Pencarian

Harpa Iblis Jari Sakti 27

Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung Bagian 27


eheranan Giok Bi Sin Kun-Tong Hong Pek tertawa,
2104 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Ha! Ha! Tidak ada apa-apa! Maksudku hanya agar dia tidak meninggalkan nama busuk di kalangan rimba persilatan."
Lu Leng menganggukkan kepala, Dia paham, ucapan gurunya itu merupakan cetusan dari sikap orang gagah yang tak berniat menjatuhkan nama lawan.
"Murid terima perintah!" ucap Lu Leng kepada Tong Hong Pek.
Diam-diam Liat Hwe Cousu pun sangat kagum pada Tong Hong Pek. Namun tetap saja dia tak mengungkapkan rasa kagum itu. Bahkan kemudian dia membalikkan tubuh agar membelakangi kedua orang guru dan murid itu.
Meskipun begitu, Liat Hwe Cousu harus mengakui dengan cara itu mereka dapat bersama-sama jika ada ancaman dari binatang buas, sehingga bisa memulai menghimpun hawa murni untuk memulihkan lukanya,
Setelah duduk bersila dengan cara begitu, mereka bertiga mulai menghimpun hawa murni Masing-masing hanyut dalam usahanya untuk memulihkan kembali luka dalam mereka yang sangat parah itu. jadi tak satu pun yang berbicara. Sama-sama membisu Cukup lama hal itu mereka lakukan, sehingga Sedikit demi sedikit luka mereka berkurang, Akan tetapi belum juga luka itu dapat pulih, mendadak mereka dikejutkan oleh suara derap kaki kuda yang terdengar di kejauhan Suara itu semakin lama semakin mendekat Me-nyadari hal itu, ketiganya mau tak mau terganggu oleh kedatangan kuda-kuda itu, Mereka makin terperanjat ketika rombongan kuda berhenti tak jauh dari tempat itu, Apalagi ketika terdengar suara orang berseru.
2105 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Di sana ada orang!" Selanjutnya, terdengar lagi suara derap kaki kuda, Giok Bi Sin Kun-Tong Hong Pek tahu, bahwa jejak mereka telah diketahui orang,
"Liat Hwe tua, kau punya suatu akal?"
"Ilmu Hian Sian Hoatku masih bisa digunakan," sahut Liat Hwe Cousu dengan tenang.
Tong Hong Pek manggut-manggut "Bagus! Asalkan saja yang datang itu bukan Liok Ci Khim Mo, kita pura-pura tidak ada urusan, Berdasarkan nama kita berdua, mungkin tiada seorang pun berani turun tangan terhadap kita!"
Liat Hwe Cousu tertawa, "Tong Hong Pek, tak disangka kita berdua masih harus dengan siasat kota kosong."
"Selain siasat ini, sudah tiada akal lain. sekarang mari kita duduk bersandar pada pohon!"
Ketiganya bangkit berdiri, kemudian duduk bersandar pada pohon yang besarnya tiga pelukan orang. Mata mereka mengawasi dengan hati-hati ke sekitar tempat itu. Dan karena khawatir kalau-kalau ada musuh yang membokong, maka ketiganya menghadap ketiga penjuru.
2106 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Sementara suara derap kaki kuda sudah dekat sekali. Tak lama kemudian terdengar orang-orang itu mulai berlompatan turun dari punggung kuda, Hali Lu Leng mulai berdebar-debar ketika matanya melihat lima orang sudah berdiri tak jauh dari mereka bertiga, Ternyata kelimanya adalah Sien Put Pah dan Hai Sim Si Lo.
Lu Leng segera berbisik. " Yang muda bernama Sien Put Pah, dan keempat orang tua itu adalah Hai Sim Si Lo!"
Giok Bi Sin Kun-Tong Hong Pek menyahut dengan suara rendah,
"Sien Put Pah adalah adik Sien Thian Lok, itu gampang diurus, Kita jangan pedulikan mereka!"
Melihat Liok Ci KhimMo tidak bersama mereka, Liat Hwe Cousu segera melepaskan jubah abu-abunya, Di dalam ternyata dia mengenakan jubah merah bagaikan api menyala.
Setelah meloncat dari punggung kuda, Sien Put Pah dan Hai Sim Si Lo sebenarnya ingin langsung menerjang ke tempat ketiga orang itu. Namun begitu melihat jubah merah menyala itu air muka Sien Put Pah langsung berubah. Buru-buru dia memberi isyarat agar Hai Sim Si Lo berhenti.
Sien Put Pah memandang Liat Hwe Cousu lama sekali Kemudian maju selangkah sambil memberi hormat
"Kalau tidak salah, Cianpwee pasti adalah Liat Hwe Cousu ketua Hwa San yang amat kesohor itu?"
2107 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Liat Hwe Cousu tertawa dingin sambil menatap Sien Put Pah dengan sorotan aneh, Ternyata dia telah mengerahkan ilmu Hian Sin Hoat.
Sien Put Pah dan Hai Sim Si Lo merasa sukmanya seperti terbetot Mereka terkejut bukan main sehingga langsung mundur beberapa langkah. sesungguhnya siapa pun yang terkena ilmu Hian Sin Hoat sulit untuk melepaskan diri. Namun saat ini Liat Hwe Cousu dalam keadaan terluka parah, maka Sien Put Pah dan Hai Sim Si Lo bisa mundur setelah mundur, barulah mereka merasa agak tenang,
Padahal, dalam keadaan seperti sekarang ini, cukup Sien Put Pah saja yang turun tangan maka Tong Hong Pek bertiga tak akan mampu menghadapi nya. Namun nama Liat Hwe Cousu memang sangat kesohor di kalangan rimba persilatan Meskipun Hwa San Pai sudah kocar-kacir dikejar Liok Ci Khim Mo dan banyak anggotanya yang mati, namun kebesaran nama sang ketua masih disegani orang,
Liat Hwe Cousu tertawa dingin seraya menatap orang di depannya,
"Bangsat kecil juga tahu nama Cousu!" ujarnya dengan suara mendengus,
Mendengar itu, Sien Put Pah tahu dugaannya tidak meleset Maka ketiganya bertambah terkejut dan mundur lagi, Liat Hwe Cousu sedikit merasa lega karena mereka mundur lagi, Kalau saat ini menambah nama Tong Heng Pek, kemungkinan besar mereka berlima akan pergi karena ketakutan
Karena itu, Liat Hwe Cousu segera memberitahukannya 2108
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Bangsat kecil, kau memang beruntung hari ini. Kalian tidak hanya bisa bertemu Cousu, melainkan juga bisa bertemu seorang pesilat tangguh lain."
Walau Liat Hwe Cousu terus memanggil Sien Put Pah sebagai "Bangsat Kecil". Tapi orang itu sama sekali tidak berani marah, sebaliknya malah menarik nafas dingin,
"Cousu bilang masih ada seorang pesilat tangguh lain, siapa yang Cousu maksudkan itu?"
"Ha! Ha! Ha!" Liat Hwe Cousu lalu menunjuk Tong Hong Pek, "Yang ini adalah Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek, bagaimana kau tidak mengenalnya?"
Mendengar nama tersebut, wajah Sien Put Pah langsung berubah kelabu, Dia dan kawan- kawannya terperanjat Kemudian cepat-cepat mundur beberapa langkah, Sien Put Pah kelihatan terkejut sekali. Lelaki berwajah tampan dan kelihatan baru berusia tiga puluhan itu, ketika baru melihat memang merasa kenal, tapi tidak berpikir kalau orang itu adalah Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek.
Dalam benak Sien Put Pah terbayang kembali, dua puluh lima tahun lalu, Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek pergi ke Cing Cou seorang diri membunuh Go Pak Liok Hiong, Go Lam Sam Pang, dan membunuh Go Lam Sam Pang pangcu. Karena Tong Hong Pek membunuh mereka semua, maka Sien Thian Lok kakaknya tidak binasa di tangan mereka. Secara tidak langsung Tong Hong Pek telah menyelamatkan kakaknya.
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tertawa dingin,
"Sudah lama tidak berjumpa, bagaimana kabarnya kakakmu itu?"
2109 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Keringat dingin tampak mengucur di sekujur badan Sien Put Pah. Dia memberi hormat sebelum menyahut
"Baik! Baik! Terima kasih Tong Hong Tayhiap!"
Tong Hong Pek tertawa dingin lagi, " Jangan sungkan-sungkan, kini kalian kakak beradik sudah tumbuh sayap, apakah ingin menyulitkanku?"
Wajah Sien Put Pah tampak gugup. "Tidak! Aku... tidak berani!"
Tong Hong Pek berkata dengan sikap dingin,
"Kau tidak berani" Kalau begitu mengapa kau melukai muridku?"
Sien Put Pah menjawab dengan suara bergemetar.
"Aku memang harus mampus! Aku memang harus mampus! perintah dari atasan sulit dibangkang, mohon Tong Hong Tayhiap maklum!"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tertawa.
"Busur Api berada padaku, kau masih ingin memperolehnya?"
"Aku tidak berani!" sahut Sien Put Pah dengan wajah semakin gugup,
2110 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Meskinya kau tahu diri sekarang untuk apa kalau tak segera pergi?"
Sien Put Pah menarik nafas lega, "Ya! Ya!" Melihat Sien Put Pah langsung membalikkan badannya, Hai Sim Si Lo bertanya serentak dengan penuh keheranan
"Tuan Sien, siapa kedua orang itu?"
"Cepat pergi, jangan tanya!" bentak Sien Put Pah gusar terhadap para anak buahnya itu.
Orang-orang Hai Sim Pai, jarang berkelana dalam rimba persilatan maka Hai Sim Si Lo tidak kenal Liat Hwe Cousu dan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek. Mungkin kalau tanpa Sien Put Pah bisa jadi mereka langsung turun tangan dari tadi, Naraun keempat orang itu tahu, kedudukan Sien Put Pah amat tinggi dalam istana Ci Cun Kiong, Kini melihatnya begitu ketakutan, mereka tahu kedua orang itu pasti berkepandaian amat tinggi
Akan tetapi mendengar jawaban Sien Put Pah, mereka berempat tampak tidak puas,
"Tuan Sien, apakah kepandaian mereka berdua begitu hebat" perintah dari Ci Cun, haruslah kita sudahi begitu saja?"
Sien Put Pah masih berdiri membelakangi Liat Hwe Cousu dan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek. Dia merasa ada duri di punggungnya rasanya ingin sekali segera meninggalkan tempat itu, Maka mendengar pertanyaan Hai Sim Si Lo, hatinya jadi gusar sekali
2111 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kalau Tong Hong Tayhiap tak pernah ada hubungan dengan saudaraku, saat ini kita berlima pasti sudah jadi mayat," ujar Sien Put Pah menjelaskan "Apa kalian masih ingin melawan mereka?"
Walau kedudukan Hai Sim Si Lo cukup tinggi dalam istana Ci Cun Kiong, namun masih dibawah Sien Put Pah, Maka mendengar perkataannya bernada gusar, mereka berempat tidak berani banyak bicara lagi, Mereka meloncat ke punggung kuda dan segera meninggalkan tempat itu, Mereka melarikan kuda dengan kencang, hingga sebentar kemudian sudah jauh sekali
Menyaksikan itu, Lu Leng merasa lega dan gembira.
"Guru, hanya karena nama kalian berdua, sudah membuat mereka kabur ketakutan, Sungguh menggelikan!"
Akan tetapi, wajah Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek dan Liat Hwe Cousu tidak tampak berseri. Lu Leng tercengang memandang kedua orang tua itu,
"Guru, apa masih ada yang tak beres ?"
Tong Hong Pek diam saja, Liat Hwe Cousu yang menyahut
"Kemungkinan besar mereka akan datang ke mari lagi."
"Mereka kabur ketakutan, bagaimana mungkin balik ke mari lagi?" tanya Lu Leng heran,
Liat Hwe Cousu mendengus. "Hm! Bocah, kau tahu apa" Cepat tutup mulutmu!"
2112 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Timbul rasa gusar dalam hati Lu Leng, dia memandang Tong Hong Pek seraya bertanya,
"Guru, betulkah mereka akan kembali ke sini?"
Tong Hong Pek berpikir sejenak, sebelum akhirnya menjawab
"Sulit dikatakan!" "Kalau begitu, mengapa kita tidak pergi saja?"
"Kalau pun dapat pergi, kita tidak bisa pergi jauh.
sebaliknya malah akan memperlihatkan kelemahan kita, Maka lebih baik kita tetap di sini, berusaha agar bisa pulih dua tiga bagian."
Lu Leng terkejut dalam hati, "Semua ini gara-gara Liat Hwe Cousu. Kalau tidak menyerang guruku tak akan mengalami luka parah seperti ini!"
Wajah Liat Hwe Cousu langsung berubah.
"Omong kosong!" dengusnya,
Tong Hong Pek segera menatap Lu Leng,
"Anak Leng, jangan bicara sembarangan! Guru yang keterlaluan sehingga membuat Liat Hwe tua jadi marah besar."
2113 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Mereka lalu diam, Semua memejamkan mata lagi, mulai menghimpun hawa mumi. Mereka harus berupaya, untuk segera memulihkan luka dalam masing-masing. Namun apa yang diduga Liat Hwe Cousu rupanya benar, Tidak lama mereka bisa menghimpun hawa murni, Sebab kemudian telinga mereka kembali menangkap suara derap kaki kuda,
"Liat Hwe tua, bagaimana kau tadi yakin mereka akan balik ke mari lagi?" bertanya Tong Hong Pek yang juga tampak cemas begitu mendengar suara derap kaki kuda,
"Mereka berjumlah dua puluh orang lebih, Aku melihat mereka. Salah seorang di antaranya Lam Thian It Ho Kiong Bu Hong. Orang itu amat terkenal karena cukup aneh.
Kecerdasannya melebihi orang lain, maka aku tahu tidak dapat mengelabuinya!"
Tong Hong Pek mengeluarkan suara menggumam tak jelas.
"Aku duga memang mereka balik ke mari. Melihat kita belum juga pergi, mungkin mereka tidak berani sembarangan turun tangan."
Liat Hwe Cousu tertawa gelak, "Ha! Ha! Ha! Kalau begitu, mudah-mudahan Beng Tu Lo Jin yang di alam baka akan melindungimu!"
Wajah Tong Hong Pek berubah serius,
"Liat Hwe tua, kini bukan waktunya bergurau, kita harus menggunakan siasat tadi!"
2114 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Liat Hwe Cousu cuma mengangguk, tidak berkata apalagi.
sementara suara derap kaki kuda pun makin dekat Tak lama kemudian tampak dua puluh ekor kuda berhenti tak jauh dari tempat mereka bertiga, Namun Sien Put Pah berada jauh di belakang, Tampaknya dia tidak berani mendekati mereka bertiga,
Ternyata ketika berada di puncak Lian Hoa Hong, Liok Ci Khim Mo murka bukan main, Sebab Lu Leng dan Tam Goat Hua lolos, sementara putranya tak diketahui berada di mana, Maka dengan membawa kegusaran dia langsung pulang ke istana Ci Cun Kiong, Dia lalu mengerahkan seratus orang berkepandaian tinggi. Mereka dibagi empat kelompok berpencar mencari Oey Sim Tit dan mengejar Lu Leng serta Tam Goat Hua untuk merebut Busur Api.
