Pencarian

Gaijin 5

Gaijin Karya Marc Olden Bagian 5


sehingga Erica kalah $ 40.000. Di kamar mandi Erica
berpikir bahwa tidak ada orang dapat memenangkan
100%. Ia menangkan diri untuk tidak kalah uang dan
Bidadari Untuk Ikhwan Fajar Agustanto m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
kalah kesabaran. Mungkin beristirahat sebentar
sekarang ini bagus. Orang berjudi mempercayai ganti
tempat dan ganti pakaian, bahkan sampai ganti
ruangan jika sedang kalah. Ia teringat ketika bertemu
Simon pertama kali, ia juga kalah, pergi
Bidadari Pendekar Naga Sakti
dulu dan kemudian menang $ 97.000. Kamar
mandinya sangat mewah. TV di dekorasi dengan
casino chips, seharga tidak kurang dari $ 100.000
setiap chip. Sampai sekarang nilai tertinggi chip di
Atlantic City $ 1.000. Kota itu menghasilkan hampir $
1,8 milyar setiap tahun dari sepuluh kasino. New
Jersey Casino sekarang mengotorisasi chip-chip
seharga $ 25.000, $ 50.000, $ 100.000. Erica menjadi
teringat Simon, yang malam itu sedang memperjudikan
nyawanya, bukan hanya sekali tetapi dua kali. Ia
mencintainya karena keberaniannya. Tetapi Erica
tetap gelisah juga dengan apa yang dilakukan Simon.
Ia tahu dirinya jatuh cinta kepada Simon, dan tidak
lagi memperbandingkannya dengan laki-laki yang lain,
dan ia merasakan sama nikmatnya mencintai dan
dicintai. Sebelum Simon, Erica menginginkan emosi
dan sex sebagai cinta dan tidak pernah bertahan
lama, sebah hubungan lama membuat saling
tergantung, dan berakhir dengan keboyakan dan
pengkhianatan. Ia menyadari bahwa cinta itu
bersangkutan dengan tanggung jawab, sesuatu yang
baru bagi wanita yang menghabiskan hidupnya untuk
memelihara segala yang ia miliki dengan segala
kemampuannya. Berapa lama itu bertahan" Selama
mereka tetap bermurah hati sebagai kasih sayangnya,
tidak lebih dari itu. Erica melihat jamnya, hampir jam
2.30 pagi, dan terpikir gagasan liar. Ia akan
menelepon Molly di Toko Joe D' Agosta. Sekarang
juga lakukan itu. Mengapa tidak" Itu yang akan ia
lakukan ketika ayahnya masih hidup. Menelepon,
membangunkannya dan berkata, "Hei, aku
mencintaimu." Sekali Erica mempersalahkan dirinya
atas kematian ayahnya, karena ia mengakhiri
rekanannya dengan ayahnya. Itu sebabnya ia
mengikuti Molly yang sesukanya sendiri, bukan
meninggalkannya begitu saja, walaupun Molly
berkepala seperti keledai. Berbicara dengan Molly
mungkin membuat pikiran tenang dan sesudah itu
turun siap berhadapan dengan Ox Clifford lagi. Erica
mengambil buku alamat dan menemukan nomor telepon
Joe D'Agosta. Tidak ada jawaban. Ia minta bantuan
profesional, melalui operator New Jersey. Kemudian
Bidadari Untuk Ikhwan Fajar Agustanto m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
diberitahu rupanya telepon di tempat D'Agosta tidak
hidup. Erica mencari jalan untuk mengetahui Joe D'
Agosta, apakah dia urusan bisnis ataukah di rumah.
Erica berpikir, ada kemungkinan Joe D'Agosta
mengajak Molly ke rumahnya, tetapi Dag sendiri
berkata istrinya akan melolong-lolong jika Molly
diajak ke rumahnya. Erica tidak mempunyai nomor
telepon rumah Joe D'Agosta. Erica meletakkan gagang
telepon dan menggigit kuku jari tangannya. Erica
tidak mau mencemaskan Molly sebab cemas menuju ke
ketakutan. Apa yang ia gelisahkan sebenarnya" Joe
D'Agosta itu bekas polisi, sedikit orang yang
dipercaya oleh Simon di dunia ini seperti Joe
D'Agosta. Dan itu sangat penting artinya. Jangan
menyalahkan dia karena ketidakefisienan perusahaan
telepon. Erica menuju ke cermin di kamar mandi,
mengingat bahwa kalah berjudi adalah terburuk
daripada segala-galanya. Suatu penurunan
penghasilan menimbulkan rasa pesimis. Apa yang
diperlukan Erica itu suatu kesibukan, suatu
kemenangan tiga atau empat kali berturut-turut. Ia
harus turun lagi dan bermain kartu sebagaimana
kemampuannya yang seharusnya Jangan sampai
urusan Molly menjadi membayanginya Sisihkan
masalah itu dan perhatikan bisnis. Tetapi sebelum
turun lagi ia menelepon ke apartemen Simon di
Manhattan dan meninggalkan pesan, "Periksalah Molly
secepat mungkin jika kau sudah kembali. Pastikan
bahwa ia baik-baik, dan teleponlah aku menurut nomor
ini di Atlantic City. Kukira tidak ada persoalan, hanya
ingin tahu apakah Molly baik-baik. Kau tahu
bagaimana kakak beradik itu." Erica menelepon toko
uang logam Joe lagi Ia menunggu untuk memastikan
apakah nomor yang ia putar benar. Operator
memberitahu bahwa rupanya ada kesulitan pada
telepon nomor itu, entah apa sebab setepatnya,
hubungan telepon ke tempat itu putus atau tidak
hidup. *** TUJUH BELAS Manhattan Juli 1983
Menjelang senja, sebuah limousine diparkir di dekat
sebuah gereja Ukraina di East End Avenue, Nora Bart
mencakung dan menunjuk ke seberang jalan ke arah
Molly January dan Simon Bendor. Ia
mengidentifikasikann Bidadari Pendekar Naga Sakti
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Bidadari Pendekar Naga Sakti
ya dengan nama, kemudian menyandarkan duduk di
belakang, gembira ia duduk seorang diri tidak di
depan bedengan dua anak buah Frankie Odori. Ia
memandangi dua orang itu berbicara sebentar dalam
bahasa Jepang. Salah seorang dari kedua Yakuza itu
memandangi ke belakang dan berkata, bahwa Nora
Bart tidak boleh keliru, sebab gaijin tidak
menginginkan kekeliruan apa pun. Nora Bart ingin
bertanya: apakah aku harus keluar dari mobil
mendekati mereka dan bertanya siapa mereka itu" Dan
bertanya apakah mereka habis dari Tokyo akhir-akhir
ini" Tetapi ia teringat Victor Pascal di Yokohama
penuh darah telanjang bulat tergantung di kebun
Gaijin, sehingga ia pikir tidak bijaksana memro-vokasi
kedua orang itu. Karena itu ia mencoba mengamati
lagi empat orang, dua wanita dan dua laki-laki, berdiri
di trotoar. Wanita yang berambut pirang itu sudah
jelas Molly January, wanita yang dikirim Nora Bart
dan Victor Pascal ke Tokyo beberapa minggu yang
lalu. Laki-laki berambut pirang dengan celana putih
dan baju hijau, membelakanginya adalah Simon
Bendor. Nora Bart belum pernah bertemu dengannya,
tetapi tahu bagaimana rupanya. Gambarnya ada di
Health Club Centre Brochure yang dikirim Manoa
kepadanya dari Honolulu. Ketika Nora Bart dan Victor
Pascal! membawa senjata api, heroin dan uang dari
California ke Hawaii, kepada Manoalah ia serahkan
barang-barang itu. Nora mengatakan bahwa Simon
Bendor sama ukurannya dengan kapten tentara yang ia
lihat di Tokyo, orang yang menghancurkan Victor dan
Kisen. Rambutnya berbeda dan tanpa kumis, tetapi
keduanya sama ukurannya Tidak dapat memastikan
apakah laki-laki itu Simon Bendor, tetapi ia pasti
wanitanya Molly January. Nora Bart melihat salah
seorang Yakuza menggunakan kamera Polaroid dari
dasbor dan segera membuat beberapa foto empat
orang yang ada di depan sebuah gedung. Molly
January sedang berbicara dengan kakaknya, Erica
Styler, yang dikenal Nora dari foto yang diberikan
Yakuza di Los Angeles. Simon Ben-dor, seorang
laki-laki dengan pantat besar sedang berbicara
dengan seseorang memakai topi pet untuk baseball,
sepatu ruang angkasa dan celana pendek Bermuda,
serta baju bowling. Nora Bart tidak tahu siapa
laki-laki itu. Laki-laki itu tanpa gaya Gaya bagi Nora
Bart adalah kemewahan, tetapi sekarang ia sering
kekurangan uang, sejak Victor Pascal tidak ada Ia
tidak memiliki pengertian bisnis seperti Victor. Victor
mengatakan bahwa Nora mempunyai pantat yang
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
hebat, tetapi tanpa otak. Memang perusahaan masih
berjalan, mencari wanita untuk dikirim ke Tokyo,
memenuhi pesanan gaijin. Nora bersedia melakukan
apa saja yang diperintahkan kepadanya Lebih baik
melakukan perintahnya daripada dililit seperti Victor
Pascal, ia menyadari gaijin mempersalahkan Nora dan
Victor karena kematian Kisen. Ia tahu bahwa gaijin,
orang Inggris yang berambut putih itu, berdarah
dingin dan tanpa perasaan. Ia diberi kesempatan
kedua, dan diperingatkan agar menggunakannya
sebaik-baiknya. Dan lebih baik mempercayai demikian
itu. Kembali di Los Angeles ia bekerja mencari Molly
January, dan orang-orang Yakuza melaporkannya
kepada gaijin. Karena itu ia mengetahui Erica Styler
dan Simon Bendor. Ia mengira Simon Bendor itu
seorang "kapten tentara" misterius. Nora
diperintahkan untuk terbang ke New York dan bekerja
dengan Frankie Odori, untuk melakukan identifikasi
positif tentang Molly January dan Simon Bendor.
Itulah yang diinginkan gaijin untuk tidak
setengah-setengah. Nora Bart ngeri terhadap Frankie
Odori. Ia tidak ingin dekat dengannya setelah
mendengar nasib gadis Jepang Teriko Ohta Victor
pernah mengatakan harus berhati-hati terhadap
Frankie Odori itu. Katanya: Frankie akan dengan
tersenyum kepadamu mengatakan segalanya baik,
tetapi di balik itu akan mencincangmu. Nora Bart
benar-benar merasa kehilangan Victor. Tetapi ia
sudah tidak ada lagi dan harus terbiasa tanpa dia. Ia
harus mencoba sendiri bagaimana membebaskan
dirinya Ia sudah mencari kebebasan sejak berumur
lima belas tahun lari dari rumahnya di Vancouver.
Kemudian pada umur sembilan belas mencampakkan
seorang pemain hockey dan anak mereka yang berumur
enam bulan, Bidadari Pendekar Naga Sakti
meninggalkan Toronto, untuk ke planet Hollywood. Ia
sekarang harus berpraktek tanpa Victor. Keuangan
segera menjadi masalah. Ia mempunyai $ 1.500 di
bank dan ada sejumlah $ 2.200 dalam buku agency.
Semua itu tidak akan bertahan lama, karena dia
pemboros, untuk pengeluaran pakaian, mobil Ferrari,
heroin, pelajaran berdansa Memang banyak uang dari
anak buah Jacuzzi, tetapi ia tidak dapat menahan
uang di tangannya. Victor mempunyai dua simpanan
bank dan polis asuransi Victor menuliskan sebagian
polis asuransi untuknya senilai $ 90.000. Tentu
sekarang ia dapat menggunakan uang itu. Tetapi untuk
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
memperoleh uang itu ia harus mengatakan kepada
perusahaan asuransi, mengapa Victor Pascal tidak ada
lagi, menghadiri itu berarti ia tidak dapat mendekati
bank atau asuransi Dan uang hasil lainnya mungkin
disimpan entah di mana di Cina. Nora kembali
melakukan kegiatan, dalam bisnis seksual dan
hidupnya sukar dipisahkan dengan kokain. Frankie
Odori memiliki kokain terbagus dan pemurah dalam hal
itu, tetapi dalam perjalanan ke New York itu Nora
tidak akan memperolehnya. Ia tidak akan bertemu
dengannya atau mendekati Manhattan, rumahnya
Kemarin dua anak buahnya menjemputnya di Kennedy
Airport, membawanya ke Fifth Avenue Hotel, dan
memerintahkan agar Nora tetap berada di tempat,
sampai ia dihubungi lagi. Kamarnya nyaman dan ia
dapat memesan pelayanan apa pun ke kamarnya,
tetapi tidak boleh menerima tamu siapa pun. Teringat
kematian Victor di kebun kecil gaijin dan pandangan
mata gaijin yang seperti menembus kepadanya, Nora
mengerti maksudnya Tetapi tetap di kamar sungguh
tidak menyenangkan, karena ia suka berbelanja. Ia
menerima telepon dari Frankie, yang memastikan apa
maksud anak buahnya melarang Nora pergi dari
tempatnya. Ia didatangkan ke New York untuk
mengidentifikasikan Molly January dan Simon Bendor,
tidak ada yang lain. Tidak ada pesta-pesta, tidak ada
berbelanja, tidak ada kunjungan ke tempat sahabat
lama, bahkan berjalan di taman pun tidak. Hanya
mengerjakan apa yang ditugaskan kepadanya, sesudah
selesai pergi dari New York ke Los Angeles. Karena
itu jangan sampai diketahui kehadirannya di New York
oleh siapa pun. Nora tahu ucapan Frankie itu bukan
menggoda atau bercanda, seperti waktu-waktu
sebelumnya. Tanpa waktu pesta atau mengobrol kecil
dengannya. Nora tahu halnya dan terbayang Teriko.
Sejak kemarin ia dalam kamar saja dan ketakutan, dan
betapa senang andaikan Anda Victor Pascal yang
berdiri di antara dirinya dan Frankie. Untuk
memindahkan pikirannya yang mengerikan ia mencoba
melihat TV, dan memaksa diri untuk makan. Sudah
biasa ia makan apa saja dan banyak tidak pernah
menjadi gemuk. Victor, selalu mengatakan ia tidak
perlu memelihara anjing karena Nora selalu sanggup
menghabiskan apa saja. Setiap melihat makanan mesti
memakannya. Petang itu Nora menerima telepon dari
salah seorang anak buah Frankie untuk menjemputnya.
Dan ia memerintahkan agar Nora segera mengemasi
barang-barangnya. Tanpa pertanyaan dan lakukan.
Lupakan soal lapor meninggalkan hotel, sebab orang
lain yang akan mengurusinya. Nora bertanya, "Aku
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti


