Pencarian

Dialog Dengan Jin Muslim 2

Dialog Dengan Jin Muslim Karya Muhammad Isa Daud Bagian 2


Di Mana Iblis Berdiam"
Adalah sesuatu yang baru sama sekah bagi dunia, dan buku saya ini, dengan izin
Allah, berisi banyak temuan-temuan baru yang mengejutkan, sekaligus merupakan
jawaban bagi berbagai persoalan yang selama ini membingungkan para sarjana dan
cendekiawan, sekalipun sangat sulit menundukkan hal itu dalam penelitian ilmiah.
Akan tetapi semuanya ituadalah kebenaran semata, dan kebenaran itu pulalah yang ingin
saya sodorkan kepada Dunia Islam khususnya dan Dunia Umat manusia secara keseluruhan,
dan lebih khusus lagi kepada para peneliti yang ingin menemukan jawaban bagi
persoalan-persoalan yang membingungkan itu. Dengan itu saya berharap semoga
mereka terbebas dari kebingungan dan tidak lagi menghabiskan uang jutaan dolar. sekadar
untuk melakukan pemotretan lewat satelit dan menghancurkan tempat-tempat yang penuh
misteri. Hendaknya tidak ada seorang pun di antara pembaca yang beranggapan bahwa
saya menyodorkan hadiah ilmiah ini dengan mudah. Sebab, saya pun telah
menghabiskan dana yang cukup besar, semaksimal yang bisa saya sediakan, untuk menghadirkan
Jin Muslim yang menjauhkan diri dari saya selama masa persembunyiannya. Saya pun
harus memeras keringat dan otakdalam berbagai diskusi dan pertemuan saya dengannya,
karena dia tidak bersedia memenuhi undangan saya. Dia betul-betul takut akan
usaha pembunuhan terhadap dirinya yang dilakukan oleh Iblis dan pengikut-pengikutnya.
Karenanya, dia berpura-pura tidur, sebagai siasat menghindarkan diri dari
kepungan musuh-musuhnya. Akhirnya, keyakinan dan kepercayaan saya kepada Allah jualah
yang bisa meyakinkan dirinya untuk menemui saya. Saya juga harus mengajarkan
kepadanya akidah, seraya menegaskan bahwa barangsiapa takut kepada Allah, maka Allah akan
menjadikan segala sesuatu takut kepadanya. Sedangkan orang yang tidak takut
kepada Allah, maka Allah pun akan menjadikan dirinya takut kepada segala sesuatu. Saya
yakinkan pula kepadanya bahwa tipu muslihat setan tidak ada artinya dalam
nisbatnya dengan seorang Muslim yang beriman kepada Allah, baik dia Jin maupun manusia.
Lantas, secara tiba-tiba terjadilah dialog berikut ini:
"Pernahkah engkau melihat Iblis?" tanya saya.
"Pernah. Sekali ketika saya masih kecil, dan beberapa kali ketika saya sudah
remaja dan sebelum Allah memberikan kenikmatan kepada saya dengan masuk Islam.
"Untuk apa engkau menghadap Iblis, padahal saat itu engkau masih kecil?"
"Aku tidak pergi menemuinya atas kemauanku sendiri. Tetapi ayahkulah yang
mengajakku menemuinya, agar dia (Iblis) memberikan berkahnya kepadaku."
"Semoga Allah mengutuknya, dan segala
menganugerahi engkau dengan masuk Islam...."
puji bagi Allah yang telah "Alhamdulillah, alhamdulillah, aku telah masuk Islam...."
"Katakan kepadaku bagaimana bentuknya ......
"Bentuknya, ya, seperti Jin yang telah aku katakan kepadamu. Akan tetapi Allah
memberikan kutukan kepadanya dan kepada keturunannya dengan rupa yang buruk,
sekalipun dia bisa menjelma dalam bentuk apa saja. Dia mempunyai ekor sangat
pendek, sekitar4-6 cm atau lebih sedikit."
"Apakah ekor tersebut secara umum dimiliki oleh semua Jin, atau hanya pada Iblis
dan anak-cucunya saja?"
"Alhamdulillah, hanya Iblis dan anak-cucu setannya saja yang memiliki ekor
seperti itu. Sepertinya, mereka itu makhluk-makhluk istimewa. Sedangkan Jin, sama sekali
tidak punya ekor seperti yang kalian bayangkan. Ekor setan tidaklah sepanjang ekor
kucing atau binatang lainnya, sebagaimana yang selama ini digambarkan oleh manusia."
"Seberapa tingginya" Apakah dia betul-betul tinggi-besar, sebagaimana yang
dibayangkan sementara orang selama ini, ataukah biasa-biasa saja?"
"Dibandingkan dengan manusia, tingginya sekitar satu lengan.Ya, sekitar 140
hingga 160 cm. Akan tetapi dia bisa menjelmakan diri-nya dalam bentuk yang lebih
tinggi dan besar, sampai sepuluh meter .....
"Apakah dia mempunyai rumah atau istana?"
"Istana yang sangat besar sekali, dengan jutaan pelayan, jutaan pengawal, dan
jutaan setan, di samping istana-istana lain di banyak tempat. Demikian pula
halnya dengan para penguasanya yang di-tempatkan di berbagai kantor pemerintahannya
yang sangat luas itu." "Dia juga punya singgasana, kan?"
- "Ya, ya, "jawabnya agak terkejut.
Singgasananya di atas air, tepatnya di lautan, betul kan?" (Lagi-lagi Jin Muslim
sahabat saya itu terheran-heran, bahkan tampak mulai ketakutan). Karena itu saya
melanjutkan perkataan saya:
"Engkau adalah Jin Muslim, wahai saudaraku, dan seorang Muslim hanya takut
kepada Allah. Terhadap seorang Muslim, setan tidak menemukan jalan untuk
mengganggunya, selama dia taat kepada Allah. Saya pikir kau pun demikian."
Ya, memang benar demikian, alhamdulillah. Saya telah berhasil menghapal
Alquran dalam empat bulan."
"Kalau begitu, mengapa mesti takut kepada Iblis dan pasukan nya" Dengan
perlindungan Allah, engkau jauh lebih kuat ketimbang mereka ......
"Ya kebaikanmu, ya, memang benar. Semoga Allah membalas kebaikanmu karena
telah mengajariku yang seperti ini. Sekarang saya semakin mantap dan yakin...."
"Suatu hari, aku membaca riwayat tentang para pengikut Dzu Al-Qarnain, yang
saya duga adalah seorang Macedonia dan bukan yang disebutkan dalam Alquran bahwa
sekali waktu, dalam perjalanan mereka, mereka sampai di suatu tempat yang banyak
airnya, dan tam-paklah suatu pulau di kejauhan. Mereka melihat suatu umat yang
berkepala anjing. Taringnya keluar dari mulut mereka, persis nyala api. Para
pengikut Dzu AlQarnain segera keluar dan menyerang mereka.Di kejauhan, mereka
melihat sinar yang sangat terang, dan ternyata itu adalah sebuah istana yang terbuat dari kristal.
Dzu AlQarnain bermaksud menaklukkan mereka dan masuk ke dalam istana. Akan
tetapi Bahrain, Sang Filosof, melarangnya, dan memberitahu bahwa siapa saja yang masuk
ke dalam istana itu pasti akan tertidur di dalamnya dan tidak akan bisa keluar
lagi, dan ditawan oleh orang-orang yang ada di dalam istana itu. Beberapa orang pernah
masuk ke dalam istana yang isinya tidak diketahui siapa pun. Mereka lalu tertidur,
tanpapernah bangun lagi.33 Bukankah itu istana Iblis?"
"Barangkali, ya," jawabnya, "tetapi barangkali pula bukan."
"Maksudmu bagaimana?"
"Iblis mempunyai banyak istana. Dia pindah dari satu istana ke istana yang lain
untuk mengatur kerajaannya yang sangat besar. Anak perempuannya yang paling
besar juga mempunyai istana dan pengawal. Sedangkan anak-anaknya yang laki-laki
memiliki istana yang sangat besar, seperti yang dimiliki oleh para pejabat
pemerintahannya. Dari sanalah mereka mengendalikan seluruh aktivitas penyesatan mereka terhadap umat
manusia, dalam rangka merealisasikan cita-cita Iblis yang mereka anggap sebagai
Tuhan mereka." "Bagus, lantas di mana markas besar Iblis?"
Sesudah ragu-ragu sejenak, Jin sahabat saya itu menjawab:
"Di sana, di kedalaman samudera, seperti yang diisyaratkanAllah dalam firman-Nya
yang berbunyi, Dua lautan mengalir, dan kemudian bertemu. Antara keduanya ada
batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing34 (QS. Ar-Rahman: 20-21).
"Bagus, sobat. Apakah yang kau maksud adalah tempat pertemuan sungai dengan
lautan, ataukah lautan dengan lautan?"
Dia terdiam, kemudian menjawab:
"Maksudku, ya, seperti yang kau katakan itu. 35
"Tepatnya di mana?" desak saya.
Dia terdiam dan berusaha menghindar. Sekali lagi saya mengajakkan kepadanya
keyakinan kepada Allah, dan sesudah itu saya melancarkan tembakan-tembakan saya
yang saya dasarkan atas berbagai kesimpulan. Sebagian di antaranya akan saya
kemukakan di sini, dansebagian lainnya akan saya tuturkan kemudian, dalam buku
sayatentang Dajjal nanti.
"Apakah Markas Besar Iblis itu terletak di Segitiga Bermuda?"36
Matanya tiba-tiba terlihat sayu, lalu dia berpura-pura tidur. Dia tampak dalam
kegelisahan yang belum pernah saya lihat sebelumnya.
Saya mendesaknya dengan berkata:
"Bukankah pasukan Iblis dan penjelmaannya dalam bentuk manusia, serta
tokohtokohnya, baik dari kalangan manusia dan Jin,adalah pihak yang bertanggung
jawab terhadap hilangnya pesawat- pesawat dan kapal-kapal laut yang memasuki wilayah
Segitiga Bermuda,37 khususnya ketika para pilot dan nakhodanya adalah orang-
orang non-Muslim yang tidak mempunyai "benteng" dalam menghadapi serangan setan"
Kalaupun mereka selamat, itu sangat langka danhanya merupakan pengecualian.
Bukankah setan acap kali berpura-pura menjadi orang yang selamat itu sekadar
untuk membuat manusia lengah dari ancaman mereka. Sampai-sampai ada di antara mereka
yang menganggap bahwa kapal atau pesawat mereka tersedot angin puting-
beliung?"38 Peta yang menjelaskan letak Kepulauan Bermuda dan sekitarnya
Jin Muslim sahabat saya itu terdiam. Dari sinar matanya saya bisa menangkap
bahwa dia terombang-ambing antara mengiyakan dan meragukan pendapat saya.
Kemudian dia mengatakan, "Sekali waktu nanti, aku akan membeberkan kepadamu
lebih dari itu...." "Tidak. Tetapi akulah yang akan mengungkapkan kepada
dunia, insya Allah, rahasia Segitiga Bermuda yang penuh misteri itu. Engkau tahu bahwa aku banyak
tahu tentang hal itu." "Persoalannya memang seperti yang kau katakan itu."
Sebenarnya, peristiwa yang menimpa ekspedisi ke-19,39 berikut ekspedisiekspedisi
selanjutnya, yang telah membongkar adanya Segi-tiga Bermuda, bukanlah
ekspedisi-ekspedisi yang pertama kali meng-alami nasib malang di tempat yang
misterius itu.40 Ketika kapal Silvia Aursa berlabuh di New Orleand, Maret 1975. la adalah sebuah
kapal yang sangat kokoh dan hilang secara misterius di Segitiga Bermuda bersama awaknya yang berjumlah
37 orang. Pesawat pelacak yang dikeluarkan untuk pelacakan pada Ekspedisi 19 yang
dilengkapi dengan peralatan radar laut. "Memang masalah ini sudah terjadi sejak lama sekali, sampai-sampai para nelayan
takut memasuki wilayah tersebut. Yang sangat ditakutkan adalah bahwa orang yang
meneliti tempat itu akan merekatangkap, manakala dia berani memasuki wilayah
tersebut tanpa izin." "Apakah izin tersebut bisa diperoleh dengan membakar kemenyan tanya saya.
Ya, kadang-kadang...." jawabnya.
"Bagaimana caranya?" tanya saya heran.
"Sebagian dari mereka melakukan jual-beli dengan Iblis, dan mengatakan, 'Kami
berlindung kepada penguasa tempat ini dari segala marabahaya', persis yang
dilakukan orang-orang Jahiliah saat mereka akan melalui padang pasir dan tempat-tempat
yang tidak dihuni manusia. Atau, kapal dan pesawat yang melalui wilayah itu membawa
ahli sihir yang mempunyai perjanjian dengan setan. Kalau tidak demikian, maka
kemungkinan besar pesawat dan kapal tersebut, berikutpara penumpangnya, akan mereka tangkap.
Kadang-kadang mereka cukup menangkap para penumpangnya saja, untuk mereka
jadikan bahan penelitian di kerajaan Iblis, atau untuk dijadikan korban kepada
Iblis yang memang sangat gembira melihat kematian manusia, khususnya kalau di akhir hidup,
mereka tidak berada dalam Islam atau agama Muhammad saw. Pengorbanan itu,
lazimnya, dilaksanakan di hari-hari besar Iblis."
"Akan tetapi, mengapa mesti merampas pula pesawat dan kapal-kapal itu?" tanya
saya kurang mengerti. "Kapal-kapal dan pesawat-pesawat itu ditempatkan di tempat tertentu, ditutup
dengan sinar tertentu, atau dikelilingi oleh ribuan setan, persis sihir yang
membawa seorang prajurit41 yang tiba-tiba melemparkannya di depanmu, dan engkau tidak
akan bisa melihatnya sebelum mereka meninggalkan tempat itu."
"Saya tahu bahwa engkau tidak mau menyampaikan hal itu kepadaku
selengkapnya." "Saya tidak akan mengatakan lebih dari itu," jawabnya.
"Aku pun tidak akan memberitahumu apa yang telah kuketahui. Akan tetapi aku
akan menyampaikan kepada dunia berbagai penemuanku yang telah menghabiskan biaya
lebih dari 10.000 dolar."
"Apa itu" tanyanya penuh perhatian.
"Engkau tahu sesuatu, dan aku pun tahu sesuatu pula. Pada waktunya nanti kita
akan membeberkan semuanya."
Kendaraan Setan dan Kapal Cahaya, dan Bukan Makhluk Luar Angkasa
Saya bertanya kepadanya, "Bagaimana pendapatmu tentang orang yang
mengatakan adanya kapal cahaya yang sering kali muncul di lautan, dan ia ikut
terlibat dalam 'pembajakan' kapal-kapal yang hilang itu?"
"Apa yang kau maksudkan?"
"Mereka mengatakan bahwa ada makhluk luar angkasa, dan merekalah yang
melakukan perbuatan-perbuatan yang mencelakakan itu, dalam arti bahwa Segitiga
Bermuda itu merupakan pusat penelitian makhluk-makhluk cerdas dari planet lain.
Bagaimana pendapatmu ten-tang itu?"
"Bukan, bukan mereka. Sebab, sekalipun aku telah melakukan penerbangan lebih
ari seratus kali ke berbagai penjuru ruang angkasa, aku belum pernah melihat
makhlukmakhluk luar angkasa. Sedangkan Segitiga Bermuda, sebagian rahasianya
sudah aku sampaikan kepadamu. "Jadi, engkau memang punya informasi lebih dari yang engkau katakan kepadaku.
Betul kan?" "Tentu saja, tetapi itu rahasia...."
"Apakah juga merupakan rahasia untukku, sesudah kita melakukan perjanjian
selama ini" Kalau begitu, mari kita lakukan perjanjian persahabatan atas nama
Allah." "Aku bersumpah dengan nama Allah Yang Agung, bahwa aku betul-betul
mencintaimu berdasar agama Allah. Aku tidak pernah berada di rumah seorang


