Pencarian

Kisah Tiga Kerajaan 23

Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong Bagian 23


Zhu Ran Segera Berlayar Dari Arah Sungai Untuk Memotong Jalur Pelarian Liu Bei Dan Suara Dari Genderang Perangnya Sangat Menakutkan.
Liu Bei Berpikir Bahwa Tidak Ada Harapan Lagi Untuk Kabur Dan Berkata, "Inilah Akhirnya !"
Pdf By Kang Zusi E2 Keponakannya Bersama Kurang Dari 100 Prajurit Berkuda Segera Berusaha Menerobos Kepungan Itu, Tetapi Mereka Kembali Dengan Terluka Dan Berdarah-Darah. Dan Suara Teriakan Dari Pasukan Pengejar Terdengar Dibelakang Mereka. Ketika Hari Menjelang Pagi Tampaknya Keadaan Semakin Kritis Tetapi Kemudian Mereka Melihat Bahwa Pasukan Zhu Ran Menjadi Kacau Dan Berantakan. Banyak Dari Pasukan Zhu Ran Melompat Kedalam Sungai Dan Kapal-Kapal Perang Zhu Ran Mulai Berbalik Arah. Segera Alasan Mengenai Hal Ini Diketahui. Seorang Jendral Gagah Berani Memimpin 10.000 Prajurit Menyelamatkan Tuan Mereka.
Sekali Lagi Liu Bei Diselamatkan Dari Keadaan Terdesak Dan Kali Ini Penyelamatnya Adalah Zhao Yue, Dia Sedang Berada Di Perbatasan Jingzhou Ketika Mendengar Berita Kekalahan Liu Bei. Dia Segera Membawa Pasukannya Untuk Membantu Dan Kebetulan Melihat Nyala Api Dilangit Dan Dia Kemudian Membuat Rencana Untuk Mengamankan Jalan Mundur Liu Bei. Dan Dia Tiba Disaat Yang Tepat Dan Menyelamatkan Tuannya Itu Dari Keadaan Kritis
Segera Setelah Lu Xun Mendengar Bahwa Zhao Yue Telah Tiba Maka Dia Memerintahkan Pasukannya Untuk Mundur Dan Memberhentikan Pengejaran Terlebih Lagi Setelah Zhao Yue Memukul Mundur Pasukan Zhu Ran Dan Membunuh Zhu Ran Dengan Tombaknya. Dan Pasukan Wu Yang Berada Disungai Segera Kabur Dan Mundur. Liu Bei Akhirnya Dapat Sampai Dengan Selamat Ke Baidicheng.
Tetapi Liu Bei Tetap Memikirkan Bagaimana Keadaan Jenderal-Jenderal Lainnya Dan Dia Mulai Mencari Tahu Keadaan Mereka Semua Dengan Penuh Kekhawatiran.
"Walaupun Sekarang Aku Selamat Tetapi Bagaimana Dengan Jendral Dan Prajurit Yang Lainnya ?" Tanya Liu Bei.
"Pasukan Wu Mengejar Kita Dan Kita Tidak Dapat Berhenti Dan Menunggu. Aku Mohon Yang Mulia Segera Masuk Kedlaam Kota Secepatnya Dan Sementara Yang Mulia Menenangkan Diri, Aku Akan Mencoba Menyelamatkan Jenderal-Jenderal Dan Prajurit-Prajurit Yang Lain."
Ketika Liu Bei Memasuki Baidicheng, Dia Dalam Keadaan Yang Sangat Menyedihkan. Prajuritnya Hanya Tersisa Ratusan Orang Saja Dan Kebanyakan Jendralnya Terluka Parah. Dia Memulai Ekspedisi Ini Dengan Membawa Hampir 1.000.000 Prajurit.
Fu Tong Yang Mencoba Menahan Musuh Sebisanya Akhirnya Dikepung Musuh Dari 8 Penjuru Mata Angin.
Ding Feng Berteriak Padanya, "Kau Lebih Baik Menyerah ! Pasukanmu Hanya Tinggal 10 Orang Saja, Tuanmu Sudah Kami Tangkap. Kau Tidak Mempunyai Harapan Melawan Kami Hanya Dengan 10 Orang Saja."
Tetapi Fu Tong Berkata, "Apakah Aku Seorang Hamba Han Harus Menyerah Pada Bajingan Wu Seperti Kalian !!!"
Tanpa Rasa Takut Dia Bertempur Habis2an Dengan Ke 10 Prajuritnya. Tetapi Kekuatan Dan Keberanian Saja Tidak Sanggup Untuk Melawan Banyaknya Tentara Wu. Dia Tetap Bertempur Dgn Gagah Berani Walaupun Belasan Panah Telah Menancap Ditubuhnya Dan Tusukan Tombak Serta Tebasan Pedang Telah Melukai Seluruh Tubuhnya. Akhirnya Fu Tong Tak Dapat Bertahan Lagi Dan Jatuh Ketanah, Dia Tewas Diantara Prajuritduanya.
Menteri Cheng Jin Setelah Berhasil Keluar Dari Pertempuran Segera Berkuda Ketepi Sungai Dan Memanggil Pasukan Angkatan Laut Shu Untuk Segera Turun Dan Membantu. Mereka Berhasil Mendarat Tetapi Segera Mereka Dipukul Mundur Dan Dikalahkan.
Salah Seorang Jendral Cheng Jin Berkata Padanya, "Pasukan Wu Telah Mengepung Kita. Jalan Satu-Satunya Untuk Selamat Adalah Kita Harus Lari Atau Menyerah Sekarang."
Pdf By Kang Zusi Tetapi Cheng Jin Berkata, "Sejak Aku Mengikuti Tuanku, Aku Tidak Pernah Mau Untuk Membalikkan Badanku Dari Musuh Apalagi Menyerah !"
Musuh Lalu Mengepung Cheng Jin Dan Memaksanya Menyerah, Dia Tetap Melawan Bersama Pasukan Yang Masih Tersisa Sampai Akhirnya Dia Tertangkap Dan Tidak Dapat Berbuat Apa-Apa Lagi. Tetapi Dia Tidak Mau Ditangkap Hidup-Hidup Dan Akhirnya Dengan Pedangnya Sendiri Dia Membunuh Dirinya.
Hu Ban Dan Zhang Nan Yang Sedang Mengepung Yiling Diberitahukan Oleh Feng Xi Yang Datang Dan Meminta Mereka Membantu Keadaan Tuan Mereka. Mereka Semua Segera Membawa Tentaranya Untuk Menyelamatkan Liu Bei. Segera Setelah Itu Pengepungan Atas Yiling Berakhir Dan Sun Huan Dapat Bebas Seperti Yang Lu Xun Katakan.
Segera Setelah Sun Huan Bebas, Dia Membawa Pasukannya Mengejar Hu Ban, Zhang Nan Dan Feng Xi.
Pasukan Shu Ini Akhirnya Terkepung Dari Depan Dan Belakang. Pertempuran Sengitpun Terjadi Dari Pagi Hingga Malam. Pasukan Wu Menembakkan Panah-Panah Api Dan Menyiramkan Minyak Pada Pasukan Shu Dan Akhirnya Banyak Diantara Mereka Yang Terbakar Hidup. Pada Pagi Harinya Hampir Seluruh Pasukan Shu Musnah Dan Juga Kedua Jendral Mereka Zhang Nan Dan Feng Xi Ditemukan Tewas Terbakar Dimedan Pertempuran Itu.
Hu Ban Berhasil Lolos Dalam Kekacauan Pertempuran Itu. Dia Tetap Dikejar Dan Tinggal Seorang Diri Saja. Dia Cukup Beruntung Bertemu Dengan Zhao Yue Yang Lalu Mengawalnya Ke Baidicheng.
Kepala Suku Mang, Shamo Ke Melihat Bahwa Pasukan Shu Telah Kalah Segera Menarik Mundur Pasukannya. Tetapi Zhou Tai Berhasil Menghadang Jalannya Dan Didalam Pertempuran Itu Zhou Tai Akhinrya Berhasil Membunuh Shamo Ke.
2 Orang Jendral Shu, Du Lu Dan Liu Ning Akhirnya Terpaksa Menyerah Kepada Wu Dan Begitu Juga Dengan Ribuan Prajurit Laiinya. Dari Lumbung Persediaan Maupun Depot Persenjataan, Tidak Ada Satupun Yang Dapat Diselamatkan Dan Semuanya Berhasil Direbut Oleh Lu Xun.
Ketika Berita Kehancuran Pasukan Shu Terdengar Keseluruh Penjuru Dataran Selatan Maka Kabar Burung Banyak Bermunculan. Salah Satu Kabar Burung Itu Adalah Tewasnya Liu Bei Didalam Pertempuran. Sun Shan Xiang Ayng Merupakan Istri Liu Bei Sangat Bersedih Sekali. Dia Kemudian Berkuda Hingga Ketepi Sungai Dan Kemudian Memandang Kebarat, Dia Menangis Dan Berduka-Cita. Kemudian Dia Menceburkan Dirinya Kedalam Sungai Dan Tenggelam Terseret Arus. Penduduk Kemudian Mendirikan Sebuah Kuil Ditepi Sungai Itu Dengan Nama, "Kuil Dari Sicantik Pemberani"
Seluruh Kemenangan Besar Ini Langsung Membuat Lu Xun Memerintahkan Agar Pasukannya Tetap Mengejar Kebarat. Lu Xun Memimpin Pasukannya Untuk Mengejar Liu Bei Dan Bertekad Menguasai Shu.
Tetapi Ketika Dia Tiba Di Lembah Kui, Dia Kemudian Menghentikan Kudanya. Dia Melihat Bahwa Ada Aura Kematian Dari Gunung Didepannya.
"Kita Tidak Boleh Maju Lagi. Aku Mencurigai Ada Penyergapan Didepan Sana." Kata Lu Xun.
Akhirnya Mereka Mundur Sejauh 5 Li Dan Berkemah Didaerah Terbuka. Dan Pasukan Segera Diatur Untuk Mencegah Apabila Musuh Melakukan Serangan Mendadak. Sementara Itu Pasukan Pengintai Dikirim Untuk Mengamati Daerah Didepan. Mereka Kembali Dan Melpor Bahwa Tidak Ada Prajurit Yang Terlihat Ditempat Itu. Lu Xun Meragukan Laporan Itu Dan Dia Kemudian Naik Keatas Tempat Tinggi Untuk Melihat-Lihat Kembali Daerah Itu. Aura Kematian Masih Terlihat Dan Dia Mengirim Orang Lain Lagi Untuk Mengintai Tempat Itu. Tetapi Dia Menerima Jawaban Yang Sama Bahwa Disana Tidak Ada Pasukan Bahkan Tidak Ada Kuda Sama Sekali.
Walaupun Begitu, Pada Waktu Matahari Terbenam Dia Masih Melihat Lagi Tempat Itu Dan Menemukan Bahwa Aura Kematian Itu Masih Ada Disana Dan Dia Mulai Menjadi Sangat Ragu-Ragu. Dia Segera Mengirim Orang Kepercayaannya Untuk Melihat Sekali Lagi.
Pdf By Kang Zusi Orang Ini Kembali Dan Berkata, "Tidak Ada Satupun Prajurit Disana Tetapi Aku Melihat Bahwa Ditepi Sungai Ada Tumpukan Beratus2 Batu Kecil."
Lu Xun Masih Ragu Kemdian Memanggil Beberapa Penduduk Daerah Itu Dan Bertanya Mengenai Batu-Batu Itu.
"Siapa Yang Menaruhnay Disana " Mengapa Mereka Terlihat Begitu Aneh ?" Tanya Lu Xun.
"Kami Tidak Tahu. Tempat Ini Bernama "Perut Ikan". Ketika Zhuge Liang Pergi Ke Barat Beberapa Tahun Lalu, Dia Melewati Tempat Ini Dengan Banyak Tentara Dan Kemudian Mengumpulkan Batu-Batu An Seperti Itu. Kami Melihat Bahwa Ada Uap Lepas Dari Tumpukan Batu-Batu Itu. Sepertinya Ada Sesuatu Didalam Bebatuan Itu."
Lu Xun Memutuskan Untuk Pergi Dan Melihat Batu-Batu An Ini Dengan Mata Kepalanya Sendiri. Akhirnya Dia Berkuda Dan Dengan Beberapa Prajurit Dan Orang Kepercayaannya Saja Dia Tiba Disana. Dia Memandang Penuh Keheranan, Dia Mengetahui Bahwa Batu-Batu Ini Disusun Sesuai Dengan Arah Mata Angin.
"Uap Ini Sepertinya Dapat Membuat Orang Kehilangan Akal Sehatnya. Aku Masih Berpikir Apakah Hal Ini Ada Gunanya Atau Tidak." Kata Lu Xun.
Dia Kemudan Makin Masuk Kedalam Hutan Itu Dan Menemukan Lebih Banyak Lagi Bebatuan Seperti Itu Dan Dia Mengamati Mereka Satu Persatu.
Kemudian Salah Satu Pengawalnya Memperhatikan Bahwa Keadaan Makin Gelap Dan Dia Berkata,
"Matahari Akan Segera Terbenam. Kita Harus Segera Kembali Keperkemahan."
Tetapi Ketika Lu Xun Sedang Berpikir Untuk Mencari Jalan Keluar, Dia Menemukan Bahwa Dia Telah Tersesat. Dia Kemudian Memerintahkan Pengawalnya Berpencar Mencari Jalan Keluar Tetapi Setelah Beberapa Saat Tidak Ada Yang Kembali Dan Dia Mulai Mencarinya Sendiri. Tiba-Tiba Ada Angin Malam Bertiup Dan Uap2 Tadi Makin Banak Keluar Dari Bebatuan Itu Dan Menimbulkan Halusinasi Hebat. Lu Xun Merasa Banyak Debu Berterbangan Kearahnya Dan Batu-Batu An Itu Menjadi Pedang. Debu-Debu Yang Berterbangan Seperti Air Ombak Yang Besar Dan Akan Segera Menenggelamkannya. Bunyi Ombak Air Sungai Seperti Bunyi Genderang Perang Yang Maha Dahsyat.
Lu Xun Segera Berkonsentrasi Agar Dia Tidak Kehilangan Akal Sehatnya, Dia Berkata Dalam Hatinya Dengan Suara Ketakutan, "Ini Pasti Salah Satu Trik Zhuge Liang Dan Aku Telah Terperangkap Didalamnya."
Dia Berhasil Menjaga Kesadaran Dan Akal Sehatnya Tetapi Tetap Tidak Dapat Menemukan Jalan Keluarnya. Ketika Dia Berhenti Sesaat Untuk Memikirkan Apa Yang Harus Dilakukannya Tiba-Tiba Seorang Tua Muncul Didepannya.
Orang Tua Itu Berkata, "Apakah Tuan Jendral Ingin Keluar ?"
"Aku Sangat Berharap Kau Dapat Menunjukan Jalan Itu, Tetua." Jawab Lu Xun.
Dengan Mengenakan Tongkatnya, Orang Tua Itu Segera Menunjukan Jalan Dan Dengan Penuh Hormat Dia Mengantarkan Lu Xun Keluar. Dia Tidak Kesulitan Mencari Jalan Keluar Dari Tempat Itu Dan Tidak Pernah Berhenti Untuk Berpikir Ditiap Persimpangan Yang Dilalui. Ketika Mereka Telah Sampai Lagi Di Tepi Sungai, Lu Xun Bertanya Mengenai Diri Orang Tua Itu.
"Aku Adalah Mertua Zhuge Liang. Namaku Adalah Huang Chenyan. Menantuku Itu Menempatkan Tumpukan2 Batu Ini Seperti Yang Kau Lihat Dan Dia Berkata Bahwa Tumpukan Ini Adalah Re-Presentasi Dari Pa-Gua. Mereka Seperti 8 Gerbang Yang Dinanamakan, Gerbang Isitirahat, Gerbang Kehidupan, Pdf By Kang Zusi
Gerbang Luka, Gerbang Kehancuran, Gerbang Kemungkinan, Gerbang Kematian, Gerbang Kejutan Dan Gerbang Terbuka.
"Mereka Memiliki Mutasi Tak Terhingga Dan Setara Dengan 100.000 Prajurit. Ketika Dia Pergi, Dia Memberitahukan Pada Kami Bahwa Jika Ada Pemimpin Wu Yang Melewati Tempat Ini Maka Aku Tidak Boleh Membimbingnya Keluar. Dari Pengamatanku, Jendral, Kau Masuk Melalui Gerbang Kematian.
Seperti Yang Kuduga Kau Tida Mengetahui Mengenai Prinsip Pa-Gua Ini Dan Aku Tahu Kau Akan Mati.
Tetapi Aku Melihat Kau Mampu Bertahan Dan Aku Menjadi Tidak Tega Melihatmu Tersiksa Seperti Itu Tanpa Ada Kemungkinan Selamat. Jadi Aku Datang Untuk Membimbingmu Keluar Melalui Gerbang Kehidupan."
"Apakah Kau Juga Mempelajari Tekhnik Ini, Tuan ?" Tanya Lu Xun.
"Variasinya Tidak Ada Akhirnya Dan Aku Tidak Dapat Mempelajari Seluruhnya,"
Lu Xun Segera Turun Dari Atas Kudanya Dan Dia Bersujud Kepada Orang Tua Itu Dan Kemudian Berpamitan Setelah Mengucapkan Terima Kasih.
Lu Xun Segera Kembali Kekemah Dan Dia Berpikir Lama Sekali.
"Zhuge Liang Ini Dijuluki Naga Tidur, Benar-Benar Tidak Salah Julukan Itu. Aku Masih Tidak Sebanding Dengannya." Kata Lu Xun Kepada Para Bawahannya.
Kemudian, Lu Xun Memerintahkan Agar Pasukan Wu Mundur. Para Jenderal-Jenderal Wu Langsung Terkejut Dan Memprotes Keputusan Itu Karena Mereka Telah Sangat Berhasil.
"Jendral, Kau Telah Menghancurkan Musuh Dan Liu Bei Sekarang Terdesak Disebuah Kota Kecil. Kami Pikir Ini Adalah Waktu Yang Tepat Untuk Menghancurkannya Dan Kau Mundur Hanya Karena Kau Telah Melalui Tumpukan Batu Misterius Itu ?"
"Aku Tidak Takut Pada Tumpukan Batu Itu Dan Bukan Karena Itu Aku Mundur. Tetapi Aku Mengkhawatirkan Cao Pi. Dia Tidak Lebih Buruk Dari Ayahnya Dan Ketika Dia Mendengar Aku Mengerahkan Pasukanku Menuju Shu, Dia Pasti Akan Menyerang Kita. Jika Itu Terjadi Maka Bagaimana Kita Akan Kembali Nantinya ?"
Akhirnya Perjalanan Kembali Diumumkan Dan Pasukan Wu Meninggalkan Perbatasan Shu.
Pada Hari Yang Kedua Ada Utusan Datang Dan Melaporkan, "3 Jendral Wei Membawa 3 Divisi Pasukan Masing-Masing Telah Bergerak Menuju Perbatasan Wu. Cao Ren Ke Ruxu, Cao Xiu Ke Dongkou Dan Cao Zhen Ke Nanjun. Niat Mereka Masih Tidak Jelas."
