Pencarian

Pembalasan Selir Sesat 2

Dewi Ular 79 Pembalasan Selir Sesat Bagian 2


memeluk Kumala. Sementara itu, Buron memandang
dengan curiga. "Dia memang bukan gadis biasa!" bisik
hati kecil Buron. "Benarkah kau adalah Kumala Dewi
dan sering disebut-sebut sebagai Dewi Ular" tanya
Dieda. "Benar. Akulah Kumala Dewi. Tapi, aku belum
pernah bertemu denganmu, Dieda." "Aku sering
melihatmu dalan cermin dewata." "Oh, kalau begitu
kau adalah." "Benar" sahut Dieda. "Aku berasal
darisana. Aku tahu, kau putri tunggal Paman Permana
Page 3 dan Bibi Nagadini." "Dieda."! Kau mengenal orang
tuaku?" Kemudian Dieda memeluk Kumala lebih
dahulu Ceria sekali wajahnya. "Syukurlah, aku bisa
bertemu denganmu di sini, Kumala." "Aku pun senang
sekali bisa bertemu denganmu, Dieda. Tapi
sebenarnya aku masih belum tahu siapa dirimu
sesungguhnya?" Pelukan dilepas. Mereka saling
beradu pandang. Kedua tangan Dieda masih dipudak
Kumala, kedua R) ad .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
tangan Kumala masih melingkar di pinggang Dieda.
"Ayahmu dan ayahku bersepupu lbumu dan ibuku
sahabat dekat " "Siapa ayahmu, dan siapa ibumu?"
"Mungkinkau pernah mendengar nama: Moyangkara"
Page 4 Itulah ayahku." "Oh, jadi kau adalah putrinya paman
Dewa Moyangkara" Dewa penguasa perburuan itu?"
Dieda menganggukkan kepala "Dan, ibuku adalah
Dewi Socawati." 'Oooo kalau begitu kau adalah Dewi
Merak, penguasa burung dan hewan unggas lainnya"!"
"Benar, Kumala Akulah Dewi Merak Ayu." | Dondy
melebarkan mata membuka mulutnya. ia bengong
sambil berdebar-debar. Ia sama sekali tak menyangka
telah bertemu dengan penghuni Kahyangan. Bahkan
semalam telah bercinta dengan bidadari yang
sebenarnya bernama Dewi Merak Ayu itu. Ia menjadi
takut kerena telah melakukan hubungan intim dengan
penghuni Kahyangan. Namun setelah mendengar
cerita petualangan Dewi Merak, rasa takutnya pun
mulai berkurang. Rasa cintanya tumbuh makin
membara. "Mengapa kau berada di alam ini dengan
penderitaan seperti yang diceritakan Dondy padaku
tadi, Deida "Aku kalah dalam pertarungan melawan
Page 5 Dewi A) .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Dayang Sesat," ujar gadis cantik putri dewanya para
pemburu itu "Dewi Dayang Sesat. Maksudmu, ibunya
Garnizon yang menjadi selir keempatnya si Lokapura
itu"!" "Benar, Kumala. Akibat pertarungankuitu,
seluruh kesaktianku menjadi beku, danaku terbuang
jatuh ke sini. Kesaktianku bisa pulih kembali kalau aku
sudah melakukan perbuatan maksiat atau berbuat
nista sebanyak seribu kali. Yang berarti, aku harus
menjadi pelacur di kehidupan alam menusia ini, dan
harus mendapatkan seratus ribu pria untuk kulayani
secara maksiat" "Keparat betul si Dayang Sesat itu!"
geram Buron yang ikut merasakan haru mendengar
cerita itu. "Apabila aku tidak segera melakukan
Page 6 perbuatan nista, maka setiap Dayang Sesat
melecutkan cambuk gunturnya, sekujur tubuhku akan
sangat sakit. Sama saja aku dilecut dengan cambuk itu.
Tapi jika aku segera melakukan perbuatan nista, maka
guntur itu tidak akan menyakitiku, Kumala." Dewi
Merak menangis. Kumala menyambutnya dengan
pelukan haru "Aku tak sanggup berbuat nista sebanyak
itu, Kumala. Aku sangat malu jika harus begitu. Dan,
kesucianku sebagai dewi penghuni Kahyangan akan
hancur, aku bisa terbuang dari Kahyangan se
70 R) .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
lama-lamanya." Ia mengisaksemakin mengharukan.
"Tabahkan hatinu. Tenanglah. Aku akan membantumu
Dieda." "Memang hanya kaulah yang bisa
Page 7 membebaskan diriku dari hukuman nista itu, Kumala.
Tapi aku tak menyangka akan bisa bertemu denganmu
di sini. Kusangka, aku akan berlarut-larut hidup dalam
kenistaan, karena seluruh kesaktianku telah menjadi
beku, sehingga aku tak mungkin dapat mengetahui di
mana keberadaanmu disini." "Kini kau telah bertemu
denganku, Dieda. Percayalah, aku akan
mengembalikan kesaktianmu itu. Kau tidak akan
hanyut dalam kenistaan lagi." "Oh, Kumala. terima
kasih sebelumnya. Aku gembira sekali kalaukau bisa
memulihkan kesaktianku, dan membantuku kembali ke
Kahyangan sebab." "Sudah. Cukup sampai di sini saja
tangismu Aku akan mencairkan kesaktianmu itu, Dieda
Tapi. bolehkah kutahu mengapa kau sampai
berhadapan dengan Dewi Dayang Sesat" Bukankah
dia bukan tandinganmu?" "Kalau dia masih seperti
dulu, aku bisa kalahkan dia. Karena, setiap selirnya
Lokapura akan kehilangan teluh kesaktiannya setelah
Page 8 menjadi pemuas hasrat si
71 (') .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Dewa keparat itu. Tetapi aku baru sadar bahwa semua
selirnya Lokapura akan memiliki kesaktiannya kembali
setelahanak mereka menjadi dewasa. Seluruh
kesaktian yang diserap olah Lokapura akan
dikembalikan sebagai tanda cinta kasihnya Lokapura
kepada mereka. Dan, mengembalikan kesaktian
mereka berarti melipatgandakan kesaktian yang
mereka miliki darisemula. Aku baru tahu, bahwa Dewi
Dayang Sesat juga diberi kesaktian oleh Lokapura
yang cukup berbahaya bagi lawannya. Kesaktian itulah
yang digunakan untuk menculik ibumu, Kumala." "Apa.
"! Jadi. Jadi ibuku diculik bukan oleh Lokapura,
Page 9 melainkan oleh Dewa Dayang Sesat?" "Benar. Aku
melihat sendiri ibumu bertarung dengan Dewi Dayang
Sesat. Kemudian, Bibi Nagadini dikalahkan olehnya,
dan dibawa lari dalam satu perjalanan mahacepat. Aku
sempat menghadangnya, berusaha merebut kembali
ibumu yang sudah tak berdaya ditangannya. Tapi,
akujustru terbuang dalam keadaan seperti ini, Kumala.
Aku tahu kemana perginya si Dayang Sesat membawa
ibumu." "Ke mana"! Dibawa kemanakah ibuku saat ini,
Dieda"!" desak Kumala dengan berapi-api. "Di suatu
tempat. Dia akan dijadikan santapan para iblis
pengikutnya, setelah terlebih dulu seluruh darah
keDewaan ibumu dibersihkan dengan cara dibungkus
72 R) .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 10 - menjadi seperti kepompong. Kurasa ibumu akan
dijadikan santapan para iblis setelah Lokapura
merusak kesucian dewaninya dengan napsu maksiat!
Ooh, aku sungguh tak tega dan tak rela kalau sampai
ibumu terenggut kesucian dewaninya oleh Lokapural"
"Himmmhh. !!" Kumala Dewi menggeram, menahan
emosi kemarahannya. Geraman yang diikuti dengan
menggenggamnya semua jemaritangan telah
mengakibatkan lantai rumah itu bergetar. Deru angin
datang menghempaskan barang-barang, seakan
menyapu dan menerjang rumah itu dengan liarnya.
Dengus napas Kumala membuat pintu almari jebol. |
Isinya mendesak ke dalam dan dinding yang ada di
belakang .almari didepannyaitu menjadi rontok.
Praang. Sebuah cermin pecah oleh sebuahgetaran
yang ditimbulkan dan gelombang kemarahan Dewi
Ular. langit masih marah dan semakin berbinar-
Page 11 binar.Semua tempat seperti berada dalam pengaruh
sinar infra merah. Mengerikan sekali. "Kumala,
sadarlah. "bisik Buron pelan. Bisikan itu berasal dari
dalam hati Buron. Dan, Kumala Dewi mendengarnya.
Ia segera menarik napas dalam-dalam sambil
memejamkan mata. Ia menguasai diri. Menenangkan
emosi kemarahannya. Maka, angin pun segera
berubah arah. Seolah-olah ada pusaran angin yang
datang dari rumah Dondy Angin derasitu berhembus
MBALASAN SELIRSESAT T)
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
keluar rumah dengan cepatnya. Jarum jam tampak
berputar mundur Detik berikutnya suasana menjadi
normal kembali. Semua benda yang jatuh
terhempasangin kembali pada posisinya sendiri tanpa
ada yang menyentuh. Almari yang jebol pul tahu-tahu
Page 12 sudah pulih seperti sediakala. Utuh tanpa luka segaris
pun. Cermin yang pecah pun mengalami keanehan.
Serpihannya terbang kesatu arah dan merapat
ketempat semula. Cermin itu menjadiutuh kembali
Setelah semuanya kembali normal, deru anginpun
hilang. "Baiklah Sekarang bersiaplah untuk
pemulihan," kata Kumala dengan lembut, tenang
sekali. Seperti orang yang tidak pernah mengalami
letupan emosi sedikit pun. Ia tetap tampil cantik,
anggun dan berkharisma sekali. . "Apa yang
haruskulakukan, Kumala" "Berbaringlah diranjang,"
kata Kumala, kemudian bicara kepada Dondy yang
masih terpaku ditempatnya dengan sisa wajah tegang
"Aku pinjam ranjangmu, ya?" "Si. silakan Himm, ya.
pakai saja!" Kumala segera menyuruh Dewi Merak
berbaring. Namun sebelumnya ia kembali menatap
Dondy dan Buron. "Bisakah kalian menunggu diluar
saja" Ada yang
Page 13 74 RD .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
harus kulakukan tapitak layak dilihat kaum pria Maaf."
Baik baik. kami akan keluar," kata Dondy dengan
masih terbata-bata. Kemudian ia segera keluar, dan
buron pun bergegas pergi. Pintu kamar ditutup dengan
kekuatan mata Kumala Lalu dikunci pula dengan
pandangan mata yang mengandung kekuatan saktinya
itu. klik.. lepaskan seluruh pakaianmu, Dieda." Tapi,
aku malu. Aku telah hina, kotor, karena perbuatan
maksiatku dengan Dondy Aku." Semuanya bisa
kumaklumi. Tak ada yang hina dan kotor selama
semua itu diluar kemampuan pribadi kita. l lakukanlah,
Dieda. waktunya sangat terbatas." "Baklah kalau
begitu." i Dieda pun melepaskan semua pakaiannya.
