Pencarian

The Last Empress 5

The Last Empress Karya Anchee Min Bagian 5


Kami duduk menatap kue eksotis yang ada di hadapan kami. Setelah melihat temanku
menghilang di balik koridor panjang, aku duduk di ruanganku sepanjang sisa sore hari
itu. Sebelum menjelang malam, aku mendengar suara berisik di depan gerbangku. Li
Lien-ying datang dengan membawa pesan dari Yung Lu, yang telah bergabung dalam
keramaian The Last Empress - Anchee Min
di luar, menuntutku untuk menghentikan Kaisar. hukuman mati bagi para pejabat yang
menolak pemecatan mereka,untuk menangkap Li Hung-chang, yang dipercayai oleh
golongan reformis sebagai penghalang utama. Aku yakin tak akan lama lagi bagiku
menerima perintah untuk eksekusiku sendiri.Haruskah kubuka gerbang itu" Tampaknya
semua sudah begitu tak terkendali. Bagaimana Dinasti bisa bertahan tanpa Li
Hung-chang dan Yung Lu" untuk berlutut di depan gerbang istana.tampak begitu
terkesima. Aku pergi keluar melintasi pekarangan dan melihat melalui gerbang.
Dengan bayang-bayang terpapar matahari senja, kulihat keramaian itu tengah berlutut.
The Last Empress - Anchee Min
Dua kasimku mendorong gerbangnya untuk membuka. Kerumunan itu menjadi hening
saat aku muncul di teras. Aku diharapkan berbicara dan aku harus menggigit lidahku
untuk menelan kata-kataku. Aku teringat janjiku pada Guang-hsu. Anakku hanya
menjalankan haknya sebagai Kaisar, kukatakan pada diri sendiri. Dia patut
mendapatkan kewenangan penuh. Kerumunan itu tetap berlutut. Sungguh menyakitkan
melihat begitu banyak orang menaruh harapannya padaku. Aku berbalik dan menyuruh
Li Lien-ying menutup gerbangnya. Di belakangku, kerumunan itu mulai riuh, bangkit, dan
mengeluh makin keras dan keras. Di kemudian hari, aku akan mengetahui bahwa Yung
Lu memiliki alasan lain untuk bergabung dengan pejabatpejabat yang baru dipecat. Saat
tengah bekerja membangun Angkatan Laut, dia mengawasi penuh pemerintah asing
untuk memastikan bahwa mereka tidak berhubungan dengan elemen-elemen subversif
di Cina. Akan tetapi, ditemukan fakta bahwa para misionaris Amerika dan Inggris dan
petualang Amerika dengan latar belakang militer secara diam-diam mengampanyekan
pembentukan negara monarki konstitusional. Meskipun tujuan utama Yung Lu adalah
menghindarkan dirinya dari tekanan untuk mengambil tindakan keras dalam reformasi,
yang saat itu telah menjadi gerakan yang meluas ke sepenjuru negeri, dia terutama
kaget dengan aktivitas subversif di tingkat atas yang berlangsung di kedutaan Jepang.
Agenagen tersangka adalah para anggota dari Masyarakat Genyosha, golongan
ultranasionalis yang bertanggung jawab atas pembunuhan Ratu Min di Korea. Pangeran
Ts'eng, putranya, dan Pangeran Cmerasa yakin bahwa Kang Yu-wei mendapatkan
sokongan dari kekuatan asing untuk menutupi aksi kudeta bersenjata sesungguhnya.
Yung Lu mengatakan dalam pesannya padaku, Kaisar terhadap Kang Yu-wei telah
membuat pekerjaanku jadi mustahil.kutulis balasan untuk Yung Lu. menghentikan aksi
pemberontakan yang ada.31 SUATU AWAL PAGI, Yung Lu hadir tanpa pemberitahuan
di istanaku. merupakan arsitek Restorasi Meiji Jepang dan telah menjabat sebagai
perdana menteri selama perang terakhir kami. Dia memainkan peranan penting dalam
pembunuhan Ratu Min. memerintahkan pemenggalan kepalanya atas apa yang telah
dilakukan Jepang terhadap Cina. Yung Lu terdiam, sesaat kemudian berkata, Ito
datang sebagai tamu Kaisar.panggung politik dan bahwa sekarang dia hanya seorang
warga sipil.menyadari bukan tugasnya lagi untuk memberi nasihat pada pimpinan
Istana, dia tidak ingin kau mengetahui kabar ini dari Topi-Besi.diri sendiri, tetapi teman
kita itu selalu memiliki hal terbaik dan terbijak dari karakter orang Cina.Yung Lu
menyetujui. akan kesempatan untuk mengacaukan rencana reformasi Kaisar.Menurut
anakku, kunjungan Ito merupakan inisiatif dari Kang Yu-wei dan diatur oleh muridnya,
seorang ilmuwan petualang berusia dua puluh tiga tahun bernama Tan Shihtung. Aku
ingat Tan pernah menulis esai analisis yang mengagumkan mengenai Jepang, dan aku
kenal dengan ayahnya, yang merupakan Gubernur Hupeh. Sama seperti gurunya Kang
Yu-wei, Tan juga gagal dalam ujian pegawai kerajaan. Dia pernah menyebutkan jabatan
pemerintahan yang ditawarkan oleh ayahnya, sebagai Yu-wei, nama Tan dikenal dari
memublikasi surat-surat yang mengkritik sistem ujian kerajaan. Dia kini menjabat
sebagai Wakil Penasihat Kaisar yang baru. Dalam pandanganku, kepercayaan Tan
pada Ito sebagai penyelamat Cina sangat naif dan berbahaya. Aku tak meragukan
kecerdikan Ito untuk memanipulasi Kaisar, jadi
The Last Empress - Anchee Min
akan sia-sia bagiku mencoba membujuk anakku untuk menolak kedatangannya.
mereka,pertemuan Guang-hsu dengan orang-orang Jepang. akan tutup mulut dan
mencari-cari kesempatan lain untuk bertemu secara pribadi.Selama beberapa hari ke
depan, Yung Lu dan aku berusaha mencari nasihat dari Li Hung-chang. dari masyarakat
kita, sebagaimana juga yang terjadi di Korea,akan memperkuat Jepang dalam
The Last Empress - Anchee Min
meluaskan pengaruhnya.Aku memohon pada Li Hung-chang agar pergi ke Utara untuk
membantu. agar dia tahu bahwa anakku tidak sendiri.Li tidak menanggapi permintaan ini
maka secara resmi kupanggil dirinya. Aku merasa membutuhkan nasihatnya secara
langsung. Tak ada yang mengetahui akan apa yang akan terjadi, terutama mengingat
anakku tidak mengatakan sepatah kata pun mengenai rencana-rencananya. Setelah
Yung Lu pulang di setiap penghujung hari, rasa frustrasiku makin menjadi. Li
Hung-chang belum juga memberi tanggapan dan aku merasa begitu letih hanya dengan
mendengar nama Ito disebut. Aku mengerti akan kekaguman anakku padanya. Namun
jika mereka bertemu, Ito akan segera mengetahui semua kelemahan yang dimiliki
Kaisar Cina. Aku takut anakku akan bertindak gegabah dengan berusaha mengganti
koalisi kekuatan feodal Cina dengan para simpatisan Jepang. Bahkan, tampaknya dia
sudah mulai melakukannya. Penunjukan Tan, seorang ilmuwan pro-Jepang, sebagai
utusan antara Ito dan Guang-hsu merupakan pengantarnya. Kaisar menginginkan Cina
menjadi pemecah kekuatan antara negara-negara industri modernDan anakku pada
akhirnya akan kembali menjadi pecundang. Pada 11 September 1898, Yung Lu
menyambut Ito Hirobumi di Cina. Mantan Perdana Menteri itu diterima di TPeking
dengan kereta, Li Hung-chang bertemu dengannya. Yung Lu tak memiliki banyak kata
untuk menjelaskan tamunya, seolah dia ingin melupakan pengalaman itu secepat
mungkin. Kaisar yang memintaku untuk membawa Ito ke Kota Terlarang, padaku bahwa
dia merasa tidak nyaman sepanjang penerimaan itu, tetapi dia berusaha sebaik mungkin
untuk menampakkan keramahannya. tulus,dia bisa tetap mempertahankan sikap
wibawanya dan menunjukkan rasa terima kasihnya.Dari Li Hung-changlah aku
mendapatkan perinciannya lebih jauh. ucap Li. Menurut pendapatnya, Ito seorang
genius. Li iri akan jasanya melayani sang Kaisar Jepang dan kesuksesannya dalam
mereformasi negaranya. Li tak akan pernah melupakan rasa malu yang dia terima di
hadapan Ito pada meja perundingan dulu. memiliki integritas, dan tak punya hati. Dia
juga seorang pahlawan bagi negaranya.Aku ingat malam-malam ketika Li
menegosiasikan Traktat Shimonoseki. Aku menghitung setiap tael dari uang
kompensasi perang yang mesti dibayar, serta setiap jengkal hektare lahan yang dengan
terpaksa kami lepaskan. Telegram Li Hung-chang datang seperti badai salju pada
Januari. Ebook by : Hendri Kho by Dewi KZ Kasimku merusak sepatunya berjalan
pulang-pergi membawakan pesan antara Li Hung-chang dan aku. Rasanya seperti
berbicara dengan Tembok Besar saat aku berusaha membuat Guang-hsu menghargai
upaya negosiasi Li. telah menanggung tudingan kesalahan yang semestinya kita
terima.kebencian kita,Di bawah pengaruh Kang Yu-wei, anakku tak mengacuhkan
telegram yang dikirim Li menyangkut kunjungan Ito. Aku begitu kecewa dan berkata
pada anakku, lelah karena Li-lah yang mengangkut beban berat.Ibulah yang
mengundangnya kembali. membicarakan perdamaian dengan orang lain!Saat
kuketahui bahwa anakku telah mendepak Li Hung-chang lagi, aku menolak berbicara
dengannya selama berhari-hari. Guang-hsu mengirimkan kasimnya untuk
membawakanku sup biji-teratai, tetapi dia tak meminta maaf. Kugenggam telegram Li,
hingga Guang-hsu tak tahan lagi untuk mendengar nama Li Hung-chang disebutkan.
Anakku bersikukuh bahwa Cina akan lebih baik tanpanya. Bukannya mengakui jasa Li
Hung-chang, anakku memercayai bahwa setiap kejadian negatif merupakan hasil
manipulasi Li. Aku mulai menyadari bahwa Guang-hsu hidup dalam dunia impiannya
sendiri. Sama seperti gurunya, Weng, yang baru dia pecat, dia membenci sekaligus
memuja Jepang. The Last Empress - Anchee Min
Pada masa mendatang, aku akan menyalahkan diriku sendiri karena meyakini bahwa
The Last Empress - Anchee Min
anakku mampu melakukan penilaian yang baik. Guang-hsu membenciku yang
terus-menerus mencari bantuan dari Li Hung-chang dan aku benci diriku sendiri atas
ketidakmampuanku mengakhiri masalah. Dalam menanggapi dekrit Kaisar tentang
ancaman bagi Cina, adalah pendukung kebudayaan Cina. Dia mungkin seorang
moderat, mungkin saja dia menentang pemimpinpemimpin politik Jepang sesungguhnya
seperti si pencinta militer Yamagata Aritomo dan bos kriminal lain dari Genyosha, tetapi
nyatanya, dialah yang memimpin Perang Cina-Jepang. Cina telah terjatuh ke dalam
sumur-dalam karena sikap memerhatikan-diri sendiri dan keacuhannya, sementara
Jepang telah terbukti mampu melemparkan batu-batu besar.Aku ingin sekali bisa
mengatakan pada anakku betapa bencinya aku pada Ito. Aku ingin berteriak, bicaralah
pada Kaisar Jepang secara langsung daripada menyalahkan Li Hung-chang!Aku
memiliki alasan untuk tak menjawab serangan luar negeri dan domestik terhadapku. Itu
karena aku ingin memastikan bahwa anakku tak akan disalahkan atas kemungkinan
kegagalannya. Aku mengkhianati Li Hungchang dalam hal ituperingatannya, aku telah
menjadikannya sebagai kambing hitam. Namun di atas segalanya, aku merasa telah
mengkhianati diriku sendiri. Aku ingin tahu apakah Li menyesali pengabdiannya.
Pengampunan merupakan hadiah yang tak pantas kudapatkan, tetapi yang untungnya
tetap kuterima dari Li Hung-chang. Tak ada cara lain lagi untuk mencintai anakku.
Guang-hsu ingin membuktikan padaku bahwa dia dan Ito bisa berteman. Aku tidak tahu
bahwa mereka telah menjadwalkan untuk bertemu secara pribadi sebelum per temuan
resmi pada 20 September, yang aku juga diundang. Sangat mustahil bagiku untuk
berkonsentrasi pada hal lain. Kata-kata anakku mensinyalkan tanda bahaya di telingaku,
Aku mempermasalahkan diri Ito yang tak mungkin bisa dipercaya, tetapi pikiran anakku
sudah teguh. Aku tak ingin mengungkapkan laporan mata-mata dari Yung Lu, tetapi aku
merasa tak sanggup untuk tak membeberkannya. Yamagata,pendukung utama dari
ekspansi Jepang dan kepala pelindung Genyosha.Genyosha.mengarang-ngarang
informasi ini untuk mencegahku menemui Ito!Yung Lu dan Li Hung-chang daripada
Ito"Yung Lu telah menjadikan dirinya sendiri sebagai penghalang laju reformasi.
Seharusnya aku mendepaknya.Aku pergi duduk, tiba-tiba merasa lemah akibat apa
yang kudengar. dengan nada datar. Aku berteriak, Manchu terakhir yang bersedia mati
untukmu!Anakku pergi dengan marah. Lusanya, kukirim surat permohonan maaf pada
Guang-hsu bersamaan dengan telegram Li Hung-chang yang baru tiba. Isi telegram itu
berbunyi, yang didirikan agen-agen Genyosha telah beroperasi di bawah samaran
sebuah sindikat farmasi dengan nama dagang 'Ruang Kesenangan Hati' Untuk menjaga
kerahasiaannya, mata-mata berjalan ke daerah-daerah sebagai penjual. Tak ada bukti
yang menunjukkan bahwa angkatan darat, angkatan laut, diplomat, dan perwakilan
usaha dagang Jepang, zaibatsu, tidak berada di balik pembunuhan, penculikan, dan
pemerasan yang dilakukan Genyosha.32 PERTEMUAN RAHASIA KAISAR dengan Ito
menimbulkan reaksi keras dari golongan konservatif Istana. Dipimpin oleh Pangeran
Ts'eng, Topi-Besi menekanku untuk menggantikan posisi Guang-hsu di singgasana.
