Pencarian

Pedang Bayangan Panji Sakti 3

Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen Bagian 3


naga!" Terdengar suara "Aaa" dari Shang Guan Fei Feng, berkata,
"Keberanian Wei Tian Yuan agaknya terlalu besar, dengan berani
dia di muka umum memberikan surat tantangan. Dia memberi
tantangan kepada siapa?" Julukan Wei Tian Yuan adalah Naga
Langit, di dalam surat tantangan itu ada lambang 'naga', jelas dia
yang berbuat , tidak diragukan lagi.
Tang Huai Yi berkata, "Dia memberikan tantangan kepada dua
orang, satu adalah Xu Zhong Yue, yang satu lainnya adalah Tuan
Jian Da." Tuan Jian Da berkata, "Dia menantang dengan cara terbuka
begini, kelihatannya sangat berbahaya, sebenarnya malahan siasat
yang sangat pintar!"
Shang Guan Fei Feng adalah seorang wanita yang sangat pintar,
dia juga mulai menganalisa, dia kurang lebih telah mengerti maksud
dari siasat itu. tetapi, dia tidak mau untuk mengutarakannya.
Akhirnya Tuan Jian Da sendiri yang mengatakannya.
Tuan Jianda berkata, "Wei Tian Yuan datang ke kota kali ini,
adalah mencari Xu Zhong Yue untuk membalas dendam. Tetapi
untuk menghadapi Xu Zhong Yue tidak semudah itu, Xu Zhong yue
mempunyai pelindung yang setiap saat berada di sampingnya
melindunginya dari jMiiguan apapun, pelindung Xu Zhong yue
siapakah, Nona, kiranya kau sudah mengetahuinya kan?"
Shang Guan Fei Feng berkata, "Bukankah panglima Mu Zhi Yao?"
Tuan Jian Da berkata, "Benar, Xu Zhong Yue sekarang sedang
liersembunyi di tempat kediaman Mu Zhi Yao. Tetapi aku,
aku............." Shang Guan Fei Feng berkata, "Tuan Jian Da, apakah kau juga
heisama dengan Xu Zhong Yue tinggal di 'sana'?"
Tuan Jian Da dengan perasaan tidak enak tidak berkata-kata, dia
hanya menganggukkan kepalanya.
"Ilmu silat Mu Zhi Yao sangat tinggi bagaikan awan, dia
sebenarnya mlalah seorang p endekar pedang, bisa dikatakan
termasuk sepuluh besar, hka Wei Tian Yuan berani masuk ke
tempat kediamannya untuk mencari
Xu Zhong Yue untuk membalas dendam, akhirnya bakal
bagaimana, semua orang juga bisa mengetahuinya. Meskipun dia
punya kepintaran setinggi apapun juga pasti akan mati! Dendamnya
tidak bisa terbalaskan, malahan nyawa yang melayang, orang yang
paling bodoh pun tidak akan berbuat begini! Tetapi dendam Wei
Tian Yuan terhadap Xu Zhong Yue sangat dalam bagaikan lautan,
bagaimanapun dendam itu mau tidak mau harus dibalas.
Bagaimanakah caranya" Jika aku adalah Wei Tian Yuan, dengan
keadaan seperti ini, dengan akal pemikirannya, mungkin hanya
dengan cara yang berbahaya ini yang terbaik, yaitu memberikan
tantangan secara terbuka!"
Shang Guan Fei Feng berkata, "Sebentar, ada satu masalah yang
aku ingin tahu jelas dulu. Kau bilang Wei Tian Yuan dengan Xu
Zhong Yue mempunyai dendam yang dalam bagaikan lautan,
apakah karena Jiang Xue Jun?"
Tuan Jian Da berkata," Dengan Xu Zhong Yue memang ada
masalah lain. Wei Tian Yuan mau membalas dendam, bukan karena
dia merebut Jiang Xue Jun. Dia ingin membalas kan dendam
ayahnya! Ayahnya telah dikhianati oleh Xu Zhong Yue, sehingga
dikeroyok oleh para pendekar kelas satu, dia terluka parah dan
akhirnya tewas!" "Apakah kejadian itu benar?"
"Menurut pandanganku kemungkinannya adalah benar!"
"Sejak kapan kau mengetahui peristiwa ini?"
Tuan Jian Da menghembuskan nafas berkata, "Aku belum lama
baru mengetahuinya. Kalau saja aku mengetahuinya dari dulu,
ketika berada di Luo Yang, aku tidak akan bertamu ke rumahnya.
Aaiii, benar-benar hal yang memalukan, waktu Wei Tian Yuan tiba
tiba menerobos rumah Xu, membuat Xu Zhong Yue tidak dapat
bersembahyang, aku membantu Xu Zhong Yue, dan menyalahkan
Wei Tian Yuan." Shang Guan Fei Feng punya pemikiran tersendiri, dia tidak
berkata-kata. Tuan Jian Da seperti mengetahui pemikiran Shang Guan Fei
Feng, berkata, " Jika aku sudah mengetahui Xu Zhong Yue
mengkhianati teman nya dengan licik, bagaimana aku masih bisa
bersama dia tinggal di tempat kediaman Mu Zhi Yao, Nona, kau
pastinya sedang memikirkan masalah yang satu ini bukan!"
Shang Guan Fei Feng berpikir dan berpikir, dia berkata, "Tuan
Jian Da, aku percaya kau tidak akan bekerja sama dengan dia!"
Tuan Jian Da melepaskan tawanya, berkata, "Terima kasih atas
kepercayaan nona . Aku berjanji akan menceritakan kejadian yang
sebenarnya, Nona rasanya sekarang sudah mengerti bukan?"
Shang Guan Fei Feng mengetahui dia punya kesulitan untuk
mengatakan nya, dia tidak lagi bertanya lebih lanjut, berkata,
"Ternyata yang kau katakan janji itu, adalah janji dari Wei Tian
Yuan atas tantangannya. Benar, pasti masalah ini, masalah lain aku
jelas tidak akan tidak peduli!"
Tuan Jian Da tertawa berkata, "Dia menantang Xu Zhong Yue
untuk bertanding, adalah untuk membalaskan dendam ayahnya, dia
menantangku untuk bertanding, adalah dikarenakan mewakilkan
membalaskan dendam Jiang Xue Jun yang ibunya terbunuh. Tidak
disangka aku malahan menjadi sasaran juga!"
Shang Guan Fei Feng berkata, "Aku mengerti, akibat perbuatan
Xu Zhong Yue memang seharusnya dia menerima akibat
tindakannya, Tuan Jian Da, kalau kau terlibat karena salah paham.
Kau tenang saja, aku pasti membantumu menjelaskan masalah ini,
kau juga boleh jelaskan kepada mereka berdua pokok
permasalahannya untuk 'membersihkan' namamu." Setelah berkata
itu, dalam hati Shang Guan Fei Feng mulai berpikir, "Jika dia belum
menjelaskan duduk perkara sebenarnya kepadaku, bagaimana bisa
aku membantu menyelesaikan masalah nya ?"
Tuan Jian Da sepertinya telah mengetahuinya isi hatinya,
berkata, "Asli adalah asli, palsu adalah palsu, asli dan palsu akhirnya
pasti akan menjadi jelas. Nona Shang Guan, aku bukan karena
membela kepentingan diri sendiri sampai minta tolong kepadamu
untuk membantu, aku mengkhawatirkan satu masalah yang lain."
"Masalah apa?" Tuan Jian Da berkata, "Menurut peraturan dunia persilatan, cara
menantang bertanding seperti i ni, menjadikan orang luar tidak
dapat ikut campur. Kalau ada salah satu pihak yang mana saja,
meminta bantuan untuk membalaskan dendam, maka itu melanggar
peraturan dunia persilatan!"
Tang Huai Yi meneruskan berkata, "Surat tantangan Wei Tian
Yuan ditaruh di tempat umum di kota, masalah ini pasti sudah
sampai kepada guru, yang datang ke Mi Mo Ya, yang menonton
pertarungan juga pasti tidak sedikit, dalam keadaan yang seperti ini,
Mu Zhi Yao yang berkedudukan sebagai ketua dalam dunia
persilatan, kemungkinan juga tidak akan mengunjukan muka di
antara para pesilat. Xu Zhong Yue hanya bisa bertarung dengan Wei
Tian Yuan secara satu lawan satu,.atau bisa bersama tuan Jian Da
melawannya." Shang Guan Fei Feng berkata, "Tuan Jian Da, apakah kau dan Xu
/hong Yue akan bersama-sama melawannya?"
"Tentu tidak." Shang Guan Fei Feng berkata, "Kalau begitu apa yang masih
dikhawatirkan" Xu Zhong Yue hanya mengkhawatirkan akan
melibatkan liang Xue Jun saja, dia mana bisa mengalihkan perhatian
Wei Tian Yuan?" Tuan Jianda berkata, "Tidak salah, tentang masalah ini Mu Zhi
Yao sampai saat ini masih belum dapat mengumumkan secara
terbuka. Tetapi apa kau pikir dia bisa diam begitu saja ?"
Shang Guan Fei Feng berkata, "Tetapi dia juga tidak dapat
mengumumkan bahwa dia berada di pihak Xu Zhong Yue, apalagi
turut campur dalam masalah pribadi seseorang, kalau sampai dia
turut campur, hanya akan memalukan dan melanggar peraturan,
orang akan menggunakan ajaran perguruannya, menghukum sesuai
dengan aturan perguruannya ."
Tuan Jian Da berkata, "Ini adalah salah satu dari cara yang ada,
tetapi masih belum menyelesaikan masalah dengan cara yang
terbaik. Yang aku khawatirkan adalah, Mu Zhi Yao bisa memakai
siasat lain yang berbahaya."
Shang Guan Fei Feng berkata, " Apa kau lihat, dia bisa memakai
siasat berbahaya ?" Tuan Jian Da berkata, "Mu Zhi Yao punya kekuasaan punya
kedudukan, bawahannya j uga banyak, kalau dia telah memutuskan
untuk melawan Wei Tian Yuan, menurut pemikiranku, dia bisa jauh
lebih kejam lagi." Shang Guan Fei Feng berkata, "Menurut pemikiran mu kira kira
apa siasatnya , coba pikirkan kira kira satu contohnya?"
Tuan Jian Da berkata, "Di dunia persilatan musuh-musuhnya Wei
Tian Y uan tidak sedikit, jika musuh-musuhnya, malam ini bersamasama
muncul di Mi Mo Ya, dan mengatakan mau membalaskan
dendam ayahnya, atau mau membalaskan dendam mengenai
masalah lain, sekelompok, apapun dan yang bagaimanapun bisa
membuat Wei Tian yuan kerepotan."
Shang Guan Fei Feng berkata, "Apakah dia mempunyai musuhmusuh
yang sangat membahayakan " apakah dapat dalam satu
hari, semuanya dapat berkumpul di kota?"
Tuan Jian Da tertawa berkata, "Musuh-musuhnya semua bisa
dipanggil oleh Mu Zhi Yao!"
Tang Huai Yi melanjutkan berkata, "Dengan kedudukannya di
pemerintahan dia bisa menekan, biarpun bukan merupakan cara
yang terbaik, tetapi juga tidak dapat diabaikan. Masalah ini sudah
seharusnya diselesaikan dengan adil, tetapi jika Xu Zhong Yue dan
Wei Tian Yuan mengadakan pertandingan dan membuat keributan
di kota, kedua belah pihak pasti akan menanggung resikonya.
Kemungkinan yang satu akan dibantu , dan yang lainnya masuk
penjara?" Shang Guan Fei Feng berkata, "Hal ini aku bisa mengerti. Tetapi
kita hanya ada bertiga saja, walaupun Mu Zhi Yao bertarung
menggunakan tangan kosong, kemungkinan kita bertiga juga tidak
dapat menandinginya!"
Tuan Jian Da berkata, "Nona Shang Guan, hanya jika kau mau
membantu mengatasi kesulitan ini, aku percaya sedikit banyak pasti
bisa membantu menyelesaikan masalah ini."
Setelah 'Shang Guan Fei Feng berpikir sejenak, dia berkata, "Aku
mengerti maksudmu. Tetapi, ini, ini........."
Tuan Jian Da berkata, " Aku sudah mengatakan, masalah ini
nona harus turun tangan. Jika kau membantu Wei Tian Yuan,
berarti membantuku juga, jika ayahmu nanti menyalahkanmu, aku
bersedia ikut nona pulang minta pengampunan kepada ayah nona."
Shang Guan Fei Feng berkata, "Baiklah, aku akan mencobanya.
Tetapi berhasil atau tidaknya, aku tidak berani menjamin."
Tuan Jian Da mengharapkan Shang Guan Fei Feng menjelaskan
cara apa yang akan di lakukan , tapi ternyata dia tidak
mengatakannya, Tang Huai Yi juga tidak mengetahuinya. Tetapi
setelah dia melihat, mendengar perkataan 'mencoba' dari Shang
Guan Fei Feng, wajah suram Tuan Jian Da sudah mulai menghilang,
dia juga merasa sedikit merasa lega. Memang dia juga
mengkhawatirkan kakak laki-lakinya dan juga mengenai kuil Zheng
Yuan. Shang Guan Fei Feng tiba-tiba berkata, "Tuan Jian Da, kau bilang
akan membantu Wei Tian Yuan mengatasi masalahnya, kau
menghendaki aku membantu Wei, Tapi mengapa masih belum
memberitahukan semua persoalan mu pada ku."
Tuan Jianda berkata, " Nanti sesudah sampai di Mi Mo ya
(Rahasia Tebing Hantu) aku akan mengatakan nya."
---ooo0dw0ooo--- Dua Jian Da Mereka mempercepat langkahnya, bulan belum sampai di
tengah-tengah langit, Mi Mo Ya (Rahasia Tebing Hantu) sudah
terlihat. Di bagian barat ibu kota, terdapat tiga buah puncak gunung:
Gunung Cui Wei, Gunung Xu Shi dan Gunung Ping Po. Gunung
tersebut mengelilingi ibu kota tiga bagian, timur, barat, utara,
Gunung Xu. Shi berada di tengahnya. Sedang Mi Mo Ya berada di
atas gunung ini. Rahasia tebing gunung itu adalah berupa satu gundukan batu
karang yang muncul keluar berasal dari puncak gunung, walaupun
hanya satu gundukan batu karang saja, tetapi sangat besar sekali,
ada sesuatu pemandangan yang menakjubkan, yang hanya terdapat
di batu tebing hantu, daerah tersebut bisa memuat ratusan orang.
Di bawah tebing ada dataran yang cukup luas dan datar, dengan
batu tebing yang aneh, seperti seekor singa yang terbuka mulutnya.
Di bawah batu karang ada ruangan berbatu, menurut cerita-cerita
jaman dahulu pada waktu dinasti Chao, ada dua nama biksu yaitu
'Xu Shi'pemah tinggal di tempat ini, nama Gunung Xu Shi ini diambil
dari nama biksu tersebut.
Tempat perjanjian itu di bawah Rahasia Tebing Hantu yang
berupa dataran . Pada saat ini baik di atas batu karang maupun di datarannya
semuanya sudah dipenuhi oleh orang- orang yang berdiri. Di
tengah-tengah lapangan itu sudah banyak orang sedang membawa
api obor, menyinari seluruh lapangan terbuka tersebut. Jika berdiri
di atas Rahasia Tebing Hantu melihat ke bawah dapat terlihat
dengan jelas, tetapi jika dari bawah melihat ke atas, malahan hanya
terlihat bayangan orang saja yang hitam.
