Pencarian

Diantara Para Bidadari 9

Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool Bagian 9


" Kamu makan yah.. Aku ambilin yah yas... "
" Gausah, makasih.. "
" Iyass kamu ga laper apa" Jangan gitu lah... "
" Ga kok... " " Pokonya kamu harus makan!... kamu tunggu sini yah yas..! " Perintahnya
Vira keluar dari kamar gue dan balik-balik membawa sepiring nasi dengan lauk yang telah dimasak ibu tadi..
Ilyascool THREE - 569 " Nih yas, dimakan yah.. biar keisi perut kamunyaa... "
" yaudah... " Ni nasi udah keburu ke bawa kamar gue alhasil gue abisin aje deh dari pada ga dimakan. Sendok demi sendok gue nikmati dengan lahap dan tak terasa udah bersih saja ini piring..
" Katanya ga laper , kok habis sih " Kata vira..
" Mubazir... " " Yas... aku udah tau semuanya kok.. "
" hmm" " " Ya aku udah tau kamu masih terus kebayang kan sama tiara.. tadi mama kamu cerita sama aku yas.." Kata vira..
" ... " gue cuek
" aku tau itu pasti susah banget dilupain yas.. Aku ngerti ko... "
" .... " masi cuek..
Ilyascool THREE - 570 " 1 hal lagi... , Aku nanti juga kuliah di Bogor ... "
Ilyascool THREE - 571 Part 181 Last Day At My Hometown!!
Ana skip ke langsung pengumuman ye
Hari ini merupakan hari yang paling mendebarkan bagi seluruh siswa kelas 3 SMA. Karena hari ini ialah hari pengumuman kelulusan bagi kami semua. Ya gue sih hanya bisa berharap pasrah aja sama apa yang nanti akan gue terima. Kalo lulus ya syukur, kalo ngga lulus ya gue kabur .
Sekolah gue mengumumkan untuk orang tua siswa yang mengambil amplop kelulusan tersebut. Di samping itu juga ya karena memang mood gue masih gak enak buat bepergian. Gue masi mencoba untuk melepas diri dari Alm.Tiara . Jadi sudah ditentukan oleh sekolah sore ini adalah ayah gue yang akan mengambil amplop kelulusan tersebut.
Sorenya ayah gue pun langsung pergi ke sekolah untuk menghadiri pembagian amplop. Tak ada sama sekali perasaan gelisah, deg-degan bagi gue. Gue tetap seperti biasa pada sore itu gak kayak kebanyakan orang lain ketika menerima hasil kelulusan tersebut. Sekitar 1 jam , ayah gue balik ke rumah sambil membawa amplop. Sementara malah ibu gue yang gelisah pengen cepet-cepet ngeliat isi amplop itu.
" Gimana yah" Si Iyas" " Tanya ibu kepada ayah
" Ibu liat sendiri aja nih ya sama iyas.. " Kata ayah gue sambil
Ilyascool THREE - 572 memberikan amplop tersebut kepada ibu
Dengan perlahan ibu membuka bagian atas amplop, dan sepertinya amplop ini sudah dibuka duluan sama ayah, terlihat segel dari amplop itu telah terbuka dan beberapa bagian telah sobek. Lalu ibu mengeluarkan surat nya dari dalem amplop dan membaca perlahan dari atas. Ketika sudah mencapai bagian tengah surat terlihat tulisan..
Quote: Peserta Didik : ********* Ilyas ******* Dengan No Ujian : XXXX-XXXX-XXXX
Dinyatakan LULUS Ibu gue seketika tampak bahagia banget , ia langsung memeluk gue dan gue pun memeluk ibu gue karena berkat dukungan dia lah gue bisa lulus
" Ibu bangga sama kamu nak... " Kata ibu sambil memeluk gue
" Iya, Alhamdulillah ya bu.. Ini berkat dukungan ibu juga "
Kemudian Ayah menghampiri gue dan memberikan acungan jempol kepada gue..
" Nilai matematik kamu tinggi juga ya yas... " Ucap ayah gue
Ilyascool THREE - 573 " Masa sih yah.. "
" Iya liat aja itu di bagian bawah... "
Gue mendapati nilai Matematika gue berada di angka 9.5 , Wow! gue ngerasa apa yang telah gue pelajari selama ini bener-bener membuahkan hasil yang baik bagi diri gue dan semua orang di sekitar gue. Lalu diikuti dengan nilai-nilai mapel yang lain pada angka rata-rata 80an
" Nanti malem kita rayain yas, kita makan diluar " Ucap ayah
Akhirnya malem ini gue bisa menghabiskan waktu bersama kedua orang tua gue di luar. Jarang-jarang banget gue bisa begini. Biasanya gue paling sama temen ato ngga cewe
Sesudah makan di sebuah restoran kami bertiga membicarakan rencana kedepannya
" Lusa kamu sudah harus berangkat ya yas.. " Ucap ayah.
" Hmm... apa ga kecepetan ya yah" " Tanya gue
" Lebih cepet lebih baik yas, lagian ayah juga udah bilang ke Om Gerry, ntar masalah kuliah diurus semua sama dia, dia udah ayah bilangin "
Ilyascool THREE - 574 " Yaudah deh kalo gitu yah.."
Kita bertiga pulang ke rumah dan sampe sekitar pukul 21.30 atau setengah sembilan . Seperti biasa gue langsung masuk kamar dan rebahan deh di kamar sambil memikirkan apa yang harus gue persiapkan sebelum gue pindah ke Bogor.
Beberapa menit kemudian ketika gue sedang mengambil tas yang biasa gue gunakan untuk menaruh baju-baju, eh hape gue bunyi. Seseorang nelfon gue malem ini.
tet tet totettet tot Quote: " Haloo" "
" Assalamualaikum yas... " Kata perempuan tersebut..
" Wa'laikumsalam.. kenapa " "
" Kirain udah tidur kamuu.. "
Ilyascool THREE - 575 " Belom la.. " Ucap gue singkat..
" Aku baru nyampe nih yass... " Katanya
" Ohh... " " Hiiiii!!! Iyas seriuss!!!... Aku udah di bogorrr..." Kata Vira dengan sedikit manja
" Yaudah bagus.. " Ucap gue cuek..
" Huuuhh nyebelin kamu mah!! Gimana lulus gak kamu " Hahaha... " Katanya sedikit meledek
" Alhamdulillah.. " Jawab seadanya
" Baguss donggg!!! "
" Ya... " Ilyascool THREE - 576 " Kamu kapan ke bogor nya" " Tanya dia
" Lusa " Lagi lagi gue jawab seadanya doang karena emang gue males banget. Gak ada mood banget gue mau ngobrol sama cewe
" Aku jemput yah !!... "
" Ga usah... " Ya begitulah obrolan gue dengan vira via telfon malam itu, lebih banyak gue jawab seadanya dan cuek. Karena gue emang lagi males aja sama gak mood buat ngomong sama cewek.
Tak terasa Hari ini hari dimana gue akan berangkat ke bogor. Setelah semalam gue packing seluruh baju gue dan benda benda lainnya. Gue berangkat hari ini sore sekitar jam 5 an
Ilyascool THREE - 577 Paginya gue menyempatkan dulu untuk mampir ke rumahnya Tiara plus setelah itu ke makamnya. Gue harus pamit dulu dong sama Mamanya, gak mungkin masa gue ninggalin gitu aja. dan Tak lupa gue membawa mainan mainan bekas gue dulu kecil dan rencananya akan gue berikan kepada adik nya tiara.
Sekitar jam 9 an gue otw kesana. Sampe disana seperti biasa gue disambut dengan baik oleh mamanya langsung
" Tante apa kabarnya " Tanya gue
" Alhamdulillah nak ... Baik.. "
" Dede' nya kemana tan" "
" Itu lagi main diluar sama temen-temennya " Kata mamanya
" Ooohh.. jadi gini tante, saya kesini mau ngasih ini, mainan bekas punya saya dulu pas kecil, sekalian pamitan , saya mau pindah ngelanjutin kuliah ke Bogor. "
" Makasih ya yas.. gapapa nih mainan kamu dikasih ke dede' " "
" Gapapa tante, lagian daripada numpuk di rumah ga kepake kan biar buat dede' main disini.. "
Ilyascool THREE - 578 " Tante juga sekali lagi berterima kasiiihh sama kamu nak.. Kamu baik sama Tiara, kamu udah jagain Tiara, kamu udah buat tiara seneng.. "
" Jujur saya sayaaang banget sama dia tante... "
" Tante bisa mengerti kok perasaan kamu... tapi yaudah lah yah, kita ikhlasin aja... "
" Iya tante.. memang sudah ketentuan dari yang atas.. "
" Mau minum apa yas, biar tante bikinin" "
" Eh gausah repot-repot tante.. saya juga bentar lagi mau ke makam Tiara... "
" Oh yaudah deh"
" Kalo gitu saya permisi dulu ya tante.. " Kata gue sambil berdiri lalu salim mencium tangannya
" Iya, sukses ya kuliahnya.. "
" Iya tante , Aamiin "
Ilyascool THREE - 579 Gue pun lalu meninggalkan rumah nya alm Tiara dengan lega, seengaknya gue gak ngilang gitu aja tiba-tiba. Dari situ gue langsung ke mampir ke tukang bunga dulu beli Mawar Putih , ya bunga kesukaannya Tiara Lalu baru deh gue ke makamnya.
Di makam gue berjalan menyusuri beberapa makam orang lain hingga bisa sampai di makamnya Tiara, terlihat makamnya masih tampak segar dilihat.
Disitu gue seolah-olah gue berbicara seperti biasa dengan tiara. Mungkin kelihatannya kelakuan gue ini bisa dibilang agak gila ya, masa orang ngomong sama kuburan
" Assalamualaikum Araa... "
" Aku kangenn sama kamu raa.. makanya aku kesini "
" Eh iya aku bawain bunga kesukaan kamu loh... Aku taruh ya" Kata gue sambil menaruh mawar putih tersebut di dekat batu nisannya.
" Ara.. Alhamdulillah aku lulus , Ini berkat kamu juga raa... Kamu selalu nyemangatin aku dan hal itu gak sia-sia raa... Aku dapet nilai yang lumayan Aku juga nurutin apa yang kamu bilang waktu itu raa.. , aku bakal ngelanjutin ke Kuliah raa.. " Kata gue sambil menaburkan bunga kembang
Ilyascool THREE - 580 " Tapi raa... Aku kuliahnya di bogor ... Jadinya aku ga bisa nengokin kamu terus raa... Maaf yah " Ucap gue mengelus nisannya
" Tapi aku janji ra, setiap kali ada waktu , aku akan nyempetin kesini ya ra.. buat doain kamu juga disana... "
Setelah itu , gue pun disana mendoakan Tiara , Mendoakan supaya disana ditempatkan di tempat yang paling baik disisi Tuhan
Ilyascool THREE - 581 Part 182 Welcome to Kota Hujan
Sorenya gue di anter kedua orang tua gue bersama seseorang. Yap, Nisa lah seseorang itu. Kami berangkat dari rumah gue menggunakan mobilnya Nisa. Sampe di terminal gue kami semua turun lalu ayah membantu gue memasukkan barang-barang gue ke dalem bus. Nah setelah itu gue pamitan sama mereka.