Gaijin Karya Marc Olden di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

akan kaubawa ke mana?" "Melakukan apa yang
ditugaskan kepadamu di sini." Dan telepon diletakkan.
Begitulah limousine berisi dua Yakuza yang membisu
dengan Nora meluncur melalui hotel-hotel mewah,
akhirnya memasuki Seventh Street, dan daerah banyak
orang Puerto Rico. Kemudian sampai di sudut antara
Seven Street dan West End Avenue. Dekat gereja
Ukraina Mereka membisu karena Nora pun tidak ingin
mendengar rencana orang-orang Yakuza terhadap
Molly dan Simon Bendor. Kemudian Nora melihat
sepasang anak muda Jepang. Wanitanya langsing dan
cantik. Mereka membawa sepeda motor berwarna
coklat, mengkilat. Kemudian wanitanya melihat mobil
limousine segera menepuk bahu yang laki-laki dan
laki-lakinya segera menghidupkan mesin sepeda
motornya Kemudian pasangan itu menikung di sebuah
sudut dan menghilang. Tentu mereka anak buah
Frankie juga Pasti. Kemudian mobil limousine
mengikuti tikungan sepeda motor dan berhenti
mendadak, berhenti di depan gereja Molly di seberang
jalan. Itu yang pertama kali bagi Nora Bar
Bidadari Pendekar Naga Sakti
t menyaksikan Erica Styler bersama-sama dengan
Simon Bendor. Dan sesudah berpikir, Nora bergumam
sendiri: lebih baik kau daripada aku. Dan Nora
menunjuk ke arah mereka. *** Salah seorang
Yakuza segera memberikan hasil pemotretan dengan
polaroid kepada Nora dan Nora berpikir sebentar
kemudian berkata bahwa itu sungguh hebat. Ketika
Nora akan mengembalikannya, laki-laki Yakuza itu
menggelengkan kepalanya dan agar Nora
menyimpannya sebagai suvenir. Nora mendongkol. Ia
kemudian memasukkan foto itu ke dalam tas, di
samping senjata api Victor. Ia membelinya beberapa
bulan yang lalu di sebuah Rodeo Drive Store, yang
sangat eksklusif. Senjatanya 38 Smith & Wesson
seharga $ 15.000. Nora Bart secara umum tidak
menyukai senjata, tetapi yang satu ini ia anggap
indah. Senjata itu dengan emas, gading dan permata
pada pegangannya. Ia membawa senjata itu ke New
York karena ia tidak akan membiarkan anak buah
gaijin memperlakukan dirinya seperti terhadap Victor
dan Teriko. Sebelum itu terjadi ia akan membunuh
seseorang dulu atau membunuh dirinya sendiri.
Memang ia tugasnya hanya disuruh menunjuk Molly
January dan Simon Bendor kemudian ia lepas dari
kaitan. Tetapi beberapa hal bersangkutan dengan
urusan itu mengganggunya. Salah satu di antaranya
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
adalah jumlah orang yang digunakan gaijin untuk
menjejaki Simon dan Molly. Gaijin benar-benar
menggunakan banyak orang, yang berarti sangat
penting kedua orang itu harus dibinasakan. Jika
demikian penting halnya, Nora Bart berpikir apakah ia
diperbolehkan berjalan-jalan untuk mengetahui apa
yang dilakukannya. Pengalaman lain ia bekerja sama
dengan orang Jepang sukar mengerti apa yang mereka
pikirkan. Orang Jepang seperti menggunakan kedok
dan selalu membuat jarak dan menyembunyikan
kejadian dirinya dari pengetahuan orang lain. Orang
dapat bekerja sama selama dua puluh tahun dengan
orang Jepang, dan orang itu akan tetap
menyembunyikan tentang dirinya Victor menyehut
mereka aktor dengan menyemburkan asap. Kalaupun
mengira mengetahui tentang orang itu, sesungguhnya
tidak. Nora memandangi Molly January dan laki-laki
yang mengenakan topi baseball. Nora dan Erica
menangis dan Nora berpikir apa kiranya persoalannya.
Di tempat duduk bagian depan mobil limousine itu,
kedua orang Yakuza itu sedang menyusun rencana,
mereka berbicara dalam bahasa Jepang dan menunjuk
kepada kipas angin dan Nora berdoa agar tidak terjadi
penembakan. Tidak perlu dilakukan hal sekeras itu.
Yakuza yang memegang kemudi, disebut Nora Elton
John, sebab ia mengemudikan mobilnya ke arah
Seventy Street, kemudian berbelok ke kiri. Masih
belum padat lalu lintasnya Sebuah bus berlalu ke arah
lain, dan sebuah truk cocacola di belakang limousine.
Beberapa mobil di kedua jalur. Sebuah mobil polisi
menuju ke arah limousine, membuat jantung Nora
seperti akan meledak. Terlihat dua polisi di tempat
duduk depan, seorang wanita tertawa dengan seorang
rekannya laki-laki dan menepuk dasbor dengan telapak
tangannya. Mobil pasukan, biru dan putih di jalur lain,
dan Nora Bart mempunyai kecenderungan menyerbu,
atau melompat saja dari mobil limousine, menjatuhkan
diri di depan mobil biru dan putih untuk mendapatkan
suatu kesempatan. Kedua Yakuza itu sudah tidak
memerlukan dirinya lagi dan itu bukan membuat
perasaannya menjadi baik. Mobil pasukan melaluinya
dan berbelok ke kanan, di West End Avenue.
Terlambat. Kemudian kendaraan angkutan berhenti
karena lampu merah. Nora melihat ke sekitar dan
menyaksikan orang banyak, keluar masuk sebuah halte
kereta api bawah tanah, atau salon, toko perhiasan
atau toko makanan. Satu-satunya jalan yang terpikir
oleh Nora adalah keluar dari mobil itu dan kedua
Yakuza itu tidak mungkin berbuat sesuatu di depan
orang banyak. Nora bertanya mengapa limousine itu
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
menguntit mobil tertutup angkutan itu bukan tetap di
tempat Simon Bendor, yang benar-benar melakukan
pembunuhan. Salah seorang Yakuza mengatakan
bahwa ia tahu di mana Bendor tinggal dan di mana ia
bekerja, tetapi tidak tahu ke mana laki-laki yang lain
itu membawa Molly. Nora Bart berkata kepada diri
sendiri itu dapat dimengerti. Ia tidak perlu s
Bidadari Pendekar Naga Sakti
eperti sinting. Victor sering mengatakan agar dia
lebih lunak saja. Nora bersikap bersahabat, positif
dan terkontrol. Bagaimanapun jangan negatif. "Aku
gembira kalian mendapatkan apa yang kalian
inginkan," kata Nora Bart kepada Elton, "Rupanya kau
tidak memerlukan aku lagi, betul" Kalau demikian
turunkan aku di mana saja. Aku akan menemukan
jalanku sendiri ke bandar udara Sampaikan salamku
kepada Frankie." Tidak dijawab. Limousine terus
menguntit mobil angkutan biru melalui Seventy second
Street dan memasuki Central Park. Kedua kendaraan
itu menuju ke selatan. Nora baru akan berbicara
ketika batas antara tempat duduk depan dan belakang
itu dipasang sehingga Nora seperti terpisah dari dua
orang itu jika ingin berbicara dengan mereka Nora
melihat mereka berbicara satu sama lain, tetapi tidak
mendengar suaranya Sepatah kata pun tidak. Namun
Nora masih melihat wajah-wajah mereka, bahasa
gerak-gerik mereka, dan mereka berbuat seakan-akan
Nora Bart tidak ada di dalam mobil itu. Seakan-akan
Nora dianggap sudah mati. *** DELAPAN BELAS
Manhattan Juli 1983 Jam 12.10 tengah malam Simon
Bendor mengikuti pasangan India setengah umur, ke
bagian depan sebuah apartemen mewah di Upper East
Side. Rambutnya yang pirang ditutupi wig berambut
hitam dengan sebuah kuncir dan ia pun memakai
kacamata berwarna biru, kumis palsu dan sebuah
T-shirt hijau yang bertuliskan: DOM AND JIMMY B's
RESTAURANT. Ia membawa papan pipih datar dengan
peppe-roni pizza besar dan sebuah tas putih untuk
berbelanja berbau saus Italia dan roti dibumbui
bawang. Dua orang India yang baru saja keluar dari
sebuah taksi, berpaling memandanginya dan mendadak
tampak ketakutan. Mereka semua bagaimanapun
tinggal di Manhattan, yang dalam perjalanan hidup
kejahatan dan ketakutan itu merupakan kebutuhan.
Kejahatan dan ketidaksusilaan dapat ditemui bahkan
di sini, di jalan dilindungi pepohonan yang penuh
Istana Italia, atau rumah neo rennaissance Perancis,
rumah kota klasik, dan perumahan condominium yang
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
besar. Ketidakadaan penjaga pintu hanya membuat
kedua India itu bertambah rasa waswasnya.
Sebenarnya gedung itu ada penjaga pintunya, tetapi ia
segera bebas tugas pada tengah malam, suatu
penghematan baru sebagai kebijakan manajer. Simon
tersenyum kepada kedua India itu dan mengulurkan
makanan "pengiriman". Ketegangan menjadi cair.
Kedua India itu tampak lega dan membalas senyuman.
Suaminya, gemuk di bawah dagunya, dengan pakaian
biru dan putih warnanya, segera membuka pintu
rangkapnya, mendorong sebuah dan berkata kepada
Simon, "Silakan." Simon menggelengkan kepalanya,
dan berkata dengan logat Tezas, "Sesudah Anda
Nyonya," katanya kepada istri India, wanita yang
rambutnya mulai keluar uban memakai sandal,
memakai Sari. Wanita itu membawa sebuah program
teater dan tas dari restoran. "Kita sama-sama
mempunyai makanan, ya?" kata Simon sambil
tersenyum kepada suaminya juga Mereka bertiga
memasuki sebuah lobby kosong. Gedung bertingkat
lima belas mempunyai dua elevator. Ketika suami
menekan tombol, pintu elevator segera terbuka. Simon
memilih naik elevator seorang diri, tetapi itu berarti
menunggu, dengan kemungkinan dilihat lebih banyak
orang. Sejak ia akan memasuki rumah Frankie Odori di
sebelah, makin sedikit orang yang melihatnya makin
baik. Ia segera mengikuti orang India dan mereka
menuju ke lantai delapan. Masih tersenyum, mungkin
gembira karena masih tetap hidup, orang India
bertanya ke lantai berapa tujuan Simon. "Dua,
sahabat," sambil menatap orang India itu. Kemudian
orang India menekan tombol dan pintu tertutup. Simon
turun dari elevator pada lantai dua, mengucapkan
selamat malam kepada orang India yang tersenyum,
dan tetap berdiri sampai elevator itu bergerak naik
lebih lanjut, dan kemudian dengan berungkit ia menuju
ke tangga dan menuruni tangga itu dalam kegelapan.
Ia terus turun sampai akhirnya di ruangan bawah
tanah. Sampai tangga terbawah sunyi. Simon berhenti
dan duduk.- Ia meletakkan nampan kayunya di lantai
dan berpikir. Terlalu gelap untuk keamanan penyewa.
Pengelolaan dapat dilakukan lebih baik. Sebuah
bohlam di dinding di hadapan
Bidadari Pendekar Naga Sakti
nya, juga beberapa bohlam lagi tidak terlalu terang
terpencar di kanan-kiri tangga. Tidak cukup.
Pengelola harus melipatduakan bohlam, yang paling
sedikit 200 watt, sehingga baru akan tampak lain.
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Tetapi sudah biasa orang melakukan apa yang mereka
miliki, bukan apa yang seharusnya, sehingga
penambahan cahaya itu tidak mudah terjadi. Pintu
belakang akan menempatkan Simon hanya beberapa
kaki dari bagian belakang rumah Frankie Odori di
kota. Tentang keadaan rumah Frankie Odori. Simon
mendapat keterangan cepat dari Joe D'Agosta alias
Dag, yang diperolehnya dari Jake Otto, bekas polisi
yang kemudian menjadi penjaga keamanan. Otto tidak
peduli bertanya kepada Dag mengapa Joe D' Agosta
ingin mengetahuinya, sebab rasa saling menghormat
antara bekas polisi memang begitulah. Otto masih
merasa pahit tentang dirinya sendiri karena
dikeluarkan dari kepolisian akibat suatu peristiwa
cinta dengan seorang wanita informan dalam suatu
penyidikan narkotik besar-besaran. Jake Otto dapat
dikatakan ada hubungan akrab yang dalam kesaksian
tuntutan dapat menjebloskan beberapa orang ke dalam
penjara. Dinyatakan bahwa terjadi komplotan dan
ha-kim menyetujuinya Dan dengan kesimpulan itu Otto
kehilangan pekerjaannya Jake Otto juga meninggalkan
istri dan lima anaknya, bukan suatu gagasan yang
baik, karena ayah istrinya seorang polisi yang
berpangkat cukup tinggi di New York City. Dan wanita
itu, wanita Kuba berumur dua puluh tahun lebih muda
daripadanya, telah meninggalkannya juga. Wanita itu
melarikan diri dari para pedagang yang ia khianati,
yang mungkin membalas dendam kepadanya, dan
membuat Otto menjadi peminum minuman keras
sepanjang hari. Dan di tempat minum itulah Otto
banyak bertemu dengan Joe D'Agosta Minuman keras
telah membuat Jake Otto juga kehilangan
pekerjaannya sebagai penjaga malam. Jake Otto
ketika itu bekerja di Spears Security ketika
perusahaannya memasang alat tanda bahaya pencuri
di rumah Frankie Odori, dan dipasang juga di dua
buah apartemen yang bersebelahan dengan rumahnya
Dag menemui Otto sesudah kematian Teriko Ohta
Menurut Otto Frankie tentu sukar dicari keterlibatan
langsungnya, karena cukup cerdik dan licik, tetapi
dapat diartikan tindakannya terhadap Teriko itu untuk
menakuti orang jangan mencoba-coba meremehkannya.
Itu juga sebabnya Simon tidak menyukai Erica akan
melibatkan dirinya dalam urusan pencurian malam itu
tanpa berkonsultasi dengannya dulu. Erica menelepon
Frankie Odori apakah ia akan segera
menyelenggarakan suatu perjudian. Ia tidak menyukai
permainan di Atlantic City itu, tetapi tidak ingin
segera pulang ke Las Vegas, dan sementara ada di
New York. Frankie menyebutkan adanya suatu
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
permainan judi di Karibia, dan menyebutkan ia


