Pencarian

Misteri Penculik Asmara 2

Dewi Ular 68 Misteri Penculik Asmara Bagian 2


sang suami sudah tidak ada di tempat. Ranjang itu
Page 15 kosong, hanya dia seorang di balik selimut tebalnya.
Sementara, pakaian sang suami masih berserakan di
lantai dan tampaknya hanya celana dalam yang masih
melekat pada tubuh suaminya saat itu. Nyonya Lisca
menyangkal bahwa suaminya tak mungkin pergi
dengan hanya mengenakan pakaian dalam saja.
Sersan Burhan dari dinas kepolisian yang menangani
bidang kriminalitas itu juga menghubungi Kumala Dewi
melalui telepon. Ada enam lelaki yang dilaporkan pihak
keluarganya hilang secara misterius. Lenyapnya
keenam lelaki itu terjadi pada malam yang sama, di
tempat yang berbeda, dan memiliki kronologi yang
sama pula.ratarata mereka hilang setelah melakukan
hubungan mesra dengan pasangannya, baik istrinya
maupun pacar gelapnya. lKeenam lelaki itu tidak
termasuk Benny serta Fredo.
-16 Vivieri rulik Asinara
Page 16 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
"Jadi, sampai hari ini sudah ada sebelas orang yang
hilang secara misterius, ya?" ujar Sandhi kepada
Kunada. "Mungkin lebih dari sebelas," jawab Kumala
agak datar, karena masih serius memikirkan kasus
tersebut. Kali ini julukannya sebagai "Gadis
Penyelamat Bumi" mulai mendapat tantangan kembali.
Sebagai konsultan kriminal dari kepolisian, Kumala
Dewi juga ikut merasa bertanggung jawab atas kasus
penculikan tersebut. ia harus bisa mengungkapkan
misteri di balik penculikan itu, sekaligus
menyelamatkan para korban. "Apa yang ada dalam
benakmu saat ini?" bisik buron yang sudah lebih dulu
menyelesaikan santap paginya itu. "Aku hanya
mempunyai beberapa kesimpulan." Apa saja?"
"Mereka diculik oleh kekuatan gaib yang cukup tinggi.
Page 17 Semuanya lenyap setelah bercinta. Mereka, menurut
pengakuan para saksi, adalah pria-pria yang hebat
dalam permainan ranjangnya. Digemari oleh kaum
wanita, terutama pasangan kencannya. Seolaholah si
penculik mengintai mereka. Jika mereka memiliki
kehebatan bercinta, langsung diculik tapi jika tidak
..mungkin tidak disentuh oleh si penculik." "Dan,
penculikan itu dilakukan pada hari yang sama, begitu?"
sahut Sandhi yang dijawab dengan anggukan kepala
oleh kumala. "fredo juga lenyap pada malam Rabu
kemaren," tambah Kumala. Malan yang nggak serem,"
gumam Buron sambil tersenyum kecil.
ul l'nculik Astira
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
I Page 18 "Dan .. energi gaib mereka tak dapat kutenbus dengan
teropong gaibku. Berarti mereka dalam pertindungan
energi anti tembus gaib." "Hey, energi anti tembus
gaib bukankah seperti yang dialami oleh Rayo tempo
hari"!" sahut Buron kali ini tampak serius ia
mendapatkan satu analisa yang diyakini dapat menjadi
petunjuk untuk melacak siapa penculik itu sebenarnya.
"Energi anti tembus gaib dimiliki oleh anak-anaknya si
Lokapura, Dewa Kegelapan : itu. Benarkah, ?" Dewi
Ular menganggukkan kepala. "Aku mempunyai
kecurigaan seperti itu sejak semalam, tapi tak sekuat
pagi ini. Analisamu sangat membantu, Buron. k '.
Sandhi menyahut, "Maksud kalian, mereka diculik oleh
iblis betina yang tempo hari menyembunyikan Rayo
dalam cermin itu" Venoz, maksudnya"! Oh, mana
mungkin" Dia kan sudah kau kalahkan, Kumala"
"Venoz memang kalah, tapi dia memanggil kakaknya
yang lebih sakti lagi, yaitu Amapola," ujar Buron.
Page 19 "Amapola tunggang langgang melawan majikan kita
yang canti ini, lalu datang kakaknya lagi, yaitu Bahorok.
Dan, Bahorok sendiri kusaksikan jelas-jelas bersama
ibuku, dia dihajar habishabisan oleh boss cantik kita ini,
lalu mengadu kepada kakaknya yang lebih sakti; si
Pancanaka. Dan ...," "Kalau begitu penculiknya adalah
Pancanaka!" sambar Sandhi menarik kesimpulan
sendiri. Buron mengacungkan Jarinya. "tepat!"
Misteri Penculik \SIara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Kedua pemuda itu sama-sama menatap Kumala Dewi.
Gadis cantik jelita duduk dengan tenang tanpa bicara,
namun jelas otaknya bekerja mencari cara untuk bisa
bertemu dengan musuh barunya; Pancanaka.
Setidaknya ia harus tahu di mana para korban
Page 20 penculikan itu disembunyikan dari pandangan mata
gaibnya, dan untuk apa sebenarnya mereka diculik.
Seingat Kumala, Pancanaka adalah anak lelakinya
Dewa Kegelapan, bukan anak perempuan. Lalu
mengapa yang diculik adalah pria-pria perkasa di atas
ranjang" Mungkinkah para korban diberikan kepada
Amapola dan venoz dan mereka dipaksa untuk
memberi kepuasan bercinta kepada kedua anak
perempuannya si Lokapura itu"
n 3-4 - .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Tante Mun menghubungi temannya yang tinggal di
apartemen. Ia bicara dengari Chania melalui telepon.
Page 21 "Aku semakin stress, Chania. Pihak keluarga Benny
menudingku sebagai biang bencana. Aku dikejar-kejar
wartawai .i diwawancarai masalah hilangnya Benny. Di
rumah, sendiri aku nggak tenang terbayang terus
wajah Benny yang mungkin sudah mati di telan setan
penculiknya itu. Semua ini ungguh menyiksa batinku,
Than. Aku mau tinggal di apartemenmu untuk
beberapa hari, ya " "Boleh saja, Tante. Tapi jangan hari
ini," kata Chania sedikit kikuk menyampaikannya.
'soalnya . soalnya hari ini saya ada urusan penting
yang nggak bisa diganggu gugat." terdengar suara
Chania tertawa kecil.
Ai Ii i l'enculik Asiara 49
t R) .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 22 Tante Mun segera dapat menduga, pasti Chania
mempunyai tamu yang menggairahkan. Tante. Mun
tahu persis kebiasaan temannya yang berusia 27 tahun
itu. Selalu menolak untuk berhubungan dengan siapa
pun jika ia mendapatkan teman kencan yang sesuai
dengan seleranya. Mau tak mati jika begitu
keadaannya Tante. Mun harus menyingkir jangan
coba-coba mengganggu kesenangan wanita istri
simpanan seorang investor asing itu. Chania bisa
marah besar jika kemesraannya diganggu oleh siapa
pun. Chania memang wanita simpanannya investor
dari Jepang. Tapi sudah satu minggu lebih ini ia
ditinggal sendirian di apartemen tersebut. Mister
Nakada baru kembali dari Tokyo minggu depan.
Wanita berparas cantik tapi berkulit hitam manis itu
mulai tak mampu menahan rasa sepinya. Ia butuh
kehangatan seorang lelaki. Ia mampu membeli pria
Page 23 manapun yang dapat memuaskan hasratnya. Wanita
seksi berambut panjang mirip top model berkulit hitam;
Naomi Campbell itu, diam diam memiliki frekwensi
kemesraan yang lebih besar dari tante Mun. Tak heran
jika ia merasa sepi dan haus kemesraan walaupun
baru seminggu lebih ditinggal pasangannya kembali ke
Jepang. Petang itu ia sengaja meluncur dengan Baleno
merahnya ke suatu tempat, :tempat yang biasa
dikunjungi oleh wanita-wanita sepi hati. Ia ingin
menyewa kemesraan seorang lelaki yang dijajakan di
sana. Namun, baru saja ia keluar dari areal apartemen
raya, tiba-tiba ia terkejut dengan munculnya seraut
wajah tak dikenal di jok belakang. Wajah itu adalah
wajah, seorang pemuda berambut cepak dan
50 Misteri Penculik Asmaia
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 24 memiliki kegantengan yang menawan sekali. "Oooh .."!
Siapa kamu"!" sentak Chania dengan berdebar-debar.
Pemuda berkaos oblong sederhana dan hanya
mengenakan celana pendek itu tampak diliputi
kepanikan dan rasa takut. Chania sempat
menghentikan mobilnya ketepi dan berpaling ke
belakang menandangi pemuda yang kebingungan itu.
Ak . aku sendiri nggak tahu .., aku ada di sini:"
"Kulaporkan polisi! Kau mau merampok mobilku ini,
ya"! "Ng. 'g . nggak. Jangan. Aku ... aku nggak
berMaksud merampok, kamu. Aku sendiri bingung bisa
berada di sini. Sebaiknya aku turun saja. Maaf, aku ...
aku nggak bermaksud jahat padamu!" . "Hey, tunggu
.." sergah Chania sewaktu pemuda itu hendak
membuka pintu mobil untuk turun secepatnya.
