Pedang Bayangan Panji Sakti 5
Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen Bagian 5
merindukan dia ampai gila, suara jangkrik pun kau katakan sebagai
suara Kakak Xue Jun yang memanggilmu."
Wei Tian Yuan sepertinya masih bisa mendengar suara Xue Jun
yang memanggilnya,"Kakak Yuan, Kakak Yuan!"
Suara yang begitu sedih dan putus asa.
Memang Shang Guan Fei Feng bisa mengunakan suara perut,
namun suara yang tadi dia dengar begitu sedih dan putus asa,
Shang Guan Fei Feng tidak mungkin bisa menirukannya karena itu
adalah suatu perasaan, oleh karena itu Wei Tian Yuan memaksanya
untuk menirukan nya. Shang Guan Fei Feng tetap menolak, Wei Tian Yuan tidak dapat
memaksanya lagi. Hati Wei Tian Yuan pada saat ini sangat kacau, dia yakin sekali
bahwa suara yang tadi dia dengar adalah suara Xue Jun.
Shang Guan Fei Feng menarik nafas dan berkata.'Tiap orang
menginginkan hatinya tenang, tapi kau lebih mementingkan orang
yang sudah meninggal dibandingkan dengan orang yang masih
hidup. Kau tinggal di sini saja untuk menemani roh Kakak Xue Jun,
aku juga tidak dapat memaksamu kembali ke penginapan."
Shang Guan Fei Feng membalikkan tubuhnya bersiap-siap untuk
pergi dari tempat itu. Wei Tian Yuan merasa sangat bersalah dan berkata,"Kau adalah
orang yang paling baik terhadapku, tidak mungkin aku tidak
menganggapmu, jangan memperlaku kan aku seperti itu, kau
membuatku semakin sedih."
Wajah Shang Guan Fei Feng langsung tertawa ceria dan
bertanya, "Benarkah kau menganggapku sebagai orang yang paling
baik kepadamu?" "Benar, kakekjuga baik kepadaku karena dia yang
membesarkanku. Dia menganggap aku sebagai cucunya sendiri.
Berbuat baik kepadaku itu adalah hal yang wajar."
Tanya Shang Guan Fei Feng,"Apakah aku berbuat baik kepadamu
itu adalah hal yang tidak wajar" Apakah kau mengira kita yang
tadinya tidak saling mengenal dan sekarang aku baik kepadamu,
berarti aku ada maksud..."
Kata Wei Tian Yuan cepat-cepat,"Bukan, bukan itu maksudku,
jangan kau curiga dulu..."
Tanya Shang Guan Fei Feng,"Bagaimana penjelasan kata-katamu
tadi?" "Aku juga tidak tahu bagaiman aku mengatakannya, yang
penting aku sangat berterima kasih kepadamu."
Shang Guan Fei Feng menarik nafas dan berkata,"Aku tidak
selalu baik kepada orang yang baru kukenal, tapi terhadapmu aku
tidak tahu mengapa aku bisa bersikap baik?"
Wei Tian Yuan tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.
Shang Guan Fei Feng melihatnya dan bertanya/'Kecuali kakekmu
siapa lagi yang bersikap baik kepadamu?"
"Adik seperguruanku, Shu Yu juga sangat baik kepadaku, tapi
aku selalu menganggap dia sebagai adikku."
Berarti kebaikan Qi Shu Yu tidak sama dengan kebaikan Shang
Guan Fei Feng terhadap Wei Tian Yuan.
Tanya Shang Guan Fei Feng,"Kau menganggap Qi Shu Yu
sebagai adikmu, lalu kau menganggapku sebagai apa?"
"Aku harap kau jangan marah."
Shang Guan Fei Feng tertawa dan berkata,"Semua perkataanmu
akan kusimpan dalam hari saja, aku tidak akan marah."
"Baiklah! Walaupun usiamu berada di bawahku namun
berdasarkan pengalaman dalam menghadapi orang kau jauh lebih
pintar dari aku. Aku akan selalu menganggapmu orang yang lebih
tua dariku." Tawa Shang Guan Fei Feng langsung membeku, tapi dia
memaksakan diri untuk berkata,"Kalau begitu kau harus menjadi
adik yang baik, kau harus mendengarkan kata-kata kakakmu ini."
Kata Wei Tian Yuan,"Aku akan selalu mendengar semua katakata
kakak. Sekarang mari kita sama-sama pergi ke Yang Zhao."
Sesudah berjalan beberapa lama, Wei Tian Yuan bertanya
kepada Shang Guan Fei Feng,"Kakak Feng, apakah ketika kau
berada di ibu kota kau pernah bertemu dengan adikku, Qi Shu Yu?"
"Tidak pernah!"
Tanya Wei Tian Yuan lagi,
"Mengapa kau bisa mengetahui bahwa dia akan pergi ke Yang
Zhou?" "Aku mendengar perkataan Tang Huai Yuan, menurut
perkiraannya, ayah Shu Yu sudah 'ikut Yin Hu pergi, masa dia tidak
mau ke Yang Zhou untuk bertemu dengan ibunya?"
Kata Wei-Tian Yuan,"Perkiraan ini sangat masuk akal. Aku harap
di Yang Zhou bisa bertemu dengan Shu Yu."
Tanya Shang Guan Fei Feng,"Apakah kau pernah bertemu
dengan ibunya" Jika kalian bertemu di Yang Zhou kalian bisa
berkumpul." Suara Shang Guan Fei Feng terdengar cemburu.
Wei Tian Yuan hanya diam saja, dia mengetahui perasaan Shang
Guan Fei Feng kepadanya, biarpun Shang Guan Fei Feng tidak
mengatakan apa pun. Wei Tian Yuan merasa bersalah,
"Sayang, aku sudah memberikan hatiku kepada Xue Jun. Tidak
disangka, biasanya aku adalah orang yang tegas, namun sekarang
aku sudah mengecewakan perasaan 2 orang gadis. Kebaikan
mereka tidak bisa aku balas."
Wei Tian Yuan sedang memikirkan adik seperguruannya, Qi Shu
Yu, dia hanya menganggapnya sebagai adik, namun dia sudah
mengetahui bahwa adik seperguruannya ini menaruh hari
kepadanya. Wei Tian Yuan berharap bisa bertemu dengan Qi Shu Yu, tapi dia
juga takut bertemu dengannya. Dia juga takut bila dia datang
bersama-sama dengan Shang Guan Fei Feng, akan terjadi hal yang
sangat memusingkan. Shang Guan Fei Feng sepertinya juga banyak mengalami
keruwetan, hanya mereka berdua tidak mengatakannya kepada
masing-masing pihak. Wei Tian Yuan tidak mengetahui bahwa Shang Guan Fei Feng
sudah pernah bertemu dengan Qi Shu Yu dan Chu Tian Shu, hanya
mereka berdua tidak menyadarinya.
Pada saat itu Qi Shu Yu mencari kediaman Shang Guan Fei Feng
yang berada di Bei Jing. Alamatnya diberikan oleh Yin Hu.
Qi Shu Yu tidak pernah bertemu dengan Shang Guan Fei Feng,
juga ndak mengetahui identitasnya.
Pertama kali mendengar nama Shang Guan Fei Feng yaitu
berasal dari mulut Xue Jun. Xue Jun memberi tahu kepadanya
bahwa Shang Guan Fei Feng adalah seorang perempuan yang mempunyai ilmu silat
tinggi namun mempunyai sifat sedikit aneh. Dia selalu muncul di
mana-mana. Xue Jun pernah dibantu olehnya. Shang Guan Fei Feng
sepertinya berteman baik dengan Wei Tian Yuan. Xue Jun
memberitahukan hal ini karena sebelumnya Wei Tian Yuan tidak
berteman baik dengan siapa pun.
Pada saat itu Mu Juan Juan menyuruh Qi Shu Yu mencari Shang
Guan Fei Feng, karena Shang Guan Fei Feng adalah orang yang bisa
membantunya. Qi Shu Yu percaya bahwa Mu Juan Juan tidak akan berbohong
kepadanya. Dia lebih percaya kepada Xue Jun yang tidak akan salah
menilai orang. Dengan keyakinan itu Qi Shu Yu pergi mencari Shang
Guan Fei Feng. Dia ingin Shang Guan Fei Feng untuk membantu
kakak seperguruannya juga ingin dia membantu kakak
seperguruannya terlepas dari bahaya.
Tidak disangka rumah yang dicarinya adalah sebuah rumah yang
sangat besar dan sangat misterius. Dia tidak bertemu dengan Shang
Guan Fei Feng namun dia bertemu dengan Chu Tian Shu.
Yang lebih tidak disangka, dia dan Chu Tian Shu sama-sama
diserang oleh orang dan mereka hampir saja tewas di tangan Yu
Wen Hao. Chu Tian Shu pingsan terkena racun, Qi Shu Yu sendiri
pun terkena racun Yu Wen Hao. Yu Wen Hao adalah putra Mu Hao
Hao. Jarum keluarga Mu lebih lihai dari jarum milik Shi Chian Tang
(keluarga Tang). Untung waktu itu Qi Shu Yu belum roboh, hal itu
membuat Yu Wen Hao terkejut dan melarikan diri.
Waktu Chu Tian Shu sudah sadar, dia sudah berada di dalam kuil
dan Qi Shu Yu masih berbaring di sisinya, dia juga belum sadarkan
diri. Pada waktu itu Chu Tian Shu seperti masuk ke dalam lingkaran
kabut, dia tidak mengetahui bahwa semua itu semua adalah
perbuatan Shang Guan Fei Feng.
Sekarang Shang Guan Fei Feng dan Wei Tian Yuan sedang
berjalan bersama-sama menuju Yang Zhou.
Hari itu sewaktu dia baru pulang, dia melihat Chu Tian Shu dan
Qi Shu Yu yang sudah pingsan karena keracunan.
Sebenarnya bisa saja dia membawa kedua orang itu masuk ke
dalam rumahnya dan menolong mereka di sana, tapi tiba-tiba dia
memikirkan suatu hal yang aneh, sebenarnya pikiran ini
mengandung suatu tujuan yang ingin dia capai.
Dia ingin Chu Tian She dan Qi Shu Yu berada dalam suatu situasi
sulit, kecuali hanya ada perasaan adik kakak, mungkin akan ada
perasaan yang lebih dari itu.
Shang Guan Fei Feng mengetahui bahwa ibu Qi Shu Yu adalah
ibu tiri Chu Tian Shu, berarti mereka adalah adik kakak, tapi mereka
bukan berasal dari satu ayah atau satu ibu. Mereka hanya sepasang
adik kakak yang berbeda ayah dan ibu. Adik kakak semacam ini
tentu saja boleh menikah.
Yang mengganjal di hati mereka bukan permasalahan status adik
atau kakak, melainkan dalam hati Qi Shu Yu hanya ada Wei Tian
Yuan, dan di dalam hati Chu Tian Shu hanya ada Xue Jun.
Cara yang terbaik adalah menempatkan mereka di posisi yang
sulit, mereka akan merasa mempunyai perasaan berhutang budi
kepada pihak masing-masing, karena perasaan berterima kasih
inilah maka akan timbul perasaan yang lain.
Karena itulah Shang Guan Fei Feng membawa mereka ke sebuah
kuil tua, dan meninggalkan obat penawar untuk mereka berdua.
Sebenarnya obat saja tidak akan bisa membersihkan racun dari
jarum keluarga Mu, karena itu pula Shang Guan Fei Feng
meninggalkan sepucuk surat yang berisi petunjuk kepada Chu Tian
Shu bagaimana cara mengobati dan menawarkan racun dari tubuh
Qi Shu Yu, begitu ilmu silat Chu Tian Shu sudah mulai pulih
setengahnya, dia akan bisa membantu Qi Shu Yu melancarkan aliran
darahnya. Bila mengingat hal ini, perasaan Shang Guan Fei Feng menjadi
tidak enak, dia berpikir,"Aku lakukan semua ini tidak secara terbuka,
bila diketahui oleh Kakak Yuan, dia akan menghina diriku."
Tapi dia segera memikirkan hal lainnya,"Aku lakukan semua ini
pun tidak merugikan orang lain, Kakak Yuan tidak menyukai adik
seperguruannya, berarti Qi Shu Yu lah yang bertepuk sebelah
tangan, bila Jiang Xue Jun masih hidup pun dia tidak akan mau
menikah dengan Chu Tian Shu, karena alasan itu pula mereka
berdua patah hati, bila aku bisa menjodohkan mereka berdua, ini
pun akan menjadi kebaikan untuk mereka berdua."
Mereka berdua berjalan tanpa bersuara, tiba-tiba Wei Tian Yuan
menolehkan kepalanya dan berkata,"Fei Feng, mengapa sejak tadi
kau tidak bersuara?"
"Kau sendiri pun tidak bersuara."
"Hatiku sedang kacau, aku sedang malas berbicara, tapi aku bisa
mendengar kau berbicara kepadaku."
Tanya Shang Guan Fei Feng,"Kau ingin mendengar kata-kata
yang menghibur hatimu?"
"Tidak ada hal yang bisa membuatku gembira."
Shang Guan Fei Feng tertawa dan bertanya,"Bukankah kau
sedang mengkhawatirkan keadaan adik seperguruanmu" Aku
percaya kau pasti akan bertemu dengannya lagi, mungkin ada kabar
gembira yang akan dia ampaikan kepadamu."
Tanya Wei Tian Yuan, "Kabar gembira tentang apa?"
Shang Guan Fei Feng tertawa dan menjawab,"Aku tidak boleh
membocorkan rahasia Tuhan, nanti pun kau akan tahu sendiri."
Kata Wei Tian Yuan,"Kata-katamu terdengar misterius dan
membuat mang menjadi penasaran, baiklah tidak apa-apa bila kau
tidak mau mengatakannya, bisakah kita berjalan agak cepat supaya
dapat tiba lebih cepat di Yang Zhou?"
Kecemasannya agak berkurang, tapi penampilannya masih lesu,
kabar tentang adik seperguruannya pun tidak bisa membuat hatinya
merasa gembira. Shang Guan Fei Feng ingin tertawa, dalam hati dia
berpikir,"Kakak Wei tidak tahu bahwa kuil tua itu adalah tempat di
mana adik seperguruannya sedang menyembuhkan lukanya, bila
sudah tiba di Y ang Zhou dan mereka sempat mengobrol, Qi Shu Yu
bisa menebak tujuanku."
---ooo0dw0ooo--- D. Pulang ke Selatan Chu Tian Shu dan Qi Shu Yu sedang dalam perjalanan pulang ke
selatan, Chu Tian Shu merasa Qi Shu Yu sedang tidak enak hati,
maka dia mengajak ngobrol Qi Shu Yu,
"Kau belum pernah ke Jiang Nan, apakah benar" Pemandangan
di sana sangat indah, apalagi di Yang Zhou dan Hang Zhou sangat
terkenal akan pemandangannya. Seorang penyair dari Dinasti Tang,
Du Mu membuat suatu syair:
Terlihat gunung yang hijau dan air yang mengalir,
Walaupun musim gugur sudah berlalu,
Tapi padang rumput Jiang Nan belumlah layu.
Malam melewati 24 jembatan,
Kekasih mengajar meniup seruling."
Puisi ini menggambarkan Yang Zhou.
Qi Shu Yu tertawa dan berkata,"Aku bukanlah kekasihmu dan aku
tahu kau tidak akan mengajariku meniup seruling, aku hanya
mengingat 2 kalimat jika ke Yang Zhou."
"Kalimat apakah itu?"
"Bawalah uang yang banyak.
Naiklah bangau ke Yang Zhou.
Tapi aku tidak mempunyai uang, jika sudah sampai di Yang Zhou
kau "kan menghabiskan banyak uang."
Chu Tian Shu tertawa dan berkata,"Sepertinya kau melupakan
satu hal." "Mengenai apa?"
"Kau adalah adikku, berarti semua barang milikku, milikmu juga.
jangan kau ucapkan kalimat itu lagi."
Kata Qi Shu Yu sambil tertawa kecut,"Tidak kusangka kita bisa
menjadi adik kakak. Apakah ayahmu sudah sembuh" Dan apakah
dia sudah kembali ke Jiang Nan?"
Chu Tian Shu mengetahui siapa yang ditanya, ternyata waktu
mereka kembali ke ibu kota, ayah dan ibu tiri Chu Tian Shu sudah
kembali ke Yang /hou. Kata Chu Tian Shu,"Sewaktu kita kembali ke ibu kota, ayah dan
ibu Millah meninggalkan kantor Biao selama 3 hari. Ketua Biao, Tang
Huai Yuan yang mengantarkan mereka pulang ke Yang Zhou."
Dalam hatinya Qi Shu Yu berpikir,"Ibu tetap kembali ke keluarga
Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Chu, "ha pasti sudah mengetahui bahwa Yin Hu sudah pergi dengan
ayah. IVikawinan dia dan ayah dilakukan karena terpaksa, jika
bukan karena Yin I lu masuk di antara mereka, mereka tetap tidak
akan bertahan hingga tua. Aku berharap ibu bisa berbahagia di
masa tua, urusan mereka kami tidak ln%a ikut campur."
Qi Shu Yu bertanya/'Mengapa Ketua Biao, Tang Huai Yuan yang
mengantar ayahmu pulang, apakah sakit ayahmu...?"
Kata Chu Tian Shu,"Penyakit ayah belum sembuh total, tapi 'A
nya sudah sembuh. Sebenarnya penyakit yang diderita oleh ayah
hanya diketahui dengan jelas oleh Paman Tang. Paman mengatakan
bahwa sakit ayah sangat berat."
Qi Shu Yu merasa aneh dan dia bertanya,"Mengapa?"
Kata Chu Tian Shu,"Jika Paman Tang tidak mengatakan demikian
maka ayah tidak bisa meninggalkan ibu kota."
Tanya Qi Shu Yu,"Bukankah Tang Huai Yuan datang ke Yang
Zhou untuk mengontrol kantor cabangnya di sana" Aku mendengar
orang-orang mengatakan demikian."
"Benar, kepada orang-orang kantor dia mengatakan demikian."
Tanya Qi Shu Yu,"Kepada siapa dia mengatakan alasan ini?"
"Kepada kepala pengawal kerajaan, Mu Zhi Yao."
Qi Shu Yu baru mengerti, dia menghitung dalam hati kemudian
bertanya,"Berarti mereka sudah pergi 2 hari sebelum pertarungan di
Mi Mo Ya?" Karena dia dan Chu Tian Shu pergi ke ibu kota setelah
pertarungan Mi Mo Ya. "Ya, benar." Kata Chu Tian Shu lagi, "Mereka berusaha menghindari
pertarungan di Mi Mo Ya."
"Ayahku dan Paman Tang menghindari pertarungan menghadapi
Wei Tian Yuan. Paman Tang adalah teman baik ayahku, Mu Zhi Yao
sudah mengetahuinya. Sekarang ini Mu Zhi Yao tidak ada alasan
untuk melarang Paman Tang."
Tiba-tiba Qi Shu Yu berkata,"Kak, aku ingin bertanya sesuatu
padamu, aku harap kau bisa menjawabnya." "Mengenai apa?" "
"Apakah Kakak Xue Jun benar-benar sudah meninggal?" Chu Tian
Shu sangat terkejut dan dia balik bertanya,"Dari mana kau tahu"
Qi Shu Yu berkata/'Berarti kabar itu benar, sebab aku melihat
matamu merah seperti baru menangis."
Kata Chu Tian Shu sambil menundukkan kepalanya,"Penyakitmu
baru sembuh, aku takut kau sedih karena itu aku tidak
memberitahukan hal ini padamu."
Kata Qi Shu Yu,"Kakak, jika kau bersedih sendiri maka hatimu
akan kacau, Kak kau bodoh sekali."
Qi Shu Yu tiba-tiba merasa sedikit curiga,"Mungkinkah selain dia
takut aku merasa sedih karena Kakak Xue Jun meninggal atau ada
hal yang lain?" Sebelum ini Qi Shu Yu selalu menganggap Xue Jun sebagai
musuh dalam percintaannya, tapi setelah mengetahui riwayat
hidupnya, mereka berdua menjadi teman, tapi hubungan mereka
hanya teman biasa tidak seperti Chu Tian Shu dan Jiang Xue Jun
yang sangat erat hubungannya.
Dalam hatinya Qi Shu Yu berpikir,"Kematian Kakak Xue Jun tentu
membuat Kakak Chu sedih, tapi mengapa dia mengkhawatirkan
diriku?" Chu Tian Shu sepertinya mengetahui apa yang dipikirkan oleh Qi
Shu Yu dan dia berkata,"Adik, kita berdua baru saja selamat dari
pintu kematian, semua hal harus lebih terbuka jika dipikirkan."
Kata Qi Shu Yu,"Kau tenang saja Kak, aku sudah banyak
melewati hal-hal yang menyedihkan. Kabar sesedih apa pun aku
yakin aku bisa mengatasinya."
"Kau ingin mengatahui hal apa?"
"Aku ingin mengetahui tentang pertarungan di Mi Mo Ya dan
mengapa Kakak Xue Jun bisa meninggal?"
Jawab Chu Tian Shu,"Bukankah kau sudah mengetahuinya?"
"Aku hanya mendengar dari orang lain, hal yang sebenarnya aku
tidak begitu jelas mengetahuinya."
Kata Chu Tian Shu,"Aku juga hanya mengetahui apa yang
dikatakan oleh orang-orang, hal yang sebenarnya aku pun tidak
begitu jelas." Kata Qi Shu Yu,"Bagaimana pun juga kau tentunya mengetahui
lebih banyak daripada aku."
Dengan terpaksa Chu Tian Shu mengatakan apa yang
diketahuinya,"Menurut orang-orang setelah Jiang Xue Jun membalas
dendamnya dia langsung meminum racun untuk bunuh diri."
Qi Shu Yu sangat terkejut dan bertanya,"Mengapa dia harus
minum racun untuk bunuh diri?"
Chu Tian Shu menarik nafas dan dia menjawab,"Jika kau
bertanya padaku, aku harus betanya kepada siapa" Kecuali Xue Jun
yang hidup kembali dan menceritakannya, jika tidak, tidak ada
seorang pun yang bisa menceritakannya."
Mulutnya mengatakan demikian tapi di hatinya dia terus
bertanya-tanya, jika ada orang yang mengetahuinya orang itu
adalah Wei Tian Yuan, walaupun Wei Tian Yuan mengetahui
penyebabnya dia tidak akan memberitahukan hal ini padanya.
Tiba-tiba Qi Shu Yu bertanya/'Sewaktu Xue Jun meninggal,
apakah Wei Tian Yuan berada di sisinya?"
Jawab Chu Tian Shu dengan sedih,"Katanya Xue Jun mati di
pelukan Wei Tian Yuan."
Pikir Qi Shu Yu,"Kakak Xue Jun bisa mati di pelukan orang yang
dia untai, hingga menjelang k ematiannya p un dia bisamenutup
matadengan iman g." Walaupun Qi Shu Yu merasa sedih, tapi dia masih terbawa oleh
rasa i cmburu. Dia bertanya Iagi,"Siapa yang mengurus pemakamannya?"
"Katanya yang mengurus adalah si gadis aneh itu, yaitu Shang
Guan Fei Feng." Qi Shu Yu mengerutkan dahi dan berkata,"Shang Guan Fei Feng
lagi, kita belum mengetahui identitasnya dengan jelas, dia dan
Kakak Xue Jun hanya bertemu sebentar, mengapa dia yang
mengurus pemakamannya?"
Chu Tian Shu menghela nafas dan berkata,"Bila aku berada di
sana, aku pasti akan membawa jenasahnya ke Yang Zhou, dan
menguburkannya bersama-sama dengan ibu dan ayahnya di Lai Wu,
tapi waktu itu...." "Bagaimana keadaan pada saat itu?"
"Pada saat itu Kakak Wei mu terluka, begitu juga dengan Tuan
Jian Da dan Tuan Jian Er, yang;mengetahui bahwa paman guru Xue
Jun tak lain adalah ayahku hanya adiknya Tang Huai Yuan, yaitu
Tang Huai Yi. Menurut Tang Huai Yi, saat itu masih banyak orang
yang ingin membuat perhitungan dengan Wei Tian Yuan, dan
orang-orang itu adalah mereka yang diundang oleh Mu Zhi Yao,
untung Shang Guan Fei Feng muncul dengan jurus Pedang
Bayangannya, mengejutkan orang-orang yang berada di sana,
sebagian malah ada yang menuruti perintah Shang Guan Fei Feng,
akhirnya pertarungan itu bisa dihentikan."
Qi Shu Yu terkejut dan berkata,"Apakah kekuatan Shang Guan
Fei Feng begitu besar, apakah sudah ada yang mengetahui
identitasnya?" "Sudah ada yang mengetahuinya, nanti akan kuceritakan
kepadamu." "Baiklah, coba kau ceritakan keadaan waktu itu."
Kata Chu Tian Shu,"Xue Jun mati di pelukan Wei Tian Yuan, pada
saat itu Wei Tian Yuan sendiri pun sudah pingsan, saat itu
keadaannya sangat kacau, Shang Guan Fei Feng menyuruh orangorang
membawa mereka berdua turun ke kaki gunung, karena
Shang Guan Fei Feng datang untuk menolong Wei Tian Yuan, Tang
Huai Yi tidak berani melarangnya, dia sendiri harus mengurus Tuan
Jian Da, jadi Tang Huai Yi tidak turun gunung, menurut orang-orang
kantor Biao yang turun gunung lebih awal, di kaki gunung sudah
menunggu sebuah kereta kuda, mereka melihat jenasah Xue Jun
dimasukkan ke dalam kereta kemudian mereka pun pergi
meninggalkan tempat itu."
Tanya Qi Shu Yu,"Bagaimana dengan keadaan Kakak Wei"
Bagaimana dengan lukanya" Sewaktu turun dari gunung apakah dia
sudah sadar?" "Karena orang-orang kantor Biao pun ingin cepat-cepat
meninggalkan tempat itu, mereka tidak berani dekat-dekat untuk
melihatnya, mereka hanya melihat Wei Tian Yuan dipapah oleh
Shang Guan Fei Feng masuk ke dalam kereta, tapi kereta yang
membawa Wei Tian Yuan datang setelah kereta yang membawa
jenasah Xue Jun pergi dari sana."
Qi Shu Yu merasa sangat khawatir dan bertanya,"Kalau begitu,
sekarang ini kakakku Wei Tian Yuan berada di mana" Apakah kau
tahu dia sekarang berada di mana?"
Tiba-tiba Chu Tian Shu menarik nafas dan menjawab pertanyaan
Qi Shu Yu,"Ada satu hal yang harus aku beritahukan kepadamu, kau
jangan mengatakan bahwa aku banyak menaruh curiga."
Kata Chu Tian Shu lagi,"Tang Huai Yuan mengatakan bahwa
hubungan mereka bukan hubungan pertemanan biasa."
Kata Qi Shu Yu,"ltu sudah pasti, bila tidak dia tidak akan mau
membantu Kakak Yuan."
"Kali ini dia menggunakan jurus Pedang Bayangan untuk
menolong Wei Tian Yuan, mungkin dia memiliki maksud lain."
Qi Shu Yu merasa aneh dan bertanya,"Apa maksudmu ada niat
lain di balik semua itu?"
Jawab Chu Tian Shu.'Tuan Jian Da mengetahui identitasnya dan
sudah memberitahukannya kepada Tang Huai Yi dan Tang Huai Yi
sudah mengatakannya kepadaku, apakah kau tahu apa yang disebut
dengan Pedang Bayangan Panji Sakti?"
Kata Qi Shu Yu,"Aku justru memang berniat menanyakannya
kepadamu." "Aku yakin kakekmu pernah mengatakannya kepadamu, bila
belum pernah aku akan menceritakannya dari awal untukmu.
Di puncak Gunung Kun Lun, tinggallah sebuah keluarga, marga
mereka adalah Shang Guan, mereka adalah keluarga pesilat bagian
Xi Yu (perbatasan bagian barat), mereka menggunakan ilmu pedang
Bayangan, karena itu jurusnya disebut Pedang Bayangan. Shang
Guan Fei Feng adalah putri dari keluarga ini, ayahnya bemama
Shang Guan Yun Long, menurut orang-orang tingkat kemampuan
pedangnya tidak ada yang dapat menandingi."
Setelah mendengar kata-kata Chu Tian Shu, Qi Shu Yu langsung
bertanya,"Apakah tidak ada yang bisa menahan jurus Pedang
Bayangan nya?" "Ada, dan orang itu adalah kakekmu."
Qi Shu Yu merasa aneh dan bertanya,"Mengapa kakek belum
pernah menceritakan hal ini?"
"Menurut Tuan Jian Da, pertarungan itu terjadi kurang lebih 20
tahun yang lalu, saat itu jurus Pedang Bayangan milik Shang Guan
Yun Long baru dilatih, kakekmu ke Gunung Kun Lun mencarinya dan
mengajaknya bertarung ilmu pedang. Dia menghadapi 13 jurus
pedang Qi, dan kakekmu menghadapi 14 jurus Pedang Bayangan,
begitu sampai di jurus ke 14, itu ndalah jurus terakhir dari keluarga
Shang Guan, sebenarnya kakekmu sudah tidak bisa bertahan lagi,
dan dia akan terluka, untung kakekmu memiliki tenaga dalam yang
lebih kuat dari Shang Guan Yun Long, dengan tenaga dalamnya
kakekmu menutup serangan pedang, ujung pedang hanya tertinggal
7 sentimeter dari dada kakekmu, karena tenaga dalam inilah maka
pedang Shang Guan Yun Long tidak bisa menusuk dada kakekmu,
kemudian mereka tertawa bersama-sama, dalam pertarungan ini
tidak ada yang menang atau pun kalah.
Karena kakekmu usianya lebih tua 20 tahun dibandingkan
musuhnya dan tenaga dalamnya lebih terlatih. Untuk menyamai
tenaga dalam kakekmu dibutuhkan waktu selama 20 tahun, tapi
dalam ilmu pedang harus diakui bahwa dia tidak terkalahkan."
Dalam hati Qi Shu Yu b erpikir,"Pantas saja kakek sudah pensiun
20 tahun yang lalu, mungkin ini adalah penyebabnya. Dalam
pertarungan pedang dia telah mengalami kekalahan, maka kakek
kehilangan mukanya. Jadi kakek tidak mau menceritakan hal ini
kepadaku." Dia bertanya lagi tentang Panji Sakti Pedang Bayangan.
Kata Chu Tian Shu,"Panji itu adalah panji keluarga Shang Guan
yang diwariskan secara turun temurun. Seperti panji yang dimiliki
oleh masing-masing kantor Biao."
Chu Tian Shu melanjutkan/'Shang Guan Yun Long tinggal di
Gunung Kun Lun, walaupun jarang turun gunung, tapi dia didukung
penuh oleh perkumpulan Xi Yu, 13 perkumpulan, dan mereka
memilihnya sebagai ketua. Orang di dunia persilatan mengetahui
dalam perkumpulan Xi Yu mempunyai 4 kalimat terkenal:
Di atas Gunung Kun Lun, Ada Panji dan Pedang, Jika tidak tunduk kepada Panji dan Pedang Bayangan, Akan
dibunuh!" Kata Qi Shu Yu, "Kalau begitu Shang Guan Yun Long adalah
orang pertama di perkumpulan Xi Yu?"
Kata Chu Tian Shu, "Dia sudah menjadi ketua dari 13
perkumpulan itu selama 20 tahun lebih. Orang dunia persilatan
sudah banyak yang mengetahui 4 kalimat itu. Untuk perkumpulan
yang lurus 4 kalimat itu tidak begitu menakutkan, namun bagi
perkumpulam sesat, 4 kalimat itu sangat menakutkan."