Gaijin Karya Marc Olden di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

menyiapkan suatu permainan pada hari Jumat.
Sebagaimana biasa Erica terbuka datang sebagai
mendapatkan undangan. Malam ini ia katakan ia akan
ke suatu pesta kecil, "Pesta sangat pribadi, jika kau
mengerti maksudku," katanya. "Hanya dua orang
sahabat, dan beberapa wanita manis-manis." Erica
mengatakan kepada Simon, Frankie akan di sana jika
Simon datang. Dan apakah Simon masih ingin lebih
dulu daripadanya" Bagi Simon tidak ada pilihan lain.
Alexis tidak menginginkan foto dikirimkan melalui pos.
Alexis minta itu dilakukan sekarang juga, sewaktu
Kasumi masih hidup. Hal itu akan juga menggoyahkan
Frankie ada orang asing dapat keluar masuk rumahnya
sesuka hatinya, kapan saja menginginkannya. Dan
Simon menegaskan tidak menginginkan Erica terlibat
langsung dalam hal itu, karena itu Simon tidak ingin
usahanya meleset, yang memungkinkan dapat timbul
dugaan keterlibatannya dengannya. Malam itu pun
Dag memberikan pekerjaan baru seharga $ 300.000 di
tempat seorang Perancis di Manhattan, dari informasi
seorang wanita bernama Conception. Malam itu orang
Perancis itu menghadiri suatu peringatan Hari
Bastille, di Waldorf Astoria Masalahnya mana yang
didahulukan: rumah orang Perancis itu atau rumah
Frankie" Simon memberitahu ia akan ke rumah
Frankie dulu. Ia ingin menaruhkan foto dan pergi.
Dengan demikian setelah ke rumah orang Perancis itu
Simon dapat dengan lebih bebas membawa Perole
Bidadari Pendekar Naga Sakti
han pencuriannya itu, karena tidak perlu ke rumah
Frankie lagi. Joe berpendapat Simon memerlukan
sopir, sebab meskipun jarak tempat orang Perancis
dan Frankie Odori itu hanya beberapa blok, di daerah
itu banyak orang yang mungkin memergoki Simon.
Kemungkinan terjadi sesuatu dalam mobil lebih kecil.
Joe D'Agosta memang benar. Simon mematuhi naluri
Dag itu. Dag dapat dengan cepat memberitahu Marsha,
yang membantu menunggui dengan mobilnya, ketika
Simon mencuri ke rumah Tuckerman waktu yang lalu.
Marsha berhasil melintasi rumah Frankie tanpa
menarik perhatian. Saat melintasi itu mereka melihat
tiga wanita dan seorang laki-laki memasuki rumah
kota milik Frankie Odori, dengan waktu yang
berbeda-beda. Itu berarti ada hubungannya dengan
perimeter sistem alarm, sistem yang menjaga pintu
dan jendela. Simon mendapatkan kepastian tentang
hal itu ketika ia menyaksikan jendela di lantai satu,
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
diangkat tanpa ada suara alarm (tanda bahaya).
Simon dan Marsha menunggu di dalam mobil, jauh dari
alat monitor TV yang meliputi bagian depan rumah
Frankie. Seseorang memunculkan diri di bagian kanan
apartemen. Penjaga pintu tengah malam meninggalkan
kunci yang dapat digunakan setiap pelayan akan
mengirimkan sesuatu ke apartemen itu. *** Di
ruang bawah tanah itu, Simon melepas wignya, kumis
palsunya, kacamatanya yang berwarna biru dan
T-Shirtnya, meletakkannya di atas makanan yang ada
di dalam kantung belanja berwarna putih. Kemudian ia
mengambil topi dan baju hitam berlengan panjang,
yang ia taruhkan di bawah makanan dalam tas
plastiknya itu. Simon mengenakannya, sesudah
selesai mengambil kedok bermain ski dan dua radio,
serta tas gantungnya yang berwarna hitam. Ia
membuka tas hitamnya dan mengambil kacamata-debu
yang kemudian dipakainya juga. Simon segera
menyetel radio gelombang kepolisian, frekuensi yang
diberikan oleh Joe D'Agosta dan segera mematikannya
lagi setelah memasangnya di pinggangnya Ia
mengambil radio CB dan menghubungi Marsha, dengan
suara rendah. Marsha di sebuah tikungan beberapa
blok dari tempat itu, di Madison Avenue. Mobilnya
diparkir di depan sebuah galeri seni Marsha
memberitahu tidak dapat terlalu lama di situ sebab
patroli polisi lama mengamatinya, meskipun kemudian
berlalu saja. Marsha mengatakan selalu mungkin
polisi itu berkeliling sebentar untuk kembali
melakukan pemeriksaan ulangan. Marsha bukan
potongan sangat tepat malam hari di daerah mewah
semacam itu. Ia mencoba pindah ke tempat lain,
mungkin ke Central Park, yang tidak terlalu jauh dari
situ. Bagaimanapun ia akan tetap berusaha dalam
jarak jangkauan radio CB Simon. Simon memesan agar
Marsha bersikap longgar saja dan mematikan
radionya. Ia mengikatkan radio CB-nya di ikat
pinggang dan mengenakan sarung tangan dokter bedah
dan memandangi tangannya sambil bergumam sendiri:
tenanglah. Ia dapat melakukan apa saja. Segala
sampai yang paling terkutuk sekali pun. Kemudian ia
mengambil makanan dan berjalan ke ruang binatu.
Terdengar suara klakson samar-samar dari arah
belakang. Rupanya dari garasi. Menurut Jake Otto ada
dua pintu terkunci antara garasi dan ruang bawah
tanah itu. Simon mengikuti keterangan Jake Otto
tentang sistem alarm yang dipasang oleh perusahaan
tempat kerjanya dulu. Spears Security, yang
melaksanakan pekerjaan itu di rumah Frankie Odori
itu. Dan rupanya petunjuk Jake Otto itu benar juga Ia
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
harus bergerak dari bayangan ke bayangan. Kemudian
ia harus melompat dari gedung satu ke gedung lain
akhirnya sampai di sebuah halaman. Kosong, tetapi
cahayanya sangat terang. Halaman sangat terawat
rapi dan banyak tanaman bunga. Simon memang
terlatih seperti akrobat. Balkon cukup tinggi dijangkau
pencuri karena sejauh lima kaki, tetapi Simon
melompat dengan tangan ditebarkan dan kemudian
dengan sigap, memegangi dasar balkon itu, tubuhnya
bergoyang-goyang sebentar, kemudian segera berhasil
duduk pada kirai. Jika ia tidak berhasil lompatannya
berarti akan terjatuh setinggi dua tingkat. Bukan
mudah. Dan dari balkon itu ia harus merayap dari
jendela satu ke jendela lain dengan penuh risiko.
Tetapi Simon memilih tidak memikirkan risiko itu, se
Bidadari Pendekar Naga Sakti
bab itu justru dapat membuatnya gemetaran.
Akhirnya Simon sampai di ruang kerja Frankie yang
gelap. Jendela ruang itu bersih sebab Frankie mengira
di situ tidak perlu perlindungan alat pengaman lagi.
Dua tingkat di atas lantai dasar, dan selalu ada
penjaga di sekitar mencegah kemungkinan orang
menyelundup masuk. Frankie mengandalkan monitor
TV pasangan Spears Security di bagian depan
rumahnya, lampu sorot di halaman serta sistem
perimeter alarm di pintu depan dan belakang dan di
semua jendela bawah. Memang benar kata Jake Otto,
jika setiap jendela diberi sistem alarm biayanya
terlalu mahal dan dapat membuat bangkrut. Di
samping itu Frankie mempunyai anak buah yang
bersenjata selalu siaga di rumahnya, dan jika
memerlukan lebih banyak ia pun dapat menambahnya.
Menurut Erica Frankie tidak akan terlalu malam di
ruang kerjanya dan akan entah di mana di dalam
rumahnya itu. Simon merencanakan meninggalkan foto
dan surat tanpa tanda tangan dari Alexis itu di
balkon, tetapi kemudian tersenyum sendiri memikirkan
akan meninggalkan foto dan surat itu di meja kerja
Frankie Odori dan di atas teleponnya Ketika membuka
jendela dengan cara pencuri ulung ia segera
memeriksa kemungkinan sistem alarm, dan apakah
benar-benar ruang kerja itu kosong. Dan ia pun
memasuki ruang kerja Frankie. Ia pertama menjaga
keamanan diri. Sebelum Simon pergi terdengar suara
wanita mengerang. Bukan suara kesakitan. Suara itu
dari dinding sebelah. Suara laki-laki berkata, "Kau
menyukainya huh" Kau sungguh-sungguh menggali
omong kosong itu, betul?" Suara wanita, "Jangan
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
berhenti, jangan berhenti." Dan seorang laki-laki lain
rupanya berkata sesuatu yang Simon tidak jelas
mendengarnya. Tetapi ia menangkap pesannya.
Rupanya Frankie Odori dan teman-temannya sedang
menuruti kesukaan hati bersenang-senang dan berbuat
gila-gilaan. Terdengar suara wanita, "Ya Allah, ya
Allah." Dan suara laki-laki lain lagi, "Hentikan,
sayang, hentikan." Simon mengamati ruang kerja
Frankie lagi Sungguh-sungguh sangat mewah.
Teleponnya saja tiga: Snoopy Phone, touchphone dan
Mickey Mouse phone. Memang Frankie selalu
mempunyai yang terbaik. Ia pun rupanya sangat
menyukai foto-fotonya sendiri dipampangkan.
Beberapa fotonya dengan wanita-wanita cantik.
Bahkan juga memasang fotonya bersama walikota New
York di City Hall, pada waktu penyerahan check untuk
anak-anak cacat. Memang wajahnya tampan, agak
"baby-faced". Dalam umurnya yang tiga puluh lima ia
tampak sepuluh tahun lebih muda Ia tidak tampak
seperti penjahat, penampilannya seperti
kekanak-kanakan. Apakah Rupert De Jongh masih
hidup" pikir Simon, teringat surat yang sudah
diletakkan di atas Snoopy phone. Mungkin tidak akan
mendapatkan jawaban sama sekali. Sehabis malam itu
Simon bebas untuk tidak memikirkan lagi urusan Tuan
De Jongh itu. Sehabis malam itu Alexis dapat
memburu kebenaran, keadilan dan gaya Amerika
dengan caranya sendiri. Frankie Odori memang rapi
Ruang kerja itu tempat untuk segalanya dan segalanya
pada tempatnya Rapi dan apik. Frankie menyimpan
segala laporan sampai hal paling terinci dan terkutuk.
Mencatat segalanya, tidak perlu sangat penting atau
tidak, sehingga rasanya tidak ada orang di dunia ini
yang mengumpulkan informasi serakus Frankie itu.
Paul Anami pun mengakui hal itu. Juga Joe D'Agosta
menurut pengalamannya sendiri. Juga dihadapi ketika
Yakuza ditahan di California dan Hawaii. Semua
mereka membawa catatan terinci tentang obat bius
jenis kokain atau heroin, dan membawa uang tunai
yang sangat mencukupi, dan secara terinci ada
catatan penggunaannya untuk apa saja, bagaimana
menghadapi rekanan dan pengurusannya, dan apa
yang harus dilakukan menghadapi pejabat amdaikan
mendapatkan kesulitan. Simon mengamati
kaset-kaset dalam plastik masing-masing dengan
tanda huruf Jepang dan Inggris. Dan ada yang
bertuliskan Nona Molly. Tiga kali telepon dalam waktu
dua hari terakhir, tidak lain dari Raymond Manoa, dari
Hawaii. Mungkinkah pahlawan kepolisian itu sudah
dibeli oleh Yakuza" Bisa jadi Manoa menelepon
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
mengeluh, tentang foto-foto liburan yang dikacaukan
Frankie, Bisa jadi tape-tape recorder itu
Bidadari Pendekar Naga Sakti
dapat membawa Raymond Manoa masuk ke dalam
penjara. Dengan adanya nama Manoa itu Simon
memutuskan untuk mengambil dua belas pita-tape
yang terakhir. Dari nomor 3 sampai nomor 43. Ia
menggantikan ketiga belas pita tape itu dengan pita
kosong dan dimasukkan ke dalam tempat yang
berdaftar seperti semula Simon memasukkannya ke
dalam tas gantung di bahunya Jika beruntung,
mungkin berminggu-minggu sebelum Frankie menyadari
kasetnya ada yang hilang. Dan jika demikian ia sudah
ketinggalan waktu. Simon mengamati meja. Tidak
boleh lupa sesuatu. Mendadak ia melihat foto Molly di
bagian atas sebuah tumpukan foto. Mendadak Simon
merasa tidak enak, ia segera mengambil foto Molly.
Jelas adik Erica. Memang foto seperti Marilyn Monroe,
berambut pirang, jenis yang membuat orang Jepang
tergila-gila. Frankie bukan agen untuk peran ataupun
bukan produser. Frankie seorang Yakuza, sehingga
hanya satu alasan ia mempunyai foto Molly itu. Hanya
satu alasan. Simon menjadi makin tegang. Ia
meletakkan foto dan mengambil folder arsif. Ia
membukainya Ya, Allah. Ia memandangi foto Erica di
Las Vegas beberapa bulan yang lalu dalam rangka
bermain poker. Erica tampak seperti Putri yang cantik
sekali. Simon mengamati sebaliknya, makin
menegangkan. Ada informasi tentang diri Simon. Dinas
di Vietnam, rumah dan alamat bisnisnya di Hawaii dan
Manhattan. Sungguh sangat lengkap. Informasi
tentang Molly, Erica dan Alexis. Alexis mendapatkan
suatu data khusus ditik rapi. Dan juga fotonya
dilampirkan di situ. Gambar dari sebuah kulit buku.
Kemudian Simon makin kaget melihat juga alamat toko
coin Joe D'Agosta di Queens. Simon terus meneliti
arsif itu. Kemudian ada brosur dari Clubnya di
Honolulu dengan foto Simon yang diberi lingkaran
dalam brosur itu. Juga ditulis di situ dengan tinta
merah nama Nora Bart, penerbangannya dengan TWA
dan nomor kapal terbangnya, hari kemarin. Untuk
pertama kalinya Simon merasa nervus dan tidak enak
hati. Kemudian ia menutupnya dan menempatkan
kembali foto Molly pada tempatnya semula. Bagaimana
mereka dapat menemukan dirinya dan Molly"
Bagaimana" Ia tahu sebabnya Yakuza mencarinya
karena ia membunuh seorang Yakuza di Tokyo. Tepat
seperti dikatakan Paul Anami hal itu akan terjadi.
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Paul mengatakan mereka tidak pernah melupakannya
Mereka akan terus menggali dan tidak berhenti sampai