"Seperti Yang Telah Kuduga, Tetapi Aku Telah Siap Untuk Mereka." Kata Lu Xun.
Zhuge Liang Membuat Rencana Menahan 5 Serangan Musuh.
Pada Musim Panas Bulan Ke 6 Ditahun Ke 2 Masa Jiang Wu (Tahun 2 2 1 M) Lu Xun Menghancurkan Pasukan Shu Di Yiling. Liu Bei Akhirnya Terpaksa Mundur Ke Baidicheng Dimana Zhao Yue Bertugas Untuk Menjaga Pertahanan Kota Itu. Ketika Ma Liang Telah Kembali Dari Cheng Du Dia Melihat Bahwa Tuannya Telah Dikalahkan, Dia Sangat Khawatir Lebih Dari Pada Yang Bisa Dikatakannya. Dia Kemudian Memberitahukan Apa Petunjuk Zhuge Liang Kepada Liu Bei.
Liu Bei Menarik Napas Dalam-Dalam Dan Berkata, "Jika Saja Aku Mendengarkan Nasehat Perdana Menteri Maka Kekalahan Ini Tidak Perlu Terjadi. Sekarang Bagaimana Aku Akan Menghadapi Para Pejabat Jika Aku Kembali Ke Ibu Kota ?"
Pdf By Kang Zusi Akhirnya Dia Memerintahkan Untuk Mengubah Rumah Tamu Menjadi Istana. Dia Sangat Bersedih Ketika Para Pengintai Memberitahukan Bahwa Feng Xi, Cheng Jin, Fu Tong, Zhang Nan, Shamo Ke Dan Ratusan Pemimpin Serta Ratusan Ribu Prajuritnya Tewas Demi Dirinya.
Kemudian Ada Bawahannya Yang Berkata, "Huang Quan, Yang Telah Diberikan Komando Pasukan Ditepi Utara Telah Menyerah Pada Wei. Yang Mulia Harus Mengirim Seluruh Keluarganya Kepada Pihak Yang Berwenang Dan Menahan Serta Mengadili Mereka Untuk Pengkhianatan Ini."
Tetapi Liu Bei Berkata, "Jalur Pasukan Kita Dipotong Ditengah-Tengah Oleh Wu Dan Dia Tidak Mempunyai Pilihan Lain Selain Menyerah. Sebenarnya Akulah Yang Mengkhianatinya Bukan Dia Mengkhianatiku. Kenapa Aku Harus Membalaskan Dendam Pada Keluarganya ?"
Liu Bei Lalu Memerintahkan Gar Gaji Dari Huang Quan Tetap Diberikan Kepada Keluarganya.
Ketika Huang Quan Menyerah, Dia Dibawa Menemui Penguasa Wei, Cao Pi.
Cao Pi Berkata, "Kau Telah Menyerah Kepadaku Karena Kau Ingin Meniru Perbuatan Mulia Dari Chen Ping Dan Han Xin Dimasa Lampau."
Tetapi Huang Quan Membalas, "Penguasa Shu Sangat Baik Kepadaku Dan Dia Telah Menyerahkan Kepemimpinan Pasukan Diutara Sungai Besar Kepadaku. Lu Xun Memotong Jalan Mundurku Dan Aku Tidak Dapat Kembali Ke Shu. Aku Tidak Ingin Menyerah Pada Wu Oleh Karena Itu Aku Menyerah Kepada Yang Mulia. Aku Adalah Seorang Yang Kalah, Aku Sudah Cukup Senang Jika Hidupku Diampuni Tetapi Aku Tidak Dapat Disamakan Dengan Kebajikan Dari Mereka Berdua Dimasa Lampau."
Jawaban Ini Memuaskan Hati Cao Pi Dan Dia Memberikan Gelar Jendral Penjaga Selatan Tetapi Huang Quan Menolak Gelar Itu.
Lalu Kata Seorang Pejabat Disana, "Mata-Mata Melaporkan Bahwa Semua Keluargamu Telah Dijatuhi Hukuman Mati Oleh Penguasa Shu."
Tetapi Huang Quan Berkata Bahwa Dia Tidak Mempercayai Hal Itu.
"Penguasa Shu Dan Para Bawahannya Saling Mempercayai Satu Dengan Yang Lainnya. Dia Mengetahui Hatiku Dan Dia Tidak Akan Melukai Keluargaku."
Dan Penguasa Wei Setuju Dengan Pendapat Ini.
Cao Pi Meminta Nasehat Dari Jia Xu Menyangkut Rencananya Menyatukan Seluruh Kekaisaran Dibawah Kekuasaannya.
"Aku Ingin Memyatukan Seluruh Kekaisaran Dibawah Kekuasaanku. Manakah Yang Harus Kukuasai Terlebih Dahulu, Shu Atau Wu ?"
"Liu Bei Adalah Seorang Pemimpin Hebat Dan Zhuge Liang Adalah Ahli Strategi Terbaik Saat Ini. Sun Quan Memiliki Banyak Orang Pandai Dan Juga Lu Xun Telah Memerintahkan Untuk Merebut Semua Tempat Strategi Dan Penting. Shu Memiliki Pasukan Besar Dan Jendral Gagah Berani Sedangkan Wu Memiliki Rintangan Alam Yang Susah Untuk Ditembus. Aku Tidak Berpikir Kau Memiliki Pemimpin Yang Cukup Mampu Untuk Mengalahkan Kedua Orang Ini. Maka Dengan Kehadiran Yang Mulia Sekalipun Dimedan Perang Tidak Dapat Menjamin Hasilnya. Jalan Terbaik Adalah Kita Bertahan Dan Biarkan Shu Dan Wu Saling Mencengkram."
"Aku Telah Mengirim 3 Divisi Pasukan Melawan Wu. Apakah Mereka Akan Gagal ?"
Kepala Sekertariat, Liu Ye, Memiliki Opini Yang Sama Dengan Jia Xu.
Pdf By Kang Zusi Kata Dia, "Lu Xun Baru Saja Mendapatkan Kemenangan Besar Terhadap Shu. Seluruh Pasukan Shu Yang Berkekuatan 700.000 Lebih Prajurit Sudah Dihancurkannya Dan Pasukan Wu Sekarang Dalam Kondisi Sangat Percaya Diri. Lebih Lagi, Disana Ada Danau Dan Juga Sungai Yang Merupakan Rintangan Alam Yang Sulit Dilalui. Lu Xun Ini Juga Memiliki Banyak Strategi, Kemampuannya Dapat Disejajarkan Dengan Zhou Yu."
Cao Pi Lalu Berkata, "Sebelumnya Kau Memaksaku Untuk Menyerang Wu. Kenapa Sekarang Kau Memberikan Nasehat Yang Berbeda ?"
"Karena Waktu Telah Berbeda Sekarang. Ketika Wu Mengalami Kekalahan Dan Kekalahan, Mereka Sangat Tertekan Dan Mudah Sekali Dikalahkan. Sekarang Kemenangan Besar Ini Telah Menganti Posisi Itu Dan Moral Pasukan Mereka Telah Meningkat Ratusan Kali. Maka Sekarang Aku Katakan Kita Tidak Boleh Menyerang Mereka."
"Baiklah, Tetapi Aku Telah Memutuskan Untuk Menyerang. Jadi Janagan Katakan Apa-Apa Lagi." Kata Cao Pi.
Dia Kemudian Memimpin Pasukan Kekaisaran Untuk Mendukung 3 Divisi Pasukannya Yang Lain.
Tetapi Pengintai Lalu Melaporkan Berita Yang Membuktikan Opini Penasehatnya Benar, "Pasukan Dari Wu Telah Dikirim Untuk Menahan 3 Divisi Pasukan Kita. Lu Fan Memimpin Pasukan Melawan Cao Xiu Di Dongkou, Zhuge Jin Memimpin Pasukan Melawan Cao Zhen Di Nanjun Dan Zhu Huan Melawan Cao Ren Di Ruxu."
Liu Ye Menunujukan Hal Ini Dan Berkata, "Wu Telah Bersiap, Tidak Ada Keberhasilan Yang Dapat Kita Harapkan Sekarang."
Tetapi Cao Pi Tetap Keras Kepala Dan Dia Pun Membawa Pasukannya.
Jendral Wu Yang Bernama Zhu Huan Yang Dikirim Untuk Menghadapi Cao Ren Di Ru Xu Adalah Seorang Pemuda Berusia 2 7 Tahun. Dia Sangat Berani Dan Penuh Taktik, Dan Sun Quan Sangat Menghargai Dan Mengharapkannya Untuk Menjadi Pemimpin Besar Wu Suatu Hari Nanti. Mendengar Bahwa Cao Ren Akan Menyerang Xianzi, Zhu Huan Memimpin Sebagian Besar Pasukannya Untuk Mempertahankan Tempat Itu Dan Hanya Meninggalkan 5.000 Prajurit Di Ruxu. Kemudian Dia Mendengar Kembali Bahwa Pasukan Wei Berkekuatan 50.000 Prajurit Dibawah Jendral Cheng Diao Dengan Bantuan Zhuge Qian Dan Wang Shuang Menyerang Ru Xu. Jadi Dia Segera Kembali Kesana Dan Menemukan Bahwa Para Bawahannya Sudah Ketakutan.
Dia Mengeluarkan Pedangnya Dan Berkata, "Kemenangan Didalam Perang Ditentukan Oleh Pemimpinnya Bukan Hanya Jumlah Prajuritnya. Seni Berperang Mengatakan Bahwa Nilai Seorang Prajurit Yang Berasal Dari Daerah Itu Adalah 2 Kali Lipat Dari Mereka Yang Berasa Dari Tempat Yang Jauh. Dan Yang Merupakan Tuan Rumah Walaupun Lebih Kecil Jumlahnya Dapat Mengalahkan Mereka Yang Merupakan Pendatang. Sekarang Musuh Sudah Sangat Kelelahan Dari Perjalanan Jauh Dan Aku, Kalian Semua Serta Prajurit-Prajurit Kita Akan Dapat Mempertahankan Tempat Ini Bersama. Kita Memiliki Sungai Besar Untuk Melindungi Kita Diselatan Dan Kita Juga Memiliki Gunung2 Diutara. Kesuksesan Akan Menjadi Milik Kita Dengan Mudah Dan Karena Kita Adalah Tuan Rumah Maka Kita Hanya Menunggu Kedatangan Tamu Kita Yang Kelelahan. Hal Ini Akan Memberikan Kita Kemenangan Disetiap Pertempuran. Bahwa Jika Cao Pi Datang Kemaripun, Kita Tidak Perlu Khawatir. Jika Begitu Mengapa Kita Perlu Khawatir Terhadap Cao Ren Dan Pasukannya ?"
Zhu Huan Memerintahkan Agar Semua Bendera Disimpan Dan Juga Agar Genderang Perang Tidak Dibunyikan. Dia Membuat Seolah-Olah Kota Itu Kosong.
Segera, Chang Dia Dan Juga Prajuritnya Tiba Dikota Itu. Tidak Tampak Satu Prajuritpun Berjaga Diatas Benteng Dan Dia Segera Maju Kedepan Secepat Mungkin Untuk Melihat Lebih Dekat. Tetapi Ketiak Dia Telah Dekat Dengan Kota, Tiba-Tiba Bunyi Ledakan Terdengar Dan Zhu Huan Muncul Bersama Pdf By Kang Zusi
Pasukannya Membawa Banyak Panji-Panji Perang Dan Bendera-Bendera Bermunculan Digerbang Kota.
Zhu Huan Langsung Memacu Kudanya Kearah Chang Diao. Hanya Dibutuhkan 3 Jurus Saja Sebelum Akhirnya Zhu Huan Membunuh Chang Diao Dan Pasukan Wu Akhirnya Menyerang Keluar Membunuh Banyak Sekali Prajurit Wei. Selain Mendapatkan Kemenangan Besar, Zhu Huan Juga Mendapatkan Banyak Kuda Dan Senjata Musuh.
Cao Ren Langsung Memimpin Pasukannya Menyerang Ru Xu Tetapi Dia Mendapatkan Perlawanan Sengit Ditambah Lagi Pasuakan Wu Dari Xianxi Dibawah Han Dang Baru Saja Tiba Dan Ikut Menyerang.
Akhirnya Pasukannya Cao Ren Hancur Dan Dia Terpaksa Kembali Menemui Tuannya Dan Melaporkan Kekalahan Besar Ini.
Sebelum Cao Pi Dapat Memutuskan Apa Yang Harus Dilakukannya Kemudian, Tiba-Tiba Datang Berita Kekalahan Lainnya Lagi, "Cao Zhen Dan Xiahou Shang Sedang Mengepung Nanjun Ketika Zhuge Jin Dari Dalam Kota Dan Lu Xun Dari Luat Menyerang Secara Bersamaan. Sekarang Kedua Jendral Mengalami Kekalahan Besar Dan Akan Segera Kembali."
Segera Berita Lainnyapun Datang ,"Cao Xiu Telah Dikalahkan Oleh Lu Fan Di Dongkou."
Akhirnya 3 Divisi Pasukan Wei Semuanya Dikalahkan.
Cao Pi Lalu Berkata Dengan Sedih, "Ini Semua Karena Aku Keras Kepala Dan Tidak Menghiraukan Nasehat Dari Jia Xu Dan Liu Ye."
Musim Panas Ditahun Itu Sangat Tidak Sehat Dan Wabah Penyakit Menyebar Dimana-Mana. Wabah Itu Membunuh Hampir 1/ 2 Dari Seluruh Jumlah Prajurit. Sehingga Mereka Semua Kembali Ke Ibukota Luo Yang. Wu Dan Wei Saling Waspada Walaupun Tidak Ada Pertempuran Yang Terjadi.
Sementara Itu Kesehatan Liu Bei Makin Memburuk. Dia Tetap Tinggal Diistanya Di Baidicheng Dan Sekarang Dia Harus Ditandu Kemanapun. Pada Bulan Ke 4 Ditahun Ke 3 Masa Jiang Wu (Tahun 2 2 2 M) Kondisinya Benar-Benar Serius. Dia Sendiri Merasa Bahwa Ajalnya Hampir Menjelang Dan Dia Sangat Tertekan Dan Menangis Terus Mengingat Kedua Saudaranya Yang Telah Meninggal. Dia Menangis Sampai Air Matanya Kering Dan Oleh Karena Itu Sekarang Pengelihatannya Sudah Menjadi Kabur. Dia Sekarang Menjadi Pemurung Dan Cepat Marah, Dia Tidak Mau Menerima Pejabat Pemerintahannya Dan Selalu Mengusir Mereka. Dia Hanya Berbaring Dan Terus Bersedih.
Suatu Malam Ketika Dia Sedang Berbaring, Tiba-Tiba Angin Dingin Bertiup Kedalam Ruangannya, Angin Itu Hampir Memadamkan Lilin Yang Menyala Dimejanya. Ketika Lilin Itu Mulai Menerang Kembali, Dia Melihat Ada 2 Orang Berdiri Dibelakangnya.
"Aku Telah Berkata Pada Kalian Bahwa Aku Sedang Ingin Sendiri Dan Telah Memerintahkan Agar Kalian Tidak Menemuiki Sekarang. Kenapa Kalian Sekarang Kembali " Pergilah !"
Tetapi Mereak Tetap Disana Dan Tidak Pergi. Oleh Karena Itu Liu Bei Berdiri Dan Ingin Melihat Mereka.
Ketika Dia Mendekat , Dia Melihat Bahwa Kedua Orang Itu Adalah Guan Yu Dan Zhang Fei.
"Apakah Kalian Masih Hidup, Saudara-Saudaraku ?" Kata Liu Bei.
"Kami Bukan Manusia Lagi, Kami Adalah Arwah. Yang Mulia Penguasa Langit Telah Memberikan Kami Kesempatan Untuk Turun Kebumi Karena Mengingat Kesungguhan Kami Selama Hidup Untuk Menjaga Sumpah Kita Bersama. Dan Tidak Lama Lagi Kakak, Kita Ber3 Akan Bersama Kembali Seperti Dahulu Kala."
Liu Bei Lalu Memeluk Kedua Penampakan Itu Dan Menangis Kemudian Dia Terbangun. Kedua Penampakan Itu Sudah Tidak Ada Lagi Disana. Dia Segera Memanggil Pelayannya Dan Bertanya Jam Berapakah Ini. Mereka Mengatakan Bahwa Hari Hampir Menjelang Pagi.
Pdf By Kang Zusi "Aku Tidak Akan Lama Lagi Ada Didunia Ini," Kata Dia Sambil Menghela Napas.
Utusan Segera Dikirim Ke Ibukota Cheng Du Untuk Memanggil Perdana Menteri Dan Pejabat Tinggi Lainnya. Mereka Dipanggil Untuk Menerima Titah Terakhir Kaisar. Mereka Semua Datang Dan Zhuge Liang Membawa 2 Putra Liu Bei, Pangeran Lu Liu Yung Dan Pangeran Liang Liu Ti. Putra Tertuanya, Liu Shan Ditinggal Untuk Mengurus Masalah Diibu Kota.
Zhuge Liang Segera Melihat Tuannya Yang Sangat Sakit Itu. Dia Segera Bersujud Ditanah.
Kaisar Yang Sekarat Itu Kemudian Mendekatina Dan Duduk Disampin Zhuge Liang Yang Masih Berlutut.
Kemudian Dia Meminta Zhuge Liang Untuk Bangun Dan Berkata, "Seluruh Kekaisaran Ini Adalah Hasil Karyamu. Mungkin Aku Tidak Pernah Berpikir Bahwa Aku Akan Begitu Bodohnya Dan Tidak Mengikuti Saranmu Sehingga Membawa Petaka Besar Ini Terjadi. Tetapi Aku Sangat Menyesal Sekarang Dan Hidupku Tidak Akan Lama Lagi. Pewaris Takhtaku Tidak Memiliki Kemampuan Tetapi Aku Harus Meninggalkan Kepadanya Untuk Melakukan Yang Terbaik Yang Dapat Dia Lakukan Dengan Warisan Besar Ini."
Air Mata Kemudian Mengalir Dari Wajahnya.
"Aku Percaya Yang Mulia Akan Memenuhi Harapan Semua Orang Dan Dapat Sembuh Dengan Cepat." Kata Zhuge Liang Yang Juga Mengeluarkan Air Mata.
Membalikan Kepalanya Liu Bei Melihat Ma Xu, Adik Ma Liang Disamping Ranjangnya Dan Memintanya Untuk Pergi.
Ketika Ma Xu Telah Meinggalkan Ruangan, Liu Bei Berkata, "Apakah Kau Pikir Ma Xu Pandai ?"
"Dia Adalah Salah Satu Orang Terpandai Di Kekaisaran Ini." Kata Zhuge Liang.
"Aku Tidak Berpikir Begitu. Aku Pikir Kata-Katanya Melebihi Tindakannya. Jangan Terlalu Mempercayainya Dan Waspadalah Terhadapanya."
Setelah Mengatakan Hal Ini, Dia Memanggil Semua Pejabat Negara Untuk Masuk Kedalam Ruangannya.
Dia Mengambil Kertas Dan Pena Kemudian Menuliskan Wasiat Terakhirnya.