Pada waktu bersamaan, Ts'eng mempersiapkan pasukan Muslimnya di Barat Laut untuk
bergerak menuju Peking. Aku terjebak di tengah-tengah, tak mampu memutuskan dan
tak mampu keluar. Ketika Menteri Urusan Pemakaman Kerajaan meminta kehadiranku
untuk melakukan inspeksi, aku menggunakan kesempatan itu sebagai alasan untuk
membebaskan diri dari Kota Terlarang. Li Lien-ying menyewa tukang kayu untuk
membuat kursi yang bisa disesuaikan dengan kereta kudaku agar aku dapat berkendara
dengan posisi bersandar. Aku terlompat dan tertidur sepanjang tiga-hari perjalanan
sejauh 125 kilometer dari Peking menuju Provinsi Hupeh. Saat tiba di pemakaman, hari
sudah memasuki awal pagi. Langit mendung dan kabut tebal menyelubungi
sungai-sungai biru. Jembatan-jembatan putih, atap-atap emas, tembok-tembok merah,
The Last Empress - Anchee Min
dan pepohonan sipres membentuk sebuah pemandangan menakjubkan. Menteri Urusan
Pemakaman menyambutku di Jalan
The Last Empress - Anchee Min
Kesucian Agung. Menteri itu seorang lelaki tua yang sudah sulit mendengar. Dia
meminta maaf atas debu dan lumpur, dan mengatakan bahwa makam Nuharoo tengah
diperbaiki. saluran airnya,makam, termasuk Permaisuri Nuharoo, terkena banjir saat
badai terakhir.Aku membayangkan betapa Nuharoo akan sangat membenci banjir dan
bertanya, akan rampung"memberikan tanggal pastinya,dilakukan tidak berjalan sesuai
dengan rencana. Terkadang kami harus mendiamkan pekerjaan kami selama
berminggu- minggu, sementara memohon tambahan dana.Aku diantar menuju
makamku sendiri, yang tampaknya terpelihara dengan baik. perbaikan ini sebagai
prioritas utama.malu-malu mengincar pujian. Makamku terletak di samping makam
Nuharoo seperti sepasang saudari kembar. Ketika Tung Chih menaiki takhta pada
1862, dia memerintahkan pembangunan diawali pada makam kami. Dibutuhkan waktu
tiga belas tahun untuk merampungkan makam luar, dan lima tahun lagi untuk
menyelesaikan interiornya. Menginjak enam puluh tiga tahun, aku merasa telah begitu
familier dengan proses kematian. Aku terus mendatangi upacara-upacara pengorbanan
kapan pun bisa. Aku memuja dewa-dewa dari semua agama, tak hanya Buddha. Aku
memercayai untuk memfokuskan pada kekuatan energi batinku. Tidak semua orang
bisa cukup beruntung untuk mencapai titik Kehampaan Besar, [Pandangan bahwa
seluruh kejadian yang senantiasa berubah- muncul dan hancurnya, kebangkitan dan
kehancurannyasesungguhnya merupakan ilusi, dan semuanya hanyalah suatu
kehampaan besar (Great Void)] tetapi aku mengerti bahwa yang terpenting adalah
usahanya. Aku berusaha untuk menyeimbangkan yin dan yang, betapapun sulitnya.
Sementara rakyat memuji Guang-hsu atas pemecatan para pejabat yang disebut
korupsi, baru sedikit dekrit Kaisar yang telah dilaksanakan, yang artinya belum ada
kemajuan penting dalam reformasi yang terjadi. Guang-hsu berharap untuk memanen
hasil reformasinya pada akhir tahun, tetapi satu-satunya hal yang tampaknya akan
segera datang hanyalah peperangan dengan Jepang. bagi para tentara yang bersedia
berperang ke Cina,Guang-hsu terus menutup pintunya dan bekerja dengan
teman-teman sesama pejuang reformasinya di Balairung Pemeliharaan Jiwa, hingga
menembus langit fajarberada di ujung tanduk. Para menteri dan pejabat yang dipecat
terus berlutut di depan gerbangku, sementara Topi Besi melatih prajurit Muslim mereka.
Aku menatap diriku sendiri di cermin dan sebuah perkataan muncul di benakku: seorang
perempuan menaikinya.sebelumnya. Bahkan sebaliknya, aku berniat untuk
menunjukkan diriku sendiri sebagai bukti bahwa pernyataan itu salah besar. Namun,
pikiran itu terus bertahan: Kapal Hsien Feng tenggelam! Kapal Tung Chih tenggelam!
Dan kini kapal Guanghsusemuanya tenggelam saat kau berada di dalamnya! Saat aku
mengingat perjalanan terakhirku ke taman makam kerajaan, Guang-hsu tampak tak
begitu tertarik. Sudah waktunya untuk memulai pembangunan makamnya sendiri, tetapi
aku telah diberitahukan bahwa dananya tak mencukupi. Saat aku memohon pada
anakku agar mencari cara untuk mendanai proyeknya, dia menjawab, kaisar-kaisar
Manchu yang tidak dikubur di makam kerajaan.pilihan mereka.menyakitkanku
memikirkan dia akan terpisah dari tempat makam keluarga. untuk reformasi,Melalui tirai
tembus-pandang, aku mengamati Ito Hirobumi. Aku sedang duduk di sisi Balairung
Utama, yang aku bisa melihat ke arah tamu tetapi mereka tak bisa melihatku. Ito duduk
di hadapan anakku, mengenakan baju biru polos khas Jepang, yang menampilkan
dirinya sebagaimana yang dijelaskan oleh Li Hung-chang, bagai sipil yang sedang
menikmati waktu senggangnya.Ito bersimpuh di kedua lututnya. Tubuhnya tegak dan
The Last Empress - Anchee Min
dagunya rendah. Anakku, walau berbalut jubah emas naga Kaisarnya, duduk layaknya
seorang murid, mencondongkan tubuhnya ke depan, berusaha mendengarkan dengan
penuh saksama. Ensambel kecapi dan gong mengalunkan musik kuno lembut di latar
belakang. Bunyi gongnya dimaksudkan untuk membangkitkan ketenangan dari
kejauhan, tetapi di telingaku ia terdengar seperti suara ledakanmeriam-meriam Jepang
menghancurkan armada kami. Aku berusaha memisahkan sosok lelaki sederhana yang
ada di depanku dari pembunuh Ratu Min. Aku mencoba memandang Ito lewat mata
anakku. Kedua lelaki itu saling bertukar sapa tentang cuaca dan kesehatan
masing-masing. Anakku menanyakan apakah masakan Cina sesuai dengan seleranya.
Ito menjawab bahwa tak ada hidangan lain di dunia yang lebih baik
The Last Empress - Anchee Min
daripada masakan Cina. Aku mengharapkan pembicaraan tentang politik akan segera
mengikuti, tetapi itu tidak terjadi. Tamu itu mulai berbicara mengenai puisi Cina
kesukaannya dan membawakannya, menari di puneak ombak yang air menyentuh
langitnya ...... Anakku tersenyum dan menghirup tehnya. anak-anak dari kelas atas
yang diajari puisi Cina, dan hanya kaum bangsawan yang dapat membaca dan menulis
Mandarin.Guang-hsu mengangguk hormat, menjatuhkan bahunya, kemudian kembali
bersandar ke kursinya. Saat jam berdentang empat kali, Menteri Bidang Interior muncul
dan mengumumkan bahwa waktu pertemuan Kaisar telah usai. Aku mundur perlahan
sebelum kedua lelaki itu bangkit. Menteri Keamanan Nasional, yang bekerja secara
langsung pada Yung Lu, mengirimkanku sebuah memorandum. Dia meminta izinku
untuk memberikan Peringatan Pelanggaran bagi Kang Yu-wei. Mata-mata kami telah
menemukan bahwa Reformis itu pernah pergi ke kedutaan Jepang, yang di sana
kemungkinan dia menemui Ito. Anakku akan tersinggung adalah pikiran yang pertama
muncul di benakku. Guang-hsu akan menerima peringatan seperti itu sebagaimana
yang dulu diterima Yung Lu, sebagai serangan pribadi terhadap dirinya. Kucari Yung Lu
dan menanyakan apakah dia mengetahui hubungan antara Biro Keamanan Nasional
dan orang-orang Topi-Besi pimpinan Pangeran Ts'eng, yang tujuannya ingin
menggantikan posisi anakku di singgasana. Yung Lu mengatakan bahwa dia tahu akan
adanya hubungan itu. Dan dia setuju denganku bahwa berusaha untuk menangkap
seekor lalat, kita mungkin malah akan memecahkan jambangannya. Kutanyakan
padanya, tindakan apa yang sebaiknya kita lakukan. Aku memprotes dan mengatakan
bahwa prioritasku adalah untuk menghindari mengacaukan rencana reformasi Kaisar.


The Last Empress Karya Anchee Min di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

peringatan. Aku tak dapat membujuknya untuk melakukan hal itu, hingga aku sanggup
memberikan bukti kuat bahwa aktivitas Kang mengancam keamanan
negara.ini,menterimu.Dengan pelan, Yung Lu mengatakan bahwa jika dia tak diizinkan
melakukan pekerjaannya, dia akan mengundurkan diri. Kami duduk saling menatap satu
sama lain cukup lama. dan dia berpikir bahwa dia tak membutuhkanku!Yung Lu
mendesah, menggelengkan kepalanya. Anakku memberi tahuku bahwa sang Reformis
Kang Yu wei menyatakan bahwa dia berteman dengan para duta besar dari seluruh
dunia. anakku. dan telah bernegosiasi dengan mereka selama bertahun-tahun.bukan
untuk Cina.yang terjadi.utuh!bisa berarti penggulingan kekuasaanmu ... Kaisar tertawa.
tanpa Kekaisaran! Aku tak perlu takut kehilangan apa pun.mengapa Jepang
menghentikan Pihak Sekutu yang membakar Kota Terlarang pada 1861"Guang-hsu
menggeleng. hari nanti.Lu!bahwa Ito bukanlah seorang monster. Yang kuminta darimu
hanyalah kesabaran. Tolonglah nilai diriku dari hasilnya. Rencana-rencanaku akan
menunjukkan hasilnya.Ada keyakinan-diri yang kuat dalam suara Guang-hsu. Aku ingat
hari-hari ketika dia takut pada bunyi petir, saat dia gemetar dalam pelukanku. Apa lagi
yang bisa atau semestinya kupinta dari dirinya" 33 REFORMIS ITU MENGHABISKAN
The Last Empress - Anchee Min
malam-malamnya di Kota Terlarang dan mendiskusikan implementasi dari rencana
reformasi dengan Kaisarkebohongan-kebohongan Kang Yu-wei setiap harinya. Siapa
pun yang kenal dengan hukum Kerajaan akan tahu bahwa rakyat biasa tak akan dapat
bermalam di Kota Terlarang. Barulah saat aku membaca
The Last Empress - Anchee Min
adalah penyingkiran janda Kaisar dari kekuasaan untuk selamanya,Aku tak ingin
membiarkan dunia berpikir bahwa Kang merupakan ancaman bagiku atau bahwa dia
memiliki kekuasaan untuk memanipulasi anakku. Kebohongankebohongannya akan
dibongkar begitu anakku memantapan posisinya dan aku sudah mundur sepenuhnya.
Warga dunia akan melihat dengan mata mereka sendiri akan apa yang selama ini
kurencanakan. Aku menyenangkan hatiku sendiri dan mulai mengenakan rambut palsu.
Berkat Li Lien-ying, yang sudah terlatih sebagai penata rambut, aku bisa tidur setengah
jam lebih banyak pada pagi hari. Rambut palsu buatannya begitu mewah dengan
hiasan-hiasan cantik dan nyaman dikenakan. Pada Juni, aku memutuskan untuk
kembali ke Istana Musim Panas. Walaupun aku senang tinggal dengan Guang-hsu di
Ying-fai, paviliun pulau kami yang tak jauh, kusadari bahwa dia perlu keluar dari lingkup
pengawasanku. Guang-hsu tak pernah menunjukkannya, tetapi aku tahu dia tidak
menyukai fakta bahwa para kasimku dapat melihat semua orang yang masuk dan keluar
dari ruangannya. Guang-hsu khawatir memperlihatkan teman-temannya ke Topi-Besi,
yang hanya ingin mencelakakannya. Aku mengerti bahwa Kaisar memiliki alasan untuk
khawatir: kasim-kasimku bisa disuap untuk mengkhianati siapa pun. Golongan
konservatif Istana tidak senang dengan kepindahanku karena mereka mengharapkan
aku akan memata-matai Kaisar untuk mereka. Aku tahu bahwa anakku menyadari
niatku, tetapi dia memercayaiku meski kami terus saja berselisih. Membiarkan
Guang-hsu dengan caranya sendiri berarti memberikan kepercayaan penuh padanya
yang merupakan bantuan terbesar yang bisa kuberikan. Pada malam-malam hari,
setelah aku selesai mandi, Li Lien-ying akan menyalakan lilin-lilin dengan wangi vanila.
Selagi aku membaca laporan terbaru Guang-hsu, kasimku duduk di kaki tempat tidurku
dengan keranjang bambu berisikan peralatannya. Di sana, dia akan mulai mengerjakan
rambut palsu baruku. Ketika mataku mulai letih membaca, aku memandangnya
menjahitkan perhiasan, potongan-potongan kaca, dan giok berukir ke rambut palsu itu.
Tak seperti An-te-hai, yang mengekspresikan dirinya dengan menantang nasibnya, Li
Lien-ying menemukan ekspresi dengan membuat rambut palsu. Beberapa tahun setelah
Ante-hai terbunuh, aku begitu kesepian dan depresi, bahkan menduga Li Lien-ying
memiliki peran dalam kematiannya. An-te-hai,memantra-mantrainya agar kaubisa
menggantikannya"Kukatakan pada Li Lien-ying bahwa dia tak akan mendapatkan apa
yang diinginkannya jika kuketahui bahwa dia terlibat dalam pembunuhan An-tehai.
Kasimku membiarkan rambut palsunya berbicara atas dirinya. Dia tak pernah menaruh
sakit hati akan cara-- caraku yang sering kali penuh emosi. Baru saat aku melihat
bagaimana rambut palsunya telah membantu penampilanku, aku mulai benar-benar
memercayainya. Setelah menginjak usia enam puluh, semakin sulit bagiku untuk
memenuhi ekspektasi agar penampilanku menyerupai sosok Dewi Kuan-yin. Li Lien-ying
telah menolongku dengan banyak cara, yang membuatnya sebanding dengan An-te-hai.
Saat kutanyakan mengapa dia masih tahan denganku, dia menjawab, dirindukan oleh
Tuannya setelah kematiannya. Sungguh menenangkanku melihat Yang Mulia belum
juga bisa melupakan An-te-hai. Itu artinya kau akan merindukanku juga jika aku mati
esok.menampilkan rambut-rambut palsumu yang indah,godaku. ini mungkin hanya akan
jadi satu-satunya barang yang bisa kutinggalkan untukmu saat aku mati.Pada saat
bunga wisteria memanjat teralis, aku masih belum juga bisa mundur. Ketidakmampuan
The Last Empress - Anchee Min
Guang-hsu menggunakan kekuasaannya pada Dewan Istana membuat posisinya begitu
rentan. Dia telah membuat musuh dengan setiap anggota senior dari orang lama Istana
dan para penasihat barunya tak memiliki pengaruh politik ataupun kekuasaan militer
untuk mengambil tindakan efektif Tak ada langkah kritis reformasi yang telah dijalankan
dan tampaknya seluruh program perubahan Guang-hsu mulai menuju penghabisannya.
Aku akan kehilangan semuanya jika reformasi Guanghsu salah dijalankan. Aku akan
dipaksa untuk menggantikannya dan itu akan mengorbankan masa tenang
pensiunkuharus memulai segalanya dari awal lagi, memilih dan membesarkan seorang
bayi lelaki lagi yang kelak akan memerintah Cina. Yang memicu rasa frustrasiku juga
adalah menyadari bahwa konsekuensi pemecatan Li Hung-chang mulai menampakkan
akibatnya. Harapan akan industrialisasi negara mulai menemukan kebuntuan. Semua
orang menanti Li Hung-chang, satu-satunya orang dengan koneksi dalam dan luar
negeri yang diperlukan untuk mengerjakannya. Yung Lu melanjutkan tugasnya di medan
militer, tetapi hanya karena aku turut campur pada menit-menit akhir untuk
menghentikan anakku dari memecatnya. Di bawah pengaruh sihir sang Reformis,
tindakan-tindakan Guanghsu menjadi lebih radikal. Makin sulit untukku mengikuti jalan
pikirannya. Kaisar terus menyatakan bahwa kemajuan reformasi
The Last Empress - Anchee Min
terhambat oleh Yung Lu dan Li Hung-chang. segalanya,matanya, balik tirai!Aku tak lagi
menjelaskan. Aku tak bisa lagi membuat Guang-hsu menyadari mengapa aku harus
tetap terlibat. Aku telah memberinya izin untuk memecat Li Hung-chang, tetapi dengan
segera mulai menyiapkan rencana untuk kepulangannya kembali. Hanya masalah waktu
saja sebelum Kaisar menyadari bahwa dia tak bisa menjalankan tugasnya dengan baik
tanpa peran Li dan perlu membenahi hubungan dengannya, sebagaimana pula dengan
Yung Lu. Aku akan berfungsi sebagai perekatnya agar tak ada pihak yang akan berisiko
kehilangan muka dan reputasi. Nyatanya, betapapun anakku telah membuat mereka
marah dan terhina, kedua lelaki itu selalu kembali. berawal dari satu koloni
semut.Hung-chang pada musim gugur 1898, yang memperingatkanku akan konspirasi
asing untuk menyingkirkanku. Tujuan mereka adalah untuk menjadikan Guang-hsu
sebagai raja boneka. Aku tak bisa mengatakan bahwa aku terkejut. Aku sadar bahwa
anakku telah begitu larut dengan visinya akan Cina baru yang diwujudkan oleh
tangannya sendiri. Namun, aku tetap memilih untuk berpura-pura tak aculi karena aku
tak sanggup lagi bertengkar dengannya. Aku hanya ingin menyenangkannya agar dia
tak akan berpikiran macam-macam selain menyadari rasa cintaku. Saat aku tengah
mengagumi goyangan bunga-bunga teratai diterpa semilir angin di Sungai Kun Ming,
sang Reformis Kang Yu-wei diam-diam mengontak fenderal Yuan Shihkai, tangan
kanan Yung Lu di militer. Aku tak tahu bahwa izin Guang-hsu akan TerlarangSeminggu
setelah serangan keji terhadapku di sebuah surat kabar asing, aku menerima surat
resmi dari Guanghsu. Melihat segel yang begitu kukenal dan membuka amplopnya, aku
tak percaya dengan apa yang kubaca: sebuah permintaan untuk mernindahkan ibu kota
ke Shanghai. Aku tak bisa tetap tenang. Kupanggil anakku dan mengatakan padanya
bahwa dia harus memberiku satu alasan bagus atas ide gilanya. hanya bisa dia katakan.