Gaijin Karya Marc Olden di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

hal itu dibereskannya. Foto Molly dan arsif itu
berbicara segalanya. Frankie mempunyai bapak asuh.
Orang besar dalam dunia hitam, seperti dikatakan
Dag. Dan dengan menyelamatkan Molly Simon sudah
menentang ayah asuh Frankie Odori itu tanpa
disadarinya Ayah asuh Frankie juga gaijin, yang
empat puluh tahun yang lalu ingin membunuh Alexia
Alexis yakin bahwa ia masih hidup. Alexis benar,
dan Simon telah tidak mempercayainya Ia telah
mengecewakan Alexis pada Alexis memerlukannya
Molly mengatakan bahwa orang yang memperkosanya
itu tergolong penjahat penting di Tokyo dan itu berarti
Simon telah membimbing gaijin ke arah Alexis.
Semuanya jelas dalam arsif Frankie itu. Simon
mengambil kembali foto Kasumi dan surat Alexis dan
memasukkannya ke dalam tasnya Yakuza sudah tahu
ke mana mencari Alexis, Tidak ada gunanya makin
menambahkan kemudahan bagi mereka Sejak sekarang
ia harus bekerja sama dengan Alexis untuk hal itu.
Pembunuh manusia sebenarnya ia ingin
meninggalkannya sehabis dari Vietnam. Tetapi kalau
hal itu dalam rangka membela hidup Alexis, ibunya, ia
harus melakukannya lagi. Alexis, Kasumi dan Rupert
De Jongh. Dua orang wanita dan seorang laki-laki
yang terikat masa lam-pau, oleh kesalahan, kewajiban
dan kebencian. Terikat oleh masa lampau itu mereka
tidak dapat mengalami lagi dan membiarkannya
sebagai masa lampau. Dan suka atau tidak suka,
Simon sekarang menjadi pemain. Untuk menenangkan
diri Simon menghela napas dalam-dalam dan kemudian
setelah tenang mengamati meja Frankie. Apa yang ia
cari" Ia akan mengetahuinya jika menemukannya Tiga
foto berbingkai dekat jambangan bunga Seorang,
wanita Jepang muda dan cantik mengenakan kimono,
lengannya merangkul dua orang anak laki-laki.
Mungkin itu istri Frankie. Joe D'Agosta mengatakan
ada istri di sua Bidadari Pendekar Naga Sakti
tu tempat di Jepang, bukan karena Frankie kawin
dengan serius. Filsafat Frankie selalu menganggap
dirinya belum atau tidak kawin, tetapi istri yang
terikat perkawinan. Foto kedua Dua anak laki-laki
yang sama, mengenakan uniform sekolah, duduk di
dekat sebuah kolam berhias di kebun dikelilingi
dinding batu. Seorang laki-laki memakai kimono
mencakung di atas anak-anak itu, memberikan roti
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
untuk memberi makan kepada ikan emas di kolam itu.
Ikan itu akan ke pinggir makan roti yang dipegangi
anak-anak itu. Laki-laki itu termasuk kecil, berambut
putih dan orang Kaukasia. Foto ketiga Rupanya
dibuat di sebuah studi beberapa tahun yang lalu.
Ketika Frankie pada akhir remajanya Ia mengenakan
uniform baseball dan pukul, an colanya di panggulnya
Di sampingnya dua orang, seorang Jepang dan
seorang lagi orang kulit putih. Kedua orang itu
menggunakan kimono. Rupanya laki-laki Jepang itu
ayah Frankie, dan orang kulit putihnya sama dengan
yang memberi roti anak-anak kecil, mungkin sahabat
dekat keluarga Rupert De Jongh Gaijin. Siapa yang
mengambil foto yang jarang terdapat semacam itu.
Simon mengambil foto De Jongh dan anak-anak
Frankie dan memasukkan ke dalam tasnya Alexis da
pat mengidentifikasikan De Jongh lebih mudah dari
pemotretan pada waktu Frankie masih muda itu.
Alexis, Ia harus memberi tahu kepadanya secepat
mungkin. Dan meminta maaf. Harus memberi tahu Joe
dan Erica, juga Tetapi tidak dapat melakukannya dari
ruang kerja Frankie itu. Menggunakan telepon Frankie
di situ sama dengan membunuh dirinya. Ia harus
menemukan telepon umum dan melakukannya secepat
mungkin. Simon berlari ke pintu ruang kerja,
memindahkan kursi yang ia ganjalkan untuk pengaman
dan mengembalikan lagi pada tempat semula. Ia
keluar melalui jendela ke balkon. Saat itu rupanya ia
dilihat orang. Jelas arsif Frankie apa maksudnya.
Rumah Simon, Health Clubnya di Hawaii maupun di
Manhattan. Mereka tahu benar di mana Simon setiap
detiknya. Apakah mereka menguntitnya" Ia
meragukannya. Tadi ia berjalan delapan blok dari
rumahnya di Columbus Avenue yang ramai memasuki
Restoran Broadway dan keluar lagi sudah memakai
wig, T-Shirt, kumis palsu dan kacamata yang mirip
dengan tukang pengantar barang. Kemudian ia naik
taksi ke pusat kota, South Street Seaport, dan ia
kemudian di situ menenggelamkan diri di tengah
lautan manusia, yang menuju ke toko, restoran dan
kapal layar cepat yang sedang berlabuh. Ketika sudah
tiba saatnya ia bertemu Marsha ia berjalan enam blok
di tempat sepi dekat dermaga, untuk memastikan diri
tidak ada yang menguntitnya Hal itu sudah menjadi
prosedurnya pada setiap "pekerjaannya". Tentang
masuk ke rumah orang Perancis itu malam ini dapat
ditunda dulu, yang penting mendapatkan tempat
telepon umum dulu. Di balkon Simon mengambil radio
CB-nya dari pinggangnya, menghubungi Marsha, dan
minta agar dia di depan gedung apartemen dalam
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
waktu sepuluh menit, dengan mesin tidak dimatikan.
Ia tidak memberitahu kepadanya "pekerjaan kedua" ia
hapuskan. Cukup waktu untuk memberitahu jika sudah
di dalam mobil. Ia melihat rumah apartemen dari
balkon rumah Frankie. Rasanya jarak antara dua
rumah itu menjadi lebih lebar, dan untuk pertama
kalinya sejak kecelakaan di Banzai Pipeline dulu ia
merasa ngeri. Rasanya kekuatannya seperti hilang.
Sesuatu yang mengerikan memasuki kepalanya, ia
takut melompat. Bulan terbit dari balik awan, dan
menyinari balkon Frankie. Simon gemetar. Ia
memikirkan ibunya, Alexis. Dan ia teringat John
Kanna. Saat itu ia memejamkan mata dan
mengonsentrasikan tenaga Mikkyo, atas dasar
kekuatan kuji no in, sembilan tanda. Ia memilih To,
tanda kedua, yang dapat membanjiri dirinya dengan
tenaga dan menambah daya tangkapnya. Ia
menapukkan telapak tangannya, ia menghela napas
panjang dan membuka matanya. Ia melompat ke kirai
diam tidak bergerak dan tangan ditebarkan. Dan dalam
sekejap ia meloncat ke arah gedung apartemen di
sebelah rumah Frankie Odori. *** SEMBILAN BELAS
Queens Agustus 1983 Joe D'Agosta menyelesaikan
not terakhir Adagio Samuel Baerber untuk musik
gesek, kemudian memandangi Molly January, yang
tertidur di sofa Bidadari Pendekar Naga Sakti
di bagian belakang toko uang logamnya. Beberapa
menit yang lalu Molly berkata, "Kau bermain bagus."
Dan di matanya ada airmatanya Sebagai polisi yang
terlatih menganalisa dan mengamati, ia tahu Molly
bukan mengibulinya. Molly benar-benar menikmati
musik Joe D'Agosta, dan membuat Joe D'Agosta
merasa senang sendiri. Sejak empat tahun yang lalu
ia tidak memainkan musik. Ketika itu untuk Lorraine.
Ia duduk di sofa itu juga, di ruang yang sama, dan
berkata kepadanya bahwa ia berumur tiga puluh enam
tahun, dan ia menginginkan anak, bersama suami yang
tidak hidup dari pinjaman. Rupanya sudah dilancarkan
ultimatum, Lorraine merokok tanpa henti dan
mendengarkan Joe D'Agosta yang bingung dan
ketakutan memainkan lagu rakyat Rusia, dan
mengharapkan Lorraine dengan musik itu dapat terus
memelihara Lorraine dan Lorraine pun mengikuti
syarat-syarat-nya pula. Tetapi ketika lagunya selesai,
Lorraine yang penuh airmata pergi dari toko tanpa
kata-kata perpisahan. Sehabis itu Joe D'Agosta lebih
menakuti rasa kesepiannya daripada sebelumnya.
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
D'Agosta memandangi pernapasan Molly, dadanya naik
turun. Molly jelas tertidur, pikirnya. Ia memeriksa jam
dan sudah lewat tengah malam. Tidak aneh jika Molly
tertidur. Simon mungkin mempunyai masalah dengan
Nona January, tetapi Dag tidak ada kesulitan. Dengan
bulu mata palsu, dengan baju longgar, dan segala
kotoran showbiz nya, Molly itu anak manis. Ketika
malam itu Dag memasak makanan untuk makan malam.
Molly sebelum mengatakan akan mencukur dan
mencuci rambut Dag. Dag mengakui Molly dapat
bekerja baik, yang hal itu cukup mengherankan Dag.
Molly tertawa dan mendengarkan cerita Dag waktu dia
menjadi polisi dengan segala humornya, dan mungkin
itu sebabnya Dag menjadi semacam terdorong untuk
menyiapkan makan malam agak istimewa Kehadiran
Molly di situ membuat Dag merasa gembira, hari
gembira yang lama tidak ia dapatkan. Molly yang
demikian cantik membuatnya pedih. Di tempat yang
awut-awutan itu Molly January menjadi semacam
matahari terbit, mengenangkan D'Agosta kepada janji
dan harapan yang sudah lalu. Mungkin itu yang
mengingatkannya kepada Teriko. D'Agosta
mengembalikan violinnya ke dalam peti, dan
memasukkannya ke dalam lemari dekat kamar mandi.
Kemudian ia mengosongkan lemari dan mengambil jas
dan sisa pakaiannya dan mencampakkannya ke atas
meja Ia akan menyediakan lemari itu untuk Molly,
yang belum membongkar isi kopornya. Dua kopor dan
satu tas gantung besar Molly masih di lantai dekat
kursi kesayangan D'Agosta, masih di tempatnya sejak
berjam-jam yang lalu. Adik Erica tidak sangat cekatan
dalam mengatur sesuatu. D'Agosta menyelimuti Molly.
Kemudian ia pergi ke bagian depan toko untuk
memasang pelpet untuk dirinya sendiri. Ia
membunyikan radio untuk mengisi waktu, walaupun
tidak keras sambil menunggu kedatangan Simon. Ia
sudah gatal untuk menguasai kekayaan orang Perancis
itu. Ia melepaskan pakaian dan sikat gigi sambil
mengamati potongan barunya yang bagus hasil kerja
Molly di depan cermin. Ia heran juga betapa Molly
dan dirinya dapat bergaul baik, sebab D'Agosta cukup
tua untuk menjadi ayahnya Molly yang kanak-kanak itu
menyukai membadut yang samasekali tidak tolol. Molly
menanyakan bagaimana Dag bertemu Simon. Dikatakan
melalui seorang bernama Matty yang bersama-sama
dengan Simon waktu di Vietnam. Bersama-sama dalam
suatu unit-tempur CIA. Matty teman Dag ketika kecil.
Juga Dag mengatakan bahwa ia membantu keuangan
Simon dalam menyelenggarakan Health club-nya itu.
Ia juga melafalkan hal semacam itu kepada Matty,
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
sampai Matty terpeleset dari atas hotel dan jatuh dari
tingkat dua puluh lima dan mati, dengan membawa
perhiasan di tas yang tergantung di lehernya, hasil
curiannya D'Agosta memakai sandal dibelikan oleh
Molly ketika membeli makanan. Ketika memberikan
sandal itu Molly berkata, "Terimalah sandal ini. Hidup
itu keras dan kemudian mati." D'Agosta memikirkan
kisah Molly bahwa Simon melepaskan Molly di Jepang.
Dan rupanya Simon membunuh seseorang di sana,
menurut dugaan D' Agosta Dan rupanya orang Yakuza
Simon tidak menerangkan hal itu kepada D'Agosta
Memang mereka tidak selalu sal
Bidadari Pendekar Naga Sakti
ing menceritakan hal-hal kecil dalam hidup mereka.
Mereka akrab dengan cara mereka sendiri, cara orang
saling kesepian menjadi akrab, dan hubungannya
terbaik jika tetap ada jarak antara mereka. Jika Molly
benar tentang pembunuhan di Jepang itu, bukan hanya
Molly harus berhati-hati. D'Agosta ingin Simon
menerangkan semuanya kepadanya tentang
pembunuhan di Tokyo itu. Lebih baik mengenal hal
semacam itu. Besok D'Agosta merencanakan menutup
tokonya cepat-cepat, dan merencanakan mengajak
Molly menyusuri pantai Jersey dengan mobil, mungkin
berhenti untuk makan sop dan makanan lainnya. Molly
mengatakan sangat mengharapkan itu dan
menceritakan telah disekap Simon lebih dari
seminggu, sehingga membuatnya sinting. Kematian
Yakuza itu membuat D'Agosta siaga membawa senjata
apinya Smith & Wesson jika bepergian dengan Molly.
Harus siaga. Itulah yang dibutuhkan di dunia. Lebih
siaga D'Agosta bangkit dan pergi ke belakang,
memeriksa! dan melihat Molly masih nyenyak. Ia
menutup pintu perlahan-lahan dan membiarkan lampu
menyala menuruti petunjuk Erica Siagalah, kata Erica
Mungkin Molly mimpi buruk. Melupakan pengalamannya
di Tokyo tidak mudah baginya, terutama sejak ia
menolak bergaul dengan orang-orang. Molly boyak dan
tidak bahagia, dan perlu baginya untuk menyesuaikan
diri dengan kenyataan, dan memecahkan konflik
dirinya. Terdengar ketukan di pintu depan. D'Agosta
mengintip dari pintu dan tampak wanita seorang diri
dalam kegelapan, jalan sepi. D'Agosta menyiapkan
senjata apinya meskipun masih dalam sakunya Pintu
diketuk lebih sering lagi. D'Agosta menyisir rambut
dengan tangannya dan mengamati sekitar. Memang
orang dapat melihat lampu di dalam menyala,
walaupun semua tertutup rapat. Mungkin orang
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
mabuk, atau seorang peminum lokal. Sudah lama tidak
ada tetangga minta bantuan, seperti mengurus
suaminya yang sakit dibawa ke rumah sakit. D'Agosta