Dia Menyerahkan Itu Kepada Perdana Menteri Dan Berkata, "Aku Bukanlah Seorang Pelajar Hebat Dan Aku Hanya Tahu Garis Besarnya Saja Mengenai Apa Yang Harus Diketahui Oleh Semua Orang. Tetapi Konfusius Pernah Berkata, "Nyanyian Burung Terdengar Sedih Ketika Kematian Mendekat Dan Kata-Kata Seorang Yang Sekarat Adalah Kata-Kata Yang Baik." Aku Masih Menunggu Saat2 Dimana Kita Saling Bahu Membahu Menghancurkan Cao Dan Merestorasi Han, Tetapi Sebelum Perkerjaan Itu Selesai Aku Sudah Harus Pergi. Dan Ini Adalah Perintahku Yang Terakhir Yang Kuberikan Kepadamu Perdana Menteri.
Kau Harus Menjaga Anak-Anakku Dan Juga Pewarisku, Liu Shan. Kata-Kataku Harus Kau Anggap Serius Dan Aku Percayakan Kepadamu Bahwa Kau Akan Menasehati Dan Membimbing Putra2ku."
Zhuge Liang Dan Mereka Semua Yang Hadir Mengeluarkan Air Mata Dan Bersujud Serta Berkata, "Kami Harap Yang Mulia Beristirahat. Kami Akan Melakukan Yang Terbaik Untuk Membuktikan Rasa Terima Kasih Kami Atas Kebaikan Yang Telah Kami Terima !"
Atas Perintah Liu Bei, Seorang Pelayan Meminta Zhuge Liang Utuk Bangun. Dengan Satu Tangganya Mengusap Air Mata Dari Wajah Zhuge Liang Dan Tangan Lainnya Memegang Tangan Zhuge Liang Dia Berkata, "Ajalku Sudah Menjelang, Aku Memiliki Sesuatu Lagi Untuk Kukatakan, Mendekatlah."
"Ada Titah Apakah Yang Mulia Ingin Berikan ?" Tanya Zhuge Liang.
Sambil Berbisik Liu Bei Berkata, "Kau Ratusan Kali Lebih Pandai Dari Cao Pi Dan Sun Quan, Dan Kau Harus Mempertahakan Dinasti Han Ini Serta Menyelesaikan Rencana Besar Kita. Jika Putraku Dapat Kau Pdf By Kang Zusi
Bantu Maka Bantulah Dia. Tetapi Jika Dia Terbukti Tidak Mampu Maka Bunuhlah Dia Dan Rebutlah Takhta Serta Jadilah Kaisar."
Kata-Kata Itu Langsung Mengejutkan Zhuge Liang Dan Dia Seperti Kehilangan Nyawanya. Keringat Dingin Langsung Keluar Dari Tubuhnya Dan Terasa Seperti Jantungnya Berhenti Berdetak.
Dia Langsung Bersujud Dan Berkata, "Aku Tidak Dapat Melakuka Hal Lainnya Selain Membantu Putramu Yang Akan Aku Layani Sampai Aku Mati."
Dia Lalu Bersujud Ketanah Sampai Dahinya Mengeluarkan Darah.
Liu Bei Lalu Memanggil Zhuge Liang Mendekat Dan Pada Saat Yang Sama Kedua Anaknya Juga Disuruh Mendekat, "Anakku, Ingatlah Kata-Kata Ayahmu Ini. Setelah Kematianku Kau Harus Memperlakukan Perdana Menteri Seperti Kau Memperlakukan Ayahmu Sendiri Dan Kalian Harus Patuh Karena Dengan Begitu Kalian Akan Memenuhi Harapan Ayahmu Ini."
Dia Memerintahkan Kedua Pangeran Untuk Bersujud Kepada Zhuge Liang Selayaknya Kepada Seorang Ayah.
Kata Zhuge Liang, "Bahkan Jika Aku Dihancurkan Menjadi Tanah, Aku Tidak Akan Dapat Membayar Kebaikan Yang Telah Aku Rasakan Selama Ini."
Lalu Liu Bei Berkata Pada Para Pejabat Yang Berkumpul Disana, "Seperti Yang Kalian Lihat, Aku Telah Menyerahkan Anak-Anakku Kepada Penjagaan Perdana Menteri Dan Memerintahkan Kepada Mereka Untuk Memperlakukan Perdana Menteri Seperti Ayahnya Sendiri. Kalian Juga, Tuan-Tuan, Harus Memperlakukan Perdana Menteri Dengan Penuh Hormat Seperti Kalian Hormat Kepadaku. Ini Adalah Titahku Yang Terakhir Kepada Kalian Semua."
Lalu Kepada Zhao Yue Dia Berkata, "Sahabatku, Kau Dan Aku Telah Melalui Banyak Sekali Rintangan Dan Bahaya. Sekarang Saatnya Kita Berpisah. Aku Harap Kau Tidak Melupakan Persahabatan Kita Ini Dan Kau Harus Menjaga Bahwa Putraku Akan Mengikuti Langkah2ku."
"Aku Tidak Akan Berani Memberikan Yang Lain Kecuali Yang Terbaik. Kesetiaan Seekora Anjing Dan Kuda Adalah Apa Aku Berikan Kepadamu Dan Sekarang Akan Menjadi Milik Mereka." Kata Zhao Yue.
Kemudian Liu Bei Berbalik Kepada Yang Lain Dan Berkata, " Tuan-Tuan Yang Mulia, Aku Tidak Dapat Berkata Satu Persatu Kepada Kalian Dan Memberikan Kalian Instruksi. Tetapi Aku Katakan Kepada Kalian, Jagalah Harga Diri Kalian."
Ini Adalah Titah Terakhirnya. Dia Kemudian Pingsan Dan Kembali Dibawah Ketempat Tidurnya, Tak Berapa Lama Kemudian Dia Mengigau, "....Adik...Akhirnya..". Liu Bei Akhirnya Meninggal Pada Usia 6 3
Tahun, Dia Meninggal Pada Hari Ke 2 4, Dibulan Ke 4 Tahun Ke 3 Masa Jiang Wu (Tahun 2 2 2 M).
Kematian Liu Bei Membuat Semua Penduduk Bersedih.
Perdana Menteri Kemudian Memimpin Prosesi Pemakamannya Dan Mengawal Peti Matinya Menuju Ibu Kota Cheng Du. Pewaris Takhta, Liu Shan Datang Menyambut Di Batas Kota Selayaknya Seorang Anak Yang Berbakti Harus Melakukannya. Peti Mati Liu Bei Diletakan Di Ruang Agung Di Istana Cheng Du, Disana Para Pejabat Dan Bangsawan Memberikan Penghormatan Terakhirnya Dan Upacara Pemakaman Segera Dilakukan Dihari Yang Sama. Pada Akhir Upacara Ini, Surat Wasiatnya Segera Dibuka Dan Isinya Adalah Sebagai Berikuta,
"Aku Telah Jatuh Sakit Dan Kemudian Sakitku Makin Memburuk Sampai Akhirnya Aku Yakin Tidak Akan Sembuh Lagi. Mereka Berkata Bahwa Kematian Diusia 50 Tahun Tidaklah Terlalu Cepat. Sekarang Aku Telah Berusia Lebih Dari 60 Tahun Sehingga Aku Tidak Merasa Menyesal Dan Takut. Tetapi Ketika Aku Memikirkan Kalian Anak-Anakku, Aku Menyesal Belum Mengajarkan Banyak Hal Pada Kalian. Sekarang Pdf By Kang Zusi
Aku Katakan Pada Kalian, Kalian Harus Berjuang Dan Berjuang Lagi. Jangan Lakukan Kejahatan Walaupun Itu Adalah Kesalahan Yang Kecil Saja. Jangan Kau Tidak Hiraukan Pahala Kecil Walaupun Itu Hanyalah Pahala Yang Kecil Saja. Hanya Dengan Kebijaksanaan Dan Kebajikan Maka Hati Rakyat Dapat Dimenangkan. Tetapi Kebajikan Ayahmu Ini Hanyalah Hal Kecil Dan Kalian Janagan Mengikutinya.
Setelah Kematianku Kalian Harus Menjalankan Urusan Pemerintahan Dengan Perdana Menteri. Kalian Harus Memperlakukannya Selayaknya Dia Adalah Ayah Kalian Dan Kalian Harus Melayani Dia Dengan Patuh. Kalian Semua Harus Selalu Meminta Nasehatnya Dan Instruksinya Untuk Semua Hal Yang Menyangkut Masalah Negara. Ini Adalah Titah Terakhirku Yang Kuharap Cukup Mudah Kalian Mengerti."
Ketika Pejabat Selesai Membacakan Hal Ini, Zhuge Liang Berkata, "Negara Tidak Mungkin Satu Hari Saja Tanpa Pemimpin. Oleh Karena Itu Aku Mohon Kalian Semua Untuk Segera Menempatkan Pewaris Takhta Han Untuk Segera Melanjutkan Garis Kekaisaran Kita Ini."
Segera Upacara Dilakukan Dan Kaisar Yang Baru Itu Duduk Disingasana. Masa Pemerintahan Diubah Menjadi Jian Xing (Awal Kemakmuran) Tahun 1 (Tahun 2 2 2 M). Zhuge Liang Diangkat Menjadi Bangsawan Wu Xiang Dan Pelidung Kekaisaran Wilayah Yizhou, Dia Menguasai Ke 6 Provinsi Shu Dengan 7 2 Kotanya Serta Membawahi 8 Divisi Pasukan Shu Yang Berjumlah 500.000 Prajurit. Dia Juga Diangkat Menjadi Kepala Administrator Negara Dan Juga Instruktur Militer.
Mereka Memakamkan Liu Bei Di Huiling Dan Memberikannya Gelar Zhao Lie Di Kepada Liu Bei.
Permaisuri Wu Diangkat Menjadi Ibu Suri Wu Dan Almarhum Permaisuri Gan Serta Mi Diberikan Gelar Serupa. Seluruh Pejabat Berjasa Mendapatkan Promosi Dan Gelar Juga. Amnesti Umum Diberikan Dan Seluruh Penduduk Bersuka Cita.
Hal Ini Lalu Segera Diketahui Oleh Penguasa Wei Di Luo Yang.
Cao Pi Merasa Lega Atas Kematian Liu Bei Dan Berkata, "Liu Bei Telah Meninggal Dan Aku Tidak Perlu Khawatir Lagi. Sebuah Serangan Pada Saat Ini Akan Dapat Memberikan Kemenangan Besar Dan Shu Akan Segera Kukuasai."
Tetapi Jia Xu Menasehatinya Dan Berkata, "Liu Bei Telah Tiada ,Tetapi Dia Pasti Mempercayakan Urusan Negara Pada Zhuge Liang Yang Telah Sangat Berhutang Kebaikan Padanya. Zhuge Liang Pasti Akan Mengerahkan Seluruh Kemampuannya Untuk Mendukung Tuan Mudanya. Kau Tidak Boleh Tergesa-Gesa Menyerang."
Ketika Jia Xu Berbicara Seperti Itu, Seseorang Tiba-Tiba Berkata Dengan Keras, "Jika Kau Melewatkan Kesempatan Ini, Dapatkah Kau Harapkan Kesempatan Yang Lebih Baik ?"
Semua Mata Memandang Dia Yang Berbicara. Dia Adalah Sima Yi
Interupsi Itu Menyenangkan Hati Cao Pi Yang Segera Bertanya Apa Yang Harus Dilakukan.
Sima Yi Lalu Mengusulkan Sebuah Rencana, "Akan Sangat Sulit Untuk Mendapatkan Keberhasilan Dengan Sumber Daya Kita Saja. Oleh Karena Itu Kita Akan Menggunakan 5 Pasukan Dan Menyerang Shu Pada Saat Yang Bersamaan. Hal Ini Akan Membagi Perhatian Zhuge Liang."
"Darimana Ke 5 Pasuakn Ini Akan Berasal ?" Tanya Cao Pi.
Sima Yi Lalu Melanjutkan, "Yang Pertama Didapat Dari Liao Dong, Dari Suku Xianbi. Kau Tulislah Surat Kepada Raja Kebi Neng Dan Kirim Juga Hadiah-Hadiah Berupa Sutera Dan Emas. Mintalah Dia Untuk Mengirimkan 100.000 Prajurit Qiang Dari Liao Xi Menyerang Xiping. Kedua , Raja Dari Suku Man, Meng Huo, Kau Bujuklah Dia Unutk Mengirimkan 100.000 Prajurit Menyerang Dari Selatan Shu Yaitu Di Yizhou, Yongchang, Zangge Dan Yuesui. Yang Ke3 Kirimlah Utusan Kepada Wu Dengan Janji Akan Membagi Daerah Wu Dengan Adil Dan Mintalah Dia Mengirimkan 100.000 Prajurit Untuk Menyerang Muara 3
Sungai Sehingga Akan Mengancam Kedudukan Fucheng. Pasukan Ke 4 Berasal Dari Jendral Meng Da Pdf By Kang Zusi
Dishang Yong, Dia Akan Membawa 100.000 Prajurit Menyerang Hanzhong Dan Yang Terakhir Pasukan Kita Sendiri Berjumlah 100.000 Prajurit Akan Dipimpin Oleh Cao Zhen Yang Akan Menyerang Yangping.
Dengan 500.000 Prajurit Menyerang Secara Bersamaan Dari 5 Tempat Yang Berbeda Maka Akan Sangat Sulit Bagi Zhuge Liang Untuk Menahannya Bahkan Jika Dia Memiliki Kemampuan Seperti Lu Wang Dimasa Lampau."
Rencana Ini Sangat Menyenangkan Hati Cao Pi Yang Segera Menunjuk 4 Utusan Untuk Menjalankan Rencana Ini. Dia Juga Memerintahkan Cao Zhen Diangat Sebagai Komandan Utama Dengan Perintah Merebut Yangping.
Pada Saat Yang Sama Zhang Liao Dan Yang Lainnya Yang Telah Mengabdi Pada Cao-Cao Dari Awal Sedang Menjaga Berbagai Benteng Dan Pos Strategis Di Daerah Jizhou, Xuzhou, Qingzhou Dan Hefei.
Mereka Tidak Dipanggil Untuk Ekspedisi Kebarat Kali Ini.
Setelah Naik Takhtanya Liu Shan, Banyak Dari Mereka Yang Telah Mengikuti Ayahnya Sejak Awal Telah Menjadi Tua Dan Meninggal Dunia. Pekerjaan Administrasi Pemerintahan, Pemilihan Pejabat, Membuat Undang2, Mengatur Pajak, Mengatur Pasukan Dan Hal-Hal Lainnya Dilakukan Seorang Diri Oleh Perdana Menteri.
Karena Liu Shan Belum Memiliki Istri Maka Para Pejabat Menemui Zhuge Liang Dan Mengusulkan, "Putri Dari Almarhum Jendral Zhang Fei Telah Berusia 17 Tahun, Dia Juga Cantik Dan Berwibawa. Tuan Perdana Menteri Harus Mengusulkan Pada Yang Mulia Untuk Menjadikannya Permaisuri."
Akhirya Zhuge Liang Setuju Dan Dia Memimpin Para Pejabat Untuk Menikahkan Putri Zhang Dengan Kaisar. Akhirnya Pernikahan Dilakukan Dan Permaisuri Kedua Shu Han Adalah Permaisuri Zhang.
Pada Saat Itu Adalah Musim Gugur Tahun Ke 1 Dari Masa Jian Xing (Tahun 2 2 3 M) Ketika Liu Shan Mendengar Bahwa Wei Mengirimkan 500.000 Pasukan Menyerang Shu.
Orang Yang Mengatakan Padanya Kemudian Menceritakan, "Wei Telah Mengumpulkan 5 Pasukan Besar Berjumlah 500.000 Untuk Menyerang Shu. Pasukan Yang Pertama Dipimpin Oleh Cao Zhen Dan Mengarah Ke Yangping, Pasukan Kedua Dari Shangyong Dipimpin Pengkhianat Meng Da Dan Mengarah Ke Hanzhong. Pasukan Yang Ke 3 Berasal Dari Wu Dan Mengancam Posisi Muara 3 Sungai Di Fancheng.
Pasukan Ke 4 Berasal Dari Suku Qiang Dipimpin Oleh Raka Kebi Neng Dan Mengarah Ke Xiping. Pasukan Dipimpin Meng Huo Yang Berasal Dari Suku Mang Menyerang Dari Selatan Dan Telah Mendekati Perbatasan Yizhou, Yongchang, Zangge Dan Yuesui. Penjaga Perbatasan Telah Mengirimkan Permohonan Bala Bantuan. Kami Telah Menginformasikan Pada Perdana Menteri. Tetapi Tindakannya Memusingkan Kami, Kami Tidak Tahu Mengapa Dia Belum Mengambil Tindakan Dan Dia Sekarang Menutup Rapat Kediamannya Sepanjang Waktu."
Liu Shan Langsung Menjadi Khawatir Dan Dia Mengirim Seorang Utusan Pribadinya Memangil Perdana Menteri Kedalam Sidang Istana.
Utusan Itu Pergi Tidak Terlalu Lama Kemudian Kembali Dan Berkata,"Pelayan Dari Kediaman Perdana Menteri Mengatakan Bahwa Perdana Menteri Sedang Sakit Dan Tidak Dapat Ditemui."
Liu Shan Makin Ketakutan Dengan Kabar Ini Dan Dia Mengirim 2 Menteri Tinggi, Dong Yun Dan Du Qiong Kepada Zhuge Liang Da Memerintahkan Kepada Mereka Untuk Menemuinya Dan Mengabarkan Bahaya Besar Ini Walaupun Perdana Menteri Sedang Berbaring Di Ranjangnya. Mereka Segera Pergi Tetapi Ketika Sampai Digerbang Kediaman Perdana Menteri, Penjaga Gerbang Tidak Mengijinkannya Masuk.
Tetapi Du Qiong Berkata, "Kaisar Terdahulu Telah Mempercayakan Anaknya Kepada Perdana Menteri. Dan Belum Lama Sejak Yang Mulia Naik Takhta Kemudian Cao Pi Mengirim Pasukannya Menyerang Dari 5
Arah. Masalah Ini Adalah Masalah Militer Yang Mendesak. Bagaimana Mungkin Perdana Menteri Menggunakan Alasan Sakit Untuk Tidak Hadir Menjawab Masalah Ini ?"
Pdf By Kang Zusi Kemudian Penjaga Gerbang Masuk Kembali Kedalam Dan Mengabarkan Pada Zhuge Liang Apa Yang Dikatakan Du Qiong.
Setelah Menunggu Cukup Lama, Penjaga Gerbang Kembali Dan Berkata, "Perdana Menteri Telah Lebih Baikkan Dan Akan Datang Kesidang Istana Esok Pagi."
Kedua Menteri Ini Menarik Napas Dalam-Dalam Dan Kemudian Kembali Ke Istana Kaisar.
Keesokan Paginya Banyak Orang Berkumpul Didepan Gerbang Kediaman Perdana Menteri Dan Menunggunya Untuk Muncul. Tetapi Dia Tidak Keluar Juga Dan Hari Mulai Menjelang Senja, Banyak Dari Mereka Mulai Lelah Menunggu Dan Akhirnya Kerumunan Itu Menghilang Satu Persatu.
