Berita Ekslusif 1
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown Bagian 1
Exclusive - Berita Ekslusiv - Penulis: Sandra Brown download dan baca secara
online di http://cerita-silat.mywapblog.com Pedang Sakti Cersil Istana Pendekar
Dewa Naga Raja Iblis Racun Ceritasilat.... thank.
1 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
kacamata RayBan yang nyaris menutupi lingkaran hitam
dan bengkak di sekeliling matanya.
Matanya yamg cemerlang sangat menunjang
kecantikannya. Sampai saat ini. Hari ini, mata indah
berwarna biru muda itu menunjukkan rasa sakit dan
kecewa. Hai ini sepasang mata itu tampak seperti mata
bidadari yamg baru saja melihat neraka untuk pertama
kalinya. "Saya tidak punya tang," ujar Banie. "Tapi saya punya
ini." Dari tas kulit besarnya, ia mengeluarkan sebungkus
rokok yang belum dibuka dan menyodorkannya ke
seberang meja. Mrs. Merrit jelas tampak tergoda. Matanya yang kalut
dengan gelisah mengamati teras luar restoran. Cuma ada
beberapa pria di meja lain dan seorang pelayan yang
lewat tak jauh dari mereka Meski begitu, ditolaknya
rokok itu. "Sebaiknya aku tidak merokok. Tapi kadau kau
mau. silakan." "Saya tidak merokok. Saya membawanya untuk jagajaga seandainya saya harus
membuat orang yang saya wawancarai merasa rileks."
"Sebelum kau mencecarnya."
Barrie tertawa. "Saya cuma bisa berharap saya seganas
itu." "Sebetulnya kau lebih bagus menggarap kisah-kisah
kemanusiaan." Merupakan kejutan yang menyenangkan bagi Barrie
mendengar Mrs. Merrit tahu tentang karya-karyanya.
"Terima kasih."
"Beberapa laporanmu cukup luar biasa. Seperti
tentang pasien-pasien AIDS itu. Dan laporan yang
6 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
kaubuat tentang wanita tunawisma tanpa suami yang
beranak empat itu." "Kisah itu dinominasikan untuk penghargaam industri."
Barrie merasa tak ada alasan untuk memberitahu bahwa
ia sendirilah yang mengikutsertakan kisah itu.
"Aku menangis menontonnya," kata Mrs. Merrit.
"Saya juga." "Terus terang, kau begitu hebat, aku jadi sering
bertanya-tanya kenapa kau tidak bergabung saja dengan
sebuah jaringam pemberitaan."
"Saya punya beberapa aib."
Alis Vanessa Merrit yang rapi berkerut. "Bukankah ada
isu mengenai Justice Green yang..."
"Ya, itu," potong Barrie. la tak ingin semua
kegagalannya dibeberkan satu demi satu dalam
perbincangan ini. "Kenapa Anda menghubungi saya,
Mrs. Merrit" Saya senang, tapi penasaran."
Senyum Vanessa Merrit perlahan-lahan memudar.
Dengan suara rendah dan serius ia berkata, "Sudah
kukatakan, bukan" Ini bahan wawancara."
"Saya mengerti."
Sebetulnya tidak. Barrie Travis sama sekali tidak tahu
mengapa Mrs. Merrit mendadak menelepon dan
mengundangnya minum kopi. Selama beberapa tahun ini
mereka memang saling kenal, tapi tidak akrab.
Bahkan pilihan tempat pertemuan hari ini pun
mencurigakan. Restoran ini salah satu dari beberapa
tempat serupa di sepanjang pantai selat yang
menghubungkan Sungai Potomac dengan Tidal Basin.
Malam hari, seluruh kelab dan tempat makan di
sepanjang Water Street ini selalu penuh pengunjung, yang
7 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
sebagian besar adalah turis. Kadang-kadang memang ada
yang makan siang di sini. tapi di siang bolong pada hari
kerja begini, restoran-restoran ini kosong melompong.
Mungkin tempat ini dipilih memang karena sepinya.
Barrie memasukkan sepotong gula ke cangkir
cappuccino-nya, kemudian dengan malas-malasan
mengaduknya sambil memandang ke luar pagar besi
teras. Mrs. Merrit mengaduk cappuccino-nya dan akhirnya
menyesapnya. "Sudah dingin."
"Anda mau pesan lagi?" tanya Barrie. "Biar saya
panggil pelayannya."
"Tidak, terima kasih. Sebetulnya aku tidak ingin
minum kopi. Kopi cuma, kau tahu..." la mengangkat
bahunya yang dulu langsing menarik tapi sekarang kurus
melengkung. "Cuma alasan?" tebak Barrie.
Vanessa Merrit mengangkat kepala. Di balik kacamata
hitam itu, Barrie melihat kejujuran muram tersorot dari
mata wanita itu "Aku harus bicara dengan seseorang."
"Dan Anda teringat pada saya?"
"Well, ya." "Karena beberapa kisah saya membuat Anda
menangis?"" "Itu. dan karena kartu simpati yang kaukirim. Aku
tersentuh. Sangat tersentuh."
"Saya senang kartu itu bisa menghibur Anda"
"Aku. aku tidak punya banyak temam akrab. Kau dan
aku kira-kira seumur. Kupikir kau bisa jadi pendengar
yang baik." la menunduk. Seuntai rambut kocekelatan
tergerai ke depan, menutupi sebagiam tulang pipinya
8 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
yang klasik dan dagunya yang aristokrat.
Dengan suara pelan Barrie berkata, "Kartu saya tidak
mampu mengutarakan betapa sedihnya saya atas apa yang
terjadi." "Sesungguhnya mampu. Terima kasih," Vanessa Merrin
mengambil tisu dari tas dan menyelipkannya di bawah
kacamata hitam untuk mengusap matanya. "Entah dari
mana air mata ini." katanya tentang air mata yang
membasahi tisunya itu. "Mestinya aku sudah kekeringan
sekarang." "Itukah yang ingin Anda bicarakan?" tanya Barrie
lembut ?"Bayi itu?"
"Robert Rushton Merrit," kata Mrs. Merritt sengit
"Kenapa sih semua orang tidak mau menyebut namanya"
Demi Tuhan, dia punya nama selama tiga bulan. dia ada
dan punya nama" "Saya rasa " la tidak memberi Barrie waktu untuk bicara. "Rushton
nama gadis ibuku." Mrs. Merritt menjelaskan "Dia pasti
suka kalau cucu pertamanya diberi nama
keluarganya"Sambil memandangi air selat yang bergolak,
Mrs. Merritt melanjutkan bicaranya dengan suara
melamun. ?"Dan aku selalu suka nama Rohen. Itu nama
yang lugas, tanpa tahi kucing"
Kevulgaran ucapannya mengejutkan Banie. Omongan
sepeni itu sangat jauh dari citra wania Selatan terhormat
.Vanessa Merritt Seumur hidup, helum pernah Barrie
merasa hegitu kehabisan kata-kara Dalam situasi seperti
ini, apa yang pantas diucapkannya" Apa yang bisa
dikatakannya pada wanita yang baru saja kehilangan
bayinya" Pemakaman yang bagus"
9 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Tiba tiba Mrs. Merritt bertanya, "Apa yang kau ketahui
tentang masalah itu?"
Barrie tergagap. Apakah ia sedang ditantang" Apa
yang kau ketahui tentang kehilangan anak" Apa yang
betul-betul kau ketahui tentang apa pun"
"Apakah maksudAnda..."YangAnda maksud kematian
bayi... maksud saya, kematian Robert?"
"Ya. Apa yang kauketahui?"
"Tidak ada yang benar-benar tahu soal SIDS (Sudden
infant Death Syndrome - siodrom kematian bayi secara
mendadak), bukan?" tanya Barrie, meraba-raba maksud
di balik pertanyaan itu. Rupanya Mrs. Merritt berubah pikiran tentang rokok
tadi. Dirobeknya bungkus rokok yang tergeletak di meja.
Gerakannya seperti boneka tali, tersentak-sentak dan
kaku. Jari-jari yang menempelkan rokok ke bibirnya
bergetar. Barrie cepat-cepat mengambil pemantik api dari
tas. Vanessa Merritt tidak berbicara lagi sampai setelah
mengisap rokoknya dalam-dalam beberapa kali. Tapi
tembakau itu tidak menenangkannya, malah membuatnya
makin resah. "Robert sedang tidur, menyamping, disangga salah
satu bantal kecil, seperti posisi yang diajarkan padaku.
Kejadiannya begitu cepat! Bagaimana bisa..." Suaranya
lenyap. "Apakah Anda menyalahkan diri Anda" Dengar."
Barrie mengulurkan tangan ke seberang meja, mengambil
rokok dari tangan Mrs. Merritt, dan melumatkannya di
asbak. Lalu ia menekan tangan dingin wanita itu di antara
kedua tangannya. Gerakan untuk menunjukkan simpati
itu dilihat oleh pria-pria di meja lain.
10 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Robert meninggal karena kematian di tempat tidur
bayi. Ribuan ibu dan ayah setiap tahun kehilangan anak
akibat SIDS, dan tak satu pun di antara mereka yang tidak
meragukan kemampuan mereka merawat anak. Sudah
sifat manusia untuk menimpakan kesalahan pada tragedi,
jadi manusia menimpakan kesalahan pada diri mereka
sendiri. Jangan jatuh ke dalam perangkap itu. Kalau Anda
mulai berpikir Anda-lah yang bertanggung jawab atas
kematian bayi Anda, Anda mungkin tidak akan pernah
bisa melupakannya." Mrs. Merritt menggeleng kuat-kuat. "Kau tidak
mengerti. Semuanya memang salahku." Di balik kacamata
hitam itu matanya memandang sekeliling dengan liar. Ia
menarik tangannya dari genggaman Barrie, menyentuh
pipi. pindah ke permukaan meja, pangkuan, sendok.
leher. Ia berusaha menenangkan diri.
"Bulan-bulan terakhir kehamilanku tak tertahankan rasanya."
Selama beberapa saat ia menutupi mulutnya dengan
tangan, seolah trimester terakhir itu amat sangat
menyakitkan. "Lalu Robert lahir. Tapi keadaan bukannya
membaik, seperti yang kuharapkan, malah semakin
buruk. Aku tidak bisa..."
"Tidak bisa apa" Mengatasinya" Semua ibu yang baru
melahirkan akan merasa galau," Barrie menghibumya.
Mrs. Merritt memijat pelipisnya dengan ujung jari.
"Kau tidak mengerti," ia mengulangi dengan suara
berbisik yang tegang. "Tidak ada yang mengerti. Aku
tidak bisa bicara dengan siapa pun. Dengan ayahku pun
tidak. Oh, Tuhan, aku tidak tahu mesti bagaimana!"
Kekacauan emosinya begitu nyata hingga para pria di
meja sebelah menoleh dan memandanginya. Pelayan
11 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
mendekat, ekspresinya tampak khawatir.
Barrie cepat-cepat berbicara dengan suara tertahan.
"Vanessa, kumohon, tenangkan dirimu. Orang-orang
memperhatikan kita."
Entah karena Barrie memanggilnya dengan nama
depannya atau karena alasan lain, kekacauan emosi tadi
segera berubah 180 derajat. Tangannya yang tadi terus
bergerak, kini diam. Air matanya langsung kering. Ia
menenggak habis cappuccino dingin yang beberapa saat
lalu tak ingin diminumnya, kemudian mengakhirinya
dengan mengusap bibirnya yang pucat dengan serbet.
Barrie mengamati transformasi itu dengan takjub.
Pulih seutuhnya, dengan suara tenang dan datar, ia
berkata, "Percakapan ini sama sekali off the record,
bukan?" ?"Tentu," jawab Barrie. "Anda sudah mengatakannya
waklum menelepon saya."
"Mengingat posisimu, dan posisiku, aku sekarang
menganggap mestinya pertemuan ini tidak dilangsungkan.
Sejak Robert meninggal, aku jadi kacau. Kupikir aku
harus membicarakannya, tapi temyata aku salah.
Membicarakannya cuma membuatku makin tidak keruan."
"Anda baru saja kehilangan bayi Anda. Anda pantas
merasa galau." Barrie menyentuh lengan wanita di
hadapannya itu. "Jangan terlalu keras pada diri Anda.
SIDS terjadi begitu saja."
la membuka kacamata hitamnya dan menatap mata
Barrie lurus-lurus. "Betul begitu?"
Lalu Vanessa Armbruster Merritt, sang Ibu Negara
Amerika Serikat, mengenakan kembali RayBan-nya,
menyandang tasnya, dan berdiri. Para agen Dinas Rahasia
12 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
di meja sebelah cepat-cepat bangun. Mereka diikuti tiga
agen lain yang sejak tadi berdiri di sepanjang pagar besi,
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
tidak kelihatan. Mereka mengelilingi Ibu Negara dan mengawalnya
dari teras restoran ke limusin yang telah menunggu.
13 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Bab Dua BARRIE mengaduk-aduk tasnya, mencari koin untuk
mesin minuman. "Ada yang punya beberapa koin 25 sen
yang bisa kupinjam?"
"Untukmu tidak ada, Manis," jawab seorang editor
video yang kebetulan lewat. "Kau sudah berutang 75 sen
padaku." "Besok kubayar. Sumpah."
"Tidak usah ya, Cantik."
"Pernah dengar soal pelecehan seksual di kantor?" seru
Barrie pada laki-laki itu.
"Tentu. Aku mendukungnya," balas laki-laki itu
sambil menoleh. Barrie berhenti mencari koin di dasar tasnya,
memutuskan sekaleng minuman diet tidak cukup berarti
untuk membuatnya bersusah payah begitu.
Ia berjalan di antara kerumunan orang, melintasi ruang
berita stasiun televisi, melewati labirin bilik sampai ia
tiba di biliknya sendiri. Kalau melihat mejanya yang
berantakan, pengidap obsesif-kompulsif pasti sudah
bunuh diri. Barrie melemparkan tasnya ke meja, hingga
tiga majalah terjatuh ke lantai.
"Kau pernah membaca majalah-majalah itu?"
14 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Suara yang tak asing itu membuat Barrie mengerang.
Howie Fripp adalah editor penugasan departemen berita,
atasan langsungnya, dan orang yang amat sangat
menyebalkan. "Tentu saja aku membacanya," dusta Barrie. "Dari
awal sampai akhir." la berlangganan beberapa majalah. Majalah-majalah
itu datang secara teratur, menumpuk tinggi di mejanya
sampai ia terpaksa membuangnya, lebih sering belum
dibaca. Dengan setia ia membaca horoskop bulanan di
Cosmopolitan. Kira-kira itulah waktu yang dihabiskannya
untuk majalah-majalah itu, tapi ia berprinsip takkan
berhenti berlangganan. Semua jurnalis TV yang baik
merupakan pecandu berita, mereka membaca semua yang
bisa dibaca. Dan dia adalah jurnalis TV yang baik.
Betul. "Tidakkah hati nuranimu terusik kalau tahu bahwa
ribuan pohon menyerahkan nyawa mereka hanya supaya
kau bisa tetap punya bahan bacaan yang tidak kaubaca?"
"Howie, kau-lah yang mengusikku. Lagi pula, beraniberaninya kau berkhotbah soal
kesadaran lingkungan, padahal asap rokokmu yang empat bungkus sehari itu
mengotori atmosfer."
"Belum lagi kentutku."
la membenci seringai kecil jahat laki-laki itu hampir
seperti ia membenci otak-otak kerdil yang mengatur
WVUE, stasiun TV independen di bawah standar yang
beranggaran kecil, yang setengah mati bertahan hidup di
antara raksasa-raksasa berita di Washington, D.C. Ia
harus mengemis supaya memperoleh dana untuk
15 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
memproduksi feature story seperti yang dipuji Ibu
Negara tadi. Dan ia punya ide untuk banyak feature story
lain. Tapi manajemen stasiun ini, termasuk Howie,
berbeda pendapat. Ide-idenya dihalangi oleh para pria
yang tak punya visi, bakat, dan energi. Tempatnya
memang bukan di sini. Bukankah itu juga keyakinan para penghuni penjara"
"Terima kasih, Howie,. karena tidak menyebut-nyebut
soal kentutmu." la mengempaskan diri ke kursi dan menyisir rambut
dengan jari-jarinya, lalu menariknya ke belakang. Penata
rambutnya memang tidak hebat, tapi angin lembap di
teras restoran tadi membuatnya berantakan.
Pilihan tempat pertemuan yang aneh.
Lebih aneh lagi pertemuan itu sendiri.
Apa tujuannya" Dalam perjalanan pulang ke stasiun TV, Barrie
menelaah setiap patah kata yang terucap sepanjang
pertemuannya dengan Ibu Negara. Ia menganalisis semua
infleksi dalam suara Vanessa Merritt, menimbang setiap
gerakan tangan, menebak bahasa tubuhnya, memikirkan
pertanyaan final meresahkan yang merupakan kata-kata
perpisahan untuknya itu, tapi ia tetap tak bisa mengatakan
dengan pasti apa yang terjadi. Atau apa yang tidak terjadi.
"Sudah periksa e-mail-mu?" tanya Howie,
membuyarkan pikirannya. "Belum." "Harimau yang. kabur dari karnaval keliling itu"
Mereka sudah menemukannya Ternyata dia tidak kabur.
Jadi, tak ada berita."
"Oh tidaaak!" kata Barrie dramatis. "Padahal aku
16 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
sangat ingin meliputnya."
"Hei, itu bisa jadi berita besar. Kucing besar itu bisa
saja memakan anak kecil." Howie tampak benar-benar
kecewa peristiwa itu tidak terjadi.
"Itu liputan kelas teri, Howie. Kau selalu memberiku
liputan kelas teri. Apa karena kau tidak suka padaku, atau
karena aku wanita?" "Aduh, jangan ngomong soal feminis itu lagi deh. Kau
mau dapat haid, ya?"
Barrie menghela napas. "Howie, kau payah."
Payah. Itu dia. Vanessa Merritt tadi kelihatan payah.
Tidak sabar menghadapi ocehan laki-laki itu, Barrie
berkata, "Dengar, Howie, kalau tidak ada alasan spesifik
kau datang kemari, aku masih banyak pekerjaan, seperti
yang bisa kaulihat."
Howie mundur ke partisi yang memisahkan kotaknya -
begitulah pendapatnya tentang bilik kerjanya yang penuh
sesak - dari bilik sebelah. Tanpa memedulikan musim,
Howie mengenakan kemeja putih lengan pendek. Selalu.
Selalu dengan celana panjang hitam yang mengilap.
Dasinya dijepit. Hari ini dasi pilihannya sangat norak dan
ada noda di ujunguya yang sudah berjumbai, yang
panjanguya cuma sampai di bagian tengah perutnya yang
buncit, sangat tidak proporsional dengan bokongnya yang
tepos dan kakinya yang melengkung kurus.
Sambil menyilangkan tangan dan kaki, ia berkata,
"Tidak ada salahnya kalau kau punya berita, Barrie. Kau
tahu, berita. Kau digaji untuk mencari berita, setidaktidakuya satu setiap hari.
Bagaimana kalau kaucari untuk
warta berita malam ini?"
"Aku sedang menggarap sesuatu yang ternyata tidak
17 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
menarik," gumcun Barrie seraya menghidupkan komputer.
"Tentang apa?" "Karena tidak menarik, buat apa dibahas?"
Vanessa Merritt bilang bulan-bulan menjelang kelahiran
anaknya rasanya tak tertahankan. Biarpun tidak
mengatakannya secara tegas dan jelas, dari sikapnya saja
dapat terlihat bahwa ia mengalami masa-masa sulit.
Sesudah kelahiran si bayi, "tak tertahankan" berkembang
jadi semakin buruk. Tapi apa yang begitu tak tertahankan"
Dan mengapa memberitahu aku"
Howie terus berceloteh, tidak sadar bahwa Barrie
cuma setengah mendengarkan. "Aku tidak minta liputan
langsung tentang orang yang menembak kepalanya
sendiri, atau langkah-langkah pertama manusia di Mars,
atau kelompok ekstrem menyandera Paus di Vatikan.
Berita kecil yang menyenangkan sudah cukup. Pokoknya
berita tentang apa saja. Untuk mengisi enam puluh detik
antara siaran iklan kedua dan ketiga. Cuma itu yang
kuminta." "Kau ini dangkal sekali, Howie," komentar Barrie.
"Kalau itu tadi pidato pendorong semangat paling bagus
yang bisa kausampaikan, pantas saja kau mendapatkan
hasil yang begitu tidak memuaskan dari para
bawahanmu."Howie meluruskan tangan dan kaki, lalu
menegakkan tubuh hingga tingginya yang 165 senti,
berkat ganjalan di sepatu, jadi kelihatan. "Kau tahu apa
masalahmu" Di matamu tampak ambisi. Kau ingin jadi
Diane Sawyer. Well, kuberitahu kau, ya... kau bukan dia.
Dan takkan pernah jadi dia. Kau takkan pernah menikah
dengan sutradara film terkenal atau memiliki news
magazine show - acara berita yang membahas masalah-
18 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
masalah aktual secara mendalam - sendiri. Kau takkan
pernah memiliki respek dan kredibilitas dalam bisnis ini.
Karena kau pecundang dan semua orang di industri ini
tahu. Jadi berhentilah menunggu berita besarmu dan
terima saja apa yang bisa ditangani oleh diri dan bakatmu
yang terbatas. Berita yang bisa kuudarakan. Oke?"
Barrie mengabaikannya persis setelah pernyataan "di
matamu tampak ambisi". Ia pertama kali mendengar
pidato itu pada hari Howie mempekerjakannya, karena
kebaikan hatinya. begitu kata laki-laki itu. Lagi pula, pria
itu menambahkan, pihak manajemen mendesaknya untuk
menambah "cewek" lagi, dan Barrie "lumayan manis".
Sejak saat itu hampir setiap hari ia mendengar pidato
yang sama. Selama tiga tahun.
Ada beberapa pesan di e-mail-nya, tapi semua bisa
ditunda. Ia mematikan komputer dan berdiri. "Sekarang
sudah terlalu malam untuk melakukan apa pun, Howie.
Tapi akan kuberi kau berita besok. Janji." Ia menyambar
tas dan menyandangkannya di bahu.
"Hei! Mau ke mana kau?" Howie berteriak pada Barrie
yang bergegas melewatinya.
"Ke perpustakaan."
"Untuk apa?" "Riset, Howie."
Ketika melewati mesin minuman dingin, Barrie
meninjunya. Sekaleng Diet Coke menggelinding keluar.
Ia menganggapnya sebagai pertanda baik.
Sambil dengan susah payah menjaga agar tas, setumpuk
buku perpustakaan, dan kunci-kunci yang dibawanya
tidak berjatuhan, Barrie membuka kunci pintu belakang
19 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
townhouse-nya dan bergegas masuk. Begitu melalui
ambang pintu, ia disambut ciuman basah dan penuh
semangat. "Terima kasih, Cronkite." Barrie mengusap wajahnya
yang lengket. "Aku cinta padamu juga."
Cronkite dan saudara-saudarapya tadinya akan
"ditidurkan" di tempat penampungan anjing pada hari
Barrie memutuskan ia membutuhkan teman berkaki
empat, setelah teman berkaki duanya menyatakan ingin
berpisah dan meninggalkannya selamanya.
Ia sulit memutuskan anak anjing mana yang akan
diselamatkannya, tapi ia tidak pernah menyesali pilihannya.
Cronkite bertubuh besar dan berbulu panjang, jelas
memiliki darah golden retriever. Matanya yang cokelat
besar memandangnya tanpa berkedip sekarang, sementara
ekornya memukul-mukul betisnya dengan gembira.
"Selesaikan urusanmu," ia memberitahu anjing itu,
mengangguk ke arah halaman belakang. "Pakai pintu
anjingmu." Cronkite mendengking. Barrie menghela
napas. "Oke, kutunggu. Tapi cepat. Buku-buku ini berat."
Dengan gembira Cronkite mengencingi semak-semak,
lalu melesat ke dalam mendahului Barrie.
Mari kita lihat apa ada surat asyik hari ini," ia berkata
ketika melangkah ke ruang depan tempat surat-suratnya
menumpuk di bawah celah pintu depan.
"Tagihan, tagihan, tagihan lewat batas waktu. Undangan
makan malam di Gedung Putih." la memandang
anjingnya, yang memiringkan kepala dan menatapnya
dengan pandangan bertanya. "Cuma mengecek apakah
kau mendengarkan atau tidak."
Cronkite membuntutinya naik ke karnar, tempat Barrie
20 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
mengganti pakaian dan sepatu hak tingginya dengan
jersey Redskins yang panjangnya hampir mencapai lutut
dan kaus kaki olahraga. Sesudah menyisir rambut, ia
mengikatnya jadi buntut kuda. Sambil memandangi
bayangannya di cermin, ia bergumam, "Cantik," kemudian
melupakan soal penampilan dan memusatkan perhatian
pada pekerjaan. Setelah bertahun-tahun, ia sekarang memiliki banyak
narasumber - para klerek, sekretaris, kekasih gelap,
pelayan, polisi, orang di posisi kunci - yang kadangkadang memberinya infomasi
berharga dan petunjukpetunjuk yang bisa dipercaya. Salah satu di antaranya
adalah seorang wanita bemama Anna Chen, yang bekerja
di kantor administrasi General Hospital Washington.
Gosip-gosip panas yang ditangkap Anna Chen dari
seluruh penjuru rumah sakit sering menjadi berita-berita
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
bagus. Ia termasuk narasumber Barrie yang paling dapat
diandalkan. Berharap belum terlalu larut untuk meneleponnya di
kantor, Barrie mencari nomomya di Rolodex dan
menghubunginya. Operator rumah sakit langsung
menyambungkannya. "Hai, Anna. Ini Barrie Travis. Untung kau masih ada."
"Aku baru mau pergi. Ada apa?"
"Bagaimana peluangku memperoleh salinan laporan
autopsi bayi keluarga Merritt?"
"Kau bercanda?"
"Sekecil itu?" "Nyaris mustahil, Barrie. Maaf."
"Sudah kukira, tapi tidak ada ruginya mencoba."
"Kenapa kau menginginkannya?"
21 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
la menyebutkan beberapa alasan palsu, yang tampaknya
bisa memuaskan narasumbernya itu. "Bagaimanapun
juga, terima kasih, Anna."
Kecewa, Barrie menutup telepon. Laporan autopsi
akan merupakan titik awal yang bagus, walau ia masih
tidak jelas apa persisnya yang akan dimulainya.
"Kau ingin makan malam apa, Cronkite?" Barrie
bertanya sambil melompat-lompat menuruni tangga ke
dapur. Ia membuka lemari dan menyebutkan pilihan
menu. "Hidangan istimewa malam ini adalah Kibbles and
Bits, Alpo ayam dan hati, atau Gravy Train." Aojing itu
mendengking kecewa. Kasihan, Barne berkata, "Luigi"s?"
Lidahnya yang panjang dan merah jambu langsung
terjulur, dan ia mulai ribut mendengus-dengus.
Akal sehatnya menyuruhnya makan Lean Cuisine, tapi
masa bodoh. Saat kau berada di rumah pada malam hari,
mengenakan jersey dan kaus kaki olahraga, bercakapcakap dengan anjing kampung
dan tidak akan melakukan apa-apa selama berjam-jam selain riset, apa salahnya
menikmati beberapa ratus gram lemak"
Sewaktu ia berbicara di telepon untuk memesan dua
piza, Cronkite mulai mendengking-dengking minta
keluar. Barrie menutup corong telepon. "Kalau memang
mendesak, pakai pintu anjingmu." Dengan sebal Cronkite
melirik celah tertutup di pintu belakang. Lubang itu
cukup untuk dilewati Cronkite, tapi tidak cukup besar
bagi manusia hingga Barrie tidak perlu takut didatangi
tamu tak diundang. Sambil mengulang pesanan piza, ia
menudingkan telunjuknya ke pintu anjing. Dengan
tampang terhina, Cronkite keluar melalui pintu itu.
Barrie sudah selesai menelepon waktu Cronkite ingin
22 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
masuk kembali, jadi ia membukakan pintu belakang
untuknya. "Pizanya dijamin diantarkan dalam 25 menit,
kalau tidak, kita tidak perlu membayarnya."
Sementara menunggu, ia menuang segelas merlot dan
membawanya ke lantai tiga, yang telah diubahnya jadi
ruang kerja. Ia telah menguras tabungannya untuk
membeli townhouse yang terletak di distrik Dupont
Circle yang gaya ini. Bangunan ini tua tapi menarik dan
berkarakter, juga dekat dari mana-mana.
Tadinya ia menyewakan lantai paling atas, yang
merupakan apartemen tersendiri. Tapi ketika penyewanya
pindah ke Eropa meskipun uang sewa selama enam
bulannya masih ada, Barrie menggunakan uang ekstra itu
untuk mengubah ketiga kamar berukuran kecil itu
menjadi sebuah ruang kerja yang luas.
Salah satu dinding ruangap itu kini digunakan khusus
untuk menyimpan kaset video. Ada beberapa rak. Ia
menyimpan semua laporannya sendiri, siaran berita yang
membahas peristiwa-peristiwa bersejarah, dan semua
news magazine show. Kaset-kaset itu disusun sesuai abjad
subjeknya. Ia langsung mengambil kaset yang diinginkannya, memasukkannya ke VCR,
dan menontonnya seraya menyesap anggur pelan-pelan.