Page 14 Kemudian berbaring diranjang dengan kaki melonjor
lurus kedua tangan diletakkan di samping Lurus pula.
Di perutnyatampak noda hitam.Noda itu adalah tanda
ki nistaan seorang bidadari yang telah berbuat maksiat
langan lawan jenisnya. Tapi Kumalatak menghiraukan
noda hitam yang tadi membuat Dieda merasa malu
claab. Kumala Dewi lenyap, berubah menjadi sinar
hijau menyerupai naga kecil. Sinar itu segera melesat
melayang di atas Dieda, lalu menukik turun .Ia
menembus dinding perut Dieda. Bless. Dieda terrentak
kejang. Matanya terbelalak walaupun tak
75 R) .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
terlalu lebar. Tapi sejak itu ia tak bisa bergerak lagi,
seperti patung hidup. Hanya bisa bernapas lambat,
Page 15 Berkedip puntak bisa. Ranjang besi berwarna kuning
emas itu bergetar. Tubuh polosberdada montok sekali
itupun ikutbergetar. Tapi kulit tubuh tersebut kini
menjadi hijau bening .Dieda sepertigadis yang terbuat
darigiok. Menyerupai patung giok yang lama-lama
memancarkan bias cahaya hijau bening. Bias
cahayaitu membentuk serat-seratindah. berlarik-larik
membiaskeatas. Semakinterang semakin kuat getaran
yang dialami pada kaki ranjang. "Apa yang terjadi
didalam sana" Ada suara derak yang berkepanjangan,
Buron"!" Dondy tampak cemas sekali "Tenang. Itu
proses pemulihan kesaktiannya Dewi Merak." "Ooo.,
tapinggak berbahayakan?" "Kalauberbahaya aku akan
mengetahui dari sini dan akan kudobrak pintu
kamarmu. Tenang saja Duduklah sini Jangan mondar-
mandir kayak setrikaan begitu!" "Himm, ya, ya." Dondy
pun duduk di samping Buron. Ia menggosok-gosokan
tangannya. Menahan kecemasan dan ketegangan.
Page 16 "Aku. aku sangat mengkhawatirkandia, Ron." "Aku
nggaktuh" jawab Buron seenaknya. "Mungkin karena.
karena. hmmm, kurasaaku
O .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
jatuh cinta padanya, Ron." "Bagus." "Tapi dia adalah.
adalah seorang bidadari Benar begitu?" "Ya Tanda-
tandanya sangat jelas Aroma wangi bunga Cendanagiri


Dewi Ular 79 Pembalasan Selir Sesat di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

hanya dimiliki oleh dewa dan dewi dari Kahyangan.
Jadi, dia memang dewi penghuni Kahyangan." "Lalu,
kalau. kalau hatiku terpikat padanya bagaimana"
Pantaskah seorang manusia sepertiku jatuh cinta pada
dewi bidadari asli dari Kahyangan" "Pantas atau nggak
pantas, bisa kautanyakan sendiri pala Kumala, nanti.
Yang jelas, Dewi Merak pasti punya pertimbangan
sendiriterhadap cintamu itu, Don" "Mungkin dia akan
Page 17 pergi meninggalkan aku, kembali ke Kahyangan.
Begitu, ya?" "Yu jawab Buron polos saja. Seolah-olah
tidak enak untuk membicarakan hal itu. Ia bicara sambil
buka-buka majalah usang yang diambilnya dari kolong
meja tamu. "Kalau. kalau dia pergi ke Kahyangan,
apakahaku I ikut dengannya, Ron?" "Bisa Tapi sebelum
sampai Kahyangan kamu akan ditahan oleh penjaga
perbatasan Kahyangan, yaitu Ardhitaka, pamannya
Kumala." Yah, berarti akunggak boleh ikut ke
Kahyangan 77 O .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
dong." "Rasa-rasanya memang begitu." "Lalu,
bagaimana dengan hatikujikamerindukan dia, Ron?"
"Yaah harus hati-hati." "Hati-hati bagaimana
Page 18 maksudmu?" Dondy agak jengkel karena ditanggapi
kurang serius. Buron belum menjawab, tapi mereka
sudah mendengar pintu kamar dibuka. Keduanya
saling memandang kearah kamar. Tampak Kumala
keluar lebih dulu dengan peluh membersit dikening.
Keringat itu menyebarkan aroma wangi yang semakin
semerbak. "Bagaimana dengan dia, Kumala"!" sergah
Dondy seperti tak sabar lagi ingin bertemu Dieda
"Diabaik-baik saja." Sambil menjawab demikian
Kumala bergerak ke samping. Memberi jalan kepada
Dieda yang segera menyusul keluar dari kamar "Die."!
Ool. ?" Dondy tercengang-cengang melihat Dieda
sudah berubah lebih cantik lagi. Mengenakan jubah
merah jambu, kain penutup dada biru, dan mahkota
kecil melilit di rambutnya yang tersanggul rapi. Ia
benar-benar menakjubkan Anggun dan sangat
mempesona "Darimana dia memperoleh pakaian
seindah itu?" pikir Dondy dalam keheranannya.
Page 19 |" 78 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Dondy, ini aku Jangan tercengang seperti patung belu,
sambil jari tangan Dieda menepuk pelan pipi Dondy
.Pria itu pun sadar dari ketercengangannya. Ia
menggeragap salah tingkah sendiri. Buron menarik
tangan Dondy agak menjauhi kedua gadis cantik itu.
Lalu, berbisik pelan ditelinga Dondy "Itu tandanya
seluruh kesaktian Dewi Merak sudah pulih kembali.
Pakaian itu adalah pakaian aslinya sebagai bidadari
yang terlempar dari alam sana dan jatuh ke sini. Kamu
nggakusahbingung lagi!" "Ya, yaya. akunggak
bingung," jawab Dondy yang sebenarnya masih belum
mengerti harus bersikap baimana menghadapi
perubahan Dieda sebagai Dewi Merak Ayu itu. "Dondy
Page 20 kau tak perlu kikuk berhadapan denganku Aku tetap
sahabatmu." "Ya, ya. akunggak kikuk kok. Himm,
eeh." "Aku sangat berterima kasih, karena kau telah
membuatku kembali seperti sediakala." "Bu bukan aku
yang membuatmu begini tapi Kumala. Bukankah."
"Tanpa dirimu, akumungkin belum bertemu Kumala
Dewi Kaulah yang telah berjasamemulihkan
kesaktianku ini dengan membawakan tabib
istimewaku, yaitu Kumala Dewi. Maka, kaulah yang
kuanggap sangat berjasa dalam mengatasi
persoalanku ini."
79 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
"Kurasa. Kumalalah yang berjasa." "Ya dia juga. Tapi
setelah dia, adalahkau. Dan, aku tidak akan mungkin
bisa melupakan dirimu selamanya, Dondy"
Page 21 "Maksudmu. maksudmu kau akan membawaku
pulangke Kahyangan" "Aku akan membicarakannya
lebih dulu kepada orangtuaku tentang kebaikan dan
jasamu ini Dondy." "Untuk sementarakau tetap tinggal
di sini dulu," timpal Buron yang kemudian mendapat
kedipan mata dari Kumala, yang berarti dilarang ikut
campur dalam percakapan pribadi itu. "Dieda." Dondy
membawa gadis itu menjauhi Buron. Di samping bufet
kaca mereka melanjutkan E "Aku. akusangat. sangat."
"Aku mendengar suara batinmu. Aku tahu, kau sangat
menginginkan diriku, bukan" Kau akan merindukan
diriku jika aku pergi dan kembali ke Kahyangan kan?" u
"Benar. Sebab. sebab. hatiku telah." "Aku juga
menciniaimu. Aku tahu kau baik. Kau yang
menyelamatkan diriku dari hukuman nista. Oleh karena
itu, pihak Kahyangan pasti akan punya pertimbangan
tersendiri dan memiliki kebijakan untuk dirimu, Dondy
Kau tak perlu khawatirakan hal itu."
Page 22 80 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
"Aku nggak butuh hadiah apa-apa darimu, Dieda. aku
hanya.c jujur saja, aku jatuh cinta padamu, Dieda. II
"Aku juga," bisik Dieda pelan sekali Dondy berdebar-
debar karena ia mendengar sangat jelas bisikan itu.
Mata mereka saling beradu, pandang, senyum
Diedabagaikan dari surgawi yang begitu sejuk
menyiramjiwa Dondy "Tapi semua urusan kitaharus
kita tunda dulu. Aku harus membantu Kumala Dewi
secepatnya, sebelum ibuya menjadi korban
kemaksiatan Dewa Kegelapan. kau bisa mengerti
keadaanku, bukan?" Dondy menelan liurnya sendiri. Ia
mengangguk dengan senyum lembut berseri "Baiklah.
Aku bisa memaklumi apa yang haruskamu lakukan
saat ini, Dieda. Bantulah Kumala semaksimal mungkin,
Page 23 karenadialah yang telah membuat kita menjadi
semakin menyatu, Dieda" "Terima kasih atas
pengertianmu, Sayang. " lalu sebuah ciuman lembut
mendarat di pipi Dondy. Kehangatan dari ciuman itu
mengalir deras keseluruh tubuh Dondy, sehingga
jiwanya bagaikan melayang tinggi-tinggi kelangit-langit
cinta penuh bunga surgawi. Ciumanitulah yang
membuat hati Dondy sangat tenang, walau ia tahu
akan ditinggal pergi oleh Dieda. "Kumala, kita harus
bergerak sekarang juga."
PEMBALASAN SELIRSESAT 81
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
'Sudah cukupkah bisikan mesramu?" lirih Kumala
sambil tersenyum kecil membuat Dewi Merak tersipu
malu. "Cukup. Dia sudah tenang Mari kita bergerak
sebelum segalanya menjadi terlambat." "Baik. Tapi
Page 24 kita harus menghancurken lapisan kabut iblis lebih
dulu. Tanpa menghancurkannya, kita tak mampu
menembus alam sana!" "Sebatas manakah kekuatan
kabut iblis itu?" "Ada tujuh lapisan. Satu diantaranya
sudah mampu kuhancurkan bersama Buron Masih ada
enam lapisan . lagi yang harus kita hancurkan. Lihat,
langit masih merah seperti nerakabegitu" "Akan
kukerahkan kesaktianku Mungkin aku bisa meminta
bantuan para pengikutku." Kumala Dewi dan Dieda
segera keluar dari rumah. Buron mengikutnya, Dondy
pun ikut keluar, karena ingin mengetahui apa saja yang
dilakukan oleh dua bidadari cantik itu. Namun, ia hanya
bisa sampai diteras depan rumahnya saja. Dia
takberani berkumpul mendekati ketiga tamunya itu
karena ada sesuatu yang menggerakkan batinnya
untuk tidak lebih dekat lagi. Biarkulakukan lebih dulu
memecahkan lapisan kedua itu, Kumala," kata Dewi
Merak setelah memandangi langit merah sesaat "Baik
Page 25 Lakukanlah. !"
