Pencarian

Mereka Datang Ke Baghdad 5

Mereka Datang Ke Baghdad They Came To Baghdad Karya Agatha Christie Bagian 5


tidak mempercayainya. Dan itu membuat saya berang, sebab sekalipun ada kalanya
saya berbohong- dan itu sesungguhnya sering saya lakukan-tetapi apa yang telah
saya katakan kepada Anda waktu itu, adalah benar, bukan isapan jempol. Maka,
319 supaya Anda tidak ragu-ragu, saya berkata bahwa nama saya adalah
Pauncefoot Jones. Saya telah menyebut nama itu beberapa kali sebelumnya, dan
rupa-rupanya nama itu bisa dipercaya orang. Hasilnya bagus. Saya kan tidak tahu
bahwa Anda sedang menuju ke tempat ini."
"Tentunya Anda terperanjat sekali," kata Richard dengan menyeringai.
"Anda memerankannya sangat baik-dengan kepala dingin-dingin seperti ketimun."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Mungkin dingin di luar, tetapi tidak di dalamnya," kata Victoria. "Saya betul-
betul gemetar. Tetapi saya merasa bahwa saya harus bersabar untuk menjelaskan
semua, sampai saya tiba di sini-ya di sini, di mana saya akan merasa diri saya
aman." "Aman?" Richard mempertimbangkan istilah itu. "Masa begitu. Victoria, apakah
cerita mengenai Anda dibius dengan chloroform itu betul-betul terjadi?"
"Tentu saja! Tak tahukah Anda, jika saya harus mengarang sesuatu kisah, saya
akan mengarangnya lebih baik, dan menceritakannya dengan lebih baik lagi!"
"Sekarang, sesudah saya mengenal Anda lebih dekat, saya dapat menerima situasi
dan kondisi Anda waktu itu! Tetapi Anda harus maklum, bahwa saat saya mendengar
cerita Anda untuk pertama kali, kisah itu sangat meragukan untuk benar-benar
terjadi," kata Richard.
320 "Tetapi Anda sekarang dapat menerimanya. Mengapa?"
Richard berkata perlahan,
"Karena, menurut perkataan Anda, Anda terlibat dalam Kematian Carmichael-maka,
ada kemungkinan cerita Anda memang benar."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Itulah permulaannya," kata Victoria.
"Coba, ceritakan kepada saya."
Victoria memandang Richard dengan sungguh-sungguh.
"Saya bertanya-tanya," katanya, "apakah saya dapat mempercayai Anda?"
"Pertanyaan itu seharusnya datang dari saya! Tahukah Anda, bahwa saya menaruh
kecurigaan yang besar terhadap Anda, bahwa Anda sengaja
datang kemari dengan nama palsu untuk memata-matai keadaan, untuk mendapatkan
suatu informasi dari saya" Dan barangkali, itulah yang sedang Anda kerjakan."
"Itu berarti, bahwa Anda tahu sesuatu yang mereka ingin ketahui juga?"
"Siapa itu mereka?"
"Saya terpaksa menceritakan semuanya kepada Anda," kata Victoria. "Tak ada jalan
lain, dan jika Anda ternyata salah seorang di antara mereka, Anda toh sudah
mengetahuinya, jadi tak ada bedanya."
Ia menceritakan tentang malam terbunuhnya Carmichael, tentang
wawancaranya dengan Dakin, tentang kepergiannya ke Basrah, tentang diterimanya
ia di Olive Branch, tentang kebencian
321 Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Catherine, tentang DR. Rathbone dan peringatannya, dan akhirnya tentang
kejadian-kejadian yang paling akhir, termasuk mengenai rambutnya yang dicat. Hal
yang tidak ia ceritakan adalah syal merah dan Madame Defarge.
"DR. Rathbone?" Richard tersentak mendengar nama itu. "Anda curiga, ia termasuk
dalam komplotan itu" Tetapi, ia orang yang sangat terhormat. Ia dikenal di
seluruh dunia. Majalah yang ia terbitkan mempunyai langganan di mana-mana, di
seluruh dunia." "Apakah ia menjadi tenar karenanya?" tanya Victoria.
"Saya sendiri menganggapnya sebagai seorang penjual jamu," kata Richard.
"Mungkin ia mempergunakan segala macam itu sebagai kedok"
"Ya, ya, Saya kira begitu. Lalu siapa Lefarge yang Anda tanyakan itu?"
"Suatu nama yang misterius," kata Victoria. "Ada lagi, nama Anna Scheele,"
tambahnya. "Anna Scheele" Saya belum pernah mendengar nama itu."
"Ia orang penting," kata Victoria. "Tetapi saya tidak tahu mengapa dan
bagaimana. Semuanya serba misterius."
"Coba katakan pada saya," kata Richard. "Siapa orang yang menyuruh Anda
menyelidiki perkara ini?"
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Edward... oh, maksud Anda Dakin. Ia bekerja di perusahaan minyak, kalau saya
tidak salah." 322 "Apakah orangnya nampak seperti lelah, loyo, dan dungu?"
"Ya-tetapi sesungguhnya justru sebaliknya."
"Apakah ia suka minum?"
"Kata orang begitu, tetapi saya tidak percaya."
Richard menyandarkan diri di tempat duduk nya dan memandang
Victoria. "Seperti Phillips Oppenheim, William Le Queux, dan beberapa orang yang mencoba
menirunya" Apakah ini bukan khayalan" Apakah Anda bukan
khayalan" Dan apakah Anda pahlawan yang dihukum atau petualang
yang gila?" Victoria menyebut yang praktis saja,
"Yang segera harus dipikirkan ialah, apa yang harus kita katakan kepada DR.
Pauncefoot Jones mengenai diri saya?"
"Tidak perlu," kata Richard .."Tidak ada gunanya."
323 Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
BAB XXI Mereka berangkat pagi-pagi. Semangat Victoria sangat rendah. Ia merasa sulit
menelan ludah ketika menoleh ke arah Pondok Ekspedisi. Tetapi duduk terkocok
dalam truk yang melaju di jalan yang tidak rata dan penuh lubang, mengharuskan
ia memusatkan pikirannya pada siksaan yang
sedang ia alami saat itu. Terasa aneh untuk berkendaraan lagi di atas apa yang
dinamakan jalan, melewati iring-iringan keledai dan bertemu dengan truk-truk
lain yang penuh debu. Diperlukan tiga jam untuk sampai di pinggiran kota Bagdad.
Truk berhenti di muka Hotel Tio dan mereka turun. Sesudahnya truk melaju lagi
hanya dengan sopir dan koki untuk berbelanja segala kebutuhan. Setumpuk surat
telah menanti DR. Pauncefoot Jones dan Richard. Marcus yang tiba-tiba muncul, nampak seperti
biasanya, perkasa dan penuh senyum, menyambut Victoria dengan keramahannya.
"Ah," katanya, "sudah lama saya tidak melihat Anda. Anda tidak datang lagi ke
hotel saya. Sudah lebih dari seminggu ya, atau malah sudah dua minggu" Mengapa"
Anda makan siang di sini saja,
324 Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
akan saya berikan apa saja yang Anda kehendaki Anak ayam" Steak yang besar"
Tetapi jangan minta kalkun yang diisi dengan bumbu-bumbu dan nasi, sebab untuk
itu. Anda harus memesannya sehari sebelumnya."
Nampak dengan jelas, bahwa di Hotel Tio orang belum tahu mengenai penculikan
Victoria. Mungkin saja Edward, yang sudah tahu tetapi atas nasihat Dakin, tidak
memberi tahu polisi. "Marcus, apa Anda tahu, Tuan Dakin ada di Bagdad?" tanya Victoria.
"Tuan Dakin-oh iya, orang yang baik itu -tentu saja, ia kawan Anda.
Kemarin tidak, tetapi kemarin dulu, ia ada di sini. Dan juga Kapten Crosbie,
Anda kenal dia" Seorang kawan Tuan Dakin, ia baru datang dari Kermansyah."
"Anda tahu di mana kantor Tuan Dakin?"
'Tentu saja tahu, semua orang tahu di mana letaknya Iraqi Iranian Oil Co."
"Kalau begitu, saya ke sana sekarang. Dengan taksi. Tetapi saya harus tahu, ke
mana taksi itu membawa saya."
"Akan saya katakan sendiri," kata Marcus menuruti kemauan Victoria.
Ia mengantarkan Victoria ke ujung lorong dan berteriak sebagaimana kebiasaannya.
Seorang pelayan segera menghampirinya. Marcus
menyuruhnya mencari taksi. Kemudian Victoria diantarkan ke taksi dan Koleksi
ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Marcus memberi instruksi kepada sopirnya, dan ia mundur selangkah serta
melambaikan tangannya. 325 "Dan saya ingin sebuah kamar," kata Victoria. "Apakah masih ada yang kosong?"
"Ya, ya, akan saya berikan kamar yang bagus dan akan saya pesankan steak yang
besar. Untuk malam nanti saya buat yang spesial dan juga kaviar.
Tetapi sebelumnya kita minum dulu, sedikit."
"Bagus sekali," kata Victoria, "Oh, Marcus, dapatkah Anda meminjami uang?"
"Tentu, Nona. Ini, ambil yang Anda perlukan."
Taksi itu berangkat dengan bunyi klakson yang keras dan Victoria
menyandarkan diri di tempat duduk sambil memegangi campuran uang
kertas dan logam. Lima menit kemudian Victoria memasuki kantor Iraqi Iranian Oil Co dan minta
bertemu dengan Dakin. Dakin melihat ke arah pintu dari meja di mana ia sedang menulis, sewaktu
Victoria diantar memasuki kamarnya. Ia berdiri dan berjabatan tangan dengan
sangat resmi. Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Nona-eh, Nona Jones, bukan" Ambilkan kopi, Abdullah."
Sesudah pintu kedap suara tertutup di belakang juru tulis, ia berkata dengan
tenang, "Anda sebetulnya tidak boleh kemari, Anda tahu bukan?"
"Tetapi kali ini saya harus kemari," kata Victoria. "Ada sesuatu yang harus saya
ceritakan kepada Anda dengan secepatnya-sebelum sesuatu terjadi lagi pada saya."
326 "Terjadi pada Anda" Telah terjadi apa pada Anda?"
"Apakah Anda belum tahu?" tanya Victoria. "Apakah Edward tidak memberi tahu
Anda?" "Sepanjang pengetahuan saya, Anda masih bekerja di Olive Branch. Tak seorang pun
memberi tahu saya." "Catherine," seru Victoria.
"Maafkan saya, Saya tidak mengerti."
"Si busuk Catherine! Saya berani bertaruh, ia telah mengelabui Edward dan si
dungu itu mempercayainya."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Coba, mulai saja dengan cerita Anda," kata Dakin. "Eh-kalau saya boleh
mengatakan," matanya melirik rambut pirang Victoria, "saya lebih suka melihat
Anda dengan rambut hitam."
"Itu hanya sebagian dari cerita saya," kata Victoria.
Terdengar suatu ketukan di pintu dan seorang pelayan masuk membawa dua cangkir
kecil berisi kopi manis. Sesudah ia pergi, Dakin berkata,
"Nah, sekarang Anda boleh menceritakan segalanya dengan tenang. Kamar ini kedap
suara." Victoria segera menceritakan pengalamannya. Seperti biasanya, bila ia berbicara
dengan Dakin, ia dapat bercerita dengan ringkas tetapi
menyeluruh. Ia menyudahi ceritanya dengan menyebut soal syal merah yang
dijatuhkan oleh Carmichael dan hubungannya dengan Madame
Defarge. Sesudah itu ia memandang Dakin.
327 Sewaktu Victoria memasuki kamarnya, Dakin nampak seperti lebih
bungkuk dan lebih lesu. Sekarang Victoria melihat mata Dakin bersinar.
"Saya kira, saya harus lebih banyak membaca Dickens," katanya.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Jadi, Anda setuju dengan gagasan saya" Apakah Anda juga berkesimpulan bahwa
yang dikatakan Carmichael itu Defarge-dan apakah Anda juga
berpendapat bahwa ada suatu pesan yang dirajut di dalam syal merah itu?"
"Saya kira," kata Dakin, "inilah untuk pertama kalinya kami mendapat titik
terang-dan kami harus berterima kasih kepada Anda. Tetapi sekarang yang penting
adalah syal merah itu. Di mana sekarang benda itu?"
"Bersama barang-barang saya yang lain, malam itu saya masukkan ke dalam laci
-dan sewaktu saya berkemas-kemas, saya ingat, semua saya masukkan ke dalam koper
begitu saja, campur-aduk."
"Dan Anda belum pernah berbicara dengan orang lain - dengan siapa pun juga -
bahwa syal merah itu milik Carmichael?"
"Tidak, karena saya telah melupakannya. Saya masukkan begitu saja dalam koper
bersama barang-barang saya yang lain, sewaktu Saya pergi ke Basrah, dan selama
ini saya belum pernah membuka koper saya itu."
