Pencarian

Mereka Datang Ke Baghdad 3

Mereka Datang Ke Baghdad They Came To Baghdad Karya Agatha Christie Bagian 3


pelayan restoran... Barangkali mereka akan mengirimkannya ke Konsulat dan
mengembalikannya ke Inggris, dan itu berarti tidak akan jumpa dengan Edward
untuk selama-lamanya.... Sampai di sini, karena kelelahan, Victoria jatuh tertidur.
Ia bangun beberapa jam kemudian, dan karena sudah terlanjur terjepit ia menjadi
nekat. Ia turun ke restoran dan memesan makanan yang mahal-mahal yang terdapat
dalam menu. Sesudah selesai, ia merasa seperti ular sanca, tetapi badannya
sungguh-sungguh segar. Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Tak ada gunanya bersusah-susah lagi," pikir Victoria. "Aku akan biarkan saja
hingga besok pagi. Mungkin sesuatu akan terjadi, atau aku akan menemukan
sesuatu, atau Edward akan datang."
Sebelum pergi tidur, ia berjalan-jalan di teras yang berbatasan dengan sungai.
Bagi orang yang hidup di Bagdad, waktu itu adalah musim dingin dan udara benar-
benar dingin seperti di Kutub Utara. Maka tak nampak satu orang pun kecuali
164 salah satu pelayan yang sedang bersandar pada pagar dan melamun
memandang ke air. Orang itu meloncat pergi seperti tersengat lebah ketika
melihat Victoria datang, kemudian kembali ke hotel dengan tergesa-gesa, melalui
pintu khusus untuk karyawan.
Bagi Victoria yang baru tiba dari Inggris, malam itu terasa seperti malam musim
panas biasa dengan udara sedikit lebih dingin. Ia sangat terkesan oleh
pemandangan Sungai Tigris dalam siraman sinar bulan dan di tepi seberang sana
nampak dunia Timur yang penuh misteri dengan kumpulan pohon-pohon kurmanya.
"Biar bagaimanapun, aku telah tiba di sini," kata Victoria menghibur diri.
"Aku pasti bisa menemukan sesuatu cara. Sesuatu pasti akan muncul."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Dengan pernyataan yang menghibur itu, ia kembali ke atas untuk tidur, dan
pelayan itu menyelinap lagi ke luar, meneruskan tugasnya memasang tali yang
telah diberi simpul-simpul sehingga tergantung ke bawah ke tepi sungai.
Pada saat itu keluarlah sesosok tubuh dari bayang-bayang pepohonan dan menjumpai
pelayan itu. Mr. Dakin berbisik,
"Semua beres?" "Ya, Pak, tidak ada sesuatu yang mencurigakan."
Sesudah menyelesaikan tugasnya dengan baik, Mr. Dakin menyelinap ke bayang-
bayang pepohonan, menukar jas putih pelayan dengan jas
165 lusuh bergaris-garis biru dan berjalan santai sepanjang teras hingga tubuhnya
nampak jelas dengan latar belakang tepi sungai, tepat di atas tangga yang menuju
ke jalan di bawah. "Udara bertambah dingin di malam hari," kata Crosbie, sambil berjalan keluar
dari bar untuk menjumpai Dakin "Barangkali Anda tidak begitu merasakannya,
sesudah kembali dari Teheran.'
Mereka berdua berdiri sejenak di sana sambil merokok. Suara mereka tak dapat
didengar orang lain, kecuali kalau agak dikeraskan. Crosbie berbisik, Koleksi
ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Siapa gadis itu?"
"Rupa-rupanya kemenakan ahli arkeologi itu, Pauncefoot Jones."
"Oh, begitu-tentunya baik-baik saja. Tetapi ia datang satu pesawat dengan
Crofton Lee-" "Tetapi jangan terlalu diremehkan," kata Dakin, "semua harus diperhitungkan."
Kedua orang itu merokok dan berdiam diri untuk beberapa waktu.
Crosbie berkata, "Apakah tindakan Anda menganjurkannya supaya pindah kemari dari
Kedutaan Besar benar-benar bijaksana?"
"Saya kira begitu."
"Sekalipun semuanya telah direncanakan sampai ke detil-detilnya."
"Semua telah direncanakan sampai ke detil-detilnya di Basrah-tapi gagal juga."
"Ya, saya tahu. Saleh Hasan telah mati diracun. Anda tahu akan hal itu?"
166 "Ya, ia menjadi korban. Apakah ada tanda landa suatu pendekatan ke Konsulat?"
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Saya menduga ada usaha ke arah itu. Terjadi kegaduhan di sana. Ada seseorang
yang menembak." Ia terdiam sebentar, kemudian melanjutkan.
"Richard Baker sempat memegang orang itu dan melucutinya."
"Richard Baker," kata Dakin sambil memikirkan hal itu.
"Anda kenal dia" Ia..."
"Ya, saya kenal dia."
Keduanya terdiam sejenak, kemudian Dakin berkata,
"Improvisasi. Itulah yang sedang Saya pikirkan. Bila semua telah direncanakan
sampai matang dan rencana kita diketahui lawan, maka akan sangat mudah bagi
mereka untuk merencanakan sesuatu untuk
melawan kita. Saya sangsi apakah Carmichael dapat mendekati Kedutaan Besar-dan
seandainya ia berhasil sampai di sana-" ia menggelengkan kepalanya.
"Saat ini hanya Anda, saya, dan Crofton Lee yang mengetahui apa yang sedang
terjadi." "Mereka akan tahu Crofton Lee pindah kemari dari Kedutaan Besar."
"Ya, tentu saja. Itu tak dapat dihindarkan. Tapi apakah Anda tidak insaf,
Crosbie, bahwa apa pun yang akan mereka lakukan terhadap improvisasi Koleksi
ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
kita, harus juga diimprovisasi terlebih dahulu" Hal itu harus dipikirkan secara
cepat dan diatur dengan cepat juga. Itu harus datang, jelasnya, dan 167
luar. Tidak dapat diragukan lagi, bahwa seseorang telah menempatkan diri di sini
enam bulan yang lalu dan menanti. Hotel Tio sampai sekarang belum masuk dalam
gelanggang. Belum pernah ada suatu gagasan atau anjuran untuk memakai Tio
sebagai tempat pertemuan."
Ia melihat arlojinya. "Saya akan ke atas sekarang dan menjumpai Crofton Lee."
Tangan Dakin yang sudah diangkat, tidak jadi mengetuk pintu, karena diam-diam
telah dibuka untuk mempersilakannya masuk.
Pengelana itu hanya menyalakan satu lampu baca dan menempatkan
sebuah kursi di sebelahnya. Sewaktu duduk kembali, perlahan-lahan ia menaruh
sebuah pistol otomatik di meja, tetapi masih dalam jangkauan tangannya.
Ia berkata, "Bagaimana, Dakin" Anda masih percaya ia akan datang?"
"Saya kira begitu. Sir Rupert." Kemudian ia berkata, "Anda belum pernah bertemu
muka dengan dia?" Yang ditanya menggelengkan kepalanya.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Belum, saya justru ingin bertemu dengannya malam ini. Anak muda itu, Dakin,
tentunya seorang pemberani."
"Ya," kata Dakin dengan nada datar. "Ia memang pemberani."
Ia agak heran karena kenyataan yang sudah jelas itu harus dikemukakan juga.
Yang lain berkata, "Saya tidak hanya menunjuk kepada keberanian saja-tetapi
keberanian yang 168 luar biasa seperti di dalam perang-yang istimewa. Maksud Saya-"
"Imajinasi?" terka Dakin.
"Ya, untuk berani percaya bahwa yang mustahil dapat juga terjadi. Untuk berani
mempertaruhkan nyawanya guna membuktikan bahwa suatu
dongeng yang lucu sebenarnya sama sekali tidak lucu-tetapi benar-benar terjadi.
Itu semua adalah hal yang tidak lagi dipunyai pemuda zaman sekarang. Saya harap
ia akan datang." "Saya kira ia akan datang," kata Dakin.
Sir Rupert memandangnya dengan tajam.
"Anda telah mengatur semua ini bukan?"
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Crosbie ada di balkon dan saya akan berjaga-jaga di tangga. Bila Carmichael
tiba di sini, ketuklah dinding dan Saya akan datang."
Crofton Lee mengangguk. Tanpa suara Dakin keluar dari ruangan itu. Ia membelok ke kiri menuju balkon. Ia
berjalan hingga sudut yang terjauh. Di situ juga terpasang tali yang diberi
simpul-simpul dan menjulur dari tepi balkon ke bawah ke dalam bayang-bayang
pohon eucalyptus dan semak-semak judas.
Dakin kembali lagi lewat di depan pintu Crofton Lee dan masuk ke
kamarnya sendiri di sebelahnya. Kamarnya mempunyai pintu kedua, yang keluar ke
lorong di belakang kamar-kamar dan berada hanya beberapa kaki dari ujung tangga.
Pintu itu dibukanya sedikit, kemudian ia duduk berjaga-jaga.
Kira-kira empat jam kemudian sebuah gufa,
169 semacam rakit primitif yang biasa menyusuri Sungai Tigris, nampak mengikuti arus
ke hilir dan tiba di tepi gosong lumpur di bawah Hotel Tio.
Sesaat kemudian sesosok tubuh langsing menaiki tali yang bersimpul-simpul itu
lalu berjongkok di antara pohon-pohon judas.
170 Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
BAB XIII Victoria bermaksud pergi tidur dan membiarkan semua persoalan hingga pagi
harinya, tetapi karena telah tidur siang, ia tak dapat memejamkan matanya.
Akhirnya ia menyalakan lampu, menyelesaikan membaca sebuah cerita dalam suatu
majalah yang telah dimulainya di pesawat terbang, menisik kaus-kaus kakinya,
mencoba kaus kaki nilonnya yang baru, menulis
beberapa iklan untuk melamar pekerjaan (ia dapat menanyakan ke mana harus
dimasukkan besok), menulis tiga atau empat konsep surat untuk Nyonya Hamilton
Clipp, masing-masing surat menguraikan keadaan rumit yang sebelumnya tak
diduganya dan mengakibatkan ia sampai kandas di Bagdad, membuat konsep satu atau
dua telegram kepada satu-satunya sanak keluarganya yang masih hidup, yakni
seorang pria tua yang tidak ramah dan tidak menyenangkan yang tinggal di bagian
utara Inggris, dan juga belum pernah menolong sesamanya, selama hidupnya. Ia
juga mencoba menata rambutnya menurut model mutakhir dan akhirnya tiba-Koleksi ebook
inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
tiba saja ia menguap dan berpendapat bahwa ia sudah mengantuk dan siap untuk
tidur dan beristirahat. 171 Pada saat itu dan tanpa memberi tanda, pintu kamarnya terbuka dan seorang pria
memasuki kamarnya, mengunci pintu di belakangnya dan berkata kepadanya dengan
nada mendesak, "Demi Tuhan, sembunyikan saya-cepat...
Reaksi Victoria tidak pernah lamban. Dengan sudut matanya ia melihat bagaimana
orang itu terengah-engah, suaranya melemah, caranya
memegang sehelai syal rajutan berwarna merah kusam yang tergumpal dan ditekankan
pada dadanya dengan tangan yang nampak kepayahan.
Victoria langsung berdiri menjawab tantangan pertualangan.
Kamar itu sendiri tidak mempunyai banyak tempat untuk dijadikan
tempat persembunyian. Ada lemari pakaian, lemari berlaci-laci, meja, dan meja
rias yang terlalu mewah. Ranjangnya besar seperti ranjang untuk dua orang. ia
teringat pada permainan petak-umpet semasa kecilnya. Victoria bereaksi cepat.
"Cepat," katanya. Ia menggeser bantal-bantal dan membuka seprei dan selimut.
Orang itu lalu berbaring melintang ranjang di bagian kepala Koleksi ebook
inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
ranjang. Victoria kemudian menutupkan seprei dan selimut di atas orang itu,
menaruh bantal-bantal di atasnya dan ia sendiri duduk di pinggir ranjang.
Hampir bersamaan waktunya terdengar ketukan perlahan di pintu,
nadanya terdengar mendesak.
Victoria berseru, "Siapa itu?" dengan suara kecil dan ketakutan.
172 "Harap dibuka," kata seorang pria di luar. "Harap dibuka, polisi."
Victoria melintasi kamarnya sambil merapikan gaun tidurnya. Sewaktu berjalan ia
melihat syal merah itu terjatuh di lantai. Victoria memungutnya dan
memasukkannya ke dalam laci. Kemudian ia memutar kunci,
membuka sedikit pintu kamarnya, dan mengintip ke luar dengan raut muka penuh
ketakutan. Seorang pria muda berambut gelap dalam pakaian lembavung muda
bergaris-garis berdiri di luar dan di belakangnya berdiri seseorang dalam
seragam polisi. "Ada apa?" tanya Victoria dengan suara yang dibuatnya agak gemetar.
Pemuda itu tersenyum lebar dan bicara dalam bahasa Inggris yang cukup baik.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Maaf, Nona, saya terpaksa mengganggu Anda pada saat seperti ini,"
katanya, "tetapi kami sedang memburu seorang penjahat yang melarikan diri. ia
lari masuk ke hotel ini. Kami harus memeriksa setiap kamar, [a orang yang sangat
berbahaya." "Astaga!" Victoria mundur dan membuka pintu lebar-lebar. "Silakan masuk dan
periksalah. Bikin takut saya saja. Tolong periksa kamar mandi, oh, juga lemari-
dan, jangan lupa melihat di bawah ranjang. Barangkali ia sudah di sana sepanjang
malam." Pencarian itu cepat selesai.
"Ia tidak di sini."
173 "Anda yakin ia tidak ada di bawah ranjang?" Tidak ada" Bikin malu saja. Ia tidak
mungkin ada di sini. Saya telah mengunci pintu waktu akan tidur."
"Terima kasih, Nona, dan selamat malam."
Anak muda itu membungkukkan badannya dan pergi bersama
pembantunya yang berseragam.
Victoria mengikutinya hingga pintu dan berkata,
"Lebih baik saya kunci lagi, benar bukan" Supaya aman."
"Ya, itu baik sekali. Terima kasih."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Victoria mengunci kembali pintunya dan berdiri di situ selama beberapa menit. Ia
mendengar kedua anggota polisi itu mengetuk dengan cara yang sama pada pintu di
seberang lorong, mendengar pintunya dibuka, suatu percakapan dan suara serak
Nyonya Cardew Trench, lalu bunyi pintu ditutup. Pintu itu dibuka lagi selang
beberapa menit kemudian, suara derap langkah menjauh di lorong itu. Ketukan
berikutnya terdengar datang dari arah yang lebih jauh.
Victoria berbalik dan berjalan menyeberang kamar ke ranjangnya. Ia sadar bahwa
barangkali ia telah berbuat sangat tercela. Karena jiwanya yang romantis dan
karena mendengar pria itu berbicara dalam bahasa Inggris, ia serta-merta telah
memberi pertolongan kepada seorang penjahat yang barangkali sangat berbahaya.
Perbuatan memihak pada yang diburu
melawan si pemburu adakalanya berakibat sangat tidak menyenangkan.
Ah, 174 apa boleh buat, pikir Victoria, sekarang sudah terlanjur.
Berdiri di sebelah ranjang ia berkata pendek, "Bangun."
Tetapi tidak ada gerakan, dan Victoria berkata tajam, sekalipun tidak dengan
meninggikan nada, Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Mereka sudah pergi. Anda dapat pergi sekarang." Belum juga ada gerakan dari
bawah timbunan bantal-bantal itu. Dengan tidak sabar Victoria melempar semua
bantal, seprei, dan selimut ke bawah.
Pemuda itu terbaring seperti tadi waktu ditinggalkannya. Tetapi mukanya telah
berubah menjadi abu-abu kelam dan matanya tertutup.
Dan dengan rasa terkejut, Victoria melihat sesuatu yang lain-sebuah titik merah
segar menodai selimutnya.
"Oh, jangan," kata Victoria, seperti meminta ampun kepada seseorang. "Oh,
jangan-jangan'." Dan seperti mengabulkan permintaan itu, orang yang terluka itu membuka matanya.
Ia memandang Victoria, pandangannya seperti dari arah jauh, seperti memandang