82 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Kumala Dewi dan Buron sengaja menjauhi Dewi Merak
sekitar empat langkah. Mereka memberi ruang gerak
bagi putri Dewa Moyangkara itu. Dengan begitu kedua
tangan Dieda bebas direntangkan. jubahnya
berkibarbagaikan sayap burung merak. Kilauan jubah
itu memancarkan cahaya warna-warni . pada saat
seperti itu Dewi Merak melambung ke atas.. Suut . Lalu
berputar tegak lurus sambil melucur naik Wurss.
Putaran itu membuat cahaya dari jubahnya
memercikke mana-mana. Makin lama menjadi semakin
banyak. Seperti bintang berwarna-warni diantara
bentangan langit merah bara.
Wuuuuursss. Dewi Merak turun kembali. jubahnya
Page 26 terkatup. Kini ia berdiri sambil memandang ke atas,
Percikan cahaya warna-warni seperti ribuan bintang itu
ternyata masih tetap ada. Bahkan sekarang menjadi
sangat banyak dan melayang saling bergerak sendiri-
sendiri. Ketika dilihatnya bintik-bintikcahaya telah menjadi
sangat banyak, tangan kanan Dewi Merak menyentak
ke atas. Beeet. Dari telapak tangannya keluar
Kelombang energi yang tak bisa dilihat oleh mata
manusia biasa, selain dengan menggunakan
mataindera keenam. buron dan Dewi Ular dapat
melihat energi tersebut Ternyata energi itu menyebar
ke berbagai arah dan membuat percikan cahaya yang
menyerupai bintangitu
83 O .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 27 - menjadi besar lebih cepat bergerak serta hidup .
Bintang-bintang warna warni akhirnya berubali
menjadi ratusan ribu burung pipit. Burung-burung itu
mencicit serempak, sehingga alan menjadi gaduh.
Gerakan mereka semula takberaturan. Tetapi lama-
lama mereka tampak bergerak berputar, kemudian
mengumpul menjadi satu. Burung-burung itu menjadi
seperti tiang raksasa yang ujungnya runcing. Ketika
kaki kanan Dewi Merak menghentak kebumi, maka
bumipun bergetar, dan tiang dari kumpulan burung itu
meluncur sangat cepat menuju ke arah matahari.
Wuuureat. Jegaaar. Semua orang menjadi panik.
Mereka melihat langit bergetar.Seperti akan runtuh
seluruhnya. Mataharipun ikut bergetar dari posisinya.
Langit merah berkejap-kejap bagaikan lampu
kehabisan minyak. Suara dentuman tadi menggelegar
cukup lama Tapi anehnya bumi tidak ikut bergetar
Page 28 Hanya langit yang tampak mengerikan, sehingga
kepanikan sempat terjadi di beberapa tempat.
"Redakan.!" seru Dewi Merak sambil memandang ke
langit. Kemudian burung-burung kecil yang tadi
membentuk seperti tiang raksasa itu menyebar ke
berbagai arah, setelah itu melambung tinggi
.Tembuske langit merah. Zuuuuuubbs. Langit berhenti
bergetar. 84 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Semua gemuruh pun hilang. Mataharimasih tampak
memancarkan sinar redup. Tapi sudah tidak
terguncang seperti tadi .Warna merah langit masih ada,
tapi tidak seperti bara .Kini Dewi Ular mendekati Dieda
setelah 1memeriksa keadaan di sana dengan kekuatan
supranaturalnya.
Page 29 "Hebat kau. Langsung tiga lapisanyang berhasil kau
hancurkan Aku sendiri hanya mampu memecahkan
satu lapisan, tadi."
"Gunakan inti kesaktianmu. Aku yakin dengan inti
kesaktianmu diarahkan kepusat matahari akan mampu
memecahkan sisanya, Kumala. Aku tahu tingkat
kesaktianmu."
"Begitukah?"
"Coba, lakukan sekarang juga. Tetap ditengah inti
matahari, jangan meleset sedikit pun!"
"Baik."
"Dan setelah itu kita segera pergi mengejar si
maksiatitu!"
"Aku setuju!" kata Kumala penuh semangat, lalu
segera melakukan apa yang disarankan Dewi Merak
Ayu tadi.Page 1
5 KINI langit berwarna hijau lumut. Tak ada matahai
maupun bintang. Suasananya tetap terang. Namun
bukan berarti benderang. Redup bukan berarti
mendung .Langit hijau lumut tentu saja bukan langit
biasa. Langit itu hanya ada dialam lain. t Mereka
bertiga tiba di hamparan tanah cadas berbukit-bukit.
Tanah cadas itu cukup keras dan berwarna hijau pula.
Tak jauh dari tempat itu terdapat danau yang amat
besar, menyerupai lautan luas .Menurut Dewi Merak,
danau itu adalah Danau Petaka, yang dihuni oleh
ribuan makhluk sejenis iblis.Mereka pengikut setianya
Lokapura. "Kita harus mencari Gunung Granit" "Di


Dewi Ular 79 Pembalasan Selir Sesat di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

mana gunung itu berada?" "Diujung danau ini. Lihat
gugusan hitam diseberang sana. Itulah gunung Granit,
tempat di mana Dewi Dayang Sesat berkuasa." "Ibuku
ada di sana" Himmm. baik, mari kita ke sana sekarang
Page 2 juga, Dieda" sambil Kumala ingin bergerak maju,
namun pundaknya dicekal oleh Dieda "Jangan
gegabah. Kita berada disarang musuh."
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
"Aku tidaktakut menghadapi mereka." "Benar. Tapi kita
harus hati-hati. Jangan sampai mereka mengetahui
kelengahan kita, dan melumpuhkan kita diperjalanan
nanti." Buron segera menyahut "Biar aku dulu yang
bergerak kesana!" "Tunggu Kau punjangan gegabah,
Buron,"cegah Dewi Ular "Saran dari Dieda barusan
ada benarnya Kita sedang diincarkelengahan kita.
Salah langkah sedikit, kita akan binasa" "Sebelum
mereka mengincar, kita harus bergerak lebih cepat"
kata Buron tampak tak sabar sekali "Bagaimana kau
akan bergerak lebih dulu kalau ternyata mereka sudah
mengincarkita" bisik Kumala. "Perhatikan batu-batu
Page 3 cadas di sepanjang pantai itu." "Dan, coba perhatikan
pula batu-batukarang yang bertebaran di permukaan
danau itu," tambah Dewi Merak .Mata Buron
memandang dengan menyipit. Ketajaman mata
batinnya digunakan. Maka, yang terlihat olehnya
adalah wajah-wajah rusak. Jauh lebih buruk dari
wajahnya yang asli sebagai Jin Layon Makhluk-
makhluk itu merubah diri menjadi batu dan cadas,
namun memiliki mata tajam mengincar ketiga
pendatang yang berpura-pura tidak mengetahuinya.
Buron menjadi 87 R) .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
geram mengetahui dirinya sedang diincar .Maka iapun
mengerang dengan wajah menyeringai penuh
Page 4 kebencian dan permusuhan. Kedua tangannya mulai
mengepal kuat-kuat Ada sesuatu yang ingin
dilakukannya. "Jangan, bisik Dewi Ular "Kitalihat saja
seberapa besar bahaya yang sedang mengincar kita.
Kalau kira-kira terlalu besar, kita harus punya siasat
untuk mengalahkan mereka." "Kalau begitu kita
berlagak nggak tahu-menahu tentang mereka.
Sebaiknya kita berjalan kearah yang agak aman. Di
sana, di cadas lapang tanpa bebatuan," bisik Dewi
Merak sambil melemparkan pandangan matanya
ketempat yang dimaksud. Mereka bertigapun
melangkah kesana dengan penuh waspada dan hati-
hati sekali. Baru beberapa langkah terdengar
seseorang memanggil dari arah belakang mereka.
Suaranya lembut dan sangat dikenal "Kumala."
Karena sangat mengenal suara itu, Kumala Dewi dan
yang lain segera berpaling kebelakang "Ibu.?" "Nyai
Dewi."!" Buron ikut terkejut girang Senyum lembut dan
Page 5 anggun milik Dewi Nagadini tersungging mendebarkan
hati putrinya. Sangat tak diduga-duga ternyata Dewi
Nagadini sudah bebas dari
88 R) .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
geram mengetahui dirinya sedang diincar Maka iapun
mengerang dengan wajah menyeringai penuh
kebencian dan permusuhan. Kedua tangannya mulai
mengepal kuat-kuat Ada sesuatu yang ingin
dilakukannya. "Jangan, bisik Dewi Ular "Kitalihat saja
seberapa besar bahaya yang sedang mengincar kita.
Kalau kira-kira terlalu besar, kita harus punya siasat
untuk mengalahkan mereka." "Kalau begitu kita
berlagak nggak tahu-menahu tentang mereka.
Sebaiknya kita berjalan kearah yang agakaman. Di
Page 6 sana, di cadas lapang tanpa bebatuan," bisik Dewi
Merak sambil melemparkan pandangan matanya
ketempat yang dimaksud. Mereka bertigapun
melangkah kesana dengan penuh waspada dan hati-
hati sekali. Baru beberapa langkah terdengar
seseorang memanggil dari arah belakang mereka.
Suaranya lembut dan sangat dikenal "Kumala."
Karena sangat mengenal suara itu, Kumala Dewi dan
yang lain segera berpaling kebelakang "Ibu.?" "Nyai
Dewi."!" Buronikut terkejut girang Senyum lembut dan
anggun milik Dewi Nagadini tersungging mendebarkan
hati putrinya. Sangat tak diduga-duga ternyata Dewi
Nagadini sudah bebas dari
88 R) .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 7 cengkeraman penculiknya. Ia dalam keadaan sehat tak
kurang satu apapun. Karenanya, Kumala Dewi segera
berlari menghampiri ibunya dengan hati lega. Senang
sekali. "Ibuuuu. " "Tahan!" cegah Dewi Merak sembil
mencekal lengan Kumala secepatnya. Buron pun tak
jadi melangkah menghampiri Dewi Nagadini. Ia
menatap heran kepada Dieda. "Kenapa" Ada apa,
Dewi Merak" desak Buron mewakili tatapan heran
Kumala kepada Dewi Merak. "Biarkan putriku datang
padaku, Dewi Merak." "Lepaskan tanganku, Dieda,"
desis Kumala agak jengkel. "Jangan dekati dia "Dia
ibuku Dia sudah bebas dari." "Pandanglah dengan
matabatinmu." "Sudah! Dan, dia memang ibuku!"