"Kalau begitu, tak ada yang perlu kita risaukan. Sekalipun mereka telah
mengaduk-aduk koper Anda, mereka tidak akan menaruh curiga pada
328 selembar syal kumal berwarna merah-kecuali jika ada orang lain yang tahu, dan
saya kira, hal itu tidak mungkin. Apa yang harus kita kerjakan Koleksi ebook
inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
sekarang, ialah mengambil barang-barang Anda dan mengirimkan ke
alamat Anda-tetapi apakah Anda sudah memesan penginapan?"
"Saya telah memesan kamar di Tio."
Dakin mengangguk. "Tempat yang paling baik bagi Anda." "Apakah saya, apakah Anda akan menyuruh
saya, kembali ke Olive Branch?"
Dakin memandang Victoria dengan tajam. "Takut?"
Victoria mendongakkan dagunya.
"Tidak," ia berkata menantang. "Saya akan pergi, jika Anda kehendaki."
"Saya kira itu tidak perlu-atau tidak bijaksana. Bagaimanapun, mereka sudah tahu
bahwa saya curiga. Seseorang telah mengetahui gerak-gerik Anda. Maka, Anda tidak
akan menemukan apa-apa lagi. Jadi, lebih baik Anda tenang-tenang saja."
Ia tersenyum. "Kalau tidak demikian halnya, ada kemungkinan, rambut Anda akan berubah jadi
merah, di lain waktu kalau kita jumpa lagi,"
"Itulah yang pertama-tama ingin saya ketahui," seru Victoria. "Mengapa mereka
mengecat rambut saya" Saya telah memikirkannya berulang-ulang, Koleksi ebook
inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
tetapi saya tak dapat menemukan jawabannya. Anda dapat memberi
penjelasan?" 329 "Hanya keterangan yang kurang sedap didengar, yaitu bahwa mayat Anda akan lebih
sukar dikenali." "Tetapi jika mereka ingin membuat saya jadi mayat, mengapa mereka tidak langsung
saja membunuh saya?"
"Itu pertanyaan yang sangat menarik, Victoria. Jawaban atas pertanyaan itu yang
betul-betul Saya inginkan."
"Apakah Anda dapat mengira-ngira?"
"Saya tak punya jejak," kata Dakin sambil tersenyum samar-samar.
"Bicara mengenai jejak," kata Victoria, "apakah Anda ingat pada kata-kata saya,
bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada diri Sir Rupert Crofton Lee, pagi itu di
Tio?" "Ya." "Apakah Anda mengenalnya secara pribadi?"
"Tidak, saya belum pernah berjumpa de-ngannya sebelumnya."
"Saya kira begitu. Tahukah Anda, bahwa ia bukan Sir Rupert Crofton Lee yang
asli?" Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Sekali lagi ia menceritakan pengamatan dan kesimpulannya, dimulai dengan bisul
yang mulai tumbuh di tengkuk Sir Rupert.


Mereka Datang Ke Baghdad They Came To Baghdad Karya Agatha Christie di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Jadi begitulah caranya," kata Dakin. "Saya sebelumnya tidak bisa mengerti,
mengapa Carmichael sampai begitu lengah, sehingga ia terbunuh malam itu. Ia
selamat dan berhasil menemui Crofton Lee-dan Crofton Lee
menikam dia, tetapi ia dapat melarikan diri dan masuk ke kamar
330 Anda sebelum ia tak sadarkan diri. Dan ia terus mencengkeram syal merahnya-
sampai maut merenggutnya."
"Menurut pendapat Anda, apakah mereka menculik saya, karena mereka menduga, saya
akan menceritakan hal ini kepada Anda" Tetapi tak seorang pun tahu, kecuali
Edward." "Saya kira, mereka terpaksa menyingkirkan Anda secepatnya. Anda sudah tahu
terlalu banyak mengenai apa yang sesungguhnya terjadi di Olive Branch."
"DR Rathbone telah memperingatkan saya," kata Victoria. "Sebenarnya lebih
bersifat ancaman daripada peringatan. Saya kira ia sadar bahwa Saya bukan orang
seperti yang saya tampakkan."
"Rathbone," kata Dakin dengan datar, "bukan orang bodoh."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Saya lega, karena tak perlu ke sana lagi," kata Victoria. "Saya pura-pura
berani-tetapi sebenarnya saya sangat takut-tetapi kalau saya tidak pergi ke
Olive Branch, bagaimana saya dapat berjumpa dengan Edward?"
Dakin tersenyum. "Jika Mohammad tidak mau pergi ke bukit, maka bukitnya yang harus datang pada
Mohammad. Tulis saja surat ke alamatnya, sekarang juga.
Katakan bahwa Anda berada di Tio dan mintalah ia datang ke sana sambil membawa
pakaian dan koper Anda. Saya harus bertemu dengan DR.
Rathbone pagi ini unruk membicarakan masalah satu pertemuan malam di klubnya.
Bagi saya 331 adalah soal kecil untuk menyampaikan surat Anda kepada sekretarisnya-jadi Anda
tidak perlu kha watir bahwa musuh Anda, Catherine, akan menyembunyikan atau
sengaja menghilangkan surat Anda. Dan Anda
sendiri, kembalilah ke Tio dan tinggallah di sana-dan, Victoria-" "Ada apa?"
"Bila Anda terdesak-bagaimanapun keadaan Anda-pentingkan dulu keselamatan Anda.
Anda akan kami jaga sejauh mungkin, tetapi lawan Anda luar biasa liciknya, dan
faktanya, Anda telah mengetahui terlalu Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
banyak. Begitu barang-barang Anda tiba di .Hotel Tio, kewajiban Anda terhadap
saya sudah selesai. Mengerti?"
"Saya akan kembali ke Tio sekarang juga," kata Victoria. "Tetapi dalam
perjalanan pulang saya akan beli bedak, dan lipstik, dan krim pencuci muka,
sebab-" "Sebab," kata Dakin, "seorang gadis tidak dapat menemui kekasihnya tanpa
bersolek lebih dulu."
"Tak ada masalah jika dengan Richard Baker, sekalipun saya juga ingin dia tahu
bahwa saya bisa nampak cantik kalau saya mau," kata Victoria. "Tetapi Edward..."
332 BAB XXII Dengan rambut pirang ditata rapi, hidung dibe-daki, dan bibir dioles segar,
Victoria duduk di balkon Hotel Tio, sekali lagi dalam peran Juliet modern yang
menantikan Romeo. Pada waktunya, Romeo pun tiba. Ia nampak di rerumputan, menengok-
nengok ke kanan dan ke kiri.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Edward," kata Victoria.
Edward menengok ke atas. "Oh, di sana kau, Victoria."
"Naiklah." "Baik." Sejenak kemudian ia tiba di balkon yang sepi.
"Di sini lebih tenang." kata Victoria. "Nanti kita turun dan minta minuman pada
Marcus." Edward melihat Victoria dengan terheran-heran.
"Victoria, apa yang kaulakukan dengan rambutmu?"
Victoria menghela napas dengan rasa dongkol.
"Kalau ada orang yang menyebut rambut lagi di mukaku, akan kuketok kepalanya."
"Kukira, warna yang dulu lebih baik," kata Edward.
333 "Apa begitu kata Catherine!"
"Catherine" Apa hubungannya dengan dia?"
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Banyak sekali," kata Victoria. "Kau bilang, aku harus berbaik-baik dengannya,
dan itu kulakukan, dan kukira, kau tidak punya bayangan, apa yang kualami karena
kata-katamu itu!" "Ke mana saja kau selama ini, Victoria" Aku cemas memikirkanmu."
"Oh, kau cemas, ya" Ke mana kau kira aku pergi?"
"Catherine menyampaikan pesanmu kepadaku. Katanya, kau menyuruh ia memberi tahu
aku, bahwa kau harus segera pergi ke Mosul. Katanya, sangat penting dan kabar
baik, dan kau akan memberi tahu aku pada waktunya nanti."
"Dan kau percaya itu?" tanya Victoria dengan nada kasihan.
"Aku kira, kau mencium sesuatu. Tentu saja, kau tak dapat mengatakan semuanya
kepada Catherine-" "Kau tak sadar, bahwa kau dibohongi dan bahwa kepalaku diketok."
"Apa?" Edward memandangnya ternganga.
"Dibius, dichloroform-kelaparan-"
Edward melihat sekeliling dengan tajam.
"Ya, ampun! Tak kusangka sama sekali-dengar, jangan bicarakan di sini.
Bisa saja ada yang menguping melalui jendela-jendela itu. Mari masuk kamarmu
saja." Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Baiklah. Kau bawa barang-barangku?"
334 "Ya, aku sudah suruh pelayan membawanya kemari."
"Rasanya risi tidak ganti pakaian selama dua minggu - "
"Victoria, apa yang terjadi padamu" Aku tahu-aku bawa mobilku kemari.
Mari pesiar ke Devonshire. Kau belum pernah ke sana, bukan?"
"Devonshire?" tanya Victoria keheran-he-ranan.
"Oh, itu hanya nama suatu tempat, tidak jauh dari Bagdad. Keadaan di sana pada
musim seperti sekarang ini, sangat indah. Rasanya seperti sudah bertahun-tahun
aku tak melihatmu." "Sejak Babylon, kan" Tetapi apa kata DR. Rathbone dan Olive Branch nanti?"
"Persetan dengan DR. Rathbone. Aku sudah jenuh dengan si tua b angka itu."
Mereka berlari menuruni tangga dan keluar, ke tempat mobil Edward diparkir.
Edward menuju ke selatan melalui jalan besar di tengah kota Bagdad. Kemudian ia
berbelok. Mereka terkocok dan berbelok-belok di antara rumpun-rumpun pohon kurma
dan melewati jembatan-jembatan
irigasi. Akhirnya, tiba-tiba saja, mereka sampai pada sebuah perkebunan Koleksi
ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
pohon-pohon rendah yang dialiri selokan-selokan irigasi. Pohon-pohon itu
kebanyakan dari jenis almond dan apricot dan sedang berbunga.
Tempatnya sungguh menyenangkan. Di luar kebun itu, tidak jauh dari situ,
mengalir Sungai Tigris. Mereka turun dari mobil dan keduanya berjalan
335 bersama sama di antara pohon-pohon yang sedang berbunga itu.
"Indah sekali," kata Victoria, menghela napas dalam-dalam. "Rasanya seperti
kembali ke Inggris di musim semi."
Udara terasa hangat tetapi lembut. Mereka kemudian duduk di atas batang pohon
yang telah tumbang, sedangkan di atas mereka melambai-lambai bunga-bunga yang
sedang mekar. "Nah, sekarang ceritakan, Sayang," kata Edward. "Ceritakan apa yang telah
terjadi padamu. Berhari-hari aku sedih memikirkanmu."
"Benarkah?" Victoria tersenyum seperti bermimpi.
Ia menceritakan pengalamannya. Mengenai penata rambut. Mengenai bau chloroform
dan bagaimana ia memberontak melawan. Mengenai saat ia siuman kembali dan rasa
sakit. Mengenai bagaimana ia dapat lolos dan secara kebetulan bertemu dengan
Richard Baker, dan bagaimana ia
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
mengaku dirinya sebagai Victoria Pauncefoot Jones yang sedang dalam perjalanan
ke tempat penggalian, dan bagaimana secara ajaib ia dapat berperan sebagai
mahasiswi antropologi yang baru saja tiba dan Inggris.
Sampai di bagian itu, Edward tertawa terbahak-bahak.
"Kau memang hebat sekali, Victoria! Ada saja yang kau karang dan kau reka."
"Aku tahu," kata Victoria. "Paman-pamanku itu. DR. Pauncefoot Jones dan
sebelumnya-uskup itu."
336 Dan sekonyong-konyong ia teringat akan apa yang ingin ditanyakannya kepada
Edward di Basrah, sewaktu Nyonya Clayton memanggil mereka
untuk minum teh. "Aku dulu ingin bertanya padamu," katanya. 'Bagaimana kau bisa tahu tentang
uskup itu?" Pegangan Edward pada tangan Victoria tiba-tiba mengencang. Ia
menjawab dengan cepat, bahkan terlalu cepat.
"Mengapa" Kau sendiri yang mengatakan itu padaku."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Victoria memandang Edward. Sangat aneh, pikirnya kemudian, bahwa
keteledoran yang begitu kecil, yang kekanak-kanakan, dapat membuka rahasia
besar. Sebab Edward sama sekali tidak menyangka akan mendapat pertanyaan itu, ia tidak
dapat mempersiapkan suatu penjelasan atau jawaban
sebelumnya-wajahnya nampak kaget sekali dan kedoknya terbuka.