Aku mencoba menghentikan kata keras dari dadaku. Guang-hsu berdiri di depan pintu
seolah bersiap-siap melarikan diri. Aku berjalan mengitari ruangan, kemudian berputar
untuk menatapnya. Sinar matahari menerpa jubahnya, membuat aksesorisnya
berkilauan. Dia tampak pucat. Dia tak bisa. Dia hanya memaku tatapannya ke lantai.
keruntuhan dinastilah, seperti Soong, yang memindahkan ibu kotanya. Dan hal itu juga
tak mampu menyelamatkan dinastinya.ucap Guang-hsu datar. Dia tak lagi ingin
mendengarkan. Tke gerbang. Yung Lu dan Jenderal Yuan Shih-kai.Guang-hsu
The Last Empress - Anchee Min
berhenti. Dia memutar tubuhnya dalam sudut yang ganjil dan tangannya mengarah ke
tembok. akan pergi, bukan"mengedipkan matanya. Pangeran Ch'un Junior" Siapa
lagi"ada sesuatu yang ingin Ibu kerjakan di sana"hanya sekian inci dariku. Seolah
tiba-tiba dicengkeram rasa takut, tubuh Guang-hsu mulai bergetar. Dia menahan dirinya
dengan menekan tubuhnya ke tembok seolah sedang berusaha mengalahkannya.
Momen ini membawaku kembali ke masa kecilnya saat dia pernah berhenti bernapas
ketika mendengarkan cerita hantu. mengetahui jika pinjaman asing yang kita ambil telah
digunakan benar-benar untuk pembelanjaan pertahanan kita. Kedua, aku ingin
menghargai para pasukan kita. Aku ingin seluruh dunia, terutama jepang, tahu bahwa
Cina akan segera memiliki kekuatan militer yang modern.Guang-hsu tetap tegang, tetapi
dia akhirnya membiarkan dirinya bernapas. Dibutuhkan waktu sepuluh hari baginya
untuk menjelaskan apa yang ada di pikirannya. Para penasihatnya mengatakan
padanya bahwa aku telah berencana menggunakan acara militer untuk
menggulingkannya dari takhta. Aku tertawa. akan lebih mudah bagiku untuk
melakukannya dari dalam The Last Empress - Anchee Min
Kota Terlarang sendiri.Guang-hsu menyeka keringat dari wajahnya dengan kedua
tangannya. itu.terkait dengan penggantianmu.Ibu"Naga"Guang-hsu memandang ke
bawah, tetapi berkata dengan jelas: cemas bahwa Ibu akan mengubah pikiran
tentangku.bertindak adil. Aku harus mendengar atau setidaknya berpura-pura
mendengarkan semua orang. Itulah caraku untuk melindungimu.terjadi. Aku ingin dunia
berpikir bahwa aku tahu apa yang kulakukan saat aku memilihmu sebagai Kaisar
Cina.keselamatanmu di Shanghai" Lagi pula itu lebih dekat dengan Jepang.
Pembunuhan Ratu Min dan penembakan Li Hungchang tentu bukan kecelakaan.tahu
apa yang akan diminta Jepang sebagai ganti nyawamu. Ito akan berhasil memperoleh
kemegahan arsitektur dari Kota Terlarang.apa pun yang dirasa perlu demi
menyukseskan reformasi.waktunya.34 ENTAH KHAWATIR KANG YU-WEI tak akan
mendapatkan perlakuan yang adil dariku, ataukah merasa tak yakin akan sang
Reformis sendiri, anakku menyuruhnya pergi ke Shanghai dan menjalankan sebuah
surat kabar lokal. Dekrit Kerajaan ini tak dituruti oleh Kang. Sang Reformis kelak akan
memberi tahu pada dunia bahwa Kaisar dengan terpaksa menyuruhnya pergi dan
bahwa dia, takhta.Aku tidak mengutamakan rencana pertemuanku dengan Kang Yu-wei
karena ada hal lain yang lebih mendesak perhatianku. Sebuah serangan terhadap para
misionaris asing yang dilakukan oleh kaum petani pedalaman dengan segera menjadi
insiden internasional. Kuduga Pangeran Ts'eng dari Topi-Besi diam-diam telah
mendorong tindakan para petani itu. Karena aku tidak mengecam baik Pangeran Ts'eng
maupun para petani pencari masalah itu, harian asing segera menyebutku sebagai
Sementara itu, konon konflik yang terjadi antara anakku dan aku, yang telah diciptakan
dan dihasut oleh Kang Yu-wei, mengarahkan massa untuk berpikir bahwa ada
dideskripsikan sebagai Aku begitu naifnya berpikir bahwa ketegangan yang tercipta
akibat insiden itu dapat ditenangkan tanpa penggunaan kekuasaan. Aku telah berbicara
dengan para menteriku mengenai kekuatan takhayul yang dimiliki para petani Cina, dan
bahwa tak semestinya kita menyepelekan keyakinan mereka yang memercayai bahwa
air karatan yang menetes dari reaksi oksidasi kawat telegram merupakan bahwa hanya
dengan penghormatan dan pemahamanlah, kami bisa mulai mendidik para petani itu.
Aku memanggil Li Hung-chang kembali ke Peking. Jalur kereta yang dia rintis sendiri
dan berhasil membuatnya telah mampu mengantarnya dalam waktu singkat. Atas
namaku, Li berbicara di hadapan audiensi Istana mengenai bagaimana caranya
memengaruhi ahli feng shui yang picik. kesimpulan yang dia berikan. agar kita bisa
The Last Empress - Anchee Min
melanjutkan pembangunan rel-rel kereta dan mendirikan tiang-tiang telegram sepenjuru
negeri.Aku juga menyarankan kepada Li untuk menyampaikan pesan kepada para
misionaris dan pejabat asing. agar mereka tahu bahwa pernbunuhan seperti itu dapat
dicegah jika saja orang-orang asing itu telah belajar cara berkomunikasi dengan
orang-orang kita.Pada hari terakhir audiensi, menteri yang mengurusi catatan sejarah
memberikan presentasi tentang sejarah misionaris Kristen di Cina. para misionaris ini
membangun gereja-gereja mereka di daerah pinggiran desa, bahkan sering kali di atas
lahan yang ditabbiskan sebagai tempat pemakaman,Menteri. arwah atau penduduk
setempat, tetapi hal itulah yang akhirnya mereka lakukan. mereka,melihat tinggi
bangunannya. Saat para misionaris menjelaskan bahwa ketinggiannya memungkinkan
doa-doa mereka mencapai Tuhan, penduduk setempat jadi panik. Di mata mereka,
bayang-bayang panjang berbentuk pedang yang melintasi makam menjatuhkan mantra
dan arwah-arwah jahat leluhur mereka akan datang menghantui mereka.
The Last Empress - Anchee Min
Selama setengah abad, para petani Cina telah menuntut agar kaum misionaris
memindahkan gereja-gereja mereka. Para petani memercayai bahwa dewa-dewa Cina
yang marah akan mencari pembalasan dan memberikan hukuman. Kapan pun
kekeringan atau banjir parah melanda, para petani takut jika gereja tidak segera
dipindahkan dan misionaris diusir, mereka akan mati kelaparan. Pangeran Ts'eng
berada di Utara, menghasut rasa takut dan kepercayaan takhayul para petani. Setiap
memorandum yang dikirimnya kembali ke Peking, mengulang pesan yang sama: Kristen
telah mengesalkan dewa-dewa dan orang-orang bijak kita. Itulah yang menyebabkan
siksaan yang kita derita sekarang .... jalan besi dan kereta besi telah mengganggu naga
yang hidup di bawah tanah dan menghancurkan kekuatan yang bermanfaat dari
bumi.Aku tahu bahwa aku tak akan sanggup kehilangan Pangeran T'seng dengan
menjadikannya sebagai musuh. Dia satu-satunya saudara suamiku yang masih tersisa.
Aku sadar sepenuhnya bahwa dia memiliki sejumlah pemberontak yang terus
bertambah di bawah kendalinya, dan kapan pun, dia bisa saja berupaya untuk
menggulingkan Guang-hsu. Strategiku adalah menjaga ketenangan dan keteraturan
agar Li Hung-chang dan golongan moderat Istana bisa memanfaatkan waktu untuk
memodernisasi negara. juga kehilangan jiwa mereka,membuatnya mengerti betapa
sulitnya bagi Li Hung-chang untuk tetap menjalankan jalur kereta dan kawat telegram.
lika bukan karena Angkatan Bersenjata Utara Li Hung-chanu, ki.ta tak akan mampu
menahan kerusakan yang dibuat oleh para pemberontak setempat.Hanya selang
beberapa tahun setelah pembangunan jalur kereta api, kota-kota bermunculan di sekitar
area stasiun. Ketika kota-kota ini tumbuh makmur, para petani berubah dari apa pun
untuk menjaga rel itu, yang telah membawanya pada kehidupan yang lebih baik. Akan
tetapi, kota-kota yang belum memperoleh manfaat darinya melihat diri mereka sebagai
korban dari modernisasi. Penduduk kota menganggap Li Hung-chang sebagai juru
bicara orang asing dan upaya bisnisnya sebagai dijatuhkan oleh pihak asing pada
CinaSebagai hasiInya, komplotan reaksi-keras dan kelompok-kelompok rahasia
terbentuk dan meluas. Kasus kriminal serius menyebar. Para pemberontak tidak hanya
menghancurkan jalur kereta dan menyabotase keretanya, tetapi juga menjarah
gereja-gereja dan menculik para misionaris. Situasinya semakin parah, hingga Li Hung
chang tak lagi dapat mengendalikannya. Selebaran ditempelkan di gerbang-gerbang
kota yang mengancam untuk menggantung penduduk lokal yang masuk Kristen karena
membutuhkan pangan. Aku tengah berada dalam mimpi. Aku sedang melihat ibuku
berganti pakaian pada pagi hari. Kamar tidurnya menghadap Sungai Wuhu dan memiliki
jendela yang besar. Sinar matahari menyinari ukiran kayu dan panel-panel jendela
The Last Empress - Anchee Min
berpola bunga-bunga. Bambu kecil dan pohon trompet emas di kamarnya berwarna
hijau walau pada musim dingin. Ibu meregangkan tubuhnya seperti kucing, lengannya
yang terentang mnemanjang ke atas kepalanya. Dia menyusuri jemarinya pada rambut
hitam lurusnya. Sambil menarik kemeja katun berwarna oranye-muda ke atas
kepalanya, dia kemudian meluruskannya ke balik punggungnya. Dengan santai dia
mengancingkan bajunya, kemudian membalikkan tubuhnya dan menatapku. ujarnya.
Kusandarkan kepalaku di atas bantalnya dan membenamkan wajahku di seprai tidurnya
untuk menghirup wangi Ibu. Aku mengalami mimpi yang sama keesokan paginya. Saat
jemari ibuku dengan lembut menyentuh pipiku, aku terbangun. Ada suara bising di aula.
Sesuatu yang berat jatuh ke lantai. Hal itu diikuti oleh suara tangis kasim yang
memekakkan telinga. Aku bangkit, tak sepenuhnya sadar. Kemudian bayangan Ratu
Min yang tewas berkelebat dalam benakku. Kutarik tirai-tiraiku membuka. Yung Lu
dengan seragam lengkapnya dan dengan sebilah pedang di tangannya berlari
menujuku. Aku merasa masih bermimpi. Sebelum dia mampu menjangkauku, Li
Lien-ying melompat ke arahnya dari belakang. Berat tubuh kasim itu membuat Yung Lu
terjungkal, bersama dengan tirai-tirai ranjang. Dalam satu gerakan, Yung Lu
menelikung Li Lien-ying ke lantai seperti hama. Aku mematung, tak tahu apa yang
sedang terjadi. Yung Lu memerintah orang-orangnya untuk memeriksa seluruh istana.
hewan! Setiap pohon dan semak-semak!Tanganku gemetar dan aku tak bisa
menemukan pakaianku. Semua pelayanku terjatuh di atas lutut. Aku meraih kain seprai
dan membungkus diriku dengannya. Beberapa anak buah Yung Lu masuk dan
mengatakan padanya bahwa semua aman.
The Last Empress - Anchee Min
kapan aku bisa berbicara. Yung Lu menunjuk ke arah kursi dan berkata, aku minta kau
mengadakan audiensi pribadi, di sini, sekarang juga.Sambil menyeret sepraiku, aku
pergi duduk. Aku merasa seperti ngengat raksasa di dalam kepompong rusak. Masih
sambil berlutut, Li Lien-ying mengumpulkan baju-bajuku. Li Lien-ying memegang
perutnya dengan satu tangan, dan dengan tangan lainnya menyebarkan jubah menutupi
bahuku yang terbuka. terjadi,berada di T dan menyiapkan inspeksi kerajaan. untuk
menyerahkan kepalamu.35 BAGINDA KAISAR YANG MULIA memanggilku pada 14
September,tegak dengan seragam lengkapnya, kepalanya botak, otot-otot lehernya
tegang. Suaranya jelas tetapi pelan. penguasaan taktik militer yang kupelajari dari Barat.
Kukatakan bahwa selama dua belas tahun penempatanku di Korea, aku telah belajar


The Last Empress Karya Anchee Min di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

banyak tetapi belum cukup. Paduka Yang Mulia ingin mengetahui kekuatan pasukanku
dibandingkan dengan Yung Lu. Kujawab bahwa aku memiliki tujuh ribu, sementara Yung
Lu lebih dari seratus ribu.Aku memandang Yung Lu, yang wajahnya tampak begitu
serius. Aku berbalik ke Yuang Shih-kai dan menanyakan, lebih terlatih dan dipersenjatai
lengkap.berhenti. kembali,pangkat: Wakil Menteri Bidang Urusan Peperangan dan
Keamanan Nasional. Aku begitu terkejut karena merasa tidak melakukan apa pun yang
membuatku pantas menerimanya. Aku tahu baliwa Kaisar Yang Mulia sudah tak sabar
untuk mengimplementasikan rencana reformasinya dan bahwa dia telah menemui
oposisi yang kuat di Istana. Aku juga telah didekati oleh Pangeran Ts'eng dan
anak-anak Topi-Besinya. Mereka ingin menggabungkan kekuatan mereka denganku
dan memintaku untuk melatih pasukan Muslim mereka. Aku menduga bahwa Kaisar
Yang Mulia ingin menyiapkanku untuk melawan pihak oposisinya. berusaha
memperecpat pemaparan Sang Jenderal. setelah pertemuan pertama kami, pagi hari
pada 17 September.Aku ingat bahwa hari ketujuh belas adalah hari ketika Guang-hsu
dan aku mengalami pertengkaran hebat. Aku mengatakan pada anakku bahwa dia
harus membunuhku sebelum aku bersedia melakukan dua hal: Pertama, menyerah
The Last Empress - Anchee Min
pada Jepang, dan kedua, menyerahkan kekuasaanku atas permintaan Kang Yu-wei.
