Pencarian

Dewi Maksiat 2

Dewi Ular 78 Dewi Maksiat Bagian 2


stir. Sepertinya tak ada alasan apa yang dilakukan saat itu.
"Aku mau numpang Boleh kan?" kata Kissty .
"Ia ceh, Ill.iya Boleh Alwin memaksakan di tersenyunwalaupun kaku sekali .
71H Mobil Camivalmeluncur pelar-pelan meninggalkan Bosstown Hotel Alwim berjuang
mati-matian memenangkan ketakutan batinnya. Sementara itu, Kumala Dewi menangkap
tanda-tandatakberes lewat firasat gaibnya. Pada waktu itu sebenarnya Kumala
sedang beradadi mobil bersama Sandhi, menuju pulang. Tetapi begitu telepon
Alwinterputus secarajanggal, Kumala tidak bisa hanya diam saja. "Ada yang nggak
beres pada diri Alwinnih, San" "Oh."Lalu.?" "Tetaplah menuju Bosstown Hotel. Aku
akan menuju kesana lebih dulu. Temui aku di kamar 447, ya?" "Baik." "Claap. Dewi
Ular berubah menjadi seberkas cahaya hijau. Melesat menembus atap mobil BMWnya
dalam bentuk seperti seekor naga hijau kecil. Kecepatan cahaya itu menyamai
dengan kecepatan cahaya petir. Dalam waktu sekejap saja Dewi Ular sudah sampai
dilantaitiga Bosstown Hotel. "Kamar447, manadia?" sambil matanyayangindah bak
sepasang berlian itu mencari-cari kamar yang dimaksud. Ketika kamaritu ditemukan
diseberang sana, Kumala agak ragu untuk melangkah. Kamar itu dalamkeadaan ramai
Bagiandepannya penuh orang,terutama para pegawai hotel Pintu kamardibuka lebarlebar. Ada ketegangan disana. Kebetulan seorang roomboy lewat di dekatnya.
Kumala segera menegur roomboy tersebut. "Ada apa disana, Bang" "Ada
orangjadipatung Non Aneh dan mengerikan sekali" sambil roomboyitu segera
berkelebat menuju ke kamar 447 yang makin berjubel Kumala Dewi bergegas kesana.
Jelas tak mungkin bisa menerobos kerumunan orang banyak di depan kamar tersebut.
Maka secara diam-diam Kumala menggunakan kesaktian dewaninya. Lenyap dalam
sekejap. Muncul lagi sudah ada dalam kamar tersebut. Tak seorangpun yang
memperhatikan kemunculangadis cantik jelita itu, karena semua perhatian terpusat
pada sosok wanita separoh baya itu. Suarajeritan histeris TanteElsa memancing
perhatian beberapa pelayan hotel yang sedang melintas didepan kamar tersebut.
jeritan berkali kali itu mengganggu penghuni kamar sebelah ,sehingga mereka
sepakat untuk mendobrak pintu kamar.
ternyata pintu kamar justru dalam keadaan tidak terkunci.bisa dibuka dengan
mudah. serentak mereka tersentak kaget melihat tante elsa
berdiri dekat pintubalkon yang dalam keadaan terbuka .Perempuan separoh baya
yang masih tampak cantik itu kinitinggal sebagian saja Badannya telah menjadi
patung batu berlumut, dari batas leherkebawah. Tetapi bagian kepalanya masih
utuh sebagai kepala manusia latak dapat bergerak sedikitpun, karena patung batu
itu sepertimenyatu dengan lantai. Berdiri kokoh dalam keadaan kedua tangan
terangkat ke depan, seperti seorang yang ingin meminta bantuan kepada siapapun
yang ada di depannya. Beberapa petugas hotel sudah berusaha mengguncang bagian
badan Tante Elsa yang berubah menjadi batuberlumut, namun tak satupun yang
berhasil menggesernya Tangis masih bisa terdengar. Kepanikan masih bisa . terasa
meluas disekitartempatnya berditi. Ia masih bisa bicara, memberi penjelasan
kepada mereka. Namun ia sudah tak dapat beringsut sedikitpun. Menurutnya:
perubahan ituterjadi begitu cepat dansangat tak didugaduga. Penyebabnya adalah
sang tamu yang mengaku bernama Kissty tampak kecewa ketika Alwin pergi
meninggalkan kamar tersebut. "Saya terlarik dengan pria itu. Saya akan men
yusulnya" | RT."Jangan macam-macam Anda, Zus Kisstyl" sergah Tante Elsa ketika Kissy
bergegas ingin keluar dari kamar, menyusul Alwin. Tapi tiba-tiba gadis cantik
bernama Kissy itu berpaling memandangnya sebelum keluar pintu Dan, pada saat
itulah Tante Elsa melihat kedua mataKissy memancarkan seberkas sinar merah yang
menghantamnya. Seketikaitu juga TanteElsa tak dapat bergerak sedikitpun. Kakinya
sepertiterbenam dalam lantaikanar. Lalu, detikberikutnya seluruh kulit tubuhnya
terasa mengeras. Akhinya ia sadari tubuhnya berubah menjadi patung batu
berlumut. Ia berteriak histerismemintatolong Kissy, namun gadisitu hanya
tersenyum sinis dan meninggalkannya Lenyap tanpa
membuka pintu kamar "Tolong i ooohh, tolong sayaaa..!" ratap Tante
Eisatakberkesudahan. Kepada siapapun yang
menghampirinya ia selalu meratap demikian, hingga menimbulkan keharuan di hati
mereka. "Lantainya harus dipecahkan, supaya bisa diangkat." "Benar. Hancurkan
saja ubinnya" "Jangan," tiba-tiba suara lenbut menyambut dari belakang mereka.
Suara lembut itu terasa aneh. Membuat hati setiap orang bertanyat-tanya dan
ingin tahu, siapa pemik suara tersebut. Tak heranjikahampir
| 75secara serempak mereka berpaling memandang dara cantik jelitayang memiliki
pesonasangat mengagumkan Kamaritumenjadiwangi sekali. Aromawewangiannya seakan
membuat hati menjadi tentram, kepanikan berkurang kesedihan terkikis dengan
sendirinya. Kini TanteElsapun menghentikantangisnya.Entah mengapa hatinya
menjadilegabegitu menatap KumalaDewi dan menciumbauaromawangi dari tubuh
gadisputri dewa dari Khayangan itu. "Saya akan mencoba membebaskan dia dari
kekuatan gaib yang menjeratnya ini," kata Kumala dengan nada bijak dan penuh
kharisma. Tanpa dikomando orang-orang yang mengelilingi TanteElsa menyingkirke
berbagai penjuru, memberi jalan untuk Kumala. Entah mengapapula orang-orang itu
seolaholah yakin betul bahwa gadis cantik jelita itu mampu mengatasi masalah
mistik seperti itu. Tak satupun yang tampak sangsi akan kesanggupan Kumala.
Padahal mereka belum kenal siapa gadis itu dan apa kemampuannya. . "To.long
saya, Zus." suara tante Elsa masih genetar. "Tenang, Tante Berdoalah supaya
berhasil memulihkan keadaan Tante. Saya. saya temannya
Alwin kok." "Ooh, syukurlah kalau begitu." Anak bidadari yang tingginya sekitar
172 cm itu berdiri dengan tenang di depan patung Tante Eisa Matanya berkilauan
indah memandangi Tante Elsa dengan sangat lembut, dari kepala sampai kekaki
Pelan sekaligerakan pandangan matanya itu. Semua orang
terbungkam, menyimakadegan yang memancing rasa penasaran mereka secara serempak.
Tatapan mata teduh itu akhirnya berhentisampai dibagian pusat atau perut
patung. Mereka ikut-ikutan menatap ke arah yang
sama. Sampai setengah menit kurang pandangan
Kumala belum bergesersedikitpun. Tak ada sinar atau kabut yang keluar dari mata
indahnya Dewi Ular. Tapi semua orang melihat dengan :
jelas sekali perut patung itu mulai berbintik-bintikputih. Lama-lamasekujurtubuh
Tante Elsa yang menjadi batu putih, seperti diselimuti busa-busa salju. Ada
suara decak dari mulut beberapa orang, namun hanya sebentar. Pada umumnya mereka
terperangah terkagum-kagum melihat patung batu berlumut itu telah berubah
menjadiputih salju seluruhnya Bibir Tante Eisa tampak gemetar, seperti sedang
kedinginan. "Lalu mereka merasakan hawa dingin berhembus.
REntah darimana datangnya Yangjelas jauh lebih dingin dari hawa AC yang ada di
kamaritu. Bahkan beberapa orang sempat mulai menggigil karena tak sanggup
menahan hawa dingintersebut Dindingkacadancermin riasmenjadiburam.
Mengandunguapair, sepertiembun. Tapidetikberikutnya kembali menegangkan Hotel
yang terdiri dari 16 kantai itu bergetar Seperti ada gempa yang ingin
menenggelamkan bangunan mewah itu ke dasar bumi. Getarannyamakin lama makin
kuat. Dari detik ke detik menjadi semakin mencemaskan. "Gawat.?" desis mereka
terutama setelah melihat Dewi Ular terhuyung-huyung sesaat. Seperti didesak
sesuatu dari depan hingga bergeser mundur Walau tetap tenang, tapi wajahnya
tampak sedikit tegang. Agaknya ada kekuatan yang sulit ditembus oleh
kesaktiannya. Dengan cepat Kumala mengibaskan tangannya. Kedua jarinya menunjuk
kedepan. Claap. Seberkas cahaya hijau melesat cepat, nyaris tak terlihat oleh
mereka yang mengelilinginya Cahaya yang keluar dari keduajarinyaitu
menghantamtubuh batunyaTanteElsa. Dalam hitungan kurang dari dua detik,
batuberlumut itu tiba-tiba pecah tanpa menggelegar. Pruss. Pecahnya menyebar
kemana-mana, namun menyerupai gumpalan
78uap salju. Tak ada yang terluka oleh pecahan batu berlumut itu. Bahkan kaca
pun tak sampai pecah atau retakkarenanya Dan, sosok TanteElsapun kini tampak
utuh kembali Normal seperti semula. Dapat bergerak dan melonjak. Kumaladewi
dipeluknya dengan ucapan terima kasih berkali-kali. Tangisnya adalah tangis
kebahagiaan dari hati yang sangat lega, sebab dirinya telah bebas dari gangguan
gaib menyeramkan. "Di mana perempuan itu sekarang, Tante?" "Mungkin bersama
Alwin, atau. entah kemana. Aku nggak tahu secara persis," jawab Tante Elsa di
selatangis kebahagiaannya. "Saya harus mengejarnya sebelum terjadi musibah yang
mengerikanlagi," ucap KumalaDewi yang segera keluar dari kerumunan para pegawai
hotel. Didalam lift ia menelepon Sandhi.Ternyata Sandhi belumjuga tiba di hotel
tersebut. "Kembali kerumah, dan beritahukan Buron untuk berjaga-jaga Aku
mengejar Kissity. Jejaknya masih hangat, bisa kulacak. Mudah-mudahan nggak
hilang di tengah jalan!" katanya kepada Sandhi. Maka sebelum pintu lift terbuka,
Dewi Ular telah lenyap lebih dulu dalam bentuk cahaya hijau seperti naga kecil.
