Godfather Terakhir 11
Godfather Terakhir The Last Don Karya Mario Puzo Bagian 11
siapa yang akan lebih dulu membunuhku, kau atau Losey."
Cross De Lena menyadari bahwa ia menghadapi masalah besar. Ia tahu Jim
Losey termasuk dalam daftar gaji Keluarga Clericuzio. Losey menerima bayaran
lima puluh ribu dolar setahun, plus bonus untuk pekerjaan-pekerjaan khusus,
tapi tidak termasuk pembunuhan. Fakta ini saja sudah cukup bagi Cross untuk
membuat kesimpulan bahwa yang membunuh ayahnya adalah Dante dan Losey.
Mudah saja baginya menaril kesimpulan ini, sebab ia tidak terikat oleh hukum
yang mengharuskan adanya bukti nyata. Selain m latihan yang diperolehnya dari
Keluarga Clericuzio membuat ia semakin yakin dalam menjatuhkan kepuW8' an
tentang siapa yang bersalah. Ia tahu betul kecakap^ dan karakter ayahnya. Tak
ada pencoleng yang b,sa 326 winya. Ia juga tahu karakter dan kecakapan '"en dan kebencian Dante terhadap
ayahnya. Pa"te'. acja Satu pertanyaan: Apakah Dante bertindak keinginannya
sendiri, ataukah sang Don yang perintahkan pembunuhan itu" Tapi Keluarga
Clericuzio tak punya alasan untuk melakukan hal tersebut Pippi De Lena sudah
empat puluh tahun mengabdi dengan setia pada mereka, dan ia merupakan
faktor penting yang turut membantu naiknya Keluarga Clericuzio. Dialah yang
memimpin perang besar melawan Keluarga Santadio. Sekarang, untuk kesekian
kalinya, Cross bertanya-tanya, mengapa tak ada yang pernah menceritakan
padanya detail-detail perang besar itu; tidak ayahnya, tidak Gronevelt, Giorgio,
Petie, ataupun Vincent. Semakin dipikirkan, Cross semakin yakin akan satu hal: Sang Don tidak terlibat
dalam pembunuhan ayahnya. Don Domenico adalah pengusaha yang sangat
konservatif. Ia menghargai orang yang mengabdi dengan setia, bukan
menghukumnya. Ia juga sangat adil, bahkan nyaris keterlaluan. Dan satu hal lagi:
Seandainya benar ia yang membunuh Pippi, lak mungkin ia membiarkan Cross
tetap hidup. Itu merupakan bukti ketidakterlibatan sang Don.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Don Domenico percaya pada Tuhan, dan kadang-kadang pada nasib, tapi ia tak
percaya akan kebetulan. Kebetulan bahwa Jim Losey-lah yang menembak
Pencoleng yang membunuh Pippi jelas akan ditolak
en sang Don. Ia pasti telah mengadakan penyelidikan ^ndiri dan telah
mengetahui hubungan Dante dengan v- Ia bukan hanya tahu akan kesalahan
Dante, Juga motifnya melakukan pembunuhan tersebut.
635 Dan bagaimana dengan Rose Marie, ibu rjant1 Apa yang diketahui wanita itu"
Ketika menden berita kematian Pippi, penyakitnya kambuh berat-menjerit-jerit
tak keruan dan menangis tanpa hen" hingga sang Don mengirimnya ke klinik
psikiater* East Hampton yang didirikannya bertahun-tahun yail. lalu. Rose
Marie akan berada di sana setidaknya selama sebulan.
Sang Don melarang Rose Marie menerima tamu di klinik itu, kecuali Dante,
Giorgio, Vincent, dan Petie. Tapi Cross sering mengiriminya bunga dan buah-
buahan. Jadi, kenapa Rose Marie begitu histeris" Apakah ia tahu tentang
perbuatan Dante dan motif di baliknya" Pada saat itu, Cross teringat ucapan
sang Don bahwa Dante akan menjadi pewarisnya kelak. Ini berbahaya. Cross
memutuskan untuk mengunjungi Rose Marie di klinik, meski sudah dilarang oleh
sang Don. Ia akan membawa bunga, buah, cokelat, dan keju, dan menawarkan
rasa simpati yang tulus, tapi sekaligus untuk mengorek keterangan dari Rose
Marie tentang putranya. Dua hari kemudian, Cross melangkah memasuki lob klinik di East Hampton
tersebut. Ada dua penjaga pintu; salah satu mengantarnya ke meja resepsionis-
Wanita di meja itu sudah setengah baya 81 berpakaian rapi. Cross menyatakan
tujuan kedatang nya. Wanita itu tersenyum manis dan mengata $
Uh R$ Cross harus menunggu setengah jam, sebaD Marie sedang menjalani prosedur
pengobatan kec 327 memberitahu Cross kalau Rose Marie sudah
akan sia^roSS duduk di ruang tunggu di luar lobi. Di situ meja-meja dan sofa-sofa
empuk. Ia mengambil buah majalah Hollywood. Saat membacanya, mata-
tertumbuk pada sebuah artikel tentang Jim Losey, detektif pahlawan dari Los
Angeles. Artikel itu memuat detail prestasi-prestasi kepahlawanannya, ditutup
dengan tindakannya menembak Marlowe, pencoleng-pembunuh itu. Ada dua hal
yang membuat Cross tergelitik. Pertama, ayahnya disebut sebagai pemilik
sebuah agen pelayanan finansial dan korban tak berdaya seorang penjahat
brutal. Kedua, oleh salah satu baris di dalam artikel yang menyatakan bahwa
kalau ada lebih banyak polisi seperti Jim Losey, kasus-kasus kejahatan di
jalanan pasti bisa dikendalikan.
Seorang perawat menepuk bahunya. Wanita 'itu tampak sangat kuat, tapi
senyumnya ramah ketika ia berkata, "Saya akan mengantar Anda ke atas."
Cross mengambil kotak cokelat dan bunga yang dibawanya, lalu mengikuti
perawat itu menaiki undak-undak, kemudian menyusuri sebuah koridor panjang
dengan pintu-pintu di kiri-kanannya. Si pe-iawat membuka pintu terakhir,
menyuruh Cross ma-suk lalu mengunci kembali pintu itu di belakangnya.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Rose Marie sedang menonton televisi. Ia melenakan jubah longgar berwarna
kelabu, rambutnya dari''" fa^' ^aat me'mal Cross, ia melompat bangkit sofa dan menghambur ke
dalam pelukannya, b" i menangis- Cross mencium pipinya, lalu mem-an cokelat dan bunga yang
dibawanya. 637 "Oh, kau datang juga menjengukku," kata ^ Marie. "Kupikir kau benci padaku
atas perbuat T terhadap ayahmu." u
"Bibi tidak melakukan apa-apa pada ayahku? kata Cross sambil membimbing
Rose Marie kembal ke sofa. Lalu ia mematikan televisi dan berlutut di samping
sofa. "Aku khawatir dengan keadaan Bibi" katanya.
Rose Marie mengulurkan tangan dan membelai rambut Cross. "Sejak dulu kau
memang tampan" katanya. "Sayang sekali kau punya ayah seperti itu Aku senang
dia mati, tapi aku sudah lama tahu bahwa hal-hal mengerikan itu akan terjadi.
Sejak lama aku sengaja menebar racun untuknya. Kaupikir ayahku akan
membiarkan ini lewat begitu saja?"
"Sang Don adalah orang yang adil," kata Cross. "Dia tidak akan pernah
menyalahkan Bibi." "Dia membodohimu, sama seperti yang dilakukannya pada orang-orang lain," kata
Rose Marie. "Jangan pernah percaya padanya. Dia telah mengkhianati anak
perempuannya sendiri, cucunya, dan keponakannya Pippi. Sekarang dia akan
mengkhianatimu." Suara Rose Marie makin meninggi. Cross takut penyakit bibinya akan kambuh
lagi. "Jangan bicara keras-keras, Bibi Roe." katanya. "Ceritakan saja padaku, apa
yang membuat Bibi begitu sedih, sampai-sampai Bibi harus dirawat lagi di sini."
Ia menatap mata Rose Marie dan membayangkan betapa cantik bibinya semasa
muda dulu, sekarang pun matanya masih menyorotkan kepolosan.
Rose Marie berbisik, "Minta mereka menceritakan tentang perang melawan
Keluarga Santadio. dan kjU
638 memahami semuanya." Ia menatap melewati ^ lalu menutupi kepalanya dengan
tangan. Cross oleh. Pmtu terbuka. Vincent dan Petie berdiri
Hi sana. Rose Marie melompat dari sofa dan diam u . .
berlari ke kamar tidur, lalu membanting pintu.
Wajah Vincent yang keras menampakkan rasa iba dan putus asa. "Ya Tuhan,"
katanya. "Roe, buka pintu- Kami saudara-saudaramu. Kami tak akan me-
nyakitimu...." Cross berkata, "Kebetulan sekali, bertemu kalian di sini. Aku juga sedang
menjenguk Rose Marie."
Vincent, yang tak suka berbasa-basi, berkata, "Kami kemari bukan untuk
menjenguknya. Sang Don ingin bertemu denganmu di Quogue."
Cross mencoba menilai situasinya. Jelas si resepsionis telah menghubungi
seseorang di Quogue. Rupanya prosedur ini sudah direncanakan. Dan jelas pula
bahwa sang Don tak ingin ia bicara dengan Rose Marie. Dengan mengirim Petie
dan Vincent, berarti ia tidak akan ditembak, sebab mereka tak akan begitu
ceroboh menampakkan diri.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Dugaan Cross semakin kuat ketika Vincent berkata, "Cross, aku akan ikut kau di
mobilmu. Petie naik mobilnya sendiri." Hukuman tembak dalam Keluarga
c'ericuzio tak pernah dilakukan satu lawan satu.
"Kita tak bisa meninggalkan Rose Marie begitu saJa," kata Cross.
'Bisa saja," sahut Petie. "Si perawat akan memonya suntikan, supaya dia
tenang." Sambil mengemudi, Cross mencoba membuat per
329 cakapan. "Vincent, kau dan Petie benar-benar cenat sampai kemari."
"Sebab Petie yang mengemudi," kata Vincem "Dia memang maniak." Ia diam
sejenak, lalu berkata lagi dengan nada cemas, "Cross, kau sudah tahu
peraturannya. Kenapa kau masih juga mengunjungi Rose Marie?"
"Hei," kata Cross. "Rose Marie adalah salah satu bibi favoritku semasa remaja."
"Sang Don tidak senang mendengarnya," kata Vincent. "Dia sangat marah. Dia
bilang biasanya Cross tidak begitu. Dia tahu."
"Aku akan meluruskan hal ini," kata Cross. "Tapi aku benar-benar khawatir
dengan Rose Marie. Bagaimana keadaannya?"
Vincent mendesah. "Kali ini mungkin dia akan di sana selamanya. Kau tahu dia
suka pada ayahmu waktu masih remaja. Siapa sangka kematian Pippi bisa
membuatnya begitu histeris?"
Cross mendengar nada kebohongan dalam suara Vincent. Vincent tahu sesuatu.
Tapi Cross hanya berkata, "Ayahku juga menyukai Rose Marie sejak dulu."
"Pada tahun-tahun belakangan ini Rose Marie tidak begitu suka padanya," kata
Vincent. "Terutama kalau penyakitnya sedang kumat. Mestinya kau mendengar
apa yang dikatakannya tentang ayahmu pada saat-saat begitu."
Cross berkata dengan nada biasa, "Kau ikut dalam perang melawan Keluarga
Santadio. Kenapa kali*11 tidak pernah menceritakan hal itu padaku?"
"Sebab kami tidak pernah membicarakan masa
329 rasi seperti itu," kata Vincent. "Ayahku mengajarkan pada kami bahwa
membicarakan hal itu sama sekali tak ada gunanya. Terus saja jalani hidupmu.
Banyak masalah yang perlu dipikirkan pada masa sekarang."
"Tapi ayahku dianggap pahlawan besar, kan?" kata Cross.
Vincent tersenyum sesaat, wajahnya yang membatu hampir-hampir lembut.
"Ayahmu memang jenius," katanya. "Dia bisa merencanakan sebuah operasi
seperti Napoleon. Semua berjalan lancar kalau dia yang membuat rencana.
Memang sekali dua kali ada yang tidak berjalan sesuai rencana, karena sedang
sial." "Jadi, dialah yang merencanakan operasi terhadap Keluarga Santadio," kata
Cross. "Tanyakan saja pada sang Don," sahut Vincent. "Sekarang bicaralah tentang hal
lain." "Oke," kata Cross. "Apa aku akan dibunuh seperti ayahku?"
Mendengar ini, Vincent, yang biasanya dingin dan berwajah beku, menunjukkan
kemarahan yang amat sangat. Ia mencengkeram roda kemudi dan memaksa
Cross berhenti di tepi jalan. Suaranya bergetar penuh emosi ketika ia berkata,
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir "Apa kau sudah sinting" Kaupikir Keluarga Clericuzio akan melakukan hal
semacam itu" Ayahmu juga punya darah Clericuzio.
13 prajurit terbaik kami, dan dia menyelamatkan ami- Sang Don menyayanginya
seperti putranya Stndiri. Ya Tuhan, kenapa kau bertanya begitu?"
Cross berkata takut-takut, "Aku cuma ketakutan at kemunculan kalian yang
begitu tiba-tiba." 641 "Jalan lagi," kata Vincent dengan kesal. "Ayabjj, bersama aku, Giorgio, dan
Petie bahu-membahu nJ saat-saat sulit. Tak mungkin kami saling bermusuhan'
Pippi cuma kebetulan sedang sial, dibunuh seoran" pencoleng sinting."
Sepanjang sisa perjalanan, keduanya berdiam diri
Di mansion di Quogue ada kedua penjaga yang biasa dan satu penjaga lagi duduk
di beranda. Tak ada kegiatan yang luar biasa.
Don Clericuzio, Giorgio, dan Petie sudah menunggu kedatangan mereka di ruang
pertemuan kecil di mansion. Di bar ada sekotak cerutu Havana dan gelas berisi
Godfather Terakhir The Last Don Karya Mario Puzo di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
cerutu hitam Itali. Don Clericuzio duduk di salah satu kursi kulit berwarna cokelat. Cross
menghampirinya untuk memberi salam dan terkejut ketika sang Don justru
bangkit berdiri dengan kecekatan yang tidak biasa untuk orang seusianya, lalu
memeluknya. Kemudian ia memberi isyarat ke arah meja kopi yang besar, yang di
atasnya sudah dihidangkan berbagai jenis keju serta daging.
Cross merasa sang Don belum siap untuk berbicara, jadi ia membuat sandwich
isi keju moztfl-rella dan prosciutto untuk dirinya sendiri. Prosciutto adalah
irisan-irisan tipis daging berwarna merah gelap dengan lemak putih yang sangat
halus, sedangkan mozzarella adalah keju putih berbentuk bola yang sangat
segar dan masih meneteskan susu. Bagian atasnya diikat dengan simpul seperti
simpul tali tebal dan asin. Sang Don mengatakan ia tak pernah makan mozzarella
yang usianya lebih lama dari puluh menit.
Vincent dan Petie juga mengambil makanan untuk ^ mereka masing-masing,
sementara Giorgio ber-. ^ sebagai bartender, membawakan anggur untuk sana
Don dan minuman ringan untuk yang lainnya. Sana D?n nanya makan tetesan susu
dari mozzarella membiarkannya lumer di dalam mulutnya. Petie mengambilkan
sebatang cerutu Itali untuknya dan menyalakannya. Perut si kakek tua ini benar-
benar luar biasa, pikir Cross.
Don Clericuzio lekas-lekas berkata, "Croccifixio, cerita apa pun yang kaucari
dari Rose Marie akan kuceritakan padamu. Dan kau mencurigai ada yang tidak
beres dengan kematian ayahmu. Kau salah. Aku sudah menyebar pertanyaan, dan
cerita yang beredar itu sudah benar. Pippi sedang sial. Dia orang yang sangat
hati-hati dalam menjalankan profesinya, tapi kecelakaan konyol semacam itu
mungkin saja terjadi. Aku ingin menenangkan pikiranmu. Ayahmu adalah
keponakanku dan dia masih berdarah Clericuzio. Dia juga salah satu sahabatku
yang tercinta." "Ceritakan padaku tentang perang melawan Keluarga Santadio itu," kata Cross.
Buku VII PERANG SANTADIO Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Bab 18 SANGAT berbahaya bersikap lunak pada orang-orang tolol," kata Don Clericuzio
sambil menyesap anggur di gelasnya. Ia meletakkan cerutunya. "Dengarkan baik-
baik. Kisah ini panjang dan semuanya tidak seperti yang kelihatan di luar.
Peristiwanya terjadi tiga puluh tahun yang lalu." Ia memberi isyarat pada ketiga
putranya dan berkata, "Kalau aku melupakan bagian yang penting, tolong
ingatkan." Ketiga anaknya tersenyum. Ayah mereka tak mungkin lupa akan
kejadian sepenting itu. Cahaya di ruangan itu berwarna lembut keemasan, berselimutkan asap cerutu.
Bahkan aroma makanan tercium amat tajam, hingga seolah mempengaruhi
cahaya tersebut. Aku jadi semakin yakin akan hal itu setelah Penstiwa dengan Keluarga
Santadio." Sang Don diam Sejenak untuk menikmati anggurnya. "Dulu Keluarga
Santadio pernah sama kuatnya dengan kita. Tapi me>"eka terlalu banyak punya
musuh, terlalu menarik Perhatian para penegak hukum, dan mereka tak punya
rasa keadilan. Mereka menciptakan dunia tanpa nilai-
331 nilai apa pun, dan dunia tanpa rasa keadilan tiri l akan bisa bertahan lama.
"Aku mengusulkan banyak kesepakatan dengan Keluarga Santadio. Aku membuat
konsesi-konsesi sebab aku ingin hidup dalam damai. Tapi karen merasa kuat,
mereka menjadi pongah. Mereka percaya bahwa kekuasaan adalah segalanya.
Maka meletuslah perang di antara kami."
Giorgio menyela, "Kenapa Cross mesti diberitahu tentang peristiwa ini" Apa
untungnya bagi dia dan bagi kita?"
Vincent memalingkan wajah dari Cross, sementara Petie menatapnya tajam
dengan kepala terangkat sedikit dan pandangan menilai. Ketiga putra sang Don
keberatan ayah mereka menceritakan kisah ini.
"Sebab kita patut menceritakannya demi Pippi dan Croccifixio," kata sang Don.
Lalu ia menujukan ucapannya langsung pada Cross. "Terserah bagaimana
pendapatmu nanti atas cerita ini; yang jelas, aku dan anak-anakku tidak terlibat
dalam pembunuhan itu. Pippi sudah kuanggap anakku sendiri, dan kau sudah
seperti cucuku. Kalian berdua sama-sama berdarah Clericuzio."
Giorgio berkata lagi, "Semua ini tidak ada manfaatnya untuk kita."
Don Clericuzio mengibaskan tangannya dengan tak sabar, lalu berkata pada
ketiga putranya. "Sejauh ini, apa yang kukatakan sudah benar?"
Mereka mengangguk dan Petie berkata, "Mestinya mereka kita basmi sejak
awal." Sang Don angkat bahu dan berkata pada Cross, "Waktu itu semua anakku masih
muda, ayahmu 331 semuanya masih di bawah tiga puluh tahun, iku'tak mau hidup mereka terbuang
sia-sia dalam erang besar. Don Santadio mempunyai enam anak faki-laki' tapi dia menganggap
mereka lebih sebagai ^jjr buahnya daripada anaknya. Yang tertua adalah
Jirnmy Santadio dan dia bekerja bersama teman lama kita, Gronevelt. Semoga
Tuhan memberkati jiwanya. Waktu itu Keluarga Santadio memiliki selengah
saham Xanadu Hotel. Jimmy-lah yang paling baik dari semua anak Keluarga
Santadio. Dia satu-satunya yang menyadari bahwa perdamaian adalah
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir penyelesaian yang terbaik bagi kita semua. Tapi ayahnya dan saudara-
saudaranya justru haus darah.
"Aku tidak menginginkan pertumpahan darah. Aku ingin menggunakan akal sehat,
untuk meyakinkan mereka akan manfaat segala usulanku. Akan kuserahkan pada
mereka semua bisnis obat biusku, untuk ditukar dengan bisnis perjudian
mereka. Aku menginginkan bagian mereka atas Xanadu, dan sebagai imbalannya
mereka boleh mengontrol bisnis obat bius di Amerika. Bisnis itu kotor dan
memerlukan pengelolaan yang keras dan tegas. Usulanku sangat masuk akal.
Bisnis obat bius memberikan Pemasukan jauh lebih banyak dan tidak
membutuhkan strategi jangka panjang. Lebih banyak melibatkan kerja
operasional. Semua ini sesuai dengan kekuatan, keluarga Santadio. Aku ingin
Keluarga Clericuzio pengontrol seluruh bisnis perjudian yang tidak seris-
an obat bius dan keuntungannya tidak terlalu besar, aP' kalau dikelola dengan
cerdik bisa lebih meng-Untungkan dalam jangka panjang. Semua ini akan
enambah kekuatan Keluarga Clericuzio. Sejak dulu
649 sasaranku adalah menjadi anggota masyarakat sah. Perjudian bisa menjadi
tambang emas yano^ tanpa risiko dan kerja kotor. Dalam hal ini kef*" aku
terbukti benar. "Sayangnya Keluarga Santadio mengingi^ semuanya. Semuanya. Bayangkan,
betapa berbahaya nya masa-masa itu bagi kami. Pada saat itu pgj sudah tahu
tentang keberadaan kami dan kerja sama kami. Pemerintah, dengan berbagai
cara dan teknologi, sudah berhasil meruntuhkan banyak keluarga Mafia. Dinding
omerta mulai retak. "Pemuda-pemuda yang dilahirkan di Amerika mau bekerja sama dengan para
penegak hukum untuk menyelamatkan diri sendiri. Untunglah aku mendirikan
Enklave Bronx dan mendatangkan orang-orang baru dari Sisilia untuk menjadi
prajuritku. "Satu-satunya yang tidak kumengerti, kenapa perempuan bisa menimbulkan
begitu banyak masalah. Pada waktu itu putriku, Rose Marie, berusia delapan
belas tahun. Bagaimana mungkin dia bisa jatuh cinta pada Jimmy Santadio" Dia
mengatakan mereka seperti Romeo dan Juliet. Siapa itu Romeo dan Juliet"
Siapa mereka" Jelas bukan orang Itali. Ketika aku diberitahu, aku menenangkan
diri. Aku membuka kembali negosiasi dengan Keluarga Santadio. Tuntutan-
tuntutanku kukurangi agar kedua Keluarga kami bisa hidup berdampingan. Tapi
karena kebodohan mereka, uluran tanganku dianggap sebagai tanda kelemahan.
Maka mulailah tragedi yang bel langsung sampai saat ini."
Sang Don terdiam. Giorgio menuang segeli anggur untuk dirinya sendiri,
mengambil seiris to 650 sep0tong keju. Lalu ia berdiri di belakang ayah-
"^genapa cerita itu mesti diungkapkan hari ini?" tanya-3-
"Karena keponakan kita ini penasaran tentang kernatian ayahnya, dan kita mesti
menjernihkan kecurigaan yang mungkin disimpannya atas diri kita," sahut sang
Don. "Aku tidak mencurigaimu, Don Domenico," kata
Cross. Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir "Semua orang punya kecurigaan atas berbagai hal," kata sang Don. "Itu sudah
sifat manusia. Biar kulanjutkan ceritaku. Rose Marie masih muda dan polos. Dia
sangat sedih ketika kedua Keluarga kami sama-sama menentang hubungannya
dengan Jimmy Santadio. Tapi dia tidak tahu sebabnya. Maka dia memutuskan
untuk mendamaikan kedua belah pihak. Dia percaya cinta bisa mengatasi
segalanya, begitulah katanya padaku kelak. Waktu itu dia sangat penuh kasih
sayang. Dia cahaya hidupku. Istriku wafat pada usia muda dan aku tak pernah
menikah lagi, karena aku tak mau membagi Rose Marie dengan wanita yang asing.
Permintaannya tak pernah kutolak dan aku menyimpan harapan besar untuk
masa depannya. Tapi pernikahan dengan Keluarga Santadio" Aku tak sanggup
menahankannya. Maka kularang dia. Waktu itu aku pun masih muda. Kupikir
semua Perintahku akan dipatuhi oleh anak-anakku. Aku lng'n Rose Marie masuk
college, menikah dengan Pr,a dari dunia yang berbeda. Giorgio, Vincent, dan
ette mesti membantuku dalam hidup ini. Aku mem-uhkan dukungan mereka. Aku
juga berharap anak 333 anak mereka bisa lepas ke dunia yang lebih ba' Dan putra bungsuku, Silvio."
Sang Don menu^' foto di atas perapian itu.
Cross belum pernah memperhatikan foto itu, sebab ia tidak mengetahui
sejarahnya. Foto itu menampi^ seorang pemuda berusia dua puluh tahun yang
sangat mirip dengan Rose Marie, hanya saja wajahnya lebih lembut, matanya
lebih kelabu dan lebih cerdas. Wajah itu memancarkan kebaikan hati yang
sangat dalam hingga Cross bertanya-tanya apakah foto itu tidak dimanipulasi.
Udara di ruang pengap itu jadi makin berat oleh asap cerutu. Giorgio rupanya
menyalakan sebatang cerutu Havana yang besar.
Don Clericuzio berkata, "Aku bahkan lebih menyayangi Silvio daripada Rose
Marie. Hatinya lebih baik daripada kebanyakan manusia. Dia mendapat beasiswa
masuk universitas. Aku menaruh harapan besar padanya. Tapi dia terlalu polos."
Vincent berkata, "Dia tidak memiliki insting untuk berjaga-jaga. Tidak ada di
antara kami yang mau keluar tanpa pengawalan; tidak seperti dirinya."
Giorgio menyambung cerita ayahnya, "Rose Mane dan Jimmy Santadio bertemu
di Commack Motel Rose Marie punya gagasan. Kalau Jimmy dan Silvio
dipertemukan, mereka pasti bisa mendamaikan kedua Keluarga kami. Maka dia
memanggil Silvio dan Silvio berangkat ke motel itu tanpa memberita!)11 siapa
pun. Mereka bertiga menyusun strategi- SW selalu memanggil Rose Marie
dengan sebutan Kata-kata terakhirnya pada Rose Marie adalah,
652 guanya pasti beres, Roe. Dad pasti mau mendengarkanku-'"
Tapi Silvio tak pernah punya kesempatan berbicara pada ayahnya. Malangnya,
dua Santadio bersaudara, Fonsa dan Italo, melakukan penjagaan ketat atas
kakak mereka, Jimmy. Keluarga Santadio yang mengidap paranoia berat curiga Rose Marie sedang
menjebak kakak mereka, Jimmy- Atau setidaknya menggiringnya menuju per-
kawinan yang bisa mengurangi kekuatan mereka dalam Keluarga. Dan Rose Marie
begitu ofensif pada mereka dan begitu bersikeras ingin menikah dengan
saudara mereka. Ia bahkan menentang ayahnya sendiri, Don Clericuzio yang
berkuasa. Ia tak mau mundur sedikit pun.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Ketika melihat Silvio keluar dari motel, Fonsa dan Italo menjebaknya di Robert
Moses Causeway dan menembaknya hingga tewas. Lalu mereka mengambil
dompet dan jam tangannya agar peristiwa itu berkesan seperti perampokan.
Memang khas mentals Keluarga Santadio; tindakan mereka selalu buas.
Tapi Don Clericuzio tak bisa dikelabui. Namun
kemudian Jimmy Santadio datang ke pemakaman,
"anpa dikawal dan tanpa membawa senjata. Ia minta
ertemu secara pribadi dengan sang Don.
D?n Clericuzio," katanya, "aku pun sama sedih-n v? a
^ uenganmu. Kuserahkan hidupku ke tanganmu, au kauanggap Keluarga Santadio-
lah yang ber-ggung jawab. Aku sudah bicara pada ayahku, dan menyatakan tak
pernah memberi perintah demi
334 kian. Dia menyuruhku menyampaikan padamu h k dia bersedia
Godfather Terakhir The Last Don Karya Mario Puzo di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
mempertimbangkan kembali semua ^ anmu. Dia juga mengizinkan aku untuk
men^"' putrimu." '
Rose Marie datang dan menggandeng ien Jimmy. Wajahnya begitu mengibakan,
sehingga sesaat hati sang Don luluh dibuatnya. Kesedihan dan ke takutan
membuat wajah cantiknya begitu tragis. Mata nya pun begitu gelap dan basah
oleh air mata Di wajahnya tersirat rasa terkejut dan tak mengerti.
Ia menatap sang Don, lalu menoleh pada Jimmy Santadio dengan penuh cinta,
hingga untuk saru kesempatan yang jarang dalam hidupnya, sang Don berpikir
untuk memberi keringanan. Mungkinkah ia menimpakan kesedihan pada putrinya
yang begitu cantik" Rose Marie berkata pada ayahnya, "Jimmy sangat terkejut karena keluarganya
dianggap punya sangkut paut dengan peristiwa itu. Aku tahu mereka tidak
terlibat. Jimmy berjanji padaku bahwa keluarganya mau menerima
kesepakatan." Don Clericuzio sudah memastikan dalam hati bahwa Keluarga Santadio-lah yang
bersalah atas pembunuhan tersebut. Ia tidak memerlukan bukti apa pun. Tapi
memberi keringanan adalah masalah lain.
"Aku percaya dan aku menerimamu," kata sang Don. Dan memang, ia percaya
Jimmy tidak bersalah, tapi apa bedanya" "Rose Marie, kau kuizinkan menikah
dengannya, tapi tidak di rumah ini. Dan seni"8 anggota keluargaku tidak akan
hadir. Jimmy, sampaikan pada ayahmu bahwa kita bisa mendiskuS' kan bisnis
bersama-sama sesudah pernikahanmu.
654 "Terima kasih," kata Jimmy Santadio. "Aku me-" pernikahan akan
diselenggarakan di rumah n^erU(li Pa"11 Springs. Sebulan lagi keluargaku akan
kaI"\ pUl di sana dan keluargamu akan diundang, u mereka tidak bersedia hadir,
itu hak mereka." Sang Don merasa tersinggung. "Begitu cepat?" Ia menunjuk peti jenazah Silvio.
Rose Marie menjatuhkan diri ke pelukan ayahnya. Sang D?n b'sa merasakan
ketakutannya. Ia berbisik pada ayahnya, "Aku sudah hamil."
"Ah," kata sang Don. Ia tersenyum pada Jimmy Santadio.
Rose Marie berbisik lagi, "Aku akan menamainya Silvio. Anak ini akan persis
seperti Silvio." Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Sang Don menepuk-nepuk rambut putrinya dan mencium pipinya. "Bagus,"
katanya. "Bagus. Tapi aku tetap tidak akan menghadiri perkawinanmu."
Sekarang keberanian Rose Marie sudah pulih. Ia mengangkat wajahnya dan
mencium pipi ayahnya, lalu berkata, "Dad, mesti ada yang hadir. Harus ada yang
mendampingiku." Sang Don menoleh pada Pippi yang berdiri di sampingnya. "Pippi akan mewakili
Keluarga kita dalam pernikahanmu. Dia keponakan kita dan dia suka berdansa.
