Pencarian

Jangan Percaya Pada 2

Jangan Percaya Pada Orang Mati Never Trust A Dead Man Karya Vivian Vande Velde Bagian 2


tak seorang pun akan mengenaliku.
Itukah rencanamu" Agar aku menguping dari jendela rumah orang dan mendengarkan
seseorang berkata sendiri, 'Wah, wah, hari Selasa lalu aku mem-bun uh Farold dan
tak seorang pun mengetahuinya. Apa yang
65 harus aku lakukan untuk bersenang-senang hari Selasa nanti" Mungkin aku akan
bunuh Bowden,' lalu aku akan memberi tahu Bowden
atau siapa pun yang akan membunuhnya dan kita akan tetap berbaring di sini
sambil menunggu serta me-nangkapnya, kemudian ia mengaku telah membunuhku sehingga
semua orang tahu bukan kau pelakunya,
dan kau bisa kembali. Itukah rencanamu" Karena begim orang-orang me-lihatmu,
bagaimana reaksi mereka menurutmu" Aku pikir mereka tidak akan mendengarkan
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz satu pun yang kaukatakan dan mereka memutuskan tidak akan mengambil risiko
dengan mengembalikanmu ke dalam gua, karena jelas-jelas kau sanggup keluar dari
sana. Maka mereka akan melanjutkan rencana mereka dengan melempari kau bam
atau memenggal kepalamu - yang mungkin tidak mereka lakukan dengan benar pada
waktu pertama kali, karena mereka tidak punya pengalaman sama sekali."
Elswyth berkata. "Kelelawar im benar juga."
"Bukan im rencanaku," kata Serwyn.
"Apa?" tanya Elsywth dan Farold bersamaan.
Selwyn mencoba berpikir. "Kau harus menyamar," kata Farold.
"Itu tidak memerlukan kekuatan sihir," kata Selwyn.
"Dari mana kau bisa menyamar tanpa kekuatan sihir?" tanya Farold. "Dan bagaimana
kau yakin orang-orang tidak akan mengenalimu kecuali ia mengubahmu dengan
kekuatan sihir?" "Baiklah," kata Elsywth. "Selama sam tahun?"
"Aku tidak mengatakan ya," Selwyn cepat-cepat menyanggah. "Menurutku, kau dapat
saja kembali ke sana" - Farold mengibaskan salah satu sayapnya ke arah gua
penguburan - "dan berganti baju dengan menelanjangi salah sam jenasah itu.
00 Mungkin seseorang terkubur dengan mengenakan topi dan kau bisa memakainya untuk
menutupi wajahmu sambil berharap tak seorang pun
akan bertanya-tanya."
"Enam tahun, tujuh tahun," kata Elswyth. "Tidak banyak perbedaannya. Tetapi aku
tidak bisa menungguimu semalaman agar kau bisa mengambil keputusan." Selwyn
tidak suka diburu-buru. '
"Mungkin kau bisa menggunduli kepalamu," usul Farold. "Apakah menurutmu
orangorang akan mengenalimu kalau kepalamu gundul" Sepertinya aku masih
menyimpan pisau pencukur di punggungku, kecuali kalau ada yang telah meng-ambilnya. Tetapi
mungkin seseorang telah melakukannya, karena badanku tidak mungkin akan serata
ini. Aku dapat mencabut rambutmu sam per satu."
"Aku harus melakukan hal lain," kata Elswyth. Mereka seolah-olah
berkeras untuk tidak memberi Selwyth ketenangan agar berpikir sedetik pun. "Aku
harus mengumpulkan bahan-bahan untuk sebuah ramuan berkhasiat yang sangat
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz penting. Kalau kalian menahanku lebih lama lagi, aku bisa kesal dan akan meminta
kenaikan pembayaran selama dua tahun."
Selwyn merasa ditekan untuk mengambil keputusan yang terburu-buru. "Aku punya
ide," ujar Farold dengan penuh semangat kepada Elswyth.
"Kau bisa membuat kami berdua tampak seperti per dagang kaya danTimux. Berikan
kami surra, perhiasan, dan emas."
"Aku," kata Serwyn, "tidak akan mengorbankan sam tahun dalam
hidupku agar kau dapat mencoba mengesankan orang-orang dengan pakaian yang
mewah." "Baik," jawab Farold, "minta dia untuk membuatmu menyamar sebagai pedagang
kaya, kalau kau pikir tidak akan ada
67 seorang pun yang heran mengapa seorang pedagang kaya membawa seekor kelelawar."
Elswyth melanjutkan. "Lagipula aku tidak dapat menyamar-kanmu
menjadi manusia," ujarnya pada Farold. "Kau adalah kelelawar. Kau hanya sebesar
ini," ia menggerakkan kedua tangannya, "Tidak cukup untuk merenggangkanmu" - ia
me-lebarkan lengannya - "ke dalam ukuran manusia."
"HuM" dengus Farold.
Elswyth memandang Selwyn. "Aku bisa membuatkanmu pakaian mewah, tetapi aku
tidak dapat membuatmu kaya."
Dan apa yang akan dilakukan seorang pedagang berpakaian mewah tanpa barang
dagangan di desa sekecil Penryth" tanya Serwyn, "Mengapa tidak kauberi saja aku
pakaian yang berbeda, warna rambut yang berbeda..." sambil menggerakkan
tangannya dengan putus asa. "Mata yang berbeda," sambung Elswyth, "hidung yang
lebih besar, mulut yang lebih kecil..."
Selwyn mengangguk. "Selama sam tahun?"
Selwyn bertekad tidak akan memberinya alasan bila tidak menerima tawarannya.
"Untuk sam tahun." Ia setuju.
"Orang akan curiga kalau kau membawa drakula." Farold
memperingatkannya. download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz Aku hanya ingin menyamar, kata Selwyn. "Biarkan mereka curiga," katanya. Apabila
ia beruntung, mungkin seseorang akan menangkap Farold dan memelintir lehernya.
DELAPAN Si: Selwyn menginginkan pakaian pengembara. Keinginan ini membuat
Farold - yang sejak tadi tak henri-henri berbisik di telinganya, "Pakaian pedagang
kaya" - berteriak dengan muak-nya lalu terbang mengibaskan sayapnya. Tetapi Selwyn
merasa bahwa pilihannya itu sepertinya benar. Dalam hidupnya, ia jarang bertemu
orang asing. Penryth terlalu kecil untuk menarik perhatian pendatang baru; dan
letaknya bukan dalam rute per-dagangan, sehingga jarang sekali orang-orang yang
hendak ke suam tujuan melewati desa itu, Sebagian besar orang asing yang ia
temui berarti masalah, entah im tentaxa pemberontak, penjahat yang kadang-kadang
muncul di bagian hutan yang paling belukar di jalan menuju Saint Hilda, ataupun
dua penyihir yang bertarung - disingkirkan dari istana kerajaan karena tidakmampuan
mereka untuk meratakan penginapan Orik.
69 Namun Selwyn teringat, ketika ia masih kecil, sekelompok
pengembara telah berjalan menuju kail Santa Agnes, sang penguasa danau. Mereka
mengenakan pakaian lusuh dan sandal, dan para petualang sebelumnya memakai
tanda pengenal, emblem, dan kalung- kalung kerang untuk menunjukkan tempat asal
mereka. Kini pada saat-saat terakhir ia terpikir untuk bertanya, "Dapatkah aku menjadi
petualang yang bersih?"
Jawab Elswyth, "Para petualang tidak dikenal karena ke- bersihannya." "Mereka
lebih bersih daripada ini," kata Selwyn, sangat sadar bahwa badannya bau.
Menurutnya, ia telah terbiasa mencium bau mayat. Namun karena kini ia telah
keluar dari gua dan berharap sekali lagi agar hidupnya menjadi bersih, bau kematian
yang masih tersisa padanya menjadi tidak tertahankan. "Sedikit debu dari jalan tidak
menjadi masalah." "Tapi kita membutuhkan air untuk ramuan," kata Elswyth padanya,
Ia tidak menyukai seringaian yang ada dalam pikirannya.
Di bukit inilah bermula sejumlah aliran air, yang berkelok dan bertemu, serta
akhirnya membentuk sungai yang menjadi sumur penggilingan Derian. Elswyth
menolak dua mata air lain sebelum
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz menemukan sam yang tampak sangat dalam dan mengalir cepat. "Ini saja," katanya.
Selwyn memandangi lereng dan jalan yang licin - ia tampak
tercengang, mengira mengetahui apa yang akan terjadi, dan menahan lidahnya. Tak
lama kemudian, sambil merogoh-rogoh ke dalam tas punggung, Elswyth memerintahkan, "Ambilkan batang."
"Dari dalam air?" teriaknya.
70 Elswyth menatapnya, "Kalau kau mau melakukannya," katanya. "Aku sendiri akan
mencoba mencari di atas tanah, atau mematahkan salah satu dari pohon dan
semaksemak di sana."
Farold menukik dari kegelapan dan bergumam. "Si bodohT lalu ia memangsa
kunangkunang dan kembali menghilang di daJam kegelapan. Sinar bulan cukup terang
untuk melihat, walaupun Selwyn melangkah keluar dari lingkaran sinar sihir Elswyth.
Kemudian ia menemukan sebuah batang. Ia malah menemukan beberapa, dan
membawakan semuanya - yang pendek, panjang, tipis, tebal, lurus - tak tahu mengapa
perempuan itu membutuhkan nya. Pasti bukan untuk membuat
^pi - karena tadi ia jelas-jelas me-nyebut jumiahnya satu. Ia menebak perempuan
itu akan mengatakan kurang dan menyebutnya tolol.
Namun perempuan itu sama sekali tidak memandangnya dan hanya berkata. "Pegang
sam di tanganmu." "Yang mana?"
Lalu muncullah pandangan yang menunjukkan bahwa dirinya tolol. Elswyth
menggerakkan tangannya dengan penuh ketidaksabaran. "Yang
mana saja!" Kemudian ia memegang salah sam batang dan menjatuhkan yang lain. Pasti
perempuan ini memiliki persedian wol yang tak habishabisnya, mengingat ia
mengambil sam lagi dari dalam tasnya dan meletakkannya di
atas kepala Selwyn. "Sekarang" ujarnya. "kau harus pergi ke dalam air."
Sepertinya percuma untuk me-nyanggah. Ia tahu ia mengernyit, namun perempuan itu terus
berkata, "Ikuti arus, duduk, berbaring - apa pun asal seluruh tubuhmu tertutup air
- peganglah ranting dan wol lalu hitung
sampai lima - " sekejap ia tampak ragu. "Kau tahu bagaimana menghitung?"
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz "Aku bisa menghitung sampai lima," Serwyn meyakinkan perempuan im dengan
tercengang. Seorang petani harus bisa menghitung, setidaknya cukup baik untuk
menjumlah bendabenda. "Lalu kau keluar lagi," katanya.
Ia yakin bahwa sebagian dari semua im hanyalah bertuj uan untuk menyiksanya.
Bebatuan di pinggir aliran air basah dan rata serta sangat licin. Akibatnya, ia
hampir terpeleset dua kali, tangannya tertarik dan ia harus bertahan dengan kakinya,
sambil tetap memegang ranting dengan kepala tertutup kain wol. Saat terjatuh ketiga
kalinya, ia tidak seberuntung tadi. Air yang dingin hampir mencapai pinggangnya-
- membuatnya sulit bernapas selama beberapa saat. "Tidak cukup dalam," teriak
Elswyth, seolah-olah Selwyn berhenti di sana, seolah-olah
ia tidak dapat membedakan air yang mencapai pinggangnya dan air yang menutupi kepalanya.
Kemudian Selwyn bangkit dan berjalan ke tengah, namun aliran air itu tidak
semakin dalam. Ia harus duduk di dalam nya, tetapi air
im masih juga belum menutupi kepalanya, sehingga akhirnya ia harus berbaring di
dalam air yang serta merta menutupi wajahnya. SatuduatigaempatlimOy ia
menghitung di dalam hati dengan jarak mendekati detakan jantung. Namun ia tidak
mau melakukan hal yang sia-sia - yaitu membuat Elswyth menyuruh-nya kembali
dengan berkata, "Lakukan lagi, lebih perlahan." Maka ia menghitung dengan lebih
perlahan, dan berhenti di antara tiap angka. Satu. Dua. Tiga. Empat. Lima.
72 Ia melihat Elswyth tidak berkata apa pun tentang ke-khawarirannya, tentang
keinginan untuk menyelamatkannya. Selwyn tidak menjelaskan
kebingungannya saat mendengarkan perintah perempuan im, namun hanya berkata
sambil memandangi topi dan tongkat, "Aku tidak mengerti soal pakaian dan
ranting." "Kekuatan sihir tidak dapat menjadikan sesuatu dari hal yang tidak ada," ujar
Elswyth. "Im sebabnya kukatakan aku tidak dapat memberikanmu emas. Apa - kaupikir
aku hanya mempersulitmu saja?" Selwyn memutuskan agar sebaiknya ia tidak
menjawab pertanyaan itu. Tampaknya bulu di punggung tangannya menebal dan
menghitam. Tangannya lebih lebar daripada sebelumnya. Penampilannya berubah
karena ia berhasil me-maksa dirinya menyelam, sama seperti halnya dengan pakaian
yang ia kenakan, membuatnya gempal, dan lebih hi tarn, dan - ia merasakan
hidungnya - lebih mancung. Katanya, "Terima kasih, ini pasti akan berhasil."
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz "Aku meragukannya," Elswyth mendengus.
Farold mendarat di pundaknya. "Si pengembara dan ke-lelawarnya siap," ia
memberikan pengumuman, "bukankah gambaran ini konyol" Yang lebih tepat adalah
seorang pengembara dan seekor anjing." "Enam bulan untuk seekor anjing," ujar
Elsywth, memberikan penawaran kepada Selwyn - karena ia begitu be running - dan
bukannya Farold. "Dan kau akan menjadi seekor anjing yang sangat keciL" "Seekor
kelelawar lebih baik bagi pengembara," jawab Selwyn.
Namun Elswyth berkata. "Hitung." Kini ia tiba-tiba bertanya-tanya, apakah yang
ia maksudkan menghitung dengan keras"
Selwyn menghitung dengan kerns* tentu saja sebentar lagi ia akan mati.
Hitungannya kini lebih cepat daripada yang kedua, namun lebih lam bat daripada yang pertama.
