Pencarian

Dialog Dengan Jin Muslim 6

Dialog Dengan Jin Muslim Karya Muhammad Isa Daud Bagian 6


sekuattenaga, sampai akhirnya dia terjatuh dan patah lengannya. Bola tersebut
jelas adalah setan. 31. Salah satu kenikmatan yang dianugerahkan Allah untuk manusia adalah
menjadikan alatkelamin kaum perempuan (vagina) tidak mengandung bakteri,
sekalipun ia terletak antaradua jalan pembuangan yang penuh dengan kotoran,
yakni saluran kencing dan anus. Yangdemikian itu karena vagina dibekali
dengan lendir yang melindunginya ketika terjadiaktivitas persebadanan. Salah
satu fungsi lendir itu adalah membunuh bakteri dan mem-perlancar kerja
kelamin. Sedangkan saluran kencing dan anus kaum laki-laki maupun
perempuan terletak di ujung usus pembuangan. la merupakan tempat yang
padat dengansisa-sisa makanan yang telah diserap patinya oleh tubuh. jelas ia
merupakan gudang bakteridan racun yang bisa menimbulkan berbagai macam
penyakit, yang manusia dilindungi olehAllah dari bahayanya melalui organorgan
pencernaan yang sangat unik. Itu sebabnya, makakita lihat sisa-sisa
makanan yang keluar dari kedua saluran itu memiliki ban yang tidaksedap,
sekalipun yang dimakan adalah makan-makanan yang lezat dan beraroma
sedap. Hal yang sama kita temukan pula pada kelamin kaum pria yang
terbebas dari bakteri.Dengan melakukan hubungan seksual yang abnormal
(homoseks), maka kelamin kaum laki-laki akan terjangkit bakteri, sehingga dia
dapat menularkan berbagai penyakit kepada laki-laki atau wanita yang
digaulinya yang disebabkan oleh bakteri yang terdapat pada anus(yang
disetubuhinya). Gejala pertama terjadi dalam bentuk gangguan saluran
kencing. Penularan juga akan terjadi jika laki-laki itu melakukan hubungan
abnormal, kemudianmenyebadani isterinya pada tempat anusnya, dan pada
saat yang sama juga menyetubuhivaginanya. Dengan cara seperti itu, dia bisa
menularkan berbagai penyakit yang didapatnya dari anus isterinya atau anus
orang lain. Lihat Abu Al-Asbath Al-Hafizh Yusuf Musa, Al-Jins Bayn Al-Islam
ma Al-Ilmaniyyah, Syirkah Miramar, Riyadh, hlm. 142.
32. Kaum homo terjangkiti, atau sensitif, terhadap jenis-jenis penyakit berikut
ini: Disentri dan penyakit-penyakit lain yang sejenis yang ditularkan oleh berbagai
bakteri melalui organ pencernaan.
Impotensi, akibat hubungan seks yang mereka lakukan pada anus, yang
mengakibatkan terjadinya disfungsi syaraf di bawah otak yang secara langsung
berhubungan dengan alat kelamin, dan yang mengatur seluruh aktivitas tubuh.
Dengan demikian terjadidisfungsi dan hilang pulalah keseimbangan yang
sehat. Pendarahan pada kelamin dan anus. Pendarahan terjadi pada dinding
anuskarena tersobek atau mengalami infeksi. Dari situ bisa muncul lebih dari
124 jenis penyakitpada orang-orang yang melakukan hubungan pada anus
(liwath). Hubungan abnormal juga mendukung berkembang-biaknya penyakit-penyakit
kelamin, semisal siphilis, gonorrhoea, khususnya AIDS, karena berjangkitnya
virus HIV padahati melalui persetubuhan lewat anus, dan dari situ menyebar ke
alat kelamin. Hubungan pada anus (Iiwath) memperlemah organ keturunan penting dalam
tubuh, berpengaruh terhadap sperma, dan akhirnya terjadi kemandulan,
sebagaimana halnya dengan spermanya yang kini menjadi sesuatu yang asing
yang bisa merusak jaringantubuh, terutama pada limpa, sehingga merosotlah
daya tahan tubuh orang yang terjangkitipenyakit ini.
Homoseks atau Iiwath adalah jenis persebadanan yang tidak mungkin bisa
menyalurkan sepenuhnya hasrat birahi. Karena itu ia tidak akan sanggup
memenuhi kebutuhantotal persebadanan, sehingga bisa menyebabkan
terjadinya ketidakseimbangan perilaku.
Sebagai konsekuensi atas hilangnya keseimbangan jiwa, maka kalangan
homoterkena penyakit jiwa dan mental yang menyebabkan mereka hanya
mencintai bagiantertentu saja dari kaum wanita, misalnya rambut, mata, celana
dalam dan BH mereka.Kelainan jiwa mereka kadang-kadang sampai tingkat
melakukan pembunuhan semata-mata karena ingin memperoleh rambut atau
pakaian dalam seorang wanita. Di antara merekaada yang menjadi kolektor
pakaian dalam seorang wanita, dan mengumpulkannya di kamar tertutup, lalu
berasyik-asyik dengannya. Ada pula yang demikian menderita sampaimati.
Bagaimanapun, mereka merupakan sumber bahaya, khususnya bagi kaum
wanita dananak-anak, dan lebih khusus lagi di taman-taman, kebun-kebun dan
tempat-tempat sunyi.Betapa banyaknya sekarang ini kita mendengar berita
tentang pemerkosaan anak-anak dibawah umur, pembunuhan para pelacur,
dan penyiksaan kaum wanita.
Hubungan seks abnormal berpengaruh terhadap otak dan kemerosotan
dayapikir, disebabkan oleh menurunnya fungsi simpul-simpul syaraf yang
terletak di bawah otak. Liwath menyebabkan terjadinya pembengkakan dan pendarahan pada
saluranpembuangan karena pecahaya pembuluh darah sekitar anus, sebagai
akibat dari hubunganseks lewat anus, sehingga saluran pembuangan tidak
mampu mengeluarkan angin dan sisasisamakanan. Untuk menyembuhkannya,
terpaksa dilakukan pembedahan, dan itu tidak terjadikecuali pada para homo.
Adalah merupakan hikmah Allah bila kelamin kaum wanita mempunyaikekhususan dalam hal menarik sperma kaum pria, sehingga tidak
menumpuk di vagina.Anus tidak memiliki karakteristik seperti ini, sehingga
sperma banyak yang tertinggal dikelamin pria, yang menyebabkan merosotnya
potensi kelelakian, di samping menumpuknyabakteri yang kemudian
menimbulkan berbagai macam penyakit yang buruk akibatnya.
Kaum homo tidak tertarik lagi kepada kaum perempuan, seraya meyakini
bahwadirinya bukan diciptakan sebagai seorang laki-laki. Akan tetapi karena
nasib malang saja,sehingga dia lahir dengan sosok seorang laki-laki. Itu
sebabnya, maka mereka cenderungmencintai sesama jenisnya, dan pikirannya
tidak pernah tertuju pada urusan alat keturunan-nya. Konon pula terhadap
adanya prostat bagi kaum laki-laki, yang menyebabkan merekalebih suka
melakukan hubungan melalui anus (liwath). Ibid., him. 142-143.
33. Lihat Riyadh Musthafa M-Abdullah, Mutsallats Bermuda ma Al-Athbaq
AthTha'irah Bayn Al-Haqiqah ma Al-Usthurah, Dar Al-Kitab Al-Arabiy, cetakan ke3,
hlm. 112-113. 34. Pembatas (barzakh) yang memisahkan dua arus ini bukanlah jenis pembatas
yang disebutoleh Alquran dalam ayatnya yang berbunyi, Dan Dialah yang
membiarkan dua laut mengalir, yang ini tawar lagi segar, dan yang lain asin lagi
pahit, dan Dia jadikan antara keduanya dindingdan batas yang menghalangi
(QS. Al-Furqan: 53). Lazimnya, Wallahu a'lam, pembatas yang memisahkan dua arus laut yang
disebutkandalam surah Ar-Rahman, khusus berkaitan dengan pertemuan laut
dengan laut, sedangkanpembatas yang disebutkan dalam surah Al-Furqan di
atas berkaitan dengan pertemuan lautdengan sungai. pembatas (barzakh)
yang pertama (yang disebut dalam surah Ar-Rahman) belum diketahui secara
pasti, kecuali sekarang-sekarang ini, dan sejak kira-kira dua tahun yang lain.
Sedangkan pembatas yang kedua (yang disebut dalam surah AI-Furqan), yakni
pembatas yang memisahkan air sungai dengan air laut adalah pembatas yang
sudah dikenalmanusia sejak dulu. Banyak ulama, mufassir, dan bahkan pemikir
modern, seperti Wahidud-din Khan, menganggap bahwa kedua pembatas
tersebut sama. Wahiduddin Khan menjelaskan bahwa surface tension mengandung
pengertian umum yang mencakup kedua pembatas tersebut. Namun juga tidak
ada halangan bagi kita untuk memahami adanya dua pembatas yang berbeda.
Pembatas yang memisahkan pertemuanlaut dengan laut mempunyai
karakteristik khas atau fenomena lain yang berbeda daripembatas yang
memisahkan pertemuan sungai dengan laut.
Sekarang, mari kita bicarakan tentang pengertian Surface Tension; yang
dimaksudkan oleh Wahiduddin Khan di atas. Surface Tension mengatakan
bahwa, "Apabila dua sungaibertemu dalam Satu saluran air, maka air sungai
yang pertama tidak akan bercampur denganair sungai yang kedua. Sebagai
contoh, dua sungai mengalir di Chatgam, Pakistan Timur,menuju kota Arakan,
Burma. Kedua sungai tersebut bisa dilihat secara jelas dan terpisahSam sama
lain. jelas pula bahwa jalur yang diambil oleh kedua sungai itu terpisah.
Kendati demikian, sungai yang satu berair tawar, sedang yang lainnya asin. Itulah
kondisi sungai-sungai yang dekat pantai. Air laut menyelusup ke sungai saat
terjadi pasang naik. Akantetapi tidak bercampur satu sama lain. Air sungai
tetap tawar di bawah air laut yang asin. Fenomena itu pulalah yang saya
temukan pada muara Sungai Gangga dan Yamuna di kotaAllahabad. Kedua air
sungai itu, sekalipun bertemu, tetap tidak bercampur. jelas sekali, disitu
terdapat dinding yang memisahkan kedua air sungai itu, sehingga yang Sam
tetap tawar, sedang yang lainnya tetap pula asin. Fenomena seperti ini juga
kita temukan di muara yangmempertemukan air Sungai Nil dengan air Laut
Tengah sebelum Bendungan Aswan (Al-Sadd Al-Ali) dibangun, seperti yang
dikatakan oleh Dr. 'Abd Ash-Shabur Syahin yang dirujuk oleh Wahiduddin
Khan. Wahiduddin Khan selanjutnya mengatakan, "Fenomena ini, sebagaimana yang
sayakatakan, sangat dikenal orang sejak dulu. Akan tetapi kita belum berhasil
menemukanhukumnya, kecuali beberapa tahun belakangan ini. Penelitian dan
survei membuktikanbahwa terdapat hukum yang pasti tentang benda-benda
yang mengalir, yang disebut dengan hukum Surface Tension yang
memisahkan dua arus yang mengalir untuk bercampur satusama lain. Karena
itu, maka masing-masing arus tetap mengalir di tempatnya. Ilmu penge-tahuan
modern memperoleh banyak manfaat dari hukum yang dikemukakan oleh
Alqurandalam ayatnya yang berbunyi, Antara keduanya ada barzakh
(pembatas) yang tidak dilalui oleh masing-masing (QS. Ar-Rahman : 20).
Gambaran mengenai garis pembatas ini, tidak lupus dari pengamatan orangorang
terdahulu, yang kesimpulannya sama sekali tidak bertentangan dengan
kesimpulan yangdiperoleh melalui pembuktian modern. Dengan penuh
keyakinan kita bisa mengatakanbahwa yang dimaksud dengan barzakh oleh
Alquran adalah Surface Tension yang terdapat di dalam dua air yang mengalir
(yang bertemu di suatu tempat). Surface Tension dapat di-pahami dengan
contoh sederhana Sebagai berikut: jika Anda mengisi gelas dengan air,
makaair tersebut tidak akan tumpah sepanjang belum melewati bibir gelas.
Sebab, bagian-bagian air yang mengalir, manakala tidak lagi menemukan
sesuatu yang dapat membuatnya terus naik ke atas, pasti alirannya akan
berubah ke bawah. Dengan demikian terdapat tabir elastik (elastic film) di
permukaan air. Tabir inilah yang mencegah air keluar dari bibir gelas pada
batas tertentu. Tabir ini sangat kuat sekali. Sedemikian kuatnya ia, sehingga
bila Anda letakkan pensil besi, maka ia tidak akan terkoyak. Fenomena inilah
yang disebut dengan surface tension, yang membuat air tidak dapat bercampur
dengan minyak, dan yang memisahkan air tawar dari air asin. Lihat Wahiduddin
Khan, Al-Islam Yatahadda, cetakan ke-7, AI-Mukhtar Al-Islamiy, hlm. 196-198.
35. Dua ayat yang disebutkan oleh Jin-Muslim sahabat saya itu (surah Ar-Rahman
ayat 18-20) menegaskan bahwa yang dimaksud adalah barzakh yang
memisahkan dua laut yang bertemu. Dalil untuk itu adalah firman Allah SWT
yang dikemukakan langsung sesudah kedua ayat tersebut, yakni, Dari
keduanya keluar mutiara dan marjan (QS. Ar-Rahman: 22). Mutiara dan marjan
keluar dari laut, dan bukan dari sungai.
36. Istilah Bermuda, asal-mulanya dimaksudkan sebagai nama untuk bulan
ketujuh penanggal-an Mesir, yakni Naisan. Pada bulan ini petani menanam
tebu dan memanen kurma. Istilah ini kemudian dipergunakan untuk menunjuk
suatu segitiga imajinatif yang terletak di Samudera Atlantik. Segitiga Bermuda
memiliki luas sekitar 770.000 km2, dan terdiri dari gugusan pulau-pulau yang
jumlahnya mencapai 350 pulau, yang terletak dalam susunan mirip untaian
manik-manik. Beberapa teluk kecil yang merupakan ujungnya, terletak
seluruhnya di Samudera Atlantik, 930 km dari daratan Amerika. Kepulauan ini
dijajah Inggris sejak tahun 1684, yang kemudian diubah statusnya menjadi
bagian tak terpisahkan dart (protektorat) Kerajaan Inggris Raya. Bermuda
memperoleh pemerintahan otonom untuk urusan dalam negeri sejak tahun
1968. jumlah pulau yang dihuni tidak lebih dari 60 pulau. Lihat Riyadh Musthafa
AI-Abdullah, Rihlah Jababirah Al-AqI Al-Basyariy fi Kasyf Laghaz Mutsallats
Bermuda-Formusa, Dar AI-Kitab Al-Arabiy, hlm. 11-12.
