Pencarian

Telapak Emas Beracun 4

Telapak Emas Beracun Jan Jin Que Yu Karya Gu Long Bagian 4


mendekat tapi cahaya itu segera menghilang.
Walaupun orang-orang yang ada di sana mengetahui kalau Gu
Zhuo Piao memalsukan identitas Can Jin Du Zhang,; tapi Can Jin Du Zhang yang
asli membunuh orang tidak meninggalkan bekas telapak tangan berwarna emas,
apakah benar Can Jin Du Zhang yang asli memang ada" Mengapa Gu Zhuo Piao harus
memalsukan identitasnya" Apa hubungan antara Gu Zhuo Piao dengan Can Jin Du Zhang yang
asli" Pertanyaan ini membuat orang tidak mengerti. Tian Ling Xing terkenal di dunia
persilatan tapi sekarang ini dia hanya bisa mengerutkan kedua alisnya yang sudah
memutih. Setelah lama Sun Qing Yu baru inenghembuskan nafas panjang,
"Beberapa waktu ini banyak hal yang membuatku tidak mengerti, seperti ada Can
Jin Du Zhang yang asli dan yang palsu. Kedua orang itu sulit dibedakan, apapun
yang terjadi nanti, aku percaya tidak akan ada orang yang tahu apa yang
sebenarnya terjadi."
Semenjak Sun Qing Yu membuka totok Xiao Ling, dia masih dalam keadaan setengah
sadar, dia tidak tahu dia berada di mana sekarang.
Sampai-sampai dia siapapun masih tampak kebingungan.
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dalam keadaan setengah sadar, seperti ada bayangan kecil yang sedang terbang ke
arahnya, tapi bayangan itu semakin membesar dan semakin jelas. Bayangan itu
seperti sedang tertawa sambil diam melihatnya, bayangan itu tidak lain adalah Gu
Zhuo Piao, laki-laki yang dia cintai sekaligus dibencinya.
"Dia bisa ilmu silat," dia bicara kepada dirinya sendiri, "Ternyata sewaktu
terjatuh malam itu di bawah siraman hujan salju, dia menipuku dan di dalam kamar
dia sengaja menotokku dengan tujuan melecehkanku. Heehh - waktu itu mengapa aku
tidak menotok saja nadi di tenggorokannya?"
Air matanya dengan diam mengalir dari sudut matanya, lalu
mengalir ke wajahnya sehingga membuat wajahnya terasa gatal.
Tapi untuk menggaruk wajahnya saja dia tidak mempunyai tenaga.
Tiba-tiba dia mendengar ada seorang pak tua yang berkata
kepadanya, karena itu dia berusaha membuka matanya, ternyata Tian Ling Xing
sedang bicara kepadanya, "Nona Xiao, sekarang Nona sudah tahu mengapa aku
menotok Nona. Aku akan memberitahu
Nona satu hal lagi, ayah Nonapun sedang terluka dan sekarang ini beliau sedang
terbaring di samping Nona."
Mata Xiao Ling terbuka dengan lebar tapi dia belum bisa
menangkap kata-kata Sun Qing Yu.
Sebuah kekuatan besar membuatnya terloncat dari tempat tidur, dia melihat ke
sekeliling, kemudian berjalan ke tempat tidur yang ada di sebelahnya.
Fei Ying Shen Jian merasa kesakitan, dia merintih, dia telah terkena pukulan Can
Jin Du Zhang di punggungnya. Karena saat itu posisinya sedang berlari ke arah
depan, maka pukulan itu tidak membuatnya mati seketika. Dan bila dia tidak
mempunyai ilmu tenaga dalam yang kuat, mungkin sekarang dia tidak akan bisa
bertahan. Sun Qing Yu melihat ke arah Xiao Ling. Wei Shou Ru mengambil obat luka dalam
tapi obat ini mana mungkin bisa mengobati luka akibat pukulan berat"
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Sambil meneteskan air mata Xiao Ling berkata, "Luka ayahku sepertinya berat,
aku...akupun tidak ingin tinggal di sini lagi."
Dia bertanya kepada Sun Qing Yu, "Apakah Anda bisa menolongku memesan sebuah
kereta, aku rasa lebih baik hari ini kami kembali ke Jiang Nan saja, kami
tinggal di sinipun sudah tidak akan ada gunanya lagi."
Xiao Xiang Bao yang terkenal di dunia persilatan, sekarang ayah dan anak
terluka, benar-benar membuat dunia persilatan ikut sedih.
Kata Sun Qing Yu, "Nona belum sembuh benar, ayah Nona terluka lebih berat lagi,
lebih baik beristirahat saja dulu selama 2 hari di sini."
"Aku rasa lebih baik kami pulang saja," kata Xiao Ling, walaupun suaranya
terdengar lemah tapi nadanya sangat keras, sepertinya bila dia tinggal di Bei
Jing lebih dari satu hari dia akan bertambah sedih lagi.
"Selamanya aku tidak akan bertemu dengan dia lagi. Akupun ingin membunuhnya,
kemudian - kemudian aku akan mati bersama-sama
dengannya." Dia berpikir dengan sedih, dia berpikir lagi, Ternyata dia tidak
pernah bisa melupakan Gu Zhuo Piao, apakah ini adalah benci atau cinta" Perasaan
itu sama-sama menusuk ke dalam hatinya.
Tiba-tiba terlihat seseorang yang masuk dengan terburu-buru, ternyata dia adalah
salah satu pegawai kantor Biao Wei Shou Ru yang dulu, orang itu membawa sesuatu,
dia berkata kepada Wei Shou Ru, "Tadi ada seseorang yang memberikan ini
kepadaku, aku tanya dia berasal dari mana, dia hanya menjawab dari Tuan Muda Gu,
setelah itu dia pergi dengan terburu-buru."
Sun Qing Yu tampak mengerutkan alisnya, dia melihat benda itu, ternyata itu
adalah senjata Xiao Xiang Bao yang terkenal - Yu Jian, kemudian dengan sikap
hormat dia memberikannya kepada Xiao
Ling. Orang tua itu sangat menghormati Xiao Ling bukan karena ada hal lain,
melainkan karena dia kasihan kepada nona cantik ini.
Mata Ni Fang Biao menatap Xiao Ling, tiba-tiba dia berkata, "Nona Xiao akan
kembali ke Jiang Nan, aku akan menemani Nona Xiao dan Pendekar Xiao."
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Sun Qing Yu mengangguk, "Lebih baik seperti itu, ada Adik Ni yang menemani Nona,
kami yang ada di sini akan merasa lebih tenang. Karena kondisi kalian yang satu
sedang terluka parah dan yang lain sedang sakit. Heehh - Mungkin nanti masih ada
hal yang akan merepotkan Xiao Xiang Bao, hehh! Di dunia ini apakah tidak ada
orang yang sanggup mengalahkan Can Jin Du Zhang?"
Dia terus menarik nafas dan hatinya terasa berat, tiba-tiba Long Shi Jian, Lin
Pei Qi berkata, "Aku berharap Tuan Muda Gu bukan teman Can Jin Du Zhang, dan
akupun berharap dengan ilmu silat yang dimiliknya dia bisa mengalahkan Can Jin
Du Zhang." Ni Fang Biao melihat Xiao Ling dan berkata, "Walaupun dia bukan Can Jin Du Zhang
atau bahkan bukan murid Can Jin Du Zhang, tapi mengapa dia harus memalsukan
identitas Can Jin Du Zhang" Dan dia adalah seorang yang kejam, kekejamannya
tidak berbeda dengan Can Jin Du Zhang."
Lin Pei Qi melihatnya, kemudian diapun terdiam.
Xiao Ling terlihat bengong melihat Yu Jian yang tadi diberikan oleh Sun Qing Yu
kepadanya. Dia benar-benar terlihat bingung, apa yang dikatakan orang lain
sepertinya dia tidak mendengar dan tidak bertanya. Wei Shou Ru mengerutkan
dahinya, "Mengapa Tuan Muda Gu bisa mengetahui kalau kalian semua berada di
sini" Apakah dia - "
Dengan sedikit mengeluh Sun Qing Yu berkata, "Tuan Muda Gu benar-benar pemuda
yang lincah, dalam hidupku ini aku mendapat julukan Tian Ling (pintar dan
lincah), tapi kalau dibandingkan dengannya, aku masih kalah jauh darinya. Aku
berharap Tuhan mempunyai mata, jangan membuat seorang pembunuh muncul
kembali di dunia ini, bila dia seperti Gu Du Piao..."
Tiba-tiba dia berhenti bicara, kemudian melanjutkan, "Gu Du Piao, Gu Zhuo Piao."
Dia menepuk pahanya lalu berdiri dengan tiba-tiba, berjalan memutar, kemudian
karena tidak kuat lagi dia ambruk di kursinya.
"Gu Du Piao, Gu Zhuo Piao," Lin Pei Qi ikut melafalkan, alisnyapun tampak
berkerut, lalu berkata, "Apakah Tuan Muda Gu mempunyai http://ebook-dewikz.com/
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
hubungan erat dengan Can Jin Du Zhang" Kalau dia adalah Can Jin Du Zhang yang
palsu, siapa sebenarnya Can Jin Du Zhang yang asli"
Dan sekarang dia berada di mana?"
Sore hari, dengan senang Ru Yun Long pergi untuk menyewa
sebuah kereta, dia mengantarkan Xiao Ling yang baru sembuh dari saMt beratnya,
serta ayahnya yang bernama Xiao Xu yang sedang terluka berat. Dia sangat senang
melakukan pekerjaan ini. Karena sejak pertama kali bertemu dengan Yu Jian Xiao
Ling dia sudah menaruh hati kepada Xiao Ling. Dia sangat menyukai perasaan ini
dan perasaan ini keluar dari lubuk hatinya, semua tidak ada yang dibuat-buat.
Tapi cinta pendekar ini terlambat menghampiri Xiao Ling.
Sun Qing Yu melihat kereta yang menghilang di antara kepulan debu dan pasir.
Dari luar kereta itu terlihat biasa, tapi penumpang yang ada di dalam kereta itu
adalah orang-orang yang sangat terkenal - Siapapun Fei Ying Shen Jian atau Zhong
Nan Da Fu, adalah orang yang sama, sama-sama terkenal di dunia persilatan.
Orang-orang Xiao Xiang Bao sudah datang dan sekarang mereka pergi.
Padahal orang-orang itu adalah harapan mereka satu-satunya -
dengan tujuan melawan Can Jin Du Zhang. Tapi harapan itu
sekarang sudah musnah, mereka kalah dengan memalukan, dan
pastinya tidak akan ada yang menyangka akan hal itu, dan itu adalah kejadian
yang sebenarnya. Sampai saat ini mereka belum mendapatkan cara untuk
menghadapi Can Jin Du Zhang, karena mereka tidak mengetahui keberadaan Can Jin
Du Zhang hingga saat ini. Mereka harus
dimotivasi. Mereka hanya bisa menunggu dengan pasrah - Walaupun Can Jin Du Zhang
muncul tapi mereka tidak akan bisa membedakan yang mana yang asli dan yang mana
yang palsu. Mereka hanya bisa membedakannya dari mayat-mayat yang telah dipukul
hingga mati, apakah di tubuh mereka ada bekas telapak tangan berwarna kuning
atau tidak. Setelah itu mereka baru bisa mengambil kesimpulan.
Bukankah hal ini sangat menyedihkan"
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Gu Zhuo Piao duduk dengan diam di tempat tidurnya di kamar itu.
Ranjang itu masih tercium sisa harum tubuh Xiao Ling, dia melihat keluar melalui
jendela yang terbuka. Di luar bulan bersinar tidak terlalu terang, cahayanya
yang redup bercampur dengan sorot mata Gu Zhuo Piao.
Dia sedang berpikir, bibirnya yang tipis mengatup rapat membuat wajahnya
bertambah dingin. Apa yang sedang dipikirkannya"
Tiba-tiba saja dia berdiri, terlihat ada sedikit tawa di sudut mulutnya, tapi
tawa itu terlihat seperti tawa kesepian. Karena di dunia yang begitu luas tidak
ada seorangpun yang mengerti akan dirinya. Apakah dia sendiri bisa mengerti
tentang dirinya" Apakah dia benar-benar dirinya"
0-0-0 BAB 8 Musim dingin yang menyedihkan
Salju turun lagi. Angin dari utara terus berhembus, salju berjatuhan menerpa
wajah Ru Yun Long, Ni Fang Bao. Tapi dia malas untuk
membersihkannya, karena saat ini hatinya terasa panas diliputi dengan
kegembiraan, harus diredakan dengan salju yang dingin.
Jalan yang berada di depan sebenarnya salju dan di sana es baru saja mencair,
sekarang ditambah lagi dengan salju yang baru turun, membuat jalan menjadi
becek. Suara derap langkah kuda terdengar menginjak tanah becek itu.
Dari tanah becek yang menciprat dari kereta itu, dia baru sadar bahwa kuda yang
ditungganginya terlalu dekat dengan kereta. Dia tersenyum segera dia menarik
tali kekang kudanya dan berjalan agak jauh dari kereta.
Tapi hati Ru Yun Long, Ni Fang Bao tetap melekat pada seseorang yang ada di
dalam kereta, karena di dalam kereta itu ada seorang gadis yang sejak pertama
berjumpa sosoknya telah melekat erat di http://ebook-dewikz.com/
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
dalam hatinya. Sewaktu usianya baru 7 tahun dia telah naik gunung.
Di Wu Dang dia menghabiskan waktu selama 10 tahun, selama 10
tahun itu dia terus mengasah mental dan fisiknya. Dia berharap kelak bisa
terkenal di dunia persilatan. apa yang dia harapkan ternyata tercapai. Berkali-
kali dia mengalahkan banyak pesilat tangguh.