Zlaaap." 79"Cepat sekali dia menghilang" Atau pandai menyembunyikan sumbergaibnya"Hmm,
kemana dia, ya. ". Zlaaaap, clap, claap, wes.! .
Tanpa bintang tanparembulan, tapi cuma cuaca cukup terang Itulah malam disusuri
Alwindengan Carnival hitamnya. Dan, seorang gadis cantik dengan daya pikat
magismasih duduk disampingkirinya. Supel, ceria dan menggoda Lambatlaun Alwin
beranggapan sedang bicara dengan manusia biasa. Rasa takut dan curiganya sudah
berkurang drastis. Bahkan kini yang bergolak di hati Alwin adalah kegembiraan
berbunga indah. Selayaknya mendapat kenalan baru yang menyenangkan hatinya.
Takterpikirkanlagi olehnya tentang Tante Elsa, Kumala, Niko, bahkan proyeknya.
Ia hanyut dalam canda gaul yang seperti melambungkan jiwanya hinggalupa
segalanya. "Kenapa HP-mudimatikan?"
"Aku nggak ingin suasana indah yang jarang kudapatkan ini terganggu oleh siapa
pun dan oleh apapun," jawab Alwin dengan bangga. Kissty tertawa
80senang. Suaratawanya yang merdu seperti getaranjiwa menggelitikhasratasmara.
Alwin masih mampu menguasai hatinya untuk tidak semena-mena mengumbar keingian
batinnya. Ia bahkan berhasil membujuk Kissty untuk menikmati santap malam di
sebuah restoran berkelas. "Jadi rumah barumu itu kau tempati bersama
tunanganmu?" "Aku belumpunya tunangan," jawab Alwinterangterangan. Kissy
mencibir tanda tak mudah percaya begitu saja. Alwinberusahameyakinkan Kisty
sampai akhirnya gadis cantik itu tidak lagi menyangka Alwin tinggal bersama
kekasihnya "Kau tinggal sendirian"Tanpa teman?" "Adatemansih. Sepupuku sendiri;
Ronan.Tapi dia nggak akan tinggal lama di rumahku, karena masa trainingnya di
Jakarta sudah hampir selesai. Mungkin akhir bulan ini dia ditempatkan oleh pihak
perusahaannya di Palembanguntuk menjadi kepala cabang" "Cuma Ronansaja yang
menemanmu?" "Sama seorang pelayan tua, Mak Umih. Kau mau kukenalkan dengan
sepupukuitu" Orangnya baik kok. Supel juga, dan pintarbercanda. Kau pastisuka
Kiss." "Himmm, boleh juga Kapan kau membawaku
STpulang" "Malam inipun nggak jadi soalkan"Mau."!" Kissy mengangguk sambil
menyunggingkan senyum manusiawi. Menarik sekalisenyumannyaitu, membuat Alwin
makin berbunga-bunga. Bahkan ketika ia dikenalkan kepada Ronan, sikap Kissty
tetap tampak bersahabat dan cukup familiar. Justru Ronai yang usianya dua tahun
lebih tua dari Alwin itu menjadi-kikuk dan serbasalah ketika harus menyambut
perkenalannya dengan Kissty Ada sesuatu yang menggelisahkan hati Ronan, sehingga
pria berperawakan kekar itu mengundang kecurigaan bagi Alwin. Ia menang tak
setampan Alwin. Juga, takterlalu buruk untuk seorang pria lajang Tapi ia
memiliki posturtubuh yangatletis, lebih terkesanjantan ketimbang Alwin sendiri
"Adaapasih, Ron"!"bisik Alwin ketika ia berhasil membawa sepupunyaitu ke ruang
makan. "Baru saja ada telepon dari TanteElsa. Dia mencari kamu dan mencemaskan
dirimu. katanya dia sekarang dalam keadaan baru saja lolos dari maut. Dia. dia
mengharap bisa bertemu kamu. Kalau bisa, sekarang juga kaupergi ke kantor polisi
deh, temui dia. Tante Elsa ada di sana!" "Gawat" Ada apa ya?" Alwin mulai
dihinggapi kecemasanyang sangat menggelisahkan hatinya
82"Dia bukan saja dalam keadaan ketakutan, tetapi juga bisamarah besarkalau kamu
nggak segeranyusul dia kesana, Al!" "Hmmm, kalau begitu." "Pergilah walau
sebentar" "Okey, tapi akutitip Kissity dulu, ya" Jangan boleh dia pergi ke manamana. Usahakan dia tetap di sini sampai aku datang lagi. Paham, Ron?" "iya,
iya.! Akungertimaksudmu!" Alwin berusaha memberi pengertian kepadaKissy. "Cuma
lima menit. Nggak lebih! Ini urusan proyek yangadadalam tanggungjawabku, Kiss.
Bisa dimaklumi kan?" "Benarya" Jangan lama-lama Lebih dari menitaku pulang"
"Kurang dari empat menit!" Alwin semakin berusaha meyakinkan denganjanji-jari
yang sebenarnya mustahil dapat ditepati.Jarak yang akan ditempuhnya tak cukup
memakan waktu 10 menit. Baginya, yang penting Kisty dapat memahami
kepentingannyaitu dan mengizinkan keluar sebentar "Sudah lama kenal sama Alwin,
ya?" "Belum Baru hari ini kok," jawab Kissty. Matanya yang menancarkan
gelombanggetaran penggodaiman itu tak henti-hentinya menatap Ronan. Tatapan itu
83membuat Ronan salah tingkah, namun berusaha menguasai diri secepatnya.
"Mauminuman hangat, Kissty" "Boleh. Tapi kausendiri yang membikin minuman
itu.Jangan pelayan." "Kenapa harusaku sendiri?" "Pasti hangatnya berbeda saat
kuminum dan merayapi tubuhku, kemudian keduanya tertawa. Nuansa canda mulai
tampak lebih akrab lagi. Saat merekangobrol berduapun Ronan kehilangan
kekikukannya. Ia seperti sedang bicara dengan seorangteman yang sudah lama
dikenalnya dan sangat dekat dengan pribadinya. Ia menyadari perasaan seperti itu
cukup aneh. Namun ia ia tak mau mempedulikan keanehan tersebut. Ia merasa yakin
makin lama semakin hangat dan akrab, sehingga iapun lupatentang Alwin yang sudah
hampir satujam belum kembali "Aduh, kepalakukokjadi pusing begini, yaRon?" "Wah,
kenapatuh" Apakah. nggakcocok minum kopisusuitu?". "Nggak tahu deh. Yangjelas.
Kliyengan banget nih." "Hmm, eeh. mauistirahat dulu" Baring-baring dulu deh.
Ntar pusingnyakan hilang sendiri Mau." "Boleh Dimana?"
84"Hmmm, di dikamarkuaja deh, Jangan dikamar Alwin, nantidiamarah kalau kamarnya
dimasukitanpa izin lebih dulu. Yuk." Kissty berbaring pelan-pelandiranjang
springbed. Ronan deg-degan sewaktu membantuKissy berbaring, karena span ketat
yang dikenakan gadis itu sempat tersingkapsedikit. Namun sudah cukup
menghadirkan pemandangan paha mulus yang menggoda sekali "Mau minum obat
pusingkepala?" "Nggak, ah. Biar saja berbaring sebentarbegini, lama-lama akan
hilangsendiri. Tapi, Ron." "Ya, kenapa?" "Aku takutkalau berbaring
sendiridikamarmuini." "Ah, kamarinibukan kamarangkerkok." "Jangan kemana-mana
kamu, Ron. Temaniaku di "Iya, iya, akan kutemani," kata Ronan menanggapi
kemanjaan Kissty yang dirasakan semakin lebih menggoda lagi itu, Ronan membuka
komputernya Ada yang harusdikerjakan walau tak seberapa penting. Yang jelas,
pekerjaan ini diharapkan dapat mengalihkan khayalinya tentang Kissty sambil
menuruti keinginan gadis cantik itu Dalam keadaan seperti itu barulah Ronan
ingat Alwin. ''Gila Si Alkenapa belumpulang-pulang juga, ya" 85 Ikatanya cuma sebentar tapi
kok sampai hampir pukul sebelas belum pulang juga?" i "Nggakusahmikirindiadeh.
Mungkindia lagi sibuk sama tanggung jawabnya," sahut Kissty dari ranjang. Ronan
menggumam dan mengangguk, pertanda sependapat dengan jalan pikiran Kissty i
Tiba-tiba layarmonitor komputerberubah. Seperti ada saluranteweyang masuk
kekomputer itu. Dilayar terpampang serautwajah cantik. Wajahituadalahwajah
Kissty n "Lhokokjadi begini?" Ia pun berpaling memandang ke ranjang. Kisty
sedang memejamkan mata dengan satu tangan di letakkan diatas dahi Matanya tetap
terpejam seperti orang berusaha untuk tertidurnyenyak, sementara gambar di
komputer semakin hot. Ronan meng-klik mouse agarkembali keprogram semula, namun
usaha itu gagal. Kiniwajah Kissy semakinjelas, semakinutuh, dan seperti gerakan
penari striptease. Satu persatu pakaiannya dilepasi Wajahdantatapan
matanyasangat menantanggairah. Lagi-lagi Ronan memandang ke ranjang Kissty masih
ada disana Tenang sekali. Keringat dingin mulai mengucur dari dahi Ronan. Adegan
yang tampil dilayarmonitor semakin berani. Kini ia melihat Kissy sepertibayi
barulahir Menggeliat86geliat penuh tantangan nikmat. Ronan buru-buru mematikan
komputernya. Klik. Tapi ternyata komputermasih tetap aktif Sulit dipadamkan.