Dan, saat itu pula dalam pandangan Victoria, fakta-fakta berubah tempat dan
membentuk suatu pola baru, persis seperti sebuah kaleidoskop, dan kini ia
melihat apa yang sebenarnya terjadi. Barangkali juga tidak datang secara tiba-
tiba. Mungkin di bawah sadarnya pertanyaan, bagaimana Edward bisa tahu tentang
uskup itu" telah menggodanya dan membuat ia berpikir-pikir, dan lambat-laun ia
sampai pada jawaban yang tak dapat dipungkiri lagi... Edward tidak tahu tentang
Uskup Llangow dari dia, dan satu-satunya orang
337 yang dapat memberitahukan hal itu ialah Tuan atau Nyonya Hamilton Clipp. Tetapi
Edward dan Nyonya Clipp tidak mungkin dapat bertemu muka sesudah nyonya itu tiba
di Bagdad, sebab waktu itu Edward berada di Basrah, jadi ia pasti sudah tahu
dari Nyonya Clipp sebelumnya, jadi Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
sebelum ia sendiri meninggalkan Inggris. Jadi selama itu ia sudah tahu bahwa
Victoria akan pergi bersama Nyonya Clipp-dan pertemuan mereka yang nampaknya
secara kebetulan ternyata sama sekali tidak demikian, bahkan telah direncanakan
dan disengaja. Dan waktu memandang wajah Edward yang sudah terlepas kedoknya itu, Victoria
tiba-tiba tahu, apa yang disebut Carmichael sebagai Lucifer. Kini ia tahu apa
yang dilihat Carmichael, sewaktu pria itu melihat ke lorong yang menuju ke taman
Konsulat. Ia melihat seraut wajah yang tampan, yang sekarang sedang
dipandanginya- dan wajah itu memang benar-benar
tampan. Lucifer, Putra sang Fajar, betapa engkau kini jatuh"
Bukan DR. Rathbone, tetapi Edward! Edward yang hanya memainkan
peranan kecil, peranan seorang sekretaris, tetapi sebenarnya mengontrol,
merencanakan, dan memimpin. Rathbone telah dipergunakan sebagai
pemeran utama dan Rathbone berusaha memperingatkan dia untuk pergi selagi masih
ada kesempatan... Dan ketika memandang wajah yang tampan tetapi penuh kejahatan itu, segala
pemujaan dan 338 Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
rasa cinta monyetnya lenyap seketika, dan ia tahu kini, bahwa perasaan cinta
yang diberikannya pada Edward bukanlah cinta sejati. Perasaan itu sama seperti
perasaannya terhadap Humphrey Bagart, dan sesudah itu terhadap Duke of
Edinburgh. Itu hanya gemerlapnya bintang saja. Dan Edward sesungguhnya tidak
pernah mencintainya. Edward telah
mempergunakan keramahannya dan ketampanannya secara sengaja dan
dengan penuh perhitungan. Ia telah memilihnya, pada hari itu, dan mempergunakan
keramahannya dengan begitu mudah, begitu nampak
wajar, sehingga Victoria terpikat tanpa berpikir lebih jauh. Ia merasa seperti
anak kecil yang dipermainkan.
Sangat mengherankan, betapa banyak yang dapat melintas di benak orang dalam
beberapa sekon saja. Tak perlu menjalankan pikiran-semuanya datang dengan
sendirinya. Dengan tiba-tiba saja, tetapi penuh dan menyeluruh. Mungkin karena
semua itu telah diketahuinya, sekalipun di bawah sadar...
Dan pada saat yang sama, naluri untuk melindungi diri datang dengan cepat
seperti semua proses mental Victoria yang serba cepat. Wajahnya hanya
menunjukkan keheranan, seperti orang bodoh saja. Nalurinya
mengatakan bahwa ia berada dalam bahaya besar. Hanya satu hal yang Koleksi ebook
inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
dapat menolongnya. Hanya satu kartu saja yang masih dapat ia mainkan.
Dan kartu itu ia buka dengan cepat.
339 "Kau sudah tahu sebelumnya!" katanya. "Kau tahu bahwa aku datang kemari. Tentu
kau yang mengaturnya. Edward, kau memang hebat sekali!."
Wajahnya, yang dapat berubah-ubah menurut kemauannya, hanya
menggambarkan satu emosi saja, yaitu pemujaan yang tulus tetapi
menjemukan. Dan ia dapat melihat hasilnya dengan segera-senyum samar-samar yang
bernada menghina, rasa lega nampak pada wajah Edward.
Victoria seperti dapat mendengar Edward berkata pada dirinya sendiri,
"Perempuan dungu! ia akan menelan apa saja yang kukatakan! Aku dapat berbuat
sekehendakku dengan dia."
"Tetapi bagaimana dapat kau atur semua itu?" Victoria melanjutkan. "Kau tentu
sangat berkuasa. Kau tentu lain dengan apa yang kauperli-hatkan selama ini. Kau,
seperti yang kaukatakan dulu. Kau adalah Raja Babylon."
Ia melihat rasa congkak yang timbul di wajah Edward. Ia melihat
kemampuan dan kekuatan, ketampanan dan kebengisan, di balik kedok anak muda yang
rupawan dan menarik hati.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Dan aku hanyalah seorang budak Kristen," pikir Victoria, ia menambahkan dengan
cepat dan penuh harapan, sebagai olesan akhir
yang artistik, "Tapi kau cinta padaku, bukan?" Tetapi berapa banyak ia korban
perasaan untuk mengeluarkan kata-kata itu, tak seorang pun dapat menduganya.
Rasa ingin menghina kini tak mudah disembunyikan lagi oleh Edward. Si dungu
kecil ini-se-340 mua perempuan adalah dungu. Begitu mudah dipermainkan dengan katakata cinta.
Hanya itu saja yang mereka kejar-kejar. Mereka tak mempunyai konsep keagungan
mencipta, pembangunan dunia baru, mereka hanya
merengek-rengek minta dicintai! Mereka hanya budak dan karenanya juga harus
diperlakukan sebagai budak untuk mencapai tujuannya.
"Tentu, aku mencintaimu," katanya.
"Tetapi apa artinya semua itu" Katakan padaku, Edward, supaya aku dapat
mengerti." "Dunia yang baru, Victoria. Cita-cita untuk membangun dunia yang baru di atas
puing-puing dunia yang lama."
"Lalu. . Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi


Mereka Datang Ke Baghdad They Came To Baghdad Karya Agatha Christie di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Edward menceritakan cita-citanya, dan sekalipun Victoria tidak
sependapat, tetapi toh ia agak terbawa juga dalam lamunan itu. Kekuatan-kekuatan
buruk dari dunia lama diadu supaya saling menghancurkan.
Orang-orang tua gendut yang hanya tahu mengeruk keuntungan dan
menghalangi kemajuan, juga orang-orang komunis tolol yang hanya mau mendirikan
sorga Marxisme Harus ada perang total dan kehancuran total.
Dan sesudah itu-sorga baru di atas dunia baru. Sekelompok kecil saja yang akan
terpilih. Kelompok yang derajatnya tinggi, ilmuwan, ahli pertanian,
administrator-anak-anak muda seperti Edward-seperti tokoh Siegfried dalam Alam
Modern. Semua harus masih muda. Semua yang percaya
ditakdirkan menjadi manusia
341 super. Bila kehancuran telah terjadi, mereka akan tampil dan mengambil alih
kendali. Suatu gagasan yang gila-tetapi kegilaan yang konstruktif. Sesuatu yang mungkin
dapat terjadi pada dunia yang sudah hancur dan remuk.
"Tetapi bayangkan," kata Victoria, "orang-orang yang harus dilenyapkan dulu."
"Kamu belum mengerti juga," kata Edward. "Itu perkara sepele."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Itu perkara sepele-itulah yang terpikir oleh Edward. Dan tiba-tiba, tanpa dasar
apa pun, melintas di benak Victoria, ingatan akan pecahan gerabah yang terbuat
dari tanah liat, kasar, disambung-sambung lagi dan dilem dengan bitumen. Tetapi
benda-benda sepele itu justru tak dianggap sepele-benda-benda yang dipakai
sehari-hari-mangkuk untuk tempat
menghidangkan makanan, keempat tembok yang menyelubungi rumah
tangga, mengamankan satu atau dua benda milik yang sangat dihargai, orang-orang
sederhana yang jumlahnya ribuan di atas dunia, yang
menekuni pekerjaannya, mengolah tanah, membuat periuk-periuk,
membesarkan anak-anak, tertawa dan menangis, bangun di pagi hari dan tidur di
malam hari. Mereka itulah yang harus diperhatikan dan tidak boleh dianggap
sepele, bukan ma-laikat-malaikat tiruan dengan wajah jahat yang ingin membangun
dunia baru dan tidak peduli siapa nanti yang akan menjadi korban.
Maka dengan hati-hati, meraba-raba mencari
342 jalan, karena insaf bahwa di sini, di Devonshire, maut mengintai dari jarak
dekat, Victoria berkata, Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Kau memang hebat sekali, Edward. Tetapi apa bagianku" Apa yang dapat
kukerjakan}" "Kau mau membantu" Kau percaya pada kata-kataku?"
Tetapi Victoria menyadari bahwa ia tak boleh langsung berubah pendirian.
Itu sangat berbahaya. "Aku kira, aku dapat percaya padamu," ia berkata. "Apa saja yang kauperintahkan,
Edward, akan kukerjakan."
"Bagus," kata Edward.
"Sebenarnya apa maksudmu membawaku kemari" Pasti ada alasannya."
"Tentu saja ada. Ingatkah kau bahwa aku pernah memotretmu?"
"Ya, aku ingat," kata Victoria.
Kau, orang bodoh, kau tentu merasa terpikat, dalam hatimu kau
tersenyum! Victoria berkata pada dirinya sendiri.
"Aku terkesan oleh profilmu-oleh kemiripan-mu dengan orang lain. Aku memotretmu
untuk meyakinkan diriku."
"Aku mirip dengan siapa?"
"Seorang wanita yang telah sangat merepotkan kami -namanya Anna Scheele."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Anna Scheele," Victoria memandang Edward dengan terperanjat. Apa pun dapat
diterkanya, tetapi bukan yang ini. "Kau bilang -ia mirip aku?"
343 "Dari samping sangat mirip, garis-garis profilmu hampir-hampir sama.
Dan ada suatu hal yang luar biasa, kau mempunyai bekas goresan di bibir atasmu,
sebelah kiri - " "Aku tahu, aku terjatuh sewaktu masih kecil dan kuda mainanku menggoresku di
situ. Kuda mainan itu mempunyai telinga tajam dan
menggores agak dalam. Tetapi kan tidak terlalu nampak, bukan" Apalagi kalau
sudah dibedaki." "Anna Scheele mempunyai bekas goresan yang sama persis tempatnya. Itu suatu hal
yang sangat berharga. Kau sama dengan dia, dalam tinggi dan bentuk badan. Ia
lebih tua empat atau lima tahun darimu. Yang sangat berbeda adalah warna rambut,
kau berambut hitam dan ia berambut
pirang. Cara menata rambutmu juga berlainan. Matamu berwarna biru tua, tetapi
itu dapat ditutupi dengan kaca mata berwarna."
"Dan itukah alasanmu mendatangkanku ke Bagdad" Karena aku mirip dengan dia."
"Ya, kupikir, kemiripan itu dapat berguna di belakang hari."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Kau telah mengatur semuanya... Keluarga Clipp-siapa mereka itu sebenarnya?"
"Ah, itu tidak penting-mereka hanya mengerjakan apa yang
kuperintahkan." Nada bicara Edward membuat Victoria gemetar. Edward mengatakan hal itu tanpa
perasaan kemanusiaan. "Mereka dapat diperintah untuk berbuat apa saja."
Victoria berpikir, rasanya ada kemiripan de-
344 ngan agama mengenai proyek yang gila itu. Dalam hal itu, Edward
menganggap dirinya Tuhan. Itulah yang membuat semuanya jadi
mengerikan. Tetapi yang ia ucapkan adalah,
"Katamu, Anna Scheele adalah pemimpinnya, seperti ratu lebah dalam permainanmu
itu?" "Aku harus mengalihkan perhatianmu. Kau telah tahu terlalu banyak."
"Dan kalau rupaku tidak mirip Anna Scheele, riwayatku tentu telah tamat,"
pikir Victoria. Ia berkata, Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Siapa ia sebenarnya?"
"Ia adalah sekretaris pribadi Otto Morganthal, bankir Amerika dan tokoh
internasional. Tetapi ia lebih dari itu. Ia mempunyai keahlian yang luar biasa
dalam bidang keuangan. Kami mempunyai dugaan bahwa ia telah berhasil melacak
sumber keuangan kami. Ada tiga orang yang merupakan bahaya bagi kami-Rupert
Crofton Lee, Carmichael-tetapi keduanya telah kami singkirkan. Tinggal Anna
Scheele. Ia akan tiba di Bagdad dalam waktu tiga hari. Tetapi sampai sekarang,
belum diketahui tempat persembunyiannya." "Hilang" Di mana?"
"Di London. Hilang begitu saja dari muka bumi."
"Apakah tak ada orang yang tahu di mana dia?" "Dakin mungkin tahu."
Victoria merasa pasti bahwa Dakin tidak tahu juga, sekalipun Edward tidak
mengetahui hal itu-jadi di mana Anna Scheele"
345 Ia bertanya, "Kau tidak punya dugaan sama sekali?" "Ya, ada," kata Edward perlahan.
"Jadi?" Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Adalah sangat penting bahwa Anna Scheele ada di sini, di Bagdad, untuk ikut
Konferensi. Dan Konferensi itu akan dilaksanakan dalam waktu lima hari."
"Begitu cepatnya" Tak terbayangkan olehku."
