Pencarian

Pendekar Harpa Emas 3

Pendekar Harpa Emas Karya Rajakelana Bagian 3


tahu sangat sakti , sepanjang perjalanan wajah pemuda itu
membayang dipelupuk matanya dengan hati berdebar , dia
menepis keningnya heran dengan diri sendiri , dia tidak tahu
perasaan apa yang melanda dirinya , dia percepat larinya
mencari-cari telaga pak-yo , dengan bertanya-tanya kepada
penduduk yang dia jumpai , akhirnya dia sampai ketelaga pak
yo , pendengarannya yang tajam mendengar perkelahaian , dia
mendekati tempat , dibalik rerumpunan lebat dia mengintai ,
melihat kim khong taihap menghadapi kedua lawanya ,
bagimana kemunculan ketiga orang itu di puncak thaisan pai "
133 untuk itu kita tengok perjalanan ketiga utusan thian-te sam kwi ,
ketiganya langsung menuju paoteng , namun sampai tiga bulan
mereka belum mendengar keberadaan kim khong taihap ,
"baiknya kita berpencar untuk meluaskan pencarian , ujar jengmo , "ya , saya setuju sahut pek mo , tiga bulan didepan kita
ketemu di paoteng , tambah pek-mo , pek-mo ke bagian barat ,
ang-mo ke bagian timur dan jeng-mo ke bagian utara , jeng-mo
mendapatkan pemuda berharpa pernah melalui kota kicu , dan
dia terus menngikuti , yang akhirnya menuju kun-leng , ternyata
Han-Tiong setelah meninggalkan paoteng , berencana ke
daerah kelahirannya di kun-leng , dan sesampai dikunleng dia
mendapatkan ibunya tidak pernah kembali , hampir satu tahun
dia menetap di rumahnya berharap ibunya suatu waktu datang ,
namun harapan itu sia-sia , setelah dua hari Han Tiong
meninggalkan rumahnya , di dalam hutan dia dicegat oleh jengmo , "kim khong taihap , sudah lama mencari , baru hari ini
ketemu , maka bersiaplah menerima hajaran dari tuanmu ,
bentaknya dan langsung meneyerang , Han Tiong berkelit ,
"siapakah saudara " ,"saya jeng-mo utusan thian-te sam kwi
untuk menghabisi nyamu , sahutnya yang disusul serangan
yang semakin gencar , sampai limapuluh jurus Han-tiong hanya
berkelit , sehingga membuat jeng-mo makin marah , "kenapa
hanya berkelit , mana pukulanmu , apakah kim khong taihap
pandainya cuman kucing-kucingan , setelah menghindar dan
menjauh , "jeng-mo , siapkan dirimu aku akan mulai menyerang
" tiba-tiba Han-tiong menyerang jeng-mo dengan capat , jengmo berkelit dengan seruan heran , karena serangan itu adalah
ilmu yang baru saja dia gunakan menyerang hantiong , ilmunya
itu adalah liong-kwi coan-swe-kwi-liong (naga iblis menerjang
mega ) namun sangat kuat dan cepat , serangan-serangan itu
134 membuat dia makin pucat bahwa dia terdesak dengan ilmunya ,
dan baru tiga puluh jurus , ketika kedua tangan mereka beradu
"plak" des .. hekz?" dengan kecepatan kilat kaki yang
merupakan ekor naga dalam jurusnya , karena dia terdorong
beberapa tindak karena kalah tenaga tiba-tiba mukanya telah
dihantam kaki Han-Tiong yang tidak terduga berjumpalitan
didepannya , kalau dalam jurusnya kakinya hanya menngempur
kuda-kuda lawan , dia terjengkang dengan hidung patah dan
berdarah , dia makin bergetar pucat ,
"bagaimana jeng-mo , apakah kamu masih melawan " Han
Tiong bertanya namun sambil menyerang tiba-tiba , dengan
kelabakan jeng-mo berkelit , namun "aghg" hekz , desss.. ,
dari duapuluh jurus berikutnya jeng-mo mendapat satukali
pukulan yang diganti jadi cubitan , dan tamparan kepada muka
diubah jadi jeweran pada kupingnya sehingga telinganya panas
, dan tendangan yang mengarah selengkang diubah gempuran
pada kuda-kudanya , dia terjungkal dengan hati ciut
dipermainkan oleh orang muda itu dan yang membuat dia
harus tunduk dia dipreteli dengan ilmunya sendiri , "bagaimana
jeng-mo , "aku sudah kalah , kalau mau bunuh , silahkan bunuh
, "kenapa aku harus membunuhmu " , mendengar itu jeng-mo
melonggo , "ayok jawab kenapa aku harus membunuhmu "
bentak Han Tiong , jeng-mo terkejut , "bukankah aku jahat dan
sesat , aku banyak membunuhi orang , "dengan banyak orang
kamu bunuh adakah impas kalau kamu mati " , nyawamu
hanya satu , yang kamu bunuh puluhan nyawa , Jeng-mo
tercengang tidak mengerti , "lalu maumu apa kim khong taihap
" , "aku menuntut keadilan dari mu , apa layaknya kamu terima
dari hasil perbuatan kamu selama ini , "aku tidak tahu ,
135 jawabnya , "kalau begitu aku berikan dua pilihan padamu , "apa
itu " , "kamu jawab dengan jujur dan akan menentukan
keadaanmu selanjutnya , hening sejenak , kemudian Han Tiong
melanjutkan , "untuk memenuhi keadilan , kau merubah jalan
hidupmu , atau kau hidup tidak akan ada guna dan artinya lagi ,
jeng-mo yang sudah takluk hatinya akan kekosenan lawan
muda ini , dan filsafat keadilan yang baru saja didengarnya , dia
sudah dapat membayangkan arti hidup tiada guna , "kim khong
taihap , aku akan meninggalkan cara hidupku yang bejat , dan
berusaha memperbaiki diri , hari ini mataku terbuka betapa
tidak adil jika kematianku yang hanya sekali , dibanding banyak
kematian yang dibuat oleh tanganku , , sisa umurku ini akan
kubaktikan untuk banyak menyelamatkan nyawa , ujarnya lirih
dan air matanya pun mengalir tidak tertahan
"baguslah paman , jika pemahaman paman sampai kesana ,
aku sangat gembira mendengarnya , untuk luapan
kegembiraanku ini , aku akan memberikan sesuatu kepada
paman , jika paman tidak merasa terlalu tinggi untuk
menerimanya , jeng-mo tercengang , seakan tidak percaya
dengan apa yang didengarnya , bahwa karena gembira anak
muda itu ingin memberikan sesuatu kepadanya dan itupun
kalau dia tidak merasa tinggi , hatinya penasaran , apa
maksudmu kim khong taihap , "panggil aku Kwee Han Tiong ,
paman , "baiklah Han-Tiong , apa sesuatu yang kamu maksud ,
"aku akan menggubah jurus paman tadi untuk lebih baik , jengmo terkejut , "apakah paman berkenan " , "ah.. Han-Tiong ,
sungguh aku takjub akan dirimu , dan tentunya aku tidak
merasa rendah , dan bahkan bergembira , jika aku mendapat
petunjukmu hal ilmu silatku , jawabnya dengan mata berkaca-
136 kaca , "kalau begitu paman , marilah kita kerumahku di kunleng
, disana kita akan berdiam beberapa lama
kemudian mereka ketempat Han-Liong di kunleng , setengah
tahun mereka di kun-leng , ilmu liong kwi swe coan milik jengmo digubah menjadi lima belas jurus inti dan mengubah
namanya dengan "coan-swee-jeng-liong swe coan (naga hijau
menerjang mega) , dan bahkan Han Tiong menciptakan jurus
baru untuk jeng-mo yakni "hok-te-jeng-liong" (naga hijau
mendekam bumi) yang pertahanannya amat kokoh dan daya
serang yang kuat inti keampuhannya jika sudah diserang , jengmo yang sebenarnya bernama sie hui bin berdecak kagum
dengan ilmu baru ini dan sangat berterimakasih pada Han
Tiong memperoleh ilmu baru itu , ketika mereka akan berpisah ,
"tiong ji , panggilan sie hui bin kepada Han Tiong , "ya paman ,
"saya akan kelembah naga , jika ada kesempatan singgahlah
kesana , "baiklah paman , jika luang dan umur masih ada ,
akan singgah disana , kemudian berpisahlah keduanya ,
sementara , pek-mo dan ang-mo sebulan kemudian bertemu
dipaoteng , dan mencari bersama , tapi tidak berhasil , dan
rekan mereka jeng-mo juga tidak mereka ketahui , dan akhirnya
mereka bertemu kim khong taihap di thaisanpai
Kembali kita ketelaga pak yo , pek-mo dan ang-mo menyerang
bertubi-tubi . hawa pukulan merobek udara diareal perkelahain ,
kegesitan dan tipu-tipu mematikan di keluarkan , ilmu simpanan
diandalkan , kipas han-tiong dengan permainan lo hai san hoat
berusaha memebendung dan mengacaukan segala serangan ,
dibarengi kepiawaaian gerakan tangan yang kadang
membacok , menusuk dengan permainan pat-sian-kiam- hoat ,
137 permainan sudah menginjak jurus keseratus , beradunya
singkang yang dengan tenaga bian-sin-kun , memapaki
pukulan singkang dari pek-mo dan ang-mo , kwee Bi-lan yang
menyaksikan pertempuran demikian terkesima , dan demikian
kagum ketika Han Tiong mengeluarkan jurus Im-Yang-Pat-hoat
, yang dimulai dengan Im-Yang-Tiaw-hoat yang memiliki lima
kembang jurus , dan pada jurus ketiga , "dess". buuk, "kaki
kanan Han-Tiong menghantam paha Pek-Mo dengan tenaga
Im dan tangan kanan mencengkram perut Ang-Mo dengan
tenaga Yang , kontan saja keduanya abruk kebumi , muka AngMo wajahnya memerah menggeliat laksana cacing kepanasan ,
sementara Pek-Mo mukanya pucat menghijau dengan badan
menggigil kuat akibat kedinginan yang sangat , dua tokoh iblis
yang mengiriskan itu tergeletak tidak berdaya , dan akhirnya
mereka diam tidak bergerak pingsan
Han Tiong duduk dengan tenang dibawah pohon , menanti
mereka sadar , pikirannya bertanya tentang perempuan yang
mengintai dibalik rerimbunan lebat disebelah kirinya , namun
dia diamkan saja , Kwe Bi-Lan yang memperhatikan keadaan
itu makin heran , kenapa pemuda itu tetap di tempat seperti
menunggu , apakah kedua setan itu sudah tewas " , pikirannya
berkecamuk , tapi dia tidak beranjak dari tempat itu , dan makin
penasaran , selama menanti Kwee Bi-Lan jadi terpokus pada
wajah tampan itu , hatinya rasa terbetot terpana , "hiss " apaapaan aku ini , dia goyangkan kepalanya untuk menghilangkan
ketertarikannya pada pemuda itu , satu perasaan yang belum
pernah dialaminya , membuat hatinya berdegup kencang ,
perasaan hati yang muncul dimulai dari saat melihat anak muda
yang duduk tenang itu di thaisanpai , berselang dua jam , Ang-
138 Mo bergerak , dengan lemah ia bangkit dan matanya
menangkap tubuh yang duduk tenang dibawah pohon , tubuh
kim khong taihap , dan disebelah kanannya tubuh rekannya
Pek-Mo , tergeletak diam tidak bergerak , entah masih hidup
atau mati , tidak berapa lama terdengar keluhan , Pek-Mo ,
siuman dari pingsannya , dan bangkit dengan tubuh masih
terasa dingin , "kalian sudah siuman , sekarang mari kita bicara
, ujar Kim-Khong Taihap , "keduanya saling berpandangan tidak
mengerti , "apa maksudmu Kim-Khong Taihap " , tanya Ang-Mo
, "maksudku , tentang kejahatan kalian selama ini , penindasan
dan kesewenang-wenangan yang kalian lakukan , "kami sudah
kalah , kamu boleh berbuat sesukanya kepada kami , " jawab
Ang-Mo ketus , "ooo , demikiankah , apa kita tidak perlu bicara
lagi " , "apa lagi yang mau dibicarakan , tinggal menjatuhkan
tangan membunuh kami beres , tidak ada yang harus disesali ,
jawab Ang-Mo , ketus , "baiklah kalau begitu , serta merta Han
Tiong bergerak , dan kemudian terdengar "krekk auuuh "krekk
, adouhhh , kreeek , aaaaa , kreek" kreekk , kreeek ". Praak
" praak , buuuk " tubuh Ang-Mo yang seperti bola
dipermainkan ambruk dalam keadaan pingsan dengan sendi
bahu , siku , lutut patah dan duapuluh jari remuk , sebelum
tubuh itu ambruk Han-Tiong duduk kembali ditempatnya , baik
Pek-Mo dan Bi-Lan yang menyaksikan kejadian cepat luar
biasa itu masih melonggo dan ngeri dan mereka tersadar dari
keadaan itu saat mendengar Han Tiong membuka suara "dan
sekarang kamu Pek-Mo , apakah kita layak bicara " , "Pek-Mo
tergagap , "a..a..apa yang mau dibicarakan , "kamu saya tanya
apakah kita layak bicara " , bentak Han Tiong , "i".iya , kita
boleh bicara , sahut Pek-Mo di sela keterkejutannya , dan
hatinya maki gelisah , cemas , "kamu sudah banyak melakukan
139 kezaliman , banyak nyawa telah kamu hilangkan , menurutmu
apakah kamu layak mati " , heran , dan bengong Pek-Mo
mendengar pertanyaan itu , lalu dia jawab , "ya " saya layak
mati , hening sejenak , kwee Bi-lan yang juga ikut mendengar
pembicaraan itu makin heran dan penasaran
"tetapi jika kamu mati maka keadilan tidak terpenuhi , karena
satu nyawa dibanding puluhan nyawa yang yang kamu
hilangkan , hening sejenak , kemudian , "lalu bagimana Kim
Khong Taihap , " tanyanya makin bingung , "saya akan berikan
dua pilihan padamu , jawablah dengan jujur , sebab jawaban ini
akan menentukan keadaanmu selanjutnya , Pek-Mo makin
merasa tegang , "pilihlah antara kamu merubah hidupmu yang
layak binatang itu menjadi benar-benar manusia atau hidupmu
tidak ada arti lagi , mendengar akhir pilihan itu kontan Pek-Mo
melihat tubuh rekannya yang pingsan yang dia tahu semua
persendiannya patah , dia mengenang semua apa yang dibuat
sejak muda sampai setengah abad umurnya , dia makin
tertunduk , "apa jawabanmu Pek-Mo " "aku akan mengubah
haluan hidupku , dan berjanji tidak akan berbuat aniaya lagi ,
"apa yang akan engkau rencanakan setelah ini " , "aku akan
mengasingkan diri dan tidak akan keluar sampai aku mati , "jika
demikian , apa yang engkau lakukan dengan rekanmu yang
sudah tapadaksa itu , dia menatap mata Han Tiong namun
hatinya kecut tertunduk melihat sinar mata tajam itu seakan
menuntut kejujurannya , "aku akan membawa dia bersamaku
sampai kami mati , "apakah ilmu kesaktianmu itu tidak sayang
jika tidak diwariskan " , "Ilmu sesat untuk apa diwariskan malah
akan menambah dosaku , sahutnya , "baiklah paman Pek-Mo ,
berangkatlah , semoga engkau dapatkan jalan terang menuju
140 taubatmu , perubahan panggilan itu serta pandangan yang tadi
tajam tidak tertantang sekarang demikian lembut dan berbinar
keramahan membuat relung hati Pek-Mo menerbitkan haru ,
makin takjub dia dengan anak muda dihadapannya ini ,
pahamlah ia sekarang apa yang dialaminya ini tentu ini jugalah
yang dialami penjahat di Kaifeng , "baiklah taihap aku akan
berangkat , sahutnya sambil menjura dan dibalas ramah
senyum dari Han Tiong , kemudian diapun memondong tubuh
Ang-Mo yang seperti baju berlipat itu
setelah Pek-Mo pergi , Han Tiong melirik kesebalah kirinya ,
gadis itu kok belum beranjak , pikirnya , Han-Tiong menyelinap
pikiran nakalnya , maka makin dalam ia pada semedinya ,
siangpun mulai meredup , senja temaram mewarnai cakrawala ,
"sial , umpatnya dalam hati , dia malah semedi sampai sesore
ini , dia enak-enak dibawah pohon itu , aku jongkok dari tadi
sampai kesemutan begini hanya menontonnya , huh " " Bi-Lan
, keluar dari tempat persembunyiannya , dan mendekati pria
yang membuatnya kesal itu , "Heh". Kim khong taihap ,
serunya , Han Tiong membuka matanya , hatinya berdenyar
setelah bertaut pandangan dengan gadis yang luarbiasa
cantiknya ini , pandangannya melekat pada wajah yang
mempesona ini , Bi-Lan yang melihat anak muda itu melonggo
melihatnya dan matanya tidak lepas menatapnya , "heh , apa
yang kamu lihat , hah" , kamu kesambat hantu telaga ini ya ,
kamu kira aku hantu heh " " , tersentak Han Tiong , "eeh.. ah..
siapakah kamu nona " "nona.. nona , aku tanya kok malah
kamu balik nanya , "hah.. apa .. apa yang nona tanyakan ,"
"huh " dengusnya sambil menaikkan tangannya dipinggang ,
"aku tanya apakah aku ini hantu " , "tidak tapi sian-li (bidadari) ,
141 heh , apakah kesambet hantu telaga ini " , "tidak " tapi
kesambet sama sian-li , "huh , ceriwis .. aku bukan sian-li , "lalu
kalau tidak sian-li , tidak mungkin hantu secantik ini , berdenyar
hati Bi-Lan membumbung tinggi mendengar pujian terbuka ini ,
wajahnya merah , "heh , apa kamu bilang .. " kamu perayu yah