Kata Qi Shu Yu,"Pantas saja ketika Shang Guan Fei Feng
mengeluarkan Panji Sakti Pedang Bayangan, sebagian besar orang
yang diundang Mu Zhi Yao tidak berani bertarung dengan Kakak
Wei, tapi kau mengatakan bahwa dia mengeluarkan panji itu untuk
menolong Kakak Wei, apakah ada maksud tertentu" Apakah artinya
ini?" Jawab Chu Tian Shu,"Aku sudah pernah mengatakan panji itu
adalah panji keluarga Shang Guan secara turun temurun, tapi panji
ini sebenarnya sudah jarang dipergunakan, panji itu bisa
memerintah Xi Yu tanpa harus dikeluarkan, tapi selain untuk
memerintah dunia persilatan panji itu masih ada satu kegunaan
lagi." Qi Shu Yu melihat Chu Tian Shu yang tampak enggan
mengatakan alasannya, hal ini membuatnya bertambah curiga,
kemudian dia bertanya,"Coba kau katakan apa kegunaannya yang
satu itu?" Jawab Chu Tian Shu,"Seperti panji yang dimiliki oleh kantor Biao,
panji mereka digunakan untuk melindungi benda bawaan mereka.
Sama halnya dengan panji sakti, pedang bayangan, panji itu
digunakan untuk melindungi keluarga. Jika Shang Guan Fei Feng
mengeluarkan panji berarti dia menggunakan panji itu untuk
melindungi keluarganya."
Kata Qi Shu Yu,"Kata-katamu terus berputar-putar, tapi aku tetap
tidak mengerti., keluarga Shang Guan hanya memiliki satu putri
saja, jika begitu...."
Kata Chu Tian Shu,"Maafkan aku, aku hanya bisa bercerita
sampai di sini, sepertinya kata-kataku terlalu berbelit-belit, tapi aku
sendiri pun tidak dapat berbuat apa-apa."
"Kalau begitu..."
Tiba-tiba dia mengerti suatu hal dan berkata,"Aku sudah
mengerti, Nona Shang Guan sudah menganggap Kakak Wei sebagai
Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
keluarganya, berarti... berarti...."
Dia merasa sedih dan kata-katanya pun terhenti, tapi dia sudah
mengerti semuanya bahwa Shang Guan Fei Feng menganggap Wei
Tian Yuan sebagai suaminya.
"Apakah Kakak Wei mengetahui apa maksud dari Shang Guan Fei
Feng mengeluarkan panjinya?"
Qi Shu Yu seperti bertanya kepada Chu Tian Shu, tapi juga
seperti bicara kepada dirinya sendiri.
"Aku bukan Kakak Wei mu, pertanyaan ini harus kau tanyakan
sendiri kepadanya." Qi Shu Yu merasa sorot mata Chu Tian Shu -seperti menaruh
belas kasihan kepadanya. "Kakak Chu, kau jangan membohongi aku lagi, aku sudah tahu
apa yang akan kau katakan."
Kata Chu Tian Shu,"Kau jangan berpikir yang macam-macam."
"Apakah hanya karena kau tidak mau memberitahu maka aku tidak
akan tahu?" "Kau tahu mengenai apa?"
"Bila kau menganggap aku adalah adikmu, kau harus
memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi. Apakah benar Kakak
Wei dan Nona Shang Yuan adalah sepasang kekasih?"
Ternyata Qi Shu Yu sudah mengetahuinya, hanya saja kecurigaan
nya belum terbukti. Dia hanya tahu apa yang dia dengar, dia tidak mengetahui apa
yang dia lihat. Sewaktu dia dan Chu Tian Shu kembali ke Bei Jing, mereka
tinggal di kantor Biao Zhen Yuan, malam itu dia tidak sengaja
mendengar 2 orang anggota kantor Biao sedang bercakap-cakap.
Yang satu berkata "Tuan Jian Da membantu bocah tengik itu,
apakah dia itu termasuk orang yang lurus atau sesat, sampai
sekarang kita belum mengetahuinya."
Yang satu lagi menanggapi,"Dia ingin membalas dendam, dan itu
adalah hal biasa, tapi dia tega meninggalkan kekasih lamanya yaitu
si Cantik dari Luo Yang, sungguh kasihan sekali!"
Yang satu lagi berkata,"Si bocah tengik itu baru saja kehilangan
kekasih lamanya, dia langsung mendapatkan kekasih baru, dia
benar-benar bernasib baik."
Begitu Qi Shu Yu muncul, mereka segera menghentikan
percakapan mereka, tapi tawa ganjil terlihat di wajah mereka.
Walaupun Qi Shu Yu bingung tapi dia bisa menebak siapa yang
dimaksud dengan bocah tengik itu.
Sekarang tebakan Qi Shu Yu sudah terbukti yaitu dengan
munculnya omongan dari Chu Tian Shu.
Dia menggigit bibirnya hingga keluar darah, hatinya mulai terasa
sakit seperti akan meneteskan darah, dia merasa sedih sekali, lebih
sedih ketika dia mengetahui bahwa Xue Jun sudah meninggal.
"Mengapa dia berubah menjadi seperti itu" Mengapa dia tega
melakukannya?" Dia tidak mau mempercayai semua ini, sama sekali tidak mau
mempercayainya, Qi Shu Yu ingin mendengar langsung dari Chu
Tian Shu bahwa hubungan antara Wei Tian Yuan dan Shang Guan
Fei Feng bukanlah sepasang kekasih, walaupun Chu Tian Shu
berbohong kepadanya, itu pun tidak apa-apa.
Sorot mata Chu Tian Shu begitu tenang, dia menasihati Qi Shu
Yu dan berkata,"Aku juga hanya mendengar dari orang lain, dan itu
belum tentu benar, anggap saja kau tidak pernah mendengar semua
ini, dan untung pula kau belum dilukai olehnya!"
Kata-kata yang bisa diucapkan oleh Chu Tian Shu hanya itu saja.
Tapi kata-kata untuk menghibur Qi Shu Yu sepertinya tidak
berguna. Qi Shu Yu tidak percaya bahwa Kakak Yuan nya adalah
orang seperti itu. Mau tidak mau dia harus mempercayainya.
"Percaya kepadanya atau tidak, entah aku harus memilih yang
mana, sudahlah Kak, mari kita teruskan pembicaraan kita tadi," kata
Qi Shu Yu. Kata Chu Tian Shu,"Apa yang ingin kau ketahui, sudah ku
beberkan semuanya." "Tidak, kau belum mengungkap kan semuanya, sejak tadi kau
menyuruhku agar jangan banyak menaruh curiga, hal apa yang
membuatmu merasa curiga" Kau belum mengatakannya."
Dalam hati Chu Tian Shu berpikir,"Apa yang sudah terjadi, suatu
hari nanti pun dia akan mengetahuinya, sekarang aku akan
memberitahukan kepadanya sehingga dia tidak menaruh harapan
kepada Wei Tian Yuan, biar dia sekarang merasa sakit hati, tapi itu
pun bukan hal yang tidak baik dan pada dia harus menunggu cinta
yang tak kunjung dia dapatkan, kelak dia akan merasa lebih
bersedih lagi." Chu Tian Shu tampak berpikir sebentar lalu beTkata,"ltu hanya
dugaan orang lain, malah dapat dikatakan itu hanya gosip." "
"Apakah itu hal sebenarnya atau bukan, aku bisa
memutuskannya sendiri, katakanlah Kak!"
"Di kantor Biao banyak yang mengatakan bahwa Jiang Xue Jun
bunuh diri dengan meminum racun karena dia tahu bahwa Wei Tian
Yuan sudah mencintai orang lain."
Kata Qi Shu Yu,"Apakah yang mengatakan semuanya ini adalah
Tang Huai Yi?" Kata Chu Tian Shu,"Sewaktu terjadi pertarungan di Mi Mo Ya dia
berada di sana; dia mengatakan bahwa Wei Tian Yuan dan Shang
Guan Fei Feng bahu membahu bertarung dan sikap mereka sangat
mesra, bila pada hari itu Wei Tian Yuan tidak terluka, dia pasti akan
mengikuti Shang Guan Fei Feng pergi dari sana."
"Tapi Kakak Xue Jun mati di pelukan Kakak Wei."
"Mereka sudah lama menaruh hati, sewaktu Xue Jun mati, Wei
Tian Yuan pasti merasa menyesal, dan Xue Jun yang mati di
pelukannya, itu juga hukuman untuknya."
"Hukuman macam apa?"
"Xue Jun ingin Wei Tian Yuan merasa berhutang perasaan
kepadanya, bukankah ini adalah hukuman yang berat?"
Kata Qi Shu Yu sambil gemetar ."Tidak, aku sangat mengetahui
sifat Kakak Xue Jun, dia tidak ingin Kakak Wei merasa dihukum, dia
hanya ingin mati di pelukan Kakak Wei, karena selamanya dia akan
selalu mencintai Kakak Wei, hidup atau mati perasaannya tidak akan
berubah." Kata Chu Tian Shu,"Dari tadi aku mengatakan bahwa semuanya
ini hanya gosip, aku percaya bahwa Xue Jun bukan orang seperti
itu, tapi......" Sebenarnya dia ingin mengatakan kelanjutannya, tapi setelah
melihat kondisi Ji Shu Yu, dia mengurungkan niatnya.
Tapi Qi Shu Yu sudah tahu Chu Tian Shu akan mengatakan apa,
sebab dia sendiri pun mempunyai pemikiran seperti itu.
"Benar, walaupun Kakak Xue Jun tidak berniat seperti itu tapi bila
Kakak Wei masih mempunyai hati nurani, dia akan merasa menyesal
sepanjang hidupnya."
Dia berpikir lagi,"Bila Kakak Yuan benar-benar mencintai Nona
Shang Guan, dia benar-benar bersalah kepada Kakak Xue Jun, dan
yang merasa paling sakit hati tentu saja Kakak Xue Jun, mati di
pangkuan kekasih adalah hal yang paling membahagiakan, tapi bila
kekasihnya sudah berubah, itu bukanlah suatu kebahagiaan, bila
aku menjadi Kakak Xue Jun aku tidak akan mau melakukannya."
Tiba-tiba dia mengerti satu hal, semenjak Wei Tian Yuan datang
ke rumahnya, dia selalu menganggap Qi Shu Yu sebagai adiknya,
dia tidak pernah memperlakukannya seperti kepada Xue Jun. Bila
tidak ada rasa cinta dari mana datangnya luka itu"
Chu Tian Shu merasa sedikit khawatir lalu berkata,"Adik, kau
jangan terlalu banyak berpikir."
"Kakak, kau sangat baik kepadaku."
Chu Tian Shu menjadi bengong, "Apa kebaikanku?"
"Kakak Xue Jun sudah meninggal, aku tahu kau pasti sangat
sedih, tapi kau menahan kesedihan ini seorang diri, kau juga masih
memperlakukanku dengan baik, malah khawatir aku juga merasa
sedih." Hati Chu Tian Shu memang merasa sedih, dia dengan terpaksa
tertawa, kemudian berkata,"Kau adalah adikku, aku tidak tega
melihatmu bersedih."
Tiba-tiba Qi Shu Yu merasa ada hal yang lucu,"Kakak Yuan
seperti kakak kandungku, tapi kakak Chu datangnya sangat tiba-tiba
dan aneh, tampaknya dia lebih baik dari Kakak Yuan."
Kakak yang datang dengan cara yang aneh dan tiba-tiba, tapi Qi
Shu Yu masih belum bisa menganggap Chu Tian Shu sebagai
kakaknya. Tanya Chu Tian Shu,"Apakah kau masih merindukan Kakak Wei?"
"Aku tidak tahu."
"Bila kau menganggap aku sebagai kakakmu, aku ingin meminta
satu hal darimu." "Katakan saja, Kak!"
"Bila kau ingin menangis, menangislah, aku sudah mencobanya,
setelah menangis perasaanmu akan lebih baik."
Qi Shu Yu tidak menangis, pikirannya hanya menerawang ke
tempat jauh, dia seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Adik, jangan terus berpikir, tubuhmu akan rusak, dengarkanlah
kata-kata kakakmu ini, menangislah sepuas-puasnya."
Qi Shu Yu menolehkan kepalanya, dengan pelan dia
berkata,"Apakah Kakak menginginkan aku menangis sepuasnya?"
"Aku berharap setelah kau menangis, kau akan kembali menjadi
Qi Shu Yu yang kukenal."
Tanya Qi Shu Yu,"Qi Shu Yu yang dulu itu seperti apa?"
"Gadis kecil yang lincah dan polos."
Kata Qi Shu Yu,"Bukankah kau tadi mengatakan untuk
melupakan masa lalu?"
"Melupakan masa lalu yang tidak menyenangkan, aku berharap
bisa melihat tawamu yang ceria."
"Mengapa tidak kau katakan saja langsung supaya aku
melupakan orang itu?"
Chu Tian Shu menghela nafas dan menjawab 'Melupakan
seseorang bukan hal yang mudah, tapi...."
Qi Shu Yu melanjutkan "Tapi kau berharap aku bisa pelan-pelan
mulai melupakannya, apakah benar itu?"
Chu Tian Shu mengangguk. "Mengapa?"
Dalam hati perasaan Chu Tian Shu begitu kacau, bila tidak
diberitahu, dia akan bertambah bingung.
Chu Tian Shu berkata lagi,"Bila kau rindu ingin bertemu dengan
Wei Tian Yuan, kemungkinan kau akan sulit menemuinya, kecuali
kau pergi ke Gunung Kun Lun. Jarak antara Kun Lun dengan Yang
Zhou sangat jauh dan di Gunung Kun Lun masih ada Nona Shang
Guan Fei Feng." Tanya Qi Shu Yu,"Apakah kau mulai melupakan Kakak Jiang?"
"Aku dan dia tidak sama."
"Apa yang tidak sama" Kau dan dia tidak akan bisa bertemu
untuk selamanya." Chu Tian Shu terpaku dan berkata,"Kau benar, aku dan dia
dipisahkan oleh kematian, sedangkan kau dan Wei Tian Yuan
berpisah tapi kalian berdua masih hidup. Kita berdua sama-sama
berpisah dengan orang yang kita cintai, tapi..."
Kata Qi Shu Yu,"Tapi apa" Apakah kau tidak sayang kepada
Kakak Xue Jun?" Chu Tian Shu menarik nafas dan berkata,"Jujur saja kukatakan,
aku pemah mencintainya, tapi begitu mengetahui bahwa dia sudah
memberikan hatinya kepada Wei Tian Yuan, aku tidak mempunyai
perasaan apa-apa lagi. Aku dan Xue Jun hanya mempunyai
hubungan saudara seperguruan. Perasaan Xue Jun kepada Wei Tian
Yuan tidak akan berubah."
Chu Tian Shu berharap bahwa orang seperti Qi Shu Yu tidak
perlu merindukan orang semacam Wei Tian Yuan.
Qi Shu Yu menarik nafas, dalam hatinya dia berpikir,"Apakah
Kakak Chu tidak mengetahuinya bahwa di dalam hati Kakak Wei
juga hanya ada Kakak Xue Jun. aku dan Kakak Chu mengalami
penderitaan yang sama, menaruh hati kepada orang yang sudah
mempunyai pilihan hati."
"Kau salah, Kakak Wei mau pulang atau tidak pulang, aku tidak
menyalahkan dirinya, yang salah adalah diriku sendiri, bila ingin
membenci seseorang harus benci kepada diriku sendiri."
Chu Tian Shan merasa aneh dan bertanya,"Mengapa kau harus
membenci dirimu sendiri?"
Jawab Qi Shu Yu,"Aku membenci diriku yang dulu, seperti yang
kau katakan, sangat polos dan tidak dewasa. Kakak Wei hanya
menganggap ilmku sebagai adiknuya, tapi aku malah menaruh hati
kepadanya. Sebelum ilia mengejar ke Luo Yang untuk mencegah
Kakak Xue Jun menikah ilcngan Xu Zhong Yue, aku pemah
menangis di hadapannya berharap supaya tidak melakukan hal itu.
Kakak Wei tidak mendengar nasihatku, sekarang dia mengikuti Nona
Shang Guan Fei Feng. Kali ini aku tidak akan menangis."
Setelah menceritakan semua ganjalan yang ada di hatinya, dia
tidak menangis tapi wajahnya menjadi lebih ceria.
Tanya Chu Tian Shu,"Apakah kau tidak akan menyalahkan orang
lain?" "Jujur saja kukatakan, aku membenci Nona Shang Guan Fei
Feng. Benci kepadanya karena dia merebut Kak Wei dari tangan
Kakak Xue Jun." Kata Chu Tian Shu,
"Aku tidak membencinya, hanya sedikit mencurigainya."
"Kau mencurigai apa?"
"Sewaktu kita berada di rumahnya, kita tidak berhasil
menemuinya. Kita malah bertemu dengan siluman Bai Tou Shan,
apakah ini cocok dengan pikiranmu?"
Tanya Qi Shu Yu,"Apakah kau berpikir bahwa Nona Shang Guan
Fei Feng bersekongkol dengan mereka?"
"Keluarga Shang Guan berada di antara jalan sesat dan lurus.
Ketua Bai Tuo Shan juga berada di Xi Yu, jika siluman Bai Tuo ada
di sana, itu bukanlah hal yang aneh."
Tanya Qi Shu Yu,"Kalau begitu siapa yang meninggalkan obat
untuk kita berdua?" "Menurutku mungkin Nona Shang Guan Fei Feng yang
meninggalkannya untuk kita. Dia memerintahkan orang lain untuk
melukai kita, kemudian dia secara sembunyi-sembunyi menolong
kita. Dia berharap kita meninggalkan ibu kota. Hal ini dia lakukan
supaya kau tidak dapat menghalangi hubungan antara dia dengan
Wei Tian Yuan, lalu kita akan berterima kasih kepadanya."
Qi Shu Yu sangat terkejut dan berkata,"Jika benar dia orang
seperti itu, benar-benar sangat menakutkan."
Sebenarnya Shang Guan Fei Feng tidak sejahat yang mereka
duga, tapi tebakan mereka juga tidak terlalu melenceng jauh.
Qi Shu yu menarik nafas dan berkata,"Nona Shang Guan Fei
Feng demi mendapatkan orang yang dicintainya bisa dikatakan
mengguna kan semua cara, tapi masih ada satu hal yang tidak
kumengerti." "Hal apakah itu?"
"Mengapa d ia m embawa j enasah K akak X ue J un k e X i Y u"
A pakah dia tidak takut jika Kakak Wei akan selalu mengingat Kakak
Xue Jun. Aku tidak percaya bahwa Kakak Wei akan melupakan
Kakak Xue Jun, apalagi Kakak Xue Jun meninggal di dalam
pelukannya." Kata Chu Tian Yu,"Memang jenasah Xue(Jun dia yang urus, tapi
Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
belum tentu dibawa ke Xi Yu."
Kata Qi Shu Yu,"Tadi kau mengatakan bahwa Nona Shang Guan
Fei Feng akan mencarikan tempat untuk memakamkan. Tentu Kakak
Wei akan menanyakannya, jika bukan Kakak Wei yang mengurusi
pemakaman Kakak Xue Jun, tentunya Kakak Xue Jun tidak akan
tenang." Perkiraan Chu Tian Shu tidak salah, tapi Chu Tian Shu tidak tahu
bahwa Shang Guan Fei Feng sudah membohongi Wei Tian Yuan, dia
mengatakan bahwa jenasah Jiang Xue Jun dibawa oleh ChuTian Shu
ke Yang Zhou. Qi Shu Yu mengangguk dan berkata,"Kalau benar Nona Shang
Guan Fei Feng begitu mencintai Kakak Wei, dan jika dia bisa
memberikan kebahagian untuk Kakak Wei aku tidak akan
membencinya." Chu Tian Yu dalam sepanjang perjalanan selalu memberi nasihat.
Wajah Qi Shu Yu terlihat lebih cerah.
Wei Tian Yuan dan Shang Guan Fei Feng berjalan bersama
menuju Yang Zhou. Penampilan mereka sudah diubah oleh tangan
yang ahli dalam penyamaran.
Walaupun diantara mereka mempunyai banyak pikiran, tapi
mereka selalu bersama maka persahabatan mereka semakin dekat.
Wei Tian Yuan sangat tahu bahwa Shang Guan Fei Feng lebih
mengetahui segala sesuatunya dengan jelas. Mereka berdua sering
membicarakan dunia persilatan dan hal-hal aneh yang terjadi di
dunia persilatan. Dalam perjalanan menuju Yang Zhou mereka
berdua tidak merasa kesepian. Wei Tian Yuan sejak kecil jarang
bergaul dengan orang lain, sehingga dia tidak banyak mempunyai
teman. Dari kecil dia hanya bergaul dengan Jiang Xue Jun. Meskipun
Wei Tian Yuan belum jatuh cinta kepada Shang Guan Fei Feng,
namun dia sudah merasakan pentingnya kehadiran sahabatnya itu
dan dia sudah menganggap Shang Guan Fei Feng sebagai
temannya. Tidak terasa mereka berdua sudah menempuh perjalanan dari
utara yang penuh dengan salju sampai ke daerah Jiang Nan yang
penuh dengan kehangatan cahaya matahari. Di Jiang Nan pada saat
itu sedang mengalami musim semi, di mana-mana bunga tampak
bermekaran, pohon-pohon pun sedang bertunas. Di utara sekarang
salju sedang mencair, hembusan angin di Jiang Nan mampu
membuat orang menjadi mabuk. Seperti hati Wei Tian Yuan yang
membeku lama kelamaan mencair juga.
Angin musim semi bertiup, membuat perasaan menjadi hangat.
Mimpi yang berlalu layaknya asap yang tidak bisa dicapai.
Apakah yang akan terjadi selanjutnya"
---ooo0dw0ooo--- BAB 5 Desas desus terdengar Siapakah bisa menjelaskan
Jalan yang penuh lika-liku
Tak sempat memikirkannya A. Semakin Dekat Kekampung, Hati Semakin Risau.
Hari ini mereka sudah sampai di Jin Ling (Nan Jing). Nan Jing
pernah menjadi sebuah ibu kota selama 6 Dinasti, keadaan di kota
itu tidak seperti kota-kota lain.
Kota ini sangat ramai. Wei Tian Yuan melihat hari masih terang,
dia berkata,"Kita tidak usah mencari penginapan di kota, aku akan
membawamu ke suatu tempat, aku yakin kau akan menyukainya."
Kata Shang Guan Fei Feng,"Aku tahu kota Jin Ling adalah tempat
yang kau kenal dengan baik, aku pasti akan mengikuti saranmu.
Sayang, kau ingin cepat tiba di Yang Zhou, jika tidak aku akan
menikmati kota ini selama beberapa hari."
Kata Wei Tian Yuan,"Jin Ling adalah tempat yang memiliki
banyak peninggalan sejarahnya. Aku akan menemanimu jalan-jalan
di sini setelah kita kembali dari Yang Zhou. Sekarang tempat yang
kita tuju adalah tempat yang terkenal di Jin Ling."
Kereta yang mereka gunakan ditarik oleh kuda yang berasal dari
utara, kuda dari utara adalah kuda yang sangat terkenal. Kereta
mereka juga berbeda dari kereta-kereta lain yang berada di Jin Ling,
oleh karena itu mereka menarik perhatian orang-orang di sana.
Wei Tian Yuan mengarahkan keretanya menuju ke Shui Xi Men.
Sewaktu mereka melewati jalan yang ramai, tiba-tiba ada 2 orang
yang menyeberang, mereka sedang berjalan menuju ke sebuah toko
buku untuk membeli barang. Dia merasa seperti mengenal mereka.
Dengan suara setengah berbisik dia berkata,"Sepertinya aku
mengenali kedua laki-laki itu, mereka adalah dua orang yang pernah
menyerang di bekas tempat tinggalnya yang berada di Bao Ding.
Mereka menggunakan jurus cakar elang."
Kata Shang Guan Fei Feng,"Benar, sepertinya aku pun mengenali
mereka. Apakah kau akan mengambil kesempatan untuk membalas
dendam?" "Jangan dulu, kita sudah mengubah wajah kita. Mereka tidak
akan mengenali kita, aku juga tidak mau mencari keributan dulu,
biarkan mereka pergi."
Kata Shang Guan Fei Feng,"Mengapa kedua orang itu pergi ke
toko buku, ini sangat aneh."
Shang Guan Fei Feng sengaja melewati toko buku yang didatangi
oleh kedua orang itu. Dia baru mengerti mengapa mereka pergi ke
sana. Mereka sedang membeli undangan kosong, dan sekarang
mereka menyuruh bos toko itu menuliskan apa yang mereka minta.
Setelah melewati toko buku, baru Shang Guan Fei Feng
berkata,"Mereka berdua adalah pengawal keTajaan, mereka datang
kemari tentunya bukan tanpa sebab. Siapa sebenarnya yang akan
mereka kunjungi?" Kata Wie Tian Yuan,"Kita tidak usah mencari keributan dengan
mereka dan kita tidak perlu mengetahui siapa yang akan meTeka
kunjungi." Mereka berdua sekarang sudah keluar dari Shui Xi Men. Mereka
melihat sebuah danau, di danau itu terdapat banyak bunga teratai.
Walaupun belum semua bunga teratai mekar, n amun daundaunnya
yang lebar membuat danau itu sangat indah; di sisi danau
terdapat sebuah pohon Yang Liu, dan masih ada sebuah
penginapan. Shang Guan Fei Feng memuji,"Tempat ini sangat indah, apakah
nama danau ini?" "Tentu kau akan tertarik dengan nama danau ini."
Dengan heran Shang Guan Fei Feng bertanya,"Mengapa?"
"Danau ini terkenal karena ada cerita seorang gadis cantik
sepertimu." Kata Shan Guan Fei Feng,"Kau Bercanda, mana bisa dengan
wajahku yang biasa-biasa saja bisa membuat danau ini terkenal.
Jika ingin membandingkan lebih baik bandingkan dengan wajah
adikmu itu." "Adikku Qi Shu Yu tidak terlalu jelek tapi juga bukan seorang
yang sangat cantik, aku mengetahui siapa yang kau maksud."
Sebenarnya Shang Guan Fei Feng ingin mengatakan bahwa Qi
Shu Yu secantik Xue Jun, namun dia tidak jadi mengatakannya.
Shang Guan Fei Feng merasa menyesal karena telah membuka
luka lama Wei Tian Yuan. Dia berkata lagi,"Lebih baik kita bicarakan
saja si cantik yang pemah ada pada jaman dulu itu."
Kata Wei Tian Yuan,"Pada jaman dulu konon ada seorang gadis
cantik bernama Mo Chou, dia tinggal di sisi danau ini. Namanya
sangat terkenal, banyak orang yang sengaja datang kemari baik
orang biasa maupun dari kalangan istana hanya untuk melihat
kecantikannya, maka orang-orang menamai danau ini sebagai
Danau Mo Chou." Shang Guan Fei Feng menyelak,"Hari masih belum gelap, mari
kita memutari danau ini."
Di sisi danau yang lain ada sebuah tugu yang terbuat dari batu.
Batu mi adalah batu yang sangat bagus, di tugu itu terdapat sebuah
tulisan yang berbunyi: 'Batu di sungai merasa tidak puas karena tidak dapat bertahan
dari arus sungai. Mimpi-mimpi hanyut, tangkai pohon Yang Liu ada di mana-mana,
iluun Tau Hua tidak terlihat.
Iri pada pahlawan dan si cantik, biarpun sudah meninggal tapi
namanya masih diingat oleh orang-orang.'
Kemudian mereka berdua membaca beberapa Dui Lian (Puisi)
yang berada di pintu-pintu.
Di antaranya ada sebait Dui Lian yang berbunyi:
'Si Cantik tidak perlu berdandan, tapi cahayanya mampu
menyinari danau yang luas ini.
Suara dan bayangannya membuat bangunan ini tidak kalah dari
Yu Jin Tang (nama tempat).
(gb 182a) Wei Tian Yuan tertawa dan berkata,"Aku tahu mengapa kau
menyukai si Cantik itu, dia sama dengan keadaanmu yang tidak
suka memoles wajahnya."
Kata Shang Guan Fei Feng,"Kau mulai lagi."
"Ini adalah kenyataan sebenarnya. Orang yang cantik jarang
ditemui, wajah cantik tidak hanya dilihat dari wajah saja. Orang
cantik namun tidak berdandan lebih susah lagi ditemui."
Shang Guan Fei Feng memandang ke arah Wei Tian Yuan, dia
mengetahui bahwa Wei Tian Yuan sedang memuji dirinya.
Hati Shang Guan Fei Feng gembira dan sangat berbunga-bunga,
tiba-tiba dia berkata,"Kau jangan terlalu memujiku, suatu hari kau
akan mengetahui bahwa aku adalah orang jahat dan aku telah
melakukan sesuatu kesalahan yang tidak dapat dimaafkan,
bagaimana?" Kata Wei Tian Yuan,"Kau dan aku jangan menggunakan katakata
'tidak bisa diampuni' karena nyawaku yang ada sekarang ini
kau yang berikan padaku. Jika kau melakukan suatu kesalahan dan
harus masuk neraka, maka aku akan menemanimu di sana."
Tidak terasa mereka sudah tiba di rumah penginapan yang
berada di pinggir danau. Di dalam penginapan itu terdapat sebuah
kolam dan ada sebuah gundukan buatan. Kamar-kamar di sini
terpisah-pisah, jika ingin menyewa kamar harus menyewa sebuah
pondok yang di dalamnya ada 2 kamar tidur.
Wei Tian Yuan memesan sebuah pondok, di dalamnya sudah
disiapkan berbagai perlengkapan sehari-hari. Selain memesan
makanan mereka tidak ingin diganggu oleh para pelayan. Di dalam
pondok ini seperti tinggal di sebuah rumah kecil.
Kata Shang Guan Fei Feng,"Penginapan di sini sangat nyaman,
pantas saja kau mengatakan bahwa aku akan menyukainya. Aku
bukan hanya menyukainya, aku rela tinggal di sini untuk
selamanya." Kata Wei Tian Yuan,"Di Jiang Nan banyak tempat yang indah,
jika kau sudah mengelilingi Jin Ling kau juga pasti akan menyetujui
kata-kataku ini." Kata Shang Guan Fei Feng,"Sepertinya kau sedang memikirkan
sesuatu, apa yang kau pikirkan?"
"Tidak ada." "Kau jangan berbohong padaku, aku lihat sepertinya kau sedang
memikirkan tentang kedua orang yang mempunyai jurus cakar
elang itu." "Aku tidak memikirkan kedua orang itu."
"Lalu apa yang kau pikirkan?"
Wei Tian Yuan tidak langsung menjawab pertanyaan itu, setelah
lama dia baru menarik nafas dan berkata,"Aku tidak tahu mengapa
semakin dekat dengan kampung halamanku, hatiku semakin
ketakutan." Bisa dikatakan perkataan Wei Tian Yuan tidak menjawab
pertanyaan Shang Guan Fei Feng. Kampung halaman Wei Tian Yuan
bukan berada di Jing Ling, tapi semakin dekat dengan kampung
halaman, dia semakin takut. Entah apa sebabnya"
Tapi Shang Guan Fei Feng langsung mengerti begitu mendengar
perkataan Wei Tian Yuan. Wei Tian Yuan takut karena sudah banyak
perubahan yang terjadi, bukan takut untuk pulang ke kampung
halaman. Dari Jin Ling ke Yang Zhou perjalanan ditempuh selama 2 hari,
tapi Yang Zhou bukan kampung halaman Wei Tian Yuan, namun dia
dekat dengan orang-orang yang berada di Yang Zhou, yang satunya
sudah meninggal dan yang lainnya adalah karena Qi Shu yu.
Walaupun dia percaya bahwa Jiang Xue Jun sudah meninggal,
tapi di dalam hatinya Jiang Xue Jun masih hidup. Dia sudah pemah
bersumpah bahwa persahabatan yang dalam di atas semua
persaudaraan. Wei Tian Yuan masih mempunyai Qi Shu Yu yang
dianggapnya sebagai adik. Hagaimana dengan orang yang sudah
meninggal" Setelah tiba di Yang Zhou selain untuk menyampaikan rasa bela
sungkawa, dia juga merasa bersalah kepada Qi Shu Yu.
Sesudah makan malam, Shang Guan Fei Feng melihat bahwa Wei
Tian Yuan masih merasa tidak tenang, dia berkata,"Malam ini bulan
bersinar begitu indah, jika kau tidak tidur terlalu pagi lebih baik
temani aku ke danau untuk menikmati suasana. Setelah sampai di
tengah danau kita bisa bertemu dengan si Cantik, mungkin jika dia
dipanggil dia bersedia datang."