Gaijin Karya Marc Olden di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

selalu mempercayai tindakan cepat. Segala sesuatu
yang dicuri Simon telah disingkirkan dalam waktu
singkat atau disimpan di dasar sungai. Tidak perlu
duduk di atas barang-barang panas yang dapat
membuat masuk penjara Di lemari kaca pajangan ia
memamerkan uang logam yang murah dan legal,
sedangkan yang mahal ia simpan dalam lemari besi di
belakang. Yang ada sekarang di lemari kaca hanya
pakaian yang ia keluarkan dari lemari, yang ia
sediakan untuk Molly dan empat buku tentang uang
logam yang langka Uang tunai" Enam ratus dollar
dalam daftar. Seharusnya ia memasukkannya ke dalam
lemari besi di bawah lantai, tetapi karena Molly di
situ ia terlupa melakukannya. Terdengar ketukan
lagi. Wanita yang ia intip lagi itu bibirnya bengkak.
Pada saputangannya tampak darah. Ia mengamati ke
luar lagi dari celah dan ingin memastikan bahwa di
jalan tidak ada orang lain lagi. Wanita itu masih muda
Ramping. Kurus. Wanita itu mendekatkan mulut pada
pintu berseru, "Halo, aku melihat cahaya Apakah ada
orang di dalam?" "Ada," sahut D'Agosta "Oh, Tuan,
apakah Anda sudi membantuku" Apakah Anda mau
memanggilkan taksi untukku" Aku menghadapi
kesulitan dengan beberapa orang dan aku harus
melompat dari mobil mereka. Tidak ada seorang pun di
sekitar tempat ini bersedia membantuku. Aku sudah
mengetuk beberapa pintu, tidak mendapatkan jawaban.
Juga tidak ada telepon di sekitar ini berjalan baik.
Kukira ada yang tidak beres dengan telepon-telepon
umum itu. Aku melihat cahaya di tempat Anda Tolong
apakah Anda bersedia memanggilkan taksi untukku"
Orang-orang itu masih di sekitar ini menjelajahi
jalan-jalan untuk mencariku. Tolong, saya memerlukan
bantuan Anda." D'Agosta menggelengkan kepalanya.
Apa yang dapat ia lakukan, meninggalkannya" Ia
mengambil tanda bahaya di atas pintu, kemudian
memberitahu wa nita itu agar menunggu sebentar dan
berjalan ke tempat register uang tunai, tempat ia
menyimpan kunci-kuncinya. ia baru akan kembali
ketika melihat ke arah telepon. Ia mengangkatnya dan
mendengarkannya Telepon mati Tidak ada gunanya
untuk menelepon. Tetapi itu dapat menunggu.
D'Agosta membuka pintu depan, kemudian melihat
wanita yang habis dipukuli yang tampak awut-awutan.
Matanya bukan hanya dipejamkan tetapi puc
Bidadari Pendekar Naga Sakti
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
at. Mulutnya benar-benar bengkak sangat buruk
keadaannya, yang mungkin beberapa giginya lepas.
Mungkin ia bertemu beberapa laki-laki di pesta atau di
disko dan menawarkan agar menumpang mobilnya,
atau mengajak entah ke mana dan yang diperoleh
mungkin hanya harus mengangkangkan kakinya.
D'Agosta membuka pintu pagar dengan tangan di saku
terus memegangi senjaga apinya. Seseorang memukul
kepalanya dari belakang. Sangat keras. D'Agosta
tersungkur di dekat pintu pagar, hampir pingsan dan
kepalanya terasa sangat sakit. Ia mempunyai
pengalaman sebagai detektif kepolisian, dan berpikir.
Ia segera memegangi pintu pagar dengan satu
tangannya dan tangan yang di sakunya bergerak tetapi
didahului tendangan pada lengannya. D'Agosta merasa
pukulan dua kali dan sangat keras. D'Agosta melirik
cepat kepada mereka Tidak besar tetapi kekar.
Seperti seorang jago angkat besi. Jepang. D'Agosta
merasa tangannya seperti lumpuh jatuh dekat toko dan
berteriak. Ia tidak berteriak lama. Dua orang
menangkapnya dan menyeretnya ke meja Sehabis itu
mimpi sangat buruk, ketika salah seorang Jepang
menduduki dadanya dan mencekiknya. Bekas polisi itu
tidak berteriak lagi. Kemudian ia merasa napasnya
sesak, sesudah itu semuanya menjadi gelap. Orang
Jepang yang kuat kekar mendorong Nora Bart ke
dalam toko dan menutup pintunya. Nora memandangi
D'Agosta yang tidak bergerak, kemudian memandangi
pesawat televisi, ia melihat dirinya menutup mukanya
dengan saputangan berdarah. Tiga orang Yakuza
memasuki ruang belakang toko itu. *** DUA PULUH
Honolulu Agustus 1983 Raymond Manoa tanpa
kesulitan memasuki rumah Paul Anami di Nuuanu
Valey. Ia memarkir mobilnya sejauh seperempat mil
dari tempat itu. Mobil Volkswagen pinjaman. Detektif
kepolisian itu memandangi kegelapan, pegunungan
Koolau, tempat nenekmoyangnya pergi ke medan
pertempuran, di belakang patung Ku, dewa perang.
Prajurit berperang dengan penggada batu, tali
penjerat, tombak panjang, potongan cabang dan
pecahan karang, gigi ikan paus. Kahuna, pendeta
tertinggi, nenekmoyang Raymond Manoa,
mengorbankan manusia untuk dewa agar perang
menang. Raymond Manoa memakai jeans, telanjang
dada, sarung tangan kulit dan kedok, yang dibuat dari
labu manis. Ia membawa obeng, gagang sapu dan dua
paku yang dipancangkan di kedua ujungnya. Rumah
yang gelap, menunjukkan Tuan Paul dan seorang
pembantunya masih merenungkan saat ia dirampok.
Manoa bukan datang untuk merampok, yang ia
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
perlukan hanyalah masuk dan mengacaubalaukan
pikiran Tuan Paul. Detektif meletakkan dasar
tindakannya itu atas pertemuannya kemarin dengan
pedagang benda antik itu, yang mengeluh, bahwa ia
telah menerima telepon-telepon yang mengerikan.
Misalnya memberitahu bahwa tikus ditinggalkan di
lemari es atau semacamnya yang membuat pikiran
Tuan Paul menjadi kalang kabut. Paul Anami sudah
menghubungi polisi tetapi tidak berhasil. Raymond
Manoa datang ke rumah Paul Anami mengatakan hal
itu tidak mengapa, dan tidak perlu dipedulikan. Ia
menyarankan agar Paul Anami merekam suara telepon
atau tuliskan apa yang teringat olehnya. Catat
waktunya setiap ada telepon itu. Manoa mengusulkan
untuk memeriksa semua sistem keamanan rumah Paul
Anami. Dengan cara itu Manoa mengetahui segala
seluk beluk sistem alat pengaman di rumah Paul
Anami itu. Manoa berpikir terbaik menyerang
pedagang benda antik itu pada waktu fajar, pada saat
orang pada sedang tidur nyenyak. Sekarang ia
merunduk-runduk. Ia melepaskan sepatu di serambi,
membawa gagang sapu dan memasuki ruang makan, ia
akhirnya sampai di tangga untuk naik ke lantai dua Ia
berjingkit-jingkit menuju ke kamar Tuan rumah.
Kemarin Tuan Paul menunjukkan semuanya kepada
Raymond Manoa Di kamar ada cahaya sedikit yang
menerpa bagian kaki Paul Anami di tempat tidur. Tuan
Paul dan orang Jepang lain membuat jengkel Raymond
Manoa karena hidup mewah semacam itu. Saatnya
untuk membalas. Ia menuju ke tempat tidur. Tuan
Paul berbaring membelakangi Manoa Manoa
meletakkan gagang sapu di tempat tidur, menatap
pedagang antik dan mendengar suara mana, kekuatan
roh yang menghidupi semua kehidupan dan benda.
Manoa menyerbu. Bidadari Pendekar Naga Sakti
Ia melompat ke arah Anami, memasukkan kaos kaki
yang digulung ke mulutnya dan membelenggu kedua
lengannya ke belakang. Kemudian Manoa mengikat
kedua pergelangan kaki pedagang benda antik itu
juga Paul Anami yang ketakutan sekali, mencoba
berteriak tetapi tersumbat mulutnya dan
menendangkan kedua kakinya dan mengenai perut
Manoa Karena marah Manoa memukul Paul Anami pada
bagian ginjalnya Anami menggeliat dan tidak berdaya.
Manoa menjambak rambut Paul Anami, menempatkan
demikian rupa sehingga orang Jepang itu dapat
melihat kedok labu manisnya Mata Tuan Anami
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
terbelalak, melotot seperti akan copot. Kemudian
Manoa menyanyikan lagu pujian Polinesia, yang
digunakan para kahuna ketika melakukan pengorbanan
manusia untuk dewa Tidak ada tempat berlari tidak
ada tempat bersembunyi. Dan Anami bugil sempurna.
Manoa menelungkupkan Anami dan duduk di pahanya
sambil mengambil gagang sapu. Kemudian Manoa
memasukkan ujung gagang sapu itu ke dubur Paul
Anami. Gagang sapu dengan paku di ujungnya Suatu
hukuman yang digunakan oleh penjahat kepada
petani-petani yang ingin menentang para tuan tanah
kaya Sekarang untuk menunjukkan siapa yang menjadi
Tuan. Manoa menarik gagang sapu dari tubuh Anami,
kemudian Manoa membuka ritsleting celananya dan
memasukkan penisnya ke dalam dubur Paul Anami dan
menaikinya dengan kasar sampai Paul Anami
mengerang-erang kesakitan. Kemudian sesudah
selesai Manoa mengambil selimut untuk membersihkan
penisnya dulu kemudian gagang sapu yang penuh
darah Anami Kemudian Manoa memasang obeng di
pelipis Anami sambil bergumam, "Sekali membuat
suara, sekali saja, kau akan mati." Anami hanya
terisak-isak, keluar dari pintu dan kemudian
menutupnya lagi. Ia kembali ke serambi mengenakan
sepatunya. Dan dari tempat itu ia berlari pergi dengan
penuh rasa kekuatan mananya pada waktu fajar. Di
jalan sesudah meninggalkan rumah itu, Manoa tertawa
terbahak-bahak. Tentu tidak ada orang
mempercayaimu, Tuan Paul. Tidak seorang pun akan
mempercayaimu, jika menceritakan kejadiannya Tetapi
aku akan mendengarkan kisahmu. Aku akan
mendengarkan sebab kau akan memberitahu kepadaku
di mana Alexis Bendor berada Dan kau membantu aku
menghancurkannya Kau dan aku akan menghapuskan
wanita tua itu. *** DUA PULUH SATU Manhattan
Agustus 1983 Di ruang duduk rumah
condominiumnya, Simon Bendor, seperti tidak
mendengar suara radio-casette recorder di
hadapannya. Mengenakan baju mandi, ia menyesap teh
dan membuat catatan pada sebuah buku catatan. Jam
9.45 ia berhenti memandangi jam. Ia memberi garis
bawah kepada tiga nama Rupert De Jongh, Sir Michael
Marwood dan detektif kepolisian Raymond Manoa.
Setelah selesai Simon memandangi Joe D'Agosta,
yang juga duduk di kursi, terus-menerus merokok dan
minum kopi hitam. Setiap kali D'Agosta merabai otot
lengan sebelah atas dan lengan bawahnya mencoba
menghilangkan rasa kebal di lengannya Matanya
kemerahan, mukanya sebam karena kurang tidur dan
tidak bercukur jenggotnya Ia duduk agak merosot di
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
kursinya, tampak tua dan, seperti orang kalah dan
memandangi ke kejauhan tidak jelas apa yang
dipandanginya. Asbak di depannya mendekati terlalu
penuh. Simon berkata, "Dengarkan." D'Agosta
mengangguk tetapi tidak memandanginya. Suara dari
kaset suara laki-laki dan berlogat Skotlandia kuat.
"Wanita yang tampak di Honolulu Park itu Alexis
Bendor, Bendor namanya sesudah perkawinan. Ia
seorang janda dan tinggal di Honolulu dengan anaknya
laki-laki, anak tunggal, pemilik Health Club swasta,
juga di Honolulu. Mereka tinggal bersama-sama di
daerah pinggiran kota disebut Mount Tantalus. Nyonya
Bendor memiliki sebuah toko buku bertempat di daerah
kios Waikiki. Nama tokonya -." Simon menekan tombol
menghentikan kaset dan menatap D'Agosta dan
memukul-mukul buku catatannya dengan ballpointnya
"Itu bukan kau dan bukan aku. Marwood menyerahkan
ibuku. Itu sebabnya mereka menemukan kita. Rekaman
ini berkata demikian dan begitulah dalam arsaid
Frankie. Suara dalam rekaman itu suara Alan Bruce,
pengawal pribadi Marwood. Alexis makan malam
dengan mereka minggu yang lalu di Washington. Dag,
dengarkan, Marwood Bidadari Pendekar Naga Sakti
menyerahkan ibuku, dia itu bangsat yang menunjukkan
telunjuknya dan tidak ada jalan di dunia ini kita dapat
menghentikannya. Orang itu sudah menjadi kaki
tangan Yakuza dalam waktu yang lama. De Jongh
sudah menancapkan kaitnya pada Marwood sejak lama
dan tidak melepaskannya." D'Agosta berkata,
"Pertama, aku mencoba menghentikannya padamu. Aku
katakan kepada diriku sendiri kau tidak pernah
menyebutkan telah menghancurkan orang di Tokyo itu.
Jika kau melakukan itu, kukatakan, aku akan lebih
waspada, dan mungkin mereka tidak akan pernah
mendapatkan Molly. Sungguh bangsat. Sesungguhnya
aku harus menerima tanggung jawabnya. Ia diserahkan
kepadaku dan terkutuk aku meledakkannya." "Tidak,
kau tidak demikian. Akulah yang tidak memperhatikan
kata-kata Alexis secara serius, kau ingat. Kau
mencoba berkata kepadaku, ia mencoba memberitahu
kepadaku, tetapi aku tidak mendengarkannya. Aku
mendengarkan dengan telingaku, tetapi tidak dengan
kepalaku, dan tidak dengan hatiku. Dan sekarang
Alexis di suatu tempat di sana dan mereka mencoba
membunuhnya, dan aku tidak tahu di mana Alexis
sekarang. Mencoba hidup dengan semua itu." "Dari
mana dia menelepon yang terakhir?" "Los Angeles.
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Sesudah ia mencuri foto, sebelum ia ke rumah sakit
mencek Kasumi. Rupanya Nyonya Koehl itu hanya
tinggal hidup beberapa minggu atau bahkan hanya


