Pencarian

Pendekar Harpa Emas 5

Pendekar Harpa Emas Karya Rajakelana Bagian 5


pertanyaan itu , "salah taihap , "kalau salah kenapa dilakukan "
, "kami .. kami lupa taihap , kami khilap taihap , "lalu sekarang
apakah kalian masih khilap dan lupa " , semuanya diam , heh..
apa kalaian tidak dengar "
"kami " kami tidak lupa lagi taihap , "artinya kalian sudah sadar
" , "benar taihap , kalau sudah sadar apa yang akan kalian
perbuat ", mereka saling pandang " tidak akan berbuat jahat
lagi taihap , "bagimana kalau tok sim kwi dan suhu kalian
266 datang lagi kesini apa yang akan kalian lakukan " semuanya
terdiam , Han Tiong sengaja menunggu lama , "begini saja ,
aku beri kalian dua pilihan , jawaban ini menentukan keadaan
kalian selanjutnya , jawablah dengan hati jujur dan tekad yang
bulat , sejenak Han Tiong berhenti , "yang benar-benar mau
berubah walaupun tok sim kwi dan suhu kalian datang tidak
akan ikutan berbuat aniaya lagi atau kalian kalian menjadi
budak suhu kalian yang tidak berguna lagi , "bagaimana taihap
kalau suhu kami datang " , entah bagimana tubuh itu melayang
dan terdengar "kreek..adowwh ..kreeek,, aghh.. ,kreeek" ughh
" prak"prok , tubuh itu jatuh menggeloso pingsan , semua
melihat kepala pelatih itu dengan muka ngeri , "sekarang dia
sudah tidak berguna lagi , sendi-sendinya sudah patah ,
sekarang berikan pilihan kalian , semuanya tunduk "taihap ,
apapun yang terjadi, saya tidak akan berbuat salah lagi dan
akan berbuat baik , "bagimana menurut tentang temanmu yang
sudah tidak berguna ini , dia harus memenuhi kebutuhannya ,
apa yang kamu akan lakukan padanya , "apa yang saya
lakukan " pikirnya sejenak ,dia telah melakuan kejahatan dan
tidak mau berubah walaupun suhu datang , dan sebentar lagi
dia akan mati , kejadian yang sama terulang dengan cepat
diapun ambruk berlipat , "kembali kepada kalian , berikan
pilihan kalian " semakin banyak keringat dingin bercucuran
melihat dua kejadian cepat dan menegrikan itu , semuanya
serempak sujud , ampuun taihap , "heh.. bangkit kalian semua ,
aku tidak sedang meminta kalian minta ampun , aku minta
jawaban kalian tentang pilihan itu , cepat !
berikan pilihantergetar tubuh mereka mendengar bentakan itu ,
"taihap .. aku tidak akan lagi jahat , aku akan baik taihap , lebih
267 baik mati daripada hidup menjadi budak ang bin moko , "apa
yang kamu lakukan untuk berbuat baik , "aku akan memenuhi
tanggung jawab pada kedua temanku ini mengurus
kebutuhannya , "baik dan lakukanlah , bawalah keduanya ,
segera orang itu bangkit dan mengangkat dua tubuh itu , dia
masih berdiri , "pergilah tunaikan kebaikanmu , "terimakasih
taihap , lalu orang itu pergi , bagimana dengan kalian " pilihan
apa yang sudah kalian putuskan , "taihap aku juga akan
berubah , dan akan selalu berusaha menjadi orang baik ,
"caranya bagaimana " , "aku akan tinggalkan daerah ini ,
menjauh dari hal yang akan membuatku tidak lagi terpengaruh ,
"bagimana kalau suhumu mencarimu " , "aku tidak akan sudi
dan nyawaku taruhannya kalau dia tetap memaksa , "baik ,
pergi dan lakukanlah , "ayok kita bakar tempat ini ,kita bagikan
harta rampasan yang ada dan kita akan menjauh dari sini ,
sekali-kali tidak akan lagi mengikuti perbuatan jahat ang bin
moko ,teriak seorang "ayok , mari .." jawab yang lain , "kenapa
kalian harus bakar tempat ini " "taihap tempat ini sarang penuh
iblis , dengan dibakarnya tempat ini , itu artinya kejahatan telah
hancur dari khangsi , dan kami tidak akan tinggal di khangsi lagi
, "lalu dimana kalian berbuat jahat lagi " , "taihap , kapan dan
dimanapun saya tidak akan berbuat jahat lagi , "ya.. saya juga
taihap , saya juga taihap ..
kemudian mereka semua sujud didepan Han Tiong , "baiklah ,
kalau menurut kalian membakar tempat ini baik , kalian
lakukanlah ,dan kumpulkanlah harta yang ada itu sebentar saja
mereka sudah mengosongkan isi gudang penyimpanan harta
rampasan berpua dua peti barang berharga, "yang kami tahu
hanya ini taihap , tempat yang lain kami tidak tahu dimana ang
268 bin moko menyimpannya , tidak apa , yang ada saja itu sudah
baik , kemudian rumah mewah itu mereka membakar , dan
mereka berdiri diluar bersama Han Tiong dan swat hong ,
kemudian mereka menghadap Han Tiong , "lakukanlah hal
kedua dan keiga yang menurut kalian baik , "terimakasih taihap
, serempak mereka menjawab dan berlarian meninggalkan
tempat itu dan orang terakhir dari mereka sambil menjura ia
berkata , "taihap , kami memang tidak tahu kemana ang-bin
moko dan tok-sim kwi , tapi saya punya perkiraan mereka ke
liongsan di Yichang,tempat suhu mereka berdua , "baik dan
terimakasih akan informasinya twako , orang itupun pergi , swat
hong melihat Han Tiong penuh takjub , dari bentakan diluar tadi
yang mengakibatkan seluruh murid ang-bin moko terkapar
lemas , seakan dia tidak pernah dapat mengukur kesaktian
kekasihnya ini , kemudian hatinya makin takluk akan cara
kekasihnya ini memperlakukan pelaku kejahatan , antara sadis
dan bijak yaitu tegas , "hong moi , apa yang kamu lihat , apakah
mukaku ada debu hitam sehingga coreng moreng " , "tidak
koko , wajahmu sangat tampan mmbuat aku kadang tidak
sabaran untuk sampai ke paoting , jadi aku duluan ke paoting ,
dia mencelat pergi dari sana , Han Tiong mengejarnya , "moimoi , biar kugendong , "aooww , jerit swat hong manja ketika
tubuhnya diraih digendong Han Tiong dan terbang seperti kilat .
Padang ilalang itu sangat luas dan ditepi padang ilalang itu
kelihatan hutan lebat menghijau , "ayok koko , kita berlomba
sampai keujung sana , tapi saya tidak boleh kalah , hik..hik.. ,
Swat Hong sudah mencelat lari melintasi padang ilalang itu ,
"aih ..gimana ada lomba seperti itu moi-moi , sahut Han Tiong
senyum , dan diapun mencelat menyusul swat hong ,
269 "pokoknya aku tidak boleh kalah koko , swat makin
mengerahkan singkangnya , "kalau kalah gimana " , apa aku
dapat hukuman mio-moi " , "ya , iyalah , maka jangan coba
mengalahkan aku , hik..hikk , dan kalau koko kalah , juga akan
dihukum , "hah.. ini ibarat makan buah simalakama dong moimoi , iya tapi simalakamanya manis ,cekikikan swat semakin
menggoda , dan membuat gemas , bagaimana kalau tidak ada
yang kalah dan menang , "heh.. auoaww , hihih..hihih , swat
hong memeluk leher itu jeritanya manja sementara tubuhnya
sudah digendong Han Tiong dan tiga kali lompatan sudah
sampai ditepi hutan yang lebat , "nah moi-moi kita seri kan ,
tidak ada yang menang dan kalah , "tetap juga ada
hukumannya , "heh.. dihukum lagi moi-moi " , "iya ,
"hukumannya apa " Han Tiong menurunkan swat hong , "cium
aku koko , swat hong mejamkan mata dengan mulut sedikit
terbuka , "huup" bibir merah merekah itu dilumat Han Tiong ,
tubuh swat hong bergetar , cengramannya pada lengan Han
Tiong mengeras , dan dengan nafas memburu Han Tiong
melepaskan ciuman itu dan menatap swat hong yang juga
sesak dengan muka bersemu merah , Han Tiong senyum ,
"hukuman beginian siapa yang tidak mau , godanya ,"iiih ,
maunya , cubit swat hong pada dada Han Tiong , "sudah ah"
kita cari buruan untuk dimakan , selama setengah jam mereka
mencari di dalam hutan , mereka menemukan seekor kelinci
gemuk , dengan cekatan tangan mungil swat hong
membersihkan dan meracik bumbu dan memanggangnya ,
terdengar nyanyian diiringi yak-kim
betapa ingin mata memandang mesra
betapa ingin jari membelai sayang
270 betapa ingin hati menjeritkan cinta
namun siansu berkata bebaskan dirimu dari ikatan nafsu !
mungkinkah pria dipisahkan dari wanita"
Tanpa adanya perpaduan Im dan Yang
Dunia takkan pernah tercipta
Betapapun juga , cinta segitiga membahagiakan !
Menyenangkan yang satu menyusahkan yang lain
Akibatnya hanya perpecahan dan permusuhan
Ikatan persaudaraan dilupakan
Akhirnya yang ada hanyalah duka dan sengsara
Kesimpulannya , benarlah pesan siansu
Bahwa sengsaralah buah dari nafsu
Han Tiong yang rebahan dibawah pohon menunggu swat hong
memanggang kelinci langsung bangkit dan menyelami
nyanyian itu , nyanyian keluhan cinta segi tiga pikirnya ,swat
hong juga yang sedang memanggang ikut tertarik mendengar
nyanyian itu Han Tiong menjentik senar harpanya , "ting"ting" ting..
jreeeng " Benarlah siansu dengan pesannya
Buah dari nafsu adalah sengsara
Tapi suheng ! nafsu ditunggangi oleh siapa
Sudahkan dilihat dibalik belakangnya
Nafsu berselimut bertatahkan koukati
Hancurlah jiwa binasalah diri
Benarlah Siansu akan hikmatnya ini
Sengsaralah buah dari nafsu koukati
271 Tapi tidaklah semuanya seperti ini
Ada nafsu yang berselimut sadar diri
Buahnya hidup akan terkendali
Im dan Yang tidak diingkari
Sebagai kehendak dari yang memiliki
Maafkan sute tidaklah mengajari
Akan suheng yang bijak lestari
Pertemuan ini menggembirakan hati
Terima takzim dari sute yang bodoh ini
"sicu , akhir nyanyianmu membuat saya terkejut , siapakah
engkau sebenarnya " , Han Tiong duduk takzim menjura
didepan lelaki berwajah sangat tampan , kulitnya putih
kemerahan umurnya empatpuluh tahun lebih ,
"salam hormat kam suheng , dari sute kwee Han Tiong ,
semoga suheng sehat tak ada kurang , perjumpaan ini
membuat hati senang ,mungkin suheng tidak tahu , sama
halnya dengan sute sendiri kalau tidak diberitahu siansu suhu
bahwa sute memiliki suheng , yang bernama Kam Han Ki , "lalu
bagimana sicu tahu bahwa saya adalah Kam Han Ki " , karena
gambaran ketaatan mutlak seorang murid pada pesan gurunya
yang tersirat pada nyanyian suheng tadi , "sungguh cemerlang
pemikiran mu itu tiong sute , dapat menduga sesuatu dari hal
yang tersirat dibalik yang tersurat , memang benar saya adalah
Kam Han Ki , tapi karena saya tidak pernah bertemu suhu
sehingga saya tidak mengetahui keberadaan sute sendiri ,
"sute mengerti suheng
Kam Han Ki menatap Han Tiong , "tiong sute , sebelum perut
diisi penuh , baik sekali menggerakkan tubuh , mari berdiri
272 jangan malas berpeluh , suheng dan sute ibarat musuh
melatih ilmu siansu suhu ,Kam Han Ki turun agak kelambah
menjauh dari tempat itu , dengan suara nyaring Han Tiong
mennyahut sambil melayang kearah Kam han Ki , "perintah
suheng tiada beda dari suhu , sute akan mulai mengeluarkan
ilmu , tolong suheng perhatikan dimana kurang bermutu , untuk
sute ingat selalu , Han Tiong menyerang dengan ilmu Im-Yangpat hoat , dihadapi Kam Han Ki dengan hwi-yang sinciang
(tenaga inti panas) , dan swat-im sinciang (tenaga inti dingin)
beradunya dua ilmu yang satu sumber membuat hawa ditempat
itu berubah-ubah , untunglah keduanya menjauh dari tempat
dimana swat hong memanggang , sehingga tidak menderita
hawa pukulan , gerakan lincah dan gesit , kokoh dan kuat ,
membuat pertempuran itu seru dan menakjubkan , tiga ratus
jurus sudah berlalu ,Kam Han Ki mulai terdesak karena
kayanya gerakan Im-Yang Pat Sian Hoat , dengan senyum
Kam Han Ki menyudahi pertempuran itu
"sekarang sute , keluarkan senjata , dan ditangannya sudah
memegang mouwpit menyerang dengan jurus hong-in-bun-hoat
(ilmu sastra angin dan mega) gerakan mencoret-coret diudara
diikuti langkah kaki yang dengan formasi yang sama , sangat
kuat dan indahnya dimainkan Kam Han Ki , Kwee Han Tiong
menyambutnya denga lo-hai-san-hoat , perpaduan ilmu langka
dan tinggi membuat mata yang menyaksikannya berdecak
kagum , swat hong sebagai penonton tunggal melonggo kagum
, dua ratus jurus berlalu , Han Tiong sudah berkeringat ,
nafasnya juga memburu , sementara Kam Han Ki , nafasnya
masih tenang , walaupun tubuhnya juga berkeringat ,dalam
273 ilmu ini Han Tiong terdesak karena rumitnya dan tidak
terduganya serangan hong-in-bun-hoat
"terakhir suteku yang mengagumkan , musik tidak asing bagi
suhu , kita murid mari menyanyi dan berlagu , "ting"ting ,
jreeeng yak-kim , Kam Han Ki sudah berdenting langsung
dibalas "ting..jreeng "ting.."suara musik beralun menembus
lembah , peraduan ilmu kim-kong-sim-in (tenaga emas dari
suara sakti) bertemu dengan hong-hi-sin-jai , dua jam
perpaduan ilmu itu akhirnya berhenti , "luar biasa sute , puji
Kam Han Ki , "terimakasih suheng akan petunjuk yang
berharga , sahut Han Tiong ,dalam adu ilmu ini suheng dan
sute itu seimbang "sekarang suheng marilah naik lagi keatas , kita makan dan
minum , Han Tiong dan Kam Han Ki , kembali ketempat dimana
Swat Hong memanggang kelinci , "Perkenalkan suheng , ini
adalah Liem swat hong , calon istri saya , swat hong dengan
muka bersemu merah menjura kepada Kam Han Ki ,"salam
hormat Ki-ko "hahaha".hahaha , sungguh beruntung engkau
tiong sute , semoga hubungan kalian langgeng , "Hong moi
yang santik apakah yang kamu sediakan untuk kami " goda
Han Ki , "Swat Hong makin bersemu merah , "Ki-ko , hanya
panggang kelinci , dan bebarap magkok nasi , marilah duduk
Ki-Ko , biar adik menghidangkan untuk Ki-ko cicipi , Kam Han-ki
duduk , "ah " suheng , aku diabaikan tidak diajak mencicipi ,
aku akan menagis kalau begini , hahaha"haha , sute..! hong
moi sudah tepat sekali , suheng dihormati , sute disayangi ,
karena suheng lebih tua mesti didahului , kalau tidak , bisa sute
besar kepala nanti , hiik..hikk , swat hong tertawa sambil
274 menutup mulutnya melihat Han Tiong menggaruk kepala ,
"Tiong ko juga duduklah , jangan takut tidak akan dihabisi ,
karena tidak hanya satu tapi sudah dua kelinci , karena
mendengar Kam Han ki mengajak Han Tiong bertempur
sebelum mengisi perut , maka dia memburu seekor kelinci lagi
sementara suheng dan sute itu sedang bersilat , "wah .. hong
moi cepat tanggap situasi , tidak mau membuat malu suteku


