Pencarian

Cinta Dalam Diam 1

Cinta Dalam Diam Karya Ucu Supriadi Bagian 1


CINTA DALAM DIAM SELAYANG PANDANG.. Cinta Dalam Diam adalah cinta yang mengutamakan kebahagiaan atas cintanya,
melepaskan rindunya dengan untaian do'a, meyakinkan hatinya dengan proposal diam dan
membahagiakan cintanya dengan segenggam bara sabar.
Cinta Dalam Diam adalah jalannya cinta para pejuang, jalan yang mempertemukan cinta dan
semua perasaan dengan tanggung jawab, ia mempersilahkan atau mengambil kesempatan,
yang pertama adalah pengorbanan, yang kedua adalah keberanian dan yang ketiga adalah
keimanan yang membalut semua pengorbanan serta keberanian.
Cinta Dalam Diam adalah cinta yg selalu terjaga kerahasiaannya dalam sikap, kata maupun
expresi. Sukar untuk diumbar. Mudah untuk berkah.
Novel CintaDalamDiam ini adalah sebuah novel yang mengisahkan tentang
perjalanan seorang Mahasiswa asal Universitas Indonesia yang tengah mengadakan Kuliah
Kerja Nyata di desa Jodoh Mulya bersama kelima temannya Adi Permana, Abdul Latif, Diki
Setioso, Amir Khoeruddin dan Ginanjar Subakti selama satu bulan lamanya. Ternyata seiring
berjalannya waktu tatkala mereka berada di desa Jodoh Mulya, seorang mahasiswa yang
bernama Hasan Al-Rasyid itu menemukan cinta yang nyata disana. Cinta yang hakiki
menurutnya. Cinta yang sejuk dikala hujan ridho turun membasahi sanubarinya. Cinta yang
suci yang terlahir dari balutan sutera keimanan terhadap perempuan yang mendapatkan
julukan Gadis permata dengan nama yang sangat indah; Azzahra Khoerunnisa. Hasan pun
mempunyai hasrat yang kuat untuk mengkhitbahnya, wanita yang dipilihnya karena Allah.
Akhirnya gayungpun bersambut.
Zahra juga menaruh harapan yang sama pada
Hasan. Walaupun Zahra baru saja kenal beberapa hari dengan Hasan tetapi Zahra bisa
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
1 melihat dan merasakan betul dari pancaran bola mata serta ketulusan hati Hasan untuknya.
Hasan pun memberikan sepucuk surat yang begitu syahdu pada zahra sebagai bukti penantian
dan janji untuknya. Bait akhir sepucuk surat cinta dari Hasan untuk Zahra adalah;
Jiwa remajaku ini mula meracau mencari cinta. Matang kian menjelma dan
kehadiran wanita amat terasa untuk berada di sisi. Setiap kali aku
merasakannya aku mengenangkan dirimu.
Aku terlalu percaya diri dek zahra, aku yakin disini engkau setia menunggu
diriku. Tetapi aku takut aku curang kepadamu andai aku bermain Cinta
Fatamorgana. Sampaikan do"amu pada-Nya kepada diriku agar aku dapat menahan
gelora kejantananku. Disamping aku juga mengajukan sendiri proposal do"a
di perlindungi diri. Bukan harta, rupa dan keturunan yang aku pandang dalam mencari
dirimu. Cukuplah agama sebagai pengikat kasih antara kita.
Saat dimana aku bakal melamarmu. Akan ku lihat wajahmu sekilas dengan
khusuknya. Agar mencipta keserasian diantara kita karena itu pesan nabi
kita. Tidak perlu alis mata seakan alis mata unta. Wajah bersih seakan putih telur
ataupun bibir merah bak merah delima. Tetapi cukup cuma aqidah sekuat
akar, Ibadah sebagai makanan dan Akhlaq seindah budi. Karena Rasulullah telah berpesan :
"Nikahilah istrimu karena empat perkara : 1. Keturunan, 2. Harta, 3. Rupa
dan 4. Agama. Dan jika kamu memilih agama engkau tidak akan menyesal"
Jika aku dipertemukan dengan dirimu esok lusa setelah aku resmi menyandang gelar sarjana. Akan ku jaga perasaan kasih ini supaya tidak
tercurah sebelum masanya.
Akan ku jadikan Syara" sebagai pendinding diri kita. Akan ku jadikan akad
nikah itu sebagai cap halal untuk mendapatkan dirimu. bukan cap halal
dari pacaran! Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
2 Biarlah kita mengikuti jejak nenek moyang kita yakni Nabi Adam dan Siti
Hawa yang tetap setia menunggu walaupun dipisahkan ruang dan waktu.
Agar kita dapat menikmati kenikmatan pernikahan. Yang menjanjikan
ketenangan jiwa, ketentraman hati dan kedamaian bathin.
Do"akan diriku ini agar tidak berputus asa, tersesat dalam misi mencari
dirimu dan pupus dalam penantian. Karena aku memerlukan dirimu untuk
melengkapkan sebahagian agamaku.
Aku mencintaimu karena agama yang ada pada dirimu.
Jika engkau hilangkan agama pada dirimu maka hilang sudah rasa cintaku pada
dirimu. Biarlah sekarang surat mas ini sebagai bukti penantian dan pencarian mas
untukmu... Tunggu nanti setelah pendidikan srata satu mas usai, mas akan buktikan
keberhasilan mas meraih misi mencari dirimu.
?"?" " ?"" " " " ?" ?"?"" ?"?" ?" ?" ?" ?"
Dariku, In Sya" Allah Calon Suamimu. Hasan Al Rasyid.
Namun ketika Hasan hendak mengkhitbahnya, Zahra berubah 180 derajat pada Hasan.
Zahra menolak khitbah Hasan. Dengan alasan dirinya tengah mengidap penyakit kusta yang
tidak layak untuk dinikahi oleh siapapun termasuk untuk Hasan. Hasan sangat terpukul
hatinya dan remuk harapannya. Tetapi pada akhirnya Hasan lebih memilih untuk bersabar
atas cintanya. Menanti untuk season khitbahnya yang kedua setelah gelar Magister
Pendidikan ada ditangannya. Karena cintanya tak pernah meminta untuk menanti. Melainkan,
mengambil kesempatan atau mempersilahkan. Dan cintanya membutuhkan keberanian atau
pengorbanan dalam balutan sutera keimanan.
Di season khitbahnya yang kedua, ternyata balasannya adalah kematian Zahra untuk
Hasan. Air mata Hasan menetes deras ketika melihat perempuan yang dicintainya terbaring di
tanah untuk selama-lamanya.
"Dengan takdir ini, Allah tidak menghukumi kita agar tidak bersatu.
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
3 Dengan takdir ini, sesungguhnya ini adalah bait penyadaran dari Allah bagi seorang hamba
yang dibutakan karena cinta.
Dengan takdir ini, Allah lebih tahu mana yang dibutuhkan hamba-Nya bukan yang
diinginkan hamba-Nya. Karena Allah lebih tau apa yang hamba-Nya butuhkan bukan apa yang hamba-Nya inginkan.
Allah menanamkan kembali tunas harap di hatinya. Ternyata teman akrabnya Zahra.
Yakni Haura Al-Huameroh menyimpan perasaan yang amat mendalam terhadapnya. Seorang
wanita yang ikhlas dan sabar dalam menanti hakikat jodoh untuknya. Setia menunggu di
perbatasan waktu. Menanti lambaian tangan seorang pangeran yang selama hidupnya ia
harapkan. Mempersilahkan segenggam cinta untuk saudaranya. Mengeluh atas cintanya di
waktu sepertiga malam pada Rabb penggenggam cinta semua Makhluk.
Hasrat cinta yang begitu menggelora dari keduanya. Bak petir yang secara jantan
menyatakan cintanya pada sang bumi. Laksana mawar ditepi jurang yang berani melamar
dialah sang pejuang. Bagaikan mentari yang tidak memendam benci pada sang bulan.
Namun, Mereka berdua rela memilih untuk diam dalam mengekspresikan cintanya.
Ya Cinta dalam diam. Diam mereka bukan menandakan suatu kemunafikkan, bukan pula
menandakan suatu ketersiksaan, bukan juga diamnya tanpa usaha apapun, melainkan diam
mereka demi menjaga sebuah kehormatan telak bagi seorang Muslim dan Muslimah.
Dalam diam dan tenang mereka mempersiapkan diri. Dalam kesendirian mereka
memantaskan diri. Kelak suatu saat waktunya akan tiba. Dalam diam mereka tetap menjaga
cintanya. Ya, dalam diamnya pada dunia. Tidak mengumbar apa yang ada di hatinya. Cukup
keheningan seperempat malam terakhir dan tahajudnya yang tahu akan cintanya pada sang
kekasih yang diharapkan. Dan pada Akhirnya mereka berdua dipersatukan oleh Allah dalam
bahtera pernikahan setelah keduanya menerima penyiksaan bathin atas cinta mereka berdua.
Haura duduk dan memeluk hasan erat-erat kemudian mengatakan"Maafkan aku mas,
karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali jatuh cinta pada seorang pemuda"
haura seraya berbisik Hasan pun terkejut dan berkata "Kalau begitu mengapa engkau mau manikah denganku"
Dan Siapakah pemuda itu?"
Sambil tersenyum Haura berkata, "Ya, karena pemuda itu adalah dirimu".
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
4 Mungkin ini hanya sebuah novel yang cukup sederhana. Penulis berharap kita dapat
belajar dari kisah Cinta Insan Manusia yang begitu di rindukan Surga dan di Irikan oleh para
penduduk Surga. Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
5 TERIMA KASIH UNTUK..... " Allah Azza Wa Jala, Rabb semesta alam. Yang senantiasa mengijinkan nafasku untuk
terus berkeliaran di dunia ini dan masih bisa menapaki bumi ini dengan sejuta warna
ujian dan cobaan. " Rasul Muhammad SAW. Sang Idola sepanjang masa. Akhlak dan perangainya sungguh
sangat sukar untuk digambarkan dan sangat sukar dirangkai dengan kata-kata. Yang
senantiasa hadir dalam bait bayang-bayangku sehingga iringan langkahku menjadi
terarah dan teratur. " Mimi dan Mama. Trainer hidupku. Dosen sabar dan ikhlas dalam rangkaian masalahku.
Yang senantiasa Berdo"a, memotivasi dan menginspirasi dengan sepenuh jiwa-raga
demi Kesuksesan dan Kebahagian diriku.
" Guru-guru kehidupan dan sekolahku yang senantiasa memberikan suntikan energi
positifnya. Sehingga bisa menjadikan diriku manusia yang benar-benar tampak
bermanfaat. " Sahabat Fillah semua, entah dalam dunia nyata maupun dalam dunia maya yang
senantiasa menyokong dan terus mendorong diriku agar senantiasa rendah hati dan
terus berbagi. " Salam hangat buat Sahabat-sahabat Dakwahku yang masih tetap tersenyum dalam
memegang bara api. Khususnya di Lajnah Dakwah Sekolah (LDS) Majalengka Utara.
Sekolah Kehidupanku yang sesungguhnya. "
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
6 DESA "JODOH MULYA"
Alkisah disebuah desa, yang jauh dari lulu-lalang kendaraan, baik kendaraan yang
notabenenya beroda dua ataupun yang beroda empat. Sehingga terciptalah nuansa kesejukkan
dan kedamaian hati. Keasrian desanya yang masih terjaga murni, pepohonan besar yang
masih indah mendawai-dawai, ribuan species hewan yang masih lengkap dan komplit.
Memang tidaklah aneh, karena masyarakat setempat yang masih memegang komitmen akan
janji pada desanya. "Rampak Baraya Sadaya Saparakanca". Sehingga munculah rasa aman
dan nyaman yang terlahir dari kesadaran masyarakat desanya itu sendiri.
"Jodoh Mulya" ya, itulah namanya. Nama yang cukup unik dan begitu menggelitik.
Selain alamya yang asri dan pemandagannya yang indah, desa Jodoh Mulya terkenal akan
sapaan khasnya "Desa Seni". Karena, orang-orangnya memang kebanyakan hobi dengan
Dunia Seni dan begitu senang bergelut dengan dunia seni. Mulai dari Seni melukis. Entah
melukisnya diatas kain mori, kain sutera, sudut dinding desa, dinding jalan ataupun dindingdinding rumah masyarakat. Dengan hiasan "ala affandy" tentunya dengan motif yang
bervariasi, berbeda-beda corak, makna dan isinya.