Dialog Dengan Jin Muslim Karya Muhammad Isa Daud di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

manusia begitu lama seperti ketika aku berada di rumahmu."
"Aku pun mencintaimu dalam cinta sebagaimana yang dikehendaki Allah."
Makhluk Cerdas Selain Jin, Manusia dan Malaikat
Saya berkata kepada Jin Muslim sahabat saya, "Tetapi, bagaimanapun, saya yakin
akan adanya makhluk cerdas lain selain manusia, Jin dan Malaikat. Tetapi mereka
berada di planet lain yang bukan planet bumi kita ini."
"Tidak ada salahnya, Allah Mahatahu tentang itu. Akan tetapi apa dalilmu?"
katanya balik bertanya. "Dalil rasional yang ada dalam pikiranku, dan dalil Alquran yang kuketahui."
"Coba, ajarkan kepadaku apa yang telah diajarkan Allah kepadamu."
"Tentang mereka itu, Alah SWT berfirman, Allah-lah yang men-ciptakan tujuh
langit, dan bumi seperti itu Pula. Perintah Allah berlakupadanya, agar kamu
mengetahui bahwasanya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya
Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala se-suatu (QS. Ath-Thalaq: 12).
Berkaitan dengan ini, Ibn Katsir, dalam Tafsir-nya, meriwayatkan hadis dari Ibn
'Abbas r.a., katanya, Kalau aku sampaikan penafsiran ayat ini, niscaya kalian
kafir, dan kafir kalian itu adalah pendustaan kalian terhadap-Nya." Disebutkan pula bahwa
Ibn 'Abbas ketika menafsirkan ayat yang berbunyi, dan bumi pun demikian pula,
mengatakan kepada seseorang, "Engkau pasti tidak percaya bila aku kemukakan penafsiran ayat
ini, sehingga dengan demikian engkau menjadikafir. "42
"Apakah menurutmu bumi ini juga tujuh?"
"Dari penegasan ayat tersebut, memang begitu."
"Juga ada makhluknya seperti kita?"
"Apakah yang seperti itu sulit bagi Allah untuk menciptakan-nya, sedangkan Allah
SWT telah berfirman, Sesungguhnya urusan-Nyaadalah, jika Allah menghendaki
sesuatu, maka Dia mengatakan, jadilahkamu!' maka jadilah ia. Masih ada pula
dalil rasional." "Apa itu?" tanyanya.
Hanya Allah-lah yang mempunyai contoh yang paling baik.Akan tetapi, tidakkah
masuk akal bahwa arsitek yang membangun Empire Building yang berlantai 102, yang
katanya merupakan bangunan paling tinggi di dunia itu, hanya sanggup membangun
satu gedung itu saja?" "Tentu saja tidak,"Jawabnya.
"Jadi seperti itu pulalah halnya. Allah SWT, tidak diragukan lagi, telah
menciptakan berbagai makhluk. Tidak penting bagi kita untuk mengetahui semuanya. Sebab, akal
kita tidak akan sampai. Adalah tidak diragukan pula bahwa ketujuh bumi yang
disebutkan dalam Alquran itu tidak diciptakan-Nya tanpa tujuan apa pun. Dan bahwasanya la
dihuni oleh makhluk-makhluk yang bisa jadi lebih tua dari-pada kita, dan bisa jadi pula
lebih tinggi ilmunya. Sebab, kalau tidak demikian, mengapa setiap Rasulullah saw. memasuki
satu desa selalu mengatakan, "Ya Allah, Tuhan tujuh langit dan bayangan-bayangan yang
diperlihatkannya, Tuhan tujuh bumi dan penghuninya, Tuhansetan dan kesesatan
yang dilakukannya, Tuhan angin dan tiupannya,kami memohon kepada-Mu kebaikan desa ini
dan kebaikan penduduk-nya, dan kami berlindung kepada-Mu dari kejahatannya,
kejahatan penghuninya, dan kejahatan segala yang ada di dalamnya."43 Ini
merupakan dalil bahwa ketujuh bumi itu dihuni oleh sesuatu yang tidak kita ketahui. Allah
Mahatahu tentang semuanya itu."
"Apakah ada bukti tentang adanya komunikasi yang telah maju itu dengan manusia
di planet bumi ini?"
"Banyak peristiwa telah terjadi. Akan tetapi saya yakin bahwa hubungan itu
adalah hubungan antara Jin yang sudah maju, atau, tegasnya, Jin yang telah ditundukkan
untuk melakukan sesuatu bersama-sama manusia yang menjadi pemimpinnya. Sebab, ciri-
ciri yang engkau sebutkan tentang makhluk-makhluk tersebut sangat mirip dengan ciri-
ciri Jin. Sebagian besar dari mereka besar-besar. Saya pun tahu bahwa Jin bisa menampakkan
diri dalam sosok yang tinggi-besar, di samping bahwa aroma mereka sering kali
wangi. " 44 Sesaat sahabat saya itu terdiam, kemudian berkata, "Memang benar, sosok dan
aroma seperti itu adalah sosok dan aroma Jin."
Makhluk Luar Angkasa dan Sedikit Rahasia Tentangnya
"Bagus," tukas saya, "Aku akan ceritakan kepadamu, wahai Musthafa, tentang
sebagian ciri dan gambaran mereka, agar engkau bisa menyampaikan pendapatmu
kepadaku." "Baik, insya' Allah, aku akan mengemukakan pendapat kudengan sebenarbenarnya,"
katanya pula. Kemudian saya bercerita kepadanya bahwa, "'Salah seorang diantara orang-orang
Amerika yang pernah melihat benda asing yang berkaki tujuh, sekali waktu melihat
segerombolan manusia atau tujuh makhluk-makhluk yang mirip dengan manusia,
berada di kebunnya. Mereka bersembunyi di antara pohon-pohon anggur yang ada di situ.
Dengan marah, orang Amerika itu mengawasi orang-orang yang dengan seenaknya
mencuri hasil kebunnya. Dia tidak bisa menahan diri. Dia segera keluar dari
rumahnya, dan menuju ke arah orang-orang yang dikiranya pencuri-pencuri biasa. Akan
tetapi, ketika Mash,demikian nama laki-laki itu, berada kurang-lebih sepuluh meter dari
gerombolan pencuri itu, tiba-tiba salah seorang di antara pencuri itu menghadap ke arahnya,
dan membidikkan suatu senjata yang ada ditangan kanannya. Kemudian memasukkan
senjata itu ke sarungnya yang tergantung di pinggang kirinya. Mash merasa seluruh
tubuhnya lemas. Dia tidak bisa menggerakkan kepala maupun anggota tubuh lainnya. Dia
tidak bisa merasakan sesuatu untuk selamanya.
Sesudah peristiwa tersebut, dan setelah bisa menjawab beberapa pertanyaan,
Mash mengatakan bahwa makhluk-makhluk itu pendek-pendek, sekitar 160 cm
tingginya. Kepalanya sangat besar dan tidak sebanding dengan tubuhnya yang kecil dan
pendek. Kepala mereka melekat di kedua pundak mereka, tanpa leher. Mash juga menuturkan
bahwa makhluk-makhluk itu berambut. Mulutnya seakan sebuah lubang menganga, dan
matanya mirip mata manusia, tetapi tidak beralis. Kulitnya berwarna terang,
mirip kulit penduduk Eropa bagian tengah. Kedua pundaknya, lebih lebar sedikit dari
kepalanya. Mash melihat bahwa dua makhluk yang berada di dekatnya memiliki dua tangan dan
kaki. Tetapi dia tidak sempat melihat tangan dan telapak kakinya. Kedua makhluk yang
tak dikenalnya itu mengenakan pakaian yang lembab, tanpa sambungan, dan ketat
mencetak sekujur tubuh mereka. Di pinggang kanan kedua makhluk itu tergantung senjata,
sedang di pinggang kirinya tergantung ransel besar.
Mash mengatakan, "Kedua makhluk tak dikenal itu kembali menuju pesawat
mereka, yang tingginya kira-kira 2,50 meter. Mereka terus menatapnya dari
cockpit pesawat mereka, yang agaknya terbuat dari bahan sejenis kaca. Pintu pesawat
kemudian ditutup, dari bawah ke atas, sehingga kaki-kaki mereka menjadi tidak terlihat.
Pesawat itu take-off dengan menyemburkan cahaya yang sangat menyilaukan. Kemudian, tanpa
suara sedikit pun, naik ke atas. Ketika telah naik kira-kira 30 meter, tiba-tiba
pesawat itu lenyap dari pandangan, seakan-akan sebuah sinar yang tiba-tiba padam."45
"Aku bersumpah kepadamu dengan nama Allah, bahwa mereka adalah Jin. Akan
tetapi, lazimnya, mereka menampakkan diri dalam sosok yang lebih tinggi dan
besar daripada sosok mereka yang se-sungguhnya."
"Dari mana mereka datang?"
"Entah, tetapi mungkin saja mereka itu adalah penghuni ruangcahaya yang
terdapat di antara sinar merah dan awan. Atau, penduduk yang datang dari dasar
samudera." "Engkau harus melihat salinan asli dari surat yang dikirimkan oleh Jin yang
bernama Aksea berikut stempel-stempelnya ini."
Dengan hanya melihat stempel yang tertera pada surat yang saya tunjukkan itu,
mata Jin Muslim sahabat saya itu bersinar, lalu berteriak,"Ini memang stempel
Jin"46 "Bagaimana pendapatmu?" tanya saya selanjutnya.
"Saya pernah melihat stempel ini beberapa kali, dan juga yang sejenis ini. Saya
bisa menceritakan kepadamu dengan mudah bahwa stempel ini adalah stempel Jin
atau manusia. Singkatnya, saya katakan bahwa ini merupakan ulah yang dikait-kaitkan
oleh Jin kepada manusia. Penduduk Omo itu adalah penduduk negeri Jin yang beragama
Masehi. Stempel yang mereka bubuhkan di sini bergambar salib dengan beberapa palang.
Lebih dari itu, sifat mereka adalah sifat Jin, dan aroma mereka aroma Jin. Namun
makanan mereka adalah makanan setan."
"Benar, sampai-sampai dalam beberapa hal mereka menggambarkan tangan
sebagai tangan yang melaksanakan berbagai tugas, dengan jari-jari dalam bentuk
yang terpampang dengan jelas .47 Itulah biasanya yang menjadi ciri-ciri Jin, di
samping kemampuannya untuk menampakkan diri dalam berbagai bentuk, serta kecepatan
bergerak dan menggunakan peralatan yang membawa mereka dengan kecepatan yang
betul-betul sulit dipercaya. Selain itu, mereka juga mempunyai tangan yang
panjang dan besar sekaligus.48 Selanjutnya saya mengatakan pula kepadanya, "Bersediakah engkau melihat
beberapa lukisan yang kubuat berdasar informasi yang disampaikan oleh seorang
Inggris bernama John, yang menceritakan tentang penyeretan dirinya (oleh Jin) sebelum
peristiwa yang sama yang dialami oleh sekelompok orang yang belum pernah terjadi
sebelumnya. Catatan-catatan itu diperoleh melalui hipnotis."
"Benar, benar," jawabnya.
Kemudian, sesudah saya menyodorkan beberapa gambar kepadanya, tiba-tiba dia
tersenyum, lalu berkata, "Tidakkah engkau perhatikan wajah keduanya. la betul-
betul mirip dengan sosok Jin yang sebenarnya. Perhatikan pula tanduk yang dulu pernah engkau
tanyakan kepadaku." "Ya, ya, memang benar. Tetapi, bagaimana pula pendapatmutentang kedua
gambar yang juga mirip bayang-bayang cahaya manusia?"
"Kalau ini benar, maka keduanya adalah Jin pada saat ia menampakkan diri dalam
bentuk lain, atau la berada dalam sosoknya yangash, tetapi tersembunyi di balik
pakaian itu. Kedua-duanya bergerak dengan berselubung pakaian tersebut."
"Apakah yang demikian ini bisa mereka lakukan dengan mudah?"
"Tentu saja mudah. Bahkan lebih mudah dibanding menampakkan diri dalam
wujud manusia dan bergerak dengan jasad merekatanpa selubung. Jika saya,
misalnya, memperlihatkan diri dalam sosokseperti yang sekarang saya pergunakan di
hadapanmu ini, maka beratku sekitar 115 kg, dan aku masih bisa bergerak dengan ringan dan
mudah. Lantas, apakah sulit bagiku untuk mengenakan pakaian yang beratnya hanya lima
sampai dua puluh kilo gram saja" Jelas sekali bahwa Dunia Barat tidak bisa memahami
tentang sejauh mana Allah SWT telah menganugerahkan kepada kami kemampuan untuk
menampakkan diri dalam berbagai bentuk."
"Memang betul demikian, sampai-sampai dalam suatu peristiwa yang mereka
ceritakan, mereka mengatakan bahwa, salah seorang di antara mereka pernah
melihat seorang perempuan berbadan burung yang sangat aneh. la berambut pirang, tetapi
tibatiba rambutnya berganti menjadi hitam. Alih-alih mereka menganggap bahwa
wanita itu telah mengecat rambutnya dalam waktu demikian singkat, merekajustru menganggap
bahwa perempuan yang kedua itu adalah perempuan lain yang berwajah sama, atau
saudara kembarnya. Padahal sebenarnya keduanya adalah wanita yang sama. 49 Dia
adalah Jin perempuan yang mempunyai kecakapan mengubah bentuk."
Seterusnya saya mengatakan, "Maukah engkau mendengarkan kisah tentang
ditawannya Antonio da Silva, dan melihat gambar yang menegaskan bahwa para
penawannya adalah dari kalangan Jin. Ya, sekadar untuk menambah keyakinanmu
saja.11 "Ya, tidak ada salahnya...." jawabnya.
"Pemuda Brazil ini pergi menangkap ikan, tetapi ternyata dia menghilang selama
berminggu-minggu. Tiba-tiba dia muncul kembali dengan membawa cerita tentang
bagaimana dia ditangkap oleh tiga makhluk kerdil. Dua di antaranya mengenakan
pakaian keras seakan-akan terbuat dari logam. Sedangkan makhluk yang ketiga lebih tinggi
sedikit dari yang dua itu. Kira-kira tingginya 1,25 meter. Dia tidak mengenakan pakaian
logam seperti yang dikenakan oleh dua makhluk lainnya. Ketika mereka tiba di tempat
kediaman mereka, tahulah pemuda itu bahwa makhluk yang ketiga itu adalah pemimpin
mereka.Pemuda Brazil itu melihat ada tonjolan besar di kepala makhluk yang
ketiga itu. Sang pemimpin berambut panjang dengan warna merah. Ujungnya sampai ke pantatnya.
Dia juga melihat adanya gelambir didagunya yang memanjang hingga ke perutnya.
Alis setebal dua jari terlihat hampir menutui seluruh dahinya. Kulitnya tergolong
terang. Bermata bulat, namun lebih besar ukurannya bila dibanding mata manusia. Putih
matanya terlihat lebih bersih ketimbang putih mata manusia. Kedua matanya selalu
berkedip. Antonio tidak melihat adanya batas pinggir matanya. Seluruh sisa tubuhnya nyaris
tertutup bulu tebal. Hidungnya terlihat panjang dan runcing, tampak mencuat dan sangat
berbeda dengan hidung manusia pada umumnya. Telinganya betul-betul simetris. Bagian
bawahnya mirip telinga manusia, namun bagian atasnya lebih bulat. Mulutnya lebih
kecil dibanding mulut manusia, mirip mulut ikan.50 Ketika mereka berbicara sata sama