"Satu, dua, tiga...." Pada waktu ia mencapai "empat", ia kehabisan napas. Udara
keluar dari dalamnya bersamaan dengan gel em bung yang membawa suaranya. Ia
hampir saja sanggup menyebutkan 'lima lalu berdiri, napasnya
tersendat. Ia merasa benci pada dirinya sendiri, pada Elswyth, dan
bertanya-tanya mengapa ia mem-biarkan dirinya melakukan semua ini. i
Ia bangkit, bersandar pada ranting. Yang sungguh mengejut-kan, ranting im tidak
patah karena berat tubuhnya, dan yang sungguh
mencengangkan, ranting itu cukup tinggi untuk menyangganya bahkan pada waktu
berdiri. Ia melihat ke bawah dan melihat bahwa ranting im telah berubah menjadi
tongkat berjalan yang hal us dan tebal. Pakaiannya pun berubah: kemeja dan tali
penyangganya telah menjadi jubah usang kecokelatan, dan kain wol yang berada di
dalam tangannya telah berubah bentuk dan bahan. Ia mengangkat tangannya dan
mendapati topi jerami. Keluar dari dalam air sebelum kau menjadi basah," teriak Elswyth padanya.
Dan sungguh tak diduga. Ia menyadari bahwa bagian tubuhnya yang keluar dari air,


Jangan Percaya Pada Orang Mati Never Trust A Dead Man Karya Vivian Vande Velde di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

langsung kering seluruhnya. Ia melangkah ke
pinggir sungai, dan air yang menutupinya meng-hilang, sama seperti air yang
menghilang dari baja. "Aku sangka kau tahu menghitung sampai lima," Elswyth memarahinya. "Kau terlalu
lama di sana, aku kirakau tenggelam."
74 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz "Kalau begitu aku akan menjumpaimu," kata Elswyth "tujuh hari lagi. Sebenarnya
kalian telah membuang-buang waktuku, enam
setengah hari." Elswyth tidak mendoakan dirinya agar selamat. r
SEMB1LA.N Elswyth meninggalkan mereka, dan akhirnya tidak ada alasan bagi Selwyn untuk
memanggtfnyakembali. Ia bimbang, antara merasa lega dan terancam. Lega karena ia
tidak perlu lagi melindungi kepala dan tangannya dari serangan penyihir im dan
karena ia tidak lagi berada dalam bahaya untuk menawar lebih banyak tahun
pelayanan kepada perempuan itu. Ia merasa terancam karena kini ia sendiri.
Bersama dengan Farold jelas tidak lebih baik daripada berada sendiri.
Ia mengumpulkan buah beri liar yang dapat ia temukan di dalam kegelapan - ia tetap
kelaparan, tapi tidak lagi pingsan ke-laparan. "Apa yang kau lakukan?" tanya
Farold dengan suara kecilnya yang menyebalkan saat Selwyn mulai mencari tempat yang
nyaman untuk duduk - mungkin untukuoV sejenak.
"Mencari tempat istifahat hingga pagi hari," jawab Selwyn. Ia telah menghabiskan
dua malam terakhir di pekuburan massal, tidur
tak teratur dan keletihan menjadi bagian yang paling baik dari ketakutan yang ia
alami, sehingga membuatnya tidak bersikap pilih- pilih. Ia duduk di atas tanah
berumput dan menyingkirkan beberapa batu tajam.
"Oh, masuk akal," kata Farold padanya. "Kaubayar si penyihir per jam, lalu hal
pertama yang kaulakukan adalah tidur siang."
"Maa?" ujar Selwyn. "Kau telah mati dengan nyamannya selama tiga
hari terakhir, Sedangkan aku harus hidup selama itu."
"Mati terlalu melelahkanmu." Lawan Farold. "Aku tidak perlu menyebutkan upaya
orang tolol yang akan mengembalikan-mu menjadi seekor kelelawar. Kita lihat saja
siapa yang lebih baik kalau tiba
giliranmu mati." Karena tidak merasa nyaman, Selwyn menyadari bahwa ia hampir saja memperoleh
giliran im. Daripada bertengkar dengan Farold, ia menjelaskan, "aku tidak bisa
muncul begim saja di Penryth di
tengah malam. Kau kenal mereka, kan. Mereka pasti yalrin aku seorang pencuri
atau pencoleng dan segera mengusirku."
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz Farold tidak berkata apa pun - yang hampir pasti berarti'ia setuju
walaupun tidak mau mengakuinya.
Kata Serwyn, "Dengan begini kita punya kesempatan berbicara." "Aku tidak boleh
membicarakan kehidupan akhirati* Farold mencengkeram ranting pohon terdekat dan
menggantungkan dirinya. "Itu salah sam persyaratan sebelum manusia diper-silakan pergi." "Baiklah,"
Serwyn menyettrjui perlahan. Kini terpikir oleh-nya, ia tidak mempercayai bahwa ia
telah menghabiskan waktunya dengan orang yang telah mati dan kini kembali, dan belum sekalipun ia
berpikir untuk bertanya seperti apa rasanya kematian - pertanyaan yang selalu
menganggu manusia sepanjang umur mereka. Ia terlalu disibukkan oleh
kekhawaurannya, Farold menyeringai dengan penuh kepuasan - bahkan Selwyn dapat
mengenali raut wajahnya hanya dari bibir seekor kelelawar yang bergantung di kegelapan
menjelang subuh. "Baiklah," ulangnya dengan kecewa - kini - karena ia tidak
dapat mengajukan pertanyaan yang sebelumnya tak pernah terpikirkan. Ia kemudian
mengajukan apa yang sebelumnya ia ingin ungkapkan. "Mari kita bicara tentang
rnusuh-musuhmu." "Aku tidak punya musuh. Semua orang menyukaiku."
"Aku tidak," .ungkap Selwyn. "Dan seseorang telah membunuhmu. Atau kau menikam
dirimu sendiri dari belakang" Apakah ini bunuh diri?"
"Aku juga tidak menyukaiww," sergah Farold. "Aku selalu ingat penyebabnya."
"Perdebatan ini tidak berguna. Siapa yang menginginkan kematianmu?"
Dalam keadaan terbalik, Farold mengangkat bahu. Kata Selwyn, "Rasanya mungkin
saja Linton." "Linton saudara sepupuku," sanggah Farold. "Mengapa ia menginginkanku mari?"
Selwyn berusaha mencegah dirinya untuk tidak mengatakan, Karena ia adalah
sepupumu," sebaliknya ia berkata, "Untuk mendapatkan penggilingan." Linton
adalah anak tertua saudara perempuan Derian, dan selama dua tahun terakhir ini ia mem
bantu menjalankan penggilingan.teuton.
"Kalau begim ia akan membunuh Paman Derian juga," tiba-tiba Farold menyadari
seluruh keterlibatan ini. "Apakah
ia ki download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz ia akan melakukannya" Apakah kaupikir ia yang membunuh-ku" Kaupikir ia
merencanakan membunuh Paman Derian?"
Untuk pertama kalinya, Farold terdengar prihatin akan seseorang seiain dirinya.
"Aku ragu ia akan membunuh Derian," Selwyn
meyakinkan dia. "Hal im akan tampak jelas. Orang akan mencurigainya apabila
kalian berdua mendadak tewas."
"Tetapi ia dapat menunggu selama dua atau tiga tahun,9 kata
Farold, kini dipenuhi semangat mencurigai, "lalu ia akan merab un
uh nya." "Apabila ia menunggu selama dua atau uga tahun, mungkin saja
Derian mad dengan sendirinya," kata Selwyn. "Orang setua dia."
"Wah, kau benar-benar menyenangkan, ya?" bentak Farold. "Memangnya kau tidak
pernah mengkhawatirkan perasaan orang lain?"
Sulit sekali membayangkan seekor kelelawar yang kasar memiliki perasaan. Selwyn
membayangkan dirinya bahwa ia akan bersikap lebih
manis dan tidak segamblang ini apabila Farold dalam rupanya yang lama. "Maaf."
Katanya. "Pamanku Derian mem besar kan aku, tahu tidak?" - Farold terus
menyatakan kekecewaan nya - "dari waktu aku belum dapat berjalan atau berbicara -
sewaktu bibiku, Sela, berkata kalau tangannya sudah terlalu disibukkan oleh
Linton." "Maaf," ulang Selwyn. "Aku tidak bermaksud apa-apa." Ia tidak
ingin mengatakan bahwa Farold sangat lambat, belum dapat berjalan, berbicara
sewaktu kedua orangtuanya wafat. Selwyn dan Farold seusia, yang berarti Farold
berumur lima tahun ketika penggilingan tua itu terbakar, sehingga menewas-kan
Earm Miller dan istrinya, Laura, serta tiga anak yang lebih tua. Selwyn dan
keluarganya dapat mencium asap dari rumah
79 mereka, sejauh tujuh rumah peternakan. Derian bukan hanya membesarkan Farold.
Ialah yang menyelamatkan anak im dari api. "Tadi aku tidak berpikir," kata
Selwyn. Farold mendengus. Selwyn bertanya-tanya bagaimana mengembalikan arah percakapan ini.
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz Sementara ia masih memikirkan hal im, Farold berkata, "Jika Linton membunuhku -
yang menurutku tidak mungkin - tapi jika ia
melakukannya, bagaimana kau membuatnya agar mau mengakui perbuatannya itu?"
Dengan perlahan-lahan ia berbicara sambil berusaha mencari jalan
keluar, "Seseorang melihatku di desa setelah hari gelap. Mungkin orang im
melihat Linton juga." "Linton tinggal di desa," dengan cepat Farold menunjukkan. "dengan orang ma,
tiga saudara laki-laki, dan dua saudara perempuan."
Selwyn dapat melihat Farold memurar mata kelelawarnya. Tidak sadarkah ia betapa
beruntungnya ia karena dahan yang ia gelantungi jauh dari jangkauan" "Ya. Tetapi
kata Derian, saat im kalian bertiga makan tengah malam dan Linton langsung
pulang. Mungkin seseorang melihatnya keluar lagi setelah im dan pulang ke penggilingan."
"Dan siapa pun yang melihat ini tidak terpikir untuk menyebutkan
hal ini sebelumnya - sewaktu kau dihukum mati - dan kini ia akan menceritakan
semua?" Selwyn merasa tidak nyaman dengan kekasaran Farold. "Sebelumnya," ujarnya,
"semua orang begim yakin aku membunuhmu. Mereka mungkin
tidak berpikir untuk menceritakan kegiatan Linton." "Oh, bisa jadi. Kini
semuanya jelas." Yang membuatnya geram adalah Farold ternyata benar. "Dan," sambung
Selwyn. "Aku perlu menemukan siapa yang menemukan atau mencuri pisauku."
"Pisaumu?" Selwyn pikir suara Farold terdengar aneh, dan ia menatapnya. "Aku
terbunuh oleh pisaumu?"
Apakah Farold merasa perlu diyakinkan kembali bahwa bukan Selwyn yang
membunuhnya" "Ya," jawab Selwyn.
Namun yang dikatakan oleh Farold hanya, "Oh." i
"Apa?" tanya Serwyn dengan curiga. - "Pisaumu ada padaku." Farold mengaku.
"Apa" ulang Serwyn.
"Jangan bernada seperti itu padaku," Farold memperingat-kan, terdengar sama
seperti ibu Selwyn kalau mengatakan hal serupa. Selwyn menolak untuk rerlibat
dalam perdebatan im "Jangan bicara soal nada kalau kau yang mencuri pisauku!"
irt "Aku cuma bermaksud untuk bergurau," kata Farold. "Apa kau tidak bisa bercanda"
Toh aku berencana akan mengembali-kannya."
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz "Kalau bercanda, kau akan mengembalikannya dalam sehari. Buktinya,
kau telah menyimpan pisau itu selama tiga minggu."
"Ya, bagaimana ya..." kata Farold, tetapi jelas tidak tahu harus mengatakan apa
lagi. Ia membetulkan sayapnya. "Ini tidak ada gunanya," ia menarik napas.
Selwyn masih ingin menggoncang-goncang tubuh kelelawar im hingga
bola matanya berantakan. Ia mengambil napas dua kali dan menggeretakkan giginya.
"Apakah ada yang tahu," tanyanya dengan
geram, "kau menyimpan pisau itu" Mungkin Linton?" Ol
"Tidak," jawab Farold perlahan, sambil berpikir, "bukan Linton,
tapi Merton." "Merton?" ulang Selwyn tercengang. Merton adalah saudara laki-laki Raedan,
sahabatnya - ia pun berteman dengannya. Atau setidaknya Selwyn mengira mereka
berteman. Sungguh buruk menyadari hal itu - selama berhari-hari ia kelelahan
mencari pisau yang hilang - sedangkan Merton
mengetahui letaknya. Dengan demikian ia sama jahatnya dengan Farold. Tetapi yang
lebih buruk adalah apa yang terjadi di rumah Bowden. Ketika itu, di bawah
penyelidikan Bowden, Selwyn menjelaskan bahwa ia telah kehilangan pisau, dan
Merton mengiyakan namun tidak menyebutkan sama sekali bahwa ternyata Farold
memegang pisau itu sekian lama. Sama sekali tidak, bahkan ketika Bowden
memutuskan bahwa hilangnya pisau tersebut
menunjukkan bahwa Selwyn telah merencanakan untuk membunuh Farold. "Merton
tahu kau menyimpan pisauku?" tanyanya, hanya unmk memastikan bahwa ia
memahami semua ini dengan benar. "Setelah
sekian lama?" Tidak mungkin selama itu.
"Dialah yang menemukan pisau im," kata Farold. "Kau menjatuhkannya sewaktu
semua orang menolong janda Snell menyabit rumput kering.
Merton menemukannya di re-rumputan setelah kita selesai makan.
Kami mengira ini bisa menjadi lelucon yang sera setelah selama ini kau
memamermamerkan pisau itu, seperti biasa - "
"Aku. J/ sanggah Selwyn memotong. Namun ia tidak dapat
menyangkalnya. Ia sangat bangga dengan pisau yang dibawa ayahnya pulang dari
perang. Ia memang cenderung mengeluar-kannya kapan pun ia punya alasan untuk
memamerkan gagang-nya yang indah. Pisau im memang pisau besi berkualitas tinggi
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz yang ujungnya lebih lancip daripada pisau-pisau biasa milik penduduk desa.
Namun, ia malah bertanya, "Apakah Raedan juga tahu?"
Farold mengangkat bahu, "Aku tidak menceritakannya, tetapi mungkin
Merton yang bilang padanya. Kami bosan men-dengarkan omonganmu
yang selalu menyombongkan pisau im," katanya. "Aku bilang aku yang
menyimpannya, karena kami berdua tahu apabila Merton yang memegangnya, ia tidak
akan mungkin sanggup berpura-pura tidak tahu begim ;kaji mulai bertanya-tanya.
Tetapi aku memang berniat akan mengembalikannya."