Setiap kelompok terdapat dua orang yang memiliki ilmu Ginkang tinggi, agar dapat segera kembali ke istana Ci Cun Kiong untuk melapor
Kebetulan yang menuju ke barat adalah kelompok dibawah pimpinan Tancu Sien Put Pah. setelah mendirikan istana Ci Cun Kiong, Liok Ci Khim Mo memang memberi jabatan kepada para pengikut setia, Empat pelindung dan Empat Tancu, pelindung Timur, pelindung Barat, pelindung Utara, dan pelindung Selatan, Kali ini Liok Ci Khim Mo juga mengutus keempat pelindung tersebut untuk mengejar Lu Leng dan Tam Goat Hua. pelindung Timur adalah Hek Sin Kun.
Bersama seorang Tancu, dia berangkat ke arah timur, sedangkan pelindung Barat adalah Lam Thian It Ho-Kiong Bu Hong yang amat cerdik itu. Bersama Tancu Sien Put Pah dia berangkat ke barat Yang mengikuti mereka adalah Hai Sim Si Lo. Mereka terus mengejar ke arah barat, hingga menemukan 2115
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lu Leng, Namun ketika Lu Leng terluka muncul seseorang menyelamatkannya,
Karena itu, mereka semua terus mengejar Lu Leng, Walau sudah begitu jauh, mereka terus mengejar Mereka tidak menemukan jejak Lu Leng, bahkan Oey Sim Tit pun tak ketahuan jejaknya, Hai itu membuat Lam Thian It Ho-Kiong Bu Hong jadi curiga, Maka dia berunding dengan Sien Put Pah.
Akhirnya Sien Put Pah membawa Hai Sim Si Lo kembali ke tempat semula,
Ternyata Sien Put Pah ketakutan ketika bertemu Liat Hwe Cousu dan Tong Hong Pek, sehingga langsung kabur bersama Hai Sim Si Lo. Setelah berkumpul kembali dengan Lam Thian It Ho-Kiong Bu Hong, barulah menarik nafas lega, Kiong Bu Hong sudah berusia enam puluh lebih, wajahnya kemerah-merahan dan tampak gagah, persis seperti seorang tingkatan tua dalam rimba persilatan Hanya dia berhati amat jahat Kalau membunuh orang tak pernah meninggalkan jejak, bahkan diperhitungkan dengan matang sekali. Dia memang cerdik, tapi juga licik.
Melihat ada ketidak beresan pada diri Sien Put Pah, Kiong Bu Hong pun merasa curiga,
"Sien Tancu, apakah sudah menemukan jejak musuh?"
Walau sudah berada di tempat yang begitu jauh, Sien Put Pah tetap masih merasa takut terhadap Tong Hong Pek dan Liat Hwe Cousu,
"Jangan dikatakan lagi!" 2116 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Kedudukan mereka boleh dikatakan setingkat tapi di antara keduanya saling bertentangan dalam hati, Apabila Sien Put Pah tidak menceritakan hal yang sebenarnya, dia khawatir Kiong Bu Hong akan melapor kepada Liok Ci Khim Mo. Karena itu dia segera memberitahu kannya,
"Bocah Lu itu memang ada, tapi ada dua orang yang mendampinginya."
Kiong Bu Hong tertawa dingin, "Siapa kedua orang itu" Kenapa Sien Tancu kembali dengan tangan kosong?"
Pertanyaan tersebut membuat air muka Sien Put Pah berubah.
"Pelindung Kiong, kedua orang itu merupakan orang luar biasa, Yaitu Liat Hwe Cousu dan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek!"
Tadi sikap Kiong Bu Hong amat angkuh, Namun mendengar nama kedua orang tersebut air mukanya langsung berubah.
Yang lain pun terkejut mendengar keterangan Sien Put Pah.
"Pelindung Kiong, Sien Tancu! Lebih baik kita cepat-cepat pergi melapor pada Ci Cun!" usul salah seorang anak buah.
Kiong Bu Hong berpikir sejenak, kemudian mendadak mengangkat sebelah tangannya,
"Kalian jangan ketakutan dulu!"
2117 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Seketika semua orang jadi diam Kiong Bu Hong bertanya kepada Sien Put Pah.
"Sien Tancu, kalian bertarung dengan mereka?"
Sien Put Pah menyahut dengan dingin.
"Kalau bertarung, mana mungkin kami masih bisa kembali ke sini?"
Kiong Bu Hong mengerutkan kening, "lni sungguh mengherankan! Sien Tancu, ceritakanlah keadaan itu!"
Sien Put Pah segera menceritakan keadaan Liat Hwe Cousu dan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek. setelah mendengar itu, sepasang biji mata Kiong Bu Hong berputarputar,
"Heran! Setahuku, Liat Hwe Cousu dan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek pernah bertikai, mereka berdua tidak akan saling mengalah. Lagi pula mereka berdua bersifat keras, Bagaimana mereka membiarkan kalian berlima kembali dalam keadaan selamat?"
Sien Put Pah gusar dalam hati. "Menurutmu, kami berlima harus jadi mayat di tempat itu?"
Kiong Bu Hong tertawa terkekeh. 2118 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"He! He! He! Sien Tancu jangan menganggapku banyak urusan! Kita semua harus berbuat jasa terhadap Ci Cun."
Karena Kiong Bu Hong menyebut Bu Lim Ci Cun-Liok Ci Khim Mo, maka Sien Put Pah tidak berani banyak bicara lagi.
"Menurutmu harus bagaimana?" tanyanya kemudian .
Kiong Bu Hong menyahut "Menurutku, kita semua harus ke sana lagi melihat-lihat!"
Ketika mendengar itu, wajah semua orang langsung berubah.
" perintah dari Ci Cun, harus merebut kembali Busur Api.
Kalian pasti memperoleh imbalan, mengapa kalian jadi takut mati?"
Setelah Kiong Bu Hong membentak, semua orang tidak berani bersuara Iagi. Mereka saling memandang, Masing-masing telah mengambil ke-putusan, apabila Kiong Bu Hong memaksa mereka ke sana, maka mereka akan bubar Pergi menghadapi Liat Hwe Cousu dan Giok Bi Sin Kun-Tong Hong Pek, sama juga pergi mencari mati Dari pada mati sia-sia, maka lebih baik kabur
Terdengar Kiong Bu Hong berkata lagi.
"Tadi Sien Tancu dan Hai Sim Si Lo bisa kembali dengan selamat, itu pasti ada sebabnya, Tidak apa-apa kita pergi ke sana. Kalau mereka sudah pergi, tentu ada jejaknya, Kita boleh menguntit mereka!"
2119 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Seandainya mereka masih berada di tempat itu, belum pergi" Lalu kita harus bagaimana?" tanya Sien Put Pah.
Kiong Bu Hong tertawa dingin, "Bagi yang takut mati, boleh berdiri agak jauh! Biar aku yang menghadapinya!"
Mendengar Kiong Bu Hong berkata begitu, legalah hati mereka. Siapa yang tidak takut mati" Kalau tidak takut mati, mengapa harus bergabung dengan istana Ci Cun Kiong, bersedia diperintah orang" Kini Kiong Bu Hong mau tampiL
Kalau sampai terjadi sesuatu bisa melarikan diri Karena itu semua orang mengiyakan, Mereka segera memacukan kuda masing-masing ke tempat yang dituju,
Akhirnya rombongan tiba di tempat itu, Dari jauh mereka melihat tiga orang itu masih tetap duduk di bawah pohon.
Sien Put Pah paling cepat berhenti Begitu melihat Liat Hwe Cousu dan Giok Bi Sin Kun-Tpng Hong Pek, hati Kiong Bu Hong kebat-kebit Dalam jarak sekitar dua puluh langkah dia menghentikan kudanya, Maka lainnya ikut berhenti
Liat Hwe Cousu, Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek dan Lu Leng melihat kedatangan rombongan itu, Mereka terkejut bukan main, karena menyadari kali ini tak mungkin mengelabui mereka,
Namun wajah ketiganya sama sekali tidak berubah Tong Hong Pek dan Liat Hwe Cousu menatap mereka dengan sikap dingin dan tenang sekali Kiong Bu Hong memberanikan diri, perlahan-lahan turun dari punggung kuda, Setelah itu dia menatap Liat Hwe Cousu dan Tong Hong Pek.
2120 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Mereka berdua tahu Kiong Bu Hong amat cerdik dan licik, jarak begitu jauh seperti itu harus menghimpun hawa murni untuk berbicara, Kalau begitu, asal membuka mulut, Kiong Bu Hong akan segera tahu bahwa mereka berdua telah banyak kehilangan tenaga,
Karena itu, perlahan-lahan Tong Hong Pek menyentuh Lu Leng, kemudian berbisik
"Anak Leng, kau bertanya kepada mereka, mau apa mereka ke mari?"
Lu Leng mengangguk lalu berseru sekeras-keras-nya.
"Kalian para penjahat, kalian mau cari mampus?"
Kiong Bu Hong masih terdiam sambil menatap Lu Leng, Namun akhirnya membuka mulut,
"Maaf! Karena tahu Giok Bi Sin Kun dan Liat Hwe Cousu berada di sini, maka kami datang untuk memberi salam!"
Ketika berkata begitu Kiong Bu Hong mengerahkan hawa murni, agar Tong Hong Pek dan Liat Hwe Cousu membuka mulut,
Dia sudah menduga, kalau ada suatu sebab sehingga mereka tidak bisa turun tangan, asal mereka membuka mulut, dia sudah dapat memastikannya,
Tong Hong Pek dan Liat Hwe Cousu sudah tahu akan maksudnya, Maka dalam hati keduanya mencaci maki. Tiba-tiba timbul suatu ide dalam benak Tong Hong Pek. Dia merogoh ke dalam bajunya, mengeluarkan Busur Api.
2121 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ditaruhnya benda itu dua langkah di depannya, lalu memberi isyarat pada Lu Leng dengan tatapan mata.
Lu Leng mengerti akan maksud gurunya, maka langsung saja dia tertawa,
"Ha! Ha! penjahat tua jangan berbasa-basi, kalian datang dengan menempuh bahaya, tentunya demi Busur Api ini. Kini sudah berada di tanah, yang punya nyali boleh ke mari mengambilnya!"
Kiong Bu Hong melihat Tong Hong Pek dan Liat Hwe Cousu tetap tidak membuka mulut, Hatinya kian merasa curiga, Namun biar bagaimana pun curiganya, dia tetap tidak berani maju mengambil Busur Api itu,
"Ha! Ha! Apa yang dikatakan Lu siauhiap memang benar, Kami datang hanya demi Busur Api!"
Lu Leng menghimpun hawa murni, lalu tertawa gelak,
"Ha! Ha! Ha! Kalau begitu, kenapa tidak mengambil Busur Api itu?"
Ketika Lu Leng menghimpun hawa murni untuk tertawa gelak, hati Kiong Bu Hong tergerak Dia tahu luka yang diderita Lu Leng belum sembuh, Apakah Liat Hwe Cousu dan Tong Hong Pek tidak bisa menyembuhkannya" Kalau begitu, sudah pasti ada sebabnya,
Setelah berpikir demikian, nyalinya jadi besar.
Dia maju dua langkah. Begitu melihat Kiong Bu Hong maju, Lu Leng terkejut sekali Namun dia tetap berlaku tenang.
2122 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Guru, ada orang ke mari cari mati!" ujarnya pada Tong Hong Pek.
Mendengar kata-kata Lu Leng, Kiong Bu Hong langsung berhenti, tidak berani maju lagi. sementara itu Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tetap menatapnya lekat-lekat
"Anak Leng, kau berseru sekeras-kerasnya bahwa kami tidak akan bergerak, Suruh mereka ke mari mengambil Busur Api, Biar Liat Hwe tua nanti menghadapinya dengan Hian Sin Hoat!"
Suara Tong Hong Pek amat lirih, hanya dapat didengar oleh Lu Leng dan Liat Hwe Cousu, sesungguhnya Kiong Bu Hong juga ingin dengar, tapi tidak dapat karena masih terlalu jauh,
Dia cuma melihat bibir Tong Hong Pek bergerak-gerak, sepertinya sedang berbicara pada Liat Hwe Cousu dengan ilmu Coan ini Jip Pit (llmu Menyam-paikan Suara), itu merupakan ilmu yang amat tinggi. Hanya mereka yang punya Lweekang pada taraf sempurna mampu menggunakan ilmu tersebut Karena itu Kiong Bu Hong semakin tidak berani maju, Dia berdiri di tempat
Lu Leng berseru sekeras-kerasnya. "Kalian para penjahat, dengarkan baik-baik! Busur Api berada di hadapan kami. Siapa di antara kalian yang punya nyali, boleh ke mari mengambilnya! Guruku dan Liat Hwe Cousu tidak akan bergerak Siapa yang punya nyali silakan ambil Busur Api itu!"
2123 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Setelah Lu Leng berkata begitu, semua orang mulai berkasak-kusuk mendiskusikan itu.
Walau Liat Hwe Cousu dan Tong Hong Pek berkepandaian amat tinggi, namun pasti sutit membunuh orang tanpa bergerak sama sekali Mereka berdua adalah tokoh pesilat tangguh yang amat terkenal tentunya tidak akan ingkar janji Apabila berhasil memperoleh Busur Api itu, mereka akan dapat imbalan dari Liok Ci Khim Mo, kedudukan pun akan dinaikkan Maka seketika ada beberapa orang yang tergerak hatinya, Sesungguhnya Kiong Bu Hong juga ingin turun tangan sendiri. Namun dia berhati licik, sudah pasti tidak akan pergi menempuh bahaya, Karena itu dia berkata dengan suara dalam.
"Saudara-saudara! Siapa di antara kalian yang ingin ke sana mengambil Busur Api itu?"
Seketika juga salah seorang menyahut. "Aku!"
Orang itu maju beberapa langkah, tapi berhenti tak bergerak lagi Orang itu agak kurus berusia tiga puluhan, Di saat melangkah maju dia tampak gagah. Setelah mendekati Liat Hwe Cousu dan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek, teringat akan kepandaian mereka berdua yang amat tinggi, membuat nyalinya jadi ciut Bahkan sekujur badannya bergemetaran.
Kiong Bu Hong segera berseru. "Saudara, kenapa kau tidak maju lagi" Apakah ingin mundur kembali?"
Lu Leng juga berseru. 2124 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Hei! Kau ingin jadi orang gagah, ayo! Cepat ke mari!"
Orang itu salah tingkah, akhirnya nekat melangkah maju lagi dengan hati deg-degan. Ketika berada di hadapan Busur Api, kira-kira lima langkah, gigi orang itu terus berbunyi gemertukan. sepasang kakinya terasa lemas, sulit baginya untuk maju lagi, sejenak kemudian melangkah lagi, Semua orang yang berdiri sekitar dua puluh langkah tampak tegang sekali, Bahkan bernafas pun tidak berani.