Jantung Ronan berdetak-detak sangat kuat. Adegan itu akhirnya dinikmati dengan
napas tersendat-sendat "Kacau nih." Ketegangan jiwanya memuncak. Kabel komputer
dicabut dari pusat aliran listrik. "Astaga.?" Ia membelalak lebar-lebar, karena
komputer masih hidup, masil menampilkan adegan erotis seperti dalam film biru,
"Kissty, kenapadisini ada." Kata-katanya terhenti bertepatan dengan wajah
dipalingkan kebelakang, kearah ranjang. Dan, diatas ranjang ia melihat Kissty
sudah membuka matanya, memandang dengan senyum penuh tantangan. Blus ketatnya
terbuka sedikit di bagian dada, sementara belahan spannya menyingkap lebar.
Senyum yang terpancar dari bibir sensual itu adalah senyum mengundanggairah
cumbu. Ronan hanya bisa menelan ludah dan menyeringai salah tingkah.
"Tinggalkandulu komputemu. Kemarilah, Ronan." "Immn, hmmm, eeh. nggak, ah.
Jangan. Inn begitu. Nantikalau Alwin datang dia akan. " aku "Ronan menuju
kesudut kamar.Takuttapi hanyut. "Dekatlah kemari, jangan takut. Bukankah kita
R)punya kesempatan untuk menikmati keindahan malam, Ronan" Kapanlagi ada
kesempatan seperti ini. Ayolah, duduklah disini."tangannya menepuk tempat kosong
di sampingnya. Lidah menjilati bibir beberapa kali, membuat bibiritubasah
merekah. Tangannya pelanpelan melepaskancing blus yang tersisa. Dan, dengan mata
telanjang Ronan melihat jelas-jelas bahwaternyata Kissy hanya mengenakan blus
saja, tanpa penutup atau pelapis lain didalamnya
"Ronaaaan." Kissy mendesah. Ronan seperti sepotongbesi terkena gelombang magnit.
Ia mendekat pelan-pelandengan mata berbinar-binar. Tigalangkah sebelumsampai
diranjangia sengaja berhenti. Khawatir akan kepergok Alwinjika berbuat mesum
dikamarnya. Tetapi kekhawatiran dan keraguannya terkikis habis,
karenasetiaplidah Kissty menjilat bibirnya sendiri, Ronan merasaadabagian


Dewi Ular 78 Dewi Maksiat di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

tubuhnyayang tersapu oleh lidah itu.
"Ayolah." Kissty merengek parau. Biusnya terbuka lepas. Kemulusan kulit tubuhnya
tampakjelas. Kemontokan yang dipamerkan kian menggemaskan hati Ronan. n
"Ouuhh." Ronan mengerang kecil. Lidah yang menjilat bibirituterasa seperti
menjilat lehernya. Hangat dan nikmat. Bahkan begitu Ronan duduk di tepian
lanjang darahnya mengalir deras Seirama dengan
R)derasnyadarah, Ronan merasa seperti dadanya disusuri oleh kehangatanyang basah
Lidahitubagaikan menjalar di sela-sela kepekaan asmaranya. Membuat Ronan sendiri
akhirnya menyerahkan diri kepadaKisty Iapun menuruti perintah gadisitu Berbaring
dengan kepala terganjal dua bantal. Ketikaitu Kisstypun sudah seperti bayi baru
lahir. Dan, ia mulai merangkak mendekati seluruh tubuh Ronan. Bahkan dengan mata
terpejam Ronan merasakan lidah Kisty berkeliaran kemanamana Lidahitu seperti
menjadipanjang dan kian panjang lagi, hingga bisa melilit leher, menyelusup
disela-sela sendianggota tubuhnya. Lalu, pria itu merasakanada sesuatu yang
ditelan Kisty dalam suatu permainan yang luar biasa indahnya. Iatak dapat
berbuat banyak kecuali hanya menggeliat dan mengerang mengingapkan sejuta rasa
nikmatnya. "Aaahk "tiba-tiba Ronan memekik iamerasakan ada sesuatu yang menyengat dalam
persendian tulangnya. Sakit sekali Panas dan sepertinyamakinlama makin
menyengat. Dalam waktu tak lama setelah itu, sekujur tubuh Ronanterasa panas
sekali "Aaoul, panaaaas I" teraknya dengan mengejang.
"Nikmati tah kemesraanku ini. Sayang. hhi hi, I I"
R)"Ooohkk. " Ronan mendeliksambil mengejang lebih kuat lagi. Seluruh persendiannya terbakar.
Tempat-tempat yang dilalui lidah Kissty tadi memercikkan cahaya listrik,
sehingga tubuh itu pun berkelojotan. Sekarat. Pada akhirnya cahaya listrik yang
aneh itu meletup secara bersamaan Bluuuubbs.
"Ahhhhkk.!" Wuuus. Sekujurtubuh Ronan terbakar hangus.
Nyala apinya hanya sekejap. Kemudian lenyap. Dan, tubuh itu sudah menjadiarang
Terpotong-potongentah menjadi berapa bagian. Yangjelas, setiap persendian
tulangnya terlepas. Potongannya menyebar ke mana mana.
Sementara itu, di tempat lain Alwin merasakan adanya kejutan kuat dihatinya.
Lalu, ia menjadi cemas dan bertanya-tanya, ada apa dengan sepupunya di rumah,
sebab saat itu yang muncul dalam bayangan benaknya adalah wajah Ronan. n
tak 905 KALAU saja Alwin tidak ditahan oleh Tante Elsa, mungkin sebelum Ronan mengalami
musibah gaib, ia sudah lebih dulu tiba di rumah. Dan, kalau saja Alwin tidak
merasangeri mendengar cerita Tante Elsa serta mengingat keterangan Kumala
mengenai Kissty barangkalisaja justru dialah yang akan menjadi korban seperti
Ronan. Mati hangus dalam keadaan mayat terpotong-potong. "Aku begitu
ketakutannya, sampai nggak bisa berpikir apa-apa lagi. Nggak punya pikiran untuk
menghubungimu atau Kumala, Nik," kata Alwin kepada Niko, ketika Niko akhirnya
datang juga di tempat kematian Ronan. Nikodatang setelah Kumala lebih dulu tiba
bersama Sandhi. P"ristiwa itu diketahui Kumala karena Kumala mencoba menghubung
Alwin setelah beberapa waktu lamanya gagal melacak kepergian Kissty "Tapi
seandainya HP-munggakdiaktifkan, mungkin Kumala juga belum tentu dapat kabar
dari kamu mengenai hal ini, Ai," kata Nikodengan wajah sedih. Turut
berdukacitaatas kematian Ronan. "Sebaiknya untuk sementarani kau selalu berada
I.didekatku, Ai"Kumala berbisik dengan serius. "Kenapa harus begitu?" "Kisty
tetapakan mengejamu. Ibisbetinaitupunya sifat penasaran. Sekalia mengincar
mangsa, ia akan memburunya terus sampai dapat. Kalaukusimpulkan dari ceritamu
tadi sebenarnya kaulah yang dijadikansasarangairahnya. Tapi karenakau pergi, dan
kebetulan ada Ronan, makasepupunu lebih dulu dijadikansasaran kekejiannya itu.
Artinya, meski sudah mendapatkan Ronan, ia tetap menghendaki dirimu. Dalam
keadaan "mendekatimu itulah aku dapat segera berhadapan dengannya, terutamajika
kau selalu berada tak jauh "Apakahaka harus. harustinggal bersamamu?" Dewi Ular
menggeleng lembut. "Sering-seringlah berkomunikasi denganku, dan mungkin aku
akan menyuruh orangku untuk menjagamu, Buron dapat selalu berada di sekitarmu
tanpa kau larus melihat keberadaannya." "Buron"!"Alwin berkerut dahi tajamtajam. Tentu saja ia tidak tahu siapa diri Buron, karena belum pernah bertemu
dan berkenalan dengan pemuda berambut kucaiitu. Bahkaniatakakan menyangka Buron
adalah jelmaan dari Jin Layon yang memilikitingkat kesaktian tersendiri dan
cukup disegani oleh mahluk halus yang stratanya lebih rendah. Sesamajin pun
banyak yang segan padanya. Perhitungan kumala ternyata tak meleset jauh. Lima hari setela
kematian ronan itu, insinyur ganteng itu
92berhadapan kembali dengan gadis cantik berdada montok. Meryna Kissy. Pada saat
itu ia sedang berada disebuah vila bersama Tante Elsa. Sejak peristiwa di
Bosstown Hotel hingga kematian Ronan, Tante Elsa mengalami shock yang
berkepanjangan. Untuk menenangkan kembali kejiwaannya ia sengaja menghentikan
aktivitas E disebuah villa Vilaituterletak dikawasan perbukitan perkebunan teh
milik pribadi. Selama di wilaitu Tante Elsa minta selalu ditemani Alwin, karena
menurutnya hanya Alwinlah orang yang bisa membantu memulihkan kestabilan
jiwanya.Mereka berdua sama-sama ingin melupakan kenesraan pribadi. "Kita makan
malam di Skygardensaja, yaA" "Sudah pukul delapantuh?" "Masih buka. Restoran itu
tutup pukul sembilan kok," kata Tante Elsa yang tampaknya sangat hafal situasi
disekitar perbukitan itu. Merekapun berkemas untuk pergi kerestoran terbesar di
kawasan tersebut. Tentu saja mereka tidak perlu berdandan terlalu rapi karenatoh
akan kembali ketempatitu. Jarakrestoran dengan vila tidak seberapa jauh. Hanya
membutuhkan waktu kurang dari 5 menit. Namun ketikamereka menuju mobil yang
sejak sore sudah beradade depangarasi, tiba-tibalangkah mereka dikejutkan oleh
munculnya seorang pemuda berbadan sedang, berkulit sawo matang dengan rambut
panjang kucaisebatas pundak "Alwin,"sapa pemuda itu sehingga langkah Alwin
dengan sikap dingin. Hati kecilnya menyimpan kekhawatiran sekaligus kecurigaan,
jangan-jangan Kumala bermaksud merebut Alwindari gengganannya, dan jangan-jangan
Alwin menyimpan rasa kepada Kumala. Karena secara jujur hati kecil Tante Elsa
mengakui bahwa dia tidak lebih cantik dari Kumala. Tidak lebih menarik dan
tentunya jauh lebih tua dari usia darajelita itu. "Apamaksudnya
Kumalamengutuskamu kesini?" tanya TanteElsa kepada Buron dengannadadingin
"Menjaga keselamatan kalian, tentunya,"Buronikutikutan ketus. "Tante, Kumala
sengaja menyuruh orangnya untuk." "Ah, omong kosongitu Jangan hiraukandia, Al.
