Pencarian

Misteri Penculik Asmara 3

Dewi Ular 68 Misteri Penculik Asmara Bagian 3


Mahkota." "Tak jadi soal. Aku harus selesaikan dulu
Page 29 urusan ini, biar sepeninggalanku bumi tidak dikuasai
oleh anak-anaknya Dewa Kegelapan." "Dan, apakah
kau sudah siap bertarung melawan Pancanaka?"
Kumala Dewi tidak segera menjawab. Pertanyaan itu
juga ditanyakan oleh hati kecilnya sendiri. Sebab
menurut Argon, Pancanaka lebih sakti dari dirinya.
"Besok, temanku yang membantu ku mengalahkan
Bahorok tempo hari akan datang dari perjalanannya
mengelilingi jagat raya ini.
88 Misteri Penculik Asmara
* .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Aku akan bertanya padanya tentang rahasia
mengalahkan si Pancanaka. Aku yakin, Argen pasti
mengetahuinya. Sekarang, aku ingin dengar dulu
Page 30 idemu menjebak salah satu anak buahnya si
Pancanaka." Senyum Buron semakin lebar. "Aku tak
bisa mengatakannya sekarang ini." "Kenapa?"
"Khawatir kau tolak dan tidak kau setujui. nanti saja,
tiba saatnya mereka masuk dalam jebakanku, baru
kuberitahukan padamu." "Curang kau ini!" lengan
Buron dipukul, dengan wajah cemberut. Buron hanya
tertawa geli melihat majikannya tampak sewot. tapi
Kunala buru-buru menetralkan rasa kesalnya. Ia berdiri
di depan Buron, dengan sikap berwibawa tapi tampak
kalem. "Sebelum kau katakan rencanamu, aku tak
akan mau melakukan apapun dalam rencana itu!"
Buron tertegun agak bingung. Belum : menjawab apa-
apa Kumala sudah bergegas pergi meninggaikannya,
masuk ke rumah. buron diam termenung di situ,
menimbang nimbang keputusannya. Apakah ia harus
mengatakan rencana itu atau tetap menjadi
rahasia sampai tiba saatnya Kumala harus bertindak"
Page 31Page 1 6 KEMARIN. malam, saat pulang dari rumah Fiora untuk
mengamankan \ Benny, Kumala sudah menelepon
Nyonya Vega dan mewanti-wantinya agar jangan
menyentuh Fredo lebih dulu. * Seandainya malam ini
Nyonya melihat Fredo sudah pulang, jangan buru-buru
disentuh. jangan bermesraan, saya mohon, jangan
lakukan itu Nyonya! . Kenapa begitu?" "Fred?, pulang
dengan membawa bom dalam kemesraannya. Nyonya
akan nengalami kematian yang seperti dialami oleh seorang wanita
bernama Chania ..." lalu Kumala, menceritakan sedikit
mengenai nasib chania yang hancur di puncak kemesraan
Eddu. * Kalau begitu puncak kemesraanku bisa menjadi
puncak kematian bagiku, ya "Benar. Karena itu,
Page 2 sebaiknya Nyonya Vega segera hubungi saya jika
melihat ke pulangan Fredo." " . .
"Baiklah kalau memang begitu bahayanya," ujar janda
konglomerat dengan nada terpaksa. Kumala tak peduli
apakah nada itu terpaksa atau tidak, yang penting dia
sudah memberi sinyal kepada para kliennya. kalau
mereka menabrak aturan yang ada, maka kumala
merasa tidak bertanggung jawab atas kematian
mereka. Maka, menjelang pukul sembilan pagi,
a i 90 Misteri Penculik Asinara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Kumala Dewi menerima telepon dari Nyonya Vega.
Wanita itu bicara dengan agak gugup, seperti agak"
ketakutan. "Fredo sudah pulang dia seperti orang
Page 3 bingung dan ketakutan." "Ada di mana sekarang?" "Di
kamarku. Tadi . tadi sempat kutanya mengapa dia
tampak ketakutan sekali." lalu apa jawabnya?" "Dia
minta perlindungan padaku. Dia ingin bersembunyi di
sini." "Alasannya?" "Semalan dia sadar dan menemukan
dirinya berada di tepi sungai. Lalu ... dia
berusaha pulang. Tapi dia sempat mampir ke rumah
Yunne, pacarnya itu. Dan ... dia mengaku bercinta
dengan yunne menjelang subuh tadi. Tapi . sekarang
yunne mati. Tubuhnya hancur saat dia mencapai
puncak kenesraannya. Kini dia menyesal sekali dan
ketakutan. Bagaimana ini?" n "Saya akan menemui
Nyonya sekarang juga. Jaga dia agar jangan sampai
pergi kemana-kemana." "tapi dia ... dia .anu. ... dia
bergairah sekali ingin mengajakku bercinta, Kumala.
Dan . dan aku sangat tergoda. Sulit meredam gejolak
gairahku!" "Celaka! Tahan, Nyonya! Jangan mau
Page 4 terbujuk olehnya. Jangan sampai Nyonya berbuat
seperti yang ia lakukan dengan Yunne! Saya akan tiba
di sana, kurang dari tiga menit!" Kumala Dewi benar-
benar segera menemui Nyonya Vega. Tentu saja ia
tidak menggunakan mobilnya, karena kecepatan
mobilnya akan memakan waktu lebih dari
Misteri Penculik Asinara 3 I
O .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
r lima menit untuk tiba di apartemennya Nyonya Vega
yang saat itu berada di Vega Imperium apartment.
Kumala harus menggunakan jalur gaibnya, supaya
tidak membuang waktu dan mencegah agar Nyonya
Vega belum terlanjur terbius oleh bujukan mesra fredo.
Page 5 untung sekali Nyonya Vega belum terlanjur terlibat
kencan indah dengan Fredo. Kumala. Dewi segera
melumpuhkan energi petir yang ada dalam diri pemuda
tampan perperawakan atletis itu. Namun,
bagaimanapun juga Kumala tetap menghubungi
Sersan burhan sebab Fredo harus menyelesaikan
kasus kematian Yunne sesuai hukum yang
berlaku. Meski pun Nyonya vega
mencegahnya dengan berbagai cara Kumala tetap
tegas dalam pendiriannya. Bahkan ia membujuk
Nyonya Vega untuk mentaati hukum yang berlaku. Jika
dalam persidangan nanti Fredo dibebaskan lantaran
tindakannya merenggut nyawa Yunne itu diluar batas.
Kesadarannya sebagai manusia biasa, maka biarlah
pihak pengadilan yang memutuskan itu. Dari tempat
Nyonya Vega, gadis paranormal itu belum bisa
langsung pulang, karena Sandhi menelepon ke
Page 6 apartemen itu dan mengatakan bahwa luxy habis
menghubungi nya. Luxy memberitahukan bahwa
Weldy telah berhasil ditemukan di rumah kakaknya.
Maka, Kumala segera pergi ke rumah kakaknya Weldy
untuk menjinakkan bom pembunuh yang tersimpan di
puncak kemesraan Weldy. Hal yang menguntungkan
adalah bahwa saat itu Weldy memang belum sempat
bercinta dengan siapa pun. Maka, sebelum ia
memakan korban 92 Misteri Penculik Asiara
'') .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
seorang wanita, Kumala sudah lebih dulu menjinakkan
dan melumpuhkan energi petir itu. Menurut ingatan
Page 7 Weldy, jumlah orang yang dibawa ke sumur api itu jauh
lebih banyak dari gambaran yang dibawa oleh Buron
kemarin. itu" Hari ini aku akan semakin sibuk
menjinakkan bom kemesraan mereka!" ujar Kumala
pelan. Saat itu Buron sudah sejak tadi ada di rumah
kakaknya Weldy, tapi ia belum berani bertindak apa-
apa sebelum ada perintah dari majikan cantiknya.
Maka, Buron pun mengomentari ucapan pelan gadis
cantik jelita itu. "Inilah kelicikan siasat Pancanaka. Kau
dibuat sibuk kewalahan menghadapi bom berjalan.
Sementara itu dia mengintai kelemahanmu, dan akan
bertindak cepat begitu ia mengetahui kelemahanmu.
Jangan biarkan hal itu terjadi, Nona cantik!" Buron
menambahkan saran dalam bisikan agak konyol.
Kumala hanya diam saja, namun menyimak betul saran
tersebut. hari itu Kumala benar-benar dibuat sibuk oleh
pekerjaan seperti itu. Dering telepon tak henti-hentinya
mengunjungi gadis bidadari itu di mana pun ia berada.