Du Qiong Kemudian Menemui Kaisar Dan Mengusulkan, "Yang Mulia Harus Pergi Sendiri Menemui Zhuge Liang Dan Meminta Nasehatnya."
Kemudian Liu Shan Kembali Kekediamannya Dan Bercerita Kepada Permaisurinya Mengenai Kesulitannya.
Permaisuri Zhang Langsung Khawatir.
"Apa Yang Dimaksud Perdana Menteri Dengan Tindakan Ini " Hal Ini Tidak Tampak Seperti Perbuatan Bertanggung Jawab Seperti Yang Diperintahkan Kaisar Terdahulu. Aku Akan Pergi Menemuinya.", Kata Permaisuri Zhang.
"Jangan, Yang Mulia Jangan Pergi Kesana. Kami Pikir Semua Baik-Baik Saja Dan Perdana Menteri Pasti Telah Mengerti Dan Akan Melakukan Sesuatu. Lagipula Kau Harus Membirkan Yang Mulia Kaisar Pergi Terlebih Dahulu Dan Jika Perdana Menteri Masih Menunjukan Keenganannya Maka Yang Mulia Permaisuri Dapat Memanggilnya Keistana Dan Menanyakannya." Kata Dong Yun.
Akhirnya Keesokan Paginya Kaisar Mengendarai Kereta Kudanya Segera Pergi Kekediaman Perdana Menteri. Ketika Penjaga Gerbang Melihat Kereta Kuda Kekaisaran Tiba Mereka Langsung Bersujud Dan Menyambut Kaisar.
"Dimana Perdana Menteri ?" Tanya Kaisar.
"Kami Tidak Tahu, Tetapi Kami Memiliki Perintah Untuk Tidak Membiarkan Kerumunan Pejabat Masuk."
Kaisar Kemudian Turun Dari Atas Kereta Kudanya Dan Kemudian Masuk Kedalam Kediaman Zhuge Liang.
Kemudian Dia Melihat Bahwa Zhuge Liang Sedang Berada Dikolam Ikan Dan Memandangi Ikan2 Tersebut.
Liu Shan Kemudian Mendekat An Berdiri Dibelakangnya Cukup Lama.
Kemudian Liu Shan Berkata Dengan Pelan Dan Dengan Penuh Wibawa, "Apakah Perdana Menteri Sedang Menikmati Dirinya Sendiri ?"
Zhuge Liang Terkejut Dan Dia Melihat Kesekeliling Dan Ketika Yang Dilihatnya Adalah Kaisar Maka Dia Langsung Bersujud.
"Aku Harus Dihukum Mati 10.000 Kali !" Kata Zhuge Liang.
Tetapi Kaisar Mengambil Tangannya Dan Membantunya Berdiri, Dia Berkata, "Cao Pi Mengirim Pasukan Besar Dari 5 Arah. Kenapa Kau Tidak Datang Dan Menghadiri Sidang Negara ?"
Zhuge Liang Tertawa Kemudian Dia Membimbing Kaisar Untuk Masuk Keruangan Dalam Dan Disana Dia Berkata, "Apakah Mungkin Aku Setidak Perduli Itu " Aku Tidak Sedang Memandang Ikan, Aku Sedang Berpikir."
"Jika Memang Begitu, Apa Yang Harus Kita Lakukan ?"
Pdf By Kang Zusi "Aku Telah Berhasil Menghalau Kebi Neng Dari Suku Quang Dan Meng Huo Dari Man Dan Juga Pengkhianat Meng Da Serta Pasukan Wei. Aku Juga Telah Memikirkan Renana Untuk Menghadan Pasukan Dari Wu Tetapi Aku Membutuhkan Orang Khusus Untuk Mejalankan Rencana Ini. Aku Menginginkan Seorang Utusan, Yang Pandai Berbicara Dan Dapat Membujuk Orang Lain. Karena Aku Tidak Dapat Menemukan Orang Seperti Ini Maka Aku Sedang Berpikir Sepanjang Hari. Tetapi Yang Mulia Tidak Perlu Khawatir Dan Dapat Beristirahat."
Liu Shan Mendengar Hal Ini Dengan 1/ 2 Perasaan Lega Dan Takut.
"Tentu Kau Memiliki Rencana Hebat Yang Lebih Dari Manusia Biasa Dapat Pikirkan. Tetapi Bolehkah Aku Tahu Bagaimana Caranya Kau Akan Memukul Mundur Mereka ?"
"Sejak Kaisar Terdahulu Memerintahkanku Unutk Menjaga Dirimu Baik-Baik Aku Tidak Berani Untuk Lalai Melaksanakannya. Beberapa Pejabat Di Cheng Du Sangatlah Tidak Mengerti Inti Sari Dari Peperangan Yang Diantaranya Adalah Tidak Boleh Membiarkan Musuh Mengetahui Rencanamu. Bagaimana Mungkin Aku Membiarkan Mereka Mengetahui Rencana Ini" Ketika Kau Mendengar Kebi Neng Raja Suku Qiang Menyerang, Maka Aku Teringat Ma Chao Yang Ayahnya Adalah Sahabat Suku Qiang Dan Mereka Semua Menghormati Ma Chao. Lalu Aku Kirimkan Perintah Pada Ma Chao Untuk Mejaga Xiping Dan Untuk Menyiapkan Penyergapan Dibeberapa Tempat Dan Menganti Mereka Setiap Hari Sehingga Membuat Pasukan Qiang Kebingungan. Hal Ini Akan Cukup Untuk Menghadapi Mereka."
"Aku Juga Mengirim Perintah Pada Wei Yan Untuk Menempatkan Tentara Didaerah Barat Daya Agar Mereka Terlihat Dan Lalu Menghilang, Untuk Mendekat Dan Kemduian Mundur. Hal Ini Akan Membuat Suku Man Menjadi Ragu. Suku Man Sangatlah Pemberani Dan Kuat Tetapi Mereka Memiliki Keragu-Raguan Dan Rasa Curiga Berlebihan. Mereka Tidak Akan Berani Maju Jika Mereka Tidak Yakin. Oleh Karena Itu Kita Tidak Perlu Khawatir Mengenai Daerah Selatan."
"Aku Juga Tahu Bahwa Meng Da Dan Li Yan Bersahabt. Aku Telah Memerintakan Li Yan Untuk Menulis Surat Dan Membujuknya Agar Meng Da Berpura-Pura Sakit Dan Tidak Mengerakkan Pasukannya."
"Aku Juga Mengirim Zhao Yue Untuk Menjaga Yangping Dan Menempatkan Pasukanna Pada Titik2
Strategis Dimana Cao Zhen Akan Melewati Tempat Itu. Aku Perintahkan Dia Untuk Bertahan Dan Tidak Keluar Menyerang. Jika Pasukan Kita Menolak Bertempur Maka Cao Zhen Akan Mundur Dengan Sendirinya. Ke 4 Titik Penyerangan Telah Aku Amankan. Tetapu Untuk Agar Yakinnya Aku Menempatkan Zhang Bao Dan Guan Xing Masing-Masing Membawa 3 0.000 Prajurit Untuk Berjaga Disuatu Titik Dimana Mereka Dapat Membantu Siapapun Yang Memerlukannya. Dan Tidak Ada Satupun Rencana Ini Diketahui Siapapun Disini."
"Sekarang Hanya Tinggal Wu Untuk Dihadapi. Jika Ke 4 Pasukan Yang Lain Berhasil Dan Shu Terancam Maka Sun Quan Pasti Akan Menyerang. Jika Yang Lainnya Gagal, Aku Tahu Dia Tidak Akan Bergerak Karena Dia Masih Ingat Bahwa Cao Pi Baru Saja Mengirimkan 3 Divisi Pasukan Untuk Menyerangnya. Dan Jika Memang Begini, Aku Membutuhkan Seseorang Dengan Lidah Yang Dapat Membujuk Dan Memiliki Pikiran Yang Jenius Untuk Berbicara Pada Sun Quan. Sejauh Ini Aku Belum Menemukan Orang Seperti Itu Dan Aku Sedang Bingung. Aku Meneysal Telah Membuat Yang Mulia Khawatir Sehingga Telah Jauh-Jauh Datang Kemari."
"Ibu Suri Dan Permaisuri Juga Mau Datang, Tetapi Karena Kau Telah Menjelaskannya Padaku Maka Aku Seperti Orang Baru Terbangun Dari Mimpi Buruk. Aku Tidak Akan Khawatir Dan Bersedih Lagi."
Kedua Nya Minum Arak Bersama Dan Perdana Menteri Kemudian Membimbing Kaisar Kembali Ke Kereta Kudanya. Sekumpulan Pejabat Menanti Dan Mereka Melihat Bahwa Wajah Kaisar Telah Kembali Ceria. Liu Shan Kemudiam Kembali Keistananya Dan Para Pejabat Tidak Mengetahui Apa Yang Ada Dipikirannya.
Zhuge Liang Melihat Ada Seseorang Diantara Kerumunan Itu Yang Tersenyum Dan Tampak Bahagia.
Zhuge Liang Memandangnya Dengan Seksama Dan Dia Kemudian Mencari Tahu Siapa Namanya. Dia Adlaah Deng Zhi Dari Xinye, Seorang Keturunan Dari Komandan Deng Yu Pada Jaman Dinasti Han. Deng Pdf By Kang Zusi
Zhi Sekarang Menjabat Sebagai Kepala Sensus Penduduk. Zhuge Liang Mengirim Utusan Untuk Memanggil Orang Ini Dan Berbicara Secara Pribadi. Zhuge Liang Memintanya Keperpustakaannya Untuk Berbicara Dan Kemduian Dia Menyatakan Pemikirannya.
" 3 Negara Ini Sekarang Telah Menjadi Kenyataan. Sekarang Jika Negara Kita Ingin Menguasai 2 Lainnya Maka Negara Manakah Yang Terlebih Dahulu Harus Diserang ?" Tanya Zhuge Liang.
"Walaupun Wei Adalah Pemberontak Sebenarnya Tetapi Dia Sangat Kuat Dan Sulit Untuk Dikalahkan.
Tindakan Apapun Terhadap Mereka Harus Dilakukan Perlahan-Lahan Dan Hati-Hati. Karena Kaisar Kita Baru Saja Naik Takhta Maka Belum Banyak Rakyat Mendukungnya, Aku Sarankan Untuk Membuat Perjanjian Damai Dengan Wu. Hal Ini Akan Menghilangkan Rasa Permusuhan Dari Kaisar Terdahulu Dan Juga Memberikan Hasil Yang Penting. Walaupun Begitu, Tuan, Mungkin Kau Punya Pendapat Lain. Kalau Boleh Tahu Apakah Hal Itu ?"
"Ini Adalah Hal Yang Telah Lama Kupikrikan Tetapi Aku Tidak Mempunyai Orang Untuk Menjalankan Suatu Tugas. Sekarang Aku Telah Menemukannya."
"Apa Yang Kau Ingin Orang Itu Lakukan ?" Tanya Deng Zhi.
"Aku Ingi Dia Pergi Ke Wu Dan Menegosiasikan Suatu Perjanjian. Karena Kau Mengerti Posisi Kita Dengan Baik Maka Kau Mendapatkan Kehormatan Untuk Dikirim Sebagai Utusan Kaisar. Aku Yakin Kau Pasti Akan Berhasil."
"Aku Khawatir Aku Tidak Pantas Untuk Tugas Besar Ini. Aku Tidak Cukup Pandai Dan Kurang Pengetahuan."
"Aku Akan Segera Memberitahukan Pada Kaisar Dan Meminta Dia Menunjuk Dirimu. Dan Tentunya Kau Harus Menerimanya." Kata Zhuge Liang.
Deng Zhi Setuju Dan Dia Segera Berpamitan. Sesuai Janjinya, Zhuge Liang Meminta Kaisar Untuk Menunjuk Deng Zhi Dan Kaisar Setuju Bahwa Misi Ke Wu Akan Dipercayakan Kepada Deng Zhi Dan Dia Segera Berangkat.
Dengan Api, Xu Sheng Mengalahkan Cao Pi.
Setelah Kemenangan Besarnya, Lu Xun Menjadi Salah Satu Pahlawan Wu. Dia Diberikan Gelar, Jendral Penjaga Negara Dan Juga Diangkat Menjadi Bangsawan Jiangling Serta Menjadi Gubernur Jingzhou. Dia Juga Diangkat Menjadi Komandan Seluruh Angkatan Perang.
Zhang Zhao Dan Gu Yong Berpikir Bahwa Saatnya Adalah Tepat Untuk Meningkatkan Kemahsyuran Tuannya, Mereka Kemudian Mengangkat Sun Quan Sebagai Raja Dan Masa Pemerintahannya Disebut Huang Wu (Kekuatan Kuning) Tahun Ke 1 (Tahun 2 2 2 M)
Kemudian Suatu Hari Tibalah Utusan Dari Wei Dan Dia Segera Dipanggil Kehadapan Sidang Besar Dan Diminta Untuk Menjelaskan Maksud Kedatangannya.
Utusan Itu Kemudian Berkata, "Belum Lama Ini Shu Mengirim Utusan Ke Wei Untuk Meminta Bantuan Dan Situasi Ini Berubah Menjadi Kesalahpahaman. Penguasai Wei Kemudian Mengirim Pasukan Untuk Menyerang Wu. Sekarang Tindakan Ini Sangat Disesalkan. Di Wei Sekarang Ini Ada 4 Pasukan Yang Sedang Digerakan Untuk Menyerang Wu. Jika Wu Ikut Membantu Dan Kita Berhasil Menghancurkan Shu Maka Wei Dan Wu Akan Membagi Daerah Yang Baru Dikuasainya Itu."
Sun Quan Mendengarkan Tetapi Dia Belum Siap Untuk Memberikan Jawabannya. Dia Memanggil Para Penasehatnya, Zhang Zhao Dan Gu Yong.
Pdf By Kang Zusi Mereka Berkata, "Lu Xun Adalah Orang Yang Memiliki Banyak Pengetahuan Dan Wawasan. Dia Harus Dimintai Pendapatnya."
Akhirnya Lu Xun Dipanggil Dan Dia Berkata,"Cao Pi Terlalu Kokoh Berada Di Dataran Tengah Dan Jika Kita Menolak Usulan Ini Maka Kita Akan Membuat Dia Marah. Tidak Ada Orang Di Wu Atau Wei Saat Ini Yang Aku Rasa Pantas Untuk Melawan Zhuge Liang Saat Ini. Kita Harus Setuju Dengan Wei Dan Mengatur Pasukan Kita. Tetapi Kita Dapat Menunggu Bagaimana Hasil Ke 4 Pasukan Yang Lainnya. Jika Shu Tampaknya Akan Jatuh Dan Zhuge Liang Berhasil Diperdayai Maka Pasukan Kita Dapat Dikirim Dan Kita Akan Merebut Ibukota Cheng Du. Jika Ke 4 Pasukan Lainnya Gagal Maka Kita Tidak Usah Mengerakan Pasukan Sama Sekali."
Akhirnya Sun Quan Berkata Pada Utusan Wei Itu, "Kami Belum Siap Saat Ini, Kami Akan Memilih Hari Yang Tepat Untuk Memulainya."
Dan Dengan Jawaban Ini, Utusan Itupun Pergi.
Kemudian Wu Mengirimkan Mata-Mata Nya Untuk Mencari Tahu Apakah Pasukan Yang Lain Berhasil Atau Gagal Dalam Menghadapi Shu.
Mata-Mata Melaporkan, "Pasukan Qiang Dibawah Raja Kebi Neng Telah Kembali Ketika Mereka Melihat Bahwa Ma Chao Menjaga Benteng Di Xiping. Pasukan Mang Yang Dipimpin Meng Huo Telah Kebingungan Dengan Taktik Wei Yan Dan Mereka Telah Mundur Kedaerah Mereka. Komandan Daerah Shang Yong, Meng Da Telah Membawa Pasukannya Tetapi Ditengah Jalan Dia Sakit Dan Harus Kembali.
Pasukan Cao Zhen Telah Samapi Di Yang Ping Tetapi Mereka Menghadapi Perlawanan Dari Pasukan Yang Dipimpin Oleh Zhao Yue Dan Akhirnya Berhasil Dipukul Mundur. "
Mengetahui Semua Hal Ini, Sun Quan Berkata Pada Para Bawahannya, "Kata-Kata Lu Xun Sungguh Sangat Tepat, Dia Memperhitungkannya Dengan Sangat Sempurna. Tindakan Tergesa-Gesa Akan Membuat Posisi Kita Menjadi Buruk Dengan Shu."
Pada Saat Itu Kedatangan Utusan Dari Shu Dilaporkan.
Kata Zhang Zhao, "Orang Ini Pasti Utusan Zhuge Liang Untuk Mengalihkan Bahaya Dari Shu. Deng Zhi Telah Datang Sebagai Utusannya."
"Jika Memang Begitu, Bagaimana Aku Harus Menjawabnya ?" Tanya Sun Quan.
"Aku Akan Katakan Kepadamu. Buatlah Bejana Besar Dan Tuangkan Minyak Didalamnya. Kemdian Nyalakian Api Besar Hingga Minyak Mendidih. Pilihnya Beberapa Prajurit Terbaik Kita Yang Berbadan Besar Dan Tinggi Kemudian Bariskan Mereka Dari Gerbang Istana Hingga Menuju Singasanamu. Kemudian Panggil Deng Zhi Masuk, Sebelum Dia Mengucapkan Sepatah Katapun, Peringatkan Dia Mengenai Nasib Yang Sama Yang Didapat Li Yiji Ketika Dia Menjadi Utusan Ke Negara Qi Dimasa Lampau. Kemudian Kita Akan Dengar Apa Yang Deng Zhi Akan Katakan."
Sun Quan Mengikuti Sarannya Itu Dan Dia Menyiapkan Segala Sesuatunya Persis Seperti Yang Direncanakan. Kemudian Dia Memerinthakn Deng Zhi Untuk Masuk.
Deng Zhi Masuk Dan Upacara Seremonial Penambutannya Berlangsung. Dia Kemudian Melihat Barisan Pasukan Kekar Dan Gagah Berada Disisi-Sisi Jalan Menuju Istana Utama, Beberapa Diantara Mereka Memegang Pedang Dan Lainnya Memengang Kampak Besar. Penjaga2 Menggunakan Tombak2 Panjang Dan Pasukan Pemanah Bersiap Disisi-Sisi Istana. Dia Segera Mengerti Maksud Semua Hal Ini, Tetapi Dia Tidak Takut. Dia Kemudian Masuk Kedalam Istana Dimana Disana Dia Melihat Ada Bejana Besar Berisi Minyak Mendidih Dan Juga Algojo Menatap Dirinya. Dia Hanya Tersenyum Melihat Hal Itu.


Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Dia Segera Menemui Sun Quan Yang Berada Dibalik Tirai Dimana Dia Hanya Melakukan Salutasi Biasa Dengan Memberi Hormat Tanpa Bersujud.
Pdf By Kang Zusi Pangeran Wu Kemudian Meminta Pengawalnya Untuk Menaikan Tirai Dan Berkata, "Mengapa Kau Tidak Berlutut ?"
Deng Zhi Menjawab, "Utusan Dari Negara Yang Lebih Besar Tidak Berlutut Dihadapan Penguasa Negeri Yang Lebih Kecil."