Kematian dan pemakaman Roben Rushton Merritt
didokumentasikan secara lengkap. Tragedi itu rasanya
semakin tidak adil karena menimpa keluarga Merritt,
yang pemikahannya dianggap merupakan lambang
kesempurnaan. Presiden David Malcomb Merritt bagai tokoh panutan
bagi pria muda Amerika yang bercita-cita menjadi
presiden. Ia tampan, atletis, menarik, dan karismatis bagi
23 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
pria dan juga wanita. Vanessa Merritt adalah pasangan yang serasi bagi
suaminya. Ia menawan. Kecantikan dan daya tarik
Selatannya menutupi kekurangannya. Misalnya dalam
segi intelektualitas. Dan kebijaksansan. Ia tidak dianggap
punya kelebihan di bidang kecerdasan, tapi tampaknya
tidak ada yang peduli. Masyarakat menginginkan Ibu
Negara yang menarik hati, dan Vanessa Armbruster
Merritt dengan rnudah memenuhi keinginan itu.
Orangtua David sudah lama meninggal. Ia tidak
memiliki keluarga yang masih hidup. Namun ayah
Vanessa lebih dari cukup dalam menutupi kekurangan ini.
Tak ada yang bisa mengingat sejak kapan Cletus
Anmbruster menjadi senator senior dari Mississippi. Ia
memegang jabatan itu lebih lama daripada entah berapa
presiden. Bersama mereka membentuk tiga serangkai menarik
yang sama terkenalnya dengan. keluarga kerajaan dan
mana pun. Sejak pemerintahan Kennedy, tidak satu pun
presiden Amerika, istrinya, dan kehidupan pribadi
mereka, menarik begitu banyak perhatian dan kekaguman
publik, di tingkat nasional dan dunia, seperti keluarga
Merritt. Apa pun yang mereka lakukan, ke mana pun
mereka pergi, sendirian atau bersama, selalu menjadi
berita. Wajarlah Amerika bergembira ketika diumumkan
bahwa Ibu Negara tengah mengandung anak pertama
pasangan itu. Bayi itu akan membuat keluarga sempuma
itu jadi semakin sempuma.
Kelahiran sang bayi mendapatkan liputan pers lebih
besar daripada berita apa pun. Barrie ingat waktu itu ia
24 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
menonton, dari monitor ruang berita, berita kesekian
kalinya tentang kedatangan bayi Merritt di Gedung Putih.
Waktu itu Howie berkomentar dengan masam, "Perlukah
kita mencari bintang di Timur?"
Satu-satunya peristiwa yang mendapat liputan sebesar
itu adalah kematian bayi yang sama tiga bulan kemudian.
Dunia terperangah, terkejut, dan sedih. Tak ada yang
mau mempercayainya. Tak ada yang bisa mempercayainya.
Amerika berduka. Barrie menghabiskan minumannya, memutar ulang
video itu untuk ketiga kalinya, dan menonton lagi
gambar-gambar pemakaman yang memilukan.
Vanessa Menitt tampak pucat dan sedih, namun cantik
dengan setelan berkabunguya. Ia tak sanggup berdiri
tanpa dibantu. Semua orang bisa melihat betapa hancur
hatinya. Setelah bertahun-tahun menikah, baru sekarang
ia memperoleh anak; satu lagi aspek kehidupan pribadinya
yang diselidiki dan dibeberkan secara sangat mendetail
oleh pers. Kehilangan anak yang telah dengan susah
payah diperolehnya, membuatnya jadi tokoh yang betulbetul tragis.
Presiden tampak tabab sementara air mata membasahi
pipinya yang cekung dan mengalir ke sisi mulutnya.
Orang-orang berkomentar tentang betapa penuh
perhatiannya ia pada istrinya. Hari itu, David Merritt
lebih dipandang sebagai suami dan ayah yang kebetulan
juga menjadi kepala eksekutif.
Senator Armbruster terang-terangan menangis.
Kontribusinya untuk peti mati kecil cucunya adalah
bendera mungil Negara Bagian Mississippi, yang mencuat
di antara mawar putih dan baby's breath.
25 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Jika Barrie menjadi sang Ibu Negara, ia pasti ingin
berduka tanpa dilihat orang-orang. Ia pasti membenci
semua kamera dan komentator itu. Meskipun ia tahu para
koleganya cuma melakukan tugas mereka - Barrie sendiri
ikut meliput - pemakaman itu jadi tontonan publik,
dikirim lewat satelit ke seluruh dunia. BagaimanaVanessa
Merritt sanggup tampil setenang itu"
Bel pintu Barrie berbunyi.
Ia melirik jam. "Sialan! Dua puluh empat menit, 39
detik. Kau tahu, Cronkite," ia berkata ketika mereka
menuruni tangga, "kurasa mereka sengaja berbuat begitu
untuk membuat kita berharap."
Luigi sendiri yang mengantar. Ia orang Italia bertubuh
pendek gemuk dengan wajah kemerahan, bibir penuh,
dan segumpal rambut hitam keriting - di dada. Kepalanya
botak tanpa rambut sehelai pun.
"Miss Travis," katanya, berdecak memandang pakaiannya. "Saya tadinya berharap
piza tambahan malam ini untuk sang pacar."
"Bukan. Yang pakai bakso untuk Cronkite. Kuharap
kau tidak terlalu banyak memberi bawang putih.
Perutnya jadi kembung. Berapa?"
"Saya masukkan ke tagihan Anda."
?"Terima kasih." Diraihnya kedua kotak itu. yang
aromanya membuat Cronkite melompat-lompat histeris
di kakinya. Gerakan Cronkite, merlot tadi, dan perutnya
yang kelaparan membuat Barrie pusing.
Tapi Luigi tidak mau melepaskan pizanya tanpa
ceramah yang merupakan tambahan gratis darinya.
"Anda bintang film..."
"Aku di bagian berita TV."
26 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Sama saja," bantah Luigi. "Saya bilang pada istri
saya, "Miss Travis pelanggan yang baik. Dua-tiga malam
dalam seminggu dia menelepon kita. Baik bagi kita, tapi
buruk baginya. Dia terlalu banyak sendirian." Dan istri
saya bilang..." "Bahwa mungkin Miss Travis memang ingin sendirian."
"Tidak. Katanya Anda tidak bertemu pria karena
terlalu banyak bekerja."
"Aku bertemu pria, Luigi. Tapi yang baik sudah ada
yang punya semua. Laki-laki yang kujumpai, kalau tidak
sudah menikah, homo, aneh, atau tak mungkin didapat.
Tapi kuhargai perhatianmu." Diraihnya piza itu lagi.
Kembali tak berhasil. "Anda cantik, Miss Travis."
"Aku tidak bisa membuat lalu lintas macet."
"Rambut Anda bagus. Warna kemerahan yang indah.
Kulit Anda juga bagus. Dan mata hijau Anda sangat tidak
biasa." "Warna hazel yang sangat biasa." Sama sekali tidak
spektakuler. tidak seperti, yah, mata safir jernih Vanessa
Merritt. "Agak kecil di atas sini." Mata Luigi bergerak ke
payudaranya Barrie tahu dari pengalaman, bahwa jika ia
membiarkan, pria itu sekarang akan mulai mengevaluasi
tubuhnya. "Tapi tidak terlalu kecil," ia cepat-cepat menghibur
Barrie. "Secara keseluruhan, Anda langsing."
"Dan makin langsing." Barrie menyambar kotak-kotak
piza. "Terima kasih, Luigi. Tambahkan tip yang banyak
untuk dirimu dalam tagihanku, dan kirim salam untuk
istrimu." Ia menutup pintu sebelum Luigi sempat
27 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
berkomentar lagi tentang kehidupan asmaranya.
Cronkite sudah kalap, jadi Barrie langsung memberinya
pizanya lengkap dengan kotaknya. Lalu ia sendiri duduk
di meja dapur, makan piza sambil minum segelas anggur
lagi, ditemani buku-buku perpustakaan yang dipinjamnya
tadi siang. Piza itu, seperti biasa, sangat lezat. Anggur
keduanya habis lebih cepat daripada yang pertama. Riset
tentang SIDS ternyata mengasyikkan.
Dibanding piza dan anggur, ia lebih menikmati
risetnya, ingin mencari tahu lebih banyak.
28 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Bab Tiga SAMBlL mengerutkan kening dengan skeptis, Howie
Fripp mengorek telinganya dengan kunci mobil. "Entah,
ya." Barrie menahan keinginannya untuk menyerbu ke
seberang meja dan menerkam tenggorokan pria itu. Tak
seorang pun bisa membangkitkan aspek ganas
kepribadiannya ini. Kecuali Howie. Bukan hanya kebiasaan
pribadinya yang menjijikkan dan chauvinisme-nya yang
menyebalkan yang membangunkan insting buas pada diri
Barrie. Ketololan dan pandangannya yang sempitlah yang
membuat Barrie benci setengah mati pada laki-laki itu.
"Apanya yang tidak kausukai?"
"Membuat depresi saja," jawab Howie, seraya bergidik
untuk menekankan perkataannya. "Bayi meninggal di
tempat tidur. Siapa yang mau menonton serial tentang
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
masalah itu?" "Para orangtua baru. Para calon orangtua. Para
orangtua yang mengalaminya. Siapa saja yang ingin tahu
dan memahaminya, yang kuharap termasuk paling tidak
sebagian dari pemirsa kita."
"Kau hidup di dunia mimpi, Barrie. Pemirsa kita
menonton karena ada tayangan ulang Cheers setelah
29 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
warta berita." Barrie berusaha menyembunyikan nada tidak sabar
dalam suaranya. Kalau Howie tahu ia geram padanya.
laki-laki itu akan makin hertingkah. "Karena subjeknya,
serial itu memang tidak akan menjadi tontonan yang
menyenangkan. Tapi tidak berarti harus jadi cengeng
juga. Aku sudah menghubungi pasangan yang kehilangan
anak akibat SIDS dua tahun yang lalu. Mereka, sekarang
sudah punya anak lagi, dan bersedia melakukan wawancara
di depan kamera tentang bagaimana meneka mengatasinya."
Seraya berdiri, Barrie mencoba memenangkan perdebatan ini. "Temanya habis gelap
terbitlah terang Kemenangan dalam mengatasi kesedihan. Bisa membangkitkan
semangat." "Kau sudah menyiapkan orang-orang yang akan
diwawancara?" "Tergantung persetujuanmu, tentu saja," Barrie berkata,
menyenangkom hatinya. "Aku ingin semua sudah siap
sebelum menemuimu, Howie. Aku melakukan riset
mengenai masalah ini selama seminggu, berbicara dengan
berbagai dokter anak dan psikolog. Ini topik yang tepat,
terutama sejak kematian bayi Merritt."
"Orang sudah muak mendengarnya."
"Tapi aku membahasnya dari beberapa sudut yang
unik." Ini bukan sekadar untuk mempromosikam proyeknya.
Makin dalam ia meriset SIDS, makin penasaran ia pada
subjek-subjek sampingan yang sama menarik dan pantas
diselidiki dengam subjek inti. Ketika mempelajarinya, ia
jadi sadar bahwa laporan tunggal sepanjang sembilan
puluh detik takkan cukup untuk membahasnya.
30 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Tapi Howie menghalanginya. "Entah, ya," ulangnya.
Kunci mobil tadi berputar-putar di telingamya yang satu
lagi sementara ia membaca ulang proposal Barrie.
Proposal itu mendetil namun singkat. Tentu orang yang
berkapasitas mental terbatas seperti Howie pun mestinya
mampu memahaminya. Barrie meminta tiga segmen, untuk mengudara selama
dua malam berturut-turut dalam warta berita malam.
Masing-masing segmen akan membahas elemen SIDS
yang berbeda. Ia juga mengusulkan agar acara ini
dipromosikan besar-besaran sebelum diudarakan.
Pada akhirnya, tentu saja, ini tidak tercammm dalam
proposal, akan ada produser berita di antara para pemirsa
yang mengagumi karyanya dan menawarkan pekerjaan
padanya sehingga ia bisa keluar dari koloni lepra
jurnalisme TV ini, yang juga dikenal sebagai Departemen
Berita WVUE. Howie bersendawa. Di ujung kunci tadi tampak
segumpal kotoran cokelat, yang disapukannya ke lembaran
paling atas proposal Barrie. "Aku tidak yakin..."
"Aku telah mewawancarai Mrs. Merritt."
Howie menjatuhkan kunci itu. "Apa?"
Barrie berbohong, tentu saja. Tapi kalau keadaan
memaksa... "Baru-baru ini kami minum kopi bersama."
"Kau dan Ibu Negara?"
"Betul. Dia yang mengundang. Dalam perbincangan
kami, aku bercerita tengah menggarap sebuah serial. Dia
mendukung ideku dan setuju untuk mengungkapkan
pendapatnya." "Di depan kamera?"
Di kepala Barrie mendadak muncul bayangan Vanessa
31 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Merritt yang berusaha bersembunyi di balik RayBan,
dengan tangan gemetaran memegang rokok yang sebetulnya
tidak boleh diisapnya; gambaran Ibu Negara sebagai
wanita yang emosinya kacau.
"Tentu saja di depan kamera," Barrie berkata, matanya
membelalak. "Kau tidak bilang apa-apa soal Ibu Negara dalam
proposalmu." "Aku menyimpannya untuk kejutan."
Oke, aku terkejut," kata Howie datar.
Barrie tak pernah pandai berbohong, tapi Howie pun
bukan orang yang pandai menilai karakter orang, Jadi
menurut Barrie ia aman. Pria itu mendoyongkan tubuh di mejanya. "Jika Mrs.
Merritt setuju untuk diwawancara..."
"Pasti." "Kau tetap harus membuat satu liputan setiap hari."
Setelah berkata begitu, ia bersandar dan menggaruk
selangkangannya. Barrie mempertimbangkan syarat itu, kemudian menggeleng tegas. "Aku harus
memberi perhatian penuh pada
masalah ini, Howie. Aku ingin menggunakan seluruh
waktuku untuk liputan ini."
"Dan aku ingin tidur dengan Sharon Stone. Tapi kita
tidak selalu memperoleh keinginan kita, bukan?"
Barrie berpikir lagi. "Oke. Syarat disetujui."
"Barrie Travis."
"Siapa?" Ibu Negara berdehem sebelum mengulangi nama itu.
"Barrie Travis. Dia reporter untuk WVUE."
"Oh, yeah. Yang suaranya agak serak?" David Merritt,
32 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Presiden Amerika Serikat, memasang manset bergambar
lambang kepresidenan. "Aku menyilakan dia bertanya
dalam konferensi pers baru-baru ini. Laporan-laporannya
tentang Gedung Putih biasanya bagus, bukan?"
"Sangat bagus."
"Kenapa dia?" Vanessa, sudah berpakaian rapi dan duduk di sofa,
meneguk anggur putihnya seteguk. "Dia membuat serial
tentang SIDS dan ingin mewawancara aku."
Merritt mengenakan tuksedo dan memandang bayangannya di cermin. Ketika memasuki
Gedung Putih, ia memutuskan untuk tidak memiliki pelayan pribadi.
Penjahit paling berpengalaman sekalipun tidak bisa
menampilkan kelebihan fisiknya lebih baik daripada
dirinya sendiri. Potongan jasnya menonjolkan bahunya
yang lebar dan pinggangnya yang ramping. Rambutnya
selalu dipangkas rapi tapi tidak pernah diberi minyak
rambut. Diam-diam ia sebetulnya lebih suka rambutnya
tampak seperti habis ditiup angin. Ia mengenakan pakaian
resmi dengan elegan dan anggun. Kalau mengenakan
blue jeans, ia tampak seperti orang kebanyakan.
Menyukai apa yang tampak di cermin, ia menoleh
pada istrinya. "Dan?"
"Dan dia akan hadir pada resepsi malam ini. Dalton
berjanji akan memberikan jawaban padanya."
Dalton Neely adalah sekretaris pers Gedung Putih. Ia
dipilih dan dididik dengan baik oleh Merritt dan
penasihat andalannya, Spencer Martin.
"Sebetulnya, permintaan resminya diajukan melalui
kantor Dalton." Vanessa mengeluarkan sebutir Valium
yang diresepkan dokter dari botol obat di dalam tas
33 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
tangan manik-maniknya. "Barrie Travis selama beberapa
hari terakhir ini menelepon kantorku terus. Aku tidak
pernah menerima teleponnya, tapi dia pantang menyerah."
"Reporter mencari uang dengan bersikap pantang
menyerah." "Well, sikapnya itu membuatku repot. Dalton tadi
siang memberitahu aku soal permintaannya. Mereka
berdua menginginkan jawabanku malam ini."
Dengan cepat Presiden menghampiri istrinya dan
mencengkeram tangannya. Diambilnya tablet kuning
kecil dari tetapak tangan Vanessa. Lalu dikeluarkannya
botol obat dari tas tangan istrinya dan dimasukkannya pil
tadi ke dalamnya. Setelah itu ia mengantongi botol itu.
"Aku membutuhkannya, David."
"Tidak. Ini juga sudah cukup." Diambilnya gelas
anggur dan disisihkannya. "Anggur menetralkan obatmu."
"Aku baru minum dua gelas."
"Tiga. Kau membohongiku, Vanessa."
"Oke, aku lupa. Bukan masalah. Aku..."
"Bukan soal anggur itu. Soal reporter ini. Bukan dia
yang merepotkanmu, kau sendirilah yang melakukannya.
Dia mulai menelepon kantormu sejak kau bertemu
dengannya beberapa minggu yang lalu. Begitu kan
kejadiannya?" la diberitahu tentang pertemuan mereka hari itu juga,
jadi ia tidak terkejut dengan permintaan wawancara
Barrie Travis. Yang mengganggu pikirannya adalah,
tanpa seizinnya, Vanessa telah memulai pembicaraan
dengan orang pers. Vanessa dan seorang reporter,
khususnya yang memiliki reputasi buruk, meropakan
kombinasi berbahaya. 34 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Kau memata-matai aku?" sembur Vanessa.
"Kenapa kau menemui dia. Vanessa?"
"Aku butuh teman bicara. Apakah itu merupakan
kejahatan?" "Kau memilih teman bicara seorang reporter?" David
tertawa sinis. "Dia mengirimi aku kartu yang menyentuh. Kupikir
dia pasti menyenangkan diajak bicara."
"Lain kali cari pendeta saja."
"Kau melebih-lebihkan, David."
"Kalau memang tidak penting, kenapa kau tidak
memberitahu aku?" "Pertemuan itu tidak penting sampai dia meminta
wawancara di depan kamera ini. Sebelumnya, pembicaraan
kami tidak perlu diceritakan. Dia berjanji apa pun yang
kukatakan siang itu off the record. Ako butuh seseorang -
wanita - untuk kuajak bicara."
"Tentang apa?" "Kaukira apa?" sergah Vanessa.
Ia melompat bangun dari sofa, menyambar gelas
anggur, dan dengan gaya menantang menghabiskannya.
David bersusah payah menahan amarahnya. "Kau
kehilangan kontrol, Vanessa."
"Betul sekali. Jadi akan lebih baik kalau kau pergi
tanpa aku malam ini."
Resepsi malam itu, yang diadakan untuk menghormati
delegasi muhibah dari negara-negara Skandinavia, adalah
penampilan resmi pertamanya sejak kematian tragis
Robert Rushton. Pesta kecil dan formal itu hanya cocok
untuk pemunculan kembali Vanessa ke depan publik. Ia
menghilang sesudah kematian bayinya. Tiga bulan waktu
35 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
yang cukup lama. Masyarakat yang memilih suaminya,
butuh melihatnya kembali beraksi.
"Tentu saja kau ikut" ujar Presiden. "Kau akan jadi
primadona pesta. Selalu begitu."
"Tapi..." "Tidak ada tapi-tapi. Aku muak mencari alasan
untukmu. Kita barus mengatasi ini, Vanessa. Sudah dua
belas minggu." "Memangnya ada batas waktu untuk berduka?"
Presiden mengabaikan nada sengit dalam suaranya.
"Malam ini kau harus tampil sempurna. Jadilah dirimu
sendiri yang menawan, selalu tersenyum, maka semua
akan beres." "Aku benci orang-orang itu, mereka memandangiku
dengan tatapan kasihan dan prihatin, dan tidak tahu harus
bilang apa. Dan ketika ada yang bicara, omongannya
begitu hambar, aku jadi ingin berteriak rasanya."
"Bilang saja terima kasih untuk ucapan belasungkawa
mereka, titik." "Ya Tuhan!" jerit Vanessa, suaranya bergetar. "Bagaimana kau bisa tanpa perasaan
begitu..." "Karena aku harus melakukannya, brengsek. Dan kau
juga." Suaminya memandangnya begitu tajam hingga Vanessa
terduduk kembali di sofa. Lalu ia mendongak terpana
menatap David. David membuang muka, dan ketika ia berbicara lagi,
kemarahannya tak terdengar. "Aku suka gaun malammu.
Baru, ya?" BahuVanessa melorot. Ia menunduk. David mengamatinya di cermin, dan mengenali
gerakan refleks itu sebagai
36 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
tanda menyerah. "Berat badanku turun," gumam Vanessa.
"Baju-bajuku kebesaran semua."
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Terdengar ketukan di pintu. Presiden melintasi
ruangan dan membukanya. "Hei, Spence. Mereka sudah
siap?" Spencer Martin memandang ke balik bahu David dan
mengamati kamar. Melihat Vanessa, dan gelas anggur
kosong di meja, ia balik bertanya "Anda sudah siap?"
Presiden sengaja tidak mengacuhkan komentar penasihatnya. "Vanessa agak demam
panggung, tapi, seperti yang kau tahu, dia selalu berhasil mengatasinya."
"Mungkin kita terlalu mendesaknya. Jika dia merasa
belum siap..." "Omong kosong. Dia sudah siap." Ia menoleh pada
istrinya dan mengulurkan tangan. "Siap, Sayang?"
Vanessa berdiri dan pelan-pelan mendatangi mereka,
tanpa memandang mereka. Salah satu sifat David adalah mengabaikan hal-hal
yang tidak ingin diakuinya misalnya perasaan tidak suka
di antara istri dan penasihat andalannya. "Dia kelihatan
cantik malam ini, bukan, Spence?"
"Betul, Mr. President."
"Terima kasih," jawab Vanessa kaku. Ketika mereka
melangkah ke koridor, ia menggandeng suaminya dan
bertanya "Apa yang harus dikatakan Dalton pada Barrie
Travis?" "Barrie Travis si reporter?" sela Spence. "Mengatakan
apa pada dia?" Ia memandang Presiden dengan tatapan
bertanya. "Dia minta izin Dalton untuk mewawancara Vanessa"
"Tentang apa?" 37 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"SIDS," jawab Presiden.
Semangat Barrie meluap-luap. Kata-katanya mengalur
deras seperti air bah. "Aku melewati barisan penerima tamu bersama
pasanganku. Jangan girang dulu. Dia homo yang masih
merahasiakan kondisinya. Kami saling menolong, kuranglebih begitulah. Dia
mendapat undangan ke resepsi itu
dan membutuhkan pasangan wanita, dan aku mendapat
kesempatan untuk berbicara langsung dengan Presiden
dan Ibu Negara. "Begitulah, aku meluncur sepanjang barisan penerima
tamu, bersikap seanggun mungkin, dan ketika samp u di
dekat Presiden, dia menggenggam tanganku dengan
kedua tangannya, demi Tuhan aku tidak bohong, dan
berkata, "Miss Travis, terima kasih banyak Anda bersedia
datang. Kami selalu senang menerima Anda di Gedung
Putih. Anda tampak luar biasa malam ini."
"Sebetulnya, aku tidak ingat kata-kata persisnya, tapi
cukup jika kukatakan aku tidak diperlakukan-seperti
orang asing, atau sekadar kenalan, atau bahkan reporter
biasa. Barbara Walters saja tak mungkin disambut lebih
hangat daripada aku:"
Cronkite menguap dan mencari posisi yang lebih
nyaman di tengah-tengah tempat tidur Barrie.
"Aku membuatmu bosan, ya?" tanya Barrie, berhenti
untuk menarik napas. "Kelihatannya kau tidak menyadari
betapa pentingnya kesempatan yang kudapat untuk
melakukan wawancara eksklusif permma dengan Ibu
Negara sejak kematian anaknya.
"Sesungguhnya Presiden yang menyinggung masalah
itu lebih dulu. Dia bilang Mrs. Merritt telah memberi-
38 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
tahunya soal serial SIDS-ku. Dia berpendapat itu ide
bagus dan mengatakan dia mendorong Ibu Negara untuk
berpartisipasi. Dia memujiku karena telah membangkitkan
kesadaran masyarakat tentang fenomena menyedihkan
ini. Kemudian dia berkata dia dan Mrs. Merritt akan
membantuku sepenuhnya. Aku... Yah, begini saja.
Seandainya itu seks, aku seperti mengalami orgasme
berkali-kali." la naik ke samping Cronkite, yang menempati hampir
dua pertiga tempat tidurnya dan tak mau bergeser seinci
pun. Sambil menjaga keseimbangan di pinggir kasur, ia
menambahkan, "Aku cuma berharap Howie tadi ada di
sana supaya bisa melihatnya."
39 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Bab Empat IA tahu pesawat TV menyala, namun ia hanya samarsamar mendengarkan sampai
akhirnya terdengar suara yang familier itu. Ia langsung mengangkat kepala dari
wastafel kamar mandi, tempat ia mencuci muka dengan
air dingin. Setelan menyambar handuk kecil, ia berbelok
dan rnasuk ke kamar. "... yang, malangnya, Anda dan Presiden Merritt alami
bersama ribuan pasangan lain."
la tidak mengenali reporter itu. Wanita itu berusia tiga
puluhan, mungkin lebin tua. Rambut pirang sebahu. Mata
besar dan bibir penuh yang menjanjikan kenikmatan,
meskipun mata dan bibir itu tidak tersenyum saat ini.
Suara yang jelas dan serak, tidak biasa untuk jurnalis TV.
Namanya tertulis di dasar layar TV. Barrie Travis. Nama
itu tidak berarti apa-apa.
"Presiden dan saya terkejut ketika mengetahui jumlah
keluarga yang mengalami tragedi ini," Vanessa Merritt
berkata. "Lima ribu per tahun di negara kita saja"
Gray Bondurant mengenal dan mengetahui wajah dan
suara yang ini dengan baik, meskipun ia langsung tahu
sikap Vanessa selama wawancara itu bukan sikap aslinya,
melainkan hasil latihan. Ia meletakkan tangannya di
40 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
pangkuan dengan anggun, tidak boleh ada gerakan.
Ekspresi wajah dengan hati-hati dijaga.
Pewawancara memutar rekaman suara Dr. George
Allan, dokter pribadi keluarga Merritt, yang mendapat
tugas tidak menyenangkan untuk mengumumkan kematian
Robert Rushton Merritt di kamar tidur bayi Gedung
Putih. Dr. Allan menjelaskan bahwa ilmu kedokteran
masih berusaha mengetahui penyebab dan tindakan
pencegahan SIDS. Lalu wawancara berkembang jadi lebih pribadi. "Mrs.
Merritt, kami semua menyaksikan kesedihan Anda dan
Presiden Merritt waktu pemakaman putra Anda." Tampak
adegan-adegan saat pemakaman. "Peristiwa itu terjadi
tiga bulan yang lalu. Luka hati Anda pasti belum sembuh,
tapi saya tahu para pemirsa kami ingin mendengar kesankesan Anda."
Vanessa diam sejenak. "Ayah saya pernah bilang,
"Kemalangan adalah peluang hebat yang tersembunyi."
Seperti biasa, Daddy benar," katanya sambil tersenyum
sekilas. "David dan saya merasa bahwa kami jadi semakin
kuat, sebagai pasangan dan individu, sebab kami telah
diuji sampai batas ketahanan kami, dan kami berhasil
mengatasinya." "Omong kosong." la menggulung handuk kecil yang
dipegangnya dan melemparkannya ke seberang kamar,
lalu mengambil remote eontrol, tidak mau mendengar
lagi. Tapi ia mengurungkan niatnya. Vanessa tengah berkata,
"Presiden dan saya berharap orang-orang yang saat ini
mengalami tragedi yang sama dapat memperoleh semangat
dan penghiburan dari orang orang yang pernah mengalami
41 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
dan berhasil mengatasinya seperti kami ini. Hidup harus
terus berlanjut." Sambil mengumpat, Bondurant menekan tombol Off.
Respons itu ditulis, ditandatangani, disegel, dan
diserahkan pada Vanessa untuk diingat dan diulangi.
Kata-kata bustan Dalton Neely. Mungkin malah buah
pikiran ayahnya Clete Armbruster. Barangkali bahkan
sang Presiden, dengan persetujuan akhir dari Spencer
Martin. Biarpun sudah dilatih dan diperbaiki sebelum
wawancara, kata-kata itu bukanlah kata-kata Vanessa. Ia
memang mengucapkannya. tapi tidak secara spontan dan
bukan berasal dari sanubarinya. Bondurant ragu reporter
bersuara seksi itu sadar ia telah ditipu. Vanessa sudah
diprogram dengan baik hingga seperti robot yang
dilengkapi chip komputer di kepala. Rasanya tidak pantas
kalau ia mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya.
Yang jelas, tidak baik dari segi politik.
Merasa dinding-dinding kamar seperti mengurungnya,
Bondurant pergi ke dapur untuk mengambil bir, lalu
berjalan ke teras depan. Ia mengempaskan diri ke kursi
goyang dan meminum birnya. Otot-otot lehernya yang
kecokelatan terbakar matabari bergerak-gerak ketika ia
menghabiskan setengah isi kaleng dalam satu tegukan
panjang. Ia tampak seperti bintang iklan bir. Gambar dirinya
bertelanjang dada minum bir di-lokasi pedusunan seperti
ini pasti bisa menjual jutaan kaleng bir merek apa pun,
tapi ia tidak menyadarinya, atau memedulikannya. Ia
tahu ia membuat orang terkesan, tapi tak pernah mau
repot- repot menganalisis sebabnya. la tidak acuh pada
42 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
masalah penampilan, terutama setahun terakhir ini, ketika
ia tidak menemui satu manusia pun selama bermingguminggu. Kalau ia pergi ke
Jackson Hole, ia mungkin akan
bercukur. Mungkin juga tidak.