Page 8 Dari tempat yang satu ia harus pindah ke tempat yang
satunya lagi. Itu pun sudah dibantu oleh asisten
gaibnya; Buron. Sementara Sandhi, sang sopir pribadi,
cenderung beristirahat dari rutinitas kerjanya sebagai
driver, karena Kumala dan Baron lebih sering
menggunakan jalur gaib untuk meng-. hubungi tempat-
tempat yang dituju. Lewat waktu maghrib kesibukan
mulai berkurang. Kumala menyempatkan kembali ke
rumah, sementara Buron masih melayani
Misteri Penculik ASnara 93
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
beberapa orang yang membutuhkan keterangan
tentang si puncak kematian itu. Saat itu, Sandhi sudah
tidak ada di rumah, Namun di meja kamar tidur mereka
terdapat pesan tertulis y' "AKU ADA DI PONDOK
Page 9 NIRMALA. JANGAN LUPA, YA RON" Buron buru-buru
menemui Kumala Dewi. Begitu keluar kamarnya, ia
melihat Kumala tak ada di ruang tengah maupun di
ruang tamu. Pintu kamar Kumala tidak tertutup,
karenanya Buron berani melongok ke sana. Ternyata
gadis cantik jelita itu juga tidak ada di kamarnya. Di
serambi samping dan teras tak dilihatnya si putri ,
Dewa Permana dan Dewi Nagadini itu. "Boss ..!"
serunya dengan nada konyol. "Boss ..! Di mana kamu,
Boss cantik .."!" sambil ia melangkah ke dapur. Ia
berpapasan dengan Mak Bariah :'. segera memberi
isyarat padanya agar tidak teriak-teriak seperti tarsan
kota begitu. "Sssstt . Ini bukan di hutan, tolol!" "Boss
kita ke mana, Mak?" "Nggak bisa ngomong pelan,
apa"!" hardik Mak Bariah. "Iya deh. tapi . Kumala ada di
mana?" nada suaranya diturunkan. "Sedang ada tamu
tuh! Makanya kalau cari orang pakai mata dong, jangan
pakai kuping caplangmu! Tuh, di pendapa. Lagi
Page 10 menenui tamu penting kayaknya!" Buron segera
memandang ke arah pendapa. Bangunan tanpa
dinding utuh kecuali hanya pagar separoh bidang itu
dibangun di belakang rumah. Di taman yan indah. Dan
di sana Kumala tampak duduk
94 Misteri Penculik Asmara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
bersila mengenakan celana capri ketat dengan blus
cekak tanpa lengan. Sexy, tapi penuh kharisma dan
anggun sekali, karena rambutnya yang panjang
digulung naik asal asalan. Langkah kaki Buron jadi
terhenti sebentar setelah mengetahui saat itu Kumala
memang sedang berhadapan dengan seorang tamu
yang berpenampilan sangat sederhana, tapi rapi dan
kelihatan muda serta tampan sekali. Pakaian sang
Page 11 tamu hanya berupa baju koko warna hijau pastel juga.
sang tamu memiliki pancaran kharisma yang cukup
besar, dan kedua matanya yang bening berbulu lebat
untuk ukuran seorang lelaki itu memiliki daya pesona
yang penuh wibawa. Buron melanjutkan langkahnya
dengan hati-hati sekali. Tak berani langsung
mengganggu atau memotong pembicaraan yang
sedang berlangsung. Tamu muda itu tersenyum
sebentar kepada Buron, namun Buron hanya berani
membungkukkan badan sedikit sebagai tanda hormat
dan sopan santunnya, lalu duduk di tepian lantai dari
bangunan model panggung itu. 'Mau tak mau harus
ditunda dulu. Aku belum bisa pergi ke mana-mana
sebelum membersihkan Bumi dari ranjau kematian
yang ditaburkan Pancanaka lewat kemesraan mereka
itu." "Kalau memang begitu mau mu, aku ikut saja,"
kata tamu muda yang rambutnya ikal indah panjangnya
selewat bahu itu. Suaranya merdu dan bernada
Page 12 romantis. "Siapa anak ini, ya?" pikir Buron
terheranheran. "Wangi parfumnya sih seperti parfum
milik para selebritis dunia. Apakah dia aktor
u m Misteri Penculik Asmira 9.5
') .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
dari Hollywood" Hmi, sejak kapan Kumala punya
kenalan aktor dari Hollywood?" "Rasa-rasanya," kata
Kumala lagi. "Aku memerlukan bantuanmu lagi untuk
mengalahkan Pancanaka. Maukah kau membantuku,
Argon?" "Astaga!" Buron terkejut. "Ternyata dialah
dewa yang disebut-sebut sebagai Dewa Argon itu"
Wah, gawat . "!" Buror turun dari lantai pendapa.
Duduknya pindah ke tangga pendapa karena takut
dianggap tak menghormati dewa yang derajatnya lebih
Page 13 tinggi dari dirinya itu. Melihat gerak-gerik Buron,
pandangan mata Kumala dan Argon segera tertuju i
kepadanya. Bahkan saat itu Dewa Pengembara


Dewi Ular 68 Misteri Penculik Asmara di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

sempat tersenyum lebar, ramah dan menawan hati.
"Duduklah bersama kami, Jin Layon. Di sini kita sejajar
anggap saja aku temannu sendiri, seperti halnya
Kumala Dewi bersikap padaku. Mari, duduk. sini, Layon
..!" "Imm, eeh, hnmmm ." "Sini, Ron!" Kumala
melambaikan tangan, menepuk lantai di sampingnya.
Memberi perintah agar Buron duduk sejajar
dengannya. "timr, terima kasih ... akti, eehh . saya. .
saya di sini saja." buron malu dan salah tingkah
mendapat perlakuan seramah itu, dari Dewa
Pengembara. Meski ia belum kenal dengan dewa
ganteng itu, tapi ibunya, pamannya, dan leluhur lainnya
sangat kenal dekat dan sangat hormat dengan Dewa
Pengembara itu. dewa Argon memang menepati
janjinya. Dia memerlukan waktu tiga hari untuk pergi
Page 14 mencari gunung yang puncaknya terdapat lautan yang
dinamakan laut 96 MistCIT Perculik ASI lara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Mahkota. Tepat tiga hari kemudian Argon kini benar-
benar muncul kembali menemui Kumala Dewi dan
membawa kabar tentang gunung tersebut. n "Aku
sudah tahu di mana gunung itu berada. Kapan saja aku
siap mengantarmu ke sana, Dewi. Tapi jika kau ingin
selesaikan dulu urusan di bumi ini, itu pun langkah
yang baik menurutku. Mengenai bantuan yang kau
harapkan dariku untuk melawan Pancanaka, rasa
rasanya kali ini aku tak bisa membantumu, Dewi."
Mengapa begitu, Argon?" "Dari sekian banyak anak-
anaknya Lokapura, hanya si Pancanaka yang belum
Page 15 kuketahui rahasia kelemahannya, Dewi. Sebab pada
waktu dia lahir, aku sedang bertapa di Gunung Sangga
Pitu. Jadi aku tidak mengetahui letak kelemahannya."
dewi Ular diam tertegun beberapa saat .Dewa
Argontara Bhisma menambahkan lagi keterangan
"Ketika aku bertarung melawan Lokapura, Pancanaka
belum lahir. Dan aku belum pernah membantu siapa
pun yang bertarung melawannya. Melihat
pertarungannya pun baru beberapa kali ketika ia
melawan Raja siluman dan Penghulu setan. Itu pun tak
seluruh kesaktian si Pancanaka dikeluarkan semua."
"Baiklah, aku bisa memahaminya, Argon. Tetapi aku
ingin minta pendapat darimu, bagaimana jika aku
menangkap salah satu pengawal yang diutus menculik
para lelaki perkasa di bumi ini, dan menawan
prajuritnya itu" Apakah menurutmu gagasanku itu
baik?" "Untuk saat ini kukatakan, itu baik. sebab, dari
mulut prajuritnya kau bisa korek
Page 16 97 Misteri Penculik Asmara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
a keterangan mengenai beberapa hal tentang
Pancanaka. Barangkali kau bisa dapatkan kelemahan
si Pancanaka itu." "Terima kasih atas pendapatmu,
Argon." "Tapi ingat, Dewi ." Argon sedikit berbisik
dengan condong ke depan supaya suara pelannya
didengar jelas oleh Dewi Ular. n "Ada satu pesanku
yang harus kau ingat betul I' i "Pesan apa?" "Aku tidak
ingin kau celaka dan hancur di tangannya!" tegas
Argon dengan nada romantis. Dewi Ular berdesir
hatinya. Pernyataan itu mengandung makna pribadi
yang sangat dalam dan mampu menembus ke dasar
hati. "Apa yang akan kau lakukan kalau sampai aku
Page 17 celaka dan hancur di tangannya?" pancing Dewi Ular
makin berdebar-debar. Ia menjadi semakin ingin tahu
apa sebenarnya yang ada dalam hati Dewa
pergembara, karena untuk membaca isi hati dewa
handsome itu Kumala harus menambah kesaktiannya
terlebih dulu. Saat ini, ia belum mampu. a "dewi, aku
akan kecewa sekali dan mengutuk rohmu kalau kau
sampai hancur di tangan si Pancanaka! Aku marah
besar, Dewi, Istana Kegelapan akan kuhancurkan
bersamasama hancurnya diriku sendiri. Itulah
kemarahanku yang terbesar jika sampai kau celaka
melawan anak si Dewa Kegelapan itu!" Dewi Ular
sengaja menyinggingkan senyum geli. i t "Mengapa
marahmu sampai sebesar itu" Apa ruginya jika aku
hancur di tangannya" Toh bukan kau yang mengalami
bencana seperti itu, Argon."