" Buk, yah , iyas pamit dulu ya, doain semoga kuliah nya nanti lancar dan semuanya baik baik aja disana ya " Kata gue sambil mencium kedua tangan mereka
" Iya, pasti nak.. Kamu baik baik yah disana, nurut sama om gerry jangan bandel. " Kata Ibu gue
" Inget yas... Solat jangan di tinggalin, kalau ada apa-apa telfon ya.. " Lanjut ayah gue
" Iya pasti yah " Kata gue tersenyum
" Kamu pamitan sama nisa juga ya " Kata ibu gue
" Iya bu " Ucap gue lalu memandang Nisa yang berada di belakang
Gue memandang Nisa dan berjalan ke arahnya. Btw , gak terasa banget
Ilyascool THREE - 582 ya, dulu gue yang jemput dia pas pindah kesini, eh sekarang dia yang nganter gue pindah.
Gue berjalan ke deket badannya dan gue menatap matanya.
" Kak, Gue pamit yah.. Lo di Surabaya nanti kuliah nya juga yang bener kak.. Jangan males-malesan.. hehe "
Setelah gue mengatakan itu, mata Nisa berkaca-kaca.. Ia langsung memeluk gue. Pelukannya terasa erat , dan seakan-akan dia berharap gue untuk ga pergi.
" Yas.. Kamu baik baik yah disana Jangan lupain aku Kamu juga nanti kapan-kapan main yah ke Surabaya.." Tanya nya
" Iya janji ko kak tapi .."
" Tapi kenapa" Kamu males yah nyamperin aku disana "
" Ini meluknya kekencengan hehe.. "
" Eh maaf ya yas.. " Kata Nisa sambil melepas pelukannya
" Hehe.. udah ya, mau berangkat tuh... "
Ilyascool THREE - 583 " Iya... hati-hati ya yas... " Sambil melambaikan tangannya kepada gue
Gue pun berjalan ke arah bus dan naik ke dalem bus tersebut. Beberapa menit kemudian bus berjalan, lalu gue melihat keluarga gue yang melambaikan tangannya ke gue dari luar. Gue pun membalasnya dengan sebuah senyuman.
Baru jalan beberapa menit , eh hape gue udah bunyi aja . Hmmm Apa mungkin ada barang gue yang ketinggalan" . Perasaan tadi udah lengkap kok di masukin semuanya. Gue keluarin hape dari kocek celana gue, eh taunya si Vira yang nelfon. Kenapa lagi sih ni anak hadeehhhh
" Haloohh Assalamualaikum.. " Ucapnya
" Waalaikumsalam.. Kenapa sih vir... " Kata gue dengan agak sedikit gak nyante
" Kamu udah berangkat"
" Udah..." Kata gue seperti biasa..
" Aku yang jemput aja yah..."
Ilyascool THREE - 584 " Kan kemarin aku udah bilang gausah... " Kata gue..
Eh anjirrr kok gue jadi ngomong "Aku" Sih , kesambet setan apaan nih gue bisa ngomong gini : ah bodo ah , lempeng aja, dianya gasadar juga
" Plisss yahh aku jemputt..."
" Hmmm yaudah dah, ntar aku bilang om biar gausah jemput.. -_-"
" Ih seriusan " Kamu teh seriuss" " Ucapnya kedengeran seneng banget
" Iyee , dah ya... "
" Iyaahhh kabarin aku yah kalo udah nyampe..."
Setelah menutup telfon dari vira gue pun langsung memencet nomor om gerry yang dikasih ayah tadi. Kemudian terdengar suara lelaki yang pasti suaranya si Om Gerry
" Halo om .. Ini om gerry kan.. "
" Eh ini iyas ye.." Katanya memastikan
" Iya om.. " Ilyascool THREE - 585 " Kenapa yas " "
" Jadi gini om , nanti nyampe terminal temen yang jemput , gapapa kan om.. "
" Selow aja yass.. tar gw sms deh alamat nya ya.. Om Tunggu ya dimari.. " Ucapnya dengan logat jakarta gitu
Kampret... ni om gue logat nya logat gaul jakarta banget eneh . Apa mungkin gara-gara dia kerja di Jakarta yah makanya kek gini.
" Siap om... ntar kalo dah sampe iyas kabarin lagi... "
" Seppp... " Kata om gerry
Gue pun menutup telfon dan menyandarkan kepala gue ke arah deket jendela. Untung aja kali ini sebelah gue Ibuk Ibuk , bukan manusia setengah jadi kek waktu itu . Akhirnya rasa kantuk pun mulai menyerang gue. Mata gue mulai sayup sayup untuk melihat. Karena semakin kuat rasa kantuk itu membuat gue tertidur sampe ke Bogor.
Saat sampe di Bogor gue terbangun,dan melihat suasana sudah malem , suara petugas bus yang memberitahukan bahwa sebentar lagi kita akan nyampe di terminalnya. Pasti tau kan terminal nya terminal apa
Ilyascool THREE - 586 Lalu gue turun dan mengambil barang-barang gue yang ada di dalem bagasi bus. Gak banyak sih , gue cuma bawa 1 tas ransel dan 1 koper berukuran sedang. Gue pun menunggu di salah satu tempat sambil meng sms vira yang "katanya" mau jemput.
Kira-kira ada kali gue nunggu 25 menit dan gue melihat seseorang yang bener bener beda. Yap padahal baru beberapa minggu doang. Gue melihat dia dengan rambut di kuncir kuda memakai baju kaos warna putih serta celana pendek selutut berwarna biru. dan tak lupa kacamatanya yang biasa ia gunakan.
" Eh anjir ko beda banget dah.. " Batin gue
" Makin cantik aja ni anak... " Batin gue..
Dia pun terus mencari gue dan melihat sekeliling , sampai akhirnya dia menemukan gue , dia menuju ke arah gue sambil senyum-senyum gitu gan. Kan aneh banget yak senyum-senyum sambil jalan di tempat umum
" IYAASSSSS!!!! " Panggilnya dengan semangat
" -_" Ilyascool THREE - 587 " Udah nunggu lama yaa.. " Tanya vira
" 25 menit... "
" Maaf yaa " Katanya sambil manyun
" Ye... " Jawab gue cuek
Gue pun mengikuti Vira ke tempat ia memarkirkan kendaraannya. Ia membawa mobil, gue pun memasukkan barang-barang ke bagian belakang. Di Mobil gue lebih banyak diem sih, sesekali gue ngeliat suasana kota ini pada malem hari.
" Yas kamu udah makan" " Tanya vira
" Belum.. " Jawab gue cuek
" Makan yuk " " Males ah vir, ntar di kos aja deh.. "
" Tuh kan kamu mah selalu aja nolak setiap kali aku ngajak " Ucap vira cemberut
" Hmm males viraa... "
Ilyascool THREE - 588 " Mau yah... " Katanya memohon..
" Emang mau makan apa sih" "
" Aku lagi pengen makan mie ayam yas.. " Pintanya
" Iya deh ya, mau "
" Bener yahhh " " Tanyanya lalu raut wajahnya kembali berubah
" Iya... " " Asiikkkk " Kata vira nyengir
Akhirnya gue diajak vira makan di salah satu tempat makan mie ayam yang terkenal di bogor di daerah sudirman. Awalnya kami cuma memesan dua porsi buat kita berdua. Tapi itu berubah ketika gue ngelihat dia lahap banget makannya. Entah kenapa gue menganggap itu menjadi sebuah hal lucu dan sukses membuat gue tertawa. Yap, baru kali ini tertawa terhadap cewe semenjak kepergian Tiara yang bisa dibilang mengubah sikap gue saat itu.
" Hahaha " Gue tertawa melihat dia makan yang lahap banget
Ilyascool

Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

THREE - 589 " Ihhhh kamu ngeliatin aku yaaa... "
" Haha... itu lahap banget makannya "
" Ihhh kok kamu ketawa sihh ,orang laper jugaa : " Katanya sambil manyun2 gitu
" Haha... abis kamu lucu sih kalo makannya lahap kaya gitu hahaha "
" , aku mau nambah dlu ah seporsi lagi " Kata dia lalu beranjak memesan porsi keduanya
" -_" Kemudian setelah memesan dia balik lagi ke tempat kita makan, lalu pesanan dia yang kedua udah dateng dan dia pun langsung melahapnya
" Belum makan ya dari pagi hahaha , ketahuan banget "
" Isshhhh so tau kamu ihh!! " Kata dia sambil menyendok mienya
Setelah selesai makan, vira gue suruh tunggu di mobil sementara gue bayar dulu makanannya. Sekali-kali gue yang bayarin, itung2 sekalian terima kasih juga udah dijemput. Abis bayar gue masuk deh kedalem mobil
Ilyascool THREE - 590 " Ke alamat ini ya vir..."
" Sippp " Tujuan terakhir adalah kosan nya om gerry. Awalnya gue berpikir kosan nya ini seperti kosan biasa aja. Ternyata kosan ini satu area sama rumahnya om gerry. Ketika gue sampe di sana ternyata Om gerry lagi nyantai di luar rumah sambil nge roko. Gue sama vira keluar dari mobil dan menurunkan barang gue.
" Weh iyas, udah gede aja yah... " Sapa om gerry
" Om... " Sapa gue lalu salim
" Itu siapa... kenalin dulu dong yas... ahhaha" Tanya om
" Ini... " Baru aja gue mau ngenalin, eh Viranya sendiri yang ngenalin diri sendiri
" Saya Tyas Om.. Temen SMA nya Iyas.. Kuliah disini juga " Kata vira ngenalin dirinya
" Ooohhh... ternyata , pantes aja si Iyas tadi ga mau dijemput, ternyata
Ilyascool THREE - 591 di jemput sama Pujaan hati toh " Ledek om Gerry
" Ngaco ah om ! " Ucap gue
" Ahahaha... yaudah deh masuk dulu dah yuk.. "
" Udah malem juga nih om, Aku pulang dulu deh ya... " Kata vira
" Owh yaudah deh hati-hati ya , makasih udah ngejemput iyas " Kata om gue kepada vira
" Iya om " Lalu vira pun naik ke mobilnya dan pulang ke rumahnya. Gue pun diajak masuk ke rumahnya om Gerry dulu.
" Lo mau tidur dimana nih yas.. Om kasih pilihan , kamar disini apa di kamar kos.. " Kata om gerry
" Di Kamar kos aja deh om, biar berbaur juga sama penghuni kos sini.. " Ucap gue..
" Sip.. nih kunci kamar nya, kamar lo yang di tengah ya yas.. , ntar lo kalo makan, nonton tv , ato internetan ke rumah aja "
Ilyascool THREE - 592 " Emang ada wifi disini om" " Tanya gue
" ada dua disini, satu buat di rumah , satu buat di kosan om lah.. "
" Ohhh sip2 dah, kalo gitu iyas ke kamar dulu ya, mau istirahat sama sekalian beberes dlu.. "
" Oke2 dah. lusa dah baru kita ngurus kuliahan lo ya.. "
" Siap om " Kata gue
Yap om Gerry friendly banget orangnya. Gue lebih nganggep dia sebagai abang sih, selain umurnya juga yang terbilang muda yaitu 26 tahun, dia juga asik kalo diajak bicara.
Gue pun menuju ke kosan dan melihat beberapa penghuni kosan ada yang lagi pacaran lah di selasar. Ada juga yang nongkrong juga bareng temen2nya. Gue pun memilih untuk istirahat dulu dan beberes. Baru dah besoknya kenalan sama penghuni sini.
