Pencarian

Harpa Iblis Jari Sakti 9

Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung Bagian 9


jeritan itu berasal dari ruangan besar Aku tertegun tapi melesat ke sana juga untuk melihat Aku melihat seseorang berlumuran darah berdiri di tengah-tengah ruangan besar itu, Namun di ruang besar itu tidak hanya satu orang, masih ada beberapa orang tergeletak di lantai."
Mendengar sampai di situ, Tam Goat Hua segera bertanya.
"Ada berapa orang tergeletak di lantai" Siapa mereka itu?"
Si Budak Setan menyahut "Yang tergeletak di lantai berjumlah lima orang, namun aku tidak tahu siapa mereka, Lagi pula aku tidak melihat jelas wajah mereka, karena wajah dan sekujur badan mereka telah berlumuran darah. Aku hanya melihat satu orang, sepasang matanya menyorot kan sinar kebengisan, namun wajahnya penuh noda darah, maka aku tidak melihat jelas wajahnya.
Dia menatap dingin mayat-mayat itu, kemudian mendadak mendongakkan kepala sambil tertawa gelak. Ketika itu aku merasa takut sekali, tidak punya nyali untuk terus menyaksikannya, Tapi mendadak aku melihat suatu benda, itu membuatku terus mengintip."
Tam Goat Hua bertanya cepat "Kau melihat apa?" 645 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Si Budak Setan tidak menyahut Dia memandang Tam Goat Hua lalu melesat ke sudut goa. Tak lama dia kembali ke sisi gadis itu bagaikan gulungan asap, Tangannya membawa sebuah kotak kayu yang kemudian diserahkan kepada Tam Goat Hua.
-ooo0ooo- Bab 30 Tam Goat Hua menerima kotak kayu itu. Dirasanya kotak itu agak berat Dia segera tahu bahwa kotak kayu itu dibikin dari kayu harum, sebab baunya harum puta.
Di permukaan kotak kayu itu diukir seekor naga, namun tidak begitu mirip naga, juga tidak mirip burung phoenix, lebih mirip semacam makhluk aneh.
Tam Goat Hua membukanya, ternyata di dalam tidak berisi apapun, hanya tampak sebuah lekukan.
Kini gadis itu tahu bahwa kotak itu untuk menaruh busur
"Ketika itu, kau melihat kotak kayu ini?"
Si Budak Setan menyahut. "Bukan, Kotak kayu ini berada di sisi sosok tengkorak itu."
Tam Goat Hua bertanya heran. "Kalau begitu, kau melihat apa di sana?"
646 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Si Budak Setan memberitahukan. "Aku melihat sebuah kotak kayu, hanya saja kotak kayu itu lebih panjang. Di permukaan kotak kayu itu juga diukir makhluk aneh seperti ini."
Tam Goat Hua manggut-manggut. "Sungguh mengherankan, kau lanjutkan saja!"
Si Budak Setan segera melanjutkan. "Kotak kayu itu berada di atas meja, setelah tertawa gelak, orang itu lalu mendekati kotak kayu itu dan membukanya, Barang yang terdapat di dalam-nya, aku tidak kenal sama sekali. Kemudian baru tahu, itu adalah sebuah harpa."
Tam Goat Hua kelihatan girang sekali.
"Sebuah harpa?" Si Budak Setan mengangguk "Tidak salah, setelah aku bertanya kepada orang, barulah aku tahu itu memang sebuah harpa, Ketika itu, aku justru tidak habis pikir, barang apa itu" Di saat aku sedang berpikir, orang itu tertawa gelak lagi sambil memandang mayat-mayat yang bergelimpangan itu, Dia berkata sengit "Kalian juga berani ikut berebut dengan aku?" Orang itu tertawa dingin sambil menjulurkan tangannya untuk memetik tali senar harpa itu, Akan tetapi, harpa itu sama sekali tidak mengeluarkan suara. Orang itu tampak gusar sekali, lalu memetik dengan sekuat tenaga. Aku terus mengintip karena tertarik, sebab orang itu sebelah tangannya punya enam jari."
647 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua mendengarkan dengan penuh perhatian, dan tampak amat tertarik sekali akan penuturan itu.
"Lama sekali aku mengintip.." lanjut si Budak Setan, "Di saat dia memetik sekuat tenaga, terdengarlah suara bagaikan halilintar membelah bumi, dan menggoncangkan segala apa yang ada di sana."
Mendengar sampai di situ, air muka Tam Goat Hua berubah hebat, namun tidak bersuara sedikitpun.
"Suara harpa itu membuat hatiku menjadi kacau balau.,.,"
lanjut si Budak Setan memberitahukan, "Padahal aku mengintip dari jendela, tapi suara harpa itu membuat diriku jatuh. sesungguhnya aku dapat mengerahkan Ginkangku, tapi justru hingga saat ini aku masih merasa bingung, kenapa ketika itu aku tidak mampu mengerahkan Ginkang, maka jatuh gedebuk di tanah. Aku menahan sakit dan ketika aku baru mau bangkit berdiri, orang itu sudah melesat keluar melalui jendela, Di saat bersamaan, aku segera melesat pergi, Orang itu. tidak dapat mengejarku sebab dalam sekejap aku sudah jauh sekali, Karena aku tidak melihat jelas tempat yang kulalui, akhirnya aku kesasar di sebuah lembah yang penuh ular beracun, Ketika aku mengetahui itu, justru aku telah digigit oleh seekor ular belang, Aku masih berhasil meloloskan diri dari lembah ular beracun itu, tapi pingsan di tengah jalan.
Si Nabi Setan-Seng Ling yang menyelamatkan nyawaku. Sejak itu aku rela menjadi budaknya, Dia memberi petunjuk kepadaku mengenai ilmu Ginkang, dan aku pun kenal orang-orang istana Setan, namun aku tetap tinggal di sini."
Kini Tam Goat Hua sudah tahu riwayat hidup si Budak Setan, bahkan juga tahu orang itu memperoleh harpa tersebut beberapa tahun lalu,
648 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Setelah berpikir sejenak, Tam Goat Hua bertanya lagi,
"Selanjutnya kau masih ke rumah besar itu?"
Si Budak Setan menjawab "Hari itu aku nyaris kehilangan nyawa, Bagai-mana mungkin aku masih berani ke sana" Kemarin aku terus mengikutimu, namun mendadak kehilangan jejakmu, sedangkan hujan deras masih turun tak berhenti-henti, maka aku tahu kau pasti pergi berteduh di rumah itu. Aku pun memberanikan diri ke rumah itu, tapi tak disangka malah kau yang menyelamatkan jiwaku."
Tam Goat Hua tertawa. "Kalau kau tidak memanah ketiga orang itu, mungkin aku pun tidak dapat meloloskan diri."
Setelah bercakap-cakap sejenak, Tam Goat Hua lalu duduk bersila menghimpun hawa murni.
Keesokan paginya, luka gadis itu telah sembuh. itu berkat Sari Air Batu yang diminumnya, maka dia begitu cepat sembuh dan penuh bersemangat pula,
Sudah dua hari Tam Goat Hua berada di dalam goa itu.
Dia berpamit kepada si Budak Setan. seketika wajah si Budak Setan berubah murung.
"Nona Tam, kau sungguh ingin ke istana Setan?"
Tam Goat Hua mengangguk. 649 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Ya. Karena aku sudah berjanji kepada orang aneh berkedok itu, dan aku tidak boleh ingkar janji."
Si Budak Setan menggeleng-gelengkan kepala.
"Nona Tam, aku tahu Lu Leng dikurung di mana. juga tahu itu tuan penolong menyuruh orang-orang-nya untuk merebut Lu Leng di sekitar kota Lam Cong, Namun kemudian direbut orang lagi, karena tuan penolong marah sekali. Beberapa hari kemudian baru berhasil merebut kembali Lu Leng. Maka kini bagaimana mungkin begitu gampang menolongnya" Nona Tam lebih baik kau jangan ke sana!"
Hati Tam Goat Hua tergerak, maka dia segera bertanya.
"Budak Setan! Kalau begitu, kau pasti tahu jelas mengenai keadaan istana Setan, bukan?"
Si Budak Setan manggut-manggut "Tentu." Tam Goat Hua girang bukan main. "Bagus sekali! Aku tidak pernah memasuki Istana Setan itu, namun menolong orang memang amat penting, bagaimana kalau kau menemaniku ke sana?"
Setelah mendengar ucapan itu, si Budak Setan tertegun dan mulutnya ternganga lebar, lama sekali tidak dapat bersuara.
Tam Goat Hua berkata lagi. 650 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kalau kau tidak mau aku tidak akan memaksamu."
Si Budak Setan segera menyahut "Nona Tam, bukan aku tidak mau, melainkan., si Nabi Setan-Seng Ling adalah tuan penolongku, Aku...."
Tam Goat Hua tahu bahwa si Budak Setan amat kenal budi. Dalam hatinya sudah muncul suatu ide wajahnya langsung berubah dan berkata.
"Kalau begitu, baiklah! Sampai jumpa!"
Tam Goat Hua segera melesat pergi. Si Budak Setan segera memanggilnya,
"Nona Tam! Nona Tam.,.!" Si Budak Setan melesat mengejar Tam Goat Hua, tapi gadis itu langsung mengayunkan rantainya seraya membentak
"Kalau kau berani menghalangiku, aku tidak akan berlaku sungkan-sungkan terhadapmu!"
Si Budak Setan berkelit wajahnya tampak berduka sekali, sedangkan Tam Goat Hua berkata dalam hati, "Aku pergi ke istana Setan kau pasti akan mengikutiku Setelah aku memasuki istana Setan, kau pasti akan melindungiku pula", Usai berkata dalam hati, Tam Goat Hua segera membuka pintu goa, lalu melesat pergi ke arah utara, Akan tetapi, apa yang terjadi nanti, justru berlawanan dengan apa yang dikatakannya dalam hati, dan itu akan diceritakan kelak, 651
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Sementara itu, Tam Goat Hua terus melesat ke arah utara, Ketika hari mulai gelap, dia sudah tiba di kaki gunung Pak Bong San.
Pohon-pohon di Pak Bong San amat lebat Tam Goat Hua menengok ke sana ke mari, akhirnya dia melihat sebuah batu yang cukup besar yang berukir beberapa huruf, yaitu " istana Setan "
Tertegun Tam Goat Hua ketika membaca huruf itu, karena dia khawatir terlihat oleh orang istana Setan, Dia segera melesat ke belakang sebuah pohon bersembunyi di sana.
Setelah itu, barulah dia mengamati keadaan di sekitarnya.
Selain tulisan itu, masih terdapat tulisan lain "Masih tiga mil".
Tam Goat Hua mengerutkan kening, sebab si Nabi Setan-Seng Ling amat sombong, Biasanya kaum rimba persilatan sama sekali tidak mau memberitahukan markas penting mereka, namun si Nabi Setan justru memberitahukan dengan tulisan tersebut, bahwa tiga mil lagi akan tiba di istana Setan.
Keadaan di sekitar tempat itu sangat sepi, sama sekali tidak terdengar suara apa pun.
Tam Goat Hua mulai berjalan dengan hati-hati. Namun sungguh mengherankan walau dia sudah menempuh kira-kira dua mil, tapi tidak menemui kejadian apa pun.
Gadis itu terus berjalan. Berselang beberapa saat kemudian, dia mendongakkan kepala, tampak di depan berdiri sebuah bukit kecil.
652 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Adanya bukit kecil di gunung itu sebetulnya tidak mengherankan namun bentuk bukit itu amat aneh, tentunya akan menarik perhatian orang,
Seketika Tam Goat Hua melesat ke belakang sebuah batu besar, dia bersembunyi di situ dengan perasaan tegang sekali Ternyata tinggi bukit kecil itu hanya dua tiga puluh depa, tapi batu-batu bukit itu beraneka warna dan berbentuk aneh sekali, Ada yang berwarna hitam, merah dan warna lain, Di bukit kecil itu tidak tampak ada tumbuhan Lagi pula batu-batu itu berjumlah ribuan, tersusun rapi membentuk sebuah tengkorak, kelihatannya amat menyeramkan.
Menyaksikan keadaan itu, Tam Goat Hua sudah tahu, bahwa dia sudah sampai di depan istana Setan, dan itu membuat hatinya menjadi deg-degan.
Mengenai cerita tentang istana Setan, dan peringatan dari si Budak Setan, seketika mendengung di dalam telinganya, Kini dia harus memasuki istana Setan yang amat bahaya itu demi menolong orang, itu membuatnya berpikir berulang kali, Tam Goat Hua terus bersembunyi di belakang batu itu, dan berusaha menenangkan hatinya sendiri.
Di depan istana Setan, kelihatan begitu sepi, justru membuat orang menjadi tidak tenang,
Cukup lama Tam Goat Hua berada di belakang batu itu, Kemudian dia berkertak gigi sambil mencelat ke depan beberapa depa di hadapan istana Setan, lalu bersembunyi di belakang sebuah pohon,
653 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Saat ini, jarak antara Tam Goat Hua dengan bukit kecil itu semakin dekat, maka dia dapat melihat dengan jelas pintu depan istana Setan,
Di situ terdapat sebuah batu yang agak menonjol, mungkin di situ merupakan pintu masuk istana Setan, sebab berukir tulisan warna merah darah " istana Setan", Siapa yang melihat tulisan itu, sekujur badannya pasti merinding.
Tam Goat Hua menarik nafas dalam-dalam. istana Setan itu memang tidak bernama kosong. pikirnya dengan kening berkerut kerut jangankan mau menerjang ke dalam Neraka Delapan Belas Lapis untuk menolong orang, memasuki pintu gerbang istana Setan itu pun tidak gampang.
Seandainya si Nabi Setan-Seng Ling belum pulang, mungkin masih dapat memasuki pintu gerbang itu, Tapi kini, si Nabi Setan-Seng Ling sudah sampai di istana Setan, maka sulit baginya untuk memasuki istana Setan itu.
Berpikir sampai di situ, dia menghela nafas panjang, Mendadak dia merasa di sisinya terdengar suara yang amat lirih, seperti suara daun rontok melayang ke bawah.
Semula Tam Goat Hua terkejut bukan main, namun kemudian malah menjadi tenang karena menduga yang berada di sisinya pasti si Budak Setan, Selain si Budak Setan, siapa yang memiliki Ginkang begitu tinggi" Tanpa, menoleh Tam Goat Hua bertanya dengan suara rendah.
"Budak Setan, kau sudah menyusul ke mari?" Terdengar suara helaan nafas yang perlahan, setelah itu baru terdengar suara sahutan, "Nona Tam, betul aku yang ke mari." Tam Goat Hua menoleh. Tampak si Budak Setan duduk di dahan pohon. wajahnya yang buruk itu kelihatan murung dan 654
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
sepasang matanya mencerminkan perasaannya yang berkecamuk
Begitu beradu dengan sorotan mata si Budak Setan, tersentaklah hati Tam Goat Hua, sebab sorotan mata itu, adalah demi dirinya.