Begitu pula Liat Hwe Cousu, Tong Hong Pek, dan Lu Leng, Mereka tegang. Liat Hwe Cousu sudah siap dari tadi, sepasang matanya terus menyorot aneh. Namun orang itu justru terus menundukkan kepala, tidak berani menatap kedua tokoh tua di depannya. itu membuat Tong Hong Pek dan Liat Hwe Cousu jadi gugup. Sebab, ilmu Hian Sin Hoat bisa digunakan dengan cara beradu pandang pada mata lawan,
Orang yang maju itu ternyata bernyali kecil, sehingga tidak berani mendongakkan kepala, Maka Liat Hwe Cousu tidak dapat menggunakan ilmunya itu. Apakah orang itu akan berhasil mengambil Busur Api tersebut"
Sepasang kaki orang itu bergemetar, namun akhirnya berhasil juga maju selangkah. sehingga kini dia sudah berada di hadapan Busur ApL Asal membungkukkan badan, dia pasti berhasil mengambil Busur Api itu. Tapi dia tetap menundukkan kepala, tidak berani memandang mereka,
Betapa paniknya Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek melihat orang itu mulai membungkukkan badannya, siap mengambil Busur Api.
2125 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek mengeluarkan suara batuk dan berkata.
"Kau...!" Sebetulnya dia ingin menyuruh orang itu mendongakkan kepala, agar Liat Hwe Cousu dapat menggunakan ilmu Hian Sin Hoat
Akan tetapi, setelah Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek mengeluarkan suara batuk dan sepatah kata, orang itu langsung berteriak-teriak aneh,
"Tong Hong Tayhiap, ampuniku!"
Orang itu membalikkan badan, dan langsung berlari pergi.
Baru sekitar tiga langkah dia terjatuh. Dari mulutnya tampak mengalir cairan berwarna hijau, celananya basah dan sepasang matanya mendelik Saking ketakutan, nyali orang itu pecah dan nyawanya melayang seketika,
Kejadian itu, justru sungguh diluar dugaan Tong Hong Pek dan Liat Hwe Cousu, Mereka berdua menahan tawa dan saling memandang, sedangkan Lu Leng tertawa terbahak-bahak.
"Ha! Ha! Ha! Baru kali ini aku menyaksikan orang mati ketakutan, siapa mau ke mari lagi?"
Namun orang yang mati karena mendengar batuk Tong Hong Pek, dalam rimba persilatan memperoleh sedikit nama, ilmu silatnya cukup lumayan, namun nyalinya amat kecil, Ketika Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek mengeluarkan suara batuk, orang itu mengira Tong Hong Pek turun tangan terhadapnya. sehingga karena begitu takut nyalinya sampai pecah. Bahkan nyawanya melayang seketika, 2126
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***


Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Setelah orang itu binasa yang lain segera mundur, termasuk Kiong Bu Hong. Mereka saling pandang-memandang dengan air muka berubah tak menentu. Lama sekali tiada seorang pun yang berani maju mengambil Busur Api itu.
"Tiada yang berani ke mari lagi" Liat Hwe Cousu dan guruku berbelas kasihan terhadap kalian, masih belum mau enyah dari sini?" seru Lu Leng yang bergembira.
Tampak beberapa orang melangkah mundur lagi, Namun tidak begitu jauh, hanya berdiri di sisi Sien Put Pah.
Kiong Bu Hong menarik nafas dalam-dalam, kemudian mengerutkan kening seraya membatin jelas orang itu binasa karena saking ketakutan.
Berdasarkan nama besar Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek, masuk akal kalau orang mati ketakutan, Kini keadaan Tong Hong Pek dan Liat Hwe Cousu, memang sulit diraba, seandainya Kiong Bu Hong mengajak semua orang pergi, kemungkinan besar Liok Ci Khim Mo akan menyalahkannya, bahkan kedudukannya akan dicopot, Lagi pula kalau urusan ini tersiar keluar, betapa malunya terhadap orang-orang persilatan Akan disembunyikan ke mana mukanya yang dicap sebagai pengecut besar
Walau Kiong Bu Hong berpikir demikian, tapi dia amat licik, sama sekali tidak berani maju untuk mengambil Busur Api itu.
Setelah berpikir lama sekali, akhirnya dia tertawa gelak membangkitkan semangatnya.
"Ha! Ha! Ha! Tong Hong Tayhiap memang hebat, tanpa bergerak sudah membuat orang mati ketakutan!"
2127 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lu Leng segera menyahut "Guruku telah bilang, beliau sama sekali tidak akan turun tangan! Busur Api berada di depan, silakan ambil!"
"Tentunya kami percaya bahwa Tong Hong Tayhiap dan Liat Hwe Cousu tidak akan turun tangan, sebab kalian berdua hanya ingin mencoba nyali seseorang di antara kami! Ya, kan?"
Kiong Bu Hong memang licik, Saat ini dirinya sendiri tidak akan turun tangan mengambil Busur Api itu. Sedang kalau menyuruh bawahannya, sudah pasti tiada seorang pun yang mau, Karena itu, dia berkata begitu agar Liat Hwe Cousu dan Giok Bin Sin Kun tidak akan turun tangan, Secara tidak langsung, dia juga memberitahukan pada semua orang, bahwa siapa pun boleh untuk mengambil Busur Api itu, Orang yang binasa tadi, hanya karena begitu ketakutan sehingga nyalinya pecah menyebabkan kematiannya.
Begitu Kiong Bu Hong usai berbicara, suasana mulai berubah. Para anak buahnya berbisik-bisik merundingkan sesuatu.
Mereka tahu, siapa yang dapat mengambil Busur Api itu, tentunya berjasa besar bagi Liok Ci Khim Mo.
Namun semua orang termasuk Sien Put Pah, sama sekali tidak tahu Kiong Bu Hong punya suatu rencana lain dalam hati,
Berselang beberapa saat kemudian, terdengar seseorang berseru lantang.
2128 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Biar aku yang coba!" Semua orang langsung menoleh padanya. seseorang berbadan cukup tinggi besar dan brewokan melangkah ke depan, Kalau dilihat dari bentuk tubuhnya dapat diketahui dia memiliki tenaga yang amat besar jelas seorang ahli Gwakang (Tenaga Luar)!
Tadi Tong Hong Pek melihat semua orang sudah mundur Tapi gara-gara perkataan Kiong Bu Hong barusan, semua.
orang terpengaruh kembali Kini muncul lagi seseorang untuk maju mengambil Busur Api.
Hati Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek jadi gugup, Dia menoleh memandang Liat Hwe Cousu. Tampak wajah ketua Hwa San Pai itu berseri sambil manggut-manggut pada Tong Hong Pek. itu membuat Tong Hong Pek tertegun Sudah ada orang maju lagi kenapa Liat Hwe Cousu tampak begitu tenang"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek akhirnya mengerti juga, Ternyata Liat Hwe Cousu begitu tenang, karena orang yang maju itu ahli tenaga luar sedangkan saat ini, Liat Hwe Cousu sudah banyak kehilangan hawa murni,
Apabila yang maju itu memiliki Lweekang tinggi maka orang tersebut tidak akan terpengaruh oleh ilmunya, Di saat Tong Hong Pek dan Liat Hwe Cousu saling memandangi orang itu sudah berjalan lebar mendekati Busur Api.
Dia tidak sama dengan orang yang binasa tadi, Orang ini berjalan sambil menatap Liat Hwe Cousu dan Tong Hong Pek, setelah dekat mendadak sekujur badannya mulai merinding, 2129
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Agar dapat membangkitkan keberanian nya, maka dia berteriak
"Aku tidak takut pada kalian! Tidak takut!"
Liat Hwe Cousu menyahut sambil tersenyum senyum,
"Siapa yang suruh kau takut pada kami?"
Suara Liat Hwe Cousu amat rendah, yang jauh tentu tidak akan mendengarnya,
Orang itu sudah berada di hadapan Busur Api.
Begitu mendengar ucapan Liat Hwe Cousu, dia menoleh ke arahnya, Maka matanya saling beradu tatap dengan mata Liat Hwe Cousu, sehingga Liat Hwe Cousu punya kesempatan untuk mengerahkan ilmu Hian Sin Hoat,
Melihat mata Liat Hwe Cousu menyorot aneh, orang itu tertegun Kalau saja, orang itu berlaku tenang dan mengambil Busur Api, tentu Liat Hwe Cousu dan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tidak bisa berbuat apa-apa. Tetapi nampaknya orang ini kurang pandai mengamati
Ketika melihat sepasang mata Liat Hwe Cousu bersinar aneh, dia seperti tergetar dan berpikir, mainan apa itu"
Karena pikirannya terganggu dan terus menatap Liat Hwe Cousu hingga akhirnya orang itu mulai terpengaruh oleh ilmu Hian Sin Hoat, suatu ilmu rahasia dari Hwa San Pai.
Akibat dari merasuknya pengaruh itu, dia harus menuruti perintah Liat Hwe Cousu,
2130 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Pihak orang-orang Ci Cun Kiong tegang bukan main, sedangkan Kiong Bu Hong terus memperhatikan dengan mata tak berkedip. Dari tempat yang agak jauh dia hanya melihat bibir Liat Hwe Cousu bergerak-gerak, Karena tidak tahu apa yang dikatakannya justru membuatnya resah.
Semua melihat orang itu telah berada di hadapan Busur Api. Hanya dengan membungkukkan badan sudah bisa mengambil Busur Api itu, Namun dia tidak melakukan hal itu, melainkan hanya berdiri termangu-mangu. Menyaksikan kejadian itu semua orang jadi heran dan tidak paham sebenarnya yang telah terjadi
Sementara itu Liat Hwe Cousu yakin kalau ilmunya telah berhasil mempengaruhi orang itu. Dengan perasaan gembira dia berbisik pada Lu Leng,
"Lu Leng, sekarang tanyakan padanya siapa namanya, kemudian kau suruh dia mencaci maki Liok Ci Khim Mo!
setelah itu, suruh bunuh diri! ini akan membuat mereka semua kabur ketakutan!"
Selama ini Lu Leng belum pernah menyaksikan ilmu Hian Sin Hoat, Maka mendengar perintah dari Liat Hwe Cousu, tampaknya dia belum percaya.
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek berbisik
"Anak Leng, turuti saja apa yang dikatakan Liat Hwe tua!"
Lu Leng mengangguk, lalu berseru "Katakan siapa namamu"!"
2131 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Namaku Oey Pah!" sahut orang itu dengan suara lantang, Namun sedikit pun dia tidak bergerak, bahkan matanya terus mendelik suaranya yang lantang itu didengar semua orang, membuat mereka terperangah.
* * * * Bab 100 Lu Leng memandang ke arah orang mengaku bernama Oey Pah itu.
"Oey Pah! Kau harus mencaci maki Liok Ci Khim Mo!"
ujarnya memerintah kan. Oey Pah manggut-manggut, lalu mencaci maki sekeras-kerasnya.
"Liok Ci Khim Mo adalah penjahat besar, bangsat jahanam!
Dia tak ubahnya binatang! Aku tidak akan mengakuinya lagi sebagai Bu Lim Ci Cun!"
Ketika Oey Pah mencetuskan cacian itu, air muka Kiong Bu Hong langsung berubah. Dia cukup berpengetahuan, hingga tahu kalau Oey Pah telah kehilangan kedasarannya, Dia yakin Oey Pah telah terpengaruh ilmu Hian Sin Hoat yang dikerahkan Liat Hwe Cousu.
"Oey Pah, cepat kembali!" bentak Kiong Bu Hong tampak geram sekali.
Akan tetapi, Lu Leng juga cepat berteriak lebih keras dari suara Kiong Bu Hong,
2132 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Oey Pah! Kau adalah manusia busuk, percuma kau hidup di dunia, lebih baik bunuh diri saja!"
"Ya!" Tanpa ragu Oey Pah langsung menyahut seperti itu.
Segera diangkat tangan kanannya menghantam ubun-ubun sendiri.
Tanpa mengeluh dia menghancurkan ubun-ubun-nya sendiri. Darah berceceran membasahi sekujur tubuhnya. Oey Pah ambruk dan langsung tewas.
Menyaksikan itu, Kiong Bu Hong menyurut mundur beberapa langkah,
Semua orang pun ikut mundur sehingga jadi kacau balau.
Sien Put Pah berseru. "Aku bilang apa?" Dia langsung meloncat ke atas punggung kuda, Dan tanpa menoleh lagi langsung menghentak kudanya, melesat meninggalkan tempat itu.
Yang lain pun berebutan meloncat ke punggung kuda, Terdengar ringkikan kuda yang amat ramai, semua kabur dengan ketakutan, termasuk Kiong Bu Hong, Setelah mereka pergi jauh, Liat Hwe Cousu, Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek dan Lu Leng tertawa terbahak-bahak Liat Hwe Cousu berkata,
2133 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Tuan Tong Hong, kau memang hebat! Hanya dengan suara batuk saja sudah dapat membuat orang mati ketakutan!"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tertawa.
"Liat Hwe tua, janganlah kau menggunakan ilmu Hian Sin Hoat terhadap ku, sebab aku belum mau bunuh diri, Iho!"
Walau Tong Hong Pek tidak secara langsung memuji Liat Hwe Cousu, itu jelas dari ucapannya yang terakhir. Tentu saja Liat Hwe Cousu merasa bangga dan senang, sebab yang memuji dirinya bukan tokoh sembarangan Maka orang tua ini tertawa, tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya,
"Tuan Tong Hong, kalau dari tadi kau sudi berkata demikian, kita berdua tidak perlu bertarung hingga kehilangan banyak hawa murni!"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tersenyum.
"Liat Hwe tua, kau pun kenapa tadi tidak mau berkata seperti barusan ?"
Mereka berdua saling memandangi lalu tertawa terbahak-bahak. Dengan tawa itu, maka lenyaplah unek-unek dalam hati masing-masing.
Perlahan-lahan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek bangkit berdiri. Dia hendak segera mengambil Busur Api di depannya.
Namun ketika hendak membungkukkan badan, mendadak terdengar suara tawa dari atas pohon, Bersamaan dengan itu berkelebat sosok bayangan ke arahnya,
2134 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tong Hong Pek, Liat Hwe Cousu dan Lu Leng terkejut sekali. Dalam sekejap sosok bayangan tersebut sudah berada di hadapan Tong Hong Pek, dan secepat itu pula Busur Api tahu-tahu saja telah disambarnya,
Bukan main terkejutnya Tong Hong Pek, mendapat Busur Api sudah berpindah ke tangan orang itu, Begitu menyadari hal itu dia langsung melancarkan pukulan keras ke arah orang tak dikenal itu, sebenarnya pukulan yang dilancarkan Tong Hong Pek sangat hebat sebuah kekuatan yang mampu menghancurkan batu besar Namun aneh, saat itu pukulannya seakan tak mengandung tenaga ketika mendarat pada sasarannya.