Gaijin Karya Marc Olden di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

beberapa hari lagi. Dugaanku mungkin Alexis menuju
ke Honolulu. Ia mempunyai teman-teman yang paling
sedikit dapat menyembunyikannya untuk beberapa hari
atau sampai aku dapat mencapainya. Aku hanya
berharap ia mau berhubungan dengan Paul Anami."
D'Agosta menyalakan rokok lagi dan menghela napas
dalam-dalam, "Tidak ada berita dari dia juga?" Simon,
yang tidak tidur sejak memasuki rumah Frankie,
menguap dan menggelengkan kepalanya, "Menelepon
ke rumahnya dua kali. Tidak ada apa pun. Terlalu
awal untuk menelepon ke tokonya, tetapi aku
meninggalkan pesan kepada pengurus jasa untuknya.
Kau akan mencoba menghubungi polisi lagi sebelum
Erica terbangun" Mungkin mereka harus mengetahui
sesuatu sekarang." Simon berpikir: tolol Wajah yang
pedih pada wajah D'Agosta, hilangnya Molly
merupakan siksaan. D'Agosta memandangi ke arah
kamar tamu, tempat Erica tidur berkata, "Mereka tidak
akan mempunyai apa pun untuk diberikan kepadaku.
Seperti aku katakan kepadamu, tidak terjadi apa pun
dengan hilangnya seseorang selama dua puluh empat
jam. Sembilan puluh sembilan persen orang yang
hilang muncul kembali pada hari berikutnya. Itu
sebabnya polisi menunggu. Kita memerlukan dua belas
jam lagi sebelum mereka akan mengangkat pantatnya.
Yang dapat kita harapkan mereka akan mulai
mencarinya besok, atan dalam beberapa hari lagi,
yang kita tahu benar, hal itu akan sudah terlambat. Ia
mati. Kau tahu itu. Anak itu mati." D'Agosta dengan
mata sedih menatap Simon, "Bangsat-bangsat itu
bahkan membawa kopor-kopor-nya. Aku tidak tahu
mereka merencanakan cara demikian, atau mereka
melaksanakannya mendadak. Mereka membawa semua
barang Molly sehingga saat polisi memeriksa
tempatku, tidak ada bekas apa pun, seperti Molly
tidak pernah ada di tempatku. Aku tahu orang-orang di
kepolisian itu tidak mempunyai arti sepantat pun." Ia
menatap ke arah sigaretnya, "Satu hal yang pasti. Aku
biasa berpikir aku tidak menjadi tua, itu yang
membuat aku merasa menjadi lebih baik terus. Biasa
mengatakan aku masih dapat melompat tinggi, hanya
aku tidak dapat tetap bangun terlalu lama. Lupakan
saja. Aku tidak akan sebijaksana sebagaimana
biasanya itu sebabnya sampai menjadikan Molly
sebagai korban. Mereka mengikuti kami dari
Manhattan dan aku tidak pernah mengetahuinya.
Mereka memutuskan hubungan teleponku dan
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
menggunakan itu untuk... ya Allah." "Nora Bart,
menurut Frankie ada di kota." "Kirik itu
mempermainkan aku dan aku termakan olehnya Ia
mengusahakan aku membuka pintu dan aku melakukan
semuanya, kecuali membawanya ke ambang pintu."
Simon berkata, "Katakan kepadaku, jika kau
menghadapi itu lagi, dalam keadaan yang sama,
apakah kau akan berbuat lain?" D'Agosta mengisi
cangkir kopinya lagi, "Mungkin kau harus menanyakan
itu kepada Molly. Tanyakan kepadanya jika
Bidadari Pendekar Naga Sakti
ia masih mempercayakan hidupnya kepada kita lagi."
Ia menatap Simon, "Kau dan aku, kita diharapkan
membuat dia tetap hidup, semestinya Dan sekarang
apa yang membakar pantatku" Tuckerman. Tentu ia di
sana ketika orang-orang Jepang menghancurkannya.
Seperti juga ketika mereka menghancurkan Teriko."
D'Agosta menyesap kopi dan memandangi cangkirnya,
"Apa yang kau katakan kepada Marsha?" "Dia itu
tenang, berkepala dingin, karena itu tidak perlu
menerangkan terlalu banyak. Kukatakan kepadanya
aku melompati pekerjaan yang kedua, tetapi ia akan
dibayar untuk dua pekerjaan itu. Aku juga menjanjikan
kepadanya lima mata uang karena membawaku ke
tempatmu, dan tidak bertanya apa pun. Harus
melanggar aturan kita, terutama karena melihat
namamu dalam arsif Frankie dan tidak dapat
menghubungimu melalui telepon." "Aku akan
mengurusi Marsha Ia tahu aku bagus dalam hal itu.
Kau mengerti mengapa aku harus membawa masuk
polisi." "Kau katakan jika seorang yang hilang
ternyata ditemukan mati dan kau tidak melaporkannya
bahwa ia hilang, kau dapat menghadapi persoalan.
Dengarkan andaikan aku kau, aku pun akan melakukan
hal yang sama." "Dalam tempatku seperti itu," kata
D'Agosta. "Aku meledakkan otakku jika aku memiliki
kegembiraan." Untuk beberapa saat D'Agosta
mengamati Simon seperti baru melihat pertama kalinya
Dan tidak menyukai apa Vang dilihatnya, "Tidak ada
yang mengerti kau, bukan" Kau duduk di sana
menyesap teh tenang sesuka hatimu. Tanpa airmata,
bukan" Sungguh buset, mungkin kau dapat melakukan
pembedahan dengan sendok karatan pada waktu gempa
bumi, dan tanganmu tidak akan gemetaran. Kau tidak
tidur sepanjang malam, tetapi orang tidak akan tahu
bahwa kau tidak tidur sepanjang malam karena tidak
tampak tanda-tanda itu pada dirimu. Katakan, apakah
kau merasakan sesuatu, tentang apa yang terjadi"
Diatas Sajadah Cinta Habiburrahman El Shirazy m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Sungguh aku ingin mengetahuinya." Simon membuka
halaman pertama catatannya dan membuat catatan dan
meletakkan buku catatan itu di meja. Ia beringsut
sampai hampir berhadapan muka dengan D'Agosta,
"Okay, kau mengatakan itu. Sekarang dengarkan,
karena aku tidak mempunyai waktu untuk mengusap
ingusmu atau memegangi tanganmu, dan kasihan
kepada diri sendiri, aku telah bebas dari itu, di
tempat Frankie, ketika aku melihat arsirnya dan
membaca nama-nama kita Didaftar paling atas." Ia
menyaksikan D'Agosta membuang muka, "Sekarang ini
aku mencoba hidup dengan kenyataan itu, bahwa
mungkin Molly sudah mati." Ia menunjuk kepada
rekaman, "Aku tahu Raymond Manoa diberi tahu untuk
menghancurkannya Sekarang kau mengatakan
kepadaku aku tidak merasakan apa pun." D'Agosta
memandangi langit-langit, "Rumah sakit menginginkan
aku memeriksakan otakku. Mereka ingin memeriksa
bangkak di bagian belakang kepalaku. Diperlukan
langsung lima ratus dollar. Kejadian Molly ini ternyata
aku banyak lupa tentang peristiwa Teriko. Aku
kehilangan dua wanita kepada Yakuza Sekarang apa
arti kata laki-laki yang mempercayai bersedia
memberikan nyawanya kepadaku atau untuk seorang
wanita jika diperlukan?" Suara Simon lembut, "Merasa
buruk bukan memotong masalahnya. Aku tidak
menyukai tentang apa yang terjadi terhadap diri
Molly, dan aku tidak suka apa yang dilakukan
terhadap Erica. Dan selama empat puluh tahun, Rupert
De Jongh menjadi bagian mimpi buruk ibuku. Sekarang
mendadak semua mimpi buruk itu menjadi suatu
kenyataan dan ibuku harus mengatasinya seorang diri.
Hanya ada satu jawaban untuk semua itu, dan berbuat
sesuatu untuk itu." "Misalnya apa?" Simon memegangi
pergelangan kanannya dan me-mutar-mutarkannya
untuk mengendorkannya, "Seperti membunuh De
Jongh. Dan Manoa, Marwood, juga jika aku harus
melakukannya" D'Agosta duduk tegak dan menatap
Simon lama, "Kau bersungguh-sungguh, bukan?"
Simon menunjuk kepada rekaman kaset, yang ditumpuk
menjadi tiga tumpukan, "Rekaman milik Frankie.
Deretan pertama: lima rekaman dalam bahasa Inggris.
Frankie berbicara kepada Raymond Manoa Frankie
berbicara dengan Nora Bart Frankie di Honolulu
berbicara dengan La Serra brothers di New York.
Kemudian Frankie berbicara dengan Manoa lagi.
Telepon interlokal jauh. Erica benar." Simon menunju
Bidadari Pendekar Naga Sakti
Ketika Cinta Harus Bersabar Nurlaila Zahra m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Bidadari Pendekar Naga Sakti
k deretan kedua, "Yang empat ini campuran. Orang
berbicara dalam bahasa Inggris dan Jepang. Dalam
hal ini Frankie berbicara dengan orang yang beraksen
Inggris." D'Agosta berkata, "Itu gaijin, ayah asuh
Frankie." "Rupert De Jongh. Orang kecil yang tidak di
sana Juga Frankie berbicara dengan orang yang
bahasa Inggris terlalu miskin. Kukira itu Kim Doo
Kangnang orang CIA Korea, yang pernah dikatakan
oleh ibuku. Aku pernah bertemu dengannya sekali atau
dua kali. Sangat menyukai jam tangan emas, Kim itu."
Simon menunjuk tiga tumpukan rekaman terakhir,
"Semua dalam bahasa Jepang. Aku tidak tahu ujung
pangkalnya. Kukira rekaman ini tidak dapat digunakan
di pengadilan. Kita bicara soal mendapatkan bukti
yang diperoleh secara tidak sah, tanpa pemberitahuan
pemeriksaan ke rumahnya, tanpa alasan kemungkinan
tuduhan, sungguh buset semua itu. Aku lebih baik
memberikan sebagian itu kepada koran. Koran yang
menyukai bahan yang bagus, hal busuk yang
sebenarnya." D'Agosta mendengus, "Manoa itu kotor
jika muncul, menyelundupkan senjata api, narkotik,
pembawa titipan di hotel mewah baru di Oahu, hotel
milik gaijin." "Yang dikatakan Frankie seharga $ 200
juta Kukira kau lupa itu." D'Agosta tertidur di kursi.
Simon tidak memilih membangunkannya dan
mendengarkan rekaman lagi. Dari tape itu ia dengar
bahwa ada satu orang akan pergi ke Hawaii membawa
uang sebanyak $ 50 juta, dalam rangka kegiatan gaijin
dalam akhir minggu itu. Dan dibawa dengan kantung
diplomatik. Tentu Marwood. Hal itu disampaikan oleh
Simon kemudian kepada D'Agosta D'Agosta bersuit
takjub. Kemudian Simon memilih rekaman pembicaraan
Manoa dengan Frankie Odori. Dalam pembicaraan itu
Raymond Manoa urusan Alexis akan dibereskan dalam
beberapa hari mendatang, sesuai dengan perintah
gaijin. Dan ia minta Frankie melakukan sesuatu.
Manoa: Marwood, orang Inggris itu, akan datang ke
Honolulu langsung dari Hong Kong. Frankie: Hei,
seperti mengatakan sesuatu yang aku tidak tahu.
Manoa: Ia akan berlibur beberapa waktu dan membawa
perangko-perangko, yang kau tahu itu. Yang kau tidak
tahu, ialah kau harus datang ke mari dan
mengambilnya. Kemudian ia minta agar kau terbang ke
Cayman Islands dan menyerahkannya kepada Frankie:
Hei, kau tidak menerangkan apa yang harus
kulakukan. Kim yang seharusnya membawa
perangko-perangko itu ke pulau..." Manoa: Hei,
jangan membantahku. Aku hanya bekerja di sini. Ayah
asuhmu menganggap urusan ini terlalu penting untuk
Ketika Cinta Harus Bersabar Nurlaila Zahra m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
mempercayakannya kepada orang luar. Kau tahu
bagaimana perasaan orang Jepang terhadap orang
Korea Marwood mendapat kepercayaan, dan kau,
karena kau keluarga. Frankie: Ya Allah. Aku tidak
ingin pergi ke Hawaii, aku muak terhadap tempat itu.
Aku selalu melakukan perjalanan ke situ. Aku ada
urusan bisnis, kau tahu. Manoa: Aku tidak mau tahu
itu. Jika kau ada keluhan, sampaikan kepada ayah
angkatmu. Yang aku ketahui agar pantatmu sampai di
sini pada akhir ming-gu untuk mengambil
perangko-perangko itu. Sebaiknya kau melakukan itu.
Frankie: Aku akan menelepon ayah asuhku untuk
meluruskan soal yang berengsek itu. Manoa: Itu
hakmu. Tetapi aku bertaruh akan menyaksikan kau
datang di Hawaii dan segera Simon mengganti
rekaman lagi, "Kali ini Frankie kecewa barangkali
sehabis berbicara dengan ayah asuhnya itu," kata
Simon kepada D'Agosta. Manoa yang banyak
berbicara, mengatakan Frankie tolol mengira dapat
mengelakkan perintah ayah asuhnya $ 50 juta tidak
berarti apa pun, kalau itu bukan milik kaum politik
dan jenderal Republik Cina Taiwan. Orang-orang
berkuasa dengan deposito bank secara rahasia
bank-bank Hong Kong. Orang-orang yang
menginginkan uang mereka keluar dari koloni Inggris
itu, sebelum Hong Kong diserahkan kepada Republik
Rakyat Cina sehingga uang-uang itu menjadi tidak
berharga Atau sebelum uang itu diketahui dan disita,
Gaijin telah menyelundupkan uang mereka keluar dari
Hong Kong berbulan-bulan. Tetapi belum pernah
sejumlah besar seperti itu. Mereka mempunyai
kekuasaan luar biasa di Asia Tenggara Pengaruhnya
di mana-mana Karena itu Frankie tidak dapat lain
harus mematuhi ayah asuhnya, tidak peduli ia harus
makan tidak enak d Bidadari Pendekar Naga Sakti
i Honolulu. Frankie harus di Lauhala hari Rabu tanpa
banyak komentar. Ketika rekaman habis Simon
berkata, "Satu masalah. Mereka tidak pernah secara
pasti mengatakan kapan dan di mana perpindahan
tangan itu akan dilakukan. Aku berharap dapat
ditemukan dalam rekaman bahasa Jepang. Alexis dan
Paul dapat membantuku dalam hal ini." Simon bangkit
dari duduknya berjalan menuju ke tungku api
penghangat, mengambil kunci dan memutar jam,
berkata, "Aku mengatakan akan memukul habis Manoa,
Marwood dan De Jongh." D'Agosta memandangi nyala
api sigaretnya, "Begitulah kaukatakan. Aku heran
Ketika Cinta Harus Bersabar Nurlaila Zahra m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
kapan kau akan kembali dalam hal itu. Bahkan
seorang proctologist hanya melakukan satu hal dalam
satu saat. Kau akan melakukan tiga." Simon
mengatakan bahwa semua itu ada hubungannya dengan