Bulan pada malam hari ini tidak begitu bersinar, Tuan Jian Da,
Shang Guan Fei Feng dan Tang Huai Yi bertiga diam-diam sudah
datang ke Tebing hantu tersebut, mereka memilih satu tempat yang
agak berbahaya, dengan menggunakan batu-batu agak
tersembunyi, orang-orang yang berada di atas tebing semua
perhatiannya sedang menuju ke bawah lapangan terbuka, tidak ada
orang yang menyadari kedatangan mereka.
Baru saja mereka bersembunyi, dibawah segera terdengar suara
tawa dinginnya Wei Tian yuan .
Wei Tianyuan ketawa dingin sambil berkata, "Xu Zhong Yue, kau
dijuluki 'pendekar Zhong Zhou, orang orang tidak tahu bahwa
sebenarnya kau adalah orang yang licik. Kau telah melakukan
perbuatan yang tercela dengan mengkhianati teman, apakah kau
pikir kau bisa selamanya mengelabui orang-orang di dunia ini?"
Shang Guan Fei Feng merasa ada sedikit keanehan, dalam hati
berpikir, "Ternyata Wei Tian Yuan dan Xu Zhong Yue semuanya
telah datang, tetapi Wei Tian Yuan telah menantang dua orang, Xu
Zhong Yue dan Jian Da. Xu belum bertemu dengan Tuan Jian Da, mengapa berani sekali
datang sendiri untuk memenuhi undangan ini" Wei Tian Yuan juga
mengapa tidak menanyakan Tuan Jian Da?"
Belum berpikir sampai disitu, tiba-tiba terdengar suara orang tua
berkata, "Biarkan aku berkata beberapa kata-kata yang bijak boleh
tidak?" Shang Guan Fei Feng sangat terkejut, "Bagaimana bisa ada satu
lagi tuan Jian Da?"

Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Saat itu dia baru dapat melihat jelas, di tengah-tengah lapangan
telah ada satu lagi Tuan Jian Da. Tuan Jian Da ini baru saja jalan
keluar dari luangan berbatu. Tuan Jian Da begitu mengeluarkan
suara, orang-orang di sekitar nya langsung berbisik-bisik, "Benar,
benar, Tuan Jian Da biarpun berdiri di pihak yang lain, tetapi dia
juga pernah dua kali menjadi penengah nntara pendekar Xu dan
Wei Tian Yuan, kami seharusnya mendengar dia punya kata-kata
bijaknya." Tuan Jian Da yang berada di atas tebing tertawa sinis, berkata,
"Nona Shang Guan, sekarang kau seharusnya mengerti apa yang
terjadi?" Shang Guan Fei Feng berkata, "Orang ini adalah..............."
Tuan Jian Da berkata, "Dia adalah adikku."
Shang Guan Fei Feng berkata, "Ternyata orang yang mempunyai
kedudukan sebagai penengah itu adalah adikmu. Kalian kakak adik
punya mimik wajah yang benar-benar mirip, makanya orang-orang
bisa tertipu olehnya."
Tuan Jian Da menghembuskan nafasnya berkata, "Kami
sepasang kembar yang dilahirkan oleh seorang ibu, ketika ibu masih
hidup, kadang kadang beliau sewaktu-waktu juga bisa salah .
Lembaran undangan pahlawan pendekar itu dia juga yang
menyebarkannya dengan menyamar menggunakan namaku."
Shang Guan Fei Feng dalam hatinya merasa rada aneh, dia
berkata, "Adiknya kelihatan mempunyai ilmu silat lebih tinggi
dibandingkan dengannya, kenapa di dalam dunia persilatan aku
belum pemah mendengar .uld Tuan Jian yang kedua."
Tuan Jian Da meneruskan perkataannya, "Adikku, adalah orang
yntig sangat cerdas, jika belajar satu jurus ilmu silat, aku selalu
harus berlatih sampai satu tahun setengah, dia hanya cukup
delapan sampai sepuluh hari sudah bisa. Sayangnya ketika dia
belajar silat di masa remaja, dia berlatih silat dengan rada terburuburu,
sehingga mengalami jalan api menuju neraka, dan
menjadikannya lumpuh. Aii, itu adalah kejadian tiga puluh tahun
yang lalu." Tiga puluh tahun yang lalu, ayah ibu Shang Guan Fei Feng juga
masih belum menikah. Di tiga puluh tahun yang lalu Tuan Jian
kedua, biarpun namanya lebih terkenal dibandingkan kakaknya, saat
itu pemah ada pameo yang mengatakan 'ribuan tebing tidak bisa
dibandingkan dengan satu gunung' (Tuan Jian Da bagaikan ribuan
tebing, dia bagaikan sebuah gunung), tetapi selewat tiga puluh
tahun, dalam dunia persilatan namanya sudah tidak terdengar lagi,
dia perlahan-lahan telah dilupakan oleh orang-orang. Shang Guan
Fei Feng tinggal jauh di arah barat kota, jarang orang persilatan
yang dia temui, biarpun orang-orang mengetahui ada 'Tuan Jian
kedua', juga tidak akan sengaja memberitahukan padanya.
Jian Yi Shan (Jian yang bagaikan sebuah gunung) ketika dia
berbicara tadi, sama sekali tidak menaikkan suaranya, tetapi orang
yang berada diatas dan dibawah tebing, semua merasa dia
sepertinya sedang berbicara kepada orang yang di hadapannya saja.
Orang lain kemungkinan tidak begitu memperhatikannya, tetapi
Shang Guan Fei Feng mengetahui ada sebuah ilmu yang istimewa,
ilmu ini namanya 'Chuan Yin Ren Mi' (Mengirimkan Suara Secara
Rahasia), untuk berlatih sampai tingkat seperti Jian Yi Shan, harus
mempunyai tenaga dalam yang sudah tinggi dan kuat.
Tuan Jian Da meneruskan perkataannya, "Karena mengalami
jalan api menuju neraka dan mengakibatkannya lumpuh, seharus
nya tidak dapat disembuhkan. Aku juga tidak mengetahui
bagaimana dia bisa dapat sembuh dari kelumpuhannya, dan ilmu
silatnya bukan saja dapat kembali seperti semula, malahan menjadi
lebih tinggi dari sebelumnya."
"Bukankah kau tinggal bersama dengannya?"
Tuan Jian Da berkata, "Setelah dia lumpuh, sifatnya berubah
tambah lama tanbah aneh. Keluarga kami tinggal di bawah sebuah
pegunungan, sepuluh tahun yang lalu dia tiba-tiba meminta aku
untuk membuatkan dia sebuah ruangan berbatu di atas gunung.
Sejak saat itu dia tidak mau menemui orang, termasuk aku , jika
aku mau bertemu dengannya juga, dia selalu menutup pintunya
rapat-rapat. Untuk mencukupi kebutuhan sehari -hari yang dia
butuhkan, ada satu orang tua yang bisu tuli yang dia tunjuk, setiap
bulan satu kali mengantarnya ke sana. Aku dalam satu tahun, ada
setengah tahunnya berkelana keluar, suatu saat ketika aku pulang
dari Luo Yang, aku mengetahui dia sudah menghilang."
Shang Guan Fei Feng berkata, "Aku mengerti. Adik mu setelah
pulih ilmu silatnya, tidak tahu bagaimana, dia bisa langsung
bergabung bersama-sama dengan Xu Zhong Yue, wataknya pun jadi
serupa. Kondisi kalian sebagai sepasang kakak adik kembar laki laki,
dengan kondisi kakak adik perempuan JinHu (Rase emas) dan Yin
Hu (Rase perak) benar-benar sama!"
Yang dia katakan 'benar-benar sama', ada dua macam maksud.
Satu adalah postur tubuh yang sama, dan satu lagi adalah sifat yang
serupa. Jin Hu dan Yin Hu, pasangan kembar yang ini, adalah adik
perempuannya yang berwatak baik, kakak perempuannya yang
berwatak jahat; pasangan kembar mereka, kakak laki-lakinyayang
berwatak'baik, adik laki-lakinya yang jahat. Kejahatan yang
dilakukan oleh Jin Hu, ada begitu
banyak orang yang memperhitungkan pada diri Yin Hu;
sedangkan kelakuan Jian Yi Shan, saat ini juga diperhitung kan pada
Tuan Jian Da. Tuan Jian Da malahan berkata, " Hal ini sama sekali tidak sama.
Adikku watak sebenarnya ialah baik hati, belakangan sifat dia
biarpun berubah menjadi aneh, tetapi juga hanya aneh saja, aku
percaya dia tidak ,ikan sampai berbuat sesuatu kejahatan yang
besar." Shang Guan Fei Feng tidak tahan berkata, "Kalau begitu yang
membunuh ibunya Jiang Xue Jun siapa" Dia dan Wei Tian Yuan
semuanya menunjukmu, bukankah adikmu yang melakukannya?"
Tuan Jian Da terlihat sangat banyak pikiran, berkata, "Masalah ini
aku juga tidak mengerti, Nona Jiang dan Wei Tian Yuan pasti tidak
akan sembarangan bicara, aaiiii, aku hanya mengharapkan
pembunuhnya adalah orang lain, bukan dia."
Dalam hati Shang Guan Fei Feng berkata, " Di bawah langit ini
apa masih bisa menemukan seseorang yang wajahnya sangat mirip
denganmu, kalau bukan kau, pasti dia." Tetapi ketika melihat Tuan
Jian Da yang menjadi sangat kebingungan, malah tidak sampai hati
mengatakan yang akan lebih menyinggung hatinya.
"Tuan Jian Da, tolong tanya apa kau mau aku membantumu
dengan cara yang bagaimana?" Shang Guan Fei Feng
menanyakannya padanya. Tuan Jian Da menghembuskan nafas berkata, "Aku
mengharapkan kejahatan yang telah terjadi bukan dia yang
melakukannya, tetapi kalau benar-benar dia yang melakannya, aku
juga tidak dapat memaafkannya. hanya apakah bisa ilmu silatnya
yang telah pulih kembali d imusnahkan Sedangkan ilmu silatku tidak
dapat menandinginya, untuk melumpuhkan ilmu silatnya, hanya bisa
minta tolong pada nona. Aku beijanji setelah ilmu silatnya musnah,
aku pasti akan membawa dia pulang uiiiiik dihukum."
Shang Guan Fei Feng diam-diam merasa lucu, Jian Da berkata
"Jangan kaiena adanya h ubungan saudara, kau ingin adikku, bisa
dibawa p ulang iiniuk dihukum , sudah selesai ?"
"Tuan Jian Da kau terlalu 'tinggi' mengangkatku , dengan
Kepandaianku yang cetek, bagaimana bisa melumpuhkan adikmu?"
"Nona Shangguan, aku benar-benar tulus memohon padamu,
tidak pei lu sungkan. Benar, ilmu silatmu tidak akan bisa
mengalahkan adikku, lelapi kalau kau mengeluarkan ilmu Pedang
Bayangan yang seperti kilat, pnsii bisa melumpuhkannya. Jikalau
masih juga tidak bisa, dibantu dengan Wei Tian Yuan, pasti bisa
mengalahkannya." Shang Guan Fei Feng menjadi susah dibuatnya, dia hanya bisa
berkata, "Baik, kita lihat nanti sampai saatnya, baru bertindak ."
'Sampai saatnya bertindak', perkataan ini tidak berarti setuju.
Tetapi tuan Jian Da tidak melanjut kan perkataannya lagi.
Tuan Jian Da berhenti bicara, di bawah Rahasia Tebing Hantu,
Tuan Jian kedua malahan sedang memulai hasutannya.
Di saat dia sudah mengeluarkan hasutannya, tidak semua orang
mendukungnya, dia memang punya alasan yang masuk akal
untuk mengatakannya, jadi pihak menyetujui nya masih dalam
persentasi yang lebih banyak, karena orang-orang tersebut
menganggap dia sebagai Tuan Jian Da, sedangkan tuan Jian Da di
dunia persilatan terkenal sebagai orang yang bijaksana, terpandang,
terhormat. Biarpun dia berpihak pada orang yang bersalah, tapi dia
pandai mengatakan alasan-alasan, sebenarnya tidak sesuai dengan
peraturan, tetapi bagi orang 'bijak terpandang terhormat' meski'
tidak sesuai peraturan', malah sepertinya dapat dimaklumi oleh
orang-orang. Suara-suara ribut yang mempermasalahkan boleh atau tidak
segera berakhir, Jian Yi Shan perlahan-lahan berkata, "Wei Tian Yuan mengatakan
bahwa Xu Zhong Yue mengkhianati teman, sebenarnya masalahnya
bagaimana, dia tidak mengatakannya. Benar atau tidaknya Xu
Zhong Yue berbuat seperti itu kami semua juga tidak mengetahui
kebenarannya. Tetapi kami malah jelas mengetahui................."
Wei Tian Yuan memotong perkataannya berkata, "Baik, aku
dapat dengan jelas memberitahukan kepada kalian, Xu Zhong Yue
mengkhianati temannya, temannya adalah ayahku. Wei Cheng
Zong, tiga belas tahun yang lalu dilukai di Bao Ding. Perbuatan ini
dilakukan olehnya secara rahasia, tetapi juga bukan tidak ada
orang.yang mengetahuinya."
Xu Zhong Yue dengan datar berkata, "Maafkan, aku ingin ikut
bicara, nama Wei Cheng Zong aku baru pertama kalinya
mendengar." Wei Tian Yuan berkata, "Kau melakukan perbuatan jahat yang
malu diketahui oleh orang-orang, jelas tidak berani mengakuinya."
Jian Yi Shan berkata, "Nama Wei Cheng Zong aku pemah
mendengarnya. Tetapi dengar-dengar dia tewas karena musuh
keluarganya, dengan Xu Zhong Yue apa hubungannya?"
Wei Tianyuan berkata, "Benar, ayah tewas di tangan musuhnya,
tenaganya habis, musuh-musuhnya juga mengalami luka berat
sehingga tewas. Orang-orang tersebut dikatakan sebagai musuh
juga tidak salah, mereka bukan orang-orang persilatan yang biasa.
Musuh-musuh ayah punya ' posisi istimewa' , adalah pendekar
Zhong Zhou , Xu Zhong Yue yang mengundangnya!"
Wei Cheng Zong adalah seorang perwira. Orang-orang di
kalangan tentara yang mengetahuinya juga tidak sedikit, tetapi
'posisi istimewa' yang dikatakan oleh Wei Tian Yuan, orang-orang
juga mengetahui masalahnya itu seperti apa.
Wei Tian Yuan mengatakan kebenaran ayahnya yang dibunuh,
sebenarnya dia mau mengatakan maksud utamanya dia mau
membalaskan dendam kepada Xu Zhong Yue. Dia berani
mengeluarkan kebenarannya, tidak saja membuat banyak orang
kaget, juga di luar dugaan Jian Yi Shan.
Tang Huai Yi diam-diam mengkhawatirkannya, dengan suara
kecil berkata, "Wei Tian Yuan terlalu besar keberaniannya,
bagaimana bisa mengatakan begitu?"
Tuan Jian Da berkata, "Jarum tidak tajam di kedua kepalanya,
Wei Tian Yuan berkata begini biarpun ada bahayanya, tetapi juga
ada kebaikannya." Shang Guan Fei Feng berkata, "Kebaikan apa?"
Tuan Jian Da berkata, "Orang-orang berada di lapangan ini,
kebanyakan adalah kaki tangannya Mu Zhi Yao, tetapi pendekarpendekar
iuga kemungkinan tidak sedikit. Mereka kebanyakan
dikarenakan lembaran undangan, pendekar itu makanya datang ke
tempat ini." Berkata sampai sini, Jian Da menghembuskan nafas
berkata, "Ini juga tidak dapat menyalahkan mereka, mereka tidak
jelas permasalahan yang sebenarnya, mereka menerima lembaran
undangan yang dikeluarkan atas namaku dan ketua l'ang bersamasama
dengan Xu Zhong Yue, tidak aneh dengan sendirinya bisa
ditipu oleh siasat Xu Zhong Yue."