Dengan nama julukan Ru Yun Long, Ni Fang Bao, dia membuat dunia persilatan tidak
asing lagi dengan namanya. Tapi hati pesilat muda ini dingin dan keras. Hingga
saat ini baru ada seorang gadis yang bisa masuk ke relung hatinya. Dia adalah ,
keturunan dari Wisma Xiao -
Yu Jian Xiao Ling. Dia sangat berharap Xiao Ling menjulurkan kepalanya dan
melihatnya. Walaupun hanya berlangsung sebentar tapi itu akan membuatnya merasa
puas. Tapi diapun sadar harapannya itu hanya sia-sia belaka, walaupun bagaimanapun dia memberikan
perhatian kepada gadis itu, tapi tidak akan bisa membuat gadis itu melirik ke
arahnya. Ru Yun Long, Ni Fang Bao sangat mengetahui alasannya. Alasannya tidak
lain adalah karena hati gadis ini sudah diberikan sepenuhnya kepada Gu Zhuo Piao
yang misterius. "Gti Zhuo Piao - " Dengan marah menyebut nama itu. Dia melihat
hari ini tampaknya orang yang ada di jalan lebih banyak dari hari biasanya, dan
wajah-wajah mereka terlihat sangat senang.
Dia bertanya kepada kusir kereta itu. Dengan senang hati kusir itu rnenjawab,
Tuan, Anda sangat beruntung, sampai di Bao Ding kita bisa melihat Da Chun."
(Da=pukul, Chun=musim semi)
Ru Yun Long, Ni Fang Bao berkata dengan pelan, "Hari ini musim semi sudah
dimulai, hari-hari berlalu dengan sangat cepat."
Kusir itu tertawa, "Bukan karena hari-hari berlalu dengan cepat, tahun kemarin
akupun pergi ke Bao Ding untuk melihat Da Chun.
Wah, di sana sangat ramai sekali!" Dia tertawa, "Aku akan membawa kereta ini
menuju ke arah timur kota Bao Ding. Sekarang kita masih sempat menonton
keramaian." Ni Fang Bao tertawa. Mana mungkin dia bisa menikmati
keramaian. Pesta Da Chun sudah lama berlangsung. Da Chun sangat
berhubungan erat dengan pertanian, karena itu peristiwa ini sangat http://ebook-
dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
diperhatikan oleh para petani. Pada saat musim semi tiba, walikota atau gubernur
sering menyelenggarakan pesta Da Chun.
'Musim semi berada di sebelah timur, berwarna hijau', karena itu sejak awal
musim semi para pejabat harus mengenakan baju
berwarna hijau. Kemudian memecut sapi, menandakan bahwa Da
Chun telah dimulai. Karena kusir kereta itu sangat ingin menyaksikan Da Chun, maka dia membawa
kereta semakin kencang. Xiao Ling yang berada di dalam kereta terguncang-
guncang. Dia menarik nafas kemudian merapikan selimut ayahnya. Tapi hatinya
terasa kosong, apa yang harus dipiktrkannya sekarang. Dia menghembus nafas
panjang dan membuka jendela untuk melihat keluar. Melihat salju yang baru saja
turun. Dia berkata pada dirinya sendiri, "Hujan salju lagi." Dia teringat
sewaktu dia baru tiba di ibukota, hari itupun sedang turun salju.
Karena itu bayangan Gu Zhuo Piao yang berada di bawah siraman salju seperti
tertawa juga seperti tidak tertawa seperti memenuhi hatinya. Hatinya terasa
sangat kacau. Apa yang Ni Fang Bao katakan, tidak didengarnya.
Tiba-tiba di depan terdengar suara ribut-ribut. Dia meninggikan lehernya untuk
melihat. Dia tidak melihat ada sesuatu di depan sana tapi suara ribut-ribut itu semakin
mendekat. Akhirnya keretapun berhenti.
Dia ingin menanyakan sesuatu pada Ni Fang Bao. Tapi Ni Fang Bao dengan tawa
berkata padanya, "Hari ini bertepatan dengan hari Da Chun. Di depan macet,
tampaknya kereta kita tidak akan bisa lewat. Jika.Nona sudah merasa agak sehat,
bagaimana kalau Nona keluar untuk melihat-lihat, sekalian untuk penyegaran."
Xiao Ling melihat kondisi ayahnya. Ayahnya saat ini sedang
tertidur nyenyak. Dia mendorong pintu kereta dan keluar. Karena hatinya masih
terasa sangat kacau, dia ingin mencari sesuatu untuk mengusir bayangan yang
dibenci juga dicintainya.
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Begitu keluar dari kereta, dia tidak bisa melihat apa di balik keramaian itu,
hanya terlihat kerumunan kepala orang. Tiba-tiba dia merasa sangat terkejut
karena di tengah-tengah kerumunan kepala itu terlihat sebuah kepala besar
muncul. Begitu dilihat dengan teliti, ternyata itu adalah kepala boneka yang
terbuat oleh bambu kemudian ditempeli kertas.
Dia menertawakan dirinya sendiri. Beberapa hari ini karena sakit, matanya
menjadi buram. Terdengar kusir itu berkata, "Nona harus berdiri di atas kereta
baru bisa melihat semuanya dengan jelas."
Xiao Ling tertawa, segera dia naik ke atas kereta. Ru Yun Long, Ni Fang Bao
segera turun dari kudanya berniat ingin membantunya naik tapi Xiao Ling sudah
naik sendiri ke atas.

Telapak Emas Beracun Jan Jin Que Yu Karya Gu Long di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Kusir itu turun dari tempatnya dan tertawa, "Tuanpun harus naik ke atas kereta
melihat. Sapi musim semi dan Dewa sangat besar.
Yang berbaju mewah dan sedang berdiri itu adalah gubernur.
Sekarang beliau akan berpidato." Ru Yun Long, Ni Fang Bao melihat Xiao Ling. Dia ikut naik ke atas kereta. Dia
ingin melihat semuanya bersama-sama dengan Xiao Ling.
Dari sudut matanya dia melihat wajah Xiao Ling yang cantik.
Jantungnya terus berdebar-debar. Dia sedang melihat keramaian itu.
; Ternyata di sana ada sebuah lapangan kecil dan di tengah
lapangan ada beberapa meja. Gubernur dan walikota yang
mengenakan baju berwarna hijau duduk sambil mendengarkan orang bernyanyi. Apa
yang mereka nyanyikan tidak terdengar sama sekali.
Ditambah lagi saat itu masih turun salju. Dia ingin menasehati Xiao Ling supaya
jangan terlalu lama berdiri di luar tapi dia melihat Xiao Ling terus tertawa
melihat festiwal itu. Kata-kata yang akan diucapkan ditelannya kembali. Apalagi
pada saat angin berhembus, tercium harum tubuh Xiao Ling mengikuti tiupan angin
dan menyebar di sekeliling mereka. Membuat Ni Fang Bao tidak ingin meninggalkan
tempat itu. http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Hanya sebentar nyanyian itu sudah selesai kemudian gendangpun mulai dimainkan.
Ada seorang badut dengan wajah penuh dengan bedak dan seorang perempuan berbaju
merah berjoged keluar menuju lapangan. Mereka berjoged dengan tarian tidak pantas, membuat Ni Fang Bao
mulai bosan melihatnya. Tiba-tiba ada seorang pejabat irienggebrak meja. Dengan
marah dia berkata, "Para hadirin, apakah kalian tidak sayang pada saat musim
semi yaitu saat yang cocok untuk bertani, kalian malah menonton tarian seperti
ini yang tidak pantas untuk dilihat. Apakah kalian sadar kalau ini salah?"
Xiao Ling mendengar semuanya, kemudian dia tertawa terbahak-bahak dan berkata,
"Mengapa orang itu begitu galak" Orang-orang itu sedang bermain sandiwara,
mengapa dia menganggap serius dan marah-marah?"
Ni Fang Bao sudah lama berkelana di dunia persilatan. Dia tahu semua ini hanya
tradisi, tapi Yu Jian Xiao Ling jarang keluar rumah.
Tradisi rakyat pun dia tidak tahu.
Dia baru saja akan menjelaskan semuanya kepada Xiao Ling.
Terdengar badut itu berlutut dan berkata, "Aku tidak bertani juga tidak
bersekolah, karena malas nasibku seperti ini."
Kemudian pejabat itu berteriak kalau orang itu harus dihukum.
Polisi-polisi keluar dari sisi lapangan. Dari tubuh boneka dewa itu mereka
mengambil pecut dan memukul sapi yang terbuat dari kertas itu. Sambil berteriak
mereka memukul 1 kali, itu artinya kita akan hidup dengan lancar. 2 kali
pukulan, berarti negara akan aman dan makmur. 3 kali pukulan, pejabat akan naik
ke posisi lebih tinggi. Sekarang Xiao Ling baru tahu ini semua hanya upacara tradisional.
Sekarang dia merasa terhibur melihat keramaian itui, dia tertawa senang. Tiba-
tiba pejabat itu mendorong meja hingga terbalik.
Semua piling, mangkuk, berjatuhan dan pecah. Penonton segera berebut menarik-
narik sapi yang terbuat dari bambu dan kertas itu.
Katanya jika mereka berhasil menarik salah satu kertas dan dibawa pulang, maka
perempuan yang tadinya tidak bisa hamil akan segera hamil dan mempunyai anak.
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Xiao Ling tertawa lagi. Orang-orang di sana semakin ribut, Xiao Ling mulai
merasakan tubuhnya menjadi lemas. Seperti dia akan pingsan. Tiba-tiba dia
melihat ada hal yang aneh. Orang yang menonton keramaian di sana tiba-tiba
terbagi menjadi 2. tampak Ru Yun Long, Ni Fang Bao juga sudah memperhatikan
keadaan itu. Dia melihat Xiao Ling kemudian tersenyum dan berkata, "Tidak
disangka, di antara orang-orang itu ada pesilat tangguh."
Dia lebih berpengalaman dibandingkan Xiao Ling, sekali melihat hal seperti itu,
dia langsung mengetahui ada pesilat tangguh di sana.
Orang-orang yang menonton keramainan pada saat tiba di depan beberapa orang itu,
mereka terpaksa terbagi menjadi dua.
Xiao Ling yang baru sembuh sakit, karena telah lama berdiri di luar tubuhnya
menjadi lemas. Dengan tersenyum dia turun dari kereta itu, tapi matanya langsung
menjadi gelap. Dan dia seperti akan pingsan lagi.
Karena kaget Ni Fang Bao berteriak. Sebenarnya Xiao Ling
seorang pesilat tangguh, karena sakit, ilmu silatnya entah
menghilang ke mana, dia terjatuh. Ru Yun Long, Ni Fang Bao yang melihat itu,
segera ingin menyangga tubuh Xiao Ling, tapi sudah tidak sempat.
Tapi Xiao Ling merasakan pinggangnya menjadi kencang, seperti ada tenaga sangat
besar yang mengangkat tubuhnya. Kemudian
dengan selamat mendarat di bawah. Begitu kedua kakinya menginjak tanah, dia
lebih terkejut lagi. Ternyata yang mengangkatnya adalah seorang pemuda memakai
baju dan topi berwarna hijau. Dia
tertersenyum melihat Xiao Ling dan berkata, "Gadis cantik seperti nona mengapa
harus pergi ke tempat seperti ini. Jika terlempar, keadaan malah sangat tidak
balk." Wajah Xiao Ling menjadi merah. Dia melihat pemuda ini dari alis hingga matanya
seperti Gu Zhuo Piao tapi orang ini lebih tampan dari Gu Zhuo Piao.
Anehnya mendengar kata-kata pemuda berbaju hijau ini, dia tidak marah. Xiao Ling
hanya berkata, "Terima kasih!" Segera dia membalikkan badannya dan masuk ke
dalam kereta. http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Tiba-tiba terdengar suara dingin yang berkata, "Kawan, kita memang bertemu di
mana saja. Walaupun sudah berputar-putar tapi kita masih bisa bertemu di sini,
membuat aku yang bermarga Zhan merasa sangat senang."
Pemuda berbaju hijau itu tertawa tapi tidak berkata apa-apa.
Tapi Ni Fang Bao membalikkan badannya untuk melihat. Dia
melihat di belakangnya berdiri seseorang dengan perawakan sangat tinggi. Melihat
Ni Fang Bao membalikkan badan, sorot matanya yang dingin melihatnya dari ujung
kepala hingga ujung kaki.
Ni Fang Bao marah melihat sorot mata itu. Dia marah karena
orang itu tidak sopan tapi orang itu malah maju selangkah,
mendorongnya dan berkata, "Minggir!"
Kedua alis Ni Fang Bao berkerut dan diapun marah, "Kau mau apa?" Kakinya
bergerak, tangan kanan dijulurkan, jarinya membentuk kaitan. Jurus ini dikuasai
dengan baik oleh Ru Yun Long, Ni Fang Bao dari Wu Dang, jurus ini sudah lama
dikuasainya karena itu cepat seperti kilat terdengar suara angin besar, benar-
benar sangat lihai. Wajah laki-laki tinggi itu berubah, dengan cepat tangan kanannya ditarik
kembali, tapi telapak kirinya sudah terayun dan dia berkata,
"Kawan, Anda benar-benar mempunyai ilmu silat bagus!"
Ru Yun Long, Ni Fang Bao menyerang lagi dengan kedua telapak tangannya. Jarinya
dengan miring keluar dan telapak tengah
diciutkan ke dalam. Sekali melihatpun sudah dapat diketahui kalau itu adalah
tenaga telapak Xiao Tian Xing.