Permainan musik tradisionalnya yang tidak diragukan lagi, setiap even-event
nasional, desa jodoh mulya menjadi icon juara untuk memainkan musik tradisional yang
kreatif dan penuh dengan inovatif. Membuat kerajinan kriyanya yang unik dan sangat
fenomenal baik regional, nasional maupun internasional. Dan dimana semuanya itu tercermin
dari kepribadian masyarakatnya itu sendiri, seakan tidak mau kalah untuk memaksimalkan
diri mereka menjadi "Orang Seni" yang baik dan benar.. Disamping itu juga desa jodoh
mulya terkenal dengan sebutan Desa Seribu Pesantren karena didesa jodoh mulya, walaupun
tidak terdapat seribu pesantren, namun itulah titel yang disematkan masyarakat kepada desa
jodoh mulya. Cukup banyak deretan pondok pesantren yang mungil dan tampak sederhana
yang baru rampung dibangun ataupun sudah lapuk dimakan usia, misalnya; Pondok
Pesantren Terpadu Birrul Walidain, Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Pondok Pesantren
Fashtabiqul Khoirot dan Pondok Pesantren Insan Mulia.
Jodoh Mulya adalah sebuah desa yang terletak sebelah selatan dari desa Sugih Mulya,
sebelah utara dari desa Rizki Mulya, sebelah timur dari desa Sugih Dunya dan sebelah barat
dari desa Bagja Dunya. Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
7 Desa Jodoh Mulya berdiri sejak tahun 1902 tanggal 6 mei, kira-kira usianya baru 101 tahun,
usia yang cukup tua bagi usia desa pada umumnya. Terdiri dari 5 blok pemukiman (blok
manis, blok pon, blok wage, blok pahing dan blok kliwon) dan 16 blok pemukiman, luas
arealnya kira-kira 3.340.695 meter persegi. Luas tanah desanya: Bengkok: 18 hektar, Titisara:
3,25 hektar, Pemakaman: 2,87 hektar, Alun-alun: 0,357 hektar dan Sekolah 1,060 hektar.
Memang banyak yang berkomentar desa Jodoh Mulya adalah desa yang luas dibandingkan
dengan desa tetangganya. Desa yang agraris dan desa yg dimana lebih unggul dalam dunia
seni serta sarana-prasarana dalam bidang agama atau spiritualnya..
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
8 SI GADIS PERMATA "JODOH MULYA"
Didesa Jodoh Mulya selain terkenal dengan desanya yangg eksotis. Disamping itu
juga desa Jodoh Mulya terdapat seorang gadis desa yang bernama "Azzahra Khoerunnisa",
gadis yang cantik jelita, menawan rupa dan mulia tutur kata dan prilaku. Wanita langit yang
membumi artinya wanita yang berbeda dari kebanyakan wanita yang ada di muka bumi,
kebanyakan wanita yang hadir sekarang hanya cenderung mengedepankan penampilan fisik
daripada penampilan hati. Wanita langit yang membumi adalah Wanita yang tinggi akhlaq
dan perangainya laksana tingginya langit dan begitu rendah hatinya bak bawahnya bumi. Dan
orang-orang desa sering memanggilnya "Si Gadis Permata" karena paras dan tingkah
lakunya elok bagaikan permata. Banyak pemuda desa jatuh cinta dan menaruh harapan pada
dirinya. Namun dia berbeda dengan gadis desa lainnya yang terkesan lugu dan senang tuk dirayu, dia
tahu bahwa banyak pemuda yang mencari simpatinya itu hanya berpandang pada paras
kecantikkannya semata. Bahkan diantara pemuda desa ada yang rela saling bertarung,
berkelahi, adu jotos atau biasa dikenal dengan sebutan gelut untuk mendapatkan simpati dan
cinta darinya. Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
9 KEDATANGAN PEMUDA KOTA Jum"at, 3 maret 2006 pukul. 08.00
Desa jodoh mulya kedatangan tamu dari rombongan KKN (Kuliah, Kerja, Nyata)
Universitas Indonesia-Jakarta. Namun, ada satu mahasiswa yang tampak berbeda dari kelima
mahasiswa UI (Adi Permana, Abdul Latif, Diki Setioso, Amir Khoeruddin, Ginanjar
Subakti). Dia yang berkulit sawo matang, terdapat lesung pipit diarea pipinya yang kanan dan
penampilan fisiknya yang penuh dengan kesederhanaan. Dia salah seorang Mahasiswa dari
jurusan Pendidikan Kimia di Universitas Indonesia-Jakarta. Rombongan mahasiswa yang
akan mengadakan KKN di Desa Jodoh Mulya, dalam rangka pengaplikasian Tri Darma
Perguruan Tinggi Universitas Indonesia untuk mengadakan penelitian dan pengabdian
terhadap desa Jodoh Mulya untuk 1 bulan kedepan.
Dalam KKN itu mahasiswa UI diharapkan oleh pihak Universitas Indonesia agar
dapat membantu berbagai macam permasalahan yang terjadi di masyarakat Desa Jodoh
Mulya. Karena sosok Mahasiswa mempunyai peranan yang cukup tinggi dalam estafet
pembangunan di tubuh masyarakat, karena mereka akan menjadi motor penggerak dalam
program-program yang telah dicanangkan dalam proses pembangunan desa. Salah satu
program yang sudah bocor sampai ketelinga masyarakat jodoh Mulya adalah program
Pembersihan Sungai Pada Walungan yang kotor dan tercemar. Ada beberapa peran penting
yang harus dilakukan oleh mahasiswa Universitas Indonesia dalam melakukan KKN di desa
Jodoh Mulya diantaranya adalah pemberi motivasi, pencetus inspirasi, pemapar informasi,
pelancar proses difusi teknologi, dan penghubung antar sistem di masyarakat.
Itu semua memang menjadi bumbu-bumbu cerita kala mahasiswa dari semua Universitas
yang melakukan KKN. Dengan kultur budaya yang berbeda dengan gaya hidup yang ada di
daerah perkotaan tempat kampus mereka berada, membuat para mahasiswa harus mampu
beradaptasi dengan baik jika ingin mempunyai kenangan manis pada Curiculim Vitae
mereka. Ada yang mampu mengatasi semua kemungkinan terburuk dengan menjadi lebih


Cinta Dalam Diam Karya Ucu Supriadi di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

dekat pada masyarakatnya, bahkan hingga bisa mendapatkan jodoh diantara warga
masyarakat itu sendiri. Ini sebenarnya yang banyak bergelantungan dipikiran para mahasiswa
menjelang mereka KKN apalagi yang masih belum mempunyai pasangan alias Bujanghidin
(baca : masih bujangan karena Allah, menunggu wanita yang sesuai dalam kacamata Islam).
Namun sebenarnya inti dari KKN adalah membantu masyarakat sesuai dengan kebutuhan
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
10 desa tersebut. Dan pada intinya juga mahasiswa KKN adalah mahasiswa yang sedang belajar
untuk bersosialisasi diri dengan masyarakat dan kehidupannya.
Pemuda kota dan kelima temannya menginap di sebuah rumah milik pak Husen Al
Baghdadi, tokoh masyarakat jodoh mulya, untuk 1 bulan kedepan menginap didesa tersebut.
Rombongan KKN dipimpin oleh seorang manusia yang kalem berpenampilan sederhana
bernama Hasan Al-Rasyid, dengan wajah kalemnya ia didaulat menjadi pimpinan
rombongan. Selanjutnya adalah mereka yang ada dibawah komando Hasan : Adi Permana,
Abdul Latif, Diki Setioso, Amir Khoeruddin, Ginanjar Subakti.
Minggu pertama, hidup bersama lebih banyak dilalui dengan penyesuaian diri. Saling
bercanda, bersenda gurau, saling bercerita antara satu teman dengan teman lain adalah
pemandangan biasa. Kabar tentang kecantikkan gadis permata itupun terngiang sampai ke
telinga mereka. Hasan penasaran dan ingin sekali, berniat untuk menjumpai si gadis permata.
Hasan selaku ketua rombongan yang kebetulan masih single tidak pakai parent,
diantara kelima temannya. Karena hati kelima temannya, sudah ada yang nge-booking sama
bidadari dunia. Adi dan Amir sudah mengkhitbah wanita kota dan akan melangsungkan
pernikahan setelah KKN rampung, Abdul dan Ginanjar sudah beristri dengan mempunyai
kesamaan, beranak dua. Laki dan Perempuan. Sedangkan Diki ditinggal sang istri merantau
ke negeri seberang. Negeri Malaysia untuk membantu finansial keluarganya.
"Eh loe tau nggak, disini katanya ada gadis yang sangat cantik loh, primadona desa sini
katanya" tanya Hasan pada kelima temannya.
Salah satu temannya menyahuti pertanyaan darinya"Lah, loe aneh-aneh aja, nanya sama
kite. Gila aja gila. Tanyain aja sonoh sama pak husen atau sama warga desa sini, kalo loe
emang mau tau seluk-beluk si primadona desa" jawab Adi dengan yakin.
Sambil garuk-garuk kepala "Oyaya, lupa aku, kenapa gak langsung tanya aja yah sama pak
husen atau sama warga desa sini, tumben pinter loe di. Ini gara-gara gaul sama gue nih"
Hasan mulai membumbui percakapan dengan candaan khasnya.
"Sekarepmu, yang penting loe anteng (diam) deh" jawab adi dengan mengerutkan alis
matanya. "Eh San, Sory la yauw hati kita mah udah yang nge-booking, gak mungkin maen serong"
serentak Abdul, Diki, Amir dan Ginanjar berbarengan dengan lagak meledek.
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
11 Hasan hanya diam membisu tatkala disudutkan dalam masalah pendamping hidup.
Dengan menghirup O2 dalam-dalam Hasan pun dengan berani melangkahkan kedua
kakinya ke arah muka pintu untuk bertanya pada pak Husen yang kebetulan sedang duduk
didepan teras rumah, sedang asyik memandangi suasana sore desa jodoh mulya sembari
ditemani dengan secangkir kopi hangat ditambah dengan gemercik suara-suara anak yang
sedang asyik bermain petak umpet.
Hasan duduk perlahan secara tiba-tiba disamping pak husen "Pak, maaf ganggu" pelan
Hasan. Terperanjat "Astaghfirullah" suara Hasan membangunkan pandangan pak husen "Oh nak
kota, kirain siapa. Iya gapapa. Emangnya ada apa" jawab pak husen dengan menunda
kembali secangkir kopi yang tengah ia sruput.
"Gini pak, kan disini katanya ada wanita yang sangat cantik dan katanya juga jadi
primadona desa jodoh mulya. Biasa disebut si Gadis Permata. Zahrum atau apa sih, lupa
lagi namanya. Aku penasaran dengannya pak. Kalo boleh tau dimana ya pak, agar aku bisa
menjumpainya?" "Zahrum,....." pak husen diam sejenak "O, nak zahra yang dimaksud. Bener nak kota, setau
bapak dia itu wanita yang sangat cantik dan begitu sholehah. Benar. Dia juga
jadi primadona di desa ini. Karena banyak para pemuda di desa ini berebutan untuk
mendapatkan cinta darinya. In Sya" Allah Bapak tau, Jika nak kota ingin menjumpainya,
malam nanti shalatlah di masjid desa "Masjid Al Istiqomah", biasanya dia Shalat maghrib
disana, kemudian dia tetap berada di dalam Masjid untuk mengkaji Siroh Shahabiyyah
"Fatimah Azzahra" bersama beberapa temannya, ia juga biasanya mengenakan mukena
putih ke abu-abuan atau putih tulanglah dan selalu berada dibarisan Shaf kedua". Ungkap
pak Husen memberi tau sambil menyeruput kembali kopi yang tertunda serta kopinya yang
tinggal sedikit lagi. Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
12 Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
13 PANDANGAN SINGKAT DI MASJID AL-ISTIQOMAH
Malamnya Hasan shalat di masjid desa, sekaligus ingin melihat wanita yang kabarnya
cantik jelita itu. Kelima temannya memilih untuk shalat di rumah, bareng pak Husen dan
anak tunggalnya. Lilis Aisyah.
Seusai shalat Maghrib para warga yang bershalat dimasjid Al Istiqomah pun
berdesak-desak keluar masjid untuk pulang. Seperti bebek yang keluar dari kandangnya.
Ya, memang itulah sebuah tradisi, budaya ataupun kebiasaan masyarakat desa Jodoh Mulya.
Kalau shalat maghrib telah usai bukannya mengaji, i"tikaf di masjid tetapi ini malah berlomba
berduyun-duyun berebut sendal untuk jadi orang yang pertama keluar dari masjid dan orang
yang pertama masuk kerumahnya masing-masing. Hasan hanya bisa tersenyum melihatnya.