Pendekar Harpa Emas Karya Rajakelana di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

, kamu mata keranjang yah , "apakah sian-li merasa dirayu "
"hekz , Bi-lan kecele makin merah , "tapi kamu bilang aku cantik
, sahutnya makin bersemu malu , "kalau mengatakan kamu
cantik adalah merayu , benarlah aku merayu , ujar Han-Tiong
tersenyum "hah .. sudahlah , aku pergi saja , Bi-Lan
membalikkan badan , kenapa sian-li kamu mau pergi " , dia
berhenti , "karena kamu mempermainkan aku , "ah .. tidak sianli , mana berani aku mempermainkan kamu , senyumya masih
merekah , "tuh kan , kamu senyam senyum ,ujar Bi-lan sambil
menghentakkan kakinya "ah masa senyum saja tidak boleh
,sian-li , "aku bukan sian-li , aku manusia , jawabnya ketus ,
"baiklah nona , duduklah , mari kita bicara dengan tenang , BiLan , duduk dan bersandar di bawah pohon tidak jauh dari Han
Tiong , "aku tidak mau bicara kalau perutku lapar , gerutu BiLan , "Han Tiong makin tersenyum dalam hati , tidak mengerti ,
gadis ini yang menyerunya untuk bicara , tapi sekarang bisa
terbalik , malah jual mahal untuk bicara , ?"ooo , kalau soal perut
lapar , nona tidaklah sulit untuk menangkap beberapa ekor ikan
dimalam bulan terang ini , memang malam sudah tiba namun
angkasa raya demikian cerahnya , bulan terang berhias pendar
jutaan bintang , sekilas Bi-lan menatap bulan kemudian
menatap wajah ganteng itu , hatinya makin syahdu , bergetar
sayang 142 "apakah kamu akan menyuruh saya menangkap ikan ditelaga
sementara kamu laki-laki ada disini , sejenak mata Han Tiong
terangkat menatap mata Bi-Lan karena terkesan dengan
perkataan yang didengarnya , saat bertemu pandang , Bi-Lan
tertunduk , "ah .. apa yang terjadi ini pikirnya , hati Han-Tiong
hangat dengan perkataan bernada kemanjaan itu , "baiklah ,
aku akan tangkap ikannya , kemudian Han Tiong berdiri dan
berjalan ketepi telaga , dia memungut beberapa batu kecil dan
menyambit empat kali , empat ekor ikan mengambang , lalu dia
raih , "sudahlah , kamu duduk saja , biar aku yang bersihkan ,
bisiknya yang sudah berada disamping Han-Tiong , aroma
tubuh yang harum yang memang dikeluarkan tubuh Bi-Lan
membuat Han Tiong terasa kikuk , "baiklah , katanya
menyerahkan empat ekor ikan itu , kedua tangan itu
bersentuhan , terasa bergetar dibarengi degupan hati yang
semakin kencang , Han Tiong melangkah ketempat ia duduk ,
Bi-Lan lansung duduk di tepi telaga menenangkan hatinya ,
sambil menyisiki ikan dengan batu , hatinya makin hangat
ketika melihat Han Tiong membuat api , "apakah yang
kurasakan ini ibu " jeritnya dalam hati memanggil ibunya tansiok nio , kalau ada ibunya , dia pasti akan dapat jawaban ,
setelah selesai diapun berjalan ketempat duduk mereka ,
pekerjaan itu dilakukan dengan tanpa bicara , hati keduanya
saling tidak karuan , sibuk merasakan gejolak yang ada , hati
Bi-lan mencuat bahagia , dengan apa yang dilakukannya , dari
menyisik , memberikan bumbu , memanggang , yang kemudian
dia menanak nasi untuk mereka berdua , semuanya itu dia
rasakan begitu indah , Han Tiong yang melihat semua kelakuan
itu makin menimbulkan sayang , terpana , dan bergetar ,
mereka menikmati rasa hati masing-masing , "ayoklah koko ,
143 kita makan , Bi-lan mengangsurkan mangkok bersi nasi dan
seekor ikan bakar beralas daun yang aromanya menerbitkan
selera , namun panggilan itu demikian menyengatnya dan
reflek dia melompat "tuk.. , kepalanya terantuk dahan diatasnya
dan dia turun kembali kebawah , dengan sedikit ringisan digaris
bibirnya , "aigh , mmme .. me..mengapa , aduh mengapa kamu
terkejut , ujar Bi-Lan terbata-bata , "sian-li ada apakah dengan
kita " bisik Han Tiong lirih , "aku tidak tahu " jawabnya lirih dan
diapun sesugukan menangis , Han Tiong terkejut mendengar
tangisan itu , "ah " maafkan aku sian-li , aduh apa yang telah
kuperbuat aku menyakitimu sian-li "
Bi-Lan mengangkat mukanya , tidak koko , kamu tidak
menyakiti aku , merasa kasihan melihat wajah tampan yang
bingung itu , "tapi kamu menangis sian-li , sahut Han-tiong ,
"sudahlah , koko , marilah kita makan , keburu dingin nanti ,
bisik Bi-Lan , merekapun bersantap dengan kecamuk dihati
masing-masing , setelah selesai makan , "sian-li keadaan ini
marilah sama-sama kita perjelas , "koko , benarkah aku cantik "
, "benar sian-li kamu sangat cantik , rasa tidak jemu aku
memandang raut wajahmu , hatiku bergetar berdekatan
denganmu , hatiku hangat melihat kemanjaanmu , apakah
cintaku timbul padamu sian-li " perasaan yang tidak pernah aku
alami selama ini , " aku juga koko , sukmaku terbetot ketika aku
melihatmu di thaisanpai , aku tidak rela jika kamu celaka
ditangan dua iblis bawahan thian-te sam kwi itu , makanya aku
mengikutimu kesini , dan .. dan malam ini hatiku makin tidak
karuan setelah mendekatimu , menyelinap rasa bahagia saat
engkau katakan aku cantik , kemanjaanku timbul karena kau
selalu memanggilku sian-li , namun aku ingin melayanimu koko
144 , entah ketulusan yang bagimana sehingga hatiku sangat
bahagia saat mengangsurkan makanan padamu koko , "aku
cinta padamu sian-li , ah .. aku cinta padamu sayang , Bi-lan
meramkan mata menikmati kata-kata indah yang keluar dari
mulut lelaki gagah yang menggoncangkan hatinya ini , dan
merasakan nikmat akan pundaknya yang diraih tangan pemuda
itu , "hmh" aku juga koko , aku juga cinta padamu koko , tanpa
dia sadari dia rebahkan kepalanya kedada bidang itu , dan
makin terasa tubuhnya makin lemas saat lengan itu erat
memeluknya , ditengah kesahduan malam yang terang bulan
bertabur bintang tanpa bersambat dua hati berpadu dalam
ikatan cinta pada pandangan pertama , kedua sejoli yang tidak
mengenal keadaan masing-masing takluk pada panah asmara
namun kedua cinta itu demikian bersih dan gemilang , tidak
kotor untuk berbuat lebih jauh yang melanggar susila , dengan
bersatunya pelukan itu sudah menerbitkan kepuasan hasrat
dan batin yang tiada tara , tulus manja berselimut bakti , tulus
meraih berselimut melindungi , rasa yang ada hanya pada
ikatan suami istri . Sementara itu di thaisanpai disuatu ruang besar didalam partai,
enam pimpinan partai besar dan dua wakil partai lainnya
berkumpul , "cuwi losuhu dan totiang , demikian juga para loncinpawei
semua ,setelah tadi siang kita sepakat mengadakan pertemuan
malam ini , bagaimana , dan apa yang akan kita bicarakan ,
ujar Oey bhong membuka pertemuan itu ,
"para cianpawe yang terhormat , langsung saja melontar
bahasan pertama kita adalah pendapat para cianpawe semua
tentang kemunculan Kim Khong Taihap , kita sekarang sudah
145 tahu orangnya , kemunculannya tadi siang , aku orang tua amat
salut dan takluk , ujar , lu kwan ti pimpinan hengsapai , "
demikian juga saya rekan Lu , saya yang langsung berhadapan
muka dan dekat dengan dia , tatapannya yang lemah lembut
tidak sedikitpun kejumawaan walaupun nyawaku telah
ditolongnya , serasa pertolongan itu tanpa disebutkan saya
sebagai orangtua saat melihat tatapan matanya merasa
pertolongan itu hak saya sebagai orangtua dari anakmuda itu ,
satu ikatan hak ayah dari anaknya , itulah yang saya rasakan
dari tatapan itu , tersedak oey bhong menahan haru , "memang
tanpa kita kenalpun kim khong taihap rasanya kita dalam
perlindungan , selama dua tahun kejadian kaifeng , perasaan
ini muncul dibenak saya , walaupun thian-te sam kwi masih
berkeliaran dengan anak buahnya yang sakti , terbukti apakah
keganasan yang kita pernah dengar selama dua tahun
peristiwa kaifeng yang dibuat oleh thian-te sam kwi dan anak
buahnya , tidak ada .. , bahkan sudah lima tahun , kita tidak
pernah dengar apa-apa keganasan thian-te sam kwi dan anak
buahnya , ujar liem siau si dari kotongpai
"benar apa yang rekan liem katakan , dan perlu sama kita
ketahui , bahwa tiga tahun yang lalu , murid saya hengsan
taihap , melaporkan bahwa seluruh penjahat diwilayah selatan
sudah berkumpul untuk menyusun rencana untuk menegakkan
kembali wibawa mereka , harusnya setelah itu kita akan
mendengar penumpahan darah besar-besaran , penindasan
yang semakin bersimaharajalela , pembantaian piawkiok
dimana-mana , namun apakah yang kita dengar , bajak laut
buaya hitam membubarkan diri dan kembali kedarat hidup
sebagai nelayan dan pedagang , sim liong pang membubarkan
146 diri , hui bouw pang juga demikian , berita yang kita dengar
malah sebaliknya , "amithout " , anak muda itu memang luar
biasa , kesaktiannya yang kosen sangat mencengangkan ,
terbukti dari petikan harpa yang hanya mengenai orang yang
diserangnya saat membantu oey bhong sicu , sementara kita
yang ikut mendengarnya tidak terpengaruh apa-apa dan yang
paling luar biasa adalah perkataan bijak yang menghargai kita
orang-orang tua dengan hormat takzimnya kepada kita selaku
yang diakuinya tanpa batas "anutan para kaum muda" , jadi
sungguh memang benar apa yang dirasakan oleh oey sicu ,
kita merasa mendapat hak melihat tindakan dan mendengar
perkataan itu , sela liu sang hesio dari gobibai
sesaat hening , "mendengar pendapat yang losuhu , dan sicu
sampaikan, kita semuanya pasti sependapat tokoh muda ini
menempati semua harapan kebaikan dan juga bahwa Kim
Khong Taihap adalah benar orang yang dipesankan siansu
kepada kita di ban-hwa-kok-san (lembah selaksa bunga) dan
orangnya juga sudah kita lihat , maka apakah tindakan kita
selanjutnya " ujar law bin tosu dari hoasanpai , " satu hal yang
menurut saya langkah tepat yang kita ambil adalah
mengangkat Kim Khong Taihap menjadi bencu , sahut Gak
siansu dari butongpai , "apakah menurut siansu Kim Khong
Taihap akan mau menerimanya " tanya law bin tosu , "law tojin
, memang kita harus tanya dulu kesediaan Kim Khong Taihap ,
dan saya yakin harapan kita ini setidaknya sangat besar beliau
terima , alasan saya adalah karakter Kim Khong Taihap yang
digambarkan oleh siansu kepada kita , "lebih kokoh dari kim mo
taisu lebih bijak dari siansu " Kim Khong Taihap adalah
percampuran keras dan lembut sebagai gambaran Taisu dan
147 Siansu , Kim Khong Taihap bukan type siansu yang
melepaskan diri dengan segala ikatan , bahkan dia adalah yang
sangat perduli dengan keadaan , dan Kim Khong Taihap bukan
type dari Taisu , yang mengikatkan diri pada bakti penumpasan
seluruh macam kejahatan , akan tetapi dia sampai pada tarap
pengubahan , sebagaimana kita rasakan selama lima tahun ini
penjahat tidak ditumpas tapi penjahat dirubah , dan orang
dengan type seperti ini tidak akan bersungkan untuk apapun
kebaikan , ujar Gak siansu menjelaskan , semuanya terdiam
dan mengangguk-angguk melihat kebenaran alasan itu .
"kalau begitu siansu , kapan dan dimana kita akan
menyematkan Kim Khong Taihap sebagai bengcu , tanya oey
bhong "itu terserah kesepakatan kita oey sicu , sahut Gak
siansu , "kalau menurut hemat saya kapannya adalah tiga
tahun yang akan datang karena kim khong taihap eksis
keberadaannya tepat satu dasa (delapan tahun) dihadapan kita
, dan soal tempatnya , alangkah baiknya kalau kita sematkan
keberadaan bengcu di perkumpulan tertua di antara kita yakni
siauwlimpai , sela lu kwan ti , "pinto sependapat , sahut liu sang
hesio , "saya juga, sambut oey bhong , "ya saya juga sela Gak
siansu , benar tiga tahun akan datang di siwlimpai , sela lie siau
si , akhirnya merekapun sepakat , "jadi losuhu , harap
disampaikan kepada li-hosiang ciangbujin akan hasil
kesepakatan kita ini , ujar oey bhong kepada lo wi kok utusan
dari siawlimpai .demikian pertemuan itu ditutup dan merekapun
istirahat . Keesokan harinya saat kicau punai didahan saling bersahutan
Bi-lan yang tidur berbantalkan paha Han-Tiong bangun , dia
148 menatap wajah kekasihnya yang tenang bersandar pada pohon
, dan mata itu terbuka , dia sambut dengan senyuman , apakah
koko puas tidurnya " , "sambil meluruskan badan Han Tiong
berkata , "lumayan moi-moi , kamu bagimana " , "aku puas dan
nyenyak koko , jawanbya lembut , oh ya tunggu sebentar , lalu
Bi-Lan membersihkan bagian yang masih teduh dan sejuk lalu
dilipat buntalannya ,"koko baringlah disana , lemaskan tubuhmu
, dan saat makan nanti aku akan bangunkan , "pinta Bi-Lan
sambil menarik tangan kekasih berdiri , dan mengantarnya
ketempat pembaringan yag sudah di siapkannya itu , "memang
perlu bagiku moi-moi , sahut Han Tiong mengikuti ajakan bi-lan
, saat dia baringkan tubuhnya alangkah terasa nyaman , "koko
tidurlah , nanti akan ku jaga saat makanan kita terhidang ,
bisiknya mesra sambil mengecup pipi itu dengan lembut ,
bergetar hati Han Tiong menerima kehangatan bibir dan aroma
tubuh bi-lan yang memang khas , karena selama tiga belas
tahun tok sim kwi mencampur makananya dengan bubuk
wangi, Han Tiong pejamkan mata diiringi kemesraan itu ,
mulutnya tersenyum bahagia , dan makin hangat rasa hatinya
saat dia rasakan tangan mungil itu memijit kakinya dan tidak
lama diapun tertidur lelap "Bi-Lan penuh sayang memijiti
kekasihnya tidak bosan ia menatap wajah tampan yang tidur
dengan garis senyum itu , "ibu " jerit hatinya , "aku sudah
punya kekasih hati ibu , lihatlah ibu " aku bangga denga dia
ibu " " tidak sadar matanya berkaca-kaca mengingat ibunya ,
inilah kelembutan yang diwarisi dari ibunya , sifat kewanitaan
yang lemah gemulai , rasa ketulusan akan bakti pada lawan
jenisnya yang menjadi tumpuan kasihnya , hampir dua jam ia
duduk disisi Han Tiong , ingin rasanya tidur lagi diatas dada
bidang itu berselimut rangkulan lengan kasihnya alangkah
149 nyamannya , pikirnya , namun dia senyum menepis pikiran itu ,
"tidak". , aku harus masak , aku harus menyediakan makanan
untuk dia , akan kumasak nasi yang lembut untuknya , akan ku
panggang ikan yang enak sedap untuknya , akan akan
menyisihkan duri ikan panggang itu hingga kekasihku ini enak
makan dagingnya , dengan gambaran mesra itu dia melangkah
mendekati tepi danau , dan menyambit empat ekor ikan ,
dengan gembira dan wajah bahagia Bi-Lan mempersiapkan
makanan untuk mereka berdua .
Thian-Te Sam Kwi tidak habis pikir , apa yang menyebabkan
utusannya tidak pernah kembali , pertama , Hek-Mo dengan
sepuluh anggota , kemudian tiga orang pembantu utamanya ,
Pek-Mo , Jeng-Mo , Ang-Mo , bahkan sudah tiga tahun tidak
ada kabar dan laporan , "kita ini sudah menganggap remeh
pada anak muda itu , empat setan kita utus tidak ada satupun
yang kembali , ujar siang kiam kwi , "lalu bagaimana
menurutmu siang kiam , "sela Toat Beng Kwi , "kita harus turun
tangan , kalau tidak hasil sepuluh tahun ini sangat memalukan
jika hanya pudar oleh seorang pemuda tidak terkenal , "baiklah