Tentunya gadis itu dapat menduga, apa sebabnya sepasang mata si Budak Setan menyorot begitu, Tidak lain dalam benak si Budak Setan, amat mencintai Tam Goat Hua, Gadis itu juga tahu, si Budak Setan tidak akan mencurahkan cinta kasihnya karena dirinya merasa wajahnya buruk sekali Tam Goat Hua menatapnya sejenak, kemudian tertawa ringan seraya berkata. "Mau apa kau ke mari?" Si Budak Setan menyahut dengan suara rendah. "Aku juga tidak tahu mau apa aku ke mari Mungkin hanya ingin menasihatimu saja, Nona Tam, kau jangan masuk ke istana Setan menolong orang! Mengenai pintu batu itu, kalau tidak dibuka dari dalam, si Setan-Seng Ling sendiri pun tidak dapat membukanya dari luar."
Tam Goat Hua tertegun, "Mengapa?" Si Budak Setan tersenyum getir. "Pintu batu itu beratnya ribuan kati, tidak dapat digerakkan dengan tenaga manusia, Hanya dapat digerakkan dengan alat, Semua alat berada di dalam goa, maka orang yang berada di luar, sama sekali tidak bisa memasuki istana Setan,"
655 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua mempercayai perkataan si Budak Setan, Dia menghela nafas panjang.
"Budak Setan, kau menasihatiku, agar tidak memasuki istana Setan, itu tidak mungkin, Aku sudah mengabulkan permintaan orang, maka aku harus melaksanakannya, Kalau tidak bisa masuk secara diam-diam, aku terpaksa masuk secara terang-terang-an."
Tam Goat Hua melangkah keluar. Badannya baru bergerak, air muka si Budak Setan berubah hebat. Mendadak dia menjulurkan tangannya, kelihatannya ingin menarik tangan gadis itu, namun kemudian dia segera menarik kembali tangannya,
"Nona Tam!" serunya panik,
Tam Goat Hua tahu bahwa si Budak Setan pasti akan menghalanginya maka dia menoleh seraya tertawa,
"Ada urusan apa?" Wajah si Budak Setan memerah. "ltu tidak boleh! Tuan penolong berada di dalam istana!"
Tam Goat Hua ingin membuat si Budak Setan bertambah panik, maka dia berkata dengan dingin.
"Aku sudah berjanji dengan orang, kalau aku ingkar janji, lebih baik aku mati."
Sembari berkata Tam Goat Hua maju ke pintu istana Setan. seketika badan si Budak Setan berkelebat ke hadapannya, kemudian bermohon dengan terisak-isak,
"Nona Tam, kau...." 656 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Sepasang alis Tam Goat Hua terangkat ke atas seraya berkata.
"Heran! Aku mau pergi menempuh bahaya, ada hubungan apa denganmu ?"
Wajah si Budak Setan memerah sampai ke telinga.
"Aku... aku...." Si Budak Setan tak dapat melanjutkan ucapan nya.
sedangkan Tam Goat Hua yakin akan dugaannya tadi, yakni mengenai perasaan si Budak Setan terhadapnya,
"Kau amat menaruh perhatian padaku, tidak berharap aku menempuh bahaya kan?"
Si Budak Setan mengangguk Tam Goat Hua berkata dengan suara rendah.
"Budak Setan, kau menaruh perhatian padaku, maka seharusnya membantuku."
Wajah si Budak Setan tampak murung sekali.
"Tapi... si Nabi Setan adalah tuan penolongku, aku...."
Tam Goat Hua menatapnya tajam. "Budak Setan, aku tidak akan mencelakainya, Aku masuk istana Setan hanya ingin menolong seseorang, Kenapa kau terus-menerus membelanya" walaupun dia tuan penolongmu, namun kau juga bersedia berbuat jahat bersamanya?"
657 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Si Budak Setan diam saja, lama sekali barulah membuka mulut
"Nona Tam, kalau begitu, apa yang harus kulakukan Begitu mendengar pertanyaan tersebut, giranglah hati Tam Goat Hua, karena si Budak Setan sudah bersedia membantunya.
Tam Goat Hua segera menarik si Budak Setan untuk diajak bersembunyi di belakang pohon. Si Budak Setan terus-menerus mengikuti Tam Goat Hua, itu dikarenakan dia telah jatuh hati pada nya.
Namun karena wajahnya amat buruk, maka selama itu dia tidak berani berhadapan dengan gadis itu. Karena Tam Goat Hua sama sekali tidak mencela keburukan wajahnya, itu membuat si Budak Setan amat kagum dan menghormatinya.
Dalam hati si Budak Setan, Tam Goat Hua merupakan seorang bidadari
Dia sama sekali tidak berharap Tam Goat Hua mencintainya juga, sebaliknya malah berharap ada pemuda tampan mencintai gadis itu.
Kalau benar muncul pemuda tampan, hati si Budak Setan pasti berduka sekali, Namun dia rela dirinya berduka, asal melihat Tam Goat Hua bahagia.
Ketika gadis itu menariknya ke belakang pohon, hati si Budak Setan menjadi tegang dan berdebar-debar tidak karuan, menyebabkannya nyaris sulit bernafas, Melihat itu, Tam Goat Hua terheran-heran. "Budak Setan, apakah lukamu masih belum sembuh?"
658 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Si Budak Setan menjawab dengan wajah memerah.
"Sejak kecil aku minum Sari Air Batu, maka walau aku terluka parah, dalam waktu satu jam pasti sembuh "
Tam Goat Hua manggut-manggut "Oooh! Budak Setan, kalau kau bersedia membantu ku, kau cukup melakukan satu hal saja."
Si Budak Setan segera bertanya, "Hal apa?" Tam Goat Hua menyahut dengan suara rendah,
"Kau pergi memberitahukan kepada si Nabi Setan-Seng Ling, bahwa Thian Hou Lu Cong Piau Tau bersama para jago Go Bi dan Tiam Cong Pai sudah ke mari, namun masih berada dikira-kira sepuluh mil, Kau membohonginya agar meninggalkan istana Setan, urusan selanjutnya, kau tidak usah tahu."
Mendengar itu, si Budak Setan menjadi tertegun.
Tam Goat Hua segera bertanya. "Kau setuju" jangan membuang-buang waktu!"
Si Budak Setan menghela nafas panjang.
"Nona Tam, kalaupun si Nabi Setan-Seng Ling meninggalkan istana Setan, dirimu tetap dalam bahaya."
659 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua mendengus. "Budak Setan, kau seorang lelaki, tapi kenapa nyalimu lebih kecil dari ku " Tentunya aku punya akal, kau tidak mau mewakiliku berseru agar pintu batu itu terbuka?"
Si Budak Setan menghela nafas panjang lagi
"Nona Tam, kalau kau merasa ada sesuatu yang mencurigakan janganlah kau masuk lagi!"
Tam Goat Hua mengangguk "Aku tahu. cepatlah kau berseru agar pintu batu itu dibuka!"
Si Budak Setan memandang Tam Goat Hua sejenak, lalu berkelebat ke sisi pintu batu itu,
Sampai di sisi pintu batu, dia memungut sebuah batu, kemudian mengetuk pintu batu itu dengan batu tersebut seketika terdengar suara yang amat memekakkan telinga.
Si Budak Setan terus mengetuk pintu batu itu, Tam Goat Hua menghitung, ketukan itu berjumlah tujuh belas kali.
Setelah itu, si Budak Setan mengetuk lagi agak perlahan, juga tujuh belas kali.
Tak lama terdengar suara hiruk-pikuk di dalam dan tampak pintu batu yang berbentuk tengkorak itu bergerak perlahan-lahan ke belakang satu depa, terdengar pula suara seruan.
660 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Siapa yang mengetuk pintu istana Setan?"
Si Budak Setan memandang Tam Goat Hua sejenak, kemudian memberanikan diri untuk menyahut.
"Aku, ada urusan penting ingin menghadap tuan penolong, harap segera buka pintu!"
Di saat si Budak Setan menyahut, Tam Goat Hua melesat ke sisi pintu batu itu sambil memberi isyarat kepada si Budak Setan.
Orang yang berada di dalam tertawa.
"Ha ha! Ternyata kau, apakah kau ingin mengantar suatu benda aneh untuk tuan penolongmu?"
Sebelum si Budak Setan menyahut, Tam Goat Hua cepat-cepat melesat ke dalam laksana kilat Si Budak Setan menarik nafas tega, lalu masuk ke dalam,
Setelah si Budak Setan masuk, pintu batu itu segera tertutup kembali
Saat ini betapa tegangnya Tam Goat Hua, Bahkan dia terus berpikir, bagaimana kalau si Nabi Setan tidak mempercayai omongan si Budak Setan"
Bagaimana seandainya si Nabi Setan-Seng Ling menghendaki Lu Sin Kong masuk ke dalam istana Setan menemuinya" Bagaimana apabila si Nabi Setan-Seng Ling tidak mau meninggalkan istana Setan itu"
661 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Kalau benar salah satu yang dipikirkan Tam Goat Hua, maka gadis itu pasti mengalami kesulitan di dalam istana Setan.
Apabila dia berhasil menolong Lu Leng, lalu cara bagaimana dia membawanya meninggalkan istana Setan tersebut" Setelah berpikir itu, kini Tam Goat Hua baru sadar betapa kecil harapannya, bahkan menyeret si Budak Setan pula.
Setelah pintu batu itu tertutup kembali, terdengar suara siulan yang amat menyeramkan kemudian tampak bayangan-bayangan berkelebat ke sana,
Delapan orang sudah berdiri di sana. Terdengar lagi suara hiruk pikuk, ternyata pintu batu itu terbuka lagi, lalu muncul Seng Cai dan Seng Bou, menyusul adalah si Nabi Setan-Seng Ling bersama si Budak Setan. Wajah si Nabi Setan-Seng Ling berseri-seri dan dia berkata.
"Budak Setan, kau di depan sebagai penunjuk jalan!"
Si Budak Setan mengangguk, lalu segera melesat ke luar, yang lain pun segera mengikutinya dari belakang.
Betapa girangnya Tam Goat Hua, karena si Budak Setan berhasil membohongi si Nabi Setan-Seng Ling, Namun gadis itu tahu, pergi pulang dua puluh mil hanya sekejap saja.
Maka dia harus memanfaatkan kesempatan itu. Kalau tidak, dia pasti tidak punya kesempatan lagi.
Tam Goat Hua keluar dari tempat persembunyian nya. Dia menarik nafas lega karena si Nabi Setan tidak mengetahui nya.
662 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Gadis itu mulai melangkah ke dalam dengan hati-hati sekali Mendadak di depan tampak cahaya yang amat menyilaukan mata.
Cahaya itu lebih menyilaukan daripada cahaya matahari, membuat Tam Goat Hua tidak melihat jelas apa yang ada di depannya. Di saat bersamaan, terdengar suara orang tertawa dingin dan suara senjata rahasia mengarah bagian dadanya, Ternyata Tam Goat Hua memasuki sebuah terowongan yang gelap gulita, Di sana terdapat dua penjaga yang berasal dari golongan hitam, bergabung dengan si Nabi Setan-Seng Ling.
Ketika mengetahui ada orang asing memasuki istana Setan, salah seorang dari mereka segera menggerakkan alat perangkap, maka sebuah cermin besar yang memancarkan cahaya menyilaukan mata langsung mengarah Tam Goat Hua.
Gadis itu segera memejamkan mata dan di saat bersamaan terdengar suara luncuran senjata rahasia mengarah bagian dadanya.
itu adalah Hong Bwe Cin (Senjata Rahasia jarum Tawon), Kedua penjaga itu yang menyerang Tam Goat Hua dengan senjata rahasia tersebut perlu diketahui senjata rahasia itu amat halus, lagipula diolesi dengan racun. Siapa yang terkena senjata rahasia tersebut, pasti celaka.
-ooo0ooo- Bab 31 Tam Goat Hua tidak dapat membuka matanya, namun telinganya sudah mendengar suara yang amat lirih itu, Dia tahu bahwa itu adalah suara senjata rahasia yang mengarah 663
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
ke arahnya. Namun meskipun dalam keadaan gugup, dia masih sempat meloncat ke belakang
Loncatan itu justru telah menyelamatkan nyawanya.
Setelah meloncat ke belakang, Tam Goat Hua pun segera mengayunkan tangannya. Bagi yang memiliki Lweekang tinggi, memang dapat menangkis senjata rahasia dengan pukulan, Akan tetapi, Lweekang Tam Goat Hua masih belum mencapai ke tingkat tinggi, tentunya dia tidak dapat memukul jatuh senjata-senjata rahasia itu,
Namun ketika dia mengayunkan tangannya, rantai yang melekat di lengannya menyambar ke depan menangkis semua senjata rahasia tersebut,
Ting! Ting! Ting! Ting! Semua senjata rahasia itu terpukul jatuh. Namun Tam Goat Hua tahu, apabila kedua penjaga itu berteriak, para jago istana Setan pasti muncul, maka dia harus cepat membunuh mereka.
Tam Goat Hua memandang ke arah kedua penjaga itu, namun dia terbelalak karena tiada seorang pun berada di situ, Gadis itu tidak mengerti, cara bagaimana kedua penjaga itu menghilang begitu mendadak.
Di saat bersamaan terdengar suara tawa dingin dan suara senjata di belakangnya, Tam Goat Hua tahu, bahwa musuh menyerangnya dari belakang, seketika juga dia maju selangkah, terdengar suara "Ser Ser!" melewati pinggangnya, 664
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Gadis itu berseru dalam hati "Sungguh berbahaya" lalu segera membalikkan badannya, sekaligus mengayunkan rantai besinya.
Setelah mengayunkan rantai besi itu ke belakang, barulah Tam Goat Hua berkesempatan untuk melihat kedua penyerangnya.
Tampak dua orang kurus tinggi berdiri di situ, mereka mengenakan kedok kulit yang sama, agak kehijau-hijauan, Senjata mereka trisula yang agak aneh bentuknya, sambaran rantai Tam Goat Hua membuat mereka berdua mundur selangkah, tapi lalu berpencar ke kiri dan ke kanan, sekaligus menyerangnya dengan jurus Sian Jin Ceh Lou (Dewa Menunjuk Jalan), mengarah pinggang gadis itu, Sementara Tam Goat Hua sudah melihat dengan jelas keadaan di sekitar tempat itu. Ternyata di sana terdapat sebuah goa kecil, entah menembus ke mana, Sedangkan dinding goa itu memancarkan cahaya keperak-perakan, Namun di sana tidak terdapat orang lain, hanya kedua orang itu saja.
Kedua orang itu menyerang Tam Goat Hua secepat kilat Di saat kedua orang itu menyerang, Tam Goat Hua menghimpun hawa murninya kemudian mendadak badannya mencelat ke atas kurang lebih dua depa,
Ketika badan Tam Goat Hua mencelat ke atas, kedua orang itu merubah jurus serangannya, yaitu jurus Sian Jin Ceh Lou dirubah menjadi jurus Siang Hong Cah Yun (Sepasang puncak Menembus Awan),
665 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Setelah mencelat ke atas, tentunya badan Tam Goat Hua harus merosot ke bawah, maka serangan kedua orang itu mengarah perutnya.