Tapi sangat berbanding terbalik ketika ada sebuah pergelaran Seni di alun-alun desa, pastinya
mereka menjadi orang yang datang paling awal, pulang paling akhir. Mereka pada betah
untuk terus duduk berjam-jam nongkrongin acaranya sampai selesai walaupun waktunya
sampai larut malam. Namun tidak untuk Zahra dan ketiga temannya, yakni Iffah, Izzah dan Haura yang masih
Konsisten, Istiqomah, Siqqoh dalam mengkaji Siroh Shahabiyyah "Fathimah Azzahra" si
Ummu Abiha, si Ibu dari Ayahnya (Rasulullah).
Dan pada Kajian malam itu, Azzahra dan ketiga temannya pas dibagian bab: "Cara Fathimah
Azzahra meminta maaf kepada suaminya (Ali bin Abi Thalib)" didalamnya menjelaskan,
"Cara fathimah azzahra meminta maaf kepada suaminya.
Ketaatan Karamallahu Fathimah Wajhah Azzahra menyebabkan kepada Allah suaminya Sayyidina Subhanahu Wa Ali Ta"ala mengangkat derajatnya. Fathimah Azzahra tidak pernah mengeluh dengan
kekurangan dan kemiskinan keluarga mereka. Tidak juga dia memintaminta hingga menyusahkan suaminya. Meski begitu, kemisikinan tidak
menghalangi Fathimah Azzahra untuk selalu bersedekah. Dia tidak sanggup
untuk kenyang sendiri apabila ada orang lain
yang kelaparan. Dia tidak
rela hidup senang dikala orang lain menderita. Bahkan dia tidak pernah
membiarkan sekelas pengemis melangkah dari pintu rumahnya tanpa
memberikan sesuatu meskipun dirinya sendiri sering kelaparan.
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
14 Pernah suatu hari, Fathimah Azzahra telah membuat hati Ali terusik dengan
kata-katanya, Menyadari kesalahannya Fathimah Azzahra segera meminta
maaf berulang-ulang kali.
Melihat dari muka suaminya yang tidak berubah ,maka Fathimah Azzahra
berlari-lari seperti anak kecil mengelilingi Ali. Tujuh puluh kali dia "Thawaf"
sambil merayu-rayu mohon untuk dimaafkan. Melihat tingkah laku Fathimah Azzahra itu, tersenyumlah Ali, lantas memaafkan istrinya itu dan
memeluk erat tubuh Fathimah Azzahra sambil mencium keningnya dengan
penuh rasa Cinta dan Kasih Sayang. Subhanallah...
"Wahai fathimah, kalaulah dikala itu engkau mati sedangkan suamimu Ali
tidak memaafkanmu, niscaya aku tidak akan menyolatkan Jenazahmu,
sabda rosulullah". Rasulullah Sallallahu"alaihi Wassalam memberi nasehat kepada puterinya
itu setelah perkara diatas sampai ke telinga Nabi Muhammad SAW.
Begitulah yang ditetapkan Allah SWT mengenai kedudukan suami
sebagai pemimpin seorang Isteri beserta keluarganya. Surga itu dibawah
telapak kaki ibu namun bagi seorang wanita yang sudah menikah Surga itu
berpindah alih ke Suaminya. Betapa seorang isteri perlu berhati-hati disaat
berhadapan dengan suami, baik dalam tutur kata dan tingkah laku, apa
yang dilakukan Fathimah Azzahra itu bukanlah suatu kesengajaan.
_________________________________________________________________________
Suasana hening yang mencekam senantiasa hadir menyelimuti dalam kajian shiroh.
Mungkin karena terlalu khusyuk mereka dalam membacanya ataukah karena memang orang
yang menghuni masjidnya Cuma ada 4 orang. Jadi suasana heningpun semakin terasa dan
semakin menjadi-jadi. tik-tok-tik-tok, wes-wes-wes, hanya detakkan jarum jam dan putaran kipas masjid saja yang
terdengar oleh Hasan. Hasan turut menunggu, namun ia tak bisa melihat sosok Azzahra karena Hijab (kain
pembatas lelaki dan perempuan) yang menutupi. Sehingga ia memutuskan untuk menunggu
hingga ba"da Isya. Ketika Zahra, Iffah, Izzah dan Haura pulang.
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
15 "Nanti sajalah habis isya selesai, In Sya" Allah akan aku beranikan untuk bertanya pada dia,
soalnya kalaupun sekarang, ah... aku malu sama teman-temannya ditambah dia juga tertutup
sama kain biru itu" gumam hati Hasan memandang kearah belakang.
Karena tidak tau hendak melakukan apa didalam masjid, diapun mengambil sebuah buku
didalam lemari masjid untuk dibaca. Dan ternyata buku yang diambilnya tersebut adalah Al
Qur"anul Karim beserta terjemahannya. Dan pada saat itu ia tidak sengaja membuka tepat
pada surat An nur ayat ke 26 "wanita yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang
baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa
yang ditudukan oleh mereka (yang menuduhitu) bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia
(Surga), (Terjemahan Qur"an Surah AnNur ayat 26)".
Tangannya lalu bergetar setelah membaca mazhab Allah tersebut. Begitupun dengan hatinya,
karena begitu dalam isi dan maknanya dari ayat tersebut. Dia yang minim akan pengetahuan
agama itu semakin penasaran terhadap ayat Allah yang satu itu.
Perlahan ia menutup Al Qur"anul Karim dan menciumnya lalu ia mengangkat kepalanya,
entah tak tau kenapa seolah-olah ada yang membisiki hatinya untuk menoleh ke arah
belakang, tiba-tiba kain biru yang menjadi Hijab itu, tertiup oleh hembusan angin yang
begitu sejuk. Tepat didepan pandangannya seorang wanita yang tengah menunduk membaca sebuah kitab
bersama ke tiga wanita lainnya.
"Apakah yg memakai mukena putih itu, Azzahra?" Tanya hati Hasan.
Karena batinnya merasa ditatap , wanita bermukena putih itu (Azzahra) mengangkat
wajahnya menatap kedepan melihat seorang pemuda yang menatapnya.
Dia lalu menunduk malu dan semilir angin pun berhenti, maka hijab pun kembali menutupi
pandangan itu. Baru kali itu dia menatap wanita yang sejuk dalam tatapan, "Subhanallah
laksana Bidadari surga yang turun ke dunia, wanita langit yang membumi, bidadari yang
berselimut manusia" rasa decak kagum menyelimuti hatinya, terus bergejolak, menancap dan
menusuk-nusuk relung hatinya. Namun seketika itu, "Astaghfirullah", gumam hati Hasan
membangunkan angan-angannya.
Hasan pun menggeleng-gelengkan kepalanya karena rasa takut tiba-tiba hinggap
dihati sanubarinya, karena rasa bersalah telah memandangi wajah yang bukan makramnya
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
16 secara berlebihan ditambah takutnya akan jatuh pada zina mata. Karena dia penah mendengar
ada yang mengatakan hati-hatilah dalam memandang karena pandangan itu adalah salah
satu panah yang ditancapkan oleh iblis melalui mata kemudian membius hati dan pada
akhirnya melemahkan iman.
Adzan Isya berkumandang, Hasan pun keluar menuju tempat perwudhuan dan Zahra
beserta ketiga temannya, Iffah, Izzah dan Haura menutup kajian shiroh Fatimah Azzahra,
sambil sunyam-senyum karena begitu menggelitik dan menggelikannya cara si Ummu
Abiha dalam meminta maaf ke si Abu Hasan. Memang itulah letak romantisnya kisah cinta
yang berorientasikan keimanan dan ketaatan.
Sehabisnya shalat isya, Hasan ragu-ragu, terengah-engah, bingung, bimbang dan
Andilau; Antara Dilema dan Galau akan pilihan hatinya, untuk mendatangi Zahra atau
mengurungkan niatnya untuk berkenalan dengannya. "Jadi?". Enggak?". Jadi?".. Enggak" aaaahhhhh,,, udahlah nanti esok hari saja, malulah
sama temen-temennya, takutnya ada fitnah dari warga dan hal itu juga nanti akan
mengakibatkan syetan ikut masuk dalam percakapan antara kami". Gumam hati Hasan yang
bergejolak. Akhirnya Hasan memutuskan untuk esok harinya berkenalan dengan Zahra, lewat pak Husen
untuk menemaninya pergi kerumah Zahra. Karena kalau megandalkan kelima temannya pasti
mereka akan kembali meledek. Pikir Hasan saat itu.
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
17 ISTANA SI GADIS PERMATA Besoknya, Hasan meminta untuk diantarkan kerumah gadis Permata oleh pak Husen,
namun pak Husen sendiri ada pekerjaan yang mengharuskan pak husen untuk
menyelesaikannya. Kemudian pak husen menyuruh kembali kepada anak perempuannya
yang masih kecil, kira-kira umur 13 tahun. Namanya Lilis Aisyah yang masik duduk di
bangku kelas VII SMP, untuk mengantarkan Hasan ke rumah dimana Zahra tinggal.
Hasan masuk ke kamar, kemudian bersalaman dengan kelima temannya yang tengah
asyik main games Point Blank di Laptop Hasan."Bro, do"akan gue, semoga perkenalanku
dengan si Dia berhasil" Ucap Hasan sembari menyalami kelima temannya.
Semua serentak menjawab "Aamiin".
"Sukses bro" sahut Adi.
"Yongkru bro" balas Hasan. "Langka. Kenapa mereka tidak meledek" malah
ngedo"ain. Udahlah, Alhamdulillah berarti mereka telah sadar" bisik hati Hasan.
Di ruang tamu "Lis, lis" teriak pak husen
"Iya, ada apa pak" sahut lilis keluar dari kamarnya
"Ini tolong antarkan Mas mu, ke rumahnya teh zahra"
"Siap pak" jawab lilis dengan semangat
Sesampainya ditujuan, hanya sebuah rumah yang beratapkam rumbia, berdindingkan
sulaman bambu dan berlantaikan tanah.
Benar, Tepat sekali! Zahra adalah satu dari jutaan rakyat Indonesia yang mengalami hal
serupa. Kemiskinan. Hidup serba keterbatasan dan serba kekurangan, itulah yang dialami si
gadis permata. Ironi sekali memang, di Negeri yang kaya raya, bersumber daya yang
melimpah ruah, namun fakta menunjukkan; Sampai pada tahun 2013 angka kemiskinan
meningkat jadi 11,85"12,10 persen. Per September 2012 warga miskin indonesia berjumlah
28,594 juta (11,66 persen). Pada akhirnya, yang miskin akan bertambah populasi
kemiskinannya sedangkan yang kaya akan bertambah harta kekayaannya.
"Assalamu"alaikum" ungkap Hasan dan lilis berbarengan sambil mengetuk pintu.
"Wa"alaikumussalam" balas Zahra, dengan untaian senyum manis khasnya membukakan
pintu. Zahrapun, mempersilahkan mereka masuk dan duduk di kursi reyod yang sudah tidak layak
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
18 lagi untuk dipakai. Lalu dihidangkan sebuah teh manis

Cinta Dalam Diam Karya Ucu Supriadi di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

olehnya. Kemudian ia menyuruh mereka untuk menunggu sebentar, setelah mendengar panggilan dari
seorang wanita tua terhadapnya. "Tunggu sebentar ya, aku mau kebelakang dulu, ibu memanggil" Ungkap zahra berlari
menuju arah letaknya suara. "O, Ya, Silahkan". Jawab Hasan dan Lilis singkat.
Zahrapun kebelakanng menemui wanita tua tersebut kemudian menyahutinya. (apabila
dipanggil oleh orang tua, sebaiknya kita menemui mereka dulu baru menyahutinya).
"Labayka Ya Ummi", Ada apa wahai Ibuku?", Tanyanya dengan lembut.
Rupanya ibu tersebut meminta untuk dimandikan. Dialah satu-satunya keluarga yang masih
dipunyai Zahra, Seorang ibu yang sudah sangat tua renta, berjalan sudah tidak mampu dan
anggota tubuh yang lainnya tidak bisa digerakkan lagi.
Ibu yang dimana, sudah mengandung selama 9 bulan, tidur susah apalagi berjalan
kesana-kemari. Namun ia tak kenal lelah dan tak kenal menyerah, hingga tibalah waktu yang
di nantikan, lahirnya sang jabang bayi. Ia susui dengan penuh cinta, kasih dan sayang.