Seperti inilah dirinya. Terima atau tinggalkan. Sejak
dulu begitulah sikapnya, dan tanpa suara ia
menyampaikannya pada semua orang yang ditemuinya
yang merupakan salah satu penyebab ia kurang cocok
dengan lingkungan Washington. Ia senang bisa keluar
dari sana. Orang-orang kepercayaan Presiden harus bisa
berkompromi, tapi Gray Bondurant tak kenal kompromi.
Dengan mata birunya yang sekeras dan sedingin es, ia
menatap puncak-puncak tajam dan bersalju Pegunungan
Teton. Sebetulnya dari jarak bermil-mil, pegunungan itu
tampak cukup dekat umtuk bisa disentuh. Keagungan
pegunungan ungu. Di halaman depan rumahnya.
Bayangkan! Diremasnya kaleng bir yang sudah kosong itu seakan
benda itu bungkus permen karet. Ia berharap bisa
mengulang kembali sepuluh menit terakhir tadi. Kenapa
ia tadi tidak berada di luar lebih lama sebelurn masuk
untuk mencuci muka" Kebetulan apa yang membuatnya
menyalakan TV pada saluran itu tadi"
Ia berharap tak pernah menonton wawancara itu.
Terima kasih banyak, Barrie Travis, siapa pun kau.
Selama berhari-hari ia akan dihantui pikiran tentang
David, Vanessa, dan anak yang meninggal di kamar tidur
bayi Gedung Putih itu. Yang paling membuamya gusar adalah bahwa
wawancara itu mungkin akan kembali menarik perhatian
publik terhadap dirinya. Orang-orang akan mulai berpikir,
43 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
menduga, menghubung-hubungkan. Lalu kekacauan
akan terulang kembali. David Merritt mondar-mandir di depan meja kerjanya
di Ruang Oval. Lengan kemejanya digulung sampai siku;
kedua tangan terbenam dalam-dalam di saku. Di bawah
rambutnya yang berantakan, alisnya berkerut. "Aku tidak
pernah mendengarnya. Apa itu?"
"Namanya Munchausen Syndrome by Proxy, sesuai
nama seorang bangsawan Jerman yang senang menyakiti
diri sendiri." "Kukira itu masokisme," celetuk Spencer Martin.
Dr. George Allan mengangkat bahu dan menuang
segelas scotch lagi untuk dirinya sendiri dari persediaan
pribadi Presiden. "Itu sedikit di luar bidangku, dan aku
belum menelitinya secara menyeluruh."
"Barrie Travis sudah." Merritt mengatakannya dengan
nada seperti memarahi, dan dokter itu merasa seperti
dimarahi. Tampak malu, ia berkata, ?"By Proxy" maksudaya rasa
sakit itu ditimbulkan pada orang lain, biasanya anakanak."
"Apa huburigannya dengan SIDS?" tanya Merritt.
"Kenapa Barrie Travis menyelidikinya begitu dalam?"
Dr. Allan meneguk scotch-nya deagan cepat. "Karena
orang-orang dewasa yang menderita sindrom itu, kadangkadang berbuat ekstrem.
Mereka melukai anak-anak mereka, terkadang malah membunuh mereka, dalam
usaha untuk memperoleh perhatian dan simpati bagi diri
mereka sendiri. Beberapa kematian misterius bayi yang
tadinya dikatakan karena SIDS, sekarang diinvestigasi
44 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
kembali sebagai kemungkinan pembunuhan."
Sambil memaki pelan, Merritt duduk di balik meja
kerja. "Kenapa si Travis brengsek itu tidak bisa tetap pada
subjek itu saja tanpa menyeret segala kisah mengerikan
itu" Tolong tuangkan aku minuman."
Sang dokter mematuhinya. "Terima kasih." Merritt meneguk minumannya sambil
merenung beberapa saat. Lalu ia memandang Spence. Ia
tidak menyukai apa yang dilibatnya. Spence tengah
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
berpikir, dan masalah yang dipikirkannya meresahkan.
"Mungkin mestinya aku tidak mendorong Vanessa
melakukan wawancara itu," ia berkata.
"Aku tidak setuju. Memangnya apa sih yang terjadi?"
tanya Dr. Allan. "Demi Tuhan, George, mestinya kau lebih tahu
daripada orang lain," tukas Merritt kesal. "Serial sialan ini
membuatnya tidak keruan lagi."
"Orang-orang menyadarinya," komentar Spence tenang.
Merritt memandangnya dengan tajam, menyuruhnya
menyebutkan nama orang-orang itu. "Staf, Sir. Orangorang menyadari gelombang
emosi Ibu Negara, dan mereka merasa prihatin."
Dengan suara bernada memarahi lagi, Merritt berpaling
pada sang dokter. "Aku tidak bisa mengontrol gelombang emosinya
dengan obat kalau dia minum sebanyak itu," ujar Dr.
Allan. Merritt menutup mata dengan tangan. "Clete merecoki
aku soal masalah itu. Aku terus mengingatkannya bahwa
Vanessa baru saja kehilangan anak, kenapa aku berharap
kita tidak pernah menyetujuinya" Aku punya frasat
45 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
buruk. Aku merasa tidak tenang karena dialah yang
menghubungi reporter itu duluan, bukan sebaliknya."
"Aku juga merasa tidak tenang, mula-mula," Merritt
mengakui. "Namun ternyata semua beres. Itu merupakan
kegiatan humas yang bagus baginya dan bagi kita. Seperti
kata George, tidak terjadi apa-apa."
Ketika Spence tak berkomentar, Presiden menatapnya
tajam. "Yah, kita lihat saja," ugar Spence, nadanya tidak
yakin. "Baiklah, siapa dia?"
"Siapa?" Barrie bahkan tidak mendongak. Di
pangkuannya ada setumpuk pesan telepon, kartu, dan
surat dari para pemirsa, semua sehubungan dengan serial
SIDS-nya. Dalam mimpinya yang paling optimis
sekalipun, ia tak pernah mengira akan memperoleh
tanggapan begitu hebat. "Kau curang, Barrie, menyembunyikan yang ini dan
kami." Akhirnya ia mengangkat kepala "Oh, ya Tuhan!"
Resepsionis ruang berita itu tersembunyi sama sekali di
balik rangkaian bunga sangat besar yang d~bawanya ke
bilik Barrie. "Kau mau ini ditaruh di mana?"
"Uh..." Seperti biasa permukaan mejanya berantakan.
"Lantai, kurasa."
Setelah meletakkan karangan bunga itu, si resepsionis
berdiri. "Siapa pun dia, biarpun tampangnya seperti
kodok, kalau rela menghamburkan uang untuk membeli
bunga seperti ini, menurutku dia harus dipertahankan. "
Barrie membuka kartu yang menyertai buketrdan
ersenyam. "Menurutku juga begitu, tapi dia sudah
46 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
menikah." "Yang bagus-bagus memang begitu."
Barrie menyodorkan kartu itu pada temannya yang
matanya langsung membelalak waktu melihat tanda
tangan familier di bawah pesan bertulisan tangan di kartu
itu. Jeritannya membuat beberapa staf ruang berita
menyerbu biliknya. Barrie mengambil kartu dan berkipas dengannya.
"Cuma tanda penghargaan kecil dari Presiden, mengagumi
bakat dan wawasanku, memuji serialku, dan berterima
kasih atas jasa patriotis yang kulakukan."
"Satu kata lagi, maka aku bakal muntah," Howie
bergabung. Barrie tertawa dan mengembalikan kartu itu ke dalam
amplop. Kenang-kenangan untuk ditunjukkan pada
cucunya nanti. "Kau cuma iri karena kau bukan teman
dekat keluarga Merritt." Howie dan rekan-rekan kerjanya
yang lain berbondong-bondong pergi, beberapa
menggerutu tentang betapa beruntunguya sebagian orang.
Ketika sudah sendirian, Barrie menelepon. Dengan
suara pelan ia bertanya, "Kau punya acara malam ini?"
"Kau serius?" "Ada apa di kulkasmu?"
"Dua steak." "Aku akan bawa anggur." Ia melirik buket itu "Dan
bunga. Setengah jam lagi aku datang."
47 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Bab Lima "KAU bilang tadi setengah jam?"
"Berhentilah mengomel dan bantu aku." Barrie, sambil
membawa buket dari Presiden, dua botol anggur, dan
kantong belanjaan, dengan susah payah melewati pintu
depan rumah Daily Welsh. "Kau habis merampok kuburan baru, ya?" Daily
bertanya. "Baca dulu kartunya, tolol."
Daily mencabut kartu dari karangan bunga itu dan
bersiul pelan. "Cukup impresif."
Barrie tersenyum lebar. "Biasa saja."
"Apa yang akan kaulakukan untuk menunjukkan
kehebatanmu?" "Di lain kesempatan, aku pasti berkomentar pedas soal
bakatmu yang luar biasa dalam memadamkan kebahagiaan
orang. Tapi aku capek, jadi takkan kupedulikan
omonganmu tadi dan membuka botol anggur saja."
"Aku setuju." Bersama-sama mereka pergi ke dapur, yang merupakan
ruangan paling menarik karena ruangan-ruangan lain
buruk. Rumah itu memang jelek. Daily berkutat dengan
laci yang macet untuk mengambil pembuka botol.
48 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Bagaimana keadaanmu?" tanya Barrie, menunjukkan
keprihatinannya. "Aku belum mati."
Namun Ted Welsh, atau Daily, begitulah temantemannya memanggilnya, tampak seolah
tarikan napasnya yang berikut merupakan tarikan napasnya yang terakhir.
Ia menderita emfisema akibat mengisap rokok tak
terhitung banyaknya selama hari-hari kerja yang juga tak
terhitung banyaknya ketika ia menyuguhkan berita pada
masyarakat. Begitu lulus dari sekolah menengah, ia bekerja
serabutan di suatu surat kabar harian. Dari situlah nama
panggilannya berasal. Ia meniti tangga karier dan bekerja
di beberapa media jurnalistik sebelum menjadi kepala
bagian berita di sebuah stasiun TV di Richmond. Ia
pensiun dini dari pekerjaannya itu gara-gara penyakitnya.
Belum cukup tua untuk memperoleh Jaminan Sosial -
dan mungkin takkan pernah - ia hidup dengan uang
pensiun seadanya. "Steak" yang tengah dicairkan di atas
meja sebetulnya cuma daging giling. Karena sudah
menduganya, Barrie membeli dua T-bone ketika mampir
di toko untuk membeli anggur. Daily menyesap anggur
Sonoma County itu sementara Barrie menyiapkan makan
malam. Ketika menarik tangki oksigen portabel ke dekat kursi
supaya tidak menghalangi Barrie, ia berkata, "Cronkite
bisa terangsang kalau mencium bau daging-daging itu."
"Tidak mungkin. Dia sudah dikebiri."
"Oh, aku lupa Dia pun kau kebiri."
Barrie menghantamkan sebotol kaldu ke meja dan
menoleh padanya. "Jangan mulai lagi!"
49 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Tapi benar kok. Kau mengebiri semua laki-laki yang
kau temui. Itu caramu menolak pria sebelum pria
menolakmu." "Aku belum menolakmu."
"Aku tidak masuk hitungan," kata Daily sambil tertawa
dengan susah payah. "Lagi pula aku sudah terlalu tua dan
lemah untuk membangunkan alatku.
Aku tidak membuatmu merasa terancam. Yang membuatku teringat
pada persoalan lain. Kau mestinya tidak menghabiskan
malam-malammu dengan datang menemuiku. Kalau
cuma aku pria yang bisa kau peroleh, hidupmu lumayan
payah." "Tapi aku sayang padamu, Daily." Barrie mendekati
laki-laki itu dan mencium pipinya.
"Sudahlah." Daily mendorongnya "Dan jangan terlalu
lama, memasak steak-nya. Aku ingin yang masih merah."
Barrie tidak tertipu dengan sikap kasarnya. Mereka
berdua saling menyayangi. Persahabatan mereka mulamula memang tidak terlalu
mulus, namun sekarang tak
tergoyahkan. Mereka telah tiba di tingkat keakraban di
mana celaan hampir sama artinya dengan pujian.
"Aku rela menukar dua puluh tahun umurku dengan
sebatang rokok," Daily berkata ketika mereka menikmati
kopi di ruang tamu setelah makan malam.
"Kau sudah melakukannya"
"Oh. Benar juga." la duduk di kursi santai yang usang,
alat bantu pernapasannya tergeletak di samping kursi itu.
Selang plastik mengalirkan oksigen dari tangki portabel
langsung ke hidungnya. Di seberang ruangan, Barrie bersantai di sofa la duduk
bersila dan memeluk bantal kursi. "Baru-baru ini aku
50 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
mengobrol dengan seseorang yang kecanduan nikotin.
Seseorang yang takkan pemah bisa kautebak."
"Siapa?" "Rahasia." "Aku mau membocorkannya pada siapa sih" Yang
datang kemari cuma kau."
"Sebetulaya kau bisa minta teman-temanmu yang lain
datang ke sini. Tapi kau tidak pernah mengundang
mereka." "Aku tidak tahan mendengar belas kasihan mereka"
"Kalau begitu kau harus ikut kelompok sesama
penderita emfisema."
"Siapa yang mau berkumpul dengan sesama orang
sakit yang kerjanya cuma menghirup angin!"
"Kita sudah pernah membahas masalah ini," kata
Barrie dengan suara berirama. "Jangan kita ulangi malam
ini." "Aku setuju saja," gerutu Daily. "Siapa perokok
misterius itu?" Barrie ragu-ragu. "Ibu negara kita."
Alis Daily terangkat karena merasa tertarik. "Yang
benar" Gugup sebelum wawancara?"
"Bukan. Hari itu kami bertemu untuk minum kopi."
"Karena sekarang kau telah mewawancarainya secara
langsung, kau tetap menganggap dia tak punya otak?"
"Aku tidak pernah menganggapnya begitu."
Daily memandangnya tajam. "Kau pernah berkali-kali
mengatakan dia seperti itu, dan waktu itu kau duduk
persis di tempatmu sekarang. Mississippi Belle. Itu kan
julukanmu untuknya" Kau menggambarkan dia sebagai
wanita yang tidak pernah punya pendapat sendiri, atau
51 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
berpura-para begitu. Semua pendapatnya dibentuk oleh
para pria, pria-pria yang dipujanya yaitu ayah dan
suaminya. Kepalanya kosong melompong. Ada yang
belum kukatakan?" "Tidak, semuanya sudab." Sambil menghela napas,
Barrie mengusap tepi cangkir kopinya "Aku masih
berpendapat begitu, tapi aku juga merasa kasihan
padanya. Maksudku, kehilangan anak. Ya Tuhan."
"Jadi?" Barrie tidak sadar ia tenggelam dalam lamunan sampai
pertanyaan Daily menyentaknya. "Jadi, apa?"
"Kau menggigit-gigit bibir, tanda ada yang mengganggu
pikiranmu. Sejak tadi aku menunggu kau bercerita apa
pun masalahnya." Barrie bisa menyembunyikan perasaannya dari orang
lain, termasuk dirinya sendiri, tapi tidak pernah dari
Daily. Kalau ia sedang bingung, atau risau, atau, stress,
pria itu bisa mengetahuinya berkat radar batin yang
membuatnya jadi wartawan jempolan.
"Aku tidak tahu apa" Barrie berkata sejujurnya. Aku
cuma merasa..." "Tergelitik?" "Begitulah." "Mungkin artinya kau mendapat sesuatu, tapi tidak
tahu apa." Daily mencondongkan tubeh di kursi, matanya
berkilat seperti mata anjing pemadam kebakaran ketika
mendengar bel tanda bahaya berbunyi. Pipinya bersemu
merah, membuatnya tampak lebih sehat dari pada
minggu-minggu terakhir ini, semangatnya bangkit kembali
karena mencium petunjuk penting.
52 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
www.diduniadownload.blogspot.com
Minatnya yang luar biasa membuat Barrie merasa
bersalah karena telah memulai membicarakan masalah
ini. Ia akan membuat Daily sangat kecewa. Mungkin
tidak ada berita dalam kasus ini. Di lain pihak, apa
salahnya bercerita pada teman" Mungkin Daily bisa
menjelaskannya.Atau sahabatnya itu bisa memberitahunya
bahwa ide-idenya tidak logis.
"Serial SIDS itu sangat menarik perhatian," Barrie
memulai. "Sudah kubilang aku mendapat jangkauan
luas?" Serialnya dikirim ke satelit, membuatnya disiarkan
secara nasional. "Serial itu jelas membuat kariermu meroket," kata
Daily. "Dan memang itu yang kauinginkan, bukan" Jadi,
apa masalahnya?" Barrie menatap cangkirnya, lalu mengaduk kopi yang
sekarang sudah terlalu dingin hingga tidak enak untuk
diminum. "Ketika aku pertama kali bertemu dengannya,
dia memiliki rasa bersalah yang bisa dipahami, jadi
kuingatkan dia bahwa kematian bayinya bukan salah
siapa-siapa - peristiwa itu terjadi begitu saja. Anehnya,
dia berkata, "Betul begitu?"
"Pertanyaan itu, dan caranya bertanyalah yang
mendorongku melakukan riset mengenai SIDS. Kemudian
aku menemukan kisah tentang wanita yang empat
anaknya meninggal karena sindrom yang sama. Yang
belakangan terbukti bukan itu penyebabnya."
"Dia menderita sindrom... sindrom..."
"Munchausen Syndrome by Proxy," Barrie membantu.
"Beberapa kasus SIDS sekarang dicurigai. Para ibu
didakwa membunuh bayi mereka untuk menarik perhatian.
"Yah..." Barrie menarik napas dalam-dalam dan
53 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
menahannya, mengangkat kepala, lalu memandang
Daily. Temannya menatapnya selama beberapa saat.Akhirnya
ia berkata, "Mungkin aku harus menaikkan kadar
oksigenku. Aku kekurangan, atau kebanyakan oksigen.
Sesaat kukira kau tadi bermaksud mengatakan Ibu Negara
Amerika Serikat membunuh anaknya sendiri."
Barrie meletakkan cangkir di meja kopi dan berdiri.
"Aku tidak bilang begitu."
"Kedengarannya begitu."
"Bukan itu yang ingin kukatakan, Daily. Sumpah."
"Kalau begitu, kenapa kau menggigit-gigit bibir?"
"Aku tidak tahu! Tapi ada yang tidak beres." Barrie
duduk kembali di pinggir sofa dan memegangi kepala.
"Dalam beberapa minggu terakhir ini aku dua kali
bertemu Vanessa Merritt. Pada pertemuan pertama, dia
sekacau pecandu narkotik pada hari kedua rehabilitasi -
wanita yang emosinya nyaris ambruk. Pada pertemuan
kedua, dia jadi orang yang sama sekali berbeda. Superior.
Tenang. Terkontrol. Tepat. Dan semanusiawi... semanusiawi meja kopi itu."
"Wawancaranya bagus."
"Wawancaranya tak berjiwa, Daily, dan kau tahu itu,"
balas Barrie. Kernyitan di wajah Daily menunjukkan ia
sependapat."Wawancara dengan Mrs. Merritt itu mestinya
jadi puncak serialku. Ternyata, malah sebaliknya, Dia
seperli robot. Kalau dia seperti itu pada pertemuan
pertama, aku mungkin takkan menyadarinya. Tapi
perbedaan antara Vanessa Merritt pertarna dan kedua
begitu mencolok." "Jadi dia minum beberapa Valium sebelum tampil di
54 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
depan kamera," kata Daily, mengangkat bahu.
"Mungkin. Aku yakin dia minum obat pada malam aku
melihatnya di resepsi itu - atau mabuk. Seanggun
biasanya, tapi goyah. Nyaris... entahlah... takut. Presiden
menutupi... "Itu juga masalah," Barrie berkata, memotong
perkataannya sendiri dan bercerita panjang-lebar. "Dia
menyapaku seolah kami teman akrab. Tentu saja aku
merasa tersanjung atas perhatiannya, tapi kupikir sikapnya
itu aneh. Dia antusias soal serial itu, sebelum dan sesudah
serial itu diproduksi. Maksudku, lihatlah bunga-bunga
itu. Biayanya bisa membuat utang negara membengkak."
"Dengan begitu teorimu jadi berantakan, bukan" Dia
tidak mungkin merasa seperti itu terhadapmu dan
serialmu kalau serialmu itu menimbulkan citra buruk
pada istrinya." "Aku cuma terkejut dengan sikap akrabnya. Sudah
lama aku meliput kehidupan di Gedung Putih. Kenapa
tiba-tiba Presiden dan aku jadi akrab?"
"Barrie, kau wartawan. Dia pejabat yang menghadapi
pemilu tahun depan. Dia harus bermanis-manis pada
semua wartawan. Merebut hati pers berarti merebut suara
pemilih." la terpaksa mengakui kebenaran penjelasan Daily.
David Merritt, sejak masa tugas pertamanya di Kongres,
memang tahu bagaimana caranya menghadapi media.
Bulan madu mereka terus bertahan sampai masa
kampanye kepresidenan selesai. Sekarang hubungan
mereka mulai merenggang, namun pers masih mendukungnya. Tapi bukankah Barrie
Travis cuma reporter kelas teri yang tak berpengaruh" Untuk apa Presiden
55 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
bermanis-manis dengannya"
Pikirannya berpindah-pindah dari satu teka-teki ke
teka-teki yang lain, yang sudah terjadi sejak pertemuan
pertamanya dengan Vanessa Merritt. Ia tidak mau terlalu
lama memikirkan salah satu teka-teki itu, karena takut
semua itu cuma jebakan. "Aku bisa saja melupakan ketidakcocokan itu dan tidur
pulas, tapi ada satu ganjalan," katanya pada Daily. "Dan
menurutku inilah yang paling penting. Sesudah kami
melakukan wawancara, Ibu Negara memelukku. Aku."
Daily terus berperan sebagai lawannya "Itu untuk
menimbulkan kesan baik."
"Bukan, itu cuma alasan."
"Untak apa?" "Untuk mendekatiku dan membisikkan sesuatu di
telingaku supaya tidak didengar orang lain. Dia berkata,
"Barrie, kumohon, tolong aku. Tidakkah kau tahu apa
yang ingin kukatakan padamu?""
"Sialan!" "Aku juga merasa persis seperti itu, Daily. Itulah untuk
pertama dan terakhir kali dia menunjukkan perasaannya
yang sesunggahnya. Dia terdengar putus asa. Menurutmu,
apa maksudnya?" "Mana aku tahu" Bisa saja berarti, "Tolong aku
membantu suamiku terpilih kembali." Atau, "Tolong aku
membangkitkan kesadaran masyarakat tentang SIDS."
Atau, "Tolong aku melupakan kesedihanku." Artinya bisa
apa saja, atau tak ada sama sekali."
"Kalau tidak ada, ya tidak ada," kata Barrie. "Tapi
kalau berarti sesuatu, implikasinya sangat luar biasa."
Daily menggeleng. "Aku tetap tak sependapat. Kenapa
56 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
dia membunuh bayi yang dengan susah payah didapatkannya?"
"Kukira kita sudah sepakat soal ito. Munchausen
Syndrome." "Dia tidak sesuai dengan profill penyakit itu," bantah
Daily. "Wanita-wanita yang menderita kelainan itu
biasanya mencari simpati dan perhatian. Vanessa Merritt
mendapat sorotan pers lebih luas daripada Putri Diana.
Dia memperoleh perhatian lebih banyak daripada wanita
mana pun di dunia ini."
"Tapi apakah dia memperolehnya dari orang yang
betul-betul penting?"
"Sang Presiden" Kaupikir dia istri yang tersia-sia, dan
dia melakukan ini untuk menarik perhatian suaminya?"
"Mungkin saja."
"Kemungkinan itu kecil."
"Tapi mungkin," Barrie berkeras. "Ingat saja simpati
publik yang diterima Jackie Kennedy waktu Patrick kecil
meninggal. Dia jadi pujaan."
"Karena banyak alasan lain selain kehilangan anak."
"Tapi tragedi itu ikut membuatnya menjadi legenda
seperti sekarang. Mungkin Ibu Negara yang ini ingin
menciptakan aura yang sama bagi dirinya."
"Teori berikutnya," kata Daily sambil mengibaskan
tangan."HIV. Bagaimana kalau salah seorang dari mereka
mengidap virus itu" Hasil tes anak itu mungkin saja
positif. Mrs. Merritt tak mau mengambil risiko bahwa
dunia mengetahui soal riwayat seksualnya atau suaminya."
"Kemungkinan yang sangat kecil juga," tukas Daily.
"Kalau salah satu dari mereka mengidap HIV, pasti dari
dulu sudah ketahuan. Misalnya, saat dia hamil. Presiden
57 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
menjalani pemeriksaan fisik secara rutin. Rahasia seperti
itu takkan bisa bertahan lama."
"Kurasa kau benar." Barrie merenungkannya lagi
selama beberapa saat. ?"Mungkin kita tidak melihat fakta
yang sebetulnya ada di depan mata. Bagaimana kalau
motifnya cuma untuk balas dendam" Aku punya kesan
dia wanita yang terbiasa dituruti kemauannya, wanita
yang tak bisa menerima penolakan."
"Maksudmu?" "Dia membunuh putra mereka untuk menghukum
Presiden karena berselingkuh."
"Digosipkan berselingkuh."
"Ayolah, Daily," erang Barrie. "Semna orang tahu dia
penakluk wanita. Dia cuma belum tertangkap basah di
tempat tidur bersama wanita telanjang saja."
"Sampai dia tertangkap basah, dan ada kru 60 Minutes
yang meliputnya, dan Mike Wallace merekam pengakuannya dengan video,
perselingkuhannya tetap cuma
gosip." "Mrs. Merritt pasti tahu."
"Tentu saja dia tahu. Tapi dia akan tersenyum dan
berpura-pura tidak tahu, persis seperti yang dilakukan
istri para pejabat negara selama ini."
"Aku tetap berpendapat motivasi wanita-marah itu
sangat kuat." Daily menarik-narik bibir bawahnya sambil berpikir.
"Barrie, kisah ini membuatmu diperhatikan banyak
orang. Perhatian yang positif kali ini."
"Pengalaman burukku tak ada hubungannya dengan
masalah ini." "Kau yakin" Serial ini begitu bagus hingga sesaat
58 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
menutupi kejadian buruk Hakim Agung Green dan
membuktikan kritik-kritik untukmu itu keliru. Kau
pantas menerima pujian-pujian ini, tapi jangan sampai
rakus. Kau yakin tidak mengeksploitasi perhatian yang
mendadak kauperoleh dengan menciptakan kisah lain"
Mungkinkah kau memanfaatkan segala penghargaan ini
untuk menyucikan diri secara profesional?"
Barrie ingin membantah dengan tegas dan tanpa
keraguan, tapi ia diam sebentar untuk merenungkan
kembali motivasinya. Benarkah ia membentuk faktafakta supaya sesuai dengan
tujuannya sendiri" Benarkah
ia membiarkan ambisinya mempengaruhi objektivitasnya"
Lebih buruk lagi, apakah ia kembali ke kebiasaannya
yang suka cepat-cepat menarik kesimpulan yang salah
untuk menciptakan kisah yang jauh lebih dramatis"
"Sejujurnya, tidak. Aku memandang masalah ini
dengan objektif dan dari setiap sudut yang ada. Wanita itu
kehilangan anaknya. Untuk itu dia memperoleh simpatiku
yang paling dalam. Tapi apakah tidak mungkin, bahwa
bukannya menjadi korban nasib buruk, dia malah
merupakan korban kebencian yang tidak dapat diduga
kemunculannya, yang membuatnya melakukan kejahatan
paling buruk yang bisa dibayangkan" Itulah pertanyaan
yang terus mengganggu pikiranku.
"Sejak awal, urusan ini mencurigakan. Kenapa dia
menelepon dan mengajakku bertemu" Dia tidak pernah
berbuat begitu sebelumnya. Tidak dengan semua reporter
yang kukenal Dan waktu kami bercakap-cakap, dia seolah
berusaha menyampaikan sesuatu tanpa jelas-jelas
mengatakannya. Bagaimana kalau sesuatu itu pengakuan"
"Kalau dia bukan Ibu Negara, aku takkan menunggu
59 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
selama ini untuk menyelidiki kisahnya. Kurasa demi
diriku sendiri aku harus menggali lebih dalam. Dan
biarpun aku tahu akan terdengar norak sekali, kurasa aku
harus melakukannya demi negaraku."
"Oke," kata Daily. "Aku ingin menanyakan satu hal
lagi padamu." "Silakan." "Kenapa kau buang-buang waktu di sini?"
60 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Bab Enam SETELAH selama seminggu dengan penuh semangat
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
mengikuti petunjuk yang tidak menghasilkan apa-apa,
semangat menggebu-gebu Barrie mulai redup. Yang
diperolehnya setelah menghabiskan waktu untuk memburu
kisah tentang kematian Robert Rushton Merritt cuma rasa
frustrasi. Ia mengeksplorasi setiap sudut yang didoskusikannya
dengan Daily, namun tak ada yang berhasil. Ia terperangkap
dalam Catch-22: Kisahnya harus diselidiki secara menyeluruh, yang tidak bisa
dilakukan tanpa mengungkapkan kisah itu sendiri.
