Pencarian

Kisah Tiga Kerajaan 12

Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong Bagian 12


Zhou Yu Mengirim Utusan Untuk Memanggil Lu Su Dan Membicarakan Masalah Mengenyahkan Zhuge Liang. Lu Su Menolak Usulan Itu.
"Tidak, Jangan !" Kata Lu Su, "Ini Artinya Menghancurkan Diri Sendiri Dengan Menyingkirkan Orang Terbaikmu Sebelum Cao-Cao Dihancurkan."
Pdf By Kang Zusi "Tetapi Zhuge Liang Pasti Akan Membantu Liu Bei Dan Akan Merugikan Kita."
"Cobalah Untuk Meminta Zhuge Jin Membujuk Dirinya. Akan Sangat Menguntungkan Kita Untuk Dapat Memiliki Mereka Berdua ."
"Ya, Memang Benar." Jawab Zhou Yu.
Keesokan Paginya, Zhou Yu Pergi Kekemahnya Dan Memimpin Rapat. Para Pasukan Bersenjata Berjaga Disisi-Sisi Kiri Dan Kanannya Dan Para Pejabat Berbaris Dan Mendengarkan Perintah.
Cheng Pu Yang Lebih Tua Dari Zhou Yu Tetapi Hanya Dijadikan Wakil Panglima, Sangat Marah Karena Penugasan Ini. Dia Berpura-Pura Sakit Dan Tidak Hadir Dari Rapat. Tetapi Dia Mengirim Anaknya Cheng Zi Untuk Mewakili Dirinya.
Zhou Yu Berkata Pada Para Pejabat , "Hukum Tidak Pandang Bulu Dan Kalian Semua Harus Memenuhi Tugas-Tugas Yang Ditugaskan Pada Kalian. Cao-Cao Sekarang Lebih Kejam Dari Pada Dong Zhuo Dan Kaisar Benar-Benar Merupakan Tahanan Di Xuchang, Dijaga Oleh Pasukan Yang Paling Kejam. Kita Telah Menerima Perintah Untuk Menghancurkan Cao-Cao Dan Dengan Bantuan Kalian, Kita Akan Bergerak Maju. Pasukan Tidak Boleh Menyengsarakan Rakyat Dimanapun. Imbalan Untuk Jasa Dan Hukuman Untuk Kesalahan Akan Diberikan Secara Adil."
Setelah Itu Zhou Yu Mulai Membagi-Bagi Tugas. Zhou Yu Memerintahkan Han Dang Dan Huang Gai Sebagai Pemimpin Pasukan Utama Dan Memerintahkan Membawa 1.000 Kapal Tempur Berbagai Ukuran Untuk Berlayar Dan Pergi Ke " 3 Muara". Mereka Akan Dapat Perintah Lain Setelah Sampai Disana. Lalu Dia Membagi Pasukan Menjadi 4 Kelompok Pasukan Dengan 2 Pemimpin Di Masing-Masing Pasukan.
Jiang Qin Dan Zhou Tai, Pan Zhang Dan Ling Tong, Taishi Chi Dan Lu Meng, Lu Xun Dan Dong Xi. Lu Fan Dan Zhu Zhi Ditugaskan Menjadi Inspektur Untuk Memeriksa Segala Kesiapan Dan Keperluan Dan Memastikan Semua Rencana Dijalankan Dengan Baik. Pasukan Darat Dan Laut Akan Digerakan Secara Serentak. Dan Dimulailah Ekspedisi Wu Menyerang Utara.
Setelah Menerima Perinah2 Itu, Masing-Masing Orang Segera Menuju Posnya Masing-Masing . Cheng Zi Anak Cheng Pu Kembali Dan Memberitahu Ayahnya Mengenai Pengaturan Itu. Cheng Pu Sangat Terpukau Oleh Kemampuan Zhou Yu Dalam Mengatur Urusan Militer.
Kata Dia, "Aku Selalu Membenci Zhou Yu Dan Mengira Dia Hanyalah Seorang Kutu Buku Yang Tidak Akan Bisa Menjadi Seorang Jendral, Tetapi Hari Ini Dia Telah Menunjukan Bahwa Dia Memiliki Bakat Pemimpin Besar. Aku Harus Membantunya."
Lalu Cheng Pu Pergi Ketenda Zhou Yu Dan Dia Disana Mengakui Kesalahannya. Dia Diterima Dengan Baik Dan Dimaafkan.
Kemudian Zhou Yu Memanggil Zhuge Jin Dan Berkata, "Adikmu Itu Seorang Jenius, Seorang Pria Yang Dilahirkan Untuk Menjadi Penasehat Raja. Kenapa Dia Mau Melayani Liu Bei " Sekarang Dia Sedang Berada Disini, Aku Harap Kau Mau Mencoba Untuk Membujuknya Berkerja Pada Kita. Sehingga Tuan Kita Akan Mendapatkan Dukungan Dan Kalian, Kakak Dan Adik Akan Dapat Bersama Kembali. "
Zhuge Jin Berkata, "Aku Malu Atas Jasa-Jasa Ku Yang Kecil Sekali Selama Aku Berada Disini, Dan Aku Tidak Dapat Melakukan Yang Lainnya Selain Mentaati Perintahmu Dan Berusaha Sebaik Yang Aku Bisa."
Segera Dia Berangkat Menuju Tempat Adiknya. Zhuge Liang Menerima Dia Dan Ketika Mereka Sampai Diruangan Dalam, Zhuge Liang Bersujud Dengan Hormat Dan Menangis, Dia Menceritakan Kejadian2
Yang Dialaminya Sejak Mereka Berpisah Dan Kesedihannya Atas Perpisahan Itu.
Lalu Zhuge Jin Menangis Dan Berkata, "Adik, Apakah Kau Ingat Cerita Mengenai Bo Yi Dan Shu Qi, Kakak Dan Adik Yang Tidak Mau Dipisahkan ?"
Pdf By Kang Zusi "Zhou Yu Pasti Mengrimnya Untuk Membujukku." Pikir Zhuge Liang,Dia Lalu Menjawab ,"Mereka Adalah 2 Orang Mulia Dimasa Lampau, Tentu Aku Tahu."
" Kedua Orang Itu Walaupun Mereka Meninggal Karena Kelaparan Di Bukit Shuoyang, Tetapi Mereka Tidak Pernah Berpisah. Kau Dan Aku Lahir Dari Ibu Yang Sama, Tetapi Melayani Tuan Yang Berbeda Dan Tidak Pernah Bertemu. Apakah Kau Tidak Malu Ketika Kau Berpikir Mengenai Bo Yi Dan Shu Qi ?"
Zhuge Liang Menjawab, "Kau Sekarang Berkata Mengenai Kekeluargaan, Tetapi Yang Harus Dilakukan Terlebih Dahulu Adalah Tugas-Tugas Negara. Kita Berdua Adalah Orang-Orang Han Dan Liu Bei Merupakan Keluarga Dinasti. Jika Kau, Kakakku, Dapat Meninggalkan Datartan Selatan Dan Ikut Denganku Melayani Liu Bei, Maka Disatu Sisi Kita Akan Dihormati Sebagai Menteri Han Dan Dilain Sisi Kita Akan Bersama Sebagai Kakak Dan Adik. Keluarga Dan Tugas Dapat Diterima Dan Disesuikan Dengan Keadaan.
Apa Yang Kau Pikirkan Mengenai Hal Ini, Kakakku ?"
"Aku Datang Ingin Membujuk Dirinya Tetapi Sekarang Malah Aku Yang Dibujuknya." Pikir Zhuge Jin.
Dia Tidak Dapat Berkata Apa-Apa Untuk Membalas Omongan Adiknya. Lalu Dia Berdiri Dan Segera Berpamitan. Dia Kembali Pada Zhou Yu Dimana Dia Menceritakan Semua Kejadian Ini.
"Apa Jadi Keputusanmu ?" Tanya Zhou Yu.
"Jendral Sun Quan Telah Sangat Baik Terhadapku Dan Aku Tidak Akan Dapat Meninggalkan Dia Begitu Saja." Jawab Zhuge Jin.
"Karena Kau Bersikap Tetap Setia, Maka Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan Lagi. Aku Pikir Aku Punya Rencana Untuk Mengatasi Adikmu Itu."
Siasat Zhou Yu, Cai Mao Dan Zhang Yun Dihukum Mati.
Zhou Yu Sekarang Takut Dengan Kepandaian Zhuge Liang Yang Suatu Hari Akan Membuat Daerah Selatan Terancam. Dia Membuat Rencana Rahasia Untuk Menyingkirkan Zhuge Liang. Dia Meneruskan Persiapan Perang Dan Ketika Semua Pasukan Telah Selesai Dikumpulkan Dan Siap, Dia Pergi Untuk Bertemu Dengan Tuannya.
"Kau Pergilah Dahulu, Tuan." Kata Sun Quan, "Aku Akan Memimpin Pasukan Untuk Mendukungmu."
Zhou Yu Segera Berpamitan Dan Degnan Cheng Pu Serta Lu Su, Dia Bergerak Dengan Pasukan Utama. Dia Mengundang Zhuge Liang Untuk Menemaninya Dalam Ekspedisi Kali Ini. Dan Zhuge Liang Dengan Sangat Senang Menyetujuinya, Mereka Ber 4 Berada Dalam Perahu Utama Yang Besar. Mereka Segera Berlayar Menuju Xiakou.
Kira-Kira 50 Li Dari " 3 Muara", Kapal-Kapal Mereka Segera Menurunkan Jangkar Dan Zhou Yu Membangun Benteng Dan Perkemahan Ditepi Sungai. Zhuge Liang Walaupun Begitu, Tidak Tinggal Didalam Perkemahan, Dia Memilih Untuk Menetap Disebuah Kapal Kecil.
Ketika Kemah Telah Selesai Dibuat, Zhou Yu Mengirimkan Permintaan Pada Zhuge Liang Untuk Datang Dan Memberinya Nasehat. Zhuge Liang Lalu Datang.
Setelah Memberi Salam, Zhou Yu Berkata, "Cao-Cao, Walaupun Dia Mempunyai Pasukan Yang Lebih Kecil Dari Yuan Shao, Tetapi Dia Berhasil Mengalahkan Yuan Shao Karena Dia Mengikuti Nasehat Yang Diberikan Oleh Xun You Untuk Menghancurkan Depot Persediaan Yuan Shao Di Wu Chao. Sekarang Cao-Cao Memiliki Lebih Dari 800.000 Prajurit Lebih Sementara Aku Hanya Memiliki 50.000-60.000 Prajurit Saja. Jadi Untuk Mengalahkannya Maka Kita Harus Menghancurkan Persediaanya. Aku Telah Menemukan Bahwa Depot Persediaan Pasukan Cao-Cao Berada Digunung Tieduo. Karena Kau Berasal Dari Daerah Ini, Kau Tentu Mengetahui Topografi Daerah Ini Dengan Baik Sekali Dan Aku Berharap Untuk Memerintahkanmu Menghancurkan Tempat Itu Bersama Dengan Guan Yu, Zhang Fei Dan Zhao Yun. Aku Pdf By Kang Zusi
Akan Membantumu Dengna 1.000 Prajurit. Aku Harap Kau Segera Memulainya. Dengan Cara Ini Kita Dapat Mempercepat Kemenangan Pasukan."
Zhuge Liang Langsung Mengetahui Rencana Dibalik Perintah Ini. Dia Berpikir Dalam Dirinya Sendiri, "Ini Adalah Siasat Untuk Membalasku Karena Tidak Mau Menerima Ajakan Bergabung Dengan Daerah Selatan.
Jika Aku Menolaknya, Aku Akan Menjadi Bahan Tertawaan.Jadi Aku Akan Melakukan Seperti Apa Yang Dia Minta Dan Akan Mencari Cara Untuk Mengelak."
Lalu Zhuge Liang Segera Menerima Perintah Itu, Dan Zhou Yu Sangat Senang Dalam Hatinya.
Setelah Zhuge Liang Keluar Dari Kemah, Lu Su Menemui Zhou Yu Dan Berkata, "Kenapa Kau Mengirimnya Untuk Tugas Ini ?"
"Karena Aku Ingin Membuat Dia Mati Tanpa Terlihat Bahwa Aku Yang Melakukannya. Aku Berharap Dia Akan Dibunuh Oleh Tangan Cao-Cao Dan Mencegah Dia Untuk Melakukan Bencana Pada Kita Dikemdian Hari."
Lu Su Pergi Dan Menemui Zhuge Liang Untuk Melihat Apakah Dia Mencurigai Sesuatu. Lu Su Menemukan, Zhuge Liang Tampak Tidak Khawatir Dan Sedang Mempersiapkan Pasukan Untuk Berangkat.
Tidak Dapat Membiarkan Zhuge Liang Pergi Tanpa Peringatan Mengenai Bahaya Ini, Lu Su Berkata,
"Apakan Kau Pikir Ekspedisi Ini Akan Sukses ?"
Zhuge Liang Berkata, "Aku Ahli Dalam Berbagai Hal Pertempuran, Dengan Infantri, Kavaleri Dan Kereta Kuda. Dengan Pasukan Darat, Atau Pasukan Laut Semua Sama Saja. Aku Tidak Seperti Kau Dan Temanmu Itu, Hanya Mampu Melakukan Satu Hal Saja."
"Apa Maksudmu Dengan Perkataan Itu " "Tanya Lu Su.
"Aku Mendengar Anak-Anak Dijalan Bernyanyi Seperti Ini 'Untuk Menyiapkan Penyergapan Dan Mempertahankan Kota, Lu Su Adalah Yang Harus Dipilih. Tetapi Ketika Perang Di Air, Zhou Yu Adalah Orangnya.' "
"Kau Hanya Pantas Untuk Menyiapkan Jebakan Dan Menjaga Benteng, Seperti Zhou Yu Yang Hanya Mengerti Perang Di Air." Kata Zhuge Liang.
Lu Su Kembali Kepada Zhou Yu Membawa Cerita Ini Yang Membuatnya Lebih Membenci Zhuge Liang.
"Berani Sekali Dia Menghinaku, Berkata Aku Tidak Dapat Berperang Di Darat !!! Aku Tdk Akan Membiarkannya Pergi. Aku Akan Pergi Sendiri Dengan 10.000 Prajurit Dan Menghancurkan Depot Persediaan Cao-Cao !!!"
Lu Su Pergi Kembali Kepada Zhuge Liang Dan Menceritakan Kejadian Itu, Zhuge Liang Tersenyum Dan Berkata, "Zhou Yu Hanya Menginginkan Aku Untuk Pergi Dalam Ekspedisi Ini Karena Dia Berharap Cao-Cao Membunuhku. Dan Aku Menggodanya Sedikit Saja, Tetapi Ternyata Dia Tidak Dapat Menahan Marah.
Sekarang Adalah Saat2 Yang Penting, Dan Tuan Sun Quan Berserta Tuanku Harus Berkerja Sama Jika Ingin Berhasil. Jika Salah Satu Orang Ingin Mencelakakan Yang Lainnya, Seluruh Rencana Kita Akan Gagal.
Cao-Cao Bukanlah Orang Bodoh Dan Biasanya Dia Yang Selalu Menyerang Musuh Dengan Cara Menghancurkan Persediaan Mereka. Apakah Kau Kira Cao-Cao Tidak Menambah Penjagaan Terhadap Depot Persediaannya " Jika Zhou Yu Mencoba, Maka Dia Akan Tertangkap Dan Dijadikan Tawanan. Apa Yang Harus Dilakukannya Adalah Membuat Peperangan Di Sungai, Dimana Disana Kita Akan Mematahkan Semangat Pasukan Utara Dan Mencari Jalan Lain Untuk Mengalahkan Mereka Seluruhnya. Jika Kau Dapat Membujuk Dia Untuk Melihat Bahwa Ini Adalah Jalan Terbaik, Maka Semuanya Akan Baik-Baik Saja."
Segera Lu Su Kembali Pada Zhou Yu Dan Menceritakan Apa Yang Zhuge Liang Katakan.
Pdf By Kang Zusi Zhou Yu Mengeleng-Gelengkan Kepalanya Ketika Mendengar Hal Itu Dan Dia Berkata, "Orang Ini Terlalu Pintar. Dia Lebih Pintar 10 Kali Dibandingkan Aku. Dia Harus Segera Disingkirkan Atau Akan Menjadi Masalah Nantinya."
Kata Lu Su ,"Ini Adalah Saatnya Kau Memakai Orang-Orang Hebat. Kau Harus Memikirkan Kebaikan Untuk Negeri Kita Terlebih Dahulu. Ketika Cao-Cao Sudah Dikalahkan, Kau Boleh Melakukan Semaumu Padanya."
Zhou Yu Merasa Bahwa Hal Ini Cukup Beralasan.
Liu Bei Memerintahkan Keponakannya Liu Qi Untuk Menjaga Jiang Xia, Sementara Dia Bersama Pasukannya Kembali Ke Xiakou. Lalu Dia Melihat Di Tepi Sungai Seberang, Banyak Sekali Bendera-Bendera Dan Panji-Panji Dengan Berbagai Warna. Dia Mengetahui Bahwa Ekspedisi Tentara Selatan Telah Dimulai. Lalu Dia Memajukan Semua Pasukannya Di Jiang Xia Ke Fankou.
Lalu Dia Mengumpulkan Seluruh Pejabatnya Dan Berkata, "Zhuge Liang Sudah Berada Di Wu Cukup Lama, Dan Tidak Ada Kabar Darinya. Jadi Aku Tidak Tahu Bagaimana Keadaan Disana. Apakah Ada Diantara Kalian Yang Bersukarela Mencari Tahu Kesana ?"
"Aku Akan Pergi," Kata Mi Zhu.
Lalu Hadiah Berupa Daging Dan Arak Dipersiapkan, Dan Mi Zhu Bersiap Untuk Perjalanan Kedaerah Selatan Dengan Alasan Memberikan Hadiah Untuk Para Para Prajurit Yang Akan Berperang. Dia Pergi Menggunakan Perahu Kecil Dan Menuju Benteng Wu. Pasukan Wu Melaporkan Kedatangannya Pada Zhou Yu, Yang Langsung Memerintahkan Agar Dia Diantar Masuk. Mi Zhu Bersujud Dan Memberi Selamat Serta Membawakannya Hadiah-Hadiah Dari Liu Bei Untuk Pasukan Yang Akan Berperang.
Mi Zhu Berkata, "Zhuge Liang Telah Berada Disini Untuk Waktu Yang Cukup Lama, Aku Datang Untuk Memintanya Kembali Denganku."
"Zhuge Liang Membuat Rencana Denganku Disini Dan Aku Tidak Dapat Membiarkannya Pergi," Kata Zhou Yu, "Aku Juga Ingin Melihat Liu Bei Sehingga Kita Dapat Membuat Rencana Serangan Bersama-Sama.
Tetapi Ketika Seseorang Menjadi Kepala Pasukan Dari Pasukan Utama, Maka Dia Tidak Dapat Pergi Bahkan Sesaat Juga. Jika Saja Tuanmu Mau Datang Kemari Maka Itu Suatu Kehormatan Untukku."
Mi Zhu Setuju Bahwa Liu Bei Akan Datang Dan Segera Berpamitan.
Lalu Lu Su Bertanay Pada Zhou Yu, "Apa Alasanmu Menginginkan Liu Bei Datang ?"