"Apakah ia tahu kau menyimpannya di mana?" Merton" Pikirnya. Merton, atau
mungkin Raedan" Farold mengangkat kedua sayapnya. "Rasanya aku tidak mengatakan nya secara
khusus," katanya. "Tetapi aku menyimpannya di dalam ko tak pakaianku - cukup
mudah untuk menemukan nya."
"Rasanya tidak mungkin seorang lelaki masuk ke kamar lelaki lain
dengan niat membunuhnya, lalu mencari-cari senjata." "Menurutmu, mengapa Merton
masuk ke kamar dan berniat untuk
membunuhku?" tanya Farold.
"Apa lagi alasan dia masuk ke kamarmu di tengah malam, perlahan- lahan agar
tidak membangunkanmu?" "Kami tidak tahu jika ia yang melakukannya," Farold menaikkan nada suaranya,
sama seperti Selwyn. "Aku mengira kau mengatakan Linton- lah yang membunuhku."
"Entahlah," teriak Selwyaau "Aku tidak tahu siapa yang
melakukannya. Menurutku, mungkin saja Linton pelakunya. Mungkin juga MertomiAtau orang lain. Aku tidak berada di
sana, karena terlalu tolol untuk bangun ketimbang dibunuh. Kau ada
di sana." Sulit membayangkan Merton sebagai pem-bunuh, tetapi sulit juga
membayangkan dirinya menjadi pencuri - atau, yang terbaik, sebagai penipu yang
bersedia membiarkan kecurangan berlangsung terus walaupun ia dibiar-Jtan sendiri
di dalam gua hingga mati. "Wah, jangan luapkan amarahmu padaku," kata Farold. "lebih baik aku makan
serangga daripada cUhina seperri ini." Ia mengepakkan sayap dan hilang di tengah
kegelapan malam, meninggalkan Selwyn
sendiri.+ SEPULUH

Jangan Percaya Pada Orang Mati Never Trust A Dead Man Karya Vivian Vande Velde di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz Ketika Selwyn terbangun setelah beberapa jam tertidur, ia terkejut
karena menemukan Farold telah kembali dan meng-gantungkan diri di dahan. Pada
malam sebelumnya, ia tidak heran kalau dirinya ditinggalkan sendiri.
Selwyn meminum air sungai dan menemukan segenggam lebih buah beri.
Tetapi, musim buah hampir selesai dan sebagian besar beri rusak serta berwarna
cokelat, sehingga hampir tidak memuaskan rasa laparnya. Sepanjang waktu
tersebut, Farold tidak bergerak sedikit pun. "Farold," panggilnya.
Farold terus menggan tung, sayapnya membungkus tubuhnya. "Farold, wakrunya
pergi." Tak ada reaksi.
Mungkin ia telah memutuskan untuk kembaU ke dunia akhirat, sepeni
yang pernah ia ancam. Atau mungkin tubuh kelelawar itu sendiri telah mati. Lalu
di mana Farold" Sambil berjaga-jaga, Selwyn menggoyang-goyangkan tubuh makhluk
mungil itu, tubuhnya masih bergetar dan kedua sayapnya ditarik lebih ketat lagi -
menunjukkan bahwa makhluk itu ternyata masih hidup. "Pergi sana," Farold
bergumam dengan malasnya. Selwyn menyandarkan tubuhnya lebih dekat lagi, sehingga ia dapat terus
menyodokkan jarinya untuk kedua kalinya dan berteriak
sekeras-kerasnya di telinga kelelawar itu: "Farold, kau pemalas! Bangun!"
Kelelawar itu menggeiam, memamerkan giginya yang kecil mungil, tapi sangat
panjang. Selwyn tetlonjak ke belakang, tapi kelelawat itu tidak me- nyerangnya. Sekali
lagi makhluk itu mengatupkan kedua belah matanya.
"Farold," desak Selwyn. "Sudah pagi."
"Aku tahu," jawab Farold, tanpa membuka matanya sedikit-pun.
"Kelelawar adalah binatang malam."
"Kau bukan kelelawar," Selwyn mencoba menyadarkannya. "Bukan kelelawar
sesungguhnya." "Katakanlah itu pada tubuhku. Lagipula aku terjaga se-malaman."
"Aku juga." "Mungkin seseorang yang tolol telah mengubahmu menjadi kelelawar juga," kata
Farold. "Sebaiknya kauperiksa."
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz Selwyn menggoyang-goyangkan batang pohon tempat Farold bersandar. Namun kaki
mungil Farold yang bercakar menahannya. Ia membuka salah satu matanya dan
membelalak ke arah Selwyn. "Pergi sana," ujar Farold. "Kembalilah nanti pada
waktu matahari terbenam." 86 "Aku tidak mau membuang-buang waktuku seharian hanya untuk menunggumu."
Bcrsusah-susah sepanjang hari penuh.
"Ya sudah, pergi saja sendiri," kata Farold. "Kau yang tidur
semaJam, padahaJ itulah waktu yang cepat untuk mulai bekerja. Jangan bicara
kepadaku soal kemalasan."
"Kita sepakat," kata Serwyn, padahal mereka tidak ber-sepakat sama
sekali - "untuk tidak baik bepergian pada malam hari, karena para penduduk desa
akan mengusir kita."
"Kau tidak dapat melawan dorongan hati," kata Farold di tengah- tengah
kantuknya. Selwyn tidak berani meninggalkan makhluk itu. Farold mungkin tidak dapat pergi
ke Penryth sendiri. Tadi malam, pada awalnya, ia tidak tahu kalau kelelawar im
tidak sanggup berdiri. dan hampir tidak bisa terbang. Segala sesuatu akan tampak
berbeda dan membingungkan bagi seseorang yang baru saja menemukan dirinya berjalan
sepanjang hari dan bepergian di udara. Namun bagaimana cara seseorang
membawa kelelawar yang sedang tidak berniat bepergian" Elswyth
tidak membekali-nya peralaran - tapi tampaknya dia beranggapan bahwa seorang
petualang akan bepergian di siang hari. Ia jelas tidak ingin membawa Farold di
tangannya ke mana-mana. Sambil memandang
ke sekeJilingnya, terlihat olehnya topi jerami yang dibuat Elswyth dari potongan
kain wol. Membawa Farold di puncak topi mungkin sedikit lebih baik daripada
membawanya di telapak tangan. Katanya, "Baiklah, kau bisa bergelantungan di
batang pohon itu, dapatkah
kau bergelantungan di pinggiran topiknl*
Sekali lagi Farold membuka sebelah matanya yang terkantiik-kantuk. "Nanti
kelihatan tolol," ujarhya. Kau punya usul yang lebih jitu?"
87 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz Farold menghela napas. Selwyn pun mengenakan topinya. Kemudian, Farold
meiepaskan diri dari batang pohon im dan mengepakkan sayap ke arah bagian
belakang topi. Ia hampir tidak memiliki beban sama
sekali, terayun-ayun. "Sudah kukatakan, kau harus memintanya untuk mengubahku
menjadi seekor anjing."
Selwyn mengitari desa Penryth menuju rumahnya terlebih dahulu. Ia
tidak tahu bagaimana menjelaskan apa yang terjadi serta meyakinkan keluarganya
bahwa ia sungguh-sungguh dirinya. Namun ia tidak sanggup membayangkan mereka
menganggapnya telah mati, atau yang lebih buruk lagi, sedang sekarat.
Saat ia semakin dekat, menyeberangi tanah yang bam saja dipanen, ia tidak
melihat tanda-tanda kegiatan, bahkan asap dari api di dapur sekalipun tidak. Beberapa
ekor ayam mengais-ngais di pekarangan, tidak mempedulikan dirinya.
Ia membuka pintu dan memanggil, "Halo."
Satu-satunya jawaban datang dari bagian belakang topinya. "Tidak bisakah kau
pelankan suaramu selagi orang normal sedang mencoba
untuk tidur?" gumam Farold.
Selwyn menahan diri untuk tidak mengatakan bahwa Farold tidak normal sama
sekali, bahkan semasa ia hidup. Ia melangkah masuk ke dalam rumah dan melihat tak seorang pun
berada di rumah, bahkan neneknya sekalipun, yang jarang bergerak dari tempat
kegemarannya di ruang tengah, juga tidak ada. Ruangan im tidak berantakan:
lantai dipel dengan bersih sama seperti yang biasa dilakukan oleh ibunya, tempat tidur
tertata dengan rapi, meja bersih, kursi tempat keluarga menyantap m akan an terletak di tempatnya di
bawah meja. Selwyn mengolcskan tangannya pada debu di ruang tengah dan
merasakan tempat itu memang bersih. Tidak seorang pun memasak pagi ini dan
membiarkan api mati. Itu berarti keluarganya pergi kemarin atau lebih dini lagi -
tapi ia pikir hal itu rasanya tidak mungkin: semarah-marahnya orang-orang di desa
untuk mengganjarinya hukuman mati, keluarganya tidak akan meninggalkan peternakan
untuk mencari kerja lagi di tempat lain. Yang lebih tepat lagi, seseorang telah
memutuskan untuk tidak membiarkan keluarganya sendiri, tidak pada saat ia belum
mad, karena mereka masih dapat merencana-kan sesuatu untuk mengeluarkannya
dari dalam gua. download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz Jelas sekali, pikirnya, tentu saja mereka berada dalam keadaan
baik dan aman. Ia menemukan makanan: lebih banyak bukti, karena tak ada seorang pun yang
bepergian menjelang musim dingin dan meninggalkan makanan. Terdapat setengah
potong roti, begitu keras, sehingga ia
harus mencelupkannya ke dalam air agar cukup Iunak untuk dimakan -
suatu tanda bahwa roti itu telah berada di sana sejak diambil. Ada
juga buah-buah dan sayur mayur yang ia makan tanpa disiangi dan mentah hingga
akhirnya, akhirnya perutnya penuh kembali.
"Heh!" terdengar suara di belakangnya: - kali ini bukan Farold. Selwyn segera
membalikkan badannya dan menemukan Merton berdiri di pintu.
"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Merton. "Apa yang kau lakukan di sini?"
balas Selwyn, teringat masalah pisau. Merton menyipitkan matanya ke arah Selwyn. Ia
membawa sebuah sekop - sekop mereka - di pundaknya, namun kini ia
melayangkan sekop itu ke mbuhnya, dan ujung logamnya yang tajam mengarah pada
Selwyn. Tidak mungkin ia dapat mengenaliku, Selwyn mengingatkan dirinya. Ia melihat
seorang asing - seorang asing yang berada di dalam rumah
yang bukan miliknya, menyantap makanan yang bukan miliknya. Dengan keyakinan
bahwa Farold tidak terpikir untuk berbicara, Selwyn menurunkan pandangan matanya
agar terlihat tenang dan tidak ingin memulai perkelahian. Katanya, "Maaf. Kau
sangat menakutkanku. Aku hanyalah seorang pengembara malang yang kelaparan yang
terpisah dari kelompok. Aku berkelana dan tersesat selama dua hari. Rumah inilah
yang per-tama kali aku temui dan aku
datang untuk meminta makanan. Tapi aku tidak menemukan seorang pun di sini."
Merton tetap tidak mengatakan apa pun dan Selwyn tidak tahu seberapa masuk akal
kisahnya bagi lelaki im. "Maaf," kata Selwyn - sebagai seorang pengembara, ia tidak mungkin mengetahui
bahwa ini bukan rumah Merton, sehingga ia berpura-pura seolah-olah mengira
Merton pemilik rumah itu - "Maaf, aku mengambil makananmu. Aku senang sekali bila dapat
bekerja untukmu sebagai bayaran." Mungkin ini dapat menjadi alasan untuk tinggal
agar dapat menemukan lebih banyak hal mengenai apa yang terjadi pada malam
pembunuhan itu. download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz Perlahan-lahan Merton menurunkan sekop. "Aku bukan pemilik rumah ini," katanya,
sungguh melegakan: Selwyn menemukan kemungkinan bahwa peternakan ini
dirampas dari kedua orang tuanya, karena anak mereka telah menjadi pem-bunuh.
Merton menambahkan, "Aku hanya menjagai hewan ternak ..." - ia ragu-ragu
- "sementara para pemiliknya pergi ltira-kira selama sehari."
Hewan cernak Tentu saja towan-hewan perlu dirawat. Seh*^ ingat
bahwa ayam-ayam itu akan segera mengerumunj^ apabila mereka tidak makan
berhari-haii Apabila kanH,-dibiarkan lepas tanpa makanan, mereka akan
berkeliaran ten" dan apabila mereka tidak dilepaskan, pasti sekarang mereka hampir
kelaparan. "Terima kasih," kata Selwyn dengan sepenuk had. "Kau baik sekali."
Merton terbingung-bingung tidak habis pikir, bagaimana sang pengembara ini perlu
berterima kasih untuk perhatiannya kepada
hewan milik orang lain. "Aku... ehhh.. .telah bersumpah akan mempersembahkan doa di kuil Santa Agnes
bagi semua orang baik yang aku temui di sepanjang perjalanan."
Tapi tidak termasuk dirimu, ujar Selwyn di dalam benaknya.
Menjagai hewan-hewanku, tetapi meninggalkanku hingga mati. Ia tersenyum cerah
kepada Merton. Kata Merton, "Mereka yang tinggal di sini adalah orang-orang baik. Berdoalah
bagi mereka, aku yakin mereka tidak akan marah karena memberimu makanan ini."
"Apakah mereka .membutuhkan doa?" Selwyn berusaha terdengar naif. "Secara
khusus?" Merton tampak terkejut namun hanya menjawab, "Bukankah setiap orang membutuhkannya?" "Siapakah mer^bj?" tanya Selwyn. "Di manakah mereka" Merton menyipitkan matanya
kembali dengan curiga. "Banyak tanya juga kau, ya?"
Kata Serwyn, "Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka. Aku yakin apa
yang aku makan hari ini di iini telah menyelamatkan hidupku."
"Aku akan sampaikan terima kasihmu kepada mereka, uj31
91 Merton kepadanya. "Sebagian besar waktuku kuhabiskan di jjpi. petetnakanku ada
di sebelah." Tapi tampaknya tidak, mungkin Merton curiga bahwa dirinya adalah
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz seorang pencuri dan hendak memperingatkannya bahwa tempat ini diawasi dengan
baik. Selwyn berharap ia tidak terlalu terlihat terkejut karena baik seorang
pengembara maupun pencuri tidak akan tahu apabila Metton telah berbohong.
"Baikah, semoga Tuhan menyertai penghuni peternakan ini," katanya. "Semoga
kalian semua memperoleh pahala atas perbuatan kalian," ia mengatakan kalimat kedua
dengan ke-tulusan had. Merton memandangnya dengan penuh kemarahan, dan Selwyn pikir itu merupakan
bukti dari perasaan bersalahnya.