Tang Huai Yi dalam dunia persilatan termasuk angkatan tua, dia
berkata, "Aku telah mengerti, Wei Tian Yuan membeberkan kejadian
yang sebenarnya ketika ayahnya terbunuh, dia sebenarnya ingin
memberitahukan kepada semua pendekar yang hadir bagaimana
orang seperti Xu Zhong Yue sebenarnya!"
Tuan Jian Da berkata, "Benar, dengan sudah terbuka hal yang
.sebenarnya, menjual teman untuk memperoleh ketenaran,
perbuatan semacam ini, tidak saja para pendekar menjadi
membencinya, juga orang-oiang biasa pun akan merasa tidak
menyukai perbuatan demikian!"
Tang Huai Yi dapat mengerti akan hal t ersebut, Xu Zhong Yue
dan lim Yi Shan juga pastinya dapat menyadari akan hal tersebut.
Mereka memang tidak berani menanyakan lebih jauh lagi apa yang
dimaksud 'posisi istimewa', Jian Yi Shan yang berdiri sebagai
penengah berkata, "Ini lianya perkataan dari pihak mu saja, tolong
tanya siapa yang bisa membuktikannya?"
Wei Tian yuan berkata, "Orang-orang yang ada ditempat saat
kejadian itu semuanya telah tewas, satu-satunya bukti yang
tertinggal hanya aku."
Jian Yi Shan tertawa dingin hehe....... mengeluarkan mimik muka
yang seakan-akan 'sudah tidak perlu didebatkan lagi'.
Teman baik Xu, dari aliran Ba Gua (segi delapan) Wang Dian Ying
bi-ikata, "Wei Tian Yuan, kau dan Xu Zhong Yue punya
permusuhan, kalau (inkataanmu bisa dibuktikan, di kolong langit
tidak akan dipersalahkan undakanmu."
Jian Yi Shan meneruskan perkataannya, "Xu Zhong Yue sudah
berkata, Ini sama sekali tidak mengenal Wei Cheng Zong. Aku dan
pendekar Xu punya hubungan ada duapuluh tahun lebih, temantemannya,
semuanya aku ini-n^ctahuinya, aku bisa menjamin, aku
dari dulu belum pemah mendengar mima Wei Cheng Zong. Kalau
Wei Cheng Zong adalah teman pendekar Xu, pendekar Xu tidak
mungkin tidak mengatakannya walau sekalipun |a padaku" Hei, hei,
perkataan 'menjual teman untuk kepentingan sendiri', bukunya tidak
tahu harus di ambil dari mana?"
Wei Tian Yuan ketawa dingin berkata, "Kau sebagai orang yang
penengah, perkataanmu juga kemungkinan tidak dapat dijadikan
bukti kan?" Jian Yi Shan berkata, "Baik, kalau begitu tolong tanya kepada
orang-orang yang berada di tempat ini , siapa yang dapat
mengetahui Xu Zhong Yue dan Wei Cheng Zong pemah saling
kenal?" Wei Cheng Zong adalah perwira yang melawan dinasti Qing,
jikalau ada orang yang mengetahui dia dan Xu Zhong Yue saling
kenal, pasti juga tidak berani membuktikannya. Mungkin saja
malahan ditanya balik, bagaimana bisa tahu mereka punya
hubungan, bisa berarti mencari kesulitan sendiri mempunyai
hubungan dengan Wei"
Jian Yi Shan dengan perlahan berkata 'Perkataan yang Wei Tian
Yuan katakan tidak ada orang yang mengetahuinya. Tetapi satu
perbuatan yang Wei Tian Yuan lakukan, malahan banyak orang
mengetahuinya." Dia berkata sampai di sini, orang-orang telah mengetahui apa
yang hendak dia katakan.

Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Sedikitpun tidak salah, perkataan yang ingin dia katakan memang
menyangkut perbuatan yang dilakukan oleh Wei Tian Yuan, masalah
'perubahan keluarga' Xu Zhong Yue.
"Masalah ini dari mula sudah tersiar di dunia persilatan, temanteman
sekitarnya, kemungkinan bukan saja hanya mendengar, ada
banyak juga yang melihatnya dengan mata sendiri?"
Teman baik Xu dari aliran bunga Sakura Mei Qing Feng berkata,
"Benar, hari itu adalah h ari baik hari pernikahannya antara
pendekar Xu dan Jiang Xue Jun, kami semuanya adalah tamu
undangannya. Jelas-jelas dengan mata kepala sendiri melihat Wei
Tian Yuan datang mengacaukan acara bahagia tersebut, menantang
duel di 'hari yang berbahagia' tersebut bertanding silat dengan
pendekar Xu, mengakibatkan pendekar Xu cedera dan tidak dapat
melanjutkan acara pernikahannya, kemudian, aiii, aku juga tidak
enak untuk meneruskan nya."
Xu Zhong Yue dengan suara sendu berkata, "Masalah ini juga
semua orang telah mengetahuinya, aku juga tidak takut orangorang
mengetahuinya. Hari itu aku cedera berat karena Wei Tian
Yuan, Jiang Xue Jun denganku tidak dapat melakukan upacara
pernikahan, tetapi dia telah masuk kekeluarga Xu, juga seharusnya
sudah terhitung sebagai bagian dari keluarga Xu. Tetapi 'istri baik'ku
bukannya menolong suaminya, malahan hanya dua hari saja
denganku sebagai pasangan suami istri, hari ketiga dia kabur
dengan kekasih gelapnya. Aku tidak ingin mengatakannya, tetapi
orang yang membawanya kabur itu, banyak orang juga telah
bertemu dengannya. Tepat ketika dia kabur, malamnya, sekali lagi
Wei Tian Yuan menyelinap masuk kerumahku, dan sempat berkelahi
juga dengan Tuan Jian Da!"
Jian Yi Shan dengan dingin berkata, "Kejadian itu semuanya telah
jelas, Wei Tian yuan menculik istri orang, masih juga mau
menyalahkan orang lain, apakah ini masih bisa dijadikan perkataan
yang baik?" Teman baik Xu Zhong yue yang lainnya, aliran Shao Lin seorang
biksu muda Yin Xin Mo berdehem sekali, berkata, "Perkataan yang
baik, tidak perlu berkata kata lagi, orang-orang pun telah dapat
mengetahuinya!" Jian Yi Shan berkata, "Tuan Yin jangan, sampai mengambil hati,
masalah ini biar kami saja yang membereskannya dengan dia."
Xu Zhong Yue berkata, "Kebaikan kalian, aku sangat
menghargainya. Tetapi Wei Tian Yuan jelas-jelas menantang
kepadaku dengan Tuan Jian Da."
Nada suara kedua orang ada maksud tersembunyi, dengan
bertan ding bersama-sama melawan Wei mereka berdua pasti
menang, dalam hati Shang Guan Fei Feng berpikir, "Ilmu silat Jian
Yi Shan pasti tidak di bawah Wei Tian Yuan, jika ditambah dengan
Xu Zhong Yue, kemungkinan Wei Tian Yuan menang sangat kecil
sekali. Mereka sudah membuat persiapan, bagaimana bisa.Wei Tian
Yuan mengalahkannya, dia takut Wei lewas ditangan mereka."
Pemikirannya belum bahis, sudah terdengar lagi suara Jian Yi
Shan berkata, "Wei Tian Yuan, kau boleh menantang kami, tetapi
kenyataan yang ada, kau jelas-jelas yang salah, kami tidak bisa
menerima perkataanmu yang sembarangan!"
Wei Tian Yuan berkata, "Kau sudah cukup belum bicara?" Jian Yi
Shan mendehem, berkata, "Wei Tian Yuan, kau masih ada
perkataan apalagi?" Tiba-tiba dari antara kerumunan orang-orang berjalan keluar
seorang wanita, tubuhnya memakai baju berwarna hitam, mukanya
juga ditutupi .apu tangan hitam, dia berjalan di depan Jian Yi Shan,
dengan dingin hei kata, "Aku ada sedikit perkataan yang mau
dibicarakan!" Yang berdiri di sebelah Jian Yi Shan yaitu Xu Zhong Yue secara
tidak sadar berubah wama wajahnya.
Jian Yi Shan dalam hatinya mengetahui ada sesuatu yang tidak
beres, dia memaksakan diri untuk bersikap tenang, dengan
posisinya sebagai orang yang berkata bijaksana, dia bertanya,
"Siapa kau?" Sebenarnya melihat dari warna wajah Xu Zhong Yue
yang telah berubah dia juga telah dapat menebak siapakah orang
tersebut. Ternyata memang benar dugaan nya, wanita ini membuka kain
penutup mukanya, dengan dingin berkata, "Aku adalah Jiang Xue
Jun, masalah ini ada hubungannya denganku, jadi aku mau
berbicara!" (gb 93a).
Baru saja ada yang mengatakan, perbuatan Jiang dengan Wei
Tian Yuan adalah tidak senonoh, siapa juga tidak menyangka dia
punya keberanian sebesar itu, untuk berdiri di depan Orang banyak.
Saat itu, baik di atas tebing maupun di bawah tebing berdiri
begitu banyak orang, tetapi terasa sepi suasananya, semuanya tidak
ada yang bersuara, benar-benar sepinya, seperti sebuah jarum yang
jatuh ke bawah juga bisa terdengar!
Orang-orang secara bersamaan memikirkan, "Jiang Xue Jun yang
di depan mata, orangnya tidak kelihatan seperti yang mereka
bicarakan itu?" Dia (Jiang Xue Jun) mengangkat kepalanya, melihat kepada Xu
Zhong Yue yang menantangnya, Xu Zhong Yue tidak berani saling
bertatapan mata, dia menundukkan kepalanya. Dia sekilas
memandang perlahan-lahan melewati tubuh Wei Tian Yuan,
kemudian kepada orang-orang banyak.
Bulan berada di tengah-tengah, kebetulan saat itu sudah tengah
malam. Di lapangan terbuka biarpun ada banyak terdapat obor api, tetapi
langit yang gelap pekat tetap saja tidak bisa merubah menjadi
terang. Di bawah sinar api yang ada, sepasang mata Jiang Xue Jun
terlihat sangat bening, terang bersinar, kecantikannya juga
membuat orang-orang merasa 'terpesona'.
Setiap orang yang pemah bertemu dengannya selalu dibuatnya
'terpesona', dan tidak berani berpikiran yang bukan-bukan; apalagi
orang-orang yang belum pemah melihatnya, orang-orang
berpikiran, "Jiang Xue Jun adalah wanita tercantik nomor satu Luo
Yang" Jika dikatakan orang secantik ini melakukan hal yang tidak
senonoh, biar dipukul sampai mati juga tidak akan percaya!"
Sebenarnya ada orang yang ingin membuka suara kepada Jiang Xue
Jun, tapi dikarenakan oleh keanggunannya, bersuara pun tidak
berani. Jian Yi Shan berkata, "Jiang Xue Jun, kau sebenarnya adalah
seorang wanita yang baik, melupakan suami dan kabur dengan
orang lain, sebenarnya bukan merupakan dasar hati mu. Kau tidak
perlu takut, katakan saja apa yang menjadi masalah sebenarnya!"
Maksud perkataan ini sangat jelas, dia menginginkan seluruh
tanggung jawabnya ditimpakan kepada Wei Tian Yuan.
Jiang Xue Jun berkata, "Aku tidak punya suami, juga tidak perlu
kau menasehati aku untuk menimpa kan kesalahan kepada orang
lain!" Jian Yi Shan berkata, "Kau tidak punya suami" Bagaimana
dengan Xu Zhong Yue?"
"Dia adalah musuhku!"
Jian Yi Shan bingung dibuatnya berkata, "Jiang Xue Jun, aku
memberikan kau satu kesempatan, kau tidak menghargainya, itu
tidak apa. Tapi jangan berkata sembarangan!"
Jiang Xue Jun tertawa dingin berkata, "Terima kasih banyak atas
'kesempatan' ini, bagaimana kau tahu kalau aku sembarangan
bicara?" Jian Yi Shan berkata, "Baik, kalau begitu kau katakan kenyataan
yang sebenarnya! Aiii, kau adalah istri yang dinikahi oleh Xu Zhong
Yue; yang duduk di bangku keluarga Xu, yang masuk dari pintu
depan keluarga Xu. Ini adalah kenyataan yang terjadi!"(jaman
dahulu pengantin wanita di jemput memakai bangku yang di
gotong, dihiasi warna merah), dia punya 'kenyataan' ini, juga harus
ada orang yang membuktikannya baru resmi.
Jiang Xue Jun berkata, "Baik, kalau begitu aku juga mengatakan
dahulu kenyataan yang sebenarnya terjadi. Waktu anggota keluarga
Xu Zhong Yue menjemput ku memakai bangku nikah, ayahku
meninggal belum sampai dua bulan, ibuku saat itu juga masih
belum kembali ke Luo Yang."
Berkata sampai di sana, tiba-tiba bertanya kepada Jian Yi Shan,
"Yang dimaksud dengan 'pernikahan', seharusnya ada orang tua
yang merestuinya bukan?"
Menurut kebiasaan adat istiadat saat itu, 'pernikahan' seharusnya
memang begitu. Jian Yi Shan hanya bisa berkata, "Memangnya
kenapa?" Jiang Xue Jun belum sempat menjawab, malahan Xu Zhong Yue
yang berebut menjawab, "Pernikahan ini ada pamanmu Jiang Zhi Xi
yang menyetujuinya, ayah ibu mu sudah tidak ada, pamanmu
adalah satu-satunya orang tua dari keluargamu, dia jelas dapat
mewakilkannya!" Sebenarnya dia bisa saja berkata berbohong, mengatakan
ayahnya Jiang Xue Jun pernah menyetujui pernikahannya tersebut,
memberikan dia suatu 'bukti yang telah tiada'. Saat ini dia berkata
begitu, berarti menyetujui bahwa memang tidak ada persetujuan
dari orang tuanya. Tetapi, dia tidak berkata bohong, j uga ada
alasan tersendiri. Karena ketika ayah liang Xue Jun masih hidup,
pemah sekali meminta untuk menikahinya, tapi ditolak oleh ayahnya
Jiang Xue Jun. Saat itu ada orang-orang luar juga yang
mengetahuinya. Orang-orang itu biarpun tidak berada di tempat ini,
dia juga takut kalau kebohongannya di kemudian hari tersebar
keluar, sehingga merusak nama 'harum pendekar'nya . Dia berkata
dengan begitu leliti, mengira Jiang Xue Jun tidak mengetahui
tentang penolakkan ayahnya itu.
Jiang Xue Jun memakai rahasia tersebut, berkata, "apakah yang
mewakilkan perkataan orang tua, semuanya adalah pamanku ?"
Xu Zhong Yue berkata, "Mau dikatakan bagaimanapun juga, kau
mengakui dia adalah pamanmu, dia punya wewenang untuk
mengambil keputusan buat mu."
Jian Yi Shan berkata, "Jiang Xue Jun, kau adalah orang yang
mengerti ilmu silat, masalah pernikahan ini, kalau kau tidak
menyetujuinya, pamanmu juga tidak bisa memaksamu untuk naik
ke bangku nikah itu bukan?"
Jiang Xue Jun dengan dingin berkata, "Xu Zhong Yue sebagai
pendekar besar Zhong Zhou, ada berapa banyak orang yang
dikelabui oleh kebaikannya yang pura-pura itu, apalagi aku adalah
wanita muda yang masih tidak tahu apa-apa" Dia orang yang
seperti apa mana aku mengetahui, baru belakangan ini aku
mengetahuinya." Jian Yi Shan berkata, "Tolong kau jangan berbicara
sembarangan, yang kami inginkan adalah bukti kenyataan!"