Gue pun masuk ke kamar yang ga begitu besar , tapi ada kamar mandi didalemnya dan gue rebahan dulu melepas rasa penat. Namun , tiba-tiba gue keinget. Gue kan belom bilang makasih sama vira . Gue pun buru2 ngambil hape dan menelpon vira
Ilyascool THREE - 593 " Haloo " " Eh iyas kenapa yas... " Ucap vira
" Kirain udh tdur... , cuma mau bilang makasih aja , soalnya udh ngejemput tadi "
" Iya yas sama-sama Aku belum tidur ko... Lagi nnton tv aja.. Kamu lagi ngapain sekarang.. " Ujarnya
" Ini lagi mau beberes barang aja. "
" Besok aku bantu yah.. , sekalian bersih bersih... , Aku kesana besok pagii... hehe.. "
" Iya iya.. " " Yaudah Gnight ya yas... " Ucap Vira
" Gnight juga.. Tyas... "
Ilyascool THREE - 594 Part 183 - Dinginnya malem membuat diri gue semakin mengantuk. Rencana yang telah gue buat tadi untuk berberes-beres jadi gagal dan gue lebih memilih untuk tidur saja. Diawali dengan nguap gue kemudian mengambil guling yang berada di sebelah gue. Hmmmphh Wangi ternyata, sepertinya ni sarung gulingnya baru diganti. Gue memeluk guling tersebut dan mulai memejamkan mata.
Sedang asik-asik nya bermain di dunia mimpi, gue merasakan air mengalir di wajah gue.
Hah"! Air"! di Muka"!!!" Masa sih ni kosan atepnya bocor.
Lalu kedua kalinya gue merasakan lagi, tapi ini ga ngalir, melainkan seperti disiram
Byurrrrr Gue kaget dong gue bangun dan langsung duduk. Gue menoleh ke arah kanan gue dan menyadari bahwa gue telah disiram oleh Vira dengan segelas air putih. Untung aja segelas, gimana kalo sebaskom
" Eh hanjir kok ada dia disini"!"!"! " batin gue
Ilyascool THREE - 595 " Kamu ngapaain disini" Kamu Ko bisa masuk " " Tanya gue kaget
" Hahhahaha rahasia dongg , Kamu tuh kebo banget yah... " Ujarnya
" Inikan masi malem Tyassss!!!! " Kata gue sebel
" Hehhhhh.... Malem dari hongkongggg ... Ini udah pagi oon " Katanya sambil tertawa
" Hah pagi" " Ucap gue sambil mengucek-ngucek mata dan menyadari kalo rupanya udah terang
" Diiihhh mulai kan otaknya geser kamu... hahahah " Ujarnya ngeledek gue
" -_Kamu tuh yang otaknya geser! Gaada kerjaan banget nyiram2 -_-"
" Tapi kan cuma sedikitt... .itu juga biar kamunya bangun... Huuhhh "
" Dikit sih dikit, tapi tetep aja basaahh Tyass..... -_" kata gue kemudian mengelap muka
" Yaudah cepetan mandi sana gihh buruan!!!! "
Ilyascool THREE - 596 " Iyeee baweellll luuuu!!! " kata gue saking keselnya :
Ini nih yang gue paling males, kalo udah muncul sifat nyebelin nya Vira . Bikin gue ngelus dada terus ni anak. . Untung aja gue orangnya adem ayem. Kalo kata pepatah si kaya gini
Keep Calm and Stay Handsem..
Iya pepatah ngaco Walaupun masih dalam keadaan males-malesan , gue kemudian ngambil handuk di dalem tas ransel gue, juga tak lupa mengambil peralatan mandi kaya sabun, sampoo dll. Bar cebar cebur cbar cebur... Gue pun akhirnya selese mandi dan kembali ganteng lagi . Sementara saat gue keluar dari kamar mandi gue liat Vira sedang berkaca.
" Duuuh neng... ngapain ngaca sih kan udah cantik.. " batin gue...
Gue kemudian keluar kamar kos untuk menjemur handuk gue yang basah. Kebetulan anak sebelah kamar gue lagi nongkrong juga diluar jadi sekalian kenalan dah.
" Oy Bang... Kenalan dulu lah... ane penghuni baru haha.. "
" Oohhh elu yang baru masuk semalem ya.. "
Ilyascool THREE - 597 " Iye bang.. " Kalo dilihat-lihat sih dari badannya sih gagah , mirip-mirip om gerry gitu.
" Gue Ilyas... panggil aje yas hehe..."
" Ohh gue Ilham , salam kenal "
" Kuliah juga bang disini" "
" Iya masi kuliah, semester 3.. "
" Ooohhh , yaudah gw masuk dulu ye mau beres2 dlu... "
" Oke , ntar kalo mau minjem apa2 ke kamar gue aja yak "
Gue kembali masuk ke dalem kamar disusul sama perut gue yang mulai keroncongan karena belum sarapan. Rencananya sih gue mau cari sarapan sendiri keluar
" Kamu mau kemana" " Celetuk Vira
" Cari sarapan. "
Ilyascool THREE - 598 " Aku tuh bawain kamu sarapan tau gaa... " Katanya
" Serius.." " Tanya gue
" Ia cek aja di ransel aku.. "
Gue berharap apa yang dikatakan Vira itu fakta . Duuhh kalo beneran... baik banget yakkk sampe nyempetin bawain gue sarapan . Kemudian gue membuka tas ransel nya vira yang berwarna biru. It Always Blue, Blue is Everywhere -_-. Terlihat sebuah bungkusan yang gue rasa itu kotak makan.. Gue keluarin tuh bungkusan dan gue buka...
Hmmmphhhh Baunyaa manteb bener... Bikin makin laper aja. Nasi + Lauknya Ayam kecap. Beuh ini sih pasti enak banget.
" Ini kamu masak sendiri" "
" Iyalah , Khusus buat kamu mah... haha " Kata dia sambil nyengir
" Wah khusus , curiga, neh jangan2 dikasi racun ya "
" Isshhh kamu mah suudzon mulu , di cobain lah.. katanya laper... " Katanya cemberut
Ilyascool THREE - 599 " Bareng lah, masa Koki nya sendiri ga ikutan nyicip hehe... " Ajak gue
" Kan itu buat kamu yas.. masa aku ikutan juga sih... "
" Yaudah deh kalo nolak mah.. "
" Eh aku pinjem hape kamu ya "
" Ia ambil aja tuh di meja.. " Kata gue..
Sendok pertama masuk dan rasanya itu.... BOOM..... Enak banget sumpah. Terutama ayamnya ya...Bisaan ih dia masaknya. Apa emang udah bakat ya " Cocok nih jadi calon pembantu rumah tangga *ehcandanyonya
" Kamu bisaan sih masaknya... " kata gue entah itu memuji atau meledek
" Namanya juga anak cewe yas, Cewe itu harus bisa masak lho yas kata mamaku. Makanya aku niat biar bener-bener bisa... hehe... dan juga biar ga manja.. "
" Lah kamu aja manja... gimana toh... " kata gue ngeledek dia.
" Itukaann lain lagii!!!!!!! : " Ujarnya disusul dengan cubitan keras ke bagian pinggang gue
Ilyascool THREE - 600 " ANJIR!!! Arrghhhh!!!! Sakit tau ga!!! Orang lagi makan juga.. -_" Kata gue kesel
" HABIS KAMU NYA NYEBELIN SIHHH!!!!!! "
Baru aja gue lagi menikmati kelezatan makanan ini, eh ada aja pengganggunya -_-. Mana sakit banget lagi kampret.... -_Semoga aja ini cukup pertama dan terakhir kali ya
Kemudian setelah perut gue kenyang gue mulai dah tuh beres-beres. Pertama dari beresin baju dulu, satu persatu baju gue rapihin dan gue masukin ke lemari. Setelah itu gue mengambil terminal listrik yang gue bawa, supaya kalo mau ngecas, naruh kipas angin biar enak. Soalnya colokannya banyak.
Sementara vira" Dia nyapu, ngerapihin tempat tidur gue sama barangbarang gue yang lain.
" Yas ko tadi hape kamu aku liat, sepi banget yah, yang sms cuma aku doang. Apa emang kamu jarang make hape" " Tanyanya sambil nyapu bagian deket pintu
" Dihhh GEER banget lu kalo itu sms dari kamu..."
Ilyascool THREE - 601 " Lah terus siapa, orang nomornya nomor aku ko... " Kata dia
" Itu yang sms Calon Pembantu Gue , Nih buktinya dia rajin bener lagi nyapu orangnya "
" IYAASSSSS!!!!!!!!!!! KAMU JAHAAATTT YA SAMA AKU.....!!!!!!!!!! " Katanya dengan raut wajah kesel
Ya itulah kegiatan gue selama hari pertama gue di bogor, dipenuhi dengan beres berberes. Keesokan harinya gue mengurus semua hal tentang kegiatan kuliah gue nanti bersama om gerry. Dia yang tahu segalanya tentang urus mengurus seperti itu, sementara gue hanya disuruh untuk mempersiapkan segala berkas-berkas nya.
Perlahan-lahan gue mulai bisa lepas dari Tiara, gue bisa melupakan sejenak perasaan sedih itu disini. Api Semangat dalam diri gue kembali bergejolak kembali dan siap menghadapi apa yang telah menanti di depan sana.
Ilyascool THREE - 602 Part 184 Salah Paham Beberapa bulan kemudian, Akhirnya gue keterima di salah satu Universitas di Bogor. Sementara vira dia keterima di Negeri bareng sama Evan tapi mereka beda fakultas., temen gue pas sma dulu. Evan sendiri disini gue ajak untuk tinggal di kosnya Om Gerry, biar deket aja gitu. Soalnya temen deket gue di sini kan cuma si Evan doang.
Selama gue kuliah, sering banget gue ke kampus nya Vira, entah itu dia minta jemput lah, nganterin dia ke suatu tempat. Awalnya sih gue kesel ya disuruh-suruh gitu. Tapi lama-lama gue juga mikir, kasian juga ini bocah . Ga enak juga kalo nolak terus. Mana kadang kalo minta tolongnya itu pake nada-nada manja gemes itu . Siapa yang gak luluh coba..
Hari ini Evan nebeng balik ama gue. Dia bilangnya sih lagi di Botani, alhasil gue meluncur kesana ngejemput dia. Duuh baik bener yak gue . Sampe sana gue suruh dia keluar dari sana karena gue males masukmasuk mall gitu. Celingak sana celinguk sini, akhirnya gue ngeliat Evan di pintu keluar mall.
Quote: " Oyy ngapain lo disini van" " Tanya gue
" Tadi jalan ama kakak angkatan guee, makanya kesini... haha " Kata
Ilyascool THREE - 603 dia nyengir kepada gue " Lah terus kenapa ga balik sama dia aja" "
" Ya ga enak lah yas , masa gue dianter cewe -_" Katanya lalu naik ke motor.
" -_yaudah langsung balik ye... " Kata gue sambil ngegas motor yang gue kendarai
" Iye sip, tar mampir dulu ke warung aa, mau beli roko dlu gue "
" Yo.. " Dari botani kita mampir dulu ke warung deket kosan bentar. si Evan beli roko dulu. Baru deh abis itu kita balik ke kosan. Pas sampe , gue langsung masukkin motornya om Gerry ke garasi dan sialnya Evan langsung nyelonong aja ke kosan ninggalin gue dulu. Karena kesel ditambah haus, gue akhirnya singgah dulu ke rumahnya om gerry buat ngambil minum. Kali aja ada minuman seger kan. Saat gue nutup pintu garasi tiba-tiba hape gue bunyi..
