Pencarian

Ratu Berlian 1

Ratu Berlian Master Of The Game Karya Sidney Sheldon Bagian 1


Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur | http://cerita-silat.mywapblog.com | Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur pdf created by Saiful Bahri (Seletreng - Situbondo) pd 22-04-2016 18:11:47
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
RATU BERLIAN Sidney Sheldon Ebook by : Hendri Kho by Dewi KZ
http://kangzusi.com/ Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
Daftar Isi : RATU BERLIAN Daftar Isi : BUKU SATU PROLOG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
BUKU KE DUA 12 13 14 15 16 17 18 19 1 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
20 21 22 BUKU KE TIGA 23 24 25 Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 EPILOG 36 37 Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
BUKU SATU MASTER OF THE GAME by Sidney Sheldon Copyright ? 1982 by Sheldon Literary Trust
All rights reserved including the rights of reproduction in whole or
in part in any form. RATU BERLIAN Alihbahasa: Indri K. Hidayat
GM 402 89.615 Hak cipta terjemahan Indonesia: Penerbit PT Gramedia,
Jl. Palmerah Selatan 22, Jakarta 10270
Sampul dikerjakan oleh David
Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Gramedia,
anggota IKAPI, Jakarta, Oktober 1989
2 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Cetakan kedua, Juli 1990 Cetakan ketiga, Juni 1991
Perpustakaan Nasional: katalog dalam terbitan (KDT)
SHELDON, Sidney/ Ratu Berlian: I / oleh Sidney Sheldon ; alihbahasa,
Indri K. Hidayat. - Jakarta : Gramedia Pustaka Utama/1989.
256 hal.; 18 cm. Ebook by : Hendri Kho by Dewi KZ http://kangzusi.com/
Judul asli: Master of the Game
ISBN 979ISBN 9791. Fiksi Amerika. I. Judul. II. Hidayat, Indri K.
8XQ3 Untuk saudaraku, Richard yang berhati Terima kasihku untuk Miss Geraldine Hunter
untuk kesabaran yang tak habisdan bantuannya dalam menyiapkan naskah ini.
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
Ebook by : Hendri Kho by Dewi KZ http://kangzusi.com/
PROLOG KATE 1982 RUANG dansa luas itu dipenuhi rohpernah begitu dekat, datang ikut merayakan ulang
tahunnya. Kate Blackwell melihat mereka bercampur
dengan tamuyang sedang asyik bergerak dalam irama musik. Ada
seratus tamu hadir dalam pesta di Cedar Hill House yang
letaknya di Dark Harbour, Maine, malam itu. Belum
termasuk rohroh itu, pikir Kate Blackwell masam.
Tubuhnya mungil, ramping. Sikapnya anggun -
membuat perempuan itu nampak lebih tinggi. Wajahnya
gampang diingat. Susunan tulangnya mantap, warna mata
abumencerminkan campuran darah Scot dan Belanda yang
diwariskan kepadanya. Rambutnya yang semula hitam
lebat kini tipis putih. Gaun beludru warna gading yang ia
kenakan membuat kulitnya tampak lembut cemerlang.
Rasanya aku belum sembilan puluh tahun, pikir Kate
Blackwell. Ke mana saja perginya tahuntahun itu"
Dipandangnya rohWaktu itu mereka ada, bersamaku melewatkan waktu.
3 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Banda, wajahnya yang hitam tersenyum lebar. Dan, itu dia
David! David yang begitu ia cintai. Tinggi, muda, dan
tampan - persis seperti yang dilihatnya kala ia pertama kali
jatuh cinta pada lelaki itu. David tersenyum
memandangnya. Sebentar lagi, Sayang! Sebentar lagi, begitu
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
Kate berbisik, dalam hati. Ah, seandainya David masih
hidup! Betapa ingin Kate membanggakan buyut mereka!
Kate mengedarkan pandangan ke sekeliling ruang dansa.
Ah, itu dia! Berdiri dekat panggung, memperhatikan
permainan orkes. Anak itu tampan. Usianya hampir
delapan tahun. Malam itu ia mengenakan jas beludru warna
hitam dengan pantalon kotakmoyangnya, Jamie McGregor yang lukisan wajahnya
tergantung di atas perapian. Merasa diperhatikan, Robert
menoleh. Kate memberi isyarat dengan jarinya, memanggil
anak itu ke dekatnya. Berlian dua puluh karat di jarinya
berkilau cemerlang. Berlian itu hasil cidukan mendiang
ayahnya - hampir seratus tahun yang silam, dari suatu
pantai di Afrika. Hatinya puas memandang Robert
menyeberangi lantai dansa, menghampirinya.
Aku bagian dari masa lampau, pikir Kate. Dialah masa
datang. Buyutku ini akan mengambil alih kendali Kruger
Brent Limited kelak. Robert datang. Ia bergeser ke samping,
memberi tempat untuk Robert agar bisa duduk di samping.
"Senang, Nek?" "Tentu. Terima kasih, Robert."
"Alatbetul mengerikan."
Kate memandang buyutnya. Sejenak ia bingung. Lalu,
kerut di dahinya pun menghilang.
"Ah, maksudmu dia hebat. Ya, kan?"
Robert meringis. "Betul, Nek! Nenek belum pantas berumur sembilan
puluh!" Kate Blackwell tertawa. "Ini rahasia di antara kita. Aku juga tidak merasa
umurku sudah sembilan puluh."
Robert menyelipkan tangan pada tangan perempuan tua
itu. Lalu keduanya duduk diam berdampingan. Delapan
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
puluh dua tahun perbedaan umur di antara keduanya
justru mendekatkan satu sama lainnya. Kate
memperhatikan cucunya berdansa. Ah, tak perlu diragukan
lagi. Cucunya itu dan suaminya - mereka pasangan paling
serasi di lantai dansa. 4 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Ibu Robert melihat anaknya duduk berdampingan
dengan neneknya. Bukan main nenek ini, pikirnya. Tak
pernah tua. Orang takkan percaya mendengar apa saja yang
pernah dialami Nenek. Mendadak musik berhenti. Pimpinannya berkata,
"Hadirin, dengan bangga saya perkenalkan kepada Anda
Tuan Robert!" Robert meremas tangan nenek buyutnya, berdiri, lalu
melangkah ke piano. Ia duduk. Wajahnya serius. Kemudian
jemarinya yang mungil mulai menyapu tuts. Ia memainkan
Scriabin. Alunannya bak riak sinar rembulan di danau.
Ibunya mendengarkan, lalu berpikir, Dia genius. Kelak
pasti jadi pemusik besar. Robert bukan lagi bayi yang
kemarin ia timang. Ia akan jadi milik dunia. Ketika
permainan Robert selesai, tepuk riuh hadirin bukan cuma
basaAgak sore tadi santap malam sudah dihidangkan di
taman. Halaman luas yang biasanya berkesan resmi disulap
jadi arena meriah dengan lampu, pita, dan balon. Pemain
musik menyajikan permainan mereka dari teras, sementara
pelayan sibuk melayani berpuluh meja dengan tenang tapi
cekatan. Tak satu pun gelas atau piring dibiarkan kosong.
Telegram dari Presiden Amerika Serikat dibacakan.
Seorang hakim Mahkamah Agung mengangkat gelasnya.
Toast buat Kate. Gubernur memuji,
"...satu di antara wanita paling menonjol dalam sejarah
bangsa kita. Amal Kate. Blackwell bagi berbagai bencana di
dunia ini bukan hanya dongeng. Blackwell Foundation telah
menyumbangkan dana tak sedikit untuk kesehatan dan
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
kesejahteraan lebih dari lima puluh negara. Mengutip katakata Sir Winston Churchill almarhum,
'Belum pernah kita begitu berutang budi pada seseorang.' Saya merasa
beruntung berkesempatan mengenal Kate Blackwell..."
Omong kosongi pikir Kate. Tak seorang pun kenal aku.
Dia pikir aku nabi. Apa kata orang
orang ini kalau mereka tahu Kate Blackwell yang
sebenarnya" Berayah maling dan diculik sebelum usianya
genap setahun. Bagaimana jika kutunjukkan kepada mereka
bekas lubang peluru yang tertinggal pada tubuhku"
Ia menoleh, memperhatikan lelaki yang pernah berusaha
membunuhnya. Pandangan Kate lalu beralih pada sosok
wanita bercadar yang berdiri di keremangan sebelah sana.
Dalam gegapoleh Kate Gubernur menutup pidatonya dan memberi
isyarat agar Kate menyambung. Ia bangkit, memandang
tamutegas dan keras, "Umurku sudah lebih dibanding kalian semua. Mudamudi sekarang bilang, 'Ah, cuma begitu!'
Tetapi aku 5 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
bersyukur masih hidup sampai kini. Kalau tidak, aku takkan
bersama kalian saat ini, Kawan! Aku tahu ada di antara
kalian yang menyempatkan datang dari negara jauh khusus
buatku. Kalian pasti capek. Tak adil rasanya jika kutuntut
kalian semua berenergi sepertiku." Tepuk riuh dan tawa
pun berderai. "Terima kasih. Kalian semua telah membuat malam ini
begitu berkesan buatku. Bagi yang sudah lelah, kamar
kalian sudah siap. Yang ingin berdansa, ruang dansa
menanti kalian." Tepuk riuh terdengar lagi.
"Sebaiknya kita semua masuk, sebelum badak Maine
menyerang kita." Santap malam dan pesta dansa telah usai. Para tamu
masuk ke kamar mereka, beristirahat. Kate tinggal
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
sendirian, ditemani oleh rohduduk di ruang perpustakaan seolah kembali ke masa
silam. Mendadak hatinya kecut. Tak ada lagi yang tinggal
dan memanggilku Kate, pikirnya. Mereka semua sudah pergi.
Dunianya sudah tenggelam. Longfellowmengatakan, "Daungelap?" Tak lama lagi ia akan
memasuki kegelapan. Sebentar lagi. Tidak sekarang. Masih ada sesuatu yang
teramat penting yang harus kuselesaikan dalam hidup ini,
pikir Kate. Bersabarlah, David. Sebentar lagi aku
bersamamu. "Nek..." Kate membuka matanya yang terpejam. Keluarganya
datang. Dipandanginya mereka satu per satu. Matanya yang
tajam tak melewatkan apa pun. Keluargaku, pikir Kate.
Kehidupanku. Pembunuh, pengkhayal, dan orang gila. Inikah
kerangka keluarga Blackwell" Inikah buah dari harapan,
perjuangan, dan pengorbanan berpuluhpuluh tahun ini"
Cucunya berdiri di sampingnya. "Nenek tidak apa"Aku cuma agak capek, Nak. Mungkin sudah
waktunya

Ratu Berlian Master Of The Game Karya Sidney Sheldon di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