Mereka bertarung. Yu Jian Xiao Ling tidak bisa membantu. Dia hanya menyandar
lemah di kereta, matanya melotot melihat semua kejadian itu. Ru Yun Long, Ni
Fang Bao tanpa alasan bertarung. Dia tidak begitu mengenal Ni Fang Bao karena
itu dia hanya diam saja, membentakpun tidak berani dia lakukan. Dia menyalahkan
Ni Fang Bao mengapa bertindak begitu ceroboh.
Dia melihat pemuda berbaju hijau itu sedang tersenyum
kepadanya dan berkata, "Sebetulnya orang itu ingin berkelahi denganku, tidak
disangka dia malah berkelahi dengan temanmu."
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Beberapa kali Ni Fang Bao menyerang. Dia baru sadar kalau ilmu silat orang itu
berada di luar perkiraannya. Dia mulai menyalahkan dirinya sendiri, kenapa tanpa
alasan berkelahi dengan orang itu.
Melihat ilmu silat orang itu, sudah pasti dia adalah pesilat tangguh, tapi
mengapa wajahnya begitu asing dan usianyapun masih muda.
Tapi ilmu silatnya berada berada di atasnya.
Ru Yun Long, Ni Fang Bao mendapat julukan baik di dunia
persilatan, tapi sekarang dia merasa aneh juga kaget, dan hanya bisa menyalahkan
dirinya yang telah bertindak ceroboh.
Hanya dalam waktu singkat mereka bertarung dan sudah sepuluh jurus lebih
berlangsung. Salju yang baru turun berhamburan ke mana-mana karena ahgin dari
tenaga telapak mereka. Ru Yun Long, Ni Fang Bao tahu kalau lawannya itu mengira
dia adalah teman si baju hijau karena itu orang itu menyerangnya. Tapi sekarang
sudah terlanjur seperti ini, dia tidak bisa menjelaskan.
Pemuda berbaju hijau itu melihat semua kejadian sambil tertawa.
Sikapnya seperti, hal ini tidak ada hubungan denganku sama sekali.
Membuat Xiao Ling marah juga ingin tertawa.
Kemudian ada beberapa orang dengan cepat berlari dan berteriak,
"Adik Zhan, kenapa kau berkelahi di sini?"
Suara baru terdengar, sosoknya sudah berada di depan. Begitu melihat Ni Fang
Bao, dia terkejut dan berkata, "Adik Zhan, berhenti!
Semua orang sendiri." Dia berkata lagi, "Di sini sangat dekat dengan kantor
gubernur, jika terlihat oleh polisi-polisi itu, ini malah akan merepotkan kita."
Pemuda tinggi itu segera berhenti. Ni Fang Bao meloncat ke
tempat agak jauh. Xiao Ling melihat orang yang menghentikan mereka berkelahi
adalah seorang laki-laki gemuk pendek. Walaupun masih muda tapi perutnya
terlihat membuncit, datang bersama dengannya adalah seorang laki-laki dan
perempuan. Dari gerakannya, terlihat kalau mereka mempunyai ilmu silat yang tinggi.
Melihat ketiga orang itu, Ni Fang Bao merasa sedikit kaget. Segera dia berlari
ke depan dan berkata, "Ternyata Pendekar Tang."
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Laki-laki pendek dan gemuk itu tertawa. Dia menepuk-nepuk laki-laki tinggi itu
dan tertawa. Menunjuk laki-laki tinggi itu, "Dia adalah Zhan Yi Fan. Pendekar
Muda Zhan, dia adalah murid ternama Dian Chang Pai."
Dia tertawa lagi dan berkata, "Kalian berdua adalah murid temama dari masing-
masing perkumpulan, kelak kalian harus saling
berhubungan." Ni Fang Bao baru berpikir, "Pantas ilmu silatnya begitu tinggi, ternyata dia
adalah murid ternama dari Dian Chang Pai."
Dia tertawa dan mencoba bersikap ramah tapi Zhan Yi Fan masih terlihat marah.
Dia melihat Ni Fang Bao dan berkata, "Mengapa tidak memperkenalkan temanmu
kepada kami?" Dia berkata lagi, "Sepanjang perjalanan kami dilayani oleh temanmu ini. Tapi
kami belum sempat berterima kasih kepadanya."
Ni Fang Bao terkejut, tapi dia segera mengerti apa yang Zhan Yi Fan maksudkan.
Dia ingin mengatakan sesuatu tapi pemuda berbaju hijau itu sudah tertawa dan
mendekati mereka, "Aku hanya seorang pelajar, aku tidak berani berteman dengan
Pendekar Ni yang terkenal." Sambil membersihkan salju yang menempel di bajunya. Dia
berkata lagi, "Udara begitu dingin, aku benar-benar tidak tahan. Jika para
pendekar ini tidak ada pesan lain, aku akan pamit dulu."
Wajah Zhan Yi Fan sebentar memerah lalu memucat, sepertinya dia sedang menyimpan
kemarahan besar. Laki-laki gemuk dan
pendek itu tertawa dan berkata, "Sahabat benar-benar tidak ingin menonjolkan
diri, tapi mataku belum buta. Aku tahu kau adalah seorang pesilat tangguh. Kita
tidak ada dendam ataupun permusuhan, mengapa sahabat selalu bergurau dengan kami" Ini benar-benar
keterlaluan." Pemuda itu tertawa, "Aku hanya seorang pelajar bukan pesilat tangguh, kalian
jangan salah paham."
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Wajah Zhan Yi Fan semakin bertambah seram. Dia marah tapi
segera dicegah oleh laki-laki gemuk pendek yang bermarga Tang itu.
Pemuda berbaju hijau itu tertawa kepadanya sambil melihat ke arah kereta
kemudian dia pergi. tanpa pamit.
Melihat sosok itu, pikiran Xiao Ling mulai terasa kacau lagi.
Pemuda ini memang sangat mirip dengan Gu Zhuo Piao. Selalu
tertawa dan selalu mengatakan kalau dia hanya seorang pelajar.
Sikapnya tidak pernah serius, semua persis seperti Gu Zhuo Piao.
Tapi dia tahu kalau orang itu bukan Gu Zhuo Piao karena dia lebih kurus dan
selalu dengan bernada lembut pada saat berbicara.
kadang-kadang terdengar seperti seorang perempuan yang bicara.
Sangat berbeda dengan ketampanan dan kegagahan Gu Zhuo Piao.
Karena dia membela orang yang disayanginya, maka tanpa teras diapun tersenyum.
Tapi bagaimana dia bisa tertawa dengan lega karena ada perasaan lain segera
menghentikan senyumnya dan
sekarang terlintas di benaknya. Membuatnya terjatuh kembali ke dalam kesedihan
yang dalam. Tangan Zhan Yi Fan mengepal. Dengan marah dia melihat
pemuda berbaju bijau itu dan berkata, "Kalau bukan karena Kakak Tang yang
menghalangiku tadi, aku ingin melihat wujud aslinya seperti apa?"
Diam-diam Ni Fang Bao merasa aneh dan bertanya, "Adik, mengapa kau marah" Orang
itu tidak melakukan apa-apa
terhadapmu. Lebih baik jangan mencari masalah. Bukankah kalian akan pergi ke Bei
Jing unruk menghancurkan Can Jin Du Zhang?"
Begitu kata-kata Can Jin Du Zhang terdengar oleh Xiao Ling, dia ingin tahu siapa
yang ingin mengalahkan Can Jin Du Zhang. Ru Yun Long, Ni Fang Bao melihat
pesilat muda yang baru saja berkelana di dunia persilatan, diam-diam dia tertawa
dan berpikir, "Hanya mengandalkan ilmu silat seperti itu Tuan ingin mengalahkan
Can Jin Du Zhang, itu masih terlalu jauh." Tapi mulutnya berkata, "Jika Pendekar
Zhan bisa membasmi iblis itu dari dunia persilatan, kami akan merasa sangat
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
beruntung..." Tang Hua Long tiba-tiba memotong kata-katanya dan bertanya,
"Kakak Ni, Kakak jauh-jauh datang ke He Bei mungkin tujuan kita sama. Katanya
Xiao Xiang Bao pun sudah datang.
Zhong Nan Yu Da Fu pun sudah muncul. Kali ini kota Bei Jing pasti sangat ramai."
Dia tertawa dan menunjuk ke belakang. Laki-laki dan perempuan itu berkata,
"Adik-adik, mendengar bahwa di kota Bei Jing telah berkumpul banyak pendekar
tangguh, aku tertarik ingin pergi ke Bei Jing. Kebetulan Adik Zhan tinggal di
rumahku, kita bersama-sama pergi ke Bei Jing."
Dia memegang perutnya yang buncit, Tidak disangka di sini aku bisa bertemu
dengan Kakak Ni, itu akan lebih baik."
Orang itu dijuluki Zui Hun (Pengejar roh). Dia mempunyai senjata rahasia
terkenal. Dia berkata lagi, "Aku sudah lama tinggal di rumah, aku merasa kesal
karena tidak ada pekerjaan. Sekarang setelah keluar malah menemukan keramaian."
Ni Fang Bao melihat ke arah kereta dan tertawa kecut, "Kali ini aku bukan pergi
ke Bei Jing melainkan keluar dari kota Bei Jing."
Dia menarik nafas dan menunjuk kereta itu, "Yang berada di dalam kereta itu
adalah Pendekar Xiao dari Xiang Xiao Bao dan putrinya yang bernama Yu Jian Xiao
Ling." Setelah selesai berkata seperti itu Zhan Yi Fan dan Tang bersaudara
merasa kaget hingga berteriak.
Tang Hua Long segera melihat kereta itu. jendela kereta tertutup dengan rapat.
Dengan cepat dia berkata, "Ternyata Tetua Xiao berada di dalam. Apakah Kakak Ni
bisa mempertemukan kami dengan Tetua Xiao?" Zhan Yi Fan ikut berkata, "Walaupun aku datang jauh-jauh dari Jiang Nan, tapi
nama besar Ketua Xiao Xiang Bao sudah lama
SeeYanTjinDjin 231 http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
kuketahui, aku ingin bertemu dengan beliau. Tidak disangka hari ini kita bisa
bertemu." Ru Yun Long, Ni Fang Bao tertawa kecut dan menghembus nafas panjang dan berkata,
"Apakah sepanjang perjalanan kalian tidak mendengar kalau Ketua Xiao Xiang Bao
dilukai oleh Can Jin Du Zhang" Kali ini aku pergi dari Bei Jing dengan tujuan


Telapak Emas Beracun Jan Jin Que Yu Karya Gu Long di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

mengantar Tetua Xiao kembali ke Xiao Xiang Bao untuk beristirahat. Ceritanya
sangat panjang, kalau kalian tiba di Bei Jing lebih baik mampir ke tempat Wei
Shou Ru karena Tian Ling Xing, Sun Qing Yu dan Long Shi Jian, Lin Pei Qi, serta
Cheng Gai pun berada di sana. Bila kalian telah bertemu dengan mereka maka
kalian akan segera mengetahui apa yang telah terjadi sebenarnya."
Dia menarik nafas lagi, "Sekarang dunia persilatan sedang dilanda bahaya, yang
paling menakutkan adalah Can Jin Du Zhang ternyata sekarang ini telah mempunyai
murid, dan muridnya itu tidak lain adalah putra perdana menteri."
Yu Jian Xiao Ling yang sedang berbaring di dalam kereta
mendengar setiap kata-kata Ni Fang Bao, kata-kata itu begitu menusuk hatinya.
Sekarang kecuali hanya bisa diam apa lagi yang bisa dilakukannya" Selama puluhan
tahun Xiao Xiang Bao dihormati oleh dunia persilatan, lama tidak pernah
mencampuri urusan dunia persilatan, begitu memutuskan untuk terjun langsung,
yang didapatkan malah keadaan seperti ini. Apakah gadis Xiao Men ini tidak akan
merasa sedih" Selain itu perasaannyapun terganggu.
Dengan sedih Xiao Ling mehghembuskan nafas panjang, dia
menyembunyikan dirinya di balik bayangan kereta yang gelap. Di luar terdengar
suara orang terkejut dan suara orang yang menaruh perhatian.
Begitu mendengar Ru Yun Long, Ni Fang Biao menyebutkan nama Gu Zhuo Rao,
langsung meninggalkan kesan dalam di hati setiap pesilat tangguh yang baru
muncul itu. Setelah mendengar cerita Ru Yun Long, Ni Fang Biao, merekapun
membenci Gu Zhuo Piao. Ru Yun Long, Ni Fang Biac tersenyum licik, diam-diam dia merasa senang karena
telah berhasil membuat orang-orang tidak menyukai http://ebook-dewikz.com/
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Gu Zhuo Piao. Karena Gu Zhuo Piao adalah musuh cintanya,
kemudian dia berkata, "Aku ditugaskan untuk mengantar Pendekar Xiao kembali ke
Jiang Nan, dan aku terpaksa meninggalkan Bei Jing.
Aku berharap setelah kalian tiba di Bei Jing kalian bisa mendapatkan cara untuk
melawan Can Jin Du Zhang."
Dia sengaja berhenti bicara, kemudian melanjutkan lagi, "Apalagi Tuan Muda Gu,
dengan identitasnya sebagai putra perdana menteri, dia malah menjadi kaki tangan
siluman itu, kalau dia tidak dibasmi dari dunia persilatan maka akan terjadi
pertumpahan darah. Setelah aku selesai menunaikan tugas ini, aku akan segera
kembali, dan bisa ikut serta dalam membasmi siluman itu."