Mereka Datang Ke Baghdad They Came To Baghdad Karya Agatha Christie di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

suatu objek yang belum dapat dipastikannya.
Bibirnya terbuka-suara yang keluar sangat lemah, hampir-hampir tak terdengar
oleh Victoria. Victoria membungkukkan badannya. "Apa?"
Ia mendengarnya sekarang. Dengan payah, dengan susah-payah, anak
muda itu mengeluar- 175 Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
kan dua kata. Apakah yang didengar itu benar atau tidak, Victoria tidak tahu.
Kata-kata itu seperti tak ada artinya. Yang dikatakannya hanya,
"Lucifer-Basrah."
Kelopak matanya mengerut dan bergetar di atas matanya yang lebar, seakan-akan
ingin menyampaikan sesuatu. Ia mengeluarkan satu patah kata lagi-suatu nama.
Sesudah itu kepalanya terhentak ke belakang sedikit dan ia terbaring kaku, tak
bergerak lagi. Victoria berdiri terdiam, jantungnya berdetak-detak tidak keruan. Hatinya kini
penuh kasihan dan kemarahan. Apa yang harus ia lakukan sekarang, ia tak tahu. Ia
harus memanggil seseorang. Ia sendirian saja dengan seorang pria yang terkapar
mati. Cepat atau lambat, polisi akan minta penjelasan.
Selagi otaknya bekerja cepat untuk mengatasi keadaan itu, sebuah suara lembut
membuat ia memalingkan kepalanya. Anak kunci kamarnya
terlepas dan terjatuh di lantai. Sewaktu ia melihat hal itu, ia mendengar suara
kunci kamarnya diputar. Pintunya terbuka dan Dakin memasuki kamar sambil menutup
pintu, dibelakangnya. Ia berjalan menghampiri Victoria dan berkata pelan,
"Sangat bagus pekerjaanmu. Nona. Anda cepat berpikir. Bagaimana dia?"
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Dengan suara tersendat-sendat Victoria berkata,
"Saya kira ia-ia telah mati."
176 Ia melihat wajah orang itu berubah, sekilas nampak kemarahan besar, kemudian
kembali seperti yang ia lihat sehari sebelumnya-hanya saja, sekarang pancaran
mata yang menggambarkan sifat keragu-raguan dan kemasygulan telah hilang, dan
berubah menjadi sesuatu yang lain sama sekali.
Ia membungkukkan badannya-dan dengan hati-hati melonggarkan baju
orang di ranjang itu. "Tepat ditusuk di jantungnya," kata Dakin sewaktu ia menegakkan badannya kembali
"Ia seorang pemuda yang cerdik dan pemberani."
Victoria menemukan lagi suaranya.
"Polisi tadi datang. Mereka bilang ia seorang penjahat. Benarkah ia seorang
penjahat?" "Bukan. Ia bukan seorang penjahat.'
"Apakah mereka itu memang polisi?"
"Saya tidak tahu," kata Dakin. "Mungkin memang begitu. Tak ada artinya
sekarang." Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Kemudian ia bertanya kepada Victoria,
"Apakah ia mengatakan sesuatu sebelum meninggal?"
"Ya." "Apa itu." "Ia bilang Lucifer-dan kemudian Basrah. Dan sesudah selang beberapa waktu ia
mengatakan suatu nama-kedengarannya seperti nama Prancis.
Tetapi mungkin saya salah dengar."
"Bagaimana menurut Anda bunyinya?"
"Saya kira Lefarge."
"Lefarge," kata Dakin dengan penuh pikiran.
177 "Apa artinya semua itu?" kata Victoria. Dan kemudian ia tambahkan dengan
perasaan kecewa, "Sekarang saya harus berbuat apa?"
"Kami harus menjauhkan Anda dari kejadian ini sejauh mungkin," kata Dakin,
"mengenai apa artinya semua ini, saya akan kembali dan membicarakannya dengan
Anda di kemudian hari. Pertama-tama yang
harus kita kerjakan ialah mengontak Marcus. Hotel ini adalah miliknya, dan
Marcus mempunyai sesuatu yang dapat diandalkan, sekalipun orang sering tidak
sadar bila berbicara dengannya. Akan kuhubungi dia. Ia tentu Koleksi ebook
inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
belum tidur. Sekarang baru jam setengah dua. Ia jarang tidur sebelum jam dua.
Anda harus merapikan penampilan Anda sebelum ia saya bawa
kemari. Marcus akan sangat terkesan melihat kecantikan di dalam
kemalangan." Ia meninggalkan kamar itu. Seperti dalam mimpi Victoria bergerak menuju meja
rias dan menyisir kembali rambutnya, mukanya dibedaki hingga nampak sedikit
berseri dan mendudukkan diri di atas kursi. Ketika itulah ia mendengar derap
langkah yang mendekat. Dakin masuk tanpa
mengetuk pintu. Di belakangnya nampak tubuh besar Marcus Tio.
Sekali ini Marcus nampak serius. Tidak ada senyuman yang biasanya menghias
wajahnya. "Begini, Marcus," kata Dakin, "Anda harus berbuat apa saja untuk menyelamatkan
situasi ini. Nona malang ini telah mendapat shock berat.
Orang itu masuk begitu saja dan terjatuh-nona
178 ini berhati lembut dan menyembunyikannya dari tangan polisi. Sekarang ia sudah
mati. Barangkali nona ini tidak perlu berbuat begitu, tetapi nona-nona manis
biasanya memang berhati lembut."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Tentu saja ia tidak suka pada polisi," kata Marcus. "Tak ada orang yang suka
pada polisi. Saya juga tidak suka polisi. Tetapi saya harus berkawan dengan
mereka karena hotel saya ini. Apakah Anda ingin saya menyogok mereka dengan
uang?" "Kami ingin jenazah orang ini dihilangkan jejaknya."
"Itu bagus sekali, Bung. Saya juga tidak suka ada mayat di dalam hotel saya.
Tetapi hal ini, seperti kata Anda, bukan hal yang mudah dikerjakan."
"Saya kira hal itu dapat dikerjakan," kata Dakin. "Salah satu keluarga Anda
seorang dokter, bukan?"
"Ya, Paul, suami adikku. Dia seorang dokter. Orangnya sangat baik. Tetapi saya
tidak mau melibatkannya dalam kesulitan ini."
"Ia tidak akan terlibat," kata Dakin. "Dengar, Marcus. Kita pindahkan mayat ini
dari kamar Nona Jones ke kamar saya. Ini akan menghapus keterlibatannya.
Kemudian saya akan menggunakan telepon Anda. Dalam waktu sepuluh menit akan
datang seorang pemuda dari jalan. Ia akan berjalan sempoyongan, ia sedang mabuk.
Ia akan memegangi dadanya. Ia akan memanggil saya dengan berteriak-teriak. Ia
akan berjalan dengan 179 Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
sempoyongan, masuk kamar saya dan terjatuh tak sadarkan diri. Saya keluar dan
memanggil Anda dan minta seorang dokter datang. Anda
memanggil ipar Anda. Ipar Anda akan memesan sebuah ambulans dan ia akan pergi
dengan membawa kawanku yang sedang mabuk itu. Sebelum
mereka tiba di rumah sakit, kawanku itu akan meninggal. Ia mati ditikam.
Ini tidak akan melibatkan Anda. Ia telah ditikam di jalan, sebelum memasuki
hotel Anda." "Ipar saya mengambil mayat itu-dan pemuda yang memainkan peranan orang mabuk itu
pergi secara diam-diam di pagi hari, begitu barangkali?"
"Itulah gagasanku."
"Dan tidak akan ada mayat yang diketemukan di dalam hotel saya" Dan Nona Jones
tidak perlu takut dan terganggu. Saya pikir, itu gagasan yang baik sekali."
"Bagus. Sekarang tengok, apakah aman di luar. Saya akan mengangkat mayat ini ke
dalam kamar Saya. Pelayan-pelayan Anda biasanya keluyuran di lorong-lorong
sepanjang malam. Pergilah ke kamar Anda dan buatlah ribut sedikit. Buatlah
mereka sibuk untuk mengambil sesuatu untuk Anda."
Marcus mengangguk dan meninggalkan kamar.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Anda gadis yang kuat," kata Dakin. "Apakah Anda dapat menolong saya
menggotongnya melalui lorong ke dalam kamar saya?"
Victoria mengangguk. Mereka menggotong jenazah itu dan membawanya melalui lorong
yang 180 sepi dan meletakkannya di atas ranjang Dakin. Dari jauh terdengar suara Marcus
yang marah-marah dengan nada tinggi. Dakin berkata,
"Anda punya gunting" Potonglah bagian atas selimut yang terkena darah.
Saya kira, darahnya tidak akan tembus hingga kasurnya. Bajunya telah menyerap
sebagian besar darah itu. Saya akan menghubungi Anda kira-kira sejam lagi.
Sebentar, minumlah sedikit dari botol ini."
Victoria menurut saja. "Bagus," kata Dakin. "Sekarang kembalilah ke kamar Anda. Matikan lampu-lampu.
Seperti kata saya tadi. Saya akan menghubungi Anda dalam waktu satu jam."
"Dan Anda akan memberi tahu saya, apa artinya semua ini?" tanya Victoria.
Dakin memandangnya agak lama dengan wajah yang sukar diterka, tetapi pertanyaan
itu tidak dijawabnya. Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
181 BAB XIV Victoria berbaring di atas ranjangnya dengan lampu yang telah
dipadamkan, mendengarkan sesuatu di dalam kegelapan. Ia mendengar bunyi teriakan
orang mabuk. Mendengar orang menyatakan, "Akan kugedor kau, Pak Tua, saya habis
bertengkar dengan orang di luar." Ia mendengar bunyi bel berdering. Mendengar
bu-nyi-bunyi lain. Mendengar banyak kegaduhan. Kemudian untuk beberapa lamanya
tak terdengar apa-apa-kecuali bunyi suara musik Arab yang keluar dari gramopon.
Rasanya telah berlalu berjam-jam, sewaktu pintunya dibuka perlahan-lahan. Ia
bangun dan duduk di ranjangnya kemudian menyalakan lampu di sisi
ranjang. "Bagus," kata Dakin menyetujui tindakannya.
Ia menarik kursi ke sebelah ranjang dan duduk di atasnya. Ia duduk sambil
memandang Victoria dengan cara seperti seorang dokter yang sedang membuat
diagnosa. "Katakan padaku apa artinya semua ini," kata Victoria meminta penjelasan.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Sebaiknya," kata Dakin, "Anda ceritakan lebih dahulu mengenai diri Anda.
Apa yang Anda 182 kerjakan di sini" Apa yang menyebabkan Anda datang ke Bagdad?"
Apakah karena rentetan kejadian malam itu, atau apakah karena sesuatu dalam
kepribadian Dakin (Victoria beranggapan, yang belakang ini yang benar) Victoria
untuk kali ini tidak mengarang suatu cerita mengenai keberadaannya di Bagdad.
Secara jujur dan sederhana ia menceritakan semuanya. Perkenalannya dengan
Edward, keputusannya untuk pergi ke Bagdad. Mukjizat dengan Nyonya Hamilton
Clipp dan keadaan keuangannya yang menyedihkan.
"Begitukah?" kau Dakin sesudah Victoria menyelesaikan ceritanya.
Ia berdiam sejenak sebelum berbicara.
"Barangkali, sebaiknya Anda tidak saya libatkan dalam perkara ini. Saya belum
mengambil keputusan. Tetapi soalnya, Anda tak mungkin lagi tidak dilibatkan.
Anda sudah terlibat, tidak peduli apakah saya senang atau tidak. Dan karena Anda
sudah terlibat, Anda lebih baik bekerja untuk saya."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Anda mempunyai pekerjaan untuk saya?" Victoria duduk tegak di atas ranjangnya,
pipinya memerah penuh harapan.
"Barangkali. Tetapi bukan pekerjaan yang mungkin Anda maksudkan. Ini pekerjaan
yang lebih serius, Victoria, dan sangat berbahaya."
"Oh, itu bukan halangan bagi saya," kata Victoria dengan girang. Ia menambahkan
dengan perasaan ragu-ragu, "Tetapi saya tidak mau 183
pekerjaan yang tidak jujur. Sebab, sekalipun saya tahu bahwa saya dapat
berbohong dengan mudah, saya tidak suka berbuat sesuatu yang tidak jujur."
Dakin tersenyum kecil. "Sangat aneh, kemahiran Anda untuk serta-merta mengarang suatu cerita yang
meyakinkan dan masuk akal adalah salah satu persyaratan untuk pekerjaan ini.
Bukan, bukan pekerjaan yang tidak jujur. Justru sebaliknya, Anda diterima untuk
ikut menegakkan keamanan dan ketertiban. Saya akan memberi gambaran kepada Anda-
ha-nya dalam garis besarnya saja-tetapi sedemikian rupa sehingga Anda dapat
mengerti apa sebenarnya yang Anda hadapi serta bahaya bahayanya Anda rupanya
seorang wanita muda yang bijaksana dan Saya tidak beranggapan bahwa Anda pernah
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
berpikir mengenai politik dunia. Itu tentu boleh saja, sebab seperti Hamlet,
yang dengan penuh kedewasaan pernah mengatakan, 'Tidak ada yang baik atau yang
buruk, selain jika dikehendaki menjadi demikian.' "
"Saya tahu, semua orang mengatakan bahwa cepat atau lambat akan ada perang
lagi," kata Victoria.
"Benar sekali," kata Dakin. "Mengapa semua orang berkata demikian, Victoria?"
Victoria mengerutkan keningnya. "Mengapa" Sebabnya Rusia-orang-orang komunis-
Amerika-" Ia berhenti.
"Anda tahu," kata Dakin. "Itu bukan hanya pendapat Anda atau melulu kata-kata
saja. Mere-184 ka membacanya di surat-surat kabar dan pembicaraan antar kawan
dengan hati-hati dan juga telegram-telegram. Ada dua pendapat yang sangat
bertentangan yang mendominasi bagian-bagian tertentu di dunia, dan itu benar.
Dan itu digambarkan secara gampang di masyarakat
sebagai "Rusia beserta orang-orang komunis" dan "Amerika". Sekarang harapan pada
masa depan terletak pada perdamaian, Victoria, dalam produksi, pada kegiatan
yang membangun dan bukan pada kegiatan yang Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
merusak. Maka, semua tergantung pada mereka yang menguasai kedua
pendapat yang bertentangan itu, baik yang bersikap menyetujui perbedaan tersebut
dan tetap menekuni dunia kegiatan mereka sendiri, maupun yang berupaya
mempertemukannya, mencari alternatif lain dengan dasar
toleransi dan menghargai cara berpikir pihak lain. Tetapi apa yang terjadi"
Justru sebaliknya. Suatu gerakan rahasia telah dilakukan untuk memaksa dua
kelompok yang saling mencurigai itu menjadi semakin lama semakin menjauhi satu
sama lain. Beberapa petunjuk membuat satu atau dua orang percaya bahwa kegiatan
itu datang dari pihak ketiga atau kelompok yang bekerja dengan sembunyi-
sembunyi, dan hingga sekarang belum pernah dicurigai oleh dunia pada umumnya.
Bila saja ada kesempatan untuk mencapai kesepakatan, atau meredanya kecurigaan,
langsung terjadi sesuatu yang membuat kedua belah pihak kembali saling
mencurigai, atau salah satu menjadi ketakutan setengah mati. Kejadian
185 kejadian itu bukan suatu kebetulan, Victoria, kejadian itu sengaja dibuat untuk
suatu tujuan yang sudah diperhitungkan masak-masak."
"Apa yang menyebabkan Anda berpikir demikian dan siapa saja yang melakukannya?"
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Pangkal pikiran kami adalah uang. Uang yang datang dari sumber-sumber yang
kurang baik. Uang, Victoria, adalah penyebab utama dari segala yang terjadi di
dunia. Seperti seorang dokter yang meraba denyut jantung Anda, untuk mendapat
sesuatu guna menentukan keadaan
kesehatan Anda, begitu juga uang adalah darah yang menggerakkan
semua perkara besar. Tanpa uang gerakan itu tak dapat berjalan. Dalam perkara
ini, tersangkut uang dalam jumlah yang besar, dan sekalipun dengan sangat cerdik
dan disembunyikan secara artistik, tetapi jelas ada sesuatu yang tidak beres
mengenai dari mana datangnya uang itu dan ke mana uang itu lari. Beberapa
gerakan mogok kerja yang tidak resmi, aneka ancaman terhadap negara-negara di
Eropa, yang nampak sedang bangkit, dilancarkan oleh orang-orang komunis, oleh