Namun lagi-lagi, mungkin karena ia melihat sesuatu di belakang
topi Selwyn sewaktu lewat di hadapannya - Farold sang kelelawar yang bergelantungan di ujung topi.
SEBELAS 4* " - J "Wah, tindakanmu tadi tepat sekali," ujar Farold sewaktu mereka berjalan ke arah
jalan pedesaan. "Kita banyak belajar, ya" Serwyn kurang berun tung karena
sesungguhnya ia berharap agar
Farold tertidur selama percakapan yang penuh kesalahan itu. Diam," gerutunya. Ia
menoleh ke belakang untuk berjaga-jaga apabila
Merton memastikan bahwa ia benar-benar pergi, dan ternyata betul. Merton terus
memperharikannya sambil menyangkuli kebun ibunya yang
akan menghasilkan sayuran hingga musim dingin tiba.hu pun kalau kebun im bersih
dan dedaunan dan kotoran, Sepadan dengan
tindakannya mem' berikan pisauku kepada Farold untuk memberiku pelajarw*
pikirnya, tetapi tidak sepadan dengan tindakannya untuk tidak berbicara sewaktu
pisau itu berada dalam tubuh Farold. Merton
berhenti mencangkul dan membelalakkan matanya. Selwyn pura-pura melambaikan
tangan yang tidak dapat menyingkir-kan kecurigaan


Jangan Percaya Pada Orang Mati Never Trust A Dead Man Karya Vivian Vande Velde di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Merton bahwa ia adalah pencuri.
"Jadi siapa lagi yang akan kita tanyai?" tanya Farold dengan posisinya di
belakang topi jerami Selwyn. Selwyn memutuskan tidak akan membiarkan cemoohan Farold im mengecilkan
dirinya. "Ayo berikan nasihatmu, kelelawar yang bijaksana," katanya.
Farold berpikir, "Aku sungguh-sungguh butuh minuman." .. Selwyn
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz berhenti, memegangi topinya dan memutarnya sehingga Farold yang bergelantungan
terbalik dan terlempar ke depan wajahnya. "Jangan sekali-sekali memikirkan hal
itu," ia memperingatkan. Memikirkan seekor kelelawar yang mabuk cukup membuatnya
bergidik. Ia tak sanggup membayangkan kelelawar ini jika terlalu banyak minum -
siapa yang dapat me-nebak seberapa banyak takaran bagi seekor kelelawar" - itu
cukup membuatnya kehabisan napas.
"Sepertinya kau sanggup meneguk bir Orik," kata Farold. "Minuman itu bisa
menyingkirkan kerdipan aneh salah sam matamu, dan mungkin bisa membuatmu
menjadi teman yang menyenangkan." Sebelum Selwyn dapat membuka mulutnya
untuk menjawab, Farold melanjutkan, "Selain im, tempat mana lagi yang lebih baik
dari kedai bagi orang yang ingin berkumpul dan saling mendiskusikan suatu
masalah?" Selwyn memikirkan hal im. "Mungkin kau benar bahwa kedai adalah
tempat yang baik untuk memperoleh keterangan," ia mengakui. Tapi -
pertama-tama - aku tidak punya uang. Dan - yang kedua - apa yang akan
aku lakukan: Masuk ke sana dan berkata, "Aku dan kelelawarku ingin minum bir?"
"Pengembara selalu meminta-minta," kata Farold.
"Bukan pengembara ini," bentak Selwyn. "Huh," gerucu Farold. "Dan ketiga, aku
juga tidak mau berbagi minuman denganmu."
Namun mereka tetap pergi ke kedai Orik, karena Selwyn tidak tahu harus melakukan
apa hup. Dan di sana mereka menemukan ayah Selwyn. Selwyn tertegun di pintu masuk.
Ayahnya berada dalam posisi yang sama dengan sewaktu ia terakhir kali
melihatnya: terikat pada bangku, walaupun pada waktu im ia berada di tengah-tengah ruangan
Bowden, dan kini di sudut kedai Orik. Setidaknya saat ini mulutnya tidak
disumbat. Ia duduk terkulai, terlihat marah, sedih, dan sangat-sangat bosan.
"Tetap bergerak, tetap bergerak," bisik Farold di telinganya. Serwyn tidak yakin
apakah Farold masih bergelayutan di
belakangnya, memaksanya maju karena tidak bisa melihat, atau masih mengharapkan
minuman, atau apabila ia melihat ke mana mereka
pergi, ia telah melihat ayah Selwyn dan berharap Selwyn tidak akan mengatakan
atau melakukan sesuatu yang akan menjatuhkan mereka. Selwyn tetap maju, sekali lagi
karena ia tidak tahu hams berbuat apa.
Tidak ada tanda-tanda kehadiran ibu dan neneknya. Bahkan, selain
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz Orik, hanya ayahnya yang berada dalam kedai itu.
Orik yang duduk di salah satu meja, yang tampak tertekan karena ayah Serwyn,
segera melompat benliiin3Akhirn^* ia menjerit, "seorang pelanggan!"
Selwyn berusaha untuk tidak memandang ayahnya. Ia tidak mungkin mengenali
dirinya dalam samaran - dan walaupun ia dapat mengenali, Selwyn tidak menginginkannyai karena hal itu akan mengakhiri segala sesuatu, apalagi semua im
disaksikan Orik Maka ia menatap Orik, dan membiarkan ucapan Orik masuk dari
telinga ke benaknya. "Oh," ia berkata, "sayangnya aku hanya seorang pengembara
yang lewat, tanpa uang, dan bersedia bekerja untuk sesuap makan dan tempat tidur
di sudur selama sam atau dua hati;"
: Orik mulai menyeka meja begim matanya memandang Selwyn, walaupun meja
tersebut sama sekali tak bernoda, Seluruh meja tak bernoda.
Demikian pula dengan lantai dan dinding. Belum pernah Selwyn menyaksikan ruangan
sebersih ini. Namun mendengar perkataan Selwyn, Orik melemparkan taplak
mejanya, "Memang kelihatannya aku butuh bantuan?" tanyanya. "Melayani keramaian"
Menjaga agar para pembeli tidak saling dorong pada waktu membayar?"
"Ehh...," ujar Selwyn. Pandangannya kembali termju pada ayahnya yang tampangnya
tidak jelek-jelekamat. Tidak banyak lelaki yang
terikat di sudut kedai, dan mungkin orang-orang akan penasaran dibuatnya.
"Ya," kata Orik, melihat arah pandangannya. "Tampaknya kau telah menemukan
permasalahannya," Ia berjalan mendekati salah sam tong
minuman, menarik penump, dan menuangkan secangkir bir. Selwyn merasa ia
mendengar Farold menjilat bibir kelelawarnya yang mungil. Tetapi Orik menghabiskan minuman itu dalam sam tegukan. "Siapa yang ingin datang ke tempat
ini, menghabiskan uang, dan memandangi wajah seperti im?"
Ayah Selwyn membelalakkan matanya dan Selwyn berkata, "Aku...lalu mengangkat
tangannya dengan putus asa.
"Tepat sekali," kata Orik dan menuangkan bir ke dalam cangkirnya yang kedua.
"Lalu mengapa ia- di sini?" tanya Selwyn. "Karena tidak ada tempat
lain untuknya,"* "Oh, begitu," ujar Selwyn, seorang pengembara sejati tidak akan
- atau tidak dapat - mengatakan hal itu hanya dengan mendengarkan penjelasan Orik
yang terpotong-potong. Selwyn menyadari ia tidak boleh terdengar terlalu tahu
atau Orik akan menjadi curiga. Lalu ia berkata, "Apa yang telah ia lakukan?"
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz Ternyata Orik menjadi curiga. "Kalau kau hanya lewat, kau tidak perlu tahu."
"Tidak," jawab Selwyn. Namun ia mencoba untuk menangkap mau ayahnya, untuk
memperlihatkan - paling tidak - suripatinya, Tetapi ayahnya sedang tidak memandang
ke arahnya. "Pergilah sekarang," kata Orik kepadanya. "Aku tidak sanggup m em berikan mu
derma." Namun sebelum Serwyn dapat meninggalkan tempat itu, pintu kedai
terbuka. Serywn berharap ada orang yang datang untuk dilayani dan
mengurangi am arah Orik. Namun Orik - yang segera melihat dengan penuh rasa ingin
tahu - hanya berkata, "Oh, kau nipanya."
"Kau," yang ternyata adaJah Thorne. Ia masuk dan berkata, "Aku cuma mau
memeriksa Rowe." i *Tentu saja," kata Orik "Apa lagi alasan orang datang ke sini?" Thorne terdiam
dan memandangi Selwyn. Selwyn melihat rasa tidak setuju pada pandangannya, tapi
setidaknya bukan rasa mengenali dirinya. Selwyn mengira bahwa banyak dari
penampilannya sebagai pengembara yang tidak dapat disetujui - terutama di sekitar
bagian topinya, yang jelas menerima tatapan tajam Thorne. Tetapi lelaki itu
memalingkan wajahnya dan menanyakan ayah Selwyn. "Semua baik- baik saja" Ada
yang diperlukan?" Ayah Selwyn melemparkan tatapan dingin pada Thorne.
"Nelda akan segera mengantarkanmu makan malam," kata Thorne,
seolah-olah ia bam saja menyampaikan sal am hangat. "Aku baru saja
melewati mmah Bowden dan melihatnya berkemas-kemas."
Ayah Selwyn tetap saja tidak mengatakan apa pun, walaupun Selwyn merasa lega
karena telah mengetahui ibunya yang tinggal bersama
keluarga Bowden. Mungkin neneknya juga berada di sana karena dia bisa saja
menyusahkan orang dan hanya sedikit orang yang bersedia menjaganya.
"Apakah kau perlu menggunakan ember?" tanya Thorne.
Namun Selwyn tidak mengatakan apa pun. .
Thorne menundukkan badannya untuk memeriksa ilea tan tali yang menahannya.
"Tidak lagi," katanya.
"Apakah seharusnya aku merasa lebih enak?" ayah Serwyn men jawab sambil
membelalakkan matanya. download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz Hal itulah yang membuat Selwyn tersadar bahwa mereka sedang menantikan hari
yang diharapkan di mana ia tidak dapat bertahan.
Ia telah menduga hal ini, tetapi sulit rasanya untuk mendengar hal im.
"Heh!" teriak Orik. "Heh!" ia mengibas-ibaskan tangan ke sekitar
kepalanya. "Hama sejenis apa yang kaubawa ber-samamu?"
Thorne melihat ke sekelilingnya. Demikian pula Selwyn, walaupun ia sudah sudah
dapat menebak apa yang sedang terjadi - dan tebakannya adalah Farold.
Orik berputar-putar sambil mengacak-acak rambut dengan jarinya -
yang tidak lebat - dan menepuk-nepuk taplak serta melambai-lambaikan
celemeknya lalu melihat ke atas, ke bawah dan seputarnya. "Ada yang terbang dari
arahnya dan tercebur ke dalam minumanku," Orik menjelaskan, sambil meyakinkan agar Thorne tidak
mencurigainya kemasukan roh. "Selama empat hari tak seorang pun berkunjung
kecuali kau dan Nelda yang datang untuk Rowe. Sekarang aku kedatangan seseorang
dengan hama perusak yang terbang dan minum bir."
Selwyn memutuskan untuk pura-pura tak bersalah. "Apa?" ia bertanya dengan wajah
kosong, tidak membiarkan matanya menatap Farold, yang
tampak tergantung pada lemari tempt tong-tong bir disimpan, yang tampak semangat
meneguk tetes-an bir yang bocor dari tempat Orik menukar penutup minuman.
Thorne memandangi Selwyn dengan pandangan seolah-olah baru saja
menggigit buah asam. Ia bertanya kepada Orik, "Maksudmu binatang jorok dan
menjijikkan yang tergantung di topinya?"
Farold mengeluarkan suara untuk membantah dan menarik perhatian
Orik. "Heh," sergah Orik sekali lagi menatapnya. "Topiku?" tanya Selwyn, berusaha
terdengar naif dan tak berbahaya. Ia melepas topi dan memutai benda itu dengan
tangannya seolah memeriksanya. "Rasanya
tak ada yang aneh dengan topiku."
Farold sedang berendam dan menukik sambil mengeluarkan suara wuah- wuah yang
Selwyn percayai tak pernah di-keluarkan oleh satu jenis kelelawar pun
sebelumnya. Orik mengejar Farold dengan sapu, tetapi - karena lebih melihat arah pergi Farold
daripada di mana dia sebenarnya - ia tersandung sebuah kursi sehingga sapunya
terlepas, melayang, dan hampir saja
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz mengenai Thorne kalau ia tidak segera me-ngelakkan tubuhnya ke belakang.
Satusatunya masalah adalah kursi ayah Selwyn ada di sana dan kursinya tidak bisa
mundur. Ia, kursinya, dan Thorne terjungkal ke lantai, bersama dengan
Orik. Pintu terbuka dan seseorang masuk. Farold melarikan diri dengan salah satu
sayapnya terkembang sehingga Selwyn yakin bahwa
kelelawar itu sama sekali tidak peduli.
"Kau baik-baik saja?" Selwyn betgegas menolong ayahnya tanpa mempedulikan Orik
dan Thorne - hampir saja me-langkahi tubuh Thorne untuk mencapai ayahnya.
Meski terbaring miring, ayahnya berusaha mendesak-desakan tali yang mengikatnya
dan berharap dirinya terlepas.
Thorne mendorong Selwyn agar menjauh darinya dan berusaha
mendekat! kursi. Lalu tiba-tiba muncullah Merton yang datang untuk menolongnya -
ternyata dialah yang batu memasuki tempat itu. Selwyn melihatnya menundukkan
badan untuk menghindari Farold dan tidak mengenali siapa dirinya.
"Ada apa di sini?" tanya Merton, sementara Thorne me-mastikan bahwa ikatan tali
masih kuat. "Entahlah," gerutu Ofik. Ia berdiri di pintu masuk sambil mengayun-ayunkan
tongkat sapu, melihat ke kiri dan kanan seolah- olah mengharapkan kehadiran tamu
bersayap lain yang tidak ia harapkan. "Orang menyebalkan ini datang bertanya ini itu, dan
ia dikelilingi oleh taksasa menyebalkan yang me-nyerang kami." "Raksasaf pikir
Selwyn. " Dia juga bertanya-tanya tentang rumah Rowe," ujar Merton. "Ia lebih dulu
sampai di rumah itu sebelum aku. Dan aku mengikutinya untuk melihat rencana buruk apa yang
ada di benaknys.". Selwyn berupaya tampak tidak bersalah. la sungguh-sungguh menatap lelaki itu
untuk pertama kalinya. Serwyn 1 VI/ berharap Elswyth telah mengerjakan tugas dengan mengubah wajahnya
sebaik ia mengubah pakaiannya.