"Liu Bei Adalah Seorang Pemberani Dan Pria Berbahaya Yang Harus Segera Dimusnahkan. Aku Mengambil Kesempatan Ini Untuk Membujuknya Datang. Ketika Dia Mati, Maka Sebuah Bahaya Besar Telah Hilang."
Lu Su Mencoba Untuk Mencegah Hal Ini, Tetapi Zhou Yu Tidak Mendengarkannya.
Zhou Yu Lalu Memerintahkan, "Aturlah 50 Prajurit Bersembunyi Disekitar Tenda Jika Liu Bei Memutuskan Untuk Datang Dan Ketika Aku Jatuhkan Cangkir Maka, Itu Adalah Tandanya Bagi Mereka Untuk Membunuh Dia."
Mi Zhu Kembali Dan Berkata Pada Liu Bei Bahwa Zhou Yu Meminta Kehadirannya. Dan Tanpa Curiga Sedikitpun, Liu Bei Segera Memerintahkan Mereka Untuk Menyediakan Perahu Untuk Membawanya Segera.
Guan Yu Menentang Keputusannya Untuk Pergi Dan Berkata, "Zhou Yu Sangatlah Licik Dan Memiliki Banyak Siasat, Dan Tidak Ada Berita Dari Zhuge Liang. Aku Harap Kau Pertimbangkan Lagi Hal Ini."
Pdf By Kang Zusi Liu Bei Menjawab, "Aku Telah Berencana Mengabungkan Kekuatanku Dengan Mereka Untuk Menyerang Musuh Yang Sama. Jika Zhou Yu Berharap Untuk Melihatku Dan Aku Menolak Datang, Itu Artinya Pengkhianatan. Tidak Ada Yang Akan Dihasilkan Apabila Kedua Belah Pihak Saling Curiga."
"Jika Kau Memutuskan Untuk Pergi, Maka Aku Akan Pergi Denganmu." Kata Guan Yu.
"Dan Aku Juga." Kata Zhang Fei.
Tetapi Liu Bei Berkata, "Biarkan Guan Yu Yang Pergi Denganku Sementara Kau Dan Zhao Yun Berjaga Disini. Jian Yong Akan Menjaga Exian. Aku Tidak Akan Pergi Terlalu Lama."
Setelah Memberikan Perintah Ini, Liu Bei Berangkat Dengan Guan Yu Dengan Perahu Kecil. Pengawal Yang Menyertainya Tidak Sampai 2 0 Orang. Liu Bei Bersuka Cita Ketika Melihat Deretan Kapal Perang Wu Ditepi Sungai, Para Prajurit Berjaga Dengan Baju Zirah Mereka Yang Dirancang Khusus Untuk Bertempur Diair. Mereka Semua Terlihat Gagah Dan Kuat. Seluruh Kapal Perang Disusun Dan Dibariskan Dengan Rapih, Perbentengan Dan Kemah-Kemahnya Sangat Rapih Dan Semua Tersusun Dengan Sebagaimana Mestinya.
Segera Setelah Dia Sampai, Penjaga Berlari Memberitahu Zhou Yu.
"Berapa Banyak Kapal Yang Dia Bawa ?" Tanya Zhou Yu.
Mereka Menjawab, "Hanya Satu Dan Pengawalnya Sekitar Belasan Orang Saja."
"Nasibnya Telah Habis. "Kata Zhou Yu.
Zhou Yu Lalu Memerintahkan Beberapa Puluh Prajurit Untuk Bersembunyi Dan Bersiap-Siap Membunuh Liu Bei Apabila Melihat Tanda Yang Diberikan. Dia Lalu Keluar Untuk Menyambut Liu Bei. Liu Bei Lalu Bersama Adiknya Masuk Kedalam Kemah Zhou Yu.
Setelah Saling Mengucapkan Salam, Zhou Yu Berharap Liu Bei Untuk Duduk Dikursi Kehormatan, Tetapi Liu Bei Menolak Dan Berkata, "Jendral, Kau Sangat Terkenal Diseluruh Kekaisaran, Sedangkan Aku Bukanlah Siapa-Apa. Jangan Memperlakukan Aku Begitu, Aku Rasa Aku Tidak Pantas."
Lalu Mereka Mengambil Posisi Seperti 2 Orang Sahabat Dan Sesajian Dibawa Masuk.
Secara Kebetulan Ketika Sedang Berada Ditepi Sungai, Zhuge Liang Mendengar Bahwa Tuannya Telah Tiba Dan Sedang Bersama Zhou Yu. Berita Itu Mengejutkan Zhuge Liang Dan Dia Berkata Pada Dirinya Sendiri, "Apa Yang Harus Kulakukan ?"
Dia Segera Pergi Ke Tempat Tenda Zhou Yu Dan Mencuri Lihat. Dia Melihat Bahwa Zhou Yu Tampaknya Memiliki Aura Buruk Dan Dia Juga Melihat Ada Pasukan Yang Bersembunyi Disekitar Kemah. Lalu Dia Melihat Liu Bei Yang Sedang Tertawa Dan Tampak Tidak Khawatir, Tetapi Waktu Zhuge Liang Melihat Guan Yu Berada Dibelakang Liu Bei, Dia Langsung Tenang Dan Pergi.
"Tuanku Tidak Dalam Bahaya." Kata Zhuge Liang Dan Dia Pergi Ke Tepi Sungai Menunggu Akhir Dari Pertemuan Itu.
Sementara Perjamuan Sedang Berlangsung Dan Ketika Arak Sudah Dituangkan Beberapa Kali, Zhou Yu Mengangkat Cangkir Untuk Memberi Signal Bersiap. Tetap Pada Saat Zhou Yu Ingin Menjatuhkan Cangkir Itu Dia Melihat Pada Orang Dibelakang Liu Bei, Dengan Pedang Ditangan, Zhou Yu Menjadi Ragu Dan Bertanya Siapakah Dia.
"Ini Adalah Adikku, Guan Yu." Jawab Liu Bei Sambil Meminta Guan Yu Maju Mendekat.
Pdf By Kang Zusi Zhou Yu, Cukup Terkejut, Berkata, "Apakah Dia Yang Membunuh Yan Liang Dan Wen Chou ?"
"Memang Benar, Dia Orangnya." Balas Liu Bei.
Keringat Dingin Langsung Keluar Dari Badan Zhou Yu Dan Dia Menuangkan Secangkir Arak Pada Guan Yu.
Lalu Tiba-Tiba Lu Su Datang Dan Liu Bei Berkata, "Dimanakah Zhuge Liang " Maaf Akan Merepotkanmu Untuk Memanggilnya Kemari."
"Tunggu Sampai Kita Kalahkan Cao-Cao, "Kata Zhou Yu, "Lalu Kau Akan Melihat Dia."
Liu Bei Tidak Bernai Mengulangi Permintaanya Lagi, Tetapi Guan Yu Memberi Dia Suatu Tatapan Bermakna Yang Liu Bei Pun Mengerti, Dan Berkata, "Aku Akan Pergi Dahulu Sekarang. Aku Akan Datang Lagi Untuk Mengucapkan Selamat Kepadamu Ketika Musuh Telah Dikalahkan."
Zhou Yu Jg Tidak Menahan Dia Untuk Tinggal, Tetapi Segera Mengantar Dia Kedepan Gerbang Kemah Dan Liu Bei Pun Pergi. Ketika Dia Sampai Di Tepi Sungai, Mereka Bertemu Zhuge Liang Yang Sedang Menunggu Mereka Diperahu.
Liu Bei Sangatlah Senang, Tetapi Zhuge Liang Berkata, "Tuan, Tahukah Kau Bahwa Kau Baru Saja Lolos Dari Maut Hari Ini ?"
Liu Bei Bekata,"Tidak, Aku Tidak Berpikir Ada Bahaya."
"Jika Guan Yu Tidak Berada Disisi-Sisimu, Kau Pasti Sudah Terbunuh." Kata Zhuge Liang.
Liu Bei Setelah Beberapa Saat Berpikir Melihat Bahwa Itu Benar. Dia Meminta Zhuge Liang Untuk Kembali Bersamanya Ke Fankou, Tetapi Zhuge Liang Menolaknya.
"Aku Cukup Aman Berada Disini." Kata Zhuge Liang, "Walaupun Aku Tinggal Dimulut Naga, Aku Tetap Teguh Seperti Gunung Taishan. Sekarang, Tuanku, Pulanglah Dan Siapkan Kapal Dan Prajurit Pada Hari Ke 2 0 Bulan Ke 11, Kirim Mereka Bersama Zhao Yun Ketepi Selatan Untuk Menjemputku. Pastikan Agar Perintah Ini Dilaksanakan Tanpa Kesalahan."
"Apa Tujuanmu ?" Tanya Liu Bei.
"Ketika Angin Tenggara Bertiup Aku Akan Kembali."
Liu Bei Ingin Menanyainya Lebih Lanjut, Tetapi Zhuge Liang Mendesaknya Segera Kembali. Lalu Perahu Liu Bei Pun Berlayar Kembali Ke Fankou Dan Zhuge Liang Kembali Ke Perahunya.
Perahu Liu Bei Belum Pergi Jauh Ketika Tiba-Tiba Terlihat Kapal Kecil Berjumlah Kurang Lebih 50 Buah Sedang Mendekat. Dan Dihaluan Kapal Itu Ada Seorang Pemimpin Berbadan Besar Sedang Berdiri Dengan Tomabk. Guan Yu Sudah Bersiap Untuk Melawan, Tetapi Ketika Dia Mendekat, Dia Mengenali Bahwa Itu Adalah Zhang Fei, Yang Datang Karena Takut Kakaknya Mengalami Kesulitan."
Kemudian Ke 3 Bersaudara Itu Kembali Bersama-Sama.
Setelah Zhou Yu Mengantar Liu Bei Kegerbang Kemah, Dia Kembali Ke Tendanya, Lu Su Lalu Datang Menemuinya.
"Kau Telah Membujuk Liu Bei Untuk Datang, Kenapa Kau Tidak Menjalankan Rencanamu " " Tanya Lu Su.
Pdf By Kang Zusi "Karena Guan Yu Itu, Dia Adalah Seekor Harimau Buas. Dia Tidak Pernah Meninggalkan Kakaknya Bahkan Untuk Sesaatpun. Jika Aku Mencoba Melakukan Sesuatu, Kemungkinan Besar Aku Akan Kehilangan Nyawaku."
Lu Su Mengetahui Bahwa Zhou Yu Berkata Yang Sebenarnya. Lalu Tiba-Tiba Seorang Utusan Memohon Untuk Menghadap Dengan Surat Dari Cao-Cao. Zhou Memerintahkannya Untuk Membawanya Masuk Dan Mengambil Suratnya. Tetapi Ketika Dia Melihat Kata-Kata Yang Tertera Disampulnya "Perdana Menteri Han Kepada Komandan Utama Zhou Yu", Dia Langsung Merobek Surat Itu Dan Membuangnya Ketanah.
"Penggal Utusan Ini !" Teriak Dia.
"Ketika 2 Negara Berperang, Utusan Mereka Tidaklah Boleh Dibunuh." Kata Lu Su.
"Utusan Dibunuh Untuk Menunjukan Harga Diri Dan Kemerdekaan Sebuah Negeri." Jawab Zhou Yu Utusan Itu Dipenggal Dan Kepalanya Dikirim Balik Kepada Cao-Cao.
Zhou Yu Lalu Memutuskan Untuk Bergerak. Pemimpin Pasukannya Adalah Gan Ning, Didukung Oleh 2
Sayap Pasukan Yang Dipimpin Han Dang Dan Jiang Qin. Zhou Yu Memimpin Pasukan Yang Ditengah.
Keesokan Paginya Setelah Makan Pagi, Perahu2 Perang Wu Segera Belayar Dengan Membunyikan Genderang Perang.
Cao-Cao Yang Sangat Marah Melihat Bahwa Suratnya Disobek Dan Utusannya Dipenggal Bermaksud Untuk Menyerang Dengan Kekuatan Penuh. Pasukannya Dipimpin Oleh Cai Mai Dan Zhang Yun. Angkatan Laut Cao-Cao Yang Besar Itu Baru Berlayar Sampai Didaerah 3 Muara Ketika Mereka Melihat Kapal Berbendera Wu Di Cakrawala.
Ketika Kedua Kapal Terdepan Mendekat, Dari Arah Pasukan Wu, Muncul Seorang Jendral Yang Berteriak,
"Aku Adalah Gan Ning, Aku Menantang Siapapun Dari Kalian Bertempur !"
Cai Mao Mengirim Adiknya, Cai Xun Untuk Menerima Tantangan Itu. Tetapi Begitu Kapal Cai Xun Mendekat, Gan Ning Menembakan Panah Dan Cai Xun Langsung Tewas. Gan Ning Lalu Memerintahkan Kapal-Kapal Perangnya Maju. Kapal-Kapal Wu Lebih Cepat Dan Pasukannya Lebih Terlatih Diair. Kapal-Kapal Cao-Cao Lebih Besar Dan Memiliki Prajurit Lebih Banyak, Tetapi Mereka Tidak Terbiasa Diombang-Ambing Ombak Sehingga Tidak Dapat Memanah Dengan Tepat Dan Akibatnya Hanya Menghabiskan Anak Panah Saja. Gan Ning Bersama Anak Buahnya Dengan Kapal Serang Kecilnya Bergerak Diantara Kapal Besar Cao-Cao Dan Memecah Belah Pasukan Musuh. Kedua Sayap Pasukan Wu Yang Dipimpin Oleh Han Dang Dikiri Dan Jiang Qin Dikanan Menggunakan Kapal Dengan Besar Sedang Tetapi Memiliki Tombak Besar Yang Dipasang Di Ujung Kapalnya Untuk Menenggelamkan Kapal Musuh.
Pasukan Cao-Cao Yang Kebanyakan Berasal Dari Utara Tidak Mengetahui Bagaimana Berperang Dilaut Dengan Efektif. Dan Pasukan Selatan Dengan Mudah Mengakali Mereka. Hari Itu Lebih Dari 50.000
Prajurit Cao-Cao Tewas Serta Puluhan Kapal Rusak Dan Hancur. Pertempuran Berlanjut Hingga Menjelang Malam, Dan Zhou Yu Memutuskan Untuk Mundur, Dan Tidak Ingin Mengambil Resiko Terpancing Mengejar Musuh.
Cao-Cao Berhasil Dikalahkan, Tetapi Kapal-Kapalnya Masih Dapat Kembali Ketepi Sungai Dan Disana Dia Berkemah Serta Memerintahkan Perbaikan Kapal-Kapalnya Yang Rusak.
Cao-Cao Lalu Memanggil Cai Mao Dan Zhang Yun Dan Berkata, "Kalian Tidak Berusaha Dengan Baik Dan Membiarkan Diri Kalian Dikalahkan Oleh Pasukan Yang Lebih Kecil."
Cai Mao Membela Dirinya Dengan Mengatakan, "Marinir Jing Zhou Sudah Lama Tidak Berlatih Dan Pasukan Dari Utara Tidak Terbiasa Bertempur Diair. Sebuah Benteng Air Harus Dibuat Dan Pasukan Utara Dilatih. Ketika Mereka Telah Selesai Pastilah Kemenangan Akan Menjadi Milik Kita."
Pdf By Kang Zusi "Kau Adalah Admiral Utama Angkatan Laut, Jika Sudah Tahu Apa Yang Harus Dilakukan Mengapa Kau Tidak Melakukannya Dan Apa Gunanya Kau Hanya Mengatakannya Padaku ?"
Lalu Cai Mao Dan Zhang Yun Membuat Benteng Air Di Tepi Sungai. Mereka Membuat 2 4 Pintu Air.
Kapal-Kapal Besar Diletakan Lebih Diluar Sementara Kapal-Kapal Yang Lebih Kecil Ditempatkan Disisi-Sisi-Sisi Kapal Besar Untuk Berpatroli. Malam Hari Lentera Dan Obor Dinyalakan Sehingga Membuat Langit Menjadi Terang Benderang, Air Sungai Tampak Berwarna Kemeraha-Merahan. Kepulan Asap Terlihat Sejah 100 Km Tanpa Terputus Dari Obor-Obor Itu.
Zhou Yu Kembali Kedalam Kemahnya Dan Mengadakan Pesta Kemenangan. Utusan Dikirim Kepada Sun Quan Mengabarkan Berita Yang Mengembirakan Ini. Ketika Malam Tiba, Zhou Yu Pergi Kepuncak Sebuah Bukit Dan Melihat Rentetan Sinar Memanjang Di Tepi Barat. Dia Tidak Berkata Apapun, Tetapi Kekhawatiran Besar Terjadi Didalam Dirinya.
Keesokan Harinya Zhou Yu Memutuskan Bahwa Dia Akan Pergi Seorang Diri Untuk Mengetahui Kekuatan Dari Musuh. Lalu Dia Memerintahkan Mereka Menyiapkan Beberapa Kapal Kecil Yang Diperlengkapi Dengan Berbagai Persenjataan. Dia Juga Menempatkan Pemain Musik Disetiap Kapal. Mereka Berlayar.
Ketika Mereka Sampai Didekat Kemah Cao-Cao, Jangkar Diturunkan Dan Musik Dimainkan Sementara Zhou Yu Memperhatikan Formasi Musuh Dan Bentengnya. Ketika Dia Melihat Hal Tersebut Dia Sangat Terkejut Karena Persiapannya Sangat Hebat.
Dia Berkata, "Benteng Air Ini Disusun Dengan Sangat Hebat Dan Rapih ! Adakah Yang Tahu Siapakah Yang Memengang Komando Benteng Ini ?"
"Mereka Adalah Cai Mao Dan Zhang Yun." Jawab Salah Seorang Bawahannya.
"Mereka Telah Hidup Diselatan Cukup Lama, "Kata Zhou Yu, "Dan Mereka Sangat Berpengalaman Dalam Perang Dilaut. Aku Harus Mencari Cara Untuk Menyingkirkan Mereka Sebelum Mereka Menyulitkanku."
Sementara Itu Ditepi Sungai, Penjaga Menara Memberitahukan Pada Cao-Cao Bahwa Kapal-Kapal Musuh Sedang Memata-Matai Mereka. Cao-Cao Memerintahkan Beberapa Kapal Untuk Menangkap Mata-Mata Itu.
Zhou Yu Yang Melihat Hal Ini Segera Memberi Perintah Untuk Kembali Ke Kemahnya. Kapal-Kapal Wu Sangatlah Cepat Dan Belum Sempat Cao-Cao Mengejar Mereka, Kapal-Kapal Wu Telah Pergi Jauh.
Kapal-Kapal Cao-Cao Berusaha Mengejar, Namun Segera Mereka Sadar Bahwa Pengejaran Itu Tidak Akan Berhasil. Mereka Kembali Dan Melaporkan Ketidakberhasilan Mereka.
Lagi Cao-Cao Berkata, "Waktu Itu Kau Kalah Dalam Pertempuran Dan Pasukanku Menjadi Takut. Sekarang Musuh Mengintai Kemah Kita, Apa Yang Dapat Kau Lakukam ?"
Tiba-Tiba Ada Seseorang Yang Maju Dan Berkata, "Ketika Aku Muda, Zhou Yu Dan Aku Adalah Sesama Pelajar Dan Kami Berteman Baik. Lidahku Ini Masih Baik Dan Aku Akan Pergi Kesana Dan Membujuknya Untuk Menyerah."
Cao-Cao Bergembiar Mendapatkan Jawaban Atas Masalahnya, Dia Melihat Pada Siapa Yang Berbicara Itu.
