Pencarian

Kisah Tiga Kerajaan 9

Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong Bagian 9


Cao-Cao Mengerti Alasan Tian Chou Dan Memberikan Jabatan Kepada Dia Sebagai Penasehat Istana Untuk Wilayah Ini. Cao-Cao Lalu Menentramkam Kepala Suku-Suku Xiongnu, Dia Segera Mengumpulkan Banyak Kuda Dan Kembali Ke Markasnya.
Sekrang Adalah Musim Salju, Dingin Dan Kering. Unutk 150 Li(75 Km) Tidak Ada Satu Airpun Dapat Ditemukan Dan Beras Sudah Menipis. Pasukan Harus Meminum Darah Kuda Dan Memakan Dagingnya.
Setelah Kuda-Kuda Habis, Mereka Harus Menggali Tanah Sedalam 400 Chi (1 2 0 M) Untuk Mencari Air Dan Memakan Akar Tumbuhan Atau Apapun Yang Dapat Ditemukan.
Ketika Cao-Cao Sampai Ke Ye Zhou Dia Memanggil Semua Yang Pernah Memprotesnya Ketika Dia Akan Berangkat Ke Utara.
Semua Dari Mereka Segera Ketakutan Dan Langsung Bersujud Ketika Bertemu Dengan Cao-Cao Dan Berkata, "Maafkan Kami Tuan, Kami Memang Bersalah Dan Layak Dihukum Mati."
Tetapi Cao-Cao Berkata, "Aku Mengambil Resiko Dengan Pergi Begitu Jauhnya, Dan Hanya Karena Keberuntungan Sajalah Aku Berhasil. Dengan Bantuan Langit Aku Dapat Memperoleh Kemenangan. Aku Tidak Selalu Mengikuti Kata Kalian, Tetapi Tetap Saja Mereka Adalah Kata-Kata Yang Akan Membuatku Selamat Dan Oleh Karena Itu Aku Memberi Kalian Imbalan Untuk Menunjukan Penghargaanku Atas Nasihatnya Dan Aku Harap Setelah Itu Tidak Ada Lagi Yang Takut Untuk Mengutarakan Pikirannya Walaupun Berbeda Dengan Keinginanku."
Semua Penasehat Yang Bersujud Disitu Segera Berterima Kasih Dan Sejak Saat Itu Semua Orang Leluasa Mengeluarkan Pendapatnya Dan Hal Ini Memperkuat Kedudukan Cao-Cao Dan Membuat Cao-Cao Menjadi Terkenal Keseluruh Pelosok Negeri.
Penasehat Guo Jia Tidak Dapat Melihat Tuannya Kembali. Peti Matinya Ditempatkan Dia Tengah2 Ruang Utama Dan Cao-Cao Segera Pergi Kesana Untuk Berdoa Baginya.
Cao-Cao Berduka Dan Berkaa, "Langit Telah Menghukumku, Guo Jia Telah Tiada Sekarang !"
Lalu Dia Berbalik Pada Para Pejabatnya Dan Berkata, "Kalian Tuan-Tuan, Berumur Kurang Lebih Sama Denganku, Tetapi Dia Masih Terlalu Muda Untuk Mati. Aku Masih Membutuhkan Dia Untuk Generasi Pdf By Kang Zusi
Yang Akan Datang Dan Dengan Sangat Kusesalkan Dia Telah Diambil Dari Padaku. Hati Dan Pikiranku Sekrang Ditutupi Oleh Kesedihan Yang Mendalam."
Pelayan Dari Guo Jia Kemudian Datang Dan Membawa Wasiat Terakhirnya, Yang Dikatakan Ditulis Sendiri Oleh Guo Jia Pada Saat2 Terakhirnya, Dan Dia Berpesan Pada Mereka, "Jika Perdana Menteri Mengikuti Saran-Saran Yang Kuberikan Didalam Surat Ini Maka Liao Dong Akan Dapat Direbut Dan Diamankan."
Cao-Cao Segera Membuka Surat Itu Dan Membacanya, Dia Mengangguk-Anggukan Kepalanya Dan Menarik Napas Dalam-Dalam. Tetapi Tidak Ada Orang Yang Tahu Apa Tertulis Didalamnya.
Segera Sesudahnya, Xiahou Dun Didepan Para Pejabat Lainnya Segera Mengeluarkan Petisi Dan Berkata,
"Untuk Beberapa Waktu Gubernur Liao Dong, Gong Sun Kang Telah Mengumpulkan Tentara Dan Dia Telah Membiarkan Kedua Yuan Itu Bersembunyi Ditempatnya. Kami Berpikir Bahwa Sekarang Adalah Saat Yang Tepat Untuk Menyerangnya Sebelum Dia Menyerang Kita."
"Aku Tidak Perlu Merepotkanmu, Jendralku." Kata Cao-Cao Sambil Tersenyum."Tunggulah Beberapa Hari Dan Kau Akan Melihat Kepala Kedua Musuh Kita Dikirim Kesini."
Mereka Tidak Dapat Mempercayai Hal Itu.
Dan Seperti Telah Dibicarakan, Yuan Xi Dan Yuan Shang Melarikan Diri Ke Timur Menuju Liao Dong.
Gubernur Liao Dong Adalah Anak Dari Gongsun Du, Seorang Jendral Han. Gong Sun Kang Berasal Dari Xiang Ping, Ketika Dia Mendengar Yuan Xi Dan Yuan Shang Sedang Dalam Perjalanan Kedaerahnya. Dia Segera Memanggil Bawahannya Untuk Membuat Rencana.
Didalam Pertemuan Itu Gongsun Gong Berdiri Dan Berkata, "Ketika Yuan Shao Hidup Dia Selalu Berusaha Membuat Daerah Kita Ini Menjadi Bagian Dari Daerahnya. Sekarang Anak-Anaknya, Tidak Memiliki Rumah Dan Dengan Pasukan Yang Seadanya Saja Tanpa Pemimpin Sedang Datang Kemari. Bagiku Ini Seperti Burung Merpati Mencuri Sarang Elang. Jika Kita Memberikan Tempat Bagi Mereka, Mereka Pasti Akan Mencoba Menghancurkan Kita Dari Dalam. Aku Sarankan Membiarkan Mereka Masuk Kedalam Kota Lalu Kita Bunuh, Setelah Itu Kepala Mereka Akan Kita Hadiahkan Pada Cao-Cao Yang Pasti Akan Membalas Jasa Kita."
Kata Gubernur Gongsun Kang,"Aku Mempunyai Satu Ketakutan, Yaitu Cao-Cao Akan Datang Menyerang Kita. Jika Begitu Lebih Baik Kita Menolong Yuan Dan Melawan Dia."
"Jika Begitu Kau Bisa Mengirimkan Mata-Mata Terlebih Dahulu Unutk Memastikan Paakah Cao-Cao Mempersiapkan Pasukan Untuk Menyerang Kita. Jika Ya Maka Kita Akan Selamatkan Kedua Yuan Itu, Jika Tidak Maka Lebih Baik Kau Mengikuti Saranku."
Lalu Rencana Itu Dijalankan Dan Mereka Menunggu Sampai Mata-Mata Membawa Kabar.
Sementara Itu Yuan Xi Dan Yuan Shang Sampai Di Liao Dong Dan Mereka Berkata, "Liao Dong Memiliki Pasukan Yang Besar Dan Cukup Kuat Untuk Mengalahkan Cao-Cao. Kita Akan Segera Kesana Dan Menyerah Sampai Kita Dapat Membunuh Gubernurnya Dan Mengambil Daerah Itu Menjadi Milik Kita.
Lalu Setelah Kita Cukup Kuat, Kita Akan Menyerang Cao-Cao Dan Mengambil Kembali Daerah Kita."
Dengan Niat Ini Mereka Pergi Kedalam Kota. Mereka Diterima Dan Ditempatkan Di Kediaman Yang Diperuntukan Bagi Tamu. Tetapi Ketika Mereka Meminta Bertemu Gongsun Kang, Mereka Selalu Ditolak Dengan Berbagai Alasan.
Tetapi Tidak Terlalu Lama, Mata-Mata Kembali Dan Menyatakan Bahwa Pasukan Cao-Cao Tidak Bergerak Dan Tidak Menunjukan Tanda-Tanda Akan Menyerang.
Pdf By Kang Zusi Lalu Gongsun Kang Segera Memanggil Yuan Xi Dan Yuang Shang Kehadapannya. Tetapi Sebelum Mereka Datang Dia Telah Menyembunyikan Prajurit Berpedang Dan Berkampak Di Ruangan Itu. Ketika Tamunya Datang Dan Mengucapkan Selamat. Gong Sun Kang Langsung Mempersilahkan Mereka Duduk.
Sekarng Musim Sangat Dingin Dan Kursi Dimana Kami Duduk Ini Tidak Memiliki Pelindung, Lalu Yuan Shang Berkata, "Bolehkah Kami Meminta Bantal ?"
Tuan Rumah Berkata, "Ketika Kepalamu Sudah Tidak Berada Dilehermu Lagi, Apakah Kau Masih Memerlukan Bantal ?"
Belum Yuan Shang Dapat Mengatasi Rasa Takutnya, Gongsun Kang Langsung Berteriak, "Kenapa Kalian Belum Memulainya Juga ?"
Pada Saat Ini Segera Keluar Para Pembunuh Yang Telah Disembunyikan Td Dan Segera Kedua Kepala Yuan Itu Jatuh Kelantai Sementara Badannya Masih Terduduk Dikursi. Kedua Kepala Itu Dimasukan Dalam Kotak Kayu Dan Dikirmkan Pada Cao-Cao Di Ye Zhou.
Selama Ini Cao-Cao Telah Sabar Menunggu. Dan Para Jenderal-Jenderalnya Sudah Tidak Sabar Lagi Dan Segera Mengeluarkan Permohonan Lagi Dan Berkata, "Mari Kita Bergerak Keibu Kota Dan Mengalahkan Liu Biao Jika Kita Tidak Mau Menyerang Ke Timur."
Cao-Cao Berkata, "Aku Menunggu Kepala Musuh Kita. Kita Akan Segera Pergi Begitu Kepala Itu Tiba."
Didalam Hati Semua Bawahannya Tertawa. Tetapi Kemudian, Utusan Datang Dari Liao Dong Dan Membawa Kepala Kedua Yuan Itu. Lalu Mereka Semua Terkejut.
Dan Segera Utusan Itu Memberikan Surat Dari Gongsun Kang, Cao-Cao Berkata, "Tepat Seperti Yang Guo Jia Katakan !"
Dia Segera Memberikan Hadiah Bagi Utusan Itu Dan Gubernur Liaodong Diangkat Menjadi Bangsawan Dari Xiangping Dan Jendral Pasukan Kiri. Ketika Pejabat Itu Bertanya Apa Yang Terjadi, Cao-Cao Berkata Pada Mereka Bahwa Guo Jia Telah Mempehitungkan Hal Ini. Dia Membacakan Kepada Mereka, Surat Terakhir Yang Diberikan Padanya.
Para Pejabat Dan Jendral Yang Lain Segera Terkejut Melihat Bahwa Betapa Sempurnya Kejadian Yang Telah Diperhitungkan Guo Jia. Lalu Cao-Cao Dihadapan Seluruh Pejabat Dan Jendralnya Segera Mengadakan Upacara Besar Untuk Menghormati Guo Jia. Dia Meninggal Diusia Ke 3 8 Tahun, Setelah 11
Tahun Mengabdi Kepada Cao-Cao Dan Negara.
Ketika Cao-Cao Tiba Di Ji Zhou, Dia Mengirim Peti Mati Guo Jia Ke Ibu Kota Xu Chang Untuk Segera Dimakamkan.
Lalu Cheng Yu Dan Yang Lainnya Berkata, "Karena Utara Sekarang Telah Dikuasai, Sekarang Waktunya Mengalahkan Selatan."
Cao-Cao Sangat Senang Dan Berkata, "Hal Itu Telah Kupikirkan Sejak Lama."
Malam Terakhir Di Ji Zhou, Cao-Cao Pergi Ke Sudut Sebelah Timur Dari Tembok Benteng Dan Beridir Disana Memandangi Bintang. Dia Hanya Ditemani Xun You Seorang Diri.
Kemudian Cao-Cao Berkata, "Ada Bintang Terang Sekali Diarah Selatan Sana. Tampaknya Terlalu Kuat Bagiku Untuk Melakukan Apapun Disana."
"Apa Yang Dapat Mengalahkan Takdir Langit Yang Harus Kau Jalani ?" Kata Xun You.
Pdf By Kang Zusi Tiba-Tiba Terlihat Suatu Sinar Emas Jatuh Dari Angkasa Menuju Bumi.
"Pasti Ada Sesuatu Disana ?" Kata Xun You.
Mereka Segera Turun Dari Tembok Kota Dan Memanggil Penjaga Dan Segera Memimpin Mereka Ketempat Dimana Sinar Itu Berhenti. Kemudian Orang-Orang Disana Disuruh Menggali.
Melewati Jurang, Kuda Di Lu Membawa Tuannya.
Para Penggali Menemukan Sebuah Ornamen Burung Yang Terbuat Dari Perunggu. Melihat Hal Itu, Cao-Cao Bertanya Pad Xun You Dan Berkata, "Apakah Artinya Ini ?"
"Kau Ingat Ketika Ibu Dari Kaisar Shun Memimpikan Seekor Burung Dari Giok Sebelum Kaisar Shun Lahir, Jadi Aku Yakin Ini Adalah Suatu Pertanda Baik." Kata Xun You.
Cao-Cao Sangat Senang Dan Dia Segera Memerintahkan Membangun Sebuah Menara Untuk Merayakan Penemuan Ini Dan Dia Mulai Membangun Fondasi Dan Memotong Kayu, Serta Membakar Genteng Dan Membuat Bata Untuk Membangun "Menara Burung Perunggu" Ditepi Sungai Zhang. Cao-Cao Telah Menentukan Sebuah Tanggal Untuk Pembangunannya.
Anak Cao-Cao Yang Terkecil, Cao Zhi Berkata, "Jika Kau Membangun Sebuah Menara Yang Memiliki Balkon, Kau Harus Menambahkan 2 Lagi, Satu Untuk Setiap Sisi. Menara Yang Ditengah Haruslah Yang Tertinggi Dan Kita Sebut Menara Burung Perunggu. Sedangkan Menara Yang Disampingnya Kita Namakan Menara Naga Giok Dan Menara Phoenix Emas. Lalu Kita Hubungkan Ke3 Menara Itu Dengan Jembatan Angkasa Dan Hal Ini Akan Membuat Bangunan Ini Tampak Megah."
"Anakku, Kata-Katamu Sangat Baik. Sedikit Demi Sedikit Gedung Ini Akan Selesai, Dan Aku Akan Dapat Beristirahat Dihari Tuaku Disini."
Cao-Cao Memiliki Lima Anak, Cao Zhi Ini Adalah Yang Termuda Dan Yang Terpintar, Karya2 Tulisannya Sangat Bagus. Ayahnya Sangat Senang Dengan Dirinya Dan Melihat Bahwa Banyak Bakat Tersimpan Didalam Dirinya. Cao-Cao Meninggalkan Dia Dengan Kakaknya, Cao Pi Di Yejun Untuk Mengawasi Daerah Itu, Sementara Itu Dia Kembali Ke Xu Chang Dengan 500.000 Prajuritnya.
Ketika Dia Tiba Kembali, Dia Membagi-Bagikan Imbalan Kepada Pasukannya Dan Memberikan Gelar Kebangsawanan Kepada Guo Jia Serta Mengangkat Guo Ye Anak Dari Guo Jia Menjadi Anak Angkatnya.
Kemudian Cao-Cao Mulai Merencanakan Mengurangi Kekuatan Liu Biao.
Xun You Berkata, "Pasukan Kita Baru Saja Kembali Dari Utara Dan Membutuhkan Istirahat. Tunggulah 1/ 2
Tahun Sehingga Prajurit Dapat Beristirahat, Setelah Itu Liu Biao Dan Sun Quan Akan Jatuh Segera."
Kemudian Cao-Cao Menyetujui Rencana Ini. Dia Membagi-Bagikan Lahan Kepada Prajuritnya Untuk Diurus Sehingga Meningkatkan Persediaan Pangan Dan Juga Memberikan Perkerjaan Bagi Prajuritnya Dan Memperkaya Mereka.
Di Jing Zhou, Liu Biao Sangat Baik Pada Liu Bei Sejak Dia Datang Untuk Mencari Perlindungan. Suatu Hari Disuatu Perjamuan, Datang Berita Bahwa 2 Jendral Yang Bernama Zhang Wu Dan Chen Sun Yang Telah Menyerah, Tiba-Tiba Mulai Menjarah Rakyat Di Jiagn Xia. Hal Ini Adalah Bukti Mereka Memberontak.
"Jika Mereka Memang Memberontak, Hal Ini Akan Menimbulkan Banyak Kekacauan." Kata Liu Biao.
"Jangan Biarkan Hal Itu Menyusahkanmu, Aku Akan Pergi Dan Mengurus Masalah Ini." Kata Liu Bei.
Pdf By Kang Zusi Senang Dengan Usul Ini, Liu Biao Memberikan 3 0.000 Prajurit. Segera Pasukan Bergerak Sesuai Perintah.
Kemudian Pasukan Itu Berhadapan Dengan Pasukan Ke 2 Jendral Yang Memberontak. Liu Bei, Guan Yu, Zhang Fei Dan Zhao Yun Segera Maju Kedepan Untuk Melihat Musuh Mereka.
Zhang Wu Mengendarai Sebuah Kuda Yang Sangat Indah, Dan Liu Bei Berkata, "Dia Mempunyai Kuda Yang Bagus Sekali !"
Zhao Yun Yang Mendengar Hal Ini Segera Menyiapkan Tombaknya Dan Dia Menerjang Kedepan Menuju Musuh Seorang Diri. Zhang Wu Segera Memacu Kudanya Untuk Berhadapan Dengannya, Ketika Mereka Mendekat, Zhang Wu Segera Menebaskan Golok Besarnya, Zhao Yun Menahan Serangan Golok Itu Dengan Ujung Tombaknya Dan Kemudian Mendorong Zhang Wu Jatuh, Setelah Jatuh Langsung Zhao Yun Menancapkan Tombaknya Tepat Di Jantungnya. Maka Tewaslah Zhang Wu. Kemudian Dia Segera Membawa Kuda Zhang Wu Kembali. Tetapi Ketika Zhao Yun Telah Berbalik, Tiba-Tiba Chen Sun Secara Diam-Diam Mengejarnya Dari Belakang, Zhang Fei Segera Berteriak Keras Sekali Dan Memacu Kudanya Menuju Kearah Chen Sun. Chen Sun Yang Tidak Siap Menahan Serangan Zhang Fei Segera Tewas Diterjang Tombak Zhang Fei. Pasukan Kedua Jendral Itu Akhirnya Melarikan Diri Dan Liu Bei Segera Menenangkan Keadaan Di Jiang Xia Dan Kembali Ke Jing Zhou.
Liu Biao Yang Senang Dengan Keberhasilan Liu Bei Ini, Segera Berkuda Untuk Menyambutnya Sampai Di Perbatasan Jing Zhou. Mereka Memasuki Kota Dan Mengadakan Pesta Dan Perjamuan Besar Untuk Merayakan Kemenangan Ini.