"Benarkah kau nggak tahu kenapa ada di dalam
mobilku?" "Sumpah! Berani disambar geledek kalau
Page 25 aku sengaja masuk ke mobil ini! Seingatku . seingatku
aku jatuh dari lembah yang sangat mengerikan dan .
dan ..!" "Siapa namamu"!" ulang Chania setelah
memperhatikan pemuda itu ternyata memiliki daya tarik
tersendiri. Postur tubuhnya atletis, dengan rambut
cepak ia kelihatan ganteng dan jantan. Kulitnya bersih
dan sedikit berbulu di bagian lengannya. "Namaku.
Eddu. Hmn, aku... aku tinggal l ." Pemuda itu
menggagahi tubuhnya sendiri. Mencari dompetnya.
Tapi ia mengeluh dengan nada kecewa.
5 I 1 li (Priculik ASnara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
r "Sial. Aku ggak nembawa KTP atau identitas lainnya"
Page 26 "Okey, kita bicarakan di apartemenku saja!" tegas
Chania masih berlagak galak, namun sebenarnya
hatinya berkecamuk tentang keindahan yang
diharapkan dapat hadir dari pemuda bernama Eddu itu.
Sebenarnya eddu malu turun dari mobil dan masuk ke
lift untuk menuju ke kamarnya Chania, sebab ia tidak
beralas kaki dan hanya mengenakan celana pendek.
Tapi karena desakan dari Chania yang mengancam
akan melaporkannya kepada security setempat dengan
tuduhan rencana perampokan, maka Eddu akhirnya
nekat mengikuti Chania, meski harus menundukkan
kepala untuk menekan rasa malunya. Beberapa orang
memperhatikan dirinya, tapi ia harus tetap menahan
rasa malu dengan sedikit berlindung di balik tubuh
Chania yang tinggi dan berdada montok itu.
Sampai di kamar 303, Eddu masih tampak bingung
serta tegang. Banyak yang ingin dijelaskan kepada
Chania, tapi ketidak tenangannya membuat apa yang
Page 27 dikatakannya justri tak jelas bagi Chania.
"Kelihatannya kamu mengalami tekanan jiwa yang
membuatmu sangat shock. i: istirahatlah dulu.
Berbaringlah sana! Setela jiwamu tenang. Ceritakanlah
semuanya padaku. Okey?"
Eddu mengangguk patuh. Kebingungan telah
membuatnya menjadi seperti anak kecil yang tak
mampu menolak perintah dan saran dari siapa pun.
Ketika Chania menerima telepon dari Tante Mun, Eddu
tak peduli sama sekali. Ia tetap berbaring dengan mata
terpejam, namun otaknya masih bersimpang
a i t t 52 Misteri Panctilik Asmara
R) .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
siur tak karuan. Ia mencoba menenangkan
Page 28 kegundahan hatinya, sampai-sampai hanyut tertidur
beberapa lama, Ia terbangun karena gerakan kasur
erupuk yang ditimbulkan oleh naiknya Chania ke
ranjang tersebut. bagaimana keadaanmu sekarang"'
tanya Chania. ia telah berganti pakaian. Ia
mengenakan baby doll tipis yang membuat bagian
tubuhnya tampak samar-samar di mata eddu. Rupanya
sejak Eddu tertidur, Cania sudah memperhatikan
pemuda tersebut. Ia menemukan ciri-ciri pria perkasa
pada diri pemuda itu, sehingga hasrat untuk
mendapatkan kehangatan semakin besar. "Sudah
enakan, sekarang?" tanya Charia ia menjawab"Ya, aku
sudah tak segugup tadi. Oh, jam berapa sekarang?" k
"Setengah sembilan. Cukup nyenyak tidurmu tadi:
"Sekarang aku ingat betul apa yang terjadi pada diriku.
Akan kuceritakan padamu, chania," sambil Eddu ingin
bangun, tapi segera ditahan tangan Chania yang
menyunggingkan senyun manis padanya. Sambil
Page 29 tiduran saja, kan enak?" Eddy tersenyum lebar, namun
masih kaku. Ia terpaksa menuruti keinginan Chania,
yaitu berbaring lagi seperti tadi. Chania sendiri hanya
duduk di sampingnya sambil mengarahkan pandangan
mata sedikit sayu. "Cerita ini sungguh-sungguh terjadi.
Aku merasa ...," "Sss ..!" Chania menempelkan jarinya
di mulut Eddu. Suara pemuda itu pun terhenti seketika.


Dewi Ular 68 Misteri Penculik Asmara di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Chania berkata dengan membisik "Ceritanya nanti saja
deh. Kita bicara soal
Niateri Penculik Asmara d 53
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
lain dulu." "Soal apa?" "Yaah, misalnya soal
kemesraan . atau
a area Page 30 "Charia, jangan pancing aku untuk bicara kemesraan."
"Memangnya kenapa?" Chania merendahkan
badannya dengan posisi berbaring miring. Suaranya
mulai serak. Jarinya yang tadi menempel di mulut
Eddu, sekarang masih bermain di sekitar dagu. "Aku
sangat sensitif, Chania. Sensitif terhadap hal-hal yang
berhubungan dengan kemesraan." "O, ya" bukankah
itu bagus! Aku justru suka dengan pria yang memiliki
sentuhan cinta cukup besar." "Sudahlah, Chania ...,"
"Aku membutuhkan pria yang sensitif, Eddu." suaranya
makin parau. Seolah-olah sengaja memancing gairah
pemuda itu. "Kita baru kenal dari baru bertemu,
Chania. Jangan membuatku bergairah padamu." "Aku
juga heran, kerapa aku jadi sangat bergairah padamu,
padahal kau orang asing bagiku. Tapi kurasa mungkin
karena kita mempynyai feeling yang sama, Eddu." T,
singkirkan tanganmu dari situ," bisik Eddu sambil
melirik ke bawah. Tapi tangan Chania justru beraksi
Page 31 lebih berani lagi ketika ia mengetahui Eddu memiliki
sesuatu yang mendebarkan hatinya dari membakar
hasrat cintanya lebih besar lagi. "Rupanya kau benar-
benar peka terhadap sentuhan asmara, ya?" bisik
Chania makin mendekati telinga Eddu. Pemuda itu
sedikit 54 Misteri terculik Asmara,
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
bergeser kepalanya hingga mereka beradu muka.
"Apakah kau benar-benar menginginkannya Chania?"
he, eh!" suara Charia parau sekali. "Aku menginginkan
yang paling indah, Eddu. Dapatkah kau
memberikannya hingga puncak yang tinggi?" . Bisa,"
jawab Eddu membisik. "Kecuplah aku lebih dulu!" i
"Himmnhh." Chania menggumam dalam senyuman
Page 32 kegirangan. Tapi bibirnya segera mengecup bibir Eddu.
Ternyata balasan dari Eddu sungguh tak diduga-duga,
Chania dilumat dengan ganas, disertai gigitan kecil
yang semakin menyengat gairah. Tangan Chania
menggengam menahan desiran indah dari lumatan
bibir itu. Ia sengaja tak ingin buru-buru melepaskan
bibir Eddu, dan lidahnya menari dengar lincah tanpa
merasa lelah. "Ooh, Edduuu ... aku tak tahan lagi,"
Chania terengah-engah. Ia menarik Eddu,
menyuruhnya segera berlayar dari Eddu pun
mengawali pelayaran cintanya. Ia tampil sebagai
nahkoda perahu cinta yang tangguh, perkasa dan
mengagumkan. Apa yang diinginkan Chania selalu
bisa dilayani oleh Eddu. Seluruh ruangan seperti
dilanda gempa kecil. ranjang bergetar. Getarannya
sama dengan getaran tubuh Eddu pada saat ia berlari
cepat mengejar puncak keindahannya. Chania merasa
semakin nikmat pada saatsaat seperti itu, sehingga
Page 33 kedua tangannya meremas kuat-kuat lengan Eddu
seraya menyeringai melontarkan erangan panjang,
i 55 Misteri Pegiculik Asinata
O .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
S serupa dengan suara berat dari mulut Eddu. Jegaaar .
Jeritan kenikmatan mereka hilang begitu saja. Ada
suara ledakan besar, seperti ledakan petir. Eddu
terlempar ke belakang melambung dan jatuh setelah
membentur dinding. Ia sempat terkejut, matanya
membelalak lebar-lebar ke arah ranjang "Chaniaaa ."!"
suaranya nyaris tak bisa terdengar lagi. i Sekujur tubuh
Eddu menggigil melihat tubuh Chania pecah menjadi
gumpalan daging yang menyebar ke mana-mana.
Page 34 Chania, seperti habis disambar petir. Bahkan bagian
kepalanya juga pecah menjadi beberapa keping dan
berwarna hitam. Setiap gumpalan daging yang ada di
sekitar tempat itu mengeluarkan asap tipis sebagai
tanda kehangusannya. Sekujur tubuh Eddu
bermandikan darah Chania. Serat-serat daging hitam
juga ada yang menempel di bagian depan tubuh Eddu.