"Kami telah mengawasi semua celah dan jalan yang menuju ke negeri ini. Ia tentu
tidak akan datang dengan pesawat terbang pemerintah. Kami punya cara-cara untuk
mengecek hal itu. Jadi kami telah memeriksa semua pemesanan tempat. Kami
mendapati sebuah pemesanan tempat di pesawat BOAC, atas nama Grete Harden. Kami
telah menyelidiki latar belakang Grete Harden, dan tidak terdapat orang dengan
nama Grete Harden. Nama itu adalah nama samaran. Alamatnya juga isapan jempol.
Jadi kesimpulan kami, Grete Harden adalah Anna Scheele."
Ia menambahkan. "Pesawat yang ditumpangi akan tiba di Damaskus hari lusa." "Lalu?"
Mata Edward tiba-tiba memandang Victoria.
"Selanjutnya terserah padamu."
"Aku?" "Kau akan mengganti peranannya."
Victoria berkata perlahan,
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Seperti halnya dengan Rupert Crofton Lee?"
346 Kata-kata itu keluar lirih, seperti bisikan saja.
Ia tahu, dalam proses pertukaran pelaku, Rupert Crofton Lee mati dibunuh.
Dan bila Victoria akan mengganti peranan Anna Scheele, atau Grete Harden, yang
digantikan ini akan dibunuh. Tetapi andaikata ia tidak mau melaksanakan, Anna
Scheele tetap akan dibunuh juga.
Dan Edward menanti jawaban-dan bila Edward sesaat saja meragukan
kesetiaannya, maka ia, Victoria, juga akan dibunuh-dan celakanya mati tanpa
kemungkinan memberi tahu orang lain.
Jadi, ia harus setuju, dan mencari kesempatan untuk melaporkan hal itu kepada
Dakin. Ia menghela napas dalam-dalam dan berkata,
"Saya, saya. Edward, aku tak mungkin memerankannya. Mereka akan mengetahuinya.
Aku tidak dapat menirukan logat Amerika."
"Anna Scheele berbicara tanpa logat itu. Selain itu, kau tak perlu berbicara
apa-apa karena kau akan terserang laryngitis. Seorang dokter yang ternama dalam
bidang ini, akan mengatakan begitu."
"Mereka mempunyai kaki tangan di mana-mana," pikir Victoria.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Jadi apa yang harus kulakukan?" tanya Victoria.
"Kau harus terbang dari Damaskus ke Bagdad sebagai Grete Harden.
Begitu tiba, kau harus langsung tidur. Pada waktunya kau akan diantar dokter itu
ke Konferensi, tepat sebelum Konferensi dimulai. Nah, waktu itu kau harus
menyerahkan dokumen-dokumen yang kaubawa."
347 Victoria bertanya, "Dokumen asli?" "Tentu saja tidak. Kami akan menggantikannya
dengan buatan kami sendiri." "Apa isi dokumen itu?"
Edward tersenyum. "Rincian bukti-bukti mengenai rencana rahasia yang dahsyat dari pihak komunis di
Amerika." Victoria berpikir, "Cara mereka merencanakannya hebat sekali."
Tetapi yang ia ucapkan adalah,
"Kau benar-benar yakin, aku dapat melaksanakannya, Edward?"
Sekarang, sesudah berketetapan memainkan suatu peranan, bagi Victoria terasa
mudah sekali untuk menanyakan hal semacam itu dengan sungguh-sungguh dan nampak
wajar. Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Pasti kau bisa. Aku telah memperhatikan kau. Kau selalu nampak senang kalau
dapat memainkan peranan, sampai-sampai orang gampang
terkecoh." Victoria berkata seraya menunduk,
"Aku merasa malu, kalau aku teringat akan Hamilton Clipps."
Edward tertawa dengan nada mengejek.
Victoria, sekalipun wajahnya masih menunjukkan pujaan terhadap
Edward, berkata pada dirinya sendiri dengan tegas, "Tapi kau juga orang bodoh,
kelepasan mengucapkan, tanpa berpikir dulu, mengenai sang
Uskup di Basrah dulu itu. Kalau kau tidak mengucapkannya, aku tak dapat membuka
kedokmu." 348 Tiba-tiba Victoria berkata, "Bagaimana dengan DR. Rathbone?"
"Apa yang kau maksud dengan pertanyaan itu?"
"Apa ia juga hanya seorang pemeran biasa?"
Bibir Edward mencibir kesenangan. Wajahnya penuh kebengisan.
"Rathbone terpaksa harus ikut saya. Kau tahu apa yang telah
dikerjakannya selama ini" Ia telah menggelapkan dengan lihai sebanyak tiga
perempat dari semua uang langganan yang masuk dari seluruh dunia.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Caranya menipu begitu lihai, hampir menyerupai Horatio Bottomley. Ya, Rathbone
sudah kami kuasai sepenuhnya-kami dapat membuka
rahasianya kapan saja-dan ia tahu tentang hal itu."
Tiba-tiba saja Victoria merasa sangat berterima kasih terhadap orang tua itu,
sekalipun ia berjiwa tamak. Mungkin saja ia seorang penipu-tetapi ia masih
mengenal belas kasihan juga-DR. Rathbone telah berusaha
menolong dirinya sebelum terlambat.
"Semuanya telah bergerak menuju Orde Baru yang kita bangun," kata Edward.
Victoria berpikir, "Edward yang jiwanya nampak sehat, sebenarnya orang gila! Kau
telah menjadi gila, karena kau mencoba dan berlaku sebagai Tuhan. Orang selalu
berkata bahwa kerendahan hati adalah kebajikan orang Kristen. Sekarang aku jadi
yakin. Kerendahan hatilah yang selalu menjaga jiwa manusia agar tetap sehat dan
manusiawi." 349 Edward berdiri. "Sudah waktunya untuk pergi," ia berkata. "Kami harus membawamu ke Damaskus.
Rencana kami di sana akan segera bekerja mulai lusa."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Victoria berdiri dengan sigapnya. Sekali ia keluar dari Devonshire dan kembali
ke Bagdad dengan keramaiannya, ke Hotel Tio dengan Markus yang ketawa-tawa dan
berteriak-teriak mengajak ia minum, ancaman yang datang dari Edward akan dapat
dihindarinya, ia harus memainkan dua peranan sekaligus-melanjutkan peranan
mengelabui Edward dengan cara memujanya seperti anjing memuja tuannya, dan yang
kedua, secara diam-diam menyabot rencananya.
ia berkata, "Kau memperkirakan Dakin tahu di mana Anna Scheele berada"
Barangkali aku dapat mengetahuinya dari dia. Dia mungkin saja salah ucap, dan
aku jadi tahu." "Tak mungkin-dan kau tak akan berjumpa lagi dengan Dakin."
"Ia minta saya datang menjumpainya malam ini," Victoria membohongi, rasa dingin
merayapi tulang punggungnya. "Ia akan heran, kalau aku tidak menampakkan diri."
"Pada tahap sekarang ini, tak ada gunanya merisaukan apa yang ia pikir,"
kata Edward. "Rencana sudah dibuai." Kemudian ia menambahkan, "Kau tidak akan
melihat Bagdad lagi."
"Tetapi Edward, barang-barangku ada di Hotel Tio! Aku sudah memesan kamar di
sana." Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Syal merah. Syal merah yang penting itu.
350 "Untuk sementara waktu kau tidak akan memerlukan barang-barangmu.
Aku telah menyediakan gantinya. Mari berangkat."
Mereka masuk ke mobil lagi. Victoria berpikir, "Aku seharusnya sudah tahu, bahwa
Edward tidak akan berbuat sebodoh itu, untuk membiarkan aku menghubungi Dakin,
sesudah aku mengetahui rahasianya. Ia percaya aku patuh padanya, ia pasti akan
hal itu - tetapi sama saja, ia tidak mau menanggung risiko, betapa pun
kecilnya." Ia berkata, "Apakah mereka tidak akan mencari aku-kalau aku tidak kembali."
"Kami sudah memikirkan hal itu. Resminya kita berpisah di jembatan dan kau pergi
menemui beberapa kenalan di tepi barat sungai."
"Tetapi sebenarnya?"
"Tunggu saja nanti."
Victoria duduk terdiam. Kendaraan itu terseok-seok menyusuri jalan buruk,


Mereka Datang Ke Baghdad They Came To Baghdad Karya Agatha Christie di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

berkelok di antara rerumpunan pohon kurma, dan melewati
jembatan-jembatan irigasi.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Lefarge," gumam Edward. "Aku ingin tahu apa yang dimaksud Carmichael dengan
kata itu." Jantung Victoria berdegup kencang.
"Oh," katanya. "Aku lupa mengatakannya padamu. Aku tidak tahu apakah ini berguna
untukmu. M. Lefarge telah datang di tempat penggalian di Tell Aswad."
"Apa?" Edward hampir saja memerosokkan mobilnya karena terlengah.
"Kapan itu?" "Oh, kira-kira seminggu yang lalu. Ia bilang, ia
351 datang dari penggalian di Syria, tempat M. Parrot."
"Apakah ada dua orang yang namanya Andre dan Juvet datang ke sana selama kau ada
di sana?" "Ya, betul," kata Victoria. "Salah satu dari mereka sakit perutnya. Ia kembali
ke pondok dan tinggal di sana."
"Mereka itu orang-orang kami," kata Edward.
"Apa maksudnya mereka datang ke sana" Mencari aku barangkali?"
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Tidak-aku tidak punya bayangan di mana kau berada. Tetapi Richard Baker berada
di Basrah bersamaan waktunya dengan Carmichael. Kami punya dugaan, Carmichael
memberikan sesuatu kepada Baker."
"Katanya, barang-barangnya telah diaduk-aduk. Apakah mereka
menemukan sesuatu?" "Tidak-sekarang ingatlah baik-baik, Victoria. Lefarge ini datangnya sesudah atau
sebelum kedatangan kedua orang itu?"
Victoria menjawab dengan meyakinkan, sesudah mempertimbangkan
hubungannya dengan nama M. Lefarge yang misterius itu.
"Itu, ya-betul, sehari sebelum kedua orang itu datang," katanya.
"Apa yang dilakukannya di sana?"
"Hmm," kata Victoria, "ia pergi ke situs penggalian-bersama DR. Pauncefoot
Jones. Kemudian Richard Baker membawanya pergi ke Ruang Antik."
"Ia pergi ke pondok bersama Richard Baker. Mereka berbincang-bincang?"
352 "Aku kira begitu," kata Victoria. "Maksudku, mereka tidak akan melihat-lihat
dengan saling berdiam diri, bukan?"
"Lefarge," gumam Edward. "Siapa Lefarge itu" Mengapa kami tidak punya data
tentang dia?" Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Victoria ingin berkata, "Ia abangnya Nyonya Harris." Tetapi ia dapat
mengendalikan diri. Ia sangat senang dengan kisah ciptaannya tentang M.
Lefarge. Ia dapat melihat bayangan pria itu dengan jelas dalam benaknya, seorang
pemuda kurus yang mengidap penyakit paru-paru, dengan
rambut kelam dan dengan kumis tipis. Atas pertanyaan Edward, ia
menceritakan bayangan pemuda itu dengan jelas dan teliti.
Mereka sudah sampai di pinggiran kota Bagdad. Edward berbelok dan memasuki jalan
yang menuju ke vila-vila modern yang dibuat meniru gaya Eropa, dengan balkon
balkon dan taman di sekelilingnya. Di depan salah satu rumah itu diparkir sebuah
sedan besar. Edward berhenti di
belakangnya. Ia dan Victoria turun dari kendaraannya dan berjalan menuju tangga
di depan pintu sebelah depan.
Seorang wanita kurus berkulit kelam membukakan pintu dan Edward
berkata kepadanya dalam bahasa Prancis, dengan cepat. Bahasa Prancis yang
dikuasai Victoria tidak mencukupi untuk dapat mengerti pesan yang disampaikan,
tetapi ia dapat menangkap, bahwa ia adalah orang yang dimaksud dan perubahan
identitas harus dilaksanakan dengan segera.
353 Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Wanita itu melihat Victoria dan dengan sopan, lalu berkata dalam bahasa Prancis,
"Silakan ikut saya."
Ia mengantar Victoria ke sebuah kamar tidur. Di atas ranjang telah digelar jubah
seorang biarawati. Wanita itu menyuruh Victoria bertukar pakaian.
Victoria menanggalkan pakaiannya dan mengenakan pakaian dalam dari wol kasar dan
kaku dan kemudian pakaian luar dari model abad
pertengahan yang lebar dan penuh dengan lipatan-lipatan dan berwarna gelap.
Wanita Prancis itu menolongnya mengenakan tutup kepala. Victoria dapat melihat
bayangannya dalam cermin. Wajahnya yang mungil dan
pucat di dalam tutup kepala besar dan lipatan-lipatan putih di bawah dagunya,
nampak suci dan tidak manusiawi. Wanita Prancis itu
mengalungkan sebuah rosario dengan butir-butir kayu. Kemudian Victoria
memasukkan kaki-kakinya ke dalam sepatu besar dan kasar, dan diantar keluar
untuk menemui Edward kembali.
"Bagus sekali," Edward berkata puas. "Tundukkan pandangan matamu, teristimewa
kalau ada pria di dekatmu."