Dialog Dengan Jin Muslim Karya Muhammad Isa Daud di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

lain, pemuda Brazil itu tidak melihat adanya gigi pada mulut mereka.51 Yang penting
untuk diingat tentang kisah ini adalah bahwa sosoknya yang mirip manusia itu telah
membuat pemuda Brazil itu tidak terlalu takut. Sesudah itu Antonio tidak ingat apa-apa
dan mereka bawa ke suatu tempat, entah di mana ......
"Mereka itu Jin," komentar sahabat saya. "Bentuk yang merupakan bayang-bayang
seperti asap itu pun Jin, yang biasa melakukan pemanggilan roh si Fulan, atau
bahkan roh Yesus dan Bunda Maria. Semuanya itu merupakan ulah setan yang aku kenal betul.
Aku tahu betul bagaimana Jin-Jin Kristen menggunakan cara itu. Bahkan digunakan pula
oleh Jin Jin non-Kristen lain jika mereka ingin memanggil roh orang-orang tertentu.
Engkau jangan lupa, saudaraku, bahwa aku dulu juga Kristen, lalu aku bertobat dan masuk
Islam."Selanjutnya, sambil tersenyum dia mengatakan, "Aku bersumpah kepadamu,
wahai saudaraku, bahwa dia adalah Jin. Mungkinkah ada Jin tidak kenal kaum dan
bangsanya sendiri" Bahkan semua peristiwa yang engkau ceritakan padaku tadi, adalah
peristiwaperistiwa yang direkayasa oleh Jin. Seluruh karakternya cocok dengan
ciri-ciri mereka. Akan tetapi, masih ada sesuatu yang belum engkau sebutkan. Yakni, tentang gerak
makhluk tersebut. Sebab, gerakan ini, sungguh, sangat cepat sekali."
Saya memotong ceritanya dengan mengatakan, "Ada peristiwa lain yang mereka
sebut dengan kasus Palvidares, yang dipublikasikan oleh penulis Fabio Therba
dalam bukunya yang berjudul UFO dan Rahasianya. Di situ, antara lain, diceritakan
bahwa ada seorang Amerika Latin bernama Carlos Palvidares yang tinggal di Buenos Aires
(Ibukota Argentina). Suatu hari Palvidares berangkat menuju suatu perkebunan. Tiba-tiba
dia melihat tiga sosok yang bergerak-gerak di atas air danau di dekat gubuk yang ada
di tempat itu, tanpa air itu sendiri ikut bergerak. Seakan-akan mereka adalah
makhluk yang tergantung di udara. Palvidares mendekati mereka sampai pada jarak sekitar 80
meter. Ternyata ketiga makhluk itu terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan.
Palvidares memanggil-manggil mereka, sehingga ketiga makhluk itu menoleh kearahnya, dan
segera bersembunyi di bagian lain danau itu. Mereka menjauh sejauh kira-kira 300 meter.
Palvidares betul-betul terkejut, karena dia tidak mengerti dengan cara apa
mereka dapat berpindah secepat itu. Yang perempuan tingginya sekitar 160 cm, dan berpakaian
hitam. Rambutnya yang juga hitam terlihat panjang ketika dia ber-gerak-gerak. Di bagian
bawah betisnya terdapat sepasang sirip yang mengarah ke samping, mirip sayap.
Sedangkan yang laki-laki, kedua-nya sedikit lebih pendek daripada yang perempuan.
Palvidares bisa memastikan hal itu ketika mereka bertiga berdiri berdampingan. Kedua laki-laki
itu memiliki tinggi yang betul-betul sama. Keduanya seakan-akan telanjang. Kulit
mereka mirip kulit manusia yang sering terkena sinar matahari. Ternyata kedua laki-laki
tidak telanjang, tetapi mengenakan semacam pakaian ketat yang tidak memiliki
sambungan. Keduanya berambut coklat, dan menempel di kulit kepalanya sedemikian rupa,
seakanakan dilekatkan dengan lem.Ternyata kulit mereka putih. Berdahi lebar dan
bermata kecil. Mereka berjalan tanpa menggerakkan tangan dan kaki mereka. Seakan-akan anggota
tubuh mereka terpancang pada tubuh mereka. Ketika Palvidares melihat mereka
untuk kesekian kalinya, dia melihat sebuah kendaraan listrik, dengan sinar sangat
terang. Kendaraan itu berukuran 5 x 6meter, dengan tinggi antara 2 sampai 3 meter.
Kendaraan itu memancarkan sinar terang dengan radius sekitar 40 meter, mirip sinar yang
keluar dari sebuah proyektor di gedung bioskop. Sinar itu mengenai muka Palvidares, dan dia
merasakan matanya seakan-akan menjadi buta. Panas yang dipancarkan oleh cahaya
itu, membuat Palvidares mengurungkan niatnya untuk lebih mendekati mereka. Dia turun
ke dalam air dan mencoba mendekati makhluk asing itu sampai sejarak 150 meter.
Tetapi dia tidak bisa lebih deka tlagi, karena tiba-tiba sebuah dinding tak terlihat
menghalangi geraknya dari arah depan. Rintangan tak terlihat itu terasa terus mendesaknya,
betapa pun dia mencoba melawannya. Kendaraan itu terus mengikuti gerak mereka dengan
jarak 30 atau 40 meter. Mereka terus-menerus bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
Siperempuan, tampaknya adalah pemimpin mereka, dan dia selalu berada di depan.
Sekali waktu, ketika dia mengangkat tangannya dan menunjuk ke arah kendaraan
listrik itu, maka salah satu di antara kedua makhluk laki-laki yang mendekati kendaraan
itu segera menjauh darinya sejarak 30 meter. Mereka berkomunikasi dengan bahasa yang
betul-betul asing, dengan suara mirip suara radio yang terpasang tidak tepat
pada gelombangnya. Suara mereka tetap terdengar jelas, sekalipun saat itu udara
sedang vacum. Sesudah itu, ketiga makhluk asing tersebut menjauh dengan cepat, seakan-
akan membentuk tiga garis di atas tanah. Mereka mengubah diri dalam bentuk lain yang
tidak begitu jelas dalam pandangan Palvidares. Tetapi dia bisa melihat adanya seekor
babi yang melengking ketakutan, yang jungkir-balik diterjang oleh suatu makhluk
dengan kecepatan yang sulit dibayangkan. Segera sesudah itu, Palvidares mencium bau
wangi. Tidak lama kemudian, dia merasa mengantuk dan lemas untuk beberapa saat lamanya.
Ketika kondisinya pulih kembali, dia tidak lagi melihat makhluk-makhluk asing
dan benda bercahaya yang telah menarik perhatiannya selama lebih dari satu setengah jam
itu. Sejak peristiwa itu, babi dan beberapa ekor binatang ternak yang kabur dari kandangnya
akibat terjangan, benda terbang tak dikenal itu, tidak mau kembali ke kandangnya,
sekalipun Palvidares telah mencarinya ke sana kemari. "Jin Muslim sahabat saya itu
tersenyum, lalu berkata, "Apa komentarmu terhadap peristiwa tersebut?"
"Tentu saja mereka adalah Jin," jawab saya, "Kecepatan bergerak seperti itu,
hanya merekalah yang bisa melakukannya. Tentang tabir tak terlihat yang
menghalangi Palvidares untuk mendekat, saya pikir itu hanyalah rasa takut yang membuat dia
tidak bisa bergerak. Bau harum, adalah bau yang memang biasa ada pada Jin. Sedangkan
babi dan binatang-binatang lain yang dapat melihat wujud mereka yang hakiki, tidak
mau pulang lagi ke kandang mereka, karena mereka tahu bahwa kawan-kawan makhluk
asing itu kini menetap di kandang mereka. Anak-anak kecil yang masih berusia satu
hingga dua tahun,52 dapat melihat Jin dalam bentuk mereka yang asli, sebagaimana
yangdisebutkan oleh Rasulullah saw. dalam salah satu hadisnya yang berbunyi, "Jika kalian
mendengar ringkikan keledai, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguan setan.
Sebab, keledai tersebut telah melihat setan. Dan jika kamu mendengar kokok ayam jantan,
maka mintalah kepada Allah anugerah-Nya, sebab ayam jantan itu sedang melihat
Malaikat."53 "Sekarang engkau sudah tahu secara lengkap. Karena itu kemukakanlah
kebenaran yang engkau ketahui ke seluruh dunia, sehingga tidak lagi ada
kegelapan yang ditimbulkan oleh tipu-muslihat Jin dan yang terbentuk karena dugaan-dugaan
salah." "Aku betul-betul heran, mengapa para sarjana Barat tidak bisa memahami bahwa
di sekitar mereka ada Jin dan setan, sedangkan salahseorang di antara mereka,
yakni Salvador Frexido dari Porterico, jelas-jelas mengakuinya. Dalam bukunya yang
berjudul Akal-Batin Setan, dia mengatakan, 'Bau harum yang tersebar di tempat turunnya
makhlukmakhluk tak dikenal, tidak membuktikan apa pun kecuali bahwa makh-luk-
makhluk itu adalah setan. Kita bisa mengungkapkan hal itu dengan ungkapan lain, bahwa dalam
banyak kasus datangnya Iblis ke suatu tempat, maka kedatangannya tidak mungkin
dia lakukan kecuali dalam bentuk makhluk tak dikenal, di samping kemampuannya untuk
menampakkan diri dalam bentuk manusia."
"Itulah sebagian dari Jin. Tetapi tidaklah penting datangnya Iblis itu sendiri.
Sebab, mereka itu, kalau bukan anak buah Iblis, dapat dipastikan adalah Jin yang
berdiam di suatu tempat dan memperlihatkan diri dalam peristiwa-peristiwa yang ganjil-
ganjil. Atau, mereka bermaksud menunjukkan adanya suatu tempat tertentu. Aku akan mengatakan
kepadamu dan kepada seluruh manusia di dunia tentang suatu hal. Yakni, apabila
mereka berhadapan dengan seorang manusia Muslim yang bertakwa dan kuat akidahnya, lalu
orang itu membaca Ayat Kursi dan ayat-ayat pertama dalam Surat Ash-Shaffat,
pasti mereka terbakar dengan kekuatan yang diberikan Allah, atau lari lintang-pukang,
tanpa mau kembali lagi ke tempat itu."
Menjelajah Segitiga Bermuda
Jin Muslim sahabat saya mengatakan, "Aku mau menyampaikankepadamu suatu
berita yang sangat penting. Amerika, Inggris dan Jerman bermaksud membongkar
rahasia Segitiga Bermuda. Mereka membuat satelit baru yang khusus memantau wilayah ini,
disamping satelit-satelit yang telah mereka luncurkan sebelumnya.54 Ternyata
mereka tidak menemukan apa-apa. Cobalah katakan kepada mereka, hendaknya mereka jangan
terlalu memperturutkan ambisi mereka. Sebab, negara yang ada di situ tidak bisa
dilihat, dan sudah sangat tua sekali usianya. Tidaklah mungkin bagi kalian untuk
membongkar rahasianya. Tetapi mereka tidak akan membahayakan kalian, sepanjang kalian
tunduk kepada Allah." "Tetapi, di antara mereka ada yang telah memperoleh petunjuk Allah, dan masuk
Islam." "Saya tegaskan kepadamu bahwa jika ada seorang Muslim yang melewati daerah
itu, dan la membaca ayat-ayat Allah, niscaya Iblis beserta pasukannya tak akan
dapat mencelakakannya." "Subhanallah, sesungguhnya memang begitu. Bukankah Allah SWT telah
berfirman, Apabila kamu membaca Alquran, hendaklah kamumeminta perlindungan
kepada Allah dari gangguan setan yang terkutuk. Se-sungguhnya setan itu
tidak memiliki kekuasaan atas orang-orang yang beri . man dan bertawakal
kepada Tuhannya. Sesungguhnya kekuasaannya hanyalah atas orang-orang yang
menjadikannya sebagai pemimpin, dan atas orangorang yang mempersekutukannya
dengan Allah (QS An-Nahl: 98-100).
Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulul-lah saw berkata
kepada `Umar ibn Al-Khaththab, "Wahai Ibn Al-Khath-thab, setan tidak akan bisa
menemuimu dengan berjalan pada jalanyang tepat kecuali dengan berjalan ke arah
yang lain dengan arah-mu." Akan tetapi, saudaraku, barangsiapa pergi ke sana, pasti
dia tidakakan bisa kembali, sekalipun.dia seorang Muslim, kecuali denganadanya
sebabsebab yang bisa menghadapi negara yang sangat majuitu yang di atas
singgasananya duduk sahabat pribadi Iblis."
Sesudah berkata demikian, Jin Muslim sahabat saya itu terdiam,dan menatap ke
arah saya dengan sedih, tanpa berucap sepatah katapun.
Segitiga Formosa dan Kepemimpinan Iblis
Saya bertanya pula kepadanya, "Bagaimana pendapatmu tentang daerah lain yang
disebut dengan Pusaran Setan di Formosa,55 yaitu suatu kawasan berbentuk
Segitiga mirip Segitiga Bermuda. Orang-orang menyebutnya dengan 'Segitiga Pusaran Setan
Formosa'" Dikawasan ini terjadi pula peristiwa persis yang terjadi di Bermuda.
Bahkan sementara orang menganggapnya jauh lebih berbahaya."
"Apakah itu daerah yang merupakan pusaran air yang tersembunyi?" tanyanya.56
"Ya, bukti-bukti ilmiah menunjukkan bahwa kawasan tersebut merupakan
pertemuan antara arus air hangat dengan air yang dingin." 57
"Akan saya sampaikan kepadamu suatu rahasia yang baru pertama kali ini
diketahui manusia," katanya.
"Silakan," Jawab saya.
"Semua tempat yang merupakan pertemuan dua laut, yakni pertemuan antara
aliran air hangat dan air dingin,58 adalah kawasan yang dipilih oleh Iblis dan
pembantupembantunya sebagai pusat pemerintahan kerajaan dan negaranya ......
(Saya tidak tahu, mengapa saat itu terlintas dalam pikiran saya sebuah hadis
Rasulullah saw., sehingga saya mengatakan kepadanya:)
"Apakah ini ada kaitannya dengan pengertian yang dimaksudkan oleh Nabi
Muhammad saw. ketika beliau melarang seseorang untuk duduk di antara tempat yang
panas dan yang teduh. Beliau mengatakan, 'Itu adalah tempat duduk setan,' 59
ataukah itu sekadar interpretasi tambahan atas petunjuk Nabi ini?"
Kepulauan Wake Peta yang menjelaskan letak Kepulauan Formosa dan sekitarnya.
Dengan senyum penuh arti, Jin Muslim sahabat saya itu mengata-kan, "Ya
termasuk hal yang seperti itu, atau paling tidak mendekati itu. Setan sendiri
memang sangat tertarik pada posisi-posisi yang terletak antara dua hal yang
bertentangan. Tempat

