Pencarian

Kisah Tiga Kerajaan 10

Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong Bagian 10


Huang Cheng Yuan Akhirnya Tinggal Bersama Mereka Di Desa Longchung. Dia Sangat Terkesan Dengan Zhuge Liang Yang Dipanggil Kong Ming Ini. Suatu Hari Dia Pergi Bersama Mereka Semua Ke Tengah Danau, Dimana Disana Dia Menarik Napas Dan Berkata," Disini Sangat Tenang Sekali, Andaikan Saja Diseluruh Kekaisaran, Rakyat Bisa Ikut Merasakan Hal Ini."
Yue Ying Suatu Kalo Sedaang Berjalan-Jalan Dipinggir Sungai Ketika Itu Seseorang Memanggil Dirinya.
Ternyata Itu Adalah Pelayannya Yang Selama Ini Berusaha Mencari Dia. Pelayannya Berkata Bahwa Dia Suatu Malam Mendapat Mimpi Bahwa Dia Akan Menemukan Nonanya Itu Dipinggir Sungai Ini. Yue Ying Sangat Senang Dapat Menemukan Pelayannya Tetapi Dia Tetap Bingung Kemana Mencari Ayahnya.
Akhirnya Dia Memutuskan Untuk Pergi Dari Biara Dan Mencari Ayahnya Ke Daerah Xiang Yang.
Kebetulan Pelayannya Mempunyai Tempat Kerabat Di Desa Longchung, Yue Ying Akhirnya Setuju Pergi Kesana.
Suatu Hari Tanpa Disangka Dia Menemukan Kembali Ayahnya Yang Langsung Memperkenalkannya Pada 5 Sekawan Itu. Setelah Melihat Zhuge Liang, Yue Ying Mengatakan Bahwa Dia Pernah Melihat Zhuge Liang Didalam Mimpi Pada Ayahnya. Malam Itu Ayahnya Mendapatkan Mimpi Dimana Ibu Yue Ying Muncul Dan Mengatakan Bahwa Zhuge Liang Adalah Calon Menantunya. Ayahnya Terbangun Dan Kemudian Berkata Dalam Dirinya, "Ternyata Istriku Sama Denganku, Tidak Salah Lagi Aku Harus Menikahkan Putriku Dengannya."
Suatu Hari Huang Cheng Yuan Bertanya Pada Zhuge Liang Mengenai Hal Ini. Tp Zhuge Liang Menolaknya Dengan Beralasan Bahwa Dia Sudah Terbiasa Sendiri. Ke 4 Temannya Yang Lain Akhirnya Membuat Rencana Bagaimana Zhuge Liang Bisa Menikah Dengan Yue Ying. Suatu Malam, Zhuge Liang Diundang Pdf By Kang Zusi
Kesebuah Perjamuan Untuk Minum Arak Bersama Teman-Temannya. Setelah Cukup Banyak Minum Dan Sedikit Mabuk. Teman-Temannya Memapah Zhuge Liang Kembali Kekamarnya. Tetapi Mereka Bukan Membawa Kekamar Zhuge Liang Melainkan Kamar Yue Ying. Kamar Itu Gelap Karena Lilin Telah Dimatikan Sengaja Oleh Ayahnya Yue Ying Ketika Anaknya Telah Tertidur. Zhuge Liang Yang Tidak Mengetahui Kamar Siapakah Itu Karena Gelap Dan Sedang Mabuk Segera, Tertidur Ditepi Ranjang. Lalu Tiba-Tiba Saja Yue Ying Berteriak Dan Terbangung. Langsung Ayahnya Yue Ying Yang Sudah Menunggu Diluar Segera Berpura-Pura Masuk Kedalam Kamar Membawa Lilin Dan Marah2.
Zhuge Liang Yang Sekarang Tersadar Bahwa Dia Berada Dikamar Yue Ying Segera Panik. Huang Chen Yan Berkata Pada Zhuge Liang Bahwa Dia Harus Menikahi Putrinya Karena Telah Ada Aib Seperti Ini.
Tetapi Zhuge Liang Menolak Dan Berkata Bahwa Dia Diperdaya Oleh Teman-Temannya Serta Bahwa Dia Tidak Melihat Dan Melakukan Apapun. Lalu Teman-Temannya Berkata Bahwa Mereka Juga Mabuk Sehingga Membawa Zhuge Liang Kekamar Yang Salah. Tetapi Zhuge Liang Tetap Tidak Mau Dipaksa Menikahi Yue Ying Sampai Akhirnya Yue Ying Mengambil Pedang Dan Mencoba Bunuh Diri, "Aku Tidak Dapat Hidup Dengan Aib Seperti Ini." Zhuge Liang Langsung Menahannya Dan Setuju Untuk Menikahinya.
Segera Setelah Itu, Ayah Dan Ke 4 Teman Zhuge Liang Yang Lain Mempersiapkan Upacara Pernikahan Dan Akhirnya Zhuge Liang Menikah Dengan Huang Yue Ying.
Huang Yue Ying Ini Pinter Buat Alat-Alat Untuk Rumahnya. Dikisahkan Mereka Membuat Sejenis Alat Pematik Api Yang Dapat Menyalakan Api Bagi Lilin. Dia Juga Menggunakan Angin Untuk Membesarkan Api Didapur Jika Memasak. Dia Juga Membuat Roda Air Untuk Irigasi. Diceritakan Dia Banyak Sekali Membuat Alat-Alat Dan Akhirnya Zhuge Liang Jg Sangat Menyukai Dia. Mereka Berdua Mempunyai Anak Bernama Zhuge Zhan. Sebelum Punya Anak Ini. Zhuge Liang Punya Anak Angkat Yang Bernama Zhuge Qiao, Dia Ini Anak Ke 2 Zhuge Jin, Kakak Zhuge Liang. Zhuge Qiao Tewas Dimedan Perang Ketika Berumur 2 5 Tahun.
Dalam Kisah Yang Lain, Dilukiskan Zhuge Liang Justru Yang Mengejar-Ngejar Yue Ying Setelah Mendengar Cerita Mengenai Kepandaian Dan Kebijaksanaan Putrinya. Yue Ying Dikatakan Tidak Menarik Karena Dia Kurus Dan Kulitnya Putih Bersih. Pada Waktu Itu, Cantik Artinya Gemuk Dan Berkulit Kuning Dan Pinggul Besar. Gemuk Menandakan Kemakmuran, Berkulit Kuning Pertanda Emas Dan Pinggul Besar Artinya Mudah Melahirkan (Karena Banyaknya Kematian Ibu Melahirkan Saat Itu.) Kisah Pernikahan Lainnya Yang Mungkin Cukup Menarik Selain Ini Adalah Pernikahan Zhou Yue Dengan Ma Yun Lu, Adik Dari Ma Chao.
Sun Quan Meneyrang Xiakou Untuk Membalas Dendam.
Liu Bei Segera Bersiap-Siap Lagi Untuk Pergi Mencari Zhuge Liang Setelah 2 Kali Gagal.
Saudara-Saudaranya Tidak Setuju, Guan Yu Berkata, "Kakak Kau Telah Mencarinya 2 Kali. Aku Rasa Ini Sungguh Berlebihan. Aku Tidak Percaya Mengenai Kepandaiannya Itu. Dia Menghindarimu Dan Tidak Berani Menemuimu. Kenapa Kau Masih Juga Ingin Menemui Dia ?"
"Kau Salah, Adikku. Pada Masa Musim Semi Dan Musim Gugur, Pangeran Huan Dari Qi Mengunjungi Daerah Timur 5 Kali Sebelum Berhasil Bertemu Guan Zhong. Dan Keinginanku Menemui Zhuge Liang Lebih Besar Daripada Dia."
"Aku Rasa Kau Salah." Kata Zhang Fei, "Bagaimana Mungkin Orang Desa Ini Dapat Memiliki Kebijaksanaan Begitu Hebat Seperti Yang Dikatakan Orang-Orang " Kau Tidak Perlu Pergi Dan Jika Dia Tidak Datang Kemari, Aku Akan Membawa Dia Dengan Tali Kemari Menemuimu."
"Apakah Kau Lupa Mengenai Raja Wen Yang Mengunjungi Lu Wang, Nelayan Tua Dipinggir Sungai Wei "
Jika King Wen Dapat Berbuat Seperti Itu Kepada Orang Bijak, Maka Akupun Harus Berbuat Seperti Itu.
Jika Kau Tidak Mau Ikut, Maka Aku Akan Pergi Tanpa Dirimu." Kata Liu Bei.
"Jika Kalian Berdua Pergi, Bagaimana Aku Dapat Tinggal Diam ?" Jawab Zhang Fei.
Pdf By Kang Zusi Zhang Fei Berjanji Bahwa Dia Akan Bersikap Sopan Dan Kemudian Ke3nya Berangkat. Ketika Mereka Masih 1/4 Km Jauhnya Dari Rumah Zhuge Liang, Liu Bei Turun Dari Kudanya Dan Dia Berjalan Kaki Sebagai Tanda Kesungguhannya Dan Hormatnya Pada Zhuge Liang. Segera Dia Bertemu Zhuge Jun Yang Memberinya Salam Dan Mengatakan Bahwa Kakaknya Ada Dirumah.
"Dia Telah Kembali Tadi Malam. Kau Dapat Melihat Dia Hari Ini, Jendral."
"Keberuntungan Memihakku Kali Ini." Kata Liu Bei, "Aku Akan Pergi Menemui Guru Naga."
"Orang Itu Sangat Kasar." Kata Zhang Fei, "Tidak Akan Menyakitkan Untuk Dia Mengantarkan Kita Kedalam Rumah Itu. Mengapa Dia Pergi Begitu Saja ?"
"Setiap Orang Punya Urusan Masing-Masing ," Kata Liu Bei, "Kuasa Apa Yang Kita Punya Atas Dirinya ?"
Segera Ke3 Orang Itu Sampai Didepan Pintu Dan Mereka Mengetuk Pintu Itu. Seorang Pelayan Keluar Dan Bertanya Ada Urusan Apa.
Liu Bei Berkata, "Aku Akan Menyusahkan Pelayan Dari Seorang Jenius Untuk Memberitahukan Pada Guru Naga Bahwa Liu Bei Berharap Dapat Bertemu Dan Memberi Hormat Padanya."
"Tuanku Ada Dirumah, Tetapi Dia Sedang Tidur."
"Kalau Begitu Janagan Kau Beritahukan Padanya."
Liu Bei Meminta Kedua Saudaranya Agar Tetap Berjaga Didepan Pintu Dan Tidak Berisik. Dan Dia Sendiri Masuk Dengan Langkah Yang Hati-Hati Agar Tidak Menimbulkan Bunyi. Disana Dia Melihat Seorang Yang Dicarinya, Sedang Tertidur. Liu Bei Memberi Penghormatan Padanya Dengan Kedua Tangannya.
oooOOooo Waktu Kemudian Berlalu Sedangkan Zhuge Liang Masih Saja Tertidur. Kedua Saudaranya Yang Ditinggal Diluar Sudah Mulai Tidak Sabar Akhirnya Segera Masuk Dan Zhang Fei Makin Kesal Melihat Kakaknya Hanya Berdiri Dengan Hormat Sementara Yang Ingin Ditemuinya Tidur.
"Orang Sombong Macam Apa Guru Naga Ini ?" Kata Dia, "Disana Kakak Kita Menunggu, Sementara Dia Tidur Dan Tidak Perduli. Aku Akan Pergi Kebelakang Dan Membunyikan Petasan Dan Lihat Apakah Hal Itu Akan Membangunkan Dia."
"Jangan !! Kau Tidak Boleh Melakukan Hal-Hal Seperti Itu." Bisik Guan Yu Dan Liu Bei Memerintahkan Mereka Untuk Keluar Lagi.
Ketika Itu Liu Bei Memperhatikan Bahwa Guru Naga Tiba-Tiba Bergerak. Dia Berbalik Seperti Hendak Berdiri, Tetapi Dia Masih Tetap Tertidur. Pelayan Itu Bertindak Ingin Membangunkan Tuannya. Tetapi Liu Bei Melarang Dia Untuk Menggangu Tuannya Dan Liu Bei Menunggu Untuk Beberapa Jam Yang Melelahkan Lagi. Lalu Zhuge Liang Terbangun.
Setelah Dia Sadar, Dia Bertanya Pada Pelayannya, "Apakah Ada Orang Yang Datang ?"
"Liu Bei, Paman Kaisar Ada Disini (Liu Wang Zhou)" Kata Pelayannya, "Dia Telah Menunggu Lama Sekali."
"Kenapa Kau Tidak Bangunkan Aku ?" Kata Dia Yang Segera Berdiri Dari Tempat Tidurnya, "Aku Harus Segera Berpakaian Yang Rapih."
Pdf By Kang Zusi Zhuge Liang Segera Berdiri Dan Masuk Keruangan Dibelakangnya Untuk Berpakaian. Segera Dia Muncul Kembali, Pakaiannya Telah Diatur Dengan Rapih Untuk Menerima Tamunya.
Lalu Liu Bei Melihat Yang Datang Kepadanya Adalah Seorang Pemuda Dengan Tinggi Sedang-Sedang Saja Dan Muka Yang Tampan. Dia Menggunakan Baju Gaun Berwarna Putih Dan Penutup Kepala Sutra. Dia Berjalan Dengan Penuh Keanggunan Layaknya Seorang Dewa Turun Dari Kahyangan.
Liu Bei Bersujud Dan Berkata, "Aku Adalah Salah Satu Keluarga Dari Dinasti Han, Seorang Sederhana Dari Zhuo. Aku Telah Lama Mengetahui Nama Guru Dari Reputasimu. 2 Kali Aku Datang Untuk Menemuimu Tanpa Hasil. Aku Telah Meninggalkan Surat Unutk Dirimu. Kurasa Kau Telah Membacanya."
Zhuge Liang Menjawab, "Aku Hanyalah Seorang Pertapa Yang Tidak Tahu Apapun. Aku Tahu Aku Harus Berterima Kasih Padamu Karena Mengunjungiku Lebih Dari Sekali Dan Aku Sangat Malu Memikirkan Hal Itu Karena Aku Tidak Berada Ditempat Ketika Kau Datang."
Kedua Orang Itu Lalu Duduk Disebuah Meja Dan Pelayannya Membawakan Teh Untuk Mereka Berdua .
Lalu Zhuge Liang Berkata, "Dari Suratmu Aku Tahu Kau Kasihan Pada Rakyat Dan Pemerintah. Jika Saja Aku Tidak Terlalu Muda Dan Jika Aku Memiliki Bakat, Aku Pasti Akan Menjawab Semua Pertanyaanmu."
Liu Bei Berkata, "Sima Hui Dan Xu Shu Semua Telah Bercerita Tentang Dirimu. Apakah Mungkin Kata-Kata Mereka Hanyalah Omong Kosong " Aku Percaya Bahwa Kau, Guru Naga, Tidak Akan Menolakku Karena Ketidakberhargaanku Tetapi Akan Setuju Untuk Memberikan Instruksi Padaku."
" Kedua Orang Yang Kau Sebutkan Itu Adalah Pelajar Yang Terkenal. Aku Hanyalah Seorang Petani, Dan Siapakah Aku Berani Berbicara Mengenai Masalah Politik Dan Kekaisaran " Kedua Orang Itu Telah Menyesatkanmu Ketika Dia Berbicara Mengenaiku. Kenapa Kau Menolak Perhiasan Indah Untuk Batu Kerikil Tak Berharga Sepertiku " "
"Tetapi Kemampuanmu Sungguh Hebat Dan Dapat Menaungi Dunia. Bagaimana Kau Dapat Tetap Diam Saja Melewatkan Waktu Sementara Dunia Dalan Keadaan Kacau " Aku Mohon Padamu, Guru Naga, Untuk Mengingat Rakyat Dari Kekaisaran Ini Dan Berikanlah Aku Instruksimu."
"Tetapi Apa Ambisimu, Jendral ?"
Liu Bei Duduk Mendekat Dengan Tuan Rumahnya Dan Berkata, "Dinasti Han Sedang Tenggelam, Menteri2
Jahat Berusaha Merampas Kekaisaran. Aku Lemah Tetapi Aku Menginginkan Untuk Dapat Merestorasi Pemerintahan. Tetapi Pengetahuanku Sangat Sedikit Dan Aku Tidak Mempunyai Seorang Yang Dapat Kumintai Sarannya. Aku Tidak Tahu Kemana Lagi Aku Harus Berpaling, Hanya Kepadamu, Guru, Yang Dapat Membuatku Keluar Dari Kegelapan Ini Menuju Terang Dan Menjagaku Agar Tidak Jatuh Dalam Kekacauan Ini. Betapa Bahagiannya Aku Jika Kau Mau Melakukan Ini Semua Untukku."
Zhuge Liang Menjawab,"Satu Orang Muncul Mengantikan Yang Lainnya Diberbagai Penjuru Kekaisaran Sejak Hari Dimana Dong Zhuo Melakukan Pemberontakannya. Cao-Cao Tidaklah Terlalu Kuat Jika Dibandingkan Yuan Shao, Tetapi Dia Berhasil Mengalahkan Yuan Shao. Sekarang Dia Adalah Yang Terkuat Dari Yang Lainnya. Dia Memiliki Pasukan Besar Dan Juga Menguasai Istana Serta Berbagai Bangsawan Dan Tuan Tanah Lainnya. Kau Tidak Akan Dapat Melawan Dia. Keluarga Sun Telah Memiliki Wilayah Didaerah Selatan Selama 3 Generasi. Posisi Mereka Di Wu Mungkin Tidaklah Terlalu Aman Tetapi Mereka Mendapatkan Dukungan Rakyat. Kau Mungkin Dapat Mendapatkan Dukungan Rakyat Juga Tetapi Tidak Mungkin Berhasil Disana."
"Wilayah Jingzhou Berada Diantara 2 Sungai, Han Dan Mian Diutara Dan Wilayah Mereka Terbentang Luas Diselatan Sungai Ini. Ditimur Mereka Berbatasan Dengan Wu Dan Dibarat Mereka Berbatasan Dengan Ba Dan Shu. Didaerah Inilah Dimana Pertempuran Yang Menentukan Harus Dimenangkan Dan Seseorang Harus Menguasai Daerah Ini Untuk Mengamankan Daerah Lainnya Dan Tampaknya Langit Telah Membuat Daerah Itu Menjadi Milikmu."
Pdf By Kang Zusi "Karena Kau Adalah Keluarga Kekaisaran, Dan Telah Terkenal Keseluruh Penjuru Negeri Sebagai Orang Yang Benar Dan Baik, Seorang Pahlawan Yang Sepenuh Hati Menyelematkan Negara, Yang Sangat Menginginkan Dukungan Dari Mereka Yang Bijak, Jika Kau Dapat Menguasai Yi Zhou Dan Jing Zhou, Dan Kau Harus Berteman Baik Dengan Suku Rong Di Barat Serta Merebuat Yi Dan Viet Diselatan, Lalu Membuat Persekutuan Dengan Sun Quan Dari Wu Dan Menjaga Pemerintahan Dengan Baik. Kau Akan Kupastikan Tinggal Menunggu Hari Dimana Langit Akan Memberikanmu Kesempatan Untuk Memenuhi Keinginanmu. Lalu Kau Boleh Mengutus Seorang Pemimpin Untuk Pergi Ke Timur Laut Sementara Kau Memimpin Ekspedisi Kedaerah Barat Laut, Dan Kau Akan Menemukan Sambutan Hangat Dari Penduduk-Duduk Disana. Setelah Ini Selesai, Penyelesaian Tugas-Tugasmu Akan Mudah. Han Akan Berhasil Direstorasi Dan Ini Adalah Saran-Saranku Didalam Semua Operasi Ini, Jika Kau Mau Menjalankannya."