Tetapi ia sendiri tidak terluka sedikit pun. Ranjang dan
barang-barang lainnya masih tetap utuh, tidak ikut
terbakar. Agaknya hanya tubuh Chania saja yang
hancur ketika Eddu menyemburkan puncak
keindahannya tadi. Semburan darah kemesraan Eddu
menyemburkan kekuatan guntur yang meledak di
dalam rahim Chania. Karena itulah Chania langsung
pecah dan hangus. Sulit . dikenali lagi mayatnya. Eddu
hanya bisa memandang tegang tak mampu berkedip
lagi, melihat ruangan itu dipenuhi oleh gumpalan-
gumpalan tubuh Chania yang mirip daging bakar.
Page 35 Ledakan tadi juga mengejutkan seluruh penghuni
A 56 Misteri Penulik ASI:tra
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
apartemen, membuat beberapa petugas security
setempat segera mendatangi kamar 303. Mereka
yakin, ledakan tersebut berasal dari kamarnya Chania.
Ketukan pintu kamar yang tidak dibukabuka oleh
penghuninya membuat kesabaran para petugas
keamanan menjadi habis. Pintu itu segera didobrak
dengan kasar. Blaaam ...! E, mereka sama-sama
membelalakkan mata lebar-lebar melihat keadaan di
dalam kamar tersebut. bulu kuduk mereka langsung
merinding semua.
u eh ar g 7 Page 36 Misteri PenculikPage 1
4 B ELUM sempat Kumala Dewi
menemukan kunci pembuka misteri k penculikan para
pria perkasa sudah timbul lagi masalah baru yang tak
kalah misteriusnya. Kematian mengerikan yang dialami
oleh chania telah membuat Kumala Dewi segera
dihubungi oleh Sersan Burhan. Ia diminta datang ke
kantor polisi, karena Eddu telah diamankan oleh pihak
kepolisian dan mengaku sebagai penyebab kematiap
chania. Namun ia juga mengalami shock berat, nyaris
gila. sebab ia tak mengerti mengapa Chania sampai
sebegitu tragisnya setelah menerima puncak
kemesraan darinya. "Oh, kau rupanya, ed .."!" Kumala
sedikit kaget melihat pemuda ganteng berperawakan
tinggi dan berambut cepak itu. Ternyata Eddu bukan
orang asing lagi bagi Kumala, Sandhi dan orang-orang
nya yang lain. Baca serial dewi Ular dalam episode
Page 2 :"TERJEBAK BENCANA GAIB"). Namun pada saat
bertemu dengan Kumala di kantor polisi, Eddi, seperti
bertemu setan cantik. ia sangat ketakutan, seolah-olah
tak kenal lagi dengan Kumala. Ia mengamuk ingin .
melarikan diri. Tapi segera berhasil ditenangkan oleh
bawa sejuknya Kumala yang disemburkan melalui
hembusan napas wangi itu. . Kumala Dewi minta
kepada Sersan Burhan untuk disediakan ruangan
khusus. Di ruargan tersebut hanya ada sebuah meja
panjang, dan f .. . " 58 Misteri Penculik Asmara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
empat kursi lipat. Yang ada di ruangan tersebut hanya
Kumala, Eddu dan Sersan Burhan. Sebuah kaset
dipersiapkan untuk merekam pembiaraan Kumala
Page 3 dengan Eddu. "Jadi, kau tak sengaja masuk ke
mobilnya Charia?" aku Sama sekali, ggak tahu kalau
aku ternyata ada di mobil itu. Seingatku aku jatuh dari
tepi jurang yang amat dalam." "Jurang apa" Di mana
jurang itu"' tanya Kumala dengan lembut. 'Entah lah.
Aku tak bisa menjelaskan dimana ju rang itu, sebab .
sebab aku merasa asing sekali dengan tempat
tersebut. Aku belum pernah datang ke sana
sebelumnya." '. bagaimana kau bisa tiba di sana?" "Itu
pun aku nggak tahu, Kumala. Demi Tuhan, aku nggak
ngerti kenapa aku tiba-tiba berada di antara mereka"!'
"Mereka siapa maksudmu?" Eddu seperti sulit
menjawab. Matanya melebar lagi, terengah-engah
seperti tadi. Ada sesuatu yang sangat menakutkan
hatinya sehingga gerak matanya pun mulai tampak liar.
Kegelisahannya terkesan brutal. Dewi Ular segera
meletakkan tangan di punggung Eddu. "Tenang .
tenang . tak ada yang perlu kau takuti, Eddu. Kau aman
Page 4 berada di sini Ada aku, ada Sersan Burhan, dan
ruangan ini dijaga ketat oleh para petugas, anak buah
Pak Sersan, juga buron ikut menjagamu dari luar - - -a
Helaan napas Eddu mulai lambat kembali. Kumala
sempat membisikkan kata kepada Sersan Burban.
"Ketakutan yang sangat besar telah
: Misteri Penculik Ainara
l ') .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
mengganggu jiwanya." "Karena menbunuh Chania?"
"Bukan hanya itu. Kelihatannya ada faktor lain yang
membuatnya sangat ketakutan. Ini di luar batas
kemampuannya sebagai manusia. Siapa pun orangnya
akan sulit menghindari rasa takut yang seperti
Page 5 dialaminya." "Bisa kau atasi?" "Bisa. Tapi harap sabar
sedikit menanganinya." Sersan Burhan mengangguk
dengan kalem. Kumala Dewi mulai bertanya lagi
kepada Eddu setelah pemuda itu kelihatan tenang
kembali. l "Bisa kau gambarkan, siapa mereka itu,
Eddu?" "Aku . aku nggak tahu siapa mereka. Tapi aku
masih ingat gambaran mereka." "jelaskan pelan-pelan
," sambil Kumala masih memegang punggung eddu
karena dari telapak tangannya itulah ia salurkan hawa
sejuk yang dapat menjaga ketenangan jiwa .
"Mulutnya seperti singa, rambutnya panjang, seperti
akar pohon beringin, dan tubuhnya bersisik duri.Tubuh
mereka tinggi, sekitar dua setengah meter Pakaian
mereka dari lempengan baja. Jika berjalan terdengar
Suara gaduh dari pakaiannya."
Sersan Burhan berbisik kepada Kumala, "Apakah dia
sedang paranoid"
"Dia menceritakan pengalaman
Page 6 mistiknya," balas Kumala, lalu kembali
memperhatikan Eddu dengan serius.
"Apalagi yang kau ingat, Eddu?"
"Neraka" desis Eddu merasa seram. Tapi karena
telapak tangan Kumala nasih
K 6(} Mister. Penculik Asmara
RT. .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
menempel di punggungnya dan menghadirkan hawa
sejuk, maka Eddu masih bisa berada dalam fokus
konsentrasinya." "Ceritakan tentang mereka yang kau
lihat itu," Kumala juga berbisik. "Sebuah tempat
terkurung tebing gersang. Api tersembur dari Sumur
sumur selebar empang, jumlahnya lebih dari sepuluh
sumur. Tebing yang mengelilingi tempat itu memiliki
Page 7 goa-goa sebagai tempat tinggal mereka. jumlahnya
lebih dari 30 buah goa. Setiap goa dijaga oleh dua
algojo bertanduk banteng. Iihh ...! Menyeramkan sekali,
Kumala. Menyeramkan sekali!" i "Itu sudah berlalu.
Tenang saja. Kau bersamaku, Eddu," Kumala
memenangkan dengan sabar "Ada berapa orang selain
kamu di sana?" "Entahlah. Yang kulihat. hanya dua
orang lelaki sedikit lebih tua dari ku dan bertubuh
tegap, kekar, serta ... aku tak tahu siapa mereka. Aku
belum pernah jumpa dengan mereka. Tapi nasib
mereka juga seperti diriku, Kumala." - 'Seperti apa
nasib kalian di sana?" "tangan dan kaki kami diikat
pada empat tiang besi. Kami direntangkan dalam
keadaan berbaring tanpa alas, Eddu pelan-pelan
dalam bicaranya, sambil mengingat-ingat sesuatu
yang sebenarnya tak sanggup dikenangnya kembali. l
."Setelah kami dibaringkan tanpa alas, tergantung-
gantung di keempat tali rantai yang mengikat tangan
Page 8 dan kaki kami itu, aku sempat melihat langit berwarna
merah, seperti lempengan baja yang terpanggang api
hingga membara. Lalu, dari langit merah aku melihat
Misteri Penculik Astuara 61
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
kilatan cahaya biru menghantam perutku, demikian
juga kedua lelaki yang sebelumnya kulihat ingin
meronta tapi tak bisa itu." "Sinar biru itu seperti petir,
begitu." "Benar. Memang petir!" tegas Eddu. "Sinar itu
selalu menembus pusarku selama kirakira 10 detik.
Lalu hilang selama 30 detik, dan datang lagi
menembus pusarku selama 10 detik pula. Begitu
seterusnya berulang-ulang, entah berapa kali aku


Dewi Ular 68 Misteri Penculik Asmara di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

diperlakukan demikian. Yang kurasa adalah sakit yang
teramat sangat, sampai aku tak mampu berteriak lagi,
Page 9 tapi juga tak bisa pingsan sekejap pun." "Kapan
berakhirnya?" "Aku dilepaskan dari belenggu setelah
mereka mendengar suara besar menggema dari Langit
merah membara yang memberi perintah supaya aku
dilepaskan." "Ketika kau direntangkan apakah kau
berpakaian"' tanya Sersan Burhan ingin melengkapi
rasa pingin tahunya, "Tidak, Pak. Saya dan yang
lainnya tidak berpakaian. Itulah sebabnya sengatan
petir sangat terasa menyakitkan di pusar saya."