Zhan Yi Fan tertawa, "Marga Gu itu hanya bisa tenang selama beberapa hari,
setelah itu hari-hari yang tidak menyenangkan akan menghantuinya."
Xiao Ling yang sedang berbaring di dalam kereta mendengar kata-kata seperti ini,
apa yang dia pikirkan saat itu"
0-0-0 Malam semakin larut. Kantor Biao Pin An yang ada di kota Bei Jing karena kedatangan empat orang
pesilat tangguh maka keadaan di sanapun menjadi ramai.
Malam-malam mereka kedatangan 3 bersaudara Si Zhuan Tang
Men dan juga murid dari Ketua Dian Zhang, Zhan Yi Fan.
Malam itu di ruangan tamu kantor Biao Pin An, lampu dipasang dengan terang
hingga pagi hari. Orang-orang yang berkumpul di sana adalah orang-orang terkenal
dari dunia persilatan. Yang mereka bahas sekarang adalah tentang iblis yang
ratusan tahun ini tidak pernah mati.
Can Jin Du Zhang dan Gu Zhuo Piao yang misterius, keadaan Can Jin Du Zhang yang
misterius, juga tentang keberadaan Gu Zhuo Piao yang misterius. Dan dia adalah
seorang yang kaya. Mereka terus mendiskusikannya, akhirnya mereka mengambil
suatu kesimpulan, http://ebook-dewikz.com/
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Bila ingin membasmi Can Jin Du Zhang yang disebut juga sebagai siluman, harus
melalui Gu Zhuo Piao."
Pada hari kedua di pagi hari, di depan pintu kediaman perdana menteri,
kedatangan dua kereta, dari jauh kereta itu sudah berhenti.
Dari dalam kereta muncul seorang laki-laki setengah bay a dari langkah jalannya
dapat diketahui kalau dia adalah orang dunia persilatan. Tangannya memegang
sebuah kartu undangan berwarna merah, dengan pelan dia berjalan ke depan pintu
kediaman perdana menteri dan memberikan undangan itu kepada pelayan. Isi
undangan itu tidak lain adalah ingin bertemu dengan putra perdana menteri.
Laki-laki setengah baya itu tidak lain adalah Long Shi Jian, Lin Pei Qi.
Terlihat sikapnya sangat cemas, dia berjalan mondar mandir di depan tangga pintu
utama. Walaupun dia sering berkelana dan juga sering melakukan hal yang
menyangkut keselamatan nyawanya,
melihat peristiwa di mana harus mengalirkan darah, dia sudah biasa.
Tapi pada saat dia tiba di depan pintu utama kediaman perdana menteri, dia
merasa jantungnya berdebum-debum.
Dari depan pintu dia melihat ke dalam, rumah perdana menteri begitu luas dan
dalam, walaupun dia pernah masuk tapi dia tetap merasa tempat itu luas dan dalam
seperti laut, bukan tempat yang cocok untuknya.
Dari dalam muncul seorang anak yang usianya sekitar 10 tahun lebih, dia menatap
Lin Pei Qi, ialu memberi hormat dan berkata,
'Tuan muda ada di dalam, masuklah melalui pintu yang ada di pinggir.''
Walaupun sikap bocah itu tidak terlalu sopan, tapi Lin Pei Qi tidak peduli
karena melihat jabatan Gu Zhuo Piao, bocah itu memang harus seperti itu.
Dia tersenyum dan berkata, "Kalau begitu, aku berharap kau bisa membawaku
jalan." Bocah itu tidak lain adalah Qi Er, kedua matanya yang besar tampak berkedip-
kedip melihat Lin Pei Qi, kemudian dia tertawa dan berkata, "Tuan mudaku
mengatakan semua yang datang bersama-http://ebook-dewikz.com/
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
sama dengan Tuan dipersilakan masuk, karena selama dua hari ini tuan muda sedang
tidak enak badan. Dan dia tidak bisa menerima kedatangan tamu, harap Tuan bisa
memakluminya." Di dalam kereta masih ada Tian Ling Xing, Tang Men bersaudara, Cheng Gai, dan
Zhan Yi Fan, mereka mendengar panggiian Lin Pei Qi, segera mereka mendatanginya.
Qi Er melihat Cheng Gai, dia menyapa, "Ternyata Tuanpun berada di sini."
Cheng Gai tertawa dengan terpaksa walaupun hatinya tidak
senang, dia teringat beberapa hari yang lalu yaitu pada saat di rumah tua itu,
dia merasa malu, untungnya orang lain tidak terlalu memperhatikan keadaannya.
Mereka berjalan dan masuk melalui pintu yang ada di sisi, mereka merasa sangat
tenang, seperti sedang mengunjungi seorang teman, tapi sebenarnya dalam hati
mereka merasa sangat tegang. Apalagi bagi mereka yang pernah menyakiskan ilmu
silat Gu Zhuo Piao atau bahkan yang pernah bertarung dengannya dengan
identitasnya sebagai Can Jin Du Zhang palsu. Jantung mereka lebih berdebar-debar, mereka
takut bila harus sampai bertarung lagi.
Sebelum datang ke sana mereka telah berunding terlebih dulu dan mereka
memutuskan untuk bertemu dengan Gu Zhuo Piao, mereka ingin secara terus terang
menanyakan apa hubungan Gu Zhuo Piao dengan Can Jin Du Zhang. Merekapun ingin
menanyakan beberapa peristiwa berdarah.
Bagaimana jawaban oleh putra perdana menteri ini"
Ide ini bukan berasal dari Tian Ling Xing, Sun Qing Yu, karena dia teringat
peristiwa 17 tahun lalu, pada saat rapat di Hua Shan, dia melihat sendiri
bagaimana ilmu silat Can Jin Du Zhang yang tinggi, caranya yang kejam dan sadis,
sampai sekarang masih terus melekat di benaknya. Beberapa hari lalu dia sempat
merasakan lagi jurus-jurus Can Jin Du Zhang.
Karena itu dia selalu berjalan di paling belakang, kalau ada yang menyuruhnya
tidak perlu ikut, itu akan lebih baik lagi.
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Orang yang mempunyai ide ini tidak lain adalah pendekar yang baru berkelana,
murid Dian Zhang Pai, Zhan Yi Fan.
Sekarang bersama dengan pesilat muda lainnya dari Tang Men, yaitu Tang Hua Long,
mereka berjalan di barisan paling depan.
Tangan mereka tampak terkepal, dalam keadaan siap siaga, tapi tangan mereka
sebenarnya berkeringat. Pada saat Zhan Yi Fan baru saja berkelana, jurus yang dilatihnya yaitu Dian
Zhang Jian Fa (ilmu pedang Dian Zhang) selama 10 tahun lebih, telah membuatnya
terkenal di dunia persilatan.
Dia menganggap walaupun ilmu silat Gu Zhuo Piao sangat tinggi tapi dia masih
muda. Sekalipun Gu Zhuo Piao bukan murid Can Jin Du Zhang, Zhan Yi Fan yakin Gu
Zhuo Piao tidak akan bisa bertahan terhadap serangan pedangnya serta ketiga
pendekar Tang Men lainnya. Karena pendekar Tang Men pun sangat terkenal di dunia persilatan.
Walaupun dalam hati Zhan Yi Fan berpikir seperti itu tapi ketika mendengar nama
Can Jin Du Zhang, murid Dian Zhang Pai ini tetap merasa takut juga. Sebenarnya
sekarang dia hanya ingin bertemu dengan orang yang mungkin saja mempunyai
hubungan dengan Can Jin Du Zhang - apakah di antara mereka memang ada hubungan,
sampai saat ini masih belum dapat diketahui jawabannya.
Pada saat memasuki lorong itu, keadaan seperti bertambah gelap, Qi Er beijalan
di depan untuk membawa jalan. Dia tertawa dan berkata, "Kalian harus berhati-
hati!" Kemudian dia tersenyum, "Udara di sini lembab, jalanan licin, awas jangan
sampai terpeleset!" Karena takut para pendekar itu terpeleset dia berkata seperti itu, tapi kalau
kata-kata ini diucapkan oleh orang lain, mungkin akan menjadi bahan keributan,
tapi yang mengatakan itu hanya seorang anak kecil. Zhan Yi Fan tidak enak saat
mendengarkan hal itu, tapi dia hanya menyimpannya di dalam hati.
Tiba-tiba dari depan tampak seseorang. walaupun Zhan Yi Fan tidak mengenal Gu
Zhuo Piao tapi pada saat melihat orang itu mengenakan baju panjang yang mewah,
kedua alisnya tebal, hidung http://ebook-dewikz.com/
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
yang lurus, mata yang bersemangat, dan pembawaannya yang
gagah, dalam hati dia berkata, "Mungkin orang ini adalah Gu Zhuo Piao." Dia
segera maju dan memberi hormat, "Aku yakin Tuan adalah Tuan Muda Gu."
Mulut Gu Zhuo Piao hanya bergerak sedikit, mungkin itu adalah senyuman, "Sudah
lama aku mendengar nama besar Anda, hari ini bisa bertemu benar-benar suatu hal
yang hebat, tidak salah apa yang dikatakan oleh orang-orang itu."
Kedua mata Gu Zhuo Piao melihat orang-orang yang datang,
kemudian dia melihat orang yang bicara kepadanya, lalu dia melihat dari atas ke
bawah. Dia merasa mengenal orang itu, ini tidak aneh, dia tertawa dan membalas memberi
hormat, Tuan pasti Pendekar Zhan Yi Fan, dan pendekar-pendekar ini pasti
pendekar dari Si Zhuan Tang Men.
Bagaimana aku Gu Zhuo Piao sampai-sampai membuat orang-orang terkenal seperti
Anda datang menjenguk, aku benar-benar kaget."
Di antara orang-orang yang datang Tang Hua Yu lah yang paling muda usianya.
Sekarang wajahnya terlihat kaget, dia menghampiri Gu Zhuo Piao dan memberi
hormat, "Aku belum pernah bertemu dengan Tuan Muda Gu, mengapa Tuan Muda
bisa...?" kata-katanya belum selesai, tapi artinya tidak lebih adalah, "Aku
tidak mengenalmu tapi mengapa kau bisa mengenalku?"
Gu Zhuo Piao tertawa tapi dia tidak menjawab pertanyaan dari Tang Hua Yu, karena
yang lainnya sudah mendekat. Tang Ling Xing mendengar dari jauh mendengar
pembicaraan mereka, diam-diam dia berpikir, "Tuan Muda Gu memang pintar dan
lincah, dari tas yang dibawa oleh Tang Hua Yu, dia pasti sudah bisa menebak
identitasnya, dia sangat lincah, pintar, dan teliti."
Dalam situasi seperti itu, siapapun yang tadi datang bersama-sama dengan Qi Er
dan ada yang memakai ikat pinggang tapi tidak ada yang membawa tas, dan di
belakang punggungnya terselip
pedang panjang, dia pasti adalah Zhan Yi Fan.
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Sorot mata Gu Zhuo Piao begitu tajam melihat orang-orang itu, kemudian
tatapannya berhenti melihat Sun Qing Yu.
Sorot matanya mengandung penghinaan dan hawa yang dingin,
membuat Tian Ling Xing yang berpengalaman terpaksa mengalihkan pandangannya ke
tempat lain, tidak berani beradu pandang dengan sorot mata Gu Zhuo Piao.
Dia sedikit rkgu seperti ingin mengatakan sesuatu, tapi Gu Zhuo Piao sudah
tersenyum kembali dan berkata, "Aku minta maaf karena aku tidak bisa melayani
kalian dengan sempurna, juga tidak
mengantar kepergian kalian. Aku telah bersalah kepada kalian.
Tolong maafkan kesalahanku. Sekarang kalian datang lagi, aku merasa sangat
senang dan berterima kasih atas kedatangan kalian, sekali lagi aku minta maaf."
Perkataannya baru saja selesai, Cheng Gai dan Lin Pei Qi merasa malu, karena Gu
Zhuo Piao selalu menganggap mereka adalah tamu terhormatnya, tapi mereka malah
pergi tanpa pamit. Bagaimanapun ini sebenarnya adalah kesalahan mereka, sekarang
hal itu diungkit lagi oleh tuan rumah, hal ini benar-benar membuat mereka malu
sehingga tidak bisa menjawab.
Terpaksa Sun Qing Yu yang berkata, "Kami beberapa kali telah mengganggu Tuan
Muda, ditambah lagi ada orang sakit dan terluka, jadi kami tidak berani
mengganggu Tuan Muda lagi. Aku yakin Tuan Muda adalah orang yang pengertian,
harap Tuan Muda bisa memaklumi kesulitan kami."
Gu Zhuo Piao tertawa, dia menatap Sun Qing Yu, "Kalau begitu kedatangan Tetua
Sun kali ini, ada keperluan apa?"
Dia tidak tertawa lagi, dari sudut mulutnya terlihat ada senyum dingin. Kedua
matanya terus menatap Sun Qing Yu, seperti ingin mengorek isi hati orang yang
telah berpengalaman di dunia persilatan ini.
Tian Ling Xing merasa grogi ditatap seperti itu, Tang Hua Yu yang berdiri di
sisinya segera mendekat dan tertawa, "Kali ini kedatangan kami ke utara karena
sepanjang perjalanan kami mendengar bahwa http://ebook-dewikz.com/
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
di kota Bei Jing ada seorang tuan muda yang tampan dan luwes.
Ilmu silat ataupun bidang sastra kemampuannya lebih tinggi dari orang biasa,
karena itu setelah tiba di kota Bei Jing, kami meminta Tetua Sun memperkenalkan
tuan muda itu, dan kami ingin
mehgunjungi orang berbakat itu."
Gu Zhuo Piao tersenyum dan berkata, "Pendekar Tang terlalu memuji."