"Jika Kau Tidak Mengontrol Lidahmu Itu, Tetapi Membiarkannya Lepas, Kau Akan Seperti Li Yiji Yang Datang Ke Qi. Kau Segera Akan Menemukan Dirimu Didalam Bejana Minyak Itu."
Lalu Deng Zhi Tertawa Dan Berkata, "Orang-Orang Berkata Bahwa Banyak Orang Bijak Di Wu. Tidak Ada Yang Akan Mempercayai Ternyata Mereka Akan Takut Menghadapi Seorang Pelajar Biasa."
Jawaban Ini Hanya Membuat Sun Quan Semakin Marah Dan Dia Berkata, "Siapa Yang Takut Pada Orang Bodoh Sepertimu ?"
"Jika Kau Tidak Taku Maka Mengapa Kau Sangat Khawatir Dengan Apa Yang Akan Kukatakan ?"
"Karena Kau Adalah Utusdan Zhuge Liang Dan Kau Ingin Mengadu Domba Aku Dengan Wei. Bukankah Itu Yang Akan Kau Sampaikan ?"
"Aku Hanyalah Seorang Pelajar Shu Biasa Dan Aku Dateng Untuk Menjelaskan Masalah Kepada Negara Wu. Tetapi Disini Aku Menemukan Pasukan Dan Juga Bejana Minyak Disiapkan Untuk Menyambut Utusan. Bagaimana Aku Dapat Menyampaikan Opiniku Jika Kau Tidak Membiarkanku Berbicara ?"
Segera Setelah Sun Quan Mendengar Kata-Kata Ini, Dia Memerintahkan Prajuritnya Pergi Dan Memanggil Deng Zhi Untuk Mendekat.
Kemudian Dia Memerintahkan Agar Deng Zhi Duduk Dan Berkata, "Sebenarnya Ada Masalah Apa Antara Wei Dan Wu " Aku Ingin Mendengarkannya."
Lalu Deng Zhi Berkata, "Apakah Kau, Pangeran Besar, Ingin Mendiskusikan Perdamaian Dengan Wei Atau Shu ?"
"Aku Ingin Berdamai Dengan Penguasa Shu. Tetapi Dia Masih Sangat Muda Dan Tidak Berpengalaman, Dia Juga Tidak Mampu Memerintah."
"Pangeran, Kau Adalah Pendekar Hebat, Seperti Juga Zhuge Liang Seorang Administrator Hebat. Sekarang Shu Memiliki Kekutan Dari Pengungannya Seperti Wu Mendapatkan Perlindungan Dari Ke 3 Sungai. Jika Kedua Negara Kita Berdamai Maka Mereka Saling Melindungi. Mereka Dapat Membagi Seluruh Kekaisaran Atau Mereka Dapat Berdiri Sendiri2. Jika Kau Mengirim Upeti Pada Wei Dan Mengakui Bahwa Kau Adalah Menterinya, Kau Akan Dipaksa Untuk Menghadiri Sidangduanya Dan Pewarismu Akan Menjadi Hamba Wei. Dan Jika Kau Tidak Menurut Maka Wei Dapat Mengirimkan Pasukannya Untuk Menyerangmu. Shu Juga Akan Datang Dan Merebut Daerahmu. Kemudian Seluruh Dataran Selatan Tidak Akan Menjadi Milikmu Lagi. Dan Jika Kau Tidak Mau Mendengarkan Perkataanku Ini Dan Menolak Tawaranku Aku Akan Segera Membunuh Diriku Didepan Mukamu."
Ketika Deng Zhi Berkata Seperti Itu, Dia Segera Menuju Bejana Minyak Dan Akan Melompat Kedalamnya.
"Hentikan Dia !" Teriak Sun Quan.
Kemudian Dia Meminta Deng Zhi Untuk Kekediamannya Dan Disana Dia Perlakuakn Dengan Hormat Sebagai Seorang Utusan Shu.
"Tuan, Kata-Katamu Sungguh Mengungkapkan Pikiranku Dan Aku Berkeinginan Untuk Berdamai Dengan Shu. Apakah Kau Mau Menjadi Penengahnya ?"
Pdf By Kang Zusi "Baru Saja, Kau Pangeran Yang Ingin Memasukan Hambamu Ini Kedalam Bejana Minyak Dan Sekarang Kau Ingin Berdamai. Bagaimana Mungkin Orang Yang Plin-Plan Dapat Dipercaya ?"
"Aku Telah Menetapkan Pikiranku, Janagan Ragukan Aku Lagi, Tuan." Kata Sun Quan.
Deng Zhi Segera Setuju Dan Kemudian Sun Quan Mengumpulkan Seluruh Bawahannya.
Kata Sun Quan Kepada Mereka Semua, "Dibawah Tanganku Ada 81 Kota Diwilayah Selatan. Dan Aku Memiliki Juga Jingzhou, Tetapi Aku Masih Kalah Baik Dengan Negara Kecil Shu Karena Shu Memiliki Deng Zhi Sebagai Utusan Dan Dia Dapat Memahsyurkan Tuannya. Aku Tidak Memiliki Seseorang Untuk Kukirim Dan Menyatakan Keinginanku Pada Shu."
Kemudian Salah Seorang Maju Dan Berkata Dia Mau Pergi Untuk Melaksanakan Tugas Itu. Dia Adalah Zhang Wen Dari Wucheng Yang Memegang Jabatan Sebagai Komandan Kekaisaran.
"Tuan, Aku Khawatir Ketika Kau Sampai Dishu Dan Berhadapan Dengan Zhuge Liang, Kau Tidak Dapat Menjelaskan Isi Hatiku Yang Sebenarnya." Jawab Sun Quan.
Zhang Wen Menjawab, "Aku Tidak Takut Dengannya " Lagipula Dia Hanyalah Seorang Manusia."
Sun Quan Memberikan Hadiah Besar Untuk Zhang Wen Dan Mengirimnya Dalam Misi Ke Shu Untuk Menegosiasikan Perdamaian.
Sementara Deng Zhi Sedang Tidak Ada, Zhuge Liang Berkata Pada Tuannya, "Misi Ke Wu Ini Pasti Berhasil Dandari Banyak Orang Bijak Di Wu Maka Satu Akan Datang Kemari Sebagai Utusan. Yang Mulia Harus Memperlakukan Dia Dengan Penuh Hormat Dan Biarkan Dia Kembali Ke Wu Untuk Menyelesaikan Persetujan Kita Ini. Karena Jika Kita Telah Bersekutu Dengan Wu Maka Wei Tidak Akan Berani Datang Untuk Menyerang Kita. Dan Jika Kita Telah Aman Dari Hal Itu, Aku Akan Memimpin Ekspedisi Ke Selatan Untuk Menguasai Suku Man Dan Setelah Itu Kita Dapat Berurusan Dengan Wei. Setelah Kita Selesai Dengan Wei Maka Wu Tidak Akan Bertahan Lama Dan Seluruh Kekaisaran Akan Sekali Lagi Berada Dibawah Satu Pemerintahan."
Kemudian Dilaporkan Bahwa Deng Zhi Dan Zhang Wen, Utusan Dari Wu Segera Tiba. Liu Shan Kemudiam Mengumpulkan Semua Pejabat Istana Untuk Menyambut Mereka. Utusan Dari Wu Tiba Dan Disambut Dengan Hormat. Sebuah Perjamuan Besar Diadakan Untuk Menghormatinya. Pada Akhir Perjamuan, Seluruh Pejabat Mengantarkan Utusan Itu Kerumah Tamu Dimana Dia Berdiam Untuk Sementara.
Pada Hari Kedua Ketika Diadakan Perjamuan Dikediaman Perdana Menteri, Zhuge Liang Mengutarakan Maksud Sebenarnya.
Dia Berkata, "Kaisar Pertama Kami Tidak Begitu Baik Hubungannya Dengan Wu, Tetapi Sekarang Semuanya Telah Beruah Dan Kami Tunjukan Dengan Perjamuan2 Ini. Kaisar Kami Yang Sekarang Sangat Mau Berteman Dengan Kalian. Sangat Kami Harapkan Agar Permusuhan Sebelumnya Dapat Dilupakan Diantara Kita Dan Kedua Negara Menjalin Persahabatan Abadi Dan Bersekutu Untuk Mencapai Tujuan Akhir Mereka Yaitu Hancurnya Wei. Aku Harap Kau Dapat Menyatakan Maksudku Ini Kepada Orang-Orang Dinegaramu Tuan."
Zhang Wen Berkata Bahwa Dia Akan Mendukung Rencana Itu. Kemudian Arak Dihidangkan Dan Utusan Itu Menjadi Sedikit Mabuk, Dia Tertawa Bebas Dan Bercanda.
Keesokan Harinya Liu Shan Memberikan Zhang Wen Banyak Emas Dan Hadiah Untuk Dibawa Kembali Ke Selatan. Dan Seluruh Pejabat Istana Mengantarkan Kepergiannya, Perdana Menteri Mengunjunginya Dan Memintanya Untuk Minum Bersama. Sementara Mereka Minum, Seseorang Tiba-Tiba Datang Dengan Mabuk Dan Dia Memberi Hormat Lalu Duduk Bersama Mereka.
Kelakuannya Tampak Aneh Dan Zhang Wen Berkata, "Siapakah Orang Ini, Tuan Perdana Menteri ?"
Pdf By Kang Zusi "Namanya Adalah Qin Mi, Dia Adalah Seorang Akademisi Senior Di Yizhou."Kata Zhuge Liang.
"Dia Mungkin Adalah Seorang Akademisi Tetapi Aku Ingin Tahu Apakah Dia Memang Seorang Terpelajar
?" Qin Mi Mendengarkan Tanpa Mengubah Kelakuannya Dan Dia Berkata, " Anak-Anak Ditempatku Semuanya Terpelajar Dan Tentu Saja Aku Lebih Lagi."
"Apa Yang Kau Pelajari Tuan ?" Tanya Zhang Wen.
"Banyak Sekali. Astronomi, Geographi Dan Lainnya, 3 Ajaran Utama, 9 Sistem, Filosofi Dan Juga Sejarah Serta Aku Banyak Membaca Buku Dan Juga Mempelajari Tradisi."
"Karena Kau Berkata Seperti Itu, Aku Akan Bertanya Kepadamu Mengenai Masalah Langit. Sekarang Apakah Langit Mempunyai Kepala ?"
"Ya, Dia Punya "
"Dimanakah Itu ?"
"Disebelah Barat, Pepatah Mengatakan Yang Maha Kuasa Mengarahkan Kepalanya Kearah Barat Dan Karena Hal Ini Maka Kepalanya Berada Dibarat."
"Jika Begitu, Apakah Langit Memiliki Telinga ?"
"Ya, Langit Diatas Mendengarkan Semua Hal Yang Ada Dibawahnya, Pepatah Mengatakan, "Burung Bangau Memanggil Dari Tengah Rawa, Teriakannya Terdengar Oleh Langit". Bagaimana Mungkin Langit Mendengar Tanpa Telinga ?"
"Apakah Langit Memiliki Kaki ?"
"Dia Punya, Pepatah Mengatakan, "Langit Dapat Menendang Segala Kesulitan" Jika Dia Tidak Mempunyai Kaki, Bagaiman Dia Dapat Menendang ?"
"Apakah Langit Mempunyai Nama ?"
"Kenapa Tidak ?"
"Jika Begitu Apakah Namanya ?"
"Liu" "Darimana Kau Tahu ?"
"Karena Kaisar Bermarga Liu Dan Dia Adalah Putra Langit. Begitulah Aku Tahu."
"Apakah Matahari Terbit Ditimur ?"
"Walaupun Begitu, Dia Terbenam Dibarat."
Setiap Pertanyaan Berhasil Dijawab Qin Mi Dengan Sempurna Dan Baik. Semua Hal Ini Membuat Tamu Sungguh Terpana. Zhang Wen Tidak Memiliki Kata-Kata Untuk Menjawabnya.
Kemudian Qin Mi Berkata, "Kau Adalah Seorang Pelajar Terkenal Di Wu Dan Karena Kau Telah Bertanya Banyak Hal Mengenai Langit. Aku Pikir Kau Sunggu Pandai Dalam Masalah Ini. Ketika Kekacauan Pdf By Kang Zusi
Berakhir Dan Menjadi 2 Element Yin Dan Yang, Bagian Yang Lebih Ringan Kemudian Naik Menjadi Awan Dilangit Dan Yang Lebih Berat Terbenam Sehingga Menjadi Tanah Dibumi. Ketika Pemberontakan Gong Gong Berakhir, Kepalanya Membentuk Gunung Yang Sempurna Yang Menjadi Pilar Langit Sehingga Patah Dan Juga Tali Pengikat Bumi Rusak. Langit Kemudian Jatuh Ke Sebelah Barat Laut Dan Bumi Runtuh Disebelah Tenggara. Karena Langit Itu Terapung Diatas, Bagaimana Mungkin Dia Dapat Jatuh " Satu Hal Lagi Yang Tidak Kutahu, Ada Apa Diatas Langit Itu. Aku Akan Sangat Senang Mendengarkan Penjelasanmu Tuan."
Zhang Wen Tidak Mempunyai Jawabannya Tetapi Dia Berdiri Dari Tempatnya Dan Bersujud Mengakui Kehebatan Qin Mi Dan Berkata, "Aku Tidak Tahu Bahwa Banyak Sekali Orang Pandai Diwilayah Ini. Au Sungguh Senang Telah Mendengarkan Penjelasanmu Tadi. Sekarang Semua Keragu-Raguan Telah Hilang Dan Aku Dapat Melihat Dengan Jelas Segala Hal."
Tetapi Zhuge Liang Yang Khawatir Bahwa Tamunya Itu Merasa Dipermalukan Segera Berkata, "Ini Hanyalah Permainan Kata-Kata, Hanya Tebak2an Untuk Memeriahkan Sebuah Pesta Saja. Kau, Tuan Yang Mulia, Mengetahui Bahwa Ketentraman Dan Keamanan Negara Kita Bukanlah Suatu Gurauan."
Utusan Itu Kemudian Bersujud Dan Dia Kembali Ke Wu. Deng Zhi Juga Diperintahkan Kembali Ke Wu Untuk Berterima Kasih Kepada Sun Quan. Setelah Kedua Nya Berpamitan Pada Perdana Menteri, Mereka Berdua Langsung Menuju Wu.
Sementara Itu Sun Quan Mulai Merasa Ragu Atas Keberhasilan Utusannya. Dia Kemudian Memanggil Para Bawahannya Untuk Berdiskusi, Kemudian Dia Melaporkan Bahwa Utusan Telah Kembali Dan Deng Zhi Menyertainya. Mereka Segera Dibawa Menemuinya, Zhang Wen Dan Deng Zhi Segera Memberi Hormat Dan Zhang Wen Mulai Menceritakan Pengalamannya Mengenai Kebesaran Penguasa Shu Dan Juga Zhuge Liang Serta Memaparkan Apa Yang Diusulkan Oleh Zhuge Liang. Deng Zhi Kepala Sekertariat Shu Juga Memberikan Pandangannya.
Kemudian Kepada Deng Zhi, Sun Quan Berkata "Apakah Akan Menjadi Hasil Yang Membahagiakan Jika Perdamaian Dapat Dikembalikan Kepada Kekaisaran Ini Setelah Wei Dihancurkan Dan Wu Serta Shu Dapat Membagi Administrasi Pemerintahan Negeri Ini ?"
"Langit Tidak Mengenal 2 Matahari, Rakyat Juga Tidak Mengenal 2 Kaisar. Jika Wei Telah Dihancurkan, Tidak Ada Yang Tahu Kepada Siapa Mandat Langit Akan Diturunkan. Tetapi Siapapun Yang Menjadi Kaisar Harus Mempunyai Kebajikan Dan Yang Menjadi Menteri Harus Sepenuhnya Setia. Dengan Cara Ini Pergolakan Akan Berakhir."
Sun Quan Tersenyum Dan Berkata, "Dan Tentunya Ketulusan Hatimu Ini Tidak Dapat Dipertanyakan Lagi."
Deng Zhi Segera Diberikan Banyak Hadiah Dan Setelah Ini Wu Dan Shu Adalah Teman Baik.
Negosiasi Antar Shu Dan Wu Ini Akhirnya Sampai Keibukota Luo Yang Dan Cao Pi Sangat Marah.
"Jika Mereka Bersekutu Artinya Mereka Akan Segera Menyerang Dataran Tengah. Tindakan Terbaikku Adalah Untuk Menyerangnya Terlebih Dahulu."
Dia Segera Memanggil Seluruh Pejabatnya. Kemudian Dilaporkan Bahwa Jendral Cao Ren Dan Penasehat Jia Xu Telah Meninggal Dunia.
Didalam Sidang Itu, Penasehat Xin Pi Maju Dan Berkata, "Dataran Tengah Sangatlah Luas, Tetapi Populasinya Terlalu Sedikit Sehingga Tidak Akan Ada Pasukan Besar Yang Dapat Segera Dibentuk Saat Ini.
Saranku Adalah Tunggulah 10 Tahun Lagi Dan Selama Masa2 Itu Kita Harus Memajukan Pertanian Dan Membuat Senjata. Kemudian Baru Kita Hancurkan Musuh-Musuh Kita."
"Hal Ini Hanya Diusulkan Oleh Seorang Pelajar Bodoh. Setelah Bersekutu, Shu Dan Wu Akan Segera Menyerang Kita Setiap Saat. Urusan Ini Tidak Dapat Kita Tunda Untuk 10 Tahun." Kata Penguasa Wei.
Pdf By Kang Zusi Sebuah Titah Dikeluarkan Untuk Merekrut Pasukan Dan Mereka Dipersiapkan Untuk Menyerang Wu.
Sima Yi Lalu Berkata, "Kapal-Kapal Perang Telah Disiapkan, Tetapi Wu Dilindungi Oleh Sungai Besar.
Yang Mulia Harus Memimpin Kapal-Kapal Besar Dan Kecil. Pasukan Laut Kita Dapat Bergera Melalui Sungai Huai Dan Merebut Shou Chun. Ketika Kau Mencapai Guang Ling, Kau Harus Menyebrangi Sungai Dan Merebut Nan Xu. Setelah Itu Wu Akan Menyerah."
Rencana Ini Akhirnya Disetujui Dan Pembangunan Kapal Naga Sgera Dilakukan Siang Dan Malam. 10
Kapal Naga Dibangun, Masing-Masing Memiliki Panjang 2 00 M Dan Mampu Menampung 2 000 Prajurit Masing-Masing Kapal. Mereka Juga Membawa 3 000 Kapal-Kapal Perang Kecil, Kapal-Kapal Transport Dan Juga Kapal-Kapal Persediaan.