"Setelah kau dilepaskan"' tanya Kumala. "Mereka
membawaku ke tepi jurang putih, seperti jurang karang.
Tak terlihat dasarnya. Lalu, mereka mendorongku ke
jurang itu. Aku melayang tak mampu berteriak, dan
tahu-tahu sudah ada di dalam mobilnya Chania."
Mereka sama-sama diam sesaat. Pita kaset masih
tetap berputar menunggu suara yan lainnya. Telapak
tangan Kumala masih menempel di punggung Eddu.
Kegelisahan Eddu tak seberapa ia banyak
Page 10 menerawang sambil sesekali bergidik merinding
sendiri. "Kau masih ingat sebelum tahu-tahu
k 2 Miserierculik Asmara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
berada di tempat itu?" "Ya, belum lama ingatan itu
kutemukan. Aku . pada malam itu, sedang tidur dengan
Zus Yeyen di sebuah hotel. Kami . terus terang saja ...
kami memang habis bercinta. Mungkin karena
kelelahan, Yus Yeyen tertidur, aku sendiri sulit tidur.
Lalu . tiba tiba ada seberkas sinar" merah seperti
bintang masuk ke kamar, menembus dinding kaca.
Sinar merah kecil itu menghantam dadaku. Gelap
sekali pandangan mataku saat itu. Aku merasa terbang
dengan cepat, dan tak mampu. berteriak lagi. Ketika
Page 11 aku mulai bisa melihat kembali, tahu-tahu aku sudah
berada di neraka itu, Kumala!" Kumala dan Sersan
Burhar saling beradu pandang. Suara sersan tampan
itu sangat pelan. . l "Apakah ia termasuk korban
penculikan gaib itu?" "Sepertinya . ya" "Perlu kita
dengar dulu keterangan dari zuz Yeyen, apa benar
pada malam itu ia tidur dengan Eddu di sebuah hotel.
Coba tanyakan mana hotelnya dan minta alamat atau
teleponnya Yeyem." ", Kumala mengangguk. Namun
belum sampai hal itu ditanyakan ternyata Sersan
Burham punya gagasan baru. Ia mencolek pundak
kumala. "Kita periksa dulu keadaan pusarnya.
setujukah?" d 'Soal itu. . Abang saja yang
mengatakannya," bisik Kumala. agak riskan bagi
Kumala untuk melakukan pemeriksaan sampai ke
bagian yang satu itu. Namun ketika Sersan Burhan
at Misteri Penculik ASalara 63
Page 12 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
meminta agar Eddu memperlihatkan pusarnya dan
Eddu tampak tak keberatan, sempat pula mata Kumala
melirik ke sana. Sekedar ingin lebih meyakinkan lagi.
Ternyata pusar Eddu berlubang dan hitam, seperti
hangus terbakar. lubangnya sangat dalam. Ukuran
pusar itu pun tergolong kecil sekali untuk ukuran orang
Dewasa. l Dua orang petugas menjemput Eddu dari
ruangan tersebut untuk dipindahkan ke tempat lain.
Saat itulah Kumala Dewi berkata sangat serius kepada
Sersan Burhan. "Jaga dia, jangan sampai lepas dari
sel. Jangan sampai dia bercinta lagi dengan wanita
mana pun!" t "Okey. Tapi kau bersedia menjelaskan
alasanmu itu, bukan?" "Sejak tadi kurasakan hawa
panas yang menyengat ulu hatiku. Rupanya dari
pusarnya si Eddu itu. Ia telah dijadikan alat pembunuh
Page 13 sangat keji. Ia menyimpan energi petir, ang!" n 'Energi
petir"! Tapi . kenapa dia tidak mengandung radiasi atau
medan listrik yang dapat merusakkan elektronik atau
..." "Bang," bisik Kumala. "Energi petirnya itu hanya
akan bekerja apabila ia mengalami ledakan emosi
bercinta yang paling tinggi." "Mengalami orgasme,
begitu?" "tepat! Saat itulah ia mengeluarkan energi petir
yang dapat membuat lawan kencannya pecah atau
hangus seketika." g "Mengerikan sekali!" geram
Sersan Burhan. tengkuknya merinding. "Hey . mau ke
mana kau, Mala"!" "Pria-pria yang diculik itu pasti
berada di lembah neraka, tempat yang berlangit merah
GA Misieri Pencilik ASarmaga
R) .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 14 dan banyak sinar apinya, Aku akan mencari tempat itu
secepatnya, Bang. Siapa tahu belum terlambat!"
"Maksud mu .. maksudmu para korban penculikan gaib
itu sedang diproses untuk menjadi mesin perbunuh
dalam pelukan?", "Kira-kira begitu, Bang Sersan,"
sambil Kumala meyunggingkan senyum manisnya. Tak
peduli sersan muda itu tertegun mengagumi
senyunannya, Kumala segera pergi meninggalkan
tempat tersebut. Baru saja Kumala ingin masuk mobil
didampingi oleh Buron dan Sandhi, tiba-tiba Sersan
Burhan memanggilnya dan setengah berlari
menghampiri ke mobil BMW hijau giok itu. Mereka
bertiga terpaksa menunggu . sersan Burhan mendekat
dan bicara kepada Kumala. i k "Kumala, kalau benar
Eddu mengandung energi petir dan jelas hal itu
membahayakan pihak lain, apakah kau tak bisa
menjinakkan energi petirya itu?" dewi Ular tertegun,
baru terpikir hal itu. Mungkin karena terlalu bernapsu
Page 15 untuk menemukan tempat disekapnya para korban
penculikan gaib itu, maka gagasan seperti itu tadi tak
sempat telintas dalam benaknya. Buron dan Sandhi
yang mendengar penjelasan dari Kumala saat mereka
menuju ke mobil, agaknya juga sependapat dengan
Sersan Burhan. Buron sangat jelas mendukung
pendapat polisi tampan itu. "Siapa tahu dia bisa
gunakan kekuatan petir itu untuk menjebol tembok
tahanan dengan luapan emosi kemarahannya" Kurasa
memang ada baiknya kita jinakkan dulu kekuatan itu,
Kumala," tambah Seasan Burhan. k
Misteri Penculik Asiara di
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Ada bayang kecemasan di wajahnya. "Kau yang bisa
melumpuhkannya, Kumala," timpal Buron. i Kumala
Page 16 memandang ke langit. Matahari sudah hampir
tenggelam. Sebentar lagi petang akan datang. Ia harus
bergerak cepat sebelum para penculik berhasil
menciptakan mesin pembunuh dalam pelukan. Tapi
gagasan sersan Burhan itu juga perlu mendapat
perhatian khusus darinya. Eddu mengkhawatirkan jika
dibiarkan dalam keadaan mengandung energi petir
yang mematikan. "Aku butuh tempat khusus untuk
melumpuhkan energi itu, Bang," katanya kepada
Sersan Burhan. "Bagaimana kalau ruangan tadi?"
Kumala menggelengkan kepala "Jangan yang
menggunakan unsur kaca atau cermin. sangat
berbahaya. Ruangan tadi banyak jendelanya dan
jendelanya terbuat dari kaca, bukan" Jika terjadi
pembiasan dari dalam tubuh Eddu, akan memantul
balik mengenai siapa saja ketika pembiasan
membentur cermin atau kaca." - "Hmr, ya, ya. aku
mengerti maksudnya." Sersan Burhan manggut-
Page 17 manggut sambil berpikir sesaat. "Kalau begitu,"
katanya kemudian " . ikutlah aku!" "Sebentar, aku
akan menugaskan Buron," ujar Kumala, lalu berkata
kepada Buron "Cari tempat yang kuceritakan tadi, dan
awasi saja tempat itu. Jangan berbuat apa-apa di sana.
Sebab mereka semua dalan kekuasaan si Pancanaka.
Paham ..!?" "Ya, paham," jawab Buron, "tapi apakah
n 6G Misteri Penculik ASImala
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
sudah pasti Pancanaka yang punya hajat kali ini"!"
"Pancanaka memiliki ibu yang menjadi selir kelimanya
si Lokapura. Ibunya itu adalah Putri Tanduk Guntur.
Menurut keterangan yang kuperoleh, Pancanaka
mewarisi kesaktian ibunya yang berkaitan dengan
Page 18 guntur atau petir. Tak heran jika ia ingin mengacaukan
bumi ini dengan cara menciptakan mesin pembunuh
dengan kekuatan petir. Dia ingin tahu, seberapa jauh
kemampuanku menghadapi terornya ini. "Kalau begitu,
aku berangkat sekarang?" "Hati-hati ...," i Sebelum
Buron lenyap nenjadi sinar kuning, Kumala sudah lebih
dulu mencekal pundak pemuda berambut kucai itu.