Ilyascool THREE - 604 1 Message Received From Vira Yas , aku bentar lagi ke kosan yah... See u "
Sms tersebut gak gue bales karena gue udah kehausan banget, jadinya gue buru-buru ke rumahnya Om Gerry. Gue jalan dari garasi ke depan pintu rumahnya, wah Pintu kebuka nih,
" Wah ada tamu nih " Batin gue
Gue masuk dan tak lupa ngucapin salam, dan gue ngedenger seseorang ngejawab salam gue, Tapi bukan om Gerry , soalnya yang jawab salam gue barusan suara cewe . Jangan-jangan . Gue udah gemeteran aja pas disitu. Perlahan gue ke ruang TV dulu , soalnya yang gue denger sumber suaranya disitu. Gue tiba di ruang TV, bukannya gemeteran, malah gue sekarang jadi bengong gara-gara ngeliat seseorang itu.
" NJIRRRRRRRR... Cakep banget ini cewek..... Beninnnnnggggggggg , Blasteran lagi mukanya , NJIRRRRR!!!!!! Siapa nih !!!!!!!" Batin gue
Gue liat cewek itu sedang nonton tv di disana. Saat gue di ruang tv dia
Ilyascool THREE - 605 ngeliat gue , lalu menyapa gue dengan ramahnya
" Hai.. .eh kamu Iyas kan yah... " Dia Menyapa gue sambil memberikan senyuman manis yang membuat gue menjadi speechless plus melongo
" Eh iya, maaf kalo boleh tau siapa ya " Tanya gue antara bingung sama Gerogi, Jujur , baru pertama kali ini gue ngobrol langsung sama cewe blasteran kaya do'i
" Duduk dulu lah sini " Ajak nya
" I.... I... Iya... " Kata gue sambil menggaruk-garuk rambut gue
" Kenalin, Aku Xena... " Kata dia setelah itu memberikan senyum lagi kepada gue.
Duuuhh adem banget ni cewek kalo ngomong. Bikin tenggorokan gue yang tadinya haus jadi ga haus lagi
" Ooooh Xena, Lagi ngapain di rumahnya Om Gerry" " Tanya gue
" Lagi nungguin Gerry sih, tapi pas kesini katanya dia mau mandi dulu bentar katanya.. "
" Oooh temennya Om Gerry " "
Ilyascool THREE - 606 " Bukaaann... " Jawabnya sambil menggelengkan kepalanya
" Terus siapa" " Tanya gue lagi
" Sini deh telinga kamu.. " Kata dia menyuruh gue untuk mendekatkan telinga gue
" Eh eh iya.. " Ucap gue grogi lalu mendekatkan telinga gue
" Aku pacarnya... hihi.." Katanya berbisik pelan di telinga gue
HUAAAA...... Pacarnya Om Gerry. Gilakkkkk pake jimat apa nih dapetnya cantik lagi, udah gitu blasteran pulaaaaa Beuh kalo misalnya do'i tinggal disini mah kayanya gue bakal pindah nih ke rumahnya Om Gerry. Soalnya betah sih ngeliat pacarnya Om Gerry
" Wahhh.. berarti manggil nya Teh Xena aja ya.. "
" Terserah kamunya ajalah gimana hehe... "
" Jadi ntar jadi calon tante nih haha... "
" Doain aja ya yas.. hehe " Kata dia tersenyum lagi
Ilyascool THREE - 607 Akhirnya gue sama Teh Xena ngobrol-ngobrol sambil nungguin Om Gerry kelar mandi. Ni mandi apa colay ya soalnya agak lama banget.
Jadi sedikit deskripsi tentang Teh Xena : Wajah nya cantik banget, campuran antara Turki + Bandung. Jadi Teh Xena cerita sama gue kalo papanya itu orang turki dan nikah di indonesia, Mamanya sendiri asli bandung. Kulitnya putih, yang bikin gue jatuh hati tuh Matanya gan, Tau sendiri lah kalo Mata orang-orang Turki kaya gimana, apalagi bulu matanya , Hampir mirip kaya orang arab sih tapi ga terlalu mirip bener. Rambutnya warna coklat dan Teh Xena ini umurnya 24 tahun waktu itu, Lebih muda 2 tahun dari Om Gerry.
Pas lagi ngobrol-ngobrol sama Teh Xena, Eh rupanya Vira dateng, terdengar dari luar suaranya ketika mengucapkan salam. Mungkin dia tadi abis dari kosan gue, terus gaada guenya, abis itu dia ke rumah Om Gerry nyariin gue.
Ketika dia ke ruang tv, dia kaget gue lagi ngobrol sama teh Xena, terlihat dari tatapan matanya Vira saat melihat gue. Dia kaget saat itu dan hanya ngomong sebentar langsung pergi.
" Eh yas sorry nih ganggu, aku kesini cuma mau bawain kue nih buat kamu.. Dah dulu ya aku pergi dulu takut ngeganggu. " Ucapnya menaruh kotak makan yang biasa dia kasih ke gue, lalu pergi dengan tiba-tiba.
Ilyascool THREE - 608 " Vir, mau kemana " Panggil gue...
" Eh bentar ya teh, iyas mau samperin dulu kedepan "
" Iya iya... mangga' "
Gue beranjak dari duduk dan menyusul vira. Untung saja dia belum keluar dari area rumahnya Om Gerry. Dia sedang memutar mobilnya untuk keluar. Lalu gue samperin dia dan gue tanya si Vira. Terlihat samar-samar kalo dia sedang mengusap pipinya itu. Samar-samar ye.. Saat gue samperin ternyata dia langsung ngebuka nurunin kaca pintu mobilnya dan vira menoleh ke arah gue dengan mata berkaca-kaca.
" Vir.. ko buru-buru amat sih" " Tanya gue
" Ngga tadi pas sampe sini mama udah nelefon disuruh nganterin pesenan.. " Katanya pelan
" Lho biasanya kan kamu kalo nganter pesenan mama pas sore.. "
" Ngga ini soalnya banyak pesenannya "
" Vir kamu nangis" " Tanya gue melihat matanya yang merah


Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Ilyascool THREE - 609 " Ehh ng ngg gggaa... tadi kelilipan debu.. " Kata dia sambil menghapus basah di pipinya.
" Serius nih kamu ga mau masuk dulu " "
" Gausah deh.. yas, aku langsung pergi aja.. "
Lalu vira pun pergi begitu aja dengan tiba tiba. Padahal ga biasanya lho dia kaya gini.. Seenggaknya minimal 1 jam lah kalo dia main ke tempat gue.
" Tapi apa mungkin dia cemburu gara-gara gue ngobrol berdua sama Teh Xena" Padahalkan Umur kita jauh banget, tapi emang sih teh Xena ini keliatan banget mudanya gitu. Udah gitu gue lupa lagi tadi ngenalin Teh Xena, mestinya gue kenalin tuh biar ga jadi kaya gini . " kata Batin gue yang sedikit mulai peka
Ilyascool THREE - 610 Part 185 - Sejak kejadian itu, 2 hari sudah gue dicuekkin sama Vira. Gue terus coba sms, tapi ga pernah dibales. Gue coba telfon, sama juga ga dibales. Ya, gue beranggapan, mungkin apa yang gue pikirkan tempo hari tentang dia itu memang benar adanya. She's Jealous.. 2 Hari sudah Kamar ini berubah menjadi sepi. Sepi dari Candanya yang tiap kali membuat diri gue tersenyum, Sepi dari Riuh suara dirinya yang biasanya selalu saja memarahi diri gue, Sepi dari tingkah manjanya yang selalu membuat gue luluh, dan bisa untuk sejenak melupakan Sosok Tiara dari bayang-bayang gue.
Malam ini, tidak ada rencana gue sebagai seorang remaja untuk berjalan sambil menikmati malam minggu ini. Entah kenapa malam ini gue terus memikirkan tentang Vira. Padahal, jarang sekali gue bisa bertingkah aneh seperti ini. Rasanya, aneh sekali Vira yang bukan siapa-siapa gue, melainkan hanya seorang teman dekat bisa membuat gue jadi begini. Otak gue serasa penuh, penuh dengan namanya dipikiran gue.
8.PM. Itu yang baru saja gue lihat ketika mata gue tertuju pada Jam di tangan kiri gue. Apakah gue harus mencoba untuk menghubungi dia lagi" Perasaan gue belum tenang ketika gue belum meminta maaf kepada dia. Serasa masih ada yang janggal di hati gue ini. Lalu, gue beranjak dari tempat tidur menuju ke meja dimana HP gue dicharge. Gue mengambilnya dan kemudian membuka Kontak dirinya untuk yang
Ilyascool THREE - 611 kesekian kali. Perlahan gue mengetik sebuah nama di kolom Search pada Kontak di hape gue. Tyas.. Itu lah nama yang gue gunakan untuk dirinya di kontak hape gue. Awalnya bukan itu nama yang gue gunakan sebelumnya. Tapi, ia sendiri yang meminta gue untuk mengganti namanya di Kontak gue. Tepatnya sekitar 3 Minggu yang lalu..
** " Yas Aku pinjem HP kamu bentar yah... " Ucapnya sambil memasang senyumnya
" Mau ngapain" "
" Ya pinjem ajaa... " Katanya lalu tiba-tiba sudah ada HP gue di tangannya
" Eh kampret, belum diizinin juga lu! " Kata gue kaget ketika melihat hape gue sudah ada di tangannya
" Bentar doang kaliiii " Katanya kemudian menjulurkan lidahnya kepada gue
Ilyascool THREE - 612 Kemudian dia mulai mengutak atik HP dan menyelesaikannya dengan waktu yang singkat. Gue bingung, apa yang ia lakukan di hape gue. Kok bisa cepet banget.
" Kamu apain sih hape aku" " Tanya gue
" Coba liat kontak kamu deh hihi... "
Gue coba cek semua kontak, tapi gue tak menemukan nama "Vira" disana. Namun ketika gue mencoba mencari dari bawah dan saat sampai di bagian huruf T. Gue melihat sebuah nama yang tak asing lagi, tapi baru ada di kontak hape gue.
"Tyas.." Gue telusuri lagi yaitu gue menekan kontaknya dan terlihat beberapa sub kontak yang berisi seperti, Email, Office, and Description. Kemudian mata gue tertuju pada bagian description. Sebuah tulisan yang awalnya menurut gue lebay.
" Your Next Guardian Angel.. "
Gue langsung memandang Vira yang tengah senyum-senyum sendiri ketika melihat ekspresi gue membaca description yang ia tulis di dalam
Ilyascool THREE - 613 kontaknya. " Lebay Lu!!! Sumpah... "
" Biarin Hueekkkkkk , Jangan dihapus ya !!!! Awas kalo kamu hapus !!! " Suruhnya
" Iya, tapi sumpah lebay banget kamu vir... "
" Biarin , aku juga seneng kok hahah "
*** Gue seketika tersenyum saat gue kembali membuka kontaknya pada malam ini. Lalu kemudian, gue menekan sebuah tombol "Call" dan gue mendekatkannya ke telinga gue.
Tut.......Sedang sibuk...
Yap, begitulah yang gue terima saat setelah beberapa saat gue menunggu. Nomornya aktif, tapi tidak diangkat oleh dia. Hufffftt... betapa ngenesnya gue malem ini. Telfon masih gak diangkat juga sama seperti kemarin.