Sebetulnya Tam Goat Hua sudah siap menyerang di saat badannya merosot ke bawah, Akan tetapi, ketika melihat serangan kedua orang itu begitu cepat dan mematikan, hatinya menjadi tertegun.
Dalam keadaan gugup, secepat kilat Tam Goat Hua menggerakkan sepasang lengannya. itu adalah jurus Hong Pah Soh Liu (Angin Menggoyangkan Ranting pohon Liu), Kedua rantai besi berpencar ke kiri dan ke kanan menyerang muka kedua orang itu,
Jurus Hong Pah Soh Liu merupakan jurus andalan ayahnya, tentunya amat lihay dan dahsyat.
Akan tetapi, kedua orang itu pun berkepandaian tinggi, bahkan tahu puia akan kelihayan dan kedahsyatan jurus tersebut.
Mereka berdua tidak melanjutkan serangannya melainkan menyurut mundur selangkah sekaligus mengayunkan senjatanya ke arah rantai besi itu,
Trang! Trang! Terdengar suara benturan senjata bergema di dalam goa itu. Bukan main terkejutnya Tam Goat Hua, sebab suara senjata itu akan mengagetkan para jago lain yang ada di dalam istana Setan, Kalau mereka ke mari, gadis itu pasti sulit meloloskan diri.
666 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Oleh karena itu, Tam Goat Hua mengambil keputusan untuk bergerak cepat Badannya langsung berputar-putar, kedua rantai besi yang melekat di lengannya juga ikut berputar mengarah kepala kedua orang itu, Akan tetapi, kedua orang itu sungguh gesit. Mereka dapat menghindari rantai besi yang me-nyambar-nyambar itu. Di saat bersamaan, terdengar suara orang bertanya di dalam terowongan.
"Ada urusan apa?" Kedua orang itu segera menyahut serentak
"Tidak ada urusan apa-apa! Kami kakak beradik sedang bergebrak sendiri!"
Ketika mendengar sahutan mereka, Tam Goat Hua tertegun dan terheran-heran.
Berdasarkan dandanan mereka, kedua orang itu jelas pihak istana Setan. Lagipula mereka berdua menyerangnya dengan begitu sengit, maka sudah pasti musuh.
Namun kenapa mereka berdua menyangkal tidak bertarung dengan siapa pun, ketika ada orang bertanya dari terowongan"


Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Tam Goat Hua sama sekali tidak tahu apa sebabnya kedua orang itu menyahut begitu, itu membuatnya agak berlega hati, karena sementara ini pasti tidak akan terjadi apa-apa.
Setelah berlega hati, barulah Tam Goat Hua sadar akan serangan serangannya tadi, yang karena terlampau emosi maka tidak berarah sama sekali, bahkan amat menguras 667
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
tenaganya. Tersadar akan hal itu, dia mulai menenangkan diri lalu tersenyum sambil melancarkan sebuah pukulan ke arah bahu salah seorang itu, Sudah barang tentu rantai besi itu mengarah ke atas.
Orang itu mendengus, sekaligus mengayunkan senjatanya ke arah dada Tam Goat Hua, Akan tetapi, pukulan Tam Goat Hua yang begitu dahsyat itu justru merupakan pukulan tipuan.
Di saat senjata orang itu mengarah dadanya, mendadak gadis itu menyentakkan rantai besinya, maka rantai besi itu menangkis senjata lawan. sedangkan tangan Tam Goat Hua bergerak cepat mengeluarkan ilmu Hian Bu Sam Na.
Perubahan jurus serangannya tidak hanya cepat, tapi juga amat lihay, sehingga membuat orang itu tertegun lalu mundur Orang itu memang berhasil menghindari rantai besi yang menyambarnya, namun di saat bersamaan, jari tangan Tam Goat Hua berhasil menotok jalan Tay Pau Hiat di tubuhnya, Tak ampun lagi, orang itu langsung jatuh gedebuk.
Tam Goat Hua tiada waktu untuk melihat bagaimana keadaan orang itu, tapi dia yakin orang itu pasti mati, sebab ketika menotok dia menggunakan delapan bagian tenaganya.
Tam Goat Hua segera membalikkan badannya, Orang yang satu lagi menatap Tam Goat Hua dengan penuh kegusaran, dan langsung menyerangnya dengan sengit Setelah berhasil merobohkan salah seorang itu, hati Tam Goat Hua jadi tenang dan mantap.
668 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ketika Tam Goat Hua merobohkan lawannya, orang itu melihat dengan jelas, mulut orang yang roboh itu mengeluarkan darah, Ternyata dia telah terluka parah, Mereka berdua adalah saudara sekandung, Ketika masih berkecimpung dalam rimba persilatan, kaum rimba persilatan menjuluki mereka berdua Kwan Tiong Siang Sat (Sepasang Algojo Dari Kwan Tiong), Tahun lalu mereka berdua baru bergabung dengan istana Setan, karena si Nabi Setan-Seng Ling melihat mereka berdua ahli dalam hal senjata rahasia.
Setelah mereka berdua bergabung, si Nabi Setan-Seng Ling menugaskan mereka berdua untuk menjaga di pintu pertama istana Setan, itu membuat mereka berdua girang sekali.
Berhubung mereka berdua baru bergabung, maka yang lain tidak memandang sebelah mata pun pada mereka, sedangkan Kwan Tiong Siang Sat bersifat angkuh. Ketika bertarung dengan Tam Goat Hua, mereka berdua sama sekali tidak mau minta bantuan kepada orang lain, Mereka berdua ingin menangkap Tam Goat Hua, agar berjasa pada istana Setan!
Ketika di terowongan terdengar orang bertanya, Kwan Tiong Siang Sat menyahut serentak, bahwa mereka berdua yang bergebrak itu pertanda nyawa Tam Goat Hua belum waktunya melayang, Karena kalau Kwan Tiong Siang Sat memberitahukan bahwa ada musuh masuk ke dalam, para jago lain pasti segera ke sana, dan sudah tentu nyawa Tam Goat Hua terancam.
Kwan Tiong Siang Sat berani mengambil keputusan itu, dikarenakan melihat Tam Goat Hua masih begitu muda, tentunya tidak berkepandaian tinggi, Namun mereka berdua 669
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
justru tidak tahu bahwa gadis itu berkepandaian tinggi, Kou Hun Su Seng Cai dan Sou Mia Su Seng Bou pernah dipermainkannya, apalagi Kwan Tiong Siang Sat"
Ketika diserang, Tam Goat Hua cepat berkelit, lalu balas menyerang dengan jurus Huan Yun Hok Ih (Awan Berbalik Hujan Turun), Tampak kelima jarinya bagaikan cakar mengarah urat nadi di pergelangan tangan orang itu.
Betapa terkejutnya orang itu ketika diserang mendadak, namun dia masih sempat mundur selangkah. Di saat bersamaan, tangan kiri Tam Goat Hua justru melancarkan sebuah pukulan kilat ke dada orang itu, sedangkan rantai besi menyambar kepalanya.
Orang itu terpaksa menangkis sekaligus menundukkan kepala untuk menghindari sambaran rantai besi.
Akan tetapi, mendadak pukulan yang dilancarkan Tam Goat Hua telah berubah menjadi Sing Kua Thian Kai (Bintang Bergantung Di Langit), Orang itu ingin mencelat ke belakang tapi terlambat. Ternyata jari telunjuk Tam Goat Hua telah berhasil menotok jalan darah Lou King Hiat di telapak tangannya,
Seketika wajah orang itu berubah menjadi pucat pias dan badannya sempoyongan, dia sudah terluka cukup parah.
Kini orang itu baru sadar, bahwa kepandaian gadis tersebut amat tinggi. Dia sudah mengambil keputusan untuk berseru memanggil jago lain, tapi tetap terlambat karena Tam Goat Hua telah melancarkan sebuah pukulan ke dadanya, Plak! Dada orang itu terpukul telak,
670 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Aaaakh!" jerit orang itu dan roboh seketika.
Tam Goat Hua segera menarik Kwan Tiong Siang Sat ke sudut. Di saat bersamaan, sayup-sayup terdengar suara pekikan si Nabi Setan-Seng Ling.
Bukan main terkejutnya gadis itu, karena si Nabi Setan-Seng Ling telah kembali ke istana Selan. Apabila Seng Ling langsung masuk ke istana Setan, nyawa Tam Goat Hua pasti terancam.
Betapa tegangnya gadis itu, namun otak terus berputar Di saat itulah terdengar suara bentakan si Nabi Setan-Seng Ling yang mengguntur.
"Cepat buka pintu!" Begitu mendengar suara bentakan itu, barulah Tam Goat Hua berlega hati. Karena dia tahu, si Nabi Setan-Seng Ling tidak bisa membuka pintu batu itu dari luar, harus dibuka dari dalam, si Budak Setan yang memberitahukan.
Plak! Plak! Plak! Si Nabi Setan-Seng Ling mengetuk pintu batu, cepat dan lambat sampai tujuh belas kali.
Bersamaan itu, Tam Goat Hua mendengar suara di belakangnya.
"Eh" Heran" Ada orang mengetuk pintu batu, Kenapa Kwan Tiong Siang Sat tidak membukakan pintu?"
Terdengar suara sahutan. 671 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Jelas tadi ada suara pertarungan di luar, tapi Kwan Tiong Siang Sat malah bilang mereka berdua yang bergebrak, Jangan-jangan terjadi sesuatu di luar" Mari kita lihat!"
Suara itu berasal dari terowongan, tentunya suara orang yang bertanya tadi kepada Kwan Tiong Siang Sat. seketika juga Tam Goat Hua bersembunyi di sudut yang gelap.
Baru saja gadis itu bersembunyi kedua orang itu sudah muncul Ketika melihat mayat Kwan Tiong Siang Sat tergeletak di situ, mereka terkejut dan berseru.
"Hah" Celaka!" Pada waktu bersamaan, terdengar pula suara seruan si Nabi Setan-Seng Ling di luar
"Cepat buka pintu! Ada musuh masuk Istana!"
Saat ini, hati Tam Goat Hua tegang bukan main.
Akan tetapi kedua orang itu tidak melihat Tam Goat Hua, itu membuat gadis tersebut agak tenang.
Sedangkan kedua orang itu saling memandang, kemudian salah seorang dari mereka berkata,
"Kauwcu berada di luar, lebih baik kita bukakan pintu dulu!"
Mereka mendekati alat pembuka pintu, Kebetulan punggung mereka menghadap Tam Goat Hua.
672 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Itu merupakan kesempatan bagi gadis tersebut untuk turun tangan. Ketika tangan mereka baru menyentuh alat ilu, Tam Goat Hua menyerang mereka dengan jurus Tho Ciok Mun Lou (Melempar Batu Menanyakan Jalan), serangan tersebut mengarah jalan darah Ling Tay Hiat di punggung mereka.
"Kau...." Salah seorang dari mereka terkejut sekali Dia langsung meloncat mundur selangkah sekaligus menangkis pukulan yang dilancarkan Tam Goat Hua.
Plaaak! Terdengar suara benturan. Orang itu terpental membentur pintu goa, kemudian roboh dan mulutnya mengeluarkan darah.
Tam Got Hua tercengang, Dia adalah gadis yang amat cerdas, maka seketika sudah terpikir olehnya apa sebabnya orang itu roboh muntah darah dan nafasnya langsung putus.
Ternyata si Nabi Setan-Seng Ling yang berteriak-teriak di luar, karena pintu goa itu tidak dibuka, Maka dia menyerang pintu goa itu dengan ilmu Pik San Pak Gu (Menembus Gunung Memukul Kerbau), Sialnya, orang itu membentur pintu goa, maka terkena pukulan si Nabi Setan yang menembus ke dalam, sehingga membuat orang itu mati seketika, Melihat kejadian itu, Tam Goat Hua bergirang dalam hati, Sebab si Nabi Setan-Seng Ling tidak bisa masuk, kalau pintu goa itu tidak dibuka dari dalam,
Kedua orang itu berasal dari golongan hitam, berjuluk Mo Thay Po dan Kui Bin Thay Swee. Cukup lama mereka berdua bergabung dengan istana Setan. Tam Goat Hua tertegun, 673
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
kemudian berkata, Ternyata kalian berdua, Selamat bertemu!"
Mo Thay Po mendengus, "Hm!"
Setelah mendengus, dia langsung menyerang Tam Goat Hua dengan kukunya yang panjang-panjang dan berwarna kehijau-hijauan, Begitu melihat kuku-kuku yang panjang kehijau-hijauan itu, Tam Goat Hua sudah tahu bahwa kuku-kuku itu telah diolesi racun,
Gadis itu segera berkelit, sekaligus balas menyerang Maka, terjadi pertarungan yang amat sengit Belasan jurus kemudian, mendadak Tam Goat Hua melesat ke dalam terowongan, tapi Mo Thay Po cepat-cepat mengejarnya.
Pada waktu bersamaan, terdengar suara lonceng, dan tak lama muncullah seseorang berpakaian aneh. Orang itu tinggi besar, yang tidak lain adalah Hakim Kanan.
Begitu melihat si Hakim Kanan, Mo Thay Po segera berseru memberitahu kan.
"Hakim Kanan, dia adalah musuh yang menyelinap masuk!"
Si Hakim Kanan menatap Tam Goat Hua, kemudian bersiul panjang, Berselang beberapa saat, muncul lagi belasan orang, Dapat dibayangkan betapa terkejutnya hati gadis itu.
Setelah belasan orang itu muncul, si Hakim Kanan melesat keluar tersentak hati Tam Goat Hua, sebab dia yakin bahwa si Hakim Kanan pasti akan membuka pintu goa. Di saat bersamaan, terdengar suara siulan si Nabi Setan-Seng Ling yang amat menyeramkan.
674 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua. tahu bahwa dirinya bukan lawan mereka, Namun dia tetap tidak putus asa, pokoknya harus bertarung mati-matian.
Dia bersiul panjang, mendadak badannya mencelat ke atas, lalu melesat pergi melewati Mo Thay Po.
Akan tetapi, ketika kakinya menginjak lantai, tampak empat orang sudah menyerangnya dengan golok, sementara suara siulan si Nabi Setan-Seng Ling semakin dekat, karena itu Tam Goat Hua menjadi nekat Dari pada mati sia-sia, lebih baik membunuh beberapa orang lagi, pikirnya.
Maka ketika keempat golok itu mengarahnya, Tam Goat Hua segera mengayunkan rantai besi yang melekat di tangannya untuk menangkis ke empat buah golok itu.
Trang! Trang! Trang! Trang! Terdengar suara benturan senjata. Bersamaan itu, Tam Goat Hua menggerakkan tangannya untuk menyerang salah seorang dari mereka, mengarah jalan darah Sien Kie Hiat di dada orang itu.