Pendekar Harpa Emas Karya Rajakelana di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

yang disayangi , betapa beruntungnya suteku ini ,
mendapatkan istri yang baik budi , "hahaha..hahaha , keduanya
tertawa , sementara Swat Hong senyum dikulum . dan
merekapun makan dengan lahapnya
setelah selesai makan , "ki-suheng , hendak kemanakah tujuan
suheng " , "tiong sute , disamping kita masih ada lagi dua
sucimu , mereka adalah maya dan khu siaw bwee , keduanya
meninggalkan pulau es , jadi untuk itulah aku berkelana
mencarinya , keduanya meninggalkan pulau es setelah
bertempur sendiri karena memperebutkan koukati , Han Tiong
melihat perubahan muka suhengnya yang nelangsa , maka
diapun mengerti bahwa suheng dan kedua sucinya terlibat
asmara segi tiga , "aku akan pasang mata telinga suheng , jika
aku bertemu kedua suci , aku akan mencoba membujuk
mereka kembali ke pulau es , Han-Ki mengangguk , "sekarang
tentang kalian sute , dari mana dan hendak kemanakah kalian
" , "kami dari Tibet suheng , kemudian Han Tiong menceritakan
bagaimana swat hong dilarikan murid-murid Thian-te sam kwi
ketibet dan usaha pengejarannya , , "aku baru dua bulan
sampai didaratan ini sute , jadi tidak tahu perkembangan rimba
persilatan , tapi sekilas kudengar kejahatan terendap dengan
kehadiran Kim Khong Taihap , tentu kamulah orangnya itu sute
275 " , Kam Han Ki meraih Harpa emas , dan menjentiknya , "Kim
Khong Taihap benar adalah sute sendiri suheng , tapi hal
terendapnya kejahatan , Kim-khong Taihap peranannya sangat
kecil suheng , Han Ki manggut-manggut , "suhu akan bangga
dengan kamu sute dengan harpa emas ini memberikan setitik
peran untuk perbaikan hidup manusia , "restu suhu dan suheng
selalu sute harap , sahut Han Tiong menunduk , "Hong moi ,
siapakah suhumu yang mulia " Han Ki menatap Swat Hong ,
"Ki-ko , saya hanya mendapatkan ilmu dari peninggalan suhu ,
nama suhu adalah empek Gan , "hahahaha ,loncinpawe yang
sakti yang aneh dan periang ternyata , "apakah ki-ko mengenal
suhu " , "kenapa tidak kenal kalau ternyata keluarga sendiri ,
hehe..hehe , Han Tiong dan Swat hong saling pandang ,
"keluarga bagaimana maksudnya suheng " , "tiong sute dan
kamu hong moi ,suhengmu Tang Haw Lam adalah suami dari
piaw-cici ku ,Kam Kwi-Lan yang dikenal dengan mutiara hitam
putri dari supek kim siaw eng (suling emas) ,"suheng , kalau
Kim-Mo-Taisu , apakah suheng kenal " "Han Ki menatap Han
Tiong , "kenapa kamu tanyakan hal itu tiong sute " , "nama ini
jadi pemikiran saya , sejak dikatakan oleh see sin lohap di Tibet
, dia menanyakan apakah saya ada hubungan dengan Kim-Mo
Taisu , "Kim-Mo-taisu adalah suhu dari supek Kim siaw eng dan
dia adalah she kwee sama dengan she mu sute , Kim-Mo-taisu
adalah keturunan keluarga kwee tocu pulau kura-kura
loncinpawe kwee Lun sahabat baik dari suhu kita , Han Tiong
mengangguk mengerti , "berarti benarlah dugaan see sin lohap
, bahwa saya ada hubungan dengan Kim-Mo-Taisu , "saya juga
yakin setelah melihat tiong sute memainkan lo-hain-san-hoat ,
karena ilmu itu adalah keturanan she kwee di pulau kura-kura ,
"saya umur tujuh tahun sampai dipulau kura-kura suheng ,
276 karena saat musibah menimpa keluarga saya di kun-leng ,
wasiat yang ditulis kongcow kwee lun saya dapatkan
"Tiong sute , senja telah tiba, saya berbahagia sekali dengan
pertemuan kita ini , dan engkau hong moi , terimakasih dengan
suguhannya , dan semoga lain kali kita bertemu dalam keadaan
sehat selalu , "Baiklah suheng , selamat jalan , semoga suci
berdua cepat dapat bertemu , dan saya juga kalau ada jodoh
bertemu dengan kedua suci , akan aku sampaikan pesan
suheng sekiranya dapat kembali ke pulau es , Kam Han Ki
berdiri dan meninggalkan mereka , "koko , sekarang kita
bagimana " , "ya" kita juga pergi dari sini , dengan berlari
mereka menuruni lereng untuk mengejar waktu sampai di
yichang sebelum jauh malam , sesampai di yichang mereka
masuk likoan dan menyewa kamar , malam itu Han Tiong
terlelap karena lelah tubuh setelah berkutat ilmu dengan
suhengnya sebuah bayangan ringan mengendap-ngendap
didinding kamar yang memang agak jauh dari kamar Han-Tiong
, bayangan ternyata seorang nenek tua yang wajahnya sangat
keriput , tapi bentuk muka itu dulunya pasti cantik , rambutnya
yang putih panjang disanggul dan dihiasi tusuk konde , bibirnya
dengan mulutnya yang sudah keriput komat kamit membaca
matra , dan tiba-tiba , jendela itu dibuka dari dalam , Swat Hong
dengan mata terpejam turun dari jendela , dan berjalan kearah
dimana nenek menyeramkan itu berdiri
kemudian nenek itu mengusap muka swat hong dan tiba-tiba
membuka matanya namun tatapannya kosong , "Bi-Lan ,
sekarang ikuti aku , nenek itu berlari cepat dan diikuti oleh Swat
Hong , nenek itu adalah "Tok-Kwi-bo (biang iblis beracun)
277 kekasih dari koai liong (naga siluman) suhu dari Tok sim kwi
dan Ang-bin-moko , ketika Tok sim kwi dan sutenya sampai di
liong-san , suhunya sedang bertengkar dengan Tok-Kwi-Bo ,
"kamu ini sudah bosan padaku ya, "teriaknya menedang kursi ,
"kwi-bo , kenapa kamu marah-marah " , "huh .. kura-kura dalam
perahu , pura-pura tidak tahu , "ada apa kwi-bo " "kamu sudah
dua bulan tidak datang ke lembah menghibur aku , aku tidak
terima , apa ada gendakmu yang lain yah , aku tidak sudi ,
jeritnya , "aih bu-moiku yang cantik , tidaklah aku melupakanmu
,hanya dua bulan ini ada kabar tidak mengenakkan aku tentang
anakmu tok sim kwi , Tok-kwi-bo menatap tajam mendengus
menatap wajah tua yang masih nyata ketampanannya itu , "ada
apa , kenapa dengan tok-sim , "makanya jangan marah-marah
marilah duduk dan dengarkan , "jadi kamu tidak melupakan aku
" deliknya mereda , "tidak bu-moi , Tok kwi-bo duduk ,
"ceritakan ada apa dengan anakku , kalau kamu mengada-ada
, aku tidak mau bicara padamu lagi , sungutnya lucu , koai liong
senyum , "dua bulan ini saya dengar Thian-te sam kwi hanya
tinggal nama saja , tidak ada lagi pamor dari gabungan ketiga
bocah itu , entah dimana ketiganya berada , dan baru-baru ini
aku mendengar bahwa see sin lohap dan dua sutenya tewas
serta siang kiam kwi rekan tok-sim , "hah" siapa yang
mengegerkan itu , hingga menewaskan see sin lohap dan dua
sutenya , bagimana pula dengan anakku " , "anak ibu masih
hidup , mereka menoleh ,tok-sim-kwi dan ang-bin-moko yang
berlari mendaki mendekati mereka "darimana saja kau ,
menyembunyikan diri , hah ! "aku berada di khangsi bersama
sute , "kenapa kamu kesana , kenapa tidak di kwi eng-san " ,
"benar tok sim , ada apa dengan thian-te sam kwi " sela koai
liong , "kita terbentur orang sakti suhu , sehingga kami untuk
278 sementara menyembunyikan diri , "sialan " anakku lari terbiritbirit , dengus Tok-kwi-bo , siapa dia tok sim , katakan biar
kumakan kepalanya , "dia Kim Khong Taihap ibu , tapi dia
sangat sakti , keroyokan kami bertiga masih tidak berarti apaapa baginya , bahkan see sin lohap dan rekan saya siang kiam
kwi sudah tewas ditangannya , lalu kamu datang kesini kenapa
, apa di khangsi tidak aman bagimu , "benar bu , Kim-Khong
taihap sudah berada disana
"hmh" san-ko , bagimana pendapatmu , "kalau dia demikian
sakti sehingga see sin lohap ,dua sute dan muridnya tewas
ditangannya , artinya kita juga bukan lawannya , "lalu
bagaimana " , desak tok-kwi-bo , " kita hanya mungkin bisa
menewaskannya kalau kita menipu dan menjebaknya , "tapi
bagaimana cara menjebaknya " "hah.. aku ide suhu , "sela angbin-moko ,ketiganya menatap Ang-bin-moko "apa idemu angbin " , "begini suhu , kita tangkap perempuan yang bersamanya
untuk memancingnya masuk perangkap , "apa dia bersama
seorang perempuan sute" Sela Tok-sim kwi , "benar suheng ,
"itu berarti bi-lan kekasihnya , gumam tok sim kwi , "bagus
kalau begitu , kalau tahu nama perempuan itu akan mudah
menangkapnya dengan ilmu hypnotisku , "ya.. bagus kalau
begitu , sela koai liong , "perangkap seperti apa yang suhu
maksud , tanya tok sim kwi , "begini , kita tangkap perempuan
itu dan kita ikat jauh didalam goa naga , jika kim-khong taihap
telah masuk kita tutup pintu gua itu dengan meruntuhkan tebing
batu yang berada diatas dimulut gua sehingga menutupi mulut
gua itu biar keduanya terkurung disana , "ide bagus , jadi kita
harus memata-mematai yichang jika mereka sampai disana
sehingga kita dapat menjalankan siasat , dan pada malam Han
279 Tiong dan Swat Hong memasuki yichang , kedatangan mereka
diketahui , maka dijalankanlah siasat itu , Tok-kwi-bo dimalam
larut itu memanggil swat hong dengan hypnotisnya
pagi harinya tok-kwi-bo dan swat hong yang dibawah pengaruh
itu sudah sampai di bawah bukit liong-san dan keduanya terus
mendaki , setengah hari mereka mendaki sampailah di tempat
dimana koai liong dan kedua muridnya menunggu , kemudian
mereka bersama-sama ke gua naga , gua itu tingginya dua
meter dengan dalamnya lima meter , swat hong diikat pada
batu cadas yang menonjol dari dasar kubangan mata air yang
mengalir dan menetes dari dinding sebelah atas gua maupun
dari sela-sela dindingnya ,batu cadas itu meruncing keatas
besarnya dua pelukan orang dewasa ,kemudian merekapun
keluar , pada sore harinya Swat-Hong sadar dan alangkah
terkejut hatinya mendapatkan dia terikat , dia lihat sekelilingnya
gelap , hanya suara tetesan air yang dia dengar , "dimana aku
ini" pikirnya , dia mengingat-ingat , terakhir dia dan Han Tiong
tidur di likoan , lalu kanapa ada disini , "kemana Han Tiong ?"
dia coba meronta , tapi tali yang mengikatnya amat kuat ,
kakinya yang masuk air setinggi pahanya terasa dingin , tiong
ko .. ! serunya , suaranya bergema mambalas seruannya
dengan bunyi yang sama Han Tiong pagi itu bangun dan segera membersihkan diri ,
setelah bertukar baju dia keluar dengan wajah segar menuju
kekamar swat hong , "hong moi " , tidak ada sahutan , "Hong
moi apakah kamu belum bangun " tidak juga ada sahutan ,
"lopek , apakah temanku sudah keluar kamar " Han Tiong
bertanya pada seorang pelayan likoan yang kebetulan lewat ,
280 "tidak ada kongcu , mungkin masih tidur " heran Han Tiong
dengan gelagat ini , Swat-hong tidak pernah begini pikirnya ,
setelah pelayan itu berlalu , dia lansung menuju areal belakang
dan hatinya terkesiap melihat jendela kamar yang terbuka ,
segera Han Tiong masuk , melihat buntalan yang masih rapi
dan pedang swat hong tergelatak dimeja , "hmh.. kemana hong
moi.. " pikirnya sambil duduk di kursi ,kemudian Han Tiong
teringat , bahwa tok sim kwi bisa jadi ke liongsan tempat
suhunya , bukankah kata muridnya liongsan ada di yichang ini
" , setelah berpikir seperti itu , Han Tiong segera berkemas
keluar , dan menemui pelayan "lopek dimanakah liongsan " ,
"liong san " seru pelayan itu jerih , "iya lopek , "liongsan
disebelah selatan , "terimakasih lopek , segera Han Tiong
keluar dan berlari cepat kearah selatan
siangnya Han Tiong sampai di kaki bukit liongsan dan segera
mendaki , Han Tiong melihat bangunan , namun sepi dan sunyi
, ingin masuk tapi bangunan itu terkunci , "apakah swat hong
kesisni " , "tapi disini tidak ada orang , " dan juga belum tentu
tok sim kwi ketempat suhunya ini , "tapi kalau bukan mereka
siapa lagi , hanya tok sim kwi yang punya urusan dengan
mereka , pikirannya berkecamuk , dia menyelidiki sampai jauh
masuk kehutan dan kelembah tempat itu , Han Tiong melihat
mulut gua , dia cepat mendekati dan masuk kedalam gua ,
"tiong-ko , Han Tiong mendengar keluhan , "hong-moi " ,
serunya , "tiong-ko aku disini , Han Tiong masuk lebih dalam
dan dia memukul pedang swat-hong kebatu dan percikan api
sesaat mengkilap menyambar tempat gelap itu , dan sekilas dia
lihat swat hong terikat di batu cadas , "tiong-ko , seru swat hong
, "hong moi ,Han Tiong melangkah mendekati batu cadas itu ,
281 baru kaki kananya masuk kedalam air , "brughhhh , bushhhhhh
, burbbbbb , tempat itu bergetar , Han Tiong terus mendekati
batu cadas dan mendapatkan tubuh swat hong yang terikat ,
dengan meraba-raba dia pegang tali pengikat dan "breet" tali
pengikat itu putus , "tiong-ko aku tidak tahu kenapa aku berada
disini , keluhnya , "sudah hong moi " Han Tiong menggendong
swat hong keluar dari kubangan itu , "Tiong-ko , swat-hong
memeluk Han Tiong dalam kegelapan itu
Han Tiong terus berjalan perlahan kearah dia masuk dan buntu
, mulut goa tertutu tanah dan batu "Hong moi , kita telah dijebak
Tok sim kwi , "bagimana koko , apakah tok sim kwi yang
membawa aku kesini " , "kemungkinan besar iya , bukankah ini
tempat suhunya , Han Tiong duduk , "karena sudah malam ,
kita istirahat saja , dan besok kita lihat bagimana keadaan gua
ini , keduanya mengaso melewatkan malam , keesokan harinya
, dalam goa itu tetap saja gelap , "Han Tiong dan swat hong
meraba-raba , melangkah kembali kedalam dimana swat hong
diikat , Han Tiong memukul batu berkali-kali dengan pedang
sehingga percikan apai sambung menyambung menyambar
kegelapan itu dan sekilas matanya menangkap sebilah kayu
besar , lalu dia melangkah mendekati kayu , dia merasakan
kulit kayu yang lapuk , maka kulit kayu itu diremasnya , dan
diambil lagi diremasnya sehingga remasan bertumpuk dan
kemudian han Tiong memukulkan pedang , percikan api
menyambar bubuk kayu yang kering dan menyalalah api , gua
itu terang , "koko , apakah buntalanku dibawa " , " iya , Han
Tiong menurunkan buntalan dari pundaknya dan memberikan
pada swat hong 282 Swat-hong membuka dan mengeluarkan tempat masak dan
memasak nasi ,setelah masak "koko , mari kita makan dulu ,
tapi nasi saja koko beras yang ada hanya cukup untuk besok,
"tidak apa , itu sudah cukup , "beras yang ada hanya cukup
untuk besok , "kuatkan hatimu hong moi , semoga saja kita
dapat jalan keluar , Han Tiong berdiri dan melihat-lihat seluruh
keadaan dalam gua , "bagimana tiongko ada tidak jalan keluar
" , "hmh.. untuk keluar kita belum menemukan , namun untuk
bertahan hidup mungkin kita jalan , "maksud koko , "kita harus
hemat glondongan itu untuk penerangan gua ini ,dan dipinggir
kubangan air itu ada jamur putih dan lumut yang melekat dibatu
. Setelah melongsorkan tebih dan menutupi mulut gua , Koai
liong melemparkan beberapa batu sebesar kerbau kemulut gua
, "hihk..hik..hik.. tau rasa sekarang kim khong taihap , mati
kelaparan ditempat gelap , dengan rasa lega dan gembira
keempat orang itu meninggalkan mulut gua .
"setelah kim khong taihap mati , apa rencanamu tok sim kwi ,
"saya akan kembali menegakkan pamor golongan kita suhu ,
dan saya akan mulai dari khangsi , dimarkas ang-bin-moko sute
, " kapan kalian akan kembali " , "urusan pengembalian pamor
itu mudah setelah kematian kim khong taihap , tapi tok sim dan