Wei Tian Yuan tertawa dan berkata,"Mo Chu sudah berada di
sisiku, si cantik tidak perlu aku panggil lagi, dia sudah ada di sisiku."
Dia tidak mau mengecewakan Shang Guan Fei Feng, dia
menemaninya ke danau. Mereka menyewa sebuah perahu untuk meninggalkan tepi
danau. Mereka melihat ada sepasang muda mudi juga menyewa
sebuah perahu. Laki-laki itu berkata kepada perempuan,"Aku bisa mendayung,
usaikan kau menyewakan perahu ini kau tidak perlu membantuku
untuk mendayung." Uang sewa yang dia berikan kepada penyewa beberapa kali lipat
dari Inasanya. Pemilik perahu itu sangat senang mendapat uang
yang begitu lianvak. Pendayung itu berpikir,"Kalian ingin berpacaran
dan takut aku mrnganggu, ini lebih baik, aku mendapat uang
banyak dan tidak perlu lelah mendayung."
Tanya pemuda itu,"Apakah kau takut jatuh ke air?"
Tapi perempuan itu menjawab,"Apakah kau senang jika aku
menjadi ikan?" Sekali melihat Shang Guan Fei Feng langsung mengetahui bahwa
pemuda itu menguasai ilmu meringankan tubuh tapi dia sengaja
menggoyangkan perahu itu untuk menakuti si gadis. Dalam hatinya
Shang Guan Fei Feng merasa bahwa mereka adalah sepasang
kekasih sehingga mereka tidak mau ada orang lain yang mendengar
pembicaraan mereka. Tiba-tiba Wei Tian Yuan bcrkata,"Aku kenal mereka."
Tanya Shang Guan Fei Feng,"Apakah mereka itu teman atau
musuh?" "Aku rasa mereka bukan teman dan juga bukan musuh."
Tanya Shang Guan Fei Feng Lagi,"Sepertinya kau pernah
berselisih dengan mereka?"
"Benar, yang laki-laki bernama Meng Zhong Qiang, dia adalah
murid Kun Lun Pai." Kata Shang Guan Fei Feng,"Nama Meng Zhong Qiang sepertinya
pemah kudengar, apakah dia adalah salah satu dari 4 murid terbaik
Kun Lun Pai?"
Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
"Apakah kau kenal dengannya?"
"Hanya pemah mendengar namanya saja, karena Kun Lun
berada jauh dari tempatku, mungkin dia mengetahui bahwa di Kun
Lun sebelah barat tinggal keluargaku. Kami sama sekali tidak pemah
berhubungan." Wei Tian Yuan berkata lagi,"Gadis itu bernama Ling Yu Yan, dia
adalah murid Qing Zheng Pai, tahun kemarin pada bulan 8, saat aku
ke Luo Yang, aku bertemu dengan mereka di perjalanan dan pemah
berselisih dengan mereka."
Kata Shang Guan Fei Feng.'Tahun kemarin pada bulan 8, kau ke
Luo Yang?" sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu, tapi dia
mengurungkan niatnya. Shang Guan Fei Feng tidak bertanya lagi, tapi pikiran Wei Tian
Yuan menerawang mengingat kembali kejadian waktu itu, dia
kembali merasa sedih. Hari itu dia pergi ke Luo Yang untuk melarang Xue Jun menikah
dengan Xu Zhong Yue, tapi Qi Shu Yu datang untuk melarangnya,
.saat itu Qi Shu Yu merebut kuda milik Ling Yu Yan, dan Wei Tian
Yuan terjatuh karena pedang milik Ling Yu Yan, sedangkan Meng
Zhong Q iang jatuh terbanting dari atas kudanya.
Dalam hati Wei Tian Yuan menghela nafas dan berpikir,
"Hari itu pikiranku tidak tenang dan jadi pemarah, tapi sekarang
Xu Xhong Yue dan Xue Jun sudah meninggal, hal sekecil itu,
walaupun mereka masih ingat, tapi aku tidak bemiat untuk minta
maaf. Bila mereka masih mendendam, terserah mereka."
Meng Zhong Qiang tidak berbohong, kepintaran mendayung
benar-benar teruji. Sekarang mereka sudah berada di depan.
Tiba-tiba Meng Zhong Qiang menarik nafas.
Kata Ling Yu Yan,"Kakak Meng, sepertinya hatimu sedang tidak
tenang." Jawab Meng Zhong Qiang,"Sebenamya aku tidak percaya dengan
perkataan itu." Tanya Ling Yu Yan,"Kau masih tidak percaya bahwa Wei Tian
Yuan adalah seorang penjahat?"
Dengan dingin Shang Guan Fei Feng menanggapi perkataan Ling
Yu Yan yang didengarnya, "Sekarang mereka mulai membicarakan dirimu, anak gadis
biasanya hatinya lebih sempit, kelihatannya Nona Ling ini masih
dendam kepadamu." Tapi tidak terdengar jawaban dari Meng Zhong Qiang.
Sekarang Shang Guan Fei Feng tersenyum dan berkata,"Apakah
kau adalah seorang penjahat" Sampai Meng Zhong Qiang pun tidak
bisa mengambil keputusan."
Wei Tian Yuan berjalan ke depan perahu dan berkata kepada si
tukang sampan,"ToIong ikuti perahu itu, jangan terlalu dekat dan
juga jangan terlalu jauh, ini ada sedikit uang tambahan untuk
membeli arak." Tanya tukang sampan itu,"Apakah Tuan kenal dengan mereka?"
Wei Tian Yuan tersenyum dan menjawab,"Benar, aku kenal
dengan mereka, tapi aku tidak ingin mengganggu mereka yang
sedang pacaran." Dalam hati si tukang sampan ini berpikir 'Mereka menutup
gordyn perahu, bagaimana dia bisa melihatnya?"
Tapi karena dia mendapat uang tambahan untuk membeli arak,
jadi apa yang diinginkan oleh penumpangnya, dia turuti. Dia
mengikuti perahu yang berada di depan mereka, tukang sampan itu
besar di Jiang Nan, tekniknya mengendalikan perahu lebih tinggi
dari Meng Zhong Qiang, dengan ringan perahu mengikuti arus air,
dan tidak terdengar suara gelombang air. Karena itu Meng Zhong
Qiang dan Ling Yu Yan tidak memperhatikan ada perahu yang
mengikuti perahu mereka. Wei Tian Yuan kembali lagi ke dalam perahu, terdengar Meng
Zhong Jiang berkata,"Aku tidak tahu, tapi aku tahu bahwa Shen
Gong Da adalah si wartawan berjalan di dunia persilatan ini, katakatanya
tidak bisa dipercaya, ada yang sengaja memberi dia nama
Shen Gong Bao." Shen Gong Bao adalah seseorang yang berada di sebuah cerita
yang mengatakan bahwa orang ini senang mengadu domba dan
senang membuat keributan.
Dalam hati Wei Tian Yuan berpikir 'Temyata Shen Gong Da sudah
merusak nama baikku, orang ini terlalu mengurusi masalah orang
lain, aku tidak ada perselisihan dengannya, mengapa dia terus
merusak nama baikku?"
Terdengar Ling Yu Yan berkata,"Jangan panggil dia dengan
sebutan Shen Gong Bao, dia tidak sejahat itu."
Kata Ling Yu Yan lagi,"Walaupun dia sering membuat gossip ,
tapi kali ini kata-katanya mengenai Wei Tian Yuan semuanya adalah
benar, dan aku mempercayainya."
Tanya Meng Zhong Qiang,"Mengapa kau bisa percaya?" Wei Tian
Yuan pun ingin tahu jawaban dari Ling Yu Yan, dengan konsentrasi
penuh dia mendengarkan, tapi suara mereka semakin kecil, tapi
karena ilmu silat Wei Tian Yuan dan Shang Guan Fei Feng sudah
terlatih, mereka masih bisa mendengarkannya.
Terdengar Ling Yu Yan berkata,"Kata-kata Shen Gong Da m
emang tidak bisa dipercaya sepenuhnya, tapi aku percaya kepada
Mei Qing Feng, dia adalah ketua sewaktu terjadi pertarungan di Mi
Mo Ya, dan saat itu pun dia berada di sana. Kata-kata dari Shen
Gong Da dan Mei Qing Feng hampir sama, mereka takut Chu Qing
Song dan Chu Tian Shu akan tertipu oleh tipu daya Wei Tian Yuan,
karena itu aku diperintahkan ke Yang Zhou untuk memberitahukan
semuanya ini kepada mereka."
Kata Meng Zhong Qiang,"Kalau begitu kau percaya kepada Shen
Gong Da setelah mendengar kata-kata Mei Qing Feng?"
Jawab Ling Yu Yan,"Waktu itu orang-orang yang berada sana
adalah orang-orang Shao Lin, Wu Dang, E Mei, Hua Shan, Song
Shan, dan masih ada yang lainnya, mereka juga percaya dengan
kebenaran ini." Tanya Meng Zhong Qiang,"Apakah kau tahu bahwa Mei Qing
Feng adalah teman baik dari Xu Zhong Yue?"
Jawab Ling Yu Yan,"Aku tahu, tapi Mei Qing Feng sendiri adalah
orang yang lurus, dia tidak akan membela Xu Zhong Yue dan
menjatuhkan Wei Tian Yuan."
Kata Meng Zhong Qiang,"Belum tentu seperti itu, Xu Zhong Yue
dulu pun disangka sebagai orang lurus, dan dia dijuluki sebagai
Pendekar Zhong Zhou, tapi bagaimana dengan sekarang" Kita
sama-sama tahu dia berpura-pura menjadi orang baik, benar-benar
orang munafik!" Ling Yu Yan merasa tidak senang dengan perkataan Meng Zhong
Qiang dan berkata,"Xu Zhong Yue tidak bisa disamakan dengan Mei
(Jing Feng, dia ingin menghadapi Wei Tian Yuan karena Xu Zhong
Yue terbunuh, Xu Zhong Yue dan Jiang Xue Jun mati bersama, dia
masih merasa kasihan kepada Jiang Xue Jun."
Kata Meng Zhong Qiang,"Sewaktu ada rapat di keluarga Mei, aku
tidak hadir, apa komentar mereka tentang:Wei Tian Yuan" Apakah
bisa kau ceritakan kepadaku?"
Ling Yu Yan tampak berpikir sebentar kemudian berkata,"Aku
juga ingin menanyakan tentang pertarungan di Mi Mo Ya. Katanya
Wei Tian Yuan bisa kabur karena bantuan dari seorang perempuan,
dan dia lolos dari bahaya, apakah kau tahu mengenai hal ini?"
Jawab Meng Zhong Qiang,"Aku hanya mendengarnya."
Tanya Ling Yu Yan,"Perempuan itu katanya bernama Shang Guan
Fei Feng." Wei Tian Yuan tertawa dan berkata,"Sekarang menyangkut
dirimu." Meng Zhong Qiang berkata,"Aku belum pemah mendengar nama
ini." Kata Ling Yu Yan,"Di Gunung Kun Lun ada Panji Sakti Pedang
Bayangan, jurus Pedang Bayangan bisa membunuh seseorang, kau
adalah murid Kun Lun Pai, kau pasti sudah pemah mendengar 4
kalimat ini." Kata Meng Zhong Qiang,"Empat kalimat ini menceritakan tentang
keluarga Shang Guan Yun Long, apakah Shang Guan Fei Feng
adalah putri beliau?"
"Benar." Kata Meng Zhong Qiang,"Bagaimana kalau benar?"
"Apakah kau tidak tahu siapa itu Shang Guan Yun Long?"
Meng Zhong Qiang tampak berpikir sebentar kemudian
menjawab,"Sepertinya dia adalah orang yang berada di antara jalur
lurus dan sesat." Kata Ling Yu Yan,"Lebih condong lurus atau lebih condong
sesat?" "Sulit untuk dikatakan karena dia sendiri tinggal di Xi Yu, letaknya
sangat jauh dari sini, aku tidak tahu banyak mengenai dia."
Kata Ling Yu Yan,"Kau harus bisa menjawabnya."
Kata Meng Zhong Qiang,"Aku tahu sedikit karena ada tetua
persilatan yang mengatakan dia berada di garis sesat ada juga yang
mengatakan dia berada di garis lurus, ada yang mengatakan bahwa
dia ikut dua-duanya, ada yang mengatakan bahwa dia adalah
penjahat kelas kakap juga."
Tanya Ling Yu Yan,"Apakah ada yang mengatakan bahwa dia
adalah seorang yang bijaksana?"
"Tidak ada." Ling Yu Yan berkata,"Aku pernah mendengar bahwa ada murid
Kun Lun Pai yang diganggu, dan Kun Lun Pai sendiri selalu bersikap
waspada." Kata Meng Zhong Qiang,"Benar, bagaimana pun dia bukan orang
yang lurus apalagi dalam 13 pekumpulan mereka memilihnya
menjadi ketua mereka, dia memiliki anak buah dari berbagai
kalangan, bila ada anak buahnya yang melakukan kejahatan, dia
pun belum tentu akan tahu."
Kata Ling Yu Yan,"Kau terlalu jujur, bila ada anak buahnya
melakukan kejahatan, seharusnya dia yang bertanggung jawab."
"Benar juga, berarti dia lebih banyak sesatnya."
Kata Ling Yu Yan,"Kecuali kata sesat, ada yang menyebutkan
bahwa dia adalah penjahat nomor satu."
---ooo0dw0ooo--- B. Perkataan yang Jahat Kata Meng Zhong Qiang,"Bila dia adalah penjahat nomor satu,
bagaimana dengan Ketua Bai Tuo Shan?"
"Kau kira Ketua Bai Tuo Shan dapat dikatakan penjahat nomor
satu?" Kata Meng Zhong Qiang,"Ilmu silat Ketua Bai Tuo Shan tidak
setinggi Shang Guan Yun Long, tapi dalam hal kejahatan Shang
Guan Yun Long tidak sejahat Ketua Bai Tuo Shan yang membuat pil
dewa, dia sudah banyak merusak hidup orang lain."
"Kau hanya mengetahui sebagian saja."
"Apa yang tidak kuketahui?"
Jawab Ling Yu Yan,"Ketua Bai Tuo Shan hanyalah pelayan Shang
Guan Yun Long, Ketua Bai Tuo Shan hanya sebagai penjual pil dewa
sedangkan yang membuat dan menjadi otaknya adalah Shang Guan
Yun Long." "Siapa yang berkata itu?"
"Biksu Tian Ji yang mengatakannya. Biksu Tian Ji adalah Ketua
Hua Shan Pai, apakah kau percaya dengan kata-katanya?" Meng
Zhong Qiang terdiam. Shang Guan Fei Feng memegang tangan Wei Tian Yuan dan
berkata,"Kakak Wei, apakah kau percaya kepadaku?"
Wei Tian Yuan mengangguk dan berkata,"Aku tahu gossip ini
dibuat oleh musuh keluargamu supaya melukai perasaan ayahmu."
Jawaban dari Wei Tian Yuan menyatakan bahwa Shang Guan Fei
Feng tidak perlu menjelaskan semuanya, Wei Tian Yuan sudah tahu
apa yang akan dijelaskan oleh Shang Guan Fei Feng, dan Wei Tian
Yuan percaya kepadanya. Shang Guan Fei Feng menghela nafas dan berkata,"Kadangkadang
ayahku juga salah, tapi dia tidak pemah membuat pil dewa,
ayah dan Biksu Tian Ji tidak bermusuhan mengapa dia harus
merusak nama baik ayah?"
"Kau jangan marah, nanti akan kita selidiki, sekarang lebih baik
dengarkan cerita mereka terlebih dahulu."
Kata Meng Zhong Qiang,"Bila Shang Guan Yun Long adalah
penjahat nomor satu, ini tidak ada hubungan dengan putrinya, bila
Wei Tian Yuan berteman dengan putrinya bukan berarti Wei Tian
Yuan juga penjahat."
Tanya Ling Yu Yan,"Apakah kau tahu bahwa Jiang Xue Jun mati
bunuh diri?" Kata Meng Zhong Qiang, "Katanya setelah membalas kematian
ayah dan ibunya, dia bunuh diri."
Kata Ling Yu Yan, "Dia mati dalam pelukan Wei Tian Yuan.
Mengapa setelah balas dendam, dia bunuh diri" Kau bukan orang
bodoh pasti tahu kira-kira alasannya."
Meng Zhong Jiang tertawa dan menjawab "Terima kasih untuk
pujianmu, lebih baik kau yang katakan saja, aku malas
menebaknya." Kata Ling Yu Yan,"Sebenamya sangat mudah ditebak, karena
orang yang dia cintai sudah mencintai orang lain, jadi Xue Jun
memutuskan untuk bunuh diri."
"Apakah karena Wei Tian Yuan mencintai Shang Guan Fei Feng?"
Kata Ling Yu Yan, "Begitu tiba di ibukota, pergi kemana pun
mereka selalu bersama-sama dan kelihatannya mereka sangat
dekat, ini dapat dilihat oleh semua orang, inilah kenyataannya!"
Kata Meng Zhong Qiang,"Mereka juga saling membantu dalam
pertarungan di Mi Mo Ya, tapi..."
Kata Ling Yu Yan, "Aku masih mendapat kabar yang dapat
dipercaya, mereka malah sudah hidup bersama."
Shang Guan Fei Feng sangat marah, Wei Tian Yuan dengan
lembut berkata, "Biksu Tian Ji dan Sheng Gong Da adalah satu
kelompok, tidak perlu meladeni orang seperti mereka."
Kata Shang Guan Fei Feng,"Pasti banyak yang mempercayainya."
Kata Wei Tian Yuan, "Aku pemah membuat pedang milik Ling Yu
Yan jatuh dan ini salahku, dia dendam kepadaku, demi membalas
dendam ini dia menyebarkan gossip yang tidak benar bila kita tidak
bersalah, tidak perlu takut."
Kata Shang Guan Fei Feng,"Baiklah, karena kau sudah bersalah
kepadanya, maka kali ini aku melepaskan dia!"
Kata Meng Zhong Qiang, "Bukankah waktu itu karena melarang
Xue Jun untuk menikah maka dia datang ke Luo Yang?"
Jawab Ling Yu Yan,"Mungkin siluman perempuan itu yang
menjerat dia maka dia bisa berubah menjadi seperti itu, tapi laki-laki
yang mudah berubah bukan laki-laki yang baik."
Kata Meng Zhong Qiang,"Bukan orang baik tapi belum tentu dia
jahat, sepertinya Biksu Tian Ji dan Mei Qing Feng ingin menyerang
mereka." Kata Ling Yu Yan,"Benar, mereka ingin menghadapi sepasang
manusia yang tidak tahu malu ini tapi bukan karena hubungan
mereka." "Lalu karena apa?"
"Karena Wei Tian Yuan sudah menjadi asisten penjahat nomor
satu di dunia ini." Tanya Meng Zhong Qiang,"Apakah Shang Guan Yun Long sudah
mengumumkannya" Bila dia ingin berbuat seperti itu, tidak ada
Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
seorang pun yang bakal tahu."
Pasti tidak akan ada yang tahu.
Kata Ling Yu Yan,"Kau sangat bodoh."
Kata Meng Zhong Qiang,"Bila aku bodoh dan kau yang pintar,
bisa jelaskan semua ini kepadaku?"
"Aku tidak pintar, tapi hal yang begitu mudah mengapa kau bisa
tidak mengerti" Bila Wei Tian Yuan sudah menjadi menantu Shang
Guan Yun Long, secara otomatis dia pun sudah dianggap putra
Shang Guan Yun Long, bila bukan menantunya sendiri, siapa lagi
yang dapat dipercaya" Katanya Shang Guan Fei Feng menolong Wei
Tian Yuan dengan jurus Panji Sakti Pedang Bayangannya, mungkin
nantinya jurus ini pun bisa diturunkan kepada Wei Tian Yuan."
Ling Yu Yan berkata lagi,"Wei Tian Yuan adalah ahli waris dari
orang nomor satu di dunia persilatan, Qi Yan Ran, bila Shang Guan
Yun Long bisa mendapatkan menantu seperti Wei Tian Yuan dia
seperti harimau bertambah sayap. Maka itu dia sangat
menginginkan Wei Tian Yuan menjadi menantunya, mungkin ini
semua sudah menjadi rencana ayah dan anak ini!"
Kata Meng Zhong Qiang,"Memangnya hal ini..."
Kata Ling Yu Yan,"Karena siluman perempuan itu berusaha
menjerat Wei Tian Yuan dan mencelakakan Jiang Xue Jun,
kemudian merebut Wei Tian Yuan."
Shang Guan Fei Feng mendengar sampai di sini, dengan suara
kecil dia berkata,"Kali ini aku yang mencelakaimu, sepertinya kita
harus berpisah." Wei Tian Yuan memegang erat tangan Fei Feng, kemudian
berkata,"Aku ingin kau menyetujui satu hal."
"Katakan saja."
"Lebih baik setelah kita mendarat baru akan kukatakan."
Tanya Fei Feng,"Hal apa yang bisa membuatmu terlihat begitu
misterius" Bila ini memang rahasia, baiklah setelah di darat baru kita
teruskan supaya tidak didengar oleh orang lain."
Kata Wei Tian Yuan,"Sebenarnya tidak menjadi masalah toh
Meng Zhong Qiang dan Ling Yu Yan tidak bisa mendengar karena
ilmu silat mereka belum setinggi itu."
Ternyata mereka mengobrol dengan teknik suara langsung ke
telinga masing-masing, suaranya lebih kecil dibanding berbisik.
Tukang sampan di luar pun tidak dapat mendengarnya.
Kata Shang Guan Fei Feng,"Kalau begitu katakan saja."
Wei Tian Yuan tersenyum lalu berkata,"Lebih baik dengarkan
obrolan mereka dulu."
Terdengar Meng Zhong (Jiang berkata,"Baik atau jahatnya Wei
Tian Yuan kita tidak dapat menilainya, tapi bila dia menjadi kekasih
Shang Guan Fei Feng ini adalah suatu kesalahan besar. Penerus
keluarga Qi dan penjahat nomor satu akan berbesan, pantas orang
persilatan menjadi waspada. Tapi Pendekar Yang Zhou, Chu Qing
Song mempunyai kesan baik terhadap Wei Tian Yuan."
Kata Ling Yu Yan,"Karena hal inilah maka Biksu Tian Ji dan Mei
Qing Feng menyuruhku ke Yang Zhou agar Chu Qing Song jangan
sampai tertipu." Kata Meng Zhong Qiang,"Bukankah siluman perempuan itu
pulang bersama-sama dengan Wei Tian Yuan" Mengapa kau harus
buru-buru ke Yang Zhou untuk memberi kabar?"
"Karena mereka sudah mendapat kabar yang dapat dipercaya
bahwa Wei Tian Yuan dan siluman itu sudah mengubah jalur
perjalanannya, sekarang mereka pergi ke Jiang Nan."
Shang Guan Fei Feng terkejut dan berkata,"Mereka mendapat
kabar begitu cepat."
Pikir Wei Tian Yuan, "Aku dan Shang Guan Fei Feng sudah
mengubah wajah, mengapa mereka masih bisa tahu?"
Kata Ling Yu Yan, "Katanya siluman itu sangat terampil
mengubah wajah seseorang, menurut Biksu Tian Ji mereka akan
pergi ke Jiang Nan tapi tidak dengan wajah asli mereka, mungkin
mereka malah satu penginapan dengan kita."
Kata Meng Zhong Qiang, "Pantas kau mengajakku ke tengah
danau supaya tidak terdengar oleh mereka, walaupun mereka
berada di Jiang Nan belum tentu mereka berada di penginapan itu."
Kata Ling Yu Yan,"Belum tentu, bila mereka kebetulan berada di
sini dan mendengarnya, mungkin saja kita bisa dibunuh oleh
mereka." Wei Tian Yuan tersenyum dan berkata, "Di danau Mo Zhou hanya
ada sebuah penginapan, dalam mimpi pun mereka tidak akan
menyangka bahwa kita sedang mendengarkan percakapan mereka."
Kata Shang Guan Fei Feng, "Orang-orang menyangka kau begitu
jahat, kau sendiri masih bisa tertawa?"
Terdengar Ling Yu Yan berkata lagi, "Kau mengira bahwa Wei
Tian Yuan bukan orang jahat?"
Jawab Meng Zhong Qiang, "Aku pikir tidak mungkin gara-gara
kita membawa kabar ke Yang Zhou maka kita akan dibunuh oleh
Wei Tian Yuan." "Xue Jun pun mati karena mereka, kau masih mengira Wei Tian
Yuan bukan penjahat besar?"
Kata Meng Zhong Qiang,"Aku tidak pernah mengatakan bahwa
dia adalah orang baik, tapi ada orang yang hari ini berbuat jahat
tapi pada hari berikutnya dia bisa berbuat baik."
Kata Ling Yu Yan, "Kebaikannya yang lebih banyak ataukah
kejahatannya lebih banyak, kau harus bisa membedakannya."
Kata Ling Yu Yan lagi, "Lebih baik kemukakan pendapatmu
tentang Wei Tian Yuan."
Jawab Meng Zhong Qiang, "Aku tidak begitu mengenalnya, jadi
aku tidak bisa mengatakan apa-apa, tapi perkataan dari orang Kong
Dong Pai, You Yang, apakah kau akan mempercayainya?"
You Yang adalah orang yang pergi bersama-sama dengan
mereka ke Luo Yang untuk memberi ucapan selamat kepada
pernikahan Xu Zhong Yue. Kata Ling Yu Yan, "Kata-kata dari Paman You aku akan selalu
mempercayainya, apakah dia mengatakan bahwa Wei Tian Yuan
adalah orang baik?" Jawab Meng Zhong Qiang, "Dia hanya memberitahu kepadaku
mengenai satu hal." "Hal apakah itu?"
"Ayah Wei Tian Yuan yaitu Wei Zheng Gang adalah kepala
pasukan pemberontak, 10 tahun yang lalu Wei Zheng Gang dicelakai
hingga mati oleh Xu Zhong Yue kemudian Wei Tian Yuan membalas
dendam dengan cara merebut istri Xu Zhong Yue, sekarang ini Wei
Tian Yuan belum masuk ke dalam pasukan pemberontak tapi paling
sedikit dia dengan pasukan pemberontak berada dalam satu baris.
Kun Lun Pai dan Qing Zheng Pai walaupun tidak secara terangterangan
ingin menggulingkan kekuasaan Mancu, tapi mereka pun
sering membantu pasukan pemberontak."
Kata Ling Yu Yan, "Apakah dalam pasukan pemberontak tidak
ada yang jahat" Hati Wei Tian Yuan bercabang, hal ini sudah
membuat mereka menjadi marah."
Kata Meng Zhong Qiang, "You Yang tidak membantunya, dia
membantu Pendekar Yang Zhou, Chu Qing Song."
Kata Ling Yu Yan, "Temyata dia pun takut Pendekar Chu Qing
Song tertipu oleh Wei Tian Yuan."
Kata Meng Zhong Qiang,"Benar, tapi keinginan You Yang dengan
Biksu Tian Ji dan kelompoknya tidak sama."
"Apakah yang tidak sama?"
Jawab Meng Zhong Qiang, "KaIi ini Chu Qing Song menghindari
pertarungan di Mi Mo Ya, hal ini sudah membuat Mu Zhi Yao
menjadi curiga, katanya Mu Zhi Yao sudah memerintahkan banyak
pesilat tangguh ke Jiang Nan, para pesilat tangguh ini datang untuk
mengawasi gerak gerik Chu Qing Song, dan menyelidiki apakah dia
mempunyai hubungan dengan Wei Tian Yuan."
"Kalau begitu bila Wei Tian Yuan mencari Chu Qing Song, maka
dia akan masuk ke dalam perangkap?"
"Benar, karena itu Tetua You Yang menyuruhku ke Yang Zhou
untuk memberitahu Chu Qing Song agar dia mempunyai persiapan,
cara ini sekaligus melindungi Wei Tian Yuan."
Kata Ling Yu Yan, "Aku tidak mengerti, bila Chu Qing Song
sendiri yang tidak turun tangan, bagaimana caranya melindungi Wei
Tian Yuan?" "Maksudnya juga ingin menyuruhnya keluar." Kata Ling Yu Yan,
"Bukankah hal ini akan membuat Chu Qing Song menjadi
terganggu" Apakah tidak bertentangan dengan keinginan You
Yang?" "Maksud dari Tetua You Yang bukan menyuruh Pendekar Chu
bertarung demi Wei Tian Yuan, melainkan dengan akal membuat
mereka masuk ke dalam perangkap."
"Bagaimanakah caranya?"
Kata Meng Zhong Qiang,"Biksu Tian Ji dan kawan-kawan sedang
mengumpulkan orang-orang dunia persilatan untuk meghadapi Wei
Tian Yuan. Pendekar Chu dapat membuat strateginya, di Yang Zhou
dia menjadi ketua perkumpulan, begitu kabar tersiar, Wei Tian Yuan
pasti tidak akan berani datang ke rumahnya."
Kata Ling Yu Yan,"Sebaliknya dengan rencana Biksu Tian Ji, dia
ingin Chu Qing Song memancing Wei Tian Yuan keluar kemudian
menangkapya." Kata Meng Zhong Qiang,"Pendekar Chu Qing Song selalu jujur
dan terbuka, dia tidak akan mau melakukan hal seperti ini."
Kata Ling Yu Yan,"Demi membasmi kejahatan di dunia persilatan,
Pendekar Chu harus mau melakukan hal seperti itu, bila Wei Tian
Yuan adalah seorang penjahat, untuk apa berbuat jujur dan
terbuka?" "Apa maksudmu?"
Jawab Ling Yu Yan,"Bila kita satu pendapat, Pendekar Chu tidak
akan melepaskan Wei Tian Yuan."
Kata Meng Zhong Qiang,"Lalu, bagaimana aku harus melapor
kepada Tetua You Yang" Tetua You Yang ingin melindungi Wei Tian
Yuan." Kata Ling Yu Yan, "Bila dia mengetahui hubungan antara Wei
Tian Yuan dan Shang Guan Yun Long, pendapatnya pun akan
berubah." Sebenarnya Meng Zhong Qiang ingin mengatakan bahwa semua
ini hanya pendapat Ling Yu Yan.
Dia tidak jadi mengatakannya karena, pertama dia tidak ingin
ribut dengan Ling Yu Yan.
Kedua, dia pun tidak terlalu mengenal Wei Tian Yuan, terpaksa
dia menutup mulutnya lagi dan tidak mengatakan apa-apa.
Tanya Ling Yu Yan, "Bagaimana" Kau belum mengambil
keputusan." "Aku tidak ingin menyulitkan Pendekar Chu, dia menghindari
pertarungan di Mi Mo Ya dan pergi dari ibu kota, mengapa sekarang
kita harus menariknya masuk ke dalam lingkaran ini lagi?"
Kata Ling Yu Yan, "Sayangnya sekarang dia sudah tidak bisa
menghindar lagi. Kau bayangkan bila mereka berdua sudah
mengubah wajah asli mereka tidak akan ada yang bisa mengenali
mereka, kecuali menunggu mereka masuk ke dalam perangkap,
apakah akan ada cara yang lebih baik lagi?"
"Apakah menurutmu mereka pasti akan ke rumah Chu Jin Song?"
"Aku sudah mengatakan tadi bahwa Biksu Tian Ji mendapatkan
kabar bahwa mereka sekarang ini sedang menuju Jiang Nan."
'Tapi belum tentu Wei Tian Yuan akan mencari Pendekar Chu
Qing Song," kata Meng Zhong Qiang.
Kata Ling Yu Yan, "Ada satu hal yang belum kau ketahui, adik
Wei Tian Yuan yaitu Qi Shu Yu berada di keluarga Chu, bila Wei
Tian Yuan tidak mencari Pendekar Chu setidaknya dia akan mencari
adik seperguruannya, semua hal harus ada persiapannya, demikian
yang dikatakan oleh Biksu Tian Ji."