Sepertinya pertengkaran kami telah mendorong Guang-hsu ke arah pihak lawan.
kekuasaanku,agak bingung. Yang Mulia kemudian berkata, 'Jabatan barumu berarti
bahwa kau dan Yung Lu akan beroperasi secara mandiri.' Kuminta agar dia menjelaskan
lebih jauh dan dia berkata, 'Mulai dari sekarang, kau menerima perintah dariku
langsung.' Pada titik itu, aku sudah benarbenar bingung karena selama ini tugasku
adalah untuk menerima perintah hanya dari Yung Lu. Yung Lu menyela, sama,
tangan-kanan Kang Yu-wei, Tan Shih-tung, datang mengunjungi Yuan Shih-kai. Dia
menyatakan dirinya sebagai wakil 'Pihak Kaisaranak dari seorang Gubernur Hupeh. Ada
alasan mengapa dia membangunkanku pada pukul dua dini hari. Dia mengatakan
padaku bahwa Kaisar tengah dalam bahaya besar dan bahwa aku harus pergi
menyelamatkannya. Aku diperintahkan oleh Kaisar untuk segera kembali ke TAku harus
memanggil pasukanku dan kembali ke Peking untuk menahan musuh. Tan secara
khusus mengatakan bahwa Kaisar menginginkanku untuk membunuh dua orang...Yuan
Shih-kai menatapku. Wajahnya begitu serius. Yuan Shih-kai memandang ke bawah,
kemudian beralih ke Yung Lu. Yung Lu berdiri tanpa ekspresi, seperti sebuah patung
perunggu. kalimatnya. Dia jatuh berlutut dan melakukan kowtow, membenturkan
keningnya ke lantai. jadi kaku. menunjukkan bukti keabsahan dekrit itu.Lu berusaha
mempercepat penjelasannya.
The Last Empress - Anchee Min
Tan menunjukkan padaku dekrit yang ditandatangani oleh Kaisar. Tan bilang dia tak
bisa. Dia mengatakan bahwa bukti itu harus disembunyikan. Dia mengatakan bahwa
situasinya sudah sangat kritis dan nyawa Kaisar Guang-hsu sedang
terancam.mengambil risiko itu. Tetapi aku katakan pada Tan bahwa Kaisar yang Mulia
dan aku sempat bertemu pada pagi harinya dan Paduka Yang Mulia tak menyebutkan
adanya aksi kudeta. Tan jadi begitu kesal dan bilang bahwa 'situasi telah berubah' dan
bahwa 'nyawa Yang Mulia belum terancam hingga sore hari itu'. Kuminta saksi-saksi
untuk menguatkannya dan dia memberiku nama-nama untuk kuhubungi. Di antara
mereka adalah Sekretaris Mahkamah Agung Yang, Kepala Hakim Lin, Kepala Jenderal
Liu dan Kuang-jen, saudara Kang Yu-wei.untuk membunuhku"semua hubungannya,
logika yang terjalin di antara peristiwa-peristiwa itu. Perasaan tak percaya mulai
menguasaiku. Aku terus mendengarkan suara tangis Guang-hsu saat berusia empat
tahun dan pikiranku mundur ke suatu malam ketika Yung Lu menggendongnya
memasuki Kota Terlarang. aslinya, mengatakan padaku bahwa Baginda Yang Mulia
telah memerintahkan'untuk menghukum mati siapa pun yang berani menggunakan
kekuasaan dan pengaruhnya untuk menghalangi proses reformasi bergerak maju.' Saat
kukatakan pada Tan bahwa aku takkan menggigit tangan yang memberiku makan, dia
mengatakan bahwa yang perlu kulakukan hanyalah menyediakan kesempatannya. Dia
memintaku untuk membawanya masuk ke dalam Istana Musim Panas. Ini kata-kata Tan
sendiri: Aku akan menebas tenggorokan Janda Kaisar itu sendiri.' Dia membuka bajunya
untuk menunjukkan padaku sebilah belati sepanjang tungkai bawah kaki yang
dibawanya.tanyaku. yang kulakukan jika beranggapan bahwa Tan berkata jujur, yang
sangat kuragukan. Jika kukhianati Kaisar, hukumannya adalah kematian, dan jika aku
mengkhianati Yung Lu dan Baginda Ratu Yang Mulia, hal itu akan sama saja. Maka aku
menimbang keputusanku selagi Tan berbicara. Aku ingin memastikan dia
sungguh-sungguh mewakili Kaisar. Tan terus berkata, 'Penggal kepala monstermonster
antireformasi dan biarkan tubuh mereka sekarat dan mati.cangkirnya. Jenderal
menenggak air itu dan menyeka mulutnya dengan punggung tangannya. padaku sebuah
peta. Peta itu sungguh terperinci. Dia menandai jalan masuk Istana Musim Panas,
The Last Empress - Anchee Min
khususnya letak kamar tidur Yang Mulia. Beberapa rencana alternatif juga telah
disiapkan, menurut Tan. Semua jalan keluar dari istana akan ditutup, termasuk
terowongan penyimpanan bawah-tanah. Rekan dalam istana Tan, termasuk salah
seorang pelayan dekat Yang Mulia. Aku begitu kaget melihat kelengkapan peta itu. Peta
itu pasti telah digambar oleh tangan militer berpengalaman. Aku jadi terpikir akan
pembunuhan Ratu Min. Skenarionya memiliki kesamaan ciri dengannya, Tubuhku
terasa dingin dan gemetar. Keringat mengucur dari kepala gundul Yuan Shih-kai,
membuatnya mengilat seperti melon di tengah hujan. Yung Lu mengitari ruangan selagi
mendengar. menghela napas dalam-dalam. tak akan memberikan jawaban padanya, dia
mengancamku, 'Belatiku akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mengamankan
reformasi.' Pada titik itu, aku tahu langkahku selanjutnya. Aku mencari alasan dengan
sebuah kebohongan, menjanjikan bahwa aku akan siap beraksi pada 5 Oktober, hari
saat inspeksi militer Kerajaan berlangsung di Tkukatakan pada Tan. Alasanku masuk
akal baginya karena dia tahu inspeksi itu akan dihadiri oleh Kaisar Guang-hsu maupun
Baginda Ratu. Tan tampak puas saat dia pergi.Yuan Shih-kai terlihat letih. Yung Lu
menarik sebuah kursi. Aku tak ingat apa yang terjadi dua hari kemudian. Suara Yuan
Shih-kai terus berulang-ulang dalam kepalaku, tak percaya Kaisar akan memerintahkan
pembunuhan atas ibunya, tetapi Tan tampak begitu yakin.kemungkinan itu. Dengan
seluruh tubuh dan jiwaku, aku berusaha melindungi diriku sendiri melawan serangan
yang begitu berat. Seluruh sel dalam tubuhku ingin membela anakku terhadap tuduhan
Yuan Shih-kai. Menurut Yung Lu, aku telah menyebut Yuan Shih-kai sebagai
pembohong dan memerintahkan pemenggalannya di tempat. Yung Lu menjelaskan
bagaimana Yuan begitu takut dan memohon nyawanya diselamatkan. Yung Lu meyakini
bahwa pikiranku bahwa aku sedang, mengalami guncangan hebat sehingga dia tidak
menjalankan perintahku. Beberapa jam setelah laporan Yuan Shih-kai, Yung Lu
mengumpulkan para Penasihat Agung, para pangeran dan bangsawan kunci Manchu,
serta pejabat tinggi pemerintahan,
The Last Empress - Anchee Min
termasuk para menteri yang baru dipecat oleh Kaisar dan mereka yang memohon
padaku untuk mengembalikan posisi mereka. Aku diminta untuk meneruskan
kepemimpinan di Istana. Aku duduk sepanjang berlangsungnya audiensi. Dewan Istana
menerima kebisuanku sebagai tanda persetujuan atas permintaan mereka. Di bawah
selubung malam, bersama dengan Yuan Yuan Shih-kai, Yung Lu memindahkan
pasukannya dari Tdan mengganti para penjaga Istana. Kota Terlarang dan Istana
Musim Panas sudah diamankan secara ketat. Sebelum fajar, rekan-rekan Tan di dalam
istana ditahan secara diam-diam. Kasim-kasim tepercaya kemudian dikirim ke Ying-fai
untuk memata-matai Guang-hsu dan pelayannya. Saat aku terbangun pada pagi itu, aku
merasa seolah baru berenang ke permukaan dari sumur dalam. Aku mengenakan
pakaian, makan, kemudian pergi untuk duduk di Kursi Naga di Balairung Pemeliharaan
Jiwa. Mata orang-orang Istana menatapku, sebagian penuh kecurigaan, sebagian
menaruh simpati, sebagian tak terbaca. Kesaksian menteri-menteri secara individu
menguatkan apa yang telah diberitahukan Yuan Shih-kai padaku. Sudah tak ada
keraguan bahwa sebuah aksi kudeta sedang dipersiapkan. Aku memberikan
persetujuanku. Kaisar Guang-hsu,tahu akan plot itu, katakan padanya aku tak ingin
melihat wajahnya lagi.Sambil berlutut, Guang-hsu memohon izin untuk mengakhiri
hidupnya. Dia sedang mengenakan piamanya. Dia bahkan belum selesai menggosok
giginya. Bibirnya putih oleh pasta gigi. Melihat dirinya, aku harus mengalihkan wajahku
dan menghela napas. Akhirnya, aku bangkit dari dudukku, kembali ke kamarku dan
menutup pintu. Hari-hari berlalu dan aku jatuh sakit. Perutku serasa terbakar. Lidahku
The Last Empress - Anchee Min
meradang dan terasa sakit untuk menelan. Pao-tAku sedang demam dan tak memiliki
keinginan untuk sembuh. Permaisuri Lan tiba, mata dan pipinya merah dan bengkak.
Dia melaporkan bahwa Guang-hsu telah berencana bunuh diri. Walaupun nyaris tak
bisa duduk tegak, aku mengantarkan diriku ke anakku. Aku ingin dirinya menjelaskan
padaku alasannya. memecat Yung Lu dan menghilangkan kekuasaanmu,Guang-hsu,
nyawamu.menyorongkan beberapa lembar kertas. menahan dan memenggal Kang
Yu-wei dan komplotannya.menjadi rencana pembunuhan. Kang mengajukan satu hal
dan melakukan yang lain. Aku bersalah dan pantas mati karena telah
memercayainya.Guang-hsu lebih putus asa daripada marah. Aku ber harap dia akan
membela dirinya sendiri dan menyatakan ketidaksalahannya. Meskipun tak akan pernah
menemukan kebenarannya, aku perlu memercayai bahwa dia telah dikelabui. Jauh di
lubuk hatiku, aku tahu anakku telah dimanfaatkan. Binar terang di mata Dewi-Kz
Guang-hsu menghilang. Kaisar menghabiskan berhari-hari berlutut memohon padaku
untuk memberinya kematian. terus berjalan,berjalan. Bukan Kang Yu-wei yang
mengundang dirinya sendiri ke Kota Terlarang, tetapi aku.Dia begitu terluka, matanya
cekung, dan punggungnya membungkuk. akan hidup. Berikan maaf dan belas kasihmu,
Ibu.Sebelum memiliki kesempatan untuk mengeluarkan amarahku sendiri, aku dipaksa
menghadapi kesedihan Guang-hsu. Dia menolak makan dan minum. Ceceran darah
ditemukan di tempolongnya. dengan berat,mati. Aku sudah pernah melihat hal ini pada
pasien-pasien sebelumnya. Sekalinya keputusan telah dibuat, tak ada yang bisa
menghentikan mereka.Perintah untuk menangkap Kang Yu-wei dan komplotannya, yang
ditandatangani oleh Guang-hsu, memicu huruhara di tengah masyarakat. Topi-Besi dan
golongan konservatif Istana mengambil tempat duduk mereka di Balairung Hukuman,
tempat proses pengadilan akan segera dimulai. Mereka telah siap menegangkan
otot-otot mereka dan memberikan pelajaran brutal. pengadilan dibuka,sekalinya
diungkapkan, akan selalu dikaitkan dengan para reformis. Topi-Besi sedang mengincar
darah. Baik Yung Lu dan aku cemas akan munculnya konfrontasi bersenjata. Kami
menerima informasi mengenai rencana-rencana kerusuhan yang dihasut oleh Topi-Besi.
Kerusuhan itu akan dipimpin oleh fenderal Tung dari
The Last Empress - Anchee Min
pasukan Muslim. Tung menerima perintahnya dari Pangeran Ts'engKaisar. Peking. Jika
konfrontasi terjadi, mereka akan berkuda melintasi jalan-jalan Peking. Aku khawatir
pada kedutaan Inggris dan Amerika.sendiri ke Kota Terlarang. Pangeran Ts'eng sudah
tak sabar menanti kesempatan untuk mengintimidasiku. Dia akan memaksaku untuk
menggulingkan Guang-hsu dari kekuasaan.pendarahan, biasanya berupa bahan balutan
kuat yang mengikat antara pusat luka dan jantung, dan dipilin dengan semacam tongkat.
] yang menyakitkan harus dikenakan untuk menghentikan pendarahan kritis ujarku pada
Yung Lu. nama-nama orang yang harus dieksekusi dan kupastikan Kaisar akan
menandatanganinya. Aku harap itu akan membantu menghentikan ketidakpuasan rakyat
yang menyulut kerusuhan terjadi.Para sejarawan masa depan secara bulat menuduhku
sebagai pada hal-hal kejidirencanakan oleh Guang-hsu, yang akan disebut sebagai
Seratus Harihingga yang terakhir. Pada 28 September 1898, hanya selang sehari
sebelum proses pengadilan dilangsungkan, prosedur itu terpaksa dihentikan ketika
kabar tentang pembebasan diri Kang Yuwei datangInggris dan Jepang yang beroperasi
di belakang layar. Khawatir akan adanya banyak, Guang-hsu mengeluarkan dekrit
tentang pemenggalan enam tahanan, termasuk saudara Kang Yu-wei, Kuang-jen.
Mereka nantinya dikenal sebagai Enam Martir Seratus Hari. Yang bisa kukatakan dalam
membela anakku adalah bahwa pengorbanan itu dilakukan untuk mencegah terjadinya
tragedi yang jauh lebih besar. Pemenggalan itu berfungsi sebagai pernyataan jelas akan
The Last Empress - Anchee Min
posisi Kaisar Guang-hsu dan membuktikan bahwa dia bukan lagi ancaman bagiku.
Sebagai hasilnya, Jenderal Tung yang sebenarnya sangat independen dari Pangeran
Ts'eng menarik mundur pasukan Muslimnya seratus tiga puluh kilometer ke Timur
Peking, yang artinya kemungkinan terjadi kericuhan, atau bahkan pembunuhan, di
kedutaan Inggris dan Jepang telah disingkirkan. Eksekusi keenam orang itu telah
mengamankan posisi golongan moderat, mencegah terjadinya konfrontasi polarisasi
yang bisa dengan mudahnya memanas menjadi perang saudara. Dan hukuman
kematian itu membuat para penganjur pembalasan jadi waspada. Eksekusi
memungkinkan golongan moderat mengambil peranan kembali agar mereka dapat
meraih apa yang ditakuti Topi BesiAku sedang duduk di pekaranganku menatap
pepohonan pistachio saat pemenggalan keenam orang itu berlangsung. Dedaunan
berwarna kuning terang mulai berguguran. Aku diberitahukan bahwa keenam orang itu
begitu berani. Tak ada seorang pun dari mereka yang mengungkapkan katakata
penyesalan. Dua orang dari mereka telah menyerahkan diri. Tan Shih-tung, anak
Gubernur Hupeh, telah diberi kesempatan untuk melarikan diri, tetapi menolaknya. Anak
buah Yung Lu akan berhasil menangkap Kang Yuwei jika saja pelarian dirinya tidak
dibantu oleh John Otway Perey Bland, koresponden Shanghai di Times London.