Dialog Dengan Jin Muslim Karya Muhammad Isa Daud di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

duduk yang paling mendapat prioritas setan adalah tengah-tengah antara tempat
teduh dan tempat yang terkena sinar matahari, atau yang setengah berada di tempat
panas dan setengah lainnya berada di tempat yang, dingin."
"Mengapa harus memilih hat-hal yang bertentangan seperti itu?"
"Kalian, umat manusia, tidak akan bisa memahaminya. Jadi, cukuplah bila saya
katakan bahwa tempat yang demikian itu memberikan kekuatan kepada setan."
"Apakah semua Jin duduk di tempat yang seperti itu?"
"Tidak, hanya setan yang melakukannya. Keturunan Iblis memang berbeda dari Jin,
bahkan dalam hal duduk sekalipun."
"Apakah istana Iblis berjumlah dua belas?"
"Entahlah, yang jelas wilayah kekuasaannya sangat luas. Semoga Allah melindungi
kita darinya dan dari pasukannya serta dari gangguannya. Allah SWT berfirman:
Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Diamenjadikan baginya jalan
keluar. " [] 3. JIN: KEHIDUPAN, KEMAMPUAN, BENTUK
DAN JENISNYA PERKAWINAN JIN Kehidupan Jin sangat mirip dengan kehidupan alamiah manusia, ada cinta dan
benci, kesepakatan dan perselisihan, kasih sayang dan permusuhan.
Tentang perasaan gembira yang ada di kalangan mereka, fenomena dan
kebiasaannya berbeda satu sama lain, bahkan dalam hal kewajiban kelompok yang
satu dengan kelompok lainnya, keluarga yang satu dengan keluarga yang lain, kota yang
satu dengan kota yang lain, dan negara yang satu dengan negara lainnya.
Persetubuhan antara Jin laki-laki dengan Jin perempuan juga seperti manusia.
Tetapi hal itu terjadi sesuai dengan sosok tubuh mereka yang lazimnya kecil. Jin
laki-laki bisa mencapai orgasme, mempunyai sperma, birahi dan keinginan untuk bersetubuh,
kerinduan dan keasyikan, perasaan dan emosi. Dalam aspek ini, mereka nyaris
tidak berbeda sama sekali dengan manusia.
Kehamilan dan Melahirkan Menjawab pertanyaan saya, Jin Muslim sahabat saya itu mengatakan, "Malam
pengantin bagi Jin sama saja maknanya dengan malam pengantin bagi manusia. Jin
lakilaki berdua-duaan dengan Jin perempuan. Pengantin perempuan menyerahkan
keperawanannya sebagai bukti atas kegadisannya. 'Kehormatan' bagi kalangan Jin
tak kalah pentingnya dibanding di kalangan manusia, bahkan mungkin lebih penting,
sekalipun tetap saja ada Jin pelacur."
"Berapa usia kawin di kalangan kalian?" tanya saya.
"Biasanya beberapa saat sesudah baligh. Tetapi lazimnya, di Dunia Jin, usia
perkawinan berkisar antara 170 atau 180 hingga 200 sampai 250 tahun, yang
dipandang sebagai usia perkawinan yang paling baik. Sedangkan usia sesudah itu, dianggap
masuk usia 40 tahun di kalangan kalian. Di usia-usia itulah perkawinan dimulai."
"Apakah hamil dan melahirkan juga disertai rasa sakit?"
"Tentu saja. Hamil dan kelahiran adalah penciptaan di dalam penciptaan. Bahkan
kesulitan kehamilan di kalangan Jin jauh lebih berat ketimbang yang dialami
manusia." "Kok, bisa begitu?"
"Karena masa kehamilan Jin tidak berkisar antara enam sampai sembilan bulan
seperti yang berlaku di kalangan kalian. Tetapi lima belas bulan, dimulai dengan
masa berhenti haidh yang disertai dengan rasa sakit, khususnya karena rahim Jin
kadangkadang berisi tujuh sampai sembilan janin. Malahan bisa juga terjadi
kembar dua belas." "Apakah wanita-wanita kalian juga menyusui?"
"Tentu saja. Pokoknya, tidak berbeda dengan kaum wanita dikalangan manusia.
Perbedaannya terletak pada usia penyusuan yang bisa-bisa menghabiskan seluruh
usia seorang manusia. Bayi Jin untuk waktu yang cukup lama tergolek tanpa bergerak
dan bersuara. Ia banyak tidur."
"Sesudah itu?" "la tumbuh menjadi besar dan mulai belajar. Mungkin masuk sekolah atau
perguruan-perguruan tinggi, persis seperti kalian. Akan tetapi dengan sarana
yang lebih canggih dan bermacam-macam, sesuai dengan kehidupan dan kondisi para Jin. Ada
yang masuk Fakultas Kedokteran, Teknik, Sastra dan Jurnalistik. Persis seperti
kalian. Cuma, ya, yang sesuai dengan kehidupan kami."
Perkawinan Antara Jin dan Manusia
"Bagaimana pendapatmu mengenai cerita tentang kemungkinan perkawinan
antara manusia dengan Jin?"1
"Tidak mungkin,"Jawabnya tegas," Sebab makhluknya berbeda. Manusia dan Jin
memiliki watak yang berbeda. Kalau tidak, mengapa Allah SWT berfirman, Dan di
antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia telah menjadikan bagimu pasangan-pasangan
dari jenismu, agar supaya kamu tenang bersamanya, dan Dia menjadikan di
antaramu cinta dan kasih sayang (QS. Ar-Rum: 21). Ayat yang mulia ini berlaku
untuk Jin dan manusia. Manusia berkumpul dan tinggal bersama-sama sesama
manusia, dan Jin dengan sesama Jin."
"Tetapi banyak peristiwa yang mendukung terjadinya perkawinan, antara Jin
dengan manusia, sampai-sampai disebut-sebut bahwa Bilqis adalah makhluk yang
lahir dart perkawinan silang manusia dan Jin."2
"Percayalah, bahwa perkawinan antara Jin dan manusia itu tidakakan terjadi,
kecuali dalam satu kondisi. Yakni, ketika Jin menampakkan diri dalam bentuk
manusia. Tetapi, yang demikian itu sangat jarang terjadi, atau merupakan pengecualian
yang hanya semacam dongeng. Pengecualian, tentu saja, tidak bisa dikenai hukum. Saya
tegaskan kepadamu bahwa kalaupun ada perkawinan yang menyimpang seperti itu, pasti tidak
akan dapat menimbulkan kehamilan, baik yang laki-lakinya Jin atau sebaliknya. "
"Bagaimana bisa begitu?" tanya saya.
"'Sebab, sperma Jin tidak sama dengan sperma manusia. Rahim Jin juga bukan
seperti rahim manusia. Sedangkan semuanya itu merupakan persyaratan bagi
terjadinya kehamilan." "Kalau begitu, cerita yang mengatakan bahwa ibunda Bilqis itu Jin adalah bohong
belaka?"3 "Pasti bohong. Nuthfah manusia yang masuk ke rahim Jin pastiakan berubah
sepenuhnya. Demikian pula sebaliknya. Kalau tidak begitu, bagaimana mungkin Jin
bisa melahirkan Jin yang tidak terlihat, dan manusia melahirkan manusia yang bisa
dilihat" Masing-masing punya karakter sendiri-sendiri. Yang satu ciptaan Allah, dan yang
lain-nya pun ciptaan-Nya pula."4
Bagaimana Jin atau Setan Menzinai Manusia
"Bagaimana pendapatmu tentang sabda Nabi saw. yang me-ngatakan, 'Apabila
seseorang mencampuri isterinya tanpa menyebut nama Allah, maka Jin akan
bergabung dengannya dan melakukan per-senggamaan bersamanya"'"5
"Itu benar. la merupakan peringatan bagi setiap Muslim agar melindungi diri dari
keterlibatan setan atau Jin dengan cara membaca nama Allah SWT ketika melakukan
persebadanan. Sungguh baik jika dia mengucapkan doa:
Bismillah, Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan-setan, dan jauhkanlah
setan-setan dari apa yang Engkau anugerahkan kepada kami.6
Kemudian mengucapkan pula doa berikut ini:
Dengan nama Allah Yang tiada Tuhan selain Dia.
Sebab, kalau tidak membaca doa tersebut, kemungkinan ada setan atau Jin
perusak yang hadir saat itu, dan kemudian ikut melakukan persebadanan. Bahkan,
bisa pula dia mengeluarkan maninya bersama mani laki-laki sehingga laki-laki
tersebut, sehingga rusaklah ia. Malahan tidak jarang pula terdapat wanita-wanita yang
lalai ber-zikir kepada Allah dan tidak pula bertakwa. Lalu setan atau Jin jahat menampakkan diri
dalam wujud suaminya, kemudian menggaulinya dan meninggalkan maninya dalam kelamin
wanita itu. Yang demikian itu bisa terjadi di setiap persebadan-an yang
dilakukan seorang laki-laki terhadap isterinya."
"Lalu, dari hubungan itu lahir seorang anak?"
"Tidak, tidak," jawabnya, "Akan tetapi jika mani Jin itu cukup banyak, maka la
bisa merusak mani laki-laki itu. Akibatnya, terjadi keguguran. Dengan anugerah Allah,
minggu yang lalu,7 ada Jin laki-lakiyang menceritakan kepadaku bahwa dialah yang
menyebabkan rusak-nya kehamilan seorang perempuan sebanyak empat kali."
Jin Muslim sahabat saya itu menyebutkan nama wanita tersebut, dan dari mana
pula dia berasal. Akan tetapi tidak ada baiknya bagi saya untuk membeberkan
rahasia yang dipercayakan Allah SWT kepada saya untuk saya pelihara. Di samping itu,
saya pun tidak pernah me-maksa Jin sahabat saya itu untuk menceritakan lebih jauh kepada
saya tentang wanita tadi. Menjaga rahasia seperti ini memang telah merupa-kan sesuatu
yang lahir dari kesepakatan kami untuk saling memper-cayai satu sama lain. Memang
indah bila terjadi persahabatan antara seorang Muslim yang baik dengan Jin yang baik pula.
Kemudian dia melanjutkan perkataannya, "Ini merupakan bukti tentang benarnya
apa yang kukatakan kepadamu, bahwa perkawinan antara manusia dengan Jin tidak
dibenarkan. Kalaupun hal itu terjadi, maka hubungan seperti itu merupakan
sesuatu yang abnormal. Lebih dari itu, yang harus kita catat di sini adalah bahwa apa yang
kita bicarakan saat ini merupakan "penyelewengan" atau perzinaan yang di-lakukan
setan atau Jin terhadap manusia perempuan. Hal itu bisa saja terjadi karena kelalaian wanita
tersebut dalam memelihara dirinya."
Mukhannats Adalah Anak Jin atau Setan
"Bagaimana pendapatmu tentang ucapan Ibn 'Abbas yang berbunyi, 'Apabila
seorang laki-laki mencampuri isterinya ketika sedang haid, maka setan
mendahuluinya. Ketika dia hamil dan melahirkan, maka yang lahir adalah al-mukhannats, yaitu
anak-anak Jin."8 Jawaban Jin sahabat saya itu sungguh mengejutkan, "Ya, memang benar.
Mencampuri wanita haid kadang-kadang bisa melahirkan mukhannats. Nuthfah-nya
rusak, bahkan bisa membuat laki-laki dan perempuan itu menderita penyakit."
"Lho, bagaimana mungkin hubungan seperti itu bisa melahirkan anak dari
campuran sperma Jin dan manusia?"
"Itu sudah kehendak Allah. Aku tidak bisa menafsirkan lebih jauh daripada itu.
Cukuplah kiranya bila di sini kukatakan kepadamu bahwa Allah SWT melarang kita
untuk mencampuri isteri-isteri kita yang sedang haid. Barangsiapa melakukan itu,
dialah yang bertang-gung jawab terhadap akibatnya, dan lebih dari itu dia pulalah yang akan
menerima akibatnya jika dari hubungan tersebut lahir mukhannats. Rasanya, itu
adalah balasan yang setimpal belaka."
JENIS JENIS JIN Pada bagian yang lalu telah saya kemukakan bahwa Jin mengisi bagian yang
sangat luas dari bumi ini, balk daratan, lautan maupun udara. Kita akan semakin
mengerti hal ini, manakala kita berbicara
tentang jenis-jenis Jin. Persoalan ini betul-betul sangat sulit dibatasi, bahkan
sulit dijelaskan, khususnya jika kita pahami bahwa di antara Jin-Jin itu ada yang
Mukmin, sekalipun jumlahnya sedikit, di samping yang kafir yang menganut berbagai mazhab
sesat yang jumlahnya tidak bisa dihitung.
"Apakah engkau bisa menyebutkan jenis-jenis Jin?" tanya saya.
"Dari segi warna kulit, mereka ada yang berkulit merah, putih, hitam, kuning,
dan warna-warna lain sejumlah yang dikenal manusia. Akan tetapi pengelompokannya,
jelas, tak terbatas. Sekalipun begitu, hadis berikut ini barangkali bisa
menjelaskannya. Nabi saw.
Mengatakan, Jin terbagi menjadi tiga kelompok. Sepertiganya mempunyai sayap yang
bisa membuat mereka terbang di udara. Sepertiga lainnya berbentuk ular dan
anjing, dan sepertiga lainnya bisa beralih dari satu kelompok ke kelompok lainnya.9 Setiap
kelompok dari ketiga kelompok ini membentuk kelompok atau himpunan yang lain. Katakan
saja, misalnya, Jin-Jin yang terdiri dari anjing-anjing tadi. Secara keseluruhania
merupakan himpunan dari salah satu jenis Jin.10 Akan tetapi, yang berwarna hitam legam
dengan dua bulatan putih di atas dua matanya, adalah Jin sangat jahat yang boleh dibunuh.
Kalau engkau melihat anjing seperti itu, jangan kaubiarkan. Bunuh saja."11
"Apakah anjing-anjing hitam tersebut awalnya memang merupakan bentuk asli
setan yang diberikan Allah, ataukah ia mengambil bentuk seperti itu?"
Bisa jadi memang Allah telah memberinya bentuk seperti itu.Hanya Allah Yang
Mahatahu. Akan tetapi jenis ini tidak bisa mengubahdiri dalam bentuk yang lain.
Mereka merupakan salah satu umat setanyang terkutuk yang tak terbilang banyaknya.
Karena Rasulullah saw.memperbolehkan kita membunuhnya, maka bunuhlah ia."
"Bagus. Itu tentang anjing. Kalau ular?"
Terdapat banyak ular yang sesungguhnya adalah Jin, dan banyak pula yang
merupakan ular penjelmaan Jin. Akan tetapi ada dua jenis ular dari kelompok ini
yang sama sekali tidak bisa mengubah bentuk dirinya dalam bentuk lain. Karena itu,
jangan engkau ragu-ragu membunuhnya. Sedangkan yang selain kedua jenis itu, hati-hati
bila akan membunuhnya. Kalau ia menyingkir, biarkan. Kalau tidak, maka sebutlah nama
Allah dan mintalah perlindungan-Nya. Sesudah itu,bunuhlah la."
"Apa dua jenis ular tersebut?"
"Rasulullah saw. telah menyampaikan kepada kita tentang ke duanya. Yang
pertama al-abtar dan yang kedua dzu al-thifyatain.12 Keduanya merupakan jenis
ular yang