"Rumah Rowe?" ulang Thorne. ii Orik yang masih mengamati dari
pintu mengatakan, "Mungkin ia adalah sejenis makhluk terlatih yang
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz dapat terbang dan mampu membunuh dari Prancis atau negara lain; "Kelelawar itu,"
Merton menjelaskan pada Orik. Kepada Thorne, katanya, "Mungkinkah makhluk itu
salah satu kerabat Rowe" Mereka mengabarkan bahwa mereka dalam bahaya?"
"Tidak ada kesempatan untuk melakukan hal itu," kata Thome. Selain itu, Rowe
tidak memiliki kerabat. Dan selain itu, lihat dia, ia tidak mengenalinya."
Ayah Serwyn sedang mengamatinya seolah-olah berusaha untuk mencari
kemungkinan siapakah ia. Namun kini wajahnya kembali kosong, sehingga Thorne
tidak dapat memperoleh apa pun darinya. Sambung Thorne, "ia cuma seorang
pengembara yang serba salah, jorok, dan terlalu ingin tahu."
Selwyn merasa tersinggung. Orik-lah yang serba salah, bagian yang jorok akibat
ulah Farold - karena menjatuhkan kotoran kelelawar di seluruh punggung dan bahunya
setelah Elswyth membersihkannya
secara khusus. Tetapi ia tidak dapat mengelak dari tuduhan terlalu ingin tahu.
"Baiklah," akhirnya ia berkata sebelum mereka mengubah pikiran
mereka dan memutuskan untuk mengikatnya pada kursi, "karena tidak ada tawaran
pekerjaan dan keramahandi tempat ini, sebaiknya aku pergi." Satu tahun,
pikirnya. Aku telah membayar satu tahun untuk samaran ini, dan sia-sia semuanya.
Ia menaruh kembali topinya di kepala, meluruskan jubah pengembaranya, dan
meninggalkan kedai im. 101 Di belakangnya terdengar pintu terbuka.
"Bawa tikus dekilmu im!" tetiak Orik di belakangnya.
Bisa saja Selwyn membalas berteriak, "Kelelawar beda dengan tikus!" tetapi


Jangan Percaya Pada Orang Mati Never Trust A Dead Man Karya Vivian Vande Velde di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

tebaknya Orik mungkin tidak terlalu tertarik
mendengarnya. Ia terus berjalan karena menyadari bahwa Thome dan
Merton ada di luar dan berdiri di samping Orik untuk memastikan bahwa kali ini
ia sungguh-sungguh pergi. Sewaktu ia melewati rumah Bowden, ia mengintai Farold yang berusaha melihat
Anora melalui jendela. Tetapi sewaktu Farold melihat bahwa Selwyn telah pergi,
ia menukik ke bawah dan mencengkeram bagian depan topi lelaki im sehingga ia
berayun-ayun di muka wajah Selwyn. "Maaf kalau tadi aku bertindak agak konyol
karena kelelahan," katanya, "sudah aku peringatkan bahwa kelelawar adalah
binatang malam?" download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz "Mabuk," Selwyn membenarkan, marah tapi bersikap tenang sehingga suaranya tidak
akan terdengar oleh penduduk desa yang berdiri di pinggir jalan mengamatinya.
"Kau mabuk, bukan kelelahan."
Farold mengangkat bahu, mengatupkan matanya dan dalam sekejap
mulai mendengkur. DUA BELAS
Keadaan Selwyn semakin memburuk bila dibandingkan dengan kemarin,
ketika ia tidak punya pilihan selain membiarkan Elswyth mengubah penampilannya
dengan kekuatan sihir-nya. Tak peduli seberapa jauh berjalan, yang ia rasakan
sekarang adalah ia telah memilih samaran yang salah. Ia berpikir untuk membuat
samaran lain. Ia merasa kesal karena tindakannya yang bodoh, dan memaksa dirinya dengan keras,
"Berpikirlah! ia telah menawar tujuh tahun. Ia teringat kembali sewaktu ia masih
berusia sepuluh tahun, untuk memastikan dalam pe-mikirannya apakah tujuh tahun
itu. Perbedaan yang besar antara tujuh belas dan sepuluh tahun. Ia berusaha
berpikir ke depan hingga dua puluh empat tahun kemudian, tapi ia tak sanggupIa berjalan
terus dan tahu bahwa akhirnya ia harus kembau Penryth.
Ia juga sadar bahwa ia tidak akan dapat keroba"
sebagai pengembara yang menyebalkan, mencurigakan, dan merepotkan. Namun ia
tidak sanggup berpikir lagi bagaimana mengubah samaran sihirnya, daripada ia
membayangkan bagaimana cara menyamar seperti
semalam. Tidak ada jalan keluar. Ia membutuhkan bantuan Elswyth.
Ia berhenti dan mengambil napas dengan menggigil. Aku tidak akan
melawannya, pikirnya. Satu tahun dari semua itu tidak ada artinya sama sekali.
Baiklah, bukannya tidak berani sama sekali.
Ia menghela napas panjang lagi, dan kali ini ia merasa lebih kuat.
Hal pertama yang ia perlukan adalah menemukan Elswyth. Tetapi sebelum ia dapat
melakukannya, ia harus menemukan di mana dirinya berada. Ia telah berjalan cukup
lama tanpa mem-perhatikan apa pun, dan entah mengapa ia kini berdiri di
rerumputan. Hal paling masuk akal yang perlu dilakukan adalah berusaha mencari jalan
kembali, berputar ke perbukitan, ke bagian belakang gua pekuburan, tempat ia terakhir
kali melihat Elswyth. Begitu tiba di
sana, apabila ia mujur, ia pasti dapat menemukan jejak langkah
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz Elswyth. Tapi bukan berani - sebagai seorang petani - ia memiliki pengalaman cukup untuk
mengikuti jejak. Saat itu matahari berada di kaki langit. Dan ia menyadari bahwa sebentar lagi
waktunya para kelelawar mulai terbangun. Dengan pemikiran itu, Selwyn berharap
seekor kelelawar ter-tentu akan bangun dengan kepala beidenyut-denyut sakit
Namun itu bukan hal penting. Hal yang penting adalah hampir satu hari penuh
berlalu sejak ia tidak melakukan penawaran apa pun terhadap Elswyth: satu hari dalam
seminggu sejak perempuan sihir itu menugaskannya. Pergi. Tanpa hasil. Tapi itu tak perlu
dipikirkan. Sama halnya dengan kenyataan - walaupun mengira bahwa ia dapat menemukan
kembali tempat ia dan Elswyth berpisah - maka ia akan mencoba untuk mencari
jejaknya di malam hari. Apa lagi yang hams ia lakukan"
Dari tempatnya berdiri di padang rumput, tidak ada satu pun tanda
jalan, ke arah mana pun ia memandang. Ia memutar badannya untuk kembali ke arah
asalnya, dan merasa bahwa ia tidak mungkin sanggup berjalan jauh di atas tanah
yang kasar tanpa perhatian sedikit
pun. Sepertinya ia telah berjalan sekurang-kurangnya dalam garis
lurus. Tetapi ia berhenti setelah tiga atau empat langkah. Entah kenapa rasanya salah.
Tolol ia memarahi dirinya, dan mengambil sam langkah lagi. Tapi ia
tak sanggup melangkah lagi.
Ia berputar kembali, ke arah jalan yang ia lalui tanpa sadar - arah jalan yang ia
yakini bukan dari sana ia berasal.
Kau membuang-buang waktu, gumamnya. Karena selama hidupnya ia
tidak pernah meninggalkan rumah lebih dari sepuluh mil. Seharusnya ia menyadari
untuk tidak mempercayai pengetahuannya tentang arah jalan. Mungkin ada jalan di
ujung padang rumput ini, atau mungkin
tidak. Tapi pasti ada jalan di belakangnya, dan tentu saja sebuah jalan yang
sebenarnya. Walau demikian.... i download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz la mengatupkan mata dan berputar; perlahan-lahan, dan menyentuh detakan
jantungnya. Ia teringat jari-jemari Elswyth yang menyelusuri jantungnya, mengucapkan mantera baginya, "Tujuh hari dan kau harus datang kepadaku." Dan
sewaktu ia menanyakan hal im kepadanya, ia berkata bahwa ia akan tertarik
*U3 padanya. "Pasti," katanya, "kau tidak akan dapat berhenti mencariku." Hanya sam
hari berlalu, dan tarikan im hampir tak terasa olehnya karena
terlalu perlahan. Namun ia terus mengikutinya sewaktu pikirannya terlalu
disibukkan untuk mengikuti jejak kakinya. Ia membuka mata dan menghadap arah yang ia telah
hadapi tanpa disadarinya.
Terlalu banyak bahaya di tanah yang tak rata apabila ia berjalan dengan mata
tertutup. Namun Selwyn berusaha untuk me-nyingkirkan bermacam pikiran dari
benaknya dan ia mulai berjalan.
Farold terbangun pada waktu senja.
Selwyn akhirnya menemukan jalan rerumputan, namun tak berapa lama kemudian ia
merasa dirinya hendak meninggalkan tempat itu kembali.
Kini ia berjalan di daerah yang sedikit lebih lebar daripada jalan setapak dalam
hutan lebat; "Aku benci harus mengatakan hal ini padamu," kata Farold dengan
gaya bicaranya yang selalu penuh tuduhan, "tetapi sadar-kah kau bahwa kita sudah
berjalan meninggalkan Penryth?"
"Ya," jawab Selwyn.
"Kita ada di dalam hutan belantara," sergah Farold. "Ya," kata
Selwyn. "Apakah ini karena kau telah mengurangi daftar tertuduh hingga hanya beruang
bersenjata pisau atau serigala yang membenci
pembantu pemilik penggilingan?"
"Aku sedang mencari Elswyth," gumam Selwyn, seperti mengharapkan amukan.
Tetapi tenggorokan Farold mengeluarkan suara getaran, " Ya, dan
siapakah yang bisa menyalahkanmu karena kehilangan jejaknya - dia penyihir muda
yang manis dan penuh kasih/
"Ah, diam kau!"ujar Selwyn.
106 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz Ia terus berjalan walaupun sudah gelap dan Farold terus menutup mulut selama
beberapa waktu. Kelegaan Selwyn hanya terjadi apabila Farold terbang meninggalkannya beberapa
kali untuk mengincar sejumlah serangga. Tetapi ia selalu
kembali. Namun, tetap saja Farold, dengan kemampuan kelelawar-nya yang tinggi untuk
menemukan segala sesuatu dalam kegelapan, akhirnya
berkata, "Ada rumah-rumah di atas sana."
Selwyn menghentikan langkahnya dan Farold tiba-tiba terbang menukik ke atas
untuk menghindari pukulan pada bagian belakang
kepalanya. "Oh, memang masuk akal," gerutu Farold. "Mendaki mil demi mil di tengah hutan
belantara lalu berhenti karena melihat adanya rumah- rumah."
"Shhhhh," sergah Selwyn. Ia hampir saja tidak dapat melihat bentuk perumahan
dari kegelapan, tapi tak satu pun me-nampakkan adanya lampu, apalagi di tengah malam
seperti ini. Di Penryth terdapat lebih sedikit rumah. Kenyataan ini serta gaya
desa mungil di luar belantara itu membuatnya berpikir bahwa ini adalah desa Woldham.
Ia belum pernah ke Woldham, tetapi ia pernah mendengar desa ini dan tentang
penyihir yang tinggal di sana. Jadi itulah Eslwyth,
walaupun kisah-kisah yang ia dengar sebelumnya mengatakan bahwa penyihir
Woldham kerdil dan berpunggung bungkuk. Nenek penyihir
itu hanya memiliki mata satu. Tetapi mungkin sebagai penyihir ia telah menemukan
pengobatan. Atau mungkin menjadi Elswyth, dia
hanya berpura-pura bahwa salah satu matanya buta untuk alasan yang hanya dapat
dipahami oleh Elsywth. "Yang mana rumahnya?" Farold berbisik, menurunkan nada suaranya, tetapi tidak
terlalu banyak. 107 "Bagaimana aku tahu?" ben tak Sehvyn.
Farold melesat di depannya dan melompat ke rumah tet-dekat,
berupaya mengintip melalui lubang dan drai. W
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz "Faroldy panggil Selwyn, tidak berani mengeraskan suaranya. "Farold, kembali!"
Yang ia perlukan hanya membangun-kan seseorang lalu kabur dari desa ini juga. Entah
mengapa, ia merasa Elwsyth
tidak akan membela dirinya.
Seperti biasa, Farold tidak mempedulikannya.
Ia tetap berdiri di tengah kegelapan dan menyimak kalau-kalau
sayap kelelawar Farold yang mungil mengeluarkan suara. Kemudian Selwyn
merasakan sesuatu menarik-nariknya dari sebelah kanan. Elswyth, pikirnya. Ia
berpaling ke arah im dan dalam sekejap Farold kembali ke sisinya. i
"Kau hanya menebak atau kau memang tahu?" tanya Farold. "Shhhh," kembali Selwyn
menyuruhnya diam. "Tetapi - ," Farold mulai lagi, karena Selwyn berjalan me-lampaui sekelompok
rumah, kembali menuju jalan setapak yang mengarahkan
mereka kembali ke tengah rimba belantara.
"Kau ingin membuat marah orang-orang sedesa?" tanya Selwyn. "Kau ingin'membuat
Elswyth marah"'' Akhirnya kata-kata itu membuatnya diam.
Selwyn melihat sesuatu yang menariknya ke jalan setapak yang tak ia lihat
sebelumnya. Jalan setapak itu melintasi be* berapa pohon dan mengarah ke sebuah
rumah yang me-nyendiri, dikelilingi oleh
pagar batu setinggi bahu. Tetapi ia tidak mengikuti jalan setapak yang menuju
pintu gerbang, ia malah mengelilingi rumah itu dan menaiki dinding,
"Tadi" tanya Farold, dengan suaranya yang anehnya terdengar keras di telinga
Selwyn, "kauperhatikan ada jalan setapak
dan gerbang dengan pengait yang sederhana, bukan" Semula juga aku tidak mau
mengatakannya, kecuali - "
"Shhh!" bisik Selwyn dengan keras, siap untuk mencekiknya. "Maukah kau berhenti
membuat keributan?" ia melompat melampaui dinding itu dan menjejakkan kakinya di
dalam gerobak kecil di sisi dinding
yang lain. Gerobak kecil itu miring karena berat badannya, sehingga ia dan
beberapa pot tanah liat terlempar ke arah pagar yang belum jadi yang terbuat dari kayu
dan tali temali. Pagar yang rapuh itu jatuh tertimpa oleh-nya dan ia mendarat di
atas semak- semak rasberi. Ia berguling untuk membebaskan dirinya dari semak- semak
dan terguling ke semak-semak lainnya. "Aduh, aduh, aduh." Ia
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz terhenyak, tak mampu menahan jeri tan rasa sakit. Ia terus berguling dan
merobohkan lebih banyak pagar kecil. Pasti terdapat giring-giring yang terpasang
di sisi luar pagar itu untuk mencegah biri-biri karena akan terdengar den tangan keras
begitu mereka datang. Selwyn tahu bahwa pemilik kebun itu ingin menghindarkan
biri-biri karena serom bongan hewan itu segera berkumpul dan mulai mengembik
padanya dan berusaha mendekati semak-semak rasberi. Farold berbisik di
telinganya. "O, kalau begitu maumu, aku akan berusaha lebih diam.