Gu Zhuo Piao menatap ke arah pinggang Xiao Mian Cui Hun
(Wajah tertawa mengejar roh). Melihat tas yang disulam dengan bagus, sambil
tersenyum dia berkata, "Tas yang ada di pinggang Pendekar Tang sepertinya
tersimpan berbagai macam senjata rahasia yang terkenal di dunia persilatan,
sudah lama aku mendengarnya tapi selama ini tidak ada kesempatan untuk
melihatnya. Bolehkan nanti aku melihatnya?"
Wajah Tang Hua Yu yang gemuk segera tersenyum walaupun
sebenarnya hal itu terpaksa dia lakukan. Sambil memegang perut buncitnya dia
berkata, "Kalau Tuan Muda tertarik dengan teknik sederhana ini, aku akan
memperlihatkannya kepada Tuan Muda Gu."
Walaupun mereka bicara sambil tertawa tapi bahasa mereka
tajam. Hati Tian Ling Xing Sun Qing Yu seperti berputar-putar. Dia merasa aneh,
mengapa sampai saat ini Gu Zhuo Piao tidak
mempersilahkan mereka masuk malah mengobrol di sisi lorong kecil ini.
Tiba-tiba dia berpikir, "Apakah Tuan Muda Gu sudah mengetahui maksud kedatangan
mereka dan di dalam lorong ini sudah dipasang perangkap?"
Dia berpengalaman di dunia persilatan dan dijuluki Tian Ling (orang pintar) dan
diapun orang yang sangat licin. Dia tetap tersenyum pura-pura tidak tahu apa-apa
dan berkata, "Tuan Muda seperti naga dan phoenix, pintar dan juga tampan, kami
hanya orang bodoh, karena itu kami meminta petunjuk kepada Tuan Muda untuk
beberapa masalah." http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Gu Zhuo Rao tertawa dan berkata, "Kalian sudah datang kemari, seharusnya aku
yang menjadi tuan rumah menemani kalian, tapi kebetulan baru saja ada pelayan
yang membawa pesan bahwa ayahku menyuruhku untuk menghadapnya, terpaksa aku harus
meninggalkan kalian. Harap kalian bisa memaafkanku."
Ternyata Gu Zhuo Piao mulai mengusir mereka. Wajah Tang Hua Long dan Tang Hua Yu
terlihat berubah. Zhan Yi Fan tampak
mengerutkan dahi, sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu.
Tapi Gu Zhuo Piao malah tertawa dan berkata, "Jika kalian mencariku untuk
menanyakan petunjuk, setengah jam lagi aku akan sudah kembali. Asal kalian
memberitahu di mana tempatnya, tidak perlu sengaja datang kemari mencariku."
Wajahnya tertawa tapi di balik tawanya membuat orang lain
merasa takut. Tian Ling Xing Sun Qing Yu berpikir, "Setengah jam lagi adalah jam satu malam.
Malam-malam begitu untuk apa?"


Telapak Emas Beracun Jan Jin Que Yu Karya Gu Long di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Hatinya mulai merasa tidak tenang. Dengan tertawa dia berkata, Tuan Muda ada
keperluan lain, kami tidak akan mengganggu. Kami pamit dulu..."
Tapi Zhan Yi Fan sudah berkata, "Tuan Muda sudah menjanjikan waktu, itu lebih
baik. Hanya kami baru tiba di kota Bei Jing, kami tidak tahu jalan juga tidak
tahu di mana ada tempat yang layak untuk menginap, aku rasa Tuan Muda bisa
memberitahukan tempat yang baik kepada kami. Nanti jam satu malam, kita akan
bertemu dan mengobrol.'' Qi Er yang berdiri di sisi tuan mudanya dengan mata besar terus menatap orang-
orang yang datang itu. Segera dia berkata sambil tertawa, "Tuan Muda, aku ingat
ada satu tempat yang bagus. Pada saat Tuan Muda bermain dan secara kebetulan
saat itu Tuan Muda bertemu dengan Pendekar Cheng. Tempatnya sepi, tenang, dan
tidak banyak orang. Nanti aku akan menyuruh orang untuk membersihkan tempat itu
kemudian memasang meja dan menyuguhkan makanan
sambil mengobrol. Bukankah itu lebih baik?"
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Kedua alis Gu Zhuo Piao tampak berkerut, dia marah, "Qi Er, jangan ikut campur!"
Zhan Yi Fan tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Pelayan ini masih kecil tapi
bisa mengatur semuanya dengan baik. Baik, baik!
Lebih baik kita pilih tempat itu saja."
Dia berkata kepada Cheng Gai, "Biar Tetua Cheng yang membawa jalan."
Gu Zhuo Piao tetap tersenyum dan berkata, "Kalau Pendekar Zhan bermaksud seperti
itu, baiklah kita tentukan saja di sana tempatnya.
Sekarang aku pergi dulu, harap kalian memaafkan kelakuanku yang tidak sopan."
Dia membalikkan badan dan berlalu dari sana.
Kedua alis Tian Ling Xing yang putih berkerut melihat bayangan belakang Gu Zhuo
Piao. Hatinya terasa sangat kacau. Dia tahu putra perdana menteri ini tidak
memilih tempat lain tapi memilih tempat sepi untuk mengobrol, pasti ada maksud
lain di balik semua itu. "Apakah dia sudah tahu kalau kami sudah mengetahui bahwa dia adalah murid Can
Jin Du Zhang, karena itu dia ingin membunuh kami sekaligus?"
Hatinya bergetar dan berpikir, "Dimana Can Jin Du Zhang yang asli sekarang
berada" Terakhir dia muncul adalah sewaktu polisi Jin Yan Peng mati - karena di
tubuh mayat Jin Yan Peng ada bekas
telapak tangan berwarna emas - kemudian beberapa kali Can Jin Du Zhang muncul,
mungkin itu adalah Gu Zhuo Piao yang memalsukan Can Jin Du Zhang. Malam ini,
apakah dia akan datang?"
Otaknya terus berpikir dengan cepat. Dia melihat Gu Zhuo Piao dan Qi Er yang
masuk ke dalam. Begitu masuk ke balik pintu, Qi Er segera membalikkan badan dan menutup pintu.
Dengan cepat dia berjalan ke sisi Gu Zhuo Piao.
Lagaknya seperti orang dewasa, dia menarik nafas panjang dan berkata, "Tuan
Muda, aku tahu Tuan pasti merasa pusing. Jika terus seperti itu, bagaimana
dengan kesehatan Tuan" Aku..."
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Mata anak lincah itu memerah. Dia berkata, "Aku telah ditolong oleh Tuan,
beberapa tahun ini aku selalu mengikuti Tuan. Tuan sangat baik kepadaku, tidak
menganggap aku pelayan atau orang lain. Walaupun aku masih kecil dan belum
mengerti apa-apa tapi melihat Tuan Muda setiap hari terlibat banyak masalah, aku
ikut merasa sedih." Gu Zhuo Piao ikuti menarik nafas. Kepala menunduk lama. Tiba-tiba dia mengangkat
kepala dan berkata, "Carilah kakekmu, lewat makan malam datanglah ke sini."
Dia menarik nafas panjang. Bila teringat rumah itu, dia pasti akan teringat pada
Xiao Ling, mengingat pada saat bibirnya bertemu dengan bibir Xiao Ling dan sikap
Xiao Ling yang malu-malu dan gemetar. Mengingat di sisi perapian melewati hari
penuh cinta. Dia bergetar merindukan perasaan ini, kemudian dia menarik
nafas untuk menutupi gejolak hatinya.
Karena itu semua yang pernah malaminya, seperti membeku
menjadi berlian, tersimpan di balik wajahnya yang dingin dan keras seperti es.
Tersimpan di dalam otak, kecuali dirinya tidak ada orang yang mengetahui di mana
berlian itu tersimpan" Perasaan rindunya kepada Xiao Ling hanya menambah sudut
baru pada berlian ini. Qi Er menarik nafas. Dia ingin menyampaikan sesuatu tapi
akhirnya malah diam. Begitu Gu Zhuo Piao yang tampan dan luwes tertutup oleh
bayangan gunung buatan itu, dia baru keluar dari pintu yang ada di sisi.
Dia tidak naik kereta juga tidak naik kuda tapi berjalan dengan sangat cepat.
Wajahnya yang lincah, nakal, polos, sekarang tertutup dengan kebingungan. Apakah
yang sedang dia piMrkan saat ini"
Hanya dalam waktu sekejap dia sudah tiba di depan rumah yang sangat besar. Ini
adalah tempat di mana Yu Jian Xiao Ling pernah menginap. Seperti dulu rumah ini
masih terkunci rapat dan gembok yang mengunci rumah itu dipenuhi dengan debu
tebal. Sepertinya rumah ini sudah lama tidak ditinggali.
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dengan cepat Qi Er mengetuk ring pintu. Setelah lama pintu besar itu baru
terbuka sedikit. Yang membuka pintu adalah seorang pak tua yang 2 kali telah
membuka pintu untuk Xiao Ling masuk. Dengan suara rendah dia bertanya, "Siapa"
ada apa" - " Begitu kepala yang dipenuhi dengan rambut putih muncul dari balik pintu dan
melihat siapa yang mengetuk pintu, wajahnya yang kekuningan segera tersenyum
senang. Dan berkata, Ternyata kau, cepat masuk di luar sangat dingin." Tidak
perlu tenaga besar untuk membuka pintu berat itu.
Mengapa dia bisa membuka pintu hanya dengan menggunakan
sebelah tangan" Karena dari pundak kiri hingga ke bawah hanya ada lengan baju
yang terlihat kosong. Tangannya tepat putus dari pundaknya. Dengan ramah dan
sikap sayang, dia terus mengelus kepala Qi Er dan berkata, "Kau sudah lama tidak
menengok kakek ke mana saja" Di sini udara sangat dingin, kau harus berhati-
hati! Jangan sampai kedinginan! Heehh - "
Pak tua yang hanya mempunyai sebelah tangan itu terdengar
menghembuskan nafas panjang dan berkata, "Kau harus tahu bahwa marga Xie hanya
tinggal kau seorang* - * Dia menarik nafas panjang lagi kemudian menepuk-nepuk
kepala Qi Er, "Mana tuan muda"
Apakah dia baik-baik saja?"
Mata Qi Er menjadi.merah dan mengikuti pak tua itu masuk ke dalam rumah. Di
dalam sangat hangat karena dipasang penghangat ruangan. Tapi hati Qi Er merasa
sangat sedih karena dia tahu selama ini kakeknya belum pernah memasang
penghangat badan, sekalipun sedang musim salju, sekarang kakeknya memasang
penghangat tubuh berarti tubuh kakek semakin lemah.
Dia masuk ke dalam pelukan pak tua itu dan berkata, "Kakek, Tuan muda berpesan
supaya malam ini Kakek datang ke rumah tuan muda."
Pak tua itu menyahut, lalu sudah menundukkan kepalanya seperti berpikir. Tiba-
tiba matanya bercahaya dan dia bicara pada dirinya sendiri, "Sangat baik, ini
sangat baik! Akhirnya aku mempunyai http://ebook-dewikz.com/
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
kesempatan untuk membantu Tuan muda. Hanya dengan cara itu, aku bisa tenang
menutup mata." Matanya penuh dengan kasih sayang melihat cucunya. Pelan-pelan dia berkata,
"Nak! Jangan lupa nyawa kita ditolong oleh Tuan muda.
Kalau tidak ada Tuan muda, kita berdua sudah mati. Dendam ayah dan ibumu siapa
yang akan membalasnya" Teringat hari itu, seperti baru saja terjadi di depan
mata." Dia berhenti bicara sejenak lalu mengelus kepala Qi Er dan
berkata, "Asalkan kau bisa menguasai ilmu silat Tuan muda 10% nya saja, kau bisa
memakainya seumur hidup. Walaupun musuhmu telah dibunuh oleh Tuan muda, dendam
sudah terbalas, tapi kakek
berharap kau bisa mempunyai ilmu silat lebih kuat dibandingkan kakek. Kau harus
bisa mewaMli keluarga Xie di dunia persilatan."
Qi Er masuk ke dalam pelukan kakeknya. Dua tahun lalu telah terjadi tragedi
berdarah, di dalam otaknya yang kecil meninggalkan kenangan sangat jelas. Air
matanya bercucuran karena hari itu keluarga mereka yang hangat dan tenang hancur
begitu saja. Ayah dan ibunya dibunuh oleh musuh mereka.
Malam itu bintang-bintang bertaburan, udara sangat panas,
mereka sekeluarga duduk di pekarangan. Kakek menunjuk bintang yang ada di
langit, memberitahu kepada Qi Er kalau bintang-bintang itu bisa menunjukkan
arah. Menurut kakek, orang yang berkelana di dunia persilatan harus bisa
mengenali bintang-bintang itu. Bila berjalan di malam hari, dia tidak akan
tersesat. Qi Er dengan cepat mengingatnya. Kakek tertawa dengan senang.
Suara tawa kakek belum selesai, di atas atap dan dari balik dinding tiba-tiba
muncul banyak bayangan. Ayah, ibu, dan kakeknya segera meloncat. Ternyata mereka
adalah perampok. Sewaktu kakek dan ayah menjadi pengawal, perampok itu pernah
bermasalah dengan mereka. Begitu ayah dan kakek pensiun, mereka datang untuk membalas
dendam. Bayangan orang-orang begitu banyak, semua tampak membawa
senjata. Mereka bertarung dengan ayah dan kakek. Beberapa dari http://ebook-
dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
mereka berhasil dibunuh oleh ayah, kakek, dan ibu. Tapi jumlah mereka sangat
banyak, kakek dan ayah tidak membawa senjata.