Tiba-tiba terdengar suara aneh yang berkata, "Bukankah dia
sudah mengatakannya, ayahnya meninggal belum sampai dua
bulan, Xu Zhong Yue langsung meminta untuk menikahinya. Hanya
dua bulan saja, kalian pikirkan, kejadian ini bukankah sudah ada
sesuatu kejanggalan?"
Suara yang begitu tiba-tiba, siapa juga tidak mengetahui dari
mana asalnya suara itu, lebih-lebih tidak mengetahui siapa yang
mengatakannya. Adat dahulu, ayah ibu meninggal, harus ada tiga tahun masa
berdukanya. Dalam dunia persilatan, bisa saja tidak menghiraukan
adat tersebut, tetapi belum sampai dua bulan, mengadakan acara
pernikahan, benar-benar sesuatu yang tidak pemah terjadi.
Jian Yi Shan berkata, "Orang mana yang berbicara, tolong berdiri
ke depan!" Suara aneh itu berkata, "Kau rasanya hanya akan bertanya
kepada ku apakah benar atau tidak, ada tidak buktinya, kau tahu
urusan apa ini, kau siapa" Masa hal seperti ini saja kau sebagai
penengah (yang berkata bijak) tidak mengetahuinya?"
Orang-orang di sekitar itu mulai gusar.
Xu Zhong Yue mencoba menyelidik dengan tidak menjawab
pertanyaannya seolah-olah kelihatan nya tidak bisa menjawab, dia h
anya dapat berkata, "Siapa bilang aku memaksanya, bukankah aku
dari awal sudah mengatakannya, masalah pernikahan pamannya
yang mengambil keputusan. Kami melihat dia begitu kasihan sekali,
makanya kedua pihak menyetujui, pernikahan akhirnya begitu lebih
awal dilaksanakan bukankah menjadi lebih baik."
Jawaban dia, kata utamanya ialah di perkataan 'memaksa', tetapi
untuk jawaban yang begitu mendesak menikahi seseorang, bagi
mereka orang yang ada di pihaknya juga merasa bahwa alasannya
itu tidak memadai. Suara aneh tersebut terdengar kembali berkata, "Ayahnya telah
meninggal, masih ada ibunya, ibunya sedang pulang ke kampung
halamannya, dan juga sedang kembali ke Luo Yang. Mengapa kau
tidak menunggu ibunya pulang untuk menunggu keputusan?"
Xu Zhong Yue tidak dapat menjawab pertanyaan ini, dia merasa
kesal, berkata, "Ini adalah urusanku dengan keluarga Jiang, kau
tidak usah turut campur!"
Jiang Xue Jun dengan dingin berkata, "Dalam kenyataan, Xu
Zhong Yue, kau mempunyai satu cara penekanan. Pamanku
mendapatkan semangkok nasi dari mu, kau di Luo Yang buka satu
usaha, dialah yang mengerjakannya untukmu."
Suara aneh itu terdengar lagi tertawa dingin berkata,
"Masalahnya menjadi jelas, perkataan yang aku katakan 'memaksa'
tidak salah, tetapi hanya secara tidak langsung memaksa nona Jiang
saja." Jian Yi Shan berkata, "Sekarang tolong Jiang Xue Jun dan Xu
Zhong Yue menyelesaikan masalahnya dulu, orang luar jangan turut
campur, tunggu mereka sesudah menyelesaikan seluruh masalah,
baru dibicarakan masalah yang lain juga tidak terlambat."
Jiang Xue Jun berkata, "Aku datang ke sini memang untuk
mengatakan suatu kenyataan yang telah terjadi, biar aku
menceritakan mulai dari kematian ayah ku."
Xu Zhong Yue berubah warna wajahnya,dia berkata, "Jiang Xue
Jun, kau jangan bicara sembarangan !"
Suara aneh terdengar kembali, "Dia belum mengatakan
penyebab kematian ayahnya, kau dari mana mengetahui kalau dia
bicara sembarangan ?"
Jian Yi Shan berkata, "Orang luar jangan turut campur!"
Suara aneh itu tertawa sinis berkata, "Kau sebagai penengah
sepertinya tidak adil, jika Xu Zhong Yue tidak menghalangi Jiang
berbicara, aku juga tidak akan turut campur!"
Jian Yi Shan dalam hati kesal juga terhadap Xu Zhong Yue, dia
tidak bisa berbuat apa apa karena posisinya sebagai penengah, dia
berkata, "Pendekar Xu, kau tidak perlu takut kepadanya, disini ada
aku sebagai penengah (yang berkata bijak), dia juga tidak bisa
bicara sembarangan ."
Saat itu Xu Zhong Yue menyadari 'kesalahan bicara'nya, "Benar,
kalau aku menghalangi dia berbicara, bukankah menjadikan aku
benar benar mempunyai kesalahan" Dia juga tidak dapat berkata
apa-apa, dia mengambil keputusan kalau Jiang menceritakan
kesalahannya, dia tidak iikan mengakuinya." dia berkata, "Baik, asli
tidak dapat dipalsukan, yang palsu juga tidak dapat menjadi asli, asli
palsu pasti dapat dibedakan dengan iclas. Kau mau berkata apa,
silahkan katakan saja."
Jiang Xue Jun mulai berbicara, pelan-pelan berkata, "Ayahku di
Luo Yang bernama Jiang Yuan Fu, nama ini bagi teman-teman


Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

persilatan, yang mengetahuinya kemungkinan tidak banyak. Tetapi
dia masih mempunyai satu nama lainnya, mungkin lebih banyak
orang mengetahuinya. Nama ayahnya yang sebenarnya adalah Zhi
Qi, Zhi yang berarti aspirasi, Qi yang berarti aneh."
Begitu menyebutkan nama ayahnya, ternyata yang
mengetahuinya memang tidak sedikit, saat itu sudah ada reaksi
menimbulkan suara-suara 'ziihi zaza' orang banyak.
"Jiang Zhi Qi, bukankah dia dan Chu Qing Song merupakan dua
pendekar terkenal dari bagian barat daya" Duapuluh tahun yang
lalu, dia merupakan seorang pendekar silat dalam dunia persilatan
yang terkenal! Kemudian tidak tahu bagaimana tiba-tiba namanya
menghilang, ternyata dia telah mengganti namanya , dan pindah ke
Luo Yang." "Kabarnya dia dan Wei Cheng Zong adalah teman baik, apakah
dia dalam masalah Wei Cheng Zong ada kaitannya?" orang yang
berkata ini, pasti mengetahui kalau Wei Cheng Zong adalah orang
yang melawan dinasti Qing, maka hanya berani berkata perlahanlahan
kepada orang di sampingnya.
Tetapi Jiang Xue Jun telah mendengarnya, melanjutkan berkata,
Benar, ayah dengan Wei Cheng Zong adalah teman baik, dia sudah
berteman sepuluh tahun yang lalu, dia dari Bao Ding pindah ke Luo
Yang, karena takut terhadap orang-orang yang melukai dan
membunuh Wei Cheng Zong, dia mengetahui permasalahan
tersebut secara mendalam, dan dia bisa menjadi sasaran
penyerangan juga. "Setelah ayah pindah ke Luo Yang, dan mengubah profesinya
sebagai guru silat, dia membuka satu tempat belajar ilmu silat yang
kecil. Tidak disangka dia Luo Yang dia berkenalan dengan seorang
pendekar Zhong Zhou, namanya Xu Zhong Yue. Yang juga
merupakan majikan pamanku yang bekerja padanya. Bagaimana
dapat 'dipakai'nya. Awalnya ayah merasa aneh, belakangan dia baru
mengetahui bahwa Xu Zhong Yue dari awal sudah mengetahui
identitas ayah yang sebenarnya."
"Pada suatu hari, dia mengundang ayah minum, dan pada malam
hari itu, ayah tiba-tiba meninggal tanpa ada sebab musababnya!"
Xu Zhong Yue wajahnya menjadi pucat, berkata, "Jiang Xue Jun,
kau berkata begini apa maksudnya" Apakah kau mencurigai
kematian ayahmu aku yang membunuhnya?"
Jiang Xue Jun tertawa sinis, berkata, "Xu Zhong Yue, aku masih
belum mengatakan kau sebagai pelakunya, mengapa kau sudah
takut begitu?" Xu Zhong Yue bermuka tebal berkata, "aku hanya sembarangan
ngomong saja, aku tidak melakukan sesuatu yang salah, bagaimana
bisa takut akan perkataanmu itu."
Jiang Xue Jun dengan dingin berkata, "Kau tidak takut, kalau
begitu jangan memotong pembicaraanku. Nanti sesudah sampai
akhir dari ceritaku bohong atau tidak, pasti akan ketahuan!"
Xu Zhong Yue takut orang-orang banyak akan berprasangka dia
sebagai pelakunya, dengan berlagak pura-pura bukan pelakunya,
dia berdiam menutup mulutnya.
Jiang Xue Jun meneruskan ceritanya, dia berkata, "Ibuku waktu
itu memang merasa curiga. Ketika ayah meninggal mendadak, aku
juga tidak berada disisinya. Ibu tidak mau mengatakan kepadaku
tentang kematian ayahku, setelah ibu kembali ke Luo Yang, baru dia
yang memberitahukan padaku. Dia berkata dia tidak
memberitahukan kepada Xuer (Jiang Xuejun), karena takut aku
tidak berpikir panjang, tergesa-gesa untuk membalaskan dendam,
malahan diri sendiri bisa terluka. Sekarang kita sedang berada di
bawah pengawasannya 'tangannya',di Luo Yang, dia punya
kekuasaan terlalu besar, kita harus meloloskan diri terlebih dahulu,
masalah balas dendam, di kemudian hari baru direncanakan lagi."
Wama muka Xu Zhong Yue kelihatan menjadi lebih jelek lagi,
mulutnya terbuka, sepertinya mau berkata-kata, tetapi tidak ada
suara yang keluar. Jiang Xue Jun berkata," Jika ayahku bukan diracun, bagaimana
bisa mengeluarkan perkataan 'balas dendam', dan yang dia katakan
'dia' siapa, kalian pun dapat mengerti."
Benar, ayahnya Jiang Xue Jun biarpun tidak mengatakan nama
orang itu, tetapi dengan mengatakan kalimat 'dia di Luo Yang punya
kekuasaan yang terlalu besar'. Orang ini selain Xu Zhong Yue masih
bisa siapa lagi" Jian Yi Shan segera bertindak dengan kedudukannya sebagai
penengah berkata, "Perkataan ayahmu, tidak ada orang ketiga yang
mendengarkan, dan juga dia sekarang sudah meninggal, bagaimana
bisa dapat dijadikan bukti?"
Jiang Xue Jun dengan datar berkata, "Tuan Jian Da, aku masih
belum selesai berbicara. Kalau kau mau bukti, tolong dengar
kelanjutan dari ceritaku , tidak akan terlambat."
Jian Yi Shan segera menutup mulutnya. Dalam hati berpikir,
"Masih untung dia tidak mengetahui aku adalah Tuan Jian Da yang
palsu, tuan Jian Da asli dalam dunia persilatan merupakan orang
terpandang yang terhormat. Orang lain tidak mungkin
mencurigainya. Kalau sampai benar-benar tidak dapat membantu Xu
Zhong Yue, paling paling mencoba memberikan hukuman ringan
padanya." Jiang Xue Jun melanjutkan ceritanya berkata, "Ibuku menuruti
perkataan ayah, dan pulang ke kampung halamannya, untuk
menghin dar dari pengawasannya. Saat itu tadinya aku mau ikut
bersamanya pergi, tetapi dia malahan menahanku untuk tetap
tinggal. Belakangan aku baru mengetahui, hal ini adalah pertukaran
syarat dari Xu Zhong Yue, melalui pamanku, Xu memaksa ibu,
mengharuskan aku untuk tetap tinggal di Luo Yang, baru bisa
membiarkan ibu pergi. Hal ini belakangan aku baru mengetahuinya, ketika ibu pergi, dia
pemah menitipkan pesan pada pamanku, paman harus menunggu
dia kembali lagi, baru bisa membicarakan masalah pernikahanku.
"Tidak disangka sebelum ibu pulang, pamanku yang tidak
berperasaan itu, dengan memakai tipu muslihatnya, memaksaku
untuk menikah dengan musuh..............."
Jian Yi Shan sebagai penengah, memotong perkataan Jiang Xue
Jun, ia berkata, "Nona Jiang, masalah pernikahanmu apakah
terlaksanakan atau tidak, itu adalah masalah yang intinya.
Sebelumnya aku ingin mengetahui jelas dulu satu hal, kau berkata
terus bahwa Xu Zhong Yue adalah musuhmu, itu adalah sesuatu hal
yang masih merupakan dugaan. Kau baaimana bisa dengan yakin
bahwa ayahmu dilukai olehnya?"
"Benar!" Jian Yi Shan berkata, "kau tadi sudah mengatakan nama
ayahmu, nama ketika ayahmu ketika masih hidup, biarpun aku
belum ada jodoh bertemu dengannya, tetapi setahuku, Jiang Zhi Qi
dan pendekar Yang Zhou Chu Qing Song adalah orang terkenal. Xu
Zhong Yue bisa ilmu silat himpun lumayan, kemungkinan untuk
dapat menang bertarung dengan ayahmu masih jauh. Maksudnya,
dia tidak mungkin dengan ilmu silatnya bisa melukai dan meracuni
ayahmu. Hal ini kau setuju atau tidak?"
"Benar, dengan ilmu silatnya, Xu Zhong Yue jelas tidak mungkin
dapat melukai ayahku."
Jian Yi Shan berkata, "Kalau begitu hanya ada satu cara yaitu
meracuninya. Tetapi jika meracuni sampai mati, tubuhnya pasti
akan berubah rupa, pastinya tidak akan dapat mengelabui orangorang.
Ketika saat berkabungnya, nona seharusnya ada di tempat
itu kan?" "Ya ,aku ada di tempat."
Jian Yi Shan dengan datar berkata, "Kalau begitu tolong kau
mengatakan yang sejujurnya, kau melihat tidak ayahmu seperti
diracuni?" Dia mengira telah dapat membalikkan kata-katanya Jiang Xue
Jun, menurut kata kata yang baru saja Jiang Xue Jun katakan,
ayahnya takut dia menimbulkan masalah besar, maka pada saat itu
ayahnya menyuruh ibunya untuk tidak memberitahukan masalah ini
padanya. Sebenarnya jika dia sendiri telah dapat melihatnya, mana
mungkin masih mau menikah dengan keluarga Xu, masalah ini juga
dari mulanya pasti sudah terjadi keributan.
Jiang Xue Jun menjawab, dengan kata kata yang di luar
dugaannya. "Aku memang tidak melihatnya, tetapi masih ada orang yang
dapat mengetahuinya. Dengan jelas diberitahukan kepada ibu ketika
ibu kembali, dikarenakan ingin mengetahui kenyataan yang ada
dengan jelas." Jian Yi Shan benar-benar terkejut dibuatnya, bertanya, "Siapakah
orang itu" Sudah terbukti belum?"
Tepat pada saat itu, tiba-tiba ada satu orang keluar dari
kerumunan orang-orang, dengan suaranya yang merdu berkata,
"Orang itu adalah aku. Tuan Jian Da, kau dan aku saling kenal
bertahun-tahun, tidak mungkin kau menganggap aku tidak berhak
untuk berbicara bukan?"