Wanita Prancis itu tidak lama kemudian masuk kamar lagi dan waktu keluar sudah
mengenakan busana yang sama. Kedua biarawati itu keluar dari rumah dan naik ke
dalam mobil sedan besar itu. Di dalamnya telah Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
menunggu seorang pria tinggi yang kulitnya berwarna kelam dan duduk di kursi
sopir. 354 "Sekarang terserah padamu, Victoria," kata Edward. "Kerjakan apa yang
diperintahkan kepadamu."
Di dalam kata-kata itu terselip suatu ancaman.
"Kau tidak ikut, Edward?" kata Victoria dengan nada sedih.
Edward tersenyum kepadanya.
"Kau akan lihat aku lagi dalam waktu tiga hari," katanya. Kemudian ia membujuk
dan merayu Victoria dengan kata-kata manis, "Jangan sampai gagal, Sayang. Hanya
kau yang dapat mengerjakan hal ini-Aku cinta padamu, Victoria. Aku tidak berani
mencium seorang biarawati, takut dilihat orang, tetapi sungguh aku ingin sekali
menciummu." Victoria menundukkan pandangan matanya seperti kebiasaan seorang
biarawati, tetapi sebenarnya itu untuk menyembunyikan luapan
kemarahannya yang nampak di matanya.
Ia berkata dalam hati, "Judas jahat."
Sebaliknya ia berkata seperti biasanya,
"Nampaknya aku kini benar-benar seperti seorang budak Kristen."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Jaga dirimu baik-baik," kata Edward. Ia menambahkan. "Jangan cemas.
Surat-suratmu beres semua. Kau tidak akan mendapat kesulitan di
perbatasan Syria. Namamu sekarang Suster Marie des Anges. Suster
Therese yang mendampingimu telah membawa semua surat-surat yang
diperlukan dan dia yang akan mengurus semuanya, dan demi Tuhan,
turutilah semua perintah 355 -atau aku peringatkan, kau akan menanggung risiko yang tidak kecil."
Edward mundur selangkah, melambaikan tangannya dengan girang, dan sedan besar
itu berangkat. Victoria menyandarkan dirinya di tempat du-duknya dan mulai memutar otaknya.
Pada waktu melintasi Bagdad atau sesampainya di perbatasan, ia dapat berteriak-
teriak minta tolong, dan melaporkan kepada petugas, bahwa ia diculik-jadi
mengajukan protes langsung atau variasi lainnya.
Apa hasil dari perbuatannya itu" Kemungkinan besar Victoria Jones akan tamat
riwayatnya. Ia tadi melihat Suster Therese menyelipkan sebuah pistol otomatis
kecil di balik lengan bajunya. Ia tidak akan diberi kesempatan untuk melaporkan
sesuatu. Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Ia juga dapat menunggu sampai tiba di Damaskus" Dan mengajukan
protesnya di sana" Tetapi hasilnya mungkin sama saja, atau laporannya akan
dibantah dengan bukti-bukti oleh sopir dan suster itu. Mereka dapat saja
menunjukkan surat-surat bahwa ia sedang sakit mental.
Kemungkinan yang paling aman ialah untuk sementara mengikuti saja kemauan
mereka. Pergi ke Bagdad sebagai Anna Scheele dan berperan sebagai Anna Scheele.
Sebab dengan begitu akan tiba saatnya, pada titik akhir, di mana Edward tidak
dapat lagi mengendalikan gerak-geriknya dan mulutnya. Kalau saja ia dapat
meyakinkan Edward, bahwa ia akan
mengerjakan semua 356 perintahnya, pada akhirnya akan datang saat di mana ia berdiri dengan dokumen-
dokumen yang telah dipalsukan di depan sidang Konferensi-dan Edward saat itu
tidak akan ada di sana. Dan tak seorang pun dapat menghentikannya untuk berkata, "Saya bukan Anna
Scheele, dan dokumen ini telah dipalsukan."
Ia terheran heran mengapa Edward tidak takut kalau ia akan berbuat demikian.
Tetapi ia ingat bahwa kesombongan adalah sifat aneh yang menyilaukan.
Kesombongan adalah kelemahan, seperti otot Achilles. Dan Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
tentunya ada faktor lain yang harus dipertimbangkan. Yaitu Edward dan
komplotannya harus mempunyai seseorang yang dapat berperan sebagai Anna Scheele,
bila ingin permainan mereka berhasil dengan baik. Mereka harus mempunyai
seseorang yang penampilannya mirip Anna Scheele-sampai demikian mendetil nya
hingga goresan kecil yang letaknya tepat di sudut bibir atas pun
dipertimbangkan, dan mencari orang yang demikian adalah sangat sulit. Dalam
majalah Lyons Mail, Victoria pernah membaca adanya dua orang, yaitu Dubosc dan
Lesurque, yang secara kebetulan sama-sama mempunyai bekas goresan di atas
keningnya dan juga sama-sama mempunyai kelainan yang sama. Yang satu bawaan
sejak lahir, dan yang lain karena sebuah kecelakaan. Kelainan itu terdapat di
jari kelingking salah satu tangan mereka. Kemiripan yang demikian tentunya
jarang terjadi. Jadi, si manusia superlah yang membutuhkan
357 Victoria Jones, seorang juru ketik biasa-maka di bagian itu, Victoria Jones
lebih unggul-dan bukan sebaliknya.
Kendaraan itu melaju melintasi jembatan. Victoria memandang Tigris dengan
perasaan rindu. Sesudah itu mereka melaju melalui jalan raya lebar Koleksi ebook
inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
yang penuh debu. Victoria memutar-mutar rosario itu dengan jari-jarinya.
Detak-detik butir-butir rosarionya terasa menenteramkan.
"Akhirnya," Victoria menghibur diri, "aku ini orang Kristen, dan dengan
demikian, lebih baik menjadi seorang martir Kristen daripada seorang raja di
Babylon." Menjadi martir kemungkinan besar itulah nasibnya. Oh, biarlah, ia
tidak akan dihadapkan pada singa-singa lapar. Ia sangat membenci singa!
358 BAB XXIII 1 Pesawat skymaster yang besar menurun dari angkasa dan mendarat
dengan mulus. Setelah berpacu di atas landasan, pesawat itu berhenti di tempat
yang telah disediakan. Para penumpang dipersilakan turun.
Mereka yang hendak ke Basrah dipisahkan dari penumpang yang akan
meneruskan perjalanan ke Bagdad.
Yang tersebut belakangan-jumlahnya empat orang. Seorang pedagang Irak yang kaya,
seorang dokter wanita berkebangsaan Inggris, dan dua wanita lain. Mereka semua
diperiksa dengan teliti. Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Seorang wanita berkulit kelam dengan tatanan rambut yang acak-acakan dan diikat
dengan syal dan wajah lelah maju sebagai yang pertama.
"Nyonya Pauncefoot Jones" Inggris. Ya. Untuk bergabung dengan suami Anda. Alamat
Nyonya di Bagdad" Uang apa yang Anda bawa...?"
Begitulah seterusnya. Kemudian, wanita kedua mendapat gilirannya.
"Grete Harden. Ya. Kebangsaan" Denmark. Dari London. Tujuan
kunjungan" Seorang juru
359 pijat di rumah sakit" Alamat di Bagdad" Uang apa yang Anda bawa?"
Grete Harden adalah seorang wanita kurus, berambut cerah, dan memakai kaca mata
gelap. Lipstik dan rias wajahnya agak tebal, seperti menutupi cacat kecil di
sudut bibir sebelah atas. Pakaiannya rapi, tetapi sudah agak lusuh.
Bahasa Prancisnya tidak begitu lancar-ada kalanya suatu pertanyaan harus diulang
lagi, sebelum dimengerti. Keempat penumpang itu diberi tahu bahwa pesawat ke
Bagdad baru akan berangkat sesudah tengah hari.
Mereka dibawa dulu ke Hotel Abbasid untuk beristirahat dan makan siang.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Grete Harden sedang duduk di atas ranjang, sewaktu pintu kamarnya di ketuk. Ia
membukanya dan berhadapan dengan seorang wanita muda
berkulit kelam dan memakai seragam pramugari BOAC.
"Maaf, Nona Harden. Silakan ikut ke kantor BOAC. Ada sesuatu yang harus kami
periksa pada tiket Anda. Mari!"
Grete Harden mengikuti pramugari itu menyusuri lorong. Pada sebuah pintu
terdapat papan nama besar dengan tulisan dalam huruf emas -
Kantor BOAC. Pramugari itu membuka pintu dan mempersilakannya memasuki ruangan.
Sesudah Grete Harden masuk, ia menutup pintu dari luar dan cepat-cepat mengambil
papan nama itu. Dua orang pria yang sejak semula berdiri di
360 belakang pintu, segera melilitkan kain pada kepala Grete Harden, sewaktu wanita
itu memasuki ruangan. Mulutnya kemudian disumpal. Seorang di antara kedua pria
itu menggulung lengan bajunya dan sesudah
mengeluarkan sebuah alat suntik, langsung menyuntikkan isinya ke dalam lengan
wanita malang itu. Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Dalam waktu beberapa menit saja, tubuhnya terkulai dan tidak bergerak lagi.
Dokter muda itu berkata riang, "Ini cukup untuk membungkam dia selama enam jam.
Sekarang, giliranmu. Kerjakan cepat!"
Ia mengangguk kepada dua orang lainnya yang berada dalam ruangan itu.
Mereka adalah biarawati yang sejak tadi duduk tak bergerak di dekat jendela.
Pria-pria itu keluar dari ruangan. Biarawati yang lebih tua lalu menanggalkan
pakaian dari tubuh yang tak berdaya itu. Yang lebih muda, dengan sedikit
gemetar, juga mulai menanggalkan jubahnya. Sesudah pertukaran pakaian selesai,
Grete Harden dengan busana jubah
dibaringkan di atas ranjang. Biarawati muda itu kini memakai pakaian Grete
Harden. Biarawati yang lebih tua mengalihkan perhatiannya kepada rambut
rekannya. Sambil melihat pada sebuah foto yang ditempelkan pada sebuah cermin,
ia menyisir dan menata rambut rekannya, rambut disisir dari dahi ke belakang dan
diikat agak rendah di tengkuknya.
Selesai itu, ia mundur selangkah dan berkata dalam bahasa Prancis.
361 Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Sangat Hebat perubahanmu. Kenakan kaca mata gelap itu. Matamu terlalu biru. Ya,
sekarang bagus sekali."
Terdengar ketukan pelan pada pintu dan kedua pria tadi masuk kembali.
Mereka menyeringai. "Grete Harden itu memang Anne Scheele," kata yang seorang. "Ia membawa surat-
surat dalam kopernya, diselipkan secara cerdik di antara lembaran-lembaran
halaman dari suatu majalah Denmark, Warta Rumah Sakit.
Sekarang Nona Harden," ia membungkuk kepada Victoria, menirukan gaya seorang
budak, "Silakan. Anda makan siang bersama saya."
Victoria mengikuti orang itu keluar dari ruangan dan lewat lorong menuju ruang
makan. Ia melihat penumpang wanita lainnya berusaha mengirim kawat di tempat


Mereka Datang Ke Baghdad They Came To Baghdad Karya Agatha Christie di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

pendaftaran tamu. "Tidak," katanya. "Pauncefoot-DR. Pauncefoot Jones. Tiba hari ini di Hotel Tio.
Semua baik." Victoria tersentak dan memandang wanita itu dengan penuh perhatian. Ini tentunya
istri DR. Pauncefoot Jones, datang untuk mengunjungi suaminya.
Bahwasanya kedatangannya seminggu lebih cepat, tidak dianggapnya
sebagai sesuatu yang aneh, karena DR. Pauncefoot Jones telah beberapa kali
mengeluh, bahwa ia kehilangan surat istrinya yang menyebutkan tanggal Koleksi
ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
kedatangannya, tetapi ia hampir pasti bahwa kedatangannya itu akan jatuh pada
tanggal 26! Ia mengharapkan dapat mengirim pesan kepa
362 da Richard Baker melalui Nyonya Pauncefoot Jones....
Seperti dapat membaca pikiran Victoria, pria pengawalnya menarik sikunya
menjauhi tempat itu. "Jangan berbicara dengan sesama penumpang, Nona Harden," katanya.
"Kami tidak mau wanita itu tahu bahwa Anda bukan wanita yang bersama-sama dia
tiba dari Inggris." Ia membawa Victoria keluar hotel dan pergi makan siang di sebuah
restoran. Sewaktu mereka kembali, Nyonya Pauncefoot Jones sedang
menuruni tangga hotel. Ia mengangguk kepada Victoria tanpa curiga.
"Sudah cuci mau?" kaunya. "Saya akan ke bazar sebentar."
"Kalau saja aku dapat menyelipkan pesan dalam kopernya...." pikir Victoria.
Tetapi sedetik pun, ia tidak pernah ditinggalkan sendirian.
Pesawat ke Bagdad berangkat jam tiga siang.
Tempat duduk Nyonya Pauncefoot Jones ada di bagian depan pesawat.