Kumala agak ngotot. Lengan Kumala memang
dilepaskan, tapi tiba-tiba, tangan kanan Dewi Merak
berkelebat kedepan, seperti melepaskan sesuatu dari
telapak tangannya. Ternyata seberkassinar berbentuk
menyerupai sehelai bulu merak telah melesat dengan
Page 8 cepatnya Wisst. Sinar itu dalam sekejap mata telah
menembus perut Dewi Nagadini Buumm.
p PEMBALASAN SELIRSESAT 89
R) .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
"AaaakkkkmIrbhh.!" Buron dan Kumala
membelalakkan matanya melihat Dewi Nagadini
menyemburkan asap hitam tebal, mengeluarkan suara
kesakitan yang sangat buruk, memekakan telinga.
Dalam sekejap saja sosok cantik Dewi Nagadini yang
mirip dengan Kumala itu lenyap, berganti sosok hitam
berlendir berkepala besar tanpa rambut, bertaring dan
bermata sebesar tutup gelas. "Lihat, seperti itukah
ibumu" Bukan kan?" "Hampir sajaaku terkecoh.Tapi
aku melihat dengan matabatinku, dia memang ibuku"
Page 9 "Penghuni Danau Petaka ini memang memiliki
kesaktian seperti itu, mampu mengecohkan lawannya
.Dalam keadaan seperti ini, bukan hanya matabatin
yang harusnya kau pakai, tapi juga akal sehat. Tak
mungkin ibumu ada ditempat ini sendirian tanpa
pengejaran atau pengawalan dari pihaksi Dayang
Sesat." "Dia bergerak lagi!" seru Buron sambil
menunjuk makhluk yang tadi menjelma menjadi Dewi
Nagadini. laingin menyerang Kumaladan Dewi Merak,
tapi Buron segera melepaskan kesaktiannya. Seberkas
sinar kuning seperti panah melesat dari tangannya.
Claaap. Langsung menembus leher makhluk berlendir
itu dari samping Jeebsi Bluubbss. Makhluk itu tak
sempat menjerit la pecah menjadi beberapa
bongkahan batu cadas
90 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 10 Letupannya tak mengeluarkan suara keras, karena
rupanya ia tadi juga berusaha menahan kekuatan
Buron dengan kesaktiannya, namun kalah tangguh.
Letupan bersuara itu terjadi bagaikan bom memakai
peredam. "Awaas!" sentak Dieda, sambil menunjuk ke
arah pantai. Dewi Ular dan Buron segera sigap. Batu-
batu yang berserakan di sepanjang tepian danau yang
dianggap sebagai pantai itu kini bergerak semua.
Gerakannya begitu cepat, dalam sekejap mereka telah
berubah menjadi seorang pemuda berambut kucai
dengan perawakan sedang. Hal itu sangat
mengejutkan Buron dan Kumala. Bahkon Kumala
sempat berseru memperingatkan Buron. "Mundur
Mereka berubah menjadidirimu sendiri, Buron!"
"GggIThhh. "Buronmenggeram ganas ketika melihat
dirinya dikembari oleh makhluk-makhluk penghuni
Danau Petaka itu. Kini di depan mereka terdapat
Page 11 sekitar 10 Buron kembar. Bahkan dalam waktu singkat
telah menjadi 20 Buron kembar tentu saja semuanya
palsu. Hanya yang dibelakang Kumalayang asli
'Jangan bergeser dari tempatmu!" kata Dieda kepada
Buron dengan tegas-tegas, "Selama kau bergeser
kami akan kehilangan tanda keaslianmu,
91 R) .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Buron" "Gggrrhhhh.!" Buronmenahan hasratnya untuk
bergerak menyerang mereka. Tapi bagaimanapun juga
hasrat itu ditahan, ia tetap marah dirinya ditiru oleh
makhluk-makhluk itu, sehingga dari tempatnya berdiri
ia melepaskan pukulanjarak jauhnya berupa serpihan
sinar kuningyang menyerupai percikan bunga api itu.
Blear, blear, blear. Merekatak mempan terkena
Page 12 pukulan seperti itu. Mereka justru menyerbu secara
bersamaan, Dewi Ular dan Dewi Merak maju
menghadapi mereka Jubah merah jambunya Dewi
Merak dikibarkan Wuuunst, wuut, wuuust. Henpasan
anginnya mendatangkan gelombang energi gaib yang
dapat menghancurkan bebatuan. Hanya saja, setiap
makhluk ituhancur menjadi berbongkah-bongkah,
maka tiap bongkahannya berubah menjadi satu sosok
kembarannya Buron .Dewi Ular pun melakukan
tindakan yang sama dengan mengibaskan rambut
panjangnya. Rambut itu dapat menjadi 10 kali panjang
aslinya dan melecut kesana-sini Tapi justrumembuat
jumlahlawan mereka menjadi berlipatganda. Kini
mereka bertiga diserbu secara serentak dari berbagai
arah. Wuursss. "HeeeaaakkkTITT. " Blegalaar,
blaaang, jagaaar. Pertarungan tiga melawan empat
puluh terjadi begitu
Page 13 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
serunya. Dewi Ular dan Dieda melayang kesana-sini,
berusaha melindungi Buron asli.Tetapi keadaan
semakin bertambah genting, karenakini mereka
kehilangan tanda keaslian Buron Perintah diam di
tempat dari Dewi Merak tadi tidak lagi dipatuhi oleh
Buron, sehingga mereka berdua bingung menentukan
yang mana Buron aslinya. Ketika Dewi Ular menghajar
salah satu dari mereka dengan kibasanangin
daritangannya, maka saat itu pula terdengar suara
yang membuat Kumala menghentikan tindakannya
"Jangan Aaauh. Ini aku. Aku asli, Kumala! Aaaow."
Tapi ketika Dewi Merak menghajarsalah satu dari
mereka dengan selendangnya yang memiliki kekuatan
penggempur cukup tinggi, terdengar pula suara
mengharukan dari mulut yang dihajar. "Aooowww.
Kenapakau menghantamku, Dewi Merak" Aauh, ini aku
yang asli Aku bukan mereka, aaaashh. " Lalu, seruan
Page 14 Kumala pun terdengar sambil ia menghindari serangan
dari Buron-Buron palsuitu. "Keluar dari sini, Dieda!"
Zlaaap. Weess. Keduanya tahu-tahu sudah berada
diatas bukit yang tak begitutinggi. Dari atas sana
mereka dapat melihat
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
jumlah lawannya yang ternyata jauh lebih banyak dari
semula. Semuanya berwajah dan berpotongan
kembar, seperti Buron. "Bagaimana untuk
membedakan Buron yang asli?" geram Dieda. "Mudah
saja," kata Kumala. Kemudian ia berseru dengan
menyalurkan kekuatan batinnya. "Burooon, berubahlah
menjadidirimu yang asli" "Heakkhhr. I" Terdengar
suarameraung panjang dan menggema. kemana-
mana, Buron merubah dirinya menjadi sosok asli
sebagai Jin Layon. Tetapi diluar dugaan, yang lain pun
Page 15 juga merubah diri mereka menjadi sosok Jin Layon
yang tingginya hampir enam meter, berkepalagundul,
berwajah menyeramkan, berbadan besar, hanya
mengenakan cawat dan gerakannya terkesan liar.
Semuanya begitu. Semakin bingung Kumala dan Dewi
Merak menentukan mana Buron yang asli dan yang
palsu. Apalagi sekarang Jin Layonyang jumlahnya
lebih dari empat puluh itu bergerak menuju kebukit
cadas tempat Kumaladan Dieda berada, maka kedua
bidadari cantik itu pun menjadi semakin kebingungan
menyikapinya "Bagaimana ini"!" tanya Dewi Merak
sambil bersiap-siap melepaskan pukulan saktinya.
"Hajar mereka, Buron," ucap Kumala pelan.
R) .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.


Dewi Ular 79 Pembalasan Selir Sesat di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Rupanya ucapan itu disalurkan melalui kekuatan
Page 16 batinnya yang dapat langsung didengar oleh
telingabatin Jin Layon. "Mengapakau perintahkan
demikian?" "Mudah saja, yang dikeroyok mereka
sudah pasti Jin Layon yang asli. Kita dapat segera
menyelamatkannya." "Hinn, cukup bagusidemu."
Suara batin Kumalaitu memang didengar oleh Jin
Layon Tetapi agaknya bukan hanya Jin Layonasi yang
mendengarnya, melainkan mereka semua yang ada di
sana mendengar pula .Satu dan satunya saling baku
hantam. Masing-masing berpasangan, saling berusaha
menghancurkan Hal itu membuat Dewi Ular dan Dieda
tercengang dalam kebimbangan yang mengesalkan
hati mereka. "Apa yang harus kita lakukan kalau sudah
begini?" kata Dewi Merak. "Mereka saling baku
hantam, sulit menentukan mana Jinlayon yang asli"
"Gawat!" geram Kumala dengan menahan kesabaran
dan berusaha untuk tetap tampil tenang .Matanya
memandang dengan jeli sekali, menyeleksi dengan
Page 17 cermat dan hati-hatiagar bisa mendapatkan kepastian
pilihannya. Namun, ternyatahal itu tidaklah mudah.
Danau Petaka bergema. Gemuruh. Diguncang oleh
pertarungan empat puluh lebih Jin Layon yang
95 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
masing-masing mengeluarkan kekuatan dahsyatnya.
Semakin semerawut semakin kebingungan Kumala
mencari asisten gaibnya. Ia tak rela jika sampai Jin
Layon yang asli hancurakibat ulah para pengikutnya
Dewi Dayang Sesat itu "Aku akan menyebarkan racun
merakku" kata Dieda. "Jangan. Itu dapat membunuh
Layonyang asli." "Tapi aku punya penangkalnya. Kita
bisa segera membawa pergi Buron dan memberinya
penangkal racunkuitu." "Tapi untuk menentukan Buron
Page 18 yang asli, bagaimana?" Dieda tertegun "Iya,
ya.."!"gumamnya lirih, lemas lagi semangatnya.