"Hey, ingat. Jangan di sini! Banyak orang tuha!" a | "O,
iya . sorry," Buron cengar-cengir sambil memandang
sekeliling tempat parkir yang masih banyak orang lalu
lalang dengan kesibukan masing-masing, walau pun
tidak sesibuk siang harinya, Buron harus mencari
tempat sepi untuk merubah wujudnya menjadi sinar
kuning, yang akan menembus lapisan dimensi gaib
nanti. Kumala tidak ingin perubahan wujud Buron itu
menjadi sorotan massa dan memancing rasa
penasaran orang banyak. buron menyelusup ke dalam
toilet sebuah perkantoran eksklusif yang bersebelahan
Page 19 dengan kantor polisi. Menurutnya, gedung itu sudah
sepi dan tidak banyak yang lembur, tidak seperti
suasana di kantor polisi. Lagi pula di kantor polisi itu
Buron tidak tahu dimana toiletnya. Di gedung
sebelahnya Buron
Misteri Penculik Asmara. 67
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
pernah buang air ketika mengantar Kumala dan
Pramuda untuk menjemput seorang bule. Toilet itu
disangka sepi, namun ketika Buron berubah menjadi
sinar kuning ternyata ada seseorang yang sedang
buang air kecil di belakangnya. Orang itu langsung
berhenti buang air karena melihat keanehan tersebut,
dan jatuh pingsan di tempat. eddu juga pingsan, tapi
bukan karena melihat Buron berubah menjadi sinar,
Page 20 melainkan karena diatotok jalan darahnya oleh Kumala
Dewi. Totokan itu menggunakan hembusan napas dari
hidung mancung Kumala yang diarahkan ke tengkuk
Eddu. Kumala terpaksa melakukannya, karena Eddu
meronta ronta sewaktu dibawa ke ruang bawah tanah.
Ia menyangka akan dieksekusi di ruangan
berpenerangan redup itu. Padaha ia hanya akan
dipindahkan ke sel khusus yang tidak menggunakan
unsur kaca, kecuali bohlam lampu yang ada di depan
sel tersebut. Ruangan lembab berkesan angker itu
sebenarnya merupakan tempat untuk memenjarakan
tahanan yang liar, mudah kabur, atau sering
mengalami gangguan jiwa kambuhan. Bukan tempat
penyiksaan. Pintunya pun terbuat dari besi dengan
lubang berjeruji di bagian atas Kecil. Cukup untu
memandang seraut wajah yang mendekati sel tersebut.
ruangan berdinding kusam itu sekitar 4 x 6 meter.
Memiliki dipan kayu berlapis tikar. Di sanalah Eddu
Page 21 dibaringkan dengan telanjang baju. Batas celana
sengaja diturunkan sedikit supaya pusarnya kelihatan.
Untuk mendapat penerangan lebih banyak, pintu sel
sengaja dibuka lebar-lebar. Di pintu itu ada dua
petugas bersenjata yang
68 Mis (CI I'i kulik Asmara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
menjaganya penuh waspada. Di dalamnya, selain
Kumala juga ada Sandhi, Sersan Burhan dan anak
buahnya; Kopral Yossa Marna. Keduanya berpakaian
preman. Posisi mereka berada di satu sisi, merapat
dinding. Sementara itu, Kumala lebih dekat dengan
dipan, dan Sandhi ada di belakang. Kumala, tapi, di
depan Sersan Burhan. dengan tangan kanan di atas
perut Eddu dalam ketinggian setengah meter, Dewi
Page 22 Ular 1mengerahkan tenaga gaibnya. eI
Pengerahan itu tidak kelihatan diikuti dengan tenaga
yang susah payah. Hanya sedikit bergetar telapak
tangan Kumala dalam melakukannya. Namun perut
Eddu, terutama di bagian pusarnya, kelihatan
menggelembung perlahan-lahan dalam kelenturan
kulitnya. Seolah-olah kulit perut itu disedot oleh mesin
penghisap debu, i Tapi rupanya cara itu tidak
menghasilkan apa-apa. Tangan gadis cantik itu
semakin tampak mengeras. Kali ini kelihatan ada
tenaga yang cukup besar digunakan untuk menyedot
energi dari pusar Eddu. Tubuh Eddu bergetar kuat,
bahkan sempat terlonjak-lunjak hingga menimbulkan
suara gaduh. Sekitar satu menit lebih Kumala
melakukannya tanpa bicara, juga yang lain
memandang dengan tegang tanpa suara. Namun
usaha tersebut juga tidak menghasilkan apa-apa.
Page 23 Kumala berhenti sesaat, menghembuskan napas
panjang sambil menggendurkan semua ketegangan


Dewi Ular 68 Misteri Penculik Asmara di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

urat sarafnya.ia memandang sandi dan Sersan Burban.
"Sulit, ya?" tanya Sandhi. Ternyata tidak semudah
dugaanku." Sersan Burhan menyahut "Apakah perlu
a Misteri Penculik Astrata 69
e C .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
ditangguhkan dulu?" Gadis itu menggelengkan kepala.
"Akan kucoba dengan menggunakan sinar saktiku."
Cukup tegang suasana di kamar itu. Dewi Ular sempat
berkeringat dingin. Aroma wangi cendana bercampur
semacam daun pandan semakin menyebar kuat di
Page 24 kamar lembab tersebut. Aroma wangi itu berasal dari
tubuh Kumala. Keringat gadis itu memang
menyebarkan wewangian Kahyangan yang dapat
tercium dalam radius 100 meter lebih. Kali ini. Kumala
menggunakan cahaya saktinya yang keluar dari
telapak tangan. Tangan tersebut masih berada di atas
perut Eddu dalam ketinggian setengah'meter .Cahaya
hijau bening terpancar dari tangan Kumala, menyinari
perut Eddu bagaikan lampu senter yang disorotkan.
Seluruh ruangan menjadi hijau dan dingin. Mereka
menekan napas dengan pandangan mata tak berkedip
diarahkan ke perut Eddu. Kini mereka mulai melihat
dari pusar Eddu tersembul gumpalan asap warna biru.
Asap itu menggumpal di permukaan pusar seperti
pusaran kabut kecil. Cahaya dari tangan kumala
semakin terang. Tapi tiba-tiba tubuh Kumala tersentak
dan terlempar ke belakang hingga membentur tubuh
Sandhi dan Sersan Burhan. Bruutsk .! . "Auh ...!"
Page 25 Sandhi memekik karena perutnya tersodok siku
Kumala. Hampir saja kumala jatuh kalau tidak segera
ditangkap dengan dua tangan oleh Sandhi. Cahaya
hijau itu padam dan ruangan kembali renangremang
Ketegangan mencekam membuat mereka istirahat
sebentar dengan napas
Kumala terengah-engah. d
70 Misten Penculik Asmaraa
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
"Bagaimana?" tanya Sersan Burhan kepada Kumala.
"Energi itu besar sekali. Dia melakukan perlawanan."
"Apa yang bisa kubantu, Kumala?" tanya Sandhi.
"Agak jauhan sedikit dariku deh. Aku perlu ruang gerak
untuk mempertahankan perlawanannya." Mereka, pun
mulai bergeser. Sandhi dan Kopral Yossa bergeser ke
Page 26 pintu, sementara Sersan Burian bergeser ke dalam
lagi. Kini, Kumala Dewi mengambil posisi mundur
sedikit dari tempat yang tadi, dan kedua kakinya
berjaga-jaga menerima guncangan besar. Tangannya
tidak lagi mengembang, tapi hanya dua jarinya yang
terjulur lurus. Dari dua jari itu keluar sinar hijau seperti
laser, besarnya seukuran batang lidi. Claaap ..! Sinar
itu masuk ke pusar Eddu, Membuat tubuh, pemuda itu
bergetar kuat. Gumpalan kabut biru kecil keluar lagi
dari pusar itu. Kumala mengeraskan tangannya. Sinar
seukuran lidi bertambah dua kali lipat besarnya. Dan,
tiba-tiba dari pusar itu keluar kilatan cahaya petir
secara beruntun dengan mengeluarkan dentuman
berkali-kali. bleeegar, duaar ... jegaart . Blan, blaan ...!
h . Bangunan itu bergetar. Semua kalang kabut, kecuali
Kumala Cahaya persis kawatkawat rusak itu bergerak
mengelilingi ruangan dengan menimbulkan dentuman
berkali-kali. Kumala Dewi tersambar cahaya biru ketika
Page 27 ingin menghindarinya. Jegalaar ... Ia terpelanting
membentur dinding. Bruuul ..! Sekitar tujuh bias sinar
petir yang Misteri Periculik Asnara
7 . O .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
berhamburan keluar dari pusar Eddu sekarang sedang
mengarah kepada Dewi Ular,
membentuk satu kesatuan yang memercikkan
bunga-bunga api listrik membahayakan. raaat,
traaaraaf, traaat, traat, ciaarrr ...! Dewi Ular
melemparkan sesuatu dari tangannya, seperti
melemparkan piring ke arah depan. Ternyata yang
keluar dari lemparan itu sebentuk cahaya hijau
Page 28 menyerupai cakram. Claap . Cahaya itu langsung
berbenturan dengan sekumpulan sinar biru petir itu. n
Blaaaaaangg. Besar sekali ledakan kali ini. Pintu
ruangan sempat hampir jebol. Dinding mengalami
keretakan di beberapa tempat. Sersan Burhan yang
terpuruk di sudut menundukkan kepala rendah-rendah,
yang lain sudah berlamburan keluar lebih dulu. Kumala
Dewi terdorong mundur, tergencet hawa ledakan
dengan dinding .Sebagian kulit wajahnya menjadi
merah, hidungnya mengeluarkan darah. Sementara itu
pundak kirinya yang tadi terkena sambaran cahaya biru
itu, kini tampak terluka hitam dan berasap tipis.