Pendekar Harpa Emas Karya Rajakelana di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

, aku setuju saja , dan hitung-hitung kita berlomba siapa yang
paling duluan mendapat kepala pemuda itu , sela Toat Beng
Kwi , "memalukan memang kalau hal ini dibiarkan terus , saya
dan muridku akan berangkat besok , "baik kita berlomba , dan
siapa yang berhasil layak menyandang twako , ujar siang kiam
kwi , lalu ketiganya berpisah dan memanggil murid masingmasing
"Lumina , bagaimana kemajuan silatmu , coba tunjukkan "simlo-tiam-hoat" (ilmu totokan meremukkan hati)perintah Tok Sim
150 Kwi pada Lumina yang sudah delapan belas tahun , tubuhnya
yang semampai menyimpan daya pikat luar biasa , wajahnya
yang putih halus dengan bibir yang selalu basah menerbitkan
gairah yang melihatnya , "baik suhu , sahutnya kemudian
lumina mulai bersilat dengan gerakan indah , kemudian makin
cepat , totokan-totokannya mengeluarkan angina berkisiur dan
mengeluarkan hawa Im , Tok Sim Kwi merasa gembira apalagi
setelah sim-lo-tiam-hoat selesai di demontrasikan , Lumina
mengubah gerakan totokan dengan cengkraman , satu ilmu lain
dari tok sim kwi "swe-sia-Hiat-jauw (cakar darah menembus
tulang) "bagus lumina , sekarang mainkan senjatamu , Lu-mina
mengeluarkan joapian bermata tombak warna merah , Lumina
mainkan joapiannya dengan gesit sehingga suaranya
menguik..menguik dan hawa dingin menyeruak , itu ilmu "swesia-kwi-joapian" (joapian iblis menembus tulang) dan disela
putaran joapian jarum-jarum juga berserabutan berupa "tok hiat
ciam" (jarum racun darah) , "bagus " seru Tok sim kwi puas ,
nah sekarang duduklah dan dengarkan , Lumina duduk dekat
suhunya dengan senyum merekah melihat muka puas suhunya
"besok kita akan keluar dari sini untuk menyelesaikan urusan ,
"urusan apakah , suhu " " mengurus seorang pemuda , "aih
apakah aku akan dinikah suhu " canda lumina dengan senyum
genit , " bukan.. , tapi sebaliknya kepala pemuda itu harus
dipenggal , "oo"." "dan kita harus berhasil sebab siapa
diantara kami yang mendapatkan kepala anak muda itu pantas
dipanggil twako , "wah kalau sudah pemuda dijadikan
perlombaan artinya pemuda itu hebat dong suhu , "pintar kamu
, memang demikianlah rasanya , karena kamu tahu jeng-mo
dan yang lain-lain tidak pernah kembali , hal ini tidak mungkin
151 terjadi , kecuali mereka semua telah tewas , empat setan itu
hanya dua tingkat dibawah kami kalau mereka tewas berarti
pemuda itu luar biasa , "ah kalau soal pemuda suhu , aku suka
mengurusnya , Tok sim kwi senyum , segala cara akan kita
gunakan , keduanya sambil beradu pandang sama tersenyum ,
keesokan harinya suhu dan murid itu meninggalkan kwi-engsan.
dua hari kemudian Toat beng kwi sedang melatih muridnya
mematangkan swe-goat-kwi-eng dan in-giok-sai-mo , dan saat
itu pow sin hong sedang berlatih "cui-beng-thian-mo" (setan
langit mengejar arwah) suatu ilmu melempar senjata rahasia
berbentuk bintang , kemudian dilanjutkan ilmu "toat beng kwi-to"
(golok iblis mencabut nyawa) , setelah itu merekapun
meninggalkan markas , "suhu , sepertinya ada urusan yang
sangat penting sehingga lumina dan suhunya , dan sekarang
kita keluar markas , tukas pow sin hong dalam perjalanan ,
"benar sin-hong , ini adalah perlombaan mendapat sebutan
twako diantara kami , memperlombakan apa suhu , sela sinhong yang berumur tujuh belas tahun itu , "lomba membunuh
seorang pemuda yang dijuluki Kim-Khong Taihap , "apakah dia
sakti suhu " , "boleh jadi ia sakti , karena empat setan tidak ada
kabar beritanya , mungkin mereka sudah tewas ditangan kim
khong taihap , kemudian merekapun berlari cepat , malamnya ,
siang-kiam-kwi mencoba muridnya bonita dalam satu
pertempuran , jurus tangan kosong yang mengiriskan
berkesiuran mengeluarkan hawa panas , sampai seratus jurus
keduanya mengeluarkan ilmu "hiat-ciang-kwi-kun" (pukulan iblis
telapak darah) , kemudian ilmu te-thian-kiam-hoat (pedang
bumi langit) gulungan dua pedang bonita mencecar gurunya
152 laksana ombak , sampai seratus jurus , setelah itu ilmu
penggunaan tiat-hwa (bunga besi) berupa senjata rahasia
dalam ilmu swe- eng-kui-bo (kuntilanak menebar tulah) dan
pada pagi harinya keduanya meninggalkan tempat .
"koko , bangunlah , mari kita makan , gugah bi-lan pada Han
Tiong , Han-tiong membuka matanya , melihat senyum lembut
penuh cinta dari Bi-lan , "ah" moi-moi , matahari sudah tinggi ,
nyenyaknya aku tertidur , "sekarang cepatlah pergi mandi ,
setelah kita makan , sela bi-lan lembut , "baiklah , Han Tiong
lalu pergi kebalik semak ditepi telaga itu , dan mandi ,
sementara Bi-lan membereskan buntalannya , setelah itu
merekapun makan , hembusan anging dari arah telaga
demikian sejuk , membuat mereka makin lahap , " setelah ini
kita akan kemana koko " tanya bi-lan manja "kita akan ke
kunleng , kerumah orangtuaku , "lalu sampai disana apa yang
kita lakukan " kerlingnya dengan rona muka bersemu merah ,
terbayang ketemu dengan kelaurga kekasihnya " aku akan
minta sama tetangga disana untuk mengurus pernikahan kita ,
bagaimana menurutmu moi-moi " , sahut Han-Tiong sambil
menatap wajah yang merona merah itu sehingga demikian
menawan mengundang rasa ingin mengecup pipi itu , " aku
akan manut selalu padamu koko ,ujarnya makin bersemu ,
"kenapa tetangga koko " " ayahku sudah meninggal , dan ibuku
entah bagaimana keadaanya , " Bi-lan diam tertunduk
orangtuaku sudah tiada , "hmh" alangkah janggalnya
pertautan hati kita ini moi-moi , demikian besar cinta dan
sayang terikat diantara kita dalam satu malam , layaknya apa
yang kamu lakukan menempatkan cintamu bagai istriku , walhal
kita belum kenal jauh , 153 dan tiba-tiba "hehehe..heheh ternyata kamu disini bi-lan "
seorang tua yang tubuhnya tinggi dan seorang perempuan
cantik bermata bintang , heh " apakah kamu kim-khong taihap
" tanyanya lagi setelah melihat harpa dipunggung laki-laki
teman bi-lan , bi-lan yang melihat tok sim kwi , "tok sim kwi "
hari ini aku buat perhitungan dengan kamu , serunya , "heh"
aku juga masih menagih darah wangimu perempuan sial
bentaknya , tok sim kwi langsung mengenal bi-lan karena bau
khas badan bi-lan yang sangat kenal aromanya , karena dia
sendiri yang membuat dan menanamkan aroma itu melalui
makanan Bi-Lan , "Lumina ringkus perempaun sial itu ,
perintahnya , Lumina langsung bergerak menyerang ,
keduanya terlibat pertempuran seru , keduanya sama-sama
cantik , Han-Tiong berdiri tenang , melihat kekasihnya yang
baru dia tahu namanya Bi-lan , lima puluh jurus sudah berlalu ,
kim-peng-sin-kun-hoat (pukulan sakti garuda emas) dapat
mengimbangi hiat-ci dari lumina , kedua gadis itu sama-sama
baru keluar dan pengalaman tempurnya bisa dikatan seimbang
, pada jurus keseratus lumina loloskan joanpiannya membuka
serangan swe-sia-kwi-joapian , namun serangan pertama itu
"trang " ujung joanpian terpental ditangkis gulungan pedang Bilan yang keluar dari sarungnya , jurus kim-peng-kiam-hoat
laksana terjangan angin dahsyat , joanpian lumina meliuk-liuk
mencari sasaran, keduanya seimbang namun setelah serangan
joanpian itu dibarengi serangan jarum beracun membuat bi-lan
terdesak , namun bi-lan masih dapat bertahan dengan memutar
pedangnya , sehingga jarum-jarum itu runtuh , namun dua
puluh jurus kemudian liukan joanpian yang mengarah
lambungnya sementara seberkas jarum mengarah dadanya
maka dengan menggeser kesamping sekaligus mementalkan
154 ujung joanpian , Han-tiong mengibaskan tangan untuk
meruntuhkan jarum tapi berbarengan tok sim kwi memapaki
hawa kibasan itu , namun tok sim kwi terkejut hawa itu tetap
memeruntuhkan jarum, namun"augh.. " Bi-Lan menjerit , satu
jarum masih menancap dipundaknya , dan sebelum bi-lan
ambruk lengan kokoh Han-Tiong sudah membopongnya ,
sambil mengibaskan kipasnya mementalkan ujung joapian
pada serangan susulan , dan kibasan itu dengan kecepatan
kilat membalik mengarah dada , Lumina terkejut melihat ujung
joanpian yang tidak dikira akan membalik secepat kilat hanya
dengan kibasan , dia pejamkan meramkan mata , namun "trang
, "auh" ujung joanpian melenceng oleh timpukan tok sim kwi
namun tetap menancap bahu lumina , dia lansungsung ambruk
, Tok sim kwi langsung menggendong muridnya dan menyingkir
dari situ , dua kali benturan itu membuat hatinya ragu untuk
melanjutkan pertemuan , terlebih muridnya sudah luka
Han-tiong meletakkan bi-lan ,dan menyobek baju dibagian
pundak bi-lan dan nampaklah bintik sementara jarumnya
amblas di kedalam daging dilipatan pangkal lengan , lalu Hantiong kerahkan tenaga "yang" untuk menyedot jarum dan usaha
ini berhasil mengeluarkan jarum "koko" , bi-lan sadar dari
pingsannya , "tenanglah moi-moi , aku sudah keluarkan jarum
pada lukamu , "koko , pundakku rasanya dingin dan kaku , "
racunnya harus dikeluarkan , gumam Han-Tiong , dia terdiam
sejenak , "kenapa koko " tanya Bi-Lan melihat Han-Tiong lama
berpikir , "sepertinya baju bagian pundakmu harus dibuka ,
mungkin racunnya berkumpul diketiakmu mio-moi , ujar Hantiong sungkan , "ooh , sebentar , Bi-Lan mengkendorkan ikat
pinggangnya dan membuka kancing bajunya , "ughh..shh"
155 ringisnya , "koko aku tidak bisa , tanganku dingin dan kaku ,
keluhnya , tanpa pikir Han-tiong membantu Bi-lan
menegeluarkan tangannya dartangan itu keluar dari lengan ,
setelah itu lengan itupun diangkat dan dilingkarkan dikepala ,
nampaklah ketiak Bi-lan yang putih dengan bulu halus itu
bengkak merah penuh hawa racun dan sedikit dibawah ketiak
itu juga berwarna merah , Han-Tiong menatap wajah bi-lan
yang matanya meram meringis menahan perih dan ngilu , saat
matanya terbuka dia melihat mata Han-tiong yang menatapnya
, "kenapa koko " "ah tidak.. , selanya cepat , "koko ,
keluarkanlah racunnya , pintanya sambil berusaha melihat
ketiaknya , gerakan itu semakin mengguncang birahi sayang
Han-Tiong , lalu dengan cepat dia konsentrasikan dirinya pada
pengeposan singkang berhawa "yang " lalu dengan lembut
Han-Tiong dua buah jarinya menyentuh ketiak lembut itu , hawa
dingin racun diketiak itu bergolak dan kemudian hawa merah
keluar sementara , seluruh lengan Bi-Lan sudah basah oleh
keringatnya semakin menambah aroma keharumannya , lima
belas menit kemudian hawa racun itupun habis , Han-Tiong
menghentikan tenaga sedotannya , dan nafas Bi-lan yang tadi
berat , sudah normal kembali , Han-Tiong melihat ketiak itu ,
sudah putih normal kembali dan basah oleh keringat sehingga
bulu ketiak yang halus dan indah itu melekat dengan seksinya ,
namun dia heran , warna merah yang tadi sedikit dibawah
ketiak itu tidak hilang , lalu karena penasaran dia sentuh
"auoow , Bi-lan spontan bergerak dan menurunkan tangannya
karena geli , "perih dan ngilu tadi sudah hilang , "kenapa koko
menggelitik aku , sambil memasukkan kembali tangannya
kelengan baju dan mengancing kembali bagian atas baju dan
mengikatkan tali pinggangnya
156 "warna merah itu masih ada , hawa racun itu belum semua
hilang , "sahut Han-Tiong cemas , "hawa racun sudah hilang
koko , buktinya aku tidak merasakan sakit lagi , bahuku tidak
dingin dan kaku lagi , "baguslah kalau begitu moi-moi , hanya
warnah merah itu masih ada , ujar Han-Tiong masih dengan
muka khawatir , "itu bukan hawa racun , tapi tanda merah yang
sudah ada sejak aku lahir , "heh". , seru Han-Tiong terkejut ,
"eh , kenapa koko " sela Bi-Lan heran melihat keterkejutan
Han-Tiong , "tanda merah .. " gumam Han-Tiong terkenanglah
ia pada wanita yang mengeluhkan anaknya , lalu "plak" dia
menampar keningnya , aih " kenapa lagi koko " Bi-lan makin
heran melihat sikap kekasihnya , " berarti engkaulah moi-moi
putrinya itu , "a..apa maksudnya koko , putri siapa " "dulu saat
aku berumur lima tahun , seorang pendekar wanita yang terluka
parah jatuh dimana aku menangkap belut , dengan putus asa
dia meminta kepadaku untuk menjaga anaknya yang diculik
Tok sim kwi dan anaknya itu memiliki tanda merah diketiak ,
"ooh ..jadi siapakah ibu kandungku koko " , jeritnya mendekati
Han Tiong , :"lihap itu tidak memperkenalkan namanya
sehingga aku tidak tahu siapa dia , hanya nama anak itu masih
aku ingat ,sahut Han-Tiong meremas jemari Bi-Lan , "kamulah
moi-moi anak lihap itu , hal ini aku yakin dengan adanya tanda
itu dan pertemuan kita tadi dengan Tok sim kwi yang sekilas
kurasakan bahwa engkau dan tok sim kwi sangat kenal , "lalu
siapakah namaku koko yang oleh ibuku katakan padamu " ,
"namamu Liem Swat Hong, moi-moi , "coba ceritakan bagimana
engkau lepas dari Tok Sim Kwi " , "begini koko , benar aku
diculik oleh Tok sim kwi , ini aku ketahui saat umur tigabelas
tahun , tok sim kwi menculikku untuk menyempurnakan ilmunya
sehingga dia mencampur makananku dengan bubuk wangi
157 sehingga darahku wangi , Han-Tiong manggut-manggut ,
"kenapa koko , kok manggut-manggut " ,kerling Bi-lan "pantas
tubuhmu mengeluarkan bau wangi , sahut Han-Tiong senyum ,
"apa kamu suka " , "tentulah aku suka dan makin cinta moi-moi
, terlebih tanpa kusadari engkau yang membetot sukmaku
adalah anak dari laihap itu yang olehnya engkau diamanah
padaku , mereka terdiam sejenak , "lalu selanjutnya bagaimana
moi-moi " , "selama aku diculik , aku dijaga oleh ibuku yang
lembut dan perhatian , kasih sayangnya demikian besar padaku
dia memberi nama kwee Bi-Lan padaku
"heh.. " bagai tersengat kalajengking Han Tiong terkejut , "kau
kenapa koko " Bi-lan menguncang tangan Han-Tiong , "apakah
ibumu itu juga diculik " tanya Han-Tiong pucat , "benar .. ibuku
itu juga diculik , suaminya she-kwee , serta merta air mata Han
Tiong berkaca-kaca dan kemudian deras mengalir , "ibu". "
jeritnya lemah , "apa koko , apakah ibuku itu ibumu " sela BiLan , Han Tiong mengannguk lemah masih dengan uraian air
mata , "ah.. apakah namamu kwee-Han-Tiong , koko ", suara
Bi-lan makin serak , "benar , sahut Han-Tiong , pecahlah tangis
bi-lan , memeluk kekasihnya , oh.. Tiong ko seakan melihat
ibunya yang selama ini merawat penuh sayang dan perhatian ,
setelah beberapa lama keduanya terdiam suasana haru , "moimoi bagimanakah keadaan ibuku " makin sesugukan bi-lan
dipelukan Han-Tiong , "ceritakanlah moi-moi , pinta Han-tiong ,
setelah meredakan hatinya , dan mengusap air matanya "koko ,
dalam usaha kami menyelamatkan diri dari tok sim kwi , ibu
penuh luka karena bergulingan dilembah curam , lalu kami
terus berlari , dan kami melompat kedalam sumur , ibu
memelukku dan dia terhempas kedasar sumur dengan beban
158 berat kami berdua , lalu ibu terus menarik saya merangkak
memasuki lorong didasar sumur itu , kemudian setelah dua hari
kami disana , terjadi longsor , mulut sumur itu tertimbun tanah
longsor , dan dinding lorong yang buntu itu juga runtuh dan
ternyata disebelahnya ada ruangan tanah yang luas , disana
kami menemui tulang seorang pertapa yang disebut empek
Gan , dia meninggalkan kitab ilmu silat , mata bi-lan makin