Didalam Perjamuan Ini Liu Biao Berkata, "Dengan Kepahlawanan Yang Saudaraku Telah Tunjukan, Jing Zhou Mempunyai Seseorang Untuk Bergantung. Tetapi Sumber Kekhawatiranku Berada Di Perbatasan Dengan Yue Dan Wu Serta Shu, Dimana Serangan Dapat Terjadi Sewaktu-Waktu. Zhang Lu Dari Shu Dan Sun Quan Dari Yue Dan Wu Sangat Patut Ditakuti."
"Aku Mempunyai 3 Jendral Gagah Berani," Kata Liu Bei, "Mereka Cukup Pantas Untuk Mengemban Tugas Yang Kau Berikan. Kirim Zhang Fei Untuk Menjaga Perbatasan Dengan Yue, Guan Yu Ke Kota Gu Zi Untuk Melawan Zhang Lu Di Barat Dan Zhao Yon Ke "Lembah 3 Sungai" (San Xia) Untuk Melindungimu Dari Sun Quan. Mengapa Kau Perlu Khawatir ?"
Rencana Itu Menenangkan Hati Liu Biao, Tetapi Cai Mao Tidak Menyetujui.
Lalu Dia Bercerita Pada Kakaknya Yang Merupakan Istri Liu Biao, "Liu Bei Menempatkan Pasukannya Di Berbagai Tempat Strategis Diseluruh Daerah Ini. Ini Sangat Berbahaya Bagi Kita."
Lady Cai Yang Dipengaruhi Adiknya Itu Segera Pergi Menemui Liu Biao Untuk Membujuknya Dengan Berkata, "Banyak Tentara Di Jing Zhou Ini Sangat Menyukai Liu Bei. Kau Harus Berhati. Aku Berpikir Sebaiknya Kau Tidak Membiarkan Liu Bei Tetap Didalam Kota Ini. Mengapa Tidak Mengirimnya Untuk Suatu Tugas."
"Liu Bei Adalah Orang Baik," Jawab Liu Biao.
"Aku Berpikir Lain Darimu, "Kata Istrinya.
Liu Biao Tidak Berkata Apa-Apa Lagi. Suatu Hari Ketika Dia Pergi Keluar Kota Untuk Menemui Liu Bei, Dia Melihat Liu Bei Mengendarai Sebuah Kuda Yang Tampan. Mereka Memberitahu Dia Bahwa Kuda Itu Diambil Dari Zhang Wu Sipemberontak Yang Baru Dikalahkan Liu Bei. Dan Liu Biao Memuji Kuda Itu Kepada Liu Bei. Liu Bei Mempersembahkan Kuda Itu Untuk Liu Biao Yang Sangat Senang Menerimanya Dan Segera Menaiki Kuda Itu Kembali Kedalam Kota. Kuai Yue Melihat Kuda Tu Dan Bertanya Dari Mana Asal Kuda Itu. Liu Biao Kemudian Mengatakan Bahwa Itu Adalah Hadiah Dari Liu Bei.
Kuai Yue Berkata, "Kakakku Yang Telah Meninggal Adalah Seorang Ahli Kuda Dan Aku Juga Mengerti Banyak Mengenai Kuda. Kuda Ini Memiliki Tanda Air Mata Turun Dari Matanya Dan Juga Lambang Putih Pdf By Kang Zusi
Di Dahinya Kuda Ini Bernama "Tanda Sial" (Di Lu Ma) Dan Sangat Berbahaya Bagi Tuannya. Inilah Karena nya Mengapa Zhang Wu Terbunuh, Aku Sarankan Kau Tidak Mengendarai Kuda Ini."
Liu Biao Mulai Berpikir Dan Ragu Dengan Niat Liu Bei.
Segera Setelah Itu Dia Memanggil Liu Bei Dan Berkata, "Kau Sangat Baik Menghadiahkan Kuda Ini Dan Aku Sangat Berterima Kasih. Tetapi Kau Mungkin Memerlukannya Untuk Ekspedisimu Nanti Dan Jika Kau Tidak Keberatan, Aku Ingin Mengembalikannya Padamu."
Liu Bei Segera Berdiri Dan Berterima Kasih.
Liu Biao Kemudian Melanjutkan, "Kau Telah Berada Disini Cukup Lama Dan Aku Takut Aku Telah Menghambat Karirmu Sebagai Seorang Pendekar. Sekarang Xin Ye Di Xiangyang Bukanlah Kota Yang Buruk. Maukah Kau Membawa Tentaramu Kesana Dan Menjaganya ?"
Liu Bei Langsung Menyetujui Tawaran Itu Dan Segera Bersiap, Dia Berpamitan Kepada Liu Biao Dan Berangkat Keesokan Harinya. Kemudian Dia Langsung Pergi Dan Menetap Di Xin Ye.
Ketika Dia Meinggalkan Jing Zhou, Dia Melihat Di Gerbang Seorang Memberi Hormat Dan Berkata, "Kau Harusnya Tidak Mengendarai Kuda Itu."
Liu Bei Melihat Pria Itu Dan Mengenalinya Sebagai Salah Satu Sekertaris Liu Biao Bernama Yi Ji, Seorang Yang Berasal Dari Daerah Shanyang. Lalu Liu Bei Segera Turun Dan Bertanya Mengapa.
Yi Ji Menjawab, "Kemarin Aku Mendengar Kuai Yue Mengatakan Pada Liu Biao Bawah Kuda Itu Adalah Di Lu Ma Dan Membawa Bencana Bagi Pengendaranya. Inilah Mengapa Aku Memberitahumu. Aku Harap Kau Tidak Mengendarainya Lagi."
"Aku Sangat Berterima Kasih Atas Peringatanmu." Jawab Liu Bei, "Tetapi Hidup Seseorang Diatur Oleh Takdir Dan Apakah Yang Dapat Seekor Kuda Lakukan Dengan Hal Itu ?"
Yi Ji Akhirnya Tidak Dapat Berkata Apa-Apa Lagi Dan Setelah Itu Dia Selalu Berhubungan Dengan Liu Bei Kapanpun Dia Bertemu.
Kedatangan Liu Bei Di Xin Ye Membuat Semua Penduduk Bersuka Cita Dan Seluruh Administrasi Dibereskan Hari Itu Juga.
Pada Musim Semi Tahun Ke 1 2 Masa Jian An (Tahun 2 07 M). Istri Liu Bei, Lady Gan Melahirkan Seorang Anak Yang Diberi Nama Liu Shan. Malam Ketika Dia Lahir Seekor Burung Bangau Bertengger Diatas Langit2 Rumahnya Dan Berkokok Sebanyak 40 Kali Dan Lalu Terbang Kearah Barat.
Ketika Hari Melahirkan Tiba, Kabut Misterius Memenuhi Ruangannya. Lady Gan Pada Suatu Malam Bermimpi Melihat Kelangit Dan Pada Konstelasi Ursa Major Dia Melihat Sinar Jatuh Dan Menuju Lehernya Dan Kemudian Dia Tersadar.
Sementara Itu Cao-Cao Sedang Pergi Ke Utara Dalam Ekspedisinya Menghancurkan Yuan Shao. Liu Bei Kemudian Bertemu Liu Biao Dan Berkata, "Mengapa Kau Tidak Mengambil Kesempatan Ini Untuk Mengerahkan Pasukan Ke Ibu Kota " "
"Aku Sudah Sangat Puas Dengan Wilayahku Sekarang," Jawabnya, "Kenapa Aku Harus Mengingini Hal Lainnya Lagi ?"
Liu Bei Tidak Berkata Apa-Apa Lagi. Liu Biao Kemudian Mengundang Dia Kedalam Kediaman Pribadinya Untuk Minum-Minum. Ketika Mereka Sedang Berbicara Kemudian Liu Biao Menghela Napas.
Pdf By Kang Zusi "Saudaraku, Kenapa Kau Menghela Napasmu ?" Tanya Liiu Bei.
"Aku Mempunyai Kesedihan Yang Sulit Untuk Kukatakan " Kata Liu Biao.
Liu Bei Sedang Akan Menanyakan Mengapa Ketika Lady Cai Datang Dan Berdiri Di Balik Tirai, Liu Biao Hanya Terdiam Ketika Itu. Tidak Lama Berselang, Liu Bei Memohon Pamit Dan Kembali Ke Xin Ye.
Musim Dingin Itu Cao-Cao Kembali Dari Liu Cheng Dan Liu Bei Menyesali Mengapa Liu Biao Tidak Mengikuti Sarannya Untuk Segera Menyerang Ibu Kota.
Tanpa Disangkal, Utusan Datang Dari Jing Zhou Dan Meminta Liu Bei Untuk Pergi Kesana Menemui Liu Biao. Lalu Dia Segera Berangkat Kembali Dengan Utusan Itu Ke Jing Zhou. Dia Diterima Sangat Baik Dan Setelah Saling Mengucapkan Salam, Kedua Orang Itu Pergi Ke Ruangan Pribadi Dibelakang Untuk Makan Malam.
Ketika Itu Liu Biao Berkata, "Cao-Cao Telah Kembali Dan Dia Menjadi Lebih Kuat Dari Sebelumnya. Aku Takut Dia Bermaksud Merebut Daerah Ini. Aku Meminta Maaf Bahwa Aku Tidak Mengikuti Saranmu Itu Dan Sekarang Aku Telah Kehilangan Kesempatan."
"Pada Masa Kekacauan Ini, Berbagai Perlawanan Terjadi Disetiap Sisi Kekaisaran, Seseorang Tidak Dapat Berkata Bahwa Tidak Akan Ada Lagi Kesempatan. Jika Kau Mengambil Kesempatan Yang Akan Muncul Lagi, Maka Tidak Ada Lagi Yang Perlu Kau Sesalkan."
"Apa Yang Kau Katakan Memang Benar, Saudaraku." Balas Liu Biao.
Mereka Minum Hingga Liu Bei Memperhatikan Bahwa Liu Biao Sedang Menangis Dan Ketika Itu Dia Bertanya Mengapa Liu Biao Menangis. Liu Biao Menjawab, "Ini Mengenai Kesedihan Yang Aku Katakan Kepadamu Sebelumnya. Aku Berharap Dapat Memberitahumu Tetapi Tidak Ada Kesempatan Hari Itu."
"Saudaraku, Ada Kesulitan Apakah Kau Ini Dan Bagimana Aku Dapat Membantumu " Aku Siap Melakukan Segalanya Untuku."
"Istri Pertamaku Berasal Dari Keluarga Chen Dan Melahirkan Putraku Bernaam Liu Qi, Dia Adalah Putra Sulungku. Dia Bertumbuh Dengan Penuh Kebajikan Dan Bijak Tetapi Badannya Terlalu Lemah Dan Tidak Cocok Mengantikan Diriku. Kemudian Aku Mengambil Istri Dari Keluarga Cai Yang Melahirkan Putra Untukku Bernama Liu Zong, Dia Cukup Pintar. Jika Aku Menyerahkan Kekuasaanku Pada Yang Muda Dan Bukan Yang Tua Maka Aku Akan Melanggar Tata Krama Dan Kebiasaan. Tetapi Jika Aku Mengikutinya Maka Kekacauan Kan Terjadi Karena Keluarga Cai Sangat Kuat Disini Dan Putraku Itu Lemah. Akibat Kedua Hal Ini Aku Menjadi Bingung Dan Tidak Dapat Memutuskan Apapun."
Liu Bei Berkata, "Pengalaman Membuktikan Bahwa Untuk Menyingkirkan Yang Lebih Tua Dan Menyerahkan Kekuasaanmu Pada Yang Lebih Muda Hanya Akan Membuat Kekacauan. Jika Kau Takut Dengan Kekuatan Dari Keluarga Cai, Kau Bisa Mengurangi Kekuatan Mereka Dengan Memberi Mereka Jabatan Tinggi Tetapi Tidak Menguasai Militer. Tetapi Jangan Biarkan Perasaanmu Membuatmu Mengangkat Yang Lebih Muda Menjadi Penggantimu, Hal Ini Akan Membuat Bencana."
Liu Biao Diam Termenung. Tetapi Lady Cai Yang Curiga Kenapa Tuannya Itu Memanggil Liu Bei Kemudian Diam-Diam Dia Mendengarkan Dari Balik Tirai. Dia Membenci Liu Bei Atas Apa Yang Telah Dikatakannya.
Dilain Sisi Liu Bei Merasa Bahwa Dia Tidak Seharusnya Mencampuri Urusan Ini Dan Dia Segera Berdiri Dan Berjalan Ke Sekeliling Ruangan. Segera Setelah Dia Melakukan Itu, Dia Termenung Dan Mengeluarkan Air Mata Ketika Dia Memikirkan Masa Lalu. Ketika Dia Berbalik Dan Duduk, Liu Biao Melihat Dia Mengeluarkan Air Mata Dan Mananyakan Apa Karena Kesedihannya.
Pdf By Kang Zusi "Dimasa Lalu Aku Selalu Duduk Diatas Kudaku Dan Aku Menghabiskan Waktuku Di Medan Perang.
Sekarang Sudah Lama Sekali Sejak Aku Berkuda Dan Sekarang Aku Menjadi Tua. Hari Dan Bulan Berjalan Cepat Sekali. Aku Telah Menyia-Nyiakan Hidupku. Sebentar Lagi Aku Akan Menjadi Tua Dan Aku Belum Melakukan Apapun. Jadi Aku Bersedih."
"Aku Mendengar Cerita Mengenai Ketika Kau Di Xuchang Di Taman Plum Bersama Cao-Cao Kau Mendiskusikan Masalah Pahlawan. Kau Menyebutkan Beberapa Nama Kepada Dia Dan Dia Menolak Semuanya. Akhirnya Dia Berkata Hanya Kau Dan Dia Adalah 2 Pahlawan Yang Berharga Untuk Disebutkan Diseluruh Kekaisaran. Jika Dia Dengan Seluruh Kekuasaanya Tidak Berani Menempatkan Dirinya Didepanmu, Aku Berpikir Kau Harus Bersedih Karena Tidak Menyelesaikan Apapun Dalam Hidupmu."
Dengan Pujian Ini Dan Secangkir Arak, Perasaan Liu Bei Menjadi Lebih Baik.
Tuan Rumahnya Tidak Berkata Apa-Apa Lagi Dan Tamunya Merasa Dia Telah Salah Berbicara Segera Berdiri Dan Segera Berpamitan Dengan Alasan Sudah Lelah Dan Ingin Beristirahat.
Walaupun Liu Biao Tetap Terdiam Ketika Dia Mendengar Kata-Kata Liu Bei, Tetapi Dia Menjadi Lebih Merasa Tidak Tenang. Setelah Tamunya Itu Pergi, Dia Segera Kembali Kekamarnya Dimana Dia Bertemu Dengan Istrinya.
Lady Cai Berkata, "Aku Kebetulan Berada Dibalik Tirai Dan Aku Mendengar Apa Yang Dikatakan Liu Bei.
Aku Merasa Liu Bei Akan Segera Mengambil Wilayahmu Jika Dia Dia Bisa. Dan Jika Kau Tidak Menyingkirkannya Sekarang. Dia Akan Menyakitimu."
Suaminya Tidak Menjawab Sepatah Katapun Dan Hanya Mengeleng-Gelengkan Kepalanya Saja.
Lalu Lady Cai Mencari Nasihat Dari Adiknya Cai Mao Yang Berkata, "Biarkan Aku Pergi Ke Rumah Tamu Dan Aku Akan Membunuhnya Segera Dan Kita Dapat Melaporkan Apa Yang Kita Perbuat Nanti."
Kakaknya Setuju Dan Dia Segera Keluar, Dan Pada Malam Itu Dia Memeritnahkan Seklompok Prajurit Unutk Melaksanakan Pembunuhan Itu.
Sekarang Liu Bei Duduk Di Ruangannya Dan Hanya Termenung. Ketika Dia Sedang Bersiap Pergi Tidur.
Dia Terkejut Oleh Suara Ketukan Di Pintunya Dan Datanglah Yi Ji, Yang Mendengar Mengenai Rencana Pembunuhan Liu Bei Dan Dia Segera Datang Dalam Gelap Untuk Memperingatkannya. Dia Menceritakan Kejadian Mengenai Rencana Itu Dan Menyarankan Liu Bei Segera Lari.
"Aku Belum Berpamitan Pada Liu Biao, Bagaimana Aku Dapat Pergi ?" Kata Liu Bei.
"Jika Kau Pergi Untuk Berpamitan, Kau Akan Menjadi Korban Dari Rencana Busuk Cai Mai." Kata Yi Ji.
Lalu Liu Bei Segera Pergi Dan Mengucapkan Selamat Tinggal Kepada Temannya Itu, Dia Segera Memanggil Pengawalduanya Dan Mereka Semua Pergi Keluar Kota Dibawah Sinar Bulan Menuju Xin Ye.
Prajurit-Prajurit Cai Mao Tiba Di Rumah Tamu Dan Mereka Mencari Liu Bei Yang Ternyata Telah Pergi.
Karena Gagal, Cai Mao Khawatir Akan Dianggap Pengkhianat Karena Tindakannya Itu, Tetapi Dia Segera Mengambil Kesempatan Ini Untuk Memutar Balik Fakta.
Lalu Dia Segera Pergi Menemui Liu Biao Dan Berkata, "Liu Bei Memiliki Niat Buruk, Yang Dapat Terlihat Dari Pesan Yang Ditinggalkannya Didinding. Dan Kepergiannya Yang Mendadak Sangat Mencurigakan."
Liu Biao Merasa Ragu, Tetapi Dia Pergi Kerumah Tamu Dan Didindingnya Tertulis Puisi Seperti Ini:
"Terlalu Lama Aku Bermimpi Kehidupan Ini,
Hanya Melihat Lukisan Jiwa Setiap Hari.
Pdf By Kang Zusi Naga Tidak Mungkin Dapat Ditaruh Dikolam
Dia Harus Terbang Ke Laksana Petir Menuju Langit."
Dengan Sangat Marah Membaca Apa Yang Dioa Lihat, Liu Biao Segera Mengeluarkan Pedang Dan Membunuh Penulisnya. Tetapi Belum Dia Pergi Jauh, Kemarahannya Telah Mereda Dan Dia Berkata Pada Dirinya, "Aku Telah Melihat Banyak Tentang Dia, Tetapi Aku Tidak Tahu Dia Bisa Menulis Puisi. Ini Pasti Perkerjaan Orang Lain Yang Menginginkan Aku Dan Dia Saling Bertengkar."
Berkata Begitu Dia Kembali Dan Segera Pedangnya Merusak Puisi Itu. Lalu Menaruh Pedangnya Dia Segera Kembali Kerumah.
Sedikit Demi Sedikit Cai Mao Menghasut Dia Dan Berkata, "Pasukan Telah Menunggu Perintahmu Untuk Pergi Ke Xin Ye Dan Menangkap Liu Bei."
"Tidak Perlu Terburu-Buru" Jawabnya.
Cai Mao Melihat Keragu-Raguan Kakak Iparnya Ini Dan Lagi Dia Mencari Kakaknya.
Lady Cai Berkata, "Segera Akan Ada Pertemuan Akbar Di Xiang Yang Dan Kita Bisa Merencanakan Sesuatu Hari Itu."