Pada Musim Gugur Pada Tahun Ke 5 Masa Pemeritahan Huangchu (Tahun 2 2 4 M) Ekspedisi Dimulai. Cao Zhen Diangkat Menjadi Pemimpin Pasukan, Zhang Liao, Zhang He, Wen Pin Dan Xu Huang Adalah Kepala Komandan. Xu Zhu Dan Lu Qian Menjadi Komandan Pasukan Tengah Dan Cao Xiu Menjadi Komandan Pasukan Belakang. Ahli Strategi Yang Dibawa Adalah Liu Ye Dan Jiang Ji. Seluruh Pasukan Berjumlah 3
00.000 Prajurit. Sedangkan Sima Yi Diangkat Jadi Kepala Sekertariat Kekaisaran Dan Ditinggalkan Untuk Menjaga Ibu Kota. Dia Diberikan Kekuasaan Yang Besar Untuk Mengurus Pemeinrtahan Sementara Cao Pi Pergi Dalam Ekspedisi.
Mata-Mata Kemudian Memberitahukan Pada Pangeran Wu Mengenai Bahaya Ini.
Mereka Berkata, "Cao Pi Memimpin Pasukan Perang Besar Dan Akan Menyerang Kita. Keadaan Bahaya Harus Segera Diumumkan."
Kemudian Sun Quan Menemui Para Pejabatnya Dan Gu Yong Berkata, "Tuanku, Kau Dapat Memanggil Pasukan Shu Untuk Membantmu. Tulislah Surat Pada Zhuge Liang Dan Mintalah Dia Kirimkan Pasukan Menuju Hanzhong Agar Pasukan Wei Terbagi. Juga Kau Bawalah Pasukanmu Ke Nanxu Untuk Melawan Mereka Disana."
"Aku Harus Segera Memanggil Lu Xun. Hanya Dia Seorang Yang Dapat Mengatasi Keadaan Ini." Kata Sun Quan.
"Janagan Gantikan Dia, Dia Sangat Penting Untuk Menjaga Keselamatan Jingzhou."
"Ya, Aku Tahu Tetapi Apakah Ada Seorang Lain Yang Dapat Membantuku Sekarang."
Demgan Kata-Kata Ini, Xu Sheng Maju Dan Berkata, "Aku Tahu Aku Tidaklah Pandai Tetapi Aku Ingin Diberikan Pasukan Untuk Menghadapi Bahaya Ini. Jika Cao Pi Melintasi Sungai, Aku Akan Membuatnya Menjadi Tawanan Dan Akan Menyerahkan Dia Kepadamu Dibawah Gerbang Istana Kita. Jika Dia Tidak Melintas, Maka Aku Akan Membantai Pasukannya Sehingga Mereka Tidak Akan Berani Menatap Keselatan."
Sun Quan Sangat Senang Dapat Menemukan Seorang Sukarelawan Dan Menjawab, "Tuan Yang Mulia, Kekhawatiran Apa Lagi Yang Akan Dapat Kurasakan Apabila Aku Mendapat Perlindunganmu."
Xu Sheng Kemudian Diberikan Gelar Jendral Yang Menjaga Timur Dan Dia Diangat Menjadi Kepala Komandan Pasukan Di Nanxu Dan Jian Ye. Segera Setelah Dia Menerima Perintah Ini Dia Memberi Perintah Untuk Mengumpulkan Senjata Dan Bendera Serta Panji-Panji Perang Sebanyak Mungkin Dan Mengerahkan Pasukannya Untuk Melindungi Tepi Sungai.
Tetapi Seorang Pemimpin Yang Lainya Datang Kepada Xu Sheng Dan Berkata, "Tuan Kita Telah Menyerahkan Kepadamu, Jendral, Tugas Yang Sangat Berat. Tetapi Jika Kau Menginginkan Untuk Menghancurkan Pasukan Penyerang Dan Menangkap Cao Pi Maka Kau Harus Mengirim Pasukan Untuk Melawannya Di Utara Sungai. Aku Khawatir Jika Kau Menunggu Pasukan Wei Sampai Sejauh Tempat Ini Maka Kekalahan Akan Sangat Mungkin."
Pdf By Kang Zusi Pemuda Itu Adalah Sun Shao, Dia Adalah Keponakan Dari Sun Quan. Dia Berasal Dari Keluarga Yu Yang Kemudian Diangkat Anak Oleh Sun Ce. Dia Selama Ini Ditugaskan Untuk Menjaga Guangling Walaupun Dia Masih Muda Tetapi Dia Sangat Pemberani.
Kata Xu Sheng, "Pasukan Cao Pi Sangat Kuat Dan Juga Pemimpinnya Adalah Jenderal-Jenderal Terkenal.
Aku Berpikir Bahwa Kita Harus Bertahan Disini Agar Dia Tidak Melintas Sungai Untuk Menemuinya. Aku Telah Memiliki Rencana Untuk Menghadapinya Ditempat Ini."
"Aku Memiliki 3 .000 Prajurit Dan Aku Mengetahui Daerah Guangling Dengan Sangat Baik. Biarkan Aku Melintas Sungai Dan Pergi Bertempura. Aku Akan Menjalani Hukumannya Jika Aku Gagal."
Walaupun Begitu, Xu Sheng Tetap Menolak Dan Seluruh Permohonan Dari Sun Shao Diabaikannya.
Dan Ketika Sun Shao Tetap Memaksa, Xu Sheng Manjadi Marah Dan Berkata, "Kontrol Apa Yang Akan Kupunya Jika Kubiarkan Kau Tetap Melawan Perintahku ?"
Xu Sheng Memerintahkan Agar Pengawal Membawanya Keluar Dan Menghukum Mati Dia.
Mereka Segera Membawanya Dan Segera Bendera Hitam Dikibrkan. Tetapi Salah Satu Bawahan Sun Shao Melihat Hal Ini Dan Secepatnya Melaporkannya Pada Sun Quan Yang Segera Datang Untuk Mencegah Hal Ini. Beruntungnya Eksekusi Belum Dijalankan Ketika Sun Quan Tiba Disana Dan Dia Memerintahkan Agar Hukuman Dibatalkan.
Sun Shao Kemudian Berkata Pada Sun Quan, "Aku Pernah Berada Dia Guanling Dan Jika Kita Tidak Menyerang Musuh Disana, Tetapi Membiarkannya Melalui Sungai Maka Ini Adalah Akhir Dari Wu."
Sun Quan Pergi Kekemah Dan Xu Sheng Datang Menyambutnya.
Ketika Pangeran Telah Duduk, Xu Sheng Berkata, "Pangeran, Kau Menempatkanku Sebagai Komandan Pasukan Untuk Memukul Mundur Wei. Sekarang Jendral Sun Shao Ini Terus Menentangku Dan Tidak Patuh. Dia Harus Dihukum Mati. Jika Boleh Aku Tanya Mengapa Kau Mengampuninya."
"Dia Memang Pada Dasarnya Sangat Tidak Sabaran Dan Juga Tergesa-Gesa. Dia Telah Salah Karena Tidak Patuh Tetapi Aku Harap Kau Mau Meninjau Kesalahannya Lagi."
"Hukum Bukan Aku Yang Membuat Juga Bukan Kau Pangeran. Ini Adalah Hukum Negara Dan Jika Hubungan Keluarga Dapat Membuat Seseorang Terhindar Dari Hukuman Maka Dimana Lagi Akan Ada Keteraturan Dan Disiplin ?" Kata Xu Sheng.
"Dia Telah Melanggarnya Dan Kau Memiliki Hak Untuk Menghakiminya Dan Menghukumnya. Tetapi Walapun Nama Aslinya Adalah Yu Shao, Tetapi Kakakku Sun Ce Sangat Menyayanginya Dan Juga Memberinya Nama Keluarga Kami. Lebih Lagi, Sun Shao Telah Melayaniku Dengan Baik. Jika Dia Dihukum Mati Maka Aku Akan Gagal Dalam Menjalankan Tugasku Sebagai Seorang Saudara."
"Karena Kau Telah Berkata Begitu, Maka Aku Memutuskan Untuk Tidak Menghukum Mati Dirinya."
Sun Quan Memerintahkan Agar Keponakannya Berterima Kasih Kepada Xu Sheng. Tetapi Pemuda Itu Tidak Mau Bersujud Dan Malah Dia Menekankan Bahwa Dia Adalah Yang Paling Benar.
"Memimpin Pasukan Menghadapai Cao Pi Adalah Jalan Satunya2. Aku Tidak Dapat Setuju Dengan Rencana Lainnya Dibawah Hukuman Mati !"
Xu Sheng Langsung Murka. Tetapu Sun Quan Memerintahkan Agar Sun Shao Segera Keluar Dari Tenda Itu.
Pdf By Kang Zusi "Dia Tidak Akan Mengangu Kita Lagi Dan Aku Tidak Akan Memperkerjakannya Lagi." Kata Sun Quan Kepada Xu Sheng.
Pangeran Kemudian Kembali Keistananya.
Malam Itu Dilaporkan Pada Xu Sheng Bahwa Sun Shao Telah Pergi Secara Diam-Diam Melintas Sungai .
Xu Sheng Tidak Ingin Sesuatu Terjadi Padanya Karena Hal Itu Akan Membuat Sun Quan Sedih. Akhirnya Xu Sheng Mengirim Pasukan Untuk Membantunya. Ding Feng Dipilih Sebagai Komandan Pasukan Ini Dan Dia Diberitahukan Apa Yang Harus Dilakukannya.
Cao Pi Diatas Perahu Naganya Telah Sampai Di Guangling Dan Pasukannya Telah Menguasai Tepi Sungai.
Dia Keluar Untuk Melihat Keadaan Sekitar.
"Berapa Banyak Prajurit Ditepi Sungai Lainnya ?" Tanya Cao Pi.
Cao Zhen Menjawab, "Aku Belum Melihat Satupun. Tidak Ada Bendera Maupun Perkemahan Yang Terlihat."
"Ini Adalah Jebakan. Aku Akan Coba Keluar Dan Mencari Tahu."
Akhirnya Cao Pi Melintasi Sungai Dengan Salah Satu Perahu Naganya. Dia Berlabuh Di Tepi Sungai. Diatas Perahu Naganya Terdapat Bendera Dan Lambang2 Kebesaran Seorang Kaisar. Dia Duduk Diatas Perahunya Dan Menatap Ketepi Selatan Tetapi Tidak Ada Seorangpun Yang Tampak Disana.
"Apakah Menurutmu Kita Harus Menyebrang ?" Tanya Cao Pi Pada Ahli Strateginya.
Liu Ye Menjawab, "Jika Menurut Buku Strategi Perang, Maka Kita Harus Bersiap Untuk Segala Sesuatu Yang Akan Terjadi. Kami Pikir Lebih Baik Yang Mulia Menunggu Beberapa Hari Dan Mengamati Keadaan Terlebih Dahulu. Kemudian Kita Kirimkan Pasukan Pengintai Untuk Mengamati Keadaan Sekitar."
"Aku Juga Berpikir Seperti Itu. Sekarang Sudah Malam, Kita Akan Bermalam Disungai Saja."
Malam Itu Langit Sangat Gelap Dan Perahu Naga Itu Sangat Terang Benderang. Didalam Perahu Tampak Seperti Siang Hari Saja. Tetapi Disepanjang Tepi Selatan Sungai Tidak Tampak Satu Cahaya Apapun.
"Apa Yang Menurutmu Sedang Terjadi ?" Tanya Cao Pi.
Bawahannya Menjawab, "Mereka Mendengar Bahwa Yang Mulia Datang Membawa Pasukan Langit Sehingga Mereka Lari Seperti Tikus."
Cao Pi Tertawa Mendengar Jawaban Itu. Ketika Hari Telah Terang, Kabut Pekat Muncul Disungai Sehingga Tepian Sungai Tidak Dapat Terlihat. Setelah Beberapa Waktu, Angin Berhembus Dan Kabutpun Hilang.
Dan Dengan Terkejut Pasukan Wei Melihat Bahwa Di Tepi Selatan Sungai Telah Terlihat Pasukan Tempur Dengan Membawa Menara2 Tinggi Sementara Pedang Dan Tombak Berkilauan Menghiasi Tepian Sungai.
Bendera Dan Panji-Panji Perang Berkibaran Tertiup Angin.
Dalam Waktu Singkat Dilaporkan, "Perahu2 Dan Kapal-Kapal Dari Selatan Telah Membangun Pertahan Di Sepanjang Sungai Besar Dan Membentang Sejauh 2 00 Li Dari Shidou Ke Nanxu."
Sebenarnya Pasukan-Pasukan Itu Adalah Palsu, Mereka Hanyalah Orang-Orang Jerami Yang Dipakaikan Pakaian Tentara. Dan Ini Adalah Salah Satu Taktik Xu Sheng. Tetapi Pemandangan Ini Membuat Pasukan Penyerang Ketakutan.
"Pasukanku Tidak Ada Gunanya Melawan Jendral Ini. Kita Tidak Dapat Melakukan Apapun Dengan Adanya Orang Hebat Didataran Selatan Ini." Kata Cao Pi.
Pdf By Kang Zusi Dia Memikirkan Hal Ini Dengan Cukup Sedih, Tetapi Sekaran Angin Sedang Berhembus Kencang Dan Ombak Menghantam Perahu Itu Dengan Keras Sekali. Perahu Besar Ini Sepertinya Akan Terguling Sehingga Cao Zhen Menigirmkan Perahu Kecil Untuk Menyelamatkan Tuannya Dan Juga Prajurit-Prajurit Yang Berada Didalam Kapal. Tetapi Mereka Semua Terlalu Takut Untuk Bergerak Sehingga Wen Pin Langsung Melompat Kedalam Perahu Naga Besar Itu Dan Menyelamatkan Cao Pi. Kemudian Mereka Akhirnya Berhasil Kembali Dengan Selamat.
Segera Datang Lagi Laporan Dari Mata-Mata Diperbatasan, "Zhou Yue Sedang Membawa Tentaranya Melalui Yangping Dan Akan Menyerang Changan."
Hal Ini Membuat Cao Pi Sangat Ketakutan Dan Dia Segera Memutuskan Untuk Mundur. Seluruh Pasukan Sedang Bersiap-Siap Untuk Segera Bergerak Ke Utara Ketika Pasukan Wu Datang Mengejar. Untuk Mempercepat Jalannya Pasukan, Cao Pi Memerintahkan Agar Prajuritnya Membuang Semua Bendera Dan Pernak Pernik Yang Tidak Berguna. Perahu2 Besar Akhirnya Dimundurkan Sampai Ke Sungai Huai Satu Demi Satu.
Ketika Mereka Sedang Bergerak Dengan Tidak Beraturan, Tiba-Tiba Terdengar Suara Pasukan Musuh.
Pasukan Wu Datang Mengejar Dan Pemimpinnya Adalah Sun Shao.
Pasukan Wei Tidak Dapat Membuat Pertahanan Yang Efektif Karena Sedang Tidak Berbaris Dengan Rapih Dan Banyak Yang Terbunuh. Sementara Sebagian Besar Didesak Hingga Ketepi Sungai Dan Banyak Yang Akhirnya Mati Tenggelam. Dengan Usaha Mati-Matian Akhirnya Kaisar Cao Pi Berhasil Dibawa Ketempat Yang Aman. Kemudian Dia Dinaikan Keatas Perahu Naga Besarnya Itu. Tetapi Mereka Baru Berlayar 2 0 Li Ketika Mereka Melihat Ada Api Menyala Disungai Tu. Wu Telah Menuangkan Minyak Ikan Diatas Jerami Kering Yang Ditaruh Disekitar Sungai Dan Mereka Membakarnya. Anging Yang Kencang Telah Membuat Nyala Api Semakin Besar Dan Api Membakar Kapal-Kapal Perang Wei Yang Kecil. Kapal-Kapal Naga Akhirnya Terkepung Api Dan Tidak Dapat Keluar Karena Panasnya Yang Luar Biasa.
Cao Pi Akhirnya Dibawa Keperahu Yang Lebih Kecil Dan Berhasil Dibawa Ketepi Sungai. Kapal-Kapal Besarnya Akhirnya Habis Dilahap Api. Mereka Akhinyr Bergerak Disepanjang Tepi Sungai, Tetapi Tidak Lama Kemudian Mereka Dihadang Pasukan Musuh Dan Kali Ini Ding Feng Pemimpinnya.
Zhang Liao Segera Maju Kedepan Membawa Pasukannya Untuk Bertempur Tetapi Dia Terluka Karena Anak Panah Yang Menancap Di Badannya. Dia Segera Dibantu Oleh Xu Huang Dan Cao Pi Akhirnya Berhasil Lolos Dari Hadangan Musuh. Kekalahan Wei Sangat Besar Dan Banyak Sekali Kuda, Kereta Persediaan Dan Juga Senjata Yang Berhasil Direbut Oleh Wu.
Akhirnya Pasukan Wei Berhasil Kembali Ke Utara Dengan Keadaan Mengenaskan. Sementara Xu Sheng Berhasil Mendapatkan Kemenangan Besar Dan Sun Quan Memberikan Hadiah Besar Kepadanya.
Zhang Liao Berhasil Sampai Ke Xu Chang Tetapi Dia Meninggal Karena Lukanya Itu, Dia Mati Kehabisan Darah. Dia Dimakamkan Dengan Upacara Besar Oleh Cao Pi Sebagai Penghormatan Padanya. Dia Meninggal Diusinya 6 2 Tahun. Dia Adalah Komandan Pasukan Terhebat Cao-Cao Yaitu Pasukan "Armored Tiger" Dan Jabatan Ini Akhirnya Diserahkan Pada Cao Zhen.
Seperti Telah Dikatakan Bahwa Zhao Yue Sedang Bergerak Menuju Chang An. Tetapi Segera Setelah Dia Melewati Yangping, Zhuge Liang Mengirim Perintah Padanya Untuk Kembali Karena Jendral Yong Kai Di Yizhou Telah Bersekutu Dengan Suku Man Dan Menyerang 4 Daerah Diselatan. Segera Zhao Yue Kembali Sementara Ma Chao Diperintahkan Untuk Mengambil Alih Komando Daerah Yangping. Zhuge Liang Sekarang Akan Pergi Dalam Ekspedisi Untuk Menguasai Seluruh Daerah Selatan. Dia Kemudian Mempersiapkan Pasukan Di Cheng Du Untuk Ekspedisi Kali Ini.
Menentang Pasukan Langit, Raja Nan Man Tertangkap.
Dengan Perdana Menteri Zhuge Liang Memimpin Administrasi Negara, Daerah Shu Segera Mengalami Kemakmuran Besar-Besaran. Masyarakat Hidup Aman Dan Damai, Negara Dalam Keadaan Yang Pdf By Kang Zusi
Sempurna. Pada Malam Hari Pintu2 Rumah Tidak Terkunci, Barang-Barang Yang Ditinggal Dijalan Tidak Akan Ada Yang Mengambil Sampai Pemiliknya Datang Untuk Mengambilnya Esok Hari. Lebih Lagi, Hasil Panen Melimpah Ruah Tahun Demi Tahun, Yang Tua Dan Yang Muda, Pejabat Atau Rakyat Jelata, Tuan Dan Hamba Semua Berbaris Dan Menyanyikan Lagu Kegembiraan. Pejabat Negara Melaksanakan Tugas-Tugas Secepat Mungkin Dan Setiap Hamba Setia Dan Loyal Kepada Tuannya. Seni Dan Pengetahuan Berkembang Dengan Pesat. Persiapan Pasukan Berjalan Dengan Sangat Baik, Lumbung-Lumbung Bersa Penuh Dengan Beras Sampai Tidak Dapat Ditampung Lagi.