Zhuge Liang Berhenti Sebentar Lalu Memerintahkan Pelayannya Membawa Sebuah Peta. Setelah Peta Ini Dibuka,Zhuge Liang Lalu Melanjutkan, "Disana Kau Lihat Ada 54 Propinsi. Jika Kau Ingin Menjadi Pimpinan, Kau Harus Membiarkan Langit Memberi Cao-Cao Daerah Diutara Dan Kau Akan Meninggalkan Keuntungan Tanah Diselatan Untuk Sun Quan. Kau, Jendral, Akan Merebut Hati Manusia Dan Melengkapi Wilayah Besar Yang Lainnya. Pertama Jing Zhou Harus Direbut Sebagai Rumahmu, Daerah Di Sebelah Barat Sungai Berikutnya Kita Rebut Untuk Dijadikan Pondasi Dominasimu. Ketika Kau Sudah Cukup Kuat, Kau Baru Dapat Membuat Perencanaan Unutk Mendapatkan Seluruh Kekaisaran."
Liu Bei Langsung Memberi Hormat Padanya Dan Berkata, "Kata-Katamu, Guru Naga, Membuat Semuanya Menjadi Jelas. Awan Yang Menutupi Mataku Selama Ini Telah Hilang Dan Aku Dapat Melihat Langit Cerah. Tetapi Jing Zhou Adalah Milik Saudaraku, Liu Biao Dan Yi Zhou Adalah Milik Saudaraku Yang Lain, Liu Zhang. Aku Tidak Dapat Mengambil Tanah Itu Dari Mereka."
"Aku Telah Mempelajari Perbintangan Dan Aku Tahu Liu Biao Tidak Akan Lama Lagi Berada Didunia Ini.
Sementara Liu Zhang Bukanlah Tipe Seorang Pemimpin Yang Akan Bertahan Lama. Kedua Tempat Itu Pasti Akan Jatuh Ketanganmu."
Liu Bei Bersujud Lagi Kepada Zhuge Liang Karena Pengetahuannya Yang Sungguh Luas. Dan Hanya Dalam Satu Pembicaraan, Zhuge Liang Membuktikan Bahwa Dirinya Yang Tinggal Dalam Tempat Terpecil, Mengetahui Dan Melihat Pembagian 3 Daerah Dimana Kekaisaran Akan Pecah Menjadi 3 Wilayah Besar.
Memang Benar Sampai Selama Ini Tidak Ada Seseorangpun Yang Dapat Menyamai Kepandaiannya.
"Walaupun Aku Hanya Memiliki Sedikit Reputasi Dan Kebajikan Yang Tidak Seberapa," Kata Liu Bei,
"Aku Harap, Guru, Kau Tidak Akan Menolakku Untuk Ketidakberhargaanku, Tetapi Kau Akan Meninggalkan Tempat Ini Untuk Membantuku. Aku Pasti Akan Mendengarkan Dengan Sungguh-Sungguh Kata-Katamu."
Zhuge Liang Menjawab, "Aku Telah Lama Hidup Bahagia Ditanah Pertanianku Dan Sudah Terbiasa Bermalas-Malasan. Aku Khawatir, Aku Tidak Dapat Mematuhi Perintahmu."
Lu Beipun Menangis, "Jika Kau Tidak Mau, Guru, Apa Yang Akan Terjadi Pada Rakyat ?"
Air Mata Mengalir Deras Keluar Dari Mata Liu Bei Dan Membasahi Pakaiannya. Hal Ini Membuktikan Pada Zhuge Liang Kesungguhan Niatnya.
Lalu Zhuge Liang Berkata, "Jendral, Jika Kau Menerimaku, Aku Akan Memberikan Kemampuanku Yang Kecil Ini Untuk Membantumu."
Liu Bei Langsung Menjadi Gembiar. Dia Memanggil Guan Yu Dan Zhang Fei Untuk Bersujud Padanya Dan Membawakan Hadiah Yang Telah Dipersiapkan. Zhuge Liang Menolak Semua Hadiah Itu.
"Ini Bukanlah Hadiah Untuk Mendapatkan Jasamu, Tetapi Hanya Sebagai Bukti Tanda Hormat Dan Terima Kasihku." Kata Liu Bei.
Pdf By Kang Zusi Lalu Hadiah Itu Diterimanya. Mereka Semua Bermalam Dirumah Zhuge Liang. Keesokan Harinya Zhuge Jun Kembali Dan Kepada Adikknya Itu Dia Berkata, "Paman Liu Telah Datang 3 Kali Padaku, Dan Sekarang Aku Harus Pergi Bersamanya. Jagalah Perternakan Ini Selama Aku Tidak Ada Dan Jangan Biarkan Tempat Ini Berantakan. Segera Setelah Perkerjaanku Selesai, Aku Pasti Akan Kembali."
Setelah Berpamitan Pada Zhuge Jun, Liu Bei Dan Pengikutnya Kembali Ke Xin Ye. Setelah Mereka Tiba, Zhuge Liang Diperlakukan Sebagai Mentro, Mereka Makan Dimeja Yang Sama, Tidur Ditempat Yang Sama. Mereka Menghabiskan Waktu Seharian Berbicara Banyak Masalah Mengenai Kekaisaran.
Zhuge Liang Berkata, "Cao-Cao Sedang Melatih Pasukan Lautnnya Didanau Buatan, Dan Hal Itu Pasti Karena Dia Ingin Menyerang Keselatan Melalui Sungai Besar. Kita Harus Mengirim Mata-Mata Untuk Melihat Apa Yang Cao-Cao Dan Sun Quan Lakukan."
Lalu Mata-Mata Pun Dikirim.
Sekarang Setelah Sun Quan Berhasil Menjalankan Pemerintahan Dengan Baik Warisan Dari Ayah Dan Kakaknya. Dia Membuat Tempat Penginapan Di Kuaiji Untuk Menarik Dan Mengumpulkan Orang-Orang Yang Memiliki Kemampuan Untuk Membantu Dia. Gu Yong Dan Zhang Hong Diperintahkan Untuk Mengurusi Dan Memberi Mereka Perkerjaan. Orang-Orang Itu Diperlakukan Dengan Sangat Baik, Sehingga Mereka Berdatangan Dari Segala Penjuru Negeri. Mereka Saling Merekomendasikan Orang Dan Orang Yang Direkomendasikan Itu Selalu Merekomendasikan Lagi Orang Lainnya. Diantara Mereka Ada Kan Ze Dari Kuaiji, Yan Jun Dari Pang Cheng, Xue Yong Dari Beishan, Cheng Bing Dari Runan, Zhu Huan Dari Wujun, Lu Ji Dari Kuaiji, Zhang Wen Dari Wu Cheng, Luo Tong Dari Kuaiji Dan Wu Can Dari Wu Shang.
Semua Pelajar2 Ini Diperlakukan Dengan Sangat Baik.
Banyak Juga Pemimpin Dan Jenderal-Jenderal Hebat Datang. Diantara Mereka Ada Lu Meng Dari Runan, Lu Xun Dari Wujun, Xu Sheng Dari Lang Ye, Pan Zhang Dari Dong Jun Dan Ding Feng Dari Lujiang.
Sehingga Sun Quan Sekarang Mendapatkan Bantuan Dari Banyak Orang-Orang Berbakat Yang Memiliki Kemampuan Dalam Masa Damai Maupun Masa Perang. Semua Berjalan Baik Bagi Dirinya.
Pada Tahun Ke 7 Masa Jian An (Tahun 2 0 2 ), Cao-Cao Telah Menghancurkan Kekuatan Yuan Shao. Lalu Dia Mengirim Pesan Ke Wilayah Selatan Untuk Meminta Sun Quan Mengirimkan Anaknya Keibu Kota Untuk Mengabdi Pada Kaisar. Sun Quan Ragu-Ragu Untuk Memenuhi Permintaan Itu. Dan Masalah Ini Menjadi Subjek Perbincangannya Dengan Para Bawahannya. Ibunya, Lady Wu Memanggil Zhou Yu Dan Zhang Zhao Untuk Meminta Saran.
Zhang Zhao Berkata, "Cao-Cao Berharap Seorang Anak Agar Dibawa Keistana Sebagai Tawanan Dimana Dia Akan Dapat Menahan Kita. Jika Kita Tidak Memenuhi Permintaan Ini, Dia Pasti Akan Menyerang Daerah Ini. Masalah Ini Sangat Sulit."
Zhou Yu Berkata, "Tuan Kota Telah Berhasil Memerintah Dengan Baik Dan Memiliki Banyak Tentara Veteran Serta Persediaan Yang Besar. Dia Memiliki Bawahan Yang Siap Untuk Menjalankan Perintahnya.
Lalu Mengapa Dia Harus Menyetujui Untuk Mengirimkan Anaknya Sebagai Tawanan Pada Siapapun "
Untuk Mengirim Tawanan Sama Dengan Terpaksa Bergabung Bersama Cao-Cao Dan Menjalankan Keinginannya Apapun Itu. Lalu Kita Pasti Akan Jatuh Dalam Kekuasaannya. Akan Lebih Baik Jika Kita Tidak Mengirimnya, Tetapi Lebih Baik Kita Sabar Menunggu Dan Melihat Situasinya Serta Menyiapkan Rencana Untuk Berperang."
"Aku Juga Berpendapat Sama." Kata Lady Wu.
Lalu Sun Quan Mengirim Utusan Itu Pulang Tetapi Tidak Mengirim Anaknya. Coa2 Menganggap Ini Pembangkangan Dan Sejak Saat Itu Dai Berusaha Menyusun Rencana Menaklukan Selatan. Tetapi Rencana Itu Harus Ditunda Karena Adanya Bahaya Dari Utara.
Pada Akhir Tahun Ke 8 Masa Jian An (Tahun 2 0 3 M), Sun Quan Mengirim Tentara Melawan Huang Zu Dan Bertarung Disungai Besar Dimana Dia Telah Berhasil Dibeberapa Pertempuran. Salah Satu Jendral Sun Pdf By Kang Zusi
Quan, Ling Cao, Memimpin Perahu2 Kecil Untuk Menyerang Xiakou Tetapi Terbunuh Oleh Panah Gan Ning, Seorang Jendral Huang Zu. Ling Cao Memiliki Seorang Anak, Ling Tong Yang Berusia 15 Tahun Yang Memimpin Ekspedisi Untuk Mencari Jasad Ayahnya Dan Berhasi. Setelah Hal Itu, Perang Menjadi Lebih Sulit Bagi Sun Quan Sehingga Dia Kembali Kedaerahnya.
Sekarang Sun Quan Mempunyai Seorang Adik Kecil Bernama Sun Yi, Dia Adalah Gubernur Di Dang Yang.
Dia Sangat Keras Dan Suka Minum Sampai Mabuk. Ketika Dia Mabuk Dia Sangat Kasar Pada Orang-Orang Nya Dan Terkadang Memukuli Mereka. 2 Dari Bawahannya, Inspektur Militer Gui Lan Dan Sekertaris Dai Yuan Pernah Menjadi Korban Sun Yi ,Mereka Lalu Merencanakan Membunuhnya. Mereka Segera Mencari Bian Hong Untuk Melaksanakan Rencana Mereka. Mereka Berencana Membunuh Tuan Mereka Di Pertemua Akbar Para Pejabat Daerah Di Dang Yang Pada Suatu Perjamuan.
Istri Sun Yi, Lady Xu, Memiliki Kemampuan Dalam Meramal Dan Pada Hari Perjamuan Besar Dia Meramalkan Kejadian Buruk. Segera Dia Meminta Agar Suaminya Tidak Pergi Kepertemuan Itu. Tetapi Suaminya Tetap Pergi. Lalu Bian Hong Yang Merupakan Pengawal Sun Yi Mengikuti Dia Dan Ketika Malam Tiba Dan Tamu-Tamu Sudah Pergi, Dia Segera Membunuhnya Dengan Pisau.
Kedua Perencana Itu Kemudian Menangkat Bian Hong Dan Segera Menghukum Mati Di Pasar. Mereka Segera Pergi Kekediaman Sun Yi Untuk Menjarah Disana.
Gui Lan Sangat Tertarik Dengan Kecantikan Istri Sun Yi Dan Berkata, "Aku Telah Membalaskan Dendam Suamimu, Dan Kau Harus Ikut Denganku."
Lady Xu Memohon Dan Berkata, "Terlalu Cepat Bagiku Untuk Memikirkan Menikah Kembali. Tetapi Setelah 3 0 Hari Berduka Berakhir, Aku Akan Menjadi Milikmu."
Dia Lalu Menuliskan Surat Pada 2 Jendral Tua, Teman Suaminya, Sun Gao An Fu Ying. Mereka Datan Dan Dia Dengan Berlinang Air Mata Menceritakan Kejadiannya.
"Suamiku Sangat Mempercayai Kalian Berdua . Sekarang Gui Lan Dan Dai Yuan Telah Menyebabkan Kematiannya Dan Telah Mengkambing Hitamkan Bian Hong. Mereka Telah Menjarah Rumahku Dan Membawa Para Pelayanku. Lebih Dari Itu, Gui Lan Menginginkan Aku Menjadi Istrinya. Untuk Mengulur-Ulur Waktu Aku Katakan Dia Harus Menunggu Beberapa Waktu. Dan Aku Harap Kau Sekarang Pergi Untuk Membawa Berita Ini Kepada Kakak Suamiku Dan Minta Dia Untuk Membunuh Kedua Orang Ini Dan Membalaskan Dendamku. Aku Tidak Akan Melupakan Kebaikan Kalian Didalam Kehidupan Ini Ataupun Berikutnya."
Lalu Lady Xu Bersujud Dihadapan Mereka.
Mereka Juga Menangis Dan Berkata, " Kami Sangat Berhutang Budi Pada Suamimu Dan Sekarang Dia Telah Mati Ditangan Orang Lain, Kami Harus Membalaskan Dendamnya. "
Lalu Mereka Segera Mengirim Pesan Rahasia Kepada Sun Quan.
Pada Hari Yang Ke 3 0, Lady Xu Memanggil Kedua Temannya Itu Untuk Bersembunyi Dikamarnya. Lalu Upacara Dilakukan Di Ruang Utama. Setelah Berakhir, Dia Menanggalkan Baju Dukanya, Mandi Dan Mengharumkan Dirinya Serta Segera Membuat Wajah Ceria. Dia Tertawa Dan Berbicara Seperti Biasanya, Sehingga Gui Lan Senang Dalam Hatinya Dan Berpikir Mengenai Kesenangan Yang Akan Didapatkannya.
Ketika Malam Dia Mengirim Gadis Pelayan Untuk Memanggil Gui Lan Ketempatnya, Dimana Dia Melayani Dia Dengan Makan Malam. Ketika Gui Lan Telah Mabuk, Dia Menyarankan Agar Mereka Segera Masuk Kekamarnya. Gui Lan Mengikutinya Tanpa Ragu.
Segera Setelah Gui Lan Dan Lady Xu Masuk Kedalam Kamar, Dia Segera Memanggil, "Dimanakah Kau Jendral ?"
Pdf By Kang Zusi Lalu Keluarlah Sun Gao Dan Fu Ying. Gui Lan Yang Tengah Mabuk Tidak Dapat Melawan Dan Segera Terbunuh.
Kemudian Lady Xu Mengundang Dai Yuan Makan Malam Dan Dia Juga Terbuuh Dengan Cara Yang Sama.
Setelah Membunuh Musuhnya Itu, Dia Kembali Memakai Baju Berkabungnya Lagi Dan Kepala Kedua Orang Itu Digantungkan Di Altar Makam Suaminya Sebagai Persembahan.
Segera Kakak Iparnya Tiba Dengan Pasukan Dan Mendengar Cerita Mengenai Apa Yang Dilakukan Janda Itu Serta Bantuan Kedua Jendral Tua, Dia Segera Memberikan Pangkat Kepada Mereka Dan Menempatkan Mereka Untuk Menjaga Wilayah Dang Yang. Ketika Sun Quan Pergi, Dia Membawa Janda Itu Kerumahnya Dimana Dia Dapat Tinggal Dengan Tenang. Semua Yang Mendengar Keberanian Wanita Itu Segera Memujinya.
Semua Kelompok2 Bandit Dan Pengacau Diwilayah Selatan Telah Berhasil Ditengangkan Dan Armada Besar Berkekuatan 7000 Kapal Perang Ditempatkan Disungai Besar. Sun Quan Mengangkat Zhou Yu Sebagai Admiral Utama Angkatan Laut Wu (Wu Shang Jiang) Dan Juga Jendral Besar (Da Jiang Jun).
Pada Tahun Ke 1 2 Masa Jian An, Ibu Dari Sun Quan, Lady Wu, Merasa Bahwa Akhir Hidupnya Sudah Mendekat Dan Dia Memanggil Zhou Yu Dan Zhong Zhao Dan Berkata, "Aku Datang Dari Keluarga Wu Tetapi Telah Kehilangan Orang Tua Ketika Masih Muda. Kakakku, Wu Jing Dan Aku Pergi Ke Yue Dan Lalu Aku Menikahi Sun Jian. Aku Melahirkan 4 Orang Anak Untuk Suamiku. Yang Pertama, Sun Ce, Aku Bermimpi Bulan, Dan Yang Kedua Sun Quan, Aku Bermimpi Matahari, Kedua -Duanya Diartikan Oleh Peramal Memiliki Masa Depan Yang Hebat. Tetapi Sungguh Sayang Sun Ce Mati Muda, Tetapi Sun Quan Mewarisi Kejayaan Kakaknya Itu. Dan Dialah Yang Kuharapkan Dari Kalian Berdua Untuk Menyertainya Selalu. Berjanjilah Padaku Untuk Membantu Dia Sepenuh Hati. Jika Kalian Berjanji Maka Aku Dapat Meninggal Dengan Tenang."
Dan Kepada Putranya Dia Berkata, " Kedua Orang Ini Harus Kau Perlakukan Seperti Kau Memperlakukan Seorang Guru. Adikku Dan Aku Adalah Istri Ayahmu Dan Dia Juga Ibu Bagimu, Kau Harus Melayani Dia Seperti Kau Melayani Aku Sebagai Ibu Kandungmu. Dan Kau Harus Memperlakukan Adik Perempuanmu Itu Dengan Baik Dan Carikan Seorang Pria Untuk Dijadikan Suaminya."
Lalu Dia Meninggal Dunia Dan Anaknya Berduka Untuk Dia Selama Satu Tahun.
Tahun Berikutnya Mereka Mulai Merencanakan Menyerang Huang Zu.
Zhang Zhao Berkata, "Pasukan Tidak Boleh Bergerak Selama Masa Berkabung."