Qi Er berdiri mematung di beranda. Dia berharap kakek dan
ayahnya bisa menang dan mengusir mereka pergi, tapi hanya dalam waktu singkat
ayah dan ibunya terbunuh. Tangan kiri kakeknyapun dibacok hingga putus. Tapi dia
masih terus bertahan melawan para perampok itu. Qi Er merasa sangat cemas. Dia
berteriak dan berlari keluar, dia ditendang oleh salah satu perampok itu dan
diapun jatuh berguling-guling di bawah tembok.
Perampok itu membawa senjata, dia datang sambil tertawa sinis.
Qi Er sadar bahwa diapun siap-siap akan dibunuh. Dia hanya
memejamkan mata dan berpikir, "Bila aku mati aku bisa naik ke langit dan mencari
ayah dan ibu, tapi kalau kau mati kau akan masuk neraka."
Terdengar teriakan, ternyata Qi Er tidak mati, yang mati malah orang yang
berniat membunuh Qi Er. Qi Er langsung membuka
matanya dan melihat ternyata di pekarangan itu tampak seseorang.
Orang itu mengenakan baju panjang, dan Qi Er melihat para
perampok itu dibunuh oleh orang itu.
Qi Er mengenang kembali peristiwa malam itu, air matanya
membasahi wajahnya yang lucu, dia memanggil, "Tuan Muda."
Karena orang yang menolongnya itu tak lain adalah Gu Zhuo Piao.
Gu Zhuo Piao telah menolongnya juga kakeknya, serta membalaskan dendam mereka.
Semua itu membuat Qi Er merasa berterima kasih seumur hidup. Pak tua yang
tangannya telah putus itupun sekarang tampak sedang berpikir, tiba-tiba dia
berdiri lalu dengan pelan berjalan ke ruang sebelah dan berkata, "Anak, ikutlah
denganku!" Qi Er mengikuti kakeknya masuk ke dalam ruangan itu. Pak tua masuk ke
dalam kamarnya dan berdiri di sisi tempat tidur sambil berpikir, setelah itu dia
berkata pada Qi Er, "Anak, turunkanlah golok yang tergantung di dinding itu."
Di dinding tergantung sebuah sarung berwarna kuning, dan di dalam sarung itu
terdapat sebuah golok berwarna ungu.
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Walaupun Qi Er merasa aneh dengan kelakuan kakeknya, tapi dia tetap dengan
ringan meloncat ke arah sana. Dan golok yang
tersimpan di tempat tinggi itupun diturunkannya.
Wajah pak tua itu tampak serius, dia tersenyum melihat ilmu meringankan tubuh
cucunya. Begitu Qi Er membawa golok itu ke hadapan kakeknya, pak tua itu dengan
pelan menjulurkan tangannya dan memerintahkan Qi Er, "Cepat potong ibu jari dan
jari tengah kakek!" Wajah Qi Er berubah dia kaget hingga mundur beberapa langkah, pak tua itu
membentak, "Apakah kau tidak mendengar perkataanku"
Apa kau akan membantah perintah kakek?"
Kemudian dia melihat ekspresi Qi Er, dia menarik nafas pelan-pelan dan berkata,
"Anak, aku ingin bertanya kepadamu, apakah tuan muda baik-baik saja?"
Air mata Qi Er belum mengering, sekarang wajahnya bertambah basah lagi.
Dia menundukkan kepala dengan sedih dia berkata. "Tuan muda sekarang-sekarang
ini selalu terdengar menarik nafas, sifatnyapun berubah menjadi kasar, sebentar
marah sebentar tersenyum, sering menatap langit dan seperti mernikirkan
sesuatu." Dia berkata pada kakeknya lagi, "Sekarang ini hati tuan muda sedang kacau, aku
mengerti dengan keadaan ini tapi kakek...
kakek...." Dia menangis dan tidak bisa bicara lagi, kedua alis pak tua itu tampak berkerut,
dia menarik nafas dan berkata, "Kita sekeluarga telah ditolong oleh Tuan muda,
bagaimanapun kita harus membalas budinya."
Tiba-tiba matanya bercahaya aneh, "Seorang laki-laki di dunia ini harus bisa
membedakan mana budi mana dendam.
Ada dendam tapi tidak dibalas itu bukan perbuatan yang baik, bila sudah menerima
budi dari orang lain tapi tidak membalasnya itu http://ebook-dewikz.com/
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
adalah perbuatan orang kedil. Nak, apakah kau mau kakekmu ini menjadi orang
kerdil?" Qi Er mengangguk mengerti, pak tua itu mengeluarkan telapak tangan kanannya dan
dengan tegas berkata, "Kalau begitu, turutilah kata-kata kakek."
Qi Er melihat wajah kakeknya yang kurus dan berwarna kuning, dia merasa kalau
wajah kakeknya adalah wajah yang paling tampan.
Itu adalah wajah dari seorang laki-laki sejati. Wajah itu tidak terlihat tua dan
kering lalu menjadi jelek. Malah membuat orang yang melihatnya menaruh hormat
kepadanya. Karena itu dengan pelan sambil gemetar dia mengeluarkan golok itu, golok itu
diarahkan ke wajah kakeknya.
Karena orang lain membuat tubuh menjadi cacat walaupun ini
balas budi, orang seperti ini pantas untuk dihormati.
0-0-0 BAB 9 Perubahan besar di tempat terpencil
Sun Qing Yu, Tang bersaudara, dan Zhan Yi Fan pada saat melihat kepergian Gu
Zhuo Piao hati mereka menjadi tidak tenang, akhirnya merekapun keluar dari
lorong itu. Zhan Yi Fan terus memegang pedang yang terselip di belakang tubuhnya, dia
melihat ada seseorang yang sedang berdiri menyandar di keretanya, tampaknya dia
sudah lama berdiri di sana.
Begitu melihat bayangan orang itu dengan jelas, wajahnya tampak berubah, dia
segera maju dan berkata, "Sahabat, kau datang lagi!"
Dia tertawa dingin dan berkata, "Kawan, bila ada perlu mencari marga Zhan, aku
harap tidak perlu secara sembunyi-sembunyi
lagaknya seperti seekor tikus."
Begitu Zhan Yi Fan bergerak, pandangannya mengikuti dia,
melihat orang yang sedang menyandar di sisi kereta, mereka
berteriak seperti tidak menyangka bakal terjadi seperti itu.
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Orang yang sedang menyandar itu tidak lain adalah orang
misterius yang mengenakan baju hijau, sekarang dia sedang berdiri dengan sikap
malas-malasan. Masih dengan tertawa dia berkata,
"Aneh, ini sarigat aneh. Apakah Tuan boleh datang ke tempat irii sedangkan aku
tidak boleh" Tuan benar-benar galak, aku bukan seekor tikus, tapi Tuan malah
terlihat seperti seekor anjing liar yang terus menggonggong."
Pada saat orang itu memarahi Zhan Yi Fan dia masih tampak
tertawa dan tidak tampak marah.
Tapi Zhan Yi Fan sudah marah, pada saat keluar dari Si Zhuan dia bertemu dengan
orang itu, saat itu Zhan Yi Fan sedang berada di sebuah rumah makan, karena
terlalu banyak minum omongannya
melantur ke mana-mana. Semenjak itu sepanjang perjalanan Zhan Yi Fan, orang itu selalu mencari masalah
dengannya, kalau bukan karena selalu dihalang-halangi oleh Tang Hua Long yang
sudah berpengalaman, Zhan Yi Fan pasti sudah membolongi jantung orang itu,
mungkin dengan cara seperti itu perasaan Zhan Yi Fan baru merasa puas. Sekarang
Zhan Yi Fan terlihat sangat marah, dia berteriak, "Betid! Aku memang anjing
liar, hari ini si anjing liar ingin bermain dengan Tuan, apakah Tuan siap


Telapak Emas Beracun Jan Jin Que Yu Karya Gu Long di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

melayani anjing liar ini?"
Karena Zhan Yi Fan marah dia terus mengatakan, "Aku adalah anjing liar, aku
adalah anjing liar."
Pemuda berbaju hijau itu tertawa dan berkata, "Ternyata Tuan memang seekor
anjing liar, kalau begitu, maaf, aku pergi dulu!
Walaupun aku bukan seorang berbakat tapi aku bukan orang gila yang sampai harus
bermain dengan anjing gila dan ikut
menggonggong. Aku pamit dulu!" Dia membalikkan badan dan pergi dari sana. Zhan
Yi Fan memang tidak pandai bicara, sekarang dia menjadi marah karena pemuda itu,
dan melihat pemuda itu pergi begitu saja, dia tidak ingin melepaskan kesempatan
yang ada, dengan cepat dia maju menghampiri pemuda itu dan membentak,
"Sahabat, kalau kau mau melarikan diri dari sini tidak semudah itu.
Kalau kau mau meninggalkan tempat ini tunjukan dulu beberapa http://ebook-
dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
jurusmu padaku dan buatlah aku merasa puas dan kagum kepadamu.
Hari ini jangan harap kau bisa pergi begitu saja!"
Pemuda itu berhenti melangkah dia membalikkan badan, masih
dengan sikap bercanda dia berkata, Tidak disangka, sungguh tidak disangka
Ternyata Tuan adalah orang yang senang mengganggu
orang lain, kalau Tuan ingin bercakap-cakap denganku lebih baik gunakan kalimat
dengan 5 atau 7 huruf. Atau membaca puisi, dari sana dapat diketahui apakah kau
benar-benar memiliki ilmu yang tinggi atau tidak?"
Pemuda itu terus bicara membuat orange orang yang ada di sisi mereka ingin
tertawa. Tapi Sun Qing Yu tampak mengerutkan
dahinya, Ternyata diapun seperti Tang Hua Long. Dia melihat kalau pemuda berbaju
hijau yang selalu berpura-pura gila ini adalah seorang pesilat tangguh dan juga
orang ternama. Karena marah wajah Zhan Yi Fan sangat merah, dia membentak,
"Apa kau tidak akan marah bila selalu diganggu dan selalu dicereweti" Kau benar-
benar cerewet seperti seekor ayam atau seperti perempuan bawel?"
Karena sangat marah kata-kata yang diucapkan Zhan Yi Fan
membuat pemuda berbaju hijau itu tertawa terbahak-bahak, Sun Qing Yu pun sudah
tidak kuat menahan tawa. Ternyata sejak kecil Zhan Yi Fan selalu berlatih ilmu silat dan jarang belajar
ilmu surat, karena itu banyak kata-katanya yang tidak pas terdengar di telinga.
Karena ditertawakan oleh banyak orang, Zhan Yi Fan bertambah marah, ditambah
dengan kekesalan yang belum terlampiaskan, dia segera membentak, tubuh dan
kakanya berubah membentuk kuda-kuda dan siap mengeluarkan jurus untuk menyerang
pemuda itu. Ilmu sastra Zhan Yi Fan memang tidak tinggi tapi kemampuari ilmu silatnya tidak
boleh dipandang sebelah mata, pada saat dia menyerang kepalan tangannya membawa
angin besar, walaupun marah dia berusaha mengumpulkan tenaga dalamnya dan nafsu
membunuh segera muncul dari dalam dirinya.
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Pemuda itu kaget dan berteriak, sepertinya dia tidak bisa berdiri dengan tegak,
karena kaget tubuhnya menjadi miring dan
terjengkang ke belakang, tapi dengan cara tadi dia berhasil menghindari jurus-
jurus Zhan Yi Fan. Membuat Zhan Yi Fan tidak bisa meneruskan jurus berikutnya.
Tian Ling Xing, Sun Qing Yu dan Xiao Mian Cui hun, Tang Hua Long secara
bersamaan mendekati mereka, dan langsung memberi nasihat sambil berusaha
melerai, "Adik Zhan, masih ada hal yang lebih penting, untuk apa marah-marah
hanya karena hal kecil seperti ini, cepat hentikan!"
Tapi mata Zhan Yi Fan tampak sudah menjadi merah karena
kemarahannya sudah memuncak, nasihat orang lain tidak
didengamya lagi, dia berteriak, "Kalian jangan ikut campur, walaupun hari ini
langit melarangku tapi aku harus tetap berkelahi dengan tikus ini."
Dia maju lagi, pemuda berbaju hijau itu pura-pura ketakutan, dia berteriak,
"Awas! Awas! Dia akan membunuh orang-orang di sini!"
Kakinya salah jalan sehingga tubuhnya menjadi limbung ke kiri dan ke kanan,
kepalan tangan Zhan Yi Fan diluncurkan dengan cepat tapi karena pemuda berbaju
hijau itu selalu oleng ke kiri dan ke kanan, dia bisa menghindari kepalan tangan
itu. Sun Qing Yu dan Tang Hua Long merasa cemas tapi mereka tidak bisa menghentikan
tindakan Zhan Yi Fan, tapi mereka bisa melihat dengan jelas gerakan pemuda
berbaju hijau yang selalu bertindak seperti orang gila ini, ternyata dia memang
berilmu silat tinggi. Sewaktu mereka berkelahi dengan sengit tiba-tiba dari kejauhan terlihat ada dua
orang yang berlari ke arah mereka, dan mereka membentak, "Siapa yang berani
membuat keributan di depan kediaman perdana menteri" Mungkin pantat kalian sudah
gatal dan ingin dipukul oleh tongkat kayu?"
Sun Qing Yu melihat dua orang yang sedang berlari ke arah
mereka itu adalah dua orang pengawal dan mereka tidak lain adalah prajurit
penjaga kediaman perdana menteri, biasanya para pendekar tidak peduli dengan
orang-orang pemerintahan dan sebisa mungkin http://ebook-dewikz.com/
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
jangan sampai terlibat dengan orang-orang seperti itu, mereka tidak ingin
membuat orang pemerintahan marah apalagi ini adalah
kediaman perdana menteri.
