Pencarian

Diantara Para Bidadari 8

Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool Bagian 8


Tak sadar gue telah melontarkan kata-kata tersebut dari bibir gue. Gue bener bener sayang sama Tiara.. Gue berharap yang terbaik untuk dirinya... Mungkin kata-kata itu sedikit lebay dimata orang-orang. Tapi setidaknya kata-kata itu bisa menjadi sebuah doa untuk kesembuhan Tiara kelak ...
Gue pun lalu mencium keningnya Tiara. Berharap yang terbaik untuknya. Kemudian gue kembali ke tempat duduk dan menemani Tiara hingga gue tertidur..
Dinginnya malam membuat gue tertidur di dekatnya Tiara. Kepala gue berada di dekat tangannya Tiara. Tetapi tak selamanya Gue tidur nyenyak pada malam itu.
Gue merasakan rambut gue dibelai oleh seseorang. Belaian itu membuat
Ilyascool THREE - 408 gue merasa antara semakin nyaman untuk tidur dan risih karena belaian itu terus menerus dilakukan. Akhirnya gue mencoba untuk membuka mata dan gue lihat tangan Tiaralah sedang berada di atas kepala gue sambil membelai pelan rambut gue. Gue lihat dari kedua matanya telah terbuka. Gue lihat tak lama kemudian Matanya terlihat berkaca-kaca.
Quote: " Alhamdulillah kamu udah sadar... :') " Ucap gue bersyukur
" " Ia tak mampu membendung air mata yg ia coba untuk tahan..
" Maafin aku yas... " Ucap tiara pelan..
" Kamu gak harus minta maaf sayang.. :') "
" Maafin aku, aku ga bisa selalu ada buat kamu yas... " Kata Tiara pelan.
" Itu gak jadi masalah, aku akan berusaha untuk selalu ada di samping kamu.."
Ilyascool THREE - 409 " Yas... " " Iya sayang" :') "
" Apa kamu gak malu punya pacar sakit-sakitan seperti aku" "
" Kamu kok ngomong gitu sih... "
" " " Kenapa harus malu.. Justru aku bangga sama kamu ra... Aku bangga punya pacar seorang cewe yang kuat, yang pantang menyerah dan bisa melewati segala rintangan seperti ini..
" Aku sayang kamu yas..." Tiara terlihat senyum kepada gue..
" Aku juga sayang sama kamu ra... Cepet sembuh ya... " Ucap gue disusul mencium keningnya lagi..
Ilyascool THREE - 410 Part 163 Hari demi hari gue menjaga Tiara di rumah sakit, gue juga tak lupa untuk tetap mengikuti kegiatan belajar di sekolah gue, mengingat gue juga sudah kelas 3. Kadang gue gantian, gue jagain Tiara pas sehabis pulang sekolah terus magribnya gue pulang kerumah. Dan kedua orang tua gue pun tau kalo gue jagain Tiara di rumah sakit. Kira-kira ada kali semingguan Tiara di rumah sakit
Alhamdulillah sekitar semingguan itu , Kondisi tiara semakin membaik , gue bersyukur atas dikabulkannya doa gue. Tiara sudah diperbolehkan pulang ke rumah dengan segudang catatan yang perlu diingat oleh Tiara dari Dokternya yaitu Tante Novi. Sampai sekarang pun gue belum tau Tiara itu sakit apa. Tapi gue tidak terlalu mempermasalahhkan itu sih, toh kondisi Tiara sekarang juga semakin membaik.
Tak terasa sekarang sudah memasuki awal bulan Desember, bulan dimana sebentar lagi gue akan mengikuti Ulangan Akhir Semester 1. Sebelum mengikuti Ulangan tersebut ada waktu seminggu sebelum ulangan gue bisa memanfaatkan untuk mengajak Jalan Tiara, sekaligus untuk refreshing lah gitu. Gue sengaja ngambil pas hari weekend biar lebih banyak sih waktunya. dan gue bisa berlama-lama bersama Tiara hehe..
Ilyascool THREE - 411 Sebelum itu, gue meminta izin dulu kepada mamanya untuk mengajak jalan Tiara pada hari weekend nanti. Sehabis pulang sekolah gue main dulu ke rumah nya Tiara sekalian pengen nengokin Tiara sih hehe...
Quote: " Yas, kamu mau minum apah" " Tanya Tiara..
" Duuh ga usah repot-repot deh, palingan cuma bentar ko ini raa.. " Ucap gue lalu tersenyum
" Ihhh iyaass.. ditawarin jugaa.... " Kata tiara sedikit memanyunkan bibirnya
" Iya... iya terserah kamu aja deh yaa.. haha... "
" Eh mama kamu mana" bisa ngomong sebentar gak" " Ucap gue menambahkan
" Ohhh bentar yaa aku panggilin dulu didalem, Hmmm... pasti kamu mau ngomongin akuu yahhh "
Ilyascool THREE - 412 " Geer banget siihhhhh araaa... "
Tiara lalu beranjak ke bagian belakang rumahnya sekalian memanggil mamanya. Tak lama kemudian datang lah mamanya ke tempat gue sedang duduk.
Quote: " Eh ada ilyas , abis pulang sekolah ya.. "
" Iya tante, kebetulan iseng aja tante main kesini hehe.. " Kata gue
" Oiya ni tante, saya sekalian pengen minta ijin nih.. "
" Minta ijin apa ni yas.. " Ucap mamanya Tiara
" Gini tante, rencananya , saya mau ngajak Tiara jalan tante pas weekend ntar.. Boleh ga tante" "
" Boleh sih, tapi kamu bawa mobil tante aja ya.. Biar lebih nyaman aja yas tiaranya.."
Ilyascool THREE - 413 " Oohhh gitu ya tante, makasih ya tante hehe udh ngijinin"
" Eh ntar dulu dong yas.. Biar lebih afdol tanya deh sama orangnya langsung.. " Ucap mamanya Tiara
Lalu tiara kembali datang ke gue lalu langsung main nyambung aja omongan gue sama mamanya.
Quote: " nihhh orangnya langsungggg datenggg, hayo mamah ngomongin aku yaa... " Ucap Tiara sambil berjalan membawa segelas air
" Tuh orangnya yas... yaudah deh tante masuk dulu biar ga ganggu hehe " Kata mamanya tiara tersenyum kepada gue lalu beranjak meninggalkan kita berdua
" Ihhh pada ngomongin apaan siihhhh... " Kata tiara penasaran.. " Ini yas diminum yaa... " Ucap tiara memberikan gelas tersebut
Ilyascool THREE - 414 " Sini deh duduk deket-deket sini "
" Ihhh iyasss maunya deket-deket terusss nihhh... hahaha " Kata tiara sambil tertawa.. " Ngobrolin apa sihh tadi sama mamahh" " Tanyanya
" Minta ijin doang... "
" Emang mau ngapain sii"" " Tanyanya semakin penasaran..
" Mau ngajak jalan ... "
" Kamu mau ngajak jalan mamah" "
" Ya ngga laahhhh araa.... siapalagi kalo bukann kamu -_"
Gue pun menceritakan rencana gue untuk ngajak jalan dia ke suatu, dia tampak excited bgt , gue ga sabar buat nanti pas weekend. Setelah cukup berlama-lama gue memutuskan untuk pulang ke rumah. Gue dianter sama Tiara sampe depan pager rumahnya.
Ilyascool THREE - 415 Quote: " Aku pulang dulu ya... Kamu juga jangan lupa istirahat.. "
" Iya sayang... "
" Sippp " sambil mengacungkan jari jempol gue lalu berbalik ke arah motor gue..
" Sayaannggg... " Panggilnya dengan nada manja....
" Iyaa"" "
" Mauu di peluuukkk gaaa""" "
" Asal udah mandi sih gpp " Padahal dalem hati mah udah sujud syukur banget gua
" Iihhhh udah mandii tauuuu...!! Pelukk yaa..." Ucap tiara lalu memeluk gue " Makasih yaa kamu udah perhatian sama aku " Ujar tiara yang
Ilyascool THREE - 416 masih dalam posisi memeluk gue..
" Lhooo bukannya lebih sering cueek yaa hahaha... "
" Huuuu kamu mah dipuji malah gamau -_" Ucapnya lalu melepas pelukannya yang erat tadi.
Lalu gue pun pulang setelah gue pamit sama Tiara. Gue seneng banget Tiara udah bisa kembali ceria
Sampe depan rumah gue liat Sebuah mobil parkir di deket rumah gue. Ah udah tau gue mah ini...
Gue masuk ke rumah..baru ngelepas sepatu eh ada aja kelakuannya si kutu kupret yang ngehadang gue mau masuk ke dalem
Quote: " Yasss.... jaalaannn yukkk mau gaa" " Kata Nisa
" Eh kampreettt... baru juga masuk rumah, gue aja belom mandi, udah maen ngajak-ngajak ajee looo ! "
Ilyascool THREE - 417 " Yaelaaah ayoo lah , bete neh guee.... "
" ngapa gak sama Ryan aje sih" -_"
" Maless ahhhh galau gue yas kalo jalan mulu ama dia... -_"
" Ciee eelaahhh bisa galau juga lu ternyata "
Ilyascool THREE - 418 Part 164 Pearl Jiahahahah pada kangen yak..
Back to storyy Malem itu juga gue harus mengikuti ajakannya Nisa untuk menemani dirinya menghabiskan waktu malam. Sebenernya gue males sih, badan gue berasa pegel dan ingin istirahat di rumah saja. Tapi ya bagaimanapun gue ga enak juga sama Nisa. Untung aja pake mobil, jadinya gue bisa menyuruh Nisa yang memegang kendali.
Mendengar ajakan itu gue bersiap siap dengan terlebih dahulu untuk mandi lalu disusul dengan solat Magrib. Ya, kewajiban itu tidak boleh dilupakan. Selesai semua hal itu, Gue keluar kamar dan mendapati Nisa sedang ngobrol dengan ibu gue. Keakraban mereka memang tak bisa dipisahkan lagi, layaknya hubungan antara ibu dan anaknya. Gue menghampiri mereka dan ikutan nimbrung.
Quote: " Jadi ngga" " Tanya gue
" Jadi laahhh.. Udah ganteng gitu masa gajadi sih..." Ucap Nisa
Ilyascool THREE - 419 semangat. Hehhh" Gak salah denger gue" pasti matanya Nisa rabun nih
" Yaudah hayu... " Kata gue lalu berjalan ke arah pintu rumah
" Tantee iyasnya aku culik dulu yahh haha.... " Ucap Nisa kepada ibu gue..
" Iyaa jangan lupa balikin ya nisa... Kamu ternyata masi ga berubah yaa... dari dulu bilangnya pasti mau culik iyas.." Ucap ibu gue...
" Hehehe.... iya dong tante... " Kata Nisa dengan wajah bangga..
Lalu setelah nisa pamitan , ia menyusul gue yang sudah berada di luar rumah. Lebih tepatnya gue sudah berada di dekat mobilnya Nisa.
Quote: " Yuk " Ucap Nisa
" Lo yang nyetir ya, lagi mager nih gue... "
Ilyascool THREE - 420 " Iya iyas... "
Gue berdua masuk ke dalam mobil, dari dalam terlihat mobil ini tampak sekali rapi. Kondisi dalemnya juga wangi, tidak tercium bau bau yang tak sedap. Gue menyimpulkan kalo nisa ini orangnya sangat menjaga kebersihan sekali pada mobilnya.
Quote: " Ni mobil masi bersih banget kak, sering dibersihin ya" "
" Iya dong... kan kebersihan itu sebagian dari iman yaass... "
" Yeee -_itu mah anak SD juga tau kak... "
" Hahaha... sekali kali dong yas, gue berkata bijak "
" Yaelah jangan ngarep deh jadi orang bijak " Kata gue ngeledek Nisa
" Huu dasar nyebelin ihhh iyas... ! "
Ilyascool THREE - 421 " Jadi mau kemana neehhh.... "
" Muter muter aja.. abis itu kita makan.. "
Selama keliling-keliling, didalem mobil selalu penuh dengan candaan yang menghiasi tiap menit saat kita dijalan. Mulai dari ngobrolin hal-halo konyol waktu kita kecil lah, ampe kelakuan jelek pas masih kecil dan lain lain.
Quote: " Ohh iya kak Gue boleh nanya sesuatu ga" "
" Boleehh dong adikku yang gantengg... " Ucap Nisa sambil menjulurkan lidahnya ke arah gue
" Tiara pernah cerita ngga sih kalo dia itu sakit apa" " Tanya gue..
" " Nisa terdiam, wajahnya tampak kaget ketika gue bertanya tentang hal tersebut.
Ilyascool THREE - 422 " Gimana ka" "
" Eh ngga, kok , Ngga ngga Tiara gapernah cerita, gapernah deh... " Kata Nisa terbata-bata dengan ekspresi seperti menyembunyikan sesuatu..
" Ohhh gitu ya ka... " Jawab gue
" Yaudah , tuh tempat makannya udah deket.. " Kata Nisa mencoba untuk mengganti ke topik lain
Sampailah gue dan Nisa di sebuah tempat makan yang digandrungi oleh para anak muda. Ya, karena sebagian besar pengunjung yang datang adalah anak-anak muda atau remaja. Kita berdua memilih tempat yang nyaman untuk mengisi perut kami masing masing. Tempat itu berada di deket sebuah kolam air mancur kecil dan diatasnya terlihat lampu-lampu bewarna warni yang menghiasi setiap sudut.
Quote: " Yas... Kamu ga berubah ya dari dulu... manggil aku selalu aja pake "ka' " padahal kan umur kita sama yaas.. "Ucap Nisa memulai
Ilyascool THREE - 423 pembicaraan menjadi serius , terlihat dari Nisa yang gak menyebutkan kata-kata " Lo-Gue " lagi..
" hehe... ka Nisa ga seneng ya kalo di panggil gitu" "
" Bukan gitu yass.. aku ngerasa kalo kamu manggil gitu, kita itu serasa dekett banget lho yass... " Kata Ka Nisa..
" Kirain ga seneng hehe..." Ucap gue setelah memasukan 1 suap makanan ke dalam mulut gue..
" Yas... kayanya ini waktu yang tepat deh.. Sebelum kita nanti lulus... Aku mau ngungkapin satu hal sama kamu, Mungkin ini kedengarannya salah bagi iyas, tapi ya ini lah kenyatannya, Kenyataan sejak 4 Tahun yang lalu.., Kenyataan yang gak pernah bisa aku hilangkan dari pikiran aku, pernah sekali aku coba untuk menghapus kenyataan ini, tapi itu gak bisa yas. 4 tahun sudah Kenyataan itu muncul dan selalu menghiasi
Ilyascool THREE - 424 pikiran aku. Walaupun selama 4 tahun yang lalu kenyataan itu gak pernah aku ungkapin ke kamu.. " Kata Nisa
" Hmmm.... Kenyataan apa si ka" " Tanya
" Kamu lihat ini.. " Sambil menunjukkan Anting yang berada di kedua telinganya.. " Kamu inget ini" " Ucap Nisa mencoba untuk ngingetin anting itu..
" .. " Gue kaget dan menyadari hal tersebut.. " Itu kan anting yang aku kasih buat kamu pas SMP dulu kan.." Kata gue
Back to Old Times Quote: Dihari yang cerah ini Gue menyambut kepulangan ibu dan ayah gue dari Pulau lombok. Pulau yang dikenal sebagai daerah penghasil Mutiara itu. Disana Ibu menemani Ayah yang bertemu dengan rekan
Ilyascool THREE - 425 bisnisnya selama 3 hari. Gue sebenernya mau ikut, tapi karena gue sekolah jadi gue ga bisa Ikut. Padahal selama 3 hari itu kegiatan di SMP hanya diisi dengan kegiatan kerohanian.
Quote:" Yasss... ini ibu bawa sesuatu buat kamu nak... "
" Wah oleh oleh ya bu.. makasih yaaa " Ucap gue senang karena ibu membawa oleh2 untuk gue
" Kamu suka ngga sama kaosnya" "
" Suka banget buu..." Sambil menncoba kaos yang bertuliskan Tulisan " Lombok"
" Oiya ibu juga dikasih sama temen ayah, dua pasang anting mutiara. Kamu kasih 1 ya ke Nisa, ntar sore kamu kerumahnya.. "
" Wahhh coba dong bu liat antingnya kaya apaa... " Kata gue penasaran
Ilyascool THREE - 426 " GImana " " kata ibu sambil menunjukkan anting tersebut..
" Baguss bu , ini asli ya dari kerangnya" "
" Iya yas... temen ayah itu punya Gerai Mutiara gitu yas... "
" Oohhhh gitu yaa.. yaudah deh bu ntar iyas kasih ya ke Nisa ntar sore.. "
Sore nya gue membawa sebuah kotak kecil yang berisi Anting mutiara itu ke rumah nya Nisa. Rumah gue dengan rumahnya Nisa hanya berbeda beberapa meter saja. Gue panggil dia dari luar , dan ternyata terlihat Nisa yang sedang menyiram tanaman di halaman rumahnya.
Quote:" Ka Nisaa.... "
" Iyaa yaass... sebentar ya.... " Ucap nisa bergegas lalu membukakan
Ilyascool THREE - 427 pagernya " Ka... ini ada sesuatu buat ka Nisa.. hehe... "
" Wahhh apaa nihhh... "
" Dibuka dulu atuhh... "
" Iya " kata Nisa sambil membuka kotak kecil tersebut
" Gimana ka" "
" Wah antingnya bagus bangett yasss... , Ini buat aku yas" "
" Iya ka... Itu mutiara asli lho ka, kata ibu.."
" Makasih yaa yass... .. Bilang makasih juga ya sama ibu kamu ..." Ucap Nisa terlihat senang atas pemberian ini..
Ilyascool THREE - 428 " Dipake ya ka... "
" Pasti yaasss... "
Shiet gue baru keinget semuanya
Quote: " Iya kamu bener yas... "
" Jadi hubungan Anting itu sama Kenyataan yang Ka Nisa bilang itu apa... "
" Ya, Anting itu menjadi bukti selama 4 tahun kalo... " Ucap Ka Nisa...
" Maaf yah.. Sejak 4 tahun lalu, kalo... " kata ka Nisa terputus-putus
" Kalo Ka Nisa suka sama Iyas.. Sejak Kita SMP.." Ucap ka Nisa mengakhiri kalimat yang sempat terputus tersebut
" Maaf ya yas.. Kalo ini kedengerannya Salah banget dimata Iyas...,
Ilyascool THREE - 429 Tapi aku ngerti ko Iyas kan sekarang udah ada Tiara , ya gak" hehe :')... :')
Ilyascool THREE - 430 Part 165 A Kiss and Blood
Gue terdiam saat mendengar kata-kata tersebut. Seolah-olah bagaikan petir yang sedang menyambar diri gue dan membuat mematung akibat sambaran tersebut. Gue heran kenapa baru sekarang sih " Kenapa gak dari dulu saja. Mungkin akan lain ceritanya jika dia mengungkapkannya saat dulu.
Quote: " Maaf.. pasti ka Nisa udah tau kan jawabannya " Ucap gue
" Iya yas... Aku ngerti ko... Dan aku serasa lega udah bilang nya langsung ke kamu.. "


Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

" Kamu marah ya kak... " Kata gue
" ... Haha.. Ya ngga lah yass... ngapain aku marah coba... "
" Tapi kita tetep kaka adean kann "
" Ya jelas adikku... " Kata Nisa sambil memberikan sebuah senyuman, senyuman yang tak pernah gue lihat, senyum yang berbeda
Ilyascool THREE - 431 dari biasanya.. " Oiyaa.. Ka Nisa , ntar lulus mau kuliah dimana " "
" Rencana sih di Surabaya yas, biar deket sama mamah.. kamu pingin ikut tahh" hahaa.. "
" -_Siapa juga yang mau ikut ka.. -_"
" Kiraiinnn kamu ga bisa jauh dari aku "
" Sialan.. -_- Sejak itu entah kenapa Ka Nisa makin usil aja sama gue, Gue lagi ngelakuin suatu kegiatan pasti ada aja dia ngegangguin gue. Gue lagi bareng tiara pasti dia ngeledekin mulu .
*********************** Ilyascool THREE - 432 Hari yang ditunggu telah tiba , gue mengajak Tiara jalan ke sebuah daerah di Kabupaten yang terkenal adem dan suasananya bagus banget. Daerah tersebut menjadi tempat favorit ketika gue dan temen-temen gue kalo liburan. Sesampainya disana gue mengajak Tiara untuk berjalan jalan mengitari sebuah Sawah. Tiara pun terlihat Semangat sekali ketika melangkahkan kakinya satu demi satu.
Quote: " Yaaasss pegangiinn aku yaahh... ini agak licin jalannyaa... "
" Bodo ah.... "
" Ihhh iyasss kamu mah gituuu yaa sama aku, ntar kalo jatoh gimana " Ujar Tiara , semakin erat ia berpegang pada tangan gue
" Hahahaha.. ya nggak lah , ngga bakal jatohh ko araa... "..
Kondisi jalan sekitar sawah emang agak licin, jadi kalo ga hati hati ya bisa kepleset. Gue pun melepas sendal gue, lalu gue jalan nyeker deh, sementara Tiara masih tetap selalu menggandeng tangan gue di sampingnya.
Ilyascool THREE - 433 Hamparan Tumbuhan hijau menghiasi setiap sudut di tempat ini , membuat mata gue kagum atas apa yang telah diciptakan oleh tuhan. Ditambah dengan angin sepoi-sepoi yang silih berganti bertiup ke arah kita berdua.
Quote: " Sayangg... bagus banget yaaa pemandangannya.." Ujar Tiara yang sedang menikmati pemandangan
" Hehe makanya jangan diem dirumah terus... sekali-kali berkunjung ke tempat kaya gini "
" Kamu ih dari tadi ngeledek muluuu!!!... "
" Hahahha... eh coba kamu liat deh, itu ada saung gitu , kita kesana yuk, sekalian nyantai.. "
" Tumben ide kamu bagus sayang... " Kata tiara ngeledek gue..
" -_kamprett... "
Ilyascool THREE - 434 " Hahhahaha yukk " Tiara tertawa ke gue
Kita berdua berjalan ke arah sebuah saung dimana saung tersebut biasa digunakan petani untuk beristirahat. Saung tersebut kelihatan terawat sekali, meskipun terbuat dari kayu, tidak tampak bagian-bagian kayu yang sudah keropos. Disana gue duduk dan mengambil beberapa minum dari tas selempang yang gue bawa dari mobil tadi.
Quote: " Kamu haus ga raa" "
" Lumayan nih... bagi dongg "
" Nih... " Kata gue sambil menyodorkan sebotol minuman
" Eh ntar deh.. rambutku berantakan, bentar yaa sisir dulu "
" Iyaa iyaa ratu sisir "
Setelah ia menyisir rambutnya, lalu tiara mengambil sebuah minuman yang tadi gue sodorkan kepada dia. Gue pun duduk sama Tiara menghadap ke arah Sawah yang berada di depan kita.
Ilyascool THREE - 435 Quote: " Sayang, Rencana liburan mau kemana nanti" " Tanya gue membuka obrolan
" Aku mau ke Singapur yang... " Ujar Tiara lalu tiba-tiba meneteskan air mata
" Lho yang.. ko kamu malah sedih si.. harusnya kamu seneng dong bisa ke luar negeri.. " Kata gue sambil mengusap air matanya
" Aku takut jauh dari kamu yass... "
" Udah jangan ngurusin aku, kamu kan disana buat seneng2 ra.., kalo udah pulang kesini lagi baru deh haha.."
" Tapi yass... "
" Udah , aku ga bakal macem2 kok disini tenang ajahh haha " Ucap gue untuk meyakinkan Tiara.
Ilyascool THREE - 436 " " " Udah dong jangan sedih lagi yahh.. " Kata gue sambil menatap mata indahnya
" Aku sayang banget sama kamu yas... " Ujar tiara disusul dengan sebuah ciuman yang mendarat di bibir gue
" " Ciuman tersebut membuat bibir kita berdua saling bertemu. Agak canggung awalnya, karena gue bukan ahlinya dalam soal seperti ini. Ciuman tersebut terasa hangat dan penuh dengan rasa kasih sayang Tiara terhadap gue. Seiring waktu gue pun mulai menikmati hal tersebut. Sekitar 3 menitan gue pun memutuskan untuk menyudahi hal tersebut.
Quote: " Aku juga sayang banget sama kamu ra.. " Kata gue setelah
Ilyascool THREE - 437 menyudahi semuanya sebelum berlanjut ke arah yang tidak baik
" " Tatap Tiara sambil tersenyum ke arah gue..
" Gitu dong senyumm... " Ujar gue lalu membelai rambutnya Tiara.
Belaian tersebut membuat Tiara semakin nyaman dan menyandarkan kepalanya di bahu gue. Sambil membelai rambutnya gue dan Tiara menikmati pemandangan yang disajikan di depan gue. Beberapa menit ketika kita berdua menikmati pemandangan, gue berinisiatif untuk mengajaknya berkeliling kembali.
Quote: " Ra, keliling lagi yuk.. "
" Iya yas... " Kata tiara lalu menoleh ke arah gue.
" .. " Gue kaget melihat bagian hidung tiara yang mengeluarkan darah.
" Raa... kamu mimisan raa... darah raa dari hidung kamu... Kamu gapapa
Ilyascool THREE - 438 kan sayang" " Ucap gue tiba-tiba khawatir..
" Ga apa apa ko..:') " Ucap Tiara tersenyum tipis sambil mengusap darah yang keluar dari hidungnya dengan sebuah tisu.
Ilyascool THREE - 439 Part 166 - Melihat kondisi Tiara yang seperti ini gue jadi cemas, gue takut kenapanapa terjadi lagi sama Tiara . Gue mengajaknya pulang , supaya dia bisa cepat beristirahat di rumahnya.
Quote: " Araa... kita pulang yah... " Ucap gue
" Aku masih pengen disini yas... " Katanya pelan
" Tapi raa.. ntar kalo kamu kenapa-kenapa gimana" "
" Pliss yass... kamu turutin akuu... " ucapnya
" Araa... kamu jangan maksain kondisi lah... " Kata gue sambil memegang bahunya
" Kalii ini aja yasss.... aku pengen muter lagi..." Pintanya
" Hmmm... tapi sebentar aja ya, dan kamu harus ada di samping aku.. "
Ilyascool THREE - 440 Kata gue agar Tiara tetap dengan keadaan terjaga
" He'em iya.." Kata tiara menganggukkan kepalanya
Awalnya gue emang gak setuju sih sama keputusan Tiara untuk masih mau disini lebih lama lagi. Gimana gak setuju, tiba-tiba kondisi Tiara bisa begini , siapa coba yang gak was-was dihadepin sama beginian. Gue akhirnya mengiyakan permintaanya Tiara , dengan satu syarat yaitu gue harus tetap berada di dekatnya agar bisa selalu menjaga Tiara.
Ditengah jalan setapak , gue berjalan bersama tiara. Tiara tetap memegang erat tangan gue. Lalu dia membuka sebuah obrolan yang menurut cukup membuat gue heran saat itu.
Quote: " Yas.... " Ucap Tiara yang berada di samping gue.
" Hmm" " " Misalnya kita gak ketemu lagi gimana..." " Ucapnya lirih..
" Kamu ngomong apaan sih raa.. aku ga ngerti deh sama sekali... " Kata
Ilyascool THREE - 441 gue heran " Iya... gimana kalo ntar kita ga bisa ketemu lagi atau ga akan pernah ketemu lagi" "
" Ya ngga lah raa.. kamu itu gimana sih -_-, pasti ketemu laahhh... " Kata gue..
" Kan misalnya yas.. " Kata tiara pelan
" Ga mungkin lah raa... " Ujar gue singkat..
"...." Tiara pun terdiam lalu setelah itu kita berdua memutuskan untuk pulang. Gue nganter Tiara sampe rumahnya, tiba di rumahnya, Tampak sekali wajah Tiara terlihat senang sekali, walaupun sebenernya tadi disana ia menunjukkan kondisi yang tidak bagus menurut gue. Seolah-olah dia bisa cepat sekali melupakan kejadian tadi dan terbitlah sebuah kegembiraan di setiap senyum yang dilontarkan ke gue.
Ilyascool THREE - 442 Quote: " Makasih ya sayang... " Kata tiara dibarengi dengan senyuman manis nya kepada gue
" .. hehe... ini ga seberapa kok ra.."
" Hihi.. dah gih pulang sanahh... "
" Ceritanya ngusir nih.. yaudah deh kalo gitu " Kata gue lalu berbalik menuju mobil
" Mau kemana" " Tanya tiara..
" Ke Mobil... "
Gue pun lalu berjalan menuju ke arah mobil sambil memegang kunci mobil yang berada di tangan gue.
Quote: " Iyaaasssss!!!! " Teriaknya
Ilyascool THREE - 443 " Kenapa" " Jawab gue dengan polosnya
" Itukan mobil mamaahh!!!! kenapa jadi kamu pulang pake mobil mamah!!!! " Kata Tiara dengan nada tinggi
" Eheh iya ya... " Kata gue sambil menggaruk-garuk rambut gue.
Gue pun balik lagi ke tempat nya Tiara, lalu gue kasih kunci mobilnya ke Tiara.
Quote: " Untung ajah aku ingetin !! " Katanya sambil gaplok tangan gue
" Sakit ih!.. " Kata gue..
" Hehe... " " Yaudah , aku pulang dulu yah... " Ujar gue.
" Yas... " Panggil tiara memengang tangan kanan gue..
Ilyascool THREE - 444 " Kamu janji yah ga akan pernah pergi dari aku " Ucap Tiara semakin kuat memegang tangan kanan gue
" Sure!.. " Kata gue sambil memberikan senyum kepada Tiara
Gue pun pulang dengan perasaan campur aduk, antara bahagia dan khawatir. Bahagia karena gue sukses membuat Tiara senang pada hari ini. Terlebih gue dapet Kiss dari tiara broohhh . Khawatirnya ya karena kondisi tiara itu yang tadi sempet tiba-tiba mimisan.
*******************************
Yap tak terasa hari demi hari telah gue lewati, termasuk hari hari Ulangan Akhir semester 1 telah gue lewati. Seperti biasa agenda akhir tahun pasti ngadain acara seperti classmeet gitu. Untung saja gue gak kepilih jadi panitia, karena gue males banget ngurusin yang begituan. Tapi sialnya pada saat hari kedua classmeet gue malah dateng telat , dan akhirnya gue kena hukuman disuruh buat ngepel Musholla pada jam istirahat -_-
Hal yang paling menjengkelkan ketika yang lain pada asik mendukung atau berpartisipasi pada lomba antar kelas sedangkan gue justru malah
Ilyascool THREE - 445 dipertemukan dengan sebuah hukuman . Baru saja gue tiba di depan musholla sedang membuka sepatu gue, hape gue berdering. Pasti yang nelfon tiara ini udah pasti
Quote: " Halo kenapa ra, kangen yah " " Kata gue sok kegantengan
" Ngga, kamu lagi dimana" "
" Aku telat yangg disuruh ngepel musholla coba .. "
" Hahahahha... makanya kalo bobo tuh jangan kemaleman cobaa!! " Kata tiara dengan nada ngeledek
" -_kebiasaan dah ngeledek nya.. "
" hahahhaha.... biarin hueee... yaudah gitu aja deh... "
" Jah gitu doang" -_"
Ilyascool THREE - 446 " Iya cuman mastiin aja kalo kamu aman dan ga kenapa-napa "
" Sayang... " " Kenapa sayang" " Kata tiara
" Maksud ane pulsanya yang sayang dipake cuman sebentar "
" Isshhh Iyaassss nyebeliin!!! "
Whahahaha setelah telfonan gue lalu menuju ke tempat wudhu untuk mengambil ember dan 1 buah pengepel. Pertama gue isi dulu embernya pake aer. Abis itu gue tambahin deh ada sedikit seperti pewangi lantai gitu yang gue ambil dari pojokan tempat wudhu.
Setelah siap semuanya gue mulai dah tuh menjalankan perintah hukuman gue. Lumayan lah itung-itung juga beramal gan . Sisi demi sisi gue pel hingga tampak kelihatan bersih dan wangi. Dengan teliti gue juga mengepel bagian sudut-sudut musholla. Baru saja gue menyelesaikan beberapa sisi musholla, seseorang memanggil gue.
Quote: " Yas... "
Ilyascool THREE - 447 " Heh" " Kata gue masih belum menyadari..
" Mau dibantuin gak" "
" Eh vira.. , ga usah deh, lagian bentar lagi selesai kok... " Kata gue lalu menoleh dan menyadari kalo itu Vira
" Bentar lagi selesai gimana.., lo liat tuh masih banyak yang harus di pel!! " sambil menunjuk sisi-sisi yang belum di pel
" Iya sih, tapi bukannya lo harusnya ngurusin lomba ya... "
" Iya sih... :/ , gue lagi bosen aja , trus nyuruh anak-anak aja yang gantiin gue sebentar. "
" Ohhh.. " " Gue bantu yah.. "
Ilyascool THREE - 448 " Iya yaudah.. sini... "
Alhamdulillah gue diberikan keringanan , alhasil pekerjaan lebih cepat dilakukan berdua oleh gue sama Vira. Tetapi gue masih agak bingung ketika Vira harus ninggalin tugasnya dan tiba-tiba dia datang menemui gue..
Ilyascool THREE - 449 Part 167 Tyas" Alhamdulillah gue diberikan keringanan , alhasil pekerjaan lebih cepat dilakukan berdua oleh gue sama Vira. Tetapi gue masih agak bingung ketika Vira harus ninggalin tugasnya dan tiba-tiba dia datang menemui gue..
Setelah selesai semuanya gue beristirahat di selasar sambil mengelap keringat memakai sebuah sapu tangan. Baru saja gue mau mengelap muka gue dengan sapu tangan tiba tiba Vira meminta sesuatu.
Quote: " Yas lo ada tisu gak" "
" Buat apaan " " Tanya gue
" Ini buat bersihin muka yas.. "
" Yaudah pake sapu tangan gue aja nih.. " Kata gue sambil menyodorkan sapu tangan yang masih bersih ini
" Gapapa nih yas" "
Ilyascool THREE - 450 " Iye santai aja kali haha... "
" Makasih yah , ntar gue cuciin deh ya di rumah.. " Kata vira
" Udeh ambil aja, gue masih banyak di rumah... haha... "
" hihi... eh yas lo haus gaa" gue beliin yah bentar" " Kata Vira
" Ehh eh... gausah lah jadi ngerepotin ntar.., hehe.. lagian gue ga haus ko..."
" Yakin nih gamau" "
" Iya, beli buat lo aja.. "
" Ga deh gajadi.. mager tiba-tiba :/ " Kata vira manyun
" yeh -_" Ilyascool THREE - 451 Alhasil kita berdua cuma istirahat cari angin di selasar musholla sambil melihat aktivitas di lapangan. Mungkin karena cape ya, Vira tertidur dengan posisi bersandar pada sebuah dinding. Namun setelah itu , seorang adik kelas menghampiri dan memanggil sebuah nama yang asing bagi gue
Quote: " Ka Tyas.., Ka.. kaka dipanggil panitia tuh.. disuruh ngurusin hadiah buat para pemenang lomba" Ucap adik kelas tersebut
" Kak Tyas siapa ya" " Ucap gue kebingungan..
" Itu sebelah abang Ka Tyas..."
" Ohhh nyari Vira toh , bentar gue bangunin dulu yak orangnya
Heh Tyas" Nama yang asing yang pernah gue dengar. Nama tersebut ternyata melekat pada seseorang yang gue kenal. Lalu gue membangunkan Vira. Gue bilang kalo dia dipanggil sama ade kelas. Setelah terbangun Vira langsung menemui adik kelas yang tadi mencari Vira.
Ilyascool THREE - 452 Quote: " Eh kamu rin, kenapa" sorry ya tadi ketiduran hehe.." Ucap vira
" Ka Tyas dipanggil panitia disuruh kesana. " Ucap adik kelas tersebut
" pasti Bang Evan yah yang nyuruh kamu.. hahaha... iyaa kaann... " Kata vira ngeledek adik kelas tersebut.
" Yas kenalin ini sepupu gue, Ririn namanya, gebetannya evan hahahaha... " Sambung vira mengenalkan sepupunya
" Apaan sih ka tyass... " Katanya
" Ooohhh ini toh ternyata yang digebet evan hahahah " Kata gue
" Yaudah bilang ke bang evan ntar aku nyusul kesana ya.. " Ucap Vira
Ilyascool THREE -

Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

453 " Oke deh ka Tyas.. aku kesana dlu yah.. " Katanya lalu berlalu pergi
Sepupunya Vira pergi , lalu gue bersiap memakai kaos kaki gue lagi yang tadi gue lepas, masa ngepel pake kaos kaki sih . Vira pun juga ikutikutan memakai kaoskakinya lalu dilanjut dengan sepatunya
Quote: " Vir... "
" Iyaa" " " Kok tadi sepupu lo manggil lo Tyas sih" "
" Lho lo ga tau ya" Rata-rata keluarga gue kalo manggil ya gitu semua sih, kecuali mama , papah sama eca.. "
" Bukannya nama lo cuma dua kata doang ya , dan itu juga gaada hubungannya sama nama lengkapnya "
" Hahahhaa... mulai deh so' taunya .. gini yas... Jadi nama gue itu
Ilyascool THREE - 454 sebenernya ada 3 kata.. trus pas pendaftaran SMA kemarin, ada kesalahan sistem gitu sama administrasinya. Jadinya nama gue cuma termuat di Absen sama di seragam yang dipesen dari sekolah itu cuma 2 kata doang yas.. "
" Wooohh baru tau gue vir... Berarti ada 3 kata yak... "
" Iya yas... jadinya... Revanny Shavira Tyas.. " Katanya lalu berdiri
Ternyata selama ini gue baru tau kalo nama vira itu ada 3 kata. Njirrr pantesan aja sepupunya Vira yang nyariin tadi manggilnya Tyas
Vira lalu pamit untuk menyusul sepupunya tadi.
Quote: " Vir makasih yak tadi udah dibantuin ehehe " Kata gue nyengir
" Hihihi.. sama-sama yass... Makasih juga lho sapu tangannya "
Ilyascool THREE - 455 Gue pun karena gaada kerjaan akhirnya memutuskan untuk pergi ke kantin untuk melepas rasa haus. Kebetulan di kantin gue ngeliat Tiara bersama teman-temannya. Sengaja gue gak negur takut nge ganggu. Gue hanya ngelewatin mejanya doang. Lalu gue memilih untuk duduk menyendiri sambil memainkan hape gue.
Terlihat SMS masuk dari Evan.
" yas besok sore temenin gue yak ke alun-alun, kita hunting foto cewecewe cihuy "
Gue pun membalas sms tersebut dengan mengiyakan ajakan dari evan.
Pas gue udah gak main hape, gue baru sadar kalo tiara udah ada duduk di depan gue
Quote: " Astagfirullah -_-, kamu ngagetin ajah.. " Kata gue
" Habisnya kamu serius banget main hapenyaa... " Kata tiara sambil manyun
" Hehehe.. kirain tadi gasadar kalo aku lewat deket meja kamuh... "
Ilyascool THREE - 456 Ucap gue " Aiihhh masa pacarnya sendiri ga sadar sihhh makanya aku nyamperin kamuu.." Kata Tiara.
" Hehe... " " Cieehh tadi yang abis ngepel berdua bareng Vira " Ucap tiara..
" .. " Ilyascool THREE - 457 Part 168 Quote: " Sorry ra.. kamu cemburu" "
" Yass.. siap orang pasti gitu kali yas.. hehe... tapi aku juga gamau kalo kamu terkekang gitu gara2 pacaran sama aku, kamu boleh ko berteman sama siapa aja, apalagi cewe.., Tapi aku percaya ko sama kamu dan Vira .. "
" Raa.. maafin aku ya.. " Kata gue bermaksud meminta maaf atas peristiwa tadi.
" Gaperlu minta maaf gitu juga kali yass.. "
" Makasih yaa... "
" Iya sayangg "
" Eh kamu lusa udah berangkat yah.. " Tanya gue
Ilyascool THREE - 458 " Ya gitu yas.. " Jawabnya datar..
" Yahh bakalan sepi dong ntar pas liburan " Ucap gue
" Hehe.. " Lusa Tiara mulai berangkat ke singapur, yang jelas dia naik pesawat dari jakarta. Gue harap dia bisa enjoy dan have fun dengan liburannya disana. Sementara gue" Tahun baruan ini gue gaada rencana kemanamana . Selama liburan ini kegiatan gue dipadati oleh kegiatan di rumah alias bobok ganteng dan di warnet .
Beberapa kali gue diajak evan untuk hunting foto2 cewe cantik di area umum . Lumayan bisa sekalian cuci mata biasanya Evan ngajakinnya pas waktu sore, atau malem minggu
Pas hari ini evan ngajakin guenya bertepatan dengan malam tahun baru. Gue diajak ke salah satu area umum yang rame banget kalo malem, apalagi kalo pas lagi ada tahun baruan kaya gini.
Quote: " Yas lo liat deh itu cewe yg lagi ngeroko, gileeee mantab
Ilyascool THREE - 459 abisss yaakk , ajakin foto mau ga yah yas " Kata evan sambil menunjuk seorang cewe yang sedang merokok..
" Tapi lu yang ngomong yak sama do'i "
" Sip dehh.. yas, yowes kita samperin dah "
Gue pun sama Evan nyamperin tuh cewe dan kita pun berkenalan, biasalah disini yang paling banyak beraksi itu si evan sementara gue hanya memperhatikan mereka sambil membawa kamera punya nya evan yang akan digunakan nanti. Btw karena evan emang hobi banget sama Fotografi gitu, jadi dia pake kamera yang bagus. Kalo kata anak gahol seh kamera DSLR getooohh. Sementara gue ga begitu paham tentang seluk beluk kamera, yang jelas di otak gue hanya bisa untuk memfoto aja gitu.
Pertama si cewe di suruh foto sendiri dulu dengan beberapa pose yang cukup menggiurkan . lalu selanjutnya evan meminta dirinya untuk di foto bersama cewe tersebut. Akhirnya gue dijadiin tukang foto doang ama dieee , minimal ajak kek foto betiga gituuu
Quote: " Sialan lu van cuma jadiin gue tukang foto doang, ajak2 kek
Ilyascool THREE - 460 napa " Kata gue " Kokwowkowkow sorry yee, kan yang ngajakin doi foto kan guee "
" -_kampret! " Setelah beberapa jepret akhirnya gue sama evan memutuskan untuk nongkrong di salah satu kedai warkop
Quote: " Wah masih awal ni yas... baru juga jam setengah 8 " Kata Evan..
" Iye terus knapa cukk"" "
" Gue mau jalan sama Ririn broo " Kata evan dengan senangnya
" Iyeee dah sana-sana lu taaeee...! "
" Kesiaan yeee ditinggal pacar liburan "
Ilyascool THREE - 461 " Gue tabok juga lu van lama-lama! "
" kakwokwokowko santaii bosss... yaudah bntr lagi gue cabut nih yas, lo langsung pulang apa gimana neh.. "
" Gatau neh , bingung gw juga.. "
Tak lama berselang saat gue sedang ngobrol ngalur ngidul sama si evan, Ririn pun dateng ke tempat kita nyusul evan. Akhirnya kita bertiga ya ngobrol-ngobrol, keliatannya sih si Ririn ini kalo ada gue jaim banget kelakuannya sama evan, padahal aslinya yang pernah gue lihat itu
cerewet gtu Lalu hape gue pun berbunyi memecah obrolan kita bertiga.
Quote: " Eh bentar yee ada telpon " Kata gue sambil berdiri dan menuju tempat lain
Gue pun melihat nomor yang tertera di layar dan vira lah yang nelfon gue malem itu..
Ilyascool THREE - 462 Quote: " Haloo .. Assalamu'alaikum "
" Wa'alaikumsalam yas... yasss... " Kata vira
" He'emm" "
" Lagi dimana" " tanya vira
" Lagi diluar sih cari angin, kenapa gituhh" "
" Ohhh ke rumah dongg... sepi nihh.. tahun baruan juga... " Suruh vira
" Lo juga sendiri kan " "
" Iye lah, orang tiara lagi liburan.... "
" Cieehhh yang ditinggal liburan " Kata vira ngeledek gue.
Ilyascool THREE - 463 " -_daripada yang tahun baruan masih menyandang status jomblo aja kan lebih ngenes banget tuh, ya nggak " Kata gue bales ngeledek vira..
" Iyaassss!!!!! Nyebelin ihh!!!! "
" Hehehhe biasanya kan ngajak nisa kalo malem2 kaya gini.."
"Nisa lagi jalaan yass sama ryann... ga enak lah kalo gue nyuruh dia ke rumah gue.. , Lo ke rumah yaahhh... "
" Hmmmm... " " Ihhh iyas gitu ihhh... tega banget sama guee "
" Iyaa iyaaa Tyasss... gue kesana yaahh... "
" duuhhh jangan panggil gue kayaa gituu dongg.... "
Ilyascool THREE - 464 " Emang kenapa" "
" Bikin melting tau gaaa.. "
" -_" Setelah itu gue pun menutup telfon dan balik ke meja dimana tempat gue tadi bareng sama evan dan ririn. Gue pun pamit , kebetulan juga evan sama ririn udah mau cabut dan akhirnya kita misah jalur. Evan dan ririn entah jalan kemana, dan gue jalan menuju ke rumahnya Vira.
Sampe di rumahnya gue disambut dengan Vira yang sudah berpakain layaknya orang yang mau pergi jalan.
Quote: " Mau kemana vir" "
" Mauuu jalaaannn laahh....! " Kata vira dengan nada panjang
" Ooohhh bagus deh udah siap2 dari tadi "
" Hihi " Ilyascool THREE - 465 " Jalan kemana nih vir.... "
" itu loh yas ke festival kembang apii... tapi pake motorr yahh yahh... "
" Ya emang pake motor, lagian kalo pake mobil juga pasti macet paraahh -_"
" Nahh sippp kalo gituuhhh "
" lo bawa jaket ga atau sweater gituh" "
" Pake kardigan aja gue mah .... "
" Iyee iyeee... " Ucap gue
" Ayo atuhh yasss dinyalaiinn motornyaahhh.... "
" Iyaaaa Tyassss baweeellll!!!!! " Kata gue kesal
Ilyascool THREE - 466 " Yasss.... Plsss Stoppp... jangan buat gue meleleh lagiii "
Kita berdua pun akhirnya pergi menikmati malem tahun baruan ini berdua, momen yang gak pernah gue duga dan gak pernah gue pikirkan di otak gue bisa terjadi pada malam ini. Sebelum ke tempat festival kembang api, gue pun ngajak vira keliling-keliling dulu menikmati angin malam yang dingin-dingin gimanaa gitu
Ilyascool THREE - 467 Part 169 Gemerlap malam begitu tampak menggelora pada malam ini. Keramaian para orang-orang untuk melihat sebuah festival kembang api begitu ramai hingga membuat seluruh sisi tempat dipadati. Gue pun memarkirkan motor gue di salah satu tempat deket sebuah minimarket. Lalu kita berdua jalan menuju ke lokasi festival tersebut.
Quote: " hayuu yasss... " Kata vira menarik tangan gue
" Ettt sabar napa, pelan2 aja, masih lama kok mulainya "
" iihhhh yass tapinya ntar rame bangett gimana cobaa" "
" Ya namanya juga festival virr pasti ramee laahhh... "
" iyaa tauuu... tapi kan lebih bagus kalo kita nya nyampe duluan biar dapet spot yang bagusss yasss... "
" Spott apa... "
Ilyascool THREE - 468 " Spottt yang bagus buatt ngeliat kembang api laahhh... " Kata Vira
" Ooohhh yaudah yukk.... " Kata gue lalu menggandeng tangan vira..
Tak sadar gue menuju kesana sambil menggandeng tangan vira. Lalu gue baru sadar ketika acaranya akan dimulai. Gue yang masih menggandeng tangan vira langsung melepasnya dan meminta maaf.
Quote: " Eh sorry vir.. maaf ya... " Kata gue meminta maaf
" ... gapapa ko yas... "
" Lo ga marah kan" " Tanya gue
" Ngga ko... justru pengen lagi kaya tadi.. "
" Ehh haha... bisa aja lo vir... bntr lagi mulai nih kembang apinya.. " Kata gue mencoba membuka topik baru
Acara kembang api pun mulai, kalo yang awal-awal emang rada kecil kembang api yang dipake.. keliatan dari pas meledak di langit. Mungkin
Ilyascool THREE - 469 yang besarnya bakal di pake setelah pergantian tahun jam 12 nanti
Quote: " Yasss gue suka yang warna biru tadi keren bangett... "
" -_bukannya warna yang lo suka emang biru yahh... "
" Iyaaa makanya gue suka kembang api yang meledaknya warna biruu yasss... "
" *eetttdah ni anak ada-ada aja " gumam gue dalem hati..
" Eh yass.. brapa menit lagi sih jam 12 teng... " Tanya vira..
" Hmmmm 15 menit lagi lah... " Jawab gue sambil melihat jam tangan gue
" Wahhh bentar lagi nih yass " Kata vira tampak excited banget..
" Iyaa bentar, lagi ga kerasa yak udah tahun baruan aja... "
Ilyascool THREE - 470 " Oiya yass... New Year wishes lo apa nih.. hehe... " tanya vira
" wish " ga terlalu muluk-muluk sih... yang penting gue bisa lulus dengan nilai yang baik dan bisa melanjutkan ke kuliah vir... kalo lo" "
" Gue" Kalo gue nih yaa.. pengen ngebuat orang tua gue bangga yas... lalu... "
" Lalu apa vir " Tanya gue
" Semoga gue ga jomblo lagii hahahahahha " Kata vira sambil tertawa
" Yaelah vir kalo itu sih pasti dapet lah vir haha... kan cowo yang deket sama lo banyak... "
" Hehehe... tapi lupain aja deh wish yang kedua haha, gue pengen
Ilyascool THREE - 471 utamain yang pertama. "
" Nahhh itu baru namanya Tyass... " Kata gue nyengir
" Iyaassss!!!!! "
" ehehehehhe .... "
Akhirnya acara yang ditunggu-tunggu datang. yap Detik-detik pergantian tahun. Perhitungan mundur dilakukan bersama-sama oleh setiap orang yang menyaksikan festival kembang api ini. Gue pun ikut bersuara menghitungkan detik-detik terakhir ini dan ketika jam 12 lewat, semua berteriak mengucapkan " Selamat Tahun Baru " diikuti dengan peluncuran kembang api yang berwarna warni di angkasa. Tak lupa juga sorak-sorak suara terompet yang bergema mengisi malam tersebut.
Wajah vira tampak berseri-seri setelah menyaksikan malam pergantian tahun. Beberapa saat kemudian ia mengajak gue untuk pulang karena vira sendiri sudah ngantuk.
Quote: " Yass... pulang yuk... .. ngantuukkkkk.... "
Ilyascool THREE - 472 " Hmmm ngantuk " yaudah gw anter yaa... " Kata gue
" Lo nginep yah yass... hihi.. " Ajak vira...
" Heh nginep" "
" Iya.. pliss yah yasss. sepi banget di rumah, bibi lagi pulang ke rumahnya, besok siang baru dateng ke rumah
" Yaudah deh, kasian juga elo nya vir hahaa . "
" Hehe... iya nih gaada yg bisa gue minta tolong buat nemenin habisnyaa... "
" Oke yuk " Kata gue
Gue pun ke rumahnya vira. Kasian juga vira sendirian di rumahnya. Mending gue temenin aja deh, lagian masih liburan juga kan. Jadi banyak waktu luang deh gue. Paling sehari doang sih gue dirumahnya. Sampe
Ilyascool THREE - 473 disana gue masuk dan vira masuk lebih dulu ke kamarnya. Gue nonton tv di ruang tengah sambil mengumpulkan hawa-hawa ngantuk agar gue bisa tidur.
Baru aja gue mau tidur di sofanya eh hape gue bunyi. Gue kaget dong, siapa nih dini hari gini nelfon . Pas gue cek eh malah si kampret Vira . Sialan ngagetin aja tu anak.
Quote: " Iya vir" Lo belum tidur... " "
" Ga bisaa tidurr yass.. takutt ... lo temenin dong di kamar, biar bisa tidur... "
" Tapi lo pake kan " " tanya gue
" Pake apa " "
" Itu.... " " Ohhhh ngga yas hehe.. ac di kamar gue rusak , jadi ya pake kipas angin. biar lebih adem gitu yasss hehe.. "
Ilyascool THREE - 474 " Di pake atuhh... " Suruh gue
" Tapi panasss yass... gerah tauu gaa... "
" -_iya deh iya... bntr lagi gue ke kamar lo yak... "
Gue gemeteran mau ke kamarnya Vira. Gilak ni cewe gaada malunya sekali sama gue T_T. Gue bingung samperin ato kaga yah... Tapi akhirnya gue kumpulin sedikit nyali untuk ke kamarnya vira.
Bener aja pas gue buka pintunya, posisi vira udah terselimuti oleh selimut di sebagian badannya. Gue gelisah dianya malah ngetawain gue lagi . Gue pun memilih duduk di kursi dekat kasurnya vira. Karna canggung gue gak berani membuka obrolan dan hanya memainkan hape gue doang.
Quote: " Yas.... lo tidurnya dikasur ajah yahh gue ngerii yass... "


Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

" Gaa... " Tolak gue
" Ahhh yasss gue takutt seriusaannnn "
Ilyascool THREE - 475 " Njirr ga mau gue... "
" Plisss lah gue takutt... "
" Iya Ah!! " Kata gue kesel lalu menuruti permintaannya
Gue perlahan naik ke kasur yang ditempati oleh Vira, gue berbaring tepat di sebelahnya cuma diem dan ga ngapa-ngapain. Namun tiba-tiba..
Yak..... Listrik padam..... Ilyascool THREE - 476 Part 170 Her Home Yak... Listrik padam Otomatis gelap, vira langsung teriak dan merengek. Dalem pikiran gue paling ini listrik bentar lagi juga nyala. Tapi tetep aja gue coba bilang ke Vira dia tetap merengek ke gue.
Quote: " Yassss... gue takuttt sumpahhhh " Kata vira
" Bentar lagi juga nyala kok... "
" yasss gue ga becandaa yasss gue takut bangetttt " Kata vira lalu menggenggam erat tangan gue.
" Yaudah lo tenang yah , bentar gue cek ke jendela dulu, ini mati beneran atau sekringnya jatuh "
" Yasss gue ikut yahhhh "
Ilyascool THREE - 477 " Udah disini aja , org cuma kejendela doang... "
"... " Vira mengangguk
Gue pun mengecek jendela dan melihat keadaan sekitar rumahnya Vira, ternyata memang benar listrik sedang padam. Suasana gelap menyelimuti daerah sekitar rumah vira tak terkecuali Rumahnya Vira ini. Setelah itu gue balik lagi ke kasur untuk menyuruh vira segera tidur.
Quote: " Virr lo tidur yah.. ini udah mau jam 3 loh... "
" Tapi gimana mau tidur yas orang gelap gini ... "
" Udah yaa vir tenang aja, gaada apa-apa ko.. Kan ada gue disini " Ucap gue lalu mengelus rambut vira..
" Iya yas gue coba tidur yah... "
" Nah gitu dong, kasian elonya , mata udh 5 watt tuh haha... "
Ilyascool THREE - 478 " Jangan tinggalin gue ya yass.... "
" Iyaa... sebagai jaminannya, lo boleh minta apa aja deh ke gue.. "
" Bener yaa" " tanya Vira
" Iya serius " Jawab gue..
" Gue peluk boleh ya.. biar cepet tidur gue nyaa... " Pinta vira
" Yaudah gpp deh -_" Jawab gue, *jir padahal males bangeetttttt gueehhh aduhhh, takut ada yg berontak neh... *
" tapi lo nya juga tidur yass.. istirahat ya yass... jangan ga tidur loh! " Suruh vira
" Iya tyass.. iya... " Kata gue tersenyum dalam gelap
" " Balesnya senyum dalam gelap
Ilyascool THREE - 479 Vira pun lalu memejamkan matanya dengan posisi memeluk gue. Entah mungkin gue dianggap guling kali sama dia. Tapi godaannya itu broohhh . Bikin bawah ane berontak aje... Untungnya sih gue anak soleh jadinya ya masih bisa dipertahankan..
Gue lihat wajah polosnya Vira yang sedang tertidur. Gue baru sadar.. Ni anak tidurnya aja manis banget .. Lalu tak sadar tangan gue bergerak sendiri tanpa ada komando dari otak gue untuk membelai rambut nya vira. Belaian demi belaian membuat tangan gue pegel , dan akhirnya gue pun tertidur juga malam itu di saat listrik padam.
Lalu gue terbangun oleh suara keran yang bunyi dari dalam kamar mandi nya vira. Gue mencoba untuk buka mata dan melihat Vira ternyata sudah tidak ada di samping gue lagi. Gue pun melihat vira keluar dari kamar mandi sudah "pake" gan
*Alhamdulillah * Gumam gue dalem hati.
Dia lalu melihat gue yang udah membuka mata segera menghampiri gue.
Quote: " Yas.. lo udah bangun yah... "
Ilyascool THREE - 480 " Iye.. tapi masih ngantukk " Kata gue pelan..
" Sama gue juga masih ngantuk yas "
" Yaudah tidur aja, gue pindah ke sofa aja dibawah. " Kata gue
" Gausah yass... temenin gue aja disini.. "
" Yaudah deh kalo gitu " Jawab gue sekenanya
" Yass... " " Makasih yaa buat semalem... "
" Iya sama-sama " Kata gue singkat
" Lo tau gak yas.. "
" Apaa.." Ilyascool THREE - 481 " Loo baiikk banget sama gue.. "
" Lebay lu... "
" Seriusan ini yass... "
" Terus... " Kata gue
" Karena lo udah baik sama gue, gue mau masakin elo buat sarapan deh... "
" Emang sekarang jam brapa" "
" Jam 9 pagi... "
" EH! gue lupa ngabarin ibu.. " kata gue lalu terbangun dan duduk di kasur
Ilyascool THREE - 482 " Tenang yass.. udah gue telfon ko tadi.. hehe... "
" Huffftt... " " Yaudah yuk " Ajak vira
Gue lalu ikut vira ke dapur dan ngeliatin dia entah apa yang dimasak -_-. Tapi kalo dicium dari baunya sih lumayan juga. Beberapa saat kemudian, selesai lah urusan dapur vira dan ia membawakan gue sepiring Nasi goreng dilengkapi dengan sosis dan telur dadar diatasnya.
Quote: " Lho vir ini serius buat gue" "
" Iya yas.. hehe... maaf yah kalo cuma nasi goreng doang... "
" Gapapa kok haha... Lo sering masak ya vir.. " Tanya gue
" Lumayan sih... apalagi dulu pas mama masih disini, sering banget bantuin.. hihi... Lagian nih yaa.. sudah sepatutnya seorang cewe itu harus bisa masak yas... "
Ilyascool THREE - 483 " Yak , kalo itu sih gue setuju.. "
Gue pun mencoba nasi gorengnya vira dan WAW!!!
Jirrr enak bangettt!!!... ga kalah deh rasanya sama tukang nasi goreng yang sering lewat rumah gue
Quote: " Enak banget vir... seriusss..." Kata gue sambil mengunyah
" Hahhahaa... ditelen dulu atuh yass baru ngomong hihihihi... "
" " " ... I love u.. yas..." Kata vira lirih dan pelan
" Heh apaan vir" "
" Eheh ngga kok tadi , itu nasi gorengnya kepedesan ga" " Tanya vira.. sambil menggaruk rambutnya
Ilyascool THREE - 484 " Ngga kok.. pas banget malah haha " Kata gue
Mungkin liburan akan segera berakhir. Karena tinggal menghitung hari saja gue bakal masuk seperti biasa lagi ke sekolah. Gue harap semoga Tiara baik-baik saja disana dan pulang membawa oleh-oleh hahahaha... Pluss aku kangeennn sama kamuuuu
Ilyascool THREE - 485 Part 171 - Nah mulai dari sini nih.. yang menurut gue cukup..
Tak terasa pagi ini gue sudah kembali ke bangku sekolah, hampir 1 minggu lebih gue libur dan kini gue sudah dekat dengan Ujian Nasional. Ujian yang membuat seluruh siswa di tanah air berdebar-debar. Mulai hari ini gue bertekad untuk serius dan tidak main-main dalam hal belajar.
Betapa senangnya gue hari ini bisa bertemu Tiara lagi . Siapa yang ga kangen coba, ditinggal 1 minggu lebih membuat liburan gue terasa ada yang kurang. Ya kurang, karena gak ada Tiara .
Sebelum bel masuk, gue mencari Tiara ke kelasnya dan apa" Entah kenapa gue begitu terkejut melihat dirinya yang sekarang. Yap, yang membuat gue kaget itu adalah Tiara kini berkerudung. Sumpah manis banget, seneng banget gue bisa ngeliat dia berkerudung seperti itu. Jujur , gue kagum melihat perubahan penampilan tiara. Membuat dirinya tampak lebih manis dan tentunya semakin cantik.
Quote: " Ra.. "
Ilyascool THREE - 486 " iyass... " " Kamu sekarang pake kerudung yah... "
" Kenapa, jelek yah " " Jawabnya sambil manyun.
" Ra... kamu itu kalo pake kerudung makin cantik serius... "
" Makasih ya yas.. " Kata tiara sambil tersenyum datar
" Hehehe... kamu tadi di anter kan yah sama mama" Ntar pulangnya bareng aku aja gimana" hihi kangenn.. "
" yaudah yas ntar aku bilang mama biar gak jemput yahh... "
Tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi, gue kembali ke kelas. Seperti biasa, hari pertama masuk kebanyakan guru tidak masuk dan mengajar di kelas-kelas termasuk kelas gue. Gue keluar kelas dan ngeliat temen-temen kelas gue yang lagi main sepak bola. Padahal bukan jam olahraga
Ilyascool THREE - 487 Quote: " Oyy.. ngeliatin apaan sih... " Panggil seseorang
" Eh kak... " Kata gue menyadari kalo yang memanggil barusan adalah Nisa.
" Udah liat tiara " " tanya Nisa
" Udah ka, beda banget ya ka.. makin sayang aja gue ahahahhaha... "
" Yee... iya tuh beda banget , gw aja kaget tadi... Mungkin gara-gara " Ucap Nisa
" Garagara apa ka" "
" Eh itu.. ngga.. gara-gara abis potong rambut kali dia, terus dia malu ngeliatin potongan rambutnya yang baru gitu. " Kata nisa
" Ohh... " Ilyascool THREE - 488 Gue pun diajak ke kantin oleh Nisa dan gue pun banyak bercerita tentang liburan gue kemarin.
Quote: " Pantes ajaa pas malem tahun baru gw ajakin vira jalan ga mau dianya , ternyata itu tohh hahaha... " Kata Nisa
" Lho vira bilang, Ka Nisa katanya lagi jalan sama Ryan... "
" Lah gue jalan sama Ryan itu pas siang, pas malem gue di rumah temen sekelas ada acara kek bakar jagung gitu lah... "
" Zzzz... -_kampreett emang si vira -_"
" Hahahha... dia seneng banget tuh pasti ditemenin sama lo "
" seneng sih seneng, guenya yang sengsara -_-, ngerengek mulu dia . "
" Hahhahahaa... " Tawa Ka nisa setelah mendengar ucapan gue
Ilyascool THREE - 489 tadi.. " Oiya ka, soal tiara... dia cerita apa aja soal liburannya kemarin... "
" Hmm...... " " Kak.. gimana" "
" Sebenernya.... tiara itu ke singapur bukan liburan.. "
" Emang tiara ngapain ka disana" " tanya gue penasaran.
" Hmmm... Nanti deh ya.. gue ceritain dirumah aja... "
" Serius ya ka... "
" Iyaa... tapi lo harus siap yah... "
" Iya ka... " Ilyascool THREE - 490 Sebenernya ada apa dibalik semua ini" Apa yang tiara lakukan saat di singapura" gue bener bener penasaran. Tapi gue malah dikentangin sama Nisa... Apakah itu semua penyebab Tiara sekarang menggunakan kerudung" Semua pertanyaan itu kini hinggap di pikiran gue dan belum satupun dari salah satu pertanyaan tersebut terjawab.
Waktu pulang pun tiba.. gue belum berani menanyakan hal ini langsung kepada Tiara. Gue lalu mengantarnya Pulang ke rumahnya. Sampe disana ya seperti biasa gue pamitan lalu pulang ke rumah untuk mendapat semua jawaban yang tentang Tiara selama ini.
Quote: " Sayang... ga mampir dlu" " Tanya Tiara..
" Hmmm gausah deh yang , lagian di rumahku kosong , gaada yang jaga.. "
" Ohh yaudah ntar kalo udah sampe rumah kabarin yah... .. "
" Pasti ara... "
Ilyascool THREE - 491 Gue pulang ke rumah dan berharap Nisa juga sudah sampe di rumah gue. Benar saja, terparkir mobil yang biasa Nisa gunakan di depan rumah gue. Gue pun lalu memasukkan motor dan setelah itu masuk ke dalam rumah.
Quote: " Ibu mana nis... "
" Barusan pergi tadi yas pas gue dateng , sama ayah lo, katanya sih mau belanja ke supermarket.
" Oohh... " Gue kebelakang buat bikinin Nisa minum, lalu sekembalinya gue ke tempat Nisa, gue langsung menyuruh nya untuk menjawab semua yang kentang tadi.
Quote: " Jadi gimana ka... "
" Lo harus janji yah, setelah lo tau semua ini, lo ga akan berubah sama Tiara.. "
Ilyascool THREE - 492 " Iya ka , iyas janji.. " Kata gue dengan penuh keyakinan..
" Jadi sebenernya, kemarin itu Tiara cerita ke gue selama di singapur itu dia berobat yas... "
" Berobat" "
" Tiara sakit keras yas... " Kata Nisa pelan..
Ilyascool THREE - 493 Part 172 Deg!... Gue terdiam mendengar apa yang barusan Nisa katakan. Gue menatap wajahnya Nisa, tampak sekali kalo apa yang nisa bilang itu adalah kesungguhan. Tapi gue masih belum percaya. Gue gak percaya! Lu pasti bercanda kan Kak! Gak mungkin!...
Quote: " Haha... lu bercanda kan kak.. hahaha... kebiasaan lo ih " Kata gue tak percaya
" Yas... itu gue gak boong yas... " Ucap Nisa...
" Hahaha... paling ini cuma akal2an lo kan pengen ngerjain gue " Kata gue
" Dah ah laper gue mau ambil makan dulu yas. " Tambah gue lalu beranjak dari posisi duduk
Baru saja gue berdiri tangan gue ditahan oleh Nisa.
Ilyascool THREE - 494 Quote: " Yass... aku beneran yas.... Tiara sendiri yang cerita sama akuu... "
" ..... " " Yas.... ada sesuatu di kepalanya tiara yas.... Kamu tau kan dia itu sering sakit kepala gitu" "
" .... " Gue pun terdiam mematung sambil mendengarkan Nisa. Gue tenangkan pikiran gue dalem hati.
Quote: " Maafin gue ka.. "
" Yas... lo yang sabar yah... gue yakin tiara pasti akan sembuh kok... "
" Tapi kenapa kak" Kenapa!" Selama ini dia ga pernah cerita sama gue"
Ilyascool THREE - 495 " Kata gue dengan nada sedikit tinggi
" Yas... 1 hal yang harus lo tau... Tiara itu sayang banget sama lo yas... dia gamau bikin lo jadi terlalu khawatir yas sama dia, Dia gamau sekolah lo berantakan cuma gara-gara mikirin dia yas... "
" " Gue pun meneteskan air mata
" Kak... " Sapa gue sambil mengusap air mata yang keluar dari mata gue
" Gue rasa gue harus nemuin Tiara secepetnya kak... " Tambahh gue
FAKKKKKKKKK!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Tiara kenapa kamu ga pernah cerita sih sayang Kenapa sih kamu nyembunyiin itu dari aku"
Perasaan gue tak karuan saat itu, sekejap saja gue telah meninggalkan Nisa yang berada di dalem rumah. Gue duduk di teras rumah dengan tak henti-hentinya gue memikirkan dia. Di tangan gue telah terpegang handphone gue dengan maksud untuk menelpon Tiara.
Ilyascool THREE - 496 Telpon ga yah... Telpon... Ngga.... Telpon... Ngga..

Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Gue pun tidak jadi menelpon Tiara, akhirnya untuk menjawab rasa keingin tahuan gue terhadap kondisi Tiara. Gue menscroll ke kontak tante gue..
Ya tante Novi, dia yang menangani tiara waktu itu. Semoga saja kali ini tante Novi lebih terbuka soal Tiara. Gue lalu menelfon tante novi dan meminta izin untuk main kerumahnya nanti malem. Setelah tante novi mengizinkan gue untuk ke rumahnya, gue meminta Nisa untuk menemani gue kesana.
Gue kedalem buat ngasih tau Nisa. Terlihat Nisa sedang menonton Tv sambil asik memainkan hapenya.
Quote: " Kak.. ntar malem temenin gue ke tempat tante gue yah... "
Ilyascool THREE - 497 " Hmmm kayanya gue gabisa deh yas, soalnya ntar malem gw ada kerja kelompok gitu yas... "
" Yah yaudah deh... " Kata gue
" Ajak vira aja yas... bentar yah gue telfon dulu dianya... "
" Udah deh kak, gausah gpp... "
" Udh gapapa ya yas... "
" Hmmm iya deh kak... " Jawab gue..
Nisa menelpon Vira untuk menyuruhnya malem ini untuk nemenin gue ke rumahnya tante Novi.
Malem harinya gue tak henti-hentinya memikirkan keadaan Tiara, walaupun begitu gue masih belum berani untuk menanyakan tentang hal yang di bilang oleh Nisa. Sebelum magrib gue mengsms tiara untuk sekedar nanyain kabarnya.
Ilyascool THREE - 498 Quote: " Tiara... lagi ngapain nih... " tanya gue dalem sms tersebut
" Lagi rebahan aja yas... hehe kamu kangen yahh, tumben nge sms sore2 begini. " Jawabnya 1 menit kemudian.
" Kangen raa.. kamu kangen gaa" hehe... "
" Ihhh yass.. kangen lah... " Ucapnya
Smsan terus berlanjut hingga adzan magrib berkumandang.
Malemnya ketika gue pun bersiap untuk ke rumah tante novi. Vira dateng menjemput gue dengan mobilnya ke rumah gue. Turun dari mobil lalu ia menyapa gue dengan seperti biasanya di depan rumah
Quote: " Malem yass... Senyum atuhh.... Jangan kusut gitu mukanya...kan jelek tau ga.. "
" Yuk vir.. " Kata gue tanpa membalas sapaan dari vira dan menuju ke
Ilyascool THREE - 499 mobil Di mobil tak seperti biasanya gue berdiam diri seperti ini. Apalagi berdiam diri di dekat vira, biasanya gue selalu membuka obrolan entah apa itu bersama vira. Tetapi malam ini, pikiran gue masih dipenuhi oleh rasa penasaran tentang Tiara.
Quote: " Yass... ko diem aja sih.. biasanya juga elo rajin ngajak ngobrol... "
" Gpp vir, gue lagi males aja.. "
" Yas... gue tau lo pasti lagi ada masalah kan, gue bisa ko jadi pendengar yang baik yas..." Kata Vira
" Ga vir... gaada kok... "
" Udah 3 tahun kita deket yas... gue tau banget sikap lo kaya gini itu ga seperti biasanya yas... Keliatan dari wajah lo yas... " Kata vira
Ilyascool THREE - 500 " .... " " Ok gue ngerti ko yas, lo ga mau cerita jg gpp kok... itu hak lo
" Tiara sakit parah vir..." gue membuka suara
Vira pun lalu terkaget dengan perkataan gue barusan. Gue menjelaskan tujuan kita ke rumah tante Novi ini untuk apa ke Vira, dan syukurlah dia mengerti
Singkat cerita kini gue dan vira telah berada di rumahnya tante novi, kita berdua disambut dengan ramah oleh tante novi yang pada malam itu sedang luang.
Lalu tanpa basa basi, gue pun langsung menanyakan soal Tiara kepada tante Novi.
Quote: " Tante, sebenernya Tiara sakit apa si tante" Apa benar ada sesuatu di kepalanya" " Kata gue
" Hmmmm gimana ya... " Ucap tante
Ilyascool THREE - 501 " Pliss tante... kasih tau iyas... "
" Baiklah, setelah tante pikir, mungkin inilah saat yang tepat untuk memperjelas semuanya... " Ucap tante novi
" Jadi tiara, adalah pasien tante , sekaligus pasien pribadi tante yang sejak beberapa bulan yang lalu didiagnosa mengidap Kanker "
" Kanker tante" Tante ga bohong kan " Tanya gue
" Tante berbicara sesuai fakta nak... Tiara mengidap Kanker Otak, kanker tersebut sudah menyebar ke beberapa organ lain. Kamu pernah liat Tiara mimisan kan..."
" Iya pernah tante... " Jawab gue
" Itu salah satu akibat dari sel kanker yang sudah menyumbat
Ilyascool THREE - 502 beberapa pembuluh darah sehingga darah tidak bisa mengalir dengan baik , dan menyebabkan darah keluar melalui hidungnya.. "
" Apa masih ada jalan untuk Tiara sembuh tante" " Tanya gue
" Mungkin mukjizat dari Allah lah yang bisa menyembuhkan Tiara yas, tante dan rekan2 akan melakukan yang terbaik untuk tiara nak... Mengingat Tiara ini baru ketahuan penyakitnya ketika sudah memasuki stadium akhir "
" Stadium akhir" " Tanya vira tiba-tiba membuka suara..
" Ya nak, Sebagai orang dekatnya Tiara, kalian harus mensupport terus tiara yah... Buat dia agar selalu bersemangat untuk melawan penyakitnya.. dan jangan pernah untuk membuat kondisi tiara drop yah.." Kata tante Novi
" 1 lagi yas yang harus kamu ketahui yas... "
Ilyascool THREE - 503 " Apa itu tante "
" Kamu yakin mau tau tentang hal ini yas" " Tanya tante
" Iya tante... saya yakin"
Feeling gue ga enak gue pun sejenak menatap Vira yang berada disamping gue. Sepertinya vira ikut mempunyai feeling yang sama seperti gue..
Vira pun lalu menggenggam tangan gue dengan tangan lembutnya itu.
Quote: " Umur tiara mungkin hanya sekitar 3-5 bulan lagi... Semoga saja mukjizat dari Allah datang dan segera bisa menyembuhkan Tiara..."
Disitu gue tak mampu lagi menahan air mata, kemudian perlahan demi perlahan air mata tersebut membasahi area pipi gue. Gue sungguh terpukul dengan keadaan ini..
Ilyascool THREE - 504 Ara.... Kamu harus sembuh ya sayang.... :')
Ilyascool THREE - 505 Part 173 Senyumlah.. Air mata yang turun kini mulai berhenti, gue masih ga percaya apa yang dibilang oleh tante Novi tadi. Gue dan vira memutuskan untuk pulang dari rumahnya tante Novi. Akhirnya, semua yang belum gue ketahui kini telah gue ketahui. Walaupun hal itu cukup menyakitkan bagi gue maupun tiara yang mengalaminya . Tetapi gue yakin, semuanya akan indah pada akhirnya nanti.
Diperjalanan vira tampak fokus menyetir mobil dan tak sama sekali ia berbicara. Mungkin dia tau kondisi sekarang itu gak memungkinkan untuk ngobrol. Lalu vira memberhentikan mobilnya di suatu minimarket. Mungkin dia ada keperluan untuk rumahnya yang harus dibeli.
Quote: " Bentar yah, mampir minimarket dulu.. " Kata vira sambil menghentikan mobilnya
" Iya vir... " Kata gue ketus...
Vira turun dan masuk ke minimarket tersebut. Sekeluarnya dia , ia membawa 1 bungkusan yang entah apa isinya juga gue gatau. Sebelum jalan vira mengambil sesuatu dari bungkusan tersebut, dan yang ia ambil adalah 2 es krim, lalu ia buat memberi kan 1 untuk gue.
Ilyascool THREE - 506 Quote: " Buat lo yas.. " Katanya sambil tersenyum..
" Thanks... " Kata gue dengan wajah datar.
" Dimakan atuh... Gue nih yaa kalo lagi bete gitu sering banget makan es krim, menurut gue es krim itu bikin mood kita itu balik lagi yas... "
" Hmm berarti lo sekarang lagi bete ya" " Tanya gue
" Heheh kalo ini mah gue lagi pengen ajah " Kata vira nyengir
Vira pun kemudian menjalankan mobilnya untuk mengantar gue balik ke rumah. Di dalem mobil gue pun memakan es krim pemberian nya Vira tadi.
Sampe depan pager rumah gue , saat gue hendak turun , vira tiba-tiba bertanya kepada gue.
Quote: " Yas..., jadi , langkah selanjutnya gimana dengan lo terhadap tiara" Tanya vira
Ilyascool THREE - 507 " Gue gatau vir.., gue masih shock bnget.. " Jawab gue
" Saran gue sih ya.. kedepannya Lo itu seharusnya seperti orang yang " sedang makan Es Krim "
" Maksud lo " " Tanya gue
" Ya lo harus ngabisin es krim tersebut yas sebelum es krim itu mencair. Gini deh anggep aja diri lo itu orang dan tiara itu es krim nya. Dan lo baru aja tau kalo es krim tersebut akan berakhir mencair , itu juga kemungkinan terburuknya kan yas... So, lo harus menghabiskan es krim tersebut sebelum ia mencair yang artinya lo harus menghabiskan waktu bersama yas sama Tiara.. Kita gak tau juga kan kapan eskrim tersebut akan mencair, bisa jadi eskrim tersebut akan mencair , bisa juga es krim tersebut malah dimasukkin lagi ke lemari es dan tidak jadi mencair.
Ilyascool THREE - 508 " Makasih vir, gue sekarang paham apa yang seharus nya gue lakuin selanjutnya buat tiara. "
" hehe... gitu dong yas.. " Ucapnya tersenyum
" Btw keren juga yah bahasa lo tyas... " Kata gue
" Apaan si yass... dah sana gih turun " Katanya dengan wajah memerah
" Oke thx ya buat waktu lo "
" Iya yas... kamu istirahat yah.. jangan mikir macem-macem... yah yas Kamunya juga jangan lupa solat, berdoa buat kesembuhan tiara ya.. "
" Iya tyas.. gue masuk dulu "
Gue pun masuk ke dalem rumah. lalu gue lupakan sejenak tentang hal
Ilyascool THREE - 509 tadi di rumah tante Novi dan Tiara pun tidak tau kalo sebenernya gue sudah mengetahui apa yang telah ia sembunyikan selama ini.
Malam itu gue fokuskan untuk istirahat dan memulihkan energi gue kembali agar besok bisa beraktivitas di sekolah dengan baik.
**************** Seminggu kemudian pada saat disekolah gue ngeliat Kelasnya Tiara lagi olahraga, seperti biasa tiara hanya melakukan pemanasan lalu setelah itu ia duduk di kursi sekitar pinggiran lapangan sambil melihat tementemennya yang sedang bermain.
Setelah gue pikir-pikir, gue rasa ini waktu yang tepat untuk terus terang mengenai apa yang telah gue ketahui tentang dirinya selama ini. Gue menguatkan mental gue dan nyamperin dia disana. Kebetulan sekali kelas gue lagi free, guru nya gak ada. Jadi ya temen2 kelas gue pun pada ngacir semua termasuk evan entah kemana.
Quote: " Hai ra.. bengong ajah "
" Ihhh kamu rupanyaa... kirain siapa :3 "
Ilyascool THREE - 510 " Hahaha... mumpung lagi gaada guru makanya deh iseng samperin kesini "
" gaada guru apa boloss hayoooo " Kata Tiara..
" Gaada guruu sueerrr "
" Hahahha mulai nakal yahhh iyas "
" -_eh ra... " " Iya " " " Hmmmm gimana yah ngomongnya... "
" Kenapa yas" " Tanyanya
" Aku udah tau semuanya ra.. "
Ilyascool THREE - 511 " Maksud kamu... ""
" Kamu lagi sakit kan ra... Aku tau itu... aku tau kamu nyembunyiin itu kan dari aku ra... " Kata gue
"..... " Tiara terdiam lalu matanya mulai berkaca-kaca...
" Kamu sakit kan raa" Kenapa ga bilang coba sama aku dari dulu... "
" Maafin aku yaas.... aku gamau kamu sedih yas gara-gara kondisi aku , aku takut kamu ninggalin aku yaass... " Ucapnya mulai meneteskan air mata
" Aku ga peduli raa. aku pingin kamu itu terus terang raa sama aku.. Aku ga akan ninggalin kamu raa.. aku janji... "
" Yass... Aku sayang sama kamu yass... maafin aku yahh "
Ilyascool THREE - 512 " Kamu harus sembuh ya sayang Aku ga peduli apa kata vonis dokter yang penting kamu harus sembuh yah..." Kata gue...
" .... Aku pengen kamu selalu ada yass buat aku sampe aku sembuh "
" Pastii raa pastii... "
" Makasih ya sayang.. " Ucapnya pelan
" Jangan pernah lupa untuk senyum yah... Aku yakin kamu pasti bisa ngelewatin semua ini "
" " Terlontar senyum manisnya tiara kepada gue
" Gitu dong, jangan sedih-sedih terus yah... semangaatt! " Ucap gue sambil membalas senyum nya itu
Tersenyum lah Tiara.... Aku yakin kamu Bisa
Ilyascool THREE - 513 Quote: Karena disaat kamu tersenyum, maka satu masalah dalam hidupmu akan hilang ~3600detikquote
Ilyascool THREE - 514 Part 174 About My Future Seminggu telah berlalu, gue selalu menyempatkan waktu gue untuk bisa bertemu dan melakukan kegiatan apa saja bareng tiara. Gue seneng sekali tiap kali bertemu, ia malah semakin manja terhadap gue. Entah kenapa gue seneng banget sama cewe manja. Tapi gak terlalu " Over " ya. Beberapa kali ia minta untuk digendong lah saat kita berdua sedang berkeliling di sebuah taman deket rumahnya Tiara.
Tak terasa sebentar lagi kita berdua akan lulus dari bangku SMA, Yap, masa-masa indah saat remaja pada sma yang tak akan pernah gue lupakan sampai kapanpun. Gue beruntung bisa bertemu seorang gadis yang membuat gue sayang banget sama dia. Gadis itu membuat masamasa kelas 3 gue menjadi lebih berwarna. Setiap tindakan yang kita berdua lakuin pasti gak bisa dilupakan. Entah itu tindakan konyol maupun tindakan yang bener-bener romantis haha
Kini sudah saatnya kita berdua untuk membicarakan rencana kedepannya, termasuk dalam hal Perguruan tinggi manakah yang akan kita tuju nantinya"
Quote: " Sayang... Kamu rencana mau ngelanjutin dimana kuliah nanti" " Tanya Tiara
Ilyascool THREE - 515 " Hmmm... aku belum tau yang, Lulus aja aku udah seneng banget ra.. "
" Haha ga boleh gitu dong... kamu harusnya tuh punya target, aku yakin kok , mama sama papa kamu pengennya kamu pasti ngelanjutin kuliah kan.. " Ucap tiara tersenyum
" Ya kamu mah enak yang, kamu pinter, lah aku yang pas-pasan gini nilainya "
" Hihi.. kamu ternyata jago yahh kalo masalah ngerendahin diri " Ucap Tiara
" Diiihhh beneran tau ga... "
" Hahahah... darimana pas-pasan coba, wong nilai MTK kamu aja tinggi, kamu juga dulu pernah kan diajak Olimpiade matematika trus kamu tolak kan "
Ilyascool THREE - 516 " Ihhh tau dari mana " Rupanya sering ngestalk yaa ara... " Kata gue sambil mencubit pelan hidungnya
" Hihi apa sih yang ngga aku tau coba.. Kamu tuh pinter yas... cuman kamunya aja males hahaha, makanya jangan belajar yang rajin ya sayangg "
" Hehe baweelll ah kamu mahh "
Ternyata tau kalo gue pernah nolak ajakan untuk ikut olimpiade MTK , kaya dukun aja tau segalanya hehe... Lalu, kini giliran gue untuk bertanya soal kelanjutan pendidikannya Tiara nanti.
Quote: " Kalo kamu sendiri mau ngelanjutin dimana ra" "
" Aku tuh pengen banget kuliah di Bandung yas.. Soalnya disana suasananya enak yas... Perguruan tinggi nya juga bagus ko yas... "
" Wah Bandung yah, bagus tuh , semoga kamu bisa kuliah disana ya ra..
Ilyascool THREE - 517 hehe " " Tapi aku ga yakin yas... " Ucap Tiara
" Ga yakin kenapa, kamu kan pinter ra, udah jelas dong pasti kamu bisa di terima disana " Kata gue
" Kamu tau sendiri kan yaass... " Kata tiara mulai meneteskan air mata
" Huss.. ga boleh kaya gitu, kamu tenang aja yah , kamu pasti sembuh ko... Kamu bisa kuliah nantinya di Bandung " Kata gue mulai merangkul Tiara dan membelai kepalanya
" " " Udah atuh, jangan sedih, jelek tau ga.. ga cantik lagi ntar hihi..."
Ilyascool THREE - 518 " Ihh kamu tuh bisa aja yah , Hiks... Hikss... :') "
" Yaudah sekarang pulang yuk , udah mendung nih, kayanya bentar lagi hujan.. "
Mendungnya langit membuat kita harus segera pulang, tampak langit sebentar lagi akan menurunkan bulir-bulir air yang akan membasahi seluruh tempat ini. Gue mengantar Tiara pulang ke rumahnya dan seperti biasa, hari ini gue pulang membawa salah satu momen yang akan menjadi kenangan indah bersama Tiara.
Keesokan harinya, kebetulan hari minggu, gue memilih dirumah untuk sekedar bisa memiliki waktu lebih dengan keluarga gue. Beberapa waktu ini gue juga agak jarang berkomunikasi dengan mereka, karena kesibukan gue yang terus diisi oleh belajar, belajar dan belajar.
Siang harinya gue nonton tv bersama kedua orang tua gue. Kemudian dari situlah gue ngobrol layaknya anak dan orangtuanya seperti biasa. Kemudian ayah menanyakan tentang ya rencana gue kedepannya.
Quote: " Gimana yas, mau ngelanjutin kuliah dimana" " Tanya ayah
Ilyascool THREE - 519 " Gatau juga sih yah, belum ada target "
" Hmmm.. kebetulan ayah udah ada beberapa rekomendasi nih buat kamu.. tinggal kamu pilih aja kira2 mau gimana " Sambil menunjukkan daftar nama perguruan tinggi"
" Kalo ibu sih mendingan kamu kuliah di Bogor aja, biar kamu bantuin ngurusin Kosan nya Om Farid disana. Sekalian nemenin juga gitu."
" Hmmm iya deh ntar diliat-liat dulu ya.. mana yang cocok. "
Yak mungkin sudah saatnya gue harus menentukan pilihan gue untuk nanti. Dari pada kelamaan , yang ada ntar malah telat lagi. Sambil ngeliat-liat daftar nama perguruan tinggi , gue berniat menghubungi Tiara via telfon. Tumben banget gue baru sehari udah kangen aja sama dia
Gue coba telfon ko ga diangkat. gue coba beberapa kali akhirnya diangkat lah telfon tersebut, tapi kok yang ngangkat suara anak kecil yak.
Ilyascool THREE - 520 Quote: " Haloh " Kata anak kecil tersebut
" Halo , mba tiaranya kemana" lagi pergi" "
" Ohh ini mas iyas ya.. , Mba tiaranya masuk rumah sakit.. " Kata ade tiara dengan polosnya.


Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Ilyascool THREE - 521 Part 175 - Perasaan gue campur aduk udah , antara cemas , sedih dan kaget. Gue langsung tanya adenya dimana mba tiara Dirawat. Ga pake babibu gue lalu menuju ke Rumah sakit pada hari itu juga. Selama perjalanan , gue hanya bisa berdoa dalem hati semoga tiara gak papa.. .
Di Rumah sakit gue bertanya di lobby tentang kamarnya tiara, setelah gue nyampe ke daerah kamarnya gue liat tiara sedang di suapin oleh mamanya. Sumpah gue ngeliat dari wajahnya tiara itu pucet banget, di keadaan yang seperti ini ia masih menggunakan jilbab. Lalu gue masuk ke kamar rawat nya tiara dan tak lupa gue mengucapkan salam terlebih dahulu.
Quote: " Assalamualaikum.. "
" Waalaikumsalam.. " Kata mamanya tiara menjawab salam gue.
" .... " " Tante, tiara baik-baik aja kan.. " Kata gue
Ilyascool THREE - 522 " Tante juga bingung nak , ngejelasin kondisi nya tiara sekarang "
" Tenang aja yah tante.. tiara sembuh ko pasti.. " Kata gue dengan yakin
" Aamiin... Yas tante mau ngambil baju bajunya tiara dlu ya dirumah buat dibawa kesini, kamu bisa kan jagain sebentar.. " Pinta tante
" Iya tante bisa kok... "
Lalu pergilah tante keluar ruang rawat nya tiara sambil membawa bungkusan bekas makanan yang dimakan oleh tiara tadi. Melihat keadaan tiara gue kasian banget. Badannya agak kurusan, mukanya pucet . Gue mengelus tangannya agar tiara bisa merasa lebih baik
Quote: " Sayang, ko pucet sih.. "
" " " Masih sakit kepalanya".. Kamu udah minum obat belum.. " Tanya gue
Ilyascool THREE - 523 " Dikit.. " Jawabnya
" Yaudah kamu cobain bobo yah.. aku temenin sampe kamu bobo " Kata gue
" Pengen ngobrol sama kamu ... " ucap tiara
" Nanti makin sakit lho kepalanya "
" Kamu mah gitu yas "
" Iya iya mau ngobrol apa sih sayang... "
" Hmm... nanti deh kalo misalnya ada viranya.. "
" Hee" Vira" Ada perlu emang sama vira" "
" Iya yas... cuman ntar aja deh ya... "
Ilyascool THREE - 524 " Sekarang bobo yah ... Biar bisa cepet pulang ke rumah... "
" Tapi kamu pulang yah yas.. "
" Lho kok gitu kan aku mau jagain kamu disini.. "
" Gapapa ko, udah kamu jangan pikirin aku terus...Aku gapapa kok... Kamu lupa ya besok kan Tryout yang terakhir.. yas.. Kamu harus belajar ya sayang... biar nanti UN nya juga bagus... " Kata Tiara pelan
Astaga, gue baru inget kalo besok itu tryout terakhir. Mana gue belum belajar lagi . Duh gimana ya, Gue masi pengen lama-lama disini
Quote: " Iya juga yah baru inget akunya " Kata gue nyengir..
" dasar pelupa yah pacarku.. " Kata Tiara tersenyum tipis
Ilyascool THREE - 525 " Hehe.. yaudah tapi ntar tunggu mama kamu kesini yah baru aku pulang, kan belom balik mama kamunya.. "
" Iya iya.. masi kangen ya.. "
" Campur aduk deh pokonya ra.. "
Gue pun ngobrol dengan tiara yang terbaring. Sambil ngejagain dia plus nungguin mamanya balik. Namun kali inii obrolan mulai menjurus ke hal yang menurut gue aneh. Entah kenapa tiara bisa ngeutarain hal ini.
Quote: " Sayang" " Panggil tiara
" iya kenapa" "
" Kalo misalnya aku ga bisa ada samping kamu terus gimana " " Tanya
" Jangan ngomong aneh aneh deh ra.. Yang jelas aku bakal selalu di
Ilyascool THREE - 526 samping kamu ra.. " " Kalo misalnya itu terjadi kamu akan nyari pengganti aku ga" "
" Ara.. udah deh ya aku ga ngerti sama apa yang kamu omongin.. Gaada yang bisa gantiin kamu raa "
" Terus nanti yang nemenin kamu siapa " kalo aku gaada" " Ucap tiara..
" Hehe itu ga bakal terjadi, kalo pun kamu nanti misalnya keluar kota, aku usahain untuk ngikut kamu.. Kamu waktu itu bilang kan kalo pengen kuliah d Bandung" "
" Iya " " Yaa aku usahain yah biar kita bisa barengan disana.. "
" Tapi maksud aku bukan itu yas... Gimana nanti kalo aku gaada... yas.
Ilyascool THREE - 527 kamu sama siapa... Baru gue mau menjawab eh mamanya Tiara dateng dengan adenya tiara. Gue pun berdiri lalu pamit ke Tiara. Sebenernya gue pengen masih lama disini sih, cuman gue di rumah harus belajar buat besok
Quote: " Get Well Soon..., Dear... " Kata gue lalu mengecup keningnya Tiara
" " Tiara tersenyum
Gue pun pulang dengan perasaan sedikit lega, karena sudah menjenguk Tiara yang masuk rumah sakit dadakan ini. Semoga saja doa yang selama ini gue tujukan untuk kesembuhan tiara dapat terkabul dan kita bisa seperti dulu lagi . Malamnya menuruti pesan Tiara untuk belajar. Ya gue harus tunjukkan kepada Tiara. Eh ga cuma tiara sih, orang tua juga harus tau kalo gue harus bisa membuat mereka bangga.
Walaupun malemnya gue belajar agak sedikit ga konsen karena ya itu , sebagian otak gue mikirin tentang tiara terus...
Ilyascool THREE - 528 Part 176 Me, You ,and Her..
Ya kira kira seminggu sebelum UN Tiara sudah diizinkan untuk pulang karena ia terus memaksakan diri untuk bisa mengikuti Ujian Nasional nanti. Padahal sebenernya, tiara sudah mendapat keringanan untuk bisa mengerjakan UN dari Rumah sakit. Tapi ia tetap kekeh dan harus melakukan ini di sekolah. Gue sempet membujuknya agar mengikuti apa yang telah di ringankan sekolah kepada tiara.
Quote: " Ara.. kamu ikutin aja yah keputusan sekolah, biar kamu juga habis ngerjain nanti langsung bisa istirahat. " Kata gue membujuknya
" Aku gamau yas... aku pengen Ujiannya disekolah... Aku pengen ketemu temen-temen .. Aku kangen mereka semuaa.. "
" Kamu yakin dengan keputusan kamu".. "
" Yakin yaas... "
" Tapi kamu ga boleh maksain kondisi kamu ya.. kalo memang ga kuat
Ilyascool THREE - 529 langsung lapor pengawasnya nanti yah... "
" Iya yas... " Ucap tiara lalu tersenyum manis kepada gue.
Ya ampun ra.. dari dulu senyum kamu tetep sama yah.. ga berubah...
Sama-sama membuat gue selalu speechless ketika senyuman itu terlontar dari wajahmu..
Karena waktu sudah sore juga gue diharuskan pulang sebelum magrib. Yap.. selama mendekati waktu-waktu UN gue diharuskan pulang sebelum magrib oleh kedua orang tua gue. Gue pun menerima hal itu, karena gue tau, kewajiban gue sebagai pelajar itu gak boleh ditinggalkan, apalagi sama yang namanya "Belajar"
Quote: " Aku pulang dulu yah ra.. " Kata gue pamit
" Semangat yah sayang belajarnya.. " Kata tiara tersenyum
" Iya dong pasti hehe.. "
" Eh ada yg kelupaan yas.. "
Ilyascool THREE - 530 " apa tuh.. " " besok ada yang mau omongin , penting nih.. "
" iya , besok aku kesini lagi ko... "
Gue pun setelah itu keluar dari ruangannya Tiara. Hmm btw tadi, tumben banget Tiara mau ngomongin sesuatu yg penting. Apa mungkin tiara mau bilang kalo dia sebenernya udah dinyatakan sembuh dan survive dari kanker" So, dia menganggap hal itu penting bisa jadi toh.
Malemnya gue belajar seperti biasa , tapi ada yang berbeda pada kegiatan gue malem ini. Yak kehadiran si kutu kupret . Gue yakin ga akan bisa konsentrasi nih sama pelajaran. Ternyata Nisa bilangnya sih pengen belajar bareng tapi gatau deh belajar nya nisa itu serius apa engga. Otak nya emang rada geser sih ni kutu kupret.
Gimana ga geser coba, bilangnya mau belajar bareng tapi sendirinya ga bawa buku pelajaran yang mau dipelajari
Quote: " Yas , ikutan belajar bareng yah hahah... habisnya disuruh
Ilyascool THREE - 531 papa sih belajar di sini. Katanya biar mama kamu ngawasin kalo gw bener-bener belajar haha. "
" Iye boleh, tapi lo jangan berisik ya kak.. ga konsen gue entar. "
" Iyee santaii si yass.. haha.. " Kata nisa
" Bentar deh, lu katanya pengen belajar disini terus mana bukunya ""
" Eh iya yas... gue lupa bawa hihi " Dengan wajah ga berdosa nisa berkata seperti itu sambil nyengir
" Otak lu emang geser beneran ya kak... "
" Hihihihi.. yaudah deh gue juga mager mau ngambil bukunya, gue minjem laptop aja yah yas.. Internet nya nyala kan" " Tanya nya
" EH JANGAN PAKE LAPTOP!.. pake Komputer gue aja kak... "
Ilyascool THREE - 532 Anjir gue baru sadar kalo laptop gue isinya itu koleksi-koleksi film.... *ahsudahlah di masa kelam gue selama SMP, ada yang ngopi dari temen, donlod di internet dll .
Quote: " Lah pake PC ribet yass... "
"Pokoknya jangan pake laptop gue aja! "
" Ahahahahh gue tau nih yas... banyak bokep yah laptopmu yas.. ahhahaha " Kata Nisa frontal
" Kagak kampret! , itu laptop nya rusak gara-gara jatoh kemarin " Kata gue mencoba berkilah
" Jatoh apa jatoh haha... " Kata Nisa
Akhirnya Gue melanjutkan belajar gue kembali dan Nisa akhirnya cuma senyum-senyum sendiri lalu menyalakan komputer gue. Hufftt untung saja Nisa ga jadi pake laptop gue itu. Kalo kaga bisa ketahuan dan kelakuan gue selama SMP dulu
Ilyascool THREE - 533 ********** Keesokan harinya setelah pulang sekolah sesuai janji gue ke rumah sakit dan menemui Tiara disana. Gue ke kamar rawatnya dan ternyata Tiara udah gaada di dalem , yang terlihat hanyalah seorang suster di dalam kamar rawatnya Tiara sedang membersihkan sisa makanan yang diberikan rumah sakit kepada tiara. Gue pun penasaran dan menanyakan keberadaan tiara dimana.
Quote: " Sus, kalo boleh tau , pasien di kamar ini udah pulang atau belum sih ko gaada , cuma suster yang ada disini. " Tanya gue
" Ohhh itu tadi dia keluar ke halaman samping mas.. sama temennya tadi. Terus setelah keluar dari sini , saya langsung bersihin kamar ini mas.. "
" Halaman samping ya sus, oke makasih ya sus.. "
Gue pun berjalan ke arah halaman samping dan dari kejauhan Tiara sedang bersama seseorang. Tiara tampak duduk di sebuah kursi roda
Ilyascool THREE - 534 dan dari kejauhan juga temannya ini juga memakai seragam SMA seperti gue. Ah paling temen sekelasnya yang jenguk.
Gue menghampiri mereka dan gue kaget kalo yang bersama Tiara adalah..
Kemudian tak lupa gue menyapa tiara seperti biasa yang kelihatannya tampak senang
Quote: " Hai ra.. sumpek ya di kamar terus hehe "
" Ehh kamu yas.. sini sini " Ucap tiara menyuruh gue mendekat.
" Lho vira lo kesini juga.. " Tanya gue kepada Vira yang ternyata sedang bersama Tiara
" Iya yas, tadi di SMS tiara sih suruh kesini, katanya sih ada yang pengen diomongin sama Tiara.. "
" Ohhh " Jawab gue singkat
Ilyascool THREE - 535 Heh" Kemarin tiara bilang ke gue ada yang penting pengen diomongin, dan tiara juga bilang yang sama kepada vira juga" "
Lalu tiara membuka pembicaraan dan berniat to the point
Quote: " Vir.. yas... aku tau ini mungkin sulit untuk kalian berdua menerimanya. Tapi yang aku pengen itu kalian ngelakuin ini semua demi aku juga yah.. "
" Aku juga udah ikhlas ko.. Meskipun keputusan ini berat.. Aku ga yakin umur aku masih panjang atau ngga Aku pengennya... " Mata tiara tampak berkaca-kaca..
" Vir.. sini deh tangan kamu... " Ucap tiara pelan
" Iya ra... " Kata Vira mengulurkan tangannya kepada tiara
" Aku minta , kamu jagain iyas yah vir... demi aku dan sampe kapanpun kamu harus jagain dia yah... .. Dia sangat berharga bagi aku vir... "
Ilyascool THREE - 536 Pinta tiara ke vira sambil memegang tangannya
" Tapi ra... seharusnya kan kamu ra yang jagain iyas.. " Kata vira
" Aku gatau vir... aku masih bisa jagain dia terus atau ngga... Aku ikhlas vir... "
" Ara! Maksud kamu apa sih! " Tanya gue dengan nada sedikit tinggi
" Kamu itu pasti sembuh raa! " Tambah gue
" " Air mata terus membanjiri wajahnya Tiara
" Sayang.. mana tangan kamu... " Ucap tiara
" Makasih ya sayang untuk selama ini kamu udah jadi yang berharga buat aku Makasih untuk kenangan-kenangan indah yang udah kita lewatin sama-sama yah , Aku pengen sekarang dan seterusnya kamu
Ilyascool THREE - 537 juga jagain Vira yah... Jagain dia sama seperti kamu jagain aku selama ini.. . Sayang... kamu jangan pernah tinggalin Vira yah " Tambah tiara..
" Tapi ara.. " kata gue belum selesai
" Pokoknya kamu harus janji ya dengan permintaan aku tadi ... " Kata tiara
" Vir kamu mau kan jagain iyas demi aku "
" Aku janji ra demi kamu... aku bakal jagain iyas.. " Kata Vira dengan mata berkaca-kaca
" Kamu juga mau kan sayang " " Tanya Tiara ke gue
" ... " Gue terdiam
Ilyascool THREE - 538 " Demi aku yaass.. "
" Ya.. " Jawab gue gantung yang sebenernya maksud dari kata " ya " ini entah mau atau tidak
Gue yang masih sulit menerima keputusan itu lalu gue meninggalkan mereka berdua dan gue ke arah parkiran sambil nenangin pikiran gue.
Jadi ini ra yang menurut kamu itu penting Sumpah aku masih sulit untuk menerimanya raa... aku pengen selalu ada sama kamu raa... " * Gumam gue dalem hati
Ilyascool THREE - 539 Part 177 - Beberapa Hari lagi gue akan menghadapi Ujian Nasional, tepatnya lusa, Hanya tinggal satu langkah lagi. Gue harus lulus dengan nilai yang baik. Itulah yang terus terpikir di dalam otak gue. Semoga apa yang telah gue lakukan dalam hal pelajaran ini bisa membuat gue mencapai tujuan dengan sukses.
Ketika hari yang ditunggu tiba, perasaan gue deg-degan. Dalam hati, gue meyakinkan diri untuk mengerjakan soal dengan teliti dan baik. Sebelum pergi tadi gue meminta doa dari kedua orang tua gue. Yap, tanpa doa mereka gue gak yakin kalo gue bisa melewati ini.
" Doain iyas ya bu.. " Kata gue sambil mencium tangannya
" Pasti nak.. Ibu doakan yang terbaik untuk kamu.. " Ucapnya seraya memeluk gue
Sebuah pelukan sang Ibu kepada anaknya memberikan sebuah kekuatan ekstra dalam diri gue pada hari ini. Kekuatan tersebut yang membuat gue semakin percaya diri dan semangat untuk Ujian hari pertama ini.
Sampai di sekolah, tujuan utama gue bukanlah pergi ruangan ujian gue nanti, melainkan gue ingin bertemu Tiara. Gue lihat papan nama dan gue mendapati Nama tiara berada di ruangan xx. Gue berjalan ke arah
Ilyascool THREE - 540 ruangannya , lalu melihat kedalam, ternyata tiara belum dateng. Apa mungkin tiara berubah pikiran dan lebih memilih untuk menjalankan Ujian di rumah sakit"
Sesaat setelah bel berbunyi gue masuk ke ruangan gue dengan hanya membawa kartu ujian dan beberapa alat tulis gue. Perasaan gue semakin deg-degan. Jantung gue berdetak kencang layaknya seperti sedang mau menyatakan cinta saja. Kemudian, pengawas mulai membagikan lembar jawaban dan soalnya. Setelah dikiranya sudah diperbolehkan untuk mengerjakan, gue pun langsung mengerjakan Mata pelajaran yang diujiankan.
Sampai hari terakhir ujian gue dengan lancar bisa melewati setiap mapel dengan baik. Di hari terakhir saat sudah diperbolehkan pulang, perasaan gue bener-bener plong banget. Tapi plong yang gue rasakan itu hanya sesaat doang, Kenapa" Lagi lagi gue keinget tentang Tiara, Sejuta pertanyaan pun timbul di otak gue.
Tiara lagi apa ya.. "
Gimana ya perasaan dia abis ujian.." Pasti lega banget deh..
Hmmmm kira-kira gue beliin apa yah buat dia pas gue kesana..
Kira-kira begitulah sebagian pertanyaan yang muncul di otak gue saat
Ilyascool THREE - 541 itu. Sayangnya kalo di tulis disini mungkin gamuat hehe... Gue pun memilih untuk menenangkan pikiran dengan membeli sebuah minuman di sebuah cafe, tepatnya di cafe samping sekolah. Sebetulnya kafe samping sekolah gue ini udah lama , cuman gue baru beberapa kali doang kesini. Gue masuk ke kafe itu dan memesan sebuah minuman. Entah suatu kebetulan atau apa, ketika itu gue ngeliat Vira sedang ngumpul bersama temen2nya, mungkin mereka lg ngerayain setelah UN makanya rame2 gitu. Gue sengaja menghindar dari vira setelah pertemuan waktu gue itu bersama, dia dan tiara. Gue belum bisa menerima apa yang telah tiara putuskan.
Gue berpura-pura gak meliat ke arahnya vira dan gue lalu memilih tempat duduk yang menurut gue jaraknya lumayan jauh. Setelah minuman yang gue pesan dateng. Gue pun nyantai sambil memainkan hape gue. Sekedar iseng gue sms Nisa aja.
To Nisa Lo lagi dimana" tak lama kemudian nisa pun membales sms gue
From Nisa Ini lagi jenguk tiara di RS, lo gak kesini"
To Nisa Ilyascool THREE - 542 Owh... ntar agak sorean deh gue baru kesananya, gimana keaadan tiara sekarang"
From Nisa Kondisinya gak stabil yas kata dokter, semoga aja ntar malem membaik deh...
To Nisa Seriusan" Yaudah deh setengah jam lagi gue kesana..
Perasaan gue semakin campur aduk , but, gue butuh untuk nenangin diri sebentar. Gue kembali mencoba untuk santai di kafe itu. Tapi, posisi yang lumayan jauh bukanlah suatu cara yang berhasil agar gue bisa menghindar dari vira. Dia malah melihat gue dan nyamperin gue kesini.
" Hai yas " Sapanya sambil tersenyum seperti biasa
" Ya.. " Jawab gue singkat
" Gimana Ujiannya lancar gak hehe" " Tanyanya


Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

" Lumayan... " " Senyum atuh yas.. "
Ilyascool THREE - 543 " " Balas gue dengan senyum tipis
" Gitu dong .. Gue kesini mau ngasih tau kalo lusa itu ada acara peralihan kepengurusan osis yas, lo dateng yah.."
" Iya , gue dateng kok... "
" Yas btw lo ga jenguk tiara" " Tanya vira
" Bentar lagi vir.. "
" Ishh.. lo jenguk lah yas sekarang, kasian tau ga! , dari kemarin dia nanyain kabar lo ke gue terus, dia gaberani nanya ke elo soalnya takut ngeganggu lo belajar yas.. "
" Yaudah deh , thx ya udh ngasih tau.."
" Gue balik ke temen temen dulu yah yas.. "
" Ya " Entah kenapa sikap gue berubah banget terhadap vira, yang biasanya dulu gue ramah terhadap dia, sekarang gue jadi cuek begini.
Gue pun berdiri dan ke meja kasir untuk membayar minuman yang telah
Ilyascool THREE - 544 gue pesan tadi. " Berapa mas " Tanya gue kepada pelayan kasir
" Oooh tadi sudah dibayar mas sama mba yang duduk sama mas tadi.. "
Ilyascool THREE - 545 Part 178 Last Moment Siang itu gue gak langsung ke rumah sakit, tapi gue mampir ke tempatnya agung dulu buat ngambil gitar gue yang beberapa hari ini dipinjem sama dia. Jadinya saat itu setelah dari tempatnya agung gue ke rumah sakit dengan membawa gitar gue ini. Soalnya males banget kalo gue mesti mampir lagi ke rumah, mending ntar abis dari rumah sakit aja.
Setibanya di rumah sakit gue ke ruangannya tiara dan melihat nya sedang melihat ke arah jendela luar. Tapi gue gak lihat mamanya tiara" Hmmm sepertinya masih kerja. Perlahan gue buka pintunya dan menyapa tiara.
" Hai, lagi ngeliatin apaan sih ara.. " Sapa gue
" Eh yas.. kok ga ngabarin sih mau kesini... " Kata tiara menoleh ke arah gue
" Hehe gaada pulsa ra akunya "
" Kamu bawa gitar " "
" Eheh iya nih tadi abis dari rumah temen ngambil gitarku yang dipinjem.."
Ilyascool THREE - 546 " Duduk atuh sini yas.. deket aku.. "
Gue duduk di deket nya tiara sambil memegang tangannya. Dan tak henti henti nya gue memandang wajah nya yang cantik itu.
" Ihhh jangan diliatin teruuss.... " Kata tiara
" Hhahaa biarin wee... "
" Malu iyas... "
" Huuu gitu doang malu "
" Biarin atuuhh kamu teh... "
Tampak sekali kalo kelihatannya keadaan tiara semakin baik. Gue pun turut ikut bersyukur bisa melihat tiara kembali tersenyum.
" Udah makan blom" Mamah jam brapa pulang" " Tanya gue
" udah koo... paling bentar lagi.. "
" Oohh Masih sering sakit kepalanya " "
Ilyascool THREE - 547 " Masih sih yang.. tpi udah rada enakan yang.."
" Oooh yaudah istirahat lagi atuh.. "
" Yee ada kamu disini ga enak lah say.. " Kata tiara
" Eh gimana Ujiannya " "
" Alhamdulillah bisa kok... "
" Gitu dongg sayaaangg " Katanya
Lalu tiba-tiba pandangan tiara berubah melihat ke arah gitar yang berada di belakang gue. Entah apa yang dia pikirkan saat itu, lalu dia meminta gue untuk memainkan sebuah lagu untuknya
" Yas.. mainin dong gitarnya pengen denger "
" Heh gitar" "
" Iyaa.. pengen ngeliat kamu main gitar... "
" Ahh males raa.. gaada yang lain apa -_"
" Pliss... sekali aja.. pertama dan terakhir kali dehhh aku minta ke
Ilyascool THREE - 548 kamu... " " Tapi kamu yang nyanyi yah.. "
" Lagunya Lyla yah yas yang judulnya Detik Terakhir.. " Kata tiara
" Jangan lagu itu napa ra.. -_"
" Pliss yah.. yas.. aku pengen nyanyi lagu itu "
Aneh ya, kok tiara milih lagu itu sih.. Gaada lagu yang lain apa -_-. Untungnya gue tau chord dari lagu tersebut karena lagu tersebut memang ngetop di tempat gue. Saat itu kita memutuskan untuk mulai nyanyinya. Perlahan demi perlahan gue coba untuk mengiringi tiara dengan baik. Petikan demi petikan seolah-olah membuat tiara semakin menghayati nyanyiannya. Gue menyadari , bahwa suara tiara lumayan juga.
Quote: Usap air matamu Dekap erat tubuhku Tatap aku sepuas hatimu
Nikmati detik demi detik Ilyascool THREE - 549 yang mungkin kita tak bisa rasakan lagi Hirup aroma tubuhku
yang mungkin tak bisa lagi tenangkan gundahmu Gundahmu...
Berkat suara tiara, gue menjadi terbawa suasana. Mata gue mulai berkaca-kaca ketika mulai memasuki reff.
Quote: Nyanyikan lagu indah
Sebelum ku pergi dan mungkin tak kembali Nyanyikan lagu indah
Tuk melepasku pergi dan tak kembali Gue mencoba untuk terus bertahan dan kelihatan tegar, namun usaha itu sia-sia, perlahan semakin lama gue mengiringi tiara nyanyi lagu ini, perasaan gue semakin sedih. Kemudian akhirnya gue pun menyerah dan memberhentikan iringan gitar gue dan melihat tiara yang tampak
Ilyascool THREE - 550 " Kamu ko sedih yas.. " Tanyanya
" Kebawa suasana doang raa "
" Kamu jangan sedih yaa... ntar akunya ikut sedih juga... " Kata tiara sambil mengusap pipi gue.
" " " Yas.. maafin aku yah kalo selama ini aku udah bikin kesel, nyebelin dan berbuat jelek sama kamu.. "
" Araa kamu gasalah ko.. Buat aku, semua yang pernah kamu lakuin ke aku itu adalah hal terindah yang selalu akan aku ingat.. "
" Makasih ya yas.. Aku beruntung banget punya pacar kaya kamu... Aku sayang banget sama kamu.. " Ucap tiara sambil memegang tangan gue
" Thanks For Everything.. " Katanya pelan
" " Ilyascool THREE - 551 Sesaat setelah itu mamanya dateng , gue langsung pamit pulang sambil membawa gitarnya... Sampe rumah seperti biasa rutinitas gue, mandi solat lalu ngadem di kamar.
Malam semakin larut, sementara gue belum tidur karena belum ngantuk dan tibatiba hape gue berdering, gue lihat siapa yang nelfon.
Ternyata yang nelfon vira..
" Iya vir , knp nelp malem-malem" "
" Gw gabisa tidur yass.. "
" Elah lebay.. "
" Seriusan...yass... "
" Emang bibi gaada disana" "
" Adaa lagi nnton tv dia.. "
" Terus "" Tanya gue
" Perasaan gue ga enak yas... "
Ilyascool THREE - 552 " Heh" Gaenak..." "
" Iya yas... perasaan gue gaenak yass sama tiara... "
" Ah ngaco lu ah.. "
Gue pun mematikan telfon dengan sepihak , lalu hape gue, gue buat silent. Kemudian gue keluar kamar untuk nonton tv, kali aja ada acara yang seru.
Ilyascool THREE - 553 Part 179 She's Gone.. Pagi ini hujan turun rintik-rintik, tak biasanya pagi-pagi hujan turun, mana lagi ini belum memasuki musim hujan. Walaupun hujan, gue tetap bersemangat untuk melakukan aktivitas hari ini. Yap, sesuai apa yang dibilang vira tempo hari, kalo hari ini ada peralihan kepengurusan osis dari angkatan gue atau angkatan kelas 3 ke angkatan kelas 2. Ga terasa yah, udah 3 tahun aja gue di OSIS .
Tepat jam setengah 8 pagi gue bersiap dengan seragam gue lalu gue ke sekolah. Sampai di sekolah rupanya hujan juga mengguyur area sekolahan, alhasil karena gue ga bawa jaket, dari parkiran gue berlari menuju ke ruang osis dan akibatnya badan gue termasuk seragam menjadi setengah basah. Di ruang osis, gue menyapa beberapa anakanak termasuk evan.
" Oi, Van.. " Kata gue nyengir..
" Et ni bocah basah-basahan kemari "
" Iye lupa gue bawa jaket tadi.. hehe "
" Oohh kirain lu abis mandi ujan ama bocah-bocah kecil yas "
" Sialan lu -_, Eh lu rencana ngelanjutin dimana van... " Tanya gue.
Ilyascool THREE - 554 " Rencana sih di Bogor sih yas.. emang kenape.."
" Weh anjir ko rencana lu sama sih kek gue : "
" Jodoh kali ya " Ucapnya ngeledek
Sekitar 15 menit kemudian Gue liat Vira dateng memakai sweater warna biru , yah warna kesukaannya dia. Ia tampak berlari-lari kecil dari selasar menuju ke tempat kami/ ruang osis. Dan beberapa kemudian kegiatan pun dimulai, Dibuka oleh pembina osis sekolah gue untuk menyampaikan selamat untuk apa yang telah kami ( Angkatan kelas 3 ) lewati yaitu Ujian Nasional. Lalu setelah itu beliau memberikan pengarahan, apa yang harus dilakukan pengurus osis yang baru , termasuk pemilihan ketua osis nantinya. Karena pemilihan ketua osis yang baru nanti bukan menjadi tanggung jawab angkatan kelas 3 lagi.
Setelah menandatangani Surat Peralihan Kepengurusan, Vira langsung memberikan pesan pesan kepada pengurus osis yang baru. Jujur gue speechless sama apa yang dia lakuin saat itu..
" Kakak mau, kepengurusan osis yang baru harus bisa lebih baik dibanding sama angkatan kakak .. Kalian juga harus ketika membuat event sekolah, event tersebut harus bermanfaat bagi warga sekolah yah. Oiya.. Pemilihan Ketua Osis yang baru harus segera dilaksanain
Ilyascool THREE - 555 yah.., Itu aja sih pesan kakak... " Kata vira
Njirrr itu dia ngomong begitu beda banget cuukkkk... Beda banget sifat aslinya yang.... U Know lah yaa sifat vira kaya gimana.
Kami pun mengakhiri acara dengan bersalaman antara angkatan 3 dan angkatan 2 lalu setelah itu kami semua diperbolehkan untuk pulang. Di Luar , ternyata hujan masih mengguyur di area sekolah dan kelihatannya awet banget. Suasana sekolah makin lama makin sepi, hanya ada beberapa anak yang disekitar gue, kebanyakan sih ade kelas sih yang anggota osis masih nunggu ujan sama kek gue lagi nunggu reda .
Beberapa menit sambil menunggu hujan reda, terdengar suara pintu tertutup
ngeekkkkk cklek Gue lihat , rupanya vira sedang menutup pintu ruangan osis lalu menguncinya dengan gembok. Gue yang sedang duduk di selasar sekolah tiba-tiba dibuat kaget oleh kehadiran vira yang duduk di sebelah gue.
" Arrghh ngapain sih pake kesini segala " Batin gue
" Jahat banget eh lo nutup telfon gue semalem... ... "
Ilyascool THREE - 556 " Biarin , ngantuk gue semalem juga.. " Jawab gue ketus..
" Huuuu nyebelin luuuuu!!! " Kata dia
tet toototototet totet " Bentar yah vir, ada telpon.. "
" Ya Sok atuh diangkat yas.. "
Hape gue di saku tiba tiba berbunyi. Gue mengeluarkan hape lalu melhat siapa yang nelfon. Ternyata si Nisa yang nelfon..
" Haloo... nis... "
" Yass.... yass..... " Kata nisa dengan sedikit terisak,
" Lo kenapa kak" Ada apa" " Tanya gue yang mendengar suara nisa seperti sedang menangis..
" Yas... Tiara yass... .... Tiaraaaa.... "
" Tiara kenapa kak... " Kata gue perasaan mulai was-was..
Ilyascool THREE - 557 " Tiara... " " Iya kak kenapa" "
" Tiara udah gaada yaaasssss.... " Ucapnya semakin menangis
" Kak... Lo bercanda kan.. "
" Yas... Aku serius yaass.... ... Tiara udah pergii... ... "