Pippi, dampingi sepupumu ini, lalu kalian semua boleh dansa sampai ke dasar
samudra." Pippi membungkuk untuk mencium pipi Rose Marie. "Aku akan hadir," katanya dengan
sikap "satria yang dibuat-buat. "Dan kalau Jimmy tidak muncul, kita berdua
kawin lari saja." Rose Marie menatapnya dengan penuh terima kasih an
bersandar dalam pelukannya.
335 Sebulan kemudian, Pippi De Lena naik pesawat h Vegas ke Palm Springs untuk
menghadiri pernik ^ Rose Marie. Bulan itu dihabiskannya bersama r/" Clericuzio
di mansion Quogue, mengadakan " bersama Giorgio, Vincent, dan Petie.
Sang Don sudah memberi instruksi dengan jei bahwa Pippi-lah yang akan
memimpin operasi ter sebut. Perintah dari Pippi harus dianggap sebagai
perintah dari sang Don sendiri, apa pun bentuknya
Hanya Vincent yang berani mengajukan pertanyaan. "Bagaimana kalau Keluarga
Santadio memane tidak membunuh Silvio?"
Sang Don berkata, "Tidak masalah, tapi hal itu sudah menunjukkan ketololan
mereka, dan ini bisa membahayakan kita kelak. Kita cuma menunda keributan
dengan mereka. Sudah jelas mereka bersalah. Niat buruk saja sudah merupakan
pembunuhan. Kalau Keluarga Santadio tidak bersalah, maka kita mesti
beranggapan bahwa Nasib memang tidak berpihak pada kita. Mana yang lebih
kalian percayai?" Untuk pertama kali dalam hidupnya, Pippi melihat sang Don sangat gelisah. Ia
sering berlama-lama di dalam kapel di ruang bawah tanah rumahnya. Ia hanya
makan sedikit dan banyak minum anggur. Im tidak seperti biasanya. Dan selama
beberapa hari ia meletakkan foto Silvio di kamar tidurnya. Pada suatu hari
Minggu, ia minta pastor yang membawakan misa untuk mendengarkan pengakuan
dosanya. Pada hari terakhir, sang Don mengadakan rapa pertemuan pribadi dengan Pippi.
656 "Pippi'" katanva' "?Perasi im sangat riskan. Mung- akan muncul situasi yang
membuatmu bertanya-^nya apakah Jimmy Santadio harus dibebaskan, jangan
sampai itu terjadi. Tapi tak ada yang boleh tahu bahwa perintah ini datang
dariku. Tindakan itu mesti ditimpakan atas dirimu. Bukan atas diriku, Giorgio,
Vincent, atau Petie. Bersediakah kau menanggung kesalahan itu?"
"Ya," kata Pippi. "Don tidak ingin putrimu membenci atau mengecammu, atau
kakak-kakaknya." "Juga mungkin timbul situasi yang mempertaruhkan keberadaan Rose Marie,"
kata sang Don. "Ya," kata Pippi.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Sang Don mendesah. "Lindungi anak-anakku sebaik mungkin," katanya. "Kaulah
yang mesti membuat keputusan akhir. Tapi ingat, jangan ada yang tahu bahwa
akulah yang menyuruhmu membunuh Jimmy Santadio." .
"Dan jika Rose Marie sampai tahu...," kata Pippi.
Sang Don menatap Pippi De Lena lekat-lekat. "Dia putriku dan kakak Silvio. Dia
tidak akan mengkhianati kita."
Mansion Keluarga Santadio di Palm Springs memiliki empat puluh kamar dan
berlantai tiga. Bangunannya nergaya Spanyol, agar sesuai dengan padang pasir
yang mengelilinginya. Mansion itu dikelilingi tembok Datu merah untuk
memisahkannya dari lautan pasir " 'nar sana. Di dalamnya bukan hanya ada
bangunan rnrnah, tapi juga kolam renang raksasa, lapangan tenis, dan lapangan
boccie. 336 Pada hari perkawinan ini sudah disiapkan gaju untuk barbecue, panggung untuk
orkestra, dan lantaj dansa dari kayu yang dibuat di atas lapangan rumput Lantai
kayu ini dikelilingi oleh meja-meja pesta yang panjang. Di gerbang-gerbang
raksasa rumah itu tampak diparkir tiga truk katering.
Pippi De Lena datang pagi-pagi pada hari Sabtu dengan tas berisi pakaian pesta.
Ia diberikan kamar di lantai dua; matahari padang pasir yang cerah menerobos
masuk dari jendela-jendelanya. Ia mulai mengeluarkan isi tasnya.
Upacara gereja akan diadakan setengah jam lagi di Palm Springs. Tata cara
religiusnya dimulai sekitar tengah hari. Setelah itu, para tamu akan kembali ke
rumah untuk berpesta. Pintu kamar Pippi diketuk, lalu Jimmy Santadio masuk. Wajahnya bersinar oleh
kebahagiaan dan ia memeluk Pippi dengan hangat. Ia belum mengenakan setelan
perkawinan dan tampak sangat tampan dalam celana putih longgar dan kemeja
sutra kelabu perak. Ia menggenggam tangan Pippi untuk menunjukkan rasa
sayangnya. "Senang sekali kau datang," kata Jimmy. "R?e juga senang sekali kau akan
mendampinginya. Nah, sebelum acara dimulai, ayahku ingin bicara dengan-
mu. Masih menggenggam tangan Pippi, ia membawa tamunya ke lantai pertama,
menyusuri sebuah kon o panjang, menuju kamar Don Santadio. Don Santa
berbaring di tempat tidur, mengenakan piama biru dari katun. Ia jauh lebih tua
daripada Don clencU^ap tapi ia juga memiliki mata yang tajam dan si
658 waspada- Kepalanya botak dan bundar seperti bola. ja menyuruh Pippi mendekat
dan mengulurkan tangan ar Pippi bisa memeluknya.
"Aku senang kau datang," katanya dengan suara serak- "Aku mengandalkanmu
untuk mempersatukan kedua Keluarga kita. Kaulah merpati perdamaian kami-
Semoga kau diberkati." Lalu ia terenyak kembali ke bantal dan memejamkan
mata. "Aku bahagia sekali hari ini."
Ada seorang perawat di kamar itu, wanita setengah baya bertubuh kekar.
Jimmy memperkenalkannya sebagai sepupu mereka. Si perawat berbisik bahwa
mereka mesti keluar, sebab sang Don perlu beristirahat agar bisa menghadiri
pesta nanti. Sesaat Pippi menimbang-nimbang. Jelas bahwa Don Santadio tidak
akan bertahan lama. Jimmy akan menggantikannya menjadi kepala keluarga.
Mungkin masalahnya masih bisa dibereskan. Tapi Don Clericuzio takkan pernah
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir bisa menerima pembunuhan atas diri putranya, Silvio. Takkan pernah terbentuk
perdamaian sejati di antara kedua Keluarga mereka. Bagaimanapun, sang Don
telah memberikan instruksi yang sangat jelas padanya.
Sementara itu, dua bersaudara Santadio, Fonsa dan Italo, sedang menggeledah
kamar Pippi untuk Mencari senjata dan peralatan komunikasi. Mobil sewaan Pippi
jUga diperiksa dengan saksama.
narga Santadio menyelenggarakan pesta besar-
esaran untuk pangeran mereka. Keranjang-keranjang man yang besar dan penuh
bunga-bungaan ekso-ertebaran di mana-mana. Juga ada paviliun
337 paviliun warna-warni dengan para bartender yan menuangkan sampanye.
Seorang badut dalam kostum abad pertengahan mempertunjukkan sulap untuk
menghibur anak-anak; musik berkumandang dari speaker-speaker yang dipasang
di sana. Masing-masing tamu mendapat tiket loto berhadiah dua puluh ribu dolar yang
akan diundi nanti. Kurang apa lagi"
Tenda-tenda besar warna-warni sudah dipasang di seluruh lapangan rumput
yang terpangkas rapi, untuk melindungi para tamu dari panas padang pasir.
Tenda-tenda hijau di lantai dansa, tenda merah di tempat orkestra, dan tenda-
tenda biru di lapangan tenis yang menampung hadiah-hadiah perkawinan. Di
antara hadiah-hadiah itu terdapat Mercedes warna perak untuk pengantin
wanita dan sebuah pesawat terbang kecil untuk pengantin pria, dari Don
Santadio sendiri. Upacara gereja berlangsung singkat dan sederhana. Ketika para tamu kembali
ke rumah Keluarga Santadio, orkestra sudah mulai bermain. Counter-counter
makanan dan tiga bar terpisah ditempatkan di tenda-tenda tersendiri; satu
dihias dengan gambar-gambar para pemburu yang sedang mengejar babi hutan
uar; satunya dipenuhi dengan gelas-gelas tinggi bensi sari buah tropis.
Pasangan pengantin membuka acara dansa dengan maju berdua dan berdansa
anggun di bawah keteduhan tenda; matahari padang pasir mengintip dari sudut
sudut tenda dan menyinari kebahagiaan mereka saa keduanya menundukkan
kepala ke galur-galur sin matahari. Mereka begitu saling mencintai, sehmgg para
tamu berseru-seru dan bertepuk tangan men
660 nya. K?se Marie begitu cantik dan Jimmy Santadio tanipak begitu muda.
Setelah musik berhenti, Jimmy menarik Pippi dari tengah kerumunan dan
menampilkannya pada lebih dari dua ratus tamu yang hadir.
Ia berkata, "Ini Pippi De Lena yang mendampingi pengantin wanita dan mewakili
Keluarga Clericuzio. Dia temanku tercinta: Teman-temannya adalah teman-
temanku dan musuh-musuhnya adalah musuh-musuhku." Ia mengangkat gelasnya
dan berkata, "Kita bersulang untuknya, dan dia mendapat kehormatan berdansa
pertama kali dengan pengantin wanita."
Saat berdansa dengan Pippi, Rose Marie berbisik, "Kau akan mempersatukan
kedua Keluarga kita, bukan?"
"Janji," kata Pippi, lalu memutar tubuh Rose Marie.
Pippi menjadi pusat perhatian di pesta itu. Belum pernah ada tamu yang begitu
bersemangat. Ia berdansa tanpa kenal lelah dan lebih lincah daripada pria-pria
yang lebih muda. Ia berdansa dengan Jimmy, lalu dengan pemuda-pemuda
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Santadio lainnya - Fonsa, 'lalo, Benedict, Gino, dan Louis. Ia juga berdansa
dengan anak-anak dan kaum ibu. Ia hex-waltz dengan P'mpinan orkestra dan
ikut menyanyikan lagu-lagu berdialek Sisilia. Ia makan dan minum gila-gilaan
mgga tuksedonya terkena tumpahan saus tomat, , oktau> dan anggur. Ia juga
begitu gesit melontarkan a-bola boccie, hingga selama satu jam orang-0rang
berkumpul menontonnya di lapangan. nyj6'6^ t>ermain boccie, Jimmy Santadio
menarik-menepi. "Aku mengandalkanmu untuk segala
338 urusan ini," katanya. "Kalau Keluarga kita bersatu, takkan ada lagi yang bisa
menghentik kita. Aku dan kau." Jimmy Santadio benar-benar memikat.
Godfather Terakhir The Last Don Karya Mario Puzo di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Pippi berusaha keras memberikan jawaban yan tulus. "Tentu. Tentu." Tapi ia
bertanya-tanya, benarkah Jimmy Santadio sejujur yang tampak di luar" Saat ini
mestinya ia sudah tahu bahwa salah seorang anggota keluarganyalah yang
membunuh Silvio. Jimmy tampaknya bisa merasakan hal ini. "Sumpah, Pippi, aku tidak terlibat
dalam urusan itu," katanya. Ia menggenggam tangan Pippi. "Kami tak ada sangkut
pautnya dengan kematian Silvio. Sedikit pun tidak. Aku bersumpah atas nama
ayahku." "Aku percaya padamu," kata Pippi sambil meremas tangan Jimmy. Sejenak ia
ragu, tapi apa gunanya" Semuanya sudah terlambat.
Sinar matahari mulai meredup dan lampu-lampu di seluruh areal itu dinyalakan.
Ini merupakan isyarat bahwa acara makan malam resmi akan segera dimulai.
Semua Santadio bersaudara - Fonsa. Italo, Gino, Benedict, dan Louis - bersulang
untuk pasangan pengantin. Untuk kebahagiaan perkawinan mereka, untuk segala
kehebatan Jimmy, dan untuk Pippi De Lena, sobat baru mereka.
Don Santadio tak bisa meninggalkan tempat tidurnya, karena sakit yang
dideritanya, tapi ia menitipkan ucapan selamat yang paling hangat dan juga me-
nyebutkan hadiah pesawat yang diberikannya untuk putranya. Para tamu
bersorak. Lalu pengantin wanita memotong kue pengantin dan membawakan
sepotong besar ke kamar laki-laki tua itu. Tapi Don Santadio
338 ud'ah tertidur, jadi kue itu diberikan pada perawatnya ng berjanji akan
menyuapinya pada pasiennya kalau fa bangun nanti.
Akhirnya, menjelang tengah malam, pesta itu berakhir. Jimmy dan Rose Marie
mengundurkan diri ke kamar pengantin, dengan alasan mereka mesti ber-
istirahat, karena besok pagi harus berangkat berbulan madu ke Eropa. Para
tamu berseru-seru dan memberikan berbagai komentar vulgar. Semua tampak
senang dan penuh semangat. ,.
Lalu mobil-mobil para tamu yang jumlahnya ratusan meninggalkan kompleks
tersebut dan melaju di padang pasir.
Truk-truk katering berkemas-kemas; para petugasnya membongkar tenda-
tenda, mengumpulkan meja-meja dan kursi-kursi, lalu membongkar panggung,
bahkan masih sempat memeriksa seluruh tempat itu untuk memastikan tidak
ada sampah yang berceceran. Akhirnya mereka selesai; semua akan dibereskan
tuntas besok pagi. Atas permintaan Pippi, diadakan pertemuan antara dirinya dengan kelima
Santadio bersaudara, setelah Para tamu pulang. Mereka akan bertukar hadiah
untuk merayakan persahabatan yang baru terjalin antara kedua Keluarga.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Tengah malam mereka berkumpul bersama di ruang makan luas mansion Keluarga
Santadio. Pippi sudah Menyiapkan satu tas penuh jam tangan Rolex (asli, ikan
imitasi). Juga ada sebuah kimono Jepang yang esar dan dihiasi adegan-adegan
seksual gaya Timur. 663 Fonsa berseru, "Mari kita bawa ke Jimmy sekar juga!" 8
"Sudah telat," kata Italo. "Jimmy dan Rose pasti sudah masuk ronde ketiga."
Semuanya tertawa. Di luar, bulan padang pasir menyinari areal tersebut dalam cahaya putih
keperakan. Lampion-lampion yang tergantung di tembok-tembok seputar
kompleks menimbulkan lingkaran-lingkaran merah dalam cahaya bulan yang
putih. Sebuah truk besar dengan tulisan KATERING dalam cat warna emas di
sampingnya menderu ke gerbang mansion Keluarga Santadio.
Salah seorang penjaga menghampirinya. Sopir truk mengatakan mereka kembali
untuk mengambil generator yang ketinggalan.
"Sudah malam begini?" tanya si penjaga.
Sementara mereka bercakap-cakap, asisten si sopir turun dari truknya dan
mendekati penjaga satunya. Kedua penjaga itu sama-sama sedang kekenyangan
karena banyak makan dan minum dalam pesta tadi.
Dalam satu gerakan serentak terjadi dua hal. Si sopir meraih ke antara kedua
kakinya dan mengeluarkan pistol berperedam, lalu menembakkannya tiga kali
persis di wajah penjaga pertama. Asisten si sopir mencengkeram leher penjaga
kedua, lalu memotong tenggorokannya dalam satu gerakan cepat, dengan sebilah
pisau besar dan tajam. Kedua penjaga itu tewas seketika. Terdengar suara derum pelan ketika bagian
belakang truk terbuka 339 dua puluh anak buah Keluarga Clericuzio me-''mpat keluar. Mereka mengenakan
stocking untuk '"enutupi wajah, dan berpakaian serba hitam, mem-senjata
berperedam. Di bawah pimpinan
Giorgi?> Vincent, dan Petie, semuanya menyebar di seantero areal tersebut.
Satu kelompok memutuskan kabel-kabel telepon. Satu kelompok lagi menyebar
untuk menguasai wilayah. Sepuluh laki-laki bertopeng bersama Giorgio, Vincent,
dan Petie, menyerbu ke ruang makan.
Santadio bersaudara sedang mengangkat gelas anggur mereka untuk menyulangi
Pippi. Pippi langsung memisahkan diri. Tak ada yang sempat berbicara. Para
penyerang itu memberondongkan senjata mereka dan kelima Santadio
bersaudara tewas tercabik-cabik hujan peluru. Salah seorang laki-laki
bertopeng, Petie, berdiri di atas mayat mereka dan menembakkan satu peluru
ke bawah dagu masing-masing mayat. Lantai dipenuhi pecahan kaca.
Giorgio memberikan topeng pada Pippi, berikut celana panjang dan sweater
hitam. Pippi cepat-cepat berganti pakaian, lalu memasukkan pakaian pestanya ke
dalam tas yang dipegang oleh seorang anggota 'ainnya.
Pippi, yang belum bersenjata, membawa Giorgio, Vincent, dan Petie menyusuri
koridor panjang yang '"enuju kamar Don Santadio, lalu membuka pintunya. Don
Santadio sudah bangun dan sedang makan Ue Pengantin. Melihat keempat laki-
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir laki itu, ia lang-SUr>g membuat tanda salib, kemudian menutupi wajah-"ya
dengan bantal. Piring kue jatuh ke lantai.
1 Perawat sedang membaca di sudut kamar. Petie
665 'at menyerbunya seperti seekor kucing besar, menyurmv mulutnya, lalu
mengikatnya ke kursi dengan seut^ tali nilon.
Giorgio menghampiri tempat tidur. Dengan lembut ia menarik bantal yang
menutupi wajah Don Santadi0. Sesaat ia ragu, lalu menembak dua kali, satu di
mata, satu lagi dari bawah dagu, setelah mengangkat kepala sang Don sedikit.
Lalu mereka kembali membentuk formasi. Vincent memberikan seutas tali
panjang keperakan pada Pippi.
Pippi membawa mereka ke lantai tiga, tempat kamar pengantin berada.
Koridornya penuh dengan hiasan bunga dan berkeranjang-keranjang buah-buah-
an. Pippi mendorong pintu kamar pengantin. Ternyata dikunci. Petie melepaskan
satu sarung tangannya dan mengeluarkan kawat pengungkit. Dengan benda itu ia
bisa membuka pintu dengan mudah, lalu menutupnya kembali.
Rose Marie dan Jimmy berada di tempat tidur, baru selesai bercinta. Tubuh
mereka basah oleh keringat. Baju tidur Rose Marie yang transparan terangkat
di atas pinggang dan talinya merosot, menampakkan dadanya. Tangan kanannya
memegang rambut Jimmy, tangan kirinya di perut suaminya, Jimmy telanjang
bulat, tapi ia langsung bangkit dan menarik seprai untuk menutupi tubuhnya,
begi melihat keempat laki-laki yang masuk. Ia langsung mengerti. "Jangan di
sini. Di luar saja," katany lalu menghampiri mereka. .. a
Sesaat Rose Marie masih tampak bingung. KeU Jimmy bergerak ke pintu, ia
mencengkeram suami 340 tapi Jimmy menepiskannya dan keluar dengan digilingi oleh Giorgio, Vincent, dan
Petie yang memakai topeng. Lalu Rose Marie berkata, "Pippi, Pippi, jangan." Saat
ketiga laki-laki lainnya menoleh ke arahnya, barulah ia menyadari bahwa mereka
adalah kakak-kakaknya. "Giorgio, Petie, Vincent. Jangan. Jangan."
Itu merupakan saat yang sangat sulit bagi Pippi. Kalau Rose Marie membuka
suara, habislah Keluarga Clericuzio. Ia berkewajiban membunuh gadis itu. Sang
Don memang tidak secara khusus menginstruksikannya demikian; mungkinkah ia
memaafkan pembunuhan atas putrinya" Dan maukah kakak-kakak Rose Marie
mematuhi perintah Pippi" Lagi pula, bagaimana Rose Marie bisa mengenali
mereka" Pippi membuat keputusan. Ia menutup pintu dan keluar ke koridor
bersama Jimmy serta ketiga kakak Rose Marie.
Mengenai hal satu ini, perintah sang Don sangat jelas. Jimmy Santadio mesti
digantung. Mungkin ini merupakan tanda belas kasihan, agar tidak ada bekas
"uka penetrasi di tubuhnya. Mungkin juga ini merupakan tradisi; tidak
menumpahkan darah orang yang dicintai, tapi tetap menghukum mati.
Sekonyong-konyong Jimmy Santadio melepaskan sePrai yang menutupi tubuhnya
dan merenggutkan t(JPeng Pippi. Giorgio mencengkeram salah satu lengannya,
dan Pippi mencengkeram lengan satunya. mcent memegangi kedua kaki Jimmy.
Pippi me- Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir sangkan tali ke leher Jimmy, lalu menyuruhnya ^ ungkuk ke lantai. Jimmy
tersenyum pahit dan mandang wajah Pippi lekat-lekat dengan tatapan
667 iba, sebagai tanda baJjwa perbuatan mereka akan dibalaskan oleh Nasib atau
Tuhan yang misterius. Pippi menarik tali itu erat-erat. Petie membantu memberikan tekanan. Mereka
semua terempas k? lantai. Seprai putih itu menerima tubuh Jimmy Santadio,
bagaikan kain pembungkus jenazah. dalam kamar, Rose Marie mulai menjerit.
Sang Don sudah selesai bercerita. Ia menyalakan sebatang cerutu lagi dan
menyesap anggurnya. Giorgio berkata, "Pippi-lah yang merencanakan keseluruhan operasi itu. Kami
lolos dengan mudah dan Keluarga Santadio berhasil dimusnahkan. Sangat
brilian." Vincent berkata, "Sejak itu semua masalah selesai. Kami tak pernah mendapat
kesulitan lagi." Don Clericuzio menghela napas. "Itu merupakan keputusanku, dan ternyata aku
salah. Tapi bagaimana kami bisa tahu bahwa Rose Marie akan menjadi gila" Kami
sedang menghadapi krisis, dan itulah satu-satunya kesempatan kami untuk
membuat serangan yang menentukan. Kau mesti ingat, waktu itu usiaku belum
lagi enam puluh tahun. Aku terlalu yakin dengan kekuatan dan kecerdikanku.
Kupikir peristiwa itu memang merupakan tragedi bagi putriku, tapi biasanya
para janda tidak akan selamanya berduka. Lagi pu & mereka telah membunuh
putraku, Silvio. 'Mungkink aku mengampuni mereka, entah ini melibatkan putri
atau tidak" Tapi aku jadi mendapatkan PelaJafaan Orang-orang tolol tak bisa
diajak berdamai deng^ penyelesaian yang masuk akal. Mestinya aku
668 mUSnahkan mereka sejak awal. Sebelum kedua kekasih itu bertemu. Dengan
begitu, aku bisa menyelamatkan pUtra dan putriku." Ia diam sejenak.
"Jadi, kaulihat, Dante adalah anak Jimmy Santadio. Dan kau, Cross, pernah satu
kereta bayi dengannya ketika menghabiskan musim panas pertamamu di rumah
ini. Selama bertahun-tahun aku berusaha menggantikan kehilangan Dante atas
figur seorang ayah. Aku juga mencoba menolong putriku untuk pulih dari
kesedihannya. Dante dibesarkan sebagai seorang Clericuzio dan dia akan
menjadi pewarisku, bersama putra-putraku."
Cross mencoba memahami semuanya. Tubuhnya gemetar oleh rasa muak
terhadap Keluarga Clericuzio dan dunia mereka. Ia membayangkan ayahnya,
Pippi, menjalankan peran sebagai setan, menjebak Keluarga Santadio hingga
menemui ajal. Bagaimana mungkin orang seperti itu menjadi ayahnya" Ia juga
teringat bibinya tercinta, Rose Marie, yang menjalani kehidupannya dengan hati
dan pikiran hancur, tahu bahwa suaminya dibunuh oleh ayah dan saudara-
saudaranya sendiri. Seluruh keluarganya mengkhianatinya. Ia bahkan merasa
kasihan pada Dante. Sekarang kesalahan Dante semakin jelas. Lalu ia bertanya-
tanya tentang sang Don. Tak mungkin sang Don percaya pada cerita
penyerangan atas Pippi. Ia bukan orang yang Percaya pada kebetulan, tapi
kenapa ia menerima ..jjjta saja cerita itu" Apa yang tersembunyi di nallk semua
ini'" Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir r?ss tak pernah bisa membaca Giorgio. Apakah Vj?rgl? Pun percaya akan cerita
penyerangan itu" n dan Petie jelas-jelas mempercayainya. Tapi
342 sekarang Cross mengerti hubungan istimewa anta ayahnya dengan sang Don dan
ketiga putranya j\j reka bekerja sama dalam pembantaian atas Keluar Santadio.
Dan ayahnya telah membiarkan Rose Marie hidup.
Cross berkata, "Dan Rose Marie tak pernah niem buka rahasia?"
Godfather Terakhir The Last Don Karya Mario Puzo di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
"Tidak," kata sang Don dengan tajam. "Lebih bagus lagi malah, dia menjadi gila."
Ada nada bangga dalam suaranya. "Aku mengirimnya ke Sisilia dan membawanya
kembali kemari saat Dante akan lahir. Dia mesti dilahirkan di tanah Amerika.
Siapa tahu suatu hari nanti dia menjadi Presiden Amerika" Aku punya harapan
tinggi untuk anak itu, tapi kombinasi darah Clericuzio dan Santadio rupanya
terlalu berat untuknya. "Dan kau tahu yang paling parah?" kata sang Don. "Ayahmu, Pippi, membuat
kesalahan. Mestinya dia tidak membiarkan Rose Marie hidup. Tapi aku
menyayanginya karena dia tidak membunuh putriku." Ia mendesah, lalu
menyesap anggurnya lagi. Sambil menatap Cross lekat-lekat, ia berkata, "Hati-
hatilah. Dunia ini seperti apa adanya. Dan kau pun demikian."
Dalam penerbangan kembali ke Vegas, Cross berpikir keras tentang teka-teki
itu. Kenapa sang Don akhirny3 mengungkapkan cerita tentang Keluarga
Santadio-Untuk mencegah ia mengunjungi Rose Marie 311 mendengar versi yang
berbeda" Atau untuk mefflp^ ingatkannya agar tidak membalas dendam atas
342 ^atian ayahnya, karena Dante terlibat di dalamnya" Sang Don meruPakan
misteri. Tapi Cross yakin akan satu hal- Kalau benar Dante yang membunuh
ayah-fly3! berarti Dante juga harus membunuhnya. Dan tentunya Don Domenico
Clericuzio tahu tentang hal
HI : - Bab 19 DANTE CLERICUZIO tak perlu lagi mendengar cerita tentang perang melawan
Keluarga Santadio. Ibunya, Rose Marie, sudah sering membisikkan cerita itu ke
telinganya sejak ia berumur dua tahun. Itu dilakukannya setiap kali penyakitnya
kambuh, kalau ia sedang dirundung kesedihan atas kematian suaminya dan
adiknya, Silvio, atau kalau sedang dicekam rasa takut terhadap Pippi dan kakak-
kakaknya. Ketika penyakitnya sedang kambuh parah, Rose Marie pernah menuduh ayahnya,
Don Clericuzio, bertanggung jawab atas kematian suaminya. Sang Don selalu
mengingkari telah memberikan perintah itu, juga membantah keterlibatan
ketiga putranya serta Pippi. Tapi setelah Rose Marie menuduhnya dua kali, ia
mengirim putrinya itu ke sebuah klinik selama sebulan. Setelah itu Rose Marie
tak pernah menceracau lagi dan tak pernah menuduhnya secar langsung.
Tapi Dante selalu ingat akan bisikan-bisikannya-Ketika masih kecil, ia sangat
menyayangi kakekny 672 ercaya bahwa kakeknya tidak bersalah. Tapi ^ membuat rencana pembalasan
atas ketiga ^"Inny3' meskipun mereka selalu memperlakukan-^ dengan baik.
Terutama ia memimpikan melaku-n''a balas dendam atas Pippi. Meski semua ini
cuma tayalan, ia melakukannya demi ibunya.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Jika sedang normal, Rose Marie mengurus Don Clericuzio dengan penuh sayang.
Kepada ketiga kakaknya ia menunjukkan kepedulian sebagai saudara, tapi dengan
Pippi ia selalu menjaga jarak. Dan karena waktu itu wajahnya begitu manis, rasa
benci yang diperlihatkannya tidak terlalu kentara. Struktur tulang wajahnya,
lekuk bibirnya, dan matanya yang cokelat bening menyembunyikan kebencian
yang terpendam di hatinya. Kepada anaknya, Dante, ia mencurahkan kasih
sayang luar biasa yang tak dapat diberikannya lagi pada pria mana pun. Karena
kasih sayang itulah ia menghujani Dante dengan hadiah, seperti yang dilakukan
kakek dan ketiga paman anak itu, meski motif mereka tidak murni, sebab
bercampur dengan rasa bersalah. Jika sedang normal, Rose Marie tak pernah
mengungkit cerita itu Pada Dante.
Tetapi jika sedang kambuh, bicaranya tidak keruan, Penuh sumpah serapah;
bahkan wajahnya pun berubah meujadi topeng kemarahan yang mengerikan.
Dante ^lalu ketakutan melihatnya. Ketika berumur tujuh ,1Hln, ia merasa ragu.
"Bagaimana Ibu tahu mereka "ddi> PiPPi dan paman-pamanku?" tanyanya.
ihun Ro: ?se Marie tertawa berderai-derai. Di mata Dante, Ja tampak seperti tukang
sihir di buku cerita. - Marie berkata, "Mereka pikir mereka cerdik,
673 beraksi dengan memakai topeng, pakaian khi," dan topi. Kau mau tahu, apa
yang mereka lupak^ Pippi masih mengenakan sepatu dansanya. Dari km asli dan
berpita hitam. Dan ketiga pamanmu selai membentuk formasi tertenm. Giorgio
selalu paiin depan, Vincent agak di belakang, dan Petie selalu di sebelah kanan.
Juga cara mereka menatap plppj untuk melihat apakah dia akan memerintahkan
mereka membunuhku. Karena aku mengenali mereka. JUga ketika mereka
tampak ragu dan mundur. Tapi kalau terpaksa, mereka pasti membunuhku. Pasti.