Dekapan peluknya menghangatkan, buaian tangannya sangat merindukan. Seandainya tinta
lautan memaksa kita untuk menuliskan kasih sayang akan sosok "IBU" dari mulai
dikeluarkan dari rahimnya sampai sekarang, sulit rasanya tangan kita untuk bisa digerakkan
dan diayunkan di atas kertas. Mungkin sebuah Syair ini yang mampu menggambarkan sosok
dari seorang Ibu; "Seorang wanita tua, yang senantiasa memiliki duka derita, kadang
memiliki senyum yang abadi, kini tertulis dan terbaca jelas dengan seuntai
kata-kata itu, yang mana dari ujung rambut sampai ujung telapak kaki,
Sesosok wanita tua, yang masih senantiasa dengan nama Ibu, yang
berkorban untuk kami, Kami ucapkan beribu-ribu terima kasih dengan restu
dan ampunanmu, Ibu dengan tulus setia telah melahirkan kami kedunia ini
dengan berpuluh lakon yang kau lahirkan, yang mengubah nasib sejarah
manusia, Masih dengan wanita tua itu, yang masih dan masih dengan
nama ibu yang selalu memberikan kasih sayangmu pada kami, dengan tiga
patah kata purba, yang diatas pundaknya ada setiap anak tegak dengan
berdiri, menjangkau bintang-bintang yang bertaburan diatas sana, dengan
hatinya dan janjinya".
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
19 Sejalan dengan itu, Allah juga merokemendasikan kepada insan manusia untuk
berbuat baik dan berlemah lembut pada kedua orang tua.
Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di
antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka
sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah
dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Rabbku,
kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."
(Q.S.Al-Isra ayat 23-24).
Begitupun juga akan rahmat dan kasih sayang Allah pada kita, selaku Hamba dan
Makhluk-Nya. Mudah-mudahan bukan hanya kita mengakui Allah sebagai sang Kholiq
melainkan Allah juga mengakui kita sebagai Makhluk-Nya yang Al-Khair (yang terbaik).
Yang sungguh Nikmat-Nya mungkin dapat tidak bisa terhitung, tidak bisa terdefinisikan dan takkan
tertuliskan oleh tinta samudera sekalipun. " Fabiayyi Alaa 'Iraabikumaa Tukadzdzibaann" , "Maka nikmat Allah yang mana lagi yang
akan kita dustakan?". Itulah Firman Allah yang di ulang-ulang sebanyak 31 kali dalam Q.S
Ar Rahman. Sebuah bait penegasan dari Allah untuk Manusia, bahwasanya wajibnya untuk
Bersyukur setiap desah nafas.
Padahal kalau kita telaah dan menerawang jauh Firman Allah dalam Q.S Ar Rahman
ayat 1-13. Kita tidak bisa mengelak lagi untuk tidak pandai bersyukur. Kita akan sadar dan
senantiasa mengucap syukur atas kenikmatan-kenikmatan yang telah Allah kasihkan kepada
kita. Allah yang Maha pemurah (1),
yang telah mengajarkan Al Quran (2), Dia
menciptakan manusia (3), mengajarnya pandai berbicara (4), matahari dan bulan (beredar)
menurut perhitungan (5), dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan Kedua-duanya tunduk
kepada nya (6), dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan)
(7), supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu (8), dan Tegakkanlah timbangan
itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu (9), dan Allah telah meratakan
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
20 bumi untuk makhluk(Nya) (10), di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang
mempunyai kelopak mayang (11), dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum
baunya (12), Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan" (13)
Sejalur dengan itu, Allah juga memberi peringatan keras bagi mereka (Manusia) yang
kufur akan Nikmat Allah. Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Q.S Ibrahim : 07)
Nikmat hidup" sehat" sakit" kaya" miskin" lapang" sempit" Nikmat muda" tua"
bernapas" bergerak" berjalan" berkedip" bersuara" mendengar"
melihat" meraba" mencium" atau rutinitas hidup lainnya" yang mana lagi yang akan kita dustakan"
Bersyukurlah sepanjang waktu. Muhasabah Diri setiap saat. Memantaskan diri setiap
langkah. Habisi Galau kita "It"s Time For Hijrah".
*Zahra hidup hanya bersama ibunya dari kecil karena ayahnya meninggal dunia
ketika Zahra berumur 5 bulan, akibat mengidap penyakit batuk yang sudah 3 tahun menjalar
dan menggerogoti tenggorokan ayahnya.
Karena secara finansial Zahra sendiri tidak mampu membawa ayahnya pergi ke rumah sakit,
yang mengakibatkan zahra berani menggadaikan nyawa ayahnya yang tercinta dengan
kematian. Miris memang mendengarnya, karena kesehatan di negeri kita begitu mahal sekali, harga
biaya ke rumah sakit itu hanya diperuntukkan bagi mereka yang mempunyai uang. Orang
miskin dilarang sakit! Itu lah semboyan kesehatan yang masih di pakai di negeri antah
berantah ini, semboyan yang memang tidak tertulis. karena faktor ex yang selama ini
senantiasa ditutup-tutupi dan faktor biaya yang mengharuskan bahwasanya orang miskin itu
dilarang sakit!. Biaya rumah sakit itu = mereka (orang miskin) bekerja selama 1 tahun penuh
bahkan lebih, untuk bisa melunasi biaya rumah sakit.
Ironi memang, katanya negeri kaya, laksana tanah surga, entahlah. katanya dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, tetapi realitanya dari rakyat, oleh rakyat
namun untuk penguasa dan pengusaha. (Mereka yang mempunyai modal dan mempunyai
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
21 uang). Katanya juga kesehatan itu adalah jaminan dari pemerintah, untuk rakyatnya, seperti
yang tercantum dalam UUD 45 no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Sekali lagi, entahlah.
*Dialah yang memandikan ibunya tersebut setiap pagi dan petang, membuang
hajatnya, menemaninya tidur. (Suatu saat orang tua kita akan seperti itu. Dan kita harus
ikhlas melayaninya seperti mereka telah ikhlas melayani kita semasa kecil dahulu. Pertukaran
waktu yang pastinya akan terjadi).
Sementara didepan ruang tamu Hasan dengan Lilis, menatap-natap isi rumah Zahra
yang sangat jauh dari kata Kesederhanaan.
Hasan dan Lilis dikejutkan dengan puisi yang sangat menyentuh hati, yang menempel pada
dinding bambu rumahnya Zahra. Hasan dan Lilis medekat kemudian membacanya perlahan;
Rumahku Surgaku Walaupun atap rumahku dipenuhi oleh ramat
Aku tetap mensyukuri akan adanya nikmat
Karena dengan itu rizki akan bertambah dan selamat
Inilah #RumahkuSurgaku Walaupun dinding rumahku bersulam bambu
Aku tetap tersenyum tidak mudah menggerutu
Karena semuanya telah terbungkus rapih dengan ilmu
Inilah #RumahkuSurgaku Walaupun lantai rumahku beralaskan tanah
Hatiku senantiasa sabar dan sukar meletuskan amarah
Karena lantai bertanah adalah anugerah yang sangat terindah
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
22 Inilah #RumahkuSurgaku. Kemudian datanglah Zahra setelah usai menyelesaikan tugasnya. Hasan dan Lilis pun
sontak langsung duduk kembali.
"Afwan, lama menunggu" "oh gapapa, ucap santei zahra sambil saja" sahut duduk Hasan "Oia, teh Zahra ini ada tamu dari Jakarta yang tengah mengadakan KKN di desa kita dan
katanya ingin berkenalan sama teteh", ungkap lilis sambil melirikkan mata kanannya kearah
Hasan. Sambil menatap wajah Hasan "Afwan sebelumnya, mas ini yang kemarin malem shalat
maghrib dan isya "Iya", di masjid Al-Istiqomah, Hasan bukan?" Sela tertunduk Zahra malu Zahra tersenyum tanpa ada kata yang ikut menemani senyumannya.
"Teh puisi yang itu, asli karya teteh?" timbal Lilis sambil nunjuk ke arah puisi yang
tertempel di dinding rumbia.
"Iya. Alhamdulillah lis" balas Zahra
"Wah bagus sekali, teteh suka nulis ya"
"Enggak juga lis. Itu Cuma iseng"
"Wah yang isengnya aja sangat bagus apalagi yang seriusnya ya?" sahut Hasan
Kemudian Zahra diam dan kembali mengukir senyumannya yang sangat indah.
Zahrapun memang menyambut dengan senang hati kedatangan mereka berdua, namun tidak
berlebihan. Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
23 JANGAN PEGANG TANGANKU Hasan yang mempunyai senyuman manis dengan sebuah lesung pipit di pipi
kanannya. Ternyata memiliki kesamaan dengan Zahra yang mempunyai senyuman manis
dengan sebuah lesung pipit di sebelah kiri pipinya. Kemudian Hasan mengulurkan tangan,
menyampaikan namanya; "Hasan Al Rasyid", singkatnya.
Namun Zahra membalas uluran tangan perkenalan dari Hasan, dengan membiarkan
tangan Hasan mengayun di udara. Lilispun tersenyum tujuh rupa karenanya. Sontak hasan
tersipu malu dibuatnya. Karena Zahra mengerti dan paham betul bahwa didalam agama islam
tangan Ikhwan (laki-laki) dengan tangan Akhwat (perempuan) tidak boleh bersentuhan
apalagi saling berjabat tangan. Zahrapun seraya menunduk; "Ana, Azzahra Khoerunnisa".
Terjadilah percakapan singkat antara mereka berdua, tapi tetap walaupun mereka sedang
asyik bercakap-cakap namun antara mereka ada batasan senti meternya, tentunya ada juga
yang menemani percakapan antara keduanya yakni Lilis Aisyah, anak tunggal pak Husen AlBaghdadi.
Sambil meremas-remas jari tangan, melipat-lipat baju bagian bawah, menggoyanggoyangkan kakinya. Hasan pun memberanikan diri, mengutarakan maksud kedatangan
dirinya dengan lilis; "eu eu eu, maksud ke..ke kedatangan kami berdua kesini, a..a.. anu, aku hanya ingin lebih
mengenal dek zahra secara langsung dari orangnya, bukan dari mulut orang lain.
Maklumlah aku pendatang didesa ini". Ungkap Hasan dengan muka merah merona serta
keringat yang mengucur deras membasahi telapak tangannya.
Zahra hanya diam dan bisa tersenyum. Gumam hati zahra bertanya "pantesan aku belum
pernah melihat sosok wajahnya di desa ini, hanya sekilas ketika di masjid al-istiqomah saat
itu". "Gi..gi..gimana dengan dek Zahra, bolehkah?" tanya Hasan dengan gugup "Boleh?" Dengan suara yang amat lembut, asli, tanpa dibuat-buat.
Diam sejenak.... "Afwan sebelumnya, dek Zahra tinggal di rumah ini hanya bersama ibu", lantas ayah, kakek,
nenek, adek, kakak pada kemana"
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
24 "hiks..hiks..hiks" , "hening seketika". Hasan dan lilis kaget dan panik karena melihat Zahra
meringik menangis. "kenapa mas, teteh Zahra" bisik lilis pelan ke Hasan.
"Gak tau lis, mungkin ada perkatan Mas yang salah atau melukai hatinya?"
Dengan deraian air mata yang membanjri kelopak matanya, zahrapun mengungkapkan.
"Hiks..Hiks..Hiks... Mereka memang sudah lama meninggal, ayah meninggal karena
mengidap penyakit batuk yang sudah 3 tahun menggerogotinya.
Kalau Kakek-nenek meninggal karena tertimpa pohon yang besar ketika kakek-nenek mengambil kayu di sawah
saat hujan lebat untuk keperluan sehari-harinya, sedangkan Kakak mempunyai penyakit


Cinta Dalam Diam Karya Ucu Supriadi di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

paru-paru. Karena kami tidak mempunyai uang untuk dibawanya ke rumah sakit, akhirnya
nyawa kakak tidak tertolong. Dan adek ... terhenti dan tersenyum... Aku gak punya adek
Mas". Ungkap Zahra sambil mengusap air matanya yang deras menggelinang membasahi
wajah dan jilbab putihnya. "Astaghfirullah, Afwan, afwan, mas bukan bermaksud untuk membuat dek Zahra bersedih
dan menangis. sekali lagi, Afwan" Hasan serasa bersalah. "Ah, ga papa, emang ini sudah suratan takdir dari Allah kok, mereka semua milik Allah,
maka sudah sewajarnya Allah mau mengambil kembali milik-Nya. Aku, Mas Hasan dan
Lilispun akan mengalami hal yang sama. Yakni Kematian! Siap ataupun belum siap pasti
akan kebagian juga jatah dari Sakaratul Maut. Tidak bisa dimundurkan ataupun dimajukan.
Mudah-mudahan kematian kita dalam keadaan Husnul Khotimah. Aamiin Allahumma
Aamiin" Zahra masih dengan senyuman tiga jarinya yang
masih menyelimuti rongga wajahnya. "Masya Allah ini manusia atau bidadari sih" Hati Hasan keheranan. "Ya benar Wanita
langit yang membumi. Akhlak dan perangainya tinggi bagaikan langit dan rendah hatinya
bagaikan bumi" ungkap hati Hasan begitu yakin.
Lilis hanya diam, bak batu, yang setia menjadi pendengar pembicaraan mereka berdua.