Pendekar Harpa Emas Karya Rajakelana di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

kamu bin-moko , harus mempelajari ilmu yang baru saya
ciptakan ,namanya tok-hiat-ciang (tangan darah beracun " ,
"baiklah suhu , "nah sekarang kalian kalian berburu ular merah
seratus ekor untuk diambil bisanya , sepuluh bayi perempuan
untuk diambil darahnya , mulailah kedua murid siluman itu
berburu ular dan bayi manusia , selama tiga bulan syarat itu
283 dapat terpenuhi , koai liong mulailah menggodok ramuan bisa
dan darah bayi , "nah .. kalian celupkan tangan kalian dalam
rebusan darah dengan singkang menyedot ketangan yang
dicelupkan sampai rebusan darah ini kering , Tok-sim-kwi dan
ang-bin moko melakukan yang diperintahkan koai liong ,
keesokan harinya , koai liong menjerang wajan tempat darah
yang sudah kering itu sehingga bekas darah yang melekat
diwajan hangus hitam dan mengeluarkan asap tebal dan bau
hangus menyengat , "masukkan tangan kalian kedalam wajan
untuk menyerap uap darah , hal ini kalian lakukan setengah
hari sampai dua bulan , dengan tekun tok sim kwi dan ang-bin
moko meneyemprnakan ilmu tok-hiat-ciang
Malam itu hujan turun sangat lebat , Han Tiong dan swat hong
yang berada dalam gua ternyata masih hidup , jamur dan lumut
yang melekat dibatu disekitar bebatuan sampai hari itu masih
dapat mendukung hidup mereka , dan kayu gelondongan itu
hanya tinggal satu dahan lagi sebesar pergelangan tangan ,
tiongko , seminggu lagi mungkin kita akan kegelapan lagi ,keluh
swat hong , "Han Tiong melihat muka swat hong yang sudah
cekung dengan tubuh kurus , "moi-moi , kita serahakan
segalanya pada thian , jika kita harus mati disini , pasrahlah ,
setidaknya kita dapat bersama menghadapi semua ini ,
mendengar kata-kata yang dia tahu menghibur hatinya ,
membuat air matanya mengalir , sudah berkali-kali selama lima
bulan ini swat hong mengeluh , dan Han Tiong selalu
menghiburnya , kekuatan hati swat hong bertahan karena
hiburan dan ketenangan Han Tiong , tidak pernah swat hong
melihat dan mendengar kekasihnya ini mengeluh , cemas yang
berlebihan menghadapi situasi yang mengenaskan itu , dalam
284 situasi seperti itu kadang swat hong merasa nyaman , dia tahu
itu timbul karena kebanggaanya pada sikap Han Tiong yang
luar biasa tabah dan tenangnya , ketika swat hong meletakkan
kepalanya di pangkuan Han Tiong , dan hendak tidur , goa itu
bergegar "bruughh " breusssh ".brushhhhh , dasar kubangan
air itu ambrol dan air dengan cepat mengalir kebawah
menembus tanah yang amblas itu dan membentuk lobang
sebasar kubangan itu Han Tiong mendekati kubangan yang sudah tidak berair dan
berubah jadi lobang menganga , "ada apa tiong-ko , bisik Swat
Hong mendekati Han Tiong didekat kubangan , "entah hong
moi , tapi kubangan ini menjadi lobang , entah apa didasar
lobang ini , "tapi kita istirahat saja dulu hong moi , Han Tiong
meraih tangan swat hong den kebali ketampat dimana mereka
tadi hendak tidur , ketika bangun dari tidur swat hong berdiri
dan berjalan mendekati kubangan dan hatinya berdebar melihat
dalam lubang itu berlekuk , dan lekukan itu jelas nampak
karena adanya sinar yang masuk , "koko .., serunya , Han
Tiong bangun , "ada apa moi-moi , "kita akan keluar koko ,
luhatlah , lubang ini ada lekukan , dan lekukan itu mendapat
cahaya , "Han Tiong , segera menjenguk kedalam lobang ,
"syukurlah Hong Moi , sekarang mari kita berkemas dan
menuruni lobang ini , dengan penuh semangat , swat hong
mengambil pedang dan buntalan mereka , dan menyusul Han
Tiong yang sudah terlebih dahulu turun sesampai dilekukan itu
Han Tiong menundukkan kepala dan melihat kedalam
lengkungan , dan kelihatanlah rerumputan belukar dan
pepohonan dimulut lobang sebelah ujung sana , Han Tiong
dengan rasa syukur dan bahagia lengsung memasuki lobang
285 yang hanya bisa dirayapi itu , panjang lobang itu hanya setinggi
tubuh Han Tiong , saat kakinya masuk lobang , kepalanya
sudah muncul dimulut lobang dan melihat hutan yang dan
pepohonannya , dengan cepat ia keluar , muka dan pakainnya
penuh lumpur , dan kemudian kepala swat hong muncul dimulut
lubang " hahha..haha , Hong moi mukamu cantik sekali , "iih.. tiong-ko ,
tarik aku , nanti saja merayunya , Swat hong mengulurkan
tanyannya dan diraih Han Tiong , sekali hentak , tubuh swat
hong keluar dari lobang itu , dengan muka masih berlumpur
swat hong memeluk Han Tiong sambil menangis , "tiong-ko". ,
kita selamat tiong-ko" , swat hong menciumi muka Han Tiong ,
Han Tiong mengeratkan pelukannya , "syukur pada thian moimoi , bisiknya , kemudian dia melihat sekelilingnya , mereka
berada dalam hutan beberapa meter dibawah gua naga , tanah
yang merka pijak adalah bekas longsor yang besar hampir
setengah lebar gua naga yang ada diatasnya , dan membuat
tanah dibawah itu tidak mampu menahan serapan air kubangan
yang ada diatas dalam gua naga sehingga jebol dan
membentuk lobang saluran air
"kita cari makanan dulu moi-moi , sambil meraih tangan swat
hong menuruni tebing itu , setelah sampai ditempat yang landai
dan datar , mereka mendapatkan beberapa buah jambu monyet
, setelah itu Han Tiong terus menyusuri hutan itu , dan agak
kelembah Han Tiong melihat bangunan , "kita kelembah itu moimoi , "mungkin tempat suhu dari tok sim kwi , "mungkin saja
moi-moi , tapi disebelah atas juga ada bangunan lain , Han
Tiong dan swat hong menuruni lembah , dengan hati-hati Han
286 Tiong dan swat hong mendekati rumah itu , " san-ko , apakah
sudah sempurna tok sim kwi dan ang-bin moko mempelajari
ilmu mu yang baru itu " , "sudah bu-moi , "sekali tangan mereka
menyentuh sasaran pada tubuh manusia , maka bagian tubuh
yang kena itu akan terkelupas dan menyebarkan racun
mematikan dengan cepat , Han-tiong yang mendengar
percakapan itu tanpa aling-aling menjebol pintu itu bangunan
dan mencelat masuk , kedua kakek nenek yang sedang
bermesraan itu terkejut , "sial dangkalan"monyet bunting ,
teriak tok-kwi-bo , koai liong yang juga terkejut segera berdiri ,"
siapa kamu anak muda " , bentak tok-kwi-bo , "masa tidak
kenal orang yang diperangkap sendiri " , "haha"kim khong
taihap , seru koai liong dan tok-kwi-bo bersamaan , "ya..
sekarang kita dapat berurusan dengan berhadapan muka ,
"ciaat"heaat , tok-kwi-bo dan koai liong sudah menyerang ,
dua puluh jurus serangan itu masih dielakkan oleh Han Tiong ,
kemudian jurus berikutnya , Han Tiong mulai membalas dengan
daya serangan bian sin kun ,
kedua lawan ini cukup handal dan keroyokan mereka saling
mendukung , beradunya tenaga singkang tiga kekuatan
membuat rumah itu bergegar dan perkakas didalamnya hancur
terbang berantakan , kemudian tok-kwi-bo mencabut
senjatanya joanpian yang memiliki tiga cabang dengan mata
bandulan besi berduri , dan koai liong mencabut senjata berupa
golok melengkung , keduanya menyerang mengerahkan ilmu
simpanan mereka , berusaha menekan dan mencecar tubuh
Han Tiong , tapi serangan itu ditahan gerakan kipas han Tiong ,
dua ratus jurus belalu , kakek nenek ini masih bertahan ,
tangan kanan yang berisi tok-hiat-ciang menyeruak
287 menghambat gerakan Han Tiong , swat hong yang berada
diluar melihat bayangan ang-bin moko , segera sembunyi
kesamping , ketika ang-bin moko sampai dihalaman , Swat
hong langsung mencegat , "untung kamu datang , jadi aku bisa
menghajarmu , pedang swat hong sudah bergelombang
menyerang angbin moko , ang-bin moko mengeelak dan
mengeluarkan joanpianya , pertempuran segitpun berlansung ,
tekanan dan serangan kim-peng-kiam- hoat yang gesit dan
indah yang mengambil sikap gerak diatas seperti terkamanterkaman garuda membuat ang-bin moko kelabakan , hanya
karena bahaya tok-hiat-ciang membuat gelombang serangan
pedang swat hong tertahan dan perlawanan itu kembali
berimbang , "hong moi hati-hati dengan tangan kanannya ,
jangan lengah dan tutup gerak tangan beracun itu , Han Tiong
yang dari luar mendengar pertempuran itu dan kadang melirik
keluar tahu angbin moko memiliki ilmu yang sama dengan koai
liong mendengar pesan Han Tiong , Swat-hong , memusatkan
serangan pada tangan kanan itu dan satu kesempatan , "agh..
crak.. auuughh " joanpian angbin moko mengenai lengan dan
menggores tangan swat hong , namun tangan kanan angbin
moko tebabat putus membuat angbin moko menjerit , tanpa
mengurangi daya serangan swat hong melanjutkan serangan
dengan sabetan sehingga merobek perut ang-bin moko hingga
terjerembab tewas , pertempuran Han Tiong tidak kalah
serunya , koai liong dan tok-kwi-bo , saat Im-Yang-pat-hoat
dengan jurus Im-Yang-Giok-Hoat di keluarkan Han Tiong
,kibasan-kibasan tangan Han Tiong yang mengeluarkan
serangkum hawa pukulan yang berlainan membuat permainan
288 koai liong dan tok-kwi-bo kacau balau sehingga beberapa
pukulan telak mengenai tubuh mereka , gingkang mereka
masih jauh diabawah Han Tiong demikian juga kekuatan
singkang , mereka jadi bulan-bulanan pukulan dahsyat itu ,
akhirnya tok-kwi-bo dan koai liong tidak mampu lagi sehingga
keduanya nekat dengan tenaga terakhir menerkam kearah
kepala Han Tiong dengan pukulan beracunnya "blamm" dua
tenaga sakti itu disambut serangkum hawa pukulan Im-Yang ,
tubuh han Tiong bergetar dan kuda-kudanya amblas ketanah
sementara tok-kwi-bo , ambruk tewas dengan tubuh hangus
terbakar , sementara koai liong ambruk tewas membiru beku
"Bagaimana keadaanmu tiong-ko , swat-hong mendekati Han
Tiong yang sesak nafasnya "tidak mengapa hong moi , hanya
karena tubuh masih lemah dan lalu bertempur dengan dua
kakek-nenek ini membuat nafas saya menjadi sesak ,"lalu
bagimana koko " , mari kita kebangunan di atas , mungkin tok
sim kwi berada disana , Han Tiong dan swat hong menuju
bangunan tempat tinggal koai liong , namun sesampai diatas ,
bangunan itu kosong , Han Tiong mencari keberapa ruangan ,
namun tok sim kwi tidak ada , kemanakah tok sim kwi , hari itu
tok sim kwi dan ang-bin moko sudah kelaur dari kamar dimana
mereka melatih tok-hiat-ciang , "sute pergilah kebawa ,
sampaikan kepada suhu , bahwa kita telah selesai dengan
latihan kita , "baik suheng , lalu ang-bin moko turun kelembah ,
dia belum menyadari apa yang terjadi dibangunan bawah , dia
terkejut saat Swat-hong mencegatnya , dan terjadi pertempuran
, sementara tok sim kwi di bangunan atas merasa tidak sabar
lalu menyusul , sebelum dia sampai kebangunan dimana
ibunya tok-kwi-bo tinggal dia mendengar pertempuran , dan dia
289 terkejut melihat ang-bin moko bertempur dengan bi-lan , dan
pendengaran yang tajam juga mendengar teriakan-terikan suhu
dan ibunya , "ah.. celaka kim-khong taihap masih hidup , tanpa
pikir panjang dia berbalik dan melarikan diri meninggalkan
liong-san , "sepertinya tok sim kwi sudah melarikan diri koko ,
"hmh" mungkin juga hong-moi , "lalu bagaimana koko " ,kita
beristiraha disini dan membersihkan diri , mukamu hong-moi
masih celemotan lumpur yang sudah kering , "koko juga kok ,
rengutnya ,"iya makanya cepatlah bersihkan diri , supaya
wajahmu yang cantik itu segar kembali , "apakah aku sekarang
tidak cantik " dengusnya dengan mata agak dilebarkan dan
tangan diangkat kepinggang , Han Tiong senyum , "Hong moi
mau dimandikan " . "hah.., swat wong terkejut mendengar
tawaran tidak terduga itu , mukanya jadi bersemu merah ,
sambil tersenyum tertunduk swat-hong menuju tempat
pemadian dalam bagunan mewah itu , setelah bersih dan
berganti pakaian , wajah itu demikian segar , merah , tubuhnya
yang agak kurus membuat sedikit mata itu agak cekung
"aku sudah selesai koko , sekarang bersihkanlah dirimu koko ,
ujarnya lembut , Han Tiong melihat wajah cantik yang segar itu
, dengan senyum ia mengangguk , sepanjang Han Tiong mandi
, swat-hong pergi kedapur dan melihat apa yang ada dimasak
untuk mengisi perut , ternyata disitu banyak terdapat bahan
makanan , dengan cekatan dan telaten swat hong memasak
nasi dan sayur serta menggoreng ikan kering , hampir selesai
pekerjaan swat hong didapur itu , Han Tiong muncul , "apa
yang kamu buat hong moi , "aku sudah memasak makanan
untuk kita , kembalilah keruang tengah sebentar lagi selesai ,
Han Tiong kembali keruang tengah , berselang beberapa lama
290 ia duduk di serambi dan melihat-lihat keluar ,swat hong muncul
dari dalam "koko , makanan sudah siap , marilah kita makan
,muka yang cantik yang mengajak makan itu bersemu merah ,
situasi yang seakan rumah tangga mereka itu membuat swat
hong berdebar , malu dan bahagia , "marilah hong moi , sahut
Han Tiong masuk kedalam sambil menggandeng lengan swathong , makin terasa nikmat keadaan itu dihati swat-hong ,
"duduklah disini koko , swat hong menarik kursi kayu yang
ukirannya indah dan sandarannya tinggi , Han Tiong pun duduk
, dan swat hong menarik kursi disisi kiri Han Tiong , layak istri
swat hong melayani Han Tiong dimeja makan itu , Han Tiong
juga merasakan perlakuan penuh cinta itu , dengan senyum
dan bahagia Han Tiong menikmati masakan swat hong ,
"bagaimana koko , enak tidak masakannya , swat hong
menatap wajah kekasihnya , Han tiong menatap mata itu , "luar
biasa sayang , masakanmu sangat enak dan nikmat , swat
hong senyum bahagia , dia merasakan bahagia dengan pujian
itu , padahal sering dia memasak untuk Han Tiong dalam
perjalanan dan berada dihutan dan tempat terbuka lainnya , dia
tidak pernah bertanya tentang masakannya , dan tidak pernah
terlintas untuk menanyakannya , tapi kali ini pertanyaan itu
muncul dan mengharapkan jawaban Han Tiong
suasana dirumah yang mewah itu dan kenyataannya hanya
mereka berdua , rumah itu rumah mereka , yang disampingnya
ini adalah kekasihnya , calon suaminya yang gagah , dia
memasak dengan rasa penuh tulus dan cinta , untuk yang
dicintainya , selesai makan , dengan telaten dan cekatan
semua piring dan bekas makanan diantarnya kedapur dan
kembali disambut mata berbinar penuh cinta dengan senyum
291 lembut Han Tiong , "Hong-moi , Han Tiong meraih kedua
tangan swat hong dan meremasnya lembut , "aku bahagia
dengan semua ketulusan cintamu hong-moi , "aku cinta
padamu tiong ko ,aku akan membahagiakan dirimu koko , aku
hanya ingin kita selalu bersama koko " bisik swat hong dengan
gemetar , dan tidak terasa air matanya meleleh ketika Han
Tiong mengecup bibirnya , "aku juga sangat mencintaimu hongmoi , bisik han Tiong disela kecupan-kecupan mesra itu , swat
hong demikian menikmati cumbuan kekasihnya ini , dan tibatiba suara hujan lebat menyentak kemesraan itu , "hujan koko ,