Pendekar Harpa Emas Karya Rajakelana di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

berkaca-kaca , "lalu selama lima tahun kami disana , aku
mempelajari kitab empek gan dan ibu mengurus dan
menjagaku namun beberapa bulan yang lalu ibu jatuh lemah terbaring , ibu
meninggal dipelukanku koko , tangisnyapun pecah lagi dan
memeluk erat kekasihnya , Han-Tiong hanya termanggu , dan
selang beberapa lama , dia sudah tenang , "lanjutkan moi-moi "
bisiknya ,"ibu mengatakan agar aku mencari anaknya yang
bernama kwee Han-Tiong , dan setelah jenazah ibu aku kubur
diruangan bawah tanah itu akupun turun dengan menggunakan
pintalan serat kayu yang kami kumpulkan bersama ibu hampir
lima tahun , "hmh" , terdengar desahan nafas Han-Tiong ,
"sudahlah moi-moi segalanya berjalan sesuai takdirnya , dan
sekarang kita sudah bertemu , kamu sudah saya temukan
sesuai pesan ibumu kepadaku dan aku juga telah engkau
temukan sesuai pesan ibuku , mereka terdiam sejenak dengan
pikiran masing-masing , "tiong-ko " " , "ya .. hong moi eh " lan
moi " Bi-lan atau Swat hong tersenyum , "ah .. dengan nama
apakah kupanggil dirimu moi-moi , ujar Han-Tiong bingung ,
"menurutmu baikan mana koko " , "hmh.. sebaiknya aku
panggil liem swat hong , nama yang diberikan ibumu kepadaku
, "baiklah Tiong ko , bagiku sama saja , keduanya adalah
159 namaku yang dikasih oleh kedua ibuku , ibu kandung dan " ,
ia berhenti sambil menatap kekasihnya dengan bersemu merah
, "dan apa hong moi " , "dan ibu mertuaku , swat hong
tertunduk malu "itu akan kita wujudkan hong moi setelah kita
sampai di kunleng , sahut Han-tiong sambil meremas jemari
kekasihnya . "sekarang marilah kita berangkat hong moi , jodoh ini diserukan
oleh ibu kita disaat ajal keduanya , pertemuan kita yang hanya
semalam tapi telah demikian jauh dan mendalamnya cinta kita ,
satu hal yang jarang dan unik , namun setelah dikaji ternyata
kita memegang amanah yang sama yang dititipkan ibuku dan
ibumu , jadi pertemuan dua hati kita yang unik ini didasari
amanah tersembunyi dari ibu kita , "benar koko , aku sangat
merasakan itu saat engkau tidur koko , "oh ya " apa yang kau
rasakan hong moi " , "aku merasa begitu dekat denganmu koko
, aku menjeritkan ibu dalam kalbuku saat menatapmu , aku
membanggakan dirimu kepadanya , curahan kasih yang
selama ini kudapatkan darinya ingin kutumpahkan kepadamu
koko , sehingga apa yang kamu katakan kemarin tindakanku
yang layak istri telah berdasar dengan kenyataan bahwa
engkau adalah anaknya , tidak terasa malampun sudah tiba ,
"kokok apakah kita akan bermalam lagi disini " , "tidak moi-moi
, kita berangkat ke kunleng , dan malam ini kita menginap
dilengkok , kemudian kedua sejoli itupun beranjak .
Guru " tubuhku menggigil , keluh Lumina , "ini minumlah
obatmu , Tok sim kwi memberikan pel warna merah , setelah itu
tubuhnya berangsur normal , kemudian luka dipundak itu
dilamuri oleh tok sim kwi , "alangkah mengejutkan kesaktian
160 pemuda itu suhu , ujar lumina , " apakah kamu tertarik dengan
kim khong taihap " selidiknya karena tok sim kwi merasakan
nada aneh dari suara muridnya , "aih suhu , masa ungkapan itu
saja membuat suhu bercuriga , "ungkapan kamu itu
menunjukkan gejolak hatimu yang takjub padanya , aku ini
sudah lama hidup jadi tidak bisa engkau kelabui , "ah " suhu
tahu aja , memang aku takjub padanya , tapi kan benar suhu ,
pemuda itu sakti , sahutnya tersenyum nakal , "memang
ilmunya tidak berada disebelah bawahku , sahutnya menutupi
ketidak yakinannya , "siapakah perempuan bernama bi-lan itu
suhu , nampaknya ia kenal dengan suhu , "dia anak perempuan
yang ingin kujadikan syarat ilmu siang-tok , tapi sial dia lolos
dan tahunya muncul sudah berkepandaian dan dapat
menghadapimu , "lalu bagimana suhu , apakah kita akan
kembali kesana untuk meringkus keduanya " , "tidak , lukamu
masih berdarah , setelah kamu pulih baru kita ringkus mereka ,
kemudian merekapun beranjak dari hutan itu
Hari itu Han-Tiong dan Swat Hong memasuki kota secuan ,
mereka telah mengadakan perjalanan bersama selama satu
bulan , pertalian hati antara mereka yang boleh dikatakan
didasari pertemuan dua amanah keramat semakin demikian
mendalam , ronah merah dan keringat yang membasahi wajah
cantik itu makin mempesona , orang yang lalu lalang terlebih
kaum mudanya tidak dapat tidak berdecak kagum , rambutnya
yang tergerai panjang dengan lekuk sinom rambut yang
demikian sempurna , membersitkan pujian bagi yang
melihatnya , sementara pemuda disampingnya demikian
tampan dengan postur tubuh atletis kokoh dan kuat , membuat
pasangan itu demikian serasi tidak bercacat , keduanya
161 memasuki rumah makan "mau pesan apa kongcu , siocia " "nasi putih , panggang ayam
, capcai dan minumannya air teh saja , sahut Swat-Hong , sejak
pasangan itu masuk banyak mata memperhatikannya ,
diantaranya seorang laki-laki berwajah tampan umur
tigapuluhan , matanya tidak lekang dari wajah ayu swat hong ,
tenggorokannya naik turun sembari membasahi bibir dengan
ujung lidahnya , kemudian seorang seorang kakek pendek
bersama seorang pemuda tampan , dan satu lagi seorang tosu
tua berumur tujuh puluhan berwajah kuning dengat raut bujur
seperti kuda "Ting ko , kakek pendek bersama pemuda di sana adalah
adalah toat beng kwi , rekan dari tok sim kwi , "bisik swat hong
,Han Tiong yang membelakangi tidak bereaksi apa-apa ,
"apakah dia juga akan menangkapmu moi-moi " , "mungkin
saja koko , tapi aku takut apa " bisiknya sambil senyum pada
Han-Tiong , "tida apa , aku juga ada urusan dengan mereka
moi-moi , "urusan apa " , "yah urusan kangowu , sejenak Swat
Hong memandang kekasihnya , "apakah koko akan berbuat
seperti di telaga pak-yo kepada dua pembantunya " , "ya, kita
lihat saja nanti , "koko , kalau boleh tahu kenapa koko berbuat
seperti pada Pek-mo dan Ang-mo , "maksudmu moi-moi ,
"memberikan dua pilihan pada mereka sehingga Pek-mo lepas
begitu saja , "moi-moi , kejahatan setiap manusia adalah
merupakan satu keadaan , dan setiap keadaan tentu dapat saja
berubah , jadi kalau kita dapat merubah keadaan jahat itu
menjadi baik kenapa kita tidak lakukan , "tapi Tiong-ko , yang
dialami oleh Ang-mo yang menjadi tapadaksa dan menurut
saya lebih ngeri dari kematian , bagiamana maksud sisi adilnya
162 koko , kalau dilihat sekilas benar memang bahwa dibanding
kematian yang telah disebar Ang-mo tidak sebanding dengan
selembar nyawanya , "bukan hanya sekilas moi-moi , tapi
demikianlah memang kebenarannya , "penjelasannya
bagaimana koko , "Thian itu maha adil moi-moi , setiap
kejahatan akan diberikan ganjaran , dan bagi yang jahat akan
diberikan ganjaran kejahatannya sebaliknya yang baik akan
mendapat ganjaran kebaikannya , dalam hal ini kita hanya
belajar bagimana thian menegakkan keadilan itu , "bagaimana
Thian menegakkan keadilan koko"
dalam urusan ganjar mengganjar itu Thian sediakan sorga dan
neraka , sorga dengan kenikmatannya yang tidak
berkesudahan , sementara neraka dengan kesengsaraan yang
tidak berkesudahan , dan makna neraka itulah yang di
hadapkan pada penjahat dan pelaku kezaliman itu , yakni
kesengsaraan yang tidak berkesudahan , "lalu dimana letak
adilnya antara Ang-mo dan Pek-mo yang keduanya adalah
rekanan dalam kejahatan , sementara yang dialaminya sangat
berbeda jauh ,sahut swat-hong penasaran "moi-moi adil itu
mencakup dua hal yakni "tepat dan seimbang" tepatlah
memberikan kesempatan pada akal dan pertimbangan pada
pelaku kejahatan memberikan pilihan sehingga ia seimbang ,
dan tepatlah apa yang dialami Ang-mo dengan pilihan yang
dibuatnya dengan menjadikan ia tidak berguna sehingga
seimbang dengan nyawa yang ia hilangkan , dan juga tepatlah
yang dialami Pek-mo dengan pilihan yang dibuatnya dengan
kehidupan sehingga ia bertaubat dan berbuat baik kepada
banyak orang sehingga seimbang dengan kejahatan yang
163 banyak sebelumnya , Swat-hong mengengguk melihat
kebenaran uraian kekasihnya
"oh ya koko , apakah kita akan melanjutkan perjalanan atau
bermalam disini , "karena hari sudah sore kita bermalam saja
disini , kemudian Han Tiong memanggil pelayan , "lopek ,
apakah rumah makan ini menyediakan kamar untuk menginap
" , "ada kongcu , mau satu kamar atau dua " , "dua kamar
lopek , kalau bisa bersebelahan , "baiklah kongcu , mari saya
antar , tawar pelayan itu ramah , "lalu pelayan itu membawa
keduanya kebangunan sebelah rumah makan yang khusus
untuk penginapan , sesampai dikamar masing-masing ternyata
kamar mereka tidak bersebelahan tapi berdekatan , setelah
membersihkan diri , swat hong merasa segar dan
membaringkan badan di tempat tidur sehingga ia pun pulas dan
terlelap , dan dia tersadar pada saat mendengar genteng diatas
kamarnya dibuka orang dengan halus tengah malam itu, dan
orang itu melemparkan sesuatu yang mengeluarkan kedalam
ruangannya , swat hong menahan nafasnya dan melejit dengan
ringan keatas , "braak" genteng atap hancur dan menganga
lebar dipukul swat hong dan tubuhnya melenting keluar "siapa
kamu " bentaknya membentak bayangan yang lari dengan
cepat , swat hong mengejar bayangan itu , bayangan itu
demikian cepat dan gesit lama mereka berkejaran ditengah
malam buta itu dan saat memasuki hutan bayangan itu berhenti
dan selang beberapa saat bayangan swat hong sampai di
hadapannya , "siapa kamu , apa maksudmu menguntit kamar
saya , dan menjatuhkan asap bius , bentak swat hong marah ,
orang itu adalah laki-laki separuh baya yang tampan dan gagah
yang dari tadi siang matanya sudah berbinar melihat kecantikan
164 swat hong ,dia adalah penjahat "jai-hwa-cat" yang berjulukan
"hoa-kok siu-lam" (sitampan dari lembah bunga) "hahaha , dia
tertawa sehingga giginya yang putih tersesun rapi semakin
menonjolkan kegagahannya , kemudian dia berkata
cantik nian wajamu nona ,
bagai bunga mekar di swargaloka
mengagumkan pada pandangan siapa saja
bodohlah kumbang jika melewatkan saja
tidak mendekati bunga yang menebar aroma
untuk menghisap madu sepuas-puasnya
mendengar akhir syair itu , swat hong semakin marah , "huh
ternyata jai hwa cat yang tiada guna , swat hong menyerang
gesit dengan pedangnya , ilmu kim-peng-kiam-hoat bergulung
bertubi-tubi mencecar bayangan hoa-kok siu-lam , walaupun
hoa-kok siu-lam sudah mengeluarkan ilmu terhebatnya , dia
hanya mampu bertahan , tapi sampai berapa lama ia akan
mampu , malam itu hoa-kok siu-lam kena batunya , hatinya ciut
menerima gelombang serangan swat hong , namun harus
diakui keuletannya dalam bertahan sampai juga seratus jurus
sebelum ia terdesak , dan pada saat dia terdesak hebat
sementara serangan swat hong semakin menekannya dia
melemparkan sesuatu "prok" benda itu dihantam pedang swat
hong dan asap hijau menerpa wajah swat hong dan seketika ia
ambruk jatuh pingsan , "hoa-kok siu-lam yang terjengkang
bangkit , dengan keringat dingin dia mengusap mukanya ,
"huh". Hampir hoa-kok siu-lam tinggal nama , pikirnya , namun
kemudian dia tersenyum bangga karena korbannya ini wanita
pilihan , cantik dan sakti , makin tidak sabaran hoa-kok siu lam
165 mendekati swat hong , birahinya makin terbakar oleh aroma
tubuh swat hong , maka dia mendekatkan mukanya kewajah
cantik itu berniat menciumnya
"prok .. adouuuw" sambil membekap hidungnya ia bersujud
ditanah , setelah mengankat mukanya dia melihat pemuda
tampan kawan wanita itu berdiri keren di depannya , "bangsat
" , terikanya sambil menyerang , tapi jai-hwa-cat satu ini
membentur gunung , "prak " auphh ". prok"aaaaa , buk..
hikghh " satu gebrakan serangannya telah menghasilkan tiga
hantaman pada mukanya sendiri , saat ambruk muka tak bisa
disebut tampan lagi , pipinya hancur sehingga otot pipinya
melesak kedalam , pelupuk matanya robek besar sehingga
matanya hampir keluar kemudian mulutnya hancur dan giginya
ambrol bertaburan , hoa-kok-siu-lam pingsan
Han-Tiong mengangkat tubuh swat hong yang masih pingsan ,
dan dia mencoret-coret batu sebesar kerbau dan
mengangkatnya dengan sebelah tangan diletakkan dekat tubuh
hoa-kok siu lam yang pingsan , Han-Tiong meninggalkan hutan
itu kembali ke penginapan , Han Tiong meletakkan swat hong
diranjang , dan membiarkannya siuman sendiri , Han Tiong
merebahkan diri dikursi yang tersedia dikamar itu , saat malam
berganti pagi barulah swat hong sadar , dia terkejut melihat
dirinya dalam kamar , ia ingat betul ia mencium asap keras
memabukkan dan pingsan saat melawan jai hwa cat , cemas
menyergap pikirannya , dia memperhatikan eh kamarnya , lalu
dia lihat Han-Tiong duduk dikursi dan bersandar tertidur namun
gerakannya itu telah membuat Han Tiong membuka mata ,
"kamu sudah siuman moi-moi " , ujarnya sambil senyum , "koko
166 apakah kamu yang membawa aku kesini " , Han Tiong
mengangguk , semalam aku mendengar suara atap genteng
hancur dan disusul suaramu , maka aku langsung keluar dan
melompat keatap , dan kulihat kamu mengejar penguntit itu dan
lalu aku ikuti , "aku tidak apa-apa kan koko " tanyanya dengan
nada cemas , "tidak apa-apa moi-moi , dengan nafas lega swat
hong turun dari tempat tidur , "aku mau mandi , ujarnya dengan
senyum menggoda , "baiklah hong moi , aku juga mau
kekamarku untuk mandi , setelah itu kita turun untuk makan ,
Han Tiong bangkit dan keluar kamar "baiklah koko , sahut
Swat-Hong sambil menutup pintu kamarnya .
Setelah matahari agak tinggi , hoa kok siu lam sadar dan
bangkit sambil merintih , dia melihat sekitarnya dan terkejut
melihat batu sebesar kerbau didekatnya , dibatu ada tulisan
Manusia dicipta memiliki harga
Sayang sekali jika tidak dijaga
Menurutkan nafsu tiada guna
Hasilnya hanya menuai bencana
Jika jai hwa cat masih menghargai diri
Kim khong taihap dipenginapan menanti
Untuk berbicara untung dan rugi