Gaijin Karya Marc Olden di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

uang $ 50 juta itu. Merampas uangnya, membunuh
polisi Hawaii itu dan dua orang Inggris berjalan
sekaligus. D'Agosta berkata, "Tentu setiap orang
mengerti hal itu." Hanya rupanya ia tidak sangat
tertarik. Simon memandangi D'Agosta yang
mempermainkan geretan, menyalakan dan
memadamkannya, dan setiap kali pandangan
ditancapkan pada nyala api geretan itu. Kepahitan
yang terpancar dalam mata D'Agosta sekarang kembali
dalam suaranya. Bekas polisi itu berkata, "Kau selalu
orang cerdik. Kukira kau dapat duduk di atas
condong es-krim dan katakan apa bumbunya. Maafkan
aku, sekarang ini aku tidak tertarik hal semua
semacam itu. Aku tidak dapat terbiasa kehilangan
wanita karena Yakuza" Sambil meletakkan geretan di
lengan kursi, ia mengacungkan telunjuknya, "Kau
berbicara akan menghapuskan seorang polisi, Manoa
Polisi yang kaukatakan itu sangat populer di kota
kelahirannya dan mungkin akan memasuki gelanggang
politik." "Polisi yang penuh kotoran. Terdapat di
rekaman. Dan ia akan memasuki politik, atau semacam
itu ia katakan kepada Frankie. Bagaimanapun, kalau
ia berbuat sesuatu terhadap ibuku, ia akan mati. Aku
tidak akan ambil pusing kalaupun ia mencalonkan diri
untuk presiden." "Baik, baik. Barangkali kau akan
melakukannya satu." D'Agosta mengacungkan jarinya
yang kedua, "Marwood. Diplomat asing. Kita berbicara
tentang kewajiban berat di sini. Membunuh dia bukan
seperti membunuh kelinci di tengah jalan." "Tetapi itu
dapat dilakukan. Sesungguhnya dia itu yang paling
mudah daripada ketiganya itu. Aku sudah menyusun
rencananya." D'Agosta mengangkat keningnya, "Coba
yang satu ini. Tuan. Gaijin. Sahabatmu dan
sahabatku, Rupert De Jongh. Kau' tidak dapat
mendekatinya kalaupun Jesus menggandengmu dan
membimbing setiap langkahmu. Ia ada di rumahnya,
tanpa alasan untuk meninggalkan tempat itu. Ia
mempunyai anak buah sepuluh ribu yang menjagainya
dan ia memiliki kekuasaan di kalangan politik melebihi
orang dapat memimpikannya di negeri ini. Hei, Tuan,
tahukah apa soal pada diri Anda" Kau tidak
memikirkan secara dewasa." Bekas polisi itu
memandangi lantai, "Bagaimana kau akan memukul
orang-orang itu" Katakan bagaimana Dan mengapa
mereka tidak menghabisi nyawaku pada saat mereka
mendapatkan kesempatan untuk itu?" Simon berkata,
Ketika Cinta Harus Bersabar Nurlaila Zahra m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
"Kau tidak berbuat sesuatu pun terhadap mereka
Menurut dugaanku, kau dan Erica tidak perlu
mengkhawatirkan apa pun." "Tenanglah hatiku."
D'Agosta memandangi. "Kita bayangkan saja kita
beruntung dan secara ajaib menghabisi mereka bertiga
Bagaimana tentang anak buah De Jongh" Jika kau
belum tahu, ingatan mereka sangat panjang." "Aku
mengetahuinya. Itu sebabnya $ 50 juta itu datang,
masuk. Hal itu akan membuat Yakuza lepas dari
punggung kita, aku dan Alexis." "Jika aku tidak tahu
lebih baik. Membunuh bukan gayamu. Kau itu terbaik
sebagai pencuri. Kau apakah dapat menerangkan kau
dapat mengganti permainanmu dan menang, terutama
melawan gaijin?" Simon membelakangi D'Agosta dan
memandangi jam buatan Inggris itu, memikirkan
tentang apa yang pernah ia lakukan di Vietnam belum
terlupakan. Ia tahu pekerjaan membunuh dapat
membuat diri menjadi kurang dari makhluk manusia.
Bekerja pada CIA itu bukan maksud ibunya atau John
Kanna untuk membangun kembali tubuh Simon yang
rusak ketika itu, karena kecelakaan di Banzai
Pipeline. Simon berpaling memandangi
Bidadari Pendekar Naga Sakti
D'Agosta "Kau menanyakan mengapa aku dapat
menang atas gaijin. Kau sudah tahu jawabnya. Matty
menerangkan kepadamu mengapa demikian." Simon
melihat D'Agosta berpikir, teringat kata Matty bahwa
jika harus mengambil nyawa seseorang di Vietnam,
Simon memiliki kelasnya dalam hal itu, "Terima kasih,
tetapi tidak," kata D'Agosta kepada Matty, "Tidak ada
jalan aku bekerja dengan seseorang bernada gila.
Tidak peduli kalaupun kau menganggap ia sangat baik.
Aku tidak menginginkan orang semacam itu di dekatku
jika aku dapat mengelakkannya." "Periksalah," kata
Matty, "Orang itu tidak seperti kau pikirkan. Ia dapat
mengebaskan hal itu, hal yang mengerikan padanya
itu. Aku menyaksikan berhari-hari, berminggu-minggu,
bertindak normal, seperti tidak pernah tahu Vietnam.
Soalnya menghadapi dia cukup diberi petunjuk yang
tepat, selanjutnya jangan merintanginya lagi. Kau
harus ingat, Dag, orang tidak bertindak menurut
kemauannya sendiri. Ia melakukan apa yang
diperintahkan kepadanya, tidak lebih dan tidak buang.
Hanya ia melakukannya dengan suatu gaya.
Kukatakan, mengamati dia itu perlawatan." Matty
menceritakan tentang kesulitan CIA, ketika perwira
ingin mengusutnya. Insiden itu perbuatan membunuh
Simon yang terakhir di Vietnam. Sejak itu tidak
Ketika Cinta Harus Bersabar Nurlaila Zahra m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
seorang pun membunuh orang. Ia bergabung dengan
unit khusus CIA sebab ia dan ibunya memerlukan uang
itu. Orang Jepang yang hidup dengan Alexis dan
Simon meninggal, meninggalkan masalah pajak yang
menghabiskan harta pusakanya. Untuk menyediakan
roti di meja ibu Simon harus menemukan pekerjaan
untuk anaknya. Simon harus membantu melatih, orang
CIA baru dan sangat dirahasiakan dengan taktik ninja.
Berbagai militer negeri asing juga melatih demikian,
sehingga Amerika Serikat harus cepat mengejarnya.
Simon menerima pekerjaan itu untuk menyenangkan
ibunya, yang segera membuatnya boyak. Ia tidak ingin
menjadi instruktur, karena menginginkan suatu aksi.
Ia ditugaskan ke Saigon, ia dan Matty melakukan
pekerjaan dengan bersemangat. Mereka mencuri
dokumen-dokumen, membongkar lemari besi, memeras
kaum politik dan bisnis, bekerja sebagai kurir dan
pengawal pribadi, menyelenggarakan pemeriksaan
sistem pengamanan, memasukkan informasi keliru
melalui koran-koran, dan mengakhiri hidup
orang-orang Asia maupun bukan Asia Simon yang
terbaik dan CIA meminta agar Simon melakukan
berbagai tugas seorang diri. Berbagai tugasnya
menyangkut pembunuhan, agar yang dibunuh itu
seperti mati wajar, alamiah saja. Matty mengatakan
sungguh sangat indah menyaksikan Simon dalam aksi.
Tetapi Simon Bendor tidak dapat memenangkan perang
seorang diri. Dan ketika jelas tidak dapat menang,
orang Amerika lebih baik segera keluar dari Vietnam
dengan pantat yang masih utuh. Dan melakukan
beberapa pencurian yang menguntungkan, jika
mungkin. Seorang penerjemah orang Vietnam bernama
Loan, yang dipekerjakan pada unit Simon,
menerangkan kepadanya bahwa ada bangsat yang
diatur oleh seorang perwira CIA. Perwira itu mengatur
untuk suatu tempat tumpangan kapal terbang, untuk
meninggalkan negeri itu. Anak-anak yatim digiring ke
luar Saigon dan dibawa wanita-wanita ke Amerika
Serikat. Dan dalam hal itu juga dibarengkan dengan
pengangkutan dana, emas, narkotika dan permata.
Istri Loan dikeluarkan dari kapal terbang untuk
digantikan wanita dari perwira CIA itu. Loan menjadi
cemas terhadap keselamatan keluarganya. Ia
dijanjikan bahwa keluarganya akan diselamatkan,
karena Vietcong makin rapat mengepung Saigon. Loan
tidak mempedulikan dirinya sendiri, asalkan istri dan
kedua anak laki-lakinya diselamatkan. Apakah Simon
dapat menolongnya" Menurut Matty, yang tidak
menyukai perwira CIA itu mengancam akan meledakkan
kapal terbang itu jika keluarga Loan tidak ada dalam
Ketika Cinta Harus Bersabar Nurlaila Zahra m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
kapal terbang itu. Dengan reputasi Simon seperti itu,
siapa yang menganggap ia main-main" Dengan
demikian istri dan anak-anak Loan dapat jalan untuk
keluar dari Saigon, tetapi perwira CIA itu berpikir
sehabis penerbangan itu ia senang kalau Simon mati.
Perwira CIA itu memerintahkan kepada Matty, Simon
dan Loan untuk pergi ke rumah pengamanan di tepi
kota dan menghancurkan berkas-berkas
Bidadari Pendekar Naga Sakti
penting yang disimpan di situ. Perwira CIA
mengatakan bahwa CIA tidak menginginkan
berkas-berkas itu jatuh ke tangan orang-orang
Vietcong. Loan harus membaca segala sesuatu yang
tertulis dalam bahasa Vietnam untuk menentukan mana
yang harus diamankan. Loan yang mempunyai
hubungan dengan dunia hitam di Saigon, yang tahu
tugas itu suatu jebakan, sebab tentu pembunuh akan
sudah menunggui di situ untuk membunuh Matty, Loan
dan Simon. Tentu pembunuh orang-orang bayaran,
para bangsat yang berlindung di bawah perwira CIA
itu. Simon dapat menghindari jebakan itu dengan
mudah, tetapi itu bukan gaya dia Ia selalu menyambut
bahaya. Ia pergi ke rumah itu sendiri, menyelinap
dan justru membunuh orang-orang yang akan
membunuhnya itu. Empat orang. Tetapi Simon
menganggap masalahnya belum selesai. Ia segera
kembali ke Saigon dan merayap melalui atap menuju
ke kamar perwira itu. Simon tidak membunuhnya,
tetapi memotong otot-otot lengan dan kaki perwira itu
sehingga cacat seumur hidupnya Dalam ruang duduk
Simon Bendor, Joe D'Agosta mengelusi lengannya
berkata, "Kau benar-benar yakin dapat memberesi
semua itu" Menghancurkan ketiga orang itu?" "Jika
tidak aku akan mati. Aku atau Alexis. Jadi tidak ada
pilihan lain, segalanya atau tidak sama-sekali," kata
Simon. "Bagaimana tentang yang $ 50 juta itu"
Bagaimana kau dapat lolos dari kaitannya?" "Kau
dengar Manoa dan Frankie. Perangko-perangko itu
milik orang-orang berat. Bahkan gaijin pun tidak
mampu menghadapi mereka sebagai musuhnya Karena
itu jika perangko-perangko itu tidak sampai ke
alamatnya, siapa yang akan memikul kesalahannya?"
"De Jongh." "Dan jika ia mati?" "Siapa saja yang
mengambilnya dari tangan dia" "Tepat. Dan
penggantiannya akan membuat tangannya penuh usaha
untuk bertahan hidup. Kau dengar dari Frankie bahwa
perang "gang" masih terus berlangsung di Jepang,
tentang bagaimana ayah asuhnya memerlukan senjata
Ketika Cinta Harus Bersabar Nurlaila Zahra m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
api, yang akan mereka kumpulkan dari La Serra's
Brothers, Jika De Jongh hancur, ikan-ikan paus di
dunia hitam akan segera mencium darah dan segera
memasuki persoalannya." D'Agosta berkata, "Kau
merencanakan akan menjanjikan pengganti De Jongh
memiliki perangko-perangko itu, jika mereka berjanji
tidak akan mengganggumu?" "Persetan tidak. Mereka
tidak dapat membuat janji semacam itu dan tetap
hidup. Terutama tidak siapa pun yang akan mencabut
kepemimpinannya. Aku mempunyai suatu gagasan yang
lain tentang perangko-perangko itu. Jika aku
mendapatkan mereka, itu merupakan yang terakhir
kalinya bagi De Jongh atau orangnya menyaksikan
kertas kecil itu." D'Agosta tersenyum
sungguh-sungguh, "Kau benar-benar iblis berlidah
perak, demikian kukatakan tentang dirimu. Kau hampir
membuat aku percaya kau dapat melakukan itu." "Ada
jalan," kata Simon menuju ke meja tempat kopi dan
mengambil foto Kasumi dan suaminya. "Jelas ada
jalan. Ini dengan catatan harian Kasumi, merupakan
suaranya yang hidup kembali. Aku ingin menyaksikan
wajah gaijin jika memegangi foto dan catatan harian
itu." Mereka membisu lama Kemudian D'Agosta
berkata, "Kau pikir ia akan datang" Jika ia datang,
oh... tentu akan merupakan suatu pesta Tentu orang
berpikiran waras tidak akan menaruhkan taruhan
uangnya menjagoimu, namun masih juga..." "Aku
bertaruh ia dapat," suara Erica Ia berdiri telanjang
kaki, mengenakan baju Simon. Matanya merah dan
bengkak karena menangis. Simon meneleponnya ketika
ia di Atlantic City mengatakan bahwa Molly hilang dan
Erica segera meninggalkan perjudian, menyewa mobil
dan sopirnya untuk mengantarkannya ke Queens. Erica
kalah sejumlah besar uang, tetapi hilangnya Molly
merupakan kekalahan lebih besar lagi baginya "Aku
tidak dapat tidur," kata Erica "Ada berita dari
kepolisian?" D'Agosta melengos sambil bergumam
tidak. Erica mendekati Joe D'Agosta berkata, "Bukan
kesalahanmu Joe. Setiap laki-laki, laki-laki yang
benar-benar akan membukakan pintu. Masalah Molly
ini bukan bermula darimu. Itu dimulai di Los Angeles
beberapa minggu yang lalu. Mereka bertekad untuk
menemukannya, sama seperti mereka bertekad untuk
menemukan Simon dan ibunya" Simon menceritakan
kepada Erica tentang Ma Bidadari Pendekar Naga Sakti
rwood, bagaimana ia mengkhianati Alexis,
melaporkannya kepada Rupert De Jongh dua kali
Ketika Cinta Harus Bersabar Nurlaila Zahra m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
selama empat puluh tahun berselang. Erica duduk di
samping D'Agosta memegangi tangannya, "Sungguh
sukai dipercaya. Apa pun yang kau lakukan terhadap
anak anjing itu harus kau lakukan dua kali." Erica
mengambil sebatang sigaret D' Agosta, menyalakannya