tidur." Perempuan tua itu bangkit, lalu melangkah ke
tangga. Pada saat bersamaan, guruh menggelegar di luar
dan badai pun memecah. Air hujan memukuljendela seperti rentetan peluru. Keluarganya
masih memperhatikan waktu ia sampai ke puncak tangga. Betapa
tegap dan anggun perempuan itu. Di luar, langit seolah
terbelah oleh kilat. Tak lama kemudian badai mengamuk.
Kate Blackwell berhenti sebentar, memandang mereka
semua. Ketika terdengar suaranya, aksennya aksen nenek
moyangnya, "Di Afrika Selatan, badai begini disebut donderstorm."
Masa silam dan sekarang mulai berbaur lagi. Ia
melangkah di koridor, menuju kamarnya.
Rohseolah menemani, membuat hatinya damai dan tenteram.
6 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
BUKU KESATU JAMIE 1883-1906 1 "ASTAGA, ini baru donderstrom namanya!" ucap Jamie
McGregor. Ia dibesarkan di suatu dataran tinggi yang sering
diamuk badai hebat di Skotlandia, tetapi belum pernah
menyaksikan badai seseram ini. Langit siang mendadak
digumul awan pasir dan hari pun mendadak gelap. Langit
berdebu dibelah oleh cahaya kilat. Weerlig, begitu orang
Afrika menyebutnya, membakar langit dan diikuti oleh
donderslag - guruh! Kemudian banjir. Hujan yang
menghantam kelompok kemah dan gubuk kaleng membuat
jalandigulung oleh gelegar guruh, satu menyusul lainnya seperti
rentetan peluru dalam peperangan.
Jamie McGregor cepat melangkah minggir waktu sebuah
rumah dari bata mentah mendadak hancur jadi lumpur.
Bisa bertahankah kota Klipdrift" pikirnya.
Sebenarnya Klipdrift bukanlah kota. Di sana cuma
berdiri entah berapa ratus kemah, gubuk, dan kereta - di
sepanjang tepi Sungai Vaal. Penghuninya para pemimpi
yang datang dari berbagai pelosok dunia - mengadu nasib,
mencari berlian! Jamie McGregor adalah satu di antara mereka. Usianya
belum genap delapan belas. Ia pemuda tampan,
berperawakan tinggi dengan rambut pirang dan mata abu
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
abu. Kejujuran dan ketulusan tercermin pada wajah anak
muda itu. Ia sendiri periang dan sangat optimis.
Ia telah menempuh hampir delapan ribu mil dari tanah
pertanian ayahnya di Skotlandia.
MulaEdinburgh, London, Cape Town, dan sekarang ia berada di
Klipdrift. Ia telah mengorbankan haknya sebagai pewaris
tanah pertanian yang kelak akan dibagi di antara ia dan
saudarasedikit pun. Ia yakin, yang ia dapatkan sepuluh ribu kali
lebih berharga dibanding dengan yang ia tinggalkan.
Kehidupan aman tenteram yang sejak kecil ia rasakan telah
ia tinggalkan. Tempat terpencil ini ia datangi karena impian
dan tekadnya jadi orang kaya. Jamie tak takut akan kerja
7 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
keras. Namun hasil jerih payahnya menggarap tanah
pertanian kecil di bukit batu sebelah utara Aberdeen
selama ini terlalu sedikit! Ia membanting tulang dari fajar
hingga senja, bersama saudaraperempuannya serta ayah dan ibunya. Tapi, hasilnya tak
bisa dibanggakan. Pernah ia menonton pasar malam di
Edinburgh. Di sana ia melihat betapa banyaknya keindahan
yang bisa dibeli dengan uang. Uang membuat hidup enak
kala kita sehat, dan menutup segala kebutuhan kita kala
sakit. Jamie melihat banyak tetangga mereka yang hidup
dan mati dalam kemiskinan.
Teringat olehnya betapa bersemangat hatinya ketika
mulaAfrika Selatan. Berlian paling besar di dunia ditemukan
orang di sana - tergeletak begitu saja di pasir. Daerah itu,
menurut kabar burung, merupakan daerah kaya yang
menunggu dibuka. Ia menyampaikan niatnya kepada keluarganya seusai
makan bersama pada suatu hari Sabtu. Ketika itu mereka
masih duduk mengelilingi meja makan di dapur. Dengan
suara malu bercampur bangga Jamie berkata,
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
"Aku akan pergi ke Afrika Selatan mencari berlian.
Minggu depan berangkat."
Lima pasang mata memandangnya aneh. Dikira gila ia
rupanya. "Kau mau kejar berlian?" ayahnya bertanya. "Gila kau,
Nak! Semua itu cuma dongeng - godaan setan yang
menghalangi orang bekerja bersungguh"Memangnya kau punya uang buat pergi?" Ian,
adiknya, berkomentar. "Tempat itu kan hampir separuh lingkaran
bumi dari sini" Dari mana ongkosnya?"
"Kalau punya uang, aku tak perlu pergi
jauhmencari berlian!" balas Jamie. "Di sana tak ada orang punya
uang. Aku sama dengan mereka. Modalku cuma otak dan
badan kuat. Aku yakin takkan gagal."
Mary, kakak perempuannya, berkata,
"Annie Cord pasti kecewa. Dia kepingin jadi istrimu,
Jamie." Jamie sangat menyayangi Mary. Mary lebih tua enam
tahun dari Jamie. Baru dua puluh empat usianya, tapi sudah
seperti perempuan empat puluh tahun. Belum pernah ia
memiliki sesuatu yang indah seumur hidupnya. Tunggu,
aku akan mengubah semua itu, Jamie berjanji dalam hati.
Tanpa berkomentar ibunya mengambil piring dan
membawanya, ke tempat ciici piring.
Malam harinya, sudah larut ketika ia menghampiri Jamie
di tempat tidur anak itu. Lembut, disentuhnya pundak
Jamie. Kekuatan darinya seolah mengalir kepada Jamie.
8 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
"Lakukanlah yang kaupikir harus kaulakukan, Nak. Aku
tak tahu apa di sana betul ada berlian. Tapi, kalau betul ada,
kau pasti menemukan yang kaucari." Dari belakang
tubuhnya perempuan itu mengambil kantong kulit lusuh.
"Ada beberapa pound sempat kusisihkan. Tak usah bilang
apaEbook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
Ketika berangkat ke Edinburgh, ada lima puluh pound
dalam kantong itu. Perjalanan ke Afrika Selatan bukan perjalanan gampang.
Jamie McGregor menghabiskan waktu hampir setahun
mencapai tempat itu. Ia mendapat pekerjaan sebagai
pelayan di restoran murahan di Edinburgh dan bekerja di
sana sampai uangnya bertambah lima puluh pound. Lalu
London menjadi tujuan berikutnya. Jamie takjub melihat
besarnya kota itu, jumlah penduduknya, kebisingan serta
bis penumpang bertenaga kuda yang mondarjalan dengan kecepatan lima mil per jam. Di
sanatampak taksi keren ditumpangi wanita cantik bertopi lebar,
bergaun indah, dengan sepatu bertumit tinggi yang cantik.
Jamie memperhatikan mereka turun dari taksi dan
mengayunkan kaki ke sederetan pertokoan di Burlington
Arcade. Etalasenya memamerkan entah berapa set
perabotan perak, pecahbulu, dan keramik. Tokobotol dan stoples.
Jamie mendapat pondokan di sebuah rumah. Letaknya di
Fitzroy Street. Sewa yang harus dibayar sepuluh shilling
seminggu. Tapi itu sudah tempat paling murah yang bisa ia
temukan. Harikapal yang bisa membawanya ke Afrika Selatan. Malam hari
ia lewatkan dengan ngeluyur, menyaksikan gemerlapnya
kota London. Suatu petang ia melihat Edward, Prince of
Wales, sedang memasuki restoran dekat Covent Garden
lewat pintu samping restoran itu. Seorang perempuan
cantik bergayut di lengannya. Topinya lebar berbungabunga. Jamie berpikir, alangkah indah
topi itu di kepala Mary. Jamie menyaksikan konser di Crystal Palace yang
dibangun untuk Expo Akbar pada tahun 1851. Ia
berkunjung ke Drury Lane dan menyelinap masuk ke Savoy
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
Theatre pada jam istirahat. Tempat itu merupakan gedung
umum pertama yang mendapat sarana listrik. Beberapa
jalan utama juga sudah diterangi lampu listrik.
Dan, Jamie mendengar orang bisa mengobrol dengan
orang lain di seberang kota menggunakan mesin bernama
telepon. Jamie merasa ia sedang menjelang masa datang!
Di tengah munculnya berbagai inovasi dan kesibukan
9 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
kota London, Inggris sedang dilanda krisis ekonomi musim
dingin saat itu. Banyak penganggur dan orang kelaparan
keluyuran di jalan. Di sanakeributan. Aku harus cepat pergi dari sini, pikir Jamie. Aku
pergi menghindari kemiskinan. Keesokan harinya Jamie
menandatangani kontrak kerja sebagai pelayan di kapal
Walmer Castle yang hendak berlayar ke Cape Town, Afrika
Selatan. Pelayaran ke sana memakan waktu tiga minggu. Walmer
Castle singgah di Madeira dan St. Helena untuk menambah
batu bara untuk bahan bakar. Gelombang laut luar biasa
besar dan kuat di tengah musim dingin. Jamie mabuk dari
saat kapalnya bergerak. Walaupun begitu Jamie tak pernah
murung, sebab setiap hari membawanya makin dekat ke
tanah sumber kekayaan. Cuaca berubah waktu kapal
memasuki daerah khatulistiwa. Cuaca dingin bersalju
mendadak beralih ke cuaca cerah musim panas. Makin
mendekati pantai Afrika, siang dan malam hawa terasa
panas dan lembab. Walmer Castle tiba di Cape Town pada suatu subuh,
bergerak hatitempat isolasi penderita lepra di Pulau Robben dengan
daratan Afrika. Kapal itu akhirnya menjatuhkan sauh di
Teluk Table. Jamie berdiri di dek sebelum matahari terbit. Ia terpaku
menyaksikan kabut pagi seolah terangkat dan
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
memunculkan pemandangan Gunung Table yang
menjulang tinggi sebagai latar belakang kota. Ia sudah
sampai. Begitu kapal berlabuh, deknya bagai diserbu oleh
manusia berwajah aneh yang baru kali itu ditemui Jamie.
Mereka sibuk mempropagandakan berbagai hotel - orang
kulit hitam, kuning, coklat, dan merah berebut
membawakan bagasi. Anak kecil berlari kianmenjajakan koran, buahberdarah campuran
Parsi dan Negro berteriakmenawarkan jasa. Penjaja minuman mendorong dagangan
mereka sambil berteriak. Udara dipenuhi lalat hitam besar
yang tak terhitung banyaknya. Awak kapal dan portir
bekerja di tengah lautan manusia. Sementara penumpang
hampir tak kuasa menjaga barang bawaan mereka agar
tetap berada di satu tempat yang kelihatan. Suasana betulbetul hirukdimengerti Jamie.
"Yulle kom van de Kaap, neh?"
"Het julle mine papa zijn wagen"
"Wat bedui'di?"
"Huistoe!" Sepatah kata pun ia tak mengerti
Cape Town sama sekali berbeda dengan kota lain yang
10 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
pernah dilihat Jamie. Tak ada dua rumah di sana yang mirip
satu sama lain. Di samping gudang besar berlantai tiga yang
dibuat dari bata atau batu, ada kantin mungil dari seng, lalu
toko perhiasan berbatasan dengan warung sayur. Di
samping sebelah sananya berdiri gubuk reyot penjual
tembakau. Jamie terkesima menyaksikan orangperempuan, dan
anakAda penduduk asli mengenakan jas dari karung yang hanya
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
dilubangi untuk masuk tangan dan kepala. Ia berjalan di
belakang dua lelaki Cina yang bergandengan tangan.
Keduanya mengenakan celana gombrong biru. Kucir
mereka digulung rapi di bawah topi jerami. Ada petanipetani Boer gemuk. Wajahnya merah,
rambutnya kusam. Gerobak mereka sarat kentang, jagung, dan sayurAda pula beberapa lelaki berpantalon dan
berjas beludru, topi lebar halus dan pipa rokok panjang terselip di mulut
mereka. Orangyang bergaun hitam, bercadar tebal, dan bertopi sutera
lebar. Babu cuci Parsi menyunggi cucian di kepala,
menyeruak maju melewati rombongan tentara berseragam
merah. Pemandangannya bukan main.
Yang pertamapondokan murah yang dianjurkan oleh salah seorang awak
kapal. Pemiliknya seorang janda setengah baya bertubuh
gemukIa memandang Jamie dan tersenyum,
"Zoek yulle goud?"
Wajah Jamie merah padam. "Maaf, Nyonya, aku tidak mengerti."
"Oh, Inggris, ya" Kau kemari cari emas" Atau berlian?"
"Berlian. Betul, Nyonya."
Perempuan itu menarik Jamie masuk.
"Kau pasti suka di sini. Pondokanku menyediakan segala
sesuatu buat mengenakkan orangJamie bertanyamudahan saja tidak.
"Aku Nyonya Venster," ucapnya genit, "tapi kawankawanku memanggilku Deegigi emasnya
kelihatan di muka. "Kurasa kita bakal jadi
sobat baik. Kalau perlu apa"Anda sangat baik," ujar Jamie. "Di mana
kirabisa beli peta, Nyonya?"
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
Berbekal peta di tangan, Jamie berangkat menjelajah sisi
kota sebelah dalam, berbatasan dengan daerah
Rondebosch, Claremont, dan Wynberg - perkebunan
hampir gundul dan pertanian anggur membentang
sepanjang kiradengan laut. Jamie berjalan melintasi daerah pemukiman


Ratu Berlian Master Of The Game Karya Sidney Sheldon di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