Orang ini bukan saja Jian Yi Shan mengenalnya, orang-orang
yang berada di sana, lebih dari setengahnya juga mengenalnya. Dia
adalah tabib nomor satu Ye Yin Zhen. Jian Yi Shan jelas tidak berani
mengatakan kalau dia tidak berhak, dia hanya bisa menganggukkan
kepalanya. " Ye Yin Zhen berkata, "Baik, kalau begitu aku bisa menjawab
pertanyaanmu yang kedua.. Benar-benar terbukti jelas, Jiang Zhi Qi
benar-benar tewas diracun!"
Benar dia tewas diracun. ---ooo0dw0ooo--- BAB 3 Racun Mu Anggota Keluarga Tang
Jian Yi Shan segera berkata, dia sudah "Terkena racun apa?" Dia
ingin tahu tabib yang luar biasa kepandaiannya Ye Yin Nong yang
bergelar tabib nomor satu memberikan kesimpulan, dia pura pura
bertanya supaya tidak dicurigai. Jian Yi Shan mempunyai maksud
tersembunyi ingin mewakili Xu Zhong Yue mengelak atas
perbuatannya, hanya dengan bertanya dia seolah-olah tidak tahu
obat beracun tersebut. Ye Yin Nong berkata, "Ada semacam obat yang dapat membuat
darah keracunan, bagaimana membuat resepnya, saya juga belum
dapat mengetahuinya lebih lanjut. Menurut pengetahuanku, di
daerah Si Chuan ada keluarga Tang yang mempunyai semacam
racun, namanya Hua Xue San (Mencairkan Darah), dengan racun
yang dipakai membunuh Jiang Zhi Qi adalah sejenis."
Xu Zhong Yue segera berkata, "Keluarga Tang, di dalam dunia
persilatan semua orang mengetahuinya. Resep racun keluarga Tang
dari dahulu kala juga tidak diturunkan kepada orang lain, juga yang
pasti tidak akan ada racun yang diberikan kepada orang lain untuk
dipakai." Ye Yin Nong berkata, "Aku datang ke sini hanya untuk
membuktikan bahwa Jiang Zhi Qi mati karena keracunan. Siapa
yang meracunnya, aku tidak perduli."
Tiba-tiba ada seseorang yang berdiri lalu berkata, "Tuan Jian Da,
aku ingin meminta tabib Ye untuk menjelaskan satu hal, tolong kau
mengijinkan." Jian Yi Shan berkata, "Tuan adalah....."
Orang itu berkata, "Aku marga Tang bemama Xi Shun, karena
masalah ini berhubungan dengan keluargaku, maka tidak bisa tidak
aku ingin bertanya sampai jelas."
Begitu ia menyebutkan nama dan marganya, tidak sedikit orang
yang terkejut. Keluarga Tang di Si Chuan jarang sekali berhubungan
dengan orang luar, itulah sebabnya keturunan keluarga Tang, orang
luar juga sangat sedikit yang mengenalinya. Tetapi, karena nama
keluarga Tang sangat besar dan terkenal, hanya nama orang-orang
utama keluarga Tang baru orang mengetahuinya. Saat ini yang
menjadi kepala keluarga Tang adalah Tang Tian Zong, dia
mempunyai dua orang anak laki-laki, yang sulung bemama Xi Yao,
yang satunya bernama Xi Shun, yaitu orang yang saat itu sedang
berdiri dan berbicara. Jian Yi Shan terkejut dan berkata, "Ternyata anak kedua Tang.
Silahkan berbicara." Biarpun dari awalnya ia telah mengatakan,
tidak mengijinkan 'orang yang tidak ada hubungan dengan masalah
ini' untuk turut campur, tetapi dia juga tidak berani menolak
permintaan keluarga Tang.
Tang Xi Shun berkata, "Tabib Ye, siapa pembunuhnya, tuan
boleh tidak mempedulikannya, tetapi tuan kan boleh memberikan
pandangan. Karena dari perkataanmu tadi, aku mengkhawatirkan
ada orang yang salah mengerti menganggap keluarga Tang yang
meracuninya." Ye Yin Nong berkata, "Seharusnya jangan sampai ada yang salah
mengerti, karena aku telah menjelaskan bahwa racun tersebut
hanya serupa dengan Hua Xue San keluarga Tang saja."
Tang Xi Shun berkata, "Bisakah tolong tuan menjelaskannya lebih
akurat lagi." Ye Yin Nong berkata, "Baiklah! Kalau begitu perbolehkan aku
untuk meneruskan pembicaraan, racun Hua Xue San keluarga Tang
mempunyai bau, orang dapat dengan mudah untuk mengetahuinya
Sedangkan racun yang ini tidak berwarna, tidak berbau tidak
berasa. Orang sangat sulit untuk mengetahuinya, setelah matipun
tidak ada gejalanya. Hanya dapat dilacak, diteliti dari contoh darah
yang sudah membeku dari tubuh mayat itu. Racun ini lebih hebat
(lihai) dibandingkan dengan Hua Xue San keluarga Tang."
Tang Xi Shun berkata, "Tabib Ye benar-benar tidak salah dengan
julukan tabib nomor satu di dunia, yang dikatakannya sedikitpun
tidak ada yang salah/kurang, salut, salut. Tetapi apakah kau
mengetahui racun dari keluarga manakah itu?"
Ye Yin Nong tertawa berkata, "Tentang ilmu tabib, aku mungkin
mengerti lebih banyak sedikit dibanding dengan tuan Tang, tetapi
mengenai pengetahuanku tentang obat beracun, ada perbedaan
dengan tuan Tang sangat jauh sekali. Sekarang sudah ada tuan
Tang di sini yang merupakan bidangnya, tidak perlu lagi aku yang
memberikan pendapat. Silahkan minta petunjuk dari tuan Tang
saja." Tang Xi Shun perlahan-lahan berkata, "Orang lain semua mengira
keahlian .tentang racun, kami keluarga Tang adalah yang nomor
satu di dunia, tetapi kami keluarga Tang malahan tidak berani
berpikiran begitu. Karena masih ada satu orang lagi adalah dari
keluarga Mu, keahlian mereka menggunakan racun, dibandingkan
dengan kami sama patut mendapat julukan nomor satu di dunia.
Keahlian racun keluarga Mu adalah dari leluhur mereka kurang lebih
seratus tahun yang lalu, mereka telah mencuri ilmu tentang racun
dari keluarga Tang, setelah melewati seratus tahun masing-masing
mengembangkannya lagi, keahlian racun kedua keluarga sedikit
banyak telah mengalami perubahan. Aku tidak berani mengatakan
mereka adalah yang lebih baik dari asalnya, tetapi memang
kenyataannya mereka mempunyai beberapa macam obat beracun,
perpaduan rahasia obat beracun keluarga Mu lebih hebat
dibandingkan dengan keluarga Tang kami. Kau mengatakan racun
sejenis yang mematikan Jiang Zhi Qi, mungkin ini adalah satu racun
diantaranya." Ye Yin Nong berkata, "Apakah yang kau maksudkan adalah Mu si
sepasang Rase" Tang Xi shun berkata, "Tidak salah, mereka adik kakak


Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

perempuan adalah keturunan keluarga Mu pada saat sekarang ini.
Keturunan keluarga Mu sampai tingkatan sebelumnya, yang pria
semuanya telah mati. Makanya mulai sejak saat itu, Keluarga Mu
merubah peraturannya. Anak kandung perempuan sama-sama
berhak mendapat warisan. Tidak sama seperti keluarga Tang yang
punya persyaratan, warisan hanya dapat diturunkan kepada anak
laki, tidak kepada anak perempuan."
Xu Zhong Yue segera berkata, "Baiklah, masalahnya sekarang
telah helas, itu adalah racun keluarga Mu, tidak ada hubungan
denganku!" Jiang Xue Jun berkata, "Tetapi ayah meninggal hari itu setelah
minum-minum bersamamu, dan matinya keracunan!"
Xu Zhong Yue berkata, "Aku dengan sepasang Rase Mu tidak
saling Kenal, hal ini teman-teman semua juga mengetahuinya.
Bagaimana racun keluarga Mu bisa berada ditanganku?" "
Jiang Xue Jun dengan tertawa dingin berkata, "Kau mengatakan
dengan sepasang Rase Mu tidak saling mengenal" kata-kata ini
hanya mungkin hanya sebagian saja yang benar kan?"
"Apa maksudnya?"
Jiang Xue Jun berkata, "Yin Hu (Rase Perak) mungkin dengan mu
tidak saling kenal, tetapi Jin Hu (Rase Emas) adalah istri dari teman
baikmu!" Xu Zhong Yue hatinya menjadi tidak tenang, tetapi dengan
sengaja berlagak biasa dia berkata, "Kau hanya beberapa hari
mempunyai kedudukan sebagai istriku, bagaimana kau bisa
mengetahui berapa banyak reman-temanku?"
Jiang Xue Jun berkata, "Temanmu yang lain aku mungkin tidak
mengetahuinya, tetapi temanmu yang satu ini aku mengetahuinya.
Suami Jin Hu adalah ketua Gunung Bai Tuo (Unta Putih) bernama
Yu Wen Lei, berani kau mengatakan kau dengan dia juga tidak
saling mengenal?" Xu Zhong Yue dengan bersikeras berkata, "Tidak kenal!"
Jiang Xue Jun tertawa dingin berkata, "Benarkah" Tetapi
setahuku, kau belakangan ini masih menemui dia!"
Xu Zhong Yue mencoba mengelak lagi, berkata, "Kau berkata aku
Menemuinya, aku katakan lagi ini adalah semua kebohongan yang
dibuat-buat!" Jian Yi Shan yang posisinya sebagai penengah, berdehem
sebentar, kemudian berkata, "Nona Jiang, tolong tanya kau tahu
semua ini dari mana. Menurut sepengetahuanku, letak gunung Bai
Tuo masih tidak tahu dimana , ketua gunung Bai Tuo pun belum
pemah ke Zhong Yuan."
Tang Xi Shun tiba-tiba berkata, "Tuan Jian Da, kau salah, kau
hanya tahu yang satu, tidak tahu yang kedua."
Jian Yi Shan berkata, "Ooo, apa yang kedua?"
Tang Xi Shun berkata, "Benar, ketua gunung Bai Tuo dulu tidak
pernah ke Zhong Yuan, tetapi sekarang, dia sekarang berada di kota
ini. Terus terang, aku kali ini datang kesini, juga dikarenakan
mengetahui keberadaan mereka suami istri, aku sengaja datang
untuk mencari istrinya untuk bertanding dengan ilmu racunnya!"
Ilmu racun keluarga Mu adalah curian dari keluarga Tang,
mereka kedua keluarga mempunyai perselisihan, masalah ini sudah
berlangsung sampai ratusan tahun dan belum terselesaikan. Tang Xi
Shun mencari Jin Hu untuk membalaskan dendam, masalah ini tidak
ada yang aneh. Tetapi Jiang Xue Jun malah mendapatkan
keuntungan darinya, ini merupakan sesuatu hal yang di luar dugaan.
Jiang Xue Jun dalam hatinya berpikir, "Dengan adanya dia yang
mengatakan, dibandingkan dengan aku yang mengatakannya, jauh
lebih baik." Jian Yi Shan berlagak seperti tidak mengetahui apa-apa, berkata,
"Apakah betul, aku sedikit pun tidak mengetahuinya."
Tang Xi Shun berkata, "Kau tidak tahu, aku malahan mengetahui
selain yang satu ini, masih mengetahui yang kedua dan ketiga!"
Jian Yi Shan tidak dapat berbuat apa-apa lagi, hanya bisa
bertanya, "Apa yang kedua, ketiganya?"
Tang Xi Shun berkata, "Yang kedua adalah Jin Hu jauh-jauh hari
telah meninggalkan Gunung Bai Tuo, kabarnya dia pemah ke Luo
Yang, yang ketiga adalah dua hari yang lalu ketua Gunung Bai Tuo
datang ke tempatnya panglima Mu, mendengar kabar anak laki laki
dari keluarga Mu tidak tahu bagaimana telah ada yang menculik,
lalu ketua Gunung Bai Tuo berjanji membantu mencarikannya
kembali, dan ketua Gunung Bai Tuo ternyata berhasil membawa
kembali anak laki-laki keluarga Mu kembali ke tempat keluarga Mu."
Masalah ini berhubungan langsung dengan keluarga Mu, dan
siapapun tidak ada yang berani mengungkit masalah ini. Tetapi
Tang Xi Shun dengan tidak merasa takut dia telah mengatakannya.
Kalau mau dibilang ilmu silat keluarga Tang adalah ilmu yang
paling sulit dihadapi diantara ilmu-ilmu silat lainnya, orang-orang
juga telah mengetahui keluarga Tang mempunyai ilmu racun yang
hebat, selain dia sepertinya tidak ada lagi orang yang mempunyai
keberanian tersebut. Berkata sampai di sini, Tang Xi Shun tiba-tiba menolehkan
kepalanya, dan bertanya kepada Xu Zhong Yue, "Pendekar Xu,
apakah kau benar-benar tidak pernah bertemu dengan ketua
Gunung Bai Tuo?" Xu Zhong Yue sengaja membuat dirinya bersikap tenang,
berkata, "Benar, aku memang tinggal di tempat kediaman keluarga
Mu, tetapi di sana orang banyak hilir mudik, mungkin saja pemah
bertemu, tetapi aku benar-benar tidak mengetahui siapa adalah
ketua Gunung Bai Tuo."
Tang Xi Shun berkata, "Apakah benar" Ini benar-benar kejadian
yang tidak kebetulan sekali. Aku masih berpikir ingin menanyakan
kepadamu mengenai keberadaan mereka. Karena aku
mengetahuinya bahwa ketua Gunung Bai Tuo datang ke tempat
kediaman Mu, ketua Mu pun hanya mengundang kau untuk
menemani nya!" Xu Zhong Yue tersendat-sendat berkata, "Ini, ini............."
Tang Xi Shun berkata, "Pendekar Xu, kau tidak akan bilang kalau
yang aku dengar ini juga adalah hanya kabar angin saja kan"
Maukah ku persilahkan untuk keluar saksi matanya ?"
Hari itu, ketua Gunung Bai Tuo mengantar pulang Mu Liang Ju ke
tempat kediamannya, Mu Zhi Yao yang menyambutnya, dia
meminta Xu Zhong Yue untuk menemaninya, orang-orang yang
menjaga tempat tersebut tidak sedikit yang mengetahui peristiwa
tersebut. Para pengawal-pengawalnya, saat ini sebagian besar
berada di tempat sekarang ini, tetapi telah menyamar, berpura-pura
seakan-akan sebagai seperti layaknya orang-orang dunia persilatan.
Xu Zhong yue mengetahui, Tang Xi shun berani berkata seperti
ini, pasti ada temannya diantara orang-orang tersebut. Dan juga
dengan kedudukannya sekarang, kalau dia sampai menyuruh salah
satu orang atau siapa saja dan para pengawal tersebut menjadi
saksi, biarpun bukan temannya, orang itu pun pasti tidak akan
berani berkata bohong. Karena kalau sampai disuruh keluar menjadi
saksi mata, sudah pasti tidak akan terelakkan dari hukuman ketua,
mungkin saja sampai dihukum mati; tetapi jika sampai melakukan
kesalahan kepada Tang Xi shun, keluarga Tang mempunyai ilmu
racun yang sangat ampuh, mungkin saja dia bisa langsung mati
keracunan!" Xu Zhong Yue sudah pasrah tidak dapat berbuat apapun,
akhirnya dia berkata, "Benar, memang ada kejadian ini. Tapi, tetapi
ketua Mu hanya memperkenalkan orang tersebut sebagai tuan Yu
Wen, dia tidak memberitahukan kedudukannya. Aku benar-benar
sama sekali tidak terpikir, bahwa tuan Yu Wen adalah ketua Gunung
Bai Tuo.'Tiba-tiba saja dia menemukan akal untuk mengatakan
kalimat ini." Jiang Xue Jun tertawa dingin dan berkata, "Ketua Gunung Bai
Tuo Ming namanya begitu terkenal, Mu Zhi Yao tidak
memberitahukan kedudukannya. Tetapi orang yang bermarga
rangkap Yu Wen kan tidak banyak?"