Tetapi Zhou Yu Berkata, "Pembalasan Dendam Tidak Boleh Tertunda Karena Hal Seperti Itu. Kita Tidak Boleh Melewatkan Waktu Dan Musim Ini."
Sun Quan Yang Masih Berkabung Ragu Untuk Memutuskan Dan Tidak Dapat Menentukan Pilihan.
Lalu Datang Jendral Lu Meng Yang Berkata Pada Tuannya, "Ketika Aku Ada Di Muara Naga, Salah Satu Jendral Huang Zu, Gan Ning Dari Lingjiang, Menyerahkan Dirinya Padaku. Aku Mencari Tahu Semua Hal Tentang Dia. Dia Tampaknya Cukup Terpelajar, Juga Kuat Dan Sangat Senang Berpetualang Sebagai Pendekar. Dia Mengumpulkan Pasukan Yang Dengan Mereka Dia Mengarungi Sungai Besar Dan Danau2.
Dia Menggunakan Bel Kecil Di Pinggangnya Dan Seluruh Pasukannya Juga Memiliki Bel Itu. Suaranya Unik Sehingga Siapapun Yang Mendengarnya Mengetahui Kedatangannya Segera Pergi Dan Bersembunyi.
Dia Melengkapi Perahuduanya Dengan Layar Dari Sutra Sichuan Dan Orang-Orang Memanggilnya 'Bajak Laut Dengan Layar Sutra'
"Dia Lalu Bergabung Dengan Liu Biao, Tetapi Meninggalkannya Ketika Dia Melihat Bahwa Liu Biao Tidak Akan Menyelesaikan Apapun. Dan Sekarang Mereka Ingin Ikut Dibawah Kekuasaanmu. Sebelumnya Ketika Kau Menyerang Huang Zhu, Dia Berhutang Pada Gan Ning Yang Berhasil Merebut Xiakou Yang Diperlakukannya Dengan Kurang Baik. Ketika Komandan Su Fei Merekomendasikan Gan Ning Untuk Pdf By Kang Zusi
Promosi, Huang Zu Berkata,'Dia Tidak Cocok Untuk Jabatan Tinggi Apapun, Lagipula Dia Hanyalah Seorang Bajak Laut.' "
"Lalu Gan Ning Kecewa. Su Fei Berusaha Untuk Menyenangkannya Dan Mengundang Dia Kesebuah Pesta Arak Dan Berkata, 'Aku Telah Merekomendasikanmu Berkali-Kali, Tetapi Tuanku Berkata Tidak Ada Tempat Yang Cocok Untukmu. Walaupun Begitu, Waktu Berlalu Dengan Cepat Dan Hidup Manusia Tidaklah Panjang. Seseorang Harus Memanfaatkan Waktu Itu Sebaik-Baiknya. Aku Akan Mengusulkanmu Sebagai Kepala Kota E Xian, Disana Mungkin Kau Dapat Meningkatkan Karirmu."
"Lalu Gan Ning Dapat Pergi Dari Xiakou Dan Ingin Ikut Denganmu. Tetapi Dia Takut Bahwa Dia Tidak Diterima Karena Dia Telah Membantu Huang Zu Dan Membunuh Ling Cao. Aku Berkata Padanya Bahwa Kau Selalu Siap Untuk Menerima Orang Yang Hebat Dan Mampu Serta Tidak Akan Mempermasalahkan Urusan Yang Telah Lampau. Lagipula, Setiap Orang Terikat Untuk Berusaha Sebaik-Baiknya Bagi Tuannya.
Dia Akan Datang Dengan Pasukannya Apabila Dia Mendapat Kepastian Bahwa Dia Diterima. Aku Harap Kau Mau Menerimanya."
Ini Adalah Berita Baik Untuk Sun Quan Yang Berkata, "Dengan Bantuannya, Aku Dapat Menghancurkan Huang Zu."
Sun Quan Lalu Memerintahkan Lu Meng Untuk Membawa Gan Ning Kehadapannya.
Ketika Ucapan Salam Telah Selesai, Sun Quan Berkata, "Hatiku Seluruhnya Memikirkan Kedatanganmu.
Aku Tidak Memiliki Dendam Pada Dirimu. Aku Harap Kau Tidak Ragu Lagi Mengenai Hal Itu Dan Aku Juga Akan Mengatakan Padamu Bahwa Aku Menginginkan Sebuah Rencana Unutk Menghancurkan Huang Zu."
Gan Ning Menjawab, "Dinasti Sedang Runtuh Dan Tanpa Pengaruh Apa-Apa Lagi. Cao-Cao Akhirnya Merebut Daerah2 Diutara Sungai Dan Akan Datang Kemari Kecuali Kita Melawan Dia. Liu Biao Tidak Memikirkan Masa Depan Dan Anak-Anaknya Tidak Mampu Menggantikan Dirinya. Kau Harus Memikirkan Rencana Menguasai Daerah Selatan Ini Sebelum Cao-Cao Tiba. Serangan Yang Pertama Harus Kita Tujukan Pada Huang Zu, Yang Sudah Makin Menua Dan Kejam. Dia Akan Jatuh Pada Serangan Pertama. Jika Dia Telah Tiada, Kau Akan Mengontrol Wilayah Perbatasan Dengan Barat Dan Dapat Menguasai Ba Dan Shu.
Dan Kau Dengan Aman Dapat Menyatukan Negara."
"Saran Ini Sangat Berharga," Kata Sun Quan Dan Dia Segera Mempersiapkan Segala Sesuatunya.
Zhou Yu Diangkat Menjadi Pemimpin Para Jendral (Tong Shuai), Lu Meng Memimpin Pasukan Didepan, Dong Xi Dan Gan Ning Memimpin Pasukan Sayap. Sun Quan Sendiri Berada Bersama Pasukan Utama Berjumlah 100.000 Prajurit.
Mata-Mata Melaporkan Pada Huang Zu Yang Segera Memanggil Semua Bawahannya Untuk Berunding. 2
Menempatkan Su Fei Sebagai Pimpinan. Dia Juga Menunjuk Chen Jiu Dan Deng Long Sebagai Pemimpin Pasukan Didepan Dan Bersiap Untuk Melakukan Pertahanan. Dia Memiliki 2 00 Kapal Perang Dibawah Komando Chen Jiu Dan Deng Long. Disisi-Sisi Sungai Dia Menyiapkan Panah-Panah Besar Dengan Jumlah Lebih Dari 1000 Buah. Dia Juga Mengikat Perahuduanya Dengan Rantai Besar Dan Membentuk Halangan Di Sungai.
Ketika Angkatan Laut Wu Mendekat, Genderang Perang Dibunyikan Tanda Bagi Kapal-Kapal Itu Untuk Menyerang. Segera Panah Menghujani Perahu Itu Seperti Hujan Turun Dari Langit, Pasukan Yang Menyerang Tidak Dapat Mendarat Ke Tepian Dan Terpaksa Mundur Beberapa Km Jauhnya.
"Kita Harus Terus Maju" Kata Gan Ning Kepada Dong Xi.
Lalu Mereka Memilih Beberapa Ratus Perahu Kecil Dan Memilih Orang-Orang Mereka. 50 Orang Disetiap Perahu. 2 0 Orang Digunakan Untuk Mendayung Dan Sisanya Adalah Pasukan Berpedang. Mereka Tidak Memperdulikan Panah Musuh, Perahu2 Ini Berhasil Menerobos Pertahanan Dan Berhenti Diantara Kapal-Pdf By Kang Zusi
Kapal Besar Milik Huang Zu Dan Mereka Memotong Rantai Penghubung Diantara Kapal-Kapal Itu Sehingga Kapal-Kapal Huang Zu Menjadi Lepas Dari Formasinya. Gan Ning Memanjat Salah Satu Kapal Dan Membunuh Deng Long. Chen Jiu Segera Kabur Dari Kapal Dan Menepi. Lu Meng Membawa Pasukannya Dengan Kapal Kecil Dan Memerintahkan Mereka Untuk Membakar Kapal-Kapal Huang Zu.
Ketika Chen Jiu Hampir Sampai Di Tepi, Lu Meng Segera Mengejarnya. Kecepatan Kapal-Kapal Wu Sangat Hebat Dan Chen Jiupun Akhirnya Terkejar, Dia Segera Dibunuh Lu Meng.
Tidak Lama Setelah Itu, Su Fei Datang Ketepi Sungai Dengan Bala Bantuan, Tetapi Semua Telah Terlambat.
Pasukan Wu Telah Berhasil Mendarat Dan Tidak Ada Harapan Untuk Melawan Mereka. Su Fei Segera Kabur Tetapi Berhasil Ditangkap.
Su Fei Segera Dibawa Menemui Sun Quan Yang Memerintahkan Dia Untuk Di Kerangkeng Didalam Kereta Kuda Sampai Huang Zu Berhasil Ditangkap Atau Dikalahkan. Lalu Dia Akan Memenggal Mereka Berdua .
Penyerangan Dilakukan Siang Dan Malam Untuk Merebut Xiakou.
Di Lembah Bowang, Zhuge Liang Pertama Kali Menggunakan Taktiknya
Sun Quan Yang Semakin Gencar Menyerang Xiakou Membuat Huang Zu Makin Terdesak Dan Akhirnya Dia Berpikir Bahwa Dia Telah Dikalahkan Dan Tidak Dapat Lagi Bertahan, Dia Segera Meninggalkan Jiangxia Dan Mengambil Jalan Ke Jing Zhou. Gan Ning Yang Telah Menduga Hal Ini Telah Menyiapkan Penyergapan Diluar Gerbang Timur Jiang Xia. Segera Setelah Huang Zu Keluar Dari Gerbang Itu, Dia Menemukan Gerbang Itu Telah Tertutup.
Dari Atas Kuda, Huang Zu Berkata, "Aku Telah Memperlakukanmu Dengan Baik Pada Masa Lalu. Kenapa Sekarang Kau Menekanku Begitu Keras ?"
Gan Ning Dengan Marah Berteriak, "Aku Telah Melakukan Jasa Besar Bagimu Dan Kau Memperlakukanku Seperti Bajak Laut Rendahan. Sekarang Apa Lagi Yang Mau Kau Katakan ?"
Tidak Ada Hal Lain Yang Perlu Dikatakan Dan Huang Zu Memutar Kudanya Untuk Kabur. Tetapi Gan Ning Menerobos Prajurit Huang Zu Dan Sendirian Dia Mengejarnya. Lalu Dia Mendengar Ada Teriakan Dibelakangnya, Ternyata Jendral Cheng Pu Ikut Membantunya Mengejar Huang Zu. Takut Nantinya Cheng Pu Akan Berhasil Menangkap Huang Zu Terlebih Dahulu, Gan Ning Langsung Memanah Dan Mengenai Huang Zu. Huang Zu Langsung Jatuh Dari Kudanya. Lalu Gan Ning Memotong Kepalanya. Setelah Ini, Dia Bersama Cheng Pu Kedua Nya Pun Kembali Dan Membawa Kepala Huang Zu Sebagai Hadiah Pada Sun Quan. Sun Quan Memerintahkan Agar Menaruh Kepala Itu Didalam Kotak Dan Dibawa Kerumah Untuk Dipersembahkan Pada Ayahnya.
Sun Quan Lalu Menghadiahi Prajuritduanya Karena Telah Memenangkan Perang Dan Dia Mempromosikan Gan Ning. Sun Quan Kemudian Mendiskusikan Mengenai Pengiriman Pasukan Ke Jiang Xia.
Tetapi Zhang Zhao Berkata, "Adalah Sangat Tidak Mungkin Untuk Mempertahankan Kota Yang Jauh. Lebih Baik Kita Kembali Ke Rumah Dan Mempersiapkan Pertahanan Karena Liu Biao Pasti Akan Membalaskan Dendam. Kita Akan Menemui Pasukannya Dan Mengalahkannya, Lalu Menyerangnya Sampai Kedaerahnya Dan Merebut Seluruh Wilayahnya."
Sun Quan Melihat Bahwa Nasehat Itu Bagus, Jadi Dia Meninggalkan Jiang Xia Dan Mengirim Tentaranya Kembali Ke Dataran Selatan.
Sekarang Su Fei Masih Dipenjarakan, Tetapi Dia Mendapatkan Seseorang Untuk Pergi Pada Gan Ning Dan Meminta Dia Memohon Ampunan. Gan Ning Telah Menduga Hal Ini. Walaupun Su Fei Tidak Meminta Gan Ning Juga Memang Tidak Akan Membiarkan Sahabatnya Dan Pelindungnya Itu Mati.
"Aku Tidak Akan Melupakan Dia Walaupun Dia Tidak Berkata Apapun." Kata Gan Ning.
Pdf By Kang Zusi Ketika Pasukan Itu Kembali, Sun Quan Memerintahkan Su Fei Untuk Dihukum Mati Sehingga Kepalanya Dapat Dijadikan Persembahan Bersama Kepala Huang Zu.
Lalu Gan Ning Menemui Tuannya Itu Dan Berkata, "Beberapa Waktu Yang Lalu, Jika Bukan Karena Su Fei, Tulang-Tulangku Mungkin Sudah Terkubur Disuatu Parit-Parit Dan Aku Tidak Akan Dapat Mengabdi Padamu. Sekarang Memang Dia Layak Mati, Tetapi Aku Tidak Dapat Melupakan Kebaikannya Padaku, Dan Aku Harap Kau Mengambil Kembali Semua Kehormatan Yang Telah Kau Berikan Padaku Sebagai Ganti Nyawannya."
Sun Quan Menjawab, "Karena Dia Pernah Baik Padamu, Aku Akan Mengampuninya Untuk Mu. Tetapi Apa Yang Akan Kita Lakukan Jika Dia Melarikan Diri ?"
"Jika Dia Diampuni, Dia Pasti Akan Sangat Bersyukur Dan Tidak Akan Lari. Jika Dia Lari, Maka Aku Akan Menyerahkan Diriku Sebagai Gantinya."
Akhirnya Su Fei Dibebaskan Dan Hanya Kepala Huang Zu Yang Dijadikan Persembahan. Setelah Upacara Itu, Sebuah Perjamuan Besar Diadakan Untuk Menghormati Mereka Yang Pulang Dari Perang. Ketika Hal Itu Berlangsung, Tiba-Tiba Ada Seorang Tamu Yang Langsung Menangis Dan Berteriak Kencang Sekali, Mengambil Pedangnya Dan Segera Menyerang Gan Ning. Gan Ning Langsung Berdiri Dan Mempertahankan Dirinya Dengan Kursi Yang Ada Dia Duduki. Sun Quan Melihat Bahwa Penyerang Itu Adalah Ling Tong, Yang Ayahnya Ling Cao Mati Terbunuh Oleh Panah Gan Ning. Anaknya Sekarang Ingin Membalaskan Dendam Ayahnya.
Segera Sun Quan Berdiri Dari Tempat Duduknya, Sun Quan Berusaha Menenangkan Ling Tong, " Jika Dia Telah Membunuh Ayahmu, Maka Ingatlah Bahwa Setiap Orang Berperang Untuk Tuannya Dengan Sebaik-Baiknya. Tetapi Sekarang Setelah Kalian Berada Dalam Satu Bendera, Kau Tidak Boleh Mengingat Luka Masa Lalu."
Ling Tong Bersujud Sampai Ke Lantai Dan Berkata, "Bagaimana Aku Tidak Membalaskan Dendam Ini " Ini Adalah Hutang Darah Dan Kami Tidak Mungkin Hidup Dibawah Langit Yang Sama !"
Para Tamu Yang Lain Ikut Melerai Dan Meminta Agar Ling Tong Melupakan Balas Dendamnya Dan Akhirnya Dia Berhenti Menyerang Tetapi Dia Menatap Gan Ning Dengan Marah.
Segera Gan Ning Di Kirim Dengan 5000 Prajurit Dan 100 Kapal Tempur Untuk Menjaga Xiakou Dimana Disana Dia Jauh Dari Kemarahan Ling Tong. Lalu Sun Quan Juga Mempromosikan Ling Tong Sehingga Dia Menjadi Lebih Senang Sekarang.
Sekarang Daerah Selatan Memiliki Banyak Kapal Dan Prajurit Dikirim Untuk Menjaga Tempat-Tempat Strategis Di Sekitar Sungai. Adik Sun Quan, Sun Kuang Ditempatkan Sebagai Kepala Di Wu Jun Dan Sun Quan Sendiri Dengan Pasukan Besarnya Bertempat Di Chaisang.
Zhou Yu, Sebagai Panglima Besar Dan Admiral Seluruh Angkatan Laut Berada Di Danau Po Yang Untuk Melatih Prajurit Dan Persiapan Untuk Pertahanan Dan Penyerangan Dilakukan Dengan Segera.
Liu Bei Mendapatkan Laporan Dari Mata-Mata Nya Mengenai Apa Yang Terjadi Didataran Selatan Dan Juga Dilaporkan Mengenai Kematian Huang Zu. Lalu Dia Berkonsultasi Dengan Zhuge Liang Mengenai Tindakan Apa Yang Harus Dilakukan. Sementara Mereka Sedang Mendiskusikan Masalah, Tiba-Tiba Datang Utusan Dari Liu Biao, Meminta Liu Bei Untuk Pergi Kepadanya.
Zhuge Liang Menasehati Dia Untuk Pergi Dan Berkata, "Panggilan Ini Adalah Untuk Berkonsultasi Padamu Mengenai Bagaimana Membalaskan Dendam Huang Zu. Kau Harus Membawa Aku Turut Serta Dan Biarkan Aku Bertindak Sesuai Dengan Situasi Yang Ada. Ada Beberapa Keuntungan Yang Dapat Kita Ambil Dari Hal Ini."
Meninggalkan Guan Yu Menjaga Xinye, Liu Bei Pergi Dengan Membawa Zhang Fei Dan 500 Prajurit.
Pdf By Kang Zusi Dalam Perjalanan Dia Berdiskusi Dengan Penasehatnya Yang Berkata, "Pertama Kau Harus Berterima Kasih Pada Liu Biao Untuk Menyelamatkan Dirimu Dari Rencana Cai Mao Di Xiang Yan. Tetapi Kau Tidak Boleh Menerima Misi Apapun Unutk Melawan Dataran Selatan Tetapi Katakanlah Kau Harus Kembali Ke Xinye Untuk Membereskan Pasukanmu."
Dengan Nasehat Ini Liu Bei Ke Jing Zhou Dan Diberi Tempat Di Rumah Tamu. Zhang Fei Dan Pasukannya Berkemah Diluar Tembok. Segera Liu Bei Dan Zhuge Liang Diterima Oleh Liu Biao. Liu Bei Meminta Maaf Untuk Kelakuannya Ketika Diperjamuan Tempo Hari.
Liu Biao Berkata, "Saudaraku, Aku Telah Mengetahui Bahwa Kau Adalah Korban Dari Sebuah Rencana Keji Dan Aku Harus Menghukum Mati Orang Itu, Hanya Karena Ada Permohonan Dari Semua Orang Maka Dia Kuampuni. Aku Harap Kau Tidak Menganggap Hal Itu Sebagai Suatu Hal Yang Salah."
"Cai Mao Pasti Tidak Berurusan Dengan Hal Itu. Aku Pikir Itu Pasti Karena Bawahannya Dan Temannya."