Plak! Pukulan Tong Hong Pek mendarat di punggung orang itu, Namun orang tak dikenal itu malah tertawa gelak sambil mencelat ke samping,
Liat Hwe Cousu dan Lu Leng segera maju, Namun orang itu langsung melancarkan dua buah pukulan, sehingga membuat keduanya terdesak mundur
Melihat Lu Leng dan Liat Hwe Cousu terdesak, orang itu menghentikan serangan dan mencelat ke tempat yang agak jauh, Dia mengenakan jubah berwarna keperakan dan bersulam gambar tengkorak, Usianya sekitar empat puluhan, tapi masih tampak gagah. Orang itu tertawa bergelak,
"Tuan Tong Hong, Liat Hwe Cousu! Hari ini aku terpaksa bertindak kasar terhadap kalian, karena terlampau berani merebut Busur Api ini, Harap kalian jangan menyalahkanku!
Ha ha haaa.,.!" 2135 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Air muka Tong Hong Pek, Liat Hwe Cousu dan Lu Leng terkejut begitu tahu orang itu. Mereka memang sangat terkejut dengan kejadian yang sungguh di luar dugaan ini, Bersusah payah menghalau Kiong Bu Hong dan lainnya, tetapi tak disangka tiba-tiba muncul Kim Kut Lau merebut Busur Api tersebut
Kalau mereka bertiga tidak terluka parah, cukup Lu Leng seorang diri sudah dapat mengalahkannya Namun keadaan saat ini Kim Kut Lau yang berada di atas angin,
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tertawa mendengar ucapan lelaki separuh baya itu,
"Kami tidak menyalahkanmu! Tapi untuk apa kau merebut Busur Api itu?"
Kim Kut Lau pun ikut tertawa, "Tentunya untuk dibawa ke istana Ci Cun Kiong, Akan kuserahkan busur ini kepada Liok Ci Khim Mo, maka aku berhak menerima kedudukan tinggi!"
"Tidak salah!" ujar Tong Hong Pek dengan tatapan mata dingin, "ltu memang cara terbaik untuk bergabung dengan istana Ci Cun Kiong!"
Kim Kut Lau tertawa lagi, "Ha! Ha! perkataanmu memang benar, tapi kedengarannya kau menyindirku!"
Tong Hong Pek tersenyum dingin, 2136 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Oh, ya?" Kim Kut Lau terus tertawa, kemudian membusungkan dada angkuh,
"Aku bersembunyi di atas pohon, Bagaimana keadaan kalian bertiga, aku sudah tahu dengan jelas. sekarang kalian masih berani mencetuskan perkataan yang menyindir?"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek terdiam begitu mendengar ucapan Kim Kut Lau. Kenyataannya dirinya dan Lu Leng serta Liat Hwe Cousu memang sedang mengalami luka dalam. sementara itu Lu Leng yang begitu gusar langsung membentak
"Kau berani merebut Busur Api dan berlaku kasar pada guruku?"
Kim Kut Lau menyimpan Busur Api ke dalam bajunya sambil tertawa-tawa,
"Bocah busuk, ajalmu telah tiba!" dengus Kim Kut Lau.
"Tampaknya kau belum juga menyadarinya!"
Ketika mendengar Kim Kut Lau berkata begitu, terkejutlah Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek. Dia dapat melihat jelas sepasang mata Kim Kut Lau memang memancarkan hawa membunuh
Walau pihaknya berjumlah tiga orang, namun mereka telah terluka parah. Lagi pula Kim Kut Lau berkepandaian tinggi. Kalau dia berniat membunuh, kemungkinan besar mereka bertiga akan mati di tangannya,
2137 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Karena itu, Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek segera menoleh ke arah Lu Leng,
"Anak Leng, jangan banyak bicara, biar dia pergi!"
Tong Hong Pek terpaksa mengucapkan hal itu demi keselamatan mereka bertiga, Dia inginkan Kim Kut Lau segera pergi, meskipun telah kehilangan Busur Api. Lain waktu masih bisa berusaha merebut kembali busur itu, Akan tetapi, Kim Kut Lau amat licik. Diam-diam dia sudah mengambil keputusan untuk menghabisi ketiga orang itu.
Karena itu, dia menyahut sambil tersenyum sinis,
"Tuan Tong Hong, urusan tidak segampang itu!" Tong Hong Pek tertawa. "Ha! Ha! Baik, baik! Oh ya, Liat Hwe Cousu, kau mau bicara apa?"
Wajah Liat Hwe Cousu kehijau-hijauan, Dia sama sekali tidak bersuara. sementara itu Lu Leng tahu saat ini dirinya bukan tandingan Kim Kut Lau. Namun kekerasan hatinya mendorong niatnya untuk mengadu nyawa dengan Kim Kut Lau, Maka tiba-tiba saja dia mengayunkan golok pusaka Su Yang To, merangsek ke arah Kim Kut Lau, Kim Kut Lau tertawa panjang sambil mencelat menghindarkan serangan Lu Leng. Sambil bergerak tangannya mengibas ke arah pinggang Lu Leng. Plak!
Lu Leng terpental jatuh. Karena melihat Lu Leng terpental oleh serangannya,
"Kim Kut Lau, beranikah kau memandangku?" bentak Liat Hwe Cousu yang berang sekali.
2138 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Kim Kut Lau maju beberapa langkah, kemudian menendang Lu Leng, Golok pusaka Su Yang To terpental.
Sambil tertawa Kim Kut Lau membalikkan badannya ke arah Liat Hwe Cousu,
"Liat Hwe tua, saat ini ilmu Hian Sin Hoat hanya dapat mempengaruhi orang semacam Oey Pah! Takkan mungkin dapat mempengaruhi diriku?"
Melihat kesombongan Kim Kut Lau, Liat Hwe Cousu geram bukan main, Maka dia segera, mengerahkan Hian Sin Hoatnya, Namun Kim Kut Lau memiliki Lweekang tinggi, maka Liat Hwe Cousu tak dapat mempengaruhinya dengan ilmu itu,
"Ha! Ha! Ha! Liat Hwe tua, Tuan Tong Hong! Tems terang saja, kalau hanya mengantar Busur Api ke istana Ci Cun Kiong, mungkin kedudukanku tidak bisa di atas Empat Pelindung, tapi kalau aku membawa serta kepala kalian...."
Meskipun kalimat terakhir itu tidak dilanjutkan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek langsung tercengang dengan wajah berubah hebat Begitu juga yang terjadi pada Liat Hwe Cousu, Keduanya memahami maksud Kim Kut Lau yang menghendaki kematian mereka bertiga,
Namun anehnya, belum sempat Liat Hwe Cousu menyahut mereka melihat wajah Kim Kut Lau berubah.
Tong Hong Pek, Liat Hwe Cousu dan Lu Leng terheran-heran. Ketiganya yakin, bahwa Kim Kut Lau melihat sesuatu di belakang mereka, sehingga air mukanya berubatr begitu.
Karena itu, mereka langsung menoleh dengan serentak Ketika mereka menoleh, tampak sosok bayangan melesat ke arah merekai
2139 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Sesosok bayangan tampak berkelebat cepat bagaikan segulung asap, Namun begitu melihat mereka segera tahu siapa orangnya, Siapa lagi kalau bukan Oey Sim Tit, sebab selain dia tak seorang pun memiliki Ginkang setinggi itu, Kemunculan Oey Sim Tit di tempat ini, tentunya karena berjumpa dengan Kiong Bu Hong dan lainnya sehingga tahu mereka bertiga berada di situ!
Sekejap Oey Sim Tit sudah berdiri di hadapan Tong Hong Pek, Kedatangan Oey Sim Tit membuat ketiga orang itu merasa girang, namun juga berduka,
Mereka tahu, Hek Sin Kun saudaranya Kim Kut Lau telah bergabung dengan istana Ci Cun Kiong, Tentunya mereka tidak berani berbuat seenaknya terhadap Oey Sim Tit Namun sebaliknya Oey Sim Tit pun pasti tidak akan membiarkan Kim Kut Lau mencelakai mereka bertiga, inilah yang membuat mereka bergirang dalam hati
Selain dari itu, mereka bertiga juga tahu, kedatangan Oey Sim Tit akan merebut kembali Busur Api yang sudah susah payah dibawa Lu Leng,
Meskipun Panah Api sekarang masih entah di mana adanya, namun memperoleh Busur Api saja berarti masih punya harapan, Tapi kini Busur Api pun harus lepas kembali selanjutnya akan sulit merebutnya kembali inilah yang menyebabkan hati mereka jadi berduka,
Ketika melihat Oey Sim Tit berdiri di hadapan, mereka bertiga diam saja. sebaliknya Oey Sim Tit malah segera memberi hormat
2140 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Tuan Tong Hong, aku mohon Busur Api itu dikembalikan padaku!"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tersenyum getir
"Sim Tit, Busur Api sudah tidak berada padaku!"
"Di mana?" tanya Oey Sim Tit tak sabaran, wajahnya menyiratkan kecewa yang dalam.
Lu Leng menunjuk Kim Kut Lau. "Berada padanya!" Oey Sim Tit tahu, Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek dan Lu Leng tidak akan bohong, Maka segera dia tatap Kim Kut Lau.
Namun ternyata dia sama sekali tidak mengenalnya, Sejak diusir Cit Sat Sin Kun-Tam Sen di Cing Yun Ling di Go Bi San, Kim Kut Lau berpisah dengan Hek Sin Kun. Selama ini dirinya bersembunyi di suatu tempat yang terpencil persembunyian itu justru berada di sekitar tempat sekarang dirinya bertemu orang-orang ini. Tadi dia sedang mengejar seekor rusa yang berlari ke tempat itu. Ketika mendapati Tong Hong Pek sedang bertarung dengan Liat Hwe Cousu, dia segera meloncat ke atas pohon untuk menyaksikan mereka dari tempat tersembunyi
Kini Hek Sin Kun saudaranya sudah bergabung dengan istana Ci Cun Kiong, kedudukannya sebagai kepala pemimpin wilayah timur, barat, utara dan selatan, Tentunya Kim Kut Lau pun ingin pergi ke sana, Namun dia amat cerdik, kalau pergi dengan tangan kosong, sudah pasti hanya memperoleh kedudukan rendahan.
2141 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ketika melihat Tong Hong Pek dan Liat Hwe Cousu bertarung, timbullah suatu rencana dalam hatinya, Kebetulan muncul Sien Put Pah dan Hai Sim Si Lo, kemudian Kiong Bu Hong dan lainnya.
Setelah mereka pergi, dia pun langsung turun tangan merebut Busur Api itu, Bahkan dia bermaksud memenggal kepala ketiga orang itu untuk dipersembahkan kepada Liok Ci Khim Mo.
Karena itu kedatangan Oey Sim Tit yang tak dikenalnya membuat hatinya gusar Oey Sim Tit tampak masih menatap orang di depannya!
"Tuan, bolehkah aku meminta busur itu kembali.,.?" Oey Sim Tit meminta dengan penuh harap.
"Siapa kau?" dengus Kim Kut Lau menatap penuh selidik pada Oey Sim Tit,
Lu Leng tertawa lalu menye!ak, Bagian 49 "Mungkin kau harus memberi hormat kepadanya, karena dia adalah putra Bu Lim Ci Cun-Liok Ci KhinrMo!"
Mendengar itu, diam-diam Kim Kut Lau terkejut dalam hati,
2142 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Walau dia tidak pernah berjumpa dengan Oey Sim Tit, pernah didengarnya nama itu, Dia bahkan juga tahu Liok Ci Khim Mo punya seorang putra yang berwajah buruk dan memiliki Ginkang yang amat tinggi, Maka begitu melihat Oey Sim Tit, Kim Kut Lau mempercayai omongan Lu Leng.
"Oh,., kau ternyata Tuan Muda Oey Sim Tit, terimalah hormatku!" ujar Kim Kut Lau kemudian memberi hormat
"Apakah Busur Api berada padamu?" tanya Sim Tit.
Kim Kut Lau manggut-manggut. "Tidak salah!" Oey Sim Tit seketika merasa gembira sekali,
"Cepat berikan padaku! Cepat! Cepat!"
Kim Kut Lau tampak ragu. Susah payah merebut Busur Api maksudnya ingin diserahkan kepada Liok Ci Khim Mo, agar mendapat kedudukan tinggi dalam istana Ci Cun Kiong, Tapi setelah berpikir sejenak, diserahkan kepada Oey Sim Tit juga sama saja,
Tuan muda, aku menempuh bahaya untuk memperoleh Busur Api ini. Aku memang ingin bergabung dengan ayahmu, agar mendapat kedudukanku
Kim Kut Lau tak melanjutkan kata-katanya. Namun rupanya Oey Sim Tit segera dapat memaklumi kata-kata orang itu.
2143 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Oh, aku mengerti maksudmu Kau ingin mendapat kedudukan tinggi, ayahku pasti menghargaimu, Aku pun amat berterima kasih padamu."
Wajah Kim Kut Lau langsung berubah. Girang sekali hatinya mendapat sambutan dari putra Liok Ci Khim Mo itu, Tuan muda, lebih baik kujaga Busur Api ini sebelum tiba di istana Ci Cun Kiong, Aku jamin lebih aman di tanganku !
Oey Sim Tit cepat menggelengkan kepala,
"Tidak! Tidak! cepatlah kau serahkan padaku! Aku tidak menghendaki Busur Api itu jatuh ke tangan orang lain lagi!"
Kim Kut Lau jadi berpikir dan berpikir lagi, Dia ragu kembali
"Kalau begitu, Tuan muda jangan melupakanku!" ujarnya kemudian penuh harap,
Oey Sim Tit mengangguk "Tentu!" Kim Kut Lau memandang Tong Hong Pek bertiga lalu be"rkata pada Oey Sim Tit
Tuan muda, mari kita ke sana! Aku akan serahkan Busur Api padamu!"
Usai berkata, Kim Kut Lau melesat pergi. Kira-kira lima puluh depa dari tempat itu dia berhenti Oey Sim Tit segera mengikutinya,
2144 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tong Hong Pek bertiga melihat Kim Kut Lau mengeluarkan Busur Api, diserahkan kepada Oey Sim Tit. Kemudian dia menunjuk mereka bertiga sambil berbisik-bisik Tampak Oey Sim Tit menggeleng-gelengkan kepala,
Meskipun tidak tahu apa yang dibisikkan Kim Kut Lau pada Oey Sim Tit, mereka dapat menduga, pasti Kim Kut Lau ingin membunuh mereka bertiga dan Oey Sim Tit justru melarangnya,
Tampak mereka berdua bercakap-cakap sejenak Tak lama kemudian Oey Sim Tit memberi hormat kepada Tong Hong Pek, lalu melesat pergi bersama Kim Kut Lau. Sekejap mereka berdua sudah tidak kelihatan
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tertawa getir sambil menggeleng-gelengkan kepala,
"Ke sana ke mari, akhirnya Busur Api itu tetap kembali pada Liok Ci Khim Mo!" gumamnya kepada Lu Leng dan Liat Hwe Cousu.
"Guru, asal Liok Ci Khim Mo tidak memusnahkan Busur Api itu, kita pasti punya kesempatan merebut kembali!" ujar Lu Leng meyakinkan
Tong Hong Pek menghela nafas panjang.
"Yaaah! Kini kita hanya berpikir begitu saja, Kita harus segera menyingkir sebab Kim Kut Lau amat licik. Kemungkinan besar dia akan balik ke mari lagi mencelakai kita."