Kata Meng Zhong Qiang,"Kalau begitu pendapat dari 2 belah
pihak harus kita sampaikan kepada Pendekar Chu, biar dia sendiri
yang memutuskannya."
Kata Ling Yu Yan, "Bila dia tidak mau bertarung dengan Wei Tian
Yuan, Mu Zhi Yao akan merasa dia bersekutu."
Kata Meng Zhong Qiang,"Aku pun tahu bahwa hal ini sangat
berbahaya, tapi menurutku kedua belah pihak harus memberitahu
kepada Pendekar Chu, bila tidak hal ini akan membuat Pendekar
Chu menjadi penasaran."
Kata Ling Yu Yan,"Wei Tian Yuan mencintai siluman itu dan akan
menjadi menantu dari penjahat nomor satu, ini pun sudah masuk
kedalam golongan sesat, Pendekar Chu harus menghadapi dia, ini
bukan masalah tidak mempunyai perasaan atau sebagainya."
"Itu hanya pendapatmu, bagaimana pendapat Pendekar Chu kita
tidak tahu, biar dia sendiri yang mengambil keputusan."
Ling Yu Yan tahu bagaimana sifat Meng Zhong Qiang, bila dia
tidak setuju sangat sulit untuk mengubah pendiriannya.
Ling Yu Yan terpaksa menyetujui pendapat Meng Zhong Qiang
dan dia berkata,"Kita hanya menyampaikan pesan, biar Pendekar
Chu sendiri yang mengambil keputusan akhir, tapi menurutku dia
pasti akan setuju dengan kata-kata Biksu Tian Ji, sekarang kita
sudah membereskan hal-hal penting, sekarang kita bisa bersantai di
danau ini." "Aku tidak ingin bermain lagi."
Ling Yu Yan marah, "Bila kau mau pulang, sana pulang sendiri"
Tanya Wei Tian Yuan, "Bagaimana dengan kita?"
"Biarkan saja mereka pulang, aku masih ingin melihat
saja pemandangan danau ini.
---ooo0dw0ooo--- C. Melamar Walaupun Shang Guan Fei Feng mengatakan ingin melihat
pemandangan danau, tapi di dalam hatinya dia berpikir lain,
"Apa yang akan disampaikan oleh Wei Tian Yuan kepadaku" Dia
harus mengatakannya setelah tiba di darat."
Perahu kecil itu memutari danau sebanyak satu kali, dalam
perkiraan mereka, Ling Yu Y an dan Meng Zhong Qiang sudah
berada di penginapan, Wei Tian Yuan melihat Shang Guan Fei Feng
sedang memikirkan sesuatu.
Wei Tian Yuan berkata, "Bulan sudah berada di tengah langit
malam, kita pun harus segera pulang."
Setelah tiba di darat, Wei Tian Yuan diam dan terus berjalan,
Shang Guan Fei Feng mengikutinya dari belakang, Shang Guan Fei
Feng pun tidak menanyakan apa yang akan disampaikan oleh Wei
Tian Yuan. Sudah tidak ada pengunjung di tempat itu, hanya ada mereka
berdua yang berjalan di bawah sinar bulan.
Tiba Shang Guan Fei Feng membacakan sebuah puisi,
"Baru melewati Tan Guan tapi sudah mengasihani daun Tao Hua
yang berguguran, tanah yang begitu luas, siapakah yang
menentukan?" Tiba Wei Tian Yuan menolehkan kepalanya dan berkata,"Kita
tidak bisa menentukan tanah yang luas, tapi nasib kita, kita sendiri
yang menentukannya."
Hati Shang Guan Fei F eng tergerak dan dia berkata,"Tian Yuan,
kau sedang memikirkan apa?"
"Kau dulu yang mengatakan sedang memikirkan apa dirimu saat
ini. "Aku sedang memikirkan apa sebaiknya kita berpisah di sini
saja."
Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
"Apakah kau takut dengan gossip yang jahat itu?"
"Aku tidak takut, hanya takut au akan terbawa oleh gossip itu,
mereka menyebutku sebagai siluman, apakah kau tidak takut
namamu akan tercemar?"
Kata Wei Tian Yuan, "Biksu Tian Ji, Shen Gong Da, dan Mei Qing
Leng bukan orang-orang yang berhati pendekar."
Kata Shang Guan Fei Feng, "Tapi kata-kata mereka banyak orang
yang mempercayainya, perkataaan orang-orang itu sangat
menakutkan...." Wei Tian Yuan tertawa terbahak-bahak.
"Apa yang kau tertawakan?"
"Aku mengira bahwa kau adalah seorang pesilat yang mandiri,
ternyata kau takut kepada perkataaan orang lain, bukankah hal ini
sangat lucu?" Kata Shang Guan Fei Feng, "Aku merasa hal ini tidak lucu, karena
ini bukan hal yang hanya menyangkutku saja, tapi juga melibatkan
dirimu." "Apakah kau tahu apa yang berada dalam pikiranku?"
"Justru itu yang akan kutanyakan."
Kata Wei Tian Y uan,"Sebenarnya aku sudah mengatakan bahwa
masalah ini masih bisa kita yang atasi."
"Aku masih tidak mengerti."
Dengan lembut Wei Tian Yuan berkta,"Fei Feng, maukah kau
menjadi istriku?" Shang Guan Fei Feng merasa kaget sekaligus senang, lalu dia
berkata "Apakah kau sedang melamarku?"
Jawab Wei Tian Yuan, "Sebenamya aku harus mengatakan ini
kepada ayahmu, tapi aku tidak sabar menunggu lama-lama, bila kau
setuju aku akan tenang."
Shang Guan Fei Feng menggelengkan kepalanya.
Kata Wei Tian Yuan, "Kau harus setuju, bila tidak aku akan gila
sampai mati." "Aku adalah seorang siluman, apakah kau masih mau
memperistriku?" "Karena mereka mengataimu, maka aku harus memperistrimu."
Kata Shang Guan Fei Feng, "Bila kita sudah menikah, orang yang
tadinya tidak percaya dengan gossip itu, sekarang malah
akan mempercayainya."
Kata Wei Tian Yuan, "Aku tidak takut dengan gosip-gosip itu aku
hanya takut gossip itu akan merusak nama baikmu, menikah adalah
cara terbaik untuk menghadapi gossip itu."
Kata Shang Guan Fei Feng, "Aku sudah mengerti, orang lain
mengatakan bahwa aku yang menjeratmu, kau membelaku dengan
cara melamarku." Memang Wei Tian Yuan pemah mempunyai pikiran seperti itu
tapi dia tidak akan mengakuinya.
Wei Tian Yuan berkata, "Fei Feng, jangan punya pikiran seperti
itu, kau begitu baik kepadaku, bila tidak ada gossip yang jahat pun
aku berharap bisa mendapatkan istri sebaik dirimu."
"Apakah kau bisa melupakan Kakak Xue Jun?"
Kata Wei Tian Yuan, "Aku tidak akan berbohong kepadamu, aku
tidak akan bisa melupakan Xue Jun, tapi kau pemah mengatakan
bahwa orang mati tidak akan bisa hidup kembali, orang yang masih
hidup tidak bisa terus memikirkan orang yang mati sehingga tidak
melakukan apa pun. Ada satu hal lagi mungkin belum kau ketahui."
"Tentang apa?" "Xue Jun mati dalam pelukanku, sewaktu dia akan meninggal, dia
berharap kau bisa menggantikan dia."
Kata Shang Guan Fei Feng, "Jadi karena kata-katanya, maka kau
baru...." "Aku harus mengatakan apa lagi?"
"Kau harus jujur mengatakannya." Kata Wei Tian Yuan,
"Baiklah aku akan jujur mengatakannya, dulu di dalam hatiku
hanya ada Xue Jun, aku rela karena dirinya nama baikku tercemar,
sekarang di dalam hatiku hanya ada dirimu, aku pun rela demi
dirimu nama baikku tercemar, aku sayang kepadamu sama seperti
aku menyayangi Xue Jun."
Tawa Shang Guan Fei Feng terlihat seperti bunga, dia
menunjukkan jarinya ke dahi Wei Tian Yuan lalu berkata,"Kau
benar-benar seperti si tolol."
Kata Wei Tian Yuan, "Apakah kau menerima lamaran si tolol ini?"
Shang Guan Fei Feng menghela nafas dan berkata, "Aku pun
seorang yang tolol."
Dengan senang Wei Tian Yuan berkata "Terima kasih kau mau
menjadi istri dari si tolol, aku tidak berani mengatakan hidup
bersamamu hingga kakek nenek, aku hanya berharap hidup dan
mati selalu bersamamu."
Tawa Shang Guan Fei Feng, "Kau adalah seorang penjahat dan
aku adalah seorang siluman, penjahat dan siluman bersatu, seumur
hidup kita rasamya tidak akan tenang." Shang Guan Fei Feng
menghela nafas lagi. Tanya Wei Tian Yuan, "Mengapa menghela nafas lagi, ada
pepatah mengatakan : hari ini bila ada arak, habiskanlah hari itu
juga, bila esok ada kesulitan, esok baru dipikirkan...."
Shang Guan Fei Feng berkata,"Aku tidak mengkhawatirkan masa
depan, aku menghela nafas karena dirimu."
"Mengapa menghela nafas untuk diriku?"
"Kau adalah ahli waris keluarga Qi, apa yang sudah terjadi pada
keluarga Qi dulu, kau sama sekali tidak peduli, bila sekarang kau
tidak peduli lagi kelak kau akan merasa meyesal."
Tanya Wei Tian Yuan,"Contoh dulu" Apakah maksudmu Paman
(luru Qi Le Ming?" Kata Shang Guan Fei Feng,"Apakah kau tidak tahu bahwa Qi Le
Ming adalah orang yang paling disukai oleh ayahku" Ayahku sering
mengatakan : Qi Yan Ran sudah lama terkenal tapi Qi Le Ming lebih
menonjol dibandingkan dengan ayahnya, dia adalah harapan untuk
menjadi pesilat nomor satu di dunia ini, tapi sayang hubungannya
dengan Yin Hu menghancurkan masa depannya."
"Apakah kau mengetahui keberadaan paman guruku?"
"Katanya dia memusnahkan ilmu silatnya sendiri kemudian pergi
dengan Yin Hu." Dia bertanya lagi, "Apakah kau tidak takut kejadian yang
menimpa paman gurumu akan terulang kembali?"
Kata Wei Tian Yuan, "Apakah kau tahu siapa orang yang paling
kukagumi?" Sengaja Shang Guan Fei Feng menjawab,"Kakekmu?"
Kata Wei Tian Yuan, "Kakek menyayangiku seperti kepada
cucunya sendiri, aku pun hormat kepadanya, tapi dia bukan orang
yang paling kukagumi."
Wei Tian Yuan tumbuh besar di keluarga Qi, dia sama seperti Qi
Shu Yu memanggil Qi Yan Ran dengan sebutan kakek.
"Kalau bukan, mungkin dia adalah Pendekar Yang Zhou, Chu
Qing Song," kata Shang Guan Fei Feng.
Wei Tian Yuan berkata, "Pendekar Chu benar-benar seorang
pendekar, dia pantas dihomati, tapi aku tidak ada bakat menjadi
seorang pendekar, dia juga bukan orang yang kukagumi."
Shang Guan Fei Feng berkata,"Aku tidak bisa menebaknya,
siapakah dia?" "Dia adalah paman guruku, Qi Le Ming, aku kagum kepadanya
karena ke mana pun dia pergi dia selalu pergi seorang diri, tidak
peduli dengan hinaan dari orang lain, mungkin dia mempunyai
banyak kekurangan, tapi di mataku dia mempunyai kelebihan."
"Kalau kau berani menjadi Qi Le Ming, aku pun tidak takut
menjadi Mu Juan Juan."
Mereka berpelukan, hati mereka sekarang sudah bersatu.
Setelah lama Shang Guan Fei Feng baru berkata, "Bulan sudah
berada di barat, bila sekarang tidak pulang, orang-orang
dipenginapan akan menjadi curiga."
Wei Tian Yuan tertawa dan berkata "Aturan penginapan ini
adalah menuruti permintaan tamunya, tamu-tamu mereka
kebanyakan adalah tamu terhormat, asal kau bisa membayar uang
sewa kamar, kapan pun kalian kembali, mereka tidak akan
bertanya." Walaupun begitu, mereka tetap kembali.
Mereka berjalan sambil berpegangan tangan, masing-masing bisa
mendengar detak jantung, setelah melewati sebuah pondok Wei
Tian Yuan berkata,"Lihat, puisi ini sangat indah."
Dengan suara kecil Shang Guan Fei Feng membacanya,
"Nama dan keberuntungan adalah omong kosong, semua itu
adalah mimpi. Seperti melihat permainan catur. Siapa yang akan
tahu akhir permainannya, menang atau kalah" Dari dulu sampai
sekarang, apakah pemah terjadi setengah kolom bunga teratai.
Harumnya bisa menandingi bunga Yu Jin Xiang (nama bunga yang
wanginya menyengat). Untuk menghibur Mo Zhou (nama orang)."
Shang Guan Fei Feng mengangguk dan berkata, "Menghibur Mo
Zhou. Dalam kalimat itu ada 2 pengertian, puisi ini benar-benar
sangat indah, walaupun aku bukan Mo Zhou, tapi aku tetap
berterima kasih untuk nasihatmu."
"Apakah kau sudah tidak pusing lagi?"
Kata Shang Guan Fei Feng,"Kau berada di sisiku, hal apa pun
yang membuatku pusing, aku tidak akan peduli, bagaimana dengan
dirimu?" "Aku merasa seperti bermain catur, pada akhirnya akan
bagaimana, aku tidak akan ada yang mengetahuinya. Nama dan
keberuntungan aku tidak pemah mencarinya, sekarang anggaplah
masa lalu yang baik atau jelek berlalu seperti mimpi."
Kata Shang Guan Fei Feng sambil tersenyum, "Kata-katamu
seperti perkataan seorangg biksu yang berilmu tinggi."
Wei Tian Yuan juga tertawa dan berkata, "Aku belum bisa
melupakan perempuan dan mengosongkan pikiran, paling sedikit
aku harus menghibur Mo Zhou ku, tapi keadaan mempermainkan
orang, kalau benar-benar bisa be.rlalu seperti mimpi, kita tidak akan
merasa kesulitan lagi."
Tawa Wei Tian Yuan mengandung sedikit kesedihan dan
menertawakan diri sendiri.
Shang Guan Fei Feng tahu Wei Tian Yuan di luar tampak senang,
lapi dalam hati dia merasa merana. Dalam hati Shang Guan Fei Feng
berpikir,"Menurut puisi, bila bermain catur, apakah akan ada yang
tahu bagaimana hasil akhirnya" Wei Tian Yuan menganggap
kehidupan ini seperti bermain catur, bila suatu hari dia tahu
hasilnya, apakah dia masih mau mengibur aku yang dianggapnya
sebagai Mo Zhou?" Mereka masing-masing mempunyai pikiran sendiri-sendiri, dan
mereka pun akhirnya kembali ke penginapan.
Wei Tian Yuan tidak bisa tidur, sudah jam 3 dini hari dia tetap
tidak bisa tidur. Tiba-tiba terdengar suara dari kamar Shang Guan Fei Feng, dia
berkata "Kakak Wei, kau belum tidur" Pagi-pagi kita masih harus
sudah pergi dari sini, cepatlah tidur, jangan banyak berpikir lagi!"
Aneh, sesudah mendengar kata-kata Shang Guan Fei Feng, Wei
Tian Yuan seperti dihipnotis, dia tertidur pulas dan seperti mencium
bau wangi yang manis.. Begitu bangun, hari sudah siang. Shang Guan Fei Feng sudah
berada di sisinya. Wei Tian Yuan bangun lalu mencuci muka, dan berkata,"Kemarin
malam, dengan wewangian kau membuatku tertidur?"
Shang Guan Fei Feng tertawa dan berkata "Wewangian ini hanya
membantu supaya kau bisa tidur, tidak akan merusak tubuhmu. Aku
berterima kasih kepadamu."
Wei Tian Yuan merasa aneh, dia bertanya, "Kau berterima kasih
untuk apa?" "Berterima kasih karena kau percaya kepadaku. Tenaga dalammu
sudah kuat, jika kau sedikit waspada terhadapku, wewangian ini
pasti tidak mempan terhadapmu."
Wei Tian Yuan tertawa dan berkata, "Masa aku takut kau akan
mencelakaiku?" Shang Guan Fei Feng juga tertawa dan berkata, "Belum tentu!"
Kata Wei Tian Yuan, "Jangan bercanda, kau menyuruhku tidur,
apakah kau ingin melakukan sesuatu?"
Shang Guan Fei Feng tertawa dan berkata,"Kau khawatir aku
mencari laki-laki lain" Benar, kemarin aku pergi sebentar, aku telah
melakukan apa" Nanti kau akan keberitahu."
Mereka membereskan barang yang akan dibawa. Dan segera
berangkat. Terlihat Meng Zhong Qiang dan pengurus penginapan sedang
berbicara sepertinya sudah terjadi sesuatu.
"Tabib ini mampu mengobati penyakit kecil dan pasien akan
cepat sembuh, hanya saja sifatnya sedikit agak aneh, apakah dia
mau datang kemari. Aku akan menyuruh seseorang untuk
memanggilnya, jika dia tidak mau, masih ada...."
Meng Zhong Qiang tidak menunggu dia habis bicara, segera
berkata,"Kau tidak perlu menyuruh orang, aku sendiri yang akan
pergi. Aku minta alamat tabib itu, uang ini untuk kau beli arak."
Katanya hanya sedikit uang tapi jumlahnya 10 tail perak.
Pengurus penginapan melihat uang itu, segera menerima uang dan
menulis alamat tabib itu untuk Meng Chong Qiang.
Wei Tian Yuan sudah menebak, dia baru akan bertanya kepada
Shang Guan Fei Feng. Dengan suara kecil Shang Guan Fei Feng
berkata,"Temyata di sini masih ada teman lamamu yang aku belum
kenal?" Wei Tian Yuan mengikuti pandangan Shang Guan Fei Feng.
Melihat ada seseorang yang penampilannya seperti seorang bos
dengan 2 orang pelayan. Dua orang pelayan sedang membereskan
kereta, dan bosnya adalah seorang tuan muda yang kaya, dua ekor
kudanya juga kuda yang ternama, apalagi pelana kuda itu terbuat
dari perak. Mungkin harganya bisa mencapai 100 tail perak atau
bahkan lebih. Tuan muda kaya itu tak lain adalah putra sulung ketua
pengawal kerajaan Mu Zhi Yao, Mu Liang Ju.
Dalam hati Wei Tian Yuan berpikir,"Si keparat ini pasti tahu aku
akan ke Jiang Nan, jadi dia mengikutiku."
Wei Tian Yuan tertawa dan berkata "Kelihatannya aku
mempunyai kedudukan yang tinggi, hingga putra Mu Zhi Yao pun
datang untuk mengantarku."
Kata Shang Guan Fei Feng,"Katanya di Bei Jing dia dipukul
olehmu hingga babak belur?"
"Benar, tapi dia bukan musuhku."
"Apakah kau menyesal kurang keras memukulnya?"
"Aku tidak ingin memukulnya, hanya benci karena dia seperti roh
yang terus menempel dan mengikuti kita ke Yang Zhou."
Kata Shang Guan Fei Feng, "Ini hal yang mudah, aku akan
mengusir roh liar ini."
"Kau jangan bertindak sembarangan di sini, jika ada keributan,
identitas kita akan diketahui."
Teknik Wei Tian Yuan bicara dengan cara langsung mengantar
suara ke telinga Shang Guan Fei Feng.
"Kau tenang saja, aku mempunyai perhitungan."
Dia berjalan menuju kereta kuda dan memuji, "Kuda ini sangat
bagus, apakah pelananya juga terbuat dari perak?"
Shang Guan Fei Feng sudah berganti penampilan, tapi dia tetap
terlihat sebagai seorang perempuan, walaupun tidak secantik dirinya
Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
yang asli tapi masih ada sisa kecantikan yang terlihat.
Dua orang pelayan itu ingin memarahinya, tapi Mu Liang Ju
dengan tertawa menjawab,"Gadis kecil, apakah kau juga mengerti
tentang kuda?" Shang Guan Fei Feng menjawab,"Aku tidak tahu bagaimana yang
disebut dengan kuda yang bagus tapi kuda putih ini begitu bagus,
aku belum pemah melihat dan pelana perak ini...."
Mu Liang Ju tertawa dan berkata, "Kau sendiri ingin mengenakan
perak atau emas itu pun hal yang mudah, ikutlah denganku...hatihati
kudaku bisa menendangmu."
Baru saja selesai berkata, seekor kuda sudah mengangkat kaki
belakangnya, segera Shang Guan Fei Feng berlari dan berkata,
"Kudamu sangat galak, aku tidak berani mendekatinya."
Tadinya Mu Liang Ju ingin bercanda dengannya tapi Shang Guan
Fei Feng berpikir jika benar-benar dia ingin memakai emas dan
perak lalu harus mengikuti Mu Liang Ju dia tidak mau. Mu Liang Ju
membiarkan Shang Guan Fei Feng pergi.
Begitu keluar dari penginapan, Wei Tian Yuan bertanya kepada
Shang Guan Fei Feng, "Tadi kau melakukan apa?"
Shang Guan Fei Feng menjawab "Tidak apa-apa, hanya di tubuh
kuda itu aku memberikan sedikit variasi. Kira-kira satu jam lagi
kedua ekor kuda yang begitu bagus akan roboh kemudian tidak
akan bisa bangun lagi. Mereka akan menjadi kuda yang sakit."
Wei Tian Yuan tertawa dan berkata,"Jika kuda roboh, kereta
akan terguling, Tuan Muda Mu akan ikut terguling dan dia masih
tidak tahu apa yang akan terjadi."
Kata Shang Guan Fei Feng,"Bukankah kau tidak suka dia seperti
roh terus menempel kepada kita" Paling sedikit 2 hari ini kita bisa
lepas dari kuntitan dia."
Kata Wei Tian Yuan,"Persoalan Mu Liang Ju sudah beres, tadi aku
ingin bertanya kepadamu, mengapa Meng Zhong Qiang sepertinya
terburu-buru mencari tabib, pasti Ling Yu Yan sakit, apakah kau
sudah melakukan sesuatu terhadapnya?"
"Aku melakukan hal yang sama seperti yang kulakukan terhadap
kuda-kuda tadi." Wei Tian Yuan kaget dan berkata, "Kau tidak boleh begitu..."
Shang Guan Fei Feng tertawa dan berkata "Tenanglah. Aku tidak
membuat kuda-kuda itu mati, apalagi terhadap manusia. Aku hanya
menghukumnya. Hukumannya lebih ringan dari kuda-kuda itu."
"Bagaimana hukumannya?"
Shang Guan Fei Feng menjawab,
"Aku membuatnya tertidur nyenyak, kemudian memberikan
sebutir obat khusus ke dalam mulutnya, obat itu buatan keluargaku,
walaupun minum obat dari tabib, dia akan terus buang air selama
tiga hari berturut-turut."
Wei Tian Yuan ingin tertawa, tapi dia malah berkata, "Kau
sungguh keterlaluan. Nona Ling akan tersiksa, Meng Zhong Qiang
pun akan merasa lelah merawatnya, kau ini...."
Kata Shang Guan Fei Feng, "Aku mengatakan bahwa kau adalah
seorang yang tolol, benar-benar tolol!"
Tanya Wei Tian Yuan,"Aku salah mengatakan apa?"
Jawab Shang Guan Fei Feng,
"Aku memberikan tugas yang baik untuk Meng Zhong Qiang,
bukan tugas yang melelahkan, bila aku tidak memberikan obat
khusus kepada Nona Ling, hubungan mereka tidak akan menjadi
dekat. Setelah beberapa hari Meng Zhong Qiang mengurus Nona
Ling, mungkin Nona Ling akan lebih sayang kepada Meng Zhong
Qiang." Wei Tian Yuan menatapnya, tapi tidak mengucapkan sepatah
katapun. Shang Guan Fei Feng melihatnya dan berkata "Mengapa kau
tertawa begitu aneh" Kau sedang memikirkan apa"
"Aku sedang memikirkan keadaanku pada saat terkena racun dan
tidak sadarkan diri."
Shang Guan Fei Feng terpaku dan bertanya,"Mengapa tiba-tiba
kau berpikir ke arah sana?"
Wei Tian Yuan tertawa dan menjawab,"Sewaktu aku pingsan di
kuil tua itu, kau juga yang mengurus dan merawatku."
Wajah Shang Guan Fei Feng rriemerah dan dia berkata,"Kau
jangan bercanda!" Pada saat mereka baru memulai perjalanan ke Jiang Nan, mereka
belum begitu akrab, sekarang ini mereka sudah menjadi sepasang
kekasih, sepanjang perjalanan selalu bercanda tidak terasa mereka
sudah tiba di Yang Zhou. Yang Zhou dijuluki sebagai kota hijau, karena sepanjang jalan
ditanami oleh pohon. Kota Yang Zhou berada di sisi sungai Zhang
Jiang, dilewati oleh air sungai yang berasal dari timur. Di bagian
utara terdapat gunung dan danau, dari jauh yang terlihat hanya
hamparan wama hijau. Shang Guan Fei Feng memuji dan berkata,"Pantas sejak jaman
dulu hingga saat ini, banyak orang bermimpi bisa membawa banyak
uang untuk naik bangau dan terbang ke Yang Zhou."
Wei Tian Yuan tertawa dan berkata, "Sekali berbicara kau sudah
menggunakan banyak peribahasa, kau seorang pesilat dan juga
seorang sastrawan." Shang Guan Fei Feng tertawa dan berkata,"Aku hanya menyukai
puisi, bukan seorang sastrawan, ayahku senang membaca, dia
sering menyuruh orang pergi ke Jiang Nan untuk mencari buku dan
lukisan yang bagus."
Kata Wei Tian Yuan, "Kakekku pun bisa ilmu silat dan sastra,
boleh dikatakan aku menguasai ilmu silat tapi aku tidak senang
bersekolah, puisi-puisi yang kubaca pada waktu kecil, sekarang ini
aku hanya mampu mengingatnya sedikit."
Wei Tian Yuan berkata lagi, "Kota Yang Zhou adalah kota yang
membawa bencana, sewaktu tentara Man Qing masuk ke Yang Zhou
mereka menyerang Jiang Nan, dalam waktu 10 hari Yang Zhou
mengalami 3 kali pembunuhan secara besar-besaran, hingga saat ini
rakyat Yang Zhou masih sangat membenci tentara Man. Qing.
Pendekar Chu Qing Song walaupun bukan tentara pemberontak
sebenarnya dia adalah pemimpin pemberontak yang menggulingkan
tentara Man Qing." Kata Shang Guan Fei Feng,"Pantas Mu Zhi Yao selalu menyuruh
orang untuk mengawasi dia."
Kata Wei Tian Yuan,"Penampilan luar Pendekar Chu terlihat
sebagai seseorang yang kalem dan dia adalah seorang sastrawan,
mungkin saat ini Mu Zhi Yao belum mengetahui dengan pasti
identitasnya." Kata Shang Guan Fei Feng,"Bila kau ke sana dan tertangkap,
identitas Pendekar Chu akan ikut terbongkar."
Wei Tian Yuan terdiam, setelah lama dia baru berkata,"Tapi aku
harus pergi ke sana, jenasah Xue Jun disimpan di sana, adikku pun
berada di Yang Zhou, aku sudah mengubah wajahku, orang-orang
tidak akan mengenaliku."
Tanya Shang Guan Fei Feng,"Kapan kau akan pergi ke sana?"
"Kita cari dulu penginapan, sore hari aku baru ke sana, apakah
kau akan ikut denganku?"
Kata Shang Guan Fei Feng, "Aku adalah seorang siluman, dia
adalah seorang pendekar, aku pikir walaupun Ling Yu Yan belum
tiba di Yang Zhou, tapi setidaknya dia sudah tahu bahwa Biksu Tian
Ji dan Meng Jing Feng akan menangkapku, jadi aku tidak bisa ikut
denganmu." "Bila kau tidak mau ikut, tidak apa-apa...."
Kata Shang Guan Fei Feng lagi,"Aku tidak ingin bertemu dengan
Chu Qing Song, dan di keluarga Chu ada seseorang yang tidak ingin
bertemu denganmu." Tanya Wei Tian Yuan, "Apakah dia adalah Chu Tian Shu" Aku
dan dia memang pemah ada sedikit perselisihan."
Kata Shang Guan Fei Feng, "Aku tahu dia pemah menyukai Kakak
Xue Jun, tapi Kakak Xue Jun sendiri sudah meninggal. Aku pikir
kelapangan hatinya tidak akan sesempit itu."
Tanya Wei Tian Yuan, "Kalau bukan dia, lalu siapa?"
"Putri Xu Zhong Yue, yaitu Xu Jin Yao."
Wei Tian Yuan baru teringat sesuatu dan berkata, "Nona Xu dan
adik Chu Tian Shu sudah terlebih dahulu kembali ke Yang Zhou."
Kata Shang Guan Fei Feng, "Tuan Muda Mu pergi ke Jiang Nan,
bukan hanya untuk mengejar dirimu saja."
Kata Wei Tian Yuan,"Kau benar, mengejarku tidak perlu Tuan
Muda Mu sendiri yang turun tangan, dia datang karena Xu Jin Yao,
karena Xu Zhong Yue pemah memaksa putrinya untuk menikah
dengan Tuan Muda Mu, karena Xu Jin Yao menolak maka dia ikut
dengan Chu Tian Hong pulang ke Yang Zhou untuk menghindari
pernikahan ini." Kata Shang Guan Fei Feng,"Walaupun Xu Jin Yao tidak menyukai
ayahnya, tapi dia mempunyai hubungan darah dengan Xu Zhong
Yue. Kau membunuh ayahnya, apakah dia bisa berlaku baik
terhadapmu?" Wei Tian Yuan tertawa kecut dan menjawab, "Dia tidak
membunuhku demi ayahnya pun sudah cukup baik untukku."
Shang Guan Fei Feng berkata, "Dia membunuhmu" Apakah dia
akan sanggup untuk membunuhmu" Mungkin dia akan meminta
bantuan kepada Tuan Muda Mu untuk membalas dendam atas
kematian ayahnya." Kata Wei Tian Yuan,"Bila dia memberitahu kepada Tuan Muda
Mu bahwa aku berada di sini, itu akan cukup merepotkan keluarga
Chu." Wei Tian Yuan .tampak berpikir sebentar kemudian
berkata,"Lebih baik aku menunggu hingga jam 3 dini hari, setelah
itu baru diam-diam bertemu dengan Pendekar Chu, bila kami
bertemu pada malam hari, Xu Jin Yao tidak akan tahu. Sekarang
lebih baik kita cari penginapan dulu."
Kata Shang Guan Fei Feng,"Di Yang Zhou ini, apakah ada tempat
seperti danau Mo Zhou?"
"Di Yang Zhou ada Shou Xi Hu (nama danau), pemandangannya
sangat indah tidak kalah dengan danau Mo Zhou, tapi di sana tidak
ada penginapan seperti di Mo Zhou."
Kata Shang Guan Fei Feng,"Aku ingat ada sebuah tempat bisa
untuk menginap." "Apakah kau mempunyai kenalan di Yang Zhou?"
"Aku tidak mengenalnya, tapi dia tahu tentang aku, dia pasti
akan menyambut kita dengan senang hati."
"Siapakah dia" Di manakah rumahnya?"
"Rumahnya berada di Gunung Guan Yin dekat dengan Shou Xi
Hu." Tanya Shang Guan Fei Feng melanjutkan "Apakah di Gunung
Guan Yin ada kuil yang bernama Da Ming?"
"Benar, itu adalah sebuah kuil tua, apakah kau akan mencari
seorang biksu?" "Mungkin dia bukan biksu."
Kata Wei Tian Yuan,"Ya atau tidak, mengapa harus mengatakan
mungkin bukan?" "Aku sendiri pun tidak tahu dia seperti apa, kau jangan bertanya
Si Bayangan Iblis 2 Pendekar Naga Putih 53 Pasukan Pembunuh Tiga Naga Sakti 17
merindukan dia ampai gila, suara jangkrik pun kau katakan sebagai
suara Kakak Xue Jun yang memanggilmu."