Gue terdiam.. tangan gue tiba tiba lemes.. Bibir gue mulai kaku setelah barusan gue mendengar kabar itu... . Entah percaya atau tidak gue hanya bisa terdiam. Gue mencoba untuk mengambil tas gue yang berada di dekat vira. Dan disitulah.. Air mata gue tak dapat terbendung lagi. Tetes demi tetes air mata keluar membasahi pipi gue.
" Yas... lo kenapa.. , Kok nangis sih... " Tanya vira ketika gue mengambil tas gue
" Tiara vir.. .. "
" Tiara kenapa yas.."
" Tiara udah gaada.. " Kata gue sambil mengusap air mata
Ilyascool THREE - 558 " Innalillahi ...... Yas nanti gue nyusul yah kesana.. "
Gue pun lalu pergi ke parkiran untuk mengambil motor dan pergi ke rumah tiara. Jujur , Dengan basah-basahan gue terobos saja sampai ke rumah nya tiara. Di rumah tiara, suasana sudah cukup tampak rame. Terlihat sebuah bendera kuning berkibar di dekat pager rumah tiara. Lalu gue masuk ke area rumahnya dan melihat Nisa yang sedang terduduk menangis. Ia lalu melihat gue yang baru saja datang dan mengampiri gue.
" Tiara mana kaaakkk... " Ucap gue tak mampu lagi menahan...
" Yaass... kamu yang tabah yaa... .... " Kata Nisa lalu menarik tangan gue pelan ke dalem rumahnya Tiara
Gue dibawa masuk ke dalem rumah nya tiara yang sebagian sudah diisi oleh para tetangga yang datang. Di bagian ruang keluarga gue melihat tiara yang terbaring kaku dan tubuh nya telah ditutupi oleh sebuah kain. Di dekatnya berada sang mama yang terus mendampingi dia . Gue yang mendekat ke mamanya tak mampu lagi menahan kaki gue. Kaki gue tiba-tiba lemas dan membuat gue berlutut di hadapan jenazah nya tiara
Tak henti hentinya mamanya menangisi kepergian tiara. Hingga
Ilyascool THREE - 559 munculah rasa simpati gue kepada mamanya untuk menenangkan dirinya.
" Tante.. yang kuat yah... " Kata gue bercampur tangisan..
" Tante , boleh saya buka kain penutup kepalanya." "
" Boleh nak.. ... "
Perlahan gue membuka kain penutup bagian kepala nya tiara. Air mata pun semakin banyak menetes di wajah gue ketika gue melihat wajahnya tiara. Entah kenapa, gue melihat wajahnya tiara cantik banget saat itu..
" Ya Allah.. Cantik kamu raa.. " Kata gue lirih
" Raa.. kenapa secepat ini raa kamu harus pergi sayang" ... " Kata gue
" Kenapa kamu ninggalin aku raa.... ... Aku gatau gimana nanti aku kalo gaada kamu raaa.... "
" Raaa... Aku sayang bangett sama kamu raa.... ..... " Kata gue sambil mengelus rambutnya untuk terakhir kalinya
Lalu gue mencium kening tiara untuk terakhir kalinya . Ciuman tulus dari hati gue...
Ilyascool THREE - 560 Suasana rumah tiara pun semakin rame, teman-teman tiara dari sekolah satu persatu dateng untuk ngelayat. Termasuk dari kalangan guru dari sekolah gue.
Terlihat juga Tasya dateng dan menangis sejadi-jadinya disitu melihat tiara yang sudah tiada ditemani oleh Ricky dan Keluarganya Tasya.
Mendengar kabar dari mamanya, tiara akan dimakamkan pada sore hari ini setelah solat Ashar.. Gue pun dengan setia tetep berada di deket tiara sambil terus mendoakan yang terbaik untuk dia disana.
Para pelayat pun tak henti-hentinya mengirim doa mereka untuk tiara
Rencananya Tiara akan dimakamkan di sebelah makam ayahandanya... dan gue bersyukur.. Gue diberi kesempatan untuk mengantar tiara ke tempat peristirahatan terakhirnya... ..
Setelah Tiara dimakamkan.. Gue ditemani Vira sampe malem di rumah nya Alm. Tiara.. Sampe tahlilan hari pertama selesai..
" Yaass.. kamu harus ikhlas... Tiara udah tenang disana " Kata vira sambil mengelus punggung gue..
Ilyascool THREE - 561 " Tapi kenapa secepat ini virr .. Kenapa dia secepat ini ninggalin gue... Ninggalin kita.. Ninggalin temen-temennya Gue nyesel kenapa gue gak ada di saat saat terakhirnya dia vir... "
" Yass.. Mungkin Tuhan lebih sayang sama Tiara "
Malam itu gue pun berangsur angsur dapat menhentikan tangisan gue walaupun gue masi belum bisa menerima semua ini..
" Inti nya yah yas... Tiara udah tenang yas... Gaada penyakit lagi yang mengganggu kehidupan dia disana yas... , Yang kita lakuin disini hanya bisa berdoa buat yang terbaik untuk dia disana.. " Kata vira...
Quote: Setiap adanya pertemuan pasti ada perpisahan... Namun tuhan mempunyai berbagai cara untuk mempertemukan umatnya satu sama lain begitu juga dengan perpisahan, Tuhan juga mempunyai berbagai cara untuk mengakhiri sebuah pertemuan umatnya satu sama lain. Entah itu perpisahan yang baik, atau perpisahan yang tidak baik.
Ilyascool THREE - 562 Mungkin tuhan lebih sayang sama Tiara sehingga , Tuhan lebih cepat untuk memanggil dirinya...
Hikmah yang gue ambil dari apa yang gue alami ini yaitu, gue harus selalu menyayangi orang yang gue sayang Entah itu Keluarga gue , temen dan lain lain.
Gue juga harus belajar lebih ikhlas, sabar dan tabah ketika gue sedang di uji oleh tuhan...
Dan gue Yakin... Dibalik ini semua... Tuhan telah merencanakan hal indah untuk kehidupan gue nantinya...
Goodbye... My Angel.... Tiara....
20 April 2013 Ilyascool THREE - 563 Part 180 Everything is Changed....
Sejak kepergian Tiara... Hidup gue berubah sangat drastis.. Perubahan itu muncul ketika setelah 7 hari meninggalnya tiara. Hidup gue berubah 180 derajat dari yang awalnya gue banyak bicara sekarang gue mulai lebih tertutup dan gue lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Itu juga di rumah gue biasanya diisi dengan ngelamun kalo lagi gaada kerjaan. Nginget-nginget kenangan gue sama Tiara, bahkan sempat beberapa kali gue berpikir kalo tiara itu masih ada ...
Hari demi hari sambil menunggu pengumuman kelulusan gue lebih banyak beraktifitas hanya di dalem kamar. Entah kenapa menyendiri di kamar itu membuat hati gue tenang dan gue merasa gaada beban sama sekali.
" Yas.. keluar atuh jangan di dalem terus, itu ayah pengen ngomong.. " Panggil Ibu gue..


Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

" Bentar bu... "
Gue pun keluar dan menemui ayah di teras sedang nyantai sambil minum kopi.
" Kenapa yah .. " Tanya gue
" Sini lah kita ngobrol bareng-bareng... jangan di kamar terus lah nak... "
Ilyascool THREE - 564 " Ya males aja yah mau keluar keluar.. "
" Hmm... ayah tau kamu masih kebayang tiara terus kan nak... "
" Selalu yah... setiap kali mau tidur sih lebih sering kebayangnya... "
" Mulai sekarang, kamu harus bisa mengesampingkan perasaan itu yas, kamu kan masih muda, masih panjang perjalanan kamu nanti, ayah harap jangan sampe kalo gara-gara kebayang terus, ntar jadi berantakan masa depan kamunya yas.. "
" Tapi susah sekali yah, untuk mengesampingkan itu semuaa.. "
" Maka dari itu.. Ayah sama ibu sepakat untuk mengkuliahkan kamu di Bogor nanti, hitung-hitung juga sebagai proses supaya kamu bisa lepas dari semua ini.. "
" Iya, iyas terima kok kalo misalnya harus kuliah di Bogor.. Iyas akan coba untuk menjadi yang lebih baik.. "
" Nah gitu dong " Kata ayah gue
Lalu ayah gue meminum cangkir kopinya sambil melihat pemandangan sekitar rumah pada pagi ini.
Ilyascool THREE - 565 " Yah , kira kira iyas kapan nih mulai ke bogornya.. " Panggil gue..
" Secepatnya yas, mungkin beberapa hari setelah pengumuman kelulusan nanti. Lagian ayah juga udah bilang kok ke om Gerry buat nanti tempat tinggal kamu disana.."
" Oooh di kosan punya nya om gerry itu yah "
" Nah iya, tuh tau.. "
Om Gerry.. Secara singkat dia adalah adik dari ayah gue yang paling bungsu. Umurnya ya belum terlalu tua lah, 25 tahun. Dia seorang pengusaha muda. Dia juga membangun sebuah kos-kosan yang mana nantinya kosan tersebut akan menjadi tempat tinggal gue di Bogor.
" Yaudah yah , iyas masuk dulu.. " Kata gue sambil berdiri
Tanpa mendengar balasan dari ayah gue pun langsung masuk ke dalem rumah dan kembali bergumul dengan kasur di kamar gue. Gue cek hape yang tergeletak di kasur.
" Ya ampun sepi banget hape gue... ... " Batin gue
Biasanya hape gue penuh dengan notifikasi pesan masuk dari Tiara...
Ilyascool THREE - 566 namun kini semua itu telah hilang. Gak ada lagi yang ngebangunin gue , gaada lagi yang ngomelin gue kalo gue bangun telat, gaada yang lagi ngingetin gue untuk makan , gaada lagi becandaan dan masih banyak lagi .
Kemudian selanjutnya gue ketiduran sampe jam 2 siang. Jam 2 siang gue terbangun gara-gara mendengar suara orang yang datang ke rumah gue. Bau baunya sih ini pasti si kutu kupret soalnya kalo udah ngobrol pasti selalu kedengeran sampe ke kamar gue -_-. Gue pun lebih memilih untuk di kamar saja sambil menonton tv.
15 menit kemudian , ibu gue masuk ke kamar gue dengan keadaan seperti mau pergi gitu. Sudah rapi deh pokoknya
" Yas, ibu pergi dulu ya sama Nisa mau beli baju , kamu jaga rumah ya, ada vira tuh tadi bareng sama nisa kesininya.. "
" Ya bu... " Jawab gue lempeng aja
Lalu ibu keluar dari kamar gue dan sepertinya mereka sudah pergi , terdengar dari suara mobilnya yang kedengarannya sudah jalan agak jauh. Sementara ayah gue lagi kerja seperti biasa jadinya gaada di rumah.
Melihat keadaan yang sepi gue pun jadi kebawa dan kembali teringat
Ilyascool THREE - 567 masa-masa gue dulu bareng sama tiara, biasanya jam segini gue nganterin dia pulang dari sekolah , Biasanya dia ngajakin gue main di taman deket rumahnya , dan sekarang itu semua udah gaada
Ngeekkkkkk Pintu kamar gue pun terbuka, gue tau yang nge buka itu pasti vira.
" Hai iyass... " Sapanya seperti biasa dengan senyuman
" Ya.. " kata gue singkat..
Dia pun masuk kedalam kamar gue dan duduk di pinggir kasur. Sementara gue setelah menjawab sapaan itu gue kembali ngelamun sambil ke arah jendela
" Yas... " " Yass.. " Panggilnya
" Yas... jangan ngelamun teruuss... dong... " Katanya sambil menepuk bahu gue
" Eh paan vir... "
Ilyascool THREE - 568 " Tuh kan... ngelamun terus kamu mah yass... " Kata vira...
" Emang" "
" Iyaaaa!!!! " Ucapnya sambil manyun
" Ohh.. " " Kata mama kamu , kamu belum makan yah yas.. " Tanya vira..
" Males, ga nafsu... "
Pendekar Sadis 1 Pendekar Rajawali Sakti 88 Topeng Setan Legenda Kelelawar 2
^