Hal Seperti Itu Terjadi Di Shu Pada Tahun Ke 3 Masa Jianxing (Tahun 2 2 5 M), Berita Mengenai Yizhou Sampai Ke Ibu Kota Chengdu Dan Dilaporkan, "Raja Nan Man, Meng Huo Memimpin 100.000 Prajuritnya Dan Telah Menyerang Daerah Selatan. Yong Kai Gubernur Dari Jianning, Keturunan Dan Bangsawan Han Yong Chi Dari Shifang Telah Memberontak Dan Bergabung Dengan Meng Huo. Zhu Bao Dan Gao Ding, Gubernur Zangge Dan Yuesui Telah Menyerah. Tetapi Gubernur Yong Chang, Wang Kang Masih Bertahan.
Ke3 Penyerang Yong Kai, Gao Ding Dan Zhu Bao Sekarang Sedang Mengepung Yongchang Yang Masih Setia Kepada Shu. Gubernur Wang Kang Dibantu Penasehatnya, Lu Kai Sedang Melakukan Usaha Terbaiknya Untuk Mempertahankan Kota Dengan Hanya Penduduk Sipil Sebagai Pasukan Bertahan.
Keadaan Mereka Sangat Genting, Mereka Memohon Bantuan Pasukan Secepatnya. Paling Lama Mereka Hanya Dapat Bertahan 1 Minggu Lagi."
Mendengar Berita Ini, Zhuge Liang Langsung Segera Pergi Ke Istana Kaisar Dan Memohon Pada Tuannya,
"Eksistensi Pasukan Nan Man Merupakan Ancaman Besar Pada Negara Kita. Aku Merasa Sangat Bahwa Aku Harus Memimpin Ekspedisi Untuk Mengalahkan Suku-Suku Itu Dan Membuat Mereka Patuh Pada Kita."
Tetapi Liu Shan Langsung Ketakutan, "Sun Quan Berada Ditimur Dan Cao Pi Diutara. Jika Kau Meninggalkan Diriku Dan Salah Satu Dari Mereka Datang, Apa Yang Harus Kulakukan ?"
"Yang Mulia Tidak Perlu Khawatir. Kita Baru Saja Menyelesaikan Persekutuan Kita Kepada Wu Dan Aku Pikir Mereka Tidak Akan Menyerang Kita Sekarang. Li Yan Di Baidicheng Telah Kuberikan Instruksi2
Khusus Dan Aku Rasa Dia Akan Dapat Menghadapi Lu Xun. Kekalahan Cao Pi Baru-Baru Ini Membuat Semangat Pasukannya Jatuh Jadi Aku Pikir Dia Tidak Akan Menyerang Kita Dalam Waktu Dekat Ini. Ma Chao Kuperintahkan Menjaga Perbatasan Hanzhong Dengan Wei. Aku Juga Memerintahkan Guan Xing Dan Zhang Bao Dititik-Titik Strategis Untuk Membantu Daerah Manapun Yang Memerlukan Pasukan. Aku Pastikan Bahwa Tidak Akan Terjadi Sesuatu Apapun Pada Yang Mulia."
"Aku Akan Meratakan Seluruh Daerah Nan Man Sehingga Kita Akan Bebas Menyerang Wei Ketika Waktunya Tiba. Dengan Itu Aku Akan Dapat Membayar Kebaikan Kaisar Terdahulu Yang Telah 3 Kali Datang Ketempatku Dan Mempercayakan Negara Dan Anaknya Padaku Untuk Kujaga." Kata Zhuge Liang.
"Sungguh, Aku Ini Masih Terlalu Muda Dan Juga Bodoh. Aku Hanya Dapat Hidup Jika Ada Kau Yang Memutuskan Segalanya Untukku." Jawab Liu Shan Merasa Lebih Tenang Setelah Mendengar Kata-Kata Zhuge Liang.
Pada Saat Itu Penasehat Istana, Wnag Liang Seseorang Yang Berasal Dari Nan Yang Maju Kedepan Dan Berkata, "Janagan Tuan, Kau Tidak Boleh Pergi ! Daerah Nan Man Adalah Daerah Liar Yang Penuh Dengan Malaria. Adalah Salah Jika Seorang Pejabat Negara Sepenting Anda Harus Pergi Ketempat Yang Sangat Jauh. Pemberontak Dan Juga Orang-Orang Suku Man Ini Hanylah Masalah Kecil Yang Dapat Diatasi Oleh Seorang Pemimpin Biasa."
Zhuge Liang Menjawab, "Daerah Man Sangat Jauh Dan Juga Masih Terbelakang. Untuk Menguasai Mereka Akan Sangat Sulit Dan Aku Merasa Harus Turun Tangan Sendiri. Kapan Ketika Harus Keras Dan Kapan Harus Lembut Adalah Masalah Yang Harus Diputuskan Saat Itu Juga, Dan Instruksi Seperti Ini Tidak Dapat Dengan Mudah Diberikan Pada Orang Lain."
Zhuge Liang Menolak Usulan Wang Lian Yang Berusaha Merubah Niatnya Dan Dia Segera Berpamitan Kepada Liu Shan Untuk Memulai Ekspedisinya.
Pdf By Kang Zusi Jiang Wan Dipilih Sebagai Penasehat Pasukan Utama, Fei Yi Adala Kepela Sekertaris, Dong Jue Dan Fan Jian Adalah Inspektur Pasukan. Zhao Yue Dan Wei Yan Ditunjuka Sebagai Pemimpin Pasukan. Wang Ping Dan Zhang Yi Ditunjuk Sebagai Wakil Komandan Utama. Didalam Rombongan Itu Juga Ada Lebih Dari 50
Pejabat Tinggi Lainnya Dan Seluruh Kekuatan Pasukan Shu Berjumlah 500.000 Prajurit.
Segera Seluruh Pasukan Bergerak Ke Selatan Menuju Yizhou, Kemudian Datanglah Seorang Pemuda Gagah Mengenakan Baju Zirah Berwarna Putih Mendekati Zhuge Liang. Dia Adalah Guan Suo Anak Ke 3 Dari Guan Yu.
Guan Suo Berkata Pada Zhuge Liang, "Setelah Kejatuhan Jingzhou, Aku Disembunyikan Dirumah Keluarga Bao Untuk Sementara. Kemudian Aku Ingin Menemui Kaisar Terdahulu Untuk Memohon Pembalasan Dendam Bagi Ayahku. Tetapi Aku Jatuh Sakit, Sakitku Cukup Parah Dan Lama Baru Dapat Sembuh.
Sekarang Aku Telah Sembuh Total Dan Sedang Akan Menuju Cheng Du Untuk Bertemu Dengan Kaisar Liu Shan. Aku Melihat Ada Pasukan Keluar Menuju Selatan Dan Kemudian Aku Mengikutinya. Aku Tahu Bahwa Dendam Ayahku Telah Dibalaskan Dan Sekarang Aku Ingin Memohon Agar Aku Dapat Mengikuti Perdana Menteri Untuk Membalas Jasa-Jasa Kaisar Terdahulu."
Zhuge Liang Teringat Akan Kegagahan Guan Yu Dimasa Lalu Ketika Melihat Pemuda Ini Dan Akhirnya Dia Menulis Berita Mengenai Kedatangan Dan Maksud Pemuda Ini Kepada Istana. Zhuge Liang Mengangkatnya Menjadi Pemimpin Pasukan Garis Depan.
Pasukan Itu Bergerak Dengan Sangat Rapih. Mereka Makan Ketika Lapar Dan Minum Ketika Haus, Mereka Berkemah Dimalam Hari Dan Bergerak Disiang Hari. Tidak Ada Penjarahan Yang Dijinkan Dan Penduduk Tidak Menderita Karena Hal Ini.
Ketika Yong Kai Dan Teman-Temannya Mendengar Bahwa Zhuge Liang Sedang Mengerahkan Pasukannya Menghadapi Mereka, Mereka Segera Mengumpulkan Seluruh Pasukannya Dan Membaginya Dalam 3
Divisi, Gao Ding Di Tengah, Yong Kai Dikiri Dan Zhu Bao Dikanan. Mereka Memiliki 50.000 Prajurit Masing-Masing Disetiap Divisi. Mereka Kemudian Membawa Pasukannya Untuk Melawan Pasukan Shu.
Gao Ding Mengirim E Huan Sebagai Pemimpin Pasukan Didepan. E Huan Ini Tingginya 9 Kaki Dan Memiliki Wajah Sadis. Senjatanya Adalah Tombak Panjang Dengan Ujung Kampak Perang. Dia Sangat Berani Dan Juga Telah Banyak Melawan Pendekar-Pendekar Didaerahnya. Dia Memimpin Pasuknnya Untuk Bergerak Didepan Pasukan Utama Dan Kemudian Bertemu Dengan Pasukan Shu.
Kedua Pasukan Saling Mengatur Formasi Dan Setelah Selesai, Wei Yan Berkuda Kedepan Dan Berteriak Pada Pasukan Pemberontak, "Kalian Pemberontak ! Menyerahlah Segera !"
E Huan Tanpa Berbicara Lalu Langsung Berkuda Majua Kedepan Dan Berduel Dengan Wei Yan. Setelah Beberapa Saat Wei Yan Tampaknya Kalah Dan Dia Kabur, Tetapi Itu Hanyalah Taktik. Ketika E Huan Mengikuti, Tiba-Tiba Bunyi Gong Terdengar Dan Dari Sisi Kiri Dan Kanan Keluar Zhang Yi Dan Wang Ping. Wei Yan Lalu Berbalik Dan Ke 3 Jendral Itu Akhirnya Berhasil Menangkap E Huan Hidup-Hidup.
Dia Dibawa Kehadapan Zhuge Liang Yang Meminta Agar Pelayannya Melepaskan Ikatannya Dan Memberinya Arak Serta Makanan.
Lalu Zhuge Liang Berkata, "Kepada Siapakah Kau Bekerja ?"
E Huan Menjawab ,"Aku Adalah Salah Satu Jendral Dibawah Gao Ding."
"Aku Tahu Bahwa Gao Ding Adalah Orang Yang Setia Dan Baik Tetapi Dia Telah Dipaksa Mengikuti Yong Kai Ini. Sekarang Aku Akan Melepaskan Dirimu Tetapi Kau Harus Berusaha Agar Gao Ding Mau Menyerah Dan Pastikan Dia Bahwa Itu Adalah Pilihan Terbaiknya Sehingga Dapat Menjauhkan Dia Dari Petaka Yang Lebih Besar Lagi."
Pdf By Kang Zusi E Huan Segera Berterima Kasih Pada Zhuge Liang. Dia Segera Kembali Kekemahnya Dan Bertemu Gao Ding. Dia Memberitahukan Pada Gao Ding Apa Yang Zhuge Liang Katakan Dan Gao Ding Terpengaruh Oleh Kebaikan Zhuge Liang.
Keesokan Harinya Yong Kai Datang Ketenda Gao Ding Dan Menemuinya.
Setelah Bertukar Salam, Yong Kai Bertanya, "Bagaimana Caranya E Huan Dapat Kembali ?"
"Karena Kebaikan Hati Perdana Menteri Maka Dia Dibebaskan." Jawab Gao Ding.
"Ini Adalah Taktik Zhuge Liang Untuk Membuat Kita Menjadi Bermusuhan."
Gao Ding Hampir Percaya Cerita Itu Dan Sekarang Dia Kebingungan.
Saat Itu Penjaga Menara Melaporkan Bahwa Pemimpin Shu Telah Datang Dan Menantang Bertempur. Yong Kai Membawa 3 0.000 Prajurit Untuk Menjawab Tantangan Itu. Pertempuranpun Terjadi Tetapi Akhirnya Pasukan Yong Kai Kalah Dan Melarikan Diri. Wei Yan Mengejarnya Sampai Sejauh 15 Li.
Keesokan Harinya Yong Kai Yang Menantang Bertempur, Tetapi Pasukan Shu Tidak Memperdulikannya Dan Tetap Berada Didalam Kemah Mereka Selamar 3 Hari. Pada Hari Yang Ke 4, Yong Kai Dan Gao Ding Membagi 2 Pasukannya Dan Datang Untuk Menyerang Perkemahan. Zhuge Liang Telah Memberitahukan Pada Wei Yan Bahwa Serangan Ini Akan Terjadi Dan Telah Memberitahukan Suatu Rencana Unutk Menjebak Mereka Berdua . Jadi Ketika Serangan Ini Dilakukan, Yong Kai Dan Gao Ding Telah Masuk Kedalam Jebakan Dan Akhirnya Mengalami Kekalahan Besar, Banyak Yang Terbunuh Dan Lebih Banyak Lagi Yang Tertangkap.
Tawanan Itu Dibawa Semuanya Kehadapan Perdana Menteri. Sebelumnya Zhuge Liang Telah Menyebarkan Kabar Bahwa Hanya Pasukan Yang Merupakan Anak Buah Gao Ding Yang Akan Diampuni, Yang Lainnya Akan Dihukum Mati Dan Cerita Ini Dengan Cepat Menyebar Diantara Para Tawanan. Pertama Pasukan Yong Kai Dibawa Kekemah Zhuge Liang.
"Siapakah Pemimpin Pasukan Kalian ?" Tanya Zhuge Liang.
"Gao Ding." Jwb Mereka Berbohong.
Kemudia Mereka Semua Diampuni Dan Diberikan Arak Serta Makanan. Mereka Kemudian Dibawa Keperbatasan Dan Dilepaskan.
Kemudian Pasukan Gao Ding Yang Sebenarnya Dibawa Masuk Dan Pertanyaan Yang Sama Jg Ditanyakan.
"Kami Adalah Pasukan Gao Ding." Kata Mereka.
Dan Seperti Sebelumnya Mereka Diampuni Dan Diberikan Arak Serta Makanan.
Kemudian Zhuge Liang Berkata Pada Mereka, "Yong Kai Baru Saja Mengirim Utusan Untuk Menyatakan Bahwa Dia Bersedia Menyerah Dan Dia Menawarkanku Untuk Membawakan Kepala Gao Ding Dan Zhu Bao Sebagai Bukti. Tetapi Aku Menolaknya Dan Karena Kebetulan Kalian Adalah Prajurit Gao Ding Maka Aku Akan Melepaskan Kalian. Tetapi Aku Harap Kalian Tahu Berterima Kasih Dan Tidak Melawan Lagi.
Karena Jika Kalian Tertangkap Lagi Maka Tidak Akan Ada Lagi Pengampunan.
Setelah Berterima Kasih Pada Zhuge Liang Mereka Segera Kembali Kekemah Mereka Dan Mereka Menceritakan Seluruh Kisah Mereka. Kemudian Gao Ding Mengirim Mata-Mata Kekemah Yong Kai Untuk Mengetahui Apa Yang Terjadi. Disana Mata-Mata Itu Menemui Prajurit Yang Juga Dilepaskan Dan Semuanya Menceritakan Kebaikan Zhuge Liang Dan Banyak Diantara Mereka Ingin Meninggalkan Pasukan Mereka Dan Mengikuti Zhuge Liang.
Pdf By Kang Zusi Walaupun Hal Ini Tampak Memuaskan, Tetapi Gao Ding Belum Yakin Dan Dia Mengirim Orang Lain Untuk Menemui Zhuge Liang Untuk Memastikan Kabar Burung Ini. Tetapi Orang Ini Akhirnya Tertangkap Dan Kemudian Dibawa Menemui Zhuge Liang Yang Berpura-Pura Bahwa Dia Mengira Mata-Mata Itu Adalah Utusan Yong Kai.
Zhuge Liang Berkata Padanya, "Kenapa Pemimpinmu Gagal Untuk Mengirimkanku Kepala Gao Ding Dan Zhu Bao Seperti Yang Dijanjikannya " Kalian Ini Benar-Benar Bodoh Dan Mengapa Kau Datang Untuk Memata-Matai."
Mata-Mata Itu Kebingungan.
Zhuge Liang Kemudian Memberinya Arak Dan Makanan Kemudian Menuliskan Surat Yang Dia Serah Pada Mata-Mata Itu Dan Dia Berkata, "Kau Berikan Surat Ini Pada Komandanmu, Yong Kai Dan Katakan Padanya Untuk Menyelesaikan Pekerjaanya Secepat Mungkin."
Mata-Mata Itu Kemudian Mengambil Surat Itu Dan Segera Pergi. Segera Setelah Dia Sampai Kekemahnya Dia Memberikan Surat Itu Pada Gao Ding.
Gao Ding Marah Besar. "Aku Telah Sangat Setia Padanya Dan Dia Ingin Membunuhku !!"
Lalu Dia Memutuskan Memanggil E Huan.
E Huan Yang Telah Sangat Percaya Akan Kebaikan Zhuge Liang Kemudian Berkata, "Zhuge Liang Adalah Orang Yang Paling Baik Hati Dan Akan Sangat Buruk Akibatnya Untuk Melawan Dia. Ini Adalah Salah Yong Kai Sehingga Kita Sekarang Memberontak. Aku Rasa Tindakan Terbaik Kita Adalah Untuk Membunuhnya Dan Menyerahkan Diri Kita Pada Zhuge Liang."
"Bagaimana Caranya Kita Melakukan Hal Itu ?" Tanya Gao Ding.
"Undanglah Dia Kesuatu Perjamuan Dan Jika Dia Menolak Maka Dia Adalah Pengkhianat Dan Kau Dapat Menyerangnya Sementara Aku Akan Menunggu Dibelakang Perkemahannya Dan Menangkap Dia Ketika Dia Melarikan Diri."
Mereka Setuju Untuk Mencoba Rencana Ini. Perjamuan Kemudian Disediakan Dan Yong Kai Diundang.
Tetapi Karena Yong Kai Sedang Banyak Pikiran Maka Dia Menjadi Curiga Dan Menolak Hadir. Malam Itu Ketika Langit Gelap, Gao Ding Menyerang Kemahnya.
Pasukan Yong Kai Yang Telah Dibebaskan Zhuge Liang Akhirnya Membantu Gao Ding. Yong Kai Yang Terdesak Akhirnya Melarikan Diri, Tetapi Belum Dia Pergi Jauh Dia Menemukan Bahwa Jalannya Dihadang Oleh Pasukan E Huan Yang Memacu Kudanya Dan Bertarung Dengannya. Yong Kai Tidak Dapat Melindungi Dirinya Sendiri Dan Segera Berhasil Dibunuh. E Huan Kemudian Memenggalnya Dan Segera Setelah Mengetahui Yong Kai Telah Mati Maka Pasukannya Bergabung Dengan Pasukan Gao Ding Yang Kemudian Menyerah Pada Zhuge Liang.
Zhuge Liang Menerima Gao Ding Ditendanya Tetapi Segera Setelah Dia Masuk, Zhuge Liang Memerintahkan Pengawalnya Menangkap Gao Ding Dan Menyuruhnya Mereka Memenggalnya.
Tetapi Kata Gao Ding, "Karena Terpengaruh Oleh Kebaikan Hatimu, Tuan, Aku Telah Membawa Kepala Yong Kai Sebagai Tanda Ketulusan Hatiku Untuk Menyerah. Mengapa Sekarang Kau Ingin Menghukum Mati Diriku ?"
