Diantara Para Bidadari 6
Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool Bagian 6
" Iyaa adeee ku sayaaanggg.. " Jawab vira
Ilyascool THREE 90 - " Iya mba, mba pasti mba seneng kan , bisa duduk sebelahan sama Kak Ilyas hahaha , Taulah yang udah pacaran mba.. "
" " Gue kaget " Adeeee kamu bilangg apaaa"" Mbaa vira ga pacaraaann!!! Nyebeeliinnn ihh kamu mahh... "
" " Gue nyengir
Lampu teater pun mulai dimatikan , menandakan film akan dimulai. Suasana mulai rada tegang , karena film yang akan dimulai adalah film horror ( Bukan horror indo yak ) . Kalo horror indo mah gue pasti melek terus nontonnya #IYKWIM. Sebetulnya gue gak terlalu demen banget sih sama film horror. Menurut gue film horror itu lebih banyak dibuat-buatnya, gue lebih memilih membaca seperti kisah-kisah urban legend gitu. Eh beda ga sih Urban legend ama film horror
Baru saja film dimulai dan itu juga baru suara-suara menyeramkan di openingnya , para penonton mulai ada yang teriak-teriak lah, termasuk 2 perempuan disebelah gue
Ilyascool THREE 91 - Quote: " Belom mulai filmnya udah teriak aje -_" Ujar gue ke Vira
" Ihhhh suaranya serem tau gaa.., bikin kageetttt " Jawab vira dengan nafas masih terengah engah
" Makanya jangan sering-sering nonton film kaya gini -_"
" Hmmm bagi dong popcornnya "
" Ambil aja iyaass, ngapain pake minta izin segalaa, emangnya gue satpam kompleekkk "
" Hehehe iya iya "
Film sudah masuk ke jalan ceritanya, Vira masih dan adenya begitu fokus nonton film , sementara gue kadang ngecek hape, kali ini sms gue belom dibales sama Tiara , yaudah lah ya, biarin aja, toh masih ada waktu lain buat nge sms dia lagi.
Ada satu kejadian yang menurut gue awkward .. Jadi saat memasuki tengah-tengah film, gue mau mengambil beberapa butir popcorn di
Ilyascool THREE 92 - kotak yang terletak di antara tempat gue dan Vira. Pas gue masukkin tangan gue kedalem kotaknya. Kok pas gue raba kok ada yang halushalus gimana gitu ya , saat itu gue masih gak menoleh ke arah kotak popcornnya. Gue raba-raba terus dan karena gue gak bisa bisa ngambil popcorn karena ketutupan sama yang halus halus itu
Pas gue noleh ternyata yang tadi gue raba-raba itu tangannya Vira , Gue kaget dan reflex gue minta maaf ke Vira. Tampak muka Vira memerah saat setelah kejadian itu..
Quote: " Eh maaf , gak sengaja "
" Eh aduh iya hmmm yas, gue ga tau kalo lo mau ngambil popcorn lagi " Ujar vira
Adenya vira gue liatin dari tadi masih diem fokus dengan apa yang dia tonton. Tak terasa film 1 jam film berlangsung, lalu gue gak tau kalo gue ketiduran. Suara Vira membangunkan gue dari tidur ini, gue buka mata ternyata gue ketiduran di bahunya Vira , Kampreeettt kok bisa gue gasada kaya gini siihh
Quote: " Yasss, banguunn " Panggil Vira
Ilyascool THREE 93 - " " Gue membuka mata sambil menoleh ke arah vira
" Ngantuk banget yah yass "
" Ehh maaf yah , gue ketiduran yak di bahu elo.. "
" Gapapa kok yass, santai aja kali hehe "
Film pun selesai lampu teater sudah menyala kembali, para penonton lain sudah mulai pada berdiri dari tempat duduknya untuk keluar dari ruangan teater ini. Kepala gue yang tadinya bersandar di bahunya Vira langsung bergeser dan gue mengajak vira dan adenya buat keluar , karena film sudah selesai.
Quote: " Eh ayo keluar yukk.. " Ajak gue kepada mereka
" Sekarang jam berapa mba vira" " Tanya Adenya ke Vira
" Jam 9 lewat 15 dee, ayo deh keluar.. " Jawab vira sambil melihat jam tangannya
Ilyascool THREE 94 - Kita bertiga pun berjalan keluar dari teater bioskop , suasana lobby bioskop masih rame, gue tebak beberapa orang akan menonton pada jam midnight nanti. Setelah kita keluar dari bioskop adenya Vira mengajak vira untuk balik ke rumah.
Quote: " Mbaa pulang yuu, ngantuk nihh " Minta adenya vira
" Iya adeee, kamu langsung nunggu di mobil aja yah , nih kunci mobilnya "
" Siaapp mbaakk hehe , Kak Ilyas, aku ke mobil duluan yah "
" Iyaa ecaaa dahh " Jawab gue sambil memberikan senyum kepada adenya vira
Setelah eca ke mobil duluan , tinggalah gue dengan Vira berdua.
Quote: " Yasss... makasih banget yah buat malem ini , Lo udah baik banget sama gue " Ucap Vira sambil kedua tangannya memegang tangan gue
Ilyascool THREE 95 - " Heheh , ini ga seberapa kok vir "
" Gue pulang dulu yah yass, lo juga langsung pulang yah yas, besok kan masih ulangan " Pintanya ke gue
" Iyaa baweeell heheh "
Akhirnya vira berjalan untuk kembali ke mobilnya,, gue pun yang naik motor ini langsung ke parkiran buat ngambil motor gue. Setelah bayar karcis parkir, gue langsung tancap gas menuju rumah. Sampe rumah , gue masukin motor gue ke dalem garasi dan sepertinya ibu sudah tidur , hanya terlihat ayah yang masih nonton bola di ruang keluarga. Gue pun masuk , lalu ngobrol sebentar sama ayah mengenai pekerjaannya.
Lalu gue masuk kamar dengan kondisi yang sudah ngantuk tanpa ganti baju lagi gue masih memakai pakaian yang tadi gue pake. Gue membaringkan tubuh gue di atas kasur , kemudian saat gue hendak tidur, 1 SMS pun masuk ke hape gue , entah itu dari siapa. Karena kondisi yang udh ngantuk banget, jadinya gue putuskan untuk tidur , dan membaca sms tersebut besok saja.
Ilyascool THREE 96 - Part 128 Perpus dan Ruang Osis
Mentari mulai menampakkan dirinya, Sinarnya menyinari seluruh ruangan di rumah gue, termasuk pada kamar yang kecil ini, Hingga membuat gue terbangun dari tidur yang lelap ini. Gue bersegera bangun dan mencuci muka. Sebelum mandi alangkah baiknya gue sarapan terlebih dahulu. Gue menuju ke meja makan di dekat dapur. Terlihat Ibu dan ayah gue sedang sarapan juga. Gue juga menghampiri mereka untuk sarapan bersama.
Hari ini ibu memasak nasi kuning, gue gak tau kalo ibu sebenernya bisa masak ini. Perlahan-lahan gue menyendoki nasi kuning tersebut lalu setelah itu , gue mengambil lauknya. Satu demi satu suapan masuk ke dalam mulut gue. Namun suapan tersebut berhenti ketika ibu akan mengutarakan sesuatu.
Quote: " Yass.. liburan kamu mau ikut ibu sama ayah ga ke Garut" Ke rumah nenek " Tanya Ibu
" Hmmm gimana yah bu, kalo aku ikut siapa yang jaga rumah ntar" "
" Gampang lah itu mah, minta tetangga atau satpam komplek juga bisa
Ilyascool THREE 97 - kan.. " " Tapi aku rada males si bu, pengen di rumah aja "
" Ohhh yaudah gapapa kalo gitu mah "
" Berapa lama bu di garut " "
" Sampe kamu masuk sekolah lagi nanti, kenapa gitu yas" "
" Gapapa bu , nanya doang, yaudah aku siap2 dulu mau ke sekolah yak bu "
Setelah sarapan habis gue langsung mandi. Lalu setelah semuanya beres, gue langsung pergi ke sekolah.Karena hari ini gue masih ada ulangan jadinya gue hanya membawa alat tulis dan beberapa buku saja.
Mata pelajaran pertama hari ini sukses gue lewati, gue lega banget, sekarang waktunya istirahat, gue memutuskan untuk ke perpus, siapa tau ada Tiara disana
Ilyascool THREE 98 - Sampe diperpus gue membaca sebuah komik , yap selain buku tentang pengetahuan , di perpus sekolah gue juga tersimpan buku2 komik, mulai dari " Narto, Wan Pis , lalu Detektif Konak, eh maksud gue konan" Tapi yang paling sering gue baca itu ya seri Narto lah, ga bosen2 gue baca itu komik dari dulu.
Lagi seru-serunya ngebaca Narto yang lagi duel ma rivalnya Saske tiba-tiba Sakura dateng dan duduk di sebelah gue , tapi bukan Sakura yang di seri Narto, tapi sakura yang merupakan singkatan "Sakura= Saat Kusebut Dia Tiara , kwkwkwkkwkw maksa yak Dia duduk lalu menopang daguny dengan tangan kanannya sambil memperhatikan gue. Awalnya gue cuek sih , padahal dalem hati gue pengennnn bangettttt ngobroll sama looo . Tapi tetep stay calm ,
buat Image gue tetep cool
Quote: " " Dia ngeliat gue sambil tersenyum
" " Heran " " " Apa lo liat-liat gue " " Jawab gue
Ilyascool THREE 99 - " Gapapa doonggg "
" Hmmm... -_" " Yass maaf banget yah semalem aku ga bales sms kamu.. "
" Ohh gpp kok , lagian juga siapa gue yang sms nya harus lo bales "
" Dihhh bukan gitu yass. Semalem pulsaku habis yaas.. "
" iya-iya gue ngerti kok "
" Aku janji deh ntar isi pulsa biar bisa smsan sama Kamu "
" Ga usah deh , tar cowo lo marah lagi " Padahal dalem ati gue pengen bangeettt !!!!!
" Ah jangan bahas itu lagi dong.. plzz "
Ilyascool THREE - 100 " iye iyeeeee "
" Nah gitu donggg " "
" Yaudah gue kekelas dulu yak, bntr lagi masuk tuh "
" Sama, bareng yah "
Gue bareng keluar dari perpus sama tiara., tapi ditengah jalan kami harus pisah , karena letak kelas kami berbeda. dia IPA dan gue IPS.
******* Pas waktu pulang gue disuruh ke ruang osis, Gue dipanggil oleh pembina osis katanya siang ini ada yang mau dibicarain sama seluruh anggota. Gue yang tadinya mau ke parkiran malah gak jadi dan langsung menuju ke ruang osis. Sampe disana terlihat kakak-kakak kelas gue yang sudah lulus, memakai baju bebas termasuk.. "Nadya" Sambil mengetuk pintu gue disambut baik oleh kakak-kakak kelas tersebut.
Setelah semua anggota terkumpul barulah pertemuan dimulai. Dengan baik gue dengerin apa yang dibilang pembina sekaligus kakak-kakak
Ilyascool THREE - 101 kelas. Intinya dari pertemuan ini mereka akan melakukan serah terima jabatan kepada pengurus yang baru. Akhirnya kami semua sepakat kalo akan dilakukan voting untuk ketua OSIS dan pengurus osis yang baru. Sebenernya gue gak ada prediksi sih siapa yang bakal jadi ketua osis yang baru. Tapi gue ngedukung "Vira " yang akan menjabatnya. Secara dia orangnya cerdas bro , wawasan nya luas, pemikirannya juga bagus, cantik pula. Pasti gak akan kalah deh sama pesonanya Nadya pas masih menjabat dulu. Rencananya pemilihan akan dilakukan lusa. Akhirnya dari diskusi tersebut mendapatkan hasil kalo , yang menjadi kandidat ketua Osis adalah Vira dan Fajar(temen satu kelas gue).
Pas udah mau bubaran, kita semua diperbolehkan balik, pas mau balik gue malah ditahan dulu sama Nadya -_-
Quote: " Yaass.. tunggguuuu "
" Eh Nadya , apa kabar" "
" Baik iyass , kamu gimana" "
" Ya gitu deh hehe "
Ilyascool THREE - 102 " Hmmm semangat yah ulangannya hhihih biar naik kelas "
" Taulah yang udah lulus mah hahaha "
" Hihihihi Nadya gitu lohh "
" Kamu lanjut kuliah dimana Nad" "
" Gatau belum pengumuman, aku ngikut sbmptn soalnya.. Tapi pengennya di Bandung sih "
" Wiihhh Bandungg, gaya euy.. "
" Hhehehe , tar kamu kuliah di bandung juga dongg yass.. "
" Yah , lulus aja belom kakakkkk hahaha "
" Iya juga sih... "
Ilyascool THREE - 103 " Nadya, aku balik dulu yah , udah mau ujan nih diluar "
" Yahh yass cepet bangett " Ujar Nadya agak cemberut
" Kan masih ada ntar waktu abis ulangan, kamu jg bisa main ke rumah "
" Bener yahh , awas kalo ntar aku ke rumah kamu , tapi kamunya gaada! "
" Iyak iyak " Gue pamitan ke Nadya, gue pun keluar dari ruangan osis buat ke parkiran. Saat gue mau ke arah parkiran tiba-tiba pundak gue ditepuk dari belakang sama seseorang. Gue pun noleh ke arah yang nepuk pundak gue
Quote: " Lo semalem abis jalan yah sama Vira" Ya Kan" "
Ilyascool THREE - 104 Part 129 After School Gue menoleh ke belakang , ternyata itu Nisa . Lho kok belum pulang" Mungkin minta nebeng kali dia. Tapi gue heran kenapa dia bisa tau kalo gue semalem abis jalan sama Vira
Quote: " Tau dari mana lu kak" "
" Ettcieeee ehem ehem... Kok gak ngajak-ngajak sih "
" Zzzz.. Tau deh , gw jg semalem bareng adenya "
" Aduuhh so sweet yahh hahahha "
" Tau dari mana lo kak " " Tanya gue lagi
" Ya dari vira nya langsung lah , semalem dia abis pulang, langsung curhat gitu ke gue yas, seneng banget dia "
" Ah biasa aja -_"
Ilyascool THREE - 105 Gue lalu pergi ke parkiran meninggalkan Nisa yang berada di belakang gue. Pas sampe parkiran ternyata si Nisa ngikutin gue lagi . Duuuh mau apa siihh ini anakkkk Akhirnya gue nanyain kenapa dia ngikutin gue.
Quote: " Apa lagi kak " " Jawab gue kesel
" Nebeng atuhh "
" Zzz.. hayu.. "
" yeyyy makasih yah , Tapi gue mau main ke rumah dulu yas, ada yang mau gue omongin sama tante " Jawabnya sambil nyengir
" Apa sih yang nggaa buat Kak Nisa "
Gue pun menyalakan motor gue dan membonceng Nisa sampe rumah. Sampe rumah , Nisa langsung ke depan Pintu , sementara gue masih naruh motor gue di garasi.
Quote: " Assalamualaikumm, Tanteeee " Teriak Nisa
Ilyascool THREE - 106 Gue dari garasi langsung balik ke depan pintu rumah. Tak lama kemudian , Ibu gue dari dalem membukakan pintu.
Quote: " Tanteeeee " Seru Nisa
" Eh nisa, kok jarang main lagi kesini sih "
" Iya tante, di sekolah banyak tugass , jadinya gak sempet kesini deh
hehe, Nisa kangen sama tanteee "
" " " " Gue heran melihat tingkah laku Nisa
" Ayo masuk nisa, tante tadi abis masak, kamu cobain yah "
" Wahh pastii tantee "
Ilyascool THREE - 107 Gue langsung masuk kamar buat ganti baju dan berbaring sebentar di tempat tidur. beberapa saat kemudian hp gue berdering, ada telepon masuk dari nomor yang tak dikenal.
Quote: " Assalamualaikum, ini siapa yak" "
" Waalaikumsalam , masa lupa sih hahaha "
" Sseriuss , siapa ini" "
" Yang tadi di perpus itu lohh " Coba mengingatkan ke gue
" Siapa sih " sepik dulu dikit padahal dah inget
" Depannya T " " Ohhhh telekk yak" "
" Isshhhhh , bukaannnn!!!! ini Tiaraaaa, kamu mah kebiasaan
Ilyascool THREE - 108 " Ohhh tiara, bilang dong "
" Kamu lagi ngapain yass" " Tanya dia
" Gatau nih, lo kenapa ganti nomor ra" " Jawab gue singkat
" Aku sebel yas sama Ikhsan, dia smsin aku mulu, padahal aku udah minta putus sama diaa... "
" Ohhh kok jadi curcol sii hahahha "
" Habis nya mau curhat sama siapa coba, di rumah aku gaada yang bisa diajak curhatt sihh T_T "
" Sama tembok kan bisa "
" Ihhh apaan sih, ngacooo!! "
" Dih seriusss "
Ilyascool THREE - 109 " Isshhhh... btw kamu kenal Vira gak" Aku kesel banget sama dia tau ga! "
" Kenal, dia temen se OSIS gw, kenapa emang "
" Masa sekarang Ikhsan deketin si Vira coba, mana deketin nya terang2 lagi, bikin aku kesel aja.. "
" Eaaaaa kwkwkw berarti masih sayang dong "
" Yaa gituu sih, cuman.. "
Wottt" Vira" di deketin Ikhsan" Biasa aja sih, justru bagus lah. Tapi gue malah kasian sama si Tiaranya . Belom selesai Tiara ngomong, tiba-tiba ibu gue manggil gue buat keluar. Gue pun langsung bilang ke Tiara, kalo gue ada perlu bentar.
Quote: " Eh ra, udah dulu yak telfon nya, gue ada perlu bentar, tar malem lanjut lagi deh "
Ilyascool THREE - 110 " Oohh gitu , yaudah deh , tar malem lanjut lagi yah , daahh "
Telfon pun ditutup dan gue langsung keluar kamar , tepatnya gue ke ruang keluarga. Gue duduk di sofa sebelah ibu gue.
Quote: " Jadi gini tante, nanti hari minggu Papah mau kesini tante "
" Wah pasti mau nengokin kamu yah "
" Katanya sih gitu tante, kangen kali sama anaknya yang cantik ini " Kata nisa dengan PDnya
" -_" gue keheranan
" Sekalian pengen ketemu ayah nya iyas tante " tambah Nisa
" Ohh tar tante masak deh buat kita makan sama-sama yang enak "
" Waaah makasih ya tanteee " Kata Nisa dengan gembira
Ilyascool THREE - 111 Bokapnya Nisa hari minggu nanti bakal kesini, Mungkin dia kangen sama anaknya. Wajarlah sebagai seorang ayah dia kangen. Otomatis , sehari sebelum bokapnya nyampe pasti Nisa bakal nginep di rumah gue , Mayan kesempatan kali ini terbuka lebar *eh
Quote: " Nisa, " Panggil ibu gue
" Iya tante, kenapa" "
" Tante kan nanti pas libur mau ke Garut sama ayahnya iyas, tapi iyas nya gak ikut, dia dirumah, ntar kamu mau ga temenin dia" ajak jalan aja gitu selama liburan kemana gitu "
" Waahh nisa mau kok tante.. Ngomong-ngomong kenapa gak iyas nya gak ikut tante" "
" Yah biasalah dia paling susah kalo diajak kemana-mana "
" " Gue nyengir
Ilyascool THREE -
Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
112 " Jadi nanti pas tante pergi, kamu deh yang gantiin tante yah , kalo iyasnya nakal hukum aja dia gapapa ko hahahaha "
" Hahhahaha sip tante, awas aja kalo dia nakal , aku hukum dia !! "
" " Gue kaget Walah emak gue sama Nisa malah aliansi lagi mereka berdua Bisabisa kalah gue bakal di perbudak nih sama Nisa . Ketika pembicaraan sudah selesai , Ibu gue mengajak gue dan Nisa untuk Makan bareng. Karena ibu sudah memasak tadi.
Quote: " Ayooo nisa, makan dulu sama iyas sini.. " Ajak ibu gue
Ilyascool THREE - 113 Part 130 Hari Minggu yang Gembira Untuk Nisa (1)
Hari yang ditunggu-tunggu oleh Nisa pun dateng juga. Yak , Hari Minggu. Hari ini papa nya Nisa bakal dateng ke tempat gue , buat bertemu sama orang tua gue dan anaknya. Gue si sebenernya biasa aja sih. Cuman yang seneng yak si Nisa, udah lama juga bokap dan nyokapnya gak berkunjung kesini. Gue dengar , mamahnya gak bisa ikut karena ngurus adenya Nisa yang masih kecil.
Matahari semakin meninggi, sementara gue masih belum berkutik dari tempat tidur ini. Terbukti sampe gue baru bangun hampir jam 11 Pagi. Semalem Nisa nginep dirumah gue. Tapi gue suruh dia tidur dibawah . Gantian dong, masa gue mulu yang harus berkorban hehe..
Bunyi gemericik air yang seolah-olah sedang mengalir terdengar dari kamar mandi. Bunyi itu membuat gue terbangun pada pagi ini. Gue pun terduduk di atas kasur gue sambil sesekali mengucek-ngucek mata gue. Terlihat di kasur bawah sudah tidak ada Nisa. Lalu gue berdiri dan menuju kamar mandi di dalem kamar gue. Sampe depan pintu kamar mandi terdengar suara seperti orang yang lagi menyiram sesuatu, mungkin Nisa lagi mandi.
Quote: " Kakk, lo dikamar mandi kah " Tanya gue
Ilyascool THREE - 114 " Iyaaaaa.. " Teriaknya dari dalem kamar mandi
" Buruaannn gue kebeleettt "
" Saabaarrrr " " Buruuuu" Paksa gue..
Tak lama kemudian Nisa keluar dari kamar sambil mengeringkan rambut nya yang sebahu itu memakai handuk.
Quote: " Udah cepetan sanaaaa, katanya kebeeleettt !! "
" Eheh iya " Gue pun ngeloyor ke kamar mandi dan menuntaskan tugas utama "Adek" gue . Setelah urusan "Adek " kelar, gue keluar buat ngambil handuk. Terlihat Nisa sedang menyisir rambut nya yang masih sedikit basah bekas mandi tadi.
Sehabis mandi gue sarapan dulu di dapur. Setelah kelar, gue balik lagi ke kamar. Nisa sedang duduk di kursi belajar gue sambil memainkan
Ilyascool THREE - 115 hapenya. Gue berbaring di kasur sambil nonton tv. Gue lalu bertanya kepada nisa, mengenai hubungan pedekatenya sama sahabat gue si Ryan.
Quote: " Gimana hubungan lo sama Ryan, Kak" "
" Heh" " " pedekatenya gimana" "
" Kepoooo loooo !! "
" Yeh -_" " Kenapa lo cemburuuu yaahhhh " ucap nisa dengan nada imutnya
" Au dah, pusing gw ngomong sama lo "
" " Suasana pun kembali hening, nisa kembali berkutat dengan Hapenya lagi, sementara gue masi mengganti channel-channel yang ada di tv. Namun
Ilyascool THREE - 116 beberapa saat kemudian Nisa memanggil gue sambil berdiri ke arah tempat bajunya si Nisa
Quote: " Yass... "
" Hmmm" " " Gue pake baju apa yah yang bagus, biar enak gitu diliat sama papah "
" Lah mana gue tau.. Emangg gue mak lo apa "
" Ihhhhh kan cuma nanya doangg zzzz... "
" Iya iya coba lo tunjukin bajunya ke gue "
Dia pun mengambil baju dari dalem tas yang dia bawa. Satu persatu baju dia tunjukkin ke gue. Sampe akhirnya gue lihat ada salah satu baju yang cukup bagus untuk dipakai sama Nisa.
Quote: " Yang ini , gimana " " Ucap nisa sambil menunjukkan bajunya
Ilyascool THREE - 117 " Lumayan tuh "
" Bener yah... gue cobain nih.. "
Dia pun membawa baju tersebut dan berjalan ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya. Beberapa menit kemudian, dia keluar dengan baju kemeja warna putih dan celana legging yang gue pilih tadi.
Quote: " Taraaaa " Ucap Nisa sekeluarnya dari kamar mandi
" Bagus kan , gue yang milih sih "
" Hihihi , maaciw ya yas "
" Iyak " " Lo ga siap2 ", papah bentar lagi nyampe loh, udah sampe kabupaten lhoo "
" Ohhh naik mobil" "
Ilyascool THREE - 118 " Iya , tumben banget papah pake mobil , biasanya dia kalo pake kereta.
Setengah jam kemudian datanglah sebuah mobil. Mobil tersebut mengklakson dari depan pagar rumah gue, ayah langsung bergegas keluar membuka pagar. Lalu dengan semangat Nisa langsung nyamperin papahnya yang baru keluar dari mobilnya
Quote: " PAPAAAAHHHHHH !!!!! " Ucap Nisa dengan gembiranya
Ilyascool THREE - 119 Part 131 Hari Minggu yang Gembira Untuk Nisa (2)
Mereka berpelukan, setelah beberapa lama tidak bertemu. Lalu ibu gue dan ayah menyambut dengan ramah papanya Nisa dan mempersilahkan beliau masuk ke dalem rumah. Mereka berempat pun berbincang-bincang di ruang tamu , dan sementara gue hanya diam planga plongo ngedengerin doang. Sempet sih papanya Nisa nanyain sekolah gue gimana dll.
Quote: " Pah , papah pake mobil siapa itu" Kok ga pernah liat.. " Tanyanya Nisa mengenai Mobil yang dikendarai papanya
" Itu Hadiah sayangg... "
" Buat siapa pah" "
" Ya buat anak papah tersayang lah hahaha... "
" Serius pah" " Ucap Nisa dengan wajah yang berbinar-binar..
" Iya nak " Jawab papanya sambil tersenyum
Ilyascool THREE - 120 Terlihat wajah Nisa begitu gembira. Senyuman terus terlontar dari wajahnya seolah-olah hari ini merupakan hari yang paling bahagia dalam hidupnya.
Quote: Makasih pah untuk semuanya .. Nisa seneeeenggg bangeett !!, Nisa sayang papah
Lalu ayah dan ibu gue mengajak kita semua untuk makan siang bareng dirumah, ibu udah masak makanan yang cukup enak hari ini. Masakan ibu sungguh enak hari ini. Perut gue betul-betul dimanja sama masakannya yang lezat ini.
Waktu berlalu , sudah hampir jam 3 sore, sementara Ayah dan Nisa masih melanjutkan obrolannya dengan papahnya Nisa, sementara Gue sama ibu di dapur sibuk membereskan meja makan dan mencuci piring makanan yang telah habis tadi. Setelah semua kelar, gue kembali ke ruang tamu, tapi tak beberapa lama setelah gue ke ruang tamu, papanya Nisa pamit, dan kebetulan dia ada urusan dengan rekan kerjanya disini. Sebelum berpamitan , ia meminta Nisa untuk mengantarnya ke hotel tempat papanya menginap, sekalian Nisa mencoba mobil barunya..
Quote: " Nisa, kamu anter papah ke hotel yah , ini kunci mobil kamu "
Ilyascool THREE - 121 " Iya pah... " " Yass... lo ikut yah.. " Pintanya Nisa
" Heh" Gak deh "
" Udah ikut aja yahh... "
" Yaudah deh " Gue mengiyakan permintaan Nisa
Papanya Nisa pun pamitan kepada ayah dan ibu gue, dia berpesan untuk menitipkan anaknya kepada orang tua gue. Setelah itu kemudian papanya masuk ke mobil.
Quote: " Yass.. lo yang bawa aja ya mobilnya "
" Lho kok gue, kan mobil elo itu, gimana sih.. " Ucap gue keheranan
" Gapapa yas, ntar pulangnya biar gue yang bawa.. "
Ilyascool THREE - 122 " Okehhh " Gue pun masuk kedalam mobil, gue duduk di kursi penyetir, disebelah gue ada papanya Nisa, dan Nisa duduk dibelakang, Gue pun menyalakan mobil tersebut, suaranya masih halus, karena emang ini kan mobil baru , Kursi nya masi tampak dilapisi oleh bungkusan plastik bening.
Quote: " Ke Hotel mana nih om " Tanya gue kepada papanya Nisa
" Hotel **** deket alun-alun itu "
" Ohhh siap om "
Gue pun memastikan ke kursi belakang bahwa disitu ada Nisa, takutnya dia ketinggalan kan bisa berabe ntar urusannya . Setelah mobil dikeluarkan dari area rumah gue, kami pun langsung menuju hotel tempat papanya Nisa, sampai disana ternyata papanya Nisa ditunggu oleh temannya karena ada meeting mendadak di hotel tersebut, jadinya papa nisa gak bisa lama-lama ngobrol dengan gue dan Nisa.
Quote: " Papah duluan yah nisa, ada meeting di dalem "
Ilyascool THREE - 123 " Yah paaa cepeeet bangeetttt "
" Iya , maaf papa udah ditunggu di dalem nak... "
" " Air mata nisa pun tumpah, sepertinya ia masih pengen bersama ayahnya, namun mungkin momen ini bukanlah momen yang tepat.
" Udah dong, anak papah jangan nangis, kan ada Iyas tuh.. yah , papah duluan ya " Ucap papa nisa dan setelah itu mencium keningnya Nisa "
" Hati Hati yah pah Salam buat mamah sama ade " Kata nisa , sambil menghapus air matanya
" Yass... " Panggil papanya Nisa
" Iya om " Ilyascool THREE - 124 " Jagain Nisa yah disini baik-baik " Pinta papanya Nisa
" Iya om *salim*"
Lalu papanya nisa masuk ke dalem hotel, dan tinggalah kita berdua di parkiran. Gue pun berinisiatif untuk menghibur nisa yang masih terbawa suasana sedih. Kita pun menghabiskan waktu sore di alun-alun kota.
Quote: " Ke alun alun yuk , mumpung deket hehe " Ajak gue
" ... " " Udah dong jangan sedihh, mana nih nisa yang biasanya ceria, periang" "
".. Makasih yass, "
" Iyee, jangan sedih lagi yak hihi "
" Gandengg tapi yaaaaah "
Ilyascool THREE - 125 " Manja lo ahh!! "
Akhirnya kita berdua berjalan ke arah alun alun kota dan disana kita memilih untuk duduk di dekat sebuah kolam air mancur, tapi tenang , gak sampe basah2an kok . Sambil menikmati matahari yang akan mulai tenggelam, tiba-tiba kepala nisa, bersandar di bahu gue..
Quote: " Ga terasa yah kita, udah mau kelas 3 aja.. Bentar lagi kita lulus... " Ucap Nisa sambil menyenderkan kepalanya di bahu gue..
" Hehehe iya ya " Jawab gue singkat
" Perasaan kayanya masih kemaren deh kita main bareng di ayunan terus main seluncuran di taman, lalu tiba-tiba gue ketemu sama elo, dan gue gak nyangka kalo elo manggil gue " Kak" Padahal kita seumuran "
" Hahahhaha , Kak Nisa juga kan dulu usil banget sama gue , sampe2
Ilyascool THREE - 126 keusilan itu masih dipelihara sampe sekarang "
" Tapi gue bahagia deh bisa ketemu lagi sama elo yas.. "
" Gue juga ko' kak... " Jawab gue sambil mengelus-ngelus rambut wanginya
" Jarang banget yah kita bisa deket kaya gini, biasanya kan pasti kita selalu berantem " Ucap nisa pelan
" Justru karena berantem lah kita menjadi semakin deket kak " Kata gue sambil nyengir
" Gue ga mau jauh-jauh dari elo yass.... " Tambahnya..
" Duh kok malah jadi sedih lagi sih... Lama-lama gue bisa jadi ikutan sedih ni kak... "
Ilyascool THREE - 127 "Plissss jangan pernah jauhin gue yass... "
" Iya gue janji kok kak.. "
" " " Udah lap dulu tuh pipi, banjir loh hahaha, sama ingus tuh bleber kemana-mana "
" Ihhh apaan sih... nyebelin lo mah!... Hiks.. hiks..."
"Gue janji kak, gak akan ngejauh dari lo... Gue akan berusaha untuk selalu ada disaat lo membutuhkan bantuan gue.. "
Tangisnya pun mulai reda, air mata yang sedari tadi membanjiri pipi putihnya itu kini telah hilang , dan terbitlah sebuah senyuman yang dari wajahnya pada sore itu..
Quote: " Pulang yuk, mau malem nih " Ajak gue..
" Gandengg lagii yahh " Pintanya dengan nada manja..
Ilyascool THREE - 128 " Iya Kakakkk Nisaaaaa yang cantikkkk.... "
Ilyascool THREE - 129 Part 132 Memasuki Masa Liburan
Tak terasa semakin lama waktu berjalan, semakin cepat pula gue telah melewati hari pembagian rapot. Alhamdulillah gue naik kelas dengan nilai yang cukup memuaskan. Sementara tasya" Ya gue bangga terhadap dia, dia meraih peringkat paling atas di kelas gue. Lalu dengan keadaannya" Sebelum liburan gue sempet ketemu sama Tasya di rumahnya sekalian main. Kakinya berangsung membaik, dia udah mulai cuma make tongkat dan gak pake kursi roda lagi.
Hari ini gue mulai memasuki waktu liburan sekolah. Semalem ibu berpesan kalo ibu akan berangkat subuh sama ayah dan mereka balik 2 hari sebelum libur sekolah usai. Sementara sekolah gue menentukan libur selama kurang lebih 2 minggu, ya walaupun sebentar tapi cukup lah buat orang seperti gue sih.