Mereka Datang Ke Baghdad They Came To Baghdad Karya Agatha Christie di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

pekerja-pekerja yang jujur untuk membela nasib mereka sendiri -tetapi dana untuk
membiayai gerakan itu, tidak datang dari sumber komunis dan, bila dilacak,
datangnya dari tempat-tempat yang aneh dan tak terduga sama sekali asalnya.
Dalam cara yang sama, terjadi suatu gelombang kecemasan yang makin besar
terhadap ancaman komunisme, kepanikan yang sampai
mencapai tingkat histeria, telah timbul di
186 Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Amerika dan negara-negara lain, dan di sini juga, dana itu tidak datang dari
sumber yang wajar -bukan uang kaum kapitalis, sekalipun melalui tangan-tangan
kapitalis. Yang ketiga, uang dalam jumlah yang sangat besar menguap dan lenyap
dari peredaran. Jumlahnya, demi mudahnya, Saya gambarkan seperti gaji mingguan
yang Anda belanjakan untuk
membeli barang-barang-gelang, meja, atau kursi-dan kemudian barang-barang itu
begitu saja lenyap dari pasaran dan pandangan kita. Di seluruh dunia permintaan
akan berlian dan permata terus meningkat. Barang-barang itu berpindah tangan
beberapa puluh kali, tetapi akhirnya mereka lenyap dan tidak dapat diusut lagi.
"Ini tentunya hanya contoh yang samar-samar saja. Di belakang layar tentunya ada
pihak ketiga yang terdiri atas orang-orang yang mempunyai tujuan yang masih
gelap, ingin menimbulkan percekcokan dan salah-paham serta terlibat dalam jual
beli uang dan permata untuk kepentingan mereka sendiri. Kami mempunyai sumber-
sumber yang dapat dipercaya, bahwa di setiap negara ada agen-agen dari kelompok
ini, beberapa di antaranya telah berkedudukan di tempatnya selama beberapa tahun
yang silam. Beberapa berada pada posisi kunci dan punya tanggung-jawab besar,
yang lainnya memainkan peranan kecil, tetapi semuanya bekerja Koleksi ebook
inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
pada seseorang yang tidak dikenal. Pada dasarnya, caranya persis seperti kegiatan Kolone Kelima pada permulaan
187 perang yang lalu, hanya saja, kali ini skalanya meliputi seluruh dunia."
"Tetapi siapa orang-orang itu?" tanya Victoria.
"Menurut pendapat kami, mereka itu tidak berasal dari suatu negara tertentu. Apa
yang mereka kehendaki adalah perbaikan dunia dan ini yang kami takutkan.
Khayalan bahwa dengan kekerasan dapat dipaksakan
suatu kekuasaan selama seribu tahun adalah khayalan yang paling
berbahaya selama ini. Mereka yang hanya ingin mengisi kantungnya
sendiri, tidak begitu berba-haya-keserakahan akan menghancurkan diri mereka
sendiri. Tetapi kepercayaan pada kekuasaan manusia tertinggi, pada makhluk-
makhluk super yang akan memerintah sisa dunia yang
rusak moralnya, Victoria, ini adalah kepercayaan yang paling jahat. Sebab jika
Anda berkata, 'Saya tidak sama dengan orang lain.' Anda kehilangan dua dari
sifat-sifat yang berharga yang selalu kita cari, kerendahan hati dan setia
kawan" Dakin terbatuk, "Wah, saya tidak bermaksud untuk berkhotbah. Saya hanya ingin
menjelaskan kepada Anda, apa yang kami ketahui Ada
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
beberapa pusat kegiatan. Satu di Argentina, satu di Kanada-pasti ada satu atau
beberapa di Amerika Serikat, dan saya dapat bayangkan sekalipun tidak dapat
memastikan, satu lagi ada di Rusia. Dan sekarang kita tiba pada suatu fenomena
yang menarik. "Selama dua tahun terakhir ini, dua puluh delapan ilmuwan yang masih muda dan
brilyan 188 dari berbagai bangsa telah hilang dan tidak bisa dilacak jejaknya. Hal yang sama
terjadi pada insinyur bangunan, penerbang, ahli kelistrikan, dan ahli-ahli di
bidang yang lain. Dari mereka yang hilang itu ada persamaannya, semuanya masih
muda, semua berambisi besar dan tidak ada hubungan pribadi di antara mereka
sendiri. Selain Yang telah kami ketahui sampai saat ini, mestinya masih banyak
yang lain lagi. Kami mulai bertanya-tanya apa yang mereka kerjakan sekarang."
Victoria mendengarkan semua itu dengan terheran heran.
"Anda dapat mengatakan bahwa di masa ini sesuatu tak mungkin terjadi di suatu
negara tanpa diketahui oleh negara lain. Dalam hal ini, saya tidak menunjuk pada
kegiatan gelap yang dapat terjadi di mana saja. Yang saya maksud ialah apa saja
yang dapat diproduksi dalam skala besar dan Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
canggih. Tetapi, rupanya masih ada juga bagian-bagian dunia yang belum jelas
diketahui orang, yakni daerah-daerah yang terpencil dari peradaban, tersembunyi
di balik gunung-gunung, di tengah padang gurun, di tengah-tengah suku terasing
dan terisolasi, dan yang tak pernah diketahui atau dikunjungi orang, kecuali
oleh seorang pengelana ulung dan penjelajah jempolan. Apa saja dapat terjadi di
sana dan dunia luar tak pernah mendengar kabar beritanya, atau jika ada, hanya
berupa kabar yang sayup-sayup dan tidak masuk akal.
"Saya tidak akan menyebut suatu tempat yang
189 khusus. Tempat itu dapat dicapai dari Cina-dan tak seorang pun tahu apa yang
terjadi di pedalaman Cina. Dapat juga dicapai dari Pegunungan Himalaya, tetapi
perjalanan ke sana, kecuali bagi yang sudah terbiasa, sangat jauh dan berbahaya.
Mesin-mesin dan karyawannya didatangkan dai | seluruh penjuru dunia, sesudah
diselewengkan dari tujuan aslinya.
Mekanisme semua kegiatan itu tak perlu saya jelaskan.
'Tetapi ada seseorang yang tertarik untuk mengikuti sebuah jejak. Ia adalah
seorang pria yang istimewa, orang yang mempunyai kawan dan hubungan di seluruh
dunia Timur. Ia lahir di Kashgar dan dapat berbicara da;am Koleksi ebook
inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
banyak bahasa dan dialek daerah. Ia curiga dan ia mengikuti jejak tersebut.
Apa yang ia dengar begitu luar biasa, sehingga sewaktu ia kembali ke dunia yang
beradab, tak ada orang yang mau mempercayainya. Ia memang
mengaku bahwa ia pernah sakit demam dan karenanya ia diperlakukan sebagai orang
yang mengigau. "Hanya dua orang yang mempercayai ceritanya. Yang satu adalah saya.
Saya tak pernah menolak untuk mempercayai hal-hal yang mustahil-sebab sudah
sering terbukti kebenarannya. Yang lain - " dia ragu-ragu untuk meneruskan.
"Ya?" tanya Victoria.
"Yang lain adalah Sir Rupert Crofton Lee, seorang pengelana besar dan seorang
pria yang pernah menjelajahi sendiri daerah-daerah terpencil itu dan tahu
sedikit mengenai kemungkinannya.
190 "Asal-mulanya adalah Carmichael, dia orang saya. Ia memutuskan untuk pergi dan
menyaksikan sendiri. Ini adalah suatu perjalanan yang penuh risiko dan bahaya,
tetapi ia telah dibekali dengan baik sehingga
diperkirakan ia akan dapat bertahan. Itu terjadi sembilan bulan yang lalu.
Kami tidak mendengar apa-apa sampai beberapa minggu yang Ulu.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Kemudian datang berita bahwa ia masih hidup dan telah memperoleh apa yang
dicarinya, yaitu bukti-bukti yang tidak perlu diragukan lagi.
"Tetapi pihak lawan mengejarnya. Hidup atau mati mereka terancam oleh
Carmichael, maka ia tidak boleh kembali dengan membawa bukti-bukti itu.
Kami mempunyai banyak bukti bahwa semua sistem dunia telah dimasuki oleh agen-
agen mereka. Juga, di dalam departemen saya terdapat
kebocoran-kebocoran. Berapa besarnya kebocoran itu, walahualam.
Celakanya, justru banyak terjadi di tingkat teras.
"Di semua perbatasan diadakan penjagaan ketat, supaya ia tidak dapat lolos. Jiwa
orang-orang yang tidak berdosa telah dikorbankan karena dikira dialah orangnya.
Mereka tidak pernah mempedulikan jiwa manusia. Tetapi entah bagaimana caranya,
Carmichael selalu berhasil lolos dan selamat-sampai malam ini."
"Kalau begitu-orang yang tadi itu...?"
"Ya, Nona. Ia adalah pria muda yang gagah berani dan sangat gigih."
"Tetapi bagaimana dengan bukti-bukti itu" Apakah mereka berhasil merampasnya?"
191 Sebuah senyum perlahan-lahan timbul pada wajah Dakin yang lesu itu.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Saya kira tidak-tidak. Saya mengenal Carmichael. Saya hampir dapat memastikan
bahwa mereka belum mendapatkannya. Tetapi ia mati tanpa sempat memberi tahu kami
di mana bukti-bukti itu dan bagaimana bisa mendapatkannya. Saya kira ia berusaha
memberi tahu, sewaktu ia berada dalam keadaan sekarat-memberikan kunci sandi
yang dapat menuju ke arah bukti-bukti itu." Ia mengulanginya perlahan-lahan,
"Lucifer -Basrah-Lefarge. Ia telah singgah di Basrah -berusaha melapor ke
Konsulat dan hampir saja kena tembak. Mungkin ia telah meninggalkan bukti-bukti
itu di suatu tempat di Basrah. Apa yang saya kehendaki, Victoria, ialah agar
Anda pergi ke sana dan mencoba untuk mengetahuinya."
"Saya?" "Ya. Anda tidak mempunyai pengalaman. Anda tidak tahu apa yang Anda cari. Tetapi
Anda mendengar kata-kata akhir Carmichael dan itu mungkin dapat memberi gagasan,
bila Anda tiba di sana. Siapa tahu, mungkin Anda mempunyai keberuntungan sebagai
seorang pendatang baru?"
"Saya akan senang pergi ke Basrah," kata Victoria dengan penuh gairah.
Dakin tersenyum. Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Ya, Anda senang karena pemuda idaman Anda ada di sana, bukan" Itu bagus. Suatu
penyamaran yang bagus juga. Tak ada yang lebih baik
daripada 192 kisah cinta untuk suatu penyamaran. Anda pergi ke Basrah. Dan Anda pasang mata
serta telinga Anda baik-baik, perhatikan sekeliling Anda. Saya tidak dapat
memberi petunjuk bagaimana cara Anda bekerja. Benar,
sebaiknya juga tidak usah. Anda rupa-rupanya seorang wanita muda yang sangat
cerdik. Apa arti Lucifer dan Lefarge" Apakah kata-kata yang Anda dengar itu
betul, saya tidak tahu. Saya condong sependapat dengan Anda, bahwa Lefarge
adalah suatu nama. Perhatikan dan carilah nama itu."
"Bagaimana cara Saya pergi ke Basrah ?" tanya Victoria dengan lagak resmi. "Dan
dari mana ongkosnya?"
Dakin mengeluarkan buku catatannya dan dari dalamnya ia memberi
Victoria sejumlah uang kertas.
"Ini untuk ongkos perjalanan Anda. Bagaimana cara Anda sampai di Basrah,
bertanya-tanyalah pada nyonya Cardew Trench besok pagi.
Katakanlah bahwa Anda ingin sekali melihat Basrah, sebelum Anda mulai bekerja
pada penggalian itu. Tanyakanlah mengenai hotel untuk menginap.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Ia pasti akan menasihatkan agar Anda menginap saja di Konsulat dan ia pasti akan
mengirim telegram kepada Nyonya Clayton. Kemungkinan
besar, Anda akan berjumpa dengan Edward di sana. Keluarga Clayton selalu membuka
pintunya untuk tamu. Semua orang yang singgah di
Basrah selalu menginap di Konsulat. Tetapi selain itu, Saya tidak dapat memberi
Anda saran apa-apa 193 lagi, kecuali satu. Jika sesuatu yang kurang menyenangkan terjadi, jika Anda
ditanya mengenai apa yang Anda ketahui atau siapa yang menyuruh Anda berbuat apa
yang Anda sedang kerjakan, jangan coba-coba menjadi pahlawan. Katakan saja
terus-terang." "Terima kasih banyak," kata Victoria dengan rasa terima kasih. "Saya tidak tahan
sakit dan jika saya akan disiksa, Saya takut saya tidak akan dapat bertahan."
"Mereka tidak akan menyiksa Anda," kata Dakin, "kecuali jika ada unsur sadis
yang masuk. Siksaan adalah cara yang kuno. Suatu suntikan kecil dengan jarum dan
Anda akan menjawab semua pertanyaan tanpa
menyadarinya. Kita hidup dalam abad ilmu. Itulah sebabnya Saya tidak mau Anda
mempunyai suatu gagasan besar mengenai kerahasiaan. Anda Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
tidak akan menceritakan hal yang baru bagi mereka. Mereka tahu
mengenai peranan Saya, pasti sesudah kejadian malam ini dan juga
mengenai Rupert Crofton Lee. Mereka akan tahu."
"Bagaimana tentang Edward" Apakah ia boleh tahu?"
"Itu saya serahkan kepada Anda sendiri. Secara teoritis Anda harus merahasiakan
hal ini kepada siapa saja. Secara praktis!" Keningnya bergerak ke atas, sekan-
akan bertanya. "Anda akan membahayakan nyawanya juga" Ada sangkut-pautnya di
situ. Saya mendengar, ia telah berjasa di Angkatan Udara. Saya kira ia tidak
takut akan bahaya. Dua 194
kepala biasanya lebih baik dari satu. Kata Anda, ia berpikir, ada sesuatu yang
tidak beres mengenai Olive Branch" tempat ia bekerja" Itu menarik -
sangat menarik." "Mengapa?"
'Karena kami juga berpikir demikian," kata Dakin.
Kemudian ia tambahkan, "Dua saran sebelum berpisah. Pertama, jika Anda tidak keberatan atas saran ini,
jangan bohong terlalu banyak mengenai kenyataan yang sama.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Lebih sukar untuk mengingat daripada mempertahankan. Saya tahu Anda ahli dalam
soal itu, tetapi buatlah sesederhana mungkin, itulah saran Saya."
"Akan Saya ingat," kata Victoria dengan rendah hati. "Dan saran lainnya?"
"Pasanglah telinga Anda kalau mendengar sesuatu tentang seorang wanita muda
bernama Anna Scheele."
"Siapa dia?" "Kami tidak tahu banyak tentang dia. Kami ingin tahu lebih banyak."
195 BAB XV 1 "Tentu saja, Anda harus menginap di Konsulat," kata Nyonya Cardew Trench. "Omong
kosong, Sayang-Anda tidak boleh bermalam di Airport Hotel. Anda akan membuat
keluarga Clayton sangat senang. Saya telah mengenal mereka beberapa tahun
lamanya. Saya akan mengirim telegram dan Anda dapat ke sana dengan kereta api
malam ini juga. Mereka kenalan lama DR. Pauncefoot Jones."
Victoria masih dapat juga memerah pipinya. Uskup Llangow alias Uskup Languao,
memang tak ada artinya-tetapi seorang DR. Pauncefoot Jones yang benar-benar
terdiri dari darah dan daging, adalah soal lain lagi.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Saya kira," pikir Victoria dengan nada telah berdosa, "saya dapat dimasukkan ke
penjara karena hal itu-dengan tuduhan mengarang cerita palsu."
Kemudian ia merasa dirinya terhibur, setelah berkesimpulan bahwa proses hukum
baru dapat dilaksanakan hanya jika ia membuat pernyataan
1% pernyataan palsu dengan maksud untuk mendapatkan uang. Apakah itu betul atau
tidak, Victoria tidak tahu, karena ia tidak mempedulikan hukum, seperti halnya
banyak orang lain, tetapi kini dia sudah gembira lagi.
Perjalanan dengan kereta api mempunyai daya tarik tersendiri,-menurut Victoria,
kereta api ini tidak dapat dikatakan ekspres, tetapi ia kemudian sadar bahwa ia
sendirilah yang kurang sabar.
Sebuah kendaraan Konsulat menjemputnya di stasiun dan ia dibawa ke gedung
Konsulat. Kendaraan itu memasuki taman yang asri melalui pintu gerbang besar dan
berhenti di depan tangga yang menuju ke balkon yang mengelilingi seluruh rumah.
Nyonya Clayton, wanita yang ramah dan penuh gairah hidup, datang menyambutnya
melalui pintu-pintu yang ditutupi kawat nyamuk. Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Kami sangat senang, bertemu dengan Anda," katanya. "Basrah sangat menyenangkan
pada musim seperti sekarang ini, dan Anda jangan
meninggalkan Irak sebelum melihatnya. Anda beruntung karena hanya seorang saja
yang masih tinggal di sini-ada kalanya kami tidak tahu lagi ke mana tamu-tamu
harus ditempatkan, tetapi sekarang hanya ada satu
orang saja, vaitu sekretaris DR. Rathbone yang sangat tampan. Sayang, Anda tidak
dapat bertemu dengan Richard Baker. Ia telah pergi sebelum saya menerima
telegram dari Nyonya Cardew Trench."