Jenderal Konsul Inggris mengirim instruksi ke konsulat di sepenjuru pesisir Cina untuk
mencari Kang, saat Yung Lu sedang memburunya. Pada 27 September, dengan
ditemani kapal perang Esk, agen-agen Inggris mengantarkan mesin uap bersama
dengan Kang Yu-wei dalam kapal, ke pelabuhan Hongkong. Sementara itu, konsulat
Inagris di Kanton membuat kesepakatan agar ibu Kang, istrinya, selir-selirnya,
anak-anak perempuannya, dan keluarga saudaranya untuk segera diberangkatkan. Di
Hongkong, Kang dijemput oleh Miyazaki Torazo, sponsor Jepang terkuat dari Genyosha
dan berlayar langsung menuju Tokyo. Eksekusi itu membuat Tan, sang anak Gubernur,
menjadi kekal. Simpati rakyat mengikuti orang-orang tertindas. Janda Kaisar membenci
putra adopsinya dan karena itulah dia memenggal teman-temannyaSebuah puisi yang
dibacakan Tan sebelum kematiannya menjadi begitu terkenal, hingga diajarkan di
sekolah-sekolah dasar selama bertahun-tahun: Aku bersedia meneteskan darahku Jika
dengannya negaraku bisa terselamatkan. Namun, bagi semua yang gugur hari ini Seribu
lagi akan bangkit untuk melanjutkan tugasku. 36 Sebagian Menduga Dia Diracun oleh
Konspirator.Berita-berita ini datang dari New York Times. Itu merupakan versi realita
dari Kang Yu-wei. Aku telah Kaisar Guang-hsu dengan racun dan cekikan.Anakku
dimasukkan ke tubuhnya melalui lubang duburnya.Kang Yu-wei Bland di Times London,
untuk memenuhi pesan rahasia dari Kaisar yang memperingatkannya pada bahaya
yang akan datang. Dia kemudian menyebutkan bahwa kejadian terakhir sepenuhnya
The Last Empress - Anchee Min
terjadi akibat tindakan golongan Manchu yang dipimpin oleh Janda Kaisar dan Raja
Muda Yung Lu... Kang Yu-wei menekan agar Inggris mengambil kesempatan untuk ikut
campur dan mengembalikan posisi Kaisar untuk menduduki takhtanya kembali... Kecuali
jika perlindungan terjamin bagi korban-korban kudeta, akan mustahil bagi para pejabat
lokal untuk selanjutnya mendukung kepentingan- kepentingan Inggris.Aku telah
memberitahukan Li Hung-chang untuk berhenti mengirimiku koran-koran itu, tetapi dia
berpurapura tuli. Aku tak bisa menyalahkannya untuk berusaha mendidik Kaisar. Li
memastikan dua salinan tiba pada waktu bersamaan, satu untukku dan satu lagi untuk
Kaisar. Aku berusaha untuk tetap tenang, tetapi apa pun yang kubaca membuatku
makin sedih. Sungguh menyakitkan mengingat Guang-hsu menyebut Kang Yu-wei
sebagai genius, Kang melanjutkan tur keliling dunianya. Sebuah surat kabar mengutip
pidato yang dia berikan di sebuah konferensi yang diselenggarakan di Inggris: mulai
The Last Empress - Anchee Min
menaruh minat dalam urusan-urusan kenegaraan, Janda Kaisar telah merancang
skenario penurunan diri Kaisar dari takhta. Dia biasa bermain kartu dengannya dan
memberinya minuman memabukkan untuk mencegahnya menghadiri urusan-urusan
negara. Selama dua tahun terakhir, peran Kaisar telah direndahkan hanya sebagai
kepala boneka yang bertentangan dengan keinginannya sendiri.Baik anakku maupun
aku sendiri telah diracuni oleh rasa penyesalan kami. Betapapun aku berusaha mencari
pembenaran situasinya, yang tertinggal adalah fakta yang tak terelakkan bahwa
Guang-hsu telah membiarkan sebuah plot pembunuhan terhadap diriku menanti waktu
menetasnya. Kang Yu-wei melanjutkan perjalanan kampanyenya: bahwa dia sangatlah
konservatif... bahwa dia telah menghindar untuk memberikan Kaisar bentuk kekuasaan
sesungguhnya dalam mengatur urusan-urusan kerajaan. Pada 1887, telah diputuskan
untuk mengalokasikan uang sejumlah tiga puluh juta tael untuk membangun Angkatan
Laut Cina ... Sang Janda Kaisar menggunakan sisa dana itu untuk keperluannya sendiri,
untuk memugar bangunan (Istana Musim Panas).Anakku duduk berdiam diri di kursinya
sepanjang hari. Aku tak lagi mengharap dia akan datang padaku, atau memohon agar
aku mau bicara padanya. Aku sudah kehilangan keberanianku untuk menghadapinya.
Jarak merentang di antara kami. Hal itu sungguh menakutkanku. Makin sering
Guang-hsu membaca surat kabar, semakin dia menarik diri. Ketika diminta melanjutkan
audiensi, dia menolak. Dia tak lagi bisa menatap mataku dan aku tak lagi bisa
mengatakan padanya betapa aku tetap menyayanginya meski apa pun yang telah
terjadi. Kemarin, aku menemukannya tengah menangis setelah membaca fitnah terbaru
Kang Yu-wei: bohongan di istana yang sebenarnya memiliki kekuasaan lebih besar dari
seluruh menteri. Li Lien-ying adalah nama kasim gadungan itu .... Seluruh gubernur
telah mendapatkan jabatan resminya berkat menyuap lelaki itu, yang begitu kaya
raya.Jika pun kelak aku bisa memaafkan anakku, apa yang terjadi berikutnya
membuatnya jadi begitu sulit. Aku tak diberikan kesempatan untuk membela diriku
sendiri, sementara Kang Yu-wei bebas mencelakaiku dengan menyebut dirinya sendiri
sebagai juru bicara Kaisar Cina dan aku sebagai rakyatPara penerbit ternama dunia
mencetak tuduhan-tuduhan keji Kang yang memerinci kehidupanku. Tulisan itu
kemudian diterjemahkan dalam bahasa Cina dan beredar di kalangan rakyatku.
Berita-berita itu dipercaya sebagai sebuah kebenaran yang terkuak. Di kedai-kedai teh
dan pesta-pesta jamuan kisah tentang bagaimana aku telah meracuni Nuharoo dan
membunuh Tung Chih serta Alute menyebar seperti penyakit. Publikasi bawah-tanah


The Last Empress Karya Anchee Min di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

mengenai reformasi Seratus Hari versi Kang Yu-wei menjadi sebuah sensasi. Dalam
publikasi tersebut, Kang menulis: dua negarawan pengkhianat, Janda Kaisar telah
menyembunyikan Kaisar kita, dan diam-diam merancang skenario untuk merebut
takhtanya, berpura-pura menyatakan dirinya sedang melakukan konsultasi di
pemerintahan.... Seluruh cendekiawan di negaraku marah atas tindakan selir istana
yang suka ikut campur ini dengan mengasingkan (sang Kaisar).... Dia telah
menggunakan secara pribadi pendapatan yang diterima pemerintah dari Surat Obligasi
Kepercayaan Baik untuk membangun lebih banyak istana demi memanjakan hasrat
libidonya. Dia tak memiliki perasaan atas kemunduran negeri dan penderitaan
rakyatnya. Putraku mengurung dirinya sendiri di dalam kantornya di Ying-t'ai. Di luar
pintu, bertumpuk surat kabar yang telah selesai dibacanya. Di antaranya adalah laporan
kehidupan Kang Yu-wei di pengasingan Jepang bersama pemimpin pemberontakan Sun
Yat Sen dari Kanton yang dijadikan Genyosha sebagai pelakon utama untuk
membunuhku. Atas nama Kaisar Cina, Kang meminta Kaisar Jepang agar Tzu
Hsi.Selama delapan tahun kemudian, bahkan setelah putraku mengeluarkan dekrit
berulang-ulang yang mengutuk mantan gurunya, Kang Yu-wei akan tetap melanjutkan
The Last Empress - Anchee Min
The Last Empress - Anchee Min
rencana pembunuhanku. Kini aku memohon pada Guang-hsu untuk membuka pintu.
Kukatakan bahwa aku sudah kehilangan Tung Chih dan aku tak akan bisa meneruskan
hidup jika aku juga harus kehilangan dirinya. Guang-hsu mengatakan padaku bahwa dia
malu dan tak akan pernah memaafkan dirinya sendiri atas apa yang telah diperbuatnya.
Guang-hsu bilang bahwa dia bisa melihat di mataku bahwa aku tak lagi memiliki rasa
cinta untuknya. Namun, aku tak bisa mengatakan padanya bahwa cintaku padanya
tetap tak terpengaruh. diriku sendiri karena aku terluka,bicara lebih jauhkulitku. Namun,
mengeluarkan kemarahanku hanya akan memperburuk keadaan. Aku sedang berusaha
menjaga agar kerusakan itu tetap pada diriku sendiri dan tak memengaruhi orang-orang
di sekitarku sebisa mungkin. Guang-hsu menanyakan apa yang kuinginkan dari
Kukatakan bahwa aku bersedia untuk berusaha memperbaiki hubungan kami.
Kubiarkan dia tahu bahwa penolakannya untuk bangkit kembali jauh lebih
menyakitkanku dari apa pun. Akan tetapi, aku juga bisa merasakan diriku menyerah.
Aku sadar telah mengecewakan anak ini yang kuadopsi dan kubesarkan sejak umur
empat tahun. Aku juga telah gagal menepati janjiku pada saudariku, Rong. besar
padamu,telah kehilangan harapan, tetapi juga keberanian untuk mencoba lagi. Sebagian
dari diriku tak akan memercayai bahwa Guang-hsu berencana membunuhku. Namun,
dia telah melakukan satu kesalahan memilukan dan kesalahan itu bahkan terlalu besar
untuk kuperbaiki. Guang-hsu memohon diturunkan dari jabatannya dan mengatakan
bahwa yang dia inginkan hanyalah mundur dari pandangan publik dan tak akan pernah
terlihat lagi. Itu momen tersedih dalam hidupku. Aku menolak untuk menerima
kekalahan seperti ini. Berusaha bersikap dingin dan tegas, kukatakan padanya,
memberikanmu izin untuk berhenti.apa yang dikatakan Kang tentangku benar.belum
cukup sebagai bukti"Tiba-tiba aku tak tahu apa yang lebih disesali oleh anakku,
kehilangan kasih sayangku ataukah ketidakmampuan Kang untuk membunuhku. Yung
Lu menghentikan pencarian atas Liang Chi-chaoKang Yu-wei-karena diri ke
JepangLiang Chi-chao adalah seorang wartawan dan pener jemah yang pernah
bekerja sebagai sekretaris Cina bagi Timothy Richard, seorang aktivis Gereja Baptis [
Aliran Protestan yang dicirikan antara lain oleh penolakannya terhadap baptisan yang
diberikan kepada bayi dan anak kecil. Mereka memercayai bahwa baptisan hanya
diberikan kepada orang dewasa yang sudah dapat mengakui imannya secara sadar dan
bertanggung jawab. ] dari Welsh sekaligus aktivis politik, yang memiliki tujuan
menumbangkan rezim Manchu. Liang terkenal atas tulisan-tulisannya yang mampu
memengaruhi orang dan disebut oleh Dewan Istana sebagai Ketika dekrit
memerintahkan penangkapan dan pemenggalan Liang Chi-chao dikeluarkan, dia masih
berada di Peking. Anak buah Yung Lu mengamankan gerbanggerbang kota dan Liang
mencari perlindungan di kedutaan Jepang. Pasti menjadi sebuah kejutan manis bagi
sang buronan saat mengetahui Ito Hirobumi sedang menjadi tamu di sana. ke Tseorang
agen yang terkenal berdarah dingin dari Genyosha.Anakku tampak seperti orang buta,
menatap kosong ke tengah ruangan selagi mendengar Yung Lu. Chi-chao berhasil
mencapai pelabuhan di Taku dan menaiki kapal meriam Oshima,mengawasi
gerakannya dari dekat, kami berhasil mengejar Oshima di laut lepas. Anak buahku
menuntut buronan itu untuk menyerah, tetapi Kapten Jepang menolak menyerahkannya.
Dia mengatakan bahwa kami telah melanggar hukum internasional. Tak mungkin bagi
kami untuk melanjutkan pencarian meski kami tahu Liang tengah bersembunyi pada
salah satu kabinnya.Anakku membuang muka saat Yung Lu meletakkan salinan Kobe
Chronide dari Jepang di depannya. Harian itu menyebutkan bahwa pada 22 Oktober,
Oshima membawakan bagi Jepang Jepang memiliki alasan untuk merayakannya. Di
pengasingan, Kang Yu-wei dan Liang Chi-chao bergabung kembali. Sebagai
The Last Empress - Anchee Min
tamu-rumah dari Perdana Menteri Jepang, Shigenobu Okuma, selama lima bulan, Kang
tampak bugar dan kepangan rambutnya, menurut salah satu laporan, begitu dua lelaki
itu bekerja sama tak kenal letih. Mereka berhasil merangkai sebuah potret diriku sebagai
seorang tirani jahat dan membenarkan anggapan dan prasangka terburuk dari setiap
orang. Kang dan Liang memperoleh pengakuan intemasional sebagaimana yang
mereka inginkan. Barat menganggap mereka sebagai pahlawan dari gerakan reformasi
Cina. Si The Last Empress - Anchee Min
artikel-artikelnya dibuat menjadi buku yang terjual hingga ribuan salinan di berbagai
negara. Pembaca jauh dari Cina untuk kali pertamanya, memperoleh gambaran dari
Tetapi tidak hanya harga diriku yang tengah dipertaruhkan. Serangan-serangan
sensasional Kang dan Liang memberikan kesempatan bagi mereka yang berkeinginan
melancarkan perang terhadap Cina. Karena Cina sesungguhnya memohon agar
negaranya diselamatkanalasan apa lagi yang diperlukan bagi siapa pun untuk
menyingkirkan seorang diktator wanita yang Audiensi Barat yang berkumpul untuk
mendengarkan Kang Yu-wei sangat ingin melihat Cina bertransformasi menjadi sebuah
utopia Kristen, hingga mereka begitu mudah dipengaruhi oleh kebohongan-kebohongan
Kang. Dari Li Hung-chang kuketahui bahwa Jepang telah menyediakan dana bagi Kang
Yu-wei untuk melakukan tur terpisah di Amerika Serikat, yang di sana dia dipuji oleh
para kritikus dan cendekiawan setempat sebagai akan memberi Cina demokrasi
gaya-AmerikaCina,memuji anakku. dan digulingkan dari takhtanya, untungnya dia masih
bersama kami. Langit belum meninggalkan Cina!Mengumpulkan lebih dari 300.000 dolar
dari para pedagang Cina di luar negeri yang ingin menjamin niat baik dari rezim baru
apa pun yang terbentuk, dan dengan bantuan agen-agen rahasia Genyosha Jepang
yang beroperasi dari daratan Cina, Kang Yu-wei mulai mempersiapkan sebuah
pemberontakan bersenjata. Duet Kang Yu-wei dan Liang Chi-chao dimuat dalam New
York Times, Chicago Tribune, dan Times London. diketahui oleh Janda Kaisar Tzu Hsi
hanyalah hidup penuh kesenangan dan yang diketahui Yung Lu hanyalah nafsu akan
kekuasaan. Pernahkah Permaisuri memikirkan sedikit akan kebaikan negaranya"
Kura-kura takkan bisa menumbuhkan rambut, kelinci takkan bisa memunculkan tanduk,
ayam jantan takkan bisa mengerami telur, dan pohon layu takkan bisa bersemi karena
bukan watak alamnya untuk melakukannya mengharapkan apa yang tak pernah ada
dalam hatinya! 37 SELAIN PUNCAK DARI bencana reformasi, 1898 juga ternyata
menjadi tahun panjang dan pahit dengan adanya bencana banjir dan kelaparan.