Dia Adalah Jiang Gan Dari Jiujiang. Salah Satu Penasehat Dikemah Itu.
"Apakah Kau Adalah Teman Zhou Yu ?" Tanya Cao-Cao.
"Tenanglah, Yang Mulia Perdana Menteri." Jawab Jiang Gan, "Jika Saja Aku Dapat Menyebrangi Sungai, Maka Aku Akan Mengurus Segalanya."
"Apa Saja Yang Kau Perlukan " " Tanya Cao-Cao.
"Berikan Aku Beberapa Pelayan Dan Pelaut. Itu Saja Sudah Cukup."
Pdf By Kang Zusi Cao-Cao Lalu Memerintahkan Agar Dipersiapkan Seperti Yang Diminta.
Jiang Gan Lalu Pergi Dengan Perahunya, Dan Ketika Telah Turun Ditepi Sungai Satunya, Pelayannya Diperintahkan Memberitahukan Pada Zhou Yu Bahwa Teman Lamanya Yang Bernama Jiang Gan Ingin Bertemu.
Zhou Yu Sedang Berada Didalam Tendanya Ketika Utusan Itu Datang Dan Dia Tertawa Serta Berkaa,
"Seorang Pembujuk Sedang Datang Kemari."
Lalu Dia Berbisik Pada Para Bawahannya Dan Prajuritnya Merencanakan Sesuatu.
Zhou Yu Menerima Temannya Dengan Senang. Kumpulan Pejabat Dan Bawahannya Mengiringi Penyambutan Itu. Jiang Gan Berjalan Dengan Bangganya Dan Zhou Yu Memberinya Salam.
"Kuharap Kau Baik-Baik Saja Sejak Terakhir Kali Kita Bertemu." Kata Jiang Gan.
"Kau Telah Datang Dari Jauh Dan Tentu Sekarng Lelah, Cao-Cao Telah Mengutusmu Tentunya . " Kata Zhou Yu.
"Aku Telah Lama Tidak Melihatmu," Kata Jiang Gan, "Dan Sekarang Aku Datang Demi Masa Lalu. Kenapa Kau Berkata Bahwa Aku Datang Karena Diutus Cao-Cao ?"
"Karena Kau Memilih Memperlakukan Teman Lamamu Seperti Ini Maka Aku Memutuskan Untuk Pergi."
Kata Jiang Gan. Zhou Yu Mentertawainya Dan Berkata, "Aku Khawatir Kau Datang Untuk Membujukku. Tetapi Jika Bukan Itu Maksud Kedatanganmu Maka Kau Tidak Perlu Pergi Secepat Itu."
Lalu Kedua Nya Masuk Kedalam Tenda. Disana Mereka Memberi Hormat Satu Sama Lainnya Dengan Beberapa Pejabat Wu Lainnya.
Jiang Gan Diperkenalkan Pada Mereka Semua Dan Perjamuan Diadakan, Sementara Mereka Minum Dan Makan, Musik Dibawakan Oleh Para Wanita-Wanita Cantik Dari Selatan.
Zhou Yu Lalu Berkata, "Jiang Gan Adalah Teman Lamaku Disekolah Dan Kami Pernah Membuat Sumpah Sebagai Teman. Walaupun Dia Dari Utara, Dia Bukanlah Seorang Yang Membahayakan. Jadi Kalian Semua Tidak Perlu Khawatir."
Lalu Zhou Yu Mengambil Pedang Komando Yang Dipakainya Sebagai Kepala Komandan Dan Menyerahkan Itu Pada Taishi Chi Serta Berkata, "Kau Ambil Dan Peganglah Ini. Hari Ini Aku Bertemu Dengannya Sebagai Teman Dan Hanya Berbicara Sebagai Teman Dan Jika Ada Orang Yang Mulai Mendiskusikan Masalah Mengenai Cao-Cao Dan Daerah Selatan, Bunuhlah Dia."
Taishi Chi Langsung Mengambil Pedang Itu Dan Duduk Kembali Ditempatnya. Jiang Gan Cukup Terkejut Tetapi Dia Tidak Mengucapkan Sepatah Katapun.
Akhirnya Mereka Semua Saling Tertawa Dan Bergembira Malam Itu.
Akhirnya Mereka Semua Telah 1/ 2 Mabuk. Lalu Zhou Yu Mengajak Temannya Keluar Dari Tenda Perjamuan. Pengawal Yang Berada Diluar Tenda Berdiri Dengan Tegak Dengan Senjatanya Yang Mengkilap.
"Apakah Kau Pikir Tentaraku Adalah Tentara Yang Hebat ?" Tanya Zhou Yu.
"Kuat Seperti Beruang Dan Berani Seperti Harimau." Jawab Jiang Gan.
Pdf By Kang Zusi Lalu Zhou Yu Membawanya Kebelakang Kemah Diama Dia Memperlihatkan Beras Dan Persediaan Yang Ditumpuk Disana Dimana Tingginya Menyerupai Bukit Kecil.
"Apakah Kau Pikir Aku Mempunyai Cukup Persediaan Makanan ?"
"Pasukanmu Hebat Dan Persediaanmu Cukup. Kabar Burung Yang Beredar Di Ibu Kota Mengenai Daerah Selatan Ternyata Bukanlah Isapan Jempol Belaka."
Zhou Yu Berpura-Pura Mabuk Berat Dan Melanjutkan, "Ketika Kau Dan Aku Masih Menjadi Murid Disekolah, Kita Tidak Pernah Berpikir Bahwa Akan Ada Hari Seperti Hari Ini, Ya Bukan ?"
"Untuk Seorng Jenius Sepertimu, Ini Bukanlah Hal Yang Luar Biasa," Kata Jiang Gan.
Zhou Yu Lalu Menarik Tangan Temannya Dan Mereka Duduk Disuatu Tenda.
"Aku Telah Menemukan Tuan Untuk Kulayani. Kepadanya Kami Menemukan Suatu Perasaan Yang Benar Mengenai Bagaimana Atasan Memperlakukan Bawahan. Dirumah Kami Semua Merasakan Kehangatan Bersama Keluarga. Dia Mendengarkan Semua Perkataanku Dan Mengikuti Saran-Saranku. Kami Membagi Suka Dan Duka Bersama. Bahkan Para Penghasut Dan Pembujuk Seperti Su Qin, Zhang Yi, Lu Jia, Li Yi Ji Hidup Kembali, Dan Dengan Kata-Kata Mereka Yang Seperti Air Sungai Mengalir Dan Lidah Mereka Yang Tajam Seperto Pedang, Tidak Akan Dapat Membuatku Mengkhianati Tuanku."
Zhou Yu Tertawa Keras Sekali Setelah Dia Selesai Mengucapkan Kata-Kata Tersebut Dan Wajah Jiang Gan Berubah Menjadi Ketakutan. Zhou Yu Lalu Membawa Jiang Gan Kembali Kedalam Tenda Perjamuan Itu Dan Lagi Mereka Meminum Arak Bersama-Sama Dengan Para Pejabat Yang Lainnya.
Kemudian Zhou Yu Menunjuk Pada Mereka Semua Yang Ada Didalam Perjamuan Itu Dan Berkata ,
"Mereka Semua Adalah Yang Terbaik Dan Terhebat Didataran Selatan. Pertemuan Kali Ini Mungkin Dapat Kita Sebut "Perjamuan Para Pendekar"
oooOOooo Mereka Minum-Minum Sampai Hari Menjelang Tengah Malam.
Lalu Jiang Gan Berkata, "Aku Sudah Minum Terlalu Banyak."
Zhou Yu Lalu Memerintahkan Agar Meja Dibereskan.
Akhirnya Perjamuanpun Berakhir Dan Setiap Orang Kembali Ketempatnya Masing-Masing . Zhou Yu Lalu Berkata Pd Jiang Gan, "Tampaknya Telah Cukup Lama Berlalu Ketika Masa2 Dimana Aku Bisa Berbagi Dengan Temanku. Malam Ini Kau Akan Menemaniku Berbincang-Bincang Ditendaku."
Memasang Wajah Orang Sangat Mabuk, Dia Mengantar Jiang Gan Kedalam Tendanya. Zhou Yu Langsung Berpura-Pura Terjatuh Diatas Ranjangnya.
Jiang Gan Hanya Berbaring Dan Mendengarkan Pembicaraan2 Tentara Disekitar Tenda Itu. Kira-Kira 2 Jam Lewat Tengah Malam Dia Bangun Dan Mencari2 Sesuatu Di Meja Zhou Yu. Dia Melihat Banyak Tumpukan Kertas Dimejanya Dan Diantara Tumpukan Itu Dia Melihat Ada Surat Yang Dikirimkan Oleh Cai Mao Dan Zhang Yu, Admiral Angkatan Laut Cao-Cao Dan Wakilnya. Dia Membaca Surat Itu Dang Langsung Terkejut Karena Isinya Menceritakan Pengkhianatan Kedua Orang Itu.
" Kedua Orang Itu Berhubungan Dengan Dataran Selatan Sejak Dari Awal." Pikir Jiang Gan. Lalu Dia Secara Rahasia Menyembunyikan Kertasnya Didalam Sakunya Dan Mulai Mencari Yang Lainnya. Tetapi Pada Saat Itu Zhou Yu Berbalik Dan Jiang Gan Langsung Memadamkan Lilin Dan Kembali Berbaring Tidur.
Pdf By Kang Zusi Zhou Yu Kemudian Berbicara Dalam Tidurnya Dan Berkata, "Temanku, Aku Akan Membiarkanmu Melihat Kepala Cao-Cao Dalam 1 Atau 2 Hari Lagi."
Jiang Gan Lalu Berkata, "Kau Bilang Apa ?"
"Tunggulah Beberapa Hari Lagi, Kau Akan Melihat Kepala Cao-Cao, Bajingan Tua Itu !!" Kata Zhou Yu Berpura-Pura Mengigau.
Zhou Yu Lalu Berpura-Pura Tertidur Kembali. Jiang Gan Lalu Hanya Berbaring Saja Sampai Jam Berikutnya.
Lalu Tiba-Tiba Ada Seseorang Yang Datang, "Jendral, Apakah Kau Masih Bangun ?"
Pada Saat Itu Zhou Yu Berpura-Pura Terbangun Dari Tidurnya, Dia Lalu Berkata, "Siapakah Yang Ada Disampingku Ini ?"
Suara Itu Menjawab, "Apakah Kau Tidak Ingat Jendral " Kau Meminta Teman Lamamu Itu Untuk Tinggal Ditendamu. Dan Itu Adalah Dia Tentunya."
"Aku Minum Terlalu Banyak Kemarin Malam," Kata Zhou Yu Dgn Nada Menyesal, "Aku Khawatir Aku Mengatakan Terlalu Banyak Hal Kemarin Malam."
Lalu Suara Itu Melanjutkan, "Ada Utusan Datang Dari Utara."
"Pelankan Suaramu," Kata Zhou Yu Dan Dia Berbalik Mendekati Jiang Gan Yang Dipanggil Namanya.
Tetapi Jiang Gan Berpura-Pura Tertidur Pulas Dan Tidak Mendengar.
Zhou Yu Melangkah Pelan-Pelan Keluar Tendanya Dan Jiang Gan Kemudian Berjalan Mendekati Dan Mendengarkan Pembicaraan Mereka. Dia Mendengar Ada Yang Berkata, "Cai Mao Dan Zhang Yu, Mengirim Utusannya."
Tetapi Karena Mereka Berbisik-Bisik, Jiang Gan Tidak Dapat Mendengar Apakah Yang Mereka Bicarakan.
Segera Zhou Yu Kembali Dan Memanggil Lagi Nama Jiang Gan Yang Berpura-Pura Sedang Tidur Pulas.
Lalu Zhou Yu Pun Kembali Ketempat Tidurnya.
Kemudian Setelah Zhou Yu Tertidur, Jiang Gan Teringat Bahwa Zhou Yu Dikenal Sangat Teliti Dan Jika Pagi Harinya Zhou Yu Menemukan Bahwa Suratnya Telah Hilang Maka Dia Pasti Akan Menghukum Mati Dirinya. Oleh Karena Itu Jiang Gan Segera Bangun Dan Pergi Dengan Tergesa-Gesa.
"Kemanakah Kau Akan Pergi Tuan ?" Kata Penjaga Gerbang Perkemahan.
"Aku Khawatir Aku Hanya Mengganggu Disini." Jawab Jiang Gan, "Dan Aku Lebih Baik Pergi Dari Sini, Jadi Aku Mohon Kau Mau Membiarkanku Pergi."
Dia Kemudian Diijinkan Keluar Kemah Dan Segera Pergi Ketepi Sungai Dimana Dia Berlayar Kembali Ke Kemah Cao-Cao. Ketika Dia Kembali Cao-Cao Langsung Bertanya Padanya Bagaimana Hasil Tugasnya Dan Dia Harus Mengakui Kegagalannya.
"Zhou Yu Sangat Pintar Dan Sungguh Setia," Kata Jiang Gan, "Tidak Ada Suatu Apapun Yang Dapat Kulakukan Untuk Membuatnya Menyerah Pada Kita."
"Kegagalanmu Membuat Diriku Tampak Bodoh." Kata Cao-Cao.
"Aku Tidak Dapat Membujuk Zhou Yu, Tetapi Aku Menemukan Sesuatu Untukmu. Suruh Keluarlah Para Pelayan Dan Orang-Orang Yang Lain Setelah Itu Aku Akan Memberitahumu Apa Yang Kutemukan."
Pdf By Kang Zusi Cao-Cao Lalu Memerintahkan Para Pelayannya Keluar Dan Jiang Gan Kemudian Menyerahkan Surat Yang Dicurinya Dari Tenda Zhou Yu. Dia Memberikan Surat Itu Pada Cao-Cao. Cao-Cao Membacanya Dan Lalu Sangat Marah. Dia Segera Memanggil Orang Untuk Memerintahkan Cai Mao Dan Zhang Yun Menghadap.
Segera Ketika Mereka Berdua Tiba, Dia Berkata, "Aku Ingin Agar Kalian Berdua Segera Menyerang Sekarang ."
Cai Mao Menjawab, "Tetapi Pasukan Kita Belumlah Siap."
"Pasukan Akan Siap Jika Kau Telah Mengirimkan Kepalaku Pada Zhou Yu, Bukankah Begitu ?"
Kedua Komandan Itu Bingung Mendengar Jawaban Cao-Cao Dan Tidak Mengetahui Apa Maksudnya.
Mereka Terdiam Karena Tidak Tahu Harus Menjawab Apa. Cao-Cao Lalu Memerintahkan Penjaga Untuk Segera Membawanya Keluar Dan Menghukum Matinya. Segera Kepala Mereka Dibawa Kehadapan Cao-Cao.
Kemudian Cao-Cao Malam Itu Merenungkan Masalah Ini Dan Setelah Beberapa Saat Dia Tersadar Bahwa Dia Telah Tertipu.
Kematian Kedua Komandan Angkatan Laut Ini Menyebabkan Banyak Kebingungan Didalam Kemah Mereka Dan Para Pejabat Lainnya Bertanya Apa Alasan Hukuman Mati Tersebut. Walaupun Cao-Cao Mengetahui Bahwa Mereka Hanya Korban Tetapi Dia Tidak Mau Mengakui Hal Tersebut.
Jadi Dia Berkata, "Mereka Telah Sering Gagal, Dan Karena Itu Aku Hukum Mati."
Yang Lainnya Terkejut Mendengar Jawaban Itu, Tetapi Tidak Ada Yang Dapat Mereka Lakukan. Kedua Komandan Lainnya, Mao Jie Dan Yu Jin Diangkat Menggantikan Mereka.
Mata-Mata Membawa Berita Ini Kepada Zhou Yu Yang Gembira Karena Siasatnya Berhasil.
" Kedua Orang Itu, Cai Mao Dan Zhang Yun Adalah Satu-Satunya Sumber Kekhawatiranku." Kata Zhou Yu, "Sekarang Aku Merasa Lebih Lega Setelah Mereka Kusingkirkan."
Lu Su Lalu Berkata, "Jendral, Jika Kau Dapat Melanjutkan Seperti Ini, Kau Tidak Perlu Takut Akan Cao-Cao."
"Aku Tidak Berpikir Bahwa Mereka Melihat Permainanku Ini." Kata Zhou Yu, "Kecuali Zhuge Liang. Dia Dapat Mengalahkanku, Dan Aku Tidak Berpikir Ada Siasatku Yang Dapat Disembunyikan Darinya. Kau Pergi Dan Tanyakanlah Padanya. Coba Cari Tahu Apakah Yang Dia Tahu."
Menjalankan Strategi, Huang Gai Menerima Hukuman.
Lu Su Segera Pergi Menemui Zhuge Liang Untuk Mencari Tahu Apa Yang Zhuge Liang Ketahui Mengenai Taktik Zhou Yu.
"Banyak Hal Yang Terjadi Sehingga Aku Tidak Dapat Datang Untuk Mendengarkan Nasehatmu." Kata Lu Su Sambil Memberi Hormat.
"Memang Benar Begitu, Dan Aku Belum Sempat Memberi Ucapan Selamat Pada Komandanmu." Kata Zhuge Liang.
"Apa Yang Perlu Kau Berikan Selamat Dari Dirinya ?"
Pdf By Kang Zusi "Kenapa Kau Masih Bertanya, Tuan. Bukankah Dia Mengirimmu Untuk Mencari Tahu Apakah Aku Mengetahui Taktiknya Atau Tidak. Sungguh, Aku Harus Mengucapkan Selamat Atas Taktik Yang Hebat Itu."
Lu Su Langsung Berubah Pucat Dan Menarik Napas Panjang Dan Berkata, "Bagaimana Kau Mengetahuinya, Guru ?"
"Taktik Itu Berhasil Hanya Karena Jiang Gan Dapat Dgn Mudah Dipermainkan. Cao-Cao Walaupun Telah Tertipu Pasti Menyadarinya Lambat Laun. Hanya Saja Dia Tidak Akan Mengakuinya. Bagaimanapun Juga Kedua Orang Itu Telah Lenyap Dan Pasukan Dataran Selatan Terbebas Dari Kekhawatiran Yang Besar.Apakah Kau Pikir Hal Ini Tidak Pantas Diberi Ucapan Selamat " Aku Mendengar Mao Jie Dan Yu Jin Adalah Admiral Yang Baru, Dan Ditangan Mereka Terletak Nasib Seluruh Angkatan Laut Pasukan Utara."
Lu Su Cukup Terkejut. Dia Berdiri Cukup Lama Disana Tak Dapat Berkata Apapun, Dan Kemudian Dia Pergi.
Saat Dia Akan Pergi, Zhuge Liang Menesahit Dia Dan Berkata, "Jangan Kau Beritahukan Pada Zhou Yu Bahwa Aku Mengetahui Siasatnya. Jika Kau Memberitahu Dia Maka Dia Akan Mencari Cara Untuk Menyakiti Aku."
Lu Su Berjanji. Tetapi Ketika Dia Bertemu Dengan Atasannya Itu, Dia Menceritakan Seluruh Kejadian Yang Terjadi.
"Kita Benar-Benar Harus Segera Mengenyahkan Dia." Kata Zhou Yu,"Aku Telah Memutuskan Untuk Menyingkirkan Dia."
"Jika Kau Membunuh Dia, Cao-Cao Pasti Akan Mentertawakan Dirimu ?"