Keseokan Harinya Cai Mao Menemui Liu Biao Dan Berkata, "Kita Telah Mendapatkan Panen Berlimpah Tahun Ini. Aku Harap Kau Tuan Akan Menghadiri Festival Panen Raya Di Xiang Yang Dan Ini Akan Memberi Semangat Pada Rakyat."
"Aku Sedang Merasa Tidak Enak Badan Belakangan Ini, Aku Tidak Dapat Pergi." Jawab Dia," Tetapi Kedua Anakku Dapat Mewakili Aku Dan Menerima Tamu."
"Mereka Terlalu Muda." Jawab Cai Mao, "Mereka Akan Membuat Kesalahan."
"Lalu Pergilah Ke Xin Ye Dan Minta Liu Bei Untuk Menerima Tamu." Kata Liu Biao.
Tidak Ada Yang Lebih Menyenangkan Cai Mai Karena Hal Ini Akan Membuat Liu Bei Dalam Jangkauannya. Tanpa Membuat Waktu, Cai Mao Mengirim Utusan Untuk Meminta Liu Bei Datang Ke Festival Di Xiang Yang.
Telah Diceritakan Sebelumnya Bahwa Liu Bei Kabur Menuju Xin Ye Untuk Menghindari Pembunuhan Atas Dirinya. Dia Merasa Telah Menyinggung Perasaan Seseorang Akibat Kata-Katanya Tetapi Dia Tetap Diam Dan Tidak Berbicara Apapun Mengenai Itu. Lalu Datanglah Utusan Untuk Mengundang Dia Ke Festival Panen Raya Di Xiang Yang.
Sun Qian Berkata, "Kau Sepertinya Bingung Dan Khawatir Belakangan Ini Dan Aku Pikir Ini Berhubungan Dengan Sesuatu Yang Terjadi Di Jing Zhou. Kau Harus Mempertimbangkannya Sebelum Kau Menerima Undangan Ini."
Liu Bei Lalu Menceritakan Seluruh Kejadian Itu Kepada Bawahannya.
Guan Yu Lalu Berkata, "Kau Sendiri Berpikir Bahwa Ucapanmu Menyinggung Liu Biao, Tetapi Dia Tidak Mengatakan Sesuatu Mengenai Hal Itu. Kau Tidak Perlu Menaruh Perhatian Berlebihan Kepada Kabar Burung Diluar Sana Seperti Yang Dikatakan Yi Ji. Xiang Yang Itu Cukup Dekat Dan Jika Kau Tidak Pergi, Liu Biao Akan Segera Mencurigai Sesuatu."
"Perkataanmu Benar Sekali." Kata Liu Bei.
Pdf By Kang Zusi Kata Zhang Fei, "Perjamuan Tidak Baik Dan Pertemuan Juga Tidak Lebih Baik. Lebih Baik Kau Tidak Pergi."
"Biarkan Aku Membawa 3 00 Prajurit Berkuda Sebagai Pengawal, Akan Kujamin Tidak Akan Ada Masalah." Kata Zhao Yun.
"Aku Rasa Ini Adalah Langkah Terbaik." Kata Liu Bei.
Mereka Segera Menuju Tempat Pertemuan Dan Cao Mao Menjemput Mereka Diperbatasan Dan Bersikap Sangat Sopan Dan Hormat. Segera Anak Liu Biao Tiba Dan Bertindak Sebagai Pimpinan Upacara Didepan Banyak Pejabat Sipil Maupun Militer. Kehadiran Mereka Membuat Liu Bei Lebih Nyaman. Dia Segera Diantar Menuju Ruang Tamu Dan Zhao Yun Menempatkan Orang-Orang Nya Untuk Menjaga Tempat Itu.
Sementara Dia Sendiri, Bersenjata Selalu Didekat Liu Bei.
Liu Qi Berkata Pada Liu Bei, "Ayahku Kurang Baik Kesehatannya Dan Tidak Dapat Datang, Karena Itu Dia Memintamu, Paman Liu Bei, Untuk Hadir Disini Dan Mewakili Dia Memimpin Acara Ini Dan Memberi Semangat Pada Para Pejabat Yang Mengurus Wilayah Ini."
"Sungguh Aku Tidak Pantas Untuk Menerima Kehormatan Ini." Kata Liu Bei," Tetapi Perintah Saudaraku Itu Harus Ditaati."
Keesokan Harinya Dilaporkan Bahwa Pejabat Dari 4 2 Desa Di 9 Wilayah Jing Zhou Semuanya Telah Tiba.
Lalu Cai Mai Berkata Pada Kuai Yue, "Liu Bei Ini Adalah Penjahat Dan Jika Dibiarkan Hidup Akan Mencelakakan Kita. Dia Harus Segera Disingkirkan."
"Aku Khawatir Kau Akan Menentang Semua Orang Jika Kau Melukai Dia." Balas Kuai Yue.
"Aku Telah Berbicara Secara Diam-Diam Dengan Tuan Kita Mengenai Masalah Ini, "Kata Cai Mao, "Dan Aku Memiliki Perintahnya."
"Jadi Dapat Dikatakan Masalah Ini Sudah Beres Dan Kita Dapat Bersiap."
Cai Mao Menambahkan, "Saudara-Saudaraku Telah Siap, Cai He Kutempatkan Di Jalan Menuju Bukit Xian Dan Gerbang Timur. Cai Zhong Dan Cai Xun Adalah Di Jalan Selatan Dan Utara. Tidak Diperlukan Penjaga Di Gerbang Barat Karena Disana Hanya Ada Tebing Tinggi Menantinya. Bahkan Dengan Sepasukan Tentara Liu Bei Tidak Akan Dapat Melalui Tempat Itu."
Kuai Yue Menjawab, "Aku Melihat Bahwa Zhao Yun Tidak Pernah Meninggalkan Dia. Aku Merasa Dia Pasti Telah Bersiap-Siap Menghadapai Suatu Serangan."
"Aku Telah Menempatkan 500 Prajurit Untuk Bersembunyi Dikota"
"Kita Akan Meminta Wen Pin Dan Wang Wei Untuk Mengundang Semua Pejabat Militer Kedalam Suatu Perjamuan Disebuah Paviliun Diluar Kota Dan Zhao Yun Akan Berada Diantara Mereka. Ketika Itu Adalah Saatnya Untuk Menyerang."
Cai Mao Berpikir Ini Adalah Taktik Yang Tepat Untuk Membuat Zhao Yun Pergi Dari Sisi Liu Bei.
Sekarang Lembu Dan Kuda Telah Di Potong Dan Sebuat Perjmuan Besar Disiapkan. Liu Bei Berkuda Menuju Rumah Kediamannya Dengan Kuda Di Lu Ma (Ma Disini Artinya Kuda.) Dan Ketika Dia Tiba, Kudanya Dibawa Kebelakang Untuk Diberi Makan. Segera Tamu-Tamunya Tiba Dan Liu Bei Langsung Maju Menyambut Sebagai Wakil Liu Biao Bersama Kedua Anak Liu Biao, Masing-Masing Disisi-Sisinya.
Tamu-Tamu Itu Semuanya Duduk Berdasarkan Pangkat Jabatan Dan Senioritasnya. Zhao Yun Berdiri Didekat Tuannya Dengan Bersenjatakan Lengkap.
Pdf By Kang Zusi Lalu Wen Pin Dan Wang Wei Datang Untuk Mengundang Zhao Yun Ke Perjamuan Yang Telah Mereka Siapkan Untuk Para Perwira Militer. Dia Menolak, Tetapi Liu Bei Memintanya Pergi Dan Akhirnya Zhao Yun Menurut. Lalu Cai Mao Memerintahkan Agar Prajuritduanya Segera Mengepung Tempati Itu. 3 00
Prajurit Yang Menjaga Liu Bei Diperintahkan Pergi Ke Rumah Tamu.
Semua Siap Dan Tinggal Menunggu Tanda Dari Cai Mao. Tak Beberapa Lama, Yi Ji Mengambil Cangkir Arak Ditangan Dia Dan Mendekati Liu Bei Sambil Menatapnya Serius Penuh Makna. Lalu Dengan Berbisik Dia Berkata, "Cepatlah Buat Alasan Dan Pergi Dari Sini."
Liu Bei Mengeri Dan Segera Berdiri Dan Pergi Ke Ruang Dalam Dan Disana Dia Pergi Ke Kebun Belakang.
Disana Dia Bertemu Yi Ji Yang Telah Menunggu Dan Berkata, "Cai Mao Berencana Membunuhmu Dan Semua Jalan Telah Ditutup Kecuali Melewati Gerbang Barat.Tuanku Harus Segera Pergi Dan Janagan Membuang-Buang Waktu Lagi."
Liu Bei Segera Terkejut. Tetapi Dia Segera Menaiki Kuda Di Lu Dan Dia Segera Kabur Lewat Pintu Belakang. Dia Segera Memacu Kudanya Melewati Gerbang Barat. Didepan Gerabng Barat, Penjaga Ingin Menanyai Dia Tetapi Liu Bei Berkuda Secepat Mungkin Dan Tidak Berhenti. Penjaga Segera Melaporkan Ini Pada Cai Mao Yang Segera Membawa 500 Prajuritnya Mengejar.
Segera Setelah Liu Bei Keluar Dari Gerbang Barat Dia Segera Dikejar, Dan Belum Sebelum Dia Bisa Pergi Jauh, Dia Sampai Disuatu Tempat Yang Disebut "Tebing Jurang Kuning". Tingginya Mencapai Ratusan Chi Dan Lebarnya Beberapa Puluh Li , Dimana Dari Situ Mengalir Air Terjun Sungai Xiang. Arusnya Sangat Deras.
Liu Bei Sampai Ketepiannya Dan Melihat Bahwa Sungai Itu Tidak Dapat Dilalui. Lalu Dia Membalikan Kudanya Dan Pergi. Tetapi Tidak Jauh Dia Melihat Awan Debu Dan Mengetahui Bahwa Pengejarnya Telah Mendekat. Dia Berpikir Bahwa Semuanya Telah Berakhir. Tetapi Dia Berbalik Lagi Dan Mencoba Masuk Kedalam Sungai Dan Melihat Sekarang Prajurit-Prajurit Musuh Sudah Mendekat, Dia Segera Masuk Kedalam Arus Sungai. Setelah Beberapa Langkah Dia Merasa Kaki Kudanya Tidak Mau Melangkah Lagi Kedepan, Sementara Air Sudah Merendam Dia Seinggi Pahanya.
Lalu Dia Memecut Kudanya Dengan Bertubi-Tubi Dan Berkata, "Di Lu, Di Lu, Mengapa Kau Mengkhianati Aku ?"
Segera Kuda Itu Tiba-Tiba Melompat Dan Laksana Naga Terbang Dari Dalam Air Dan Hanya Dengan Satu Lompatan Saja, Kuda Itu Sudah Berada Di Tepi Barat Dari Sungai. Liu Bei Merasa Seperti Dia Baru Naik Menuju Awan. Dia Sekarang Telah Berada Diatas Tebing Jurang Kuning.
Liu Bei Akhirnya Berhasil Lolos Dan Dia Melihat Kembali Ke Sisi Lain Dari Sungai Dimana Pengejarnya Baru Saja Sampai.
"Kenapa Kau Pergi Terburu-Buru Dari Perjamuan ?" Tanya Cai Mao.
"Kenapa Kau Menginginkan Melukai Orang Yang Tidak Melukaimu ?" Jawab Liu Bei.
Tetapi Liu Bei Melihat Bahwa Musuhnya Menyiapkan Panah, Lalu Dia Segera Memacu Kudanya Dan Pergi Ke Arah Barat Daya.
"Dewa Apa Yang Membantunya ?" Kata Cai Mao Kepada Para Pengikutnya Setelah Melihat Bahwa Kuda Liu Bei Berubah Menjadi Naga Putih Dan Terbang Keatas Tebing.
Lalu Cai Mao Kembali Ke Kota, Tetapi Di Depan Gerbang Dia Melihat Zhao Yun Datang Bersama Pasukannya.
Shan Fu Melihat Bangsawan Mulia Di Xin Ye.
Pdf By Kang Zusi Ketika Cai Mao Hendak Balik Kekota, Dia Bertemu Zhao Yun Dan 3 00 Pasukannya. Ketika Didalam Perjamuan, Zhao Yun Melihat Ada Pergerakan Dari Prajurit-Prajurit Dan Kuda Yang Segera Dia Pergi Menuju Ruang Perjamuan Utama Untuk Melihat Apaka Semua Baik-Baik Saja Dengan Tuannya. Melihat Liu Bei Menghilang Dari Tempatnya, Zhao Yun Menjadi Khawatir Dan Pergi Ke Rumah Tamu. Disana Dia Mendengar Bahwa Cai Mao Telah Membawa Pasukan Pergi Kegerbang Barat. Jadi Dia Segera Mengambil Tombaknya Dan Kudanya Serta Pergi Kegerbang Barat.
Menemui Cai Mao Digerbang Dia Bertanya, "Dimanakah Tuanku ?"
"Dia Pergi Meninggalkan Ruang Perjamuan Dengan Tiba-Tiba Dan Aku Tidak Tahu Dimanakan Dia Berada." Jawabnya.
Zhao Yun Tidak Mau Bertindak Terburu-Buru, Dia Segera Memerintahkan Pasukannya Untuk Mencari Sampai Tiba Di Tepi Sungai. Disana Dia Melihat Tebing Tinggi Tanpa Tangga Ataupun Jembatan.
Segera Dia Berbalik Dan Mencari Cai Mao, "Kau Mengundang Tuanku Kedalam Perjamuan. Apa Artinya Ini Bahwa Kau Mengejar Dia Dengan Sepasukan Prajurit Berkuda ?"
Cai Mao Menjawab, "Ini Adalah Sudah Tugasku Untuk Menjaga Pejabat Dari 4 2 Daerah Yang Berkumpul Disini Karena Aku Adalah Kepala Komandan Disini."
"Kemanakah Kau Kira Tuanku Pergi ?" Tanya Zhao Yun.
"Mereka Mengatakan Padaku Dia Berkuda Sendirian Keluar Melalui Gerbang Barat Tetapi Aku Tidak Melihat Dirinya."
Zhao Yun Yang Khawatir Dan Curiga Segera Kembali Lagi Ke Sungai Dan Mencari. Kali Ini Dia Melihat Ada Tanda Jejak Basah Ditebing. Dia Berpikir Bahwa Tidak Mungkin Seseorang Yang Berada Diatas Kuda Bisa Melewati Tempat Itu. Jadi Dia Menyuruh Prajuritnya Berpencar Dan Mencari. Tetapi Mereka Tidak Bisa Menemukan Jejak Liu Bei.
Zhao Yun Segera Kembali Lagi Kedalam Kota, Dan Ketika Dia Mencapai Tembok Kota. Cai Mao Telah Pergi. Lalu Dia Menanyai Penjaga Gerbang Dan Mereka Semua Berkata Melihat Liu Bei Keluar Dari Gerbang Dengan Terburu-Buru. Hanya Itu Yang Mereka Tahu. Karena Khawatir Dia Akan Disergap Didalam Kota, Maka Dia Memutuskan Untuk Segera Kembali Ke Xin Ye.
Setelah Kejadian Luar Biasa Yang Menyelamatkan Nyawannya, Liu Bei Walaupun Merasa Lelah Tetapi Tdk Habis Memikirkan Hal Itu.
Dia Berkata Pada Dirinya Sendiri, "Keselamatanku Hanya Karena Ada Campur Tangan Langit Saja."
Dia Mengikuti Jalan Setapak Dan Berkuda Menuju Nan Yang. Tetapi Segera Matahari Terbenam Dibarat Dan Tampaknya Tujuannya Masih Sangat Jauh. Lalu Dia Bertemu Dengan Pengembala Sapi Yang Sedang Meniup Seruling.
"Jika Aku Bisa Sebahagia Dia !" Kata Liu Bei Sambil Menghela Napas.
Dia Memberhentikan Kudanya Dan Melihat Pada Anak Muda Itu Yang Juga Menghentikan Hewannya Dan Berhenti Bermain Musik Serta Melihat Liu Bei.
"Kau Pasti Liu Bei, Jendral Yang Melawan Pemberontak Jubah Kuning." Kata Anak Muda Itu.
Liu Bei Terkejut. Pdf By Kang Zusi "Bagaimana Kau Mengetahui Namaku, Seorang Anak Muda Yang Tinggal Ditempat Terpencil Seperti Ini ?"
Kata Dia. "Tentu Aku Tidak Mengenalmu, Tetapi Tuanku Sering Kedatangan Tamu Dan Mereka Selalu Membicarakan Mengenai Liu Bei, Seorang Tinggi Yang Memiliki Kuping Panjang Dan Yang Matanya Sangat Cerah. Mereka Berkata Bahwa Dia Adalah Manusia Yang Paling Terkenal Saat Ini. Sekrang Kau, Jendral Sama Seperti Yang Sering Mereka Gambarkan Dan Aku Yakin Kaulah Dia."
"Siapakah Tuanmu Jika Aku Boleh Tahu ?"
"Nama Tuanku Adalah Sima Hui, Dia Berasal Dari Ying Chuan Dan Nama Pendeta Taonya Adalah Cermin Air."
"Siapakah Nama Teman-Teman Tuanmu Yang Sering Kau Sebutkan Itu ?"
"Mereka Adalah Pang Degong Dan Pang Tong Dari Xiangyang."
"Dan Siapakah Mereka Itu ?"
"Paman Dan Keponakan. Pang Degong Lebih Tua 10 Tahun Dari Tuanku Dan Pang Tong Lebih Muda 5
Tahun. Suatu Hari Tuanku Sedang Memanen Pohon Berry Ketika Pang Tong Tiba. Mereka Mulai Berbicara Sepanjang Hari, Tuanku Tidak Tidur Sampai Larut Malam. Tuanku Sangat Senang Dengan Pang Tong Dan Memanggilnya Adik."
"Dan Dimanakah Tuanmu Tinggal ?"
"Didalam Hutan Disana, Kau Jalan Saja Lurus," Kata Pengembala Itu, "Dia Mempunyai Tanah Pertanian Disana."
"Aku Adalah Benar Liu Bei Dan Jika Bisa Dapatkah Kau Tunjukan Dimana Tuanmu Itu Karena Aku Ingin Mengucapkan Salam."
Pengembala Itu Memimpin Jalan Sekutar 2 Li Dimana Liu Bei Menemukan Sebuah Pertanian Dengan Rumah Cukup Besar Ditengahnya. Tiba-Tiba Terdengar Suara Seruling Yang Dimainkan Dan Udara Disana Sangalah Sejut. Dia Berhenti Disana Dan Meminta Agar Pengembala Itu Tidak Memberitahukan Kedatanganya, Tetapi Dia Disana Berdiri Mendengarkan Melodi Musik Itu.
Tiba-Tiba Musik Itu Berhenti.
Dia Mendengar Suara Tawa Dan Seorang Pria Muncul, "Suara Serulingku Hari Ini Sangat Jerni Dan Jelas, Tiba-Tiba Ada Bunyi Nada Tinggi Yang Berarti Ada Seorang Yang Mulia Didekat Sini."
"Itu Adalah Tuanku," Kata Pengembala Menunjuk Tuannya.
Liu Bei Melihat Dihadapannya Seorang Dengan Badan Tegap Seperti Pohon Pinus Dan Memiliki Raut Wajah Seperti Orang Suci. Dia Segera Mendekat Dan Turun Dari Kudanya Unutk Bersujud. Baju Liu Bei Masih Basah Sejak Dari Sungai Tadi.