Pendekar Harpa Emas Karya Rajakelana di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Jangan lupa satu dua hari ini
Kalau tidak binasalah diri
Mengetahui coretan itu pesan dari kim khong taihap , makin
gelisahlah hati hoa kok siu lam , nama ini demikian santer
seantero rimba persilatan , dia tidak mengira bahwa pemuda itu
167 adalah kim khong taihap , perhatiannya siang itu hanya wajah
cantik swat hong yang memabukkan , dia tidak memperdulikan
harpa yang disandang pemuda yang
Bersama swat hong , kalau sedikit saja dia sadar dari
kemabukan birahinya dan memperhatikan pemuda itu , tentulah
niat tidak senonohnya itu setidaknya akan tawar , tapi sekarang
sudah terlanjur , kalau dia tidak memenuhi kata-kata kim khong
taihap maka binasalah dirinya , merinding hoa kok siu lam
memikirkannya , ia dengar pendekar ini tidak pernah
membunuh tapi namanya demikian tenar dikalangan penjahat
maupun pendekar , penjahat banyak yang gulung tikar setelah
berjumpa dengan pendekar ini , dia membayangkan
kebinasaan apa yang dimaksud oleh pendekar yang tidak
pernah membunuh ini , tapi hasilnya penjahat gulung tikar ,
terbetiklah dibenaknya kebinasaan yang melebihi mati ngerinya
, maka makin gemetar dia , hendak menyingkir tapi pendekar
itu menantinya , hampir seharian dia dihutan itu memikirkan
langkah yang akan diambilnya , setelah pikir punya pikir malam
itu ia berangkat menuju penginapan
di ruang makan itu Han Tiong dan swat hong baru saja selesai
makan malam , "kapan kita melanjutkan perjalanan Tiong-ko "
tanya swat hong "mungkin besok pagi , tapi mungkin juga
besok lusa , "adakah yang menarik di secuan ini Tiong-ko " ,
"dimana saja aku berada selalu ada yang menarik hong moi ,
sahut Han-Tiong senyum sambil melirik swat hong yang terkejut
, "kok bisa dimana saja menarik koko " "asal kamu selalu dekat
dimana saja saya berada , bukankah akan selalu menarik hong
moi ", wajah swat hong bersemu merah , "Tiong-ko perayu ,
selanya pelan sambil melirik sana-sini , melihat beberapa tamu
168 yang juga sedang makan , dan ketika matanya menatap keluar
, seorang tamu berpakaian serba hitam dan menggunakan
penutup wajah mendekati mereka , "kim khong taihap , saya
datang memenuhi perkataan taihap , ternyata dia adalah hoa
kok siu lam yang datang menutupi wajahnya yang ringsek ,
Swat hong menatap curiga "siapa kamu " , namun tanganya
disentuh Han Tiong "tenanglah moi-moi , dan silahkan sicu
duduk , oh ya apakah sicu sudah makan " mendengar tawaran
ramah itu hoa kok siu lam heran dan bingung , "be..belum
taihap , tapi aku belum bisa makan taihap , terdengar sedikit
rintihan , "baiklah sicu , siapakah namamu " , "saya hoa kok
siu-lam , sahutnya lirih dan merasa malu akan julukan yang
dibanggakan itu dibandingkan kenyataan sekarang dengan
wajah yang sudah ringsek , swat hong menerka-nerka orang
dihadapannya ini menghubungkan dengan kejadian kemarin
malam "lam sicu sampaikanlah apa yang ingin kamu sampaikan
setelah membaca pesan saya , ujar Han-Tiong , "taihap , saya
menyesali semuanya dan tidak mengulang lagi perbuatan saya
, "kenapa engkau menyesal lam sicu " Han-Tiong menatap
sejenak wajah yang tertutup itu hanya bagian mata yang
kelihatan itupun mata yang sebelah yang kelihatan , dan yang
sebelah agak tertutup , "apakah karena bencana yang engkau
alami sicu " " "benar taihap , Han Tiong menarik nafas "hmh..
maukah engkau mendengarkan pandanganku lam sicu " , hoa
kok siulam sejenak melihat wajah gagah dan ramah itu , swat
hong menatap wajah kekasihnya ini , semakin takjub dan
kagum dan ia yakin bahwa orang mendatangi mereka ini
adalah jai hwa cat yang semalam berniat cabul padanya ,
169 matanya berbinar menatap kekasihnya , "tentu taihap ,
sahutnya mengangguk , "lam sicu , sesal karena luka , jera
karena takut ,ketahuilah bahwa luka adalah suatu kondisi yang
bisa saja berubah kapan saja , dan hal itu sudah bagus dan
memang kadang harus demikianlah awalnya namun alangkah
begusnya jika tidak berhenti sampai disitu, maksudnya lam sicu
sesal itu karena dorongan hati yang lahir dari pengkajian dan
pertimbangan diri , sebab kalau hanya karena luka dan jera
karena takut luka , maka saat luka sembuh dan saat takut sirna
, maka sesalpun kehilangan pondasi , namun jika sesal sampai
pada pondasi hati yang sadar akan kebejatan selama ini adalah
salah , maka sesal dan jera itu akan bertahan kokoh karena
pondasinya adalah kesadaran , "lam sicu seluruh kita ini punya
martabat , tidak terkecuali sicu sendiri
dan kunci martabat dari manusia adalah sejauh mana ia
menghormati wanita , kenapa " karena ibu adalah wanita ,
siapakah diantara kita yang menafikan keagungan seorang ibu
, tidak ada , jatuh bangunnya suatu generasi ada ditangan
wanita , jika wanita bermartabat maka bermartabatlah generasi
itu , tapi jika wanita di tindas dan diperlakukan tidak pada
tempatnya sehingga terbuang pada kehinaan maka alamat
hancurlah martabat manusia , jadi lam sicu jika anda sadari
bahwa kejahatan yang selama ini sicu lakukan adalah
mempermainkan martabat anda sendiri maka kapan dan
dimanapun anda tidak akan mengulanginya lagi , dan terakhir
lam sicu , menyesali kejahatan adalah gerbang kebaikan dan
menyadari kejahatan adalah bagunan kebaikan , jika anda
hanya berdiri digerbang boleh jadi kamu akan berpatah balik
170 dan keluar , tapi jika kamu masuk kedalam bangunan maka
kamu akan selalu menetap didalamnya
sesaat hening , baik hoa kok sui lam dan swat hong tertunduk
mendengar uraian Han Tiong , kemudian dengan menjura hoa
kok siu lam berkata , "sungguh apa yang kudengar malam ini
taihap membuka kesadaran saya dan menyimpulkan bahwa
sudah sepatutnyalah saya berubah , "aha " kesimpulan yang
sangat bagus lam sicu , jika anda sudah merasa patut berubah
, maka perubahan itu akan mengelir tulus tanpa tekanan , saya
gembira mendengarnya , "nah sekarang lam sicu , pemilik
penginapan menderita rugi karena atap salah satu kamarnya
jebol , tentu dia harus perbaiki , lalu menurut anda apa yang
kita lakukan untuk menutup kerugiannya itu " karena anda dan
kami berdua terlibat dengan itu , "Tai-hap , karena punca
masalah adalah saya , maka saya akan menutupi kerugian
pemilik penginapan , "hmh" kalau begitu lakukanlah lam sicu ,
hoa kok sui lam bangkit dan mendatangi pemilik penginapan ,
pemilik mengangguk-angguk dengan senyum menjura kepada
hoa kok sui lam , sementara Han Tiong memesan sebungkus
nasi pada pelayan , setelah hoa kok sui lam kembali kemeja
dimana Han-Tiong dan swat hong , hoa kok sui lam menjura
pada swat hong , "lihap , aku mohon diberi maaf atas
kelancanganku kepada lihap , "lam sicu saya beri maaf , sahut
swat hong sambil memeluk lengan Han Tiong karena terkejut
permintaan maaf yang datang tiba-tiba kepadanya , "lam sicu
urusan ini sudah selesai , dan ini sebungkus nasi hangat baru
kupesan pada pelayan , bawalah , kamu harus makan , dan
aku tahu bahwa sicu akan mampu membeli makanan lebih dari
ini , hanya karena saya sangat ingin memberi , maka tolonglah
171 diterima , mata hoa kok siu lam menatap muka tampan , ramah
dan berkharisma itu , tak sadar matanya berkaca-kaca , hatinya
terenyuh mendengar pendekar besar ini sangat ingin memberi
kepada dia dan minta tolong supaya ia menerimanya , maka
dengan gemetar tangannya menerima sebungkus nasi itu ,
"terimakasih taihap , dengan kejadian malam ini maka fahamlah
saya kenapa liok lim selama ini jadi tawar , ujarnya dan diapun
meninggalkan penginapan itu
Han Tiong berbalik menatap swat hong yang bengon
menatapnya , "aih " kenapa dengan engkau moi-moi ,
tegurnya senyum sambil menepuk pundak swat hong ," ah ..
kejadian yang mengagumkan koko , apa yang koko lakukan ini
benar-benar membuat saya takjub , sahutnya makin sayang ,
"tapi koko kenapa siu lam itu menutup mukanya , kenapa
dengan mukanya koko " , "mukanya telah memukul julukannya
, namun saya kagum dengan pengetiannya , sahut Han Tiong ,
"dan besok kita akan melanjutkan perjalanan hong moi , "oo ,
jadi urusan ini yang menunda perjalanan kita koko , Han Tiong
mengangguk , kemudian mereka kembali kekamar masingmasing dan beristirahat
Keesokan harinya mereka meninggalkan kota secuan , dan
ditengah perjalanan seorang tosu tua bermuka kuning
mencegat mereka , "kim khong taihap , maaf saya menggangu
perjalanan jiwi berdua , "apa maksudnya totiang " , " kenalkan
saya Ma bin lohap (pertapa muka kuda) , ujarnya
memeperkenalkan diri , "saya telah lama mendengar nama kim
khong taihap dan hari ini baru bisa berhadapan dan sungguh
mengherankan bahwa kim khong taihap ternyata masih sangat
172 muda , "harusnya kin khong taihap bagaimana menurut totiang
, "perkiraan saya setidaknya sudah separuh tua , "lalu jika
kenyataan tidak sesuai menurut totiang , lalu bagaimana " "hal
ini membuat hati makin penasaran dan ingin belajar kenal ,
maka bersiaplah anak muda , "totiang adalah seorang lohap ,
untuk apakah semua itu kita lakukan , "julukanmu demikian
tenar dari selatan sampai ketimur ini anak muda bahkan dibarat
dan utara namamu disebut-sebut , jadi karena kita sudah
bertemu , saya tidak akan lewatkan untuk membuktikannya ,
sahutnya sembari menyerang , serangan itu cepat , namun Han
Tiong dengan menggeser sedikit telah mengelak serangan luar
biasa itu , Ma bin lohap terkejut , lalu dia menyerang lagi ,
kakinya demikian gencar menyerang Han Tiong , ilmu
menyerang dengan tendangan ia namai dengan koai-ma-twe
(tendangan kuda gila) tendangan itu diiringi dengan suara
ringkikannya yang seperti kuda , sampai lima puluh jurus Han
Tiong masih berkelit , "keluarkan ilmumu anak muda ,
bentaknya sambil menyerang dengan gencar , lalu Han Tiong
mulai dengan kibasan-kibasan tangannya yang mengandung
tenaga singkang dalam gerakan ilmu bian-sin-kun pertempuran
makin seru , keadaan imbang sampai seratus jurus lebih , "luar
biasa anak muda , sekarang keluarkan senjatamu anak muda ,
ujarnya sambil mengeluarkan mouw-pit (pena bulu) kemudian
mulai serangan dengan serangan dengan tusukan dan totokan
berbahaya , Han Tiong menyambutnya dengan ilmu lo-hai-sanhoat , pertempuran itu dua bayangan gesit yang saling
mencecar , lewat seratus jurus
"sudahlah totiang , ilmu tendangan kudamu dan jurus mouwpit
ini luar biasa kuatnya , "belum ada yang kalah diantara kita
173 anak muda sambil memukul dengan tenaga singkang ban-kin
sin-ciang (pukulan sakti selaksa kati) Han Tiong memapaki
dengan bian-sin-kun , Ma bin Lohap mundur lima tindak
sementara Han Tiong satu tindak , "luar biasa , pujinya , anak
muda itu yang kelihatannya tenang sementara ia sendiri
nafasnya sudah senin kamis dan keringat bercucuran , tahulah
ia bahwa anakmuda itu dari tadi mengalah padanya , "sungguh
kesaktian kim khong taihap bukan nama kosong , ujarnya
sambil menjura dan dia pun meninggalkan tempat itu
"Koko , aneh Ma bin lohap itu , sela Swat Hong "untuk rimba
persilatan itu sudah merupakan satu kewajaran , selalu ingin
mencoba dan membuktikan ilmu orang lain , sahut Han-Tiong ,
"hmh" benar juga koko , swat hong manggut-manggut , "dan
yang aneh mungkin dikalangan persilatan ini adalah guruku
sendiri koko , "memangnya kenapa dengan gurumu moi-moi ,
"guruku itu malah tinggalkan pesan yang menunjukkan
keanehan wataknya semasa hidup , "pesan apa yang
ditinggalkan loncinpawe itu " , "suheng ku dimaki-maki karena
tidak punya keturunan , "siapa nama suhengmu itu moi-moi ,
"namanya Tang hau lam , aku juga tidak tahu apakah suhengku
itu masih hidup atau sudah meninggal , "mungkin satu saat kita
akan tahu moi-moi , dan yang mungkin kita didapat dari mulut
pendekar golongan tua . Ketika Han Tiong dan swat Hong melewati pegunungan minsan , terdengar suara tawa yang mengguncangkan jantung
,swat-hong hampir tumbang kalau tidak berpegangan pada
lengan Han-Tiong , "hahahha".hahahha". hahahaha" "Han
Tiong sedikit pun tidak terpengaruh , , lalu Han Tiong memetik
harpanya , "jreeng" jreeeng ".ting?" makin lama suara makin
174 lemah dan akhirnya berhenti , kemudian empat bayangan
muncul , ternyata yang muncul adalah toat beng kwi dengan
pow sin hong dan tok sim kwi dengan muridnya lumina ,
bagaimana kedua iblis ini bersamaan datang , untuk
mengetahuinya mari kita kembali ke secuan , setelah toat beng
kwi keluar dari secuan ditengah hutan mereka berjumpa
dengan Tok sim kwi , yang selalu membayangi perjalanan Han
Tiong , "heh.. Tok sim ,bagimana hasil usahamu , apakah
kepala kim khong taihap mau kamu tunjukkan padaku " ,
"kepalanya belum kudapat tapi sekarang aku lagi
membayanginya , "he.. hahah..hahah..haha , tok sim
membayangi kim khong taihap , kenapa .. haha..hahah ,
kenapa tidak kamu langsung ambil kepalanya , "ngaco belo ,
gerutu tok sim kwi , "kim khong taihap tidak bisa dianggap
remeh toat beng , "hahaha..hahah..haha , apa kamu takut
padanya tok sim " , "takut sih tidak toat beng , namun setelah
kuselidiki kekuatannya aku hanya mau hati-hati , "hahah"haha
, bilang saja kamu jerih pada kim khong taihap , cela toat beng
kwi , "aku punya perhitungan toat beng tidak seperti kamu yang
asal saja "maksudmu bagimana tok sim " "Kim khong taihap bersama bilan yang tiba-tiba muncul sudah punya kesaktian , anak itu
masih kuharapkan untuk ilmu "siang tok" (racun harum) , jadi
kalau aku langsung bertempur aku takut bi-lan membantu
sehingga membahayakan dirinya , "ah.. alasan saja , cela toat
beng kwi , "kapan dimana kalian bertemu Kim khong taihap ,
"jejaknya menuju secuan , kami beberapa hari yang lalu dari
sana dan disana tidak ada mencolok , "tidak mungkin , masa
pemuda menyandang harpa dan seorang gadis cantik tidak ada
175 disana , gumam tok sim kwi , "ah , berarti dia orangnya suhu ,
sela pow sin hong , "apa kamu melihat orang yang digambar
tok sim, sin hong ! , "benar suhu , ketika kita makan di secuan ,
gadis itu cantik sekali , "huh" , terdengar dengusan lumina ,
pow sin hong melirik lumina , "cici jangan salah sangka dulu ,
"siapa yang salah sangka , memang apa urusan dengan aku ,
obral aja sesukamu , sekali bilang cinta pada wanita satu ,
sekali bilang rindu pada yang lain , sekarang obral lagi kepada
yang lain , aku sih biasa-biasa saja , entah yang satunya , tok
sim kwi dan toat beng kwi sama-sama melonggo mendengar