Liat Hwe Cousu berkata dengan sengit
2145 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kalau mereka jatuh ke tanganku, aku akan menyiksa mereka habis-habisan!"
Tong Hong Pek cuma tersenyum getir Lu Leng memungut golok pusaka Su Yang To. sementara Liat Hwe Cousu dan Tong Hong Pek mengambil kayu, lalu keduanya melangkah meninggalkan tempat itu. Kedua orang itu berjalan dengan bantuan dahan kayu sebagai tongkat
Ketiganya terus berjalan meskipun mengidap luka dalam cukup parah. Akhirnya sampailah mereka di suatu tempat yang terjal dan berbatu-batu, Tak jauh dari tempat itu mereka menemukan sebuah lobang yang bisa dijadikan tempat beristirahat
Selama delapan hari mereka sama sekali tidak saling berbicara, hanya duduk bersila menghimpun hawa murni, Di antara mereka bertiga, Lu Leng yang mengalami luka paling ringan. Malam itu dia sudah mulai membaik. Maka selama beberapa hari ini dialah yang mencari air, buah-buahan dan kelinci untuk makan, Hingga ketika hari kesepuluh, Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek dan Liat Hwe Cousu sudah pulih hampir sembilan bagian. Barulah hari itu mereka menikmati sinar matahari
"Bocah, beberapa hari ini kami telah menyusahkanmu!"
ujar Liat Hwe Cousu sambil memegang bahu Lu Leng, Lu Leng tahu, ucapan Liat Hwe Cousu barusan berdasarkan ketulusan hatinya, juga pertanda adanya kesan baik bagi dirinya.
"ltu memang harus kulakukan!"
2146 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Liat Hwe Cousu mendongakkan kepala sambil tertawa gelak,
"Saudara Tong Hong, setelah Liok Ci Khim Mo dibasmi, partaimu punya seorang generasi penerus ini, masih pantas dimeriahkan. Bagi Hwa San Pai untuk mencari pewaris sungguh sulit sekali!"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tahu akan maksud Liat Hwe Cousu,
"Bagaimana" Apakah ingin berebutan murid denganku?"
tanyanya sambil menoleh. Liat Hwe Cousu memandang Lu Leng lalu menghela nafas.
"Memang aku bermaksud demikian!" sahutnya kemudian Mendengar pembicaraan mereka, Lu Leng merasa terkejut Apakah setelah pulih dari luka mereka akan bertarung demi memperebutkan dirinya" Begitu pikir Lu Leng.
Akan tetapi, wajah Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek sama sekali tidak memperlihatkan kegusaran Lu Leng sempat memperhatikan keduanya, Ketika mau membuka mulut, Tong Hong Pek telah mendahuluinya
"Anak ini memang amat berbakat dan bertulang bagus.
Liat Hwe tua. Bukan aku ingin melecehkan, Hwa San Pai terlalu ceroboh dalam memilih murid. Lihat sekarang banyak murid Hwa San Pai yang telah bergabung dengan Liok Ci Khim Mo, partai lain boleh dikatakan sudah tiada!"
Liat Hwe Cousu tertawa. 2147 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Ha! Ha! Kau mengatakan demikian ketika aku merasa tidak akan punya murid lagi!"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tersenyum,
"Liat Hwe tua, apabila kamu berminat, aku bersedia menyuruhnya berguru padamu!"
Liat Hwe Cousu terbelalak "Sungguh?" Lu Leng segera berseru "Guru, ini...." Tong Hong Pek memutuskan perkataannya,
"Anak Leng, kau jangan memandang rendah Hwa San Pai dan memandang rendah Liat Hwe Cousu, Dia memiliki beberapa macam kepandaian yang amat hebat!"
"Guru, aku tetap orang Go Bi Pai!"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tertawa,
"Kalau begitu, apa salahnya kau mempelajari ilmu silat Hwa San Pai?"
Liat Hwe Cousu tahu akan maksud tujuan Tong Hong Pek, yakni menghendaki Lu Leng berguru padanya, agar jadi murid Hwa San Pai juga. Kelak dia akan menjabat sebagai ketua Go Bi Pai dan Hwa San Pai. ini memang belum pernah terjadi dalam rimba persilatan, hanya saja harus orang yang berbakat 2148
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***


Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

dan bertulang bagus untuk bisa menjadi seorang ketua partai macam itu.
Dan tampaknya baik Liat Hwe Cousu maupun Tong Hong Pek, sama-sama mengetahui ketinggian bakat dan kemampuan anak muda ini. Maka belum sempat Lu Leng mengungkapkan perasaannya Liat Hwe Cousu telah mendahuIuinya.
"Aku setuju!" Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek memandang Lu Leng sambil tersenyum. Maka Lu Leng tahu gurunya ternyata memang punya maksud begitu, Berdebarlah hati Lu Leng jadinya, sesungguhnya dalam rimba persilatan, semua partai besar amat ketat. Tentang hal seperti itu jarang terjadi jadi sebenarnya suatu kesempatan istimewa bagi Lu Leng. Apalagi dia tahu gurunya sendiri yang menghendakinya Maka Lu Leng tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas ini, Rasa gembira itu membuat Lu Leng tertegun. Liat Hwe Cousu yang berdiri di sisinya tidak tahu apa yang dipikirkannya, Dia masih mengira Lu Leng tidak setuju, TimbuI sedikit rasa gusar dalam hati hingga dia mengeluarkan suara dengusan
"Hm!" Lalu berkata, "Benarkah kau memandang rendah ilmu silat Hwa San Pai" Benarkah begitu "
Lu Leng agak terkejut mendengar ucapan Liat Hwe Cousu,
"Aku tidak bermaksud demikian," sahutnya sambil menoleh ke orang tua di sampingnya itu.
Liat Hwe Cousu tertawa gelak, 2149 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Ha! Ha! Ha! Kalau begitu, apakah kau tidak tahu maksud gurumu?"
Lu Leng memandang Tong Hong Pek. Gurunya itu manggut-manggut sambil tersenyum. Maka serta merta pemuda itu bangkit dan bergerak ke depan Liat Hwe Cousu, Dia langsung bersujud tiga kali di hadapan orang nomor satu bagi Hwa San Pai itu,
"Teecu mengerti!" ucapnya sambil terus memberi penghormatan.
Liat Hwe Cousu berdiri tegak di tempat, menerima penghormatan Setelah itu, maju selangkah untuk membangunkan Lu Leng, wajahnya tampak berseri-seri diwarnai senyum gembira,
"Anak Leng. Kalau ketua Hwa San Pai menerima murid, sesungguhnya merupakan urusan besar Mestinya mengundang kaum rimba persilatan untuk menyaksikan serta melaksanakan peresmian dengan upacara pula, Tapi, kini Liok Ci Khim Mo berkuasa dalam rimba persilatan, maka terimalah dengan cara sederhana ini aku menerima jadi muridku!"
Tong Hong Pek tertawa mendengar kata-kata Liat Hwe Cousu,
"Liat Hwe tua, kau sungguh banyak tata tertib! Padahal hanya menerima seorang murid saja!"
Wajah Liat Hwe Cousu terdiam. wajahnya tetap serius,
"Anak Leng, kau pasti berpikir, guru berkepandaian amat tinggi, namun terhadap orang selalu berlaku sewenang-wenang, Ya, kan?"
2150 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Mendengar kata-kata Liat Hwe Cousu, Lu Leng tersentak Dia memang teringat akan perbuatan Liat Hwe Cousu di gunung Tang Ku Sat. Naraun niat berguru pada Uat Hwe Cousu ini memang karena Liat Hwe Cousu berkepandaian amat tinggi, Dan ternyata guru barunya ini seperti dapat membaca pikirannya.
Lu Leng segera berkata, "Guru, teecu tidak berani!"
"Perbuatanku terhadapmu di gunung Tang Ku Sat, itu memang keterlaluan Namun kini kita sudah jadi guru dan murid, semua itu tidak perlu diungkit lagi, Ya, kan?"
Dari ungkapan kata-katanya yang tulus itu jelas kalau Liat Hwe Cousu mengaku salah terhadapnya Dan ini merupakan hal yang luar biasa, mengingat kedudukan ketua Hwa San Pai ini di rimba persilatan Tanpa sungkan-sungkan dia menyatakan hal itu kepada Lu Leng.
"Teecu terima perintah Suhu!" berkata Lu Leng dengan penuh rasa hormat
Liat Hwe Cousu tersenyum memandang Lu Leng, "Baik!
Kau memang anak yang baik!" Lu Leng cuma tersenyum, tidak bicara apa-apa. Gtok Bin Sin Kun-Tong Hbng Pek lalu bertanya kepada Lu Leng, tentang bagaimana dia memperoleh Busur Api itu.
Lu Leng segera menceritakannya. Tentang pengejarannya terhadap empat orang buta bersama Tam Goat Hua, sampai datangnya Liok Ci Khim Mo dan para anak buahnya.
2151 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kini Busur Api itu lepas lagi dari tanganmu Tapi kurasa tidak terlalu sulit untuk merebut kembali, meskipun kurasa Liok Ci Khim Mo akan terus berada dalam istananya."
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tertawa, "Liat Hwe tua, Liok Ci Khim Mo telah kehilangan Busur Api itu satu kali, kini pasti berhati-hati sekali, Bagaimana kau katakan tidak begitu sulit?"
Liat Hwe Cousu tersenyum. "Busur Api merupakan benda pusaka dalam rimba persilatan Tentunya Liok Ci Khim Mo tidak akan memusnahkannya, Karena itu, kita punya kesempatan untuk mengambimya. Yang paling sulit justru mencari panah Bulu Api."
"Guru tahu panah Bulu Api itu berada di mana?" tanya Lu Leng kepada Liat Hwe Cousu,
Liat Hwe Cousu menyahut "Saudara Tong Hong, kau tahu tentang Mo Liong Seb Sih yang bunuh diri?"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek manggut-manggut
"Walau Mo Liong Seh Sih mati sia-sia, tapi justru membuat panah Bulu Api itu ada jejaknya," cetus Liat Hwe Cousu.
Betapa girangnya Tong Hong Pek dan Lu Leng mendengar keterangan Liat Hwe Cousu itu,
"Jejak panah Bulu Api" Di mana?" tanya Lu Leng dan Tong Hong Pek tak sabaran.
2152 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Sesungguhnya mengenai hal itu, Liat Hwe Cousu tidak akan memberitahukan kepada siapa pun, Namun kini boleh dikatakan dia telah bekerjasama dengan Tong Hong Pek. Lagi pula telah menerima Lu Leng sebagai murid, Maka dia harus memberitahukan tentang rahasia jejak panah Bulu Api itu.
"Anak Leng, apakah kau masih ingat akan sepotong ujung lengan baju yang terjepit di lempengan besi penutup makam Nyonya Mo Liong Seh Sih?"
Lu Leng mengangguk "lngat!" "Jejak panah Bulu Api berkaitan dengan ujung lengan baju itu." ujar Liat Hwe Cousu memberitahukan.
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek berkata sambil tertawa,
"Liat Hwe tua, janganlah kau jual mahal!" Liat Hwe Cousu tersenyum.
"Siapa yang jual mahal" Hanya saja semua itu harus dibicarakan secara jelas."
Tong Hong Pek manggut-manggut "Baik! Baik! Kau boleh ceritakan perlahan-lahan saja."
Liat Hwe Cousu mengangguk. Tentu! Ketika melihat ujung lengan baju itu, aku tahu pasti ada orang memasuki makam Nyonya Mo Liong Seh Sih 2153
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
mencuri panah Bulu Api. Tapi untuk mengetahui siapa orang itu...."
"Tidak salah. Kalau hanya berdasarkan ujung lengan baju, bukankah sulit sekali untuk mengenali orang itu?"
Liat Hwe Cousu tertawa, "Saudara Tong Hong, kau dicap sebagai orang cerdik dan pintar! Kini aku harus pertimbangkan itu!"
Usai berkata, Liat Hwe Cousu mengeluarkan sepotong ujung lengan baju yang telah hancur Ke-mudian diberikan kepada Tong Hong Pek.
"Lihatlah ujung lengan baju ini, apakah kau dapat menerka siapa yang telah memasuki makam Nyonya Mo Liong Seh Sih di masa la!u?"
Tong Hong Pek melototi Liat Hwe Cousu, lalu menjulurkan tangannya mengambil ujung lengan baju yang sudah hancur itu, Diperhatikannya dengan sek-sama, Lama sekali barulah dia mendongakkan kepala seraya berkata,
"Liat Hwe tua, pantas kau ke Lam Hai!"
Ucapan itu membuat Lu Leng terheran-heran. Sebaliknya, Liat Hwe Cousu malah tertawa gelak.
"Ha! Ha! Ha! Salut! Salut!"
Lu Leng segera bertanya, 2154 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Guru berdua, sebetulnya Guru berdua sedang berteka-teki apa sih?"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek mengibaskan tangannya, maka ujung lengan baju itu beterbangan.
"Ujung lengan baju itu dibikin dari sabuk kelapa, Liat Hwe tua! Apakah yang mencuri Panah Bulu Api itu adalah salah seorang Thian Ho Si Lo, Tiat Yeh Tocu-Tiat Sin Ong?"
* * * * Bab 101 Liat Hwe Cousu manggut-manggut mendengar pertanyaan itu.
"Tidak salah, aku pun dengar Lu Leng mengatakan bahwa di dalam peti mati terdapat secarik kertas. Tiat Sin Ong memang selalu bertindak misterius, maka kuduga pasti dia yang melakukannya!"
Tong Hong Pek tampak gembira. "Kalau begitu, kepergianmu ke Lam Hai pasti sudah memperoleh hasilnya kan?"
Liat Hwe Cousu menghela nafas panjang.
"Ketika aku menduga Tiat Sin Ong yang melakukannya, aku pun segera berangkat ke pulau Tiat Yeh To. Namun ternyata amat mengecewakan"
2155 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Apakah Tiat Sin Ong masih hidup, maka dia tidak sudi memberikanmu Panah Bulu Api itu" Ataukah... kau tak sanggup melawannya?" sentak Tong Hong Pek penasaran Sesungguhnya Tiat Sin Ong memang masih hidup, Bahkan Tam Goat Hua pernah bertemu beliau, hanya gadis itu tidak pernah menceritakan kepada siapa pun. sehingga sampai kini tak seorang pun yang tahu tentang itu.
Liat Hwe Cousu menghela nafas lagi,
"Seandainya Tiat Sin Ong masih hidup, urusan ini pasti akan beres!"
"Kalau begitu," sahut Tong Hong Pek. "Apakah para muridnya tidak bersedia menyerahkan Panah Bulu Api itu kepadamu?"
Liat Hwe Cousu menggeleng kepala, "Juga bukan!" Lu Leng kelihatan tidak sabaran maka segera berkata,
"Guru, cepat beritahukan!"
"Setelah Beng Tu Lojin meninggal, Tiat Sin Ong pun pergi dari pulau Tiat Yeh To untuk melawat. Para penghuni pulau itu yang berkepandaian tinggi sudah tidak begitu banyak."
Tong Hong Pek dan Lu Leng diam saja, Mereka berdua hanya mendengar tidak ingin menyela.