Pagi ini gue bangun jam 7 , Untuk remaja seperti gue yang lagi liburan ini , jam 7 termasuk waktu yang paling awal , karena rata-rata temen gue kalo liburan bangun paling cepet itu ya sekitar jam 11 pagian. Udara jam segini masih sejuk menurut gue. Gue bangun lalu , membuka semua pintu biar udara pagi yang segar ini masuk ke dalam rumah gue.
Gue pun membuat mie instan di dapur untuk mengisi perut gue di pagi hari ini. Setelah perut kenyang gue pun balik ke kamar buat nonton tv. Sambil Nonton tv , gue ngecek hape. Gue lihat ada 1 sms dari ayah gue.
Ilyascool THREE - 130 Quote: " Yas, kalo kamu mau jalan-jalan2 atau mau pergi kemana2 gitu , uangnya ada di laci kamar ayah. " from Ayah
Wah ternyata ayah ngasih uang , mayan buat jalan-jalan lah
Btw.. Tiara apa kabar yah" Gue telfon ah hihi ...
Gue pun mencari nomor Tiara di kontak gue dan menelfonnya.
Quote: "Pagii tiara... "
" Ehhh kamu yas, pagi juga ilyass.. hehe.. tumben nelfon pagi-pagi.. "
" Iya nih gaada kerjaan aja, sekalian pengen denger suara lo "
" Huuuu dasar kamu mah hhehe.. Kamu lagi ngapain yass..."
" Ya lagii nelfon kamu lah ini... gmana sih lo , kalo lo lagi ngapain ra"
Ilyascool THREE - 131 Pasti nyisir rambut yah ahahahah.. "
" Hehehhe tau aja kamu mah.. Kan habis mandi , makanya aku sisir rambut hehe.."
" Hmmm ra.." " Iya yas.. " " Nanti siang, lo ada acara ga" "
" Gak ada tuh, Kenapa gituh" "
" Yess!! " Ucap gue dalem hati
Quote: " Jalan yuk hehe.. "
" Sama siapah " "
Ilyascool THREE - 132 " Berdua atuhh.. "
" Mau deh.. hihi "
" Iyakk hihi, jam 1 yak gue jemput.. "
"Ditunggu ya yas.. hihi , awas jangan php loh... "
Waktu terus berjalan hingga yang ditunggu-tunggu pun tiba Setelah bersiap gue pun keluar rumah lalu mengeluarkan motor gue. Pas sampe depan gang gue baru inget kalo
Gue kan belom tau alamatnya Tiara . Akhirnya gue, nelfon lagi deh..
Quote: " Halo ra..."
" Iya yass.. Kamu udah siap" "
" Udah si " " Terus" "
Ilyascool THREE - 133 " Alamat rumah kamu doang yang belom siapp hehehe "
"Oalaaah.. Kamu sih, pas tadi ga sekalian nanya, tar aku smsin deh ya.. "
" Siap raaa heehe "
Gue lalu menutup telfon , dan langsung menerima sms dari Tiara . Setelah gue cari akhirnya rumahnya agak jauh sih tapi ketemu deh. Gue berhenti di salah satu rumah yang cukup sederhana dengan ukuran rumah yang gak begitu besar. Kemudian gue matikan mesin motor dan gue berjalan lalu mengetuk pintu rumahnya. Pintu pun terbuka dan terlihat lah seorang wanita paruh baya memakai jilbab, mungkin itu ibunya
Quote: " Assalamualaikum.. "
" Eh Waalaikumsalam, cari siapa ya de "
" Saya mau ketemu sama Tiara nya bu, saya temennya , apa ada " "
Ilyascool THREE - 134 " Bentar ya, ibu panggilin dulu.. "
Kemudian di panggilah Tiara dari dalem rumahnya dan gue meminta izin kepada ibunya untuk mengajak jalan si Tiara ini..
Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Quote: " Bu saya izin mau ngajak tiara jalan-jalan , apa boleh bu" "
" Ohhh boleh kok, lagian juga sekarang liburan kan " Jawab ibunya
" Eh ilyas, kirain aku kamu php " Sapa Tiara sambil ngeledek gue..
" Hehe.. Yaudah bu kita pergi dulu ya " Kata gue kepada ibunya
" Iya iya hati-hati ya.. "
Gue mengajak Tiara makan siang dulu di suatu rumah makan. Setelah memesan makanan gue menunggu sekitar 15 menitan.
Quote: " Sebelumnya maaf nih, gue jadi ga enak sama cowo lo ikhsan.. "
Ilyascool THREE - 135 " Yasss.... udah brapa kali sih aku bilang, kita itu udah putus... titik!!!! "
" Iya. iya maaf ... "
" Setiap disekolah pasti kerjaannya ngedeketin Vira.. mulu, Makanya aku minta putus sama dia... "
" Hmmm.... ngomong-ngomong rumah lo tadi sepi banget "
" Ya emang sepi, adekku masih sd lagi main diluar, pulangnya sore, mamah juga cuma guru di smp.. "
" Papa lo" "
" Papah udah meninggal yas pas aku masi SD "
" Eh Maaf yah , gue gak bermaksud.. "
" Gapapa kok.. yas, Santai aja..."
Ilyascool THREE - 136 Selesai makan gue mengajak nya berkeliling kota, Tiara keliatannya sangat menikmati nya , Gue seneng bisa deket sama dia , kalo bisa sih lebih dari sekedar deket *eh ... . Setelah Tiara ngajak pulang, gue pun nganterin dia pulang ke rumahnya.
Quote: " Thanks ya yas hihihi "
" Iyakk " Sambil noyor palanya
" Ihhhh apaan sih noyor-noyor gajelas "
" Hahhaha... Tar malem kalo ga sibuk gue boleh telfon yah.. "
" Iya iya yas.. Boleh ko "
Pulang dari rumah Tiara, gue mampir ke warung dekat rumah gue buat beli snack dan beberapa botol minuman kemasan. Gue menyalakan motor kembali dan otw ke rumah. Sampe depan pager rumah gue kaget melihat seorang perempuan yang gue kenal sedang duduk di kursi teras rumah gue dengan memasang ekspresi seperti sedang menunggu sesuatu,
Ilyascool THREE - 137 apakah dia sedang nungguin gue"
Ilyascool THREE - 138 Part 133 Cubit!!!! Ketika gue sampe depan rumah , gue ngeliat dia, dan dia juga ngeliat gue. Gue buka pager dan masukkin motor gue kedalam halaman rumah gue. Gue samperin dia yang sedang duduk disana. Terlihat dia membawa sebuah bungkusan yang gue gak tau apa isinya.
Quote: " Hai yas " Sapanya ke gue
" Eh vir , udah lama tadi nunggu" "
" Engga ko, baru juga nyampe sekitar 15 menitan "
" Oohh sama siapa " "
" Gue tadi di anter Ikhsan "
" Oooh ga marah ikhsannya kalo lo mau ke rumah gue" "
" Ya nggak lah, orang gue bilang nya ini rumah temen gue , cewe lagi "
Ilyascool THREE - 139 " zzz... masa gue dibilang cewe si.. " Jawab gue
" Hihihi... gapapa dongg... "
Hmmmm Ternyata apa yang dibilang Tiara itu benar adanya. Ikhsan emang beneran ninggalin Tiara dan ngedeketin Vira. Gue lalu mengajaknya masuk ke dalem rumah , karena cuaca di luar rumah mulai mendung dan sepertinya akan terjadi hujan
Quote: " Masuk yuk, mau hujan nih "
" Eh iya ya, yaudah yuk yas "
Gue pun masuk sama Vira ke dalem rumah dan mempersilahkan dia duduk.
Quote: " Gue mau cerita yas soal Ikhsan " Ucap Vira..
" Tumben banget cerita-cerita ke gue gini "
" Dengerin yah.. "
Ilyascool THREE - 140 " Heem " " Ihhh lo mah ga serius kalo di ajak serius -_"
" Iya iya gue dengerin kok "
Vira pun mulai memasang wajah serius dengan tatapan yang khas saat matanya memandang ke arah gue. Gue si sebenernya gak mau tau banyak ya tentang mereka berdua. Tar kalo misalnya gue malah ikut campur soal masalah ini yang ada urusannya bisa jadi bermasalah.
Quote: " Beberapa hari ini Ikhsan deketin gue terus yass.. Gue risih banget sama tingkah dia yas, menurut lo gimana tentang Ikhsan" "
" Hmmm... mungkin aja dia suka sama lo kali "
" Tapi gue nya ga suka yass sama dia...! " Jawabnya dengan nada agak tinggi
Ilyascool THREE - 141 " Ya, jalanin aja dulu , lama-lama kan ntar lo bisa suka sama dia "
" Gimana bisa suka, sikapnya aja keras gitu. Orang dia deketinnya aja maksa, tadi aja dia ngajak aku pergi aja pake maksa, kalo gue harus ikut pergi sama dia.. "
" Hmmm terus " " Terus gue bilang aja, mulai sekarang jangan deketin gue lagi , lalu gue bilang kalo udah punya pacar " Jawabnya
" Dia marah gak pas lo bilang kek gitu"" "
" Gak tau sih , dia cuma diem doang "
" Yaudah kalo misalnya dia emang gak baik buat lo ya lo jauhin lah.. "
" Gitu ya yas... Gue ikutin deh apa kata lo "
Ilyascool THREE - 142 " Yah Vir jangan ikutin kata gue, Ikutin nih... " Sambil nunjuk ke arah dada gue "
" Ikutin Nih kata hati lo " Tambah gue.
" " Vira pun tersenyum memandang gue. Gue yakin apa yang gue katakan tadi bisa dimengerti oleh dia. Lalu gue menyalakan tv di ruang keluarga gue karena bosen ga ngapa-ngapain dirumah. Vira berdiri dari duduk dan menuju ke arah dapur.
Quote: " Ambilin dong air nya "
" Huuu dasar lo mah !! "
" Heheh sekali-kali berbuat baik kepada stiap orang kan bagus "
" Au ah.. " Jawabnya cemberut
Vira pun membawa 2 buah minum yang pastinya 1 untuk dia dan 1nya lagi,
Ilyascool THREE - 143 Dia memberikan 1 gelasnya kepada gue dengan ekspresi agak manyun gitu.
Quote: " Nih!.. " Ucap vira sambil memberikan air minum kepada gue "
" Makasih ya bi "
" Apa lo bilang tadi !" "
" Hehh apaan yak , gue lupa "
" Isshhh!!!!!! Dasaaaarrrrrrrrr cubitt yahhhh " Tangannya mulai bergerilya di sekitar badan gue
" Eh Eh jangan dongggg arrghhh...!!! " Teriak gue sambil menahan sakit
" Biariinnnnnnn weeeeeee , guee udah kelewat kesel sama lo!!!!!! "
" Awasss gue balesss yaaaa " Gue bangun sambil mengarah kan tangan
Ilyascool THREE - 144 gue buat nyubit kedua pipinya
" Ihhhhhh iyas mah curanggg mainnya bales2 gitu "
" Rasainn nih pip,i gue cubit ampe meraaahhhhh loo..!!!!! " Gue nyubit kedua pipinya
" Awwww!!!!!!!!!! "
"Ngleeekkkk" Suara pintu terbuka
Terdengar suara pintu terbuka, gue kaget, tapi posisi tangan gue masih dalam posisi nyubit pipinya. Pas gue noleh ke arah pintu , ternyata itu Nisa.. zzzz... Gue kagok banget saat itu , tangan gue masih tetep sama, sementara vira memandang ke arah Nisa juga.
Quote: " Aduhhh yang lagi cubit2an , makin mesra aja nih " Sindir nisa kepada kita berdua
" " Gue masi kaget
Ilyascool THREE - 145 " Ehh apaan si kamu vir , cuma kesel nih sama si Iyas, masa aku dibilang pembantunya sih nis.. "
" Hahahahha kesel tapi senengg kan " Ledek Nisa
" " Vira terdiam dengan wajah yang mulai memerah..
" Ngapain lo kesini kak" " Tanya gue
" Ya main aja, bosen di kosan terus "
" Ya jalan lah sama ryan sana... "
" Ya dianya ngajakinnya malem iyassss... "
" Cieeee yang ntar malem jalan bedua ma Ryan " Celetuk Vira
" Apaan sih kamu vir, udah kamu mah sama iyaasss aja, jangan ikut campur!!!!! "
Ilyascool THREE - 146 " Dihhh kok iyas ih , gak ada yang lain apa" zzzz "
" Halah sok2 gak suka, tapi padahal dalem hati sih berbunga-bunga "
" Kalian ngomong apaan sih , gue ga ngerti dah -_"
" Ni lagi satu, pura2 bego -_, Emang cocok deh kalian berdua mah..." Ledeknya Nisa
" GAK!! " Gue dan Vira jawab barengan
" Tuhkan , jawab aja barengan , udah jadiin aja kalo gitu.. "
" Aah kamu mah ngeledek mulu nis, jadi kesel lama " Ucap Vira
" Hehehehhe... Biar gak kesel ikut gue ajak yuk vir, kita jalan2 hahaha , cari yang seger2 gitu " Ajak Nisa
Ilyascool THREE - 147 " Boleh tuh , berdua doang tapinya " " Tanya Vira
" Iya lah, ngapain ngajak ni makhluk jelek, yang ada ngerusuh doang "
" -_*awas lu , gak gue kasi jatah makan lu ntar pas balik !!!!* " Kata gue dalem hati
" Yaudah yuk vir kita cabutt"
" Iya yukk ... Yass gue pergi dulu yah, gapapa kan ditinggal sendiri " " Tanya Vira
" Iyeee , dahh sana lu beduaaa!!! " Ucap gue kesel..
Akhirnya mereka ninggalin gue sendiri di rumah -_-, mana sepi banget lagi sore2 begini. Setelah mereka pergi pun akhirnya gue memutuskan untuk nongkrong di warung depan gang, sekalian ngobrol-ngobrol lah ama
Ilyascool THREE - 148 temen setetangga gue yang biasa ngumpul disana. Lagian juga udah lama banget gue gak main kesitu lagi.
Ilyascool THREE - 149 Part 134 Di Balik Sebuah Pertemanan
Suatu hari dimana telah memasuki masa pertengahan liburan, gue merasa suntuk menghabiskan waktu di rumah hanya dengan beduaan dengan komputer gue . Entah kenapa semakin hari gue semakin jarang bergaul dengan teman-teman gue. Karena gue gak mau jadi orang yang anti sosial maka malem ini gue memutuskan untuk pergi ke warung depan, sekedar menyapa orang2 disana sekalian nongkrong, kali saja temen-temen tetangga yang sebaya sama gue pada nongkrong disana..
Pada malam itu tepat pukul 8 , gue keluar dari rumah gue, tak lupa gue mengunci rumah agar aman. Lalu gue berjalan ke arah warung depan sambil membawa hape gue. Sampe disana gue lihat temen gue pas SD, dia termasuk salah satu tetangga di gang gue. Dia sama seperti gue beberapa bulan ini jarang terlihat keluar/nongkrong di sekitar sini.
Namanya Agung, Dia orang sunda, Tiap hari kalo dia ngomong sama keluarganya pasti selalu pake bahasa sunda. Dia anak STM, walaupun STM tapi tampangnya gak serem-serem amat kok , dia juga baik ma gue. Tapi gatau deh kalo dia sama musuhnya gimana.
Quote: " Weh Ilyas" Kemana aja, kok jarang keliatan.. " Sapanya
" Agung " Di rumah doang, lo sendiri gmana kok jarang keliatan jg" "
Ilyascool THREE - 150 Tanya Gue " Iya baru balik dari PKL, makanya langsung nongkrong disini "
" Ooohh sip sip "
" Duduk atuh sini , kita ngobrol hahaha "
Kita pun ngobrol-ngobrol mulai dari masalah sekolah masing masing, trus diceritain dari temen2nya si Agung ini di STM. Sampai akhirnya gue diberi tawaran sama dia.
Quote: " Yas, lo kalo ada apa, misalnya ada masalah sama orang, gue siap bantu lo kok "
" Maksudnya gung " "
" Iya yas, misalnye nih , lo dikeroyok , trus lu mau bales dendam, ya lu hubungi kita2 aja , kita siap bantuin lo kok "
Ilyascool THREE - 151 " Beneran" "
" Ohhh iyelah, gue kan temen lo , kalo lo kesusahan udah sewajarnya gue ntar bantuin lo "
" Thx yak gung "
Kemudian kita pun melanjutkan ngobrol-ngobrol kita ditemani secangkir kopi susu hangat yang menghangatkan badan. Tak lama kemudian hujan pun turun dengan lebat malem ini. Suhu sekitar menjadi semakin dingin. Gue disini masih nongkrong bareng agung sampe jam 1 pagi
Tittettetototettotetot........
Hape gue bunyi, sebelum gue angkat, kok jam segini ada yang nelfon yah , tumben banget. Lalu gue keluarin hape gue dari saku dan gue cek itu Nisa, setelah itu gue angkat
Quote: " Halo , kenapa kak" "
" Jemmpuutt gguee y yyy yyass " Ucapnya lemes
Ilyascool THREE - 152 " Lo dimana kak" Lo gapapa kan kak" " Tanya gue cemas
" Ggg gue gue di ***** " Jawabnya dengan menyebutkan nama club malam
" Hah" Yaudah gue kesana nih ya... tunggu ! jangan kemana-mana! " Jawab gue agak sedikit kaget
Wah perasaan gue was-was saat itu, ngapain Nisa malem malem ada disana.. Sejak kapan dia mulai begitu" tanpa memikirkan lagi gue langsung meminta agung buat nganterin gue kesana.
Quote: " Gung , anterin gue ke *** "
" Settt, mau ngapain lo kesana " "
" Itu jemput si Nisa, dia lagi disana "
" Yaudah yaudah , tpi gapapa kan ujan-ujan begini "
Ilyascool THREE - 153 " Hajar weee gung "
" Ok siaapp " Gue berdua agung langsung meluncur tanpa memikirkan kondisi baju kita yang basah kuyup terkena hujan. Sampe disana gue meminta agung untuk meninggalkan gue, lagian ga enak juga kalo dia disuruh nunggu, gue balik ntar pake mobilnya Nisa, dia pasti bawa mobilnya.
Quote: " Gung, lo balik aja duluan , gw balik pake mobilnya Nisa..."
" Bener nih gpp" " tanyanya
" Iye , thx yak "
" Yaudah gue balik dulu "
Setelah agung pergi gue, gue langsung mencari Nisa di sekitar luar club malam tersebut. Gue liat kanan kiri akhiirnya gue menemukan Nisa lagi terduduk selonjoran di pojokkan luar sana, gue langsung berlari ketika melihat dia.
Ilyascool THREE - 154 Sampe disana gue langsung mengajak dia untuk pulang karena gue lagi emosi banget saat itu. Gue bopong dan ngambil kunci mobil nya di dalem tas yang dia bawa. Kondisi nisa saat itu ntah antara sadar atau gak sadar , yang jelas dia keliatan lemes banget. Feeling gue sih dia abis minum ini pasti. Gue bopong dia sampe ke dalem mobil dan langsung gue bawa ke rumah.
Di rumah gue bawa langsung ke kamar dan gue suruh dia untuk duduk dahulu.
Quote: " NGAPAIN LO DISANA HAH"!"!"! "
" .... " " JAWAB!!!! " ".... maaf yass "
" SEJAK KAPAN LO KAYAK GINI!!! SEJAK KAPAN LO MINUM"""/// GUE BENER-BENER GA NYANGKA SAMA LO !!! "
Ilyascool THREE - 155 " LO BAYANGIN KALO ORANG TUA LO TAU TENTANG INI GIMANA" GUE PASTI BAKAL KENA IMBASNYA JUGA, PASTI MEREKA JUGA BERANGGAPAN KALO GUE LAH YANG NGAJARIN LO KAYA GINI "
" Maafin gue yaasss " Air mata mulai menetes dari matanya Nisa
" LO TAU GAK DENGAN TINDAKAN LO KAYA GINI , TINDAKAN BODOH LO ITU BISA NGERUSAK HIDUP LO TAU GA!!! "
Gue bener bener emosi saat itu, hingga akhirnya gue terdiam dan gue sadar kalo bukan inilah cara untuk menyelesaikan masalah dengan emosi meluap. Gue mencoba untuk cooling down dulu.. sampai akhirnya gue membuka pembicaraan kepada Nisa.
Quote: " Maafin gue kak.. maaf... Gue udah emosi sama lo "
" ..... " Ilyascool THREE - 156 " Gue ga mau lo kenapa-kenapa kak...!!! Gue bela-belain jemput lo malem2 hujan2an itu semua karena gue sayang sama elo kak , Gue ga mau terjadi apa-apa2 sama lo kak... "
" " " Gue sayang sama lo kak , Gue udah nganggep lo seperti sodara sendiri, gue ga mau hidup lo berantakan kak..... Gue ga mau hidup lo dirusak oleh hal-hal yang negatif seperti itu kak... "
Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
" Yaassss..... maaaffiinnnn gueeeeee "
" Pliss kak jangan diulangin yah, gue harap ini yang pertama dan terakhir kalinya... "
Gue bener-bener ga nyangka kalo Nisa bisa berbuat seperti ini, yang gue tau Kak Nisa itu ga pernah yang namanya ke klub malam. Pasti ada sesuatu penyebab di balik ini semua... Kesadaran Nisa pun mulai kembali sedikit demi sedikit.
Ilyascool THREE - 157 Quote: " Btw mulai kapan lo kaya gini " "
" Seminggu yang lalu yas... "
" Siapa yang bikin lo kaya gini "
" Ryaannn yasss "
" Ban*sat!!!!.... Temen macam apatuh yang pengen ngerusak temennya sendiri !!!! T*ik!!! " Ucap gue kesal dalam hati
Gue kira Ryan ini orangnya baik, ternyata selama ini bajingan juga dia..!!
Quote: " Terus kenapa lo mau , padahal ini kan ga baik buat lo" "
" Karena gue sayang sama dia yaaass... gue mau aja selama dia ada disamping gue yasss... "
" Bodoh! " Ilyascool THREE - 158 " Lo rela hidup lo rusak demi cowo yang lo sayangi " Yang lo banggabangga kan kaya gitu" Cuih, Dia udah hampir bikin hidup lo rusak tapi lo masih sayang sama dia" Inget klub malam, dan alkohol itu ga baik kak, baik secara sosial dan agama "
" Gue sadar yass... "
" Yaudah lo sekarang istirahat yah , biar badan lo seger lagi besokk, lo nginep sini aja dlu yah... "
" Makasih ya yas... "
" Udh jangan nangis mulu , dah ah gue cape, gue ngantuk mau tidur "
Gue pun keluar dari kamar gue dan gue memilih untuk tidur di depan tv (ruang keluarga). Gue ganti baju dan langsung bobo... Namun beberapa saat kemudian gue ngerasa badan gue meriang, pala gue pusing terus keluar keringet dingin gitu dari badan gue.Apa gara-gara tadi gue hujan2an " Semoga saja gue besok udah rada mendingan..
Ilyascool THREE - 159 Part 135 MP3 ( Meriang Pusing Pilek Panas )
Menjelang pagi tidur gue semakin gelisah, sebentar-sebentar ganti posisi, ditambah dengan idung gue sekarang yang mampet. Bener-bener bikin gak nyaman. Keringat dingin mulai keluar dari pori-pori kulit gue. Saat gue hendak membuka mata, kepala gue terasa puyeng. Akhirnya setelah gue kira agak kurangan puyengnya gue coba untuk duduk sambil tetep senderan di sofa yang gue jadiin tempat tidur tadi.
Kondisi badan gue agak lemes. Badan meriang gini bikin gerak gue jadi semakin gak leluasa. Terdengar suara pintu terbuka dari dalam kamar. Ternyata Nisa udah bangun, yang gue lihat saat itu, dia tampak lebih segar dari pada semalem. Gue meminta nisa buat ngambilin segelas air buat gue. Gue haus banget.
Quote: " ambilin minum dong tolong " Ucap gue pelan
" Ambil sendiri ah! Jangan manjaa... " Jawab nya agak kesel
" Tolong laah "
" Iya iyaa!! " Ilyascool THREE - 160 Tak lama kemudian nisa kembali dari dapur dengan membawa segelas air. Dia langsung duduk di samping gue yang masih sebagian tubuh gue ketutup sama selimut karena dinginnya tadi malem.
Quote: " Nih! "
" Makasih " " Eh minjem remot dong itu yas.. mau nonton tv gue.. "
Gue pun mengambil remot tv yang ada di samping kanan gue dan memberikannya ke nisa yang berada di samping kiri gue. Tak sengaja saat gue ngasih remot, tangan gue bersentuhan dengan tangannya nisa. Baru deh ketahuan badan gue lagi anget
Quote: " Yas badan lo anget lho yas... lo sakit ya " "
" Hmmm.. gak kok ini paling gara-gara kepanasan doang " Jawab gue ngasal mencoba untuk berkilah
" .... " Dia memegang dahi gue
Ilyascool THREE - 161 " .... " " Tuh kaann beneran lo sakit... duh maaf ya tadi gue ngebentak, lo istirahat yah, gue beliin bubur nanti sama obat... "
" Duuh ga usah kak.. , ntar siang juga baikan kok ini "
" Hushh!!! pokonya lo harus dengerin gue! lo sakit kan juga gara2 gue semalem.. ! "
" Yaudah lah kalo gitu... " Jawab gue pelan...
" Tunggu sini yah!!! Istirahat! Jangan Banyak Macem!!! "
Nisa beranjak dan pergi dari rumah gue, entah lah gue gak mikir dia pergi naik apa, yang dalem pikiran gue ya hanya ada istirahar, istirahat dan istirahat....
Gue coba untuk tidur tapi tetep ga bisa. Sampai akhirnya nisa datang dan menemui gue dengan posisi yang sama seperti tadi. Dia membawa
Ilyascool THREE - 162 beberapa bungkusan ditangannya. Hmmm mungkin dia beli obat..
Quote: " Aduuuh maaf ya yas nunggunya lama , soalnya tadi yang biasa beli tutup :/ " Ucapnya manyun
" iya gpp " Kata gue singkat
" gue suapin yah.. "
" Udh biar gw makan sendiri aja "
" Hmmm gue boleh ya nemenin lo ... "
" Iya " " Gue ambilin dulu mangkoknya yahh "
Duuuh perhatian banget nih kakak-kakak"an gue . Gue serasa di perlakukan seperti raja hari ini. Makan dibeliin, Mangkok diambilin , obat juga dia yang beli. Haduuhh bener-bener dimanja gue hari ini kowkokowakoakoak
Ilyascool THREE - 163 Kemudian Nisa memberikan semangkok bubur itu kepada gue beserta sendok dan minumnya . Setelah itu dia duduk sama seperti tadi disamping gue sambil menonton tv
Quote: " Nihh dimakan yah sampe habisss.... Semoga cepet sembuh iyaasss " Katanya sambil nyengir
" Hehe " "..." "*nyom nyom nyom "
" Gimana enak ga bubur nya" "
" Enak ko kak..., Ka nisa juga mau " "
" Tadi udah makan disana langsung yas.."
Ilyascool THREE - 164 " Ooohh " Jawab gue singkat
" Yass " " Hmm" " Perlahan lahan gue masukkin sesuap demi sesuap ke dalam mulut gue sambil mendengar apa yang Nisa omongin.
Quote: " Maafin gue yah yaas.. Gara-gara gue semalem , lo jadi kaya gini :/ Maaf banget yah yass.. "
" Udh gpp " " Tapi gue sedih klo liat lo sakit gini yas.. "
" yaelah lebay lo "
" Yass... " Sambil mengecek dahi gue lagi apakah panasnya sudah turun
Ilyascool THREE - 165 " Hmmm" " " Plisss jangan ribut ya sama Ryan... " Pinta Nisa..
" Ngga kok, gw cuma pengen ngomong sama dia doang.. "
" Makasih ya yas "
Sebenernya gue masi kesel tuh sama si Ryan terhadap Nisa, tapi mau gimana lagi, yang bersangkutan juga ga mau kalo masalah ini dilanjut lebih jauh.
Setelah itu makanan gue pun habis gue menaruh mangkok di meja depan sofa, dan gue masih dengan posisi dibalik selimut sambil sesekali melirik ke arah tv. Tiba-tiba gaada angin gaada ujan si Nisa malah meluk gue tiba-tiba, gue sendiri bingung. Kenapa bisa begini.
Quote: " Eyyy badan gue masih meriang gini lo maen peluk peluk aja kampret!! "
" Ehehe habisnya gue gemes sihh sama ade-ade"an gue ini "
Ilyascool THREE - 166 " Lo mandi gih sana , bau semalem masih lengket banget di badan lo tuh !! "
" Hehehe iya, jangan lupa minum Obat! Abis itu Istirahat ! yah!!!! Ingett!!! "
" Iyaa " Gue pun minum obat yang telah dibeli oleh Nisa tadi. Semoga saja dengan obat ini, badan gue bisa kembali baikan dan gue bisa beraktivitas menikmati liburan gue ini. Kan ga lucu waktunya liburan masa gue malah sakit
Setelah minum obat gue kembali berbaring dan mencoba untuk tidur. Sebelum tidur gue sempat memanggil nisa yang baru dari kamar mandi tadi..
Quote: " Kak " " Eh iya knp yas" " Katanya dari depan pintu kamar gue..
Ilyascool THREE - 167 " Lo gak bilang vira kan kalo gue lagi ssakit begini " " Tanya gue serius
" Heheheh " Jawab Nisa cuman nyengir
Fix banget ini pasti dia udah bilang ke vira dan ga lama pasti vira bakal kesini . Duuuh gimana gue mau istirahat kalo begini yak!! Tau sendiri lah kalo vira ngedenger gue sakit gimana sikapnya !!
Ilyascool THREE - 168 " Part 136 Masih Atit
Gue pun tertidur cukup lama dan gak terasa gue bangun sekitar pukul 2 siang. Gue pengen pipis, akhirnya gue mencoba untuk mengumpulkan tenaga buat berdiri lalu berjalan kearah kamar mandi di dalem kamar gue. Gue cek kamar ternyata kosong, gue kira tadi ada si nisa" Hmmm mungkin dia lagi pergi.
Setelah menuntaskan di kamar mandi , terdengar suara orang dari luar rumah.
Quote: " Assalamualaikum " Ucapnya dari luar...
Gue yang gak bisa berjalan dengan cepat karena kondisi badan gue yang masih agak lemes menghampiri pintu rumah gue dan membukanya. Ternyata itu Vira !!!!!
Quote: " Waalaikumsalam " Sambil gue membuka pintu
" .. " Langsung mengecek dahi gue
" Eh eh udah masuk dulu dah "
Ilyascool THREE - 169 " masi anget lho badan lo yas!!! "
Vira pun masuk kedalam rumah gue , tak lupa menutu pintunya kembali. Gue kembali berbaring di sofa dan menutupi tubuh gue pake selimut
Quote: " Yas lo udah minum obat belum " Itu pesen loh dari Nisa..."
" Belum, ntar aja... "
" Ihhhh lo tuh ya , buat kebaikan lo juga malah lo tunda-tunda!! udah lo harus minum obat!! gue ambilin air nya dulu yah... "
" -_" Sama aja kek Nisa nyuruh2 mulu ni orang . Lalu gue minum tuh obat abis itu gue tiduran lagi deh.
Quote: " Masih pusing" " Tanya Vira
" Dikit " Ilyascool THREE - 170 " Yaudah istirahat yaaa.... "
" Gk bisa.. dah kebanyakan tidur -_"
" Yaudah tiduran aja nemenin gue "
" Yang sakit siapa yang minta ditemenin malah elo "
" Kan sama aja iyaasss !!!"
" Hmm... naik apa lo kesini " "
" dianter ikhsan -_"
" oohh udh jadian sekarang" "
" Gak !! Gak akan pernah itu!! "
Saat sedang asik menonton tv tiba-tiba hape gue bunyi, paling emak gue telfon gara2 gue lagi sakit. Gue ambil dan cek ternyata itu dari Tiara
Ilyascool THREE - 171 , melihat nama Tiara yang nelfon gue langsung agak jadi seger gitu
Quote: " Yas angkat itu , siapa tau penting... " Suruhnya vira
" Iy " Quote: " Halo Tiara hehe , tumben nelfon "
" Ya habis gak biasanya gitu tiba-tiba gak nelfon kalo pagi.. makanya iseng aja aku telfon "
" Duhh maaf ya ra.. gue lagi ga enak badan "
" Ohhh ya ampun kamu lagi sakit ya... Udah minum obat belum" "
" Udah ko ra... Makasih ya udah perhatian heheh "
Gue nelfon sambil terkadang ngelirik ke sebelah gue ini , Mukanya rada manyun ngedenger gue telponan sama Tiara. Kwokawkaowa mungkin dalem hatinya lagi kesel banget yak
Ilyascool THREE - 172 Quote: " Iya yas, kamu sambil bobo aja.. , jangan lupa makan juga ya yas.. " Suruh Tiara
" Iyaa cantiikk "
" Dah ah.. ntar kalo telponan terus kamu nya ga bisa istirahat lagi.. , semoga cepet sembuh ya yas... "
" Iya makasih yah.. Tar kalo dah enakan gue telfon deh.. "
" Iyaa sip " telpon gue tutup. Gue langsung ngeliat ke arah Vira disebelah gue yang sok-sok'an lagi serius nonton tv, padahal mah...