Padahal mereka kakak-kakakku sendiri." Lalu ia menangis tersedu-sedu hingga
Dante ketakutan. Sejak berumur tujuh tahun pun ia sudah berusaha menghibur ibunya. "Paman
Petie tak mungkin menyakiti Ibu," katanya. "Kakek pasti akan membunuh mereka
kalau mereka berani menyakiti Ibu." Ia tidak yakin dengan Paman Giorgio atau
Paman Vinnie-nya, tapi di hatinya yang masih kecil, Pippi-lah yang tak bisa
dimaafkannya. Saat berumur sepuluh tahun, Dante sudah belajar mengantisipasi kalau-kalau
penyakit ibunya kambuh. Jadi, jika Rose Marie memanggilnya untuk mencerita-
kan tentang perang dengan Keluarga Santadio lagi ia akan cepat-cepat membawa
ibunya ke kamarnya, sehingga pembicaraan mereka tidak didengar ole kakek dan
paman-pamannya. Saat menginjak dewasa, Dante tak bisa lag1 kelabui oleh segala kepura-puraan
KeluadaJ1 Clericuzio. Dengan pembawaannya yang humoris ^ sinis, ia berani
terang-terangan menyiratkan P kakek dan ketiga pamannya bahwa ia tahu r 'H
674 reka- Ia bisa merasakan bahwa para pamannya "dak terlalu menyukainya. Dante
sudah ditentukan akan bergabung dengan masyarakat baik-baik. Mungkin ia bisa
menggantikan Giorgio dan mempelajari dunia bisnis yang rumit, tapi ia tidak
menunjukkan minat. Ia bahkan mengejek paman-pamannya dengan mengatakan ia
tidak tertarik pada sisi lemah Keluarga. Giorgio mendengarkan dengan
ketenangan yang sesaat membuat Dante takut. Waktu itu usianya enam belas
tahun. Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Paman Giorgio berkata, "Oke, kalau begitu, kau tidak perlu belajar." Suaranya
menyimpan kesedihan, sekaligus kemarahan.
Ketika Dante berhenti bersekolah pada tahun kedua di high school, ia dikirim
bekerja di perusahaan konstruksi Petie di Enklave Bronx. Dante pekerja yang
rajin dan tubuhnya jadi sangat berotot karena bekerja membanting tulang di
lokasi pembangunan. Petie mempekerjakannya di tengah kru dari Enklave Bronx.
Setelah Dante cukup dewasa, sang Don memutuskan anak itu akan menjadi
prajurit di bawah bimbingan Petie.
Keputusan ini diambil sang Don setelah menerima berbagai laporan dari Giorgio
mengenai karakter ;wte dan beberapa perbuatan yang dilakukan Dante.
nak itu pernah dituduh melakukan pemerkosaan "hadap seorang teman
sekelasnya yang cantik, dan kc\^ menyeran? teman sebayanya dengan pisau
agar ^ante mem?hon-mohon pada ketiga pamannya be rtKlak melaporkan hal ini
pada kakeknya. Mereka uaoT^ altan tUtUp mu*ut' taP' tanPa sepengetahuan " mereka langsung
melapor. Tuduhan-tuduhan 344 itu diselesaikan dengan memberikan uang dalam ju lah besar sebelum Dante
dijatuhi hukuman. Dan selama masa remajanya itulah kecemburuan nya terhadap Cross De Lena
makin meningkat. Cros tumbuh menjadi pemuda jangkung yang sangat tam pan,
dengan sopan santun yang matang. Semua wanita dalam klan Clericuzio
memujanya dan menaruh perhatian padanya. Sepupu-sepupunya yang wanita
menggodanya, padahal mereka tidak pernah bersikap demikian pada cucu sang
Don. Dante, yang suka mengenakan topi-topi Renaisans dengan humornya yang
kasar serta tubuh pendek kekar tampak menakutkan di mata gadis-gadis itu.
Dante tahu betul akan hal ini.
Kalau diajak ke pondok perburuan di pegunungan, Dante lebih suka memasang
jebakan daripada menembak. Kalau jatuh cinta dengan salah seorang sepupu - ini
wajar saja dalam Keluarga Clericuzio yang memiliki hubungan kekerabatan
erat - ia melakukan pendekatan langsung, tanpa basa-basi. Dan ia terlalu berani
pada putri-putri para prajurit Keluarga Clericuzio yang tinggal di Enklave
Bronx. Akhirnya, untuk menenangkannya, Giorgio yang berperan sebagai orangtua
baginya, mengirimnya ke sebuah rumah bordil kelas tinggi di New York City.
Namun dengan rasa ingin tahunya yang luar biasa dan kecerdikannya yang tajam,
Dante merupakan satu-satunya pemuda dari generasinya yang tanU tentang
bisnis Keluarga Clericuzio yang sebenarnya-Maka akhirnya diputuskan ia akan
diberi latihan operasional.
Seiring dengan waktu, Dante merasa makin
676 aSjng dari Keluarga-nya. Sang Don memang masih tetap menyayanginya dan
jelas-jelas menyatakan bah-wa ia akan mewarisi kerajaan mereka, tapi ia tidak
)agj berbagi pikiran dengan Dante, tidak lagi memberikan pandangan-
pandangannya, butir-butir kecil kebijaksanaannya. Dan sang Don juga tidak
memberikan dukungan pada usul-usul serta gagasan-gagasan Dante dalam
menyusun strategi. Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Ketiga pamannya - Giorgio, Vincent, dan Petie - juga tidak sehangat dulu, ketika
ia masih kecil. Petie memang masih seperti sahabatnya, sebab bagaimanapun
Petie-lah yang melatihnya.
Dante cukup cerdas untuk bisa menduga bahwa kesalahan mungkin berada di
pihaknya, sebab ia telah menunjukkan bahwa ia tahu tentang pembantaian atas
Keluarga Santadio dan ayahnya. Ia bahkan bertanya pada Petie tentang Jimmy
Santadio. Petie mengatakan mereka sangat menghormati Jimmy dan sangat
sedih atas kematiannya. Meski tidak pernah diakui dan diucapkan secara
terbuka, Don Clericuzio dan ketiga putranya tahu bahwa Dante mengetahui
cerita tentang Keluarga Santadio. Rose Marie telah membeberkannya pada
anaknya jika penyakit histeria-nya sedang kambuh. Jadi, mereka ingin menebus
esalahan itu dan memperlakukan Dante seperti Pangeran.
TaPi faktor yang paling berpengaruh dalam mematuk karakter Dante adalah
rasa iba dan cintanya j^da ibunya. Dalam kemarahannya, Rose Marie me-
aurkan kebenciannya pada Pippi De Lena, juga
e"gutuki ayah dan kakak-kakaknya. emua ini membantu Don Clericuzio membuat
345 keputusan akhir, sebab ia dapat membaca niu-
pufirj] doanya. Sang Don menganggap Dante takkan
cucunya dengan mudah, semudah membaca^*
Mi bisa diikutsertakan dalam pengunduran diri terakjf mereka ke dalam
masyarakat. Darah Santadio d Clericuzio yang mengalir dalam tubuh Dante
rupanya terlalu berat untuk anak itu. Karenanya, Dante akan bergabung dengan
Vincent dan Petie, Giorgio dan Pippi De Lena. Mereka akan bertempur bersama-
sama dalam pertempuran terakhir.
Dan Dante membuktikan dirinya sebagai prajurit yang tangguh, meski susah
diatur. Sikap independennya membuat ia sering kali melanggar peraturan-
peraturan Keluarga, dan sesekali ia bahkan tidak mau mematuhi perintah-
perintah khusus. Keganasannya bisa berguna untuk menangani bruglione yang
ragu-ragu atau prajurit yang tidak disiplin dan keluar dari jalur Keluarga,
sehingga mesti dikirim ke dunia yang lebih sederhana. Dante tak bisa dikontrol,
kecuali oleh sang Don sendiri, tapi anehnya sang Don tak pernah mau
mengecamnya secara pribadi.
Dante sangat mengkhawatirkan masa depan ibunya. Masa depan itu bergantung
pada sang Don, dan ia melihat sang Don makin hilang sabar dengan penyakit
ibunya yang makin sering kambuh, terutama jika Rose Marie mengakhiri
histerianya dengan menggambar lingkaran dengan kakinya, lalu meludah di
tengahnya sambil berteriak-teriak bahwa ia tak akan pernah menginjakkan kaki
lagi di rumah itu. Pa"a saat itulah sang Don biasanya mengirimnya kemb2'1 ke
klinik untuk beberapa hari.
Maka Dante sering kali membujuk ibunya, untu
345 angkannya. Tapi ia selalu khawatir kalau-kalau
n'en hari nanti ia tak lagi bisa melindungi Rose
sUaW tecuali jika ia sama berkuasanya seperti sang ^arie,
pon sendiri. Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Satu.satunya orang yang ditakuti Dante adalah sang pon. Perasaan itu muncul
Godfather Terakhir The Last Don Karya Mario Puzo di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
dari pengalaman-pengalamannya semasa kecil dengan kakeknya. Juga dari
instingnya bahwa sang Don, meski dicintai oleh ketiga putranya, sekaligus
ditakuti pula. Ini sangat mengherankan bagi Dante. Padahal sang Don sudah
berumur delapan puluhan, fisiknya sudah lemah, dan tinggi badannya pun sudah
menyusut. Kenapa mesti takut padanya"
Benar, sang Don masih senang makan banyak dan penampilannya masih
mengesankan. Satu-satunya kekurangan fisiknya sekarang adalah giginya sudah
tidak begitu kuat, sehingga ia hanya bisa makan pasta, keju parut, sayur-
sayuran yang direbus, dan sup. Daging mesti dipotong kecil-kecil dan dicelupkan
dalam saus tomat. Tapi tak lama lagi sang Don pasti mati, jadi akan ada pergantian kekuasaan.
Bagaimana kalau Pippi menjadi tangan kanan Giorgio" Bagaimana kalau Pippi
merebut kekuasaan dengan kekerasan" Kalau itu 'erjadi, kedudukan Cross akan
naik, apalagi sekarang la sudah begitu kaya berkat sahamnya di Xanadu. Maka
Dante meyakinkan dirinya bahwa ia mem-Unun Pippi untuk alasan-alasan praktis,
bukan karena e?encian, meski Pippi berani mengritiknya di depan *eluarganya
sendiri. 679 Dante pertama kali mengenal Jim Losey ketika Giorgio menyuruhnya
mengantarkan gaji Losey, ^ ngan pertimbangan bahwa Dante mesti diberikan
sedikit kekuasaan. Tentu saja Keluarga Clericuzio sudah berjaga-jaga untuk melindungi Dante,
kalau-kalau Losey namj berbalik mengkhianati mereka. Mereka meminta Losey
menandatangai surat-surat kontrak yang menyatakan bahwa Losey bekerja
sebagai konsultan di perusahaan jasa keamanan yang dikelola Keluarga. Di
kontrak itu ditekankan mengenai masalah kerahasiaan dan bahwa Losey mesti
dibayar dalam bentuk uang tunai. Tapi dalam formulir pajaknya, perusahaan itu
melaporkan gaji Losey sebagai pengeluaran, dan penerimanya adalah nama fiktif.
Setelah beberapa tahun mengantarkan pembayaran khusus untuk Losey, Dante
berusaha menjalin hubungan lebih akrab dengan Losey. Ia tidak terintimidasi
oleh reputasi Losey. Ia menganggap Losey sedang gila mengumpulkan uang untuk
bekal hari tuanya nanti. Losey bergerak dalam banyak bidang; melindungi
penjual obat bius, mendapat gaji dan Keluarga Clericuzio untuk melindungi bisnis
judi mereka, bahkan ia terlibat dalam perampokan terhadap beberapa
pengusaha eceran berpengaruh untuk memaksa mereka membayar uang
perlindungan lebih banyak.
Dante mengerahkan seluruh daya pikatnya untu membuat Losey terkesan. Losey
menyukai ra humornya yang kasar dan ketidakpeduliannya pa ' prinsip-prinsip
moral. Dante terutama menunjuk simpati pada cerita-cerita pahit Losey tentang
Pe 346 juangannya melawan orang kulit hitam yang merusak peradaban Barat. Dante
sendiri tidak memiliki prasangka rasial. Orang kulit hitam tidak akan mem-
pengaruhi hidupnya; kalau mereka mengganggu, ia akan menyingkirkan mereka
tanpa ampun. Dante dan Losey memiliki persamaan. Mereka sama-sama pesolek dan bangga
dengan penampilan sendiri. Mereka juga terobsesi untuk menguasai wanita.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Bukan untuk alasan erotis, tapi lebih sebagai cara menunjukkan kekuasaan.
Mereka sering menghabiskan waktu bersama-sama ketika Dante berada di
Barat. Mereka makan malam dan keluar-masuk kelab malam berdua. Dante tidak
pernah berani mengajak Losey ke Vegas dan Xanadu; lagi pula, itu tidak sesuai
dengan tujuannya. Dante senang menceritakan pada Losey tentang taktiknya mendapatkan wanita.
Mula-mula ia bersikap merendahkan diri pada wanita-wanita cantik yang angkuh,
lalu ia akan mengubah kedudukan mereka dengan membuat wanita-wanita itu tak
bisa mengelak berhubungan seksual dengannya. Losey, yang merasa agak muak
dengan akal licik Dante, menceritakan bahwa ia selalu meruntuhkan wanita sejak
awal dengan kejantanannya yang hebat, lalu barulah ia merendahkan mereka.
Mereka sama-sama menyatakan tidak akan pernah memaksa wanita yang tidak
meladeni rayuan mereka untuk berhubungan seksual. Mereka sepakat bahwa
Athena Aquitane akan merupakan sasaran yang luar lasa kalau ia mau membuka
kesempatan bagi me-j^ka. Setelah merambahi kelab-kelab malam L.A.
rsarna-sama, mereka akan bertukar cerita dan
681 menertawakan wanita-wanita angkuh yang mengir bisa mempermainkan mereka.
Kadang-kadang wanita wanita itu memprotes keras, lalu Losey akan me
nunjukkan lencananya dan mengancam akan menangkap mereka dengan tuduhan
prostitusi. Karena kebanyakan wanita itu adalah pelacur terselubung biasanya
ancaman mereka berhasil. Mereka berfoya-foya bersama, atas biaya Dante Kalau tidak menceritakan
tentang orang kulit hitam Losey suka memaparkan berbagai jenis pelacur.
Jenis pertama, pelacur yang terang-terangan meminta uang sambil beraksi.
Jenis kedua, pelacur terselubung yang tertarik padamu dan mau tidur
denganmu; pagi harinya, sebelum kau pergi, ia minta uang untuk membayar sewa
apartemen. Lalu ada jenis pelacur terselubung yang mencintaimu, tapi juga mencintai
banyak laki-laki lain. Mereka menjalin hubungan jangka panjang yang penuh ber-
tabur hadiah perhiasan. Ada pula sekretaris lepas, pramugari, atau pelayan toko
di butik-butik mahal yang mengundangmu ke apartemen mereka untuk minum
kopi setelah kauajak makan malam di restoran mahal, lalu mereka berusaha
mengusirmu keluar sebelum kau sempat beraksi. Seks dengan jenis ini selalu
menggairahkan, penuh dengan drama, air mata, dan tangis tertahan, serta
permintaan agar kau bersabar dan tenang. Seks dengan mereka lebih nikmat
daripada hubungan cinta. Suatu malam, setelah makan di Le Chinois, sebuah restoran di Venice, Dante
mengusulkan untuk berjalan-jalan. Mereka duduk di bangku, memandang1 orang-
orang yang lewat - gadis-gadis cantik bersepak
682 roda, yan? dikejar oleh hidung belang dari berbagai warna kulit yang berusaha
merayu mereka, para pelacur tak kentara yang menjual T-shirt bertuliskan
kata-kata yang tak dimengerti kedua laki-laki itu, para pengikut Hare Krishna
dengan mangkuk untuk minta sedekah, kelompok penyanyi berjanggut yang
membawa gitar, beberapa keluarga yang membawa kamera, dan dua sosok yang
memisahkan diri di bawah selimut, bercinta di pantai berpasir.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir "Aku bisa menangkap semua orang di sini dengan berbagai alasan," kata Losey
sambil tertawa. "Benar-benar seperti kebun binatang di sini."
"Termasuk menangkap gadis-gadis cantik bersepatu roda itu?" tanya Dante.
"Ya, dengan tuduhan pamer tubuh seksi," kata Losey.
"Tidak banyak orang negro di sini," kata Dante.
Losey membaringkan tubuh di pantai. Ketika ia berbicara, suaranya sengaja
dibuat beraksen Selatan. "Kurasa aku terlalu keras pada saudara-saudaraku yang hitam," katanya.
"Seperti kata kaum liberal, semuanya berawal dari sejarah mereka sebagai bu-
dak." Dante menunggu kelanjutannya.
Losey mengatupkan tangan di bawah kepala dan melonggarkan jaketnya untuk
memperlihatkan sarung Pistolnya, agar tidak ada yang berani macam-macam
Padanya. Tak ada yang menaruh perhatian. Mereka ^udah tahu ia polisi, sejak ia
melangkah ke pantai Perbudakan," kata Losey. "Itulah yang merusak mental mereka. Membuat hidup
mereka mudah, 348 sehingga mereka jadi terlalu bergantung pada oran lain. Mereka tak sanggup
diberi kebebasan. Di ne,f kebunan, mereka sudah diurus; mendapat makan tiga
kali sehari, tempat tinggal gratis, pakaian diberikan dan mendapat pelayanan
kesehatan bagus karena mereka adalah harta berharga. Mereka bahkan tidak
perlu bertanggung jawab atas anak-anak mereka sendiri. Para pemilik
perkebunan menikmati anak-anak perempuan mereka, lalu anak-anak itu diberi
pekerjaan untuk seumur hidup. Memang mereka bekerja keras, tapi mereka
selalu bernyanyi. Jadi, seberapa berat sebenarnya pekerjaan mereka" Aku
berani bertaruh, lima orang kulit putih bisa menyelesaikan pekerjaan seratus
orang negro." Dante merasa tergelitik. Apakah Losey serius" Tapi tidak masalah. Losey
sedang terbawa emosi, jadi pandangannya tidak rasional.
Mereka menikmati udara malam yang hangat. Dunia yang mereka lihat di depan
mata memberi perasaan aman pada mereka.
Orang-orang ini tidak akan pernah membahayakan mereka.
Lalu Dante berkata, "Aku punya usulan penting untukmu. Kau mau dengar
tentang imbalannya dulu atau risikonya?"
Losey tersenyum. "Imbalannya dulu dong."
"Dua ratus ribu dolar di muka," kata Dante. "Dan setahun kemudian, jabatan
sebagai kepala keamanan di Xanadu Hotel, dengan gaji lima kali lipat dan yang
kaudapat sekarang. Pengeluaran ditanggung' Dapat mobil besar, kamar gratis,
dan perempuan mana pun yang kausukai. Kau bertugas mengece
348 jjs.gadis panggung Xanadu. Plus pekerjaan ekstra seperti yang kaulakukan
sekarang. Dan kau tidak perlu mengambil risiko menjadi tukang tembak."
"Kedengarannya terlalu enak," kata Losey. "Tapi pasti ada yang tertembak. Itu
risikonya, kan?" "Untukku, ya," kata Dante. "Aku yang menjadi juru tembak."
"Kenapa bukan aku?" tanya Losey. "Aku punya lencana untuk membenarkan
penembakan yang kulakukan."
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir "Masalahnya, kau tidak akan berumur panjang setelah menembak," kata Dante.
"Jadi, apa yang harus kulakukan?" tanya Losey. "Mengilik pantatmu dengan
bulu?" Dante menjelaskan seluruh rencana operasinya. Losey bersiul menyatakan
kekagumannya atas kenekatan gagasan tersebut.
"Kenapa Pippi De Lena?" tanya Losey.
"Sebab dia akan berkhianat," kata Dante.
Losey tampaknya masih ragu. Kalau ia menerima, berarti ia akan melakukan
pembunuhan darah dingin untuk pertama kalinya. Dante memutuskan untuk
memberikan informasi tambahan.
'Kau ingat kasus bunuh diri Boz Skannet?" tanyanya. "Itu hasil perbuatan Cross.
Tapi dia bukan Pelaku langsung. Dia bersama seseorang bernama Lia Vazzi."
Seperti apa tampangnya?" tanya Losey. Setelah ^te menggambarkan ciri-ciri
Vazzi, ia baru menyadari bahwa laki-laki itu adalah orang yang ber-j^ma
Skannet ketika ia menghentikan mereka di lobi ote'- 'Di mana aku bisa
menemukan si Vazzi ini?"
685 Dante menimbang-nimbang. Ia telah melanggaj. satu-satunya hukum paling
penting dalam Keluarga Hukum dari sang Don sendiri. Tapi dengan cara ini ia
bisa menyingkirkan Cross, dan Cross adalah faktor berbahaya setelah kematian
Pippi. "Aku tidak akan memberitahu siapa-siapa, dari mana aku mengetahuinya," kata
Losey. Sesaat Dante kembali menimbang-nimbang, laiu berkata, "Vazzi tinggal di
sebuah pondok perburuan milik keluargaku di Sierras. Tapi jangan lakukan apa-
apa dulu, sampai kita selesai membereskan Pippi."
"Baik," kata Losey. Ia akan berbuat sesukanya. "Dan aku akan memperoleh dua
ratus ribu di muka, kan?" tanyanya.
"Benar," sahut Dante.
"Baiklah," kata Losey. "Satu hal. Kalau Keluarga Clericuzio sampai mengejarku,
kau akan tahu akibatnya."
"Tak usah khawatir," kata Dante dengan ramah. "Kalau itu terjadi, aku akan
membunuhmu dulu. Sekarang kita mesti merencanakan detail-detailnya."
Rencana itu berjalan mulus.
Ketika menembakkan enam butir peluru ke tubuh Pippi De Lena, dan ketika Pippi
berbisik memakinya sebagai "bangsat Santadio", Dante merasakan kegembiraan
yang luar biasa. 686 Bab 20 TO UNTUK pertama kalinya, Lia Vazzi tidak mematuhi perintah bosnya, Cross De
Lena. Semua ini tak bisa dielakkan. Detektif Jim Losey datang lagi ke pondok
perburuan itu dan kembali mengajukan pertanyaan tentang kematian Skannet.
Lia menyangkal mengetahui apa pun tentang Skannet dan menyatakan ia hanya
kebetulan berada di lobi hotel pada waktu itu. Losey menepuk-nepuk bahunya,
lalu menampar pelan wajahnya. "Oke, jahanam kecil," katanya. "Nanti aku pasti
menangkapmu." Sejak saat itu, Lia sudah memvonis hukuman mati untuk Losey, di dalam
benaknya. Apa pun yang terjadi, ia akan menghabisi Losey. Ia tahu masa
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her
Godfather Terakhir The Last Don Karya Mario Puzo di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
r T erak a h k ir depannya terancam. Tapi ia harus sangat hati-hati. Keluarga Clericuzio
mempunyai peraturan keras. Jangan pernah mencelakai petugas polisi.
Lia ingat, dulu ia mengantar Cross ke pertemuan Jtu bersama Phil Sharkey,
partner Losey yang sudah Pensiun. Ia tak pernah percaya Sharkey akan tetap
totup mulut, meski dijanjikan akan mendapatkan 'ima puluh ribu dolar. Sekarang
ia yakin Sharkey 687 sudah memberitahu Losey tentang pertemuan itu dan mungkin ia juga
melihat Vazzi* menunggu di mobil. Kalau benar demikian, berarti Cross dan diri-
nya sendiri terancam bahaya besar. Dalam hati ia memang meragukan penilaian
Cross. Polisi juga mempunyai kesetiakawanan seperti Mafioso. Mereka punya
omerta sendiri. Lia merekrut dua anak buahnya untuk mengantarnya dari pondok perburuan ke
Santa Monica, ke rumah Phil Sharkey. Ia yakin bahwa dengan berbicara dengan
Sharkey, ia bisa mengetahui apakah orang itu sudah melapor pada Losey
tentang kunjungan Cross. Bagian luar rumah Sharkey tampak tidak terawat. Di halaman rumputnya hanya
ada sebuah mesin pemotong yang ditinggalkan begitu saja. Tapi pintu garasinya
terbuka, dan di dalamnya ada sebuah mobil. Lia menyusuri jalan setapak dari
semen, menuju pintu, lalu menekan bel. Tak ada jawaban. Ia terus menekan bel,
lalu mencoba membuka pintu. Ternyata tidak dikunci. Sekarang ada dua pilihan:
masuk atau segera pergi. Ia menghapus bekas jarinya di tombol pintu dan di bel
dengan ujung dasinya. Lalu ia masuk ke dalam dan berteriak memanggil Sharkey.
Tak ada jawaban. Lia memeriksa seisi rumah. Kedua kamar tidurnya kosong. Ia memeriksa lemari
dan kolong tempat tidur, lalu pergi ke ruang duduk, melongok ke bawah sofa dan
di antara bantal-bantalnya. Kemudian ia ke dapur dan ke meja yang di atasnya
masih bertebaran sewadah susu dan piring kertas berisi sandwich keju yang
baru dimakan separuh, dan roti putih dengan mayo kuning kering di tepi-tepinya.
688 /^la sebuah pintu cokelat di dapur. Lia membuka-.g. Tampak ruang bawah tanah
yang pendek. Hanya tilfUn dua anak tangga kayu, semacam ruang peflyimpanan
tanpa jendela. ya Vazzi menuruni kedua anak tangga itu dan melongok ke balik tumpukan
sepeda bekas. Ia juga membuka lemari berpintu besar. Di dalamnya tergantung
sebuah seragam polisi. Di lantai lemari ada sepasang sepatu hitam tebal, dan di
atasnya ada topi polisi. Hanya itu.
Di lantai juga ada sebuah peti. Lia membukanya. Ternyata sangat ringan. Peti itu
penuh dengan selimut kelabu yang dilipat rapi.
Lia kembali ke atas dan berdiri di patio sambil menatap samudra. Menguburkan
mayat di pasir kedengarannya sangat tolol, jadi ia membuang pikiran itu.
Mungkin seseorang datang mengambil Sharkey. Tapi seorang pembunuh akan
menghadapi risiko terlihat. Selain itu, Sharkey jenis orang yang berbahaya
untuk dibunuh. Maka, Lia beranggapan kalaupun Sharkey sudah mati, mayatnya
pasti masih ada di sini. Dengan segera ia kembali ke basement dan
Mengeluarkan semua selimut di dalam peti tadi. Senar saja. Di bagian bawahnya
tampak mayat darkey. Mata kanannya berlubang dan di atasnya ada bekas darah
tipis sebesar uang logam. Kulit WaJahnya tampak seperti lilin karena sudah
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir lama J^ti dan dipenuhi bintik-bintik hitam. Sebagai pakar, 1 tahu persis apa
yang terjadi. Sharkey dibunuh
oleh seseorang yang dipercayainya hingga bisa me-
maknya dari jarak dekat. Bintik-bintik hitam di
kulit Wajahnya adalah bekas-bekas mesiu.
351 Dengan hati-hati Lia melipat selimut-selimut ^ menumpuknya kembali di atas
mayat, lalu meninggi' kan rumah tersebut. Ia tidak meninggalkan sidik jari tapi
ia tahu pasti ada serpih-serpih selimut yaj/ menempel pada pakaiannya. Ia
harus memusnahkan pakaiannya dengan hati-hati, juga sepatunya. Ia menyuruh
anak buahnya mengantarnya ke bandara. Sambil menunggu pesawat ke Vegas, ia
membeli pakaian dan sepatu baru di toko bandara. Lalu ia membeli tas dan
memasukkan pakaiannya yang lama ke dalamnya.
Di Vegas,, ia mendaftar di Xanadu dan meninggalkan pesan untuk Cross. Lalu ia
mandi bersih-bersih dan mengenakan pakaian barunya. Ia menunggu Cross
meneleponnya. Di telepon, ia mengatakan akan naik menemui Cross. Ia membawa tas berisi
pakaiannya, dan ucapan pertamanya pada Cross adalah, "Kau tidak perlu
mengeluarkan uang lima puluh ribu dolar itu lagi."
Cross menatapnya dan tersenyum. Lia, yang biasanya berpakaian sangat rapi,
sekarang mengenakan kemeja berbunga-bunga, celana kanvas biru, dan jaket
tipis biru. Ia tampak seperti penipu kelas teri di kasino.
Lia menceritakan tentang Sharkey. Ia berusaha membuat alasan atas
tindakannya, tapi Cross mengibaskan tangan. "Kau terlibat bersamaku. Sudah
tentu kau mesti melindungi dirimu. Tapi apa maksudnya semua ini?"
"Sederhana saja," kata Lia. "Hanya Sharkey yang bisa mengaitkan Losey dengan
Dante. Kalau tidak, orang hanya bisa mempercayai ucapanmu. Dante menyuruh
Losey membunuh partnernya."
351 "Kenapa Sharkey bisa setolol itu?" tanya Cross.
Lia angkat bahu. "Dia mengira bisa mendapat uang dari Losey, lalu tetap
memperoleh lima puluh ribu dolar itu darimu. Dia tahu Losey pasti mengambil
risiko besar, dilihat dari jumlah uang yang kauberikan padanya. Bagaimanapun,
dia sudah dua puluh tahun menjadi detektif. Dia pasti bisa mereka-reka. Tapi
dia tak mengira Losey akan membunuhnya. Mereka teman lama. Dia tidak
memperhitungkan Dante."
"Mereka benar-benar ekstrem," kata Cross.
"Dalam situasi begini, kehadiran pemain ekstra bisa berbahaya," kata Lia.
"Kuakui, aku terkejut Dante bisa melihat bahaya dari sudut itu. Dia pasti telah
membujuk Losey, yang sebenarnya tidak akan mau membunuh teman lamanya
sendiri. Semua orang punya rasa sentimental."
"Jadi, sekarang Dante mengendalikan Losey," kata Cross. "Kupikir dia lebih
tangguh dari itu." "Mereka binatang dari kelas yang berbeda," kata Lia. "Losey hebat, sedangkan
Dante sinting." "Jadi, Dante tahu bahwa aku tahu tentang perbuatannya," kata Cross.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir "Berarti aku mesti bertindak cepat," kata Lia.
Cross mengangguk. "Kita mesti memberikan Ko-muni. Mereka mesti lenyap tanpa
jejak," katanya. Lia tertawa. "Kaupikir kita bisa mengelabui Don Clericuzio?" katanya.
"Kalau kita membuat rencana dengan benar, takkan ada yang bisa menyalahkan
kita," sahut Cross. Selama tiga hari berikutnya, Lia dan Cross membuat 691
rencana. Lia membakar pakaian lamanya di pern bakaran hotel: Cross bermain
golf, ditemani Lja yang mengemudikan mobil golf. Lia tak mengerti kenapa
semua keluarga Mafia sangat menyukai golf Baginya permainan itu sama sekali
tak ada gunanya Pada malam hari ketiga, mereka duduk di balkon penthouse
Cross. Cross mengeluarkan brendi dan cerutu Havana. Mereka memandangi
orang banyak di bawah. "Seberapa pun pintarnya mereka, Dante pasti akan dicurigai sang Don kalau aku
mati begitu cepat sesudah ayahku," kata Cross. "Kurasa kita bisa menunggu."
Lia mengepulkan asap cerutunya. "Tapi jangan terlalu lama. Mereka sudah tahu
kau bicara dengan Sharkey."