Xu Zhong Yue berkata, "Kau tidak mau mempercayai bahwa aku
dengan ketua Gunung Bai Tuo benar-benar tidak saling mengenal
sebelumnya, itu terserah padamu saja."
Jian Yi Shan berkata, "Putra kedua Tang, terima kasih banyak
kau telah memberitahukan kepada kami mengenai hal ketua
Gunung Bai Tuo. Tetapi sepertinya tidak bisa karena kejadian begini
langsung menuduh kalau Xu Zhong Yue yang membunuh Jiang Zhi
Qi kan?" Tang Xi Shun berkata, "Masalah ini tidak ada hubungannya
denganku. maksudku, hanya untuk menjernihkan masalah siapa dan
dimana pembunuh Jiang Zhi Qi, bahwa bukan kami dari keluarga
Tang yang melakukannya." Setelah berkata itu Tang mengundurkan
diri. Ternyata kedudukan keluarga Tang di dalam dunia persilatan
adalah sangat istimewa, Mereka punya 'pedoman sendiri', siapa
yang tidak mencari gara-gara dengan mereka, mereka pun tidak
akan dengan tiba-tiba mencari gara-gara. Mereka tidak dapat
dikatakan sebagai 'pendekar', tetapi juga tidak dapat dikatakan
sebagai aliran yang sesat.
Kali ini dia mau keluar menolong Jiang Xue Jun berbicara, selain
untuk membersihkan nama keluarga Tang yang tidak ada berkaitan
dengan masalah ini, masih ada satu alasan lainnya. Dia sedang
mencari Jin Hu untuk membalaskan dendamnya, dia dengan Wei
Tian Yuan pernah'bertukar pikiran', dia berbuat demikian, juga
dapat dikatakan sebagai suatu balas budi terselubung untuk Wei
Tian Yuan. Dia membantu Jiang Xue Jun yang sebenarnya sama
juga menolong Wei Tian Yuan.
Keistimewaan aliran keluarga Tang adalah sangat memperhatikan
untung ruginya, bantuan ini juga hanyalah suatu bantuan yang ada
batasnya. Tang Xi Shun dalam hatinya berpikir, "Aku telah mewakili Jiang
Xue Jun memberikan bukti yang sangat menguntungkan baginya,
dimana Chu Zhong Yue dengan ketua Gunung Bai Tuo telah saling
mengenal sebelumnya, dengan ini, aku juga telah membantu Wei
Tian Yuan tidak sedikit. Tidak usah gara-gara persoalan ini sampai
harus berbuat tidak enak kepada Tuan Jian Da." Dengan berpikir
sampai disitu, biarpun tidak senang terhadap tingkah laku 'Tuan Jian
Da', tetapi dia juga tidak mau melakukannya hal yang terlalu
berlebihan. Dia mana tahu kalau 'Tuan Jian Da' yang ini bukanlah Tuan Jian
Da yang asli. Jian Yi Shan telah menggunakan identitas kakaknya,
sampai orang-orang yang berada di tempat tersebut tidak ada
satupun yang mengenalinya.
Tetapi pemikiran Tang Xi Shun yang lainnya, tidak salah juga.
Dapat dikatakan Xu Zhong Yue mempunyai julukan sebagai
'pendekar', sebagai seorang 'pendekar Zhong Zhou', sampai bisa
berhubungan dengan ketua Gunung Bai Tuo yang beraliran sesat,
dari sini bisa dilihat, dia telah membuat namanya tercoreng di dalam
dunia persilatan. Walaupun Xu Zhong Yue bersikeras mengatakan bahwa dia tidak
mengetahui jika tamu besar ketua Mu adalah ketua Gunung Bai
Tuo, tetapi orang-orang yang berada di tempat itu, sebagian besar
telah tidak lagi mempercayai perkataannya.
Saat itu, sudah terdengar suara bisikan-bisikan.
Jian Yi Shan menyadari keadaan tidak menguntungkan itu, dalam
hatinya berpikir, "Masalahnya sudah begini rawan, aku takut nyawa
Xu Zhong Yue akan terancam, aku harus membantu untuk
menyelesaikannya." Dengan tidak dapat berbuat apa-apa lagi, dia akhirnya hanya
dapat berkata, "Kalian semua tentunya sudah mengetahui
kepribadianku, aku dari dulu membela kebenaran tidak pandang
bulu, dengan pasti tidak akan membelok kearah manapun. Benar,
aku dan Xu Zhong Yue adalah teman lama, dalam diriku sendiri aku
mengatakan, aku percaya akan kata-katanya.
Tetapi jika dilihat kebelakang, kalau memang dia dan ketua
Gunung Bai Tuo telah saling kenal, tapi itu juga tidak dapat
membuktikan bahwa dia telah menggunakan racun milik istri ketua
Gunung Bai Tuo, Jin Hu untuk membunuh Jiang Zhi Qi.
"Tidak salah, menurut Jiang Xue Jun, ayahnya pada hari itu
setelah minum arak bersama Xu Zhong Yue, malamnya tewas
keracunan. Tetapi anak kedua Tang tadi juga telah mengatakan,
racun semacam ini bisa digunakan dengan dosis yang agak banyak
untuk mempersingkat waktu membunuh yang terkena, mungkin
saja Jiang Zhi Qi sudah keracunan sebelum minum arak bersama Xu
Zhong Yue" Dan yang meracuninya adalah Jin Hu sendiri?"
Jiang Xue Jun dengan tertawa dingin berkata, "Kalau begitu
bagaimana dengan perkataan yang dikatakan oleh ayah sebelum
beliau meninggal, perkataan itu yang diucapkannya kepada ibu,
bagaimana kau menjelaskannya" Jika kau sudah melupakannya, aku
dapat mengatakan nya sekali lagi."
"Baik, kau katakanlah sekali lagi."
Jiang Xue Jun berkata, "Perkataan terakhir yang ayah katakan
kepada ibu adalah: 'Kau jangan tergesa-gesa membalaskan dendam
buatku, untuk sementara jangan memberitahukan dulu kepada anak
kita, dia...dia punya kekuasaan di Luo Yang terlalu besar, .........'
perkataaan belum selesai, ayah telah meninggal keracunan!"
Berkata sampai di sini, Jiang Xue Jun menatap pada Jian Yi Shan,
berkata, "Orang yang ayah katakan ini tentu bukan Jin Hu kan?"
"Tidak salah, jika perkataan tersebut seperti yang kau katakan,
orang ini tidak diragukan lagi jelas adalah Xu Zhong Yue."
Jiang Xue jun berkata, "Ibu mengulang apa yang dikatakan ayah,
apakah mungkin itu palsu?"
Jian Yi Shan berkata, "Sayang saat itu hanya ibumu saja yang
berada di sana " Jiang Xue Jun dengan marah berkata, "Apa maksud
perkataanmu" Apakah kau mencurigai ibuku telah mengarang suatu
kebohongan ?" Jian Yi Shan dengan santai menjawab, "Tidak, aku tidak
bermaksud seperti itu, ibumu juga merupakan seorang wanita yang
ternama dalam dunia persilatan, aku mana mungkin mencurigai
kepribadiannya. Dan juga setahuku, dia selalu berterima kasih
kepada Xu Zhong Yue atas pemeliharaan kepada keluarganya, dia
tidak mungkin tanpa sebab akibat tiba tiba mengarang kebohongan
untuk merugikan Xu Zhong Yue."
Jiang Xue Jun tertawa sinis berkata, "Apakah kepadamu ibu
mengatakan berterima kasih kepada Xu Zhong Yue" Aku adalah
anak perempuannya, masa kau lebih mengetahui lebih jelas
dibandingkanku" Tapi, jika kau percaya apa yang ibu katakan itu
bukan merupakan suatu kebohongan, apakah yang harus dicurigai
lagi?" Jian Yi Shan berkata, "Jiang Xue Jun, kau benar-benar tidak
mengerti atau pura-pura tidak mengerti. Ah, aku sebenarnya telah
bertekad, masalah ini tidak akan kukatakan, tapi kalau kau
memaksanya juga, yah sudah aku hanya dapat mengatakannya.
Ibumu bukan orang yang dapat berbohong, perkataan ini aku sama
sekali tidak curiga. Tetapi ceritamu malah yang mencurigakan!
Karena ibumu tidak mempunyai alasan, dia harus berbohong untuk
mencelakakan Xu Zhong Yue, tetapi kau malah ada! Kau merasa
telah disakiti, kau ingin mendapatkan belas kasihan dari orang lain,
itu adalah akal yang paling bagus, dengan mengatakan bahwa Xu
Zhong Yue adalah pembunuh ayahmu!"


Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Banyak orang yang tadinya mencurigai Xu Zhong Yue, tetapi
begitu mendengar perkataan Jian Yi Shan, yang juga masuk akal,
mereka langsung tidak ada yang bersuara.
Jian Yi Shan meneruskan perkataannya, "Maka dari itu aku
katakan, sayang saat itu tidak ada orang ketiga yang berada di
sana, kalau tidak dapat merupakan bukti bahwa perkataanmu
apakah benar seperti yang ibumu katakan kepadamu!"
Jiang Xue Jun berkata, "Tuan Jian Da, apa kau sudah selesai
bicara?" "Baik, silahkan bicara."
Jiang Xue Jun berkata, "Aku katakan kau sengaja dengan
memakai alasan ibuku yang telah meninggal sehingga susah
memcari bukti lagi!"
Ada sebagian orang yang masih belum mengetahui masalah ini
sehingga menanyakannya kepada orang yang di sebelahnya,
"Ternyata istrinya Jiang Zhi Qi juga sudah meninggal, bagaimana
meninggalnya?" daripada menanyakan kepada orang-orang yang
bukan merupakan keluarganya, kenapa tidak menanyakan langsung
saja kepada Jiang Xue Jun.
Jiang Xue Jun berkata, "Terima kasih banyak kepada hadirin
sekalian yang masih ada perhatian kepada ayah dan ibu, baiklah
aku akan menjawab ke-ingintahuan kalian. Ibuku pada malam hari
ketika pulang ke Luo Yang telah dibunuh orang, orang yang
membunuhnya adalah orang yang dari luar kelihatannya baik, tapi
sebenarnya malahan merupakan seorang tua yang jahat licik yang
bertulang raksasa!" Orang-orang yang berdiri di dataran berumput tersebut, awalnya
mengira orang yang dimarahi Jiang Xue Jun adalah Xu Zhong Yue,
tetapi ketika mendengar perkataan yang belakangnya, kelihatannya
ada yang tidak benar. Beberapa orang tanpa sadar dalam hatinya,
berpikir, "Xu Zhong Yue masih belum mencapai umur empat puluh
tahun, mengatakan dia 'tulang raksasa' masih boleh, tetapi kan
tidak dapat dikatakan 'tua jahat licik'?" Dengan tidak disadari tibatiba
pandangannya diarahkan kepada tubuh Jian Yi Shan.
Jian Yi Shan berusaha dengan tetap tenang berkata, "Aku
malahan ingin tahu pembunuh yang kau katakan tua jahat licik
bertulang raksasa itu siapa, apakah kau bisa dengan jelas
mengatakannya?" Jiang Xue Jun mengeluarkan suara tawa sinisnya berkata,
"Apakah kau masih perlu menanyakan padaku" Kau yang
melakukannya seharusnya kau mengetahuinya sendiri!"
Jian Yi Shan mengerang berkata, "Yang kau tuduhkan apakah
aku?" "Tidak salah!" Jian Yi Shan tertawa dengan kerasnya dan berkata, "Untungnya
para teman-teman mengetahui Jian Da orang yang bagaimana!"
Saat itu banyak orang berkata, "Nona Jiang, masalah ini bukan
masalah sepele, kau jangan berbicara sembarangan!"
"Tuan Jian Da orang yang sangat bijaksana, dia mana mungkin
dapat melakukan perbuatan seperti itu?"
"Nona Jiang kau tidak mau kawin dengan Xu Zhong Yue itu tidak
apa apa, bagaimana kau bisa melibatkan tuan Jian Da" Kau katakan
dia yang membunuh ibumu, tolong tanya apa ada buktinya?"
Jiang Xue Jun menunggu orang-orang yang marah itu sampai
berhenti berbicara, lalu berkata, "Aku mempunyai bukti orang, juga
ada bukti barang!" "Siapa orangnya?"
Wei Tian Yuan dengan suara kerasnya berkata, "Aku inilah,
malam hari itu, aku sedang bersama-sama dengan Xue Jun. Ketika
itu kami berdua melihat ibunya dibunuh, pembunuhnya mencoba
kabur saat dia berteriak, aku segera mengejarnya, dengan jelas,
pembunuhnya bukan orang lain, yaitu Tuan Jian Da ini!"
Jian Yi Shan berkata, "Terima kasih, ternyata malam hari itu, kau
bersama-sama dengan Xue Jun. Tolong tanya bagaimana bisa kau
pada malam hari bersama-sama dengan orang yang telah
bersuami?" Wei Tian Yuan berkata, "Terserah kau berpikir apa, ini adalah
masalah kami berdua, tidak ada urusannya denganmu!"
Jian Yi Shan berkata, "Kau menjadi saksinya Jiang Xue Jun,
dengan begitu apakah seharusnya kami juga mengurusnya." Dia
sengaja memakai kata 'kami', supaya orang-orang bisa mengambil
keputusan. Memang ternyata kemudian langsung ada orang yang
berkata, "Aku tidak ingin memarahi kalian dengan perkataan lelaki
penjinah dengan perempuan yang bersuami, tetapi jika lelaki seperti
ini dapat menjadi saksi perempuan tersebut, ini bukankah sesuatu
lelucon?" Orang yang berkata adalah teman baiknya Xu Zhong Yue,
dari aliran Shao Lin Yin Xin Mo.
Ada suara aneh tiba-tiba terdengar lagi dan berkata, "Kami tidak
sependapat, dengan hanya dengan mendengar omongan orang
saja, mereka berdua ada selingkuh atau tidak itu satu masalah,
benar atau tidaknya bukti perkataan mereka adalah satu masalah
yang lain lagi!" Tuan Jian Da adalah orang yang terpandang dan dihormat di
dalam dunia persilatan, di dalam pertemuan ini orang yang
mengagumi dia tentu diingat banyak, tetapi orang yang berprihatin
kepada Jiang Xue Jun juga masih ada. Begitu suara aneh tersebut
berhenti, saat itu juga langsung ada orang yang berkata, "Perkataan
ini juga bukannya tidak beralasan, Jiang Xue Jun mengatakan dia
mempunyai saksi orang dan juga bukti benda. Jika saksi orangnya
tersebut kami tidak dapat mempercayainya, seharusnya dia
mengeluarkan bukti barangnya tersebut baru benar."
Orang-orang di tempat mulai berbisik-bisik, Tuan Jian Da asli
yang bersembunyi di puncak Mi Mo Ya malahan menghembuskan
nafasnya. Shang Guan Fei Feng berkata, "Tuan Jian Da, apakah kau
menyalahkanku karena telah menolong kakak Xue Jun berbicara,
sehingga membuat adikmu tidak berkutik?"