"Dia Tidak Akan !! Aku Akan Mencari Cara Yang Baik Untuk Menyingkirkannya Sehingga Dia Akan Menemui Kematian Tanpa Tahu Apa Yang Terjadi."
"Tetapi Bagaimana Kau Akan Mencari Cara Untuk Memperdayanya ?"
"Jangan Kau Tanyakan Terlalu Banyak. Aku Akan Segera Melihatnya."
Segera Seluruh Pejabat Dipanggil Menuju Tenda Utama, Dan Zhuge Liang Dipanggil Untuk Hadir. Dia Segera Pergi Bersama Pengawal Menuju Tenda Utama.
Ketika Semua Telah Duduk, Zhou Yu Tiba-Tiba Berkata Pada Zhuge Liang, "Aku Akan Menyerang Musuh Secepatnya. Senjata Apakah Yang Harus Kugunakan ?"
"Peperangan Di Sungai Paling Tepat Menggunakan Panah.", Kata Zhuge Liang.


Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Pendapatmu Sama Denganku. Tetapi Saat Ini Kita Kekurangan Panah. Aku Harap Kau Mau Membantuku Dengan Menyuplai 100.000 Anak Panah Untuk Perang Laut Ini. Karena Ini Adalah Tugas Yang Penting Aku Harap Kau Tidak Akan Menolaknya."
"Apapun Tugas Yang Komandan Perintahkan, Aku Harus Mencoba Untuk Menjalankannya." Jawab Zhuge Liang. "Dan Jika Bisa, Bolehkah Aku Tahu Kapan Kau Akan Membutuhkannya ?"
"Dapatkah Kau Menyiapkannya Didalam Waktu 10 Hari ?"
"Musuh Akan Segera Tiba, Aku Rasa 10 Hari Terlalu Lama." Jawab Zhuge Liang.
"Oh, Begitukah. Jadi Dalam Berapa Harikah Kau Perkirakan Anak Panah Itu Akan Siap ?"
Pdf By Kang Zusi "Berikan Aku 3 Hari. Lalu Kau Akan Mendapatkan 100.000 Anak Panahmu Itu."
"Harap Diingat, Disini Tidak Boleh Bercanda !" Kata Zhou Yu, "Disaat Perang Seperti Ini Kita Tidak Boleh Bercanda."
"Beranikah Aku Bercanda Dengan Komandan Perang " Berikan Aku Perintah Tertulis. Jika Aku Tidak Dapat Menyelesaikan Tugasku Dalam 3 Hari. Aku Akan Menerima Hukuman."
Zhou Yu Dalam Hatinya Merasa Sangat Senang, Dia Segera Memerintahkan Sekertarisnya Untuk Menyiapkan Perintah.
Lalu Dia Minum Arak Untuk Memberikan Ucapan Semoga Sukses Dan Berkata, "Aku Pasti Akan Memberi Selamat Dengan Sepenuh Hati Ketika Hal Ini Telah Usai."
"Hari Ini Sudah Terlalu Malam Untuk Dihitung." Kata Zhuge Liang, "Pada Hari Yang Ke3 Dari Esok Pagi.
Kirimkan 500 Perahu Kesungai Untuk Mengambil Panah-Panah Itu."
Mereka Minum Beberapa Cangkir Arak Lagi Dan Zhuge Liang Kemudian Berpamitan.
Setelah Dia Pergi, Lu Su Berkata, "Apakah Kau Pikir Ada Tipuan Dibalik Semua Ini ?"
"Aku Yakin Tidak ! Dia Benar-Benar Telah Menandatangani Surat Kematiannya." Kata Zhou Yu, "Tanpa Perlu Kupaksa, Dia Meminta Surat Penugasan Resmi Didepan Seluruh Pejabat. Bahkan Jika Dia Tumbuh Sayap, Dia Tidak Akan Lolos. Aku Akan Memerintahkan Agar Dia Tidak Diberikan Material Yang Dibutuhkannya , Sehingga Aku Yakin Dia Akan Gagal. Dan Ketika Saat Itu Tiba, Jika Aku Memberikan Hukuman Maka Siapakah Yang Akan Mengkritikku Karena Bertindak Terlalu Jauh " Kau Dapat Pergi Dan Cari Tahu Apa Yang Dia Lakukan Setelah Itu Beritahukanlah Padaku."
Jadi Lu Su Segera Pergi Mencari Zhuge Liang, Yang Segera Memasang Wajah Marah Karena Lu Su Telah Melanggar Janjinya.
Zhuge Liang Berkata, "Dia Ingin Menyakiti Aku Seperti Yang Kau Tahu Dan Aku Tidak Berpikir Kau Membocorkan Rahasia Kita Bersama. Dan Dari Apa Yang Kau Tahu, Bagaimana Mungkin Aku Akan Mendapatkan 100.000 Anak Panah Didalam 3 Hari " Kau Harus Membantuku Sekarang."
"Kau Membawa Masalah Pada Dirimu Sendiri, Dan Bagaimana Sekarang Aku Akan Menyelamatkanmu ?"
Kata Lu Su. "Aku Berharap Kau Mau Meminjamkan 2 0 Kapal, Masing-Masing Berisi 3 0 Orang Pendayung. Aku Ingin Boneka2 Jerami Diberi Seragam Pasukan Wu Dan Ditaruh Disisi-Sisi Kapal Tersebut. Aku Akan Menggunakan Mereka. Pada Hari Yang Ke 3 , Aku Akan Memberikan Zhou Yu 100.000 Panah. Tetapi Sekarang Kau Harus Berjanji Tidak Akan Memberitahu Zhou Yu Mengenai Hal Ini, Atau Rencanaku Akan Gagal Dan Aku Akan Mati."
Lu Su Setuju, Dan Kali Ini Dia Benar-Benar Melaksanakannya. Dia Pergi Melapor Pada Atasannya Seperti Biasanya, Tetapi Dia Tidak Berkata Apapun Mengenai Perahu Yang Zhuge Liang Minta.
Dia Hanya Berkata, "Zhuge Liang Tidak Menggunakan Bambu Atau Bulu Angas Atau Lem Atau Pernis, Tetapi Dia Mempunyai Cara Lain Untuk Mendapatkan 100.000 Anak Panah Itu."
"Mari Kita Tunggu Sampai 3 Hari Itu Habis." Kata Zhou Yu, Yang Bingung Walaupun Yakini Bahwa Zhuge Liang Akan Gagal.
Pdf By Kang Zusi Lu Su Segera Mempersiapkan Kapal-Kapal Yang Diminta Zhuge Liang, Masing-Masing Dengan 3 0
Pendayung Dan Juga Boneka2 Jerami Yang Diminta. Ketika Semuanya Telah Siap, Dia Menyerahkannya Pada Zhuge Liang.
Zhuge Liang Tidak Melakukan Apapun Pada Hari Yang Pertama Ataupun Hari Yang Kedua . Pada Hari Yang Ke3 Ditengah Malam, Zhuge Liang Mengirim Pesan Untuk Meminta Lu Su Pergi Kekapalnya.
"Kenapa Kau Memanggilku, Tuan ?" Tanya Lu Su.
"Aku Ingin Kau Pergi Denganku Mengambil Panah."
"Kemanakah Kita Akan Pergi ?"
"Tidak Perlu Kau Tanyakan, Nanti Kau Akan Melihatnya."
Kemudian Kapal-Kapal Itu Diikatkan Satu Persatu Dengan Tali Dan Bergerak Keutara. Malam Itu Cuaca Sangat Berkabut, Seluruh Sungai Tertutup Kabut Lebat, Sehinga Satu Orang Sangat Sulit Untuk Melihat Orang Disebelahnya. Walaupun Sangat Berkabut, Zhuge Liang Memeirntahkan Kapal-Kapal Itu Maju Terus Mengikuti Aliran Sungai Keutara.
Kapal-Kapal Itu Akhirnya Sampai Didekat Kemah Cao-Cao Sekitar Hari Menjelang Pagi Dan Zhuge Liang Memerintahkan Mereka Membarikan Kapal-Kapal Itu Menhadap Barat Dan Lalu Membunyikan Genderang Perang Dan Berteriak.
"Tetapi Apakah Yang Akan Kita Lakukan Jika Mereka Menyerang Kita ?" Tanya Lu Su.
Zhuge Liang Menjawab Dengan Tersenyum, "Aku Pikir Kapal-Kapal Perang Mereka Tidak Akan Berani Keluar Dalam Kabut Ini. Teruskan Minum Arakmu Dan Mari Kita Bergembira. Kita Akan Kembali Setelah Kabut Menghilang."
Segera Terdengar Suara Teriakan2 Dari Sungai Di Kemah Cao-Cao, Kedua Admiral, Mao Jie Dan Yu Jin Segera Melaporkan Pada Cao-Cao Yang Berkata, "Datang Didalam Kabut Seperti Ini, Pasti Mereka Telah Menyiapkan Perangkap. Jangan Keluarkan Kapal-Kapal Kita, Tetapi Panahilah Mereka Semua."
Dia Segera Memerintahkan Pasukan Darat Untuk Mengirimkan 6000 Pemanahnya Untuk Membantu Para Pasukan Laut.
Pasukan Angkatan Laut Segera Bebaris Ditepi Sungai Dan Memanahi Kedalam Kabut Untuk Mencegah Musuh Menepi. Kemudia Pasukan Angkatan Darat Datang Tiba Dan Pasukan Lainnya Juga Membantu, Panah-Panah Berterbangan Bagaikan Hujan. Sedikit Demi Sedikit Zhuge Liang Memerintahkan Perahu Untuk Berputar Sehingga Kedua Sisi Mereka Dipenuh Oleh Panah-Panah Yang Menancap Diboneka2
Jerami Itu. Zhuge Liang Memerintahkan Genderang Perang Untuk Terus Dibunyikan Hingga Matahari Telah Muncul Dan Kabut Mulai Menghilang, Ketika Itu Dia Memerintahkan Agar Kapal Perangnya Untuk Kembali. Ke 2
0 Puluh Perahu Itu Segera Dipenuhi Oleh Panah Di Kedua Sisinya.
Ketika Mereka Pergi, Zhuge Liang Meminta Para Prajurit Di 2 0 Kapal Itu Untuk Berteriak Secara Bersama-Sama, "Kami Berterima Kasih Padamu, Tuan Perdana Menteri Untuk Panah-Panahnya !"
Mereka Memberitahukan Pada Cao-Cao Apa Yang Terjadi, Tetapi Ketika Cao-Cao Sadar Dirinya Telah Tertipu Dan Ingin Mengejar, Kapal-Kapal Itu Telah Pergi Jauh Dan Tidak Mungkin Lagi Terkejar. Cao-Cao Melihat Bahwa Dia Telah Tertipu Untuk Kesekian Kalinya Dan Dia Sudah Sangat Kesal Sekarang.
Pdf By Kang Zusi Didalam Perjalanan Kembali, Zhuge Liang Berkata Pada Lu Su, "Setiap Perahu Mempunyai 5.000 - 6.000
Anak Panah, Dan Kita Mendapatkannya Tanpa Perlu Mengeluarkan Tenaga 1 Ons Pun Yang Esok Hari Dapat Kita Tembakkan Kembali Kepada Pasukan Cao-Cao."
"Kau Benar-Benar Bukan Manusia Biasa," Kata Lu Su, "Tetapi Bagaimana Kau Dapat Mengetahui Bahwa Hari Ini Akan Ada Kabut Tebal."
"Seseorang Tidak Akan Dapat Menjadi Pemimpin Tanpa Tahu Bagaimana Cara Kerja Langit Dan Bumi.
Seseorang Harus Mengerti Hubungan Antar Elemen Dialam Semesta Ini, Misteri Dari Taktik Dan Nilai Dari Kekuatan. Ini Hanyalah Merupakan Bakat Biasa Saja. 3 Hari Yang Lalu Aku Memperhitungkan Bahwa Hari Ini Cuaca Akan Berkabut, Dan Aku Sengat Meminta Waktu 3 Hari. Zhou Yu Akan Memberikan Aku 10
Hari, Tetapi Aku Yakin Dia Tidak Akan Memberikan Aku Bahan2 Yang Kuperlukan Sehingga Dia Mempunyai Alasan Untuk Menghukum Mati Diriku. Tetapi Takdirku Ditentukan Oleh Yang Maha Kuasa Dan Bagaimana Zhou Yu Dapat Melukai Aku ?"
Lu Su Hanya Terdiam Saja. Ketika Perahu2 Itu Tiba, 500 Prajurit Wu Bersiap Ditepi Sungai Untuk Membawa Panah-Panah Itu. Zhuge Liang Memerintahkan Mereka Untuk Naik Keatas Perahu Dan Membawa Panah-Panah Itu Kedepan Tenda Zhou Yu. Lu Su Menceritakan Bagaimana Caranya Zhuge Liang Bisa Mendapatkan Anak Panah Itu.
Zhou Yu Sungguh Kagum Dan Terkejut, "Dia Jauh Lebih Hebat Daripada Diriku. Cara-Cara Yang Dia Gunakan Lebih Dari Pada Yang Dapat Dipikirkan Manusia Biasa."
Tidak Beberapa Lama, Zhuge Liang Pergi Ke Tenda Zhou Yu, Dia Disambut Oleh Zhou Yu Yang Segera Berkata, "Kemampuanmu Seperti Dewa Dan Perhitungamu Sangatlah Tepat Sekali."
"Ah,Tidak Ada Yang Istimewa Dari Tipuan Murahan Semacam Itu." Jawab Zhuge Liang.
Zhou Yu Memintanya Masuk Kedalam Kemahnya Dan Arakpun Dibawakan Pelayan.
Lalu Zhou Yu Berkata, "Tuanku Mengirim Perintah Kemarin Dan Memintaku Untuk Maju, Tetapi Aku Belum Mempunyai Suatu Rencana. Aku Harap Kau Mau Membantuku, Guru."
"Tetapi Darimana Aku Yang Hanya Orang Dengan Kemampuan Biasa-Biasa Saja Dapat Memberikan Sebuah Rencana Yang Kau Inginkan ?"
"Aku Melihat Kemah Musuh Akhir2 Ini Dan Tampaknya Kemahnya Dan Perbentengannya Sangat Baik Dan Terorganisir. Tempat Itu Tidaklah Mudah Untuk Diserang. Aku Telah Memikirkan Rencana, Tetapi Aku Tidak Yakin Bahwa Itu Adalah Jawabannya. Aku Akan Sangat Senang Bila Kau Mau Memutuskannya Untukku."
"Jendral, Jangan Katakan Apa Rencanamu, Tetapi Marilah Masing-Masing Dari Kita Menuliskan Rencana Itu Ditangan Kita Dan Akan Kita Lihat Apakan Yang Kau Pikirkan Juga Adalah Yang Kupikirkan."
Lalu Pena Bulu Dan Tinta Dibawa Masuk, Zhou Yu Yang Pertama Menulis Dan Kemudian Zhuge Liang Menulis Ditelapak Tangannya. Mereka Berdua Kemudian Mendekat Dan Kemudian Memperlihatkan Apa Yang Ditulis Di Kedua Tangan Mereka. Setelah Melihat, Kedua Nya Langsung Tertawa Bersama, Karena Mereka Menulis Karakter Huruf Yang Sama Yaitu "Bakar" (Hong) (*Hong Dapat Berarti Bakar Atau Api.)
"Karena Kita Berpendapat Sama," Kata Zhou Yu, "Maka Tidak Ada Lagi Yang Perlu Diragukan, Tetapi Rencana Ini Haruslah Dirahasiakan."
"Kita Berdua Adalah Hamba Masyarakat Dan Rasanya Tidak Masuk Akal Apabila Kita Menceritakan Rencana Ini Kepada Orang Lain. Aku Tidak Berpikir Cao-Cao Akan Dapat Memprediksikan Rencana Ini, Walaupun Dia Telah Mengalaminya 2 Kali. Kau Harus Segera Menjalankan Rencana Ini."
Pdf By Kang Zusi Mereka Menghabiskan Arak Bersama Dan Kemudian Zhuge Liang Berpamitan. Tidak Ada Seorang Jendral Atau Pejabatpun Yang Mengetahui Rencana Mereka Pada Saat Itu.
Sekrang Cao-Cao Yang Sudah Berkali-Kali Tertipu Dan Menghabiskan 100.000 Panah Lebih, Sangatlah Kesal Dan Dia Sangat Marah Serta Menginginkan Pembalasan Dendam.
Lalu Xun You Mengusulkan Dan Berkata, " Kedua Ahli Strategi Itu Adalah Yang Terhebat. Kita Akan Sangat Sulit Jika Ingin Mengalahkan Mereka. Marilah Kita Kirim Seseorang Untuk Berpura-Pura Menyerah Pada Mereka, Tetapi Sebenarnya Mereka Akan Menjadi Mata-Mata Bagi Kita Dan Membantu Kita Dari Dalam Pasukan Musuh. Ketika Kita Mengetahui Apa Rencana Musuh, Maka Kita Dapat Mempersiapkan Rencana Untuk Mengalahkannya."
"Aku Juga Telah Memikirkan Hal Itu, "Jawab Cao-Cao. "Siapakah Menurutmu Orang Terbaik Untuk Dikirimkan ?"
"Cai Mao Telah Dihukum Mati, Tetapi Ada Anggota Keluarganya Yang Masih Bertugas Dipasukan Kita Dan Kedua Adiknya Adalah "Xiao Jiang" (Arti Harafiahnya Jendral Kecil, Ini Setingkat Dengan Brig Jend Atau May Jend). Mereka Sangat Setia Kepadamu Dan Dapat Meminta Mereka Untuk Berpura-Pura Menyerah. Penguasa Dataran Selatan Pasti Tidak Akan Mencurigai Mereka."
Cao-Cao Memutuskan Untuk Menjalankan Rencana Ini Dan Pada Malam Harinya Segera Memanggil Cai Zhong Dan Cai He Ketendanya, Dimana Dia Berkata, "Aku Ingin Kau Berpura-Pura Menyerah Pada Musuh Sehingga Kalian Dapat Mengumpulkan Data Pasukan Mereka Dan Membantu Pasukan Kita Dari Dalam.
Ketika Semua Sudah Selesai, Kalian Akan Diberi Hadiah Besar. Tetapi Jika Kalian Berani Mengkhianati Aku Maka Seluruh Keluarga Kalian Akan Kubunuh."
"Keluarga Kami Berada Di Jing Zhou Dan Itu Adalah Daerah Kekuasaanmu. Bagaimana Mungkin Kami Berani Untuk Berkhianat " Tuan Tidak Perlu Khawatir. Kau Akan Segera Mendapatkan Kepala Zhuge Liang Dan Zhou Yu Dikakimu."
Cao-Cao Memberikan Mereka Hadiah. Segera Kedua Orang Itu Masing-Masing Dengan 500 Prajurit Berlayar Menuju Markas Pasukan Wu.
Zhou Yu Yang Sedang Menunggu Datangnya Serangan Pasukan Cao-Cao Tiba-Tiba Dikejutkan Oleh Kedatangan Kedua Orang Desertir Itu. Tetapi Kemudian Dia Tersenyum.
Mereka Dibawa Masuk Menemui Zhou Yu. Kedua Orang Itu Langsung Bersujud Dan Menangis, "Kakak Kami Yang Tidak Bersalah Telah Dihukum Mati Dan Kami Menginginkan Untuk Membalas Dendam Ini.
Jadi Kami Datang Kemari Untuk Menyerahkan Diri Kami Dan Kami Mohon Agar Kami Dijadikan Pasukan Penyerang Di Garis Depan."