Pendekar Harpa Emas Karya Rajakelana di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

bisik swat hong , Han Tiong bangkit menyalakan empat lompian
yang bergantungan diatas ruang tengah itu karena ruangan
gelap karena tebalnya mendung yang membawa hujan itu yang
kadang diselingi suara guruh , sampai malam hujan itu masih
tetap lebat "kita tidur sekamar koko , aku takut jika kita berlainan kamar di
bangunan besar ini , suara swat hong yang menggigil karena
rasa ngeri dan suasana dingin malam itu , "iya hong-moi ,
"marilah kita tidur , ajak Han Tiong ,keduanya masuk kamar
yang besar dengan tempat tidur yang lebar dan tilam yang
lembut dan beberapa bantal dan guling yang bercorak indah ,
memang koai liong adalah seorang lelaki parlente yang kaya
raya sejak mudanya , lembutnya tilam tidur dan hangat
nyamannya pelukan Han Tiong ditengah genuruh dan curahan
hujan lebat itu membuat swat hong bergairah ,dia mempererat
pelukannya ketubuh hangat kekasihnya , mencoba mengelus
dada dan merayap keperut Han Tiong , Han Tiong
membalikkan tubuhnya dan menatap mata berbinar gairah dan
pasrah itu , dia mengecup mata itu dan melumat bibir indah dan
292 lunak swat hong , nafas swat hong memburu dan menyambut
lumatan dibibirnya , berbolak balik kedua tubuh itu diatas tilam ,
swat hong merasakan tubuhnya ditimpa dan tangan itu
meremas-remas tubuhnya menyentak-nyentak seluruh ujungujung sarafnya , nafasnya terengah-engah , dadanya
bergelombang dipacu hasrat birahinya , Han tiong menciumi
muka dan melumat bibirnya dan tangannya merayapi dan
meremas dadanya sampai kadang mengelus bulu ketiaknya
yang halus dan menciuminya dan bahkan melumat buah
dadanya membuat swat hong makin basah , namun Han Tiong
tidak bergerak ketempat lain , setelah sekian lama mencumbu
swat hong dengan usapan lembut bagian atasnya ,swat hong
mendengar bisikan mesra " Hong moi , aku sangat mencintaimu
, aku puas dengan kebersamaan kita , aku sayang padamu ,
kamu adalah calon istriku yang tercinta , saatnya nanti aku
akan mencumbumu sepuas hatiku , ohh kekasihku , aku cinta
padamu , dan cumbuan itupun berhenti , dan anehnya hasrat
birahi panas yang menyentak-nyentak kalbu swat hong pudar
sejuk , nyaman ,puas , bahagia mendengar bisikan itu , tanpa
kata-kata swat hong makin erat memeluk Han Tiong dan
tertidur dengan bahagia .
Hampir satu bulan Han Tiong dan Swat hong di bangunan
indah dan mewah milik koai liong yang sudah tewas dan
dikuburnya bersama dua mayat lain di lembah itu , wajah Han
Tiong yang gagah dan tampan penuh keringat setelah berlatih
hampir setengah hari , dan disampingnya swat hong yang
cantik jelita juga sedang mengelap keringat dimukanya yang
putih kemerahan , tubuhnya sintal dengan lekuk pinggang yang
indah berdiri tegak , "koko , apakah siang ini kita akan
293 berangkat " , "iya hong moi , pergilah duluan mandi dan
berkemas , swat hong tanpa membantah masuk kedalam untuk
mandi dan berkemas , setelah Han Tiong dan Swat Hong
makan siang , merekapun menuruni liong san dan melanjutkan
perjalanan menuju selatan
Dua bulan kemudian sampailah mereka di lokyang , saat
memasuki lokyang dipintu gerbang masuk ada beberapa kertas
tertempel dengan tulisan "Ciangbujin telah mendengar dari siansu
para pangcu merasa aman dimana ia berlalu
para kauwsu telah selamat dari rasa malu
enghiong meminta Kim-Khong Taihap jadi bengcu
di siawlimpai penobatan akan berlaku
pada je-it akan datang pada tahun baru
"itu pesan untukmu koko , bisik Swat Hong , Han Tiong menarik
kertas itu , "mereka ingin koko jadi bengcu , bagaimana
pendapatmu koko " , "kita pikirkan nanti , marilah kita masuk
kedalam kota dan mencari tempat makan dan istirahat
"silahkan kongcu dan kownio , sambut pelayan dan membawa
mereka kemeja kosong dan mempersilahkan duduk , setelah
pesanan dihidangkan Han Tiong dan Swat Hong makan ,
setelah selesai mereka makan seorang lelaki berbadan tegap
dengan wajah tampan mendekati mereka , orang itu lebih tua
sedikit dari Han Tiong yang berumur hampir dua puluh lima
tahun , "selamat datang di lokyang kim khong taihap , "selamat
berjumpa sicu yang baik , siapakah gerangan sicu " "saya
adalah Tang-Hui bun , dan orang menjuluki saya "hui kiam" (si
294 pedang terbang) , "saya memberanikan diri karena meyakini
yang dihadapan saya adalah kim khong taihap yang budiman ,
hui kiam menjura , "memang benar saya adalah kim-khong
taihap , marilah duduk dan bicara , Han Tiong berdiri dan
membalas menjura serta duduk mempersilahkan hui kiam
duduk , "dan kenalkan ini adalah liem swat hong calon istri saya
, mendengar keterbukaan Kim Khong Taihap Hui kiam senyum
, "sungguh berita menyenangkan , kionghi..kionghi taihap dan
siocia , Hui kiam menjura lagi kepada Han Tiong dan Swat
Hong , dan dibalas keduanya , "Tang taihap disamping
perkenalan yang menyenangkan ini apakah ada hal yang
taihap ingin sampaikan " Han Tiong merasa yakin bahwa orang
yang mendekatinya ini akan berbicara tentang penobatan
bengcu "Taihap , suasana kangowu demikian tenangnya , hampir tidak
terdengar tindak kejahatan di seantoro rimaba persilatan , ini
semua berkat taihap yang sakti dan bijaksana "maaf taihap
bicara soal sakti taihap , siapalah kita ini , hanya punya sedikit
kepandaian , dan bijaksana , kita semua punya pikir dan hati ,
serta punya kecendrungan pada hal-hal yang baik , sebagai
anugrah thian yang alami kepada kita , dan kejahatan yang
terendap , kita bersyukur kepada thian bahwa saudara kita
yang sedang sakit pertimbangannya dapat sehat kembali
pertimbangannya sehingga tidak merugikan orang lain , "uraian
yang jelas taihap dan benar adanya , lalu bagaimana menurut
taihap tentang pertemuan penobatan taihap sebagai bengcu di
siawlimpai bulan depan , "hal ini taihap baru saya tahu setelah
memasuki lokyang dan ini mengejutkan saya , "memang
tentang penobatan taihap sebagai bengcu sudah dibicarakan
295 hampir setahun yang lalu di butongpai , mulanya pesan akan
disampaikan kepada taihap dengan bertemu muka , tapi karena
pertemuan yang akan dilaksanakan sudah dekat sementara
taihap belum juga ada yang memberi khabar bahwa pesan
telah sampai kepada taihap , jadi jalan terakhir adalah
menyebar selebaran bertulisan di setiap pintu kota dan
kampung juga di persimpangan jalan , "kalau menurut taihap ,
apa pendapat taihap, saya jadi bengcu , sementara taihap
belum kenal saya , "secara pribadi taihap! benar saya tidak
kenal taihap ,tapi dari efek yang saya lihat pada keadaan rimba
persilatan ,itu saja sudah merupakan ukuran betapa tepatnya
taihap jadi bengcu , "tang taihap , menurut saya calon tunggal
seperti saya mudanya tentu punya polemik tersendiri
diberbagai kalangan , tentu ada yang setuju dan ada yang tidak
bukan " , "taihap , pertemuan yang dilakukan di butongpai
merupakan pertemuan besar , dari berbagai kalangan
menghadirinya , dan nyaris semua setuju , terlebih ketika jengmo yang juga hadir dan membeberkan pertemuan dia dengan
taihap , "ah " jeng-mo juga hadir " , "benar taihap , dan apa
yang kami lihat pada jeng-mo yang sudah menjadi jeng-liong ,
benar-benar membuat kami takluk dengan apa yang taihap
perbuat padanya , "Tang taihap janganlah berlebihan memuji
saya , yang patut dipuji itu adalah jeng-liong , orang yang
awalnya jahat tapi mampu untuk berubah baik , "baiklah taihap ,
saya permisi dulu , pertemuan ini sangat bermamfaat bagi saya
, dan pembicaraan singkat ini banyak menambah ilmu pada
saya , "baiklah tang taihap , senang bertemu dan berbicara
dengan tang taihap , setelah hui kiam pergi , "bagimana koko ,
pertemuan di siawlimpai tinggal sebulan , apakah kita akan
kesana " , "menurutmu bagimana moi-moi , urusan kita belum
296 selesai , sementara urusan orang banyak yang dimulai
ciangbujin perlu penanganan dari saya sebagai pihak yang
tersangkut "koko , aku hanya ikut apa yang koko katakan dan semua
pemikiran yang koko keluarkan saya yakini baik , "terimakasih
moi-moi akan besarnya kecintaan dan kepercayaanmu padaku
, "tapi ketahuilah moi-moi dalam hal apapaun cintaku sangat
menganggap keberadaanmu disisiku , jadi jika moi-moi punya
pendapat , aku patut mendengarkannya , mendengar itu swat
hong makin haru dan bangga akan kekasihnya ini , "koko ku
yang baik , jika koko minta pendapatku , urusan banyak orang
tentulah lebih utama dari urusan pribadi , jadi ke siawlimpai
lebih kita dahulukan setelah itu baru urusan kita , Han Tiong
berbinar menatap wajah swat hong , lalu dia tersenyum ,
"jawabanmu moi-moi sangat melegakan dan membuat hati
ringan , pendapatmu itu sangatlah tepat dan bagus , aku cinta
padamu moi-moi , swat hong bersemu merah sembari
tersenyum , "koko aku banyak belajar darimu , kau guruku , kau
panutanku dan juga kau adalah calon suamiku , aku juga cinta
padamu koko , kemudian swat hong tertunduk malu dan haru ,
untung saja tidak ada orang dekat meja mereka , sehingga
suasana mesra itu hanya mereka yang rasakan
Lam Sin Liong Bukoan banyak kedatangan tamu diantaranya
adalah ang-bin sin-kai , see koai tojin , sin-kang "sian-tung ,
kemudian kedua sutenya eng-tiaw-see dan tung-sin taihap ,
diantara mereka adalah para pendekar , kauwsu dan pimpinan
piawkiok dari selatan , timur dan barat
"para enghiong dan ho-han semua , hari ini kita akan menuju
297 siawlimpai untuk pertemuan penting dalam urusan dunia
kangowu , posisi bengcu akan kita bicarakan disana , dan kita
semua punya hak suara untuk menentukannya , kita adalah
orang-orang yang menjunjung keadilan , calon tunggal memang
telah ditentukan setahun yang lalu dan mereka yang
mengadakan pertemuan itu akan menobatkan Kim-KhongTaihap yang masih muda menjadi bengcu , dan kita tidak ingin
bahwa rimba persilatan tidak punya wibawa karena dipimpin
oleh orang yang muda belia dan kurang pengalaman , dan kita
juga tahu berapalah jasa yang telah ditabur oleh seorang yang
masih muda , itu tidak menutupi jasa para enghiong dan hohan
semua angkatan tua , suma lian-bu berhenti sejenak , "hal yang
akan kita lakukan disana yang pertama adalah menggalkan
pemilihan dengan calon tunggal dan menggantinya dengan
pilihan pencalonan beberapa enghiong yang dikira layak untuk
itu sehingga syarat yang berlaku biasa di dunia kangowu
berjalan dengan baik dan sah , bagaimana sicu dan enghiong
semua " , setuju " , "setujuuuu , setujuuuu .. setujuuuu ,
"semua yang hadir berseru dan bertepuk tangan , "baiklah sicu
dan enghiong semua , mari kita berangkat , hampir seratus
orang rombongan yang keluar dari Lam sin liong bukoan
di siawlimpai sudah dua seminggu para hesio sibuk
mempersiapkan tempat , banyak tenda-tenda didirikan , jalan
ketempat pertemuan diperlebar , tangga "tangga pendakian
dicat baru panggung besar didirikan dengan banyak hiasan
kertas warna-warni , meja dan kursi di bagian tamu penting dan
angkatan tua disusun rapi , kursi-kursi dibagian golongan muda
ditata baik , dan juga ada bagian tempat para kauwsu dan
pangcu demikian juga ada tempat bagian para tamu wanita ,
298 setelah semua persiapan dirasa cukup , bebrapa murid pertama
siawlimpai mengatur teknis penyambutan , murid kedua dan
ketiga mengatur teknis pengamanan , dan murid keempat
teknis konsumsi dan perlengkapan
Pertemuan baru akan dilkasanakan seminggu lagi , namun
para rombongan sudah datang membanjiri , hampir tidak
putusnya tamu yang datang setiap hari selama seminggu itu
,para tamu dipersilahkan istirahat di tenda-tenda yang sudah
disediakan Pertemuan akan dilakukan besok , dan pagi itu setelah
berliamkeng Li-hosiang turun dan menjumpai ciangbujin
butongpai "Bagimana , siansu , apakah kim-khong taihap telah
muncul " , belum losuhu , tapi kim-khong taihap sudah tahu
akan pertemuan ini karena hal ini telah diberitahu oleh murid
saya hui kiam yang kebetulan berjumpa dengan dia di lokyang ,
"benar loncinpawe , dan saya yakin Kim-khong taihap akan
datang , dia seorang yang bijak apalagi setelah tahu akan hal
ini , dia tidak akan mengecewakan kita , "omitohud .. baguslah
kalau begitu sicu hui-kiam , kemudian Liu sang hesio
mendatangi tempat Gak siansu setelah mengetahu Li-hosiang
berada disana , kemudian menyusul kun-lun tojin , law bin tosu
, kemudian bersamaan oey-bhong , liem siau si , lu kwan-ti ,
lengkaplah delapan ciangbujin delapan partai , "Li-ciangbujin ,
pertemuan ini sungguh luar biasa , seumur-umur baru kali ini
saya melihat pertemuan sebesar ini , "benar oey sicu , minat
para enghiong demikian besar , hanya kita tidak tahu apa niat
yang terkandung yang dibawa oleh kim-mou sin-liong dengan
ratusan rombongan yang tiga hari lalu kami terima diantaranya
299 kedua putranya ang-liong kiam-hiap dan lam-hwee-liong
kemudian ang-bin-sin-kai , see koai tojin , sin-kang sian tung
,eng tiaw see , tung-sin taihap "kedatangan mereka adalah hal
yang lumrah dan sama dengan yang lain Li-sicu , "tapi Gak sicu
, dengan membawa rombongan besar bukan tidak mungkin ada
maksud tertentu , "benar apa yang dikatakan Li-ciangbujin itu ,
sela kun-lun tojin , "dan juga yang sama halnya dengan kimmou sin-liong adalah , pak-tai-hong dengan rombongan juga ,
"ini hanya sebagai bahan kajian saja sicu ciangbujin semua ,
kita tahu mereka adalah segolongan dengan kita , semoga saja
niat baik yang terkandung untuk memeriahkan pertemuan ini ,
omitohud .. , Li-hosiang menutup pembicaraan itu , selagi
semua diam dengan pikiran masing-masing , Ceng-sin-hosiang
datang diantar seorang hesio muda , "hahaha.. ceng-sicu ,
ternyata anda sampai juga , bagimana kabar pimpinan dalai
lama di lhasa , tentu baik dan sehat bukan " , "berkat doa oey
sicu dan ciang bujin semua , kami di Tibet dalam keadaan baik ,
"saya tidak terlambatkan Li-sicu " , "tidak ceng-sicu , besok
baru kita mengadakan pertemuan , hanya kita sekarang
menunggu kemunculan Kim-Khong-Taihap
"apakah kim-khong-taihap belum muncul " , "belum ceng-sicu ,
sela Gak-siansu , "semoga dia tidak tetap tinggal di-tibet ,
gumanya , "ah" kim-khong taihap sudah diwilayah selatan
ceng-sicu , karena muridku sudah menjumpai dia di lokyang ,
"hmh.. syukurlah kalau begitu , "ceng-sicu , apakah sicu
menjumpainya di Tibet " , "pada rencana pertemuan tahun lalu
, Kim-Khong Taihap berada di wilayah Tibet tepatnya di