"Aaakh!" Terdengar suara jeritan, orang itu terpental tadi roboh, sedangkan ketiga orang lainnya terus menye-rang.
Tam Goat Hua, menyurut mundur lalu mendadak memutar badannya sekaligus mengayunkan rantai besinya, Terdengar suara jeritan tiga kali, ternyata punggung mereka telah terhajar oleh rantai besi itu.
"Uaaakh...." Mereka bertiga memuntahkan darah, kemudian roboh dan tak bergerak Iagi. seketika juga suasana di tempat itu berubah menjadi hening sekali 675
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua tertegun, kemudian menengok ke sana ke mari tampak belasan orang mengurungnya, namun mereka semua berdiri diam, tak bergerak,
Tak seberapa lama, muncul beberapa sosok bayangan berkelebat ke sana, ternyata si Hakim Kanan, Kou Hun Su Seng Cai, Sou Mia Su Seng Bou dan yang terakhir si Nabi Setan-Seng Ling.
Begitu melihat kemunculan si Nabi Setan-Seng Ling, Tam Goat Hua menarik nafas dingin.
Dia pikir kalau bergebrak lagi juga percuma, maka dia berdiri diam saja di tempat, kemudian mendadak mengayunkan rantai besinya ke bawah.
Braaak! Lantai yang dibuat dari batu menjadi berlobang.
Pada saat bersamaan, si Nabi Setan-Seng Ling sudah berada di situ dengan wajah penuh kegusaran Tapi dia juga tertegun ketika melihat Tam Goat Hua.
Sedangkan Tam Goat Hua saat ini malah tidak merasa takut sama sekali. Dia tertawa hambar seraya berkata.
"Kaum rimba persilatan mengatakan bahwa sulit memasuki istana Setan, kelihatannya memang benar !"
Si Nabi Setan-Seng Ling tertawa, kemudian menyahut dengan dingin.
"Nona Tam bisa ke mari, ini sudah luar biasa sekali."
676 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua tercengang, sebab si Nabi Setan-Seng Ling tahu marganya, lagi pula nada suaranya tidak begitu bengis.
Apakah dia masih punya harapan hidup" Tanyanya dalam hati, Di saat Tam Goat Hua ingin bertanya, si Nabi Setan-Seng Ling justru berpesan kepada si Hakim Kanan.
"Hakim Kanan, Nona Tam bersusah payah ke mari, bawalah dia pergi beristirahat!"
Tam Goat Hua sungguh tidak mengerti maksud si Nabi Setan-Seng Ling, maka ketika melihat si Hakim Kanan mendekatinya, dia bersiap untuk menyerang.
Akan tetapi si Nabi Setan-Seng Ling berkata.
"Kini Nona Tam sudah tiba di istana Setan, tentunya tidak boleh pergi begitu saja, Ya, kan?"
Tam Goat Hua mendengus dingin "Hmm!" Kemudian dia bertanya, Nabi Setan, Budak Setan berada di mana sekarang?"
Wajah si Nabi Setan menyiratkan hawa membunuh, walau hanya sekejap tapi membuat orang merinding menyaksikannya,
"Cepat atau lambat dia pasti akan jatuh ke tanganku!"
sahutnya dingin, "Nona tidak usah mencemaskannya!"
Tam Goat Hua tahu bahwa si Budak Setan berhasil meloloskan diri, maka dia berlega hati dan segera bertanya, 677
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Mau kau apakan diriku?" Si Nabi Setan-Seng Ling tertawa aneh, lalu menyahut sambil menatapnya.
"Bagi orang lain yang memasuki istana Setan, sudah pasti mati, Namun Nona Tam justru lain, setelah aku berhadapan dengan ayahmu, barulah mengambil keputusan."
Dalam hati, Tam Goat Hua merasa heran.
"Ternyata kau kenal ayahku?"
Si Nabi Setan-Seng Ling tertawa gelak.
"Ha ha ha! Nama besar Hwe Ciau Tocu, Cit Sat Sin Kun dalam rimba persilatan, siapa tidak mengenal nya?"
Bagian 13 Sudah dua kali Tam Goat Hua mendengar orang menyebut ayahnya Cit Sat Sin Kun, itu membuatnya terheran-heran, bagaimana ayahnya memperoleh julukan itu"
Namun saat ini, dia tidak punya waktu untuk memikirkan itu.
"Kalau begitu, kau pasti akan mengurungku, bukan?"
tanyanya dingin. Sebelum si Nabi Setan-Seng Ling menyahut. Kou Hun Su Seng Cai sudah membentak dengan sengit sekali.
678 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Sudah bagus cuma mengurungmu, kenapa kau masih banyak bacot?"
Walau kini Tam Goat Hua sudah jatuh ke tangan orang, namun sifatnya yang keras membuatnya tidak mau mengalah, Dia langsung menyahut dengan dingin,
"Kalian berdua berderajat bicara dengan aku?"
Nada suaranya amat menghina Seng Cai dan Seng Bou.
Karena ketika mereka berdua baru tiba di Bu Yi San, sudah dipermainkan oleh gadis tersebut maka Tam Goat Hua menerobos ke dalam istana Setan, sebetulnya kedua putra si Nabi Setan-Seng Ling itu ingin membunuhnya.
Akan tetapi, begitu melihat sikap si Nabi Setan-Seng Ling, mereka berdua tidak berani mencelakainya.
Namun saat ini nada suara Tam Goat Hua begitu menghina mereka, maka wajah mereka langsung berubah dan mereka maju serentak untuk menyerang gadis itu.
Di saat bersamaan, si Nabi Setan-Seng Ling maju ke hadapan mereka, sekaligus menahan agar mereka tidak bertindak sembarangan
"Ayah, gadis liar itu...."
Sebelum Seng Cai usai berkata, air muka si Nabi Setan-Seng Ling sudah berubah.
"Aku punya ide, kalian berdua tidak usah banyak bicara!"
Walau amat gusar dalam hati, tapi Seng Cai dan Seng Bou tidak berani me!ampiaskannya.
679 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Si Setan-Seng Ling berkata lagi. "Aku tidak mau membunuhnya, juga demi kalian berdua!
Apakah kalian berdua masih tidak mengerti?"
Wajah Seng Cai dan Seng Bou yang semula tampak kesal, kini langsung berubah menjadi berseri setelah mendengar perkataan si Nabi Setan-Seng Ling, kemudian mereka bertanya hampir serentak.
"Ayah, apakah demi aku?" Usai bertanya mereka berdua saling melotot Si Nabi Setan-Seng Ling menyahut.
"Demi siapa, kini aku masih belum mengambil keputusan Kalian berdua tidak perlu berdebat!"
Seng Cai segera berkata. "Ayah, aku adalah anak sulung, tentunya harus demi aku."
Seng Bou melototi kakaknya, kemudian berkata.
"Ayah akan mengambil keputusan, kau tidak perlu banyak omong!"
Kakak beradik itu mulai ribut mulut, membuat si Nabi Setan-Seng Ling mengerutkan kening, lalu membentak.
"Kalian ribut apa" Hakim Kanan, cepat bawa gadis itu pergi!"
680 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Mereka bertiga ayah dan anak bertanya jawab, tentunya Tam Goat Hua mendengar dengan jelas sekali Akan tetapi, gadis itu justru tidak mengerti maksud mereka bertiga, maka menjadi terheran-heran, Setelah si Nabi Setan-Seng Ling berkata begitu, si Hakim Kanan mendekati Tam Goat Hua dan berkata.
"Nona Tam, silakan!" Tam Goat Hua tahu bahwa kini dirinya tidak boleh bertindak ceroboh, harus menurut Kalau tidak, dirinya pasti celaka.
"Hm!" dengus gadis itu, lalu ikut di belakang si Hakim Kanan,
Sampai di ujung terowongan, mendadak sebuah pintu rahasia terbuka sendiri Keluar dari pintu rahasia itu, mereka memasuki terowongan pula,
Si Hakim Kanan terus berjalan ke depan, sedangkan Tam Goat Hua mengikutinya dari belakang, Mendadak gadis itu melihat sebuah pintu di sebelah kiri, Tanpa banyak berpikir lagi dia langsung melesat ke arah pintu tersebut.
Setelah masuk ke dalam pintu itu, dia tidak bisa melihat apa-apa, karena amat gelap di dalamnya, Barulah Tam Goat Hua tahu adanya gelagat tidak beres.
Namun dia tidak tahu di mana ketidak beresan itu, Dia langsung berhenti, sekaligus melancarkan sebuah pukulan ke depan.
681 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Blam! pukulannya menghantam sebuah lempengan besi.
Di saat bersamaan, dia merasa telapak tangannya tersengat sesuatu, sehingga merasa sakit sekali.
Bukan main terkejutnya Tam Goat Hua, seketika juga dia teringat akan pesan orang aneh berkedok di Bu Yi San, bahwa harus berhati-hati setelah masuk di istana Setan, sebab banyak bahaya dan di setiap tempat pasti diolesi racun, Kalau kurang berhati-hati, pasti akan terkena racun.
Teringat akan pesan itu, Tam Goat Hua semakin terkejut, maka dia segera mundur.
Setelah mundur ke tempat yang agak terang, Tam Goat Hua cepat-cepat memeriksa telapak tangannya, tapi tidak terdapat tanda apa pun.
Walau begitu, perasaan Tam Goat Hua tetap tidak tenang.
Dia segera menghimpun hawa murninya. Kemudian disalurkan ke telapak tangannya,
Setelah itu, barulah dia melangkah maju, Ternyata di hadapannya terdapat sebuah pintu besi, dan di sisi pintu besi itu terdapat sebuah gelang besi yang cukup besar.
Tam Goat Hua menarik gelang besi itu, akan tetapi, pintu besi itu sama sekali tidak bergerak Gadis itu mengerutkan kening, kemudian menarik gelang besi itu lagi dengan sekuat tenaga.
Kreeek! Pintu besi itu bergerak ke atas kira-kira dua depa, Bukan main girangnya Tam Goat Hua. Namun dia tidak berani 682
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
berlaku ceroboh lagi seperti tadi, dia segera mengayunkan rantai besinya ke dalam, Setelah tiada reaksi apa pun, barulah dia masuk ke dalam.
Begitu masuk ke dalam, dia menarik pintu itu agar tertutup kembali seperti semula.
Ketika pintu besi itu terangkat ke atas, sayup-sayup dia masih mendengar suara bentakan-bentakan si Nabi Setan-Seng Ling, Tetapi setelah pintu besi itu tertutup kembali, suara bentakan-bentakan itu pun tidak terdengar lagi.
Hening sekali suasana di tempat itu, sampai detak jantung Tam Goat Hua pun terdengar jelas,
Gadis itu tahu, bahwa setelah memasuki pintu besi tersebut, dirinya betul-betul berada di dalam istana Setan.
Dia menarik nafas dalam-dalam agar hatinya bertambah tenang, lalu memandang ke depan. Keadaan di tempat itu remang-remang menimbulkan suatu perasaan aneh. Ternyata tempat itu berupa sebuah goa, tidak ada jalan sama sekali, Di tengah-tengah goa itu, terdapat sebuah lobang yang menembus ke dalam tanah,
Tam Goat Hua mendekati lobang itu, lalu berjongkok untuk memandang ke dalam, Terdapat suara percakapan di dalam lobang itu, suara lelaki dan wanita.
"Begitu mendengar Lu Cong Piau Tau datang, Kauwcu langsung pergi menyambut. Heran sekali! Lu Cong Piau Tau itu entah orang lihay dari mana?" Suara lelaki.
"Tentu adalah ayah bocah itu." Suara wanita.
683 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Mendengar sampai di situ, hati Tam Goat Hua tergerak, kemudian mendengar lagi dengan penuh perhatian.
"Kau tidak menyinggung bocah itu ya tidak apa-apa.
Begitu kau menyinggungnya, justru menimbulkan kegusaranku." Suara lelaki yang mengandung kebencian Wanita itu tertawa cekikikan Suara tawanya amat menyeramkan dan membuat bulu roma berdiri,
"Hik! Hik! Hik! Maksudmu kejadian itu?"
"Ya." "Ceritakanlah tentang kejadian itu!
"Atas perintah Kauwcu, Hakim Kanan membawa pergi menangkap bocah itu, tidak sulit kan" Begitu kami turun tangan, langsung berhasil merebut bocah itu.
Menutur sampai di situ, mendadak berhenti, kemudian lelaki itu berkata dengan heran,
"Eh" Kok tiada suara?"
Wanita itu meludah sambil tertawa. "Phui! Tempat ini disebut Tempat Tiada Suara, bagaimana ada suara sih?"
Terdengar suara lelaki itu menyahut
"Kalau tiada suara berarti gelagat tidak beres. Di mana Seh Lo Sam dan saudara Ting Cit?"
684 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Suara wanita itu kedengaran tidak sabaran.
"Peduli amat dengan mereka, cepat lanjutkan penuturanmu!"
Sementara Tam Goat Hua terus mendengarkan dengan penuh perhatian, bahkan menahan nafasnya agar tidak terdengar oleh mereka,
"Setelah berhasil merebut bocah itu.,." lanjut lelaki itu.
"Kami pun memasukkannya ke dalam karung kain, Sesuai dengan perintah Kauwcu, kami segera pulang ke istana Setan.
Sampai di dalam istana Setan, begitu karung kain itu dibuka, di dalamnya berisi seekor bangkai babi, Entah kapan kain karung itu ditukar orang, Betapa gusarnya Kauwcu!"
Wanita itu amat tertarik mendengar penuturan tersebut, kemudian berkata sambil tertawa.
"Kalau begitu, kalian dan Hakim Kanan itu sama sekali tidak tahu kapan karung itu ditukar orang?"
Lelaki itu menyahut sengit. "Jangankan kami, bocah itu pun tak tahu bahwa dirinya sudah berpindah ke tangan orang lain, Karena itu, Kauwcu yang turun tangan sendiri dan berhasil menangkap kembali bocah itu. Kalau tidak, kami beberapa orang pasti celaka."
Tam Goat Hua terheran-heran mendengar penuturan tersebut, seandainya Lu Leng mendengarnya pasti juga merasa heran. Anak itu sudah tahu, bahwa dirinya akan dibawa ke istana Setan, namun kemudian dia justru berada di dalam goa itu, dan mengalami berbagai macam kejadian aneh,
685 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ternyata goa itu bukan istana Setan, justru amat membingungkan, bagaimana karung itu bisa ditukar orang dengan karung kain lain yang berisi bangkai babi"
Karena saking tertariknya akan penuturan itu, Tam Goat Hua menggeserkan badannya untuk memandang ke dalam, Walau hal itu dilakukannya dengan hati-hati sekali, tapi tidak terlepas dari pendengaran orang yang di bawah itu, maka seketika terdengar suara bentakan,
"Siapa?" Karena sudah diketahui oleh orang yang di bawah, maka daripada mereka ke atas, lebih baik dia turun ke bawah,
"Aku!" sahut Tam Goat Hua sambil meloncat ke bawah.