Ilyascool THREE - 614 Akhirnya daripada gue makin lama makin ngenes di dalem kamar. Gue memutuskan untuk keluar dari kamar sambil menikmati angin malam ini. Angin yang bisa menyejukkan hati para jomblo ngenes di luar sana sama seperti gue. Di Luar kamar gue melihat Evan dan Ilham yang sedang bersantai pada malam ini.
" Oy yas.. sini napa, jangan ngendok terus di kamar hahaha " Kata Evan memanggil gue
" Sialan lo van -_"
" Roko yas" " Kata Ilham menawarkan gue sebatang rokok..
" Boleh deh ham , nuhun nya' "
" Sepp " " Eh yas tumben lo kaya ga semangat gitu, biasanya lo kalo malem2 gini sumringah banget... " Tanya Evan
" Lagi males aja van gue " Kata gue sambil menyalakan korek yang berada di tengah meja.
" Paling si Ilyas lagi galau dia mah van... hahahaa " Ucap Ilham kepada
Ilyascool THREE - 615 evan sambil melirik gue " Hahahaha pasti Galauin Vira yak yas haha " Kata evan
" Tau ah... " Jawab gue lalu disusul dengan menghisap rokok yang ada di tangan gue
" Saran aje nih yas... kalo lo misalnya lagi marahan sama Vira, lo minta maaf deh. Lusa lo ke kampus aja, kan biasanya juga lusa lo jemput dia, lo minta maaf deh sama dia.
" Gitu ya van... "
" Iye lah bego!!! "
" Oh iya , lo inget gak yas, Kamis depan kan Ulang tahunnye si Vira .. nah kalo lo sayang sih ya sama Vira lo kasih dia kado aja terus lo tembak dah do'i... "
" Hah Tembak" " Kata gue bingung sambil baru nyadar kalo Hari kamis depan itu Vira Ulang tahun
" Gini ya, lo sayang gak sih sama Vira" " Tanya evan
" Hmmmm... Jujur yak , gue mulai sayang sama dia dari gue tinggal disini
Ilyascool THREE - 616 van, Soalnya dia udah ngerubah hidup gue semenjak Tiara waktu itu meninggal kan van... Gara-gara dia juga, Gue bisa sedikit demi sedikit melupakan sejenak tentang Tiara van.."
" Yaudah yas... tunggu apa lagi.... dan lo Mesti inget! Yang deketin Vira itu ga sedikit lho... Bahkan sampe kakak angkatan juga banyak yang suka sama dia yas... " Kata Evan mengingatkan gue
" Tapi gue ga yakin dah van kalo gue bakal diterima sama vira .. "
" Yaelah ga yakin" Heh cuk, lu dulu pernah cerita kan kalo Vira itu suka sama lo dari kelas 1 SMA dan sekarang kita udah kuliah... Itu artinya 3 Taon dia nunggu lu yas... Masih ga yakin juga lo "
" ..... " Gue terdiam karena udah kikuk/kalah beradu pendapat dengan Evan
" Sebelum terlambat yas... Itu aja dari gue mah.... " Ucap Evan sambil memegang bahu gue
Apa yang barusan diucapkan oleh Evan bener-bener membuat diri gue terhenyak. Gue sadar, gue gak pernah nganggep perasaan Vira kepada gue serius. Gue salah, gue udah nyia-nyiain perempuan seperti dia. 3 Tahun merupakan waktu yang sangat panjang. 3 Tahun dia hanya bisa menunggu gue. Menunggu , menunggu dan menunggu, tanpa lampu hijau
Ilyascool THREE - 617 dari sisi gue. Namun , Gue rasa sekarang lah saatnya untuk membuat dia tidak menunggu lagi
And now... I Feel that I love you so much..
Ilyascool THREE - 618 Part 186 Pagi ini gue bangun telat lagi untuk kesekian kalinya, Entah kenapa selama gue disini gue sering banget bangun telat. Untungnya, ada Vira yang setiap pagi membangunkan gue via telfon. Tapi, semenjak kita ga pernah kontak-kontakan lagi beberapa hari ini, gaada yang bangunin gue lagi via telfon.
Pagi ini terasa sejuk sekali, rintik-rintik hujan yang sedari tadi mengguyur Kota Bogor membuat sebagian aktivitas para masyarakat terganggu. Termasuk gue, mau cari sarapan jadi ketunda deh, gue hanya bisa berdiam diri di Kosan sambil menikmati kesejukan dari Hujan pagi ini. Kebetulan, hari ini gue gak ada jadwal kuliah, jadinya gue ga perlu basah-basahan sampe ke kampus hari ini.
Oiya, hari ini juga hari dimana gue biasanya Jemput Vira di kampusnya. Hal ini sudah menjadi rutinitas bagi gue di hari senin. Rencananya juga hari ini gue mau ngejelasin apa yang terjadi tempo hari itu adalah sebuah kesalahpahaman, dan semoga saja ia mau mendengarkan penjelasan gue sekalian gue juga mau ngajak dia makan bareng. Udah lama juga gue gak ngajak dia makan diluar.
Sekitar jam 9an sehabis mandi gue keluar dari kamar dan menemui Ilham sedang menghisap rokok di depan kamarnya.
Ilyascool THREE - 619 " Oyy ham, ngasep mulu lo.. ga cape tuh mulut " Ledek gue
" Hahah.. biasa lah yas lagi suntuk gini. "
" si Evan mana" "
" Udah ke kampus dia tadi jam 8.. " Jawabnya sambil menyeruput kopi
" Hahah ujan-ujanan2 dah tuh anak " Kata gue sambil tertawa
" Kaga yas, tadi dia dijemput sama cewe, naik mobil dia jadinya. "
" Wew..hebat juga tu anak, cepet banget dapet cewenya haha... "
" Jiahahhaha.. tinggal lo ni yas yang masih jomblo... hahah " Kata ilham ngeledek gue
" -_-, eh Ham, kira-kira kado buat cewe yang bagus apa ya, gue lagi bingung nih mau ngasih apaan ke temen gue "
" Temen apa temen haha, pasti buat cewe yang biasa main kesini yak haha... "
" Hahaha... temen ham.. "
Ilyascool THREE - 620 " Saran gue sih yas, lo mending cari tau deh barang yang lagi diincer atau yang lagi pengen dibeli sama do'i "
" Hmmm kalo gue sms ato telfon sekarang juga ga mungkin banget ham "
" Ya jangan gitu lah yas, lo stalk2 gitu, biar ntar pas dia nerima kado dari lo itu dia langsung kaget gitu. " Kata Ilham menyarankan gue
" Yaudah gue pinjem laptop lo bentar yak , buat browsing.. "
Akhirnya disitu gue meminjam laptop nya Ilham yang kebetulan tersambung dengan koneksi internet. Hmmm... Hal pertama yang muncul di pikiran gue adalah, Sosmednya Vira,, gue buka tuh facebooknya dan gue telusuri profilenya Vira. Dari atas gue lihat tampilan profile picturenya sungguh membuat gue bener-bener makin jatuh hati sama dia. Profil picturenya baru diambil beberapa hari yang lalu, yang menggambarkan wajahnya sedang murung, atau lagi manyun gitu. Kemudian gue liat beberapa status yang di postnya beberapa waktu lalu.
" Maafin aku ya , nyuekin kamu beberapa hari ini "
" Galauuuu mikirin kamuu.... "
Ya begitu lah kira-kira beberapa status dari total status yang telah gue baca pada waktu itu. Setelah itu gue scroll ke bagian bawah dan
Ilyascool THREE - 621 terlihatlah sebuah foto yang dishare oleh Vira sekitar seminggu yang lalu. Sebuah foto Kalung yang dishare dari sebuah akun Onlineshop. Gue klik akun onlineshop tersebut dan ternyata Olshop itu menjual beberapa perhiasan seperti kalung, gelang, anting dll. Saat gue lihat foto kalung tadi munculah tampilan komen dari beberapa user yang komen di foto tersebut, termasuk Vira. Ia menanyakan harga kalung tersebut, yang kemudian dijawab oleh pemilik akun olshop tersebut dengan harga yang cukup " Lumayan" bagi gue.
Gue pun langsung menghubungi toko tersebut yang kebetulan letaknya juga di Bogor, jadi memungkinkan untuk COD. Alhasil, COD pun akan dilakukan besok di Botani, karena tokonya emang di Botani.
Tak terasa saat gue melihat jam , ternyata udah jam 2, gue pun bersiap siap menjemput Vira. Gue berpakaian yang rapih serta wangi agar membuat dia nyaman ketika jalan sama gue.
Pas gue keluar kamar ternyata hujan masih turun dan tak kunjung berhenti. Tapi itu pun tak membuat niat gue menjadi padam. Gue belabelain hujan-hujan begini hanya bermodal mantel sama helm doang gue meluncur ke kampusnya Vira. Setibanya disana, gue menunggu di sekitaran deket gedung nya Vira. Di bawah pohon gue nunggu sendirian sambil melihat ke arah gedungnya vira yang berada di depan gue ini.
Ilyascool THREE - 622 Kondisi gue udah setengah basah, tapi gue tetep nungguin vira keluar dari gedungnya. Sekitar 15 menit kemudian gue melihat Vira berjalan ditemani dengan seorang cowo . Yak! cowo tersebut lagi jalan keluar gedung bersama Vira. Emang sih terlihat dari sikap viranya ke cowo tersebut biasa aja, tapi ya tetep aja bikin gue
Cemburu.. Pertama kalinya gue cemburu sama melihat Vira lagi jalan bareng sama seorang cowo. Sang cowo pun terlihat mengajak vira ngobrol sambil berjalan dan menuju ke sebuah mobil yang terparkir di dekat situ. Mereka berdua pun berlari kecil menuju mobil tersebut dan ketika sedang berlari kecil itu juga, Vira baru menyadari kalo gue ada disana basah kuyup sedang menunggu dirinya. Wajahnya terlihat kaget ketika melihat gue dari kejauhan.Gue pun hanya bisa memberikan senyuman kepada dia disana. Ia pun tak bisa berbuat banyak karena disuruh oleh cowo tersebut masuk kedalam mobilnya. Saat itu gue hanya terdiam melihat mereka pergi dari situ dan membuat gue nyesek saat itu.
Awalnya gue juga sempat berpikiran tadi buat nyamperin mereka, tapi gue sadar diri, Gue juga bukan siapa-siapanya dia. Dan juga gak mungkin vira mau pulang sama cowo seperti gue yang hanya membawa motor untuk ngejemputnya saat hujan-hujan begini sementara ada cowo yang
Ilyascool THREE - 623 membawa mobil yang mungkin lebih aman
Jadinya gagal deh gue hari ini ngejemput dia dan ngajak dia makan bareng . Kemudian gue membeli makan untuk gue sendiri dan langsung pulang ke kosan dengan kondisi basah kuyup + perasaan nyesek di hati..
Sampe kosan kemudian gue ganti baju dulu lalu dilanjut dengan makan. Namun, saat sedang menyendoki nasi yang berada di piring, saat itu juga hape gue geter dan ada 1 sms masuk. Sms itu dari vira, baru hari ini gue menerima sms darinya sejak kejadian sama Teh Xena waktu itu.
Quote: " Yasss... Maafin aku... Tadi itu cuma kaka angkatan yang nawarin nganterin pulang yass... Aku gaenak juga kalo nolak tawarannya dia yas... Yasss kamu maafin aku yah... Gara-gara aku kamu jadi bela2in dateng ngejemput aku...