Pendekar Harpa Emas Karya Rajakelana di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

gyangtse , semuanya manggut-manggut , "sicu semua tentu
ingin tahu apa yang kim-khong taihap lakukan disana " , "ya ..
300 apa yang dilakukan Kim-khong-taihap disana ceng-sicu " , "liem
ciangbujin , Kim Khong taihap ternyata sedang menngejar
thian-te-sam kwi , "pantas ketiga biang itu tidak aktif ternyata
ketiganya diuber sama kim-khong taihap, sela oey bhong , "lalu
bagaimana ceng-sicu , "lu-sicu dan sicu ciangbujin semua perlu
diketahui bahwa siang-kiam-kwi sudah tewas ditangan Kimkhong taihap yang bersembunyi ditempat gurunya see sin
lohap , dan tidak hanya itu see sin lohap dan kedua sutenya
pek-mou-kwi dan sim-tok-moli ikut tewas saat keempatnya
mengeroyok Kim-Khong-Taihap , "omituhud " , untuk salah
satu dari thian-te sam kwi saja , kita hanya seimbang , dan
kalah jika dikeroyok dua saja dari mereka , tapi ini empat siangkiam-kwi yang seimbang dengan kita dibantu suhu dan dua
susioknya tidak berdaya dihadapan Kim-Khong Taihap ,
sungguh pemuda luar biasa , semua ciang-bujin yang
mendengar cerita itu berdecak kagum , terlebih setelah Lihosiang mengomentari , "kesaktiannya apakah menyamai bukek-siansu yang tidak bisa diukur " gumam oey-bhong , "saya
yakin , bu-kek-siansu adalah suhu kim-khong taihap di pulau
kura-kura , "ya bisa jadi melihat kedekatan bu-kek siansu
dengan keluarga kwee dizaman kongcow kim-khong-taihap ,
sahut ceng-sin-hosiang , kesembilan tokoh tua itu masih
berkumpul sampai hari sudah sore
mereka menatap cemas kebawah , berharap Kim-khong taihap
dibawa oleh penyambut , sewaktu senja sudah datang ,
seorang hesio dengan gesit datang berlari menaiki tangga dan
mendekati sembilan tokoh tua itu , "suhu dan para loncinpawe ,
Kim-Khong-Taihap sudah datang bersama seorang wanita ,
dan akan menuju kemari , "omituhud" terdengar seruan lega
301 pada ucapan itu , "suhu " wanita itu adalah liem swat hong
tunangan dari Kim-Khong-Taihap , bisik hui-kam kepada
suhunya , Gak-siansu tiba-tiba tersenyum , "hahaha..hahah ,
"kenapa siansu , kenapa siansu tertawa , tanya Li-hosiang dan
semuanya menatap Gak-siansu , "aha.. muridku ini
mengatakan wanita itu adalah calon istri Kim Khong Taihap ,
jadi timbul ide dalam pikiranku bagaimana kalau peresmian
bencu kita ini sekaligus dengan pernikahnnya , tentu Li-sicu
tidak keberatan bukan " "hahaha..hahah , benar juga siansu ,
sela oey-bhong , selagi semuanya tertawa , dua bayangan gesit
menaiki tangga , keduanya adalah Han-Tiong dan Swat Hong ,
han Tiong yang diberitahu bahwa dia akan disambut ciangbujin
delapan partai besar segera berlutut "salam hormat dari siawte
untuk para orang tua yang budiman
"bangkitlah kwee taihap , seru Li-hosiang , Han-Tiong dan swathong bangkit , "para loncinpawe yang mulia , banyak hal yang
ingin siauwte bicarakan sehubungan pertemuan menyangkut
diri siawte , dengan para loncinpawe yang terhormat , "Kimkhong taihap , tentu kami akan senang mendengarnya , lalu
bagaimana Li-ciangbujin " sela Gak Siansu , "hal yang patut
memang apa yang disampaikan kwee taihap , marilah para
ciangbujin dan ceng-sicu kita ketempat yang layak untuk
membicarakannya di tempat kami , sahut Li-Hosiang ,
kemudian sebelas orang itu mendaki keatas ke-kuil siawlimpai ,
sesampai didepan kuil , "siawlimpai ciangbujin , "ini liem swathong adalah tunangan saya , bisakah dia mendapat tempat
yang baik untuk istirahat selama pembicaraan " , "tentu kwee
taihap , Li-Hosian memanggil muridnya , "sediakan kamar
istirahat untuk hong-ji ini , "baik suhu , tecu akan laksanakan ,
302 "bagimana kwee taihap " , "terimakasih loncinpawe , atas
kebijakan , sahut Han Tiong dan dia menatap swat-hong ,
"Hong-moi , bersitirahatlah dulu , "baik tiong-ko , mari
loncinpawe semua , maaf jika merepotkan , "tidak , tidak
merepotkan liem lihap , sahut Li-Hosiang , setelah swat-hong
mengikuti hesio yang diperintah Li-hosiang , merekapun masuk
kekuil diruang pustaka siawlimpai
"para loncinpawe yang budiman , sebulan yang lalu saya
mendapatkan selebaran bertuliskan penobatan bengcu yang
mana para loncinpawe menempatkan siauwte pada posisi itu ,
atas perhatian dan kepercayaan para loncinpawe kepada
siauwte untuk itu saya sangat berterimakasih , dan saya yakin
para loncinpawe melakukan itu semua dari dasar niat baik dan
pemikiran matang , tapi siauwte ingin tahu detailnya niat baik ini
, "omitohud , sebelumnya kwee Taihap mari saya kenalkan dulu
kepada taihap para ciangbujin yang ada disini , "terimakasih
dan harap para loncinpawe tidak memanggil siawte taihap,
nama siawte adalah Kwee Han Tiong , "baiklah Han Tiong ,
saya sendiri adalah Li-Hosiang selaku tuan rumah , dan
diantara saya ini adalah para ciangbujin dari tujuh partai lainnya
, yaitu , "Gak siansu dari butongpai , Oey bhong dari thaisanpai
, kun-lun tojin dari kunlunpai , liu sang hesio dari gobipai , law
bin tosu dari hoasanpai , liem siau si dari kotongpai , lu kwan-ti
dan hengsanpai , dan ceng-sin hosiang wakil yang mulia dalai
lama di Tibet , Han Tiong menjura satu-satu kepada semua
ciangbujin dan dibalas dengan anggukan oleh para loncinpawe
itu , "nah..! sekarang dengarlah Han Tiong ,kami para
ciangbujin sudah mendapat pesan dari siansu tentang
keberadaan taihap sejak delapan tahun lalu di ban-kok-san ,
303 "maksud Li-Hosiang loncinpawe " , " ketika kami berkumpul di
ban-kok-san untuk membicarakan cengkraman kejahatan thiante-sam-kwi kami didatangi oleh bukek siansu ketika menolong
kunlun tojin ciangbujin dari tekanan toat beng kwi , pada
pertemuan itu siansu melantunkan syair
thian tidak pernah alpa dan lalu
kebajikan tetaplah diatas apapun jua itu
sisihan taisu telah tiba siapalah tahu
lebih kokoh dari taisu , lebih bijak dari siansu
sejak itu kami selalu memasang perhatian pada tokoh yang
dimaksud oleh siansu , tidak lama kami mendengar keadaan
kaifeng dan terlebih setelah kami dapat tahu bahwa tokoh yang
merubah kaifeng menjadi nyaman dan aman itu , dampak
kebijakan yang terjadi dikaifeng kami merasa adalah tokoh
muda itulah yang dimaksud oleh siansu kemudian kami lebih
yakin ketika kami dapat tahu bahwa tokoh muda itu berasal dari
pulau kura-kura , karena tokoh muda itu keturunan dari kim-mo
taisu she kwee tocu pulau kura-kura
Dan melihat kondisi yang dirasakan selama tujuh tahun terakhir
ini sungguh luar biasa dirasakan segala pihak , jatuhnya pamor
thian-te sam kwi , bergairahnya kembali piawkiok dan bukoan ,
nyaris tidak adanya kejahatan terhadap masyarakat , maka
setahun yang lalu ,kami mengadakan pertemuan di butongpai
untuk menempatkan seorang bengcu dunia persilatan , dan
tokoh yang tepat menurut kami , para pangcu , kauwsu , dan
taihap yang hadir adalah kamu Han Tiong , dasar pemikiran
kami ada tiga hal , pertama anda adalah tokoh yang
304 dipesankan oleh siansu seorang tokoh legendaris yang masih
hidup selama empat dan lima generasi sekarang ini , yang oleh
siapapun menghormatinya , yang kedua adalah kesaktian ,
kami semua sudah mendengar apa yang engkau lakukan
terhadap thian-te-sam-kwi yang kami tahu apa yang kami
punya seimbang dengan salah satunya , dan engkau tiong-ji
mempu menghadapi keroyokan ketiganya , bahkan barusan
kami dengar dari ceng-sin hosiang , siang kiam kwi , suhu dan
dua susioknya tewas di tanganmu , dan yang ketiga adalah
kebijakan , kebijakan engkau tiong-ji telah dipesankan oleh
siansu , kami hanya merasakan kenyataan yang kami lihat dan
dengar , dan bukti nyata itu sudah kami lihat mulai dari keadaan
kaifeng dan terakhir yang paling memukau pada diri jeng-mo
salah seorang mantan anak buah utama dari thian-te-sam-kwi
yang hadir pada saat pertemuan di butongpai , jadi oleh karena
itu tiong-ji kami para orang tua ini mengharapkan kesudianmu
untuk menjaga dan mengokohkan apa yang telah engakau
mulai dengan menjadi batu penjuru dunia persilatan menjadi
seorang bengcu , suasana hening , Han-tiong tertunduk
mendengar semua uraian Li-Hosiang
lalu Li-hosiang berkata "apakah menurutmu tiong-ji kami orang
tua ini masih bisa mengharap sedikit lagi kepadamu " , "ah..
loncinpawe , jangan berkata demikian , siauwte sebagai anak
dan golongan muda didepan orang tua sepatunya taat ,
kepercayaan yang diberikan ini teramat besar , entah
bagaimana siauwte menjalankannya , "jika hal yang demikian
tiong ji yang mencemaskanmu , kami orangtua ada
dibelakangmu , tidaklah pelit dan sungkan kami untuk
menggerakkan tubuh tua dan pikiran tua ini untuk berbagi
305 denganmu , sela ceng-sin hosiang , "terimakasih loncinpawe
,jika demikian , lega juga hati siauwte untuk menerimanya ,
"omitohud , kami orang tua merasa gembira akan kesedianmu
tiong-ji , "hal selanjutnya loncinpawe tentang penetapan bengcu
ini , yang saya fahami dari surat selebaran , ini adalah
penobatan , dan itu artinya siauwte calon tunggal yang sudah
disepakati , apakah ini sudah melalui pengkajian dalam dan
tidak menimbulkan gejala pertentangan dikalangan ho-han " ,
"pembicaraan ini sudah disetujui banyak pihak yang hadir
setahun yang lalu tiong-ji , dan memang diakui bahwa
penetapan seperti jarang dalam dunia persilatan , biasanya
melalui beberapa calon terpilih yang kemudian adu tanding ,
sela Gak siansu , "tapi jika hal biasa itu terjadi hari ini , kami
orang tua tidak akan memaksakan keputusan tahun lalu untuk
diterapkan hari ini , dan jika memang harus demikian , posisimu
tidak lagi calon tunggal tapi salah satu dari calon terpilih yang
kami dan pihak yang bersetuju mengajukanmu , tambahnya ,
"yang jelas tiong-ji kita ikuti perkembangannya kearah mana ,
tambah Lu-kwan-ti , "baiklah loncinpawe semua , hal ini kita
lihat bagaimana saat pelaksanaannya nanti , "mungkin itu saja
loncinpawe , terimakasih atas penjelasan dan kepercayaannya
kepada siauwte "tiong-ji sebelum kita bubar , aku tidak akan sungkan
mengatakan padamu , apapun yang besok akan kita dapatkan ,
mengenai engkau dan calon istrimu , lakukanlah disini , kami
orang tua akan mengurusnya , "ah" siansu loncinpawe ,
kiranya sampai demikian besarnya perhatian yang siauwte
dapatkan , siauwte bersyukur kepada tuhan , dan
berterimakasih kepada para loncinpawe jika sekiranya hal itu
306 dapat dilaksanakan , "omitohud , baguslah kalau demikian tiong
ji , keganjalan hati telah terjawab , kesepakatan baik telah
didapat , sekarang marilah kita istirahat , sebab besok
perhelatan akan dibuat , jadi kondisi mestilah kuat , Li-Hosiang
menutup pertemuan dan merekapun bubar
Tok sim kwi yang melarikan diri dari liong-san tempat kediaman
gurunya ,karena takutnya akan Han Tiong nyaris tidak pernah
berhenti , sehingga sebulan kemudian sampailah tok-sim-kwi
disebuah hutan didaerah hopak , dengan kelelahan sangat ia
rebahkan dirinya di tanah dan menyandarkan kepalanya di
sebuah pokok kayu yang tumbang , hatinya makin sedih ,
jengkel , gelisah , takut dengan keadaannya , saat dia mencoba
berusaha menenangkan pikirannya , "ini orang jelek kenapa
tidur diatas perutku , serta merta tok-sim-kwi membuka mata
dan bangkit dan melihat seorang kakek gemuk pendek yang dia
kira pohon tumbang "kamu siapa " , "lah datang-datang sudah
menghina , membentak pula , kupites telingamu , kutonjok
matamu , "tasss aduowh" , bukk..ighh " entah kapan bergerak
kakek gemuk dan pendek itu sudah memites telinga dan
menumbuk mata tok sim kwi , dan keadaanya masih aja tetap
baring tak ayal lagi daun telinganya merah , dan matanya
matang biru , "hehehe..hehehe baru tahu rasa ya , eits..
melawan , "tok sim kwi memukul kakek yang baring itu dengan
tok-hiat-ciang , tapi sebelum sampai tangan itu menghantam
perut besar itu "tuk.., aouww..aouww", tangan tok sim kwi
lumpuh , nyerinya minta ampun dia berkaok-kaok memegangi
tangannya , kakek gemuk itu masih tetap baring , dan tidakpun
kelihatan bergerak , yang mempecundangi tok sim kwi , saking
gemasnya tok sim kwi mengayun tendangan dan "tak". ,
307 aouwww "ampuuun" , sekali lagi tok sim kwi kena ketuk
tulang keringnya dan melompat-lompat dengan satu kaki , air
matanya sampai keluar menahan sakit , "mau lagi orang jelek ,
hehehe..hehehe , akhirnya tok sim kwi duduk dan masih
mengusap-usap tulang kakinya , "siapakah kamu kakek sakti ,
hehehe..heheh , baru sadar ya , kalau saya ini sakti , tidak ada
yang bisa mengalahkan saya , yang adapun hanya
mengimbangi saya seperti kakek kurus yang bersandar
dipohon itu , kakek gendut itu menujuk pohon yang jaraknya
setonggak dari mereka , tok sim kwi mendelik terkejut , dia tadi
tidak merasakan keberadaan kakek yang tinggi kurus ,
mukanya mewek dan matanya selalu terpejam karena cipitnya
"jangan ganggu aku "im-kan-siaw kwi" (iblis kecil dari akhirat) ,
"hehehe..heheh , jangan banyak lagak "hwe-gan kwi" (iblis
kawah merapi) , "sial dangkalan , masih jual mulut bau , bentak
hwe-gan-kwi , lalu bagaimana keduanya bertempur , tok sim
kwi jadi bingung , saking cepatnya kedua bayangan itu kadang
nampak , kadang tidak , tok sim kwi menepuk kepalanya ,
matanya nanar , kepalanya pusing , akhirnya muntah karena
pertunya mual , karena tok-sim kwi merasakan kedua iblis itu
bertempur diantara tubuhnya , pandangannya berkunangkunang dan lalu pingsan , ketika tok sim kwi siuman , dia
melihat kedua iblis itu menyeringai senyum kepadanya dengan
wajah bengkak memar , tok sim kwi undur dua tindak dengan
wajah pucat , "heh orang jelek , kamu siapa ! , bentak im-kansiaw kwi , "sa"saya , tok sim kwi , "heheheh".hehehe "
hik"hikk" , kedua iblis itu tertawa , "hehehe , hwe-gan ,
ternyata orang jelek ini iblis juga , "huh " iblis apaan begini
macam , iblis bloon , cela hwi-gan kwi mendengus , "heh orang
308 jelek , kalau kamu memang iblis , coba tunjukkan kekuatan
iblismu , kamu jangan berani-berani mencatut nama kami ya.. ,
aku gulai nanti kepalamu , ancam im-kan-siaw-kwi , tok sim kwi
tidak melihat siapa yang mencubiti tubuhnya sehingga dia
harus meliuk-liuk menahan sakit , tok sim kwi mulai bersilat
mengeluarkan sim-lo-tiam-hoat , kemudian swe-sia-hiat-jauw
lalu tok-hiat-ciang dan terakhir swee-sia-kwi-joapian dengan
senjata joanpiannya , "ilmu apaan itu , jelek sekali seperti kamu
, cela im-kan siauw kwi , siapa gurumu yang bodoh itu goblok ! ,
bentak hwi-gan-kwi , tok sim-kwi yang dari tadi sudah demikian
kagum dengan kedua kakek iblis ini langsung berlutut terimalah
tecu jadi murid , supaya tecu dapat membalas penghinaan ini ,
"heh.. apa maksudmu orang jelek , im-kan siauw kwi mendelik ,
"tecu dalam pelarian , suhu dan ibu tecu telah tewas
ditangannya , kalau kalian sebagai iblis tidak mewujudkan
keinginan iblis , mau bagimana ada muka dihadapan orang itu ,
"bangsat ..haram jadah , orang jelek , mana ada orang berani
sama iblis , kecuali iblis bengek macam kamu , memalukan .. ,
im-kan siauw-kwi mencak-mencak , "oleh karena itu suhu ,


Pendekar Harpa Emas Karya Rajakelana di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