Ternyata suara-suara aneh tadi itu adalah suaranya. Suara itu
merupakan 'bahasa perut' dari ilmu perguruannya.
Tuan Jian Da berkata, "Bagaimana aku bisa menyalahkanmu, aku
mengerti perasaanmu, kau ingin agar dia menyadari kesalahannya.
Ah, tetapi sayangnya........."
Dia tidak menyelesaikan perkata annya, tetapi orang
disampingnya yaitu Tang Huai Yi dan Shang Guan Fei Feng telah
mengerti akan maksudnya, dia sedang menyesali perbuatan
adiknya, takut sudah tidak dapat disadarkan kembali.
Setelah dia termenung berkata, "Aku benar-benar tidak
menyangka dia bisa menjadi berubah seperti ini, aku dengan dia
lahir pada saat yang bersamaan, bersama-sama bertumbuh besar,
aku mengenal dia sama seperti aku mengenali diri sendiri. Sifat dia
biarpun sedikit aneh, tetapi tidak jahat. Ah, bagaimana dia dapat
berubah seperti ini?"
Shang Guan Fei Feng berkata, "Tuan Jian Da, aku mengerti
engkau sedang bersedih hati. Tetapi hal itu adalah dia sendiri yang
menanggungnya. Jika adikmu benar-benar berbuat yang jahat,
takutnya kau juga hanya bisa, hanya bisa........"
Tuan Jian Da berkata, "Nona Shang Guan, kau tidak perlu
mengkhawatirkanku. Jikalau terpaksa, aku akan berbuat tegas tidak
pandang bulu. Kita bergerak sesuai rencana." Rencananya adalah di
saat yang memang diperlukan, dia bersama dengan Shang Guan Fei
Feng akan turun tangan, memusnahkan ilmu silat adiknya. Dia
walaupun dalam mulutnya mengatakan 'tegas tidak pandang
saudara', tetapi saat dia melaksanakan rencana tersebut,
sebenarnya mempunyai pengharapan agar Shang Guan Fei Feng
dapat sedikit bermurah hati untuk melepaskan nyawa adiknya.
Shang Guan Fe Feng tidak bersuara, hanya memperhatikan
perubahan situasi di pertemuan tersebut.
Jian Yi Shan yang berpura-pura menggunakan identitas
kakaknya, untuk tetap berperan sebagai pria yang berwibawa,
terdengar berkata, "Baiklah, Jiang Xue Jun, kau masih punya bukti
barang apa, tolong dikeluarkan?"
Jiang Xue Jun berkata, "Aku berharap untuk menjelaskan dulu
artinya! 'barang bukti'. Misalkan dalam hal pembunuhan atau
semacamnya, apa kira-kira barang bukti yang paling utama?"
Jian Yi Shan berkata, "Sekarang aku adalah orang yang kau
jadikan tersangka, aku tidak bersedia untuk menjawabnya."
Tang Xi Shun berkata, "Aku adalah orang luar, biarkan aku yang
mengatakan seadanya menurut aturan dunia persilatan baik tidak?"
kalau dia sudah mau berbicara, Jian Yi Shan jelas tidak berani
menolak ---ooo0dw0ooo--- Jurus Keluarga Jian Tang Xi Shun menolehkan kepalanya, bertanya kepada Jiang Xue
Jun, "Nona Jiang, apakah betul ibumu mati keracunan?"
"Bukan." Tang Xi shun berkata, "Kalau begitu, peristiwa ini bukan
menggunakan racun untuk membunuhnya, tapi pembunuhnya
memakai alat khusus atau pisau khusus atau semacamnya."
"Juga bukan." Di antara orang-orang ada yang berkata, "Tuan Jian Da dan dulu
tidak memakai senjata." rasanya aneh mengapa Tang Xi Shun tidak
mengetahuinya, jika tahu, mengapa mengajukan pertanyaan yang
tidak seharusnya" Tang Xi Shun dengan santai berkata, "Aku hanya menanyakan
menurut kebiasaan yang seharusnya, bukan untuk memutuskan
siapa pembunuhnya." Jiang Xue Jun berkata, "Kalau begitu tolong tanya selain alat
khusus suatu aliran atau persenjataan khusus, masih ada apa lagi
yang dapat dijadikan barang bukti?"
Tang Xi Shun berkata, "Kalau dari tubuh mayat, dapat diselidiki
ilmu khusus yang digunakan, Itu juga dapat dijadikan sebagai
barang bukti yang berguna."
Jiang Xue Jun berkata, "Di tubuh ibuku tidak ada bekas luka,
tetapi ketika ia mati, urat-urat nadinya menonjol keluar, tapi
kepalanya malahan lunak(empuk) seperti kapas."
Tang Xi Shun hanya ingin memberi bantuan yang terbatas,
sesudah bertanya sampai di sini, lalu berkata, "Kalau begitu, ibumu
terbunuh oleh sejenis ilmu yang istimewa. Tetapi entah ajaran
khusus dari keluarga mana dan aliran mana, -maafkan akan
kekuranganku, yang tidak mengetahui nya. aku tidak bisa bertanya
lebih lanjut." Selesai berbicara itu, dia mundur.
Bagai api yang membara, wajah Jian Yi Shan memerah kemudian
memucat. Wei Tian Yuan berkata, "Setahuku, itu adalah ilmu Mian Zhang
(telapak sutera) dan ilmu Da Shuai Bei Shou (Telapak Tangan
Penghancur Batu) yang dilatih bersamaan dan menjadi satu tenaga
telapak, dapat melukai tubuh bagian dalam, juga dapat membuat
tulang dalam tubuh manusia sampai remuk bagaikan tepung, tapi
bagian luar tubuh malahan tidak terlihat ada yang terluka. Ilmu
semacam Mian Zhang dan Da Shuai Bei Shou yang digabungkan
menjadi tenaga telapak tangan, adalah satu-satunya ilmu khusus
yang berasal dari keluarga Jian!"
Jiang Xue Jun berkata, "barang bukti sudah ada, Jian Qianya, kau
masih ada perkataan apa lagi?" Qianya' adalah nama kecil Tuan Jian
Da. Jian Yi Shan tidak berkata apa-apa, hanya tertawa sinis.
Dia tidak berkata apa-apa, tetapi malahan ada orang yang
mewakilkan dia berbicara.
Yang berbicara adalah orang dari aliran Tapak Ba Gua (Telapak
Segi Delapan) Wang Dian Ying dan dari aliran Kepalan Tangan Mei
Hua (Mei Hua Quan) Mei Qing Feng.
Kedua orang ini adalah teman baik dari Tuan Jian Da, kali ini
Tuan Jian Da bersama Xu Zhong Yue tinggal di tempat kediaman Mu
Zhi Yao, dalam hati mereka ada merasa aneh, juga ada sedikit
perasaan curiga. Tetapi dalam kondisi sekarang, ketika
mendengarkan perkataan Wei Tian Yuan, demi teman baiknya
mereka menjauhkan kecurigaan yang bagaikan bongkahan batu.
Dari aliran Ba Gua Wang Dian Ying tertawa berkata, "Wei Tian
Yuan, sayang kau hanya mengetahui yang satu, tidak tahu yang
kedua!" "Apa maksud yang kedua?"
Wang Dian Ying berkata, "Tidak salah apa yang kau katakan
mengenai gabungan kedua jurus yang menjadi tenaga telapak itu
adalah merupakan ajaran khusus dari aliran keluarga Jian, tetapi
sayangnya Tuan Jian Da belum dapat berlatih sampai sempurna
ajaran tersebut." Dari aliran Mei Hua Quan yaitu Mei Qing Feng melanjutkan
berkata, "Tuan Jian Da dan kami sudah berteman baik puluhan
tahun, dia sama sekali tidak akan menyembunyikan masalah
pribadinya kepada kami. Belum lama ini, aku masih berlatih
bersama dengan nya, setahuku, ilmu Da Shuai Bei Bhou sudah ada
kemajuan untuk memecahkan batu, jurus Mian Zhang juga telah
berlatih sampai dia dapat benar-benar menguasainya. Tetapi kalau
dikatakan kedua macam jurus ini sudah dapat di padukan sampai
mencapai tenaga telapak tangan, dia masih belum dapat
melakukannya, mungkin masih membutuhkan waktu paling sedikit
lima tahun untuk dapat menyempurnakannya."
Jian Yi Shan sengaja tertawa berkata, "Kakak Mei, kau terlalu
memandang tinggi, aku sudah tua, sekarang masih belum berhasil
berlatih, takutnya seumur hidup tidak akan berhasil."
Wei Tian Yuan tertawa sinis berkata, "Kau sangat merendahkan
diri. tetapi sayang kau malahan di depan saksi mata berani
mengatakan kebohongan!"
Wei menolehkan kepala, kepada Wang Dian Ying dan Mei Qing
Feng berkata, "Dia bagaimana berlatih bertanding dengan kalian,
aku tidak tahu Tetapi aku telah benar-benar beradu dengan dia,
bukannya berbasa-basi Setahuku, diapunya ilmu silat adalah jauh
lebih hebat dibanding dengar yang kalian katakan itu!"
Wang dan Mei dua orang itu berubah wama wajahnya, dengan
tidal dijanjikan bersama-sama berkata, "Apakah kau mencurigai
kami berbohonj untuk menolong dia?"
Tang Xi Shun berkata, "Kalian berdua tidak perlu saling ribut,
bena atau tidak, dengan dicoba kan bisa diketahui."
Lalu, ketua dari tempat Fei Ma (Feima Piaoju, Piaoju=tempat
yang bikin senjata rahasia) Ma Ru Long juga ikut berbicara, "Benar,
lagipula tua Jian Da juga telah menerima tantangan dari Wei Tian Yuan, lebih
baik biarkan mereka untuk bertanding dulu saja baru dibicarakan
kembali." Fei Ma ini berkedudukan di dalam ibu kota dan merupakan
perusahaan kedua terbesar setelah Zheng Yuan Biao Ju, tetapi Ma
Ru Long bukan orang yang seperti Tang Huai Yuan yang tua
terhormat, dia menyukai keramaian, beberapa bagian, dapat
dibilang 'tukang gosip'. Saat itu kerumunan orang-orang begitu ramainya, dan banyak
diantara mereka yang menantikan suatu pertempuran. Walaupun
dalam kalangan persilatan seharusnya sebelum bertanding harus
ada pembicaraannya (membeberkan permasalahan) dahulu, tetapi
hal itu hanya merupakan suatu contoh saja. Sebenarnya orangorang
tersebut yang sebagai 'penengah' juga, maksud utamanya
adalah mengharapkan dapat melihat satu pertempuran yang hebat,


Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

baru dengan begitu dapat memuaskan keinginan mereka. Orangorang
ini terhadap pembicaraan yang bertele-tele, sudah merasa
bosan. Maka, ketika Ma Ru Long berpendapat 'tanding dulu baru
dibicarakan', saat itu juga orang-orang menyetujuinya.
Saat itu, Jian Yi Shan sudah tidak dapat untuk mengelak lagi.
Jian Yi Shan berkata, "Baik, jika memang kau menantang kami
berdua untuk bertanding, tetapi pendekar Xu masih ada 'urusan
keluarga' yang harus diselesaikan, dan keadaanku juga tidak dapat
menguntungkan diri sendiri, jadi aku dan kau saja yang bertanding
satu lawan satu!" Yang dia katakan mengenai ' urusan keluarga', tidak perlu
dijelaskan lebih lagi, semua orang juga telah mengerti 'urusan
keluarga' Xu Zhong Yue dan Jiang Xue Jun yang 'suami istri'
berubah menjadi' musuh'. Ma Ru Long orang yang 'tukang gosip' langsung bertepuk tangan
meyetujui, sambil tertawa berkata, "Betul, perkataannya masingmasing
ada benarnya, kami lebih-lebih tidak tahu bagaimana
caranya mengambil yang terbaik dan benar. Paling baik adalah
mereka bertanding dulu dengan jurus andalan mereka masingmasing!"
Jiang Xue Jun dengan muka dingin bagaikan es menatap pada
Ma Ru Long, tetapi tidak berkata apapun.
Tang Xi Shun menghampirinya dan berbisik, "Ma Ru Long, tolong
kau bicara yang betul sedikit. Nona Jiang sendiri sudah memastikan
kalau Xu Zhong Yue musuh yang membunuh ayahnya, dan juga
mereka berdua belum mengadakan pemberkatan pernikahan,
bagaimana kau bisa menganggap mereka sebagai suami istri?"
Ma Ru Long mengetahui dirinya telah salah berbicara, dengan
tertawa berkata, "Teman-teman semuanya mengetahui aku
mempunyai kebiasaan berbicara kesana sini, terima kasih atas
pengajarannya. Lebih baik tolong kau yang jadi penengahnya."
Jian Yi Shan sekarang juga merupakan tersangka, dengan
sendirinya dia juga tidak dapat menjadi penengah lagi.
Tang Xi Shun berkata, "Sebenarnya sudah tidak perlu Iagi
pcnengah segala, hanya perlu menanyakan kepada nona Jiang apa
dia bersedia kau yang mewakilkannya?"
Perkataan ini semua orang dapat mengerti. Ini bukan
pertarungan yang biasa, akan tetapi untuk membalaskan dendam
ayah ibunya. Pertarungan ini pasti bukan gampang dihentikan, akan
tetapi merupakan pertarungan habis-habisan. Untuk pertarungan
hidup-mati bagaimana bisa orang luar yang mewakilkannya"
Jiang Xue Jun menghadap Tang Xi Shun menganggukkan kepala,
berkata, "Terima kasih tuan telah mewakilkan aku mengatakan
perkataan bijak. Xu Zhong Yue adalah musuh yang membunuh
ayahku, saya sudah putus hubungan dengannya."
Xu Zhong Yue dalam hatinya senang sekali, berpikir, "Fei Tian
Shen Long (naga sakti terbang ke langit) pasti bisa melawannya,
tapi aku tidak percaya bisa terkalahkan oleh wanita ini." Saat itu dia
dengan berpura-pura sedih, dia menghela nafas dan berkata, "Xue
Jun, kau menghendaki putus hubungan, tidak mau berbaikan,
terserah kau saja. Meskipun tidak dapat lahir bersama-sama, dapat
bertarung habis-habisan, itu juga bagus."
Tang Xi Shun berkata, "Jika kalian setuju dengan ide perkataan
Ma Ru Long, semua juga tidak perlu banyak bicara lagi. Sekarang
babak pertama Tuan Jian Da dan Wei Tian Yuan bertarung, baik
hidup atau mati, setelah pertandingan pertama selesai, Jiang Xue
Jun dan Xu Zhong Yue masing-masing bertarung dengan ilmu
andalan mereka!" Jian Yi Shan dengan identitas yang sebagai orang yang lebih tua.
berkata, "Wei Tian Yuan, kau keluarkan kehebatanmu!"
Wei Tian Yuan berkata, "Baik, hari ini kalau bukan kau mati, aku
bersedia mati!" selesai berkata Wei langsung menyerang
mengeluarkan serangan cepatnya bagaikan petir, tangannya
mencoba mencengkrarr tulang bahunya Jian Yi Shan.
Orang-orang yang menonton mengenali jurus-jurusnya langsung
berteriak berkata, "Ah, bukankah itu jurus Qing Long Shou ( cakar
naga ) ?" Orang yang berkata adalah seorang tua, guru tinju asal Beijing
bemams Luo Kang Zhang. Dia adalah teman baik Tuan JianDa juga,
duapuluh tahur yang lalu pernah melihat Qi Yan Ran menggunakan
jurus tangan cakai naga-nya. Dia sangat mengetahui kehebatan
jurus yang satu ini, tetapi tidak mengetahui bahwa Wei Tian Yuan
adalah murid yang diajar langsung oleh Qi Yan Ran sendiri.