Yas kamu hari kamis dateng yah ke ultah aku... , di Resto ***** jam 3 sore yah...
Seenggaknya sms tersebut bisa membuat gue tersenyum sejenak dan mengurangi rasa nyesek di hati ini
Ilyascool THREE - 624 Part 187 Failed to Give it to Her.. (1)
Sejak gue kemarin hujan-hujanan, badan gue mulai ngerasa ga enak. Meriang-meriang di badan gue mulai menghampiri, pilek-pilek juga sudah mulai menginvasi hidung gue. Suara gue pun mulai berubah deh jadi rada bindeng. Tapi itu semua tak membuat gue jadi lemes begitu aja. Keesokan harinya gue dateng ke toko perhiasan yang kemaren sudah gue buat janji dan gue melakukan transaksi pembelian kalung yang diinginkan oleh vira. Sebenernya gue pengen sih buat surprise ke dia, cuman gue juga mikir kondisi gue yang lagi begini kan ga mungkin gue maksain.
Gue kemudian mengeluarkan sebuah uang dengan nominal yang cukup besar dan gue bayarkan untuk kalung tersebut. Sekali-kali gue harus berkorban sedikit untuk orang tersayang
Sampe hari rabu juga gitu, kondisi gue masih sama. Tetapi gue tetep dateng ke kampus karena ada kuliah jam 9. Untung saja, saat dosen menjelaskan, gue masih bisa berkonsentrasi dengan materinya. Kalo ngga ya bisa susah nih buat move on ke materi berikutnya.
Siang hari setelah gue balik dari kampus gue kembali istirahat di kosan, Sebelumnya gue juga udah cerita ke om gerry kalo gue lagi ga enak badan, dan gue pun disuruh untuk istirahat yang banyak oleh beliau. Di dalem kamar gue menghabiskan waktu sampe malem hari tiba, gue tidur lalu kebangun sekitar pukul 9 malem. Gilak , lama banget ya gue tidur.
Ilyascool THREE - 625 Gue bangun lalu gue mandi. Selesai mandi entah kenapa gue ngeliat hape gue lampu lednya nyala. Wah ada sms nih, semoga aja dari vira deh.
Taunya sms tersebut dari Om Gerry padahal kalo vira mungkin gue bisa langsung sembuh tuh saat itu juga
From : Om Gerry "Yas sini ke rumah, kita makan sama-sama, dimasakin lho .. "
Tanpa babibu gue langsung cabut keluar kamar dan menuju rumahnya om gerry. Sampe disana terlihat Om gerry dan Teh Xena lagi berdua di meja makan sambil menyiapkan hidangan.
" Ayo yas sini makan bareng hehe... " Ajak Teh Xena kepada gue
" Eh teh... kapan dateng... " Tanya gue sambil berjalan menuju ke meja makan
" Tadi sore yas... Ohiya katanya ge kamu lagi gaenak badan" " Tanya teh Xena
" Iya teh hhe, lg gaenak badan ni.. "
" yaudah aku ambilin ya nasinya... btw aku yang masak lho yas lauknya hehe... dicobain semua yaa " kata teh xena
Ilyascool THREE - 626 " Aku ga diambilin nih nasinya " Saut om gerry
" Yee kamu mah ambil sendirii , "
" Tega banget bu' boss " Kata om gerry sambil mengambil sendiri nasinya
Ya begitulah makan malam kami bertiga, diisi dengan penuh canda dan ledekkan. Walaupun lebih banyak Teh Xena yang ngeledek ke om gerry. Seenggaknya bisa sedikit menghibur gue lah malam ini, apalagi sampe dimasakin segala sama teh Xena
Setelah makan gue kembali balik ke kamar terus mau lanjut tidur eh tapi ga bisa, mungkin gara-gara tadi gue tidurnya udah kelamaan kali yak. Lalu gue ambil hape dan ngeliat bahwa besok adalah hari kamis. Yang dimana besok adalah hari ulang tahunnya Vira yang ke 18. Gue berpikir dari pada gue ga bisa tidur mendingan gue ntar pas jam 12 teng, gue nelfon dia dan ngucapin selamat ke dia. Semoga aja sih dia ngangkat telfon dari gue
Semoga ya... Waktu pun terus berjalan sementara gue masih melek sambil menonton tv. Lalu tak terasa sudah jam 12 saja. Perasaan gue mulai grogi ketika
Ilyascool THREE - 627 gue hendak menelfon Vira.
Tuuutttt.... Tuttt.......
" Haloh Siapa yah... " Katanya tak mengenali gue, mungkin karena efek ngantuk juga sih ya atau tiba2 gue ngebangunin dia yang lagi tidur
" Ini aku Ty.... Iyas hehe..."
" Iyas.. ko suara kamu beda sih... " Tanya dia
" Iya ini lagi ga enak badan aja dari kemarin.. Maaf nih kalo ngeganggu malem-malem gini.. "
" Ya ampun kamu istirahat lha yas... ntar makin gaenak badan kamunya... "
" Hehe... justru aku gabisa tidur Ty... Eh pas banget sama... "
" Sama apa yas..." Aku kebetulan lagi gabisa tidur nih.. dari tadi kerjaan cuma meluk guling tapi ga merem2 matanya huuuhh -_"
" hehe Oiya Ty... Selamat ulang tahun yah Revanny Shavira Tyas... semoga di umur ke 18 ini kamu lebih dewasa, lebih sayang sama orang tua kamu. Keluarga kamu.. temen2 kamu.. Makin cantik , makin pinter,
Ilyascool THREE - 628 Sukses kuliahnya hehe.. dan sehat selalu ya Tyas.. hehe.. " Kata gue mengucapkan selamat dan berdoa yang terbaik untuk dia
" ...... " Ia terdiam mendengar kata gue barusan
" Tyas, maaf yak kalo ngucapinnya tengah malem begini hehe... "
" Yas... " " Lho kok mewek si Ty... kenapaa" " Tanya gue..
" Because You Are The First , yas... :') " Ucapnya
" Oh ya" Hehe... "
" Aku terharu yas... kamu kan lagi sakit.. Mestinya kamu istirahat sekarang yas.. " Kata Vira sedikit terisak
" Hehe... Seenggaknya bisa ngedenger suara kamu aja itu udah menjadi obat bagi aku Ty.. "
" Yaasss... besok aku kesana yah... " Pinta
" Udah gpp kok.. ntar aku yang dateng aja ke tempat kamu ngerayain ultah.. "
Ilyascool THREE - 629 " Yas, udah lah kamu gausah maksain diri..." Suruh dia
" Gapapa ya, palingan besok juga udah rada mendingan kok.. "
" Yaudah deh ty... gitu aja Happy Birthday ya... .. bobo gih... "
" Tapi kamu nya juga bobo yah yas... Biar cepet enakan badannya.. "
" Iyaa... Assalamualaikum tyas... "
" Waalaikumsalam Iyas.. langsung bobo yaa!! "
Alhamdulillah gue lega banget malem ini, pertama, gue bisa ngedenger suaranya Vira lagi. Kedua, gue bisa ngucapin Happy Birthday dia via telfon. Ya walaupun sebenernya gue pengen ngucapin langsung sih. Tapi gapapa deh ngucapin dua kali kan ntar ga masalah. Intinya gue malem ini seneng banget deh bisa berkomunikasi dengan Vira lagi..
Keesokan harinya setelah pulang kuliah, gue nyempetin dulu balik ke kosan untuk ganti baju ke baju yang lebih rapih hehe. Setelah rapih dan wangi gue pamitan dulu sama om gerry, kalo gue mau ke ulang tahun temen.
Ilyascool THREE - 630 " Om , iyas mau ke acara ulang tahun temen dulu yak... "
" Eh yas... lo pake mobil gue aja tuh... Lagian badan lo kan jg masih demam yas... biar ga kena ujan "
" Pake mobil om nih" "
" Iyee... pake aje... kebetulan juga ntar gue pergi make mobilnya Bu Boss haha " Kata om gerry
" Bu Boss... siapa om... " tanya gue
" Calon tante elo yass haha.... "
" Sip sip makasih ya om.. haha " Kata gue berterima kasih
" Iya sama sama yas "
Gue pun mengambil kunci mobil om gerry yang biasa di taruh di deket meja tv dan tak lupa, Gue juga membawa sebuah kado yang kemarin gue beli untuk Vira Semoga dia suka deh... hehe...
Ketika sampe disana gue melihat temen2 kuliahnya Vira, dan gue juga melihat Evan disana lagi ngobrol sambil ngeceng lah tentunya. Gue bertemu kedua orang tuanya dan langsung salim ke mereka dan ekspresi


Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Ilyascool THREE - 631 ayahnya juga kaget melihat kehadiran gue disini.. Karena selama gue disini , ayahnya vira ga tau karena beliau sedang berada diluar negeri saat itu.
Saat gue lagi ngobrol sama ayahnya Vira, gue menoleh ke arah kanan gue dan terlihatlah dia... sedang ngobrol berdua dengan cowo yang kemarin mengantar dia pulang berdua di dekat Meja minuman.
Samperin gak ya.. Tapi sepertinya gue udah kalah saing nih .....
Ilyascool THREE - 632 Part 188 Failed to Give it To Her (2)
Ketika mata gue melihatnya sedang bercengkrama dengan seorang lakilaki yang merupakan kakak angkatan dia yang kemarin mengantarnya pulang membuat gue semakin pesimis saja untuk berusaha menjelaskan tentang apa isi hati gue sekarang ini. Gue hanya terbengong melihat mereka yang terlihat cukup akrab satu sama lain membuat gue semakin merasa cemburu.
Namun seseorang tiba-tiba membuyarkan lamunan gue..
" Yas... " Panggil sebuah suara laki-laki yang cukup dewasa
" Eh om... " Kata gue tersenyum sambil menggaruk kepala gue
" Kenapa, cemburu ya ngeliatin mereka " Kata papanya vira sambil menunjuk ke arah vira
" Hehe... Ngga ko om "
" Ngga gimana, kelihatan kok dari muka kamu langsung lesu gitu.. " Ucap papanya tersenyum
" Ya gimana ya om.. serba salah saya sih om, mau cemburu, tapi bukan siapa-siapanya om -_"
" Makanya cepet atuh dijadiin sama Tyas.. nya.. Om dukung kok.. "
Ilyascool THREE - 633 " Rencana nya sih gitu om, tapi kayanya iyas udah kalah saing deh.. "
" Hmmm...There's Chance.. " Kata papanya vira sambil menepuk bahu gue.
" Iya sih om.. iyas akan terus berusaha.. "
" Tapi om juga pengennya kalian itu membangun sebuah hubungan dengan serius yas dan gak main-main lagi seperti dulu waktu di SMA. Om pengennya kalian bener-bener hubungan kalian itu berakhir pada satu tujuan. " Kata papanya vira berpesan kepada gue
" Apa itu om " " Tujuan itu adalah sebuah pernikahan. dan om yakin Kamu adalah orang yang tepat untuk Vira nanti. "
" .... " Gue terhenyak mendengar perkataan beliau barusan
" Udah jangan lesu gitu, biar om panggilin ya Tyasnya... "
Hubungan gue memang selalu akrab sama beliau, sejak dari SMA gue telah mengenal baik beliau sebagai orang tua yang bijak, penyayang, ramah dll. Namun perkataan beliau barusan memang membuat gue terkejut. Secara , tanpa diminta , ternyata beliau telah memberikan sebuah lampu hijau bagi gue dan kemudian gue bisa melihat secercah
Ilyascool THREE - 634 cahaya harapan untuk bisa memiliki Vira.