"Shh," perintah Selwyn. "Shhhh," Selwyn menyuruh hewan-hewan itu diam.
.Pintu depan rumah itu terbuka, memancarkan sinar di kegelapan yang Selwyn
kenali sebagai lampu penyihir. Suara yang terdengar
kesal berteriak," Hai kau perusak! Sudah berapa kali kukatakan untuk menjauh
dari pekarangahku!" ji n Namun pada saat yang bersamaan, seseorang memukul bagian belakang
kepalanya dengan keras: Elswyth, tepat berada
109 di sampingnya, dan bukan perempuan yang meneriakinya dari pintu depan. "Diam!"
Elswyth memerintahnya dengan bisikan yang tajam.
"Kau terdengar seperti seekor ular yang histeris."
Sosok tubuh yang ada di pintu depan - yang dapat Selwyn tangkap hanyalah
bayangannya - mengangkat kedua tangannya. Tiba-tiba sebuah sapu melayang dari
pintu depan, tapi tak tersentuh oleh tangan
perempuan iw, bergerak menuju beranda, pekarangan, domba, dan langsung ke
tempat mereka merunduk di antara pagar-pagar rasberi yang rusak.
"Selamat tinggal,"

Jangan Percaya Pada Orang Mati Never Trust A Dead Man Karya Vivian Vande Velde di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

kata Farold, menghilang ke dalam kegelapan. Elswyth menggerakkan tangannya, tapi sapu itu tidak menghiraukannya dan segeta mengatah
ke Selwyn. Walaupun penyihir itu betditi di pintu depan dengan tangan bertengger
di paha, sapu itu mulai memukuli kepala dan punggung Selwyn seolah-olah penyihir itu berdiri
di sana dan memegangi sapu itu.
"Aduh, aduh, aduh, aduh!" Selwyn menunduk dan melindungi
kepalanya. download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz Elswyth juga tak mempedulikannya. Ia memanjat pagar dengan kecepatan yang
menakjubkan untuk perempuan se-umurnya. Tiba-tiba ia muncul kembali dari sisa
yang lain dan berbisik dengan keras,
"Tolol! Apa kau hanya diam di sini don membiarkan ia memukulimu tanpa perasaan?"
"Terlambat," teriak Farold.
Selwyn berharap apabila ia tidak melawan, sapu itu akan meninggalkan nya, tapi
tampaknya tidak demikian yang terjadi. Ia memanjat dinding kembali, tapi sulit
karena sapu im terus memukulinya. Tetapi begitu ia menjatuhkan diri ke tanah,
sapu pemarah itu meninggalkannya dan kembali ke nenek penyihir yang ada di pintu
depan. 1 1u "Perusuh!" ceriaknya kembali dan membanting pintu hingga tertutup.
Tetapi Selwyn masih belum dalam keadaan aman. Elswyth kembali menampar
kepalanya. "Tolol!" katanya. "Apa yang kaulakukan tadi?" "Aku mencarimu," kata
Selwyn. "Dan aku," kata Elswyth, "sedang mencari salah satu bumbu untuk
ramuan jimatku: susu dari biri-biri milik penyihir itu akan kucuri tengah malam,
tapi kau mengacaukan rencana itu." "Maaf," kata Selwyn. "Kau bisa mencobanya lagi."
Ia menempelengnya lagi. "Kaupikir berapa kali tengah malam datang ke desamu dalam
satu malam?" tanyanya.
Ia tidak bermaksud untuk melakukan rencananya itu malam ini juga. Ia hanya ingin
mengatakan bahwa Selwyn tidak sepenuhnya
mengacaukan ramuan jimatnya.
"Tolol," ulangnya kembali. "Mengapa kau ingin menemuiku" Apakah kau siap untuk
memulai tujuh tahun pelayananmu" Apakah kau sudah
membuktikan siapa pembunuh kelelawar itu?" I "Tidak juga," aku Selwyn.
Farold mendengus. "Ia berhasil memperpendek daftar ter-tuduh," ujarnya. "Ia tahu
kalau pelakunya bukan dia dan aku."
"Lalu maumu apa?" tanya Elswyth.
Selwyn mengira bahwa ini saat yang tidak tepat untuk meminta bantuan, tetapi ia
tidak sabar menunggu. Katanya, "Orang-orang mencurigaiku sebagai pengembara
karena mereka tidak mengenaliku
dan mereka bertanya-tanya mengapa aku mengajukan banyak pertanyaan.''
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz Elswyth tersenyum. Selwyn sadar bahwa ia dalam masalah. TIGA BELAS
"Jadi," kata Elswyth, "apakah kau ingin agar aku membuat-kan samaran baru atau
rencana baru?" "Mungkin beberapa saranmu akan berguna," ucap Selwyn penuh pengharapan.
Harusnya ia lebih cerdas lagi.
Katanya, "Nasihat berharga sama dengan samaran, yaitu satu tahun menjadi
budakku. Tetapi apabila aku harus berdiri di sini dan mendengarkan seluruh kisah hidupmu
yang membosankan agar aku dapat mencarikan tindakan yang paling tepat bagimu,
maka tiap kali aku menguap karena me-ngantuk kau harus membayarku dengan
tambahan enam bulan." Menyadari. tingkat kesabaran Elswyth, buru-buru Selwyn oienjawab,
"Kalau begitu samaran baru saja bagaimana?"
"Pedagang kaya dan seekor anjing," bisik Farold dengan suaranya yang begitu
perlahan, mungkin ia berusaha seolah-olah suara im ada di dalam benak Selwyn.
Selwyn mengabaikannya dan menjelaskan kepada Elswyth. "Masalahnya para
penduduk desa tidak terbiasa dengan orang asing. Jadi pikirku
mungkin lebih baik kalau aku menyamar sebagai seseorang yang mereka kenali.
Dapatkah aku melakukannya" Dapatkah kau membuatku seperti seseorang tertentu?"
"Apabila penjelasanmu cukup baik," Elswyth meyakininya. "Aku akan
mengambilkanmu seember air sehingga kau dapat berkaca, lalu kau dan kelelawarltu
dapat memanduku sewaktu aku melakukan perubahan.
Tenm saja hal im membutuhkan lebih banyak waktu. Jadi kau harus membayarku
selama dua tahun. Mengapa hal im tidak mengejutkan" "Wah, pandai sekali," kata
Farold. "Dua tahun untuk samaranmu sebagai seseorang, dan beberapa tahun untuk
memastikan bahwa kau dan orang tersebut tidak memasuki ruangan yang sama pada
waktu yang sama." "Aku sedang berpikir,* Selwyn menjelaskan, "seharusnya dia
seseorang yang tidak tinggal lagi di Penryth." "Seperti kau dan aku,* ujar
Farold. "Seperti Alden," Alden adalah anak tertua Thorne, tetangga-riya, yang beberapa
tahun lebih tua dari Selwyn dan Farold. Ia meninggalkan desa untuk kehidupan
yang lebih menantang daripada menjadi seorang petard tahun lalu.
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz "Alden" kata Farold dengan suara kelelawarnya "Alden ThornesorvT -
walaupun hanya ada sam orang Alden di desa itu. "Apa yang
membuatmu berpikir orang akan berbicara dengan nya" Bahkan kaupikir Thorne pun
tidak akan senang melihatnya kembali, dia orang yang tidak berguna. Tak
seorangpun menyukainya. Lebih daripadamu. Mengapa, aku bisa
menceritakanmu - i Elswyth mengerang - dengan keras, "Aku yakin kau bisa," katanya. "Tetapi aku harus
meminta bayaran enam bulan tiap kali aku
mengantuk" la menguap dengan selebar-lebarnya, lalu tersenyum dengan manis dan
anggunnya, lalu berkata, "Maaf-kan aku."
Berpaling kepada Selwyn, lalu bertanya, "Jadi, Alden Thorneson-kah pilihanmu,
atau kau hanya menduga-duga?"
Selwyn tampak ragu, sementara im Farold menggeleng-gelengkan kepalanya dengan
penuh ketakutan. "Kisah. apa yang dapat kauceritakan?" tanyanya kepada Farold.
"Ceritakan padaku sam kisah, yang terburuk."
Farold memusatkan perhatian selama sekejap. "Baiklah. Ia membakar tempat
pembuatan ladam milik Holt."
"Bukankah kilat yang menyebabkan kebakaran im terjadi sewaktu
badai?" kata Selwyn.
Farold hanya memandangnya. "Begitav bukan?" tanya Selwyn.
Ujar Elswyth. "Hanya karena api timbul saat badai, bukan berani badailah
penyebabnya." " Betul sekali," sambut Farold." Nenek sihir tua ini benar juga." Ia mengerutkan
hidung kelelawarnya yang besar, jelas menyesali
lontaran pujiannya, lalu menambahkan, "Kadang-kadang." Elswyth menyeringaikan
giginya kepada Farold. "Tetapi ," ujar Selwyn, ia tidak ingin mempercayai bahwa sesuatu bisa seburuk
im. Holt telah kehilangan segalanya karena kebakaran im. "Mengapa kaukatakan
Alden penyebabnya?" "Mereka berdua tidak pernah rukun. Alden senang sekali mencari
jalan untuk menyiksa Holt, misalnya, iapernah menuangkan minyak di kayu perapian
yang disimpan Holt. Jadi sewaktu
m download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz Holt hendak menggunakan kayu itu, api mengeluarkan asap dan bau menyengat. Dan
hampir mustahil untuk memisahkan bagian man a yang
dilumuri minyak dan mana yang tidak. Akhirnya Holt harus membuang semua kayu itu
dan memotong yang baru. Hort selalu mengeluh kepada Thorne tentang gangguan dan
hal Iainnya yang disebabkan oleh
Alden. Semakin sering Holt mengeluh, semakin sering Alden
mengganggunya." Selwyn hampir saja berkata bahwa hal itu lebih berat daripada yang menyebabkan
ia tertuduh membunuh Farold, tetapi Farold
melanjutkan, "Pada malam kebakaran itu, aku pulang terlambat dari kedai, dan
bergegas dari satu pintu ke pintu lain mencoba menghindari hujan. Saat itu aku
melihat Alden keluar dari tempat pembuatan ladam, tanpa cahaya di belakangnya
yang menunjukkan bahwa ia sedang meren can akan sesuatu malam im. Tak terpikir
olehku ia berbuat sesuatu yang lebih buruk daripada membengkokkan kuku kuda,
tetapi ia pasti menyimpan bara yang panas di suatu tempat yang terus me-manas
sepanjang malam, menunggu hingga kilat menyambar. Lalu...." Farold mengepakkan
sayapnya, menggambarkan bahwa toko besi tempa im terbakar.
Kata Selwyn* "Ini lebih buruk daripada pancingan yang biasa ia
lakukan. Mungkin saja hanya kebetulan."
"Kecuali," kata Farold, "lalu mengapa - sewaktu aku memo jokkannya - ia bersedia
membayarku agar aku tidak me-takan pernah melihatnya?" Elswyth terbahak-bahak
"Kau memerasnya" Si kelelawar yang
menyebalkan ini suka memeras?"
"Tidak," jawab Farold. Ia merapikan sayapnya. "Aku hanya .. menerima uang
darinya ... dan tidak menceritakan kepada rang-orang
bahwa aku membunuhnya."
"Tidak heran ia meninggalkan dusun itu?" ujar Elswyth. "Agar tidak perlu
membayarmu." Selwyn tidak melihat ini sebagai sesuatu yang lucu seperti yang
Elswyth pikirkan. "Kau tahu ia yang membuat api tapi kau tidak mengatakan hal
itu kepada orang lain?" q
"Apa gunanya?" Farold membela diri. "Pada saat itu, tempat im juga
sudah hancur. Memangnya aku bisa mencegah hal im terjadi?"
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz "Tetapi kau tahu im bukan akibat bencana alam seperti yang disangka orang?"
kejar Selwyn. Farold mengangkat bahunya. "Aku meminjamkan uang pada Holt untuk memulai
kembali." Kata SerwyrvwfiEidak diragukan lagi, uang itulah yang dibayar-kan
Alden Thorneson kepadamu."
"Ya," jawab Farold, seolah-olah ia tidak melihat hal itu salah. Pemikiran baru
datang pada Selwyn, "Dan bagaimana dengan Thorne. Tahukan dia tentang ini semua?"
"Mengenai kebakaran atau uang?" tanya Farold, marah, karena nada
suara Selwyn yang penuh tuduhan. "Keduanya," jawab Selwyn.
"Ya." Farold mengaku.
"jadi bisa saja Thorne me ngi ngi nkan kernatianmu - untuk melindungi nama baik
keluarganya, dan mencegahmu meminta uang tambahan."
"Tidak," kata Farold. Lalu ia memikirkan lagi. "Tapi, mungkin
saja."l b "Tertuduh lain," kata Elswyth. "Aku senang jadinya."
Selwyn cukup cerdik untuk tidak mempercayai kata-kata Elswyth
tersebut. "Ya," katanya, "dengan mempertimbangkan segala sesuatu, rasanya tidak
tepat menyamar sebagai Alden.
Ietapi siapa lagi" Tidak seorang pun meninggalkan P selama sepuluh tahun
terakhir ini." nryth Farold berpikir selama beberapa saat, "Tidak betul " u; "Kendra pergi."
"Tetapi ia seorang gadis," sanggah Selwyn. "Ia adalah anak gadis Orik," ujar
Farold. Selwyn tidak mengerti maksud komentar itu, "betarti' adalah seorang gadis,"
tegasnya. ij"flt adalah gadis kedai," kata Farold. "Orang-orang selalu
menceritakan masalah mereka kepada penunggu kedai atau gadis-gadis kedai. Siapa
lagi yang lebih baik, kalau kau meng-jnginlean orang terbuka dan menceritakan
segala hal?" "Ia perempuan," ulang
Selwyn, suaranya semakin keras "Tadi sudah kau katakan," kata
Farold. "Orang senang bet-bincang dengan gadis seperti itu." "Itulah sebabnya
ibunya mengirim gadis itu ke biara di Saint Hild," kata Selwyn, "Sehingga para
biarawati download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz dapat me-ngajarnya untuk tak mendengarkan segala sesuatu yang dikata-kan orang."