Zhou Yu Berpura-Pura Sangat Senang Dan Memberi Mereka Hadiah. Lalu Dia Memerintahkan Mereka Untuk Mengikuti Gan Ning Berada Digaris Depan. Mereka Segera Berterima Kasih Dan Berpikir Bahwa Rencana Mereka Telah Berhasil.
Tetapi Zhou Yu Memberi Perintah Rahasia Pada Gan Ning," Mereka Datang Tanpa Keluarga Mereka Dan Aku Tahu Pembelotan Mereka Hanylah Siasat Musuh. Mereka Dikirim Kemari Sebagai Mata-Mata Dan Aku Akan Melawan Siasat Mereka Dengan Siasat Yang Sama. Mereka Akan Segera Mengirimkan Informasi Mengenai Pasukan Kita. Kau Harus Memperlakukan Mereka Dengan Baik, Tetapi Tetap Waspada. Hari Dimana Pasukan Kita Akan Menyerang Adalah Hari Kematian Mereka. Tetapi Bertindaklah Hati-Hati Dan Jangan Sampai Salah."
Gan Ning Mengerti Dan Segera Pergi.
Lalu Lu Su Datang Dan Berkata Pada Zhou Yu, "Semua Orang Setuju Bahwa Penyerahan Diri Mereka Hanyalah Siasat Musuh Dan Mereka Harus Dihukum Mati."
Pdf By Kang Zusi "Tetapi Mereka Berharap Untuk Membalaskan Dendam Kakanya. Aku Tidak Berpikir Mereka Hanya Berpura-Pura " Jika Kau Terlalu Curiga Maka Kau Tidak Akan Dapat Berteman Dengan Siapapun."
Lu Su Pergi Dari Kemah Zhou Yu Dengan Cukup Bingung Atas Tindakan Atasannya Itu. Dia Pergi Menemui Zhuge Liang Yang Kepadanya Diceritakan Semua Hal Itu.
Zhuge Liang Hanya Tersenyum Setelah Selesai Mendengar Cerita Lu Su.
"Kenapa Kau Tersenyum " ", Tanya Lu Su.
"Aku Tersenyum Dengan Kesederhanaanmu Berpikir. Zhou Yu Sedang Melakukan Sebuah Permainan.
Mata-Mata Tidak Dapat Pergi Dan Datang Dengan Mudah, Jadi Kedua Orang Itu Dikirim Dengan Maksud Desersi Sehingga Mereka Dapat Menjadi Mata-Mata . Zhou Yu Ingin Melawan Siasat Ini Dengan Siasat Yang Sama. Dia Ingin Memberi Mereka Informasi Palsu. Tipu Menipu Tidak Boleh Dibenci Didalam Peperangan (*Ini Adalah Kata-Kata Terkenal Zhuge Liang Yang Ngutip Dari Sun Tzu, 'Ping Pu Yan Zha'
Artinya Kurang Lebih, Didalam Peperangan Tidak Ada Yang Terlalu Banyak Menipu/ Tidak Ada Kata Cukup Dalam Menggunakan Tipuan Ketika Berperang)."
Lu Su Pun Akhirnya Mengerti.
Malam Itu Ketika Zhou Yu Sedang Duduk-Duduk Ditendanya, Tiba-Tiba Huang Gai Datang.
Zhou Yu Berkata, "Kau Tentu Memiliki Sesuatu Yang Sangat Penting Hingga Malam-Malam Begini Kau Datang Kemari."
Huang Gai Menjawab, "Musuh Memiliki Jumlah Lebih Banyak Dari Pasukan Kita Dan Adalah Salah Jika Kita Menunda-Nunda Penyerangan. Kenapa Kita Tidak Membakar Mereka Saja ?"
Zhou Yu Terkejut Dan Berkata, "Siapakah Yang Menyarankan Hal Ini Padamu."
"Aku Memikirkan Hal Ini Sendiri, Tidak Ada Yang Memberi Saran Padaku." Jawab Huang Gai.
"Aku Juga Menginginkan Hal Itu, Dan Itulah Karena nya Mengapa Aku Membiarkan Kedua Orang Pembelot Itu Menetap Disini. Aku Ingin Mereka Memberikan Informasi Palsu. Sayangnya Aku Tidak Memiliki Seorang Untuk Berpura-Pura Menyerah Pada Mereka Dan Menjalankan Rencana Ini."
"Tetapi Aku Bersedia Untuk Menjalankan Rencanamu." Kata Huang Gai.
"Tetapi Jika Kau Tidak Menunjukan Luka Ditubuhmu, Kau Tidak Akan Dipercayai Mereka." Kata Zhou Yu.
"Keluarga Sun Telah Sangat Baik Padaku Dan Aku Tidak Akan Menyesah Jika Harus Dihancurkan Sampai Mati Untuk Membayar Budi Mereka." Kata Huang Gai.
Zhou Yu Berlutut Dan Berterima Kasih Padanya Serta Berkata, "Jika Kau Tidak Keberatan Untuk Menerima Siksaan Badan, Maka Mewakili Seluruh Rakyat Negeri Selatan Aku Mengucapkan Terima Kasih."
"Bunuhlah Aku Jika Kau Perlukan, Aku Tidak Akan Berkeberatan." Kata Huang Gan Dan Dia Lalu Berpamitan Meninggalkan Tenda Zhou Yu.
Keesokan Harinya Seluruh Pejabat Dan Jendral Diundang Mengikuti Pertemuan Di Kemah Utama. Dan Zhuge Liang Juga Datang.
Zhou Yu Berkata, "Kemah Musuh Memanjang Sekitar 2 00 Li Dari Sebelah Barat Menuju Timur, Sehingga Penyerangan Kali Ini Akan Memakan Waktu Yang Lama. Setiap Pemimpin Harus Menyiapkan Persediaan Selama 3 Bulan Bagi Pasukannya."
Pdf By Kang Zusi Tiba-Tiba Huang Gai Berteriak, "Janagan 3 Bulan. Siapkan Untuk 3 3 Bulan Dan Bahkan Setelah Itu Aku Yakin Perang Belum Selesai. Jika Kau Dapat Menghancurkan Mereka Dalam 1 Bulan Ini Maka Semua Akan Baik-Baik Saja. Jika Kau Tidak Dapat, Lebih Baik Ikuti Kata-Kata Zhang Zhao, Buanglah Senjatamu, Menghadap Ke Utara Dan Menyerahlah."
Zhou Yu Langsung Marah Besar Dan Dia Berkata, "Tuan Kita Memerintahkan Untuk Menghancurkan Cao-Cao Dan Siapapun Yang Berkata Mengenai Menyerah Akan Dihukum Mati ! Sekarang, Ketika Kedua Pasukan Akan Bertempur, Kau Berani Berkata-Kata Mengenai Menyerahkan Diri Dan Membuat Semangat Pasukanku Menurun ! Jika Aku Tidak Membunuhmu Bagaimana Aku Akan Mendapat Dukungan Dari Yang Lainnya ?"
Dia Segera Memerintahkan Pengawal Untuk Menyeret Huang Gai Dan Menghukum Matinya Segera.
Huang Gai Dengan Marah Berkata, "Ini Adalah Generasi Ke 3 Sejak Aku Mengikuti Jendral Sun Jian Dan Kami Menguasai Daerah Tenggara. Sedangkan Kau, Apa Yang Sudah Kau Perbuat ?"
Hal Ini Membuat Zhou Yu Sangat Marah Dan Huang Gai Akan Segera Dihukum Mati Ditempat. Tetapi Gan Ning Menghalangi.
Kata Dia, "Dia Adalah Jendral Veteran Dari Dataran Selatan, Kuharap Kau Mau Memaafkannya."
"Apa Yang Kau Katakan !!! Berani Sekali Kau Menentangku !" Teriak Zhou Yu.
Dia Memerintahkan Kepada Pengawalnya Untuk Menyeret Gan Ning Dan Memukulnya Sebanyak 10
Pukulan. Lalu Para Pejabat Dan Jendral Lainnya Berlutut Memohon Belas Kasihan Untuk Huang Gai.
"Dia Sangat Pantas Untuk Mati, Tetapi Hal Itu Akan Merupakan Suatu Kerugian Buat Pasukan Kita. Kami Harap Kau Mau Memaafkan Kesalahannya. Catatlah Kesalahannya Untuk Saat Ini Dan Setelah Musuh Dikalahkan, Lalu Hukum Matilah Dia."
Tetapi Zhou Yu Menolaknya. Para Pejabat Yang Lain Tetap Berlutut Dan Memohon Sambil Menangis.
Setelah Beberapa Saat Akhirnya Dia Berkata, "Jika Saja Tidak Ada Yang Mencegahku, Kau Pasti Sudah Mati Sekarang. Tetapi Sekarang Aku Akan Mengantikan Hukumanmu Dengan Hukuman Pukul. Dia Tidak Akan Mati."
Zhou Yu Lalu Memerintahkan Pengawalnya Untuk Memberi 100 Pukulan Kepada Huang Gai. Kemudian Para Pejabat Yang Lainnya Masih Meminta Agar Hukuman Itu Dikurangi Mengingat Usianya Yang Sudah Tua. Tetapi Zhou Yu Dengan Marah Mendorong Meja Didepan Dia Dan Berteriak Pada Para Pejabat Itu Untuk Menyingkir Dan Memerintahkan Hukuman Segera Dilaksanakan.
Akhirnya Huang Gai Dipukuli Dengan Tongkat Rotan Dan 50 Pukulan Telah Diberikan. Pada Saat Ini Para Pejabat Yang Lainnya Memohon Agar Huang Gai Dibebaskan.
Zhou Yu Berdiri Dari Kursinya Dan Menunjuk Pada Huang Gai Seraya Berkata, "Jika Kau Berani Menghinaku Lagi, Kau Akan Mendapat Sisa Yang 50nya. Jika Kau Bersalah Karena Tidak Hormat Pada Putusanku, Kau Akan Dihukum Untuk Semua Kesalahanmu !"
Selesai Berkata Seperti Itu Dia Segera Pergi Menuju Tenda Pribadinya. Sementara Pejabat Yang Lain Membantu Huang Gai Yang Keadaanya Sangat Menyedihkan. Bagian Belakang Tubuhnya Terluka Sangat Parah Dan Darah Mengalir Dari Luka-Luka Itu. Mereka Membawa Dia Kedalam Tendanya Dan Dalam Perjalanan Kesana Dia Muntah Darah Beberapa Kali. Keadaanya Sungguh Menyedihkan.
Pdf By Kang Zusi Lu Su Pergi Untuk Melihat Keadaan Huang Dan Dan Kemudian Menemui Zhuge Liang Diperahunya.
Lu Su Menceritakan Mengenai Keadaan Huang Gai Dan Berkata, "Walaupun Para Pejabat Yang Lain Telah Diperintahkan Untuk Diam. Aku Berpikir Bahwa Kau Mungkin Akan Mencegah Apa Yang Terjadi. Kau Adalah Tamu Dan Tidak Dibawah Perintah Zhou Yu. Kenapa Kau Hanya Diam Berpangku Tangan Dan Tidak Mengucapkan Sepatah Katapun ?"
"Kau Menghinaku," Kata Zhuge Liang Tersenyum.
"Kenapa Kau Katakan Itu" Aku Tidak Pernah Menghinamu Sejak Hari Pertama Kau Datang Kemari."
"Apakah Kau Tidak Tahu Bahwa Hukuman Itu Hanyalah Siasat " Bagaimana Mungkin Aku Mencegah Zhou Yu Dalam Menjalankan Siasat Itu ?"
Lalu Lu Su Mulai Mengerti Dan Zhuge Liang Melanjutkan, "Cao-Cao Tidak Akan Dapat Terjebat Kecuali Ada Bukti Luka-Luka Fisik Ditubuh. Zhou Yu Akan Mengirim Huang Gai Sebagai Desertir Dan Zhou Yu Akan Memastikan Bahwa Kedua Mata-Mata Cao-Cao Akan Melaporkan Hal Ini. Tetapi Ketika Kau Bertemu Dengan Zhou Yu, Kau Tidak Boleh Memberitahukan Padanya Bahwa Aku Melihat Siasat Ini.
Katakanlah Aku Juga Marah Seperti Yang Lainnya."
Lu Su Pergi Menemui Zhou Yu Dan Bertanya, "Mengapa Kau Sangat Kejam Menghukum Jendral Yang Setia Dan Tangguh ?"
"Apakah Para Pejabat Dan Jendral Yang Lainnya Menyesali Hal Itu " "
"Mereka Semua Sangat Marah Akan Hal Itu !"
"Dan Apa Yang Temanmu Pikirkan ?"
"Zhuge Liang Juga Marah Atas Hal Itu Dan Dia Berpikir Kau Membuat Kesalahan."
"Kalau Begitu Aku Telah Menipu Dia Kali Ini." Kata Zhou Yu Dengan Senangnya.
"Apa Maksudmu ?" Tanya Lu Su.
"Hukuman Huang Gai Itu Adalah Salah Satu Siasatku. Aku Akan Mengirimnya Pada Cao-Cao Sebagai Desertir Dan Aku Sedang Memberikan Alasan Desersinya Pada Mata-Mata Cao-Cao. Lalu Aku Akan Menggunakan Api Untuk Membakar Musuh."
Lu Su Tetap Terdiam, Tetapi Dia Mengetahui Bahwa Zhuge Liang Telah Mengetahui Semua Hal Ini.
Sementara Itu Huang Gai Terbaring Di Tendanya, Satu Per Satu Para Koleganya Disana Memberikannya Nasehat Dan Mencoba Menenangkan Hatinya Serta Menanyakan Kesehatannya. Tetapi Huang Gai Tidak Mengucapkan Sepatah Katapun. Dia Hanya Duduk Terdiam Dan Menarik Napas Dalam-Dalam Dari Waktu Ke Waktu.
Tetapi Ketika Penasehat Kan Ze Tiba, Huang Gai Berkata Pada Pengawalnya Untuk Pergi Dan Membiarkannya Masuk.
Kan Ze Berkata, "Tentu Kau Mempunyai Masalah Serius Dengan Jendral Zhou."
"Aku Tidak Punya Masalah Apapun Dengannya." Kata Huang Gai.
"Berarti Hukuman Ini Hanyalah Sebuah Siasat."
Pdf By Kang Zusi "Bagaimana Kau Mengetahuinya ?" Kata Huang Gai.
"Karena Kau Memperhatikan Jendral Zhou Dan Aku Dapat Menduga 9 Dari 10 Tindakannya."
Huang Gai Berkata, "Kau Tahu Bahwa Keluarga Sun Telah Sangat Baik Padaku, Semua Dari Mereka Ber3
Yang Pernah Menjadi Tuanku Sangat Baik Sekali Terhadapku Dan Aku Tidak Mempunyai Cara Untuk Membalas Budi Mereka Kecuali Menawarkan Bantuanku Dalam Siasat Ini. Benar Aku Menderita Sekarang, Tetapi Aku Tidak Menyesal. Diantara Orang-Orang Yang Kukenal Dipasukan Ini, Tidak Ada Yang Kukenal Dengan Baik Kecuali Dirimu. Kau Adalah Orang Baik Dan Benar. Aku Sudah Menganggapmu Teman Baik."
"Aku Berpikir Kau Ingin Memintaku Untuk Mengirimkan Surat Penyerahan Dirimu Pada Cao-Cao, Benarkah Begitu ?"
"Ya, Hanya Itu. Maukah Kau Melakukannya " "Tanya Huang Gai.
Kan Ze Setuju Dan Huang Gai Sangat Senang Mendengarnya.
Pang Tong Mengusulkan Merantai Kapal Cao-Cao.
Sekarang Huang Gai Menulis Sebuah Surat Sebagai Tanda Penyerahan Dirinya Pada Cao-Cao.
Dia Meminta Kan Ze Yang Setuju Untuk Membantunya Agar Menyerahkan Surat Ini Pada Cao-Cao.
Kan Ze Berasal Dari Shan Yin, Dia Berasal Dari Keluarga Sederhana. Dia Sangat Menyukai Buku Tetapi Dia Terlalu Miskin Untuk Membelinya. Dia Memiliki Ingatan Yang Sangat Hebat, Dia Sangat Pandai Berbicara Dan Bukan Seorang Pengecut. Sun Quan Memperkerjakannya Sebagai Salah Satu Penasehatnya.
Dia Dan Huang Gai Adalah Teman Dekat.
Kan Ze Berkata, "Jika Kau Telah Menderita Begitu Banyak Demi Tuan Kita, Dapatkah Aku Berdiam Diri Saja " Tentunya Tidak, Ketika Manusia Hidup Dia Harus Memenuhi Tugasnya Karena Jika Tidak Maka Lebih Baik Rumput2 Obat Yang Ada Dijalan Daripada Orang Itu."
Huang Gai Lalu Memberi Hormat Padanya.
"Tetapi, Masalah Ini Harus Dikerjakan Dengan Cepat. Kita Tidak Boleh Membuang-Buang Waktu," Kata Kan Ze.
"Surat Ini Sudah Selesai Kutuliskan." Kata Huang Gai.
Kan Ze Menerima Surat Itu Dan Segera Berpamitan. Malam Itu Dia Menyamar Sebagai Seorang Nelayan Tua Dan Pergi Dengan Perahu Kecil Ke Utara Sungai. Dibawah Malam Yang Dingin Dan Ditemani Oleh Sinar2 Bintang, Dia Mengarungi Sungai Besar Untuk Bertemu Dengan Cao-Cao. Setelah Mendekat Ke Tepi Utara Dia Segera Tertangkap Oleh Patroli Pasukan Cao-Cao.
Mereka Segera Membawa Kan Ze Kapada Cao-Cao Yang Berkata Pada Mereka, "Bukankah Dia Ini Hanya Seorang Mata-Mata ?"
"Bukan," Kata Mereka, "Dia Sendirian, Hanya Seorang Nelayan Tua Dan Dia Berkata Dia Adalah Penasehat Dari Wu Yang Bernama Kan Ze. Dia Datang Untuk Urusan Rahasia."
"Bawalah Dia Kemari." Kata Cao-Cao. Dan Kan Ze Segera Dibawa Kehadapannya.
Cao-Cao Duduk Di Tenda Yang Diterangi Oleh Banyak Lilin. Dia Sedang Duduk Di Depan Sebuah Meja Kecil Dan Segera Dia Melihat Tahanannya Itu, Dia Berkata ,"Kau Adalah Penasehat Dari Wu, Apa Yang Sedang Kau Lakukan Ditempat Ini ?"
Pdf By Kang Zusi "Orang-Orang Mengatakan Bahwa Kau Sangat Ingin Memperkerjakan Orang-Orang Yang Memiliki Kemampuan. Aku Tidak Berpikir Pertanyaan Seperti Itu Pantas Untukku." Kata Kan Ze.
"Kau Tahu Aku Berperang Dengan Wu Dan Kau Datang Kemari Seorang Diri. Kenapa Aku Tidak Harus Menanyakan Hal Itu Padamu ?"
"Huang Gai Adalah Jendral Veteran Wu, Dia Telah Bertugas Selama 3 Generasi. Sekarang Dia Telah Diperlakukan Tidak Adil, Tanpa Kesalahan Yang Jelas Didepan Semua Pejabat Wu, Zhou Yu Menghukumnya Dgn Kejam. Dia Sangat Marah Dan Malu Atas Kejadian Ini Dan Ingin Membelot Kepadamu Sehingga Dia Dapat Membalas Dendam. Dia Mendiskusikan Hal Ini Denganku Dan Karena Kamu Adalah Sahabat Baik, Aku Datang Untuk Membawakan Surat Ini Kepadamu Untuk Mencari Tahu Apakah Kau Mau Menerima Dia."