Karena itu dia segera membentak Zhan Yi Fan dan berbicara
dengan kedua pengawal itu sambil terus meminta maaf.
Melihat keadaan menjadi seperti itu mau tidak mau Zhan Yi Fan berhenti
berkelahi, tapi matanya tidak pernah lepas dari pemuda itu, seperti takut kalau
pemuda itu akan kabur. Pemuda berbaju hijau itu berdiri sambil tertawa tapi dia tidak lari dari sana,
kedua pengawal kediaman perdana menteri walaupun harus menjalankan tugas mereka
tapi begitu melihat penampilan mereka, para pengawal itu segera sadar kalau
orang-orang itu adalah orang-orang persilatan berilmu tinggi.
Mereka sadar lebih baik jangan mengambil resiko dengan orang-orang seperti itu,
sekarang orang-orang itu telah berhenti bertarung, karena itu mereka segera
berkata, "Kalian adalah orang-orang persilatan, kota Bei Jing begitu luas banyak
tempat bisa dijadikan tempat untuk bertarung, mengapa memilih di depan pintu
kediaman perdana menteri" Kalau sampai perdana menteri terbangun dari tidurnya,
siapa yang akan bertanggung jawab" Kami bisa kehilangan pekerjaan hanya karena
tindakan kalian." Mata Sun Qing Yu segera berputar, sambil tertawa dia berkata,
"Harap Tuan-Tuan bisa memaafkan kelakuan kami, sebenarnya kamipun tidak ingin
membuat keributan di sini, kami baru saja mengunjungi Tuan Muda Gu dan baru
keluar dari rumahnya, tapi telah terjadi kesalahpahaman."
Kedua penjaga itu saat mendengar nama Tuan Muda Gu disebut, dengan cepat mereka
bicara lagi, "Kalau begitu kalian lebih baik cepat pulang, jangan membuat kami
kena masalah!" Dengan cepat Sun Qing Yu berkata, "Itu lebih baik, lebih baik, tidak akan
terjadi apa-apa, jadi Tuan-Tuan bisa tenang." Segera dia menyuruh mereka naik
kereta, sambil berkata pada pemuda berbaju http://ebook-dewikz.com/
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
hijau itu, "Silakan pengawal masuk dulu, masalah kecil mudah dibereskan, kita
bisa pergi ke tempat lain untuk mengobrol. Aku tidak berniat jahat, jadi
pengawal tidak perlu merasa khawatir."
Pemuda berbaju hijau itu tersenyum, dia masuk ke dalam kereta, Zhan Yi Fan yang
masih marahpun ikut masuk ke dalam, begitu naik dia berkata pada kusir, "Kota
Bei Jing begitu luas, tolong carikan sebuah tempat kosong dan berhentilah di
sana, jangan terlalu banyak orang kalau bisa."
Kereta mulai berjalan, Sun Qing Yu melihat Zhan Yi Fan, dia tahu kalau Zhan Yi
Fan benar-benar marah, walaupun dia dua generasi lebih tua, tapi Zhan Yi Fan
adalah murid tertua dari Qi Shou Shen Jian, Sun Qing Yu tidak memiliki cara
untuk menasihati Zhan Yi Fan.
Pemuda berbaju hijau itu bersikap seolah-olah tidak pernah terjadi sesuatu di
antara mereka. Wajahnya terlihat berseri-seri, Sun Qing Yu menatap pemuda itu,
kedua matanya terlihat bersemangat,
wajahnya tampan, pada saat tertawa terlihat giginya yang putih seperti giok,
sepasang tangannya sangat putih, jari-jarinyapun lentik.
Kerah bajunya sangat tinggi hingga menutupi leher, seperti takut orang-orang
akan melihat apakah dia mempunyai jakun atau tidak, karena itu Sun Qing Yu
tersenyum melihatnya, walaupun tidak menampakkan ciri khas lainnya, tapi Sun
Qing Yu yakin kalau pemuda itu adalah seorang gadis yang sedang menyamar.
Tapi dia tidak mau mengatakannya, hanya dalam hati dia berpikir,
"Orang ini masih muda dan diapun seorang perempuan, tadi dia mengeluarkan ilmu
hebat dari sana bisa dilihat kalau orang ini memiliki ilmu silat tinggi.
Siapakah dia sebenarnya" Mengapa di dunia persilatan tiba-tiba muncul begitu
banyak pesilat muda yang tangguh?"
Kereta kuda sebenarnya berjalan cepat tapi Zhan Yi Fan selalu menyuruh kusir
menjalankan kereta lebih cepat maka keretapun melaju dengan kencang.
Di dalam kereta itu berisi 4 orang penumpang kecuali Sun Qing Yu masih ada gadis
itu sedangkan yang satu lagi adalah Tang Hua Long, dia sangat memperhatikan hal
ini. http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Tang Hua Long sedang memikirkan pemuda berbaju hijau itu,
"Orang itu berilmu sangat tinggi, kalau malam ini dia bisa ikut kami untuk
bertemu dengan Gu Zhuo Piao, dia bisa membantu kami, aku yakin pada saat
mendengar nama Can Jin Du Zhang, dia pasti akan merasa marah juga. Selama
ratusan tahun ini Can Jin Du Zhang selalu mengaduk-aduk kalangan persilatan."
Pada saat dia sedang memikirkan hal itu, akhirnya keretapun berhenti, segera
Zhan Yi Fan membuka pintu kereta dan turun, dia melihat ke sekeliling tempat
itu. Ternyata tempat itu sangat sepi, salju menumpuk dengan tinggi sepertinya
tempat itu sudah lama tidak didatangi orang.
Zhan Yi Fan tersenyum dengan puas tapi senyumnya segera
menghilang, dia membentak ke dalam kereta, "Tuan, tempatnya sudah ada, cepat
keluar." Sun Qing Yu dan Tang Hua Long saling pandang, mereka sedang berpikir dengan cara
apa supaya kedua orang itu tidak perlu bertarung.
Akhirnya pemuda berbaju hijau itu turun, dia melihat salju yang putih dan
pepohonan yang dipenuhi dengan salju, benar-benar pemandangan yang indah, tidak
jauh dari sana ada beberapa bunga Mei Hua yang sedang mekar-mekarnya dan
menyebarkan harum yang sedap. Pemuda berbaju hijau itu seperti tertarik dengan pemandangan di sana, dia terus
memuji dan berkata, Tidak disangka, kusirpun bisa mendapatkan tempat dengan
pemandangan seperti ini, aku merasa sangat senang."
Sambil menggoyangkan kepala, Zhan Yi Fan berkata, "Udara jelek seperti ini,
salju begitu tebal, mayat siapapun yang terbaring di sini tidak akan membusuk,
aku marga Zhan merasa beruntung bisa
mendapatkan tempat seperti ini, nasibku benar-benar mujur!"
Pemuda berbaju hijau itu tertawa terbahak-bahak, suaranya tinggi dan keras,
membuat salju yang menumpuk di atas pepohonan
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
tergetar oleh suaranya dan jatuh. Sun Qing Yu dan Tang Hua Long saling
berpandangan lagi. Zhan Yi Fan bukan orang bodoh, dia tahu kalau pemuda itu
berilmu silat tinggi, karena itu dia terus menerus menghina pemuda itu, apalagi
di sisinya ada dua orang yang siap membantunya, dia tidak merasa takut.
Begitu mendengar tawa pemuda itu, dia merasa sedikit terkejut, dia menurunkan
pedang yang terselip di belakang punggungnya, kemudian dia menggetarkan pedang
itu seperti air yang turun dari langit. Pedang itu adalah pedang yang bagus,
ilmu pedang milik Zhan Yi Fan pun bukan ilmu biasa.
Pada saat pedang berada di dalam geriggaman Zhan Yi Fan,
sikapnya berubah menjadi tenang, selama 10 tahun lebih dia berlatih, walaupun
sedang marah besar dia tidak akan melupakan dasar-dasar ilmu silatnya.
Pemuda itu berhenti bicara, dengan angkuh dia melihat kelakuan Zhan Yi Fan,
kemudian dia tertawa dan berkata, "Kelihatannya Tuan benar-benar ingin
menusukku, tidak apa-apa, tidak apa-apa,
kelihatannya mayatku harus dikubur di sini, tidak apa bila harus mati di bawah
tusukan pedang yang tajam."
Zhan Yi Fan hanya diam matanya terus melihat ujung pedangnya, kemudian beralih
melihat pemuda itu, kakinya mulai bergerak, cahaya pedang memenuhi tempat itu.
Tian Ling Xing, Sun Qing Yu dan Xiao Mian Cui Hun, Tang Hua Long adalah orang-
orang yang telah berpengalaman, dari gerakan yang dikeluarkan Zhan Yi Fan,
mereka tahu kalau dia akan
mengeluarkan semua ilmunya. Mereka memuji kemampuan ilmu silat Zhan Yi Fan.
Tubuh Zhan Yi Fan bergerak seiring dengan gerakan pedangnya, cahaya pedang
bergerak seperti pohon Yang Liu, dan juga seperti salju, dalam waktu sekejap
sudah mengeluarkan beberapa jurus. Jurus yang dikeluarkan bertubi-tubi seperti air Chang Jiang
tidak pernah berhenti, membuat lawan tidak sempat untuk bernafas lega.
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Pemuda itu terlihat tetap tersenyum, gerakan kakinya terlihat sedikit kacau
bajunya berkibar tertiup angin, dilihat sekilas sepertinya dia akan kalah dan
hanya pasrah menerima nasibnya.
Tapi pedang Zhan Yi Fan ternyata sama sekali tidak bisa mengenai pemuda itu.
Sun Qing Yu dan Tang Hua Long mulai merasa khawatir karena
mereka belum pernah melihat dari mana asalhya jurus pemuda itu bahkan
mendengarnyapun sepertinya tidak pernah. Yang pasti ilmu silatnya sangat tinggi
dan tidak terbayangkan. Wajah Zhan Yi Fan terlihatrsemakin serius, tapi jurus-jurus yang dikeluarkannya
semakin melambat, sepertinya di atas pedangnya ada sebuah benda berat yang tidak
terlihat dan menempel dengan erat.
Sun Qing Yu dan Tang Hua Long tahu bahwa calon ketua Dian
Chang Pai ini sudah berusaha keras, dengan ilmu-ilmunya yang lihai dia sedang
berusaha mempermainkan pemuda itu.
Sun Qing Yu dan Tang Hua Long mulai merasa tegang, mereka
terus menatap kedua pemuda itu.
Tiba-tiba pemuda berbaju hijau itu tertawa dan berkata, "Aku rasa permainannya
sudah cukup." Diiringi tawanya dia menggulung lengan bajunya yang lebar dan dia mulai
menangkap pedang yang dipegang erat oleh Zhan Yi Fan.
Zhan Yi Fan berteriak, segera mengganti jurusnya, hanya dalam waktu sekejap
cahaya pedang berubah seperti seekor naga lincah dan berputar-putar.
Pemuda berbaju hijau itu tertawa dari lengan bajunya yang lebar itu dia
mengeluarkan bayangan putih, ternyata itu adalah tangannya yang berwarna putih,
begitu dia menarik pedang Zhan Yi Fan, jari pemuda itu langsung menyentil.
Terdengar suara TANG, karena disentil, pedang yang dipegang oleh Zhan Yi Fan
terputus menjadi dua bagian.
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Wajah Zhan Yi Fan segera berubah, Sun Qing Yu dan Tang Hua
Long hanya bisa terpaku melihat kehebatan jurus itu, mereka hanya diam tanpa
bisa berkata apa-apa. Pemuda berbaju hijau itu tertawa dan dengan dingin dia berkata,
"Orang seperti dirimu yang bodoh dan sombong seharusnya dihajar sepenuh tenaga
tapi karena disini ada sahabatmu, maka aku
memaaikanmu, cepat pergi sekarang juga!"
Zhan Yi Fan berasal dari perkumpulan terkenal dihina seperti itu apalagi melihat
pedangnya terpotong menjadi dua, dia hanya bisa menarik nafas panjang, kemudian
dia menatap pemuda itu, sebagian pedang yang masih ada di tangannya
dimasukkannya kembali ke dalam sarung pedang, kemudian tanpa berkata apa-apa dia
pergi begitu saja. Tang Hua Long berteriak, "Adik Zhan, jangan pergi!"
Tapi Zhan Yi Fan sudah meloncat jauh dari tempat itu, hanya terlihat tubuhnya
yang turun naik beberapa kali, dan dia segera menghilang di balik tanah yang
dipenuhi timbunan salju. Tang Hua Long menghembus nafas panjang, dia tahu kalau Zhan Yi Fan tidak
menyukai semua ini, karena sejak tadi dia hanya berpangku tangan tanpa berniat
untuk menolongnya. Dia melihat ke arah Sun Qing Yu yang sedang memberi hormat
kepada pemuda itu.

Telapak Emas Beracun Jan Jin Que Yu Karya Gu Long di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Wajah pemuda itu kembali seperti tadi penuh dengan senyuman seperti menertawai
sesuatu, dia menatap Sun Qing Yu.
Sun Qing Yu memberi hormat dan berkata, "Ilmu silat Tuan tiada batasnya, aku
benar-benar kagum dibuatnya, aku bernama Sun Qing Yu, demi perdamaian dunia
persilatan aku berharap agar Tuan mau mengulurkan tangan membantu kami untuk
menegakkan keadilan dan kebenaran di dunia persilatan ini."