Ayo, lekas. Seraya menarik tangan Alwinagar segera masuk kemobil Mau tak mau
Alwin menuruti perintah "boss"-nya yang kalau sampai marah dapat membuat
ketenangan batinnya sangat terganggu. Menyebalkan sekali Alwinterpaksa
meninggalkan Buron begitu saja, tanpabilangapa-apalagi. Buron diam tertegun
kesal memandangi kepergian mereka .Sky Garden Restaurant memiliki dua pintu
masuk Semuanya menghadap ke jalan besar. Halaman parkirnya cukupluas. Tapi pada
malam tutidak banyak tamu yang berkunjung kerestoran tersebut. Mungkin karena
bukan malam libur, maka tidak banyak orang yang bermalam di kawasan perbukitan
itu. Karena tidak banyak mobil di tempat parkir, Alwin dapat bebas
R)memarkirkan mobilnya, dania pilih tempat yang dekat dengan pintu masuk
bertangga tigabarisitu. "Lho, A. lihat itu?" TanteElsa terkejut. Baru saja
mereka mau turun dari mobil, ternyata mereka melihat Buron sudah berdiri di
depan pintu masuk restoran. Berdiri dengantenang, keduatangan terlipat didada,
kedua matanya menatap dingin kearah mereka berdua. "Gilatuhanak" Cepat
sekalisampai disini" Padahal tadinggak ada mobil lain ditempat kitakan Al?"
"iya. jawab Alwin dengan nada menggunan pelansekali. Mereka sepakat untuk
berlagak tidak melihat kehadiran Buron. Mereka tetap saja melitasi pintu masuk
itutanpa melirik sedikitpun kearah Euron, lalu mencari tempat duduk yang jauh
dari pintu masuk tersebut. Namun ketika merekabaru maududuk tahutahu Buronsudah
berada dibelakang mereka, posisinya terhitung lebih jauh lagi dengan arah
pintunasuk tadi Tante Elsa dan Alwin sama-sama kaget begitu mendengarsuara Buron
bicara padar mereka "Vila tempatkaiantinggalituudahkupagari dengan gelombanganti
gaib. Sekarang malam-malam begini kalian keluar dari vila. Jangan salahkan
akukalau ada kekuatan gaib jahat yang merdekati kalian dan merenggut salah
satunyawakaian!" "Pergilahjanganganggu kami"geran Tante Eisa "Atau kupanggil
security sini untuk menyeret keluar dirimu?" l "Sudahlah, Tante." Alwin membujuk
agar -persoalan itu tak menjadi semakinkacau. Buron hanya tersenyum sinis
mendengargertakan Tante Elsa Tapi ia tetap berdiri ditempatnya, membiarkan
mereka berdua duduk tanpa menghiraukannya lagi. Ketika pelayan datang
menghampiri keduanya, Tante Elsa langsung bicara pada pelayan itu. "Bung,
tolongseret keluar pemuda yang katakatanya terputus sampai di situ, karenatangan
yang menunjuk ketempat Buron ituternyata tak meniliki sasaran. Buton sudah tidak
ada. Tempatnya berdiri sudah kosong. Merekatak melihat Buron berjalankeluar atau
pindah tempat. Pada saat itu Tante Eisa dan Alwin sama-sama merinding dan
menjadi resah. "Sudah, jangan pikirindia lagi," kata Alwin "Nanti ketenangan
Tante menjadi terganggu dan stress kembali." "Ada hubungan apa sebenarnya antara
dirimu dengan Kumala, hm?" Tatapan mata tajam itu mengandung makna ketajaman
kecemburuan yang besar Alwi terpaksa bersusah payah menyakinkan Tante Elsa bahwa
kecurigaan semacam itu tidakbenar "Saya dan Kumala tidak punya hubungan apa-apa.
Sebatas teman saja. Teman yang akan membantu saya dalam menghadapi hal-hal yang
bersifat mistik" "Aku nggak sukakalau kamu dekat-dekat,dukun genititul" "iya,
iya. Saya nggak dekat-dekat dia lagi Sudahlah, jangarbahasitu lagi Mari kita
makan dan -lekas kembalike vila, Tante." Tante Elsa menghela napas panjang-panjang.
Berusaha untuk tidakberpikirtentangkecemburuannya lagi. Usapantangan Alwin dan
senyum yang ditatapnya itu sudah cukup untuk meredakan bara kecemburuan didalam
hatinya. Mungkin memang hanya untuk sementara bara itu padan, tapi bagi Alwin
itu sudah cukup melegakan hatinya. Setidaknya ia tidak akan dicecar
dengan pertanyaan-pertanyaan yang dapat memuakan .
Malam berkabut. Udara dingin mencekam sekali. Dalam kegelapan malam tampak
seberkas cahaya merah Besarnya seukuran telurcicak. Hanya orangorang tertentu
yang dapat melihat berkelebatnya cahaya merah saga itu. Sasaran utama cahaya
tersebut adalah restoran berdindingkaca tembus pandang. Karuan sajajelmaan Jin
Layon segera menyadari datangnya bahayayang ditunggu-tunggu. Perhitungannya tak
salah lagi, cahaya itulah yang sedang mengincar
seseorang didalam restoran tersebut. Maka dengan.
cepat Buron lenyap dari tempatnya berdiri di depan restoran Blub. Seorangtukang
parkir terbengongbengong dan menggigil melihat Buron lenyap secara gaib. Mata
situkang parkirituterbelalakbagaikan sulit berkedip lagi, sehingga ia melihat
seberkassinar kuning melesat pergi dari tempatnya Buron berada tadi. Tapi ia
tidak melihat lagi kemataperginyasinar kuning mirip meteorkecil itu. "Hentikan
langkahmu, Keparat!" suara Buron terdengar keras di alam gaib. Ia menghadang
cahaya R)merah saga itu. Tetapi cahaya tersebut tak mempedulikan Buron. Ia meluncur
cepat dan akhirnya bertabrakan dengan sinar kuning jelmaan Burontadi. Buuuus.
Tak ada suaradentuman keras. Yang terjadi hanya percikan bunga api dan henbusan
asap putih menodai kegelapan malam. Bruuk.. Buron kehilangan penjelmaannya
lajatuh dipelatarantempat parkir samping restoran Terkapar dalam sosoknya
iaseorang pemuda berambut kucai. Suarajatuhnya sempatterdengaroleh tukang parkir
yang tadi, sehingga lelaki itu semakinkaget melihat Buron sudah terkapar 19
meter di belakangnya Keadaan Buron sangat menyedihkan Seperti habis terkena
ledakan bom cukup dahsyat. Wajah dan tubulnya berlumur jelaga hitam. Rambutnya
acak-acakan Pakaiannya hancur, compang-camping. Hangus Dari ujung rambut
sampaikaki mengepulkan asaptipis sisa pembakaran. "Ouhhik." Ia mengerang sambil
berusahabangkit Ia merasakan sakit yang sangat berat. Seluruh tulangnya seperti
remuk dan terbakar Mau tak mau ia segera mengerahkan tenaga intinya, kesakian
simpanan. Dengan mengerahkan kesaktiannya ia berhasil memperolel kekuatan
kembali, sehingga bisa berdiri tegak dan segera bergerak masuk kedalam restoran.
Cahaya merah yang dihadangnya tadi ternyata memiliki kekuatan gaib sangat besar,
sehingga tadia sepertimenabrak kabut tanpa resiko apapun. Dinding kaca restoran
ditembusnya dengan mudah, tanpa
R)menimbulkan suara dan getaran. Setelah di dalam restorania merubah dirinya
menjadi seoranggadis cantik berdada montok. Kissty ..
Sangat kebetulan sekali tidak ada orang yang sempat memperhatikan kehadirannya,
sehingga ia dapat bergerak dengan leluasa.Mendekati meja tempat Alwin dan Tante
Elsa sedang menikmati santap malamnya "Aduh mesranya. boleh gabungkan?"
"Hahh."!" pekik Tante Elsa dan Alwin dengan suara tertahan ditenggorokan. Mata
mereka terbelalak melihat Kissty sudah ada dikursi depan mereka. Kontan sekujur
tubuh TanteElsa menjadi gemetar Pucat pasi wajahnya. Begitupula halnya dengan
Alwin. "Kalianinggak perlutakut. Aku bukan bermaksud jahat pada kalian.
Sesungguhnya akuadalah bidadari dari Kahyangan Akulah yang dikenal sebagai Dewi
Kenikmatan, yang selalu membagikenikmatan bercinta kepada pasangan
romantissepertikaian ini." "Omongkosong" sentak sebuah suara berat penuh emosi
Ternyata suaraitu berasal darimulut Buron yang berbibir hitam, sebagian
terkelupaskulitnyakarena hawa panas saat bertabrakan tadi Tante Elsa dan Alwin
secara refleks segera menjauhimejamakan mengambil posisi kebelakang Buron. "Kau
bukan dewa dari Kahyangan, Iblisbetinal Kau adalah Dewi Maksiat dari alam
kegelapan!" tambah Buron penuh keberanian. "Hati-hatilah dalam bicaramu, Jin
keroposi" "Menyingkirlah dari sini, Dewi Maksiat! Aku diutus
100 RDoleh Dewi Ular untuk menghancurkan dirinujika kau masih berkeliaran dialam
kehidupan manusia ini!" "Dewi Ular." Kumala, maksudmu?" Ia mencibir, lalu
tertawa keras-keras. "Hik, hi, hi, hik " Suara tawanya mengandung
getarangelombang gaib, sehingga semua orang berlarian keluar dari restoran
Telinga mereka sangat sakit. Seperti ditusuk-tusuk memakai pakutajam.