Dia dengan Tuan Jian Da adalah teman lama, sejauh mana
kehebatar ilmu silat Tuan Jian Da, dia juga sangat mengetahuinya.
Dalam hatinya berpikir, "Fei Tian Shen Long biarpun tidak
mengeluarkan seluruh dari ilmi\u keluarga Qi, hanya dengan
serangan tangan cakar naga yang ini, apakah Tuan Jian Da bisa
menghadapinya?" Pemikiran belum selesai, Jian Yi Shan telah menangkis jurus Wei
Tian Yuan. Dia kelihatan hanya menangkis sembarangan saja, tapi telah
membuat Wei Tian Yuan harus merobah serangannya.
Memang kelihatannya sangat santai sekali tak ada angin pukulan,
tapi sebenarnya dia telah mengeluarkan keahliannya dibarengi
tenaga dalamnya yang dikumpulkan. Jurus yang dia pergunakan
adalah jurus Da Shuai Bei Shou. Jurus ini adalah jurus yang
biasanya dipakai oleh kakaknya 'Tuan Jian Da' yang asli, yang
merupakan jurus kesukaannya.
Tenaga yang dipakainya tidak terlihat oleh orang-orang yang ada
saat itu, hanya orang yang menghadapi serangannya saja yang
dapat merasakannya. Saat itu Luo Kang Zhang, Mei Qing Feng, Wang Dian Ying dan
yang lainnya walaupun ada perasaan khawatir, tapi juga
mengetahui bahwa jurus keluarga Qi yang dipakai Wei Tian Yuan itu
belum dikuasainya secara sempurna.
Wei Tian Yuan dalam saat itu menganti seranganmya memakai
delapan jurus telapak tangan, delapan macam jurus telapak ini di
dalamnya terdapat enam jurus keluarga Qi yang berlainan. Jurusnya
ternyata sangat ampuh, orang melihat dan mengetahui bahwa itu
adalah jurus keluarga Qi dibuatnya menjadi sangat terkejut, karena
jurus keluarga Qi yang manapun semuanya sangat ampuh dan bisa
membunuh lawannya. Saat itu telah ada orang yang berbisik memberitahukan kepada
Luo Kang Zhang, sekarang Luo Kang Zhang baru mengetahui asal
usulnya Wei Tian Yuan dengan jurusnya itu.
Luo Kang Zhang dalam hati berpikir dan kepada Wang Dian Ying,
Mei Qing Feng berkata, "Keluarga Qi mempunyai ilmu silat nomor
satu di dunia, nama ini ternyata bukan asal didapat begitu
saja.walaupun dia belum mempelajarinya sampai sempurna betul,
aku takut Tuan Jian Da juga akan mengalami cidera. Kalian berdua
adalah teman baik Tuan Jian Da, apakah tega kalau sampai Tuan
Jian Da jatuh tewas di tangan Wei ?"
Mei Qing Feng menghembuskan nafasnya berkata, "Kau kan tahu
kepribadian Tuan Jian Da, apa yang telah dia katakan pasti akan dia
lakukan. Kalau dia katakan akan bertarung dengan Wei Tian Yuan
satu lawan satu, bagaimana mau menerima bantuan dari kita?"
Luo Kang Zhang berkata, "Apakah kau tega melihat dia mati
dipukul oleh Fei Tian Shen Long?"
Mei Qing Feng berteriak berkata, " Hidup mati adalah masalah
kecil, kehormatan lebih penting. Meskipun dia tewas di tangan Wei
Tian Yuan, dia juga tidak akan menerima bantuan kita."
Wang Dian Ying yang selama itu tidak bersuara,
menghembuskan nafasnya, berkata, "Aneh."
Luo Kang Zhang berkata, "Apa yang aneh?"
Wang Dian Ying berkata, "Kehebatan ilmu silat Wei Tian Yuan
adalah di luar prasangka kita semua, tetapi ilmu Tuan Jian Da juga
seperti jauh lebih hebat dibandingkan sebelumnya."
Saat itu pertarungan mereka semakin memanas. Hanya terlihat
Wn Tian Yuan dengan ilmunya yang tinggi, menggerakan tangan
dan kakiny? sangat cepat, semuanya membawa angin pukulan yang
lembut tiipi berbahaya. Tetapi Tuan Jian Da dengan kibasan-kibasan
lengan bajunyu, membuat Wei Tian Yuan mau tidak mau harus
mundur ke belakang. Orang orang yang berdiri di sekelilingnya,
dengan sendirinya merasakan tenaga telapak tangan Wei Tian Yuan
bagaikan hujan angin yang datang, tetapi pada saat Tuan Jian Da
mengeluarkan tenaga dalamnya, mereka juga dapat merasakan
angin pukulannya. Orang-orang yang berada di sekelilingnya tidak
dapat berdiri tenang, perlahan-lahan terdorong mundur,
meninggalkan sebuah ruang kosong yang besar.
Meskipun pukulan Wei Tian Yuan sangat ganas, tapi tubuhnya
tidak tertahankan mundur ke belakang. Tuan Jian Da tidak
bergeming, tetapi dapat menahan serangan Wei. Dalam suatu
kibasan lengan bajunya Tuan Jian Da membuat Wei Tian Yuan
terpelanting ke belakang sampai ke samping gundukan batu-batuan.
Orang-orang yang berpihak kepada Tuan Jian Da semuanya
tercengang, dalam hatinya berpikir, "Tua yang ganas!"
Mi Mo Ya adalah sebuah gundukan batu yang terbalik, Wei Tian
Yuan telah terpelanting sampai kepinggirnya, hal itu membuatnya
tidak ada jalan untuk mundur lagi!
Saat itu juga membuat Shang Guan Fei Feng menjadi cemas.
Menurut rencananya dengan Tuan Jian Da (asli), mereka semula
seharusnya sudah keluar. Dengar munculnya Tuan Jian Da yang asli dapat membuka
penyamaran adiknya yang palsu, Shang Guan Fei Feng ingin segera
menggunakan ilmu 'Pedang Bayangan' bersama Wei Tian Yuan
menangkis perlawanan Jian Yi Shan.
Tetapi yang anehnya, Tuan Jian Da yang asli malahan sama
sekali tidak bereaksi. Padahal mereka sebelumnya telah
memutuskan bahwa Tuan Jian Da yang asli harus bisa
membereskannya. Shang Guan Fei Feng tidak dapat menahan diri berkata, "Wei
Tian Yuan sudah dipaksa mundur sampai ke tepi jurang, aku lihat,
sudah seharusnya kita mengulurkan tangan menolongnya."
Tuan Jian Da berkata, "Tenang, tenang!" berkata begitu tapi
tampangnya terlihat kebingungan.
Shang Guan Fei Feng seketika dalam hatinya berpikir, "Apa
mungkin Wei Tian Yuan sengaja mengatur siasat?" Menurut
pandangannya dalam dunia persilatan, dia dapat melihat Wei
dengan Jian dua orang ini mempunyai ilmu silat yang seimbang, Wei
Tian Yuan mungkin tidak sehebat lawannya, tetapi seharusnya tidak
mundur sampai terdesak ke tepi jurang.
Tuan Jian Da tiba-tiba seperti sedang bergumam sendiri berkata,
"Aneh. aneh! Siapa dia" Dia siapa?"
Shang Guan Fei Feng ikut terheran-heran, dia ingin menanyakan
kepadanya 'Dia siapa' apa maksudnya, tetapi tidak jadi ditanyakan.
Telah perubahan yang tidak disangka-sangka, yang menarik
perhatiannya. Wei Tian Yuan masih dalam kondisinya yang terjepit, dalam
suatu kesempatan Jian Yi Shan telah melancarkan suatu serangan
istimewa menggunakan telapak tangannya yang menutup jalan lolos
dari lawannya, telapak tangannya meluncur kearah kepala dari dari
Wei Tian Yuan, rupanya Jian Yi Shan sudah tak sabar lagi untuk
segera menyelesaikan pertarungannya, serangan ini secepat kilat
telah mendekati sasarannya. Tiba-tiba secara tak diduga Wei Tian
Yuan bisa bergerak seperti belut melewati samping Jian Yi Shan
hanya beberapa centi dari telapak tangan Jian Yi Shan.
Ilmu gerak tubuhnya yang mengagumkan itu, orang-orang tidak
sempat melihatnya dengan jelas, dia telah lolos dari posisi nya yang
berbahaya. Juga ketika dia melewati samping tubuh Jian Yi Shan,
dia masih sempat melancarkan pukulan kepada Jian Yi Shan sedang
telapak Jian Yi Shan karena terlanjur di lancarkan telah mengenai
batu di belakang tubuh Wei Tian Yuan.
Terdengar suara berbarengan 'ba, ba' dua kali, Wei Tian yuan
telah memukulnya, tangannya seperti memukul di atas papan,
dalam waktu singkat, Jian Yi shan juga telah membalikkan
tubuhnya. Bajunya tergores robek karena tenaga pukulan tersebut.
Wang Tian Ying melihat semua kejadian tersebut, ilmu gerak
tubuh Wei Tian Yuan benar-benar membuatnya tercengang, Jian Yi
Shan juga tidak menyangka bisaterkena pukulan balasan tersebut,
Wang Tian Ying dengan tidak sadar juga dia berteriak 'a ya',
sesudah itu dalam hatinya berpikir, "Tidak disangka tenaga dalam
Tuan Jian Da dapat menjadi sehebat ini, kalau dilihat beberapa hari
yang lalu perkelahianku dengan dia, saat itu dia sengaja mengalah
kepadaku." Wei Tian Yuan tertawa berkata, "Aku tidak dapat melukaimu, kau
juga tidak dapat melukaiku, tetapi bajumu telah dirusak olehku,
kalau dihitung kau sudah kalah setengah jurus dari ku. Masih berani
bertanding tidak?" sesudah berkata itu Wei seperti akan
meninggalkan arena Sebenarnya Jian Yi Shan dapat dengan lengan
bajunya menangkis pukulan tadi, ternyata ilmu silatnya masih belum
dikeluarkan seluruhnya. Jian Yi Shan bersuara 'hhggg', berkata, "Jika ada keberanian,
jangan lari dulu!" Wei Tian. Yuan dengan gerak tubuhnya yang
cepat, sekejap mata dia sudah jauh, tetapi Jian Yi Shan juga tidak
mau terlambat, mengikuti perubahan keadaan, dia ikut
mengejarnya. Wei Tian Yuan dalam hati tertawa, "Kau yang tua ,
akhirnya mengikuti perkataanku juga!" Ternyata sebenarnya dia
bukannya berniat untuk meremehkan ilmu silat lawannya, tetapi
karena dia khawatir Jian Yi Shan tidak mau melawannya, maka
sengaja memakai taktik. Tuan Jian Da yang asli melihat semuanya dari puncak Mi Mo Ya
tersebut, ketegangan tampak di wajahnya semakin parah,
berkata,"Aneh! Aneh! Tidak benar, tidak benar!"
Shang Guan Fei Feng walaupun masih belum benar-benar
mengerti maksud perkataannnya, tetapi juga dapat sedikit-sedikit
menebaknya, dan berpikir lagi. Dia mau tahu Jian Yi Shan, karena
salah berlatih ilmu silat dengan yang seharusnya, dia telah tersesat
(jalan api menuju neraka), oleh sebab itu setengah tubuhnya
menjadi tidak berfungsi (lumpuh). Menurut keadaan biasanya, orang
yang setengah tubuhnya sudah tidak berfungsi, walaupun sudah
sepenuhnya mendapatkan pengobatan yang benar, ilmu
meringankan tubuhnya juga tidak dapat mencapai ke tingkat yang
sempurna. Dalam hati Shang Guan Fei Feng berpikir, "Perkataan
aneh yang Tuan Jian Da katakan itu mungkin menunjuk ke hal yang
ini, tetapi kata'tidak benar' itu membicarakan masalah apa?"
Wei Tian Yuan dan Jian Yi Shan mulai bertanding kembali,
mereka mengeluarkan gerakan yang lebih perlahan dibanding
sebelumnya, malahan Jian Yi Shan terlihat tidak setenang
sebelumnya. Wang Dian Ying dan pendekar yang lainnya dapat
melihat, pertandingan mereka berdua kini telah mencapai
pemakaian tenaga dalam. Jian Yi Shan kelihatannya mulai kehabisan
nafas, tetapi juga tidak dapat kalah dalam waktu singkat.
Wei Tian Yuan dan Jian Yi Shan masih bertarung terus, setelah
melewati beberapa jurus, tiba-tiba Wei berkata, "Ketua Mei, ketua
Wang, guru Luo, kalian bertiga adalah orang yang baik dan bijak,
tolong kalian bertiga pergi melihat gundukan batu itu!"
Kedua orang yang sedang bertanding tenaga dalam, salah
satupun belum ada yang terkalahkan, maka dari itu siapa juga tidak
dapat meninggalkan arena pertandingan. Jian Yi Shan dengan
segala kemampuannya ingin segera mengalahkan lawannya. Ketika


Pedang Bayangan Dan Panji Sakti Huan Jian Ling Qi Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Wei Tian Yuan berbicara, sebenarnya hal itu membuat
konsentrasinya sendiri buyar, dan ini membuat akibat tidak baik
baginya (rugi). Perlawanannya yang begitu sengit. Membuat Wei Tian Yuan
mendengus 'hgg' dan dia mundur tiga langkah, di sudut mulutnya
ada mengeluarkan darah. Tetapi dia tetap meneruskan perkataannya berkata, "Ketua Ma,
walaupun kau berbicara tidak begitu sopan, tetapi kau orang yang
jujur kepribadiannya, aku juga masih dapat mempercayainya.
Tolong kau juga untuk menjadi saksi, bersama-sama dengan
mereka bertiga, pergi ke gundukan batu itu untuk melihat!"
Ma Ru Long memang sebenarnya adalah orang yang senang
akan keramaian, Wei Tian Yuan belum berbicara juga dalam hatinya
sudah ingin ikut pergi melihatnya, mendengar Wei Tian Yuan
berkata begitu, kebetulan sesuai benar dengan keinginan hatinya.
Saat itu dengan tertawa dia berkata, "Fei Tian Shen Long, aku tidak
peduli dengan kebaikanmu, sekarang ada masalah segar yang dapat
dilihat, aku si tua Ma ingin pergi melihatnya. Terima kasih banyak
kau dapat mempercayaiku, tapi aku juga tidak perlu menjadi saksi."
Maksudnya hanya ingin melihat keramaian saja, dia lalu mengikuti
Wang Dian Ying dan yang lainnya berjalan kearah batu-batuan
tersebut. Wei Tian Yuan mundur selangkah dan memulihkan kembali
posisinya, sekarang dia tidak mengalah lagi kepada Jian Yi Shan.
Jian Yi Shan tidak dapat menghentikan serangannya dan
perkataan yang Ma Ru Long katakan juga tidak dapat ditolaknya.
Wang, Luo, Mei, Ma, empat orang menghampiri bawahnya
batuan tersebut, batu itu adalah tempat di mana Wei Tian Yuan tadi
menahannya ketika terdesak oleh Jian Yi Shan.
Luo Kang Zhang merasakan tidak enak, dia berkata, "Batu ini
sepertinya tidak terlihat ada keanehannya?"
Dari aliran Ba Gua Wang Dian Ying yang paling tegas, tetapi
karena Tuan Jian Da adalah teman lama, dia mengulurkan
tangannya, ingin memegang batu tersebut tetapi tidak berani
Neraka Gunung Bromo 2 Pendekar Naga Geni 4 Hilangnya Empu Baskara Warisan Ratu Mesir 2
^