Wei Tian Yuan sepertinya masih bisa mendengar suara Xue Jun
yang memanggilnya,"Kakak Yuan, Kakak Yuan!"
Suara yang begitu sedih dan putus asa.
Memang Shang Guan Fei Feng bisa mengunakan suara perut,
namun suara yang tadi dia dengar begitu sedih dan putus asa,
Shang Guan Fei Feng tidak mungkin bisa menirukannya karena itu
adalah suatu perasaan, oleh karena itu Wei Tian Yuan memaksanya
untuk menirukan nya. Shang Guan Fei Feng tetap menolak, Wei Tian Yuan tidak dapat
memaksanya lagi. Hati Wei Tian Yuan pada saat ini sangat kacau, dia yakin sekali
bahwa suara yang tadi dia dengar adalah suara Xue Jun.
Shang Guan Fei Feng menarik nafas dan berkata.'Tiap orang
menginginkan hatinya tenang, tapi kau lebih mementingkan orang
yang sudah meninggal dibandingkan dengan orang yang masih
hidup. Kau tinggal di sini saja untuk menemani roh Kakak Xue Jun,
aku juga tidak dapat memaksamu kembali ke penginapan."
Shang Guan Fei Feng membalikkan tubuhnya bersiap-siap untuk
pergi dari tempat itu. Wei Tian Yuan merasa sangat bersalah dan berkata,"Kau adalah
orang yang paling baik terhadapku, tidak mungkin aku tidak
menganggapmu, jangan memperlaku kan aku seperti itu, kau
membuatku semakin sedih."
Wajah Shang Guan Fei Feng langsung tertawa ceria dan
bertanya, "Benarkah kau menganggapku sebagai orang yang paling
baik kepadamu?" "Benar, kakekjuga baik kepadaku karena dia yang
membesarkanku. Dia menganggap aku sebagai cucunya sendiri.
Berbuat baik kepadaku itu adalah hal yang wajar."
Tanya Shang Guan Fei Feng,"Apakah aku berbuat baik kepadamu
itu adalah hal yang tidak wajar" Apakah kau mengira kita yang
tadinya tidak saling mengenal dan sekarang aku baik kepadamu,
berarti aku ada maksud..."
Kata Wei Tian Yuan cepat-cepat,"Bukan, bukan itu maksudku,
jangan kau curiga dulu..."
Tanya Shang Guan Fei Feng,"Bagaimana penjelasan kata-katamu
tadi?" "Aku juga tidak tahu bagaiman aku mengatakannya, yang
penting aku sangat berterima kasih kepadamu."
Shang Guan Fei Feng menarik nafas dan berkata,"Aku tidak
selalu baik kepada orang yang baru kukenal, tapi terhadapmu aku
tidak tahu mengapa aku bisa bersikap baik?"
Wei Tian Yuan tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.
Shang Guan Fei Feng melihatnya dan bertanya/'Kecuali kakekmu
siapa lagi yang bersikap baik kepadamu?"
"Adik seperguruanku, Shu Yu juga sangat baik kepadaku, tapi
aku selalu menganggap dia sebagai adikku."
Berarti kebaikan Qi Shu Yu tidak sama dengan kebaikan Shang
Guan Fei Feng terhadap Wei Tian Yuan.
Tanya Shang Guan Fei Feng,"Kau menganggap Qi Shu Yu
sebagai adikmu, lalu kau menganggapku sebagai apa?"
"Aku harap kau jangan marah."
Shang Guan Fei Feng tertawa dan berkata,"Semua perkataanmu
akan kusimpan dalam hari saja, aku tidak akan marah."
"Baiklah! Walaupun usiamu berada di bawahku namun
berdasarkan pengalaman dalam menghadapi orang kau jauh lebih
pintar dari aku. Aku akan selalu menganggapmu orang yang lebih
tua dariku." Tawa Shang Guan Fei Feng langsung membeku, tapi dia
memaksakan diri untuk berkata,"Kalau begitu kau harus menjadi
adik yang baik, kau harus mendengarkan kata-kata kakakmu ini."
Kata Wei Tian Yuan,"Aku akan selalu mendengar semua katakata
kakak. Sekarang mari kita sama-sama pergi ke Yang Zhao."
Sesudah berjalan beberapa lama, Wei Tian Yuan bertanya
kepada Shang Guan Fei Feng,"Kakak Feng, apakah ketika kau
berada di ibu kota kau pernah bertemu dengan adikku, Qi Shu Yu?"
"Tidak pernah!"
Tanya Wei Tian Yuan lagi,
"Mengapa kau bisa mengetahui bahwa dia akan pergi ke Yang
Zhou?" "Aku mendengar perkataan Tang Huai Yuan, menurut
perkiraannya, ayah Shu Yu sudah 'ikut Yin Hu pergi, masa dia tidak
mau ke Yang Zhou untuk bertemu dengan ibunya?"
Kata Wei-Tian Yuan,"Perkiraan ini sangat masuk akal. Aku harap
di Yang Zhou bisa bertemu dengan Shu Yu."
Tanya Shang Guan Fei Feng,"Apakah kau pernah bertemu
dengan ibunya" Jika kalian bertemu di Yang Zhou kalian bisa
berkumpul." Suara Shang Guan Fei Feng terdengar cemburu.
Wei Tian Yuan hanya diam saja, dia mengetahui perasaan Shang
Guan Fei Feng kepadanya, biarpun Shang Guan Fei Feng tidak
mengatakan apa pun. Wei Tian Yuan merasa bersalah,
"Sayang, aku sudah memberikan hatiku kepada Xue Jun. Tidak
disangka, biasanya aku adalah orang yang tegas, namun sekarang
aku sudah mengecewakan perasaan 2 orang gadis. Kebaikan
mereka tidak bisa aku balas."
Wei Tian Yuan sedang memikirkan adik seperguruannya, Qi Shu
Yu, dia hanya menganggapnya sebagai adik, namun dia sudah
mengetahui bahwa adik seperguruannya ini menaruh hari
kepadanya. Wei Tian Yuan berharap bisa bertemu dengan Qi Shu Yu, tapi dia
juga takut bertemu dengannya. Dia juga takut bila dia datang
bersama-sama dengan Shang Guan Fei Feng, akan terjadi hal yang
sangat memusingkan. Shang Guan Fei Feng sepertinya juga banyak mengalami
keruwetan, hanya mereka berdua tidak mengatakannya kepada
masing-masing pihak. Wei Tian Yuan tidak mengetahui bahwa Shang Guan Fei Feng
sudah pernah bertemu dengan Qi Shu Yu dan Chu Tian Shu, hanya
mereka berdua tidak menyadarinya.
Pada saat itu Qi Shu Yu mencari kediaman Shang Guan Fei Feng
yang berada di Bei Jing. Alamatnya diberikan oleh Yin Hu.
Qi Shu Yu tidak pernah bertemu dengan Shang Guan Fei Feng,
juga ndak mengetahui identitasnya.
Pertama kali mendengar nama Shang Guan Fei Feng yaitu
berasal dari mulut Xue Jun. Xue Jun memberi tahu kepadanya
bahwa Shang Guan Fei Feng adalah seorang perempuan yang mempunyai ilmu silat
tinggi namun mempunyai sifat sedikit aneh. Dia selalu muncul di
mana-mana. Xue Jun pernah dibantu olehnya. Shang Guan Fei Feng
sepertinya berteman baik dengan Wei Tian Yuan. Xue Jun
memberitahukan hal ini karena sebelumnya Wei Tian Yuan tidak
berteman baik dengan siapa pun.
Pada saat itu Mu Juan Juan menyuruh Qi Shu Yu mencari Shang
Guan Fei Feng, karena Shang Guan Fei Feng adalah orang yang bisa
membantunya. Qi Shu Yu percaya bahwa Mu Juan Juan tidak akan berbohong
kepadanya. Dia lebih percaya kepada Xue Jun yang tidak akan salah
menilai orang. Dengan keyakinan itu Qi Shu Yu pergi mencari Shang
Guan Fei Feng. Dia ingin Shang Guan Fei Feng untuk membantu
kakak seperguruannya juga ingin dia membantu kakak
seperguruannya terlepas dari bahaya.
Tidak disangka rumah yang dicarinya adalah sebuah rumah yang
sangat besar dan sangat misterius. Dia tidak bertemu dengan Shang
Guan Fei Feng namun dia bertemu dengan Chu Tian Shu.
Yang lebih tidak disangka, dia dan Chu Tian Shu sama-sama
diserang oleh orang dan mereka hampir saja tewas di tangan Yu
Wen Hao. Chu Tian Shu pingsan terkena racun, Qi Shu Yu sendiri
pun terkena racun Yu Wen Hao. Yu Wen Hao adalah putra Mu Hao
Hao. Jarum keluarga Mu lebih lihai dari jarum milik Shi Chian Tang
(keluarga Tang). Untung waktu itu Qi Shu Yu belum roboh, hal itu
membuat Yu Wen Hao terkejut dan melarikan diri.
Waktu Chu Tian Shu sudah sadar, dia sudah berada di dalam kuil
dan Qi Shu Yu masih berbaring di sisinya, dia juga belum sadarkan
diri. Pada waktu itu Chu Tian Shu seperti masuk ke dalam lingkaran
kabut, dia tidak mengetahui bahwa semua itu semua adalah
perbuatan Shang Guan Fei Feng.
Sekarang Shang Guan Fei Feng dan Wei Tian Yuan sedang
berjalan bersama-sama menuju Yang Zhou.
Hari itu sewaktu dia baru pulang, dia melihat Chu Tian Shu dan
Qi Shu Yu yang sudah pingsan karena keracunan.
Sebenarnya bisa saja dia membawa kedua orang itu masuk ke
dalam rumahnya dan menolong mereka di sana, tapi tiba-tiba dia
memikirkan suatu hal yang aneh, sebenarnya pikiran ini
mengandung suatu tujuan yang ingin dia capai.
Dia ingin Chu Tian She dan Qi Shu Yu berada dalam suatu situasi
sulit, kecuali hanya ada perasaan adik kakak, mungkin akan ada
perasaan yang lebih dari itu.
Shang Guan Fei Feng mengetahui bahwa ibu Qi Shu Yu adalah
ibu tiri Chu Tian Shu, berarti mereka adalah adik kakak, tapi mereka
bukan berasal dari satu ayah atau satu ibu. Mereka hanya sepasang
adik kakak yang berbeda ayah dan ibu. Adik kakak semacam ini
tentu saja boleh menikah.
Yang mengganjal di hati mereka bukan permasalahan status adik
atau kakak, melainkan dalam hati Qi Shu Yu hanya ada Wei Tian
Yuan, dan di dalam hati Chu Tian Shu hanya ada Xue Jun.
Cara yang terbaik adalah menempatkan mereka di posisi yang
sulit, mereka akan merasa mempunyai perasaan berhutang budi
kepada pihak masing-masing, karena perasaan berterima kasih
inilah maka akan timbul perasaan yang lain.
Karena itulah Shang Guan Fei Feng membawa mereka ke sebuah
kuil tua, dan meninggalkan obat penawar untuk mereka berdua.
Sebenarnya obat saja tidak akan bisa membersihkan racun dari
jarum keluarga Mu, karena itu pula Shang Guan Fei Feng
meninggalkan sepucuk surat yang berisi petunjuk kepada Chu Tian
Shu bagaimana cara mengobati dan menawarkan racun dari tubuh
Qi Shu Yu, begitu ilmu silat Chu Tian Shu sudah mulai pulih
setengahnya, dia akan bisa membantu Qi Shu Yu melancarkan aliran
darahnya. Bila mengingat hal ini, perasaan Shang Guan Fei Feng menjadi
tidak enak, dia berpikir,"Aku lakukan semua ini tidak secara terbuka,
bila diketahui oleh Kakak Yuan, dia akan menghina diriku."
Tapi dia segera memikirkan hal lainnya,"Aku lakukan semua ini
pun tidak merugikan orang lain, Kakak Yuan tidak menyukai adik
seperguruannya, berarti Qi Shu Yu lah yang bertepuk sebelah
tangan, bila Jiang Xue Jun masih hidup pun dia tidak akan mau
menikah dengan Chu Tian Shu, karena alasan itu pula mereka
berdua patah hati, bila aku bisa menjodohkan mereka berdua, ini
pun akan menjadi kebaikan untuk mereka berdua."
Mereka berdua berjalan tanpa bersuara, tiba-tiba Wei Tian Yuan
menolehkan kepalanya dan berkata,"Fei Feng, mengapa sejak tadi
kau tidak bersuara?"
"Kau sendiri pun tidak bersuara."
"Hatiku sedang kacau, aku sedang malas berbicara, tapi aku bisa
mendengar kau berbicara kepadaku."
Tanya Shang Guan Fei Feng,"Kau ingin mendengar kata-kata
yang menghibur hatimu?"
"Tidak ada hal yang bisa membuatku gembira."
Shang Guan Fei Feng tertawa dan bertanya,"Bukankah kau
sedang mengkhawatirkan keadaan adik seperguruanmu" Aku
percaya kau pasti akan bertemu dengannya lagi, mungkin ada kabar
gembira yang akan dia ampaikan kepadamu."
Tanya Wei Tian Yuan, "Kabar gembira tentang apa?"
Shang Guan Fei Feng tertawa dan menjawab,"Aku tidak boleh
membocorkan rahasia Tuhan, nanti pun kau akan tahu sendiri."
Kata Wei Tian Yuan,"Kata-katamu terdengar misterius dan
membuat mang menjadi penasaran, baiklah tidak apa-apa bila kau
tidak mau mengatakannya, bisakah kita berjalan agak cepat supaya
dapat tiba lebih cepat di Yang Zhou?"
Kecemasannya agak berkurang, tapi penampilannya masih lesu,
kabar tentang adik seperguruannya pun tidak bisa membuat hatinya
merasa gembira. Shang Guan Fei Feng ingin tertawa, dalam hati dia
berpikir,"Kakak Wei tidak tahu bahwa kuil tua itu adalah tempat di
mana adik seperguruannya sedang menyembuhkan lukanya, bila
sudah tiba di Y ang Zhou dan mereka sempat mengobrol, Qi Shu Yu
bisa menebak tujuanku."
---ooo0dw0ooo--- D. Pulang ke Selatan Chu Tian Shu dan Qi Shu Yu sedang dalam perjalanan pulang ke
selatan, Chu Tian Shu merasa Qi Shu Yu sedang tidak enak hati,
maka dia mengajak ngobrol Qi Shu Yu,
"Kau belum pernah ke Jiang Nan, apakah benar" Pemandangan
di sana sangat indah, apalagi di Yang Zhou dan Hang Zhou sangat
terkenal akan pemandangannya. Seorang penyair dari Dinasti Tang,
Du Mu membuat suatu syair:
Terlihat gunung yang hijau dan air yang mengalir,
Walaupun musim gugur sudah berlalu,
Tapi padang rumput Jiang Nan belumlah layu.
Malam melewati 24 jembatan,
Kekasih mengajar meniup seruling."
Puisi ini menggambarkan Yang Zhou.
Qi Shu Yu tertawa dan berkata,"Aku bukanlah kekasihmu dan aku
tahu kau tidak akan mengajariku meniup seruling, aku hanya
mengingat 2 kalimat jika ke Yang Zhou."
"Kalimat apakah itu?"
"Bawalah uang yang banyak.
Naiklah bangau ke Yang Zhou.
Tapi aku tidak mempunyai uang, jika sudah sampai di Yang Zhou
kau "kan menghabiskan banyak uang."
Chu Tian Shu tertawa dan berkata,"Sepertinya kau melupakan
satu hal." "Mengenai apa?"
"Kau adalah adikku, berarti semua barang milikku, milikmu juga.
jangan kau ucapkan kalimat itu lagi."
Kata Qi Shu Yu sambil tertawa kecut,"Tidak kusangka kita bisa
menjadi adik kakak. Apakah ayahmu sudah sembuh" Dan apakah
dia sudah kembali ke Jiang Nan?"
Chu Tian Shu mengetahui siapa yang ditanya, ternyata waktu
mereka kembali ke ibu kota, ayah dan ibu tiri Chu Tian Shu sudah
kembali ke Yang /hou. Kata Chu Tian Shu,"Sewaktu kita kembali ke ibu kota, ayah dan
ibu Millah meninggalkan kantor Biao selama 3 hari. Ketua Biao, Tang
Huai Yuan yang mengantarkan mereka pulang ke Yang Zhou."
Dalam hatinya Qi Shu Yu berpikir,"Ibu tetap kembali ke keluarga
Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Chu, "ha pasti sudah mengetahui bahwa Yin Hu sudah pergi dengan
ayah. IVikawinan dia dan ayah dilakukan karena terpaksa, jika
bukan karena Yin I lu masuk di antara mereka, mereka tetap tidak
akan bertahan hingga tua. Aku berharap ibu bisa berbahagia di
masa tua, urusan mereka kami tidak ln%a ikut campur."
Qi Shu Yu bertanya/'Mengapa Ketua Biao, Tang Huai Yuan yang
mengantar ayahmu pulang, apakah sakit ayahmu...?"
Kata Chu Tian Shu,"Penyakit ayah belum sembuh total, tapi 'A
nya sudah sembuh. Sebenarnya penyakit yang diderita oleh ayah
hanya diketahui dengan jelas oleh Paman Tang. Paman mengatakan
bahwa sakit ayah sangat berat."
Qi Shu Yu merasa aneh dan dia bertanya,"Mengapa?"
Kata Chu Tian Shu,"Jika Paman Tang tidak mengatakan demikian
maka ayah tidak bisa meninggalkan ibu kota."
Tanya Qi Shu Yu,"Bukankah Tang Huai Yuan datang ke Yang
Zhou untuk mengontrol kantor cabangnya di sana" Aku mendengar
orang-orang mengatakan demikian."
"Benar, kepada orang-orang kantor dia mengatakan demikian."
Tanya Qi Shu Yu,"Kepada siapa dia mengatakan alasan ini?"
"Kepada kepala pengawal kerajaan, Mu Zhi Yao."
Qi Shu Yu baru mengerti, dia menghitung dalam hati kemudian
bertanya,"Berarti mereka sudah pergi 2 hari sebelum pertarungan di
Mi Mo Ya?" Karena dia dan Chu Tian Shu pergi ke ibu kota setelah
pertarungan Mi Mo Ya. "Ya, benar." Kata Chu Tian Shu lagi, "Mereka berusaha menghindari
pertarungan di Mi Mo Ya."
"Ayahku dan Paman Tang menghindari pertarungan menghadapi
Wei Tian Yuan. Paman Tang adalah teman baik ayahku, Mu Zhi Yao
sudah mengetahuinya. Sekarang ini Mu Zhi Yao tidak ada alasan
untuk melarang Paman Tang."
Tiba-tiba Qi Shu Yu berkata,"Kak, aku ingin bertanya sesuatu
padamu, aku harap kau bisa menjawabnya." "Mengenai apa?" "
"Apakah Kakak Xue Jun benar-benar sudah meninggal?" Chu Tian
Shu sangat terkejut dan dia balik bertanya,"Dari mana kau tahu"
Qi Shu Yu berkata/'Berarti kabar itu benar, sebab aku melihat
matamu merah seperti baru menangis."
Kata Chu Tian Shu sambil menundukkan kepalanya,"Penyakitmu
baru sembuh, aku takut kau sedih karena itu aku tidak
memberitahukan hal ini padamu."
Kata Qi Shu Yu,"Kakak, jika kau bersedih sendiri maka hatimu
akan kacau, Kak kau bodoh sekali."
Qi Shu Yu tiba-tiba merasa sedikit curiga,"Mungkinkah selain dia
takut aku merasa sedih karena Kakak Xue Jun meninggal atau ada
hal yang lain?" Sebelum ini Qi Shu Yu selalu menganggap Xue Jun sebagai
musuh dalam percintaannya, tapi setelah mengetahui riwayat
hidupnya, mereka berdua menjadi teman, tapi hubungan mereka
hanya teman biasa tidak seperti Chu Tian Shu dan Jiang Xue Jun
yang sangat erat hubungannya.
Dalam hatinya Qi Shu Yu berpikir,"Kematian Kakak Xue Jun tentu
membuat Kakak Chu sedih, tapi mengapa dia mengkhawatirkan
diriku?" Chu Tian Shu sepertinya mengetahui apa yang dipikirkan oleh Qi
Shu Yu dan dia berkata,"Adik, kita berdua baru saja selamat dari
pintu kematian, semua hal harus lebih terbuka jika dipikirkan."
Kata Qi Shu Yu,"Kau tenang saja Kak, aku sudah banyak
melewati hal-hal yang menyedihkan. Kabar sesedih apa pun aku
yakin aku bisa mengatasinya."
"Kau ingin mengatahui hal apa?"
"Aku ingin mengetahui tentang pertarungan di Mi Mo Ya dan
mengapa Kakak Xue Jun bisa meninggal?"
Jawab Chu Tian Shu,"Bukankah kau sudah mengetahuinya?"
"Aku hanya mendengar dari orang lain, hal yang sebenarnya aku
tidak begitu jelas mengetahuinya."
Kata Chu Tian Shu,"Aku juga hanya mengetahui apa yang
dikatakan oleh orang-orang, hal yang sebenarnya aku pun tidak
begitu jelas." Kata Qi Shu Yu,"Bagaimana pun juga kau tentunya mengetahui
lebih banyak daripada aku."
Dengan terpaksa Chu Tian Shu mengatakan apa yang
diketahuinya,"Menurut orang-orang setelah Jiang Xue Jun membalas
dendamnya dia langsung meminum racun untuk bunuh diri."
Qi Shu Yu sangat terkejut dan bertanya,"Mengapa dia harus
minum racun untuk bunuh diri?"
Chu Tian Shu menarik nafas dan dia menjawab,"Jika kau
bertanya padaku, aku harus betanya kepada siapa" Kecuali Xue Jun
yang hidup kembali dan menceritakannya, jika tidak, tidak ada
seorang pun yang bisa menceritakannya."
Mulutnya mengatakan demikian tapi di hatinya dia terus
bertanya-tanya, jika ada orang yang mengetahuinya orang itu
adalah Wei Tian Yuan, walaupun Wei Tian Yuan mengetahui
penyebabnya dia tidak akan memberitahukan hal ini padanya.
Tiba-tiba Qi Shu Yu bertanya/'Sewaktu Xue Jun meninggal,
apakah Wei Tian Yuan berada di sisinya?"
Jawab Chu Tian Shu dengan sedih,"Katanya Xue Jun mati di
pelukan Wei Tian Yuan."
Pikir Qi Shu Yu,"Kakak Xue Jun bisa mati di pelukan orang yang
dia untai, hingga menjelang k ematiannya p un dia bisamenutup
matadengan iman g." Walaupun Qi Shu Yu merasa sedih, tapi dia masih terbawa oleh
rasa i cmburu. Dia bertanya Iagi,"Siapa yang mengurus pemakamannya?"
"Katanya yang mengurus adalah si gadis aneh itu, yaitu Shang
Guan Fei Feng." Qi Shu Yu mengerutkan dahi dan berkata,"Shang Guan Fei Feng
lagi, kita belum mengetahui identitasnya dengan jelas, dia dan
Kakak Xue Jun hanya bertemu sebentar, mengapa dia yang
mengurus pemakamannya?"
Chu Tian Shu menghela nafas dan berkata,"Bila aku berada di
sana, aku pasti akan membawa jenasahnya ke Yang Zhou, dan
menguburkannya bersama-sama dengan ibu dan ayahnya di Lai Wu,
tapi waktu itu...." "Bagaimana keadaan pada saat itu?"
"Pada saat itu Kakak Wei mu terluka, begitu juga dengan Tuan
Jian Da dan Tuan Jian Er, yang;mengetahui bahwa paman guru Xue
Jun tak lain adalah ayahku hanya adiknya Tang Huai Yuan, yaitu
Tang Huai Yi. Menurut Tang Huai Yi, saat itu masih banyak orang
yang ingin membuat perhitungan dengan Wei Tian Yuan, dan
orang-orang itu adalah mereka yang diundang oleh Mu Zhi Yao,
untung Shang Guan Fei Feng muncul dengan jurus Pedang
Bayangannya, mengejutkan orang-orang yang berada di sana,
sebagian malah ada yang menuruti perintah Shang Guan Fei Feng,
akhirnya pertarungan itu bisa dihentikan."
Qi Shu Yu terkejut dan berkata,"Apakah kekuatan Shang Guan
Fei Feng begitu besar, apakah sudah ada yang mengetahui
identitasnya?" "Sudah ada yang mengetahuinya, nanti akan kuceritakan
kepadamu." "Baiklah, coba kau ceritakan keadaan waktu itu."
Kata Chu Tian Shu,"Xue Jun mati di pelukan Wei Tian Yuan, pada
saat itu Wei Tian Yuan sendiri pun sudah pingsan, saat itu
keadaannya sangat kacau, Shang Guan Fei Feng menyuruh orangorang
membawa mereka berdua turun ke kaki gunung, karena
Shang Guan Fei Feng datang untuk menolong Wei Tian Yuan, Tang
Huai Yi tidak berani melarangnya, dia sendiri harus mengurus Tuan
Jian Da, jadi Tang Huai Yi tidak turun gunung, menurut orang-orang
kantor Biao yang turun gunung lebih awal, di kaki gunung sudah
menunggu sebuah kereta kuda, mereka melihat jenasah Xue Jun
dimasukkan ke dalam kereta kemudian mereka pun pergi
meninggalkan tempat itu."
Tanya Qi Shu Yu,"Bagaimana dengan keadaan Kakak Wei"
Bagaimana dengan lukanya" Sewaktu turun dari gunung apakah dia
sudah sadar?" "Karena orang-orang kantor Biao pun ingin cepat-cepat
meninggalkan tempat itu, mereka tidak berani dekat-dekat untuk
melihatnya, mereka hanya melihat Wei Tian Yuan dipapah oleh
Shang Guan Fei Feng masuk ke dalam kereta, tapi kereta yang
membawa Wei Tian Yuan datang setelah kereta yang membawa
jenasah Xue Jun pergi dari sana."
Qi Shu Yu merasa sangat khawatir dan bertanya,"Kalau begitu,
sekarang ini kakakku Wei Tian Yuan berada di mana" Apakah kau
tahu dia sekarang berada di mana?"
Tiba-tiba Chu Tian Shu menarik nafas dan menjawab pertanyaan
Qi Shu Yu,"Ada satu hal yang harus aku beritahukan kepadamu, kau
jangan mengatakan bahwa aku banyak menaruh curiga."
Kata Chu Tian Shu lagi,"Tang Huai Yuan mengatakan bahwa
hubungan mereka bukan hubungan pertemanan biasa."
Kata Qi Shu Yu,"ltu sudah pasti, bila tidak dia tidak akan mau
membantu Kakak Yuan."
"Kali ini dia menggunakan jurus Pedang Bayangan untuk
menolong Wei Tian Yuan, mungkin dia memiliki maksud lain."
Qi Shu Yu merasa aneh dan bertanya,"Apa maksudmu ada niat
lain di balik semua itu?"
Jawab Chu Tian Shu.'Tuan Jian Da mengetahui identitasnya dan
sudah memberitahukannya kepada Tang Huai Yi dan Tang Huai Yi
sudah mengatakannya kepadaku, apakah kau tahu apa yang disebut
dengan Pedang Bayangan Panji Sakti?"
Kata Qi Shu Yu,"Aku justru memang berniat menanyakannya
kepadamu." "Aku yakin kakekmu pernah mengatakannya kepadamu, bila
belum pernah aku akan menceritakannya dari awal untukmu.
Di puncak Gunung Kun Lun, tinggallah sebuah keluarga, marga
mereka adalah Shang Guan, mereka adalah keluarga pesilat bagian
Xi Yu (perbatasan bagian barat), mereka menggunakan ilmu pedang
Bayangan, karena itu jurusnya disebut Pedang Bayangan. Shang
Guan Fei Feng adalah putri dari keluarga ini, ayahnya bemama
Shang Guan Yun Long, menurut orang-orang tingkat kemampuan
pedangnya tidak ada yang dapat menandingi."
Setelah mendengar kata-kata Chu Tian Shu, Qi Shu Yu langsung
bertanya,"Apakah tidak ada yang bisa menahan jurus Pedang
Bayangan nya?" "Ada, dan orang itu adalah kakekmu."
Qi Shu Yu merasa aneh dan bertanya,"Mengapa kakek belum
pernah menceritakan hal ini?"
"Menurut Tuan Jian Da, pertarungan itu terjadi kurang lebih 20
tahun yang lalu, saat itu jurus Pedang Bayangan milik Shang Guan
Yun Long baru dilatih, kakekmu ke Gunung Kun Lun mencarinya dan
mengajaknya bertarung ilmu pedang. Dia menghadapi 13 jurus
pedang Qi, dan kakekmu menghadapi 14 jurus Pedang Bayangan,
begitu sampai di jurus ke 14, itu ndalah jurus terakhir dari keluarga
Shang Guan, sebenarnya kakekmu sudah tidak bisa bertahan lagi,
dan dia akan terluka, untung kakekmu memiliki tenaga dalam yang
lebih kuat dari Shang Guan Yun Long, dengan tenaga dalamnya
kakekmu menutup serangan pedang, ujung pedang hanya tertinggal
7 sentimeter dari dada kakekmu, karena tenaga dalam inilah maka
pedang Shang Guan Yun Long tidak bisa menusuk dada kakekmu,
kemudian mereka tertawa bersama-sama, dalam pertarungan ini
tidak ada yang menang atau pun kalah.
Karena kakekmu usianya lebih tua 20 tahun dibandingkan
musuhnya dan tenaga dalamnya lebih terlatih. Untuk menyamai
tenaga dalam kakekmu dibutuhkan waktu selama 20 tahun, tapi
dalam ilmu pedang harus diakui bahwa dia tidak terkalahkan."
Dalam hati Qi Shu Yu b erpikir,"Pantas saja kakek sudah pensiun
20 tahun yang lalu, mungkin ini adalah penyebabnya. Dalam
pertarungan pedang dia telah mengalami kekalahan, maka kakek
kehilangan mukanya. Jadi kakek tidak mau menceritakan hal ini
kepadaku." Dia bertanya lagi tentang Panji Sakti Pedang Bayangan.
Kata Chu Tian Shu,"Panji itu adalah panji keluarga Shang Guan
yang diwariskan secara turun temurun. Seperti panji yang dimiliki
oleh masing-masing kantor Biao."
Chu Tian Shu melanjutkan/'Shang Guan Yun Long tinggal di
Gunung Kun Lun, walaupun jarang turun gunung, tapi dia didukung
penuh oleh perkumpulan Xi Yu, 13 perkumpulan, dan mereka
memilihnya sebagai ketua. Orang di dunia persilatan mengetahui
dalam perkumpulan Xi Yu mempunyai 4 kalimat terkenal:
Di atas Gunung Kun Lun, Ada Panji dan Pedang, Jika tidak tunduk kepada Panji dan Pedang Bayangan, Akan
dibunuh!" Kata Qi Shu Yu, "Kalau begitu Shang Guan Yun Long adalah
orang pertama di perkumpulan Xi Yu?"
Kata Chu Tian Shu, "Dia sudah menjadi ketua dari 13
perkumpulan itu selama 20 tahun lebih. Orang dunia persilatan
sudah banyak yang mengetahui 4 kalimat itu. Untuk perkumpulan
yang lurus 4 kalimat itu tidak begitu menakutkan, namun bagi
perkumpulam sesat, 4 kalimat itu sangat menakutkan."