Untuk membuat urusan bertambah runyam, prostat
Howie kumat lagi - tentu saja, ia menganugerahi Barrie
dengan semua detailnya yang menjijikkan - jadi pria itu
lebih menyebalkan daripada biasanya. Iri dengan
kesuksesan serial Barrie, ia memberinya tugas-tugas yang
tidak mau dikerjakan reporter lain, kisah-kisah yang
berada di orutan terakhir. Barrie menggarapnya tanpa
mengeluh, dan secepat mungkin, supaya ia bisa menghabiskan lebih banyak waktu
untuk kisah yang menarik perhatiannya. Hanya berpikir bahwa Ibu Negara mungkin telah
61 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
membunuh anaknya sendiri sodah terasa seperti mengkhianati negara. Apa hukuman
ontuk pengkhianat pada zaman sekarang" Hukuman gantung di depan umum"
Ditembak mati" Barrie takut dirinyalah, bukan VaneSsa Merritt, yang
mengalami gangguan mental. Ia mendengar suara-suara
yang sebetulnya tidak ada, merasa ada makna tersembunyi
dalam pernyataan-pernyataan yang sebetulnya lugas. Ia
seharusnya mengabaikan pikiran konyol ini dan memusatkan energi pada berita-
berita yang diberikan Howie
padanya, bukan malah memasrahkan masa depannya
pada bintang yang mungkin akan meledak dan membentak
lubang hitam di sekeliling dirinya dan kariernya.
Tapi ia tak bisa mengabaikannya. Bagaimana jika,
setelah beberapa kejadian mengecowakan, Bernstein dan
Woodward mengabaikan kisah Watergate"
Ia berada di biliknya, mempelajari catatan-catatannya
untuk mencari ketidakcocokan lain, waktu sutradara
warta berita malam membuyarkan konsentrasinya. "Ya,
Barrie. Intro kisah yang kaugarap untuk malam ini?"
"Memanguya kenapa?"
"Mike-nya rusak. Kata Howie, kau harus mengucapkan
intro langsung dari studio."
la melirik jam di meja. Tinggal delapan menit dari
waktu siaran. "Kalau kau belum melihat, tadi siang aku
basah kuyup kehajanan, persis setelah kami menyelesaikan
syuting kisah itu. Rambutku masih basah."
"Dan riasan matamu..." Gerakan tangan pria itu tidak
menggembirakan. "Tapi kalau kau tidak mau, kisah itu
tidak akan disiarkan. Howie bilang ini peluang emasmu
menuju ketenaran." 62 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Aku tak mau berharap," Barrie menghela napas, "tapi
demi perdamaian, aku akan melakukannya." la menyambar
tasnya. "Kalau ada yang mencariku, bilang aku di karnar
mandi." "Aku akan berdoa semoga tejadi mukjizat," seru si
sutradara. Setelah siaran berita itu, Barrie kembali ke meja
kejanya dan mengecek pesan-pesan. Ada pesan dari
seorang maniak yang sudah bertahun-tahon meneleponnya,
menyatakan bahwa para pembuat sebuah merek obat
pencahar yang terkenal telah menggunagunanya sehingga
ia menderita sakit perut kronis. Ada juga pesan dari
seorang maniak baru, yang memperkenalkan diri sebagai
Charlene dan mencaci maki Barrie karena berotak udang
dan tolol. Dan pesan dari Anna Chen, narasumbemya di
General Hospital. "Anna?" "Hai." Suara Anna Chen terdengar tertahan dan berhati-hati,
dan Barrie sadar wanita itu tidak menyebotkan namanya,
meskipun jelas ia mengenali suaranya Barrie otomatis
meraih notes dan pensil. "Masalah yang kita bicarakan beberapa hari yang
lalu?" pegawai rumah sakit itu mulai.
"Ya." "-Tidak ada copy-nya."
"Begitu." Barrie menunggu, merasa masih ada yang
ingin disampaikan wanita itu.
"Prosedurnya tak pernah dilakukan." Barrie menelan
lodah. "Tidak pernah dilakokan" Apakah itu... prosedur
tidak wajib" Dalam, uh, keadaan tidak biasa bukankah itu
63 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
wajib dilakukan?" "Biasanya ya. Tapi-dalam kasus ini, dokter yang
bertogas memutuskan itu tidak perlu. Dia rnemerintahkan
agar prosedur itu diabaikan, dan itulah yang terjadi."
Dr. George Allan, dokter pribadi Presiden, telah
memerintahkan pemeriksa mayat supaya tidak melakukan
autopsi. Bank begitu ketat menekan pensilnya hongga
ujungnya patah. "Kau yakin?"
"Aku harus pergi."
Beberapa pertanyaan lagi?"
"Maaf." Anna Chen menutup telepon. Barrie menjejalkan
notesnya ke dalam tas, menyambar jas hujan dan payung,
lalu bergegas meninggalkan ruang berita.
la memang tak berharap Anna Chen menunggunya di
kantornya di rumah sakit. Meskipun begitu, ia kecewa
juga ketika mendapati kantor itu terkunci dan gelap.
Sekembsonya di mobil, ia menggunakan ponselnya.
"Kau punya buku telepon?" ia bertanya pada Daily
begitu laki-laki itu mengangkat telepon.
"Selamat malam juga"
"Tak ada waktu untak basa-basi."
Menanggapi suaranya yang mendesak, Daily bertanya,
"Metro D.C.?" "Mulai dari sana Cari nama Anna Chen. C-h-e-n."
"Siapa dia?" "Aku tak boleh bilang."
"Oh. Narasumber. Ada apa?"
"Terlalu panjang untuk diceritakan di telepon."
"Aku melihatmu di warta berita malam ini," kata
64 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Daily. Barrie mendengar suara halaman-halaman buku
dibuka. "Bagaimana penampilanku?"
"Aku pernah lihat yang lebih jelek."
"Separah itu" Bagaimana soal Chen-nya?"
"Tidak ada Anna, tapi A. Chen ada."
"Beritahu aku yang itu. Nomor telepon dan alamatnya."
Pegawai rumah sakit itu tinggal di bangunan yang belum
lama direnovasi di Adams Morgan, lingkungan yang
funky dan kaya secara etnis. Restorasi bangunan itu tidak
termasuk lift, jadi Barrie agak kehabisan napas ketika
sampai di apartemen di lantai tiga itu. Ia tak ingin
memberi Anna Chen kesempatan untuk menghindarinya,
jadi ia tidak menelepon lebih dulu. Ia lega mendengar
suara TV di balik pintu. Ia menekan bel. Suara TV langsung lenyap. Ia merasa
dirinya tengah diamati dari lubang kecil di pintu.
"Kumohon, Anna, aku harus bicara denganmu."
Setelah jeda yang terasa lama sekali, selot-selot
dibuka, lalu rantai terentang ketika pintu terbuka
beberapa inci. Dari celah itu, Barrie cuma bisa melihat
setengah wajah Anna Chen yang cantik.
"Apa yang kaulakukan di sini" Mestinya kau tidak
kemari." "Selagi di sini, boleh aku masuk?"
"Apa yang kauinginkan?"
"Apa yang aku inginkan" Bukankah sudah jelas"
Aku ingin bertanya kenapa tidak dilakukan autopsi
pada..." "Aku akan menutup pintu sekarang. Tolong jangan
65 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
ganggu aku lagi." "Anna!" Barrie menyelipkan kakinya, di pintu. "Aku
tidak mengerti. Kau tidak bisa begitu saja meneleponku,
memberitahuku berita itu, lalu tidak..."
"Aku tidak tahu kau bicara apa."
Barrie terpana "Anna ada apa" Aku tidak mengerti."
Sedetik kemudian ia mengerti. Mata berbentuk
almond dan indah milik Anna Chen tampak ngeri.
Sambil memelankan suaranya hingga jadi bisikan,
Barrie bertanya, "Apakah kau dilarang bicara denganku?"
"Kumohon, pergilah."
"Ada yang mengingatkanmu supaya tidak bicara
denganku" Apakah kau diancam" Oleh siapa, Anna" Para
atasanmu di rumah sakit" Orang di kantor pemeriksa
kesehatan" Dr. Allan?" Tetap memelankan suara, ia
berkata dengan nada mendesak, "Namamu takkan disebut
sebagai narasumberku. Aku bersumpah. Mengangguk
saja kalau aku benar. Dr. George Allan memerintahhn
bagian pemeriksaan mayat supaya tidak melakukan
autopsi. Apakah mandat itu datang langsung dari
Presiden?" Sekali lagi wanita muda yang ketakutan itu mencoba
menutup pintu, yang sekarang terasa seperti catuk di kaki
Barrie. "Anna, tolong beritahu aku apa yang kauketahui."
"Aku tidak tahu apa-apa. Pergi. Jangan ganggu aku."
Wanita Asia itu dengan sekuat tenaga mengempaskan
tubuhnya yang berbobot empat pulah kilogram lebih ke
pintu. Barrie cepat-cepat menarik kakinya la berdiri
terpana di koridor, menatap angka-angka kuningan di
pintu yang mengatakan aparternen itu bemomor 3C, dan
bertanya-tanya siapa yang telah membungkam Anna
66 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Chen. Dan mengapa. Vanessa Merritt mematikan TV di ruang pribadinya. la
tadi tengah berpindah-pindah saluran ketiga kebetulan
melihat Barrie Travis di warta berita WVUE. Kenapa
gadis itu bisa begitu tolol" Kenapa ia belum juga
mengikuti petunjuknya" Tapi kalau dipikir-pikir, Vanessa
merasa lega juga reporter itu telah bersikap seperti itu.
la sebetulnya tak ingin rahasianya terungkap, namun ia
tidak tahu berapa lama lagi ia dapat menahan diri untuk
menyimpannya. Bagaimanapun, ia takut ranasianya bisa
membunuhnya. la menuang segelas anggur terlarang lagi untuk dirinya
sendiri. Masa bodoh kalau dokternya ayahnya, dan
suaminya marah. Bagaimana mereka tahu apa yang
dibutuhkan atau tidak dibutuhkannya" Mereka tidak
mungkin memahami penderitaannya. Mereka berkomplot
melawannya. Mereka... Pikiran itu lenyap sebelum selesai. Hal seperti ini
sering terjadi. Rasanya ia tidak bisa memikirkan hal yang
sama selama beberapa detik, pikirannya selalu buyar.
Apa yang dipikirkannya tadi"
Bayinya, ya. Selalu. Tapi ada masalan lain...
Ketika matanya kembali ke TV, ia ingat. Barrie Travis.
Wanita tolol itu. Apakah ia perlu ditabrak truk dulu baru
bisa mengerti" Kenapa ia belum mengerti juga" Atau
mungkinkah ia sudah mengerti, namun terlalu takut
untuk menindaklanjutinya" Apakah ia bodoh, atau
pengecut" Apa pun, hasilnya sama saja. Ia tidak bisa
mengharapkan bantuan dari pihak itu.
Vanessa tadinya menganggap dirinya pintar karena
67 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
memanfaatkan reporter itu sebagai kuda tunggangan. Ide
itu muncul ketika ia melihat Barrie di konferensi pers di
halaman timur belum lama ini. Bukankah ia yang
menyiarkan berita soal "kematian" Hakim Agung Green"
Bukankah ia yang mengajukan pertanyaan sangat bodoh
di suatu konferensi pers hingga membuat orang tertawa
terbabak-bahak" Kredibilitas Barrie Travis yang rendah membuatnya
jadi pilihan yang tepat untuk tujuan Vanessa, yaitu
memberikan beberapa petunjuk pada seorang reporter tak
bertanggung jawab, orang yang bakal menggelindingkan
bola. Reporter itu akan mulai mengajukan pertanyaanpertanyaan yang mula-mula
terasa ganjil, namun belakangan jawaban-jawabannya akan diburu para pemain
penting. Kalau Vanessa menanam bibit kisahnya pada
salah satu reporter kelas kakap jaringan berita, hasil yang
akan dituainya bisa membahayakan dirinya. Dengan cara
begini, rahasianya akan diketahui orang, tapi tidak
langsung dari dirinya. Atau begitulah yang diharapkannya. Jelas ia telah salah
memilih Barrie Travis. Reporter itu bukan cuma ceroboh,
tapi juga tak berotak. Jadi, pada siapa ia selanjutnya mesti berpaling"
Karena kebiasaan, Vanessa meraih telepon.
"Hai, Daddy." "Halo!" kata Senator. "Aku memang sudah berniat
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
meneleponmu. Bagaimana kabarmu?"
"Baik." "Rumah sedang sepi?"
"David tengah berpidato di suatu pertemuan serikat
buruh. Aku lupa di mana."
68 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Mau aku datang dan menemanimu?"
"Tidak, tapi terima kasih." la tidak bisa minum
banyak-banyak kalau ayahnya ada.
"Kau tidak boleh sendirian, Sayang."
"David pulang malam ini. Memang setelah larut
malam, tapi dia sudah berjanji akan membangunkan aku."
Setelah hening sejenak, Vanessa bisa membayangkan
ayahnya pasti sedang mengerutkan kening. Pria itu
kemudian berkata, "Mungkin sebaiknya kau menemui
kembali ginekologmu. Siapa tahu dia bisa memberimu
suntikan hormon atau apa." Ia menganggap semua
penyakit ringan wanita disebabkan oleh ketidakseimbangan
hormon. "George bakal tersinggung."
"Persetan dengan George dan perasaannya," kata
Senator menggelegar. "Yang penting kesehatanmu.
George orang yang baik, dan kurasa dia dokter yang
kompeten untuk masalah-masalah rutin seperti sakit perut
dan flu. Tapi kau membutuhkan dokter spesialis. Kau
membutuhkan psikiater."
"Tidak, Daddy. Aku tidak membutuhkannya. Semuanya
bisa kuatasi." "Kehilangan Robert kecil membuat dirimu kacau."
Vanessa menenggak anggurnya untuk menghilangkan
tusukan rasa sesal yang ditimbulkan kata-kata ayahnya
tadi. "David takkan setuju. Ibu Negara tidak boleh
berobat ke psikiater."
"Urusannya bisa dilakukan secara diam-diam. Lagi
pula, siapa yang akan memandang rendah dirimu karena
mencari bantuan ketika kau sangat membutuhkannya"
Aku akan membicarakannya dengan David."
69 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Tidak!" "Sayang..." "Kumohon, Daddy, jangan membuat dia khawatir.
Aku akan mengatasinya. Aku cuma butuh waktu lebih
banyak daripada yang kita kira."
Vanessa telah belajar dari ahlinya, Senator Cletus
Armbruster, bagaimana cara mempraktekkan politik.
Ketika mereka mengucapkan salam perpisahan, ia
berhasil membuat ayahnya berjanji tidak akan
membicarakan masalah kesehatannya dengan David.
Untuk menenangkan diri, ia minum sebutir Valium
lagi dengan anggur, lalu pergi ke kamar mandi dengan
pikiran melayang-layang dan mengganti pakaiannya
dengan gaun tidur dan mantel. Sambil duduk bersandar
di tempat tidur, ia mencoba menulis surat, tapi tak bisa
mengontrol penanya. Ia berusaha membaca buku laris
baru yang dibicarakan banyak orang, namun matanya
sulit difokuskan dan kata-kata di buku itu sulit
dipahaminya. Ia baru saja akan menyerah dan mematikan
lampu ketika terdengar pintunya diketuk. Ia bangkit dari
ranjang dan melintasi ruangan.
"Vanessa!" Ia membuka pintu. "Halo, Spence."
"Anda tadi sudah tidur?"
"Aku sedang membaca." Spence selalu membuatnya
gelisah. Ia menyisir rambutnya dengan jari. "Mau apa
kau?" "Presiden minta aku mengecek Anda."
"Oya?" kata Vanessa sinis.
"Dia merasa tidak enak karena harus meninggalkan
Anda malam ini." 70 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Kenapa malam ini harus berbeda?"
Ekspresi mata pria itu sama sekali tak berubah.
Sekadar sikap kurang ajar takkan bisa membuatnya
marah. Kalaupun marah, ia takkan menampakkannya Itu
sudah bagian dari pendidikannya.
Pemerintahan Nixon memiliki Gordon Liddy, yang
rela telapak tangannya terluka karena menutupi api
skandal atasannya sampai dirinya sendiri hangus terbakar.
Liddy tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan
Spencer Martin. Pria itu sendiri menakutkan. Dan tak
terkira nilainya bagi Presiden.
"Ada yang bisa kuambilkan?" ia bertanya dengan sikap
sopan namun dingin. "Misalnya?" "Apa saja." "Tidak usah repot-repot."
"Tidak akan merepotkan, kujamin. Bagaimana kondisi
Anda?" "Bagus sekali, bangsat. Bagaimana kondisimu?"
"Anda kacau. Biar kupanggilkan Dr. Allan."
"Aku tidak butuh dia." bentak Vanessa. "Yang
kubutuhkan..." la berhenti sejenak untuk menghimpun
tenaga. "Yang kubutuhkan adalah orang-orang di sini
mengakui bahwa aku pernah punya anak, dan anak itu
sekarang sudah meninggal."
"Itu sudah diakui, Vanessa. Kenapa berlarut-larut
memikirkannya" Apa gunanya mengunyah-ngunyah fakta
bahwa anak Anda..." "Sebut namanya, bajingan!" Diterjangnya pria itu dan
dicengkeramnya kerah jasnya yang dijahit sempurna
"Kau dan David sulit sekali menyebutkan namanya
71 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
bukan" Hati nuranimu tidak sanggup. Katakan!" hardiknya
"Katakan sekarang juga!"
Seorang agen Dinas Rahasia menyerbu masuk. "Mr.
Martin, ada yang tidak beres?"
"Ibu Negara sedang tidak sehat," kata Spence.
"Telepon Dr. Allan dan suruh segera datang."
Spence membuatnya mundur ke kamar dan menutup
pintunya. "Mau mengurungku di kamar, Spence?"
"Sama sekali tidak. Kalau Anda ingin mempermalukan
diri sendiri di depan staf, silakan," kata Spence tenang,
sambil menunjuk ke pintu.
Vanessa tenggelam dalam kebisuan, namun dengan
gaya membangkang menuang segelas anggur lagi untuk
dirinya sendiri. Ketika dokter datang, ia sudah menghabiskannya dan sedang minum
segelas lagi. "Dia mabuk, George," Spence memberitahu.
Ia memberontak ketika Dr. Allan berusaha memeriksanya. "Vanessa pengobatanAnda
tidak memperbolehkan Anda minum sebanyak ini."
Spence lantas memerintahkannya memberi Vanessa
obat untuk membungkam mulutnya "Aku tidak bisa. Aku
harus menaikkan dosisnya supaya efektif."
"Aku tak peduli kau harus berbuat apa" kata pria
berhati batu itu. Vanessa menyodorkan lengannya. "Beri aku obat
sialan itu! Satu-satunya kesempatanku merasa damai
cuma kalau aku tidur. Dan, seperti kata Spence, aku tidak
mengantuk, aku mabuk."
Ketika obat mengaliri pembuluh darahnya David
memasuki kamar. Ia jelas tampak marah sekali karena
keributan yang ditimbulkan Vanessa waktu ia pergi.
72 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Sayang sekali, Mr. President, pikir Vanessa, meskipun
ia sekarang terlalu rileks untuk mengucapkannya.
Ia bersama Spence dan Dr. Allan melakukan pembicaraan yang tegang dan berbisik-
bisik di kaki tempat tidur. Sebagai penutup, Vanessa mendengar Spence
berkata, "Kita tidak bisa membiarkan ini lebih lama lagi."
Apa, tepatnya, maksud ucapannya itu" Vanessa tadi
berharap bisa tidur, tapi sekarang ia berjuang supaya tetap
terjaga. Ia pulas ketika mereka menjemputnya tepat sebelum
fajar. 73 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Bab Tujuh PRESIDEN MERRITT, mengakhiri percakapan teleponnya dengan Barrie Travis dan
berpaling pada penasihatnya.
"Bagamana menurutmu?"
Spencer Martin telah mendengar setiap patah kata
melalui pengeras suara. "Dia mencoba-coba, tapi Anda
menanganinya dengan baik," jawabnya. "Anda menolak
permintaannya, tapi melakukannya dengan halus. Apakah
sebelum menelepon kemari dia menelepon Dalton?"
"Ya. Dia mematuhi peraturan."
"Kalau begitu Anda menimbulkan kesan lebih baik
lagi karena menolak permintaannya secara langsung.
Kurasa dia berpikir tidak ada salabnya meminta wawancara
eksklusif dengan Anda untuk membicarakan strategi
kampanye Anda. Dia sekarang rupanya sudah akrab
dengan Vanessa, dan Anda mengiriminya bunga-bunga
itu. Wajar kalau dia mengira kini punya jalur pribadi ke
Ruang Oval." David Merritt memandang ke luar jendela yang
menghadap ke halaman Gedung Putih yang terawat baik.
Para pengunjung antre di sepanjang pagar besi, menunggu
giliran mengikuti tur yang akan membuat mereka
ternganga melihat peralatan makan para presiden terdahulu.
74 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Dalam hati, David membenci rakyat Amerika, tapi ia
senang menjadi presiden mereka, dan tidak akan suka
meninggalkan tempat ini, bahkan setelah masa jabatan
keduanya. Ia tak pernah berpikir takkan ada masa jabatan
kedua. Terpilih kembali merupakan keyakinannya. Itu
termasuk dalam program yang disusunnya untuk dirinya
sendiri waktu di taman trailer di Biloxi dulu. Dengan
hanya sangat sedikit penyimpangan, semua berjalan
sesuai dengan rencana pokoknya. Tak ada yang bisa
merusak masa depan yang telah ditetapkan David
Malcomb Merritt untuk dirinya sendiri. Tak ada.
Seolah bisa membaca pikirannya Spence berkata,
"Aku ingin tahu kenapa dia mengajukan pertanyaan
terakhir tentang Vanessa itu."
"Sekarang ini semua orang memikirkan keadaan
istriku. Akan lebih mencurigakan jika dia tidak
menyinggung soal Vanessa."
"Kurasa," ujar Spence.
Suaranya yang tidak yakin membuat Merritt menoleh,
wajahnya tampak bertanya.
Spence mengangkat bahu. "Beberapa minggu yang
lalu, kita tidak kenal Barrie Travis. Sekarang, ke mana
pun kita berpaling, dia ada." la memaki pelan. "Apa yang
ada dalam benakVanessa waktu melakukan perbuatan itu"
Dan mengapa reporter ini masih saja lapar" Aku bisa
mengerti kenapa dia menyelidik ke sana kemari di
General Hospital sebelum serial SIDS-nya, tapi
setelahnya?" "Itu meresahkan aku juga," Merritt mengakui. "Tapi
narasumbernya sudah diberitahu mengenai kekeliruan
tindakannya itu. Kurasa Ms. Travis bakal sangat sulit
75 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
menemukan sumber berita lain di rumah sakit itu."
Barrie Travis mungkin saja beranggapan para
narasumbernya rahasia, tapi para narasumber Spence
lebih lagi. Presiden tidak menanyakan bagaimana atau
siapa yang mengkonfrontasi Anna Chen karena telah
membocorkan informasi rahasia pada pers. Ia cuma
diberitahu oleh Spence bahwa urusan itu sudah dibereskan - dan jika begitu kata
Spence, tidak ada gunanya
meragukannya. Spence pandai melakukan hal-hal seperti itu. Kalau
ada masalah, ia akan rnembereskannya. Tidak perlu
penjelasan. Tidak perlu alasan. Tidak perlu argumen.
Spence tidak merepotkan. Tidak seperti teman mereka
Gray Bondurant, yang berkeras ingin tahu sebab dan
tujuan setiap permintaan Eksekutif.
Kalau aksi dibutuhkan, David Merritt menginginkan,
aksi itu dilakukan tanpa harus menjelaskannya. Ia
menginginkan hasil dan tak peduli soal integritas
perbuatan itu. Gray sebaliknya. Integritas merupakan
masalah penting bagi laki-laki itu.
"Kurasa Barrie Travis cuma reporter yang terlalu
bersemangat. Dia berhasil muncul di TV selama lima
belas menit - yang sebetulaya tidak terlalu hebat - dan
sekarang dia berusaha memaksimalkan peluangnya meraih
ketenaran. Sayangnya dia jadi menjengkelkan." Presiden
terkekeh. "Dia payah dan semua orang mengetahuinya.
Tenang saja. Dia tidak cukup pintar untuk menimbulkan
masalah serius apa pun."
"Entahlah, David," Spence khawatir. "Kurasa dia lebih
pintar daripada yang dikira orang. Kalau tidak ada
kesalahan yang dipublikasikan secara luas itu, dia bisa
76
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
menjadi kekuatan media yang layak diperhitungkan.
Kegigihannya yang menyebalkan menunjukkan sifatnya."
"Atau kecerobohan dan ambisi butanya."
"Bagaimanapun, kalau dia tetap menyelidiki masalah
ini, kita bisa terkena imbasnya."
Merritt memandang penasihatnya. Kata-kata sering
tidak diperlukan di antara mereka. Seperti para pejuang
gerilya yang mengendap-endap di hutan penuh musuh,
mereka bisa berkomunikasi tanpa kata-kata. Dengan mata
saja mereka dapat saling mengingatkan soal kemungkinan
adanya bahaya. Inilah salah satu contohnya.
"Kalau kau akan merasa lebih tenang karenanya,
Spence, teruslah menyelidik."
"Aku akan merasa lebih tenang."
Sambil berpikir keras Barrie menatap catatan transkrip
percakapan teleponnya dengan Presiden Merritt. Ia tidak
menemukan keganjilan pada semua yang dikatakan pria
itu atau bagaimana ia mengatakannya Pembicaraan
mereka tadi menyenangkan. Presiden tegas namun sopan
ketika menolak permintaan wawancara eksklusifnya, tapi
itu tidak membuatnya kecewa atau bahkan terkejut.
Permintaan wawancara itu memang cuma kedok. Tujuan
sebenarnya ia menelepon adalah untuk bertanya soal Ibu
Negara. Sejak hari yang berangin dan mendung ketika ia
menemui Vanessa Merritt untuk minum cappuccino itu,
Barrie mencari kisah dramatis di balik setiap batu di
Washington. Ia tidak menemukan apa-apa. Para narasumbernya tutup mulut.
Penyeranta yang dinyalakannya
24 jam sehari, yang nomornya cuma diketahui para
77 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
narasumbernya dan Daily, tak pernah sekali pun
berbunyi, jadi ia melanggar peraturan dan menelepon
mereka. Tak ada yang tahu apa pun. Ia sudah rela
mengakui bahwa khayalannya terlalu mengada-ada, dan
bukan untuk pertama kalinya hal itu terjadi.
Lalu insiden misterius dengan Anna Chen menggoyahkan keyakinannya Dan persis
keesokan paginya, Dalton Neely mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan bahwa Mrs. Merritt
akan mengasingkan diri selama jangka waktu yang tidak ditentukan. Setelah
berita pembuka yang mengejutkan itu, ia membacakan
pernyataan singkat Presiden:
"SenatorArmbruster dan saya percaya bahwa tanggung
jawab Vanessa sebagai Ibu Negara tidak memberinya
waktu untuk sepenuhnya melupakan peristiwa tragis yang
menimpa putra karni. Karni membuatnya sadar betapa ia
sangat berharga bagi kami sebagai individu dan sebagai
patriot. Demi keluarga dan negaranya, dia harus sembuh
seutuhnya, dari segi fsik dan emosi, sebelum menjalani
kembali hidup yang begitu padat yang dibuatnya sendiri.
Untuk tujuan itu, dia akan beristirahat panjang."
Pertanyaan-pertanyaan para wartawan ditanggapi.
Istirahat untuk penyembuhan ini akan dilakukan di bawah
pengawasan Dr. George Allan, begitu kata Neely sebagai
jawaban untuk salah satu dari serangkaian pertanyaan
yang diajukan. Ia dengan tegas membantah adanya
keterlibatan alkohol maupun zat-zat lain. Dengan berteriak
mengalahkan suara teman-temannya, Barrie bertanya
kapan Ibu Negara akan kembali; ia diberitahu sekarang
masih terlalu dini untuk menjawabnya.
Sejak saat itu, Neely memberi media yang haus, berita
78 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
laporan berkala tentang kondisi Mrs. Merritt. Menurut
Dr. Allan, ia menikmati masa istirahatnya. Pagi ini, ketika
Barrie berbicara dengan Presiden, pria itu berterima kasih
karena ia telah menanyakan kabar istrinya dan berjanji
akan menyampaikan salamnya. Vanessa membaik dengan
cepat. Presiden sangat senang dengan kemajuan
kondisinya. Semuanya begitu bagus. "Omong kosong," gumam Barrie. Tengkuknya kembali
terasa gatal. Ada yang tidak beres. Ia meraih telepon.
"General HospitalWashington, D.C. Mau disambungkan
ke mana?" "Tolong sambungkan dengan Anna Chen."
"Ms. Chen tidak bekerja di sini lagi."
"Maaf?" "Ms. Chen tidak bekerja di sini lagi. Bisakah orang lain
membantu Anda?" "Uh, tidak. Terirna kasih."
Barrie cepat-cepat menutup telepon dan mencoba
menghubungi nomor telepon apartemen Anna Chen.
Suara ramah mesin yang diatur komputer memberitahu
bahwa nomor itu sudah tidak berfungsi. Dalam waktu tak
sampai lima menit Barrie sudah berada di mobil, melaju
ke gedung apartemen Anna Chen. Ia berlari menaiki
tangga sampai ke lantai tiga dan menekan bel pintu
apartemen 3C. Setelah bel berbunyi beberapa kali tanpa
ada yang membukakan pintu, jelas baginya tempat itu
kosong. Badai Awan Angin 1 Lima Sekawan Nyaris Terjebak Perguruan Sejati 8
Exclusive - Berita Ekslusiv - Penulis: Sandra Brown download dan baca secara
online di http://cerita-silat.mywapblog.com Pedang Sakti Cersil Istana Pendekar
Dewa Naga Raja Iblis Racun Ceritasilat.... thank.