"Kita mesti menjebak mereka pada saat bersamaan," kata Cross. "Ingat, kita
mesti menerapkan Ko-muni. Mayat mereka tak boleh ditemukan."
"Kau menempatkan langkah terakhir di tempat pertama. Mula-mula kita mesti
yakin dulu bisa membunuh mereka," kata Lia.
Cross menarik napas. "Pasti akan sangat sulit Losey orang yang berbahaya dan
sangat waspada-Dante juga berani mati. Kita mesti mengisolasi mereto di suatu
tempat. Bisakah dilakukan di Los Angeles"'
"Tidak," kata Lia. "Itu teritori Losey. Dia terij kuat di sana. Kita mesti
melakukannya di Vegas. "Dan melanggar peraturan," kata Cross.
"Kalau kita menerapkan Komuni, berarti tak* ada yang tahu di mana mereka
dibunuh," kata IH 352 -gita benar-benar melanggar hukum, dengan membunuh seorang polisi."
"Kurasa aku tahu cara menggiring mereka ke Vegas pada saut yang sama," kata
Cross. Ia lalu memaparkan rencananya pada Lia.
"Kita mesti menyediakan umpan lebih banyak," kata Lia padanya. "Kita mesti
memastikan Losey dan Dante datang pada waktu yang kita inginkan."
Cross minum brendi lagi. "Oke, ada satu umpan lagi." Ia mengatakannya pada Lia
dan Lia mengangguk setuju. "Menghilangnya mereka akan bisa menyelamatkan
leher kita," kata Cross. "Dan semua orang akan terkecoh."
"Kecuali Don Clericuzio," kata Lia. "Dialah satu-satunya yang mesti ditakuti."
BUKU VIII KOMUNI Bab 21 Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir UNTUNGNYA Steve Stallings tidak meninggal sebelum adegan close-up
terakhirnya dalam Messalina disyuting. Kalau tidak, pihak studio harus
mengeluarkan jutaan dolar untuk syuting ulang.
Adegan akhir itu adalah adegan pertempuran yang sebenarnya ada di
pertengahan film. Sebuah kota padang pasir didirikan lima puluh mil dari Vegas,
sebagai pangkalan balatentara Persia yang kelak dihancurkan oleh Kaisar
Claudius (Steve Stallings) yang didampingi istrinya, Messalina (Athena).
Pada penghujung hari, Steve Stallings pulang ke hotelnya di kota kecil itu. Ia
sudah membawa kokain dan minuman keras serta dua wanita untuk menemaninya
malam itu. Ia sedang amat marah, sebab degannya dalam film telah dipotong
menjadi adegan tatil, bukan adegan utama. Ia sadar bahwa ia sekarang sudah
menjadi bintang kelas dua; nasib ini biasa menimpa bintang-bintang yang mulai
menua. ^atu hal lain, Athena selalu menjaga jarak dengannya ^lama syuting,
padahal ia berharap lebih banyak. an terakhir - meski untuk yang satu ini ia tahu
353 sikapnya agak kekanak-kanakan - pada pesta pe. nutupan besok, ia tidak
mendapatkan perlakuan selayaknya seorang bintang besar. Ia tidak diberikan
salah satu vila Xanadu yang terkenal itu.
Setelah lama berkecimpung dalam bisnis perfilman, Steve Stallings tahu cara
kerja struktur kekuasaan di dalamnya. Ketika masih menjadi bintang laris, ia
bisa memerintah siapa saja. Secara teori, kepala studiolah yang menjadi bos,
sebab dialah yang bisa memberi lampu hijau untuk sebuah film. Produser
berpengaruh yang membawa "materi" kepada studio juga dianggap bos, sebab
dialah yang mengumpulkan semua elemen yang diperlukan - para bintang, sutra-
dara, skenario - juga mengawasi perkembangan naskah dan mengumpulkan dana
dari orang-orang yang disebutkan sebagai associate producer, meski se-
benarnya tidak punya kekuasaan apa-apa. Selama masa itu, si produser juga
menjadi bos. Tapi begitu syuting dimulai, sutradaralah yang memegang kendali, asalkan ia
seorang sutradara kelas A, atau bahkan sutradara laris, yaitu yang bisa me-
ngumpulkan penonton pada minggu-minggu pembukaan film tersebut dan bisa
menarik minat bintang-bintang besar untuk tampil di filmnya.
Si sutradara mempunyai kekuasaan mutlak atas filmnya. Semua harus dilakukan
dengan seizinnya. Pembuatan kostum, pemilihan musik, latar belakang, mengatur
akting para aktor. Selain itu, Asosiasi Para Sutradara merupakan persatuan
yang paling berkuasa dalam bisnis perfilman. Takkan ada sutradara top yang
mau menerima pekerjaan menggantikan sutra dara lainnya.
353 Tapi, meski semua orang itu memiliki pengaruh, mereka tetap berada di bawah
kekuasaan bintang top. Sutradara yang menampilkan dua bintang top dalam
filmnya layaknya seperti orang yang menunggangi dua kuda liar. Ia bisa
ditendang ke sana kemari setiap saat.
Steve Stallings pernah menjadi bintang top, tapi ia tahu bahwa sekarang ia
bukan lagi seorang bintang.
Syuting hari itu sangat melelahkan dan Steve Stallings perlu istirahat. Ia
mandi, lalu makan sepotong besar steak. Ketika kedua gadis itu datang -
bintang lokal dengan wajah lumayan - ia menyuguhi kokain dan sampanye pada
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T
Godfather Terakhir The Last Don Karya Mario Puzo di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
erak a h k ir mereka. Kali ini ia melepaskan sikap hati-hatinya, sebab ia merasa bintangnya
toh sudah tenggelam. Ia mengkonsumsi kokain dalam jumlah besar.
Kedua gadis itu mengenakan T-shirt bertulisan PENCINTA PINGGUL STEVE
STALLINGS, yang memang digemari oleh para pengagumnya di seluruh dunia.
Mereka terpukau oleh Stallings. Setelah menikmati kokain, barulah mereka
membuka pakaian dan naik ke tempat tidur bersamanya. Stallings jadi "ebih
gembira. Ia menyedot kokain lagi. Kedua gadis "u membelainya, melepaskan
celana pendek dan kemejanya. Stallings menikmati belaian kedua gadis 'tu
sambil melamun. Besok, di pesta penutupan, ia akan bertemu dengan semua wanita yang pernah
ditaklukkannya. Ia pernah tldur dengan Athena Aquitane, dengan Claudia yang
menulis skenario film tersebut, bahkan dengan Dita ^?mrney, lama berselang,
ketika Dita belum yakin ePenuhnya akan kelesbianannya. Ia juga pernah tidur
699 dengan istri Bobby Bantz dan istri Skippy Deer yang sudah almarhumah. Ia
selalu merasa puas kalau pada sebuah acara pesta ia melihat semua wanita yang
pernah ditaklukkannya dulu sekarang duduk tenang bersama suami atau kekasih
mereka. Ia merasa pernah mengenal mereka secara intim.
Ada satu hal yang mengganggunya. Salah seorang gadis mencubit pinggulnya. Ia
selalu kesal dengan perlakuan itu. Maka ia bangkit dari tempat tidur untuk
menyedot kokain lagi dan minum sampanye. Tapi sampanye itu membuat
perutnya kacau. Ia merasa mual dan kehilangan orientasi. Ia tidak tahu di mana
dirinya berada. Sekonyong-konyong ia merasa sangat lelah; kakinya tidak kuat lagi menopang
tubuhnya dan gelas sampanye itu jatuh dari tangannya. Ia ketakutan. Dari
kejauhan ia mendengar salah seorang gadis itu menjerit dan ia merasa marah
mendengar jeritannya. Hal terakhir yang diingatnya adalah tamparan kilat yang
bagai memecah kepalanya. Apa yang terjadi selanjutnya sungguh konyol dan jahat. Si gadis menjerit
karena Steve Stallings jatuh menimpanya di tempat tidur, lalu diam tak
bergerak dengan mulut terbuka dan mata melotot. Ia jelas-jelas sudah mati,
hingga kedua gadis itu berteriak dan tak bisa berhenti. Teriakan mereka
terdengar oleh para karyawan hotel dan sejumlah orang yang sedang berjudi di
hotel kasino yang kecil, yang hanya berisi mesin jackpot, meja dadu, dan sebuah
meja main poker yang bundar besar. Orang-orang
354 , mendengar jeritan itu kemudian naik mengikuti sumber suara.
Mereka berkerumun di depan kamar Stallings yang pintunya terbuka,
memandangi tubuh telanjang Stallings yang terkapar di tempat tidur. Dalam be-
berapa menit saja sudah muncul gerombolan lain (jari kota; jumlahnya ratusan.
Mereka berdesakan masuk ke kamar untuk menyentuh tubuh Stallings.
Mulanya sentuhan-sentuhan itu cuma berupa sapuan halus untuk laki-laki yang
telah memikat kaum wanita di seluruh dunia. Lalu beberapa wanita menciumnya,
yang lain menyentuh bagian-bagian tubuhnya; seorang wanita mengeluarkan
gunting dari dompetnya dan menggunting sejumput besar rambut hitam
Stallings, hingga menampakkan helai-helai kelabu di bagian bawah.
Semua itu terjadi karena Skippy Deere adalah salah satu orang yang pertama
datang, tapi sengaja tidak segera memanggil polisi. Ia memperhatikan
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir kerumunan wanita yang mendekati tubuh Stallings. Ia bisa melihat jelas mulut
Stallings yang terbuka, seperti orang sedang menyanyi dan mendadak mati;
wajahnya menyiratkan rasa terperanjat.
Wanita pertama yang menghampiri Stallings menutup mata jenazah dengan
lembut, lalu mengatupkan mulutnya, dan akhirnya ia mencium kening Stallings.
Tapi wanita itu tersingkir oleh gelombang pengagum lain yang tidak bisa
menahan diri. Dan Deere tergelitik untuk membalas dendam pada Stallings yang
Pernah menyakitinya bertahun-tahun yang lalu. Maka 18 membiarkan saja
gerombolan itu menyerbu flings. Dulu Stallings sering membual bahwa tak
701 ada wanita yang bisa menahan pesonanya, dan ter nyata ia benar. Sesudah ia
mati pun kaum wanita masih saja ingin menyentuh tubuhnya.
Tapi ketika ada yang mengambil sepotong kecil telinga Stallings dan tubuh
mayat itu dibalikkan untuk mempertontonkan pinggulnya yang terkenal barulah
Deere bertindak dan memanggil polisi. ltu sudah tugas produser. Kewajiban
mereka. Skippy Deere mengatur agar jenazah Stallings segera diautopsi, lalu dikirimkan
ke Los Angeles, untuk dimakamkan tiga hari kemudian.
Hasil autopsi menunjukkan bahwa Stallings meninggal karena cerebral
aneurysm. Ketika pembuluh darahnya pecah, semua darahnya mengalir ke kepala.
Deere mencari kedua gadis yang mendampingi Stallings dan berjanji bahwa
mereka tidak akan dihukum karena menggunakan kokain; mereka juga akan
diberikan peran kecil dalam film baru yang sedang diproduksi Deere. Ia akan
membayar mereka seribu dolar seminggu, selama dua tahun. Tapi kalau mereka
buka mulut pada siapa pun tentang kematian Stallings, kontrak mereka otomatis
batal. Lalu ia menyempatkan diri menelepon Bobby Bantz di L.A. dan menjelaskan
tindakan yang telah diambilnya. Ia juga menghubungi Dita Tommey untuk
mengabarkan berita tersebut dan meminta Dita menyampaikannya pada semua
kru Messalina agar menghadiri pemutaran film di Vegas dan pesta penutupan
itu. Lalu, dalam keadaan sangat terguncang, ia minum dua butir Halicon dan
pergi tidur. 702 Bab 22 KEMATIAN Steve Stallings tidak mempengaruhi kemeriahan pesta penutupan
di Vegas itu. Berkat kecekatan Skippy, serta struktur emosional dalam
pembuatan film. Benar, Stallings dulu seorang bintang, tapi ia bukan lagi
bintang laris. Benar, ia telah merasuki hati banyak wanita, baik dalam film maupun di
luar film, namun cintanya hanya sebatas itu saja. Bahkan wanita-wanita yang
terlibat dalam film tersebut - Athena, Claudia, Dita Tommey, dan tiga aktris
pemeran pembantu lainnya - tidak terlalu berduka cita. Semua orang sependapat
bahwa Steve Stallings pasti tak ingin kematiannya mengurangi kegembiraan
pesta. t Dalam industri perfilman, ucapan selamat tinggal dilakukan dengan sopan pada
akhir pembuatan film, seperti di masa lampau, saat mengucapkan selamat
berpisah pada partner dansa di pesta.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Skippy Deere mengaku dirinyalah yang mengusulkan untuk menyelenggarakan
pesta penutupan di Xanadu Hotel, sekaligus mempertunjukkan film Messalina
dalam bentuknya yang masih sangat kasar.
703 Ia tahu Athena akan berangkat ke luar negeri beberapa hari lagi, dan ia ingin
memastikan Athena tak perlu melakukan syuting ulang untuk adegan apa pun.
Tapi sebenarnya usul untuk mengadakan pesta dan pertunjukan film itu berasal
dari Cross. "Bisa menjadi publisitas besar-besaran untuk Xanadu," kata Cross pada Deere.
"Aku akan memberikan fasilitas gratis pada semua kru yang terlibat dalam
pembuatan film itu, plus semua tamu yang kauundang untuk malam itu - kamar,
makanan, dan minuman gratis. Aku akan menyediakan vila untukmu dan Bantz.
Juga untuk Athena. Aku juga akan mengerahkan penjagaan ketat, sehingga
orang-orang yang tidak kauinginkan takkan bisa melihat pemutaran film itu.
Sudah bertahun-tahun kau ingin tinggal di vila Xanadu, bukan?"
Deere menimbang-nimbang usul Cross. "Hanya untuk publisitas?" tanyanya.
Cross tersenyum lebar padanya. "Ajak orang-orang yang punya uang banyak.
Kasinoku juga pantas mendapat bagian."
"Bantz tidak suka berjudi," kata Deere. "Tapi aku suka. Kau akan mendapatkan
uangku." "Aku akan memberikan kredit lima puluh ribu dolar untukmu," kata Cross. "Kalau
kau kalah, kami tidak akan memaksamu membayar."
Deere jadi semakin mantap." Oke," katanya. "Tapi aku mesti mengatakan bahwa
gagasan itu berasal dariku. Kalau tidak, aku tak bisa menjualnya pada pihak
studio." "Boleh," kata Cross. "Tapi, Skippy, kita sudah
704 sering bekerja sama, dan aku selalu kalah. Kali ini situasinya berbeda. Kali ini
kau mesti mengalah." Ia tersenyum pada Deere. "Jangan kecewakan aku kali
ini." Mendengar ucapan ini, Deere dirayapi rasa takut yang tidak ia pahami sebabnya.
Cross sama sekali tidak mengancamnya. Ia tampak ceria dan biasa-biasa saja;
ucapannya seperti sambil lalu saja.
"Jangan khawatir," kata Skippy Deere. "Syuting selesai tiga minggu lagi. Kau
bisa membuat rencana mulai sekarang."
Selain itu, Cross harus memastikan Athena bersedia datang ke pesta penutupan
serta pertunjukan film tersebut. "Aku membutuhkannya, untuk kepentingan
Xanadu. Selain itu, aku ingin bertemu lagi denganmu," katanya pada Athena.
Maka Athena pun menyetujuinya. Sekarang Cross hams memastikan Dante dan
Losey juga datang ke pesta tersebut.
Ia mengundang Dante ke Vegas untuk membicarakan LoddStone dan rencana
Losey untuk membuat film berdasarkan pengalamannya di kepolisian. Semua
?rang sudah tahu bahwa Dante dan Losey adalah sobat karib.
Aku ingin kau menyebutkan tentang aku pada J'm Losey," kata Cross pada
Dante. "Aku ingin .menjadi coproducer untuk film itu, dan aku bersedia
mensuplai separuh dana pembuatannya." ^ Dante merasa heran mendengarnya.
"Rupanya kau enar-benar serius ingin terjun ke bisnis perfilman," katanya.
"Kenapa?" Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir 357 "Keuntungannya banyak," kata Cross. "Dan banyak gadis cantik."
Dante tertawa. "Kau sudah kaya dan sudah dikerumuni gadis-gadis," katanya.
"Aku ingin yang berkelas. Uang banyak dan cewek berkelas," kata Cross.
"Kenapa kau tidak mengundangku ke pesta itu?" tanya Dante. "Dan kenapa aku
tidak pernah mendapatkan vila?"
"Tolong bukakan jalan dulu untukku dengan Losey," kata Cross, "baru kau akan
mendapatkan undangan dan vila. Ajak saja Losey. Dan kalau kau butuh teman
kencan, aku bisa membuatkan janji dengan Tiffany. Kau sudah pernah melihat
pertunjukannya." Bagi Dante, Tiffany adalah sosok yang amat sangat menggairahkan. Payudaranya
besar, wajahnya panjang, dengan bibir tebal dan lebar, tubuhnya jangkung dan
kakinya indah. Untuk pertama kalinya, Dante merasa antusias. "Hebat," katanya.
"Dia dua kali lebih besar daripada aku. Bisa bayangkan" Oke, aku setuju."
Sebenarnya cara ini terlalu blak-blakan, tapi Cross berpegang pada keyakinan
Dante bahwa di Vegas tidak akan ada keluarga mafia mana pun yang berani
mencari keributan. Lalu Cross berkata dengan nada biasa, "Athena juga datang. Dialah alasan utama
yang membuatku ingin bertahan dalam bisnis perfilman."
Bobby Bantz, Melo Stuart, dan Claudia terbang-Vegas dengan pesawat jet milik
studio. Athena 357 para kru lainnya datang dengan trailer pribadi masing-masing, begitu pula Dita
Tommey. Senator Wavven akan mewakili negara bagian Nevada, juga gubernur
Nevada yang dipilih oleh Wavven sendiri.
Dante dan Losey akan menempati dua apartemen di salah satu vila. Lia Vazzi dan
anak buahnya menempati empat apartemen lainnya.
Senator Wavven bersama Gubernur dan rombongan mereka ditempatkan di vila
lain. Cross sudah mengatur acara makan malam pribadi untuk mereka; mereka
akan didampingi oleh gadis-gadis panggung pilihan. Ia berharap kehadiran
mereka akan membantu mendinginkan penyelidikan atas apa yang terjadi nanti.
Mudah-mudahan kedua orang itu bisa menggunakan pengaruh politis mereka
untuk menekan publisitas dan tuntutan hukum apa pun.
Cross sudah melanggar semua peraturan yang ada. Athena diberi vila, tapi
Claudia, Dita Tommey, dan Molly Flanders juga mendapatkan apartemen di vila
yang sama. Kedua apartemen yang masih tersisa disediakan bagi empat anak
buah Lia Vazzi yang bertugas mengawal Athena.
Vila keempat disediakan untuk Bantz dan Skippy Deere serta rombongan
mereka. Ketiga vila yang tersisa ditempati oleh dua puluh anak buah Lia yang
akan menggantikan para penjaga yang biasanya. Tapi tak ada satu pun anak buah
Vazzi yang dilibatkan dalam aksi yang sebenarnya. Mereka tidak tahu tujuan
Cross yang sebenarnya. Yang akan melakukan eksekusi adalah Lia dan Cross.
Cross menutup kasino di ketujuh vilanya selama
707 dua hari. Sebagian besar orang Hollywood, betapapun suksesnya, tak sanggup
berjudi di kasino itu, karena tingkat taruhannya yang tinggi. Para tamu
superkaya yang sudah memesan tempat diberitahu bahwa vila-vila sedang
direnovasi dan tidak dapat menampung mereka.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G
Godfather Terakhir The Last Don Karya Mario Puzo di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
o G d o fat a her r T erak a h k ir Dalam rencana yang dibuat, Cross dan Lia Vazzi sudah menetapkan bahwa Cross
akan membunuh Dante, sedangkan Lia membunuh Losey. Kalau sang Don
memutuskan mereka bersalah dan menyatakan bahwa Lia-lah yang telah
membunuh Dante, kemungkinan ia akan memusnahkan seluruh keluarga Lia. Tapi
jika sang Don tahu yang sebenarnya, ia tidak akan membalas dendam sampai
pada Claudia, sebab bagaimanapun Claudia memiliki darah Clericuzio.
Selain itu, Lia mempunyai dendam pribadi pada Losey. Ia benci segala bentuk
petugas pemerintah. Jadi, kenapa tidak bersenang-senang sedikit dalam
melaksanakan tugas berbahaya ini"
Masalahnya, bagaimana agar kedua orang itu bisa dijebak ke tempat sepi, lalu
mayat mereka dilenyapkan. Sudah merupakan peraturan seluruh Keluarga Mafia
di Amerika bahwa hukuman mati tidak boleh dilaksanakan di Vegas, agar bisnis
perjudian tidak dijauhi oleh publik. Sang Don sangat keras dalam hal satu ini.
Cross berharap Dante dan Losey tidak menyadari mereka sedang dijebak.
Mereka tidak tahu bahwa Lia sudah menemukan mayat Sharkey dan mengetahui
tujuan mereka. Masalah lainnya, bagaimana mempersiapkan diri menghadapi
serangan Dante atas Cross-
708 Untuk mengantisipasi hal ini, Lia menempatkan seorang mata-mata di kubu
Dante. Molly Flanders terbang lebih awal pada hari diadakannya pesta itu. Ia punya
urusan dengan Cross. Bersamanya ikut serta seorang hakim dari Mahkamah
Astung California dan seorang monsignor dari Diosesan Los Angeles. Mereka
akan menjadi saksi saat Cross menandatangani surat wasiat yang sudah
dirancang dan dibawa Molly. Cross tahu kesempatannya untuk hidup sesudah
aksinya nanti sangat kecil; ia telah mempertimbangkan dengan saksama, kepada
siapa akan mewariskan sahamnya di Xanadu Hotel. Saham itu bernilai lima ratus
juta dolar; jumlah yang tidak bisa disepelekan begitu saja.
Dalam surat wasiatnya. Cross meninggalkan sejumlah uang untuk istri dan anak-
anak Lia. Sisanya dibagi antara Claudia dan Athena; bagian untuk Athena
diberikan dalam bentuk trust untuk putrinya, Bethany. Ia agak terkejut
menyadari bahwa ternyata tak ada lagi orang lain yang dianggapnya cukup
berarti untuk mendapatkan warisannya.
Ketika Molly, sang hakim, dan sang monsignor hba di penthouse Cross, sang
hakim menyampaikan Pujiannya atas Cross yang sudah membuat surat Wasiat
pada usia begitu muda. Sang monsignor de-n?an tenang mengamati kemewahan
ruangan itu, seolah ingin menimbang-nimbang dosa yang menyertai kemewahan
tersebut. Kedua orang itu adalah teman baik Molly yang Pernah memberikan jasa tanpa
bayaran pada mereka. 358 Ia membawa kedua temannya itu atas permintaan khusus dari Cross yang
menginginkan saksi ya? tidak bisa disuap ataupun diintimidasi oleh Keluar \
Clericuzio. Cross menyediakan minuman untuk mereka, da proses penandatanganan surat
wasiat itu pun selesai sudah. Kedua pria itu pergi; meski telah diundang datang,
mereka tak ingin reputasi mereka tercemar jika ketahuan mereka menghadiri
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir pesta penutupan sebuah film di neraka judi Las Vegas. Bagaimanapun mereka
bukan pejabat negara terpilih.
Sekarang Cross dan Molly hanya berdua di ruangan itu. Molly menyerahkan
lembar asli surat wasiat tersebut pada Cross. "Kau sendiri menyimpan satu
salinannya, bukan?" tanya Cross.
"Tentu saja," sahut Molly. "Terus terang, aku terkejut ketika mendengar
instruksimu. Tak kusangka kau dan Athena begitu dekat. Selain itu, Athena
sudah kaya raya dari hasil kerjanya sendiri." . "Mungkin dia akan membutuhkan
uang lebih banyak daripada yang dimilikinya," kata Cross.
"Untuk anaknya, maksudmu?" tanya Molly. "Aku tahu tentang anaknya.
Bagaimanapun, aku pengacara pribadi Athena. Kau benar, Bethany mungkin mem-
butuhkan uang itu. Rupanya aku salah duga tentang dirimu."
"O ya?" tanya Cross. "Bagaimana bisa?"
Molly berkata perlahan, "Aku menduga kaulah yang menghabisi Boz Skannet.
Kusangka kau seorang anggota Mafia yang tidak punya belas kasihan. Aku ingat
tentang pemuda malang yang kubebaskan da11 tuduhan pembunuhan itu. Kau "
pernah menyebu - 710 0yebut tentang dia. Kematiannya diduga akibat perselisihan obat bius."
"Sekarang kau sadar bahwa dugaanmu salah besar," kata Cross sambil
tersenyum padanya. Molly menatapnya dengan dingin. "Dan aku sangat terkejut waktu kau
membiarkan Bobby Bantz memakan bagian keuntunganmu dalam Messalina."
"Itu cuma jumlah kecil," kata Cross. Ia teringat akan sang Don dan David
Redfellow. "Athena akan ke Prancis lusa," kata Molly. "Untuk waktu yang cukup lama. Kau
akan pergi bersamanya?"
"Tidak," kata Cross. "Aku banyak urusan di sini."
"Oke," kata Molly. "Kita bertemu lagi di pesta dan pemutaran film nanti.
Mungkin setelah melihat bentuk kasar film itu kau baru sadar seberapa banyak
yang dirampas Bantz darimu."
"Tidak masalah," kata Cross.
"Kau tahu, Dita menyelipkan ucapan persembahan untuk Steve Stallings di awal
film itu. Bantz pasti geram setengah mati melihatnya."
"Kenapa?" tanya Cross.
"Sebab Steve bisa mengencani semua wanita yang tidak pernah bisa diperoleh
Bantz," kata Molly. "Laki-laki memang konyol," tambah Molly. Lalu ia pergi.
Cross pergi ke balkon dan duduk-duduk di sana. Jalanan Vegas di bawah tampak
ramai oleh orang-orang yang keluar-masuk ke hotel merangkap kasino d' kedua
sisi jalan. Papan-papan reklame berlampu Menerangi berbagai tulisan yang
terpampang: Caesars, 359 the Sands, the Mirage, the Aladdin, the Desert Inn the Stardust - warna-
warna ungu, merah, dan hijau menjadi satu, membentuk pelangi tanpa akhir,
kecuali setelah kau mengangkat mata ke bentangan padang pasir dan
pegunungan yang terhampar di kejauhan sana. Sinar matahari siang yang panas
tak dapat mengaburkan bentangan itu.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Para kru Messalina baru akan berdatangan mulai pukul tiga sore. Kalau segala
sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana, berarti pertemuan Cross dengan
Athena nanti akan menjadi yang terakhir kali. Cross mengangkat telepon di
balkon dan menghubungi vila tempat Lia Vazzi berada. Ia menyuruh Lia datang
ke suite-nya untuk membahas rencana mereka sekali lagi.
Syuting Messalina selesai saat tengah hari. Dita Tommey menginginkan adegan
pertempuran mengerikan di medan perang Roma dilakukan di bawah cahaya
terang sinar matahari. Ia menggunakan pemeran pengganti untuk Stallings;
wajah pria itu sengaja ditutupi bayang-bayang, untuk menyamarkannya. Men-
jelang pukul tiga sore, barulah peralatan kamera dikemasi, trailer-trailer
raksasa yang berfungsi sebagai rumah sementara selama syuting, berikut mobil-
mobil katering, pengangkut pakaian, dan kendaraan-kendaraan yang mengangkut
berbagai senjata model zaman sebelum masehi semua bergerak menuju Vegas.
Banyak kendaraan lain yang ikut, sebab Cross ingin merayakan peristiwa ini
dengan gaya Vegas lama. Ia telah berjanji akan memberikan fasilitas kamar, makanan, dan minuman
gratis untuk semua kru yang
360 terlibat dalam pembuatan Messalina. LoddStone Stu-jjoS sudah membuat
daftar lebih dari tiga ratus nama. Tampaknya tindakan Cross sangat murah hati,
tapi sebenarnya ketiga ratus orang itu nanti akan menghamburkan sebagian
besar uang mereka di kasino. Cross mempelajari taktik ini dari Gronevelt.
"Orang yang sedang senang dan ingin merayakannya akan berjudi dengan penuh
semangat." Film Messalina yang masih dalam bentuk kasar akan diputar pukul sepuluh
malam, tanpa musik dan efek khusus apa pun. Setelah acara screening selesai,
barulah dilanjutkan dengan pesta penutupan. Ballroom raksasa di Xanadu, yang
dulu digunakan menyelenggarakan pesta untuk Big Tim, dibagi menjadi dua
bagian. Satu bagian untuk memutar fdm, satu lagi yang lebih besar untuk
tempat orkestra dan buffet.
Pukul empat sore. semua undangan sudah berada di Xanadu dan ketujuh vila.
Semua orang tak ingin ketinggalan. Fasilitas bebas dan bisa bersenang-senang
di dua dunia glamor sekaligus: dunia Hollywood dan Las Vegas.
Pihak pers merasa kesal dengan sistem keamanan yang sangat ketat. Tak ada
yang boleh masuk ke vila-vila dan ke ballroom, mereka bahkan tidak diizinkan
memotret para peserta dalam event mewah ini: Para bintang film. sutradara,
senator dan gubernur, Produser dan kepala studio. Mereka bahkan tidak ^'sa
menghadiri acara screening. Para nyamuk pers alu berkeliaran di kasino,
menawarkan sogokan besar Pada para penjudi yang kehabisan uang, agar
bersedia ^minjamkan kartu identitas mereka untuk masuk ballroom. Beberapa
ada yang berhasil. 713 "Akan kucoba," kata Losey. "Akan kuajak di, inmum-minum. Kalau dia menerima,
berarti dia meng. undangku."
Dante merasa lucu mendengar jalan pemikiran Losey. "Semua orang suka
mengundang," katanya "Kita juga begitu."
Mereka kemudian membahas detail-detailnya. Setelah itu, Dante kembali ke
apartemennya. Ia bersiap-siap mandi. Ia ingin menggunakan semua wangi-
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir wangian mahal yang disediakan di vila itu. Sambil berbaring di air panas yang
harum, dengan rambut hitamnya yang kaku tertutup buih sabun, ia mem-
bayangkan keadaannya kelak. Setelah membuang mayat Cross ke padang pasir
yang bermil-mil jauhnya dari Vegas, ia dan Losey baru akan menghadapi bagian
paling sulit dari operasi mereka. Ia harus meyakinkan kakeknya bahwa ia sama
sekali tidak terlibat. Kalau terpaksa, ia akan membuat pernyataan juga tentang
kematian Pippi. Kakeknya pasti memaafkannya. Sejak dulu sang Don selalu
menunjukkan kasih sayang istimewa terhadapnya.
Selain itu, sekarang Dante sudah menjadi algojo keluarga. Ia akan mengajukan
Pendekar Kidal 1 Aji Mlati Serial Tujuh Manusia Harimau 6 Karya Motinggo Busye Prabarini 3
siapa yang akan lebih dulu membunuhku, kau atau Losey."