Begitu meloncat ke bawah, terdengar pula suara "Ser Ser Ser" tampak tiga titik cahaya mengarahnya, itu adalah senjata rahasia.
Ketika meloncat ke bawah, Tam Goat Hua sudah siap, Maka di saat ketiga senjata rahasia itu meluncur ke arah nya, dia langsung mengayunkan rantai besinya untuk menangkis semua senjata rahasia itu.
Tring! Tring! Tring!" Ketiga senjata rahasia itu terpukul hingga jatuh, Di saat bersamaan, kaki Tam Goat Hua sudah menginjak dasar lobang itu.
Setelah itu, Tam Goat Hua mendongakkan kepalanya. Dia tampak terkejut dan tertegun.
686 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ternyata Tam Goat Hua berdiri di atas sebuah batu besar Di sisi batu besar itu terdapat jembatan batu yang amat indah menakjubkan.
-ooo0ooo- Bab 32 Pemandangan di tempat itu sungguh indah, bahkan di depan terdapat sebuah istana, Tempat tersebut ibarat tempat tinggal para dewa dewi, namun justru istana Setan.
Di saat Tam Goat Hua tertegun, terdengarlah suara bentakan wanita.
"Bocah perempuan, siapa kau?"
Tam Goat Hua segera memandang ke depan.
Dilihatnya seorang lelaki dan seorang wanita sedang duduk di atas sebuah batu. Kelihatannya mereka berdua sama sekali tidak memandang sebelah mata pun kepada gadis itu.
Tam Goat Hua mengamati mereka, dan seketika juga merasa muak dalam hati. Ternyata wanita itu bermuka lonjong, rambut awut-awutan dan bermata segi tiga, Tampangnya amat menyebalkan, begitu pula lelaki itu.
Badannya gemuk tapi mukanya kecil dan pipi sebelah kirinya somplak tidak ada dagingnya sama sekali. Sungguh menyeramkan wajah lelaki itu. Akan tetapi sepasang matanya justru menyorot sinar yang amat tajam, pertanda dia memiliki Lweekang yang amat tinggi.
Di saat mereka bertiga saling tatap menatap, mendadak terdengar suara lonceng, kemudian muncul delapan orang 687
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
berpakaian hitam di depan pintu istana itu, Mereka membawa senjata tombak yang ujungnya bercagak tiga, Tam Goat Hua tahu, bahwa jejaknya sudah ketahuan Gadis itu tidak merasa takut, tapi sebaliknya malah tampak tenang, Dia tertawa hambar seraya bertanya.
"Bolehkah aku tahu siapa kalian berdua?"
"Hm!" dengus wanita itu. Di saat bersamaan, muncullah si Hakim Kanan. Dia memandang Tam Goat Hua sambil tertawa dingin.
"Nona Tam! Kau jangan coba-coba kabur, itu akan membahayakan dirimu!"
Tam Goat Hua diam saja. Si Hakim Kanan berkata lagi." "Nona Tam, lebih baik kau ikut aku!"
Apa boleh buat, Tam Goat Hua terpaksa mengangguk lalu mengikuti si Hakim Kanan ke dalam istana. Dia diajak memasuki sebuah terowongan. Sampai di ujung terowongan, si Hakim Kanan berhenti. Ternyata di depannya terdapat sebuah lobang,
"Nona Tam, silakan masuk!" kata si Hakim Kanan dingin.
Tam Goat Hua memandang ke dalam, Dilihatnya undakan batu menuju bawah, Maka dia segera bertanya.
688 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Tempat apa ini?" Si Hakim Kanan menyahut.

Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Dari sini ke bawah adalah Neraka Delapan Belas Lapis.
Nona Tam belum tahu ya?" Kaum rimba persilatan semuanya tahu Neraka Delapan Belas Lapis yang di dalam istana Setan, Namun bagaimana bentuk dan keadaannya, tiada seorang pun yang tahu.
Tam Goat Hua melangkah ke bawah melalui undakan batu, Sungguh mengherankan ternyata di situ terdapat tempat yang bertingkat-tingkat ke bawah, setiap tingkat terdapat sebuah pintu batu.
Gadis itu terus melangkah ke bawah. Dia telah melewati tujuh belas tingkat, namun si Hakim Kanan tidak menyuruhnya berhenti.
Tam Goat Hua tahu bahwa dirinya akan dikurung di tingkat ke delapan belas. Bagaimana keadaan di tempat itu, dia sama sekali tidak mengetahuinya.
Di samping merasa cemas, dia pun merasa girang karena akan berjumpa Lu Leng yang dikurung di tingkat kedelapan belas itu.
Si Setan-Seng Ling tidak tahu tujuannya ke istana Setan, Kalau dia tahu mungkin gadis itu tidak akan dikurung di tempat itu bersama Lu Leng.
Tam Goat Hua sudah sampai di tingkat ke delapan belas, Si Hakim Kanan berhenti di situ, kemudian menarik sebuah alat
689 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Kreeeek! Pintu batu di tempat itu terbuka, Si Hakim Kanan tertawa terkekeh-kekeh dan berkata.
"Nona Tam, silakan masuk!" Tam Goat Hua mendengus.
"Hmm!" Lalu berjalan ke dalam. Namun dia tidak melihat Lu Leng.
Mungkin anak muda itu dikurung di tempat lain. Di ruangan itu terdapat sebuah kursi, meja dan tempat tidur, yang semuanya dari batu tidak terdapat barang lain,
Setelah Tam Goat Hua masuk ke dalam, barulah si Hakim Kanan menyalakan sebuah pelita yang bergantung di dinding, kemudian berkata dengan dingin.
"Nona Tam, ketika kau melangkah ke bawah, jangan kira tiada halangan sama sekali. itu dikarenakan aku bersamamu, kalau kau ingin naik ke atas, berarti kau akan mengantar nyawa."
Tam Goat Hua tidak menghiraukannya, dia langsung duduk.
Si Hakim Kanan tertawa dingin beberapa kali, lalu menutup pintu batu tersebut
Bum! Setelah pintu batu tertutup kembali, si Hakim Kanan meninggalkan tempat itu. Tam Goat Hua bangkit berdiri, dan mulai pasang kuping mendengarkan dengan penuh perhatian 690
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Suara langkah si Hakim Kanan semakin men-jauh, barulah Tam Goat Hua menarik nafas lega.
Dia segera mendekati pintu batu itu. Lama sekali dia memperhatikan pintu batu tersebut, kemudian menggeleng-gelengkan kepala, Ternyata pintu batu itu tidak dapat dibuka dari dalam, harus dibuka dari luar.
Memang bisa dibuka dari dalam, namun harus orang yang telah berhasil menguasai ilmu Kim Kong Ci Lat (Tenaga Jari Sakti)!
Namun kalau orang sudah berhasil menguasai ilmu tersebut, bagaimana mungkin tertangkap si Nabi Setan-Seng Ling dan dikurung di dalam ruang batu itu"
Tam Goat Hua menjadi kesal, Dia terus menghantam pintu batu itu dengan rantai yang melekat di lengannya.
Prak! Braaak...! Lweekang gadis itu sudah cukup tinggi Maka ketika mengayunkan rantai menghantam pintu batu itu, menimbulkan suara menderu-deru. Akan tetapi, pintu batu tidak rusak sama sekali.
Akhirnya Tam Goat Hua kelelahan Dia menjatuhkan diri ke kursi batu, lalu termenung.
Kini dirinya sudah terkurung di dalam ruang batu, tidak mungkin bisa keluar, lalu untuk apa dia berpikir"
Setelah termenung sejenak, Tam Goat Hua mulai menghimpun hawa murninya. Di saat bersamaan, mendadak terdengar suara "Plak, Plak" di dinding sebelah timur 691
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tersentak hati Tam Goat Hua, Dia tidak tahu suara apa itu. Dia segera bangkit berdiri dan mendengarkan dengan penuh perhatian Tak lama suara itu terdengar lagi.
Tam Goat Hua tercengang, kemudian mengetuk dinding itu beberapa kali, Berselang sesaat, terdengar suara orang yang amat lirih.
"Siapa kau?" Tam Goat Hua yakin bahwa orang itu pasti kaum rimba persilatan yang dikurung juga di situ, Karena dinding itu amat tebal, maka suaranya kedengaran amat lirih.
"Aku sudah mendengar suaramu, siapa kau?"
Suasana hening sejenak, Orang itu sepertinya sedang menghela nafas panjang, lalu terdengar suaranya,
"Aku bermarga Lu...." Betapa girangnya Tam Goat Hua. Dia segera bertanya.
"Kau Lu Leng?" Tiada sahutan, Tam Goat Hua bertanya berulang kali, namun tetap tiada sahutan, Kemudian diketuk-nya lagi dinding itu, tapi tetap tidak terdengar suara apa pun, Gadis itu tidak tahu apa yang terjadi di ruang sebelah. Dia kembali duduk di kursi batu, Ketika dia duduk terdengar suara "Krek Krek"
Tam Goat Hua tersentak Lalu secepat kilat melesat ke sisi pintu batu, Tak lama pintu batu itu terbuka, dan tampak seorang berpakaian hitam membawa sebuah nampan 692
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
melangkah ke dalam, Begitu melihat tidak ada orang di dalam, orang berpakaian hitam tertegun.
Di saat orang itu tertegun, Tam Goat Hua bergerak cepat menotok jalan darah Tay Pai Hiat orang itu, Begitu jalan darahnya itu tertotok, orang berpakaian hitam itu roboh dan nampan yang dibawanya terlepas dari tangannya.
Tam Goat Hua cepat-cepat menjulurkan tangannya untuk menyambut nampan itu, agar tidak jatuh lalu menimbulkan suara.
Ternyata nampan itu berisi berbagai macam makanan.
Gadis itu menengok keluar, tapi tiada seorang pun berada di sana, Padahal Tam Goat Hua sudah lapar sekali, namun tiada waktu baginya untuk bersantap, Dia segera melepaskan pakaian orang itu, berikut kain hitam pengikat kepalanya.
Tam Goat Hua memakai pakaian dan kain pengikat kepala orang itu, setelah semua makanan yang ada di nampan diturunkannya ke bawah, dia membawa nampan itu meninggalkan ruang batu tersebut, sekaligus menutup pintunya.
Saat ini, hati Tam Goat Hua berkebit-kebit tidak karuan, Walau dia sudah meninggalkan ruang batu itu, tapi belum tentu dia dapat meloloskan diri dari istana Setan.
Dia berdiri termangu-mangu, kemudian mengambil keputusan untuk pergi ke ruang sebelah, sebab dia ingin tahu apakah orang yang di ruang sebelah itu Lu Leng"
Setelah mengambil keputusan itu, Tam Goat Hua segera melesat ke pintu ruangan sebelah.
693 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua mengerahkan Lweekang, kemudian menarik sebuah alat yang terdapat di sisi pintu itu.
Kreeek! Pintu itu terbuka, Tam Goat Hua melongok ke dalam, tampak seorang anak berusia empat lima belas duduk di kursi batu.
Wajah anak itu kelihatan gelisah, namun sepasang matanya amat terang bercahaya.
Begitu melihat wajah anak itu, Tam Goat Hua terbayang akan Lu Sin Kong, Dalam hati dia sudah tahu, anak itu pasti Lu Leng.
Betapa girangnya Tam Goat Hua, sebab dia berjumpa anak itu. Tujuannya pergi ke istana Setan memang ingin menolong anak tersebut.
Akan tetapi, dia malah tertangkap dan di kurung di ruang batu, sungguh di luar dugaan, kini dia malah berjumpa Lu Leng di tempat itu.
"Kau Lu Leng?" tanya Tam Goat Hua dengan suara rendah.
Anak itu bangkit berdiri, lalu menyahut dengan suara rendah pula,
"Siapa kau?" Tam Goat Hua tersenyum. "Aku adalah orang yang di ruang sebelah, margaku Tam."
694 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Gadis itu masuk ke dalam. Ketika mendengar gadis itu mengaku bermarga Tam, wajah anak itu tampak tercengang.
"Kau bermarga Tam" Apakah kau Tam Goat Hua putri Paman Tam?"
Gadis itu melongo, karena anak tersebut tahu namanya.
Kalau tidak dikarenakan ulah Han Giok Shia yang menyamar sebagai Tam Goat Hua, mereka berdua pasti sudah berjumpa di Su Cou.
Gadis itu menyahut. "Tidak salah, aku Tam Goat Hua. Aku ke mari demi kau.
Sudah berapa lama kau berada di sini?"
Lu Leng menghela nafas panjang. "Aku tidak tahu, sebab di dalam ruang batu ini tidak tahu siang atau malam, maka aku tidak bisa menghitung hari."
Mendadak Tam Goat Hua berbisik. "Kau ingin meloloskan diri dari sini?"
Tam Goat Hua bertanya demikian, karena menduga Lu Leng tidak punya nyali untuk kabur.
Siapa tahu dia justru girang sekali, sehingga sepasang matanya berbinar-binar.
"Tentu, Kakak Tam?" 695 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Jawaban Lu Leng sungguh cocok dengan sifat Tam Goat Hua, Gadis itu pun kelihatan girang sekali.
"Mari kita kabur bersama!"
Lu Leng mengangguk dan segera melesat ke arah pintu, Walau usianya lebih muda dua tahun dari Tam Goat Hua, tapi badannya sudah setinggi badan gadis itu.
Mereka berdua menengok keluar Karena tiada seorang pun berada di luar, maka mereka berdua lalu melesat ke tangga batu.
Mereka memandang ke atas. Sungguh tinggi undakan-undakan tangga batu itu. Tiba-tiba Tam Goat Hua teringat akan perkataan si Hakim Kanan, maka dia segera berbisik.
Di sini amat berbahaya, kau harus hati-hati!"
Lu Leng mengangguk. "Ya." Di saat Lu Leng menyahut "Ya", disaat itu pula mendadak terdengar lonceng terus berbunyi itu membuat mereka berdua tertegun, kemudian saling memandang dengan penuh rasa heran.
Ketika mereka saling memandang, sekonyong-konyong dua buah kapak menyambar ke arah kepala mereka.
Kedua kapak itu muncul dari tikungan undakan batu, Betapa terkejutnya Tam Goat Hua dan Lu Leng, Tam Goat Hua langsung menarik Lu Leng, lalu secepat kilat meloncat ke bawah.
696 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Akan tetapi, sebelum kakinya menginjak lantai bawah, mendadak terdengar Lu Leng berseru kaget
"Kakak Tam, lihatlah lantai itu!"
Tam Goat Hua segera memandang ke bawah, seketika juga wajahnya berubah hebat, Ternyata di lantai itu telah muncul besi-besi runcing, agak kehijau-hijauan, jelas sudah diolesi racun. Kalau tergores oleh besi runcing itu, mereka berdua pasti terkena racun.