jadikan tecu menjadi iblis layaknya jiwi suhu , kedua kakek iblis
itu diam , "bagaimana menurutmu hwi-gan-kwi , mendengar itu tok simkwi merasa gembira , harapannya untuk menjadi murid dua iblis
yang sakti ini hampir mengenai sasaran , "heh..orang bengek ,
siapa yang menguber-uber kamu , mana tahu kamu hanya
mengarang untuk menguras ilmu kami , ujar hwi-gan-kwi
memebesarkan matanya yang cipit , "tidak suhu , tecu tidak
main-main , teramat bodoh dan cari matilah tecu jika berani
main-main dihadapan jiwi suhu , kalau begitu sebutkan siapa
309 orangnya , biar kita jadikan sarapan untuk besok , tok sim kwi
menelan ludah mendengar ucapan hwi-gan-kwi , "namanya
adalah Kim-Khong-Taihap , dia sangat sakti , see sin lohap dan
dua sutenya saja , beserta siang-kiam-kwi tewas ditangannya ,
"sial dangkalan". monyet buntung , keponakanku pek-mou-kwi
mati , teriak im-kan-kwi , "dasar twako mu yang tidak becus cari
guru , masa "see-ok-hengcia" (sipaderi jahat dari barat ) sutit si
locia dijadikan guru , "sekarang bawa kami ke depan kim-khong
taihap monyet itu , biar kubeset kulitnya , kumakan jantungnya
dan kuminum darahnya , hayo cepat , Tok-sim kwi dijinjing imkan-siauw-kwi , sebentar saja mereka sudah keluar hutan , dan
ketika memasuki kota hopak , mereka bertiga masuk rumah
makan , sewaktu sedang makan , dua meja didepan mereka
ada dua lai-laki dan perempuan yang juga sedang makan ,
yang lelaki kekar dan lumayan gagah umurnya empat puluhan
,sementara yang perempuan wajahnya cantik dengan kulit
hitam manis , berumur dua puluh tiga tahun , "suheng tentu
nanti di siawlimpai akan banyak para pendekar kenamaan
berkumpul , alangkah senangnya jika saatnya tiba kita hadir
disana , "pastilah sumoi , ini penobatan bengcu , satu hal yang
jarang dalam pemilihan bengcu , biasanya bengcu dipilih
terlebih dahulu yang diangkat oleh beberapa utusan , sehingga
akan muncul nama-nama calon , dan setelah itu baru para
calon di adu dalam pertandingan , siapa yang keluar jadi
pemenang terakhir itulah yang jadi bengcu , "yang sekarang
bagaimana suheng , "sudah ditetapkan sebagai calon tunggal
dan banyak disetujui oleh para ciangbujin dan para enghiong
yang bertemu di butongpai , "tentu calon tunggal itu hebat dan
sakti suheng , "tidak tahu juga sumoi , tapi yang jelas efek dari
sepak terjangnya yang membuat para penjahat jera bertekuk
310 lutut , itu yang membuat namanaya demikian terkenal ,
"siapakah dia suheng ", "kim-khong-taihap , tiba-tiba badanya
terbang melayang kearah meja tok sim-kwi dan dua iblis itu
" katakan dimana kim-khong taihap " ancam tok sim kwi sambil
mencengkram kepala lelaki itu , "a"aku tidak tahu , siapa
kalian " , "kapan pertemuan siawlimpai " , "pada jet-it tahun
baru nanti , "crokkk" ahgggkk " lima jari itu menembus tulang
kepala lelaki itu sebentar dia menggelepar dan mati , rumah
makan jadi heboh , banyak orang berlarian keluar , "bangsat ".
iblis laknat , "singgg.. pletok , tuk".auhhh , pedang si sumoi
yang marah menyerang , namun pedang itu entah bagimana
dijepit dua jari tok sim kwi dan sekali gerak pedang itu patah
dan disusul totokan pada urat lehernya sehingga perempuan
malang itu tewas seketika , kedua kakek iblis itu terus makan
seakan tidak peduli dengan keadaan disekelilingnya , "jiwi suhu
, daripada kita mencari-cari tiada tentu , bukankah kita tunggu
tanggal satu yang tinggal enam bulan lagi , dan pasti kita
temukan dia , sementara itu jiwi suhu dapat mebekali saya ,
"kamu tidak perlu turun tangan , biar sebelah tangan saya yang
akan melumat tubuhnya ,bentak im-kan-siauw-kwi "tapi suhu ,
ibu tecu telah mati ditangannya , berkanlah kesempatan pada
tecu untuk ikut berpesta mempermainkan nyawa kim-khong
taihap untuk membalaskan dendam ini , "benar juga kata murid
kita ini , im-kan , untuk apa capek-capek mencari orang yang
tidak tahu dimana , baikan kita tunggu saja setelah itu kita
gebuk kan beres , "aku belum mengangkat orang jelek ini jadi
murid , Tok sim kwi terheyak juga dengan kelakuan iblis pendek
gendut ini , tapi dia tidak habis akal , "baiklah suhu , jika
seandainya kita tidak mendapatkan kim-khong-taihap , dan kita
311 harus ke siauwlimpai , apa kumpulan ciang-bujin , dan para
pendekar ternama yang ratusan berkumpul disana akan
mampu kita hadapi untuk membunuh kim-khong-taihap " ,
sebab dari bangkai ini saya dengar kim-khong-taihap adalah
calon tunggal yang sudah disetujui , bukankah memalukan jika
iblis bodoh seperti saya ini yang datang bersama dua iblis sakti
menjadi bulan-bulanan keroyokan para pendekar itu , "hmh"
baiklah , kita kembali kehutan selama enam bulan kamu belajar
, kalau belum becus menghajar kim-khong-taihap , aku hirup
darahmu , ancam im-kan-siauw-kwi . ketiganya kembali
kehutan dan tok sim kwi mulai menerima pelajaran baru .
Pagi itu , tempat pertemuan di kiok-hwa-teng (puncak bunga
seruni) siawlimpai sudah dibanjiri , semua tamu duduk ditempat
yang telah disediakan , ada lebih tujuh ratus orang dipuncak
yang sejuk dan indah itu , dibagian tamu golongan tua ,
terdapat para ciangbujin dan ceng-sin-hosiang dari tibet kimmou " sin-liong dan dua sutenya serta empat sahabatnya , dan
tokoh tua lainnya sehingga ada dibagian itu sekisar seratus
orang , dibagian golongan muda terdapat hui-kiam , kedua
putra kim-mou sin-liong , Gu-tilung dan lain-lain pendekar muda
lainnya , dibagian itu sekisar seratus lebih , dibagian piawkiok
berjumlah dua ratus orang , kemudian dibagian kauwsu
terdapat yap-sin-hong sekisar dua ratus orang dan dibagian
perempuan ada swat-hong dan dua puluh pendekar wanita
lainnya serta sepuluh orang nikow , kemudian dibagian
undangan yang tidak membawa nama apa selain pengunjung
saja ada enam puluh orang dan diantaranya jeng-mo dan pekmo , dimanakah Han-Tiong , Han Tiong disuruh belakangan
muncul , ketika mengarah pada pembicaraan bengcu ,
312 "selamat datang kepada sicu enghiong dan hohan semua di
kiok-hwa-teng , pertemuan yang luar biasa ini hal yang
membuat hati gembira sebab tidak dinyana kita mempunyai
kekuatan sebesar ini dan demikian kompak untuk sudi ikut andil
dalam permasalahan pusat kekuatan kita yakni bengcu , Tankui hewsio sebagai murid pertama siawlimpai sebagai
pembawa acara berhenti sejenak , dan sebagian dari kita tentu
telah mengetahui bahwa hari ini adalah sambungan dari yang
pertama apa yang telah dibicarakan di botongpai setahun yang
silam , namun perlu kami ulang karena sebahagian besar yang
datang hari ini tidak menghadiri tentang keputusan setahun
yang lalu , tapi saya yakin nyaris diantara kita semua tahu
karena berita keputusan sudah tersebar selama setahun , yang
mungkin dari mulut kemulut dikalangan kita dan juga selebaran
yang diprakarsai oleh ciang-bujin hengsanpai , kotongpai dan
hoasanpai , namun walaupun demikian perlu kami nyatakan
kembali bahwa bengcu kita kali ini adalah calon tunggal yang
hari ini akan dinobatkan , "huuuu" protes" , hampir disemua
bagian ada terdengar seruan tidak setuju ini , hal ini sudah
dalam bayangan para ciangbujin , lalu Tan-kui hewsio
melanjutkan , "tenanglah para sicu yang budiman , jika hari ini
hal itu mengganjal dihati , silahkan ajukan keberatannya dan
kita bicarakan secara seksama
"sicu pimpinan rapat , kim-mou-sin-liong berdiri , "silahkan suma
loncinpawe , "urusan bengcu bukanlah hal yang dianggap
main-main , penetapan calon tunggal suatu hal jarang bahkan
tidak pernah terjadi di dalam dunia persilatan , oleh karena itu ,
bagimanapun takluknya kita pada satu figur , maka janganlah
kita melupakan kebiasaan yang sudah ada , biarkan ia berjalan
313 sesuai kebiasaan kita sebagai ciri khas dunia persilatan ,
"setujuuuuuu ?".. , terdengar gemuruh menyambut perkataan
kim-mou sin-liong , "maka menurut saya , berikanlah
kesempatan pada yang lain untuk mencalonkan diri dengan
syarat yang ditentukan , "setujuuuuuu", Tan-kui hesio
menghadap barisan ciangbujin , dan li-hosiang mengangguk ,
"baiklah para sicu yang budiman , permasalah bengcu
bukanlah hal merusak akan tetapi hal yang membangun dan
mengokohkan kita , jadi jika hal yang membangun maka jangan
kita mulai dari hal-hal yang merusak atau hal yang melemahkan
kita , dia berhenti sejenak
"suma loncinpawe sudah mengatakan pendapatnya dan
sambutan tentang pendapat itu sangat besar , jadi tanpa kami
debat , kepada semua loncinpawe dan enghiong , apa syarat
yang harus kita tentukan untuk calon bengcu , "sicu pimpinan
rapat , ang-bin-sin-kai berdiri , "silahkan sin-kai loncinpawe ,
"persayaratan yang harus kita tentukan menurut saya adalah ,
pertama ada yang mengajukan calon itu setidaknya limapuluh
orang , kedua, calon itu sudah disebut matang paling tidak
umurnya empat puluh tahun , ketiga ,calon itu dikenal dengan
sepak terjangnya yang baik , dan terakhir calon itu dapat keluar
sebagai pemenang dalam pibu , setujuuuu". , suara gemuruh
bergema , "sicu pimpinan , Gak-siansu berdiri , "silahkan siansu
, "apa yang diajukan oleh sin-kai sicu , tiga diantaranya menurut
saya sudah tepat , tapi syarat yang kedua , beliau memajukan
syarat disebut matang diukur dengan umur , syarat ini tidaklah
bisa kita sambut baik , karena kematangan seseorang tidak
bisa diukur dengan umur , karena faktanya banyak diantara kita
yang sudah berumur sekalipun banyak yang pemikirannya
singkat pertimbangan cupat serta tidak mampu membaca yang
314 tersirat dan juga tidak sedikit kalangan muda yang berpikiran
panjang , pertimbangannya seimbang serta hal tersirat mampu
diterawang , jadi menurut saya hal yang mendeskriditkan satu
pihak janganlah kita masukkan dalam syarat sebab itu
menunjukkan kita orangtua tidak percaya pada yang muda ,
setujuuuuuuu ". setujuuuu dengan siansu
"bagaimana sicu sekalian yang budiman ssekarang kita punya
dua pendapat yang pertama dari loncinpawe ang-bin-sin-kai
ada empat sayarat sementara gak-loncinpawe tiga syarat dan
menghilangkan syarat tentang umur yang harus empatpuluh
tahun , setujuuu , empat syarat " , setujuuuuu". tiga syarat ,
suasana jadi hiruk pikuk , "para enghiong semua , untuk lebih
tertibnya pertemuan kita ini , saya akan menghitung semua
pendapat dari setiap bagian tempat duduk , dan tolong kepada
semua adik ditingkat dua dan tiga untuk berdiri beberapa orang
di bagian tempat duduk , nah saya mulai dari kelompok bagian
para tamu kami dibagian tenda berwarna biru , didalam tenda
ini ada enampuluh orang termasuk jeng-mo dan pek-mo , "yang
menyetujui empat syarat , ada dua puluh orang yang yang
setuju , dan dua puluh lima orang yang setuju dan tiga sayarat
,yang lainnya abstain , selanjutnya ditenda berwarna putih ,
bagian para lihap dan nikow , dibagian ini delapan belas setuju
tiga syarat , setelah semuanya dapat bagian terdatalah jumlah
yang setuju empat syarat tiga ratus orang , sementara yang
yang setuju tiga syarat lebih empat ratus orang , "baiklah para
sicu dan ho-han semua , dari hasil perhitungan suara yang kita
lakukan ternyata untuk empat syarat disetujui tiga ratus orang
dan yang menyetujui tiga syarat empat ratus dua puluh dua
orang , dengan demikian kita akan memasukkan tiga syarat
315 untuk calon bengcu , dan silahkan yang akan mengajukan
calon untuk menunjuk calonnya , "sicu pimpinan , kami
mengajukan suma taihap sebagai calon
suma taihap diajukan seratus lebih , kemudian maju lagi calon
ang-bin-sinkai dari enampuluh orang pengemis , setelah itu
pak-tai-hong diajukan seratus orang , ketiga calon itu sudah
maju kedepan , dan kemudian sin-kang siantung diajukan lima
puluh orang , keatas panggung , tiga bayangan muncul ,
"hehehe..heheh , hik..hik" para cecunguk yang mengaku
pendekar ini berlagak didepanku menjemukan ,
"plak".plak"plak"plak" , empat tubuh itu limbung ditampar
dua kakek sakti itu , ketiganya adalah tok-sim-kwi , im-kang
siauw-kwi dan hwi-gan-kwi , semua orang terkejut melihat calon
ternama itu ditampar sampai limbung seperti anak kecil oleh
kedua kakek itu , "saya adalah tok sim kwi dari thian-te-sam-kwi
, thian-te-sam-kwi masih ada , jadi jangan coba-coba berlagak ,
"hayo yang mau jadi bengcu , hadapi aku sukong kalian , kimmou sin-liong marah , "keparat tok-sim-kwi dia menyerang , dan
ang-bin-sinkai menyerang kedua kakek iblis itu , baru lima
puluh jurus angbin-sin-kai dan kedua rekannya sudah benjotbenjot ditampari , bahkan sin-kang-siantung pingsan ,
hehehe..heheh begini yang mau jadi bengcu , semua orang
pucat tidak terkecuali para ciang-bujin , sementar menginjak
jurus keseratus kim-mou sin liong sudah terdesak hebat , dan
duapuluh jurus kemudian jurus "kang-im-kan" (telapak akhirat)
ilmu yang baru dikuasai dari im-kan siauw kwi mendarat telak di
dada kim-mou sin-liong , sehingga memuntahkan darah ,
heheh.heheh" 316 "para ciang bujin mana pahlawan kalian kim-khong-taihap , "aku
disini , tok sim-kwi , Han-Tiong sudah berada didepan tok-sim
kwi , "apa kamu sudah punya nyali tok-sim-kwi , "apa ini kimkhong taihap " sela im-kan siauw-kwi , "benar suhu , jawab tok
sim kwi jerih , "terimalah pembalasanku atas kematian pek-mou
kwi , wut"wut" wut", wutt , empat pukulan dielakkan kimkhong taihap , "haram jadah , sumpah im-kan marah dan
penasaran , belum pernah ada yang bisa mengelak
tamparannya , ini sampai empat kali tamparan malahan tidak
ada yang dapat sasaran , serangan bertubi-tubi , banyak
diantara penonton yang nanar akan kecepatan gerakan itu ,
delapanpuluh jurus berlalu , "baiklah orangtua , orang muda
akan coba membalas , jurus im-yang-pat-hoat dengan gerak
im-yang-ma-hoat , suara dengusan kuda menyeruak angkasa ,
indah luar biasa serangan itu , tendangan diselingi ringkikan
bertenaga sakti itu menekan jantung im-kan siaw kwi , hingga
pada jurus keseratus "buk..buk" desss" " dua pukulan didada
dan mulut serta tendangan dilambung bersarang , hawa Im
merasuki tubuh Im-kan siaw-kwi lewat mulut dan lambungnya
dan satu hawa yang mengenai dadanya , akibatnya Han Tiong
tergeser empat tindak , tapi Im-kan siauw kwi ambruk dan cepat
berdiri dengan bibir biru ,
"sial dangkalan , suhu kita harus keroyok , teriak tok sim kwi ,
sambil menyerang , dua bayangan menyerang , suara tenaga
sakti mengaung hebat , hawa berpendar tidak menentu ,
dengan cepat limapuluh jurus berlalu , kombinasi gerak jurus
im-yang pat hoat silih berganti , melihat itu hwi-gan-kwi tidak
sabar dan merangsak maju , pertandingan luar biasa hebat ,
para peserta menjauh tenda-tenda mereka banyak yang sudah
317 terbang entah kemana , para ciang bujin juga menjauh dari
tempat pertempuran dengan harapan kim-khong taihap dapat
menundukkan lawan luar biasa ini , seumur mereka baru
menyaksikan pertandingan seluar biasa ini , cepat dan
menyilaukan , mengguntur dan mendebarkan , semua orang
baru menyaksikan kepiawaian Han Tiong selain swat hong
tentunya , dentuman pukulan yang berserabutan , sinar-sinar


Pendekar Harpa Emas Karya Rajakelana di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