Quote: " Dari siapa" " Tanya Vira
" Tiara, kenapa gitu" "
Ilyascool THREE - 173 " Ohhh Tiara yang anak Ipa 4 " "
" Iyee " " Lo pacaran sama dia" " Tanya vira mulai kepo
" Pengennya sih "
" Huuu cewe mulu lo mah kerjaannya "
" Bawel lu ah , mending gue tidur aja deh di kamar"
Gue pun pindah ke kamar dengan maksud supaya gue lebih nyaman aja. Eh taunya pas gue di dalem kamar, si Vira malah ngikut -_-
Quote: " Ngapain lo ngikut" "
" Takut yas sendirian di luar hiii "
" yaelah.. cemen banget... "
Ilyascool THREE - 174 " Ya gue kan parno'an yass "
" Yaudah , tapi jangan berisik yak... kalo mau nonton tv, nyalain aja.. "
" Iyaa... " Gue tidur kembali sampe kira-kira waktu udah mau malem. Pas gue bangun ternyata Nisa udah balik ke sini. Pintu gue gak tertutup rapat , gue bisa ngeliat dia lagi ngomong sama vira di ruang tv. Gue mencoba untuk mendengar pembicaraan mereka berdua. Yang gue dengar gak banyak, tapi ada salah satu yang bikin gue penasaran.
Quote: " Vir, kamu ntar hari sabtu ikut yah ke surabaya" "
" Hmmmm... boleh tuh , sekalian ngisi waktu liburan juga.. "
" Nah sip... soalnya tadi mama aku nyuruh vir.. sekalian ketemu beliau jg... "
" Sip deh... " Ilyascool THREE - 175 " Berdua doang kesananya" "
" Bertiga sama si Iyas... "
" Wahh asik dong...!! " Ucap Vira kegirangan
" Seneng banget mbak , mentang2 iyas diajak hahahah " Ledek Nisa..
Ilyascool THREE - 176 Part 137 Trip To Surabaya..(APESSSSS)
Hari Sabtu telah datang, kondisi gue udah sembuh dari sakit gue. Sebelumnya semenjak gue dengar pembicaraannya Nisa dan Vira gue gak diberi tau kalo mau ke surabaya. Tapi kemarin Nisa mendadak memberitahu ke gue. Kan kampret banget, walau sebelumnya gue udah prepare sambil sembunyi-sembunyi . Nisa juga bilangnya perginya bedua doang, padahal gue mah udah tau kalo aslinya peginya betiga ama Vira. Memang jago banget boong ni anak
Quote: " Yaaasss udah siap belom, " Teriak nisa dari luar pintu
" Sabaar ngapa... !! "
" Kaya cewe lo , lama banget "
" Sialan lo ! " Ucap gue kesal
Gue dan nisa dianter Agung (temen gue yg ESTM itu ) ke terminal bus. Soalnya mobil di rumahnya nganggur jadinya gue minta anter sama dia aja . Sampe di terminal gue kan nunggu bus nya dateng tuh, soalnya kita berangkat nya pagi. Tau sendiri lah kalo berangkat nya siang dari sini bisa nyampe malem banget.. Jarak Jawa Barat Jawa
Ilyascool THREE - 177 timur kan lumayan tuh kalo dari darat
Sementara Agung dah balik, lalu datang lah seorang cewe yang menurut gue cantik , manis , tapi biasa aja sih , siapa lagi kalo bukan vira, dia dateng dengan kupluk warna ungunya yang menutupi rambut sebahunya itu. Gue sepik dulu sama si vira, pura2 gatau kalo dia ikut.
Quote: " Eh vir , lo mau kemana" mau liburan juga" "
" Ya ngikut kalian lah , diajak sama Nisa taukk "
" Hmmmm... Kok lo ga ngasi tau kak" " Tanya gue ke Nisa
" Kenapa ga seneng emangnya " " Jawabnya malah nanya balik ke gue sambil mengepalkan tangan kanannya
" Hehe lupain aja deh " Kata gue pasrah..
Tepat jam 7 kami naik bus dari terminal dan menuju surabaya. Di dalem bus kan 1 paling 1 baris kursinya cuma 2 doang. Gue pun lebih memilih duduk menyendiri aja biar ga ada yang ganggu. Biar mereka berdua duduk sama-sama. Di sebelah gue duduk seorang laki-laki yang keliatan
Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Ilyascool THREE - 178 nya gak begitu tua dan gak begitu muda juga. Gue taksir umurnya paling sekitar 20an. Beberapa jam awal perjalanan semua masih baik-baik saja. Kira-kira saat jam 10 mulai deh sebelah gue ngajak ngobrol. Awalnya gue positif thinking aja sama ni orang. Tapi lama-lama gue merasa risih aja sama dia.
Dari bahasanya dia sepertinya asli jawa timur sana. Soalnya logatnya seperti memang bener2 orang jawa
Quote: " Mau kemana mas" " Tanyanya membuka obrolan
" Surabaya mas "
" Oooh liburan" "
" Ngga ,cuma nemenin sodara aja itu didepan, Mas sendiri" " Jawab Gue sambil menunjuk kursi Nisa dan vira yang berada di depan sebelah kiri
" Liburan mas sekalian ketemu sama Tante disana "
Ilyascool THREE - 179 " Oohhh.. " Jawab gue singkat
" Kerja dimana mas" "
" Eh belom kerja kok, masi SMA saya mah... "
" Ohhhh ga beda jauh dong.., aku juga baru kuliah semester 2 "
Heh" Aku" Daymmmmm , Gue positif thinking aja , soalnya rata2 kan orang jawa kan logatnya biasanya pake aku,kamu gitu..
Quote: " Itu yang satunya lagi pacar mas ya" " Tanya nya semakin kepo
" Ngga kok mas, saya mah jomblo hehe "
" Wih " Entah kenapa ni laki saat gue bilang kalo gue jomblo dia malah kaya seneng..
Quote: " Kenapa mas" " Tanya gue keheranan
Ilyascool THREE - 180 " Ngga ko mas gpp "
" .... " " Duuuh AC nya dingin banget ya mas... Padahal aku udah make jaket... "
" ohhh emang begini si rata-rata kalo bus bagus... " Jawab gue sok tau
Sekitar jam 1 siang , bus singgah di salah satu tempat makan, entah gue lupa dimana tempatnya itu. Sementara gue bareng Nisa dan Vira makan bareng di rumah makan tersebut.
Kira-kira jam 2 siang bus kembali melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Gue kembali duduk di tempat duduk gue. Kalo udah kenyang begini kan enaknya sih tidur. Gue pun mencoba untuk tidur pada saat itu.
Setelah gue tidur hampir 2 jam di dalem bis. Gue bangun, baru bangun gue dibikin kaget sama sebelah gue. Gimana ga kaget, masa dia ikutan tidur juga tapi malah meluk tangan gue coba !!!!! Mana palanya malah nyender di bahu gue lagi !!!!
Ilyascool THREE - 181 FIXX!!!! NI ORANG HOMO !!! YAKIN BANGET GUE!!!
Jantung gue berdebar2 saat itu... Kejadian nya sama persis waktu itu kaya gue sama Tasya dulu pas gue study tour, Bedanya yang sekarang bukan cewe cantik , manis. Tapi LAKI-LAKI MENJIJIKAN seperti ini..
Masi mending gue dipeluk sama nenek-nenek dari pada laki yang annoying banget seperti ini. Kesel iya, mau marah juga iya, tapi gue pasrah aja dan ga mau bikin keributan jg di dalem bus. Akhirnya gue coba pelan-pelan melepaskan tangan gue dari pelukan laki tersebut. Palanya gue pindahin ke arah deket jendela bus. Biar dia nyendernya disitu aja.
Tak lama kemudian dia bangun..
Quote: " Eh mas udah bangun , maaf ya mas tadi aku ketiduran juga " jawabnya SKSD
" *tolong hambamu ini Ya Allah * " Jawab gue hanya tersenyum , dalam hati padahal gue menangis
Ilyascool THREE - 182 " Mas... " "
" Hmmm" " Jawab gue pasrah
" Ntar di Surabaya , mas mau temenin aku jalan ga" Aku nginep di hotel **** " Kata dia sambil mulai meraba paha gue
Bangkeeeeeeeee!!!!!!! dia ngajakin Jalan " Seorang laki-laki mengajak minta di temenin!!!! Wah parah , fix banget ini mah udah. Gue gakuat udah.... sumpah. Suasana yang tadi adem, berubah jadi panas begini gara-gara tu laki homo!! :
Quote: " Maaf mas, saya banyak keperluan disana, jadi kayanya ga bisa " Kata gue yang udah pasrah
" Yauda kalo gitu boleh gak mas minta no hapenya aja, biar bisa calling2 gitu kalo mau ketemuan "
" Waduh hape saya rusak mas, saya jg make hape sodara saya ini buat
Ilyascool THREE - 183 telfonan " Jawab gue mencoba untuk berkilah
" Ooooh gitu ya... "
Plissss seseorang... tolong guee....
Setelah itu cowo homo itu diam dan kembali tertidur, sementara gue coba mencari-cari kursi kosong di bagian belakang bus. Gue udah gakuat duduk disini lagi , jadinya mendingan gue pindah tempat duduk aja.
SKIP aja yah selama perjalanan di dalem bis, gue gamau mengingatngingat lebih jauh tentang kejadian buruk itu lgi..
Sampe di di terminal tujuan, cowo homo itu duluan turun dari bis dan dia sebelum turun malah melambaikan tangan ke gue. Sumpah gue jijik banget ngeliat dia..
Gue bareng Nisa dan Vira turun dari bus dan mencari jemputan yang dibilang Nisa. Ternyata yang jemput adalah mamanya Nisa langsung naik mobil ke terminal.
Kalo gasalah terminal nya itu namanya B**guras**h. Mamanya nisa keliatan seneng banget bisa ketemu sama Nisa lagi.. sementara juga
Ilyascool THREE - 184 Vira juga keliatan seneng ngeliat mamanya Nisa ramah terhadap Vira.
dan Gue"" mood gue rusak dibuat oleh cowo homo itu... Gue setelah salaman dengan mamanya Nisa dan masuk mobil , gue hanya berdiam diri sampe gue tiba dirumahnya Nisa dan memasuki kamar yang disediakan oleh mamanya Nisa..
Gue bener-bener kepikiran banget hari itu sampe gue ga bisa tidur malem...
PS : Kejadian ini benar-benar gue alamin saat itu yang membuat gue trauma dan gamau naik bus sendirian.
Pesan gue buat kalian , berhati-hatilah dengan orang asing...
Ilyascool THREE - 185 Part 138 Trip To Surabaya.. ( Gak Terduga )
Sehabis makan malem gue langsung masuk ke kamar. Gue berdiam diri diatas tempat tidur. Gue gak bisa ngelupain kejadian tadi, Kejadian itu membuat gue benar-benar shock. Kejadian di bis itu sampe bikin gue ga bisa tidur.
Sekitar pukul 11 malem gue masih belum tidur. Gue masi melamun tentang kejadian tadi. Tak lama, suara ketokan pintu memecah lamunan gue.
" Tok ....tok... tok... "
Quote: " Hmmm masuk aja, ga dikunci... " Kata gue dari dalem kamar
Kemudian pintu pun dibuka, gue melihat dia sudah memakai baju tidurnya dan masuk ke kamar gue.
Quote: " Lho belum tidur lo yass.." "
" Gak bisa tidur gue vir... "
" Kok gitu... tumben banget.. Gue numpang nge cas hape ya, colokkan di
Ilyascool THREE - 186 kamarnya Nisa udh penuh -_-"
" Yaudah... pake aja cas'an gue.. "
" Kenapa si yas , lagi ada masalah gitu" Cerita atuh kalo lagi ada masalah... " Sambil mencolokkan hapenya pake cas'an gue
" Hmmm gimana ya... "
" Tentang tiara ya" Cerita aja kalii yas... mumpung gue ga bisa tidur juga, jadinya bisa dengerin lo.. " Tanya Vira
" Gak ko, gaada hubungannya sama sekali sama Tiara.. "
Akhirnya gue menceritakan semua kejadian aneh itu kepada Vira, mulai dari awal sampe klimaksnya. Setelah gue menceritakan semuanya, reaksi vira adalah dia malah tertawa terpingkal-pingkal dihadapan gue
Quote: " Hahahhahaha hahhahaa kok bisa si yas.. ya ampun
Ilyascool THREE - 187 hahahhahaha " " yeee malah ketawa lagi lu!! "
" Abisnya lu memikat banget deh.. gak cuma cewe, cowo pun kepincut ama lo hahahahaha "
" -_" " Hahahaa.. coba waktu itu lo duduk sama gue di bus, pasti kan gak kaya gini ceritanya.. " Kata Vira dengan sok'sokan menasehati gue
" Bilang aja lo mau modus kan sama gue kampret!! " Jawab gue
" Diiih siapa yang mau modus sih sama lo " Kata vira coba mengelak
" Iya gak mau modus, tapi mau deket-deket gue kan... " Ucap gue
" Ihhh rese lo yah.. ! ... "
Ilyascool THREE - 188 Kira gue ngobrol sampe jam 1an lah sama si Vira sampe akhirnya gue nanya2 tentang Tiara
Quote: " Vir, tiara menurut lo orangnya gimana sih" "
" Baik ko dia.. cantik lagi... "
" Lo pernah ngobrol sama dia" " Tanya gue
" Pernah sih dulu waktu pembahasan event bazaar buku di sekolah, secara dia kan anak perpus banget.. "
" Hmmm Gimana ya... "
" Ya walaupun sebenernya gue sama tiara gak terlalu deket sih.. "
" Kayanya gue suka deh vir sama dia... :/ " Ucap gue
" Hmmm gimana ya... kalo suka ya bilang langsung lah sama orangnya... "
Ilyascool THREE - 189 " Tapi kalo dia nolak gimana" "
" Kan masih ada gue ... Eh maksud gue seenggaknya kan lo udah lega gitu mau nyatain langsung sama orangnya "
" Gitu ya... " " Iya lah.. Dah ah gue udah ngantuk... " Ucap Vira
" Yaudah sana balik ke kamarnya Nisa..! "
" Magerrrr!! " " Bilang aja lo pengen tidur sini kan vir dari tadi.. sialan hahahahha pinter sekarang ya cari alesan " Kata gue
" Serius males gerak gue yaasss " Jawabnya sambil nyengir..
Ilyascool THREE - 190 " Iya deh.. tapi lo tidur jangan rusuh yak.. "
" Ga ko yas.. masa cewe secantik gue tidurnya rusuh sih "
" PD bgt lo kampret.. " Ucap gue kesel
Gue pun langsung menutup badan gue dengan selimut dan vira tidur membelakangi gue.
****** Besoknya gue denger teriakan yang membuat gue terbangun..
" LEPAASSIIINNNNNNNNN "
Mungkin teriakan itu ga terlalu keras kalo didenger dari luar kamar, tapi gue yg di dalem kamar terasa deket banget suaranya. Pas gue buka mata, gue liat vira lah yang teriak.
Quote: " Lepaassiiinnnnnn yaassss "
Gue ngedenger langsung sadar kalo gue tidur dari semalem dengan posisi
Ilyascool THREE - 191 memeluk Vira... Gue sendiri juga kaget bisa meluk vira pas tidur. Padahal gue rasa semalem gue masi tidur membelakangi dia dah..
Quote: " Eh aduh, eh maaf vir ga sengaja.... " kata gue coba meminta maaf..
" Duuuh mana lo meluknya kenceng banget lagii!!! " ucap Vira..
" Iya iya maaf, gue gak tau kalo bisa kaya gini vir... "
" Yeeeee tapi enak kan meluk gue " Ledeknya
" Dikit, tapi ada empuk2 nya gitu kwkwwkwkkw "
Ilyascool THREE - 192 Part 139 Keributan Kecil Saat Sarapan
Sarapan telah menanti dibawah, gue dipanggil dari bawah oleh nisa mungkin. Vira udah balik ke kamarnya, mungkin dia lagi mandi, sementara gue udah siap buat sarapan. Lalu gue berinisiatif buat ngasi kabar ke Tiara kalo gue lagi ada di Surabaya, kali aja dia minta oleholeh sekalian biar tambah deket gitu
Gue arahkan lah hape gue buat menelpon Tiara.
Quote: " Halooh tiara " Udah mandi beloomm" " Sapa gue ketika telponnya diangkat
" Ihh ini ilyas yaa.. iya nih baru bangun, jadi langsung angkat telfon aja huhu.. "
" Udah nyisir rambut belum" hahaha "
" Selalu itu mah yas hihihi "
" Oooh lo mau nitip oleh-oleh ngga" "
Ilyascool THREE - 193 " Hmmm... emangnya kamu lagi dimana gitu" " Tanya tiara
" Lagi di Surabaya.. mau nitip apa mumpung disini nih.. "
" Terserah kamu aja deh yas.. aku mah terima apa aja hahahah "
" Yaudah terima hati aku aja mau ga kwkwkwkw "
" Diiihh apaan sih , pagi-pagi malah nge gombal kamu mah.. " Kata Tiara dengan suara yang unyu2 imut gitu
" Hahhaha canda kok.. "
" Yaudah udahan dulu ya yas... aku mau mandi dulu... dahhh.... "
" Oke cantiikkk... "
" Huu dasar " telpon gue seketika ditutup
Ilyascool THREE - 194 Gue menaruh hape gue di meja, pas gue taruh , eh ternyata hapenya vira blom diambil ama orangnya. Mungkin dia lupa kali ya gara-gara gue gak sengaja meluk dia pas tidur wkwokwokowkwo sampe hapenya kelupaan diambil.
Karena iseng gue cek aja hapenya. Pas sampe menu utama, gue liat ada 5 panggilan masuk sejak subuh tadi dan 3 sms dari seseorang. Pertama gue cek panggilan masuknya dulu. Terlihat 5 panggilan masuk itu dari nomor yang sama tapi dari nomor yang gak dikenal atau gak ada di nama kontaknya Vira. Tapi kalo masalah sms masuk, gue gaberani buka, takutnya didalem sms itu berisi tentang privasi nya vira.
Gue pun membawa hape nya vira yang telah gue cabut dari cas gue kebawah. Sampe di meja makan ternyata udah pada ngumpul dibawah terkecuali papanya nisa yang masi kerja di luar kota. Mulai dari Mamanya, Ade, Nisa sama vira udah pada ngumpul. Sementara disini hanya gue seorang yang laki-laki
Quote: " Ayo yas kita sarapan dulu ya... " Ajak mamanya Nisa
" Eh iya tante hehe "
Yang gue lihat pagi ini menunya cukup sederhana di rumah seluas ini.
Ilyascool THREE - 195 Hanya nasi uduk beserta lauk lengkapnya yang tersaji di meja makan ini. Bersegera gue mengambil piring yang sudah disediakan di meja makan. Gue mengambil nasi nya secukupnya tak lupa lauk dan yang terakhir yaitu sambel nya . Gak lengkap kalo gak pake sambel mah.
Sebelum makan gue mengeluarkan hape nya vira dari kocek celana gue.
Quote: " Nih hape lo kelupaan ya kaga di ambil lagi... "
" Eh iya makasih ya yas " Ucap Vira
" Untung gua baek, kalo ngga mungkin dah gue cairin tuh hape "
" Rese ya lo yas pagi pagi !!! "
Dengan lahapnya gue memasukkan satu persatu suap nasi. Sensasi pedesnya mulai terasa di lidah. Tapi pedesnya ini yang bikin nagih mulu .
Quote: " Wah nasi uduknya enak nih tante " Ucap gue memuji nasi
Ilyascool THREE - 196 uduknya " Harus dong, masa tamu dikasih makanan yang ga enak sih.. hahaha..." Jawab mamanya Nisa
Sambil makan kita semua sambil ngobrol santai di meja makan. Namun tak gue sangka, saat yang ditunggu-tunggu telah tiba , Mamanya Nisa menanyakan gimana kelakuan Nisa setelah pindah dari sini.
Hahhaha inilah saatnya untuk membongkar semuanya :evillaugh: ahahhahahah... Ekspresi Nisa pun seketika mulai berubah
Quote: " Gimana yas Nisa selama disana " " Tanya mamanya Nisa
" " Ekspresi Nisa
" Ohhh nisa ya tante, ya biasa lah tante , suka tebar pesona dia, sampe2 cowo banyak deketin dia tante... " Ucap gue ke mamanya Nisa
" Wah brarti cowonya banyak dong dia ya di sekolah "
Ilyascool THREE - 197 " Haahhaaha kurang tau tuh tante, bisa aja kali... "
" Apaan mah, si iyas tuh yang banyak cewenya mah... kalo aku mah masi free kok mah " Ucap Nisa mencoba membela diri
" lho kok jadi gue sih , sok tau lo nis.. -_" Jawab gue
" Lha emang bener kan, buktinya tuh sahabat aku sendiri aja yang aku ajak kesini , yang disebelah mama itu suka juga sama si Iyas " Kata nisa mulai menyerang gue sambil menunjuk Vira yang berada di samping mamanya Nisa
" Ihhh ngaco kamu mah nis... siapa yang suka cobaaa!! " Bantah Vira tiba-tiba
" Udah-udah jangan berantem , kaya anak kecil aja , kalian kan udah pada gede, masa masi suka berantem sih " Ucap mama nisa mencoba menenangkan suasana
Ilyascool THREE - 198 Kita bertiga akhirnya diam semua, dan melanjutkan makan.
Quote: " Habis makan kalo kalian mau jalan-jalan , ntar jangan lupa bawa kunci cadangan ya, kali aja mama ntar pergi, soalnya juga mbak yang bantu mama lagi pulang kampung " Ucap Mamanya Nisa
" Aihhh iyas di rumah aja deh tante, masih cape... "
" Oooh ntar kamu nemenin dek Bella aja ya di rumah... "
" Siap deh tante hehe "
" Oiiya jangan lupa , besok kita ke Malang Batu, jalan-jalan sama nginep di villa disana
Bella ini adik nya Nisa, usianya masi 10 tahun, bisa dibilang wajahnya mirip banget sama Nisa. Kalo dari sifat sih kayanya lebih kalem adenya dari pada kakanya
Sedangkan mamanya Nisa ini umurnya masi lumayan muda. Di Usia Nisa
Ilyascool THREE - 199
Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
yang hampir 17 tahun sedangkan mamanya masih berusia 40 tahun . Gak kaya emak gue yang beberapa angka lagi menginjak angka 50 tahun..
Oke, sehabis sarapan Nisa dan Vira langsung cabut pergi , mungkin mereka jalan-jalan keliling surabaya. Sementara gue lebih memilih di rumah aja sambil nemenin adenya Nisa.
Ilyascool THREE - 200 Part 140 Jauh-jauh hanya Untuk Baso !!
Pagi ini rencananya kita akan pergi ke Malang. Ya, Malang, siapa sih yang gak kenal dengan kota ini . Kami berangkat pagi dari surabaya. Setibanya di Malang, kami mampir di salah satu rumah makan untuk mengisi perut.
Setelah itu kami bertolak ke daerah perbukitan, gue juga lupa daerah nya daerah mana cuman disitu banyak terdapat villa-villa gitu. Turun dari mobil gue merasakan hawa sejuknya hawa dataran tinggi disini. Gue melihat sekitar banyak sekali tumbuh2an yang memenuhi area pekarangan villa tersebut.
Dihadapan gue sekarang sudah terlihat villa yang menurut gue cukup luas. Gue menyusul yang lain buat masuk dan segera melihat isi dalam villa ini. Pas gue di ruangan tvnya gue ngeliat sebuah tv lcd yang menurut gue gede banget.
Quote: " Ga pernah ngeliat TV gede mas" " Ledek nya sambil nepuk pundak gue
" Tai, ngagetin aja lu kak " Gue noleh dan itu nisa ternyata.
Ilyascool THREE - 201 " Hihiii... " Malah nyengir
" Dah lu sana dah kak, cape gua kalo berurusan sama lu mulu ;capedes "
" Jalan yu yass... laper guee... " Ajak nisa
" Sana sama vira ajee..." Jawab gue males
" Itu vira lagi bobo di kamarnyaa... masa gue bangunin sih, kan ga enaaakk... "
" Sama bella aja noh , mumpung dia lagi ga maen... "
" Yaelah bella mana doyan makan makan kaya gitu yas.. "
" Emang pengen makan apa sih... "
" Basoooooooo "
Ilyascool THREE - 202 " -_makan mulu lu... "
" Mau gak neh " "
" Apanya" "
" isshhhhhhh nyebeliinnnnn!!!! "
" Yaudah tapi lu yang bayar yak... "
" Iyaaaaa.... "
Gue pun nanya di mana kamar gue buat tidur nanti, dan lalu gue bergegas naruh tas gue dan mengambil jaket gue di dalem tas.
Quote: " Eiya, ini gw tidur dimana nanti... " Tanya gue kepada nisa
" Tidur di teras aja lu mah yass.. " ledeknya ke gue
Ilyascool THREE - 203 " Sialan!, yaudah basonya ga jadi yaa... "
" Eh iya canda canda "
" -_, ywdh gw ambil jaket dlu.. "
Gue pun keluar dari pintu villa, dan melihat mamanya nisa sedang duduk bersantai menikmati pemandangan dengan ditemani secangkir teh hangat. Gue pun meminta ijin buat jalan sebentar.
Quote: " Nte... nih anak tante nih laper mulu kerjaannya, mau makan baso katanya " Bilang gue ke mamanya nisa
" heee saayangg kamu lapeerr lagi""" ya ampun.." Tanya mamanya ke Nisa
" iyaa mahh, kalo masalah perut tuh ga boleh ditahan-tahan mahh... "
" Hahahahha yaudah gih sana, itu vira ga diajak sekalian""
Ilyascool THREE - 204 " Viranya tidur mah, kekenyangan mungkin tadi pas makan disana.. "
" Yaudah sana, hati2 ya " ucap mama nisa
Kita pun jalan seperti turun dari tangga saja, memang tempat yang dituju nisa itu berada di bawah sana. Disana terlihat beberapa penjual makanan khas daerah sini ya termasuk, baso malang. Entah kenapa , gue bingung gitu, apa coba yang membedakan baso di setiap daerah. Perasaan sama aja deh rasanya -_-
Sampai lah gue disebuah warung yang cukup rame pengunjung. Tertuliskan gerobak nya, Baso Malang
Quote: " Lo tuh gimana sih kak , jauh2 kesini cuma buat makan baso doang -_" Ucap gue keheranan sama Vira
" Ihhhh lo belum pernah cobain ya pasti, enak banget tau ga..!! "
" Yaudah lo yang pesen dah kak "
Ilyascool THREE - 205 " Bentar yah.. "
Gue pun memilih tempat duduk yang nyaman. Lalu gue duduk disana dan tak lama nisa pun menghampiri gue. Gue coba cuek saat dia duduk di hadapan gue
Quote: " ..... "
" Hmmmm.... " ".... " " Yass.." "....." " yaaasss.... "
" .... " Ilyascool THREE - 206 " yah kan cueknya kumat lagi... "
" Apa apa" " tanya gue singkat
" ngomong lah, jangan diem doaaang "
" gaada bahan "
" Huuu gaasik lo "
Beberapa saat kemudian , baso yang dipesan pun jadi. Si Nisa keliatan seneng banget pas ngeliat basonya ada di depan dia . Padahal rasanya sama aja kek baso yang di deket rumah gue
Quote: " Yas ambilin cabe dong itu.. " Mintanya
" Ambil sendiri... "
" Itu ganyampee "
Ilyascool THREE - 207 " Pala lu kaga nyampe, orang deket begitu... " ucap gue
" hufftt orang minta tolong juga "
" au ah " Gue pun mencoba kuah nya terlebih dahulu, biar kaya di acara2 tv gitu , yang dicicip kuahnya dulu, abis itu basonya terus baru deh mienya . Hmmm ternyata lumayan juga...
Kuahnya yang lumayan , gatau deh basonya
Lalu gue nyendokkin 1 basonya dan langsung melahapnya.
Wew enak juga ternyata, pantes aja warungnya rame anjirr... ternyata baso nya emang enak
Quote: " Yass bagi dong 1 doang basonya... "
" Ettt kan sama kaya elo... gimana si "
" Udah abis basonya hihi "
Ilyascool THREE - 208 " Astagaa.. " ' Yaudah ambil aja... "
" yeyy maaciw yas.. "
15 menit kemudian acara makannya kelar dan langsung balik ke atas(villa ) setelah bayar
Pas sampe mau masuk halaman gue liat vira lagi menelpon seseorang tapi kok kaya emosi gitu, ngomongnya mana sambil keras-keras lagi..
Quote: " PLISSSSSS!!! GUE MOHON JANGAANNNNNN!!! GANGGU GUE LAGIII!!!!!! " ucap vira
Lalu Air mata vira pun tak dapat terbendung lagi, dia tampak ketakutan setelah menutup telponnya.. . Nisa pun langsung menuju ke tempat sahabatnya itu untuk menenangkan vira. Sementara gue dari belakang menyusul.
Ilyascool THREE - 209 Part 141 Salah ya" Gue menyusul Nisa dari belakang. Nisa berusaha menenangkan Vira yang masih nangis tersedu-sedu. Nisa mengelus ngelus rambutnya Vira untuk membuatnya tak menangis lagi. Gue juga sebenernya heran sih , paling cuma masalah sepele doang.
Quote: " Udah ya vir... jangan nangis, cerita dong ke aku kenapa bisa gini... " Ucap Nisa
" " " Vira , kamu ga boleh gini terus.. cerita dong ,siapa tau aku bisa bantu... "
" ... ikhsan nis.... ikhsan... "
" Kenapa ikhsan" "
" Aku diancem sama dia nis... Dia nembak aku, tapi aku nolak diaa vir...
Ilyascool THREE - 210 " " Kamu diancem apa sama dia "" Ekspresi Nisa mulai panas
" Gatau juga niisss, dia cuma bilang "awas aja ntar pas di sekolah" Aku takuuutt niss.... "
" Yaudah kamu tenang ya.. janga dipikirin lagi, aku bakal terus sama2 kamu terus kok yah ,
Yaelah paling boongan doang itu si Ikhsan, gue juga gapercaya kalo dia bakal macem2 sama vira. Si Viranya juga baper banget astaga... baru digituin doang udah nangisnya kek nangis apaan tau..
Quote: " Yaelah ga mungkin ikhsan begitu, lo juga baper banget dah baru digituin doang... "
" Husshh yass jangan ngomong gitu ah!! " Ucap Nisa
Ilyascool THREE - 211 " lah kenapa" Justru ga logis banget itu perkataannya Ikhsan... Mana mungkin di sekolah dia bakal macem-macem.. "
" Kalo terjadi apa-apa sama vira gimana" lo mau tanggung jawab yas" "
" Yaa gimana yaa.. ya kalo memang beneran terjadi ya harus lah kak.."
" Nah tuh tau..! "
" tapi ya tetep aja dia cengeng, baru di "gep" doang nangis huh... " Ucap gue ke Vira
" Diem ga lu!! " Suruh nisa ke gue
Tiba tiba kepala vira menghadap ke gue, dan matanya yang masih berkaca-kaca itu menatap tajam ke arah gue..
Quote: " Lo tuh ga pernah ya yas ngertiin perasaan gue !, Coba lo jadi gue " Apa yang lo bakal lakuin coba hah!!! Dia cowo dan gue cewe, cowo
Ilyascool THREE - 212 ngancem cewe yas!! siapa yang ga takut coba!! Kalo terjadi apaa-apa gimana!! " Ucap vira sambil membentak gue..
" .... " Speechless
" Gue benci sama Lo!! " Tambahnya lalu berdiri dan masuk ke dalem villa
Vira dengan kesalnya kepada gue berdiri dan ke dalem, kini hanya gue berdua. Disitu gue malah dimarahin sama Nisa..
Quote: " Bego lu yas!! "
" Kenapa" ada yang salah " "
" Lo ga sadar perkataan lo itu nyakitin hati vira tau ga" ! " Ucapnya sedikit keras
" Hmmm... " Ilyascool THREE - 213 " Mestinya lo sebagai temen itu ngehibur dia, nenangin dia, bukan malah mojokin dia !! "
" Ah tau lah ngantuk gue... "
Gue pun ngeloyor masuk ke dalem dan ke kamar. Gue rebahan di atas kasur dan memikirkan semua omongan nisa.. Apa benar gue salah ngomong" Tapi masa sih omongan tadi bisa nyakitin hati vira" Ah mungkin itu viranya aja kali yang terlalu sensitif.
Gue akhirnya tertidur di atas kasur itu..
************** Jam 5 sore gue bangun , lalu langsung mandi setelah itu gue keluar kamar buat ngeliat pemandangan sekitar. Kali aja pas mau magrib, pemandangannya lebih manteb
Gue keluar dari villa dan berjalan ke sekitar, terlihat Vira sedang bermain sama adenya Nisa, gue sempet berpapasan sama dia. Tapi dia malah memalingkan muka dari gue.. Ya paling dia masih keinget kali ya kejadian tadi..
Ilyascool THREE - 214 Malem pun tiba, kali ini mamanya Nisa ngajak jalan ke salah satu tempat wisata malam yang bernama BNS. Wew semacam pasar malem dong" Gatau deh mending pas disana aja gue ngejelasinnya
Sampe disana kami semua jalan bareng menikmati bermacam-macam wahana.. Tapi ya gue sama Vira tetep aja masi diem2an -_-. Sampai akhirnya si Nisa inisiatif ngomong ke gue.. Sementara Vira berjalan di depan menggandeng adenya Nisa ini dan mama nisa menunggu di tempat makan
Quote: " *colek* " Nisa mencolek tangan gue..
" Paan sih kak "
" Lo tau kan kalo lo salah yas... mending lo minta maaf deh ke vira, mumpung momennya lagi enak nih.. daripada diem2an terus kaya orang gak kenal.. "
" Hmmm salah ya... Yaudah deh tar .. "
" OK tar gue ajak ke taman lampion " Ucap Nisa
Ilyascool THREE - 215 Nisa berjalan ke arah Vira dan membisikkan sesuatu ke Vira, dari gerak tubuhnya ke nisa, sepertinya Vira mau diajak ke Taman lampion.. Kami berempat pun menuju ke sana..