"Dimanakah Surat Itu ?" Kata Cao-Cao.
Kan Ze Lalu Memberikan Surat Itu Dan Menyerahkannya Pada Cao-Cao Yang Membukanya Dan Membacanya.
Setelah Membacanya Cao-Cao Berpikir Dan Berpikir Lagi, Dia Membalik-Balikan Surat Itu Dan Membacanya Lagi.
Lalu Dia Memukul Meja, Dan Marah, "Huang Gai Mencoba Untuk Menipuku Dan Kau Adalah Utusannya Untuk Mengirimkan Surat Ini. Berani Sekali Kau Datang Dan Mencoba Menjebakku !!!"
Cao-Cao Langsung Memerintahkan Pengawalduanya Untuk Membawa Utusan Itu Keluar Dan Memenggal Kepalanya. Kan Ze Segera Dibawa Keluar Tetapi Wajahnya Tidak Menampakkan Ketakutan Dan Dia Malah Tertawa Keras Sekali.
Cao-Cao Lalu Memerintahkan Mereka Membawanya Kembali Dan Berkata Padanya, "Mengapa Kau Tertawa Saat Ini Padahal Aku Telah Mengetahui Dan Menggagalkan Siasatmu ?"
"Aku Tidak Tertawa Padamu. Aku Tertawa Pada Keluguan Temanku."
"Apa Maksudmu Dengan Mengatakan Bahwa Dia Lugu ?"
"Jika Kau Ingin Membunuhku Maka Bunuhlah, Janagan Banyak Bertanya !"
"Aku Telah Membaca Semua Buku Perang Dan Aku Sangat Paham Semua Cara Tipuan Dari Musuh. Siasat Mu Ini Mungkin Akan Bisa Digunakan Kepada Orang Lain Tetapi Tidak Akan Berlaku Untukku."
"Dan Menurutmu Bahwa Surat Itu Adalah Suatu Siasat ?" Kata Kan Ze.
"Apa Yang Kukatakan Adalah Bahwa Kau Telah Membahayakan Dirimu Sendiri Dengna Datang Ketempat Ini. Jika Memang Hal Ini Adalah Benar Dan Kau Tulus, Kenapa Dia Tidak Menuliskan Kapan Waktu Kedatangannya " Apa Yang Dapat Kau Katakan Tentang Hal Itu ?"
Kan Ze Menunggu Sampai Akhir Lalu Tertawa Lebih Keras Lagi Dan Berkata, "Aku Sungguh Senang Kau Tidak Takut Tetapi Masih Dapat Menyombongkan Dirimu Dengan Pengetahuan Tentang Buku-Buku Perang. Sekarang Kau Tidak Akan Memimpin Pasukanmu Mundur, Tetapi Jika Kau Melawan, Zhou Yu Pasti Akan Menghancurkanmu. Tetapi Sungguh Menyedihkan Untuk Berpikir Aku Mati Ditangan Seorang Yang Tidak Mengenal Karakter Manusia !"
"Apa Maksudmu Dengan Perkataanmu Itu ?"
Pdf By Kang Zusi "Kau Memperlakukan Orang Bijak Dengan Tidak Sepantasnya. Kau Dapat Menghabisi Aku Sekarang Juga Dan Kita Sudahi Masalah Ini."
"Jika Kau Dapat Memberikan Alasan Mengapa Aku Tidak Perlu Membunuhmu Maka Aku Akan Memperlakukanmu Dengan Baik."
"Apakah Kau Tidak Tahu, Ketika Seseorang Ingin Membelot Maka Dia Tidak Bisa Mengatakan Kapankah Kesempatannya Akan Tiba. Jika Seseorang Terlalu Terpaku Pada Suatu Saat Tertentu Dan Pada Saatnya Maka Hal Itu Tidak Bisa Dilakukan, Maka Rencana Itu Akan Terbongkar. Seseorang Harus Mencari Kesempatan Dan Mengambilnya Ketika Hal Itu Datang. Maka Apakah Mungkin Seseorang Tahu Tepatnya Kapan Kesempatan Itu Datang " Tetapi Tampaknya Kau Tidak Mengetahui Hal-Hal Sederhana Seperti Ini.
Yang Kau Tahu Hanya Menghukum Orang-Orang Baik. Oleh Karena Itu Kukatakan Kau Adalah Orang Yang Tidak Dapat Menilai Orang Lain !"
Saat Itu Cao-Cao Langsung Merubah Sikapnya, Dia Berdiri Dan Mendekat Kearah Tawanannya Itu Serta Bersujud, "Aku Tidak Dapat Melihat Dengan Jelas Dan Telah Menyinggungmu Dan Aku Harap Kau Mau Melupakan Hal Itu."
"Kenyataannya Huang Gan Dan Aku Berharap Dapat Mengikutimu. Karena Itu Kami Tidak Bermain-Main Siasat Denganmu ?"
"Jika Kalian Berdua Dapat Memberikanku Jasa Besar, Maka Kalian Akan Kuberikan Imbalan Besar Sekali."
"Kami Tidak Menginginkan Pangkat Dan Kekayaan. Kami Datang Kemari Karena Sudah Merupakan Kehendak Langit Dan Panggilan Tugas Negara."
Lalu Arakpun Dibawakan Dan Kan Ze Diperlakukan Dengan Hormat. Sementara Ketika Mereka Sedang Minum-Minum, Seseorang Datang Dan Berbisik Ketelinga Cao-Cao.
Dia Menjawab, "Mana Surat Itu ?"
Segera Seseorang Mengeluarkan Surat Itu Dan Memberikannya Pada Cao-Cao, Yang Setelah Membacanya Lalu Tersenyum.
"Pasti Itu Dari Kedua Marga Cai." Pikir Kan Ze,"Mereka Pasti Melaporkan Mengenai Hukuman Yang Diberikan Zhou Yu Dan Ini Akan Menjadi Bukti Ketulusan Surat Ini."
Berbalik Pada Kan Ze, Cao-Cao Berkata, "Aku Harus Memintamu Untuk Kembali Dan Memastikan Tanggal Kedatanganmu Bersama Temanmu Itu. Segera Setelah Aku Tahu, Aku Akan Menyiapkan Pasukan."
"Aku Tidak Dapat Kembali. Aku Harap Kau Dapat Mengirimkan Orang Lain Yang Kau Percaya."
"Jika Orang Lain Yang Pergi Maka Maka Rencana Ini Akan Terbongkar."
Kan Ze Menolak Lagi Dan Lagi Tetapi Akhirnya Dia Bersedia Dan Berkata, "Jika Aku Harus Pergi Aku Tidak Akan Menunggu Lagi. Aku Harus Pergi Segera."
Cao-Cao Menghadiahkan Sutra Dan Emas, Tetapi Ditolak. Kan Ze Lalu Langsung Meninggalkan Kemah Cao-Cao Dan Kembali Ke Tepi Selatan Dimana Dia Menceritakan Semua Yang Terjadi Pada Huang Gai.
"Jika Bukan Karenamu Maka Pasti Rencana Ini Tidak Akan Berhasil." Kata Huang Gai.
"Aku Akan Pergi Sekarang Dan Mendapat Berita Mengenai Kedua Cai Itu." Kata Kan Ze.
"Bagus Sekali," Kata Huang Gai.
Pdf By Kang Zusi Kan Ze Lalu Pergi Kekemah Huang Gai.
Disana Mereka Duduk, Kan Ze Berkata Pada Gan Ning, "Aku Sangat Gelisah Ketika Aku Melihat Bagaimana Kau Dipermalukan Kala Engkau Berusaha Membela Huang Gai."
Gan Ning Tersenyum. Saat Itu Kedua Cai Itu Datang Dan Tuan Rumah Serta Tamunya Itu Saling Bertukar Pandang.
Gan Ning Berkata, "Sebenarnya Zhou Yu Itu Terlalu Percaya Diri Dan Dia Menganggap Kita Bukanlah Siapa-Apa. Kita Tidak Dianggap Ada. Setiap Orang Membicarakan Bagaimana Aku Dihina."
Dan Dia Lalu Memukul Meja Karena Marahnya Itu.
Kan Ze Lalu Mendekat Pada Gan Ning Dan Berkata Sesuatu, Dimana Gan Ning Lalu Menundukan Kepala Dan Menarik Napas.
Cai He Dan Cai Zhong Mengira Bahwa Kan Ze Dan Gan Ning Memiliki Niat Untuk Desersi Dan Ingin Mencobai Mereka.
"Kenapa Tuan, Kau Marah Pada Dia " Kenapa Kau Diam Saja Mengenai Kekecewaan Hatimu Itu ?" Kata Mereka.
"Apa Yang Kalian Ketahui Mengenai Kepahitan Kami ?" Kata Kan Ze.
"Kami Berpikir Kau Mau Membelot Pada Cao-Cao." Kata Mereka.
Kan Ze Langsung Bermuka Pucat Dan Gan Ning Berdiri Dan Mengeluarkan Pedangnya Serta Berteriak,
"Mereka Telah Tahu, Mereka Harus Mati Untuk Membungkam Mulutnya !"
"Jangan, Jangan !!!" Teriak Kedua Orang Itu Sambil Tergesa-Gesa Menghindar. "Aku Akan Memberitahumu Suatu Rahasia."
"Kalau Begitu Cepatlah !" Teriak Gan Ning.
Lalu Cai He Berkata, "Sesungguhnya Kami Hanya Berpura-Pura Menyerah Dan Jika Kalian Berdua Ingin Bergabung Dgn Cao-Cao Maka Kami Dapat Mengaturnya Untuk Kalian."
"Tetapi Dari Mana Aku Tahu Kalian Berkata Jujur ?" Kata Gan Ning.
"Apakah Kami Mungkin Berkata Seperti Ini Jika Kami Tidak Jujur ?" Kata Kedua Nnya.
Gan Ning Cukup Puas Dengan Jawaban Mereka Dan Berkata, "Ini Merupakan Kesempatan Yang Diberikan Langit."
"Kau Tahu, Kami Telah Menceritakan Pada Cao-Cao Mengenai Masalah Huang Gai Dan Bagaimana Kau Dihina."
"Sesungguhnya Aku Telah Menyerahkan Surat Pada Tuan Perdana Menteri Mewakili Huang Gai Dan Dia Mengirimku Kembali Untuk Merampungkan Rencana Pembelotan Huang Gai." Kata Kan Ze.
"Ketika Seorang Yang Jujur Menemukan Tuan Yang Bijaksana, Hatinya Selalu Akan Memikirkan Dirinya."
Kata Gan Ning. Pdf By Kang Zusi Ke 4 Orang Itu Lalu Minum Bersama Dan Saling Membuka Hati Masing-Masing . Cai Zhong Dan Cai He Menulis Surat Pribadi Kepada Tuannya Yang Isinya Mengatakan Bahwa Gan Ning Telah Setuju Untuk Bergabung Dan Kan Ze Juga Mengirim Surat Yang Sama Pada Cao-Cao.
Walaupun Begitu, Ketika Cao-Cao Menerima Kedua Surat Ini, Dia Masih Ragu Dan Memanggil Para Penasehatnya Dan Membicarakan Masalah-Masalah Ini.
Kata Dia, "Dilain Sisi, Gan Ning Telah Dipermalukan Oleh Zhou Yu Yang Siap Dia Khianati Demi Membalas Dendam. Huang Gai Juga Telah Dihukum Dan Mengirim Kan Ze Untuk Membelot. Hanya Saja Aku Masih Sulit Percaya Semua Hal Ini. Siapa Yang Mau Pergi Kekemah Mereka Dan Mencari Kebenarannya ?"
Lalu Jiang Gan Berkata, "Aku Telah Gagal Pada Misi Tempo Hari Dan Sekarang Aku Sangat Ingin Membayar Kegagalanku. Aku Akan Mempertaruhkan Nyawaku Lagi Dan Kali Ini Aku Pasti Akan Membawa Kabar Baik."
Cao-Cao Menyetujui Mengirim Dia Sebagai Mata-Mata Dan Memintanya Untuk Segera Pergi. Jiang Gan Pergi Dan Segera Dia Tiba Dikemah Zhou Yu.
Mendengar Siapa Yang Datang ,Zhou Yu Berkata, "Keberhasilan Rencanaku Tergantung Pada Orang Ini."
Lalu Zhou Yu Memanggil Lu Su Dan Memerintahkannya Memanggil Pang Tong Untuk Melakukan Beberapa Hal Untuknya.
Pang Tong Ini Berasal Dari Xiang Yang Dan Dia Telah Pergi Ketimur Untuk Berkerja. Lu Su Merekomendasikan Dia Pada Zhou Yu Tetapi Pang Tong Belum Menunjukan Dirinya.
Ketika Zhou Yu Mengirim Lu Su Untuk Bertanya Rencana Penyerangan Seperti Apa Yang Baik Untuk Dilakukan Pada Cao-Cao, Pang Tong Berkata Pada Lu Su, "Kau Harus Menggunakan Api Melawannya.
Tetapi Sungai Sungguh Lebar Dan Jika Satu Kapal Terkena Api, Maka Yang Lainnya Akan Terpencar-Pencar Kecuali Jika Mereka Terikat Kuat Satu Sama Lainnya Sehingga Mereka Akan Tetap Berada Disatu Tempat. Ini Adalah Jalan Menuju Kemenangan."
Lu Su Lalu Kembali Dan Menjelaskan Pada Zhou Yu Mengenai Rencana Ini Dan Dia Lalu Berkata, "Yang Dapat Menjalankan Rencana Ini Hanyalah Pang Tong Sendiri."
"Cao-Cao Sangatlah Licik." Kata Lu Su, "Bagaimana Mungkin Pang Tong Dapat Pergi ?"
Lalu Zhou Yu Menjadi Sedih Dan Tidak Dapat Memutuskan, Dia Tidak Dapat Memikirkan Cara Apapun Sampai Tiba-Tiba Sebuah Ide Muncul Akibat Kedatangan Jiang Gan.
Zhou Yu Segera Mengirim Instruksi Pada Pang Tong Bagaimana Dia Harus Bertindak Dan Kemudian Dia Duduk Didalam Tendanya Untuk Menunggu Jiang Gan.
Tetapi Kemudian Jiang Gan Menjadi Curiga Dan Menjadi Tidak Tenang Ketika Dia Mendapatkan Bahwa Zhou Yu Tidak Datang Menyambut. Dia Memerintahkan Perahunya Untuk Bersembunyi Disebelah Selatan Sebelum Dia Berangkat Ke Tenda Zhou Yu.
Ketika Zhou Yu Melihat Jiang Gan, Zhou Yu Langsung Marah Dan Berkata, "Temanku, Kenapa Kau Mengkhianati Aku ?"
Jiang Gan Tertawa Dan Berkata, "Aku Mengingat Masa Lampau Ketika Kita Adalah Saudara Dan Aku Datang Untuk Berbincang Denganmu, Kenapa Kau Mengatakan Bahwa Aku Memperlakukanmu Dengan Buruk ?"
Pdf By Kang Zusi "Kau Datang Untuk Membujukku Mengkhianati Tuanku, Suatu Hal Yang Tidak Akan Kulakukan Kecuali Laut Mengering Dan Seluruh Tanah Telah Lenyap. Karena Masih Mengingat Masa Lalu, Aku Memperlakukanmu Dengan Baik. Dan Kau, Kau Mencuri Surat2ku Dan Meninggalkanku Tanpa Ucapan Selamat Tinggal. Kau Mengkhinatiku Untuk Cao-Cao Dan Menyebabkan Kematian Kedua Temanku Serta Membuat Rencanaku Berantakan. Sekarang Untuk Apa Kau Datang " Tentunya Bukan Karena Kau Memikirkanku. Aku Akan Memenggalmu Jika Bukan Karena Persahabatan Kita. Aku Akan Mengirimmu Kembali Dalam Satu Atau 2 Hari Lagi Setelah Aku Menyerang Pemberontak Tua Itu. Jika Aku Membiarkanmu Tinggal Dikemahku Maka Seluruh Rencanku Akan Rusak. Jadi Aku Akan Membawamu Untuk Tinggal Di Bukit Barat Dan Menjagamu Disana Sampai Aku Telah Menang. Lalu Aku Akan Mengirimmu Kembali."
Jiang Gan Ingin Mengatakan Sesuatu Tetapi Zhou Yu Tidak Mendengarkan. Dia Segera Berbalik Dan Pergi.
Pengawal Membawa Jiang Gan Pergi, Menaikannya Diatas Kuda Dan Membawa Dia Pergi Kebukit Barat, Disebuah Gubuk Tua. Kedua Prajurit Berjaga2 Disekitar Situ.
Ketika Jiang Gan Sedang Sendiran Di Gubuk Itu, Dia Sangatlah Tertekan Dan Tidak Makan Serta Tidur.
Tetapi Suatu Malam, Ketika Sinar Bintang Sedang Terangnya, Dia Berjalan-Jalan Di Sekitar Gubuk Itu Untuk Menikmati Suasan. Kemudia Tiba-Tiba Dia Mendengar Suara-Suara Dibelakangnya, Dia Mendengar Suara Orang Sedang Membaca Buku. Dia Mendekat Perlahan-Lahan Dan Dia Melihat Sebuah Tenda Kecil Dibalik Tebing Dimana Ada Seseorang Didalamnya Sendang Membaca Buku Diterangi Lilin. Dia Mendekat Untuk Mengintip Dan Dia Melihat Seorang Sedang Duduk Membaca Buku "Siasat Perang Sun Tzu".(Sun Tzu Ping Fa)


Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Ini Pasti Bukan Orang Biasa" Pikir Jiang Gan, Lalu Dia Berdehem Untuk Memberitahu Ada Orang.
Kemudian Pang Tong Keluar Dan Memberinya Sambutan. Jiang Gan Lalu Menanyakan Namanya.
"Aku Adalah Pang Tong."
"Jadi Kau Tentu Adalah Guru Phoneix, Benarkah ?"
"Ya, Aku Adalah Dia."
"Aku Sudah Sering Sekali Mendengar Namamu ! Kau Sangat Terkenal. Tetapi Mengapa Kau Bersembunyi Ditempat Ini ?"
"Zhou Yu Terlalu Takut Jika Ada Orang Lainnya Yang Dapat Menyainginya Sehingga Aku Bersembunyi Disini. Tetapi Siapakah Namamu Tuan ?"
"Aku Adalah Jiang Gan."
Lalu Pang Tong Menyambutnya Dan Memintanya Masuk Dan Kemudian Kedua Nya Duduk Sambil Berbincang-Bincang.
"Dengan Bakatmu, Kau Akan Dapat Sukses Dimanapun," Kata Jiang Gan, "Jika Kau Mau Mengikuti Cao-Cao, Aku Akan Merekomendasikanmu Padanya."
"Aku Telah Lama Ingin Pergi Dari Sini Dan Jika Kau, Tuan, Mau Memperkenalkan Aku, Maka Aku Sangat Berterima Kasih. Jika Zhou Yu Mendengar Hal Ini, Maka Dia Pasti Akan Membunuhku. Kita Harus Segera Pergi Dari Sini."