9S Misteri Penculik Asma.
| Page 18 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
1. " Hatiku yang hancur, Dewi. Aku tidak ingin kehilangan
dirinu! suaranya makin pelan, makin menggetarkan hati
Kumala eewi, dan tatapan matanya semakin membuat
bidadari cantik itu menjadi salah tingkah sendiri.
Penyataan tersebut mempunyai arti yang sangat
romantis dan paling indah selama hidup Kumala di
muka bumi ini. Seolah-lah Argon mulai ngenaburkan
bungabunga cinta yang sulit dihindari oleh Kumala
dengan cara apapun. "Kalau urusanmu sudah selesai
dan kau sudah siap berangkat mencari Laut Mahkota,
panggillah aku dalam detak jantungmu, Dewi, Aku akan
segera hadir di depanmu," tambah Argon kian
melankolis sifatnya. a "Mengapa harus . harus
Page 19 kupanggil dalam detak jantungku?" "Karena aku selalu
menitipkan nafas dewaku di sela-sela detak jantungmu,
Dewi." "Ar ...," Kumala Dewi tak sanggup melanjutkan
kata-katanya karena pandangan mata teduh Dewa
Pengembara itu telah menyelinap semakin dalam di
relung hatinya, membuat lidahnya kelu dan sekujur
tubuhnya menjadi genetar indah. i Buron sendiri ikut
menarik napas dalam dalam karena seolah-olah ia juga
ikut merasakan indahnya debaran hati Kumala saat itu.
Debar-debar yang membuatnya ikut terlena itu
akhirnya membikin dirinya jadi kebingungan, karena
tahu-tahu Dewa Pengembara sudah tidak ada di
tempatnya. Buron tak menyadari sejak kapan dewa
ganteng itu pamit pergi dari hadapan Kumala Dewi. la
merasa terbius oleh keindahan tadi, sehingga tak
melihat apakah kepergian Argon.
GI Misteri Penculik ASmalia 99
(') Page 20 | .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
dilakukan dengan begitu saja, atau memakai acara
cium kening segala" Entahlah! Yang jelas Buron
segera ingat tujuannya semula mencari Kumala,
sehubungan dengan pesan Sandhi yang ditinggalkan
di meja kamarnya. Apa maksud pesan itu, Buron?" dahi
Kumala berkerut heran. "Sandhi melakukan kencan
dengan seorang wanita, entah siapa yang dijadikan
pasangan kencannya. Dan, ia akan menggunakan
mantera saktiku; Aji Brajagama itu!" "Apa ..."!" Kumala
tersentak kaget. "Bukankah mantera Aji Brajagama itu
akan membuatnya menjadi perkasa dan tangguh
dalam bercinta" Dan itu berarti Sandhi akan menjadi
incaran para penculik!" "Benar, Kumala." i "Mengapa
Page 21 kau biarkan dia menggunakan mantera itu, Buron"
Mestinya kau mengingatkan dia untuk tidak
menggunakan manteramu ..." . "Kumala," potong
Buron. "Inilah siasat yang sudah kami sepakati pada
waktu itu. yang, ketika kau menanyakan gagasanku,
inilah gagasanku yang waktu itu belum ingin
kuceritakan padamu. Sekaranglah saatnya kau harus
bertindak, menangkap penculik itu melalui pancingan
Sandhi ini." "Wah, kacau benar kalian berdua ini?"
gerutu Kumala sambil geleng-geleng kepala. tapi tiba-
tiba ia bertindak cepat, lenyap dalam sekejap berubah
wujud menjadi sinar hijau kecil berbentuk naga.
Kemana perginya" Buron yakin, pasti ke Pondok
Nirmala. Karena itulah Buron pun segera
menggunakan jalur gaibnya untuk menbantu Kumala
menangkap IOO Misteri !'ericulik Asmara
Page 22 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
salah satu utusan si Pancanaka. Rupanya bisik-bisik
yang dilakukan Sandhi kepada Buron pada waktu itu
adalah rencana gila Sandhi yang malam ini benarbenar
dilakukan. Driver rada ganteng dan berbadan tegap itu
berhasil memikat hati seorang wanita muda yang pada
sore hari sebelumnya sempat datang berkunjung ke
rumah untuk bertemu dengan Kumala. Tapi pada
waktu itu Kumala dan Buron belum pulang. Wanita
muda berparas cantik namun terkesan angkuh dan
selalu bicara ketus itu mengaku bernama : Richa.
Bodynya sungguh menggiurkan kaum lelaki. Pantatnya
tampak sekali berisi dengan bentuk menggemaskan.
Pinggangnya ramping dadanya lebar dan membusung
montok. Seksi sekali. Richa memiliki paras cantik
bermata sedikit sayu. Hidungnya mancung bibirnya
Page 23 sedikit tebat tapi sangat sensual. Sayang sekali wanita
berusia 30 tahun dan berkulit putih itu bersikap angkah
dan ketus dalam bicaranya, apalagi setelah tahu
bahwa pemuda yang menyambutnya itu adalah sopir
pribadinya Kumala Dewi. Kesan meremehkan Sandhi
terlihat jelas dari tutur katanya. "Aku butuh bicara
dengan Kumala Dewi. Bukan dengan sopirnya!"
"Sudah saya katakan tadi, Kumala Dewi belum pulang.
Sekarang kalau Zus Richa mau menunggu, T silahkan.
Tapi kalau tidak mau menunggu, barangkali mau titip
pesan, silakan sampaikan pada saya. Nanti saya
sampaikan pesan Zus Richa kepada Kumala." "Pukul
berapa Kumala akan tiba di rumah?"
Misteri Penculik Asinara 10 1
(') .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 24 "Wah, saya nggak tahu, Zus." "Harus tahu dong! Situ
kan sopirnya, masa gak ngerti kapan majikannya
pulang?" ketus Richa ketika itu. Sandi hanya tersenyum
geli. Hatinya menggumam geregetan sendiri. "Nih
orang sok bang?t sih" Ntar gue jadiin obyek sekalian
luh!" "Kalau begitu," kata Richa. "Aku pulang saja dulu
deh." "Nanti Zus Richa akan kemari lagi?" "Entah, ya"!
Kemari lagi atau nggak kemari lagi, itu bukan
urusanmu. Situ gak perlu tanya-tanya segala!" Ia
semakin ketus. Menyakitkan hati kalau diresepi. Tapi
wanita bertingkah seperti itulah yang membuat ia
punya alasan untuk menggunakan nantera sakti,
pemberian Buron, yaitu Aji Tunduk Seta dan 'Aji
Brajagama yang sulit dihindari lawan mana pun.
Wanita seangkuh batu karang dapat terkulai lemas dan
merengek rengek mengharapkan cinta dan kemesraan
dari Sandhi jika sudah terkena Aji Tunduk Seta'-nya.
Page 25 Maka, sebelum Richa benar-benar pergi, Sandhi mulai
membaca mantera Aji Tunduk Seta' dalam hatinya.
tidak sampai satu menit, tiba-tiba sikap Richa mulai
berubah. Pandangan matanya yang beradu dengan
tatapan mata Sandhi membuat hatinya mulai berdebar-
debar aneh. Di mata Richa pemuda berambut rapi itu
seperti memiliki daya tarik yang mulai membangkitkan
birahinya. Senyuman Sandhi diartikan sebagai
senyuman asmara yang mampu memberikan sejuta
keindahan dalam pelukan hangatnya. Richa mulai ragu
untuk meninggalkan Sandhi. "Cowok ini biar kusikapi
dengan sinis | 02 R'isteri Penculik Asmara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
dan ketus, tapi masih saja memberikan senyum
Page 26 keramahan dan tutur kata yang lembut. Oh, hebat
sekali dia. Biasanya cowok yang mampu bertahan
menerima kesinisan sikap wanita, dia juga mampu
bertahan menerima gejolak amukan asmara lawan
jenisnya di ranjang Aduuh . aku jadi kepingin sekali
membuktikan kehebatannya di ranjang!" keluh hati
Richa pada saat itu, sehingga keketusan dan sikap
sinisnya berangsur-angsur diredakan sendiri.