Pas mulai masuk ke area tamannya gue bener-bener speechless... Gilak ini keren banget, lampion bentuk nya macem2, Mana warna-warni lagi.. Jir bagus banget ini tempat..
Lalu nisa mulai menjalankan rencananya dengan membawa Adenya dari deket Vira, Entah kemana mereka pergi. Sekarang Vira berjalan sendiri sambil menikmati indahnya warna warni lampion disini.
"Hmmmm... Minta maaf gak ya gue" " Ucap gue dalem hati karena masi bimbang
Kalo gak minta maaf gak enak juga si sama vira, gue sadar kalo omongan gue terlalu frontal keknya tadi, mana gue ngomongnya pas dia lagi emosi kan, jadi ya emosi dibikin emosi lagi ya jadi emosi kuadrat
Perlahan gue ngikutin Vira dari belakang sampai akhirnya posisi gue berada di samping Vira..
Quote: " Hmmmm Vir..... "
Ilyascool THREE - 216 " ..... " Gak ada respon
" Vir gue minta maaf soal tadi, gue gak bermaksud bilang menghina lo.. Gue sadar kalo omongan gue ini salah.. sekali lagi gue minta maaf... "
"..... " " Gak di maafin juga gapapa kok.. yang penting gue udah ngaku salah... "
" .... " Masih gak ada respon juga !!!
" Yaudah deh kalo gitu gue duluan yak nyusul Nisa disana... "
Gue pun berjalan beberapa langkah kedepan sambil melihat lampion di sekitar.
Quote: " Eh yas... " Seseorang manggil gue di belakang
Ilyascool THREE - 217 " Hmmm" " Kata gue sambil menoleh ke arah belakang
" Tega ya lo ninggalin gue sendirian disini " Ucap vira dengan nada manja..
" Hihihi yaudah ayuk... "
" Bagus ya tamannya " Ucap dia sambil berjalan ke gue.. "
" Hheeh iya, di maafin gak neh" "
" Of Course, my dear "
" Ngomong apaan sii loo astaga... " Ucap gue kebingungan
" Hehe dasar otak udang!!! Iya iya gue maafin , gue juga minta maaf soal perkataan gue tadi ke elo yas.. "
" Santai aja kali vir... "
Ilyascool THREE - 218 Gue baru nyangka, vira adalah seorang yang pemaaf , gue kira dia bakal marah sama gue dan dia bakal benci beneran sama gue.. tapi ternyata dia lah yang berjiwa besar. Dia mau memaafkan gue, padahal mungkin kalo gue jadi dia, belum tentu gue bakal bertindak sama. Gue ngerasa kalo sifat Vira lebih dewasa ketimbang gue..
Ga nyangka aja , tadi siang marahan, eh taunya pas malem jadi deket lagi ..
Tak lama kemudian Vira bilang kalo Nisa udah nunggu di tempat makan bersama mama dan adenya, kita disuruh nyusul. Lalu vira bilang ke gue buat nyusul kesana, berbekal brosur panduan yang berisi peta tentang BNS, akhirnya kita menuju kesana
Quote: " Yaass, dingin banget yah, tangan gue sampe dingin nih... " Ucap vira
" Udah ayuk ah, tar ga kebagian makan lagi " Kata gue sambil menggandeng tangan Vira
" Tumben peka "
Ilyascool THREE - 219 Part 142 Last Day At East Java
Hari ini merupakan hari terakhir gue, Nisa ,dan vira di Jawa Timur. Sepulang dari Malang kami mampir ke Sidoarjo untuk membeli oleh-oleh. Gue sih gak terlalu banyak , paling cukup buat orang tua sama Tiara seorang . Ya walaupun hanya makanan doang sih -_-
Setelah beli oleh-oleh kami kembali ke surabaya. Nanti malem rencananya gue akan naik bus. Mengingat 'BUS' gue jadi teringat kejadian buruk itu, semoga saja itu tidak terjadi lagi pas nanti malem.
Sampe rumah nya Nisa di Surabaya gue istirahat sebentar lalu dilanjut dengan berkemas kemas barang gue, mulai dari pakaian kotor gue tampung di satu kantong trus perlengkapan mandi dll.
Saat mengepack oleh-oleh ke dalem satu kotak yang berukuran sedang itu, kemudian seseorang nyamperin gue.
Quote: " Yas mau di bantuin gak" "
" Eh elo vir, boleh kok... "
Beberapa jenis bungkusan cemilan khas sudah gue masukin ke dalem kotak tersebut. Tinggal hanya beberapa sisa lagi yang dipegang oleh
Ilyascool THREE - 220 Vira dan belum dimasukkan ke dalem kotak.
Quote: " Yas ini oleh oleh buat siapa aja yas... "
" Oohh, buat ibu gue lah ama ayah terus sama buat.. "
" Sama buat siapa" " Tanya Vira
" Tiara hehe... "
" Huuuhh, buat gue ngga nih " " Ucap Vira
" Ada kok tenang aja hhihi "
Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Hahahha bener kan udah gue duga pasti dia bakal minta oleh-oleh jg dari sini, padahal dia juga ikut kesini kampret
Tapi tenang aja kok gue udah ngebeliin sesuatu buat Vira , Gue beli itu diem-diem pas di malang sebelum balik ke surabaya tanpa sepengetahuan Vira sendiri setelah gue minta maaf sama dia.
Ilyascool THREE - 221 Quote: " Lo coba ambil deh tas ransel gue di kasur vir.. " Suruh gue ke Vira
" Nih.. tasnya "
Lalu dari dalam tas, gue mengeluarkan sebuah kotak kecil yang berwarna warni.
Quote: " Nih buat lo, buka deh..."
" Apa nih yas..."
" Udah buka aja dulu vir... "
Vira membuka kotak yang gue kasih dan setelah dia membukanya dia tampak kaget dan senang.
Quote: " Yas ini beneran buat gue " " Ucapnya gak nyangka
" Iyaa.. suka ngga" "
Ilyascool THREE - 222 " Sukaaaa bangeetttt yassss!!!! , Baik bangett siihhh lo "
" Heheh bagus lah kalo suka , anggep aja ini juga buat permintaan maaf gue... Dipake yah ahhhaah "
" Loo emang tau bangett deh kalo gue suka sama gelang hihiii... " Ucap nya manja
" hehe yaudah kalo gitu gue taruh tas sama kotak nya kedepan dulu ya... "
Berkemas pun selesai gue taruh barang-barang di deket ruang tamu, biar gampang ntar diangkutnya. Setelah itu gue duduk di teras rumah nya Nisa sambil menikmati angin sore yang berhembus ditemani oleh secangkir kopi.
Lagi lagi asik duduk ngadem, eh si Nisa malah ngagetin gue. Ngagetinnya pas lagi gue megang cangkir lagi, kalo tumpah gimana coba . Emang random banget nih kelakuannya si Nisa
Quote: " HOIII!!!! " Teriak Nisa ngagetin gue
Ilyascool THREE - 223 " Eh anjrit... ngagetin mulu kampret.... ! Untung kaga tumpah ini kopi"
" Hihihi maap lahh "
" Sialan lo " Ucap gue..
" Eh yas, ko tadi vira kayanya seneng banget yah... senyum-senyum sendiri gitu dia ngeliat tangannya, Pasti ada hubungannya yak sama lo "
" Gatau deh, padahal tadi gue cuma ngasi dia gelang doang... "
" Cieee... makin deket aja dong nih berarti " Ucap Nisa meledek gue
" Paan dah , biasa aja tuh... " Jawab gue singkat
************** Ilyascool THREE - 224 Malem pun tiba, ini lah saat nya gue untuk balik ke tempat tinggal gue . Gak terasa udah pulang aja perasaan kemarin baru berangkat dan nyampe kesini. Kami dianter langsung sama mamanya Nisa ke terminal. Sebelum naik ke Bus, kita pamitan dulu ke mamanya Nisa.
Quote: " Makasih ya tante udah boleh diajak kesini, hehehe... " Ucap gue kepada mamanya Nisa
" Iya tante, makasih juga ya, vira pasti bakal kangen deh sama tempat disini... "
" Iya , sama-sama nak, tante juga titip Nisa sama kalian yah " Kata mama Nisa sambil tersenyum
Lalu disusul nisa yang pamitan kepada mamanya sendiri. Sebenernya pasti Nisa masih pengen lebih lama lagi disini, tapi ya mau gimana lagi , libur sebentar lagi usai dan kita semua gak mungkin kan harus bolos kalo lama-lama disini.
Quote: " Mah, nisa pulang dulu yah, nisa sayang mamah " Ucap Nisa seraya memeluk mamanya.
Ilyascool THREE - 225 " Iya, kamu sekolah nya yang bener ya nak, mamah juga sayang sama nisa "
Setelah pamitan, nisa naik duluan ke bus sementara gue masih dibawah sambil masukin barang-barang ke bagasi bus. Entah kenapa dimana gue berada pasti si Vira ada aja di deket gue.
Quote: " Sip barangnya udah semua ya... "
" Yass, ntar duduknya bareng gue aja yah, tar kalo ketemu yang "begituan" lagi gimana hayo hahaha " Ajak vira
" Yaudah deh, gue ngikut aja..gue juga masi ngeri kalo duduk sebelahan sama org gadikenal"
" Nah gitu dong "
Gue sama Vira menyusul Nisa yang sudah berada di dalem bus, Kebetulan sekali Nisa malah ngambil tempat duduk yang sendiri, tapi bukan ngambil tempat yang sendiri deh, yang gue liat waktu itu
Ilyascool THREE - 226 sebelahnya itu cowo, ya seumuran kaya gue lah, tapi wajahnya lebih tampan dari gue . Biasalah Nisa mah, ngeliat cowo ganteng dikit langsung ae dideketin
Akhirnya gue pun ga perlu lagi minta ijin sama Nisa lagi , karena emang tempat duduknya yang pas untuk gue dan vira.
Beberapa saat kemudian bus pun jalan, waktu sekitar menunjukkan pukul 9 malam pada waktu setempat.
Quote: " Hooammmm " Terdengar suara di sebelah gue
" Kalo mau bobo , bobo aja vir... sampenya juga masi lama kok... "
" Gabisa tidur yas, kalo gaada guling gue... " Ucapnya pelan
" Yaudah nih pake tangan gue aja, jadiin guling sementara hehe "
" Gapapa nih di peluk tangan loe" " Tanya Vira
" Iya gpp " Ilyascool THREE - 227 " Yaudah, gw bobo dulu ya yas... Gnight "
" Too.. " Ilyascool THREE - 228 Part 143 Selamat!! Menjelang pagi gue terbangun melihat cahaya mentari yang sudah menunjukkan sinarnya pada hari ini. Gue melihat kaca di samping gue yang masih berembun dan terlihat pemandangan yang masih agak gelap disekitar. Gue lihat papan plang di sekitar jalan yang menampakkan bahwa sebentar lagi kita akan sampai di Tujuan akhir yaitu sebuah Kota kecil di Provinsi Jawa Barat.
Melihat vira di samping gue yang masih terlelap tidur memasang wajah polosnya itu, gue jadi gak tega untuk membangunkannya. Dia tampak nyenyak sekali dengan posisi masih memeluk tangan gue. Semakin lama , langit semakin terang, diperkirakan 20 menit lagi kita akan sampai di tujuan. Gue pikir, ini saatnya untuk membangunkan vira.
Quote: " Hei, vir... vira banguunn, bentar lagi nyampe.. " Ucap gue
" Hmmmm... " " Banguunn oyy "
" Iyaaaa " Ucap vira sambil mengucek matanya
Ilyascool THREE - 229 " Banguunnn " Tak lama, mata vira pun terbuka dan dia menyapa gue dengan senyum manis nya...
Quote: " Pagiii yaas... "
" Pagii... " " Semalem nyenyak banget deh tidurnya... "
" bagus lah... "
" Bentar lagi nyampe ya yas... "
" Iya, itu dilepas dong, mau sampe kapan di peluk mulu "
" Eh iya , maaf ya yas... hehe " Ucap vira
**** Ilyascool THREE - 230 Akhirnya kami sampe juga, di tujuan. Senang rasanya bisa kembali. Setelah barang diturunin semuanya kami bertiga menumpang taksi untuk menuju ke rumah gue. Setibanya di rumah gue pun langsung menaruh barang-barang di rumah dan gue berniat menganter Vira pulang dengan meminjam mobilnya nisa.
Quote: " Kak , gue minjem mobil yak nganter si vira... " Ucap gue minta izin kepada nisa
" Yaudah pake aja, asal bensin patungan yak ntar "
" -_iyeee " Izin pun dapat, gue mengambil kunci mobil diatas kulkas dan langsung menuju ke Vira yang masih duduk2 diluar sambil menikmati hawa pagi.
Quote: " Ayoo vir, gue anter pulang, biar bisa langsung istirahat lo... "
" Iya yas... " " Barang-barang lo masukin gih ke dalem mobil... "
Ilyascool THREE - 231 " Siap yass.." Barang pun sudah di masukkin sekarang tinggal jalan doang.. Saat gue menyetir, vira memanggil gue.
Quote: " Yas... "
" Hmmm "" " Kita cari sarapan dulu yuk, "
" Yaudah, lu mau cari sarapan dimana" "
" GOR aja mau ga yas" "
" Bebas, gue ngikut aja " Kata gue
" Yaudah ke GOR aja ya yas.... "
Ilyascool THREE - 232 " Siap, yang penting argo nya 2x lipat yak hehe "
Di gor ,kalo pagi emang banyak penjaja makanan gitu, mulai dari bubur ampe makanan2 yang biasa dijadiin sarapan juga dijual disana. Gue sama vira memilih-milih sajian sarapan di sebuah warung.
Quote: " Nasi uduk kayanya enak deh yas... "
" Iyaaaa baweelll lu ah , gw samain aja kaya looo.. "
" bentar ya, gw pesen dulu... " Ucap vira , lalu berdiri menuju memesan nasi uduk.
Sekembalinya dari sana, dia membawa dua piring nasi uduk di tangannya dan langsung memberikannya kepada gue. Sambil makan pastinya sambil ngobrol, gue menanyakan tentang kegiatan osis nanti pada saat awal masuk sekolah.
Quote: " Vir, itu gimana si rencana kegiatan osis, pas tahun ajaran baru ntar, lebih tepatnya si pas awal masuk gitu... Gue ga ikut rapat yang terakhir sih waktu itu.."
Ilyascool THREE - 233 " Berarti lu blom tau dong , siapa ketua osis yang baru" "
" Belum emang pengumumannya pas rapat terakhir waktu itu juga" "
" Iya " " Terus siapa dong yg kepilih" "
" Gue yas... " Ucap vira dengan sedikit menundukkan wajahnya
" Heh serius" WIh selamaaat dong kalo gitu.... "
" Makasih yas...Makasih udah support gue "
" Iya vir, sudah sepatutnya kita sebagai Teman harus saling support hehe " Ucap gue
" Heheh , Jadi ntar seperti biasa ada acara MOS ntar yas buat ade
Ilyascool THREE - 234 kelas, kalo kelas 3 kaya kita ini cukup memantau doang , dan yang turun ke lapangan itu yg kelas 2 semua, jadi dari mulai penanggung jawab kelas mos, trus dokumentasi dan lain-lain" Jelas Vira
" Bagus deh, gw jg males ngurus2 adik kelas gitu hahaah , tapi gue harap sih mos kali ini gaada yang namanya penindasan, bentak2 kek waktu jamannya si Nadya itu "
" Hehehe tenang aja yas, kan itu semua ide lo dari dulu pas lo curcol ke gue hahahaha "
" Jadi lo make ide gue " Gue kira ide gue itu kek angin lewat aja.. " kata gue
" Hehehe ya nggak lah yas, lagian juga penindasan , bentak2 itu juga ga baik yas di terapin, apalagi sama ade kelas, yang ada bukannya mereka yang hormat sama kita, malah benci kan
Ilyascool THREE - 235 " iya deh kak ketua osis, saya setuju sama kakak , ntar jangan galak-galak yah "
" Ihhh apaan si luuu , ko manggil kakak sih... " Ucap vira dengan nada manja
Kelar makan , gue otw nganter Vira balik ke rumahnya. Gue sempat bertemu kedua orang tuanya disana dan ngobrol sebentar. Sebelum pulang ya biasalah, gue dianter sampe depan pager
Quote: " Yaaassss makasih yaaaaaaa...... " Teriak vira dan tiba-tiba meluk gue...
" Eh eh iya vir... hehe.... sama-sama " Gue kaget dengan tindakan vira sekaligus kaget karena yang empuk empuknya itu seperti nempel di badan gue
" Sampe ketemu di sekolah yaaaa.... My Dear
Ilyascool THREE - 236 " My Dear apaan sih" "
" My itu saya/aku , dear itu sejenis binatang jadi kalo di gabung ya Binatangku "
" Sialan lo! pake bilang gue jadi binatang lo lagi kamprettt!!! "
" Yaudah sana gih balik ke kandang " Ucap Vira
Siaalaannnnn , gue dikata jadi binatangnya si Vira, kamprett bener tu anak, udah dianterin malah ngatain . Gue pun pulang ke rumah dan tidur, sementara Nisa masi sibuk sama hape dan cemilan
Ilyascool THREE - 237 Part 144 RAPAT RAPAT DAN RAPATT T_T
Tak terasa waktu liburan sudah hampir berakhir. Itu tandanya semua siswa di SMAN * akan masuk kembali seperti biasa termasuk gue. Kirakira 2 minggu lebih telah gue lewati selama masa liburan. Namun 2 minggu itu terasa seperti hanya beberapa hari saja. Gue masih ingin liburan lagi , tapi gue juga bosen kalo liburan terus.
Oiya, orang tua gue udah balik dari garut, gue kangen banget sama mereka, lebih tepatnya kangen sama masakan dan uang saku nya hahahhaha...
Masih dalam sisa-sisa hari liburan, gue di broadcast di bbm , lebih tepatnya grup osis. Kalo siang ini bakal ada rapat di sekolah. Yah paling soal kegiatan sekolah buat pas awal masuk. Gue penasaran sama kegiatannya apa aja. Semoga sih seru-seru kegiatannya.
Sekitar jam 10an gue di telpon oleh seseorang dengan nomor yang tak dikenal. Awalnya gue ragu mau mengangkatnya, tapi kalo penting gimana dong..
Akhirnya gue angkat telponnya dan gue mendengar suara seorang perempuan mengucapkan salam kepada gue.
Ilyascool THREE - 238 Quote: " Assalamualaikum ilyaassss "
" Waalaikumsalam.. Ini siapa ya" "
" Masa ga ingettt sihhh baru aja ditinggal liburan 2 minggu kok udah lupaa.."
" Serius ga tau, mana pake nomor ga dikenal lagi..."
" ihhh masa lupa sihh ama temen sekelas kamu pas kelas duaaa... " Cobanya mengingatkan
" Tasyaa yaaa.. " Kata gue nebak
" Iyaaa ini tasyaaa.. kamu kok jarang main sih kerumah... kangen tauu... " Kata tasya
" Abisnya kamu sendiri kan yang ga pernah ngehubungin aku... kamu jg
Ilyascool THREE - 239 ganti nomor sekarang ... Hmmm emangnya kalo udah jadi mantan masi tetep ngangenin yak" hehehe "
" Iya deh maaf, lebih murah si kalo pake nomer yang ini... Eh udah jadi mantan ya... kirain masi pacaran kita hihi "
" Yeeehh ngarep itu mah namanya Kamu gimana " udah sembuh kakinya "
" Alhamdulillah udah yas.. Kamu main lah ke rumah..."
" Iya , ntar abis rapat di sekolah aku main deh ke rumah kamu.. Jangan nyesel yaa " Kata gue mengiyakan permintaan Tasya
" Jangan nyesel kenapa gitu" "
" Jangan nyesel pernah mutusin aku karna sekarang aku lebih hensem " Kata gue ngeledek Tasya
Ilyascool THREE - 240 " Beuuhhh kamu mah dari dulu tetep aja jeleekkk wek " Kata Tasya ngeledek balik ke gue
" Haahahhaha kamprettt kamu mah..."
" Yaudah ditunggu yaa di rumaaahh "
" Siaapppp " ******** Jarum jam menunjukkan pukul 12 lewat 45 menit. Terlebih dahulu gue makan siang bersama kedua orang tua gue lalu gue baru bersiap-siap untuk pergi ke rapat di sekolah. Dengan motor kesayangan gue, gue melaju melewati jalan yang berliku-liku hingga sampe ke sekolah gue.
Gue berjalan dari parkiran ke ruang osis dan disana ternyata udah rame gan, tapi kok yang rame malah adik kelas yang osis nya" yang angkatan gue kemana aja" . Lalu gue tanya kepada salah satu ade kelas gue.
Ilyascool THREE - 241 Quote: " Eh dek, ini yang angkatan gue nya kemana semua ya dek" kak Ketua nya dimana" "
" wah bang ilyas, iya nih bang, mungkin masi pada liburan kali bang.. Ohh kak Vira ya bang, itu lagi didalem sama anak-anak cewe "
" yaudah deh , gue tunggu sini aja bareng anak laki yang laen "
" oohhh boleh bang, ayo duduk duduk
Gue pun ngobrol-ngobrol santai dengan ade kelas gue. Sambil menunggu rapat dimulai
Quote: " nama lo siapa dek, keknya jarang ngeliat gue.."
" Yeh , itu sih bukan abang yang jarang liat, tapi abang yang gapernah keliatan hahahha "
" Iya juga yak kwkwkwk "
Ilyascool THREE - 242 " Nama gue Ricky bang... "
" Ohhh gmana rick , jadi anggota osis enak ga" " Tanya gue ke ricky
" Enak lah bang, nambah pengalaman jg , jadi banyak kegiatan gue di sekolah.. " Jawab ricky
" baguslah kalo gitu..., gmana komentar lo ntar pas ada ade2 kelas yang baru masuk ke sekolah kita.. " ucap gue singkat
" Kalo buat laki2 semoga aja kelakuannya pada baek2 bang, kalo buat yg cewe sih no comment dah bang "
" Kenapa no comment," lo homo " kowkowkoakwoakw " Ledek gue kepada ricky
" bukan gitu bang, gw kaga demen ama ade kelas... gue demennya kakak
Ilyascool THREE -
Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
243 kelas... " " Hahhahaha , manteb jg selera lo kwkwkwk "
" Oh iya bang, lo kenal Kak Tasya ngga" "
" Kenal , knp emg " "
" Gw demen ama dia bang, dia cantik , manis, trus kalo dia pake kacamata tuh bikin gue tergila2 tau gak bang sama dia, gw boleh minta nmr hapenya ga bang.."" Tanya ricky dengan semangat
" eaaa... cieeee... gw dukung dah... hahahah Nomor hape " gue ada , tapi gue ijin dlu yak ama yg mpunya , ntar malem deh janji gue kasi.."
" Yaudah deh bang, ntar sms gue aje, nih catet nmr gue ... "
" Sip " Sambil nyatet nmr Hpnya ricky
Ilyascool THREE - 244 Beberapa saat kemudian rapat pun dimulai, dipimpin oleh Kakak Ketua Osis alias Vira . Rapat kali ini membahas tata susunan acara-acara yang akan dilakukan bertahap. Mulai dari pembukaan MOS, perkenalan guru kepada murid2 baru, lalu pengenalan ekskul dan masih banyak lagi termasuk beberapa acara hiburan. Lalu setelah itu pembagian tugas kepada masing-masing anggota osis.
Sebagian besar anggota osis yang masih kelas 1 naik ke kelas 2 akan menjadi penanggung jawab kelas mos, serta panitia disetiap acara2. Contoh yaitu seperti ada yg dibagian sound/speaker. MC. dll.
Oiya Selama Mos juga ntar , para siswa baru tidak diperbolehkan membawa yang namanya alat komunikasi apapun atau biasa disebut hengpong , kalo ketahuan nanti bisa kena razia dari pihak osis. Tapi kalo setelah mos boleh2 aja kok , asal ga ketahuan guru
Dengan tegas vira mengatakan bahwa mos kali ini tidak ada yang namanya Penindasan, perpeloncoan terhadap ade kelas. Apabila ada anggota osis yang melakukan tindakan tersebut, maka akan di proses dan dilaporin kepada guru.
Mendengar omongannya vira gue jadi takuts.... Ternyata perempuan semanis dan semanja vira bisa juga jadi orang yang tegas .
Ilyascool THREE - 245 Saat Rapat berakhir gue berjalan dari parkiran bersama Ricky *kekmahoajejalanbareng*
Quote: " Bang, jangan lupa' ye nomornya Kak Tasya " Kata Ricky mengingatkan gue
" Siaapppp rick "
" Gw duluan ya bang.. "
Ricky pun pulang duluan , disusul gue yang baru menyalakan motor. Saat gue melihat ke arah pojokkan parkiran, gue melihat Vira sedang menuju ke arah gue.
Quote: " Ehhh binatangkuu.. buru-buru amat.. " Sapa vira
" Sialan lo -__"
" Yass... cari makan yukk..." Ajak vira
" Sorry vir gue gabisa, lagi ada perlu, lain kali aja yah "
Ilyascool THREE - 246 " Yahh.... " Ucap vira agak sedikit kecewa dengan jawaban gue..
" Makanya kalo ngajak jangan mendadak... sms dulu atau apa kek... "
" Iya-iya... tapi janji yah di lain waktu.... "
" Iya kakak ketua osiiissss "
" Ihhhh rese lu!! Yaudah gue balik dulu ya Binatangku "
Setelah itu vira balik dengan motor yang baru gue liat selama ini, mungkin baru beli kali yaaa hehe .
Lalu gue keluar dari area sekolah menuju rumahnya untuk bertemu dengan dia alias Tasya alias mantannnku
Part 145 A Truth Revealed
Setibanya di Rumah Tasya, gue mengetuk pintu rumahnya, tak lama kemudian pintu dibuka oleh papanya langsung, spontan gue langsung salaman sama papanya. Gue menyatakan kalo gue pingin bertemu dengan anaknya yaitu Tasya. Dengan ramah dia mempersilahkan gue masuk
Ilyascool THREE - 247 sambil tersenyum. Quote: " Tasya nya ada om" "
" Itu lagi di kolam ikan belakang, ayo masuk " Ajaknya ramah
" ohh iya makasih om "
Gue berjalan dari pintu luar hingga ke halaman belakang rumahnya Tasya. Saat gue liat halaman belakang ternyata lumayan gede juga. Lebih mirip kaya kebon kecil gitu sih. Disitu gue liat Tasya sedang melihat kolam ikan sambil mencelupkan tangannya ke dalam kolam ikan tersebut. Dari belakang gue perlahan berjalan ke arah nya Tasya dan ketika gue sudah tepat berada di belakangnya, gue langsung menutup kedua matanya dengan tangan gue dari belakang. Sepertinya dia tidak menyadari kehadiran gue, dia tampak kaget ketika matanya telah gue tutup dengan tangan gue.
Quote: " Aduh Siapa sihh niiiiii , kok pake nutuppp mata segalaaa " Ucapnya kaget
" Tebak siapa coba "
Ilyascool THREE - 248 " Ahhhh kalo ini mah aku tau suaranyaaaa..... "
" Siapa cobaaa " tanya gue
" pasti ini iyaaass kan... " Kata Tasya dengan nada senang
" Hehehe... masi inget aja kamu " Kata gue sambil melepas tangan gue dari wajahnya
" ihhhh kamu masi ga berubah aja yaa... katanya lebih gantengg, mana cobaaa "
" Kkkwkwkwkwkwkw berarti makin jelek dong... "
" Kalo bagi orang lain sih jelek yaa, kalo bagi aku sih ganteng ko "
" hhahahaha ada ada aja kamu mah... " kata gue
Ilyascool THREE - 249 " eh , aku baru beli kucing loh, kamu mau liaatt gaa" lucu taukk ga... "
" Mana kucing nya... "
" Itu lagi dikandangnya, lagi makan diaa, yu ikut aku deh.. "
Weh sejak kapan tasya jadi hobi melihara hewan gini. Mungkin karena faktor jomblo kali yaa Gaada gue, kucingpun jadi
Gue lalu mengikutinya ke tempat kucingnya. Gue lihat tasya membawa kucing tersebut dan bermain dengan kucing tersebut. Gue lupa apa jenis kucingnya Tasya ini, yang jelas kucingnya ini bulu nya tebel banget, gak kaya kucing di daerah rumah gue yang biasa nyuri makanan di dapur . Bentuk tubuhnya juga agak gendut chubby gimana gitu. Gue ngeliatnya jadi ikut gemes juga.
Quote: " Wah lucu banget ya syaa kucingnya... bulu nya tebel bangettt "
" Iya ini kucing kesayaangaan akuuuhhh " Ucap tasya sok imut..
Ilyascool THREE - 250 " Gendut lagi badannya, tapi cuma sendiri doang disini, gaada temennya" "
" Gaada yas , akunya belum beli lagi... pengennya sih beli 1 lagi biar ada pasangannya gitu yang jantan, kalo yg ini kan betina dia... "
" Ohhh mau kamu jodohin gituu" "
" Iyaaa biar ga kesepian gitu kucingnya "
"Kucing aja ada pasangannya, masa kamu engga " Ucap gue ngeledek tasya
" Hahahhaha nyebelin kamu ihhh.. Cubittt nih yaaaaaaa..... "
" eh jangaannnn!!!!!! "
" Hahhahaha udah lama kan kamu belum kena cubitaannn aku lagiiiii!!!
Ilyascool THREE - 251 Gue pun menjadi sasaran cubitan khas tasya. Cubitan yang ga akan pernah gue lupain. Lalu tiba-tiba gue jadi inget kalo gue udah janji sama si Ricky kalo gue bakal ngasih nomor hapenya Tasya, mumpung disini, gue sekalian ijin aja sama tasya boleh apa ngga. Tasya yang masih asik bermain dengan kucingnya lalu gue suruh dia untuk mendengarkan gue
Quote: " Syaaa, dengerin dulu deh "
" Iya kenapaa yass.. "
" Ini ada ade kelas yang mau minta nomor kamu, namanya ricky. Boleh ga , aku kasih nmr kamu ke dia " "
" Yaudah kasih aja yas gpp, kali aja anaknya lebih asik daripada kamu hueee "
" Hahhahaha bener ya gpp nih, btw dia suka lho sama kamu sya... "
" Masa si yaaas... Kirain gaada yang suka gitu sama aku... "
Ilyascool THREE - 252 " Heeehh" apa kamu bilangg" Gaada yang suka sama kamu disekolah" kamu bego apa gatau syaa""
" hehehhehehe.. iya apa "
" Hadeeuhhh " Ijin pun didapat, berbahagialah ricky bisa mendapat nomor dari orang semanja tasya ini yang kadang nyebelin juga. Setelah itu tasya mengajak gue ke ruang tv, disitu gue ngeliat banyak sekali foto-foto keluarga nya tasya yang belum pernah gue lihat, sampai pada akhirnya gue lihat sebuah foto dengan ukuran sedang yang bergambar 2 orang laki-laki dewasa yang sedang bergandengan dengan anak perempuan nya masingmasing.
Di foto tersebut tampak kedua lelaki dewasa tersebut bahagia menggandeng anak perempuannya. Karena heran ,gue menanyakan kepada Tasya siapa saja yang berada di dalem foto itu. Gue mengambil foto tersebut dari meja deket tv dan memperlihatkannya kepada tasya
Quote: " syaa ini kamu yang mana " tanya gue
Ilyascool THREE - 253 " Ohhhh aku yang kanan itu digandeng sama papa aku.. Lucu kan aku pas masih kecil "
" Hahhaha banget syaa, dulu kamu gendut ya syaaa.. kok sekarang kurus sih "
" Gatau deh yaa , memang udah ditakdirin kali yaa biar kurus hahaha "
" Trus yang ini temen kamu sama papanya""
" itu almarhum sahabat papa aku.. sahabat yang paling deket sama papa aku.. " Jelas Tasya
" Oohh terus itu anaknya ya, namanya siapa" "
" Iya anaknya, namanya Tiara.. Dia juga sekarang satu sekolah sama kita yass.." Ucap tasya yang membuat gue kaget.
Ilyascool THREE - 254 " Tiara yang anak Ipa itu " " Tanya gue penasaran
" Lho kamu kenal sama dia" Dia itu... Sodara angkat aku yass.. " Jawab Tasya
Ilyascool THREE - 255 Part 146 Hari pertama Kelas 3 -_-
Quote: " Dia itu sodara angkat aku yas... "
Hah" Gue masih ga ngerti dengan apa yang barusan dibilang Tasya. Apa hubungan mereka sampe bisa menjadi sodara angkat" Masih banyak pertanyaan di otak gue yang belum terjawab. Tapi kenapa tiara ga pernah cerita ke gue ya" kalo dia sebenernya punya sodara angkat.
Quote: " Tunggu deh , aku masih bingung, bisa kamu jelasin semuanya" " Tanya gue
" Jadi gini lho yas... Awalnya papa aku sama papanya Tiara itu sahabatan dari mereka sekolah sampe mereka kuliah. Mereka berdua punya mimpi kalo suatu saat mereka bisa membuat suatu perusahaan bersama dan menjadi sukses bersama-sama. Namun saat mimpi itu mereka wujudkan dan perusahaan mereka di bilang sukses, tapi Allah berkehendak lain yas.. Papanya Tiara sakit dan beliau dipanggil terlebih dahulu..