Cross De Lena menyadari bahwa ia menghadapi masalah besar. Ia tahu Jim
Losey termasuk dalam daftar gaji Keluarga Clericuzio. Losey menerima bayaran
lima puluh ribu dolar setahun, plus bonus untuk pekerjaan-pekerjaan khusus,
tapi tidak termasuk pembunuhan. Fakta ini saja sudah cukup bagi Cross untuk
membuat kesimpulan bahwa yang membunuh ayahnya adalah Dante dan Losey.
Mudah saja baginya menaril kesimpulan ini, sebab ia tidak terikat oleh hukum
yang mengharuskan adanya bukti nyata. Selain m latihan yang diperolehnya dari
Keluarga Clericuzio membuat ia semakin yakin dalam menjatuhkan kepuW8' an
tentang siapa yang bersalah. Ia tahu betul kecakap^ dan karakter ayahnya. Tak
ada pencoleng yang b,sa 326 winya. Ia juga tahu karakter dan kecakapan '"en dan kebencian Dante terhadap
ayahnya. Pa"te'. acja Satu pertanyaan: Apakah Dante bertindak keinginannya
sendiri, ataukah sang Don yang perintahkan pembunuhan itu" Tapi Keluarga
Clericuzio tak punya alasan untuk melakukan hal tersebut Pippi De Lena sudah
empat puluh tahun mengabdi dengan setia pada mereka, dan ia merupakan
faktor penting yang turut membantu naiknya Keluarga Clericuzio. Dialah yang
memimpin perang besar melawan Keluarga Santadio. Sekarang, untuk kesekian
kalinya, Cross bertanya-tanya, mengapa tak ada yang pernah menceritakan
padanya detail-detail perang besar itu; tidak ayahnya, tidak Gronevelt, Giorgio,
Petie, ataupun Vincent. Semakin dipikirkan, Cross semakin yakin akan satu hal: Sang Don tidak terlibat
dalam pembunuhan ayahnya. Don Domenico adalah pengusaha yang sangat
konservatif. Ia menghargai orang yang mengabdi dengan setia, bukan
menghukumnya. Ia juga sangat adil, bahkan nyaris keterlaluan. Dan satu hal lagi:
Seandainya benar ia yang membunuh Pippi, lak mungkin ia membiarkan Cross
tetap hidup. Itu merupakan bukti ketidakterlibatan sang Don.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Don Domenico percaya pada Tuhan, dan kadang-kadang pada nasib, tapi ia tak
percaya akan kebetulan. Kebetulan bahwa Jim Losey-lah yang menembak
Pencoleng yang membunuh Pippi jelas akan ditolak
en sang Don. Ia pasti telah mengadakan penyelidikan ^ndiri dan telah
mengetahui hubungan Dante dengan v- Ia bukan hanya tahu akan kesalahan
Dante, Juga motifnya melakukan pembunuhan tersebut.
635 Dan bagaimana dengan Rose Marie, ibu rjant1 Apa yang diketahui wanita itu"
Ketika menden berita kematian Pippi, penyakitnya kambuh berat-menjerit-jerit
tak keruan dan menangis tanpa hen" hingga sang Don mengirimnya ke klinik
psikiater* East Hampton yang didirikannya bertahun-tahun yail. lalu. Rose
Marie akan berada di sana setidaknya selama sebulan.
Sang Don melarang Rose Marie menerima tamu di klinik itu, kecuali Dante,
Giorgio, Vincent, dan Petie. Tapi Cross sering mengiriminya bunga dan buah-
buahan. Jadi, kenapa Rose Marie begitu histeris" Apakah ia tahu tentang
perbuatan Dante dan motif di baliknya" Pada saat itu, Cross teringat ucapan
sang Don bahwa Dante akan menjadi pewarisnya kelak. Ini berbahaya. Cross
memutuskan untuk mengunjungi Rose Marie di klinik, meski sudah dilarang oleh
sang Don. Ia akan membawa bunga, buah, cokelat, dan keju, dan menawarkan
rasa simpati yang tulus, tapi sekaligus untuk mengorek keterangan dari Rose
Marie tentang putranya. Dua hari kemudian, Cross melangkah memasuki lob klinik di East Hampton
tersebut. Ada dua penjaga pintu; salah satu mengantarnya ke meja resepsionis-
Wanita di meja itu sudah setengah baya 81 berpakaian rapi. Cross menyatakan
tujuan kedatang nya. Wanita itu tersenyum manis dan mengata $
Uh R$ Cross harus menunggu setengah jam, sebaD Marie sedang menjalani prosedur
pengobatan kec 327 memberitahu Cross kalau Rose Marie sudah
akan sia^roSS duduk di ruang tunggu di luar lobi. Di situ meja-meja dan sofa-sofa
empuk. Ia mengambil buah majalah Hollywood. Saat membacanya, mata-
tertumbuk pada sebuah artikel tentang Jim Losey, detektif pahlawan dari Los
Angeles. Artikel itu memuat detail prestasi-prestasi kepahlawanannya, ditutup
dengan tindakannya menembak Marlowe, pencoleng-pembunuh itu. Ada dua hal
yang membuat Cross tergelitik. Pertama, ayahnya disebut sebagai pemilik
sebuah agen pelayanan finansial dan korban tak berdaya seorang penjahat
brutal. Kedua, oleh salah satu baris di dalam artikel yang menyatakan bahwa
kalau ada lebih banyak polisi seperti Jim Losey, kasus-kasus kejahatan di
jalanan pasti bisa dikendalikan.
Seorang perawat menepuk bahunya. Wanita 'itu tampak sangat kuat, tapi
senyumnya ramah ketika ia berkata, "Saya akan mengantar Anda ke atas."
Cross mengambil kotak cokelat dan bunga yang dibawanya, lalu mengikuti
perawat itu menaiki undak-undak, kemudian menyusuri sebuah koridor panjang
dengan pintu-pintu di kiri-kanannya. Si pe-iawat membuka pintu terakhir,
menyuruh Cross ma-suk lalu mengunci kembali pintu itu di belakangnya.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Rose Marie sedang menonton televisi. Ia melenakan jubah longgar berwarna
kelabu, rambutnya dari''" fa^' ^aat me'mal Cross, ia melompat bangkit sofa dan menghambur ke
dalam pelukannya, b" i menangis- Cross mencium pipinya, lalu mem-an cokelat dan bunga yang
dibawanya. 637 "Oh, kau datang juga menjengukku," kata ^ Marie. "Kupikir kau benci padaku
atas perbuat T terhadap ayahmu." u
"Bibi tidak melakukan apa-apa pada ayahku? kata Cross sambil membimbing
Rose Marie kembal ke sofa. Lalu ia mematikan televisi dan berlutut di samping
sofa. "Aku khawatir dengan keadaan Bibi" katanya.
Rose Marie mengulurkan tangan dan membelai rambut Cross. "Sejak dulu kau
memang tampan" katanya. "Sayang sekali kau punya ayah seperti itu Aku senang
dia mati, tapi aku sudah lama tahu bahwa hal-hal mengerikan itu akan terjadi.
Sejak lama aku sengaja menebar racun untuknya. Kaupikir ayahku akan
membiarkan ini lewat begitu saja?"
"Sang Don adalah orang yang adil," kata Cross. "Dia tidak akan pernah
menyalahkan Bibi." "Dia membodohimu, sama seperti yang dilakukannya pada orang-orang lain," kata
Rose Marie. "Jangan pernah percaya padanya. Dia telah mengkhianati anak
perempuannya sendiri, cucunya, dan keponakannya Pippi. Sekarang dia akan
mengkhianatimu." Suara Rose Marie makin meninggi. Cross takut penyakit bibinya akan kambuh
lagi. "Jangan bicara keras-keras, Bibi Roe." katanya. "Ceritakan saja padaku, apa
yang membuat Bibi begitu sedih, sampai-sampai Bibi harus dirawat lagi di sini."
Ia menatap mata Rose Marie dan membayangkan betapa cantik bibinya semasa
muda dulu, sekarang pun matanya masih menyorotkan kepolosan.
Rose Marie berbisik, "Minta mereka menceritakan tentang perang melawan
Keluarga Santadio. dan kjU
638 memahami semuanya." Ia menatap melewati ^ lalu menutupi kepalanya dengan
tangan. Cross oleh. Pmtu terbuka. Vincent dan Petie berdiri
Hi sana. Rose Marie melompat dari sofa dan diam u . .
berlari ke kamar tidur, lalu membanting pintu.
Wajah Vincent yang keras menampakkan rasa iba dan putus asa. "Ya Tuhan,"
katanya. "Roe, buka pintu- Kami saudara-saudaramu. Kami tak akan me-
nyakitimu...." Cross berkata, "Kebetulan sekali, bertemu kalian di sini. Aku juga sedang
menjenguk Rose Marie."
Vincent, yang tak suka berbasa-basi, berkata, "Kami kemari bukan untuk
menjenguknya. Sang Don ingin bertemu denganmu di Quogue."
Cross mencoba menilai situasinya. Jelas si resepsionis telah menghubungi
seseorang di Quogue. Rupanya prosedur ini sudah direncanakan. Dan jelas pula
bahwa sang Don tak ingin ia bicara dengan Rose Marie. Dengan mengirim Petie
dan Vincent, berarti ia tidak akan ditembak, sebab mereka tak akan begitu
ceroboh menampakkan diri.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Dugaan Cross semakin kuat ketika Vincent berkata, "Cross, aku akan ikut kau di
mobilmu. Petie naik mobilnya sendiri." Hukuman tembak dalam Keluarga
c'ericuzio tak pernah dilakukan satu lawan satu.
"Kita tak bisa meninggalkan Rose Marie begitu saJa," kata Cross.
'Bisa saja," sahut Petie. "Si perawat akan memonya suntikan, supaya dia
tenang." Sambil mengemudi, Cross mencoba membuat per
329 cakapan. "Vincent, kau dan Petie benar-benar cenat sampai kemari."
"Sebab Petie yang mengemudi," kata Vincem "Dia memang maniak." Ia diam
sejenak, lalu berkata lagi dengan nada cemas, "Cross, kau sudah tahu
peraturannya. Kenapa kau masih juga mengunjungi Rose Marie?"
"Hei," kata Cross. "Rose Marie adalah salah satu bibi favoritku semasa remaja."
"Sang Don tidak senang mendengarnya," kata Vincent. "Dia sangat marah. Dia
bilang biasanya Cross tidak begitu. Dia tahu."
"Aku akan meluruskan hal ini," kata Cross. "Tapi aku benar-benar khawatir
dengan Rose Marie. Bagaimana keadaannya?"
Vincent mendesah. "Kali ini mungkin dia akan di sana selamanya. Kau tahu dia
suka pada ayahmu waktu masih remaja. Siapa sangka kematian Pippi bisa
membuatnya begitu histeris?"
Cross mendengar nada kebohongan dalam suara Vincent. Vincent tahu sesuatu.
Tapi Cross hanya berkata, "Ayahku juga menyukai Rose Marie sejak dulu."
"Pada tahun-tahun belakangan ini Rose Marie tidak begitu suka padanya," kata
Vincent. "Terutama kalau penyakitnya sedang kumat. Mestinya kau mendengar
apa yang dikatakannya tentang ayahmu pada saat-saat begitu."
Cross berkata dengan nada biasa, "Kau ikut dalam perang melawan Keluarga
Santadio. Kenapa kali*11 tidak pernah menceritakan hal itu padaku?"
"Sebab kami tidak pernah membicarakan masa
329 rasi seperti itu," kata Vincent. "Ayahku mengajarkan pada kami bahwa
membicarakan hal itu sama sekali tak ada gunanya. Terus saja jalani hidupmu.
Banyak masalah yang perlu dipikirkan pada masa sekarang."
"Tapi ayahku dianggap pahlawan besar, kan?" kata Cross.
Vincent tersenyum sesaat, wajahnya yang membatu hampir-hampir lembut.
"Ayahmu memang jenius," katanya. "Dia bisa merencanakan sebuah operasi
seperti Napoleon. Semua berjalan lancar kalau dia yang membuat rencana.
Memang sekali dua kali ada yang tidak berjalan sesuai rencana, karena sedang
sial." "Jadi, dialah yang merencanakan operasi terhadap Keluarga Santadio," kata
Cross. "Tanyakan saja pada sang Don," sahut Vincent. "Sekarang bicaralah tentang hal
lain." "Oke," kata Cross. "Apa aku akan dibunuh seperti ayahku?"
Mendengar ini, Vincent, yang biasanya dingin dan berwajah beku, menunjukkan
kemarahan yang amat sangat. Ia mencengkeram roda kemudi dan memaksa
Cross berhenti di tepi jalan. Suaranya bergetar penuh emosi ketika ia berkata,
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir "Apa kau sudah sinting" Kaupikir Keluarga Clericuzio akan melakukan hal
semacam itu" Ayahmu juga punya darah Clericuzio.
13 prajurit terbaik kami, dan dia menyelamatkan ami- Sang Don menyayanginya
seperti putranya Stndiri. Ya Tuhan, kenapa kau bertanya begitu?"
Cross berkata takut-takut, "Aku cuma ketakutan at kemunculan kalian yang
begitu tiba-tiba." 641 "Jalan lagi," kata Vincent dengan kesal. "Ayabjj, bersama aku, Giorgio, dan
Petie bahu-membahu nJ saat-saat sulit. Tak mungkin kami saling bermusuhan'
Pippi cuma kebetulan sedang sial, dibunuh seoran" pencoleng sinting."
Sepanjang sisa perjalanan, keduanya berdiam diri
Di mansion di Quogue ada kedua penjaga yang biasa dan satu penjaga lagi duduk
di beranda. Tak ada kegiatan yang luar biasa.
Don Clericuzio, Giorgio, dan Petie sudah menunggu kedatangan mereka di ruang
pertemuan kecil di mansion. Di bar ada sekotak cerutu Havana dan gelas berisi
Godfather Terakhir The Last Don Karya Mario Puzo di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
cerutu hitam Itali. Don Clericuzio duduk di salah satu kursi kulit berwarna cokelat. Cross
menghampirinya untuk memberi salam dan terkejut ketika sang Don justru
bangkit berdiri dengan kecekatan yang tidak biasa untuk orang seusianya, lalu
memeluknya. Kemudian ia memberi isyarat ke arah meja kopi yang besar, yang di
atasnya sudah dihidangkan berbagai jenis keju serta daging.
Cross merasa sang Don belum siap untuk berbicara, jadi ia membuat sandwich
isi keju moztfl-rella dan prosciutto untuk dirinya sendiri. Prosciutto adalah
irisan-irisan tipis daging berwarna merah gelap dengan lemak putih yang sangat
halus, sedangkan mozzarella adalah keju putih berbentuk bola yang sangat
segar dan masih meneteskan susu. Bagian atasnya diikat dengan simpul seperti
simpul tali tebal dan asin. Sang Don mengatakan ia tak pernah makan mozzarella
yang usianya lebih lama dari puluh menit.
Vincent dan Petie juga mengambil makanan untuk ^ mereka masing-masing,
sementara Giorgio ber-. ^ sebagai bartender, membawakan anggur untuk sana
Don dan minuman ringan untuk yang lainnya. Sana D?n nanya makan tetesan susu
dari mozzarella membiarkannya lumer di dalam mulutnya. Petie mengambilkan
sebatang cerutu Itali untuknya dan menyalakannya. Perut si kakek tua ini benar-
benar luar biasa, pikir Cross.
Don Clericuzio lekas-lekas berkata, "Croccifixio, cerita apa pun yang kaucari
dari Rose Marie akan kuceritakan padamu. Dan kau mencurigai ada yang tidak
beres dengan kematian ayahmu. Kau salah. Aku sudah menyebar pertanyaan, dan
cerita yang beredar itu sudah benar. Pippi sedang sial. Dia orang yang sangat
hati-hati dalam menjalankan profesinya, tapi kecelakaan konyol semacam itu
mungkin saja terjadi. Aku ingin menenangkan pikiranmu. Ayahmu adalah
keponakanku dan dia masih berdarah Clericuzio. Dia juga salah satu sahabatku
yang tercinta." "Ceritakan padaku tentang perang melawan Keluarga Santadio itu," kata Cross.
Buku VII PERANG SANTADIO Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Bab 18 SANGAT berbahaya bersikap lunak pada orang-orang tolol," kata Don Clericuzio
sambil menyesap anggur di gelasnya. Ia meletakkan cerutunya. "Dengarkan baik-
baik. Kisah ini panjang dan semuanya tidak seperti yang kelihatan di luar.
Peristiwanya terjadi tiga puluh tahun yang lalu." Ia memberi isyarat pada ketiga
putranya dan berkata, "Kalau aku melupakan bagian yang penting, tolong
ingatkan." Ketiga anaknya tersenyum. Ayah mereka tak mungkin lupa akan
kejadian sepenting itu. Cahaya di ruangan itu berwarna lembut keemasan, berselimutkan asap cerutu.
Bahkan aroma makanan tercium amat tajam, hingga seolah mempengaruhi
cahaya tersebut. Aku jadi semakin yakin akan hal itu setelah Penstiwa dengan Keluarga
Santadio." Sang Don diam Sejenak untuk menikmati anggurnya. "Dulu Keluarga
Santadio pernah sama kuatnya dengan kita. Tapi me>"eka terlalu banyak punya
musuh, terlalu menarik Perhatian para penegak hukum, dan mereka tak punya
rasa keadilan. Mereka menciptakan dunia tanpa nilai-
331 nilai apa pun, dan dunia tanpa rasa keadilan tiri l akan bisa bertahan lama.
"Aku mengusulkan banyak kesepakatan dengan Keluarga Santadio. Aku membuat
konsesi-konsesi sebab aku ingin hidup dalam damai. Tapi karen merasa kuat,
mereka menjadi pongah. Mereka percaya bahwa kekuasaan adalah segalanya.
Maka meletuslah perang di antara kami."
Giorgio menyela, "Kenapa Cross mesti diberitahu tentang peristiwa ini" Apa
untungnya bagi dia dan bagi kita?"
Vincent memalingkan wajah dari Cross, sementara Petie menatapnya tajam
dengan kepala terangkat sedikit dan pandangan menilai. Ketiga putra sang Don
keberatan ayah mereka menceritakan kisah ini.
"Sebab kita patut menceritakannya demi Pippi dan Croccifixio," kata sang Don.
Lalu ia menujukan ucapannya langsung pada Cross. "Terserah bagaimana
pendapatmu nanti atas cerita ini; yang jelas, aku dan anak-anakku tidak terlibat
dalam pembunuhan itu. Pippi sudah kuanggap anakku sendiri, dan kau sudah
seperti cucuku. Kalian berdua sama-sama berdarah Clericuzio."
Giorgio berkata lagi, "Semua ini tidak ada manfaatnya untuk kita."
Don Clericuzio mengibaskan tangannya dengan tak sabar, lalu berkata pada
ketiga putranya. "Sejauh ini, apa yang kukatakan sudah benar?"
Mereka mengangguk dan Petie berkata, "Mestinya mereka kita basmi sejak
awal." Sang Don angkat bahu dan berkata pada Cross, "Waktu itu semua anakku masih
muda, ayahmu 331 semuanya masih di bawah tiga puluh tahun, iku'tak mau hidup mereka terbuang
sia-sia dalam erang besar. Don Santadio mempunyai enam anak faki-laki' tapi dia menganggap
mereka lebih sebagai ^jjr buahnya daripada anaknya. Yang tertua adalah
Jirnmy Santadio dan dia bekerja bersama teman lama kita, Gronevelt. Semoga
Tuhan memberkati jiwanya. Waktu itu Keluarga Santadio memiliki selengah
saham Xanadu Hotel. Jimmy-lah yang paling baik dari semua anak Keluarga
Santadio. Dia satu-satunya yang menyadari bahwa perdamaian adalah
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir penyelesaian yang terbaik bagi kita semua. Tapi ayahnya dan saudara-
saudaranya justru haus darah.
"Aku tidak menginginkan pertumpahan darah. Aku ingin menggunakan akal sehat,
untuk meyakinkan mereka akan manfaat segala usulanku. Akan kuserahkan pada
mereka semua bisnis obat biusku, untuk ditukar dengan bisnis perjudian
mereka. Aku menginginkan bagian mereka atas Xanadu, dan sebagai imbalannya
mereka boleh mengontrol bisnis obat bius di Amerika. Bisnis itu kotor dan
memerlukan pengelolaan yang keras dan tegas. Usulanku sangat masuk akal.
Bisnis obat bius memberikan Pemasukan jauh lebih banyak dan tidak
membutuhkan strategi jangka panjang. Lebih banyak melibatkan kerja
operasional. Semua ini sesuai dengan kekuatan, keluarga Santadio. Aku ingin
Keluarga Clericuzio pengontrol seluruh bisnis perjudian yang tidak seris-
an obat bius dan keuntungannya tidak terlalu besar, aP' kalau dikelola dengan
cerdik bisa lebih meng-Untungkan dalam jangka panjang. Semua ini akan
enambah kekuatan Keluarga Clericuzio. Sejak dulu
649 sasaranku adalah menjadi anggota masyarakat sah. Perjudian bisa menjadi
tambang emas yano^ tanpa risiko dan kerja kotor. Dalam hal ini kef*" aku
terbukti benar. "Sayangnya Keluarga Santadio mengingi^ semuanya. Semuanya. Bayangkan,
betapa berbahaya nya masa-masa itu bagi kami. Pada saat itu pgj sudah tahu
tentang keberadaan kami dan kerja sama kami. Pemerintah, dengan berbagai
cara dan teknologi, sudah berhasil meruntuhkan banyak keluarga Mafia. Dinding
omerta mulai retak. "Pemuda-pemuda yang dilahirkan di Amerika mau bekerja sama dengan para
penegak hukum untuk menyelamatkan diri sendiri. Untunglah aku mendirikan
Enklave Bronx dan mendatangkan orang-orang baru dari Sisilia untuk menjadi
prajuritku. "Satu-satunya yang tidak kumengerti, kenapa perempuan bisa menimbulkan
begitu banyak masalah. Pada waktu itu putriku, Rose Marie, berusia delapan
belas tahun. Bagaimana mungkin dia bisa jatuh cinta pada Jimmy Santadio" Dia
mengatakan mereka seperti Romeo dan Juliet. Siapa itu Romeo dan Juliet"
Siapa mereka" Jelas bukan orang Itali. Ketika aku diberitahu, aku menenangkan
diri. Aku membuka kembali negosiasi dengan Keluarga Santadio. Tuntutan-
tuntutanku kukurangi agar kedua Keluarga kami bisa hidup berdampingan. Tapi
karena kebodohan mereka, uluran tanganku dianggap sebagai tanda kelemahan.
Maka mulailah tragedi yang bel langsung sampai saat ini."
Sang Don terdiam. Giorgio menuang segeli anggur untuk dirinya sendiri,
mengambil seiris to 650 sep0tong keju. Lalu ia berdiri di belakang ayah-
"^genapa cerita itu mesti diungkapkan hari ini?" tanya-3-
"Karena keponakan kita ini penasaran tentang kernatian ayahnya, dan kita mesti
menjernihkan kecurigaan yang mungkin disimpannya atas diri kita," sahut sang
Don. "Aku tidak mencurigaimu, Don Domenico," kata
Cross. Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir "Semua orang punya kecurigaan atas berbagai hal," kata sang Don. "Itu sudah
sifat manusia. Biar kulanjutkan ceritaku. Rose Marie masih muda dan polos. Dia
sangat sedih ketika kedua Keluarga kami sama-sama menentang hubungannya
dengan Jimmy Santadio. Tapi dia tidak tahu sebabnya. Maka dia memutuskan
untuk mendamaikan kedua belah pihak. Dia percaya cinta bisa mengatasi
segalanya, begitulah katanya padaku kelak. Waktu itu dia sangat penuh kasih
sayang. Dia cahaya hidupku. Istriku wafat pada usia muda dan aku tak pernah
menikah lagi, karena aku tak mau membagi Rose Marie dengan wanita yang asing.
Permintaannya tak pernah kutolak dan aku menyimpan harapan besar untuk
masa depannya. Tapi pernikahan dengan Keluarga Santadio" Aku tak sanggup
menahankannya. Maka kularang dia. Waktu itu aku pun masih muda. Kupikir
semua Perintahku akan dipatuhi oleh anak-anakku. Aku lng'n Rose Marie masuk
college, menikah dengan Pr,a dari dunia yang berbeda. Giorgio, Vincent, dan
ette mesti membantuku dalam hidup ini. Aku mem-uhkan dukungan mereka. Aku
juga berharap anak 333 anak mereka bisa lepas ke dunia yang lebih ba' Dan putra bungsuku, Silvio."
Sang Don menu^' foto di atas perapian itu.
Cross belum pernah memperhatikan foto itu, sebab ia tidak mengetahui
sejarahnya. Foto itu menampi^ seorang pemuda berusia dua puluh tahun yang
sangat mirip dengan Rose Marie, hanya saja wajahnya lebih lembut, matanya
lebih kelabu dan lebih cerdas. Wajah itu memancarkan kebaikan hati yang
sangat dalam hingga Cross bertanya-tanya apakah foto itu tidak dimanipulasi.
Udara di ruang pengap itu jadi makin berat oleh asap cerutu. Giorgio rupanya
menyalakan sebatang cerutu Havana yang besar.
Don Clericuzio berkata, "Aku bahkan lebih menyayangi Silvio daripada Rose
Marie. Hatinya lebih baik daripada kebanyakan manusia. Dia mendapat beasiswa
masuk universitas. Aku menaruh harapan besar padanya. Tapi dia terlalu polos."
Vincent berkata, "Dia tidak memiliki insting untuk berjaga-jaga. Tidak ada di
antara kami yang mau keluar tanpa pengawalan; tidak seperti dirinya."
Giorgio menyambung cerita ayahnya, "Rose Mane dan Jimmy Santadio bertemu
di Commack Motel Rose Marie punya gagasan. Kalau Jimmy dan Silvio
dipertemukan, mereka pasti bisa mendamaikan kedua Keluarga kami. Maka dia
memanggil Silvio dan Silvio berangkat ke motel itu tanpa memberita!)11 siapa
pun. Mereka bertiga menyusun strategi- SW selalu memanggil Rose Marie
dengan sebutan Kata-kata terakhirnya pada Rose Marie adalah,
652 guanya pasti beres, Roe. Dad pasti mau mendengarkanku-'"
Tapi Silvio tak pernah punya kesempatan berbicara pada ayahnya. Malangnya,
dua Santadio bersaudara, Fonsa dan Italo, melakukan penjagaan ketat atas
kakak mereka, Jimmy. Keluarga Santadio yang mengidap paranoia berat curiga Rose Marie sedang
menjebak kakak mereka, Jimmy- Atau setidaknya menggiringnya menuju per-
kawinan yang bisa mengurangi kekuatan mereka dalam Keluarga. Dan Rose Marie
begitu ofensif pada mereka dan begitu bersikeras ingin menikah dengan
saudara mereka. Ia bahkan menentang ayahnya sendiri, Don Clericuzio yang
berkuasa. Ia tak mau mundur sedikit pun.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Ketika melihat Silvio keluar dari motel, Fonsa dan Italo menjebaknya di Robert
Moses Causeway dan menembaknya hingga tewas. Lalu mereka mengambil
dompet dan jam tangannya agar peristiwa itu berkesan seperti perampokan.
Memang khas mentals Keluarga Santadio; tindakan mereka selalu buas.
Tapi Don Clericuzio tak bisa dikelabui. Namun
kemudian Jimmy Santadio datang ke pemakaman,
"anpa dikawal dan tanpa membawa senjata. Ia minta
ertemu secara pribadi dengan sang Don.
D?n Clericuzio," katanya, "aku pun sama sedih-n v? a
^ uenganmu. Kuserahkan hidupku ke tanganmu, au kauanggap Keluarga Santadio-
lah yang ber-ggung jawab. Aku sudah bicara pada ayahku, dan menyatakan tak
pernah memberi perintah demi
334 kian. Dia menyuruhku menyampaikan padamu h k dia bersedia
Godfather Terakhir The Last Don Karya Mario Puzo di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
mempertimbangkan kembali semua ^ anmu. Dia juga mengizinkan aku untuk
men^"' putrimu." '
Rose Marie datang dan menggandeng ien Jimmy. Wajahnya begitu mengibakan,
sehingga sesaat hati sang Don luluh dibuatnya. Kesedihan dan ke takutan
membuat wajah cantiknya begitu tragis. Mata nya pun begitu gelap dan basah
oleh air mata Di wajahnya tersirat rasa terkejut dan tak mengerti.
Ia menatap sang Don, lalu menoleh pada Jimmy Santadio dengan penuh cinta,
hingga untuk saru kesempatan yang jarang dalam hidupnya, sang Don berpikir
untuk memberi keringanan. Mungkinkah ia menimpakan kesedihan pada putrinya
yang begitu cantik" Rose Marie berkata pada ayahnya, "Jimmy sangat terkejut karena keluarganya
dianggap punya sangkut paut dengan peristiwa itu. Aku tahu mereka tidak
terlibat. Jimmy berjanji padaku bahwa keluarganya mau menerima
kesepakatan." Don Clericuzio sudah memastikan dalam hati bahwa Keluarga Santadio-lah yang
bersalah atas pembunuhan tersebut. Ia tidak memerlukan bukti apa pun. Tapi
memberi keringanan adalah masalah lain.
"Aku percaya dan aku menerimamu," kata sang Don. Dan memang, ia percaya
Jimmy tidak bersalah, tapi apa bedanya" "Rose Marie, kau kuizinkan menikah
dengannya, tapi tidak di rumah ini. Dan seni"8 anggota keluargaku tidak akan
hadir. Jimmy, sampaikan pada ayahmu bahwa kita bisa mendiskuS' kan bisnis
bersama-sama sesudah pernikahanmu.
654 "Terima kasih," kata Jimmy Santadio. "Aku me-" pernikahan akan
diselenggarakan di rumah n^erU(li Pa"11 Springs. Sebulan lagi keluargaku akan
kaI"\ pUl di sana dan keluargamu akan diundang, u mereka tidak bersedia hadir,
itu hak mereka." Sang Don merasa tersinggung. "Begitu cepat?" Ia menunjuk peti jenazah Silvio.
Rose Marie menjatuhkan diri ke pelukan ayahnya. Sang D?n b'sa merasakan
ketakutannya. Ia berbisik pada ayahnya, "Aku sudah hamil."
"Ah," kata sang Don. Ia tersenyum pada Jimmy Santadio.
Rose Marie berbisik lagi, "Aku akan menamainya Silvio. Anak ini akan persis
seperti Silvio." Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Sang Don menepuk-nepuk rambut putrinya dan mencium pipinya. "Bagus,"
katanya. "Bagus. Tapi aku tetap tidak akan menghadiri perkawinanmu."
Sekarang keberanian Rose Marie sudah pulih. Ia mengangkat wajahnya dan
mencium pipi ayahnya, lalu berkata, "Dad, mesti ada yang hadir. Harus ada yang
mendampingiku." Sang Don menoleh pada Pippi yang berdiri di sampingnya. "Pippi akan mewakili
Keluarga kita dalam pernikahanmu. Dia keponakan kita dan dia suka berdansa.