elite di sepanjang Jalan Strand dan Jalan Bree. Dengan
11 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
kagum dipandanginya bangunanberloteng dengan atap datar dan teras tinggi.
Ia berjalan terus sampai akhirnya dipaksa masuk ke
salah satu bangunan oleh segerombolan lalat yang seolah
punya rasa dendam terhadapnya. Lalathitam itu menyerangnya bergerombolJamie kembali
ke pondokannya, kamarnya penuh dengan
lalat yang serupa. Mereka hinggap menempel di dinding,
meja, dan bahkan ranjangnya.
Serta"Nyonya Venster, bisa tolong menyingkirkan lalat dari
kamarku?" Perempuan itu tertawa mengakak sambil mencubit
gemas pipi Jamie. "Myn magtig. Nanti juga kau terbiasa hidup bersama
mereka. Percayalah."
Sanitasi di Cape Town sangat kuno dan tak memadai.
Saat matahari tenggelam, kota itu bagai diselubungi uap
yang baunya tak enak bukan main. Meskipun demikian
Jamie tak berkeluhberangkat dari sana.
"Kau takkan mampu bertahan di padang berlian tanpa
uang cukup," ia pernah diperingatkan orang. "Napas saja
mesti bayar!" Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
Pada hari kedua di Cape Town, Jamie mendapat
pekerjaan sebagai kusir kereta pada perusahaan angkutan
barang. Pada hari ketiga ia mulai bekerja di restoran
sehabis jam makan malam - mencuci piring. Hidupnya ia
sambung dengan menghabiskan sisarestoran itu. Ebook by : Hendri Kho by Dewi KZ
http://kangzusi.com/ Dengan cekatan ia membungkus
makanan sisa dan membawanya pulang ke pondokannya.
Makanan itu aneh rasanya. Jamie rindu akan masakan
ibunya. Ia tak pernah mengeluh karena terpaksa
mengorbankan makan enak dan kenikmatan cuma; buat
menambah modalnya. Ia sudah memilih, dan tak ada suatu
apa pun yang bisa menghalangi niatnya - tidak udara
berbau, tak pula lalat yang membuatnya tak bisa tidur
sepanjang malam. Jamie merasa sangat kesepian. Tak
seorang pun dikenalnya di tempat asing itu. Ia betulmerasa kehilangan
kawantermasuk orang yang suka menyendiri, tapi kesepian yang
berkepanjangan membuat hatinya pedih.
Akhirnya, hari yang ditungguPundisiap. Tekadnya bulat hendak berangkat meninggalkan Cape
Town keesokan paginya - mencari ladang berlian.
Pemesanan karcis kereta ke Klipdrift ditangani oleh
Inland Transport Company di stasiun kecil dari kayu dekat
pelabuhan. Ketika Jamie sampai ke sana, hari masih pukul 7
pagi. Tapi, stasiun begitu penuh dijejali manusia hingga
Jamie tak berhasil menerobos masuk mendekati stasiun itu.
Beratusdari Rusia, Amerika, Australia, Jerman, dan Inggris.
12 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Terdengar teriakan dalam berbagai bahasa, memohon
penjual karcis agar memberi mereka tempat. Seorang lelaki
Irlandia bertubuh tinggi besar mengomel marah sambil
keluar dari kantor stasiun, menerobos gerombolan massa.
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
"Maaf," ucap Jamie. "Ada apa sih di sana?"
"Tak ada apasudah terjual habis sampai enam minggu mendatang."
Melihat kekecewaan pada wajah Jamie, katanya, "Bukan
cuma itu, Sobat! Orang sialan itu minta lima puluh pound
per kepala!" Bukan main! "Pasti ada cara lain buat mencapai ladang berlian."
"Ada dua cara. Menumpang Dutch Express, atau jalan
kaki." "Apa itu Dutch Express?"
"Kereta sapi. Kecepatannya dua mil per jam. Berlian
yang kaukejar sudah habis ketika kau sampai ke sana
nanti!" Jamie McGregor sama sekali tak punya niatan menunda
kedatangannya ke tempat itu sampai setelah berlian yang
diburunya habis. Pagi itu ia habiskan mencari pilihan
angkutan lain yang bisa membawanya ke sana. Menjelang
tengah hari ia mendapatkan yang dicari. Ia lewat di depan
sebuah gudang bertuliskan "GUDANG POS." Tanpa pikir
panjang ia masuk. Seorang lelaki kurus sedang menaikkan
karungJamie mengamati sejenak.
"Maaf," katanya. "SuratKlipdrift?"
"Betul." Timbul harapan dalam hati Jamie.
"Bisa bawa penumpang?"
"Kadangmemperhatikan Jamie. "Berapa umurmu?"
Pertanyaan aneh. "Delapan belas. Mengapa, Pak?"
"Kami tak mau bawa penumpang yang berumur lebih
dari duapuluh satu atau dua puluh dua. Sehat?"
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
Lebih aneh lagi pertanyaannya.
"Sehat, Pak!" Lelaki itu menggeliat. "Kupikir kau bisa ikut. Aku berangkat kiralagi. Ongkosnya dua puluh pound."
Jamie hampir tak percaya akan nasib baik yang
menimpanya. "Bagus! Aku ambil koper dan..."
"Tak ada koper. Cuma ada tempat untuk satu hem dan
13 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
sikat gigi." Jamie memperhatikan dengan teliti kereta di depannya.
Kecil. Buatannya kasar. Bagian tengahnya cekung - tempat
karung surat. Agak ke atas ada bidang sempit yang bisa
diduduki penumpang, membelakangi saisnya. Perjalanan
nanti pasti melelahkan. Sudah bisa ditebak.
"Oke," kata Jamie. "Aku ambil kemeja dan sikat gigiku
dulu." Waktu Jamie kembali, lelaki tadi sedang memasang kuda
di bagian muka kereta. Di situ ada dua lelaki muda
berperawakan besar. Seorang pendek berkulit hitam. Yang
lain tinggi berambut pirang - lelaki Swedia. Kedua lelaki
itu menyodorkan uang kepada sais.
"Tunggu," seru Jamie. "Kaubilang aku boleh
menumpang." "Kalian semua kuberi tumpangan," kata lelaki itu. "Ayo,
naiklah." "Tigatiganya ?"
"Ya." Jamie tak mengerti bagaimana mereka semua bisa
masuk ke ruang sempit dalam bendi itu. Walaupun begitu,
ia pasti akan ada di dalam situ kalau bendi berangkat nanti.
Jamie memperkenalkan diri kepada kedua penumpang
lainnya. "Namaku Jamie McGregor."
"Wallach," lelaki yang pendek hitam berkata.
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
"Pederson," yang tinggi pirang menyusul.
"Kita beruntung mendapatkan tebengan ini," komentar
Jamie. "Untung saja yang lain tak tahu."
"Oh, mereka tahu ada kereta pos ini, McGregor. Cuma
saja, jarang yang bisa diterima jadi penumpang, atau yang
sebegitu tak sabarnya sampai mau menumpang kendaraan
macam begini." Jamie belum sempat menanyakan maksud ucapan
Pederson, ketika sais berkata, "Ayo, berangkat!"
Jamie terjepit di tengah kedua kawan penumpangnya.
Lutut mereka tak bisa digerakkan, sementara punggung
ketiganya bersandar rapat pada belakang sandaran kursi
sais. Tak ada ruangan untuk bergerak ataupun bernapas.
Tapi lumayan, Jamie menghibur diri.
"Hiyaa!" sais memberi isyarat kepada kudanya. Tak lama
kemudian mereka pun sudah melaju menuju ladang berlian
di Klipdrift. Perjalanan dengan kereta sapi jauh lebih enak. Angkutan
penumpang dari Cape Town ke ladang berlian itu relatif
luas. Penutup kanvas melindungi penumpang dari teriknya
matahari. Setiap kereta berpenumpang
14 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
kiraditarik oleh beberapa ekor kuda atau bagal. Kereta berhenti
di beberapa stasiun, dan penumpang dijamu minum dan
kuehari. Lain halnya dengan kereta pos. Tak pernah berhenti,
kecuali untuk menukar kuda dan sais. Kecepatannya tinggi
terus tanpa mempedulikan keadaan jalan yang tidak
beraturan. Kendaraan ini tak punya per, dan karenanya
setiap benturan terasa seperti injakan kaki kuda. Jamie
merapatkan rahangnya sambil berkata dalam hati, Aku
tahan begini sampai kereta pos ini berhenti buat bermalam
nanti, makan, lalu tidur. Pasti besok kuat lagi. Tapi, ketika
malam tiba, mereka hanya berhenti sepuluh menit untuk
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
ganti kuda dan sais. Selanjurnya kereta dipacu lagi dengan
kecepatan"Kapan istirahat makan"'' tanya Jamie.
"Tak ada," sahut sais, menggerutu. "Kita harus
secepatnya sampai. Yang kita bawa ini surat, Tuan!"
Mereka melaju terus sepanjang malam melintasi jalanjalan berbatu dan berlubang yang
diterangi bulan. Benda kecil itu menanjak di tempat berbukit, meluncur turun ke
lembah dan melompattubuh Jamie seperti dihajar dan
lecetyang tiada hentinya. Ia capek, tapi tak bisa tidur. Setiap kali
matanya terpejam, sentakan keras membangunkannya.
Tubuhnya pegal, tapi tak ada tempat untuk menggeliat.
Perutnya lapar, dan ia mulai mabok. Ia tak tahu kapan bisa
makan. Perjalanan dari Cape Town ke Klipdrift jaraknya
enam ratus mil. Jamie McGregor tak lagi berkeyakinan ia
bisa tahan menyelesaikan perjalanan itu. Ia tak lagi yakin
ada cukup kemauan dalam dirinya untuk menyelesaikan
perjalanan berat itu. Pada malam hari kedua, penderitaannya telah berubah
menjadi siksaan. Kedua teman seperjalanan Jamie
kondisinya sama payahnya. Mereka bahkan tak mampu lagi
untuk mengeluh. Jamie mengerti sekarang, kenapa
perusahaan pos itu bersikeras agar penumpangnya muda
dan kuat. Menjelang subuh, mereka memasuki wilayah Great
Karroo. Sejauh mata memandang yang tampak hanyalah
bentangan pasir datar dalam naungan terik matahari.
Penumpang lengket oleh keringat, debu, dan lalat.
Sesekali, tampak oleh Jamie sekelompok manusia
berjalan di gurun yang seolah diselimuti kabut panas yang
dipancarkan bumi. Beberapa orang nampak menunggang
kuda, entah berapa lusin naik kereta ditarik delapan belas
sampai dua puluh sapi. Saisnya membawa cambuk dan
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
15 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
berkaliKereta raksasa itu sarat dengan bahan makanan, tenda,
alatminyak, kopi, beras, rami Rusia, gula, anggur, wiski, sepatu
bot, lilin, dan selimut. Pendeknya, segala kebutuhan para
pencari berlian di Klipdrift.
Sesudah menyeberangi Sungai Oranye, barulah
pemandangan padang pasir yang monoton berubah. Di
sananampak lebih merah dan rerumputan bergoyangdiembus angin. Semak tumbuhan
berduri mulai pula menampakkan diri. Aku kuat, pikir Jamie. Aku pasti kuat sampai ke sana.
Ia merasa harapan baru merambati tubuhnya yang
capek. Setelah empat hari penuh dalam perjalanan, akhirnya
sampailah mereka di pinggiran Klipdrift.
Jamie McGregor tak tahu apa yang ia harapkan akan ia
lihat di Klipdrift, tetapi pemandangan yang menyambut
matanya yang merah lelah sama sekali berbeda dengan
yang bisa ia bayangkan. Klipdrift merupakan tempat luas
dengan sebaris tenda dan gerobak di tepi jalan dan di
sepanjang sisi Sungai Vaal. Jalan kotor di sana dijejali oleh
pendudukwarnajagal, tukang roti, maling, guru. Di pusat Klipdrift berderetderet bedeng dari kayu
atau seng berfungsi sebagai tokotoko, kantin, ruang bilyard, warung makan, kantor pembeli
berlian, dan kantor notaris. Di salah satu sudut kota berdiri
Hotel Royal Arch yang sudah hampir ambruk.
Kamarkamarnya berderet, tanpa jendela sama sekali.
Jamie melangkah turun dari kereta pos yang ditumpangi
dan mendadak terjungkirEbook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
tak kuasa menopang berat badannya. Ia terbaring diam di
situ, kepalanya serasa berputarmerasa kuat bangkit. Kakinya diseret ke arah hotel,
menyeruak manusia yang menjejali jalan. Kamar yang ia
dapat kecil, panas, dan penuh lalat. Syukurlah ada ranjang
di situ. Jamie menjatuhkan diri di atasnya, dan terlelap
seketika. Ia tidur delapan belas jam lamanya.
Ketika bangun, tubuhnya sakit bukan main. Tapi,
batinnya bergejolak. Aku sudah sampai! Aku berhasil
mencapai tempat ini! Rasa lapar luar biasa mendorongnya
segera pergi mencari makanan. Hotel tidak menyediakan
makanan. Tapi, di seberang sana ada kedai kecil yang
dibanjiri manusia. Di situ Jamie melahap makanan yang
dihidangkan. Lama tak diisi, perut Jamie terasa tak enak waktu diisi.
Jamie membiarkan rasa sakitnya berkurang dulu sebelum
meneruskan makan. Sambil menunggu, dialihkannya
16 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
perhatian ke sekeliling ruangan. Mejaditempati oleh sesama pencari berlian. Semuanya
membicarakan hal yang sama dengan nafsu membara:
berlian. "...Masih ada berlian di sekitar Hopetown, tapi


Ratu Berlian Master Of The Game Karya Sidney Sheldon di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