Puncak segitiga imajinatif Bermuda, di bagian utara, terletak di Pulau Bermuda
yang dengannya seluruh segitiga ini disebut. Sudut tenggaranya terletak di
Poerterico, yang merupakan Markas Militer Amerika Serikat. Penduduknya
berbahasa Spanyol, di samping bahasa Inggris yang merupakan bahasa resmi.
Ibukotanya San Juan. Sudut baratlautnya terletak di Miami, Florida. Lihat
Riyadh Musthafa Al-Abdullah, Mutsallats Bermuda wa Al-Athbaq Ath-Tha'irah
Bayn Al-Haqiqah wa Al-Usthurah, cetakan ke-3, Dar Al-Kitab Al-Arabiy,hlm. 2122.
37. Puluhan pesawat dan kapal laut dinyatakan hilang di Segitiga Bermuda tanpa
diketahuirimbanya sepanjang beberapa tahun. Sebagian besar pesawat yang
hilang adalah pesawat-pesawat kecil jenis tertentu. Kendati pesawat-pesawat
tersebut hilang dalam suatu kecelaka-an, tetapi tidak hilang-jejak. Dalam
kasus-kasus hilangnya pesawat tersebut terdapatindikator human error,
kerusakan mesin, cuaca buruk, pilot dan nakhoda yang kurang
cakap.Sementara itu, lenyapnya pesawat-pesawat kecil di suatu kawasan yang
demikian luas adalahmerupakan sesuatu yang sudah wajar-wajar saja. Dari
rekaman percakapan yang berhasildilakukan sebelumnya, tetap terdapat halhal
penting yang masih misterius, yang kemudianditeliti tetapi dengan hasil
yang tidak jelas. Pesawat Star Tiger, tanpa sebab-sebab yang jelas dan tanpa
mengirim sinyal-sinyal apa pun, tiba-tiba lenyap, pada 30 Januari 1948, dalam
perjalanannya ke Bermuda dengan 31 orang penumpang. Kapten pesawat
(pilot) telahmemastikan bahwa sebentar lagi mereka akan mendarat secara
wajar di tempat yang dituju.Sementara itu, pada tanggal 28 Desember 1948,
sebuah pesawat jenis DC-3 dengan 35 penumpang terbang dari Poertorico,
dan menginformasikan bahwa ia sedang berada padajarak 80 km selatan
Miami, dan sesudah itu lenyap tak tentu rimbanya. Pada tanggal 17Januari
1949 pesawat Star Areal yang setipe dengan pesawat Star Tiger sedang
menujutempat berangkatnya semula di Bermuda. Kapten pesawat
menginformasikan bahwa cuacasangat bagus, dan ia akan segera sampai di
Jamaica sebentar lagi. Malangnya tujuan ter-sebut tidak tercapai, dan ia pun
raib begitu saja. Barangkali yang lebih menarik daripadaraibnya pesawat-
pesawat tersebut adalah justru selamatnya sebuah kapal laut, tetapi
sangatjauh menyimpang dari tujuannya semula. Mary Silhouet, nama kapal laut
tersebut, ditemu-kan pada bulan Desember 1972 sedang mengapung dalam
keadaan kosong. Penumpangnya terdiri dari seorang pendeta dengan isteri
dan seorang anaknya, berikut delapan awak kapal. Semuanya lenyap tanpa
jejak. Kasus ini dipandang sebagai kasus yang paling banyak menarik
perhatian, terutama karena kapal tersebut ditemukan tanpa perlengkapan
komunikasi dan alat-alat penyelamat. Route yang ditempuhnya adalah New
York-Jenewa. Posisi terakhir yang sempat ditangkap sebelum ia lenyap adalah
2 km sebelah barat Pulau Azore. Tetapi ketika Mary Silhouet ditemukan, ia
berada di dekat Portugal, bukan di sekitar Bermuda. Kendati terdapat banyak
teori yang dikemukakan orang untuk menginterpretasikan kasus ini, toh tidak
ada seorang pun yang dapat membongkar misteri ini. Kasus lain yang sempat
dicatat adalah peristiwa yang dialami oleh Kapal Carol Darling. Kapal ini
mendekati pantai Carolina Utara bulan Januari 1921, tanpa penumpang
seorang pun kecuali dua ekor kucing. Sedangkan awak kapalnya yang
berjumlah 12 orang lenyap tanpa jejak. Demikian pula seluruh peralatan
penyelamatnya. Tidak ada seorang pun yang bisa menjelaskan dengan baik
mengapa awak kapal tersebut meninggalkan kapalnya begitu saja. Seluruh
mesin kapal masih berfungsi dengan baik, dan barang-barang lainnya pun
berada pada tempat yang semestinya. Yang sangat menarik dalam peristiwa ini
adalah bahwa, di kapal itu terdapat meja makan dengan sisa-sisa makanan
yang belum diangkat. Tampaknya, sesuatu telah terjadi begitu tiba-tiba. Yang
lebih aneh dari itu adalah lenyapnya kapal Houwitz pada waktu dan tempat
yang sama. Pemerintah Amerika yakin selama beberapa bulan bahwa kedua
kapal tersebut diserang para pembajak. Sebab, diperoleh tanda-tanda tentang
adanya orang-orang tak dikenal yang masuk ke dalam kapal tersebut.
Pemerintahmenyandarkan anggapannya pada informasi yang diberikan oleh
kapal lain yang sempat melihat Carol Darling dan melihat adanya seseorang
dengan kepala merah melambai-lambaikan tangan kepada mereka. Tidak


Dialog Dengan Jin Muslim Karya Muhammad Isa Daud di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

diketahui dengan pasti apakah orang itu merupakan salah seorang awak kapal,
ataukah bukan. Para penumpang di kapal asing tersebut juga
menginformasikan telah melihat kapal lain di dekat posisi Carol Darling. Tetapi
kita tidak tahu pasti apakah kapal tersebut Houwitz ataukah bukan. Peristiwa
Segitiga Bermuda lainnya yang sangat menarik adalah hilangnya Syklob pada
bulan Maret 1917, dalam kondisi yang betul-betul misterius. Surat-surat kabar
memberitakan bahwa ahli-ahli maritim tidak percaya bahwa kapal terbesar
dalam jajaran armada Amerika ini bisa raib begitu saja. Konon, lagi bila diingat
bahwa kapal tersebut berlayar dalarn cuaca yang sangat bagus, dan
lenyaptanpa jejak, tak terkecuali 300 awaknya. Kalau kapal ini mengalami
suatu kesulitan, tentu-nya mereka memberikan isyarat permintaan bantuan
(SOS), khususnya karena ia diper-lengkapi dengan radar dan alat-alat
komunikasi yang baik. Anehnya, kapal tersebut raibtanpa terlebih dulu
menggunakan alat-alat komunikasinya. Lihat Hawadits Ghamidhah wa
Mutsirah Huyyirat Al-'Ulama, Dar Ar-Rasyid, Beirut, hlm. 60-64.
38. Dari fenomena misterius Segitiga Bermuda muncul berbagai cerita khayal.
Sebagaimanahalnya dengan peristiwa-peristiwa yang dialami oleh kapal-kapal
yang telah dipaparkan terdahulu, maka gambaran-gambaran yang diberikan
orang tentang Segitiga Bermuda punbetul-betul misterius. Contoh untuk itu
adalah peristiwa yang terjadi kemudian. Yakni,peristiwa yang terjadi sore hari
tanggal 27 Februari 1935, ketika penghuni hotel di PantaiDytona dan orangorang
yang sedang berjemur di pantai itu dikejutkan oleh sebuah pesawatyang
terbang rendah di atas mereka, dan tiba-tiba menukik ke laut. Para penyelam
dariTim SAR segera dikerahkan, tetapi mereka tidak menemukan apa pun.
Akan tetapiorang-orang yang ada di situ menegaskan bahwa mereka betulbetul
menyaksikan pesawat yang jatuh ke laut tersebut. Akan tetapi pelacakan
tetap tidak menunjukkan tanda-tanda adanya pesawat yang jatuh. Pada musim
gugur tahun 1967, tatkala kapal pesiar QueenElizabeth I berlayar menuju
Nassau, dua orang petugas yang berada di anjungan menyak-sikan sebuah
pesawat kecil yang secara diam-diam dan tiba-tiba menyambar ke arah
mereka, an kemudian jatuh ke laut. Queen Elizabeth I mencoba mencari
pesawat yang jatuh itu,tetapi tidak menemukan tanda-tanda apa pun. Ibid., hlm.
69-70. Yang lebih menakjubkan lagi adalah upaya yang dilakukan oleh para sarjana
dalammemecahkan misteri tersebut dengan mengemukakan berbagai
interpretasi khayali, sampai-sampai sebagian di antara mereka ada yang
mengatakan bahwa Segitiga Bermuda adalahdaerah elektromagnet.
Pandangan seperti ini menginterpretasikan peristiwa-peristiwa ter-sebut
sebagai ulangan dari penampilan kembali peristiwa-peristiwa yang dulu pernah
terjadi di wilayah tersebut karena adanya lorong waktu (time tannel). Artinya,
di wilayah itu terdapat satu radius yang bisa mengulang peristiwa-peristiwa yang
terjadi pada masa lalu. Atau, diBermuda terdapat satu tempat yang bila dilalui
akan terjadi peralihan tempat dan waktu.Pesawat-pesawat dan kapal-kapal
laut, berikut penumpang-penumpangnya, masih tetap hidup, tetapi berada di
tempat dan waktu yang lain.
Pandangan seperti ini juga dikemukakan oleh para sarjana, dan yang paling
terkenaladalah Ivan Sanderson. Akan tetapi yang sangat mengherankan
adalah bahwa seorang cen-dekiawan Mesir sekaliber Dr. Aiman Abulrus,
mengutip pendapat yang tidak berdasar itudalam bukunya yang berjudul
Mutsallats Bermuda Mutsallats" Ar-Ra`b wa Al-Kawarits, Dar Ibn Sina, hlm. 80.
Seluruh isi buku ini hanya menceritakan keanehan-keanehan dan peristiwaperistiwa
yang terjadi di Bermuda yang nyaris merupakan duplikasi dari bukubuku yang
diterbitkan oleh Dar Ar-Rasyid dan Dar Al-Kitab Al-Arabiy yang
disebutkan terdahulu, tanpamengemukakan sesuatu yang baru. Dengan izin
Allah, masalah ini telah saya kemukakan dalam buku saya tentang Dajjal.
39. Di wilayah yang disebut dengan Segitiga Bermuda ini, yang untuk masa-masa
terkemudian dijuluki dengan "Kuburan Atlantik", terdapat kisah ganjil yang
sangat mengerikan, yangmerupakan malapetaka yang menimpa ekspedisi
yang dilakukan oleh skuadron ke-19 Amerika, yang kalau tidak karena prristiwa
tersebut, Segitiga. Bermuda pasti tidak akanterkenal di seluruh dunia. Pada
hari Kamis bulan Januari 1945 lima pesawat tempur jenisTTB30 Finger
bertolak dari pangkalannya di Port Louderdile di wilayah Florida, Amerika
Serikat. Kelima pesawat tersebut terbang dalam misi rutin penyelamatan
kapalkapal yang mengarungi lautan. Ketika jam menunjukkan pukul 15.15 petang,
misi tersebut selesaidilaksanakan. Saat itu komandan ekspedisi, Letnan Udara
Charles Tylor, memberi komando untuk kembali ke pangkalan, sesudah
berhasil melaksanakan tugas dengan baik. Kelimapesawat itu pun segera
bergerak ke pangkalan. Tiba-tiba dan tanpa diduga datang per-ingatan
pertama tentang terjadinya bahaya. Menara pengawas di Port Lorderdile
menerima kawat dari komandan ekspedisi ke-19 Leman Udara Tylor yang
membuat kaget KomodorWersink yang bertanggung jawab di menara
pengawas. Teks kawat tersebut berbunyi, "Disini Letnan Charles Tylor,
komandan ekspedisi ke-19, apa bisa ditangkap ... " Mohon di-jawab.... Kami
kehilangan petunjuk untuk kembali.... Kami tersesat.... Saya tidak dapat melihat
daratan! Saya tidak dapat tahu arah Barat.... Semua yang ada di sekitar saya
kacau....Aneh.... Bahkan wilayah tempat saya berada sekarang nyaris tidak
saya kenal.... Tampak-nya.:.. tampaknya ......
Tiba-tiba suara terputus dan kawat pun tidak ada kelanjutannya. Suasana
hening danmencekam. Sedangkan petugas yang berada di menara pengawas
Komander Dersinkmengalami ketegangan luar biasa. Menit-menit sesudah dia
menerima kawat itu, adalahsaat-saat yang sangat berat baginya. Sebelum
hilang ketegangan yang mencekam dirinya,dia segera mencoba melakukan
kontak dengan komandan ekspedisi ke-19. Akhirnya jawaban diterima: "Saya
tidak tahu di mana saya berada. Sepertinya kami tersesat. Bisa didengar"
Mohon dijawab...." Lagi-lagi hubungan terputus. Segera Komander
Wersinkmengerahkan Tim SAR yang berada di bawah komandonya, dan
memerintahkan agar se-cepatnya menyelamatkan ekspedisi ke-19. Dengan
kecepatan penuh, berangkatlah pesawattempur Angkatan Laut- dengan
membawa 13 personil yang sangat berpengalaman dalam tugas-tugas
penyelamatan, untuk menyelamatkan ekspedisi tersebut. Ketika Tim SAR
itusampai di tempat yang dituju, terjadilah peristiwa yang sama sekali tidak
pernah diduga. Bahkan tidak akan bisa dibayangkan oleh siapa pun. Sebab,
ketika berada pada saat-saat yang demikian kritis itu, tiba-tiba Tim SAR itu
lenyap di balik kabut misterius tanpa me-ninggalkanjejak sedikit pun, kecuali
laut yang membisu, dan berakhirnya semuanya hingga di situ. Skuadron yang
terdiri dari lima pesawat tempur dengan empat belas awaknya, lenyapbegitu
saja, disusul oleh Tim SAR yang terdiri dari tiga belas personil yang sangat
berpenga-laman dalam tugas-tugas penyelamatan seperti itu, sebelum mereka
melaksanakan tugasnya.Salah seorang penerbang yang saat itu melakukan
pengawalan dari jarak yang agak dekat dengan tempat kejadian menegaskan
bahwa alat pencatat berita yang ada di pesawatnyajuga menangkap kawat
sejenis yang dikirimkan oleh Leman Charles Tylor ke PangkalanForest
Londerdile yang berbunyi sebagai berikut: "Di sini Leman Charles Tylor...