Kini Tam Goat Hua baru percaya akan perkataan si Hakim Kanan, bahwa kalau mau naik ke atas, itu berarti mengantar nyawa.
Dalam keadaan bahaya, Tam Goat Hua justru hanya memikirkan Lu Leng, Dia langsung menyentakkan Lu Leng jauh ke depan beberapa depa, Maka Lu Leng jatuh di tempat yang tiada besi-besi runcing-nya.
Namun Tam Goat Hua sendiri malah merosot ke besi-besi runcing itu. Lu Leng amat terkejut menyaksikannya, maka berteriak,
"Kakak Tam, kau...!" Di saat yang amat bahaya itu, mendadak berkelebat tiga sosok bayangan sesosok bayangan melesat ke arah Tam Goat Hua, dua sosok lainnya ke arah Lu Leng, Tanpa banyak pikir, Lu Leng langsung melancarkan sebuah pukulan Akan tetapi, kedua orang itu sudah menjulurkan tangannya menotok jalan darah di lengan Lu Leng, maka lengan anak itu terkulai.
697 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lu Leng masih sempat menengok ke arah Tam Goat Hua.
Tampak sosok bayangan itu mengibaskan lengannya, sehingga membuat gadis itu terdorong beberapa depa, Sosok bayangan itu lalu berdiri di atas salah sebuah besi runcing.
Lu Leng terkejut dan kagum, sebab orang itu memiliki Ginkang yang amat tinggi Setelah melihat jelas orang itu, Lu Leng menarik nafas dingin, karena orang itu adalah si Nabi Setan-Seng Ling,
Tam Goat Hua jatuh di tempat yang aman, Dia melihat Seng Cai dan Seng Bou berdiri di sisi Lu Leng, maka diam-diam dia menghela nafas panjang, Belum meninggalkan tempat itu, sudah tertangkap lagi, pertanda mereka berdua tidak akan bisa meloloskan diri dari istana Setan, Si Nabi Setan-Seng Ling tertawa.
"Nona Tam, apakah si Hakim Kanan tidak memberitahukan bahwa di dalam istana Setan banyak jebakan dan amat berbahaya?"
Tam Goat Hua diam, tak menyahut Si Nabi Setan-Seng Ling tertawa lagi.
"Ha ha! Kalau tidak kebetulan kami bertiga ke mari ingin menengok Nona, mungkin saat ini Nona sudah terkena racun."
Tam Goat Hua tahu, memang benar apa yang dikatakan si Setan-Seng Ling. Namun si Nabi Setan-Seng Ling adalah musuhnya, tentunya dia tidak mau mengucapkan terimakasih, bahkan malah berkata dengan dingin.
698 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Belum tentu." Sungguh mcngherankan, walau Tam Goat Hua berkata dingin, namun si Nabi Setan-Seng Ling tak tersinggung, Mendadak dia bersiul, tak lama kemudian lantai itu terbalik, sudah seperti semula, Ternyata lantai itu dilengkapi dengan jebakan, sedangkan sepasang kapak yang di atas pun sudah tidak kelihatan.
Di saat lantai itu mulai bergerak, si Setan-Seng Ling segera mencelat ke samping, lalu berkata kepada kedua putranya.
"Bebaskan totokan Lu Leng!"
Seng Cai dan Seng Bou mengangguk, lalu segera membebaskan totokan pada jalan darah Lu Leng.
Si Nabi Setan-Seng Ling berkata dengan dingin.
"Lu Leng, sejak kau berada di sini, aku cukup baik terhadapmu Kenapa kau malah ingin kabur?"
Lu Leng memandang Tam Goat Hua sejenak, kemudian menyahut dengan sengit,
"Omong kosong! Kenapa kau mengurungku di ruang batu itu?"
Air muka si Nabi Setan-Seng Ling berubah. Dalam hati Tam Goat Hua amat kagum akan keberanian Lu Leng, namun dia pun khawatir Lu Leng akan disiksa si Nabi Setan-Seng Ling, Maka dia cepat-cepat memberi isyarat kepada anak itu seraya berkata.
699 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Saudara Lu, si Nabi Setan-Seng Ling adalah orang tingkatan tua dalam rimba persilatan Kau masih kecil tidak boleh kurang ajar!"
Lu Leng tahu bahwa Tam Goat Hua berkata begitu adalah demi kebaikannya, maka dia diam saja dan amat berterima kasih dalam hati. Kemudian dia memandang si Nabi Setan-Seng Ling sambil mendengus.
"Hmm!" Si Nabi Setan-Seng Ling mengerutkan kening, dan dia menatap Lu Leng seraya berkata.
"Lu Leng, beberapa hari lagi ayahmu pasti ke mari, Asal ayahmu mau mengabulkan permintaanku kau boleh segera pergi, Tapi kalau ayahmu tidak mengabulkan aku pun sulit mengatakannya."
Sesungguhnya Lu Leng sama sekali tidak tahu, apa sebabnya si Nabi Setan-Seng Ling menangkap-nya. Namun saat ini mendengar si Nabi Setan-Seng Ling mengatakan begitu, maka dia sudah tahu bahwa dirinya akan ditukar dengan sebuah barang dari ayahnya.
Sementara si Nabi Setan-Seng Ling memberi isyarat kepada kedua putranya, agar mereka membawa Lu Leng ke dalam ruang batu.
Seng Cai dan Seng Bou segera mendorong Lu Leng ke ruang batu itu. Tam Goat Hua terus memandang Lu Leng, tapi tidak dapat berbuat apa-apa.
700 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Setelah menutup kembali pintu ruang batu itu, Seng Cai dan Seng Bou membalikkan badan untuk memandang Tam Goat Hua sambil tertawa.
Tam Goat Hua tidak mengerti, kenapa kedua orang itu memandangnya sambil tertawa" Perlu diketahui kedua orang itu berdandan amat aneh, dan tampang mereka agak aneh pula. Maka ketika mereka tertawa, wajah mereka menjadi seram sekali,
Gadis itu menjadi muak dan langsung berpaling ke arah lain, tapi justru menghadap si Nabi Setan-Seng Ling.
Wajah si Nabi Setan-Seng Ling juga kelihatan tertawa seperti kedua putranya, itu membuat Tam Goat Hua tertegun, kenapa mereka bertiga ayah dan anak tertawa seperti itu terhadapnya" Di saat Tam Goat Hua sedang berpikir, terdengarlah suara si Nabi Setan-Seng Ling.
"Nona Tam, aku ada sedikit urusan ingin berunding denganmu, Di ruang tengah istana Setan, para jago telah menunggu, harap Nona sudi memberi muka kepadaku, sebab perjamuan itu khusus kami adakan untuk Nona!"
Tam Goat Hua tertegun, sehingga sepasang matanya terbelalak, ketika mendengar ucapan si Nabi Setan itu.
"Kau bilang apa?" Si Nabi Setan-Seng Ling tertawa, Namun ketika dia baru mau menyahut, kedua putranya sudah mendahuluinya.
"Kami ke mari khusus mengundang Nona ke perjamuan itu, harap Nona sudi memberi muka kepada kami!"
701 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Kini Tam Goat Hua tahu bahwa dirinya tidak salah mendengar Namun dia merasa heran dan tidak habis pikir, kenapa si Nabi Setan-Seng Ling berlaku begitu sungkan kepadanya"
Padahal kedudukan si Nabi Setan-Seng Ling amat tinggi dalam rimba persilatan, begitu pula kepandaiannya, Tapi kini malah mengundangnya untuk menghadiri perjamuan itu dengan sikap ramah sekali,
Oleh karena itu, Tam Goat Hua yakin bahwa pasti ada sesuatu di balik itu, Apa salahnya dia hadir" Lagipula saat ini dirinya telah berada di tangan musuh, tidak menurut pun tidak bisa,
Setelah berpikir sejenak, Tam Goat Hua tersenyum seraya berkata,
"Kenapa si Nabi Setan begitu sungkan terhadapku?"
Si Nabi Setan-Seng Ling tertawa gelak.
"Ha ha ha! Dulu aku bersama ayahmu malang melintang dalam rimba persilatan, Hubungan kami baik sekali, Tapi kemudian terjadi sedikit salah paham, maka kami mengambil jalan masing-masing. Kalau dipikirkan kembali, itu sungguh menggelikan sebab ketika itu kami sama-sama muda. Namun kini aku yakin ayahmu pun berpendapat demikian."
Sebetulnya Tam Goat Hua sudah mau ikut mereka ke ruang tengah istana Setan, Tapi ketika mendengar si Nabi Setan-Seng Ling berkata begitu, justru kegusarannya malah timbul, lantaran si Nabi Setan-Seng Ling mengatakan punya hubungan baik dengan ayahnya, sehingga dia menganggap si Nabi Setan-Seng Ling cuma omong sembarangan 702
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Wajah gadis itu berubah, Dia memandang si Nabi Setan-Seng Ling seraya berkata.
"Nabi Setan! Ayahku tidak berambisi, bagaimana mungkin bisa bersamamu?"
Mendengar sahutan itu, si Setan-Seng Ling sudah tahu apa yang dipikirkan gadis itu, maka dia tertawa gelak.
"Ha ha ha! Nona Tam! padahal sesungguhnya, sebelum kalian kakak beradik lahir, aku dan ayahmu bersama berkecimpung dalam rimba persilatan, maka kami dijuluki Thian Te Siang Sat. Tentang itu, tentunya kau tidak tahu."
Tam Goat Hua semakin gusar Dia menganggap si Nabi Setan-Seng Ling sedang omong kosong, Namun dia diam saja, hanya wajahnya berubah tak sedap dipandang, Sedangkan si Nabi Setan-Seng Ling, malah terus tertawa.
"Nona Tam, silakan!" Tam Goat Hua segera melepaskan pakaian hitam dan kain hitam pengikat kepala, setelah itu, dia tampak cantik sekali.
Seng Cai dan Seng Bou terus memandangnya dengan mata tak berkedip, Tam Goat Hua mendengus lalu melangkah ke atas undakan batu,
Keluar dari tempat itu, kemudian berjalan ke dalam melalui sebuah pintu dan di depannya tampak terang benderang.
Ternyata dia sudah di sebuah ruangan yang amat besar, sesungguhnya ruang besar itu berupa sebuah goa. Namun 703
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
dindingnya bergemerlapan tertimpa cahaya lampu, maka bukan main indahnya!
Tampak delapan buah meja panjang di situ, seratus orang lebih sudah duduk menunggu, dan di tengah-tengah terlihat empat buah kursi kosong,
Begitu si Nabi Setan-Seng Ling muncul, semua orang segera bangkit berdiri
Tam Goat Hua memandang mereka, Dandanan mereka sungguh aneh, persis seperti dandanan setan iblis dalam neraka, Tam Goat Hua terkejut menyaksikan itu, sebab si Nabi Setan-Seng Ling mengumpulkan begitu banyak kaum golongan hitam yang berkepandaian tinggi, tentunya mempunyai suatu tujuan.
Wajah si Nabi Setan-Seng Ling tampak berseri-seri, Dia memandang semua orang seraya berkata.
"Silakan duduk!" Kemudian menunjuk Tam Goat Hua sambil melanjutkan "Mungkin di antara kalian sudah ada yang mengenai Nona ini! Hwe Ciau Tocu, Cit Sat Sit Kun adalah...."
Di saat si Nabi Setan-Seng Ling sedang berbicara, masih terdengar sedikit suara, Namun ketika dia menyebut "Hwe Ciau Tocu, Cit Sat Sin Kun" suasana berubah menjadi hening dan wajah semua orang tampak terkejut.
Berselang sesaat, barulah si Nabi Setan-Seng Ling melanjutkan
"... adalah ayahnya! Hari ini berkunjung ke mari, ini sungguh menggembirakanku!"
704 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Semua orang langsung memandang Tam Goat Hua, dan itu membuat gadis tersebut menjadi terheran-heran Padahal dia menerjang ke dalam istana Setan, bahkan berusaha menolong Lu Leng, itu sudah melanggar peraturan di istana Setan, dan merupakan suatu kesalahan yang tidak dapat diampuni
Akan tetapi, si Nabi Setan-Seng Ling malah bersikap begitu sungkan terhadapnya, Apakah benar ayahnya kawan baik si Setan-Seng Ling"
Berpikir sampai di situ, Tam Goat Hua pun langsung duduk, sedangkan Seng Cai dan Seng Bou terus memandangnya dengan wajah berseri-seri, Tam Goat Hua yakin, tidak mungkin si Setan-Seng Ling akan menaruh racun dalam hidangan-hidangan yang disajikan itu. Oleh karena itu, begitu si Nabi Setan-Seng Ling mempersilakannya makan, gadis itu langsung makan dengan lahapnya.
Dua jam kemudian, semua orang berpamit. Di ruang itu hanya tinggal si Nabi Setan-Seng Ling, kedua putranya dan Tam Goat Hua.
Si Nabi Setan-Seng Ling mengajak Tam Goat Hua ke ruang lain. Ruang tersebut mirip sebuah kamar baca. Kursi meja yang di ruangan itu juga dibikin dari batu. Diruangan itu juga terdapat bermacam-macam barang antik dan buku. sedangkan Seng Cai dan Seng Bou terus mengikutinya dari belakang.
Tam Goat Hua sama sekali tidak tahu akan maksud tujuan mereka, Dia ikut si Setan-Seng Ling masuk ke dalam, Setelah duduk, si Nabi Setan-Seng Ling tertawa gelak, 705
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Ha ha ha! Putri kawan lama sedemikian cantik, sungguh menggembirakan!"
Tam Goat Hua melihat dia cuma mengatakan yang bernada sungkan-sungkan saja, maka gadis itu pun menimpali dengan kata-kata yang sungkan-sungkan.
Setelah itu, mendadak si Setan-Seng Ling mengalihkan pembicaraannya.
"Nona Tam, kedua putraku yang tak berguna ini, kalau dinilai dari ilmu silat, tentunya tidak dapat dibandingkan dengan kalian kakak beradik, Namun mereka berdua sudah cukup terkenal dalam rimba persilatan Menurut Nona Tam, siapa di antara mereka berdua yang agak berguna" Harap Nona Tam sudi berkata terus terang saja!"
Ketika si Nabi Setan-Seng Ling usai berkata begitu, Seng Cai dan Seng Bou tampak tegang sekali, bahkan kemudian mereka berdua membusungkan dada agar kelihatan gagah, demi menarik perhatian gadis itu.
Meskipun usia Tam Goat Hua masih muda, namun cinta terhadap lain jenis, sudah pasti mulai bersemi Akan tetapi, gadis itu sama sekali tidak tahu akan maksud tujuan perkataan si Nabi Setan-Seng Ling, maka hanya merasa geli dalam hati. Sebab kedua putra Seng Ling itu, boleh dikatakan tidak menyerupai manusia. Oleh karena itu, dia menahan tawa seraya menjawab,
"Kedua putra Nabi Setan, sama-sama berguna."