Keris Pusaka Sang Megatantra 3 Menyingkap Karen Karya Richard Baer Pendekar Mata Keranjang 14
" Iyaa adeee ku sayaaanggg.. " Jawab vira
Ilyascool THREE 90 - " Iya mba, mba pasti mba seneng kan , bisa duduk sebelahan sama Kak Ilyas hahaha , Taulah yang udah pacaran mba.. "
" " Gue kaget " Adeeee kamu bilangg apaaa"" Mbaa vira ga pacaraaann!!! Nyebeeliinnn ihh kamu mahh... "
" " Gue nyengir
Lampu teater pun mulai dimatikan , menandakan film akan dimulai. Suasana mulai rada tegang , karena film yang akan dimulai adalah film horror ( Bukan horror indo yak ) . Kalo horror indo mah gue pasti melek terus nontonnya #IYKWIM. Sebetulnya gue gak terlalu demen banget sih sama film horror. Menurut gue film horror itu lebih banyak dibuat-buatnya, gue lebih memilih membaca seperti kisah-kisah urban legend gitu. Eh beda ga sih Urban legend ama film horror
Baru saja film dimulai dan itu juga baru suara-suara menyeramkan di openingnya , para penonton mulai ada yang teriak-teriak lah, termasuk 2 perempuan disebelah gue
Ilyascool THREE 91 - Quote: " Belom mulai filmnya udah teriak aje -_" Ujar gue ke Vira
" Ihhhh suaranya serem tau gaa.., bikin kageetttt " Jawab vira dengan nafas masih terengah engah
" Makanya jangan sering-sering nonton film kaya gini -_"
" Hmmm bagi dong popcornnya "
" Ambil aja iyaass, ngapain pake minta izin segalaa, emangnya gue satpam kompleekkk "
" Hehehe iya iya "
Film sudah masuk ke jalan ceritanya, Vira masih dan adenya begitu fokus nonton film , sementara gue kadang ngecek hape, kali ini sms gue belom dibales sama Tiara , yaudah lah ya, biarin aja, toh masih ada waktu lain buat nge sms dia lagi.
Ada satu kejadian yang menurut gue awkward .. Jadi saat memasuki tengah-tengah film, gue mau mengambil beberapa butir popcorn di
Ilyascool THREE 92 - kotak yang terletak di antara tempat gue dan Vira. Pas gue masukkin tangan gue kedalem kotaknya. Kok pas gue raba kok ada yang halushalus gimana gitu ya , saat itu gue masih gak menoleh ke arah kotak popcornnya. Gue raba-raba terus dan karena gue gak bisa bisa ngambil popcorn karena ketutupan sama yang halus halus itu
Pas gue noleh ternyata yang tadi gue raba-raba itu tangannya Vira , Gue kaget dan reflex gue minta maaf ke Vira. Tampak muka Vira memerah saat setelah kejadian itu..
Quote: " Eh maaf , gak sengaja "
" Eh aduh iya hmmm yas, gue ga tau kalo lo mau ngambil popcorn lagi " Ujar vira
Adenya vira gue liatin dari tadi masih diem fokus dengan apa yang dia tonton. Tak terasa film 1 jam film berlangsung, lalu gue gak tau kalo gue ketiduran. Suara Vira membangunkan gue dari tidur ini, gue buka mata ternyata gue ketiduran di bahunya Vira , Kampreeettt kok bisa gue gasada kaya gini siihh
Quote: " Yasss, banguunn " Panggil Vira
Ilyascool THREE 93 - " " Gue membuka mata sambil menoleh ke arah vira
" Ngantuk banget yah yass "
" Ehh maaf yah , gue ketiduran yak di bahu elo.. "
" Gapapa kok yass, santai aja kali hehe "
Film pun selesai lampu teater sudah menyala kembali, para penonton lain sudah mulai pada berdiri dari tempat duduknya untuk keluar dari ruangan teater ini. Kepala gue yang tadinya bersandar di bahunya Vira langsung bergeser dan gue mengajak vira dan adenya buat keluar , karena film sudah selesai.
Quote: " Eh ayo keluar yukk.. " Ajak gue kepada mereka
" Sekarang jam berapa mba vira" " Tanya Adenya ke Vira
" Jam 9 lewat 15 dee, ayo deh keluar.. " Jawab vira sambil melihat jam tangannya
Ilyascool THREE 94 - Kita bertiga pun berjalan keluar dari teater bioskop , suasana lobby bioskop masih rame, gue tebak beberapa orang akan menonton pada jam midnight nanti. Setelah kita keluar dari bioskop adenya Vira mengajak vira untuk balik ke rumah.
Quote: " Mbaa pulang yuu, ngantuk nihh " Minta adenya vira
" Iya adeee, kamu langsung nunggu di mobil aja yah , nih kunci mobilnya "
" Siaapp mbaakk hehe , Kak Ilyas, aku ke mobil duluan yah "
" Iyaa ecaaa dahh " Jawab gue sambil memberikan senyum kepada adenya vira
Setelah eca ke mobil duluan , tinggalah gue dengan Vira berdua.
Quote: " Yasss... makasih banget yah buat malem ini , Lo udah baik banget sama gue " Ucap Vira sambil kedua tangannya memegang tangan gue
Ilyascool THREE 95 - " Heheh , ini ga seberapa kok vir "
" Gue pulang dulu yah yass, lo juga langsung pulang yah yas, besok kan masih ulangan " Pintanya ke gue
" Iyaa baweeell heheh "
Akhirnya vira berjalan untuk kembali ke mobilnya,, gue pun yang naik motor ini langsung ke parkiran buat ngambil motor gue. Setelah bayar karcis parkir, gue langsung tancap gas menuju rumah. Sampe rumah , gue masukin motor gue ke dalem garasi dan sepertinya ibu sudah tidur , hanya terlihat ayah yang masih nonton bola di ruang keluarga. Gue pun masuk , lalu ngobrol sebentar sama ayah mengenai pekerjaannya.
Lalu gue masuk kamar dengan kondisi yang sudah ngantuk tanpa ganti baju lagi gue masih memakai pakaian yang tadi gue pake. Gue membaringkan tubuh gue di atas kasur , kemudian saat gue hendak tidur, 1 SMS pun masuk ke hape gue , entah itu dari siapa. Karena kondisi yang udh ngantuk banget, jadinya gue putuskan untuk tidur , dan membaca sms tersebut besok saja.
Ilyascool THREE 96 - Part 128 Perpus dan Ruang Osis
Mentari mulai menampakkan dirinya, Sinarnya menyinari seluruh ruangan di rumah gue, termasuk pada kamar yang kecil ini, Hingga membuat gue terbangun dari tidur yang lelap ini. Gue bersegera bangun dan mencuci muka. Sebelum mandi alangkah baiknya gue sarapan terlebih dahulu. Gue menuju ke meja makan di dekat dapur. Terlihat Ibu dan ayah gue sedang sarapan juga. Gue juga menghampiri mereka untuk sarapan bersama.
Hari ini ibu memasak nasi kuning, gue gak tau kalo ibu sebenernya bisa masak ini. Perlahan-lahan gue menyendoki nasi kuning tersebut lalu setelah itu , gue mengambil lauknya. Satu demi satu suapan masuk ke dalam mulut gue. Namun suapan tersebut berhenti ketika ibu akan mengutarakan sesuatu.
Quote: " Yass.. liburan kamu mau ikut ibu sama ayah ga ke Garut" Ke rumah nenek " Tanya Ibu
" Hmmm gimana yah bu, kalo aku ikut siapa yang jaga rumah ntar" "
" Gampang lah itu mah, minta tetangga atau satpam komplek juga bisa
Ilyascool THREE 97 - kan.. " " Tapi aku rada males si bu, pengen di rumah aja "
" Ohhh yaudah gapapa kalo gitu mah "
" Berapa lama bu di garut " "
" Sampe kamu masuk sekolah lagi nanti, kenapa gitu yas" "
" Gapapa bu , nanya doang, yaudah aku siap2 dulu mau ke sekolah yak bu "
Setelah sarapan habis gue langsung mandi. Lalu setelah semuanya beres, gue langsung pergi ke sekolah.Karena hari ini gue masih ada ulangan jadinya gue hanya membawa alat tulis dan beberapa buku saja.
Mata pelajaran pertama hari ini sukses gue lewati, gue lega banget, sekarang waktunya istirahat, gue memutuskan untuk ke perpus, siapa tau ada Tiara disana
Ilyascool THREE 98 - Sampe diperpus gue membaca sebuah komik , yap selain buku tentang pengetahuan , di perpus sekolah gue juga tersimpan buku2 komik, mulai dari " Narto, Wan Pis , lalu Detektif Konak, eh maksud gue konan" Tapi yang paling sering gue baca itu ya seri Narto lah, ga bosen2 gue baca itu komik dari dulu.
Lagi seru-serunya ngebaca Narto yang lagi duel ma rivalnya Saske tiba-tiba Sakura dateng dan duduk di sebelah gue , tapi bukan Sakura yang di seri Narto, tapi sakura yang merupakan singkatan "Sakura= Saat Kusebut Dia Tiara , kwkwkwkkwkw maksa yak Dia duduk lalu menopang daguny dengan tangan kanannya sambil memperhatikan gue. Awalnya gue cuek sih , padahal dalem hati gue pengennnn bangettttt ngobroll sama looo . Tapi tetep stay calm ,
buat Image gue tetep cool
Quote: " " Dia ngeliat gue sambil tersenyum
" " Heran " " " Apa lo liat-liat gue " " Jawab gue
Ilyascool THREE 99 - " Gapapa doonggg "
" Hmmm... -_" " Yass maaf banget yah semalem aku ga bales sms kamu.. "
" Ohh gpp kok , lagian juga siapa gue yang sms nya harus lo bales "
" Dihhh bukan gitu yass. Semalem pulsaku habis yaas.. "
" iya-iya gue ngerti kok "
" Aku janji deh ntar isi pulsa biar bisa smsan sama Kamu "
" Ga usah deh , tar cowo lo marah lagi " Padahal dalem ati gue pengen bangeettt !!!!!
" Ah jangan bahas itu lagi dong.. plzz "
Ilyascool THREE - 100 " iye iyeeeee "
" Nah gitu donggg " "
" Yaudah gue kekelas dulu yak, bntr lagi masuk tuh "
" Sama, bareng yah "
Gue bareng keluar dari perpus sama tiara., tapi ditengah jalan kami harus pisah , karena letak kelas kami berbeda. dia IPA dan gue IPS.
******* Pas waktu pulang gue disuruh ke ruang osis, Gue dipanggil oleh pembina osis katanya siang ini ada yang mau dibicarain sama seluruh anggota. Gue yang tadinya mau ke parkiran malah gak jadi dan langsung menuju ke ruang osis. Sampe disana terlihat kakak-kakak kelas gue yang sudah lulus, memakai baju bebas termasuk.. "Nadya" Sambil mengetuk pintu gue disambut baik oleh kakak-kakak kelas tersebut.
Setelah semua anggota terkumpul barulah pertemuan dimulai. Dengan baik gue dengerin apa yang dibilang pembina sekaligus kakak-kakak
Ilyascool THREE - 101 kelas. Intinya dari pertemuan ini mereka akan melakukan serah terima jabatan kepada pengurus yang baru. Akhirnya kami semua sepakat kalo akan dilakukan voting untuk ketua OSIS dan pengurus osis yang baru. Sebenernya gue gak ada prediksi sih siapa yang bakal jadi ketua osis yang baru. Tapi gue ngedukung "Vira " yang akan menjabatnya. Secara dia orangnya cerdas bro , wawasan nya luas, pemikirannya juga bagus, cantik pula. Pasti gak akan kalah deh sama pesonanya Nadya pas masih menjabat dulu. Rencananya pemilihan akan dilakukan lusa. Akhirnya dari diskusi tersebut mendapatkan hasil kalo , yang menjadi kandidat ketua Osis adalah Vira dan Fajar(temen satu kelas gue).
Pas udah mau bubaran, kita semua diperbolehkan balik, pas mau balik gue malah ditahan dulu sama Nadya -_-
Quote: " Yaass.. tunggguuuu "
" Eh Nadya , apa kabar" "
" Baik iyass , kamu gimana" "
" Ya gitu deh hehe "
Ilyascool THREE - 102 " Hmmm semangat yah ulangannya hhihih biar naik kelas "
" Taulah yang udah lulus mah hahaha "
" Hihihihi Nadya gitu lohh "
" Kamu lanjut kuliah dimana Nad" "
" Gatau belum pengumuman, aku ngikut sbmptn soalnya.. Tapi pengennya di Bandung sih "
" Wiihhh Bandungg, gaya euy.. "
" Hhehehe , tar kamu kuliah di bandung juga dongg yass.. "
" Yah , lulus aja belom kakakkkk hahaha "
" Iya juga sih... "
Ilyascool THREE - 103 " Nadya, aku balik dulu yah , udah mau ujan nih diluar "
" Yahh yass cepet bangett " Ujar Nadya agak cemberut
" Kan masih ada ntar waktu abis ulangan, kamu jg bisa main ke rumah "
" Bener yahh , awas kalo ntar aku ke rumah kamu , tapi kamunya gaada! "
" Iyak iyak " Gue pamitan ke Nadya, gue pun keluar dari ruangan osis buat ke parkiran. Saat gue mau ke arah parkiran tiba-tiba pundak gue ditepuk dari belakang sama seseorang. Gue pun noleh ke arah yang nepuk pundak gue
Quote: " Lo semalem abis jalan yah sama Vira" Ya Kan" "
Ilyascool THREE - 104 Part 129 After School Gue menoleh ke belakang , ternyata itu Nisa . Lho kok belum pulang" Mungkin minta nebeng kali dia. Tapi gue heran kenapa dia bisa tau kalo gue semalem abis jalan sama Vira
Quote: " Tau dari mana lu kak" "
" Ettcieeee ehem ehem... Kok gak ngajak-ngajak sih "
" Zzzz.. Tau deh , gw jg semalem bareng adenya "
" Aduuhh so sweet yahh hahahha "
" Tau dari mana lo kak " " Tanya gue lagi
" Ya dari vira nya langsung lah , semalem dia abis pulang, langsung curhat gitu ke gue yas, seneng banget dia "
" Ah biasa aja -_"
Ilyascool THREE - 105 Gue lalu pergi ke parkiran meninggalkan Nisa yang berada di belakang gue. Pas sampe parkiran ternyata si Nisa ngikutin gue lagi . Duuuh mau apa siihh ini anakkkk Akhirnya gue nanyain kenapa dia ngikutin gue.
Quote: " Apa lagi kak " " Jawab gue kesel
" Nebeng atuhh "
" Zzz.. hayu.. "
" yeyyy makasih yah , Tapi gue mau main ke rumah dulu yas, ada yang mau gue omongin sama tante " Jawabnya sambil nyengir
" Apa sih yang nggaa buat Kak Nisa "
Gue pun menyalakan motor gue dan membonceng Nisa sampe rumah. Sampe rumah , Nisa langsung ke depan Pintu , sementara gue masih naruh motor gue di garasi.
Quote: " Assalamualaikumm, Tanteeee " Teriak Nisa
Ilyascool THREE - 106 Gue dari garasi langsung balik ke depan pintu rumah. Tak lama kemudian , Ibu gue dari dalem membukakan pintu.
Quote: " Tanteeeee " Seru Nisa
" Eh nisa, kok jarang main lagi kesini sih "
" Iya tante, di sekolah banyak tugass , jadinya gak sempet kesini deh
hehe, Nisa kangen sama tanteee "
" " " " Gue heran melihat tingkah laku Nisa
" Ayo masuk nisa, tante tadi abis masak, kamu cobain yah "
" Wahh pastii tantee "
Ilyascool THREE - 107 Gue langsung masuk kamar buat ganti baju dan berbaring sebentar di tempat tidur. beberapa saat kemudian hp gue berdering, ada telepon masuk dari nomor yang tak dikenal.
Quote: " Assalamualaikum, ini siapa yak" "
" Waalaikumsalam , masa lupa sih hahaha "
" Sseriuss , siapa ini" "
" Yang tadi di perpus itu lohh " Coba mengingatkan ke gue
" Siapa sih " sepik dulu dikit padahal dah inget
" Depannya T " " Ohhhh telekk yak" "
" Isshhhhh , bukaannnn!!!! ini Tiaraaaa, kamu mah kebiasaan
Ilyascool THREE - 108 " Ohhh tiara, bilang dong "
" Kamu lagi ngapain yass" " Tanya dia
" Gatau nih, lo kenapa ganti nomor ra" " Jawab gue singkat
" Aku sebel yas sama Ikhsan, dia smsin aku mulu, padahal aku udah minta putus sama diaa... "
" Ohhh kok jadi curcol sii hahahha "
" Habis nya mau curhat sama siapa coba, di rumah aku gaada yang bisa diajak curhatt sihh T_T "
" Sama tembok kan bisa "
" Ihhh apaan sih, ngacooo!! "
" Dih seriusss "
Ilyascool THREE - 109 " Isshhhh... btw kamu kenal Vira gak" Aku kesel banget sama dia tau ga! "
" Kenal, dia temen se OSIS gw, kenapa emang "
" Masa sekarang Ikhsan deketin si Vira coba, mana deketin nya terang2 lagi, bikin aku kesel aja.. "
" Eaaaaa kwkwkw berarti masih sayang dong "
" Yaa gituu sih, cuman.. "
Wottt" Vira" di deketin Ikhsan" Biasa aja sih, justru bagus lah. Tapi gue malah kasian sama si Tiaranya . Belom selesai Tiara ngomong, tiba-tiba ibu gue manggil gue buat keluar. Gue pun langsung bilang ke Tiara, kalo gue ada perlu bentar.
Quote: " Eh ra, udah dulu yak telfon nya, gue ada perlu bentar, tar malem lanjut lagi deh "
Ilyascool THREE - 110 " Oohh gitu , yaudah deh , tar malem lanjut lagi yah , daahh "
Telfon pun ditutup dan gue langsung keluar kamar , tepatnya gue ke ruang keluarga. Gue duduk di sofa sebelah ibu gue.
Quote: " Jadi gini tante, nanti hari minggu Papah mau kesini tante "
" Wah pasti mau nengokin kamu yah "
" Katanya sih gitu tante, kangen kali sama anaknya yang cantik ini " Kata nisa dengan PDnya
" -_" gue keheranan
" Sekalian pengen ketemu ayah nya iyas tante " tambah Nisa
" Ohh tar tante masak deh buat kita makan sama-sama yang enak "
" Waaah makasih ya tanteee " Kata Nisa dengan gembira
Ilyascool THREE - 111 Bokapnya Nisa hari minggu nanti bakal kesini, Mungkin dia kangen sama anaknya. Wajarlah sebagai seorang ayah dia kangen. Otomatis , sehari sebelum bokapnya nyampe pasti Nisa bakal nginep di rumah gue , Mayan kesempatan kali ini terbuka lebar *eh
Quote: " Nisa, " Panggil ibu gue
" Iya tante, kenapa" "
" Tante kan nanti pas libur mau ke Garut sama ayahnya iyas, tapi iyas nya gak ikut, dia dirumah, ntar kamu mau ga temenin dia" ajak jalan aja gitu selama liburan kemana gitu "
" Waahh nisa mau kok tante.. Ngomong-ngomong kenapa gak iyas nya gak ikut tante" "
" Yah biasalah dia paling susah kalo diajak kemana-mana "
" " Gue nyengir
Ilyascool THREE -
Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
112 " Jadi nanti pas tante pergi, kamu deh yang gantiin tante yah , kalo iyasnya nakal hukum aja dia gapapa ko hahahaha "
" Hahhahaha sip tante, awas aja kalo dia nakal , aku hukum dia !! "
" " Gue kaget Walah emak gue sama Nisa malah aliansi lagi mereka berdua Bisabisa kalah gue bakal di perbudak nih sama Nisa . Ketika pembicaraan sudah selesai , Ibu gue mengajak gue dan Nisa untuk Makan bareng. Karena ibu sudah memasak tadi.
Quote: " Ayooo nisa, makan dulu sama iyas sini.. " Ajak ibu gue
Ilyascool THREE - 113 Part 130 Hari Minggu yang Gembira Untuk Nisa (1)
Hari yang ditunggu-tunggu oleh Nisa pun dateng juga. Yak , Hari Minggu. Hari ini papa nya Nisa bakal dateng ke tempat gue , buat bertemu sama orang tua gue dan anaknya. Gue si sebenernya biasa aja sih. Cuman yang seneng yak si Nisa, udah lama juga bokap dan nyokapnya gak berkunjung kesini. Gue dengar , mamahnya gak bisa ikut karena ngurus adenya Nisa yang masih kecil.
Matahari semakin meninggi, sementara gue masih belum berkutik dari tempat tidur ini. Terbukti sampe gue baru bangun hampir jam 11 Pagi. Semalem Nisa nginep dirumah gue. Tapi gue suruh dia tidur dibawah . Gantian dong, masa gue mulu yang harus berkorban hehe..
Bunyi gemericik air yang seolah-olah sedang mengalir terdengar dari kamar mandi. Bunyi itu membuat gue terbangun pada pagi ini. Gue pun terduduk di atas kasur gue sambil sesekali mengucek-ngucek mata gue. Terlihat di kasur bawah sudah tidak ada Nisa. Lalu gue berdiri dan menuju kamar mandi di dalem kamar gue. Sampe depan pintu kamar mandi terdengar suara seperti orang yang lagi menyiram sesuatu, mungkin Nisa lagi mandi.
Quote: " Kakk, lo dikamar mandi kah " Tanya gue
Ilyascool THREE - 114 " Iyaaaaa.. " Teriaknya dari dalem kamar mandi
" Buruaannn gue kebeleettt "
" Saabaarrrr " " Buruuuu" Paksa gue..
Tak lama kemudian Nisa keluar dari kamar sambil mengeringkan rambut nya yang sebahu itu memakai handuk.
Quote: " Udah cepetan sanaaaa, katanya kebeeleettt !! "
" Eheh iya " Gue pun ngeloyor ke kamar mandi dan menuntaskan tugas utama "Adek" gue . Setelah urusan "Adek " kelar, gue keluar buat ngambil handuk. Terlihat Nisa sedang menyisir rambut nya yang masih sedikit basah bekas mandi tadi.
Sehabis mandi gue sarapan dulu di dapur. Setelah kelar, gue balik lagi ke kamar. Nisa sedang duduk di kursi belajar gue sambil memainkan
Ilyascool THREE - 115 hapenya. Gue berbaring di kasur sambil nonton tv. Gue lalu bertanya kepada nisa, mengenai hubungan pedekatenya sama sahabat gue si Ryan.
Quote: " Gimana hubungan lo sama Ryan, Kak" "
" Heh" " " pedekatenya gimana" "
" Kepoooo loooo !! "
" Yeh -_" " Kenapa lo cemburuuu yaahhhh " ucap nisa dengan nada imutnya
" Au dah, pusing gw ngomong sama lo "
" " Suasana pun kembali hening, nisa kembali berkutat dengan Hapenya lagi, sementara gue masi mengganti channel-channel yang ada di tv. Namun
Ilyascool THREE - 116 beberapa saat kemudian Nisa memanggil gue sambil berdiri ke arah tempat bajunya si Nisa
Quote: " Yass... "
" Hmmm" " " Gue pake baju apa yah yang bagus, biar enak gitu diliat sama papah "
" Lah mana gue tau.. Emangg gue mak lo apa "
" Ihhhhh kan cuma nanya doangg zzzz... "
" Iya iya coba lo tunjukin bajunya ke gue "
Dia pun mengambil baju dari dalem tas yang dia bawa. Satu persatu baju dia tunjukkin ke gue. Sampe akhirnya gue lihat ada salah satu baju yang cukup bagus untuk dipakai sama Nisa.
Quote: " Yang ini , gimana " " Ucap nisa sambil menunjukkan bajunya
Ilyascool THREE - 117 " Lumayan tuh "
" Bener yah... gue cobain nih.. "
Dia pun membawa baju tersebut dan berjalan ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya. Beberapa menit kemudian, dia keluar dengan baju kemeja warna putih dan celana legging yang gue pilih tadi.
Quote: " Taraaaa " Ucap Nisa sekeluarnya dari kamar mandi
" Bagus kan , gue yang milih sih "
" Hihihi , maaciw ya yas "
" Iyak " " Lo ga siap2 ", papah bentar lagi nyampe loh, udah sampe kabupaten lhoo "
" Ohhh naik mobil" "
Ilyascool THREE - 118 " Iya , tumben banget papah pake mobil , biasanya dia kalo pake kereta.
Setengah jam kemudian datanglah sebuah mobil. Mobil tersebut mengklakson dari depan pagar rumah gue, ayah langsung bergegas keluar membuka pagar. Lalu dengan semangat Nisa langsung nyamperin papahnya yang baru keluar dari mobilnya
Quote: " PAPAAAAHHHHHH !!!!! " Ucap Nisa dengan gembiranya
Ilyascool THREE - 119 Part 131 Hari Minggu yang Gembira Untuk Nisa (2)
Mereka berpelukan, setelah beberapa lama tidak bertemu. Lalu ibu gue dan ayah menyambut dengan ramah papanya Nisa dan mempersilahkan beliau masuk ke dalem rumah. Mereka berempat pun berbincang-bincang di ruang tamu , dan sementara gue hanya diam planga plongo ngedengerin doang. Sempet sih papanya Nisa nanyain sekolah gue gimana dll.
Quote: " Pah , papah pake mobil siapa itu" Kok ga pernah liat.. " Tanyanya Nisa mengenai Mobil yang dikendarai papanya
" Itu Hadiah sayangg... "
" Buat siapa pah" "
" Ya buat anak papah tersayang lah hahaha... "
" Serius pah" " Ucap Nisa dengan wajah yang berbinar-binar..
" Iya nak " Jawab papanya sambil tersenyum
Ilyascool THREE - 120 Terlihat wajah Nisa begitu gembira. Senyuman terus terlontar dari wajahnya seolah-olah hari ini merupakan hari yang paling bahagia dalam hidupnya.
Quote: Makasih pah untuk semuanya .. Nisa seneeeenggg bangeett !!, Nisa sayang papah
Lalu ayah dan ibu gue mengajak kita semua untuk makan siang bareng dirumah, ibu udah masak makanan yang cukup enak hari ini. Masakan ibu sungguh enak hari ini. Perut gue betul-betul dimanja sama masakannya yang lezat ini.
Waktu berlalu , sudah hampir jam 3 sore, sementara Ayah dan Nisa masih melanjutkan obrolannya dengan papahnya Nisa, sementara Gue sama ibu di dapur sibuk membereskan meja makan dan mencuci piring makanan yang telah habis tadi. Setelah semua kelar, gue kembali ke ruang tamu, tapi tak beberapa lama setelah gue ke ruang tamu, papanya Nisa pamit, dan kebetulan dia ada urusan dengan rekan kerjanya disini. Sebelum berpamitan , ia meminta Nisa untuk mengantarnya ke hotel tempat papanya menginap, sekalian Nisa mencoba mobil barunya..
Quote: " Nisa, kamu anter papah ke hotel yah , ini kunci mobil kamu "
Ilyascool THREE - 121 " Iya pah... " " Yass... lo ikut yah.. " Pintanya Nisa
" Heh" Gak deh "
" Udah ikut aja yahh... "
" Yaudah deh " Gue mengiyakan permintaan Nisa
Papanya Nisa pun pamitan kepada ayah dan ibu gue, dia berpesan untuk menitipkan anaknya kepada orang tua gue. Setelah itu kemudian papanya masuk ke mobil.
Quote: " Yass.. lo yang bawa aja ya mobilnya "
" Lho kok gue, kan mobil elo itu, gimana sih.. " Ucap gue keheranan
" Gapapa yas, ntar pulangnya biar gue yang bawa.. "
Ilyascool THREE - 122 " Okehhh " Gue pun masuk kedalam mobil, gue duduk di kursi penyetir, disebelah gue ada papanya Nisa, dan Nisa duduk dibelakang, Gue pun menyalakan mobil tersebut, suaranya masih halus, karena emang ini kan mobil baru , Kursi nya masi tampak dilapisi oleh bungkusan plastik bening.
Quote: " Ke Hotel mana nih om " Tanya gue kepada papanya Nisa
" Hotel **** deket alun-alun itu "
" Ohhh siap om "
Gue pun memastikan ke kursi belakang bahwa disitu ada Nisa, takutnya dia ketinggalan kan bisa berabe ntar urusannya . Setelah mobil dikeluarkan dari area rumah gue, kami pun langsung menuju hotel tempat papanya Nisa, sampai disana ternyata papanya Nisa ditunggu oleh temannya karena ada meeting mendadak di hotel tersebut, jadinya papa nisa gak bisa lama-lama ngobrol dengan gue dan Nisa.
Quote: " Papah duluan yah nisa, ada meeting di dalem "
Ilyascool THREE - 123 " Yah paaa cepeeet bangeetttt "
" Iya , maaf papa udah ditunggu di dalem nak... "
" " Air mata nisa pun tumpah, sepertinya ia masih pengen bersama ayahnya, namun mungkin momen ini bukanlah momen yang tepat.
" Udah dong, anak papah jangan nangis, kan ada Iyas tuh.. yah , papah duluan ya " Ucap papa nisa dan setelah itu mencium keningnya Nisa "
" Hati Hati yah pah Salam buat mamah sama ade " Kata nisa , sambil menghapus air matanya
" Yass... " Panggil papanya Nisa
" Iya om " Ilyascool THREE - 124 " Jagain Nisa yah disini baik-baik " Pinta papanya Nisa
" Iya om *salim*"
Lalu papanya nisa masuk ke dalem hotel, dan tinggalah kita berdua di parkiran. Gue pun berinisiatif untuk menghibur nisa yang masih terbawa suasana sedih. Kita pun menghabiskan waktu sore di alun-alun kota.
Quote: " Ke alun alun yuk , mumpung deket hehe " Ajak gue
" ... " " Udah dong jangan sedihh, mana nih nisa yang biasanya ceria, periang" "
".. Makasih yass, "
" Iyee, jangan sedih lagi yak hihi "
" Gandengg tapi yaaaaah "
Ilyascool THREE - 125 " Manja lo ahh!! "
Akhirnya kita berdua berjalan ke arah alun alun kota dan disana kita memilih untuk duduk di dekat sebuah kolam air mancur, tapi tenang , gak sampe basah2an kok . Sambil menikmati matahari yang akan mulai tenggelam, tiba-tiba kepala nisa, bersandar di bahu gue..
Quote: " Ga terasa yah kita, udah mau kelas 3 aja.. Bentar lagi kita lulus... " Ucap Nisa sambil menyenderkan kepalanya di bahu gue..
" Hehehe iya ya " Jawab gue singkat
" Perasaan kayanya masih kemaren deh kita main bareng di ayunan terus main seluncuran di taman, lalu tiba-tiba gue ketemu sama elo, dan gue gak nyangka kalo elo manggil gue " Kak" Padahal kita seumuran "
" Hahahhaha , Kak Nisa juga kan dulu usil banget sama gue , sampe2
Ilyascool THREE - 126 keusilan itu masih dipelihara sampe sekarang "
" Tapi gue bahagia deh bisa ketemu lagi sama elo yas.. "
" Gue juga ko' kak... " Jawab gue sambil mengelus-ngelus rambut wanginya
" Jarang banget yah kita bisa deket kaya gini, biasanya kan pasti kita selalu berantem " Ucap nisa pelan
" Justru karena berantem lah kita menjadi semakin deket kak " Kata gue sambil nyengir
" Gue ga mau jauh-jauh dari elo yass.... " Tambahnya..
" Duh kok malah jadi sedih lagi sih... Lama-lama gue bisa jadi ikutan sedih ni kak... "
Ilyascool THREE - 127 "Plissss jangan pernah jauhin gue yass... "
" Iya gue janji kok kak.. "
" " " Udah lap dulu tuh pipi, banjir loh hahaha, sama ingus tuh bleber kemana-mana "
" Ihhh apaan sih... nyebelin lo mah!... Hiks.. hiks..."
"Gue janji kak, gak akan ngejauh dari lo... Gue akan berusaha untuk selalu ada disaat lo membutuhkan bantuan gue.. "
Tangisnya pun mulai reda, air mata yang sedari tadi membanjiri pipi putihnya itu kini telah hilang , dan terbitlah sebuah senyuman yang dari wajahnya pada sore itu..
Quote: " Pulang yuk, mau malem nih " Ajak gue..
" Gandengg lagii yahh " Pintanya dengan nada manja..
Ilyascool THREE - 128 " Iya Kakakkk Nisaaaaa yang cantikkkk.... "
Ilyascool THREE - 129 Part 132 Memasuki Masa Liburan
Tak terasa semakin lama waktu berjalan, semakin cepat pula gue telah melewati hari pembagian rapot. Alhamdulillah gue naik kelas dengan nilai yang cukup memuaskan. Sementara tasya" Ya gue bangga terhadap dia, dia meraih peringkat paling atas di kelas gue. Lalu dengan keadaannya" Sebelum liburan gue sempet ketemu sama Tasya di rumahnya sekalian main. Kakinya berangsung membaik, dia udah mulai cuma make tongkat dan gak pake kursi roda lagi.
Hari ini gue mulai memasuki waktu liburan sekolah. Semalem ibu berpesan kalo ibu akan berangkat subuh sama ayah dan mereka balik 2 hari sebelum libur sekolah usai. Sementara sekolah gue menentukan libur selama kurang lebih 2 minggu, ya walaupun sebentar tapi cukup lah buat orang seperti gue sih.