dan hawa pukulan tenaga sakti berkesiuran hingga limaratus
jurus berlalu Han Tiong baru bertemu tanding yang memang amat berat ,
tapi Han Tiong disamping kesaktiannya yang luar biasa , dia
juga punya keuletan yang tidak lumrah demikian juga
ketenangan yang sedalam samudra , menginjak jurus keseribu
matahari sudah mau gelincir kebarat , Han Tiong memainkan
harpanya , "ting..jreengg..jreeng ..tinng".tingg , hong-hi-sin-jai
dengan kombinasi pat-sian-kiam-hoat dibarengi gerakan jurusjurus Im-yang-sian-hoat menggebrak langkah tok sim kwi dan
dua puluh jurus kemudian , "prak?" gagang Harpa emas yang
barusan berdenting ditelingannya membuat jantungnya empotempotan dan lengah disusul serangan sabetan pat-sian-kiamhoat menghantam kepalanya hingga hancur berantakan , tanpa
bersambat tok sim-kwi harus mengakhiri hidupnya
kedua iblis itu terperangah , lalu meningkatkan daya serangan ,
dan ini malah lebih luar biasa , dua iblis yang sering berhantam
sendiri ini makin kokoh , semua yang hadir tidak ada yang mau
meninggalkan sisi bukit , dibalik rerimbunan mereka menonton
tanpa berkedip walaupun mata sudah nanar dan berair ,
dengan tewasnya tok sim kwi sesaat membuat mereka lega ,
318 namun kemudian cemas melihat kedua iblis itu malah semakin
gencar dan seru membuat tekanan-tekanan berbahaya ,
ratusan jurus berlalu lagi , seakan pertempuran itu tidak akan
pernah selesai , malam pun merambat kian larut , namun
pertempuran tetap berjalan dan semakin menegangkan ,
pertempuran maha dahsyat yang mereka saksikan membuat
mereka yang hadir meleletkan lidah , dan akhirnya malam
perlahan merayap ditepis sang surya , pagi merambat ,
matahari kian naik , pertempuran belum juga turun
kehebatannya , matahari mulai lagi gelincir , tubuh tua sudah
melemah , gerakan sudah mulai menurun , dentingan suara
harpa sudah tidak mulai menusuk telinga
akhirnya kedua iblis itu harus juga mengakui kekosenan Han
Tiong , sehingga "buk.. hoakkk " ketika tendangan berhawa Im
menduplak amblas dada Hwi-gan-kwi sesaat tubuh itu
menggigil dan akhirnya nyawanya melayang , otomatis im-kansiauw kwi , makin lemah dan diapun harus menerima bagian,
perutnya dengan hawa Im tercengkram sehingga perutnya
hancur dan jotosan pada dadanya yang berhawa Yang
menghanguskan isi dadanya , tapi Han Tiong juga bukan tidak
selamat dari berbagai macam pukulan yang ia terima sehingga
sekujur tubuhnya merah .. memar dan biru , setelah im-kansiauw kwi ambruk , Han Tiong juga limbung pingsan , semua
yang hadir berduyun-duyun mendekati tempat pertandingan ,
"sicu sekalian yang budiman , hari ini kita tunda pertemuan ,
sekarang kita kembali kepondok masing-masing dibawah , dan
informasi berikutnya akan kami sampaikan setelah membaca
kedaan , tubuh Han Tiong dibawa lu-kwanti ke bukit dimana kuil
siawlimpai berada diikuti oleh hampir seratus orang tokoh tua
319 "li-hosiang sicu , bagimana menurutmu , Lu-kwan-ti bertanya
setelah membuka baju Han Tiong , nampaklah luka pukulan
beracun dimana-mana , hampir diseluruh tubuh bagian atas
,setelah memegang nadi tangan Han-Tiong "amotohud , tubuh
apakah yang dimiliki anak muda ini , aku tidak akan percaya
jika tidak melihatnya sendiri , harusnya menurut patut luka
pukulan beracun ini sudah menewaskannya , tapi nadinya
masih ada , luka ini semua masih matang biru menyimpan
racun , selagi mereka masih bingung memikirkan apa yang mau
diperbuat , "salam semua para loncinpawe , semua orang
melihat arah suara seorang gagah dengan muka putih
kemerahan datang bersama swat-hong yang matanya masih
bersembab merah karena menangis , bagimana swat-hong
bersama orang gagah berumur empat puluh tahun lebih itu
muncul bersamaan " , mari kita tengok sebentar kebawah ,
setelah orang semua berduyun-duyun mendekati pertempuran ,
sementara swat-hong tidak bisa mendekati Han Tiong ditengah
kerumunan laki-laki itu , hatinya cemas , gelisah mau memeluk
kekasihnya itu , tiba dia mendengar pengumuman bahwa
pertemuan ditunda dan akan diinformasikan lebih lanjut dan
orang semua pada bubar dan turun
menagislah swat-hong setelah tinggal sendirian , "tiong-ko..
uuuu..uuuuu..uuuu , koko jangan kau mati koko , ahggg..uuuu
..uuuu , koko"koko ku sayang " uuuu ..uuu , jangan
tinggalkan aku koko". Koko.. jangan tinggalkan aku , oh ..
thian " kekasihku sekarat tolong lah aku tuhan uuuu".uuuu ,
swat-hong mengerung-ngerung memanggil Han-tiong dan
tuhan , tiba-tiba terdengar alunan yankin , diiringi lantunan
suara 320 Jika tuhan berkehendak siapa yang bisa melarang
Jika hidup dan mati karena keadaan siapa yang bilang
Jika yakin akan thian kenapa harus bimbang
Bukankah thian telah mengukur dan menimbang
Mendengar alunan yang diiringi yan-kim itu , "ki-ko " seru swat
hong sendu , orang yang dipanggil itu muncul , "ki-ko"
uuu"uuu , swat-hong memeluk kaki Kam-Han-Ki , ki-ko adikmu
ini nelangsa karena belum berusaha , cintaku dibawa aku bisa
berbuat apa , ki-ko , bawalah aku kesana , tiong-ko sekarat
entah bagimana , "hong-moi para cianpawe disana tentu
berusaha untuk mengobati bengcu mereka , "ki-ko .. mereka
memang berusaha , tapi apa usaha kita , sebagai suheng juga
merasa , dan aku belum mau putus asa , "hehehe.. adikku yang
cantik dan jelita , memang tuturmu sangat berharga , marilah
kita kesana , siapa tahu kita bisa berbuat apa
"para cianpawe yang budiman , ini adalah ki-ko suheng dari
tiong-ko , tolonglah biar ki-ko yang periksa , "maaf loncinpawe ,
adikku ini karena galau ingin juga memeriksa, "tidak apa taihap
" silahkan taihap lihat , mungkin bisa berpendapat , sahut lihosiang , Kam-Han-Ki melihat tubuh telanjang itu , tiba-tiba dia
senyum dan matanya takjub bahwa sutenya ini telah dapat
mewarisi salah satu ilmu suhu mereka yakni "Siu-to-Po-in"
(sambut mustika menyapu awan) satu ilmu yang sering
digunakan bukek siansu menerima pukulan apa dan
bagimanapun hebatnya dari siculas dan sijahat tapi tidak
pernah luka dalam , hanya meninggalkan bekas pukulan dikulit
entah merah , biru , tapi sekejap hilang ,sementara Han-Tiong
tentu belum sesempurna bu-kek-siansu yang sudah ratusan
321 tahun , tapi bagi pandangan Kam-Han-ki , setidaknya ilmu itu
sudah dikuasai setengah bagian , kalau saatnya sempurna ,
pastilah bekas dikulit itu sudah segera hilang dan tidak akan
pernah pingsan , kalau tiga perempat saja dikuasai Han-Tiong ,
pukulan apa dan bagimanapun Han Tiong tentu sudah tidak
pingsan lagi dan mungkin hanya memar memerlukan waktu
lama kalau tidak dibantu obat luar , swat-hong yang pucat
dengan hati berdebar melihat Kam-Han-Ki senyum , hatinya
langsung lega , "bagaimana ki-ko , jangan buat adikmu ini
cemas , mendengar itu Kam-Han-Ki semakin lebar senyumnya ,
dan melihat sekeliling yang semua hampir menatap heran
kepada dia dan swat-hong yang manja
"cianpwe..! suteku ini hanya luka memar , jadi kalau ada obat
luka memar , besok pagi tubuhnya juga akan kembali seperti
semula , "cepat ambil obat luka memar dikamar obat , seru Lihosiang kepada murid pertamanya , segera murid hewsio itu
bergerak , dan kemudian kembali , lalu luka memar itu di
ditaburi bubuk obat dan dibalut , baru selesai membalut tubuh
Han Tiong , Han tiong sudah siuman , wah" para loncinpawe
jadi repot begini , semua jadi heran melihat wajah itu tidakpun
sedikit menunjukkan ringisan sakit , "tidak tiong-ji , tidak ada
yang merasa repot , sahut li-hosiang , setelah kerumunan itu
agak merenggang , Han Tiong melihat swat hong bersama
suhengnya langsung berdiri dan berlutut , "kam-suheng ,
ternyata suheng disini , tokoh tua itu semua terkejut "hehehe"
kwee sute kebetulan aku lewat , lalu hong-moi yang manja ini
mengagul-agulkan aku ketempat mulia ini , swat hong bersemu
merah mukanya tunduk dihadapan orang banyak itu
322 "Kam-taihap , adakah yang dihadapan kami ini putra dari kam
taihap kam-bu-sin keponakan kim-siaw eng taihap , "benar loncinpawe , "omitohud " hari yang luar bisa , dua biji mata siansu