"Sebenarnya aku ingin buru-buru menemui Kumala
Dewi, sebab . sepupuku yang bernama Robby kemarin
malam hilang dari samping pelukan istrinya. Aku
khawatir hilangnya Robby itu seperti hilangnya lakilaki
lain, yang kabarnya diculik. oleh kekuatan gaib.
Makanya, karena istri Robby sendiri shock berat, aku
sendiri yang datang kemari untuk meminta bantuan
Kumala dalam kasus hilangnya sepupuku itu," kata
richa sudah mulai bernada ramah, walau masih
terbungkus oleh keketusan yang tipis sekali. "tak salah
Page 27 lagi, pasti sepupumu itu diculik oleh kekuatan gaib.
Tapi nanti akan dipulangkan lagi, dan pada saat itulah
dia sudah menjadi mesin pembunuh melalui
a puncak kemesraannya. "Aduh, terus ... bagaimana,
ya?" Richa mulai menampakkan kelemahannya dalam
menghadapi kasus sepupunya itu. tinggalkan alanat


Dewi Ular 68 Misteri Penculik Asmara di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

rumahmu, biar nanti Kumala datang ke sana."
"Bagaimana kalau kau saja yang melihat rumahku,
maksudnya . rumah sepupuku itu" biar kamu yang nanti
mengantarkan kumala
untuk datang ke sana. Sekalian ..." ia
l 03 Misteri Penculik Asnara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 28 tersenyum, sumbang malu-malu. "Sekalian kau antar
aku pulang. Daripada aku naik taksi lagi." Setelah diam
sesaat di sela-sela senyum kemenangannya, akhirnya
Sandhi pun mengajukan persyaratan nakal. boleh saja.
Tapi sore ini aku harus ke Pondok Nirmala, menemui
seorang klien. Kalau kau tak keberatan, ikutlah dulu ke
Pondok Nirmala, Richa." "ya, deh. Mau ke mana dulu,
terserah kam u," jawab Richa menunjukkan
kepasrahannya, karena saat itu jantungnya kian
bergemuruh didera hasrat biahi yang meletup-letup
mengikis kesabaran. Richa adalah seorang penyanyi
bar yang : masih gemar hidup berpetualang. Oleh
karena itulah sampai seusia ini dia belum pernah
berumah tangga, namun sudah sering hidup serumah
dengan seorang lelaki berkantong tebal. Ketika ia
dibawa ke Pondok Nirmala, ia semakin nerasa
diarahkan untuk menyusuri liku-liku kemesraannya.
Bahkan ia sendiri yang mengusulkan kepada Sandhi
Page 29 untuk tidak terburu-biru menemui klien yang dimaksud
Sandhi. Ia tidak tahu bahwa sebenarnya Sandhi tak
punya klien yang harus ditemui. "Mobilnya belum
kelihatan diparkir di sekitar sini. Mestinya klienku sudah
datang, dan mobilnya sudah ada di sini." "Tunggu saja
deh, Nggak usah terburuburu harus ketemu.
Bagaimana kalau kita check-in dulu sambil menunggu
dia?" . Aku nggak bawa uang!" jawab Sandhi polos..oh
itu tak perlu kau pikirkan. Yang penting ,.. udahlah, kita
check-in dulu, ya?"
| R04 . Misteri Periculik Asmara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Akhirnya.Sandhi berlagak pasrah, terserah keinginan
Richa. Padahal semua itu sudah diatur dalam skenario
otaknya. Maka, ketika mereka sudah masuk dalam
Page 30 sebuah kamar yang memiliki jendela menghadap ke
luar lepas, Sandhi mulai beraksi dengar diplomasi
rayuan playboynya "Wah; kalau cuma berdua di dalam
kamar begini, bisa gawat nih." "Apanya yang gawat?"
"Bisa dituntut diriku." "Siapa yang menuntutmu sih"
Aku nggak Punya cowok kok." "Bukan cowokmu yang
menuntutku, tapi ... gairahku." Richa tertawa kecil.
"Kalau kamu dituntut oleh gairahmu, yaaah . turuti saja
tuntutan itu." Richa mendekat, melingkarkan kedua
tangan di leher Sandhi. "Jangan kecewakan gairahmu,
Sandhi," suaranya mulai mendesah. Mata nya makin
sayu. Bibirnya pun menantang basah. "Aku takut kau
yang mengecewakan gairahku," balas-Sandhi dalam
bisikan. Kedua tangannya melingkar di pinggang
Richa, turun pelan- pelan ke bawah pinggang itu sambil
melakukan remasan lembut yang menggoda. "Aku tak
akan mengecewakan gairahmu, selama kau bisa
menuruti seleraku, Sandhi," suara Richa makin lirih,
Page 31 makin parau, dan makin mendekatkan bibirnya. Maka,
Sandhi pun menyambar bibir sensual agak tebal itu ke
dalam kecupan hangatnya. Ternyata Richa membalas
dengan lumatan memburu ganas.
a Misi ri Penculik Asiri'ara
105 O .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Ia pun terkulai lemas di ranjang setelah seluruh
pakaiannya lenyap dalam remasan jemari Sandhi.
Mantera 'Aji Brajagama segera digunakan pleh Sandhi.
Lautan cinta diarungi, ombak kemesraan mengamuk,
dan Sandhi berhasil tampil dengan tangguh serta
gagah perkasa. Mata Richa terpejam karena
Page 32 merasakan kenikmatan cinta yang luar biasa dari si
sopir berkulit sawo matang itu. Richa sama sekali. tak
menyangka ketangguhan Sandhi melebihi kokohnya
tembok cina dan gunung karang manapun juga.
Meskipun Richa sudah berkalikali melambung tinggi
melampaui puncak kemesraannya, tapi Sandhi masih
penuh semangat dan tegar sekali. Seakan tak kenal
rasa lelah sama sekali. Sampai akhirnya Richa merasa
tak sanggup lagi menandingi kehebatan asmara sandi
dan memohon supaya Sandhi segera menyelesaikan
tugasnya. Sandhi benar-benar menyelesaikan
tugasnya. Puncak kemesraannya diberikan seluruhnya
kepada Richa, dan wanita muda berambut cepak itu
sangat kegirangan sehingga tak mampu mengontrol
luapan emosi kebahagiaannya. Mereka berdua tak tahu bahwa di
luar kamar tersebut, sepasang sinar sedang menunggu
saat yang baik untuk bertindak. Kumala Dewi dan
Page 33 Buron tiba di tempat itu tepat ketika Sandhi terkulai
lemas di samping Richa, bermandi peluh dan napas
yang sedang mereda. Aroma wangi yang menyebar di
tempat itu mulai tercium oleh Sandhi. Wewangian
tersebut dikenalinya sebagai aroma keringat Kumala.
Maka, ia pun yakin
106 Misteri Penculik Asmara a
' . .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
bahwa saat itu Kumala sudah ada di luar sana, dan ia
harus memposisikan diri agar misinya segera berjalan.
Ia turun dari ranjang, masuk ke kamar mandi. Saat
itulah Sandhi merasa ada sepasang mata yang
mengintainya dari kedalaman dinding kamar mandi. Ia
berpaling ke belakang untuk meyakinkan perasaannya.
Page 34 Siapa yang mengintai dari kedalaman dinding itu"
Namun, baru saja ia berpaling, tahu-tahu seberkas
sinar menerjangnya dengan cepat. Wuuurbs . Sandhi
tak sempat menjerti, bahkan sulit berkedip. Pandangan
matanya menjadi gelap, tubuhnya terasa seringan
kapas. Jalur pernapasannya tersumbat kuat. "Itu dia!"
sentak Buron dalam bentuk sinar kuning. Mereka
melihat sekelebat sinar merah keluar dari atap
bangunan tersebut. Dewi Ular segera melesat cepat
mengejar sinar merah yang diyakini sebagai sinarnya si
penculik sandhi. Dugaan mereka memang benar.
Penculik itu terpancing oleh tindakan nekat Sandhi.
Ketika sinar hijaunya Kumala menerjang sinar merah
itu, terjadilah ledakan besar yang menghebohkan para
tamu Pondok Nirmala itu. Blegaaaarrrr ...! Kedua sinar
yang berbenturan itu segera berubah wujud ketika
sama-sama jatuh di . pasir pantai. Sandhi pun tampak
terpental sejauh 50 meter dari tempat jatuhnya Kumala
Page 35 Dewi dan sesosok makhluk berkulit sisik duri dan
bertanduk banteng itu. Unjung saja ia segera ditangkap
oleh Buron, sehingga Sandhi jatuh tak terlalu
berbahaya. Hanya pelipisnya yang merasa sangat sakit
karena membentur dagu Buron. n
t Misteri Penculik Asinara 107
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Mereka segera memusatkan perhatian ke arah Kumala
yang sedang bertarung melawan makhluk bertanduk
banteng itu. Dari kedua tanduk tersebut tampak dua
berkas sinar petir yang menyambar kepada Dewi Ular.