Seolah tidak mau mengganggu percakapan antara mereka berdua.
"Aamiin Yaa Rabb, emangnya sekarang Ibu dek Zahra punya penyakit apa?" tanya Hasan
"Ibu lumpuh total" Jawab Zahra
"Apa?" Hasan dan lilis kaget!
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
25 "Semuanya berawal dari semenjak kematian berantai itu terjadi, dari mulai kematian ayah,
kakek, nenek dan kakak. Ibuku melamun, ya, terjadilah seperti sekarang ini, Ibu Lumpuh
total akibat lamunannya yang sangat over, niatnya sih ingin bawa ibu ke rumah sakit, namun
apalah, aku tidak punya uang untuk membawa ibu ke rumah sakit mas, kami hanya bersikap
pasrah pada keadaan" Zahra menjelaskan
Hasan dan Lilis menangis dalam pendengarannya.
"Ternyata masih ada yaa Allah manusia yang tidak seberuntung diriku, terima kasih atas
pembelajaran berharga semua ini yaa Rabb" ungkap hati mereka berdua.
Setelah beberapa pertanyaan yang hasan ajukan, dengan indah zahra menjawab sebaikbaiknya. Yang membuat hati hasan semakin kuat untuk niat mengkhitbahnya.
Hening sejenak. "Boleh aku dan Lilis bertemu dengan ibu dek Zahra"
"Iya, boleh" Diantarkanlah Hasan dan lilis ketempat ibu Zahra berada.
Sesampainya ditempat, dikamarnya Zahra sekaligus kamar Ibunya. Hasan dan Lilis duduk
disamping kanan dan Zahra duduk disamping kiri ibunya.
"Bu, ini aku Hasan pemuda kota yang tengah melakukan KKN di desa ini dan ini anaknya
pak Husen, Lilis". Sambil memegangkan tangan ibu zahra ke pipinya Lilis. "Sekarang ada di
samping ibu. walaupun ibu tidak bisa mendengar suara kami dengan jelas, namun hati kecil
ibu pasti mendengarnya. Aku dan Lilis senantiasa mendo"akan, semoga ibu lekas sembuh
seperti sedia kala dan ibu sangat beruntung sekali memiliki anak sebaik dan setegar zahra"
Tak terasa hasan meneteskan air mata.
"Aamiin" sahut Lilis dengan deraian air mata membasahi kelopak matanya. Terharu
mendengar pernyataan yang terlontar dari mulutya hasan. "Allahumma robbannas adzhibilba" sa isyfi antasysyafi illa'a la syifauka syifa" an la
yughodiru saqoma. "Ya Allah Wahai Rabb segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (hanya)
Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan
dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi." Do"a Hasan sambil membisikan ke telinga
ibunya Zahra "Aamiin Allahumma Aamiin", ungkap lilis dan Zahra mengiringi, ditambah dengan isak
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
26 tangis yang luar biasa dari keduanya. karena lilis merasakan betul bagaimana rasanya kalau kehilangan sosok seorang ibu yang
amat dicintai. Lilis bernasib sama seperti halnya zahra yang hidup seatap berdua, namun lilis
hanya berdua dengan ayahnya sedangkan Zahra berdua dengan ibunya..
Karena takut mengganggu waktu Istirahat Zahra dan Ibunya, Hasan dan Lilispun
pamit pulang. Namun sebelum lekas pulang, hasan memberikan sedikit buah-buahan untuk
Zahra dan Ibunya sebagai pelara hati untuk mereka berdua. "Ini ada sedikit buah-buahan buat dek zahra dan untuk ibu, semoga bermanfaat dan awas
loh harus dimakan jangan enggak,", hasan memberikan hadiah seraya tersenyum..
"Syukron Jiddan atas semuanya Mas dan tak lupa juga Syukron buat Bidadari kecilku, Lilis.
mulai dari kedatangan, do"a dan buah-buahannya. Iya, In Sya" Allah pastinya akan dimakan,
sampai habis." Jawab zahra meyakinkan seraya tersenyum. "Yaudah, mas dan lilis pamit pulang, salam saja buat ibu semoga lekas sembuh seperti sedia
kala dan untuk dek Zahra kuncinya 2, SABAR! Dan IKHLAS!".
Saat itu Hasan tambah akrab dan tidak canggung lagi pada zahra.
"ya, nanti aku sampaikan ke Ibu, Aamiin Allahumma Aamiin"..
"Assalamu"alaikum", ucap Hasan-Lilis berbarengan,
"Wa"alaikumussalam" Jawab Zahra sambil menutup pintu perlahan.
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
27 BAIT EPISODE YANG TAK TERLUPAKAN
Minggu kedua rombongan KKN UI sudah mulai dengan kesibukannya, mengurus iniitu untuk kepentingan program. Bertambah hari, kelompok Hasan en the genk semakin solid.
Mereka sudah saling memiliki, saling berbagi, bahkan saling menguatkan. Soliditas tim inilah
yang membuat berbagai pekerjaan dilalui dengan mudah.
Di tengah kesibukan mereka, masih ada saja cerita lucu yang muncul. Kelucuan itu meluncur
deras dari masing-masing karakter individu dalam rombongan KKN yang sebenarnya. Hasan
misalnya, seorang kaleman dan sederhanawan yang sempat sakit demam karena malarindu
pada sosok Azzahra. Setipe dengan Hasan, dua orang lagi bernama Adi dan Amir. Ia memang tidak se-fanatik
Hasan dalam merindukan seseorang, namun rindunya unik membuat orang lain yang
melihatnya seperti orang kesurupan. Banyak yang bilang, "Adi dan Amir kayak orang yang
tengah kesurupan, masak bu RT dan bu kadus dibilang Aisyah (Wanita khitbahannya Adi)
dan Munaroh (Wanita khitbahannya Amir)." Berbeda lagi dengan Ginanjar, seorang laki-laki
latah. Ia biasa dipanggil dengan sebutan "Lelaki KTT (Kelatahan Tingkat Tinggi)".
Bicaranya akan ceplas-ceplos ketika ada yang mengagetkannya, suka bercanda dan selalu
menjadi hiburan tersendiri bagi yang lainnya. Meski begitu, hatinya tulus dalam membantu
sesama teman. Abdul dengan wajah sangarnya dan Diki dengan suara kerasnya yang selalu menjadi cerita
tersendiri dalam kehidupan mereka.
Bermula dari canda, mereka menyatukan karakter individu, melebur egoisme dan ambisi
demi sebuah kebersamaan. Canda itu menumbuhkan cinta. Bukan cinta dalam pengertian
romeo and julliet ataupun romi dan juleha cinta mereka melebihi itu. Kisah saat sarapan
bersama, makan siang bersama, main games PeBe bareng, ngutang gorengan kompak atau
makan malam bersama yang ditemani dengan nyamuk-nyamuk yang genit menunjukkan
kecintaan mereka terhadap sesama anggota kelompok. Cinta berbuah menjadi Persahabatan.
Persahabatan mereka tanpa membedakan status sosial, yang membungkam karakter individu.
Seolah rasa cinta dan canda tersebut melebur menjadi satu dalam kisah persahabatan mereka.
______________________________________________________________________
Jam 8 pagi. Rapat untuk praktek KKN pun digelar, dikantor pemerintahan desa Jodoh
Mulya didampingi oleh Kades (Kepala Desa), Kadus (Kepala Dusun), pak RW (Rukun
Warga), pak RT (Rukun Tetangga) atau
biasa disebut Pamong desa setempat. Untuk
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
28 merumuskan serta mendiskusikan serta menganalisis dalam upaya penjernihan air sungai
"Pada Walungan" yang kotor dan tercemar. Yang terletak di sebelah selatan desa Jodoh
Mulya yakni perbatasan dengan desa Sugih Mulya. yang tadinya kotor agar jadi bersih dan
bisa dipakai oleh warga setempat dengan cara pemanfaatan dari proses adsorbsi. Serta
perumusan program kerja lainnya.
Semua yang hadir dalam rapat merapihkan posisi duduknya untuk siap menerima pemaparan
dari Hasan tentang proses Adsorbsi. "Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu"alaikum Wr.Wb.
Okeh langsung saja, untuk penjernihan sungai pada walungan kita harus menggunakan
proses adsorbsi. Dimana proses Adsorbsi itu sendiri adalah peristiwa muatan oleh
permukaan-permukaan partikel koloid. Adsorbsi terjadi karena adanya kemampuan partikel
koloid untuk menarik (ditempeli) oleh partikel-partikel kecil. Kemampuan ini disebabkan
adanya tegangan permukaan koloid yang cukup tinggi, sehingga bila ada partikel yang
menepel akan cenderung dipertahankan pada permukaannya. Sifat Adsorbsi pada koloid
menyebabkan koloid bisa digunakan dalam proses penjernihan air, air yang keruh dapat
dijernihkan dengan penambahan tawas atau K2
SO4 Al2 (SO4), koloid Al (OH)3, yang
terbentuk akan mengadsorbsi menggumpalkan dan mengendapkan kotoran-kotoran dalam
air" Ungkap Hasan menjelaskan pada semua yang hadir dikantor pemerintahan desa.
Namun, Tiba-tiba ketika Hasan meneruskan penjelasannya, Adi, Abdul, Amir, Diki, Ginanjar
dan Pamong desa pun tengah asyik mendengarkan, lewatlah perempuan yang tak asing lagi
dimata Hasan. Yang mengenakan kerudung hitam yang dibalut dengan Jilbab Batikya yang
menawan melewati jalan kantor pemerintahan desa membawa sepeda Phoenix hijaunya yang
sangat kecil-mungil. "Hening seketika?" Semuanya tertohok melihati sosok perempuan berkerudung hitam dan
berjilbab batik itu"
"Wow keren" ucap Ginanjar.
"Gurih-gurih enyoy" timbal Abdul.
" Alhamdulillah" balas Diki dengan suara kerasnya yang mencairkan keheningan.
"Haura Al-Humaeroh, Sahabat ngajinya dek Zahra", Gumam hati Hasan..
"Subhanallah anggunnya" lalu sebuah ayat melintas dalam benak pikiran Hasan,
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
29 Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi
mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat (TQS. Annur : 30).
Astaghfirulloh", Hasan cepat menggeleng-gelengkan kepalanya, "aaaah menyingkirlah
penyakit hati", ungkap hasan pada dirinya.
Merasa ditatap, Haurapun mengencangkan gas pedal sepedanya, dengan cepat,, Besiiitttt"
Seketika itu haura tak ada lagi dihadapan mereka.. Hasan, kelima temannya dan pamong desa
pun, menundukkan pandangan dan meneruskan kembali diskusinya.
1 jam kemudian.....Jam 9 pas tepatnya. Diskusipun selesai, mereka berhasil mengantongi 3
progam kerja yang telah tersusun dan terencana rapih dalam draft rapat. Diantaranya:
1. Yang sudah pasti adalah program pembersihan Sungai pada Walungan. Karena sungai
pada walungan dianggap perlu untuk dibersihkan karena sungai tersebut adalah sungai yang
strategis tempatnya. Sungai yang menjadi penghubung antar desa Jodoh Mulya dengan desa
yang lainnya. 2. Bimbingan Belajar Teknologi dan Komunikasi
Merupakan salah satu program yang ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat
desa Jodoh Mulya, didalam bimbingan belajar Teknologi dan Komunikasi terdapat
pengenalan terhadap komputer-internet pada masyarakat. Sehingga diharapkan bisa
menambah khazanah pengetahuan secara global dan universal.
3. Gerakan Masyarakat Mengaji
Program ini berawal dari keprihatinan Hasan yang melihat isi Masjid Al-Istiqomah
saat itu, saat ia pertama kali melangkahkan kakinya masuk ke masjid Al-Itiqomah yang
kosong ketika shalat maghrib telah usai. Sebuah gebrakan rohani yang bertujuan agar hati
masyarakat desa Jodoh Mulya terpaut pada ayat-ayat Allah yang sangat indah. Sehingga
diharapkan berdampak pada munculnya rasa cinta pada
masjid serta berlomba-lomba
menjadi para pemakmurnya. In Sya" Allah lambat laun GMM bukan hanya program kerja
KKN namun akan menjadi suatu adat/kebiasaan di masyarakat Jodoh Mulya.
_________________________________________________________________________
Besoknya, dalam program kerja yang pertama, Pamong desa mengajak Hasan dan
kawan lainnya, untuk terjun langsung ketempat yang dituju yakni "Sungai Pada walungan".
Untuk membersihkan air yang ada disana dengan proses adsorbsi.
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
30 Terpampang jelas dimata mereka begitu kotornya sungai pada walungan. Bongkahan
sampah seakan menjadi hiasan tersendiri untuk sungai pada walungan ditambah aroma busuk
yang sangat menyengat hidung, warna sungainya yang begitu hitam dan sangat kental.