Victoria mendapat tempat di bagian ekor pesawat, dekat dengan pintu. Di Koleksi
ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
seberangnya duduk pria muda yang menjadi pengawalnya. Victoria sama sekali tidak
mendapat kesempatan untuk berhubungan dengan wanita lain itu atau menyelipkan
suatu pesan ke dalam salah satu barangnya.
Penerbangan tidak terlalu lama. Untuk kedua kalinya, Victoria melihat ke bawah
dan dari udara 363 melihat kota Bagdad dibelah oleh Sungai Tigris yang nampak seperti pita emas.
Ia pernah melihat pemandangan itu kira-kira sebulan yang lalu. Berapa banyak
peristiwa telah terjadi sejak waktu itu"
Dalam waktu dua hari, orang-orang yang mewakili dua ideologi yang paling
berpengaruh di dunia akan bertemu di sini untuk
memperbincangkan masa depan.
Dan ia, Victoria Jones, mempunyai peran yang harus ia mainkan.
2 "Anda tahu," kata Richard Baker, "saya sangat risau memikirkan nasib gadis itu."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
DR. Pauncefoot Jones berkata linglung,
"Gadis yang mana?"
"Victoria." "Victoria?" DR. Pauncefoot Jones melihat sekelilingnya. "Di mana dia -
mengapa, ya ampun. Kita kembali kemarin tanpa dia."
"Saya juga heran, mengapa Anda tidak menyadari hal itu," kata Richard.
"Aku ini sudah pelupa. Aku begitu terpesona oleh laporan penggalian di Tell
Bamdar. Lapisan-lapisannya tidak meyakinkan. Apakah gadis itu tidak dapat
melihat truk kita?" "Kembalinya ia kemari tidak perlu dimasalahkan," kata Richard.
"Sesungguhnya ia bukan Venetia Savile."
364 "Bukan Venetia Savile" Sangat aneh! Tapi kukira, kau dulu mengatakan, namanya
Victoria." "Memang begitu. Tapi ia bukan seorang antropolog. Dan ia juga tidak tahu siapa
itu Emerson. Memang semua itu terjadi karena., eh... suatu salah paham."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Minta ampun. Aneh sekali." DR. Pauncefoot merenung beberapa saat.
"Sangat aneh. Kuharap itu bukan kesalahanku. Aku tahu, aku sering linglung.
Mungkin suratnya yang salah?"
"Saya tak dapat mengerti," kata Richard Baker sambil mengerutkan keningnya, dan
sama sekali mengabaikan dugaan DR. Pauncefoot Jones. "Ia pergi keluar naik mobil
bersama seorang pria muda, begitulah rupa-rupanya, dan ia tak pernah kembali.
Dan lagi barang-barangnya masih ada di hotel dan kelihatannya tidak disentuhnya
sama sekali. Itu sangat aneh-lagi pula ia baru lolos dari bahaya maut. Saya kira
tadinya ia akan merias diri dulu. Kami sudah berjanji untuk makan siang bersama.
Tidak, saya tak dapat mengerti. Saya harap tak ada lagi bahaya yang
mengancamnya." "Oh, aku tak pernah berpikir akan hal semacam itu," kata DR. Pauncefoot Jones.
"Besok aku akan pergi ke H. Dari rencana induk, aku berharap akan mendapatkan
daftar penemuan. Pecahan tablet itu dapat membuka
rahasia." "Mereka pernah menculik dia," kata Richard. "Apa yang menghalangi mereka untuk
menculik dia sekali lagi?"
"Tak mungkin-tak mungkin," kata DR.
365 Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Pauncefoot Jones. "Negeri ini sudah aman sekarang. Kau sendiri yang mengatakan
hal itu." "Kalau saja saya dapat mengingat nama orang yang bekerja di perusahaan minyak
itu... Namanya apakah Deacon" Deacon" Dakin?"
"Belum pernah aku mendengar nama itu," kata DR. Pauncefoot Jones. "Aku
merencanakan akan memindahkan Mustafa dan regunya ke sudut timur
laut. Kemudian kita dapat memperpanjang Parit J-"
"Bolehkah saya pergi ke Bagdad lagi, besok. Pak?"
DR. Pauncefoot Jones tiba-tiba memberi per- " hatian penuh kepada rekannya.
"Besok" Tetapi kemarin kita baru saja ke sana."
"Saya merisaukan nasib gadis itu. Sungguh, Pak."
"Minta ampun, Richard. Aku tidak menyangka, kau sudah demikian"
"Demikian bagaimana?"
"Demikian terpengaruh. Itulah akibatnya kalau ada wanita di situs penggalian-
apalagi kalau orangnya cantik. Tadinya aku juga menyangka aman, dua tahun yang
lalu, sewaktu Sybil Muir-field, ada di antara kita. Ia seorang gadis yang begitu
sederhana-tapi lihat akibatnya. Aku sebenarnya harus mengikuti nasihat Claude di
London-orang-orang Prancis itu selalu Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
tepat dugaannya. Waktu itu ia berkomentar mengenai kaki gadis itu-itu yang
sangat menarik perhatiannya. Apalagi sekarang dengan Victoria Venetia, entah
366 namanya yang mana-sangat cantik dan begitu menarik. Kau pandai
memilih, itu kuakui. Seleramu boleh juga. Aneh sekali, dialah gadis pertama,
sepanjang pengetahuanku, yang dapat menarik perhatianmu."
"Tak ada hal semacam itu," kata Richard, wajahnya memerah kemalu maluan, dan ia
nampak lebih congkak dari biasanya. "Aku hanya merisaukan nasibnya. Besok saya
harus pergi ke Bagdad."
"Kalau kau harus pergi besok," kata DR. Pauncefoot Jones, "kau dapat membawa
kapak ekstra yang ketinggalan di sana. Sopir dungu itu telah lupa membawanya."
Richard berangkat ke Bagdad pagi-pagi benar keesokan harinya, dan langsung
menuju ke Hotel Tio. Di sana ia diberi tahu bahwa Victoria belum kembali.
"Dan sebelumnya sudah diatur bahwa ia akan makan hidangan khusus bersama saya,"
kata Marcus. "Dan saya juga telah menyediakan kamar yang bagus untuk dia. Aneh,
bukan?" Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Apakah Anda telah melaporkan hal ini kepada polisi?"
"Oh, yang itu tidak, itu tidak baik. Ia mungkin tidak menyukainya. Saya sendiri,
jelas, tidak menyukainya."
Sesudah bertanya ke sana kemari, Richard dapat menemukan kantor
Dakin dan menjumpai dia di sana.
367 Ingatannya tentang orang itu tidak membohonginya. Ia memperhatikan orang tua
setengah bungkuk itu. Pandangan matanya yang memancarkan keragu-raguan dan
tangannya yang sedikit gemetar. Orang ini bukan orang yang sehat. Ia meminta
maaf kepada Dakin karena telah
mengganggunya, tetapi apakah Dakin tahu di mana Nona Victoria berada.
"Kemarin dulu memang ia datang kemari.
"Apakah Anda dapat memberi tahu di mana ia berada sekarang?"
"Ia ada di Hotel Tio, setahu saya."
"Ya, barang-barangnya ada di sana, tetapi ia sendiri tidak ada."
Dakin mengerutkan keningnya.
"Ia telah bekerja pada kami di penggalian di Tell Aswad," Richard menjelaskan.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Oh, begitukah" Sayang, saya tidak dapat menolong Anda. Ia mempunyai beberapa
kawan di Bagdad, tetapi saya tidak tahu nama-nama mereka."
"Apakah mungkin, ia ada di Olive Branch'"
"Saya kira tidak, tetapi Anda dapat menanyakannya di sana."
Richard berkata, "Begini, saya tidak akan meninggalkan Bagdad, sebelum saya
dapat menemukan dia."
Ia melihat dengan marah pada Dakin dan kemudian keluar dari ruangan itu.
Sesudah pintu tertutup lagi di belakang Richard. Dakin tersenyum dan menggeleng-
gelengkan kepalanya. 368 "Oh, Victoria," ia bergumam dengan nada kesal.
Richard bergegas masuk ke Hotel Tio dan disambut Marcus dengan penuh senyum.
"Apakah ia sudah kembali?" tanya Richard dengan penuh harapan.
"Belum, tetapi Nyonya Pauncefoot Jones sudah tiba. Ia datang naik pesawat,
begitulah yang saya dengar, sekalipun menurut DR. Pauncefoot Jones,
kedatangannya baru direncanakan minggu depan."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Ia selalu mengacaukan tanggal-tanggal. Bagaimana kabarnya Victoria Jones?"
Wajah Marcus kembali menjadi suram.
"Saya tak punya kabar tentang dia. Dan saya kesal akan hal itu, Mr. Baker.
Itu tidak baik. Ia masih begitu muda. Dan begitu cantik. Begitu periang, dan
begitu menawan." "Ya, ya," kata Richard tersentak. "Saya kira, saya lebih baik menunggunya dan
menjemput Nyonya Pauncefoot Jones."
"Apa sebenarnya yang terjadi pada Victoria?" Richard bertanya-tanya di dalam
hati. 3 "Kamu lagi!" kata Victoria dengan nada permusuhan yang tak ia sembunyikan lagi.
Catherine adalah orang pertama yang dilihatnya, sewaktu ia memasuki kamarnya
sesudah diantar ke Hotel Babylonian Palace.
369 Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Catherine mengangguk dengan pandangan mata yang mengandung
kebencian yang sama besarnya.
"Benar," katanya. "Inilah aku. Sekarang, kau harus tidur. Dokter akan segera
tiba." Catherine mengenakan pakaian perawat rumah sakit dan jelas nampak bahwa ia ingin
melakukan peranannya dengan sungguh-sungguh, dan
sedetik pun tidak akan meninggalkan Victoria sendirian. Victoria yang berbaring
di atas ranjang dengan perasaan tidak enak, bergumam,
"Kalau saja aku dapat jumpa dengan Edward-"
"Edward-Edward!" kata Catherine dengan marah. "Edward tak pernah mempedulikanmu,
kau gadis Inggris tolol. Akulah yang dicintai Edward."
Victoria memandang wajah Catherine yang penuh fanatisme itu dengan tenang.
Catherine meneruskan, "Aku sudah membencimu sejak saat pertama kau masuk dan minta bertemu dengan DR.
Rathbone, dengan cara yang begitu kasar."
Victoria mencari-cari sesuatu untuk membuat Catherine lebih jengkel lagi, lalu
berkata, Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Ah, nyatanya aku lebih berharga daripada kau. Siapa saja bisa menyamar sebagai
perawat rumah sakit. Tetapi semua rencana ini tergantung pada apa yang akan aku
kerjakan." Catherine berkata dengan puas hati,
"Tak ada pemeran yang tak dapat digantikan. Itu yang diajarkan pada kami."
370 "Terkecuali aku. Tetapi sebaiknya kamu memesan makanan sekarang saja.
Kalau aku tak boleh makan, jangan harap aku dapat memerankan seorang sekretaris
Amerika nanti kalau waktunya sudah tiba."
"Aku menyarankan supaya kau makan apa saja yang kau senangi, selama masih ada
kesempatan," kata Catherine dengan ketus.
Victoria tidak menghiraukan arti yang tersirat dalam kata-kata itu.
4 Kapten Crosbie berkata, "Saya mendengar, Nona Harden baru saja tiba di sini."
Petugas Hotel Babylonian Palace mengangguk.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Benar, Pak, dari Inggris."
"Ia adalah kawan adik saya. Tolong sampaikan kartu nama saya kepadanya."
Ia menulis beberapa kata pada kartu namanya dan diberikan kepada
petugas tersebut sesudah dimasukkan dalam amplop.
Tak berapa lama, petugas itu kembali.
"Nona itu sedang sakit, Pak. Terkena radang tenggorokan. Dokter akan segera
datang. Sudah ada seorang perawat yang mendampinginya."
Crosbie lalu pergi. Ia berjalan ke Hotel Tio dan disambut oleh Marcus.
"Halo, Bung, mari kita minum. Malam ini hotel
371 saya penuh. Konferensi itu yang menyebabkannya. Tetapi sayang sekali, DR.
Pauncefoot Jones telah kembali ke tempat penggaliannya kemarin dulu, padahal
hari ini istrinya tiba, dan tentunya berharap dapat bertemu dengan suaminya di
sini. Tentu dia tidak senang. Betul tidak" Nyonya itu telah memberitahukan bahwa
ia akan tiba dengan pesawat hari ini. Tetapi Anda tahu kelemahan arkeolog itu"
Ia tak dapat mengingat hari dan tanggal. Tetapi ia orang baik, lho" Begitu
Marcus menyudahi kata-katanya dengan gaya yang selalu memuji orang lain.
"Susahnya, saya harus Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
memberi tempat kepada nyonya itu. Saya terpaksa menolak seorang pejabat penting
dari PBB." "Bagdad seperti kesetanan sekarang."
"Yah, semua polisi dikerahkan-mereka mengadakan penjagaan ekstra ketat-katanya,
Anda sudah mendengar belum" Ada komplotan komunis
yang ingin membunuh Presiden. Mereka telah menahan enam puluh lima mahasiswa!
Anda pernah melihat polisi Rusia" Setiap orang dicurigai.