Pemuda itu tampak melambaikan tangannya dan berkata,
"Pendekar tua, Anda tidak perlu merasa sungkan, walaupun aku tidak berbakat dan
tenagaku kecil, tapi kalau dunia persilatan
membutuhkan pertolonganku, aku pasti akan membantu, tenagaku akan kusumbangkan."
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Pemuda itu hanya tidak menyukai kesombongan Zhan Yi Fan,
maka itu dia berniat menghukum Zhan Yi Fan agar dia segera sadar dengan sikap
sombongnya. Tapi sikapnya kepada Sun Qing Yu sama sekali tidak tercermin kalau
dia mempunyai niat jahat, dan
bahasanyapun sangat sopan.
Sun Qing Yu segera berkata, "Apakah Tuan tahu mengenai siluman Can Jin Du Zhang
yang sudah ada ratusan tahun lalu dan sekarang dia muncul lagi di dunia
persilatan, ilmu silat orang ini sangat hebat, dia telah menerima seorang murid,
sepertinya muridnya ini lebih hebat lagi dari Can Jin Du Zhang yang asli..."
Pemuda berbaju hijau itu sepertinya tertarik pada cerita Sun Qing Yu.
Terdengar ada suara kereta yang berhenti di dekat sana, mungkin itu adalah
kereta yang ditumpangi oleh Cheng Gai, Lin Pei Qi dan kawan-kawan. Jadi Sun Qing
Yu tidak memeriksa siapa yang datang.
Pak tua yang telah makan asam garam dunia persilatan ini telah melihat kemampuan
ilmu silat pemuda berbaju hijau ini, dan ilmu silatnya sangat tinggi. Karena
tertarik pada pemuda itu maka diapun memutuskan untuk tidak menanyakan identitas
pemuda itu. Lebih-lebih tidak mengatakan kalau dia sudah tahu pemuda itu adalah
seorang gadis yang sedang menyamar. Sun Qing Yu berkata lagi,
"Murid yang diterima menjadi murid Can Jin Du Zhang adalah seorang putra perdana
menteri. Orang itu bermarga Gu, dia seorang pemuda yang tampan dan ramah, tapi
sebenarnya dia sangat sadis dan kejam. Dia tidak lebih baik dari gurunya, karena
itu kelakuan Can Jin Du Zhang seperti seekor harimau galak dan sekarang seperti
ditambah sayap." Terlihat hati pemuda itu bergejolak tapi dengan cepat dia menutup gejolak
hatinya ini. i Tian Ling Xing, Sun Qing Yu berhenti bicara sebentar, kemudian melanjutkan lagi,
"Can Jin Du Zhang sudah lama berbuat kejahatan di dunia persilatan, walaupun aku
sudah tua tapi mataku masih bisa melihat dengan jelas. Aku melihat Tuan
mempunyai kemampuan ilmu http://ebook-dewikz.com/
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
silat yang tinggi, sepertinya hanya Tuan yang mampu
menandinginya." Pemuda berbaju hijau itu tampak tertawa lagi, sebenarnya dia tertawa hanya untuk
menutupi perasaan hatinya yang tidak tenang.
Long Shi Jian, Lin Pei Qi dan Ba Bu Gan Chan, Cheng Gai sudah tiba di tempat
itu, setelah mendengar cerita Tang Hua Long secara singkat, kemudian melihat
sepotong pedang yang sudah putus.
Mereka hanya bisa terpana dan melihat ke arah pemuda itu.
Sun Qing Yu berkata lagi, "Kalau Tuan berniat mengulurkan tangan untuk membantu
kami, aku Sun Qing Yu merasa sangat
berterima kasih, kalangan persilatanpun akan merasa berterima kasih kepada
Tuan." Sambil berkata seperti itu, sepertinya Sun Qing Yu siap
meneteskan air mata, dia ingin berlutut kepada pemuda itu tapi pemuda itu segera
menjawab, "Oh!" dia tenggelam di dalam pikirannya sendiri.
Karena pemuda itu tidak menolak, Sun Qing Yu merasa sangat
senang, dia berkata, "Malam ini tepat pukul satu, marga Gu telah berjanji akan
menemui kami dan kami akan bertemu di sebuah
rumah terpencil. Dan pastinya Can Jin Du Zhang akan muncul, aku berharap Tuan
bisa melakukan sesuatu demi..."
Tibat-tiba pemuda berbaju hijau itu memotong kata-katanya dan bertanya, "Rumah
terpencil" Ada di mana" Ada di mana rumah terpencil itu?"
Cheng Gai segera berkata, "Rumah itu ada di sebelah barat kota Bei Jing,
berjalan melalui Xi Shan, di sana hanya ada sebuah rumah, begitu tiba di sana
Anda akan langsung melihatnya."
Pemuda berbaju hijau itu tampak menundukkan kepalanya, setiap perkataan Sun Qing
Yu tadi dia sudah menemukan jawaban dari pertanyaan yang bergejolak di dalam
hatinya. Dan semua ini membuatnya berpikir. http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Para pendekar yang ada di sanapun hanya diam tidak berani
mengeluarkan pendapat. Mereka menatap pemuda misterius tapi berilmu silat tinggi
itu, berharap dari mulutnya akan mendapatkan jawaban yang membuat mereka merasa
puas. Terdengar suara angin yang berhembus melewati hutan yang
telah dipenuhi dengan salju.
Tapi sepertinya pemuda ini menyimpan rahasia besar, terlihat pelan-pelan dia
mengangkat kepalanya, kedua matanya yang
bercahaya melihat para pendekar di sana dan dia mulai bicara,
"Malam ini tepat pukul satu, di barat kota Bei Jing ada sebuah rumah terpencil.
Baik! Baik! Aku pasti akan ke sana."
Baju panjangnya yang lebar tampak bergerak tertiup angin,
tubuhnya seperti terbang kemudian dia meloncat beberapa meter, setelah itu
tubuhnya berputar, kedua tangannya terbuka, lalu dia terbang ke tempat jauh
lagi. Kakinya menginjak salju sebentar lalu melayang lagi.
Dan pemuda berbaju hijau itu langsung menghilang di dalam
kegelapan. Salju yang berada di ranting pohon karena terkena injakan kakinya tampak
bergetar kemudian jatuh dari pohon. Dan selain itu orang-orang yang ada di
sanapun tampak bergetar di atas hamparan salju.
Kalau tidak menyaksikan sendiri ilmu meringankan tubuh pemuda itu rasanya tidak
akan ada seorangpun yang percaya, apalagi dilakukan oleh seseorang yang masih
sangat muda - atau seorang gadis.
Pertanyaan beraneka ragam ini memenuhi setiap benak orang
yang ada di sana, siapakah orang itu" Untuk apa dia datang ke Bei Jing" Dari
mana dia bisa mendapatkan ilmu silat begitu tinggi"
Tapi pertanyaan-pertanyaan itu tidak ada jawabannya.
Tapi mereka cukup merasa puas karena orang aneh itu sudah
menyetujui permintaan mereka, dia setuju pada malam ini tepat pukul satu dia
akan datang ke rumah itu.
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dengan senang Sun Qing Yu berkata, "Benar-benar seperti gelombang Chang Jiang,
yang berada di belakang mendorong yang ada di depan, tidak disangka dia masih
begitu muda, tapi ilmu silatnya begitu..."
Sun Qing Yu melihat pedang yang masih berkilau dan berkata,
"Jangan salahkan Zhan Yi Fan bersikap sombong karena ilmu silatnya memang sangat
tinggi, sayangnya pada saat dia menerima kegagalan dia langsung pergi. Heehhh!
Anak muda memang tidak sabaran."
Di mulut dia memang berkata seperti itu, tapi dalam hati dia sama sekali tidak
menyayangkan sedikitpun, karena setelah Zhan Yi Fan pergi datang lagi pesilat
yang kehebatannya 10 kali lipat dari Zhan Yi Fan.
Karena itu pesilat tua ini di mulut mengeluh tapi dalam hati dia tersenyum.
Setelah itu dia masuk ke dalam kereta.
Di depan mereka, muncul sebuah lukisan indah yang
menggambarkan mayat Can Jin Du Zhang yang terbaring di bawah kaki mereka. Dan
pemuda berbaju hijau itu berdiri bersama-sama dengan mereka.
Memang benar lukisan itu sangat indah, malah terlalu indah
sampai mereka sendiripun tidak percaya.
Malam hari di musim dingin, malam biasanya datang lebih awal, tapi bagi mereka
yang sedang menunggu datangnya malam semua ini terasa sangat lama, lebih lama
dari biasanya. Tapi dia tetap datang dengan langkah perlahan.
Seperti malam kemarin dan kemarinnya lagi, seperti layaknya malam-malam di musim
dingin - Malam itu tidak ada bintang juga tidak ada bulan. Rasa dingin membuat orang-
orang memendekkan leher dan masuk ke dalam
mantel yang tebal. Hari begitu dingin seharusnya diam di dekat tungku dengan api
menyala, minum arak panas yang harum. Semua ini adalah hal yang menyenangkan.
Tapi Gu Zhuo Piao tidak memiliki perasaan seperti itu.
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Lampu di kamarnya menyala sangat terang, tapi wajahnya
bertambah gelap. Terangnya lampu tidak bisa memancarkan apa yang sedang
dipikirkannya saat itu. Sekarang ada seorang pak tua duduk di hadapannya. Seorang pak tua yang tangannya
telah putus, wajah pak tua itupun terlihat gelap ditambah lagi kerut-kerut
tuanya, tampak kurus dan berwarna kuning serta kering. Semua itu menambah gelap
wajah tuanya. Mereka tidak bicara, apakah karena mereka telah kehabisan kata-kata" Atau karena
mereka tidak ada topik yang bisa dibahas" Api tungku sudah padam sejak lama,
tapi mereka sepertinya tidak sadar.
Mereka sedang duduk dengan diam.
Diam membuat mereka tidak berkata-kata, juga tidak
memperhatikan api tungku yang sudah padam, juga tidak tahu kalau ada seseorang
di luar sedang berdiri dengan diam.
Orang itupun sepertinya sedang tenggelam di dalam pikirannya, dia ingin mengetuk
jendela, tapi begitu jarinya hampir mengenai jendela dia berhenti di tengah-
tengah. Gu Zhuo Piao tidak menyadari begitu juga dengan pak tua yang lengannya putus
itu. Anak kecil itupun tidak tahu. Di dunia ini sepertinya tidak ada yang tahu
bahwa malam ini di luar jendela kamar Tuan Muda Gu berdiri seseorang yang pernah
mencuri dengar percakapan mereka. Merekapun tidak tahu siapa orang itu.
Sudah sejak tadi Gu Zhuo Piao menghembus nafas panjang, dia berdiri kemudian
berjalan ke dalam, tidak lama kemudian dia membawa satu stel baju berwarna
kuning dan memberikannya kepada pak tua yang lengannya sudah putus itu.
Wajah pak tua yang gelap itu terlihat ada tawa, pada saat dia melihat mata anak
itu tawanya tidak terlihat terlalu sedih.
Tangan kanannya yang masih memiliki 3 jari menunjuk anak itu dan berkata, "Anak
ini - Hehhh!" Kata-katanya belum selesai tapi digantikan dengan tarikan nafas panjang untuk
mengakhiri kata-katanya. Karena dia tahu walaupun http://ebook-dewikz.com/
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
kata-katanya belum selesai tapi orang lain tentu akan mengerti kelanjutannya.
Mata Gu Zhuo Rao terlihat sedih, dia melihat pak tua dan anak kecil itu,
kemudian dia membalikkan badan, berjalan ke kamar satu lagi.
Suara hembusan angin terdengar semakin keras meniup kertas
jendela sehingga terus berbunyi.
Malam semakin larut, tiba-tiba...
Di belakang halaman kediaman perdana menteri muncul bayangan berwarna kuning,
bayangan itu naik ke atas dinding. Setelah itu dia melihat arah lalu turun dari
dinding. Hanya beberapa kali loncat dia sudah menghilang di dalam kegelapan.
Qi Er dengan sedih berdiri di depari jendela, menatap bayangan berbaju kuning
yang menghilang, lalu diapun duduk di sisi tungku dan memainkan tungku yang
apinya sudah padam itu. Waktu itu terlihat kalau anak itu sudah dewasa sampai tarikan nafasnyapun
terdengar seperti orang dewasa.
Di; halainan belakang sangat sepi seperti kuburan, tiba-tiba -
Muncul lagi sesosok bayangan berbaju kuning, gerakannya seperti burung walet,
berputar di langit kemudian melewati taman belakang lalu menghilang di dalam
kegelapan. Taman itu kembali sepi dan gelap lagi. Angin dingin di musim semi seperti pisau
yang mengerik daun jendela, kalau kertas jendela tidak dipasang tebal, mungkin
akan hancur karena tiupan angin.
Tapi, tiba-tiba... Ada bayangan kuning yang terbang lagi dari taman belakang
kediaman perdana menteri, hanya dalam waktu singkat bayangan itupun keluar dari
dinding, dia sempat terlihat ragu tapi dengan kecepatan tinggi keluar dari sana.
http://ebook-dewikz.com/ TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Suasana kembali sepi. Langit dan bumi tidak berubah walaupun 3
bayangan kuning telah muncul. Bayangan pohon tetap berwarna hitam seperti tinta.
Apakah di balik warna hitam itu tersimpan banyak rahasia"
Habis Bandung, 9 Oktober 2006 Salam hormat See Yan Tjin Djin http://ebook-dewikz.com/ Kembalinya Sang Pendekar Rajawali 38 Pendekar Penyebar Maut Lanjutan Darah Pendekar Karya Sriwidjono Kisah Membunuh Naga 39
^