Si Nabi Setan-Seng Ling tersenyum. 706 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Nona Tam tidak usah sungkan-sungkan! Hari ini aku berjumpa dengan putri kawan lama, tentunya segalanya boleh berterus terang, Dalam hati Nona Tam, entah menyukai yang mana?"
Kalaupun Tam Goat Hua adalah gadis tolol, juga harus mengerti apa yang dikatakan si Nabi Setan-Seng Ling. seketika wajahnya berubah kemerah-merahan, bahkan dalam hatinya mencaci, sehingga wajah yang semula kemerah-merahan itu tampak tak sedap dipandang.
"Maaf! Aku tidak mengerti akan ucapan Nabi Setan!"
Si Nabi Setan-Seng Ling tertawa terbahak-bahak.
"Ha ha ha! Nona Tam tidak usah merasa malu-malu.
Berdasarkan hubunganku dengan ayahmu, seandainya kami menjadi besan, ayahmu pasti setuju."
Hati Tam Goat Hua semakin panas mendengar ucapan itu, Rasanya ingin sekali menerjang ke arah si Nabi Setan-Seng Ling untuk menamparnya beberapa kali, Namun tiba-tiba gadis itu berpikir, dia memang tidak bisa membawa Lu Leng meninggalkan istana Setan. Tapi mungkin dikarenakan urusan ini, justru akan menimbulkan harapan untuk meraih kesuksesan.
Oleh karena itu, dia berusaha menekan hawa kegusarannya yang bergolak dalam rongga hatinya dan berkata.
"Oooh!" Tam Goat Hua manggut-manggut "Ternyata Nabi Setan bermaksud demikian!"
Si Nabi Setan-Seng Ling tersenyum-senyum.
707 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Nona Tam harus paham, aku tidak berniat memaksa."
Dalam hati Tam Goat Hua sudah mencaci "Setan tua sialan", namun wajahnya malah tersenyum
"Kata Nabi Setan tidak berniat memaksa, tapi kalau orang luar dengar, justru ada nada memaksa."
Si Nabi Setan-Seng Ling sudah pasti tahu, bahwa Tam Goat Hua menegurnya karena memaksa,
Akan tetapi, apabila urusan ini berhasil, amat berarti bagi si Nabi Setan, seandainya ayah Tam Goat Hua tahu akan urusan tersebut, juga nasi sudah menjadi bubur, karena kemauan putrinya sendiri
-ooo0ooo- Bab 33 Si Nabi Setan-Seng Ling tersenyum dingin, kemudian ujarnya bernada cukup keras.
"Orang luar bilang apa, itu tidak perlu dipedulikan.
Bukankah begitu, Nona Tam?" Tam Goat Hua sudah mempunyai rencana dalam hati, Ternyata dia ingin memperalat Seng Cai dan Seng Bou, maka dia tetap bersabar
"Tentunya . Setan sudah punya suatu keputusan Ya, kan?"
708 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Si Nabi Setan-Seng Ling tertawa gelak,
"Ha ha ha! Begitu aku menyinggung tentang urusan ini, mereka berdua tidak mau saling mengalah Nona Tam, urusan anak-anak, kami orang tua tidak bisa terlampau mencampuri Ya, kan?"
Tam Goat Hua memandang Seng Cai dan Seng Bou, Kedua orang itu justru sedang menatapnya dengan mata tak berkedip, Ketika menyaksikan sikap mereka, gadis itu merasa marah tapi juga merasa geli, Kemudian dia tersenyum kepada mereka berdua, senyuman itu, membuat Seng Cai dan Seng Bou seakan terbetot keluar sukmanya.
Itu tidak terlepas dari mata Tam Goat Hua. Gadis itu tahu bahwa rencananya boleh dilaksanakan, kemudian berkata kepada si Nabi Setan-Seng Ling.
"Nabi Setan, aku baru kenal mereka berdua...."
Berkata sampai di situ, wajah Tam Goat Hua tampak memerah, tapi dia segera menundukkan wajahnya dalam-dalam.
Menyaksikan sikap Tam Goat Hua, si Setan-Seng Ling bergirang dalam hati, sebab urusan itu punya harapan Dia segera menyahut perlahan
"Beralasan apa yang Nona Tam katakan, lebih baik Nona Tam tinggal di sini beberapa hari, setelah itu barulah mengambil keputusan sekarang waktu sudah tidak pagi lagi, silakan Nona Tam pergi beristirahat!"
Begitu si Nabi Setan-Seng Ling usai berkata, Seng Cai dan Seng Bou segera bangkit berdiri serentak seraya berkata, 709
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Nona Tam, aku akan menemanimu."
Sudah tak tertahan lagi Tam Goat Hua, dia tertawa geli seketika, kemudian menyahut.
"Salah seorang di antara kalian sudah cukup, tidak perlu sungkan-sungkan!"
Seng Cai dan Seng Bou saling memandang, lalu saling melotot pula, Bukan main senangnya Tam Goat Hua, maka dia segera berkata,
"Waktu masih panjang, biar Seng Cai yang mengantarku."
Ketika mendengar Tam Goat Hua berkata begitu, wajah Seng Bou langsung berubah dan matanya melotot sedangkan wajah Seng Cai tampak berseri-seri.
Si Nabi Setan-Seng Ling menyaksikan itu, keningnya tampak berkerut seraya berkata.
"Nona Tam sudah mengatakan begitu, kalian berdua mau ribut apa lagi?"
Seng Bou diam saja, tak menyahut Seng Cai sudah melangkah ke pintu, lalu berkata dengan lembut sekali.
"Nona Tam, mari ikut aku!"


Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Tam Goat Hua mengayunkan kakinya, Ketika sampai di pintu, dia justru menolehkan kepala untuk memandang Seng Bou sambil tersenyum,
710 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Senyuman itu membuat Seng Bou tertegun hatinya berdebar-debar tidak karuan, dan tidak mengerti makna senyuman itu,
Sesungguhnya Kou Hun Su Seng Cai dan Sou Mia Su Seng Bou berhati amat licik, Akan tetapi, Tam Goat Hua berpura-pura genit, membuat mereka berdua seakan kehilangan sukma.
Walau si Nabi Setan-Seng Ling bernama cemerlang dalam rimba persilatan, dan merupakan tokoh tingkatan tua dalam golongan hitam, namun biar bagaimana pun, dia tetap berasal dari golongan hitam.
Oleh karena itu, kaum rimba persilatan dari golongan putih tidak mau bergaul dengannya.
Namun banyak juga kaum wanita dari golongan hitam yang berharap dapat menjadi menantunya. Akan tetapi, mereka bertiga ayah dan anak justru berpandangan amat tinggi, sama sekali tidak mau memilih kaum wanita tersebut.
Dalam pandangan mereka, tidak menganggap mereka berasal dari golongan hitam, hanya menganggap mereka berkepandaian amat tinggi, Maka kalau mau punya isteri, pihak si gadis harus berderajat seperti mereka.
Karena itu, si Nabi Setan-Seng Ling memilih Tam Goat Hua. Sebab ayah Tam Goat Hua amat terkenal dua puluh tahun yang lampau. Hwe Ciau Tocu, Cit Sat Sin Kun, bahkan pernah berhubungan baik beberapa tahun dengan si Nabi Setan-Seng Ling,
Hanya saja kemudian, karena suatu urusan, mendadak Cit Sat Sin Kun bertobat, kembali ke jalan yang benar dan tidak 711
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
pernah muncul lagi dalam rimba persilatan Dua puluh tahun kemudian, barulah dia mulai bergerak dalam rimba persilatan, namun tidak menggunakan julukannya itu, putra dan putrinya pun tidak tahu bahwa dulu dia merupakan seorang iblis besar, Walau tidak lama Cit Sat Sin Kun kembali ke dalam rimba persilatan, namun sudah tersiar berita tersebut Ketika melihat Tam Goat Hua seorang diri menerjang ke dalam istana Setan, itu amat cocok dengan apa yang diharapkannya dalam hati.
sedangkan Seng Cai dan Seng Bou, begitu melihat gadis itu, langsung tergila-gila padanya, Kalau dapat memperistri Tam Goat Hua, berarti menjadi mantu Cit Sat Sin Kun.
Coba bayangkan, apabila Cit San Sin Kun menjadi besan si Nabi Setan-Seng Ling, Bukankah si Nabi Setan bagaikan harimau tumbuh sayap"
Sementara Seng Cai yang mengantar Tam Goat Hua, sudah melewati beberapa tikungan, Tak henti-hentinya Seng Cai menyerocos, namun Tam Goat Hua tidak meladeninya, Tak seberapa lama, tampak beberapa orang membawa lentera menyambut mereka.
Seng Cai mengajak Tam Goat Hua ke sebuah ruang batu yang amat indah. Setelah berada di dalam, Seng Cai terus berdiri tidak mau keluar
Tam Goat Hua menatapnya, lalu tersenyum seraya berkata dengan suara yang merdu.
"Saudara Seng, kenapa adikmu tadi kelihatan tidak senang?"
712 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Hm!" dengus Seng Cai. "Peduli amat dengan dia! Dia tidak mau berpikir dirinya tuh apa, berani mendekati Nona Tam!"
Tam Goat Hua pura-pura menghela nafas panjang, lalu duduk dan berkata.
"Saudara Seng, aku ingin mengatakan sesuatu berdasarkan suara hati, namun entah harus ditujukan kepada siapa?"
Ketika mendengar ucapan itu, pikiran Seng Cai langsung menerawang, seketika wajahnya berubah seperti babi merah, dan tak tahu harus mengatakan apa.
Tam Goat Hua tertawa dalam hati, lalu sengaja menundukkan kepala, sedangkan Seng Cai termangu-mangu, lama sekali barulah membuka muluk
"Nona Tam, bolehkah kau mengatakan kepada-ku?"
Tam Goat Hua mengerlingnya, kemudian menyahut dengan suara nyaring bagaikan kicauan burung murai.
"Aku memang ingin mengatakan kepadamu, tapi entah kau akan membocorkannya apa tidak?"
Seng Cai segera menyahut. "Legakanlah hatimu, Nona Tam!"
"Percuma hanya omong di mulut saja," kata Tam Goat Hua sambil tersenyum, tapi wajah tampak serius sekali.
713 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Itu membuat Seng Cai segera menunjuk ke atas dan ke bawah, kemudian mencetuskan sumpah,
"Kalau aku berani membocorkannya, aku pasti mati terkena senjata rahasia beracun!"
Tam Goat Hua tertawa merdu. "Kenapa Saudara Seng bersumpah begitu" itu tidak perlu!"
Seng Cai tertawa. "Kalau aku tidak bersumpah, bagaimana mungkin Nona Tam akan mempercayaiku" Nona Tam mau mengatakan apa, katakanlah!"
Tam Goat Hua menghela nafas panjang.
"Urusan itu... menyangkut nyawa dan nama baikku, Hanya saja entah Saudara Seng sudi membantuku atau tidak ?"
Begitu mendengar Tam Goat Hua ingin minta bantuannya Seng Cai girang bukan main, sebab itu merupakan kesempatan baginya, maka dia segera berkata,
"Kalaupun Nona Tam menyuruhku menerjang lautan api, aku pasti melaksanakannya! Harap Nona Tam mempercayaiku!"
Wajah Tam Goat Hua tampak berseri-seri. Dia menatap Seng Cai dalam-dalam seraya berkata.
"Saudara Seng, tahukah kau apa sebabnya aku menerjang ke dalam istana Setan ini?"
714 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Seng Cai berpikir sejenak, baru kemudian bertanya.
"Apakah dikarenakan demi Lu Leng?"
Tam Goat Hua manggut-manggut, lalu menyahut dengan terus terang,
"Aku sudah berjanji kepada seseorang, harus menolong Lu Leng, Entah Saudara Seng sudi membantuku atau tidak?"
Mendengar ucapan itu, Kou Hun Su Seng Cai tertegun.
Untuk apa ayahnya menangkap Lu Leng, tentang itu Seng Cai tahu semua, karena ayahnya ingin menukar suatu benda pusaka dari Lu Sin Kong.
Ketika itu, Lu Leng sudah tertangkap, namun di tengah jalan direbut orang, itu membuat si Nabi Setan-Seng Ling marah besar Tentunya Kou Hun Su Seng Cai masih belum melupakan masalah itu. Dapat diketahui begitu pentingnya diri Lu Leng, kini Tam Goat Hua mengajukan permintaan ini, sehingga membuat Seng Cai termangu-mangu, dan terus memandang Tam Goat Hua dengan mulut membungkam.
Menyaksikan sikap Seng Cai, Tam Goat Hua tahu bahwa Seng Cai merasa serba salah, maka gadis itu sengaja berkata dengan dingin sekali.
"Kalau kau tidak mau membantu ya sudahlah! Aku akan minta bantuan kepada orang lain."
Begitu mendengar ucapan Tam Goat Hua, Seng Cai tampak gugup dan segera bertanya.
"Kau mau pergi minta bantuan kepada siapa?"
715 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua tidak menyahut, hanya tertawa.
Seng Cai mendengus, lalu berkata. "Cari adikku! Dia berani?"
Tam Goat Hua tertawa lagi. "Saudara Seng, aku akan mengucapkan beberapa patah kata, harap kau jangan gusar!"
Seng Cai melotot seraya bertanya. "Perkataan apa?" Tam Goat Hua menyahut dingin. "Konon dalam rimba persilatan bahwa di dalam istana Setan terdapat dua anak si Nabi Setan-Seng Ling, yang sulung adalah anjing, yang bungsu adalah naga!"
Sesungguhnya dalam rimba persilatan tiada ucapan tersebut, melainkan Tam Goat Hua yang mengucapkannya.
Begitu mendengar ucapan itu, Seng Cai mencak-mencak dan berteriak-teriak saking penasaran.
"Omong kosong! Kalau kau tidak percaya, panggil Seng Bou ke mari dan tanya dia berani tidak melakukan hal itu!"
Di saat bersamaan, mendadak terdengar suara "Krek", pintu ruang itu terbuka. Lalu tampak sosok bayangan berkelabat ke dalam, Tam Goat Hua dan Seng Cai tertegun.
716 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
setelah melihat jelas orang yang berkelebat ke dalam itu, ternyata Seng Bou,
Wajah Seng Bou berseri aneh, Senjata aneh di tangannya dilintangkan dekat dadanya, kemudian dia bertanya dengan dingin,
"Bagaimana Kakak tahu aku tidak berani membantu Nona Tam?"
Begitu melihat kemunculan Seng Bou, kegusaran Seng Cai langsung memuncak
"Mau apa kau ke mari?" Seng Bou tertawa dingin. "Terus terang, aku mengikutimu di belakang, Nona Tam minta bantuanmu, tapi kau tolak, Aku merasa tak sampai hati...."
Seng Cai tertawa dingin beberapa kali, dan menatapnya dingin sekali.
"Kau berani" Aku akan beritahukan kepada ayah!"
Seng Bou menyahut dingin. "Mungkin kau sudah tidak bisa!"