Namun dengan sigap dan tetap tenang, Dewi Ular
mengibaskan tangannya dan memancarkan cahaya
hijau lebar yang menjadi perisainya. Sinar-sinar biru
Page 36 petir itu menghantam cahaya hijau, lalu padam
seketika dengan m?nimbulkan dentuman besar lagi.
Rupanya utusan si Pancanaka itu dibekali ilmu cukup
tinggi. Dewi Ular nyaris terdesak menghadapinya.
Pertarungan cukup seru dan disaksikan beberapa
penghuni Pondok Nirmala yang saling ketakutan dan
hanya memandang dari kejauhan saja. Sandhi dan
Buron pun sempat merasa cemas, khawatir Kumala
akan kalah melawan keganasan utusan Pancanaka.
Tetapi pada detik-detik berikutnya, Dewi Ular
menggunakan siasat yang tak diduga duga lawan. Ia
berpura-pura tergeletak di pasir pantai. Seakan tak
berdaya lagi. Ketika didekati lawannya, dari mata Dewi
Ular keluar sinar hijau sepasang yang langsung
menghantam ke perut lawannya. Biaaaaaaaang
"Haaaakkrry ...!" Makhluk itu mengerang dengan mata
mendelik. ia tumbang ke belakang tanpa bisa bergerak
lagi, selain bersuara mengerang ngerang. Rupanya
Page 37 Dewi Ular menggunakan ilmu pembeku darah yang
dipancarkan . dari sepasang matanya tadi, sehingga,
lawannya berhasil dibuat tak berkutik lagi. Selanjutnya,
kedua tangan Kumala
I ()8 Misieri Penculik Asiara
i .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
mengeluarkan asap hijau yang membungkus lawan
tinggi besar itu. Dalam sekejap saja
lawan menjadi mengkerut, kecil dan kecil
sekali. Akhirnya ia hanya berukuran sebanding dengan
makhluk jenglot, yang kirakira panjangnya hanya 20
centimeter dengan lebar punggung sekitar -sekitar 10
centimeter kurang
ut sse de Page 38 Misteri PenculikPage 1
7 MAKHLUK bertanduk itu dimasukkan ke dalam toples
kaca. Selain tertutup rapat di bagian mulutnya juga
didalam diisi air yang merendam tubuh makhluk itu
sebatas dada. Air tersebut bukan sembarangan Kalau
pun diambil dari kran ledeng, tapi sebelumnya
mendapat semburan hawa sakti Dewi Ular, sehingga
air yang merendam makhluk itu sama dinginnya
dengan salju, kutub utara yang mencair akibat
kenaikan suhu tertentu. Makhluk itu sama saja
direndam dalam air es yang dinginnya akan abadi
walaupun tak harus dimasukkan dalam kulkas.
"Gigrrrrrrhh ...! Lepaskan akuuu...! Lepaskaaannn ...!"
Makhluk itu menjeritjerit, namun suaranya tak bisa
keras. Gerakan tubuhnya pun sangat kaku. Ia nyaris
kehilangan seluruh energinya karena dalam genangan
air yang amat dingin. Kumala mempunyai ide seperti itu
Page 2 setelah berpikir bahwa makhluk itu selalu
mengeluarkan energi panas dalam setiap
serangannya, maka lawannya pasti tidak tahan dengan
energi salju. Ia mencobanya pada saat melepaskan
pukulan dari kedua sinar mata, ternyata mampu
membuat makhluk itu tumbang. Dalam rendaman
cahaya hijau nya juga makhluk itu, mudah m?ngkerut.
Maka, Kumala yakin, makhluk tersebut akan sangat
tersiksa jika berada di tempat yang diigin, yaitu
direndam dengan air es abadi. Dan, kesimpulan itu
ternyata tak salah:
Setiap tutup toples itu dibuka, suaranya
1 10 Misteri Penculik Asnara
R .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 3 selalu mengerang keras, cukup jelas didengar dari
jarak lima meter. Ia selalu merintih kesakitan,
ketakutan, dan memohon agar segera dihancurkan
atau dibunuh dengan cara apapun daripada harus
disiksa dalam genangan air dingin seperti itu. Ia tak
memiliki kekuatan untuk melakukan perlawanan
apapun, karena air dingin telah membekukan seluruh
kesaktiannya dan membuatnya benarbenar tak
berdaya. Satu-Satunya harapan yang dimilikinya Saat
itu hanyalah pengampunannya Dewi Ular. Karenanya,
ia selalu memohon ampun dalam ratapannya dan
mendesak Dewi Ular agar menghancurkan dirinya jika
tak bersedia mengampuninya. "Siapa bilang aku tidak
bersedia mengampuni. aku bersedia!" kata Kumala.
"tapi ada syaratnya sendiri untuk mendapat
pengampunan dari ku! Kau harus memenuhi syarat
itu." n "Baik. Baik, akan kupenuhi syarat itu.
Katakanlah!" serunya dengan suara buruknya yang
Page 4 bergetar karena menggigil. "Kau akan kuampuni kalau
kau bisa jelaskan padaku, bagaimana Cara
melumpuhkan Pancanaka" Di mana letak kelemahan
dari kesaktian si Pancanaka itu?" "Aduuuuh, tobaaaat
...! Aku tidak tahu soal itu, Dewi! Aku tidak bisa
menjelaskannya" u Kau harus bisa!" tegas Kumala.
Makhluk itu mengerang-rgerang sambil tampak
merenung penuh penderitaan. Buron yang ada di
sekitar toples itu juga ikut bicara dengan menggebrak
dinding toples menggunakan
l 1 i Misteri Penculik Asmara


Dewi Ular 68 Misteri Penculik Asmara di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
sentakan pelan. Makhluk itu sempat terkejut sekali dan
memandang sangat ketakutan. "Hey, siapa namamu?"
Page 5 "Zongkra." "Uda punya pacar apa belum"!" "Husy (*
Plaaak ..! Sandhi menepak kepala Buron sambil
mendesis mengingatkan agar jangan bercanda dulu.
Kumala pun menatap dengan satu peringatan tajam,
membuat Buron cengar cengir salah tingkah, lalu
menjauhi meja tersebut. "Jawablah pertanyaanku tadi,
Zongkra tegas Kumala. "Ak ... aku ... aku benar-benar
tidak tahu kelemahan tuanku Pancanaka. Kami semua
tidak pernah mengetahui hal itu, Dewi." "Kalau begitu
aku tidak bisa melepaskan kamu, Zongkra!" "Dewi,
tolonglah aku . Aku benar-benar tak tahu. Aku
mengakui keunggulan mu, Dewi. aku aku, aku hanya
diperintahkan oleh tuanku." Dewi Ular berlagak acuh
tak acuh, duduknya serong ke kiri. "Yaah, kalau begitu
kau akan terkurung dalam tabung ini selamanya,
Zongkra. Kecuali kau bisa sumbang saran untukku,
mungkin aku bisa pertimbangkan pembebasanmu."
"Begini saja, Dewi ayu. cobalah kau cari cara sendiri
Page 6 untuk mengalahkan Tuanku. Yang jelas, akan
kuberitahukan padamu, bahwa tuanku memiliki
kesaktian dalam bentuk petir. Dia bisa mengerahkan
pasukan petir sebanyak apapun. Cahayanya tidak bisa
ditan !" i 12 Misteri Penculik ASIInara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
dingi oleh kesaktian apapun. Cahaya birunya yang
menyerupai panah cakra sangat berbahaya, dan itu
harus kau hindari atau kau lumpuhkan. dengan cara ..
entahlah. Cara apa yang tepat, aku sendiri tidak pernah
mengetahuinya, Dewi." "Dia berbohong Kumala," bisik
Sandhi. tapi Kumala menggeleng tipis dan berbisik
pelan. a "Dia berkata benar, Aku menangkap getaran
Page 7 kejujurannya." . t Kumala kembali menatap Zongkra.
"Lalu, bagaimana cara menembus pertahanannya
supaya bisa menemui dia?" "Dewi, kurasa kau tak perlu
pergi menemui dia." - "Kenapa?" l "Jeritanku tadi
adalah isyarat yang dapat ditangkap oleh Tuanku.
Sebentar lagi dia pasti akan datang bersama
pasukannya untuk membebaskan diriku. Muda
mudahan dugaanku ini tidak salah dan mudah-
mudahan aku masih mempunyai hak pembelaan.
Sebab, sebenarnya hak pembelaan ku sudah
ditiadakan sebagai hukuman atas kegagalanku
menculik putra Dewa Bintara di perbatasan Khayangan
tempo hari itu. Seandai nya Tuanku tak datang
membebaskan diriku, berarti aku harus hancur di bumi
ini." n "Kasihan juga dia, bisik Kumala kepada Buron.