2156 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Aku duga, peristiwa pencurian panah Bulu Api itu setelah dia melawat, Hanya yang membuatku heran, sekarang sudah hampir dua puluh tahun tak pernah terdengar jejaknya, Entahlah dia menghilang ke mana?" Uat Hwe Cousu menggeleng-gelengkan kepala,
Kemudian Tong Hong Pek pun berkata, "Tiat Sin Ong, Thian Sun Sianjin dan Pian Liong Sian Po pernah berjumpa di Cing Yun Ling Go Bi San. setelah itu mereka bertiga tak pernah meninggalkan jejak, Aku tahu dari Lu Leng, bahwa Thian Sun Sianjin dan Pian Liong Sian Po meninggal di pulau Hek Ciok To. Tapi mengenai Tiat Sin Ong sama sekali tiada kabar beritanya. Berada di mana, sudah mati, atau masih hidup, masih merupakan sebuah teka-teki!" setelah terdiam sesaat, Liat Hwe Cousu kembali berkata,
"Benar, Aliran ilmu silat pulau Tiat Yeh To tentunya tidak akan lenyap begitu saja. Berhubung Tiat Sin Ong tidak kembali ke pulau itu. Maka para muridnya berangkat ke Tionggoan mencari nya. Ke-mungkinan besar para muridnya telah meninggal di Tionggoan. Aaaah! Kini harus ke mana mencari Tiat Sin Ong" Lagi pula sudah sekian lama, mungkin dia telah meninggal!"
Seusai Liat Hwe Cousu berkata begitu, mereka lalu diara, Ketiganya seakan dilanda rasa bingung. Kini mengenai Panah Bulu Api memang ditemukan jejaknya, Namun kembali buntu, karena Tiat Sin Ong tiada kabar beritanya bahkan tiada jejaknya, Berselang beberapa saat Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek membuka mulut,
"Biar bagaimanapun kita harus berupaya!"
Liat Hwe Cousu tersenyum getir 2157 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Tentunya hanya begitu saja!"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek berpikir dengan kening berkerut-kerut Kemudian dia menoleh kepada muridnya,
"Anak Leng, Thian Sun Sianjin, Pian Liong Sian Po dan Tiat Sin Ong, setelah berjumpa di Cing Yun Ling Go Bi San, mereka bertiga lalu menghilang, Mungkin mereka ada kaitannya satu sama lain, Di pulau Hek Ciok To, apakah kau menemukan suatu jejak sebagai petunjuk ke mana perginya Tiat Sin Ong?"
Lu Leng menggeleng. "Tidak ada!" Tong Hong Pek menghela nafas panjang,
"Manusia memang harus berupaya, maka kini kita tidak boleh putus asa!"
Usai berkata begitu, Tong Hong Pek berjalan mondar-mandir beberapa langkah, lalu berkata lagi,
"Anak Leng, kita bertiga tidak perlu bersama-sama, Kau ikut Liat Hwe tua mempelajari ilmu kepandaiannya, sedangkan aku akan pergi mencari Tiat Sin Ong, Dengan cara ini mungkin ada harapan!"
Walau Lu Leng tidak mau berpisah dengan gurunya itu, namun Tong Hong Pek sudah berkata begitu, maka harus menurut
"Guru, kalau begitu, kita akan berjumpa kembali di persimpangan jalan itu!"
2158 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tong Hong Pek manggut-manggut "Baik!" Menjawab begitu tahu-tahu Tong Hong Pek telah melesat Sekejap saja orang itu telah jauh, Lu Leng memandang punggungnya, Hatinya merasa berat sekali berpisah dengan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek.
Liat Hwe Cousu tersenyum lembut "Anak Leng, saudara Tong Hong menghendaki agar kau bersama denganku.
Maksudnya agar kau belajar sedikit ilmu silat Hwa San Pai.
Kuharap kau memahaminya." "Teecu paham!" kata Lu Leng sambil mengangguk
"Kita tidak perlu mengikuti arah yang ditempuh saudara Tong Hong, juga tidak perlu ada tujuan, Yang penting harus berhasil mencari Tiat Sin Ong, bagaimana menurutmu?"
Lu Leng tidak segera menjawab, melainkan berpikir sejenak,
"Guru, menurutku lebih baik kita pergi ke istana Ci Cun Kiong!" ujar Lu Leng kemudian. Liat Hwe Cousu terbelalak
"Mau apa ke istana Ci Cun Kiong?"
"Cepat atau lambat kita harus pergi ke sana untuk merebut Busur Api itu, sekarang kita pergi. Liok Ci Khim Mo pasti tidak berjaga-jaga, Kalau bisa bertemu Oey Sim Tit dan Kim Kut Lau di tengah jalan, bukankah kita dapat membekuk mereka, sekaligus merebut Busur Api itu?"
Apa yang dikatakan Lu Leng memang masuk akal. Liat Hwe Cousu manggut-manggut.
2159 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Baik! Tapi dalam perjalanan, kita jangan menimbulkan urusan! Aku akan mewariskan ilmu silat Hwa San Pai padamu dalam waktu sesingkat-singkatnya."
Wajah Lu Leng berseri. "Terima kasih, Guru!" Mereka berdua mengambil arah timur, menuju ke istana Ci Cun Kiong....
Kini mari kita mengikuti perjalanan Tam Goat Hua, Setelah berpisah dengan Lu Leng di bawah puncak Lian Hoa Hong, hatinya mulai terasa hampa lagi, Dia seorang diri terus berjalan tanpa tujuan, sepanjang jalan dia selalu teringat pada Tong Hong Pek dan Lu Leng, Di antara mereka bertiga, terjalin hubungan yang kacau dan kusut. Tanpa sadar, air matanya pun meleleh. Setelah menempuh kira-kira dua puluh mil, Tam Goat Hua beristirahat di bawah pohon. ia termenung Matanya menatap lurus ke depan. Kosong, Ada gambaran kekacauan hatinya. Saat seperti inilah dirinya merasakan betapa sempitnya dunia ini
Dia ingin mencari suatu tempat yang sepi dan terpencil hidup mengasingkan diri untuk selama-lamanya tidak bertemu dengan siapa pun. Tapi harus ke mana mencari tempat yang diinginkannya itu" Dia bukan tidak pernah mencoba, kuil biarawati yang sudah tua itu, sebenarnya sudah berada di tempat yang sepi dan terpencil. Namun ternyata tidak sampai satu bulan, muncul Lu Leng dan Tong Hong Pek. Rasanya semakin besar keinginan untuk menyingkir tapi justru semakin sulit melakukan nya.
Setelah termenung beberapa saat, dia menyeka air matanya, kemudian bangkit berdiri dan berjalan, Dia tidak 2160
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
berjalan keluar dari rimba itu, sebaliknya malah berjalan makin ke dalam, perlahan sekali sambil pikirannya melayang-layang, kaki Tam Goat Hua terus melangkah Hatinya ingin menghindarkan diri dari kehidupan nyata ini. Tak seberapa lama, hari sudah mulai gelap, Tam Goat Hua mencari sebuah goa untuk berlindung dan beristirahat Akhirnya tak lama kemudian dia menemukan tempat beristirahat Tidurlah gadis itu dengan pulas di dalam sebuah goa,
Apa yang diimpikannya hanya kejadian di Cing Yun Ling Go Bi San, sembahyang langit dan bumi bersama Tong Hong Pek. Akhirnya dia tidak melihat apa-apa, rasanya gelap dan dirinya terus tenggelam, sepertinya tenggelam ke dalam sebuah lobang. Dia ingin meraih sesuatu agar bisa naik ke atas, tapi tiada berdaya, Ternyata seperti lenyap, dan tubuhnya terus tenggelam makin dalam, Gelap gulita di dalam lobang itu hingga tak tampak apa pun. suasana begitu sunyi dan sepi Terasa sangat mencekam, ingin Tam Goat Hua berteriak tapi tak mampu mengeluarkan suara. Akhirnya Tam Goat Hua terjaga, Sekujur badannya penuh keringat Dia membelalakkan mata dalam suasana gelap tak terlihat apa pun. Gelapnya seperti di dalam lobang di mimpi nya tadi.
Walau sudah terjaga, tapi dia tetap seperti berada di dalam lobang yang gelap gulita itu, Tam Goat Hua berusaha tenang, kemudian bangun duduk. Teringat dia mengalah seorang diri di tempat asing dan sunyi ini Dia memang ingin menyendiri dari khalayak ramai tak mau bertemu siapa pun, selamanya hanya seorang diri Dalam hati timbullah rasa sedih, tak tertahan hingga akhirnya sesenggukan menangis, Ingin rasanya membunuh diri di dalam goa itu, namun ucapan Tiat Sin Ong terus terngiang-ngiang di dalam telinganya, 2161
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kau harus tahu, yang hidup di dunia bukan cuma kau seorang, Walau nyawa adalah milikmu, tapi kau tidak berhak menghabiskannya."
Teringat akan ucapan Tiat Sin Ong, hatinya pun terasa gugup, Dia terus memikirkan ucapan Tiat Sin Ong, Cukup lama gadis itu duduk termenung di kegelapan goa, Hingga akhirnya tiba-tiba terdengar suara seseorang dari luar. Dia tahu itu suara wanita meskipun sangat rendah. Tentu saja Tam Goat Hua terkejut Di tempat yang sedemikian sunyi, ternyata ada juga suara orang, sepertinya suara itu bertanya padanya.
"Kau ingin mencari jalan mati?" Tam Goat Hua nyaris menyahut
"Ya" Namun di saat bersamaan, terdengar helaan nafas seorang gadis. Terdengar lagi suara wanita tua.
"Bunuh diri itu merupakan tindakan yang tak berguna!"
Sesaat kemudian yang seorang gadis menyahut "Guru, dia... dia sama sekali tidak mencintaiku Kalau aku tidak mati lalu apa gunanya hidup di dunia?"
Suasana di dalam rimba amat sunyi, maka percakapan mereka dapat terdengar jelas, Tapi siapa mereka, Tam Goat Hua tidak tahu.
"Ternyata orang yang bernasib malang di kolong langit, tidak cuma aku seorang!" gumam Tam Goat Hua dalam hati, Dia bangkit berdiri lalu perlahan-lahan berjalan keluar, sementara itu terdengar wanita tua berkata lagi, 2162
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Dia tidak mencintaimu kau harus sadari itu! Kau tahu sesungguhnya kau telah melanggar peraturan perguruan Tapi aku tidak menghukummu. Aku hanya berharap, mulai sekarang kau dapat menenangkan hati, dan berharap dapat membasmi Liok Ci Khim Mo, agar dapat mengembangkan perguruan kita lagi, itu merupakan tugasmu,"
Saat itu Tam Goat Hua sudah berjalan keluar dari goa beberapa depa. Ketika mendengar perkataan wanita tua itu, tergetarlah hatinya.
"Hah" Ternyata mereka!" katanya.
Dari percakapan mereka, Tam Goat Hua tahu bahwa mereka adalah si Walet Hijau-Yok Kun Sih ketua Hui Yan Bun dan Toan Bok Ang. Tentunya gadis itu pun tahu, mengapa Toan Bok Ang bersedih hati, karena yang dicintai Lu Leng justru dirinya, bukan Toan Bok Ang. Setelah mengetahui siapa mereka, Tam Goat Hua tidak melanjutkan langkahnya lalu bersandar di sebuah batu,
Terdengar Toan Bok Ang menghela nafas panjang.
"Aaaah!" Kemudian berkata. "Guru, aku khawatir sudah tidak bisa."
Begitu Toan Bok Ang usai berkata, Yok Kun Sih langsung membentak gusar dan dingin,
"Omong kosong!" "Dia,., dia sama sekali tidak mencintaiku..." kata Toan Bok Ang sambil terisak-isak,
2163 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Dia tidak mencintaimu lalu gara-gara gagal dalam bercinta, kau tidak ingin hidup lagi" ini sungguh merupakan tindakan yang amat memalukan! perguruan Hui Yan Bun hanya menerima murid wanita, dan melarang para muridnya menikah itu disebabkan dulu pendiri perguruan Hui Yan Bun mengalamai kegagalan dalam hal bercinta, Kalau pendiri Hui Yan Bun putus asa, bagaimana masih ada Hui Yan Bun?"
Apa yang dikatakan Yok Kun Sih, semuanya masuk ke telinga Tam Goat Hua, sehingga membuatnya tersentak sadar
"Benar, Orang hidup di dunia, tidak terlepas dari masalah,"
katanya dalam hati, Di saat Tam Goat Hua sedang berpikir, terdengar lagi Yok Kun Sih berkata dengan suara dalam.
"Apabila pikiranmu tidak terbuka, ingin sekali mati, lalu mengapa harus bunuh diri?"
"Kalau begitu harus bagaimana?" tanya Toan Bok Ang dengan suara hambar Yok Kun Sih tertawa dingin, "Selama ini kubawa kau menyingkir ke sana ke mari, tidak lain karena Hui Yan Bun hanya tersisa aku dan kau berdua, tidak boleh ada yang mati, Namun kalau kau tak sadar, tetap tidak mau menjadi orang, apa boleh buat! Aku pun terpaksa harus menganggap kehilangan seorang murid...."
Berkata sampai di sini, nada suara Yok Kun Sih berubah menjadi penuh kedukaan,
Terdengar Toan Bok Ang berkata. "Guru, aku yang tidak baik, namun aku sudah tiada akal lagi."
2164 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Urusan sudah jadi begini, percuma kau sesali! Kalau memang kau ingin mati, haruslah mati secara berguna!"
"Guru, bagaimana mati secara berguna?" tanya Toan Bok Ang dengan sedih,
"Kulihat kau memang sudah bertekad untuk mati, kenapa tidak pergi bertempur melawan Liok Ci Khim Mo" Bukankah kalau tak sanggup melawannya kau akan mati" itulah yang disebut mati secara berguna." sahut Yok Kun Sih sambil menatapnya,
Mendengar kata-kata Yok Kun Sih itu, Tam Goat Hua lalu berkata dalam hati,
"Tidak salah. Kalaupun ingin mati, haruslah mati secara berguna...."
Terdengar Toan Bok Ang berkata, "Guru, aku,., aku pasti menuruti perkataan Guru."
Usai berkata, dia lalu menangis terisak-isak, Tam Goat Hua maju beberapa langkah, Dilihatnya Yok Kun Sih dan Toan Bok Ang saling memeluk dengan air mata bercucuran. Berselang sesaat, terdengar Yok Kun Sih menghela nafas panjang, kemudian berkata,
"Anak Ang, sejak kecil kau tidak mempunyai orang tua.
Walau kita adalah guru dan murid, namun sesungguhnya hubungan kita bagaikan ibu dan anak, Kalau kau ingin pergi untuk mati, apakah kau sama sekali tidak memikirkan diriku, dan bagaimana dukaku nanti?"
2165 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Dulu Tam Goat Hua menganggap Yok Kun Sih sebagai wanita tua yang tak berperasaan Akan tetapi, kini setelah mendengar apa yang dikatakan wanita tua itu, barulah dia tahu bahwa sesungguhnya Yok Kun Sih merupakan wanita tua yang amat berperasaan .