Mereka Datang Ke Baghdad They Came To Baghdad Karya Agatha Christie di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Victoria tidak dapat membayangkan siapa Ri-
197 chard Baker-tetapi rupa-rupanya itu suatu keberuntungan, karena orang itu telah
pergi. "Ia sedang pergi ke Kuwait untuk beberapa hari," lanjut nyonya Clayton.
"Nah, itu juga suatu tempat yang harus Anda kunjungi-sebelum dirusak.
Saya kira sebentar lagi hal itu akan terjadi. Semua tempat yang menarik cepat
atau lambat akan dihancurkan. Apa yang Anda sukai - mandi dulu atau minum kopi?"
"Mandi dulu saja," kata Victoria dengan lega.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Bagaimana kabarnya nyonya Cardew Trench" Ini kamar Anda dan kamar mandinya ada
di sana. Apakah ia kenalan lama Anda?"
"Oh, bukan," kata Victoria dengan jujur. "Saya baru saja berkenalan dengannya."
"Dan Saya kira, ia telah bertanya tentang segala hal mengenai diri Anda dalam
waktu seperempat jam. Ia suka sekali bergunjing, itu tentu sudah Anda maklumi,
bukan" Ia mempunyai kebiasaan buruk, ingin mengetahui segala sesuatu tentang
diri seseorang. Tetapi ia adalah teman ngobrol yang baik dan pemain bridge kelas
wahid. Nah, apakah Anda tidak ingin kopi atau yang lain terlebih dahulu?"
"Tidak, terima kasih."
"Baiklah-kalau begitu sampai nanti. Apakah Anda telah mendapat semua yang Anda
inginkan?" Nyonya Clayton pergi seperti lebah yang kesenangan dan Victoria lalu mandi.
Kemudian ia merias wajahnya dan menata rambutnya dengan
198 kecermatan seorang gadis yang sebentar lagi akan bertemu dengan seorang pemuda,
kekasihnya. Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Bila mungkin, Victoria ingin bertemu dengan Edward sendirian. Ia
berharap Edward tidak akan berkata yang bukan-bukan-suatu
keuntungan ialah bahwa Edward hanya tahu nama belakangnya saja, vaitu Jones, dan
nama tambahan Paunce-foot mungkin tidak akan membuatnya heran. Keheranannya akan
berkisar pada keberadaannya di Irak, dan karena itu Victoria ingin bertemu
Edward sendirian dahulu, sekalipun hanya untuk satu atau dua detik saja.
Dengan harapan tersebut, ia mengenakan rok musim panas, karena
rasanya cuaca di Basrah seperti siang hari bulan Juni di London. Ia menyelinap
keluar melalui pintu berkawat nyamuk dan berdiri di balkon di mana ia dapat
mencegat Edward bila ia tiba dari kesibukannya-barangkali bertengkar dengan
pegawai pabean-begitulah perkiraannya.
Yang pertama kali datang adalah seorang pria tinggi kurus dengan wajah penuh
pikiran, dan sewaktu orang itu menaiki tangga, Victoria
bersembunyi di balik sudut balkon. Pada waktu ia berbuat demikian, ia melihat
Edward memasuki gerbang halaman yang berhadapan dengan
belokan sungai. Mencontoh apa yang diperbuat Juliet, Victoria melongok dari balkon dan mendesis
panjang. Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Edward (yang menurut perasaan Victoria lebih tampan dari waktu
dilihatnya dulu) menengok tajam ke samping dan ke sekelilingnya.
199 "Ssst! Di atas," Victoria memanggilnya dengan suara lirih.
Edward menengok ke atas dan pada wajahnya nampak pandangan yang
keheran-heranan. "Ya, Tuhan," ia berseru." Si-Charing Cross!"
"Hus! Tunggu! Aku akan ke bawah."
Victoria lari menyusuri balkon dan menuruni tangga dari balik rumah, ke tempat
Edward berdiri dengan patuh. Mukanya masih menunjukkan
kebingungan. "Saya tidak mabuk di pagi hari ini, bukan?" kata Edward. "Benarkah ini kau?"
"Benar, akulah ini," kata Victoria dengan girang hati dan tidak mempedulikan
tatabahasa. "Tapi apa yang kaukerjakan di sini" Bagaimana kau bisa sampai di sini"
Kukira aku tidak akan pernah dapat berjumpa lagi denganmu."
"Begitu pula aku."
"Seperti mukjizat saja. Dengan apa kau kemari?"
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Saya terbang."
"Tentu saja kau terbang. Kau tidak akan tiba di sini secepat ini, kalau dengan
cara lain. Yang kumaksud, kesempatan dan berkah apa yang kau dapat sampai kau
tiba-tiba ada di Basrah"
"Kereta api," kata Victoria.
"Kaulakukan ini tentu dengan sengaja, Anak nakal. Ya, Tuhan, aku benar-benar
senang melihatmu. Tetapi sebenarnya, bagaimana kau bisa kemari?"
"Aku kemari bersama seorang wanita yang
200 tangannya baru saja patah-seseorang bernama nyonya Clipp, ia orang Amerika. Aku
ditawari pekerjaan sehari sesudah aku jumpa denganmu dan kau waktu itu bicara
tentang Bagdad, dan aku sudah bosan dengan
London, jadi aku berpikir, mengapa tidak pergi melihat dunia?"
"Kau memang orang yang suka benualang, Victoria. Di mana nyonya Clipp sekarang,
masih di sini?" 'Tidak, ia telah pergi ke saudara perempuannya di dekat Kirkuk.
Pekerjaanku hanya membantu ia sepanjang perjalanan ke Bagdad saja."
"Lalu apa yang kaukerjakan sekarang?"
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Saya masih bertualang," kata Victoria. "Tetapi aku memerlukan suatu dalih. Dari
itu, aku ingin berjumpa dengan kau sebelum kita berjumpa di depan umum.
Maksudku, aku tidak mau kau menyebut-nyebut latar
belakangku yang kurang enak, seperti: juru tik steno yang sedang
menganggur, yang kaujumpai waktu itu."
"Bagiku tak ada masalah, kau boleh mengaku apa saja sekehendakmu.
Katakan saja padaku."
"Idenya," kata Victoria, "aku adalah Nona Pauncefoot Jones. Pamanku adalah
seorang arkeolog termasyhur yang sedang mengadakan penggalian di suatu tempat
yang sangat terpencil dan bahwa aku akan menemui dia di sana dalam waktu dekat."
"Dan hal itu benar?"
"Tentu saja tidak. Tetapi cerita itu memberi aku gengsi."
"Oh ya, bagus sekali, tetapi bagaimana kalau kau dan si tua Pussyfoot Jones
saling berjumpa?" "Pauncefoot. Aku kira tidak akan terjadi. Yang aku perkirakan ialah, sekali
seorang arkeolog mulai menggali, ia akan terus menggali seperti orang gila, dan
tidak akan mau berhenti."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Seperti anjing terrier, ya" Kukira, ada benarnya juga, apa yang kaukatakan
tadi. Apakah ia juga benar-benar mempunyai seorang kemenak an?"
"Bagaimana aku tahu?" kata Victoria.
"Oh, jadi kau tidak memainkan peranan seseorang tertentu. Itu sangat
memudahkan." "Ya, dan tentunya, seseorang dapat saja mempunyai banyak kemenakan.
Atau, jika terdesak, aku dapat mengatakan, bahwa aku hanya salah satu
kemenakannya dan aku selalu menyebut dia paman."
"Kau selalu memikirkan segalanya," kata Edward dengan penuh kekaguman. "Kau
benar-benar orang yang hebat, Victoria. Aku belum pernah menjumpai orang seperti
kau. Kukira, aku tak akan dapat
berjumpa dengan kau lagi untuk beberapa tahun lamanya, dan bila aku berjumpa
lagi denganmu kelak, kau pasti sudah melupakan aku. Tapi sekarang, kau ada di
sini." Pandangan Edward yang penuh kekaguman dan kerendahan hati
membuat Victoria sangat puas. Andaikata ia seekor kucing, pastilah ia sudah
mendengkur. "Tetapi tentunya kau menginginkan suatu
202 Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Mr. Clayton, yaitu orang yang dilihat Victoria mendaki tangga tadi, bertanya,
"Bagaimana dengan usahamu pagi ini, Edward" Ada kemajuan?"
"Sulitnya seperti mendaki gunung, Pak. Semua peti buku ada di sana, semua ada
dan utuh, tetapi formalitas untuk mengeluarkannya
nampaknya tak ada akhirnya."
Clayton hanya tersenyum. "Anda masih hijau mengenai taktik mengulur-ulur waktu di dunia Timur."
"Petugas yang berwenang yang diperlukan, selalu tidak ada di tempatnya pada hari
yang sudah ditentukan," keluh Edward. "Semua orang sangat ramah dan mau
membantu, tetapi rupa-rupanya tak ada yang bergerak."
Semua orang tertawa dan Nyonya Clayton berkata seraya menghibur,
"Pada akhirnya Anda akan mendapatkan semuanya juga. DR. Rathbone sangat
bijaksana dengan mengirim seseorang untuk mengurus masalah ini secara pribadi.
Kalau tidak, semuanya akan tertumpuk di sini sampai berbulan-bulan "
"Sesudah peristiwa Palestina, mereka selalu curiga terhadap bom, atau bacaan
subversif. Mereka mencurigai apa saja."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Saya harap DR. Rathbone tidak mengirim bom kemari dalam selubung buku-buku,"
kata Nyonya Clayton sambil tertawa.
Victoria mengira bahwa ia melihat suatu kilatan
204 pekerjaan, bukan?" tanya Edward. "Maksudku, kau kan tidak menemukan harta karun
atau yang semacam itu, kan?"
"Jauh dari itu! Ya," kata Victoria lambat-lambat. "Aku perlu pekerjaan. Aku
telah pergi ke Olive Branch tempat kau bekerja, itu adalah fakta, dan juga telah
berjumpa dengan DR. Rathbone dan minta pekerjaan padanya. Ia tidak menerima
letapi juga tidak menolak-artinya tidak mau memberiku pekerjaan yang bergaji."
"Pengemis tua itu memang sangat pelit," kata Edward. "Prinsipnya semua orang itu
harus bekerja karena mencintai pekerjaannya."
"Apakah kau berpendapat bahwa yang dilaku kannya hanya topeng saja?"
"Tidak. Aku tidak tahu apa sebenarnya dia itu. Aku tidak dapat membayangkan
bahwa dia orang yang tidak jujur-ia tidak meminta
bayaran dari kegiatannya. Apa yang kulihat adalah, segala hasrat yang besar itu
pastilah asli. Tetapi vah, aku tidak akan percaya begitu saja kalau dikatakan
bahwa ia orang dungu."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Sebaiknya kita masuk saja," kata Victona. "Kita bicara lagi lain kali."
"Saya tidak menyangka, Anda dan Edward sudah saling mengenal," kata nyonya
Clayton. "Kami adalah sahabat lama," kata Victoria sambil tertawa. "Hanya saja, dan ini
benar, kami kehilangan kontak, dan saya tidak menyangka bahwa Edward ada di
negeri ini." 203 dalam mata Edward, seakan-akan ucapan Nyonya Clayton itu membuka
suatu gagasan baru. Mr. Clayton berkata dengan nada menegur, "DR. Rathbone adalah seorang sarjana
yang sangat termasyhur. Sayang. Ia adalah anggota bermacam-macam perkumpulan
penting, ia dikenal dan dihormati di seluruh Eropa."
"Itu justru memudahkan ia untuk menyelundupkan bom-bom," ujar Nyonya Clayton
lantang. Victoria dapat melihat bahwa Gerald Clayton tidak menyukai anggapan yang tidak
ada dasarnya itu. Ia mengerutkan keningnya memandang istrinya.
Karena segala urusan terhenti di tengah hari, Edward dan Victoria pergi ke luar
bersama-sama sesudah makan siang, untuk melihat suasana. Victoria Koleksi ebook
inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
sangat senang melihat Sungai Shatt el Arab dengan kelompok-kelompok pohon-pohon
kurmanya. Ia menyukai pemandangan yang mirip di Venesia, yaitu perahu-perahu
Arab dengan haluannya yang tinggi ditambatkan di kanal-kanal di dalam kota.
Kemudian mereka berjalan-jalan di Suq dan melihat-lihat peti pengantin Kuwait
yang ditaburi hiasan-hiasan tembaga dan barang-barang lain yang sangat menarik.
Baru sesudah mereka berjalan kembali menuju Konsulat dan Edward
bersiap-siap untuk sekali lagi berurusan dengan pihak pabean, Victoria bertanya
dengan tiba-tiba, 205 "Edward, siapa namamu sebenarnya?"
Edward melongo memandang Victoria.
"Apa maksudmu, Victoria?"
"Nama belakangmu, apakah kau tidak sadar, bahwa aku belum
mengetahuinya?" "Kau belum mengetahuinya"-Ya, saya kira memang begitu. Namaku Goring."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Edward Goring. Kau tidak dapat membayangkan bagaimana perasaanku, sewaktu
memasuki Olive Branch dan mau menanyakan tentang dirimu,
sedang aku tidak tahu apa-apa selain Edward."
"Apakah ada seorang gadis berkulit gelap di sana" Seseorang dengan rambut model
bob yang dipotong agak panjang?"
"Ya." "Itulah Catherine. Ia gadis yang sangat baik. Bila kau bilang Edward, ia akan
tahu siapa yang kaumaksud."
"Tentu saja begitu," kata Victoria dengan dingin.
"Ia adalah gadis yang sangat ramah, ya kan?" "Ya, begitulah...."
"Tidak terlalu cantik..., yang benar, ia tidak punya apa-apa yang menarik,
tetapi ia sangat simpatik."
"Begitukah?" Suara Victoria sekarang benar-benar dingin seperti es-tetapi rupa-
rupanya Edward tidak memperhatikan sama sekali.
"Aku tidak tahu harus berbuat apa kalau tidak ada dia. Ia mengajariku dan
memperingatkan aku 206 kalau aku mau berbuat yang salah. Aku percaya bahwa kau dan dia akan menjadi
sahabat baik." Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Kukira, aku tidak akan mendapat kesempatan itu."
"Tentu saja bisa, aku akan mencarikan kau pekerjaan di sana." "Bagaimana
caranya?" "Aku tidak tahu, tetapi aku pasti berhasil. Akan kuceritakan kepada si tua
Rattlebones, bahwa kau seorang juru ketik yang hebat dan sebagainya."
"Ia tidak memerlukan waktu lama untuk mengetahui bahwa aku tidak demikian," kata
Victoria "Bagaimanapun juga, aku akan mencoba memasukkan kau ke Olive Branch. Aku tidak
mau kau mencari-cari sendirian. Nanti tahu-tahu ada kabar, kau telah pergi ke
Birma atau Afrika yang gelap. Tidak, Victoria, aku akan menjagamu supaya selalu
ada di depan mataku. Aku tidak mau
mengambil risiko, kau menghilang dari mataku. Aku tidak
mempercayaimu sedikit pun. Kau terlalu senang melihat-lihat dunia."
Victoria berpikir, "Kau orang yang sangat dungu. Tak tahukah kau, bahwa
segerombolan kuda liar pun tidak akan dapat mengusirku dari Bagdad?"
Tetapi ucapannya yang keluar adalah, "Kalau begitu, akan menyenangkan kalau aku
bisa mendapat pekerjaan di Olive Branch."
"Aku tidak berani menjamin pekerjaan itu akan menyenangkan. Semua bekerja dengan
sungguh-sungguh, sekalipun itu pekerjaan konyol."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
207 "Dan kau juga masih menduga bahwa ada sesuatu yang tidak beres?"
"Oh, itu hanya dugaan yang ngawur saja."