sumbernya di New Rush...."
"...Di Kimberley kudengar ada lebih banyak daripada di
Joburg...." "...Oh, penemuan di Dutoitspan minggu lalu itu" Menurut
kabarnya, berlian di sana banyak sekali...."
"...Ada sumber baru di Christiana. Aku berangkat ke sana
besok." Jadi, memang benar. Di manaberdebar penuh semangat. Ia hampir tak kuasa
menghabiskan secangkir kopi. Ia kaget bukan main melihat
angka pada bon yang disodorkan pelayan kedai. Dua pound
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
tiga shilling buat sekali makan! Aku mesti hatipikirnya sembari mengayunkan langkah ke
jalan yang hiruk"Masih bertekad cari kekayaan, McGregor?" sapa suara
di belakangnya. Jamie menoleh. Pederson, si pemuda asal Swedia yang
sama"Tentu saja," sahut Jamie.
"Kalau begitu, kita pergi ke ladang berlian, yuk!" Ia
menunjuk. "Sungai Vaal ada di sebelah sana." Keduanya
berjalan. Klipdrift merupakan lembah, dikelilingi bukitSejauh yang kelihatan oleh Jamie, tanahnya
gundul. Tak sehelai rumput pun tampak tumbuh di sana. Debu merah
beterbangan menyesakkan napas. Sungai Vaal jauhnya kirakira seperempat mil. Makin dekat ke
sana, udara terasa makin sejuk. Beratuskanan sungai. Sebagian menggali, yang lain mengayak batu,
yang lain lagi memisahmeja darurat. Peralatan yang digunakan berkisar dari
peralatan cuci tanah modern sampai ke kardus dan ember
tua. Orangberpakaian sembrono: hem flanel gariscelana kordupembungkus kaki bertali, topi
lebar atau helm. Semua
mengenakan sabuk kulit lebar. Kantongsabuk itu untuk tempat berlian atau uang.
Jamie dan Pederson berjalan ke tepi sungai. Keduanya
memperhatikan seorang anak lelaki dan seorang lelaki
dewasa sedang berjuang menyingkirkan bongkah batu
raksasa, agar mereka bisa mengambil kerikilsekitarnya. Kemeja mereka basah kuyup oleh
keringat. Di dekatnya, sekelompok orang sedang menciduk pasir ke
dalam ayakan. Salah seorang menggoyangEbook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
ayakan, sementara yang lain menyiramkan air untuk
menghanyutkan lumpur. Batukemudian dituang ke atas meja. Di situ mereka sibuk
17 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
memilih dan memeriksa. "Nampaknya gampang," Jamie menyeringai.
"Jangan terlalu banyak berharap, McGregor. Aku sudah
mengobrol dengan beberapa penggali berlian yang sudah
lama di sini. Kita mesti beli kemah."
"Apa maksudmu?"
"Tahukah kau berapa banyak penggali berlian di sini"
Dua puluh ribu - semua ingin kaya! Padahal berlian yang
tersedia tak sebegitu banyaknya. Bahkan kalau betul
berliannya banyak pun, aku mulai ragu. Pengorbanannya
kelewat banyak! Kita akan digodok matimusim dingin, membeku; pada musim panas,
diamuk donderstorm dan masih harus berjuang melawan debu,
lalat, serta bau busuk. Mandi tak bisa, tempat tidur yang
memadai tak ada. Tambahan, di kota ini tak ada WC umum.
Setiap minggu ada orang hanyut di Sungai Vaal. Beberapa
memang kecelakaan, tapi katanya, itu salah satu cara
meloloskan diri dari neraka dunia ini. Aku tak mengerti
mengapa masih banyak juga orang yang bertahan."
"Aku tahu apa sebabnya," Jamie memandang anak lelaki
berbaju lusuh tadi. Wajahnya penuh harap. "Mereka
berharap ada berlian pada cangkulan berikutnya."
Ketika mereka kembali ke kota, Jamie terpaksa
mengakui bahwa Pederson benar. Mereka melewati
sisasisa kerangka dan tubuh hewan potong; sapi, birikambing membusuk di luar kemah. Tak jauh d
ari sana ada parit mampet yang berfungsi sebagai WC umum. Baunya
tak bisa dilukiskan. Pederson memandangnya,
"Apa yang hendak kaulakukan sekarang?"
"Cari alat gali!"
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
Di pusat kota ada sebuah toko. Namanya terpampang
pada lempeng besi berkarat yang tergantung di luar:
SALOMON VAN DER MERWE, TOSERBA. Seorang lelaki
hitam tinggi berumur kurangsedang membongkar muatan gerobak di depan toko itu.
Bahunya bidang dan tubuhnya berotot. Dibanding yang
pernah dilihat Jamie, lelaki itu tampan sekali. Matanya
hitammencuat. Pembawaannya anggun dan tenang. Kelihatannya
suka menyendiri. Ia memanggul sebuah kotak kayu berat
berisi senapan, dan ketika hendak membalik, terpeleset.
Ada sehelai daun kol terjatuh dari kardusnya. Secara tak
sadar, Jamie meraih dan memegangi lelaki itu agar tak
jatuh. Tapi lelaki hitam itu seolah tak peduli akan kehadiran
Jamie. Ia berbalik dan masuk ke dalam toko. Seorang
penggali Boer menambatkan keledainya dan berkata tak
senang, "Itu Banda dari suku Barolong. Ia kerja di tempat
18 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Tuan van der Merwe. Aku heran van der Merwe
mempertahankan si hitam tak tahu diri itu. OrangBantu itu merasa mereka yang punya dunia."
Tokonya sejuk dan agak gelap. Nyaman berada di situ
sehabis berkelana di jalan panas berbau. Nampaknya setiap
ruang dalam toko itu ditempati barang dagangan. Jamie
berjalanAda alat pertanian, bir, susu kaleng, mentega, semen,
sekring, dinamit, serbuk senapan,
pecahrumah tangga, senjata, pakaian, minyak, cat, pelitur, daging,
buahpenunggang kuda, sabun, minuman keras, alat tulismenulis, kertas, gula, teh,
tembakau, pipa, cerutu... Selusin
rak terisi penuh dari atas sampai bawah dengan kemeja
flanel, selimut, sepatu, topi, dan pelana. Siapa pemiliknya"
pikir Jamie. Pasti kaya sekali dia.
Suara lembut di belakangnya mengagetkan Jamie.
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
"Bisa kubantu?"
Jamie menoleh. Seorang gadis muda berdiri di sana.
Jamie mengiramenarik, berbentuk hati. Hidungnya mencuat dan matanya
hidup, berwarna hijau. Rambut gadis itu hitam, keriting.
Jamie mengamati tubuhnya. Ah, lebih cocok enam belasan.
"Aku pencari berlian," ucap Jamie. "Kemari hendak beli
perlengkapan menggali."
"Apa saja yang kauperlukan?"
Entah mengapa, Jamie merasa perlu mengesankan gadis
ini. "Aku perlu - eh, yang biasaGadis itu tersenyum.. Matanya mengerling nakal.
"Apa yang biasa"Yah," Jamie ragu"Cuma itu?"
Jamie tahu gadis itu mempermainkan dia. Ia menyeringai
dan mengaku, "Terus terang, aku baru datang. Aku belum tahu apa saja
yang biasa diperlukan orang untuk menggali berlian."
Gadis itu tersenyum. Senyum seorang wanita dewasa.
'Tergantung di mana kau akan mencari berlian, Tuan..."
"McGregor. Jamie McGregor."
"Aku. Margaret van der Merwe." Ia melirik ke belakang
toko dengan gugup. "Oh, senang berkenalan dengan kau, Nona van der
Merwe." "Kau baru saja datang?"
"Ya. Kemarin. Menumpang kereta pos."
"Mestinya orang memberi tahu kau bahwa itu
berbahaya. Banyak penumpang yang mati dalam
perjalanan." Mata gadis itu memancarkan amarah.
Jamie meringis. "Pantas. Tapi, aku masih hidup, kok.
Terima kasih." Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
19 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
"Dan sekarang mau cari mooi klippe."
"Mooi klippe?" "Itu berlian dalam bahasa Belanda. "Kerikil indah."
"Kau Belanda?" "Keluargaku datang dari Belanda."
"Aku dari Skotlandia."
"Sudah kuduga." Dengan gugup ia melirik lagi ke
belakang. "Berlian memang ada di sekitar sini, Tuan
McGregor. Tapi, kau harus pandaiUmumnya pendatang membuntut orang lain. Pada waktu ia
sampai ke sana, berliannya sudah habis. Kalau kau
betulbetul kepingin kaya, carilah sumber sendiri."
"Bagaimana caranya?"
"Ayahku mungkin bisa menolongmu. Ia tahu segalanya.
Sejam lagi Ayah pasti punya waktu untukmu."
"Kalau begitu, aku kembali nanti," Jamie meyakinkan
gadis itu. "Terima kasih, Nona van der Merwe."
Jamie melangkah kembali ke terik matahari di luar.
Kebahagiaan tiada tara merambati dirinya. Segala sakit di
tubuhnya terlupakan. Kalau Salomon van der Merwe
sendiri yang akan menunjukkan tempat berliannya, bisa
dipastikan usaha Jamie tak siakeras. Ia merasa girang, muda, dan penuh semangat. Jalan
menuju kekayaan telah ia temukan.
Jamie menelusur jalan raya, melewati pandai besi,
tempat main bilyard, dan kiraminum. Lalu dilihatnya papan di muka sebuah hotel tua.
Jamie berhenti. Papan itu bertuliskan:
RMANDI PANAS & DINGIN
BUKA TIAP HARI, JAM 6DILENGKAPI RUANG GANTI NYAMAN.
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
Jamie berpikir, Kapan aku mandi terakhir" Kalau tak
salah, di kapal. Ya, aku ambil seember air waktu itu. Dan itu
sudah - Mendadak ia sadar, tubuhnya pasti sudah bau
sekali. Terbayang olehnya mandi air panas di bak besar di
rumahnya. Seolah terdengar pesan ibunya, "Mandi yang
bersih, Jamie." Jamie membelok masuk ke tempat mandi. Ada dua pintu.
Satu untuk perempuan dan satu lagi untuk lakimenuju ke bagian lakiSudah tua sekali dia.
"Berapa ongkosnya?"
"Sepuluh shilling mandi dingin, lima belas buat mandi
panas." Jamie ragu sejenak. Mandi panas sehabis perjalanan
panjang melelahkan paling enak dan menyenangkan,
"Dingin saja," ujarnya. Ia tak mampu bermewahBelum lagi membeli peralatan untuk menggali berlia
20 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
n! Penjaga tadi menyodorkan sepotong sabun alkali
berwarna kuning dan sehelai handuk gundul sambil
menunjuk. "Masuklah ke situ."
Jamie masuk ke sebuah ruangan kecil. Ada bak mandi
logam di tengahpenggantung di dinding. Penjaga tadi mulai sibuk mengisi
bak mandi dengan air dari gentong kayu besar.
"Siap, Tuan. Gantung saja pakaian Anda di gantungan
itu." Jamie menunggu sampai penjaga itu pergi, baru
menanggalkan pakaian. Dipandanginya tubuhnya yang
tebal debu, lalu mencelup sebelah kakinya ke dalam bak.
Airnya dingin, seperti tertulis di papan. Jamie mengenakkan
rahang, lalu mencebur. Disabunnya sekujur tubuh kuatkuat, dari kepala sampai jempol kaki.
Ketika akhirnya ia Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
melangkah keluar dari bak itu, airnya hitam. Ia lalu
mengeringkan badan sebisanya dengan handuk gundul
yang tersedia, dan mengenakan lagi pakaiannya. Celana dan
kemejanya sudah kaku penuh debu. Dengan sangat
terpaksa Jamie mengenakannya. Ia mesti beli pakaian
untuk ganti. Itu mengingatkan Jamie, betapa sedikit
uangnya. Ia lapar lagi. Jamie meninggalkan tempat mandi. Ia menuju ke kedai
minum bernama Sundowner, menerobos lautan manusia di
jalan. Dipesannya bir dan makanan. Daging dengan tomat,
sosis, selada kentang, dan acar. Sementara ia makan,
telinganya sibuk mendengarkan obrolan penuh harap
orang"...Kudengar mereka menemukan berlian dua puluh satu
karat dekat Colesberg. Ingat, kalau ada satu berlian di sana,
pasti banyak lagi lainnya...."
"...Ada ladang baru di Hebron, baru saja ditemukan.
Kupikir aku akan ke sana...."
"Tolol, kau! Berlian yang besarOranye...."
Di bar, seorang tamu berjenggot mengenakan kemeja
flanel garissedang duduk mengusap"Hebron sudah terkuras habis," katanya berterus terang
kepada pelayan bar. "Aku butuh modal baru."
Pelayan yang diajak bicara seorang lelaki gemuk besar,
botak. Hidungnya bengkok, matanya seperti mata musang.
Ia tertawa. "Siapa yang tak butuh! Kaupikir untuk apa aku
kerja di sini" Begitu uangku cukup, akan kukuras sendiri
Sungai Oranye." Bar itu digosoklusuh. "Kalau aku boleh kasih saran, Tuan, pergilah temui
Salomon van der Merwe. Ia pemilik toko serba ada dan
lebih separuh kota ini."
"Apa gunanya?" Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
21 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
"Kalau dia percaya kepada Anda, besar kemungkinan dia
mau patungan dengan Anda."
Tamu di bar itu mengamati pelayan di mukanya.
"Yeah" Kaupikir itu mungkin?"
"Sudah ada beberapa orang yang berhasil. Modal Anda
tenaga, dia biaya. Hasilnya dibagi dua, tentu!"
Pikiran Jamie meloncat ke depan. Tadinya ia cukup yakin
uangnya yang seratus dua puluh pound akan cukup untuk
membeli alatdi luar bayangan! Ebook by : Hendri Kho by Dewi KZ
http://kangzusi.com/ Di toko van der Merwe tadi ia
melihat sendiri satu karung tepung Australia harganya lima


Ratu Berlian Master Of The Game Karya Sidney Sheldon di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