Pippi, dampingi sepupumu ini, lalu kalian semua boleh dansa sampai ke dasar
samudra." Pippi membungkuk untuk mencium pipi Rose Marie. "Aku akan hadir," katanya dengan
sikap "satria yang dibuat-buat. "Dan kalau Jimmy tidak muncul, kita berdua
kawin lari saja." Rose Marie menatapnya dengan penuh terima kasih an
bersandar dalam pelukannya.
335 Sebulan kemudian, Pippi De Lena naik pesawat h Vegas ke Palm Springs untuk
menghadiri pernik ^ Rose Marie. Bulan itu dihabiskannya bersama r/" Clericuzio
di mansion Quogue, mengadakan " bersama Giorgio, Vincent, dan Petie.
Sang Don sudah memberi instruksi dengan jei bahwa Pippi-lah yang akan
memimpin operasi ter sebut. Perintah dari Pippi harus dianggap sebagai
perintah dari sang Don sendiri, apa pun bentuknya
Hanya Vincent yang berani mengajukan pertanyaan. "Bagaimana kalau Keluarga
Santadio memane tidak membunuh Silvio?"
Sang Don berkata, "Tidak masalah, tapi hal itu sudah menunjukkan ketololan
mereka, dan ini bisa membahayakan kita kelak. Kita cuma menunda keributan
dengan mereka. Sudah jelas mereka bersalah. Niat buruk saja sudah merupakan
pembunuhan. Kalau Keluarga Santadio tidak bersalah, maka kita mesti
beranggapan bahwa Nasib memang tidak berpihak pada kita. Mana yang lebih
kalian percayai?" Untuk pertama kali dalam hidupnya, Pippi melihat sang Don sangat gelisah. Ia
sering berlama-lama di dalam kapel di ruang bawah tanah rumahnya. Ia hanya
makan sedikit dan banyak minum anggur. Im tidak seperti biasanya. Dan selama
beberapa hari ia meletakkan foto Silvio di kamar tidurnya. Pada suatu hari
Minggu, ia minta pastor yang membawakan misa untuk mendengarkan pengakuan
dosanya. Pada hari terakhir, sang Don mengadakan rapa pertemuan pribadi dengan Pippi.
656 "Pippi'" katanva' "?Perasi im sangat riskan. Mung- akan muncul situasi yang
membuatmu bertanya-^nya apakah Jimmy Santadio harus dibebaskan, jangan
sampai itu terjadi. Tapi tak ada yang boleh tahu bahwa perintah ini datang
dariku. Tindakan itu mesti ditimpakan atas dirimu. Bukan atas diriku, Giorgio,
Vincent, atau Petie. Bersediakah kau menanggung kesalahan itu?"
"Ya," kata Pippi. "Don tidak ingin putrimu membenci atau mengecammu, atau
kakak-kakaknya." "Juga mungkin timbul situasi yang mempertaruhkan keberadaan Rose Marie,"
kata sang Don. "Ya," kata Pippi.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Sang Don mendesah. "Lindungi anak-anakku sebaik mungkin," katanya. "Kaulah
yang mesti membuat keputusan akhir. Tapi ingat, jangan ada yang tahu bahwa
akulah yang menyuruhmu membunuh Jimmy Santadio." .
"Dan jika Rose Marie sampai tahu...," kata Pippi.
Sang Don menatap Pippi De Lena lekat-lekat. "Dia putriku dan kakak Silvio. Dia
tidak akan mengkhianati kita."
Mansion Keluarga Santadio di Palm Springs memiliki empat puluh kamar dan
berlantai tiga. Bangunannya nergaya Spanyol, agar sesuai dengan padang pasir
yang mengelilinginya. Mansion itu dikelilingi tembok Datu merah untuk
memisahkannya dari lautan pasir " 'nar sana. Di dalamnya bukan hanya ada
bangunan rnrnah, tapi juga kolam renang raksasa, lapangan tenis, dan lapangan
boccie. 336 Pada hari perkawinan ini sudah disiapkan gaju untuk barbecue, panggung untuk
orkestra, dan lantaj dansa dari kayu yang dibuat di atas lapangan rumput Lantai
kayu ini dikelilingi oleh meja-meja pesta yang panjang. Di gerbang-gerbang
raksasa rumah itu tampak diparkir tiga truk katering.
Pippi De Lena datang pagi-pagi pada hari Sabtu dengan tas berisi pakaian pesta.
Ia diberikan kamar di lantai dua; matahari padang pasir yang cerah menerobos
masuk dari jendela-jendelanya. Ia mulai mengeluarkan isi tasnya.
Upacara gereja akan diadakan setengah jam lagi di Palm Springs. Tata cara
religiusnya dimulai sekitar tengah hari. Setelah itu, para tamu akan kembali ke
rumah untuk berpesta. Pintu kamar Pippi diketuk, lalu Jimmy Santadio masuk. Wajahnya bersinar oleh
kebahagiaan dan ia memeluk Pippi dengan hangat. Ia belum mengenakan setelan
perkawinan dan tampak sangat tampan dalam celana putih longgar dan kemeja
sutra kelabu perak. Ia menggenggam tangan Pippi untuk menunjukkan rasa
sayangnya. "Senang sekali kau datang," kata Jimmy. "R?e juga senang sekali kau akan
mendampinginya. Nah, sebelum acara dimulai, ayahku ingin bicara dengan-
mu. Masih menggenggam tangan Pippi, ia membawa tamunya ke lantai pertama,
menyusuri sebuah kon o panjang, menuju kamar Don Santadio. Don Santa
berbaring di tempat tidur, mengenakan piama biru dari katun. Ia jauh lebih tua
daripada Don clencU^ap tapi ia juga memiliki mata yang tajam dan si
658 waspada- Kepalanya botak dan bundar seperti bola. ja menyuruh Pippi mendekat
dan mengulurkan tangan ar Pippi bisa memeluknya.
"Aku senang kau datang," katanya dengan suara serak- "Aku mengandalkanmu
untuk mempersatukan kedua Keluarga kita. Kaulah merpati perdamaian kami-
Semoga kau diberkati." Lalu ia terenyak kembali ke bantal dan memejamkan
mata. "Aku bahagia sekali hari ini."
Ada seorang perawat di kamar itu, wanita setengah baya bertubuh kekar.
Jimmy memperkenalkannya sebagai sepupu mereka. Si perawat berbisik bahwa
mereka mesti keluar, sebab sang Don perlu beristirahat agar bisa menghadiri
pesta nanti. Sesaat Pippi menimbang-nimbang. Jelas bahwa Don Santadio tidak
akan bertahan lama. Jimmy akan menggantikannya menjadi kepala keluarga.
Mungkin masalahnya masih bisa dibereskan. Tapi Don Clericuzio takkan pernah
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir bisa menerima pembunuhan atas diri putranya, Silvio. Takkan pernah terbentuk
perdamaian sejati di antara kedua Keluarga mereka. Bagaimanapun, sang Don
telah memberikan instruksi yang sangat jelas padanya.
Sementara itu, dua bersaudara Santadio, Fonsa dan Italo, sedang menggeledah
kamar Pippi untuk Mencari senjata dan peralatan komunikasi. Mobil sewaan Pippi
jUga diperiksa dengan saksama.
narga Santadio menyelenggarakan pesta besar-
esaran untuk pangeran mereka. Keranjang-keranjang man yang besar dan penuh
bunga-bungaan ekso-ertebaran di mana-mana. Juga ada paviliun
337 paviliun warna-warni dengan para bartender yan menuangkan sampanye.
Seorang badut dalam kostum abad pertengahan mempertunjukkan sulap untuk
menghibur anak-anak; musik berkumandang dari speaker-speaker yang dipasang
di sana. Masing-masing tamu mendapat tiket loto berhadiah dua puluh ribu dolar yang
akan diundi nanti. Kurang apa lagi"
Tenda-tenda besar warna-warni sudah dipasang di seluruh lapangan rumput
yang terpangkas rapi, untuk melindungi para tamu dari panas padang pasir.
Tenda-tenda hijau di lantai dansa, tenda merah di tempat orkestra, dan tenda-
tenda biru di lapangan tenis yang menampung hadiah-hadiah perkawinan. Di
antara hadiah-hadiah itu terdapat Mercedes warna perak untuk pengantin
wanita dan sebuah pesawat terbang kecil untuk pengantin pria, dari Don
Santadio sendiri. Upacara gereja berlangsung singkat dan sederhana. Ketika para tamu kembali
ke rumah Keluarga Santadio, orkestra sudah mulai bermain. Counter-counter
makanan dan tiga bar terpisah ditempatkan di tenda-tenda tersendiri; satu
dihias dengan gambar-gambar para pemburu yang sedang mengejar babi hutan
uar; satunya dipenuhi dengan gelas-gelas tinggi bensi sari buah tropis.
Pasangan pengantin membuka acara dansa dengan maju berdua dan berdansa
anggun di bawah keteduhan tenda; matahari padang pasir mengintip dari sudut
sudut tenda dan menyinari kebahagiaan mereka saa keduanya menundukkan
kepala ke galur-galur sin matahari. Mereka begitu saling mencintai, sehmgg para
tamu berseru-seru dan bertepuk tangan men
660 nya. K?se Marie begitu cantik dan Jimmy Santadio tanipak begitu muda.
Setelah musik berhenti, Jimmy menarik Pippi dari tengah kerumunan dan
menampilkannya pada lebih dari dua ratus tamu yang hadir.
Ia berkata, "Ini Pippi De Lena yang mendampingi pengantin wanita dan mewakili
Keluarga Clericuzio. Dia temanku tercinta: Teman-temannya adalah teman-
temanku dan musuh-musuhnya adalah musuh-musuhku." Ia mengangkat gelasnya
dan berkata, "Kita bersulang untuknya, dan dia mendapat kehormatan berdansa
pertama kali dengan pengantin wanita."
Saat berdansa dengan Pippi, Rose Marie berbisik, "Kau akan mempersatukan
kedua Keluarga kita, bukan?"
"Janji," kata Pippi, lalu memutar tubuh Rose Marie.
Pippi menjadi pusat perhatian di pesta itu. Belum pernah ada tamu yang begitu
bersemangat. Ia berdansa tanpa kenal lelah dan lebih lincah daripada pria-pria
yang lebih muda. Ia berdansa dengan Jimmy, lalu dengan pemuda-pemuda
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Santadio lainnya - Fonsa, 'lalo, Benedict, Gino, dan Louis. Ia juga berdansa
dengan anak-anak dan kaum ibu. Ia hex-waltz dengan P'mpinan orkestra dan
ikut menyanyikan lagu-lagu berdialek Sisilia. Ia makan dan minum gila-gilaan
mgga tuksedonya terkena tumpahan saus tomat, , oktau> dan anggur. Ia juga
begitu gesit melontarkan a-bola boccie, hingga selama satu jam orang-0rang
berkumpul menontonnya di lapangan. nyj6'6^ t>ermain boccie, Jimmy Santadio
menarik-menepi. "Aku mengandalkanmu untuk segala
338 urusan ini," katanya. "Kalau Keluarga kita bersatu, takkan ada lagi yang bisa
menghentik kita. Aku dan kau." Jimmy Santadio benar-benar memikat.
Godfather Terakhir The Last Don Karya Mario Puzo di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Pippi berusaha keras memberikan jawaban yan tulus. "Tentu. Tentu." Tapi ia
bertanya-tanya, benarkah Jimmy Santadio sejujur yang tampak di luar" Saat ini
mestinya ia sudah tahu bahwa salah seorang anggota keluarganyalah yang
membunuh Silvio. Jimmy tampaknya bisa merasakan hal ini. "Sumpah, Pippi, aku tidak terlibat
dalam urusan itu," katanya. Ia menggenggam tangan Pippi. "Kami tak ada sangkut
pautnya dengan kematian Silvio. Sedikit pun tidak. Aku bersumpah atas nama
ayahku." "Aku percaya padamu," kata Pippi sambil meremas tangan Jimmy. Sejenak ia
ragu, tapi apa gunanya" Semuanya sudah terlambat.
Sinar matahari mulai meredup dan lampu-lampu di seluruh areal itu dinyalakan.
Ini merupakan isyarat bahwa acara makan malam resmi akan segera dimulai.
Semua Santadio bersaudara - Fonsa. Italo, Gino, Benedict, dan Louis - bersulang
untuk pasangan pengantin. Untuk kebahagiaan perkawinan mereka, untuk segala
kehebatan Jimmy, dan untuk Pippi De Lena, sobat baru mereka.
Don Santadio tak bisa meninggalkan tempat tidurnya, karena sakit yang
dideritanya, tapi ia menitipkan ucapan selamat yang paling hangat dan juga me-
nyebutkan hadiah pesawat yang diberikannya untuk putranya. Para tamu
bersorak. Lalu pengantin wanita memotong kue pengantin dan membawakan
sepotong besar ke kamar laki-laki tua itu. Tapi Don Santadio
338 ud'ah tertidur, jadi kue itu diberikan pada perawatnya ng berjanji akan
menyuapinya pada pasiennya kalau fa bangun nanti.
Akhirnya, menjelang tengah malam, pesta itu berakhir. Jimmy dan Rose Marie
mengundurkan diri ke kamar pengantin, dengan alasan mereka mesti ber-
istirahat, karena besok pagi harus berangkat berbulan madu ke Eropa. Para
tamu berseru-seru dan memberikan berbagai komentar vulgar. Semua tampak
senang dan penuh semangat. ,.
Lalu mobil-mobil para tamu yang jumlahnya ratusan meninggalkan kompleks
tersebut dan melaju di padang pasir.
Truk-truk katering berkemas-kemas; para petugasnya membongkar tenda-
tenda, mengumpulkan meja-meja dan kursi-kursi, lalu membongkar panggung,
bahkan masih sempat memeriksa seluruh tempat itu untuk memastikan tidak
ada sampah yang berceceran. Akhirnya mereka selesai; semua akan dibereskan
tuntas besok pagi. Atas permintaan Pippi, diadakan pertemuan antara dirinya dengan kelima
Santadio bersaudara, setelah Para tamu pulang. Mereka akan bertukar hadiah
untuk merayakan persahabatan yang baru terjalin antara kedua Keluarga.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Tengah malam mereka berkumpul bersama di ruang makan luas mansion Keluarga
Santadio. Pippi sudah Menyiapkan satu tas penuh jam tangan Rolex (asli, ikan
imitasi). Juga ada sebuah kimono Jepang yang esar dan dihiasi adegan-adegan
seksual gaya Timur. 663 Fonsa berseru, "Mari kita bawa ke Jimmy sekar juga!" 8
"Sudah telat," kata Italo. "Jimmy dan Rose pasti sudah masuk ronde ketiga."
Semuanya tertawa. Di luar, bulan padang pasir menyinari areal tersebut dalam cahaya putih
keperakan. Lampion-lampion yang tergantung di tembok-tembok seputar
kompleks menimbulkan lingkaran-lingkaran merah dalam cahaya bulan yang
putih. Sebuah truk besar dengan tulisan KATERING dalam cat warna emas di
sampingnya menderu ke gerbang mansion Keluarga Santadio.
Salah seorang penjaga menghampirinya. Sopir truk mengatakan mereka kembali
untuk mengambil generator yang ketinggalan.
"Sudah malam begini?" tanya si penjaga.
Sementara mereka bercakap-cakap, asisten si sopir turun dari truknya dan
mendekati penjaga satunya. Kedua penjaga itu sama-sama sedang kekenyangan
karena banyak makan dan minum dalam pesta tadi.
Dalam satu gerakan serentak terjadi dua hal. Si sopir meraih ke antara kedua
kakinya dan mengeluarkan pistol berperedam, lalu menembakkannya tiga kali
persis di wajah penjaga pertama. Asisten si sopir mencengkeram leher penjaga
kedua, lalu memotong tenggorokannya dalam satu gerakan cepat, dengan sebilah
pisau besar dan tajam. Kedua penjaga itu tewas seketika. Terdengar suara derum pelan ketika bagian
belakang truk terbuka 339 dua puluh anak buah Keluarga Clericuzio me-''mpat keluar. Mereka mengenakan
stocking untuk '"enutupi wajah, dan berpakaian serba hitam, mem-senjata
berperedam. Di bawah pimpinan
Giorgi?> Vincent, dan Petie, semuanya menyebar di seantero areal tersebut.
Satu kelompok memutuskan kabel-kabel telepon. Satu kelompok lagi menyebar
untuk menguasai wilayah. Sepuluh laki-laki bertopeng bersama Giorgio, Vincent,
dan Petie, menyerbu ke ruang makan.
Santadio bersaudara sedang mengangkat gelas anggur mereka untuk menyulangi
Pippi. Pippi langsung memisahkan diri. Tak ada yang sempat berbicara. Para
penyerang itu memberondongkan senjata mereka dan kelima Santadio
bersaudara tewas tercabik-cabik hujan peluru. Salah seorang laki-laki
bertopeng, Petie, berdiri di atas mayat mereka dan menembakkan satu peluru
ke bawah dagu masing-masing mayat. Lantai dipenuhi pecahan kaca.
Giorgio memberikan topeng pada Pippi, berikut celana panjang dan sweater
hitam. Pippi cepat-cepat berganti pakaian, lalu memasukkan pakaian pestanya ke
dalam tas yang dipegang oleh seorang anggota 'ainnya.
Pippi, yang belum bersenjata, membawa Giorgio, Vincent, dan Petie menyusuri
koridor panjang yang '"enuju kamar Don Santadio, lalu membuka pintunya. Don
Santadio sudah bangun dan sedang makan Ue Pengantin. Melihat keempat laki-
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir laki itu, ia lang-SUr>g membuat tanda salib, kemudian menutupi wajah-"ya
dengan bantal. Piring kue jatuh ke lantai.
1 Perawat sedang membaca di sudut kamar. Petie
665 'at menyerbunya seperti seekor kucing besar, menyurmv mulutnya, lalu
mengikatnya ke kursi dengan seut^ tali nilon.
Giorgio menghampiri tempat tidur. Dengan lembut ia menarik bantal yang
menutupi wajah Don Santadi0. Sesaat ia ragu, lalu menembak dua kali, satu di
mata, satu lagi dari bawah dagu, setelah mengangkat kepala sang Don sedikit.
Lalu mereka kembali membentuk formasi. Vincent memberikan seutas tali
panjang keperakan pada Pippi.
Pippi membawa mereka ke lantai tiga, tempat kamar pengantin berada.
Koridornya penuh dengan hiasan bunga dan berkeranjang-keranjang buah-buah-
an. Pippi mendorong pintu kamar pengantin. Ternyata dikunci. Petie melepaskan
satu sarung tangannya dan mengeluarkan kawat pengungkit. Dengan benda itu ia
bisa membuka pintu dengan mudah, lalu menutupnya kembali.
Rose Marie dan Jimmy berada di tempat tidur, baru selesai bercinta. Tubuh
mereka basah oleh keringat. Baju tidur Rose Marie yang transparan terangkat
di atas pinggang dan talinya merosot, menampakkan dadanya. Tangan kanannya
memegang rambut Jimmy, tangan kirinya di perut suaminya, Jimmy telanjang
bulat, tapi ia langsung bangkit dan menarik seprai untuk menutupi tubuhnya,
begi melihat keempat laki-laki yang masuk. Ia langsung mengerti. "Jangan di
sini. Di luar saja," katany lalu menghampiri mereka. .. a
Sesaat Rose Marie masih tampak bingung. KeU Jimmy bergerak ke pintu, ia
mencengkeram suami 340 tapi Jimmy menepiskannya dan keluar dengan digilingi oleh Giorgio, Vincent, dan
Petie yang memakai topeng. Lalu Rose Marie berkata, "Pippi, Pippi, jangan." Saat
ketiga laki-laki lainnya menoleh ke arahnya, barulah ia menyadari bahwa mereka
adalah kakak-kakaknya. "Giorgio, Petie, Vincent. Jangan. Jangan."
Itu merupakan saat yang sangat sulit bagi Pippi. Kalau Rose Marie membuka
suara, habislah Keluarga Clericuzio. Ia berkewajiban membunuh gadis itu. Sang
Don memang tidak secara khusus menginstruksikannya demikian; mungkinkah ia
memaafkan pembunuhan atas putrinya" Dan maukah kakak-kakak Rose Marie
mematuhi perintah Pippi" Lagi pula, bagaimana Rose Marie bisa mengenali
mereka" Pippi membuat keputusan. Ia menutup pintu dan keluar ke koridor
bersama Jimmy serta ketiga kakak Rose Marie.
Mengenai hal satu ini, perintah sang Don sangat jelas. Jimmy Santadio mesti
digantung. Mungkin ini merupakan tanda belas kasihan, agar tidak ada bekas
"uka penetrasi di tubuhnya. Mungkin juga ini merupakan tradisi; tidak
menumpahkan darah orang yang dicintai, tapi tetap menghukum mati.
Sekonyong-konyong Jimmy Santadio melepaskan sePrai yang menutupi tubuhnya
dan merenggutkan t(JPeng Pippi. Giorgio mencengkeram salah satu lengannya,
dan Pippi mencengkeram lengan satunya. mcent memegangi kedua kaki Jimmy.
Pippi me- Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir sangkan tali ke leher Jimmy, lalu menyuruhnya ^ ungkuk ke lantai. Jimmy
tersenyum pahit dan mandang wajah Pippi lekat-lekat dengan tatapan
667 iba, sebagai tanda baJjwa perbuatan mereka akan dibalaskan oleh Nasib atau
Tuhan yang misterius. Pippi menarik tali itu erat-erat. Petie membantu memberikan tekanan. Mereka
semua terempas k? lantai. Seprai putih itu menerima tubuh Jimmy Santadio,
bagaikan kain pembungkus jenazah. dalam kamar, Rose Marie mulai menjerit.
Sang Don sudah selesai bercerita. Ia menyalakan sebatang cerutu lagi dan
menyesap anggurnya. Giorgio berkata, "Pippi-lah yang merencanakan keseluruhan operasi itu. Kami
lolos dengan mudah dan Keluarga Santadio berhasil dimusnahkan. Sangat
brilian." Vincent berkata, "Sejak itu semua masalah selesai. Kami tak pernah mendapat
kesulitan lagi." Don Clericuzio menghela napas. "Itu merupakan keputusanku, dan ternyata aku
salah. Tapi bagaimana kami bisa tahu bahwa Rose Marie akan menjadi gila" Kami
sedang menghadapi krisis, dan itulah satu-satunya kesempatan kami untuk
membuat serangan yang menentukan. Kau mesti ingat, waktu itu usiaku belum
lagi enam puluh tahun. Aku terlalu yakin dengan kekuatan dan kecerdikanku.
Kupikir peristiwa itu memang merupakan tragedi bagi putriku, tapi biasanya
para janda tidak akan selamanya berduka. Lagi pu & mereka telah membunuh
putraku, Silvio. 'Mungkink aku mengampuni mereka, entah ini melibatkan putri
atau tidak" Tapi aku jadi mendapatkan PelaJafaan Orang-orang tolol tak bisa
diajak berdamai deng^ penyelesaian yang masuk akal. Mestinya aku
668 mUSnahkan mereka sejak awal. Sebelum kedua kekasih itu bertemu. Dengan
begitu, aku bisa menyelamatkan pUtra dan putriku." Ia diam sejenak.
"Jadi, kaulihat, Dante adalah anak Jimmy Santadio. Dan kau, Cross, pernah satu
kereta bayi dengannya ketika menghabiskan musim panas pertamamu di rumah
ini. Selama bertahun-tahun aku berusaha menggantikan kehilangan Dante atas
figur seorang ayah. Aku juga mencoba menolong putriku untuk pulih dari
kesedihannya. Dante dibesarkan sebagai seorang Clericuzio dan dia akan
menjadi pewarisku, bersama putra-putraku."
Cross mencoba memahami semuanya. Tubuhnya gemetar oleh rasa muak
terhadap Keluarga Clericuzio dan dunia mereka. Ia membayangkan ayahnya,
Pippi, menjalankan peran sebagai setan, menjebak Keluarga Santadio hingga
menemui ajal. Bagaimana mungkin orang seperti itu menjadi ayahnya" Ia juga
teringat bibinya tercinta, Rose Marie, yang menjalani kehidupannya dengan hati
dan pikiran hancur, tahu bahwa suaminya dibunuh oleh ayah dan saudara-
saudaranya sendiri. Seluruh keluarganya mengkhianatinya. Ia bahkan merasa
kasihan pada Dante. Sekarang kesalahan Dante semakin jelas. Lalu ia bertanya-
tanya tentang sang Don. Tak mungkin sang Don percaya pada cerita
penyerangan atas Pippi. Ia bukan orang yang Percaya pada kebetulan, tapi
kenapa ia menerima ..jjjta saja cerita itu" Apa yang tersembunyi di nallk semua
ini'" Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir r?ss tak pernah bisa membaca Giorgio. Apakah Vj?rgl? Pun percaya akan cerita
penyerangan itu" n dan Petie jelas-jelas mempercayainya. Tapi
342 sekarang Cross mengerti hubungan istimewa anta ayahnya dengan sang Don dan
ketiga putranya j\j reka bekerja sama dalam pembantaian atas Keluar Santadio.
Dan ayahnya telah membiarkan Rose Marie hidup.
Cross berkata, "Dan Rose Marie tak pernah niem buka rahasia?"
Godfather Terakhir The Last Don Karya Mario Puzo di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
"Tidak," kata sang Don dengan tajam. "Lebih bagus lagi malah, dia menjadi gila."
Ada nada bangga dalam suaranya. "Aku mengirimnya ke Sisilia dan membawanya
kembali kemari saat Dante akan lahir. Dia mesti dilahirkan di tanah Amerika.
Siapa tahu suatu hari nanti dia menjadi Presiden Amerika" Aku punya harapan
tinggi untuk anak itu, tapi kombinasi darah Clericuzio dan Santadio rupanya
terlalu berat untuknya. "Dan kau tahu yang paling parah?" kata sang Don. "Ayahmu, Pippi, membuat
kesalahan. Mestinya dia tidak membiarkan Rose Marie hidup. Tapi aku
menyayanginya karena dia tidak membunuh putriku." Ia mendesah, lalu
menyesap anggurnya lagi. Sambil menatap Cross lekat-lekat, ia berkata, "Hati-
hatilah. Dunia ini seperti apa adanya. Dan kau pun demikian."
Dalam penerbangan kembali ke Vegas, Cross berpikir keras tentang teka-teki
itu. Kenapa sang Don akhirny3 mengungkapkan cerita tentang Keluarga
Santadio-Untuk mencegah ia mengunjungi Rose Marie 311 mendengar versi yang
berbeda" Atau untuk mefflp^ ingatkannya agar tidak membalas dendam atas
342 ^atian ayahnya, karena Dante terlibat di dalamnya" Sang Don meruPakan
misteri. Tapi Cross yakin akan satu hal- Kalau benar Dante yang membunuh
ayah-fly3! berarti Dante juga harus membunuhnya. Dan tentunya Don Domenico
Clericuzio tahu tentang hal
HI : - Bab 19 DANTE CLERICUZIO tak perlu lagi mendengar cerita tentang perang melawan
Keluarga Santadio. Ibunya, Rose Marie, sudah sering membisikkan cerita itu ke
telinganya sejak ia berumur dua tahun. Itu dilakukannya setiap kali penyakitnya
kambuh, kalau ia sedang dirundung kesedihan atas kematian suaminya dan
adiknya, Silvio, atau kalau sedang dicekam rasa takut terhadap Pippi dan kakak-
kakaknya. Ketika penyakitnya sedang kambuh parah, Rose Marie pernah menuduh ayahnya,
Don Clericuzio, bertanggung jawab atas kematian suaminya. Sang Don selalu
mengingkari telah memberikan perintah itu, juga membantah keterlibatan
ketiga putranya serta Pippi. Tapi setelah Rose Marie menuduhnya dua kali, ia
mengirim putrinya itu ke sebuah klinik selama sebulan. Setelah itu Rose Marie
tak pernah menceracau lagi dan tak pernah menuduhnya secar langsung.
Tapi Dante selalu ingat akan bisikan-bisikannya-Ketika masih kecil, ia sangat
menyayangi kakekny 672 ercaya bahwa kakeknya tidak bersalah. Tapi ^ membuat rencana pembalasan
atas ketiga ^"Inny3' meskipun mereka selalu memperlakukan-^ dengan baik.
Terutama ia memimpikan melaku-n''a balas dendam atas Pippi. Meski semua ini
cuma tayalan, ia melakukannya demi ibunya.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Jika sedang normal, Rose Marie mengurus Don Clericuzio dengan penuh sayang.
Kepada ketiga kakaknya ia menunjukkan kepedulian sebagai saudara, tapi dengan
Pippi ia selalu menjaga jarak. Dan karena waktu itu wajahnya begitu manis, rasa
benci yang diperlihatkannya tidak terlalu kentara. Struktur tulang wajahnya,
lekuk bibirnya, dan matanya yang cokelat bening menyembunyikan kebencian
yang terpendam di hatinya. Kepada anaknya, Dante, ia mencurahkan kasih
sayang luar biasa yang tak dapat diberikannya lagi pada pria mana pun. Karena
kasih sayang itulah ia menghujani Dante dengan hadiah, seperti yang dilakukan
kakek dan ketiga paman anak itu, meski motif mereka tidak murni, sebab
bercampur dengan rasa bersalah. Jika sedang normal, Rose Marie tak pernah
mengungkit cerita itu Pada Dante.
Tetapi jika sedang kambuh, bicaranya tidak keruan, Penuh sumpah serapah;
bahkan wajahnya pun berubah meujadi topeng kemarahan yang mengerikan.
Dante ^lalu ketakutan melihatnya. Ketika berumur tujuh ,1Hln, ia merasa ragu.
"Bagaimana Ibu tahu mereka "ddi> PiPPi dan paman-pamanku?" tanyanya.
ihun Ro: ?se Marie tertawa berderai-derai. Di mata Dante, Ja tampak seperti tukang
sihir di buku cerita. - Marie berkata, "Mereka pikir mereka cerdik,
673 beraksi dengan memakai topeng, pakaian khi," dan topi. Kau mau tahu, apa
yang mereka lupak^ Pippi masih mengenakan sepatu dansanya. Dari km asli dan
berpita hitam. Dan ketiga pamanmu selai membentuk formasi tertenm. Giorgio
selalu paiin depan, Vincent agak di belakang, dan Petie selalu di sebelah kanan.
Juga cara mereka menatap plppj untuk melihat apakah dia akan memerintahkan
mereka membunuhku. Karena aku mengenali mereka. JUga ketika mereka
tampak ragu dan mundur. Tapi kalau terpaksa, mereka pasti membunuhku. Pasti.