Mereka Datang Ke Baghdad They Came To Baghdad Karya Agatha Christie di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Tidak," kata Victoria dengan penuh pikiran, "aku tidak sependapat bahwa itu
dugaan yang ngawur. Aku kira itu betul."
Edward berpaling kepadanya dengan cepat.
"Apa yang membuat kau berpikir demikian?"
"Sesuatu yang kudengar-dari seorang kawan."
"Siapa orang itu?"
"Hanya kawan biasa."
"Gadis seperti kau mempunyai kawan terlalu banyak," gerutu Edward. "Kau adalah
setan, Victoria. Aku sudah tergila-gila padamu dan kau tidak peduli sedikit pun
juga." "Aku peduli juga," kata Victoria, "tetapi sedikit saja."
Kemudian sambil menyembunyikan kepuasannya ia bertanya,
"Edward, apakah ada seseorang yang bernama Lefarge yang ada
hubungannya dengan Olive Branch atau dengan apa saja?"
"Lefarge?" Edward nampak bingung. "Tidak, kukira tidak ada. Siapa dia?"
Victoria meneruskan pertanyaannya.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Atau orang lain yang bernama Anna Scheele?"
Kali ini, reaksi Edward sangat berbeda. Tiba-tiba ia berpaling pada Victoria,
memegang tangannya erat-erat, dan berkata,
"Apa yang kauketahui tentang Anna Scheele?"
208 "Aduh, Edward, lepaskan! Aku tak tahu apa-apa tentang dia. Aku hanya ingin tahu
apakah engkau tahu nama itu."
"Di mana kau dengar tentang dia" nyonya Clipp?"
"Bukan-bukan dari nyonya Clipp-kukira bukan dari dia. Pada
kenyataannya, ia berbicara begitu cepat dan tak ada henti-hentinya tentang siapa
saja dan apa saja, sehingga aku tidak akan ingat apakah ia berbicara mengenai
Anna Scheele." "Tetapi apa yang membuatmu berpikir bahwa Anna Scheele ada kaitannya dengan
Olive Branch?" "Ada atau tidak?"
Edward berkata perlahan-lahan, "Aku tidak tahu... semua begitu... samar-samar."
Mereka sudah sampai di luar gerbang taman Konsulat. Edward melihat arlojinya.
"Aku harus pergi dan menyelesaikan tugasku," katanya. "Ingin Koleksi ebook
inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
sekali aku tahu bahasa Arab. Tetapi kita harus berbicara lagi, Victoria. Ada
banyak hal yang ingin kuketahui."
"Ada banyak hal yang ingin kuceritakan kepadamu," kata Victoria.
Seorang pahlawan putri yang lembut hati dari abad yang penuh
romantisme akan menjauhkan kekasihnya dari bahaya. Tidak demikian bagi Victoria.
Pria, menurut pendapatnya, memang dilahirkan untuk menghadapinya, bila bahaya
itu datang. Edward juga tidak akan berterima kasih
209 kepadanya karena telah diselamatkan dari segala macam tantangan. Dan, menurut
dugaannya, bahkan ia tahu dengan pasti, bahwa Dakin juga
menginginkan supaya Edward jangan tidak diberi tahu.
2 Pada senja hari itu, Edward dan Victoria berjalan-jalan di taman Konsulat.
Menuruti nasihat Nyonya Clayton yang memperingatkan bahwa udara
tiba-tiba dapat berubah menjadi dingin sekali, Victoria mengenakan mantel wol di
atas rok musim panas yang telah dikenakannya. Matahari yang Koleksi ebook
inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
perlahan-lahan tenggelam membuat semuanya menjadi indah, tetapi
kedua anak muda itu sama sekali tidak memperhatikannya. Mereka
membicarakan hal-hal yang lebih penting.
"Semuanya bermula sangat sederhana," kata Victoria. "Ada seorang pria memasuki
kamarku di Hotel Tio dan orang itu telah ditikam."
Ini memang bukan suatu awal cerita yang sederhana, begitu orang lain akan
berpendapat. Edward memandang Victoria dengan bengong dan
kemudian bertanya, "Telah diapakan?"
"Ditikam," kata Victoria. "Begitulah perkiraanku. Orang- itu ditikam, tetapi
mungkin juga ditembak, sekalipun aku meragukan hal itu, karena aku tidak
mendengar suara tembakan. Bagaimanapun juga," tambahnya, "ia sudah mati."
210 "Bagaimana ia bisa masuk ke kamarmu jika ia sudah mati?"
"Oh, Edward, jangan bicara sebodoh itu."
Dengan tersendat-sendat dan samar-samar Victoria menceritakan kisahnya Entah
karena apa, Victoria tidak dapat menceritakan seluruh kejadian itu dengan cara
yang dramatis. Kata katanya terputus-putus dan tidak
lengkap, dan caranya menceritakan seperti mengada-ada saja.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Pada waktu ia mengakhirinya, Edward memandangnya dengan ragu-ragu dan berkata,
"Kau tidak sakit bukan, Victoria" Aku maksud kau tidak tersengat matahari atau
sedang bermimpi?" "Tentu tidak." "Sebab, kedengarannya seperti sesuatu yang mustahil saja.'
"Tetapi ini sungguh terjadi," kata Victoria dengan nada tersinggung.
"Dan segala hal mengenai kekuatan dunia dan instalasi penuh rahasia di pedalaman
Tibet atau Baluchistan, maksudku, semua itu mustahil dapat terjadi. Hal seperti
itu lak mungkin terjadi."
"Itu kata semua orang, sebelum hal itu terjadi."
"Jujurlah terhadap Tuhan, Charing Cross-kau mengarang semua itu?"
"Tidak!" teriak Victoria dengan gusar.
"Dan kau datang kemari untuk mencari seseorang bernama Lefarge dan seseorang
lagi bernama Anna Scheele-"
"Ya, dan kau sendiri telah mendengar nama-
211 nama itu," Victoria menyela. "Kau pernah mendengar nama wanita itu, bukan?"
"Namanya sendiri pernah kudengar-itu benar."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Bagaimana" Di mana" Di Olive Branch?"
Edward terdiam sejenak, kemudian ia berkata,
"Aku tidak tahu apakah ini ada artinya. Semuanya begitu-aneh-"
"Teruskan. Beritahukan padaku."
"Begini, Victoria, aku ini sangat berbeda dengan kau, aku tidak begitu cerdas
seperti engkau. Aku hanya merasa, bahwa entah bagaimana, sesuatu berjalan tidak
beres. Aku tidak tahu mengapa aku berpikir demikian. Kau melihat sesuatu sambil
berjalan dan kemudian kau membuat suatu
kesimpulan. Aku tidak cukup pintar untuk hal semacam itu. Aku hanya merasa
samar-samar-bahwa ada yang tidak beres. Tetapi aku tidak tahu mengapa."
"Ada kalanya aku juga merasa begitu," kata Victoria. "Seperti Sir Rupert di atas
balkon di Hotel Tio."
"Siapa Sir Rupert?"
"Sir Rupert Crofton Lee. Ia datang bersamaku dalam pesawat terbang yang sama.
Sangat tinggi hati dan suka memamerkan diri. Orang VIP, tahu"
Dan sewaktu aku melihatnya duduk-duduk di balkon di Tio dalam sinar matahari,
aku punya perasaan aneh seperti yang kaukatakan tadi- bahwa ada sesuatu yang
tidak beres, tetapi tidak tahu apa itu."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
212 "Rathbone telah memintanya untuk memberi ceramah di Olive Branch, kalau tidak
salah. Tetapi Sir Rupert tidak punya waktu. Ia terbang kembali ke Kairo atau
Damaskus atau lain tempat, kemarin pagi, kalau tidak salah."
"Nah, sekarang mengenai Anna Scheele."
"Oh, Anna Scheele, aku tak tahu betul. Hanya salah saru di antara gadis-gadis
itu." "Catherine?" tanya Victoria langsung.
"Kukira memang Catherine, ya aku ingat lekarang."
"Tentu saja Catherine. Itulah sebabnya kau tidak mau menceritakannya padaku."
"Omong kosong, -itu tidak masuk akal."
"Jadi, bagaimana ceritanya?"
"Catherine berkata kepada salah satu gadis itu. 'Jika Anna Scheele tiba, kita
bisa melanjutkan pekerjaan kita. Dan kita hanya akan menerima perintah-perintah
dari dia-dan hanya dari dia saja.' "
"Ini penting sekali, Edward."
"Ingat, aku tidak begitu yakin tentang nama itu," Edward memperingatkan
Victoria. Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Apakah kedengarannya tidak aneh waktu itu?"
"Tidak, tentu saja tidak. Kukira dia hanya seorang wanita yang ingin main kuasa.
Seperti ratu lebah. Kau yakin, kau tidak mengada-ada, Victoria?"
Ia langsung gemetar melihat pandangan mata Victoria.
213 "Sudahlah, sudahlah," ia berkaca cepat-cepat. "Tetapi kau harus mengakui bahwa
ceritamu itu kedengaran aneh. Seperti roman detektif-seorang pemuda masuk ke
kamarmu, mendesiskan satu kata yang tidak ada
artinya-dan kemudian mati. Tidak cocok dengan keadaan sehari-hari."
"Itu karena kau tidak melihat darahnya," kata Victoria, dan ia menggigil
sedikit. "Tentu kau terkena shock," kata Edward dengan simpatik.
"Benar," kata Victoria. "Apa lagi, kini kau justru menuduh aku mengada-ada."
"Maaf ya, tetapi kau memang pandai mengarang sesuatu. Uskup dari Llangow dan
sebagai nya!" "Oh, itu kan hanya omongan gadis kecil, joie de vivre," kata Victoria. "Tetapi
yang ini serius, Edward, benar-benar serius."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Orang yang namanya Dakin itu-namanya demikian bukan" Apakah menurut pendapatmu,
tahu apa yang diceritakannya kepadamu?"
"Ya, memang sangat meyakinkan. Tetapi dengar dulu, Edward, bagaimana kau tahu-"
Suatu seruan dari atas memotong kata-katanya.
"Masuklah-kalian berdua-minuman sudah menanti."
"Kami segera datang," jawab Victoria.
Nyonya Clayton, sambil memperhatikan kedua anak muda itu menaiki
tangga, berkata kepada suaminya,
"Ada sesuatu di antara mereka berdua! Begitu
214 akrabnya, barangkali rak dapat dipisahkan lagi. Kau ingin tahu apa yang ada
dalam benakku, Gerald?"
"Tentu, Sayang. Aku selalu ingin mendengar pendapatmu."
"Aku mempunyai dugaan, kedatangan gadis itu kemari untuk menemui pamannya di
tempat penggalian hanya suatu alasan saja untuk menemui anak muda itu."
"Kukira tidak demikian, Rosa. Kedua-duanya justru kaget waktu saling bertemu."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Pooh!" kata Nyonya Clayton. "Kau salah lihat. Edward-lah yang keheranan, itu
pendapat-ku." Gerald Clayton menggelengkan kepalanya ke arah istrinya sambil
tersenyum. "Dan lagi Victoria bukan tipe seorang arkeolog," kata Nyonya Clayton.
"Biasanya arkeolog wanita tidak bersikap sembarangan, berkaca mata-dan sering
kali tangannya terasa lembab."
"Tetapi, Sayang, kau jangan ambil pukul rata."
"Selain itu, mereka sangat intelek dan sebagai nya. Gadis ini sangat ramah,
konyol, tetapi berakal sehat. Pemudanya sangat berbeda. Ia pemuda yang baik.
Sayang sekali ia sudah terikat pada Olive Branch yang tak menentu itu. Tetapi
menurut dugaanku itu karena terpaksa saja. Sekarang ini sangat sukar mencari
pekerjaan. Seharusnya ada pekerjaan yang baik untuk orang-orang semacam dia."
"Memang tidak gampang, Sayang. Mereka telah
215 mencoba. Tetapi kau pun tahu, mereka tidak pernah mendapat latihan kerja, tidak
mempunyai pengalaman, dan biasanya juga tidak terlatih untuk berkonsentrasi."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Malam itu Victoria pergi tidur dengan perasaan yang tidak keruan.
Apa yang dicarinya sudah didapatnya. Ia sudah menemukan Edward! Ia merasa
tersiksa karena reaksi yang timbul. Apa pun yang ia lakukan, suatu perasaan
antiklimaks tetap menghantuinya.
Sebagian karena Edward tidak percaya pada ceritanya, dan ini membuat semua yang
telah terjadi kelihatan goyah dan tidak wajar. Ia sendiri, Victoria Jones, telah
sampai di Bagdad, seorang juru ketik yang di London tak berarti apa-apa. Ia
melihat seseorang telah dibunuh hampir di depan matanya. Kemudian ia menjadi
agen rahasia atau sesuatu yang sama
sensasionalnya, dan pada akhirnya menemukan pria yang ia cintai di dalam taman
di daerah panas dengan daun-daun kurma melambai-lambai di atasnya. Kemungkinan
besar tempat itu juga tidak jauh dari Taman Firdaus
Suatu petikan sajak kanak-kanak yang didengarnya sewaktu ia masih kecil melintas
di ingatannya. Berapa mil lagi dari Babylon" Tiga hitungan ditambah sepuluh. Dapatkah ke sana
dengan nyala lilin" Ya, dan kembali lagi.
Tetapi ia belum kembali-ia masih di Babylon.
216 Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Barangkali ia malah tidak akan kembali-ia dan Edward tinggal di Babylon.
Ada sesuatu yang tadi ingin ditanyakannya kepada Edward-tadi di dalam taman-
Taman Firdaus-ia dan Edward. Ia ingin bertanya kepada Edward-tetapi Nyonya
Clayton memanggil mereka-dan hilanglah pertanyaan itu dari kepalanya-Tetapi ia
harus mengingatnya kembali-se-bab itu penting sekali-Oh, tidak masuk akal
-Pohon-pohon kurma-taman-Edward-gadis-gadis Sarasin-Anna Scheele-Rupert Crof-ton
Lee-Semuanya salah-kalau saja ia dapat mengingatnya kembali.
Seorang wanita berjalan ke arahnya di dalam koridor hotel-seorang wanita yang
mengenakan setelan rapi-tetapi wanita itu ia sendiri-dan ketika wanita itu sudah
dekat ia melihat wajah Catherine. Edward dan Catherine-tak masuk akal! "Kita
akan mencari M. Lefarge-" Dan tiba-tiba nampak Pria itu berdiri di sana, memakai
sarung tangan kanak-kanak berwarna kuning dan mempunyai jenggot hitam yang
runcing. Edward telah pergi dan ia kini sendirian. Ia harus kembali sebelum lilin-lilin
itu padam. Dan kegelapan menanti. Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Siapa yang berkata demikian" Kekerasan, teror-kelaliman-darah di atas baju hijau
lusuh. Ia berlari-berlari-sepanjang koridor hotel. Dan mereka mengejarnya.
Victoria terbangun-terengah-engah.
217 3 "Suka kopi?" tanya Nyonya Clayton. "Telurnya direbus atau didadar" Atau diorak
arik?" "Oh, apa sajalah."
"Anda nampak kurang segar. Sakit?"
"Tidak, hanya tidak dapat tidur dengan nyenyak. Saya tidak tahu mengapa.
Ranjangnya sendiri sangat menyenangkan."
"Hidupkan radio, Gerald" Hampir warta berita."
Edward tiba sewaktu radio mulai berbunyi.
"Di depan Majelis Rendah semalam, Perdana Menteri menjelaskan secara terinci
mengenai pengurangan atas impor dolar.
"Laporan dari Kairo mengatakan bahwa tubuh Sir Rupert Crofton Lee telah diambil
dan Sungai Nil." (Victoria meletakkan cangkir kopinya dengan keras dan Nyonya
Clayton berseru tertahan.) "Sir Rupert telah Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
meninggalkan hotelnya setelah tiba dengan pesawat terbang dari Bagdad dan tidak