Komandan Skuadron ke-19. Bisa didengar" Minta dijawab! Sekarang saya tahu
di mana saya berada....Akhirnya saya tahu di mana posisi saya! Saya berada
di ketinggian tidak kurang dari 2.300 kaki. Tetapi ada sesuatu yang tidak wajar.
Tidak, tetapi apa yang saya lihat adalah mustahilmerupakan sesuatu yang
wajar! Bisa didengar" Minta dijawab! Segala sesuatu di depan saya bergerak
ke arah saya dan menghalangi saya. Saya bergerak dengan sendirinya...
Dapatdidengar" Minta dijawab! Kecepatan seratus mil. Seluruh kompas
berjalan seakan-akan dikendalikan sesuatu. Masing-masing menunjukkan arah
yang berbeda-beda. Dapat didengar" Minta dijawab...." Pesan lain yang bisa
ditangkap di layar radar di pangkalan Londerdile menunjukkan suara Tyler
yang ditujukan kepada Tim SAR, "Jangan mengikutisaya.... Sedapat mungkin
jangan mengikuti saya.... Jangan mendekat ...... Dalam pesan yanglain suara
Tyler mengatakan, "Berakhir sudah.... Jangan mendekati kami. Jangan mendekat....
Tidak ada gunanya sama sekali! Mereka adalah pendatang dari luar
angkasa!Mereka.... Mereka adalah penghuni planet lain! Begitulah yang saya
lihat.... Saya ulangi....Semuanya sudah berakhir.... Bisa didengar" Minta
dijawab! Semuanya sudah berakhir!"Lihat Rihlah Jababirah Al-AqI AI-Basyariy
fi Kyasf Laghaz Mutsallats Bermuda-Mutsallats Formosa,hlm. 67-73.
Yang tidak dapat ditangkap oleh setiap orang yang melakukan analisis atas
misteri peristiwa-peristiwa tersebut dan yang berusaha mengetahui sebab-
sebabnya adalah bahwa, diSegitiga Bermuda itu terdapat pusat pemerintahan
dari penguasa teror dan kejahatanyang Nabi saw. memperingatkan kita dari
kejahatannya. Di tempat itu pula terdapat sing-gasana pusat kerajaan Iblis
yang dikutuk Allah SWT, dan bahwasanya jin, termasuk di dalamnyaIblis dan
pengikut-pengikutnya, adalah masyarakat yang sangat maju pada tingkat
yang,menurut informasi Jin-Muslim sahabat saya, sudah jauh meninggalkan
masyarakat manusia,khususnya dalam memahami karakteristik benda-benda
dan unsur-unsur pertambangan.Bahkan mereka telah berhasil menciptakan
barang tambang khas yang merupakan cam-puran emas dan tembaga dengan
metode yang tidak mungkin bisa dilakukan oleh manusia.Bahkan mereka telah
pula mendirikan pusat-pusat pemerintahan dan kota-kota di wilayahyang
sangat luas yang tidak dapat dilihat, yang lazimnya merupakan menara-menara
peng-intai milik raja setan (Iblis) yang terkutuk.
40. Vincent Cadys, seorang spesialis peristiwa-peristiwa misterius kelautan, dan
sekaligusorang pertama yang menggunakan sebutan Segitiga Bermuda,
mengatakan bahwa daerahini (Segitiga Bermuda) adalah daerah yang sangat
berbahaya bagi pelayaran dan pener-bangan. Daerah inilah yang bertanggung
jawab bagi hilangnya tidak kurang dari 100pesawat dan kapal laut, yang
korbannya mencapai lebih dari 1000 orang. Sebagian besarperistiwa misterius
tersebut terjadi pada tahun 1945. Dalam semua peristiwa itu baik
pesawatmaupun kapal laut betul-betul hilang tanpa jejak, dan tidak
meninggalkan korban sebagai-mana yang terjadi, misalnya, pada kapal yang
dihantam ombak atau pesawat jatuh, yangkemudian memperlihatkan mayatmayat yang
mengapung. Ketika terjadi peristiwa sepertiitu, anehnya, laut dalam
keadaan tenang dan cuaca pun sangat baik.
Sementara itu, Charles Berlins, penulis buku Bermuda Triangle memaparkan
secarapanjang-lebar dalam bukunya yang terakhir, Tanpa jejak, tentang
hilangnya berbagai pesawatdan kapal, yang dimulai dari kapal Prancis
Rousalie yang melewati daerah ini pada tahun1940. Mesinnya tetap baik dan
muatannya pun tidak diusik. Tetapi kapal ini kosong (tidakberpenumpang
maupun berawak), dan berakhir dengan raibnya kapal barang besar
milikAmerika Serikat, Anita, dengan muatan 20.000 ton, pada tanggal 23 Maret
1973. Sebelumitu, yakni di tahun 1972 hilang pula di wilayah tersebut seorang
nelayan bernama HarySilatszcky. Nasib yang sama dialami pula oleh sebuah
kapal Belanda, Herminea, yang di-temukan oleh seorang pengawal pantai yang
sedang berlayar di dekat kapal tersebut. Her-minea berlayar seakan tanpa
tujuan di dekat pantai selatan Inggris pada tahun 1949. Kapalini ditemukan
tanpa layar, yang membuktikan bahwa ia bekas dihantam badai. Akan
tetapiketika pengawal pantai tersebut naik ke kapal itu, ternyata dia tidak
menemukan seorangpenumpang pun. Tampaknya seluruh penumpang telah
meninggalkan kapal layar itu. Yanganeh adalah bahwa kapal tersebut
mempunyai pelampung yang masih tersimpan rapi dalamsebuah peti,
sebagaimana halnya dengan barang-barang lainnya yang tersimpan rapi.
Akantetapi di situ tidak ada tanda-tanda bahwa kapal layar ini pernah
mengalami gangguan.Semua barang tersusun rapi di tempatnya, tetapi tanpa
penumpang dan awak kapal. Ter-dapat pula peristiwa yang jauh lebih misterius
yang berkaitan dengan kapal Inggris IlianAustin. Pada musim semi tahun 1881
kapal ini mengarungi samudera dalam perjalanan-nya menuju pelabuhan San
Juans di New Finland. Ketika sedang mengarungi Lautan Atlantik, para
awaknya melihat sebuah kapal layar dalam rute yang berlawanan.
Ketikamereka mendekat, tahulah mereka bahwa kapal layar tersebut dalam
keadaan kosong danterombang-ambing tidak menentu. Sejumlah awak kapal
segera naik ke atag kapal itu, danternyata mereka menemukan barang-barang
yang ada di dalam kapal itu masih tersusunrapi. Tidak ada tanda-tanda bahwa
kapal layar tersebut pernah diserang badai atau perom-pak, namun seluruh
penumpang dan awak kapalnya raib tanpa bekas. Beberapa awak kapalIlian
Austin ditempatkan di kapal mahal tersebut untuk mengemudikannya.
Beberapa waktulamanya, kedua kapal itu berlayar berdampingan. Namun tibatiba
datang badai tanpa terduga yang membuat kedua kapal itu terpisah. Ketika
badai mereda dan kapal misteriusitu terlihat kembali, dua orang pengawas
kapal Ilian Austine melihat dari teropong mereka.Ternyata di kapal itu sudah
tidak ada seorang manusia pun. Nakhoda segera memerintah-kan anak
buahnya untuk menurunkan sekoci dan dia sendiri naik ke atas kapal layar
itu.Ternyata kapal layar itu memang kosong. Anak buahnya yang dia
tempatkan di kapaltersebut ternyata raib tanpa jejak. Penumpang Ilian Austin
gempar. Kedua pengawas kapalitu segera mengerahkan seluruh
kemampuannya untuk mencari awak kapal yang hilangitu, tetapi tetap tidak
ditemukan. Nakhoda sekali lagi menempatkan empat anak buahnyayang lain
untuk menjalankan kapal misterius tersebut. Beberapa waktu kemudian
kapaltak dikenal itu pun lenyap di kejauhan. Nakhoda tidak menaruh curiga apa
pun, dan diayakin sepenuhnya bahwa dia akan menemukan kapal itu di
pelabuhan San Juans ketikakapalnya nanti merapat. Akan tetapi begitu
kapalnya merapat di dermaga, ternyata diatidak menemukan kapal tersebut.
Kapal itu lenyap berikut empat anak buahnya yang berada di atasnya.
Persoalan penting yang berkaitan dengan masalah seperti ini adalah bahwa
kapaltersebut tidak dilengkapi dengan alat perekam yang mencatat peristiwa
yang dialaminya, sehingga membuat banyak orang ragu akan berita yang
disampaikannya. Akan tetapi dalambeberapa kasus lainnya, khususnya yang
terjadi lebih terkemudian, seperti yang dialamioleh kapal Amerika Goethe, yang
ditinggalkan begitu saja di dekat Pulau Samoa pada tahun 1955, jelas sekali
bahwa kapal ini diperlengkapi dengan peralatan canggih yang
mencatatkejadian sehari-hari. Akan tetapi secara tiba-tiba alat pencatat dan
pengirim beritanya ber-henti bekerja, yang menunjukkan bahwa kapal tersebut
sedang berada dalam bahaya. Yang lebih mengherankan lagi adalah bahwa
kapal ini dilengkapi dengan semacam pelampungbesar di kedua sisinya,
sehingga mustahil bisa ienggelam. Para arsiteknya tahu betul akanhal itu,
bahkan acap kali mereka membangga-banggakannya. Lantas, masalah apa
yang kira-kira mengganggu para awaknya sehingga mereka meninggalkan
kapal tersebut begitusaja, dan menggunakan sekoci yang memang tidak
ditemukan di kapal itu" Tidakada seorang pun yang tahu. Lihat Haqa'iq wa
Ghara'ib, Maktabah Madboly, Kairo, hlm. 168-171.
41. Allah berkehendak menyembuhkan seorang wanita Muslimah yang menjadi
korban sihir.Penyembuhan itu, berkat anugerah Allah, terjadi di depan
beberapa orang saksi yangmelihat sejumlah benda yang terdiri dari seikat
bawang putih dan tulisan setan yang di-buat oleh seorang pendeta dengan
membubuhkan tanda salib di atasnya, seiring dengansembuhnya wanita
tersebut. Juga terdapat secarik kertas yang di situ terdapat ayat-ayat Allah,
dan-mohon maaf sperma seorang laki-laki. Jin-Muslim sahabat saya
menginformasikan kepada saya bahwa pendeta yang membuat tulisan itu
berdiam di Ramses, Kairo. Sihir tersebut telah dibuang dua belas tahun yang
lalu di Laut Alexandria. Dengan anugerah Allah, Jin-Muslim dan anak buahnya
bisa mendatangkannya dalam waktu lima detik pulang pergi. Pada bagian yang
akan datang nanti saya akan menjelaskan hubungan setan dengan sihir ini.
42. Ibn Katsir, Tafsir Al-Quran Al-Azhim, jilid IV Tafsir Surah Ath-Thalaq.
43. Hadis ini dikemukakan oleh Ibn Al-Qayyim dalam kitabnya yang berjudul
AlWabil Ash-Shayyib min Al-Kalim Ath-Thayyib, cetakan ke-5, Mathba'ah
AsSalafiyyah, hlm. 117, diriwayat-kan dari Shuhaib. Hadis yang sama
diriwayatkan pula oleh Ath-Thabrani dengan para perawi yang sahih, kecuali
'Atha' bin Abi Marwan dan ayahnya, padahal keduanya tsigat (terpercaya).
Dalam Shahih Muslim diriwayatkan sebuah hadis dari Said bin Zaid, katanya,
"Akumendengar Rasulullah saw. berkata, 'Barangsiapa yang merampas
sejengkal tanah (milikorang lain) secara zalim, maka dia akan digencet dalam
kubur oleh tujuh bumi.'"
44. Pernyataan ini ditegaskan oleb Ali Fahmi Al-Falakiy dalam bukunya yang
berjudul Al Jinn wa Asrarih, hlm. 33.
45. Lihat Johannes van Petler, Qishshah Al-Athbaq Ath-Tha'irah, (diterjemahkan
oleh Khalid Munir Hamsyu, him. 214-215.
46. Lihat Ar-Risalah wa Al-Akhtam, dikutip melalui ibid., hlm. 28-29.
47. Ibid., hlm. 162. 48. Ibid., hlm, 164. 49. Ibid., hlm. 131. 50. Jin-Muslim sahabat saya menegaskan secara pasti tentang semua sifat
tersebut, dan menegaskan pula bahwa yang demikian itu adalah sifat jin,
sekalipun dia tidak melihat fotonya.
51. Secara meyakinkan Jin-Muslim sahabat saya mengatakan, "Tidak diragukan


Dialog Dengan Jin Muslim Karya Muhammad Isa Daud di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

lagi bahwa dia mempunyai gigi, tetapi bentuknya panjang dan mengarah ke
atas dibanding gigi manusia."
52. Anak gadis saya, Ronda, yang berumur satu tahun tiga bulan, dapat melihat
Jin-Muslim sahabat saya dalam bentuknya yang hakiki. Dia berteriak-teriak,
"Dia kelihatan. Ini dia Habib ...... dan dia menyebutkan namanya.
53. Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya masing-masing, dari
Jabir r.a., seperti yang diriwayatkan oleh Abu Dawud. Jabir mengatakan bahwa
Rasulullah saw.berkata, "Apabila kamu sekalian mendengar lolongan anjing
dan ringkik keledai di malam hari, maka mohonlah perlindungan kepada Allah.
Sebab mereka melihat sesuatu yang tidak kamu lihat."