Cukup berlangsung alot dan lama dalam proses penjernihannya. Dengan deraian
keringat membanjiri tubuh mereka. Namun, mereka masih kelihatan tetap semangat. Dan
pada akhirnya setelah menghabiskan 5 jam. Dimulai dari jam 8 pagi sampai dzuhur
menjelang, proses Adsobsi pun Sukses dan berhasil cemerlang!
Masyarakat yang melihat proses tersebut langsung turun kebawah memanfaatkan air sungai
pada walungan yang sudah bersih dan masyarakat yang tidak hadir melihat proses adsorbsi
pun mendapatkan info dari yang hadir akhirnya mereka pun berduyun-duyun mendatangi
sungai Pada Walungan yang tadinya sepi, menjadi ramai bak rentetan kereta api. Ada yang
cuman liat-liat, ada yang bawa ember (semacam wadah untuk menampung air), ada juga
yang mandi dan ada juga yang menyuci pakaian disana.
"Alhamdulillahirrabbil"aalamiin", ucap hasan, adi, amir, diki, abdul dan ginanjar dengan
penuh syukur atas keberhasilan program mereka. Hasan teringat akan pepatah mengatakan
"Man Jadda Wa Jada, Siapa yang besungguh-sungguh maka dia akan berhasil" Dan pihak
pamong desa pun mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada mereka atas jasa, tenaga dan
pikirannya demi tersukseskannya penjernihan sungai pada walungan itu.
"Terima kasih bapak ucapkan pada kalian atas usaha yang sangat optimal sehingga
terselesaikannya program pembersihan sungai pada walungan ini" ungkap kepala desa pada
kelima anggota KKN UI termasuk hasan.
"Justru kami yang berterima kasih kepada desa ini pak, yang telah sudi menerima kami dan
telah memfasilitasi semuanya untuk kami, sekali lagi kami ucapkan terima kasih pak" jawab
hasan mewakili teman-teman KKN nya.
"Iya" jawab kepala desa singkat.
tiba-tiba dalam keheningan, kepala desa jodoh mulya membangunkan lamunan diantara
mereka. "Oke, sebagai bentuk syukur gimana kalau nanti malam kita gelar acara syukuran. Sebagai
wujud syukur atas keberhasilan kita membersihkan sungai pada walungan, gimana?" ucap
kepala desa. "Setuju" sahut anggota KKN UI serempak.
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
31 "Oia, udah masuk waktu dzuhur kan, Yuk kita tunaikan shalat dzuhur secara berjama"ah"


Cinta Dalam Diam Karya Ucu Supriadi di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

ungkap hasan mengingatkan.
__________________________________________________________________________
Malamnya acara syukuran pun digelar dan berjalan lancar serta meriah. Dengan
khidmat do"a dipanjatkan di awal yang dipimpin oleh pak Husen Al-Baghdadi serta
pemotongan tumpeng oleh kepala desa Jodoh Mulya, bapak Hasyim Alfiansyah SE dan gelak
canda-tawa menghiasi setiap bait nuansa syukuran tersebut. Namun Hasan masih terlihat
gundah gulana seakan ada yang dicarinya dari awal syukuran sampai hampir mau bubaran.
Hasan senantiasa melihat setiap sudut tempat acara syukuran. "Kemana yah zahra kok tidak
kelihatan, padahal aku ingin memberikan sepucuk surat ini untuknya. Emm.. Mungkin dia
tidak terbiasa dan tidak mau untuk keluar rumah pada malam hari. Nanti sajalah pas hari
perpisahan KKN. Aku titipkan ke lilis untuk dikasihkan ke zahra. Kalau seandainya
dikasihkan sekarang aku rasa belum tepat dan belum saatnya" gumam hati hasan melihat
secarik kertasnya yang terbungkus rapih oleh balutan amplop biru dengan hiasan pita yang
sangat indah. Minggu ketiga. Anggota KKN UI mengumpulkan warga di lapangan desa yang
berdampingan dengan jalan raya lanud sugiri soekani dengan dipayungi tenda yang sudah
pamong desa sediakan. Untuk melakukan pelatihan bimbel multi talent. Khususnya
masyarakat dikenalkan tentang dunia teknologi komputer beserta koneksi internetnya.
Diawali oleh Adi Permana yang menjelaskan seputar perangkat keras komputer kepada
masyarakat dengan peragaan komputer yang sudah ada di hadapan mereka.
"Assalamu"alaikum. Hadirin sekalian. In Sya" Allah hari ini saya akan menyampaikan
pelatihan atau apalah disebutnya, hehe." Adi sambil tersenyum untuk menghilangkan
ketengangan "tentang perangkat keras komputer, langsung saja ya, kalau yang ini" sambil
Adi menempelkan tangannya pada komputer yang ada disisi kanannya "namanya PC alias
Personal Komputer. Yang berbentuk kotak ini namanya Monitor fungsinya untuk
menampilkan gambar atau menampilkan layar."
Ada yang nyeloteh "oh kayak TV ya kak" sahut polos yang terlontar dari anak kecil desa
Jodoh Mulya. "Iya. Benar sekali dek, kayak TV. Siapa namamu dek" tanya Adi ke anak kecil tersebut.
"Alfa kak" jawabnya dengan wajah lucu dan polos
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
32 Masyarakat yang hadir langsung melihat ke arah anak kecil itu.
Ketika Adi hendak meneruskan penjelasannya tentang perangkat keras komputer, "Nah kalau
yang dibawahnya itu namanya CPU (Central Procecing Unit). Fungsinya untuk...
tiba-tiba terdengar suara gaduh yang terdengar dari arah jalan raya.
Masyarakat yang hadir seketika itu menoleh ke arah jalan raya"Tenang pak, bu serta warga
desa lainnya, tidak ada apa-apa, itu cuma suara kendaraan yang tengah berlulu-lalang" Adi
mencoba menenangkan warga yang hadir, yang mulai kelihatan panik akan suara gemuruh
yang membisingkan telinga bagi siapa saja yang mendengar.
Pamong desa langsung bangun sedangkan Hasan menoleh ke Amir, Diki, Ginanjar serta
Abdul dan mereka semua langsung bangkit-bergegas ke arah jalan raya untuk melihat apa
yang sedang terjadi. Dan ternyata suara gaduh yang bergemuruh tersebut berasal dari
hentakan kaki dan lemparan batu para pelajar SMP 2 Rizky Mulya dengan SMP 4 Bagja
Dunya yang tengah tawuran, memang antara kedua sekolah itu, menurut pamong desa, tidak
pernah damai bagaikan air dan minyak yang tidak pernah bisa bersatu. Seolah sudah menjadi
sebuah tradisi perselisihan antar kedua sekolah elit tersebut. Ditangan mereka terlihat parang,
pisau belati, celurit serta barang tajam lainnya. Batu2 yang mereka lemparkan mengakibatkan
genting2 desa Jodoh Mulya retak-retak, jalur jalan tersendat serta dari pihak keduanya
banyak korban berjatuhan. Banyak yang luka-luka, sampai ada yang meninggal 1 orang dari
siswa SMP 4 Bagja Dunya. Namanya Muhammad Didin Septiansyah. Korban tewas terkena
bacokan pada leher belakang saat terlibat tawuran. Korban sempat dibawa oleh warga desa Jodoh Mulya termasuk dari pihak pamong desa dan
para anggota KKN UI yang saat itu tepat berada di depan lokasi. Mereka lansung membawa
Didin ke RSUD Mugia Pangestu untuk menjalani perawatan. Namun karena terluka parah
dan mengalami pendarahan banyak. Maka Didin akhirnya meninggal dalam perawatan tim
medis. Dari pihak pamong desa, kejadian tawuran untuk yang ketiga kalinya tersebut segera
dilaporkan ke pihak berwajib. Polsek Jodoh Mulya sempat melakukan penyisiran di sekitar
wilayah Jodoh Mulya yang ditengarai bakal menjadi tempat tawuran. Namun, polisi tidak
menemukan adanya indikasi tawuran.
Akhirnya Pelatihan Bimbingan Belajar Multi Talent di cancel dan dilanjutkan kembali nanti
esok lusa setelah semuanya stabil seperti sedia kala.
__________________________________________________________________________
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
33 PELAJARAN ARTI SABAR DAN SYUKUR
Di kamar mereka, Hasan, Amir, Diki, Ginanjar, Abdul
serta Adi terus menggeleng2kan kepalanya, karena begitu prihatin atas kejadian yang menimpa generasi
muda penerus bangsa saat ini. "Mau dibawa kemana negeri ini, kalau para generasi
mudanya sangat doyan dengan tawuran" celoteh Diki dengan suara kerasnya
"Bagaimana para generasi muda bisa benar, wong yang diatasnya juga para dewan
perwakilan hobinya korupsi" balas Abdul dengan wajah sangarnya
"Oh, Alangkah lucunya negeri ini Yaa Rabbi" Balas Adi dengan nada sok puitis sembari
mengangkat wajah dan tangannya keatas
"lebay lu di" protes Amir dan Ginanjar ke Adi
"Biarin, yang penting happy, hehe" jawab Adi sembari matanya merem-melek
Senyum Hasan merekah tatkala melihat tingkah laku kocak kelima temannya tersebut.
Esok sorenya, ketika Hasan sengaja menelusuri setiap deretan jalan Jodoh Mulya sekalian
untuk mengenali lebih dalam lagi akan seluk-beluk desa Jodoh Mulya.
Langkah Hasan menjadi kaku tatkala matanya dikejutkan dengan adanya sepasang laki-laki
dengan perempuan yang tengah asyik bersenda gurau. Tampak laki-laki itu menurut Hasan
begitu buruk dalam hal rupa. Namun perempuan yang ada disampingnya itu tampak elok
rupawan. Hasan berulangkali mengucek-ngucek kedua matanya, masih tetap dengan
pemandangan itu. Hasan mencoba melangkahkan kakinya untuk mendekati mereka. Lantas
Hasan bertanya pada perempuan tersebut.
"Maaf teh kalau boleh tau, siapa laki-laki ini" tanya Hasan pelan, menganggap lelaki yang
ada disebelah perempuan itu tuli sehingga tidak mendengar apa yang Hasan ucapkan.
"Dia suamiku mas" jawab perempuan itu dengan lembut
"Apa"! Teriak hatiku. Maaf sebelumnya, teteh ini menurut saya sangat cantik dan menawan,
bagaimana teteh dapat bersabar dengan suami yang jelek" Sungguh, ini adalah sesuatu yang
mengherankan bagiku" Hasan meneruskan pertanyannya. "Karena aku mendapatkan wanita seperti dia, maka aku bersyukur. Dan dia mendapatkan
suami seperti diriku, maka dia bersabar." Sahut sang lelaki yang mengejutkan Hasan.
"Astaghfirullah ternyata dia bisa mendengarkan perkataanku, aku kira dia ini tuli" bisik hati
Hasan kaget. Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
34 Penyesalan Hasan berkecamuk saat itu.
Bukankah orang yang sabar dan syukur adalah termasuk penghuni surga" Tidak pantaskah
aku bersyukur kepada Allah atas karunia ini?" Balas sang perempuan.
"Oh afwan jiddan kang, saya kira akang tidak bisa mendengar apa yang saya ucapkan.
Sekali lagi afwan" ungkap Hasan serasa bersalah seraya menunduk meneruskan kembali
perjalanannya kemudian meninggalkan wanita dan lelaki itu disertai kekaguman, penyesalan
serta pelajaran yang begitu berharga tentang Sabar dan Syukur.
Dan kedua pasangan itupun kembali dengan senda guraunya.
Hasan teringat dengan buku yang pernah ia baca ketika masih di Jakarta yakni buku
Qashashush Shaalihiin karya Ulama Al Azhar, Dr Mustafa Murad, disana ada kisah yang
sama percis dengan kejadian yang sekarang ia alami.
Hari ke-23 mereka bergegas untuk meneruskan kembali program pelatihan multi
talent yang sempat tersendat dengan insiden tawuran antar pelajar kemarin lusa.
Selama kurang dari satu jam, Kelompok KKN UI dicengangkan dengan kemampuan
masyarakat Jodoh Mulya yang semuanya sudah mahir dalam menjalankan program Microsoft
Office Word serta sudah khatam akan nama-nama perangkat keras dan lunak dari komputer
itu sendiri. Amir maju kedepan menggantikan Adi. Karena memang gilirannya yang bertugas
untuk menjelaskan selayang pandang tentang internet. Sementara kelima temannya duduk
menunggu dibelakang. Mengawasi.