Sementara itu bukit tempat mereka berdua berdiri
sudah semakin berguncang. Seperti akan terbelah
akibat gelombang getaran dari pertarungan dibawai
sana. Tiba-tiba sekilat cahaya petir menyambar dilangit
hijau. BlegeaarTr. Hujan turun Dari rintik-rintik menjadi
deras. Tapi hanya bagian tempat pertarungan saja
yang diguyur hujan, sedangkan diatas bukit itu tak ada
hujan setetes pun. Jelas, bukan hujan sembarang .
hujan. Lebih-lebih setelah diketahui bahwa hujan itu
bukan hujan air biasa, melainkan hujan serpihan salju,
semakinyakin Kumala bahwa hujan itu adalah buatan
dari pihak lain. Siapa yang menurunkan hujan dibawah
96 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 19 sana, masih menjadi pertanyaan batin Kumala. "Siapa
yang menurunkan hujan" Kau" tanya Dieda. "Aku
sedang mencari siapa pemiliknya." Belum sampai
menemukan siapa pemilik hujan, perhatian kedua
bidadari cantik itu sudah harus tertuju pada
pertarungan. Jerit dan teriakan histeris muncul dari
sana secara bersahutan Satu demi satu Jin layon palsu
tumbang menggelepar. "Aaaahhhkkkr. "
'Aaoooowwwkkr." AahhhbETigg. " Tubuh besar
mereka bukan terkaparutuh, namun segera
menghembuskan asap hitam dan menjadi seonggok
abu arang. Setiap tumbang, terkapar, menggelepar,
lalu menjadi abuarang selebar piring .Sementara itu,
jeritan paling panjang keluar dari mulut Jin layon yang
hanya jatuh terduduk dan berkelejotan. Akhirnya ia
berubah menjadi Buronyang merintih-rintih bukan
diguyur air mendidih. "Itu orangmu yang asli,
Kumala'tuding Dewi merak. Aku harus segera
Page 20 menyelamatkannya lup, wuust. Dewi Ular berkelebat
luar biasa tahu-tahu sudah kembali ke bukit sambil
membawa Buron. Kesaktiannya segera disalurkan
untuk mengobati rasa sakit yang diderita Buron.
|" I MA A ANSELRSESAT 97
.oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
"Kita harus segera bergerak ke seberang danau. Aku
tidak mau terlambat. Ibuku harus segera diselamatkan"
"Kau tak ingintahu siapa pihak yang menolongkita
tadi?" "Himm." Dewi Ular dalam kebimbangan .Benar
juga gagasan Dieda. Mereka harus berterima kasih
pada pihak yang telah membantu menemukan Buron
asli Sangat tak sopanjika mereka pergi begitu saja
tanpa mengucapkanterima kasih kepada pihak
penolong Tapi dimanapihak penolongitu" Mereka tidak
Page 21 menemukan siapa-siapa disekitarbuktitu. "Gunakan
radar gaib!" kata Kumala Dewi, lalu mereka bertiga
segera menggunakan radar gaib masing-masing.
Mencari energi panas yang menjadi ciri-ciri pihak
penolong mereka itu ternyata bukan pekerjaan yang
mudah. Untuk beberapa saat mereka gagal
menemukan energi gaib si penolong "Dia sudah kabur
dari sini, barangkali," kata Dewi Merak, "Firasatku
mengatakan. belum .Dia bersembunyi, sambil
memberitahu kita bahwa ia memiliki kesaktian lebih
tinggi. Buktinya kita tak sanggup melacak energinya."
Buron yang sudah sehat kembali segera berkata,
"Pergilah kalian berdua keseberang danau .Biar aku
93 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
sendiri yang akan mencari sang penolong kitaitu .Aku
Page 22 akan disini menunggu kalian pulang." "Inibukan tempat
yang aman untuk menunggu," ujar Kumala seperti
orang menggumam. Matanya masih memandang
sekeliling .Sepinamun penuh misteri. Setiap benda
disekitartempatitu dapat dicurigai sebagai lawan yang
sewaktu-waktu bisa menyerang. "Aku tahu kelemahan
mereka Salju!" kata Buron "Aku bisa menjaga diriku
dari serangan mereka. Aku punya aji penyembur salju.
Kurasa kau tak perlu khawatirkan diriku, Kumala
Pergilah sana!" "Yakin begitu?" "Yakin!" jawab
Burontegas, tak menyangsikanlagi Dewi Ular segera
berubah menjadi sinar hijau kecil berbentuk naga
sementara Dewi Merakberubah pula menjadi sinar
orange berbentuk burung kecil dengan ekor panjang
Kedua dewi berkesaktian tinggitu segera melesat
menyeberangi Danau Petaka. Mereka sengaja terbang
tinggi agar takterjangkau oleh radargaib para penghuni
danau tersebut. Namun perkiraan mereka meleset.
Page 23 Iblis-iblis danau bukan hanya ada didarat dan air saja,
di udara atas danau itu juga dijaga oleh beberapa iblis
tanpa bentuk tanpa rupa. Mereka menyerupai pagar
yang hanya bisa diketahui setelah berada dalam jarak
dekat.Tentu saja kedua sinarjelmaan dewi-dewi
99 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
cantik itu membentur lapisan kabut tersebut hingga
menimbulkan ledakan cukup dahsyat. Blear, blaang
Bias cahaya merah terang menyebar lebar. Ketika
padam kedua bidadari cantik itu sudah terkapardikaki
bukit tempatnya berasal .Mereka sudah berubah
nenjadi sosok gadis cantik yang mengalami luka bakar
tak seberapa parah. Kulit tangan Kumala sempat
menjadi merah sebatas siku, sementara Dieda menjadi
merah wajahnya bagaikan habis tersiran minyak
Page 24 mendidih. Mereka segera menyalurkan hawa saktinya
untuk mengobati sekaligus menghilangkan luka
masing-masing "Celaka Aku baru tahu kalau batas
udara di atas danau itu juga ada penjaganya,"geram
Dieda, tampak jengkel sekali. kelihatannya lebih
berbahaya daripada mereka yang jaga-jaga diperairan
manapun didarat "He, eh. " i "Kumala." seru Buron dari
atas bukti cadas. "Bagaimana kalian Nggakapa-apa?"
Tanpa berseru dan hanya memberisyarat dengan
tangan Buron sudah dapat mengerti, maksudnya,
Kumala dan Dewi Merak dalam keadaan tidak
berbahaya. Tetapijelmaan Jin Layon itu segera
terPeranjat begitu melihat tanah cadas tak jauh dari
tempat 100 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 25 Kumala dan Dieda berada itu mengalami keretakan.
garis keretakan berjalan cepat mendekati kedua
bidadari cantik itu. "Kumala, lekas naik. Ada bahaya di
sebelah kananmu sana!" "Hah ?" "Lekas, Dieda Kita
harus. Ooh!" Kraaak, drubb. "Aku tergencet Kumala!
Ouhkk. " "Aku aku juga, oOuhhk. " Tanah cadas yang
berlumut namun tak terlalu licin itu telah berhasil
menjebak Kumala dan Dieda. Keduanya terperosok
masuk dalam celah retakannya, lalu tanah itu merapat
kembali dan menjepit keduanya .Merekatak bisa
bernapasakibat tergencet dua belahan tanah cadas
dibagian perut .Hanya bagian perut keatas yang
tampak dari permukaan tanah, sementara bagian perut
kebawah terbenam di kedalaman sana. "Uhuk. "
Kumala berusaha untuk keluar dari jepitanitu,
namuntak sanggup mengerahkan tenaganya
Begitupula Dewi Merak. Tanah yang menjepit mereka
itu bergetar, seakan mengisap seluruh kekuatan yang
Page 26 ada pada diri mereka. Semakin kuat jepitannya
semakin cepattenaga mereka terkuras. Jalur kesaktian
mereka tertutup, sehingga sulit mengerahkan hawa
sakti untuk dapat meloloskan diri dari perangkap
tersebut. 1 O 1 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
"Jahanaaaam. I" Buron berteriak liar Emosi
keemahannya meluap besar melihat Dewi Ular dibuat
takkberdaya oleh kekuatan gaib tersebut. Dari atas
bukit itu ia melayang turun, menukik bagaikan pesawat
capung lalu sebelum menyentuh tanah ia berubah
menjadi Jin Layon dalam sekejap. Tangan besar Jin
Layyon menghantam tanah cadas disekitar Kumala
dan Dieda terjepititu. Jegaar. Percikan cahaya kuning
terang Page 27 menyebar dari tempat yang dihantamJin Layon Tanah
berggetar kuat terguncang-guncang dengan hebatnya.
namun jepitan Kumala dan Dieda belum berhenti.
Kedua gadisitu semakin kewalahan Lemas. Jin Layon
melambung tinggi, lalu menukik lagi kebawah dengan
kecepatan lebih tinggi lagi. Kini kedua tangannya
menggenggam dan dibenturkan ketanah cadasitu. Ia
mengerahkan seluruh kekuatan hawa saktinya untuk
memecahkan tanah cadas tersebut.
RBlaaanning. Glegaaar. !
Kazakk, wuuurZZZZ.
Tanah terbuka, tapi kedua bidadari cantik itu kehabisan
tenaga untuk segera bergerak naik. Maka dengan
sigap dan cekatan sekali Jin Layon menyambar
keduanya memakai satu tangan. Wuuust. Dalam sekali
tarik kedua bidadari cantik itu sudah berhasil berada
dalam dekapan Buron, Kemudianjin berbau apek
102 Page 28 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
itu melesat pergi dari tempat itu sambil merubah diri
menjadi cahaya kuning, setibanya diatas bukit berubah
menjadi Buron kembali. Kumaladan Diedapun terlepas
dari dekapan Buron, jatuh saling bertindihan. Namun
hal itu cukup melegakan hati mereka "Oh, syukurlah.
kau bertindak sangat cepat dan tepat, Buron. Hampir
saja aku kehabisan tenaga ditempat tadi," sambil
Kumala terengah-engah. Begitu pula dengan Dieda
"Tenagaku habis. Aku nggak bisa berdiri Uuhh,
semutansemua sekujurtubuhku ini." "Pancinglah
dengan tenaga inti gaib kalian untuk memulihkan
kekuatan dasar kata Buron yang sejak ikut
Kumalabanyak mengetahui tentang rahasia-rahasa
kesaktian para Dewa-dewi Saran tersebut segera
dilakukan oleh Dieda maupun Kumala Dalam beberapa
Page 29 detik saja mereka sudah mulai bertenaga kembali Lalu,
masing-masing mulai menghimpun kesaktian dan
hawa suci untuk dapat memulihkan kondisi fisik mereka
"Tempat ini sarang bencana, Kumala! Sebaiknya kita
segera pergi dari sini sebelum mereka berhasil
menyantap kita," ujar Buron sambil tolak pinggang,
memandang sekeliling dari tempat tinggi itu.
"Bagaimana kekuatanmu, Dieda?". "Yaab, sudah
seperti semula," seraya Diedabangkit berdiri.
103 (') .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Belum sempat mereka banyak bicara, tiba-tiba ada
sesuatu yang bergerak dibawah kaki mereka. Kedua
kaki masing-masing terbenan ke dalam. Bruskk.
"Apalagi ini"!" seru Dewi Merak dengan tegang. Lalu,
Page 30 terdengar suara gemuruh yang memancing perhatian


Dewi Ular 79 Pembalasan Selir Sesat di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

mereka untuk mengabaikan kedua kaki nasing-masing
dan melempatkan pandangan mata ke arah tepi danau.
Di sana tak ada sesuatu yang mengundang perhatian.
Tapi suara gemuruh masih terdengar mencemaskan.