Suasana sudah cukup tenang. Sandhi baru berani
masuk dan buru-buru menghampiri Kumala yang
berusaha bangkit dengan napas tertahan dan tubuh
lemas. Sersan Burhan sendiri juga tampak lemah.
Telinganya berdarah akibat berada dalam ledakan
yang amat keras tadi. Kedua lengan yang dipakai untuk
Page 29 menutupi kepala yang menunduk rendah-rendah itu
juga mengalami luka bakar yang cukup serius. Bahkan
untuk sementara waktu pandangan matanya
mengalami gang 'i 2 t-tari Dai. lil A - Misteri Penculik Asiara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
guan. Tak bisa melihat dengan jelas. Apa yang dilihat
serba buram. Aku butuh tempat lebih luas," kata
Kumala di sela napasnya yang terputus-putus. Ia
tampak menahan sakitnya mati-matian. "Untuk apa,
Kumala?" "Belum semua petir keluar dari dalam tubuh
Eddu." "Haa .."! Belum semuanya!?" Sandhi terkejut,
Kopral Yossa membelalakkan matanya lebar-lebar
mendengar keterangan Kumala.
n-ser Page 30 Misteri PenculikPage 1
S MESKI luka-luka yang diderita Sersan Burhan cukup
serius, tapi Dewi Ular
masih mampu mengerah kan hawa saktinya untuk
menyembuhkan luka-luka tersebut dalam waktu cepat.
Tentunya hal itu dilakukan setelah Kumala mengobati
lukanya terlebih dulu. Kondisi yang telah membaik itu
dipergunakan kumala untuk menguras seluruh energi
petir yang tersembunyi di dalam tubuh eddu. Kali ini, ia
menemukan cara tersendiri untuk menghabiskan
energi petir tersebut, yaitu dengan mendorongnya
keluar lewat pinggang Eddu. Setiap petir yang keluar
dari tubuh Eddu segera dihantam dengan cakram hijau
sebelum melukai siapa pun. n Kini persoalannya bukan
hanya sampai di situ saja. Malam itu, Dewi Ular tak jadi
menyusul Buron, karena ia segera mendapat telepon
dari Fiora bahwa Benny telah pulang ke rumah.
Page 2 Menurut keterangan Fiora, sang adik tercinta itu,
ditemukan seorang petugas. Satpam di sebuah gedung
perkantoran dalam keadaan tergeletak di halaman
belakang perkantoran tersebut. p l l
"Pukul tujuh tadi ia ditemukan dan sekarang sudah
diantar pulang oleh petugas Satpam setempat. kata
Fiora. "Kebetulan salah satu petugas Satpam itu,
tinggalnya nggak jauh dari rumah kami. Jadi, dia kenal
betul siapa Benny. Makanya langsung diantar pulang."
74 Misteri Pencilik Asnara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
"tahan dia di situ. Jangan sampai pergi kemana mana!"
suara Kumala bernada tegang. fiora tak mengerti
mengapa Kumala mewantiwanti sekali hal itu. Bahkan
meski pun baru sepuluh menit Kumala sampai di
Page 3 rumahnya, ia rela untuk segera pergi menemui Benny
di rumah Fiora. Rupanya Kumala khawatir kalau
sampai Benny melakukan kencan dengan seorang
wanita mana pun. Sebab jika hal itu terjadi, maka besar
kemungkinannya wanita itu akan hancur seperti nasib
yang dialami Chania.
Kumala juga menghubungi Sersan Burhan dan
mendesak agar pihak kepolisian mengamankan Benny
secepatnya. Penjelasan Kumala dapat dipahami oleh
Sersan Burhan, sehinga sersan muda itu segera
meluncur ke rumah Fiora juga bersama beberapa anak
buahnya yang berpakaian dinas. I
Pulang dari rumah Fiora, Sandhi dan Kumala terkejut
melihat Buron terkapar di | serambi. Mereka segera
menghampiri Buron dengan jantung berdebar-debar ,
karena keadaan buron sangat menyedihkan. Sekujur
tubuhnya seperti arang bakar. Hitam kering.
Rambutnya keriting tegak. Bola matanya kemerah-
Page 4 merahan. Napasnya masih ada, tapi tinggal sesendok
makan, barangkali.
Apa yang telah terjadi pada dirinya, Kumala": Buron
mati nih!"
"Belum," jawaban itu didengar Sandhi bukan dari
mulut Kumala, melainkan dari mulut Buron sendiri.
Lemah dan pelan. Ternyata ia masih hidup, hanya saja
tidak bisa bergerak lagi. Matanya yang merah karena
luka bakar itu berkedip-kedip pelan,
"Ya, ampun .."! Apa yang terjadi, Buron?"
5 O Misalcri Penculik ASjuara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Sandhi ingin inengangkat Buron untuk dipindahkan ke
Page 5 dalam rumah. tapi Kumala segera menahan pundak
Sandhi. "Jangan sentuh dia!" "Kenapa" Dia terluka
bakar sangat parah, bahkan ..." tubuhnya akan keropos
dan hancur kalau kau sentuh," potong Kumala Dewi
dengan pandang mata penuh prihatin. l "Habis
bagaimana dong?" Tanpa jawaban apapun Dewi Ular
menggerakkan tangannya dengan cepat. Sukar
ditirukan siapa pun. Tahu-tahu tangan kanannya sudah
ada di depan dada buron menggenggam semacam
bola kristal tapi terbuat dari gumpalan kabut hijau
bening. Benda aneh itu diremasnya dan menjadi
seperti percikan air yang menghujani tubuh Buron.
Jossss ...! Sekujur tubuh Buron berasap, seperti arang
Membara yang disiram air Asapnya tebal sekali,
membuat Sandhi tersentak mundur dan berpaling
menghindari asap masuk ke matanya. Tapi asap itu
menyebarkan bau wangi seperti aroma kayu manis.
Makin lama asap makin hilang, dan tampaklah wujud
Page 6 Buron seperti biasanya. Utuh. Berkulit coklat, berambut
kucai, tak terlalu kurus, dan mulai tampak bernapas
sedikit terengah-engah. 'Syukurlah kau . kau lekas
datang," ucap Buron sambil menggeliat ingin berdiri.
Sandhi buru-buru membantunya. "Aku sudah hampir
kehabisan napas, dan .nggak kuat lagi, menahan sakit
seperti tadi." tambahnya setelah duduk di kursi
serambi. Kumala Dewi berekspresi tenang, tanpa
senyum, namun terkesan ingin tahu lebih banyak
tentang musibah itu. Dengan duduk
h 76 Misteri Pencilik Asmara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
di depan Buron dan memandang tajam, Buron sudah
merasa didesak untuk menceritakan kejadian musibah
Page 7 yang dialaminya. "Aku sudah menemukan tempat itu
.sumur api, langit merah, prajurit-prajurit berkulit sisik
duri dan semua yang diceritakan Eddu. kepadamu itu
sudah kulihat sendiri." "lalu kenapa kau sampai seperti
pepes pedas?" tanya Sandhi serius tapi konyol. "Aku
kepergok waktu turun ke dasar jurang. Mereka bisa
melihat sosok wujudku walau aku menggunakan raga
gaib." "Bukankah aku sudah berpesan padamu agar
mengamati dari kejauhan saja" Mengapa kau turun ke
dasar jurang segala"!" tegur Kumala Dewi tetap
bersikap tenang tapi berwibawa. "Ya, aku tahu dan
ingat betul dengan pesanmu, Kumala. Tapi .. aku tak
tega melihat mereka. Mereka didera oleh cambuk petir
dari langit merah itu. Sebenarnya aku mampu
mengalahkan mereka, para begundal rupa singa itu.
Tapi . boss mereka yang ada di langit merah
menghajar habis-habisan dengan hujan petir. Aku
terpaksa hangus, Kumala." "Apa alasanmu turun ke
Page 8 sana" Hanya merasa tak tega melihat mereka disiksa"
Begitu saja?" wl "Ada seseorang yang harus
diselamatkan, Kumala." "Siapa?" tanya Sandhi.
"teman kita sendiri." "teman kita yang mana?" desak
Sandhi. Kumala memandang penuh curiga. Buron
memandang sedih kepada Kumala. Suaranya pelan
dan agak ragu.

Dewi Ular 68 Misteri Penculik Asmara di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Misteri Penculik Asmata 7
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
"Weldy." hah .."! Weldy."!" Kumala terkejut: "Maksud
mu, Weldy suaminya Luxyna?" "Iya Weldy yang jadi
manager rumah produksinya Niko!" tegas Buron.