Awalnya, panen gagal di Shantung dan provinsi-provinsi di sekitarnya, kemudian Sungai
Kuning membenam ratusan desa dalam banjir bandang. Ribuan orang kehilangan
rumah, membuatnya mustahil menanam panen tahun depan. Lebih buruk lagi,
kerumunan belalang datang tiba-tiba untuk menghabisi sisa panen. Para penghuni liar,
para pengangguran, orang-orang yang frustrasi dan baru kehilangan, menginginkan
suatu alasan yang merupakan penyebab semua hal ituAku disibukkan untuk
memadamkan kobaran api. Topi-Besi mengusulkan untuk menggantung Selir Mutiara
sebagai cara untuk membuat Kaisar menerima tanggung jawab. Mutiara terbukti
bersalah melanggar beberapa aturan Istana. Aku menolak dakwaan yang dibuat-buat itu
tanpa ada penjelasan lebih lanjut. Kerusuhan antiwarga asing terus berlanjut. Seorang
misionaris Inggris terbunuh di provinsi Barat Daya Kwei-chow dan seorang pendeta
Prancis disiksa dan dibunuh di Hupeh. Di provinsi-provinsi tempat warga asing tinggal
berdekatan dengan orang-orang Cina, rasa marah memicu huru-hara, terutama di
Kiaochow yang dikuasai Jerman, tempat kelahiran Konfusius. Penduduk lokal menolak
ajaran Kristen. Di wilayah Weihaiwei dan Liaotung yang dikuasai Inggris dan Rusia
The Last Empress - Anchee Min
kekerasan terjadi ketika orangorang asing memutuskan bahwa mereka, selaku pemilik
sewa, berhak mengambil keuntungan dari pajak orang Cina. Dengan alasan untuk
melindungiku, Pangeran Ts'eng dan putra-putranya meminta pada Kaisar untuk
mengundurkan diri. Golongan Ts'eng didukung oleh Penasihat Klan Manchu dan tentara
Muslim Jenderal Tung. Meski sulit bagiku untuk terus mendukung Guang-hsu, aku tahu
dinasti akan jatuh jika Pangeran Ts'eng berkuasa. Seluruh jaringan industri dan
hubungan internasional yang telah dibangun oleh Li Hung-chang, termasuk hubungan
diplomatik kami dengan negara-negara Barat, akan berakhir. Sebuah perang saudara
akan memberi alasan yang tepat bagi kekuatan asing untuk turut campur. Stabilitas
menuntut Guang-hsu melanjutkan perannya selaku Kaisar. Kukabulkan sebuah rencana
alternatif yang diajukan golongan konservatif yang menyuruhku melanjutkan kuasa
Perwalian. Guang-hsu menandatangani namanya, tetapi tak ingin memiliki sangkut paut
dengannya lebih lanjut. dekrit itu, Kaisar, bekerja siang dan malam dengan segenap
kekuatan. Namun, di balik upaya keras yang penuh kehati-hatian, aku terus khawatir
akan kewalahan oleh tekanan kerjaku. Tergerak oleh perhatian mendalam akan
kesejahteraan negara, aku telah berkali-kali memohon pada Ratu Yang Mulia untuk
berkenan menasihatiku dalam urusan pemerintahan. Dan dengan kebaikan hatinya, aku
telah menerima persetujuan darinya. Ini merupakan jaminan kesejahteraan bagi seluruh
warga, baik pejabat maupun
The Last Empress - Anchee Min
rakyatnya.Dekrit ini merupakan tindakan memalukan, baik bagi Guang-hsu maupun
aku. Hal itu menunjukkan ketidakcakapan Kaisar, selain pula penilaian burukku dalam
menempatkannya di singgasana pada awalnya. Tak lama setelah dekrit diterbitkan,
Guang-hsu jatuh sakit. Aku harus mempercepat audiensiku untuk menemaninya.
Anakku harus berbaring di tempat tidurnya. Seluruh upaya Tabib Sun Pao-tobat-obatan
herbalnya sudah tak berguna. Rumor bahwa Kaisar tengah sekarat, atau sudah
meninggal, segera meluas. Tampaknya, sakitnya Kaisar akan membuktikan pernyataan
Kang Yu-wei sebelumnya bahwa racun yang dia katakan kuberikan pada Guang-hsu
sudah mulai I-kuang, Menteri Urusan Luar Negeri kami, menerima banyak pertanyaan
mengenai I-kuang bukanlah Pangeran Kung. Yang bisa dia katakan padaku hanyalah
bahwa kedutaanAnakku tahu bahwa dia harus menunjukkan dirinya di Istana, tetapi dia
tak mungkin bangun dari ranjangnya. pingsan di tengah-tengah
audiensi,memperingatkan. Yung Lu setuju. akan lebih mencelakakannya. Setelah
melihat sendiri anakku muntah-muntah yang membuatnya letih dan menangis, aku
melakukan panggilan penting ke seluruh provinsi untuk mencari tabib yang cakap. Tak
ada tabib Cina yang berani mengajukan diri. Anehnya, aku menerima permintaan
kolektif dari pihak kedutaan asing. Dari kata-kata dalam suratnya, kedutaan itu
tampaknya memercayai kejadian versi Kang Yu-wei: Kaisarlah, akan menjernihkan
rumor-rumor yang merajalela dan mengembalikan kepercayaan dari Inggris dan dunia
internasional terhadap rezim saat ini.menawarkan bantuan dari dokter-dokter Barat.
Namun, pihak Istana dan Guang-hsu sendiri menolak tawaran itu. Bagi Dewan Istana,
kesehatan Kaisar merupakan masalah harga diri nasional dan kondisinya saat ini harus
tetap dirahasiakan. Sementara bagi Guang-hsu, dia telah menderita banyak penghinaan
sebagai Kaisar, dan tak ingin menderita lebih banyak lagi sebagai lelaki. Dia mengetahui
kondisinya sendiri dan tidak ingin seluruh dunia tahu akan alasan mengapa dia tidak
juga memiliki keturunan. Aku enggan menjadikan anakku dan Cina sebagai objek
penghinaan lebih jauh, tetapi sebagai seorang Ibu, aku bertekad untuk mencoba apa
pun yang kubisa demi menyelamatkan nyawa anakku. Dokter dari Barat mungkin jadi
harapan terakhir bagi Guang-hsu untuk mendapatkan kesehatannya kembali. Aku
The Last Empress - Anchee Min
mungkin bukanlah seorang wanita berpengalaman, tetapi aku tidaklah bodoh. Aku
memercayai bahwa kulit, orang sudah bisa membayangkan seekor macan tutul secara
keseluruhanInggris, dan teleskop Jerman mengungkapkan kepandaian orang-orang
yang membuatnya. Keajaiban dari kemajuan industri Barat bahkan berbicara lebih
keras. Kutanya dengan hati-hati jika Guang-hsu bersedia mengungkapkan kenyataan
yang ada, yakni menyebutkan masalah disfungsi seksualnya. Putraku memberikan
jawaban positif. Aku lega dan pergi untuk membagi kabar baik ini pada
menantu-menantuku. Kami jadi begitu berharap dan bersama-sama kami pergi ke Kuil
Istana untuk memanjatkan doa. Pada minggu akhir Oktober, seorang dokter Prancis,
Dokter Detheve, diantar ke Kota Terlarang dan ke dalam kamar Kaisar. Aku hadir
sepanjang tanya-jawab medis itu. Dokter menduga adanya gejala sakit ginjal dan
menyimpulkan bahwa Guang-hsu menderita berbagai gejala komplikasi yang
diakibatkan oleh penyakitnya. Detheve, sangat kurus, terlihat depresi, wajah pucat.
Selera makannya baik, tetapi pencernaannya lambat.... Muntah-muntah berlangsung
sering. Mendengarkan paru-parunya dengan stetoskop, yang diizinkan oleh Yang Mulia,
tidak menunjukkan tanda-tanda kesehatan yang baik. Masalah peredaran darah banyak.
Detak jantung lemah dan cepat, kepala pusing, rasa panas di dada, bunyi dengung di
telinga, dan gerak terjatuh menandakan kakinya yang tak imbang. Gejala-gejala ini
ditambah dengan sensasi dingin di seluruh lengan dan lututnya, jari-jari terasa kaku,
keram pada betis, gatal-gatal, gangguan pendengaran dan penglihatan, serta sakit pada
ginjal. Tetapi yang terpenting, ada masalah pada fungsi kencingnya... Yang Mulia sering
buang air, tetapi hanya sedikit tiap kalinya. Dalam jangka dua puluh empat jam,
jumlahnya kurang dari normal.Guang-hsu dan aku senang dengan hasil analisis dokter
itu dan menaruh harapan besar pada pengobatannya. Yang tidak kami kira sebelumnya
adalah bahwa hasil evaluasinya akan terungkap ke publik. Kami tak bisa tahu apakah itu
disengaja atau tidak. Akan tetapi, hasil pemeriksaan itu menjadi sumber gosip di Cina,
Eropa, dan Amerika Serikat. Itu menjadi pukulan terakhir terhadap citra diri Guang-hsu.
Dari seringai wajah orang-orang di Istana saat audiensi, aku bisa tahu bahwa
menteri-menteri kami telah membaca terjemahan dari opini Dokter Detheve.
The Last Empress - Anchee Min
Surat kabar dan majalah-majalah Cina murahan menyebarkan gosip itu sebagai bahan
berita: Kaisar secara kebiasaan mengalami ejakulasinya pada malam hari, diikuti oleh
sensasi menyenangkan. Evaluasi Dolter Detheve menyimpulkan, 'Pelepasan pada
malam hari ini mengakibatkan kurangnya kemampuan untuk meraih ereksi yang
diharapkan pada siang hari.' Menurut opini Dokter Detheve, penyakit Kaisar tak
memungkinkannya melakukan persetubuhan. Sang Kaisar tak bisa bercinta dengan
Permaisuri dan selir-selirnya. Dan tanpa itu, Baginda Kaisar tak akan pernah memiliki
keturunan, yang artinya tak akan ada penerus bagi Kerajaan.Laporan-laporan seperti itu
membuat Topi-Besi menuntut penggantian Guang-hsu. Aku menyaksikan pengorbanan
harga-diri anakku. Walaupun hasil pemeriksaan doleter Prancis itu menunjukkan bahwa
Guang-hsu masih hidup dan karenanya, aku tak mungkin menjadi pembunuhnya, aku
begitu terguncang. Meskipun Guang-hsu masih terus sakitkurang nafsu makan,
tenggorokan dan lidahnya bengkak dan perihdiri untuk duduk di sisiku saat audiensi.
Bagi para reformis radikal, bayangan kami duduk bersisian memberi bukti akan
ketiranianku. Surat kabar memublikasi pengamatan mereka, menggambarkan
bagaimana perasaan Kaisar yang telah diperlakukan tak adil ini terhadap kehidupan
nerakanya. Dalam versi populer, Guang-hsu diperlihatkan sedang seekor naga raksasa,
emblemnya sendiri, dan menyobeknyobeknya dengan sedih.Topi-Besi, di sisi lain,
menemukan justifikasi dalam pemikiran tradisional Cina: Guang-hsu nyata-nyata telah
The Last Empress - Anchee Min
merancang pembunuhan ibunya sendiri dan tak ada kejahatan lain dalam kitab
undang-undang Konfusianisme yang lebih keji daripada pengabaian ketaatan seorang
anak pada orangtuanya, terutama bagi seorang Kaisar, yang merupakan contoh moral
rakyatnya. Aku diharapkan menunjukkan pada Guang-hsu kebajikan moral yang
sepantasnya. Tetapi aku tak bisa tak mengacuhkan penderitaannya. Anakku sudah
cukup menunjukkan keberaniannya dengan menghadapi orang-- orang yang telah dia
pecat sebelum berlangsungnya aksi kudeta. Kini, setiap harinya putraku duduk di alas
lantai yang terbuat dari ribuan jarum. Dia bisa saja masih menerima loyalitas dari Dewan
Istana, tetapi akankah dia masih menerima penghormatan dari mereka" Mengingat
kondisi kesehatan anakku, aku terdorong untuk menerima proposal Topi-Besi
menyangkut penggantiannya. Aku bersikap terbuka sepanjang perdebatan dan pada
akhirnya, mengumumkan P'u-chun, putra remaja Pangeran Ts'eng Junior, anak dari
keponakanku, sebagai pewaris baru. Akan tetapi, sebelumnya, aku mendorong agar
P'u-chun menjalani evaluasi karaleter, sebuah tes yang kuyakin akan digagalkan oleh
bocah manja itu. Sebagaimana telah kuramalkan, dia memang gagal dengan payah dan
dia pun disingkirkan dari pertimbangan. Singgasana Guang-hsu aman, setidaknya untuk
saat ini, tetapi dia tampak demikian bosan dan akan menyelinap keluar dari audiensi tiap
kali ada kesempatan. Setelahnya, aku akan menemukannya bermain-main dengan
jamnya. Dia tak akan membuka pintu ataupun berbicara denganku. Mata sedihnya
menunjukkan kehampaan dan dia mengatakan padaku bahwa pikirannya seperti hantu
tanpa tempat tinggalyang tak bosan diucapkannya adalah matiAku memanggil para
menantuku. menolong,Mutiara menanggapi dengan cepat. Kutanyakan mengapa aku
harus melakukan hal itu, yang dijawab oleh Mutiara, mulai kembali memikirkan untuk
mengundurkan diri. Kaisar adalah lelaki dewasa. Dia tahu bagaimana menjalankan
kerajaannya.Kuingatkan Mutiara bahwa dirinyalah. yang mengenalkan Kang Yu-wei
pada anakku. Gadis itu begitu marah. Guang-hsu tak pernah dibiarkan untuk
menjalankan urusannya sendiri. Gerak-geriknya selalu diamati, dia dipenjara di ruang
tempat tinggalnya sendiri, dan dipisahkan dariku. Aku mohon maaf... ini sepertilain untuk
mengatakannyaKaisar Guang-hsu.Aku tak sepenuhnya mengerti akan ledakan amarah
itu. Apakah dia benar-benar tengah berusaha memprovokasiku" Saat Mutiara meminta
menemani Guang-hsu, aku menolaknya. seperti itu. Putraku tak akan lagi bisa
menanggung celaka. padanya.Kukatakan pada Mutiara bahwa jika dia tidak mau


The Last Empress Karya Anchee Min di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

bekerja sama denganku dan mengakui kesalahan-kesalahannya yang lalu, dia tak akan
diizinkan untuk kembali menemui Guang-hsu. protes. 38 TERIAKAN-TERIAKAN
semakin keras membahana di jalan-jalan Peking: agung!
The Last Empress - Anchee Min
memanfaatkan reaksi keras ini untuk memaksaku memihak mereka. Hingga saat niat
Kang Yu-wei, sang Reformis, untuk membunuhku terungkap, aku belum sempat
bertanya pada diriku sendiri: Siapakah teman-teman sejatiku" Upaya Kang memanggil
keterlibatan internasional telah mengecewakan sekaligus menyadarkan kekeliruan
anakku. Pada saat buronan ketujuh dari komplotan Kang tertangkap atas usahanya
menghabisi nyawaku, anakku bersumpah untuk membalas Tak ada satu negara pun
yang menyambut permintaan Guang-hsu untuk menahan Kang Zusi Yu-wei. Inggris,
Rusia, dan Jepang menolak memberikan informasi apa pun tentang tempat
persembunyiannya. Sebaliknya, surat kabar asing terus mencetak
kebohongan-kebohongan Kang bahwa Jepang juga mulai menggunakan tekanan militer
dengan menugaskan agar aku dipercaya telah Naganyadunia, dia telah diberikan
mematikan sebagai lapisan atasnyadibutuhkan oleh Kaisar Cina saat ini, mereka
berkata, adalah serangan dari kekuatan Barat. Situasi ini mendorong anakku semakin
The Last Empress - Anchee Min
murung. Dia meneruskan kesendiriannya dan menolak kontak dalam bentuk apa pun,
termasuk perhatian dari Selir Mutiara kesayangannya. Tak ada kata-kata yang bisa
menerangkan perasaanku saat melihat kehancurannya. Setiap pagi, sebelum
menduduki singgasana, aku akan menanyakan bagaimana dia menghabiskan
malamnya dan memberi penjelasan singkat mengenai masalah-masalah yang akan
dibahas oleh Dewan Istana. Sekali waktu, Guang-hsu akan menjawab pertanyaanku
dengan sopan, tetapi suaranya seolah datang dari kejauhan. Biasanya dia hanya akan
menjawab, Dari kasim-kasimnya, aku mengetahui bahwa dia telah berhenti minum obat
yang diresepkan oleh dokter Baratnya. Dia memerintahkan agar kamar tidurnya ditutupi
tirai beledu hitam untuk menghalangi masuknya sinar matahari. Dia berhenti membaca
surat kabar dan menghabiskan sepanjang waktu mengutak-atik jam-jamnya. Tubuhnya
jadi sangat kurus, hingga dia tampak seperti bocah lima belas tahun. Saat duduk di
singgasana, dia akan segera jatuh tertidur. Saat aku berkonsultasi dengan ahli nujumku,
dia meminta izin untuk bicara terbuka. padaku. seperti 'zone' Kata itu memiliki bunyi dan
nada yang sama dengan karakter zhong, yang artinya 'akhirYang Mulia. Itu sudah
kehendak Langit.Aku ingin mengatakan pada ahli nujum itu bahwa sepanjang hidupku,
aku telah berjuang melawan kehendak Langit. Diriku sendiri saat ini merupakan bukti
dari perjuangan panjangku. Aku telah selamat dari yang semestinya menjadi waktu
kematianku berkali-kali dan aku bertekad untuk berjuang demi anakku. Harapanlah yang
menjadi tujuanku untuk hidup. Saat suamiku meninggal, Tung Chih menjadi harapanku.