Pendekar Harpa Emas Karya Rajakelana di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

cecoetan lumina , "hahah..haha ". , "tawa toat beng kwi
meledak , "aha rupanya muridku pejantan tulen dimarkas kita
tok sim , "hhehe..hehe pejantan sih pejantan , tapi aku khawatir
saja , pejantan dirobek-robek betina , "ah tidak mungkin tok sim
muridku tampan tidak mungkin betina tega merobek-robeknya ,
kan sayang , hahah..haha...hahaha.. "heh , kalian urus urusan
kalian disana , kalau dah tuntas baru kesini , ujar toat beng kwi
, lumina menyingkir dari situ , kemudian disusul pow sin hong
"pokoknya aku tidak sudi sin hong pada perempuan yang lain ,
teriak lumina setelah duduk di tepi sungai , "ah .. kamu ini
bagaimana cici , aku hanya suka dan cinta pada kalian ,
"janganlah kamu marah-marah sayang "., rayu pow sin hong ,
"sin hong sudah hampir tiga bulan kita berpisah aku rindu sekali
,aku jadi tidak bisa kendalikan diri saat kamu merasa kagum
pada perempuan musuh kita itu , "ah ". sudahlah , kalau rindu
kenapa tidak siang-siang tadi kita menyingkir dari sana , sahut
pow sin hong meraih tubuh lumina , mereka berciuman dan
bergulingan di pinggir sungai itu , sementara Tok sim kwi dan
Toat beng kwi terlibat pembicaraan serius , "Tok sim , jadi
176 menurutmu bagaimana , "saya sudah mencoba singkang Kim
khong taihap , dan menurut saya dia tidak dibawah kita , "jadi
untuk mengalahkannya kita keroyok " , "benar dengan
mengeroyoknya , akan lebih mudah kita ambil kepalanya , dan
Bi-lan masih dapat saya gunakan , "kalau begitu , mari kita
jumpai datangi dia kesecuan , sela toat beng kwi , lalu mereka
berkelabat dari hutan itu , "hahaha..hahah. murid gendeng ,
kami ke secuan , teriak toat beng kwi dari kejauhan , dua orang
muda yang sedang dimabuk birahi itu terhenti sejenak , "suhu
sudah ke secuan , bisik lumina , "nanti saja kita susul , aku
masih kangen sayang , bisik pow sin hong , lalu pergumulan
itupun berlanjut , hingga sore kedua murid iblis itu baru
menyusul guru-gurunya , sesampai disecuan bayangan Han
Tiong tidak mereka jumpai , lalu mereka kembali dan dua hari
kemudian guru dan murid itu ketemu ditengah jalan dan terus
menelusuri jejak Han Tiong , dan akhirnya dapat disusul di
pegunungan minsan "Kim khong taihap , bersiaplah menyerahkan nyawamu , teriak
toat beng kwi dengan serangan swe-goat-kwi-eng , Han Tiong
menyambut dengan bian-sin-kun , dua tenaga bertemu ,
"blamm" toat beng kwi terlempar , dengan gesit dia bersalto ,
setelah menjejak tanah , mukanya amat pucat , jantungnya
bergetar , karena peraduan suara tadi toat beng kwi sudah
merasa terguncang , "ciaat .. heaat " dua iblis itu sudah
bergerak , Han Tiong menyambut kedua serangan berbahaya
itu dengan ayunan harpanya dengan mainkan pat-sian-kiam
diiringi getaran senar yang memainkan hong-hi-sin-jai ,
pertempuran dengan cepat seratus jurus berlalu , namun kedua
iblis itu belum mampu mendesak Han Tiong , swat hong sangat
177 khwatir , namun dia bingung mau berbuat apa , tiba-tiba swat
hong diserang lumina , dengan sigap ia mengelak , "mari kita
ringkus perempuan ini sin-hong , teriaknya sambil menyerang
kembali , swat hong yang sudah siap-siap , :majulah
perempuan iblis , kalau kalian tidak malau , "hik..hik" sudah
mau mapus masih berlagak , cela lumina dengan serangan
berbahaya dibarengi meluncurnya jarum beracun , swat hong
yang sudah mengetahui keculasan serangan ini sudah
mencabut pedangnya dengan pertahanan kim-peng-kiam-hoat
dan membalas tidak kalah berbahayanya , sin hong tiba-tiba
maju mendesak swat hong , tapi dia terpental oleh pukulan
bian-sin-kun dari Han Tiong , "hati-hati hong moi , seru Han
Tiong , makin penasaran toat beng kwi dan tok sim kwi
menghadapi pemuda luar biasa ini , keroyokan mereka
demikian gencar , tapi pemuda itu masih dapat membantu swat
hong , gerakan pat-sian-kiam demikian indah dimainkan harpa
yang diselingi getaran senarnya hingga mengacaukan
serangan mereka , sim-lo-tiam-hoat dari tok sim kwi terbentur
dengan kibasan bian-sin-kun , sin hong yang terpental
berpoksai dan menjejak tanah dengan nafas memburu , lalu dia
maju mengeroyok Han Tiong , kekosenan Han Tiong diuji ,
sementara swat hong mulai terdesak saat joanpain dan jarumjarum beracun dari lumina mencecar pertahanannya , Han
Tiong yang mengetahui keadaan swat hong langsung cabut
kipasnya dengan gerakan lo-hai-san-hoat
angin berkesiuran menghalangi serangan lumina dan
menghambat serangan sin hong dan sementara harpa
memainkan pat-sian-kiam menahan kedua iblis itu , makin
takjub dua iblis itu menghadapi pemuda kosen ini wajahnya
178 masih tenang walaupun sudah berkeringat menahan
bendungan serangan mereka bertiga sekaligus membantu swat
hong dari incaran lumina , "hong moi jangan menjauh usahakan
tetap berdekatan , seru Han Tiong , saat itu joanpian tok sim
kwi menyerang lambungnya dengan secercah jarum mengarah
kepalanya , tiga buah bintang besi terbang meluncur dari sin
hong dengan lemparan thian-mo-cui-beng kearah dada ,
pundak dan pahanya , sementara cengkraman swe-goat-kwieng dari toat beng kwi mengarah perutnya , sementara
joanpian lumina menyerang kepala swat hong dan jarum
mengarah perut , satu posisi yang amat berat dan sulit , tapi dia
adalah Han Tiong , pendekar gembelengan , maka dengan
kecapatan laksana kilat tubuhnya mencelat keatas dan swat
hong ikut diraihnya , semua serangan itu luput ,dan saat turun
dengan gerakan kecepatan kilat , menyerang toat beng kwi ,
toat beng kwi kelabakan dan "ngiiing". tak..hekz ,, aduuh "
mukanya dihantam senar harpa dan dagunya dihantam gagang
harpa yang tiba-tiba berputar , dia ambruk kesamping dan
masih dalam waktu satu gebrakan harpa itu menggasing
terlempar "buk, .. menghantam perut lumina , hingga dia mual
dan muntah dan harpa seperti boomerang kembali ke tangan
Han Tiong, sementara muka toat beng kwi bergurat merah dan
darah mengucur dari dagunya yang berdarah
"bangsat , kurangajar , akan kubunuh kau , teriak toat beng kwi
dengan kemarahan sangat , sementara sin hong dan tok sim
yang terpana dengan keadaan dua rekannya terkesiap setelah
melihat toat beng kwi menyerang lagi , maka merekapun
serempak maju lagi , sementara lumina yang muntah masih
terduduk merasakan perutnya perih berguncang , Swat hong
179 yang dipondong Han Tiong tidak kalah terkejutnya , dia hanya
merasakan dirinya terbang dan turun dengan kecepatan kilat
hingga dia meramkan kepalanya , dan saat membuka dia
melihat Lumina dan toat beng kwi ambruk , makin haru dan
mesra hatinya melihat wajah kekasihnya yang demikian
berkahrisma didepan musuh yang banyak itu , Han Tiong
menyandang kembali harpanya dan dengan gerakan indah
kuda-kuda pembuka "im-yang-pat-hoat , yang dimulai dengan
jurus im-yang-tiaw-hoat , serangan toat beng kwi yang naik
darah dan disusul serangan dari tok sim kwi dan sin hong ,
"tuk"cengkraman toat beng kwi disambut tangan kanan HanTiong yang membentuk paruh , serangan jonpian tok sim kwi
yang dibarengi totokan kearah dadanya sekali ayun kaki Han
Tiong memutar telah mementalkan ujung joanpian dengan
tenaga singkang yang keluar dari kaki itu dan "plak"prok..
adoawhh", sekaligus menyapu lengan tok sim kwi dan pukulan
sin hong yang mengarah lambungnya "plak" kepalan itu
disambut cengkraman tangan kiri Han Tiong , dan akhirnya
Toat beng kwi undur dua langkah dengan tangan kaku
dimasuki haw "Im" , tok sim kwi terlempar kesamping dua
langkah dengan tangan dimasuki hawa "Yang" , dan sin hong
menjerit buku jemari tengahnya hancur dengan sukujur tubuh
rasa terbakar dimasuki hawa "Yang" sejenak mereka terkesima
,tapi membuat jengkel dan makin marah ketiga orang itu
mereka terus menyerang dan sekarang dibantu lagi oleh lumina
, kesaktian im-yang-pat-hoat sedang diuji , gerakan cepat nan
indah dengan kembang jurus yang berbahaya memapaki
semua serangan , keempat orang itu makin tidak mau sudah ,
pertempuran yang maha dahsyat itu hanya ditonton mata
180 bening swat hong , matahari sudah meluncur kebarat , senja
merah sudah berarak hampir sehari sudah pertempuran itu namun pertempuran
seakan tidak akan berhenti , saat keempat orang itu kian
terdesak , dan tubuh sin-hong terlempar karena pundaknya
kena tendangan jurus im-yang-ma-hoat dua bayangan muncul
langsung menyerang membantu keroyokan ternyata yang
masuk adalah siang kiam kwi dan bonita , "bagus siang kiam ,
mari kita bereskan nyawa kim khong taihap , seru toat beng kwi
, Thian-te sam kwi sudah lengkap dengan semua muridnya ,
serangan makin gencar dan berat , namun Han Tiong walaupun
dengan tubuh berkeringat tidak sedikitpun gentar , hanya dia
sedikit cemas kalau ada kecurangan pada swat hong , dan
ternyata dugaan ini mendekati kenyataan , "lumina dan kau
bonita ringkus perempuan itu , cepat , serta merta keduanya
menyerang swat hong , dengan kecepatan kilat Han Tiong
menghalangi serangan itu , tapi empat serangan berbahaya
menyusulnya sehingga dia kembali menyambut serangan itu
karena cemas Han Tiong tergores pundaknya oleh pedang
siang kiam kwi dan kuda-kudanya bergeser dua langkah
menjauhi swat hong , akibat beradu singkang dengan tok sim
kwi dan toat beng kwi sementara sin hong terjengkang karena
lututnya dihantam kaki Han Tiong , Swat hong yang diserang
dengan sekuat tenaganya bertahan , diantara wanita itu dia
hanya seimbang sekarang dia dikeroyok , hanya limapuluh
jurus dia sudah terdesak , dan akhirnya ambruk dengan luka
ditangan oleh sabetan pedang bonita dan pedangnya lepas ,
Han Tiong semakin cemas , gelombang jurus im-yang-pat-hoat
dikerahkan , membuat empat lawannya limbung , tapi belum
181 cukup sempat mendekati swat hong karena telah datang
serangan susulan , "kalian cepat larikan dia bawa ketempat
suhu , disana kita akan bertemu , seru siang kiam , kedua gadis
itu langsung mencelat pergi membawa swat hong , "thian-te
sam kwi , kalau swat hong celaka , kalian akan merana , geram
Han Tiong akibat kecemasannya , serangan di kerahkan ,
tenaga singkangnya makin berlipat , malam sudah merambat ,
ratusan jurus sudah berlalu , dan pada satu gebrakan , sinhong terpaksa harus berhenti karena lambungnya kena cakar
tenaga "Im" dan membuat dia ambruk tidak bergerak ,
sementara thian-te sam kwi terpental lima tindak , dalam
seratus jurus kemudian thian-te sam kwi sudah kalang kabut
terdesak , "toat beng , kamu selamatkan muridmu , seru siang
kiam dengan gulungan pedangnya , yang disusul joanpian tok
sim kwi , sehingga Han Tiong mundur sambil berpoksai ,saat
Han Tiong berpoksai , ketiga iblis itu sudah menyingkir dengan
berpencar , ketiga arah , Han Tiong yang menjejak tanah dan
melihat tiga iblis itu kabur diapun duduk mengatur nafasnya
kembali , setelah dua jam dia bersemedi , dia membuka
matanya , dia melihat pedang swat hong , pedang itu
diambilnya pikirannya tidak panik , memang sungguh pendekar
gemblengan yang tidak mudah dikuasai oleh perasaan ,
harapannya besar bahwa ia akan dapat menolong swat hong ,
dan karena itulah dia tidak langsung mengejar lawannya akan
tetapi malah beristirahat dan menenangkan diri
menghilangakan kepenatan bertempur yang memakan waktu
lebih dari sehari , Han Tiong melewatkan malam ditempat itu
dengan seekor kelinci tangkapannya dia mengisi perutnya , dan
182 saat matahari terbit Han Tiong meninggalkan tempat itu kearah
larinya siang kiam kwi , Han Tiong memilih arah larinya siang
kiam kwi karena yang memerintahkan melarikan swat hong
adalah siang kiam kwi, jadi jejak siang kiam kwi akan membawa
dia kepada swat hong "luar biasa sekali pemuda itu , gerutu bonita setelah mereka
sampai dilembah bahyangkara , "ya dia luar biasa sakti
sekaligus sangat tampan , sahut lumina , "itukah kim khong
taihap itu cici " , "ya" seharian kami keroyok tidak juga dapat
ditundukkan , "terus wanita ini siapa " tanya bonita sambil
melirik swat hong yang matanya menyambar tajam tapi karena
ditotok dia jadi kaku dan tidak bisa menegluarkan suara , "ah..
dia ini pernah dipelihara oleh suhu di kwi eng san dan
melarikan diri , dan tiba-tiba muncul menjadi kekasihnya , "kok
cici tahu perempuan ini kekasihnya " ," suhu dan saya
memergokinya bersama kim khong taihap sedang pacaran ,
"cici , sepertinya cici tidak suka melihat hubungan mereka ini ,
"ah , kamu tidak tahu bonita , sejak aku melihat kim khong
taihap ditelaga itu , aku amat terpikat , swat hong yang
mendengar pembicaraan terbuka murid-murid iblis ini makin
panas hatinya , "tapi cici kim khong taihap adalah musuh kita ,
bagaimana engakau bisa mencintainya , "musuh ya musuh ,
tapi sebelum mampus dapat bercinta sekali dua kali dengan
pendekar sehebat itu suatu hal menyenangkan
"perempuan binal " tak tahu malau , gerutu swat hong dalam
hati , " sudahlah kita lanjutkan perjalanan , takut nanti kita
disusul kim khong taihap , "ah .. tidak mungkin cici , guru-guru
kita sudah mengeroyoknya ditambah sin hong , tentu kim khong
183 taihap sudah tewas , "goblok kau bonita , kamu tidak sadar ,
kita disuruh melarikan perempuan ini adalah taktik untuk
menyingkir , guru-guru kita tidak akan sanggup melawan kim
khong taihap " "heh.. guru-guru kita akan kabur , memalukan
sekali , ujarnya tidak percaya , "halah ". kita ini dibuat bulanbulanan kim khong taihap , dari pagi hampir sore kami
mengeroyoknya , tapi dia anteng saja , malah dapat melindungi
perempuan ini dari cecaran saya , "iya , tapi kan guruku sudah
ada , lengkaplah thian-te sam kwi , bantah bonita masih tidak
percaya , "walau thian-te-pat-kwi atau bahkan thian-te-chapsha-kwi , pemuda itu masih mampu melayaninya , "iiih , kalau
begitu kim khong taihap itu bukan manusia " , "sudahlah ayok
kita berangkat, perjalanan kita masih jauh , hah " malah kita
disuruh ke tibet ketempat sukongmu bonita , ayok cepatlah
pondong perempuan sial ini , dan nanti aku gantikan , ujar
lumina sambil berlari cepat , bonita pun menyusul
setelah satu bulan keduanya bertemu dengan toat beng kwi
sedang tergeletak lemas bersama sin hong , luka didagunya
bengkak , bekas guratan merah dimukanya juga infeksi ,
sementara jantungnya makin lemah , pukulan-pukulan yang ia
terima dari kim khong taihap menebar luka dalam yang sangat
parah , yang kadang hawa "Im , kadang hawa "Yang , membuat
peredaran darahnya kacau , sementara sin-hong yang terkena
cengkraman berhawa "Im" yang telak dilambungnya membuat
lukanya juga amat parah , jalan darahnya juga kacau balau
akibat kedua hawa yang bersarang ditubuhnya , "sin-hong ,
bagimana kedaan kalian , " tanya bonita sambil menurunkan