54. Lembaga Meteorologi dan Geofisika Amerika mengorbitkan rembulan buatan
(satelit) gunamenyingkap misteri Bermuda dan memantau tempat-tempat
tertentu di muka bumi. Akantetapi, sekali waktu, tiba-tiba saja dan dengan
sangat mengejutkan pesan-pesan dan suara-suara yang ditangkapnya saat ia
melintasi wilayah Bermuda terputus begitu saja. Profesor Wyne Mitchgeon
ditugasi untuk meneliti peristiwa ini. Hasil penelitiannya menyimpulkanbahwa,
"Kita sedang berbicara tentang suatu kekuatan yang sangat besar dan tanpa
batas,dan kita tidak tahu sedikit pun tentang itu." Kendati satelit tersebut
tetap mengirimkangambar tentang awan dan lapisan tanah, melalui sinar inframerah,
namun gambar yangdikirimkannya ternyata tertangkap di bagian bumi
yang berhadapan. Yang pertama diAlaska dan yang kedua di Virginia. Seluruh
pesan yang dikirimkannya tidak terputus kecualiketika satelit tersebut melintasi
daerah Bermuda. Di layar monitor hanya terlihat medanluas yang kosong dan
sunyi. Akan tetapi yang lebih penting dari itu adalah bahwa satelittersebut
mengirimkan gambar yang sangat aneh, dan itu terjadi ketika ia melintasi
wilayahBermuda. Di layar monitor terlihat satu daratan luas yang terletak tepat
di Segitiga Ber-muda. Ini, tentu saja, sangat mengejutkan. Adalah sangat
mustahil bahwa di samudera dan didaerah kosong seperti itu terdapat daratan
yang sangat luas. Seiring dengan munculnyagambar di layar monitor tersebut,
segera dibentuk tim ahli untuk meneliti daratan yangterletak di Bermuda itu.
Malangnya, di wilayah itu mereka tidak menemukan apa punkecuali hembusan
angin kencang dan deburan ombak. Yang lebih mengherankan lagiadalah
bahwa, pada tahun 1966, Angkatan Laut Amerika kembali melakukan survei
ter-hadap wilayah Bermuda. Untuk itu dikerahkanlah detektor suara dan
gambar yang sangat,sangat canggih, ke arah Bermuda. Ternyata yang
tertangkap oleh peralatan canggih inihanyalah suara-suara hiruk-pikuk dan tak
dikenal, yang sama sekali tidak ada hubungan-nya dengan suara-suara di
dasar laut yang pernah dikenal manusia. Akhirnya, tahulahmereka bahwa
mereka sedang berhadapan dengan makhluk-makhluk asing yang tidakdiketahui oleh
siapa pun kecuali Penciptanya, kalau saja mereka beriman
kepada SangMaha Pencipta. Betapapun, peristiwa ini sempat menggemparkan
umat.manusia. Insya'Allahhal ini akan saya jelaskan pada tempatnya nanti.
55. Formosa adalah nama untuk sebuah pulau yang terletak 145 km sebelah timur
daratanCina, yang dipisahkan oleh selat yang disebut Selat Formosa. Formosa
adalah CinaNasionalis yang lebih dikenal dengan nama Taiwan. Luas pulau ini
sekitar 35.961 km2, dengan ibukota Taipeh. Formosa terkenal karena
posisinya yang terletak di tenggara sebuahsegitiga yang dikenal dengan nama
Sumur Setan, yang di situ terjadi peristiwa-peristiwa yang menyangkut
hilangnya kapal dan pesawat yang tak kalah misteriusnya dengan peris-
tiwaperistiwa yang terjadi di Segitiga Bermuda. Puncak atas segitiga Formosa
terletak diPulau Gilbert di Laut Kuning. Daerah ini disebut dengan "Kuburan
Kapal dan Pesawat Terbang". Sudut timur lautnya terletak di Pulau Wake,
sedangkan sudut tenggaranya ter-letak di Pulau Formosa. Lihat, Rihlah
jababirah Al-Aql Al Basyariy fi Mutsallats Bermuda-Mutsallats Formosa, hlm.
15-17. 56. Daerah-daerah barzakh (pertemuan dua arus) dipandang sebagai daerah
"perubahan" atau"penetralan" arus-arus air, untuk membentuk
karakteristikkarakteristik khas di lautandalam.
57. Gambaran-gambaran ini sendiri cocok dengan apa yang disebut dengan Laut
Setan, yaitudaerah di lautan yang tenang, 800 mil sebelah tenggara Jepang,
yang terletak antara PulauIvojima dan Pulau Markus, tetapi kurang begitu
terkenal dibanding Segitiga Bermuda,barangkali karena letaknya yang jauh dari
daratan Jepang. Sementara itu Segitiga Bermudasangat akrab bagi kalangan
pelaut Amerika, yang pada gilirannya menelan banyak kapaldan pesawat.
Kendati demikian, Laut Setan juga bertanggung jawab terhadap
hilangnyabeberapa kapal dan pesawat. Antara tahun 1950 dan 1954, di daerah
ini telah hilang tidakkurang dari sembilan kapal besar tanpa meninggalkan
bekas. Pemerintah Jepang sangatmenaruh perhatian terhadap daerah ini, dan
mengumumkan bahwa ia merupakan daerahberbahaya clan tidak boleh
didekati. Pada tahun 1955 pemerintah Jepang mengirim eks-pedisi dengan
membawa sejumlah pakar menuju daerah tersebut dengan menggunakankapal
Kawamaru. Malangnya Kawamaru lenyap tanpa pesan. Lihat Haqa'iq wa
Ghara'ib,hlm. 174. 58. Seorang sarjana Amerika, Ivan Sanderson, yang sangat tertarik dengan semua
keanehan tersebut, berusaha melihat letak Segitiga Bermuda dan Laut Setan
dalam peta. Ternyatadia melihat bahwa kedua daerah tersebut terletak persis
di garis bujur antara 30 dan 40 derajat sebelah utara khatulistiwa. Luasnya
hampir sama. Melalui kesimpulan ini Sandersonmelanjutkan pengamatannya
pada hal-hal lainnya, dan dia menemukan bahwa terdapat 12 daerah di dunia
ini yang sejenis dengan itu. Dua di antaranya di kutub utara dan kutubselatan
sedang sepuluh lainnya terbagi dalam dua jajar. jajaran pertama terletak pada
garisbujur 40 derajat sebelah utara, dan jajaran kedua terletak pada garis bujur
40 derajat sebelahselatan khatulistiwa. Masing-masing tempat terpisah sekitar
72 derajat pada garis lintang.Tempat-tempat tersebut di samping di dua kutub
utara dan selatan, antara lain, adalahdua daerah yang terletak di daratan. Satu
di utara Gurun Pasir Besar Afrika, dan satu lagidi daerah pegunungan barat
laut India. Sanderson mengamati bahwa sebagian besar daerah tersebut memiliki
kemiripan satu sama lain, antara lain, dalam letaknya yang berada di kawasan
yang di situ bertemu aruspanas (tan dingin, clan bahwasanya tempat-tempat
tersebut dipandang sebagai titik-simpul, karena ia mengarahkan arus air atas
dan bawah pada arah yang berlawanan. Sanderson yakin bahwa gerakan arus
yang kuat yang ditimbulkan oleh dua aliran yang berlawanan,(Ian dengan suhu
yang berbeda tersebut, dapat menimbulkan gelombang magnetik yangmenjadi
biang-keladi bagi semua kecelakaan itu. Akan tetapi teori Sanderson ini tidak
di-bangun atas suatu dalil. Tidak ada sesuatu pun yang membuktikan bahwa
pertemuan duaaliran air yang berlawanan arah dan dengan suhu yang berbeda
dapat menghasilkangelombang magnetis di dalam bumi. Selain itu, teori
Sanderson juga tidak menginter-pretasikan cara kerja "Kuburan Setan" yang
terletak di daratan. Yakni, dua dikutub utara dan kutub selatan, yang ketiga di
sebelah utara Gurun Besar Afrika, dan yangkeempat di pegunungan baratdaya India.
Lebih jauh lagi, teori tersebut gagal menjawab pertanyaan,
mengapa kapal-kapal yang menjadi korban di tempat-tempat seperti itu
ditinggalkan penumpangnya begitu saja, dan ke mana pula mereka pergi"
Lalu, peristiwa apapula yang kelihatannya demikian menakutkan mereka,
sehingga mereka meninggalkan kapalnya"
59. Di-takhrij oleh Imam Ahmad dalam Musnad-nya. Yang dimaksud dengan adhdhahh
(tempat panas) dalam hadis tersebut ialah tempat cahaya matahari
ketika menimpa bumi. Disebutkan pula sebuah hadis yang diriwayatkan dari
Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw. berkata, "Apabila salah seorang
berada di tempat terbuka atau di tengah matahari sedangbersinar, lalu
bayangan yang meneduhinya bergeser, sehingga sebagian dari dirinya terletak di
tempat panas clan sebagian lagi di tempat teduh, maka hendaknya dia
berdiri (meninggalkan tempat itu)." Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Dawud,
dengan tabi'majhul, dan diriwayatkan pula oleh AI-Hakim yang mengatakan
bahwa hadis ini sahih sanadnya.Redaksi yang diriwayatkan Al-Hakim berbunyi
sebagai berikut: "Nabi saw. melarang seseorang untuk duduk antara
keteduhan dan cahaya matahari."
PERKAWINAN JIN 1. Pendapat ini dikemukakan oleh beberapa ulama', antara lain Mujahid dan AlA'masy.
Ia merupakan salah satu dari dua riwayat yang diterima dari Al-Hasan
dan Qatadah, yang juga diikuti oleh penganut Hanbali, Hanafi, Imam Malik dan
lain-lain. Kisah-kisah yang menuturkan terjadinya perkawinan jin dengan
manusia banyak sekali, baik di kalanganorang-orang terdahulu maupun yang
terkemudian. 2. Riwayat yang mengatakan bahwa, salah seorang di antara kedua orangtua
Bilqis adalah jin, diriwayatkan oleh Ibn Katsir dalam Qishash AI-Anbiya', jilid
II, dengan komentar bahwa riwayat tersebut gharib (ganjil), dan dalam sanadnya
terdapat perawi yang lemah.
3. Dalam Tafsir-nya Al-Qurthubi menyatakan penafiannya terhadap kabar ini
berdasar ketentuan akal. Al-Qurthubi mengatakan, "AI-Mawardi mengatakan
bahwa pendapat yang menyatakan bahwa ibunda Bilqis adalah jin perempuan
secara rasional tidak bisa diterima,karena perbedaan jenis (jin dan manusia),
karakter, dan indera. Anak Adam bersifat fisiksedangkan jin non-fisik. Manusia
diciptakan Allah dari tanah kering seperti tembikar,sedangkan jin dari api yang
menyala-nyala. Perbedaan ini tidak mungkin disatukan, dan mustahil bisa
diperoleh keturunan melalui perbedaan seperti itu. Pendapat ini sejalandengan
pendapat yang dikemukakan oleh Jin-Muslim sahabat saya.
4. Pendapat yang dikemukakan oleh Jin-Muslim sahabat saya ini membantah
bagian keduapendapat Ibn Taimiyyah yang mengatakan, "Kadang-kadang
terjadi perkawinan antaramanusia dengan jin, clan dari perkawinan itu lahir
anak. Dan ini banyak terjadi dan cukup dikenal orang." Lihat Majmu' Fatawa
Ibn Taimiyyah, jilid 19, hlm. 39. Manusia memangbenar-benar bisa kawin
dengan jin. Akan tetapi melahirkan anak dari perkawinan seperti itu adalah
sesuatu yang mustahil karena perbedaan karakter, bahkan asal muasal
kejadian. 5. Di-takhrij oleh lbn jarir Ath-Thabariy dalam Tafsir-nya, dan oleh Al-Hakim
danAt-Tirmidzi dalam Nawadir Al-Ushul.
6. Di-takhrij oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Ibn 'Abbas, bahwasanya Rasulullah
saw. berkata,"Sekiranya salah seorang di antara kamu bermaksud mendatangi
(mencampuri) isterinya,maka hendaknya dia mengatakan, 'Dengan nama
Allah, ya Allah, jauhkanlah kami dari setan, dan jauhkanlah setan dari apa yang
Engkau anugerahkan kepada kami.' Sebab, kalauAllah menakdirkan lahirnya
seorang anak dari hubungan itu, maka dia tidak akan diganggusetan untuk
selama-lamanya." 7. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 6 Sya`ban 1410 H, yang bertepatan dengan
tanggal 3 Maret 1990. Bahkan Allah SWT berkehendak atas terjadinya dua
pengobatan di depan saya, pada tanggal 17 Sya'ban 1410 H yang bertepatan
dengan tanggal 14 Maret 1990, terhadap dua orang wanita. Salah seorang di
antaranya diganggu oleh jin yang menghuni rahimnya, dan yang keduanya,
selain menghuni rahimnya juga mengeluarkan maninya di dalam rahim wanita
tersebut, yang menyebabkan terjadinya keguguran, yang diikuti oleh kehamilan
berikutnya yang juga keguguran. Dari wanita pertama, jin yang menghuni
rahimnya dapat dikeluarkan. Dia berserah diri kepada Allah (masuk Islam)
sesudah memberikan janjinya untuk melaksanakan Islam dengan baik dan
bertobat kepada Allah. Sedangkan jin kedua yang menghuni rahim wanita yang
seorang lagi, dikehendaki Allah untuk mati, sesudah dibacakan Ayat Kursi dan
Al-Muawwidzatayn. 8. Ath-Tharthusi meriwayatkan dalam kitabnya yang berjudul Tahrim AIFawakhisy, bab
Min Ayyi Syai' Yakunu AI-Mukhannats, dari 'Atha', dari Ibn
'Abbas, katanya, "Al-Mukhannats itu anak-anakjin." Seseorang bertanya
kepada IbnAbbas, "Bagaimana bisa begitu?" Ibn Abbas men-jawab,
"Sesungguhnya Allah SWT dan Rasul-Nya melarang seorang laki-laki
mencampuri isterinya dalam keadaan haid. Kalau dia melakukannya, maka
setan mendahului, dan jika isterinya itu hamil, maka anak yang lahir itu adalah
Al-Mukhannats. " Hadis ini diriwayatkan oleh Al-Hafizh Ibn Jarir Ath-Thabari.
9. Di-takhrij oleh AI-Baihaqi dengan sanad sahih. Adapun redaksinya berbunyi
sebagai berikut:"Dari Jabir Ibn Nafir, dari Abi Tsalabah Al-Khuntsa r.a.,
bahwasanya Rasulullah saw. ber-kata, 'Jin terbagi dalam tiga kelompok.