Tapi Buron mendesak k umala agar jangan mudah
tertipu oleh tutur kata yang mengharukan itu. Sebab
kata-kata seperti itu bisa menjadi suatu siasat bagi
Page 8 2ongkra dan yang lainnya pada saat mereka
menghadapi u de Misteri Penculik ASIlaura 1 : 3
(') .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
bahaya seperti saat ini. Handphone Sandhi berdering.
Rupanya datang dari Richa yang tadi sempat diantar
pulang ke rumah kostnya, tapi sekarang ingin
datang lagi menemui Sandhi. Richa.
mengharapkan pertemuan mesra kembali dengan,
Sandhi.Tapi Sandhi menolak secara halus dan
menjanjikan di lain waktu akan bertemu lagi. Richa
sangat kecewa, namun bujukan Sandhi pun akhirnya
Page 9 terputus dengan sendirinya. Saluran telepon menjadi
kacau. Bahkan mengeluarkan bunyi mendenging yang
nenyakitkan telinga. s "Apa-apaan nih .."! HP ku kok
jadi suaranya kayak gini sih?" Tiba-tiba hP-nya Kumala
juga berdering. Kumala menerimanya, namun segera
terkejut, karena yang ada suara mendenging lengking
dan menyakitkan telinga. Telepon rumah berdering
juga. Buron yang mengangkat gagang telepon. Namun
segera tersentak dengan suara memaki-maki dan
gagang telepon dibuang begitu saja karena
mengeluarkan suara mendenging lengking. Bahkan
seluruh televisi pun menjadi kacau. Yang keluar dari
pesawat televisi juga suara lengking menyakitkan
telinga. a Suara mendenging itu bukan hanya pada
telepon, hP maupun televisi milik Kumala saja, tapi
milik semua orang juga mengeluarkan suara
mendengung. Jaringan telepon dan televisi mengalami
gangguan pada satelitnya. Rupanya gangguan itu
Page 10 sengaja diciptakan untuk mengacaukan syaraf
manusia penghuni bumi. Selama pesawat telepon dan
l 14 Misteri Penculik Asmara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
teve tidak dilepas kabelnya, meski dalam kondisi
dimatikan, tetap saja akan mengeluarkan suara
mendenging menyakitkan. Handphone pun harus
dilepas battery-nya agar suara dengingnya hilang. "Dia
datang ..! dia dataaang ..!" suara Zongkra terdengar
kegirangan. Kumala Dewi dan yang lainnya menatap
Zongkra dengan tajam. Zongkra berhenti bersorak,
takut menerima tatapan mata Dewi Ular. "Suara apa
itu?" tanya Kumala bernada dingin. "Pasukan Tuanku
datang bersama kereta berkudanya!" "Hmm. bagus!"
desis Kumala Dewi. "Aku akan menjemputnya." Buron
Page 11 mengambil tutup toples, lalu menutupkannya. Zongka
berseru tak jelas. Intinya ia mohon agar tabung kaca itu
jangan ditutup. Tetapi Kumala justru menyuruh Buron
membawa toples tersebut dengan perintah singkat dan
tegas. Penuh wibawa. "Bawa tabung itu!" "Mau ke
mana kalian?" tanya Sandhi. "Ke tempat terbuka!"
jawab Kumala, lalu Buron menimpali. "Biar Pancanaka
tahu arah ke mana ia harus menemui kita!" k "Aku
ikut!" seru Sandhi sambil menyambar jaket berbentuk
rompi penahan dingin. Malam itu memamg terasa
dingin, karena angin berhembus kencang, seperti
menaburkan uap embun. Padahal jarum jam masih
menunjukkan pukul sebelas kurang. "Kumala, kita
bawa ke lapangan bola
i r Misteri Penculik Asmara H I 5
(') Page 12 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
belakang kantor pos saja!" seru Buron sambil terburu-
buru mengikuti langkah Kumala. Tanpa jawaban
apapun gadis itu melangkah terus menuju lapangan
bola. Rupanya ia juga punya ide serupa dengan Buron.
Lapangan itu itu terletak sekitar dua ratus meter dari
rumah Kumala. Dengan berjalan kaki sudah bisa
sampai di tempat tersebut, karena Sandhi
menunjukkan jalan terdekat walau mereka harus
melewati tepian got besar. Dari tempat mereka berjalan
saja suara denging terdengar di mana-mana dan
mengacaukan seluruh penduduk di sekitar tempat itu.
Suara tersebut menimbulkan pertengkaran di sana-sini,
memancing emosi seseorang untk menjadi egois dan
mudah tersinggung. Tiba di lapangan bola, Kumala
Dewi menyuruh Buron meletakkan tabung kaca itu di
Page 13 tanah. "Buka tutupnya, biar jeritan zongkra terdengar
oleh Pancanaka!" Perintah itu tak berani dibantah
sedikit pun oleh Buron. Setelah tutup toples dibuka,
Kumala Dewi bersidekap dengan kedua kaki berdiri
sedikit merengggang tegap dan penuh keberanian.
Rambutnya yang panjang meriapriap dipermainkan
oleh hembusan angin dingin. Pada saat itu suara bumi
menjadi gaduh. Dimana-mana seperti terdengar suara
pertengkaran, teriakan, benda jatuh atau pecah dan
suara mendenging masih saja merambah kemana-
mana. Sesekali terdengar suara senjata api bereaksi.
Tai, tar, taaarr . . derit roda mobil yang direm mendadak
juga menggema berkali-kali.
1 6 Misteri Perculik Asmara
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 14 "Kacau sekali Kehidupan malam ini!" bisik Sandhi
cemas. Buron menggumam sambil memandang ke
sana-sini. Tegang.Dengan gerakan cepat yang sulit
ditirukan, Dewi Ular tiba-tiba sudah menyentakkan
tangan kanannya ke langit dengan kepala mendongak
dan satu kaki terangkat bagai penari balet. Sentakan
tangan itu menimbulkan percikan sinar hijau yang
meluncur lurus ke atas. Dubbss ... Sinar itu pecah
menjadi gumpalan tebal, seakan menutupi permukaan
langit. Tapi jaraknya dari bumi masih bisa diukur.
Dengan menyebarnya gumpalan kabut tebal itu suara
mendenging tidak terdengar lagi. Suara keributan di
sana sini pun mulai mereda. Akhirnya dalam waktu 10
menit suasana menjadi tenang dan hening sekali, l
'Sungguh hebat kau, Dewi. Kau dapat meredam suara
pasukan tuanku dengan kabut hijaumu. Luar biasa!"
sanjung Zongkra dengan suara menahan sakit yang
menggigil. Buron dan Sandhi juga nemandang kagum
Page 15 ke arah gumpalan kabut hijau yang makin menebal dan
semakin bertambah lebar itu. . Zongkra meraung
keras-keras dengan suaranya yang kecil.
"Grssaaaauuuuhhrrrr ...!!" Kumala tahu, raungan itu
merupakan jeritan memanggil bagi teman-teman
Zongkra. Setidaknya supaya pasukan Pancanaka
mengetahui letak posisi Zongkra berada. Hal itu
memang dibiarkan oleh Kumala Dewi, sampai akhirnya
pasukan itu benar-benar datang menuju ke tengah
lapangan. 1 7 Misteri Penculik ASilata
(') .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Kedatangan mereka diawali dengan membiasnya sinar
Page 16 putih kebiru-biruan dari kedalaman kabut hijau tebal itu.
Sinar tersebut jatuh ke permukaan tanah lapang
bagaikan tangga pesawat yang siap dilalui
penumpang. Tak lama kemudian benar-benar terlihat
pasukan berbaris dalam jumlah besar. Rata-rata
mereka berkulit sisik duri, bertanduk, dan memiliki
rambut seperti akar tanaman.
"Mereka datang!" geram Sandhi ketakutan. la berlari
mundur dari samping Buron.
Kumala Dewi tak banyak komentar. Ia segera
melompat bagaikan terbang dalam posisi tegak lurus,
lalu berputar cepat. Putaran tubuhnya menyerupai
gasing itu mengeluarkan bias-bias sinar hijau. Sinar
mirip pecahan kaca menghantam para prajurit
Pancanaka yang sedang bergegas menuruni tangga
cahaya tersebut. Buron ikut membantu menyerang
dengan gerakan tangan menyambar ke sana-sini dan
menghasilkan perikan bunga api kuning yang juga
Page 17 menerjang para prajurit Pancanaka. Sementara dari
sana datang ratusan sinar merah seperti tombak yang
menyerang Kumala Dewi dan Buron.
Blegaaaar . Blaaaaang ..! Blegaaaaaar ...!
Blaaaaaaann ...!
Dentuman demi dentuman terdengar secara beruntun.