Dialog Dengan Jin Muslim Karya Muhammad Isa Daud di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

sangat berbahaya." "Kalau yang selain itu?"
"Usirlah, dan peringatkan tiga kali. Kalau la lari, biarkanlah., Kalau ia
membandel, maka ia jelas adalah makhluk jahat. Jadi, bunuhlah. Kalaupun la adalah betul-
betul ular, maka kita kaum Muslimin diperintahkan untuk membunuh ular."
"Memang begitu, dan sungguh benar Rasulullah saw. Akan tetapi bagaimana
dengan kucing?" "Kucing hitam, lazimnya adalah setan.13 Sedangkan yang berwarna lain,
kemungkinan juga merupakan penjelmaan Jin, khususnya Jin-Jin perempuan yang
memang sangat senang menampakkan diri dalam bentuk kucing-kucing yang indah atau
yang putih warnanya."
Kemampuan Menampakkan Diri dalam Bentuk Lain
"Apakah kemampuan yang dimiliki Jin untuk menampakkan diri dalam bentukbentuk
yang lain merupakan kemampuan yang mutlak dimiliki oleh semua Jin, dalam arti
bahwa semua Jin dapat melakukannya?"
"Tidak. Ada jenis Jin yang diciptakan Allah tanpa bisa menampakkan bentuk yang
lain. Dia diciptakan dengan tugas sebagai pendamping manusia.14 Kalau manusia
yang didampinginya itu mati, biasanya Jini tersebut masih hidup. Sebab, kebanyakan
Jin memang berusia panjang. Ketika itu, maka dia bisa menampakkan diri dalambentuk
yang lain. Ada pula Jin yang sama sekali tidak dapat menam-pakkan diri dalam bentuk
yang lain, karena kemampuannya memang sangat terbatas. Dengan begitu, menampakkan
diri dalam bentuk lain, membutuhkan kemampuan besar. Kecakapan seperti ini, lazimnya,
'hanya dimiliki oleh 'Ifrit yang juga tergolong Jin. Sedangkan AI-Marid,15
sosoknya kecil dan kemampuannya kecil pula, sampai kelak dia tumbuh menjadi besar dan dapat
menampakkan diri dalam bentuk lain,sekalipun masih tetap terbatas. Di samping
itu, ada pula jenis Jin, yang disebut setan, yang mempunyai kemampuan besar untuk
menampakkan diri, dan ada pula jenis lainnya yang tidak memiliki kemampuan
seperti itu." "Ini merupakan masalah penting. Sebab, hal itu berarti bahwa Jin-Jin non-Muslim
itu sanggup memperlihatkan diri dalam bentuk sahabat dekat, kekasih, atau suami
seorang wanita?" "Tidak, tidak. Tidak sampai seperti itu. Memperlihatkan diri dalam bentuk lain
adalah sesuatu yang sulit dilakukan oleh Jin maupun setan. Untuk bisa seperti
itu, harus ada kondisi-kondisi jasmaniah dan psikologis yang membantu. Karena itu,
penampakan diri dalam bentuk yang lain tersebut terjadi pada waktu-waktu tertentu sejalan
dengan kecakapan Jin atau setan untuk hal ini. Karenanya, adalah sulit bagi Jin dan
setan untuk menampakkan diri dalam bentuk seorang suami bagi seseorang wanita untuk waktu
yang lama. Di samping itu, ada hal lain yang perlu saya jelaskan kepadamu. Yakni,
bahwa Jin dan setan itu pun takut pula kepada manusia. Penampakan diri itu memiliki
konsekuensi. Dia bisa tertangkap, dibunuh, dan mati. Kalau dia sampai tertangkap, lalu
dibacakan kepadanya Ayat Kursi, dia akan tergetar dan lunglai. Bisa-bisa dia mengalami
stres berat, dan akhirnya mati. Dengandemikian, antara Jin dan manusia tidak terdapat
hubungan yang saling mempercayai."16
"Kalau begitu, mengapa Jin atau setan bersusah payah menampakkan diri dalam
bentuk yang lain?" "Manusia tidak tahu sampai sejauh mana tersedianya kondisi yang mendukung
penampakan Jin atau setan dalam bentuk yang lain17 Karakter kami adalah seperti
yang dikehendaki Allah SWT, dan bahwasanya kami bisa memperlihatkan diri dalam bentuk
lain, itu semata-mata merupakan karunia-Nya. Allah Yang Mahaagung menjadikan
kami harus membayar tinggi tindakan menampakkan diri seperti itu jiwa, organ, dan
anggota tubuh kami mengalami perubahan,dan untuk mengembalikannya pada bentuknya semula,
membutuhkan waktu yang lama dan membuat kami sangat menderita. Hanya sekadar
keinginan untuk menampakkan diri dalam bentuk lain, sudah melahirkan getaran
yang hebat pada diri kami jadi, bukan penampakan diri itu sendiri yang menjadi
masalah. Ada sebagian Jin yang takut kepada manusia karena kemampuan sebagian manusia itu
untuk berkomunikasi dengan alam gaib, sehingga manusia-manusia tersebut dapat
menyerahkannya kepada pemimpin-pemimpin kabilah mereka untuk diadili dan
dipenjara." "Kalau begitu, kalian punya hukum, hakim dan penguasa?"
"Tepat. Tetapi Jin Muslim melaksanakan hukum mereka jauh lebih ketat ketimbang
manusia. Yang non-Muslim pun demikian pula halnya. Di antara mereka ada yang
komunis, Budha, Yahudi, danKristen. Masing-masing menerapkan ajaran agamanya."
Pasukan Jin Muslim di Afghanistan
"Bagaimana perbandingan Jin Muslim dengan Jin non-Mus-lim?"
"Seperti setitik air di samudera. Kelompok Jin Muslim merupa-kan minoritas.
Mereka mendapat perlakuan buruk seperti yang dialami kaum Muslimin pada masa-
masa ketika agama mereka dianggap sebagai agama yang masih asing. Percayalah, bahwa
pertarungan antara kaum Muslimin dan orang-orang jahat, melibatkan manusia dan
jin sekaligus. Jin-Jin kafir pendukung kejahatan, terjun dalam pertempur-an. Ah,
kalau seandainya engkau datang ke Afghanistan dan melihat apa yang kulihat di sana,
dan semua orang bisa melihatnya pula, nis-caya kalian akan bersujud kepada Allah SWT
Di sana kalian akan melihat sesuatu yang mirip mukjizat, atau bahkan, mukjizat itu
sendiri.Jin-Jin Muslim bertempur menghadapi Jin-Jin komunis. Di wilayah--wilayah
yang tidak ada Jin komunisnya, Jin-Jin Muslim membantu kaumMuslim Afghan.18 Bahkan
ada di antara mereka yang mengenakan pakaian hijau-hijau, sehingga pasukan Afghan
menganggap merekasebagai Malaikat-Malaikat."
"Tetapi, dengan seizin Allah, saya yakin para Malaikat pun membantu
pejuangpejuang Afghan."
"Tentu saja. Akan tetapi kami, para Jin, tidak bisa melihat Malaikat. Mereka
diciptakan dari cahaya, dan jelas lebih hebat dari-pada kami."
Sesudah berkata demikian, Jin Muslim sahabat saya itu melanjut-kan
perkataannya, "Aku berniat, insyaAllah, jika telah pulih dari akibat penyusupan
diriku sekarang ini, akan terjun dalam Perang Afghan atau Perang Palestina."
Jin Pendamping (Qarin) dan Kebohongan Dunia tentang Men-datangkan
Arwah Abdullah bin Mas'ud mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda," Tidak ada
seorang pun di antara kalian yang tidak ditunjuk untuk-nyaJin pendamping
(Qarin)." Para sahabat bertanya, "Termasuk Anda, ya Rasulullah?"
"Ya," jawab Nabi, "Hanya saja aku mendapat pertolongan Allah, sehingga Jin
pendampingku masuk Islam, dan dia tidak pernah mengajakku kecuali yang baik-
baik."19 Jin Pendamping (Qarin) Nabi saw. Masih Hidup
"Ada kontroversi di kalangan sebagian ulama tentang pengertian hadis Nabi saw.
di atas. Sebagian dari mereka berpendapat bahwa Jin pendamping beliau itu betul-
betul Muslim dan memeluk agama Islam, dan sebagian yang lain berpendapat bahwa Jin
tersebut bukan Muslim, tetapi Rasulullah saw. selamat dari gangguan Jin
pendampingnya itu. Artinya, dia (pendamping beliau) itu adalah Jin atau setan jahat."20
Bagaimana pendapatmu tentang ini?"
Dengan kaget bercampur haru, sampai-sampai nyaris menangis, Jin Muslim
sahabat saya itu menjawab, "Perbedaan pendapat tersebut muncul belakangan.
Sebab, para sahabat Nabi saw. sejak awal sudah tahu bahwa Jin pendamping Nabi itu
betul-betul Muslim. Bagaimana tidak, kalau dia adalah pendamping Muhammad saw. Ah, kalau
kalian tahu siapa Muhammad saw. dan kedudukannya yang mulia dalam pandangan Allah,
niscaya kalian semua akan mengikuti jalan yang dilaluinya, dan tidak menetapkan
hukum kecuali dengan apa yang beliau bawa. Jin pendamping Nabi saw. memeluk agama
Islam begitu beliau menyampaikan ajarannya."
"Karena kebanyakan Jin berusia panjang, maka apakah tidak kekanak-kanakan
kalau aku bertanya kepadamu, apakah Jin pendamping Nabi saw. itu masih hidup?"
"Ya, masih hidup. Tempat tinggal beliau di Baqi. Beliau mempunyai majelis
pengajaran yang didatangi oleh Jin-Jin Muslim. Beliau mengajarkan tafsir dan
menjelaskan hadis-hadis Nabi saw. Jin-Jin Muslim, kalau tidak seluruhnya pergi
ke sana untuk belajar, niscaya engkau akan sujud kepada Allah jika bisa melihat betapa
hebatnya majelis tersebut." "Apakah juga tidak kekanak-kanakan kalau aku bertanya kepadamu tentang nama
Jin pendamping Nabi saw. itu?"
"Nama beliau Habib Al-Huda."
"Tolong sampaikan salamku kepada beliau. Katakan kepada beliau bahwa hamba
Allah yang bernama anu sangat mencintai beliau dalam agama Allah."
"Semoga Allah menjadikan engkau cinta kepada orang yang engkau cintai karena
agama-Nya." Keajaiban Jin-Pendamping (Qarin) Manusia
"Apakah Jin pendamping seorang Muslim pasti Muslim?"
"Tidak, tidak mesti demikian,"Jawabnya, "Kadang-kadang Jin-pendamping seorang
Muslim itu kafir. Ada pula yang ateis, penyembah berhala, komunis, Yahudi, atau
Kristen. Artinya, bisa saja Jin-pendamping tersebut memeluk agama lain, atau bahkan tidak
beragama. Jin pendamping yang non-Muslim ini bertengger di bahu sebelah kiri.
Dia adalah pendukung kejahatan. Orang Muslim yang seperti itu, berbahaya bagi si
Jin. Sebab, kalau dia tergolong orang yang bertakwa, maka dia bisa menaklukkan Jin
tersebut dan mengajaknya masuk Islam."
"Apakah orang Kristen dan orang-orang beragama lainnya juga mempunyai
Jinpendamping (Qarin)?"
"Setiap anak Adam mempunyai Jin-pendamping yang membuat hal-hal buruk
menjadi terlihat menawan. Kalau orang tersebut men-dapat petunjuk, lalu masuk
Islam dan berlaku baik dalam keislaman-nya, maka Jin-pendampingnya pun, kemungkinan
besar, akan masuk Islam pula. Tetapi kalau orangnya sesat dan terus berkubang
dalam kejahatan, maka Jin-pendampingnya itu terus pula dalam kesesatan."
"Kalau begitu, Jin-pendamping tersebut berpengaruh dan di-pengaruhi oleh
manusia?" "Ya, ya, pasti begitu. Tetapi pengaruh manusia terhadapnya jauh lebih besar
ketimbang pengaruh Jin terhadap manusia." Coba perhatikan firman Allah berikut
ini: Dan pendampingnya (Qarin) berkata, "Inilah yang tersedia di sisiku.
Allah berfirman, "Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua
orang yang sangat ingkar dan keras kepala, yang menyembah sesembahan lain beserta
Allah. Lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat pedih. "
Pendampingnya itu berkata pula, "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya, tetapi
dia sendirilah yang berada dalam kesesatan yang jauh. "
Allah berfirman, 'Janganlah kamu bertengkar di
hadapan-Ku, karena sesungguhnya dulu Aku telah memberikan ancaman kepadamu. Keputusan disisi-Ku
tidak bisa diubah, dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku. Dan
(ingatlah) akan hari (yang pada saat itu) Kami bertanya kepada Jahannam,
'Apakah sudah penuh" "jahannam menjawab, "Masih adakah tambahan lagi?"
Dan didekatkanlah surga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada
tempat yang tiada jauh (dari mereka) " (QS. Qaf: 23-31).
Sesudah membacakan ayat tersebut, dia melanjutkan, "Akan ku-sampaikan
kepadamu beberapa fakta yang sangat penting. Jin-pen-damping yang Muslim amat
sangat mencintaimu, dalam derajat yangtidak dapat engkau bayangkan. Dia
melindungimu dari berbagaibahaya besar, dan membantumu untuk melaksanakan
ketaatan kepada Allah SWT Ketika engkau lupa shalat, dia mengingatkanmu, ketika engkau tertidur
dan belum melaksanakan shalat, dia membangunkan-mu. Ketika ketaatanmu meningkat,
maka dia tak henti-hentinya memujimu, kemudian mendoakan kebaikan bagimu. Dia
tidak pernah meninggalkanmu kecuali ketika engkau mempergauli isterimu. Begitu engkau
terlihat menutup pintu kamarmu untuk tidur bersama isteri-mu, maka dia
meninggalkanmu dan tidur di luar. Ketika tiba waktu shalat, dia meninggalkanmu, dan dalam waktu
sekejap dia sudah berada di Ka`bah. Secepat itu dia pergi, secepat itu pula dia kembali.
Sedangkan Jin-pendamping yang berada di samping kirimu, maka dia adalah kawan
yang jahat. Dia selalu melancarkan waswas dalam dirimu, menghalangimu mengerjakan
shalat, membuat dirimu berat untuk membaca Alquran, dan berusaha sekuat tenaga
merintangimu untuk menjalankan kebaikan. Kalau engkau mengikuti kemauannya, maka
kalian berdua akan celaka. Di hari kiamat kalian akan berdebat satu sama lain,
tetapi tidak ada gunanya sama sekali, seperti yang di-sebutkan dalam surat Qaf terdahulu."
"Bagus, tetapi ada pertanyaan lain lagi: Bagaimana kalau Jin pendamping yang
Muslim itu menyaksikan orang Muslim yang di-dampinginya melakukan kemaksiatan?"
"Jin-pendamping yang Muslim itu akan lemah dan sakit. Lalu,ketika orang yang
didampinginya itu melakukan kemaksiatan, dia memalingkan diri dan lari sejauh-
jauhnya. Sesudah orang itu selesai melakukan kemaksiatan, Jin pendamping tersebut kembali
dengan hati pilu. " "Apakah Jin-pendamping kaum wanita kami laki-laki ataukah perempuan?"
"Tentu saja perempuan seperti dia."
"Kalau ada seorang laki-laki menikahi seorang perempuan, apakah Jinpendampingnya
juga mengawini Jin-pendamping isterinya itu?"
"Tidak, tidak demikian. Jin Itu bermacam-macam dan mem-punyai kemampuan
yang berbeda-beda pula. Allah SWT menjadikan Jin-pendamping tersebut sebagai Jin
yang tidak memiliki syahwat. Dengan begitu, dia tidak kawin dan tidak pula
berketurunan. Benar,dia lahir dari sepasang Jin laki-laki dan perempuan, tetapi dia adalah Jin
dari jenis yang khusus yang memang dikehendaki Allah seperti itu.Persis seperti orang
"banci" di kalangan kalian yang tidak mempunyai birahi. Tetapi yang ini bukan Jin banci,