Farold mengangkat bahu, "Coba pikirkan," bujukhya. "Alden
Thorneson pulang dengan penuh percaya diri ke desa setelah menjadi pangeran
perampok atau raja perompak atau kehidupan apa pun yang
ia sebut, lalu Kendra pulang kembali bekerja di kedai ayahnya. Lalu mereka
berdua bertanya 'Ja& kalau ada berita baru"' dengan siapa kau akan berbkaim!
Selwyn menjadi gelisah, mengetahui bahwa Farold benar. "Bagaimana kalau Kendra
datang sewaktu aku sedang menyamar menjadi dirinya?"
? 1h "Orang-tuanya mengirimkan dirinya untuk ^ para biarawatj^ isata
Farold, "Kaupikir mereka dapat mendi
nya dalam enam bulan" Rasanya ia tidak akan pulang secepat
itu daripada Alden."
Rata Elswyth, "Penyamaran itu dapat saja dilakukan apabila kau
ingin tahu. Dengan perintah-perintah yang jelas, aku dapat membuatmu tampak
seperti seorang gadis."
"Entahlah...," kata Selwyn.
Baik Farold maupun Elswyth menghela napas.
Saat itu tidak ada otang lain. Tanpa ragu Elswyth dapat melihat dari wajahnya.
Ia menyetingai dengan liciknya. "Kesempatan terakhir untuk menjadi laki-laki," ia
memper-ingatkan. EM PAT BELAS Elswyth menyuruh Selwyn agar kembali memanjat tembok pekarangan dan
mengambil salah satu pot tanah liat yang secara tak sadar dibuangnya sewaktu
menjatuhkan gerobak kecil. Ia yakin sekali
bahwa penyihir Woldham akan mengamatinya dan sekali lagi akan mengirimkan sapu
untuk mengejarnya. Tetapi malam itu begitu hening dan ia bisa menyeret ember
dari dalam sumur untuk mengisi pot.

Jangan Percaya Pada Orang Mati Never Trust A Dead Man Karya Vivian Vande Velde di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Potitu kuranggelap untuk mengduarkan bayangan,"kata Selwyn, sewaktu ia membawa benda itu kembali kepada Elswyth.
"Aku bisa mengusahakannya dengan kekuatan sihir," jawab -yth.
"Baiklah kalau begitu, mengapa kau tidak menyediakan air dengan
kekuatan sihirmu?" tanya Selwyn. "Pot itu juga untuk keperluanmu, kan?"
119 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz Ia kembali menempeleng bagian belakang kepalanya dan
merasa tidak perlu untuk memberikan alasan.
Ia mengeluarkan api kecil dan sesuatu yang mendidih di atasnya, "Ceritakan
kepadaku tentang Kendra," katanya
kemudian. "Seperti apa tampangnya?" "Ia sangat cantik," ujar
Farold. "Bagaimana kau bisa mengatakannya?" gumam Elswyth. "Cobalah lebih mendetail.
Berapa umutnya dan seberapa tinggikah ia" Apa warna
rambut dan matanya" Apakah ia gemuk atau kurus?"
"Ia lebih tua sedikit daripada Farold dan aku - ," Selwyn mulai
lagi. "Usianya 18 tahun," potong Farold. "Rambutnya cokelat terang," sambung Selwyn.
"Cokelat tua," Farold membetulkan.
"Ileal tetapi tidak terlalu keriting," sambung Serwyn. "Panjangnya sampai ke
sini." Farold terbang di antara pundak dan siku Elswyth.
Bayangan Selwyn berubah sewaktu Elswyth merendam kedua tangannya ke dalam
asap yang muncul dari pot yang mendidih. Badannya bergidik. Kali ini lebih sulit
memusatkan pikiran daripada sebelumnya, saat ia mengalami perubahan sewaktu
berada di dalam aliran sungai dan ketika melangkah keluar, dan menemukan
semuanya telah terjadi. Untuk pertama kali ia menyadari bahwa Elswyth telah berbuat baik
kepadanya. Apa yang kulakukarii Ia bertanya kepada dirinya sendiri sewaktu penampilannya
berubah, ia yakin bahwa ini adalah kesalahan terbesar yang ia lakukan sejauh
ini. En tab. karena Farold sangat memperhatikan Kendra ataukah memang ia sangat
teliti, maka Selwyn membiarkan kelelawar
ini menggunakan seluruh caranya sewaktu ia berkeras tentang
tekstur rambut Kendra yang sesungguhnya dan bagaimana ia membelah
rambutnya dari tengah ke kiri dan memiJiki sedikit lekukan di atas hidungnya,
kemudian jari-jarinya yang panjang dan lentik. Namun akhirnya Selwyn membanting
kakinya sewaktu Farold mengatakan, "Bagian ininya lebih besar," dan ia menaruh
sayapnya di depan dadanya.
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz "Aduh, sudahlah," ujar Selwyn sewaktu Elswyth membuat perbaikan. "KembaJikan ke
ukuran semulai" Ia mengecilkan dadanya. . "Ia butuh
lebih," Farold meyakinkannya.
. "Tidak," Selwyn melipat tangan di depan mbuhnya,
sebagian untuk melindungi dirib "Mungkin lebih kecil." ^ i
Farold mendengus, "Lebih besar," bisiknya dengan keras. "Lebih
kecil," lawan Selwyn.
Elswyth menghela napas, "Ini membuang-buang waktu.
Kesempatan terakhir atau aku kenakan kau enam bulan tambahan. Lihat bayangan
dirimu. Sekarang, lebih kecil atau besar?" "Orang
akan memperhatikan," Farold memperingatkan.
"Mereka akan bertanya-tanya apa yang dilakukan para biarawati di Saint Hilda
terhadap Kendra?" / Selwyn melihat bayangan dirinya di dalam air pot tanah liat. Entail bagaimana
Elswyth mengubah pakaian pengembaranya menjadi sebentuk gaun, dan kini ia
berusaha menarik penutup dadanya lebih ke atas lagi. Ia mengatupkan matanya dan
membayangkan Kendra sewaktu ia terakhir kali .melihatnya, yaitu di awal musim
semi. Selwyn teringat saat duduk di belakang kereta Orik, ia mengenakan gaun
musim semi yang cerah, dan men i up kan ciuman pada lelaki- lelaki muda yang berkumpul
untuk mengantarnya ke biara Saint Hilda. Banyak sekali lelaki
muda yang hadir saat im karena Kendra sangat digemari. Ia menyipitkan mata dari
balik bulu matanya, dan melihat pantul-an
tersebut sambil membayangkan gambaran im sebagai Kendra, bukan dirinya. Dengan
enggan ia bergumam, "Sedikit lebih besar," lalu segera mengatupkan matanya
kembali sebelum Elswyth dapat melakukannya.
"Nah," katanya. "Sekarang dengarkan nasihatku secara cuma-cuma: cobalah jangan
terjungkal karena rokmu, cobalah untuk tidak berjalan seolah-olah kau melangkahi
selokan di ladang ayahmu."
"Baiklah," gumam Selwyn.
"Hey!" kata Farold. "Ia masih memiliki suaranya." .in ? ^hw karena aku
membuatkannya samaran," Elswyth menjelaskan. "Aku tidak mengubahnya secara
keseluruhan." "Jangan lakukan!" kata Elswyth. Sudah cukup buruk dan tampak
seperti perempuan. download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz Ujar Elswyth, "Kalau aku melakukannya, kau harus mem-bayar tiga
tahun tambahan." "Aku yakin aku dapat mengatasinya." Kata Selwyn.
"Aku yakin kau dapat," kata Elswyth menyetujui Selwyn, namun
sambil tertawa. "Bagaimana denganku?" tanya Farold. "Tidakkah kau khawatir para penduduk desa
akan mengenaliku sebagai kelelawar pembunuh Francis milik pengembara itui" 1
Serwyn tergoda untuk memintanya tidak kembali ke desa - karena ia lebih menyuli
tkan daripada berguna. Tetapi ia teringat bahwa Farold telah memberitahukannya
tentang Merton dan pisau, serta tentang bagaimana Thome mengetahui Farold yang
telah memeras anak lelakinya. Dua orang lagi mungkin telah membunuh Farold, suam
hal yang sebelumnya tak pernah ia duga. Farold mungkin akan memberikannya
informasi lain. Dan ja benar orang-orang akan cukup terkejut meiihat ke-datangan
Kendra - secara mendadak dan tanpa pemberitahuan. Jelas ia tidak boleh ditemani
oJeh seekor kelelawar. "Enam bulan untuk menjadikannya seekor anjing?" Selwyn bertanya
kepada Elsyth. Dengan tangannya ia memperlihatkan ukuran hewan yang tidak lebih besar daripada
Iebar tangannya. "Anjing mungii."
Selwyn menggaruk bagian belakang telinganya, kebiasaan yang ia lakukan kaiau
sedang berpikir dan sekejap merasa ke-bingungan dengan rambut yang ia miliki di
atas kepalanya. Anjing yang sedemikian mungilnya dapat mudah terinjak. Dan lebih
memudahkan apabila Farold tahu bagaimana cara terbang. "Bagaimana kalau burung
kutilang?" usulnya. "Di dalam sangkar" Jenis hewan inilah yang mungkin akan
dibawa pulang oleh Kendra sebagai kenang- kenangan dari para biarawati." "Sangkar?"
jerit farold dengan mar ah. "Untuk keamananmu," Selwyn meyakinkan dirinya. "Enam
bulan," ujar Elswyth. "Kumpulkan beberapa belah kayu agar aku dapat membuat
sebuah sangkar." LIMA BELAS Setelah beristirahat semalam di hutan belantara, Selwyn dan Farold kembali
berpisah dengan Elswyth untuk pergi ke Peniyth: Selwyn -
seorang pria muda yang menyamar menjadi seorang gadis - yang harus memusatkan
perhatiannya tiap kali melangkah agar tidak tersangkut oleh roknya yang panjang
serta Farold - mayat dalam tubuh kelelawar yang sedang menyamar menjadi seekor
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz burung kutilang, yang sedang berupaya keras untuk mengeluarkan nyanyian seekor
kutilang dari dua belah bibir kelelawarnya.
"Pelankan siulanmu," saran Selwyn, "lebih mengalun."
"Sudah, hentikan," gerutu Farold, tanpa sedikit pun nada kicauan
dalam suaranya. Ia berpegangan pada sisi sangkar, tak niempedulikan ayunan yang
disebabkan oleh Elswyth, yang nien,urutnya pasti disukai oleh para burung. Ia
menambahkan, "Kau mcmbuatku mabuk dengan mengayun-ayunkan sangkar ke depan dan
beiakang, ke depan dan beiakang," - Selwyth melangkah hingga ke batas pinggir
roknya dan tersandung, semen tara Farold terus tertawa - "naik dan turun - n
"Dan sampai ke semak di tepi jurang hingga j atuh," ancam Selwyn. "Pada saat
ini, itu merupakan suatu tawaran yang balk," Farold mengerang.
"Shhhhh," ujar Selwyn.
"Maafkan aku karena belum cukup menderita agar dapat menyamaimu," kata Farold.
1 "Shhhh," Selwyn mengulangi, kali ini lebih mendesak. "Seseorang da
tang." Dari arah mereka datang terdengar suara derakan roda kereta. Selwyn memandang ke
atas dari kakinya serta jaJan yang kotor, dan untuk pertama kali ia mengamati
sekitarnya selama beberapa saat:
Kali ini ia lebih dekat ke desa daripada yang ia duga sebelumnya. Ini pasti
pekarangan milik Raedan dan saudara lelakinya, Merton, yang baru saja ia lewati.
Yang pertama kali ingin ia lakukan adalah melompat ke dalam semaksemak yang
berada di sepanjang sisi jalan untuk menghindari bertemu dengan siapa
pun, walaupun tujuan semua penyamaran ini adalah untuk berada di sekitar
orangorang dan kembali ke Penryth. Selain itu, bagaimana kalau ada orang yang
datang mendengarkan percakapannya" Itu merupakan pertanyaan bersisi dua, karena
bagaimana jika siapa pun yang datang mengenali suarahya atau Farold"
Hampir tidak ada waktu untuk mulai memikirkan semua kemungkinan kesalahan yang
akan terjadi. Tidak ada waktu untuk khawatir atau memutuskan apa yang hams
dilakukan. 125 download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz Lalu tampak Raedan datang mengitari kelokan jalan. Ia menarik kereta beroda dua
yang biasa ia gunakan untuk membawa bar an g- barang, dan kini penuh dengan
tumpukan wol hasil tenunan dan
pintalan ibu dan saudara perempuannya sepanjang musim dingin.
Ketika melihat Selwyn, Raedan mendadak bethenti, kereta
menabraknya dari beiakang.
Ia tidak akan percaya dalam sekejap, pikir Selwyn. Apa yang menyebabkannya
begitu" "Kendra!" Raedan berseru dengan penuh kegembiraan. Ia segera
menjatuhkan kendali kereta dan berlari mendekatinya lalu - sebelum
Selwyn dapat menghentikannya - ia meng-angkatnya ke atas. Entah
mungkin karena Selwyn masih seberat seorang lelaki, atau ia merasa canggung
karena tidak terbiasa apabila seseorang mengangkat serta memutar-mutar tubuhnya, ia dan
Raedan serta rok panjang dan
sangkar burung ter-perangkap menjadi satu sehingga mereka terjatuh
bertumpukan di jalan. Raedan terlalu gembira karena menyadari hal itu - atau setidaknya
mengucapkan kata-kata," Kendra, senang sekali bertemu kembali dengan mil!"
Selwyn mengunci sikunya sedemikian rupa agar Raedan tidak
menariknya terus mendekat. Ia menjauhkan diri dari sangkar Farold serta Raedan.
Raedan adalah sahabatnya yang paling dekat, tetapi tidak sedekat itu.
Farold bersandar pada geligi sangkatnya yang berayun-ayun, dengan
raut wajah yang menyerupai seorang pelaut yang baru terserang badai.
Selwyn membersihkan kerongkongannya dua kali. Semula ia ragu,
naraun ia sadar bahwa akhirnya iia-harus berbicara.