Suaratawaitujuga memecahkan beberapa gelas dan bendakaca lainnya, termasuk salah
satu sisi dindingkaca yang tebalitu menjadi retak panjang. Nyaris terbelah
menjadi tiga bagian. Akibat suara tawa itu, Tante Elsa dan Alwin mengalami
pendarahan pada keduatelinganya. Merekatakbisa lari Kekuatan gaib Kissy telah
membuat kedua kaki mereka bagaikan terpaku dipermukaan lantai keramik itu
"Kumala Dewi tidak akan sanggup menandingi kesaktianku, tahu" Apalagi hanya
cecunguk macam kaul Emakmu saja mencium telapak kakiku mohof pengampuan sebelum
murkaku hampir menghancurkannya apalagijiningusan macam kau' Haaahk, haaak, hi,
hi, hi.!!" "Bangsat Menghina ibuku kali, hi?" geram Buron, takmempedulikan
rintihan Tantetisa dan Alwin yang kesakitan karenatelinganya semakin
mengeluarkan darah lagi. Merasa ibunya yang pemah dikalahkan oleh Ratu Lidah
Setan itu dihina, kemarahan Buron sudah tanpa pertimbangan apa-apa lagi. Maka,
serta merta kedua tangannya di sentakkan ke depan, seperti mendorong dengan
keras dan kuat. Saat itu Kissty
sedang lengah, akibat tawanya berkepanjangan.
Wuuubbb. Bongkahan kabut hitam keluar dari kedua tangan Buron, menghatam kuat
dan menerjang cepat tubuh Kissty Gadisjelmaan Trosy, Ratu Lidah Setan itu,
terhempas kebelakang dan menabrak dinding kaca yang sudah retak tadi, Pyaaar,
bruuus. Seluruh bangunan restoran itu bergetar menyeramkan. Buron segera
mengejar keluar, karena Kissty ternyata tak sampai terpental jauh. Ada sebuah
pohon yang tumbuh disampingrestoran itu. Kissy tersangkut disana Hanya sekejap
saja. Tahu-tahu sudah pindah tempat di pelataran parkir samping
"Kau mencarikujin busuk"!"
Buron berpaling cepat kearah Kissty. Tepat saat itu Kissy mengibaskantangan
kanannya Claap. Lima larik sinar merah seperti mata pedang melesat dari tangan
itu, menghantam Buron secara serempak Buron tmengeluarkan kesaktiannya untuk
mengadu ilmu dengan sinar merahnya Kissty. Namun ternyata ia kalah kuat. Blaar.
Ledakan cukup keras terjadi. Buron terhempas dalam keadaan sekujur tubuhnya
terbakar api yang berkobar-kobar.
"Ggrh.!!" Ia menggeran berusaha mengerahkan kesaktiannya untuk memadamkanapi itu,
namunternyataapi semakin berkobar. Orang-orang yang menyaksikan pertarungan itu
dari jarak jauh melihat jelas sosok seorang pemuda sedang kebingungan memadamkan
api. Bahkan sampai dipakai berguling-gulingapitu bukan semakin padam,
102namun semakin berkobar besar. Buron mengerang kesakitan. "Kaulayak hancur
dengan apiku, Jahanam busuk!!" seruKissty Wajah cantiknya memancarkan kebengisan
yang menakutkan siapapun. "Heaaaaaggrhh.!!" Buron berteriak dengan suaranya yang
besar dan menggetarkan pepohonan sekitarnya. Ternyata saat itu ia menggunakan
kesaktiannya yang dapat membuat dirinya berubah menjadi sosok sebenarnya. Semua
orang semakin merasa ketakutan, dan Tante Elsa jatuh pingsan di tempat,
sementara Alwin terpuruk tanpa daya lagi Melihat jelas Buron berubah menjadi
besar, hitaul, tingginya sekitar 3 meter. Itulah sosok si Buron sebagai Jin
Layonyang berkepalagundul dan hanya mengenakan CaWat. Celakanya, dalam keadaan
aslinya begitu Buron masih belum bisa memadamkan kobaran api yang
membungkustubuhnya Jin Layon terbakar. Apiikut menjadi besar dan tinggi seukuran
sosok tubuhnya. Setiap gerakannya selalu mengguncangkan pohon dan bangunan atau
benda-benda di sekitar tempat itu. Hentakan kakinya menggetarkan tanah. Membuat
salah satu tempat yang tanahnya dalam kemiringan tertentu menjadi longsor.
Beberapa pohon tumbang akibat kelongsoran tersebut. Jin besar itu tiba-tiba
diam, mulutnya berkomat-kamit dengan suara menggeram. Mungkinia sedang membaca


Dewi Ular 78 Dewi Maksiat di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

manterasaktinya untuk memadamkan api. Tapiternyata
103 RT)api tidak kunjung padam. Jin besar bermata belok itu tiba-tiba melompat dan
memeluk Kissy Wruuubs. Blaaang. Tubuhnya berdentam ditanah bersama api
yang tetap membungkusnya . "Binasd kau bersamaku, Dewi Maksiaaaat...!!" suaranya
berteriakberas, menggetarkanjantung orang disekitartempatitu. d Kissty berhasil
berada dalam pelukannya. Ia ikut terbakar. Tetapi dalam sekejap saja Kissy
berubah menjadi cahaya merah saga. Kali ini banyak orang yang melihat cahaya
merah keluar dari tubuh Jin Layonyang berselimutkan api besar itu. Claaap.
Sementara itu, rupanya sejak tadiJin Layon kehilangan unsur kesaktian yang dapat
merubahnya menjadi cahaya kuning Api itulah yang mengebirikesaktiannyaitu
"Hiaaaahkkk, hikk, hik, hik. Sudah kubilang kau tak akan dapat lolos dari
mautku, Jin keropos! Kumaladewi pun akan mengalami nasib seperti itu. Tapi
sebelumnya akuakan menghancurkanjiwanya lebih dulu dengan merusaksisi kehidupan
manusia ini!" Suaralengking menyakitkantelingaitu terdengar jelas. Menggemake
mana-mana Tentu saja berasal dari cahaya merah kecil yang kini melayang-layang
diudara, seakan menari-nariatas keberhasilannya membakar Jin Layon. Bahkan dua
mobil milik tamu restoran itu ikut terbakar akibat tersambar kobaran api yang
membungkus kaki Jin Layon. Dan, melihat kekacauan itu agaknyasi ratuLidah
Setansangat kegirangan, sehingga tawanya yang menyakitkan itu selalu
menggematiada 104.hentinya i Tiba-tiba dari arah kegelapan malam muncul seberkassinar hijau kecil. Sinar itu
bentuknya seperti seekor naga yang sedang terbang dengan kecepatan seperti
kilat. Weest. Cahaya merah kecil yang mengeluarkan suara menyakitkan itu
diterjangnya tanpa basa-basi lagi Jegaaaaar. Ledakan keras terjadi Bumi
bergancang semakin hebat dalam hitungan detik. Benturan itu telah membuat kedua
sinar saling terpental dan membias lebar. Yang merah semakin merah, pecah
kemana-mana. Yang hijau semakin hijau, melalu dalam bentuk lingkaran seluas
lapangan basket Detik berikutnya cahaya hijau itu padam dan muncullah sesosok
tubuh langsing dan sexy dengan wajah cantik jelita. Kumala Dewi. Ia dalam
keadaan terluka. Kulit wajahnya menjadimerahmatang Posisinya tersungkurditanah,
namun masih punya kekuatan untuk bangkit kembali Rupanya tanpa disangka-sangka
Jin Layon tadi berkomat-kamit itu telah memanggil Kumala Dewi melalui jalur
gaibnya. Kehadiran Kumala memang sempat membuat Kissty terlempar dan kembali
kewajah semula. Tetapijelmaan Ratu Lidah Setan itu tak sampai tersungkurjatuh
seperti Kumala Kini ia berdiri diatas ataprestoran dalam keadaan masih tampak
segar dan tegar. Ia belum sempat bertindak lebih lanjut. Baru menyusun kekuatan
sambil melihat Kumala Dewi memadamkan kobaran api yang membungkus sosok Jin
Layon. Ia tak menyangka Kuala Dewi berhasil me
madamkan kobaran api mautnya itu dengan hembusan
napas kuat dari mulut. Hembusan napas Kumala menghadirkanhawasaljuhijau yang
dalamtempo sangat cepat telah membuatapi padan, lalu Jin Layon berubah menjadi
Buron lagi juga akibat dari hembusan napas tersebut. Jaritangan Kumala segera
menyentil udara kosong Claap. Sinar hijau kecil melesat dari jari itu, menembus
punggung Buron. Cess. Buronseperti baradisiram air. Berasap, lalu lenyap.
"Jangan dekati dia lagi!" Kumala seperti bicara dengan tempat kosong Rupanya ia
menyingkirkan Buron kesisi dimensi lain supaya tidak menjadikorban keganasan si
Ratu Lidah Setan. Namun dari tempat kosongitu Kamalasegera mendengarsuara Buron.
"Dewi Maksiat itu sangat berbahaya, Kumalal Tinggalkan dia sekarang juga.
Cepat." "Menjauhlah!"bisik Kumala. Rupanya ia takbisa menerima saran Buron.
Nyalinya tak sekecil itu. Keberaniannya masih tetap besar. Sekarangiajustru
bermaksud mengejarlawannya dengan terbang keatap
restoran Tetapisaat itulawannya sudah siaga, sepertinya .
mengetahuilangkah berikutnya, sehinggadegan cepat ia melakukan serangan lebih
dulu. Kissty membuka, mulutnya, dan dari mulut itu terjulurlah lidah sangat
panjang. Seperti pitalebar yang terbuat dari lempengan tembaga Lidah itu
berkelebat menyabet Dewi Ular Plaaak. Duaaar. "Auh."Meskipun Kumala berhasil
menangkisnya 106i dengan tangan kiri, namun ia tetap terjungkal ke belakang Tangannya terbakar.
Tak ada api tapitangan itu segera berubah warna menjadi hitam Hangus dan
berasap. Ternyata kekuatan ilmunya tak mampu menahan kesaktian si Lidah Setan.
Sekujur tubuh. Kumalabagaikan takbertulang lagi. Ia terpuruk hangai ditempanya
jatuhtadi *Belumtibawaktunyauntuk balasdendam Nikmati dulu siksaanku ini, Kumalal
Kuhancurkan dulu orangorang yang ada dalam perlindunganmu, agarjauh lebih
menderita lagi. Setelah itu aku akan bikin perhitungan denganmu, Gadis keparat!"