Dialog Dengan Jin Muslim Karya Muhammad Isa Daud di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

tetapi Jin dari jenis khusus yang lemah."
Jin Mempunyai Jin-Pendamping (Qarin)
Bolehkah aku bertanya kepadamu tentang sesuatu yang sekarang sangat
mengganjal hatiku?" "Silakan,"Jawabnya.
"Apakah engkau mempunyai Jin-pendamping seperti kami, ataukah
pendampingmu adalah makhluk yang lain. Atau, kalian tidak mempunyai pendamping?"
Sambil tersenyum, Jin Muslim sahabat saya itu mengatakan, "Sub-hanallah, tentu
saja saya mempunyai pendamping. Setiap Jin mem-punyai pendamping, persis seperti
manusia. Apa yang berlaku padamanusia berlaku pula pada Jin."
"Subhanallah, apakah engkau sekarang ini bisa melihat Abd Al-Hadi, Jin
pendampingku, dan apakah engkau juga bisa melihat Jin pendampingmu?"
"Seperti halnya dirimu yang tidak dapat melihat Jin pendampingmu, maka An pun
tidak dapat melihat Jin pendampingku."
'Lho, bukankah engkau Jin dan dia pun Jin pula?"
"Subhanallah, memang benar, tetapi dia Jin dari jenis lain. Pendampingpendamping
kami berasal dari kelompok lain yang disebut dengan Jin Merah, yang
sosoknya lebih ringan daripada kami. Kami tidak dapat melihatnya kecuali dalam
satu kondisi saja. Yakni, ketika salah seorang di antara kita kesurupan atau minum
air sihir." "Persis seperti manusia?" tanya saya keheranan.
"Ya. Kami juga mempunyai tukang-tukang sihir seperti kalian. Bahkan lebih jahat
lagi. Pada kami, berlaku hukum yang sama yang berlaku pada kalian, dengan satu
perbedaan saja: Kalian tidak dapat melihat kami, kecuali dalam kondisi-kondisi
yang merupakan pengecualian seperti yang saya sebutkan dulu."
Dengan heran, saya bertanya, "Kalau begitu, Jin bisa menampakkan diri dalam
bentuk Jin lain?" "Tentu saja, dan itu sering terjadi di dunia kami."
"Pernahkah engkau melihat hal seperti itu?"
"Ya, aku pernah mengalami peristiwa seperti yang dialami manusia. Saya mencoba
mengobatinya. Ternyata Jin pendampingnya menampakkan diri dalam bentuk enam Jin
yang berbeda-beda. Aku mengajaknya berbicara. Tiba-tiba dia menjawab dengan
bahasa Urdu, yang satu lagi dengan bahasa Arab, dan yang lain lagi dengan bahasa yang
lain pula. Karenanya, penyembuhannya pun berbeda-beda."
Runtuhnya Anggapan tentang Menghadirkan Arwah
"Apakah Jin pendamping dapat memperlihatkan diri dalam bentuk manusia, baik
sosok maupun penampilannya?"
"Sebenarnya tidak. Sebab, dia adalah Jin. Akan tetapi dengan mudah, dan karena
sangat lama bergaul dengan orang itu, maka Jin pendamping seperti itu dapat
dihadirkan oleh seseorang, untuk menampakkan diri dalam bentuk dirimu, menirukan suaramu,
lalu mengaku-aku sebagai rohmu yang datang dari alam barzakh untuk memenuhi panggilan
orang yang memanggilnya itu, dan menjawab pertanyaan-pertanyaamu. Bahkan dia
juga bisa meniru bentuk tulis-anmu.
"Bagus. Saya memang yakin bahwa menghadirkan arwah itu bohong semata.
Kelompok-kelompok spiritual yang menggeluti persoalan ini, muncul dari
pemikiranpemikiran tentang kebangkitan roh yang sudah ada sejak dulu. Untuk itu,
cukuplah bila di sini saya bacakan firman Allah SWT yang berbunyi,
Mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah, "Ruh itu adalah
urusan Tuhanku, " dan hingga apabila datang kematian kepada salah seorang di
antara mereka, dia berkata, "Kembalikan-lah aku ke dunia, agar aku dapat
beramal saleh terhadap yang aku ting-galkan. " Sekali-kali tidak. Sesungguhnya du adalah perkataan yang diucap-kannya saja, dan di hadapan
mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan" (QS. Al-Mu'minun: 99100).
Alam barzakh adalah alam pendahuluan menuju surga atau neraka. Tentang itu,
Rasulullah saw. mengatakan, "Kubur, bisa jadi merupakan taman dari taman-taman.
surga, dan bisa jadi pula merupakan lubang dari lubang-lubang neraka. "21 Alam
barzakh adalah alam gaib yang manusia tidak mungkin melihatnya, 22 dan tidak mungkin
pula dimasuki kecuali oleh mimpi orang-orang saleh. Nah, sekarang, bisakah
kusampaikan kepadamu beberapa foto yang dimiliki oleh para propagandis spiritualisme modern
yangmereka namakan dengan menghadirkan arwah?"
"Silakan," katanya.
"Bagaimana pendapatmu tentang dua foto ini?" tanya saya seraya menyodorkan
kepadanya beberapa foto aneh yang melukiskan beberapa orang yang dari mulutnya
keluar beberapa kepala orang lain. Suatu gambar yang tidak mungkin saya
cantumkan dalam buku ini. Jin sa habat saya itu mengamati foto tersebut secara cermat, lalu dengan kaget
mengatakan, "Aku bersumpah dengan nama Allah Yang Maha Agung, ini adalah foto
sejumlah Jin yang menampakkan diri.jelas, jumlah mereka ada lima. Tetapi mereka
berada dalam penampakan diri dengan bentuk lain."
"Yakinkah engkau, bahwa ini adalah Jin?"
"Mungkinkah ada Jin yang tidak tahu tentang kaumnya sendiri dan tentang
kemampuan-kemampuan mereka?"
Kemudian dengan terheran-heran dia bertanya-tanya, "Tetapi,bagaimana caranya
manusia bisa memotretnya?"
"Dengan kamera yang sangat canggih. Saatnya sudah hampir tiba, wahai
sahabatku. Manusia mulai menguasai bumi, dan menganggap bahwa dengan ilmunya dia
sanggup, menyelesaikan segala sesuatu."
Kemudian saya bertanya pula kepadanya, "Bagaimana dengan foto yang ini?"
tanya saya seraya menyodorkan kepadanya sebuah foto.
"Ini, sih, foto Jin perempuan yang menampakkan dirinya dalam bentuk lain."
"Tetapi dia bisa lama berada dalam sosoknya ini," kata saya mencoba
menjelaskan kepadanya. "Benar. Yang begini ini bisa dilakukan jika ada perjanjian antara Jin in
perempuan ini dengan tukang sihir yang menghadirkannya. Untuk hal seperti ini, ada harga
sangat mahal yang mesti dibayar. Dengan perjanjian tersebut, Jin perempuan ini bisa
berada dalam wujudnya itu untuk waktu-waktu yang cukup lama."
"Apakah ini merupakan pengecualian?"
Sambil tersenyum simpul dia menjawab, "Ya, ya ......
"Kalau gambar-gambar ini, bagaimana?" tanya saya seraya menyodorkan
kepadanya sejumlah foto aneh lainnya.
"Sekali lagi, saya bersumpah dengan nama Allah Yang Maha-agung, semua foto ini
tak lain adalah foto-foto Jin saat mereka menampakkan diri. Terhadap orang yang
mendustakan Allah dan me-ngatakan bahwa foto-foto ini adalah foto beberapa roh,
maka saya akanungkapkan kebohongan mereka, dan katakan kepada mereka: Coba datangkan
sesuatu dari alam tempat hidup mereka, baik itu tumbuh-tumbuhan, atau benda-
benda tertentu lainnya. Nanti aku pun akan mendatangkan yang sama dengan itu di
hadapanmu dalam sekejap, dan akan kubuktikan bahwa dia adalah Jin"
"Aku betul-betul yakin bahwa ini adalah Jin. Tetapi, yang kuinginkan adalah bisa
menyampaikan kepada dunia.dalam bentuk pengakuan Jin seperti mereka ini, bahwa
apa yang mereka katakan itu bohong semata."
"Akan kusampaikan kepadamu sesuatu yang sangat penting," katanya, "Semua
pembicaraan yang di situ seorang Jin mengatakan sebagai roh yang datang dari
alam lain adalah bohong sebohong-bohongnya. Sebab, kebohongan memang mengalir dalam tubuh
setan dan Jin jahat sebagaimana oksigen mengalir dalam tubuh manusia. Kalau aku
bukan Jin Muslim, niscaya aku tidak akan membeberkan hal ini kepadamu. Bahkan
setan- setan mempunyai kemampuan luar biasa untuk meyakinkan tentang kepalsuan
agamaagama umat manusia dengan kejujuran mereka."
4 SIHIR, TUKANG SIHIR, DAN PENYUSUPAN
JIN KE DALAM DIRI MANUSIA:
SIHIR: SESUATU YANG MESTI DIPERHATIKAN
Pertama-tama, ingin sekali saya mengatakan bahwa, bab ini merupakan bab yang
sangat penting, yang saya susun semaksimal yang bisa saya lakukan dengan
melakukan pengamatan cermat terhadap berbagai fakta dan peristiwa yang bermunculan selama
tiga bulan. Yakni sejak pertemuan saya dengan Jin Muslim sahabat saya itu hingga saat
dia meninggalkan saya untuk selamanya, dan insya' Allah, baru akan bertemu di taman
surga di sisi Allah Yang Maha Perkasa.
Karena secara kuantitas data yang saya miliki akan menghabiskan berlembarlembar
halaman yang mungkin bisa disusun menjadi satu buku tersendiri, maka pada
kesempatan lain saya akan berusaha menyusunnya dalam buku lain. Atau, minimal,
melakukan cetak-ulang buku ini dengan berbagai tambahan. Kepada Allah jualah
saya me-mohon diberi petunjuk dan kesempatan untuk dapat melakukan semuanya itu.
Pengertian Sihir Sihir tergolong dalam kejahatan yang dikehendaki Allah SWT perwujudannya di
dunia ini sebagai ujian dan cobaan, sekalipun tidak diridhai-Nya. Allah SWT
melarang manusia untuk melakukannya.
Definisi ringkas sihir ialah, "Suatu perbuatan yang dilakukan se-seorang dengan
menyediakan syarat-syarat tertentu, di bawah kondisi-kondisi dan persiapan-
persiapan yang tidak wajar, dan dengan cara-cara misterius. Hal itu dilakukan guna
mempengaruhi seseorang atau sejumlah orang, untuk mencapai maksud-maksud tertentu yang
diinginkan oleh orang yang. memintanya."1
Di situlah terletak bahaya sihir dan sebab-sebab yang mendorong terjadinya.
Yakni, terampasnya kebebasan seseorang yang demikian dimuliakan Allah SWT, dan yang
berdasar kehendak itu pulalah pahala dan siksa ditetapkan. Lebih dari itu, sihir
merupakan sikap menjunjung tinggi prasangka dengan mengalahkan realita. Sebab, dalam sihir
itu realitas dicampakkan, untuk kemudian digantikan dengan pra-sangka yang keliru.
Sihir tidak bisa mengubah realita sedikit pun, tetapi memberlakukan
khayalankhayalan. Di sini terdapat perbedaan yang sangat tipisantara sihir
dengan mukjizat. Mukjizat mengubah suatu hakikat(realitas) dengan perubahan yang betul-betul
terjadi, dan mukjizat inilah yang menjadi rahasia bagi masuk Islamnya para penyihir Fir`aun.
Ketika Nabi Musa a.s. melemparkan tongkatnya, maka orang-orangYang ada di tempat itu
betulbetul melihat tongkat tersebut berubahmenjadi ular yang memakan-habis
tongkat-tongkat dan tali-tali yang diubah para penyihir Fir`aun menjadi ular. Mereka melihat
ular Nabi Musa a.s. menelan tongkat-tongkat dan tali-tali mereka. Alquran menuturkan, Maka
tersungkurlah ahli-ahli sihir itu sambil bersujud. Merekaberkata, "Kami
beriman kepada Tuhan semesta alam. Tuhan Musa dan Harun"(QS. Asy-Syu'ara':
46-48). Bahaya Sihir Kendati sihir hanyalah ilusi dan khayalan, namun ia bisa terjadi dan berpengaruh
terhadap raga seseorang karena penyakit dan ke-terikatan psikologis yang
ditimbulkannya. Bahkan la bisa menimbulkan kematian manakala disertai dengan
penguasaan Jin atau setan jahat terhadap diri seseorang. Melalui kehendak-Nya,
Allah SWT telah menolak puluhan sihir melalui tangan Jin Muslim sahabat saya. Beberapa
di antaranya, ada yang disertai dengan kekuasaan Jin atas orang yang disihir, dan
beberapa lainnya agak lebih ringan, sekalipun tetap berbahaya. Yang sungguh membuat saya
prihatin adalah terjadinya sihir yang menyertakan Jin untuk menguasai seseorang
yang membuat lumpuh tangannya selama tujuh tahun. Orang tersebut mencoba berobat ke
sana kemari, baik di dalam maupun di luar negeri, tetapi tidak berhasil.
Akhirnya dia mati secara menyedihkan. Agaknya, dia tercekik saat salah satu Jin yang mengeram
dalam dirinya keluar dari tubuhnya.2
Ahli Sihir dalam Pandangan Islam
Allah SWT berfirman, Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setansetan pada
masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa,Sulaiman
mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerja-kan sihir).
Hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Merekamengajarkan
arkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada duaorang Malaikat
di negeri Babil, yaitu Harut dan Marut, sedangkan keduanyatidak mengajarkan
arkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan, "Se-sungguhnya kami
hanyalah cobaan (bagimu), sebab du janganlah kamu kafir "Maka mereka
mempelajari dari kedua Malaikat itu apa yang dengan sihir itumereka dapat
menceraikan (seorang suami) dari isterinya. Dan mereka itu (ahlisihir) tidak
memberi madharat dengan sihirnya kepada seorang pun kecualidengan izin
Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi madharatkepadanya dan
tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telahmeyakinibahwa
barangsiapa yang menukarnya (Kitab Allah) dengan sihir itu,tiadalah baginya
keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan merekamenjual dirinya
dengan sihir, kalau mereka mengetahui (QS. Al-Baqarah:102).
Ayat Alquran di atas secara tegas menyatakan bahwa sihir itu kufur,dan
bahwasanya orang yang melakukan sihir adalah kafir. Kalau tidak demikian,
mengapa dalam ayat tersebut Allah SWT mengemukakan ucapan Harut dan Marut yang berbunyi,
Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), karena itu janganlah kamu kafir.
Jin Muslim sahabat saya mengatakan, "Percayalah, bahwa orang yang melakukan
sihir itu adalah kafir, dan bahwasanya barangsiapa mengerjakannya, maka kafirlah
dia. Penyihir, wahai sahabatku, mendatangkan setan dan Jin dengan ucapan-ucapan yang
seluruhnya kufur dan syirik, dan perbuatan-perbuatan yang, minimal, bisa disebut
perbuatan sangat kotor.3 Selain itu, dalam banyak hal, sihir itu dilakukan
dengan menggunakan perjanjian antara si tukang sihir dengan Jin atau setan yang
dimintai pertolongan. Dalam perjanjian tersebut si tukangsihir mengakui pemilikan Jin
atas dirinya. Si Jin boleh memerintahnya sesuka hatinya, dan orang itu harus melaksanakannya.
Sebagai imbalannya, Si Jin juga akan melakukan apa saja yang dikehendaki
situkang sihir." "Lantas, kalau si tukang sihir itu bermaksud membatalkan per-janjian itu?"