" Tyas sini.. kok iyasnya dicuekin ini haha... " Kata papanya memanggil Vira
Seketika Vira menoleh ke arah papanya yang sedang berdiri bersama gue. Lalu pandangan mata Vira berubah ketika melihat gue. Ia langsung menghentikan sejenak obrolannya kepada cowo itu dan meninggalkannya disana. Ia kemudian langsung menghampiri kita berdua ini.
" Iyaaasssss!!!! " Katanya memanggil gue dengan tersenyum
" Kayanya om mau kesana dulu deh ya biar ga ganggu hehe.. " kata papanya lalu meninggalkan gue dan vira berdua
" Iyassss kan kamu lagi sakitt..!! " Kata dia menatap mata gue
" Ngga kok uda rada mendingan hehe... "
" Apaaan udah mendingan , masi anget gini lho ! .. " Katanya sambil memegang kening gue
" Gapapa kok... "
" Kamu udah minum obat tadi sebelum kesini" " Tanyanya begitu perhatian kepada gue
Ilyascool THREE - 635 " Udah tenang aja sihh haha... emang kenapa kalo misalnya belum" "
" Soalnya disini gaada yang mau ngangkat kamu kalo kamu pingsan hahaha... " Ledeknya kepada gue
" -_ngeledek lagi nih jadinya.. "
" Candaa iyasss hehe .. Aku cuma khawatir aja sama kamu.. "
" Khawatir ko ga ngejawab telfon beberapa hari yang lalu" " Tanya gue lsambil menaikkan alis gue
" Habisnya SEBEL!!!!!! " Kata dia dengan raut wajah dimanyun2in gitu
" Hahhah Eh iya Ty aku ada sesuatu nih buat kamu.. " kata gue sambil ngerogoh kocek
Ketika gue sedang merogoh kocek untuk mengambil kado yang berupa kalung itu dari kocek gue itu, tiba-tiba temennya Vira manggil dia.
" Eh bentar ya yas.. temen-temen aku manggil, kamu cicipin aja dulu kue nya yah hehe dahhhh... "
Huuuhhh Nasib T_T gagal deh ngasih kado ke Vira, padahal momennya udah pas banget. Wah mungkin memang belom rejekinya kali ya. Tetapi gue gak bakal patah semangat. Gue akan mencobanya nanti dilain waktu.
Ilyascool THREE - 636 Lalu tak beberapa lama acara dimulai dan seperti biasanya kalo acara ultah itu bagaimana. Pasti ya tiup lilin, makan2 dan salam2an. dan Lagilagi setelah acara itu, sang cowo tadi kembali mendekati vira dan membuat gue hanya bengong doang kek orang bego .
Malemnya ketika gue udah di kosan, gue lagi nyicil tugas kuliah, hape gue kemudian bunyi. Gue lihat dan yang nelpon malem-malem itu vira.
" Ya kenapa Ty" "
" Gapapa lagi pengen nelpon ajah.. " Katanya disana
" Kangen yak hahahahaah " Kata gue
" Ngga tuh yeeeeekk "
" Trusss... "" Tanya gue " Hanya Rindu ... "
" Jiaahhahahah sama aja kampret! " ucap gue
" Hihihihihi.... kamu lagi ngapain sih sekarang" "
" Ini nyicil tugas aja.. Kamu ga cape apa , tadi acaranya padet banget.. "
Ilyascool THREE - 637 " Ohhh... iya nih cape banget huffttt... Ini aja lagi ngadem di kamar.. " " Sambil tiduran dong" "
" Iya.." "
" Berarti ga pake itu dong "
" Mesum!!!!!!! "
" Jiahahahahhahaha canda-canda... tapi emang kenyataan kan "
" Au' ah .... " " Hehehe... "
" Yas.. besok bisa jemput gak ke kampus... "
" Emang jam brapa besok kamu kelar kuliah" "
" Jam 1 an sih.."
" Ok deh... ntar aku jemput.. "
" Makasih ya yass... hiihih " " Iya tyas... "
Ilyascool THREE - 638 Akhirnya gue bisa kembali berkomunikasi dengan Vira lagi. Sungguh membuat hati gue senang sekali. Namun masih ada yang mengganjal di hati gue ini. Soal waktu itu sama Teh Xena, bahkan gue belom sempet ngejelasin tentang itu. Dan gue berjanji , besok gue akan menjelaskan semuanya kepada vira.
Ilyascool THREE - 639 Part 189 You're My Guardian Angel
Rencananya, hari ini gue akan menjemput Vira setelah dia selesai dengan kuliahnya. Gue senang bisa ngejemput dia, gue ngerasa tiap gue ngeliat wajahnya vira itu bawaannya pengen senyum aja. Udah kaya makanan aja ya, pengen diliatin terus hehe.
Mungkin kemarin masih belum rejekinya untuk gue mengutarakan soal hati gue kepada vira, namun hari ini dan kali ini gue yakin kalo gue akan dapat mengutarakannya. Semoga saja gak ditolak yah . Raga ini sudah tak sabar lagi menunggu aba-aba dari vira untuk otw ke kampusnya. Perasaan gue tiba-tiba menjadi gelisah begini. Pandangan gue sesekali menoleh ke arah HP gue.
Namun sekitar 10 menit kemudian, mendadak hujan mengguyur di sekitar area gue. Gue takut, gue gak bisa jemput Vira siang ini. Gue juga takut kalo misalnya vira ngambek lagi kalo gue gak bisa jemput dia hari ini. Hujan turun begitu lebat, hingga membuat selasar depan kamar kosan gue menjadi basah dan licin. Gue pun mengecek seluruh bagian dalam kamar kos gue, apakah ada bagian yang bocor atau tidak.
Disela-sela pengecekan gue itu, tiba-tiba hape gue berdering. Untung saja hape gue letaknya dekat dengan gue, jadinya bunyi dari hape gue itu masih bisa terdengar karena derasnya suara gemuruh air hujan yang menghantam genteng maupun tanah di sekitar kamar. Terlihat di layar
Ilyascool THREE - 640 hape gue tertulis " Incoming Call : Tyas "
" Halo yas... " Sapanya terdengar agak kresek-kresek *mungkin efek hujan
" Iya ty.. kamu udah selesai kuliahnya" " Tanya gue
" Aku udah kok... "
" Yaudah bentar lagi aku kesana yah... "
" Tapi hujan lho disini.. Disana hujan ga" " Tanya dia
" Hujan ty, lumayan.. " Kata gue "tapi gapapa kok.. bentar lagi juga reda"
" Yaudah aku tunggu yah.. Kamu hati-hati ya.. " Kata dia dengan kalimat kepedulian terhadap gue
" Kamu nunggu dimananya" "
" Aku di taman rektorat yas.. sampe ketemu disana yah... "
Walaupun hujan gue tetap bersiap untuk menuju kesana. Tapi kali ini gue bawa mobil dong biar ga kaya kemaren . Gue meminjam mobilnya om
Ilyascool THREE - 641 Gerry untuk pergi ke kampusnya Vira. Tak lupa juga gue membawa kado yang waktu itu sempat gagal gue kasih kepada vira waktu itu.
Ketika tiba disana gue memarkirkan mobil di sekitar deket area taman rektorat. Namun saat gue hendak turun, kondisi diluar masih hujan tapi tak selebat seperti di kosan tadi. Gue melihat ke bagian kursi tengah mobil dan tak satupun gue lihat adanya payung . Gimana gue mau turun, yang ada kalo turun malah gue basah kuyup lagi -_-. Yap, gue lupa membawa payung.
" Ah bodo amat lah hujan gini, hajar wee... " batin gue
Dengan bermodal jaket yang gue pake gue turun dari mobil dan mencari Vira di Taman Rektorat. Gue berlari kecil mencari vira dan ternyata vira sedang asik mendengarkan lagu dari Ipod yang digenggamnya di sebuah tempat duduk beratap.
" Tyass.. udah nunggu lama ya" "
" Eh iyassss kok kamu suka banget sih basah-basahan " Ujar dia kaget melihat kondisi gue yang agak basah ketika gue menghampiri dia
" Hehe lupa bawa payung tadi "
" Duduk dulu lah sini deket akuu... sambil nunggu hujan reda... " Ujarnya
Ilyascool THREE - 642 sambil mengeluarkan sebuah sapu tangan dari dalem tasnya
" Hehe iya.. " Kata gue mulai grogi
" Kaya anak kecil aja suka main hujan hehe... " Kata dia sambil mengelap wajah gue dengan sapu tangannya yang begitu harum
Gue pun terdiam dan bingung harus mulai dari mana obrolan ini. Gue tiba-tiba jadi ngeblank gini.
" Oiya!! Gue mulai dari minta maaf dulu deh " Kata suara dari otak gue
Obrolan pun gue mulai dari gue minta maaf dulu soal kejadian di rumah om gerry waktu itu.
" Tyas... " kata gue memanggil dia " Aku minta maaf yah soal kejadian kemarin di rumah om gerry, aku bisa jelasin semuanya kok.. "
" Hmmm... maksud kamu" " Tanya dia
" Ia, jadi cewe yang kamu lihat waktu itu lagi ngobrol sama aku itu calon istrinya Om Gerry ty.. Aku bisa kasih bukti kok kalo dia emang benerbener calon istrinya.. " Sambil mengeluarkan hape gue dan menunjukkan foto om gerry bersama teh Xena dengan pose yang mesra
Ilyascool THREE - 643 " Kamu serius itu calon istrinya " Cantik banget... "
" Iya, namanya teh Xena, mau kukenalin tah" "
" Boleh boleh, tapi aku minta maaf juga ya aku udah cemburuan gini... " Kata dia manyun " Aku juga minta maaf soal kemarin waktu hujan2an pas kamu ngejemput aku. Kamu maafin aku yah "
" Iya tyas, aku maafin kok... "
" dan Maaf juga udah bikin kamu cemburu juga... " Kata dia..
" Kok kamu tau sih kalo aku cemburu" "
" Because our hearts is connected .. " Kata dia tersenyum..
" Ohiya, aku ada sesuatu nih buat kamu, bisa dibilang kado sih buat ultah kamu.. hehe"
Kemudian gue merogoh saku dan mengambil sekotak kado yang berisi sebuah kalung yang telah diwanti-wanti oleh Vira.
" Nih... " Kata gue sambil memberikannya kotak tersebut kepada vira..
" Apa nih... " Ilyascool THREE - 644 " Udah buka aja haha... "
Dia pun membuka perlahan kotak tersebut dan melihat apa isinya. Ia tampak begitu kaget ketika yang gue berikan adalah kalung yang ingin dia beli sejak lama. Ia menutup mulutnya dengan tangan kanannya.