Jawab Liu Bei. Liu Biao Berkata, "Jiang Xia Telah Kalah Dan Seperti Yang Kau Tahu, Huang Zu Telah Mati. Jadi Aku Meminta Kau Kemari Untuk Memikirkan Sebuah Rencana Membalas Dendam."
"Huang Zu Sungguh Kejam Dan Kasar Serta Tidak Memperlakukan Orang-Orang Nya Dengan Baik. Ini Adalah Karena Sebenarnya Kejatuhannya. Tetapi Apakah Kau Memikirkan Apa Yang Akan Dilakukan Cao-Cao Dari Utara Jika Kita Menyerang Keselatan. ?"
"Aku Sudah Mulai Tua Dan Lemah, Dan Aku Sudah Tidak Dapat Mengurusi Masalah Negara Dengan Baik.
Maukah Kau Membantuku, Saudaraku " Setelah Aku Tidak Ada Kau Akan Memiliki Daerah Ini."
"Kenapa Kau Mengatakan Hal Seperti Ini, Saudaraku ?" Pikirmu Aku Sanggup Menanggung Tugas Ini ?"
Disini Zhuge Liang Menatap Liu Bei Yang Langsung Melanjutkan, "Tetapi Berikan Aku Sedikit Waktu Untuk Memikirkannya."
Setelah Ini Dia Lalu Berpamitan.
Ketika Mereka Sampai Di Tempat Mereka Bermalam, Zhuge Liang Berkata, "Kenapa Kau Menolak Tawarannya Untuk Menguasai Daerah Ini ?"
"Dia Telah Sangat Baik Padaku. Aku Tidak Dapat Mengambil Keuntungan Dari Kelemahannya Ini."
"Benar-Benar Seorang Pemimpin Yang Baik Dan Dermawan." Kata Zhuge Liang Sambil Mengehal Napas.
Segera Setelah Itu, Liu Qi, Anak Dari Liu Biao Datang. Liu Bei Segera Menyambutnya.
Pemuda Itu Mulai Menangis Dan Berkata, "Ibu Tiriku Sangat Membenciku. Hidupku Sekarang Dalam Bahaya. Dapatkah Kau Membantuku, Paman " "
"Keponakanku, Ini Adalah Masalah Keluarga. Kau Seharusnya Tidak Datang Padaku."
Zhuge Liang Yang Berada Disina Lalu Tersenyum. Liu Bei Yang Melihat Dia Mengerti Maksud Senyum Itu Lalu Mengatakan Pada Liu Qi Unutk Meminta Saran Zhuge Liang.
"Ini Adalah Masalah Keluarga, Aku Tidak Dapat Membantumu." Jawab Zhuge Liang.
Liu Qi Kemudian Berpamitan Dan Pergi, Keesokan Harinya Ketika Liu Qi Mengundang Liu Bei, Liu Bei Berpura-Pura Sedang Sakit Dan Mengirim Zhuge Liang Untuk Mewakilinya.
Pdf By Kang Zusi Zhuge Liang Lalu Menjawab Panggilan Itu Dan Ketika Dia Telah Sampai Ke Kediaman Liu Biao, Dia Segera Disambut Liu Qi Yang Langsung Mengantarnya Ke Ruangan Pribadinya.
Ketika Teh Sudah Disediakan, Liu Qi Berkata, "Aku Sangat Dibenci Oleh Ibu Tiriku. Dapatkah Kau Menasehatiku Apa Yang Harus Kulakukan ?"
"Sebagai Seorang Tamu, Aku Sulit Sekali Untuk Memberimu Nasehat Mengenai "Darah Dan Daging", Jika Aku Lakukan Dan Cerita Ini Menyebar, Banyak Masalah Akan Bermunculan."
Dengan Ini Zhuge Liang Berdiri Dan Berpamitan.
Tetapi Liu Qi Tidak Mengijinkannya Pergi Dan Berkata, "Kemahsyuranmu Telah Kudengar. Aku Masih Ingin Berbincang-Bincang Denganmu."
Liu Qi Mengundang Zhuge Liang Kesuatu Ruangan Dan Membawakannya Makanan Dan Minuman.
Sementara Mereka Makan Dan Minum, Liu Qi Mengulangi Lagi Permintaanya. Apakah Yang Harus Dilakukannya Karena Ibu Tirinya Membenci Dirinya.
"Ini Bukanlah Masalah Yang Dapat Aku Berikan Nasehat." Jawab Zhuge Liang, Yang Segera Berdiri Kedua Kalinya Untuk Berpamitan.
"Guru, Jika Kau Tidak Mau Menjawab Pertanyaanku, Maka Biarlah. Tetapi Mengapa Kau Sangat Ingin Meninggalkanku ?"
Lalu Zhuge Liang Duduk Kembali Dan Liu Qi Berkata, "Aku Mempunyai Tulisan Kuno Yang Aku Inign Tunjukan Padamu."
Dan Dia Membawa Zhuge Liang Kesuatu Runangan Kecil Diatas.
"Dimanakah Tulisan Itu ?" Tanya Zhuge Liang.
Bukannya Menjawab, Liu Qi Malah Menangis Dan Berkata, "Ibu Tiriku Akan Membunuhku. Hidupku Dalam Bahaya. Guru, Apakah Kau Tidak Akan Mengucapkan Beberapa Kata Untuk Menyelamatkan Hidupku ?"
Zhuge Liang Segera Bergegas Untuk Turun, Tetapi Dia Menemukan Bahwa Tangga Yang Dipakai Untuk Naik Telah Di Copot.
Lagi Liu Qi Berkata, "Guru, Ketakutanmu Adalah Jika Hal Ini Akan Diketahui Orang Lain. Apakah Karena Itu Kau Diam " Disini Kita Diantara Langit Dan Bumi Dan Apapun Yang Kau Katakan Hanya Akan Keluar Dari Mulutmu Dan Masuk Ketelingaku. Tidak Ada Apapun Yang Lain Dapat Mendengar Kita. Sekarang Maukah Kau Katakan Padaku Apa Yang Harus Kulakukan ?"
"Jangalah Kau Merusak Hubungan Diantara Saudara," Kata Zhuge Liang, "Apakah Mungkin Bagi Diriku Untuk Membuatkan Sebuah Rencana Untukmu ?"
"Hidupku Berada Dalam Bahaya." Kata Pemuda Itu, "Aku Akan Mati Dikakimu."
Berkata Begitu, Liu Qi Mengancam Unutk Mengakhiri Hidupnya Sendiri.
Zhuge Liang Langsung Mencegahnya Dan Berkata, "Sebenarnya Ada Jalan."
"Aku Harap Guru Mau Mengatakannya Padaku," Ucap Liu Qi Sambil Bersujud.
Pdf By Kang Zusi "Kau Pernah Mendengar Cerita Mengenai Shen Sheng Dan Chong Er " Shen Sheng Tetap Tinggal Dirumah Dan Dia Mati. Kakaknya Chong Er Pergi Dan Hidup Dengan Aman. Sekarang Huang Zu Telah Tiada Dan Jiang Xia Sangat Lemah, Kenapa Kau Tidak Meminta Ayahmu Mengirimmu Kesana Untuk Menjaga Tempat Itu " Dengan Begitu Kau Akan Terhindar Dari Bahaya."
Liu Qi Berterima Kasih Padanya. Lalu Dia Memanggil Orang-Orang Nya Untuk Memasang Tangga Dan Dia Mengantar Zhuge Liang Turun.
Zhuge Liang Kembali Pada Liu Bei Untuk Menceritakan Kisah Ini. Pemuda Itu Segera Bertindak Seperti Yang Telah Disarankan Padanya, Tetapi Ayahnya Tidak Mengijinkannya Pergi.
Untuk Menyelesaikan Masalah Ini Liu Biao Memanggil Liu Bei Yang Berkata, "Jiang Xia Sangat Penting Dan Anakmu Adalah Orang Yang Tepat Untuk Mempertahankan Daerah Itu. Kau Harus Membiarkannya Pergi. Sebelah Tenggara Akan Dilindungi Anakmu Dan Sebelah Timur Laut Akan Menjadi Urusanku."
"Aku Mendengar Cao-Cao Telah Melatih Pasukan Laut Dan Marinir, Dan Aku Takut Bahwa Dia Akan Menyerang Kita. Kita Harus Tetap Waspada."
"Aku Mengetahui Semua Hal Itu. Kau Tidak Perlu Khawatir." Kata Liu Bei.
Dia Segera Berpamitan Dan Pulang Kerumah, Sementara Liu Qi Mendapat Perintah Membawa 3 .000
Prajurit Dan Menjaga Jiang Xia.
Pada Saat Ini Cao-Cao Menyatukan 3 Jabatan Tinggi Negara Dan Mengangkat Dirinya Sendiri Sebagai Kepala 3 Jabatan Ini. Dia Menunjuk Mao Jie Dan Cui Yan Menjadi Sekertaris Negara Dan Sima Yi Sebagai Sekertaris Penulis Surat. Sima Yi Dari Henei Adalah Cucu Dari Sima Juan, Gubernur Ying Chuan. Dia Adalah Anak Dari Sima Fang, Gubernur Jingzhao Dan Adik Terkecil Dari Sima Lang, Sekertaris Jendral Kementrian.
Cao-Cao Lalu Memanggil Para Pejabatnya Untuk Bertemu Dan Berdiskusi Mengenai Ekspedisi Ke Selatan.
Xiahou Dun Lalu Berkata, "Liu Bei Sedang Melatih Pasukannya Di Xinye Dan Dia Adalah Sumber Masalah. Dia Harus Dihancurkan Terlebih Dahulu."
Segera Xiahou Dun Diangkat Menjadi Jendral Pelaksana (Ping Jia) Dan Dibawahnya Diberikan 4 Jendral-Yu Jin-Li Dian- Xiahou Lan Dan Han Hao. Dengan Mereka Dia Membawa 100.000 Prajurit Menuju Bowang Dimana Dia Dapat Mengawasi Daerah Xinye.
Xun Yu Menentang Usul Ini Dan Berkata, "Liu Bei Adalah Seorang Pahlawan Terkenal Dan Dia Telah Mendapatkan Zhuge Liang Sebagai Penasehatnya. Kita Harus Berhati-Hati !"
Xiahou Dun Berkata, "Liu Bei Adalah Tikus ! Aku Pasti Akan Membawanya Sebagai Tawanan."
"Janagan Remehkan Dia." Kata Xu Shu, "Ingatlah Dia Telah Memiliki Zhuge Liang Unutk Membantu Dia, Dia Sudah Seperti Harimau Yang Mempunyai Sayap."
Cao-Cao Berkata, "Siapakah Zhuge Liang Ini ?"
"Dia Telah Mengikuti Ajaran Tao Dan Mengambil Nama Naga Tidur. Dia Seorang Jenius, Dewa Dan Setan Digabungkan, Seorang Terhebat Diabad Ini. Jangan Kau Remehkan Dia."
"Bagaimana Jika Dia Dibandingkan Dengan Dirimu ?"
"Tidak Dapat Dibandingkan. Aku Hanyalah Ulat Berpedar Ditanah Dan Dia Seperti Bulan Bersinar Dilangit." Jawab Xu Shu.
Pdf By Kang Zusi "Kau Salah." Jawab Xiahou Dun, "Zhuge Liang Yang Kau Sebut Ini Tidak Ada Apa-Apanya. Siapa Yang Takut Pada Dirinya " Jika Aku Tidak Mendapatkan Dia Dan Tuannya Pada Pertempuran Pertama, Akan Kuserahkan Kepalaku, Sebuah Hadiah Untuk Tuan Kita, Perdana Menteri."
"Cepatlah Kembali Untuk Menenangkanku Dengan Berita Kemenangan." Kata Cao-Cao.
Xiahou Dun Lalu Langsung Segera Mempersiapkan Pasukannya.
Adanya Zhuge Liang Dan Perlakuan Berlebihan Liu Bei Padanya Membuat Saudara Angkat Liu Bei Menjadi Tidak Senang Dan Berkata, "Dia Sangat Muda, Walaupun Dia Pintar Dan Terdidik. Kakak Memperlakukan Dia Terlalu Baik. Kita Belom Melihat Bukti Dari Kehebatannya."
Liu Bei Menjawab,"Kau Tidak Mengetahui Betapa Berharganya Dia. Aku Memiliki Dia Seperti Ikan Yang Masuk Kedalam Air Lagi. Aku Harap Kita Tidak Akan Membicarakan Masalah Ini Lagi."
Mereka Pergi, Diam Tetapi Tidak Puas.
Suatu Hari Seseorang Memberikan Sebuah Topi Kepada Liu Bei. Segera Liu Bei Memakainya Sebagai Hiasan. Zhuge Liang Datang Dan Melihat Hal Itu.
"Apakah Kau Telah Mengubah Ambisimu, Tuanku. Kau Sedang Akan Mengurusi Masalah-Masalah Seperti Hal Ini Kah ?" Zhuge Liang Berkata.
Liu Bei Langsung Melepas Topi Itu Dan Berkata, "Aku Hanya Menyenangkan Diriku Saja Dengan Barang-Barang Itu."
"Bagaimana Kau Membandingkan Dirimu Dengan Cao-Cao ?" Tanya Zhuge Liang.
"Aku Lebih Lemah."
"Benar. Pasukanmu Kurang Dari 10.000 Dan Bagaimanakah Peluang 10.000 Pasukan Melawan 100.000
Prajurit. Bagaimana Kita Dapat Melawan Mereka ?"
"Aku Juga Sangat Khawatir Mengenai Hal Itu, Tetapi Aku Tidak Tahu Apa Yang Harus Kulakukan."
"Kau Dapat Merekrut Tentara Dan Aku Akan Melatih Mereka. Lalu Mungkin Kita Dapat Melawan Musuh."
Lalu Perekrutan Dimulai Dan 3 .000 Ribu Orang Mendaftar. Zhuge Liang Melatih Mereka Secara Pribadi.


Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Segera Berita Mengenai Xiahou Dun Memimpin 100.000 Pasukan Segera Sampai Pada Mereka.
Ketika Mereka Mendengar Hal Itu, Zhang Fei Berkata Pada Guan Yu, "Kita Akan Menyuruh Zhuge Liang Ini Untuk Pergi Dan Berperang."
Segera Ada Perintah Dari Liu Bei Untuk Memanggil Saudara-Saudaranya Itu Dan Meminta Nasehat Mereka.
"Kenapa Tidak Mengirim Sang "Air", Kakak ?" Jawab Zhang Fei.
"Untuk Cara Aku Mengandalkan Zhuge Liang, Tetapi Pelaksanaan Aku Mempercayai Kalian, Saudara-Saudaraku. Apakah Kalian Sekarang Akan Mengecewakan Aku ?"
Mereka Segera Keluar Dan Zhuge Liang Dipanggil.
Pdf By Kang Zusi "Aku Khawatir Saudara-Saudaramu Tidak Akan Menuruti Perintahku." Kata Zhuge Liang. "Karena Itu Jika Aku Dipercaya Untuk Memenangkan Perang Ini, Kau Harus Memberikan Stempel Jabatan Dan Pedang Kekuasaanmu."
Lalu Liu Bei Memberikan Padanya Kedua Benda Perlambang Kekuasaan Itu, Zhuge Liang Mengumpulkan Para Jendral Dan Bawahan Untuk Menerima Perintah.
"Kita Akan Pergi Melihat Apakah Yang Akan Dia Lakukan." Kata Zhang Fei Pada Guan Yu.
Didalam Rapat Itu Zhuge Liang Berkata, "Dikiri Lembah Bowang Ada Bukit Yu Shan. Di Sebelah Kanan Ada Hutan An Lin. Disana Kita Akan Menyiapkan Penyergapan. Guan Yu Akan Pergi Ke Yu Shan Dengan 1.000 Prajurit. Dia Harus Berada Disana Sampai Musuh Lewat. Tetapi Ketika Melihat Signal Api Diselatan Maka Itu Tandanya Dia Untuk Menyerang. Dia Akan Membakar Kereta Persediaan Mereka. Zhang Fei Akan Bersembunyi Dibukit Dibelakang Hutan An Lin Dan Membawa 1.000 Prajurit. Ketika Dia Melihat Tanda Api Diselatan, Dia Harus Pergi Ke Depot Persediaan Di Bowang Dan Membakarnya. Liu Feng Dan Guan Ping Masing-Masing Membawa 500 Prajurit Keselatan Dan Mempersiapkan Bahan2 Mudah Terbakar Dan Peledak Serta Memasangnya Disepanjang Jalan Itu. Mereka Harus Bersiap-Siap Disana Untuk Menyalakan Api Setelah Musuh Masuk. Musuh Akan Tiba Sore Hari Dan Kedua Jendral Dapat Menyalakan Api Diwaktu Itu. Zhao Yun Yang Baru Kupanggil Dari Fan Cheng Dipercyaa Membawa 1.000 Prajurit Dan Menghadapi Mereka. Tetapi Dia Melawan Tidak Untuk Menang. Dan Tuan Kita Akan Memimpin Sisa Tentara. Aku Harap Setiap Orang Mematuhi Perintah Ini Dan Jangan Ada Kesalahan Terjadi."
Lalu Berkatalah Guan Yu, "Setiap Dari Kita Keluar Untuk Menemui Musuh, Tetapi Aku Tidak Mendengar Apakah Yang Akan Kau Lakukan."
"Aku Akan Menjaga Kota." Kata Zhuge Liang Sambil Tersenyum.
Zhang Fei Langsung Tertawa Terbahak-Bahak, "Kita Pergi Berperang Dalam Peperangan Besar Dan Kau Hanya Duduk Diam Dirumah Dgn Nyaman."
"Ini Adalah Pedang Dan Ini Adalah Stempel ! " Jawan Zhuge Liang Dgn Wajah Serius Sambil Menunjukan Kedua Barang Itu, "Pembangkangan Menjalankan Perintah Dapat Dihukum Mati !"
Liu Bei Berkata, "Apakah Kau Tidak Mengerti Bahwa Rencana Di Ruangan Kecil Dapat Membawa Kesuksesan Sejauh Ribuan Li " Jangan Melawan Perintah Itu Saudaraku."
Zhang Fei Pergi Dengan Tersenyum Sinis.
Guan Yu Berkata Padanya, "Mari Kita Tunggu Hasilnya Saja. Jika Dia Gagal, Kita Dapat Mempermalukannya."
Mereka Lalu Segera Pergi. Tidak Ada Diantara Para Bawahan Dan Para Jendral Yang Mengerti Mengenai Garis Besar Strategi Yang Dijalankan, Walaupun Mereka Mematuhi Perintah, Mereka Juga Ragu-Ragu Dan Khawatir.
Zhuge Liang Berkata Pada Liu Bei, "Kau Boleh Memimpin Pasukanmu Keatas Bukit Dan Berkemah Sampai Musuh Tiba Esok Pagi. Lalu Kau Harus Meinggalkan Kemah Dan Pergi Sampai Signal Api Terlihat Diselatan. Lalu Kau Akan Maju Dan Menyerang Dengan Seluruh Kekuatan. Mi Zhu, Mi Fan Dan Aku Akan Menjaga Kota."
Di Kota Zhuge Liang Menyiapkan Perjamuan Untuk Merayakan Kemenangan Dan Juga Mempersiapkan Buku Untuk Mencatat Jasa-Jasa.