1 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
kacamata RayBan yang nyaris menutupi lingkaran hitam
dan bengkak di sekeliling matanya.
Matanya yamg cemerlang sangat menunjang
kecantikannya. Sampai saat ini. Hari ini, mata indah
berwarna biru muda itu menunjukkan rasa sakit dan
kecewa. Hai ini sepasang mata itu tampak seperti mata
bidadari yamg baru saja melihat neraka untuk pertama
kalinya. "Saya tidak punya tang," ujar Banie. "Tapi saya punya
ini." Dari tas kulit besarnya, ia mengeluarkan sebungkus
rokok yang belum dibuka dan menyodorkannya ke
seberang meja. Mrs. Merrit jelas tampak tergoda. Matanya yang kalut
dengan gelisah mengamati teras luar restoran. Cuma ada
beberapa pria di meja lain dan seorang pelayan yang
lewat tak jauh dari mereka Meski begitu, ditolaknya
rokok itu. "Sebaiknya aku tidak merokok. Tapi kadau kau
mau. silakan." "Saya tidak merokok. Saya membawanya untuk jagajaga seandainya saya harus
membuat orang yang saya wawancarai merasa rileks."
"Sebelum kau mencecarnya."
Barrie tertawa. "Saya cuma bisa berharap saya seganas
itu." "Sebetulnya kau lebih bagus menggarap kisah-kisah
kemanusiaan." Merupakan kejutan yang menyenangkan bagi Barrie
mendengar Mrs. Merrit tahu tentang karya-karyanya.
"Terima kasih."
"Beberapa laporanmu cukup luar biasa. Seperti
tentang pasien-pasien AIDS itu. Dan laporan yang
6 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
kaubuat tentang wanita tunawisma tanpa suami yang
beranak empat itu." "Kisah itu dinominasikan untuk penghargaam industri."
Barrie merasa tak ada alasan untuk memberitahu bahwa
ia sendirilah yang mengikutsertakan kisah itu.
"Aku menangis menontonnya," kata Mrs. Merrit.
"Saya juga." "Terus terang, kau begitu hebat, aku jadi sering
bertanya-tanya kenapa kau tidak bergabung saja dengan
sebuah jaringam pemberitaan."
"Saya punya beberapa aib."
Alis Vanessa Merrit yang rapi berkerut. "Bukankah ada
isu mengenai Justice Green yang..."
"Ya, itu," potong Barrie. la tak ingin semua
kegagalannya dibeberkan satu demi satu dalam
perbincangan ini. "Kenapa Anda menghubungi saya,
Mrs. Merrit" Saya senang, tapi penasaran."
Senyum Vanessa Merrit perlahan-lahan memudar.
Dengan suara rendah dan serius ia berkata, "Sudah
kukatakan, bukan" Ini bahan wawancara."
"Saya mengerti."
Sebetulnya tidak. Barrie Travis sama sekali tidak tahu
mengapa Mrs. Merrit mendadak menelepon dan
mengundangnya minum kopi. Selama beberapa tahun ini
mereka memang saling kenal, tapi tidak akrab.
Bahkan pilihan tempat pertemuan hari ini pun
mencurigakan. Restoran ini salah satu dari beberapa
tempat serupa di sepanjang pantai selat yang
menghubungkan Sungai Potomac dengan Tidal Basin.
Malam hari, seluruh kelab dan tempat makan di
sepanjang Water Street ini selalu penuh pengunjung, yang
7 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
sebagian besar adalah turis. Kadang-kadang memang ada
yang makan siang di sini. tapi di siang bolong pada hari
kerja begini, restoran-restoran ini kosong melompong.
Mungkin tempat ini dipilih memang karena sepinya.
Barrie memasukkan sepotong gula ke cangkir
cappuccino-nya, kemudian dengan malas-malasan
mengaduknya sambil memandang ke luar pagar besi
teras. Mrs. Merrit mengaduk cappuccino-nya dan akhirnya
menyesapnya. "Sudah dingin."
"Anda mau pesan lagi?" tanya Barrie. "Biar saya
panggil pelayannya."
"Tidak, terima kasih. Sebetulnya aku tidak ingin
minum kopi. Kopi cuma, kau tahu..." la mengangkat
bahunya yang dulu langsing menarik tapi sekarang kurus
melengkung. "Cuma alasan?" tebak Barrie.
Vanessa Merrit mengangkat kepala. Di balik kacamata
hitam itu, Barrie melihat kejujuran muram tersorot dari
mata wanita itu "Aku harus bicara dengan seseorang."
"Dan Anda teringat pada saya?"
"Well, ya." "Karena beberapa kisah saya membuat Anda
menangis?"" "Itu. dan karena kartu simpati yang kaukirim. Aku
tersentuh. Sangat tersentuh."
"Saya senang kartu itu bisa menghibur Anda"
"Aku. aku tidak punya banyak temam akrab. Kau dan
aku kira-kira seumur. Kupikir kau bisa jadi pendengar
yang baik." la menunduk. Seuntai rambut kocekelatan
tergerai ke depan, menutupi sebagiam tulang pipinya
8 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
yang klasik dan dagunya yang aristokrat.
Dengan suara pelan Barrie berkata, "Kartu saya tidak
mampu mengutarakan betapa sedihnya saya atas apa yang
terjadi." "Sesungguhnya mampu. Terima kasih," Vanessa Merrin
mengambil tisu dari tas dan menyelipkannya di bawah
kacamata hitam untuk mengusap matanya. "Entah dari
mana air mata ini." katanya tentang air mata yang
membasahi tisunya itu. "Mestinya aku sudah kekeringan
sekarang." "Itukah yang ingin Anda bicarakan?" tanya Barrie
lembut ?"Bayi itu?"
"Robert Rushton Merrit," kata Mrs. Merritt sengit
"Kenapa sih semua orang tidak mau menyebut namanya"
Demi Tuhan, dia punya nama selama tiga bulan. dia ada
dan punya nama" "Saya rasa " la tidak memberi Barrie waktu untuk bicara. "Rushton
nama gadis ibuku." Mrs. Merritt menjelaskan "Dia pasti
suka kalau cucu pertamanya diberi nama
keluarganya"Sambil memandangi air selat yang bergolak,
Mrs. Merritt melanjutkan bicaranya dengan suara
melamun. ?"Dan aku selalu suka nama Rohen. Itu nama
yang lugas, tanpa tahi kucing"
Kevulgaran ucapannya mengejutkan Banie. Omongan
sepeni itu sangat jauh dari citra wania Selatan terhormat
.Vanessa Merritt Seumur hidup, helum pernah Barrie
merasa hegitu kehabisan kata-kara Dalam situasi seperti
ini, apa yang pantas diucapkannya" Apa yang bisa
dikatakannya pada wanita yang baru saja kehilangan
bayinya" Pemakaman yang bagus"
9 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Tiba tiba Mrs. Merritt bertanya, "Apa yang kau ketahui
tentang masalah itu?"
Barrie tergagap. Apakah ia sedang ditantang" Apa
yang kau ketahui tentang kehilangan anak" Apa yang
betul-betul kau ketahui tentang apa pun"
"Apakah maksudAnda..."YangAnda maksud kematian
bayi... maksud saya, kematian Robert?"
"Ya. Apa yang kauketahui?"
"Tidak ada yang benar-benar tahu soal SIDS (Sudden
infant Death Syndrome - siodrom kematian bayi secara
mendadak), bukan?" tanya Barrie, meraba-raba maksud
di balik pertanyaan itu. Rupanya Mrs. Merritt berubah pikiran tentang rokok
tadi. Dirobeknya bungkus rokok yang tergeletak di meja.
Gerakannya seperti boneka tali, tersentak-sentak dan
kaku. Jari-jari yang menempelkan rokok ke bibirnya
bergetar. Barrie cepat-cepat mengambil pemantik api dari
tas. Vanessa Merritt tidak berbicara lagi sampai setelah
mengisap rokoknya dalam-dalam beberapa kali. Tapi
tembakau itu tidak menenangkannya, malah membuatnya
makin resah. "Robert sedang tidur, menyamping, disangga salah
satu bantal kecil, seperti posisi yang diajarkan padaku.
Kejadiannya begitu cepat! Bagaimana bisa..." Suaranya
lenyap. "Apakah Anda menyalahkan diri Anda" Dengar."
Barrie mengulurkan tangan ke seberang meja, mengambil
rokok dari tangan Mrs. Merritt, dan melumatkannya di
asbak. Lalu ia menekan tangan dingin wanita itu di antara
kedua tangannya. Gerakan untuk menunjukkan simpati
itu dilihat oleh pria-pria di meja lain.
10 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Robert meninggal karena kematian di tempat tidur
bayi. Ribuan ibu dan ayah setiap tahun kehilangan anak
akibat SIDS, dan tak satu pun di antara mereka yang tidak
meragukan kemampuan mereka merawat anak. Sudah
sifat manusia untuk menimpakan kesalahan pada tragedi,
jadi manusia menimpakan kesalahan pada diri mereka
sendiri. Jangan jatuh ke dalam perangkap itu. Kalau Anda
mulai berpikir Anda-lah yang bertanggung jawab atas
kematian bayi Anda, Anda mungkin tidak akan pernah
bisa melupakannya." Mrs. Merritt menggeleng kuat-kuat. "Kau tidak
mengerti. Semuanya memang salahku." Di balik kacamata
hitam itu matanya memandang sekeliling dengan liar. Ia
menarik tangannya dari genggaman Barrie, menyentuh
pipi. pindah ke permukaan meja, pangkuan, sendok.
leher. Ia berusaha menenangkan diri.
"Bulan-bulan terakhir kehamilanku tak tertahankan rasanya."
Selama beberapa saat ia menutupi mulutnya dengan
tangan, seolah trimester terakhir itu amat sangat
menyakitkan. "Lalu Robert lahir. Tapi keadaan bukannya
membaik, seperti yang kuharapkan, malah semakin
buruk. Aku tidak bisa..."
"Tidak bisa apa" Mengatasinya" Semua ibu yang baru
melahirkan akan merasa galau," Barrie menghibumya.
Mrs. Merritt memijat pelipisnya dengan ujung jari.
"Kau tidak mengerti," ia mengulangi dengan suara
berbisik yang tegang. "Tidak ada yang mengerti. Aku
tidak bisa bicara dengan siapa pun. Dengan ayahku pun
tidak. Oh, Tuhan, aku tidak tahu mesti bagaimana!"
Kekacauan emosinya begitu nyata hingga para pria di
meja sebelah menoleh dan memandanginya. Pelayan
11 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
mendekat, ekspresinya tampak khawatir.
Barrie cepat-cepat berbicara dengan suara tertahan.
"Vanessa, kumohon, tenangkan dirimu. Orang-orang
memperhatikan kita."
Entah karena Barrie memanggilnya dengan nama
depannya atau karena alasan lain, kekacauan emosi tadi
segera berubah 180 derajat. Tangannya yang tadi terus
bergerak, kini diam. Air matanya langsung kering. Ia
menenggak habis cappuccino dingin yang beberapa saat
lalu tak ingin diminumnya, kemudian mengakhirinya
dengan mengusap bibirnya yang pucat dengan serbet.
Barrie mengamati transformasi itu dengan takjub.
Pulih seutuhnya, dengan suara tenang dan datar, ia
berkata, "Percakapan ini sama sekali off the record,
bukan?" ?"Tentu," jawab Barrie. "Anda sudah mengatakannya
waklum menelepon saya."
"Mengingat posisimu, dan posisiku, aku sekarang
menganggap mestinya pertemuan ini tidak dilangsungkan.
Sejak Robert meninggal, aku jadi kacau. Kupikir aku
harus membicarakannya, tapi temyata aku salah.
Membicarakannya cuma membuatku makin tidak keruan."
"Anda baru saja kehilangan bayi Anda. Anda pantas
merasa galau." Barrie menyentuh lengan wanita di
hadapannya itu. "Jangan terlalu keras pada diri Anda.
SIDS terjadi begitu saja."
la membuka kacamata hitamnya dan menatap mata
Barrie lurus-lurus. "Betul begitu?"
Lalu Vanessa Armbruster Merritt, sang Ibu Negara
Amerika Serikat, mengenakan kembali RayBan-nya,
menyandang tasnya, dan berdiri. Para agen Dinas Rahasia
12 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
di meja sebelah cepat-cepat bangun. Mereka diikuti tiga
agen lain yang sejak tadi berdiri di sepanjang pagar besi,
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
tidak kelihatan. Mereka mengelilingi Ibu Negara dan mengawalnya
dari teras restoran ke limusin yang telah menunggu.
13 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Bab Dua BARRIE mengaduk-aduk tasnya, mencari koin untuk
mesin minuman. "Ada yang punya beberapa koin 25 sen
yang bisa kupinjam?"
"Untukmu tidak ada, Manis," jawab seorang editor
video yang kebetulan lewat. "Kau sudah berutang 75 sen
padaku." "Besok kubayar. Sumpah."
"Tidak usah ya, Cantik."
"Pernah dengar soal pelecehan seksual di kantor?" seru
Barrie pada laki-laki itu.
"Tentu. Aku mendukungnya," balas laki-laki itu
sambil menoleh. Barrie berhenti mencari koin di dasar tasnya,
memutuskan sekaleng minuman diet tidak cukup berarti
untuk membuatnya bersusah payah begitu.
Ia berjalan di antara kerumunan orang, melintasi ruang
berita stasiun televisi, melewati labirin bilik sampai ia
tiba di biliknya sendiri. Kalau melihat mejanya yang
berantakan, pengidap obsesif-kompulsif pasti sudah
bunuh diri. Barrie melemparkan tasnya ke meja, hingga
tiga majalah terjatuh ke lantai.
"Kau pernah membaca majalah-majalah itu?"
14 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Suara yang tak asing itu membuat Barrie mengerang.
Howie Fripp adalah editor penugasan departemen berita,
atasan langsungnya, dan orang yang amat sangat
menyebalkan. "Tentu saja aku membacanya," dusta Barrie. "Dari
awal sampai akhir." la berlangganan beberapa majalah. Majalah-majalah
itu datang secara teratur, menumpuk tinggi di mejanya
sampai ia terpaksa membuangnya, lebih sering belum
dibaca. Dengan setia ia membaca horoskop bulanan di
Cosmopolitan. Kira-kira itulah waktu yang dihabiskannya
untuk majalah-majalah itu, tapi ia berprinsip takkan
berhenti berlangganan. Semua jurnalis TV yang baik
merupakan pecandu berita, mereka membaca semua yang
bisa dibaca. Dan dia adalah jurnalis TV yang baik.
Betul. "Tidakkah hati nuranimu terusik kalau tahu bahwa
ribuan pohon menyerahkan nyawa mereka hanya supaya
kau bisa tetap punya bahan bacaan yang tidak kaubaca?"
"Howie, kau-lah yang mengusikku. Lagi pula, beraniberaninya kau berkhotbah soal
kesadaran lingkungan, padahal asap rokokmu yang empat bungkus sehari itu
mengotori atmosfer."
"Belum lagi kentutku."
la membenci seringai kecil jahat laki-laki itu hampir
seperti ia membenci otak-otak kerdil yang mengatur
WVUE, stasiun TV independen di bawah standar yang
beranggaran kecil, yang setengah mati bertahan hidup di
antara raksasa-raksasa berita di Washington, D.C. Ia
harus mengemis supaya memperoleh dana untuk
15 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
memproduksi feature story seperti yang dipuji Ibu
Negara tadi. Dan ia punya ide untuk banyak feature story
lain. Tapi manajemen stasiun ini, termasuk Howie,
berbeda pendapat. Ide-idenya dihalangi oleh para pria
yang tak punya visi, bakat, dan energi. Tempatnya
memang bukan di sini. Bukankah itu juga keyakinan para penghuni penjara"
"Terima kasih, Howie,. karena tidak menyebut-nyebut
soal kentutmu." la mengempaskan diri ke kursi dan menyisir rambut
dengan jari-jarinya, lalu menariknya ke belakang. Penata
rambutnya memang tidak hebat, tapi angin lembap di
teras restoran tadi membuatnya berantakan.
Pilihan tempat pertemuan yang aneh.
Lebih aneh lagi pertemuan itu sendiri.
Apa tujuannya" Dalam perjalanan pulang ke stasiun TV, Barrie
menelaah setiap patah kata yang terucap sepanjang
pertemuannya dengan Ibu Negara. Ia menganalisis semua
infleksi dalam suara Vanessa Merritt, menimbang setiap
gerakan tangan, menebak bahasa tubuhnya, memikirkan
pertanyaan final meresahkan yang merupakan kata-kata
perpisahan untuknya itu, tapi ia tetap tak bisa mengatakan
dengan pasti apa yang terjadi. Atau apa yang tidak terjadi.
"Sudah periksa e-mail-mu?" tanya Howie,
membuyarkan pikirannya. "Belum." "Harimau yang. kabur dari karnaval keliling itu"
Mereka sudah menemukannya Ternyata dia tidak kabur.
Jadi, tak ada berita."
"Oh tidaaak!" kata Barrie dramatis. "Padahal aku
16 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
sangat ingin meliputnya."
"Hei, itu bisa jadi berita besar. Kucing besar itu bisa
saja memakan anak kecil." Howie tampak benar-benar
kecewa peristiwa itu tidak terjadi.
"Itu liputan kelas teri, Howie. Kau selalu memberiku
liputan kelas teri. Apa karena kau tidak suka padaku, atau
karena aku wanita?" "Aduh, jangan ngomong soal feminis itu lagi deh. Kau
mau dapat haid, ya?"
Barrie menghela napas. "Howie, kau payah."
Payah. Itu dia. Vanessa Merritt tadi kelihatan payah.
Tidak sabar menghadapi ocehan laki-laki itu, Barrie
berkata, "Dengar, Howie, kalau tidak ada alasan spesifik
kau datang kemari, aku masih banyak pekerjaan, seperti
yang bisa kaulihat."
Howie mundur ke partisi yang memisahkan kotaknya -
begitulah pendapatnya tentang bilik kerjanya yang penuh
sesak - dari bilik sebelah. Tanpa memedulikan musim,
Howie mengenakan kemeja putih lengan pendek. Selalu.
Selalu dengan celana panjang hitam yang mengilap.
Dasinya dijepit. Hari ini dasi pilihannya sangat norak dan
ada noda di ujunguya yang sudah berjumbai, yang
panjanguya cuma sampai di bagian tengah perutnya yang
buncit, sangat tidak proporsional dengan bokongnya yang
tepos dan kakinya yang melengkung kurus.
Sambil menyilangkan tangan dan kaki, ia berkata,
"Tidak ada salahnya kalau kau punya berita, Barrie. Kau
tahu, berita. Kau digaji untuk mencari berita, setidaktidakuya satu setiap hari.
Bagaimana kalau kaucari untuk
warta berita malam ini?"
"Aku sedang menggarap sesuatu yang ternyata tidak
17 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
menarik," gumcun Barrie seraya menghidupkan komputer.
"Tentang apa?" "Karena tidak menarik, buat apa dibahas?"
Vanessa Merritt bilang bulan-bulan menjelang kelahiran
anaknya rasanya tak tertahankan. Biarpun tidak
mengatakannya secara tegas dan jelas, dari sikapnya saja
dapat terlihat bahwa ia mengalami masa-masa sulit.
Sesudah kelahiran si bayi, "tak tertahankan" berkembang
jadi semakin buruk. Tapi apa yang begitu tak tertahankan"
Dan mengapa memberitahu aku"
Howie terus berceloteh, tidak sadar bahwa Barrie
cuma setengah mendengarkan. "Aku tidak minta liputan
langsung tentang orang yang menembak kepalanya
sendiri, atau langkah-langkah pertama manusia di Mars,
atau kelompok ekstrem menyandera Paus di Vatikan.
Berita kecil yang menyenangkan sudah cukup. Pokoknya
berita tentang apa saja. Untuk mengisi enam puluh detik
antara siaran iklan kedua dan ketiga. Cuma itu yang
kuminta." "Kau ini dangkal sekali, Howie," komentar Barrie.
"Kalau itu tadi pidato pendorong semangat paling bagus
yang bisa kausampaikan, pantas saja kau mendapatkan
hasil yang begitu tidak memuaskan dari para
bawahanmu."Howie meluruskan tangan dan kaki, lalu
menegakkan tubuh hingga tingginya yang 165 senti,
berkat ganjalan di sepatu, jadi kelihatan. "Kau tahu apa
masalahmu" Di matamu tampak ambisi. Kau ingin jadi
Diane Sawyer. Well, kuberitahu kau, ya... kau bukan dia.
Dan takkan pernah jadi dia. Kau takkan pernah menikah
dengan sutradara film terkenal atau memiliki news
magazine show - acara berita yang membahas masalah-
18 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
masalah aktual secara mendalam - sendiri. Kau takkan
pernah memiliki respek dan kredibilitas dalam bisnis ini.
Karena kau pecundang dan semua orang di industri ini
tahu. Jadi berhentilah menunggu berita besarmu dan
terima saja apa yang bisa ditangani oleh diri dan bakatmu
yang terbatas. Berita yang bisa kuudarakan. Oke?"
Barrie mengabaikannya persis setelah pernyataan "di
matamu tampak ambisi". Ia pertama kali mendengar
pidato itu pada hari Howie mempekerjakannya, karena
kebaikan hatinya. begitu kata laki-laki itu. Lagi pula, pria
itu menambahkan, pihak manajemen mendesaknya untuk
menambah "cewek" lagi, dan Barrie "lumayan manis".
Sejak saat itu hampir setiap hari ia mendengar pidato
yang sama. Selama tiga tahun.
Ada beberapa pesan di e-mail-nya, tapi semua bisa
ditunda. Ia mematikan komputer dan berdiri. "Sekarang
sudah terlalu malam untuk melakukan apa pun, Howie.
Tapi akan kuberi kau berita besok. Janji." Ia menyambar
tas dan menyandangkannya di bahu.
"Hei! Mau ke mana kau?" Howie berteriak pada Barrie
yang bergegas melewatinya.
"Ke perpustakaan."
"Untuk apa?" "Riset, Howie."
Ketika melewati mesin minuman dingin, Barrie
meninjunya. Sekaleng Diet Coke menggelinding keluar.
Ia menganggapnya sebagai pertanda baik.
Sambil dengan susah payah menjaga agar tas, setumpuk
buku perpustakaan, dan kunci-kunci yang dibawanya
tidak berjatuhan, Barrie membuka kunci pintu belakang
19 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
townhouse-nya dan bergegas masuk. Begitu melalui
ambang pintu, ia disambut ciuman basah dan penuh
semangat. "Terima kasih, Cronkite." Barrie mengusap wajahnya
yang lengket. "Aku cinta padamu juga."
Cronkite dan saudara-saudarapya tadinya akan
"ditidurkan" di tempat penampungan anjing pada hari
Barrie memutuskan ia membutuhkan teman berkaki
empat, setelah teman berkaki duanya menyatakan ingin
berpisah dan meninggalkannya selamanya.
Ia sulit memutuskan anak anjing mana yang akan
diselamatkannya, tapi ia tidak pernah menyesali pilihannya.
Cronkite bertubuh besar dan berbulu panjang, jelas
memiliki darah golden retriever. Matanya yang cokelat
besar memandangnya tanpa berkedip sekarang, sementara
ekornya memukul-mukul betisnya dengan gembira.
"Selesaikan urusanmu," ia memberitahu anjing itu,
mengangguk ke arah halaman belakang. "Pakai pintu
anjingmu." Cronkite mendengking. Barrie menghela
napas. "Oke, kutunggu. Tapi cepat. Buku-buku ini berat."
Dengan gembira Cronkite mengencingi semak-semak,
lalu melesat ke dalam mendahului Barrie.
Mari kita lihat apa ada surat asyik hari ini," ia berkata
ketika melangkah ke ruang depan tempat surat-suratnya
menumpuk di bawah celah pintu depan.
"Tagihan, tagihan, tagihan lewat batas waktu. Undangan
makan malam di Gedung Putih." la memandang
anjingnya, yang memiringkan kepala dan menatapnya
dengan pandangan bertanya. "Cuma mengecek apakah
kau mendengarkan atau tidak."
Cronkite membuntutinya naik ke karnar, tempat Barrie
20 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
mengganti pakaian dan sepatu hak tingginya dengan
jersey Redskins yang panjangnya hampir mencapai lutut
dan kaus kaki olahraga. Sesudah menyisir rambut, ia
mengikatnya jadi buntut kuda. Sambil memandangi
bayangannya di cermin, ia bergumam, "Cantik," kemudian
melupakan soal penampilan dan memusatkan perhatian
pada pekerjaan. Setelah bertahun-tahun, ia sekarang memiliki banyak
narasumber - para klerek, sekretaris, kekasih gelap,
pelayan, polisi, orang di posisi kunci - yang kadangkadang memberinya infomasi
berharga dan petunjukpetunjuk yang bisa dipercaya. Salah satu di antaranya
adalah seorang wanita bemama Anna Chen, yang bekerja
di kantor administrasi General Hospital Washington.
Gosip-gosip panas yang ditangkap Anna Chen dari
seluruh penjuru rumah sakit sering menjadi berita-berita
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
bagus. Ia termasuk narasumber Barrie yang paling dapat
diandalkan. Berharap belum terlalu larut untuk meneleponnya di
kantor, Barrie mencari nomomya di Rolodex dan
menghubunginya. Operator rumah sakit langsung
menyambungkannya. "Hai, Anna. Ini Barrie Travis. Untung kau masih ada."
"Aku baru mau pergi. Ada apa?"
"Bagaimana peluangku memperoleh salinan laporan
autopsi bayi keluarga Merritt?"
"Kau bercanda?"
"Sekecil itu?" "Nyaris mustahil, Barrie. Maaf."
"Sudah kukira, tapi tidak ada ruginya mencoba."
"Kenapa kau menginginkannya?"
21 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
la menyebutkan beberapa alasan palsu, yang tampaknya
bisa memuaskan narasumbernya itu. "Bagaimanapun
juga, terima kasih, Anna."
Kecewa, Barrie menutup telepon. Laporan autopsi
akan merupakan titik awal yang bagus, walau ia masih
tidak jelas apa persisnya yang akan dimulainya.
"Kau ingin makan malam apa, Cronkite?" Barrie
bertanya sambil melompat-lompat menuruni tangga ke
dapur. Ia membuka lemari dan menyebutkan pilihan
menu. "Hidangan istimewa malam ini adalah Kibbles and
Bits, Alpo ayam dan hati, atau Gravy Train." Aojing itu
mendengking kecewa. Kasihan, Barne berkata, "Luigi"s?"
Lidahnya yang panjang dan merah jambu langsung
terjulur, dan ia mulai ribut mendengus-dengus.
Akal sehatnya menyuruhnya makan Lean Cuisine, tapi
masa bodoh. Saat kau berada di rumah pada malam hari,
mengenakan jersey dan kaus kaki olahraga, bercakapcakap dengan anjing kampung
dan tidak akan melakukan apa-apa selama berjam-jam selain riset, apa salahnya
menikmati beberapa ratus gram lemak"
Sewaktu ia berbicara di telepon untuk memesan dua
piza, Cronkite mulai mendengking-dengking minta
keluar. Barrie menutup corong telepon. "Kalau memang
mendesak, pakai pintu anjingmu." Dengan sebal Cronkite
melirik celah tertutup di pintu belakang. Lubang itu
cukup untuk dilewati Cronkite, tapi tidak cukup besar
bagi manusia hingga Barrie tidak perlu takut didatangi
tamu tak diundang. Sambil mengulang pesanan piza, ia
menudingkan telunjuknya ke pintu anjing. Dengan
tampang terhina, Cronkite keluar melalui pintu itu.
Barrie sudah selesai menelepon waktu Cronkite ingin
22 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
masuk kembali, jadi ia membukakan pintu belakang
untuknya. "Pizanya dijamin diantarkan dalam 25 menit,
kalau tidak, kita tidak perlu membayarnya."
Sementara menunggu, ia menuang segelas merlot dan
membawanya ke lantai tiga, yang telah diubahnya jadi
ruang kerja. Ia telah menguras tabungannya untuk
membeli townhouse yang terletak di distrik Dupont
Circle yang gaya ini. Bangunan ini tua tapi menarik dan
berkarakter, juga dekat dari mana-mana.
Tadinya ia menyewakan lantai paling atas, yang
merupakan apartemen tersendiri. Tapi ketika penyewanya
pindah ke Eropa meskipun uang sewa selama enam
bulannya masih ada, Barrie menggunakan uang ekstra itu
untuk mengubah ketiga kamar berukuran kecil itu
menjadi sebuah ruang kerja yang luas.
Salah satu dinding ruangap itu kini digunakan khusus
untuk menyimpan kaset video. Ada beberapa rak. Ia
menyimpan semua laporannya sendiri, siaran berita yang
membahas peristiwa-peristiwa bersejarah, dan semua
news magazine show. Kaset-kaset itu disusun sesuai abjad
subjeknya. Ia langsung mengambil kaset yang diinginkannya, memasukkannya ke VCR,
dan menontonnya seraya menyesap anggur pelan-pelan.