Dialog Dengan Jin Muslim Karya Muhammad Isa Daud di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Si Jin atau setan yang melakukan ikatan perjanjian dengannya bakal menyiksa
dirinya dengan membuat kedua matanya buta, atau bahkan membunuhnya. Kecuali jika
si tukang sihir itu betul-betul bertobat dan berpegang pada ajaran Allah Yang
Mahaagung. Dengan itu,Allah SWT akan memberikan perlindungan kepadanya, jika tobatnya
memang diterima." Selanjutnya, Jin Muslim sahabat saya itu mengatakan, "Aku bersumpah dengan
nama Allah Yang Mahaagung, bahwa terdapat tukang-tukang sihir perempuan yang
diberi syarat oleh Jin, bahwa Jin tersebut mesti menyetubuhinya. Di antara tukang-
tukang sihir perempuan seperti itu, ada satu yang kukenal.4 Setan yang membantu sihirnya
mensyaratkan kepadanya bahwa wanita itu harus bersedia disetubuhi-nya setiap
empat jam sekali." "Apakah Jin itu kemudian menggauli wanita itu seperti biasa?"
"Jin itu masuk ke dalam rahimnya, dan menyetubuhinya dari dalam. Kadangkadang
Jin tersebut menampakkan diri dalam bentuk seorang laki-laki dan
menyetubuhinya berulang kali, persis manusia. Wanita tukang sihir itu juga
merasakan kenikmatan dari hubungan itu, tetapi hubungan itu, sebagaimana yang telah aku
katakan dulu, tidak bisa melahirkan anak...."
"Sekarang, mari kita kembali pada persoalan perjanjian antara tukang sihir
dengan Jin tadi." "Coba lihat, apa yang ada padamu itu," katanya.
"Bagaimana pendapatmu tentang perjanjian ini?" tanya saya kepadanya, seraya
memperlihatkan surat perjanjian sebagaimana ter-cantum di bawah ini:
5 Perjanjian seorang tukang sihir dengan wakil setan yang bernama Asmodeus .
Dengan kaget Jin Muslim sahabat saya itu menjawab, "Tulisan yang terdapat di
sini tulisan manusia, tetapi stempelnya stempel Jin."
"Dalam perjanjian ini disebutkan bahwa stempel tersebut merupakan stempel wakil
setan, dan namanya Asmodeus."
"Jin tersebut mempermainkan manusia. Stempel yang tertera di sini bukan stempel
perwakilan Iblis, bahkan juga bukan stempel`Ifrit, jenis Jin yang paling
perkasa. la merupakan stempel milik Jin jahat biasa yang, kalau Aku bisa bertemu dengannya,
insya' Allah, dengan karunia-Nya, Aku bisa membunuh dia."'
David Copperfield "Dalam konteks ini, saudaraku, suatu kali Aku pernah melihat seorang tukang
sihir Amerika bernama David Copperfield di suatu acara televisi, dan dia bisa
melakukan begini dan begitu." Seakan-akan mengerti apa yang saya maksudkan, Jin Muslim sahabat saya itu
kemudian menunjuk ke pesawat televisi di rumah saya, lalu berkata, "Apakah
pemuda ini yang engkau lihat di pesawat televisimu, dan bahwa dia bisa bebas dari berbagai
trik, dan dapat melayang di udara?"
"Ya, ya, dialah orangnya," jawab saya.
"Orang ini sangat dikenal di kalangan para Jin. Dia mempunyai perjanjian dengan
salah seorang 'lfrit. 'Ifrit mempunyai pasukan yang ribuan jumlahnya, di samping
lima yang kuat-kuat seperti yang telah kusebutkan terdahulu."
"Sepertinya, sekarang menjadi enam, di samping ratusan ribu pasukannya itu...,"
sambung saya. "Ya, mereka yang mengangkat Copperfield. Agar dia bisa melayang sedikit di
udara, dibutuhkan ribuan Jin untuk mengangkatnya. Sedangkan gadis yang
dipotongnya dalam peti itu, adalah Jin perempuan yang menampakkan diri dalam wujud seorang
gadis manusia. Dia menghilang, kemudian memperlihatkan dirinya kembali tanpa luka
sedikit pun." Sambil menyodorkan selembar surat perjanjian lain, saya bertanya kepadanya,
"Apakah pasti Copperfield menandatangani perjanjian seperti itu?"
Perjanjian antara setan dengan O'Ryan Greenfield.
7 Dengan kaget dia menjawab, "Dari mana kaudapatkan ini?"
"Seorang Muslim telah mengopinya dari orang Barat. Dia mengatakan bahwa ini
adalah perjanjian antara Iblis sendiri dengan seorang tukang sihir."
Dengan suara keras Jin sahabat saya itu mengatakan, "Bukan! Ini bohong belaka.
Ini bukan tanda tangan dan stempel Iblis. Sangat sulit meminta Iblis untuk
bersedia menandatangani sendiri perjanjian seperti ini dengan manusia. Paling-paling dia
menyuruh salah satu pengikutnya untuk menampakkan diri sebagai dirinya, lalu
membuat kebohongan dengan mengatakan, 'Aku ini Iblis."'
"Lalu, bagaimana yang sebenarnya?"
"Ini perjanjian otentik antara seorang penyihir dengan empat Jin yang tanda
tangan mereka tertera jelas di sini, yang kemudian diperkuat oleh stempel `Ifrit."
"Bagaimana pendapatmu tentang ini?"
"Aku sering melihat stempel seperti ini. Kakekku juga punya yang semacam ini."
"Bahasa apa yang dipergunakan dalam perjanjian ini?"
"Entahlah, mungkin bahasa lokal Yunani Kuno."
Seakan-akan teringat sesuatu, kemudian dia mengatakan kepada saya, "Akan
tetapi, percayalah kepadaku, bahwa penyihir seperti ini sama sekali tidak akan
mati secara baik-baik. Kalau Allah memanjangkan usia kita, insya Allah, kita dapat
menyaksikan akhir dari semua misteri ini.
JENIS JENIS SIHIR jenis-jenis sihir yang terkenal sekarang ini, antara lain, adalah: Sihir yang
dimaksudkan untuk menimbulkan saling membenci antara suami-isteri yang akhirnya
bercerai, yang kemudian diikuti oleh sihirlain yang mempertemukan laki-laki lain
dengan isteri laki-laki yang pertama. Bentuk lainnya, adalah menghentikan sesuatu
kegiatan, misalnya menghentikan suatu kegiatan perdagangan, atau menimbulkan citra buruk
pada suatu tempat dagang sehingga terjadi kerugian. Yang termasuk dalam sihir jenis
ini adalah membuat seorang gadis sulit menemukan jodoh, sehingga tidak ada seorang laki-
laki pun yang datang melamarnya. Sihir jenis lainnya adalah sihir yang disertai campur
tangan Jin atau setan untuk menimbulkan sakit pada tubuh seseorang8, misalnya kelumpuhan
tangan, kaki, atau nyeri di seluruh tubuh, dan hati membengkak. Orang yang
menderita sakit itu, biasanya menyangka bahwa semuanya itu adalah penyakit biasa
Malangnya, penyakit seperti itu tidak bisa diobati dengan obat-obat biasa. Sihir lainnya
adalah, masuknya setan atau Jin dalam rahim seorang wanita,lalu dia menyumbat saluran
telur dan menghalangi sperma suaminya, sehingga tidak bisa menghamilinya. Akibatnya,
wanita itu menjadi mandul. Bahkan, kadang-kadang bisa mengakibatkan penyakit
kanker. Na'udzu billah. Jenis yang lain lagi ialah mengeramnya Jin dalam rahim seorang
gadis untuk menghalangi pernikahannya, atau dengan cara menebarkan berbagai penyakit
di wajah gadis itu, semata-mata untuk menunda-nunda datangnya calon pengantin laki-
laki yang ditunggu-tunggu Jenis-Jenis Sihir yang Sangat Berbahaya
Sihir yang berurusan dengan hubungan seorang suami dengan isterinya, sungguh
sangat disayangkan, kini berkembang luas dikalangan masyarakat Arab. Dan lebih
disayangkan lagi, Dr. Ahmad Hijazi Al-Saga membantah adanya sihir semacam ini.
Beliau mengemukakan analisis yang sangat menyesatkan, dengan mengatakan bahwa, suami
seperti itu memang memiliki hambatan mental saat memasuki malam pertama, atau
dia tidak berada dalam kondisi yangfit, sehingga malas menggauli isterinya. Atau,
secara fisik dia memang lemah, sedangkan isterinya memiliki stamina yang jauh lebih kuat.
Akibatnya, sang suami tidak sanggup memberi kepuasan kepada isterinya, semata-mata karena
alasan-alasan psikologis-jasmaniah.9
Dengan tegas saya katakan bahwa pandangan ini sangat keliru. Mungkin saja yang
disebutkannya itu memang kondisi yang seperti itudan sama sekali tidak ada
hubungannya dengan sihir.
Syaikh Mutawalli Asy-Sya`rawi, ketika menafsirkan sebab-sebab terjadinya
hubungan dingin antara suami-isteri ini, mengatakan bahwa Jin sanggup memasuki
tubuh seorang isteri yang sebenarnya molek,kemudian menampakkannya sebagai wanita yang
sangat buruk dalam pandangan suaminya, sehingga suaminya tidak bergairah untuk
menggaulinya. Padahal sesungguhnya tidak demikian. Apa yang dikemukakan oleh
Syaikh Mutawalli Asy-Sya`rawi di atas hanya benar sebagian, dan tidak sepenuhnya
demikian. Sebab, sihir yang berkaitan dengan hubungan suami-isteri itu ada dua
macam. Jin Muslim sahabat saya itu mengatakan, "Terdapat sejenis sihir yang berkaitan
dengan hubungan suami-isteri, yang tidak mengikut-sertakan Jin. Sihir jenis ini
sangat berbahaya. Sebab, sihir ini memijak-kan diri pada pengembangan ilusi pada diri
seorang laki-laki (suami) dan isteri bahwa masing-masing tidak mempunyai organ tubuh,
ataupunya tetapi tidak berfungsi sama sekali. Jenis yang kedua adalah sihiryang
melibatkan Jin untuk menguasai seseorang dengan menimbulkan asosiasi dalam otak
manusia, yang disebut dengan 'AsosiasiKelima'."'10
"Bagaimana mengobatinya?"
"Untuk sihir jenis pertama ada obatnya sendiri, dan untuk jenis yang kedua ada
obatnya sendiri pula. Untuk yang pertama, sihir tersebut mesti dicabut dan
dibakar. 11" Atau, kalau tidak bisa dicabut, kita memohon kepada Allah agar la dihilangkan.
Sedangkan untuk jenis dari yang kedua, maka Jin yang menyebabkan timbulnya
kekacauan itu mesti diusir dengan memperhatikan aspek-aspek khusus yang
berkaitan dengan kelamin. Meneliti Sihir dan Adanya Jin dalam Tubuh
"Bagaimana kita bisa membedakan orang yang tersihir denganorang yang
kemasukan Jin?" "Orang yang tersihir, biasanya, mengeluhkan sesuatu yang tertentu yang datang
begitu tiba-tiba, misalnya dia tiba-tiba membenci isterinya, padahal sebelumnya
dia begitu mencintainya. Kebencian itu muncul tanpa sebab-sebab yang jelas. Atau, dia
mengeluh karena rasa sakit pada seluruh anggota tubuhnya yang datang tiba-tiba. Yang
disebut terakhir ini, lazimnya, merupakan sihir yang disertai keterlibatan Jin. Jin
seperti ini adalah Jin dari jenis yang berbahaya. Sedangkan orang yang kesurupan, ada dua macam:
kalau tidak tiba-tiba menyendiri, pasti masih bergaul di tengah orang banyak, namun
mengamuk dan melakukan kejahatan. Engkau dapat dengan mudah melihat perubahan wajahnya,
dari saat ke saat, yang kadang-kadang merah, dan kadang-kadang hitam. Perubahan
warna itu kadang-kadang terjadi hanya pada sebagian wajahnya. Di samping itu,
acapkali pula disertai mimpi-mimpi yang menakutkan, bahkan bertentangan, misalnya dia
merasa jatuh dari tempat yang tidak tinggi tetapi terlihat begitu kaget dan kesakitan.
Atau, mengigau dengan mengucapkan perkataan-perkataan yang tidak karuan. Tetapi,
bagaimana pun, engkau bisa mengetahui adanya sihir atau kesurupan-dengan cara
menguji si sakit." "Bagaimana caranya",,
- "Bacalah akhir surah Ibrahim di bawah ini pada telapak tangan-mu:
Dan janganlah sekali-kali kamu mengira bahwa Allah lalai dari apa yang
diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tang-guh
kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak (42).
Mereka datang bergegas-gegas memenuhi panggilan dengan mengangkat kepala
mereka, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip, dan hati mereka kosong
(43). Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada
waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang
zalim, "Wahai Tuhan kami, beri tangguhlah kami walaupun sebentar, niscaya
kami akan mematuhi'seruan-Mu dan akan mengikuti rasul-rasul. " (Kepada
mereka dikatakan), "Bukankah kamu telah bersumpah dulu (di dunia) bahwa kamu
sekah-kali tidak akan binasa?" (44). Dan kamu telah berdiam di tempat-tempat
kediaman orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri, dan telah nyata
bagimu bagaimana Kami telah berbuat terhadap mereka dan telah Kami berikan
kepadamu beberapa contoh (45). Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar
yang besar, padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan
sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat
lenyap karenanya (46). Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira Allah
menyalahi 'janji-Nya kepada rasul-rasul-Nya. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa
lag' mempunyai pembalasan (47). (Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti
dengan bumi yang lain, dan (demikian pula) langit, dan mereka semuanya
berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang Mahaesa lagi Mahaperkasa (48). Dan
kamu akan melihat orang-orang yang berdosa, pada hari itu, dlikat bersamasama
dengan belenggu (49). Pakaian mereka dari belangkin (ter), dan muka
mereka ditutup oleh api neraka (50). Agar Allab, memberi pembalasan kepada
tiap-tiap orang terhadap apa yang telah dia usahakan. Sesungguhnya Allah
Maha cepat hisab-Nya (51). (Alquran) ini adalah penjelasan yang sempurna
bagi manusia, dan supaya mereka diberiperingatan dengannya, dan supaya
mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Mahaesa, dan agar orangorang
yang berakal mengambilpelajaran (52).
Lanjutkan dengan akhir surah Al-Mu'minun di bawah ini:
Katakanlah : "Wahai Tuhanku aku berlindung kepada-Mu dari bisikanbisikan setan
(97), dan aku berlindung kepada-Mu dari kedatangan mereka
kepadaku (98), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka,
dia berkata, "Wahai Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia)(99), agar aku
beramal saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. " Sekali-kali tidak.
Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka
ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan'(100). Apabila sangkakala ditiup, maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari


Dialog Dengan Jin Muslim Karya Muhammad Isa Daud di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

itu, dan tidak pula mereka saling bertanya (10 1). Barangsiapa yang berat
timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan (102).
Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang
yang merugikan dirinya sendiri. Mereka kekal didalam neraka jahanam
(103). Muka mereka dibakar api neraka, dan di dalam neraka itu mereka dalam keadaan
cacat (104). Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu sekalian, tetapi
kamu selalu mendustakannya" (105). Mereka berkata, "Wahai Tuhan kami, kami
telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami orang-orang yang sesat
(106). Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya (dan kembalikanlah kami ke
dunia), maka jika kami kembali (juga pada kekafiran), sesungguhnya kami
adalah orang-orang yang zalim" (107). Allah berfirman, "Tinggallah dengan
hina di dalamnya, dan jangan kamu berbicara dengan Aku" (108). Sesungguhnya
ada segolongan dari hamba-hamba-Ku yang berdoa, "Ya Tuhan kami, kami telah
beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat, dan Engkau adalah
Pemberi rahmat Yang Paling Baik" (109). Lalu kamu menjadikan mereka buah
ejekan, sehingga (kesibukan) kamu mengejek mereka menjadikan kamu lupa
mengingat 'Aku, dan kamu selalu menertawakan mereka (110). Sesungguhnya Aku
memberi balasan kepada mereka.Sesungguhnya mereka mereka itulah pada hari orang-orang ini, yang karena menang kesabaran (111). Allah bertanya, "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi.?" (112). Mereka
menjawab, "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung" (113). Allah berfirman,
"Kamu tidak tinggal(di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui(114). Maka, apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya
Kami menciptakankamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan
dikembalikan kepada Kami?" (115). Maka, Mahatinggi . Allah, Raja Yang
sebenarnya.Tidak ada Tuhan selain Dia. Tuhan (yang mempunyai) Arsy yang
mulia (116). Dan barangsiapa menyembah tuhan lain di samping Allah, padahal
tidak ada satu dalil pun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisiTuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu
tiada beruntung (117). Dan katakanlah, "Ya Tuhan kami, berilah ampun dan
berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik" (118).
Selanjutaya teruskan dengan surah Al-Falaq :
Katakanlah, 'Aku berlindung kepada, Tuhan Yang menguasai subuh (1)dari
kejahatan makhluk-Nya (2) dan dari kejahatan malam apabila telah gelapgulita (3)
dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus
pada buhul-buhul (4) dan dari' kejahatan orang yang dengki apabila diadengki
(5). Seterusnya, surah An-Nas:
Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan manusia (1), Raja manusia(2),
Sembahan manusia (3), dari kejahatan bisikan setan Al-Khanna s (4) yang
membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia (5) dari (golongan)
Jin danmanusia (6). Ketika membaca ayat-ayat di atas, letakkan mulutmu di telapak tangan kananmu,
sehingga napasmu atau sebagian dari ludahmu mengenainya. Kemudian sodorkan
telapak tangan kananmu itu didepan mata si sakit, dan mintalah dia melihatnya.
Kalau dia sama sekali tidak bisa melihatnya, atau matanya menjadi silau atau nanar, atau
dia melihat telapak tanganmu berwarna sangat merah atau hitam, atau dia melihat
banyak salib di telapak tanganmu itu, atau tiba-tiba kepalanya terasa sangat pusing,
atau dia menunjukkan suatu gejala yang muncul secara tiba-tiba, maka dia, tidak
diragukan, terkena sihir atau kesurupan, atau kedua-duanya."12
Pengobatan Sihir yang Berkaitan dengan Hubungan Suami-Isteri
"Lalu, bagaimana mengobati orang yang terkena sihir?"
"Yang paling baik untuk dilakukan adalah mencabut sihir itu, kemudian
menghancurkan13 dan membakarnya."14
"Kalau tidak bisa, apa pengobatan Qurannya?"
- "Atas anugerah Allah, sangat banyak. Yang paling populer danyang dapat
menghilangkan bahayanya, yakni yang berurusan dengan hubungan suami-isteri:
1. Ambillah tujuh lembar daun sirih hijau atau daun teratai. Tumbuklah dengan
batu, besi, atau apa saja sehingga lumat."
2. Taruh tumbukan daun sirih atau daun teratai itu dalam satu mangkok besar.
Isi dengan air secukupnya untuk minum dan membasuhseluruh badan.
3. Letakkan telapak tangan kananmu pada air yang sudah diisitumbukan daun
sirih. 4. Sentuhkan bibirmu pada mangkok, sehingga napas atau sebagian dari
ludahmu mengenainya. 5. Bacakan ayat berikut ini dan arahkan pada air tersebut:
a) Ayat Kursi: Allah, tiada Tuhan melainkan Dia, Yang hidup kekal lagi terus-menerus
(mengurus makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa
yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di
sisiAllah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka
dandi belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah,
kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan
Allah tidak merasa repot memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi
Mahabesar (QS. Al-Baqarah: 255).
b) Lanjutkan dengan surah AI-Kafirun :
Katakanlah, "Wahai orang-orang kafir (1), Aku tidak menyembah apayang
kamu sembah (2), Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sem-bah (3), Dan
aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sem-bah (4), Untukmu
agamamu, untukku agamaku (6)."
c) Lalu, surah AI-Ikhlash:
Katakanlah, "Dialah Allah, Yang Mahaesa (1), Allah adalah Tuhan yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu (2), Tidak beranak dan tidak pula
diperanakkan (3), Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya (4).
d) Berikutnya, surah Al-Falaq:
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan Yang menguasai subuh (1),dari
kejahatan makhluk-Nya (2), dan dart' kejahatan malam apabila telah gelapgulita
(3), dan dart kejahatan wanita-wanita penyihir yang mengembus pada
buhul-buhul (4), dan dari' kejahatan orang yang dengki apabila diadengki
(5). e) Selanjutnya surah An-Nas:
Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan manusia (1), Raja manusia
(2), Sembahan manusia (3), dart kejahatan bisikan setan Al-Khannas (4),yang
membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia (5), dari (golongan) Jin dan
manusia (6). f) Berikutnya, ayat sihir dalam surah Al-A`raf ayat 117-119:
Dan Kami wahyukan kepada Musa, "Lemparkan tongkatmu. " Maka, sekonyongkonyong
tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan (117), Karena itu,
nyatalah yang benar, dan batallah yang selalu mereka kerjakan (118). Maka,
mereka kalah di tempat itu, dan jadilah mereka orang orang yang hina (119).
g) Lalu ayat sihir dalam surah Yunus ayat 79-82:
Fir 'aun berkata, "Datangkanlah kepadaku semua ahli sihir yang pandaipandai"
(79). Maka, tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada
mereka, "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan" (80). Maka, setelah
mereka melemparkan, Musa berkata, "Apa yang kamu lakukan itu, itu adalah
sihir Sesungguhnya Allah akan memperlihatkan ketidakbenarannya. Sesungguhnya
Allah tidak akan membiarkan terns berlangsungnya pekerjaan orang-orang yang
membuat kerusakan (81). Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya)"
(82). h) Terakhir, ayat sihir dalam surah Thaha ayat 65-69:
Mereka berkata, "Wahai Musa, apakah kamu yang melemparkan duluataukah
kami orang-orang yang pertama melemparkan?" (65). Musamenjawab, "Silakan
kamu sekalian melemparkan. " Maka, tiba-tiba tali-talidan tongkat-tongkat
mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan merayapcepat, karena sihir mereka,
(66). Maka Musa merasa takut dalam hatinya (67).Kami berfirman, 'Janganlah
kamu takut, sesungguhnya kamulah yang palingunggul (68). Dan lemparkanlah
apa yang ada di tangan kananmu, niscaya iaakan menelan apa yang mereka
perbuat. Sesungguhnya apa yang merekaperbuat itu adalah tipu daya tukang
sihir, dan tidak akan menang tukang sihiritu, darimana saja ia datang" (69).
6. Minumkan air itu kepada si sakit, kemudian mandikan ia dengannya. Ulangi
seminggu kemudian, dan sesudah itu, insya' Allah, sihir itu tidak, akan ada
lagi. MASUKNYA JIN KE DALAM DIRI MANUSIA
Kadang-kadang orang merasa heran, termasuk saya sendiri sebelum ini, tentang
bagaimana Jin atau setan dapat masuk ke dalam diri manusia. Bahkan dia bisa pula
memasuki tubuh manusia dan mengeram di suatu tempat dalam tubuhnya, padahal dia
mengenakan pakaian lengkap. Akan tetapi keheranan tersebut hilang manakala saya
membaca dan meyakini kebenaran hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh
Sayyidah Syafiyyah binti Huyay yang mengatakan bahwa Rasulullah saw. berkata,
"Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh anak Adam sebagaimana darah
yang mengalir dalam tubuhnya."15
Setan dapat berjalan dalam tubuh manusia sebagaimana arus listrik yang berjalan
pada kabel penyalurnya. Di antara mereka ada yang dapat menguasai manusia,
sampaisampai dia dapat menimbulkan pertengkaran, kehilangan ingatan, hilang
kemauan dan kesadaran. Saya pernah menyaksikan hal-hal seperti itu dengan mata kepala saya
sendiri.16 Sebab-sebab Dikuasainya Manusia oleh Jin
Saya bertanya kepada Jin Muslim sahabat saya, ."Apa yang me-nyebabkan Jin
dapat menguasai manusia?"
"Sebabnya sangat banyak. Akan tetapi yang paling banyak ada-lah karena
rusaknya manusia itu sendiri. Seorang Muslim yang lalaidari mengingat Allah,
atau melakukan hal-hal yang dilarang Allah,berarti menyodorkan diri untuk dikuasai
setan, Jin jahat dan 'Ifrit. Sebab lainnya, barangkali, adalah kejahatan yang dilakukan oleh seseorang
terhadap Jin yang, tentu saja, dia lakukan tanpa sengaja. Misalnya, menjatuhkan
suatu barang yang berat di suatu tempat yang ada Jinnya, tanpa menyebut nama Allah.
Atau, menumpahkan air panas, tanpa menyebut nama Allah, yang bisa saja menyebabkan
kematian anak-anak Jin atau setan. Dan begitu terbuka kesempatan, karena
seseorang lalai dari berzikir kepada Allah, maka setan atau Jin segera menguasai
(memasuki) dirinya. Sebab lainnya bisa jadi karena adanya Jin laki-laki yang jatuh cinta
pada seorang perempuan. Yang ini, biasa-nya terjadi pada kaum wanita pesolek atau wanita-
wanita yang senangkeluar rumah untuk memperlihatkan kecantikannya. Aku sampaikan
kepadamu dua hal penting. Pertama, tentang wanita yang mengenakan kutek pada
kukunya sehingga menghalangi air wudhu'. Ketika suaminya menggaulinya, lalu dia
mandi wajib, maka mandi tersebut tidak berguna (tidak dapat menghilangkan hadas
besarnya). Karena, itu, ketika dia keluar rumah, sebenarnya dia masih dalam keadaan junub.
Setan dan Jin, senang memasuki orang yang seperti ini tanpa wanita itu sendiri
menyadarinya. Sedangkan wanita yang suci dan mengenakan kerudung, saya ulangi hanya yang
mengenakan kerudung saja, maka Allah SWT, tanpa bisa kita lihat, menutupi
wajahnya dengan cadar yang menghalangi pandangan setan atau Jin, sekalipun mata mereka
sangat tajam. Setan atau Jin tidak dapat menikmati wajah perempuan tadi dan
tidak pula bisa memasuki rahimnya untuk menyetubuhinya dari dalam. Dengan menggauli seorang
perempuan dari dalam, Jin atau setan menganggap dirinya telah memperisterinya.17
Ada pula kelemahan manusia atau kondisi ketika kaum wanita berada dalam keadaan yang
sangat sedih atau sangat gembira yang merupakan pintu yang sangat gampang
dimasuki Jin atau setan." Mengusir atau Membunuh Jin
Saya bertanya kepada Jin Muslim sahabat saya itu, "Bagaimana caranya mengusir
Jin atau membunuhnya bila dia betul-betul jahat dan membangkang?"
"Orang yang berusaha mengusir atau membunuh Jin, tidak bisa tidak, haruslah
orang yang betul-betul bertakwa kepada Allah, percayaakan pertolongan-Nya,
selalu mematuhi ketentuan-Nya, dan selaludalam keadaan punya wudhu'. Hendaknya dia
menyingkirkan segala macam gambar atau patung dari tempat dia melakukan


Dialog Dengan Jin Muslim Karya Muhammad Isa Daud di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

pengobatan. Sebab, gambar-gambar dan patung-patung itu memiliki daya tarik yang kuat bagi
Jin. Jika si sakit seorang wanita, maka hendaknya dia memintanya berwudhu', lalu
berbaring, dengan kedua kakinyaditutupi semacam selimut. Sebagai usaha berhati-
hati, hendaknya dia meletakkan mush-haf di atas kepala si sakit tepat di arah
pandangan matanya, sehingga Jin tidak keluar dari tubuhnya lalu menghalangi pandangan
matanya. Ada baiknya juga jika diletakkan mush-haf di arah antara pusat dan auratnya.
Selanjutnya dia hendaknya meminta kepada salah seorang yang saleh untuk memegang ujung
telapak kaki kirinya atau telapak kaki kanan dan kirinya jika diperkirakan Jinnya lebih
dari satu, atau Jinnya mengaku beragama Islam dan mengatakan bahwa dia adalah Jin Sufi,
yang merupakan jenis Jin sangat berbahaya. Kemungkinan besar, Jin jenis ini adalah
Jin yang sangat mudah menerima kebenaran Islam dan bersedia keluar dari tubuh si sakit
karena tunduk atas perintah Allah."
Sejenak Jin Muslim sahabat saya itu berdiam diri untuk menariknapas dalamdalam.
Kemudian dia melanjutkan penuturannya: "Dari sinilah dimulai usaha pengobatan.
Orang yang melakukan pengobatan, hendaknya meletakkan tangan kanannya di atas
kepala si sakit, lalu membacakan di telinga kanannya ayat-ayat berikut ini :
Surah Al-Fatihah: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang (1). Segalapuji
bagi Allah Tuhan semesta alam (2). Raja di hari kemudian (3). YangMaha
Pengasih lagi Maha Penyayang (4). Hanya kepada-Mu Kami me-nyembah, dan hanya
kepada-Mu kami meminta pertolongan (5). Tunjukilahkami jalan yang lurus (6).
Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmatkepada mereka, dan bukan
(jalan) orang-orang yang engkau murkai danbukan pula yang sesat (7).
1. Empat ayat di awal surah Al-Baqarah:
Alif Lam Mim (1). Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya,
petunjuk bagi mereka yang bertakwa (2). (Yaitu) mereka yang beriman kepada
yang gaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami
anugerahkan kepada mereka (3), dan mereka yang beriman kepada Kitab (Alquran) yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang telah diturunkan
sebelummu, serta yakin akan adanya kehidupan akhirat (4).
2. Ayat Kursi, ditambah satu ayat sebelumnya dan dua ayat
sesudahnya: Wahai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah)sebagian
dart' rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari' yang pada
waktu itu tidak ada lagi jual-beli dan tidak ada lagi persahabatan yang
akrab, dan tidak pula ada syafaat. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang
yang zalim (254). Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, yang hidup kekal dan
terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi
syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa
dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi
Makam Bunga Mawar 17 Perkampungan Misterius Seri Pendekar Cinta 4 Karya Tabib Gila Seruling Sakti 14
^