Kata Qi Shu Yu,"Pantas saja ketika Shang Guan Fei Feng
mengeluarkan Panji Sakti Pedang Bayangan, sebagian besar orang
yang diundang Mu Zhi Yao tidak berani bertarung dengan Kakak
Wei, tapi kau mengatakan bahwa dia mengeluarkan panji itu untuk
menolong Kakak Wei, apakah ada maksud tertentu" Apakah artinya
ini?" Jawab Chu Tian Shu,"Aku sudah pernah mengatakan panji itu
adalah panji keluarga Shang Guan secara turun temurun, tapi panji
ini sebenarnya sudah jarang dipergunakan, panji itu bisa
memerintah Xi Yu tanpa harus dikeluarkan, tapi selain untuk
memerintah dunia persilatan panji itu masih ada satu kegunaan
lagi." Qi Shu Yu melihat Chu Tian Shu yang tampak enggan
mengatakan alasannya, hal ini membuatnya bertambah curiga,
kemudian dia bertanya,"Coba kau katakan apa kegunaannya yang
satu itu?" Jawab Chu Tian Shu,"Seperti panji yang dimiliki oleh kantor Biao,
panji mereka digunakan untuk melindungi benda bawaan mereka.
Sama halnya dengan panji sakti, pedang bayangan, panji itu
digunakan untuk melindungi keluarga. Jika Shang Guan Fei Feng
mengeluarkan panji berarti dia menggunakan panji itu untuk
melindungi keluarganya."
Kata Qi Shu Yu,"Kata-katamu terus berputar-putar, tapi aku tetap
tidak mengerti., keluarga Shang Guan hanya memiliki satu putri
saja, jika begitu...."
Kata Chu Tian Shu,"Maafkan aku, aku hanya bisa bercerita
sampai di sini, sepertinya kata-kataku terlalu berbelit-belit, tapi aku
sendiri pun tidak dapat berbuat apa-apa."
"Kalau begitu..."
Tiba-tiba dia mengerti suatu hal dan berkata,"Aku sudah
mengerti, Nona Shang Guan sudah menganggap Kakak Wei sebagai
Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
keluarganya, berarti... berarti...."
Dia merasa sedih dan kata-katanya pun terhenti, tapi dia sudah
mengerti semuanya bahwa Shang Guan Fei Feng menganggap Wei
Tian Yuan sebagai suaminya.
"Apakah Kakak Wei mengetahui apa maksud dari Shang Guan Fei
Feng mengeluarkan panjinya?"
Qi Shu Yu seperti bertanya kepada Chu Tian Shu, tapi juga
seperti bicara kepada dirinya sendiri.
"Aku bukan Kakak Wei mu, pertanyaan ini harus kau tanyakan
sendiri kepadanya." Qi Shu Yu merasa sorot mata Chu Tian Shu -seperti menaruh
belas kasihan kepadanya. "Kakak Chu, kau jangan membohongi aku lagi, aku sudah tahu
apa yang akan kau katakan."
Kata Chu Tian Shu,"Kau jangan berpikir yang macam-macam."
"Apakah hanya karena kau tidak mau memberitahu maka aku tidak
akan tahu?" "Kau tahu mengenai apa?"
"Bila kau menganggap aku adalah adikmu, kau harus
memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi. Apakah benar Kakak
Wei dan Nona Shang Yuan adalah sepasang kekasih?"
Ternyata Qi Shu Yu sudah mengetahuinya, hanya saja kecurigaan
nya belum terbukti. Dia hanya tahu apa yang dia dengar, dia tidak mengetahui apa
yang dia lihat. Sewaktu dia dan Chu Tian Shu kembali ke Bei Jing, mereka
tinggal di kantor Biao Zhen Yuan, malam itu dia tidak sengaja
mendengar 2 orang anggota kantor Biao sedang bercakap-cakap.
Yang satu berkata "Tuan Jian Da membantu bocah tengik itu,
apakah dia itu termasuk orang yang lurus atau sesat, sampai
sekarang kita belum mengetahuinya."
Yang satu lagi menanggapi,"Dia ingin membalas dendam, dan itu
adalah hal biasa, tapi dia tega meninggalkan kekasih lamanya yaitu
si Cantik dari Luo Yang, sungguh kasihan sekali!"
Yang satu lagi berkata,"Si bocah tengik itu baru saja kehilangan
kekasih lamanya, dia langsung mendapatkan kekasih baru, dia
benar-benar bernasib baik."
Begitu Qi Shu Yu muncul, mereka segera menghentikan
percakapan mereka, tapi tawa ganjil terlihat di wajah mereka.
Walaupun Qi Shu Yu bingung tapi dia bisa menebak siapa yang
dimaksud dengan bocah tengik itu.
Sekarang tebakan Qi Shu Yu sudah terbukti yaitu dengan
munculnya omongan dari Chu Tian Shu.
Dia menggigit bibirnya hingga keluar darah, hatinya mulai terasa
sakit seperti akan meneteskan darah, dia merasa sedih sekali, lebih
sedih ketika dia mengetahui bahwa Xue Jun sudah meninggal.
"Mengapa dia berubah menjadi seperti itu" Mengapa dia tega
melakukannya?" Dia tidak mau mempercayai semua ini, sama sekali tidak mau
mempercayainya, Qi Shu Yu ingin mendengar langsung dari Chu
Tian Shu bahwa hubungan antara Wei Tian Yuan dan Shang Guan
Fei Feng bukanlah sepasang kekasih, walaupun Chu Tian Shu
berbohong kepadanya, itu pun tidak apa-apa.
Sorot mata Chu Tian Shu begitu tenang, dia menasihati Qi Shu
Yu dan berkata,"Aku juga hanya mendengar dari orang lain, dan itu
belum tentu benar, anggap saja kau tidak pernah mendengar semua
ini, dan untung pula kau belum dilukai olehnya!"
Kata-kata yang bisa diucapkan oleh Chu Tian Shu hanya itu saja.
Tapi kata-kata untuk menghibur Qi Shu Yu sepertinya tidak
berguna. Qi Shu Yu tidak percaya bahwa Kakak Yuan nya adalah
orang seperti itu. Mau tidak mau dia harus mempercayainya.
"Percaya kepadanya atau tidak, entah aku harus memilih yang
mana, sudahlah Kak, mari kita teruskan pembicaraan kita tadi," kata
Qi Shu Yu. Kata Chu Tian Shu,"Apa yang ingin kau ketahui, sudah ku
beberkan semuanya." "Tidak, kau belum mengungkap kan semuanya, sejak tadi kau
menyuruhku agar jangan banyak menaruh curiga, hal apa yang
membuatmu merasa curiga" Kau belum mengatakannya."
Dalam hati Chu Tian Shu berpikir,"Apa yang sudah terjadi, suatu
hari nanti pun dia akan mengetahuinya, sekarang aku akan
memberitahukan kepadanya sehingga dia tidak menaruh harapan
kepada Wei Tian Yuan, biar dia sekarang merasa sakit hati, tapi itu
pun bukan hal yang tidak baik dan pada dia harus menunggu cinta
yang tak kunjung dia dapatkan, kelak dia akan merasa lebih
bersedih lagi." Chu Tian Shu tampak berpikir sebentar lalu beTkata,"ltu hanya
dugaan orang lain, malah dapat dikatakan itu hanya gosip." "
"Apakah itu hal sebenarnya atau bukan, aku bisa
memutuskannya sendiri, katakanlah Kak!"
"Di kantor Biao banyak yang mengatakan bahwa Jiang Xue Jun
bunuh diri dengan meminum racun karena dia tahu bahwa Wei Tian
Yuan sudah mencintai orang lain."
Kata Qi Shu Yu,"Apakah yang mengatakan semuanya ini adalah
Tang Huai Yi?" Kata Chu Tian Shu,"Sewaktu terjadi pertarungan di Mi Mo Ya dia
berada di sana; dia mengatakan bahwa Wei Tian Yuan dan Shang
Guan Fei Feng bahu membahu bertarung dan sikap mereka sangat
mesra, bila pada hari itu Wei Tian Yuan tidak terluka, dia pasti akan
mengikuti Shang Guan Fei Feng pergi dari sana."
"Tapi Kakak Xue Jun mati di pelukan Kakak Wei."
"Mereka sudah lama menaruh hati, sewaktu Xue Jun mati, Wei
Tian Yuan pasti merasa menyesal, dan Xue Jun yang mati di
pelukannya, itu juga hukuman untuknya."
"Hukuman macam apa?"
"Xue Jun ingin Wei Tian Yuan merasa berhutang perasaan
kepadanya, bukankah ini adalah hukuman yang berat?"
Kata Qi Shu Yu sambil gemetar ."Tidak, aku sangat mengetahui
sifat Kakak Xue Jun, dia tidak ingin Kakak Wei merasa dihukum, dia
hanya ingin mati di pelukan Kakak Wei, karena selamanya dia akan
selalu mencintai Kakak Wei, hidup atau mati perasaannya tidak akan
berubah." Kata Chu Tian Shu,"Dari tadi aku mengatakan bahwa semuanya
ini hanya gosip, aku percaya bahwa Xue Jun bukan orang seperti
itu, tapi......" Sebenarnya dia ingin mengatakan kelanjutannya, tapi setelah
melihat kondisi Ji Shu Yu, dia mengurungkan niatnya.
Tapi Qi Shu Yu sudah tahu Chu Tian Shu akan mengatakan apa,
sebab dia sendiri pun mempunyai pemikiran seperti itu.
"Benar, walaupun Kakak Xue Jun tidak berniat seperti itu tapi bila
Kakak Wei masih mempunyai hati nurani, dia akan merasa menyesal
sepanjang hidupnya."
Dia berpikir lagi,"Bila Kakak Yuan benar-benar mencintai Nona
Shang Guan, dia benar-benar bersalah kepada Kakak Xue Jun, dan
yang merasa paling sakit hati tentu saja Kakak Xue Jun, mati di
pangkuan kekasih adalah hal yang paling membahagiakan, tapi bila
kekasihnya sudah berubah, itu bukanlah suatu kebahagiaan, bila
aku menjadi Kakak Xue Jun aku tidak akan mau melakukannya."
Tiba-tiba dia mengerti satu hal, semenjak Wei Tian Yuan datang
ke rumahnya, dia selalu menganggap Qi Shu Yu sebagai adiknya,
dia tidak pernah memperlakukannya seperti kepada Xue Jun. Bila
tidak ada rasa cinta dari mana datangnya luka itu"
Chu Tian Shu merasa sedikit khawatir lalu berkata,"Adik, kau
jangan terlalu banyak berpikir."
"Kakak, kau sangat baik kepadaku."
Chu Tian Shu menjadi bengong, "Apa kebaikanku?"
"Kakak Xue Jun sudah meninggal, aku tahu kau pasti sangat
sedih, tapi kau menahan kesedihan ini seorang diri, kau juga masih
memperlakukanku dengan baik, malah khawatir aku juga merasa
sedih." Hati Chu Tian Shu memang merasa sedih, dia dengan terpaksa
tertawa, kemudian berkata,"Kau adalah adikku, aku tidak tega
melihatmu bersedih."
Tiba-tiba Qi Shu Yu merasa ada hal yang lucu,"Kakak Yuan
seperti kakak kandungku, tapi kakak Chu datangnya sangat tiba-tiba
dan aneh, tampaknya dia lebih baik dari Kakak Yuan."
Kakak yang datang dengan cara yang aneh dan tiba-tiba, tapi Qi
Shu Yu masih belum bisa menganggap Chu Tian Shu sebagai
kakaknya. Tanya Chu Tian Shu,"Apakah kau masih merindukan Kakak Wei?"
"Aku tidak tahu."
"Bila kau menganggap aku sebagai kakakmu, aku ingin meminta
satu hal darimu." "Katakan saja, Kak!"
"Bila kau ingin menangis, menangislah, aku sudah mencobanya,
setelah menangis perasaanmu akan lebih baik."
Qi Shu Yu tidak menangis, pikirannya hanya menerawang ke
tempat jauh, dia seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Adik, jangan terus berpikir, tubuhmu akan rusak, dengarkanlah
kata-kata kakakmu ini, menangislah sepuas-puasnya."
Qi Shu Yu menolehkan kepalanya, dengan pelan dia
berkata,"Apakah Kakak menginginkan aku menangis sepuasnya?"
"Aku berharap setelah kau menangis, kau akan kembali menjadi
Qi Shu Yu yang kukenal."
Tanya Qi Shu Yu,"Qi Shu Yu yang dulu itu seperti apa?"
"Gadis kecil yang lincah dan polos."
Kata Qi Shu Yu,"Bukankah kau tadi mengatakan untuk
melupakan masa lalu?"
"Melupakan masa lalu yang tidak menyenangkan, aku berharap
bisa melihat tawamu yang ceria."
"Mengapa tidak kau katakan saja langsung supaya aku
melupakan orang itu?"
Chu Tian Shu menghela nafas dan menjawab 'Melupakan
seseorang bukan hal yang mudah, tapi...."
Qi Shu Yu melanjutkan "Tapi kau berharap aku bisa pelan-pelan
mulai melupakannya, apakah benar itu?"
Chu Tian Shu mengangguk. "Mengapa?"
Dalam hati perasaan Chu Tian Shu begitu kacau, bila tidak
diberitahu, dia akan bertambah bingung.
Chu Tian Shu berkata lagi,"Bila kau rindu ingin bertemu dengan
Wei Tian Yuan, kemungkinan kau akan sulit menemuinya, kecuali
kau pergi ke Gunung Kun Lun. Jarak antara Kun Lun dengan Yang
Zhou sangat jauh dan di Gunung Kun Lun masih ada Nona Shang
Guan Fei Feng." Tanya Qi Shu Yu,"Apakah kau mulai melupakan Kakak Jiang?"
"Aku dan dia tidak sama."
"Apa yang tidak sama" Kau dan dia tidak akan bisa bertemu
untuk selamanya." Chu Tian Shu terpaku dan berkata,"Kau benar, aku dan dia
dipisahkan oleh kematian, sedangkan kau dan Wei Tian Yuan
berpisah tapi kalian berdua masih hidup. Kita berdua sama-sama
berpisah dengan orang yang kita cintai, tapi..."
Kata Qi Shu Yu,"Tapi apa" Apakah kau tidak sayang kepada
Kakak Xue Jun?" Chu Tian Shu menarik nafas dan berkata,"Jujur saja kukatakan,
aku pemah mencintainya, tapi begitu mengetahui bahwa dia sudah
memberikan hatinya kepada Wei Tian Yuan, aku tidak mempunyai
perasaan apa-apa lagi. Aku dan Xue Jun hanya mempunyai
hubungan saudara seperguruan. Perasaan Xue Jun kepada Wei Tian
Yuan tidak akan berubah."
Chu Tian Shu berharap bahwa orang seperti Qi Shu Yu tidak
perlu merindukan orang semacam Wei Tian Yuan.
Qi Shu Yu menarik nafas, dalam hatinya dia berpikir,"Apakah
Kakak Chu tidak mengetahuinya bahwa di dalam hati Kakak Wei
juga hanya ada Kakak Xue Jun. aku dan Kakak Chu mengalami
penderitaan yang sama, menaruh hati kepada orang yang sudah
mempunyai pilihan hati."
"Kau salah, Kakak Wei mau pulang atau tidak pulang, aku tidak
menyalahkan dirinya, yang salah adalah diriku sendiri, bila ingin
membenci seseorang harus benci kepada diriku sendiri."
Chu Tian Shan merasa aneh dan bertanya,"Mengapa kau harus
membenci dirimu sendiri?"
Jawab Qi Shu Yu,"Aku membenci diriku yang dulu, seperti yang
kau katakan, sangat polos dan tidak dewasa. Kakak Wei hanya
menganggap ilmku sebagai adiknuya, tapi aku malah menaruh hati
kepadanya. Sebelum ilia mengejar ke Luo Yang untuk mencegah
Kakak Xue Jun menikah ilcngan Xu Zhong Yue, aku pemah
menangis di hadapannya berharap supaya tidak melakukan hal itu.
Kakak Wei tidak mendengar nasihatku, sekarang dia mengikuti Nona
Shang Guan Fei Feng. Kali ini aku tidak akan menangis."
Setelah menceritakan semua ganjalan yang ada di hatinya, dia
tidak menangis tapi wajahnya menjadi lebih ceria.
Tanya Chu Tian Shu,"Apakah kau tidak akan menyalahkan orang
lain?" "Jujur saja kukatakan, aku membenci Nona Shang Guan Fei
Feng. Benci kepadanya karena dia merebut Kak Wei dari tangan
Kakak Xue Jun." Kata Chu Tian Shu,
"Aku tidak membencinya, hanya sedikit mencurigainya."
"Kau mencurigai apa?"
"Sewaktu kita berada di rumahnya, kita tidak berhasil
menemuinya. Kita malah bertemu dengan siluman Bai Tou Shan,
apakah ini cocok dengan pikiranmu?"
Tanya Qi Shu Yu,"Apakah kau berpikir bahwa Nona Shang Guan
Fei Feng bersekongkol dengan mereka?"
"Keluarga Shang Guan berada di antara jalan sesat dan lurus.
Ketua Bai Tuo Shan juga berada di Xi Yu, jika siluman Bai Tuo ada
di sana, itu bukanlah hal yang aneh."
Tanya Qi Shu Yu,"Kalau begitu siapa yang meninggalkan obat
untuk kita berdua?" "Menurutku mungkin Nona Shang Guan Fei Feng yang
meninggalkannya untuk kita. Dia memerintahkan orang lain untuk
melukai kita, kemudian dia secara sembunyi-sembunyi menolong
kita. Dia berharap kita meninggalkan ibu kota. Hal ini dia lakukan
supaya kau tidak dapat menghalangi hubungan antara dia dengan
Wei Tian Yuan, lalu kita akan berterima kasih kepadanya."
Qi Shu Yu sangat terkejut dan berkata,"Jika benar dia orang
seperti itu, benar-benar sangat menakutkan."
Sebenarnya Shang Guan Fei Feng tidak sejahat yang mereka
duga, tapi tebakan mereka juga tidak terlalu melenceng jauh.
Qi Shu yu menarik nafas dan berkata,"Nona Shang Guan Fei
Feng demi mendapatkan orang yang dicintainya bisa dikatakan
mengguna kan semua cara, tapi masih ada satu hal yang tidak
kumengerti." "Hal apakah itu?"
"Mengapa d ia m embawa j enasah K akak X ue J un k e X i Y u"
A pakah dia tidak takut jika Kakak Wei akan selalu mengingat Kakak
Xue Jun. Aku tidak percaya bahwa Kakak Wei akan melupakan
Kakak Xue Jun, apalagi Kakak Xue Jun meninggal di dalam
pelukannya." Kata Chu Tian Yu,"Memang jenasah Xue(Jun dia yang urus, tapi
Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
belum tentu dibawa ke Xi Yu."
Kata Qi Shu Yu,"Tadi kau mengatakan bahwa Nona Shang Guan
Fei Feng akan mencarikan tempat untuk memakamkan. Tentu Kakak
Wei akan menanyakannya, jika bukan Kakak Wei yang mengurusi
pemakaman Kakak Xue Jun, tentunya Kakak Xue Jun tidak akan
tenang." Perkiraan Chu Tian Shu tidak salah, tapi Chu Tian Shu tidak tahu
bahwa Shang Guan Fei Feng sudah membohongi Wei Tian Yuan, dia
mengatakan bahwa jenasah Jiang Xue Jun dibawa oleh ChuTian Shu
ke Yang Zhou. Qi Shu Yu mengangguk dan berkata,"Kalau benar Nona Shang
Guan Fei Feng begitu mencintai Kakak Wei, dan jika dia bisa
memberikan kebahagian untuk Kakak Wei aku tidak akan
membencinya." Chu Tian Yu dalam sepanjang perjalanan selalu memberi nasihat.
Wajah Qi Shu Yu terlihat lebih cerah.
Wei Tian Yuan dan Shang Guan Fei Feng berjalan bersama
menuju Yang Zhou. Penampilan mereka sudah diubah oleh tangan
yang ahli dalam penyamaran.
Walaupun diantara mereka mempunyai banyak pikiran, tapi
mereka selalu bersama maka persahabatan mereka semakin dekat.
Wei Tian Yuan sangat tahu bahwa Shang Guan Fei Feng lebih
mengetahui segala sesuatunya dengan jelas. Mereka berdua sering
membicarakan dunia persilatan dan hal-hal aneh yang terjadi di
dunia persilatan. Dalam perjalanan menuju Yang Zhou mereka
berdua tidak merasa kesepian. Wei Tian Yuan sejak kecil jarang
bergaul dengan orang lain, sehingga dia tidak banyak mempunyai
teman. Dari kecil dia hanya bergaul dengan Jiang Xue Jun. Meskipun
Wei Tian Yuan belum jatuh cinta kepada Shang Guan Fei Feng,
namun dia sudah merasakan pentingnya kehadiran sahabatnya itu
dan dia sudah menganggap Shang Guan Fei Feng sebagai
temannya. Tidak terasa mereka berdua sudah menempuh perjalanan dari
utara yang penuh dengan salju sampai ke daerah Jiang Nan yang
penuh dengan kehangatan cahaya matahari. Di Jiang Nan pada saat
itu sedang mengalami musim semi, di mana-mana bunga tampak
bermekaran, pohon-pohon pun sedang bertunas. Di utara sekarang
salju sedang mencair, hembusan angin di Jiang Nan mampu
membuat orang menjadi mabuk. Seperti hati Wei Tian Yuan yang
membeku lama kelamaan mencair juga.
Angin musim semi bertiup, membuat perasaan menjadi hangat.
Mimpi yang berlalu layaknya asap yang tidak bisa dicapai.
Apakah yang akan terjadi selanjutnya"
---ooo0dw0ooo--- BAB 5 Desas desus terdengar Siapakah bisa menjelaskan
Jalan yang penuh lika-liku
Tak sempat memikirkannya A. Semakin Dekat Kekampung, Hati Semakin Risau.
Hari ini mereka sudah sampai di Jin Ling (Nan Jing). Nan Jing
pernah menjadi sebuah ibu kota selama 6 Dinasti, keadaan di kota
itu tidak seperti kota-kota lain.
Kota ini sangat ramai. Wei Tian Yuan melihat hari masih terang,
dia berkata,"Kita tidak usah mencari penginapan di kota, aku akan
membawamu ke suatu tempat, aku yakin kau akan menyukainya."
Kata Shang Guan Fei Feng,"Aku tahu kota Jin Ling adalah tempat
yang kau kenal dengan baik, aku pasti akan mengikuti saranmu.
Sayang, kau ingin cepat tiba di Yang Zhou, jika tidak aku akan
menikmati kota ini selama beberapa hari."
Kata Wei Tian Yuan,"Jin Ling adalah tempat yang memiliki
banyak peninggalan sejarahnya. Aku akan menemanimu jalan-jalan
di sini setelah kita kembali dari Yang Zhou. Sekarang tempat yang
kita tuju adalah tempat yang terkenal di Jin Ling."
Kereta yang mereka gunakan ditarik oleh kuda yang berasal dari
utara, kuda dari utara adalah kuda yang sangat terkenal. Kereta
mereka juga berbeda dari kereta-kereta lain yang berada di Jin Ling,
oleh karena itu mereka menarik perhatian orang-orang di sana.
Wei Tian Yuan mengarahkan keretanya menuju ke Shui Xi Men.
Sewaktu mereka melewati jalan yang ramai, tiba-tiba ada 2 orang
yang menyeberang, mereka sedang berjalan menuju ke sebuah toko
buku untuk membeli barang. Dia merasa seperti mengenal mereka.
Dengan suara setengah berbisik dia berkata,"Sepertinya aku
mengenali kedua laki-laki itu, mereka adalah dua orang yang pernah
menyerang di bekas tempat tinggalnya yang berada di Bao Ding.
Mereka menggunakan jurus cakar elang."
Kata Shang Guan Fei Feng,"Benar, sepertinya aku pun mengenali
mereka. Apakah kau akan mengambil kesempatan untuk membalas
dendam?" "Jangan dulu, kita sudah mengubah wajah kita. Mereka tidak
akan mengenali kita, aku juga tidak mau mencari keributan dulu,
biarkan mereka pergi."
Kata Shang Guan Fei Feng,"Mengapa kedua orang itu pergi ke
toko buku, ini sangat aneh."
Shang Guan Fei Feng sengaja melewati toko buku yang didatangi
oleh kedua orang itu. Dia baru mengerti mengapa mereka pergi ke
sana. Mereka sedang membeli undangan kosong, dan sekarang
mereka menyuruh bos toko itu menuliskan apa yang mereka minta.
Setelah melewati toko buku, baru Shang Guan Fei Feng
berkata,"Mereka berdua adalah pengawal keTajaan, mereka datang
kemari tentunya bukan tanpa sebab. Siapa sebenarnya yang akan
mereka kunjungi?" Kata Wie Tian Yuan,"Kita tidak usah mencari keributan dengan
mereka dan kita tidak perlu mengetahui siapa yang akan meTeka
kunjungi." Mereka berdua sekarang sudah keluar dari Shui Xi Men. Mereka
melihat sebuah danau, di danau itu terdapat banyak bunga teratai.
Walaupun belum semua bunga teratai mekar, n amun daundaunnya
yang lebar membuat danau itu sangat indah; di sisi danau
terdapat sebuah pohon Yang Liu, dan masih ada sebuah
penginapan. Shang Guan Fei Feng memuji,"Tempat ini sangat indah, apakah
nama danau ini?" "Tentu kau akan tertarik dengan nama danau ini."
Dengan heran Shang Guan Fei Feng bertanya,"Mengapa?"
"Danau ini terkenal karena ada cerita seorang gadis cantik
sepertimu." Kata Shan Guan Fei Feng,"Kau Bercanda, mana bisa dengan
wajahku yang biasa-biasa saja bisa membuat danau ini terkenal.
Jika ingin membandingkan lebih baik bandingkan dengan wajah
adikmu itu." "Adikku Qi Shu Yu tidak terlalu jelek tapi juga bukan seorang
yang sangat cantik, aku mengetahui siapa yang kau maksud."
Sebenarnya Shang Guan Fei Feng ingin mengatakan bahwa Qi
Shu Yu secantik Xue Jun, namun dia tidak jadi mengatakannya.
Shang Guan Fei Feng merasa menyesal karena telah membuka
luka lama Wei Tian Yuan. Dia berkata lagi,"Lebih baik kita bicarakan
saja si cantik yang pemah ada pada jaman dulu itu."
Kata Wei Tian Yuan,"Pada jaman dulu konon ada seorang gadis
cantik bernama Mo Chou, dia tinggal di sisi danau ini. Namanya
sangat terkenal, banyak orang yang sengaja datang kemari baik
orang biasa maupun dari kalangan istana hanya untuk melihat
kecantikannya, maka orang-orang menamai danau ini sebagai
Danau Mo Chou." Shang Guan Fei Feng menyelak,"Hari masih belum gelap, mari
kita memutari danau ini."
Di sisi danau yang lain ada sebuah tugu yang terbuat dari batu.
Batu mi adalah batu yang sangat bagus, di tugu itu terdapat sebuah
tulisan yang berbunyi: 'Batu di sungai merasa tidak puas karena tidak dapat bertahan
dari arus sungai. Mimpi-mimpi hanyut, tangkai pohon Yang Liu ada di mana-mana,
iluun Tau Hua tidak terlihat.
Iri pada pahlawan dan si cantik, biarpun sudah meninggal tapi
namanya masih diingat oleh orang-orang.'
Kemudian mereka berdua membaca beberapa Dui Lian (Puisi)
yang berada di pintu-pintu.
Di antaranya ada sebait Dui Lian yang berbunyi:
'Si Cantik tidak perlu berdandan, tapi cahayanya mampu
menyinari danau yang luas ini.
Suara dan bayangannya membuat bangunan ini tidak kalah dari
Yu Jin Tang (nama tempat).
(gb 182a) Wei Tian Yuan tertawa dan berkata,"Aku tahu mengapa kau
menyukai si Cantik itu, dia sama dengan keadaanmu yang tidak
suka memoles wajahnya."
Kata Shang Guan Fei Feng,"Kau mulai lagi."
"Ini adalah kenyataan sebenarnya. Orang yang cantik jarang
ditemui, wajah cantik tidak hanya dilihat dari wajah saja. Orang
cantik namun tidak berdandan lebih susah lagi ditemui."
Shang Guan Fei Feng memandang ke arah Wei Tian Yuan, dia
mengetahui bahwa Wei Tian Yuan sedang memuji dirinya.
Hati Shang Guan Fei Feng gembira dan sangat berbunga-bunga,
tiba-tiba dia berkata,"Kau jangan terlalu memujiku, suatu hari kau
akan mengetahui bahwa aku adalah orang jahat dan aku telah
melakukan sesuatu kesalahan yang tidak dapat dimaafkan,
bagaimana?" Kata Wei Tian Yuan,"Kau dan aku jangan menggunakan katakata
'tidak bisa diampuni' karena nyawaku yang ada sekarang ini
kau yang berikan padaku. Jika kau melakukan suatu kesalahan dan
harus masuk neraka, maka aku akan menemanimu di sana."
Tidak terasa mereka sudah tiba di rumah penginapan yang
berada di pinggir danau. Di dalam penginapan itu terdapat sebuah
kolam dan ada sebuah gundukan buatan. Kamar-kamar di sini
terpisah-pisah, jika ingin menyewa kamar harus menyewa sebuah
pondok yang di dalamnya ada 2 kamar tidur.
Wei Tian Yuan memesan sebuah pondok, di dalamnya sudah
disiapkan berbagai perlengkapan sehari-hari. Selain memesan
makanan mereka tidak ingin diganggu oleh para pelayan. Di dalam
pondok ini seperti tinggal di sebuah rumah kecil.
Kata Shang Guan Fei Feng,"Penginapan di sini sangat nyaman,
pantas saja kau mengatakan bahwa aku akan menyukainya. Aku
bukan hanya menyukainya, aku rela tinggal di sini untuk
selamanya." Kata Wei Tian Yuan,"Di Jiang Nan banyak tempat yang indah,
jika kau sudah mengelilingi Jin Ling kau juga pasti akan menyetujui
kata-kataku ini." Kata Shang Guan Fei Feng,"Sepertinya kau sedang memikirkan
sesuatu, apa yang kau pikirkan?"
"Tidak ada." "Kau jangan berbohong padaku, aku lihat sepertinya kau sedang
memikirkan tentang kedua orang yang mempunyai jurus cakar
elang itu." "Aku tidak memikirkan kedua orang itu."
"Lalu apa yang kau pikirkan?"
Wei Tian Yuan tidak langsung menjawab pertanyaan itu, setelah
lama dia baru menarik nafas dan berkata,"Aku tidak tahu mengapa
semakin dekat dengan kampung halamanku, hatiku semakin
ketakutan." Bisa dikatakan perkataan Wei Tian Yuan tidak menjawab
pertanyaan Shang Guan Fei Feng. Kampung halaman Wei Tian Yuan
bukan berada di Jing Ling, tapi semakin dekat dengan kampung
halaman, dia semakin takut. Entah apa sebabnya"
Tapi Shang Guan Fei Feng langsung mengerti begitu mendengar
perkataan Wei Tian Yuan. Wei Tian Yuan takut karena sudah banyak
perubahan yang terjadi, bukan takut untuk pulang ke kampung
halaman. Dari Jin Ling ke Yang Zhou perjalanan ditempuh selama 2 hari,
tapi Yang Zhou bukan kampung halaman Wei Tian Yuan, namun dia
dekat dengan orang-orang yang berada di Yang Zhou, yang satunya
sudah meninggal dan yang lainnya adalah karena Qi Shu yu.
Walaupun dia percaya bahwa Jiang Xue Jun sudah meninggal,
tapi di dalam hatinya Jiang Xue Jun masih hidup. Dia sudah pemah
bersumpah bahwa persahabatan yang dalam di atas semua
persaudaraan. Wei Tian Yuan masih mempunyai Qi Shu Yu yang
dianggapnya sebagai adik. Hagaimana dengan orang yang sudah
meninggal" Setelah tiba di Yang Zhou selain untuk menyampaikan rasa bela
sungkawa, dia juga merasa bersalah kepada Qi Shu Yu.
Sesudah makan malam, Shang Guan Fei Feng melihat bahwa Wei
Tian Yuan masih merasa tidak tenang, dia berkata,"Malam ini bulan
bersinar begitu indah, jika kau tidak tidur terlalu pagi lebih baik
temani aku ke danau untuk menikmati suasana. Setelah sampai di
tengah danau kita bisa bertemu dengan si Cantik, mungkin jika dia
dipanggil dia bersedia datang."