Kematian dan pemakaman Roben Rushton Merritt
didokumentasikan secara lengkap. Tragedi itu rasanya
semakin tidak adil karena menimpa keluarga Merritt,
yang pemikahannya dianggap merupakan lambang
kesempurnaan. Presiden David Malcomb Merritt bagai tokoh panutan
bagi pria muda Amerika yang bercita-cita menjadi
presiden. Ia tampan, atletis, menarik, dan karismatis bagi
23 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
pria dan juga wanita. Vanessa Merritt adalah pasangan yang serasi bagi
suaminya. Ia menawan. Kecantikan dan daya tarik
Selatannya menutupi kekurangannya. Misalnya dalam
segi intelektualitas. Dan kebijaksansan. Ia tidak dianggap
punya kelebihan di bidang kecerdasan, tapi tampaknya
tidak ada yang peduli. Masyarakat menginginkan Ibu
Negara yang menarik hati, dan Vanessa Armbruster
Merritt dengan rnudah memenuhi keinginan itu.
Orangtua David sudah lama meninggal. Ia tidak
memiliki keluarga yang masih hidup. Namun ayah
Vanessa lebih dari cukup dalam menutupi kekurangan ini.
Tak ada yang bisa mengingat sejak kapan Cletus
Anmbruster menjadi senator senior dari Mississippi. Ia
memegang jabatan itu lebih lama daripada entah berapa
presiden. Bersama mereka membentuk tiga serangkai menarik
yang sama terkenalnya dengan. keluarga kerajaan dan
mana pun. Sejak pemerintahan Kennedy, tidak satu pun
presiden Amerika, istrinya, dan kehidupan pribadi
mereka, menarik begitu banyak perhatian dan kekaguman
publik, di tingkat nasional dan dunia, seperti keluarga
Merritt. Apa pun yang mereka lakukan, ke mana pun
mereka pergi, sendirian atau bersama, selalu menjadi
berita. Wajarlah Amerika bergembira ketika diumumkan
bahwa Ibu Negara tengah mengandung anak pertama
pasangan itu. Bayi itu akan membuat keluarga sempuma
itu jadi semakin sempuma.
Kelahiran sang bayi mendapatkan liputan pers lebih
besar daripada berita apa pun. Barrie ingat waktu itu ia
24 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
menonton, dari monitor ruang berita, berita kesekian
kalinya tentang kedatangan bayi Merritt di Gedung Putih.
Waktu itu Howie berkomentar dengan masam, "Perlukah
kita mencari bintang di Timur?"
Satu-satunya peristiwa yang mendapat liputan sebesar
itu adalah kematian bayi yang sama tiga bulan kemudian.
Dunia terperangah, terkejut, dan sedih. Tak ada yang
mau mempercayainya. Tak ada yang bisa mempercayainya.
Amerika berduka. Barrie menghabiskan minumannya, memutar ulang
video itu untuk ketiga kalinya, dan menonton lagi
gambar-gambar pemakaman yang memilukan.
Vanessa Menitt tampak pucat dan sedih, namun cantik
dengan setelan berkabunguya. Ia tak sanggup berdiri
tanpa dibantu. Semua orang bisa melihat betapa hancur
hatinya. Setelah bertahun-tahun menikah, baru sekarang
ia memperoleh anak; satu lagi aspek kehidupan pribadinya
yang diselidiki dan dibeberkan secara sangat mendetail
oleh pers. Kehilangan anak yang telah dengan susah
payah diperolehnya, membuatnya jadi tokoh yang betulbetul tragis.
Presiden tampak tabab sementara air mata membasahi
pipinya yang cekung dan mengalir ke sisi mulutnya.
Orang-orang berkomentar tentang betapa penuh
perhatiannya ia pada istrinya. Hari itu, David Merritt
lebih dipandang sebagai suami dan ayah yang kebetulan
juga menjadi kepala eksekutif.
Senator Armbruster terang-terangan menangis.
Kontribusinya untuk peti mati kecil cucunya adalah
bendera mungil Negara Bagian Mississippi, yang mencuat
di antara mawar putih dan baby's breath.
25 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Jika Barrie menjadi sang Ibu Negara, ia pasti ingin
berduka tanpa dilihat orang-orang. Ia pasti membenci
semua kamera dan komentator itu. Meskipun ia tahu para
koleganya cuma melakukan tugas mereka - Barrie sendiri
ikut meliput - pemakaman itu jadi tontonan publik,
dikirim lewat satelit ke seluruh dunia. BagaimanaVanessa
Merritt sanggup tampil setenang itu"
Bel pintu Barrie berbunyi.
Ia melirik jam. "Sialan! Dua puluh empat menit, 39
detik. Kau tahu, Cronkite," ia berkata ketika mereka
menuruni tangga, "kurasa mereka sengaja berbuat begitu
untuk membuat kita berharap."
Luigi sendiri yang mengantar. Ia orang Italia bertubuh
pendek gemuk dengan wajah kemerahan, bibir penuh,
dan segumpal rambut hitam keriting - di dada. Kepalanya
botak tanpa rambut sehelai pun.
"Miss Travis," katanya, berdecak memandang pakaiannya. "Saya tadinya berharap
piza tambahan malam ini untuk sang pacar."
"Bukan. Yang pakai bakso untuk Cronkite. Kuharap
kau tidak terlalu banyak memberi bawang putih.
Perutnya jadi kembung. Berapa?"
"Saya masukkan ke tagihan Anda."
?"Terima kasih." Diraihnya kedua kotak itu. yang
aromanya membuat Cronkite melompat-lompat histeris
di kakinya. Gerakan Cronkite, merlot tadi, dan perutnya
yang kelaparan membuat Barrie pusing.
Tapi Luigi tidak mau melepaskan pizanya tanpa
ceramah yang merupakan tambahan gratis darinya.
"Anda bintang film..."
"Aku di bagian berita TV."
26 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Sama saja," bantah Luigi. "Saya bilang pada istri
saya, "Miss Travis pelanggan yang baik. Dua-tiga malam
dalam seminggu dia menelepon kita. Baik bagi kita, tapi
buruk baginya. Dia terlalu banyak sendirian." Dan istri
saya bilang..." "Bahwa mungkin Miss Travis memang ingin sendirian."
"Tidak. Katanya Anda tidak bertemu pria karena
terlalu banyak bekerja."
"Aku bertemu pria, Luigi. Tapi yang baik sudah ada
yang punya semua. Laki-laki yang kujumpai, kalau tidak
sudah menikah, homo, aneh, atau tak mungkin didapat.
Tapi kuhargai perhatianmu." Diraihnya piza itu lagi.
Kembali tak berhasil. "Anda cantik, Miss Travis."
"Aku tidak bisa membuat lalu lintas macet."
"Rambut Anda bagus. Warna kemerahan yang indah.
Kulit Anda juga bagus. Dan mata hijau Anda sangat tidak
biasa." "Warna hazel yang sangat biasa." Sama sekali tidak
spektakuler. tidak seperti, yah, mata safir jernih Vanessa
Merritt. "Agak kecil di atas sini." Mata Luigi bergerak ke
payudaranya Barrie tahu dari pengalaman, bahwa jika ia
membiarkan, pria itu sekarang akan mulai mengevaluasi
tubuhnya. "Tapi tidak terlalu kecil," ia cepat-cepat menghibur
Barrie. "Secara keseluruhan, Anda langsing."
"Dan makin langsing." Barrie menyambar kotak-kotak
piza. "Terima kasih, Luigi. Tambahkan tip yang banyak
untuk dirimu dalam tagihanku, dan kirim salam untuk
istrimu." Ia menutup pintu sebelum Luigi sempat
27 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
berkomentar lagi tentang kehidupan asmaranya.
Cronkite sudah kalap, jadi Barrie langsung memberinya
pizanya lengkap dengan kotaknya. Lalu ia sendiri duduk
di meja dapur, makan piza sambil minum segelas anggur
lagi, ditemani buku-buku perpustakaan yang dipinjamnya
tadi siang. Piza itu, seperti biasa, sangat lezat. Anggur
keduanya habis lebih cepat daripada yang pertama. Riset
tentang SIDS ternyata mengasyikkan.
Dibanding piza dan anggur, ia lebih menikmati
risetnya, ingin mencari tahu lebih banyak.
28 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Bab Tiga SAMBlL mengerutkan kening dengan skeptis, Howie
Fripp mengorek telinganya dengan kunci mobil. "Entah,
ya." Barrie menahan keinginannya untuk menyerbu ke
seberang meja dan menerkam tenggorokan pria itu. Tak
seorang pun bisa membangkitkan aspek ganas
kepribadiannya ini. Kecuali Howie. Bukan hanya kebiasaan
pribadinya yang menjijikkan dan chauvinisme-nya yang
menyebalkan yang membangunkan insting buas pada diri
Barrie. Ketololan dan pandangannya yang sempitlah yang
membuat Barrie benci setengah mati pada laki-laki itu.
"Apanya yang tidak kausukai?"
"Membuat depresi saja," jawab Howie, seraya bergidik
untuk menekankan perkataannya. "Bayi meninggal di
tempat tidur. Siapa yang mau menonton serial tentang
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
masalah itu?" "Para orangtua baru. Para calon orangtua. Para
orangtua yang mengalaminya. Siapa saja yang ingin tahu
dan memahaminya, yang kuharap termasuk paling tidak
sebagian dari pemirsa kita."
"Kau hidup di dunia mimpi, Barrie. Pemirsa kita
menonton karena ada tayangan ulang Cheers setelah
29 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
warta berita." Barrie berusaha menyembunyikan nada tidak sabar
dalam suaranya. Kalau Howie tahu ia geram padanya.
laki-laki itu akan makin hertingkah. "Karena subjeknya,
serial itu memang tidak akan menjadi tontonan yang
menyenangkan. Tapi tidak berarti harus jadi cengeng
juga. Aku sudah menghubungi pasangan yang kehilangan
anak akibat SIDS dua tahun yang lalu. Mereka, sekarang
sudah punya anak lagi, dan bersedia melakukan wawancara
di depan kamera tentang bagaimana meneka mengatasinya."
Seraya berdiri, Barrie mencoba memenangkan perdebatan ini. "Temanya habis gelap
terbitlah terang Kemenangan dalam mengatasi kesedihan. Bisa membangkitkan
semangat." "Kau sudah menyiapkan orang-orang yang akan
diwawancara?" "Tergantung persetujuanmu, tentu saja," Barrie berkata,
menyenangkom hatinya. "Aku ingin semua sudah siap
sebelum menemuimu, Howie. Aku melakukan riset
mengenai masalah ini selama seminggu, berbicara dengan
berbagai dokter anak dan psikolog. Ini topik yang tepat,
terutama sejak kematian bayi Merritt."
"Orang sudah muak mendengarnya."
"Tapi aku membahasnya dari beberapa sudut yang
unik." Ini bukan sekadar untuk mempromosikam proyeknya.
Makin dalam ia meriset SIDS, makin penasaran ia pada
subjek-subjek sampingan yang sama menarik dan pantas
diselidiki dengam subjek inti. Ketika mempelajarinya, ia
jadi sadar bahwa laporan tunggal sepanjang sembilan
puluh detik takkan cukup untuk membahasnya.
30 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Tapi Howie menghalanginya. "Entah, ya," ulangnya.
Kunci mobil tadi berputar-putar di telingamya yang satu
lagi sementara ia membaca ulang proposal Barrie.
Proposal itu mendetil namun singkat. Tentu orang yang
berkapasitas mental terbatas seperti Howie pun mestinya
mampu memahaminya. Barrie meminta tiga segmen, untuk mengudara selama
dua malam berturut-turut dalam warta berita malam.
Masing-masing segmen akan membahas elemen SIDS
yang berbeda. Ia juga mengusulkan agar acara ini
dipromosikan besar-besaran sebelum diudarakan.
Pada akhirnya, tentu saja, ini tidak tercammm dalam
proposal, akan ada produser berita di antara para pemirsa
yang mengagumi karyanya dan menawarkan pekerjaan
padanya sehingga ia bisa keluar dari koloni lepra
jurnalisme TV ini, yang juga dikenal sebagai Departemen
Berita WVUE. Howie bersendawa. Di ujung kunci tadi tampak
segumpal kotoran cokelat, yang disapukannya ke lembaran
paling atas proposal Barrie. "Aku tidak yakin..."
"Aku telah mewawancarai Mrs. Merritt."
Howie menjatuhkan kunci itu. "Apa?"
Barrie berbohong, tentu saja. Tapi kalau keadaan
memaksa... "Baru-baru ini kami minum kopi bersama."
"Kau dan Ibu Negara?"
"Betul. Dia yang mengundang. Dalam perbincangan
kami, aku bercerita tengah menggarap sebuah serial. Dia
mendukung ideku dan setuju untuk mengungkapkan
pendapatnya." "Di depan kamera?"
Di kepala Barrie mendadak muncul bayangan Vanessa
31 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Merritt yang berusaha bersembunyi di balik RayBan,
dengan tangan gemetaran memegang rokok yang sebetulnya
tidak boleh diisapnya; gambaran Ibu Negara sebagai
wanita yang emosinya kacau.
"Tentu saja di depan kamera," Barrie berkata, matanya
membelalak. "Kau tidak bilang apa-apa soal Ibu Negara dalam
proposalmu." "Aku menyimpannya untuk kejutan."
Oke, aku terkejut," kata Howie datar.
Barrie tak pernah pandai berbohong, tapi Howie pun
bukan orang yang pandai menilai karakter orang, Jadi
menurut Barrie ia aman. Pria itu mendoyongkan tubuh di mejanya. "Jika Mrs.
Merritt setuju untuk diwawancara..."
"Pasti." "Kau tetap harus membuat satu liputan setiap hari."
Setelah berkata begitu, ia bersandar dan menggaruk
selangkangannya. Barrie mempertimbangkan syarat itu, kemudian menggeleng tegas. "Aku harus
memberi perhatian penuh pada
masalah ini, Howie. Aku ingin menggunakan seluruh
waktuku untuk liputan ini."
"Dan aku ingin tidur dengan Sharon Stone. Tapi kita
tidak selalu memperoleh keinginan kita, bukan?"
Barrie berpikir lagi. "Oke. Syarat disetujui."
"Barrie Travis."
"Siapa?" Ibu Negara berdehem sebelum mengulangi nama itu.
"Barrie Travis. Dia reporter untuk WVUE."
"Oh, yeah. Yang suaranya agak serak?" David Merritt,
32 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Presiden Amerika Serikat, memasang manset bergambar
lambang kepresidenan. "Aku menyilakan dia bertanya
dalam konferensi pers baru-baru ini. Laporan-laporannya
tentang Gedung Putih biasanya bagus, bukan?"
"Sangat bagus."
"Kenapa dia?" Vanessa, sudah berpakaian rapi dan duduk di sofa,
meneguk anggur putihnya seteguk. "Dia membuat serial
tentang SIDS dan ingin mewawancara aku."
Merritt mengenakan tuksedo dan memandang bayangannya di cermin. Ketika memasuki
Gedung Putih, ia memutuskan untuk tidak memiliki pelayan pribadi.
Penjahit paling berpengalaman sekalipun tidak bisa
menampilkan kelebihan fisiknya lebih baik daripada
dirinya sendiri. Potongan jasnya menonjolkan bahunya
yang lebar dan pinggangnya yang ramping. Rambutnya
selalu dipangkas rapi tapi tidak pernah diberi minyak
rambut. Diam-diam ia sebetulnya lebih suka rambutnya
tampak seperti habis ditiup angin. Ia mengenakan pakaian
resmi dengan elegan dan anggun. Kalau mengenakan
blue jeans, ia tampak seperti orang kebanyakan.
Menyukai apa yang tampak di cermin, ia menoleh
pada istrinya. "Dan?"
"Dan dia akan hadir pada resepsi malam ini. Dalton
berjanji akan memberikan jawaban padanya."
Dalton Neely adalah sekretaris pers Gedung Putih. Ia
dipilih dan dididik dengan baik oleh Merritt dan
penasihat andalannya, Spencer Martin.
"Sebetulnya, permintaan resminya diajukan melalui
kantor Dalton." Vanessa mengeluarkan sebutir Valium
yang diresepkan dokter dari botol obat di dalam tas
33 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
tangan manik-maniknya. "Barrie Travis selama beberapa
hari terakhir ini menelepon kantorku terus. Aku tidak
pernah menerima teleponnya, tapi dia pantang menyerah."
"Reporter mencari uang dengan bersikap pantang
menyerah." "Well, sikapnya itu membuatku repot. Dalton tadi
siang memberitahu aku soal permintaannya. Mereka
berdua menginginkan jawabanku malam ini."
Dengan cepat Presiden menghampiri istrinya dan
mencengkeram tangannya. Diambilnya tablet kuning
kecil dari tetapak tangan Vanessa. Lalu dikeluarkannya
botol obat dari tas tangan istrinya dan dimasukkannya pil
tadi ke dalamnya. Setelah itu ia mengantongi botol itu.
"Aku membutuhkannya, David."
"Tidak. Ini juga sudah cukup." Diambilnya gelas
anggur dan disisihkannya. "Anggur menetralkan obatmu."
"Aku baru minum dua gelas."
"Tiga. Kau membohongiku, Vanessa."
"Oke, aku lupa. Bukan masalah. Aku..."
"Bukan soal anggur itu. Soal reporter ini. Bukan dia
yang merepotkanmu, kau sendirilah yang melakukannya.
Dia mulai menelepon kantormu sejak kau bertemu
dengannya beberapa minggu yang lalu. Begitu kan
kejadiannya?" la diberitahu tentang pertemuan mereka hari itu juga,
jadi ia tidak terkejut dengan permintaan wawancara
Barrie Travis. Yang mengganggu pikirannya adalah,
tanpa seizinnya, Vanessa telah memulai pembicaraan
dengan orang pers. Vanessa dan seorang reporter,
khususnya yang memiliki reputasi buruk, meropakan
kombinasi berbahaya. 34 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Kau memata-matai aku?" sembur Vanessa.
"Kenapa kau menemui dia. Vanessa?"
"Aku butuh teman bicara. Apakah itu merupakan
kejahatan?" "Kau memilih teman bicara seorang reporter?" David
tertawa sinis. "Dia mengirimi aku kartu yang menyentuh. Kupikir
dia pasti menyenangkan diajak bicara."
"Lain kali cari pendeta saja."
"Kau melebih-lebihkan, David."
"Kalau memang tidak penting, kenapa kau tidak
memberitahu aku?" "Pertemuan itu tidak penting sampai dia meminta
wawancara di depan kamera ini. Sebelumnya, pembicaraan
kami tidak perlu diceritakan. Dia berjanji apa pun yang
kukatakan siang itu off the record. Ako butuh seseorang -
wanita - untuk kuajak bicara."
"Tentang apa?" "Kaukira apa?" sergah Vanessa.
Ia melompat bangun dari sofa, menyambar gelas
anggur, dan dengan gaya menantang menghabiskannya.
David bersusah payah menahan amarahnya. "Kau
kehilangan kontrol, Vanessa."
"Betul sekali. Jadi akan lebih baik kalau kau pergi
tanpa aku malam ini."
Resepsi malam itu, yang diadakan untuk menghormati
delegasi muhibah dari negara-negara Skandinavia, adalah
penampilan resmi pertamanya sejak kematian tragis
Robert Rushton. Pesta kecil dan formal itu hanya cocok
untuk pemunculan kembali Vanessa ke depan publik. Ia
menghilang sesudah kematian bayinya. Tiga bulan waktu
35 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
yang cukup lama. Masyarakat yang memilih suaminya,
butuh melihatnya kembali beraksi.
"Tentu saja kau ikut" ujar Presiden. "Kau akan jadi
primadona pesta. Selalu begitu."
"Tapi..." "Tidak ada tapi-tapi. Aku muak mencari alasan
untukmu. Kita barus mengatasi ini, Vanessa. Sudah dua
belas minggu." "Memangnya ada batas waktu untuk berduka?"
Presiden mengabaikan nada sengit dalam suaranya.
"Malam ini kau harus tampil sempurna. Jadilah dirimu
sendiri yang menawan, selalu tersenyum, maka semua
akan beres." "Aku benci orang-orang itu, mereka memandangiku
dengan tatapan kasihan dan prihatin, dan tidak tahu harus
bilang apa. Dan ketika ada yang bicara, omongannya
begitu hambar, aku jadi ingin berteriak rasanya."
"Bilang saja terima kasih untuk ucapan belasungkawa
mereka, titik." "Ya Tuhan!" jerit Vanessa, suaranya bergetar. "Bagaimana kau bisa tanpa perasaan
begitu..." "Karena aku harus melakukannya, brengsek. Dan kau
juga." Suaminya memandangnya begitu tajam hingga Vanessa
terduduk kembali di sofa. Lalu ia mendongak terpana
menatap David. David membuang muka, dan ketika ia berbicara lagi,
kemarahannya tak terdengar. "Aku suka gaun malammu.
Baru, ya?" BahuVanessa melorot. Ia menunduk. David mengamatinya di cermin, dan mengenali
gerakan refleks itu sebagai
36 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
tanda menyerah. "Berat badanku turun," gumam Vanessa.
"Baju-bajuku kebesaran semua."
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Terdengar ketukan di pintu. Presiden melintasi
ruangan dan membukanya. "Hei, Spence. Mereka sudah
siap?" Spencer Martin memandang ke balik bahu David dan
mengamati kamar. Melihat Vanessa, dan gelas anggur
kosong di meja, ia balik bertanya "Anda sudah siap?"
Presiden sengaja tidak mengacuhkan komentar penasihatnya. "Vanessa agak demam
panggung, tapi, seperti yang kau tahu, dia selalu berhasil mengatasinya."
"Mungkin kita terlalu mendesaknya. Jika dia merasa
belum siap..." "Omong kosong. Dia sudah siap." Ia menoleh pada
istrinya dan mengulurkan tangan. "Siap, Sayang?"
Vanessa berdiri dan pelan-pelan mendatangi mereka,
tanpa memandang mereka. Salah satu sifat David adalah mengabaikan hal-hal
yang tidak ingin diakuinya misalnya perasaan tidak suka
di antara istri dan penasihat andalannya. "Dia kelihatan
cantik malam ini, bukan, Spence?"
"Betul, Mr. President."
"Terima kasih," jawab Vanessa kaku. Ketika mereka
melangkah ke koridor, ia menggandeng suaminya dan
bertanya "Apa yang harus dikatakan Dalton pada Barrie
Travis?" "Barrie Travis si reporter?" sela Spence. "Mengatakan
apa pada dia?" Ia memandang Presiden dengan tatapan
bertanya. "Dia minta izin Dalton untuk mewawancara Vanessa"
"Tentang apa?" 37 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"SIDS," jawab Presiden.
Semangat Barrie meluap-luap. Kata-katanya mengalur
deras seperti air bah. "Aku melewati barisan penerima tamu bersama
pasanganku. Jangan girang dulu. Dia homo yang masih
merahasiakan kondisinya. Kami saling menolong, kuranglebih begitulah. Dia
mendapat undangan ke resepsi itu
dan membutuhkan pasangan wanita, dan aku mendapat
kesempatan untuk berbicara langsung dengan Presiden
dan Ibu Negara. "Begitulah, aku meluncur sepanjang barisan penerima
tamu, bersikap seanggun mungkin, dan ketika samp u di
dekat Presiden, dia menggenggam tanganku dengan
kedua tangannya, demi Tuhan aku tidak bohong, dan
berkata, "Miss Travis, terima kasih banyak Anda bersedia
datang. Kami selalu senang menerima Anda di Gedung
Putih. Anda tampak luar biasa malam ini."
"Sebetulnya, aku tidak ingat kata-kata persisnya, tapi
cukup jika kukatakan aku tidak diperlakukan-seperti
orang asing, atau sekadar kenalan, atau bahkan reporter
biasa. Barbara Walters saja tak mungkin disambut lebih
hangat daripada aku:"
Cronkite menguap dan mencari posisi yang lebih
nyaman di tengah-tengah tempat tidur Barrie.
"Aku membuatmu bosan, ya?" tanya Barrie, berhenti
untuk menarik napas. "Kelihatannya kau tidak menyadari
betapa pentingnya kesempatan yang kudapat untuk
melakukan wawancara eksklusif permma dengan Ibu
Negara sejak kematian anaknya.
"Sesungguhnya Presiden yang menyinggung masalah
itu lebih dulu. Dia bilang Mrs. Merritt telah memberi-
38 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
tahunya soal serial SIDS-ku. Dia berpendapat itu ide
bagus dan mengatakan dia mendorong Ibu Negara untuk
berpartisipasi. Dia memujiku karena telah membangkitkan
kesadaran masyarakat tentang fenomena menyedihkan
ini. Kemudian dia berkata dia dan Mrs. Merritt akan
membantuku sepenuhnya. Aku... Yah, begini saja.
Seandainya itu seks, aku seperti mengalami orgasme
berkali-kali." la naik ke samping Cronkite, yang menempati hampir
dua pertiga tempat tidurnya dan tak mau bergeser seinci
pun. Sambil menjaga keseimbangan di pinggir kasur, ia
menambahkan, "Aku cuma berharap Howie tadi ada di
sana supaya bisa melihatnya."
39 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Bab Empat IA tahu pesawat TV menyala, namun ia hanya samarsamar mendengarkan sampai
akhirnya terdengar suara yang familier itu. Ia langsung mengangkat kepala dari
wastafel kamar mandi, tempat ia mencuci muka dengan
air dingin. Setelan menyambar handuk kecil, ia berbelok
dan rnasuk ke kamar. "... yang, malangnya, Anda dan Presiden Merritt alami
bersama ribuan pasangan lain."
la tidak mengenali reporter itu. Wanita itu berusia tiga
puluhan, mungkin lebin tua. Rambut pirang sebahu. Mata
besar dan bibir penuh yang menjanjikan kenikmatan,
meskipun mata dan bibir itu tidak tersenyum saat ini.
Suara yang jelas dan serak, tidak biasa untuk jurnalis TV.
Namanya tertulis di dasar layar TV. Barrie Travis. Nama
itu tidak berarti apa-apa.
"Presiden dan saya terkejut ketika mengetahui jumlah
keluarga yang mengalami tragedi ini," Vanessa Merritt
berkata. "Lima ribu per tahun di negara kita saja"
Gray Bondurant mengenal dan mengetahui wajah dan
suara yang ini dengan baik, meskipun ia langsung tahu
sikap Vanessa selama wawancara itu bukan sikap aslinya,
melainkan hasil latihan. Ia meletakkan tangannya di
40 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
pangkuan dengan anggun, tidak boleh ada gerakan.
Ekspresi wajah dengan hati-hati dijaga.
Pewawancara memutar rekaman suara Dr. George
Allan, dokter pribadi keluarga Merritt, yang mendapat
tugas tidak menyenangkan untuk mengumumkan kematian
Robert Rushton Merritt di kamar tidur bayi Gedung
Putih. Dr. Allan menjelaskan bahwa ilmu kedokteran
masih berusaha mengetahui penyebab dan tindakan
pencegahan SIDS. Lalu wawancara berkembang jadi lebih pribadi. "Mrs.
Merritt, kami semua menyaksikan kesedihan Anda dan
Presiden Merritt waktu pemakaman putra Anda." Tampak
adegan-adegan saat pemakaman. "Peristiwa itu terjadi
tiga bulan yang lalu. Luka hati Anda pasti belum sembuh,
tapi saya tahu para pemirsa kami ingin mendengar kesankesan Anda."
Vanessa diam sejenak. "Ayah saya pernah bilang,
"Kemalangan adalah peluang hebat yang tersembunyi."
Seperti biasa, Daddy benar," katanya sambil tersenyum
sekilas. "David dan saya merasa bahwa kami jadi semakin
kuat, sebagai pasangan dan individu, sebab kami telah
diuji sampai batas ketahanan kami, dan kami berhasil
mengatasinya." "Omong kosong." la menggulung handuk kecil yang
dipegangnya dan melemparkannya ke seberang kamar,
lalu mengambil remote eontrol, tidak mau mendengar
lagi. Tapi ia mengurungkan niatnya. Vanessa tengah berkata,
"Presiden dan saya berharap orang-orang yang saat ini
mengalami tragedi yang sama dapat memperoleh semangat
dan penghiburan dari orang orang yang pernah mengalami
41 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
dan berhasil mengatasinya seperti kami ini. Hidup harus
terus berlanjut." Sambil mengumpat, Bondurant menekan tombol Off.
Respons itu ditulis, ditandatangani, disegel, dan
diserahkan pada Vanessa untuk diingat dan diulangi.
Kata-kata bustan Dalton Neely. Mungkin malah buah
pikiran ayahnya Clete Armbruster. Barangkali bahkan
sang Presiden, dengan persetujuan akhir dari Spencer
Martin. Biarpun sudah dilatih dan diperbaiki sebelum
wawancara, kata-kata itu bukanlah kata-kata Vanessa. Ia
memang mengucapkannya. tapi tidak secara spontan dan
bukan berasal dari sanubarinya. Bondurant ragu reporter
bersuara seksi itu sadar ia telah ditipu. Vanessa sudah
diprogram dengan baik hingga seperti robot yang
dilengkapi chip komputer di kepala. Rasanya tidak pantas
kalau ia mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya.
Yang jelas, tidak baik dari segi politik.
Merasa dinding-dinding kamar seperti mengurungnya,
Bondurant pergi ke dapur untuk mengambil bir, lalu
berjalan ke teras depan. Ia mengempaskan diri ke kursi
goyang dan meminum birnya. Otot-otot lehernya yang
kecokelatan terbakar matabari bergerak-gerak ketika ia
menghabiskan setengah isi kaleng dalam satu tegukan
panjang. Ia tampak seperti bintang iklan bir. Gambar dirinya
bertelanjang dada minum bir di-lokasi pedusunan seperti
ini pasti bisa menjual jutaan kaleng bir merek apa pun,
tapi ia tidak menyadarinya, atau memedulikannya. Ia
tahu ia membuat orang terkesan, tapi tak pernah mau
repot- repot menganalisis sebabnya. la tidak acuh pada
42 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
masalah penampilan, terutama setahun terakhir ini, ketika
ia tidak menemui satu manusia pun selama bermingguminggu. Kalau ia pergi ke
Jackson Hole, ia mungkin akan
bercukur. Mungkin juga tidak.