Tanpa Membuang-Buang Waktu Lagi, Mereka Segera Turun Melewati Jalan Setapak Yang Ditunjukan Pang Tong Menuju Pantai Dimana Jiang Gan Mencari Perahunya. Mereka Segera Pergi Begitu Menemukan Perahu Itu Dan Kemudian Sampai Di Tepi Utara. Lalu Jiang Gan Membawa Pang Tong Menemui Cao-Cao Dan Kepadanya Diceritakan Kisahnya Itu.
Pdf By Kang Zusi Ketika Cao-Cao Mendengar Bahwa Yang Datang Itu Adalah Guru Phoenix, Cao-Cao Langsung Menemuinya Secara Pribadi Dan Menerimanya Dengan Baik.
Cao-Cao Berkata, "Zhou Yu Ternyata Sangat Menyebalkan Para Bawahannya Dan Menolak Saran-Sarannya. Aku Mengetahui Itu, Tetapi Ketenaranmu Telah Lama Kudengar Dan Sekarang Kau Telah Begitu Baiknya Mau Datang Ketempatkau. Aku Harap Kau Mau Memberikan Nasehat2mu Padaku."
"Aku Juga Mengetahui Bahwa Kau Adalah Seorang Ahli Militer, Tetapi Aku Ingin Melihat Penempatan Pasukan-Pasukanmu." Kata Pang Tong.
Lalu Kuda Dibawakan, Dan Kedua Nya Berkuda Keatas Bukit Untuk Melihat Formasi Pasukan Dan Benteng Serta Posisi Kapal-Kapal Perang.
Setelah Melihat Sekelilingnya Lalu Pang Tong Berkata, "Wu Qi Si Jendral Besar Telah Hidup Kembali, Diapun Tidak Akan Bisa Berbuat Lebih Baik, Bahkan Sun Tzu Ahli Strategi Terkenal Itu Tidak Akan Dapat Mencari Celah Dari Penempatan Pasukan Ini. Semua Sesuai Dengan Aturan Dan Keadaan. Kemah Disamping Bukit Dan Dijaga Dari Sisi Dengan Hutan2 Lebat. Didepan Dan Belakang Daerah Luas Dapat Terawasi Dengan Baik. Semua Jalan Masuk Dan Mundur Telah Diatur Sangat Baik."
"Guru, Aku Harap Kau Tidak Memujiku Berlebihan, Tetapi Untuk Menasehati Aku Dimana Aku Dapat Membuat Peningkatan Bagi Pasukanku." Kata Cao-Cao.
Lalu Kedua Orang Itu Turun Menuju Perkemahan Pasukan Laut, Dimana 2 4 Pintu Air Diatur Menghadap Selatan. Kapal-Kapal Perang Kelas Jelajah Dan Kelas Tempur Semua Dijejerkan Untuk Melindungi Kapal-Kapal Yang Lebih Lemah.
Pang Tong Melihat Semuanya Itu Dan Tersenyum Serta Berkata, "Tuan Perdana Menteri, Jika Ini Adalah Caramu Dalam Mengatur Peperangan, Maka Ternyata Reputasimu Bukanlah Omong Kosong."
Lalu Sambil Menunjuk Arah Selatan, Dia Meneruskan, "Zhou Yu! Zhou Yu ! Kau Telah Habis. Kau Harus Mati Sekarang."
Cao-Cao Sangatlah Senang. Mereka Lalu Berkuda Kembali Ke Kemah Utama Dan Anggur Dibawakan Bagi Mereka Sambil Membicarakan Masalah Militer. Dan Pang Tong Berada Disana Sampai Larut Malam.
Komentar Dan Pujian Saling Dilontarkan, Dan Cao-Cao Sangat Terkesan Dengan Kemampuan Dari Pang Tong Dan Memperlakukan Dia Dengan Sangat Hormat.
Pang Tong Lalu Bertanya, "Apakah Kau Memiliki Ahli Pengobatan Di Pasukanmu ?"
"Unutuk Apakah Mereka, Guru ?" Tanya Cao-Cao.
"Banyak Orang Yang Sakit Diantara Pasukanmu Dan Kau Harus Mencari Obat Untuk Mereka."
Faktanya Saat Ini Pasukan Cao-Cao Banyak Yang Sakit Akibat Cuaca Diselatang. Banyak Yang Muntah Dan Tidak Sedikit Yang Telah Mati. Ini Adalah Sumber Kekhawatiran Yang Besar Bagi Dirinya. Tidak Ada Yang Tahu Mengapa Penyakit Ini Bisa Timbul Dan Menyebar Begitu Cepat. Dan Karena Kebetulan Pang Tong Menyebutkan Hal Itu Maka Dia Meminta Nasehat.
Pang Tong Berkata, "Kekuatan Angkatan Lautmu Sangat Mengesankan, Tetapi Ada Satu Masalah Tampaknya. Hal Ini Tidak Sempurna."
Cao-Cao Menanyakan Hal Apakah Itu.
"Aku Memiliki Rencana Untuk Mempermudah Pasukanmu Agar Tidak Sakit Lagi Dan Dapat Berperang Dengan Baik."
Pdf By Kang Zusi "Aku Harap Kau Menjelaskan Rencanamu Ini . " Kata Cao-Cao.
"Sungai Sungguh Lebar, Dan Pasang Air Sangatlah Tinggi. Angin Dan Ombat Tidak Pernah Berhenti.
Pasukanmu Berasal Dari Utara Dan Tidak Terbiasa Berperang Dilaut. Pergerakan Ombak Membuat Mereka Tidak Nyaman Dan Ada Beberapa Yang Sakit. Jika Kapal-Kapal Perangmu, Besar Dan Kecil Semua Dibagi Menjadi Kelompok2 Ang Masing-Masing Berjumlah 3 0 Kapal Atau 50 Kapal Dan Mengabungkan Mereka Satu Demi Satu Deng Rantai Besi Dan Memasang Papan2 Diantara Mereka Sehingga Para Prajurit Dapat Berpindah Dari Satu Kapal Ke Kapal Yang Lainnya Dan Bahkan Kudapun Dapat Bergerak Dengan Leluasa Diantara Kapal-Kapal Itu. Jika Hal Ini Telah Dilakukan Maka Kita Tidak Perlu Khawatir Kepada Angin Dan Ombat Serta Pasang- Surut Air. Lalu Biasakan Anak Buahmu Meminum Air Yang Telah Dimasak Dan Jangan Biarkan Mereka Berjalan Tanpa Alas Kaki Ketika Melintasi Daerah Rawa2 Sekitar Sungai. Buatlah Kelambu Ditenda2 Mereka Untuk Menghindari Serangga Pembawa Penyakit Dimalam Hari. Jika Telah Kau Lakukan Ini Semua Maka Pasukanmu Tidak Akan Sakit Lagi."
Langsung Berdiri Dari Tempat Duduknya, Cao-Cao Berterima Kasih Kepada Tamunya Dan Berkata, "Aku Tidak Akan Pernah Dapat Mengalahkan Dataran Selatan Tanpa Petunjuk Darimu."
"Ini Hanyalah Ideku," Kata Pang Tong, "Kaulah Yang Harus Memutuskan Hal Ini."
Perintah Segera Diberikan Untuk Memanggil Semua Pandai Besi Dan Lalu Memerintahkan Mereka Membuat Rantai Besar. Mereka Semua Berkerja Siang Dan Malam, Membuat Rantai Besi Dan Pasak Besi Besar Untuk Mengunci Kapal-Kapal Perang Cao-Cao. Dan Para Prajurit Bergembira Mendengar Rencana Ini.
Pang Tong Lebih Lanjut Berkata Pada Cao-Cao, "Aku Tahu Banyak Orang Hebat Dilain Sisi Yang Membenci Zhou Yu. Jika Aku Dapat Ijin Darimu Maka Aku Akan Pergi Menemui Mereka Dan Mengajaknya Menemui Dirimu. Jika Zhou Yu Telah Sendirian, Kau Pasti Akan Dapat Menangkap Dia Dengan Mudah. Dan Liu Bei Bukan Lagi Masalah Yang Perlu Kau Cemaskan."
"Jika Kau Dapat Mebantuku Menjalankan Rencana Besar Ini, Aku Akan Memberikan Kedudukan Dan Jabatan Tinggi Padamu Diistana." Kata Cao-Cao.
"Aku Tidak Melakukan Ini Untuk Kekayaan Dan Kehormatan, Tetapi Karena Ingin Menyelamatkan Umat Manusia. Jika Kau Melintasi Sungai, Aku Harap Kau Mau Berbelas Kasih."
"Aku Adalah Jalan Langit Dalam Melakukan Apa Yang Benar Dan Aku Tidak Akan Dapat Membunuh Rakyat Sembarangan."
Pang Tong Berterima Kasih Padanya Dan Memohon Padanya Untuk Membuatkan Surat Yang Akan Melindungi Keluarganya.
Cao-Cao Bertanya, "Dimanakah Mereka Tinggal ?"
"Semua Hidup Didekat Tepi Sungai."
Dan Cao-Cao Memerintahkan Agar Kertas Dan Tinta Disiapkan, Setelah Menulisnya Dia Membubuhkan Capnya Dan Menyerahkan Itu Pada Pang Tong.
Pang Tong Berkata, "Kau Harus Menyerang Segera Setelah Aku Pergi, Tetapi Jangan Biarkan Zhou Yu Mencurigai Apapun."
Cao-Cao Menjanjikan Kerahasiaan Rencana Ini Dan Dengan Itu Pang Tong Pun Pergi. Pada Saat Dia Tiba Ditepi Sungai, Dia Bertemu Dengan Seseorang Berpakaian Pendeta Tao, Dengan Sisir Bambu Dirambutnya Yang Memberhentikannya.
Pdf By Kang Zusi Orang Itu Berkata, "Kau Sangat Berani, Huang Gai Merencanakan Untuk Menggunakan 'Taktik Melukai Diri Sendiri', Dan Kan Ze Menyerahkan Surat Pembelotan. Kau Telah Mengusulkan Rencana Merantai Kapal Sehingga Api Akan Menghancurkan Mereka Semua. Siasat Ini Bahkan Dapat Mengelabui Cao-Cao Tetapi Aku Melihat Ini Semua."
Pang Tong Lalu Ketakutan, Seluruh Nadinya Serasa Berhenti Dan Rohnya Serasa Terbang Keluar Dari Tubuhnya.
Menunggu Angin Dari Tenggara, Zhou Yu Jatuh Sakit.
Pang Tong Yang Panik Mendengar Ada Orang Yang Dapat Menebak Rencananya Sangat Ketakutan Sekarang. Ketika Dia Berbalik, Pang Tong Melihat Bahwa Itu Adalah Xu Shu, Seorang Teman Lamanya Dan Hatinya Pun Lega.
Melihat Sekeliling Dan Memperhatikan Bahwa Hanya Ada Mereka Berdua , Pang Tong Berkata, "Akan Sungguh Disayangkan Jika Kau Membongkar Rencanaku. Nasib Dari Penduduk Di 81 Wilayah Daerah Selatan Berada Ditanganmu."
Xu Shu Tersenyum Dan Berkata, "Dan Bagaimana Dengan Nasib Seluruh 8 3 0.000 Prajurit Dan Kuda-Kuda Dari Utara ?"
"Apakah Kau Berencana Untuk Merusak Rencanaku, Xu Shu ?"
"Aku Tidak Akan Pernah Melupakan Kebaikan Paman Liu Bei Atau Melupakan Sumpahku Untuk Membalaskan Dendam Dari Ibuku Ditangan Cao-Cao. Aku Telah Berkata Aku Tidak Akan Membuatkan Rencana Apapun Untuk Dia. Jadi Apakah Aku Tampak Seperti Akan Menghancurkan Siasatmu, Saudaraku
" Tetapi Aku Telah Mengikuti Pasukan Cao-Cao Sejauh Ini Dan Setelah Mereka Dikalahkan Maka Baik Dan Buruk Aku Akan Berserta Mereka, Aku Ingin Bertanya Bagaimana Aku Dapat Mencari Keamanan Untuk Diriku Sendiri, Bagaimana Aku Dapat Menjauh Dari Bencana Ini " "
Pang Tong Tersenyum, "Jika Kau Berpikir Sejenak, Hal Ini Tidak Sulit."
"Tetap Aku Ingin Kau Memberitahukannya Padaku."
Lalu Pang Tong Membisikan Sesuatu Ketelinganya, Yang Tampaknya Membuat Xu Shu Sangat Senang. Xu Shu Langsung Berterima Kasih Sesudahnya Dan Segera Berpamitan. Lalu Pang Tong Mengambil Perahunya Dan Pergi Ke Tepi Selatan Sungai.
Setelah Kepergian Pang Tong, Xu Shu Menyebarkan Kabar Burung Di Perkemahan Cao-Cao Dan Keesokan Harinya Dimana-Mana Terdapat Prajurit Berkumpul Dalam Kelompok Kecil Membicarakan Sesuatu.
Beberapa Perwira Pergi Kepada Cao-Cao Dan Memberitahukan Dia, "Ada Kabar Burung Menyebar Dikemah Yang Mengatakan Bahwa Han Sui Dan Ma Teng Bergerak Dari Xi Liang Untuk Menyerang Ibu Kota."
Hal Ini Membuat Cao-Cao Khawatir Dan Dia Segera Memanggil Para Penasehatnya Untuk Berkumpul Rapat.
Kata Dia, "Satu-Satunya Kekhawatiranku Pada Ekspedisi Kali Ini Adalah Penyerangan Yang Mungkin Dilakukan Oleh Han Sui Dan Ma Teng. Sekarang Ada Kabar Burung Menyebar Di Antara Para Prajurit. Dan Walaupun Aku Tidak Tahu Apakah Hal Ini Benar Atau Tidak, Tetapi Sangat Diperlukan Bagi Kita Untuk Waspada."
Pada Saat Ini Xu Shu Berkata, "Kau Telah Cukup Baik Padaku Dengan Memberiku Jabatan, Tuan Dan Aku Belum Melakukan Apapun Untuk Membalasmu. Jika Boleh, Aku Ingin Meminta 3 .000 Prajurit Dan Aku Pdf By Kang Zusi
Akan Segera Berangkat Menuju San Sai Dan Berjaga Disana. Jika Ada Masalah Mendesak, Aku Akan Segera Melapor Kepadamu."
"Jika Kau Mau Melakukan Ini, Aku Akan Menjadi Tenang. Di San Sai Sudah Ada Prajurit Yang Berjaga, Aku Akan Memberikan Komando Daerah Itu Padamu. Sekarang Aku Akan Memberimu Perintah Membawa 3 .000 Prajurit Berkuda Dan Zang Ba Akan Menjadi Pemimpin Pengawalmu. Cepatlah Pergi."
Xu Shu Segera Mempersiapkan Pasukannya Dan Dengan Ditemani Zang Ba Dia Berangkat. Ini Adalah Rencana Pang Tong Untuk Membuat Xu Shu Dapat Mengamankan Diri.
Kekhawatiran Cao-Cao Segera Hilang Begitu Dia Mengirim Xu Shu. Lalu Dia Berkuda Melihat Persiapan Pasukannya, Pertama Dia Melihat Pasukan Daratnya Dan Kemudian Pasukan Lautnya. Dia Menaiki Salah Satu Kapal Besar Dan Disana Dia Mendirikan Pos Komandonya. Perkemahan Pasukan Laut Dibariskan Dalam 2 Barisan Dan Setiap Kapal Memiliki 1000 Lebih Pemanah.
Saat Ini Bulan Purnama Sedang Bersinar, Pada Bulan Ke 11 Tahun Ke 1 3 Masa Jian An/ Tahun Ke 18
Pemerintahan Kaisar Xian. Langit Sangat Cerah, Tidak Ada Angin Dan Sungai Sungguh Tenang. Dia Mempersiapkan Perjamuan Besar, Dengan Musik Dan Makanan Istana. Dia Mengundang Semua Pemimpin Pasukannya. Segera Setelah Malam Tiba, Bulan Muncul Di Bukit Timur Dan Memancarkan Keindahannya, Dibawahnya Cahaya Bulan Memantul Pada Sungai Membuat Sungai Itu Seperti Sutera Putih. Perjamuan Itu Adalah Perjamuan Besar Dimana Semua Tamunya Menggunakan Baju Perang Dan Jubah Resmi. Para Prajurit Dipersiapkan Dengan Baik Lengkap Persenjataan Dan Baju Zirahnya. Para Pejabat Militer, Sipil Dibariskan Dan Duduk Pada Tempatnya Masing-Masing Sesuai Pangkat Dan Senioritasnya.
Pemandangan Yang Terlihat Dari Kapal Besar Cao-Cao Juga Sungguh Luar Biasa, Bukit Selatan Terbentang Disekeliling, Perbatasan Chaisang Ada Disebelah Timur, Sungai Terbentang Sampai Sejauh Xiakou, Diselatan Ada Gunung Fan Dan Diutara Hutam Hitam Menutupi Sampai Jauh. Pemandangan Tampak Jelas Kesegala Arah.
Hati Cao-Cao Sangat Bangga Dan Senang Kali Ini, Dia Berkata Dihadapan Para Tamunya, "Satu-Satunya Tujuanku Sejak Aku Mulai Mengumpulkan Pasukan Sukarelawan Dahulu Sekali Adalah Untuk Membersihkan Negara Dari Segala Kejahatan Dan Aku Telah Bersumpah Akan Memberantas Semua Pejabat Korup Dikekaisaran Dan Mengembalikan Perdamaian. Sekarang Hanya Tinggal Daerah Selatan Yang Menghalangi Jalanku. Aku Adalah Kepala Pimpinan Dari Ratusan Legiun. Aku Bergantung Pada Kalian Semua, Tuan-Tuan, Dan Tidak Memiliki Keraguan Akan Keberhasilan Ku Yang Kuserahkan Ditangan Kalian Untuk Menjalankannya. Setelah Kita Berhasil Mengalahkan Daerah Selatan, Maka Tidak Akan Ada Lagi Masalah Diseluruh Kekaisaran. Lalu Setelah Itu Kita Dapat Menikmati Kekayaan Dan Ketenaran Dan Hidup Dalam Damai."
Mereka Semua Berdiri Untuk Bersulang Dan Berkata, "Kami Percaya Bahwa Tuan Perdana Menteri Akan Segera Mendapatkan Kemenangan Sempurna Dan Kamu Semua Akan Dapat Berteduh Dibawah Lindungan Nasib Baik Tuan Perdana Menteri."
Cao-Cao Memerintahkan Pelayan Untuk Membawakan Arak Lagi Bagi Para Tamunya Dan Mereka Berpesta Sampai Larut Malam.
Cao-Cao Kemudian Menunjuk Pada Tepi Selatan Dan Berkata, "Zhou Yu Dan Lu Su Tidak Mengetahui Mengenai Takdir Langit. Langit Telah Membantuku Dengan Membawakan Bencana Pada Mereka Dari Desersi Para Perwira2 Terpercaya Mereka."
"Tuan Perdana Menteri, Jangan Katakan Apapun Mengenai Hal Ini Agar Mata-Mata Musuh Tidak Mengetahuinya," Kata Xun You.
Tetapi Cao-Cao Hanya Tertawa Saja.
Pdf By Kang Zusi "Kalian Semua Adalah Teman-Teman Terpercayaku," Kata Cao-Cao," Kalian Semua Para Perwira Ataupun Hamba, Semua Adalah Kepercayaanku. Kenapa Aku Harus Menyembunyikan Hal Ini ?"