Wei Tian Yuan tertawa dan berkata,"Mo Chu sudah berada di
sisiku, si cantik tidak perlu aku panggil lagi, dia sudah ada di sisiku."
Dia tidak mau mengecewakan Shang Guan Fei Feng, dia
menemaninya ke danau. Mereka menyewa sebuah perahu untuk meninggalkan tepi
danau. Mereka melihat ada sepasang muda mudi juga menyewa
sebuah perahu. Laki-laki itu berkata kepada perempuan,"Aku bisa mendayung,
usaikan kau menyewakan perahu ini kau tidak perlu membantuku
untuk mendayung." Uang sewa yang dia berikan kepada penyewa beberapa kali lipat
dari Inasanya. Pemilik perahu itu sangat senang mendapat uang
yang begitu lianvak. Pendayung itu berpikir,"Kalian ingin berpacaran
dan takut aku mrnganggu, ini lebih baik, aku mendapat uang
banyak dan tidak perlu lelah mendayung."
Tanya pemuda itu,"Apakah kau takut jatuh ke air?"
Tapi perempuan itu menjawab,"Apakah kau senang jika aku
menjadi ikan?" Sekali melihat Shang Guan Fei Feng langsung mengetahui bahwa
pemuda itu menguasai ilmu meringankan tubuh tapi dia sengaja
menggoyangkan perahu itu untuk menakuti si gadis. Dalam hatinya
Shang Guan Fei Feng merasa bahwa mereka adalah sepasang
kekasih sehingga mereka tidak mau ada orang lain yang mendengar
pembicaraan mereka. Tiba-tiba Wei Tian Yuan bcrkata,"Aku kenal mereka."
Tanya Shang Guan Fei Feng,"Apakah mereka itu teman atau
musuh?" "Aku rasa mereka bukan teman dan juga bukan musuh."
Tanya Shang Guan Fei Feng Lagi,"Sepertinya kau pernah
berselisih dengan mereka?"
"Benar, yang laki-laki bernama Meng Zhong Qiang, dia adalah
murid Kun Lun Pai." Kata Shang Guan Fei Feng,"Nama Meng Zhong Qiang sepertinya
pemah kudengar, apakah dia adalah salah satu dari 4 murid terbaik
Kun Lun Pai?"
Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
"Apakah kau kenal dengannya?"
"Hanya pemah mendengar namanya saja, karena Kun Lun
berada jauh dari tempatku, mungkin dia mengetahui bahwa di Kun
Lun sebelah barat tinggal keluargaku. Kami sama sekali tidak pemah
berhubungan." Wei Tian Yuan berkata lagi,"Gadis itu bernama Ling Yu Yan, dia
adalah murid Qing Zheng Pai, tahun kemarin pada bulan 8, saat aku
ke Luo Yang, aku bertemu dengan mereka di perjalanan dan pemah
berselisih dengan mereka."
Kata Shang Guan Fei Feng.'Tahun kemarin pada bulan 8, kau ke
Luo Yang?" sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu, tapi dia
mengurungkan niatnya. Shang Guan Fei Feng tidak bertanya lagi, tapi pikiran Wei Tian
Yuan menerawang mengingat kembali kejadian waktu itu, dia
kembali merasa sedih. Hari itu dia pergi ke Luo Yang untuk melarang Xue Jun menikah
dengan Xu Zhong Yue, tapi Qi Shu Yu datang untuk melarangnya,
.saat itu Qi Shu Yu merebut kuda milik Ling Yu Yan, dan Wei Tian
Yuan terjatuh karena pedang milik Ling Yu Yan, sedangkan Meng
Zhong Q iang jatuh terbanting dari atas kudanya.
Dalam hati Wei Tian Yuan menghela nafas dan berpikir,
"Hari itu pikiranku tidak tenang dan jadi pemarah, tapi sekarang
Xu Xhong Yue dan Xue Jun sudah meninggal, hal sekecil itu,
walaupun mereka masih ingat, tapi aku tidak bemiat untuk minta
maaf. Bila mereka masih mendendam, terserah mereka."
Meng Zhong Qiang tidak berbohong, kepintaran mendayung
benar-benar teruji. Sekarang mereka sudah berada di depan.
Tiba-tiba Meng Zhong Qiang menarik nafas.
Kata Ling Yu Yan,"Kakak Meng, sepertinya hatimu sedang tidak
tenang." Jawab Meng Zhong Qiang,"Sebenamya aku tidak percaya dengan
perkataan itu." Tanya Ling Yu Yan,"Kau masih tidak percaya bahwa Wei Tian
Yuan adalah seorang penjahat?"
Dengan dingin Shang Guan Fei Feng menanggapi perkataan Ling
Yu Yan yang didengarnya, "Sekarang mereka mulai membicarakan dirimu, anak gadis
biasanya hatinya lebih sempit, kelihatannya Nona Ling ini masih
dendam kepadamu." Tapi tidak terdengar jawaban dari Meng Zhong Qiang.
Sekarang Shang Guan Fei Feng tersenyum dan berkata,"Apakah
kau adalah seorang penjahat" Sampai Meng Zhong Qiang pun tidak
bisa mengambil keputusan."
Wei Tian Yuan berjalan ke depan perahu dan berkata kepada si
tukang sampan,"ToIong ikuti perahu itu, jangan terlalu dekat dan
juga jangan terlalu jauh, ini ada sedikit uang tambahan untuk
membeli arak." Tanya tukang sampan itu,"Apakah Tuan kenal dengan mereka?"
Wei Tian Yuan tersenyum dan menjawab,"Benar, aku kenal
dengan mereka, tapi aku tidak ingin mengganggu mereka yang
sedang pacaran." Dalam hati si tukang sampan ini berpikir 'Mereka menutup
gordyn perahu, bagaimana dia bisa melihatnya?"
Tapi karena dia mendapat uang tambahan untuk membeli arak,
jadi apa yang diinginkan oleh penumpangnya, dia turuti. Dia
mengikuti perahu yang berada di depan mereka, tukang sampan itu
besar di Jiang Nan, tekniknya mengendalikan perahu lebih tinggi
dari Meng Zhong Qiang, dengan ringan perahu mengikuti arus air,
dan tidak terdengar suara gelombang air. Karena itu Meng Zhong
Qiang dan Ling Yu Yan tidak memperhatikan ada perahu yang
mengikuti perahu mereka. Wei Tian Yuan kembali lagi ke dalam perahu, terdengar Meng
Zhong Jiang berkata,"Aku tidak tahu, tapi aku tahu bahwa Shen
Gong Da adalah si wartawan berjalan di dunia persilatan ini, katakatanya
tidak bisa dipercaya, ada yang sengaja memberi dia nama
Shen Gong Bao." Shen Gong Bao adalah seseorang yang berada di sebuah cerita
yang mengatakan bahwa orang ini senang mengadu domba dan
senang membuat keributan.
Dalam hati Wei Tian Yuan berpikir 'Temyata Shen Gong Da sudah
merusak nama baikku, orang ini terlalu mengurusi masalah orang
lain, aku tidak ada perselisihan dengannya, mengapa dia terus
merusak nama baikku?"
Terdengar Ling Yu Yan berkata,"Jangan panggil dia dengan
sebutan Shen Gong Bao, dia tidak sejahat itu."
Kata Ling Yu Yan lagi,"Walaupun dia sering membuat gossip ,
tapi kali ini kata-katanya mengenai Wei Tian Yuan semuanya adalah
benar, dan aku mempercayainya."
Tanya Meng Zhong Qiang,"Mengapa kau bisa percaya?" Wei Tian
Yuan pun ingin tahu jawaban dari Ling Yu Yan, dengan konsentrasi
penuh dia mendengarkan, tapi suara mereka semakin kecil, tapi
karena ilmu silat Wei Tian Yuan dan Shang Guan Fei Feng sudah
terlatih, mereka masih bisa mendengarkannya.
Terdengar Ling Yu Yan berkata,"Kata-kata Shen Gong Da m
emang tidak bisa dipercaya sepenuhnya, tapi aku percaya kepada
Mei Qing Feng, dia adalah ketua sewaktu terjadi pertarungan di Mi
Mo Ya, dan saat itu pun dia berada di sana. Kata-kata dari Shen
Gong Da dan Mei Qing Feng hampir sama, mereka takut Chu Qing
Song dan Chu Tian Shu akan tertipu oleh tipu daya Wei Tian Yuan,
karena itu aku diperintahkan ke Yang Zhou untuk memberitahukan
semuanya ini kepada mereka."
Kata Meng Zhong Qiang,"Kalau begitu kau percaya kepada Shen
Gong Da setelah mendengar kata-kata Mei Qing Feng?"
Jawab Ling Yu Yan,"Waktu itu orang-orang yang berada sana
adalah orang-orang Shao Lin, Wu Dang, E Mei, Hua Shan, Song
Shan, dan masih ada yang lainnya, mereka juga percaya dengan
kebenaran ini." Tanya Meng Zhong Qiang,"Apakah kau tahu bahwa Mei Qing
Feng adalah teman baik dari Xu Zhong Yue?"
Jawab Ling Yu Yan,"Aku tahu, tapi Mei Qing Feng sendiri adalah
orang yang lurus, dia tidak akan membela Xu Zhong Yue dan
menjatuhkan Wei Tian Yuan."
Kata Meng Zhong Qiang,"Belum tentu seperti itu, Xu Zhong Yue
dulu pun disangka sebagai orang lurus, dan dia dijuluki sebagai
Pendekar Zhong Zhou, tapi bagaimana dengan sekarang" Kita
sama-sama tahu dia berpura-pura menjadi orang baik, benar-benar
orang munafik!" Ling Yu Yan merasa tidak senang dengan perkataan Meng Zhong
Qiang dan berkata,"Xu Zhong Yue tidak bisa disamakan dengan Mei
(Jing Feng, dia ingin menghadapi Wei Tian Yuan karena Xu Zhong
Yue terbunuh, Xu Zhong Yue dan Jiang Xue Jun mati bersama, dia
masih merasa kasihan kepada Jiang Xue Jun."
Kata Meng Zhong Qiang,"Sewaktu ada rapat di keluarga Mei, aku
tidak hadir, apa komentar mereka tentang:Wei Tian Yuan" Apakah
bisa kau ceritakan kepadaku?"
Ling Yu Yan tampak berpikir sebentar kemudian berkata,"Aku
juga ingin menanyakan tentang pertarungan di Mi Mo Ya. Katanya
Wei Tian Yuan bisa kabur karena bantuan dari seorang perempuan,
dan dia lolos dari bahaya, apakah kau tahu mengenai hal ini?"
Jawab Meng Zhong Qiang,"Aku hanya mendengarnya."
Tanya Ling Yu Yan,"Perempuan itu katanya bernama Shang Guan
Fei Feng." Wei Tian Yuan tertawa dan berkata,"Sekarang menyangkut
dirimu." Meng Zhong Qiang berkata,"Aku belum pemah mendengar nama
ini." Kata Ling Yu Yan,"Di Gunung Kun Lun ada Panji Sakti Pedang
Bayangan, jurus Pedang Bayangan bisa membunuh seseorang, kau
adalah murid Kun Lun Pai, kau pasti sudah pemah mendengar 4
kalimat ini." Kata Meng Zhong Qiang,"Empat kalimat ini menceritakan tentang
keluarga Shang Guan Yun Long, apakah Shang Guan Fei Feng
adalah putri beliau?"
"Benar." Kata Meng Zhong Qiang,"Bagaimana kalau benar?"
"Apakah kau tidak tahu siapa itu Shang Guan Yun Long?"
Meng Zhong Qiang tampak berpikir sebentar kemudian
menjawab,"Sepertinya dia adalah orang yang berada di antara jalur
lurus dan sesat." Kata Ling Yu Yan,"Lebih condong lurus atau lebih condong
sesat?" "Sulit untuk dikatakan karena dia sendiri tinggal di Xi Yu, letaknya
sangat jauh dari sini, aku tidak tahu banyak mengenai dia."
Kata Ling Yu Yan,"Kau harus bisa menjawabnya."
Kata Meng Zhong Qiang,"Aku tahu sedikit karena ada tetua
persilatan yang mengatakan dia berada di garis sesat ada juga yang
mengatakan dia berada di garis lurus, ada yang mengatakan bahwa
dia ikut dua-duanya, ada yang mengatakan bahwa dia adalah
penjahat kelas kakap juga."
Tanya Ling Yu Yan,"Apakah ada yang mengatakan bahwa dia
adalah seorang yang bijaksana?"
"Tidak ada." Ling Yu Yan berkata,"Aku pernah mendengar bahwa ada murid
Kun Lun Pai yang diganggu, dan Kun Lun Pai sendiri selalu bersikap
waspada." Kata Meng Zhong Qiang,"Benar, bagaimana pun dia bukan orang
yang lurus apalagi dalam 13 pekumpulan mereka memilihnya
menjadi ketua mereka, dia memiliki anak buah dari berbagai
kalangan, bila ada anak buahnya yang melakukan kejahatan, dia
pun belum tentu akan tahu."
Kata Ling Yu Yan,"Kau terlalu jujur, bila ada anak buahnya
melakukan kejahatan, seharusnya dia yang bertanggung jawab."
"Benar juga, berarti dia lebih banyak sesatnya."
Kata Ling Yu Yan,"Kecuali kata sesat, ada yang menyebutkan
bahwa dia adalah penjahat nomor satu."
---ooo0dw0ooo--- B. Perkataan yang Jahat Kata Meng Zhong Qiang,"Bila dia adalah penjahat nomor satu,
bagaimana dengan Ketua Bai Tuo Shan?"
"Kau kira Ketua Bai Tuo Shan dapat dikatakan penjahat nomor
satu?" Kata Meng Zhong Qiang,"Ilmu silat Ketua Bai Tuo Shan tidak
setinggi Shang Guan Yun Long, tapi dalam hal kejahatan Shang
Guan Yun Long tidak sejahat Ketua Bai Tuo Shan yang membuat pil
dewa, dia sudah banyak merusak hidup orang lain."
"Kau hanya mengetahui sebagian saja."
"Apa yang tidak kuketahui?"
Jawab Ling Yu Yan,"Ketua Bai Tuo Shan hanyalah pelayan Shang
Guan Yun Long, Ketua Bai Tuo Shan hanya sebagai penjual pil dewa
sedangkan yang membuat dan menjadi otaknya adalah Shang Guan
Yun Long." "Siapa yang berkata itu?"
"Biksu Tian Ji yang mengatakannya. Biksu Tian Ji adalah Ketua
Hua Shan Pai, apakah kau percaya dengan kata-katanya?" Meng
Zhong Qiang terdiam. Shang Guan Fei Feng memegang tangan Wei Tian Yuan dan
berkata,"Kakak Wei, apakah kau percaya kepadaku?"
Wei Tian Yuan mengangguk dan berkata,"Aku tahu gossip ini
dibuat oleh musuh keluargamu supaya melukai perasaan ayahmu."
Jawaban dari Wei Tian Yuan menyatakan bahwa Shang Guan Fei
Feng tidak perlu menjelaskan semuanya, Wei Tian Yuan sudah tahu
apa yang akan dijelaskan oleh Shang Guan Fei Feng, dan Wei Tian
Yuan percaya kepadanya. Shang Guan Fei Feng menghela nafas dan berkata,"Kadangkadang
ayahku juga salah, tapi dia tidak pemah membuat pil dewa,
ayah dan Biksu Tian Ji tidak bermusuhan mengapa dia harus
merusak nama baik ayah?"
"Kau jangan marah, nanti akan kita selidiki, sekarang lebih baik
dengarkan cerita mereka terlebih dahulu."
Kata Meng Zhong Qiang,"Bila Shang Guan Yun Long adalah
penjahat nomor satu, ini tidak ada hubungan dengan putrinya, bila
Wei Tian Yuan berteman dengan putrinya bukan berarti Wei Tian
Yuan juga penjahat."
Tanya Ling Yu Yan,"Apakah kau tahu bahwa Jiang Xue Jun mati
bunuh diri?" Kata Meng Zhong Qiang, "Katanya setelah membalas kematian
ayah dan ibunya, dia bunuh diri."
Kata Ling Yu Yan, "Dia mati dalam pelukan Wei Tian Yuan.
Mengapa setelah balas dendam, dia bunuh diri" Kau bukan orang
bodoh pasti tahu kira-kira alasannya."
Meng Zhong Jiang tertawa dan menjawab "Terima kasih untuk
pujianmu, lebih baik kau yang katakan saja, aku malas
menebaknya." Kata Ling Yu Yan,"Sebenamya sangat mudah ditebak, karena
orang yang dia cintai sudah mencintai orang lain, jadi Xue Jun
memutuskan untuk bunuh diri."
"Apakah karena Wei Tian Yuan mencintai Shang Guan Fei Feng?"
Kata Ling Yu Yan, "Begitu tiba di ibukota, pergi kemana pun
mereka selalu bersama-sama dan kelihatannya mereka sangat
dekat, ini dapat dilihat oleh semua orang, inilah kenyataannya!"
Kata Meng Zhong Qiang,"Mereka juga saling membantu dalam
pertarungan di Mi Mo Ya, tapi..."
Kata Ling Yu Yan, "Aku masih mendapat kabar yang dapat
dipercaya, mereka malah sudah hidup bersama."
Shang Guan Fei Feng sangat marah, Wei Tian Yuan dengan
lembut berkata, "Biksu Tian Ji dan Sheng Gong Da adalah satu
kelompok, tidak perlu meladeni orang seperti mereka."
Kata Shang Guan Fei Feng,"Pasti banyak yang mempercayainya."
Kata Wei Tian Yuan, "Aku pemah membuat pedang milik Ling Yu
Yan jatuh dan ini salahku, dia dendam kepadaku, demi membalas
dendam ini dia menyebarkan gossip yang tidak benar bila kita tidak
bersalah, tidak perlu takut."
Kata Shang Guan Fei Feng,"Baiklah, karena kau sudah bersalah
kepadanya, maka kali ini aku melepaskan dia!"
Kata Meng Zhong Qiang, "Bukankah waktu itu karena melarang
Xue Jun untuk menikah maka dia datang ke Luo Yang?"
Jawab Ling Yu Yan,"Mungkin siluman perempuan itu yang
menjerat dia maka dia bisa berubah menjadi seperti itu, tapi laki-laki
yang mudah berubah bukan laki-laki yang baik."
Kata Meng Zhong Qiang,"Bukan orang baik tapi belum tentu dia
jahat, sepertinya Biksu Tian Ji dan Mei Qing Feng ingin menyerang
mereka." Kata Ling Yu Yan,"Benar, mereka ingin menghadapi sepasang
manusia yang tidak tahu malu ini tapi bukan karena hubungan
mereka." "Lalu karena apa?"
"Karena Wei Tian Yuan sudah menjadi asisten penjahat nomor
satu di dunia ini." Tanya Meng Zhong Qiang,"Apakah Shang Guan Yun Long sudah
mengumumkannya" Bila dia ingin berbuat seperti itu, tidak ada
Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
seorang pun yang bakal tahu."
Pasti tidak akan ada yang tahu.
Kata Ling Yu Yan,"Kau sangat bodoh."
Kata Meng Zhong Qiang,"Bila aku bodoh dan kau yang pintar,
bisa jelaskan semua ini kepadaku?"
"Aku tidak pintar, tapi hal yang begitu mudah mengapa kau bisa
tidak mengerti" Bila Wei Tian Yuan sudah menjadi menantu Shang
Guan Yun Long, secara otomatis dia pun sudah dianggap putra
Shang Guan Yun Long, bila bukan menantunya sendiri, siapa lagi
yang dapat dipercaya" Katanya Shang Guan Fei Feng menolong Wei
Tian Yuan dengan jurus Panji Sakti Pedang Bayangannya, mungkin
nantinya jurus ini pun bisa diturunkan kepada Wei Tian Yuan."
Ling Yu Yan berkata lagi,"Wei Tian Yuan adalah ahli waris dari
orang nomor satu di dunia persilatan, Qi Yan Ran, bila Shang Guan
Yun Long bisa mendapatkan menantu seperti Wei Tian Yuan dia
seperti harimau bertambah sayap. Maka itu dia sangat
menginginkan Wei Tian Yuan menjadi menantunya, mungkin ini
semua sudah menjadi rencana ayah dan anak ini!"
Kata Meng Zhong Qiang,"Memangnya hal ini..."
Kata Ling Yu Yan,"Karena siluman perempuan itu berusaha
menjerat Wei Tian Yuan dan mencelakakan Jiang Xue Jun,
kemudian merebut Wei Tian Yuan."
Shang Guan Fei Feng mendengar sampai di sini, dengan suara
kecil dia berkata,"Kali ini aku yang mencelakaimu, sepertinya kita
harus berpisah." Wei Tian Yuan memegang erat tangan Fei Feng, kemudian
berkata,"Aku ingin kau menyetujui satu hal."
"Katakan saja."
"Lebih baik setelah kita mendarat baru akan kukatakan."
Tanya Fei Feng,"Hal apa yang bisa membuatmu terlihat begitu
misterius" Bila ini memang rahasia, baiklah setelah di darat baru kita
teruskan supaya tidak didengar oleh orang lain."
Kata Wei Tian Yuan,"Sebenarnya tidak menjadi masalah toh
Meng Zhong Qiang dan Ling Yu Yan tidak bisa mendengar karena
ilmu silat mereka belum setinggi itu."
Ternyata mereka mengobrol dengan teknik suara langsung ke
telinga masing-masing, suaranya lebih kecil dibanding berbisik.
Tukang sampan di luar pun tidak dapat mendengarnya.
Kata Shang Guan Fei Feng,"Kalau begitu katakan saja."
Wei Tian Yuan tersenyum lalu berkata,"Lebih baik dengarkan
obrolan mereka dulu."
Terdengar Meng Zhong (Jiang berkata,"Baik atau jahatnya Wei
Tian Yuan kita tidak dapat menilainya, tapi bila dia menjadi kekasih
Shang Guan Fei Feng ini adalah suatu kesalahan besar. Penerus
keluarga Qi dan penjahat nomor satu akan berbesan, pantas orang
persilatan menjadi waspada. Tapi Pendekar Yang Zhou, Chu Qing
Song mempunyai kesan baik terhadap Wei Tian Yuan."
Kata Ling Yu Yan,"Karena hal inilah maka Biksu Tian Ji dan Mei
Qing Feng menyuruhku ke Yang Zhou agar Chu Qing Song jangan
sampai tertipu." Kata Meng Zhong Qiang,"Bukankah siluman perempuan itu
pulang bersama-sama dengan Wei Tian Yuan" Mengapa kau harus
buru-buru ke Yang Zhou untuk memberi kabar?"
"Karena mereka sudah mendapat kabar yang dapat dipercaya
bahwa Wei Tian Yuan dan siluman itu sudah mengubah jalur
perjalanannya, sekarang mereka pergi ke Jiang Nan."
Shang Guan Fei Feng terkejut dan berkata,"Mereka mendapat
kabar begitu cepat."
Pikir Wei Tian Yuan, "Aku dan Shang Guan Fei Feng sudah
mengubah wajah, mengapa mereka masih bisa tahu?"
Kata Ling Yu Yan, "Katanya siluman itu sangat terampil
mengubah wajah seseorang, menurut Biksu Tian Ji mereka akan
pergi ke Jiang Nan tapi tidak dengan wajah asli mereka, mungkin
mereka malah satu penginapan dengan kita."
Kata Meng Zhong Qiang, "Pantas kau mengajakku ke tengah
danau supaya tidak terdengar oleh mereka, walaupun mereka
berada di Jiang Nan belum tentu mereka berada di penginapan itu."
Kata Ling Yu Yan,"Belum tentu, bila mereka kebetulan berada di
sini dan mendengarnya, mungkin saja kita bisa dibunuh oleh
mereka." Wei Tian Yuan tersenyum dan berkata, "Di danau Mo Zhou hanya
ada sebuah penginapan, dalam mimpi pun mereka tidak akan
menyangka bahwa kita sedang mendengarkan percakapan mereka."
Kata Shang Guan Fei Feng, "Orang-orang menyangka kau begitu
jahat, kau sendiri masih bisa tertawa?"
Terdengar Ling Yu Yan berkata lagi, "Kau mengira bahwa Wei
Tian Yuan bukan orang jahat?"
Jawab Meng Zhong Qiang, "Aku pikir tidak mungkin gara-gara
kita membawa kabar ke Yang Zhou maka kita akan dibunuh oleh
Wei Tian Yuan." "Xue Jun pun mati karena mereka, kau masih mengira Wei Tian
Yuan bukan penjahat besar?"
Kata Meng Zhong Qiang,"Aku tidak pernah mengatakan bahwa
dia adalah orang baik, tapi ada orang yang hari ini berbuat jahat
tapi pada hari berikutnya dia bisa berbuat baik."
Kata Ling Yu Yan, "Kebaikannya yang lebih banyak ataukah
kejahatannya lebih banyak, kau harus bisa membedakannya."
Kata Ling Yu Yan lagi, "Lebih baik kemukakan pendapatmu
tentang Wei Tian Yuan."
Jawab Meng Zhong Qiang, "Aku tidak begitu mengenalnya, jadi
aku tidak bisa mengatakan apa-apa, tapi perkataan dari orang Kong
Dong Pai, You Yang, apakah kau akan mempercayainya?"
You Yang adalah orang yang pergi bersama-sama dengan
mereka ke Luo Yang untuk memberi ucapan selamat kepada
pernikahan Xu Zhong Yue. Kata Ling Yu Yan, "Kata-kata dari Paman You aku akan selalu
mempercayainya, apakah dia mengatakan bahwa Wei Tian Yuan
adalah orang baik?" Jawab Meng Zhong Qiang, "Dia hanya memberitahu kepadaku
mengenai satu hal." "Hal apakah itu?"
"Ayah Wei Tian Yuan yaitu Wei Zheng Gang adalah kepala
pasukan pemberontak, 10 tahun yang lalu Wei Zheng Gang dicelakai
hingga mati oleh Xu Zhong Yue kemudian Wei Tian Yuan membalas
dendam dengan cara merebut istri Xu Zhong Yue, sekarang ini Wei
Tian Yuan belum masuk ke dalam pasukan pemberontak tapi paling
sedikit dia dengan pasukan pemberontak berada dalam satu baris.
Kun Lun Pai dan Qing Zheng Pai walaupun tidak secara terangterangan
ingin menggulingkan kekuasaan Mancu, tapi mereka pun
sering membantu pasukan pemberontak."
Kata Ling Yu Yan, "Apakah dalam pasukan pemberontak tidak
ada yang jahat" Hati Wei Tian Yuan bercabang, hal ini sudah
membuat mereka menjadi marah."
Kata Meng Zhong Qiang, "You Yang tidak membantunya, dia
membantu Pendekar Yang Zhou, Chu Qing Song."
Kata Ling Yu Yan, "Temyata dia pun takut Pendekar Chu Qing
Song tertipu oleh Wei Tian Yuan."
Kata Meng Zhong Qiang,"Benar, tapi keinginan You Yang dengan
Biksu Tian Ji dan kelompoknya tidak sama."
"Apakah yang tidak sama?"
Jawab Meng Zhong Qiang, "KaIi ini Chu Qing Song menghindari
pertarungan di Mi Mo Ya, hal ini sudah membuat Mu Zhi Yao
menjadi curiga, katanya Mu Zhi Yao sudah memerintahkan banyak
pesilat tangguh ke Jiang Nan, para pesilat tangguh ini datang untuk
mengawasi gerak gerik Chu Qing Song, dan menyelidiki apakah dia
mempunyai hubungan dengan Wei Tian Yuan."
"Kalau begitu bila Wei Tian Yuan mencari Chu Qing Song, maka
dia akan masuk ke dalam perangkap?"
"Benar, karena itu Tetua You Yang menyuruhku ke Yang Zhou
untuk memberitahu Chu Qing Song agar dia mempunyai persiapan,
cara ini sekaligus melindungi Wei Tian Yuan."
Kata Ling Yu Yan, "Aku tidak mengerti, bila Chu Qing Song
sendiri yang tidak turun tangan, bagaimana caranya melindungi Wei
Tian Yuan?" "Maksudnya juga ingin menyuruhnya keluar." Kata Ling Yu Yan,
"Bukankah hal ini akan membuat Chu Qing Song menjadi
terganggu" Apakah tidak bertentangan dengan keinginan You
Yang?" "Maksud dari Tetua You Yang bukan menyuruh Pendekar Chu
bertarung demi Wei Tian Yuan, melainkan dengan akal membuat
mereka masuk ke dalam perangkap."
"Bagaimanakah caranya?"
Kata Meng Zhong Qiang,"Biksu Tian Ji dan kawan-kawan sedang
mengumpulkan orang-orang dunia persilatan untuk meghadapi Wei
Tian Yuan. Pendekar Chu dapat membuat strateginya, di Yang Zhou
dia menjadi ketua perkumpulan, begitu kabar tersiar, Wei Tian Yuan
pasti tidak akan berani datang ke rumahnya."
Kata Ling Yu Yan,"Sebaliknya dengan rencana Biksu Tian Ji, dia
ingin Chu Qing Song memancing Wei Tian Yuan keluar kemudian
menangkapya." Kata Meng Zhong Qiang,"Pendekar Chu Qing Song selalu jujur
dan terbuka, dia tidak akan mau melakukan hal seperti ini."
Kata Ling Yu Yan,"Demi membasmi kejahatan di dunia persilatan,
Pendekar Chu harus mau melakukan hal seperti itu, bila Wei Tian
Yuan adalah seorang penjahat, untuk apa berbuat jujur dan
terbuka?" "Apa maksudmu?"
Jawab Ling Yu Yan,"Bila kita satu pendapat, Pendekar Chu tidak
akan melepaskan Wei Tian Yuan."
Kata Meng Zhong Qiang,"Lalu, bagaimana aku harus melapor
kepada Tetua You Yang" Tetua You Yang ingin melindungi Wei Tian
Yuan." Kata Ling Yu Yan, "Bila dia mengetahui hubungan antara Wei
Tian Yuan dan Shang Guan Yun Long, pendapatnya pun akan
berubah." Sebenarnya Meng Zhong Qiang ingin mengatakan bahwa semua
ini hanya pendapat Ling Yu Yan.
Dia tidak jadi mengatakannya karena, pertama dia tidak ingin
ribut dengan Ling Yu Yan.
Kedua, dia pun tidak terlalu mengenal Wei Tian Yuan, terpaksa
dia menutup mulutnya lagi dan tidak mengatakan apa-apa.
Tanya Ling Yu Yan, "Bagaimana" Kau belum mengambil
keputusan." "Aku tidak ingin menyulitkan Pendekar Chu, dia menghindari
pertarungan di Mi Mo Ya dan pergi dari ibu kota, mengapa sekarang
kita harus menariknya masuk ke dalam lingkaran ini lagi?"
Kata Ling Yu Yan, "Sayangnya sekarang dia sudah tidak bisa
menghindar lagi. Kau bayangkan bila mereka berdua sudah
mengubah wajah asli mereka tidak akan ada yang bisa mengenali
mereka, kecuali menunggu mereka masuk ke dalam perangkap,
apakah akan ada cara yang lebih baik lagi?"
"Apakah menurutmu mereka pasti akan ke rumah Chu Jin Song?"
"Aku sudah mengatakan tadi bahwa Biksu Tian Ji mendapatkan
kabar bahwa mereka sekarang ini sedang menuju Jiang Nan."
'Tapi belum tentu Wei Tian Yuan akan mencari Pendekar Chu
Qing Song," kata Meng Zhong Qiang.
Kata Ling Yu Yan, "Ada satu hal yang belum kau ketahui, adik
Wei Tian Yuan yaitu Qi Shu Yu berada di keluarga Chu, bila Wei
Tian Yuan tidak mencari Pendekar Chu setidaknya dia akan mencari
adik seperguruannya, semua hal harus ada persiapannya, demikian
yang dikatakan oleh Biksu Tian Ji."