Padahal mereka kakak-kakakku sendiri." Lalu ia menangis tersedu-sedu hingga
Dante ketakutan. Sejak berumur tujuh tahun pun ia sudah berusaha menghibur ibunya. "Paman
Petie tak mungkin menyakiti Ibu," katanya. "Kakek pasti akan membunuh mereka
kalau mereka berani menyakiti Ibu." Ia tidak yakin dengan Paman Giorgio atau
Paman Vinnie-nya, tapi di hatinya yang masih kecil, Pippi-lah yang tak bisa
dimaafkannya. Saat berumur sepuluh tahun, Dante sudah belajar mengantisipasi kalau-kalau
penyakit ibunya kambuh. Jadi, jika Rose Marie memanggilnya untuk mencerita-
kan tentang perang dengan Keluarga Santadio lagi ia akan cepat-cepat membawa
ibunya ke kamarnya, sehingga pembicaraan mereka tidak didengar ole kakek dan
paman-pamannya. Saat menginjak dewasa, Dante tak bisa lag1 kelabui oleh segala kepura-puraan
KeluadaJ1 Clericuzio. Dengan pembawaannya yang humoris ^ sinis, ia berani
terang-terangan menyiratkan P kakek dan ketiga pamannya bahwa ia tahu r 'H
674 reka- Ia bisa merasakan bahwa para pamannya "dak terlalu menyukainya. Dante
sudah ditentukan akan bergabung dengan masyarakat baik-baik. Mungkin ia bisa
menggantikan Giorgio dan mempelajari dunia bisnis yang rumit, tapi ia tidak
menunjukkan minat. Ia bahkan mengejek paman-pamannya dengan mengatakan ia
tidak tertarik pada sisi lemah Keluarga. Giorgio mendengarkan dengan
ketenangan yang sesaat membuat Dante takut. Waktu itu usianya enam belas
tahun. Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Paman Giorgio berkata, "Oke, kalau begitu, kau tidak perlu belajar." Suaranya
menyimpan kesedihan, sekaligus kemarahan.
Ketika Dante berhenti bersekolah pada tahun kedua di high school, ia dikirim
bekerja di perusahaan konstruksi Petie di Enklave Bronx. Dante pekerja yang
rajin dan tubuhnya jadi sangat berotot karena bekerja membanting tulang di
lokasi pembangunan. Petie mempekerjakannya di tengah kru dari Enklave Bronx.
Setelah Dante cukup dewasa, sang Don memutuskan anak itu akan menjadi
prajurit di bawah bimbingan Petie.
Keputusan ini diambil sang Don setelah menerima berbagai laporan dari Giorgio
mengenai karakter ;wte dan beberapa perbuatan yang dilakukan Dante.
nak itu pernah dituduh melakukan pemerkosaan "hadap seorang teman
sekelasnya yang cantik, dan kc\^ menyeran? teman sebayanya dengan pisau
agar ^ante mem?hon-mohon pada ketiga pamannya be rtKlak melaporkan hal ini
pada kakeknya. Mereka uaoT^ altan tUtUp mu*ut' taP' tanPa sepengetahuan " mereka langsung
melapor. Tuduhan-tuduhan 344 itu diselesaikan dengan memberikan uang dalam ju lah besar sebelum Dante
dijatuhi hukuman. Dan selama masa remajanya itulah kecemburuan nya terhadap Cross De Lena
makin meningkat. Cros tumbuh menjadi pemuda jangkung yang sangat tam pan,
dengan sopan santun yang matang. Semua wanita dalam klan Clericuzio
memujanya dan menaruh perhatian padanya. Sepupu-sepupunya yang wanita
menggodanya, padahal mereka tidak pernah bersikap demikian pada cucu sang
Don. Dante, yang suka mengenakan topi-topi Renaisans dengan humornya yang
kasar serta tubuh pendek kekar tampak menakutkan di mata gadis-gadis itu.
Dante tahu betul akan hal ini.
Kalau diajak ke pondok perburuan di pegunungan, Dante lebih suka memasang
jebakan daripada menembak. Kalau jatuh cinta dengan salah seorang sepupu - ini
wajar saja dalam Keluarga Clericuzio yang memiliki hubungan kekerabatan
erat - ia melakukan pendekatan langsung, tanpa basa-basi. Dan ia terlalu berani
pada putri-putri para prajurit Keluarga Clericuzio yang tinggal di Enklave
Bronx. Akhirnya, untuk menenangkannya, Giorgio yang berperan sebagai orangtua
baginya, mengirimnya ke sebuah rumah bordil kelas tinggi di New York City.
Namun dengan rasa ingin tahunya yang luar biasa dan kecerdikannya yang tajam,
Dante merupakan satu-satunya pemuda dari generasinya yang tanU tentang
bisnis Keluarga Clericuzio yang sebenarnya-Maka akhirnya diputuskan ia akan
diberi latihan operasional.
Seiring dengan waktu, Dante merasa makin
676 aSjng dari Keluarga-nya. Sang Don memang masih tetap menyayanginya dan
jelas-jelas menyatakan bah-wa ia akan mewarisi kerajaan mereka, tapi ia tidak
)agj berbagi pikiran dengan Dante, tidak lagi memberikan pandangan-
pandangannya, butir-butir kecil kebijaksanaannya. Dan sang Don juga tidak
memberikan dukungan pada usul-usul serta gagasan-gagasan Dante dalam
menyusun strategi. Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Ketiga pamannya - Giorgio, Vincent, dan Petie - juga tidak sehangat dulu, ketika
ia masih kecil. Petie memang masih seperti sahabatnya, sebab bagaimanapun
Petie-lah yang melatihnya.
Dante cukup cerdas untuk bisa menduga bahwa kesalahan mungkin berada di
pihaknya, sebab ia telah menunjukkan bahwa ia tahu tentang pembantaian atas
Keluarga Santadio dan ayahnya. Ia bahkan bertanya pada Petie tentang Jimmy
Santadio. Petie mengatakan mereka sangat menghormati Jimmy dan sangat
sedih atas kematiannya. Meski tidak pernah diakui dan diucapkan secara
terbuka, Don Clericuzio dan ketiga putranya tahu bahwa Dante mengetahui
cerita tentang Keluarga Santadio. Rose Marie telah membeberkannya pada
anaknya jika penyakit histeria-nya sedang kambuh. Jadi, mereka ingin menebus
esalahan itu dan memperlakukan Dante seperti Pangeran.
TaPi faktor yang paling berpengaruh dalam mematuk karakter Dante adalah
rasa iba dan cintanya j^da ibunya. Dalam kemarahannya, Rose Marie me-
aurkan kebenciannya pada Pippi De Lena, juga
e"gutuki ayah dan kakak-kakaknya. emua ini membantu Don Clericuzio membuat
345 keputusan akhir, sebab ia dapat membaca niu-
pufirj] doanya. Sang Don menganggap Dante takkan
cucunya dengan mudah, semudah membaca^*
Mi bisa diikutsertakan dalam pengunduran diri terakjf mereka ke dalam
masyarakat. Darah Santadio d Clericuzio yang mengalir dalam tubuh Dante
rupanya terlalu berat untuk anak itu. Karenanya, Dante akan bergabung dengan
Vincent dan Petie, Giorgio dan Pippi De Lena. Mereka akan bertempur bersama-
sama dalam pertempuran terakhir.
Dan Dante membuktikan dirinya sebagai prajurit yang tangguh, meski susah
diatur. Sikap independennya membuat ia sering kali melanggar peraturan-
peraturan Keluarga, dan sesekali ia bahkan tidak mau mematuhi perintah-
perintah khusus. Keganasannya bisa berguna untuk menangani bruglione yang
ragu-ragu atau prajurit yang tidak disiplin dan keluar dari jalur Keluarga,
sehingga mesti dikirim ke dunia yang lebih sederhana. Dante tak bisa dikontrol,
kecuali oleh sang Don sendiri, tapi anehnya sang Don tak pernah mau
mengecamnya secara pribadi.
Dante sangat mengkhawatirkan masa depan ibunya. Masa depan itu bergantung
pada sang Don, dan ia melihat sang Don makin hilang sabar dengan penyakit
ibunya yang makin sering kambuh, terutama jika Rose Marie mengakhiri
histerianya dengan menggambar lingkaran dengan kakinya, lalu meludah di
tengahnya sambil berteriak-teriak bahwa ia tak akan pernah menginjakkan kaki
lagi di rumah itu. Pa"a saat itulah sang Don biasanya mengirimnya kemb2'1 ke
klinik untuk beberapa hari.
Maka Dante sering kali membujuk ibunya, untu
345 angkannya. Tapi ia selalu khawatir kalau-kalau
n'en hari nanti ia tak lagi bisa melindungi Rose
sUaW tecuali jika ia sama berkuasanya seperti sang ^arie,
pon sendiri. Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Satu.satunya orang yang ditakuti Dante adalah sang pon. Perasaan itu muncul
Godfather Terakhir The Last Don Karya Mario Puzo di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
dari pengalaman-pengalamannya semasa kecil dengan kakeknya. Juga dari
instingnya bahwa sang Don, meski dicintai oleh ketiga putranya, sekaligus
ditakuti pula. Ini sangat mengherankan bagi Dante. Padahal sang Don sudah
berumur delapan puluhan, fisiknya sudah lemah, dan tinggi badannya pun sudah
menyusut. Kenapa mesti takut padanya"
Benar, sang Don masih senang makan banyak dan penampilannya masih
mengesankan. Satu-satunya kekurangan fisiknya sekarang adalah giginya sudah
tidak begitu kuat, sehingga ia hanya bisa makan pasta, keju parut, sayur-
sayuran yang direbus, dan sup. Daging mesti dipotong kecil-kecil dan dicelupkan
dalam saus tomat. Tapi tak lama lagi sang Don pasti mati, jadi akan ada pergantian kekuasaan.
Bagaimana kalau Pippi menjadi tangan kanan Giorgio" Bagaimana kalau Pippi
merebut kekuasaan dengan kekerasan" Kalau itu 'erjadi, kedudukan Cross akan
naik, apalagi sekarang la sudah begitu kaya berkat sahamnya di Xanadu. Maka
Dante meyakinkan dirinya bahwa ia mem-Unun Pippi untuk alasan-alasan praktis,
bukan karena e?encian, meski Pippi berani mengritiknya di depan *eluarganya
sendiri. 679 Dante pertama kali mengenal Jim Losey ketika Giorgio menyuruhnya
mengantarkan gaji Losey, ^ ngan pertimbangan bahwa Dante mesti diberikan
sedikit kekuasaan. Tentu saja Keluarga Clericuzio sudah berjaga-jaga untuk melindungi Dante,
kalau-kalau Losey namj berbalik mengkhianati mereka. Mereka meminta Losey
menandatangai surat-surat kontrak yang menyatakan bahwa Losey bekerja
sebagai konsultan di perusahaan jasa keamanan yang dikelola Keluarga. Di
kontrak itu ditekankan mengenai masalah kerahasiaan dan bahwa Losey mesti
dibayar dalam bentuk uang tunai. Tapi dalam formulir pajaknya, perusahaan itu
melaporkan gaji Losey sebagai pengeluaran, dan penerimanya adalah nama fiktif.
Setelah beberapa tahun mengantarkan pembayaran khusus untuk Losey, Dante
berusaha menjalin hubungan lebih akrab dengan Losey. Ia tidak terintimidasi
oleh reputasi Losey. Ia menganggap Losey sedang gila mengumpulkan uang untuk
bekal hari tuanya nanti. Losey bergerak dalam banyak bidang; melindungi
penjual obat bius, mendapat gaji dan Keluarga Clericuzio untuk melindungi bisnis
judi mereka, bahkan ia terlibat dalam perampokan terhadap beberapa
pengusaha eceran berpengaruh untuk memaksa mereka membayar uang
perlindungan lebih banyak.
Dante mengerahkan seluruh daya pikatnya untu membuat Losey terkesan. Losey
menyukai ra humornya yang kasar dan ketidakpeduliannya pa ' prinsip-prinsip
moral. Dante terutama menunjuk simpati pada cerita-cerita pahit Losey tentang
Pe 346 juangannya melawan orang kulit hitam yang merusak peradaban Barat. Dante
sendiri tidak memiliki prasangka rasial. Orang kulit hitam tidak akan mem-
pengaruhi hidupnya; kalau mereka mengganggu, ia akan menyingkirkan mereka
tanpa ampun. Dante dan Losey memiliki persamaan. Mereka sama-sama pesolek dan bangga
dengan penampilan sendiri. Mereka juga terobsesi untuk menguasai wanita.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Bukan untuk alasan erotis, tapi lebih sebagai cara menunjukkan kekuasaan.
Mereka sering menghabiskan waktu bersama-sama ketika Dante berada di
Barat. Mereka makan malam dan keluar-masuk kelab malam berdua. Dante tidak
pernah berani mengajak Losey ke Vegas dan Xanadu; lagi pula, itu tidak sesuai
dengan tujuannya. Dante senang menceritakan pada Losey tentang taktiknya mendapatkan wanita.
Mula-mula ia bersikap merendahkan diri pada wanita-wanita cantik yang angkuh,
lalu ia akan mengubah kedudukan mereka dengan membuat wanita-wanita itu tak
bisa mengelak berhubungan seksual dengannya. Losey, yang merasa agak muak
dengan akal licik Dante, menceritakan bahwa ia selalu meruntuhkan wanita sejak
awal dengan kejantanannya yang hebat, lalu barulah ia merendahkan mereka.
Mereka sama-sama menyatakan tidak akan pernah memaksa wanita yang tidak
meladeni rayuan mereka untuk berhubungan seksual. Mereka sepakat bahwa
Athena Aquitane akan merupakan sasaran yang luar lasa kalau ia mau membuka
kesempatan bagi me-j^ka. Setelah merambahi kelab-kelab malam L.A.
rsarna-sama, mereka akan bertukar cerita dan
681 menertawakan wanita-wanita angkuh yang mengir bisa mempermainkan mereka.
Kadang-kadang wanita wanita itu memprotes keras, lalu Losey akan me
nunjukkan lencananya dan mengancam akan menangkap mereka dengan tuduhan
prostitusi. Karena kebanyakan wanita itu adalah pelacur terselubung biasanya
ancaman mereka berhasil. Mereka berfoya-foya bersama, atas biaya Dante Kalau tidak menceritakan
tentang orang kulit hitam Losey suka memaparkan berbagai jenis pelacur.
Jenis pertama, pelacur yang terang-terangan meminta uang sambil beraksi.
Jenis kedua, pelacur terselubung yang tertarik padamu dan mau tidur
denganmu; pagi harinya, sebelum kau pergi, ia minta uang untuk membayar sewa
apartemen. Lalu ada jenis pelacur terselubung yang mencintaimu, tapi juga mencintai
banyak laki-laki lain. Mereka menjalin hubungan jangka panjang yang penuh ber-
tabur hadiah perhiasan. Ada pula sekretaris lepas, pramugari, atau pelayan toko
di butik-butik mahal yang mengundangmu ke apartemen mereka untuk minum
kopi setelah kauajak makan malam di restoran mahal, lalu mereka berusaha
mengusirmu keluar sebelum kau sempat beraksi. Seks dengan jenis ini selalu
menggairahkan, penuh dengan drama, air mata, dan tangis tertahan, serta
permintaan agar kau bersabar dan tenang. Seks dengan mereka lebih nikmat
daripada hubungan cinta. Suatu malam, setelah makan di Le Chinois, sebuah restoran di Venice, Dante
mengusulkan untuk berjalan-jalan. Mereka duduk di bangku, memandang1 orang-
orang yang lewat - gadis-gadis cantik bersepak
682 roda, yan? dikejar oleh hidung belang dari berbagai warna kulit yang berusaha
merayu mereka, para pelacur tak kentara yang menjual T-shirt bertuliskan
kata-kata yang tak dimengerti kedua laki-laki itu, para pengikut Hare Krishna
dengan mangkuk untuk minta sedekah, kelompok penyanyi berjanggut yang
membawa gitar, beberapa keluarga yang membawa kamera, dan dua sosok yang
memisahkan diri di bawah selimut, bercinta di pantai berpasir.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir "Aku bisa menangkap semua orang di sini dengan berbagai alasan," kata Losey
sambil tertawa. "Benar-benar seperti kebun binatang di sini."
"Termasuk menangkap gadis-gadis cantik bersepatu roda itu?" tanya Dante.
"Ya, dengan tuduhan pamer tubuh seksi," kata Losey.
"Tidak banyak orang negro di sini," kata Dante.
Losey membaringkan tubuh di pantai. Ketika ia berbicara, suaranya sengaja
dibuat beraksen Selatan. "Kurasa aku terlalu keras pada saudara-saudaraku yang hitam," katanya.
"Seperti kata kaum liberal, semuanya berawal dari sejarah mereka sebagai bu-
dak." Dante menunggu kelanjutannya.
Losey mengatupkan tangan di bawah kepala dan melonggarkan jaketnya untuk
memperlihatkan sarung Pistolnya, agar tidak ada yang berani macam-macam
Padanya. Tak ada yang menaruh perhatian. Mereka ^udah tahu ia polisi, sejak ia
melangkah ke pantai Perbudakan," kata Losey. "Itulah yang merusak mental mereka. Membuat hidup
mereka mudah, 348 sehingga mereka jadi terlalu bergantung pada oran lain. Mereka tak sanggup
diberi kebebasan. Di ne,f kebunan, mereka sudah diurus; mendapat makan tiga
kali sehari, tempat tinggal gratis, pakaian diberikan dan mendapat pelayanan
kesehatan bagus karena mereka adalah harta berharga. Mereka bahkan tidak
perlu bertanggung jawab atas anak-anak mereka sendiri. Para pemilik
perkebunan menikmati anak-anak perempuan mereka, lalu anak-anak itu diberi
pekerjaan untuk seumur hidup. Memang mereka bekerja keras, tapi mereka
selalu bernyanyi. Jadi, seberapa berat sebenarnya pekerjaan mereka" Aku
berani bertaruh, lima orang kulit putih bisa menyelesaikan pekerjaan seratus
orang negro." Dante merasa tergelitik. Apakah Losey serius" Tapi tidak masalah. Losey
sedang terbawa emosi, jadi pandangannya tidak rasional.
Mereka menikmati udara malam yang hangat. Dunia yang mereka lihat di depan
mata memberi perasaan aman pada mereka.
Orang-orang ini tidak akan pernah membahayakan mereka.
Lalu Dante berkata, "Aku punya usulan penting untukmu. Kau mau dengar
tentang imbalannya dulu atau risikonya?"
Losey tersenyum. "Imbalannya dulu dong."
"Dua ratus ribu dolar di muka," kata Dante. "Dan setahun kemudian, jabatan
sebagai kepala keamanan di Xanadu Hotel, dengan gaji lima kali lipat dan yang
kaudapat sekarang. Pengeluaran ditanggung' Dapat mobil besar, kamar gratis,
dan perempuan mana pun yang kausukai. Kau bertugas mengece
348 jjs.gadis panggung Xanadu. Plus pekerjaan ekstra seperti yang kaulakukan
sekarang. Dan kau tidak perlu mengambil risiko menjadi tukang tembak."
"Kedengarannya terlalu enak," kata Losey. "Tapi pasti ada yang tertembak. Itu
risikonya, kan?" "Untukku, ya," kata Dante. "Aku yang menjadi juru tembak."
"Kenapa bukan aku?" tanya Losey. "Aku punya lencana untuk membenarkan
penembakan yang kulakukan."
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir "Masalahnya, kau tidak akan berumur panjang setelah menembak," kata Dante.
"Jadi, apa yang harus kulakukan?" tanya Losey. "Mengilik pantatmu dengan
bulu?" Dante menjelaskan seluruh rencana operasinya. Losey bersiul menyatakan
kekagumannya atas kenekatan gagasan tersebut.
"Kenapa Pippi De Lena?" tanya Losey.
"Sebab dia akan berkhianat," kata Dante.
Losey tampaknya masih ragu. Kalau ia menerima, berarti ia akan melakukan
pembunuhan darah dingin untuk pertama kalinya. Dante memutuskan untuk
memberikan informasi tambahan.
'Kau ingat kasus bunuh diri Boz Skannet?" tanyanya. "Itu hasil perbuatan Cross.
Tapi dia bukan Pelaku langsung. Dia bersama seseorang bernama Lia Vazzi."
Seperti apa tampangnya?" tanya Losey. Setelah ^te menggambarkan ciri-ciri
Vazzi, ia baru menyadari bahwa laki-laki itu adalah orang yang ber-j^ma
Skannet ketika ia menghentikan mereka di lobi ote'- 'Di mana aku bisa
menemukan si Vazzi ini?"
685 Dante menimbang-nimbang. Ia telah melanggaj. satu-satunya hukum paling
penting dalam Keluarga Hukum dari sang Don sendiri. Tapi dengan cara ini ia
bisa menyingkirkan Cross, dan Cross adalah faktor berbahaya setelah kematian
Pippi. "Aku tidak akan memberitahu siapa-siapa, dari mana aku mengetahuinya," kata
Losey. Sesaat Dante kembali menimbang-nimbang, laiu berkata, "Vazzi tinggal di
sebuah pondok perburuan milik keluargaku di Sierras. Tapi jangan lakukan apa-
apa dulu, sampai kita selesai membereskan Pippi."
"Baik," kata Losey. Ia akan berbuat sesukanya. "Dan aku akan memperoleh dua
ratus ribu di muka, kan?" tanyanya.
"Benar," sahut Dante.
"Baiklah," kata Losey. "Satu hal. Kalau Keluarga Clericuzio sampai mengejarku,
kau akan tahu akibatnya."
"Tak usah khawatir," kata Dante dengan ramah. "Kalau itu terjadi, aku akan
membunuhmu dulu. Sekarang kita mesti merencanakan detail-detailnya."
Rencana itu berjalan mulus.
Ketika menembakkan enam butir peluru ke tubuh Pippi De Lena, dan ketika Pippi
berbisik memakinya sebagai "bangsat Santadio", Dante merasakan kegembiraan
yang luar biasa. 686 Bab 20 TO UNTUK pertama kalinya, Lia Vazzi tidak mematuhi perintah bosnya, Cross De
Lena. Semua ini tak bisa dielakkan. Detektif Jim Losey datang lagi ke pondok
perburuan itu dan kembali mengajukan pertanyaan tentang kematian Skannet.
Lia menyangkal mengetahui apa pun tentang Skannet dan menyatakan ia hanya
kebetulan berada di lobi hotel pada waktu itu. Losey menepuk-nepuk bahunya,
lalu menampar pelan wajahnya. "Oke, jahanam kecil," katanya. "Nanti aku pasti
menangkapmu." Sejak saat itu, Lia sudah memvonis hukuman mati untuk Losey, di dalam
benaknya. Apa pun yang terjadi, ia akan menghabisi Losey. Ia tahu masa
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her
Godfather Terakhir The Last Don Karya Mario Puzo di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
r T erak a h k ir depannya terancam. Tapi ia harus sangat hati-hati. Keluarga Clericuzio
mempunyai peraturan keras. Jangan pernah mencelakai petugas polisi.
Lia ingat, dulu ia mengantar Cross ke pertemuan Jtu bersama Phil Sharkey,
partner Losey yang sudah Pensiun. Ia tak pernah percaya Sharkey akan tetap
totup mulut, meski dijanjikan akan mendapatkan 'ima puluh ribu dolar. Sekarang
ia yakin Sharkey 687 sudah memberitahu Losey tentang pertemuan itu dan mungkin ia juga
melihat Vazzi* menunggu di mobil. Kalau benar demikian, berarti Cross dan diri-
nya sendiri terancam bahaya besar. Dalam hati ia memang meragukan penilaian
Cross. Polisi juga mempunyai kesetiakawanan seperti Mafioso. Mereka punya
omerta sendiri. Lia merekrut dua anak buahnya untuk mengantarnya dari pondok perburuan ke
Santa Monica, ke rumah Phil Sharkey. Ia yakin bahwa dengan berbicara dengan
Sharkey, ia bisa mengetahui apakah orang itu sudah melapor pada Losey
tentang kunjungan Cross. Bagian luar rumah Sharkey tampak tidak terawat. Di halaman rumputnya hanya
ada sebuah mesin pemotong yang ditinggalkan begitu saja. Tapi pintu garasinya
terbuka, dan di dalamnya ada sebuah mobil. Lia menyusuri jalan setapak dari
semen, menuju pintu, lalu menekan bel. Tak ada jawaban. Ia terus menekan bel,
lalu mencoba membuka pintu. Ternyata tidak dikunci. Sekarang ada dua pilihan:
masuk atau segera pergi. Ia menghapus bekas jarinya di tombol pintu dan di bel
dengan ujung dasinya. Lalu ia masuk ke dalam dan berteriak memanggil Sharkey.
Tak ada jawaban. Lia memeriksa seisi rumah. Kedua kamar tidurnya kosong. Ia memeriksa lemari
dan kolong tempat tidur, lalu pergi ke ruang duduk, melongok ke bawah sofa dan
di antara bantal-bantalnya. Kemudian ia ke dapur dan ke meja yang di atasnya
masih bertebaran sewadah susu dan piring kertas berisi sandwich keju yang
baru dimakan separuh, dan roti putih dengan mayo kuning kering di tepi-tepinya.
688 /^la sebuah pintu cokelat di dapur. Lia membuka-.g. Tampak ruang bawah tanah
yang pendek. Hanya tilfUn dua anak tangga kayu, semacam ruang peflyimpanan
tanpa jendela. ya Vazzi menuruni kedua anak tangga itu dan melongok ke balik tumpukan
sepeda bekas. Ia juga membuka lemari berpintu besar. Di dalamnya tergantung
sebuah seragam polisi. Di lantai lemari ada sepasang sepatu hitam tebal, dan di
atasnya ada topi polisi. Hanya itu.
Di lantai juga ada sebuah peti. Lia membukanya. Ternyata sangat ringan. Peti itu
penuh dengan selimut kelabu yang dilipat rapi.
Lia kembali ke atas dan berdiri di patio sambil menatap samudra. Menguburkan
mayat di pasir kedengarannya sangat tolol, jadi ia membuang pikiran itu.
Mungkin seseorang datang mengambil Sharkey. Tapi seorang pembunuh akan
menghadapi risiko terlihat. Selain itu, Sharkey jenis orang yang berbahaya
untuk dibunuh. Maka, Lia beranggapan kalaupun Sharkey sudah mati, mayatnya
pasti masih ada di sini. Dengan segera ia kembali ke basement dan
Mengeluarkan semua selimut di dalam peti tadi. Senar saja. Di bagian bawahnya
tampak mayat darkey. Mata kanannya berlubang dan di atasnya ada bekas darah
tipis sebesar uang logam. Kulit WaJahnya tampak seperti lilin karena sudah
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir lama J^ti dan dipenuhi bintik-bintik hitam. Sebagai pakar, 1 tahu persis apa
yang terjadi. Sharkey dibunuh
oleh seseorang yang dipercayainya hingga bisa me-
maknya dari jarak dekat. Bintik-bintik hitam di
kulit Wajahnya adalah bekas-bekas mesiu.
351 Dengan hati-hati Lia melipat selimut-selimut ^ menumpuknya kembali di atas
mayat, lalu meninggi' kan rumah tersebut. Ia tidak meninggalkan sidik jari tapi
ia tahu pasti ada serpih-serpih selimut yaj/ menempel pada pakaiannya. Ia
harus memusnahkan pakaiannya dengan hati-hati, juga sepatunya. Ia menyuruh
anak buahnya mengantarnya ke bandara. Sambil menunggu pesawat ke Vegas, ia
membeli pakaian dan sepatu baru di toko bandara. Lalu ia membeli tas dan
memasukkan pakaiannya yang lama ke dalamnya.
Di Vegas,, ia mendaftar di Xanadu dan meninggalkan pesan untuk Cross. Lalu ia
mandi bersih-bersih dan mengenakan pakaian barunya. Ia menunggu Cross
meneleponnya. Di telepon, ia mengatakan akan naik menemui Cross. Ia membawa tas berisi
pakaiannya, dan ucapan pertamanya pada Cross adalah, "Kau tidak perlu
mengeluarkan uang lima puluh ribu dolar itu lagi."
Cross menatapnya dan tersenyum. Lia, yang biasanya berpakaian sangat rapi,
sekarang mengenakan kemeja berbunga-bunga, celana kanvas biru, dan jaket
tipis biru. Ia tampak seperti penipu kelas teri di kasino.
Lia menceritakan tentang Sharkey. Ia berusaha membuat alasan atas
tindakannya, tapi Cross mengibaskan tangan. "Kau terlibat bersamaku. Sudah
tentu kau mesti melindungi dirimu. Tapi apa maksudnya semua ini?"
"Sederhana saja," kata Lia. "Hanya Sharkey yang bisa mengaitkan Losey dengan
Dante. Kalau tidak, orang hanya bisa mempercayai ucapanmu. Dante menyuruh
Losey membunuh partnernya."
351 "Kenapa Sharkey bisa setolol itu?" tanya Cross.
Lia angkat bahu. "Dia mengira bisa mendapat uang dari Losey, lalu tetap
memperoleh lima puluh ribu dolar itu darimu. Dia tahu Losey pasti mengambil
risiko besar, dilihat dari jumlah uang yang kauberikan padanya. Bagaimanapun,
dia sudah dua puluh tahun menjadi detektif. Dia pasti bisa mereka-reka. Tapi
dia tak mengira Losey akan membunuhnya. Mereka teman lama. Dia tidak
memperhitungkan Dante."
"Mereka benar-benar ekstrem," kata Cross.
"Dalam situasi begini, kehadiran pemain ekstra bisa berbahaya," kata Lia.
"Kuakui, aku terkejut Dante bisa melihat bahaya dari sudut itu. Dia pasti telah
membujuk Losey, yang sebenarnya tidak akan mau membunuh teman lamanya
sendiri. Semua orang punya rasa sentimental."
"Jadi, sekarang Dante mengendalikan Losey," kata Cross. "Kupikir dia lebih
tangguh dari itu." "Mereka binatang dari kelas yang berbeda," kata Lia. "Losey hebat, sedangkan
Dante sinting." "Jadi, Dante tahu bahwa aku tahu tentang perbuatannya," kata Cross.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir "Berarti aku mesti bertindak cepat," kata Lia.
Cross mengangguk. "Kita mesti memberikan Ko-muni. Mereka mesti lenyap tanpa
jejak," katanya. Lia tertawa. "Kaupikir kita bisa mengelabui Don Clericuzio?" katanya.
"Kalau kita membuat rencana dengan benar, takkan ada yang bisa menyalahkan
kita," sahut Cross. Selama tiga hari berikutnya, Lia dan Cross membuat 691
rencana. Lia membakar pakaian lamanya di pern bakaran hotel: Cross bermain
golf, ditemani Lja yang mengemudikan mobil golf. Lia tak mengerti kenapa
semua keluarga Mafia sangat menyukai golf Baginya permainan itu sama sekali
tak ada gunanya Pada malam hari ketiga, mereka duduk di balkon penthouse
Cross. Cross mengeluarkan brendi dan cerutu Havana. Mereka memandangi
orang banyak di bawah. "Seberapa pun pintarnya mereka, Dante pasti akan dicurigai sang Don kalau aku
mati begitu cepat sesudah ayahku," kata Cross. "Kurasa kita bisa menunggu."
Lia mengepulkan asap cerutunya. "Tapi jangan terlalu lama. Mereka sudah tahu
kau bicara dengan Sharkey."
"Kita mesti menjebak mereka pada saat bersamaan," kata Cross. "Ingat, kita
mesti menerapkan Ko-muni. Mayat mereka tak boleh ditemukan."