pound. Satu pon gula harganya satu shilling. Biskuit tiga
shilling per pohshilling selusin. Dengan harga seperti itu, uangnya takkan
bertahan lama. Astaga, pikir Jamie, di rumah kami
sekeluarga bisa hidup setahun dengan harga tiga kali makan
di sini. Tapi, seandainya ia bisa mendapat dukungan
seorang kaya macam Tuan van der Merwe... Cepat Jamie
membayar harga makanan, lalu bergegas kembali ke toko
serba ada. Salomon van der Merwe sedang berdiri di belakang
meja, mengeluarkan senapan dari kotaknya. Tubuhnya
kecil. Wajahnya yang kurus bercambang lebar. Rambutnya
kemerahHidungnya tebal bulat dan bibirnya tipis. Anak gadisnya
tadi pasti mirip ibunya, pikir Jamie.
"Permisi, Tuan..."
Van der Merwe mendongakkan kepala. "Ja?"
"Anda Tuan van der Merwe" Aku Jamie McGregor, Tuan.
Datang dari Skotlandia. Aku kemari hendak mencari
berlian." "Ja" So?" "Kudengar Anda suka menyokong pencari berlian."
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
Van der Merwe menggerutu. "Myn magtig! Siapa yang
menyebarluaskan ini" Aku pernah membantu beberapa
penggali. Tapi orang lalu menganggapku Sinterklas."
"Aku punya tabungan seratus dua puluh pound, Tuan,"
Jamie berkata jujur. "Tapi nampaknya takkan banyak yang
bisa kudapat dengan uang itu di sini. Kalau terpaksa, aku
bersedia memulai dengan berbekal cuma sebuah sekop.
Tapi, peluangku untuk berhasil akan lebih besar kalau aku
bermodalkan seekor keledai dan peralatan yang lebih
lengkap." Mata van der Merwe yang hitam kecil itu menyelidik
Jamie. "Wat denk je" Mengapa kaupikir kau bisa
22 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
menemukan berlian?" "Aku sudah berkelana hampir mengitari dunia buat
sampai kemari, Tuan. Dan, aku bertekad takkan pergi dari
sini sebelum kaya. Kalau di sini memang ada berlian, pasti
kutemukan. Kalau Tuan mau membantu aku, akan kubuat
kita samaVan der Merwe menggerutu lagi. Membelakangi Jamie, ia
meneruskan yang semula dikerjakan - membongkar
senapan dari peti kayunya. Jamie salah tingkah, tak tahu
mesti berkata apa. Ketika van der Merwe membuka mulut,
Jamie betulsapi. Ja?"
"Bukan. Kereta pos."
Lelaki tua itu kembali mengamati Jamie. Akhirnya ia
berkata, "Kita rundingkan ini."
Mereka berunding sambil bersantap malam di ruangan
di belakang toko yang merupakan tempat tinggal keluarga
van der Merwe. Ruangannya sempit, berfungsi ganda
sebagai dapur, ruang makan, dan kamar tidur. Sehelai tirai
membatasi dua tempat tidur di situ. Dindingnya yang
bagian bawah terbuat dari batu dan semen. Bagian atasnya
dari kayu peti kemas. Lubang persegi pada dindingnya
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
berfungsi sebagai jendela. Pada musim hujan, lubang itu
bisa ditutup dengan menaruh sebilah papan di bagian
mukanya. Meja makannya dari papan yang ditopang oleh
peti kayu. Sebuah peti besar yang dimiringkan jadi lemari.
Jamie menebak, van der Merwe bukan orang yang gampang
membuang uang. Anak gadis van der Merwe sibuk menyiapkan makanan
tanpa berkataayahnya, tapi tak sekali pun ia memandang Jamie. Mengapa
nampaknya ia ketakutan benar" Jamie bertanyaKetika mereka duduk mengelilingi meja makan, van
der Merwe berucap, "Marilah kita berdoa dulu. Kami bersyukur, ya Tuhan,
atas karuniaMu. Kami bersyukur atas ampun yang
Kauberikan atas dosaKauberikan dalam menghadapi godaan. Kami panjatkan
pula syukur atas hidup penuh arti yang telah Kauberikan
kepada kami. Amin." Tanpa menarik napas, "Kemarikan
dagingnya," ia berkata kepada anak gadisnya.
Hidangannya bersahaja: sepotong kecil daging babi
panggang, tiga buah kentang rebus, dan sepiring daun
lobak. Porsi yang disendokkan Salomon buat Jamie sangat
sedikit. Sambil makan, kedua lelaki itu sesekali bicara.
Margaret sama sekali tidak bersuara.
Setelah selesai makan, van der Merwe berkata,
"Enak, Nak." Ada kebanggaan tersirat dalam suara si
ayah. Ia lalu menoleh kepada Jamie. Katanya, "Sekarang
ngomong soal bisnis. Ja?"
23 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
"Ya, Tuan." Van der Merwe memungut pipa rokoknya dari atas
lemari kayu. Ia lalu mengisi pipa itu dengan tembakau
harum dari dalam pundiPandangannya tajam menyelidik Jamie dari balik kepulan
asap. Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
"Penggali berlian di Klipdrift sini bodoh. Berliannya
sedikit, yang cari terlalu banyak. Orang bisa setahun
menggali tanpa dapat apayang mereka temukan schlenters."
"Maaf, aku tak mengerti artinya, Tuan."
"Berlian mentah. Tak ada nilainya. Mengerti?"
"E - ya, Tuan. Sedikit. Lalu, di mana adanya berlian itu?"
"Griquas." Jamie melongo. "Itu nama suku di daerah sebelah utara sana. Mereka
menemukan berlian besarmembawa kemari, menukarkan berlian dengan bahan
keperluan seharinada suaranya hingga hampir berbisik, "Aku tahu dari
mana mereka mendapatkan berlian sebesar itu."
"Anda kan bisa mencarinya sendiri, Tuan van der
Merwe?" Van der Merwe mengeluh panjang, "Tidak. Aku tak bisa
meninggalkan toko. Bisabutuh orang yang bisa kupercaya untuk mengambil berlian
dari sana dan membawanya kemari. Kalau kutemukan
orang yang cocok, dia akan kubekali segala perkakas yang
diperlukan." Ia diam sebentar, mengisap pipanya
dalamdalam. "Dan dia akan kuberi tahu di mana tempatnya."
Jamie melonjak bangkit. Hatinya berdebar keras.
"Tuan van der Merwe, akulah orang yang Anda cari.
Percayalah, Tuan, aku akan bekerja siang dan malam."
Suaranya meluapsebanyakVan der Merwe diamitu. Lama sekali. Ketika akhirnya ia bicara,
cuma sepatah yang diucapkan, "Ja."
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
Jamie menandatangani kontrak keesokan paginya.
Kontraknya dibuat dalam bahasa Afrika.
"Kujelaskan dulu isinya," ujar van der Merwe. "Kita
patungan dalam usaha ini. Aku menyediakan modal - kau
tenaga. Hasilnya kita bagi dua."
Jamie memperhatikan kontrak di tangan van der Merwe.
Hanya dua kata yang dikenalnya di antara sekian baris
kataJamie menunjuk. "Untuk apa itu, Tuan van der Merwe?"
"Artinya, sebagai tambahan dari setengah hasil berlian
24 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
yang kauperoleh, kau akan kuberi tambahan uang dua
pound seminggu selama kau bekerja. Meskipun aku tahu di
sana ada berlian, mungkin saja kau tak mendapatkannya,
Nak. Dengan begini, paling sedikit kau dapat imbalan atas
jerih payahmu." Lelaki itu lebih dari adil.
"Terima kasih. Terima kasih banyak, Tuan." Jamie
kepingin memeluknya. Van der Merwe berkata, "Nah, sekarang kita siapkan perlengkapanmu."
*** Dua jam lamanya mereka memilih perkakas yang akan
dibawa Jamie ke ladang: kemah kecil, matras, alatmemasak, dua ayakan, sebuah baskom
pencuci, beliung, dua sekop, tiga ember, dan sepasang kaus kaki serta
pakaian dalam untuk ganti. Di samping semua itu ada pula
kapak, lentera, minyak tanah, korek api dan sabun,
makanan kalengan, daging kering, buahdan garam. Akhirnya semua pun siap. Banda, si
pelayan hitam, tanpa bersuara membantu Jamie memasukkan
semuanya ke dalam ransel. Lelaki tinggi kekar itu tak sekali
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
pun membuang pandang kepada Jamie. Sepatah kata pun
tak ia ucapkan. Dia tak bisa bicara bahasa Inggris, putus
Jamie. Margaret di toko, melayani pembeli. Seandainya
gadis itu tahu pun, bahwa di sana ada Jamie, sedikit pun ia
tak menunjukkan pengetahuannya.
Van der Merwe menghampiri Jamie, "Keledaimu ada di
depan," katanya. "Banda akan membantumu menaikkan
semua perbekalan itu."
"Terima kasih, Tuan van der Merwe," ucap Jamie, "Aku -
" Van der Merwe mempelajari sehelai kertas penuh angka.
"Semuanya seratus dua puluh pound."
Jamie keheranan. "A - apa" Ini kan bagian dari perjanjian
kita" Kita - " "Wat bedui'di?" Wajah van der Merwe merah padam,
marah. "Kauharap semuanya ini kuberikan begitu saja"
Seekor keledai bagus, menjadikan mitra usaha, memberi
upah dua pound seminggu pula" Kalau kau mencari
pemberian cumaJamie cepatvan der Merwe. Aku tidak mengerti tadi. Baiklah. Ini
uangnya." Ia merogoh pundimenyerahkan semua sisa tabungannya kepada lelaki
Belanda itu. Van der Merwe ragu. "Baiklah," katanya enggan.
"Mungkin kita salah paham, neh. Kota ini penuh penipu.
25 Pendekar Bayangan Sukma Gadis Dari Alam Kubur m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Aku harus berhati"Tentu saja, Tuan," Jamie setuju. Dalam suasana hati
yang meluapperjanjian mereka dengan salah. Beruntung aku masih
diberi kesempatan sekali lagi, pikir Jamie.
Van der Merwe merogoh kantong bajunya,
mengeluarkan peta lusuh. "Di sini tempat mooi klippe yang
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
kumaksudkan. Arah utara dari sini, di Magerdam. Tepatnya,
di tepi Sungai Vaal yang sebelah utara."
Jamie mempelajari peta itu. Hatinya mulai berdegup
keras. "Berapa mil jaraknya, Tuan?"
"Di sini jarak diukur dengan waktu. Dengan keledai itu,
kau akan sampai ke sana dalam tempo empat atau lima
hari. Kembalinya makan waktu lebih lama karena beban
berlian yang kaubawa."
Jamie nyengir. "Ja."
Ketika Jamie McGregor melangkah lagi ke jalanan
Klipdrift, ia sudah bukan lagi seorang turis. Ia sudah jadi
pencari berlian - dalam perjalanan menuju kaya. Banda
sudah selesai menaikkan muatan ke punggung keledai yang
nampak rapuh dan tertambat pada tonggak di muka toko.
"Terima kasih." Jamie tersenyum.
Banda menoleh, menatap mata Jamie dan pergi tanpa
mengucapkan apakeledainya dan berbisik,
"Kita berangkat, yuk! Cari mooi klippe!"
Mereka menuju ke utara. Jamie memasang kemah dekat sungai ketika malam tiba.
Sehabis menurunkan perbekalan, diberinya keledai makan
dan minum. Kemudian ia menyiapkan makan malam untuk
dirinya sendiri. Terdengar olehnya geram dan lolong serta
kecipak binatang liar yang turun ke sungai. Ia tak
terlindung dan dikelilingi oleh binatang liar paling ganas di
dunia, di tengahdidengarnya bunyimerasa hendak disergap atau diterjang binatang liar dari
kegelapan di luar sana. Pikirannya melayang. Terbayang
tempat tidur empuk di rumah. Rasa aman dan kenikmatan
di sana selama ini dianggapnya hal wajar. Tidurnya tak
nyenyak. Ia bermimpi singa, gajah, dan lelaki berperawakan
besar serta berkumis berjuang merebut berliannya.
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasi (http://cerita-silat.mywapblog.com)
26Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung | http://cerita-silat.mywapblog.com | Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung pdf created by Saiful Bahri (Seletreng - Situbondo) pd 22-04-2016 18:11:53
h Website http://kangzusi.com
Subuh, ketika Jamie terbangun, keledainya telah mati.
2 TAK percaya ia rasanya. Dicarinya bekas luka. Mungkin
semalam binatang itu diserang binatang buas. Tapi tak ada
bekasnya sama sekali. Keledai itu mati waktu tidur. Tuan
van der Merwe pasti minta pertanggungjawaban atas
kejadian ini, pikir Jamie. Tapi, kalau aku membawa berlian,
pasti dia tak marah. Jalan kembali sudah tertutup. Ia harus meneruskan
perjalanan ke Magerdam tanpa keledai. Terdengar suara di
udara. Ia mendongak. Terlihat burung bangkai raksasa
terbang berkelilingSecepatnya ia menyusun perlengkapan yang bisa dibawa
dan perlu. Lainnya terpaksa ditinggalkan. Dengan
menyandang ransel akhirnya ia berangkat. Ebook by :
Hendri Kho by Dewi KZ http://kangzusi.com/ Ketika lima
menit kemudian Jamie menoleh, sekelompok burung
bangkai sudah mengerumuni tubuh keledainya. Yang
terlihat masih utuh cuma kupingnya. Panjang. Jamie
mempercepat langkahnya. Ketika itu bulan Desember. Di Afrika Selatan sedang
musim panas. Perjalanan melintasi gurun di bawah
sengatan matahari oranye sangat mengerikan. Jamie
memulai langkahnya di Klipdrift dengan ringan. Hatinya
gembira. Tetapi, dengan beralihnya menit ke jam dan jam
ke hari, langkahnya semakin lambat dan hatinya makin


Ratu Berlian Master Of The Game Karya Sidney Sheldon di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