"Kau Baru Saja Lolos Dari Maut Hari Ini , Tuan." Kata Si Cermin Air.
Liu Bei Terkejut Dan Terdiam Dan Pengembala Itu Mengtakan Pada Tuannya, "Ini Adalah Liu Bei."
Cermin Air Memintanya Masuk Kedalam Rumah Dan Disana Mereka Duduk. Liu Bei Memandang Ruangan Itu. Didalam Rak Buku Terdapat Banyak Sekali Buku Dan Manuskrip. Jendela Yang Terbuka Memberikan Pemandangan Yang Unik Dari Pepohonan Dan Bambu Dengan Latar Belakang Pengunungan Yang Indah.
Pdf By Kang Zusi "Ada Apa Kau Datang Kemari, Tuanku ?" Tanya Tuan Rumah.
"Karena Kebetulan Aku Melewati Daerah Ini Dan Pengembala Tadi Menunjukan Rumah Ini Padaku. Jadi Aku Datang Untuk Memberi Hormat Padamu. Aku Tidak Dapat Mengatakan Betapa Senangnya Diriku Bisa Berkesempatan Seperti Ini."
Cermin Air Tertawa Dan Berkata, "Kenapa Kau Menyembunyikan Sesuatu " Kenapa Kau Berbohong " Kau Jelas Baru Lolos Dari Bahaya Maut."
Lalu Liu Bei Menceritakan Mengenai Kisah Perjamuan Itu Dan Pelariannya.
"Aku Tahu Semua Itu Dari Penampilanmu." Kata Tuan Rumah, "Namamu Telah Lama Kudengar, Tetapi Sampai Saat Ini Kau Hanyalah Pengembara Yang Tidak Memiliki Rumah "
"Aku Mengalami Banyak Kegagalan Dalam Hidupku." Kata Liu Bei, "Dan Melalui Salah Satu Dari Itu Aku Sampai Disini Hari Ini."
"Kau Tidak Ditakdirkan Untuk Gagal. Tetapi Alasannya Kau Masih Begini Karena Kau Kekurangan Satu Orang Untuk Membantumu."
"Aku Hanyalah Seorang Yang Sederhana, Aku Tahu Itu. Tetapi Aku Mempunyai Sun Qian, Mi Zhu Dan Jian Yong Untuk Urusan Sipil Dan Pendekar Seperti Guan Yu, Zhang Fei Dan Zhao Yun Untuk Urusan Militer. Mereka Adalah Pembantuku Yang Setia Dan Aku Sangat Bergantung Pada Mereka."
"Jenderal-Jenderalmu Adalah Yang Terbaik Dan Cocok Untuk Mengalahkan Pasukan Apapun. Tetapi Sangat Disayangkan Kau Tidak Memiliki Seorang Penasehat Yang Hebat. Pegawai Sipilmu Tidak Lebih Hanyalah Pelajar Kutu Buku, Bukanlah Orang Yang Tepat Untuk Merajut Dan Mengatur Nasib Dirimu Dan Dunia."
"Aku Selalu Berkeinginan Untuk Mencari Para Petapa-Apa Yang Tinggal Di Bukit Sampai Hari Mereka Tiba. Sejauh Ini Aku Mencari Tetapi Masih Gagal."
"Kau Tahu Bahwa Konfusius Pernah Berkata, 'Didalam Desa Berisi 10.000 Kepala Keluarga Pasti Hidup Satu Orang Yang Benar', Dapatkah Kau Bilang Bahwa Orang Yang Kau Cari Itu Tidak Ada " "
"Aku Hanyalah Orang Bodoh Dan Tidak Berwawasan. Aku Harap Kau Memberikan Petunjuk Padaku."
Cermin Air Berkata, "Pada Saat Ini Orang Yang Paling Pintar Dan Paling Bijak Didunia Ini Semua Berada Disini Dan Kau, Tuan, Harus Mencari Mereka."
"Dimana Mereka " Siapakah Mereka" " Kata Liu Bei Dengan Cepat.
"Jika Kau Dapat Menemukan "Naga Tidur" Atau "Phoenix Muda" Kau Dapat Merestorasi Negara Dan Menghentikan Kekacauan."
"Tetapi Siapakah Kedua Orang Ini ?"


Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Tuan Rumahnya Hanya Menepuk Tangannya, Tersenyum Dan Berkata, "Baik, Sangat Baik !"
Liu Bei Terus Mencoba Mencari Jawaban, Tetapi Cermin Air Berkata, "Sekarang Sudah Malam. Kau Lebih Baik Menginap Disini Jendral Dan Kita Akan Membicarakan Masalah Ini Lain Waktu."
Dia Segera Memanggil Pelayannya Untuk Membawakan Arak Dan Makanan Unutk Tamunya Itu Dan Kudanya Ditaruh Di Kandang Dan Diberi Makan. Setelah Liu Bei Makan, Dia Segera Diantar Kekamarnya Pdf By Kang Zusi
Dan Segera Pergi Tidur. Tetapi Kata-Kata Dari Tuan Rumahnya Itu Membuatnya Tidak Dapat Tidur Semalaman Dan Dia Berbaring Disana Sampai Larut Malam.
Tiba-Tiba Dia Terbangun Karena Ada Suara Ketukan Dipintu Dan Seseorang Masuk. Dan Dia Mendengar Tuan Rumahnya Berkata, "Darimana Sajakah Kau ?"
Liu Bei Bediri Dan Mendengarkan Pembicaraan Itu Diam-Diam .
Dia Mendengar Tamu Yang Baru Datang Itu Berkata, "Orang Sering Berkata Bahwa Liu Biao Selalu Memperlakukan Orang Baik Dengan Baik Dan Orang Jahat Akan Diperlakukan Bagaimana Seharusnya. Jadi Aku Pergi Untuk Melihatnya Sendiri. Tetapi Reputasi Itu Ternyata Tidak Pantas Disandangnya. Dia Memperlakukan Orang Baik Dengan Benar Tetapi Tidak Dapat Menggunakan Mereka Dan Dia Tidak Tahu Bagaimana Yang Benar Dan Yang Licik. Jadi Kau Meninggalkan Surat Untuknya Dan Pergi. Dan Disinilah Aku Sekarang."
Cermin Air Berkata, "Kau Cukup Mampu Menjadi Penasehat Bagi Seorang Raja. Dan Seharusnya Dapat Mencari Seseorang Yang Cocok Untuk Kau Layani. Kenapa Kau Membuat "Murah" Dirimu Dengan Pergi Kepada Liu Biao " Lagipula, Pahlawan Sesungguhnya Sudah Ada Didepan Matamu Dan Kau Tidak Mengenal Dia."
"Tepat Seperti Yang Kau Katakan." Balas Orang Itu.
Liu Bei Mendengar Dengan Senang Dan Mengira Bahwa Pengunjung Itu Adalah Salah Satu Dari 2 Orang Yang Disebutkan Oleh Tuan Rumahnya Tadi. Liu Bei Ingin Segera Menunjukan Dirinya Tetapi Dia Berpikir Itu Akan Tampak Aneh. Akhirnya Dia Menunggu Hingga Pagi Hari Dan Dia Mencari Tuan Rumahnya."
"Siapakah Yang Datang Tadi Malam ?" Tanya Liu Bei.
"Seorang Temanku. "Jawabnya.
Liu Bei Memohon Unutk Diperkenalkan, Tetapi Cermin Air Berkata, "Dia Ingin Mencari Tuan Yang Pantas Dan Telah Pergi Ketempat Lain."
Ketika Liu Bei Menanyakan Namanya, Tuan Rumahnya Hanya Menjawab, "Bagus, Bagus !"
Dan Ketika Liu Bei Bertanya Siapakan Mereka Yang Dijuluki "Naga Tidur" Dan "Phoenix Muda", Tuan Rumahnya Menjawab Dengan Cara Yang Sama.
Liu Bei Kemudian Bersujud Kepada Tuan Rumahnya Dan Memohonnya Meninggalkan Bukit Ini Dan Menolongnya Untuk Membawa Kedamaian Dan Merestorasi Kekaisaran.
Tetapi Cermin Air Berkata, "Orang-Orang Dibukit Dan Hutan Tidak Cocok Untuk Mengemban Tugas Itu, Tetapi Masih Banyak Yang Jauh Lebih Mampu Untuk Membantumu Jika Kau Mencari Mereka."
Sementara Mereka Berbicara, Mereka Mendengar Teriakan Tentara Dan Ringkikan Kuda Dan Pelayan Datang Serta Mengatakan Ada Jendral Yang Membawa Pasukan Telah Tiba. Liu Bei Segera Keluar Dan Melihat Siapakah Mereka Dan Ternyata Itu Adalah Zhao Yun. Dia Langusng Lega Dan Zhao Yun Segera Turun Dari Kuda Dan Memasuki Rumah.
"Kemarin Malam Ketika Aku Kembali Ke Xin Ye," Kata Zhao Yun," Aku Tidak Dapat Dapat Menemukanmu Tuanku, Jadi Aku Segera Mengikuti Jejak2 Yang Ada Dan Sampai Kemari. Aku Harap Kau Kembali Secepatnya, Karena Aku Khawatir Akan Ada Serangan Terhadap Kota."
Lalu Liu Bei Segera Berpamitan Pada Tuan Rumah Dan Seluruh Rombongan Kembali Ke Xin Ye, Sebelum Mereka Jauh, Pasukan Lainnya Tiba Dan Ketika Mereka Mendekat, Mereka Melihat Bahwa Itu Adalah Pdf By Kang Zusi
Guan Yu Dan Zhang Fei. Mereka Bertemu Dan Merasa Senang Sekali Dan Liu Bei Menceritakan Pada Mereka Mengenai Pengalamannya. Semua Tertegun Dan Mengucapkan Selamat.
Segera Mereka Sampai Dikota, Sebuat Rapat Diadakan Dan Zhao Yun Berkata, "Kau Harus Menulis Surat Pada Liu Biao Dan Menceritakan Semua Hal Ini."
Surat Itu Disiapkan Dan Sun Qian Membawa Surat Itu Kepada Liu Biao Di Jing Zhou. Ketika Sun Qian Tiba, Liu Biao Segera Menanyakan Mengapa Liu Bei Pergi Dengan Terburu-Buru Dari Festival. Segera Surat Itu Diserahkah Oleh Sun Qian Kepada Liu Biao Dan Dia Menceritakan Mengenai Rencana Jahat Cao Mai Dan Menceritakan Mengenai Pelarian Yang Hebat Dari Tuannya Itu.
Liu Biao Sangat Marah Dan Segera Menyuruh Cai Mao Menghadap. Dia Berkata, "Berani Sekali Kau Mencoba Menyakiti Saudaraku ?"
Dan Dia Meminta Cai Mao Segera Dihukum Mati.
Istri Liu Biao, Kakak Dari Cai Mao Segera Memohon Ampunan, Tetapi Liu Biao Menolaknya.
Lalu Sun Qian Berkata, "Jika Kau Menghukum Mati Cai Mao, Aku Khawatir Paman Liu Bei Tidak Akan Dapat Tinggal Disini Lagi."
Lalu Hukuman Cai Mao Dibatalkan Tetapi Dia Tetap Dihukum Dengan Dipukul 100x.
Liu Biao Segera Mengirim Anaknya Liu Qi Berserta Sun Qian Untuk Meminta Maaf. Ketika Liu Qi Sampai Di Xin Ye, Liu Bei Menyambutnya Dan Memberinya Jamuan Kehormatan.
Setelah Minum, Tamunya Itu Tiba-Tiba Menangis Dan Berkata, "Ibu Tiriku, Lady Cai, Selalu Berharap Menyingkirkan Aku Dan Aku Tidak Tahu Bagaimana Harus Menghindar Dari Kemarahannya. Dapatkah Kau Menasehati Aku Paman ?"
Liu Bei Menasehatinya Untuk Berhati-Hati Dan Tetap Menghormati Orang Tua Dan Nanti Semuanya Akan Baik-Baik Saja. Segera Setelah Itu, Liu Qi Berpamitan Dan Tetap Menangis.
Liu Bei Mengantar Liu Qi Keluar Dan Menunjuk Pada Kudanya Serta Berkata, "Aku Berhutang Nyawa Kepada Kuda Ini. Jika Bukan Karena Dia, Aku Telah Berada Dia Alam Bawah Sana."
"Itu Bukan Karena Kuda Itu, Tetapi Karena Keberuntunganmu, Paman."
Mereka Berpisah, Liu Qi Masih Menangis. Ketika Liu Bei Kembali Memasuki Kota, Dia Bertemu Dengan Seseorang Dijalan Menggunakan Pentup Kepala Seperti Pendeta, Jubah Katun Dan Ikat Pinggang Berwarna Hitam Dan Memakai Sepatu Hita. Dia Menyanyikan Lagi Dijalan.
Liu Bei Mendengarkan "Pasti Dia Adalah Salah Satu Orang Yang Dibicarakan Cermin Air." Kata Dia.
Dia Segera Turun Dari Kudanya Dan Berkata Pada Penyanyi Itu Dan Mengundangnya Kedalam Kediamannya. Disana Mereka Duduk Dan Dia Bertanya Siapakah Nama Orang Itu.
"Aku Dari Yingcuan Dan Bernama San Fu. Aku Telah Mengetahuimu Berdasarkan Reputasi Sejak Lama Dan Mereka Berkata Kau Sangat Menghargai Bakat Orang. Aku Ingin Bertemu Denganmu Tetapi Tidak Memiliki Kesempatan. Jadi Aku Berpikir Dapat Menarik Perhatianmu Dengan Bernyanyi Dipasar."
Liu Bei Berpikir Dia Telah Menemukan Harta Karun Dan Memperlakukan Tamunya Itu Dengan Sangat Hormat. Lalu San Fu Berkata Bahwa Dia Ingin Melihat Kuda Yang Liu Bei Kendarai.
Pdf By Kang Zusi "Bukankah Ini Di Lu Ma ?" Tanya San Fu, "Ini Bukanlah Kuda Yang Bagus Dan Akan Membahayakan Penunggangnya. Kau Tidak Boleh Mengendarai Kudai Ini."
"Dia Telah Memenuhi Takdirnya." Kata Liu Bei Dan Dia Menceritakan Mengenai Kejadian Melompat Tebing Itu.
"Tetapi Itu Adalah Menyelamatkan Tuannya Bukan Membahayakannya. Aku Yakin Dia Akan Melukai Seseorang Pada Akhirnya. Tetapi Aku Dapat Memberitahu Padamu Bagaimana Caranya Untuk Mencegah Hal Buruk Itu."
"Aku Akan Senang Mendengar Hal Itu." Kata Liu Bei.
"Jika Kau Mempunyai Musuh Maka Kau Berikan Saja Kuda Ini Dan Tunggu Sampai Dia Memenuhi Takdirnya Pada Orang Itu. Setelah Itu Kau Akan Dapat Mengendarainya Dengan Aman."
Liu Bei Langsung Berubah Marah.
"Apa !!! Kau Hanyalah Seorang Yang Baru Kukenal Dan Kau Menyarankan Aku Untuk Mengambil Langkah Salah Itu Dan Mencelakakan Orang Lain Demi Kepentingan Diriku Sendiri " Tidak Tuan, Aku Tidak Akan Mendengarkan."
Tamunya Tersenyum Dan Berkata, "Orang-Orang Berkata Kau Adalah Orang Bijak. Aku Tidak Dapat Bertanya Langsung Padamu Jadi Aku Hanya Mencobaimu."
Liu Bei Kembali Merubah Ekspresinya. Dia Berdiri Dan Membalas Memuji Dan Berkata, "Tetapi Bagaimana Aku Menjadi Orang Yang Bijak Sementara Aku Belum Mendapat Petunjukmu" "
Segera Setelah Itu Shan Fu Diangkat Menjadi Penasehat Militer.
Salah Satu Hal Yang Selalu Dipikirkan Cao-Cao Ketika Dia Kembali Dari Ji Zhou Adalah Untuk Merebut Jing Zhou. Dia Mengirim Cao Ren Dan Li Dian Dengan Kedua Kakak Beradik, Lu Xiang Dan Lu Kuang Yang Telah Menyerah Untuk Berkemah Di Fan Cheng Dengan 3 0.000 Prajurit Dan Hal Ini Mengancam Posisi Jing Zhou Dan Xiang Yang. Mata-Mata Segera Dikirim Untuk Mencari Tahu Titik Lemah Mereka.
Lalu Lu Xiang Dan Lu Kuang Membuat Permohonan Kepada Cao Ren Dan Berkata, "Liu Bei Sedang Memperkuat Posisinya Di Xin Ye Dan Mengumpulkan Banyak Persediaan. Ada Sebuah Rencana Sedang Dilakukan Dan Kita Harus Mencegahnya. Sejak Kami Menyerahkan Diri Kami Belum Membuat Jasa Apapun Dan Jika Kau Beri Kami 5000 Prajurit Kami Berjanji Akan Membawakan Kepala Liu Bei Untukmu."
Cao Ren Senang Dan Segera Dia Memberikan Pasukan Yang Diminta. Pengintai Segera Memberitahu Pada Liu Bei Mengenai Kejadian Ini Dan Dia Segera Meminta Nasehat Shan Fu.
Shan Fu Berkata, "Mereka Tidak Boleh Melintasi Perbatasan. Kirim Guan Yu Dan Zhang Fei Kekiri Dan Kanan Jalan, Masing-Masing Dengan 1000 Prajurit, Satu Menyerang Ketika Musuh Sedang Dalam Perjalanan Dan Yang Lainnya Untuk Memotong Jalur Jalan Mundur Musuh. Tuan Dan Zhao Yun Membawa 2 000 Prajurit Menyerang Dari Depan."
Guan Yu Dan Zhang Fei Bergerak Dan Liu Bei Bersama 2 000 Tentaranya Keluar Untuk Melawan Musuh.
Sebelum Mereka Pergi Jauh, Telah Terlihat Awan Debu Dibelakang Bukit. Hal Ini Menandai Bahwa Pasukan Musuh Telah Dekat, Segera Setelah Itu Kedua Pasukan Mengatur Formasinya, Liu Bei Berkuda Kedepan.
Dia Memanggil Jendral Pasukan Musuh, "Siapakah Kalian Sehingga Berani Memasuki Wilayahku ?"
Pdf By Kang Zusi "Aku Adalah Jendral Lu Kuan Dan Aku Memiliki Perintah Perdana Menteri Untuk Menangkapmu !" Kata Pimpinan Itu.
Liu Bei Memerintahkan Zhao Yun Untuk Keluar Dan Kedua Jendral Segera Bertarung. Segera Zhao Yun Dengan Tombaknya Berduel Dengan Musuh, Dan Tidak Membutuhkan Waktu Lama Untuk Membunuhnya.
Liu Bei Memberi Signal Untuk Menyerang. Lu Xiang Tidak Dapat Mempertahankan Posisinya Dan Segera Mundur. Segera Pasukannya Menemukan Bahwa Mereka Telah Terkepung Dari Berbagai Sisi. Kekalahan Mereka Sangat Besar Dan Hampir Lebih Dari 1/ 2 Pasukan Mereka Musnah. Sementara Yang Selamat Segera Melarikan Diri.