Pagi ini gue bangun jam 7 , Untuk remaja seperti gue yang lagi liburan ini , jam 7 termasuk waktu yang paling awal , karena rata-rata temen gue kalo liburan bangun paling cepet itu ya sekitar jam 11 pagian. Udara jam segini masih sejuk menurut gue. Gue bangun lalu , membuka semua pintu biar udara pagi yang segar ini masuk ke dalam rumah gue.
Gue pun membuat mie instan di dapur untuk mengisi perut gue di pagi hari ini. Setelah perut kenyang gue pun balik ke kamar buat nonton tv. Sambil Nonton tv , gue ngecek hape. Gue lihat ada 1 sms dari ayah gue.
Ilyascool THREE - 130 Quote: " Yas, kalo kamu mau jalan-jalan2 atau mau pergi kemana2 gitu , uangnya ada di laci kamar ayah. " from Ayah
Wah ternyata ayah ngasih uang , mayan buat jalan-jalan lah
Btw.. Tiara apa kabar yah" Gue telfon ah hihi ...
Gue pun mencari nomor Tiara di kontak gue dan menelfonnya.
Quote: "Pagii tiara... "
" Ehhh kamu yas, pagi juga ilyass.. hehe.. tumben nelfon pagi-pagi.. "
" Iya nih gaada kerjaan aja, sekalian pengen denger suara lo "
" Huuuu dasar kamu mah hhehe.. Kamu lagi ngapain yass..."
" Ya lagii nelfon kamu lah ini... gmana sih lo , kalo lo lagi ngapain ra"
Ilyascool THREE - 131 Pasti nyisir rambut yah ahahahah.. "
" Hehehhe tau aja kamu mah.. Kan habis mandi , makanya aku sisir rambut hehe.."
" Hmmm ra.." " Iya yas.. " " Nanti siang, lo ada acara ga" "
" Gak ada tuh, Kenapa gituh" "
" Yess!! " Ucap gue dalem hati
Quote: " Jalan yuk hehe.. "
" Sama siapah " "
Ilyascool THREE - 132 " Berdua atuhh.. "
" Mau deh.. hihi "
" Iyakk hihi, jam 1 yak gue jemput.. "
"Ditunggu ya yas.. hihi , awas jangan php loh... "
Waktu terus berjalan hingga yang ditunggu-tunggu pun tiba Setelah bersiap gue pun keluar rumah lalu mengeluarkan motor gue. Pas sampe depan gang gue baru inget kalo
Gue kan belom tau alamatnya Tiara . Akhirnya gue, nelfon lagi deh..
Quote: " Halo ra..."
" Iya yass.. Kamu udah siap" "
" Udah si " " Terus" "
Ilyascool THREE - 133 " Alamat rumah kamu doang yang belom siapp hehehe "
"Oalaaah.. Kamu sih, pas tadi ga sekalian nanya, tar aku smsin deh ya.. "
" Siap raaa heehe "
Gue lalu menutup telfon , dan langsung menerima sms dari Tiara . Setelah gue cari akhirnya rumahnya agak jauh sih tapi ketemu deh. Gue berhenti di salah satu rumah yang cukup sederhana dengan ukuran rumah yang gak begitu besar. Kemudian gue matikan mesin motor dan gue berjalan lalu mengetuk pintu rumahnya. Pintu pun terbuka dan terlihat lah seorang wanita paruh baya memakai jilbab, mungkin itu ibunya
Quote: " Assalamualaikum.. "
" Eh Waalaikumsalam, cari siapa ya de "
" Saya mau ketemu sama Tiara nya bu, saya temennya , apa ada " "
Ilyascool THREE - 134 " Bentar ya, ibu panggilin dulu.. "
Kemudian di panggilah Tiara dari dalem rumahnya dan gue meminta izin kepada ibunya untuk mengajak jalan si Tiara ini..
Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Quote: " Bu saya izin mau ngajak tiara jalan-jalan , apa boleh bu" "
" Ohhh boleh kok, lagian juga sekarang liburan kan " Jawab ibunya
" Eh ilyas, kirain aku kamu php " Sapa Tiara sambil ngeledek gue..
" Hehe.. Yaudah bu kita pergi dulu ya " Kata gue kepada ibunya
" Iya iya hati-hati ya.. "
Gue mengajak Tiara makan siang dulu di suatu rumah makan. Setelah memesan makanan gue menunggu sekitar 15 menitan.
Quote: " Sebelumnya maaf nih, gue jadi ga enak sama cowo lo ikhsan.. "
Ilyascool THREE - 135 " Yasss.... udah brapa kali sih aku bilang, kita itu udah putus... titik!!!! "
" Iya. iya maaf ... "
" Setiap disekolah pasti kerjaannya ngedeketin Vira.. mulu, Makanya aku minta putus sama dia... "
" Hmmm.... ngomong-ngomong rumah lo tadi sepi banget "
" Ya emang sepi, adekku masih sd lagi main diluar, pulangnya sore, mamah juga cuma guru di smp.. "
" Papa lo" "
" Papah udah meninggal yas pas aku masi SD "
" Eh Maaf yah , gue gak bermaksud.. "
" Gapapa kok.. yas, Santai aja..."
Ilyascool THREE - 136 Selesai makan gue mengajak nya berkeliling kota, Tiara keliatannya sangat menikmati nya , Gue seneng bisa deket sama dia , kalo bisa sih lebih dari sekedar deket *eh ... . Setelah Tiara ngajak pulang, gue pun nganterin dia pulang ke rumahnya.
Quote: " Thanks ya yas hihihi "
" Iyakk " Sambil noyor palanya
" Ihhhh apaan sih noyor-noyor gajelas "
" Hahhaha... Tar malem kalo ga sibuk gue boleh telfon yah.. "
" Iya iya yas.. Boleh ko "
Pulang dari rumah Tiara, gue mampir ke warung dekat rumah gue buat beli snack dan beberapa botol minuman kemasan. Gue menyalakan motor kembali dan otw ke rumah. Sampe depan pager rumah gue kaget melihat seorang perempuan yang gue kenal sedang duduk di kursi teras rumah gue dengan memasang ekspresi seperti sedang menunggu sesuatu,
Ilyascool THREE - 137 apakah dia sedang nungguin gue"
Ilyascool THREE - 138 Part 133 Cubit!!!! Ketika gue sampe depan rumah , gue ngeliat dia, dan dia juga ngeliat gue. Gue buka pager dan masukkin motor gue kedalam halaman rumah gue. Gue samperin dia yang sedang duduk disana. Terlihat dia membawa sebuah bungkusan yang gue gak tau apa isinya.
Quote: " Hai yas " Sapanya ke gue
" Eh vir , udah lama tadi nunggu" "
" Engga ko, baru juga nyampe sekitar 15 menitan "
" Oohh sama siapa " "
" Gue tadi di anter Ikhsan "
" Oooh ga marah ikhsannya kalo lo mau ke rumah gue" "
" Ya nggak lah, orang gue bilang nya ini rumah temen gue , cewe lagi "
Ilyascool THREE - 139 " zzz... masa gue dibilang cewe si.. " Jawab gue
" Hihihi... gapapa dongg... "
Hmmmm Ternyata apa yang dibilang Tiara itu benar adanya. Ikhsan emang beneran ninggalin Tiara dan ngedeketin Vira. Gue lalu mengajaknya masuk ke dalem rumah , karena cuaca di luar rumah mulai mendung dan sepertinya akan terjadi hujan
Quote: " Masuk yuk, mau hujan nih "
" Eh iya ya, yaudah yuk yas "
Gue pun masuk sama Vira ke dalem rumah dan mempersilahkan dia duduk.
Quote: " Gue mau cerita yas soal Ikhsan " Ucap Vira..
" Tumben banget cerita-cerita ke gue gini "
" Dengerin yah.. "
Ilyascool THREE - 140 " Heem " " Ihhh lo mah ga serius kalo di ajak serius -_"
" Iya iya gue dengerin kok "
Vira pun mulai memasang wajah serius dengan tatapan yang khas saat matanya memandang ke arah gue. Gue si sebenernya gak mau tau banyak ya tentang mereka berdua. Tar kalo misalnya gue malah ikut campur soal masalah ini yang ada urusannya bisa jadi bermasalah.
Quote: " Beberapa hari ini Ikhsan deketin gue terus yass.. Gue risih banget sama tingkah dia yas, menurut lo gimana tentang Ikhsan" "
" Hmmm... mungkin aja dia suka sama lo kali "
" Tapi gue nya ga suka yass sama dia...! " Jawabnya dengan nada agak tinggi
Ilyascool THREE - 141 " Ya, jalanin aja dulu , lama-lama kan ntar lo bisa suka sama dia "
" Gimana bisa suka, sikapnya aja keras gitu. Orang dia deketinnya aja maksa, tadi aja dia ngajak aku pergi aja pake maksa, kalo gue harus ikut pergi sama dia.. "
" Hmmm terus " " Terus gue bilang aja, mulai sekarang jangan deketin gue lagi , lalu gue bilang kalo udah punya pacar " Jawabnya
" Dia marah gak pas lo bilang kek gitu"" "
" Gak tau sih , dia cuma diem doang "
" Yaudah kalo misalnya dia emang gak baik buat lo ya lo jauhin lah.. "
" Gitu ya yas... Gue ikutin deh apa kata lo "
Ilyascool THREE - 142 " Yah Vir jangan ikutin kata gue, Ikutin nih... " Sambil nunjuk ke arah dada gue "
" Ikutin Nih kata hati lo " Tambah gue.
" " Vira pun tersenyum memandang gue. Gue yakin apa yang gue katakan tadi bisa dimengerti oleh dia. Lalu gue menyalakan tv di ruang keluarga gue karena bosen ga ngapa-ngapain dirumah. Vira berdiri dari duduk dan menuju ke arah dapur.
Quote: " Ambilin dong air nya "
" Huuu dasar lo mah !! "
" Heheh sekali-kali berbuat baik kepada stiap orang kan bagus "
" Au ah.. " Jawabnya cemberut
Vira pun membawa 2 buah minum yang pastinya 1 untuk dia dan 1nya lagi,
Ilyascool THREE - 143 Dia memberikan 1 gelasnya kepada gue dengan ekspresi agak manyun gitu.
Quote: " Nih!.. " Ucap vira sambil memberikan air minum kepada gue "
" Makasih ya bi "
" Apa lo bilang tadi !" "
" Hehh apaan yak , gue lupa "
" Isshhh!!!!!! Dasaaaarrrrrrrrr cubitt yahhhh " Tangannya mulai bergerilya di sekitar badan gue
" Eh Eh jangan dongggg arrghhh...!!! " Teriak gue sambil menahan sakit
" Biariinnnnnnn weeeeeee , guee udah kelewat kesel sama lo!!!!!! "
" Awasss gue balesss yaaaa " Gue bangun sambil mengarah kan tangan
Ilyascool THREE - 144 gue buat nyubit kedua pipinya
" Ihhhhhh iyas mah curanggg mainnya bales2 gitu "
" Rasainn nih pip,i gue cubit ampe meraaahhhhh loo..!!!!! " Gue nyubit kedua pipinya
" Awwww!!!!!!!!!! "
"Ngleeekkkk" Suara pintu terbuka
Terdengar suara pintu terbuka, gue kaget, tapi posisi tangan gue masih dalam posisi nyubit pipinya. Pas gue noleh ke arah pintu , ternyata itu Nisa.. zzzz... Gue kagok banget saat itu , tangan gue masih tetep sama, sementara vira memandang ke arah Nisa juga.
Quote: " Aduhhh yang lagi cubit2an , makin mesra aja nih " Sindir nisa kepada kita berdua
" " Gue masi kaget
Ilyascool THREE - 145 " Ehh apaan si kamu vir , cuma kesel nih sama si Iyas, masa aku dibilang pembantunya sih nis.. "
" Hahahahha kesel tapi senengg kan " Ledek Nisa
" " Vira terdiam dengan wajah yang mulai memerah..
" Ngapain lo kesini kak" " Tanya gue
" Ya main aja, bosen di kosan terus "
" Ya jalan lah sama ryan sana... "
" Ya dianya ngajakinnya malem iyassss... "
" Cieeee yang ntar malem jalan bedua ma Ryan " Celetuk Vira
" Apaan sih kamu vir, udah kamu mah sama iyaasss aja, jangan ikut campur!!!!! "
Ilyascool THREE - 146 " Dihhh kok iyas ih , gak ada yang lain apa" zzzz "
" Halah sok2 gak suka, tapi padahal dalem hati sih berbunga-bunga "
" Kalian ngomong apaan sih , gue ga ngerti dah -_"
" Ni lagi satu, pura2 bego -_, Emang cocok deh kalian berdua mah..." Ledeknya Nisa
" GAK!! " Gue dan Vira jawab barengan
" Tuhkan , jawab aja barengan , udah jadiin aja kalo gitu.. "
" Aah kamu mah ngeledek mulu nis, jadi kesel lama " Ucap Vira
" Hehehehhe... Biar gak kesel ikut gue ajak yuk vir, kita jalan2 hahaha , cari yang seger2 gitu " Ajak Nisa
Ilyascool THREE - 147 " Boleh tuh , berdua doang tapinya " " Tanya Vira
" Iya lah, ngapain ngajak ni makhluk jelek, yang ada ngerusuh doang "
" -_*awas lu , gak gue kasi jatah makan lu ntar pas balik !!!!* " Kata gue dalem hati
" Yaudah yuk vir kita cabutt"
" Iya yukk ... Yass gue pergi dulu yah, gapapa kan ditinggal sendiri " " Tanya Vira
" Iyeee , dahh sana lu beduaaa!!! " Ucap gue kesel..
Akhirnya mereka ninggalin gue sendiri di rumah -_-, mana sepi banget lagi sore2 begini. Setelah mereka pergi pun akhirnya gue memutuskan untuk nongkrong di warung depan gang, sekalian ngobrol-ngobrol lah ama
Ilyascool THREE - 148 temen setetangga gue yang biasa ngumpul disana. Lagian juga udah lama banget gue gak main kesitu lagi.
Ilyascool THREE - 149 Part 134 Di Balik Sebuah Pertemanan
Suatu hari dimana telah memasuki masa pertengahan liburan, gue merasa suntuk menghabiskan waktu di rumah hanya dengan beduaan dengan komputer gue . Entah kenapa semakin hari gue semakin jarang bergaul dengan teman-teman gue. Karena gue gak mau jadi orang yang anti sosial maka malem ini gue memutuskan untuk pergi ke warung depan, sekedar menyapa orang2 disana sekalian nongkrong, kali saja temen-temen tetangga yang sebaya sama gue pada nongkrong disana..
Pada malam itu tepat pukul 8 , gue keluar dari rumah gue, tak lupa gue mengunci rumah agar aman. Lalu gue berjalan ke arah warung depan sambil membawa hape gue. Sampe disana gue lihat temen gue pas SD, dia termasuk salah satu tetangga di gang gue. Dia sama seperti gue beberapa bulan ini jarang terlihat keluar/nongkrong di sekitar sini.
Namanya Agung, Dia orang sunda, Tiap hari kalo dia ngomong sama keluarganya pasti selalu pake bahasa sunda. Dia anak STM, walaupun STM tapi tampangnya gak serem-serem amat kok , dia juga baik ma gue. Tapi gatau deh kalo dia sama musuhnya gimana.
Quote: " Weh Ilyas" Kemana aja, kok jarang keliatan.. " Sapanya
" Agung " Di rumah doang, lo sendiri gmana kok jarang keliatan jg" "
Ilyascool THREE - 150 Tanya Gue " Iya baru balik dari PKL, makanya langsung nongkrong disini "
" Ooohh sip sip "
" Duduk atuh sini , kita ngobrol hahaha "
Kita pun ngobrol-ngobrol mulai dari masalah sekolah masing masing, trus diceritain dari temen2nya si Agung ini di STM. Sampai akhirnya gue diberi tawaran sama dia.
Quote: " Yas, lo kalo ada apa, misalnya ada masalah sama orang, gue siap bantu lo kok "
" Maksudnya gung " "
" Iya yas, misalnye nih , lo dikeroyok , trus lu mau bales dendam, ya lu hubungi kita2 aja , kita siap bantuin lo kok "
Ilyascool THREE - 151 " Beneran" "
" Ohhh iyelah, gue kan temen lo , kalo lo kesusahan udah sewajarnya gue ntar bantuin lo "
" Thx yak gung "
Kemudian kita pun melanjutkan ngobrol-ngobrol kita ditemani secangkir kopi susu hangat yang menghangatkan badan. Tak lama kemudian hujan pun turun dengan lebat malem ini. Suhu sekitar menjadi semakin dingin. Gue disini masih nongkrong bareng agung sampe jam 1 pagi
Tittettetototettotetot........
Hape gue bunyi, sebelum gue angkat, kok jam segini ada yang nelfon yah , tumben banget. Lalu gue keluarin hape gue dari saku dan gue cek itu Nisa, setelah itu gue angkat
Quote: " Halo , kenapa kak" "
" Jemmpuutt gguee y yyy yyass " Ucapnya lemes
Ilyascool THREE - 152 " Lo dimana kak" Lo gapapa kan kak" " Tanya gue cemas
" Ggg gue gue di ***** " Jawabnya dengan menyebutkan nama club malam
" Hah" Yaudah gue kesana nih ya... tunggu ! jangan kemana-mana! " Jawab gue agak sedikit kaget
Wah perasaan gue was-was saat itu, ngapain Nisa malem malem ada disana.. Sejak kapan dia mulai begitu" tanpa memikirkan lagi gue langsung meminta agung buat nganterin gue kesana.
Quote: " Gung , anterin gue ke *** "
" Settt, mau ngapain lo kesana " "
" Itu jemput si Nisa, dia lagi disana "
" Yaudah yaudah , tpi gapapa kan ujan-ujan begini "
Ilyascool THREE - 153 " Hajar weee gung "
" Ok siaapp " Gue berdua agung langsung meluncur tanpa memikirkan kondisi baju kita yang basah kuyup terkena hujan. Sampe disana gue meminta agung untuk meninggalkan gue, lagian ga enak juga kalo dia disuruh nunggu, gue balik ntar pake mobilnya Nisa, dia pasti bawa mobilnya.
Quote: " Gung, lo balik aja duluan , gw balik pake mobilnya Nisa..."
" Bener nih gpp" " tanyanya
" Iye , thx yak "
" Yaudah gue balik dulu "
Setelah agung pergi gue, gue langsung mencari Nisa di sekitar luar club malam tersebut. Gue liat kanan kiri akhiirnya gue menemukan Nisa lagi terduduk selonjoran di pojokkan luar sana, gue langsung berlari ketika melihat dia.
Ilyascool THREE - 154 Sampe disana gue langsung mengajak dia untuk pulang karena gue lagi emosi banget saat itu. Gue bopong dan ngambil kunci mobil nya di dalem tas yang dia bawa. Kondisi nisa saat itu ntah antara sadar atau gak sadar , yang jelas dia keliatan lemes banget. Feeling gue sih dia abis minum ini pasti. Gue bopong dia sampe ke dalem mobil dan langsung gue bawa ke rumah.
Di rumah gue bawa langsung ke kamar dan gue suruh dia untuk duduk dahulu.
Quote: " NGAPAIN LO DISANA HAH"!"!"! "
" .... " " JAWAB!!!! " ".... maaf yass "
" SEJAK KAPAN LO KAYAK GINI!!! SEJAK KAPAN LO MINUM"""/// GUE BENER-BENER GA NYANGKA SAMA LO !!! "
Ilyascool THREE - 155 " LO BAYANGIN KALO ORANG TUA LO TAU TENTANG INI GIMANA" GUE PASTI BAKAL KENA IMBASNYA JUGA, PASTI MEREKA JUGA BERANGGAPAN KALO GUE LAH YANG NGAJARIN LO KAYA GINI "
" Maafin gue yaasss " Air mata mulai menetes dari matanya Nisa
" LO TAU GAK DENGAN TINDAKAN LO KAYA GINI , TINDAKAN BODOH LO ITU BISA NGERUSAK HIDUP LO TAU GA!!! "
Gue bener bener emosi saat itu, hingga akhirnya gue terdiam dan gue sadar kalo bukan inilah cara untuk menyelesaikan masalah dengan emosi meluap. Gue mencoba untuk cooling down dulu.. sampai akhirnya gue membuka pembicaraan kepada Nisa.
Quote: " Maafin gue kak.. maaf... Gue udah emosi sama lo "
" ..... " Ilyascool THREE - 156 " Gue ga mau lo kenapa-kenapa kak...!!! Gue bela-belain jemput lo malem2 hujan2an itu semua karena gue sayang sama elo kak , Gue ga mau terjadi apa-apa2 sama lo kak... "
" " " Gue sayang sama lo kak , Gue udah nganggep lo seperti sodara sendiri, gue ga mau hidup lo berantakan kak..... Gue ga mau hidup lo dirusak oleh hal-hal yang negatif seperti itu kak... "
Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
" Yaassss..... maaaffiinnnn gueeeeee "
" Pliss kak jangan diulangin yah, gue harap ini yang pertama dan terakhir kalinya... "
Gue bener-bener ga nyangka kalo Nisa bisa berbuat seperti ini, yang gue tau Kak Nisa itu ga pernah yang namanya ke klub malam. Pasti ada sesuatu penyebab di balik ini semua... Kesadaran Nisa pun mulai kembali sedikit demi sedikit.
Ilyascool THREE - 157 Quote: " Btw mulai kapan lo kaya gini " "
" Seminggu yang lalu yas... "
" Siapa yang bikin lo kaya gini "
" Ryaannn yasss "
" Ban*sat!!!!.... Temen macam apatuh yang pengen ngerusak temennya sendiri !!!! T*ik!!! " Ucap gue kesal dalam hati
Gue kira Ryan ini orangnya baik, ternyata selama ini bajingan juga dia..!!
Quote: " Terus kenapa lo mau , padahal ini kan ga baik buat lo" "
" Karena gue sayang sama dia yaaass... gue mau aja selama dia ada disamping gue yasss... "
" Bodoh! " Ilyascool THREE - 158 " Lo rela hidup lo rusak demi cowo yang lo sayangi " Yang lo banggabangga kan kaya gitu" Cuih, Dia udah hampir bikin hidup lo rusak tapi lo masih sayang sama dia" Inget klub malam, dan alkohol itu ga baik kak, baik secara sosial dan agama "
" Gue sadar yass... "
" Yaudah lo sekarang istirahat yah , biar badan lo seger lagi besokk, lo nginep sini aja dlu yah... "
" Makasih ya yas... "
" Udh jangan nangis mulu , dah ah gue cape, gue ngantuk mau tidur "
Gue pun keluar dari kamar gue dan gue memilih untuk tidur di depan tv (ruang keluarga). Gue ganti baju dan langsung bobo... Namun beberapa saat kemudian gue ngerasa badan gue meriang, pala gue pusing terus keluar keringet dingin gitu dari badan gue.Apa gara-gara tadi gue hujan2an " Semoga saja gue besok udah rada mendingan..
Ilyascool THREE - 159 Part 135 MP3 ( Meriang Pusing Pilek Panas )
Menjelang pagi tidur gue semakin gelisah, sebentar-sebentar ganti posisi, ditambah dengan idung gue sekarang yang mampet. Bener-bener bikin gak nyaman. Keringat dingin mulai keluar dari pori-pori kulit gue. Saat gue hendak membuka mata, kepala gue terasa puyeng. Akhirnya setelah gue kira agak kurangan puyengnya gue coba untuk duduk sambil tetep senderan di sofa yang gue jadiin tempat tidur tadi.
Kondisi badan gue agak lemes. Badan meriang gini bikin gerak gue jadi semakin gak leluasa. Terdengar suara pintu terbuka dari dalam kamar. Ternyata Nisa udah bangun, yang gue lihat saat itu, dia tampak lebih segar dari pada semalem. Gue meminta nisa buat ngambilin segelas air buat gue. Gue haus banget.
Quote: " ambilin minum dong tolong " Ucap gue pelan
" Ambil sendiri ah! Jangan manjaa... " Jawab nya agak kesel
" Tolong laah "
" Iya iyaa!! " Ilyascool THREE - 160 Tak lama kemudian nisa kembali dari dapur dengan membawa segelas air. Dia langsung duduk di samping gue yang masih sebagian tubuh gue ketutup sama selimut karena dinginnya tadi malem.
Quote: " Nih! "
" Makasih " " Eh minjem remot dong itu yas.. mau nonton tv gue.. "
Gue pun mengambil remot tv yang ada di samping kanan gue dan memberikannya ke nisa yang berada di samping kiri gue. Tak sengaja saat gue ngasih remot, tangan gue bersentuhan dengan tangannya nisa. Baru deh ketahuan badan gue lagi anget
Quote: " Yas badan lo anget lho yas... lo sakit ya " "
" Hmmm.. gak kok ini paling gara-gara kepanasan doang " Jawab gue ngasal mencoba untuk berkilah
" .... " Dia memegang dahi gue
Ilyascool THREE - 161 " .... " " Tuh kaann beneran lo sakit... duh maaf ya tadi gue ngebentak, lo istirahat yah, gue beliin bubur nanti sama obat... "
" Duuh ga usah kak.. , ntar siang juga baikan kok ini "
" Hushh!!! pokonya lo harus dengerin gue! lo sakit kan juga gara2 gue semalem.. ! "
" Yaudah lah kalo gitu... " Jawab gue pelan...
" Tunggu sini yah!!! Istirahat! Jangan Banyak Macem!!! "
Nisa beranjak dan pergi dari rumah gue, entah lah gue gak mikir dia pergi naik apa, yang dalem pikiran gue ya hanya ada istirahar, istirahat dan istirahat....
Gue coba untuk tidur tapi tetep ga bisa. Sampai akhirnya nisa datang dan menemui gue dengan posisi yang sama seperti tadi. Dia membawa
Ilyascool THREE - 162 beberapa bungkusan ditangannya. Hmmm mungkin dia beli obat..
Quote: " Aduuuh maaf ya yas nunggunya lama , soalnya tadi yang biasa beli tutup :/ " Ucapnya manyun
" iya gpp " Kata gue singkat
" gue suapin yah.. "
" Udh biar gw makan sendiri aja "
" Hmmm gue boleh ya nemenin lo ... "
" Iya " " Gue ambilin dulu mangkoknya yahh "
Duuuh perhatian banget nih kakak-kakak"an gue . Gue serasa di perlakukan seperti raja hari ini. Makan dibeliin, Mangkok diambilin , obat juga dia yang beli. Haduuhh bener-bener dimanja gue hari ini kowkokowakoakoak
Ilyascool THREE - 163 Kemudian Nisa memberikan semangkok bubur itu kepada gue beserta sendok dan minumnya . Setelah itu dia duduk sama seperti tadi disamping gue sambil menonton tv
Quote: " Nihh dimakan yah sampe habisss.... Semoga cepet sembuh iyaasss " Katanya sambil nyengir
" Hehe " "..." "*nyom nyom nyom "
" Gimana enak ga bubur nya" "
" Enak ko kak..., Ka nisa juga mau " "
" Tadi udah makan disana langsung yas.."
Ilyascool THREE - 164 " Ooohh " Jawab gue singkat
" Yass " " Hmm" " Perlahan lahan gue masukkin sesuap demi sesuap ke dalam mulut gue sambil mendengar apa yang Nisa omongin.
Quote: " Maafin gue yah yaas.. Gara-gara gue semalem , lo jadi kaya gini :/ Maaf banget yah yass.. "
" Udh gpp " " Tapi gue sedih klo liat lo sakit gini yas.. "
" yaelah lebay lo "
" Yass... " Sambil mengecek dahi gue lagi apakah panasnya sudah turun
Ilyascool THREE - 165 " Hmmm" " " Plisss jangan ribut ya sama Ryan... " Pinta Nisa..
" Ngga kok, gw cuma pengen ngomong sama dia doang.. "
" Makasih ya yas "
Sebenernya gue masi kesel tuh sama si Ryan terhadap Nisa, tapi mau gimana lagi, yang bersangkutan juga ga mau kalo masalah ini dilanjut lebih jauh.
Setelah itu makanan gue pun habis gue menaruh mangkok di meja depan sofa, dan gue masih dengan posisi dibalik selimut sambil sesekali melirik ke arah tv. Tiba-tiba gaada angin gaada ujan si Nisa malah meluk gue tiba-tiba, gue sendiri bingung. Kenapa bisa begini.
Quote: " Eyyy badan gue masih meriang gini lo maen peluk peluk aja kampret!! "
" Ehehe habisnya gue gemes sihh sama ade-ade"an gue ini "
Ilyascool THREE - 166 " Lo mandi gih sana , bau semalem masih lengket banget di badan lo tuh !! "
" Hehehe iya, jangan lupa minum Obat! Abis itu Istirahat ! yah!!!! Ingett!!! "
" Iyaa " Gue pun minum obat yang telah dibeli oleh Nisa tadi. Semoga saja dengan obat ini, badan gue bisa kembali baikan dan gue bisa beraktivitas menikmati liburan gue ini. Kan ga lucu waktunya liburan masa gue malah sakit
Setelah minum obat gue kembali berbaring dan mencoba untuk tidur. Sebelum tidur gue sempat memanggil nisa yang baru dari kamar mandi tadi..
Quote: " Kak " " Eh iya knp yas" " Katanya dari depan pintu kamar gue..
Ilyascool THREE - 167 " Lo gak bilang vira kan kalo gue lagi ssakit begini " " Tanya gue serius
" Heheheh " Jawab Nisa cuman nyengir
Fix banget ini pasti dia udah bilang ke vira dan ga lama pasti vira bakal kesini . Duuuh gimana gue mau istirahat kalo begini yak!! Tau sendiri lah kalo vira ngedenger gue sakit gimana sikapnya !!
Ilyascool THREE - 168 " Part 136 Masih Atit
Gue pun tertidur cukup lama dan gak terasa gue bangun sekitar pukul 2 siang. Gue pengen pipis, akhirnya gue mencoba untuk mengumpulkan tenaga buat berdiri lalu berjalan kearah kamar mandi di dalem kamar gue. Gue cek kamar ternyata kosong, gue kira tadi ada si nisa" Hmmm mungkin dia lagi pergi.
Setelah menuntaskan di kamar mandi , terdengar suara orang dari luar rumah.
Quote: " Assalamualaikum " Ucapnya dari luar...
Gue yang gak bisa berjalan dengan cepat karena kondisi badan gue yang masih agak lemes menghampiri pintu rumah gue dan membukanya. Ternyata itu Vira !!!!!
Quote: " Waalaikumsalam " Sambil gue membuka pintu
" .. " Langsung mengecek dahi gue
" Eh eh udah masuk dulu dah "
Ilyascool THREE - 169 " masi anget lho badan lo yas!!! "
Vira pun masuk kedalam rumah gue , tak lupa menutu pintunya kembali. Gue kembali berbaring di sofa dan menutupi tubuh gue pake selimut
Quote: " Yas lo udah minum obat belum " Itu pesen loh dari Nisa..."
" Belum, ntar aja... "
" Ihhhh lo tuh ya , buat kebaikan lo juga malah lo tunda-tunda!! udah lo harus minum obat!! gue ambilin air nya dulu yah... "
" -_" Sama aja kek Nisa nyuruh2 mulu ni orang . Lalu gue minum tuh obat abis itu gue tiduran lagi deh.
Quote: " Masih pusing" " Tanya Vira
" Dikit " Ilyascool THREE - 170 " Yaudah istirahat yaaa.... "
" Gk bisa.. dah kebanyakan tidur -_"
" Yaudah tiduran aja nemenin gue "
" Yang sakit siapa yang minta ditemenin malah elo "
" Kan sama aja iyaasss !!!"
" Hmm... naik apa lo kesini " "
" dianter ikhsan -_"
" oohh udh jadian sekarang" "
" Gak !! Gak akan pernah itu!! "
Saat sedang asik menonton tv tiba-tiba hape gue bunyi, paling emak gue telfon gara2 gue lagi sakit. Gue ambil dan cek ternyata itu dari Tiara
Ilyascool THREE - 171 , melihat nama Tiara yang nelfon gue langsung agak jadi seger gitu
Quote: " Yas angkat itu , siapa tau penting... " Suruhnya vira
" Iy " Quote: " Halo Tiara hehe , tumben nelfon "
" Ya habis gak biasanya gitu tiba-tiba gak nelfon kalo pagi.. makanya iseng aja aku telfon "
" Duhh maaf ya ra.. gue lagi ga enak badan "
" Ohhh ya ampun kamu lagi sakit ya... Udah minum obat belum" "
" Udah ko ra... Makasih ya udah perhatian heheh "
Gue nelfon sambil terkadang ngelirik ke sebelah gue ini , Mukanya rada manyun ngedenger gue telponan sama Tiara. Kwokawkaowa mungkin dalem hatinya lagi kesel banget yak
Ilyascool THREE - 172 Quote: " Iya yas, kamu sambil bobo aja.. , jangan lupa makan juga ya yas.. " Suruh Tiara
" Iyaa cantiikk "
" Dah ah.. ntar kalo telponan terus kamu nya ga bisa istirahat lagi.. , semoga cepet sembuh ya yas... "
" Iya makasih yah.. Tar kalo dah enakan gue telfon deh.. "
" Iyaa sip " telpon gue tutup. Gue langsung ngeliat ke arah Vira disebelah gue yang sok-sok'an lagi serius nonton tv, padahal mah...