Pendekar Harpa Emas Karya Rajakelana di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

swat hong , "aku terluka parah , suhu juga , sejak melarikan diri
suhu dan saya tidak pernah lama-lama disatu tempat ,
184 sehingga luka-luka kami makin parah , bonita makin meleletkan
lidah melihat toat beng kwi yang sakti tergeletak lemas , dia
makin cemas dengan gurunya , :"lalu suhu bagimana " , "kata
suhu keduanya juga melarikan diri mencari selamat , "aih " ,
suaranya tertahan terkejut membayangkan gurunya lari terbiritbirit , makin yakinlah ia apa yang dikatakan lumina
tiba-tiba toat beng kwi membuka mata , "Sin-hong ". Kamu
harus hidup sin-hong , kau harus balas dendamku sin-hong ,
hoaghkk " dia memuntahkan darah segar dan tak lama
nyawanya putus , ketiganya terkejut , toat beng kwi tewas
dengan menyedihkan , swat hong yang ikut mendengar dan
melihat , terpana , "hmhh.. satu iblis telah tewas, pikirnya , "mari
kita kuburkan dan cepat pergi dari sini , ujar lumina dengan
khawatir , dia merasa ngeri kalau tersusul kim khong taihap ,
dengan cepat kedua gadis itu bergerak , setelah selesai , "lalu
bagaimana dengan perempuan ini , kita juga harus memapah
sin hong , ujar bonita , Lumina mendekati swat hong , dan
melapaskan totokan suaranya , "he bi-lan , kamu harus ikut
kami ke Tibet , dan kau tidak boleh membantah , sekali engkau
membantah kami akan potong kepalamu , ancam lumina , swat
hong yang sudah dapat bicara , menatap tajam wajah lumina ,
namun pembawaan kekasihnya yang banyak
mempengaruhinya selama dalam perjalanan , membuat dia
tidak membabi buta , pikirannya terang , pertimbangannya juga
mendalam , dari awal dia yakin bahwa kekasihnya Han Tiong
akan dapat menyelamatkannya , dan melihat keadaan mental
ketiga orang dihadapannya ini pada ketar ketir terhadap Han
Tiong , baikan menurut saja , karena membantah dan
melawanpun dia sendiri yang celaka , kalau satu lawan satu
185 mungkin dia bisa , tapi kalau dikeroyok dua , jelas dia akan
celaka , "baiklah , saya akan ikut kalian ketibet , sahutnya ,
kemudian lumina melepaskan totokannya , dan merekapun
berlari cepat meninggalkan tempat itu
Tiga hari kemudian , mereka melewati hutan , "lumina ..! , kita
istirahat dulu , "baiklah , lumina memapah sin-hong kebawah
pohon dan menyandarkannya , "bagaimana keadaanmu sinhong " , "dadaku sesak lumina , "hmh.. duduklah dengan lurus
sin-hong , aku akan coba membantumu dengan sin-kang ,
lumina menggeser duduk sin-hong dan diapun duduk
dibelakang sin-hong , kemudian baju sin-hong dibukanya ,
"buka semua aliran darahmu , "baik , tapi bagaimana kalau
membahayakan diriku dan dirimu , dalam tubuhku dua hawa
sedang mengaduk-aduk didalam , sementara tenagamu
berhawa Im , lumina dan aku juga memiliki dasar tenaga Im ,
Lumina terdiam , apa yang dikatakan sin-hong itu benar , "lalu
bagaimana kalau begitu " , "begini saja , sukong pernah
mengajariku cara mengobati dua hawa yang berlawanan ,
"caranya bagaimana bonita " , "cici untuk membuat hawa itu
pudar kita harus merendam sin-hong dalam air panas dan
dingin bergantian dalam hitungan menit , jadi untuk itu harus
mendapatkan tempat untuk mengobatinya , "hmh.. artinya kita
harus memasuki rumah penduduk " begitukah bonita " , "boleh
jadi seperti itu , tapi melihat sin-hong sudah payah dan kita juga
tidak bagus kalau lama ditempat berpenduduk , karena jejak
kita akan mudah diketahui Kim-Khong-Taihap jadi, baiknya kita
mencari dua kendi besar penduduk dan kita bawa kesini , tapi
kita harus berada disumber air dalam hutan ini , "hmh" tepat
juga pemikiran bonita itu , sela sin-hong , "baiklah , sekarang
186 coba kalian cari sumber air dalam hutan ini ,dan aku akan
menjaga sin-hong "baiklah cici , ayok bi-lan , kau temani aku mencari , "hati-hati
bonita , jangan biarkan perempuan jalang itu melarikan diri ,
"huh" aku sudah berjanji tidak akan melarikan diri , janji
manusia boleh dipegang tidak seperti golongan iblis dan
dedemit , dengus swat-hong "sialan"kalau bukan karena
pesan paman siang-kiam dan suhuku masih membutuhkanmu
akan kucabut nyawamu , mata lumina berkilat karena marahnya
mendengari sindiran itu , "satu lawan satu aku tidak akan undur
melawan kalian , tantang swat-hong , "sudahlah cici tidak guna
membuang waktu , kita lihat saja seteguh apakah perempuan
gagah ini dapat memegang kata-katanya , mata bonita juga
melirik tajam kearah swat-hong karena hatinya tersinggung
dengan perkataan swat-hong , tapi swat-hong tahu bahwa
perkataan itu telah membuatnya terikat tidak berdaya , "hmh".
cerdik juga perempuan satu ini , pikir swat-hong , bonita
berkelabat dari situ tanpa mengajak swat-hong , namun swathong tanpa diperintah mengikuti bonita
setelah hari siang swat-hong dan bonita baru kembali ketempat
dimana sin-hong dan lumina menunggu ,lumina yang sedang
memangku kepala sin-hong dengan mesra membelai-belainya ,
sementara kancing baju bagian dadanya terbuka perlakuan
mesra lumina terhadap sin-hong tertangkap mata bonita dan
swat-hong , terkejut juga lumina akan kedatangan swat-hong
dan lumina yang tiba-tiba karena kemesraan itu membuat
keduanya lengah sehingga tidak mendengar dan segera
berbenah , lumina sudah yakin dan sin-hong juga sudah
187 merasa pasti akan terjadi adu mulut antara bonita dan lumina
,swat-hong yang juga menangkap basah kemesraan itu
mukanya bersemu merah malu dan memalingkan pandangan ,
Lumina sudah siap menerima cacian dan membalas cacian
bonita karena hal itu sudah sering terjadi , namun ternyata
bonita diam saja , hal ini membuat lumina dan sin-hong heran ,
karena tidak biasanya bonita seperti itu , lumina dan sin-hong
memperhatikan wajah bonita , dan disana tidak
menggambarkan kemarahan , biasa dan tidak ada gejolak , "cici
lumina , "disebelah barat hutan ini ada sumber air terjun , kita
bawa sin-hong kesana , "apakah jauh " , "setidaknya dua jam
perjalanan , "baiklah sekarang bawalah sin-hong kesana dan
aku akan memasuki kampong untuk mencarikan dua kendi
besar , lumina berdiri , "tidak cici , bi-lan aja yang menjadi
penunjuk jalan dan cici membawa sin-hong , biar aku yang
kekampung untuk mencari kendi itu , "baiklah bonita , kamu
tidak apa-apa kan " lumina menjadi tidak enak hati merasakan
keadaan itu , "memang kenapa dengan aku cici , aku tidak apaapa , dan apa yang kulihat tidak masalah bagiku , bonita
berkelabat meninggalkan mereka , swat-hong merasakan ada
ketegangan dalam pembicaraan itu , tapi tidak terlalu
dipikirkannya "ayok bi-lan tunjukkan jalannya tempat sumber air itu , lumina
mengangkat tubuh sin-hong berdiri , swat-hong berlari didepan
tanpa sedikitpun menghiraukan lumina dan sin-hong dibelakang
, dua jam kemudian sampailah mereka di air terjun yang berair
jernih itu , swat-hong atau bi-lan duduk agak menjauh , "heh..
bi-lan jangan coba-coba lari , "hishh , aku sudah janji dan tidak
akan mengingkari , swat-hong menatap tajam kepada lumina
188 karena marah dengan ketidak berdayaanya oleh karena
perkataan bonita yang menuntut bukti akan kegagahannya ,
"sudahlah sayang , biarkan dia , rayu sin-hong sambil
menurunkan badannya dari bopongan lumina , sambil
menunggu swat-hong bersandar disebuah pohon , berusaha
tidur untuk melupakan kejenuhan menunggu bonita , namun
hatinya tertarik dengan pembicaraan sin-hong dan lumina ,
"saya tidak mengerti dengan sikap bonita yang tidak biasanya ,
"mungkin dia malu bertengkar dengan aku didepan bi-lan yang
orang asing , "tapi setidaknya lumina matanya dan mukanya
akan menunjukkan gejolak cemburu dan marah kepada kita ,
"hik..hik..hik.. mungkin bonita sudah mengalah padaku dan dia
melihat kamu tidak mencintainya lagi atau sebaliknya cintanya
sudah pudar kepadamu hong-ko , "tidak mungkin , bonita
secepat itu berpaling dariku , "apakah kamu masih
mengharapkannya " lumina menatap mata sin-hong , "apakah
kamu cemburu sayang " , "siapa yang cemburu , bagiku
bonitapun kamu gendaki tidak masalah , asal aku juga dapat
bersenang-senang denganmu , swat-hong merasa malu
dengan ungkapan datar itu , "perempuan binal , gumamnya
dalam hati , "kalau cinta bonita pudar padaku tentu ada
alasannya , "mungkin cintanya tawar karena terlalu sering kita
didapatinya bermesraan dan capek adu mulut denganku ,
hik..hik.. , atau ada mungkin lelaki lain yang lebih menyita
perhatianya selama perjalan dengan suhunya beberapa bulan
ini " , "itu tidak mungkin , "hishh , apa kamu merasa hanya
kamu saja laki-laki didunia ini , yang terganteng , yang tidak
ada duanya , "ya , tidak demikian , masalahnya kita
berpisahkan baru setengah tahun , dan perjalanan bukan untuk
plesir tapi memburu kim-khong-taihap , jadi mana sempat
189 memikirkan lelaki lain , "mungkin saja , tapi kim-khong-taihap
masuk pikirannya , mungkin kim-khong taihap yang
dipikirkannya , seperti aku juga memikirkan kim-khong-taihap ,
wanita mana yang tidak terbetot hatinya jika melihat wajah
tampan dan gagahnya kim-khong-taihap , sudahlah sakti tidak
terkalahkan dan tampannya juga selagit , sin-hong menatap
pendar binar kagum di mata lumina yang sedang menerawang
akan pemuda yang baru diungkapkannya itu , "sudahlah ,
ternyata kamu juga memikirkannya , "hik".hik"hik.. apa kamu
cemburu sin-hong " , "tidak , aku hanya tidak ingin berbicara
tentang kim-khong-taihap , pesan suhuku masih tergiang
ditelingaku , swat-hong yang mendengar pembicaraan itu tidak
dapat tidak merasa panas , kekasihnya dipuji perempuan binal
seperti lumina didepannya , "tapi apakah bonita juga demikian "
, dia menjenguk kedalam hatinya , "hishh.. untuk apa dipikirkan
apa yang dipikirkan orang , sementara belumpun pasti , swathong berusaha melupakan pembicaraan itu , karena suasana
hening matanya perlahan terpejam dan terlelap tidur .
swat-hong terjaga ketika mendengar suara jengkrik ,dia buka
matanya ternyata sudah malam , swat-hong melihat nyala api
didepan lumina dan sin-hong , swat-hong berdiri dan
melangkah mendekati kubangan air terjun dan mencuci muka
,selagi swat-hong mencuci muka bonita muncul dua gentong
besar, "cici .. aku mendapatkan dua gentong , dan isilah
keduanya dengan air , bonita duduk menyandarkan tubuhnya ,
wajahnya nampak kelelahan , lumina lalu mengisi kedua
gentong besar itu , sementara sin-hong makin menggigil
giginya berklutuk , lumina terkejut , "sin-hong apa kamu masih
bisa bertahan " , sin-hong diam tidak menjawab , "dia harus
190 cepat direndam air panas , kalau tidak , keadaannya akan
semakin parah , "kalau begitu kamu panaskanlah air gentong
ini bonita dengan dasar tenaga sin-kang mu yang berhawa
"yang" , "aku masih kelelahan , " suruh saja bi-lan memanaskan
air itu karena dia juga berdasar sin-kang "yang" , swat-hong
tanpa disuruh oleh lumina , karena swat hong berpikir daripada
mendengar perintah perempuan binal yang mengesalkan itu
lebih baik ia mendahuli , swat-hong mendekati sebuah gentong
dan memasukkan tangannya kedalam , dalam beberapa menit
uap air keluar dari gentong itu karena menggelegak mendidih ,
lumina mengangkat tubuh sin-hong yang pingsan dan
memasukkannya kedalam air mendidih , "setidaknya dia disana
dua jam , kemudian dipindahkan langsung kekendi yang berair
dingin , karena untuk air dingin suhu air malam ini sangat
membantu , tapi masih kurang dingin , jadi cici dinginkanlah
menjelang dua jam dua jam berikutnya lumina sudah mempersiapkan air dingin
dengan mengeluarkan sedikit tenaga singkangnya , lalu bonita
mengangkat sin-hong dan memindahkan kegentong yang
dingin itu , "dua jam berikutnya sekali lagi di air panas dan air
dingin , keadan sin-hong tidak akan sembuh sepenuhnya tapi
sudah dapat meredam pertentangan hawa itu, "tapi bonita
apakah tidak sebaiknya kita buat berkali-kali sehingga sembuh
benar " , "tidak bisa cici , sebab kata sukong , cara ini hanya
pertolongan pertama , karena kita tidak tahu kadar masingmasing hawa dalam tubuhnya , dan lagian pengobatan yang
tepat hanya jika sukong yang melakukan , jadi sia-sia kita
berlama-lama , "uuuh"uhhhh , sin-hong siuman , "bagimana
sin-hong , apa yang kamu rasakan " , "sin-hong membuka
191 matanya , "hentakan dua hawa ditubuhku seperti lemah ,
"bagus kalau begitu , sebentar lagi kamu pindah kegentong air
yang panas , sela bonita , "hmh.. baiklah bonita , jawab sinhong dengan menatap mesra pada bonita , tapi yang ditatap
tidak memperhatikan , mengkal juga hati sin-hong , menjelang
dua jam bonita memanaskan air dengan sin-kangnya dan sinhong pun dipindahkan , "cici karena dua jam berikutnya sinhong harus dipindahkan ke gentong dingin , jadi cici tidurlah ,
biar saya yang jaga selama dua jam , setelah itu saya akan
gentian tidur , lumina langsung baringkan tubuh dan sebentar ia
pun tertidur "bi-lan , apa kamu juga tidak tidur , swat-hong memandang
wajah bulat yang cantik bermata bulat kejora itu , dia harus
mengakui bahwa bonita lebih baik dari lumina ,bicaranya juga
tidak sebinal lumina , sampai dimana pengaruh jahat yang ada
pada bonita belumlah diketahuinya , karena wanita ini juga
adalah murid iblis , "tidak " nanti saja ketika dia telah
dipindahkan ke air yang dingin , merekapun terdiam , "bonita "
, bonita yang tertunduk melihat kearah sin-hong , "kamu jangan
bicara , atur peredaran darahmu , supaya reaksi tekanan air
lebih mersap dalam tubuhmu , mendengar itu terpaksa sin-hong
diam dan memejamkan matanya , bonita menjauh dari gentong
dan mengambil bara api didekat lumina yang tertidur dan
dibawanya kedekat swat-hong yang duduk di mana tadi sore ia
tertidur , "bosan diam menunggu , baik kita ngobrol
menghabiskan waktu , swat hong menggeser tempat duduknya
, bara yang dibawa bonita disulut dengan kayu kering dan nyala
api pun membesar , swat-hong yang melihat bonita terkesan
menjauhi sin-hong yang dia tahu juga pacarnya sin-hong , ingin
192 mengetahui apa yang terkandung dalam benak bonita ini ,
"kamu seperti menjauhinya " tanya swat-hong memancing ,
"siapa " , "sin-hong , bukankah kalian punya hubungan dekat "
swat-hong menatap penuh selidik , "darimana kamu tahu "
bonita menatap mata swat-hong yang juga menatapnya , swathong melihat mata itu tidak mengandung apa-apa kecuali
tatapn heran , " aku melihat sikap kikuk dari lumina saat kita
melihat mereka dan pertanyaannya kepadamu tentang
keadaan kamu yang baik-baik saja , bonita memalingkan
pandangan menatap air terjun sambil menyandarkan badannya
, "selama ini saya dan lumina biasa bertengkar dengan hal
seperti itu , "lalu kenapa tadi siang tidak " swat-hong serasa
mendapat angin untuk mengetahui isi hati bonita , "selama di
kwi-eng-san , laki-laki muda dan tampan yang kami tahu hanya
sin-hong , jadi dia menjadi rebutan diantara kami , "lalu
sekarang apa yang menyebabkan kamu tidak lagi perlu
berbantah dengan lumina " , "hmh" setelah aku dan suhu