Tetapi semua sangat baik untuk bisnis -betul, sangat baik."
5 Pesawat telepon berdering dan dengan segera diangkat.
"Kedutaan Besar Amerika."
"Dari Hotel Babylonian Palace. Nona Anna Scheele ada di hotel kami."
372 Anna Scheele" Salah satu atase yang ada minta bicara dengan Nona
Scheele. "Nona Scheele sedang tidur, ia sakit laryngitis. Saya Dr. Smallbrook. Saya yang
memeriksa Nona Scheele. Ia mempunyai beberapa dokumen penting.


Mereka Datang Ke Baghdad They Came To Baghdad Karya Agatha Christie di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Apakah ada orang yang bertanggung-jawab dari Kedutaan Besar, yang dapat kemari
untuk mengambil dokumen itu" Sekarang juga" Terima
kasih. Saya akan menunggu Anda."
6 Victoria berbalik dari cermin. Ia mengenakan busana yang rapi.
Rambutnya yang pirang telah diset bagus. Ia merasa gelisah, tetapi riang.
Sewaktu berbalik, ia menangkap sinar kegirangan dalam mata Catherine dan ia tahu
bahwa ada bahaya yang mengintainya. Mengapa Catherine kegirangan"
Apa yang sedang terjadi"
"Mengapa kau begitu girang?" ia bertanya.
"Kau akan tahu sendiri nanti.
Maksud jahatnya kini tak tertutupi lagi.
"Kau selalu mengira, kau ini anak pintar," kata Catherine dengan jengkel.
"Kau selalu mengira, semua tergantung padamu. Cis! Kau ini hanya orang tolol."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Dengan sebuah langkah saja Victoria menyambar Catherine! Ia
mencengkeram pundak Catherine dan kuku jarinya membenam ke dalam.
373 "Ayo bilang! Apa maksudmu" Kau anak jahanam!"
"Aduh, kau menyakiti aku." "Bilang-"
Terdengar ketukan di pintu. Ketukan itu diulang dan kemudian terdengar lagi
ketukan tunggal. "Sekarang giliranmu!" teriak Catherine.
Pintu terbuka dan seorang pria menyelinap masuk. Ia seorang pria
jangkung, mengenakan seragam Interpol. Ia mengunci pintu di
belakangnya dan mencabut anak kuncinya. Kemudian ia mendekati
Catherine. "Cepat," katanya.
Ia mengambil seutas tali dari sakunya dan dengan bantuan Catherine mengikat
Victoria pada sebuah kursi. Kemudian ia mengeluarkan sehelai syal dan diikatkan
ke mulut Victoria-Ia mundur selangkah dan
mengangguk dengan puas. "Nah, ini cukup baik."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Kemudian ia melangkah maju lagi. Victoria melihat pentungan karet yang
diacungkan dan pada saat itu ia sadar, apa sebenarnya rencana mereka.
Mereka tidak pernah bermaksud menyuruhnya memerankan Anna Scheele dalam
Konferensi. Mereka tidak mau mengambil risiko. Victoria terlalu dikenal di
Bagdad. Tidak, rencana yang sesungguhnya adalah, bahwa Anna Scheele akan dibunuh
pada saat terakhir, dibunuh dengan cara
sedemikian, hingga wajahnya hancur dan sukar dikenali lagi. Hanya dokumen-
dokumen 374 yang dibawanya-dokumen-dokumen yang dibawa-itu saja yang tinggal.
Victoria memalingkan wajahnya ke arah jendela -ia berteriak sekuat-kuatnya.
Dengan bibir tersenyum pria itu mengayunkan pentungan.
Tetapi, beberapa kejadian beraksi silih berganti dengan cepat-terdengar suara
kaca yang dipecahkan-sebuah tangan mendorong Victoria hingga jatuh ke lantai-
matanya berkunang-kunang- dan kemudian kegelapan...
Dari kegelapan terdengar suara, sebuah suara Inggris yang meyakinkan.
"Anda baik-baik saja, Nona?" tanya suara itu.
Victoria menggumamkan sesuatu.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Apa katanya?" suara kedua bertanya.
Orang yang pertama menggaruk-garuk kepalanya.
"Katanya, lebih baik menjadi pelayan di surga daripada menjadi penguasa di
neraka," katanya dengan ragu-ragu.
"Itu suatu ungkapan," kata yang kedua. "Tetapi ia salah mengucapkannya,"
katanya menambahkan. "Tidak, saya tidak salah," kata Victoria, dan kemudian jatuh pingsan.
7 Pesawat telepon berdering dan Dakin menyahutnya. Ada suara,
375 "Operasi Victoria sukses." "Bagus," kata Dakin.
"Kami juga berhasil menahan Catherine Serakis dan dokter itu. Orang lainnya
meloncat dari balkon dan mengalami cedera fatal."
"Bagaimana gadis itu?"
"Ia jatuh pingsan, tetapi hanya itu saja."
"Apa ada kabar dari Anna Scheele yang asli?"
"Tak ada kabar sedikit pun."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Dakin meletakkan telepon itu.
Setidak-tidaknya Victoria aman-Anna menurut dugaannya tentu sudah mati... Anna
telah bersikeras untuk bekerja sendirian; ia telah berjanji untuk berada di
Bagdad pada tanggal sembilan belas, apa pun yang terjadi.
Hari ini tanggal sembilan belas dan Anna Scheele tidak menampakkan diri.
Mungkin gadis itu benar, karena menyangsikan cara-cara resmi-Dakin tak tahu.
Tentu akan ada kebocoran di sana-sini dan juga pengkhianatan. Tapi rupa-rupanya
kecerdasan dan nalurinya sendiri juga tidak lebih baik____
Dan tanpa Anna Scheele, bukti-bukti tidak lengkap.
Seorang pesuruh datang dengan sebuah kertas yang bertuliskan nama Mr.
Richard Baker dan Nyonya Pauncefoot Jones.
"Saya tidak dapat menerima siapa pun juga," kata Dakin. "Katakan, bahwa saya
minta maaf, tetapi saya sangat sibuk hari ini."
Pesuruh itu pergi, tetapi tak lama kemudian kembali. Ia menyerahkan sebuah nota
kepada Dakin. 376 Dakin membuka amplop itu dan membaca,
"Saya ingin bicara mengenai Henry Carmichael, RB."
"Silakan mereka masuk," kata Dakin.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Richard Baker dan Nyonya Pauncefoot Jones lalu masuk, dan Richard Baker berkata,
"Saya tidak akan bicara lama, tetapi saya dulu satu sekolah dengan seseorang
yang bernama Henry Carmichael. Kami berpisah dan tidak
pernah berjumpa lagi selama bertahun-tahun, tetapi sewaktu saya berada di Basrah
beberapa waktu yang lalu, saya melihatnya di ruang tunggu gedung Konsulat. Ia
berpakaian seperti orang Arab dan tanpa memberi tahu siapa dia sebenarnya, ia
berhasil berkomunikasi dengan saya. Apakah Anda berminat mendengar cerita saya
selanjutnya?" "Cerita Anda sangat menarik," kata Dakin.
"Saya menyimpulkan bahwa Carmichael merasa dirinya terancam. Hal itu tak lama
kemudian terbukti. Ia diserang oleh seorang pria yang membawa pistol di
tangannya. Pada waktu ia akan menembak, tangannya saya pukul.
Carmichael berhasil lari, tetapi sebelumnya ia menyelipkan sesuatu dalam saku
saya yang kelihatannya tidak penting-barang itu hanya sebuah chit-sebuah surat
keterangan untuk seseorang yang bernama Ahmad
Mohammad. Tetapi saya menduga bahwa kertas itu sangat penting artinya bagi
Carmichael. Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Karena ia tidak memberi sesuatu instruksi, kertas itu saya simpan baik-baik,
dengan harapan 377 bahwa suatu hari ia akan mengambilnya kembali. Beberapa hari yang lalu, Victoria
berkata kepada saya bahwa Carmichael telah mati. Dari
pembicaraan selanjutnya, Saya berkesimpulan bahwa orang yang pantas menerima
barang itu adalah Anda."
Ia berdiri dan meletakkan sebuah kertas kumal yang ada tulisan di atasnya, di
atas meja Dakin. "Apakah ini ada artinya bagi Anda?"
"Yah," katanya. "Barang ini mempunyai arti lebih besar dari apa yang Anda
sangka." Ia berdiri. "Saya sangat berutang budi pada Anda, Baker," katanya.
"Maafkan saya karena terpaksa mengakhiri pertemuan kita ini dengan tergesa-gesa.
Ada banyak hal yang harus saya tangani, tanpa membuang-buang waktu." Ia
bersalaman dengan Nyonya Pauncefoot Jones sambil berkata, "Saya kira Anda akan
pergi menjumpai suami Anda di tempat penggalian. Saya berharap Anda akan merasa
senang di sana." Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Ada hal yang menguntungkan, bahwa Pauncefoot Jones tidak pergi bersama saya ke
Bagdad pagi ini," kata Richard. "Si tua itu tidak mempunyai perhatian tentang
apa yang terjadi di sekelilingnya, tetapi ia pasti dapat membedakan istrinya
dari iparnya." Dakin memandang keheranan pada Nyonya Pauncefoot Jones. Yang
terakhir ini berkata, "Kakakku Elsie masih di Inggris. Saya hanya
378 mengecat rambut saya menjadi hitam dan kemari dengan paspornya.
Nama kecil kakak saya adalah Elsie Scheele. Nama saya sendiri, Tuan Dakin,
adalah Anna Scheele."
379 BAB XXIV Suasana bagdad sudah berubah. Jalan-jalan dijaga polisi-polisi yang didatangkan
dari luar, Interpol. Polisi Amerika dan polisi Rusia berdiri berdampingan dengan
wajah serius berjaga-jaga.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Desas-desus yang beredar selama itu ialah, tak ada wakil dari negara besar yang
akan hadir. Dua kali pesawat Rusia mendarat dengan kawalan ketat, tetapi yang
keluar hanya seorang pilot Rusia yang masih muda.
Pada akhirnya tersebar berita bahwa semua sudah beres. Presiden Amerika Serikat
dan Penguasa Rusia telah tiba di Bagdad. Mereka menginap di Regent's Palace.
Akhirnya Konferensi yang bersejarah itu pun dapat di mulai.
Seperti kejadian-kejadian besar lainnya, tahap-tahap akhirnya sama sekali tidak
dramatis. Doktor Alan Breck dari Lembaga Atom Harwell memberikan sumbangan
informasi dengan kata-kata pendek tetapi tepat.
Beberapa contoh spesies telah diberikan oleh mendiang Sir Rupert Crofton Lee
kepadanya untuk dianalisa. Barang-barang itu diperoleh Sir
380 Rupert dalam petualangannya di China dan Turkistan, kemudian melalui Kurdistan
ke Irak. Bukti yang disampaikan DR. Breck diuraikan dengan sangat teknis. Biji-
biji logam... zat uranium berkadar tinggi. Dari mana asalnya barang-barang itu,
tidak diketahui secara pasti, karena buku Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
catatan Sir Rupert bersama dengan buku hariannya telah hancur pada perang yang
lalu, karena pemboman musuh.
Sesudah itu giliran Dakin. Dengan wajah lesu ia menceritakan riwayat Henry
Carmichael, tentang kepercayaannya terhadap desas-desus dan cerita-cerita samar-
samar mengenai instalasi luas dan laboratorium bawah tanah yang dibangun di
lembah-lembah terpencil yang jauh dari
peradaban manusia. Tentang pencariannya dan keberhasilannya
menemukan bukti-bukti. Juga tentang pengelana besar, Sit Rupert Crofton Lee,
orang yang percaya pada cerita Carmichael, berdasarkan
pengetahuannya sendiri atas daerah-daerah itu, dan persetujuannya untuk pergi ke
Bagdad, dan bagaimana ia menemui ajalnya. Juga bagaimana Carmichael tewas
dibunuh oleh Sir Rupert palsu.
"Sir Rupert telah tiada, Henry Carmichael juga sudah tiada. Tetapi masih ada
saksi ketiga yang sekarang masih hidup. Saya mempersilakan Nona Anna Scheele
untuk memberikan kesaksiannya."
Anna Scheele, dengan tenang dan penuh keyakinan seperti halnya bila ia berada di
kantor Morganthal, memberikan daftar nama-nama dan angka-angka. Dari benak ahli
keuangan itu, 381 Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
didapat gambaran dari jaringan luas yang telah menyedot uang dari peredaran dan
dipakai untuk membiayai kegiatan-kegiatan keuangan yang bertujuan untuk memecah
dunia dalam dua front yang saling
bertentangan, ia memperkuat pernyataannya dengan memberikan buktibukti dan
angka-angka yang akurat. Kepada para pendengarnya ia
mengutarakan kepercayaannya akan hal-hal yang diutarakan Carmichael.