Sekitar 5 Li Kemudian Mereka Menemukan Bahwa Jalan Mundur Mereka Dihalangi Oleh Pasukan Yang Dipimpin Oleh Zhang Fei, Yang Beridiri Menghalangi Jalan Dengan Tombak Ularnya Siap Menyerang. Dia Berkata, "Zhang Fei Sudah Menunggumu Disini !"
Zhang Fei Segera Menyerang Lu Xiang Yang Segera Terbunuh Karena Paniknya. Kemudian Pasukan Segera Kabur Berserakan Dalam Kekacauan. Mereka Segera Dikejar Oleh Liu Bei Dan Sebagian Besar Pasukannya Tewas Atau Tertangkap.
Lalu Liu Bei Kembali Ke Xinye Dan Memberi Hadiah Pada Shan Fu Dan Berpesta Atas Kemenangan Ini.
Beberapa Dari Prajurit Yang Kalah Ini Kembali Membawa Berita Kematian Pemimpin Mereka Dan Tertangkapnya Teman-Teman Mereka, Mereka Memberitahukan Ini Kepada Cao Ren Di Fan Cheng.
Cao Ren Yang Kesal, Segera Berkonsultasi Pada Li Dian Yang Berkata, "Kekalahan Ini Karena Kita Terlalu Meremehkan Musuh. Sekarang Kita Harus Bertahan Dan Meminta Bantuan Dari Ibu Kota."
"Tidak !" Kata Cao Ren, "Kita Tidak Dapat Membiarkan Kematian 2 Pemimpin Kita Dan Kehilangan Pasukan. Kita Mesti Membalaskan Dendam Mereka Secepatnya. Xinye Hanyalah Berisi Tikus-Tikus Bodoh Memegang Panah Dan Tidak Berharga Untuk Mengganggi Perdana Menteri Untuk Hal Ini."
"Liu Bei Seperti Manusia Terbuat Dari Besi." Kata Li Dian, "Jangan Pandang Remeh Dia."
"Apa Yang Kau Takutkan " " Kata Cao Ren.
"Strategi Peperangan Berkata, ' Untuk Mengetahui Musuhmu Dan Dirimu Adalah Rahasia Dari Sebuah Kemenangan." Jawab Li Dian, "Aku Tidak Takut Peperangan, Tetapi Aku Tidak Berpikir Kita Dapat Menguasai Mereka Kali Ini."
"Kau Adalah Pengkhianat !" Teriak Cao Ren Marah, "Aku Akan Menangkap Liu Bei Seorang Diri."
"Lakukan Seperti Maumu, Aku Akan Menjaga Kota. "Kata Li Dian.
"Jika Kau Tidak Ikut Denganku, Ini Adalah Bukti Bahwa Kau Pengkhianat." Jawab Cao Ren.
Dengan Hal Ini, Li Dian Merasa Terpaksa Dan Mengikuti Kehendak Cao Ren. Jadi Dia Membawa 2 5.000
Prajuritnya Yang Dengan Mereka Dan Melintasi Sungai Yu Menuju Xinye.
Xu Shu Merekomendasikan Zhuge Liang.
Dengan Penuh Amarah, Cao Ren Segera Mengerahkan Pasukannya Untuk Membalaskan Dendam Kekalahan Pasukannya Yang Lalu. Dia Segera Menyebrang Sungai Yu Untuk Menyerang Xin Ye Dan Meratakannya Dengan Tanah.
Ketika Shan Fu Kembali Ke Kota, Dia Berkata Pada Liu Bei, "Ketika Cao Ren Yang Sekarang Berada Di Fan Cheng Mendengar Mengenai Kekalahannya Dia Akan Segera Kemari Dan Menyerang Kita."
Pdf By Kang Zusi "Bagaimana Kita Akan Menghadapinya ?" Tanya Liu Bei
"Dia Pasti Akan Datang Dengan Seluruh Kekuatannya, Dan Kotanya Sendiri Tidak Akan Ada Yang Menjaga. Kita Akan Mengejutkan Mereka."
"Dengan Taktik Apa Kita Akan Mengejutkan Mereka ?"
Kemudian Penasehatnya Itu Membisiki Dia Sesuatu. Apapun Rencana Yang Dibisikannya Itu, Hal Itu Membuat Liu Bei Sangat Senang Yang Segera Membuat Perencanaan. Segera Pengintai Melaporkan Bahwa Cao Ren Telah Melintas Sungai Dengan Pasukan Besarnya.
"Seperti Yang Telah Kuperhitungkan." Kata Shan Fu Mendengar Hal Itu.
Lalu Dia Segera Menyarankan Liu Bei Mengirim Pasukan Untuk Menghadapi Penyerang Dan Setelah Formasi Tersusun Rapih, Zhao Yun Berkuda Kedepan Dan Menantang Duel.
Li Dian Segera Menjawab Tantangan Itu Dan Dia Keluar Bertarung, Zhao Yun Dengan Gagah Menahan Semua Serangan Lawannya Itu Dengan Tombaknya, Sementara Li Dian Berusaha Terus Mencari Kesempatan Untuk Mengalahkan Lawannya. Setelah Bertarung 10 Jurus, Li Dian Mulai Merasa Kewalahan Menahan Serang Zhao Yun Dan Dia Melihat Bahwa Dia Akan Kalah, Dia Segera Mundur Kembali Kedalam Pasukannya. Zhao Yun Segera Mengejar Dia, Tetapi Dia Segera Dihujani Oleh Anak Panah Yang Ditembakan Dari Pasukan Cao Ren. Kedua Pasukan Kembali Ke Tempatnya Masing-Masing Dan Mundur.
Li Dian Melaporkan Pada Tuannya, "Musuh Kita Sangat Berani Dan Sedang Bersemangat Tinggi, Mereka Akan Sangat Sulit Untuk Kita Taklukkan. Kita Lebih Baik Mundur Ke Fancheng Dan Menunggu Bala Bantuan."
Cao Ren Dengan Marah Berkata, "Kau Telah Membuat Semangat Pasukan Menjadi Lemah Dan Sekarang Kau Akan Mengkhianati Kami. Kau Telah Dibeli Oleh Musuh Dan Pantas Untuk Dihukum Mati."
Cao Ren Segea Memanggil Pengawalnya Untuk Menghukum Mati Li Dian. Tetapi Para Jendral Dan Bawahannya Yang Lain Memohon Padanya Dan Li Dian Pun Diampuni. Tetapi, Dia Dipindahkan Ke Garis Belakang Dan Cao Ren Mengambil Pimpinan Didepan.
Keesokan Harinya Genderang Perang Dibunyikan Dan Cao Ren Setelah Mengatur Pasukannya Segera Mengirim Utusan Apakah Liu Bei Mengenali Formasi Pasukannya.
Lalu San Fu Pergi Keatas Bukit Dan Melihat Formasi Itu.
Lalu Dia Berkata Pada Liu Bei Bahwa Formasi Itu Disebut "Formasi 8 Gerbang" (Pa Gua Yin Yang). Setiap
"Gerbang" Mempunyai Nama, 'Lahir','Keluar','Besar','Terluka','Takut','Kehancuran','Rintangan' Dan
'Kematian'. Jika Kau Masuk Melalui 'Lahir','Keluar','Besar' Maka Kau Akan Berhasil Menghancurkan Mereka, Jika Kau Masuk Melalui, 'Terluka','Takut','Rintangan' Maka Kau Akan Mengalami Kekalahan Besar, Tetapi Jika Kau Masuk Melalaui 'Kehancuran' Dan 'Kematian' Maka Tidak Akan Ada Yang Tersisa Dari Pasukanmu. Sekarang Ke 8 Gerbang Telah Disusun Dengan Rapih Tetapi Posisi Ditengah Kurang Kuat Dan Seluruh Formasi Dapat Kacau Apabila Posisi Ditengah Tidak Kuat. Seluruh Formasi Yang Mereka Buat Akan Dapat Kita Kacaukan Apabila Kita Masuk Melalui Arah Tenggara Dan Keluar Di Arah Barat."
Lalu Zhao Yun Dipanggil Dan Diberikan Perintah Untuk Memimpin 500 Pasukan, Dia Menaiki Kudanya Unutk Menghancurkan Formasi Musuh Berkekuatan 2 5.000 Prajurit. Shan Fu Memerintahkan Zhao Yun Untuk Mengatur Pasukannya Dengan Formasi Yang Disebut "Naga Air", Zhao Yun Segera Mendobrak Masuk Kedalam Formasi Musuh Seperti Yang Diperintahkan, Dengan Segera Di Menuju Kepasukan Yang Berada Ditengah. Cao Ren Berusaha Pergi Ke Utara Tetapi Zhao Yun Bukannya Terpancing Mengikuti Dia Tetapi Merubah Arahnya Ke Sebelah Barat Dan Berhasil Keluar Dari Sanan. Lalu Kemudian Dia Membawa Pasukannya Yang Tersisa Kembali Lagi Kearah Tenggara Dan Menyerang Cao Ren Dari Arah Yang Sama Dan Akhirnya Pasukan Cao Ren Kacau. Liu Bei Segera Memberikan Signal Pada Pasukannya Yang Segera Pdf By Kang Zusi
Menyerang Masuk Dari Arah Selatan. Pasukan Cao Ren Yang Kacau Balau Karena Formasinya Telah Pecah Tidak Dapat Bertahan, Mereka Semua Mencoba Lari Ke Utara. Kemenangan Hari Itu Milik Liu Bei Dan Pasukan Musuh Kembali Dengan Kekalahan Telak.
Shan Fu Memerintahkan Agar Mereka Tidak Mengejar Pasukan Cao Ren. Kekalahan Pasukannya Membuat Cao Ren Mengakui Kebijaksanaan Dari Li Dian Dan Dia Segera Mamanggil Li Dian Untuk Berkonsultasi.
"Mereka Pasti Memiliki Orang Yang Pandai Karena Formasiku Dengan Begitu Mudahnya Dia Hancurkan."
Kata Cao Ren. "Kekhawatiran Terbesarku Adalah Mengenai Fan Cheng." Kata Li Dian.
"Aku Akan Menyerang Kemah Mereka Sekali Lagi Malam Ini. "Kata Cao Ren, "Jika Aku Berhasil, Kita Akan Memutuskan Apa Yang Akan Dilakukan Berikutnya, Jika Aku Gagal Kita Akan Segera Kembali Ke Fancheng."
"Kemah Mereka Telah Dipersiapkan Sedemikian Rupa Dan Kau Akan Gagal." Kata Li Dian.
"Bagaimana Kau Dapat Berharap Untuk Sukses Jika Kau Memiliki Banyak Keraguan ?" Kata Cao Ren Dengan Marah.
Dia Tidak Berbicara Lagi Dengan Li Dian Yang Menurutnya Terlalu Berhati-Hati. Dia Segera Memimpin Pasukannya Keluar Dan Li Dian Diperintahkan Menjaga Barisan Belakang.
Shan Fu Sekarang Sedang Berdiskusi Dengan Tuannya Mengenai Angin Kencang Yang Bertiup Dari Arah Timur Laut Yang Berarti Menurut Shan Fu Akan Ada Penyerangan Di Kemah Malam Ini.
"Bagaimana Kita Akan Menghadapinya ?" Tanya Liu Bei.
"Aku Sudah Mempunyai Renana." Jawabnya.
Shan Fu Segera Membisikan Sesuatu Pada Tuannya. Ketika Pasukan Musuh Tiba, Mereka Melihat Api Dimana-Mana, Kemah Dan Gubuk Terbakar. Cao Ren Memahami Bahwa Tidak Ada Harapan Untuk Menang Dan Dia Segera Menarik Mundur Pasukannya Secepat Mungkin. Ini Adalah Tanda Bagi Zhao Yun Untuk Segera Keluar Dari Persembunyiannya Membawa Pasukannya Dan Memotong Jalan Mundur Cao Ren. Cao Ren Segera Menuju Utara Melintasi Sungai, Tetapi Disana Zhang Fei Telah Menunggunya Dan Menyerangnya.
Hanya Karena Usaha Li Dian Saja, Cao Ren Berhasil Samapi Ke Feri Penyebrangan Dan Menyebrang Sungai. Kebanyakan Pasukannya Tenggelam Kesungai. Segera Setelah Dia Sampai Ditepi Jauh, Dia Segera Bergerak Ke Fan Cheng. Dia Sampai Didepan Tembok Dan Memanggil Penjaga Gerbang, Tetapi Bukannya Disambut, Dia Mendengar Bunyi Genderang Perang Yang Segera Diikuti Munculnya Pasukan Dari Dalam Kota Yang Dipimpin Oleh Guan Yu.
"Aku Telah Merebut Kota Ini !!" Teriak Guan Yu.
Hal Ini Langsung Mengejutkan Cao Ren Yang Sekarang Berwajah Pucat. Segera Dia Berbalik Untuk Kabur Dan Guan Yu Dari Belakang Mengejarnya Dan Membantai Banyak Sekali Prajuritnya. Sisa-Sisa Pasukannya Kembali Ke Xu Chang. Didalam Perjalanan Cao Ren Berpikir, Siapa Kira-Kira Orang Yang Telah Membantu Musuhnya Itu Dan Dia Bertanya Pada Penduduk Sekitar Mengenai Hal Ini.
Sementara Cao Ren Berserta Pasukannya Yang Telah Dikalahkan Sedang Kembali Di Ibu Kota. Liu Bei Berserta Pasukannya Bergerak Menuju Fan Cheng Dimana Dia Disana Diterima Oleh Liu Mi, Kepala Kota Setempat. Liu Mi Sendiri Masih Merupakan Keluarga Kekaisaran Yang Dilahirkan Di Chang Sha. Liu Mi Pdf By Kang Zusi
Menerima Liu Bei Sebagai Tamu Dirumahnya Dan Memberikan Pesta Dan Mempelakukannya Dengan Sangat Baik.
Didalam Kereta Kudanya Menuju Tempat Kediaman Liu Mi, Liu Bei Melihat Seorang Pemuda Yang Gagah Dan Tampan Dan Bertanya Siapakah Dia Kepada Liu Mi.
Liu Mi Menjawab, "Dia Adalah Keponakanku, Kou Feng, Anak Dari Bangsawan Kou Di Luo. Aku Telah Merawatnya Dari Kecil Sejak Orang Tuanya Meninggal."
Liu Bei Sangat Menyukai Pemuda Ini Dan Mengusulkan Untuk Mengangkatnya Menjadi Anak. Liu Mi Sangat Senang Mendengarnya Dan Segera Sebuah Upacara Dilakukan Untuk Hal Ini. Pemuda Itu Lalu Diberi Nama Marga Baru Menjadi Liu Feng. Ketika Liu Bei Pergi, Dia Membawa Anak Angkatnya Itu Bersama Dia. Liu Feng Lalu Bersujud Kepada Zhang Fei Dan Guan Yu Yang Dipanggilnya Paman.
Guan Yu Meragukan Keputusan Mengambil Anak Angkat Ini Dan Berkata, "Kau Telah Memiliki Anak.
Kenapa Kau Berpikir Perlu Untuk Mengadopsi Yang Lain " Ini Akan Menimbulkan Kekacauan Nantinya."
"Tidak Akan Kacau. Aku Akan Memperlakukan Dia Layaknya Seorang Ayah Dan Dia Akan Melayani Aku Layaknya Seorang Anak."
Guan Yu Tidak Setuju Tetapi Dia Tidak Mengatakan Apa-Apa Lagi.
Lalu Liu Bei Dan Shan Fu Mulai Membahas Masalah Strategi Dan Mereka Memutuskan Unutuk Meninggalkan Zhao Yun Dengan 1000 Prajurit Untuk Menjaga Fancheng Dan Mereka Kembali Ke Xin Ye.
Sementara Itu, Jendral Cao-Cao Yang Baru Kalah Telah Kembali. Ketika Dia Melihat Perdana Menteri, Cao Ren Segera Bersujud Ke Tanah Dan Menagis Dan Mengakui Kesalahannya. Dia Menceritakan Mengenai Kekalahannya Itu Dan Bagaimana Dia Bisa Kembali Hanya Dengan 5000 Prajurit Saja.
"Keberuntungan Di Medan Perang." Kata Cao-Cao. "Tetapi Aku Ingin Tahu Siapakah Yang Menyusun Rencana Bagi Liu Bei."
"Aku Dengar Seseorang Bernama Shan Fu." Jawab Cao Ren.
"Siapakah Dia ?" Tanya Cao-Cao.
Cheng Yu Berkata, "Orang Itu Bukan Shan Fu. Ketika Muda Dia Sangat Suka Bermain Pedang Dan Menegakkan Kebenaran. Dia Mencari Orang Yang Salah Dan Membalaskan Kesalahan Mereka Dengan Pedangnya. Pada Hari Terakhir Kaisar Ling, Dia Membunuh Seseorang Untuk Membalaskan Temannya Dan Sejak Saat Itu Dia Membiarkan Rambutnya Terurai, Mengotori Mukanya Dan Mencoba Agar Tidak Tertangkap Ketika Seorang Petugas Berhasil Menangkap Dia Dan Menanyainya. Dia Tidak Menjawab, Jadi Dia Dibawa Keliling Kota Dan Petugas Itu Bertanya Pada Orang-Orang Dijalan Mengenai Adakah Yang Mengenal Dirinya. Tidak Ada Yang Mengatakan Mengenal Dirinya Padahal Mereka Semua Mengetahui Dengan Jelas Siapakah Dia. Tetapi, Kawanduanya Akhirnya Berhasil Melepaskan Dia Dari Penjara Dan Dia Kabur Serta Merubah Namanya. Lalu Dia Akhirnya Belajar Pada Banyak Guru Dan Pertapa-Apa Si Bukit-Bukit Dan Dihutan-Hutan. Dimanapun Ada Pelajar Terkenal Atau Pertapa Sakti Pasti Dia Akan Segera Pergi Kesana Dan Menemuinya. Dia Adalah Salah Seorang Yang Selalu Berdebat Dan Mengadu Kepandaian Dengan Sima Hui. Nama Aslinya Adalah Xu Yuanjiang, Dia Dipanggil Xu Shu Dari Yingchuan. San Fu Adalah Julukannya Yang Selalu Dipakai Untuk Menyamar."
"Bagaimana Dia Jika Dibandingkan Denganmu ?" Tanya Cao-Cao.
"10 X Lebih Pintar." Jawab Cheng Yu.
Pdf By Kang Zusi "Sungguh Disayangkan Orang-Orang Handal Berkumpul Pada Liu Bei, Sayapnya Akan Segera Tumbuh.
Apa Yang Akan Kita Lakukan ?"
"Xu Shu Berada Disana Saat Ini. Tetapi Jika Kau Menginginkan Dia, Akan Tidak Sulit Unutk Membuatnya Datang." Jawab Cheng Yu.
"Bagaimana Aku Dapat Membuatnya Datang ?" Jawab Cao-Cao.
"Dia Sangat Sayang Kepada Ibunya. Ayahnya Mati Muda Dan Meninggalkan Dia Serta Ibunya. Sekarang Lady Xu Sendirian, Tidak Ada Yang Menjaga. Jika Kau Minta Ibunya Untuk Datang Kemari Dan Menuliskan Surat Untuk Anaknnya, Dia Pasti Akan Datang."
Cao-Cao Segera Mengirim Utusan Untuk Menjalankan Rencanai Ini Dan Ibu Tua Itu Dibawa Ke Ibukota Dimana Disana Dia Perlakukan Dengan Sangat Baik.