Liu Bei Melihat Semua Hal Ini, Tetapi Hati Dia Juga Sangat Gelisah.
Pdf By Kang Zusi Pasukan Cao-Cao Berjumlah 100.000 Prajurit Akhirnya Mencapai Lembah Bowang. Lalu 1/ 2 Dari Mereka Yang Merupakan Veteran Perang Diperintahkan Untuk Bergerak Lebih Dahulu Didepan Sebagai Pasukan Penyerang Utama Dan Sisanya Menjaga Dibelakang Untuk Mengawal Persediaan. Mereka Bergerak Dalam 2 Divisi. Musim Saat Itu Adalah Musim Gugur Dan Angin Bertiup Kencang Sekali Ketika Malam Menjelang Angin Dingin Mulai Bertiup.
Mereka Terus Bergerak Maju, Kemudian Mereka Melihat Awan Debu Didepan Mereka. Xiahou Dun Memerintahkan Untuk Segera Menyusun Formasi. Dia Bertanya Pada Bawahannya Apakah Nama Tempat Ini.
"Didepan Itu Disebut Lembah Bowang Dan Dibelakang Kita Disebut Sungai Luo," Jawabnya.
Lalu Xiahou Dun Maju Kedepan Untuk Melihat2. Meninggalkan Yu Jin Dan Li Dian Untuk Mengatur Formasi Pasukan.
Lalu Xiahou Dun Tertawa Dan Ketika Mereka Bertanya Mengapa Dia Begitu Senang, Dia Menjawab, "Xu Shu Memuji Zhuge Liang Sebegitu Tinggi Sampai Kelangit Seperti Dia Itu Bukan Manusia Saja. Tetapi Sekarang Aku Melihat Bagaimana Dia Menempatkan Pasukannya, Dia Seperti Hanya Mengirimkan Aku Sekumpulan Anjing Dan Biri2 Melawan Macan Dan Singa. Aku Hanya Menyombongkan Diri Ketika Aku Berkata Akan Mendapatkan Dia Sebagai Tawanan, Tetapi Aku Akan Benar-Benar Menangkapnya Kali Ini."
Lalu Dia Maju Dengan Kecepatan Penuh Berserta Pasukannya Kedepan.
Zhao Yun Menghadang Dia Dan Xiahou Dun Memaki-Makinya, "Kau Pengikut Liu Bei, Hanyalah Seperti Hantu Mengikuti Setan !"
Hal Ini Membuat Zhao Yun Marah Dan Pertempuran Dimulai. Hanya Sebentar Lalu Zhao Yun Mundur Seperti Bahwa Dia Telah Kalah. Xiahou Dun Lalu Mengejarnya Sejauh 5 Li ( 2 ,5 Km). Lalu Zhao Yun Berbalik Dan Melawan Tetapi Hanya Untuk Sesaat Dan Segera Mundur Lagi.
Melihat Taktik Ini Han Hao Salah Satu Jendral Xiahou Dun Langusng Berkuda Kedepan Dan Menasehati Agar Dia Berhati-Hati, "Aku Khawatir Ada Jebakan Menunggu Kita Didepan."
"Dengan Lawan Seperti Ini, Aku Tidak Perlu Takut Walaupun Ada 10 Perangkap Sekalipun," Jawab Xiahou Dun Yang Segera Memerintahkan Pasukannya Mengejar.
Setelah Dia Sampai Ditengah Lembah Dia Mendengar Suara Ledakan Dan Munculah Liu Bei Untuk Menyerang.
"Inikah Perangkapmu !" Kata Xiahou Dun Tertawa, "Aku Akan Sampai Ke Xinye Sebelum Malam Ini Berakhir."
Xiahou Dun Segera Memerintahkan Seluruh Pasukannya Maju Segera Dan Musuhnya Mundur Sementara Dia Terus Maju. Setelah Malam Tiba, Awan Gelap Menutupi Seluruh Langit. Angin Kencang Bertiup Tetapi Xiahou Dun Masih Memerintahkan Agar Pasukannya Terus Mengejar Musuh Yang Mundur.
Kedua Jendral Dibelakang Sampai Dicelah Sempit Dan Jalan Dipenuih Rumput Liar.
"Siapa Yang Meremehkan Musuh Biasanya Kalah." Kata Li Dian Dan Yu Jin, "Kita Memasuki Jalan Yang Sempit Dan Gunung2 Ini Membuat Perjalanan Makin Sulit. Hutan Dipinggir Kita Sangat Lebat Dan Jika Musuh Menggunakan Api Maka Kita Akan Kalah."
"Kau Benar" Jawab Yu Jin, "Aku Akan Kedepan Dan Memperingatkan Jendral Xiahou Dun. Mungkin Dia Akan Berhenti. Kau Dapat Menghentikan Mereka Yang Sedang Naik Dari Bawah."
Pdf By Kang Zusi Yu Jin Segera Berkuda Kedepan Dan Berteriak, "Hentikan Pasukan !"
Xiahou Dun Berkata Ada Masalah Apa Dia Datang Mengejar.
Yu Jin Berkata, "Jalan Disini Mengeci Dan Sulit. Disekitar Kita Ada Hutan Lebat. Aku Khawatir Mereka Akan Menggunakan Api."
Xiahou Dun Yang Sudah Sangat Bersemangat Itu Menolak Saran Itu Dan Dia Tetap Memerintahkan Pasukannya Untuk Maju.
Lalu Ada Suara-Suara Teriakan Dibelakang Mereka. Bunyi Berisik Muncuk Dari Semak-Semak Disekitar Mereak Dan Tiba-Tiba Api Menjalar Dengan Cepat. Api Menjalar Di Seluruh Penjuru Arah Mata Angin.
Dan Diperparah Dengan Angin Yang Kencang Sekali.
Pasukan Xiahou Dun Segera Panik Dan Saling Menginjak Satu Sama Lain. Banyak Yang Tewas. Zhao Yun Segera Berbalik Dan Membantai Mereka. Xiahou Dun Berkuda Menembus Api Dan Asap Untuk Kabur.
Zhao Yun Berusaha Mengejar Dia Tetapi Asap Terlalu Tebal Dan Dia Tidak Dapat Melihat Dimanakah Musuhnya Berada. Dia Dengan Gagah Berani Melewati Kobaran Api Dan Membantai Semua Prajurit Cao-Cao Yang Dia Lihat.
Sekarang Li Dian Melihat Bahwa Keadaan Makin Parah, Sehingga Dia Berputar Dan Memimpin Pasukan Untuk Keluar Dari Lembah Bowang Tetapi Dicegat Oleh Pasukan Yang Dipimpin Guan Yu. Dia Segera Menerjang Pasukan Guan Yu Dan Berhasil Keluar Dari Kepungan. Guan Yu Segera Berusaha Membantai Sisa-Sisa Pasukan Yang Panik Itu Dan Tidak Mengejar Li Dian. Yu Jin Yang Melihat Kereta Persediaan Telah Dihancurkan Musuh Dan Tidak Ada Lagi Yang Perlu Dijaga Segera Melarikan Diri Melalui Jalan Setapak. Kedua Jendral Yang Lain, Yang Datang Untuk Menyelamatkan Kereta Persediaan, Bertemu Dengan Zhang Fei. Zhang Fei Segera Melawan Mereka Berdua Sekaligus, Han Hao Yang Merasa Dia Kalah Kuat Dari Zhang Fei Segera Kabur Kedalam Hutan Tetapi Xiahou Lan Berusaha Mencari Pamannya, Xiahou Dun Dan Masuk Kedalam Kobaran Api. Zhang Fei Mengejarnya Tetapi Dalam Asap Yang Tebal Dia Tidak Dapat Melihat Dengan Jelas. Akhirnya Dalam Kekacauan Itu Xiahou Lan Terbunuh Oleh Zhang Fei Yang, Han Hao Berhasil Melarikan Diri Melewati Kepungan Tentara Zhang Fei. Keesokan Paginya Seluruh Daerah Itu Dipenuhi Oleh Mayat-Mayat Terpanggang, Bau Daging Manusia Terbakar Memenuhi Seluruh Daerah Itu Dan Darah Mengalir Bagaikan Aliran Air Sungai Dan Memerahkan Warna Tanah Disana.
oooOOooo Xiahou Dun Berhasil Mundur Dan Membawa Sisa Pasukannya Yang Berjumlah Kurang Dari 2 0.000
Prajurit Kembali Ke Xu Chang.
Zhuge Liang Memerintahkan Pasukannya Untuk Mengambil Barang-Barang Yang Tertinggal Dan Ditinggalkan Oleh Musuh.
Guan Yu Dan Zhang Fei Yang Kembali Kerumah Mengakui Dan Berkata, "Zhuge Liang Sungguh Seorang Ahli Strategi Yang Hebat !"
Tidak Lama Kemudian Dia Melihat Mi Zhu Dan Mi Fang Berkuda Bersama Sekelompok Prajurit. Diantara Mereka Dia Melihat Zhuge Liang Duduk Diatas Kereta Yang Ditarik Para Prajruit. Guan Yu Dan Zhang Fei Segera Turun Dari Kudanya Dan Bersujud Pada Dia. Kemudian Pasukan Yang Lainpun Kembali. Hasil Pampasan Perang Dikumpulkan Dan Dibagikan Kepada Para Prajurit Dan Semua Kembali Ke Xin Ye, Dimana Penduduk Disana Telah Berbaris Menyambut Kembalinya Pahlawan2 Mereka.
"Kami Berhutang Nyawa Pada Paman Kaisar !" Teriak Mereka Pada Liu Bei.
Kata Zhuge Liang, "Xiahou Dun Telah Dipukul Mundur, Tetapi Cao-Cao Akan Datang Dengan Kekuatan Lebih Besar."
Pdf By Kang Zusi "Dan Apakah Yang Harus Kita Lakukan ?" Balas Liu Bei.
"Rencanaku Telah Siap." Kata Zhuge Liang.
Zhuge Liang Membumi Hanguskan Xinye.
Ketika Liu Bei Bertanya Pada Penasehatnya Bagaimana Caranya Untuk Mengalahkan Cao-Cao, Zhuge Liang Berkata, "Xinye Adalah Kota Kecil Dan Tidak Cocok Untuk Diduduki Dalam Jangka Panjang. Liu Biao Sedang Sakit Dan Kesehatannya Makin Memburuk, Jadi Ini Adalah Waktu Yang Tepat Untuk Mengambil Daerah Ini Sebagai Markas Untuk Mengalahkan Cao-Cao."
"Saranmu Baik, Tetapi Liu Biao Telah Sangat Baik Padaku Dan Aku Tidak Dapat Berbuat Seperti Itu Kepadanya."
"Jika Kau Tidak Mengambil Kesempatan Ini, Kau Akan Menyesalinya Dikemudian Hari." Kata Zhuge Liang.
"Aku Lebih Baik Mati Daripada Melakukan Apa Yang Salah."
"Kita Akan Membahas Lagi Masalah Ini Nanti." Balas Zhuge Liang.
Ketika Xiahou Dun Sampai Ke Ibukota, Dia Menunjukan Dirinya Sendiri Dihadapan Cao-Cao Dengan Badan Terikat Dan Lambang Hukuman Mati. Tetapi Cao-Cao Melepaskannya Dan Memintanya Menceritakan Kejadiannya.
Dan Xiahou Dun Berkata, "Aku Menjadi Korban Dari Rencana Zhuge Liang. Dia Menyerang Dengan Api."
"Kau Adalah Prajurit Sejak Kau Masih Muda Dan Telah Banyak Melihat Medan Pertempuran, Kau Harusnya Mengingat Bahwa Api Adalah Senjata Yang Mungkin Digunakan Dijalan Yang Sempit."
"Li Dian Dan Yu Jin Mengingatkanku. Aku Sungguh Menyesal Sekarang."
Cao-Cao Menghadiahkan Li Dian Dan Yu Jin Karena Sudah Mengingatkan Pemimpin Mereka.
"Liu Bei Akan Menjadi Kuat Dan Itu Pasti Akan Mengacaukan Rencana Kita, Dia Harus Segera Dimusnahkan." Kata Xiahou Dun.
"Dia Adalah Salah Satu Kekhawatiranku," Jawab Cao-Cao,"Sun Quan Adalah Yang Kekhawatiranku Yang Lainnya. Yang Lain Selain Mereka Tidak Kuanggap. Kita Harus Mengambil Kesempatan Ini Dan Menyapu Daerah Selatan Sampai Habis."
Lalu Perintahpun Dikeluarkan Untuk Mempersiapkan Tentara Sebanyak 500.000 Prajurit, Dibagi Dalam 5
Divisi. Setiap Divisi Memiliki 2 Pemimpin. Cao Ren Dan Cao Hong Memimpin Divisi Pertama, Pasukan Kuda Terbang Kekaisaran, Zhang Liao Dan Zhang He Divisi Kedua , Pasukan Macan Kekaisaran, Xiahou Dun Dan Xiahou Yuan Divisi Ke 3 Pasukan Burung Hong, Yu Jin Dan Li Dian Divisi Ke 4, Pasukan Elang .
Cao-Cao Sendiri Memimpin Divisi Ke 5 Bersama Xu Chu, Pasukan Naga Langit. 3 00.000 Marinir Dan Pasukan Laut Berserta 10.000 Kapal Perang Besar Maupun Kecil Dikerahkan Menuju Selatan. Lebih Dari 500.000 Prajurit Cadangan Disiapkan Didaerah-Daerah Sekitar Oleh Para Gubernur Dan Jendral Militer Pendukung Cao-Cao. Persediaan Dan Kereta-Kereta Barang Dikumpulkan Dan Berjumlah Lebih Dari 2
00.000 Kereta Kuda, Jutaan Karung Beras Disiapkan Untuk Dibawa Kedaerah Selatan. Hari "Kuda" Pada Bulan Ke 7 Ditahun Ke 1 3 Masa Jian An (Tahun 2 08 M) Dipilih Sebagai Hari Untuk Mengerakkan Pasukan Besar Ini.
Menteri Tinggi Kekaisaran Kong Rong, Menentang Pengerahan Pasukan Besar-Besaran Ini.
Pdf By Kang Zusi Dia Berkata, "Liu Bei Dan Liu Biao Kedua Nya Masih Keluarga Kaisar Dan Tidak Boleh Diserang Tanpa Alasan Yang Jelas. Sun Quan Memiliki 6 Wilayah Besar Diselatan Dan Berbahaya Seperti Harimau Yang Sedang Tidur Serta Dengan Sungai Besar Sebagai Pertahanannya, Dia Sangalah Terlindungi. Jika Tuan Perdana Menteri Menjalankan Ekspedisi Ini Tanpa Suatu Alasan Yang Dapat Dibenarkan Maka Kau Akan Membuat Dunia Tidak Lagi Hormat Padamu."
"Ke3 Orang Itu Adalah Mentri Pembangkan Dan Pemberontak, Bagaimana Mungkin Aku Tidak Menghukum Mereka ?" Jawab Cao-Cao.
Cao-Cao Sangat Marah Dan Memerintahkan Kong Rong Pergi Dari Hadapannya. Kemudian Cao-Cao Mengeluarkan Titah Hukuman Mati Bagi Siapapun Yang Menentang Keputusannya Ini.
Kong Rong Pergi Dengan Sangat Sedih.
Matanya Memandang Langit Dan Berkata, "Seorang Yang Tidak Manusiawi Akan Menyerang Seorang Yang Sangat Manusiawi, Dia Harus Dikalahkan Jika Tidak Dunia Tidak Akan Tenang."
Salah Satu Inspektur Kekaisaran, Chi Lu Yang Tdk Menyukai Kong Rong Kebetulan Mendengar Hal Ini Dan Dia Memberitahukan Pada Cao-Cao Mengenai Kata-Kata Yang Diucapkan Kong Rong.
Chi Lu Juga Menambahkan, "Kong Rong Memiliki Kebiasaan Berkata Hal-Hal Yang Tidak Hormat Pada Tuan Perdana Menteri Dan Dia Juga Berteman Dengan Mi Heng. Bahkan Makian Yang Mi Heng Tujukan Padamu Telah Diatur Oleh Kong Rong. Kong Rong Dan Mi Heng Saling Mengngagumi Satu Sama Lain Dan Mi Hen Sering Berkata, 'Confucius Belumlah Mati, Karena Kong Rong Adalah Dia' Dan Kong Rong Membalasnya Dengan Berkata, 'Dan Murid Yang Plg Dikasihinya, Yan Hui Telah Hidup Kembali, Karena Mi Heng Adalah Dia.' "
Cerita Chi Lu Membuat Cao-Cao Marah, Dia Segera Memerintahkan Hukuman Mati Bagi Menteri Tinggi Negara Itu.
Sekarang Kong Rong Mempunyai 2 Orang Anak, Kedua Nya Masih Muda, Mereka Sedang Duduk Dirumah Bermain Catur, Ketika Seorang Pelayan Berlari Dan Berkata, "Ayahmu Telah Dibawa Untuk Dipenggal, Kenapa Kalian Tidak Juga Lari ?"
Anak-Anak Kong Rong Menjawab, "Ketika Sarang Burung Di Tarik, Apakah Telurnya Akan Tidak Pecah ?"
Pada Saat Itu Prajurit Datang Dan Membawa Seluruh Isi Rumah. Kedua Anak Kong Rong Juga Dipenggal.
Mayat Kong Rong Dipertontonkan Dipasar.
Menteri Zhi Xi Menangisi Mayat Itu. Banyak Orang Bersimpati Pada Kong Rong, Hal Ini Membuat Cao-Cao Menjadi Marah Dan Dia Akan Menghukum Mati Semua Orang Yang Bersedih Untuk Kong Rong.
Tetapi Hukuman Ini Ditentang Oleh Xun Yu Yang Berkata, "Kau Tidak Boleh Membunuh Orang Yang Benar Yang Datang Unutk Berduka Kepada Temannya. Zhi Xi Sering Sekali Memperingatkan Kong Rong Mengenai Bahaya Yang Akan Diundangnya Apabila Dia Tetap Mempertahankan Sikap Idealisnya."
Zhi Xi Mengambil Sisa-Sisa Jasad Kong Rong Dan Anak-Anaknya Dan Menguburkannya.
Setelah Itu Cao-Cao Segera Memerintahkan Pasukannya Bergerak. Xun Yu Ditinggalkan Untuk Mengatur Urusan Di Ibukota.
Pada Saat Ini Liu Biao Sudah Benar-Benar Sakit Parah Dan Dia Memanggil Liu Bei Kekamarnya. Liu Bei Pergi Kesana Ditemani 2 Saudara Angkatnya Dan Zhuge Liang.
Pdf By Kang Zusi Liu Biao Berkata, "Penyakitku Ini Telah Menyerang Organ2 Vital Dan Waktuku Tinggal Sebentar Lagi. Aku Mempercayakan Anak-Anakku Pada Pengawasanmu. Anak-Anakku Tidaklah Pantas Untuk Menggantikanku Dan Aku Harap Kau, Saudaraku, Mau Mengawasi Daerah Ini Setelah Aku Meninggal."