" Iyass... kamu tau darimana" Kalung ini... " " katanya pelan
" Hehe , biasalah kalo urusan stalking kan aku jagonya "
" Iyas makasih yaa... kalungnya...Tapi ini kan mahal yaass.. "
" Terkadang cinta itu butuh sedikit pengorbanan ty... "
" Iyaassss Aku sayang sama kamu yaass.... " Kata dia lalu tiba-tiba memeluk tangan gue dan menyandarkan kepalanya di bahu gue
" Hmmm maafin aku selama 3 tahun ini, aku terlalu cuek sama kamu, aku sering ga ngehargain perasaan kamu.. Aku minta maaf banget... " Kata gue meminta maaf " Aku juga tau selama 3 tahun ini kamu masih tetep nunggu kan... "
" Kamu ga perlu minta maaf yas.. ,Karena aku yakin yas... aku yakin sama perasaan aku kalo kamu ialah orang yang tepat yass.. ... dan aku juga
Ilyascool THREE - 645 seneng kok, akhirnya perjuangan aku selama 3 tahun ini ga sia sia " Katanya
" Hmmm sepertinya inilah waktu yang tepat untuk nepatin permintaan. Alm Tiara " kata gue tersenyum dan membelai rambut nya vira " Could I be your guardian angel" "
" Yes... Ilyas... and I would be ur guardian angel too , I Love u... My Dear... ..." Katanya sambil memeluk gue lebih erat
" Hihi ... Aku pengen kita serius ya ty... ngejalanin hubungan yang baru ini... "
" Tentu yas.. Bahkan aku pun udah siap yas jika diminta untuk jadi calon istri kamu... "
Kampret ni anak, kuliah dulu neng... Nikah mah nanti kalo udah lulus, aku janji aku akan ngelamar dan nikahin kamu
" Hehhhhh kuliah dulu coyyyy ... " Kata gue sambil noyor pala dia
" Huuhh serius tauu... " Ujarnya manyun
" Iyain aja deh , Rambut kamu wangi banget ty... ""
Ilyascool THREE - 646 " Iya dong... harus itu mah biar cowo-cowo makin kecantol "
" Kamprettt... kaya ada yang mau ajah "
" Ada nih yang duduk sebelah aku hueekkk " Kata dia ngeledek gue
" Jiahahahahha. , Eh kalungnya pake dulu dong itu... Aku pakein yah... " Kata gue sambil tertawa
Dia pun memberikan kalungnya kepada gue lagi dan gue memakaikan di lehernya yang jenjang itu. Setelah gue pakaikan di lehernya, dan gue lihat
" She looks so beautiful... " Batin gue...
" Kamu cantik Tyas..
" Makasihh iyasss.... CUUUUPPPPP " Kata Vira disusul dengan sebuah ciuman di pipi
" " Sebuah ciuman pun mendarat di pipi kanan gue, gue tersenyum dan memandangi wajahnya di kala hujan itu membuat hati gue semakin adem
Ilyascool THREE - 647 rasanya. Hujan pun mulai reda, langit yang sedari tadi mendung dan gelap, berubah menjadi warna biru cerah dan tampak berkumpul awan-awan baru yang menghiasi ruang udara di bumi ini. Sama seperti Semangat dan harapan baru yang hadir dan akan menghiasi kehidupan gue disini.
" Udah reda nih.. Kamu laper ga tyas" " Tanya gue sambil melihat ke atas langit
" Iya aku laper nih belum makan siang tadi... "
" Kamu mau makan apa" " Tanya gue..
" Aku pengen mie Ayam!!! hihi " Katanya ceria
" Sip... yuk ke mobil... " Kata gue lalu menggandeng tangannya ke tempat mobil gue parkir
Sebelum Ke tempat kita biasa makan Mie ayam, gue menyempatkan untuk mampir di pom bensin untuk mengisi bensin. Gue pun nunggu
Ilyascool THREE - 648 bentar tuh sambil nunggu petugasnya kelar ngisi bensin di mobil gue
" Nanti kalo udah Makan, kerjanya yang bagus ya, nyapu, ngepel , nyuci baju yang wangi. Terus seprei tiap bulan di ganti terus kamar aku harus bersih ya "
" Isshhhh Iyaasssss!!! Kamu pikir aku pembantu kamu apa !!!!! "
" hahahaha.... canda Tyas... "
" Nyebelin kamuuu!!!!!!!! "
Gue berharap hubungan gue dan Vira yang baru ini bisa membuat masing-masing dari kita menjadi lebih dewasa. Lebih saling support antara satu sama lain. dan terus menjaga komunikasi agar hubungan ini tetap langgeng sampai nanti berakhir di pelaminan.
Hardwell Mad World Ilyascool THREE - 649 Sometimes it feels like my life s a battle And I think I m losing my mind
When all that surrounds me is made of shadows
If I m just a lost soul that s made of paper But your touch can color the white And bring back the beauty into my life
Cause it s a mad world but it s crazy Crazy how you make the bad turn to amazing...
Ilyascool THREE - 650 And I don t want to lose this now Cause it s a mad world
Were both strangers finding our way together Like two lights that dance through the dark We shine bright and fade out into forever
And I m trying to hold back the way I m feeling But you make me come back to life
Yeah, you ve got me going insane tonight
Cause it s a mad world but it s crazy Crazy how you make the bad turn to amazing... And I don t want to lose this now
Cause it s a mad world [/B] TAMAT Ilyascool THREE - 651 190 EPILOG Siapa sangka kalo akhirnya bisa seperti ini. Siapa yang nyangka kalo gue memutuskan untuk bersama Vira, menjaganya, menyayanginya seperti apa yang telah Tiara pesan kepada gue.Gue sendiri juga ga nyangka, berawal dari sebuah pertemanan di kelas 1 SMA dan berhasil disatukan oleh proses yang cukup panjang.
Kini telah gue temukan pengganti Tiara, tetapi tetap saja Tiara akan selalu ada di hati gue dan kenangan-kenangan indah akan selalu gue simpan di dalam memori gue sebagai sebuah bukti bahwa betapa sayangnya gue kepada Almarhum Tiara. Sampai saat ini, gue dan vira membuat kesepakatan untuk setiap 2 bulan sekali, kami akan pulang untuk sekedar berziarah ke makam alm. Tiara.


Diantara Para Bidadari Karya Ilyascool di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

dan di Epilog ini, gue juga akan menceritakan secara singkat mengenai tokoh-tokoh yang berpengaruh besar di dalam cerita ini.
Pertama dari Vira, ya dia salah satu orang yang saat ini gue paling sayangi banget, dia yang membuat hidup gue kembali bersemangat, kembali tersenyum. Dia yang selalu mensupport gue dengan berbagai cara yang membuat gue semakin jatuh hati pada dirinya. Sifatnya yang terkadang sewaktu-waktu berubah menjadi pribadi yang dewasa melalui bentuk perhatiannya terhadap gue, lalu sewaktu-waktu berubah menjadi pribadi yang manja melalui bentuk ingin diperhatikan dirinya oleh gue,
Ilyascool THREE - 652 membuat gue semakin yakin. Yakin karena dialah gadis yang selama ini gue inginkan untuk menjadi teman hidup gue nanti. Kini vira masih fokus dengan kuliahnya plus ditambah ia mulai ikut mengelola butik yang dibangun oleh mamanya
Kedua Evan, sekarang juga masih fokus kuliah dan dia kini sudah gak jomblo lagi, dia memulai sebuah hubungan yang serius dengan,orang yang gue kenal juga, yaitu Ririn, Sepupunya Vira yang pernah gue ceritakan pada saat gue waktu itu terkena hukuman di musholla. Ririn sengaja pindah ke Bogor karena memang seluruh keluarga besar Vira semuanya tingal di Bogor. Karena hal itulah, Evan memutuskan untuk melanjutkan CLBKnya saat di SMA dulu bersama Ririn ( Cinta lama belum kelar )
Ketiga Tasya, Sama seperti gue, ia masih kuliah di Bandung. dan Tasya lah orang yang gue ceritakan di Side story. Dia telah bertunangan dengan seorang laki-laki yang menurut gue cocok banget sama dia, Lakilaki yang sudah mapan di usia nya yang muda itu memang bertekad untuk menjalani hubungan yang serius dengan Tasya, dan tampaknya Tasya juga menginginkan hal yang sama. Sedangkan gue hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk mereka berdua kedepannya.
Keempat Nisa, kakak-kakak'an gue ini kini kuliah di Surabaya dan gue sampe sekarang masih berkomunikasi dengan dia via bbm, line. Namun, yang paling bikin gue terkejut yaitu si Ryan, ia bela-belain kuliah di Surabaya juga untuk bisa deket sama Nisa. Yang gue denger dari Vira
Ilyascool THREE - 653 sih, mereka udah jadian sekitar 1 tahun yang lalu.
Kelima Nadya, sama seperti Tasya ia sekarang berada di Bandung dan gue sudah jarang banget kontak-kontakan lagi dengan dia, paling gue kontekan hanya pada hari2 besar saja seperti lebaran, tahun baru dll.
Keenam Nabilla. Gue gatau kabarnya dia gimana sekarang, terakhir gue kontekan sama dia itu 1 tahun yang lalu, semoga saja dia baik-baik saja ya.
and the last.. Tiara.. Dia udah tenang disana, dan gue akan selalu berdoa yang terbaik buat kamu.
Quote: Gue berterima kasih kepada Allah SWT karena telah merencanakan akhir yang indah pada Kisah gue ini.
Gue berterima kasih kepada Tiara karena dia telah memberikan gue
Ilyascool THREE - 654 pelajaran hidup yang berharga. Salah satunya yaitu " Dalam keadaan susah maupun senang, itu semua harus kita lewati bersama-sama "
Gue juga berterima kasih kepada Vira yang telah banyak mengajarkan gue tentang artinya menghargai perasaan orang lain, artinya menunggu dan masih banyak lagi.
dan tak lupa gue juga berterima kasih kepada KASKUS, semua orang yang telah membaca kisah gue ini sampe tamat, Jujur gue ganyangka banget bisa sampe seperti ini, dari yang awalnya hanya sedikit yang replies dan views kini sudah tumbuh hingga sebanyak ini, gue berterima kasih kepada kalian sekali lagi. Tanpa kalian, mungkin trit ini bukan apa apa.
------------------------------------------------------ ---------------------
Ilyascool THREE - 655 New Year Holiday, December 2013
Liburan tahun baru ini gue disuruh menjaga rumah Om Gerry, karena om Gerry sedang liburan ke Bali bersama Teh Xena . Jadinya tahun baruan kali ini gue hanya bisa liburan di Bogor saja. Tapi tak apa.. gue bisa ngajak Vira nginep disini
Suara pintu kamar pun terbuka, gue mendengar sebuah langkah kaki masuk dan kembali menutup pintu tersebut. Lalu terdengar pula suaranya ketika menaiki kasur yang sedang gue tempati ini dan ia lalu memeluk gue dengan erat. dari belakang. Gue yang kaget menjadi terbangun dan merasakan wangi tubuhnya sedang memeluk erat tubuh gue.
" Tyass.. ini kan masih jam 2 pagi sayang... " Kata gue sambil membalikkan arah badan gue menghadap Vira
" Aku ga bisa tiduurrr... "
" Huuuh alesan.. bilang aja pengen deket-deket " Ucap gue lalu mengucek mata
" Hiii.. gapapa ya aku tidur disini sama kamu" " Katanya dengan nada
Ilyascool THREE - 656 manja " Iya gapapa kok... buat senyaman kamu aja yah.. Tyas... " Kata gue membelai rambutnya
Dan matanya pun lambat laun mulai tertutup, Tangannya tetap berada di posisi memeluk gue seakan-akan gue ini menjadi seperti guling nya sendiri. Gue hanya bisa tersenyum melihat ia mulai tidur sambil membelai rambutnya pada dini hari itu ..
Pendekar Elang Salju 2 Animorphs - 11 Petualangan Di Dua Dunia Hijaunya Lembah Hijaunya 34
^