Pendekar Harpa Emas Karya Rajakelana di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

enam bulan keluar kwi-eng-san dan kami bertiga berpisah ,
memang aku merindukan sin-hong , tapi perjalanan kami yang
memburu kim-khong-taihap menyita perhatianku dan
kerinduanku tidak lagi menggebu-gebu , "tentu setelah bertemu
dengan sin-hong harusnya terlepas rindukan " dan patutnya
kamu marah dengan apa yang kita lihat tadi siang , swat-hong
melirik bonita yang memandang padanya , "sejak keluar
bersama suhu kim-khong-taihap sudah memenuhi pemikiranku
, dan saat bertemu , aku harus memuji dia sangat tampan
melebihi sin-hong , berdegup hati swat-hong , "hishh "
ternyata kekasihnya yang pemicu perubahan sikap bonita ,
swat-hong menenangkan gejolak hatinya , "kim-khong-taihap
kan musuh kalian " , swat-hong menatap wajah cantik yang
193 menatap air terjun itu , "karena merasa musuh dan dia akan
mati oleh suhuku kekagumanku harus kututupi , bahwa dia
patut mati , " swat-hong merasa lega bahwa kekaguman sekilas
itu biasa namun bonita tidak mincintai Han-Tiong kekasihnya
karena dianggap musuh , "tapi dia tidak mati , bahkan membuat
thian-te-sam-kwi melarikan diri , hati swat-hong berdegup lagi ,
"hmh.. berarti masih ada ganjalan nih , pikirnya "tentu kamu
akan lebih memusuhinya lagi bukan " karena suhumu
dikalahkan , bonita duduk memandang swat-hong , "saya tidak
tahu , saya kagum padanya dia tampan dan sakti tiada tara ,
tapi dia musuh suhu dan saya , tapi benak saya makin dipenuhi
ingatan kepadanya setelah melihat toat-beng-kwi tewas ,bonita
kembali menyandarkan tubuhnya dan menatap langit
berbintang "benarkah engkau kekasih kim-khong-taihap "
bonita memalingkan kepala menatap swat-hong , swat-hong
yang tidak menduga pertanyaan itu tidak bisa menutupi
keterkejutannya , "benarkah yang dikatakan lumina bahwa
engkau kekasih kim-khong-taihap " , bonita sekali lagi bertanya
karena swat-hong terdiam , matanya penuh selidik menatap
pada swat hong , "benar.. , kim-khong-taihap adalah kekasihku
, swat-hong menjawab dengan mantap mencoba menatap
reaksi bonita , "sejak kapan kalian bertemu , bukankah kamu
juga berada di-kwi-eng-san " , dan baru lima tahun kamu lolos
dari tok-sim-kwi , "bagimana kamu tahu saya lolos lima tahun "
swat-hong heran , "karena suhu bercerita tentang taman
dibelakang ketika saya bertanya kenapa tidak terawat baik ,
suhu mengatakan bahwa kamu dan penjagamu melarikan diri
sudah dua tahun sehingga tidak terawat dan kami baru tiga
tahun disana , 194 "jadi kapan kalian bertemu " , "untuk apa kamu tanyakan itu
bonita , yang jelas kami salin mencintai , tentu tidak ada
sangkut pautnya dengan kamu, bukan " swat-hong berusaha
menutup pembicaraan , "tapi aku ingin tahu , kapan kalian
jumpa " bonita duduk kembali menatap mata swat-hong , wajah
itu nampak tidak senang , "kenapa dengan kamu bonita ,
kenapa kamu seperti marah , apakah kamu ingin mengatakan
bahwa kamu juga menyintai kim-khong-taihap " swat-hong
matanya berpendar menantang , "benar " aku cinta padanya ,
kalau kalian baru bertemu kesempatanku masih besar , mata
bonita berkilat marah dan berdiri , swat-hong juga berdiri ,
"ketahuilah bonita , memang kami baru beberapa bulan
bertemu tapi kami adalah tunangan sejak kecil , ibuku telah
mengamanahkan aku kepadanya dan ibunya yang juga
penjagaku di kwi-eng-san telah mengamanahkan tiong-ko
padaku , "eh.. bagimana bisa begitu " siapa tiong ", tatapan
bonita yang tadi berkilat marah berubah heran , "tiong-ko
adalah kim-khong-taihap , namanya adalah kwee-Han-tiong ,
"lalu apa maksudmu dengan amanah-amanah itu , "bonita ,
sejak aku umur setahun aku telah diculik tok-sim-kwi dan suhusuhu kalian , ayah ibuku mencari thian-te-sam-kwi , namun
naas ayah ibuku tewas ditangan mereka , ibuku meninggal
dipangkuan tiong-ko saat tiong-ko berumur lima tahun , dan
ibuku meninggal setelah mewasiatkan aku padanya , dan
sebaliknya untuk menjaga aku , ibu tiong-ko diculik , selama
tiga belas tahun aku dan ibu tiong-ko di-kwi-eng-san dan saat
ibu tiong-ko yang merawatku sejak kecil menghembuskan nafas
terakhir , tiong-ko mewasiatkan tiong-ko padaku , bonita yang
mendengar penjelasan itu terduduk , dan menangis , swat-hong
heran , "kenapa engkau bonita , dengan suara rendah swat-
195 hong mendekati bonita , hatinya ikut juga terenyuh walaupun
dia heran , "ah" dia tidak mungkin mencintaiku kalau dia
sudah tahu bahwa suhuku yang menewaskan keluarganya ,
huuu"huuuu", " swat-hong bingung tidak tahu mau berbuat
apa , agak lama bonita menangis , "tiong-ko" tiong-ko , aku
cinta padamu , semakin kelabakan swat-hong mendengar
bisikan disela-sela tangis itu , "bi-lan , jika engkau percaya
dengan amanah-amanah itu yang menjalin hubungan kalian
disaat ajal ibu kalian , aku juga akan percaya bahwa tiong-ko
juga suatu saat akan bisa menjadi suamiku , "hei.. bagaimana
bisa begitu , swat-hong heran dan penasaran , "bisa saja jika
tulus mencintainya , tentu aku juga lebih tulus mencintainya ,
swat-hong marah mukanya merah "cabutlah pedangmu bonita
langkahi mayatku dulu , "bonita berdiri , untuk apa melangkahi
mayatmu , tentu kalau engkau mati , tiong-ko makin tidak
mencintaiku , swat-hong melonggo , bingung dan bowhat ,
dengan jalan pemikiran bonita , "lalu apa yang akan engkau
perbuat , "tidak ada , aku akan menunggu cintaku datang
menjemputku , "eh.. suka-suka kamulah , mau menunggu
sampai mampus siapa larang , kesal hati swat-hong , hatinya
tidak menentu memikirkan sikap bonita itu , bonita tiba-tiba
berdiri dan mendekati lumina dan membangunkannya , "cici
dinginkanlah gentong air , sebentar lagi sin-hong akan dipindah
, lumina yang terjaga langsung mencuci muka , kemudian
dengan menarik nafas dan mengatur untuk mengepos tenaga
Im yang ia miliki , kemudian bonita mengangkat tubuh sin-hong
kedalam gentong yang berhawa dingin itu , "cici , kami dan bilan akan tidur , dua jam berikutnya suruhlah sin-hong keluar
dari situ , kalua besok keadaannya sudah lebih baik kita dapat
melanjutkan perjalanan , tanpa menunggu jawaban bonita lalu
196 berjalan mendekati swat-hong dan merebahkan diri , swat-hong
dengan pikiran berkecamuk juga merebahkan diri , dia
berusaha menenangkan pikirannya , agak lama memang baru
swat-hong terlelap dalam tidur
Keesokan harinya tubuh sin-hong sudah baikan , dan bisa
melanjutkan perjalanan , swat-hong dan bonita sejak itu jarang
berbicara , dengan lumina juga swat-hong memang tidak sudi
bicara , bonita juga tidak menghiraukannya namun jika mereka
istirahat bermalam dimana dihutan , bonita selalu berdekatan
tidur dengan swat-hong , dan tidak perduli dengan kemesraan
antara lumina dan sin-hong , benar-benar hatinya tawar pada
sin-hong , kadang swat-hong heran melihat bonita yang tidur
dengan senyum diwajahnya , "apakah dia memimpikan tiong-ko
" panas penasaran hatinya , sementara ia sendiri juga sering
memimpikan Han-Tiong , apakah wajahnya juga seperti bonita
ketika memimpikan kekasihnya " , pikiran swat-hong terus
berkecamuk sehingga mereka sampai ke gyangtse dimana
sukong bonita bertempat tinggal
Siang kiam kwi sudah sepuluh hari dalam pelarian , hari itu ia
sampai di wuhan , di wuhan dia mendatangi sioksuhunya yang
menjadi tuan tanah besar disitu , bersama dua putranya yang
terhitung sutenya "khu suheng , "sambut salah satu putra bungsu dari Li-seng
paman dari siang kiam kwi yang bernama Li-hoat yang berumur
empa puluh lima tahun , "susiok ada hoat sute " tanya siang
kiam kwi , "ada suhung , ayok masuklah , sepertinya ada
urusan penting suheng , "begitulah sute , didalam ruangan
tengah , Li-seng yang berumur tujuh puluh kima tahun dan
anaknya yang tertua Li-Moa sedang berbincang-bincang ,
197 keduanya berhenti saat Li-hoat dan siang kiam kwi masuk , "
ayah , khu suheng hendak menghadap ayah , "khu bouw ,
angin apa yang membamu dari kwi eng san kesini dan
bagaimana kabar suma suheng suhumu , " "kabar suhu baikbaik saja susiok , sahut siang kiam kwi , "saya kesini sekedar
berkunjung saja , susiok , "tapi nampaknya kamu pucat , bow ji ,
apakah kamu sedang terluka " "memang susiok saya sedang
luka , peredaran darah saya agak terganggu , jadi , mohon
petunjuk susiok , "hehehe". hehehe , siapa pula yang mebuat
thian-te sam kwi jadi seperti ini , kemudian Li-seng memeriksa
siang kiam kwi , "heh.. darahmu keracunan hawa "Im" dan
"Yang" wah" setidaknya engkau istirahat sebulan bouw ti dan
minum obat pembersih darah setiap hari , "ah" sungguh tidak
kuduga , pemuda itu luar biasa , "hehehe..heheh , kamu
sebagai datuk ternama penguasa rimba persilatan , telah
mengobok-obok sarang delapan partai besar , bahkan dalai
lama pun kamu permainkan , datang-datang engkau seperti ini ,
menyedihkan sekali , cela Li-seng , "hmh" golongan kita
terbentur thaisan susiok , penjahat banyak yang gulung tikar ,
anak buah saya hilang entah bagaimana , "heh.. , hahaha"
hahaha.. bow ji sudah lima belas tahun engkau menguasai liok
lim dengan dua rekanmu , tapi engkau mengeluh , memalukan
sekali perbuatanmu , cela Li-seng bernada marah , "susiok
dengarlah dulu , penjelasanku , "apa yang mau kudengar ! ,
mendengar engkau kalah dari lawanmu " , "tidak " aku tidak
mau dengar kekalahan , bantah Li-seng , "baiklah paman , aku
akan tinggal disini sampai sembuh dan akan kembali kepada
suhu di tibet , "ya .. kamu disini saja , seminggu lagi aku akan
mengadakan pesta , "pesta" " " pesta apa susiok " , "bicara
saja dengan sutemu , aku mau istirahat , hehehhe..hehehe , Li-
198 seng meninggalkan mereka , "pesta apa Moa sute " , "biasalah
, suheng , untuk obat kuat ayah , jawab Li-moa , siang kiam kwi
yang sangat tahu perangai susioknya ani adalah lelaki
pamogaran , suka sekali mengumpulkan perempauan muda
dan cantik . seminggu kemudian , rumah Li-seng mengadakan pesta untuk
merayakan pengambilan selir baru li-seng yang entah keberapa
kalinya , sejak mudanya li-seng yang memang berwajah
tampan itu suka sekali mengumpulkan perempuan-perempuan
cantik lagi muda , di wuhan li-seng seperti kaisar kecil , dia tidak
mau kalah dengan para kaisar yang punya banyak selir ,
siulinya sudah dihuni dua puluh lima perempuan muda dan
cantik , kali ini korbannya adalah istri dari song-kun-tek yang
bernama Liang-siang-kui .
Li-siang-kui berumur dua puluh tahun yang berasal dari hopei
wajahnya cantik tubuhnya semampai dengan kulit putih bersih ,
song-kun-tek anak seorang tihu (hakim) di wuhan berumur dua
puluh lima tahun Sebulan yang lalu , song-kun-tek memboyong istrinya dari
hopei ke wuhan , dan untuk kehadiran menantunya itu songtian-bu mengadakan pesta , semua pembesar dan handai tolan
di undang , termasuk Li-seng , mata li-seng berkilat saat melihat
pengantin wanita yang cantiknya bukan main , "istri kun-tek ini
datang darimana " , li-seng berbisik pada wakil song-tihu yang
kebetulan ada disampingnya , "dari hopei li-wangwe , "hmh?"
Li-seng mendehem sambil mengelus jenggotnya , sepulang
dari pesta Li-seng uring-uringan di kamarnya , sukmanya
terbetot melihat kecantikan liang-siang-kui , hasrat dan
199 birahinya terbakar , selirnya yang bagai kupu-kupu
mengerumuninya untuk mengambil hati dan menghiburnya
serasa tawar bahkan bayangan liang-siang-kui makin
memenuhi benaknya "coa-lun , malam ini kamu datangi ruman kun-tek , ancam dan
paksa dia menyerahkan istrinya , "baik suhu , segera tecu
laksanakan , coa-lun murid kepala li-seng malam itu
mendatangi rumah song-kun-tek , song-kun-tek dan liangsiang-kui yang lagi merasakan manisnya bulan madu bersenda
Si Racun Dari Barat 3 Peristiwa Burung Kenari Pendekar Harum Seri Ke 3 Karya Gu Long Suling Emas Dan Naga Siluman 9
^