Kelompok pertama adalah jin yang mempunyaisayap dan dapat terbang di
udara. Kelompok kedua terdiri dari jin yang berbentuk ular dan anjing, sedang
kelompok ketiga adalah yang bisa berubah bentuk dirinya." ' DalamAlMustadrak,
AI-Hakim meriwayatkan hadis yang senada dengan hadis yang
diriwayatkanAI-Baihaqi. Tentang hadis ini, AI-Hakim mengatakan bahwa hadis
tersebut sahih sanadnya,tetapi tidak di-takhrij oleh M-Bukhari dan Muslim.
Menurut Adz-Dzahabi, hadis ini sahih. Hadis yang mirip dengan itu
diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas dalam Tafsir-nya, dengan redaksi sebagai
berikut: "Jin terbagi tiga kelompok. Kelompok pertama yang ada di udara.
Kelom-pok kedua adalah jin yang bisa naik-turun sekehendak hati mereka,
sedangkan kelompokketiga adalah jin yang berbentuk ular dan anjing."
10. Subhanallah! Diriwayatkan dari Imam Ibn 'Abbas r.a., hadis yang mendukung
pendapat ini. Ibn 'Abbas mengatakan, "Anjing itu termasuk golongan jin. Ia
merupakan duplikat jin. Kalau dia mengendus-endus di dekat makananmu,
maka lemparkanlah makananmu ke arahnya. Sebab dia mempunyai selera
terhadapnya." Lihat Ibn Manzhur, Lisan Al-Arab.
11. Diriwayatkan dari Ibn Az-Zubair, dari Jabir bin Abdullah, katanya,
"Rasulullah saw. me-merintah kami untuk membunuh anjing, sampai-sampai ada seorang
wanita yang datang dari dusun dengan membawa anjingnya, yang kemudian
kami bunuh. Kemudian Nabi saw. melarang kami membunuh anjing, seraya
mengatakan, 'Bunuhlah yang hitam legam dengan dua titik putih (di atas
matanya), sebab dia adalah setan."' Hadis ini di-takhrij oleh Muslim dalam
Shahih-nya. Hadis ini merupakan dalil bagi perintah membunuh anjing secara
umum. Kemudian perintah ini dihapus (mansukh) dan dikhususkan pada anjing
hitam legam, karena ia adalah setan. Dalam Syarh-nya terhadap hadis ini,
Imam An-Nawawi mengatakan, "Makna al-bahim (yang terdapat dalam hadis
tersebut) adalah hitam legam. Sedangkan dua titik, adalah titik putih yang
berada di atas kedua matanya, dan itu mudah diketahui. Lihat Shahih Muslim bi
Syarh An-Nawawiy, Kitab Al-Musaqah wa al-Muzara'ah."
Dalam Shahih Muslim, Bab Qadr Ma Yasturu Al-Mushalliy, diriwayatkan
sebuah hadis dari Abdullah ibn Ash-Shamit, dari Abu Dzarr, bahwasanya
Rasulullah saw. berkata, "Bila salah seorang di antara kalian berdiri untuk
shalat, maka hendaknya dia membuat peng-halang, yang merupakan tanda
bagi orang yang lewat. Sebab, kalau dia tidak membuat tanda seperti itu, maka
shalatnya pasti akan diputuskan (diganggu) oleh keledai, kaum wanita, dan
anjing hitam." Saya bertanya kepada Abu Dzarr, "Bagaimana halnya dengan
anjing hitam dibandingkan dengan anjing merah dan coklat?" Abu Dzarr
menjawab, "Wahai anak saudaraku, aku pernah bertanya kepada Rasulullah
persis pertanyaanmu, dan beliau menjawab, 'Anjing hitam adalah setan."'
12. Al-Bukhari meriwayatkan dari Ibn 'Umar r.a., bahwasanya beliau mendengar
Rasulullahsaw. berkhutbah di mimbar. Rasulullah saw. berkata, "Bunuhlah ular,
bunuhlah dzu ath-thifyatayn dan al-abtar, sebab kedua binatang itu menyembur
mata dan menggugurkan kan-dungan." Di dalam Shahih Al-Bukhariy juga
diriwayatkan bahwa Nabi saw. memerintahkanpara sahabat membunuh ular,
dan sesudah itu melarang membunuh ular yang menghunirumah, sebab
mereka adalah jin-jin yang menetap di rumah-rumah itu. Dalam Fat-hAl-Bariy
Ibn Hajar mengatakan, "Adapun perkataan Nabi yang berbunyi: 'Bunuhlah
dzuath- thifyatayn,' adalah ular yang mempunyai dua garis putih di
punggungnya." Ibn Abd Al-Barrmengatakan, "Disebut-sebut bahwa, dzu aththifyatayn
adalah sejenis ular yang mempunyaidua garis putih di punggungnya,
sedangkan al-abtar adalah ular buntung (tidak berekor)."An-Nadhar bin
Syumail menambahkan, "Dzu ath-thifyatayn adalah ular yang warnanya
coklatyang begitu seorang wanita hamil melihatnya, pasti dia keguguran.
Sedangkan al-abtaradalah ular yang pendek ekornya." Sementara itu AdDawudi
mengatakan bahwa, "... iaadalah ular yang panjangnya sekitar
sejengkal atau lebih sedikit. Kedua jenis ular tersebutacap kali menyembur
mata." Lihat Fat-h Al-Bariy, jilid VI.
Dalam Syarh

Dialog Dengan Jin Muslim Karya Muhammad Isa Daud di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Shahih Muslim An-Nawawi mengatakan bahwa yang dimaksudkan dengan"keduanya menggugurkan kandungan", adalah bahwa
apabila seorang wanita hamil melihatkedua jenis ular itu, maka dia bisa
ketakutan, sehingga biasanya kandungannya gugur.Dalam salah satu hadis
yang diriwayatkannya dari Az-Zuhriy, Muslim mengatakan bahwaAz-Zuhri
mengatakan, "Kedua jenis ular itu dapat dikenali dari racunnya, sedangkan
yangdimaksud dengan 'membutakan mata', terdapat dua interpretasi. Yang
pertama dari Al-Khithabi, sedangkan yang kedua dari ulama lainnya.
Interpretasi pertama mengatakanbahwa, yang dimaksud dengan itu adalah
bahwa kedua ular itu bisa membuat mata menjadibuta dengan semata-mata
melihatnya saja, karena adanya kekhususan yang diberikanAllah kepadanya
dalam kedua matanya, manakala bertatapan dengan mata manusia.Interpretasi
kedua mengartikannya dengan sambaran atau semburan. Tetapi
interpretasipertama lebih populer. Para ulama mengatakan bahwa di kalangan
ular terdapat satu jenisular yang disebut An-Nazhir, (Si Pelihat), yang bila
pandangannya menatap mata seseorang,maka orang itu akan mati seketika.
Wallahu a'lam. Lihat Shahih Muslim bi Syarh An-Nawawiy,jilid V, hlm. 230-231.
13. Imam Ibn Taimiyyah mengatakan, "Jin bisa menampakkan diri dalam wujud
ular, anjing,dan kucing hitam. Sebab, warna hitam dapat menghimpun
kekuatan setan dibanding warnalainnya, termasuk di dalamnya kekuatan
panas." Lihat, Majmu Fatawa Ibn Taimiyyah.
14. Insya'Allah pembicaraan tentang hal ini akan dikemukakan secara rinci.
15. Saya bertanya kepadanya, "Apa perbedaan Marid (setan yang sangat jahat)
dengan 'Ifrit?"Jin-Muslim sahabat saya menjawab, "'Ifrit lebih kuat dan
kemampuannya lebih besar, se-bagaimana halnya dengan seorang jagoan di
kalangan kalian umat manusia."
16. Sungguh sangat mengherankan pemikir sekaliber Al-Ustadz 'Abd AI-Khaliq
AlAththar,dalam bukunya yang berjudul Iqtiran Ruh Asy-Syaithan bi Ruh AlInsan,
menolak kemampuansetan untuk memperlihatkan diri dalam wujud lain,
berdasar pada, bahwasanya karenarahmat dari Allah maka para setan bahkan
'Ifrit (yang disamakannya dengan setan) - tidakmungkin dapat berubah bentuk
dan menampakkan diri dalam wujud lain." Padahal rahmatAllah itu justru
terletak pada sisi yang lain, yakni senjata dan perlindungan yang dianugerahkan-
Nya kepada manusia dalam bentuk Ayat Kursi dan Al-Mu'awwidzatayn,
dan ayat-ayat laindalam Alquran, pada saat setan dan jin melancarkan
gangguan mereka secara jasmaniah,dan lebih-lebih lagi secara psikologis.
Lebih disayangkan lagi manakala beliau menganggapbahwa terlihatnya Iblis di
tengah-tengah suatu pertemuan adalah terjadi melalui fenomenakesurupan
(Iblis masuk ke tubuh manusia) dan bukan menampakkan diri dalam wujud
lain,dan bahwasanya setan yang pernah ditangkap oleh Abu Hurairah dalam
bentuk manusiaitu pun adalah penyurupan setan dalam diri manusia, dan
bukan setan yang menampakkandiri dalam wujud manusia. Sementara nash-
nash hadis menegaskan bahwa yang memper-lihatkan diri itu adalah jin atau
setan itu sendiri, tetapi dalam wujud yang lain (manusia),sedangkan Al-Ustadz
AI-Aththar menolaknya. Saya tidak tahu mengapa demikian.
Untuk pembaca yang budiman, di bawah ini saya kemukakan nash-nash hadis
di-maksud: Dalam Shahih Al-Bukhariy diriwayatkan dari Abu Hurairah, katanya, "Rasulullah saw.menugaskan aku untuk menjaga zakat bulan Ramadhan. Tibatiba
datang seseorang, danmengambil (bahan) makanan yang ada di situ.
Karena itu aku menangkapnya, dan akuberkata kepadanya, 'Akan kuserahkan
engkau kepada Rasulullah saw.' Orang itu menjawab,'Aku sangat
membutuhkan makanan, dan aku punya keluarga. Aku betul-betul
sangatmembutuhkan makanan.' Karena itu dia kulepaskan. Esok paginya,
Rasulullah saw. bertanyakepadaku, 'Wahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan
tawananmu kemarin"' Ya Rasulullah,orang itu mengeluh bahwa dia sangat
membutuhkan makanan, dan dia mempunyai ke-luarga. Saya kasihan
kepadanya. Karenanya dia saya lepaskan,' jawabku. 'Ketahuilah, bahwadia
membohongimu, dan dia pasti akan kembali lagi,' kata Nabi. Aku memang
yakin bahwadia bakal kembali karena ucapan Rasulullah saw. Karena itu, aku
mengintainya. Ternyatadia betul-betul kembali, dan mengambil makanan. Aku
menangkapnya, dan mengatakankepadanya, 'Aku akan menyerahkanmu
kepada Rasulullah saw.' 'Lepaskan aku, karena akubetul-betul butuh makanan,
dan aku punya keluarga. Aku tidak akan kembali lagi,' katanya.Aku kasihan
kepadanya. Karena itu dia kubiarkan pergi. Esok harinya, Rasulullah
saw.bertanya kepadaku, 'Wahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan tawananmu
itu"' WahaiRasulullah, lagi-lagi dia menyampaikan keluhannya, bahwa dia
sangat membutuhkanmakanan dan dia punya keluarga. Saya kasihan
melihatnya. Karena itu, dia saya biarkanpergi.''Wahai Abu Hurairah, ketahuilah
bahwa sesungguhnya dia telah berbohong kepada-mu, dan dia pasti akan
kembali,' kata Rasulullah saw.
Untuk ketiga kalinya saya mengintai dia, dan dia betul-betul kembali. Ketika
diamengambil makanan, aku segera menangkapnya, lalu aku berkata
kepadanya, 'Aku akanmembawamu kepada Rasulullah saw. Ini sudah yang
ketiga kalinya. Engkau mengatakantidak akan kembali, tetapi ternyata engkau
kembali lagi.' 'Biarkan aku pergi, dan aku akanmengajarkan kepadamu kalimat
yang dengan itu Allah akan memberikan manfaatnya ke-padamu. ' 'Apa itu"'
tanyaku. 'Apabila engkau pergi tidur, bacalah Ayat Kursi hingga selesai.jika
engkau membacanya, niscaya engkau diberi penjaga oleh Allah, dan setan
tidak akanmendekatimu hingga subuh,' katanya.
Kulepaskan dia, dan esok paginya kembali Rasulullah saw. bertanya
kepadaku, 'WahaiAbu Hurairah, apa yang dilakukan tawananmu itu"' 'Ya
Rasulullah, dia mengajarkan ke-padaku beberapa kalimat yang dengan
membacanya Allah akan memberikan manfaatkepadaku. Karena itu, dia aku
lepaskan,' jawabku. 'Kalimat apa itu"' tanya Rasulullah saw.
'Dia mengatakan kepadaku bahwa jika saya pergi tidur, hendaknya aku
membaca AyatKursi hingga habis. Kalau aku membacanya, maka Allah akan
memberikan penjaga kepada-ku, dan setan tidak akan mendekatiku hingga
subuh.' (Para sahabat memang sangat ber-semangat dalam melaksanakan
kebaikan). Nabi saw. berkata kepadaku, 'Ketahuilah bahwa dia mengaku telah
memberimubacaan, sungguh itu adalah dusta. Tahukah engkau, wahai Abu
Hurairah, dengan siapaengkau berbicara tiga hari berturut-turut mi"' 'Tidak,'
jawabku. 'Dia adalah setan,' kataRasulullah saw."
Hadis diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam Shahih-nya, Bab "Idza Wakala
Rajulan faTaraka Al-Wakil Syai'an Ajazahu."