Cao-Cao Kemudian Berkata, "Aku Mendengar Kau Mempunyau Seorang Anak Berbakat, Yang Sekarang Berada Di Xin Ye Membantu Pemberontak Liu Bei Melawan Pemerintah. Disana Dia Seperti Mutiara Dikubangan Lumpur. Sungguh Disayangkan. Aku Harap Kau Mau Memanggil Dia Pulang. Aku Dapat Mempertemukannya Dengan Kaisar Dan Mungkin Dia Akan Mendapat Jabatan Penting."
Cao-Cao Memerintahkan Sekertarisnya Mempersiapkan Kertas Dan Tinta Agar Lady Xu Bisa Menulis Surat Pada Anaknya.
"Orang Seperti Apakah Liu Bei Ini ?" Tanya Lady Xu.
Cao-Cao Berkata, "Soerang Biasa Dari Zhuo, Dia Memanggil Dirinya Paman Kaisar Dan Karena Itu Menganggap Dirinya Punya Hubungan Dengan Pendiri Dinasti Han. Dia Tidak Dapat Dipercaya Juga Tidak Memiliki Kebajikan. Orang-Orang Berkata Dia Adalah Orang Hebat, Tetapi Itu Hanya Diluarnya Saja, Didalamnya Dia Adalah Orang Yang Kejam."
Lady Xu Dengan Suara Marah Berkata, "Kenapa Kau Memfitnah Dia Dgn Sungguh Kejam " Semua Orang Tahu Bahwa Dia Adalah Keturunan Pangeran Han Dan Merupakan Keluarga Kekaisaran. Dia Sangat Baik Pada Semua Orang Dan Dihormati Semua Orang. Dia Memiliki Reputasi Seorang Yang Penyayang. Semua, Tua Dan Muda, Pengembala Atau Penebang Kayu Tidak Dibedakan Dihadapannya. Semua Mengenal Namanya Dan Menganggap Dia Sebagai Yang Paling Mulia Didunia Ini. Jika Anakku Berkerja Padanya, Berarti Dia Telah Menemukan Tuan Yang Tepat. Kau, Dibawah Nama Menteri Han, Bukanlah Apa-Apa Tetapi Hanya Pemberontak Han. Berlawanan Dengan Segala Kebenaran Yang Ada, Kau Berkata Padaku Liu Bei Adalah Pemberontak. Kau Mencoba Untuk Mempengaruhiku Sehingga Aku Menulis Surat Pada Anakku Untuk Meninggalkan Terang Dan Menuju Gelap. Apakah Kau Sudah Tidak Mempunyai Rasa Malu Lagi
?"?" Setelah Lady Xun Berhenti Berbicara, Dia Segera Mengambil Tinta Itu Dan Menyiramkannya Pada Cao-Cao. Hal Ini Membuatnya Sungguh Marah Dan Membuatnya Lupar Diri Sehingga Dia Memerintahkan Pengawal Untuk Memenggal Kepalanya. Wanita Tua Itu Segera Dibawa Keluar Untuk Dihukum Mati.
Penasehat Cheng Yu Segera Menghentikan Tindakan Ini Dan Berakata Pada Cao-Cao, "Wanita Tua Ini Memang Berharap Mati. Tetapi Jika Kau Membunuh Dia, Kau Akan Membuat Reputasimu Menjadi Buruk.
Selain Itu, Hal Ini Akan Membuat Xu Shu Makin Tidak Menyuakimu Dan Akan Membalas Dendam Kepadamu. Kau Lebih Baik Menahan Dia Disini Sehingga Xu Shu Tidak Akan Dapat Membantu Musuhmu Sementara Ibunya Kita Tahan Disini. Jika Kau Menahan Dia, Aku Pikir Aku Dapat Membujuk Anaknya Untuk Ikut Denganmu."
Jadi Hukuman Matipun Dibatalkan Dan Lady Xu Diberikan Tempat Didalam Istana Dan Cheng Yu Yang Mengaku Adalah Saudara Angkat Anaknya Ditugasi Mengurus Segala Keperluan Lady Xu. Dia Sering Membawakan Lady Xu Hadiah Dan Sebuah Surat Yang Dikatakan Berasal Dari Xu Shu, Sehingga Lady Xu Akhirnya Membalas Surat Itu. Sedikit Demi Sedikit Cheng Yu Mempelajari Tulisan Tangan Lady Xu Dan Pdf By Kang Zusi
Berusaha Menirunya. Segera Setelah Dia Bisa Menirunya, Dia Membuat Surat Palsu Yang Segera Dikirimkannya Ke Xinye.
Suatu Hari Seorang Kurir Tiba Dan Mencari Shan Fu. Dia Berkata Membawa Surat Dari Rumahnya Untuk Dirinya. Prajurit Pengawal Kemudian Membawa Dia Menemui Xu Shu. Xu Shu Segera Membaca Surat Itu.
Kemudian Air Mata Turun Dari Pipinya Setelah Dia Membaca Surat Itu Dan Dengan Segera Dia Pergi Menemui Tuannya Membawa Surat Itu.
"Aku Mendengar Liu Biao Mempelakukan Orang Dengan Baik Dan Aku Pergi Kepadanya. Kebetulan Aku Tiba Disaat Terjadi Kekacauan. Aku Melihat Bahwa Dia Tidak Berguna Jadi Aku Meninggalkannya Segera.
Aku Kemudian Tiba Ditempat Sima Hui Pd Suatu Malam Dan Bercerita Padanya, Dan Dia Menyalahkanku Karena Tidak Mengetahui Tuan Yang Tepat Padahal Sudah Melihatnya. Lalu Dia Menceritakan Kepadaku Mengenai Engkau Dan Aku Bernyanyi Keras-Keras Dijalanan Agar Dapat Menemuimu. Kau Mengambil Diriku Dan Menggunakan Aku Untuk Merestorasi Dinasti. Tetapi Sekarang Ibuku Yang Tua Menjadi Korban Siasat Cao-Cao. Dia Sedang Ditahan Olehnya Dan Mungkin Akan Diperlakukan Lebih Buruk Lagi.
Dia Telah Menulis Surat Memanggil Diriku Dan Aku Harus Pergi. Aku Berharap Dapat Melayanimu Dengan Kemampuanku Ini, Tetapi Ibuku Telah Ditahan Dan Aku Menjadi Tidak Berdaya. Karena Itu Aku Harus Segera Pergi Meninggalkanmu Dan Berharap Kita Dapat Berjumpa Lagi Di Lain Kesempatan. "
Liu Bei Pun Menangis Ketika Dia Mendengar Penasehatnya Akan Pergi.
"Ikatan Diantara Ibu Dan Anak Adalah Suci, " Kata Liu Bei, "Dan Aku Tidak Perlu Meningatkan Padamu Dimana Kewajibanmu Harus Dijalankan Terlebih Dahulu. Ketika Kau Telah Menemui Ibumu, Mungkin Aku Akan Mendapatkan Kembali Kebahagian Mengikuti Nasehatmu Itu."
Setelah Berpamitan, Xu Shu Ingin Segera Berangkat. Tetapi Atas Permintaan Liu Bei, Dia Setuju Menetap Satu Malam Lagi.
Tetapi Sun Qian Berkata Pada Tuannya, "Xu Shu Sungguh Jenius, Tetapi Dia Terlah Berada Disini Terlalu Lama Dan Mengetahui Rahasia Kita. Jika Kau Membiarkannya Pergi Kepada Cao-Cao, Dia Akan Menjadi Orang Kepercayaannya Dan Ini Akah Menjadi Masalah Buat Kita. Kau Harus Menahannya Disini Dengan Segala Cara Dan Janagan Membiarkannya Pergi. Ketika Cao-Cao Melihat Xu Shu Tdk Datang, Dia Akan Membunuh Ibunya Xu Shu Dan Karena Itu Akan Membuat Xu Shu Lebih Setia Lagi Pada Tuanku Karena Dia Ingin Membalaskan Dendam Ibunya Itu."
"Aku Tidak Dapat Melakukan Hal Itu. Itu Akan Sangat Kejam Dan Licik Untuk Menyebabkan Ibu Seseorang Terbunuh Sehingga Aku Mendapatkan Jasa Anaknya. Jika Aku Menahan Dia, Itu Akan Menyebabkan Keretakan Diantara Hubungan Orangtua-Anak Dan Aku Akan Melakukan Dosa, Saat Itu Aku Lebih Rela Mati Dibandingkan Melakukan Hal Ini."
Kedua Nya Bersedih Dan Menarik Napas Dalam-Dalam.
Liu Bei Ingin Mengadakan Perjamuan Untuk Xu Shu Yang Dimana Ditolaknya, Dia Berkata "Dengan Ibuku Sebagai Tahanan. Aku Tidak Dapat Menelan Makanan Apapun, Walaupun Arak Direbus Dalam Wajan Emas Atau Disuling Dengan Permata, Aku Tetap Tidak Dapat Meminumnya."
"Kepergianmu Seperti Aku Kehilangan Sebelah Tanganku." Kata Liu Bei, "Bahkan Hati Naga Ataupun Paha Burung Phoenix Akan Terasa Pahit Dimulutku Saat Ini."
Mereka Saling Berpandangan Dan Menangis, Mereka Duduk Terdiam Hingga Pagi Hari Menjelang. Ketika Semua Telah Siap Untuk Perjalanannya, Kedua Nya Berkuda Keluar Kota. Disebuah Paviliun Diluar Kota Mereka Turun Dari Kudanya Dan Minum Bersama.
Pdf By Kang Zusi Liu Bei Mengangkat Cawannya Dan Berkata, "Ini Karena Keberuntunganku Yang Buruk Sehingga Aku Harus Berpisah Darimu, Tetapi Aku Harap Kau Dapat Melayani Tuan Barumu Dengan Baik Dan Menjadi Terkenal."
Xu Shu Menangis Dan Berkata, "Aku Hanyalah Seorang Yang Bodoh Yang Telah Kau Terima Untuk Berkerja. Sayangnya, Aku Harus Menyudahi Pelayananku Yang Tidak Seberapa Ini Karena Ibuku Yang Ditahan Cao-Cao. Walaupun Begitu Aku Tidak Akan Membuatkan Rencana Apapun Untuk Cao-Cao."
"Setelah Kau Pergi, Aku Akan Segera Mengubur Diriku Sendiri Di Bukit Dan Bersembuyi Dihutan," Kata Liu Bei.
Xu Shu Berkata, "Aku Selalu Mengharapkan Dirimu Sebagai Pemimpin Diantara Para Pemipin, Tetapi Rencanaku Sekarang Berantakan Dan Karena Aku Menjadi Tidak Berguna Disini Apabila Hatiku Terus Mengkhawatirkan Ibuku. Tetapi Kau Harus Segera Mencari Seseorang Yang Bijaksana Untuk Membantumu Menjalankan Rencana Besarmu."
"Aku Tidak Akan Menemukan Orang Yang Lebih Baik Dari Padamu, Tuan."
"Bagaimana Aku Dapat Menerima Pujian Itu ?" Kata Xu Shu, "Aku Hanyalah Seorang Bodoh Tak Berguna."
Segera Dia Bangkit Dan Berkata Kepada Mereka Yang Mengikuti Perjalanan Kedua Orang Ini, " Tuan-Tuan Sekalian, Aku Harap Kalian Melakukan Jasa Besar Agar Tuan Kita Dapat Menuliskan Namanya Didalam Sejarah Bangsa Ini Dan Membuat Dia Terkenal Dan Bersinar Didalam Halaman Sejarah Dunia. Jangan Seperti Aku, Seseorang Yang Meninggalkan Perkerjaanya 1/ 2 Jadi."
Mereka Semua Tersentuh Oleh Perkataan Xu Shu, Liu Bei Tidak Dapat Mengucapkan Perpisahan Pada Penasehatnya Itu. Dia Mengantarnya Lebih Jauh Sedikit Lagi Dan Lalu Sedikt Lagi Dan Seterusya Sampai Xu Shu Berkata, "Aku Tidak Mau Menyusahkanmu Tuan, Marilah Kita Berpisah Saja Disini."
Liu Bei Segera Turun Dari Kudanya Dan Berkata, "Kita Akan Berpisah Dan Masing-Masing Mengikuti Jalannya Sendiri Dan Tidak Tahu Kapan Kita Dapat Bertemu Lagi."
Air Matanya Turun Seperi Hujan Dan Xu Shu Juga Menangis. Tetapi Kata-Kata Selamat Tinggal Akhirnya Terucapkan. Ketika Xu Shu Telah Pergi, Liu Bei Menatap Terus Rombongan Kecil Itu Dan Melihatnya Menghilang Dari Pandangannya Pelan2. Dia Langsung Bersedih Ketika Dia Tidak Dapat Melihat Lagi Rombongan Itu.
"Dia Telah Pergi ! Apa Yang Harus Kulakukan ?"
Pepohonan Membuatnya Tidak Dapat Melihat Rombongan Itu, Dan Liu Bei Menunjuk Pada Pepohonan Itu Dan Berkata, " Aku Berharap Dapat Menebang Semua Pohon2 Didaerah Ini."
"Kenapa ?" Kata Para Bawahannya.
"Karena Mereka Menghalangi Pandanganku Melihat Xu Shu."
Tiba-Tiba Xu Shu Memacu Kudanya Kembali Pada Liu Bei.
Kata Liu Bei, "Dia Kembali, Apakah Artinya Dia Akan Menetap ?"
Dia Juga Segera Memacu Kudanya Maju Menemui Xu Shu Dan Ketika Dia Sudah Dekat Dia Berkata, "Kau Kembali, Aku Yakin Bukan Untuk Masalah Sepele."
Pdf By Kang Zusi Memberhentikan Kudanya, Xu Shu Berkata, "Karena Perasaanku Sedang Kacau, Aku Lupa Mengatakan Sesuatu. Ada Seseorang Dengan Bakal Yang Luar Biasa Hidup Sekitar 15 Li Di Luar Kota Xiang Yang. Kau Harus Mencari Dia."
"Dapatkah Aku Merepotkanmu Untuk Memintanya Mengunjungiku ?"
"Dia Tidak Akan Mau Menemuimu. Kau Harus Pergi Menemui Dia. Tetapi Jika Dia Setuju Untuk Mengikutimu, Kau Akan Sama Beruntungnya Seperti Ketika Zhou Mendapatkan Lu Wang Dan Han Ketika Mendapatkan Zhang Liang Untuk Membantunya."
"Bagaimana Jika Dia Dibandingkan Denganmu ?" Tanya Liu Bei.
"Denganku " Jika Aku Dibandingkan Dengannya Maka Aku Hanyalah Seekor Bebek Dibandingkan Dengan Burung Phoenix, Seekor Ulat Kecil Dibandingkan Dengan Seekor Naga. Orang Ini Selalu Membandingkan Dirinya Dnegan Para Orang Bijak Masa Lalu Seperti Guan Zhong Dan Yue Yu, Tetapi Menurutku Dia Lebih Pintar Daripada Mereka. Dia Mempunyai Bakat Untuk Mengukur Langit Dan Menimbang Bumi. Dia Adalah Seorang Pria Yang Kepandaianya Dapat Menutupi Seluruh Bumi Ini."
"Aku Ingin Tahu Namanya."
"Dia Berasal Dari Langye Dan Namanya Zhuge Liang. Dia Keturunan Jendral Zhuge Feng. Ayahnya Zhuge Gui Adalah Wakil Gubernur Taishan Tetapi Mati Muda Dan Anak Muda Itu Akhirya Ikut Pamannya Zhuge Xuan Ke Jing Zhou. Pelindung Kekaisaran Wilayah Itu, Liu Biao, Merupakan Teman Pamannya Dan Zhuge Liang Akhirnya Menetap Di Xiangyang. Lalu Pamannya Meninggal Dan Dia Bersama Adik Kecilnya Zhuge Jun Kembali Ketanah Pertanian Mereka Di Nan Yang Dan Berkerja Sebagai Petani. Mereka Suka Menghibur Diri Mereka Sendiri Dengan Menulis Lagi Dengan Gaya Liang Fu."
"Didaerah Itu Ada Sebuah Bukit Yang Bernama "Naga Tidur" Dan Zhuge Liang Mengambil Nama Itu Dan Menyebut Dirinya "Naga Tidur" (Wu Long). Ini Adalah Orang Yang Kau Cari, Orang Dengan Tingkat Kejeniusan Tanpa Tanding. Kau Harus Mengunjungi Dia Dan Jika Dia Membantumu, Kau Tidak Perlu Khawatir Lagi Mengenai Kedamaian Di Kekaisaran Ini."
"Cermin Air Selalu Berkata Bahwa Ada 2 Orang Yaitu Naga Tidur Dan Phoenix Muda, Dan Jika Aku Mendapatkan Satu Saja Diantara Mereka Maka Semuanya Akan Baik-Baik Saja. Tentu Dia, Yang Baru Kau Katakan Adalah Salah Satu Diantara Mereka."
"Naga Tidur (Wu Long) Adalah Zhuge Liang Di Longchung, Phoenix Muda (Sui Fong) Adalah Pang Tong Dari Xiangyang."
Liu Bei Segera Kegirangan Mendengar Hal Ini, "Sekarang Aku Tahu Siapakah Orang-Orang Itu. Aku Sangat Berharap Mereka Berada Disini ! Tetapi Tanpa Dirimu Aku Tidak Akan Tahu Siapakah Mereka2 Itu."
Setelah Xu Shu Merekomendasikan Zhuge Liang Kepada Liu Bei, Xu Shu Segera Pergi Lagi.
Sekarang Liu Bei Mengeri Ucapan Pertapa Cermin Air Itu. Dan Segera Dia Merasa Terbangun Setelah Tertidur Karena Mabuk. Didepan Para Bawahannya, Dia Segera Kembali Kedalam Kota Dan Mempersiapkan Banyak2 Hadiah Dan Bersama Saudara-Saudaranya Dia Pergi Ke Nanyang.
Kareka Didorong Perasaan, Xu Shu Menyebutkan Nama Temannya Dan Artinya Mengkhianati Janjinya Pada Temannya Itu. Sekarang Dia Berpikir Bahwa Zhuge Liang Tidak Akan Mau Membantu Liu Bei. Jadi Xu Shu Segera Pergi Ke Sana Menemui Dia. Dia Segera Pergi Menuju Kediaman Naga Meringkuk (Mei Long Jiang) Dan Segera Turun Begitu Sampai Didepan Rumah Zhuge Liang.
Dia Bertanya Mengapa Xu Shu Datang, Xu Shu Menjawab, "Aku Berharap Dapat Melayani Liu Bei Dari Yu Zhou. Tetapi Karena Ibuku Telah Ditahan Oleh Cao-Cao Dan Dia Memanggilku Datang. Oleh Karena Itu Aku Harus Meninggalkan Liu Bei. Pada Saat Aku Berpisah, Aku Menceritakan Tentang Dirimu. Kau Akan Pdf By Kang Zusi
Mendapatkan Kunjungan Darinya Dengan Cepat Dan Aku Harap, Tuan, Kau Tidak Menolak Untuk Membantunya Tetapi Kau Akan Setuju Dan Menggunakan Bakat Besarmu Untuk Menolongnya."
Zhuge Liang Menunjukan Ketidaksukaannya Dan Berkata, "Dan Kau Telah Menjadikanku Korban Dari Dunia Yang Kacau Ini."