Liu Bei Menangis Dan Berkata, "Aku Akan Berbuat Semampuku Unutk Membantu Keponakan-Keponakanku. "
Lalu Datanglah Berita Mengenai Pengerahan Pasukan Cao-Cao Dan Liu Bei Segera Berpamitan Pada Liu Biao Dan Segera Kembali Ketempatnya Untuk Menyiapkan Pertahanan. Berita Ini Membuat Liu Biao Bertambah Parah Sakitnya Dan Dia Mulai Membuat Surat Wasiatnya. Dalam Wasiatnya Dia Memerintahkan Liu Bei Sebagai Wali Bagi Anaknya Liu Qi Yang Akan Mengantikannya.
Hal Ini Sangat Membuat Istrinya Murka. Dia Meminta Tidak Ada Orang Yang Boleh Diijinkan Masuk Tanpa Perintah Darinya. Cai Mao Dan Zhang Yun Yang Merupakan Orang-Orang Kepercayaanya Diperintahkan Menjaga Pintu2 Kediaman Gubernur.
Liu Qi Yang Berada Di Jiangxia Segera Kembali Karena Mendengar Kondisi Kesehatan Ayahnya Yang Makin Memburuk.
Tetapi Cai Mao Menolak Mengijinkannya Masuk Dan Berkata, "Ayahmu Mengirimmu Ke Jiang Xia. Suatu Tugas Yang Sangat Penting Dan Kau Tidak Boleh Meninggalkan Posmu Itu Tanpa Perintah. Jika Tempat Itu Diserang, Kau Tahu Apa Yang Akan Terjadi Bukan " Jika Ayahmu Melihatmu, Dia Pasti Akan Sangat Marah Dan Itu Membuat Sakitnya Tambah Parah. Kau Harus Kembali Ke Posmu Segera."
Liu Qi Tetap Berdiri Diluar Sebentar, Tetapi Ijin Tetap Tidak Diberikan Walaupun Dia Menangis. Lalu Dia Kembali Ke Posnya Di Jiangxia. Liu Biao Sakitnya Semakin Menjadi Parah. Dia Sangat Ingin Melihat Anaknya, Tetapi Liu Qi Tidak Datang. Tiba-Tiba Liu Biao Berteriak Kesakitan Dan Akhirnya Meninggal Dunia.
Setelah Liu Biao Meninggal Dunia, Jandanya Segera Mengumpulkan Pendukung-Endukung Nya Untuk Mengadakan Rapat Dan Menulis Wasiat Palsu Yang Memberikan Kekuasaan Daerah Jingzhou Keapda Anak Kedua Nya, Liu Zong Sebelum Mereka Memberitakan Kematian Liu Biao.
Liu Zong Barulah Berumur 14tahun. Tetapi Dia Adalah Anak Yang Cerdas Namun Licik, Jadi Dia Mengumpulkan Para Pejabat-Pejabatnya Dan Berkata, "Ayahku Telah Wafat Dan Kakakku Ada Di Jiang Xia. Lebih Dari Itu, Pamanku Masih Di Xinye. Kalian Telah Mengangkatku Sebagai Pemimpin, Tetapi Jika Kakak Dan Pamanku Datang Kemari Dengan Pasukan Untuk Menghukumku Karena Telah Merebut Kekuasaan, Penjelasan Apakah Yang Dapat Kuberikan ?"
Tidak Ada Dari Mereka Yang Menjawab.
Lalu Penasehat Li Gui Berdiri Dan Berkata, "Kau Berkata Benar, Sekarang Cepatnya Kirim Surat Berduka Untuk Kakakmu Dan Mintalah Dia Datang Untuk Mengambil Warisannya. Juga Panggilah Liu Bei Untuk Membantu Mengurus Masalah Administrasi. Setelah Itu Kita Bisa Melawan Musuh Kita Cao-Cao Dari Utara Dan Sun Quan Dari Selatan. Aku Menganggap Ini Adalah Rencana Yang Sempurna."
Tetapi Cai Mao Menjawab, "Siapakah Kau Berani Berbicara Seperti Itu Dan Menentang Wasiat Terakhir Tuan Kita ?"
Li Gui Lalu Memaki Dia Dan Berkata, "Kau Dan Gerombolanmu Telah Memalsukan Surat Wasiat, Dan Menyingkirkan Pewaris Tahta Sebenarnya. Sekarang Seluruh Daerah Ini Berada Ditangan Keluarga Cai. Jika Tuan Kita Yang Lalu Mengetahui Apa Yang Kau Perbuat, Dia Akan Membunuhmu."
Cai Mao Memerintahkan Pengawal Membawa Li Gui Keluar Untuk Dipenggal. Dia Segera Dibawa Keluar, Tetapi Lidahnya Tetap Memaki-Maki.
Pdf By Kang Zusi Akhinrya Liu Zong Didudukan Diatas Tahta Dan Keluarga Cai Membagi-Bagi Diantara Mereka Seluruh Kekuasaan Militer Diseluruh Daerah Itu. Pertahanan Jing Zhou Dipercayakan Pada Liu Zhi Dan Deng Zhi, Sementara Lady Cai Dan Putranya Berada Dikediamannya Di Xiang Yang Agar Tidak Dapat Dijangkau Oleh Liu Bei Dan Liu Qi. Mereka Menguburkan Liu Biao Disebelah Timur Xiang Yang, Disekitar Tepi Sungai Han. Tidak Ada Berita Kematian Yang Dikirimkan Pada Liu Qi Atau Liu Bei.
Liu Zong Tiba Di Xiang Yang Tetapi Belum Dapat Dia Beristirahat Dari Kelelahan Perjalanan, Berita Mengenai Kedatangan Pasukan Besar Cao-Cao Tiba. Dia Segera Memanggil Kuai Yue Dan Cai Mao Untuk Berkonsultasi.
Salah Satu Sekertaris, Fu Xuan Berkata, "Bukan Saja Kita Diacam Oleh Pasukan Besar Yang Berasal Dari Utara, Tetapi Anak Tertua, Yang Merupakan Pewaris Sebenarnya Dan Pamannya Yang Berada Di Xinye Harus Kita Waspadai. Kedua Orang Ini Belum Diberitahukan Kematian Tuan Kita Dan Mereka Pasti Akan Mencurigai Kita. Kita Akan Berada Dalam Keadaan Yang Kritis Apabila Mereka Bergabung Dan Menyerang Kita. Tetapi Jika Kau Mau Mengikuti Saranku, Maka Rakyat Kita Akan Kuat Seperti Gunung Taishan Dan Posisi Tuan Muda Kita Akan Aman."
"Apa Recanamu ?" Tanya Liu Zong.
"Untuk Menyerahkan Seluruh Daerah Ini Pada Cao-Cao Yang Akan Memperlakukan Tuan Muda Kita Dengan Sangat Baik."
"Saran Macam Apa Itu !!!" Kata Liu Zong Dengan Marah, "Apakah Aku Harus Menyerahkan Warisanku Kepada Orang Lain Bahkan Sebelum Aku Benar-Benar Diwariskan Hal Itu ?"
"Saran Itu Sungguh Bagus" Kata Kuai Yue, "Kesempatan Adalah Sebuah Kebijakan Dan Kemungkinan Memerlukan Pemikiran. Mengatas Namakan Pemerintah, Cao-Cao Berperang Melawan Daerah2
Tetangganya. Jika Tuan Kita Menentang Dia, Dia Akan Menganggapnya Pembangkangan. Lagipula, Masalah Yang Terjadi Diperbatasan Kita Sebelum Tuan Muda Berhasil Menguatkan Posisi Internal Akan Mempersulit Kita Dan Berakibat Buruk. Jika Sudah Begitu Maka Rakyat Akan Panik Dan Keadaan Kacau.
Akhirnya Bagaimana Kita Dapat Mengadakan Pertahanan Untuk Menahan Musuh ?"
Liu Zong Menjawab, "Bukannya Aku Tidak Setuju Denganmu, Tetapi Aku Akan Menjadi Bahan Tertawaan Bagi Seluruh Dunia Jika Aku Menyerahkan Warisanku Tanpa Usaha Apapun."
Dia Diinterupsi Oleh Seseorang Yang Berkata, "Jika Saran Mereka Memang Baik Mengapa Tidak Mengikutinya ?"
Mereka Melihat Bahwa Yang Berbicara Itu Adalah Wang Can Dari Shan Yang, Seorang Terpelajar Tetapi Memiliki Tubuh Yang Lebih Pendek Daripada Rata2 Orang Umumnya.
Tetapi, Bakatnya Tidaklah Sama Seperti Tubuhnya. Ketika Dia Muda, Dia Mengunjungi Menteri Cai Yong Yang Waktu Itu Adalah Wakil Ketua Sekertariat Kementerian. Dan Walaupun Banyak Pejabat Tinggi Datang Disitu, Tetapi Cai Yong Segera Menyambut Wang Can Dengan Cara Yang Sangat Sopan. Yang Lain Terkejut Dengan Cara Cai Yong Memperlakukan Anak Muda Ini Dan Beranya Mengapa.
"Dia Adalah Pemuda Dengan Bakat Besar." Kata Cai Yong.
Wang Can Terkenal Banyak Membaca Buku Dan Mempunyai Ingatan Yang Baik. Jika Dia Melihat Dipinggir Jalan Ada Tulisan, Dia Akan Mengingat Semua Kata Dalam Tulisan Itu. Jika Dia Melihat Orang Bermain Catur Dan Papanya Tiba-Tiba Terjatuh, Dia Dapat Mengembalikan Setiap Biji Catur Ditempatnya Semula. Dia Jg Seorang Ahli Matematik Dan Dapat Membuat Puisi. Pada Umur 17 Tahun Dia Ditunjuk Sebagai Pejabat Tetapi Tidak Datang Untuk Menerima Jabatan Itu. Ketika Kekacauan Dipemerintahan Makin Serius, Dia Mencari Perlindungan Di Jing Zhou Dimana Dia Diterima Dengan Sangat Baik Oleh Liu Biao.
Pdf By Kang Zusi "Tuan Muda, Bagaimana Kau Membandingkan Dirimu Dgn Cao-Cao ?" Tanya Wang Can.
"Jauh Lebih Lemah." Jawab Liu Zong.
Wang Can Melanjutkan, "Cao-Cao Memiliki Banyak Tentara Dan Juga Pemimpin Hebat. Dia Memiliki Kemampuan Dan Juga Sumber Daya Melimpah. Dia Menghancurkan Lu Bu Di Xiapi Dan Mengalahkan Kekuatan Yuan Shao Di Guandu. Dia Mengejar Liu Bei Di Long You Dan Menghancurkan Mao Dun Di Bukit Serigala Putih. Penghancuran Orang-Orang Yang Sebenarnya Merupakan Orang-Orang Hebat Adalah Bukti Kekuatannya. Sekarang Dia Dalam Perjalanan Kemari, Dan Akan Sangat Sulit Untuk Menahan Dia.
Rencana Yang Terbaik Adalah Kau Segera Menyerah Pada Dia Dan Kau Tidak Boleh Menunda-Nunda Lagi Dan Ragu Lagi, Penyesalan Selalu Datang Terlambat."
"Tuan, Kata-Katamu Sungguh Bijak. Aku Harus Segera Memberitahu Ibuku." Kata Liu Zong.
Tetapi Baru Saja Dia Mau Pergi, Ibunya Lalu Tampak Dibelakang Tirai. Dia Telah Mendengarkan Dari Tadi Apa Saja Yang Dibicarakan.
"Kenapa Kau Harus Mencari Aku Ketika 3 Orang Penasehat Sudah Berkata Hal Yang Sama ?" Kata Lady Cai.
Lalu Liu Zong Setuju Dengan Rencana Itu Dan Surat Penyerahan Dirinya Dibuat Dan Dikirimkan Melalui Song Zhong. Song Zhong Langsung Pergi Menuju Wan Cheng Dan Menyerahkan Surat Itu. Surat Itu Diterima Cao-Cao Dengan Senang Dan Pembawa Surat Itu Diberi Hadiah Besar.
Penyerahan Dirinya Diterima, Dan Cao-Cao Berkata, "Katakan Pada Liu Zong Untuk Keluar Menemuiku Ditempat Terbuka Dan Dia Akan Tetap Memerintah Ditanahnya."
Song Zhong Segera Kembali. Dia Hampr Sampai Ditempat Penyebrangan Ketika Dia Dihadang Oleh Sekelompok Kecil Pasukan Berkuda. Setelah Dilihat Lebih Dekat Ternyata Pemimpinnya Adalah Guan Yu.
Utusan Itu Mencoba Menghindar, Tetapi Dia Ditangkap Dan Dibawa Kepada Guan Yu Untuk Ditanyai.
Pertamanya Dia Bungkam Tetapi Setelah Dipaksa Akhirnya Dia Mengungkapkan Semuanya. Lalu Dia Dibawa Ke Xinye Dan Dipaksa Untuk Menceritakan Seluruh Kejadian Pada Liu Bei Yang Langsung Bersedih Begitu Mendengarnya.
Zhang Fei Berkata, "Karena Keadaan Sudah Begini, Aku Usulkan Kita Membunuh Orang Ini Lalu Melintasi Sungai Dan Membantai Seluruh Keluarga Cai Dan Liu Zong. Setelah Itu Kita Menyerang Cao-Cao."
Tetapi Liu Bei Menjawab ,"Tunggu Dulu. Aku Masih Mempunyai Sesuatu Untuk Kukatakan."
Lalu Dia Berbalik Pada Tawanannya Dan Liu Bei Berteriak, "Ketika Mereka Malakukan Semua Ini, Mengapa Kau Tidak Mengatakannya Padaku " Karena Keadaan Sudah Menjadi Seperti Sekarang Ini, Maka Tidak Ada Gunanya Untuk Membunuhmu. Kau Boleh Pergi."
Song Zhong Segera Berterima Kasih, Dan Setelah Itu Dia Langsung Kabur. Liu Bei Sekarang Sangat2
Sedih. Lalu Yi Ji Dari Jiang Xia Meminta Untuk Bertemu Dengan Liu Bei. Liu Bei Sangat Menyukai Orang Ini Dan Dia Segera Turun Untuk Menemui Dia.
Lalu Kata Yi Ji, "Liu Qi Sudah Mendengar Kematian Ayahnya, Tetapi Ibu Tiri Dan Keluarganya Berusaha Tidak Memberitahukannya Sehingga Mereka Dapat Mengangkat Liu Zong Menjadi Pengganti. Dia Tahu Bahwa Berita Ini Adalah Benar Dan Mengirim Utusan Rahasia Untuk Mencari Tahu Lebih Lanjut. Dia Berpikir Dirimu Mungkin Belum Tahu Dan Dia Mengirimku Untuk Memberitahukan Hal Ini Padamu Dan Dia Memberiku Surat. Isi Dr Surat Ini Dia Memohon Agar Kau Memimpin Seluruh Pasukanmu Ke Xiang Yang Dan Membantu Dia Untuk Mengklaim Tahta."
Pdf By Kang Zusi Liu Bei Membuka Suratnya Dan Membacanya.
Lalu Dia Berkata, "Kau Tahu Bahwa Liu Zong Telah Mengambil Tahta Liu Qi, Tetapi Apakah Kau Telah Mendengar Bahwa Dia Telah Menyerahkan Jingzhou Pada Cao-Cao."
Berita Ini Mengejutkan Yi Ji Yang Bertanya, "Bagaimana Kau Tahu Hal Ini ?"
Liu Bei Menceritakan Mengenai Penangkapan Song Zhong.
Yi Ji Berkata, "Kau Dapat Pergi Ke Xiang Yang Untuk Meghadiri Upacara Berkabung Dan Meminta Liu Zong Untuk Menyambutmu Diluar Kota. Lalu Kau Dapat Menangkapnya Dan Membunuh Kelompoknya Serta Merebut Daerah Ini."
"Saranmu Sungguh Baik." Kata Zhuge Liang, "Dan Tuanku Harus Melakukan Hal Ini."
Liu Bei Menangis Dan Berkata, "Dalam Pesan Terakhirnya, Saudaraku Mempercayakan Anak-Anaknya Padaku. Jika Aku Menyakiti Anaknya Dan Mengambil Apa Yang Ditinggalkannya, Bagaimana Aku Dapat Melihat Muka Saudaraku Itu Ketika Aku Menemuinya Dialam Kubur Nanti ?"
"Jika Kau Tidak Bertindak Sekarang, Bagaimana Kau Akan Mengalahkan Cao-Cao Yang Telah Sampai Ke Wan Cheng ?" Kata Zhuge Liang.
"Aku Rasa Kita Dapat Mencari Perlindungan Di Fan Cheng." Kata Liu Bei.
Pada Saat Ini Mata-Mata Datang Untuk Memberitahu Bahwa Pasukan Cao-Cao Telah Tiba Dilembah Bowang. Lalu Yi Ji Dikirim Dengan Instruksi Unutk Melihat Bagaimana Pertahanan Di Jiangxia, Sementara Liu Bei Dan Zhuge Liang Membahas Rencana Untuk Menghadapi Musuh.
Zhuge Liang Berkata, "Tuanku Tidak Perlu Khawatir. Kita Telah Membakar Pasukan Cao-Cao Dilembah Bowang, Jadi Kita Akan Melihat Mereka Terjebak Dengan Taktik Yang Sama Di Xinye. Tempat Ini Bukanlah Tempat Yang Tepat Untuk Tinggal. Kita Akan Segera Pergi Ke Fan Cheng."
Lalu Pengumuman Dipasang Pada Setiap Tempat, Bahwa Semua Orang Tanpa Kecuali, Harus Mengikuti Perintah Keluar Dari Kota Segera. Kapal-Kapal Disediakan Dan Rakyat Dikirim Dibawah Pengawasan Sun Qian. Mi Zhu Mengawal Keluarga2 Pejabat Ketempat Yang Aman.
Lalu Para Bawahan Liu Bei Yang Lain Berkumpul.
Zhuge Liang Memberi Instruksi, "Guan Yu Harus Pergi Ke Atas Sungai Putih Dengan 1.000 Prajurit. Orang-Orang Nya Harus Membawa Karung Pasir Untuk Membendung Air Sampai Musuh Mendekat Sekitar Petang Esok Hari. Kemudian Bendungan Harus Diruntuhkan Untuk Menenggelamkan Musuh. Dan Setelah Itu Menyerang Musuh Yang Tersisa Dibawah."
"Zhang Fei Pergi Ke Tempat Feri Di Boling, Dimana Arusnya Tidak Deras. Setelah Air Di Sungai Putih Sudah Dialirkan Kembali, Mereka Akan Mencoba Utuk Lari Ketempat Itu. Mereka Harus Diserang Oleh Zhang Fei Dengan 1.000 Prajuritnya."
"Zhao Yun Harus Membagi 3 .000 Prajuritnya Menajdi 4 Group Dan Memimpin Salah Satunya Kegerbang Timur. Atap Dari Rumah, Tempat Air, Tirai-Tirai Bambu Dan Sebagainya Harus Disiram Dengan Benda-Benda Mudah Terbakar, Tembok Kota Harus Dipenuhi Dengan Sulfur, Salpeter Dan Barang-Barang Peledak Lainnya. Malam Esok Akan Angin Kencang Yang Akan Membuat Api Makin Cepat Menyebar. Ketika Angin Telah Berhembus, Panah Api Harus Ditembakan Kedalam Kota Dari Berbagai Sisi Benteng. Ketika Api Sudah Membesar, Perintahkan Pasukanmu Berteriak Sehingga Menambah Panik Keadaan. Gerbang Timur Harus Dibiarkan Terbuka, Tetapi Orang-Orang Yang Kabur Dari Gerbang Itu Harus Dipaksa Menyerah Atau Mati."