"Kau Datang Dengan Maksud Buruk. Pikirkmu Kau Dapat Mengelabui Diriku ?" Kata Zhuge Liang Sambil Tertawa.
Pdf By Kang Zusi "Bukti Apa Yang Kau Punya Untuk Mengatakan Aku Datang Dengan Maksud Buruk ?"
Zhuge Liang Lalu Mengeluarkan Surat Dari Kotaknya Dan Berkata, "Zhu Bao Mengirimkan Surat Ini Secara Rahasia Dan Dia Ingin Menyerahkan Diri Padaku. Dan Dia Berkata Bahwa Kau Dan Yong Kai Adalah Sahabat Sampai Mati. Bagaimana Mungkin Kau Dapat Tiba-Tiba Berubah Dan Membunuh Dia " Aku Yakin Ini Hanyalah Siasatmu Saja."
"Zhu Bao Hanya Mau Membuat Masalah Saja Denganku." Kata Gao Ding.
Zhuge Liang Masih Tidak Mau Percaya Dan Dia Berkata, "Aku Tidak Dapat Mempercayaimu Tanpa Bukti Yang Lebih Kuat. Jika Kau Membunuh Zhu Bao Aku Akan Dapat Menganggap Itu Adalah Bukti Dirimu Bahwa Kau Setulus Hati Menyerah."
"Janagan Ragukan Diriku. Bagaimana Jika Aku Pergi Dan Menangkap Orang Ini?"
"Jika Kau Melakukan Itu Maka Keragu-Raguanku Akan Hilang."
Segera Gao Ding Dan Bawahannya, E Huan Memimpin Pasukannya Untuk Menuju Kemah Zhu Bao. Ketika Mereka Sampai Kira-Kira 5 Li Dari Kemahnya, Zhu Bao Keluar Bersama Pasukannya. Segera Zhu Bao Datang Untuk Menyapa Koleganya Itu.
Tetapi Gao Ding Berkata Padanya, "Mengapa Kau Menulis Surat Pada Perdana Menteri Dan Membuatnya Ingin Membunuhku ?"
Zhu Bao Terkejut Mendengar Ucapan Itu Dan Dia Tidak Tahu Apa Yang Sedang Terjadi. Kemudian E Huan Muncul Dari Belakangnya Dan Segera Membunuh Zhu Bao.
Kemudian Gao Ding Berkata, "Prajurit Yang Menyerah Akan Diampuni Dan Yang Membangkang Akan Dihukum Mati !!!"
Dan Mereka Semua Akhirnya Menyerah.
Gao Ding Kemudian Kembali Pada Zhuge Liang Dan Membawa Kepala Zhu Bao.
Zhuge Liang Kemudian Tertawa Lagi, "Kau Telah Menunjukan Loyalitasmu Dengan Membunuh Kedua Orang Ini."
Kemudian Zhuge Liang Mengangkat Gao Ding Sebagai Gubernu Yizhou Dan Menjadi Komandan Dari 3
Daerah. Sementara E Huan Diangkat Menjadi Jendral. Kemudian Ke 3 Divisi Pasukan Pemberontak Itu Dileburkan Kedalam Pasukan Zhuge Liang Dan Kedamaian Kembali Kedaerah Itu.
Gubernur Yongchang, Wang Kang Akhirnya Keluar Dari Kota Dan Menyambut Zhuge Liang.
Ketika Zhuge Liang Masuk Kedalam Kota, Dia Bertanya, "Siapakah Yang Membantumu Mempertahankan Kota Ini ?"
Gubernur Wang Kang Berkata, "Dia Adalah Lu Kai."
Prajurit Yang Tersisa Dari Kota Ini Hanyalah 44 Orang Saja, Tetapi Berkat Kecerdikan Lu Kai Maka Dia Dapat Mempertahankan Kota Ini Selama Lebih Dari 3 Minggu.
Akhirnya Lu Kai Dibawa Masuk Dan Dia Bersujud Dihadapan Zhuge Liang.
Pdf By Kang Zusi Zhuge Liang Berkata, "Lama Telah Kudengar Mengenaimu Sebagai Orang Pandai Didaerah Ini. Kami Merasa Berhuntang Budi Kepada Dirimu Untuk Keselamatan Kota Ini. Sekarang Kami Ingin Untuk Menguasai Suku Man. Apakah Kau Memiliki Pendapat Untuk Kau Utarakan ?"
Lu Kai Kemudian Mengeluarkan Peta Mengenai Daerah Itu Dan Menyerahkannya Pada Zhuge Liang, "Sejak Lama Aku Sudah Menduga Bahwa Suku-Suku Diselatan Akan Melawanmu Jadi Kau Mengirim Mata-Mata Untuk Mengambar Peta Mengenai Daerah Selatan Dan Mencatat Semua Posisi-Posisi Strategis. Dari Informasi Itu Aku Telah Menyiapkan Sebuah Peta Yang Aku Sebut "Rencana Menaklukan Man" Aku Mohon Padamu Tuan Kau Mau Mengambilnya. Mungkin Peta Ini Akan Berguna Untuk Ekspedisi Kali Ini."
Zhuge Liang Sangat Seanang Dan Dia Mengangkat Lu Kai Sebagai Pemandu Pasukan. Dengan Bantuan Lu Kai, Zhuge Liang Masuk Lebih Jauh Dan Lebih Dalam Lagi Kedaerah Selatan.
Sementara Pasukan Sedang Bergerak, Tiba-Tiba Datang Utusan Dari Istana. Ketika Dia Tiba Zhuge Liang Mengenalinya Bahwa Dia Adalah Ma Xu Dan Dia Mengenakan Jubah Putih. Dia Sedang Berduka Untuk Kakaknya, Ma Liang Yang Baru Saja Meninggal. Ma Liang Meninggal Di Usinya Yang Ke 67 Tahun Atas Karena 2 Yang Wajar.
Dia Berkata, "Aku Datang Atas Perintah Khusus Dari Kaisar Untuk Membawakan Hadiah Arak Dan Sutra Bagi Para Prajurit."
Hadiah-Hadiah Itu Kemudian Dibagikan Diantara Pasukannya Dan Kemudian Ma Xu Meminta Agar Dia Dibiarkan Ikut Dalam Rombongan Ini.
Zhuge Liang Kemudian Berkata, "Aku Mendapat Perintah Yang Mulia Untuk Menaklukan Man. Aku Ingin Mendengar Saranmu."
"Baiklah, Aku Memiliki Satu Hal Yang Mungkin Dapat Kau Pikirkan. Orang-Orang Disana Menolak Mengakui Supremasi Kita Karena Mereka Berpikir Bahwa Daerahnya Terlalu Jauh Dan Juga Sulit Untuk Diserang. Jika Kau Akhirnya Berhasil Menguasai Mereka Hari Ini Maka Esok Hari Mereka Akan Memberontak Lagi. Ketika Kau Mengerahkan Tentara Maka Mereka Akan Menyerah Tetapi Dihari Kau Menarik Tentara Maka Mereka Akan Kembali Dan Menyerang. Aku Pikir Lebih Baik Menyerang Hati Mereka Dibandingkan Menyerang Kota-Kota Mereka. Untuk Bertempur Dengan Perasaan Akan Lebih Baik Daripada Dengan Senjata. Akan Sangat Baik Jika Kau Dapat Menundukan Hati Mereka."
"Kau Membaca Pikiranku Yang Paling Dalam." Kata Zhuge Liang.
Kemudian Ma Xu Dibiarkan Tetap Dipasukan Zhuge Liang Dan Diangat Menjadi Penasehat Militer.
Ketika Raja Man, Meng Huo Mendengar Betapa Pandainya Zhuge Liang Menyingkirkan Yong Kai Dan Teman-Temannya, Dia Segera Memanggil Semua Kepala Suku Diselatan. Kepala Suku Yang Pertama Adalah Jinhua Sanjie, Yang Kedua Adalah Dongtu Na Dan Yang Ke3 Adalah Ahui Nan.


Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Mereka Semua Berkumpul Dan Meng Huo Berkata Kepada Mereka, "Zhuge Liang Dari Shu Memimpin Pasukannya Menyerang Kita Dan Kita Harus Bersatu Untuk Menghalau Invasi Ini. Kalian Ber3 Harus Membawa Pasukan Kalian Dan Siapapun Yang Pertama Menangkap Musuh Akan Menjadi Kepala Dari Seluruh Kepala Suku."
Akhirnya Diatur Bahwa Jinhua Sanjie Berada Didivisi Tengah, Dongtu Na Disebelah Kiri Dan Ahui Nan Disebelah Kanan. Masing-Masing Membawa 50.000 Prajurit.
Ketika Mata-Mata Datang Dan Melaporkan Pada Zhuge Liang Bahwa Pasukan Man Tiba, Zhuge Liang Segera Memanggil Zhao Yue Dan Wei Yan Kesisinya Tetapi Dia Tidak Memberikan Perintah Apapun.
Kemudian Dia Memerintahkan Wang Ping Dan Ma Zheng Dan Berkata Pada Mereka, "Aku Tidak Dapat Mengirim Zhao Yue Dan Wei Yan Melawan Man Karena Mereka Tidak Begitu Mengenal Daerah Ini.
Pdf By Kang Zusi Kalian Berdua Pergilah Masing-Masing Melawan Satu Sisi Dan Kedua Jendral Veteran Ini Akan Mendukung Kalian Dari Belakang. Siapkan Pasukan Kalian Dan Berangkatlah Ketika Fajar Tiba."
Wang Ping Dan Ma Zheng Segera Berterima Kasih Dan Keluar.
Kemudian Zhang Yi Dan Zhang Ni Dipanggil, "Kalian Berdua Akan Melawan Pasukan Yang Berada Ditengah. Kalian Harus Berkerja Sama Dengan Wang Ping Dan Ma Zheng Esok Hari. Aku Ingin Mengirim Zhao Yue Dan Wei Yan Tetapi Aku Khawatir Karena Mereka Tidak Mengenal Daerah Ini Dengan Baik."
Zhang Yi Dan Zhang Ni Segera Berterima Kasih Dan Keluar.
Zhao Yue Dan Wei Yan Sekarang Mulai Merasa Disepelekan.
Melihat Hal Ini, Zhuge Liang Kemudian Berkata, "Aku Tidak Ingin Melangkahi Kalian Berdua Tetapi Aku Khawatir Sesuatu Terjadi Pada Diri Kalian Jika Kalian Masuk Terlalu Jauh Kedaerah Musuh. Hal Itu Akan Menyebabkan Semangat Pasukan Kita Jatuh."
"Tetapi Bagaimana Jika Kami Tahu Mengenai Geografi Daerah Ini ?" Tanya Zhao Yue.
"Sebenarnya Aku Hanya Ingin Agar Tidak Ada Sesuatu Yang Buruk Yang Akan Menimpa Diri Kalian." Jwb Zhuge Liang.
Kedua Jendral Itu Akhirnya Berpamitan Dan Pergi Bersama Kekemah Zhao Yue.
Zhao Yue Berkata, "Kita Sangat Dipermalukan Karena Tidak Ditugaskan Dengan Alasan Kita Tidak Mengetahui Daerah Ini. Kita Tidak Boleh Membiarkan Hal Ini."
"Mari Kita Berkuda Keluar Dan Melakukan Survei Tempat Ini. Mari Kita Tangkap Beberapa Penduduk Asli Daerah Ini Dan Minta Mereka Menunjukan Jalan. Kemudian Kita Sendiri Yang Akan Mengalahkan Suku-Suku Itu."
Mereka Akhirnya Berkuda Bersama Dan Tidak Terlalu Jauh Ketika Mereka Melihat Awan Debu Berterbangan Dikejauhan. Mereka Naik Keatas Sebuah Bukit Untuk Melihat Lebih Baik Dan Mereka Melhiat Ada Sekelompok Kecil Pasukan Berkuda Man Menuju Arah Mereka. Kedua Nya Menungu Sampai Mereka Mendekat Dan Akhirnya Keluar Menyerang. Pasukan Man Yang Terkejut Kemudian Melarikan Diri Tetapi Ada Sebagian Kecil Yang Terjatuh Dan Akhirnya Menyerah. Kedua Jendral Tadi Membawanya Kekemahnya Sebagai Tawanan.
Tawanan Itu Kemudian Diberikan Arak Dan Makanan. Ketika Mereka Telah Kenyang, Zhao Yue Dan Wei Yan Menanyai Mereka.
Kata Mereka, "Kemah Dari Jinhua Sanjie Ada Didepan Sini, Didekat Jalan Masuk Gunung. Didekat Kemahnya Mengalir Sungai Dari Timur Kebarat Dan Itu Adalah 5 Lembah Selatan. Kemah Kepala Suku Yang Lain Dongtu Na Dan Ahui Nan Berada Dibelakangnya."
Setelah Mendengarkan Informasi Ini, Zhao Yue Dan Wei Yan Segera Menyiapkan 5.000 Prajurit Dan Menjadikan Tawanan Itu Penunjuk Jalan. Mereka Segera Keluar Pada Tengah Malam. Malam Itu Langit Cerah Dan Bulan Menampakan Sinarnya Yang Menerangi Jalan Pasukan Shu.
Akhirnya Mereka Tiba Dikemah Pertama Tidak Lama Kemudian Dan Pasukan Man Sudah Bangun Dan Sedang Memakan Sarapan Mereka. Tiba-Tiba Zhao Yue Memberikan Singnal Untuk Menyerang Dan Segera Pasukannya Mengepung Dan Menyerang Perkemahan Itu. Serangan Dahsyat Dan Tiba-Tiba Ini Menyebakan Kekacauan Dan Kepanikan Besar Dikemah Man. Zhao Yue Berusaha Membuka Jalan Menuju Ke Tengah Kemah Dan Menemukan Jinhua Sanjie Sedang Berusaha Melarikan Diri. Kedua Jendral Ini Bertempur Dan Pdf By Kang Zusi
Zhao Yue Akhirnya Membunuh Jinhua Sanjie Dengan Tusukan Tombaknya. Kemudian Dia Turun Dan Memenggal Kepala Jinhua Sanjie.
Kemudian Wei Yan Membawa Pasukannya Menyerang Kebarat Menuju Kemah Kedua . Sementara Zhao Yue Menuju Kekiri. Disaat Mereka Sampai Kekemah Musuh, Matahari Telah Terbit. Tentara Man Mendengar Kedatangan Wei Yan Dan Mereka Segera Bersiap Untuk Melawannya. Tetapi Ketika Mereka Telah Siap, Mereka Mendengar Ada Suara Keributan Dari Arah Belakang Mereka Dan Kekacauanpun Terjadi. Wang Ping Membawa Pasukannya Menyerang Perkemahan Man Yang Berpikir Sedang Menanti Wei Yan Dari Depan Sehingga Tidak Menjaga Barisan Belakang Mereka. Diantara 2 Pasukan, Akhirnya Pasukan Man Kalah Dan Kepala Suku Mereka Dongtu Na Melarikan Diri. Pasukan Wei Yan Akhirnya Mengikuti Pasukan Yang Lari Itu Tetapi Mereka Tidak Dapat Menangkapnya.
Zhao Yue Juga Mengalami Nasib Yang Sama, Dia Menyerang Dari Depan Dan Ma Zheng Menyerang Dari Belakang Tetapi Ahui Nan Berhasil Lolos.
Mereka Kembali Kemarkas Utama Mereka Dan Zhuge Liang Berkata, "Ke3 Pasukan Mang Telah Lari Dan Dongtu Na Serta Ahui Nan Melarikan Diri. Dimana Kepala Jinhua Sanjie ?"
Zhao Yue Menyerahkannya Dan Pada Saat Yang Sama Dia Melaporkan, "Dongtu Na Dan Ahui Nan Melarikan Diri Dengan Meninggalkan Kuda-Kuda Mereka Dan Pergi Keatas Bukit. Oleh Karena Itu Kami Tidak Dapt Mengikutinya."
"Mereka Sudah Menjadi Tawanan Kita Saat Ini." Kata Zhuge Liang Dengan Tertawa.
Mereka Semua Yang Ada Disana Tidak Mempercayainya Tetapi Segera Zhang Ni Membawa Dongtu Na Dan Zhang Yi Membawa Ahui Nan.
Mereka Semua Terkejut Dan Kagum Atas Taktik Zhuge Liang. Zhuge Liang Lalu Berkata, "Aku Telah Mempelajari Peta Daeah Ini Dan Mengetahui Posisi Kemah Musuh. Aku Sengaja Membuat Zhao Yue Dan Wei Yan Untuk Melakukan Yang Terbaik Dengan Menyerang Kemah Jinhua Sanjie. Pada Saat Yang Sama Mengirim Pasukan Dibawah Wang Ping Dan Ma Zheng Dengan Tujuan Untuk Mendukung Zhao Yue Dan Wei Yan Dan Memaksa Dongtu Na Serta Ahui Nan Lari. Aku Merasa Yakin Bahwa Kedua Pemimpin Ini Akan Melarikan Diri Melalui Jalan Kecil Dan Aku Mengirimkan Pasukan Dibawah Zhang Yi Dan Zhang Nan Untuk Menunggu Mereka. Mereka Juga Merupakan Pasukan Pendukung."
Mereka Semua Bersujud, "Perhitungan Perdana Menteri Sangatlah Tepat, Kepandainya Laksana Dewa Dan Tidak Ada Manusia Yang Dapat Menandinginya."
Kedua Tawanan Itu Segera Dibawa Masuk Dan Kemudian Zhuge Liang Memerintahkan Agar Ikatan Mereka Dilepaskan. Mereka Juga Diberikan Makanan Dan Arak Kemudian Mereka Dilepaskan Dan Meminta Pada Mereka Untuk Tidak Melawan Lagi. Mereka Berterima Kasih Kepada Zhuge Liang Dan Kemudian Segera Pergi.
Kemudian Zhuge Liang Berkata Pada Jenderal-Jenderalnya,"Esok Hari Meng Huo Mungkin Akan Datang Menyerang Dan Kita Mungkin Akan Menangkap Mereka Lagi."
Kemudian Dia Memanggil Zhao Yue Dan Wei Yan Untuk Diberikan Perintah. Mereka Pergi Dengan Masing-Masing Membawa 5.000 Prajurit. Kemudian Dia Mengirim Wang Ping Dan Guan Suo Dengan Perintah Khusus. Dan Dia Berserta Yang Lainnya Tetap Duduk Dalam Kemah Menunggu Hasilnya.
Meng Huo Sedang Duduk Ditendanya Ketika Pengitai Melaporkan Padanya Bahwa Ke3 Kepala Suku Telah Ditangkap Dan Pasukan Mereka Dihancurkan. Hal Ini Membuatnya Sangat Marah, Dia Dia Segera Mempersiapkan Pasukannya Unttuk Bergerak. Segera Dia Bertemu Dengan Wang Ping Dan Guan Suo Dan Ketika Kedua Belah Pasukan Sudah Diatur Dalam Formasi, Wang Ping Segera Maju Kedepan Dengan Pedang Ditangannya. Dia Lalu Melihat Dari Pasukan Musuh Ditengahnya Ada Seseorang Yang Mengenakan Pdf By Kang Zusi
Raja Pedang 6 Pedang Dan Kitab Suci Puteri Harum Dan Kaisar Karya Khu Lung Pendekar Bayangan Setan 15
^