Hadis ini, sebagaimana yang dikatakan oleh Ibn Hajar Al-Asqallani,
disampaikanmelalui banyak riwayat. Menurut Al-Asqallani, ucapan Abu
Hurairah yang berbunyi,"Kemudian aku menangkapnya," adalah tambahan
terhadap riwayat Abi Al-Mutawakkil yangberbunyi, "Pertama kali, Abu Hurairah
mengadukan orang itu (setan) kepada Rasulullahsaw. Kemudian Nabi berkata
kepadanya, "Kalau engkau ingin menangkapnya, ucapkanlah:Mahasuci Dzat
yang telah menundukkanmu kepada Muhammad." Aku (Abu Hurairah)membaca doa tersebut dan tiba-tiba dia berada di depanku, lalu An
menangkapnya." IbnHajar mengatakan, "Dalam riwayat Ar-Ruyani disebutkan:
"Kemudian aku menangkapnyadengan mempertemukan kedua tanganku pada
pinggangnya, lalu aku berkata kepadanya,"Wahai musuh Allah, engkau telah
mengambil kurma zakat, padahal mereka (fakir-miskin)lebih berhak atasnya
daripadamu. Aku akan menyerahkanmu kepada Rasulullah saw." Makaorang
itu (setan) tertawa." Dalam riwayat Ar-Ruyani terdapat pula kalimat, "Apa yang
me-nyebabkanmu berani masuk ke rumahku dan makan kurma ini?" Orang itu
menjawab, "Akuadalah orangtua miskin dan punya keluarga. Aku tidak datang
ke rumahmu kecuali sebagaiorang yang ingin meminta bagian." Sementara itu
hadis dari Mu`adz bin Jabal mengemuka-kan ucapan Abu Hurairah yang
berbunyi, "Rasulullah saw. menugaskanku untuk mengum-pulkan kurma
sebagai zakat. Tetapi aku melihatnya terus-menerus berkurang setiap
hari.Karena itu, aku mengadu kepada Rasulullah saw., dan beliau berkata
kepadaku, "itu adalahperbuatan Setan, intailah. Kemudian setan itu datang
dalam wujud seekor gajah. Ketikadia sampai ke pintu, ia masuk bukan dalam
wujudnya semula. Lalu dia mendekati onggokankurma, dan memakannya. Lalu
aku melepaskan bajuku dan mengikatnya."
Ibn Hajar menjelaskan bahwa perbedaan riwayat yang banyak jumlahnya ini
sangatmungkin terjadi. Sekali waktu setan datang dalam bentuk seorang lakilaki
miskin yangmeminta bagian zakat. Kali lain datang dalam wujud seekor
gajah, dan dalam riwayat lainyang disebutkan Ibn Hajar dia datang dalam
bentuk binatang melata sebesar anak akil-baligh. Ubayy bin Ka'b menuturkan
bahwa, ayahnya menceritakan kepadanya bahwa diamempunyai beberapa
wadah yang di situ tersimpan kurma. Barang-barang itu merupakantitipan
kepadanya, dan ternyata dia melihatnya terus-menerus berkurang. Karena itu,
suatumalam dia mencoba menjaganya, dan ternyata pencuri itu datang dalam
bentuk anak kecilberusia akil-baligh. Ubayy menuturkan, "Aku ucapkan salam
kepadanya, dan dia menjawabsalamku." Kemudian aku bertanya kepadanya,
"Engkau siapa, jin atau manusia?" Diamenjawab, "Jin." Aku berkata pula
kepadanya, "Coba sodorkan tanganmu." Tiba-tibayang kupegang adalah kaki
depan anjing dan penuh bulu. Aku bertanya kepadanya,'Apakah seperti ini
bentuk jin"' Dia menjawab, "Sebagaimana yang diketahui, ada di antarajin
yang bentuknya lebih buruk dariku." "Apa yang menyebabkan engkau
melakukansemuanya ini?" tanyaku. "Aku mendengar bahwa engkau adalah
orang yang senangmengeluarkan zakat, karena itu aku bermaksud pencuri
makananmu," katanya.
"Apa yang bisa menghalangi perbuatan kalian ini?" tanyaku kepadanya. "Ayat
ini, Ayat Kursi." Selanjutnya Ubayy menuturkan, "Kemudian dia kulepaskan, dan besok paginya
akumenemui Rasulullah saw. dan menceritakan apa yang kualami. Kemudian
Nabi mengata-kan, "Memang benar apa yang dikatakan Si jahat itu."
Dengan hikmah (Ian ilmu-Nya, Allah SWT menentukan untuk menguji kita
dengansetan, baik melalui waswas yang diselusupkannya ke dalam hati kita
atau penampakan dirinya, dan Allah memberikan rahmat-Nya kepada kita
berupa senjata dan perlindungan, bahkan bisa pula membunuh setan secara
mudah dengan menggunakan ayat-ayat Alquran.
Masih ada dalil lain yang ingin saya kemukakan dalam komentar saya terhadap
pen-dapat AI-Aththar. Al-Thabrani meriwayatkan sebuah hadis dalam AlMu'jam Al-
Kabir, dari Abu Ayyub Al-Anshari, katanya, "Aku mempunyai
sebidang tanah subur dengan pohon-pohon kurma, dan kulihat buahnya selalu
berkurang dari hari ke hari. Karena itu aku menyampaikannya kepada
Rasulullah saw. Kemudian beliau mengatakan, "Besok engkau akan
menemukan seekor kucing di kebunmu, dan katakan kepadanya, "Engkau
dipanggil Rasulullah."
Betul saja, besoknya aku temukan seekor kucing di kebunku, lalu aku berkata
ke-padanya, "Engkau dipanggil Rasulullah." Tiba-tiba dia berubah menjadi
seorang tua-renta, dan berkata kepadaku, "Aku ingatkan engkau kepada Allah.
Kalau engkau lepaskan aku, aku tidak akan kembali lagi."
Aku membiarkannya pergi, lalu aku menemui Rasulullah saw. Beliau bertanya
kepadaku, "Apa yang dilakukan orang itu?"
Aku pun menceritakan apa yang kualami, dan Rasulullah saw, mengatakan,
"Bohong dia, dia pasti kembali lagi."
Rasulullah saw. berkata pula kepadaku, "(Kalau dia kembali lagi), katakan
kepadanya, 'Rasulullah memanggilmu. ' "
Besoknya, ketika Aku menemuinya lagi di kebunku, Aku berkata kepadanya,
"Engkau dipanggil Rasulullah saw."
Lagi-lagi dia berubah dalam wujud orangtua, dan berkata kepadaku, "Aku
ingatkan engkau kepada Allah, wahai Abu Ayyub, kalau sekiranya engkau
melepaskanku kali ini, maka aku tidak akan kembali lagi."
Sekali lagi aku melepaskannya. Kemudian aku menemui Rasulullah saw., dan
beliau bertanya kepadaku seperti kemarin. Lalu aku ceritakan kepada beliau
apa yang dikatakan oleh orangtua itu. Kejadian ini berulang sampai tiga kali.
Pada kali yang ketiga, orangtua itu berkata kepadaku, "Aku ingatkan engkau
kepada Allah, wahai Abu Ayyub, kalau sekiranya engkau lepaskan aku kali ini,
maka An akan mengajarkan kepadamu suatu bacaan yang bila didengar setan,
dia tidak akan masuk ke rumahmu."
"Bacaan apa itu?" tanyaku kepadanya.
"Ayat Kursi. Setiap setan mendengarnya dia pasti pergi jauh jauh, " jawabnya.
Kemudian aku menemui Nabi saw. dan kuceritakan apa yang kualami. Lalu
Nabi mengatakan, "Benar apa yang dia katakan, sekalipun dia tetap saja
bohong." Ini merupakan dalil pendukung tentang kemungkinan terjadinya penampakan
setan dalam wujud yang lain, yakni setan perempuan dalam bentuk seekor
kucing dan orangtua. Di atas semuanya itu, terdapat pula riwayat yang diterima dari Ibn 'Abbas yang
me-nuturkan bahwa sekali waktu datang menghadap, Rasulullah saw. seorang
perempuan dengan membawa anak laki-lakinya. Perempuan itu berkata, "Ya
Rasulullah, anak saya ini gila. Dia menghabiskan makan siang dan makan
malam kami, serta berlaku buruk pula kepada kami."
Rasulullah saw. mengusap-usap dada anak itu, lalu berkata, "Muntahkanlah."
Kemudian keluarlah dari perut anak itu sejenis binatang melata yang masih
hidup. Hadis ini diriwayatkan oleh Ad-Darimiy dalam Sunan-nya, Bab "Ma
Akrama bihi Nabiyyuhu min iman asy-syajari bihi wa al-baha'im ma al-jinn."
Dalil lain untuk Syaikh Al-Aththar dan yang mulia Syaikh Muhammad Mutawalli
Asy-Sya'rawi yang menolak kemungkinan bisa terlihatnya jin kecuali dalam
bentuk orang kesurupan, maka Al-Baihaqi meriwayatkan sebuah hadis dari AlHasan,
bahwasanya 'Ammar bin Yasir berkata, "Aku ikut bersama Rasulullah
saw. pernah menerangi jin dan manusia." Seseorang bertanya kepadanya
tentang memerangi jin, dan Ammar bin Yasir menjawab, "Rasulullah saw.
mengirimku ke suatu sumur tempat beliau mengambil air. Lalu aku melihat
setan dalam bentuknya. Dia menyerangku dan Aku pun menyerangnya,
sehingga kami ter-libat dalam pergulatan. Suatu saat aku menghantam
hidungnya dengan batu sekepalan tangan yang kutemukan."
Nabi mengatakan, "'Ammar bertemu dengan setan di sumur, dan dia
membunuhnya." Ketika aku kembali, Rasulullah saw. bertanya kepadaku, dan
Aku pun menceritakan apa yang kualami. Saat itu Abu Hurairah berkata, "
Ammar bin Yasir mendapat pahala dari Allah dengan mengalahkan setan
menurut ucapan Rasulullah saw."
17. Dalam Kanz Al-'Ummal disebutkan sebuah hadis dari Usaid bin 'Amr, katanya:
diceritakan di hadapan Umar ibn Al-Khaththab tentang tukang sulap. Lalu Umar
berkata, "Tidak ada sesuatu pun yang bisa mengubah diri dari wujud aslinya
yang diciptakan Allah. Tetapi tentang tukang-tukang sulap itu, ada semacam
sihir sebagaimana sihir yang berlaku di kalangan kalian. Kalau kalian
merasakan adanya hal-hal seperti itu, bacakanlah adzan."
Adzan memang bisa mengusir setan. Akan tetapi ijtihad Umar ibn A-Khathahab
ini, kalau memang bisa disebut demikian, merupakan ijtihad yang berpahala
sebagaimana ijtihad Syaikh Asy-Sya`rawi dan Syaikh Al-'Aththar. Akan tetapi
dalil-dalil sahih yang ber-sumber dari sunnah Nabi menegaskan bahwa jin dan
setan dapat menampakkan diri dalam bentuk yang lain, dan itu bukan
merupakan suatu tahayul. Menurut perkiraan saya, wallahu a'lam, Umar ibn
AlKhaththab r.a., belum pernah mendengar hadis-hadis dan riwayat-riwayat di
atas. Bisa jadi apa yang dikatakannya itu semata-mata merupakan ijtihad untuk
meredakan kegelisahan dan menghindari fitnah, atau bisa jadi pula tidak
berasal dari Umar sendiri. Wallahu a'lam.
18. Jin-Muslim sahabat saya menceritakan tentang adanya sekelompok jin Muslim
yang terdiri dari 50.000 jin yang mengalirkan mata air untuk satu pasukan
Muslim yang sedang terkepung musuh dan tidak diberi air untuk minum dari


Dialog Dengan Jin Muslim Karya Muhammad Isa Daud di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

mata air tersebut. Kelompok jin Muslim lainnya ikut terjun dengan melakukan
berbagai keanehan terhadap peluru-peluru dan bom-bom yang ditembakkan
tentara Soviet. Sedangkan cerita-cerita yang disampaikan oleh saudarasaudara
kita yang baru pulang dari medan Perang Afghanistan, banyak sekali
jumlahnya dan lebih hebat dari yang saya ceritakan ini. Tetapi tidak pada
tempatnya bila cerita-cerita itu saya tuliskan dalam buku ini.
19. Di-takhrij oleh Muslim dalam Shahih-nya, Kitab Shifat Al-Munafiqin ma
Ahkamuhum, Bab "Tahrisy Asy-Syaithan ma Bi'tsahu Sarayahu li Fitnah AnNas."
Dalam riwayat lain yang diterima dari Sufyan terdapat kalimat tambahan
yang berbunyi, "... dan pendampingnya berupa malaikat."
20. Imam An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim mengatakan, 'Aslama bisa
dibaca 'aslama' dan 'aslamu'. Orang yang membacanya 'aslamu', mereka
mengatakan bahwa artinya adalah, 'Aku (Nabi saw.) selamat dari kejahatan
dan fitnah yang dilancarkannya.' Sedangkan bagi mereka yang membacanya
'aslama', maka artinya adalah bahwa pendamping Nabi tersebut masuk Islam,
dan menjadi jin Mukmin dan tidak mendorong beliau kecuali untuk melakukan
yang baik-baik. Para ulama' berbeda pendapat tentang mana yang lebih kuat di
antara kedua pendapat tersebut. Al-Khithabi mengatakan bahwa yang lebih
kuat adalah aslamu. Sedangkan Al-Qadhi'Iyadh lebih mengunggulkan aslama.
Sebab, dalam hadis tersebut ter-dapat ucapan Rasulullah saw. yang berbunyi,
"dan dia tidak mendorongku (menyuruhku) kecuali yang baik-baik." Akan tetapi
para ulama berbeda pendapat pula tentang masuk Islamnya jin-pendamping
Nabi saw. ini. Ada yang mengatakan bahwa, aslama artinya ber-serah diri dan
tunduk. Pengertian seperti ini kita temukan dalam kitab-kitab selain Shahih
Muslim. Ada pula yang mengatakan, artinya adalah bahwa jin-pendamping itu
masuk Is-lam dan menjadi Mukmin. Pengertian ini merupakan pengertian yang
diperoleh dari redaksi lahiriah hadis fersebut. Al-Qadhi'Iyadh mengatakan,
"Hendaknya diketahui bahwa umat Islam sepakat tentang keterpeliharaan Nabi
saw. dari gangguan setan, baik jasmani maupun kalbu dan ucapan beliau. Di
dalam hadis tersebut terdapat isyarat tentang menghindarkan diri dari fitnah
yang dilakukan oleh jin-pendamping. Nabi memberitahu kita bahwa dia selalu
bersama kita, dan kita harus selalu melepaskan diri semaksimal yang bisa kita
lakukan dari gangguannya. Lihat Shahih Muslim bi Syarh An-Nawawiy, jilid VI,
hlm. 157-158. Dalam bukunya yang berjudul Alam Al Jinn wa Asy-Syayathin fi Dhaw' Al-Kitab
wa AsSunnah, Dr. Umar Sulaiman Al-'Asyqar mengatakan, "Terlihat dari hadis
tersebut bahwa setan (jin) bisa masuk Islam, berdasar ucapan Rasulullah saw.
yang berbunyi, 'Kemudian dia masuk Islam' (fa aslama)." Lihat halaman 43.