Sandhi dan kumala saling pandang sama-sama
tertegun. weldy adalah pimpinan produksi dari acara rutin di teve
Page 9 yang dinamakan : Lorong Gaib. Acara yang selalu
menayangkan peristiwa-peristiwa supranatural itu
dipandu oleh Niko Madawi, mantan pacar singkat,
Kumala yang kini justru seperti saudara sendiri. Weldy
menikah dengan luxy beberapa waktu yang lalu juga
karena kasus misteri yang ditangani oelah Kumala
Dewi (Baca serial Dewi Ular dalam episode : 'WANITA
PENJINAK HANTU"). Hubungan suami isteri itu
dengan pihak Kumala Dewi sangat baik. Oleh
karenanya, wajar saja jika Buron sangat beremosi
ketika melihat Weldy si jago Taekwondo yang ganteng,
tegap dan gagah itu ada diantara orang-orang yang
diculik di sumur api tersebut. "Luxy pasti akan
mengalami nasib seperti Chania kalau malam ini
Weldy sudah pulang ke rumah, seperti Benny," ujar
Sandhi dengan cemas. Kemudian Kumala
mengeluarkan hPnya dan segera menghubungi luxyna
untuk menanyakan keadaan Weldy di sana. "Weldy
Page 10 sudah seminggu nggak pulang, Kumala. Dia sedang
ada kesibukan di Puncak bersama staff manager
lainnya," kata Luxy dengan tenang. Tanpa merasa
cemas sedikitpun. Kumala Dewi akhirnya
menyimpulkan bahwa Luxy tak mengerti sama sekali
masalah 7 8 Niste Penculik Asmara
RT. .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
" sedang Weldy Barangkali waktu itu Weldy berselingkuh
dengan perempuan lain, kemudian hilang diculik anak
buahnya Pancanaka tanpa setahu istrinya. "Tolong
kalau Weldy pulang, jangan sentuh dia dulu, Lux!"
Page 11 "Kenapa begitu, Kumala. Aku rindu sekali padanya."
"Jangan sentuh dia!" tegas Kumala. "Dia tercemar
racun yang berbahaya. Itu saja pesanku. Oh, ya ...
kapan pun dia pulang, segera hubungi aku, dan aku
akan menemuinya untuk menetralisir racun dalam
dirinya. Mengerti?" "Baik. Tapi, bisakah kau jelaskan
lebih lengkap lagi?" "Nanti kalau sudah kunetralkan
racun pada diri Weldy, aku akan menceritakan
semuanya," bujuk Kumala, yang tentu saja tak ingin
menimbulkan aib Weldy di depan istrinya. Karena hal
itu akan menimbulkan pertengkaran yang tak baik bagi
sepasang suami istri. Dewi Ular melirik arlojinya
sewaktu hendak masuk ke kamar. Ternyata sudah ukul
23.45 yang berarti hampir tengah malam. ia bermaksud
ganti pakaian untuk melakukan perjalanan gaib
menyerang sumur api dengan didampingi Buron. tetapi
lagi-lagi niat itu tertunda oleh datangnya telepon dari
sersan Burhan yang memberitahukan bahwa pihaknya
Page 12 baru saja menerima laporan mengenai jatuhnya dua
korban serupa dengan Charia. a "Dua perempuan
berbeda tempat telah mengalami nasib seperti Chania.
Tubuhnya. pecah menjadi serpihan yang tak bisa
Misteri Penculik Asmara 79
O .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
dikumpulkan lagi secara utuh. Pasti mereka telah
melakukan hubungan badan dengan lelaki yang baru
saja dibebaskan dari tangan penculik gaib itu, Kumala."
"Kedua lelaki itu apakah sudah ditemukan dan
diamankan?" i "Satu di antaranya sudah berhasil kami
amankan, tapi yang satu lagi belum sempat kami
temukan." "Gawat. Dia dapat menjadi bencana bagi
wanita lain jika malam ini atau kapan saja mengadakan
Page 13 hubungan badan di mana saja." dan, lima menit yang
lalu kami juga menerima laporan hilangnya seorang
lelaki bernama Brandu dari apartemennya. Brando
adalah pria keturunan Inggris yang hidup bersama istri
kontrakannya; Zuis terisa." Dewi Ular tertegun setelah
menerima telepon dari Sersan Burhan. Buron dan
Sandhi berada di sampingnya saat mendengarkan apa
yang tadi disampaikan oleh Sersai Burhan. 'Pancanaka
mulai menyebarkan virus pembunuh melalui puncak
kemesraan orangorang yang dibebaskan dari
penculikannya itu," kata Buron dengan suara
menggeram, menandakan kebenciannya semakin
besar dan harus ditahannya kuat-kuat. "Jangan pergi
ke sarangnya dulu, Mala," usul Sandhi. "Kau harus
melumpuhkan para lelaki yang menjadi alat pembunuh
itu. jika kau pergi ke sumur api, maka di sini korban
akan berjatuhan. Mereka akan bercinta dengan wanita
mana pun dan saat itulah pembantaian sadis dimulai!" .
Page 14 "Benar, Kumala. Kau harus melumpuhkan kekuatan
para lelaki yang telah dibekali energi petir untuk
menghancurkan kaum
3{} Misteri Penculik ASnara
| .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
wanita di bumi ini," timpal Buron."Tapi perlu diingat
juga, rupanya malan ini juga malam penculikan
kembali. Pria mana pun yang bercumbu dengan hebat
di malam ini akan menjadi sasaran penculikan anak
buah si Pancanaka itu." k "Kalau begitu aku harus bisa
menangkap salah satu dari para penculik tersebut!"
tegas Kumala. "Malan ini juga aku harus berburu
mereka, Buron." "Bagaimana caranya" Sementara kita
Page 15 tidak tahu pria mana yang menjadi sasaran mereka.
Tidak mungkin jika, kita harus memeriksa setiap pria
perkasa, apakah malam ini dia akan bercinta atau
tidak. Rasa-rasanya itu mustahil sekali kita lakukan,
bukan?" Ketiganya sama-sama diam. Kunala Dewi
tampak berpikir keras menghadapi masalah tersebut.
Bahkan ia tidak peduli ketika Sandhi berbisik-bisik di
telinga Buron beberapa saat .Mereka berdua berkasak-
kusuk tak jelas, dan Kumala hanya memusatkan
konsentrasinya terhadap cara mengatasi pria-pria yang
telah : dibebaskan dari penculikan tersebut. "Aku
menemukan cara sekarang!" katanya" tiba-tiba,
membuat Buron dan Sandhi samasama menatapnya"
"Kau harus membantu Buron." . "Aku siap. Tapi
bagaimana cara yang kau temukan itu?" k . "Kita
gunakan jalur gaib untuk menari orang-orang yang
dipakai sebagai alat pembunuh oleh Pancanaka itu.
Ciri-cirinya, gunakan mata gaibmu untuk melihat pusar
Page 16 setiap lelaki yang kau temui. Jika pusarnya mempunyai
gumpalan kabut biru tipis, berarti dialah orang yang
membahayakan dalam
8 l Mistei Peneulik Asnya
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
bercinta. Seperti halnya Eddu, orang berpusar biru
berarti memiliki energi petir yang membahayakan. Kita
harus lumpuhkan energi Petirnya itu.". "Cara
melumpuhkannya bagaimana" Kau sendiri hampir
binasa ketika mengeluarkan petir dalam diri Eddu,
bukan?" sahut Sandhi. "Memang. Tapi sewaktu
kulakukan yang kedua kaliya, aku mulai memahami
kelemahannya." Kumala berpaling memandang Buron.
"Hancurkan petir itu melalui tulang ekor orang tersebut.
Page 17 Jika kau pukul tulang ekornya, maka energi petir akan
terlempar keluar dari pusarnya, lalu lekas-lekaslah kau
hantam dengan aji pelebur jagat setiap cahaya petir
yang keluar dari pusar tersebut!" 'Semudah itukah"!" ,
"Itu bukan hal mudah!" sangkal Kumala. "Sebab kalau
kau salah pukul, maka bukan tulang ekor orang
tersebut yang kena tapi bagian lainnya. Orang itu bisa
mati. Maka, kau harus hati-hati dan harus tepat pada
sasaran. Kau harus lakukan tanpa setahu orang
tersebut. Paham?" paham!" tegas Buron dengan
anggukan mantapnya. Blutub ..! CFaaap . Keduanya
berubah menjadi sinar kecil, lalu meninggalkan Sandhi
yang secara otomatis sebagai penjaga rumah. Sinar
hijau seperti naga kecil itu berpisah arah, dengan sinar
kuning menyerupai bintang berekor. Rupanya melalui
kominikasi gaibnya Dewi Ular menugaskan Buron ke
daerah Barat, sedangkan dia sendiri menyisir daerah
timur. Malam itu masyarakat ibukota berkalikali
Page 18 dikejutkan oleh suara ledakan. Kadang
82 Misteri Penculik ASnara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
ledakan besar, kadang berupa dentuman yang
menggema kemana-kemana. Sebagian masyarakat
yang tidak menahu adanya kasus gaib itu menyangka
teror bom sedang terjadi di mana-mana. l Karena itulah
ledakan yang menggema berkali-kali membuat
masyarakat menjadi susah tidur dan diliputi
kecemasan. Padahal ledakan-ledakan tersebut
ditimbulkan oleh kerja cepat Kumala dan Buron dalam
menghancurkan energi petir yang ada pada setiap
lelaki pilihan Pancanaka. Ledakan itu juga timbul
karena ada pihak lelaki yang baru bebas dari
penculikan gaib, lalu bercinta dengan seorang wanita,
Page 19 dan di puncak percintaannya itu ia berhasil inelepaskan
energi petir cukup dahsyat. Akibatnya, wanita tersebut
pecah menjadi sepihan daging dan yang mengerikan.