"Astaga. " Lihat. seru Buron sambil memandang
kakinya. "Celaka.Bukit ini menjadi cair?" "Menjadi
lumpur Ya, ampuun. ini lumpuh penghisap darah" kata
Dewi Merak dengan semakin tegang. Bukit yang
semula keras dan terdiri dan cadashijau itu kini menjadi
lunak. Seperti lumpurliat. Repotnya, kedua kaki
masing-masing sudah terbenam sebatas mata kaki
Sementara keadaan itu ternyata sangat berbahaya,
karena lumpur yang membenamkan kaki mereka itu
juga menjerat bagikan lem yang amat kuat. Merekatak
dapat menggerakkan kaki Mengangkatnya sedikitpun
tak bisa "Gunakan kekuatan hawa sakit untuk lepas
dari sini seru Kumala dengan ketegangan semakin
Page 31 nyata. 104 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Ternyata ia sendiri tak mampu mengerahkan hawa
saktinya untuk dapat melompat dari permukaan bukit.
Buron semakin terbenam, mendekati batas betisnya. Ia
berusaha mengerahkan tenaga, namun gagal juga.
Bukit itu semakin lumer, ketinggiannya menjadi rendah
"Darahku seperti tersedot kebawah!" katanya "Ini
memang lumpur pengisap darah!" sahut Dewi Ular
mempertegas pernyataan Dewi Merak tadi. "Celaka.
Bagaimana ini?" Buron sangat panik. Ia paling mudah
dihisap oleh lumpur tersebut. Kini Buron terbenam
sudah mendekati batas lututnya. Dewi Ular. dan Dewi
Merak berusaha menyatukan kekuatannya, namun toh
tidak membawahasil apa-apa. Justru darah mereka
Page 32 terasa semakin cepat mengalir deras ke kaki, dan
membuat bagian atas mereka menjadi sangatlemah
"Bangsaaat. Kitaakan mati terkubur disini!" teriak
Buron dengan sangat murka. Ketegangannya sangat
tinggi keksk Al ASAN SELIRSESATPage 1
6 TERJEBAK dalam lumpur hidup memang berbahaya.
Tapi lebih berbahaya lagi terjebak dalam lumpur
penghisap darah Selain mampu menyedot fisik korban,
juga mampu menghirup darah korban. Besar
kemungkiran korban yang terjebak dalam lumpur itu
akan mati lebih dulu kehabisandarah sebelum akhirnya
ia terbenam kedalam kubangan lumpur tersebut.
lumpur itu juga menyumbat saluran gaib, sehingga
energi kesaktian takberfungsi sama sekali. Energi fisik
berkurang drastis. Dalam keadaan seperti itu, siapapun
tak akan dapat menggunakan energi cadangan yang
biasanya ada di dasar kalbu, sebab saluran untuk ke
sana pun tersumbat oleh gumpalandarah beku. Itulah
sebabnya Dewi Ular, Dewi Merak dan jelmaan Jin
Layontak berkutik menghadapi ancaman maut
tersebut. Page 2 "Beginilah kebiadaban si Dayang Sesat, kata Dieda
"Begitu liciknya dia, dan cukup tinggi memang ilmunya.
Dalam jarak sebegini jauh dari tempatnya ia sudah
memasangjerat dan penjagaan yang begitu kuat. Dari
dulu tempat persinggahannya, Gunung Granit, sulit
106 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
dijamah lawan." "Itu soal nanti saja deh," kata Buron.
"Sekarang kita pikirkan bagaimana agar kita bisa lolos
dari sinil Kau yang membawa kami ke sini, maka
kaulah yang harus mengeluarkan kami dari sini,
Dieda!" "Jangan menyalahkan diriku, Buron. Aku
hanya." "Sudah!"tegas Kumala dengan kalem,
namuncukup berwibawa "Tidak ada yang salah dalam
hal ini. Kita semua salah, atau kita semua benar. Saling
menyalahkan hanya dapat membuat kita cepat mati
Page 3 ditempat ini " "Kau punya ide baru"' tanya Buron
kepada Kumala. "Akan kucoba berkomunikasi dengan
sahabatku. Siapa tahu bisa menolongkita" "Bukankah
tadikau mencoba berkomunikasi batin dengan ibumu
danternyata gagal?" "Mungkin karena tempatnya
terlalu jauh dan terselimuti kabut peredam gaib."
"Bukan karena itu, Kumala. Tapi karena tempat ini
dikuasai oleh kekuatangabnya Dayang Sesat,
sehingga semua saluran gaib terputus" "Benar-benar
jahanan selir keparat itu," geram buron. lamasih ingin
melanjutkan kecamannya. Tapi tiba sebuah suara telah
terdengar lebih dahulu, mereka sama-sama diam.
Mereka menyimak suara tersebut. Seperti suara
benda terbang yang
107 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 4 berdesing pelan, tapi makin lama semakin mendekati
tempat mereka terperangkap. Zing. Teebl "Ada
sesuatu yang menghantam bukit ini," bisik Dewi Merak.
"Aku merasakan kehadiran energi lain," sambung
Kumala. Dan, tiba-tiba tubuh mereka seperti didorong
pelanpelan dari kedalaman tanah lembek itu. Makin
lama semakin naik, sampai akhirnya mereka benar-
benar berada di permukaan tanah. Dan, pada saat itu
juga tanah yang lembek itu berubah menjadi keras
secara bertahap. Kaki-kaki mereka bisa dapat
digunakan untuk melangkah lagi. "Kita bisa bebas dari
jeratan ini, Kumala!" seru Buron dengan kegirangan.
Bahkan ia sempat melonjak beberapa kali Sementara
itu Dewi Merak dan Kumala pun mencoba
melangkahkan kaki mereka, ternyata mampu menapak
ditempat lain. Tenaga mereka pun dirasakan telah
pulihkembali. Tentu saja mereka sangat bersyukur dan
senang, tapi tetap mereka penasaran karena mereka
Page 5 tak menemukan seseorang di situ .Mereka yakin ada
pihak yang lain menolong mereka lagi dari ancaman
naut "Di mana dia berada bisik Dewi Merak kepada
Kumala. 108 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
"Aku sedang melacak dengan detak jantungku." "Kau
berhasil menemukannya?" Buron ditanya demikian. Ia
menggelengkan kepala supaya keadaannya menjadi
semakin tenang. Lalu, kedua gadis cantik yang
bukanlagi manusia biasa itu hanya menatap kesatu
arah supaya mereka dapat memastikan siapa yang ada
di balik gugusan kabut. Karena tak jauh dari tempat
mereka berada tampaklah gugusan kabut tipis yang
hanya bisa dilihat oleh mata sakti kelastinggi. "Aku
melihatmu, Sobat!" kata Kumala sengaja agak keras,
Page 6 supaya sang penolong yang ada dibalik kabut tipisitu
mendengarnya .Kini Buron pun menatap kearahyang
sama. Iatak melihat apa-apa ditempat tersebut. Hanya
saja, hati nuraninya yakin betul bahwa ditempat
tersebut itu ada seseorang yang sedang dipandangi
oleh Kumala dan Dewi Merak. "Baiklah,kalau
memangkau tak mau menampakkan diri .Kami bertiga
mengucapkan banyak terima kasih atas bantuanmu
sejak tadi. Cuma sayang kamu pengecut. Takberani
berhadapan dengan kami!" ujar dewi Merak, sengaja
memancing kemunculan si penolong. Dewi Merak
menjentikanjarinya Wus. Dari jauh keluar sebuah
benda besi kecil berbentuk seperti
"g .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
bulu mereka kecil dan pipih. Warnanya merah
Page 7 berbintikbintik hijau. Benda itu melesat ketempat kabut
tipis berada .la sengaja memancing keluar si penolong
dengan cara demikian.
Tetapisi penolongjustru membalikkan benda itu. Belum
sempat menembuskabut tipis benda tersebut sudah
kembalike arah pemiliknya dengan jumlah lebih dari
lima. Wuuussst. karuan saja Dewi Merak kebingungan
menghindarinya karena kecepatan benda itu dua kali
lebih cepat dari semula .Tak ada kesempatan untuk
melompat kesamping atau meliukkan badannya .Satu-
satunya cara hanya dengan menangkis benda itu
memakai jubahnya.
Sebelum jubah itu berkelebat, Kumala dewisudah lebih
dahulu menjentikan jarinya Trik. Dan, bendabenda
tersebut tiba-tiba berhenti di udara. Hanya beberapa
inci sebelum menyentuh jubah Dieda. Beberapa dari
benda itupun lenyap. Tinggal satu yang asli dari Dewi
Merak .Dengan cepat Dewi Merak meraupnya
Page 8 memakai jubah, lalu benda itupun lenyap.
"Untungkau segerahentikan!" geram Dieda dalan
bisikan kepada Dewi Ular .Pandangan mata Dewi Ular
tetap tertuju pada kabut tipis. Seolah-olah tak
menghiraukan kata-kata Dieda tapi sebenarnya sangat
peduli. Terbukti iapun segera balas membisik di dekat
Dieda. 110 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
"Jangan main-main sama dia Aku yakin dia lebih tinggi
dari kita" "Sebelum dia menampakkan diri aku masih
perasaran. Cobalah kau memancingnya, Kumala."
Dewi Ular diam, tapi sebenarnya mempertimbangkan
saran Dieda. Beberapa saat kemudia ia berkata
kepada kabut tipis itu. "Baiklah, kalau kau tak mau
menampakkan diri, kuanggap kauada di pihak Dayang
Page 9 Sesat. Mungkinkau adalah utusan utamanya, atau
salah satu pengikutnyasi Lokapural Kami akan
menganggapnu sebagai lawan yang perlukan
waspada!" Rupanya dengan pancingan kata-kata
seperti itu, si penolong misterius tak mampu bertahan
dari perlindungannya. latak ingin dianggap sebagai
lawan dari Dewi Ular. Oleh karena itu, suaranya terdengar lebih
dahulu sebelum wajahnya tampak di depan mata
mereka bertiga. - Aku bukan musuhmu, Dewi." Dewi
Ular langsung tersenyum "Aku mengenali mu, Kenzu"
kenzu ". "Dewi Merak menggumam heran Buron pun
menggumam dengan wajah berseri senang. maka raut
wajah tampan sang dewa petualang itu akhirnya
muncul dari lapisan kabut tipis. Dalam sekejap
sajadewa itu sudah ada di depan mereka bertiga dalam
111 O Page 10 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
jarak yang cukup dekat. Dewi Merak masih
terperangah, karena tak menyangka akan mendapat
bantuan dari teman lamanya sendiri, Dewa Kenzunata.
"Kau. kau sudah bisa menampakkan wajahmu,
Kenzu?" "Berkat pertolongan dari Dewi Ular aku bisa
kembali seperti ini, Dieda. Itulah sebabnya, sejak dari
bumi aku mengikuti perjalanan kalian, karena aku tak
ingin sahabat dan penolongku dalam keadaan
bahaya." "Kalau begitu yang menurunkan hujan salju
tadi adalah Hyang Dewa Kenzu juga?" sahut Buron,
lalu menghaturkan sembah penuh hormat
sebagaiucapan terima kasihnya setelah Kenzu
menganggukkan kepala atas pertanyaan tadi.