Ketika Tung Chih meninggal, harapanku mewujud dalam diri Guang-hsu. Tatanan
rambut dan rambut palsuku tak pernah menggangguku sebelumnya, seperti sekarang
ini. Aku mengeluhkan pada Li Lien-ying bahwa rancangannya membosankan dan
bahwa ornamen perhiasannya terlampau berat. Warna-warna yang dulu jadi
kesukaanku kini membuatku kesal. Mencuci dan mengecat rambutku jadi beban. Li
Lienying menggantikan seluruh perlengkapan rias rambutnya. Menggunakan
kawat-kawat ringan dan jepitan untuk menyematkan perhiasan ke papan rambutku yang
berbentuk kipas, dia meningkatkan penampilanku, menciptakan apa yang disebutnya
dengan Upaya untuk menampilkan diriku lebih hebat daripada kenyataannya tampaknya
berhasilmenghormati penampilan barukudatang dari dalam diriku sendiri. Semangatku
semakin surut bersamaan dengan kemunduran anakku. Air mataku akan menggenang
di tengah-tengah perbincangan saat aku teringat akan hari-hari ketika Guang-hsu
merupakan anak yang begitu penyayang dan berani. Aku menolak menerima
kesimpulan Dewan Istana bahwa Kaisar telah mengakibatkan kemunduran negara.
kuingatkan audiensi, kendali, terombang-ambing di lautan yang kacau, dan akan
tenggelam oleh terpaan angin perubahan apa pun.Tak ada yang memikirkan
kemungkinan bahwa Guang-hsu mengalami kejatuhan mental. Mengingat sejarah
malang ibunya (kehidupan Rong bahkan lebih rentan penderitaan), akulah seharusnya
yang pertama memahami. Tetapi aku tak menyadarinya, atau pikiranku menolaknya.
Fokus Guang-hsu pada dunia telah beralih ke bawah dan menetap di antara kedua
tungkainyamenatapnya, dia merasa begitu terganggu. Duduk dengan pikiran-kosong,
dia tampak mendengarkan audiensi tanpa mengikuti jalannya diskusi. Begitu Guang-hsu
bangkit dari kursinya, dia akan membayangkan sebuah serangan. Mungkin dia bukan
membayangkannyanyata dan membuat tubuhnya gemetar. Dia akan pergi
The Last Empress - Anchee Min
begitu saja, kadang di tengah-tengah pembahasan penting, dan tak kembali. Mungkin
ahli nujumku ada benarnya saat memercayai bahwa Kaisar Akan tetapi, hanya akulah
yang dengan tega memaksanya untuk terus menunjukkan wajahnya. Saat memandang
kembali pada Seratus Hari, kusimpulkan bahwa ketertarikan anakku pada Kang Yu-wei
The Last Empress - Anchee Min
tentu ada kaitannya dengan pesona dari mitos asing. Sang cendekiawan memainkan
fantasinya terhadap Barat dan Guanghsu tak menyadari akibat bagi dirinya. Li
Hung-chang benar saat dia mengatakan bahwa bukan pasukan asinglah yang
mengalahkan Cina, melainkan sikap tak acuh dan ketidakmampuan kita melihat
kebenaran di tengah-tengah lautan kebohonganlah yang menjadi sebabnya. Rencana
inspeksi Kaisar pada Angkatan Laut dibatalkan karena reformasi yang gagal. Semua
orang meyakini rumor yang menyebutkan bahwa inspeksi itu akan menandai hari
penggulingan Guang-hsu dari takhta. Informasi yang kami dapatkan menyebutkan
bahwa kekuatan asing sedang bersiap untuk melibatkan diri. Dengan dukungan Li
Hung-chang, aku menggunakan kereta untuk bertemu secara pribadi dengan para
gubernur dari provinsi-provinsi kunci, di Utara dan Selatan. Aku berhenti di TBerat, yang
diadakan oleh rekan Li Hung-chang, S.S. Huan. Aku terutama sangat terkesan melihat
sebuah mesin yang menarik helaian benang dari kepompong sutra, sebuah tugas yang
dikerjakan begitu berat dengan tangan selama beratus-ratus tahun. membuatku ingin
memasannya juga di Kota Terlarang. Aku tak bisa memercayai saat membaca
penjelasan yang menyebutkan bahwa toilet ini dibuat oleh Pangeran Inggris untuk
ibunya. Ebook by : Hendri Kho by Dewi KZ Benar atau tidak, kisah itu menyiratkan
bahwa anak-anak Kerajaan Inggris Raya diberikan pendidikan yang praktis. Tung Chih
dan Guang-hsu diajari karya-karya Cina klasik, tetapi keduanya menjalani kehidupan
yang tidak efektif. Rasa takutku makin membesar selagi aku mengagumi semua
penemuan asing ini. Bagaimana Cina bisa berharap untuk bertahan jika
musuh-musuhnya begitu menguasai sains dan tak letih-letihnya mengejar kemajuan"
secara cermat sehingga kaubisa meramalkan langkahnya selanjutnya,Peperangan. Aku
sendiri hampir tak bisa meramalkan langkahku selanjutnya, tetapi menyadari akan bijak
untuk mempelajarinya dari musuh-musuhku. Kuputuskan bahwa pada pesta ulang
tahunku yang keenam puluh empat, aku akan mengundang sejumlah duta besar asing,
ke Peking. Aku ingin mereka melihat mereka sendiri. Li Hung-chang menyambut senang
ide itu. Cina mengetahui bahwa Janda Kaisar sendiri bersedia menemui dan menjamu
orang-orang asing, sikap antipati mereka terhadap orang luar bisa
diredakan.Sebagaimana sudah dikira, Penasihat Klan Manchu menentang usulku. Aku
seharusnya tak boleh terlihat sama sekali, apalagi berbicara dengan kaum barbar itu.
Tak ada gunanya berdebat bahwa Ratu Inggris tidak hanya dilihat oleh dunia, tetapi
wajahnya bahkan tercetak di setiap uang logam. Setelah proses negosiasi panjang,
akhirnya aku diberikan izin untuk mengadakan pesta jamuan khusus wanita dengan
syarat Kaisar Guang-hsu ikut bersamaku agar aku ditemani oleh seorang lelaki
Kerajaan. Pesta yang diadakan itu menjadi kesempatan bagiku untuk memuaskan rasa
keingintahuanku terhadap gaya busana para wanita asing. Tamu-tamuku termasuk para
istri Menteri Ingaris Raya, Rusia, Jerman, Prancis, Belanda, Amerika Serikat, dan
Jepang. Menurut Menteri Urusan Luar Negeri I-kuang, para menteri luar negeri meminta
agar istri-istri mereka di sambut Dibutuhkan enam minggu untuk menyiapkan segalanya,
mulai dari gaya tandunya hingga pilihan penerjemahnya. segala hal,membatalkan
undangan-undangan tersebut, tetapi tampaknya minat para wanita itu terbukti lebih kuat
daripada sikap keengganan yang ditunjukkan oleh suami mereka.Pada 13 Desember
1898, wanita-wanita asing itu dengan dandanan begitu rupa diantar menuju Istana
Musim Dingin, salah satu dari Aku duduk di atas podium di belakang meja panjang
sempit yang dihiasi dengan buah dan bunga-bunga. Gaun emasku sangat berat dan
papan rambutku tertata begitu tinggi. Mataku menikmati pesta. Selain istri duta besar
Jepang, yang kimono dan obinya [Sabuk sutra yang dikenakan di sekitar perut dan
pinggang untuk mengencangkan kimono.] mengingatkanku akan pakaian dari Dinasti
Tang kami, para wanita itu berpakaian seperti festival lampion yang megah. Mereka
The Last Empress - Anchee Min
membungkuk sebagai tanda hormat padaku. Saat kuucap masing-inasing dari mereka,
aku begitu terkesan dengan warna mata mereka, rambut mereka, dan lekuk tubuh
mereka. Mereka diperkenalkan padaku sebagai satu kelompok, tetapi mereka
menunjukkan ciri mereka sendiri sebagai individu. I-kuang memperkenalkan istri dari
Menteri Inggrris, Lady MacDonald, yang memimpin kelompok tamu. Dia seorang wanita
yang tinggi dan anggun pada usia empat puluhan. Lady MacDonald mengenakan gaun
satin biru The Last Empress - Anchee Min
muda cantik dengan pita ungu besar terikat di balik punggungnya. Kepalanya penuh ikal
emas yang tertutupi oleh topi lonjong besar berhiaskan ornamen. Lady Conger adalah
istri Menteri Amerika. Dia adalah seorang anggota Christian Scientist [Kelompok
keagamaan Kristen yang berkembang pada awal 1900-an. Salah satu ajaran yang
diyakini jemaahnya, adalah bahwa penyakit seharusnya disembuhkan melalui keyakinan
spiritual dan kekuatan doa, bukan dengan obat-obatan tradisional.] dan mengenakan
gaun berwarna hitam dari kepala hingga ujung kaki. Kusuruh I-kuang untuk
mempercepat pengenalannya dan agar meringkas sambutan resmi dari penerjemah.
mereka mulai makan,dengan hidangan yang kami suguhkan karena aku ingat Li
Hung-chang pernah berkata bahwa dimakan di BaratAku mulai menyesali janjiku pada
Dewan Istana untuk tak bicara atau mengajukan pertanyaan. Setelah menyantap
hidangan, ketika para tamu dibawa ke belakang untuk, kuberikan hadiah, kujabat
satu-satu tangan mereka sembari menyisipkan sebuah cincin emas di telapak tangan
mereka. Kubiarkan senyumku berkata bahwa aku ingin menjalin pertemanan dengan
mereka. Aku senang mereka datang untuk melihat es iniAku sepenuhnya sadar bahwa
aku tengah diamati layaknya hewan di kebun binatang. Aku menantikan sikap arogansi
mereka. Namun sebaliknya, para wanita itu hanya menunjukkan kehangatan. Aku
penasaran jika saja aku memperlakukan mereka seperti saudari-saudari asingku,
mungkin kami bisa saling bertukar cerita. Aku ingin sekali menanyakan pada Lady
MacDonald tentang kehidupannya di London dan Lady Conger bagaimana rasanya
menjadi anggota jemaah Christian Scientist sekaligus sebagai ibu. Apakah dia senang
dengan cara anaknya dibesarkan" Alangkah sayangnya, mengamati dan
mendengarkan hanyalah satu-satunya hal yang boleh kulakukan. Mataku berkelana dari
hiasan-hiasan yang bergantungan dari topi para wanita itu, hingga ke manik-manik
yang terjahit di sepatu mereka. Aku menatap tamu-tamuku dan mereka menatapku
balik. Kasim-kasimku memalingkan wajah mereka saat tamu-tamuku bergerak dengan
bagian atas tubuh dan bahu mereka yang terbuka. Dayang-dayangku, sebaliknya,
membelalakkan matanya. Gaya bicara wanita-wanita asing itu yang terdengar anggun
dan cerdas, serta reaksi mereka yang santun memberi arti baru untuk kata Saat Lady
MacDonald memberikan pidato sambutan singkatnya, aku tahu dari suara manisnya
bahwa wanita ini tak pernah sehari pun merasakan kelaparan sepanjang hidupnya. Aku
iri pada senyum lebarnya yang seperti anak kecil. Guang-hsu nyaris tak mengangkat
matanya selama pesta berlangsung. Para wanita asing itu menatapnya penuh takjub.
Walaupun merasa sangat terganggu, dia tetap memenuhi janjinya untuk tetap tinggal
hingga selesai. Guang-hsu sendiri pada awalnya menolak hadir karena dia tahu bahwa
wanita-wanita ini pasti telah mengetahui kondisi medisnya dari suami mereka. Aku telah
berjanji untuk mengakhiri resepsi secepat yang kubisa. Aku tak mengharapkan akan
adanya pemahaman yang muncul dari pesta itu, tetapi betapa terkejutnya aku saat
mengetahui terwujudnya hal itu. Di kemudian hari, wanita-wanita ini, terutama Lady
MacDonald, memberi komentar positif tentang diriku, berlawanan dengan opini dunia.
Editor Times London memuat kritik akan pesta itu yang menyebutkan bahwa kehadiran
The Last Empress - Anchee Min
para wanita di sana tanggapannya, Lady MacDonald menuliskan: Aku bisa
mengatakan bahwa Janda Kaisar adalah seorang wanita yang memiliki kekuatan
karakter, selain ramah dan baik hati.... Ini merupakan opini semua wanita yang
menemaniku. Aku beruntung memiliki penerjemah seorang sekretaris Cina dari
kedutaan kami, pria dengan pengalaman dua puluh tahun yang mengenal Cina dan
orangorangnya. Sebelum kunjungan kami, opininya akan Janda Kaisar merupakan
pendapat yang bisa kubilang paling umum diterima. Suamiku telah memintanya untuk
mencatat dengan cermat akan segala hal yang terjadi, terutama jika melihat suatu hal
yang akan menampilkan karakter aslinya. Pada kepulangannya, dia melaporkan bahwa
kesan yang selama ini dia terima tentangnya sangat tak sesuai dengan apa yang
barusan dia lihat dan dengarkan. 39 PADA MUSIM SEMI 1899, segerombolan pemuda
yang berkelana tak tentu arah menjadi buah bibir semua orang: Kepalan Keselarasan
Luhur, I Ho Ch'uanBoxersasing yang meluas ke sepenjuru negeri. Meskipun l Ho Ch'uan
merupakan gerakan petani dengan akar pengikut Buddha yang kuat dan pengikut
Taoisme sebagai pendukungnya, gerakan ini telah meluas dengan menyertakan
pengikut dari semua lapisan masyarakat. Dengan pegangan keyakinannya pada
kekuatan supernatural, gerakan tersebut, meminjam kata-kata Yung Lu, merupakan
Gubernur seantero negeri telah menanti intruksiku bagaimana mengatasi Gerakan
Boxers ini. Mendukung atau menekan mereka merupakan pilihan yang harus kuambil.