Setiap terjadi ledakan yang bukan ditimbulkan oleh
kumala dan Buron, selalu menjadi pusat tujuan mereka
berdua. Karena di sana pasti ada lelaki berenergi petir
Maka, tanpa setahu siapa pun mereka menghantam
tulang ekor lelaki itu. Percikan cahaya biru petir yang
keluar dari pusar lelaki tersebut segera mereka
hancurkan dengan kesaktian pelebur jagat masing-
masing. Sekitar pukul tiga dini hari, roh gaib Buron
melihat kilatan cahaya merah yang melesat dari atap
sebuah rumah mewah. Kilatan cahaya merah itu
segera dikejarnya walau jaraknya cukup jauh.
"Cahayanya siapa itu" Mencurigakan sekali!" pikir roh
Jin Layon saat memburunya. Kecurigaan tersebut
semakin bertambah setelah cahaya mirip komet itu
semakin dekat, Page 20 83 Misteri Penculik Asmara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
dan dilihatnya didalam gumpalan cahaya sebesar bola
tenis itu terdapat bayangan manusia yang sedang
meronta-ronta ingin keluar dari gumpalan cahaya
tersebut. Tanpa tanggung tanggung lagi Buron
langsung menerjang gumpalan cahaya merah tadi.
Blegaaarrr ...! Dentuman dahsyat terjadi bersama
pudarnya cahaya merah dan padamnya sinar
kuningnya Buron. Rupanya mereka sama-sama jatuh
ke bumi tepat di sebuah taman penghijauan kota.
Buron, segera tampak wujud sebagai pemuda
berambut kucai, sementara di pihak sana tampak
seorang pemuda berambut agak panjang yang
Page 21 terpuruk lemas tanpa bisa berdiri. Di sampingnya
tampak sesosok makhluk berkepala aneh, wajahnya
seperti singa, rambutnya, seperti akar pohon, postur
tubuhnya tinggi dengan kulit bersisik duri. Buron
merasa tak aneh lagi melihat Makhluk tersebut, sebab
dia tahu makhluk itu adalah utusan si Pancanaka yang
bertugas menculik pria-pria perkasa. Tapi melihat di
kepala makhluk itu terdapat sepasang tanduk hitam
seperti tanduk banteng, maka yakinlah : | Buron bahwa
makhluk tersebut pasti prajurit pilihan yang biasanya
menjadi algojo di lembah sumur berapi itut. | 'H mm,
yang ini ilmunya lebih tinggi dari ku," pikir Buron sedikit
was-was. "tapi apa boleh buat deh. Harus kulayani dia
dengan kesaktianku seluruhnya!" "Grrrrrrrhhh ...!"
Makhluk itu mengerang menunjukkan giginya yang
runcing-runcing mengerikan. Tanpa bicara apa-apa ia
langsung menerjang Buron dengan lompatan yang
menyerupai api berhembus itu.
Page 22 84 Misteri Priculik Asmara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Wesss ... Bur on telah siap dengan kesaktiannya,
sehingga terjangan itu disambutnya dengan pancaran
cahaya kuning membias lebar dari dadanya. Ciaaap !
Jegaaaarrr ...! Bu ron terlempar jauh, membentur
pohon. Seluruh daun pohon itu berguguran. Pohon
menjadi gundul seketika. Sementara makhluk
bertanduk itu masih tegar berdiri walau sekujur
tubuhnya dirayapi cahaya kuning pijar yang seakan
ingin meremukkan jasadnya. Tapi dalam sekejap
cahaya kuning itu padam, menandakan tak mempan


Dewi Ular 68 Misteri Penculik Asmara di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

meremukkan jasad makhluk itu. "Gila! Tulangku seperti
remuk semua!" keluh hati Buron saat itu. Namun
Page 23 melihat serangan datang lagi ke arahnya berupa bola
api besar meluncur deras, mau tak mau Buron segera
menggunakan kesaktiannya tuntuk merubah wujudnya
menjadi Jin Layon yang sebenarnya. BFaaaim . Tepat
bola api itu menerjangnya. Buron sudah berubah
menjadi besar yang tingginya enam meter lebih,
berbadan hitam, besar berkepala gundul, dan bermulut
lebar. Terjangan itu membuat makhluk tersebut
terpental ke belakang dan jatuh terlentang dengan
mengeluarkan suara erangan keras. Jin Layon segera
melompat dan menginjak perut makhluk tersebut.
"Modar kamu, hahhhhrhh ...!!" Bu usss ... Ternyata
Buron seperti menginjak asap. Lawannya lenyap,
namun sekejap kemudian sudah muncul di
belakangnya. Bumi yang bergetar karena hentakan
kaki besar Jin Layon tak dihiraukan oleh sang lawan.
Dengan cepat kedua tangannya menghantam
punggung Jin Layon.
Page 24 85 Misteri Penculik Astipara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
baaaar ...! Hantaman itu membiaskan cahaya merah
sekejab. Jin layon mengerang kesakitan, tumbang
kedepan. Dalam keadaan tengkurap ia diserang lagi
oleh lawannya menggunakan tanduk. sepasang tanduk
itu mengeluarkan sinar merah seperti lompatan arus
listrik bertegangan tinggi. Craalat . Ctaar ..! Tepat
mengenai punggung jin layon. "Hoaaaaakkr ...!" Jin
Layon yang ingin berdiri lagi itu terpaksa hanya bisa
mengejang dengan kedua tangan bertumpu di tanah.
Suara teriakannya begitu keras, membuat dahan-
dahan pohon patah. Angin berhembus kencang sekali.
Daun-daun berguguran, walau tak semuanya rontok
Page 25 dari pohonnya. Jin Layon segera berbalik dengan
berguling, memecahkan tepian tembok pembatas air
mancur. Praaak..! Byuuur.! Airnya tumpah ke mana-
mana. Jin Layon sempat gelapan karena mukanya
tersiram air dari dalam kolam air mancur tersebut. Pada
saat itulah lawannya punya kesempatan untuk pergi
secepatnya ia menyambar pria yang jatuh pingsan
begitu melihat Buron berubah menjadi Jin Layon dan
penculiknya berwujud makhluk mengerikan. Wess...! l
"Bangsat! jangan lari kau ...!!" suara Jin Layon
menggema kemana-mana, membuat orang-orang
yang ada di sekitar tempat itu tak jadi berlari ke taman.
Mereka menjadi sangat etakutan karena sudah dapat
memperkirakah apa yang akan dilihatnya nanti, pasti
sesuatu yang menyeramkan. jin Layon berubah
menjadi sinar kuning lagi. Ia baru saja melesat, namun
segera berpapasan dengah sinar hijau kecil berbentuk
S6 Misteri Penculik Asiara
Page 26 RT. .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
seperti naga. Itulah, perubahan wujud kesaktian si
Dewi Ular. Maka, terjadilah komunikasi gaib yang tidak
bisa didengar oleh manusia biasa, selain mereka yang
memiliki kepekaan indera keenam. "Ada apa?"
"tulangku diremukkan oleh utusannya Pancanaka.
Bangsat dia!" "Di mana dia"!" "Pergi ke arah selatan!"
"Mari kita kejar!" Ciaaap ...! Weeess ... Kedua sinar itu
mengejar ke arah selatan. Entah sampai di mana
pengejaran dilakukan, yang jelas saat matahari mulai
terbit mereka sudah kembali ke bentuk asli sebagai
sosok manusia biasa. Mereka sudah berada di depan
rumah berpagar besi anti karat dan berhalaman tuas.
Itulah rumah Kumala Dewi. Mereka duduk di bangku
taman bawah pohon, membiarkan embun membasahi
Page 27 tubuh mereka. "Sayang sekali kita gagal
menangkapnya," ujar Kumala Dewi dengan nada
kecewa. Buron pun tampak sedih sambil tangannya
mengurut pinggang sendiri. Kalau saja kau tidak
terlambat datang di taman tadi, mungkin kau bisa
berhadapan dengan algojonya si pancanaka itu Ya,"
suara Kumala Dewi pelan sekali. "Kau bisa
menghancurkannya dalam sekejap dengan
kesaktiannu." "Tidak," sambil Kumala menggelengkan
kepala, matanya masih memandang lurus seperti
orang melamun, "Kau tak yakin dengan kesaktianmu!?"
Buron tampak heran. "Bukan tak yakin dengan
kesaktianku. Misteri Penculik Asmara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 28 Tapi seandainya aku tadi bertemu dengan si penculik
itu, aku tidak akan menghancurkannya." * Lalu .21' -
"Aku akan menangkapnya hidup-hidup, dan
menjadikan dia sebagai tawanan kita." "Apakah itu
tidak berbahaya?" "Aku punya siasat sendiri.
Menangkap mereka, salah satu saja, dan menjadikan
mereka sebagai tawanan, maka Pancanaka akan
datang membebaskan anak buahnya itu. Pada saat itu
aku akan bertarung melawan Pancanaka." Buron diam
sesaat membayangkan rencana tersebut Detik
berikutnya ia menganggukkan kepala bersikap
mendukung rencana Kumala. "Kalau begitu kita
lakukan sesuatu yang dapat membuat salah satu dari
dia terjebak dan tertangkap oleh kita." "Jebakan itu
yang belum kumiliki. Kau punya ide?" Ada," jawab
Buron sambil tersenyum kecil. "Namun, itu berarti kau
harus menunda keberangkatamu mencari Laut
Suling Emas 3 Naga Pembunuh Lanjutan Golok Maut Karya Batara Hati Budha Tangan Berbisa 9
^