Kata Meng Zhong Qiang,"Kalau begitu pendapat dari 2 belah
pihak harus kita sampaikan kepada Pendekar Chu, biar dia sendiri
yang memutuskannya."
Kata Ling Yu Yan, "Bila dia tidak mau bertarung dengan Wei Tian
Yuan, Mu Zhi Yao akan merasa dia bersekutu."
Kata Meng Zhong Qiang,"Aku pun tahu bahwa hal ini sangat
berbahaya, tapi menurutku kedua belah pihak harus memberitahu
kepada Pendekar Chu, bila tidak hal ini akan membuat Pendekar
Chu menjadi penasaran."
Kata Ling Yu Yan,"Wei Tian Yuan mencintai siluman itu dan akan
menjadi menantu dari penjahat nomor satu, ini pun sudah masuk
kedalam golongan sesat, Pendekar Chu harus menghadapi dia, ini
bukan masalah tidak mempunyai perasaan atau sebagainya."
"Itu hanya pendapatmu, bagaimana pendapat Pendekar Chu kita
tidak tahu, biar dia sendiri yang mengambil keputusan."
Ling Yu Yan tahu bagaimana sifat Meng Zhong Qiang, bila dia
tidak setuju sangat sulit untuk mengubah pendiriannya.
Ling Yu Yan terpaksa menyetujui pendapat Meng Zhong Qiang
dan dia berkata,"Kita hanya menyampaikan pesan, biar Pendekar
Chu sendiri yang mengambil keputusan akhir, tapi menurutku dia
pasti akan setuju dengan kata-kata Biksu Tian Ji, sekarang kita
sudah membereskan hal-hal penting, sekarang kita bisa bersantai di
danau ini." "Aku tidak ingin bermain lagi."
Ling Yu Yan marah, "Bila kau mau pulang, sana pulang sendiri"
Tanya Wei Tian Yuan, "Bagaimana dengan kita?"
"Biarkan saja mereka pulang, aku masih ingin melihat
saja pemandangan danau ini.
---ooo0dw0ooo--- C. Melamar Walaupun Shang Guan Fei Feng mengatakan ingin melihat
pemandangan danau, tapi di dalam hatinya dia berpikir lain,
"Apa yang akan disampaikan oleh Wei Tian Yuan kepadaku" Dia
harus mengatakannya setelah tiba di darat."
Perahu kecil itu memutari danau sebanyak satu kali, dalam
perkiraan mereka, Ling Yu Y an dan Meng Zhong Qiang sudah
berada di penginapan, Wei Tian Yuan melihat Shang Guan Fei Feng
sedang memikirkan sesuatu.
Wei Tian Yuan berkata, "Bulan sudah berada di tengah langit
malam, kita pun harus segera pulang."
Setelah tiba di darat, Wei Tian Yuan diam dan terus berjalan,
Shang Guan Fei Feng mengikutinya dari belakang, Shang Guan Fei
Feng pun tidak menanyakan apa yang akan disampaikan oleh Wei
Tian Yuan. Sudah tidak ada pengunjung di tempat itu, hanya ada mereka
berdua yang berjalan di bawah sinar bulan.
Tiba Shang Guan Fei Feng membacakan sebuah puisi,
"Baru melewati Tan Guan tapi sudah mengasihani daun Tao Hua
yang berguguran, tanah yang begitu luas, siapakah yang
menentukan?" Tiba Wei Tian Yuan menolehkan kepalanya dan berkata,"Kita
tidak bisa menentukan tanah yang luas, tapi nasib kita, kita sendiri
yang menentukannya."
Hati Shang Guan Fei F eng tergerak dan dia berkata,"Tian Yuan,
kau sedang memikirkan apa?"
"Kau dulu yang mengatakan sedang memikirkan apa dirimu saat
ini. "Aku sedang memikirkan apa sebaiknya kita berpisah di sini
saja."
Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
"Apakah kau takut dengan gossip yang jahat itu?"
"Aku tidak takut, hanya takut au akan terbawa oleh gossip itu,
mereka menyebutku sebagai siluman, apakah kau tidak takut
namamu akan tercemar?"
Kata Wei Tian Yuan, "Biksu Tian Ji, Shen Gong Da, dan Mei Qing
Leng bukan orang-orang yang berhati pendekar."
Kata Shang Guan Fei Feng, "Tapi kata-kata mereka banyak orang
yang mempercayainya, perkataaan orang-orang itu sangat
menakutkan...." Wei Tian Yuan tertawa terbahak-bahak.
"Apa yang kau tertawakan?"
"Aku mengira bahwa kau adalah seorang pesilat yang mandiri,
ternyata kau takut kepada perkataaan orang lain, bukankah hal ini
sangat lucu?" Kata Shang Guan Fei Feng, "Aku merasa hal ini tidak lucu, karena
ini bukan hal yang hanya menyangkutku saja, tapi juga melibatkan
dirimu." "Apakah kau tahu apa yang berada dalam pikiranku?"
"Justru itu yang akan kutanyakan."
Kata Wei Tian Y uan,"Sebenarnya aku sudah mengatakan bahwa
masalah ini masih bisa kita yang atasi."
"Aku masih tidak mengerti."
Dengan lembut Wei Tian Yuan berkta,"Fei Feng, maukah kau
menjadi istriku?" Shang Guan Fei Feng merasa kaget sekaligus senang, lalu dia
berkata "Apakah kau sedang melamarku?"
Jawab Wei Tian Yuan, "Sebenamya aku harus mengatakan ini
kepada ayahmu, tapi aku tidak sabar menunggu lama-lama, bila kau
setuju aku akan tenang."
Shang Guan Fei Feng menggelengkan kepalanya.
Kata Wei Tian Yuan, "Kau harus setuju, bila tidak aku akan gila
sampai mati." "Aku adalah seorang siluman, apakah kau masih mau
memperistriku?" "Karena mereka mengataimu, maka aku harus memperistrimu."
Kata Shang Guan Fei Feng, "Bila kita sudah menikah, orang yang
tadinya tidak percaya dengan gossip itu, sekarang malah
akan mempercayainya."
Kata Wei Tian Yuan, "Aku tidak takut dengan gosip-gosip itu aku
hanya takut gossip itu akan merusak nama baikmu, menikah adalah
cara terbaik untuk menghadapi gossip itu."
Kata Shang Guan Fei Feng, "Aku sudah mengerti, orang lain
mengatakan bahwa aku yang menjeratmu, kau membelaku dengan
cara melamarku." Memang Wei Tian Yuan pemah mempunyai pikiran seperti itu
tapi dia tidak akan mengakuinya.
Wei Tian Yuan berkata, "Fei Feng, jangan punya pikiran seperti
itu, kau begitu baik kepadaku, bila tidak ada gossip yang jahat pun
aku berharap bisa mendapatkan istri sebaik dirimu."
"Apakah kau bisa melupakan Kakak Xue Jun?"
Kata Wei Tian Yuan, "Aku tidak akan berbohong kepadamu, aku
tidak akan bisa melupakan Xue Jun, tapi kau pemah mengatakan
bahwa orang mati tidak akan bisa hidup kembali, orang yang masih
hidup tidak bisa terus memikirkan orang yang mati sehingga tidak
melakukan apa pun. Ada satu hal lagi mungkin belum kau ketahui."
"Tentang apa?" "Xue Jun mati dalam pelukanku, sewaktu dia akan meninggal, dia
berharap kau bisa menggantikan dia."
Kata Shang Guan Fei Feng, "Jadi karena kata-katanya, maka kau
baru...." "Aku harus mengatakan apa lagi?"
"Kau harus jujur mengatakannya." Kata Wei Tian Yuan,
"Baiklah aku akan jujur mengatakannya, dulu di dalam hatiku
hanya ada Xue Jun, aku rela karena dirinya nama baikku tercemar,
sekarang di dalam hatiku hanya ada dirimu, aku pun rela demi
dirimu nama baikku tercemar, aku sayang kepadamu sama seperti
aku menyayangi Xue Jun."
Tawa Shang Guan Fei Feng terlihat seperti bunga, dia
menunjukkan jarinya ke dahi Wei Tian Yuan lalu berkata,"Kau
benar-benar seperti si tolol."
Kata Wei Tian Yuan, "Apakah kau menerima lamaran si tolol ini?"
Shang Guan Fei Feng menghela nafas dan berkata, "Aku pun
seorang yang tolol."
Dengan senang Wei Tian Yuan berkata "Terima kasih kau mau
menjadi istri dari si tolol, aku tidak berani mengatakan hidup
bersamamu hingga kakek nenek, aku hanya berharap hidup dan
mati selalu bersamamu."
Tawa Shang Guan Fei Feng, "Kau adalah seorang penjahat dan
aku adalah seorang siluman, penjahat dan siluman bersatu, seumur
hidup kita rasamya tidak akan tenang." Shang Guan Fei Feng
menghela nafas lagi. Tanya Wei Tian Yuan, "Mengapa menghela nafas lagi, ada
pepatah mengatakan : hari ini bila ada arak, habiskanlah hari itu
juga, bila esok ada kesulitan, esok baru dipikirkan...."
Shang Guan Fei Feng berkata,"Aku tidak mengkhawatirkan masa
depan, aku menghela nafas karena dirimu."
"Mengapa menghela nafas untuk diriku?"
"Kau adalah ahli waris keluarga Qi, apa yang sudah terjadi pada
keluarga Qi dulu, kau sama sekali tidak peduli, bila sekarang kau
tidak peduli lagi kelak kau akan merasa meyesal."
Tanya Wei Tian Yuan,"Contoh dulu" Apakah maksudmu Paman
(luru Qi Le Ming?" Kata Shang Guan Fei Feng,"Apakah kau tidak tahu bahwa Qi Le
Ming adalah orang yang paling disukai oleh ayahku" Ayahku sering
mengatakan : Qi Yan Ran sudah lama terkenal tapi Qi Le Ming lebih
menonjol dibandingkan dengan ayahnya, dia adalah harapan untuk
menjadi pesilat nomor satu di dunia ini, tapi sayang hubungannya
dengan Yin Hu menghancurkan masa depannya."
"Apakah kau mengetahui keberadaan paman guruku?"
"Katanya dia memusnahkan ilmu silatnya sendiri kemudian pergi
dengan Yin Hu." Dia bertanya lagi, "Apakah kau tidak takut kejadian yang
menimpa paman gurumu akan terulang kembali?"
Kata Wei Tian Yuan, "Apakah kau tahu siapa orang yang paling
kukagumi?" Sengaja Shang Guan Fei Feng menjawab,"Kakekmu?"
Kata Wei Tian Yuan, "Kakek menyayangiku seperti kepada
cucunya sendiri, aku pun hormat kepadanya, tapi dia bukan orang
yang paling kukagumi."
Wei Tian Yuan tumbuh besar di keluarga Qi, dia sama seperti Qi
Shu Yu memanggil Qi Yan Ran dengan sebutan kakek.
"Kalau bukan, mungkin dia adalah Pendekar Yang Zhou, Chu
Qing Song," kata Shang Guan Fei Feng.
Wei Tian Yuan berkata, "Pendekar Chu benar-benar seorang
pendekar, dia pantas dihomati, tapi aku tidak ada bakat menjadi
seorang pendekar, dia juga bukan orang yang kukagumi."
Shang Guan Fei Feng berkata,"Aku tidak bisa menebaknya,
siapakah dia?" "Dia adalah paman guruku, Qi Le Ming, aku kagum kepadanya
karena ke mana pun dia pergi dia selalu pergi seorang diri, tidak
peduli dengan hinaan dari orang lain, mungkin dia mempunyai
banyak kekurangan, tapi di mataku dia mempunyai kelebihan."
"Kalau kau berani menjadi Qi Le Ming, aku pun tidak takut
menjadi Mu Juan Juan."
Mereka berpelukan, hati mereka sekarang sudah bersatu.
Setelah lama Shang Guan Fei Feng baru berkata, "Bulan sudah
berada di barat, bila sekarang tidak pulang, orang-orang
dipenginapan akan menjadi curiga."
Wei Tian Yuan tertawa dan berkata "Aturan penginapan ini
adalah menuruti permintaan tamunya, tamu-tamu mereka
kebanyakan adalah tamu terhormat, asal kau bisa membayar uang
sewa kamar, kapan pun kalian kembali, mereka tidak akan
bertanya." Walaupun begitu, mereka tetap kembali.
Mereka berjalan sambil berpegangan tangan, masing-masing bisa
mendengar detak jantung, setelah melewati sebuah pondok Wei
Tian Yuan berkata,"Lihat, puisi ini sangat indah."
Dengan suara kecil Shang Guan Fei Feng membacanya,
"Nama dan keberuntungan adalah omong kosong, semua itu
adalah mimpi. Seperti melihat permainan catur. Siapa yang akan
tahu akhir permainannya, menang atau kalah" Dari dulu sampai
sekarang, apakah pemah terjadi setengah kolom bunga teratai.
Harumnya bisa menandingi bunga Yu Jin Xiang (nama bunga yang
wanginya menyengat). Untuk menghibur Mo Zhou (nama orang)."
Shang Guan Fei Feng mengangguk dan berkata, "Menghibur Mo
Zhou. Dalam kalimat itu ada 2 pengertian, puisi ini benar-benar
sangat indah, walaupun aku bukan Mo Zhou, tapi aku tetap
berterima kasih untuk nasihatmu."
"Apakah kau sudah tidak pusing lagi?"
Kata Shang Guan Fei Feng,"Kau berada di sisiku, hal apa pun
yang membuatku pusing, aku tidak akan peduli, bagaimana dengan
dirimu?" "Aku merasa seperti bermain catur, pada akhirnya akan
bagaimana, aku tidak akan ada yang mengetahuinya. Nama dan
keberuntungan aku tidak pemah mencarinya, sekarang anggaplah
masa lalu yang baik atau jelek berlalu seperti mimpi."
Kata Shang Guan Fei Feng sambil tersenyum, "Kata-katamu
seperti perkataan seorangg biksu yang berilmu tinggi."
Wei Tian Yuan juga tertawa dan berkata, "Aku belum bisa
melupakan perempuan dan mengosongkan pikiran, paling sedikit
aku harus menghibur Mo Zhou ku, tapi keadaan mempermainkan
orang, kalau benar-benar bisa be.rlalu seperti mimpi, kita tidak akan
merasa kesulitan lagi."
Tawa Wei Tian Yuan mengandung sedikit kesedihan dan
menertawakan diri sendiri.
Shang Guan Fei Feng tahu Wei Tian Yuan di luar tampak senang,
lapi dalam hati dia merasa merana. Dalam hati Shang Guan Fei Feng
berpikir,"Menurut puisi, bila bermain catur, apakah akan ada yang
tahu bagaimana hasil akhirnya" Wei Tian Yuan menganggap
kehidupan ini seperti bermain catur, bila suatu hari dia tahu
hasilnya, apakah dia masih mau mengibur aku yang dianggapnya
sebagai Mo Zhou?" Mereka masing-masing mempunyai pikiran sendiri-sendiri, dan
mereka pun akhirnya kembali ke penginapan.
Wei Tian Yuan tidak bisa tidur, sudah jam 3 dini hari dia tetap
tidak bisa tidur. Tiba-tiba terdengar suara dari kamar Shang Guan Fei Feng, dia
berkata "Kakak Wei, kau belum tidur" Pagi-pagi kita masih harus
sudah pergi dari sini, cepatlah tidur, jangan banyak berpikir lagi!"
Aneh, sesudah mendengar kata-kata Shang Guan Fei Feng, Wei
Tian Yuan seperti dihipnotis, dia tertidur pulas dan seperti mencium
bau wangi yang manis.. Begitu bangun, hari sudah siang. Shang Guan Fei Feng sudah
berada di sisinya. Wei Tian Yuan bangun lalu mencuci muka, dan berkata,"Kemarin
malam, dengan wewangian kau membuatku tertidur?"
Shang Guan Fei Feng tertawa dan berkata "Wewangian ini hanya
membantu supaya kau bisa tidur, tidak akan merusak tubuhmu. Aku
berterima kasih kepadamu."
Wei Tian Yuan merasa aneh, dia bertanya, "Kau berterima kasih
untuk apa?" "Berterima kasih karena kau percaya kepadaku. Tenaga dalammu
sudah kuat, jika kau sedikit waspada terhadapku, wewangian ini
pasti tidak mempan terhadapmu."
Wei Tian Yuan tertawa dan berkata, "Masa aku takut kau akan
mencelakaiku?" Shang Guan Fei Feng juga tertawa dan berkata, "Belum tentu!"
Kata Wei Tian Yuan, "Jangan bercanda, kau menyuruhku tidur,
apakah kau ingin melakukan sesuatu?"
Shang Guan Fei Feng tertawa dan berkata,"Kau khawatir aku
mencari laki-laki lain" Benar, kemarin aku pergi sebentar, aku telah
melakukan apa" Nanti kau akan keberitahu."
Mereka membereskan barang yang akan dibawa. Dan segera
berangkat. Terlihat Meng Zhong Qiang dan pengurus penginapan sedang
berbicara sepertinya sudah terjadi sesuatu.
"Tabib ini mampu mengobati penyakit kecil dan pasien akan
cepat sembuh, hanya saja sifatnya sedikit agak aneh, apakah dia
mau datang kemari. Aku akan menyuruh seseorang untuk
memanggilnya, jika dia tidak mau, masih ada...."
Meng Zhong Qiang tidak menunggu dia habis bicara, segera
berkata,"Kau tidak perlu menyuruh orang, aku sendiri yang akan
pergi. Aku minta alamat tabib itu, uang ini untuk kau beli arak."
Katanya hanya sedikit uang tapi jumlahnya 10 tail perak.
Pengurus penginapan melihat uang itu, segera menerima uang dan
menulis alamat tabib itu untuk Meng Chong Qiang.
Wei Tian Yuan sudah menebak, dia baru akan bertanya kepada
Shang Guan Fei Feng. Dengan suara kecil Shang Guan Fei Feng
berkata,"Temyata di sini masih ada teman lamamu yang aku belum
kenal?" Wei Tian Yuan mengikuti pandangan Shang Guan Fei Feng.
Melihat ada seseorang yang penampilannya seperti seorang bos
dengan 2 orang pelayan. Dua orang pelayan sedang membereskan
kereta, dan bosnya adalah seorang tuan muda yang kaya, dua ekor
kudanya juga kuda yang ternama, apalagi pelana kuda itu terbuat
dari perak. Mungkin harganya bisa mencapai 100 tail perak atau
bahkan lebih. Tuan muda kaya itu tak lain adalah putra sulung ketua
pengawal kerajaan Mu Zhi Yao, Mu Liang Ju.
Dalam hati Wei Tian Yuan berpikir,"Si keparat ini pasti tahu aku
akan ke Jiang Nan, jadi dia mengikutiku."
Wei Tian Yuan tertawa dan berkata "Kelihatannya aku
mempunyai kedudukan yang tinggi, hingga putra Mu Zhi Yao pun
datang untuk mengantarku."
Kata Shang Guan Fei Feng,"Katanya di Bei Jing dia dipukul
olehmu hingga babak belur?"
"Benar, tapi dia bukan musuhku."
"Apakah kau menyesal kurang keras memukulnya?"
"Aku tidak ingin memukulnya, hanya benci karena dia seperti roh
yang terus menempel dan mengikuti kita ke Yang Zhou."
Kata Shang Guan Fei Feng, "Ini hal yang mudah, aku akan
mengusir roh liar ini."
"Kau jangan bertindak sembarangan di sini, jika ada keributan,
identitas kita akan diketahui."
Teknik Wei Tian Yuan bicara dengan cara langsung mengantar
suara ke telinga Shang Guan Fei Feng.
"Kau tenang saja, aku mempunyai perhitungan."
Dia berjalan menuju kereta kuda dan memuji, "Kuda ini sangat
bagus, apakah pelananya juga terbuat dari perak?"
Shang Guan Fei Feng sudah berganti penampilan, tapi dia tetap
terlihat sebagai seorang perempuan, walaupun tidak secantik dirinya
Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
yang asli tapi masih ada sisa kecantikan yang terlihat.
Dua orang pelayan itu ingin memarahinya, tapi Mu Liang Ju
dengan tertawa menjawab,"Gadis kecil, apakah kau juga mengerti
tentang kuda?" Shang Guan Fei Feng menjawab,"Aku tidak tahu bagaimana yang
disebut dengan kuda yang bagus tapi kuda putih ini begitu bagus,
aku belum pemah melihat dan pelana perak ini...."
Mu Liang Ju tertawa dan berkata, "Kau sendiri ingin mengenakan
perak atau emas itu pun hal yang mudah, ikutlah denganku...hatihati
kudaku bisa menendangmu."
Baru saja selesai berkata, seekor kuda sudah mengangkat kaki
belakangnya, segera Shang Guan Fei Feng berlari dan berkata,
"Kudamu sangat galak, aku tidak berani mendekatinya."
Tadinya Mu Liang Ju ingin bercanda dengannya tapi Shang Guan
Fei Feng berpikir jika benar-benar dia ingin memakai emas dan
perak lalu harus mengikuti Mu Liang Ju dia tidak mau. Mu Liang Ju
membiarkan Shang Guan Fei Feng pergi.
Begitu keluar dari penginapan, Wei Tian Yuan bertanya kepada
Shang Guan Fei Feng, "Tadi kau melakukan apa?"
Shang Guan Fei Feng menjawab "Tidak apa-apa, hanya di tubuh
kuda itu aku memberikan sedikit variasi. Kira-kira satu jam lagi
kedua ekor kuda yang begitu bagus akan roboh kemudian tidak
akan bisa bangun lagi. Mereka akan menjadi kuda yang sakit."
Wei Tian Yuan tertawa dan berkata,"Jika kuda roboh, kereta
akan terguling, Tuan Muda Mu akan ikut terguling dan dia masih
tidak tahu apa yang akan terjadi."
Kata Shang Guan Fei Feng,"Bukankah kau tidak suka dia seperti
roh terus menempel kepada kita" Paling sedikit 2 hari ini kita bisa
lepas dari kuntitan dia."
Kata Wei Tian Yuan,"Persoalan Mu Liang Ju sudah beres, tadi aku
ingin bertanya kepadamu, mengapa Meng Zhong Qiang sepertinya
terburu-buru mencari tabib, pasti Ling Yu Yan sakit, apakah kau
sudah melakukan sesuatu terhadapnya?"
"Aku melakukan hal yang sama seperti yang kulakukan terhadap
kuda-kuda tadi." Wei Tian Yuan kaget dan berkata, "Kau tidak boleh begitu..."
Shang Guan Fei Feng tertawa dan berkata "Tenanglah. Aku tidak
membuat kuda-kuda itu mati, apalagi terhadap manusia. Aku hanya
menghukumnya. Hukumannya lebih ringan dari kuda-kuda itu."
"Bagaimana hukumannya?"
Shang Guan Fei Feng menjawab,
"Aku membuatnya tertidur nyenyak, kemudian memberikan
sebutir obat khusus ke dalam mulutnya, obat itu buatan keluargaku,
walaupun minum obat dari tabib, dia akan terus buang air selama
tiga hari berturut-turut."
Wei Tian Yuan ingin tertawa, tapi dia malah berkata, "Kau
sungguh keterlaluan. Nona Ling akan tersiksa, Meng Zhong Qiang
pun akan merasa lelah merawatnya, kau ini...."
Kata Shang Guan Fei Feng, "Aku mengatakan bahwa kau adalah
seorang yang tolol, benar-benar tolol!"
Tanya Wei Tian Yuan,"Aku salah mengatakan apa?"
Jawab Shang Guan Fei Feng,
"Aku memberikan tugas yang baik untuk Meng Zhong Qiang,
bukan tugas yang melelahkan, bila aku tidak memberikan obat
khusus kepada Nona Ling, hubungan mereka tidak akan menjadi
dekat. Setelah beberapa hari Meng Zhong Qiang mengurus Nona
Ling, mungkin Nona Ling akan lebih sayang kepada Meng Zhong
Qiang." Wei Tian Yuan menatapnya, tapi tidak mengucapkan sepatah
katapun. Shang Guan Fei Feng melihatnya dan berkata "Mengapa kau
tertawa begitu aneh" Kau sedang memikirkan apa"
"Aku sedang memikirkan keadaanku pada saat terkena racun dan
tidak sadarkan diri."
Shang Guan Fei Feng terpaku dan bertanya,"Mengapa tiba-tiba
kau berpikir ke arah sana?"
Wei Tian Yuan tertawa dan menjawab,"Sewaktu aku pingsan di
kuil tua itu, kau juga yang mengurus dan merawatku."
Wajah Shang Guan Fei Feng rriemerah dan dia berkata,"Kau
jangan bercanda!" Pada saat mereka baru memulai perjalanan ke Jiang Nan, mereka
belum begitu akrab, sekarang ini mereka sudah menjadi sepasang
kekasih, sepanjang perjalanan selalu bercanda tidak terasa mereka
sudah tiba di Yang Zhou. Yang Zhou dijuluki sebagai kota hijau, karena sepanjang jalan
ditanami oleh pohon. Kota Yang Zhou berada di sisi sungai Zhang
Jiang, dilewati oleh air sungai yang berasal dari timur. Di bagian
utara terdapat gunung dan danau, dari jauh yang terlihat hanya
hamparan wama hijau. Shang Guan Fei Feng memuji dan berkata,"Pantas sejak jaman
dulu hingga saat ini, banyak orang bermimpi bisa membawa banyak
uang untuk naik bangau dan terbang ke Yang Zhou."
Wei Tian Yuan tertawa dan berkata, "Sekali berbicara kau sudah
menggunakan banyak peribahasa, kau seorang pesilat dan juga
seorang sastrawan." Shang Guan Fei Feng tertawa dan berkata,"Aku hanya menyukai
puisi, bukan seorang sastrawan, ayahku senang membaca, dia
sering menyuruh orang pergi ke Jiang Nan untuk mencari buku dan
lukisan yang bagus."
Kata Wei Tian Yuan, "Kakekku pun bisa ilmu silat dan sastra,
boleh dikatakan aku menguasai ilmu silat tapi aku tidak senang
bersekolah, puisi-puisi yang kubaca pada waktu kecil, sekarang ini
aku hanya mampu mengingatnya sedikit."
Wei Tian Yuan berkata lagi, "Kota Yang Zhou adalah kota yang
membawa bencana, sewaktu tentara Man Qing masuk ke Yang Zhou
mereka menyerang Jiang Nan, dalam waktu 10 hari Yang Zhou
mengalami 3 kali pembunuhan secara besar-besaran, hingga saat ini
rakyat Yang Zhou masih sangat membenci tentara Man. Qing.
Pendekar Chu Qing Song walaupun bukan tentara pemberontak
sebenarnya dia adalah pemimpin pemberontak yang menggulingkan
tentara Man Qing." Kata Shang Guan Fei Feng,"Pantas Mu Zhi Yao selalu menyuruh
orang untuk mengawasi dia."
Kata Wei Tian Yuan,"Penampilan luar Pendekar Chu terlihat
sebagai seseorang yang kalem dan dia adalah seorang sastrawan,
mungkin saat ini Mu Zhi Yao belum mengetahui dengan pasti
identitasnya." Kata Shang Guan Fei Feng,"Bila kau ke sana dan tertangkap,
identitas Pendekar Chu akan ikut terbongkar."
Wei Tian Yuan terdiam, setelah lama dia baru berkata,"Tapi aku
harus pergi ke sana, jenasah Xue Jun disimpan di sana, adikku pun
berada di Yang Zhou, aku sudah mengubah wajahku, orang-orang
tidak akan mengenaliku."
Tanya Shang Guan Fei Feng,"Kapan kau akan pergi ke sana?"
"Kita cari dulu penginapan, sore hari aku baru ke sana, apakah
kau akan ikut denganku?"
Kata Shang Guan Fei Feng, "Aku adalah seorang siluman, dia
adalah seorang pendekar, aku pikir walaupun Ling Yu Yan belum
tiba di Yang Zhou, tapi setidaknya dia sudah tahu bahwa Biksu Tian
Ji dan Meng Jing Feng akan menangkapku, jadi aku tidak bisa ikut
denganmu." "Bila kau tidak mau ikut, tidak apa-apa...."
Kata Shang Guan Fei Feng lagi,"Aku tidak ingin bertemu dengan
Chu Qing Song, dan di keluarga Chu ada seseorang yang tidak ingin
bertemu denganmu." Tanya Wei Tian Yuan, "Apakah dia adalah Chu Tian Shu" Aku
dan dia memang pemah ada sedikit perselisihan."
Kata Shang Guan Fei Feng, "Aku tahu dia pemah menyukai Kakak
Xue Jun, tapi Kakak Xue Jun sendiri sudah meninggal. Aku pikir
kelapangan hatinya tidak akan sesempit itu."
Tanya Wei Tian Yuan, "Kalau bukan dia, lalu siapa?"
"Putri Xu Zhong Yue, yaitu Xu Jin Yao."
Wei Tian Yuan baru teringat sesuatu dan berkata, "Nona Xu dan
adik Chu Tian Shu sudah terlebih dahulu kembali ke Yang Zhou."
Kata Shang Guan Fei Feng, "Tuan Muda Mu pergi ke Jiang Nan,
bukan hanya untuk mengejar dirimu saja."
Kata Wei Tian Yuan,"Kau benar, mengejarku tidak perlu Tuan
Muda Mu sendiri yang turun tangan, dia datang karena Xu Jin Yao,
karena Xu Zhong Yue pemah memaksa putrinya untuk menikah
dengan Tuan Muda Mu, karena Xu Jin Yao menolak maka dia ikut
dengan Chu Tian Hong pulang ke Yang Zhou untuk menghindari
pernikahan ini." Kata Shang Guan Fei Feng,"Walaupun Xu Jin Yao tidak menyukai
ayahnya, tapi dia mempunyai hubungan darah dengan Xu Zhong
Yue. Kau membunuh ayahnya, apakah dia bisa berlaku baik
terhadapmu?" Wei Tian Yuan tertawa kecut dan menjawab, "Dia tidak
membunuhku demi ayahnya pun sudah cukup baik untukku."
Shang Guan Fei Feng berkata, "Dia membunuhmu" Apakah dia
akan sanggup untuk membunuhmu" Mungkin dia akan meminta
bantuan kepada Tuan Muda Mu untuk membalas dendam atas
kematian ayahnya." Kata Wei Tian Yuan,"Bila dia memberitahu kepada Tuan Muda
Mu bahwa aku berada di sini, itu akan cukup merepotkan keluarga
Chu." Wei Tian Yuan .tampak berpikir sebentar kemudian
berkata,"Lebih baik aku menunggu hingga jam 3 dini hari, setelah
itu baru diam-diam bertemu dengan Pendekar Chu, bila kami
bertemu pada malam hari, Xu Jin Yao tidak akan tahu. Sekarang
lebih baik kita cari penginapan dulu."
Kata Shang Guan Fei Feng,"Di Yang Zhou ini, apakah ada tempat
seperti danau Mo Zhou?"
"Di Yang Zhou ada Shou Xi Hu (nama danau), pemandangannya
sangat indah tidak kalah dengan danau Mo Zhou, tapi di sana tidak
ada penginapan seperti di Mo Zhou."
Kata Shang Guan Fei Feng,"Aku ingat ada sebuah tempat bisa
untuk menginap." "Apakah kau mempunyai kenalan di Yang Zhou?"
"Aku tidak mengenalnya, tapi dia tahu tentang aku, dia pasti
akan menyambut kita dengan senang hati."
"Siapakah dia" Di manakah rumahnya?"
"Rumahnya berada di Gunung Guan Yin dekat dengan Shou Xi
Hu." Tanya Shang Guan Fei Feng melanjutkan "Apakah di Gunung
Guan Yin ada kuil yang bernama Da Ming?"
"Benar, itu adalah sebuah kuil tua, apakah kau akan mencari
seorang biksu?" "Mungkin dia bukan biksu."
Kata Wei Tian Yuan,"Ya atau tidak, mengapa harus mengatakan
mungkin bukan?" "Aku sendiri pun tidak tahu dia seperti apa, kau jangan bertanya
Si Bayangan Iblis 2 Pendekar Naga Putih 53 Pasukan Pembunuh Tiga Naga Sakti 17