ada dihadapan kita , "janganlah memandang tinggi loncinpawe ,
tiadalah beda antara kita sesama manusia , ada lebih dan
kurangnya , "omitohud" kam-taihap , acara ini belum selesai ,
besok akan dilanjutkan , penobatan sute dari kam taihap akan
dilaksanakan dan juga peresmian hari bahagianya bersama
liem-lihap , sungguh patutlah kiranya seorang suheng berada
disampingnya , Kam-Han-Ki melihat Han-Tiong , "kam-suheng ,
sute tidak akan merasa kecewa , sute akan ikut apa pemikiran
suheng , "hehehe. kwee sute , jika besok hari bahagiamu ,
selaku suheng tentu aku akan menyaksikannya , "terimakasih
suheng , Han-Tiong mengajak swat-hong berlutut , "baiklah ,
kita turun kembali dan kesempatan hari ini kita akan coba
memperbaiki tempat pertemuan dan semua tenaga yang ada
akan kita kerahkan , seru Li-hosiang , kepada semua peserta
yang semuanya masih berada ditenda dengan gembira
menerima bahwa besok pertemuan dapat dilakukan kembali
dan semua tenaga dibutuhkan untuk memperbaiki tempat
pertemuan , sampai malam pekerjaan itupun tuntas .
Keesokan harinya , pertemuan pun digelar kembali , Tan-kui
hewsio kembali membuka acara , "para sicu , enghiong dan hohan semua , kembali kita bersyukur pada thian , hari ini kita
hadir dalam keadaan sehat , walaupun semalam kita mendapat
benturan bencana , namun thian tetap menyelamatkan kita dan
hari ini kita kembali menggelar pertemuan kita ini
"para sicu dan enghiong yang budiman , calon bengcu yang
sudah kita ketahui semalam , yakni Ang-bin-sin-kai , kim-mou-
323 sin-liong , pak-tai-hong dan sin-kang-sian tung agar kembali
memasuki lapangan , semua menatap kearah tempat tokoh tua
, lalu ang-bin-sin-kai berdiri , "sicu pimpinan , menurut kami
supaya hari ini pembicaraan yang sudah setengah matang di
butongpai yang dilanjutkan , dan bukan pembicaraan hari
kemarin , "hidup kim-khong taihap" hidup kim-khong taihap ,
"baiklah para sicu sekalian , jika untuk melanjutkan
pembicaraan di butongpai , maka untuk itu kami serahkan
kembali kepada suhu , tan-kui hewsio menjura kepada Lihosiang
"sicu dan enghiong dan loncinpawe , karena kita semua sudah
sepakat untuk melanjutkan pembicaraan di butongpai maka
perhatikanlah semua dengan jelas bengcu yang kita pilih
secara matang dan bulat adalah Kim-Khong-Taihap , disambut
tepuk gemuruh dari seluruh hadirin , "kepada Kim-khong Taihap
, harap berdiri dan mengambil tempat yang sudah kami
sediakan , kursi yang agak tinggi diangkat ketengah panggung ,
"silahkan duduk taihap , Han Tiong duduk , dan kepada semua
tokoh tua supaya turun dan khusus kepada kam-taihap sebagai
suheng dari kwee taihap juga diharap keberadaannya di
panggung ini , perhelatan itu begitu agung walaupun sederhana
, "Kam-Taihap dan seluruh ciang-bujin dan loncinpawe , mari
sama-sama kita berliankem untuk meminta kepada thian ,
kiranya usaha kita ini memberikan kebaikan kepada kita semua
, suasanapun hening , dan ketukan pada gamelan terdengar
sahut menyahut , setelah selesai berliangkem Li-hosiang
melanjutkan 324 "sekarang Kam-taihap dan para sicu hadirin semua , ini tanda
bengcu berupa ikat kepala dengan sulaman naga benang emas
dan manik-manik mutiara hitam dengan disaksikan semua akan
kami sematkan kekepala kwee taihap sebagai ikat kepala , Lihosiang mengikatkan ikat kepala itu di kepala Kwee-Han-Tiong
, nampak wajah yang sudah gagah itu semakin gagah dan
tampan , kemudian Han-Tiong pun disalami seratus tokoh tua ,
kauwsu dan pangcu , "silahkan kwee bengcu menyampaikan
sambutannya , hal ini disambut meriah oleh semua peserta ,
"hidup bengcu"hidup bengcu "
"salam bahagia para loncinpawe , sicu taihap , sicu kauwsu ,
sicu pangcu . dan sicu enghiong semua ., hari ini telah kita
laksanakan apa yang menurut kita baik dan untuk menjaga
kebaikan itu , tentang bagimana kebaikan itu berjalan dan
bertahan sudah merupakan tanggung jawab kita semua ,
bengcu hanya batu penjuru sebagai titik kita membicarakan halhal yang baik dan menjaga kebaikan , dan satu hal yang harus
kita ingat bahwa bengcu adalah manusia , dan tentu bersifat
manusia , jadikan ia sebagai manusia , yang membutuhkan
teman , penghargaan , nasihat dan kritikan , dan yang pasti
manusia memiliki keterbatasan , Han tiong diam sejenak ,
suasana hening dan hikmat menyerap perkataan tegas dan
lantang dari Han-Tiong yang maknanya sangat mendalam
"Selanjutnya , karena saya belum memiliki tempat yang jelas ,
maka segala hal yang mungkin terjadi dan penting untuk
dibicarakan bersama sicu dan ho-han semua bisa membuat
selebaran seperti yang telah pernah dibuat , tempat yang paling
strategis kemungkinan saya berada adalah di-kaifeng dan
325 paoting tepatnya dipaoting adalah pek-tiaw bukoan yang
dipimpin yap siok untuk wilayah selatan , di yichang dan wuhan
tepatnya di wuhan adalah rumah li twako untuk wilayah barat ,
kemudian di yinchuan untuk wilayah utara tepatnya di lembah
naga tempatnya sie-siok atau jeng liong dan di sinyang utuk
wilayah timur , dan demikian sambutan saya dan terimakasih ,
tepuk tanganpun bergema , yap sin-hong , li-mou , jeng-mo
yang hadir juga disitu tak kuasa menahan air mata akan
kehormatan itu "bengcu sudah memberikan kata sambutan dan peta wilayah
strategis perjalannanya , dan sekarang acara saya serahkan
kembali kepada murid saya , "baiklah sicu dan para enghiong ,
tibalah kita pada acara yang menggembirakan untuk kedua
kalinya , Tan-kui hosiang sengaja berhenti , orang sibuk
betanya sehingga sedikit ribut , "mungkin para sicu dan
enghiong penasaran bukan " nah baiklah untuk tidak membuat
penasaran , acara kita yang kedua adalah peresmian
pernikahan bengcu kita dengan calon istrinya liem-swat-hong ,
tepuk tangan pun bergemuruh , swat-hong sudah dirias baju
pengantin oleh para pendekar wanita yang dari tadi
menggodanya , sehingga membuat swat hong makin bersemu
merah ,kemudian swat-hong pun diiringkan dan didudukkan di
kursi yang sudah disediakan disamping kursi penobatan itu
"selanjutnya kepada suhu kami persilahkan memimpin upacara
pernikahan , "mari kam taihap ,ajak li-hosiang kepada kam-hanki , upacara pernikahanpun berjalan hikmat , Han Tiong dan
swat-hong merasa bahagia, saling berpegangan tangan
keduanya 326 "kionghi sute , hidup adalah pemberian , maka jangan lupa
kepada thian , berbuat bertindak sesuai aturan , agar selamat
mempertahankan kemanusiaan , sepasang pengantin itu
berlutut untuk kedua kalinya didepan Kam-Han-Ki , "suheng ,
segala nasihat dan pengajaran , semoga sute tidak lupakan ,
menjalani hidup sesuai yang dinasihatkan , doa suheng jauh
tetap sute harapkan , "sute , suhengmu ini tidak bisa


Pendekar Harpa Emas Karya Rajakelana di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

memberikan apa-apa , namun suhu kita memiliki banyak hikmat
, jadi pada hari bahagiamu ini sute , saya berikan padamu satu
lagi hikmat dari suhu kita yakni kitab pengobatan , semoga ini
juga bermamfaat ditanganmu sute , Kam-Han-Ki menyerahkan
kitab pengobatan milik suhu mereka , "suheng , terimakasih
atas anugrah besar ini , semoga sute dapat menghargai
pemberian suheng atas nama suhu ini , Kwee-Han-Tiong
menerima kitab tersebut setelah makan minum acarapun dibubarkan , para tamu semua
berduyun-duyun menaiki panggung menyalami dan memberi
selamat pada bengcu mereka dan kemudian turun untuk
berkemas kembali ketempat masing-masing , sore itu juga Han
Tiong dan swat hong meninggalkan siawlimpai menyongsong
mahligai baru yang baru mereka resmikan .
demikian cerita KIM-KHONG-TAIHAP , semoga bermamfaat
sebagai penambah wawasan sekaligus hiburan
Rajakelana , 12 Maret 2012
327 Ikuti perjalanan selanjutnya pendekar harpa emas dan tokohtokoh seperti bonita , lumina dan kawan-kawan serta tokoh
lainnya dalam judul "KWI-PO-CIN-KENG-PAT (DELAPAN KITAB PUSAKA IBLIS)
328 Pendekar Setia 7 Musuh Dalam Selimut Karya Liang Ie Shen Pedang Medali Naga 17
^