berat tertekan. Sejauhkelihatan hanyalah lautan pasir datar, panas, dan
mengerikan. Jamie mendirikan tenda dekat mata air. Tidurnya
dicekam rasa aneh dan diganggu bunyiEbook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
malam di sekitarnya. Bunyimengganggunya. Bunyikehidupan di padang tandus itu. Setidaknya
mereka mengurangi kesepiannya. Suatu pagi Jamie bertemu dengan
kawanan singa. Dari jauh ia memperhatikan singa betina
menghampiri singa jantan dan anakmulutnya, ia menggonggong bayi macan tutul. Macan
mungil itu ia jatuhkan di muka singa jantan, dan ia mundur
waktu si jantan melahap makanan yang dia bawakan.
Seekor anaknya sembarangan melompat, menerkam bayi
macan tadi. Sertadepannya, menampar wajah anak singa itu hingga mati
seketika. Dengan tenang ia kembali menghampiri
mangsanya. Sesudah si jantan selesai makan, keluarganya
1 Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
baru boleh mendekat, menghabiskan sisaperlahanHampir dua minggu ia menyeberangi
Karroo. Bukan cuma sekali ia hampir menyerah, putus asa. Ia meragukan
kemampuannya menyelesaikan perjalanan. Aku tolol.
Mestinya kembali ke Klipdrift, minta keledai baru dari Tuan
van der Merwe. Tapi bagaimana kalau van der Merwe
membatalkan perjanjiannya" Ah, tidak! Aku mengambil
keputusan yang paling tepat, meneruskan perjalanan tanpa
keledai. Jamie pun berusaha maju, selangkah demi selangkah.
Suatu hari dilihatnya empat sosok tubuh berjalan ke
arahnya dari kejauhan. Aku ngelindur, barangkali, pikir
Jamie. Cuma khayalanku. Tapi keempat orang itu bergerak
makin dekat. Hari Jamie berdebar. Manusia! Ada kehidupan
manusia di sekitar sini! Jangancaranya bicara. Ia mencoba mengeluarkan suara di tengah
hari bolong. Suaranya kedengaran seperti suara orang yang
sudah lama mati. Keempat orang itu akhirnya sampai ke
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
dekatnya. Mereka penggali berlian yang hendak kembali ke
Klipdrift - lelah dan kalah.
"Halo," sapa Jamie.
Mereka mengangguk. Seorang berkata, "Tak ada apadi sana, Nak. Sudah kami lihat. Kau
cuma buang waktu. Pulang saja." Mereka pun lalu. Hanya satu yang dipikirkan Jamie. Pemborosan waktu.
Terik matahari dan lalat hitam yang menyerang dalam
gerombolan membuatnya tak tahan. Tapi, tak ada tempat
sembunyi. Ada pepohonan berduri, tapi dahansudah dipatahkan gajah. Jamie hampir buta
oleh benderangnya cahaya matahari. Kulitnya yang bule gosong.
Kepalanya pusing terus. Setiap isapan napas ke dalam paruparunya serasa hendak meledakkan ke
palanya. Pemuda itu tak lagi berjalan, tapi terhuyung. Lunglai kaki yang satu dia
seret menyusul kaki lainnya. Tanpa pikir ia terus merayap
maju. Suatu siang, di bawah terik matahari yang berpijar,
Jamie menjatuhkan ransel punggungnya dan roboh ke
tanah. Tak kuat lagi ia melangkah. Matanya terpejam. Ia
bermimpi berada dalam tempat peleburan logam
sementara matahari sebuah berlian besar yang mencorong
membakarnya, melelehkan tubuhnya. Ia terbangun larut
malam. Tubuhnya menggigil kedinginan. Dipaksakannya
menggigit sedikit daging kering dan meneguk air hangat. Ia
tahu ia mesti segera bergerak sebelum matahari terbit,
selagi bumi dan langit masih sejuk. Ada dorongan buat
memilih yang paling gampang dalam dirinya, terus saja
2 Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
berbaring di situ dan tidak usah melangkah lagi selamalamanya. Aku hanya akan tidur
sebentar lagi, pikir Jamie.
Tapi seolah ada bisikan jauh di dalam batinnya - dia takkan
pernah bangun lagi! Orang akan mendapatkan tubuhnya
tergeletak di sana seperti ratusan korban lainnya. Teringat
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
olehnya burung bangkai tempo hari. Tidak, bukan
tubuhku - bukan tulangku! Perlahan, menahan sakit di
sekujur tubuhnya, Jamie memaksakan diri berdiri. Berat
betul ransel itu. Jamie tak kuat mengangkatnya. Ia mulai
melangkah. Ranselnya diseret. Entah berapa kali ia ambruk
ke pasir dan bangkit lagi - terhuyung. Sekali ia berteriak ke
langit menjelang fajar, "Aku Jamie McGregor. Aku akan
berhasil. Aku akan bertahan hidup. Kaudengarkah aku ini,
Tuhan" Aku akan bertahan hidup...." Kepalanya bagai
dibentur beribu suara. Kau mau kejar berlian" Gila kau, Nak! Semua itu cuma
dongeng - godaan setan yang menghalangi orang bekerja
bersungguhsungguh. Memangnya kau punya uang buat pergi" Tempat itu kan
hampir separuh lingkaran bumi dari sini" Dari mana
ongkosnya" Tuan van der Merwe, akulah orang yang Anda cari.
Percayalah, Tuan, aku akan bekerja siang dan malam! Aku
akan membawa berlian sebanyakbanyaknya ke sini.
Dan ternyata ia kalah sebelum mulai - Kau punya dua
pilihan, kata Jamie kepada dirinya. Meneruskan tekadmu,
atau tinggal di sini dan mati... dan mati... dan mati...
KataMaju selangkah lagi, kata Jamie. Ayo, Jamie anak pintar.
Selangkah lagi. Ya, selangkah lagi...
Dua hari kemudian, tersarukmemasuki desa Magerdam. Gosong di kulitnya sudah lama
berubah jadi luka dan infeksi. Tubuhnya berlumur darah
dan nanah. Kedua matanya bengkak hampir tak terbuka
lagi. Ia roboh di tengah jalan. Ketika sekelompok penggali
berlian membantu melepaskan ranselnya, Jamie menggeluti
mereka dengan sisa kekuatan dalam tubuhnya. Ia berteriak
ngelindur, "Jangan! Pergi! Jauhi berlianku...."
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
Ia terbangun dalam kamar kosong kecil tiga hari
kemudian. Tubuhnya hanya dibalut perban. Yang pertamatama dilihatnya ketika tersadar adalah se
orang perempuan montok setengah baya. Ia duduk di pinggir ranjang yang
dibaringi Jamie. 3 Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
"Di... ?" Suara Jamie serak. Katakerongkongannya.
"Sst, jangan paksa dirimu, Nak. Kau habis sakit."
Perempuan itu perlahandan memberinya minum dari cangkir seng.
Jamie berhasil menyangga tubuhnya dengan sebelah
siku. "Di - " ia menelan liur dan bertanya lagi, "di mana aku?"
"Kau di Magerdam. Namaku Alice Jardine. Ini rumah
pondokanku. Kau pasti sembuh sebentar lagi. Yang
kaubutuhkan cuma istirahat. Nah, berbaringlah lagi
sekarang." Teringat oleh Jamie oranghendak merebut ranselnya. Ia panik.
"Ranselku, mana - ?"
Ia mencoba bangkit, tapi suara perempuan tadi
mencegahnya lembut. "Semuanya selamat. Jangan khawatir, Nak." Ia menunjuk
ke sudut ruangan. Ranselnya ada di sana.
Jamie berbaring lagi. Sepreinya putih bersih.
Aku sudah sampai. Aku berhasil. Segalanya pasti beres.
Alice Jardine merupakan karunia Tuhan. Bukan cuma
buat Jamie, tapi juga buat hampir separuh penduduk
Magerdam. Di kota yang penuh pengadu nasib bercitasama itu, Alice Jardine mengurus
makanan mereka, merawat mereka, dan tak hentisemangat. Ia berasal dari Inggris. Datang ke Afrika Selatan
bersama suaminya. Suaminya meninggalkan pekerjaannya
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
sebagai guru di Leeds, dan memutuskan ikut mengadu
nasib mencari berlian! Ia meninggal karena demam tiga
minggu setelah kedatangan mereka. Alice Jardine
memutuskan menetap di sana. Penggalipun kemudian jadi anaknya - pengganti anak kandung
yang tak sempat ia peroleh.
Jamie dibiarkannya berbaring empat hari lagi. Setiap
hari ia suapi pemuda itu, diganti perbannya, dan
dibantunya Jamie memperoleh kembali kekuatannya. Pada
hari kelima Jamie sudah kuat berdiri"Aku betulNyonya Jardine. Aku tak bisa membayar
sepeser pun. Belum. Tapi, percayalah, kelak akan kubawakan Anda
sebuah berlian besar. Mudahjanjiku, janji Jamie McGregor."
Perempuan ku tersenyum melihat kesungguhan pemuda
tampan itu. Beratnya masih kurang kiraIa terlalu kurus. Dan, matanya yang abukengerian
yang baru saja ia lewati. Walaupun begitu ada
kekuatan dan tekad yang luar biasa pada diri pemuda itu. Ia
berbeda dari yang lain, pikir Nyonya Jardine kagum.
Mengenakan pakaian bersih rapi, Jamie mengayunkan
kaki melihatukurannya lebih kecil. Tenda dan gerobak berjajarjalan berdebu. Tokoberlian.
Ketika melewati sebuah kedai minum, Jamie
4 Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
mendengar ada ributmengerumuni seorang lelaki Irlandia berkemeja merah.
"Ada apa?" tanya Jamie.
"Ia merayakan penemuannya."
"Ia - apa?" "Hari ini dia mendadak kaya. Ia mentraktir kita semua.
Kita boleh minum sepuasEbook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
Jamie nimbrung ngobrol dengan penggali berlian lainnya
yang kurang beruntung. "Dari mana kau, McGregor?"
"Skotlandia." "Aku tak tahu apa yang kaudengar di negerimu. Yang
jelas, berlian di sini tak cukup buat makan saja."
Mereka mengobrolkan tempat galian lain: Gong Gong,
Forlorn Hope, Delports, Poormans Kopje, Sixpenny Rush...
Semua penggali punya cerita yang sama - membanting
tulang berbulanmengayak lumpur sungai. Setiap hari ada berlian yang
ditemukan, tapi tak cukup banyak buat menjadikan
seseorang kaya. Setidaknya, penemuan yang sedikit itu
membantu mereka tak putus asa. Suasana di kota itu
merupakan campuran antara optimisme dan pesimisme.
Yang optimis datang, yang pesimis pergi. Jamie tahu ia
termasuk kelompok yang mana. Dihampirinya lelaki
Irlandia berkemeja merah itu. Matanya merah kebanyakan
alkohol. Ditunjukkannya peta van der Merwe kepada lelaki
itu. Ia memperhatikan sebentar, lalu melempar kembali peta
itu kepada Jamie. 'Tak ada apaaku jadi kau, kucoba mencari di Bad Hope."
Jamie hampir tak percaya. Peta van der Merwemembawanya ke tempat itu. Pedomannya
menuju kekayaan. Penggali lain berkata, "Ke Coiesberg sajalah. Orang dapat berlian di sana, Nak."
"Gilfillans Kop - itu baru tempatnya."
"Menurutku, coba dulu di Moonlight Rush."
Ketika mereka makan malam, Alice Jardine berkata,
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
"Jamie, tempat yang satu sama riskannya dengan yang
lain. Carilah tempat galianmu sendiri. Gali dan berdoalah.
Itulah yang dilakukan ahliahli berlian."
Setelah semalam menimbangmengambil keputusan. Ia akan lupakan peta van der
Merwe. Berlawanan dengan saran lainnya, ia berminat
5 Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
menuju ke timur, menyusur Sungai Modder. Keesokan
paginya Jamie berpamitan pada Nyonya Jardine, lalu
berangkat. Tiga hari dua malam ia berjalan. Ketika merasa sudah
sampai ke tempat yang cocok, dipasangnya tenda. Batubatu besar tergeletak di sepanjang
sisiMenggunakan dahan kuat sebagai pengungkit, Jamie
berusaha sekuat tenaga menyingkirkan batutempatnya, hingga ia bisa menjamah pasir dan
kerikil di bawahnya. Ia menggali dari subuh sampai senja, mencari lempung
kuning atau lapisan tanah kebiruadanya pipa berlian. Tapi ladang itu gundul. Ia menggali
seminggu lamanya tanpta menemukan sebutir berlian pun.
Pada akhir minggu ia pindah.
Suatu hari, ketika sedang berjalan, nampak olehnya
semacam rumah dari perak yang berkilauan ditimpa sinar
matahari. Aku hampir buta, pikir Jamie. Tapi ketika ia
mendekat rupanya ada desa di sana. Semua rumah di situ
seperti terbuat dari perak. Beberapa kelompok orang Indialelaki, perempuan dan
anakcompangsemuanya itu dengan keheranKho by Dewi KZ http://kangzusi.com/ Rumahberkilau keperakan ternyata terbuat d
ari kaleng selai yang dibuat lempengan lalu ditempelkan satu sama lain dengan
semacam paku. Jamie berjalan terus. KiraEbook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
kemudian, ia menoleh. Kemilau rumahmasih tampak olehnya. Pemandangan itu tak
terlupakan oleh Jamie. Jamie bergerak terus ke utara. Ia menyusur sungai,
tempat yang paling banyak ditempati berlian. Ia menggali
dan menggali, sampai tangannya tak mampu lagi mengayun
beliung serta memindahkan pasir dan kerikil ke atas
ayakan. Ketika malam tiba, tidurnya seperti orang terbius.
Pada akhir minggu kedua, ia menanjak lagi, ke sebelah
utara tempat bernama Paardspan. Ia berhenti di tempat
sungai menikung, lalu menyiapkan makanan untuk dia
sendiri. Jamie duduk di muka kemah, memandang bintang
yang bertebaran di angkasa. Sudah dua minggu ia tak
bertemu seorang manusia pun. Ia dilanda kesepian. Apa
yang kulakukan di sini" pikirnya. Duduk sendirian kayak
orang bodoh di tengah belantara, menyiksa tubuh, memecah
batu dan menggali tanah. Lebih menguntungkan kerja di
peternakan. Kalau sampai Sabtu yang akan datang belum


Ratu Berlian Master Of The Game Karya Sidney Sheldon di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

juga kutemukan berlian, aku pulang saja. Ia menerawang
pada bintang"Kaudengarkah aku?" teriaknya. Oh, Jesus, pikirnya, aku
sudah mulai gila. Jamie duduk, iseng mempermainkan pasir
dengan tangannya. Tak sengaja terpegang olehnya sebuah
batu besar. Ia memperhatikan batu itu sejenak. Lalu
melemparnya. Sudah beribu batu tak berharga macam
6 Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
begitu dilihatnya beberapa minggu belakangan ini.
Schlenters. Tapi, ada sesuatu pada batu yang satu ini, yang
akhirnya menarik perhatian Jamie. Ia bangkit menghampiri
batu tadi. Ukurannya jauh lebih besar dibanding batu
lainnya yang berbentuk aneh. Ia gosokkan kotoran yang
menempel di sana pada celananya, lalu ia periksa lagi batu
itu. Seperti berlian. Saturagu pada diri Jamie adalah ukurannya! Hampir sama
dengan telur ayam! Ya, Tuhan, seandainya ini betulbetul
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
berlian... Mendadak ia sesak napas. Diraihnya lentera lalu
mulai mengaisbelas menit ia menemukan empat butir batu semacam yang
ia temukan mulaitu. Kegembiraan Jamie meluapIa bangun sebelum fajar menyingsing dan
menggali seperti orang gila. Menjelang tengah hari ia berhasil
menemukan setengah lusin berlian lagi. Seminggu lamanya
ia menggali di sana. Malam hari berlian temuannya dikubur
di tempat tersembunyi. Setiap hari ada berlian baru ia
temukan. Melihat hartanya makin menumpuk, kebahagiaan
Jamie tak terkirakan. Cuma separuhnya akan jadi miliknya,
tapi itu pun sudah cukup buat menjadikan dirinya
kayaraya - jauh melebihi yang pernah ia bayangkan!
Pada akhir minggu Jamie memberi tanda pada petanya
dan menyatakan daerah itu sebagai miliknya dengan cara
membatasi dengan beliungnya. Ia menggali tempat
berliannya disembunyikan, memasukkan semuanya dengan
hati Papan nama di luar bangunan kecil itu bertulisDIAMANT KOPPER.
Jamie masuk ke dalam ruang kantornya. Sempit dan
menyesakkan. Mendadak ia diliputi rasa gentar. Sudah
sering ia mendengar pencari berlian menemukan batu yang
ternyata tak ada harganya. Bagaimana kalau aku keliru"
Bagaimana kalau - Penguji kadar duduk di belakang meja berantakan dalam
kantor sempit itu. "Bisa dibantu?"
Jamie menghela napas. "Ya, Pak. Minta tolong batuDisaksikan lelaki penguji kadar itu, Jamie meletakkan
batu temuannya satu per satu di atas meja. Ada dua puluh
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
tujuh butir semuanya. Lelaki dimukanya terbengongbengong.
"Di mana kautemukan ini?"
"Nanti kuberi tahu setelah Bapak pastikan bahwa batubatu ini berlian betul."
Lelaki itu memungut batu di depannya satu per satu dan
memeriksa masing"Astaga!" ujarnya. "Belum pernah kulihat berlian begini
7 Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
besar!" Jamie baru sadar bahwa napasnya tertahan. Ingin
rasanya ia berteriak sekeras"Dari mana sih?" ulang lelaki itu.
"Temui aku di kantin lima belas menit lagi." Jamie
nyengir, "Nanti kuberi tahu."
Jamie mengumpulkan kembali berliannya, memasukkannya ke kantong, dan nyelonong ke luar. Ia
menuju ke Kantor Pendaftaran yang letaknya dekat dengan
tempat pengujian berlian.
"Aku ingin mendaftarkan hak atas ladang berlian yang
baru kutemukan," ujarnya. "Atas nama Salomon van der
Merwe dan Jamie McGregor."
Ketika masuk tadi ia cuma seorang anak miskin. Ketika
keluar dari sana dia sudah jadi multiTukang uji berlian tadi menunggu Jamie di kantin. Ia
sudah di situ waktu Jamie datang. Rupanya ia sudah pula
menyebar beritanya. Ketika Jamie melangkah masuk, orang
berbisik rikuh. Ada pertanyaan yang sama pada tiap kepala.
Jamie menghampiri pelayan bar.
"Aku di sini hendak merayakan penemuanku." Ia lalu
berpaling kepada orang banyak yang ada di sana.
"Paardspan." Alice Jardine sedang minum teh waktu Jamie melangkah
masuk ke dapur. Wajahnya langsung cerah melihat Jamie.
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
"Jamie! Oh, syukurlah kau kembali dengan selamat.
Perempuan itu memperhatikan wajah lusuh Jamie yang
kemerahdipikirkan, Nak. Minumlah teh bersamaku. Pasti hilang
capekmu." Tanpa berkatamengeluarkan sebutir berlian besar. Ditaruhnya berlian itu
di tangan Nyonya Jardine.
"Aku datang memenuhi janjiku," ucap Jamie.
Nyonya Jardine memandang batu mulia di tangannya.
Lama sekali. Mendadak matanya yang biru basah.
"Jangan, Jamie. Jangan!" suaranya lembut sekali. "Aku tak
kepingin memiliki berlian ini. Tak mengertikah kau, Nak!
Nanti jadi berantakan semua...."
Jamie McGregor kembali ke Klipdrift dengan penuh gaya.
Sebutir berliannya yang kecil dia tukarkan dengan seekor
kuda dan sado. Setiap pengeluaran dicatatnya, agar
mitranya tak tertipu. Perjalanan kembali ke Klipdrift
gampang dan enak. Mengingat perjuangan dan
penderitaannya dalam perjalanan berangkat tempo hari,
8 Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Jamie diliputi keheranan. Inilah bedanya kaya dan miskin,
pikirnya. Si miskin berjalan, si kaya mengendarai kereta.
Lembut, dicambuknya kudanya. Dan, keretanya pun
melaju menyeberangi gurun.
3 KLIPDRIFT belum berubah. Jamie McGregor sudah.
Orang memperhatikan ketika ia masuk kota mengendarai
kereta kuda dan berhenti di muka toko serba ada van der
Merwe. Bukan hanya kuda mahal dan keretanya yang
menarik perhatian orang, tapi kemenangan yang terpancar
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
di wajah pemuda itu. Sudah sering mereka menyaksikan
hal itu terjadi pada pencari berlian lain yang kaya
mendadak. Itu seolah menimbulkan harapan dan dorongan
baru buat mereka. Mereka mundur sedikit ketika Jamie
melompat turun. Lelaki hitam kekar tempo hari masih ada di sana. Jamie
menyeringai kepadanya. "Hai! Aku kembali!"
Banda menambatkan kendali kuda pada tonggak tanpa
berkomentar. Ia masuk ke toko. Jamie mengikuti.
Salomon van der Merwe sedang melayani langganan.
Lelaki Belanda berperawakan kecil itu mendongak dan
tersenyum. Jamie mendadak tahu, bahwa van der Merwe
sudah mendengar beritanya. Entah bagaimana kabar
tentang penemuan berlian menyebar secepat kilat.
Seusai melayani pelanggannya, van der Merwe
menganggukkan kepala menunjuk ke belakang. "Silakan,
Tuan McGregor." Jamie mengikuti. Anak gadis van der Merwe sedang
sibuk memasak. "Halo, Margaret."
Wajahnya merah padam, dan ia membuang muka.
"Yah! Kabar bagus itu sudah kudengar." Wajah van der
Merwe berseri. Ia duduk di meja, menyingkirkan piring;
dan perkakas perak hingga ada tempat kosong di sana.
"Benar, Tuan." Dengan bangga, Jamie mengeluarkan
pundiatas meja dapur. Bagai orang tersihir van der Merwe
memandangi batumemungut satu per satu, menyelidik, dan sengaja
meninggalkan yang terbesar. Terakhir, baru ia
memperhatikan yang satu itu! Van der Merwe meraup
semuanya, memasukkan ke dalam tas kulit, lalu
memasukkan tas itu ke dalam lemari besi di sudut ruangan
dan menguncinya. Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
9 Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
Suaranya terdengar puas bukan main. "Kau hebat,
McGregor. Hebat sekali."
''Terima kasih, Tuan. Ini baru permulaan. Masih beratusratus berlian tertinggal di sana. Entah berap
a nilainya." "Kau sudah mencatatkan tempatnya sebagai hak kita?"
"Sudah, Tuan." Jamie merogoh saku, mengeluarkan
selembar kertas bukti pendaftaran. "Sudah terdaftar atas
nama kita berdua." Van der Merwe mengamati kertas itu, lalu
mengantonginya. "Kau berhak dapat bonus. Tunggu." Ia bergegas ke pintu
yang menuju toko. "Kemarilah, Margaret."
Gadis itu menurut. Kayak kucing ketakutan anak itu,
pikir Jamie. Berapa menit kemudian van der Merwe kembali
sendirian. "Nah." Ia membuka dompet dan dengan hatimenghitung lima puluh pound.
Jamie memandangi lelaki itu dengan wajah keheranan.
"Untuk apa itu, Tuan?"
"Untukmu, Nak."
"Aku - aku tidak mengerti."
"Kau pergi dua puluh empat minggu. Seminggu upahmu
dua pound. Jadi jumlahnya empat puluh delapan pound.
Dua pound selebihnya kuberikan sebagai bonus tambahan."
Jamie mengakak. "Aku tak butuh bonus. Toh sudah berhak atas bagi hasil
berliannya." "Bagi hasil?" "Tentu saja, Tuan. Lima puluh persen berlian itu
bagianku, kan" Ini usaha patungan."
Van der Merwe menatap Jamie. "Patungan" Dari mana
kau mengambil kesimpulan itu?"
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
"Dari mana aku - ?" Jamie memandang lelaki Belanda di
depannya dengan bingung. "Kita punya kontrak."
"Betul. Sudah kaubaca kontraknya?"
"Belum. Kontraknya dibuat dalam bahasa Afrika. Tapi,
Anda menyebutkan bahwa kita patungan setengahsetengah."
Van der Merwe menggeleng. "Kau salah mengerti, Nak.
Aku tak butuh usaha patungan. Kau bekerja untukku. Kau
kuperlengkapi dengan segala kebutuhan dan kusuruh
mencari berlian untukku."
Amarah terasa membakar Jamie
perlahantak memberiku apapound untuk segala perlengkapan itu."
Lelaki itu mengangkat bahu. "Aku tak kepingin buangbuang waktuku yang berharga
10 Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
berdebat denganmu, McGregor. Begini saja. Kuberi kau tambahan lima pound
lagi, dan kita anggap masalahnya selesai. Kurasa aku sudah
bermurah hati." Amarah Jamie meledak. "Tidak! Aku berhak atas separuh
hasilnya. Dan aku menuntut hakku. Penemuan itu sudah
kudaftarkan atas nama kita berdua."
Van der Merwe tersenyum tipis.
"Kalau begitu kau mencoba menipuku. Kau bisa ditahan
gara"Nah, ambil upahmu dan pergi dari sini!"
"Aku akan menuntutmu!"
"Kau punya uang buat bayar pengacara" Semua kantor
pengacara di sini aku yang punya, Nak."
Tak mungkin ini terjadi pada diriku, pikir Jamie. Ini cuma
mimpi. Terbayang kembali olehnya perjuangan dan
penderitaan yang ia lalui,
bermingguberbulantenaga yang ia peras dari subuh sampai senja. Semuanya itu
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
kembali memenuhi kepalanya. Ia hampir mati
memperjuangkan penemuan itu, dan sekarang lelaki itu
mencoba merampas haknya. Ditatapnya mata van der Merwe. "Aku takkan
membiarkan ini berhenti di sini. Aku takkan meninggalkan
Klipdrift. Akan kuceritakan kelicikanmu kepada setiap
orang. Aku bertekad mendapatkan hakku."
Van der Merwe membuang muka menghindari api
amarah pada mata abucari dokter, Nak," gumamnya. "Terik matahari
mempengaruhi akal sehatmu rupanya."
Dalam sekejap Jamie berdiri di hadapan van der Merwe.
Disergapnya tubuh lelaki itu dan diangkatnya hingga
matanya sejajar dengan matanya sendiri. "Dengar, van der
Merwe. Akan kubuat kau menyesal pernah berurusan
denganku." Van der Merwe ia lepaskan, lalu sembari
melemparkan uang ke meja, Jamie keluar.
Ketika Jamie McGregor melangkah ke kedai minum
Sundowner, tempat itu hampir kosong. Sebagian besar
pengadu nasib yang biasa memenuhi kedai itu sudah
berangkat ke Paardspan. Jamie diliputi rasa marah dan putus asa yang luar biasa.
Keterlaluan, pikirnya. Semenit yang lalu aku kayaraya, dan
sekarang bangkrut. Van der Merwe tak ubahnya seorang
maling. Aku akan cari jalan buat menghukumnya. Tapi,
bagaimana" Katapengacara antuk menuntutnya, Jamie tak mampu.
Lagi pula van der Merwe orang terhormat di sana.
Senjata satuorang di Afrika Selatan kecurangan lelaki Belanda itu.
11 Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Smit, pelayan bar, menyapa, "Selamat datang kembali,
Tuan McGregor. Apa saja tersedia untuk Anda. Mau minum
apa?"