"Sebarusnya kalian tidak berada ditempatini. Ini tempat
yang sangat berbahaya bagisiapapun, kecuali bagiblis-
Page 11 iblis pengikut Lokapura." "Aku harus segera
membebaskan ibuku, Kenzu." "Dan, aku melihat
sendiri, Bibi Nagadini diculik oleh Dewi Dayang Sesat.
Kemana lagibeliau disekapkalau bukan di gunung
Gramit, seberang Danau Petaka itu?" sahut Dewi
Merak. Kemudian ia bercerita sedikit mengenai
kesaksiannya, dimana ia secara kebetulan itu sedang
berada diluar perbatasan wilayah Kahyangan la
Ceritakan sedikit pula pertarungannya dengan Dewi
Dayang Sesat, sampai akhirnya ia jatuh ke bumi dan
112 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
bertemu dengan Kumala Dewi. Kenzunatamanggut-
manggut sambil memandang Gunung Granit yang dari
tempat mereka hanya tampak sepertitempurung
tengkurap diatas perairan hijau itu. "Oooo, jadi dia
Page 12 yang menculik Nagadini"Setelah itu memandang
Kumala dengan lembut dan menggetarkanjiwa. "Kalau
begitu ibumu menang dalam bahaya besar. Dayang
Sesat pasti telah diwarisi kesaktiannya si Lokapura
yang bernama Aji Langit Selaksa, yaitu suatu kesaktian
yang mampu menyembunyikan energi gaib lawannya
hingga tak mampu dipantau oleh siapapun. Untuk
mendapatkan kesaktian Aji langit Selaksa, tentunya
Dayang Sesat harus memiliki tebusan istimewa, yaitu
darah bidadari Kahyangan untuk dipersembahkan
kepada Lokapura, lalu korbannyaitu dijadikan santapan
pi pengikutnya. Janjitu harus dipenuhi oleh Dayang at
dalam batas waktu tertentu. Jika tidak maka Aji langit
Selaksa akan dicabut kembali oleh Lokapura." Dewi


Dewi Ular 79 Pembalasan Selir Sesat di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Ular semakin tampak cemas Kebetulan saja Dayang
Sesat mempunyai dendam terhadapmu Dewi"
sambung Kenzu. Karenanya yang menjadi sasaran
buruannya adalah ibumu. Dan hal ini tak dapat
Page 13 dibiarkan lebih lama lagi. Sebelum pulan purnama tiba,
ibumu akan menjadikorban .jika kita tidak segera
menyelamatkannya. Aku yakin
ANGELIRSESAT 13
R) .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.juga, dia pasti
disekap dalam salah satu goa di Gunung Granitsana."
"Aku akan pergi kesana, bersama kalian atau tanpa
kaian!" Sudah kau coba, bukan" Mudahkah untuk pergi
kesana?" Dewi Ular menatap Kenzu, seakan memohon
petunjuk tentang cara mencapai ke seberang danau.
Kenzu tersenyum kalem Memandang jauh ke arah
gunung itu lagi .Dieda dan Buron sengaja diam, karena
mereka sama-sama menunggu penjelasan berikutnya.
Mereka yakin, Dewa Kenzunata adalah dewa senior
mereka yang sudah pasti memiliki beberapa rahasia
penting termasuk rahasia mencapai Gunung Granit.
Page 14 "Dayang Sesat mempunyai kekuatan sihir yang amat
besar. Pintu gerbang kekuatan sihirnya ada di bukit
sebelah sana." "Kenzu menuding kesuatu tempat
Arahnya sebelah kanan mereka. Tapi yang dimaksud
adalah tempat yang cukup jauh dari situ. Sebuah bukit
yang memiliki tiga tiang cadas menjulang tinggi Yang
paling tengah tiang cadas palingtinggi "Yangtengah itu
namanya tiang sangga Maut. Pada tiang cadas itulah
terletak cermin penyebar arus gaib lewat cermin itulah
kekuatan sihir Dayang Sesat tersebar kemana-mana,
melingkupi daerah ini . baik di
(14 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
darat, di air maupun diudara. Dari Gunung Granit
kekuatan sihir itu berasal, dipancarkan ke Tiang
Sangga Maut, lalu dipantulkan kesekeliling
Page 15 tempati.Jadi, kalau kau mau menyeberang kesana
dengan aman, hancurkan dulu Tiang Sangga Maut itu,
agar kekuatan sihir Dayang Sesat terputus. Buron
langsung menyahut dengan penuh semangat. "Aku
akan menghancurkan sekarang juga!" "Eit. tunggu!"
cegah Kenzu. Tidak semudah menghancurkan kerupuk
makananmu, Buron' Kenzu tersenyun penuh kharisma.
"Hanya Kumala Dewi yang dapat menghancurkan
tiang itu." l "Kau meremehkan kemampuanku, Kenzu?"
sahut dieda. "Bukan meremehkan, tapi semua ini ada
alasannya Mengapa kubilang Kumala yang dapat
menghancurnya, karena. Kumala adalah anaktunggal
dan masih Mungkin kau sudah pernah mendengar,
Dieda. bahwa anak tunggal dewa manapun dan
kesuciannya terjaga, dia akan mempunyai kekuatan
atau kesaktian yang jauh lebih tinggi dari anak dewa
yang lain. Dia memiliki kesaktian yang tersendiri dan
kekuatan sihir manapun dapat dihancurkan oleh nya
Page 16 dengan kesaktiannya itu .
hem ya aku pernah dengar soal itu. Maaf
115 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
akulupa." Dewi Merak manggut-manggut, kemudian
menepuk pundak Kumala "Kau memang memiliki
keistimewaan bAku bukan anak tunggal. Jadi.
lakukanlah sekarang juga sebelum segalanya menjadi
terlambat, Kumala "Akan kulakukan!" tegas Kumala
penuh semangat dan keyakinan kuat. "Gunakan
kesaktianmu yang sebenarnya, Dewi. Jangan
tanggung-tanggung Karena Tiang Sangga Maut
memilik akar kekuatan sihir yang tak akan bisa hancur
jika diserang kesaktian tanggung." "Terima kasih atas
saranmu Kenzu" Wuuust, claaap. Sekali melesat
Page 17 Kumala berubah menjadi seekor naga besar. Naga
raksasa itu berwarna hijau bersisik emas dengan
tanduk runcing warna emas pula. Mulut naga itu sangat
besar sehingga dulu pernah dipakai menyembunyikan
sosok besarnya Jin Layon ketika berhadapan dengan
anak buahnya Azora, si penjaga pusaran arus gaib,
(baca Serial Dewi Ular dalam episode "MISTERI
PESAN IBLIS"). Dalam beberapa saat saja Naga besar
itu sudah sampai dibukit tempat berdirinya tiang
Sangga Maut. Perjalanannya kesana selalu
membulkan ledakan dan dentuman karena harus
menerjang energi-energi gaib penjaga wilayah
tersebut. Bahkan sebelum naga itu
116 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.sangat dekat
dengan tiang Sangga Maut, ia harus bertarung dulu
melawan beberapa penjaga yang berbentuk gumpalan-
Page 18 gumpalan Kabut putih. Sempat terkurung oleh delapan
gumpalan kabut putih yang menyerupai awan tebal.
Namun ia dapat lolos dan berhasil membuat mereka
hancur berantakan. Tiang Sangga maut memang
berbahaya. Dari kejauhan ia tampak seperti batu cadas
berlumut yang menjulang tinggi .Tetapi setelah dilihat
dari jarak dekat, ternyata ia adalah bebatuan yang
mengadung unsur cermin Kristal hijau. Dewi Ular tidak
langsung menyerangnya. Sebab jika menyerang begitu
saja salah salah serangannya akan memantul balik
mengenai dirinya. Ia terpaksa mencari kelemahan
Tiang Sangga Mattitu. Upas Naga disemburkan di
sekitar Tiang Sangga maut. Semburan dari hidung
mengeluarkan salju tebal. semburan dari mulut
mengeluarkan banjir lahar panas. tapi Dewi Ular tidak
menggunakan api dalam lawanannya itu .Api hanya
akan memantul balik jika mengenai permukaan
cerminkristal itu. Dengan memberi salju salju di
Page 19 sekitarnya, maka cermin itu akan terlihat buram. Blaar.
disebelah kiri telah berhasil dihancurkan. Bias
penghancuran itu memantul pada Tiang Sangga
117 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Maut .Hampir saja pantulannya mengenai naga besar
bersisik emas. Untung dengan gesit dan cekatan Naga
tersebut melambung naik setinggi mungkin, sehingga
pantulan cahaya tersebut mengenai batu karang yang
ada di tepian danau. Batu itu hancur, terbakar, dan
tampaklah sosok aslinya dalam bentuk makhluk
berkepala besar, bertanduk dan bertaring. Ia terkapar
terbelah menjadi tiga bagian. Ekor naga segera
dikibaskan Sabetan ekor naga tepat mengenai bagian
tengah Tiang Sangga Maut
Kekuatan ekornyatak mampu mengalahkan kekuatan
yang ada pada Tiang Sangga Maut. Bahkan ketika kaki
Page 20 depan naga besar terlempar di udara, bagaikan
dihempas angin badai yang teramat besar. Buron dan
Dewi Merak terlempar dari tempatnya berdiri ketika
ledakan dahsyat terjadi tadi .Padahal jarak mereka
cukup jauh dari Tiang Sagga Maut. Tapikarena ledakan
itu mengandung gelombang getaran yang sangat
besar, maka bukan hanya bukit itu saja yang
terguncang hebat, namun mereka berdua putak
sanggup berdiri tegak mempertahankan keseimbangan
tubuhnya "Kau tak apa-apa. Dieda " tanya Kenzuyang
hanya diam saja. Berdiri dengan kedua tangan
bersidekap. memandangi pertarungai getaran tadi
hanya jubahnya yang terhempas angin, namun tak
berarti apa apa
118 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 21 Berbeda dengan Dewi Merak dan Buron yang sempat
terlempar mundur tadi. "jangan menahan napas ketika
hawa saktinya Kumala Dewi menghempas kemari
Menahan napas akan membuat kalian terdorong dan
jatuh, karena posisi kalian membentuk benda padat
.Biarkan napas kalian menghembus longgar, sehingga
kekuatan mendorong itu hanya sepertiangin menerjang
asap, kata Kenzu lagi setelah Dewi Merak dan Buron
berdiri lagi. "Kelihatannya Kumala kewalahan.