Pdf By Kang Zusi "Mi Fang Dan Liu Feng Membawa 2 .000 Prajurit, Satu Dengan Bendera Biru Dan Satu Dengan Bendera Merah. Mereka Harus Pergi Ke Bukit Ma Pie, Sekitar 2 0 Li Dari Kota Dan Berkemah Disana. Ketika Pasukan Cao-Cao Tiba, Bendera Merah Harus Bergerak Ke Kiri Dan Bendera Biru Harus Bergerak Kekanan. Hal Ini Akan Membingungkan Pasukan Cao-Cao Sehingga Mereka Akan Ragu Untuk Maju. Lalu Penyergapan Harus Dilakukan Didaerah Itu Dan Membantai Musuh Setelah Api Di Xinye Berkobar. Setelah Itu Mi Fang Dan Liu Feng Bergerak Ke Sungai Untuk Menemui Kami."
"Setelah Perang, Seluruh Jendral Harus Berkumpul Di Fan Cheng."
Seluruh Perintah Telah Diberikan, Para Pemimpin Pergi Ketempat Yang Telah Ditunjuk Untuk Mereka Dan Mengambil Posisi Serta Menunggu Kebakaran Dikota. Zhuge Liang Dan Liu Bei Pergi Kesuatu Tempat Tinggi Dimana Mereka Dapat Melihat Apa Yang Terjadi Dan Disitu Mereka Menunggu Laporan Kemenangan.
Cao Hong Dan Cao Ren Dengan 100.000 Prajurit Dan Diikuti Xu Chu Yang Membawa 3 .000 Prajurit Dari Pasukan Elit Kekaisaran Segera Bergerak Menuju Xin Ye. Mereka Membentuk Formasi Yang Kuat Dan Mencapai Bukit Ma Pie Sekitar Tengah Hari. Melihat Kedepan Mereka Melihat Ada Pasukan Yang Memakai Bendera Biru Dan Merah. Xu Chu Bergerak Maju, Setelah Dia Mendekat, Bendera Itu Bergerak Dari Sisi Ke Sisi Dan Dia Pun Ragu.
Dia Mulai Berpikir, "Ini Pasti Sebuah Perangkap, Sangat Tidak Bijaksana Bila Kita Tetap Maju."
Akhirnya Xu Chu Memutuskan Untuk Tidak Melanjutkan Perjalanan Dan Dia Menemui Cao Ren.
"Pasukan Itu Hanyalah Omong Kosong," Kata Cao Ren," Kita Harus Maju, Tidak Akan Ada Perangkap. Aku Akan Mempercepat Bala Bantuan."
Akhirnya Xu Chu Bergerak Didepan. Ketika Dia Mencapai Hutan Dimana Dia Melihat Bendera-Bendera Itu, Dia Tidak Melihat Satupun Sekarang. Hari Kemudian Sudah Senja, Tetapi Dia Memtuskan Untuk Terus Menekan Maju. Kemudian Di Atas Tebing Dia Mendengar Suara Musik Kecapi Dan Melihat Keatas, Dia Melihat Ada 2 Payung Yang Menaungi 2 Orang Yang Disekelilingnya Banyak Sekali Bendera-Bendera.
Disana Duduklah Liu Bei Dan Zhuge Liang Sambil Minum Teh Dan Berbincang-Bincang.
Xu Chu Marah Pada Ketenangan Mereka, Dan Dia Mencari Jalan Menuju Keatas, Tetapi Batangan Kayu Dan Batu-Batu Besar Dan Dia Berhasil Dipukul Mundur. Lalu Dari Balik Tebing Itu Muncul Suara-Suara Teriakan. Dia Takut Akan Jebakan Lalu Segera Mundur Karena Tidak Bisa Mencari Jalan Menyerang Dan Akhirnya Malampun Tiba.
Lalu Cao Ren Dan Cao Hong Tiba Dan Memerintahkan Penyerangan Pada Kota Xin Ye Dimana Dia Mungkin Berhasil Merebut Kota Itu Dan Beristirahat. Mereka Segera Bergerak Menuju Tembok Kota Dan Menemukan Bahwa Gerbang Kota Telah Terbuka. Mereka Masuk Kedalam Kota Dan Menemukan Kota Telah Ditinggalkan. Tidak Ada Satu Orangpun Yang Terlihat Disana.
"Hal Ini Menunjukan Bahwa Mereka Telah Usai." Kata Cao Hong, "Mereka Semua Melarikan Diri. Kita Sekarang Dapat Menguasai Kota Dan Mengistirahatkan Pasukan Kita Untuk Bergerak Esok Hari."
Prajurit Yang Telah Kelelahan Dan Kelaparan Akibat Perjalanan Itu Segera Berpencar Diantara Rerumahan Dimana Mereka Mempesiapkan Makanan. Pemimpin Mereka Mengambil Tempat Di Kediaman Pemerintah Yang Ada Dikota Itu.
Setelah Tengah Malam, Angin Kencang Mulai Bertiup. Segera Penjaga Gerbang Melaporkan Ada Api Menyala.
"Orang-Orang Ceroboh Itu Telah Menjatuhkan Lilin Tampaknya." Kata Cao Ren.
Pdf By Kang Zusi Dia Tidak Berpikir Lebih Dari Itu Pada Saat Ini, Tetapi Laporan Lain Kemudian Datang Lagi Dan Akhirnya Dia Menyadari Bahwa Api Telah Menyala Disekliling Kota Dan Itu Bukan Karena Kecelakaan. Lalu Dia Memberikan Perintah Untuk Keluar Dari Kota. Segera Seluruh Kota Terbakar Api, Dan Warna Merah Tampak Dilangit Yang Gelap. Pasukan Cao Ren Panik, Dan Karena Berada Didalam Kota Maka Efek Bakarannya Lebih Hebat Dari Pada Yang Terjadi Pada Pasukan Xiahou Dun Yang Dialami Di Lembah Bowang.
Prajurit Dan Perwira Saling Panik Satu Sama Lain Dan Berusaha Mencari Jalan Keluar Ditengah Asap Tebal Yang Menyelimuti Kota, Mereka Mendengar Bahwa Gerbang Timur Terbuka, Dan Mereka Semua Berusaha Keluar Kearah Itu. Api Membakar Kota Itu Dengan Cepat Karena Angin Yang Kencang. Panas Sudah Terasa Seperti Neraka Disana, Pedang Dan Baju Zirah Ditanggalkan Karena Tidak Dapat Dipegang Lagi Akibat Panas Yan Amat Sangat. Mereka Semua Menuju Gerbang Timur Dan Akibatnya Banyak Yang Mati Terinjak-Injak Teman Sendiri.
Tetapi Tiba-Tiba Didepan Gerbang Pasukan Musuh Yang Dipimpin Zhao Yun Sudah Menunggu Dan Menyerang Mereka. Pasukan Cao-Cao Lalu Berhamburan, Mereka Semua Berusaha Menyelamatkan Diri.
Tidak Ada Formasi, Tidak Ada Pertahanan Apapun Dari Pasukan Cao-Cao, Mereka Hanya Ingin Segera Keluar Dari Dalam Benteng. Mi Fang Dan Liu Feng Lalu Menangkap Para Pasukan Yang Berhasil Lari Keluar Kota. Cao Ren Yang Berusha Menerobos Kepungan Zhao Yun Akhirnya Berhasil Keluar Dari Dalam Kota Bersama Cao Hong Dan Sisa-Sisa Pasukannya Yang Berjumlah Kurang Dari 50.000 Prajurit, Kebanyakan Diantara Mereka Mengalami Luka Bakar.
Mereka Menuju Ke Sungai Putih, Mengingat Bahwa Sungai Itu Dangkal Dan Mereka Butuh Mengurangi Rasa Panas Mereka. Dan Ketika Sampai Para Prajurit Cao Ren Membuka Pakaian Mereka Dan Langsung Masuk Kedalam Sungai Untuk Berendam Dan Juga Minum.
Sementara Itu Guan Yu Yang Berada Diatas Aliran Sungai, Telah Membendung Aliran Sungai Itu Sehingga Air Terkumpul Seperti Sebuah Danau. Menjelang Malam Mereka Melihat Langit Berwarna Merah Dan Dia Mengetahui Artinya Kota Telah Terbakar Dan Dia Menunggu Bunyi Berisik Dibawah Sungai. Kemudian Akhirnya Dia Mendengar Suara Kuda Dan Orang-Orang Berteriak Dibawah Sana. Segera Dia Memerintahkan Agar Dam Dirobohkan Dan Air Mengalir Derasnya Turun Kebawah Seperti Air Bah Dan Langsung Menenggelamkan Mereka Yang Sedang Berendam Dan Minum. Banyak Yang Terbawa Arus Dan Mati Tenggelam. Yang Berhasi Lolos Segera Lari Dan Kabur Dari Sana. Pasukan Guan Yu Kemudian Turun Kebawah Unutk Menyerang Mereka Yang Tersisa Dan Mengumpulkan Pedang, Baju Zirah, Busur Dan Anak Penah Serta Kuda-Kuda Yang Tertinggal.
Kemudian Cao Ren Dan Pasukannya Sampai Di Bo Ling. Disini Mereka Berpikir Bahwa Mereka Telah Aman, Tetapi Mereka Salah Dan Menemukan Jalan Mereka Dihalangi.
"Kau, Anjing Cao-Cao !!! " Teriak Zhang Fei, "Datang Dan Terimalah Nasibmu !!"
Zhao Yun Menyelamatkan Anak Liu Bei Di Dangyang.
Zhang Fei Berhasil Menghadang Pasukan Yang Mundur Didekat Boling. Xu Chu Berserta Sisa-Sisa Pasukannya Datang Membantu Cao Ren Yang Sudah Terdesak Itu. Zhang Fei Segera Membawa Tombaknya Dan Berhadapan Dengan Xu Chu Yang Juga Maju Melawan Dia. Kedua Jendral Ini Bertarung Dengan Kerasnya Sampai Pepohonan Dan Bebatuan Disekitar Mereka Hancur Berkeping-Keping. Tetapi Xu Chu Memang Tidak Mempunyai Niat Untuk Menghadapai Zhang Fei. Dia Hanya Memberi Waktu Bagi Cao Ren Dan Pasukannya Untuk Segera Pergi. Setelah Beberapa Saat, Xu Chu Mengakui Kehebatan Zhang Fei, Dia Merasa Tidak Kuat Lagi Melawan Zhang Fei Dan Segera Kabur. Zhang Fei Terus Mengejar Xu Chu Sampai Dia Bertemu Dengan Liu Bei Serta Zhuge Liang. Ke3nya Lalu Menaiki Perahu Yang Telah Disediakan Oleh Liu Feng Dan Mi Fang, Ketika Mereka Semua Telah Berhasil Sampai Ketepi Sungai, Kemudian Semuanya Berjalan Menuju Fan Cheng. Segera Setelah Mereka Sampai, Zhuge Liang Memerintahkan Mereka Agar Membakar Seluruh Rakit Dan Perahu Yang Digunakan.
Pdf By Kang Zusi Cao Ren Mengumpulkan Sisa-Sisa Pasukannya Yang Berjumlah Kurang Dari 10.000 Prajurit Yang Kebanyakan Diantaranya Mengalami Luka Bakar Atau Tidak Memiliki Perlengkapan Perang. Mereka Berkemah Di Xinye Yang Sudah Habis Terbakar, Sementara Cao Hong Kembali Pada Cao-Cao Untuk Melaporkan Hasil Peperangan.
"Berani Sekali Dia, Si Zhuge Liang Ini Menentangku !!" Kata Cao-Cao Dengan Marahnya.
Cao-Cao Lalu Segera Memerintahkan Pasukan Besarnya Untuk Bergerak Mengejar Musuh Dan Berkemah Didekat Situ. Lalu Dia Mengeluarkan Perintah Untuk Mendatarkan Bukit, Dan Mengalihkan Aliran Sungai Agar Dia Dapat Menyerang Kota Itu Dari Segala Sisi Dengan Segera.
Lalu Liu Ye Datang Untuk Menemui Tuannya Dan Berkata, "Tuan, Kau Belum Mengenal Daerah Ini Dan Harus Bisa Mendapatkan Hati Penduduk Sekitar. Liu Bei Memindahkan Rakyat Dari Xinye Menuju Fan Cheng. Jika Kita Bergerak Melalui Desa-Desa Ini, Rakyat Akan Makin Susah. Akan Sangat Baik Jika Kau Meminta Liu Bei Untuk Menyerah, Yang Akan Membuktikan Bahwa Kau Perduli Dengan Mereka. Jika Dia Menyerah, Maka Kita Akan Mendapatkan Jing Zhou Tanpa Perlu Bertempur."
Cao-Cao Setuju Dan Bertanya Siapakah Yang Cocok Menjadi Utuan, Liu Ye Menyarankan Xu Shu.
"Dia Adalah Teman Dekat Liu Bei, Dan Dia Ada Bersama Kita Disini." Kata Liu Ye.
"Tetapi Dia Tidak Akan Kembali Jika Kita Mengirimnya," Kata Cao-Cao.
"Jika Dia Tidak Kembali, Dia Akan Menjadi Bahan Tertawaan Diseluruh Dunia. Dia Pasti Akan Kembali."
Xu Shu Segera Dikirim Dan Cao-Cao Berkata, "Awalnya Maksudku Adalah Untuk Meratakan Fancheng Sampai Ketanah. Tetapi Karena Aku Kasihan Pada Penduduk, Kau Boleh Membawa Pesan Untuk Liu Bei Bahwa Jika Dia Mau Menyerah, Dia Tidak Akan Dihukum Tetapi Juga Akan Diberi Jabatan. Tetapi Jika Dia Tetap Membangkang, Seluruh Pengikutnya Akan Dihancurkan. Sekrang Kau Adalah Pria Yang Jujur Dan Aku Mempercayakan Misi Ini Padamu Dan Aku Percaya Kau Tidak Akan Mengecewakan Aku."
Xu Shu Tidak Berkata Apapun Hanya Dia Menerima Perintah Itu Dan Segera Keluar Menuju Kota Fan Cheng. Setelah Sampai Disana Dia Diterima Oleh Liu Bei Dan Zhuge Liang. Mereka Asik Berbicara Mengenai Masa Lalu Sebelum Xu Shu Menceritakan Maksud Kedatangannya.
Lalu Dia Berkata, "Cao-Cao Mengirimku Untuk Memintamu Menyerah. Dia Ingin Menyerangmu Dari Berbagai, Dia Membendung Sungai Putih Dan Aku Khawatir Kau Tidak Akan Dapat Mempertahankan Kota. Kau Harus Segera Bersiap-Siap.
Liu Bei Meminta Xu Shu Untuk Tinggal Bersama Mereka, Tetapi Xu Shu Berkata, "Hal Itu Tidak Mungkin, Karena Seluruh Dunia Nanti Akan Mentertawakanku Jika Aku Tinggal. Ibuku Telah Meninggal Dan Aku Tidak Akan Bisa Menghilangkan Penyesalanku. Tubuhku Mungkin Berada Disana, Tetapi Aku Bersumpah Tidak Akan Membuat Rencana Apapun Bagi Cao-Cao. Kau Sekarang Mempunyai Naga Tidur Untuk Membantumu Dan Tidak Perlu Khawatir Lagi Mengenai Apapun. Aku Harus Pergi Sekarang."
Dan Xu Shu Segera Berpamitan. Liu Bei Merasa Dia Tidak Dapat Memaksa Temannya Itu Untuk Tinggal.
Xu Shu Kembali Kekemah Cao-Cao Dan Melaporkan Bahwa Liu Bei Tidak Memiliki Niat Untuk Menyerah.
Hal Ini Membuat Cao-Cao Murka Dan Segera Memberi Perintah Untuk Memulai Pengepungan.
Ketika Liu Bei Bertana Pada Zhuge Liang Apa Yang Harus Dilakukan, Zhuge Liang Berkata, "Kita Harus Meninggalkan Fancheng Dan Pergi Ke Xiangyang."
"Tetapi Bagaimana Dengan Rakyat Yang Mengikuti Kita " Mereka Tidak Dapat Ditinggalkan."
Pdf By Kang Zusi "Kau Dapat Memberitahukan Pada Mereka Untuk Terserah Mereka. Mereka Boleh Ikut Dengan Kita Jika Mau Atau Tetap Tinggal Disini."
Liu Bei Mengirim Guan Yu Untuk Menyiapkan Perahu Dan Berkata Pada Sun Qian Agar Memberitahukan Mengenai Kedatangan Cao-Cao, Bahwa Kota Tidak Dapat Dipertahankan Dan Mereka Yang Ingin Ikut, Diijinkan Untuk Ikut Bersama Pasukan Melintasi Sungai.
Semua Penduduk Yang Mendengar Berteriak, "Kami Akan Mengikuti Paman Liu Bei Kemanapun Hingga Ke Alam Kubur Sekalipun !!!"
Mereka Segera Bersiap, Beberapa Berduka, Beberapa Orang Menangis, Yang Muda Membantu Yang Tua, Orang Tua Membawa Anak-Anaknya Dan Prajurit Yang Kuat Memapah Para Wanita. Jumlah Rakyat Yang Ikut Mencapai 500.000 Orang. Tua,Muda, Pria, Wanita Dan Anak-Anak Semua Berjalan Bersama Pasukan Liu Bei Untuk Pergi Ke Xiang Yang. Beberapa Yang Tidak Kuat Akhirnya Meninggal Dalam Perjalanan, Banyak Yang Jatuh Sakit Dan Meninggal Serta Banyak Yang Terluka Atau Kelelahan. Ketika Rombongan Itu Melintasi Sungai, Dari Kedua Sisi Sungai Terdengar Suara-Suara Kesedihan.
Liu Bei Sangat Terkesima Melihat Pemandangan Yang Dilihat Dirinya Dari Perahunya. Ada Seorang Ibu Yang Menangis Dan Membungkus Anak Bayinya Dengan Kain Karena Sudah Meninggal, Dan Dia Membuangnya Ke Sungai Sebagai Tempat Peristirahatan Terakhirnya. Ada Orang-Orang Tua Yang Terkulai Lemas Dan Tidak Berdaya Sehingga Harus Ditinggal. Dan Masih Banyak Lagi Hal-Hal Seperti Itu Yang Terjadi Di Kedua Sisi Sungai.
"Kenapa Aku Harus Dilahirkan " Kata Liu Bei, " Apakah Aku Adalah Sumber Penderitaan Seluruh Rakyat
?" Dia Mencoba Bunuh Diri Dengan Melompat Kedalam Air, Tapi Segera Diselamatkan Oleh Para Bawahannya. Dia Juga Mencoba Membunuh Dirinya Sendiri Dengan Pedangnya, Tetapi Di Cegah Oleh Guan Yu Dan Dia Berkata, "Kakak, Jika Kau Mati Maka Rakyat Ini Akan Mati Dengan Sia-Sia Dan Mereka Tidak Mempunyai Harapan Lagi." Liu Bei Pun Menangis Dan Dia Bersujud Menghormati Seluruh Rakyat Yang Ikut Denannya. Setiap Orang Yang Melihat Liu Bei Lansung Bersimpati Dengannya. Semangat Para Prajurit Langsung Berkobar Karena Melihat Tuannya Sangat Perduli Dengan Nasib Rakyat. Mereka Bersumpah Akan Menahan Tentara Cao-Cao Dibelakang Sampai Tetes Darah Terakhir.