Dengan bisikan yang serak ia berkata, "Aku juga gembira bertemu denganmu
Raedan." Untuk menutupi suaranyayang aneh, atau untuk menghindari segala keinginan Raedan
untuk memberikan sambutan yang
lebih hangat, ia segera menambah-kan, "Maaf, aku agak tidak sehat." Ia segera
bersin dengan keras. "Sudan berhari-hari aku demam." .
"Kau masih gadis tercantik di Penryth," kata Raedan. Apakah aku
tampak begitu mabuk cinta dan tolol sewaktu berbicara dengan Anora" Selwyn
bertanya-tanya. Apakah aku mengatakan hal-halyang terdengar sekonyol itu"
"Terima download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz kasih," bisiknya, dengan menundukkan kepala serta bersembunyi di balik ujung
selendang yang telah dipersiapkan Elswyth dari dua buah gelondong benang
miliknya. Ia tidak mengatakan bahwa Anora lebih cantik dari gadis itu. "Kau baik
sekali. Bagaimana kabar kedua orangtuaku?"
"Baik-baik saja," jawab Raedan. "Mereka pasti akan bahagia sekali melihatmu."
"Aku harap begitu," suara Selwyn mendadak menjadi sengau. Ia
menutupi mulutnya dengan selendang lalu terbatuk-batuk. "Aku sudah tidak sabar
ingin bertemu mereka," ia mulai berjalan ke arah desa, yang pikirnya merupakan
akhir dari perbincangan itu. Namun Raedan, yang baru saja kembali dari desa dan
sedikit lagi akan riba di rumahnya, segera mengambil kendali kereta lalu
berputar dan mulai berjalan di samping Selwyn.
"Mari kubantu," kata Raedan mengambil alih sangkar dari genggaman
Serwya. ^Hidangan istimewa untuk menyambut kedatanganmu?" "Kenang-kenangan
dari para suster di Saint Hilda," Selwyn Kkenjelaskan, sambil menikmati kicauan
dan kepakan sayap Farold yang penuh kepanikan. Raedan menyeimbangkan
sangkar ini - memang ceroboh, pikir Selvyn, lalu meletakkan-nya di atas cumpukan
kain wol. Ia berharap Farold tidak akan lupa diri
dan mulai membuat lawakan atau memprotes ataupun muntah karena gerakan itu.
Apakah burung kutilang melipat
kedua sayapnya di atas perut apabila merasa mual"
Raedan meremas punggung Selwyn, "Kaulah yang memang dibutuhkan orang-orang di
desa ini," katanya dengan sungguh-sungguh. "Banyak kejadian mengerikan berlangsung." "Oh?" ujar Selwyn. "Ada yang perluaku ketahui?" Raedan ragu-ragu.
"Bahkan apabila itu adalah kabar buruk" - Selwyn tersadar bahwa
suaranya meninggi dan menurun. Ia berpikir seharusnya berlatih berbicara sama
halnya dengan berjalan - "bahkan apabila itu adalah kabar buruk, seseorang
akhirnya harus bercerita padaku." ilc Raedan menarik napas panjang. "Kabar buruk," katanya, "walaupun tidak secara
langsung berkenaan dengan keluarga-mu. Ini mengenai Farold, keponakan pemilik
penggilingan itu.... iatewas."
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com


Jangan Percaya Pada Orang Mati Never Trust A Dead Man Karya Vivian Vande Velde di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Ac zzz Selwyn kesal karena Raedan menyebutkan nama Farold lebih dahulu. Namun, itu
adalah hal yang paling wajar untuk memulai sesuatu, daripada langsung mencari
tertuduh yang melakukan pembunuhan. "Malang sekali nasibnya," katanya. "Kecelakaan karena mabuk?" "Bukan kecelakaan sama sekali. Ia terbunuh?"
"Sungguh?" Serwyn berusaha terdengar terguncang. "Siapa yang tega melakukan hal
sekeji itu" Linton-kah?"
Farold mengeluarkan dengusan yang tidak sepatutnya dikeluarkan
oleh seekor kutilang. "Bukan," /awab Raedan perlahan. "Mengapa kau menanya-kan hal itu?" "Tampaknya
pertanyaanku wajar. Siapakah yang dituduh
meiakukannya?" "Selwyn," jawab Raedan. "Selwyn Roweson." "Tidak mungkin" seru Selwyn "Anak
sebaik itu." "Hari-hati, aku tidak berkata ia yang meiakukannya," Untung Raedan
mengamati Selwyn dan tidak melihar bahwa Farold yang ada di dalam kereta di belakangnya tampak panik dan
memberikan canda agar Selwyn diam. Bagaimana Farold ber-harap ia dapat
memperoleh keterangan tentang sang pembunuh tanpa membicarakan hal itu sama
sekali" Selwyn kembali me-musatkan perhatiannya kepada Raedan yang berkata,
"Tetapi sayangnya semua bukti tampak mengarah kepadanya."
"Apa..." - Selwyn teringat suaranya dan kembali memulai dengan
perlahan - "Bukti apa?"
"Pertama, keduanya sudah lama bersaing memperebutkan anak perempuan Bowden,
Anora, yang diakhiri dengan kesedia-an Anora
untuk menikahi Farold."
Serwyn mengeiuarkan suara tak peduli. "Pilihan yang buruk Tetapi tidak ada hal
yang pasti. Pasti nantinya gadis itu akan sadar dan mengubah pikirannya."
Farold meludah ke dasar sangkar burung. "Bisa jadi,w Raedan mengakui. "Tetapi
pisau Selwyn-lah yang mematikan Farold.w
"Siapa pun," ujar Selwyn dengan penuh pengertian "dapat menemukan pisau milik
seseorang dan memakainya."
"Sekali Jagi mungkin saja," Raedan berkata dengan mudah-nya sehingga Selwyn
sulit untuk memperkirakan apakah lelaki itu tahu kalau saudara lelakinya telah
menemukan pisau tersebut download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz atau tidak. "Semula Selwyn bersumpah bahwa ia tidak berada di desa malam itu,
lalu - ketika ia menyadari keberadaan seorang saksi - ia
pun mengakuinya. Memang sulit sekali mem-percayai orang yang
selalu mengubah-ubah ceritanya."
Toloi, talol dan tololl Selwyn memarahi dirinya untuk ke-bohongan yang tak
berguna dan membahayakan itu. "Mungkin ia takut," ujarnya.
"Siapa yang tidak akan begitu?" Raedan mengiyakan dengan penuh
simpatik. "Siapa yang menjadi saksi?" tanya Selwyn. "Ibumu."
la membutuhkan beberapa saat sebelum menyadari yang dimaksudkan oleh Raedan
adalah Ibu Kendra, Wilona, dan bukan ibunya sendiri. Bagaimanapun ia tidak dapat
meragukan kejujuran ibunya.
Aku rasa ia tidak meiakukannya," kata Raedan. "Dia bukan orang
seperti itu! "tidak," Selwyn mengiyakan.
"Tetapi untuk itu mereka telah menghukumnya."
Selwyn tidak sanggup menanyakan hal selanjutnya, walaupun Kendra
pasti akan bertanya-tanya. Raedan berbicara seolah-seolah semuanya adalah masa
lalu dan Selwyn menyadari itu dengan perasaan mual bahwa tak ada alasan bagi
siapa pun untuk yakin bahwa ia akan selamat dari gua pekuburan. Tanpa campur tangan
Elswyth, pasti saat ini ia sudah tewas. Dalam satu atau dua hari, begitu semua orang yakin
bahwa ia telah tewas, mereka akan membebaskan ayahnya. Lalu apa lagi" pikirnya.
Pada saat itu mereka hampir tiba di Penryth lalu terdengar suara- suara
memanggilnya. "Helo, Kendra Orang-orang berlarian mendatanginya. Ia hams
memaksakan dirinya untuk ceria,
130 karena Kendra tidak memiliki alasan khusus untuk bersedih atas
Selwyn Roweson - segetir apa pun nasib yang telah iaalami. Para gadis memeiuk dan
mencium pipinya, yang terasa nikmat -
walaupun sedikit membuatnya frustasi. Ia berusaha sebaik mungkin untuk menghindari para laki-laki yang akan melakukan hal sama. Beberapa kali pantatnya
dicubit dan ditepuk, Bukannya Selwyn lupa betapa disukainya Kendra, ia hanya
tidak menyadari seberapa besar rasa an tusias yang diper-lihatkan orang-orang itu.
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz Aldiirnya, bersama dengan kerumunan yang mengelilingi-nya, ia masuk ke dalam
kedai. Orik dan Wilona berdiri di ambang pintu.
Keduanya menyambutnya dengan tangan terbuka. Selwyn memilih untuk
lari ke dalam pelukan Orik terlebih dahulu agar ia dapat mencari alasan untuk
segera melepaskan diri dan memeiuk 'ibunya'.
"Ayah," bisiknya, sedikit terbatuk dan mendengus. "Ibu." Ia mendengus dan batuk.
"Maaf aku pilek." Ia memaksakan untuk bersin. Wajah Orik bercahaya. Wilona
menangis dengan penuh kebahagiaan. "Mari semua," undang Orik "Mari rayakan
bersama kami." Semua orang bergembira karena minuman gratis disedia-kan. Tampaknya Selwyn
senang masuk ke dalam kedai - walau terpaksa harus melihat ayah Selwyn terikat di
sudut. Farold menjerit dengan kerasnya, sebuah peringatan - siapa tahu Selwyn membutuhkan hal itu - bahwa ia berada di sana sehingga tidak ditinggal begitu saja
di dalam kereta Raedan. Ia lebih terdengar seperti seekor ayam daripada seekor
kutilang tetapi Selwyn memberisenyum Kendra' yang lebih cerah dan membawa
sangkar ke dalam. 131 Di dalam, Wilona memegangi tangannya. Ia tampak enggan melepaskan dirinya yang
dipahami Selwyn sebagai kegembiraan seorang ibu atas kepulangan anak gadisnya.
Namun Wilona terus menarik tangannya, menariknya ke arah beiakang kedai ke ruang
keluarga mereka. Aduh, tidak! Pikir Selwyn. Hal terakhir yang ia inginkan adalah berada sendirian
bersama seorang ibu dari orang yang sedang menyamar sebagai anaknya.
"Orik," panggil Wilona di atas keramaian orang-orangyang berkumpul
di dalam ruangan itu. Ia melihat tatapan suaminya. "Satu kali minum gratis!" teriaknya pada kumpulan
orang-orang itu. Lalu, "Linton," tunjuknya. "Kau
yang bertanggung jawab."
Wilona bukan upe orang yang akan meninggalkan pelanggan-nya di tangan pelanggan
yang lain. Selwyn menyadari bahwa ia telah salah sebelumnya. Hal terakhir
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz yang ia inginkan adalah berada bersama kedua orang tua gadis yang sekarang
sedang ia samari. Kemudian ketiganya meninggalkan kedai menuju ruang keluarga, lalu
Orik menutup pintu penghubung di beiakang mereka yang hanya dapat mengh
ilangkan sedikit dari keributan.
Orik bersandar di pintu dan Wilona melipat kedua tangan di dadanya serta
memandangi Selwyn. Selwyn menelan ludah, menyadari bahwa telah terjadi suatu kesalahan.
Wilona bertanya, "Bagaimana dengan bayi ini?"
Di dalam sangkar, Farold membuat keributan yang terdengar seperti, "Ups!"
ENAM BELAS "Bayi," Selwyn mengulangi, berusaha terdengar seolah-olah ia hanya
mengulang, bukan bertanya - dan pada saat yang ber-samaan berusaha sekuat tenaga
untuk mencari tahu apa sebenar-nya yang dimaksudkan
oleh Orik dan Wilona. Tentu saja, yang nyata: Kendra Hikyim ke biara Saint Hilda
bukan hanya untuk tujuan pendidikan, tetapi untuk menyembuny ikan kenyataan
bahwa ia - seorang gadis muda yang belum menikah - hamil.
"Bayi itu," kata Wilona dengan tidak sabar meninggikan suaranya. "Kau tidak
perlu berpura-pura dengan kami. Kami tahu keadaanmu;
kamilah yang telah mengatur segalanya dengan parasuster." "Tentu saja," ujar
Selwyn, berusaha untuk mengulur waktu. Ia melemparkan pandangan ke arah sangkar
burung yang masih ia pegang, mencari tahu apakah Farold mungkin dapat
memberikannya petunjuk. Farold mengangkat bahu mungilnyayang kuning dan montok.
Sehvyn melihat Wilona siap untuk mengguncang-guncang-nya. Ia
menjilat bibirnya. Dengan ragu ia berkata, "Para suster bersedia untuk
membesarkan itu." tanya Wilona dengan tajam. "Apakah yang kita bicarakan sekarang seekor
hewan peliharaan atau bayimu?" Selwyn berspekulasi. Kendra sesungguhnya jelas tidak
memperlihatkan kehamilannya sewaktu meninggalkan Penryth pada bulan April. Ini
berarti baru-baru ini ia melahirkan sang bayi -
apabila ia memang memilikinya. Karena yakin bahwa ia belum memberi
tahukan hal ini kepada kedua orangtuanya, ia menebak. "Mereka setuju untuk
membesarkan bayi perempuan itu." ujarnya. Kata-kata terakhir diucapkannya dengan
download software full version, ebook, novel, komik, mp3, subtile gratis
www.diduniadownload.blogspot.com
Ac zzz meng-gumam, sehingga apabila Orik dan Wilona berkata. "Bukankah kau mengi r
imkan kabar bahwa anakmu laki-laki," maka ia dapat mengatakan kepada mereka bahwa ia memang mengirimkan
kabar demikian, bahwa yang tadi ia katakan adalah bayi laki-laki dan mereka
telah salah dengar. Tetapi jelas sekali Kendra tidak pernah memberi kabar sama sekali. Wilona
bertepuk tangan. "Bayi perempuan," teriaknya. "Bayi perempuan yang manis."
Selwyn membenci dirinya karena telah mempermainkan kehidupan
keluarga ini dengan cara seperti ini.
Orik menggerutu, "Asalkan para suster itu bersedia mem-pertahankan bayi itu dan
aibmu tidak menulari ibumu, aku, dan saudara-saudara
lelakimu." Adik lelakinya berusia lima, tujuh dan delapan tahun. Selwyn tidak mengerti
bagaimana perbuaran Kendra dapat tercermin pada mereka. Tampaknya Wilona pun
sama tidak mengertinya. Ia me-nyikut
suaminya. "Kita sudah membicarakan hal itu," ujarnya. "Kini saatnya bergembira
karena semua sudah berakhir, anak itu berada dalam keadaan sehat, dan Kendra
telah kembali bersama kita." Ia memeiuk Selwyn erat-erat.
Tengkorak Maut 1 Suro Bodong 12 Geger Pusaka Matsuri Memburu Nyawa Pendekar 2
^