"Kau menempatkan langkah terakhir di tempat pertama. Mula-mula kita mesti
yakin dulu bisa membunuh mereka," kata Lia.
Cross menarik napas. "Pasti akan sangat sulit Losey orang yang berbahaya dan
sangat waspada-Dante juga berani mati. Kita mesti mengisolasi mereto di suatu
tempat. Bisakah dilakukan di Los Angeles"'
"Tidak," kata Lia. "Itu teritori Losey. Dia terij kuat di sana. Kita mesti
melakukannya di Vegas. "Dan melanggar peraturan," kata Cross.
"Kalau kita menerapkan Komuni, berarti tak* ada yang tahu di mana mereka
dibunuh," kata IH 352 -gita benar-benar melanggar hukum, dengan membunuh seorang polisi."
"Kurasa aku tahu cara menggiring mereka ke Vegas pada saut yang sama," kata
Cross. Ia lalu memaparkan rencananya pada Lia.
"Kita mesti menyediakan umpan lebih banyak," kata Lia padanya. "Kita mesti
memastikan Losey dan Dante datang pada waktu yang kita inginkan."
Cross minum brendi lagi. "Oke, ada satu umpan lagi." Ia mengatakannya pada Lia
dan Lia mengangguk setuju. "Menghilangnya mereka akan bisa menyelamatkan
leher kita," kata Cross. "Dan semua orang akan terkecoh."
"Kecuali Don Clericuzio," kata Lia. "Dialah satu-satunya yang mesti ditakuti."
BUKU VIII KOMUNI Bab 21 Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir UNTUNGNYA Steve Stallings tidak meninggal sebelum adegan close-up
terakhirnya dalam Messalina disyuting. Kalau tidak, pihak studio harus
mengeluarkan jutaan dolar untuk syuting ulang.
Adegan akhir itu adalah adegan pertempuran yang sebenarnya ada di
pertengahan film. Sebuah kota padang pasir didirikan lima puluh mil dari Vegas,
sebagai pangkalan balatentara Persia yang kelak dihancurkan oleh Kaisar
Claudius (Steve Stallings) yang didampingi istrinya, Messalina (Athena).
Pada penghujung hari, Steve Stallings pulang ke hotelnya di kota kecil itu. Ia
sudah membawa kokain dan minuman keras serta dua wanita untuk menemaninya
malam itu. Ia sedang amat marah, sebab degannya dalam film telah dipotong
menjadi adegan tatil, bukan adegan utama. Ia sadar bahwa ia sekarang sudah
menjadi bintang kelas dua; nasib ini biasa menimpa bintang-bintang yang mulai
menua. ^atu hal lain, Athena selalu menjaga jarak dengannya ^lama syuting,
padahal ia berharap lebih banyak. an terakhir - meski untuk yang satu ini ia tahu
353 sikapnya agak kekanak-kanakan - pada pesta pe. nutupan besok, ia tidak
mendapatkan perlakuan selayaknya seorang bintang besar. Ia tidak diberikan
salah satu vila Xanadu yang terkenal itu.
Setelah lama berkecimpung dalam bisnis perfilman, Steve Stallings tahu cara
kerja struktur kekuasaan di dalamnya. Ketika masih menjadi bintang laris, ia
bisa memerintah siapa saja. Secara teori, kepala studiolah yang menjadi bos,
sebab dialah yang bisa memberi lampu hijau untuk sebuah film. Produser
berpengaruh yang membawa "materi" kepada studio juga dianggap bos, sebab
dialah yang mengumpulkan semua elemen yang diperlukan - para bintang, sutra-
dara, skenario - juga mengawasi perkembangan naskah dan mengumpulkan dana
dari orang-orang yang disebutkan sebagai associate producer, meski se-
benarnya tidak punya kekuasaan apa-apa. Selama masa itu, si produser juga
menjadi bos. Tapi begitu syuting dimulai, sutradaralah yang memegang kendali, asalkan ia
seorang sutradara kelas A, atau bahkan sutradara laris, yaitu yang bisa me-
ngumpulkan penonton pada minggu-minggu pembukaan film tersebut dan bisa
menarik minat bintang-bintang besar untuk tampil di filmnya.
Si sutradara mempunyai kekuasaan mutlak atas filmnya. Semua harus dilakukan
dengan seizinnya. Pembuatan kostum, pemilihan musik, latar belakang, mengatur
akting para aktor. Selain itu, Asosiasi Para Sutradara merupakan persatuan
yang paling berkuasa dalam bisnis perfilman. Takkan ada sutradara top yang
mau menerima pekerjaan menggantikan sutra dara lainnya.
353 Tapi, meski semua orang itu memiliki pengaruh, mereka tetap berada di bawah
kekuasaan bintang top. Sutradara yang menampilkan dua bintang top dalam
filmnya layaknya seperti orang yang menunggangi dua kuda liar. Ia bisa
ditendang ke sana kemari setiap saat.
Steve Stallings pernah menjadi bintang top, tapi ia tahu bahwa sekarang ia
bukan lagi seorang bintang.
Syuting hari itu sangat melelahkan dan Steve Stallings perlu istirahat. Ia
mandi, lalu makan sepotong besar steak. Ketika kedua gadis itu datang -
bintang lokal dengan wajah lumayan - ia menyuguhi kokain dan sampanye pada
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T
Godfather Terakhir The Last Don Karya Mario Puzo di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
erak a h k ir mereka. Kali ini ia melepaskan sikap hati-hatinya, sebab ia merasa bintangnya
toh sudah tenggelam. Ia mengkonsumsi kokain dalam jumlah besar.
Kedua gadis itu mengenakan T-shirt bertulisan PENCINTA PINGGUL STEVE
STALLINGS, yang memang digemari oleh para pengagumnya di seluruh dunia.
Mereka terpukau oleh Stallings. Setelah menikmati kokain, barulah mereka
membuka pakaian dan naik ke tempat tidur bersamanya. Stallings jadi "ebih
gembira. Ia menyedot kokain lagi. Kedua gadis "u membelainya, melepaskan
celana pendek dan kemejanya. Stallings menikmati belaian kedua gadis 'tu
sambil melamun. Besok, di pesta penutupan, ia akan bertemu dengan semua wanita yang pernah
ditaklukkannya. Ia pernah tldur dengan Athena Aquitane, dengan Claudia yang
menulis skenario film tersebut, bahkan dengan Dita ^?mrney, lama berselang,
ketika Dita belum yakin ePenuhnya akan kelesbianannya. Ia juga pernah tidur
699 dengan istri Bobby Bantz dan istri Skippy Deer yang sudah almarhumah. Ia
selalu merasa puas kalau pada sebuah acara pesta ia melihat semua wanita yang
pernah ditaklukkannya dulu sekarang duduk tenang bersama suami atau kekasih
mereka. Ia merasa pernah mengenal mereka secara intim.
Ada satu hal yang mengganggunya. Salah seorang gadis mencubit pinggulnya. Ia
selalu kesal dengan perlakuan itu. Maka ia bangkit dari tempat tidur untuk
menyedot kokain lagi dan minum sampanye. Tapi sampanye itu membuat
perutnya kacau. Ia merasa mual dan kehilangan orientasi. Ia tidak tahu di mana
dirinya berada. Sekonyong-konyong ia merasa sangat lelah; kakinya tidak kuat lagi menopang
tubuhnya dan gelas sampanye itu jatuh dari tangannya. Ia ketakutan. Dari
kejauhan ia mendengar salah seorang gadis itu menjerit dan ia merasa marah
mendengar jeritannya. Hal terakhir yang diingatnya adalah tamparan kilat yang
bagai memecah kepalanya. Apa yang terjadi selanjutnya sungguh konyol dan jahat. Si gadis menjerit
karena Steve Stallings jatuh menimpanya di tempat tidur, lalu diam tak
bergerak dengan mulut terbuka dan mata melotot. Ia jelas-jelas sudah mati,
hingga kedua gadis itu berteriak dan tak bisa berhenti. Teriakan mereka
terdengar oleh para karyawan hotel dan sejumlah orang yang sedang berjudi di
hotel kasino yang kecil, yang hanya berisi mesin jackpot, meja dadu, dan sebuah
meja main poker yang bundar besar. Orang-orang
354 , mendengar jeritan itu kemudian naik mengikuti sumber suara.
Mereka berkerumun di depan kamar Stallings yang pintunya terbuka,
memandangi tubuh telanjang Stallings yang terkapar di tempat tidur. Dalam be-
berapa menit saja sudah muncul gerombolan lain (jari kota; jumlahnya ratusan.
Mereka berdesakan masuk ke kamar untuk menyentuh tubuh Stallings.
Mulanya sentuhan-sentuhan itu cuma berupa sapuan halus untuk laki-laki yang
telah memikat kaum wanita di seluruh dunia. Lalu beberapa wanita menciumnya,
yang lain menyentuh bagian-bagian tubuhnya; seorang wanita mengeluarkan
gunting dari dompetnya dan menggunting sejumput besar rambut hitam
Stallings, hingga menampakkan helai-helai kelabu di bagian bawah.
Semua itu terjadi karena Skippy Deere adalah salah satu orang yang pertama
datang, tapi sengaja tidak segera memanggil polisi. Ia memperhatikan
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir kerumunan wanita yang mendekati tubuh Stallings. Ia bisa melihat jelas mulut
Stallings yang terbuka, seperti orang sedang menyanyi dan mendadak mati;
wajahnya menyiratkan rasa terperanjat.
Wanita pertama yang menghampiri Stallings menutup mata jenazah dengan
lembut, lalu mengatupkan mulutnya, dan akhirnya ia mencium kening Stallings.
Tapi wanita itu tersingkir oleh gelombang pengagum lain yang tidak bisa
menahan diri. Dan Deere tergelitik untuk membalas dendam pada Stallings yang
Pernah menyakitinya bertahun-tahun yang lalu. Maka 18 membiarkan saja
gerombolan itu menyerbu flings. Dulu Stallings sering membual bahwa tak
701 ada wanita yang bisa menahan pesonanya, dan ter nyata ia benar. Sesudah ia
mati pun kaum wanita masih saja ingin menyentuh tubuhnya.
Tapi ketika ada yang mengambil sepotong kecil telinga Stallings dan tubuh
mayat itu dibalikkan untuk mempertontonkan pinggulnya yang terkenal barulah
Deere bertindak dan memanggil polisi. ltu sudah tugas produser. Kewajiban
mereka. Skippy Deere mengatur agar jenazah Stallings segera diautopsi, lalu dikirimkan
ke Los Angeles, untuk dimakamkan tiga hari kemudian.
Hasil autopsi menunjukkan bahwa Stallings meninggal karena cerebral
aneurysm. Ketika pembuluh darahnya pecah, semua darahnya mengalir ke kepala.
Deere mencari kedua gadis yang mendampingi Stallings dan berjanji bahwa
mereka tidak akan dihukum karena menggunakan kokain; mereka juga akan
diberikan peran kecil dalam film baru yang sedang diproduksi Deere. Ia akan
membayar mereka seribu dolar seminggu, selama dua tahun. Tapi kalau mereka
buka mulut pada siapa pun tentang kematian Stallings, kontrak mereka otomatis
batal. Lalu ia menyempatkan diri menelepon Bobby Bantz di L.A. dan menjelaskan
tindakan yang telah diambilnya. Ia juga menghubungi Dita Tommey untuk
mengabarkan berita tersebut dan meminta Dita menyampaikannya pada semua
kru Messalina agar menghadiri pemutaran film di Vegas dan pesta penutupan
itu. Lalu, dalam keadaan sangat terguncang, ia minum dua butir Halicon dan
pergi tidur. 702 Bab 22 KEMATIAN Steve Stallings tidak mempengaruhi kemeriahan pesta penutupan
di Vegas itu. Berkat kecekatan Skippy, serta struktur emosional dalam
pembuatan film. Benar, Stallings dulu seorang bintang, tapi ia bukan lagi
bintang laris. Benar, ia telah merasuki hati banyak wanita, baik dalam film maupun di
luar film, namun cintanya hanya sebatas itu saja. Bahkan wanita-wanita yang
terlibat dalam film tersebut - Athena, Claudia, Dita Tommey, dan tiga aktris
pemeran pembantu lainnya - tidak terlalu berduka cita. Semua orang sependapat
bahwa Steve Stallings pasti tak ingin kematiannya mengurangi kegembiraan
pesta. t Dalam industri perfilman, ucapan selamat tinggal dilakukan dengan sopan pada
akhir pembuatan film, seperti di masa lampau, saat mengucapkan selamat
berpisah pada partner dansa di pesta.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Skippy Deere mengaku dirinyalah yang mengusulkan untuk menyelenggarakan
pesta penutupan di Xanadu Hotel, sekaligus mempertunjukkan film Messalina
dalam bentuknya yang masih sangat kasar.
703 Ia tahu Athena akan berangkat ke luar negeri beberapa hari lagi, dan ia ingin
memastikan Athena tak perlu melakukan syuting ulang untuk adegan apa pun.
Tapi sebenarnya usul untuk mengadakan pesta dan pertunjukan film itu berasal
dari Cross. "Bisa menjadi publisitas besar-besaran untuk Xanadu," kata Cross pada Deere.
"Aku akan memberikan fasilitas gratis pada semua kru yang terlibat dalam
pembuatan film itu, plus semua tamu yang kauundang untuk malam itu - kamar,
makanan, dan minuman gratis. Aku akan menyediakan vila untukmu dan Bantz.
Juga untuk Athena. Aku juga akan mengerahkan penjagaan ketat, sehingga
orang-orang yang tidak kauinginkan takkan bisa melihat pemutaran film itu.
Sudah bertahun-tahun kau ingin tinggal di vila Xanadu, bukan?"
Deere menimbang-nimbang usul Cross. "Hanya untuk publisitas?" tanyanya.
Cross tersenyum lebar padanya. "Ajak orang-orang yang punya uang banyak.
Kasinoku juga pantas mendapat bagian."
"Bantz tidak suka berjudi," kata Deere. "Tapi aku suka. Kau akan mendapatkan
uangku." "Aku akan memberikan kredit lima puluh ribu dolar untukmu," kata Cross. "Kalau
kau kalah, kami tidak akan memaksamu membayar."
Deere jadi semakin mantap." Oke," katanya. "Tapi aku mesti mengatakan bahwa
gagasan itu berasal dariku. Kalau tidak, aku tak bisa menjualnya pada pihak
studio." "Boleh," kata Cross. "Tapi, Skippy, kita sudah
704 sering bekerja sama, dan aku selalu kalah. Kali ini situasinya berbeda. Kali ini
kau mesti mengalah." Ia tersenyum pada Deere. "Jangan kecewakan aku kali
ini." Mendengar ucapan ini, Deere dirayapi rasa takut yang tidak ia pahami sebabnya.
Cross sama sekali tidak mengancamnya. Ia tampak ceria dan biasa-biasa saja;
ucapannya seperti sambil lalu saja.
"Jangan khawatir," kata Skippy Deere. "Syuting selesai tiga minggu lagi. Kau
bisa membuat rencana mulai sekarang."
Selain itu, Cross harus memastikan Athena bersedia datang ke pesta penutupan
serta pertunjukan film tersebut. "Aku membutuhkannya, untuk kepentingan
Xanadu. Selain itu, aku ingin bertemu lagi denganmu," katanya pada Athena.
Maka Athena pun menyetujuinya. Sekarang Cross hams memastikan Dante dan
Losey juga datang ke pesta tersebut.
Ia mengundang Dante ke Vegas untuk membicarakan LoddStone dan rencana
Losey untuk membuat film berdasarkan pengalamannya di kepolisian. Semua
?rang sudah tahu bahwa Dante dan Losey adalah sobat karib.
Aku ingin kau menyebutkan tentang aku pada J'm Losey," kata Cross pada
Dante. "Aku ingin .menjadi coproducer untuk film itu, dan aku bersedia
mensuplai separuh dana pembuatannya." ^ Dante merasa heran mendengarnya.
"Rupanya kau enar-benar serius ingin terjun ke bisnis perfilman," katanya.
"Kenapa?" Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir 357 "Keuntungannya banyak," kata Cross. "Dan banyak gadis cantik."
Dante tertawa. "Kau sudah kaya dan sudah dikerumuni gadis-gadis," katanya.
"Aku ingin yang berkelas. Uang banyak dan cewek berkelas," kata Cross.
"Kenapa kau tidak mengundangku ke pesta itu?" tanya Dante. "Dan kenapa aku
tidak pernah mendapatkan vila?"
"Tolong bukakan jalan dulu untukku dengan Losey," kata Cross, "baru kau akan
mendapatkan undangan dan vila. Ajak saja Losey. Dan kalau kau butuh teman
kencan, aku bisa membuatkan janji dengan Tiffany. Kau sudah pernah melihat
pertunjukannya." Bagi Dante, Tiffany adalah sosok yang amat sangat menggairahkan. Payudaranya
besar, wajahnya panjang, dengan bibir tebal dan lebar, tubuhnya jangkung dan
kakinya indah. Untuk pertama kalinya, Dante merasa antusias. "Hebat," katanya.
"Dia dua kali lebih besar daripada aku. Bisa bayangkan" Oke, aku setuju."
Sebenarnya cara ini terlalu blak-blakan, tapi Cross berpegang pada keyakinan
Dante bahwa di Vegas tidak akan ada keluarga mafia mana pun yang berani
mencari keributan. Lalu Cross berkata dengan nada biasa, "Athena juga datang. Dialah alasan utama
yang membuatku ingin bertahan dalam bisnis perfilman."
Bobby Bantz, Melo Stuart, dan Claudia terbang-Vegas dengan pesawat jet milik
studio. Athena 357 para kru lainnya datang dengan trailer pribadi masing-masing, begitu pula Dita
Tommey. Senator Wavven akan mewakili negara bagian Nevada, juga gubernur
Nevada yang dipilih oleh Wavven sendiri.
Dante dan Losey akan menempati dua apartemen di salah satu vila. Lia Vazzi dan
anak buahnya menempati empat apartemen lainnya.
Senator Wavven bersama Gubernur dan rombongan mereka ditempatkan di vila
lain. Cross sudah mengatur acara makan malam pribadi untuk mereka; mereka
akan didampingi oleh gadis-gadis panggung pilihan. Ia berharap kehadiran
mereka akan membantu mendinginkan penyelidikan atas apa yang terjadi nanti.
Mudah-mudahan kedua orang itu bisa menggunakan pengaruh politis mereka
untuk menekan publisitas dan tuntutan hukum apa pun.
Cross sudah melanggar semua peraturan yang ada. Athena diberi vila, tapi
Claudia, Dita Tommey, dan Molly Flanders juga mendapatkan apartemen di vila
yang sama. Kedua apartemen yang masih tersisa disediakan bagi empat anak
buah Lia Vazzi yang bertugas mengawal Athena.
Vila keempat disediakan untuk Bantz dan Skippy Deere serta rombongan
mereka. Ketiga vila yang tersisa ditempati oleh dua puluh anak buah Lia yang
akan menggantikan para penjaga yang biasanya. Tapi tak ada satu pun anak buah
Vazzi yang dilibatkan dalam aksi yang sebenarnya. Mereka tidak tahu tujuan
Cross yang sebenarnya. Yang akan melakukan eksekusi adalah Lia dan Cross.
Cross menutup kasino di ketujuh vilanya selama
707 dua hari. Sebagian besar orang Hollywood, betapapun suksesnya, tak sanggup
berjudi di kasino itu, karena tingkat taruhannya yang tinggi. Para tamu
superkaya yang sudah memesan tempat diberitahu bahwa vila-vila sedang
direnovasi dan tidak dapat menampung mereka.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G
Godfather Terakhir The Last Don Karya Mario Puzo di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
o G d o fat a her r T erak a h k ir Dalam rencana yang dibuat, Cross dan Lia Vazzi sudah menetapkan bahwa Cross
akan membunuh Dante, sedangkan Lia membunuh Losey. Kalau sang Don
memutuskan mereka bersalah dan menyatakan bahwa Lia-lah yang telah
membunuh Dante, kemungkinan ia akan memusnahkan seluruh keluarga Lia. Tapi
jika sang Don tahu yang sebenarnya, ia tidak akan membalas dendam sampai
pada Claudia, sebab bagaimanapun Claudia memiliki darah Clericuzio.
Selain itu, Lia mempunyai dendam pribadi pada Losey. Ia benci segala bentuk
petugas pemerintah. Jadi, kenapa tidak bersenang-senang sedikit dalam
melaksanakan tugas berbahaya ini"
Masalahnya, bagaimana agar kedua orang itu bisa dijebak ke tempat sepi, lalu
mayat mereka dilenyapkan. Sudah merupakan peraturan seluruh Keluarga Mafia
di Amerika bahwa hukuman mati tidak boleh dilaksanakan di Vegas, agar bisnis
perjudian tidak dijauhi oleh publik. Sang Don sangat keras dalam hal satu ini.
Cross berharap Dante dan Losey tidak menyadari mereka sedang dijebak.
Mereka tidak tahu bahwa Lia sudah menemukan mayat Sharkey dan mengetahui
tujuan mereka. Masalah lainnya, bagaimana mempersiapkan diri menghadapi
serangan Dante atas Cross-
708 Untuk mengantisipasi hal ini, Lia menempatkan seorang mata-mata di kubu
Dante. Molly Flanders terbang lebih awal pada hari diadakannya pesta itu. Ia punya
urusan dengan Cross. Bersamanya ikut serta seorang hakim dari Mahkamah
Astung California dan seorang monsignor dari Diosesan Los Angeles. Mereka
akan menjadi saksi saat Cross menandatangani surat wasiat yang sudah
dirancang dan dibawa Molly. Cross tahu kesempatannya untuk hidup sesudah
aksinya nanti sangat kecil; ia telah mempertimbangkan dengan saksama, kepada
siapa akan mewariskan sahamnya di Xanadu Hotel. Saham itu bernilai lima ratus
juta dolar; jumlah yang tidak bisa disepelekan begitu saja.
Dalam surat wasiatnya. Cross meninggalkan sejumlah uang untuk istri dan anak-
anak Lia. Sisanya dibagi antara Claudia dan Athena; bagian untuk Athena
diberikan dalam bentuk trust untuk putrinya, Bethany. Ia agak terkejut
menyadari bahwa ternyata tak ada lagi orang lain yang dianggapnya cukup
berarti untuk mendapatkan warisannya.
Ketika Molly, sang hakim, dan sang monsignor hba di penthouse Cross, sang
hakim menyampaikan Pujiannya atas Cross yang sudah membuat surat Wasiat
pada usia begitu muda. Sang monsignor de-n?an tenang mengamati kemewahan
ruangan itu, seolah ingin menimbang-nimbang dosa yang menyertai kemewahan
tersebut. Kedua orang itu adalah teman baik Molly yang Pernah memberikan jasa tanpa
bayaran pada mereka. 358 Ia membawa kedua temannya itu atas permintaan khusus dari Cross yang
menginginkan saksi ya? tidak bisa disuap ataupun diintimidasi oleh Keluar \
Clericuzio. Cross menyediakan minuman untuk mereka, da proses penandatanganan surat
wasiat itu pun selesai sudah. Kedua pria itu pergi; meski telah diundang datang,
mereka tak ingin reputasi mereka tercemar jika ketahuan mereka menghadiri
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir pesta penutupan sebuah film di neraka judi Las Vegas. Bagaimanapun mereka
bukan pejabat negara terpilih.
Sekarang Cross dan Molly hanya berdua di ruangan itu. Molly menyerahkan
lembar asli surat wasiat tersebut pada Cross. "Kau sendiri menyimpan satu
salinannya, bukan?" tanya Cross.
"Tentu saja," sahut Molly. "Terus terang, aku terkejut ketika mendengar
instruksimu. Tak kusangka kau dan Athena begitu dekat. Selain itu, Athena
sudah kaya raya dari hasil kerjanya sendiri." . "Mungkin dia akan membutuhkan
uang lebih banyak daripada yang dimilikinya," kata Cross.
"Untuk anaknya, maksudmu?" tanya Molly. "Aku tahu tentang anaknya.
Bagaimanapun, aku pengacara pribadi Athena. Kau benar, Bethany mungkin mem-
butuhkan uang itu. Rupanya aku salah duga tentang dirimu."
"O ya?" tanya Cross. "Bagaimana bisa?"
Molly berkata perlahan, "Aku menduga kaulah yang menghabisi Boz Skannet.
Kusangka kau seorang anggota Mafia yang tidak punya belas kasihan. Aku ingat
tentang pemuda malang yang kubebaskan da11 tuduhan pembunuhan itu. Kau "
pernah menyebu - 710 0yebut tentang dia. Kematiannya diduga akibat perselisihan obat bius."
"Sekarang kau sadar bahwa dugaanmu salah besar," kata Cross sambil
tersenyum padanya. Molly menatapnya dengan dingin. "Dan aku sangat terkejut waktu kau
membiarkan Bobby Bantz memakan bagian keuntunganmu dalam Messalina."
"Itu cuma jumlah kecil," kata Cross. Ia teringat akan sang Don dan David
Redfellow. "Athena akan ke Prancis lusa," kata Molly. "Untuk waktu yang cukup lama. Kau
akan pergi bersamanya?"
"Tidak," kata Cross. "Aku banyak urusan di sini."
"Oke," kata Molly. "Kita bertemu lagi di pesta dan pemutaran film nanti.
Mungkin setelah melihat bentuk kasar film itu kau baru sadar seberapa banyak
yang dirampas Bantz darimu."
"Tidak masalah," kata Cross.
"Kau tahu, Dita menyelipkan ucapan persembahan untuk Steve Stallings di awal
film itu. Bantz pasti geram setengah mati melihatnya."
"Kenapa?" tanya Cross.
"Sebab Steve bisa mengencani semua wanita yang tidak pernah bisa diperoleh
Bantz," kata Molly. "Laki-laki memang konyol," tambah Molly. Lalu ia pergi.
Cross pergi ke balkon dan duduk-duduk di sana. Jalanan Vegas di bawah tampak
ramai oleh orang-orang yang keluar-masuk ke hotel merangkap kasino d' kedua
sisi jalan. Papan-papan reklame berlampu Menerangi berbagai tulisan yang
terpampang: Caesars, 359 the Sands, the Mirage, the Aladdin, the Desert Inn the Stardust - warna-
warna ungu, merah, dan hijau menjadi satu, membentuk pelangi tanpa akhir,
kecuali setelah kau mengangkat mata ke bentangan padang pasir dan
pegunungan yang terhampar di kejauhan sana. Sinar matahari siang yang panas
tak dapat mengaburkan bentangan itu.
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir Para kru Messalina baru akan berdatangan mulai pukul tiga sore. Kalau segala
sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana, berarti pertemuan Cross dengan
Athena nanti akan menjadi yang terakhir kali. Cross mengangkat telepon di
balkon dan menghubungi vila tempat Lia Vazzi berada. Ia menyuruh Lia datang
ke suite-nya untuk membahas rencana mereka sekali lagi.
Syuting Messalina selesai saat tengah hari. Dita Tommey menginginkan adegan
pertempuran mengerikan di medan perang Roma dilakukan di bawah cahaya
terang sinar matahari. Ia menggunakan pemeran pengganti untuk Stallings;
wajah pria itu sengaja ditutupi bayang-bayang, untuk menyamarkannya. Men-
jelang pukul tiga sore, barulah peralatan kamera dikemasi, trailer-trailer
raksasa yang berfungsi sebagai rumah sementara selama syuting, berikut mobil-
mobil katering, pengangkut pakaian, dan kendaraan-kendaraan yang mengangkut
berbagai senjata model zaman sebelum masehi semua bergerak menuju Vegas.
Banyak kendaraan lain yang ikut, sebab Cross ingin merayakan peristiwa ini
dengan gaya Vegas lama. Ia telah berjanji akan memberikan fasilitas kamar, makanan, dan minuman
gratis untuk semua kru yang
360 terlibat dalam pembuatan Messalina. LoddStone Stu-jjoS sudah membuat
daftar lebih dari tiga ratus nama. Tampaknya tindakan Cross sangat murah hati,
tapi sebenarnya ketiga ratus orang itu nanti akan menghamburkan sebagian
besar uang mereka di kasino. Cross mempelajari taktik ini dari Gronevelt.
"Orang yang sedang senang dan ingin merayakannya akan berjudi dengan penuh
semangat." Film Messalina yang masih dalam bentuk kasar akan diputar pukul sepuluh
malam, tanpa musik dan efek khusus apa pun. Setelah acara screening selesai,
barulah dilanjutkan dengan pesta penutupan. Ballroom raksasa di Xanadu, yang
dulu digunakan menyelenggarakan pesta untuk Big Tim, dibagi menjadi dua
bagian. Satu bagian untuk memutar fdm, satu lagi yang lebih besar untuk
tempat orkestra dan buffet.
Pukul empat sore. semua undangan sudah berada di Xanadu dan ketujuh vila.
Semua orang tak ingin ketinggalan. Fasilitas bebas dan bisa bersenang-senang
di dua dunia glamor sekaligus: dunia Hollywood dan Las Vegas.
Pihak pers merasa kesal dengan sistem keamanan yang sangat ketat. Tak ada
yang boleh masuk ke vila-vila dan ke ballroom, mereka bahkan tidak diizinkan
memotret para peserta dalam event mewah ini: Para bintang film. sutradara,
senator dan gubernur, Produser dan kepala studio. Mereka bahkan tidak ^'sa
menghadiri acara screening. Para nyamuk pers alu berkeliaran di kasino,
menawarkan sogokan besar Pada para penjudi yang kehabisan uang, agar
bersedia ^minjamkan kartu identitas mereka untuk masuk ballroom. Beberapa
ada yang berhasil. 713 "Akan kucoba," kata Losey. "Akan kuajak di, inmum-minum. Kalau dia menerima,
berarti dia meng. undangku."
Dante merasa lucu mendengar jalan pemikiran Losey. "Semua orang suka
mengundang," katanya "Kita juga begitu."
Mereka kemudian membahas detail-detailnya. Setelah itu, Dante kembali ke
apartemennya. Ia bersiap-siap mandi. Ia ingin menggunakan semua wangi-
Ben99 ebooks collection Mar a i r o o P uzo z o - G o G d o fat a her r T erak a h k ir wangian mahal yang disediakan di vila itu. Sambil berbaring di air panas yang
harum, dengan rambut hitamnya yang kaku tertutup buih sabun, ia mem-
bayangkan keadaannya kelak. Setelah membuang mayat Cross ke padang pasir
yang bermil-mil jauhnya dari Vegas, ia dan Losey baru akan menghadapi bagian
paling sulit dari operasi mereka. Ia harus meyakinkan kakeknya bahwa ia sama
sekali tidak terlibat. Kalau terpaksa, ia akan membuat pernyataan juga tentang
kematian Pippi. Kakeknya pasti memaafkannya. Sejak dulu sang Don selalu
menunjukkan kasih sayang istimewa terhadapnya.
Selain itu, sekarang Dante sudah menjadi algojo keluarga. Ia akan mengajukan
Pendekar Kidal 1 Aji Mlati Serial Tujuh Manusia Harimau 6 Karya Motinggo Busye Prabarini 3