Mereka Datang Ke Baghdad They Came To Baghdad Karya Agatha Christie di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

kembali ke hotel pada malam harinya, fa hilang selama dua puluh empat jam
sebelum tubuhnya ditemukan. Kematiannya disebabkan oleh sebuah tusukan tepat di
jantungnya dan bukan karena tenggelam. Sir Rupert adalah pengelana terkenal,
sangat masyhur karena perjalanannya ke Cina dan Baluchistan. Dia adalah
pengarang sejumlah buku tentang tempat-tempat terpencil.
"Dibunuh!" seru Nyonya Clayton. "Saya kira,
218 Kairo lebih buruk dari tempat-tempat lain. Apakah kau tahu mengenai hal ini,
Gerry?" "Aku tahu ia hilang," kata Clayton. "Rupa-rupanya ia mendapat surat, yang
diantarkan kepadanya. Ia lalu meninggalkan hotel dengan tergesa-gesa, berjalan
kaki, tanpa memberi tahu ke mana ia pergi."
"Kau mengerti sekarang," kata Victoria kepada Edward seusai sarapan, dan ketika
mereka hanya berduaan. "Semua benar. Pertama si Carmichael dan sekarang Sir
Rupert Crofton Lee. Aku menyesal sekarang mengatakan ia suka pamer.
Kedengarannya kejam sekali. Semua orang yang tahu atau Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
menaruh curiga pada urusan aneh itu, disingkirkan. Edward, apakah engkau
mengira, aku yang akan mendapat giliran selanjutnya?"
"Demi Tuhan, jangan merasa puas, Victoria! Nalurimu akan sebuah drama terlalu
kuat. Aku tidak tahu mengapa orang harus menyingkirkan mu, karena kau hanya tahu
sedikit saja. Tetapi ini sungguh-sungguh, berhati-hatilah kau."
"Kita berdua akan sangat berhati-hati. Aku telah menyeretmu ke dalam masalah
ini." "Oh, itu sih tidak apa-apa. Untuk selingan dan menghilangkan kebosanan."
"Tetapi jaga dirimu baik-baik." Tiba-tiba saja Victoria gemetar.
"Sangat menyedihkan-tadinya ia begitu hidup-maksudku, Crofton Lee-dan sekarang
ia sudah mati. Sangat menakutkan, sungguh mengerikan."
219 BAB XVI 1 "Sudah bertemu dengan pemuda idaman Anda?" tanya Dakin.
Victoria mengangguk. "Mendapat sesuatu yang lain?"
Dengan sedih, Victoria menggelengkan kepalanya.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Wah, jangan terlalu susah," kata Dakin. "Ingatlah, dalam permainan ini,
hasilnya sangat sedikit dan jarak antaranya juga sangat lebar. Anda mungkin saja
mendapatkan sesuatu di sana-siapa tahu, tetapi saya
memang tidak mengharapkan."
"Bolehkah saya terus berusaha?" tanya Victoria.
"Anda betul-betul mau?"
"Ya, betul. Edward berharap saya bisa diberi pekerjaan di Olive Branch. Jika
saya terus memasang mata dan telinga, barangkali saya dapat memperoleh, sesuatu,
betulkah itu" Mereka tahu sedikit tentang Anna Scheele di sana."
"Itu berita sangat menarik, Victoria. Bagaimana Anda tahu hal itu?"
Victoria menceritakan apa yang dikatakan Ed-
220 ward kepadanya, mengenai ucapan Catherine bahwa bila Anna Scheele tiba, mereka
hanya akan menerima perintah-perintah dari dia.
"Sangat menarik," kata Dakin.
"Siapa sebenarnya Anna Scheele itu?" tanya Victoria. "Maksud saya, Anda tentu
sudah tahu sedikit tentang dia atau apakah ia hanya suatu nama saja?"
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"ia lebih dari hanya suatu nama. ia sekretaris pribadi seorang bankir Amerika-
kepala serikat bank-bank internasional. Ia meninggalkan New York dan tiba di
London kira-kira sepuluh hari yang lalu. Sesudah itu ia menghilang."
"Hilang" Apakah ia sudah mati?"
"Bila demikian, jenazahnya belum diketemu-kan."
"Tetapi ada kemungkinan ia sudah mati?"
"Tentu, mungkin saja ia sudah mati."
"Apakah ia-akan pergi ke Bagdad?"
"Saya tak tahu. Kalau menurut kata Catherine tadi, memang ada kemungkinan ia
akan pergi kemari-setidak-tidaknya-karena belum
terbukti bahwa ia sudah mati."
"Barangkali saya bisa memperoleh keterangan lebih lanjut di Olive Branch."
"Barangkali begitu-tetapi saya peringatkan Anda sekali lagi. Anda harus sangat
hati-hati, Victoria. Organisasi yang Anda lawan sangat kejam. Saya tak ingin
melihat jenazah Anda ditemukan terapung-apung di Sungai Tigris.
Victoria menggigil dan bergumam.
221 Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Seperti Sir Rupert Crofton Lee. Anda tahu, pagi itu di hotel ada sesuatu yang
aneh padanya-sesuatu yang mengherankan saya. Sayang, Saya tidak ingat lagi apa
itu..." "Apanya yang aneh?"
"Yah..., pokoknya berbeda." Dan kemudian, menjawab pandangan yang bertanya-
tanya, V toria menggelengkan kepalanya dengan rasa jeng kel.
"Barangkali nanti Saya akan ingat lagi. Tetapi mungkin juga tidak ada artinya
sama sekali." "Semua mungkin ada artinya."
"Jika Edward bisa mencarikan pekerjaan untuk saya, ia bilang, saya harus tinggal
di asrama, seperti gadis-gadis lainnya, dan tidak boleh tinggal di sini."
"Itu akan mengurangi sangkaan yang bukan-bukan. Hotel-hotel di Bagdad sangat
mahal. Kawan Anda itu rupa-rupanya mempunyai jalan pikiran yang sehat."
"Apakah Anda ingin ketemu dengannya?"
Dakin menggelengkan kepalanya dengan tegas.
"Tidak, katakan padanya untuk menjauhi Saya. Anda lain soalnya, karena Anda
berada di tempat pada malam matinya Carmichael, Anda tetap akan Koleksi ebook
inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
dicurigai. Tetapi Edward tidak ada hubungannya sama sekali dengan saya dan itu
sangat berharga." "Saya ingin bertanya kepada Anda," kata Victoria. "Siapa sebenarnya yang menikam
Carmichael" Apakah seseorang yang membuntutinya kemari?"
222 "Tidak," kata Dakin perlahan-lahan. "Tak mungkin demikian." "Tak mungkin?"
"Ia tiba dengan gufa-sejenis rakit pribumi- dan ia tidak dibuntuti. Kami tahu
karena saya menaruh seseorang untuk mengawasi sungai."
"Jadi kalau begitu, seseorang di dalam hotel?"
"Ya, Victoria. Dan anehnya, seseorang yang menginap di sayap tertentu di hotel
itu-sebab aya sendiri yang mengawasi tangga itu dan tidak veorang pun yang
menaikinya." Ia memandang wajah Victoria yang keheran-heranan dan berkata dengan tenang,
"Yang tidur di sayap hotel itu tidak banyak. Hanya Anda, saya, Nyonya Cardew
Trench, Marcus dan adik-adik perempuannya, beberapa pelayan tua yang telah
bertahun-tahun di situ, dan seorang pria bernama Harrison dari Kirkuk, yang
tidak saya ketahui asal usulnya, dan seorang perawat Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
yang bekerja di Rumah Sakit Yahudi. Dapat saja salah satu di antaranya yang
melakukan, tetapi semuanya tidak dapat dicurigai karena ada alasan lain yang
lebih kuat." "Apa itu?" "Carmichael selalu waspada. Ia tahu bahwa ia telah dekat pada akhir tugasnya. Ia
mempunyai naluri yang tajam terhadap bahaya.
Bagaimanakah naluri itu dapat meninggalkannya?"
"Polisi-polisi yang datang itu-" Victoria memulainya.
"Ah, mereka datang sesudahnya-mereka da-
223 tang dari jalan, tentu ada seseorang yang melaporkan, begitu perkiraan saya.
Tetapi bukan mereka yang menikam. Itu harus dilakukan oleh orang yang dikenal
baik oleh Carmichael, seseorang yang ia percayai... atau, sebaliknya, seseorang
yang tidak ia perhitungkan. Kalau saja saya tahu....."
2 Keberhasilan selalu diikuti oleh anti klimaks Pergi ke Bagdad, mencari Edward,
menembus rahasia Olive Branch. Semua itu nampaknya seperti Koleksi ebook
inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
suatu acara pendahuluan. Sekarang, sesudah sasarannya tercapai, Victoria, yang
jarang bertanya kepada dirinya sendiri, merasa heran, apa sebenarnya yang ia
kerjakan! Kepuasan akan pertemuan kembali dengan Edward telah datang dan
berlalu. Ia mencintai Edward, dan Edward mencintai dia.
Mereka menghabiskan waktu dengan bekerja di bawah satu atap. Tetapi setelah
dipikirkan dengan tenang, apa yang sebenarnya mereka kerjakan"
Dengan berbagai cara dan jalan, mengandalkan kekuatan pribadi atau bujukan
halus, Edward menjadi perantara, sehingga Victoria mendapat tawaran pekerjaan
yang bergaji kecil di Olive Branch. Sebagian besar dari waktunya ia habiskan
dalam sebuah kamar kecil pengap yang diterangi oleh lampu listrik, mengetik pada
mesin yang sudah tua, segala nota surat dan manifest acara-acara kegiatan Olive
Branch. Edward mempunyai 224 dugaan-dugaan bahwa ada sesuatu yang tidak beres di Olive Branch. Dakin rupa-
rupanya setuju dengan pendapat itu. Dan ia, Victoria, sekarang berada di situ
untuk menyelidiki sedapat dapat nya, tetapi penyelidikannya belum membuahkan
sesuatu. Kegiatan Olive Branch penuh dengan
imbauan kedamaian internasional. Beberapa pertemuan telah diadakan dengan
suguhan limun dan makanan yang menyedihkan. Pada pertemuan Koleksi ebook
inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
semacam itu Victoria diharapkan berperan sebagai nyonya rumah; untuk berbaur,
memperkenalkan, dan menumbuhkan perasaan akrab di antara berbagai bangsa, yang
cenderung saling memandang tanpa keinginan
untuk saling mengenal dan menyantap hidangan seperti orang kelaparan.
Sepanjang pengamatan Victoria, tidak terdapat aliran-aliran terselubung, tidak
ada gerakan makar, tidak ada klik-klik rahasia. Semua jelas dan terang dan
terjadi secara wajar, gampang dicerna seperti susu dan air, dan sangat
membosankan. Berbagai pria muda dengan kulit kelam mencoba bermain mata
dengannya, lainnya meminjami buku bacaan, yang hanya dibacanya selayang-pandang
dan menurut pendapatnya sangat
membosankan. Ia telah keluar dari Hotel Tio dan menempati sebuah rumah di tepi
barat Sungai Tigris, bersama dengan pekerja-pekerja wanita lainnya dari berbagai
bangsa. Di antara wanita-wanita muda itu terdapat
Catherine, dan menurut perasaan Victoria, Catherine selalu menjaganya dengan
mata yang mengandung kecurigaan. Apa-225
kali ini karena kecurigaan Catherine terhadap Victoria sebagai mata-mata atas
kegiatan Olive Branch atau karena hal-hal yang lebih mendalam berkenaan dengan
kasih sayang Edward, Victoria tidak dapat memastikan, Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
ia lebih condong kepada yang belakangan. Semua telah tahu bahwa
Edward yang mendapatkan pekerjaan untuk Victoria, dan beberapa pasang mata
cemburu, berwarna kelam, memandang Victoria dengan rasa yang jauh dari
persaudaraan. Soalnya ialah, pikir Victoria, karena Edward terlalu tampan. Gadis-gadis itu
semua tertarik pada dia. Dan sikap Edward yang selalu ramah terhadap mereka
tidak banyak menolong. Edward dan Victoria telah membuat
persetujuan untuk tidak menunjukkan gelagat-gelagat yang menandakan adanya
keakraban khusus. Bila mereka tahu ada hal yang perlu diselidiki, mereka tidak
boleh menimbulkan kecurigaan bahwa mereka sebenarnya bekerja sama. Sikap Edward
terhadap Victoria sama dengan sikapnya terhadap gadis-gadis lain, malahan justru
lebih dingin. Sekalipun Olive Branch sendiri nampaknya tidak berbahaya, Victoria mempunyai
perasaan kuat bahwa pemimpin dan pendirinya berada dalam kategori lain. Sesekali
ia sadar, bahwa mata DR. Rathbone yang kelam dan penuh pikiran itu memandangnya,
dan sekalipun ia membalas pandangan itu dengan wajah yang polos dan tak berdosa,
ia merasakan suatu denyut yang mengandung ketakutan.
226 Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Pada suatu hari, ia dipanggil (untuk menjelaskan mengenai kesalahan ketikan),
dan kali ini soalnya lebih panjang dari sekadar pandangan mata saja.
"Saya harap, Anda senang bekerja dengan kami. Begitu, bukan?" ia bertanya.
"Oh ya, tentu, Pak," kata Victoria dan kemudian menambahkan, "saya menyesal
telah membuat begitu banyak kesalahan."
"Kami tidak begitu mempedulikan kesalahan. Mesin tanpa nyawa tak berguna bagi
kami. Kami memerlukan anak muda, semangat bermurah
hati, penampilan keluar yang meyakinkan."
Victoria mencoba untuk nampak bersemangat dan bermurah hati.
"Anda harus menyukai pekerjaan ini... menyukai objek untuk apa Anda bekerja...
melihat ke masa depan yang gemilang. Apakah Anda benar-benar menghayati hal itu,
Anakku?" "Semuanya baru bagi saya," kata Victoria. "Saya belum merasa menyerap semua
itu." "Berkumpullah-berkumpullah-anak-anak muda di mana-mana harus berkumpul. Itulah
hal yang utama. Apakah Anda menikmati malam yang dilewatkan dengan diskusi bebas
tentang kesetiakawanan ?"
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Ya," kata Victoria, sekalipun nyatanya ia membenci semua itu.
"Persetujuan, bukan penolakan-persaudaraan, bukan kebencian. Perlahan-lahan
tetapi pasti semua itu akan tumbuh-Anda merasakan hal itu,
bukan?" 227 Victoria teringat akan rasa cemburu yang tak pernah berakhir, perasaan tidak
senang yang meluap-luap, percekcokan yang tidak pernah berhenti, perasaan
tersinggung, permintaan maaf yang secara paksa dilontarkan, sehingga ia tak tahu
lagi jawaban apa yang diharapkan akan diucapkan.
"Ada kalanya," ia berkata dengan hati han "manusia itu sangat sukar."
"Saya tahu-saya tahu-" DR. Rathbone menarik napas panjang. Dahinya yang lebar
berkerut kebingungan. "Apakah benar Michael Rakounian memukul Isaac Nahoum
hingga bibirnya pecah?"
"Mereka berselisih pendapat mengenai perkara kecil," kata Victoria.
DR. Rathbone menggerutu karena susah.
"Kesabaran dan kepercayaan," gumamnya. "Sabar dan percaya."
Victoria juga bergumam menyetujui, karena terpaksa, dan berbalik untuk pergi.
Kemudian, teringat bahwa ia telah lupa meninggalkan suatu naskah, ia kembali
lagi. Pandangan mata DR. Rathbone mengejutkannya. Suatu Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
pandangan yang tajam dan penuh kecurigaan, ia mengira-ngira dengan perasaan yang
tidak enak, betapa ketatnya ia telah dijaga dan apa sebenarnya pikiran DR.
Rathbone tentang dia. Instruksi yang ia terima dari Dakin sangat ketat. Ia harus menuruti beberapa
aturan khusus jika hendak berhubungan dengan Dakin, bila ada sesuatu yang harus
dilaporkan. Ia telah memberi
228 Victoria sebuah sapu tangan usang berwarna merah muda. Bila ada
sesuatu yang akan dilaporkan, ia harus berjalan-jalan, seperti kebiasaannya di
senja hari, sepanjang tepi sungai, di dekat rumah penginapannya. Di situ
terdapat satu jalan setapak, di muka rumah-rumah, yang panjangnya kira-kira
seperempat mil. Pada suatu tempat ada tangga lebar yang menurun hingga batas
air. Beberapa perahu selalu tertambat di situ. Di atas sebuah tonggak kayu
pengikat tali kapal, terdapat sebuah paku yang sudah karatan. Pada paku ini ia
harus menyangkutkan sedikit sobekan sapu tangan itu sebagai tanda bahwa Victoria
ingin berhubungan dengan Dakin.
Hingga sekarang, sepanjang ingatannya, belum ada kebutuhan untuk
berbuat demikian, ia hanya mengerjakan suatu pekerjaan yang bergaji kecil dengan
santai saja. ia jarang melihat Edward, karena pemuda itu sering Koleksi ebook
inzomnia

Mereka Datang Ke Baghdad They Came To Baghdad Karya Agatha Christie di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