Akhirnya Setelah Sampai Ketepi, Liu Bei Segera Naik Keatas Kudanya Dan Segera Menuju Xiang Yang.
Setelah Dekat Dengan Kota Itu, Dia Melihat Bendera Berkibar Diatas Benteng Dan Parit-Parit Disekitar Kota Dipasangi Dengan Halangan Berduri.
Liu Bei Memberhentikan Kudanya Dan Berteriak, "Liu Zong, Keponakanku Yang Baik ! Aku Hanya Berharap Untuk Menyelamatkan Rakyat Dan Tidak Lebih. Aku Harap Kau Cepatlah Buka Gerbang."
Tetapi Liu Zong Terlalu Takut Untuk Muncul. Cai Mao Dan Zhang Yun Pergi Keatas Salah Satu Menara Dan Memerintahkan Prajurit Untuk Memanah Keluar. Rakyat Segera Panik Dan Banyak Yang Berteriak Ketakutan.
Tiba-Tiba Munculah Seorang Jendral Dengan Pasukan Kecil Yang Berteriak, "Cai Mai Dan Zhang Yun Adalah 2 Orang Pengkhianat. Paman Liu Bei Adalah Orang Yang Benar Dan Telah Datang Kemari Untuk Menyelamatkan Rakyat. Kenapa Kau Malah Mengusir Mereka ?"
Semua Melihat Pada Orang Ini. Dia Berperawakan Tinggi, Dengan Wajah Berkulit Coklat. Dia Berasal Dari Yiyang Dan Bernama Wei Yan. Pada Saat Ini Dia Terlihat Sangat Marah, Dia Mengibaskan Pedangnya Seperti Akan Menebas Para Penjaga Tembok. Mereka Segera Membuka Gerbang Dan Menurunkan Jembatan Gantung.
"Masuklah, Paman Liu Bei." Teriak Wei Yan, "Dan Bawalah Pasukanmu Untuk Membantai Pengkhianat Ini
!" Pdf By Kang Zusi Zhang Fei Segera Maju Kedepan Untuk Membunuh Cai Mao Dan Zhang Yun, Tetapi Dia Dicegah Oleh Kakaknya Yang Berkata, "Janagan Membuat Rakyat Takut !"
Lalu Wei Yan Membiarkan Liu Bei Masuk. Segera Setelah Dia Masuk, Dia Melihat Seorang Jendral Berkuda Dengan Beberapa Pengawal.
Orang Baru Itu Berteriak, "Wei Yan, Kau Bukanlah Siapa-Apa ! Berani Sekali Kau Menciptakan Masalah "
Apakah Kau Tidak Mengenal Diriku, Jendral Wen Pin ?"
Wei Yan Dengan Marah Kemudian Mengambil Tombaknya Dan Berkuda Untuk Menyerang Wen Pin.
Prajurit Kedua Belah Pihak Kemudian Bertempur Dan Suara Keributan Peperangan Terdengar Sampai Kelangit.
"Aku Ingin Menyelamatkan Rakyat Dan Aku Hanya Menyebabkan Mereka Terluka." Kata Liu Bei Dengan Gelisah. "Aku Tidak Ingin Untuk Masuk Kedalam Kota."
"Jiangling Adalah Tempat Yang Penting. Kita Pertama Akan Mengambil Tempat Itu Untuk Sementara."
Kata Zhuge Liang. "Aku Setuju Dengan Saranmu, "Kata Liu Bei.
Lalu Mereka Segera Memimpin Rakyat Dan Pergi Menjauhi Xiang Yang. Banyak Dari Penduduk Kota Xiang Yang Juga Mengikuti Liu Bei. Sekarang Jumlah Rakyat Yang Mengikuti Liu Bei Mencapai Hampir 1.000.000 Jiwa.
Sementara Itu Di Xiang Yang. Wei Yang Dan Wen Pin Bertempur. Perang Berlangsung Selama 5-6 Jam.
Perang Berlangsung Nyaris Sepanjang Siang Hari Dan Hampir Semua Prajurit Dari Kedua Belah Pihak Tewas. Lalu Wei Yan Berhasil Kabur Dan Dia Mencari Liu Bei. Karena Dia Tidak Berhasil Menemukan Liu Bei Dia Segera Berkuda Ke Chang Sha Dan Meminta Perlindungan Gubernur Han Xuan.
Liu Bei Pergi Segera Dari Kota Xiang Yang Yang Menolak Menerimanya. Prajurit Dan Rakyat Yang Mengikutinya Sudah Sedemikian Banyaknya Sehingga Pasukan Berjalan Sangat Lambat Sekali. Panjang Barisan Mencapai Beberapa Puluh Li, Kereta Barang Dan Kuda Mencapai Beberapa Puluh Ribu Kereta, Dan Beban Yang Ditanggung Rakyat Nyaris Tak Tertahankan. Jalan Yang Mereka Tempuh Melintasi Makam Liu Biao Dan Liu Bei Berhenti Sejenak Untuk Memberi Sujud Pada Makam Liu Biao.
Dia Berduka Dan Berkata, "Sungguh Memalukan Saudaramu Ini, Tidak Mempunyai Kebajikan Dan Juga Bakat. Aku Menolak Untuk Mengemban Tugas Yang Kau Berikan Padaku Karena Aku Menganggap Itu Salah. Tetapi Rakyat Tidak Bersalah Dan Aku Harap Kau Membantuku Dialam Sana Untuk Menyelamatkan Rakyat Ini."
Doanya Dipenuhi Dengan Kesedihan Dan Semua Yang Mendengarnya Ikut Menangis.
Pada Saat Itu Tiba-Tiba Pengintai Datang Dan Memberitahukan Bahwa Fancheng Telah Direbut Oleh Cao-Cao Dan Pasukannya Sedang Mempersiapkan Perahu Dan Rakit Untuk Menyebrangi Sungai.
Para Jendral Liu Bei Berkata, "Jiang Ling Adalah Tempat Yang Tepat Untuk Bertahan, Tetapi Dengan Banyaknya Rakyat Ini Kita Hanya Dapat Bergerak Sangat Lambat Dan Mungkin Kita Tidak Akan Dapat Mencapai Kota Pada Waktunya " Jika Cao-Cao Mengejar, Kita Akan Berada Dalam Keadaan Genting. Saran Kami Adalah Untuk Meninggalkan Rakyat Kepada Nasib Meraka Sendiri Dan Kita Segera Menuju Jiang Ling."
Tetapi Liu Bei Menangis Dan Berkata, "Keberhasilan Setiap Negara Bergantung Pada Rasa Kemanusiaan.
Bagaimana Mungkin Aku Meninggalkan Rakyat Yang Tidak Bersalah Ini, Yang Telah Rela Ikut Denganku Dan Mempercayai Bahwa Aku Akan Menyelamatkan Mereka ?"
Pdf By Kang Zusi Semua Yang Mendengar Dia Mengucapkan Kata-Kata Itu Sangat Terpengaruh. Para Prajurit Liu Bei Dan Rakyat Yang Dapat Bertempur, Semuanya Bersujud Kepada Liu Bei Dan Berkata Mereka Siap Mati Demi Liu Bei Dan Akan Berusaha Selama Mungkin Menahan Pasukan Cao-Cao Yang Mengejar.
Liu Bei Segera Berterima Kasih Pada Mereka Dan Perjalanan Dilanjutkan Kembali. Perjalanan Mereka Sangat Lambat Karena Banyaknya Rakyat Yang Mengikuti. Ribuan Dari Mereka Tewas Setiap Harinya, Dan Tangisan Serta Kesedihan Telah Memenuhi Seluruh Penjuru Langit. Liu Bei Sangat Sedih Hatinya Melihat Keadaan Ini.


Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Pasukan Cao-Cao Akan Tiba Secepatnya." Kata Zhuge Liang, "Mari Kita Kirim Guan Yu Ke Jiangxia Unutk Meminta Bantuan. Liu Qi Pasti Akan Membantu Kita Dan Membawa Pasukannya Serta Mempersiapkan Perahu Bagi Kita Untuk Pergi Ke Jiangling."
Liu Bei Setuju Dan Dia Menulis Sepucuk Surat Yang Diberikan Pada Guan Yu Dan Sun Qian Serta 500
Prajurit Untuk Segera Pergi Ke Jiang Xia. Zhang Fei Diperintahkan Untuk Menjaga Barisan Belakang Dengan 5.000 Prajurit. Zhao Yun Diperintahkan Unutk Menjaga Keluarga Liu Bei Dan Pejabat Lainnya Bersama 2 .000 Prajurit. Sementara Sisa-Sisa Prajurit Diperintahkan Untuk Membantu Penduduk.
Mereka Hanya Dapat Bergerak 5-6 Li(Sekitar 2 ,5 Km - 3 Km) Setiap Harinya Dan Mereka Sering Berhenti Untuk Beristirahat.
Sementara Itu Cao-Cao Di Fan Cheng Segera Mengirim Pasukan Untuk Menyerang Xiang Yang. Dia Memerintahkan Liu Zong Untuk Datang Menemuinya, Tetapi Liu Zong Terlalu Takut Untuk Menjawab Panggilan Itu. Tidak Ada Bujukan Apapun Yang Dapat Membuatnya Pergi.
Wang Wei Berkata Pada Dia Secara Pribadi, "Sekarang Kau Dapat Mengalahkan Cao-Cao Apabila Kau Bijak. Karena Kau Telah Mengumumkan Penyerahan Diri Dan Liu Bei Telah Pergi, Cao-Cao Akan Dapat Tenang Dan Tidak Waspada Terhadapmu Dan Nantinya Kau Bisa Menangkapnya Disaat Dia Lengah.
Kirimkan Pasukan Yang Terlatih Baik Ketempat Yang Strategis, Sembunyikan Pasukan Itu Dan Perintahkan Mereka Untuk Menyerang Cao-Cao Ketika Dia Sedang Lengah. Setelah Semua Ini Dilakukan Kau Akan Dapat Menangkapnya. Jika Kau Menangkap Cao-Cao, Kemahsyuranmu Akan Terdengar Sampai Keseluruh Penjuru Kekaisaran Dan Seluruh Negeri Akan Menjadi Milikmu. Ini Adalah Kesempatan Yang Tidak Akan Terulang Lagi Dan Kau Tidak Boleh Kehilangan Kesempatan Ini."
Liu Zong Kemudian Berkonsultasi Dengan Cai Mao Yang Segera Menyebut Wang Wei Sebagai Penasehat Yang Jahat Dan Berkata Kasar Kepadanya.
"Kau Sudah Gila ! Kau Tidak Mengerti Apapun Dan Memahami Apapun Tentang Takdir, " Kata Cai Mao.
Wang Wei Marah Dan Berkata, " Cai Mao Adalah Pengkhianat Negara Dan Aku Berharap Dapat Memakannya Hidup-Hidup."
Pertikaian Itu Semakin Besar Dan Cai Mao Ingin Segera Membunuh Wang Wei Tetapi Mereka Berdua Dapat Ditenangkan Oleh Kuai Yue.
Lalu Cai Mao Dan Zhang Yun Pergi Ke Fan Cheng Untuk Menemui Cao-Cao.
Cao Mao Berdasarkan Nalurinya Memang Suka Menjilat Dan Memuji2 Orang Dan Ketika Cao-Cao Berkata Mengenai Sumber Daya Alam Jing Zhou Dia Berkata, "Ada 50.000 Ekor Kuda Disana, 150.000 Prajurit Dan 80.000 Marinir. Kebanyakan Uang Dan Makanan Ada Di Jiangling. Yang Lainnya Ada Diberbagai Tempat.
Persediaan Disini Cukup Untuk Satu Tahun."
"Berapa Banyak Kapal Perang Disana " Siapakah Komandannya ?" Kata Cao-Cao.
"Ada 7000 Kapal Perang Disana Dengan Berbagai Ukuran, Dan Kami Berdua Adalah Komandannya."
Pdf By Kang Zusi Cao-Cao Langsung Menganugerahkan Cai Mao, Bangsawan Penguasa Selatan Dan Admiral Utama Angkatan Laut. Zhang Yun Diangkat Menjadi Wakil Admiral Dengan Gelar Bangsawan Yang Membawa Kepatuhan.
Mereka Lalu Berkata, "Aku Ingin Mengusulkan Kepada Istana Bahwa Putra Liu Biao Harus Diangkat Secara Resmi Menjadi Pelindung Kekaisaran Wilayah Jing Zhou Sebagai Penerus Ayahnya Yang Telah Meninggal."
Dengan Janji Untuk Tuan Mereka Dan Juga Kehormatan Serta Gelar Bagi Mereka Sendiri, Mereka Segera Pamit.
Lalu Xun Yu Bertanya Pada Cao-Cao, "Mengapa Kedua Penjilat Ini Kau Perlakukan Sungguh Baik Sekali ?"
Cao-Cao Menjawab, "Apakah Kau Pikir Aku Tidak Mengetahui Tentang Mereka " Hanya Saja Kita Orang-Orang Dari Utara Yang Hidup Dipegunungan Dan Dataran Lembah Tidak Begitu Mengetahui Bagaimana Berperang Di Air Dan Kedua Orang Itu Mengetahuinya.Aku Menginginkan Bantuan Mereka, Ketika Tujuanku Telah Tercapai Aku Dapat Melakukan Apa Saja Yang Kusuka Kepada Mereka."
Liu Zong Sangat Senang Dengan Kedua Jendralnya Yang Kembali Dengan Janji Yang Diberikan Cao-Cao.
Segera Dia Memberikan Stempelnya Dan Komando Militernya Serta Segera Keluar Untuk Menyambut Cao Yang Menerimanya Dengan Sangat Baik.
Cao-Cao Kemudian Pergi Ke Kemah Didekat Xiang Yang. Penduduk, Dipimpin Oleh Cai Mao Dan Zhang Yun Menyambutnya Dengan Membakar Dupa Dan Cao-Cao Segera Memaklumatkan Kepada Penduduk Agar Tetap Melakukan Kegiatan Seperti Biasanya.
Cao-Cao Kemudian Masuk Kedalam Kota Dan Duduk Di Istana Penguasa Jingzhou. Lalu Dia Memanggil Kuai Yue Dan Berkata Padanya, "Aku Tidak Terlalu Gembira Mendapatkan Jing Zhou Lebih Daripada Aku Dapat Menemuimu, Temanku Kuai Yue."
Cao-Cao Mengangkat Kuai Yue Sebagai Gubernur Di Jiangling Dan Bangasawan Dari Fancheng. Wang Can, Fu Xuan Dan Para Pejabant Lainnya Juga Mendapat Gelar Bangsawan. Liu Zong Diangakt Menjadi Pelindung Kekaisaran Daerah Qing Zhou Diutara Dan Segera Diperintahkan Untuk Pergi Kedaerah Itu.
Liu Zong Sangatlah Ketakutan Dan Berkata, "Aku Tidak Mempunyai Harapan Untuk Menjadi Pejabat. Aku Berharap Dapat Tinggal Ditempat Dimana Ayah Dan Ibuku Tinggal."
Kata Cao-Cao, "Daerahmu Yang Baru Dekat Dengan Ibukota Dan Aku Telah Mengirimmu Kesana Sebagai Pejabat Tinggi Untuj Menjauhkanmu Dari Tempat Berbahaya Ini."
Dia Terpaksa Pergi Dan Dia Segera Berangkat Serta Membawa Ibunya. Wang Wei Menaminya Untuk Pergi Kedaerah Kekuasaanya Yang Baru. Beberapa Pejabant Lainnya Juga Mengantarnya Sampai Sejauh Sungai Dan Disana Mereka Mengucapkan Salam Perpisahan.
Lalu Cao-Cao Memanggil Orang Kepercayaannya, Yu Jin Dan Berkata, "Ikutilah Liu Zong Dan Bunuh Dia Serta Ibunya. Jika Sudah Maka Kekhawatiran Kita Telah Hilang."
Yu Jin Mengikuti Dengan Sedikit Tentara.
Ketika Dia Mendekat, Dia Berteriak, "Aku Mempunyai Perintah Dari Perdana Menteri Untuk Menghukum Mait Kalian, Ibu Dan Anak ! "
Lady Cai Segera Memeluk Anaknya, Dan Menangis. Yu Jin Segera Memerintahkan Anak Buahnya Untuk Segera Melaksanakan Tugasnya. Hanya Wang Wei Yang Berusaha Melawan Untuk Menyelamatkan Ibu Pdf By Kang Zusi
Dan Anak Itu. Akhirnya Mereka Ber3 Tewas Dan Yu Jin Kembali Serta Melaporkan Hasil Kerjanya. Cao-Cao Yang Puas Segera Memberikan Hadiah Besar Bagi Yu Jin Dan Pasukannya.
Kemudian Cao-Cao Memerintahkan Untuk Menemukan Keluarga Zhuge Liang Dan Menghukum Mati Mereka, Tetapi Prajurit Mengatakan Mereka Semua Telah Menghilang. Zhuge Liang Telah Memindahkan Mereka Kedaerah " 3 Muara" (San Xia). Hal Ini Cukup Mengesalkan Cao-Cao Karena Zhuge Liang Selalu Dapat Membaca Apa Yang Akan Dilakukanya.
Lalu Masalah Di Xiang Yang Segera Dibereskan Dan Kemudian Xu You Mengusulkan Untuk Mengejar Liu Bei.
Dia Berkata, "Jiang Ling Adalah Tempat Yang Penting Dan Sangat Kaya. Jika Liu Bei Mendapat Tempat Itu, Maka Akan Sulit Untuk Mengatasinya."
"Bagaimana Aku Dapat Melupakan Hal Itu ?" Kata Cao-Cao.
Lalu Dia Segera Memanggil Pejabat Di Xiang Yang Yang Dapat Memimpin Pasukannya Dan Menunjukan Jalan. Mereka Semua Segera Datang Kecuali Wen Pin.
Cao-Cao Segera Mengirim Orang Untuk Membawa Dia Dan Segera Dia Dibawa Kehadapannya.
"Kenapa Kau Terlambat Datang ?" Tanya Cao-Cao.
Wen Pin Berkata, "Untuk Menjadi Seorang Menteri Dan Melihat Tuannya Kehilangan Wilayahnya Adalah Suatu Hal Yang Memalukan. Orang Seperti Itu Tidak Mempunyai Muka Untuk Menemui Orang Lain Dan Aku Terlalu Malu Untuk Datang."
Air Matanya Segera Jatuh Dengan Cepat Ketika Dia Selesai Mengucapkan Kata-Kata Itu. Cao-Cao Sangat Mengagumi Kesetiaanya Dan Memberikannya Jabatan Sebagai Gubernur Jiangxia Dan Gelar Kebangsawanan. Dia Juga Meminta Wen Pin Membawa Pasukan Untuk Menunjukan Jalan.
Kampung Setan 7 Gajahmada Karya Langit Kresna Hariadi Pukulan Naga Sakti 22
^