Ratu Berlian Master Of The Game Karya Sidney Sheldon di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
"Wiski" Smit menuang dan menyodorkan gelas kepada Jamie.
Jamie meneguk habis isinya. Ia tak biasa minum alkohol.
Cairan itu serasa membakar tenggorokan dan perutnya.
"Lagi." "Baik, Tuan. Kudengar orang Skotlandia paling kuat
minum." Tegukan kedua lebih mudah tertelan. Teringat oleh
Jamie, pelayan ini yang pernah mengusulkan pada seorang
penggali agar pergi minta bantuan van der Merwe.
"Tahukah kau, bahwa van der Merwe licik" Ia menipuku,
merebut berlian hakku."
Smit bersikap menaruh simpati. "Apa" Wah, keterlaluan.
Aku ikut prihatin mendengar ini."
"Aku tak terima. Dia takkan kubiarkan," suara Jamie
tertahan. "Separuh berlian itu milikku. Maling orang itu.
Akan kuceritakan ini kepada semua orang."
"Hatiitu mengingatkan. "Kalau kau punya niatan melawan dia,
sebaiknya kau cari bantuan. Ngomongorang yang paling mau membantumu. Orangnya benci
bukan main pada van der Merwe seperti kau." Ia melirik ke
sekelilingnya, memastikan tak ada orang lain yang
mendengar pembicaraannya. "Ada gudang tua di ujung
sebelah sana jalan. Kuatur deh, pokoknya ke sanalah nanti
malam. Jam sepuluh."
"Terima kasih," Jamie lega. "Aku takkan melupakan kau."
"Jam sepuluh. Di gudang tua."
Gudang yang dimaksud terbuat dari seng yang
disambungpinggiran kota. Tepat pukul sepuluh Jamie sampai di sana.
Gelap. Ia merabamelangkah masuk.
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
"Spada..." Tak ada sahutan. Jamie maju perlahanremang nampak bentuk kuda bergerakkandang
mereka. Mendadak kedengaran suara di
belakangnya. Ketika ia membalikkan tubuh, sebatang besi
berat menghantam bahunya. Ia jatuh terguling ke tanah.
Kepalanya dipentung. Kemudian tubuhnya direnggut dan
diangkat sepasang tangan kekar. Sementara itu tinju dan
sepakan kaki menghajar tubuhnya. Lama sekali ia di tonjoki
begitu. Akhirnya, Jamie tak tahan lagi. Ia pingsan. Air dingin
12 Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
disiramkan ke wajahnya. Mata Jamie berkedipmembuka. Sekilas terlihat Banda, pelayan van
der Merwe. Lalu sekali lagi ia ditinju, ditampar, dan diinjak bertubitubi. Jamie merasa rusuknya patah
semua. Benda berat diayunkan ke kakinya. Terdengar bunyi tulang remuk.
Ia pingsan lagi. Tubuhnya panas. Ada yang sedang menggosokwajahnya dengan ampelas. Jamie berusaha
menggerakkan tangan, mencegah. Tapi tak kuasa. Dipaksanya membuka
mata, tapi matanya bengkak tak bisa dibuka. Jamie
berbaring. Sekujur tubuhnya tak terkatakan sakitnya. Ia
menahan semua kenyerian itu sambil mengingatmana ia berada. Jamie bergerak. Dan
gesekan ampelas itu pun ia rasakan lagi. Ia merabalecet mencium pasir panas. Ebook by : Hendri Kho by Dewi
KZ http://kangzusi.com/ Terpegang olehnya pasir.
Perlahansekujur tubuhnya, Jamie berhasil menyangga diri dan
berlutut. Dari celah sempit di antara kedua kelopak
matanya yang bengkak, Jamie berusaha melihat
sekelilingnya. Pandangannya kabur. Ia berada di tengah
padang pasir Karroo, telanjang. Hari masih pagi. Walaupun
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
begitu sinar matahari terasa mulai menyengat. Ia merabaraba, mencari makanan atau
kaleng air. Tak ada. Mereka
meninggalkan dia di situ biar mati. Salomon van der Merwe.
Dan, sudah pasti Smit, si pelayan bar itu, juga ambil bagian.
Jamie mengancam van der Merwe. Dan, dengan gampang
van der Merwe telah menghajarnya, seperti menghajar
anak kecil tak berdaya. Dia akan lihat nanti bahwa aku
bukan anak kecil, Jamie bertekad. Bukan lagi. Aku penuntut
balas. Mereka takkan punya pilihan lain! Kebencian dan
tekadnya yang begitu berapiduduk. Bernapas saja merupakan siksaan berat buatnya.
Berapa banyak tulang rusukku yang patah" Aku harus hati
hati. Janganjangan tulang rusukku menusuk paruparu
nanti. Jamie mencoba berdiri, tapi segera terjatuh. Jerit
kesakitan terlontar di luar kesadarannya. Kaki kanannya
patah. Tulangnya bergeser. Ia tak bisa berjalan.
Tapi merangkak bisa. Jamie McGregor tak bisa mengiraitu. Rupanya orangdaerah jauh terpencil agar tak ada
yang menemukan, kecuali binatang padang pemakan bangkai! Padang pasir
tak ubahnya dengan tempat pembuangan mayat. Di sanasini tampak tulangpun. Ketika
sedang mengingatmendengar kepakan sayap burung raksasa di atasnya.
Burung bangkai! Teror mencekamnya. Matanya memang
tak bisa melihat. Tapi, desis dan baunya Jamie kenal betul.
13 Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Jamie mulai merangkak. Ia mengkonsentrasikan perhatian pada rasa sakit di
tubuhnya. Tubuhnya membara. Setiap gerakan, betapapun
pelan dan kecilnya, mendatangkan gelombang kepedihan
yang tak terkira. Kalau ia bergerak menggunakan kakinya,
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
sakit menusuk ia rasakan. Kalau gerakan ia alihkan ke
tangan dan dada, tulang rusuknya terasa beradu satu sama
lain. Satu hal jelas: ia tak tahan siksa yang bakal
dihadapinya jika berbaring terus di situ. Tapi, ia juga tak
kuasa menahan sakit yang ditimbulkan oleh setiap
gerakannya. Jamie terus merangkak. Terdengar olehnya kawanan burung bangkai berputarputar di atasnya - menunggu dengan
sabar. Pikiran Jamie mulai melayangmengenakan pakaian hari Minggu yang bersih rapi, duduk
diapit kedua adik lelakinya. Kakaknya, Mary, dan Annie
Cord, nampak cantik mengenakan gaun putih segar. Annie
Cord memandangnya. Tersenyum. Jamie bangkit
menghampiri gadis itu. Tapi adikmencubiti dia. Cubitan mereka begitu menyakitkan. Ia
merayap terus di tengah padang pasir luas. Tubuhnya yang
hancur telanjang. Pekik kawanan burung bangkai terdengar
makin mendekat. Mereka sudah tak sabar rupanya.
Jamie memaksa matanya membuka, ingin melihat
sedekat apa mereka. Ia tak melihat apabentuk kabur dan menyilaukan yang dalam imajinasinya
adalah dubuk dan serigala. Angin yang berembus seperti
embusan napas mereka yang panas, sangat dekat dengan
wajahnya. Ia terus merangkak. Ia tahu betul, begitu ia berhenti,
mereka akan mencabiki tubuhnya. Badan Jamie demam,
sakit, dan dikecam oleh pasir panas. Tapi, ia tak boleh
menyerah. Tidak, sebelum van der Merwe terbalas. Tidak,
selama van der Merwe masih hidup.
Ia tak sadar lagi akan waktu. Rasanya sudah semil ia
bergerak. Nyatanya belum sampai sepuluh yard. Ia
merangkak memutar. Ia tak tahu di mana tadinya dan ke
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
mana tujuannya. Pikirannya cuma tertuju pada satu hal:
Salomon van der Merwe. Mendadak ia tak sadarkan diri. Ia terbangun oleh
kesakitan yang betulbertahan. Ada yang mencabik daging kakinya. Dalam
sedetik Jamie ingat di mana ia dan apa yang sedang terjadi.
Ia balikkan kelopak matanya yang bengkak dengan tangan.
14 Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Seekor burung bangkai raksasa sedang menyerang
kakinya - mencabik dagingnya dengan liar, memangsanya
hidupseperti manikitu. Bau tak enak menyengat hidungnya - bau khas burung
bangkai. Burung itu seenaknya hinggap di atas tubuhnya.
Jamie berusaha berteriak, tapi suaranya tak keluar. Panik,
ia menggerakkan badannya maju dengan mendadak. Terasa
olehnya darah hangat mengalir keluar dari kakinya. Kabur,
nampak olehnya bayangsekitarnya - siap memangsa. Jamie sadar, bahwa kalau ia
sampai pingsan sekali lagi, akan habislah riwayatnya.
Begitu ia berhenti bergerak, burungmencabikmulai tak jelas. Terdengar kepak sayap burung.
Mereka makin dekat mengelilinginya. Ia tak kuat lagi melawan.
Tenaganya habis. Jamie berhenti bergerak. Ia tergolek diam
di pasir panas. Kawanan burung raksasa bersoraipesta.
4 SABTU merupakan hari pasar di Cape Town. Jalandibanjiri orang yang hendak berbelanja atau cum
a sekadar ingin bertemu kawan dan kekasih. OrangEbook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
Prancis, tentara dengan seragam berwarnawanita Inggris mengenakan rok
berlipatberkerutBraameonstein, Park Town, dan Burgersdrop yang telah
disulap jadi pasar. Segala macam barang dijual di sana:
perabot rumah tangga, kuda, kereta, buahOrang bisa pula membeli gaun, papan catur,
daging, atau buku berbahasa apa pun. Setiap Sabtu Cape Town ramai
seperti pasar malam. Banda berjalan perlahanmembanjir. Ia menghindar bertatap mata dengan orang
kulit putih. Terlalu berbahaya. Jalan dipenuhi manusia dari
bermacamTapi, si putih yang termasuk minoritas itulah yang justru
berkuasa. Banda benci mereka. Ini tanahnya. Orangbule itu semuanya uitlanders. Banyak
suku di sebelah selatan Afrika: Basuto, Zulu, Bechuana, Matabele -
semuanya itu Bantu. Kata bantu berasal dari abantu -
rakyat. Tapi Barolong - suku Banda - merupakan
kelompok bangsawan. Banda ingat cerita neneknya tentang
kerajaan besar bangsa Negro yang pernah berdaulat di
Afrika Selatan. Kerajaan itu kerajaan mereka. Negeri
mereka. Sekarang mereka malah diperbudak oleh serigala
putih. Bangsa kulit putih memojokkan mereka terus ke
wilayah yang makin hari makin sempit. Kebebasan mereka
pun tak ada lagi. Dalam situasi begitu orang Negro cuma
bisa bertahan dengan bersikap tunduk di luar, tapi cerdik
dan pandai di baliknya. Banda tak tahu berapa umurnya. Penduduk asli Afrika
15 Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
tak punya akte kelahiran. Usia mereka diukur dengan
zaman: perang, kelahiran atau kematian pemimpin besar,
komet, badai salju, gempa, revolusi pembunuhan, ternak,
dan sebagainya. Tapi, umur tak membedakan situasi. Banda
tahu ia anak seorang pemimpin. Ia merasa wajib
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
melakukan sesuatu yang berarti bagi bangsanya, rakyatnya.
Bangsa Bantu akan memerintah dan berdaulat kembali
berkat usaha dan perjuangan Banda. Pikiran itu membuat
Banda berjalan tegap penuh keyakinan sejenak, sampai ia
merasa seorang kulit putih mulai menaruh perhatian.
Banda bergegas menuju ke arah timur. Pinggiran kota
sebelah sana diperuntukkan bagi kaum hitam. Rumahrumah megah dan tokodan akhirnya
yang nampak hanya gubukmenyusur jalan kotor. Sesekali ia menoleh, takut ada yang
membuntuti. Sampai di depan sebuah gubuk kayu, Banda
menoleh sekali lagi ke belakang, mengetuk pintu dua kali
dan masuk. Seorang perempuan Negro kurus duduk di
kursi, di pojok ruangan. Ia sedang menjahit. Banda
mengangguk, lalu nyelonong ke kamar di belakang.
Dipandanginya tubuh yang tergolek di ranjang.
Enam minggu yang lalu Jamie McGregor siuman. Ia
mendapatkan dirinya terbaring di atas ranjang, di rumah
yang asing buatnya. Ingatannya datang. Ia seolah kembali
berada di tengah Karroo. Tubuhnya hancur, tak berdaya.
Lalu burungMendadak Banda masuk ke kamar sempit tempatnya
terbaring. Jamie yakin orang itu datang hendak
membunuhnya. Rupanya van der Merwe tahu juga bahwa
Jamie masih hidup. Ia mengirimkan Banda untuk
menghabisinya. "Mengapa tuanmu tak datang sendiri?" ucap Jamie serak.
"Aku tak punya tuan."
"Van der Merwe. Kau kemari disuruh dia, kan?"
"Tidak. Kita berdua bisa dibunuh kalau dia sampai tahu."
Semua itu tak masuk di akal Jamie.
"Di mana aku" Beri tahu aku."
"Cape Town." Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
"Tak mungkin. Bagaimana aku bisa sampai kemari?"
"Kubawa." Jamie menatap mata hitam Banda. Lama sekali.
"Mengapa?" "Aku butuh Anda. Aku ingin membalas dendam."
"Kau - apa?" 16 Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Banda bergeser mendekat. "Bukan buatku sendiri. Aku
tak peduli akan diriku sendiri. Van der Merwe memperkosa
adikku. Adikku mati ketika melahirkan bayinya. Ia baru
sebelas tahun waktu itu."
Jamie terpana. "Ya, Tuhan!"
"Sejak hari kematiannya aku tak berhenti mencari lelaki
kulit putih yang bisa membantuku. Lelaki itu kutemukan
suatu malam di gudang tua, ketika aku membantu mereka
menghajar Anda, Tuan McGregor. Kami membuang tubuh
Anda di Karroo. Aku diperintahkan membunuh Anda.
Kukatakan pada yang lain Anda sudah mati. Tapi
cepatcepat kembali menjemput Anda. Hampir saja terlambat."
Jamie bergidik. Tercium kembali olehnya bau busuk
burung bangkai yang mencabiki daging kakinya.
"Burung bangkai sudah mulai berpesta. Kubopong Anda
ke kereta, lalu kusembunyikan di rumah rakyatku. Salah
seorang dokter kami menyambung tulang rusuk Anda dan
membetulkan letak tulang kaki Anda. Lukadiobati."