Pada halaman 31 Dr. Umar Sulaiman mengatakan, "Hubungan terns berlanjut,
dan orang Muslim tersebut dapat mempengaruhi pendampingnya, sehingga dia
masuk Islam." Akan tetapi Syaikh Wahid Abd As-Salam Bali, membantah pendapat tersebut
dalam bukunya yang berjudul Wiqayat Al-Insan min Al-jin wa Asy-Syaithan,
dengan mengatakan bahwa, "Apa yang dikemukakan Dr. Umar Sulaiman itu
masih bisa didiskusikan. Sebab pendapat tersebut mengesankan bahwa
seorang Muslim dapat mempengaruhi jin-pen-dampingnya sehingga masuk
Islam. Bahkan beliau menegaskan benarnya hal itu. Akan tetapi masalahnya
tidaklah demikian. Sebab riwayat yang disebut terdahulu hanya khusus berlaku
untuk Rasulullah saw. Untuk mereka yang berpendapat bahwa hal itu berlaku
umum, semestinya mereka mengemukakan dalil untuk itu. Tetapi, sejauh yang
saya ketahui, tidak terdapat dalil untuk itu. Berdasar itu, maka kendatipun Umar
adalah seorang yang kuat imannya, kokoh aqidahnya, dan teguh dalam
melaksanakan ajaran agamanya, toh setan (dan jin) sangat takut kepadanya,
dan beliau tidak dapat mempengaruhi mereka. Lebih dari itu, kalau seorang
Muslim - selain Nabi saw. - dapat mempengaruhi setan sehingga dia masuk
Islam, niscaya ternafikan ujian dan cobaan Allah dengan adanya setan (dan jin)
itu." Lihat Wahid Abd As-Salam Baliy, Wiqayat Al-Insan min Al-Jinn ma
AsySyaithan, Dar Al- Basyar, Kairo, hlm. 34.
Dengan seluruh rasa hormat saya terhadap pendapat Syaikh Wahid Abd AsSalam di
atas, maka saya lihat beliau mengacaukan beberapa hal saw sama
lain. Pendapat Dr. Al 'Asyqar adalah benar, dan redaksi lahiriah hadis terdahulu
tidak mengandung pengkhususan. Sementara itu, setan yang lari dari Umar,
bukanlah jin-pendampingnya, sebagaimana anggapan Syaikh Wahid Abd AsSalam.
Tetapi setan pada umumnya, berdasar hadis yang diriwayatkan AlBukhari yang di
situ Rasulullah saw. berkata kepada Umar, "Wahai Ibn AlKhaththab, demi Dzat Yang
diriku berada dalam kekuasaan-Nya, setiap setan
menemukan engkau berjalan berpapasan dengannya, pasti dia mengambil
jalan lain yang bukanjalan-mu (menyingkir)." Sementara itu, hadis yang
diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad-nya berbunyi sebagai berikut:
"Sesungguhnya setan menjauh darimu, wahai Umar." Sedangkan hadis At-
Tirmidzi berbunyi, "Sesungguhnya aku melihat setan-setan yang berbentuk jin
dan manusia melarikan diri dari Umar." Islamnya jin-pendamping tidaklah
berarti ternafikannya ujian dan cobaan. Sebab, setan yang berada di sekeliling
manusia begitu banyak jumlahnya, sehingga tidak mungkin bisa dibayangkan
oleh manusia. Lari dan menyingkirnya setan dari hadapan Umar, adalah
sesuatu yang bisa saja terjadi pada orang Muslim lainnya. Dalam sebuah hadis
disebutkan, "Seorang Mukmin mengendalikan setan (pendamping)- nya
sebagaimana salah seorang di antara kalian mengendalikan untanya dalam
perjalanan." Saya betul-betul pernah meminta kepada Jin-Muslim sahabat saya untuk
berbicara dan berkenalan denganjin-pendamping saya. Ternyata jinpendamping saya,
al-hamdu lillah, berada di sebelah kanan saya. Dia jin
Muslim bernama Abd Al-Hadi.
Sekali waktu datang menemui saya seorang sahabat wanita saya yang semula
beragama Kristen, kemudian masuk Islam. Yang mengagetkan adalah bahwa
jin-pendampingnya juga masuk Islam bersamanya, melalui diskusi-diskusi saya
dengan sahabat wanita saya itu. Nama jin-pendampingnya adalah Izis,
sedangkan sahabat wanita saya itu bernama Sahar. Izis kemudian mengganti
namanya dengan Fathimah. Menurut penuturan Jin-Muslim sahabat saya,
jinpendamping itu menangis tersedu-sedu, karena rasa gembiranya bisa selamat,
insya' Allah, dari api neraka. Sebagai bukti keislamannya, dia pindah dari
samping kiri ke samping kanan. Kalaulah sekiranya tidak akan menjadi
berteletele, rasanya saya ingin sekali mem-bicarakan lebih jauh masalah
jinpendamping ini. Tetapi, bukankah tidak semua yang dilihat mesti diceritakan
'Khususnya karena Rasulullah saw pernah mengatakan, "Ajaklah manusia
berbicara setingkat dengan intelektualitas mereka."
21. Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi.
22. Syaikh Muhammad Al-Ghazali mengatakan, "Sebagaimana halnya dengan
kaum Muslim lainnya, saya tahu bahwa roh-roh orang yang berdosa itu
dipenjara dalam tempat yang sangat keras dan kejam. Dia menerima berbagai
penderitaan dalam berbagai macam penderitaan, dan menunggu malaikat yang
datang untuk menanyainya. Saya juga tahu bahwa arwah orang-orang Mukmin
yang baik berada dalam kenikmatan Ilahi, dan bahwasanya mereka juga tahu
apa yang dialami oleh keluarga dan kerabatnya. Mereka menanti kedatangan
para malaikat yang akan mengantarkannya ke tempat yang lebih nyaman.
Mereka. tidak henti-hentinya mengucapkan tasbih dan tahmid, karena hal itu
sudah mendarah-daging pada dirinya." Lihat Muhammad Al-Ghazali, Raka'iz
Al-Iman, Dar Al-I'tisham, hlm. 262.
Bukti yang sangat kuat tentang bohongnya jin-jin yang mendorong orang-orang
yang mendatangkan arwah, adalah jin yang mereka datangkan, yang berwajah
merah dan dalam keadaan marah. Di bawah ini saya kutipkan perbincangan jin
tersebut dengan doktor yang mendatangkannya:
Doktor: "Apakah engkau arwah orang asing, dan dari mana asalmu?"
Roh: "Aku berasal dari tempat yang jauh sekali. Tetapi mengapa engkau
memanggil-ku, sehingga menggangguku ketika aku sedang minum-minum
dan bersantai?" (Roh tersebut diperkirakan roh seorang pemuda yang bernama Paul
Hopkins, yang didatangkan melalui mediator seorang perempuan).
Doktor: "Engkau harus mengubah kebiasaan lamamu yang buruk."
Roh: "Aku berada di tempat yang sangat jauh, aku haus sekali."
Doktor: "Dari mana asalmu?"
Roh: "Berilah aku sesuatu. Tenggorokanku kering betul...."
Doktor: "Tidakkah engkau mengerti bahwa engkau telah kehilangan jasadmu
dan kini engkau adalah roh" Apakah engkau mengerti apa yang
kubicarakan?" Roh: "Tidak, aku tidak mengenalmu. Minta minum.... Kering betul
tenggorokanku.... Aku baru meneguk beberapa tetes minumanku
ketika engkau mengeluarkan (memanggil)Doktor: "Apakah engkau mempengaruhi nyonya
ini agar dia minum wyski demi
ke-pentinganmu?" Roh: "Nyonya" Aku minum untuk diriku sendiri, dan nyonya ini tidak akan
tersentuh apa pun. Maksudku, semuanya untuk diriku. Engkau tidak akan
bisa berbuat banyak untuk hari-hari sekarang ini."
Doktor: "Engkau telah memasuki kehidupan nyonya ini. Tetapi ini bukan
tubuhmu. Tidakkah engkau mengerti akan hal ini" Ini adalah tubuh
seorang wanita." Roh: "Wanita?"
Doktor: "Benar, coba perhatikan gaunmu ......
Roh: "Aku tidak talm, apa itu gaun, tetapi aku adalah perempuan dari dulu
hingga sekarang ...... Doktor: "Melalui wanita ini engkau memperoleh wyski. Mestinya engkau malu
terhadap dirimu sendiri. Engkau tidak sekadar merendahkan dirimu
sendiri, tetapi juga menguasai tubuh nyonya ini...."
Roh: "Mengapa An mesti malu" Aku tidak melakukan apa-apa, kecuali sekadar
minum wyski ...... Doktor: "Engkau berada di lingkungan asing. Engkau didatangkan kemari dan
diberi kesempatan untuk menguasai (menggunakan) tubuh nyonya ini
beberapa waktu lamanya. Sekadar engkau ketahui, engkau harus
meninggalkan tubuhnya. Nama nyonya ini adalah Nyonya E Apakah
engkau mengenalnya?"
Roh: "Itu bukan namaku. Saya tidak lagi memakai namaku sejak lama, dan aku
me-rasakan itu sebagai sesuatu yang aneh, dari waktu ke waktu. Aku
merasa serba salah dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang
dulu ada di sekitarku ......
Doktor: "Mengapa tidak engkau cari sebabnya" Sesungguhnya engkau sudah
me- ninggalkanjasad fisikmu...."
Roh: "Apa yang telah terjadi padaku?"
Doktor: "Engkau adalah roh yang tidak dapat kami lihat. Kami tidak bisa
melihatmu." Roh: "Tidak bisa melihatku?"
Doktor: "Ya, aku tidak bisa melihatmu...."
Roh: "Tidak bisa melihatku" Aku adalah orang yang tinggi-besar. Tetapi
mengapaengkau tidak bisa melihatku" Barangkali engkau harus minum
pula. Katakan, apa engkauakan memberiku gelas" Nah, kalau begitu, kita
akan menjadi kawan. Alangkah senangnyaaku jika engkau bisa
memberiku sedikit wyski. "
Doktor: "Kalau begitu, kita akan baik-baik saja..."
Roh: "Tentu, jika engkau man memberiku wyski, pasti Aku akan
menyampaikan sesuatuyang kusebutkan dalam wasiatku. Berilah aku sesuatu
yang bisa kuminum, dan kita akanmenjadi kawan ......
Doktor: "Ah, engkau buang-buang waktu saja, yang ingin kami lakukan adalah
engkau bisa mengerti keadaanmu. Engkau adalah roh yang tidak terlihat, dan
kini engkau masuk ke dalam tubuh seorang wanita...."
Roh (sambil mengamati tubuhnya): "Cincin ini bukan milikku. Tetapi bagaimana
mungkin orang lain bisa mengenakannya pada setan?"
Doktor: "Apa engkau kenal kedua tangan ini?"
Roh: "Tidak.... Agaknya aku terlalu banyak minum. Tetapi, aku memang
merasasedang mabuk. Terlalu banyak minum.... Sepertinya engkau bisa
membuat orang menjadibuta dengan berbagai macam cara. Dan ini, barangkali
juga seperti itu.... Rasanya aku barnminum sedikit wyski. Nah, sebaiknya
berikan kepadaku wyski lebih banyak, sehingga akubisa melihatmu. Aku
buta.... Beri aku sesuatu.... jadilah orang baik. Beri aku segelas wyskisaja.
Nanti aku akan berbuat baik kepadamu. Mau?"
Dikutip dari Karl I. Weckland, Tsalatsun Sanah Bayn Al-Mauta, terjemah Arab
oleh Dr.Abd Al-Jalil Radhi, cetakan kedua, hlm. 223-235.
Seluruh percakapan di atas menegaskan bahwa jin tersebut sangat menyukai
khamr.Dia masuk ke dalam tubuh nyonya tersebut, dan memaksanya minum
wyski, sekalipunnyonya itu sendiri tidak pernah meminumnya. Bahkan seluruh
isi buku Tsalatsuna SanahBayn Al-Mauta sarat dengan hal-hal yang
menegaskan bahwa arwah yang mengaku-aku ituhanyalah jin dan setan
belaka. Jin-Muslim sahabat saya memberitahu kepada saya bahwa jin non-Muslim dan
setan,sangat menyukai khamr, semua jenis khamr tanpa kecuali.
Kejahatan jin-jin perusak ini sudah sampai sedemikian rupa, sehingga salah
satu diantara mereka menampakkan diri dalam wujud manusia yang bernama
Silver Peres, yangdengan sombong mengatakan bahwa apa yang
dikatakannya adalah pengalaman yang di-perolehnya dari alam lain: "Tidak
penting apakah dia laki-laki dan kafir. Yang pentingadalah apa yang
dilakukannya selama hidupnya. Datangkan kepadaku seseorang yang
tidakmemeluk agama apa pun, yang tidak bersujud kepada Tuhan, tetapi jujur,
dan selalu mem-bantu orang miskin dan memberi makan anjing yang pincang,
yakni orang yang hatinyapenuh kasih-sayang. Dia jelas lebih baik ketimbang
orang-orang yang mengaku-akumemeluk agama tertentu." Lihat Dr.
Muhammad Muhammad Husein, Ar-Ruhiyyah Al-Haditsah, Thab'ah Al-Irsyad,
Beirut, hlm. 66. Berdasar itu, maka apa yang diklaim oleh jin dan setan sebagai roh itu, tak
lainhanyalah tipu-muslihat yang mereka lancarkan kepada orang-orang yang
lemah iman.Celaka mereka dan orang-orang yang mengikutinya. Dan sungguh
benar Allah denganfirman yang berbunyi, Dan (ingatlah) di waktu Allah
menghimpun mereka semuanya, (lalu Allahberfirman), "Wahai golongan Jin,
sesungguhnya kamu telah banyak (menyesatkan) manusia." Laluberkatalah
kawan-kawan mereka dari golongan manusia, "Wahai Tuhan kami,
sesungguhnya sebagiandari kami telah dapat kesenangan dari sebagian (yang
lain), dan kami telah sampai kepada waktuyang telah -Engkau tentukan bagi
kami. "Allah berfirman, "Neraka itulah tempat diam kamu, dankamu kekal di
dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)." Sesungguhnya
TuhanmuMahabijaksana lagi Maha Mengetahui (QS. Al-An'am: 128).