Berkata Seperi Itu, Zhuge Liang Segera Bangun Dan Pergi Meninggalkan Ruangan. Xu Shu Sangat Menyesal Dan Malu, Dia Segera Keluar Dan Naik Keatas Kudanya Dan Segera Pergi Ke Ibu Kota Untuk Melihat Ibunya.
Liu Bei Mengunjungi Kediaman Naga Tidur Sebanyak 3 Kali.
Seperti Telah Dikatakan Xu Shu Segera Menuju Ibu Kota Untuk Menemui Ibunya. Ketika Xu Shu Tiba, Cao-Cao Langsung Keluar Menemuinya, Dia Mengirim 2 Orang Kepercayaanya Xun Yu Dan Cheng Yu Untuk Menerima Xu Shu Didepan Gerbang Kota Dan Xu Shu Dibawa Kekediaman Perdana Menteri.
"Kenapa Seorang Pelajar Terkenal Sepertimu Mau Sujud Dan Berkerja Pada Liu Bei ?" Kata Cao-Cao
"Aku Seorang Muda Yang Lari Menghindar Masalah. Aku Menghabiskan Waktu Sebagai Pengembara Dan Kebetulan Datang Ke Xinye Dan Berteman Dengannya. Tetapi Ibuku Berada Disini Dan Karena Aku Harus Membalas Budi Orang Tua, Aku Tidak Dapat Menetap Disana."
"Sekarang Kau Akan Dapat Menjaga Ibumu Setiap Saat Dan Aku Mungkin Akan Mendapatkan Kehormatan Untuk Mendengar Instruksimu."
Xu Shu Lalu Berpamitan Dan Segera Pergi Ke Tempat Ibunya Berada. Lalu Dia Menangis Ketika Bertemu Ibunya Dan Langsung Bersujud Didepan Kamar Ibunya.
Tetapi Ibunya Sungguh Terkejut Karena Melihat Dia Dan Berkata, "Ada Apa Kau Datang Kemari ?"
"Aku Berada Di Xin Ye Dan Berkerja Pada Liu Bei Dari You Zhou, Ketika Aku Mendapat Suratmu. Aku Segera Datang."
Ibunya Langsung Marah Besar.
Dengan Memukul Meja Ibunya Berteriak, "Kau Memalukan, Seorang Anak Tak Tahu Diri ! Bertahun-Tahun Kau Kuajari Banyak Hal. Kau Seorang Pelajar Dan Mengetahui Banyak Buku. Kau Pasti Mengetahui Bahwa Kesetiaan Dan Balas Budi Orang Tua Terkadang Berlawanan. Apakah Kau Tidak Mengetahui Bahwa Cao-Cao Adalah Seorang Pengkhianat, Seorang Yang Mempermainkan Kaisarnya Dan Menghina Para Leluhur Dinasti. Apakah Kau Tidak Melihat Bahwa Liu Bei Adalah Orang Yang Penuh Kebajikan Dan Benar Seperti Yang Seluruh Dunia Ketahui " Lebih Lagi, Dia Berasal Dari Han Dan Ketika Kau Bersama Dia, Kau Menemukan Tuan Yang Pantas Bagi Dirimu. Sekarang Karena Sebuah Surat Palsu Dan Tanpa Kau Coba Cari Tahu, Kau Telah Meninggalkan Terang Dan Masuk Kedalam Kegelapan Serta Mendapatkan Reputasi Yang Memalukan. Sungguh Kau Benar-Benar Bodoh. Bagaimana Aku Tahan Melihat Mukamu Itu " Kau Telah Menodai Kehormatan Keluarga Dan Para Leluhurmu. Kau Tidak Ada Gunanya Hidup Didunia Ini !!!"
Xu Shu Masih Bersujud, Dia Tidak Berani Mengangkat Kepalanya Dan Melihat Ibunya Yang Mengumpat Dia. Setelah Ibunya Mengucapkan Kata-Kata Terakhirnya, Dia Langsung Berdiri Dan Meninggalkan Ruangan Itu. Segera Setelah Itu Lalu Datang Pelayan Yang Keluar Dan Mengatakan Bahwa Lady Xu Telah Menggantung Dirinya Sendiri. Xu Shu Segera Masuk Kedalam Kamar Itu Dan Berusaha Menyelamatkan Dia, Tetapi Dia Telah Terlambat. Ibunya Telah Meninggal Dan Xu Shu Benar-Benar Sangat Menyesal Lebih Dari Yang Pernah Dia Rasakan Seumur Hidupnya.
Xu Shu Segera Muntah Darah Dan Pingsan. Dia Baru Siuman Setelah Lama Sekali. Cao-Cao Yang Mendengar Hal Itu Mengirimkan Ucapan Duka Dan Hadiah. Dia Juga Datang Untuk Memberikan Pdf By Kang Zusi
Penghiburan Pada Xu Shu. Mayat Ibunya Di Makamkan Di Selatan Ibu Kota Dan Xu Shu Bersujud Didepan Makam Ibunya Berhari-Hari. Dia Tetap Menolak Semua Hadiah Yang Cao-Cao Berikan.
Pada Saat Itu Cao-Cao Sedang Membahas Masalah Menyerang Keselatan.
Penasehatnya Xun Yu Berkata, "Sekarang Musim Dingin, Dan Kusarankan Agar Kita Tunggu Sampai Musim Semi Tiba Sebelum Melakukan Ekspedisi."
Dan Cao-Cao Pun Menyetujui Hal Itu. Tetapi Dia Tetap Memulai Persiapan Dan Memerintahkan Agar Air Sungai Zhang Dibendung Dan Dibuat Sebuah Danau Buatan Dimana Dia Bisa Melatih Tentara Untuk Berperang Didaerah Perairan Dan Laut. Dia Juga Memerintahkan Di Buat Kapal-Kapal Besar Dan Kecil Untuk Dipakainya Latihan.
Seperti Telah Diceritakan Sebelumnya Bahwa Liu Bei Sedang Mempersiapkan Hadiah Untuk Mengunjungi Zhuge Liang. Suatu Hari Pelayannya Melaporkan Ada Orang Yang Berkunjung, Dia Berpenampilan Seperti Seorang Pertapa.
"Pasti Dia Orangnya." Kata Liu Bei Yang Dengan Segera Merapihkan Bajunya.
Tetapi Ternyata Itu Bukanlah Zhuge Liang, Dia Adalah Pertapa Dari Gunung Yang Waktu Dulu Ditemuinya, Sima Hui. Walaupun Begitu Liu Bei Tetap Senang Bertemu Dengannya Dan Mengantar Dia Masuk Kedalam Kediamannya Seperti Layaknya Teman Lama.
Disana Liu Bei Memberikannya Kursi Kehormatan Dan Dia Bersujud Padanya, "Sejak Meninggalkanmu Hari Itu Digunung, Aku Disibukkan Oleh Urusan Militer Dan Sehingga Aku Belum Mengunjungimu Lagi.
Sekarang Karena Terang Telah Turun Kepadaku, Aku Harap Kau Memaklumi Keadaanku Itu."
"Aku Dengar Xu Shu Berada Disini. Aku Datang Untuk Menemui Dia." Jawab Sima Hui.
"Dia Telah Pergi Ke Xu Chang Belum Lama Ini. Seorang Utusan Memberitahukan Bahwa Ibunya Di Tahan Oleh Cao-Cao."
"Berarti Dia Telah Jatuh Dalam Perangkap Cao-Cao, Karena Surat Itu Pasti Palsu. Aku Mengenal Ibunya Sebagai Wanita Yang Mulia Dan Bijak. Bahkan Jika Dia Disiksa Cao-Cao Sekalipun, Dia Tidak Akan Menulis Surat Pada Anaknya. Pasti Yang Dikirimkan Itu Adalah Surat Palsu. Jika Anaknya Tidak Pergi, Ibunya Pasti Selamat. Tetapi Karena Dia Pergi, Ibunya Pasti Sudah Meninggal."
"Tetapi Kenapa Bisa Begitu ?" Tanya Liu Bei Keheranan.
"Dia Adalan Wanita Berprinsip Tinggi, Yang Akan Sangat Menyesal Dan Bersedih Melihat Anaknya Dalam Kondisi Seperti Ini."
Liu Bei Berkata, "Ketika Xu Shu Pergi Dia Menyebuat Nama Zhuge Liang, Apa Yang Kau Ketahui Tentang Orang Ini ?"
Sima Hui Berkata, "Jika Xu Shu Ingin Pergi, Dia Bebas Untuk Pergi. Tetapi Mengapa Dia Membuat Sang Naga Untuk Bangun Dan Keluar Untuk Menunjukan Belas Kasihanya Pada Orang Lain ?"
"Kenapa Kau Berbicara Seperti Itu ?" Tanya Liu Bei.
Dia Menjawab ,"5 Orang, Zhuge Liang Dari Nanyang, Cui Zhouping Dari Boling, Shi Guangyuan Dari Yingchuan, Meng Gongwei Dari Runan Dan Xu Shu Dari Yingchuan, Mereka Berlima Adalah 5 Sekawan Teman Baik. Mereka 5 Sekawan Selalu Pergi Kesuatu Tempat Sepi Untuk Bermeditasi Dan Belajar Dari Alam. Hanya Zhuge Liang Yang Selalu Berhasil Menemukan Arti Dari Segala Sesuatunya. Zhuge Liang Biasa Duduk Diantara Mereka Dengan Sikap Bermeditasi, Lalu Dia Menunjuk Pada Teman-Temannya Dan Pdf By Kang Zusi
Berkata 'Kalian Semua Tuan-Tuan, Akan Menjadi Gubernur Dan Pejabat Tinggi Jika Kalian Hidup Dalam Istana.' "
"Ketika Mereka Bertanya Pada Dia Apa Ambisinya, Dia Hanya Tersenyum Dan Selalu Membandingkan Dirinya Dengan Para Pelajar Hebat Di Masa Lampau Seperti Guan Zhong Dan Yue Yu. Tidak Ada Diantara Kawanduanya Yang Dapat Menandingi Kehebatannya."
"Bagaimana Mungkin Didaerah Yingchuan Banyak Sekali Orang-Orang Pintar Dan Berbakat ?" Kata Liu Bei.
"Yin Kui Dahulu Pernah Berkata Bahwa Kumpulan Bintang Sangat Terang Didaerah Itu. Dan Karena Itu Dari Sana Banyak Orang-Orang Bijak."
Sekarang Guan Yu Yang Berada Disana Dan Mendengar Zhuge Liang Dipuji Dengan Begitu Tinggi, Dia Berkata, "Guan Zhong Dan Yue Yi Adalah 2 Pemimpin Terkenal Dijaman Musim Semi Dan Musim Gugur Serta Jaman Negara2 Berperang. Mereka Melampau Semua Manusia Yang Ada Dalam Hal Kebijaksanaan Saat Itu. Apakah Tidak Berlebihan Untuk Mengatakan Zhuge Liang Dibandingkan Dengan Kedua Orang Itu
?" "Menurut Pendapatku Dia Seharusnya Tidak Dibandingkan Dengan Kedua Orang Itu, Tetapi Dengan 2 Yang Lainnya." Kata Cermin Air.
"Siapakah Kedua Orang Itu ?" Tanya Guan Yu.
"Lu Wang Yang Menjadi Penasehat Duke Zhou Mendirikan Dinasti Zhou Sehingga Dapat Bertahan Selama 8 Abad Dan Zhang Liang Yang Membuat Han Dapat Berjaya Selama 4 Abad."
Semua Yang Mendengarnya Disana Sangat Terkejut, Cermin Air Lalu Langsung Berdiri Dan Berpamitan.
Liu Bei Ingin Membuatnya Menetap Disana Jika Dia Dapat, Tetapi Cermin Air Menolaknya.
Ketika Dia Berjalan Menuruni Anak Tangga, Dia Mengadahkan Kepalanya Dan Berkata, "Walaupun Naga Tidur Akan Dibangunkan Dan Menemukan Tuannya, Tetapi Dia Dilahirkan Diwaktu Yang Tidak Tepat.
Sunggu Disayangkan !"
"Sungguh Seorang Pertapa Sakti !" Kata Liu Bei Mengomentari Sima Hui.
Segera 3 Bersaudara Itu Bersiap-Siap Untuk Pergi Dan Membawa Hadiah. Ketuka Mereka Sampai Didekat Kediaman Naga Tidur (Lung Jiang/ Longchung)
Mereka Melihat Petani Disana Dengan Gembira Bernyanyi.
Liu Bei Dan Saudara-Saudaranya Berhenti Mendengarkan Lagu Itu Dan Memanggil Salah Satu Petani Itu Dan Bertanya Siapakh Yang Membuat Lagu Itu.
"Lagu Ini Dibuat Oleh Guru Naga." Kata Petani Itu.
"Jadi Dia Tinggal Disekitar Sini. Dimanakah Tempatnya ?"
"Diselatan Bukit Ada Sebuah Kediaman Yang Disebut Naga Tidur Dan Didekat Situ Ada Hutan2 Bambu.
Didalam Hutan Itu Ada Sebuah Rumah Sederhana Yang Terbuat Dari Bambu Kuning. Disanalah Guru Naga Beristirahat."
Liu Bei Berterima Kasih Kepada Dia Dan Rombonganpun Berangkat Kembali. Segera Mereka Pergi Kesana Dan Mencari Rumah Itu.
Pdf By Kang Zusi

Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Liu Bei Lalu Tiba Didepan Pintu Rumah Itu, Dia Turun Dan Mengetuk Pintu. Seorang Muda Keluar Dan Bertanya Apa Yang Dia Inginkan.
Liu Bei Menjawab, "Aku Adalah Liu Bei, Jendral Dari Dinasti Han, Bangsawan Dari Yi Cheng, Pelindung Kekaisaran Wilayah Yu Zhou Dan Paman Dari Kaisar. Aku Datang Untuk Bertemu Dengan Guru Naga."
"Aku Tidak Dapat Mengingat Semua Hal Itu." Jawab Anak Kecil Itu.
"Kalau Begitu Bilang Saja Liu Bei Datang Untuk Bertemu Dengannya."
"Guru Naga Sudah Pergi Pagi2 Sekali."
"Kemanakah Dia Pergi ?"
"Tidak Dapat Dipastikan. Aku Tidak Mengetahui Kemana Dia Pergi."
"Kapankan Dia Akan Kembali ?"
"Itu Juga Tidak Dapat Dipastikan. Mungkin 3 Hari, Mungkin 10 Hari."
Kekecewaan Tampak Diwajah Liu Bei.
"Mari Kita Kembali Karena Kita Tidak Dapat Menemui Dia." Kata Zhang Fei.
"Tunggu Sebentar Lagi." Kata Liu Bei.
"Akan Lebih Baik Jika Kita Kembali." Kata Guan Yu, "Nanti Kita Dapat Mengirim Orang Untuk Mencari Tahu Kapan Orang Ini Akan Kembali."
Lalu Liu Bei Setuju, Dia Berkata Pada Anak Kecil Itu, "Ketika Guru Naga Kembali, Bilang Bahwa Liu Bei Telah Datang Menemui Dia."
Mereka Lalu Berkuda Sampai Beberapa Li, Lalu Liu Bei Berhenti Dan Melihat Daerah Sekitar Dari Kediaman Zhuge Liang Itu.
Gunung2 Tampak Indah Menghiasa Dibelakang, Air Sungguh Jernih Dan Tanah Disana Benar-Benar Luas, Hutan2 Ditumbuhi Bambu Yang Bagus Sekali Perpaduan Antara Warna Hijau Dan Kuning. Bangau2
Berenang Dan Mencari Makan Di Sungai, Dan Ikan2 Berkeliapan Di Air. Burung Berterbangan Melintas Angkasa. Benar-Benar Sebuah Pemandangan Yang Tidak Terlupakan.
Ketika Liu Bei Beridiri Memandangi Hal Itu, Dia Melihat Seeorang Datang. Orang Itu Berwajah Cukup Tampan Dan Berkharisma. Dia Menggunakan Penutup Kepala Berwarna Coklat Dan Memakai Jubah Berwarna Hitam. Dia Menggunakan Tongkat Panjang Untuk Membantunya Berjalan.
"Pasti Dialah Orangnya !" Kata Liu Bei.
Dia Langsung Turun Dari Kudanya Dan Berjalan Untuk Menyapa Orang Itu, Serta Berkata, "Apakah Kau Adalah Guru Naga, Tuan ?"
"Siapakah Kau, Jendral ?" Tanya Orang Itu.
"Aku Adalah Liu Bei."
"Aku Bukan Zhuge Liang, Tetapi Teman Dari Dirinya. Namaku Adalah Cui Zhouping."
Pdf By Kang Zusi "Telah Lama Kudengar Mengenai Dirimu ! Aku Sangat Senang Bertemu Denganmu," Jawab Liu Bei, "Dan Sekarang Aku Harap Kau Mau Duduk Sebentar Dan Biarkan Aku Menerima Instruksimu."
Kedua Orang Itu Lalu Duduk Dibebatuan Disekitar Tempat Itu. Kedua Saudara Liu Bei Seperti Biasa Berdiri Dibelakang Kakaknya Itu.
Cui Zhouping Lalu Berkata, "Jendral, Untuk Urusan Apa Kau Mencari Zhuge Liang ?"
Liu Bei Menjawab, "Kekaisaran Sedang Dalam Kekacauan Dan Bencana Terjadi Dimana-Mana. Aku Ingin Menemui Temanmu Itu Untuk Membantuku Mengatasi Keadaan Ini."
"Kau, Tuan, Ingin Menghilangkan Kekacauan, Walaupun Kau Adalah Orang Baik Dan Dari Keluarga Kekaisaram Tetapi Untuk Mengkoreksi Kekacauan Ini Membutuhkan Pertimbangan Yang Banyak. Pada Hari Dimana Liu Bang Membunuh Penguasa Qin, Keteraturan Mulai Mengantikan Ketidak Teraturan.
Pemerintahan Yang Baik Dimulai Dari Jamannya Dan Bertahan Selama 2 00 Tahun. Lalu Datanglah Wang Mang Dan Dia Memberontak, Dan Kekacauan Mengantikan Keteraturan. Lalu Munculah Liu Xiu Yang Merestorasi Dinasti Han Dan Keteraturan Sekali Lagi Menang. Setelah 2 00 Tahun Maka Kekacauan Sekali Lagi Terjadi. Untuk Mengembalikan Perdamaian Diperlukan Waktu. Hal Itu Tidak Dapat Dengan Cepat Terjadi. Kau, Tuan, Ingin Mendapatkan Zhuge Liang Untuk Mengatur Waktu Dan Musim, Untuk Memperbaiki Kosmos, Tetapi Aku Khawatir Tugas Itu Sungguh Sulit Dan Untuk Mencoba Melakukan Itu Berarti Bersedia Untuk Menderita. Kau Tentu Mengetahui Bahwa Dia Yang Mengikuti Keinginan Langit Akan Melalui Jalan Yang Mudah, Dia Yang Melalui Jalan Yang Lain Akan Menemui Kesukaran. Seseorang Tidak Dapat Perg Dari Tugasnya. Seseorang Tidak Dapat Menghindari Takdirnya."