"Baiklah kita mulai saja. Amir memulai dengan nada penuh wibawa sembari merapihkan
baju batiknya. "Internet adalah akronim dari Interconected Networking. Namun menurut
pengertian pada umumnya, Internet adalah Jaringan tingkat global, yang menghubungkan
antara komputer satu dengan yang lainnya yang berada di seluruh dunia." Ungkap Amir
menjelaskan. "Oia, sebelum ada yang bertanya. Hehe Amir tersenyum dalam paparannya.
internet itu fungsinya untuk berkomunikasi bebas tanpa batas dengan siapapun, dimanapun
dan kapanpun yang ada di dunia ini, bisa mencari dan mengumpulkan data secara kompleks
yang ada di dunia. Serta menjadikan para penggunanya bertambah wawasan akan ilmu
pengetahuan, baik ilmu pengetahuan dunia maupun ilmu pengetahuan akhirat. Sampai sini,
ada yang mau bertanya?" Amir menambahkan.
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
35 Suasana hening mendayu, menandakan semuanya sudah paham dan mengerti akan paparan
dari Amir tentang Internet.
"Yasudah kalau tidak ada pertanyaan, kita langsung saja untuk praktek memainkan koneksi
internet. Nah, kalau yang kecil ini, yang saya pegang adalah Modem (Modulator
demodulator) fungsinya untuk menghubungkan komputer pada jaringan internet. Semua
warga mengangguk. Okeh langsung saja. Eh Tapi, nanti pas majunya, harus saling
berpasangan satu sama lain, soalnya komputer yang tersedia hanya satu buah. Sambil
memegang komputer lapuk yang ada di depan mereka.
Tak selang lama, ketika amir
menjelaskan, ternyata 1 buah komputer langsung diserbu dengan kuantitas masyarakat yang
bejibun berjumlah 33 orang. "Hey.. pak, bu, dek antri-antri" teriak Amir di depan, sambil ia
menyingkir dari kerumunan warga ditambah dengan teriak Hasan en the genk dari arah
belakang menghalau warga yang tengah mengerumuni komputer. Pada akhirnya Mereka mau
bersabar dan inginkan ketertiban, mereka saling antri dengan berpasang-pasangan sampai tiba
giliran mereka dipanggil. Acara pun selesai tepat jam 11 siang. "Huft... Alhamdulillah
program kedua pun akhirnya rampung dilaksanakan, walaupun banyak insiden di tengah
perjalanan" Ucap mereka bersamaan.
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
36 KARENA SEGIGIT BUAH MANGGA
Jam pun menunjukan pukul 16.00. Tatkala mereka tengah beristirahat. Dalam
keheningan kamar, Hasan sejenak mengulas-ngulas kepalanya, mengingat-mengingat sesuatu
yang masih mengganjal memory otaknya, tiba-tiba, ting... Muncul bohlam diatas lamunanya,
ternyata benar, Jam tangan pemberian almarhum kakeknya yang menurutnya sangat berharga
tertinggal di sungai pada walungan saat ia melakukan proses adsorbsi, minggu lalu.
Hasan pun lekas pergi tanpa pamit lagi pada pak husen, lilis serta kelima temannya.
Adi, Amir, Diki, Abdul dan Ginanjar kaget dan aneh melihat Hasan yang tadi sunyi senyap
tiba-tiba berlari-berlari ke arah luar tanpa pamit-permisi.
Kebetulan Pak Husen juga sedang tidak ada di rumah sedangkan Lilis masih sibuk dengan
tugas sekolahnya. Perjalanan yang cukup jauh, hasan memilih untuk berlari-lari ke sungai pada walungan.
Hasan terlihat ngos-ngossan, kerongkongannya berubah jadi kering tandus dan Hasan lebih
memilih untuk singgah sebentar di sungai pada moro yang airnya sangat jernih. Hasan
langsung mengambil air dan meminumnya. tak berapa lama kemudian, Hasan melihat ada
sebuah mangga yang terbawa arus sungai, ia pun mengambilnya dan segera memakannya.
setelah Hasan memakan segigit mangga
itu ia segera berkata "Astagfirullah"
Hasan merasa bersalah karena telah memakan mangga milik orang lain tanpa meminta izin
terlebih dahulu. "Mangga ini pasti punya pemiliknya, lancang sekali aku sudah memakannya.
Aku harus menemui pemiliknya dan menebus mangga ini. Ku rasa letak pohon mangga ini
berada diseberang sana karena letak hulu sungainya berada disana dan pastinya pemilik
mangga ini juga, tidak jauh dari letak pohon mangga" pikir Hasan. Akhirnya Hasan menunda perjalanan untuk mengambil jam tangannya dan memilih untuk
pergi menemui sang pemilik mangga dengan menyusuri bantaran sungai untuk sampai
kerumah pemilik mangga. Tak lama kemudian dia sudah sampai ke rumah pemilik mangga.
Hasan melihat kebun mangga "Assalamualaikum...."
"Waalaikumsalam wr.wb.". yang ucap Jawab seorang Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
mangganya tumbuh dengan Hasan perempuan tua lebat. perlahan dari dalam rumah. 37 Hasan dipersilahkan duduk dan ia pun langsung mengatakan segala sesuatunya tanpa ada
yang ditambahi dan dikurangi. Bahwa Hasan telah lancang memakan mangga yang terbawa
arus sungai. "Berapa harus kutebus harga mangga ini agar kau ridha mangga ini aku makan bu tua".
tanya Hasan sembari memperlihatkan mangga yang telah ada bekas gigitannya.
Mendengar cerita dari Hasan, pemilik pohon mangga terkagum-kagum. Hampir tak pernah ia
menemui pemuda seshaleh Hasan. Ia berangan-angan pemuda yang ada dihadapannya itu
adalah menantunya. "Siapa namamu nak?" tanya bu tua pada Hasan.
"Hasan Al-Rasyid bu" jawab Hasan singkat.
Terlintas dalam benak pikir bu tua untuk menjodohkan anak gadisnya dengan pemuda yang
tepat hadir menyapa wajahnya. Ya Hasan Al-Rasyid, nama yang tidak asing lagi dalam
pendengaran daun telinga bu tua. Lalu Ibu tua itu menjawab. "Niatmu sungguh baik, nak. Namun aku telah bersusah payah
merawat pohon mangga itu. Tak bisa aku memaafkanmu begitu saja kecuali dengan 1 syarat.
Kau harus menikahi putriku, apakah kau mau?"
"Baiklah, aku akan terima persyaratan itu bu. Yang terpenting ibu bisa mengikhlaskan
mangga yang telah aku gigit" Hasan tertunduk pasrah.
"Pikir-pikir dulu wahai anak muda. Perlu engkau ketahui anakku itu bisu, tuli, lumpuh dan
wajahnya pun tidak anggun serta elok" kata bu tua memberi keterangan.
Hasan merenung, tampak berfikir, bagaimana tidak...dia akan menikahi gadis yang
tidak pernah dikenalnya dan gadis itu juga cacat, dia buta, tuli, dan lumpuh. Bagaimana dia
bisa berkomunikasi nantinya" Tapi dia pun ingat kembali dengan segigit mangga yang telah
dimakannya. "Nanti saya timbang-timbang terlebih dahulu ya bu. In sya" Allah besok atau lusa


Cinta Dalam Diam Karya Ucu Supriadi di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

saya akan kesini lagi menyampaikan jawabannya" Jawab Hasan dalam kedilemaannya.
"Silahkan...." pungkas bu tua.
Dan akhirnya Hasan pun segera beranjak menuju sungai pada walungan untuk
mengambil jam tangannya yang sudah berapa hari menginap di sungai tersebut. Hasan
mengucap syukur karena jam tangannya masih utuh berada dibawah tumpukkan batu kerikil.
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
38 Di minggu terakhir, Hasan, Adi, Amir, Abdul, G
inanjar dan Diki melakukan program
KKN yang terakhir yakni Gerakan Masyarakat Mengaji. GMM dibantu oleh Pak Husen AlBahgdadi sebagai Tokoh Masyarakat desa Jodoh Mulya serta Pak Abdul Ghofur selaku
perwakilan DKM Masjid Al-Istiqomah.
Pak Husen dan Pak Abdul sangat mendukung sekali program KKN yang digelar Hasan dan
kelima temannya itu. Tentang Gerakan Masyarakat Mengaji.
Paginya. Diumumkanlah pada warga melalui mic masjid oleh Marbot DKM Masjid AlIstiqomah.
Tes..tes.. cek...cek... Marbot masjid mengetes mic masjid.
"Assalamu"alaikum Wr.Wb, kepada seluruh warga Jodoh Mulya, in sya" Allah nanti sore
ba"da Ashar sampai Isya akan ada pembukaan untuk Pengajian Super, bertempat di Masjid
Al-Istiqomah. In sya" Allah pengajian tersebut akan diisi oleh para mahasiswa KKN UI.
Diharapkan pada semua warga untuk bisa hadir tepat pada waktunya. Sekian
pengumumannya, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamu"alaikum Wr.Wb" ungkap
Marbot Masjid dengan mic ditangannya.
Ba"da Ashar. Warga pun sudah berduyun memadati pelataran Masjid Al-Istiqomah.
"Silahkan masuk, pak, bu, de. In sya" Allah pembukaan untuk pengajian supernya akan
segera dimulai" Diki dan Ginanjar mempersilahkan warga yang masih duduk dipelataran,
untuk masuk kedalam masjid.
"Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu"alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillahirrabil"alamiin. Puji dan syukur marilah senantiasa kita panjatkan hanya
kepada Allah SWT karena berkat limpahan karunia-Nya, kita masih bisa melangkahkan kaki
kita untuk menghadiri pembukaan Gerakan Masyarakat Mengaji ini. Shalawat serta salam
semoga tetap tercurah limpahkan pada junjungan kita yakni Habibbana Wa Nabiana
Muhammad SAW pada keluarganya, Shahabatnya, para Thabi"in-Thabi"atnya dan semoga
bukan hanya kita mengakui Allah dan Nabi Muhammad sebagai Rabb dan Rasul kita,
meainkan kita juga dihimpun oleh Allah dan Nabi Muhammad menjadi Hamba dan Umatnya
yang tetap Istiqomah dalam menapaki jalur kebenaran. Aamiin Allahumma Aamiin.
Yang saya hormati, Kepala Desa Jodoh Mulya beserta pamong desa, Pak Husen dan Pak
Abdul serta tak lupa yang saya banggakan teman-teman seperjuangan dan warga desa yang
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
39 telah hadir pada kesempatan kali ini. Untuk mengefektifkan waktu, langsung saja kita buka
acara Pembukaan Gerakan Masyarakat Mengaji ini dengan bacaan basmallah." Ucap Adi
sebagai MC. Semua serentak menjawab "Bismillahirrahmanirrahim".
Untuk selanjutnya yakni sambutan, yang akan disampaikan oleh bapak Hasyim Alfiansyah
S.E selaku kepala desa Jodoh Mulya kepada bapak Hasyim, saya persilahkan.
Pak Kades mencoba merapihkan posisi duduknya.
"Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu"alaikum Wr.Wb.
Para hadirin sekalian yang saya hormati. Kita sudah mengetahui dengan seksama
bahwasanya hari demi hari Masjid kita, Masjid Al-Istiqomah sangat miskin sekali akan
jama"ah. Maka tatkala rombongan mahasiswa dari Universitas Indonesia datang untuk
melaksanakan KKN disini kami dari desa Jodoh Mulya merasa bahagia mendengarnya.
Program Gerakan Masyarakat Mengaji tercetus dari nak Hasan ketika beliau selesai shalat
maghrib disini, nak Hasan melihat isi masjid hanya berpenghuni oleh
4 orang yakni Azzahra, Haura Iffah dan Izzah yang lagi sibuk mengkaji kitab. Selain itu tidak ada lagi.
Ungkap hasan pada saya, waktu kemarin. Maka timbulah empati dari mereka, khusunya dari
nak Hasan sendiri yang hadir pada saat itu, untuk membuat suatu gebrakan rohani bagi
Masyarakat untuk giat lagi dalam mengkaji islam dan turut andil dalam barisan para
pemakmur masjid. Walaupun mereka tidak akan lama lagi tinggal disini. Karena esok lusa
mereka akan pulang kembali ke kota Jakarta, untuk memulai kembali aktivitas hidup sehariharinya. Namun mereka mempunyai tekad yang sangat mulia yakni sebelum mereka
meninggalkan desa Jodoh Mulya, Mereka berkeinginan agar Masjid Al-Istiqomah harus bisa
penuh lagi oleh jama"ah untuk niat ibadah. Shalat, mengkaji islam, belajar islam, belajar
Qur"an secara mendalam. Saya dan kita berharap, semoga Gerakan Masyarakat Mengaji
bisa berjalan lancar serta bisa berjalan dengan istiqomah kedepannya" Ungkap Pak Kades
memaparkan pada warga. serentak semua menjawab "Aamiin"
"Benarkan, demikian nak?" tanya pak Kades pada Hasan dan kelima temannya.