Seperti inilah dirinya. Terima atau tinggalkan. Sejak
dulu begitulah sikapnya, dan tanpa suara ia
menyampaikannya pada semua orang yang ditemuinya
yang merupakan salah satu penyebab ia kurang cocok
dengan lingkungan Washington. Ia senang bisa keluar
dari sana. Orang-orang kepercayaan Presiden harus bisa
berkompromi, tapi Gray Bondurant tak kenal kompromi.
Dengan mata birunya yang sekeras dan sedingin es, ia
menatap puncak-puncak tajam dan bersalju Pegunungan
Teton. Sebetulnya dari jarak bermil-mil, pegunungan itu
tampak cukup dekat umtuk bisa disentuh. Keagungan
pegunungan ungu. Di halaman depan rumahnya.
Bayangkan! Diremasnya kaleng bir yang sudah kosong itu seakan
benda itu bungkus permen karet. Ia berharap bisa
mengulang kembali sepuluh menit terakhir tadi. Kenapa
ia tadi tidak berada di luar lebih lama sebelurn masuk
untuk mencuci muka" Kebetulan apa yang membuatnya
menyalakan TV pada saluran itu tadi"
Ia berharap tak pernah menonton wawancara itu.
Terima kasih banyak, Barrie Travis, siapa pun kau.
Selama berhari-hari ia akan dihantui pikiran tentang
David, Vanessa, dan anak yang meninggal di kamar tidur
bayi Gedung Putih itu. Yang paling membuamya gusar adalah bahwa
wawancara itu mungkin akan kembali menarik perhatian
publik terhadap dirinya. Orang-orang akan mulai berpikir,
43 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
menduga, menghubung-hubungkan. Lalu kekacauan
akan terulang kembali. David Merritt mondar-mandir di depan meja kerjanya
di Ruang Oval. Lengan kemejanya digulung sampai siku;
kedua tangan terbenam dalam-dalam di saku. Di bawah
rambutnya yang berantakan, alisnya berkerut. "Aku tidak
pernah mendengarnya. Apa itu?"
"Namanya Munchausen Syndrome by Proxy, sesuai
nama seorang bangsawan Jerman yang senang menyakiti
diri sendiri." "Kukira itu masokisme," celetuk Spencer Martin.
Dr. George Allan mengangkat bahu dan menuang
segelas scotch lagi untuk dirinya sendiri dari persediaan
pribadi Presiden. "Itu sedikit di luar bidangku, dan aku
belum menelitinya secara menyeluruh."
"Barrie Travis sudah." Merritt mengatakannya dengan
nada seperti memarahi, dan dokter itu merasa seperti
dimarahi. Tampak malu, ia berkata, ?"By Proxy" maksudaya rasa
sakit itu ditimbulkan pada orang lain, biasanya anakanak."
"Apa huburigannya dengan SIDS?" tanya Merritt.
"Kenapa Barrie Travis menyelidikinya begitu dalam?"
Dr. Allan meneguk scotch-nya deagan cepat. "Karena
orang-orang dewasa yang menderita sindrom itu, kadangkadang berbuat ekstrem.
Mereka melukai anak-anak mereka, terkadang malah membunuh mereka, dalam
usaha untuk memperoleh perhatian dan simpati bagi diri
mereka sendiri. Beberapa kematian misterius bayi yang
tadinya dikatakan karena SIDS, sekarang diinvestigasi
44 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
kembali sebagai kemungkinan pembunuhan."
Sambil memaki pelan, Merritt duduk di balik meja
kerja. "Kenapa si Travis brengsek itu tidak bisa tetap pada
subjek itu saja tanpa menyeret segala kisah mengerikan
itu" Tolong tuangkan aku minuman."
Sang dokter mematuhinya. "Terima kasih." Merritt meneguk minumannya sambil
merenung beberapa saat. Lalu ia memandang Spence. Ia
tidak menyukai apa yang dilibatnya. Spence tengah
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
berpikir, dan masalah yang dipikirkannya meresahkan.
"Mungkin mestinya aku tidak mendorong Vanessa
melakukan wawancara itu," ia berkata.
"Aku tidak setuju. Memangnya apa sih yang terjadi?"
tanya Dr. Allan. "Demi Tuhan, George, mestinya kau lebih tahu
daripada orang lain," tukas Merritt kesal. "Serial sialan ini
membuatnya tidak keruan lagi."
"Orang-orang menyadarinya," komentar Spence tenang.
Merritt memandangnya dengan tajam, menyuruhnya
menyebutkan nama orang-orang itu. "Staf, Sir. Orangorang menyadari gelombang
emosi Ibu Negara, dan mereka merasa prihatin."
Dengan suara bernada memarahi lagi, Merritt berpaling
pada sang dokter. "Aku tidak bisa mengontrol gelombang emosinya
dengan obat kalau dia minum sebanyak itu," ujar Dr.
Allan. Merritt menutup mata dengan tangan. "Clete merecoki
aku soal masalah itu. Aku terus mengingatkannya bahwa
Vanessa baru saja kehilangan anak, kenapa aku berharap
kita tidak pernah menyetujuinya" Aku punya frasat
45 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
buruk. Aku merasa tidak tenang karena dialah yang
menghubungi reporter itu duluan, bukan sebaliknya."
"Aku juga merasa tidak tenang, mula-mula," Merritt
mengakui. "Namun ternyata semua beres. Itu merupakan
kegiatan humas yang bagus baginya dan bagi kita. Seperti
kata George, tidak terjadi apa-apa."
Ketika Spence tak berkomentar, Presiden menatapnya
tajam. "Yah, kita lihat saja," ugar Spence, nadanya tidak
yakin. "Baiklah, siapa dia?"
"Siapa?" Barrie bahkan tidak mendongak. Di
pangkuannya ada setumpuk pesan telepon, kartu, dan
surat dari para pemirsa, semua sehubungan dengan serial
SIDS-nya. Dalam mimpinya yang paling optimis
sekalipun, ia tak pernah mengira akan memperoleh
tanggapan begitu hebat. "Kau curang, Barrie, menyembunyikan yang ini dan
kami." Akhirnya ia mengangkat kepala "Oh, ya Tuhan!"
Resepsionis ruang berita itu tersembunyi sama sekali di
balik rangkaian bunga sangat besar yang d~bawanya ke
bilik Barrie. "Kau mau ini ditaruh di mana?"
"Uh..." Seperti biasa permukaan mejanya berantakan.
"Lantai, kurasa."
Setelah meletakkan karangan bunga itu, si resepsionis
berdiri. "Siapa pun dia, biarpun tampangnya seperti
kodok, kalau rela menghamburkan uang untuk membeli
bunga seperti ini, menurutku dia harus dipertahankan. "
Barrie membuka kartu yang menyertai buketrdan
ersenyam. "Menurutku juga begitu, tapi dia sudah
46 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
menikah." "Yang bagus-bagus memang begitu."
Barrie menyodorkan kartu itu pada temannya yang
matanya langsung membelalak waktu melihat tanda
tangan familier di bawah pesan bertulisan tangan di kartu
itu. Jeritannya membuat beberapa staf ruang berita
menyerbu biliknya. Barrie mengambil kartu dan berkipas dengannya.
"Cuma tanda penghargaan kecil dari Presiden, mengagumi
bakat dan wawasanku, memuji serialku, dan berterima
kasih atas jasa patriotis yang kulakukan."
"Satu kata lagi, maka aku bakal muntah," Howie
bergabung. Barrie tertawa dan mengembalikan kartu itu ke dalam
amplop. Kenang-kenangan untuk ditunjukkan pada
cucunya nanti. "Kau cuma iri karena kau bukan teman
dekat keluarga Merritt." Howie dan rekan-rekan kerjanya
yang lain berbondong-bondong pergi, beberapa
menggerutu tentang betapa beruntunguya sebagian orang.
Ketika sudah sendirian, Barrie menelepon. Dengan
suara pelan ia bertanya, "Kau punya acara malam ini?"
"Kau serius?" "Ada apa di kulkasmu?"
"Dua steak." "Aku akan bawa anggur." Ia melirik buket itu "Dan
bunga. Setengah jam lagi aku datang."
47 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Bab Lima "KAU bilang tadi setengah jam?"
"Berhentilah mengomel dan bantu aku." Barrie, sambil
membawa buket dari Presiden, dua botol anggur, dan
kantong belanjaan, dengan susah payah melewati pintu
depan rumah Daily Welsh. "Kau habis merampok kuburan baru, ya?" Daily
bertanya. "Baca dulu kartunya, tolol."
Daily mencabut kartu dari karangan bunga itu dan
bersiul pelan. "Cukup impresif."
Barrie tersenyum lebar. "Biasa saja."
"Apa yang akan kaulakukan untuk menunjukkan
kehebatanmu?" "Di lain kesempatan, aku pasti berkomentar pedas soal
bakatmu yang luar biasa dalam memadamkan kebahagiaan
orang. Tapi aku capek, jadi takkan kupedulikan
omonganmu tadi dan membuka botol anggur saja."
"Aku setuju." Bersama-sama mereka pergi ke dapur, yang merupakan
ruangan paling menarik karena ruangan-ruangan lain
buruk. Rumah itu memang jelek. Daily berkutat dengan
laci yang macet untuk mengambil pembuka botol.
48 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Bagaimana keadaanmu?" tanya Barrie, menunjukkan
keprihatinannya. "Aku belum mati."
Namun Ted Welsh, atau Daily, begitulah temantemannya memanggilnya, tampak seolah
tarikan napasnya yang berikut merupakan tarikan napasnya yang terakhir.
Ia menderita emfisema akibat mengisap rokok tak
terhitung banyaknya selama hari-hari kerja yang juga tak
terhitung banyaknya ketika ia menyuguhkan berita pada
masyarakat. Begitu lulus dari sekolah menengah, ia bekerja
serabutan di suatu surat kabar harian. Dari situlah nama
panggilannya berasal. Ia meniti tangga karier dan bekerja
di beberapa media jurnalistik sebelum menjadi kepala
bagian berita di sebuah stasiun TV di Richmond. Ia
pensiun dini dari pekerjaannya itu gara-gara penyakitnya.
Belum cukup tua untuk memperoleh Jaminan Sosial -
dan mungkin takkan pernah - ia hidup dengan uang
pensiun seadanya. "Steak" yang tengah dicairkan di atas
meja sebetulnya cuma daging giling. Karena sudah
menduganya, Barrie membeli dua T-bone ketika mampir
di toko untuk membeli anggur. Daily menyesap anggur
Sonoma County itu sementara Barrie menyiapkan makan
malam. Ketika menarik tangki oksigen portabel ke dekat kursi
supaya tidak menghalangi Barrie, ia berkata, "Cronkite
bisa terangsang kalau mencium bau daging-daging itu."
"Tidak mungkin. Dia sudah dikebiri."
"Oh, aku lupa Dia pun kau kebiri."
Barrie menghantamkan sebotol kaldu ke meja dan
menoleh padanya. "Jangan mulai lagi!"
49 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Tapi benar kok. Kau mengebiri semua laki-laki yang
kau temui. Itu caramu menolak pria sebelum pria
menolakmu." "Aku belum menolakmu."
"Aku tidak masuk hitungan," kata Daily sambil tertawa
dengan susah payah. "Lagi pula aku sudah terlalu tua dan
lemah untuk membangunkan alatku.
Aku tidak membuatmu merasa terancam. Yang membuatku teringat
pada persoalan lain. Kau mestinya tidak menghabiskan
malam-malammu dengan datang menemuiku. Kalau
cuma aku pria yang bisa kau peroleh, hidupmu lumayan
payah." "Tapi aku sayang padamu, Daily." Barrie mendekati
laki-laki itu dan mencium pipinya.
"Sudahlah." Daily mendorongnya "Dan jangan terlalu
lama, memasak steak-nya. Aku ingin yang masih merah."
Barrie tidak tertipu dengan sikap kasarnya. Mereka
berdua saling menyayangi. Persahabatan mereka mulamula memang tidak terlalu
mulus, namun sekarang tak
tergoyahkan. Mereka telah tiba di tingkat keakraban di
mana celaan hampir sama artinya dengan pujian.
"Aku rela menukar dua puluh tahun umurku dengan
sebatang rokok," Daily berkata ketika mereka menikmati
kopi di ruang tamu setelah makan malam.
"Kau sudah melakukannya"
"Oh. Benar juga." la duduk di kursi santai yang usang,
alat bantu pernapasannya tergeletak di samping kursi itu.
Selang plastik mengalirkan oksigen dari tangki portabel
langsung ke hidungnya. Di seberang ruangan, Barrie bersantai di sofa la duduk
bersila dan memeluk bantal kursi. "Baru-baru ini aku
50 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
mengobrol dengan seseorang yang kecanduan nikotin.
Seseorang yang takkan pemah bisa kautebak."
"Siapa?" "Rahasia." "Aku mau membocorkannya pada siapa sih" Yang
datang kemari cuma kau."
"Sebetulaya kau bisa minta teman-temanmu yang lain
datang ke sini. Tapi kau tidak pernah mengundang
mereka." "Aku tidak tahan mendengar belas kasihan mereka"
"Kalau begitu kau harus ikut kelompok sesama
penderita emfisema."
"Siapa yang mau berkumpul dengan sesama orang
sakit yang kerjanya cuma menghirup angin!"
"Kita sudah pernah membahas masalah ini," kata
Barrie dengan suara berirama. "Jangan kita ulangi malam
ini." "Aku setuju saja," gerutu Daily. "Siapa perokok
misterius itu?" Barrie ragu-ragu. "Ibu negara kita."
Alis Daily terangkat karena merasa tertarik. "Yang
benar" Gugup sebelum wawancara?"
"Bukan. Hari itu kami bertemu untuk minum kopi."
"Karena sekarang kau telah mewawancarainya secara
langsung, kau tetap menganggap dia tak punya otak?"
"Aku tidak pernah menganggapnya begitu."
Daily memandangnya tajam. "Kau pernah berkali-kali
mengatakan dia seperti itu, dan waktu itu kau duduk
persis di tempatmu sekarang. Mississippi Belle. Itu kan
julukanmu untuknya" Kau menggambarkan dia sebagai
wanita yang tidak pernah punya pendapat sendiri, atau
51 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
berpura-para begitu. Semua pendapatnya dibentuk oleh
para pria, pria-pria yang dipujanya yaitu ayah dan
suaminya. Kepalanya kosong melompong. Ada yang
belum kukatakan?" "Tidak, semuanya sudab." Sambil menghela napas,
Barrie mengusap tepi cangkir kopinya "Aku masih
berpendapat begitu, tapi aku juga merasa kasihan
padanya. Maksudku, kehilangan anak. Ya Tuhan."
"Jadi?" Barrie tidak sadar ia tenggelam dalam lamunan sampai
pertanyaan Daily menyentaknya. "Jadi, apa?"
"Kau menggigit-gigit bibir, tanda ada yang mengganggu
pikiranmu. Sejak tadi aku menunggu kau bercerita apa
pun masalahnya." Barrie bisa menyembunyikan perasaannya dari orang
lain, termasuk dirinya sendiri, tapi tidak pernah dari
Daily. Kalau ia sedang bingung, atau risau, atau, stress,
pria itu bisa mengetahuinya berkat radar batin yang
membuatnya jadi wartawan jempolan.
"Aku tidak tahu apa" Barrie berkata sejujurnya. Aku
cuma merasa..." "Tergelitik?" "Begitulah." "Mungkin artinya kau mendapat sesuatu, tapi tidak
tahu apa." Daily mencondongkan tubeh di kursi, matanya
berkilat seperti mata anjing pemadam kebakaran ketika
mendengar bel tanda bahaya berbunyi. Pipinya bersemu
merah, membuatnya tampak lebih sehat dari pada
minggu-minggu terakhir ini, semangatnya bangkit kembali
karena mencium petunjuk penting.
52 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
www.diduniadownload.blogspot.com
Minatnya yang luar biasa membuat Barrie merasa
bersalah karena telah memulai membicarakan masalah
ini. Ia akan membuat Daily sangat kecewa. Mungkin
tidak ada berita dalam kasus ini. Di lain pihak, apa
salahnya bercerita pada teman" Mungkin Daily bisa
menjelaskannya.Atau sahabatnya itu bisa memberitahunya
bahwa ide-idenya tidak logis.
"Serial SIDS itu sangat menarik perhatian," Barrie
memulai. "Sudah kubilang aku mendapat jangkauan
luas?" Serialnya dikirim ke satelit, membuatnya disiarkan
secara nasional. "Serial itu jelas membuat kariermu meroket," kata
Daily. "Dan memang itu yang kauinginkan, bukan" Jadi,
apa masalahnya?" Barrie menatap cangkirnya, lalu mengaduk kopi yang
sekarang sudah terlalu dingin hingga tidak enak untuk
diminum. "Ketika aku pertama kali bertemu dengannya,
dia memiliki rasa bersalah yang bisa dipahami, jadi
kuingatkan dia bahwa kematian bayinya bukan salah
siapa-siapa - peristiwa itu terjadi begitu saja. Anehnya,
dia berkata, "Betul begitu?"
"Pertanyaan itu, dan caranya bertanyalah yang
mendorongku melakukan riset mengenai SIDS. Kemudian
aku menemukan kisah tentang wanita yang empat
anaknya meninggal karena sindrom yang sama. Yang
belakangan terbukti bukan itu penyebabnya."
"Dia menderita sindrom... sindrom..."
"Munchausen Syndrome by Proxy," Barrie membantu.
"Beberapa kasus SIDS sekarang dicurigai. Para ibu
didakwa membunuh bayi mereka untuk menarik perhatian.
"Yah..." Barrie menarik napas dalam-dalam dan
53 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
menahannya, mengangkat kepala, lalu memandang
Daily. Temannya menatapnya selama beberapa saat.Akhirnya
ia berkata, "Mungkin aku harus menaikkan kadar
oksigenku. Aku kekurangan, atau kebanyakan oksigen.
Sesaat kukira kau tadi bermaksud mengatakan Ibu Negara
Amerika Serikat membunuh anaknya sendiri."
Barrie meletakkan cangkir di meja kopi dan berdiri.
"Aku tidak bilang begitu."
"Kedengarannya begitu."
"Bukan itu yang ingin kukatakan, Daily. Sumpah."
"Kalau begitu, kenapa kau menggigit-gigit bibir?"
"Aku tidak tahu! Tapi ada yang tidak beres." Barrie
duduk kembali di pinggir sofa dan memegangi kepala.
"Dalam beberapa minggu terakhir ini aku dua kali
bertemu Vanessa Merritt. Pada pertemuan pertama, dia
sekacau pecandu narkotik pada hari kedua rehabilitasi -
wanita yang emosinya nyaris ambruk. Pada pertemuan
kedua, dia jadi orang yang sama sekali berbeda. Superior.
Tenang. Terkontrol. Tepat. Dan semanusiawi... semanusiawi meja kopi itu."
"Wawancaranya bagus."
"Wawancaranya tak berjiwa, Daily, dan kau tahu itu,"
balas Barrie. Kernyitan di wajah Daily menunjukkan ia
sependapat."Wawancara dengan Mrs. Merritt itu mestinya
jadi puncak serialku. Ternyata, malah sebaliknya, Dia
seperli robot. Kalau dia seperti itu pada pertemuan
pertama, aku mungkin takkan menyadarinya. Tapi
perbedaan antara Vanessa Merritt pertarna dan kedua
begitu mencolok." "Jadi dia minum beberapa Valium sebelum tampil di
54 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
depan kamera," kata Daily, mengangkat bahu.
"Mungkin. Aku yakin dia minum obat pada malam aku
melihatnya di resepsi itu - atau mabuk. Seanggun
biasanya, tapi goyah. Nyaris... entahlah... takut. Presiden
menutupi... "Itu juga masalah," Barrie berkata, memotong
perkataannya sendiri dan bercerita panjang-lebar. "Dia
menyapaku seolah kami teman akrab. Tentu saja aku
merasa tersanjung atas perhatiannya, tapi kupikir sikapnya
itu aneh. Dia antusias soal serial itu, sebelum dan sesudah
serial itu diproduksi. Maksudku, lihatlah bunga-bunga
itu. Biayanya bisa membuat utang negara membengkak."
"Dengan begitu teorimu jadi berantakan, bukan" Dia
tidak mungkin merasa seperti itu terhadapmu dan
serialmu kalau serialmu itu menimbulkan citra buruk
pada istrinya." "Aku cuma terkejut dengan sikap akrabnya. Sudah
lama aku meliput kehidupan di Gedung Putih. Kenapa
tiba-tiba Presiden dan aku jadi akrab?"
"Barrie, kau wartawan. Dia pejabat yang menghadapi
pemilu tahun depan. Dia harus bermanis-manis pada
semua wartawan. Merebut hati pers berarti merebut suara
pemilih." la terpaksa mengakui kebenaran penjelasan Daily.
David Merritt, sejak masa tugas pertamanya di Kongres,
memang tahu bagaimana caranya menghadapi media.
Bulan madu mereka terus bertahan sampai masa
kampanye kepresidenan selesai. Sekarang hubungan
mereka mulai merenggang, namun pers masih mendukungnya. Tapi bukankah Barrie
Travis cuma reporter kelas teri yang tak berpengaruh" Untuk apa Presiden
55 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
bermanis-manis dengannya"
Pikirannya berpindah-pindah dari satu teka-teki ke
teka-teki yang lain, yang sudah terjadi sejak pertemuan
pertamanya dengan Vanessa Merritt. Ia tidak mau terlalu
lama memikirkan salah satu teka-teki itu, karena takut
semua itu cuma jebakan. "Aku bisa saja melupakan ketidakcocokan itu dan tidur
pulas, tapi ada satu ganjalan," katanya pada Daily. "Dan
menurutku inilah yang paling penting. Sesudah kami
melakukan wawancara, Ibu Negara memelukku. Aku."
Daily terus berperan sebagai lawannya "Itu untuk
menimbulkan kesan baik."
"Bukan, itu cuma alasan."
"Untak apa?" "Untuk mendekatiku dan membisikkan sesuatu di
telingaku supaya tidak didengar orang lain. Dia berkata,
"Barrie, kumohon, tolong aku. Tidakkah kau tahu apa
yang ingin kukatakan padamu?""
"Sialan!" "Aku juga merasa persis seperti itu, Daily. Itulah untuk
pertama dan terakhir kali dia menunjukkan perasaannya
yang sesunggahnya. Dia terdengar putus asa. Menurutmu,
apa maksudnya?" "Mana aku tahu" Bisa saja berarti, "Tolong aku
membantu suamiku terpilih kembali." Atau, "Tolong aku
membangkitkan kesadaran masyarakat tentang SIDS."
Atau, "Tolong aku melupakan kesedihanku." Artinya bisa
apa saja, atau tak ada sama sekali."
"Kalau tidak ada, ya tidak ada," kata Barrie. "Tapi
kalau berarti sesuatu, implikasinya sangat luar biasa."
Daily menggeleng. "Aku tetap tak sependapat. Kenapa
56 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
dia membunuh bayi yang dengan susah payah didapatkannya?"
"Kukira kita sudah sepakat soal ito. Munchausen
Syndrome." "Dia tidak sesuai dengan profill penyakit itu," bantah
Daily. "Wanita-wanita yang menderita kelainan itu
biasanya mencari simpati dan perhatian. Vanessa Merritt
mendapat sorotan pers lebih luas daripada Putri Diana.
Dia memperoleh perhatian lebih banyak daripada wanita
mana pun di dunia ini."
"Tapi apakah dia memperolehnya dari orang yang
betul-betul penting?"
"Sang Presiden" Kaupikir dia istri yang tersia-sia, dan
dia melakukan ini untuk menarik perhatian suaminya?"
"Mungkin saja."
"Kemungkinan itu kecil."
"Tapi mungkin," Barrie berkeras. "Ingat saja simpati
publik yang diterima Jackie Kennedy waktu Patrick kecil
meninggal. Dia jadi pujaan."
"Karena banyak alasan lain selain kehilangan anak."
"Tapi tragedi itu ikut membuatnya menjadi legenda
seperti sekarang. Mungkin Ibu Negara yang ini ingin
menciptakan aura yang sama bagi dirinya."
"Teori berikutnya," kata Daily sambil mengibaskan
tangan."HIV. Bagaimana kalau salah seorang dari mereka
mengidap virus itu" Hasil tes anak itu mungkin saja
positif. Mrs. Merritt tak mau mengambil risiko bahwa
dunia mengetahui soal riwayat seksualnya atau suaminya."
"Kemungkinan yang sangat kecil juga," tukas Daily.
"Kalau salah satu dari mereka mengidap HIV, pasti dari
dulu sudah ketahuan. Misalnya, saat dia hamil. Presiden
57 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
menjalani pemeriksaan fisik secara rutin. Rahasia seperti
itu takkan bisa bertahan lama."
"Kurasa kau benar." Barrie merenungkannya lagi
selama beberapa saat. ?"Mungkin kita tidak melihat fakta
yang sebetulnya ada di depan mata. Bagaimana kalau
motifnya cuma untuk balas dendam" Aku punya kesan
dia wanita yang terbiasa dituruti kemauannya, wanita
yang tak bisa menerima penolakan."
"Maksudmu?" "Dia membunuh putra mereka untuk menghukum
Presiden karena berselingkuh."
"Digosipkan berselingkuh."
"Ayolah, Daily," erang Barrie. "Semna orang tahu dia
penakluk wanita. Dia cuma belum tertangkap basah di
tempat tidur bersama wanita telanjang saja."
"Sampai dia tertangkap basah, dan ada kru 60 Minutes
yang meliputnya, dan Mike Wallace merekam pengakuannya dengan video,
perselingkuhannya tetap cuma
gosip." "Mrs. Merritt pasti tahu."
"Tentu saja dia tahu. Tapi dia akan tersenyum dan
berpura-pura tidak tahu, persis seperti yang dilakukan
istri para pejabat negara selama ini."
"Aku tetap berpendapat motivasi wanita-marah itu
sangat kuat." Daily menarik-narik bibir bawahnya sambil berpikir.
"Barrie, kisah ini membuatmu diperhatikan banyak
orang. Perhatian yang positif kali ini."
"Pengalaman burukku tak ada hubungannya dengan
masalah ini." "Kau yakin" Serial ini begitu bagus hingga sesaat
58 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
menutupi kejadian buruk Hakim Agung Green dan
membuktikan kritik-kritik untukmu itu keliru. Kau
pantas menerima pujian-pujian ini, tapi jangan sampai
rakus. Kau yakin tidak mengeksploitasi perhatian yang
mendadak kauperoleh dengan menciptakan kisah lain"
Mungkinkah kau memanfaatkan segala penghargaan ini
untuk menyucikan diri secara profesional?"
Barrie ingin membantah dengan tegas dan tanpa
keraguan, tapi ia diam sebentar untuk merenungkan
kembali motivasinya. Benarkah ia membentuk faktafakta supaya sesuai dengan
tujuannya sendiri" Benarkah
ia membiarkan ambisinya mempengaruhi objektivitasnya"
Lebih buruk lagi, apakah ia kembali ke kebiasaannya
yang suka cepat-cepat menarik kesimpulan yang salah
untuk menciptakan kisah yang jauh lebih dramatis"
"Sejujurnya, tidak. Aku memandang masalah ini
dengan objektif dan dari setiap sudut yang ada. Wanita itu
kehilangan anaknya. Untuk itu dia memperoleh simpatiku
yang paling dalam. Tapi apakah tidak mungkin, bahwa
bukannya menjadi korban nasib buruk, dia malah
merupakan korban kebencian yang tidak dapat diduga
kemunculannya, yang membuatnya melakukan kejahatan
paling buruk yang bisa dibayangkan" Itulah pertanyaan
yang terus mengganggu pikiranku.
"Sejak awal, urusan ini mencurigakan. Kenapa dia
menelepon dan mengajakku bertemu" Dia tidak pernah
berbuat begitu sebelumnya. Tidak dengan semua reporter
yang kukenal Dan waktu kami bercakap-cakap, dia seolah
berusaha menyampaikan sesuatu tanpa jelas-jelas
mengatakannya. Bagaimana kalau sesuatu itu pengakuan"
"Kalau dia bukan Ibu Negara, aku takkan menunggu
59 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
selama ini untuk menyelidiki kisahnya. Kurasa demi
diriku sendiri aku harus menggali lebih dalam. Dan
biarpun aku tahu akan terdengar norak sekali, kurasa aku
harus melakukannya demi negaraku."
"Oke," kata Daily. "Aku ingin menanyakan satu hal
lagi padamu." "Silakan." "Kenapa kau buang-buang waktu di sini?"
60 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Bab Enam SETELAH selama seminggu dengan penuh semangat
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
mengikuti petunjuk yang tidak menghasilkan apa-apa,
semangat menggebu-gebu Barrie mulai redup. Yang
diperolehnya setelah menghabiskan waktu untuk memburu
kisah tentang kematian Robert Rushton Merritt cuma rasa
frustrasi. Ia mengeksplorasi setiap sudut yang didoskusikannya
dengan Daily, namun tak ada yang berhasil. Ia terperangkap
dalam Catch-22: Kisahnya harus diselidiki secara menyeluruh, yang tidak bisa
dilakukan tanpa mengungkapkan kisah itu sendiri.