"Guru !!" Balas Liu Bei, "Pandanganmu Benar-Benar Dalam Dan Semua Kata-Katamu Memiliki Makna Yang Luas. Tetapi Aku Adalah Keluarga Dari Dinasti Han Dan Aku Harus Membantunya. Mana Berani Aku Berkata Mengenai Yang Tidak Terelakkan Dan Mempercayai Takdir ?"
Cui Zhouping Menjawab, "Seorang Rakyat Kecil Dari Gunung Liar Ini Tidak Cocok Untuk Membicarakan Masalah Negara. Tetapi Kamu Memintaku Berbicara Dan Aku Telah Mengatakan Apa Yang Kumengerti Walaupun Terdengar Agak Gila."
"Guru, Aku Berterima Kasih Dengan Nasehatmu. Tetapi Apakah Kau Tahu Kemana Zhuge Liang Pergi ?"
"Aku Juga Datang Untuk Menemui Dia Dan Aku Tidak Tahu Dimanakah Dia Berada." Kata Cui Zhouping.
"Jika Aku Minta Padamu, Guru, Untuk Menemaniku Kedaerah Kecilku Untuk Membantu. Maukah Kau Datang ?"
"Aku Terlalu Bodoh Dan Sudah Terbiasa Hidup Sederhana Dan Santai Serta Sudah Tidak Mempunyai Ambisi Lagi. Tetapi Mungkin Sesekali Aku Akan Datang Menemuimu."
Dan Dengan Kata-Kata Ini, Cui Zhouping Berpamitan Dan Pergi. 3 Bersaudara Itu Kemudian Juga Menaiki Kudanya Kembali Dan Pergi Pulang.
Saat Itu Zhang Fei Berkata, "Kita Tidak Menemukan Zhuge Liang Dan Kita Harus Mendengarkan Omong Kosong Dari Orang Yang Disebut Terpelajar Ini. Hmm...Ini Adalah Hasil Dari Semua Perjalanan Ini."
"Kata-Katanya Merupakan Hasil Dari Pemkiran Yang Terdalam, Kau Tidak Akan Mengerti Hal Itu." Jawab Liu Bei.
Setelah Beberapa Hari Sejak Kembali Ke Xin Ye, Liu Bei Mengirim Orang Utnuk Mencari Tahu Apakah Zhuge Liang Telah Kembali Dan Utusan Itu Berkata Dia Telah Kembali. Segera Liu Bei Bersiap Untuk Pergi Kembali.
Pdf By Kang Zusi Lagi Zhang Fei Muncul Dengan Kesal Dan Berkata, "Kenapa Kau Harus Pergi Menemui Orang Kampung Ini " Segera Kirim Utusan Dan Panggil Dia Kemari Saja."
"Diamlah !!" Kata Liu Bei, "Mencius Berkata, 'Untuk Datang Menemui Pertapa Tanpa Melalui Jalannya Adalah Seperti Mengunci Pintu Yang Ingin Kau Masuki' Zhuge Liang Adalah Pertapa Yang Paling Hebat Saat Ini, Bagaimana Mungkin Aku Dapat Memanggil Dia ?"
Lalu Liu Bei Pergi Untuk Menemui, Kedua Saudaranya Pergi Bersama Dia Seperti Biasanya. Saat Itu Adalah Musim Dingin Dan Salju Turun Dengan Lebatnya. Awan Gelap Menyelimuti Seluruh Langit.
Sebelum Mereka Pergi Jauh, Angin Dingin Telah Datang Dan Salju Mulai Turun Lagi. Segera Seluruh Gunung Tampak Seperti Batu Giok Dan Pepohan Seperti Perak.
"Disini Sungguh Dingin Dan Tanah Membeku, Tidak Mungkin Ada Pertempuran Yang Dapat Terjadi." Kata Zhang Fei. "Tetapi Kita Pergi Sejauh Ini Untuk Mendapatkan Nasehat Yang Tidak Berguna Bagi Kita.
Dimana Masuk Akalnya Hal Ini " Lebih Baik Kita Kembali Ke Xinye Untuk Menghangatkan Diri."
Liu Bei Menjawab, "Aku Telah Memutuskan Untuk Menemui Zhuge Liang. Tetapi Jika Kau, Adikku Tidak Menyukai Dingin, Kau Boleh Kembali."
"Aku Tidak Takut Mati. Apakah Kau Pikir Aku Masih Memperdulikan Rasa Dingin " Tetapi Aku Perduli Mengenai Membuang-Buang Energi Kakakku." Kata Zhang Fei.
"Jangan Katakan Apa-Apa Lagi." Kata Liu Bei Dan Mereka Terus Pergi.
Ketika Mereka Sampai Didekat Hutan Bambu Itu, Mereka Mendengar Nyanyian Dipingir Jalan Dan Berhenti Untuk Mendengarkan.
Setelah Selesai Bernyanyi Kedua Orang Yang Bernyanyi Itu Saling Tertawa Dan Bertepuk Tangan. Liu Bei Berpikir Bahwa Pasti Ada Seorang Pelajar Atau Pertapa Berada Disana. Lalu Dia Turun Dari Kudanya Dan Masuk Kedalam Teras Itu. Dia Melihat 2 Orang Yang Sedang Bergembiar Duduk Disana Berhadap-Hadapan. Yang Satu Bermuka Pucat Dengan Janggut Panjang Dan Yang Lainnya Memiliki Muka Yang Kekar.
Liu Bei Memberi Salam Dan Berkata, "Manakah Dari Kalian Yang Dijuluki Guru Naga ?"
"Siapakah Kau Tuan ?" Tanya Si Janggut Panjang, "Ada Urusan Apa Kau Mau Menemui Naga Tidur ?"
"Aku Liu Bei. Aku Ingin Bertemu Dengannya Dan Bertanya Bagaimana Membawa Perdamaian Kembali Kedunia Ini."
"Kalau Begitu,Tidak Ada Diantara Kami Adalah Orang Yang Kau Maksud, Tetapi Kami Adalah Teman-Temannya. Namaku Adalah Shi Guang Yuan Dan Ini Adalah Meng Gongwei."
"Aku Telah Mengenai Kalian Melalui Reputasi Kalian." Kata Liu Bei Dengan Senang, "Aku Sungguh Sangat Beruntung Dapat Bertemu Dengan Kalian. Maukah Kailan Pergi Bersama Ke Kediaman Naga Tidur Dan Berbincang-Bincang " Aku Punya Kuda Untuk Kalian Pakai Disini."
"Kami Hanyalah Seorang Rakyat Biasa Yang Tidak Mengerti Bagaimana Caranya Mengamankan Negara.
Aku Paham Tidak Perlu Susah2 Bertanya. Aku Harap Kau Segera Menaiki Kudamu Dan Melanjutkan Mencari Guru Naga."
Lalu Dia Kembali Menaiki Kudanya Dan Melanjutkan Perjalanan. Dia Sampai Dia Rumah Kecil Itu, Turun Dan Mengetuk Pintunya. Anak Kecil Yang Dahulu Itu Membukakan Pintu Dan Liu Bei Berkata Apakah
"Tuan Zhuge Sudah Kembali ?"
Pdf By Kang Zusi "Dia Didalam Kamar Sedang Membaca." Jawab Anak Kecil Itu.
Dengan Sangat Senang Liu Bei Mengikuti Anak Itu Dan Dietengah Ruangan Liu Bei Membaca Berbagai Puisi2 Indah.
Ketika Liu Bei Sedang Melihat2, Dia Mendengar Suara Nyanyian Dan Berhenti Didepan Sebuah Pintu Untuk Mengintip. Dia Melihat Seorang Pemuda Didekat Perapian Sedang Bernyanyi.
Setelah Lagu Itu Selesai, Liu Bei Segera Masuk Dan Memberi Salam, "Guru, Telah Lama Aku Mencarimu, Tetapi Belum Dapat Memberi Salam Padamu. Beberapa Waktu Yang Lalu Cermin Air Berbicara Mengenai Dirimu Dan Aku Segera Mencarimu Dan Hanya Untuk Kecewa Karena Tidak Dapat Menemuimu. Hari Ini Aku Telah Memberanikan Diri Menembus Cuaca Buruk Diluar Sana Dan Datang Lagi. Aku Dapat Melihatmu Sekarang Dan Sunggu Sebuah Keberuntungan Besar Buatku."
Pemuda Itu Cepat-Cepat Membalas Salam Dan Berkata, "Jendral, Kau Pasti Liu Bei Dari You Zhou Yang Ingin Menemui Kakakku."
"Lalu, Tuan ,Apakah Kau Bukan Zhuge Liang Si Naga Tidur." Kata Liu Bei.
"Aku Adalah Adiknya Zhuge Jun. Dia Memiliki Kakak Tertua Yang Bernama Zhuge Jin Yang Saat Ini Berada Bersama Sun Quan Didaerah Selatan Sebagai Penasehat. Zhuge Liang Adalah Anak Kedua Didalam Keluarga Kami."
"Apakah Kakakmu Berada Dirumah ?"
"Kemarin Dia Merencanakan Pergi Bersama Cui Zhouping."
"Kemanakan Mereka Pergi ?"
"Siapa Yang Tahu " Mereka Membuat Perahu Lalu Berlayar Didanau, Atau Pergi Berbincang-Bincang Dengan Seorang Pendeta Di Pegunungan Terpencil, Atau Berpergian Untuk Mengunjungi Teman Didesa Yang Jauh Atau Mungkin Sedang Duduk-Duduk Disebuah Gua Untuk Bermain Seruling Dan Catur. Mereka Pergi Dan Datang Tidak Tentu Dan Tidak Ada Yang Dapat Menebaknya."
"Sungguh Tidak Beruntunganya Aku Ini ! 2 Kali Aku Datang Dan Gagal Menemui Orang Hebat Ini."
"Aku Harap Kau Mau Duduk Sejenak Dan Biarkan Aku Membawakan Teh Untukmu."
"Kakak, Karena Guru Naga Tidak Berada Disini, Aku Harap Kau Segera Naik Kembali Kekudamu Dan Pergi." Kata Zhang Fei.
"Karena Aku Sudah Berada Disini, Kenapa Tidak Berbincang Sebentar Sebelum Kita Kembali Kerumah ?"
Kata Liu Bei. Lalu Berkata Pada Tuan Rumahnya Dia Melanjutkan, "Dapatkan Kau Beritahu Padaku Jika Kakakmu Memiliki Kemampuan Dibidang Strategi Dan Apakah Dia Belakar Ilmu2 Perang ?"
"Aku Tidak Tahu ?"
Zhang Fei Langsung Menggerutu, "Angin Dan Salju Semakin Kencang, Kita Harus Segera Kembali."
Liu Bei Berbalik Pada Dia Dan Mengatakan Dia Untuk Berhenti Mengganggunya.
Zhuge Jun Berkata, "Karena Kakakku Tidak Ada, Aku Tidak Akan Menahanmu Lebih Lama Lagi. Aku Akan Memberitahukan Padanya Mengenai Dirimu."
Pdf By Kang Zusi "Aku Mohon, Tidak Perlu Bersusah-Susah Seperti Itu. Didalam Beberapa Hari Aku Akan Datang Kembali.
Jika Aku Dapat Meminjam Kertas Dan Tinta, Aku Akan Memberikan Surat Untuk Ditujukan Pada Kakakmu Itu Bahwa Aku Sangat Ingin Menemui Dia."
Zhuge Jun Segera Membawakan "4 Harta Pelajar" Dan Liu Bei Segera Menuliskan Sebuah Surat.
Surat Itu Kemudian Diserahkan Pada Zhuge Jun Lalu Liu Bei Berpamitan Dan Dengan Sangat Kecewa Atas Kegagalannya Yang Kedua Kalinya.
Setelah Dia Naik Keatas Kuda, Dia Melihat Seorang Pelayan Datng Dan Berteriak, "Tuan Telah Pulang !"
Liu Bei Melihat Seorang Duduk Diatas Keledai Dengan Santainya Dan Berjalan Melintasi Jembatan.
Pengendara Keledai Itu Menggunakan Topi Kecil Dangan Pita Yang Panjang Sampai Kebahunya Dan Tubuhnya Memakai Pakaian Bulu. Seorang Pemuda Berjalan Menyertainya Dibelakang Membawa Guci Arak.
"Akhirnya, Si Naga Tidur." Pikir Liu Bei, Yang Langsung Segera Turun Dari Kudanya.
Dia Memberi Salam Pada Si Pengendara Keledai Itu Yang Ketika Mendekat Dan Dia Berkata, "Tuan, Sungguh Sulit Untuk Datang Dicuaca Dingin Ini. Aku Dan Rombonganku Telah Menunggu Lama Disini."
Pengendra Keledai Itu Turun Dan Membalas Hormat, Sementara Zhuge Jun Dari Belakang Berkata, "Dia Bukan Kakakku, Dia Adalah Ayah Mertua Kakakku, Huang Chen Yan."
Liu Bei Berkata, "Aku Berkesempatan Mendengar Lagu Yang Kau Nyanyikan. Lagu Itu Sungguh Indah."
Huang Chen Yan Menjawab, "Itu Adalah Puisi Kecil Yang Aku Baca Di Rumah Menantuku Dan Aku Mengingatnya Ketika Aku Melintasi Jembatan Tadi Dan Melihat Pohon Plum Di Pojok."
"Apakah Kau Mengetahui Dimana Menantumu Itu Berada " " Tanya Liu Bei.
"Ini Adalah Apa Yang Akan Kulakukan, Aku Datang Untuk Menemui Dia."
Liu Bei Lalu Berpamitan Dan Pergi Melanjutkan Perjalanan. Badai Sungguh Besar, Tetapi Lebih Dari Pada Badai, Liu Bei Bersedih Karena Dia Tidak Dapat Menemui Sang Guru Naga.
Setelah Kembali Ke Xin Ye, Waktu Berlalu Dengan Cepat Hingga Musim Semi Menjelang. Lalu Liu Bei Mencari Hari Yang Baik Untuk Pergi Mencari Zhuge Liang Sekali Lagi. Hari Itu Kemudian Didapatkan, Dia Berpuasa Selama 3 Hari Dan 3 Malam Serta Mengganti Pakaiannya Untuk Pergi Mengunjunginya Lagi.
Kedua Saudaranya Melihat Persiapan Ini Dan Menyatakan Ketika Setujuan Mereka.
Huang Cheng Yan Adalah Seorang Sarjana Terkenal Pada Jaman Kaisar Ling Berkuasa. Dia Mendapatkan Jabatan Sebagai Kepala Sekertaris Diistana, Kemudian Datang Dong Zhuo Yang Memindahkan Dia Menjadi Kepala Urusan Kementrian (Intinya Sekertaris Buat Menteri2.). Setelah Dong Zhuo Hilang Dan Cao-Cao Menjadi Perdana Menteri, Dia Diangkat Menjadi Sekertariat Utama Bagi Perdana Menteri (Jabatan Yang Nantinya Bakal Dipegang Sima Yi).
Disaat Inilah Dia Melihat Bahwa Cao-Cao Sama Saja Dengan Yang Lainnya Dan Ingin Memberontak Serta Menguasai Kekaisaran. Dia Lalu Mau Membunuh Cao-Cao Namun Usahanya Gagal, Dan Sebelum Diketahui Dia Langsung Lari Dari Istana Dan Kembali Kerumahnya.
Dia Mempunyai Seorang Putri Yang Merupakan Anak Satu-Satunya Yang Dia Punya. Nama Putrinya Adalah Huang Yue Ying. Hua Yue Ying Merupakan Seorang Gadis Yang Tidak Cantik Tetapi Cerdas. Dia Banyak Membaca Literatur2 Filsafat Dan Juga Buku Sejarah. Dia Jg Mempelajari Banyak Hal Seperti Pdf By Kang Zusi
Arsitektur Dan Segala Sesuatu Yagn Berhubungan Dengan Iptek. Ayahnya Sangat Menyayangi Dia. Ibunya Meninggal Ketika Usianya 1 2 Tahun Karena Sakit Dan Sejak Saat Itu Dia Hidup Bersama Ayahnya.
Ketika Huang Cheng Yan Kembali Kerumahnya, Tentara Cao-Cao Telah Dikirim Untuk Segera Menangkapnya Berserta Seluruh Keluarga Dan Isi Rumahnya. Huang Cheng Yan Panik Dan Lalu Ketika Sampai Dirumahnya Memerintahkan Agar Semua Orang Dirumahnya Melarikan Diri, Tetapi Dia Tidak Dapat Menemukan Putrinya Yang Saat Itu Sedang Keluar Bersama Pelayannya. Ayahnya Tidak Dapat Menunggunya Lebih Lama Lagi Segera Lari Keluar Dan Menuju Daerah Xiang Yang. Sebelumnya Dia Menulis Sebuah Surat Yang Diselipkannya Di Sebuah Retakan Didinding.
Putrinya Saat Itu Sedang Kembali Dari Pasar Dimana Dia Melihat Bahwa Dirumahnya Banyak Prajurit. Dia Lalu Segera Bersembunyi Sampai Prajurit-Prajurit Itu Pergi Semua. Setelah Para Prajurit Itu Pergi, Yue Ying Segera Masuk Kedalam Ruimah Dan Melihat Keadaan Disana Begitu Berantakan, Dia Khawatir Apa Yang Terjadi Pada Ayahnya Karena Dia Tidak Melihat Ayahnya Disana Maupun Dibawa Prajurit. Lalu Dia Menemukan Surat Di Retakan Dinding Dan Membacanya Bahwa Ayahnya Menyuruhnya Pergi Ke Xiang Yang.
Yue Ying Lalu Bersama Pelayannya Berusaha Pergi Ke Xiang Yang, Tetapi Ditengah Perjalanan Dia Terpisah Dari Pelayannya. Selama Hidup Didalam Biara Itu, Yue Ying Belajar Mengenai Ilmu2 Tao Dan Juga Perbintangan. Suatu Malam Almarhum Ibunya Datang Dalam Mimpinya Dan Mengatakan Bahwa Suaminya Adalah Sang Naga Yang Sedang Tidur.
Sementara Itu Huang Cheng Yang Yang Sedang Berusaha Menyelamatkan Nyawanya, Segera Melihat Dimana-Mana Ada Pengumuman Mengenai Dirinya. Jadi Dia Tidak Dapat Melewati Jalan Utama. Dia Melalui Jalan-Jalan Kecil, Melalui Bukit-Bukit Dan Gunung2 Sampai Akhirnya Kudanya Terperosok Kesebuah Lembah. Dia Tidak Tahu Dimanakan Dia Berada, Dan Dia Mencoba Mencari Jalan. Lalu Ditengah Kebingungannya Itu Dia Melihat Ada 5 Orang Yang Sedang Tertawa-Tawa Duduk Diatas Sebuah Paviliun Kecil Dipinggir Gunung. Dia Segera Menemui Mereka Dan Memperkenalkan Siapa Dirinya.
Mereka Berlima Menerimanya Dengan Baik Dan Dia Tidak Memiliki Kecurigaan Karena Dianggapnya Tidak Ada Yang Mengenal Dia Ditempat Terpencil Ini. Tetapi Dia Salah, Ternyata Mereka Semua Mengetahui Dengan Jelas Siapakah Dia. Tapi Mereka Berkata Tidak Perlu Khawatir Karena Mereka Tidak Lagi Mencampuri Urusan Dunia.
Pedang Darah Bunga Iblis 17 Naga Merah Bangau Putih Karya Kho Ping Hoo Pedang Keadilan 8
^