Gaijin Karya Marc Olden di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

dan mengisapnya lama. Ia segera terbatuk-batuk,
mengisap lagi dan batuknya berhenti Ia pindah duduk
di kursi Simon, Simon mendekati dan sesudah
menciumnya Erica berkata, "Molly mati Makin cepat
aku menghadapinya makin baik. Menemukan mayatnya
hanya meresmikan kematian-nya saja" Erica berhenti,
mencoba mengontrol dirinya, agar airmatanya tidak
mengucur, kemudian meneruskan, "Aku bermaksud
berbuat apa yang aku dapat, untuk menolongmu dan
jangan mengatakan aku tidak dapat. Hanya dengan
cara itu dapat membuat diriku tidak menjadi
berantakan." Simon berjongkok di sampingnya
berkata, "Kau berada di luar persoalan sejauh
hubungannya dengan Yakuza Kuingin kau tahu itu."
Erica mengembuskan asap ke atas, kemudian menatap
Simon, "Aku di dalamnya." D'Agosta mengangkat bahu,
"Sungguh terkutuk, persetan. Suatu waktu aku bertemu
Matty entah di neraka mana ia berada, dan kita akan
saling menceritakan kisah perang. Dengan cara ini
aku akan mempunyai sebuah kisah sendiri, yang ia
tidak dapat mengatasinya. Mari kita lakukan itu."
Telepon berdering sebelum Simon menjawab mereka Ia
berkata, "Alexis." Dan bangkit cepat dan berbisik,
"Alexis" kepada D'Agosta dan Erica Kepada ibunya
Simon berseru, "Hei, di mana saja kau?" "Berkeliling
dunia dan kembali lagi. Aku di lapangan terbang
Honolulu. Baru saja mendarat. Bagaimana foto itu"
Apakah kau -?" "Dengar, aku tidak meninggalkan foto
itu di rumah Frankie. Sebelum kau marah biar aku
menjelaskannya." Alexis tidak mau mendengarkannya.
Dengan suara letih ia berkata, "Simon aku minta kau
melakukan satu itu dan kau tidak melakukannya.
Padahal kau berjanji." Nadanya setengah menangis.
"Aku tahu, coba dengarkan dulu -." "Kalau kau
memang tidak mau melakukannya, mengapa tidak terus
terang saja, sehingga tidak membuat aku
berharap-harap" Kau tahu bagaimana aku alami"
Kukira kau tidak memahami. Pandanganmu terhadap
dirimu sendiri selalu terlalu tinggi dan kau tidak
banyak perubahan bertahun-tahun ini. Aku akan
menelepon Paul dan melihat apakah aku dapat tinggal
di lembahnya beberapa hari. Aku takut kembali ke
rumah bahkan juga ke toko dan kukira kau
menganggap itu lucu. Mungkin aku hanya kau anggap
lelucon dalam umur yang makin uzur, tetapi kau sudah
Ketika Cinta Harus Bersabar Nurlaila Zahra m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
berjanji kepadaku untuk meluruhkan foto itu di rumah
Frankie." "Ibu, dengarkan," "Terima kasih untuk tidak
apa-apa." Simon hampir menarik telepon itu lepas
dari tembok karena kecewanya. Kadang-kadang ibunya
dapat keras kepala dan tolol juga. Mungkin harga diri,
tetapi sekarang harus tidak demikian. Ia mempercayai
ibunya dan ingin agar ibunya mengetahuinya. Simon
mulai memutar telepon lagi, tidak meru pedulikan
Erica, yang menanyakan apakah ada hal yang tidak
beres. Memang tidak beres. Ia mempunyai ibu, yang
hidupnya dicirii dengan kekerasan hati. Wanita yang
selamanya berkemauan keras, tetapi andaikan ibunya
tidak seperti itu. Simon akan tetap lumpuh di atas
kursi roda sampai sekarang. Atau mati. Sesudah
selesai memutar telepon ia menunggu, mengharapkan
segera mendapatkan jawaban dari ujung sana Ketika
Paul Anami menjawab, Simon tidak memberi
kesempatan kepadanya untuk berkata banyak. Ia
mengatakan kepada Paul Anami bahwa Alexis akan
meneleponnya dan mengharapkan agar mendapatkan
bantuan pribadi. Agar mengatakan kepada Alexis
bahwa Simon mempercayainya, mempercayai semua
yang dikatakan Alexis. Alexis akan mengerti.
Kemudian menyarankan agar Paul dan Alexis mencari
tempat di suatu hotel agak terpencil beberapa hari
ini. Agar mencari orang untuk mengurusi tokonya.
Simon tidak dapat menjelaskan, tetapi menekankan
ada hubungannya dengan Yakuza, yang bersangkutan
dengan perjalanan Simon ke Tokyo. Ada sesuatu yang
tidak beres. Sangat tidak beres. Sesudah Paul dan
Alexis menemukan tempat agar menelepon dan
meninggalkan no Bidadari Pendekar Naga Sakti
mor agar dapat dicapai. Dan jangan meninggalkan
hotel sampai Simon datang. Rupanya Paul sangat
gembira, meskipun tidak berkata apa pun karena
Simon tidak memberi kesempatan kepadanya. Ketika
selesai Erica datang kepadanya dan Simon
memeluknya, "Alexis tidak memberi kesempatan
kepadaku untuk menjelaskan tentang foto, rekaman
dan berkas arsif di rumah Frankie Odori itu," katanya
"Aku akan pergi ke Hawaii. Harus secepat mungkin
mencapainya Salah seorang anak buah De Jongh di
Hawaii mungkin saja melihat Alexis. Sungguh
terkutuk." Erica berkata, "Lebih baik kita segera
berangkat." Simon mundur menatap Erica, menatap
wajahnya yang selalu ia anggap kuat dan cantik, dan
mendengar Erica berkata lagi, "Mari lebih baik kita
Ketika Cinta Harus Bersabar Nurlaila Zahra m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
berangkat." *** Di Honolulu, Raymond Manoa duduk
di ruang duduk Paul Anami, kakinya di atas meja,
sambil tangannya mempermainkan sebuah gelas
berbentuk piala, memandangi pedagang benda antik
itu memegangi telepon. Tuan Paul, syukur, sangat
akomodatif. Ia akan mengatakan, baiklah, kepada
Simon Bendor dan ibunya. Wanita tua itu terima
terbujuk. Datanglah ke lembah. Nyonya Bendor, dan
anggaplah di rumah sendiri. Jadilah tamuku selama
Anda suka. Rumahku ini juga rumah Anda. Indah, Tuan
Paul. Sangat indah. Dan anak laki-lakinya yang
tersayang membantu mengaturnya. Bukankah itu anak
kirik" Manoa meletakkan gelas piala itu dan bangkit.
Sesudah menguap ia berdiri di belakang kursi bambu
Paul Anami. Paul Anami memandangi detektif
kepolisian itu dengan nervus dan patuh. Paul Anami
tidak ada daya berlawan lagi tersisa pada dirinya,
pikir Manoa, tetapi ia memberikan sikap berterima
kasih, Manoa mulai memijiti bahu Paul Anami dan
tengkuknya, dengan lembut, dan penuh kemahiran,
sambil mendendangkan lagu "Rock of Ages". Akhirnya
ia menggunakan kedua ibu jarinya untuk menotok
dasar tengkoraknya, sesuatu yang dapat membuat
Tuan Paul menjadi lebih tenang. Paul Anami diam
tidak berlawan. Mungkin ia masih sinting, tetapi
sebelum Manoa selesai menggunakannya secara penuh
harus tidak dulu. Saat itu Raymond Manoa menjadi
seperti penuh sikap menolong, menolong orang dalam
kesusahan. Ia mencekung mendekatkan mulutnya
pada cuping Anami berbisik, "Aku sahabatmu. Tuan
Paul, akan selalu denganmu. Tidak seorang pun akan
mempercayai apa yang Anda katakan, selain aku.
Polisi di rumah sakit tidak mempercayai Anda, ketika
Anda mengatakan diperkosa. Anda gembira dan
mungkin bukan perkosaan samasekali. Mungkin
seorang sahabat gila yang tidak terkendali, tahu apa
yang saya katakan" Percayalah kepadaku, aku tahu
apa yang aku katakan." Manoa tegak lagi tenia
memijit-mijit, "Aku, aku mempercayai Anda. Aku ada di
pihak Anda, tetapi hanya aku seorang. Karena itu
lakukan apa saja yang aku katakan kepada Anda dan
tidak seorang pun akan mengganggu Anda lagi
Percayalah kepadaku. Percayalah kepada "Big Ray"
ini. Nah sekarang datang waktunya Anda minum pil
lagi." *** BAGIAN KEEMPAT Chi. Konsentrasi
total kekuatan melalui meditasi Segala sesuatu
menjadi ada. Karena itu kita lihat mereka kembali.
Lihat segala yang sudah terus berjalan maju.
Segalanya kembali ke asalnya... Itu berarti
pengembalian kepada nasib. Pengembalian kepada
Ketika Cinta Harus Bersabar Nurlaila Zahra m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
nasib disebut keabadian. Lao Tze Tao Te Ching.
DUA PULUH DUA Los Angeles International Airport
Agustus 1983 Nora Bart naik ke C-bus dan
mendapatkan tempat duduk dekat jendela di belakang
sopir, kemudian melepaskan sepatu dan memijiti
kakinya. Ia masih merasa getaran kapal terbang jet
dan juga sakit akibat pukulan-pukulan dari
orang-orang Yakuza di New York. Heroin membuatnya
mual dan puyeng, tetapi paling tidak ia masih hidup.
Jauh lebih baik daripada Molly January. Namun, itu
suatu perjalanan naik bus, yang Nora Bart tidak
mengharapkannya, pada jam setengah sembilan pagi,
dengan perut kosong, ia sudah sejam di terminal
bandar udara, untuk mengurus tas yang ia beli di New
York hilang dan ia harus memaki-maki kepada petugas
kapal terbang. Yang membuat ia marah benar karena
tas itu berisi dua kaos kaki baru, sweater seharga $
800 yang dapat ia beli seharga $ 300 karena diobral, d
Bidadari Pendekar Naga Sakti
an sebuah transistor Sony. Petugas kapal terbang
Pendekar Kidal 1 Pendekar Gila 24 Tujuh Tumbal Perawan When World Is Yours 2
^