http://inzomnia.wapka.mobi
disuruh pergi oleh DR. Rathbone ke tempat-tempat yang jauh letaknya.
Pada saat ini ia baru kembali dari Persia. Selama kepergian Edward, Victoria
diwawancarai sekilas oleh Dakin dengan hasil yang kurang memuaskan. Instruksinya
ialah untuk pergi ke Hotel Tio dan menanyakan apakah rompi rajutan yang
ketinggalan masih ada di sana. Jawabannya adalah negatif. Pada waktu itu Marcus
melongok dan langsung mengajaknya minum-minum di tepi sungai. Dalam kesempatan itu Dakin nampak datang
dari jalan dan diminta oleh Marcus untuk bergabung.
Dakin memesan limun dan sewaktu dicicipinya, Marcus
229 dipanggil pergi, dan kedua orang yang. tinggal duduk berhadapan dengan meja
kecil di antaranya. Dengan prihatin, Victoria mengakui kegagalannya, tetapi Dakin
menenteramkannya dengan penuh pengertian.
"Anakku sayang, Anda memang tidak tahu apa yang Anda cari, atau memang belum ada
yang dapat ditemukan. Kira-kira saja, bagaimana
pendapat Anda mengenai Olive Branch?"
"Suatu usaha yang samar-samar," kata Victoria perlahan.
"Samar-samar, betul, tetapi tidak palsu?"
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Saya tidak tahu," kata Victoria perlahan. "Semua orang telah terbius oleh
gagasan tentang kebudayaan, Anda mengerti maksud saya, bukan?"
"Anda maksud, di mana ada perhatian terhadap kebudayaan, tak seorang pun
menyelidiki keabsahannya seperti bila itu merupakan usaha tentang amal atau
keuangan" Itu benar. Dan Anda menemukan kegairahan sejati di sana, tentunya.
Tetapi apakah organisasi itu merupakan suatu kedok?"
"Saya kira, di situ terdapat banyak kegiatan komunis," kata Victoria ragu-ragu.
"Edward juga berpikir demikian-ia menyuruh saya membaca Karl Marx, tanpa
komentar apa pun hanya untuk melihat reaksi apa yang akan timbul."
Dakin mengangguk. "Sangat menarik. Ada reaksi hingga sekarang?"
230 "Belum, belum ada."
"Bagaimana mengenai Rathbone" Apakah u asli?"
"Saya kira ia memang begitu-" kata Victoria. Suaranya kedengaran ragu-ragu.
"Anda tahu, dialah yang merisaukan saya," kata Dakin, "karena pengaruhnya yang
besar. Bayangkan, ada suatu proyek dari pihak
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
komunis-mahasiswa dan pejuang revolusi muda. Jarang sekali mendapat kesempatan
untuk menjumpai Presiden. Tindakan polisi hanya terbatas pada mencari bom-bom
yang dapat dilemparkan dari jalanan. Tetapi
Rathbone lain. Ia adalah orang dari kalangan atas, seseorang yang ternama karena
kedermawanannya terhadap umum. Ia dapat berhubungan secara dekat dengan tamu-
tamu terpilih karena popularitasnya. Saya ingin lebih tahu tentang Rathbone."
Benar, Victoria setuju dengan dugaan itu, semua berputar di sekeliling Rathbone.
Pada pertemuannya yang pertama di London, beberapa minggu yang lalu, Edward
telah menyatakan dengan samar-samar tentang gelagat yang kurang beres di tempat
kerjanya dan sumbernya ialah majikannya sendiri. Tiba-tiba terpikir oleh
Victoria bahwa pasti ada suatu kejadian, suatu ucapan yang menimbulkan
kecurigaan Edward. Sebab menurut
pendapat Victoria, begitulah cara otak bekerja, sebab dugaan yang samar-samar
atau kecurigaan tidak pernah timbul karena perkiraan saja-semua selalu terjadi
karena suatu sebab. Jika 231 Edward dapat disuruh berpikir ke belakang dan mengingat-ingat kejadian-kejadian
yang lalu, mungkin mereka berdua akan menemukan fakta- fakta Koleksi ebook
inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
atau kejadian yang menimbulkan kecurigaan itu. Dengan cara yang sama, pikir
Victoria, ia sen- diri dapat mencoba berpikir ke belakang akan apa sebenarnya
yang membuat ia heran sewaktu ia ber- anjak ke balkon di Hotel Tio dan
mendapatkan Sir Rupert Crofton Lee duduk-duduk di sana dalam teriknya panas
matahari. Memang benar bahwa ia juga mengira Sir Rupert akan menginap di Keduta-
an Besar dan bukan di Hotel Tio, tetapi itu belum cukup kuat untuk mengusik
nalurinya sewaktu ia melihat pria itu duduk-duduk di sana. Ia akan mengingat-
ingat lagi kejadian di pagi hari itu, dan Edward harus didesak untuk mengingat-
ingat me- ngenai awal hubungannya dengan DR. Rathbone. Ia akan membicarakan hal
itu dengan Edward bila mereka berdua dapat bertemu sendirian lagi. Teta- pi hal
itu tidak mudah terlaksana. Pertama, Ed-ward baru saja kembali dari Persia, dan
sekalipun kesempatan kini ada, tetapi hubungan antara sesama karyawan di Olive
Branch menjadikan pertemuan pribadi seolah-olah mustahil, karena slogan dan
perang yang baru lalu (Les oreilles enemies vous ecoutent-Mata musuh selalu
awas) mungkin telah meracuni benak semua karyawan dan karyawati. Di dalam rumah
tangga Armenia, di mana ia menjadi tamu membayar, suatu privasi juga mustahil.
Sungguh, pikir Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
Victoria, untuk berjumpa dengan Edward, rasanya seperti dari Inggris jauhnya.
232 Tetapi hal ini adalah tidak benar, seperti terbukti tidak lama kemudian.
Edward datang kepadanya dengan membawa beberapa lembar naskah
untuk diketik dan berkata,
"Victoria, DR. Rathbone minta ini diketik sekarang juga. Perhatikanlah betul
halaman kedua, di situ terdapat beberapa nama Arab yang agak sulit dieja."
Victoria dengan menghela napas memasukkan selembar kertas ke dalam mesin
ketiknya dan mulai dengan gayanya seperti biasa. Tulisan tangan DR. Rathbone
tidak begitu sukar dibaca dan Victoria memuji dirinya sendiri karena tidak
membuat salah ketik seperti biasanya. Ia menaruh halaman pertama ke samping dan
mulai dengan yang berikutnya-sekonyong-konyong ia sadar akan arti kata-kata
Edward agar ia berhati-hati dengan halaman kedua. Suatu berita kecil dalam
tulisan tangan Edward ditempelkan di atasnya.
"Pergilah berjalan-jalan sepanjang Tigris ke jurusan Bait Malik Ali sekitar jam
sebelas siang, besok."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Hari esoknya adalah hari Jumat, hari libur mingguan. Semangat Victoria naik
seperti air raksa dalam termometer. Ia akan mengenakan pullovernya yang berwarna
hijau seperti batu giok. Rambutnya juga perlu dishampo.
Sarana yang sangat terbatas di rumah tempatnya tinggal
233 menyulitkan dirinya untuk mengerjakan semua itu sendiri. "Padahal perlu sekali,"
gumamnya agak keras. "Apa katamu?" Catherine, yang sedang bekerja pada setumpuk surat edaran dan
amplop-amplop, menegakkan kepalanya dengan rasa curiga dari meja sebelahnya.
Victoria segera meremas nota Edward sambil berkata riang,
"Rambutku perlu dicuci. Padahal salon-salon kecantikan di sini nampak begitu
kotor. Aku tidak tahu ke mana harus pergi."
"Ya, mereka itu memang kotor dan mahal. Aku tahu seorang gadis yang dapat
mencuci rambut secara baik dan handuknya juga bersih. Akan
kuantarkan kau ke sana."
"Kau sangat baik, Catherine," kata Victoria.
"Kita pergi besok saja. Besok hari libur."
"Jangan besok," kata Victoria.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Mengapa tidak besok saja?"
Suatu pandangan penuh curiga dilemparkan kepada Victoria. Perasaan kesal dan
benci terhadap Catherine timbul kembali.
"Aku ingin berjalan-jalan-menghirup udara yang bersih. Aku merasa terkurung di
sini." "Ke mana kau akan berjalan-jalan" Tak ada tempat untuk berjalan-jalan di
Bagdad." "Aku akan mendapatkannya di suatu tempat," kata Victoria.
"Akan lebih baik nonton bioskop. Atau mendengar ceramah yang menarik."
234 "Tidak, aku ingin keluar. Di Inggris, orang suka sekali berjalan-jalan."
"Ya, karena kau orang Inggris, kau sombong dan tinggi bati. Apa sih artinya jadi
orang Inggris" Tak ada artinya sama sekali. Di sini orang Inggris kami ludahi."
"Kalau kau mulai meludahiku, kau akan meratakan akibatnya," balas Victoria. Ia
heran seperti biasanya, mengapa nafsu untuk marah begitu gampang naik di Olive
Branch. "Apa yang akan kaukerjakan?"
"Coba saja, kalau ingin tahu."
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Mengapa kau membaca Karl Marx" Kau takkan dapat memahaminya.
Kau terlalu bodoh untuk itu. Kaukira, mereka mau menerimamu sebagai anggota
Partai Komunis" Kau tidak cukup pintar dalam hal politik."
"Mengapa aku tidak boleh membaca" Buku itu dibuat untuk orang-orang seperti aku-
para pekerja." "Kau bukan pekerja. Kau orang borjuis. Kau tidak dapat mengetik dengan baik.
Lihat saja kesalahan-kesalahan yang selalu kaubuat."
"Sedangkan orang yang paling pandai pun, adakalanya tidak dapat mengeja," kata
Victoria dengan penuh harga diri.
"Dan bagaimana aku dapat bekerja kalau kau ngomong terus denganku?"
Ia mengetik satu baris dengan kecepatan yang luar biasa dan kemudian merasa
kecewa karena tanpa disadarinya ia telah menekan tombol huruf 235