Quote: " Dari siapa" " Tanya Vira
" Tiara, kenapa gitu" "
Ilyascool THREE - 173 " Ohhh Tiara yang anak Ipa 4 " "
" Iyee " " Lo pacaran sama dia" " Tanya vira mulai kepo
" Pengennya sih "
" Huuu cewe mulu lo mah kerjaannya "
" Bawel lu ah , mending gue tidur aja deh di kamar"
Gue pun pindah ke kamar dengan maksud supaya gue lebih nyaman aja. Eh taunya pas gue di dalem kamar, si Vira malah ngikut -_-
Quote: " Ngapain lo ngikut" "
" Takut yas sendirian di luar hiii "
" yaelah.. cemen banget... "
Ilyascool THREE - 174 " Ya gue kan parno'an yass "
" Yaudah , tapi jangan berisik yak... kalo mau nonton tv, nyalain aja.. "
" Iyaa... " Gue tidur kembali sampe kira-kira waktu udah mau malem. Pas gue bangun ternyata Nisa udah balik ke sini. Pintu gue gak tertutup rapat , gue bisa ngeliat dia lagi ngomong sama vira di ruang tv. Gue mencoba untuk mendengar pembicaraan mereka berdua. Yang gue dengar gak banyak, tapi ada salah satu yang bikin gue penasaran.
Quote: " Vir, kamu ntar hari sabtu ikut yah ke surabaya" "
" Hmmmm... boleh tuh , sekalian ngisi waktu liburan juga.. "
" Nah sip... soalnya tadi mama aku nyuruh vir.. sekalian ketemu beliau jg... "
" Sip deh... " Ilyascool THREE - 175 " Berdua doang kesananya" "
" Bertiga sama si Iyas... "
" Wahh asik dong...!! " Ucap Vira kegirangan
" Seneng banget mbak , mentang2 iyas diajak hahahah " Ledek Nisa..
Ilyascool THREE - 176 Part 137 Trip To Surabaya..(APESSSSS)
Hari Sabtu telah datang, kondisi gue udah sembuh dari sakit gue. Sebelumnya semenjak gue dengar pembicaraannya Nisa dan Vira gue gak diberi tau kalo mau ke surabaya. Tapi kemarin Nisa mendadak memberitahu ke gue. Kan kampret banget, walau sebelumnya gue udah prepare sambil sembunyi-sembunyi . Nisa juga bilangnya perginya bedua doang, padahal gue mah udah tau kalo aslinya peginya betiga ama Vira. Memang jago banget boong ni anak
Quote: " Yaaasss udah siap belom, " Teriak nisa dari luar pintu
" Sabaar ngapa... !! "
" Kaya cewe lo , lama banget "
" Sialan lo ! " Ucap gue kesal
Gue dan nisa dianter Agung (temen gue yg ESTM itu ) ke terminal bus. Soalnya mobil di rumahnya nganggur jadinya gue minta anter sama dia aja . Sampe di terminal gue kan nunggu bus nya dateng tuh, soalnya kita berangkat nya pagi. Tau sendiri lah kalo berangkat nya siang dari sini bisa nyampe malem banget.. Jarak Jawa Barat Jawa
Ilyascool THREE - 177 timur kan lumayan tuh kalo dari darat
Sementara Agung dah balik, lalu datang lah seorang cewe yang menurut gue cantik , manis , tapi biasa aja sih , siapa lagi kalo bukan vira, dia dateng dengan kupluk warna ungunya yang menutupi rambut sebahunya itu. Gue sepik dulu sama si vira, pura2 gatau kalo dia ikut.
Quote: " Eh vir , lo mau kemana" mau liburan juga" "
" Ya ngikut kalian lah , diajak sama Nisa taukk "
" Hmmmm... Kok lo ga ngasi tau kak" " Tanya gue ke Nisa
" Kenapa ga seneng emangnya " " Jawabnya malah nanya balik ke gue sambil mengepalkan tangan kanannya
" Hehe lupain aja deh " Kata gue pasrah..
Tepat jam 7 kami naik bus dari terminal dan menuju surabaya. Di dalem bus kan 1 paling 1 baris kursinya cuma 2 doang. Gue pun lebih memilih duduk menyendiri aja biar ga ada yang ganggu. Biar mereka berdua duduk sama-sama. Di sebelah gue duduk seorang laki-laki yang keliatan
Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Ilyascool THREE - 178 nya gak begitu tua dan gak begitu muda juga. Gue taksir umurnya paling sekitar 20an. Beberapa jam awal perjalanan semua masih baik-baik saja. Kira-kira saat jam 10 mulai deh sebelah gue ngajak ngobrol. Awalnya gue positif thinking aja sama ni orang. Tapi lama-lama gue merasa risih aja sama dia.
Dari bahasanya dia sepertinya asli jawa timur sana. Soalnya logatnya seperti memang bener2 orang jawa
Quote: " Mau kemana mas" " Tanyanya membuka obrolan
" Surabaya mas "
" Oooh liburan" "
" Ngga ,cuma nemenin sodara aja itu didepan, Mas sendiri" " Jawab Gue sambil menunjuk kursi Nisa dan vira yang berada di depan sebelah kiri
" Liburan mas sekalian ketemu sama Tante disana "
Ilyascool THREE - 179 " Oohhh.. " Jawab gue singkat
" Kerja dimana mas" "
" Eh belom kerja kok, masi SMA saya mah... "
" Ohhhh ga beda jauh dong.., aku juga baru kuliah semester 2 "
Heh" Aku" Daymmmmm , Gue positif thinking aja , soalnya rata2 kan orang jawa kan logatnya biasanya pake aku,kamu gitu..
Quote: " Itu yang satunya lagi pacar mas ya" " Tanya nya semakin kepo
" Ngga kok mas, saya mah jomblo hehe "
" Wih " Entah kenapa ni laki saat gue bilang kalo gue jomblo dia malah kaya seneng..
Quote: " Kenapa mas" " Tanya gue keheranan
Ilyascool THREE - 180 " Ngga ko mas gpp "
" .... " " Duuuh AC nya dingin banget ya mas... Padahal aku udah make jaket... "
" ohhh emang begini si rata-rata kalo bus bagus... " Jawab gue sok tau
Sekitar jam 1 siang , bus singgah di salah satu tempat makan, entah gue lupa dimana tempatnya itu. Sementara gue bareng Nisa dan Vira makan bareng di rumah makan tersebut.
Kira-kira jam 2 siang bus kembali melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Gue kembali duduk di tempat duduk gue. Kalo udah kenyang begini kan enaknya sih tidur. Gue pun mencoba untuk tidur pada saat itu.
Setelah gue tidur hampir 2 jam di dalem bis. Gue bangun, baru bangun gue dibikin kaget sama sebelah gue. Gimana ga kaget, masa dia ikutan tidur juga tapi malah meluk tangan gue coba !!!!! Mana palanya malah nyender di bahu gue lagi !!!!
Ilyascool THREE - 181 FIXX!!!! NI ORANG HOMO !!! YAKIN BANGET GUE!!!
Jantung gue berdebar2 saat itu... Kejadian nya sama persis waktu itu kaya gue sama Tasya dulu pas gue study tour, Bedanya yang sekarang bukan cewe cantik , manis. Tapi LAKI-LAKI MENJIJIKAN seperti ini..
Masi mending gue dipeluk sama nenek-nenek dari pada laki yang annoying banget seperti ini. Kesel iya, mau marah juga iya, tapi gue pasrah aja dan ga mau bikin keributan jg di dalem bus. Akhirnya gue coba pelan-pelan melepaskan tangan gue dari pelukan laki tersebut. Palanya gue pindahin ke arah deket jendela bus. Biar dia nyendernya disitu aja.
Tak lama kemudian dia bangun..
Quote: " Eh mas udah bangun , maaf ya mas tadi aku ketiduran juga " jawabnya SKSD
" *tolong hambamu ini Ya Allah * " Jawab gue hanya tersenyum , dalam hati padahal gue menangis
Ilyascool THREE - 182 " Mas... " "
" Hmmm" " Jawab gue pasrah
" Ntar di Surabaya , mas mau temenin aku jalan ga" Aku nginep di hotel **** " Kata dia sambil mulai meraba paha gue
Bangkeeeeeeeee!!!!!!! dia ngajakin Jalan " Seorang laki-laki mengajak minta di temenin!!!! Wah parah , fix banget ini mah udah. Gue gakuat udah.... sumpah. Suasana yang tadi adem, berubah jadi panas begini gara-gara tu laki homo!! :
Quote: " Maaf mas, saya banyak keperluan disana, jadi kayanya ga bisa " Kata gue yang udah pasrah
" Yauda kalo gitu boleh gak mas minta no hapenya aja, biar bisa calling2 gitu kalo mau ketemuan "
" Waduh hape saya rusak mas, saya jg make hape sodara saya ini buat
Ilyascool THREE - 183 telfonan " Jawab gue mencoba untuk berkilah
" Ooooh gitu ya... "
Plissss seseorang... tolong guee....
Setelah itu cowo homo itu diam dan kembali tertidur, sementara gue coba mencari-cari kursi kosong di bagian belakang bus. Gue udah gakuat duduk disini lagi , jadinya mendingan gue pindah tempat duduk aja.
SKIP aja yah selama perjalanan di dalem bis, gue gamau mengingatngingat lebih jauh tentang kejadian buruk itu lgi..
Sampe di di terminal tujuan, cowo homo itu duluan turun dari bis dan dia sebelum turun malah melambaikan tangan ke gue. Sumpah gue jijik banget ngeliat dia..
Gue bareng Nisa dan Vira turun dari bus dan mencari jemputan yang dibilang Nisa. Ternyata yang jemput adalah mamanya Nisa langsung naik mobil ke terminal.
Kalo gasalah terminal nya itu namanya B**guras**h. Mamanya nisa keliatan seneng banget bisa ketemu sama Nisa lagi.. sementara juga
Ilyascool THREE - 184 Vira juga keliatan seneng ngeliat mamanya Nisa ramah terhadap Vira.
dan Gue"" mood gue rusak dibuat oleh cowo homo itu... Gue setelah salaman dengan mamanya Nisa dan masuk mobil , gue hanya berdiam diri sampe gue tiba dirumahnya Nisa dan memasuki kamar yang disediakan oleh mamanya Nisa..
Gue bener-bener kepikiran banget hari itu sampe gue ga bisa tidur malem...
PS : Kejadian ini benar-benar gue alamin saat itu yang membuat gue trauma dan gamau naik bus sendirian.
Pesan gue buat kalian , berhati-hatilah dengan orang asing...
Ilyascool THREE - 185 Part 138 Trip To Surabaya.. ( Gak Terduga )
Sehabis makan malem gue langsung masuk ke kamar. Gue berdiam diri diatas tempat tidur. Gue gak bisa ngelupain kejadian tadi, Kejadian itu membuat gue benar-benar shock. Kejadian di bis itu sampe bikin gue ga bisa tidur.
Sekitar pukul 11 malem gue masih belum tidur. Gue masi melamun tentang kejadian tadi. Tak lama, suara ketokan pintu memecah lamunan gue.
" Tok ....tok... tok... "
Quote: " Hmmm masuk aja, ga dikunci... " Kata gue dari dalem kamar
Kemudian pintu pun dibuka, gue melihat dia sudah memakai baju tidurnya dan masuk ke kamar gue.
Quote: " Lho belum tidur lo yass.." "
" Gak bisa tidur gue vir... "
" Kok gitu... tumben banget.. Gue numpang nge cas hape ya, colokkan di
Ilyascool THREE - 186 kamarnya Nisa udh penuh -_-"
" Yaudah... pake aja cas'an gue.. "
" Kenapa si yas , lagi ada masalah gitu" Cerita atuh kalo lagi ada masalah... " Sambil mencolokkan hapenya pake cas'an gue
" Hmmm gimana ya... "
" Tentang tiara ya" Cerita aja kalii yas... mumpung gue ga bisa tidur juga, jadinya bisa dengerin lo.. " Tanya Vira
" Gak ko, gaada hubungannya sama sekali sama Tiara.. "
Akhirnya gue menceritakan semua kejadian aneh itu kepada Vira, mulai dari awal sampe klimaksnya. Setelah gue menceritakan semuanya, reaksi vira adalah dia malah tertawa terpingkal-pingkal dihadapan gue
Quote: " Hahahhahaha hahhahaa kok bisa si yas.. ya ampun
Ilyascool THREE - 187 hahahhahaha " " yeee malah ketawa lagi lu!! "
" Abisnya lu memikat banget deh.. gak cuma cewe, cowo pun kepincut ama lo hahahahaha "
" -_" " Hahahaa.. coba waktu itu lo duduk sama gue di bus, pasti kan gak kaya gini ceritanya.. " Kata Vira dengan sok'sokan menasehati gue
" Bilang aja lo mau modus kan sama gue kampret!! " Jawab gue
" Diiih siapa yang mau modus sih sama lo " Kata vira coba mengelak
" Iya gak mau modus, tapi mau deket-deket gue kan... " Ucap gue
" Ihhh rese lo yah.. ! ... "
Ilyascool THREE - 188 Kira gue ngobrol sampe jam 1an lah sama si Vira sampe akhirnya gue nanya2 tentang Tiara
Quote: " Vir, tiara menurut lo orangnya gimana sih" "
" Baik ko dia.. cantik lagi... "
" Lo pernah ngobrol sama dia" " Tanya gue
" Pernah sih dulu waktu pembahasan event bazaar buku di sekolah, secara dia kan anak perpus banget.. "
" Hmmm Gimana ya... "
" Ya walaupun sebenernya gue sama tiara gak terlalu deket sih.. "
" Kayanya gue suka deh vir sama dia... :/ " Ucap gue
" Hmmm gimana ya... kalo suka ya bilang langsung lah sama orangnya... "
Ilyascool THREE - 189 " Tapi kalo dia nolak gimana" "
" Kan masih ada gue ... Eh maksud gue seenggaknya kan lo udah lega gitu mau nyatain langsung sama orangnya "
" Gitu ya... " " Iya lah.. Dah ah gue udah ngantuk... " Ucap Vira
" Yaudah sana balik ke kamarnya Nisa..! "
" Magerrrr!! " " Bilang aja lo pengen tidur sini kan vir dari tadi.. sialan hahahahha pinter sekarang ya cari alesan " Kata gue
" Serius males gerak gue yaasss " Jawabnya sambil nyengir..
Ilyascool THREE - 190 " Iya deh.. tapi lo tidur jangan rusuh yak.. "
" Ga ko yas.. masa cewe secantik gue tidurnya rusuh sih "
" PD bgt lo kampret.. " Ucap gue kesel
Gue pun langsung menutup badan gue dengan selimut dan vira tidur membelakangi gue.
****** Besoknya gue denger teriakan yang membuat gue terbangun..
" LEPAASSIIINNNNNNNNN "
Mungkin teriakan itu ga terlalu keras kalo didenger dari luar kamar, tapi gue yg di dalem kamar terasa deket banget suaranya. Pas gue buka mata, gue liat vira lah yang teriak.
Quote: " Lepaassiiinnnnnn yaassss "
Gue ngedenger langsung sadar kalo gue tidur dari semalem dengan posisi
Ilyascool THREE - 191 memeluk Vira... Gue sendiri juga kaget bisa meluk vira pas tidur. Padahal gue rasa semalem gue masi tidur membelakangi dia dah..
Quote: " Eh aduh, eh maaf vir ga sengaja.... " kata gue coba meminta maaf..
" Duuuh mana lo meluknya kenceng banget lagii!!! " ucap Vira..
" Iya iya maaf, gue gak tau kalo bisa kaya gini vir... "
" Yeeeee tapi enak kan meluk gue " Ledeknya
" Dikit, tapi ada empuk2 nya gitu kwkwwkwkkw "
Ilyascool THREE - 192 Part 139 Keributan Kecil Saat Sarapan
Sarapan telah menanti dibawah, gue dipanggil dari bawah oleh nisa mungkin. Vira udah balik ke kamarnya, mungkin dia lagi mandi, sementara gue udah siap buat sarapan. Lalu gue berinisiatif buat ngasi kabar ke Tiara kalo gue lagi ada di Surabaya, kali aja dia minta oleholeh sekalian biar tambah deket gitu
Gue arahkan lah hape gue buat menelpon Tiara.
Quote: " Halooh tiara " Udah mandi beloomm" " Sapa gue ketika telponnya diangkat
" Ihh ini ilyas yaa.. iya nih baru bangun, jadi langsung angkat telfon aja huhu.. "
" Udah nyisir rambut belum" hahaha "
" Selalu itu mah yas hihihi "
" Oooh lo mau nitip oleh-oleh ngga" "
Ilyascool THREE - 193 " Hmmm... emangnya kamu lagi dimana gitu" " Tanya tiara
" Lagi di Surabaya.. mau nitip apa mumpung disini nih.. "
" Terserah kamu aja deh yas.. aku mah terima apa aja hahahah "
" Yaudah terima hati aku aja mau ga kwkwkwkw "
" Diiihh apaan sih , pagi-pagi malah nge gombal kamu mah.. " Kata Tiara dengan suara yang unyu2 imut gitu
" Hahhaha canda kok.. "
" Yaudah udahan dulu ya yas... aku mau mandi dulu... dahhh.... "
" Oke cantiikkk... "
" Huu dasar " telpon gue seketika ditutup
Ilyascool THREE - 194 Gue menaruh hape gue di meja, pas gue taruh , eh ternyata hapenya vira blom diambil ama orangnya. Mungkin dia lupa kali ya gara-gara gue gak sengaja meluk dia pas tidur wkwokwokowkwo sampe hapenya kelupaan diambil.
Karena iseng gue cek aja hapenya. Pas sampe menu utama, gue liat ada 5 panggilan masuk sejak subuh tadi dan 3 sms dari seseorang. Pertama gue cek panggilan masuknya dulu. Terlihat 5 panggilan masuk itu dari nomor yang sama tapi dari nomor yang gak dikenal atau gak ada di nama kontaknya Vira. Tapi kalo masalah sms masuk, gue gaberani buka, takutnya didalem sms itu berisi tentang privasi nya vira.
Gue pun membawa hape nya vira yang telah gue cabut dari cas gue kebawah. Sampe di meja makan ternyata udah pada ngumpul dibawah terkecuali papanya nisa yang masi kerja di luar kota. Mulai dari Mamanya, Ade, Nisa sama vira udah pada ngumpul. Sementara disini hanya gue seorang yang laki-laki
Quote: " Ayo yas kita sarapan dulu ya... " Ajak mamanya Nisa
" Eh iya tante hehe "
Yang gue lihat pagi ini menunya cukup sederhana di rumah seluas ini.
Ilyascool THREE - 195 Hanya nasi uduk beserta lauk lengkapnya yang tersaji di meja makan ini. Bersegera gue mengambil piring yang sudah disediakan di meja makan. Gue mengambil nasi nya secukupnya tak lupa lauk dan yang terakhir yaitu sambel nya . Gak lengkap kalo gak pake sambel mah.
Sebelum makan gue mengeluarkan hape nya vira dari kocek celana gue.
Quote: " Nih hape lo kelupaan ya kaga di ambil lagi... "
" Eh iya makasih ya yas " Ucap Vira
" Untung gua baek, kalo ngga mungkin dah gue cairin tuh hape "
" Rese ya lo yas pagi pagi !!! "
Dengan lahapnya gue memasukkan satu persatu suap nasi. Sensasi pedesnya mulai terasa di lidah. Tapi pedesnya ini yang bikin nagih mulu .
Quote: " Wah nasi uduknya enak nih tante " Ucap gue memuji nasi
Ilyascool THREE - 196 uduknya " Harus dong, masa tamu dikasih makanan yang ga enak sih.. hahaha..." Jawab mamanya Nisa
Sambil makan kita semua sambil ngobrol santai di meja makan. Namun tak gue sangka, saat yang ditunggu-tunggu telah tiba , Mamanya Nisa menanyakan gimana kelakuan Nisa setelah pindah dari sini.
Hahhaha inilah saatnya untuk membongkar semuanya :evillaugh: ahahhahahah... Ekspresi Nisa pun seketika mulai berubah
Quote: " Gimana yas Nisa selama disana " " Tanya mamanya Nisa
" " Ekspresi Nisa
" Ohhh nisa ya tante, ya biasa lah tante , suka tebar pesona dia, sampe2 cowo banyak deketin dia tante... " Ucap gue ke mamanya Nisa
" Wah brarti cowonya banyak dong dia ya di sekolah "
Ilyascool THREE - 197 " Haahhaaha kurang tau tuh tante, bisa aja kali... "
" Apaan mah, si iyas tuh yang banyak cewenya mah... kalo aku mah masi free kok mah " Ucap Nisa mencoba membela diri
" lho kok jadi gue sih , sok tau lo nis.. -_" Jawab gue
" Lha emang bener kan, buktinya tuh sahabat aku sendiri aja yang aku ajak kesini , yang disebelah mama itu suka juga sama si Iyas " Kata nisa mulai menyerang gue sambil menunjuk Vira yang berada di samping mamanya Nisa
" Ihhh ngaco kamu mah nis... siapa yang suka cobaaa!! " Bantah Vira tiba-tiba
" Udah-udah jangan berantem , kaya anak kecil aja , kalian kan udah pada gede, masa masi suka berantem sih " Ucap mama nisa mencoba menenangkan suasana
Ilyascool THREE - 198 Kita bertiga akhirnya diam semua, dan melanjutkan makan.
Quote: " Habis makan kalo kalian mau jalan-jalan , ntar jangan lupa bawa kunci cadangan ya, kali aja mama ntar pergi, soalnya juga mbak yang bantu mama lagi pulang kampung " Ucap Mamanya Nisa
" Aihhh iyas di rumah aja deh tante, masih cape... "
" Oooh ntar kamu nemenin dek Bella aja ya di rumah... "
" Siap deh tante hehe "
" Oiiya jangan lupa , besok kita ke Malang Batu, jalan-jalan sama nginep di villa disana
Bella ini adik nya Nisa, usianya masi 10 tahun, bisa dibilang wajahnya mirip banget sama Nisa. Kalo dari sifat sih kayanya lebih kalem adenya dari pada kakanya
Sedangkan mamanya Nisa ini umurnya masi lumayan muda. Di Usia Nisa
Ilyascool THREE - 199
Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
yang hampir 17 tahun sedangkan mamanya masih berusia 40 tahun . Gak kaya emak gue yang beberapa angka lagi menginjak angka 50 tahun..
Oke, sehabis sarapan Nisa dan Vira langsung cabut pergi , mungkin mereka jalan-jalan keliling surabaya. Sementara gue lebih memilih di rumah aja sambil nemenin adenya Nisa.
Ilyascool THREE - 200 Part 140 Jauh-jauh hanya Untuk Baso !!
Pagi ini rencananya kita akan pergi ke Malang. Ya, Malang, siapa sih yang gak kenal dengan kota ini . Kami berangkat pagi dari surabaya. Setibanya di Malang, kami mampir di salah satu rumah makan untuk mengisi perut.
Setelah itu kami bertolak ke daerah perbukitan, gue juga lupa daerah nya daerah mana cuman disitu banyak terdapat villa-villa gitu. Turun dari mobil gue merasakan hawa sejuknya hawa dataran tinggi disini. Gue melihat sekitar banyak sekali tumbuh2an yang memenuhi area pekarangan villa tersebut.
Dihadapan gue sekarang sudah terlihat villa yang menurut gue cukup luas. Gue menyusul yang lain buat masuk dan segera melihat isi dalam villa ini. Pas gue di ruangan tvnya gue ngeliat sebuah tv lcd yang menurut gue gede banget.
Quote: " Ga pernah ngeliat TV gede mas" " Ledek nya sambil nepuk pundak gue
" Tai, ngagetin aja lu kak " Gue noleh dan itu nisa ternyata.
Ilyascool THREE - 201 " Hihiii... " Malah nyengir
" Dah lu sana dah kak, cape gua kalo berurusan sama lu mulu ;capedes "
" Jalan yu yass... laper guee... " Ajak nisa
" Sana sama vira ajee..." Jawab gue males
" Itu vira lagi bobo di kamarnyaa... masa gue bangunin sih, kan ga enaaakk... "
" Sama bella aja noh , mumpung dia lagi ga maen... "
" Yaelah bella mana doyan makan makan kaya gitu yas.. "
" Emang pengen makan apa sih... "
" Basoooooooo "
Ilyascool THREE - 202 " -_makan mulu lu... "
" Mau gak neh " "
" Apanya" "
" isshhhhhhh nyebeliinnnnn!!!! "
" Yaudah tapi lu yang bayar yak... "
" Iyaaaaa.... "
Gue pun nanya di mana kamar gue buat tidur nanti, dan lalu gue bergegas naruh tas gue dan mengambil jaket gue di dalem tas.
Quote: " Eiya, ini gw tidur dimana nanti... " Tanya gue kepada nisa
" Tidur di teras aja lu mah yass.. " ledeknya ke gue
Ilyascool THREE - 203 " Sialan!, yaudah basonya ga jadi yaa... "
" Eh iya canda canda "
" -_, ywdh gw ambil jaket dlu.. "
Gue pun keluar dari pintu villa, dan melihat mamanya nisa sedang duduk bersantai menikmati pemandangan dengan ditemani secangkir teh hangat. Gue pun meminta ijin buat jalan sebentar.
Quote: " Nte... nih anak tante nih laper mulu kerjaannya, mau makan baso katanya " Bilang gue ke mamanya nisa
" heee saayangg kamu lapeerr lagi""" ya ampun.." Tanya mamanya ke Nisa
" iyaa mahh, kalo masalah perut tuh ga boleh ditahan-tahan mahh... "
" Hahahahha yaudah gih sana, itu vira ga diajak sekalian""
Ilyascool THREE - 204 " Viranya tidur mah, kekenyangan mungkin tadi pas makan disana.. "
" Yaudah sana, hati2 ya " ucap mama nisa
Kita pun jalan seperti turun dari tangga saja, memang tempat yang dituju nisa itu berada di bawah sana. Disana terlihat beberapa penjual makanan khas daerah sini ya termasuk, baso malang. Entah kenapa , gue bingung gitu, apa coba yang membedakan baso di setiap daerah. Perasaan sama aja deh rasanya -_-
Sampai lah gue disebuah warung yang cukup rame pengunjung. Tertuliskan gerobak nya, Baso Malang
Quote: " Lo tuh gimana sih kak , jauh2 kesini cuma buat makan baso doang -_" Ucap gue keheranan sama Vira
" Ihhhh lo belum pernah cobain ya pasti, enak banget tau ga..!! "
" Yaudah lo yang pesen dah kak "
Ilyascool THREE - 205 " Bentar yah.. "
Gue pun memilih tempat duduk yang nyaman. Lalu gue duduk disana dan tak lama nisa pun menghampiri gue. Gue coba cuek saat dia duduk di hadapan gue
Quote: " ..... "
" Hmmmm.... " ".... " " Yass.." "....." " yaaasss.... "
" .... " Ilyascool THREE - 206 " yah kan cueknya kumat lagi... "
" Apa apa" " tanya gue singkat
" ngomong lah, jangan diem doaaang "
" gaada bahan "
" Huuu gaasik lo "
Beberapa saat kemudian , baso yang dipesan pun jadi. Si Nisa keliatan seneng banget pas ngeliat basonya ada di depan dia . Padahal rasanya sama aja kek baso yang di deket rumah gue
Quote: " Yas ambilin cabe dong itu.. " Mintanya
" Ambil sendiri... "
" Itu ganyampee "
Ilyascool THREE - 207 " Pala lu kaga nyampe, orang deket begitu... " ucap gue
" hufftt orang minta tolong juga "
" au ah " Gue pun mencoba kuah nya terlebih dahulu, biar kaya di acara2 tv gitu , yang dicicip kuahnya dulu, abis itu basonya terus baru deh mienya . Hmmm ternyata lumayan juga...
Kuahnya yang lumayan , gatau deh basonya
Lalu gue nyendokkin 1 basonya dan langsung melahapnya.
Wew enak juga ternyata, pantes aja warungnya rame anjirr... ternyata baso nya emang enak
Quote: " Yass bagi dong 1 doang basonya... "
" Ettt kan sama kaya elo... gimana si "
" Udah abis basonya hihi "
Ilyascool THREE - 208 " Astagaa.. " ' Yaudah ambil aja... "
" yeyy maaciw yas.. "
15 menit kemudian acara makannya kelar dan langsung balik ke atas(villa ) setelah bayar
Pas sampe mau masuk halaman gue liat vira lagi menelpon seseorang tapi kok kaya emosi gitu, ngomongnya mana sambil keras-keras lagi..
Quote: " PLISSSSSS!!! GUE MOHON JANGAANNNNNN!!! GANGGU GUE LAGIII!!!!!! " ucap vira
Lalu Air mata vira pun tak dapat terbendung lagi, dia tampak ketakutan setelah menutup telponnya.. . Nisa pun langsung menuju ke tempat sahabatnya itu untuk menenangkan vira. Sementara gue dari belakang menyusul.
Ilyascool THREE - 209 Part 141 Salah ya" Gue menyusul Nisa dari belakang. Nisa berusaha menenangkan Vira yang masih nangis tersedu-sedu. Nisa mengelus ngelus rambutnya Vira untuk membuatnya tak menangis lagi. Gue juga sebenernya heran sih , paling cuma masalah sepele doang.
Quote: " Udah ya vir... jangan nangis, cerita dong ke aku kenapa bisa gini... " Ucap Nisa
" " " Vira , kamu ga boleh gini terus.. cerita dong ,siapa tau aku bisa bantu... "
" ... ikhsan nis.... ikhsan... "
" Kenapa ikhsan" "
" Aku diancem sama dia nis... Dia nembak aku, tapi aku nolak diaa vir...
Ilyascool THREE - 210 " " Kamu diancem apa sama dia "" Ekspresi Nisa mulai panas
" Gatau juga niisss, dia cuma bilang "awas aja ntar pas di sekolah" Aku takuuutt niss.... "
" Yaudah kamu tenang ya.. janga dipikirin lagi, aku bakal terus sama2 kamu terus kok yah ,
Yaelah paling boongan doang itu si Ikhsan, gue juga gapercaya kalo dia bakal macem2 sama vira. Si Viranya juga baper banget astaga... baru digituin doang udah nangisnya kek nangis apaan tau..
Quote: " Yaelah ga mungkin ikhsan begitu, lo juga baper banget dah baru digituin doang... "
" Husshh yass jangan ngomong gitu ah!! " Ucap Nisa
Ilyascool THREE - 211 " lah kenapa" Justru ga logis banget itu perkataannya Ikhsan... Mana mungkin di sekolah dia bakal macem-macem.. "
" Kalo terjadi apa-apa sama vira gimana" lo mau tanggung jawab yas" "
" Yaa gimana yaa.. ya kalo memang beneran terjadi ya harus lah kak.."
" Nah tuh tau..! "
" tapi ya tetep aja dia cengeng, baru di "gep" doang nangis huh... " Ucap gue ke Vira
" Diem ga lu!! " Suruh nisa ke gue
Tiba tiba kepala vira menghadap ke gue, dan matanya yang masih berkaca-kaca itu menatap tajam ke arah gue..
Quote: " Lo tuh ga pernah ya yas ngertiin perasaan gue !, Coba lo jadi gue " Apa yang lo bakal lakuin coba hah!!! Dia cowo dan gue cewe, cowo
Ilyascool THREE - 212 ngancem cewe yas!! siapa yang ga takut coba!! Kalo terjadi apaa-apa gimana!! " Ucap vira sambil membentak gue..
" .... " Speechless
" Gue benci sama Lo!! " Tambahnya lalu berdiri dan masuk ke dalem villa
Vira dengan kesalnya kepada gue berdiri dan ke dalem, kini hanya gue berdua. Disitu gue malah dimarahin sama Nisa..
Quote: " Bego lu yas!! "
" Kenapa" ada yang salah " "
" Lo ga sadar perkataan lo itu nyakitin hati vira tau ga" ! " Ucapnya sedikit keras
" Hmmm... " Ilyascool THREE - 213 " Mestinya lo sebagai temen itu ngehibur dia, nenangin dia, bukan malah mojokin dia !! "
" Ah tau lah ngantuk gue... "
Gue pun ngeloyor masuk ke dalem dan ke kamar. Gue rebahan di atas kasur dan memikirkan semua omongan nisa.. Apa benar gue salah ngomong" Tapi masa sih omongan tadi bisa nyakitin hati vira" Ah mungkin itu viranya aja kali yang terlalu sensitif.
Gue akhirnya tertidur di atas kasur itu..
************** Jam 5 sore gue bangun , lalu langsung mandi setelah itu gue keluar kamar buat ngeliat pemandangan sekitar. Kali aja pas mau magrib, pemandangannya lebih manteb
Gue keluar dari villa dan berjalan ke sekitar, terlihat Vira sedang bermain sama adenya Nisa, gue sempet berpapasan sama dia. Tapi dia malah memalingkan muka dari gue.. Ya paling dia masih keinget kali ya kejadian tadi..
Ilyascool THREE - 214 Malem pun tiba, kali ini mamanya Nisa ngajak jalan ke salah satu tempat wisata malam yang bernama BNS. Wew semacam pasar malem dong" Gatau deh mending pas disana aja gue ngejelasinnya
Sampe disana kami semua jalan bareng menikmati bermacam-macam wahana.. Tapi ya gue sama Vira tetep aja masi diem2an -_-. Sampai akhirnya si Nisa inisiatif ngomong ke gue.. Sementara Vira berjalan di depan menggandeng adenya Nisa ini dan mama nisa menunggu di tempat makan
Quote: " *colek* " Nisa mencolek tangan gue..
" Paan sih kak "
" Lo tau kan kalo lo salah yas... mending lo minta maaf deh ke vira, mumpung momennya lagi enak nih.. daripada diem2an terus kaya orang gak kenal.. "
" Hmmm salah ya... Yaudah deh tar .. "
" OK tar gue ajak ke taman lampion " Ucap Nisa
Ilyascool THREE - 215 Nisa berjalan ke arah Vira dan membisikkan sesuatu ke Vira, dari gerak tubuhnya ke nisa, sepertinya Vira mau diajak ke Taman lampion.. Kami berempat pun menuju ke sana..