Nyaris tiada berhenti sekejap pun. Bumi sempat
terguncang dan pohon-pohon mulai retak. Nyaris
terbelah dari bawah ke atas. Dahan-dahan pohon yang
berjarak cukup jauh di luar batas tanah lapang itu
sempat patah karena gelombang ledakan yang
1 18 Misteri Penculik Asmari
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
beruntun itu. Pasukan Pancanaka sendiri terpental ke
mana-mana Jatuh ke bumi menjadi hangus, lalu lenyap
Page 18 bagaikan diserap oleh bumi. Namun jumlah mereka
makin lama semakin bertambah, sehingga dentuman
yang menggelegar itu selalu berdengung selama dua
menit lebih. Non stop. Mereka menghujani panah petir
ke arah Buron dan Kumala Dewi. Sementara itu,
Sandhi justru menyambar toples isi Zongkra dan
membawanya lari ke pinggir lapangan. Ia bersembunyi
di balik pohon cemara yang daun nya sudah rontok
semua akibat gelombang ledakan tadi. Panah petir itu
datangnya seperti serpihan berlian yang sulit dihitung
jumlahnya. Kumala Dewi dan Buron sempat kewalahan
karena bergerak terus tanpa henti-hentinya. Jegaaaaar
...! "Auuhk ..! Aku kenaaa ..! Aaaakkkrrr
ta Buron berguling-guling di rerumputan. la tak mampu
bertahan. Salah satu panah petir mengenai tubuhnya.
Menjadi hangus separoh tubuh. Dan, saat itu Buron
pun berubah, menjadi Jin Layon yang tingginya lebih
dari enam meter. Kekuatannya menjadi bertambah,
Page 19

Dewi Ular 68 Misteri Penculik Asmara di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

annukannya semakin ganas. Dari mulutnya Buron
mengeluarkan kobaran api besar yang mengarah pada
para prajurit Pancanaka. WoOorSSS . n Blaaaaamm .
Tiba-tiba segumpal cahaya biru seperti meteor
menerjang perut Jin layon. Makhluk besar itu terlempar
cukup jauh dan tumbang di seberang sana sambil
mengerang Misieri Penculik ASIara
l i3 '') .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
ngerang kesakitan. Tubuhnya yang hitam tampak
berasap seperti kambing guling. Melihat hal itu Dewi
Ular segera mengeluarkan 'Cakra Hijau"nya. Claap,
chaap...! Blegaaaaaaaarrr ..!! Bumi berguncang makin
Page 20 dahsyat. Beberapa bangunan dekat tanah lapang itu
nyaris rubuh. Atapnya rusak sebagian. Tapi sekian
banyak prajuritnya Pancanaka berhamburan ke mana-
mana, menyerukan jeritan yang mengerikan. Mereka
lenyap begitu menyentuh tanah. Hanya saja, tangga
cahaya itu belum juga padam. Sampai akhirnya muncul
sebuah kereta hitam ditarik dengan enam ekor kuda
bertanduk dan bermulut seperti buaya. "Keparat kaaau,
Dewi Ulaaarrr ...!!" terdengar suara ganas yang serak
tapi menggema ke mana-mana, menyakitkan .
telinga siapa pun yang mendengarnya. Dewi Ular
menutup kedua telinganya sambil terhuyung-huyung.
Kereta berkuda enam itu bergerak cepat tidak
menyentuh tanah. Masing-masing kudanya sebesar
gajah. Memiliki mata merah. Tiap mata memancarkan
cahaya menyerang Dewi Ular. i Dewi Ular sibuk
menangkis dengan sinarsinar hijaunya. Tapi akhirnya
Page 21 salah satu dari sinar merah hewan tersebut mengenai
pinggangnya. Deebss ...! "Ahk ." Dewi Ular melayang
bagaikan kapas yang tertiup angin. Menggeliat di udara
sambil menahan rasa sakitnya. Kemudian dalam
sekejap ia berubah menjadi seekor naga besar. Naga
raksasa itu bertanduk emas, bermulut besar, dan
hidungnya 20 Misteri Penculik Asmiri
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
T busa salju ke arah kereta tersebut. Huuuuuusss .
Begitu banyaknya busa salju yang disemburkan,
sehingga kereta itu pun pecah bersama hewan-
hewannya dan lenyap begitu menyentuh bumi. Tetapi
penunggang kereta itu berubah menjadi sinar biru
bergulung-gulung melesat ke arah lain. Ketika
Page 22 menyentuh tanah ia berubah bentuk. Tanah itu
langsung berongga sebesar empang ikan. Hangus
permukaan tanahnya. pohon-pohon cemara yang
sudah tak berdaun ini terbungkus busa salju dan
tempat itu menjadi sangat dingin. pancanaka
menampakkan wujudnya. 'tinggi, besar, bertangan
enam. Tingginya sama dengan tiang bendera di
lapangan itu. Lebih tinggi dibandingkan Jin Layon.
Matanya lebar dan rambutnya yang panjang berumbai-
rumbai seperti ubur-ubur. Meskipun tanpa angin
kencang, tapi rambut itu bisa bergerak-gerak sendiri. Ia
mengenakan pakaian dari baja putih berkilauan yang
menutup bagian dadanya hingga kaki. Lengannya
tampak tak tertutup baju, dan kelihatan. bersisik seperti
tumpukan kepingan kristal. 'Haaaaarrrrrkkkkkkhh ...!!"
Suaranya mengerikan sekali. Dua pohon cemara yang
ada di dekatnya langsung tumbang begitu mendapat
getaran gelombang suaranya. Ia tanpak buas sekali.
Page 23 Menyerang naga raksasa dengan rambutnya yang
berkelebat menjerat naga tersebut. Tapi ekor naga
segera berkelit dan menyabet pinggangnya dengan
keras. memercikkan cahaya hijau cukup besar.
Misteri Penculik Asmara 1 21
a R) .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Jegalaar ...! "haaakkkr!" Pancanaka semakin
mengamuk. Ekor naga itu berhasil dipegang dengan
kedua tangannya, senentara sisa tangan yang dua lagi
menghujani pukulan bercahaya petir dan yang dua lagi
memegangi pinggangnya yang nyaris hancur. naga
raksasa itu dibantingnya berkali-kali ke bumi. Tanah
lapang menjadi hancur berbungkah-bungkah. Bahkan
pada satu sisi lainnya tampak retak terbelah. Kepala
Page 24 naga yang meliuk lalu menyambar wajah Pancanaka
itu berhasil di hantam dengan kedua tangannya.
Jegaaaarrr ..! Buron yang masih dalam wujud Jin
Layon berusaha bangkit lagi melihat Kumala dihajar
habis-habisan oleh Pancanaka. Ia mengerahkan
kesaktiannya; 'Kabut Himalaya", berupa asap kuning
dari mulutnya .asap dingin sekali. Tapi asap itu justru
membalik kemulut Buron. Karena pada saat itu kaki
Pancanaka menjejak kuat wajah Jin Layon.
Brogookkss ...! "Hogokkkkrii ...!" Jin layon terkapar
dengan kelojotan karena menelan asapnya sendiri, dan
mulutnya somplak mengerikan. Namun ia tetap
berusaha bangkit untuk menyerang lagi, sebab
dilihatnya naga raksasa itu masih disabet-sabetkan ke
bumi hingga menimbulkan guncangan hebat
permukaan, bumi di mana-mana. Sayangnya, usaha
Buron itu gagal kembali. Ia terlempar oleh tendangan
kaki besar Pancanaka yang mengeluarkan bias cahaya
Page 25 biru lebar hingga terasa merontokkan seluruh
tulangnya. "Mudaaaar kaaa uuu, Dewi busuuuukk
t 122 Misteri Penculik Ainari
RT. .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
...!!" suara Pancanaka mengerang panjang. Naga
raksasa itu dilemparkan tinggi-tinggi ke atas. Kemudian
dari kedua tangannya yang menyatu keluarlah cahaya
petir berbentu panah cakra. . Naga raksasa tak sempat
menggunakan tanduknya, karena sudah babak belur
lebih dulu. Satu-satunya jalan untuk menghindari
panah cakra yang Memiliki kekuatan guntur maha
dahsyat itu adalah dengan mengecilkan tubuh. Wuuuut
. Naga itu berubah menjadi gadis cantik yang sudah
Page 26 babak belur. Melesat turun ke bumi, berhasil
menghindari panah cakra guntur, tapi kondisi fisiknya
sudah sangat parah. Panah cakra guntur itu meledak di
langit tinggi. Blegaaaaaatrr ...!! Kabut hijau lenyap
seketika. Langit menjadi merah membara dan
terguncang-guncang seperti mau runtuh. Kumala Dewi
berusaha untuk bangkit. Tapi seluruh tulangnya seperti
telah patah, sehingga ia hanya mampu menggeliat
sambil menyeringai menahan sakitnya. Ia dihampiri
oleh Pancanaka. Kaki makhluk besar itu ingin
menginjaknya. Sekali injak, habis sudah riwayat si
Dewi Ular. Pancanaka tertawa kegirangan melihat
lawannya tinggal satu gebrakan lagi sudah hancur.