Untuk membuat urusan bertambah runyam, prostat
Howie kumat lagi - tentu saja, ia menganugerahi Barrie
dengan semua detailnya yang menjijikkan - jadi pria itu
lebih menyebalkan daripada biasanya. Iri dengan
kesuksesan serial Barrie, ia memberinya tugas-tugas yang
tidak mau dikerjakan reporter lain, kisah-kisah yang
berada di orutan terakhir. Barrie menggarapnya tanpa
mengeluh, dan secepat mungkin, supaya ia bisa menghabiskan lebih banyak waktu
untuk kisah yang menarik perhatiannya. Hanya berpikir bahwa Ibu Negara mungkin telah
61 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
membunuh anaknya sendiri sodah terasa seperti mengkhianati negara. Apa hukuman
ontuk pengkhianat pada zaman sekarang" Hukuman gantung di depan umum"
Ditembak mati" Barrie takut dirinyalah, bukan VaneSsa Merritt, yang
mengalami gangguan mental. Ia mendengar suara-suara
yang sebetulnya tidak ada, merasa ada makna tersembunyi
dalam pernyataan-pernyataan yang sebetulnya lugas. Ia
seharusnya mengabaikan pikiran konyol ini dan memusatkan energi pada berita-
berita yang diberikan Howie
padanya, bukan malah memasrahkan masa depannya
pada bintang yang mungkin akan meledak dan membentak
lubang hitam di sekeliling dirinya dan kariernya.
Tapi ia tak bisa mengabaikannya. Bagaimana jika,
setelah beberapa kejadian mengecowakan, Bernstein dan
Woodward mengabaikan kisah Watergate"
Ia berada di biliknya, mempelajari catatan-catatannya
untuk mencari ketidakcocokan lain, waktu sutradara
warta berita malam membuyarkan konsentrasinya. "Ya,
Barrie. Intro kisah yang kaugarap untuk malam ini?"
"Memanguya kenapa?"
"Mike-nya rusak. Kata Howie, kau harus mengucapkan
intro langsung dari studio."
la melirik jam di meja. Tinggal delapan menit dari
waktu siaran. "Kalau kau belum melihat, tadi siang aku
basah kuyup kehajanan, persis setelah kami menyelesaikan
syuting kisah itu. Rambutku masih basah."
"Dan riasan matamu..." Gerakan tangan pria itu tidak
menggembirakan. "Tapi kalau kau tidak mau, kisah itu
tidak akan disiarkan. Howie bilang ini peluang emasmu
menuju ketenaran." 62 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Aku tak mau berharap," Barrie menghela napas, "tapi
demi perdamaian, aku akan melakukannya." la menyambar
tasnya. "Kalau ada yang mencariku, bilang aku di karnar
mandi." "Aku akan berdoa semoga tejadi mukjizat," seru si
sutradara. Setelah siaran berita itu, Barrie kembali ke meja
kejanya dan mengecek pesan-pesan. Ada pesan dari
seorang maniak yang sudah bertahun-tahon meneleponnya,
menyatakan bahwa para pembuat sebuah merek obat
pencahar yang terkenal telah menggunagunanya sehingga
ia menderita sakit perut kronis. Ada juga pesan dari
seorang maniak baru, yang memperkenalkan diri sebagai
Charlene dan mencaci maki Barrie karena berotak udang
dan tolol. Dan pesan dari Anna Chen, narasumbemya di
General Hospital. "Anna?" "Hai." Suara Anna Chen terdengar tertahan dan berhati-hati,
dan Barrie sadar wanita itu tidak menyebotkan namanya,
meskipun jelas ia mengenali suaranya Barrie otomatis
meraih notes dan pensil. "Masalah yang kita bicarakan beberapa hari yang
lalu?" pegawai rumah sakit itu mulai.
"Ya." "-Tidak ada copy-nya."
"Begitu." Barrie menunggu, merasa masih ada yang
ingin disampaikan wanita itu.
"Prosedurnya tak pernah dilakukan." Barrie menelan
lodah. "Tidak pernah dilakokan" Apakah itu... prosedur
tidak wajib" Dalam, uh, keadaan tidak biasa bukankah itu
63 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
wajib dilakukan?" "Biasanya ya. Tapi-dalam kasus ini, dokter yang
bertogas memutuskan itu tidak perlu. Dia rnemerintahkan
agar prosedur itu diabaikan, dan itulah yang terjadi."
Dr. George Allan, dokter pribadi Presiden, telah
memerintahkan pemeriksa mayat supaya tidak melakukan
autopsi. Bank begitu ketat menekan pensilnya hongga
ujungnya patah. "Kau yakin?"
"Aku harus pergi."
Beberapa pertanyaan lagi?"
"Maaf." Anna Chen menutup telepon. Barrie menjejalkan
notesnya ke dalam tas, menyambar jas hujan dan payung,
lalu bergegas meninggalkan ruang berita.
la memang tak berharap Anna Chen menunggunya di
kantornya di rumah sakit. Meskipun begitu, ia kecewa
juga ketika mendapati kantor itu terkunci dan gelap.
Sekembsonya di mobil, ia menggunakan ponselnya.
"Kau punya buku telepon?" ia bertanya pada Daily
begitu laki-laki itu mengangkat telepon.
"Selamat malam juga"
"Tak ada waktu untak basa-basi."
Menanggapi suaranya yang mendesak, Daily bertanya,
"Metro D.C.?" "Mulai dari sana Cari nama Anna Chen. C-h-e-n."
"Siapa dia?" "Aku tak boleh bilang."
"Oh. Narasumber. Ada apa?"
"Terlalu panjang untuk diceritakan di telepon."
"Aku melihatmu di warta berita malam ini," kata
64 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Daily. Barrie mendengar suara halaman-halaman buku
dibuka. "Bagaimana penampilanku?"
"Aku pernah lihat yang lebih jelek."
"Separah itu" Bagaimana soal Chen-nya?"
"Tidak ada Anna, tapi A. Chen ada."
"Beritahu aku yang itu. Nomor telepon dan alamatnya."
Pegawai rumah sakit itu tinggal di bangunan yang belum
lama direnovasi di Adams Morgan, lingkungan yang
funky dan kaya secara etnis. Restorasi bangunan itu tidak
termasuk lift, jadi Barrie agak kehabisan napas ketika
sampai di apartemen di lantai tiga itu. Ia tak ingin
memberi Anna Chen kesempatan untuk menghindarinya,
jadi ia tidak menelepon lebih dulu. Ia lega mendengar
suara TV di balik pintu. Ia menekan bel. Suara TV langsung lenyap. Ia merasa
dirinya tengah diamati dari lubang kecil di pintu.
"Kumohon, Anna, aku harus bicara denganmu."
Setelah jeda yang terasa lama sekali, selot-selot
dibuka, lalu rantai terentang ketika pintu terbuka
beberapa inci. Dari celah itu, Barrie cuma bisa melihat
setengah wajah Anna Chen yang cantik.
"Apa yang kaulakukan di sini" Mestinya kau tidak
kemari." "Selagi di sini, boleh aku masuk?"
"Apa yang kauinginkan?"
"Apa yang aku inginkan" Bukankah sudah jelas"
Aku ingin bertanya kenapa tidak dilakukan autopsi
pada..." "Aku akan menutup pintu sekarang. Tolong jangan
65 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
ganggu aku lagi." "Anna!" Barrie menyelipkan kakinya, di pintu. "Aku
tidak mengerti. Kau tidak bisa begitu saja meneleponku,
memberitahuku berita itu, lalu tidak..."
"Aku tidak tahu kau bicara apa."
Barrie terpana "Anna ada apa" Aku tidak mengerti."
Sedetik kemudian ia mengerti. Mata berbentuk
almond dan indah milik Anna Chen tampak ngeri.
Sambil memelankan suaranya hingga jadi bisikan,
Barrie bertanya, "Apakah kau dilarang bicara denganku?"
"Kumohon, pergilah."
"Ada yang mengingatkanmu supaya tidak bicara
denganku" Apakah kau diancam" Oleh siapa, Anna" Para
atasanmu di rumah sakit" Orang di kantor pemeriksa
kesehatan" Dr. Allan?" Tetap memelankan suara, ia
berkata dengan nada mendesak, "Namamu takkan disebut
sebagai narasumberku. Aku bersumpah. Mengangguk
saja kalau aku benar. Dr. George Allan memerintahhn
bagian pemeriksaan mayat supaya tidak melakukan
autopsi. Apakah mandat itu datang langsung dari
Presiden?" Sekali lagi wanita muda yang ketakutan itu mencoba
menutup pintu, yang sekarang terasa seperti catuk di kaki
Barrie. "Anna, tolong beritahu aku apa yang kauketahui."
"Aku tidak tahu apa-apa. Pergi. Jangan ganggu aku."
Wanita Asia itu dengan sekuat tenaga mengempaskan
tubuhnya yang berbobot empat pulah kilogram lebih ke
pintu. Barrie cepat-cepat menarik kakinya la berdiri
terpana di koridor, menatap angka-angka kuningan di
pintu yang mengatakan aparternen itu bemomor 3C, dan
bertanya-tanya siapa yang telah membungkam Anna
66 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Chen. Dan mengapa. Vanessa Merritt mematikan TV di ruang pribadinya. la
tadi tengah berpindah-pindah saluran ketiga kebetulan
melihat Barrie Travis di warta berita WVUE. Kenapa
gadis itu bisa begitu tolol" Kenapa ia belum juga
mengikuti petunjuknya" Tapi kalau dipikir-pikir, Vanessa
merasa lega juga reporter itu telah bersikap seperti itu.
la sebetulnya tak ingin rahasianya terungkap, namun ia
tidak tahu berapa lama lagi ia dapat menahan diri untuk
menyimpannya. Bagaimanapun, ia takut ranasianya bisa
membunuhnya. la menuang segelas anggur terlarang lagi untuk dirinya
sendiri. Masa bodoh kalau dokternya ayahnya, dan
suaminya marah. Bagaimana mereka tahu apa yang
dibutuhkan atau tidak dibutuhkannya" Mereka tidak
mungkin memahami penderitaannya. Mereka berkomplot
melawannya. Mereka... Pikiran itu lenyap sebelum selesai. Hal seperti ini
sering terjadi. Rasanya ia tidak bisa memikirkan hal yang
sama selama beberapa detik, pikirannya selalu buyar.
Apa yang dipikirkannya tadi"
Bayinya, ya. Selalu. Tapi ada masalan lain...
Ketika matanya kembali ke TV, ia ingat. Barrie Travis.
Wanita tolol itu. Apakah ia perlu ditabrak truk dulu baru
bisa mengerti" Kenapa ia belum mengerti juga" Atau
mungkinkah ia sudah mengerti, namun terlalu takut
untuk menindaklanjutinya" Apakah ia bodoh, atau
pengecut" Apa pun, hasilnya sama saja. Ia tidak bisa
mengharapkan bantuan dari pihak itu.
Vanessa tadinya menganggap dirinya pintar karena
67 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
memanfaatkan reporter itu sebagai kuda tunggangan. Ide
itu muncul ketika ia melihat Barrie di konferensi pers di
halaman timur belum lama ini. Bukankah ia yang
menyiarkan berita soal "kematian" Hakim Agung Green"
Bukankah ia yang mengajukan pertanyaan sangat bodoh
di suatu konferensi pers hingga membuat orang tertawa
terbabak-bahak" Kredibilitas Barrie Travis yang rendah membuatnya
jadi pilihan yang tepat untuk tujuan Vanessa, yaitu
memberikan beberapa petunjuk pada seorang reporter tak
bertanggung jawab, orang yang bakal menggelindingkan
bola. Reporter itu akan mulai mengajukan pertanyaanpertanyaan yang mula-mula
terasa ganjil, namun belakangan jawaban-jawabannya akan diburu para pemain
penting. Kalau Vanessa menanam bibit kisahnya pada
salah satu reporter kelas kakap jaringan berita, hasil yang
akan dituainya bisa membahayakan dirinya. Dengan cara
begini, rahasianya akan diketahui orang, tapi tidak
langsung dari dirinya. Atau begitulah yang diharapkannya. Jelas ia telah salah
memilih Barrie Travis. Reporter itu bukan cuma ceroboh,
tapi juga tak berotak. Jadi, pada siapa ia selanjutnya mesti berpaling"
Karena kebiasaan, Vanessa meraih telepon.
"Hai, Daddy." "Halo!" kata Senator. "Aku memang sudah berniat
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
meneleponmu. Bagaimana kabarmu?"
"Baik." "Rumah sedang sepi?"
"David tengah berpidato di suatu pertemuan serikat
buruh. Aku lupa di mana."
68 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Mau aku datang dan menemanimu?"
"Tidak, tapi terima kasih." la tidak bisa minum
banyak-banyak kalau ayahnya ada.
"Kau tidak boleh sendirian, Sayang."
"David pulang malam ini. Memang setelah larut
malam, tapi dia sudah berjanji akan membangunkan aku."
Setelah hening sejenak, Vanessa bisa membayangkan
ayahnya pasti sedang mengerutkan kening. Pria itu
kemudian berkata, "Mungkin sebaiknya kau menemui
kembali ginekologmu. Siapa tahu dia bisa memberimu
suntikan hormon atau apa." Ia menganggap semua
penyakit ringan wanita disebabkan oleh ketidakseimbangan
hormon. "George bakal tersinggung."
"Persetan dengan George dan perasaannya," kata
Senator menggelegar. "Yang penting kesehatanmu.
George orang yang baik, dan kurasa dia dokter yang
kompeten untuk masalah-masalah rutin seperti sakit perut
dan flu. Tapi kau membutuhkan dokter spesialis. Kau
membutuhkan psikiater."
"Tidak, Daddy. Aku tidak membutuhkannya. Semuanya
bisa kuatasi." "Kehilangan Robert kecil membuat dirimu kacau."
Vanessa menenggak anggurnya untuk menghilangkan
tusukan rasa sesal yang ditimbulkan kata-kata ayahnya
tadi. "David takkan setuju. Ibu Negara tidak boleh
berobat ke psikiater."
"Urusannya bisa dilakukan secara diam-diam. Lagi
pula, siapa yang akan memandang rendah dirimu karena
mencari bantuan ketika kau sangat membutuhkannya"
Aku akan membicarakannya dengan David."
69 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Tidak!" "Sayang..." "Kumohon, Daddy, jangan membuat dia khawatir.
Aku akan mengatasinya. Aku cuma butuh waktu lebih
banyak daripada yang kita kira."
Vanessa telah belajar dari ahlinya, Senator Cletus
Armbruster, bagaimana cara mempraktekkan politik.
Ketika mereka mengucapkan salam perpisahan, ia
berhasil membuat ayahnya berjanji tidak akan
membicarakan masalah kesehatannya dengan David.
Untuk menenangkan diri, ia minum sebutir Valium
lagi dengan anggur, lalu pergi ke kamar mandi dengan
pikiran melayang-layang dan mengganti pakaiannya
dengan gaun tidur dan mantel. Sambil duduk bersandar
di tempat tidur, ia mencoba menulis surat, tapi tak bisa
mengontrol penanya. Ia berusaha membaca buku laris
baru yang dibicarakan banyak orang, namun matanya
sulit difokuskan dan kata-kata di buku itu sulit
dipahaminya. Ia baru saja akan menyerah dan mematikan
lampu ketika terdengar pintunya diketuk. Ia bangkit dari
ranjang dan melintasi ruangan.
"Vanessa!" Ia membuka pintu. "Halo, Spence."
"Anda tadi sudah tidur?"
"Aku sedang membaca." Spence selalu membuatnya
gelisah. Ia menyisir rambutnya dengan jari. "Mau apa
kau?" "Presiden minta aku mengecek Anda."
"Oya?" kata Vanessa sinis.
"Dia merasa tidak enak karena harus meninggalkan
Anda malam ini." 70 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
"Kenapa malam ini harus berbeda?"
Ekspresi mata pria itu sama sekali tak berubah.
Sekadar sikap kurang ajar takkan bisa membuatnya
marah. Kalaupun marah, ia takkan menampakkannya Itu
sudah bagian dari pendidikannya.
Pemerintahan Nixon memiliki Gordon Liddy, yang
rela telapak tangannya terluka karena menutupi api
skandal atasannya sampai dirinya sendiri hangus terbakar.
Liddy tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan
Spencer Martin. Pria itu sendiri menakutkan. Dan tak
terkira nilainya bagi Presiden.
"Ada yang bisa kuambilkan?" ia bertanya dengan sikap
sopan namun dingin. "Misalnya?" "Apa saja." "Tidak usah repot-repot."
"Tidak akan merepotkan, kujamin. Bagaimana kondisi
Anda?" "Bagus sekali, bangsat. Bagaimana kondisimu?"
"Anda kacau. Biar kupanggilkan Dr. Allan."
"Aku tidak butuh dia." bentak Vanessa. "Yang
kubutuhkan..." la berhenti sejenak untuk menghimpun
tenaga. "Yang kubutuhkan adalah orang-orang di sini
mengakui bahwa aku pernah punya anak, dan anak itu
sekarang sudah meninggal."
"Itu sudah diakui, Vanessa. Kenapa berlarut-larut
memikirkannya" Apa gunanya mengunyah-ngunyah fakta
bahwa anak Anda..." "Sebut namanya, bajingan!" Diterjangnya pria itu dan
dicengkeramnya kerah jasnya yang dijahit sempurna
"Kau dan David sulit sekali menyebutkan namanya
71 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
bukan" Hati nuranimu tidak sanggup. Katakan!" hardiknya
"Katakan sekarang juga!"
Seorang agen Dinas Rahasia menyerbu masuk. "Mr.
Martin, ada yang tidak beres?"
"Ibu Negara sedang tidak sehat," kata Spence.
"Telepon Dr. Allan dan suruh segera datang."
Spence membuatnya mundur ke kamar dan menutup
pintunya. "Mau mengurungku di kamar, Spence?"
"Sama sekali tidak. Kalau Anda ingin mempermalukan
diri sendiri di depan staf, silakan," kata Spence tenang,
sambil menunjuk ke pintu.
Vanessa tenggelam dalam kebisuan, namun dengan
gaya membangkang menuang segelas anggur lagi untuk
dirinya sendiri. Ketika dokter datang, ia sudah menghabiskannya dan sedang minum
segelas lagi. "Dia mabuk, George," Spence memberitahu.
Ia memberontak ketika Dr. Allan berusaha memeriksanya. "Vanessa pengobatanAnda
tidak memperbolehkan Anda minum sebanyak ini."
Spence lantas memerintahkannya memberi Vanessa
obat untuk membungkam mulutnya "Aku tidak bisa. Aku
harus menaikkan dosisnya supaya efektif."
"Aku tak peduli kau harus berbuat apa" kata pria
berhati batu itu. Vanessa menyodorkan lengannya. "Beri aku obat
sialan itu! Satu-satunya kesempatanku merasa damai
cuma kalau aku tidur. Dan, seperti kata Spence, aku tidak
mengantuk, aku mabuk."
Ketika obat mengaliri pembuluh darahnya David
memasuki kamar. Ia jelas tampak marah sekali karena
keributan yang ditimbulkan Vanessa waktu ia pergi.
72 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Sayang sekali, Mr. President, pikir Vanessa, meskipun
ia sekarang terlalu rileks untuk mengucapkannya.
Ia bersama Spence dan Dr. Allan melakukan pembicaraan yang tegang dan berbisik-
bisik di kaki tempat tidur. Sebagai penutup, Vanessa mendengar Spence
berkata, "Kita tidak bisa membiarkan ini lebih lama lagi."
Apa, tepatnya, maksud ucapannya itu" Vanessa tadi
berharap bisa tidur, tapi sekarang ia berjuang supaya tetap
terjaga. Ia pulas ketika mereka menjemputnya tepat sebelum
fajar. 73 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Bab Tujuh PRESIDEN MERRITT, mengakhiri percakapan teleponnya dengan Barrie Travis dan
berpaling pada penasihatnya.
"Bagamana menurutmu?"
Spencer Martin telah mendengar setiap patah kata
melalui pengeras suara. "Dia mencoba-coba, tapi Anda
menanganinya dengan baik," jawabnya. "Anda menolak
permintaannya, tapi melakukannya dengan halus. Apakah
sebelum menelepon kemari dia menelepon Dalton?"
"Ya. Dia mematuhi peraturan."
"Kalau begitu Anda menimbulkan kesan lebih baik
lagi karena menolak permintaannya secara langsung.
Kurasa dia berpikir tidak ada salabnya meminta wawancara
eksklusif dengan Anda untuk membicarakan strategi
kampanye Anda. Dia sekarang rupanya sudah akrab
dengan Vanessa, dan Anda mengiriminya bunga-bunga
itu. Wajar kalau dia mengira kini punya jalur pribadi ke
Ruang Oval." David Merritt memandang ke luar jendela yang
menghadap ke halaman Gedung Putih yang terawat baik.
Para pengunjung antre di sepanjang pagar besi, menunggu
giliran mengikuti tur yang akan membuat mereka
ternganga melihat peralatan makan para presiden terdahulu.
74 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Dalam hati, David membenci rakyat Amerika, tapi ia
senang menjadi presiden mereka, dan tidak akan suka
meninggalkan tempat ini, bahkan setelah masa jabatan
keduanya. Ia tak pernah berpikir takkan ada masa jabatan
kedua. Terpilih kembali merupakan keyakinannya. Itu
termasuk dalam program yang disusunnya untuk dirinya
sendiri waktu di taman trailer di Biloxi dulu. Dengan
hanya sangat sedikit penyimpangan, semua berjalan
sesuai dengan rencana pokoknya. Tak ada yang bisa
merusak masa depan yang telah ditetapkan David
Malcomb Merritt untuk dirinya sendiri. Tak ada.
Seolah bisa membaca pikirannya Spence berkata,
"Aku ingin tahu kenapa dia mengajukan pertanyaan
terakhir tentang Vanessa itu."
"Sekarang ini semua orang memikirkan keadaan
istriku. Akan lebih mencurigakan jika dia tidak
menyinggung soal Vanessa."
"Kurasa," ujar Spence.
Suaranya yang tidak yakin membuat Merritt menoleh,
wajahnya tampak bertanya.
Spence mengangkat bahu. "Beberapa minggu yang
lalu, kita tidak kenal Barrie Travis. Sekarang, ke mana
pun kita berpaling, dia ada." la memaki pelan. "Apa yang
ada dalam benakVanessa waktu melakukan perbuatan itu"
Dan mengapa reporter ini masih saja lapar" Aku bisa
mengerti kenapa dia menyelidik ke sana kemari di
General Hospital sebelum serial SIDS-nya, tapi
setelahnya?" "Itu meresahkan aku juga," Merritt mengakui. "Tapi
narasumbernya sudah diberitahu mengenai kekeliruan
tindakannya itu. Kurasa Ms. Travis bakal sangat sulit
75 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
menemukan sumber berita lain di rumah sakit itu."
Barrie Travis mungkin saja beranggapan para
narasumbernya rahasia, tapi para narasumber Spence
lebih lagi. Presiden tidak menanyakan bagaimana atau
siapa yang mengkonfrontasi Anna Chen karena telah
membocorkan informasi rahasia pada pers. Ia cuma
diberitahu oleh Spence bahwa urusan itu sudah dibereskan - dan jika begitu kata
Spence, tidak ada gunanya
meragukannya. Spence pandai melakukan hal-hal seperti itu. Kalau
ada masalah, ia akan rnembereskannya. Tidak perlu
penjelasan. Tidak perlu alasan. Tidak perlu argumen.
Spence tidak merepotkan. Tidak seperti teman mereka
Gray Bondurant, yang berkeras ingin tahu sebab dan
tujuan setiap permintaan Eksekutif.
Kalau aksi dibutuhkan, David Merritt menginginkan,
aksi itu dilakukan tanpa harus menjelaskannya. Ia
menginginkan hasil dan tak peduli soal integritas
perbuatan itu. Gray sebaliknya. Integritas merupakan
masalah penting bagi laki-laki itu.
"Kurasa Barrie Travis cuma reporter yang terlalu
bersemangat. Dia berhasil muncul di TV selama lima
belas menit - yang sebetulaya tidak terlalu hebat - dan
sekarang dia berusaha memaksimalkan peluangnya meraih
ketenaran. Sayangnya dia jadi menjengkelkan." Presiden
terkekeh. "Dia payah dan semua orang mengetahuinya.
Tenang saja. Dia tidak cukup pintar untuk menimbulkan
masalah serius apa pun."
"Entahlah, David," Spence khawatir. "Kurasa dia lebih
pintar daripada yang dikira orang. Kalau tidak ada
kesalahan yang dipublikasikan secara luas itu, dia bisa
76
Berita Ekslusif Exclusive Karya Sandra Brown di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
menjadi kekuatan media yang layak diperhitungkan.
Kegigihannya yang menyebalkan menunjukkan sifatnya."
"Atau kecerobohan dan ambisi butanya."
"Bagaimanapun, kalau dia tetap menyelidiki masalah
ini, kita bisa terkena imbasnya."
Merritt memandang penasihatnya. Kata-kata sering
tidak diperlukan di antara mereka. Seperti para pejuang
gerilya yang mengendap-endap di hutan penuh musuh,
mereka bisa berkomunikasi tanpa kata-kata. Dengan mata
saja mereka dapat saling mengingatkan soal kemungkinan
adanya bahaya. Inilah salah satu contohnya.
"Kalau kau akan merasa lebih tenang karenanya,
Spence, teruslah menyelidik."
"Aku akan merasa lebih tenang."
Sambil berpikir keras Barrie menatap catatan transkrip
percakapan teleponnya dengan Presiden Merritt. Ia tidak
menemukan keganjilan pada semua yang dikatakan pria
itu atau bagaimana ia mengatakannya Pembicaraan
mereka tadi menyenangkan. Presiden tegas namun sopan
ketika menolak permintaan wawancara eksklusifnya, tapi
itu tidak membuatnya kecewa atau bahkan terkejut.
Permintaan wawancara itu memang cuma kedok. Tujuan
sebenarnya ia menelepon adalah untuk bertanya soal Ibu
Negara. Sejak hari yang berangin dan mendung ketika ia
menemui Vanessa Merritt untuk minum cappuccino itu,
Barrie mencari kisah dramatis di balik setiap batu di
Washington. Ia tidak menemukan apa-apa. Para narasumbernya tutup mulut.
Penyeranta yang dinyalakannya
24 jam sehari, yang nomornya cuma diketahui para
77 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
narasumbernya dan Daily, tak pernah sekali pun
berbunyi, jadi ia melanggar peraturan dan menelepon
mereka. Tak ada yang tahu apa pun. Ia sudah rela
mengakui bahwa khayalannya terlalu mengada-ada, dan
bukan untuk pertama kalinya hal itu terjadi.
Lalu insiden misterius dengan Anna Chen menggoyahkan keyakinannya Dan persis
keesokan paginya, Dalton Neely mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan bahwa Mrs. Merritt
akan mengasingkan diri selama jangka waktu yang tidak ditentukan. Setelah
berita pembuka yang mengejutkan itu, ia membacakan
pernyataan singkat Presiden:
"SenatorArmbruster dan saya percaya bahwa tanggung
jawab Vanessa sebagai Ibu Negara tidak memberinya
waktu untuk sepenuhnya melupakan peristiwa tragis yang
menimpa putra karni. Karni membuatnya sadar betapa ia
sangat berharga bagi kami sebagai individu dan sebagai
patriot. Demi keluarga dan negaranya, dia harus sembuh
seutuhnya, dari segi fsik dan emosi, sebelum menjalani
kembali hidup yang begitu padat yang dibuatnya sendiri.
Untuk tujuan itu, dia akan beristirahat panjang."
Pertanyaan-pertanyaan para wartawan ditanggapi.
Istirahat untuk penyembuhan ini akan dilakukan di bawah
pengawasan Dr. George Allan, begitu kata Neely sebagai
jawaban untuk salah satu dari serangkaian pertanyaan
yang diajukan. Ia dengan tegas membantah adanya
keterlibatan alkohol maupun zat-zat lain. Dengan berteriak
mengalahkan suara teman-temannya, Barrie bertanya
kapan Ibu Negara akan kembali; ia diberitahu sekarang
masih terlalu dini untuk menjawabnya.
Sejak saat itu, Neely memberi media yang haus, berita
78 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
laporan berkala tentang kondisi Mrs. Merritt. Menurut
Dr. Allan, ia menikmati masa istirahatnya. Pagi ini, ketika
Barrie berbicara dengan Presiden, pria itu berterima kasih
karena ia telah menanyakan kabar istrinya dan berjanji
akan menyampaikan salamnya. Vanessa membaik dengan
cepat. Presiden sangat senang dengan kemajuan
kondisinya. Semuanya begitu bagus. "Omong kosong," gumam Barrie. Tengkuknya kembali
terasa gatal. Ada yang tidak beres. Ia meraih telepon.
"General HospitalWashington, D.C. Mau disambungkan
ke mana?" "Tolong sambungkan dengan Anna Chen."
"Ms. Chen tidak bekerja di sini lagi."
"Maaf?" "Ms. Chen tidak bekerja di sini lagi. Bisakah orang lain
membantu Anda?" "Uh, tidak. Terirna kasih."
Barrie cepat-cepat menutup telepon dan mencoba
menghubungi nomor telepon apartemen Anna Chen.
Suara ramah mesin yang diatur komputer memberitahu
bahwa nomor itu sudah tidak berfungsi. Dalam waktu tak
sampai lima menit Barrie sudah berada di mobil, melaju
ke gedung apartemen Anna Chen. Ia berlari menaiki
tangga sampai ke lantai tiga dan menekan bel pintu
apartemen 3C. Setelah bel berbunyi beberapa kali tanpa
ada yang membukakan pintu, jelas baginya tempat itu
kosong. Badai Awan Angin 1 Lima Sekawan Nyaris Terjebak Perguruan Sejati 8