Pas mulai masuk ke area tamannya gue bener-bener speechless... Gilak ini keren banget, lampion bentuk nya macem2, Mana warna-warni lagi.. Jir bagus banget ini tempat..
Lalu nisa mulai menjalankan rencananya dengan membawa Adenya dari deket Vira, Entah kemana mereka pergi. Sekarang Vira berjalan sendiri sambil menikmati indahnya warna warni lampion disini.
"Hmmmm... Minta maaf gak ya gue" " Ucap gue dalem hati karena masi bimbang
Kalo gak minta maaf gak enak juga si sama vira, gue sadar kalo omongan gue terlalu frontal keknya tadi, mana gue ngomongnya pas dia lagi emosi kan, jadi ya emosi dibikin emosi lagi ya jadi emosi kuadrat
Perlahan gue ngikutin Vira dari belakang sampai akhirnya posisi gue berada di samping Vira..
Quote: " Hmmmm Vir..... "
Ilyascool THREE - 216 " ..... " Gak ada respon
" Vir gue minta maaf soal tadi, gue gak bermaksud bilang menghina lo.. Gue sadar kalo omongan gue ini salah.. sekali lagi gue minta maaf... "
"..... " " Gak di maafin juga gapapa kok.. yang penting gue udah ngaku salah... "
" .... " Masih gak ada respon juga !!!
" Yaudah deh kalo gitu gue duluan yak nyusul Nisa disana... "
Gue pun berjalan beberapa langkah kedepan sambil melihat lampion di sekitar.
Quote: " Eh yas... " Seseorang manggil gue di belakang
Ilyascool THREE - 217 " Hmmm" " Kata gue sambil menoleh ke arah belakang
" Tega ya lo ninggalin gue sendirian disini " Ucap vira dengan nada manja..
" Hihihi yaudah ayuk... "
" Bagus ya tamannya " Ucap dia sambil berjalan ke gue.. "
" Hheeh iya, di maafin gak neh" "
" Of Course, my dear "
" Ngomong apaan sii loo astaga... " Ucap gue kebingungan
" Hehe dasar otak udang!!! Iya iya gue maafin , gue juga minta maaf soal perkataan gue tadi ke elo yas.. "
" Santai aja kali vir... "
Ilyascool THREE - 218 Gue baru nyangka, vira adalah seorang yang pemaaf , gue kira dia bakal marah sama gue dan dia bakal benci beneran sama gue.. tapi ternyata dia lah yang berjiwa besar. Dia mau memaafkan gue, padahal mungkin kalo gue jadi dia, belum tentu gue bakal bertindak sama. Gue ngerasa kalo sifat Vira lebih dewasa ketimbang gue..
Ga nyangka aja , tadi siang marahan, eh taunya pas malem jadi deket lagi ..
Tak lama kemudian Vira bilang kalo Nisa udah nunggu di tempat makan bersama mama dan adenya, kita disuruh nyusul. Lalu vira bilang ke gue buat nyusul kesana, berbekal brosur panduan yang berisi peta tentang BNS, akhirnya kita menuju kesana
Quote: " Yaass, dingin banget yah, tangan gue sampe dingin nih... " Ucap vira
" Udah ayuk ah, tar ga kebagian makan lagi " Kata gue sambil menggandeng tangan Vira
" Tumben peka "
Ilyascool THREE - 219 Part 142 Last Day At East Java
Hari ini merupakan hari terakhir gue, Nisa ,dan vira di Jawa Timur. Sepulang dari Malang kami mampir ke Sidoarjo untuk membeli oleh-oleh. Gue sih gak terlalu banyak , paling cukup buat orang tua sama Tiara seorang . Ya walaupun hanya makanan doang sih -_-
Setelah beli oleh-oleh kami kembali ke surabaya. Nanti malem rencananya gue akan naik bus. Mengingat 'BUS' gue jadi teringat kejadian buruk itu, semoga saja itu tidak terjadi lagi pas nanti malem.
Sampe rumah nya Nisa di Surabaya gue istirahat sebentar lalu dilanjut dengan berkemas kemas barang gue, mulai dari pakaian kotor gue tampung di satu kantong trus perlengkapan mandi dll.
Saat mengepack oleh-oleh ke dalem satu kotak yang berukuran sedang itu, kemudian seseorang nyamperin gue.
Quote: " Yas mau di bantuin gak" "
" Eh elo vir, boleh kok... "
Beberapa jenis bungkusan cemilan khas sudah gue masukin ke dalem kotak tersebut. Tinggal hanya beberapa sisa lagi yang dipegang oleh
Ilyascool THREE - 220 Vira dan belum dimasukkan ke dalem kotak.
Quote: " Yas ini oleh oleh buat siapa aja yas... "
" Oohh, buat ibu gue lah ama ayah terus sama buat.. "
" Sama buat siapa" " Tanya Vira
" Tiara hehe... "
" Huuuhh, buat gue ngga nih " " Ucap Vira
" Ada kok tenang aja hhihi "
Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Hahahha bener kan udah gue duga pasti dia bakal minta oleh-oleh jg dari sini, padahal dia juga ikut kesini kampret
Tapi tenang aja kok gue udah ngebeliin sesuatu buat Vira , Gue beli itu diem-diem pas di malang sebelum balik ke surabaya tanpa sepengetahuan Vira sendiri setelah gue minta maaf sama dia.
Ilyascool THREE - 221 Quote: " Lo coba ambil deh tas ransel gue di kasur vir.. " Suruh gue ke Vira
" Nih.. tasnya "
Lalu dari dalam tas, gue mengeluarkan sebuah kotak kecil yang berwarna warni.
Quote: " Nih buat lo, buka deh..."
" Apa nih yas..."
" Udah buka aja dulu vir... "
Vira membuka kotak yang gue kasih dan setelah dia membukanya dia tampak kaget dan senang.
Quote: " Yas ini beneran buat gue " " Ucapnya gak nyangka
" Iyaa.. suka ngga" "
Ilyascool THREE - 222 " Sukaaaa bangeetttt yassss!!!! , Baik bangett siihhh lo "
" Heheh bagus lah kalo suka , anggep aja ini juga buat permintaan maaf gue... Dipake yah ahhhaah "
" Loo emang tau bangett deh kalo gue suka sama gelang hihiii... " Ucap nya manja
" hehe yaudah kalo gitu gue taruh tas sama kotak nya kedepan dulu ya... "
Berkemas pun selesai gue taruh barang-barang di deket ruang tamu, biar gampang ntar diangkutnya. Setelah itu gue duduk di teras rumah nya Nisa sambil menikmati angin sore yang berhembus ditemani oleh secangkir kopi.
Lagi lagi asik duduk ngadem, eh si Nisa malah ngagetin gue. Ngagetinnya pas lagi gue megang cangkir lagi, kalo tumpah gimana coba . Emang random banget nih kelakuannya si Nisa
Quote: " HOIII!!!! " Teriak Nisa ngagetin gue
Ilyascool THREE - 223 " Eh anjrit... ngagetin mulu kampret.... ! Untung kaga tumpah ini kopi"
" Hihihi maap lahh "
" Sialan lo " Ucap gue..
" Eh yas, ko tadi vira kayanya seneng banget yah... senyum-senyum sendiri gitu dia ngeliat tangannya, Pasti ada hubungannya yak sama lo "
" Gatau deh, padahal tadi gue cuma ngasi dia gelang doang... "
" Cieee... makin deket aja dong nih berarti " Ucap Nisa meledek gue
" Paan dah , biasa aja tuh... " Jawab gue singkat
************** Ilyascool THREE - 224 Malem pun tiba, ini lah saat nya gue untuk balik ke tempat tinggal gue . Gak terasa udah pulang aja perasaan kemarin baru berangkat dan nyampe kesini. Kami dianter langsung sama mamanya Nisa ke terminal. Sebelum naik ke Bus, kita pamitan dulu ke mamanya Nisa.
Quote: " Makasih ya tante udah boleh diajak kesini, hehehe... " Ucap gue kepada mamanya Nisa
" Iya tante, makasih juga ya, vira pasti bakal kangen deh sama tempat disini... "
" Iya , sama-sama nak, tante juga titip Nisa sama kalian yah " Kata mama Nisa sambil tersenyum
Lalu disusul nisa yang pamitan kepada mamanya sendiri. Sebenernya pasti Nisa masih pengen lebih lama lagi disini, tapi ya mau gimana lagi , libur sebentar lagi usai dan kita semua gak mungkin kan harus bolos kalo lama-lama disini.
Quote: " Mah, nisa pulang dulu yah, nisa sayang mamah " Ucap Nisa seraya memeluk mamanya.
Ilyascool THREE - 225 " Iya, kamu sekolah nya yang bener ya nak, mamah juga sayang sama nisa "
Setelah pamitan, nisa naik duluan ke bus sementara gue masih dibawah sambil masukin barang-barang ke bagasi bus. Entah kenapa dimana gue berada pasti si Vira ada aja di deket gue.
Quote: " Sip barangnya udah semua ya... "
" Yass, ntar duduknya bareng gue aja yah, tar kalo ketemu yang "begituan" lagi gimana hayo hahaha " Ajak vira
" Yaudah deh, gue ngikut aja..gue juga masi ngeri kalo duduk sebelahan sama org gadikenal"
" Nah gitu dong "
Gue sama Vira menyusul Nisa yang sudah berada di dalem bus, Kebetulan sekali Nisa malah ngambil tempat duduk yang sendiri, tapi bukan ngambil tempat yang sendiri deh, yang gue liat waktu itu
Ilyascool THREE - 226 sebelahnya itu cowo, ya seumuran kaya gue lah, tapi wajahnya lebih tampan dari gue . Biasalah Nisa mah, ngeliat cowo ganteng dikit langsung ae dideketin
Akhirnya gue pun ga perlu lagi minta ijin sama Nisa lagi , karena emang tempat duduknya yang pas untuk gue dan vira.
Beberapa saat kemudian bus pun jalan, waktu sekitar menunjukkan pukul 9 malam pada waktu setempat.
Quote: " Hooammmm " Terdengar suara di sebelah gue
" Kalo mau bobo , bobo aja vir... sampenya juga masi lama kok... "
" Gabisa tidur yas, kalo gaada guling gue... " Ucapnya pelan
" Yaudah nih pake tangan gue aja, jadiin guling sementara hehe "
" Gapapa nih di peluk tangan loe" " Tanya Vira
" Iya gpp " Ilyascool THREE - 227 " Yaudah, gw bobo dulu ya yas... Gnight "
" Too.. " Ilyascool THREE - 228 Part 143 Selamat!! Menjelang pagi gue terbangun melihat cahaya mentari yang sudah menunjukkan sinarnya pada hari ini. Gue melihat kaca di samping gue yang masih berembun dan terlihat pemandangan yang masih agak gelap disekitar. Gue lihat papan plang di sekitar jalan yang menampakkan bahwa sebentar lagi kita akan sampai di Tujuan akhir yaitu sebuah Kota kecil di Provinsi Jawa Barat.
Melihat vira di samping gue yang masih terlelap tidur memasang wajah polosnya itu, gue jadi gak tega untuk membangunkannya. Dia tampak nyenyak sekali dengan posisi masih memeluk tangan gue. Semakin lama , langit semakin terang, diperkirakan 20 menit lagi kita akan sampai di tujuan. Gue pikir, ini saatnya untuk membangunkan vira.
Quote: " Hei, vir... vira banguunn, bentar lagi nyampe.. " Ucap gue
" Hmmmm... " " Banguunn oyy "
" Iyaaaa " Ucap vira sambil mengucek matanya
Ilyascool THREE - 229 " Banguunnn " Tak lama, mata vira pun terbuka dan dia menyapa gue dengan senyum manis nya...
Quote: " Pagiii yaas... "
" Pagii... " " Semalem nyenyak banget deh tidurnya... "
" bagus lah... "
" Bentar lagi nyampe ya yas... "
" Iya, itu dilepas dong, mau sampe kapan di peluk mulu "
" Eh iya , maaf ya yas... hehe " Ucap vira
**** Ilyascool THREE - 230 Akhirnya kami sampe juga, di tujuan. Senang rasanya bisa kembali. Setelah barang diturunin semuanya kami bertiga menumpang taksi untuk menuju ke rumah gue. Setibanya di rumah gue pun langsung menaruh barang-barang di rumah dan gue berniat menganter Vira pulang dengan meminjam mobilnya nisa.
Quote: " Kak , gue minjem mobil yak nganter si vira... " Ucap gue minta izin kepada nisa
" Yaudah pake aja, asal bensin patungan yak ntar "
" -_iyeee " Izin pun dapat, gue mengambil kunci mobil diatas kulkas dan langsung menuju ke Vira yang masih duduk2 diluar sambil menikmati hawa pagi.
Quote: " Ayoo vir, gue anter pulang, biar bisa langsung istirahat lo... "
" Iya yas... " " Barang-barang lo masukin gih ke dalem mobil... "
Ilyascool THREE - 231 " Siap yass.." Barang pun sudah di masukkin sekarang tinggal jalan doang.. Saat gue menyetir, vira memanggil gue.
Quote: " Yas... "
" Hmmm "" " Kita cari sarapan dulu yuk, "
" Yaudah, lu mau cari sarapan dimana" "
" GOR aja mau ga yas" "
" Bebas, gue ngikut aja " Kata gue
" Yaudah ke GOR aja ya yas.... "
Ilyascool THREE - 232 " Siap, yang penting argo nya 2x lipat yak hehe "
Di gor ,kalo pagi emang banyak penjaja makanan gitu, mulai dari bubur ampe makanan2 yang biasa dijadiin sarapan juga dijual disana. Gue sama vira memilih-milih sajian sarapan di sebuah warung.
Quote: " Nasi uduk kayanya enak deh yas... "
" Iyaaaa baweelll lu ah , gw samain aja kaya looo.. "
" bentar ya, gw pesen dulu... " Ucap vira , lalu berdiri menuju memesan nasi uduk.
Sekembalinya dari sana, dia membawa dua piring nasi uduk di tangannya dan langsung memberikannya kepada gue. Sambil makan pastinya sambil ngobrol, gue menanyakan tentang kegiatan osis nanti pada saat awal masuk sekolah.
Quote: " Vir, itu gimana si rencana kegiatan osis, pas tahun ajaran baru ntar, lebih tepatnya si pas awal masuk gitu... Gue ga ikut rapat yang terakhir sih waktu itu.."
Ilyascool THREE - 233 " Berarti lu blom tau dong , siapa ketua osis yang baru" "
" Belum emang pengumumannya pas rapat terakhir waktu itu juga" "
" Iya " " Terus siapa dong yg kepilih" "
" Gue yas... " Ucap vira dengan sedikit menundukkan wajahnya
" Heh serius" WIh selamaaat dong kalo gitu.... "
" Makasih yas...Makasih udah support gue "
" Iya vir, sudah sepatutnya kita sebagai Teman harus saling support hehe " Ucap gue
" Heheh , Jadi ntar seperti biasa ada acara MOS ntar yas buat ade
Ilyascool THREE - 234 kelas, kalo kelas 3 kaya kita ini cukup memantau doang , dan yang turun ke lapangan itu yg kelas 2 semua, jadi dari mulai penanggung jawab kelas mos, trus dokumentasi dan lain-lain" Jelas Vira
" Bagus deh, gw jg males ngurus2 adik kelas gitu hahaah , tapi gue harap sih mos kali ini gaada yang namanya penindasan, bentak2 kek waktu jamannya si Nadya itu "
" Hehehe tenang aja yas, kan itu semua ide lo dari dulu pas lo curcol ke gue hahahaha "
" Jadi lo make ide gue " Gue kira ide gue itu kek angin lewat aja.. " kata gue
" Hehehe ya nggak lah yas, lagian juga penindasan , bentak2 itu juga ga baik yas di terapin, apalagi sama ade kelas, yang ada bukannya mereka yang hormat sama kita, malah benci kan
Ilyascool THREE - 235 " iya deh kak ketua osis, saya setuju sama kakak , ntar jangan galak-galak yah "
" Ihhh apaan si luuu , ko manggil kakak sih... " Ucap vira dengan nada manja
Kelar makan , gue otw nganter Vira balik ke rumahnya. Gue sempat bertemu kedua orang tuanya disana dan ngobrol sebentar. Sebelum pulang ya biasalah, gue dianter sampe depan pager
Quote: " Yaaassss makasih yaaaaaaa...... " Teriak vira dan tiba-tiba meluk gue...
" Eh eh iya vir... hehe.... sama-sama " Gue kaget dengan tindakan vira sekaligus kaget karena yang empuk empuknya itu seperti nempel di badan gue
" Sampe ketemu di sekolah yaaaa.... My Dear
Ilyascool THREE - 236 " My Dear apaan sih" "
" My itu saya/aku , dear itu sejenis binatang jadi kalo di gabung ya Binatangku "
" Sialan lo! pake bilang gue jadi binatang lo lagi kamprettt!!! "
" Yaudah sana gih balik ke kandang " Ucap Vira
Siaalaannnnn , gue dikata jadi binatangnya si Vira, kamprett bener tu anak, udah dianterin malah ngatain . Gue pun pulang ke rumah dan tidur, sementara Nisa masi sibuk sama hape dan cemilan
Ilyascool THREE - 237 Part 144 RAPAT RAPAT DAN RAPATT T_T
Tak terasa waktu liburan sudah hampir berakhir. Itu tandanya semua siswa di SMAN * akan masuk kembali seperti biasa termasuk gue. Kirakira 2 minggu lebih telah gue lewati selama masa liburan. Namun 2 minggu itu terasa seperti hanya beberapa hari saja. Gue masih ingin liburan lagi , tapi gue juga bosen kalo liburan terus.
Oiya, orang tua gue udah balik dari garut, gue kangen banget sama mereka, lebih tepatnya kangen sama masakan dan uang saku nya hahahhaha...
Masih dalam sisa-sisa hari liburan, gue di broadcast di bbm , lebih tepatnya grup osis. Kalo siang ini bakal ada rapat di sekolah. Yah paling soal kegiatan sekolah buat pas awal masuk. Gue penasaran sama kegiatannya apa aja. Semoga sih seru-seru kegiatannya.
Sekitar jam 10an gue di telpon oleh seseorang dengan nomor yang tak dikenal. Awalnya gue ragu mau mengangkatnya, tapi kalo penting gimana dong..
Akhirnya gue angkat telponnya dan gue mendengar suara seorang perempuan mengucapkan salam kepada gue.
Ilyascool THREE - 238 Quote: " Assalamualaikum ilyaassss "
" Waalaikumsalam.. Ini siapa ya" "
" Masa ga ingettt sihhh baru aja ditinggal liburan 2 minggu kok udah lupaa.."
" Serius ga tau, mana pake nomor ga dikenal lagi..."
" ihhh masa lupa sihh ama temen sekelas kamu pas kelas duaaa... " Cobanya mengingatkan
" Tasyaa yaaa.. " Kata gue nebak
" Iyaaa ini tasyaaa.. kamu kok jarang main sih kerumah... kangen tauu... " Kata tasya
" Abisnya kamu sendiri kan yang ga pernah ngehubungin aku... kamu jg
Ilyascool THREE - 239 ganti nomor sekarang ... Hmmm emangnya kalo udah jadi mantan masi tetep ngangenin yak" hehehe "
" Iya deh maaf, lebih murah si kalo pake nomer yang ini... Eh udah jadi mantan ya... kirain masi pacaran kita hihi "
" Yeeehh ngarep itu mah namanya Kamu gimana " udah sembuh kakinya "
" Alhamdulillah udah yas.. Kamu main lah ke rumah..."
" Iya , ntar abis rapat di sekolah aku main deh ke rumah kamu.. Jangan nyesel yaa " Kata gue mengiyakan permintaan Tasya
" Jangan nyesel kenapa gitu" "
" Jangan nyesel pernah mutusin aku karna sekarang aku lebih hensem " Kata gue ngeledek Tasya
Ilyascool THREE - 240 " Beuuhhh kamu mah dari dulu tetep aja jeleekkk wek " Kata Tasya ngeledek balik ke gue
" Haahahhaha kamprettt kamu mah..."
" Yaudah ditunggu yaa di rumaaahh "
" Siaapppp " ******** Jarum jam menunjukkan pukul 12 lewat 45 menit. Terlebih dahulu gue makan siang bersama kedua orang tua gue lalu gue baru bersiap-siap untuk pergi ke rapat di sekolah. Dengan motor kesayangan gue, gue melaju melewati jalan yang berliku-liku hingga sampe ke sekolah gue.
Gue berjalan dari parkiran ke ruang osis dan disana ternyata udah rame gan, tapi kok yang rame malah adik kelas yang osis nya" yang angkatan gue kemana aja" . Lalu gue tanya kepada salah satu ade kelas gue.
Ilyascool THREE - 241 Quote: " Eh dek, ini yang angkatan gue nya kemana semua ya dek" kak Ketua nya dimana" "
" wah bang ilyas, iya nih bang, mungkin masi pada liburan kali bang.. Ohh kak Vira ya bang, itu lagi didalem sama anak-anak cewe "
" yaudah deh , gue tunggu sini aja bareng anak laki yang laen "
" oohhh boleh bang, ayo duduk duduk
Gue pun ngobrol-ngobrol santai dengan ade kelas gue. Sambil menunggu rapat dimulai
Quote: " nama lo siapa dek, keknya jarang ngeliat gue.."
" Yeh , itu sih bukan abang yang jarang liat, tapi abang yang gapernah keliatan hahahha "
" Iya juga yak kwkwkwk "
Ilyascool THREE - 242 " Nama gue Ricky bang... "
" Ohhh gmana rick , jadi anggota osis enak ga" " Tanya gue ke ricky
" Enak lah bang, nambah pengalaman jg , jadi banyak kegiatan gue di sekolah.. " Jawab ricky
" baguslah kalo gitu..., gmana komentar lo ntar pas ada ade2 kelas yang baru masuk ke sekolah kita.. " ucap gue singkat
" Kalo buat laki2 semoga aja kelakuannya pada baek2 bang, kalo buat yg cewe sih no comment dah bang "
" Kenapa no comment," lo homo " kowkowkoakwoakw " Ledek gue kepada ricky
" bukan gitu bang, gw kaga demen ama ade kelas... gue demennya kakak
Ilyascool THREE -
Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
243 kelas... " " Hahhahaha , manteb jg selera lo kwkwkwk "
" Oh iya bang, lo kenal Kak Tasya ngga" "
" Kenal , knp emg " "
" Gw demen ama dia bang, dia cantik , manis, trus kalo dia pake kacamata tuh bikin gue tergila2 tau gak bang sama dia, gw boleh minta nmr hapenya ga bang.."" Tanya ricky dengan semangat
" eaaa... cieeee... gw dukung dah... hahahah Nomor hape " gue ada , tapi gue ijin dlu yak ama yg mpunya , ntar malem deh janji gue kasi.."
" Yaudah deh bang, ntar sms gue aje, nih catet nmr gue ... "
" Sip " Sambil nyatet nmr Hpnya ricky
Ilyascool THREE - 244 Beberapa saat kemudian rapat pun dimulai, dipimpin oleh Kakak Ketua Osis alias Vira . Rapat kali ini membahas tata susunan acara-acara yang akan dilakukan bertahap. Mulai dari pembukaan MOS, perkenalan guru kepada murid2 baru, lalu pengenalan ekskul dan masih banyak lagi termasuk beberapa acara hiburan. Lalu setelah itu pembagian tugas kepada masing-masing anggota osis.
Sebagian besar anggota osis yang masih kelas 1 naik ke kelas 2 akan menjadi penanggung jawab kelas mos, serta panitia disetiap acara2. Contoh yaitu seperti ada yg dibagian sound/speaker. MC. dll.
Oiya Selama Mos juga ntar , para siswa baru tidak diperbolehkan membawa yang namanya alat komunikasi apapun atau biasa disebut hengpong , kalo ketahuan nanti bisa kena razia dari pihak osis. Tapi kalo setelah mos boleh2 aja kok , asal ga ketahuan guru
Dengan tegas vira mengatakan bahwa mos kali ini tidak ada yang namanya Penindasan, perpeloncoan terhadap ade kelas. Apabila ada anggota osis yang melakukan tindakan tersebut, maka akan di proses dan dilaporin kepada guru.
Mendengar omongannya vira gue jadi takuts.... Ternyata perempuan semanis dan semanja vira bisa juga jadi orang yang tegas .
Ilyascool THREE - 245 Saat Rapat berakhir gue berjalan dari parkiran bersama Ricky *kekmahoajejalanbareng*
Quote: " Bang, jangan lupa' ye nomornya Kak Tasya " Kata Ricky mengingatkan gue
" Siaapppp rick "
" Gw duluan ya bang.. "
Ricky pun pulang duluan , disusul gue yang baru menyalakan motor. Saat gue melihat ke arah pojokkan parkiran, gue melihat Vira sedang menuju ke arah gue.
Quote: " Ehhh binatangkuu.. buru-buru amat.. " Sapa vira
" Sialan lo -__"
" Yass... cari makan yukk..." Ajak vira
" Sorry vir gue gabisa, lagi ada perlu, lain kali aja yah "
Ilyascool THREE - 246 " Yahh.... " Ucap vira agak sedikit kecewa dengan jawaban gue..
" Makanya kalo ngajak jangan mendadak... sms dulu atau apa kek... "
" Iya-iya... tapi janji yah di lain waktu.... "
" Iya kakak ketua osiiissss "
" Ihhhh rese lu!! Yaudah gue balik dulu ya Binatangku "
Setelah itu vira balik dengan motor yang baru gue liat selama ini, mungkin baru beli kali yaaa hehe .
Lalu gue keluar dari area sekolah menuju rumahnya untuk bertemu dengan dia alias Tasya alias mantannnku
Part 145 A Truth Revealed
Setibanya di Rumah Tasya, gue mengetuk pintu rumahnya, tak lama kemudian pintu dibuka oleh papanya langsung, spontan gue langsung salaman sama papanya. Gue menyatakan kalo gue pingin bertemu dengan anaknya yaitu Tasya. Dengan ramah dia mempersilahkan gue masuk
Ilyascool THREE - 247 sambil tersenyum. Quote: " Tasya nya ada om" "
" Itu lagi di kolam ikan belakang, ayo masuk " Ajaknya ramah
" ohh iya makasih om "
Gue berjalan dari pintu luar hingga ke halaman belakang rumahnya Tasya. Saat gue liat halaman belakang ternyata lumayan gede juga. Lebih mirip kaya kebon kecil gitu sih. Disitu gue liat Tasya sedang melihat kolam ikan sambil mencelupkan tangannya ke dalam kolam ikan tersebut. Dari belakang gue perlahan berjalan ke arah nya Tasya dan ketika gue sudah tepat berada di belakangnya, gue langsung menutup kedua matanya dengan tangan gue dari belakang. Sepertinya dia tidak menyadari kehadiran gue, dia tampak kaget ketika matanya telah gue tutup dengan tangan gue.
Quote: " Aduh Siapa sihh niiiiii , kok pake nutuppp mata segalaaa " Ucapnya kaget
" Tebak siapa coba "
Ilyascool THREE - 248 " Ahhhh kalo ini mah aku tau suaranyaaaa..... "
" Siapa cobaaa " tanya gue
" pasti ini iyaaass kan... " Kata Tasya dengan nada senang
" Hehehe... masi inget aja kamu " Kata gue sambil melepas tangan gue dari wajahnya
" ihhhh kamu masi ga berubah aja yaa... katanya lebih gantengg, mana cobaaa "
" Kkkwkwkwkwkwkw berarti makin jelek dong... "
" Kalo bagi orang lain sih jelek yaa, kalo bagi aku sih ganteng ko "
" hhahahaha ada ada aja kamu mah... " kata gue
Ilyascool THREE - 249 " eh , aku baru beli kucing loh, kamu mau liaatt gaa" lucu taukk ga... "
" Mana kucing nya... "
" Itu lagi dikandangnya, lagi makan diaa, yu ikut aku deh.. "
Weh sejak kapan tasya jadi hobi melihara hewan gini. Mungkin karena faktor jomblo kali yaa Gaada gue, kucingpun jadi
Gue lalu mengikutinya ke tempat kucingnya. Gue lihat tasya membawa kucing tersebut dan bermain dengan kucing tersebut. Gue lupa apa jenis kucingnya Tasya ini, yang jelas kucingnya ini bulu nya tebel banget, gak kaya kucing di daerah rumah gue yang biasa nyuri makanan di dapur . Bentuk tubuhnya juga agak gendut chubby gimana gitu. Gue ngeliatnya jadi ikut gemes juga.
Quote: " Wah lucu banget ya syaa kucingnya... bulu nya tebel bangettt "
" Iya ini kucing kesayaangaan akuuuhhh " Ucap tasya sok imut..
Ilyascool THREE - 250 " Gendut lagi badannya, tapi cuma sendiri doang disini, gaada temennya" "
" Gaada yas , akunya belum beli lagi... pengennya sih beli 1 lagi biar ada pasangannya gitu yang jantan, kalo yg ini kan betina dia... "
" Ohhh mau kamu jodohin gituu" "
" Iyaaa biar ga kesepian gitu kucingnya "
"Kucing aja ada pasangannya, masa kamu engga " Ucap gue ngeledek tasya
" Hahahhaha nyebelin kamu ihhh.. Cubittt nih yaaaaaaa..... "
" eh jangaannnn!!!!!! "
" Hahhahaha udah lama kan kamu belum kena cubitaannn aku lagiiiii!!!
Ilyascool THREE - 251 Gue pun menjadi sasaran cubitan khas tasya. Cubitan yang ga akan pernah gue lupain. Lalu tiba-tiba gue jadi inget kalo gue udah janji sama si Ricky kalo gue bakal ngasih nomor hapenya Tasya, mumpung disini, gue sekalian ijin aja sama tasya boleh apa ngga. Tasya yang masih asik bermain dengan kucingnya lalu gue suruh dia untuk mendengarkan gue
Quote: " Syaaa, dengerin dulu deh "
" Iya kenapaa yass.. "
" Ini ada ade kelas yang mau minta nomor kamu, namanya ricky. Boleh ga , aku kasih nmr kamu ke dia " "
" Yaudah kasih aja yas gpp, kali aja anaknya lebih asik daripada kamu hueee "
" Hahhahaha bener ya gpp nih, btw dia suka lho sama kamu sya... "
" Masa si yaaas... Kirain gaada yang suka gitu sama aku... "
Ilyascool THREE - 252 " Heeehh" apa kamu bilangg" Gaada yang suka sama kamu disekolah" kamu bego apa gatau syaa""
" hehehhehehe.. iya apa "
" Hadeeuhhh " Ijin pun didapat, berbahagialah ricky bisa mendapat nomor dari orang semanja tasya ini yang kadang nyebelin juga. Setelah itu tasya mengajak gue ke ruang tv, disitu gue ngeliat banyak sekali foto-foto keluarga nya tasya yang belum pernah gue lihat, sampai pada akhirnya gue lihat sebuah foto dengan ukuran sedang yang bergambar 2 orang laki-laki dewasa yang sedang bergandengan dengan anak perempuan nya masingmasing.
Di foto tersebut tampak kedua lelaki dewasa tersebut bahagia menggandeng anak perempuannya. Karena heran ,gue menanyakan kepada Tasya siapa saja yang berada di dalem foto itu. Gue mengambil foto tersebut dari meja deket tv dan memperlihatkannya kepada tasya
Quote: " syaa ini kamu yang mana " tanya gue
Ilyascool THREE - 253 " Ohhhh aku yang kanan itu digandeng sama papa aku.. Lucu kan aku pas masih kecil "
" Hahhaha banget syaa, dulu kamu gendut ya syaaa.. kok sekarang kurus sih "
" Gatau deh yaa , memang udah ditakdirin kali yaa biar kurus hahaha "
" Trus yang ini temen kamu sama papanya""
" itu almarhum sahabat papa aku.. sahabat yang paling deket sama papa aku.. " Jelas Tasya
" Oohh terus itu anaknya ya, namanya siapa" "
" Iya anaknya, namanya Tiara.. Dia juga sekarang satu sekolah sama kita yass.." Ucap tasya yang membuat gue kaget.
Ilyascool THREE - 254 " Tiara yang anak Ipa itu " " Tanya gue penasaran
" Lho kamu kenal sama dia" Dia itu... Sodara angkat aku yass.. " Jawab Tasya
Ilyascool THREE - 255 Part 146 Hari pertama Kelas 3 -_-
Quote: " Dia itu sodara angkat aku yas... "
Hah" Gue masih ga ngerti dengan apa yang barusan dibilang Tasya. Apa hubungan mereka sampe bisa menjadi sodara angkat" Masih banyak pertanyaan di otak gue yang belum terjawab. Tapi kenapa tiara ga pernah cerita ke gue ya" kalo dia sebenernya punya sodara angkat.
Quote: " Tunggu deh , aku masih bingung, bisa kamu jelasin semuanya" " Tanya gue
" Jadi gini lho yas... Awalnya papa aku sama papanya Tiara itu sahabatan dari mereka sekolah sampe mereka kuliah. Mereka berdua punya mimpi kalo suatu saat mereka bisa membuat suatu perusahaan bersama dan menjadi sukses bersama-sama. Namun saat mimpi itu mereka wujudkan dan perusahaan mereka di bilang sukses, tapi Allah berkehendak lain yas.. Papanya Tiara sakit dan beliau dipanggil terlebih dahulu..
Keris Pusaka Sang Megatantra 3 Menyingkap Karen Karya Richard Baer Pendekar Mata Keranjang 14