besar, dengan hasil, ketikan berupa suatu baris penuh tanda kutip, tanda menit,
tanda kurung, dan lain-lain. Ia mencopot lembar kertas itu dari mesin ketik dan
menggantinya dengan lembar kertas yang baru dan
kemudian mengerjakan ketikan dengan lebih tenang hingga selesai. Ia membawa
hasilnya ke OR. Rathbone.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Membaca ketikan itu DR. Rathbone bergumam, "Shiraz berada di Iran dan bukan di
Iraq-dan Iraq tidak ditulis dengan K... Wasit dan bukan Wuzle...
terima kasih, Victoria."
Sewaktu Victoria meninggalkan ruangan, ia dipanggil kembali.
"Victoria, apakah Anda senang di sini?"
"Ya, DR. Rathbone."
Mata yang kelam di bawah kening tebal itu sedang mencari-cari. Victoria merasa
tidak enak. "Saya khawatir, kami tidak membayar Anda dengan cukup."
"Itu tidak apa-apa," kata Victoria. "Saya suka bekerja di sini."
"Benarkah itu?"
"Oh, ya," kata Victoria. "Saya merasa bahwa hal semacam ini ada gunanya juga,"
tambahnya. Pandangannya yang jernih bertemu dengan mata yang kelam dan tetap
mencari-cari, tetapi ia dapat bertahan.
"Dan Anda dapat bertahan hidup?"
"Oh ya-saya menemukan tempat yang murah dengan orang-orang
Armenia. Saya tidak kekurangan apa-apa."
236 Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Di Bagdad sekarang ada kekurangan juru kerik steno," kata Dr. Rathbone.
"Saya kira, saya akan dapat mencarikan pekerjaan yang lebih baik daripada yang
di sini, bagi Anda."
"Tetapi saya tidak memerlukan pekerjaan lain."
"Barangkali lebih bijaksana, jika Anda menerima pekerjaan itu."
"Bijaksana?" Victoria ragu-ragu sedikit.
"Itulah yang saya katakan. Hanya suatu kata peringatan-suatu saran."
Ada nada menakut-nakuti di dalam ucapannya.
Victoria membuka matanya lebih lebar.
"Saya benar-benar tidak mengerti, DR. Rathbone," katanya.
"Ada kalanya, lebih bijaksana untuk tidak mencampuri urusan yang tidak kita
mengerti." Kali ini, Victoria yakin akan adanya ancaman, tetapi ia tetap memandang dengan
mata yang seolah-olah tidak tahu apa-apa.
"Untuk apa Anda datang dan bekerja di sini, Victoria" Karena Edward, ya?"
Victoria tersentak marah.
"Sama sekali tidak," ia berkata dengan marah, ia jengkel sekali.
DR. Rathbone mengangguk. Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
"Edward sedang belajar bekerja. Ia masih memerlukan bertahun-tahun sebelum siap
untuk Anda. Kalau saya ini misalnya Anda, saya tidak akan menggantungkan harapan
pada Edward. Seperti saya katakan tadi, di Bagdad masih banyak kedudukan yang
mempunyai harapan bagus dan
237 gajinya juga lumayan-dan Anda akan terbawa ke lingkungan Anda
sendiri." Ia masih tetap memandangi Victoria dengan tajam.
Apakah ini suatu ujian" Victoria berkata dengan penuh semangat,
"Tetapi saya sudah terlanjur senang dengan Olive Branch, DR. Rathbone."
DR. Rathbone hanya mengangkat bahu dan Victoria meninggalkannya.
Tetapi sewaktu ia keluar dari ruangan itu, ia dapat merasakan pandangan mata DR.
Rathbone menghunjam tepat di tengah tulang belakangnya.
Victoria merasa gelisah karena wawancara tadi. Apakah ada sesuatu yang terjadi
yang menimbulkan kecurigaan DR. Rathbone" Apakah ia menduga bahwa Victoria
barangkali adalah seorang mata-mata yang ditempatkan di Olive Branch untuk
menyelidiki rahasianya" Suara dan sikapnya membuat ia menjadi tidak enak dan
takut. Dugaan DR. Rathbone bahwa ia datang ke sini hanya supaya bisa lebih dekat
dengan Edward membuat ia marah dan Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
ia telah menyangkalnya dengan keras. Tetapi, sekarang ia merasa bahwa sangkaan
DR. Rathbone bahwa ia datang ke Olive Branch karena Edward ada di situ,
sebenarnya lebih aman baginya daripada jika keberadaannya dikaitkan dengan
urusan Dakin. Biar bagaimanapun DR. Rathbone
mungkin menyangka bahwa Edward-lah penyebabnya, karena wajah
Victoria 238 yang nampak mendadak memerah-jadi pada akhirnya semuanya terbalik menjadi baik.
Namun demikian, Victoria malam itu tidur dengan perasaan terganggu dan hati agak
tertekan. 239 BAB XVII 1 Esok harinya Victoria dapat pergi sendirian tanpa banyak kesukaran, ia
menanyakan letaknya Bait Malik Ali dan mendapat jawaban, bahwa itu adalah sebuah
rumah besar yang dibangun di pinggir sungai, di tepi sebelah barat.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
Hingga saat itu Victoria hanya mempunyai sedikit waktu saja untuk menyelidiki
sekelilingnya, maka ia agak heran sewaktu sampai di ujung jalan sempit itu dan
mendapati dirinya berdiri di tebing sungai, ia membelok ke kanan dan meneruskan
perjalanannya dengan santai di
tebing yang tinggi itu. Ada kalanya perjalanan itu agak sulit, karena tebing
sungai tergerus arus dan belum diperbaiki lagi. Sebuah rumah mempunyai tangga di
depannya, yang jika tidak hati-hati dapat membuat orang tercebur ke dalam sungai
pada malam hari yang gelap. Victoria melihat ke air di bawah dan kemudian dengan
hati-hati melanjutkan perjalanannya.
Kemudian jalannya melebar dan disemen. Rumah-rumah di sebelah
kanannya nampak seakan-akan memendam rahasia. Tak ada
240 tanda-tanda bahwa rumah-rumah itu ada penghuninya. Ada kalanya pintu sebelah
tengah kedapatan terbuka dan sewaktu mengintip ke dalam,
Victoria tercengang akan perbedaan yang sangat mencolok. Pada salah satu
kesempatan Victoria melihat sebuah taman dengan pancuran air yang berfungsi baik


Mereka Datang Ke Baghdad They Came To Baghdad Karya Agatha Christie di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

dan beberapa kursi taman lengkap dengan bantal-bantalnya mengelilingi sebuah
kolam, ada juga beberapa pohon kurma yang tumbuh tinggi dan di seberang sana,
terdapat taman lagi yang Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
memberi kesan seperti layar latar belakang sebuah panggung. Rumah berikutnya,
yang dari luar nampak sama saja dengan yang sebelumnya, memperlihatkan susunan
yang kacau dan lorong-lorong gelap. Lima atau enam anak yang kotor dan
berpakaian compang-camping nampak
bermain-main di dalamnya. Kemudian ia sampai pada taman pohon
kurma yang bergerombol rapat. Di sebelah kirinya adalah tangga yang tidak rata
yang baru saja dilewatinya untuk turun ke bawah, ke sungai.
Seorang Arab di atas perahu dayung primitif melambai-lambaikan
tangannya dan memanggil-manggil, rupa-rupanya bertanya apakah
Victoria ingin diseberangkan ke tepi yang lain. Menurut dugaan Victoria,
sekarang ia berada di seberang Hotel Tio, sekalipun agak sukar untuk membedakan
bentuk bangunannya dari sisi sebelah sini. Nampaknya
gedung-gedung hotel itu sedikit banyaknya hampir sama bentuknya. Ia sekarang
tiba pada sebuah jalan yang menurun melalui pohon-pohon
kurma, dan kemudian me- 241 lalui dua rumah tinggi yang mempunyai balkon. Di sebelah sana terdapat sebuah
rumah besar yang dibangun tepat di tepi sungai, lengkap dengan taman dan
birainya. Jalan setapak di atas tebing melewati sebelah Koleksi ebook inzomnia
http://inzomnia.wapka.mobi
dalamnya yang tentunya adalah gedung Bait Malik Ali atau Rumah Raja Ali.
Beberapa menit kemudian Victoria telah melewati gerbang masuk dan sampai pada
bagian yang sangat jorok. Sungai itu terlindung oleh kebun kurma yang dipagari
kawat berduri. Di sebelah kanan terdapat gubuk-gubuk tua yang dipagari tembok-
tembok tanah liat, dan pondok-pondok reyot dengan anak-anak kecil kotor bermain-
main di tanah. Awan lalat beterbangan mengerumuni sampah yang menggunung. Sebuah
jalan menuju jurusan yang menjauh dari sungai. Di ujung jalan nampak diparkir sebuah
kendaraan. Kendaraan itu sudah tua dan tidak mulus lagi. Di samping kendaraan
itu, berdiri Edward. "Bagus," kata Edward. "Kau sampai juga di sini. Naiklah."
"Ke mana kita?" tanya Victoria sambil menaiki kendaraan tua itu dengan senang
hati. Pengemudinya, yang nampak seperti tumpukan kain lap
hidup, berpaling dan tersenyum gembira kepada Victoria.
"Kita akan pergi ke Babylon," kata Edward. "Sudah waktunya kita pergi
berekreasi." Kendaraan itu meloncat maju dan berjalan terseok-seok di atas batu-
batu yang terserak di jalan.
"Ke Babylon?" seru Victoria kegirangan.
Koleksi ebook inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi
242 "Asyik sekali kedengarannya. Benar-benar ke Babylon?"
Kendaraan itu berbelok ke kiri dan mereka melaju di atas jalan yang sangat lebar
dan mulus. "Ya, tetapi jangan berharap terlalu banyak. Babylon tidak sebagus seperti dulu-
dulunya, kau tahu yang kumaksud, bukan?"
Victoria bernyanyi kecil,
"Berapa mil lagi ke Babylon" Tiga hitungan ditambah sepuluh Dapatkah ke sana
Rajawali Hitam 6 Dewi Ular 82 Rahasia Laskar Iblis Rahasia Si Badju Perak 2
^