Ratu Berlian Master Of The Game Karya Sidney Sheldon di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Sesudahnya?" "Sebuah kereta besar membawa kerabatku berangkat ke
Cape Town. Kami bawa Anda serta. Anda tak sadarkan diri.
Sepanjang perjalanan Anda tidur terus. Aku kuatir Anda tak
bangun lagi." Jamie memandang mata lelaki yang hampir menghabisi
nyawanya itu. Ia harus berpikir. Ia tak bisa percaya begitu
saja pada lelaki itu. Tapi, ialah yang menyelamatkan
nyawanya. Banda ingin membalas dendam pada van der
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
Merwe melalui Jamie McGregor. Sambil menyelam minum
air, putus Jamie. Tekad Jamie cuma satu, ia ingin van der
Merwe membayar semua kejahatan yang dia lakukan
terhadap Jamie McGregor. "Baiklah," Jamie berkata. "Aku akan cari jalan membalas
van der Merwe atas kelicikannya pada kita."
Baru pertama kali itu Jamie melihat seulas senyum pada
wajah Banda. "Akan Anda bikin dia mati?"
"Tidak," sahut Jamie. "Dia akan kusiksa hidup
Siang itu Jamie turun dari tempat tidur pertama kalinya
sejak siuman. Pusing. Lemas. Kakinya belum sembuh sama
sekali. Jalannya masih agak pincang. Banda hendak
menuntun. "Lepaskan. Aku bisa sendiri."
Banda cuma mengamati. Jamie merambat dengan hatihati menyeberangi kamar.
"Minta cermin," ujarnya. Pasti acakacakan rupaku,
pikirnya. Kapan terakhir cukur"
Banda kembali membawakan cermin tangan. Jamie
mengangkat cermin itu ke muka wajahnya. Yang ia lihat
17 Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
orang asing. Sama sekali asing. Rambutnya berubah jadi
putih. Jenggotnya gondrong. Putih juga. Tulang hidungnya
patah. Sekarang hidungnya bengkok. Raut wajahnya
nampak dua puluh tahun lebih tua. Pipinya kempot. Dan
ada luka memar di dahinya. Yang paling berubah sorot
matanya. Sepasang mata pemuda itu kini memancarkan
terlalu banyak penderitaan, pengalaman pahit, dan
dendam membara. Perlahan diletakkannya cermin.
"Aku jalan"Maaf, Tuan McGregor. Jangan."
"Kenapa?" "Daerah ini tak biasa didatangi orang kulit putih. Yah,
seperti kami kaum Negro tak biasa datang ke daerah kulit
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
putih. Tetangga kami tak tahu ada Anda di sini. Kami
menyelundupkan Anda kemari tengah malam."
"Lalu, bagaimana aku pergi dari sini?"
"Nanti malam kuantar pergi."
Jamie baru sadar betapa banyak risiko yang diambil
Banda untuk menyelamatkan dia. Malutak punya uang. Aku perlu kerja."
"Aku kerja di dok kapal. Mereka selalu butuh tenaga
baru." Banda merogoh uang dari saku. "Ambillah."
Jamie menerima. "Nanti kukembalikan."
"Bayarlah dengan pembalasan dendam atas nasib adik
perempuanku," sahut Banda.
**d*w** Tengah malam, Banda mengajak Jamie keluar dari gubuk
itu. Jamie melihat ke sekeliling. Ia berada di daerah
perkampungan kumuh. Gubukdari kaleng, kayu, karton. Asal berbentuk dan bisa dipakai
bernaung. Jalannya becek, bekas tersiram hujan. Baunya
tak enak. Jamie heran orang ningrat seperti Banda bisa
bertahan hidup di tempat sekumuh itu. "Apa tak ada - ?"
"Sst. Jangan bicara," bisik Banda. "Orang sini suka banyak
ingin tahu." Sampai di pinggiran daerah itu, Banda
menunjuk, "Pusat kota adanya di sebelah sana. Kutunggu
Anda di dok." Jamie masuk lagi ke rumah pondokan yang pertama kali
ia tinggali setibanya dari Inggris. Nyonya Venster sedang
sibuk di belakang meja kerjanya.
"Aku perlu kamar," Jamie berkata.
"Oh, silakan," ia tersenyum. Gigi emasnya berseri.
"Kenalkan. Namaku Nyonya Venster."
"Aku sudah tahu."
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
18 Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
"Mana mungkin?" sahut perempuan itu manja. "Dari
teman"Anda lupa saya, Nyonya Venster" Aku pernah tinggal di
sini tahun yang lalu."
Nyonya Venster mengamati wajah Jamie. Hidungnya
bengkok, rambut dan jenggotnya putih! Ia sama sekali tak
ingat. "Belum pernah aku lupa wajah orang yang kukenal. Aku
belum pernah bertemu denganmu, Tuan! Tapi, itu bukan
alasan untuk tak bersahabat.
Temanmemanggilku 'DeeJamie mendengar mulutnya berkata, "Travis. Ian Travis."
Keesokan harinya Jamie pergi ke dok - cari pekerjaan.
Mandor di situ sibuk sekali nampaknya. Ia berkata,
"Kami butuh tenaga kuat. Masalahnya, kau sudah kelewat
tua buat pekerjaan begini."
"Umurku baru sembilan belas - " Jamie mulai. Cepat ia
berhenti. Teringat olehnya wajah di cermin kemarin.
"Cobalah dulu menggunakanku," lanjutnya.
Jamie dapat pekerjaan sebagai buruh pelabuhan.
Upahnya sembilan shilling sehari. Kerjanya membongkar
dan menaikkan muatan kapal yang datang ke pelabuhan. Ia
tahu Banda dan buruh Negro lainnya cuma dibayar enam
shilling sehari. Pada kesempatan pertama, Jamie menarik Banda.
"Aku perlu bicara," ucap Jamie.
"Jangan di sini, Tuan McGregor. Di sebelah sana ada
gudang terbengkalai. Sehabis kerja nanti kutemui Anda di
sana." Banda sudah menunggu ketika Jamie sampai ke sana.
"Ceritakan tentang Salomon van der Merwe," kata Jamie.
"Apa yang Anda ingin tahu tentang dia?"
"Segalanya." Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
Banda meludah. "Dia datang ke Afrika Selatan dari
Negeri Belanda. Menurut cerita yang kudengar, istrinya
jelek, tapi kaya. Ia meninggal karena sakit. Van der Merwe
membawa kekayaannya ke Klipdrift dan membuka toko
serba ada itu. Kekayaannya jadi berlipat ganda. Hasil
menipu penggali"Seperti yang dia lakukan terhadapku?"
"Itu salah satu caranya. Penggaliberuntung menemukan ladang baru banyak yang datang,
minta bantuan van der Merwe meminjami uang buat urus
hak paten atas penemuannya. Tapi, dalam sekejap, tanpa
sepengetahuan mereka, ladangvan der Merwe."
"Belum pernah ada yang melabrak dia?"
"Mana bisa" Petugasvan der Merwe. Hukum di sini menyebutkan, bahwa kalau
19 Pendekar Bayangan Sukma Pertarungan Di Gunung m.pdf - Bidadari Pendekar Naga Sakti
dalam empat puluh lima hari pengurusan hak belum
dilakukan, daerahnya dianggap terbuka. Petugas Kantor
Pendaftaran membisiki van der Merwe. Lalu van der
Merwe mencaplok daerah itu. Ada cara licik lain yang
sering dia lakukan. Paten atas suatu ladang bisa ditandai
dengan tonggak yang ditancapkan pada perbatasannya.
Tonggaksampai roboh, siapa saja boleh masuk dan menyatakan itu
ladangnya. Kalau van der Merwe melihat daerah yang ia
inginkan, ia suruh orang ke sana malampaginya tonggak"Astaga!"
"Dia bersekongkol dengan Smit, pelayan bar itu. Smit
bertugas mengirim penggali yang bersungguhvan der Merwe. Mereka menandatangani
kontrak bagi hasil. Kalau ternyata mereka dapat berlian, van der Merwe
merebut semua hasilnya. Kalau mereka tak mau menerima,
Ebook by Hendri Kho & Dewi KZ
Tiraikasih Website http://kangzusi.com
banyak algojo upahan yang bisa disuruhnya melakukan apa
saja, kapan saja." "Itu aku tahu," ujar Jamie geram. "Apa lagi?"
"Ia fanatik sekali dalam keagamaan. Kerjanya
mendoakan arwah orang berdosa."
"Anaknya, bagaimana?" Pasti gadis itu punya andil.
Pendekar Sakti Suling Pualam 15 Pendekar Naga Geni 9 Misteri Kapal Hantu Takbir Cinta Zahrana 1
^