"Haaaalkkkr, hhaaaaaakkir, haaaaakkrr ...! terbalas
sudah dendam kekalahan adik adikku sekarang!
Haaaaaakkkrrrr, haaaaaakkiri, haaakkir ..!
Wuuuuuuuuuss.! Blaaaaaaaaaanngg.1 diluar dugaan
seberkas cahaya biru "bening berbentuk seperti bunga
Page 27 datang dengan I Misteri Penculik Asia
: 23 RD .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
i cepat dan menghantam dada Pancanaka. Cahaya itu
langsung menyebar menjadi lebar dan meledak
dahsyat sekali, hingga Pancanaka terpelanting ke
sana-sini nyaris tumbang. Kumala Dewi dan Jin Layon
terperangah memandangi cahaya biru bening itu.
Ternyata hantaman telak itu membuat Pancanaka
menyusut dan menjadi seukuran manusia biasa.
Cahaya biru bagaikan bunga indah itu pun turun ke
Page 28 bumi. Duuuubbss ..! Berubah wujud menjadi wanita
cantik jelita dan memiliki wajah serupa betul dengan
Kumala Dewi. . " "Ibuuuu ..!" teriak Kumala dengan
suara berat.jin Layon i menggumam, "Oooh, Nyai Dewi
Nagadini datang .."!" Benar. Wanita cantik jelita
berjubah putih dengan pakaian dalamnya warna hijau
transparan itu adalah ibu kandung Kumala, yaitu Dewi
Nagadini. Bidadari cantik itu turun ke bumi melihat putri
tunggalnya dihajar habis-habisan oleh Pancanaka.
"Bukan putri ku yang menjadi tandinganmu,
Pancanaka! Akulah lawan mu!" kata Dewi Naga dini
tetap kalem dengan senyum manis yang menawan
hati. Tapi begitu Pancanaka ingin bergerak, jubahnya
berkelebat dan angin sapuannya menghamburkan
angin badai salju yang langsung membungkus tubuh
Pancaraka. "Grrrraaaaaaaakkkkggggg ...!!" Pancanaka
meronta dari bungkusan busa salju itu. Rambutnya
bergerak sendiri menyabet Dewi Nagadihi dari
Page 29 berbagai arah. Tapi istri Dewa
I %-t Mirteri Pelitulik Asmarti
R .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Permana yang Lincah itu berhasil melayang di udara,
menukik dan menyemburkan serpihan kaca dari
mulutnya. Zrrriiiiiiinggi. Serpihan kaca itu bermaksud
dilawan oleh Pancanaka dengan cahaya biru cakranya.
Tapi justru cahaya itu memantul balik mengenai
tubuhnya sendiri. Blegaaaaaaarrrrrr ...! "Ueeenaaaak
tenaaaaann ...!!" seru Layon sambil tertawa-tawa
melihat Pancanaka terbenam ke dasar bumi.
Dentuman dahsyat tadi hampir saja menghancurkan
seluruh raganya. Ia bertahan dengan kekuatan
maksimal, sampai terbenam ke dalam tanah. Tapi
Page 30 dengan satu sentakan kaki, Dewi Naga dini berhasil
membuat Pancanaka melesat timbul kembali.
Bruuuussss ...! "Aaaaaaaaaakkkkkrr ..!" Tinggi sekali
Pancanaka terlempar dari kedalaman tanah. Dewi
Nagadini menghujani dengan ratusan panah putih
berkepala biru menyala-nyala. Pancanaka semakin
kelabakan dihujani ratusan panah tanpa bisa mengelak
maupun menangkisnya. Akhirnya tubuhnya
memancarkan sinar biru terang menguasai langit.
Byaaaaaaakk .! Di dalam sinar biru terang itu terdengar
suara Pancanaka menggema meninggalkan ancaman.
"Keparat kau, Nagadini ..! Tunggu saatnya tiba
pembalasan dari keluargaku! Kau dan putri tunggalmu
akan kami hancurkan dalam waktu tak lama lagi.
Aaaaoo www ...! Garnizon ..! tolong aku,
Garnizooooonn ...! Dewi Naga dini tertawa kecil. Sekali
bergerak memutar sudah berubah pakaiannya
ta Page 31 pk Misteri Penculik ASilia l 25
(') .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
menjadi seperti gadis bumi yang trendy. Ia
menghampiri putrinya, Kumala Dewi, lalu menolongnya
dengan jamahan tangan saktinya yang membuat pulih
kesehatan Dewi Ular. jin Layon yang sudah berubah
menjadi Buron kembali juga mendapat jamahan tangan
sakti, sementara Sandhi masih sibuk membawabawa
toples berisi Zongkra. Ia bergabung dengan
majikannya. ibu, untunglah ibu datang tepat pada
waktunya. Kalau tidak, mungkin aku sudah mati diinjak
kaki jelek itu, ibu." "tak mungkin hal itu ibu biarkan,
Kumala. Mestinya dari kemarin-kemarin kau datang
kepada ibu dan meminta bantuan. Tapi .. ibu -tahu, kau
Page 32 tidak ingin dinilai sebagai gadis yang cengeng, dan
ingin mengatasi masalah mu sendiri. Lain kali lihat-
lihat, siapa musuhmu, ya Non. Jangan nekat seperti
pasukan berani mati begitu!" d Sambil berkata
demikian Dewi Nagadini yang mirip anak kembar
dengan putrinya itu mengusap usap rambut sang putri,
penuh kasih sayang. Kumala Dewi mengaku bersalah,
karena tidak melaporkan hal itu dan tidak meminta
bantuan ibunya. Tetapi sang ibu yang memang
berpenampilan kocak itu tak pernah merasa
tersinggung secara serius. Ia mencium kening putrinya
sambil memandang bangga memiliki seorang putri
yang punya keberanian tinggi. Bahkan dianggap
kelewat berani sehingga dikatakan patut menjadi
pasukan mati seperti tentara jepang.."tapi ibu .
Pancanaka pasti akan datang
t. u : 305 Marsei Fericulik Asmara
Page 33 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
lagi. Dia pasti bersama kakaknya, si Garnizon, yang
konon lebih sakti lagi darinya. Bagaimana aku harus
menghadapinya, ibu?" "Ibu akan mendampingimu,
Kumala. Jangan takut!" "Kalau ibu kalah melawan
Garnizon, bagaimana?" "Kan papamu masih ada."


Dewi Ular 68 Misteri Penculik Asmara di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Apakah ayah mampu mengungguli kesaktiannya
Garnizon, Bu?" "Ibu mu ini saja sering kalah sama
ayahmu, apalagi Garnizor, eeeh, ngomong ngomong
Garnizon itu cewek apa cowok, ya?" "Kalau cewek
bagaimana, Bu?" "Wah, papamu nggak boleh nongol
deh. Ntar disabet sama Ganizon. iiiii, hi, hii.!" Dewi Ular
tertawa geli-geli gemas kepada ibunya. Bokong ibunya
dicubit, sang ibu menjerit. Kumala lari, sang ibu
mengejar, tinggalah Buron dan Sandhi berdua di
tempat itu terbengong-bengong melihat canda ibu dan
Page 34 anak itu. "Busyet! Kita dicuekin begini aje, San?"
Sandhi geleng-geleng kepala. "Kalau udah bercanda
kayak teman akrab aja mereka itu. Terus, monster
dalam tabung ini 'bagaimana, Ron"!" "Bawa pulang aja.
Cariin tepung, lalui dibuat rempeyek!" kata Buron
sambil pergi. Sandhi tertawa kesal, namun segera
mengikuti langkah Buron sambil masih membawa-
bawa toples berisi Zongkra. Benarkah Pancanaka akan
datang lagi melalui kesaktiannya Garrizon" Mampukah
Kumala Dewi dan ibunya mengalahkan /
y Misteri Penculik Asmara 27
n O .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 35 kesaktian anak selir keempatnya Dewa Kegelapan itu"
Lalu, mahkota Kumala yang hilang itu bagaimana" Bisa
pulih kembali apa tidak sih"
Ikuti kisah selanjutnya dalam episode :
"DUEL, RACUN MAUT"
I 28 MistCri Penculik Asini d
selesai ebook by novo edit teks by saiful b (admin http://cerita-
silat.iwapblog.com)
situbondo,8 april 2017
Page 36 terima kasih. Tembang Tantangan 7 Amarah Pedang Bunga Iblis Karya Gu Long Sastrawan Cantik Dari Lembah Merak 5
^