Kou Hun Su Seng Cai terkejut bukan main ketika mendengar ucapan itu. Dia memandang Seng Bou, di wajahnya tersirat hawa membunuh yang amat berat itu 717
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
membuat Seng Cai bertambah terkejut, dan tanpa sadar lermundur selangkah
Sesungguhnya kepandaian Seng Cai lebih tinggi dari Seng Bou, namun ketika mengantar Tam Goat Hua ke ruang batu itu, dia lupa membawa senjatanya, perlu diketahui, senjata aneh mereka berdua telah diolesi racun.
Kini melihat di wajah Seng Bou tersirat hawa membunuh, bagaimana hati Seng Cai tidak merasa terkejut"
Ketika Seng Cai mundur selangkah, Seng Bou maju selangkah pula, Tam Goat Hua yang menyaksikan keadaan itu, bukan main girangnya dalam hati, namun dia justru pura-pura berkata.
"Kalian berdua, kenapa harus ribut gara-gara urusanku ?"
Seng Bou segera menyahut "Nona Tam, kau tidak usah pedulikan! Dia menganggap dirinya anak sulung, maka selalu menekan ku. Aku tidak akan melepaskannya!"
Wajah Seng Cai langsung berubah hebat, dan dia membentak sengit
"Kau tidak takut ayah ke mari?"
Mendadak Seng Bou mengayunkan senjatanya dan terdengar suara "Seer"! Namun serangan itu tidak ditujukan kepada Seng Cai, melainkan ke arah pintu batu dan terdengar suara "Kreeek", pintu batu itu sudah tertutup kembali.
718 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Setelah pintu batu itu tertutup, Seng Bou tertawa dingin beberapa kali, dan menatap Seng Cai dengan tajam seraya berkata.
"Urusan sudah menjadi begini, kau mau bilang apa lagi?"
Seng Cai mundur beberapa langkah, sekaligus menyambar sebuah pot bunga yang ada di atas meja, Pot bunga itu terbuat dari batu, bentuknya lonjong panjang, itu memang boleh dijadikan senjata. Tapi tetap tidak bisa dibandingkan dengan senjata yang di tangan Seng Bou, lagi pula senjata itu beracun.
Oleh karena itu, Seng Cai tetap tidak mau bertarung.
Kemudian dengan wajahnya kehijau-hijauan dia berkata.
"Adik, seandainya kau berhasil membunuhku, bagaimana kau melapor kepada ayah?"
Seng Bou tertawa terbahak-bahak. "Ha ha ha! Kau tidak perlu memusingkan itu, aku sudah mengaturnya!"
Usai berkata. Seng Bou merogoh ke dalam bajunya mengeluarkan suatu benda berbentuk bulat, panjangnya hampir setengah meter dan warnanya hitam rnengki!ap, Kemudian Seng Bou tertawa dingin seraya berkata.
"Kau kenal benda ini?" Begitu melihat benda itu, Kou Hun Su Seng Cai tertegun, bahkan tampak terkejut sekali.
719 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Ini... ini adalah Hek Mang So (Tabung Hitam Maut) kepunyaan Taysan-Hek Sin Kun. Kau... kau dapat dari mana?"
Seng Cai tahu akan kelihayan benda itu, maka wajahnya berubah hijau pucat tak menentu, dan suaranya pun menjadi bergemetar.
Seng Bou tertawa dingin, "Kau tidak perlu tahu, Sebentar lagi mayatmu akan berada di luar istana Setan, punggungmu justru tertancap benda ini! Ha ha ha! Ayah bisa bilang apa?"
Kou Hun Su Seng Cai tahu bahwa adiknya berhati amat kejam, apa yang dikatakannya pasti dilaksanakan, Maka dari pada mati konyol lebih baik menyerang duluan,
"Adikku yang baik.,.!" Bagian 14 Mendadak Seng Cai membentak keras, sekaligus menyerang kepala Seng Bou dengan poi bunga batu, Karena menyerang secara mendadak dan terburu-buru, jadi entah jurus apa yang dikeluarkan nya, hanya terdengar suara yang menderu-deru.
Seng Bou segera berkelit dan batas menyerang dengan sengit Tam Goat Hua melihat mereka berdua sudah bergebrak, dia justru khawatir Seng Bou bukan lawan Seng Cai, maka cepat-cepat beda nya.
"Saudara Seng Bou, kau sudi membantuku?" Seng Bou mencelat ke belakang, lalu menyahut "Tentu, Nona Tarh juga boleh membantuku." Ketika mendengar ucapan Seng Bou, 720
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Seng Cai ketakutan bukan main dan langsung berteriak. "Nona Tam, aku juga bersedia...!" Dia ingin mengatakan "Aku juga bersedia membantumu!", namun sebelum dicetuskan, senjata Seng Bou sudah mengarah dadanya.
Di saat bersamaan, tanpa mengeluarkan suara Tam Goat Hua juga melancarkan sebuah pukulan ke arah punggung Seng Cai.
Kou Hun Su Seng Cai tidak dapat berkelit dari serangan Tam Goat Hua, Maka punggungnya terhajar pukulan itu, dan seketika juga dia muntah darah. j sedangkan senjata Seng Bou berhasil menotok jalan darah Hua Kay Hiat di bagian dada Seng Cai.
"Aaaaakh...!" jerit Seng Cai menyayat hati, lalu roboh dan nyawanya melayang seketika.
Begitu melihat kematian Seng Cai, Seng Bou kelihatan puas sekali, dan kemudian menancapkan Hek Mang So di punggung Seng Cai.
"Nona Tam, asal mayat ini kita bawa keluar istana Setan, tentu tiada seorang pun mengetahuinya.
Tam Goat Hua mengerlingnya seraya berkata.
"Saudara Seng Bou, apakah kau sudah lupa, tadi kau sudah mengabulkan permintaanku?"
Seng Bou segera menyahut. "Tentu ingat, Harus bawa Lu Leng keluar juga, Aku sudah punya ide Kau tunggu di sini sebentar!"
721 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Seng Bou membuka pintu ruang batu ini, lalu melesat pergi,
Saat itu dalam hati Tam Goat Hua girang bukan main, sebab dia tahu bahwa Seng Bou pasti pergi membebaskan Lu Leng yang dikurung di Neraka Delapan Belas Lapis untuk diserahkan kepadanya, kemudian dirinya dan Lu Leng bisa secepatnya meninggalkan istana Setan.
Asal sudah meninggalkan istana Setan, ada sepuluh Seng Bou pun Tam Goat Hua tidak akan merasa takut Setelah itu berhasil, dia akan segera kembali ke Bu Yi San menemui orang aneh berkedok, Di saat Tam Goat Hua sedang berpikir, terdengar suara langkah di luar Dia yakin Seng Bou sudah kembali, maka segera memandang ke arah pintu seraya berseru.
"Saudara Seng...!" Seruan Tam Goat Hua berhenti mendadak, sebab bayangan yang muncul itu tinggi besar, bukan Seng Bou.
Lagipula orang yang tinggi besar itu kelihatan berkepandaian amat tinggi sekali.
Setelah melihat jelas siapa yang datang itu, seketika juga dia terkejut bukan main, sebab yang datang itu ternyata si Nabi Setan-Seng Ling, Tam Goat Hua sama sekali tidak menyangka, dalam keadaan seperti itu si Nabi Setan-Seng Ling justru muncul menengoknya, Apabila dia tahu semua kejadian itu, Tam Goat Hua dan Lu Leng pasti tidak bisa meninggalkan istana Setan selama-lamanya.
Di saat gadis itu tidak tahu harus berbuat apa, sudah terdengar suara si Nabi Setan-Seng Ling.
722 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Nona Tam belum menutup pintu, apakah belum tidur?"
Tam Goat Hua tahu bahwa saat itu dirinya tidak boleh gugup dan panik, maka dia berusaha menyahut dengan tenang.
"Ya! Yang datang apakah Nabi Setan?"
Sembari menyahut Tam Goat Hua melangkah mundur, kemudian menendang mayat Seng Cai agar bergeser ke kolong ranjang.
Si Nabi Setan-Seng Ling berkata. "Kalau Nona Tam belum mau tidur, aku masih ada beberapa patah kata yang harus dibicarakan dengan Nona Tam!"
Tam Goat Hua menyahut. "Bagaimana kalau esok saja?"
Si Nabi Setan-Seng Ling tertawa. "Aku teringat mendadak, kalau tidak bertanya sekarang, hatiku terasa terganjel sesuatu!"
Tam Goat Hua melirik ke kolong ranjang batu. Kalau tidak memperhatikan dengan seksama, orang tidak akan melihat mayat Seng Cai di kolong ranjang batu, Tapi apabila si Nabi Setan-Seng Ling tidak segera pergi, sedangkan Seng Bou membawa Lu Leng ke mari, habislah semua itu.
723 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Gadis itu tidak bisa menolak, maka terpaksa membuka pintu itu. Si Setan melangkah ke dalam seraya bertanya,
"Nona sedang berlatih Lweekang?"
Tam Goat Hua mengangguk "Ya." Si Nabi Setan-Seng Ling tertawa, kemudian melangkah ke arah ranjang batu, seketika hati Tam Goat Hua berdebar-debar tidak karuan, kemudian dia sengaja bertanya dengan suara keras.
"Cianpwee ke mari entah ada petunjuk apa?"
Ketika melangkah ke dalam, si Nabi Setan-Seng Ling tidak menutup pintu, sedangkan Tam Goat Hua bertanya dengan suara keras, itu agar Seng Bou mendengarnya, apabila dia membawa Lu Leng ke sana.
Terdengar si Nabi Setan-Seng Ling menyahut.
"Nona Tam, tadi aku menyinggung tentang ayahmu Tapi entah bagaimana ibumu, akan baik-baik saja?"
Tam Goat Hua tertegun dan langsung bertanya,
"lbuku?" Si Nabi Setan-Seng Ling mengangguk "Ya. Ketika itu aku pun pernah bertemu ibumu beberapa kali. Kepandaian ibumu amat tinggi."
724 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Diam-diam Tam Goat Hua menghela nafas panjang, Si Nabi Setan-Seng Ling kenal ibunya, namun gadis itu sendiri malah tidak kenal sama sekali
Tam Goat Hua masih ingat, ketika mereka kakak beradik bertanya kepada ayahnya mengenai ibu, ayahnya hanya menjawab ngawur, belum pernah memberi jawaban yang jelas, Hingga saat ini, siapa ibunya justru tidak tahu sama sekali,
Tam Goat Hua dan kakaknya tahu, ayahnya tidak mau memberitahukan tentang ibu, sudah pasti punya kesulitan, maka mereka berdua berunding, kalau sudah besar, mereka tidak akan mengungkit tentang ibu, karena itu dia pun menjawab sekenanya saja.
"lbuku baik-baik saja." Si Nabi Setan-Seng Ling menghela nafas panjang.
"Tak disangka kalian berdua sudah sedemikian besar, padahal teringat akan urusan masa lalu, terasa seperti di depan mata."
Hati Tam Goat Hua semakin tegang dan cemas, Si Nabi Setan-Seng Ling ke ruang batu itu hanya mengatakan itu saja.
Bahkan kelihatan masih belum mau pergi, membuat Tam Goat Hua sering melirik ke arah pintu,
Berselang sesaat, barulah si Nabi Setan-Seng Ling meninggalkan ruang batu itu. Tam Goat Hua menarik nafas lega, Walau tidak begitu lama si Nabi Setan berada di dalam ruang batu itu, namun gadis itu merasa lama sekali.
725 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tak seberapa lama setelah si Nabi Setan-Seng Ling pergi, Seng Bou kembali ke situ dengan membawa Lu Leng. Begitu memasuki ruang batu itu, Lu Leng segera mendekati Tam Goat Hua, lalu berdiri di sisinya.
Tam Goat Hua girang bukan main, kemudian berbisik.
"Lu Leng, kau tidak boleh bersuara! Saudara Seng Bou bersedia mengantar kita keluar."
Wajah Lu Leng tampak serius sekali. Dia menatap Tam Goat Hua seraya berkata,
"Kakak Tam, aku ingin bertanya sesuatu."
"Sesuatu apa" Tanyalah!" sahut Tam Goat Hua.
Lu Leng langsung bertanya. "Kakak Tam, kenapa dia bersedia menolong kita" padahal dia berasal dari golongan sesat, sedangkan golongan sesat dan lurus tidak bisa membaur menjadi satu kan?"
Pertanyaan tersebut membuat Tam Goat Hua tertegun dan membungkam. Gadis itu tidak menyangka, usia Lu Leng masih begitu muda, namun menghadapi segala sesuatu tidak ceroboh. sedangkan apa yang dilakukan Tam Goat Hua, justru demi menye!amatkannya. Akan tetapi, apakah benar caranya itu"
Seketika juga Tam Goat Hua teringat akan dirinya.
seandainya dia menjadi Seng Bou, sudah pasti akan menolak permintaan tersebut Gadis itu terus berpikir, akhirnya tersenyum seraya berkata.
726 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Lu Leng, setelah kita meninggalkan istana Setan, barulah kukatakan kepadamu!"
Lu Leng mengangguk dan tidak banyak bicara lagi.
Tam Goat Hua memandang Seng Bou, kemudian bertanya dengan suara rendah.
"Saudara Seng Bou, bagaimana cara kita keluar?"
Seng Bou tertawa, lalu mengeluarkan dua buah karung hitam seraya berkata kepada Lu Leng.
"Sahabat kecil, kau terpaksa harus masuk ke dalam karung ini, jangan merasa tersinggung!"
Lu Leng tidak mau menurut, namun Tam Goat Hua cepat-cepat memberi isyarat kepadanya, barulah Lu Leng mau masuk ke dalam karung tersebut.
Tam Goat Hua menyeret keluar mayat Seng Cai, lalu memasukkannya ke dalam karung lain. Seng Bou mengapit kedua buah karung itu di bawah ketiak, lalu membawanya keluar.
Betapa gembiranya Tam Goat Hua. Ketika dia baru mau mengikuti Seng Bou melangkah keluar, mendadak Seng Bou menoleh ke belakang seraya berkata.
"Nona Tam, kau tidak usah ikut keluar!"
Tam Goat Hua tertegun. "Apa maksudmu" Aku tidak boleh keluar?"
727 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Seng Bou tertawa licik. "Aku akan mengantar Lu Leng sampai ke tangan ayahnya, Nona Tam tidak usah melelahkan diri pergi jauh-jauh!"
Dalam hati Tam Goat Hua gusar sekali, Mereka kakak beradik sangat licik dan kejam, bahkan banyak akal busuk pula.
Air muka gadis itu langsung berubah, kemudian dia berkata dengan dingin.
"Kau ingkar janji?" Seng Bou menyahut. "Nona Tam, aku hanya berjanji membantumu membawa Lu Leng keluar."
Tam Goat Hua b Bukit Pemakan Manusia 10 Bakti Pendekar Binal Karya Khu Lung Bara Naga 12
^