Terdengar Toan Bok Ang menyahut dengan tersendat-sendat
"Guru, aku... aku sudah... memikirkan itu."
"Anak Ang, aku tahu kau bukan gadis yang tak berperasaan, Kau sudah memikirkan itu, tapi tetap ingin mati, tentunya aku tidak akan menasihatimu lagi, kau pergilah!"
kata wanita tua itu lalu membalikkan badannya sekaligus melesat pergi.
Toan Bok Ang berseru dengan air mata berderai-derai,
"Guru! Guru...." Tampak Yok Kun Sih berhenti, tapi tidak menoleh.
"Kecuali kau membatalkan niatmu untuk mati, kalau tidak, untuk apa kau memanggilku lagi" Apakah kau masih merasa tidak cukup membuat hatiku berduka?"
Toan Bok Ang tertegun, kemudian menjatuhkan diri berlutut ke arah Yok Kun Sih.
"Guru, begitu aku tahu dia tidak mencintaiku aku sudah tiada gairah hidup lagi, Akupun tahu akan membuat hati Guru berduka, namun aku sungguh tak sanggup hidup terus dengan penuh derita!"
2166 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Yok Kun Sih menghela nafas panjang,
"Anak Ang, aku tidak menyalahkanmu! Hanya berharap setelah kau mati, tidak akan menderita lagi! Aku... aku sudah merasa girang!" katanya lalu melesat pergi lagi, Toan Bok Ang masih berlutut setelah bayangan Yok Kun Sih tidak kelihatan barulah gadis itu bangkit berdiri perlahanlahan, sedangkan Tam Goat Hua tak henti-hentinya menghela nafas, Dia tidak menyangka Toan Bok Ang akan bernasib malang sepertinya, Berdasarkan apa yang disaksikannya itu, sudah jelas Toan Bok Ang akan pergi bertarung dengan Liok Ci Khim Mo. Namun apabila hal itu benar-benar terjadi, Toan Bok Ang pasti akan celaka, Mendadak Tam Goat Hua teringat akan apa yang dikatakan Yok Kun Sih, yakni dari pada mati sia-sia, bukankah lebih baik pergi bertarung dengan Liok Ci Khim Mo"
Kemudian dia berjalan menghampiri Toan Bok Ang.
"Nona Toan! Nona Toan!" serunya.
Toan Bok Ang segera membalikkan badannya, Mereka berdua saling memandangi kemudian gadis itu bertanya dengan dingin,
"Mau apa kau ke mari?" pertanyaan tersebut membuat hati Tam Goat Hua terasa pilu dan matanya langsung bersimbah air.
"Nona Toan, nasibku lebih malang darimu. Kau hanya menghendaki orang yang amat kau cintai itu...."
Toan Bok Ang membentak memutuskan ucapan Tam Goat Hua.
2167 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Diam! jangan banyak bicara!"
Tam Goat Hua tersenyum getir "Nona Toan, kita berdua sama-sama bernasib malang, mengapa kau bersikap demikian terhadapku
"Kau punya kekasih yang mencintaimu bagaimana kau bernasib malang?" sahut Toan Bok Ang dingin.
"Nona Toan, apabila orang yang amat kau cintai itu mencintaimu tentunya kau akan hidup bahagia. Namun aku.,, tidak bisa berkumpul dengan orang yang kucintai, Bukankah nasibku lebih malang darimu ?"
Toan Bok Ang tertegun mendengar itu.
"Benar katamu. Ada urusan apa kau ke mari menemuiku?"
tanyanya kemudian. Tam Goat Hua maju ke hadapan Toan Bok Ang, lalu menggenggam tangan gadis erat-erat
"Kini kita berdua sudah tiada gairah hidup, memang lebih baik mati saja, Bukankah kita tidak akan menderita lagi?"
Toan Bok Ang manggut-manggut. "Tadi aku sudah mendengar percakapanmu dengan gurumu, Adik Toan, alangkah baiknya kita pergi ke istana Ci Cun Kiong."
"Baiklah," sahut Toan Bok Ang sambil tersenyum getir 2168
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua malah tertawa, "Adik Toan, seandainya kita berhasil membasmi Liok Ci Khim Mo, tentunya kita tidak akan mati sia-sia, Tapi kalau tidak berhasil, niat kita itu tercapai, jadi tidak usah bunuh diri.
Ya, kan?" Toan Bok Ang manggut-manggut "Tentu, Kakak Tam, entah sudah berapa kali aku ingin bunuh diri, hingga guruku pun sudah putus asa terhadapku, maka tekadku untuk mati sudah tidak dapat dibatalkan lagi."
Tam Goat Hua menghela nafas, kemudian mendadak bertanya,
"Apakah Lu Leng tahu kalau hatimu amat berduka ?"
Toan Bok Ang manggut-manggut "Dia memang tahu. Ketika pertama kali aku mau bunuh diri, justru dia yang menyelamatkanku."
"Apa katanya pada waktu itu?" tanya Tam Goat Hua.
Toan Bok Ang tertawa. "Ha! Ha! Dia bilang apa boleh buat, karena dia tidak mencintaiku" Kemudian usai berkata, Toan Bok Ang tertawa lagi dan memandang Tam Goat Hua seraya me lanjut kan.
"Kakak Tam, aku bilang kau amat bodoh. Dia begitu mencintaimu, mengapa kau harus menolak cintanya?"
2169 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua tersenyum getir "Nona Toan, apabila kini ada seorang pemuda lain mencintaimu, sedangkan kau sudah punya kekasih, apakah kau akan menerima cinta dari pemuda itu?"
"Tentu tidak," sahut Toan Bok Ang,
"Nah! Begitu pula aku. Karena dalam hatiku sudah terdapat orang lain...."
Toan Bok Ang manggut-manggut, Mereka berdua saling memandang, lalu meninggalkan tempat itu, sepanjang jalan, mereka tidak bercakap-cakap lagi. Kctika hari mulai terang, mereka berdua sudah sampai di sebuah jalan, Mendadak jauh di depan tampak debu mengepul. Mereka berdua cepat-cepat bersembunyi di pinggir jalan, Tampak puluhan orang menunggang kuda memacu ke depan, semuanya adalah kaum rimba persilatan. Tam Goat Hua dan Toan Bok Ang mengenali orang-orang itu, semuanya adalah orang-orang dari istana Ci Cun Kiong,
Hanya saja mereka berdua tidak tahu bahwa orang-orang itu diutus Liok Ci Khim Mo untuk mencari Oey Sim Tit dan Busur Api, setelah semua orang itu lewat, barulah Tam Goat Hua dan Toan Bok Ang melanjutkan perjalanan menuju istana Ci Cun Kiong. Keesokan harinya, mereka berdua sudah sampai di kaki gunung Tiong Tiau San,
"Adik Toan, walau kita ke mari dengan niat mati, tapi tidak perlu menerjang ke dalam mencari mati bukan?" kata Tam Goat Hua.
Toan Bok Ang manggut-manggut, 2170 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***


Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Kita harus bersabar hingga malam, barulah ke istana Ci Cun Kiong." kata Tam Goat Hua lagi, Toan Bok Ang menyahut
"Padahal sama saja. Menunggu satu hari akan menderita satu hari lagi,"
Tam Goat Hua tahu, penderitaan Toan Bok Ang melebihi penderitaannya, namun gadis itu sama sekali tidak pernah menyalahkan Lu Leng. Mereka berdua beristirahat di tengah gunung satu hari lamanya, setelah hari mulai gelap, barulah menuju istana Ci Cun Kiong, Berselang beberapa saat, mereka sampai di pintu gapura istana, Tampak dua orang penjaga di sana, maka mereka berdua memperlambat langkahnya, Mereka berdua melewati sisi jalan yang dipenuhi rumput-rumput tinggi dan tak lama sudah sampai di depan pintu gapura, Akan tetapi dua penjaga itu tidak tahu akan keberadaan mereka berdua, Toan Bok Ang dan Tam Goat Hua tercengang, karena pintu gapura itu merupakan jalan utama menuju istana Ci Cun Kiong, Tentunya penjaga di situ juga berkepandaian tinggi Akan tetapi, mereka berdua sudah begitu dekat, bagaimana kedua penjaga itu tidak mengetahuinya" Tam Goat Hua khawatir kedua penjaga itu sudah tahu tapi berpura-pura tidak tahu, Oleh karena itu, dia memberi isyarat kepada Toan Bok Ang dengan gerakan tangan, lalu berhenti
Tampak salah seorang penjaga itu bersin beberapa kali, kemudian berkata kepada temannya,
"Siapa masih berani ke mari cari gara-gara, tiada artinya kita menjaga di sini."
2171 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Tidak salah, lebih baik kita duduk saja," sahut temannya, Kedua penjaga itu duduk, lalu bercakap-cakap sejenak. Di saat itulah Tam Goat Hua dan Toan Bok Ang maju beberapa langkah sehingga bertambah dekat dengan kedua penjaga itu.
Kini mereka berdua melihat jelas kedua penjaga tersebut Berdasarkan sorot mata kedua penjaga, dapat diketahui mereka berkepandaian rendah.
Akan tetapi, Tam Goat Hua masih bercuriga, tidak mungkin kedua penjaga itu berkepandaian rendah. Jangan-jangan kedua penjaga itu memiliki Lwee-kang yang amat tinggi, sehingga tidak terlihat dari sorotan mata mereka, Namun pembicaraan mereka tadi, membuktikan mereka merupakan penjahat rendahan. Toan Bok Ang dan Tam Goat Hua memperhatikan sejenak, kemudian Toan Bok Ang berkata dengan suara rendah.
"Kakak Tam, bagaimana kepandaian kedua penjaga itu?"
Aku justru merasa heran, Kalau dikatakan mereka berkepandaian tinggi, sungguh tidak mirip! Namun para anak buah Liok Ci Khim Mo, rata-rata memiliki kepandaian tinggi, maka tidak masuk akal dia menyuruh kedua orang itu untuk menjaga di sini!" sahut Tam Goat Hua dengan berbisik,
"Kita tidak memunculkan diri, juga tidak bisa, Biar aku munculkan diri dulu melihat-lihat!" kata Toan Bok Ang, Tam Goat Hua manggut-manggut
"Baik, Aku akan menjagamu."
Toan Bok Ang bangkit berdiri, tapi kedua penjaga itu masih tidak tahu,
2172 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Gadis itu maju beberapa Iangkah, kemudian berseru,
"Hei! Siapa kalian berdua?"
Kedua penjaga itu langsung meloncat bangun yang seorang saking terburu-buru, sehingga nyaris terjatuh itu membuat Toan Bok Ang tertawa geli, lalu bertanya dalam hati, Para jago tangguh istana Ci Cun Kiong, sedang pergi ke mana" Setelah berdiri, kedua penjaga itu memperhatikan Toan Bok Ang, barulah membusungkan dada seraya balik bertanya.
"Siapa kau?" Toan Bok Ang maju dua langkah lalu menyahut.
"Aku bertanya kepada kalian, sebetulnya siapa kalian berdua?"
"Aku bernama Mo Yong, dia bernama Ciu Hou!" jawab penjaga yang bernama Mo Yong sambil menepuk dada, Toan Bok Ang tertawa,
"Apa kedudukan kalian berdua dalam istana Ci Cun Kiong, Tancu atau Pelindung?"
Ciu Hou tampak terkejut ketika mendengar pertanyaan gadis itu.
"Bagaimana kami berkedudukan begitu tinggi?"
Saat ini, Toan Bok Ang sudah yakin, bahwa kedua penjaga itu hanya merupakan penjahat kecil. Mendadak Toan Bok Ang 2173
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
bergerak menerjang ke arah kedua penjaga itu. Betapa terkejutnya mereka berdua, ingin berkelit tapi sudah terlambat Sebab Toan Bok Ang bergerak cepat sekali, tangannya yang tinggal sebelah itu menghantam ubun-ubun mereka, Plak! Plak!
Mata, hidung, telinga dan mulut mereka berdua mengeluarkan darah, kemudian menjerit mereka berdua sudah binasa, Di saat itu lah, Tam Goat Hua memunculkan diri,
"Kakak Tam, apakah kedua orang itu sudah binasa?"
tanyanya, Tam Goat Hua memandang kedua penjaga yang tergeletak di tanah itu, kemudian menyahut
" Sudah pasti binasa," "Apakah di dalam istana Ci Cun Kiong telah terjadi sesuatu?" kata Toan Bok Ang dengan heran.
"Mari kita masuk ke sana melihat-lihat dulu!" sahut Tam Goat Hua dengan heran pula,
Toan Bok Ang mengangguk. Mereka berdua menendang kedua mayat itu ke arah rerumputan kemudian melesat ke istana, Akan tetapi di sepanjang jalan mereka tidak bertemu siapa pun. Semula mereka berdua melesat sambil bersembunyi namun kemudian tidak bersembunyi lagi dan terus melesat. Berselang beberapa saat, istana Ci Cun Kiong sudah berada di depan mata mereka,
2174 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tiada seorang penjaga pun berada di depan pintu istana, Di sana kelihatan sepi-sepi saja dan pintu itu tertutup rapat Tam Goat Hua tertegun
"Apakah Liok Ci Khim Mo masih belum kembali?" katanya kemudian.
* * * * Bab 102 Toan Bok Ang sudah mendengar penuturan Tam Goat Hua tentang dirinya berada di puncak Lian Hoa Hong dan di tempat itu bertemu Liok Ci Khim Mo.
"Kalaupun Liok Ci Khim Mo belum pulang, juga tidak harus sedemikian sepi dan tiada suara orang."
"Lebih baik tiada orang, jadi kita bisa memusnahkan sarang ini, untuk mengurangi keangkuhan Liok Ci Khim Mo."
kata Tam Goat Hua. Mereka berdua berunding sejenak, lalu mendekati pintu itu dan menjulurkan tangan untuk men-dorongnya, Namun pintu itu tidak terbuka karena dikunci dari dalam, Mereka berdua mundur beberapa langkah, kemudian meloncat ke dalam melalui tembok. Sampai di dalam, mereka melihat semua pintu tertutup rapat, kelihatannya seperti tidak ada orang, Mereka berdua berjalan berputar ke sana ke mari, tapi tidak bertemu seorang pun. Tak lama mereka sampai di sebuah ruangan besar Ruangan itu tampak agak gelap karena semua jendela tertutup rapat Ketika mereka baru mau mengambil obor yang menyala untuk membakar tempat itu, 2175
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
mendadak terdengar suara yang amat dingin di atas panggung batu,
"Sungguh berani kalian berdua!"
Tam Goat Hua dan Toan Bok Ang terkejut bukan main dan langsung mundur beberapa depa dan mendongakkan kepala memandang ke atas, Tampak seorang lelaki dan seorang wanita berdiri di atas panggung batu, Wajah mereka amat menakutkan Tam Goat Hua mengenali mereka, sebab pernah bertemu mereka di dalam istana Setan, ketika dia ke istana Setan menyelamatkan Lu Leng, Lelaki itu adalah Kui Bin Thay Swee Liu Tok dan wanita itu adalah Mo Thai Po. Mereka berdua berasal dari golongan sesat yang berkepandaian amat tinggi.