SIHIR: SESUATU YANG MESTI DIPERHATIKAN
1. Muhammad Muhammad Ja'far, Kitab As-Sihr, Thib'ah Al-Anjlu Al-Mishriyyah,
halaman 34.Sungguh, dengan sangat menyesal saya harus mengutip definisi
yang diberikan olehDr. Salwa Ali Salim, dalam bukunya yang berjudul As-Sihr
wa Ad-Din, halaman 15, denganmengutipnya dari Ibrahim Muhammad AlJamal. Pada
bagian lalu saya sudah mengingat-kan tentang bahaya
pengutipan seperti ini tanpa menyebutkan sumbernya, sehingga ber-campuraduklah
antara yang orisinal dengan kutipan.
2. Hal ini ditegaskan oleh riwayat yang diterima dari Asy-Syafi'i, yang mengatakan
bahwa,"Sihir itu bisa melahirkan ilusi dan membuat orang menjadi sakit. Orang
yang melakukannyawajib di-qisahsh, dan ia merupakan perbuatan setan." Lihat
Dr. Salwa Ali Salim, As-Sihr waAd-Din, hlm. 93.
3. Jin-Muslim sahabat saya menyampaikan kepada saya tentang cara dan sarana
yang digunakan olehpara tukang sihir laki-laki dan perempuan, dengan
meminta pertolongan jin atau setan. Di sini sayabongkar kebohongan mereka,
agar mereka tidak memperbodoh orang awam. Saya bersumpah, bahwayang
demikian itu adalah kufur.
4. Dia menyebutkan nama dan tempatnya kepada saya, dan Allah berkehendak
akhirnya dia buta. 5. Perjanjian ini disebutkan oleh Muhammad Muhammad Ja`far dalam bukunya,
As-Sihr,halaman 61, dengan komentar yang telah saya sebutkan, yang
kemudian dikutip bulat-bulatoleh Ibrahim Al-Jamal, seperti yang sudah saya
singgung terdahulu. Sebenarnya perjanjiantersebut bukan dengan Wakil Iblis.
6. Jin Muslim sahabat saya menceritakan bahwa ia pernah membunuh Marid
karena ia meng-huni rahim seorang,.wanita Muslimah dan mengakuinya
sebagai isterinya, hingga betul-betul mati. Demikian pula halnya dengan jin lain
yang mengeram di dada seorang pemuda, sesudah dia menolak.untuk keluar.
Namanya Mushawwa.

Dialog Dengan Jin Muslim Karya Muhammad Isa Daud di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

7. Dikutip dari Muhammad Muhammad Ja'far, Kitab As-Sihr, halaman 63, yang
dikutip pulaoleh Al-Jamal dalam bukunya. Padahal yang sebenarnya tidak
demikian 8. Hal-hal seperti ini bisa kita saksikan kejadiannya, dan saya sendiri pernah
melakukan peng-obatan untuk penyakit-penyakit seperti ini. la merupakan
kenyataan yang menimpa manusia, khususnya bila mereka tidak bisa
mengontrol dirinya. Karena itu, hendaknya orang-orang yang sehat
memanjatkan puji kepada Allah, dan tidak mendustakannya. Berdasar hal ini,
maka apa yang dikemukakan oleh Dr. Ahmad Hijazi As-Saqa dalam bukunya
yang berjudul 'Ilm As-Sihr Bayn Al-Muslimin wa Ahl Al-Kitab, merupakan
penolakan terhadap pengaruh sihir. Pendapat seperti ini jelas menyalahi
realitas yang ada. Kajian teoritis terhadap masalah-masalah seperti ini sama
sekali tidak ada artinya, sepanjang tidak didukung oleh data dan fakta.
9. Lihat Ahmad Hijazi As-Saga, 'Ilm As-Sihr Bayn Al-Muslimin wa Ahl Al-Kitab,
hlm. 32-33. 10. Sahabat saya, Dr. dr. Muhammad Rasyad, seorang dokter spesialis anak,
menyampaikankepada saya bahwa syaraf yang berada di otak ini memiliki
hubungan dengan indera.Ciuman antara seorang laki-laki dengan perempuan,
sangat berpengaruh. Kerusakan yangdialami oleh syaraf seperti ini sama sekali
tidak akan menimbulkan gairah seperti itu. Kononlagi bila disfungsi tersebut
dialami oleh organ-organ kelamin.
11. Mencabut sihir, membakar dan menghancurkannya, kemudian ditaburkan
garam dan di-percikkan air di atasnya. Wadah yang dipergunakan untuk
membakarnya, hendaknya tidak digunakan lagi. Inilah cara terbaik untuk
mengobati pengaruh sihir. Tetapi cara ini sangat sulit dilakukan, sepanjang
Allah tidak menundukkannya bagi seorang Muslim saleh dengan bantuan jin
Muslim yang saleh pula, dengan mensyukuri kemudahan-kemudahan yang dianugerahkan
Allah, dan tidak perlu mengagung-agungkan jin yang membantu.
Yang tergolong sebagai pendapat yang langka adalah pendapat yang
disampaikan oleh Fadhilat Asy-Syaikh Mutawalli Asy-Sya`rawi yang
mengatakan, jin baik itu seperti manusia yang baik. Tidak ada seorang pun
yang bisa menyihirnya, dan bahwasanya tidak ada yang mau melakukan sihir
kecuali jin yang jahat. Lihat Syaikh Mutawalli Asy-Sya`rawi, AI-Fatawa, jilid
VI, Maktabah Al-Qur'an, editor Dr. Sayyid Al Jamili, hlm. 16.
Allah SWT telah menundukkan Jin Muslim kepada sahabat yang dijadikan
mediator untuk dirinya, dan menyembuhkannya dengan meminumkan air zam
zam. Di tengah-tengah penyurupannya dalam diri sahabat saya itu, dia telah
pula mencabut banyak sihir yang ada pada diri banyak orang. Ketika saya
bertanya kepada Jin Muslim sahabat saya itu tentang penjelasan masalahmasalah
seperti ini, dia menjawabnya dengan fatwa Ibn Taimiyyah yang
berbunyi, "Barangsiapa di antara manusia yang menyuruh jin untuk
melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya, dan memerintahkan hal itu
kepada sesama manusianya, maka dia tergolong sebagai Wali Allah. Dalam
hal ini, dia bisa dikategorikan sebagai khalifah dan na'ib Rasulullah saw.
Sedangkan orang yang menyuruh jin melakukan sesuatu yang mubah, atau
menyuruh apa yang diperintahkan Allah dan mencegah dari larangan-Nya,
maka kedudukannya sama dengan kedudukan seorang penguasa. Kalau itu
bisa mereka lakukan, maka kedudukan mereka sama dengan kedudukan para
Wali Allah, yang mirip dengan kedudukan Nabi yang juga raja, dan hamba
yang juga rasul, yakni: Nabi Sulaiman, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Nabi Musa,
Nabi Isa, dan Nabi Muhammad saw. Adapun orang yang menyuruh jin untuk
melakukan hal-hal yang dilarang Allah, baik dalam hal syirk atau mem-bunuh
orang yang tidak bersalah, atau melancarkan permusuhan tanpa membunuh,
misalnya dengan membuat orang lain menjadi sakit, tidak sadar, atau
kezaliman-kezaliman, lainnya, lalu meminta bantuan kepada jin kafir, maka
kafir pula hukumnya. Meminta per-tolongan kepada jin untuk melakukan
kemaksiatan, maksiat pula hukumnya. Bisa jadi dia adalah orang fasik, atau
orang berdosa yang tidak fasik. Sedangkan meminta pertolongan jin untuk
melakukan hal-hal aneh yang disangka orang sebagai suatu karamah, semisal
pergi haji, terbang di udara, pergi dari satu kota ke kota lain dalam sekejap,
dan tidak melaksanakan haji dengan cara yang diajarkan syara', maka yang
demikian itu hanyalah tipu-muslihat belaka."
Syaikh Abd Al-Hamid Kisyik, salah seorang guru saya, pernah memberi nasihat
kepada seorang gadis Muslimah yang bersahabat dengan jin Muslimah pula.
Beliau memperbolehkan hal itu dengan syarat bahwa, persahabatan itu
semata-mata karena Allah, seraya terus saling memelihara dalam ketakwaan,
berbuat baik, dan menjauhi dosa.
Tentang mencabut sihir, Syaikh Bin Bazz mengatakan, "Cara yang paling
efektif dalam mengobati pengaruh sihir adalah mengerahkan kemampuan
untuk mengetahui tempat sihir, misalnya di tanah, gunung, dan lain-lain. Jika
bisa diketahui, lalu diambil, maka lenyaplah sihir itu." Lihat Suratkabar
AlMuslim, nomor IX, tanggal 6 Juni 1985, h1m. 16.
Imam Ibn Al-Qayyim mengatakan, "Mengeluarkan sihir dan memusnahkannya
adalah pengobatan yang paling efektif, sebagaimana yang diriwayatkan dari
Rasulullah saw., bah-wasanya beliau memohon kepada Allah untuk dapat
melakukan hal itu. Allah memberi petunjuk kepada beliau, sehingga beliau
pernah mengeluarkan sihir dari sebuah sumur." Lihat Ibn Al-Qayyim, Zad AIMa'ad,
jilid III, hlm. 104. 'Di sini saya tidak menganjurkan untuk meminta pertolongan kepada jin.
Sebab, yangdemikian itu tidaklah mudah. Dan jangan pula hendaknya
pembaca merasa aman gangguannya. Sungguh, saya tidak pernah melakukan
usaha menghadirkan jin atau sihir. Jin Muslim sahabat saya itulah yang datang
menemui saya, karena adanya kondisi-kondisi tertentu.Melalui dia Allah SWT
memberikan manfaat dan kebaikan bagi orang banyak yang menjadikorban
kejahatan sesama saudaranya.
12. Sebaiknya, usahakan dia sendiri yang membaca ayat-ayat di atas. Kalau dia
tidak bisamembaca sendiri maka bacakan di telapak tangan Anda. Saya juga
melakukan apa yangdiajarkan oleh Jin Muslim sahabat saya ini kepada saya.
13. Menghancurkannya bisa
penghancur elektrik. dilakukan pula dengan menggunakan alat 14. Jin Muslim sahabat saya itu dapat mencabut sihir di Alexandria yang
dilemparkan ke lautsejak 12 tahun lalu, yang dimaksudkan untuk menghalangi
dua orang gadis untuk menikah.Dengan cara itu, sahabat saya tersebut telah
menyembuhkan kedua gadis itu dalam waktusingkat. Semoga Allah
mempertemukan kami di surganya kelak.
15. Hadis riwayat Muslim.
16. Di dalam sunah Nabi ditemukan hadis yang menegaskan hal ini, sekalipun ada
yang meng-ingkarinya. Bahkan para mufassir mengartikan al-mass dengan
serangan. Masalah ini akan kita bicarakan dalam buku saya yang lain. Insya'
Allah. 17. Hal seperti ini pernah kami (saya dan Jin Muslim sahabat saya) saksikan,
dalam bentukseorang wanita dimasuki oleh dua jin laki-laki dan menyebadaninya dari
dalam. Na`udzubillah. 18. Anda bisa mengulanginya dengan kutukan kepadanya yang berbunyi, "Aku
mengutukmu dengan kutukan Allah yang sempurna," sebagaimana halnya
Anda pun bisa mendoakan kehancurannya.
19. Jin Muslim sahabat saya melihat jin lain di tengah-tengah gerakannya dengan
mengguna-kan tubuh manusia. Dia bisa melihat naik-turunnya jin tersebut,
bahkan ketika dia menutup telinganya agar tidak bisa mendengar Alquran yang
saya baca. Dia pun bisa melihatnya ketika keluar dari tubuh si sakit, sehingga
kami menjadi tenang. HAKIKAT YANG SEBENARNYA 1. Di-takhrij oleh Ahmad dalam Musnad-nya.
2. Lihat Ibn Al-Jawziy, Talbis Iblis, hlm. 37.
3. Lihat Shahih Muslim, "Kitab As-Salam ", Bab 'At-Taawwudz min Syaithan AlWaswasah
fi Ash-Shalah." 4. Lihat Shahih Al-Bukhariy, "Kitab Bad'i Al-Khalq", Bab "Shifat Iblis wa Junuduh.
5. Shahih AI-Bukhariy, "Kitab Al-Wudhu "', Bab "Ma Yaqul idza Dakhala Al-Khala.
6. Shahih AI-Bukhariy, Kitab Bad'i Al-Khalq", Bab "Shifat Iblis Wajunuduh.
7. Diriwayatkan oleh Abu Dawud, An-Nasa'i dan At-Tirmidzi. At-Tirmidzi
mengatakan bahwa hadis ini hasan.
8. Diriwayatkan oleh Al-Bazzar melalui maknanya dengan sanad hasan. Di
dalamnya terdapat Al-Fatihah dan Surah Al-Ikhlash.
9. Al-Haitsami mengatakan bahwa hadis ini diriwayatkan oleh Abu Ya'la, dan
perawinya sahih. 10. Muhibbuddin Al-Khatib mengatakan bahwa hadis ini mursal, tetapi memiliki
sanad yang baik dan bersambung. Hadis yang sama diriwayatkan pula oleh
Ahmad dan Abu Ya'la. 11. Kisah ini dituturkan oleh Imam Ibn Al-Qayyim dalam kitabnya yang sangat
bagus, yang saya anjurkan untuk dibaca oleh setiap Muslim, yakni Al-Wabil
Ash-Shayyib min Al-Kalim Ath-Thayyib.
12. Ibid., hlm. 82. 13. Shahzh Al-Bukhariy, "Kitab Al-Wakalah ", Bab "ldza Wakala Rajulan fa Taraka
Al-Wakil Syai'an fa Ajazahu".
14. Di-takhrij oleh Al-Hakim dalam Al-Mustadrak, "Kitib At-Tafsir".
15. Sayyid Muhammad Haqqiy An-Naziliy, Khazanah Al-Asrar Jalilat Al-Adzkar,
Maktabah 'Abbas Syaqrun, Kairo, hlm. 137.
Kisah Pedang Bersatu Padu 2 Mustika Lidah Naga 5 Warisan Terkutuk 1
^