Kissy membuka mulutnya lagi. Lidahnya seperti cambuk maut yang memercikan buga
api West I Plaak, daaaar. Kumala terlempar dan bergulingguling Lecutan lidah
maut itu hampir saja mengenai kepalanya. Untung ia berhasil menangkis kembali
dengan tangan kanan. Tetapi akibat dari tangkisaji itu, tangan tersebut menjadi
hitam. Kering sepertiarang Tak bisa bergerak lagi Sementara itu, rasa sakit yang
ditimbulkan akibattangkisan tadi semakin menjalar ke sekujurtubuh. Seratseratdaging tubul Kumala seperti sedang digerogoti oleh kuman-kuman tajam
danganas. Gadis itu hanya bisa menggeliat dan mengerang kesakitan.
"Kita ketemu lagi setelah aku puas menikmati
kehangatan semua lelaki disekitamu, Kumala. Hiaaak, hik hik hik."
107tawanya masih menggema ke mana-mana, membuat beberapa orang di sekitar tempat
itu mengalami pendarahan pada keduatelinganya
Shi ORANG lelaki berusia 35 tahun ditemukan tewas secara menyedihkan. Ia seorang
eksekutif muda yang inil gemar hidup membujang. Tak disangknkin di puncak
karirnya ia justru mengalami nasib serupa dengan Ronan dan Rusdi. Tentu saja
pelakunya sulit dapat diterka, walau polisi tak berhasil Ineiangkapnya.
Kissty. Dialah pelakunya. Berarti pada malam itu Kisty berhasil mendapatkan
mangsa lain setelah gagal menperdaya Alwin. Insinyur muda itu boleh saja
bersyukur karenanyawanya masih bisa tertolong Tetapi menurut Kumala, ia
tetapakan menjadiincara Kisty. Meskipun sekarang Alwin untuk sementara tinggal
di rumah Kumala bersama TanteElsa, namun ia harus tetap waspada dan hati-hati.
Apalagi Kumala sudah takdapat berbuat banyak dalam menyelamatkan manusia dari
ancaman maut si Ratu Lidah Setan. Kedua tangan Kumalamasih menjadi sepertiarang
yang siapkeropos sewaktu-waktu. Selama duaharinia gagal memulihkan kondisi kedua
tangannyaitu Atas prakarsa sendiri, Buron memanggil ibunya, Jin Ganjarlangu. Jinperempuan itu
menjelma menjadi 109seorang wanita kurus, tua dan sedikit bungkuk. Menurutnya penampilan seperti
itu tidak akan membuat manusia laritungganglanggangjika kebetulan melihat
dirinya. Sebabjika ia tampil sesuai rupa aslinya, orang akan pingsan
mendadakkarena lebih menyeramkan lagi dibandingkan wajahasli Buron. "Mak,
kaukuundang kemaridalam rangkasakitnya Nyai Dewi Ular yang kini boleh dibilang
nggak punya tangan lagi, Mak." "Dalam rangka"!" Nini Ganjarlangu
bersungutsungut. "Kayak mau menyambutupacara atau perayaan besar saja, pakai
istilah dalam rangka Ngomong yang benerkamu, Layl" "Daripada aku pakaiistilah
dalam sarung kanlebih baik dalam rangka", Mak." Plook. Buron ditampar, "Jangan
ngomongsoal sarung lagi, Emak tersinggung, karena sudah bertahuntahunnggak
ketemu bapakmu!" Untung saja percakapan itu dilakukan di pendapa belakang rumah
pada tengah malam. Tidak ada yang mengetahui hal itu, sehingga Burontak mendapat
malu lantaran emaknya Ia tidak menangis, melainkan justru cengar-cengirsambil
mengusap mulutnya yang habis kenatampar itu. Tetapi tanda-tanda gaib atas
kehadiran Jin Ganjarlanguitu dirasakan oleh Kumaladewi. Ia berjalan pelanpelankeluar dari kamanya dengantangan seperti robot. Pintu kamar dibukanya
dengan kekuatan mata 110Gelombang energi lain dirasakan makinjelas, sehingga Ikhirnya ia menemukan
Buron sedang ngobrol dengan enaknya di belakang rumah. Nini Ganjarlangu
memberikan hormat kepada Dewi Ular, dan sangat sedih melihat kedua tangangadis
cantik itu hitam hangus sepertiarang bakar "Untung tidak sampai menghanguskan
sekujur tubuh Nyai Dewi kata Nini Ganjarlangu. "Mungkin kalau Dewi tidak
memiliki stock kesaktian cukup banyak, lu bisa sekujur tubuh Nyai Dewi akan ini
seperti kedua tangan ini." Stock, Mak" Kokkayak barang sembako aja, ada
stocknya"!" kecam Buron. "Diam kau!" Kumala berkata kepada Nini Ganjarlangu,
"Ibuku adal datang menengok keadaanku ini, Nini. Tapi ibuku tidak sanggup
memulihkan tanganku. Ayahku juga demikian. Malahan menurut keterangan ayahku
kelungusan ini semakin lama akan menjalar bukan hanya sampai pangkal lengan
saja, tapi juga akan memakan seluruh tubuhku. Sampai kepala. Sekarang mereka
berdua sedang berusaha mencari obat untuk menulihkan keadaan tangarikuini, Nini
Ganjarlangu." "Dan, kudengar .."sahut Buron, "Dulu katanya kamu pernah bertarung
melawansi Ratu Lidah Setan, Mak" "iya. Tapi akukalah." . "Apakah tanganmu dulu
juga menjadi begini, Mak?"
111"Himm, eeh.iyasih,"jawabNini Ganjarlangu agak malu. "Terus, kokkamu bisa punya
tangan normal lagi, gimana itu, Mak?" "Diobati." "Siapa yang mengobatinya, Mak"
"Dewa kasat mata." Burondan Kumalasaling beradu pandang Bingung "Dewa kasatmata
itu siapa?"tanya Kumala Belum terjawab sudah disusul pertanyaan dari Buron.
"Maksudmu, dewayang tidak bisa dilihat oleh siapa pun?" "Benar. Waktu itu aku
bertemu dengan bayangan dirinya. Aku sedang merintih kesakitan. Lalu, dia
menolongku. Dengan ludahnya aku diobati Dan, kedua kaki dan separoh badanku yang
hangusituakhirnya bisa pulih kembali." "Nini, siapa yangkau maksud sebagai dewa
kasat mata itu?" "Namanya: Kenzunata Brana" "Kenzunata Brana."!" gumam Buron
sambil menatap Kumala lagi. "Kau kenal dengan dewa itu, Kumala?" . Dewiular
menggelengdengan dahi berkerut tipis Nini Ganjarlangu menjelaskan kepada anaknya
"Dewa Kenzu adalah Dewa Petualang. Bersamasama adiknya ia pernah bertarung
melawan Lokapura, 112 siDewa Kegelapan itu. Tapi mereka terkena kesaktian Pedang Hampa, pusakanya
Lokapura Akibatnya, ia tak bisa dilihat oleh mahlukmanapun. Ialenyap berubah
wujud menjadi asap ungu, sedangkan adiknya juga demikian." "Tunggu." sergah
Kumala dengan bersenangat "Apakah adiknya adalah Dewa Pengembara?" "Benar, Nyai
Dewi Dewa Kenzu adalah Dewa Petualang, sedangkan adiknya adalah Dewa Pengembara
Keduanya." Tahu aku sekarang!"potong Kumala lagi Wajah bingungnya berubah
menjadi ceria cerah Buron menatapnya karena masih belum mengerti maksud Kumala
"Berarti Dewa Kenzunata Brana adalah kakak kandungnya Argon. Kau masihingat Dewa
Argontara Bhisma, Ron"!" "Oooo.ya, ya, ya." Buron akhirnya mungutmanggut lega.
Ia kenal betul dengan Dewa Argontara Bhisma yang berhasil dibebaskan dari
kutukan Pedang Hampaoleh Kumala. Kumalapuningat tentang cerita
Argontentangkakaknya yang berubah menjadi asap ungu akibat terkena kutukan
pedang lampanya si Dewa kegelapan itu, (Baca serial dewiular dalam episode :
"RAHASIA ANAK NE RAKA") "Kenapa takterpikir olehkuntuk meminta bantuan pada
Argon?" gumam Kumala pelan sekali Seperti bicara dalam lamunanya sendiri
Menurut Nini Ganjarlangu, tidak ada yang dapat mengobati luka seperti itu selain
Dewa petualang itu. Tetapi Nini Ganjarlangu mengaku tidak bisa memunjukkan
dimana Dewa Kenzu berada. Pertemuanya dulu adalah sesuatu yang sangat kebetulan,
hingga akhirnya ia sempat bersahabat beberapa waktu dengan dewa petualang itu.
Maka satu-satunya cara untuk mengetahui dimana Dewa Kenzu berada adalah
menggunakan bantuansi Dewa bersuara romantis yang sering membuat hati Kurnala
berdebar-debar indah Yaitu Argontara Bhisma. Tohia mempunyaiakses untuk menjalin
komunikasi dengan Dewaromantisi. Dengan tanpa persyaratan dan upacara mistik
sedikit pun, Kumala Dewiakhirnya berhasil memanggi Argon yang kala itu berada
dilapisan dimensi lain. Tak lebih dari tiga menit, dewa yang berwajah awet dan
tampan namun sebenanya sudah berusia tua itu muncul di samping pendapa
berhiastaman indah. Kehadiranya membuat alam berhembus dan menyebarkan
aronawangisialisbau harum yang selalu keluar dari tubuh Dewiular itu. "Maaf aku
telah mengganggumuArgon" "Tidak apa-apa. Aku sudah tahu persoalanmu, karena
kebetulan tadi aku sedang bicara dengan ayahmu, Dewa Permana, yang menuturkan
nasibnu, Coba, lihat kedua tanganmu." Kumala Dewi mengulurkantangannya Tangan
itu hanya bisa digerakan keatas, tapitakbisa dipakai untuk
114memegangapa-apa. Dilipat puntak bisa. Jubah tidurnya yang bertengan panjang
dising-singkan pelan-pdan oleh Argon, dan dewa berbibir ranum berdagu belah itu
tampak menahangeram kemarahannya Iasangat narah melihat Dewi ular menderita luka
seperti itu, sebabia memilikinilai kesetiaan dan pengabdianterhadap Kumala Dewi
sebagaimana sumpahnya dulu, saat Kumala berhasil menulihkan dirinya menjadi
nyata kembali Untuk menahanamarahnya, Argontara Bhismanenarik napas dalam-dalam.
Menghembuskannya lepas-lepas Hawa sejuk mengalir ke tubuh Kumaladan Buton,
karena mereka terkena hembusan napas dewa pengembarayang konon mengandung energi
kesaktian tersendiri. "Dia memang bukan tandinganmu, Dewi." | "Aku tahu.