Ketika memasuki istana Ci Cun Kiong, Tam Goat Hua dan Toan Bok Ang tidak bertemu seorang pun, maka mengira Liok Ci Khim Mo belum pulang, Oleh karena itu, nyali mereka menjadi besar Mereka yakin tidak akan bertemu seorang musuh pun di dalam itu, Kini mendadak muncul Kui Bin Thay Swee dan Mo Thay Po, tentunya membuat Tam Goat Hua dan Toan Bok Ang terkejut sekali, dan mengira Liok Ci Khim Mo mengatur semua itu untuk menjebak mereka berdua, Karena itu, Tam Goat Hua dan Toan Bok Ang mundur lagi beberapa langkah sambil menengok ke sana ke mari, namun tidak tampak orang lain berada di tempat itu, Hanya terdengar Mo Thay Po tertawa dingin,
"Apakah kalian berdua ke mari untuk mampus?"
Kemudian terdengar suara dentangan, ternyata Mo Thay Po menekan tongkatnya ke lantai panggung batu, lalu meloncat turun. Pada saat bersamaan, Kui Bin Thay Swee pun 2176
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
mengambil sebatang kayu, kemudian memukul sebuah tambur yang bergantung di atas panggung batu,
Tung! Tung! Tung.,.! Seusai memukul tambur, dia segera meloncat turun lalu berdiri di sisi Mo Thay Po. jarak mereka dengan Tam Goat Hua berdua hanya satu depa, Tam Goat Hua pernah bertemu mereka di dalam istana Setan, maka tidak merasa takut menyaksikan wajah mereka yang begitu menyeramkan. Lain halnya dengan Toan Bok Ang, begitu menyaksikan wajah mereka, sekujur badannya menjadi merinding, bahkan merasa seram dan ketakutan. sementara Kui Bin Thay Swee dan Mo Thay Po terus menatap mereka dengan sorot mata yang menakutkan.
Setelah si Nabi Setan-Seng Ling binasa, Kui Bin Thay Swee dan Mo Thay Po mengangkat diri mereka sebagai majikan istana Setan, Belum lama ini, mereka berdua bergabung dengan Liok Ci Khim Mo. Saat ini, semua jago tangguh di dalam istana Ci Cun Kiong sedang pergi mencari Oey Sim Tit dan Busur Api. Kini hanya tinggal mereka berdua yang menjaga istana, tapi kepandaian mereka berdua amat tinggi, Ketika menyaksikan kedua orang yang amat menyeramkan itu, Toan Bok Ang bertanya kepada Tam Goat Hua dengan suara rendah.
"Kakak Tam, siapa kedua orang itu?"
"Cepat keluarkan senjata, kedua orang itu selalu menggunakan racun, kita harus berhati-hati!" kata Tam Goat Hua tanpa menjawab pertanyaan Toan Bok Ang, 2177
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Toan Bok Ang cepat-cepat mengeluarkan senjata Sian Tian Sin So, kelihatannya sudah siap untuk bertarung.
Mo Thay Po tertawa dingin. "Cukup bagus senjatamu untuk dijadikan kado!"
Toan Bok Ang amat gusar dan segera maju selangkah Namun ketika dia mau melancarkan serangan Tam Goat Hua segera menahannya,
"jangan gegabah!" katanya kemudian bertanya kepada kedua orang itu. "Apakah Liok Ci Khim Mo berada di dalam istana?"
"Tentu ada!" sahut Kui Bin Thay Swee dengan suara parau.
Tam Goat Hua segera memberi isyarat kepada Toan Bok Ang, lalu memandang Kui Bin Thay Swee.
"Kami ada urusan ingin menemuinya, cepat laporkan!"
katanya, Kui Bin Thay Swee tertawa gelak, "Ha! Ha! Ha!" Ketika tertawa, wajahnya bertambah menyeramkan "Kalian tidak begitu gampang menemui Bu Lim Ci Cun!"
" Apa harus ada saratnya agar bisa menemuinya?" tanya Tam Goat Hua sambil menahan rasa gusarnya, 2178
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Letakkan senjata kalian, lalu kalian berjalan sambil menyembah sampai di tempat, barulah bisa menemui beliau!"
sahut Kui Bin Thay Swee, Toan Bok Ang sudah tidak sabar lagi dan langsung tertawa dingin.
"Ketika kalian hendak menemuinya, apakah harus merangkak dari depan sampai di tempatnya seperti kura-kura?"
Mata Mo Thay Po menyorot bengis ke arah Toan Bok Ang lalu dia mendadak tertawa melengking sambil menjulurkan tangannya untuk menyerang gadis itu. Tampak kukunya yang panjang-panjang dan kehijau-hijauan, yang mengandung racun. Ternyata Mo Thay Po mencengkeram bahu kiri Toan Bok Ang. Karena lengan kirinya telah buntung, maka gadis itu tidak dapat menangkis.
Ketika mendatangi istana Ci Cun Kiong, Tam Goat Hua dan Toan Bok Ang sudah tidak menghiraukan nyawanya. Namun ketika melihat Kui Bin Thay Swee dan Mo Thay Po, hati mereka tidak terluput dari rasa kaget. Namun setelah berselang beberapa saat, mereka sudah tidak merasa kaget maupun takut lagi,
Maka, di saat Mo Thay Po menyerang, Toan Bok Ang sama sekali tidak mundur, sebaliknya malah maju selangkah sambil mengayunkan senjata Sian Tian Sin So, mengeluarkan jurus Tian Kong Ciau Ciau (Kilat Bergemerlapan) sehingga tampak cahaya putih meluncur ke arah Mo Thay Po. Jurus tersebut amat aneh, hebat dan lihay. Walau Toan Bok Ang tidak berkelit, jurus itu telah mematahkan serangan Mo Thay Po.
2179 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Dari tadi Mo Thay Po sudah tahu bahwa senjata yang di tangan Toan Bok Ang bukan merupakan senjata sembarangan melainkan senjata pusaka. Kini ketika menyaksikan serangan yang dilancarkan gadis itu begitu dahsyat, dia sangat terkejut.
Dia cepat-cepat mundur sekaligus mengayunkan toyanya, mengeluarkan dua jurus serangan Ciok Phua Keng Thian (Batu Pecah Mengejutkan Langit) dan jurus San Pang Hai Liak (Gunung Runtuh Laut Retak). Kedua jurus serangan itu menimbulkan angin yang menderu-deru, mengarah Toan Bok Ang, sehingga membuat badan gadis itu berputar dua kali.
Betapa terkejutnya Tam Goat Hua menyaksikan itu, Namun ketika dia baru mau turun tangan membantu Toan Bok Ang, mendadak merasa ada desiran angin di belakangnya, Tam Goat Hua tahu, Kui Bin Thay Swee sudah membokongnya. Tanpa membalikkan badan gadis itu langsung menggunakan ilmu Hian Bu Go Na (llmu Mencengkeram Hian Bu), mengeluarkan jurus Tok Liong Lu Jiau (Naga Beracun Menjulurkan Cakar), Di saat itulah ramai besi yang melekat di lengannya ikut menyerang ke arah Kui Bin Thay Swee
Kui Bin Thay Swee segera membungkukkan badannya sekaligus berkelit ke samping, Di saat Kui Bin Thay Swee berkelit, Tam Goat Hua berpikir ingin mendekati Toan Bok Ang untuk membantu nya. Akan tetapi, mendadak terdengar suara
"Ser, Ser" dua kali di belakangnya Tam Goat Hua segera membalikkan badannya, Tampak dua benda meluncur mengarah matanya, ternyata dua buah senjata rahasia, Gadis itu mendengus sambil menggerakkan ta-ngannya, Maka rantai besi yang melekat di lengannya bergerak cepat menangkis kedua buah senjata rahasia itu hingga terpental 2180
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Namun di saat bersamaan, Kui Bin Thay Swee pun melancarkan sebuah pukulan ke arah dada Tam Goat Hua, pukulan tersebut mengeluarkan suara aneh, membuat Tam Goat Hua menoleh. Dilihatnya sepasang tangan Kui Bin Thay Swee memakai semacam sarung tangan berduri yang amat aneh, Begitu menyaksikan sarung tangan itu, Tam Goat Hua yakin bahwa sarung tangan itu mengandung racun, maka tidak berani bertindak ceroboh. Cepat-cepat dia mundur sambil mengayunkan sepasang rantai besi yang melekat di lengannya sehingga rantai besi itu meliuk cepat menyerang Kui Bin Thay Swee,
Kui Bin Thay Swee segera berkelit, kemudian balas menyerang, maka terjadilah pertarungan yang amat sengit sementara Toan Bok Ang yang berputar, mendadak melancarkan sebuah serangan dengan mengeluarkan jurus Lui Thian Kauw Cak (Kilat dan Ge-ledek MenggeIegar),setelah melancarkan serangan itu, Toan Bok Ang cepat-cepat meloncat ke belakang, maka senjata Sian Tian Sin So melewati muka Mo Thay Po dan membuat mata orang itu menjadi silau dan langsung terpejam.
Betapa terkejutnya Mo Thay Po. Dia cepat-cepat mencelat ke belakang dan tidak berani menyerang lagi. Akan tetapi, dalam hatinya ingin sekali memiliki senjata Sian Tian Sin So itu, Toan Bok Ang berdiri beberapa depa di hadapan Mo Thay Po. Setelah berhasil meloloskan diri dari serangan orang itu barulah dia menarik nafas lega. Namun sepasang mata Mo Thay Po justru menyorot bengis, bahkan penuh diliputi hawa membunuh .
Menyaksikan itu, tersentak juga hati Toan Bok Ang, Oleh karena itu, dia langsung melancarkan serangan, agar Mo Thay Po tiada kesempatan menyerang duluan, Toan Bok Ang mengeluarkan jurus Liu Sing Hua Khong (Meteor Menembus 2181
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Angkasa) dan senjatanya memancarkan cahaya putih ke arah muka Mo Thay Po.
Bagian 50 Di saat bersamaan, Mo Thay Po maju selangkah karena ingin melancarkan serangan, bahkan juga ingin merebut senjata gadis itu, maka toyanya diayunkan untuk menangkis Sian Tian Sin So, itu membuat Toan Bok Ang bergirang dalam hati, Mendadak dia menyentakkan senjatanya sehingga ujung senjata itu tersentak ke samping, kemudian berputar ke arah kepala Mo Thay Po.
Betapa terkejutnya Mo Thay Po. Dia sama sekali tidak menyangka kalau Toan Bok Ang akan menyerangnya dengan jurus yang amat aneh itu, Untung dia berkepandaian tinggi.
Maka walau panik dia masih dapat menundukkan kepala, sekaligus mencelat ke belakang sehingga ujung senjata Sian Tian Sin So melewati kepalanya, Namun Toan Bok Ang tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia langsung maju sambil menyerang pula.
Mendadak Mo Thay Po tertawa aneh, lalu membuka mulutnya meniup ke arah gadis itu. Toan Bok Ang tertegun dan merasa geli, dan kemudian mencium bau yang amat busuk, seketika Toan Bok Ang teringat akan apa yang dikatakan Tam Goat Hua, bahwa Mo Thay Po dan Kui Bin Thay Swee mahir menggunakan racun, Bukan main terkejutnya Toan Bok Ang, karena setelah mencium bau busuk, kepalanya menjadi terasa pusing,
Gadis itu cepat-cepat mundur, namun Mo Thay Po segera maju sambil membuka mulut meniup lagi ke arah nya. Apa 2182
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
boleh buat, Toan Bok Ang terpaksa mengayunkan senjatanya untuk menyerang. Mo Thay Po tertawa aneh dan langsung mengayunkan toyanya untuk menangkis, sehingga senjata Sian Tian Sin So melingkar di toya itu.
Toan Bok Ang menyentak, tapi toya itu tak bergerak sama sekali, sedangkan Mo Thay Po sudah membuka mulutnya meniup lagi. Betapa terkejutnya Toan Bok Ang, maka terpaksa melepaskan senjatanya dan cepat-cepat mencelat ke belakang. Gadis itu memang berhasil menyelamatkan diri, namun kehilangan senjatanya,
Di saat dia mencelat ke belakang Mo Thay Po justru melesat ke arahnya, Kini Toan Bok Ang tidak bersenjata, bagaimana mungkin melawannya" Ketika Toan Bok Ang mencelat ke belakang, melewati Tam Goat Hua yang sedang bertarung dengan Kui Bin Thay Swee dan kebetulan Tam Goat Hua berhasil mengundurkan lawannya,
Melihat Toan Bok Ang telah kehilangan senjatanya, bahkan Mo Thay Po melesat ke arah gadis itu, Tam Goat Hua terkejut dan langsung membalikkan badannya, sekaligus menerjang ke arah Mo Thay Po, sedangkan Kui Bin Thay Swee mendadak melesat ke arah Tam Goat Hua sambil melancarkan sebuah pukulan,
Tam Goat Hua terkejut karena mendengar suara menderu ke arah punggungnya, Dia segera menundukkan kepala sekaligus balas menyerang ke belakang dengan jurus Hai Kou Ciok Lan (Laut Lapuk Batu Berlubang), jurus tersebut berhasil mendesak Kui Bin Thay Swee, namun Mo Thay Po sudah melesat ke hadapan Toan Bok Ang, sedangkan punggung gadis itu membentur tembok, jadi tidak bisa mundur lagi, Mo Thay Po mengayunkan toyanya, sehingga senjata Sian Tian Sin So yang melingkar di toyanya itu berputar-putar 2183
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
memancarkan cahaya putih ke arah Toan Bok Ang, Kelihatannya Toan Bok Ang sudah tidak bisa berkelit, Tam Goat Hua pun yakin bahwa gadis itu akan binasa tersambar toya dan senjata Sian Tian Sin So.
Akan tetapi, mendadak terlihat Toan Bok Ang bergerak cepat merogohkan tangan ke dalam bajunya, Ternyata dia mengeluarkan suatu benda, sekaligus di sambitkannya ke arah lawannya, Mo Thay Po menggerakkan toyanya membentur benda itu. Toan Bok Ang menggunakan kesempatan itu untuk menyingkir ke samping beberapa depa, Setelah toya di tangan Mo Thay Po membentur benda itu, terdengarlah suara ledakan dahsyat
Bum! Sungguh mengejutkan suara ledakan itu, bahkan memekakkan telinga, Kejadian tersebut di luar dugaan Toan Bok Ang. Ternyata ketika dirinya dalam bahaya, tiba-tiba dia teringat akan benda pemberian Seh Cing Hua. Apa-bila dalam keadaan bahaya, benda tersebut boleh digunakan untuk menghadapi musuh, padahal Toan Bok Ang sama sekali tidak tahu benda apa itu, Kini setelah digunakannya, benda sekecil itu justru memiliki kekuatan yang sangat dahsyat, itu sungguh di luar dugaannya! setelah terjadi ledakan, lalu tampak segulung cahaya yang amat menyilaukan mata, Berselang sesaat, si
Bukit Pemakan Manusia 14 Bukit Pemakan Manusia Karya Khu Lung Bukit Pemakan Manusia 7
^