Dakin berbicara lagi. "Henry Carmichael telah tiada," ia berkata. "Tetapi ia berhasil membawa bukti-
bukti, sekalipun ia sendiri harus melalui perjuangan yang maha-dahsyat. ia tidak
berani membawa sendiri bukti-bukti tersebut-musuh-musuhnya selalu mengincar dia
dari jarak dekat. Tetapi ia punya banyak teman. Melalui dua orang di antara
kawan-kawannya, ia telah mengirimkan bukti-bukti tersebut kepada sahabatnya yang lain-seseorang yang
dihormati oleh seluruh Irak. Beliau ini telah memenuhi undangan untuk hadir di
tengah-tengah kita pada hari ini. Saya mempersilakan Syeikh Hussein el Ziyara
dari Karbela." Seperti apa yang telah diutarakan oleh Dakin, Syeikh Hussein el Ziyara adalah
orang yang terkenal di seluruh dunia Islam. Baik sebagai ulama suci maupun
sebagai pujangga terkenal, ia dianggap oleh kaumnya sebagai Koleksi ebook
inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
orang suci. Kini ia berdiri, menampakkan kepribadiannya yang kuat dengan
jenggotnya yang lebat berwarna coklat pekat. Bajunya berwarna abu-abu dengan
pinggir-382 an bersulam benang emas, ditutupi oleh jubah panjang berwarna coklat dari bahan
yang sangat halus. Di kepalanya ia mengenakan kain hijau sebagai penutup kepala
yang diikat dengan banyak untaian agal yang terbuat dari emas tebal, yang
memberikan kepadanya penampilan sebagai seorang ulama yang disegani, ia
berbicara dengan suara yang dalam dan berwibawa.
"Henry Carmichael adalah teman saya," katanya mengawali pembicaraannya. "Saya
mengenalnya sejak ia masih kecil dan ia mempelajari syair-syair pujangga kita
yang masyhur dari saya. Dua orang telah datang ke Karbela. Mereka berjalan kaki
sambil menjajakan pertunjukan bioskop keliling. Mereka orang-orang sederhana, tetapi pengikut Nabi
yang saleh. Mereka memberikan kepada saya sebuah
bungkusan, yang menurut kata mereka harus diserahkan kepada saya, dari seorang
sahabat berkebangsaan Inggris bernama Carmichael. Bungkusan itu harus Saya
simpan seaman mungkin serta saya rahasiakan dan hanya Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
boleh saya berikan kepada dia secara pribadi, atau kepada seorang utusan yang
harus mengucapkan kata-kata sandi tertentu. Bila Anda orang itu, ucapkanlah
sandi itu, Nak." Dakin menyahut, "Sayyid, pujangga Arab Mutanabbi, pewaris hak untuk meramal,
yang hidup sekitar seribu tahun yang lalu, telah menulis suatu Ode kepada
Pangeran Sayfu'l-Dawla di Aleppo di mana terdapat kata-kata ini, Zid hashshi
bashshi tafaddal adni surra sili."
383 Dengan tersenyum Sveikh Hussein el Zivara memberikan bungkusan itu kepada Dakin.
"Saya berkata sebagaimana Pangeran Savfu'l Dawla pernah mengatakan,
'Keinginan Anda akan terpenuhi'."
"Hadirin yang terhormat," kata Dakin. "Ini adalah microfilm yang dibawa Henrv
Carmichael sebagai bukti atas ceritanya...."
Ada seorang saksi lagi yang berbicara-seorang pria yang telah patah semangatnya,
seorang tua dengan dahi yang lebar dan tinggi yang pada masa jayanya, dipuja dan
disegani oleh setiap orang yang mengenalnya.


Mereka Datang Ke Baghdad They Came To Baghdad Karya Agatha Christie di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

ia berbicara dengan sisa-sisa keagungannya itu.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Hadirin yang terhormat," katanya. "Sebentar lagi saya akan dituduh sebagai
seorang penipu busuk. Tetapi ada beberapa hal yang saya pun tidak dapat
menelannya. Ada sebuah persekutuan dari orang-orang yang hatinya begitu jahat
dan ingin memutarbalikkan kenyataan."
Ia mengangkat kepalanya dan berseru dengan lantang,
"Antikrist! Saya berseru untuk menghentikan semua perbuatan itu! Kita harus
hidup dengan damai -damai untuk membenahi diri kita dan
membangun dunia baru-dan untuk itu kita harus memupuk saling
pengertian. Saya sudah mulai dengan pemalsuan-pemalsuan untuk
mencari uang-tetapi demi Allah, pada akhirnya saya percaya pada apa yang saya
anjurkan -sekalipun saya tidak menganjurkan mengenai cara-cara yang
384 telah Saya pakai. Demi Tuhan, para hadirin, marilah kita mulai lagi dan berusaha
untuk bersatu padu...."
Untuk beberapa saat, suasana menjadi hening. Kemudian terdengar suara kecil dari
pengacara, dengan nada resmi dan tanpa emosi, berkata,
"Fakta-fakta ini akan dipersembahkan kepada Presiden Amerika Serikat dan Perdana
Menteri dari Persekutuan Republik Sosialis Soviet...."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
385 BAB XXV "Yang Saya risaukan," kata Victoria, "ialah nasib wanita Denmark yang mati
dibunuh karena salah identitas di Damaskus itu."
"Oh! Ia masih hidup," kata Dakin dengan gembira. "Segera sesudah pesawat Anda
tinggal landas, kami menangkap wanita Prancis itu dan membawa Grete Harden ke
rumah sakit. Ia cepat sembuh. Mereka
bermaksud untuk tetap membiusnya selama beberapa waktu, sampai
mereka yakin bahwa urusan di Bagdad telah selesai dengan baik. Ia tentu saja
orang kami." "Oh, begitu?" "Ya, sewaktu Anna Scheele menghilang, kami ingin memberi umpan palsu kepada
lawan, untuk menyesatkan mereka. Jadi kami memesan tempat di pesawat untuk Grete
Harden dan tentu saja latar belakangnya kami
rahasiakan. Mereka masuk perangkap-langsung menarik kesimpulan
bahwa Grete Harden adalah Anna Scheele. Kami juga membekali Grete Harden dengan
satu set dokumen palsu untuk meyakinkan mereka."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Sementara itu Anna Scheele yang asli tenang-tenang mengurung diri di rumah
sakit sampai 386 saatnya tiba bagi nyonya Pauncefoot Jones untuk mengunjungi suaminya di negeri
ini." "Ya. Sangat sederhana-tetapi juga sangat efektif. Ia menuruti jalan pikiran
bahwa di saat terancam bahaya, orang yang benar-benar dapat dipercaya hanyalah
anggota keluarga sendiri, ia memang seorang wanita yang sangat cerdik."
"Tadinya saya mengira bahwa riwayat saya sudah tamat," kata Victoria.
"Benarkah, bahwa orang-orang Anda selalu mengawasi gerak-gerik saya?"
"Selalu. Edward sebenarnya tidak begitu pintar seperti anggapannya sendiri. Kami
telah menyelidiki kegiatan Edward Goring sejak beberapa waktu lamanya. Sewaktu
Anda menceritakan kisah itu, pada malam
Carmichael dibunuh, saya sangat merisaukan nasib Anda.
"Menurut pendapat saya, hal yang paling baik bagi Anda ialah dengan sengaja
mengutus Anda sebagai seorang mata-mata. Bila Edward tahu bahwa Anda berhubungan
dengan Saya, maka Anda akan aman, karena ia akan mengetahui gerak-gerik kami
melalui Anda. Anda terlalu berharga Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
untuk dibunuh begitu saja. ia juga dapat mengirimkan informasi palsu kepada kami
melalui Anda. Anda berfungsi sebagai pipa saluran informasi.
Tetapi Anda kemudian mengetahui pemalsuan Sir Rupert Crofton Lee, dan Edward
memutuskan untuk menarik Anda dari peredaran, hingga Anda
dibutuhkan lagi (kalau itu memang terjadi) untuk memainkan peranan Anna Scheele.
387 Ya, benar, Victoria, Anda sangat beruntung masih dapat duduk di kursi itu
sekarang ini, sambil mengunyah kacang pistachio."
"Saya tahu." Dakin berkata lagi, "Anda masih mencintai Edward?"
Victoria memandangnya dengan tenang.
"Tak ada lagi sisanya. Saya telah berlaku seperti orang bodoh. Saya membiarkan
diri dipergunakan Edward untuk memainkan peranan yang
gemerlapan. Semua itu didorong oleh cinta monyet - ingin seperti Yuliet dan
tokoh-tokoh semacamnya."
"Jangan menyesali diri terlalu banyak. Edward memang mempunyai daya tarik alami
yang besar bagi wanita."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Ya, dan itu dipergunakannya dengan sungguh-sungguh."
"Memang begitulah dia."
"Lain kali, kalau Saya jatuh cinta," kata Victoria, "Saya tidak akan tertarik
lagi pada ketampanan wajah dan pameran kejantanan-pada orang yang suka meravu.
Saya tidak peduli apakah kepalanya botak, atau memakai kaca mata atau hal-hal
semacam itu. Saya ingin jatuh cinta pada seorang pria yang menarik dan tahu
mengenai hal-hal yang menarik juga."
"Umurnya kira-kira berapa" Tiga puluh lima atau lima puluh lima?" tanya Dakin.
Victoria tertegun. "Oh, kira-kira tiga puluh lima," katanya.
388 "Saya merasa lega, untuk sekejap Saya berpikir, Anda akan melamar Saya."
Victoria tertawa. "Dan, saya ingin menanyakan sesuatu -apakah memang ada pesan yang terajut dalam
syal itu?" "Hanya ada sebuah nama. Syal yang dirajut Madame Defarge berisi daftar nama.
Syal dan "chit" itu merupakan dua bagian dari satu kunci sandi.
Yang satu memberikan nama Sveikh Hussein el Zi-vara dari Karbela, yang Koleksi
ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
lain, bila ditetesi dengan uap yodium memberikan kata-kata yang
membuat Sveikh bersedia melepaskan barang titipan Carmichael. Tak ada tempat
lain yang lebih aman untuk menyimpan barang itu, selain kota suci Karbela."
"Dan barang itu dibawa menjelajah negeri ini oleh dua orang penjaja bioskop
keliling-yang pernah kami jumpai itu?"
"Ya. Orang-orang sederhana tetapi cukup dikenal. Mereka tidak peduli politik.
Mereka hanya kawan Carmichael pribadi. Ia memang mempunyai banyak kawan."
"ia tentunya orang yang baik hati. Sayang, ia telah meninggal."
"Pada waktunya kita juga akan mati," kata Dakin. "Dan bila ada kehidupan di alam
baka yang juga Saya percayai, ia akan puas karena tahu bahwa keberaniannya telah
menolong dunia yang tua ini dari serangan
mendadak, dan telah terhindar dari kemungkinan untuk dijadikan tempat
pertumpahan darah dan kesengsaraan yang tak dapat dibayangkan oleh manusia."
389 "Memang aneh, bukan?" kata Victoria merenung, "bahwa Richard dan saya, masing-
masing memegang separo dari rahasia itu. Seakan-akan..."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Seperti sudah ditakdirkan," kalimat itu ditutup oleh Dakin dengan kedipan mata.
"Apakah yang akan Anda perbuat sekarang kalau saya boleh bertanya?"
"Saya harus mencari pekerjaan," kata Victoria, "saya harus segera
mendapatkannya." "Tak perlu mencari jauh-jauh," kata Dakin. "Saya kira pekerjaan itu yang akan
datang mencari Anda."
Ia memberikan giliran berbicara dengan Richard Baker.
"Begini, Victoria," kata Richard. "Venetia Savi-le telah mengabarkan bahwa ia
tidak dapat datang. Ia menderita sakit gondok. Dan kehadiran Anda ternyata
sangat berguna di penggalian. Anda berminat untuk kembali ke sana lagi" Tetapi,
jangan mengharapkan honor, Anda hanya akan
menerima akomodasi saja. Mungkin juga biaya untuk pulang kembali ke Inggris-
tetapi itu akan kita bicarakan nanti saja. Nyonya Pauncefoot Jones akan datang
minggu depan. Bagaimana, Anda setuju?"
"Oh, Anda benar-benar menginginkan saya?" seru Victoria.
Karena sesuatu hal, wajah Richard Baker menjadi merah, ia terbatuk-batuk dan
membersihkan kaca matanya.
"Saya kira. Anda akan sangat berguna bagi kami," katanya.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
390 "Saya senang sekali," kata Victoria.
"Kalau-begitu, Anda harus cepat berkemas-kemas dan kembali ke_tempat penggalian,
sekarang juga. Atau barangkali anda masih ingin melihat-lihat kota Bagdad?"
"Sama sekali tidak," kata Victoria.
"Kau datang juga, Veronica sayang," kata DR. Pauncefoot Jones. "Richard hampir
mati mencemaskan nasibmu. Bagus, bagus, kuharap kalian berdua akan berbahagia."
"Apa maksudnya?" tanya Victoria bingung, sesudah DR. Pauncefoot Jones
meninggalkan mereka berdua.
"Ah, jangan pikirkan," kata Richard. "Anda tahu sifatnya. Ia hanya-hanya terlalu
dini mengatakannya."
-TAMAT- Edit & Convert: inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
Koleksi ebook inzomnia Irama Seruling Menggemparkan Rimba Persilatan 21 Gento Guyon 20 Makhluk Kutukan Neraka Bujukan Gambar Lukisan 2
^