"Be...Benar pak" jawab mereka kompak.
Warga yang hadir hanya mengangguk-anggukkan kepala dan saling lirik kanan, lirik kiri
antar mereka. Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
40 Terima kasih pada bapak Kepala Desa yang telah menyampaikan sambutannya.
Untuk selanjutnya ada bait renungan untuk kita renungi bersama, yang akan
disampaikan oleh bapak Husen Al-Baghdadi. Kepadanya, saya persilahkan.
"Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu"alaikum Wr.Wb.
Sebelum melangkah lebih jauh, dan agar tidak ada rasa paksaan dalam hati, ketika ikhwan
wa akhwat fillah semua melangkahkan kakinya untuk pergi ke Masjid ini, untuk mengaji
setelah shalat Maghrib usai. Maka terlebih dahulu saya akan kabarkan azab yang sangat
pedih yang Allah turunkan bagi orang yang tidak melaksanakan shalat secara berjama"ah di
Masjid." Ucap pak Husen dengan nada genting.
Semua orang yang ada di dalam masjid memasang sorot mata yang sangat tajam serta
merapihkan posisi duduk mereka masing-masing.
Pak Husen pun membuka kitab Fadhail A"mal karya Syeikh Maulana Muhammad Zakariyya
Al-Kandhalawi yang ada digenggaman tangannya. Perlahan ia buka, Bab 2 Fadhilah Shalat
tentang ancaman meninggalkan shalat berjama"ah ;
Sebenarnya tidak perlu diuraikan mengenai peringatan atau pelajaran agar manusia
waspada terhadap ancaman Allah, namun karena Allah SWT dan Rasul-NYA begitu
pengasih dan penyayang sehingga dia memberi tahu kita dengan berbagai cara agar kita
diselamatkan dari ancaman tersebut. Jika kita masih lengah, tidak menghiraukan
peringatan-peringatan dari Allah, maka kita sendiri nantinya yang akan merugi.
Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah saw bersabda , "Barangsiapa mendengar adzan dan tidak
memenuhinya tanpa ada udzur yang menghalanginya maka shalat yang dikerjakannya tidak
akan diterima".para sahabat bertanya, "apakah udzurnya ?". Beliau menjawab, "takut atau
sakit." (HR. Abu Dawud, Ibnu Hibban, dan Ibnu Majah- At-Targhib )
Maksud tidak akan diterima shalatnya adalah dia tidak memperoleh pahala dari shalat yang
dikerjakannya meskipun kewajibannya telah tertunaikan. Inilah makna hadits-hadits yang
menyatakan bahwa shalatnya tidak sah, sebab sifat shalat yang mestinya ada dan sebagai
penyebab kehormatan tidak terdapat dalam shalatnya. Inilah pendapat imam kita. Sedangkan
para sahabat dan sebagian tabi"in berpendapat bahwa meninggalkan shalat berjamaah
tanpa udzur adalah haram. Oleh sebab itu, shalat berjamaah itu fardhu sehingga banyak
ulama yang berpendapat bahwa meninggalkan shalat berjamaah tidak sah shalatnya.
Sedangkan mdzhab Hanafi berpendapat sah shalatnya, tetapi ia berdosa karena
meninggalkan jamaah. Ibnu Abbas r.a meriwayatkan sebuah hadits bahwa ia berdosa karena
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
41 mengingkari ALLAH dan Rasul-NYA. Ia berkata "barangsiapa mendengar adzan, lalu ia
tidak shalat berjamaah, berarti ia tidak menghendaki kebaikan dan tidak dikehendaki
mendapat kebaikan". Abu hurairah.r.a. berkata, " barangsiapa mendengar adzan lalu tidak
shalat berjamaah, maka lebih baik dituangkan timah mendidih ke lubang telinganya." Pak
Husen berhenti sejenak untuk menghela nafas sekalian melihat orang yang hadir apakah
masih fokus atau semuanya pada mengantuk. Namun semua orang yang hadir masih tetap
dalam keseriusannya untuk mendengarkan.
"Alhamdulillah masih pada fokus" kemudian Pak husen kembali melanjutkan,
Dari Mu"adz bin Anas r.a. bahwa Rasulullah saw bersabda, " kebatilan ( yaitu kekufuran
dan kemunafikan ) terbesar adalah orang yang mendengar seruan muadzin untuk shalat,
tetapi ia tidak memenuhinya".( HR. Ahmad, Thabrani-At-Targhib )
Sungguh keras ancaman dan celaan dalam hadits ini, sehingga perbuatan seperti itu
digolongkan sebagi kufur dan munafik. Seolah-olah ada diantara kita, hal itu tidak mungkin
terjadi pada diri seorang muslim. dinyatakan dalam hadits lain." Cukuplah seseorang itu
ditimpa keburukan dan kerugian jika ia mendengar adzan tetapi tidak memenuhinya.
Sulaiman bin Abi Hatsmah r.a. seorang sahabat yang disegani, lahir pada zaman Rasulullah
saw. Ketika itu ia masih terlalu muda untuk meriwayatkan hadits-hadits yang didengarnya.
Pada zaman khalifah Umar r.a., ia ditugaskan untuk mengawasi pasar. Pada suatu hari ,
Umar r.a. tidak menemuinya dalam shalat jamaah subuh, maka Umar r.a menemui ibunya
dan bertanya , mengapa Sulaiman tidak datang shalat subuh . jawab ibunya " tadi malam ia
shalat sunnat semalam suntuk sehingga tertidur". Umar r.a. bertanya "aku lebih menyukai
shalat subuh dengan berjamaah daripada shalat sunnat semalam suntuk".
Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah saw bersabda ,"sungguh aku ingin menyuruh para
pemuda agar mengumpulkan beberapa ikat kayu bakar untukku ,lalu kudatangi orang-orang
yang shalat di dirumahnya tanpa udzur, dan kubakar rumah-rumah mereka". (HR. Muslim,
Abu Dawud, Ibnu majah dan Tirmidzi )
Rasulullah saw sangat menyayangi umatnya sehingga beliau tidak tega melihat umatnya
ditimpa kesulitan sekecil apapun. Namun hadits diatas dengan jelas menunjukkan betapa
marahnya beliau sehingga berniat membakar rumah-rumah mereka yangg mengerjakan
shalat fardhu di rumahnya. Sekian dan Terima Kasih. Semoga bermanfaat. Wassalamu"alaikum Wr.Wb."
Pak Husen menutup kitabnya dan menyerahkannya ke tangan Pak Abdul.
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
42 Semua mata terbelalak setelah mendengar ungkapan yang disampaikan Pak Husen tentang
ancaman meninggalkan shalat berjama"ah.
"Tapi tenang dulu pak, bu, nak, setelah tadi mendengar begitu kerasnya ancaman bagi orang
yang meinggalkan shalat berjama"ah, disini saya akan meyampaikan kado terindah yang
akan Allah berikan bagi Hamba-Nya yang senantiasa menjaga shalatnya secara berjama"ah
dan menjadi bagian dari para pemakmur masjid." Ungkap pak Abdul memberi senyuman
energi pada mereka. Semua yang hadir tersenyum renyah, terpatri jelas senyuman yang tergurat di bibir mereka
yang tadinya kering-tandus menjadi basah-kuyup seakan-akan mereka tengah menghisap
madu yang sangat manis kemudian mereka menggoyang-goyangkan mulutnya.
Dibukalah kembali kitab Fadhail A"mal yang sudah pak Husen tutup, masih dalam Bab 2
Fadhilah Shalat tentang keutamaan shalat berjama"ah ;
1. Pahala shalat berjama`ah melebihi pahala shalat sendirian dua puluh tujuh derajat.
Dari Ibnu Umar bin Khattab bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda : "Shalat berjama`ah
lebih utama daripada shalat sendirian dua puluh tujuh derajat." (HR. Muttafaqun `Alaihi).
Apabila seseorang melaksanakan shalat dengan niat memperoleh pahala dari Allah SWT.
Mengapa tidak melaksanakannya dengan cara berjama"ah di masjid yang pahalanya
dilipatgandakan menjadi dua puluh kali. Mengapa kita begitu bodoh dengan melepaskan
keuntungan yang dua puluh tujuh kali lebih besar dengan tambahan usaha sedikit. Tetapi
tidak begitu banyak kaum muslimin termasuk kita yang ada disini yang menghiraukan
keuntungan-keuntungan yang dijanjikan Allah untuk amalan-amalan agama. Ini bisa terjadi
karena kita kurang memperdulikan agama Allah SWT. Serta janji-janji-Nya di akhirat.
Dan Bagi siapa saja yang menunggu datangnya waktu shalat yang berikutnya, maka ia akan
memperoleh 4 (empat) 1. seorang yang Ia seperti keistimewaan selalu siap tempur yaitu di jalan : Allah. 2. Dicatat baginya pahala shalat meskipun ia menantikannya dalam keadaan duduk.
3. Para malaikat memohonkan ampunan untuknya. 4. Jika pada saat itu dia mengisi waktunya dengan menuntut ilmu, membaca Al-Qur`an dan
zikrullah maka akan ditambahkan baginya pahala menuntut ilmu, tilawah dan zikir. Pak
Abdul menghela nafas, melihat ke arah warga dan ternyata mereka masih antusias dalam
pendengarannya. Pak Abdul kembali meneruskan bacaannya.
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
43 2. Seseorang yang selalu merealisasikan shalat berjama`ah dijamin terlepas dari sifat
munafik. Dari Ibnu Mas`ud Ra berkata: "Barangsiapa yang ingin bertemu dengan Allah kelak
(dalam keadaan) sebagai seorang muslim, maka hendaklah dia memelihara shalat setiap kali
ia mendengar panggilan shalat. Sesungguhnya Allah telah mensyariatkan sunnanal huda
(jalan-jalan petunjuk) dan sesungguhnya shalat berjama`ah merupakan bagian dari sunnanil
huda. Apabila kamu shalat sendirian di rumahmu seperti kebiasaan shalat yang dilakukan
oleh seorang mukhallif (yang meninggalkan shalat berjama`ah) ini, berarti kamu telah
meninggalkan sunnah nabimu, apabila kamu telah meninggalkan sunnah nabimu, berarti
kamu telah tersesat. Tiada seorang pun yang bersuci (berwudhu`) dengan sebaik-baiknya,
kemudian dia pergi menuju salah satu masjid melainkan Allah mencatat baginya untuk setiap
langkah yang diayunkannya satu kebajikan dan diangkat derajatnya satu tingkat dan
dihapuskan baginya satu dosa. Sesungguhnya kami berpendapat, tiada seorang pun yang
meninggalkan shalat berjama`ah melainkan seorang munafik yang jelas-jelas nifak. Dan
sesungguhnya pada masa dahulu ada seorang pria yang datang untuk shalat berjama`ah
dengan dipapah oleh dua orang laki-laki sampai ia didirikan di dalam barisan shaff shalat
berjama`ah.( H.R. Muslim).
Dan keutamaan atau keuntungan yang terakhir adalah "Orang yang shalat berjama`ah
terbebas dari segala perangkap syaithan : Dari Abu Darda Ra berkata : Saya telah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda :
"Tidaklah dari tiga orang yang berada di sebuah perkampungan maupun sebuah dusun dan
mereka tidak mendirikan shalat berjama`ah di dalamnya, melainkan syaithan telah
menguasai diri mereka. Maka hendaklah atas kamu bersama jama`ah, sesungguhnya srigala
hanya menerkam kambing yang terpisah dari kawannya."( H.R. Abu Daud dan An-Nasa`i
dengan sanad jayyid). Dari Abu Hurairah r.a. Bahwa Rasulullah s.a.w.bersabda : "Siapa yang datang ke
masjid pagi-pagi atau setelah matahari tergelincir (maksudnya lebih awal dari waktu
shalat), Allah menyediakan baginya tempat di surga setiap kali dia datang." (HR.
Muttafaqun `Alaih). Dan saya juga pernah baca dalam QS. At-taubah ayat 18, disana Allah memberikan
kabar gembira, serta menggambarkan karakter para pemakmur masjid "Sesungguhnya yang
Cinta Dalam Diam ` @ucu_supriadi
44 memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan hari
kiamat."terima kasih. Amir menambahkan.
Ya benar, apa yang dikatakan Amir. Serta masih banyak lagi keutamaan-keutamaan
shalat berjamaah dan balasan bagi para pemakmur masjid yang tidak mungkin saya jelaskan
satu persatu sekarang. Pak Abdul seraya menutup kitab lalu menghantamkan tangannya ke
Naga Sasra Dan Sabuk Inten 27 Gento Guyon 6 Tumbal Ratan Segara Pendekar Bodoh 18
^