Dia Menunjuk Pada Xiakou Dan Melanjutkan, "Kalian Tidak Kuanggap Karena Pasukan Kecil Kalian, Liu Bei Dan Zhuge Liang. Betapa Bodohnya Kalian Ingin Mengoyang Gunung Taishan."
Lalu Dia Berbalik Pada Para Pejabatnya Dan Berkata, "Aku Berumur 54 Tahun Sekarang Dan Jika Aku Mendapatkan Daerah Selatan Aku Akan Memiliki Segalanya. Dimasa Yang Lalu, Tetua Qiao Diselatan Dan Aku Adalah Sahabat Baik. Dan Kami Memiliki Suatu Perjanjian, Karena Aku Mengetahui Bahwa Kedua Putrinya Sangatlah Cantik Dan Kecantikan Mereka Tidak Dapat Dikatakan Dengan Kata-Kata. Lalu Dengan Suatu Cara, Tiba-Tiba Mereka Menjadi Istri Sun Ce Dan Zhou Yu. Tetapi Sekarang Tempat Peristirahatanku Telah Dibangun Dipinggir Sungai Zhang Dan Kemenangan Dari Daerah Selatan Akan Berarti Aku Dapat Menikahi Kedua Wanita Ini. Aku Akan Menempatkan Mereka Di "Menara Burung Perunggu" Dan Mereka Akan Bersamaku Menikmati Masa2 Pensiunku. Setelah Semua Ini Maka Seluruh Keinginanku Telah Tercapai."
Tetapi Tiba-Tiba Terdegar Suara Teriakan Burung Gagak Yang Terbang Ke Selatan.
"Kenapa Burung-Burung Itu Berteriak Malam-Malam Begini ?" Kata Cao-Cao Kepada Para Pejabatnya.
"Bulang Sungguh Terang Dan Mereka Berpikir Ini Masih Siang." Kata Mereka, "Jadi Mereka Meninggalkan Pohonduanya."
Cao-Cao Tertawa, Pada Saat Ini Dia Sudah Sangat Mabuk. Dia Segera Mengambil Tombaknya Dan Menancapkannya Pada Ujung Kapalnya, Lalu Dia Menungkan Arak Sebagai Tanda Persembahan Kepada Sungai Dan Dia Lalu Meminum 3 Cangkir Arak Itu.
Kemdian Dia Berkata, "Ini Adalah Tombak Yang Menghancurkan Pemberontakan Jubah Kuning, Menangkap Lu Bu, Menghancurkan Yuan Shao Dan Mengalahkah Yuan Shu, Yang Pasukannya Sekarang Menjadi Milikku. Diutara Dia Mencapai Liao Dong Dan Memanjang Sampai Keselatan. Tombakku Tidak Pernah Gagal Menjalankan Tugasnya. Hari Ini Aku Sangat Terkesan Oleh Beberapa Hal Dan Aku Akan Menyanyikan Suatu Lagu Dan Kuharap Kalian Semua Bernyanyi Besamaku."
Dan Menyanyilah Mereka Semua. (*Lagu Ini Adalah Suatu Puisi, Belakangan Ini Adalah Semacam Puisi Wajib Baca Bagi Anak-Anak Sekolah Menengah Atas)
Tiba-Tiba Ada Tamu Yang Berkata, "Ketika Pasukan Besar Sedang Dalam Persiapan Perang Dan Nyawa Mereka Akan Dipertaruhkan, Kenapa Kau, Tuan Perdana Menteri, Mengucapkan Kata-Kata Bermakna Buruk ?"
Cao-Cao Segera Berpaling Pada Yang Berbicara, Dia Adalah Liu Fu, Pelindung Kekaisaran Dari Yang Zhou. Liu Fu Ini Lahir Di He Fei. Ketika Pertama Kali Ditunjuk Untuk Jabatannya Ini, Dia Mengumpulkan Orang-Orang Untuk Menangkan Keadaan. Dia Mendirikan Sekolah2 Dan Mendorong Penduduknya Untuk Mengusahakan Tanah. Dia Telah Lama Mengabdi Pada Cao-Cao Dan Melakukan Banyak Jasa.
Ketika Liu Fu Berbicara, Cao-Cao Berkata, "Apa Kata-Kata Buruk Yang Aku Ucapkan ?"
"Kau Berbicara Mengenai Bulan Memucatkan Bintang Dan Gagak Terbang Keselatan Tanpa Mendapatkan Tempat Beristirahat. Ini Adalah Kata-Kata Yang Buruk."
"Berani Sekali Kau Merusak Suasana Hatiku ?" Teriak Cao-Cao Dengan Sangat Mabuk Dan Marahnya. Dan Dgn Itu Dia Membunuh Liu Fu Dengan Tombaknya.
Lalu Perjamuan Itupun Berakhir Dan Para Tamupun Banyak Yang Ketakutan Dan Segera Pergi. Keesokan Harinya Ketika Cao-Cao Sadar Dari Mabuknya, Dia Sangat Sedih Atas Apa Yang Diperbuatnya. Kedua Pdf By Kang Zusi
Anak Dari Liu Fu, Liu Xi Tiba Untuk Mengambil Jasad Ayahnya Untuk Dimakamkan, Cao-Cao Menangis Dan Meminta Maaf Pada Liu Xi.
"Aku Bersalah Atas Kematian Ayahmu. Aku Sangat Mabuk Kemarin Malam. Aku Sangat Menyesali Perbuatanku. Ayahmu Akan Dimakamkan Dengan Kehormatan Sebagai Menteri Dari Pangakt Tertinggi."
Cao-Cao Mengirim Kawalan Untuk Membawa Jasad Liu Fu Ketempat Asalnya Untuk Dimakamkan.
Beberapa Hari Kemudian, Kedua Admiral Cao-Cao, Mao Jie Dan Yu Jin, Datang Untuk Berkata Bahwa Kapal-Kapal Perang Telah Disambungkan Satu Dengan Yang Lainnya Seperti Yang Diperintahkan Dan Sekarang Telah Siap. Mereka Menungguh Perintah Selanjutnya.
Segera Pemimpin Dari Pasukan Darat Dan Laut Dikumpulkan Dikapal Komando Ditengah Untuk Menerima Perintah. Berbagai Kelompok Pasukan Ada Disana Dan Dibedakan Dengan Panji-Panji Perangnya Yang Berwarna-Warni. Mao Jie Dan Yu Jin Memimpin Pasukan Laut Ditengah Dengan Bendera Kuning. Zhang He Berada Didepan Dengan Bendera Merah. Lu Qian Berada Dibelakang Dengan Bendera Hitam. Wen Pin Berada Dikiri Dengan Bendera Biru. Li Tong Berada Di Kanan Dengan Bendera Putih. Di Tepi Pantai Xu Huang Memipin Pasukan Kavaleri Dengan Bendera Merah . Li Dian Dengan Bendera Hitam, Yue Jing Menjadi Komandan Pasukan Sayap Kiri Dengan Bedera Biru, Xiahou Yuan Dengan Bendera Putih. Xiahou Dun Dan Cao Hong Memipin Pasukan Cadangan. Para Staff Sipil Dan Pasukan Perbekalan Dan Patroli Dibawah Pengawasan Xu Chu Dan Terakhir Pasukan Elit Cao-Cao Dipimpin Oleh Zhang Liao. Pemimpin Yang Lainnya Diperintahkan Tetap Dikemah Dan Berjaga2.
Setelah Semuanya Siap, Pasukan Komando Segera Membunyikan Genderang Perang 3 Kali Dan Kapal-Kapalpun Bergerak Dengan Bantuan Angin Barat Laut Untuk Mencoba Pelayaran Perdana Mereka. Ketika Mereka Mengarungi Ombak, Mereka Menemukan Bahwa Kapal-Kapal Itu Tetap Stabil Dan Tidak Bergerak Seperti Mereka Berada Didarat Saja. Para Pasukan Utara Sungguh Senang Dan Menunjukannya Dengan Memberikan Yel-Yel Dan Mengangkat Senjata Mereka. Kapal-Kapal Itu Terus Bergerak, 50 Kapal Jelajah Ringan Diperlukan Berlayar Kesana Kemari Untuk Menjaga Keteraturan Formasi Dan Memberikan Perintah.
Cao-Cao Melihat Manuver Angkatan Laut Ini Dari Atas Menara Komando Dan Dia Sangat Senang Dengan Keberhasilan Kali Ini. Dia Memerintahkan Agar Kapal-Kapal Perang Itu Kembali Dengan Teratur Kepangkalan Mereka.
Lalu Cao-Cao Pergi Kekemahnya Dan Memanggil Para Penasehatnya.
Dia Berkata, "Jika Langit Tidak Berada Disisi-Sisiku, Apakah Aku Akan Mendapatkan Rencana Yang Sempurna Ini Dari Guru Phoenix " Sekarang Setelah Kapal-Kapal Itu Tersambung Satu Sama Lain Secara Kuat, Kita Dapat Melintasi Sungi Semudah Berjalan Di Darat."
"Kapal-Kapal Perang Kita Sangat Kokoh Terikat Satu Dengan Yang Lainnya," Kata Cheng Yu,"Tetapi Kau Harus Bersiap-Siap Untuk Serangan Dengan Api."
Cao-Cao Tertawa. "Kau Melihat Sangat Jauh Kedepan." Kata Dia, "Tetapi Kau Melihat Apa Yang Tidak Mungkin Terjadi."
"Kata-Kata Cheng Yu Sangat Berasalan Tuanku, Kenapa Kau Mentertawainya ?" Kata Xun You.
Cao-Cao Berkata, "Setiap Orang Yang Menggunakan Api Bergantung Pada Angin. Sekarang Adalah Musim Dingin Dan Hanya Angin Barat Yang Bertiup. Kau Tidak Akan Mendapatkan Angin Timur Ataupun Tenggara. Aku Berada Di Barat Laut Dan Musuh Berada Di Tenggara. Jika Mereka Menggunakan Api, Mereka Akan Menghancurkan Diri Mereka Sendiri. Tidak Ada Yang Perlu Aku Takutkan. Jika Saat Ini Adalah Bulan Ke 10 Ataupun Awal Musim Semi, Aku Akan Memikirkan Bagaimana Cara Melawan Serangan Api."
Pdf By Kang Zusi "Tuan Perdana Menteri Sungguh-Sungguh Bijaksana, Tidak Ada Seorang Pun Yang Sanggup Menyamainya." Kata Yang Lain Bersama-Sama.
"Dengan Pasukan Utara Tidak Terbiasa Dengan Berada Diatas Kapal Dan Ombak, Aku Tidak Akan Pernah Dapat Melintasi Sungai Tanpa Rencana Kapal Terantai Ini."
Lalu Dia Melihat 2 Orang Dari Para Pemimpin Lapis Kedua Berdiri Dan Mereka Berkata, "Kami Berasal Dari Utara,Tetapi Kami Juga Pelaut. Aku Harap Tuan Mau Memberi Kami Beberpa Kapal Perang Dan Kami Akan Menangkap Panji-Panji Perang Musuh Untukmu Sehingga Kami Dapat Membuktikan Bahwa Kami Juga Terampil Dalam Perang Laut."
Kedua Orang Yang Berbicara Itu Adalah Jiao Chu Dan Zhang Neng, Mantan Jendral Yuan Shao.
"Aku Tidak Berpikir Bahwa Perang Laut Cocok Untuk Kalian Yang Lahir Dan Dibesarkan Didaerah Utara."
Kata Cao-Cao, "Pasukan Selatan Sangat Terlatih Dan Terbiasa Dalam Peperangan Laut. Kau Janagan Membuat Nyawamu Seperti Mainan Anak Kecil."
Mereka Berdua Berkata, "Jika Kami Gagal, Perlakukan Kami Dengan Hukum Militer."
"Kapal-Kapal Perang Semuanya Terikat Menjadi Satu, Hanya Tersisa Kapal-Kapal Kecil Yang Memuat 2 0
Orang Perkapal. Kapal Jenis Itu Tidak Cocok Untuk Berperang."
"Jika Kami Menggunakan Kapal Perang Besar, Dimana Hebatnya Hal Yang Kami Lakukan " Berika Kami 2
0 Kapal Kecil Dan Kami Akan Pergi Menuju Pelabuhan Musuh. Kami Hanya Akan Merebut Bendera, Membunuh Beberapa Pemimpin Dan Kembali Lagi."
"Aku Akan Mengijinkan Kalian Membawa 2 0 Kapal Dan 500 Prajurit Yang Terlatih Dilaut Dengan Membawa Tombak Dan Panah. Esok Pagi, Armada Utama Akan Membuat Demonstrasi Disungai Dan Aku Juga Akan Memerintahkan Wen Pin Untuk Memberikan Dukungan Bagian Kalian Dengan Membawa 3 0
Kapal. " Kedua Orang Itu Segera Pergi Untuk Mempersiapkan Pasukannya.
Keesokan Paginya, Makanan Disiapkan Lebih Awal Dan Mereka Semua Siap Untuk Mulai. Lalu Dari Kapal Komando, Genderang Perang Dibunyikan Dan Kapal-Kapal Mulai Bergerak Dan Mengambil Posisinya Masing-Masing . Panji-Panji Perang Dan Bendera-Bendera Berkibaran Diterpa Angin Pagi. Dan Kedua Pemimpin Dengan Kapal-Kapal Kecil Mereka Segera Keluar Dari Formasi Dan Menuju Ketepi Selatan.
Beberapa Hari Sebelumnya, Zhou Yu Telah Memperhatikan Manuver Pasukan Utara Dari Atas Sebauh Bukit. Jadi Ketika Bunyi Genderang Perang Terdengar Lagi, Seluruh Pasukan Selatan Pergi Keatas Bukit Untuk Melihat Kapal-Kapal Utara. Mereka Melihat Ada Sekelompok Kapal-Kapal Kecil Dari Utara Menuju Kearah Pelabuhan Utama Mereka.
Dan Ketika Kapal-Kapal Itu Mendekat, Berita Itu Segera Disampaikan Pada Zhou Yu Yang Segera Memerintahkan Zhou Tai Dan Han Dang Untuk Menghadang. Perintah Segera Diberikan Pada Seluruh Armada Untuk Bersiap, Tetapi Tidak Bergerak Sampai Diperintahkan. Pasukan Pemanah Disiapkan Dipinggir Pelabuhan Utama Dan Barikade Laut Ditaburkan.
Han Dang Dan Zhou Tai Berlayar Menggunakan Kapal Berukuran Sedang Sebanyak 5 Buah Masing-Masing
. Kedua Pemimpin Dari Utara Jiao Chu Dan Zhang Neng Hanya Mengandalkan Keberanian Dan Keberuntungan Mereka Saja. Ketika Mereka Mendekati Tepi Selatan, Kedua Pemimpin Itu Menggunakan Perlengkapan Perang Mereka Dan Kemudian Mereka Pergi Ke Ujung Kapal Mereka Untuk Melihat Musuh.
Jiao Chu Segera Memerintahkan Anak Buahnya Segera Memanahi Kapal Han Dang. Han Dang Dan Pasukannya Mengunakan Perisai Kecil Berusaha Menahan Serang Mereka Dan Membalas Dengan Panah.
Pdf By Kang Zusi Ketika Kapal Mereka Saling Berdempetan, Han Dang Melompat Menuju Kapal Jiao Chu Dan Mereka Bertarung, Tetapi Karena Jiao Chu Menggunakan Pakaian Perang Yang Berat Dan Tidak Terbiasa Dengan Perang Laut Maka Dia Dengan Mudah Terbunuh Oleh Han Dang.
Temannya Zhang Neng Dengan Kapal-Kapalnya Tiba, Zhou Tai Langsung Menghujani Pasukan Mereka Dengan Panah. Zhou Tai Menahan Panah-Panah Itu Dengan Perisai Kecilnya Dan Memegang Pedangnya Dengan Sangat Kuat Hingga Kapal-Kapal Mereka Berjarak Sudah Sangat Dekat Dan Kemudian Dia Melompat Dan Bertarung Dengan Zhang Neng, Zhang Neng Yang Hilang Keseimbangan Kemudian Terjatuh Kedalam Sungai, Dan Karena Dia Menggunakan Pakaian Perang Yang Berat Maka Dia Mati Tenggelam. Akhirnya Karena Kehilangan Pemimpin Kapal-Kapal Pasukan Utara Itu Jadi Kacau Balau Dan Berusaha Lari. Pasukan Selatan Terus Mengejarnya Dan Tidak Lama Datang Kapal-Kapal Yang Dipimpin Oleh Wen Pin. Han Dang Dan Zhou Tai Memanahi Pasukan Wen Pin.
Zhou Yu Dengan Para Pejabat Yang Lain Berdiri Diatas Bukit Yang Tinggi Dan Mengamati Jalannya Pertempuran. Segera Dia Melihat Bahwa Wen Pin Walaupun Jendral Hebat Tetapi Pasukannya Tidak Terbiasa Berperang Diatas Air Dan Segera Dapat Dipukul Mundur, Han Dang Dan Zhou Tai Terus Mengejar. Zhou Yu Yang Takut Kedua Pemimpinnya Itu Maju Terlalu Jauh Kedaerah Musuh, Lalu Segera Memberikan Isyarat Mundur Dan Memanggil Mereka Kembali.
Kepada Para Pejabatnya, Zhou Yu Berkata, "Pasukan Utara Sungguhlah Banyak Dan Kuat. Cao-Cao Sendiri Memiliki Banyak Siasat. Bagaimana Kita Dapat Menghancurkannya ?"
Tidak Ada Yang Menjawab, Tiba-Tiba Saat Itu Bendera Kuning Yang Berkibar Ditengah-Tengah Armada Cao-Cao Tiba-Tiba Jatuh Kedalam Sungai.
Zhou Yu Tertawa. "Ini Adalah Pertanda Buruk." Kata Dia.
Lalu Datang Hembusan Angin Dan Ombak Tiba-Tiba Meninggi Dan Menerjang Tepi Sungai. Sudut Dari Panji-Panji Perang Zhou Yu Menyentuh Pipi Kirinya Dan Tiba-Tiba Suatu Pikiran Terlintas Dikepalanya.
Zhou Yu Langsung Menangis Keras Sekali, Lalu Dia Terjatuh Dan Pingsan. Mereka Semua Segera Membopongnya. Dibibirnya Ada Darah Mengalir Dan Dia Tak Sadarkan Diri Untuk Beberapa Waktu.
Tetapi Akhirnya Dia Sadar Kembali.
Di San Xia, Zhou Yu Menggunakan Api.
Zhou Yu Akhirnya Jatuh Sakit Dan Segera Dibawa Ketendanya, Para Bawahannya Satu Demi Satu Segera Menemuinya Dan Menanyakan Keadaanya.
Mereka Saling Berpandangan Satu Dgn Yang Lainnya Dan Berkata, "Sungguh Disayangkan Jendral Kita Jatuh Sakit Diwaktu Pasukan Cao-Cao Mengancam Kita Dengan Kekuatan Besarnya. Apa Yang Harus Kita Lakukan Jika Cao-Cao Menyerang ?"
Utusan Segera Dikirim Kepada Sun Quan, Sementara Tabib2 Melakukan Yang Terbaik Untuk Menyembuhkan Penyakit Zhou Yu. Lu Su Yang Sedih Atas Kejadian Ini, Segera Pergi Menemui Zhuge Liang Untuk Meminta Saran.
Kisah Si Rase Terbang 13 Jaka Galing Karya Kho Ping Hoo Lencana Pembunuh Naga 17
^