Dapatkah kau membantunya Kenzu" "Dia belum
kewalahan. Aku yakin, dia mampu menghancurkan
Tiang Sangga maut. Lihat saja nanti" Bolehkah saya
pergi kesana membantunya, Hyang Kenzu?" mati
konyol itu namanya Diam saja disini." buron
mengangguk patuh. Takberani membandel.
lihat..seru Dieda Dia memakan tiang Sangga maut.
Nekad betul anak itu"I" naga yang melambung tinggi
kembali itu kini bergerak turun dengan kepala dibawah.
Page 22 Menukik tajam .mulutnya terbuka lebar . Tiang Sangga
Maut ditelannya.kepalanya bergerak mengibas satu
kali. kraaak..blaaang.. Tiang Sangga Maut patah.
119 R) .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Menimbulkan semburan asap biru racun. Tapi naga
besar sudah lebih cepat bergerak pergi meninggalkan
bekas patahan tiang .Sementara tiang yang dimulutnya
segera disemburkan keluar bersama membawa lahar
panasnya. Wooooors. Blegaaaaar. Alam terguncang
hebat .Air danau meluap setinggi pohon kelapa. Claap,
clap, clap. Blaaaar, blegaar. Alam bagaikan
mengamuk. Tiang Sangga Maut hancur. Serpihannya
jatuh diperairan Danau Petaka. Danau itu bergolak
Page 23 hebat. Roh-roh berbentuk asap keluar dari sana.
Berlarian tak tahu arah. Langit hijau menjadi merah.
Berpendar-pendar, sesekali memercikkan bunga api
dan ledakan cukup kuat. Tidak ada tempat yang diam.
Semua bergerak. Semua bergetar. Seakan semuanya
ingin lari dari amukan naga besar bertanduk emasitu
Menurut Kenzu, amukan alam itu menandakan
jebolnya pertahanan sihir Dewi Dayang Sesat,
sehinggapara penjaganya lari tungganglanggang
"Mereka datang!" kata Kenzu. "Siapa?" "Lihat sepuluh
bola api dari Gunung Granititu!" "Ya, aku melihatnya
Mereka sedang menuju ke tempat Kumala Tapisiapa
mereka?" "Tentu saja para panglima pilihan Dewi
Dayang Sesat Ilmunya tidak boleh diremehkan.
120 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
Page 24 "Celaka. Apakah menurutmu Kumala akan mampu
mengatasinya?" "Kita harus bergerak membantunya
sekarang juga Udara, air dan daratan sudah aman dari
ranjau sihir Mari kita bergerak!" Wess. Dewa
Kenzunata berkelebat cepat lebih dulu, menyerupai
gerakan petir berwarna biru kehijau hijauan. Disusul
kemudian Dewi Merak yang berubah menjadi cahaya
warna-warni, sementara Buron tak mau ketinggalan.
Cahaya kuning seperti bintang berekor itu tak lain
adalah jelmaan dari Buron. "Dewi, mereka datang Hati-
hati" seru Kenzu dengan suara menggema, seakan
memenuhi seluruh alam tersebut. sepuluh bola api itu
menjadi sangat besar. Tapi naga segera
menyongsongnya. Ia mengamuk dengan melluk liuk
cepat. Lincah sekali Dan, beberapa bola api berhasil
dihantumnya memakai ekor. Jegaar, blaar. api itu
pecah, tapi menyatu kembali dan lebih besar lagi
ukurannya. Kenzunata ikut menggunakan pukulan
Page 25 sakitnya dalam bentuk cahaya hijau kecil.Dewi Merak
pun menyerang dua api api dengan kesaktiannya yang
selalu berbentuk menyerupai bulu merak. Buron
mengamuk,namun lebih sering terpental sendiri.
Agaknya Buron kalah sakti
SESAT 121 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
dengan pengawal pilihannya Dewi Dayang Sesat itu
.Namun ia tak mau mundur, dan terus maju melakukan
desakan sebisa-bisanya. Gelegar suara pertarungan
membuat gaduh riuh suasana di alam tersebut. Alam
pun terguncang tak karuan Langit merah
sesekalitampak seperti terbelah, sampai akhirnya
Kenzu mengeluarkan kesaktian unggulannya. Semua
bola api besar itu dihancurkan dengan gerakan seperti
petir mengamuk. Jegalaar, Blaang blaaak, begaar.
Page 26 Hancur semua Musnah sudah. Tapi alam masih
bergetar akibat guncangan gelombang dentuman tadi.
Berhentikah sampai disini" Tidak Ternyata ancaman
maut datang lagi lebih berbahaya dibandingkan yang
tadi. Seluruh kekuatan alam menyatu. Dari langit, air,
bukit, tanah, semuanya mengeluarkan cahaya merah
yang segera berkumpul menjadi satu diudara. Cahaya
itu menjadi sangat besar, dan membentuk sosok
bayangan perempuan berambut panjang berjubah
lebar dan berwajah bengis .Dari mulutnya tampak
terjulur sepasang taring yang amat menyeramkan bagi
ukuran manusia biasa. "Dayang Sesat. seru Dewi
Merak penuh dendam Perempuan yang disebut
sebagai Dewi Dayang Sesat itu tetap melayang-layang


Dewi Ular 79 Pembalasan Selir Sesat di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

di udara Kekuatan
IP 122 Page 27 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
sihirnya telah menyatu, agaknya dia telah siap
menghadapi resiko paling buruk sekalipun. "Kalian
memang patut dibinasakan!!" serunya dalam
kemurkaan. "Dewi, pergilah ke Gunung Granit,
selamatkan ibumuaBiaraku yang menghadapinya!"
seru Kenzu kepada naga raksasa yang sebenarnya
bernapsu sekali untuk menghancurkan Dewi Dayang
Sesat. Tapi seruan itu disambut oleh Dewi Merak. "Aku
juga punya perhitungan dendam tersendiri padamu,
Dayang Sesat!" "Keparaaat." Dayang Sesat berteriak
ganas sekali, karena Dewi Merak sudah lebih dulu
bergerak menyerangnya. Sementara itu, Kenzunata
memberi isyarat kepada Dewi Ular agar segera
bergerak ke gunung Granit. Maka, naga raksasa itu
melesat pergi keseberang danau besar diikuti oleh
cahaya kuningnya jin layon.
Page 28 kau tak boleh menginjakkan kakimu keistanaku, bocah
ingusan'teriak Dayang Sesat. Ia menghadang gerakan
naga besar dengan perisai cahaya merah tetapi
cahayaitu segera dihancurkan oleh kesaktian
kenzunata, sementara Dewi Merak menerjang bagian
punggung Dayang Sesat dengan dahsyatnya.
cepat pergi..! seru Kenzunata memberi desakan
123 C .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
kepada Naga raksasa itu. Karena pada saat seperti itu
naga tersebut nyaris tak bisa menahan keinginannya
untuk menghantam Dayang Sesat. Namun agaknya
Kenzunata mempunyai perhitungan sendiri sehingga ia
harus mendesak Dewi Ular untuk segera pergi.
Jegaaar, jegaaaar I. Gluuuuur.! Dewi Ular
Page 29 meninggalkan suasana pertarungan sengit itu. Baron
selalu mendampinginya dengan setia. Mereka tiba di
Gunung Granit. Tanpa menunggu perintah, Buron
melepaskan kekuatan maha dahsyatnya sehingga
separoh gunung itu hancur dalam perhitungan detik.
Jeggaaar Iblis-iblis pengikut Dayang Sesat lari
ketakutan melihat naga besar mengamuk di kaki
gunung. Ekor naga masuk ke dalam salah satu dari
sekian banyak goa Lalu, ekor itu mendongkel Gunung
Granit dengan ganasnya. Kepalanaga membenturkan
diri ke dinding gunung Blegaar. Gunung itu pun hancur
lebih dari separoh bagian. Tampaklah oleh mereka
sebuah benda yang ternyata adalah kepompong
raksasa .Ukuran kepompong itu sangat besar, dengan
pembungkus dari serat kristal. Dewi Ular tak sangsi,
disitulah ibunya disekap oleh Dewi Dayang Sesat.
Darahnya dinetralkan agar bisa menjadi santapan para
iblis, atau memang sedang dikeram untuk disajikan
Page 30 kepada hasrat brahinya Dewa Kegelapan "Menjauhlah
kau. kata naga itu dalam hati, dan
124 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
hanya Buron yang mendenganya. Maka, ketika Buron
telah menjauh, naga itu mengeluarkan seberkas sinar
hijau keruh. Lurus seperti lidi. Sinar itu membelah
kepompong sampai akhirnya terbukalah kepompong
tersebut. Ternyata benar, isinya Dewi Nagadini yang
sedang dalam keadaan tidak sadar alias pingsan.
"Ibuuuu...!! seruan suara batin naga raksasa itu
menggugah kesadaran Dewi Nagadini. Melihat
didepannya telah berdiri seekor naga besar bertanduk
Umas, Nagadini langsung tersenyum karena ia sangat
mengenali jelmaan putritunggalnya itu. "Kumala."!
Page 31 Ooh, untunglah kau lekas datang, Cah imut ' "Ibu
naiklah kepunggungku. Kita membantu Kenzu dan
Dewi Merak yang sedang berhadapan dengan Dewi
Dayang Sesat di sana!" Naga besar itu menunduk
serendah mungkin. Dewi nagadini melompat dan
dalam sekejap sudah berada di punggung naga, dekat
kepala. Naga besar itu terbang tinggi diikuti
cahayakuningnya Buron Ketika mereka tiba
dipertarungan, Kenzunata baru saja mengerahkan
kesaktiannya bersama Dewi Merak untuk menghajar
Dayang Sesat. Perempuan itu melayang terkena
hantaman keras dari kedua lawannya.
kini saatnya untuk memberi pelajaran dia, Kumala!"
kata dewi nagadini, lalu ia mengambil sekeping sisik
125 O Page 32 .oO http://cerita-silat.iwapblog.com Oo.
naga. Kraaas. Sisik naga emas itu dilempar ke arah
Dewi Dayang Sesat. Zing. Tepat mengenai pinggang
dan menancap disana. Craaap. "Aaaaaaaaaa.!"jeritan
histeris terlontar dari mulut Dewi Dayang Sesat.
Perempuan itu kehilangan separoh kesaktiannya akibat
luka tersebut. Ia terpaksa melarikan diri secepat kilat
"Awas, kalian kuadukan kepada suamiku. Kakang
Lokapuraaa. Mereka melumpukan kekuatanku,
Kakaaaang. " Weeest. | Dendam selir keparat lenyap
bersama sosok dirinya. Akankah atang kembali
pembalasan dari Dewa kegelapan atas tindakan
keluarga Kumala Dewi itu" Ikuti kisah berikutnya.
tentunya di http://cerita-silat.iwapblog.com dong....
Selesai 126 Page 33 ebook by novo edit teks by saiful b (admin cerita-silat.iwapblog.com)
Pendekar Bunga Merah 4 Tapak Tapak Jejak Gajahmada Karya Arief Sudjana Keris Pusaka Sang Megatantra 7
^