Pamanku, paman Punggawala, kemarin hari sudah memberitahukan hal itu padaku.
Diasarankan agarakujangan sampai bertenumiuka dengan Irosy Tetapisaranserupaitu
hanya akan membuatku menjadi penasaran, Argon. Luka seperti ini pun bukan
membuatku jera tapi malalan membuatku semakin bersemangat untuk menghadapinya"
"Himmm."Argon manggu-mangut. Dari tatapan matalenbutnya kentara bahwa ia sangat
memaklumi keadaan itu. Ia tahu persis Kumala bukan gadis penakut. Jika dilarang
menghadapi bahaya, justru berbalik mengejarbahayaitu Dari dulu Argon sangat
salutterhadap sikap dari keberanian putritunggal Dewa
115 -gPemana itu. "Apakah pamanmu tidak menyebutkan tentang kekuatan maut si Lidah
Setan yang seharusnya kau hindari itu?" "Paman hanya mengatakan, kelemahan Trosy
ada di lidahnya, tapi kelemahan itu juga menjadi kekuatannya. Artinya, kalau aku
terpaksa harus berhadapan dengan Trosy, aku harus melumpuhkan lidahnya lebih
dulu. Tanpa melumpuhkan lidahnya, maka akutakakan dapat mengalahkan
kesaktiannya. Sayang sekali paman Punggawala nggak kasih tahu aku, bagaimana
cara melumpuhkan lidah Trosy. Karena waktu kucoba menghancurkannya dengan
lenganku, justru lenganku ini yang nyarishancur semua." "Memang nggak mudah
melumpuhkan kekuatan lidah mautnyaTrosy. Tapi sebaiknyakita selesaikan dulu
masalahluka dikedualenganmu ini Akutakingin racun arang busukini merayapi
sekujurtubuhmu, Dewi Aku harus memanggilkakakku, Kenzunata." "Kau yakin Kenzu
dapat mengobati luka ini, ya At?" "Tentu saja. Dulu, sebelum Trosy menjadi
selirnya Lokapura, ia pernah berhutang jasa kepada Kenzu. Trosy diselamatkan
oleh Kenzu dari dua bukit yang menggencetnya Lokapuralahyang menggence Trosy
karena Trosy menolak menjadi selirnya Hutang budi itu membuat Kenzu
punyahubungan yang lebih dalam, selain hanya bersahabat. Ketika Trosy berhasil
bebas dari gencetan kedua bukit karang, ia menuntut balas
116kepada Lokapura, namun justrujatuh bersimpuh dikaki Lokapura karena terkena
panah api asmara yang membara." "Jadi, menurutmu Kenzu tahu kelemahan Irosy,
begitu?" "Ya Dia pemah ceritakan hal itu padaku Tapi sebaiknyakau tanyakan
sendiri padanya nanti. Sekarang aku akan menanggilnya agar datang kemari Sebab
kalau kita mencarinya, mungkin sampai seratus tahun tak akan berhasil menemukan
dia Aku sendiringgak tahu di mana posisinya saat ini. Tapi aku punya cara untuk
memanggil kakakkuitu." "Lakukanlah, Ar," bisik Kumala Dewi dengan senyummanis
sekali Dewa berperawakan tinggi, tegap, gagah dan berambutikal sebahu itu segera
menuju ke rerumputan taman. Pada waktu itu, Nini Ganjarlangu masih ada ditempat
Sejak tadi tak berani bergerak Bahkan memandang Argon pun takberani terlalu lama
Takut jatuh cinta, barangkali. Yang jelas, ia harus bersikap menghormat dan
benar-benar menunjukkan kesan baik di depan dewa-dewa bijak seperti Argon dan
yang lainnya Buron saja sejak tadiselalu dicegah jika ingin bicara. latak
diizinkan bicara oleh ibunya selain menjawab pertanyaan dari Kumala Dewi Argon
duduk bersila di atas rerumputan Tapi setelah diperhatikan baik-baik oleh Buron,
ternyata dewatampan itu duduk diudara bebas. Beberapa centimeter dari ujungujung rerumputan Posisi duduknya yang mengambang itu semakinjelas setelah
tubuhnyamemancarkan cahaya biru fosfor, Cahaya biru mengelilingi tubuhnya, dan
membuat tempat duduknya terangkat lebih tinggi lagi. Dari cahaya birunya tampak
kilatan sinar putih keperak-perakan melesat ke atas. Tinggi sekali dan lenyap di
kegelapan langit malam. Tapi sekitar tiga detik kemudian langit menjadi terang
benderang Langit seperti perak yang berkilauan. "Wow."! gumam hati Buron. Jin
Layon merasa kagum melihat kesaktian seperti itu. Ia tahu hanya dewa
berkesaktian tinggi yang mampu membuat langit menjadi seperti perak berkilauan.
Sayang sekali pemandangan indah tersebut hanya berlangsung sekitar 10 hitungan.
Setelahitulangit kembaligelap. Tapi asapungutampak meluncur turun seperti
bintang jatuh. Wuuuuuuss, sszzzt. Asapungu itu berhenti tepat disamping Argon
yang sudah berdiritegap menyongsongnya dengan tatapan mata kembut. "Mengapakau
ada disini, Bhisma" suara tanpa wujud itu berasal dari asapungutipis yang
meliuk-liuk bagaikan menari. Kadang ia mengelilingi Argon ketika Argon berbasabasi sebentar. "tidakkah kau melihat putricantik berlesung pipit diseberang
sana, Ken?" "Himm, ya. aku melihatnya. Siapa dia" Aku melihataura lain. Apakah
dia penghuni Kahyangan" "Benar, Ken. Beberapa waktu yang lalu aku pernah
bercerita padamu tentang dia. Sejujunyakukatakan padamu, bahwa aku sangat senang
bersahabat dengannya, karena dialah penolongku. Dialah yangkuisebut-sebut
sebagai." "KumalaDewikah itu?" "Benar, Ken!" "Oooh, sungguh luar biasa dia. Aku
menjadi iri padamu, Bhisma Diasudi menolongmu menjadinyata begini, mengapadia
taksudimenolongku juga, Bhisia" ilmu peletapa yangkau gunakan untuk menaklukan
hatinya, hmi?" I Argon tertawa, "Aku yakin kau nanti akan ditolongnya juga,
asalkan kau bantu dia lebih dulu Ken. Hman, mari kukenalkan padanya." Sayang
sekali Kumala tak dapat mengulurkan tangannya. Sayang pula Kenzunatatak memiliki
tangan yang dapat dijamah. Tetapi perkenalan itu sangat berkesan. Suara lembut
Kenzunata memang tak seromantis suara Argon, namun Kumala senang
mendengartuturkatanya yang sangat bersahabat dan mudah menjadi akrab itu. Ketika


Dewi Ular 78 Dewi Maksiat di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Kenzu mendenpa keterangan tentang tangan Kumala, ia mendesis kesal Mengecam
perbuatan kei Ratu Lidah Setan. "Sejak menjadi selirnya Lokapura, segala
perangainya berubah. Ia menjadi semakiniblis tenang Tapi kesaktian Lokapura yang
mengali dalam dirinya membuatkutak sanggup mengalahkan dia .hanya saja, aku tahu
bagaimana harus melumpuhkannya. Akusendiri sudah kurang simpati kepadanya. Jika
kau ingin memutuskan lidahnyaitu Putuskanlah dengan sehelai ilalang, Kumala"
"Ilalang."!" - "Benar. Seluruh zat dialamjagatraya ini temasuk
119 S '.zat yangadadialam sana, telah terserapplehnya menjadi satu kekuatan.
Hanyazat daun saja yang tidak sempat terserap olehnya, terutama daun
jenistanaman rumput Maka daun yang palingenakdipakai untuk memotong lidahnya
adalah ilalang. Panjang dan dapat berubah menjadi sebilah pedangkecil
ditangangadis saktisepertimu." "Begitukah kenyataannya, Kenzu?" "Benar. Dulu aku
pernah mengujinya. Ketika aku berlagak marah dan mencabut sehelailalang dialari
tungganglanggang. Ketakutan." "Sekarang yang terpenting adalah menyembuhkan
tangan Kumala,"sahut Argon "Hanya air liurmu yang bisa menyembuhkannya, Kenzu
Sebabkau memiliki air liur yang mengandungairTelaga Perak" "Ya, itu pun karena
dulu aku pernah hampir tenggelamdi Telaga Perak, sehingga air telaga terminum
olehkutanpa sengaja". "Kurasa setelah urusaniniselesai Kumalapun pasti akan
ganti menolongmu, membuatmu menjadinyata kembali, seperti dirikuini. Bukankah
begitu, Dewi?" "Mungkin lebih dari itu, jawab Kumalamenjanjikan kelebihan lagi
dari yang dikatakan Argontara Bhisma itu. "Baiklah. Tapi sebelumnya aku mohon
maaf jika nantiaku meludahi kedua tanganmu, Dewi Ular" "Aku justru
berterimakasih padamu jika mau meludah ditanganku, Kenzunata Silakan." - Umumnya
seseorang akan menjadi berang dan marah sekali jika dirinya diludahi. Tapi tidak
demikian 120halnya dengan Kumala. Ia justru mengharap diludahi oleh Kenzunata. Karena
melalui ludahyang mengandung air Telaga Perakitulah, makaluka yang membahayakan
itu dapat disembuhkan dan pulih seperti sediakala Hal itu memang menjadi
kenyataan. Ketika asap unguitu tiba-tiba memercikan air dua kali ketangan kiri
dan kananya Kumala, aroma wangi cendana bercampur rempah-rempah menyebar ke
mana-mana Makin lama asap semakin tebal, membungkus semua tangan Kumala Dan,
beberapa detik kemudian asap itu hilang tersapu angin. Pada saat itu juga Buron
pun menyaksi sendiri kedua tangan Kumala sudah tidak a berwarna hitaniarang
lagi. Putih mulus sepertisediakala Ia menabungkuk, memberi hormat kepada Dewi
Kenanata, sebagai simbul pernyataan terima kasilnya .Buron dan ibunya tampak
gembira menyaksikan keberhasilan tersebut. Hanya saja, tiba-tiba Nini Ganjarangu
memberanikan diri untuk bicara kepala Kumala. . "Maaf Nyai Dewi. bolehkahaku
bicara sebentar" "Ya ada apa?" Kumala berpaling menatapnya "Nalurigaibku
menangkap getaran cukup panas. Hawa panas ini kukenali bei sebagai bawa
panasnya paraselir Lokapura. Aku khawatir janganjangan Lidah Setan sedang berada
disekitartempat ini untuk mencarimangsa berikutnya" Semua diam. Semua memusatkan
konsentasi gaibnya. Lalu, Argontara mendengar bisikan dari kakaknya. "Benar
apakata Ni Gajaringuitu Trosy ada di
Hr MalI sekitar sini. Celaka!" "Aku juga merasakannya,"sahut Kumala sebelum
Argon menganggukkan kepala. "Argon maukah kau menolongku" Menjaga kedua tamuku
yangkini sudah tidur itu. Mungkin merekalah yang diincar Trsy." "Aku bersedia
Tetapi aku tak bisa membiarkan dirimu memburu Trosy sendirian. Aku akan
mendampingimu, sementara Kenzudanyang lain menjaga kedua tamumuitu. Apakah
usulku ini bisa diterima?" "Pergilah kalian berdua. Aku yang bertanggung jawab
disin!" sahut dewa tanpa rupaitu: "Akuikut kamu, Kumala. Aku ingin balasdendam
pada Dewi Maksiatitu!"geram buron. buron-tahu2 lenyap kebih dulu.
Rupanyaiatakinginditahan olehiapa pun, sehingga lebih dulu pergi menyambut
kedatangan si Ratu Lidah Setan, Kumala danArgon pun segera berubah menjadisinar
hijau dan sinar biru bening, | Tapi mereka salahduga. Bukan rumah Kumalayang
menjadi sasaran kedatangan Kissy. Pada malam itu Kisty memang mendapatmangsa
lagi Seorang berperawakanmacho yang berhasil ditundukan hatinya dengan segala
tipu dayanya. Pemuda itu mengajak pulang Kissty ke rumahnya. Ia tinggal di rumah
itu sendiri Kumaladan Argon mengejar hawa gaib yang merekatangkap dengan naluri
kesaktiarya Buron pun mengikuti mereka. Energi gaibhitamitu semakin kuat mereka
rasakan ketika mendekati sebuah mobil yang sedangnelintasi dijalanan
sampingtanah kosong bekas lapangan bola warga kampung sebelah. Menurut mereka,
didalam mobilitulah Kissty berada
"Benar Tak salah lagi Dia memangada didalam mobilitu," kata Argon Miendengar
penyataan itu, Buron segera ambil inisiatif Cahaya kuning jelmaannya menukik dan
menembus masuk ke dalam kap mesin mobil. Sekejab kemudian mobilitu mogok Tak
bisa distarter. Pemuda yang belakangan diketahui bernama Anton itu keluar,
membetulkan mesin, memeriksa kerusakannya. Tapiatakberhasil membuat mesin uobl
hidup kembali Akibatnya, Kissty turun dari mobil la mengetahui
adanyagangguangaib yang membuat mesin mobil kogok.
"Keparat busuk yang mengganggu perjalanau kita ini, Anton!"
Geraman itu dia hiri dengan kedua tangan menggebrak sisi samping mobil Braak.
Tentu saji gebrakan itu tidak sekedargebrakan orangyang sedan kesal hatinya.
Gebrakan itu mengandung kekuatan . yang membuat cahayakuning terpental keluar
dari celah mesin mobil "Adouh.!" Buron memekik kesakili la terlempar dan jatuh terbanting disamping
mobil. anton kaget dan ketakutan melihat kejadian itu. Tetapi kenarahan Kissy
tak bisa diredam. Ia segera neuburu Buron untuk dihancurkan Hanya saja, suara
Kumala sudah lebih dulu terdengar dan lulukan langkah Kissy Kumala tampil dalam
wujud biasanya. Kini ia berhadapan dengan gadisjelmaan"Ratu Lidah Setan kembali.
"Akulahlawanmu, trosy!"
123 H')i "Oh, kau lagi, rupanya"!" geran Trosy penuh kebencian "Sebaiknya
menyingkirlah jauh-jauh dari sini,"bisik Argon kepada Anton. "Ia bukan manusia
biasa Gadis yang kau bawa itu iblis yang mencari tumbal kenikmatannya. Dia
adalah." | "Dewi Maksiat!" sahut Buron mempertegas keterangan Argon kepada
pemuda berperawakan macho itu. Maka, tanpa berpikir dua kali Anton Segera
membawamundur mobilnyayang sudahbisa dihidupkan lagi itu. Entah dia menghilang
dimana, yang jelas Trosy menjadi semakin marah lantaran kehilangan mangsanya.
"Kumala, rupanyakau sudah tak sabar menunggu kehancuranmu, ya" Kalau begitu,
baikiah. Terimalah kehancuranmu ini, Gadisdungu!" Blegalaar. Kumala Dewi
mendapat hantamanjarak jauh, berupa bola api yang keluar dari tangan Kissty.
Tetapi karena dalam kondisi sigap, maka bola api itu bisa ditepisnya dengan
kibasantangan Angin dahsyat itu memiliki gelombang hawa panas yang sangat besar.
Kumala terlempar melayang dan berguling-guling di udara bebas. . Claaap. Ia
berubah menjadi sinar hijau kecil seperti naga. Dengan cepat sinar itu meluncur
deras menembus dada Kissty yang hendak mengeluarkan lidahnya. Bhuss. Ternyata
dada montok itu seperti sekumpulan kabut yang takbergeming ketika ditembus
sinar. Kissty hanya mendeliksesaat, merasa terganjal arus gaibnya. Namun setelah
sinar hijau jelmaan Dewi Ular itu lolos darinya, ia kembali dapat dengan
124leluasa. "Keparaaatkaauuuu...!!"geramnya penuh emosi. Kedua tangannya segera
bertepuk satu kali di atas kepala Plaak. Maka cahaya petir keluar dari tepukan
tangan itu dan menyambarsosok cahaya hijaunya Dewi Ular Jegaaaaar. "Diakena.!"
sentak suara Buron dengan tegang sekali. Buron bermaksud lari ke tempat Kumala
terlempar dan berubah menjadi gadis cantik lagi tetapi lengannya ditahan oleh
jaritelunjuk Argon. Buron tak dapatbergerak, sementara Argon yang menahai yaitu
hanya berkata pelantapi penuh wibawa "Jangan kesana. Kau akan hancur. Biarkan
Dewi menyelesaikan urusan pribadinya. Dia masib bisa bertahan!" Jlegaaaar.Sekali
lagi Kissty mengeluarkan petir dari telapak tangannya Bumi bergetar akan
dentuman berkali-kali tadi. Penghuni yang rumah-rumah tak jauh dari tanah
kosongitu terbangun dari tidurnya. Tapi merekatak berani keluar karena menyangka
ada bencana alam yang sedang melanda di daerah itu. "Hiaaaak. hitik, hik, hik,
iauk "Kissy sengaja tertawa keras, nuelgeluarkan suara yang mengandung getaran
maut Kumala menggeragap melindungi telinganya. Ternyata kesaktiannya tak mampu
menyumbat telinganya. Suaratawa itu masih saja menembustelinga dan membuatnya
kesaktitan. Dalam keadaan seperti itu, Kissy mengibaskantangannya. Maka, batubatu sebe
sar kepala bayi beterbangan menuju ke satu arah. Kumala diterjang puluhan batu
hingga tubuhnya terhempas jatuh di semak-semak tanah kosong. Guzraaak. "Dia kena
lagi!" seru Buron tak sabar ingin memberikan bantuan. Tetapi lagi-lagi tubuhnya
ditekan dengan satu jari oleh Argon dan membuatnyatak bisa bergerak "Kini
terimalah puncak kehancuranmu, Dewi Utar! Haaaa!" Kissy membuka mulutnya
Lidahnya menjadi seperti angkin. Panjang dan berkelebat cepat. Pada saat itu
Kumalabaru saja melompat keluar dari semak-semak. Ditangannya sudah
tergenggamsehelailalang yang tadi sempat disambar dari semak-semakitu. Maka,
ketika hawasakti Dewi Ulardisalurkan kedalam sehelailalang, daun panjangitu
berubah kaku dan tajam. Setajam mata pedang "Haaap.!" Kumala Dewi menebaskan
ilalangitu kesamping tepat ketika kepalanya ingin dihajar oleh idah panjangnya
Trosy. Dengan sekalitebas, lidah maut itupun putus. Terpotong menjadi dua bagian
CraaasSS. - "Aaaaaaaaaaaaaa!" Kissty menjerit panjang dan lengking .iasama
sekali tak sadar bahwa lawannya telah mengetahui rahasia kelemahannya. Dan, ia
tak tahu tempat Kumalajatuhadalah semak-semak tanamanliar bercampur ilalang.
Maka, begitu lidahnya putus, ia sangat kesakitan. Tubuhnya berasap sambil
berkelonjotan dijalanan beraspaltak rata. Makinlama asap
126 |makin melambung tinggi dan kini sosok kecantikan Kissy pun hilang. Kissy
berubah menjadi kerangka manusia yang selayaknya sudah dikubur seraus tahun
lamanya "Akan kuadukan kau pada suamiku, Dewi Ulaaaar.!!"jeritan
histerisituterdengar menyema ke mana-mana. Asap yang keluar dari kerangkikisty
melambung tinggi, berputar-putarcepat Asap tubuh yang sebenarnya adalah energi
gaibnya si Ratu lidah setan yang segera melarikan diri dalam keadaan kehilangan
kesaktiannya. Alam kembali normal.tenang.Kumala memang mengalami luka tapi tak seberapa
parah.Dengan didampingi Argon dan buron dia pulang kerumahnya yang berjarak
sekitar satu kilometer itu.
"habis sudah riwayat si Dewi Maksiat ini" kata Argontara dengan lega.
"ya, tapi aku punya tugas yang belum aku selesaikan",
"tugas apa ?" "membalas budi pada kakakmu ,kenzunata"
"oh ya itu benar.tapi jangan lebih dekat lagi dengannya. dia itu playboy,
tahu !" Kumala tertawa kecil. karena ia tahu Argon punya pertimbangan tentang
kakaknya.Ia tak ingin kumala jatuh hati pada kakaknya,.. kenzunata,
TAMAT edit teks by SAIFUL BAHRI
http://cerita-silat.mywapblog.com
Legenda Kelelawar 4 Topeng Kuning Karya Bois Lambang Kematian 3
^