Pengikut Boxers dilaporkan telah menyebar ke lebih dari
The Last Empress - Anchee Min
delapan belas provinsi dan mulai terlihat di jalan-jalan Kota Peking. Kaum mudanya
mengenakan turban merah dan mengecat pakaian mereka dengan warna merah,
dengan pita pada pergelangan tangan dan kaki berwarna senada. Kaum mudanya
menyatakan bahwa mereka menggunakan teknik pertempuran yang unik. Terlatih dalam
seni bela diri, mereka meyakini diri mereka sebagai titisan dewa. Seorang gubernur
menulis dalam memorandum penting, di provinsiku. Mereka telah mengancam untuk
membunuh dengan pedang, kapak, tongkat, pisau, tombak, dan beragam jenis senjata
lainnya.Dalam pandanganku, gerakan ini mengarah seperti Pemberontakan Taiping
dulu. Perbedaannya adalah bahwa kali ini pemimpin kelompok itu adalah para Topi-Besi
Manchu, yang membuatnya makin sulit menahannya. Pada pagi hari yang cerah pada
Maret, Pangeran Ts'eng Junior meminta audiensi secara langsung. Dia memasuki
balairung dan mengumumkan bahwa dia telah bergabung dalam Boxers. Sambil
mengepalkan tangannya, dia memberi sumpah setianya padaku. Berbaris di
belakangnya adalah saudara-saudara dan sepupunya, termasuk Pangeran Ch'un
Junior. Kutatap wajah Pangeran Ts'eng yang dinodai bekas luka cacar. Matanya yang
menyerupai musang memberi kesan ganas. Ts'eng terus menatap sepupunya yang
tampan dan gagah, Ch'un, yang memiliki penampilan seperti para leluhur Pemegang
Panji. Walaupun Pangeran Ch'un tumbuh menjadi karakter yang tampak
menyenangkan, kata-- katanya yang kasar menunjukkan kelemahannya. Kedua
Pangeran itu adalah orang-orang yang sangat antusias membuat slogan. Ch'un bisa
berderai air mata saat mengungkapkan bagaimana dia akan mengorbankan hidupnya
mendukung kami,seperti tentara pemerintah!Entah muncul dari mana, orang-orang
berseragam Boxers memasuki pekaranganku. seragam militer Manchu kalian yang
megah dengan kain rombeng jembel"tengah diserang dan kau sedang dalam bahaya
besar.untuk para kriminal dan pengemis!yang dikirimkan dari Langit, Yang
Mulia!menantang. dengan kekuatan gaib. Saat arwah memasuki mereka, mereka bisa
menghilang dan kebal terhadap racun, tombak, bahkan peluru. menjejerkan
orang-orang Boxers di depan regu-tembak dan menembak mati mereka semua.Ts'eng
The Last Empress - Anchee Min
ngotot. matiSetelah membubarkan pasukan Boxers jadi-jadian, aku pergi menuju
Ying-fai. Sang Kaisar duduk di pojok ruangan seperti sebuah bayangan. Udara di
sekitarnya mengeluarkan bau pahit obat-obatan herbal. Meski sudah berpakaian dan
bereukur rapi, dia tak memiliki semangat. ujarku, menjatuhkannya.Guang-hsu tak
memberi reaksi. Aku kembali ke tanduku, tak pernah merasa begitu marah dan sedih
bersamaan. Musim dingin pada 1899 adalah musim terdingin sepanjang hidupku. Tak
ada yang bisa menghangatkanku. Ahli nujumku mengatakan bahwa tubuhku telah
kehilangan darah yang terganggu, artinya ada masalah pada jantung,tabib menjelaskan.
Aku mulai bermimpi lebih sering akan orang-orang yang telah mati. Yang pertama hadir
dalam mimpiku adalah orangtuaku. Ayahku akan muncul dengan pakaian cokelat
pudar yang sering dikenakannya dengan raut wajah tak senang. Ibuku akan terus
berbicara tentang Rong. harus menjaga saudarimu, Anggrek,nasihatnya berkali-kali.
Nuharoo memasuki malam-malamku dengan Hsien Feng di sisinya. Permata di papan
rambutnya semakin membesar di setiap mimpiku. Dia menggenggam sekumpulan
bunga peoni di tangannya. Sinar matahari menerangi bahunya seperti sebuah aura. Dia
tampak bahagia. Hsien Feng tersenyum meski tetap diam. Kunjungan Tung Chih tak
bisa diramalkan. Biasanya dia akan muncul sejenak sebelum fajar tiba. Sering kali aku
tak akan mengenalinya, tidak hanya karena dia telah tumbuh, tetapi juga karena dia
memiliki karakter yang berbeda. Pada malam terakhir, dia datang sebagai seorang
Boxers dengan mengenakan turban merah. Setelah dia memperkenalkan dirinya, Tung
Chih akan menjelaskan bagaimana dia telah ditembak oleh Yuan Shih-kai. Dia
menunjukkan padaku lubang menganga di dadanya. Aku terkejut setengah mati dan
langsung terbangun. The Last Empress - Anchee Min
Beberapa laporan lagi menyebutkan bahwa penduduk lokal menyalahkan orang asing
sebagai penyebab kesulitan mereka. Pengangguran besar-besaran para juru perahu di
Kanal Besar terjadi akibat makin meluasnya penggunaan kapal uap dan rel kereta.
Musim-musim tanam berikutnya yang buruk secara berturut-turut meyakinkan para
petani bahwa arwah-arwah sedang marah. Para gubernur memohon pada Kaisar untuk
membawa pulang misionaris dan opium merekaTak banyak yang bisa kuperbuat. Yung
Lu tak perlu mengingatkanku akan kosekuensi membunuh misionaris. Skuadron


The Last Empress Karya Anchee Min di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Angkatan Laut Jerman pernah memanfaatkan insiden kekerasan menyangkut warga
negara mereka untuk merebut benteng yang melindungi Kota Tsingtao. Kiaochow
kemudian diduduki dan teluknya dijadikan markas Angkatan Laut Jerman. Aku berusaha
mengumpulkan informasi mengenai para misionaris dan pengikut-pengikutnya hanya
untuk mendapatkan kisah-kisah yang ganjil: sebagian orang mengatakan bahwa para
misionaris menggunakan obat-- obatan untuk mendapatkan pengikut, membuat ramuan
obat dari janin bayi, dan membuka panti asuhan hanya untuk mengumpulkan bayi-bayi
demi memuaskan nafsu kanibalisme mereka. Dalam laporan yang lebih logis dan bisa
dipercaya, kutemukan bahwa perilaku para misionaris dan pemerintah mereka sangat
meresahkan. Gereja Katolik sepertinya mau melakukan apa pun demi mengumpulkan
pengikut sebanyak-banyaknya, merekrut para tunawisma dan kriminal. Pemalas desa
yang tengah menghadapi tuntutan hukum memilih untuk dibaptis agar mendapatkan
keuntungan legalorang-orang Kristen diberikan perlindungan Kerajaan. Kekacauan yang
ditinggalkan oleh gerakan reformasi yang gagal menjadi lahan subur tumbuhnya
kekerasan dan kerusuhan. Semakin banyak pencari-masalah memunculkan diri di
pentas politik, di antaranya adalah Sun Yat-sen, yang gagasannya akan pembentukan
Republik Cina memikat banyak generasi muda Cina. Bekerja dengan orangorang
Jepang, Sun Yat-sen menyusun rencana pembunuhan dan perusakan, terutama pada
The Last Empress - Anchee Min
bidang-bidang finansial pemerintah yang mapan. Aku sering memimpin audiensi
seorang diri akhir-akhir ini. Kondisi kesehatan Guang-hsu yang buruk membuatnya letih
sehingga dia tak bisa diharapkan akan lebih dari setengah-terbangun. Aku tak ingin
gubernur provinsi, yang terkadang telah menanti seumur hidupnya untuk bertemu
dengan Kaisar, menjadi kecewa. Aku ingin dunia meyakini bahwa rezim Guang-hsu
masih kuat. Aku menjaga agar Cina dapat terus menghormati traktat-traktat yang ada
dan hak-hak yang diberikan bagi orang asing. Sementara itu, aku berusaha memahami
gerakan Boxers. Dekrit yang kukeluarkan untuk seluruh gubernur menyebutkan: antara
yang baik dan buruk adalah pikiran yang akan dipenuhi rasa takut dan keraguan. Hal ini
membuktikan bahwa orang-orang itu bukannya berwatak tak patuh hukum, melainkan
karena pemimpin-pemimpin kamilah yang telah gagal.Aku memecat Gubernur Provinsi
Shantung setelah dua misionaris Jerman terbunuh di sana. Aku menggantinya dengan
seorang yang penuh tindakan, Yuan Shih-kai. Aku tak memerintahkan untuk mengadili
mantan gubernur itukemarahan rakyat dan membuat posisiku lebih rentan. Sebaliknya,
aku memindahkannya ke provinsi lain agar jauh dari tanggapan negatif pihak Jerman.
Penyidikanku mengungkapkan bahwa alasan utama mantan Gubernur Shantung
menerima tekanan dari pemerintah Jerman bukanlah karena kematian misionaris
mereka, melainkan karena masalah hak-hak mereka akan kekayaan Cina. Gubernur
lain juga melaporkan masalah. Dia telah berusaha menerapkan keseimbangan dengan
membujuk Boxers agar tetap dalam posisi jinak dan bukan menjadi kekuatan yang
agresif. Namun tak lama, para kriminal Boxers mulai membakar jalur kereta dan
gereja-gereja Kristen dan menduduki gedung pemerintah. persuasif tak lagi mempan
untuk membubarkan para pemberontak,menekan mereka. dan toleran, hanya akan
membawa kami pada bencana yang tak perlu.Di Shantung, Gubernur baru, Yuan
Shih-kai, mengurusi masalah dengan tangannya sendiri. Dia tak mengacuhkan
nasihatku agar membubarkan diri, tidak dihancurkan dengan kekuatan
keras,provinsinya. dalam telegram yang dikirimkan ke Kaisar, massa untuk mengitari
jalan-jalan. Mereka tak bisa dikatakan sedang membela diri mereka sendiri dan keluarga
mereka. Mereka membakar rumah-rumah, menculik orang-orang, dan menolak pasukan
pemerintah; mereka dengan bebasnya melakukan aktivitas kriminal; mereka menjarah
dan membunuh rakyat sipil. Mereka tak bisa dikatakan hanya sebagai anti orang-orang
Kristen.Akibat kekacauan politik yang terjadi, pemerintah di pedesaan sepanjang alur
Sungai Kuning mengabaikan masalah yang senantiasa hadir-mengendalikan banjir.
Pada musim panas 1899, sebuah bencana berskala besar terjadi.
The Last Empress - Anchee Min
Ribuan kilometer luas lahan di Utara Cina terbenam barijir, tanaman panen rusak, dan
kelaparan mengikutinya. Berikutnya datang masa kekeringan, mengakibatkan ribuan
keluarga petani kehilangan tempat tinggal. Pada masa inilah, jumlah orang yang
bergabung dengan Boxers makin melonjak tajam. hujan tak akan mengunjungi
kita,frustrasi memercayai hal itu. Di bawah tekanan Topi-Besi, Dewan Istana mulai
condong untuk mendukung Boxers. Setelah terusir keluar dari Shantung oleh Yuan
Shih-kai, Boxers bergerak ke Utara, melintasi provinsi Chihli kemudian ke Peking. Diikuti
oleh ribuan petani di tengah perjalanan, yang meyakini Boxers tak akan terkalahkan,
Boxers menjadi kekuatan tak terhentikan di masyarakat Cina. dan hancurkan orang
asing!mereka mengelilingi kedutaan asing. Yung Lu dan aku masih tak dapat
menentukan akankah sebaiknya kami menekan Boxers atau membiarkannya saja. Akan
tetapi, sisa kalangan Istana telah memilih untuk bergabung dengan mereka. Yung Lu
mengatakan padaku bahwa dia tak meyakini akan kemampuan Boxers sesungghnya
untuk memenangi peperangan melawan penyerbu asing. Namun, aku tak bisa
The Last Empress - Anchee Min
mendorongnya untuk menantang Dewan Istana. Kuminta padanya untuk menyerahkan
sebuah memorandum dan aku akan menjelaskan pada Dewan Istana alasan Boxers
harus dihentikan. Dia setuju. Saat menerima draft Yung Lu, aku memikirkan betapa
anehnya hubungan kami kini. Dia adalah pejabat yang paling setia dan paling kupercaya
dan aku terus-menerus bergantung padanya. Kami berdua telah melalui banyak hal
bersama sejak kami masih begitu muda dan menyimpan cinta satu sama lain. Kini, kami
berdua telah tumbuh tua dan peran-peran yang mempertemukan kami terasa begitu
nyaman dan kukuh. Perasaan itu masih ada di sana, tetapi ia telah melunak dan makin
mendalam serta tinggal bersisian dengan kenyataan bahwa sekarang ini, di tengah
kekacauan Cina, kehidupan dan ketahanan kami bergantung pada satu sama lain. Hari
ketika aku membacakan draft Yung Lu pada audiensi, Pangeran Ts'eng dan Ch'un
menuduhku menghilangkan momentum untuk berperang melawan kaum barbar.
Dengan orang-orang Boxers yang telah berkerumun di distrik kedutaan Peking, para
Pangeran berencana meminta izin Kaisar untuk memulai penyerangan. Kuawali dengan
mengatakan bahwa sangat membanggakan bagi Kaisar melihat rakyat kami
menunjukkan keberaniannya dan menyaksikan semangat mereka membalas tindakan
bangsa asing terhadap Cina. Kemudian kuminta agar kaum mudanya merenungkan
konsekuensi tindakan mereka dan untuk meredakan amarah mereka sebelum realitas
menghantam mereka. Kukatakan pada mereka apa yang diberitahukan Yung Lu
padaku, banyak gunanya walau pengakuan mereka memiliki kekuatan gaib dan sihir
bisa saja membantu menakut-nakuti musuh. Akan tetapi, merupakan kesalahan, kalau
tidak bisa dibilang fatal, bagi kami untuk memercayai pengakuan tak berdasar mereka,
atau menganggap mereka bisa digunakan sebagai alat efektif dalam perang.Pidatoku
menunjukkan pengaruh yang kuinginkan. Sebagian golongan konservatif akhirnya
memilih membatalkan tindakan tergesa terhadap kedutaan asing. Walau demikian,
gerakan Boxers terus memanas dan aku tahu tak lama lagi aku akan kehabisan pilihan.
Permintaan akan instruksi untuk menangani situasi yang terjadi terus berdatangan dari
seantero negeri. Yung Lu dan Li Hung-chang merancang sebuah strategi. Kaisar akan
memusatkan untuk menghentikan Boxers di Selatan Cina, yang di sana negara-negara
asing memiliki perusahaan- perusahaan komersial terbanyak dan kami akan paling
rentan dengan intervensi asing. Dekrit itu berbunyi, dijadikan alasan bagi berkumpulnya
para pemicu kerusuhan.Sekali lagi, dekrit itu terdengar ambigu. Ia tidak menolak
sepenuhnya, tetapi memberikan sedikit kewenangan agar Li Hung-chang dan para
Gubernur Selatan lainnya bisa melanjutkan bisnisnya seperti biasa dengan
negara-negara asing dan menekan Boxers, jika perlu, dengan angkatan tentara di
wilayah provinsinya. dipaksa untuk membayar kompensasi atas pembunuhan warga
asing. Dalam kasus Shantung sendiri, di atas pemecatan menteri dan pembayaran
enam ribu tael perak bagi para keluarga yang ditinggalkan, Jerman mendapatkan hak
istimewa atas jalur kereta di Timur Laut, tambang batu bara, dan izin membangun
pangkalan Angkatan Laut di Kiaochow. Kami kehilangan Kiaochow dan Tsingtao;
Jerman mendapatkannya dalam bentuk hak-sewa selama sembilan puluh sembilan
tahun. 40 GUANG-HSU TAK MENGANGKAT matanya dari jam yang tengah dia
perbaiki ketika kuberitahukan padanya bahwa sepuluh ribu pengikut Boxers telah
menguasai jalur rel di Kota Chochou, delapan puluh kilometer arah barat daya Peking.
jembatan, bersama dengan kawat telegram. Pejabat lokal dihajar berkali-kali karena
memberikan iblis asing itu jalur persediaan.ancaman untuk mengambil tindakan militer
jika kita tidak menekan Boxers, tetapi jika kita melakukannya, Boxers
The Last Empress - Anchee Min
akan menggulingkan takhta.sikap apatis Guang-hsu. Baginya, dunia terbungkus dalam
The Last Empress - Anchee Min
jam dinding porselen Prancis, dengan awan dan malaikat terlukis di permukaannya.
Menyadari emosiku, Guang-hsu mengangkat pandangan dari jamnya. atau lawanlah
bersamaku, Guang-hsu. Pokoknya, lakukanlah sesuatu!Anakku membenamkan
wajahnya di balik kedua tangannya. Pada awal 1900, jalan-jalan Kota Peking menjadi
ajang parade para Boxer. Keramaian makin tebal ketika dipentaskan. Orang-orang
Boxer itu berlari bolak-balik, mengayun-ayunkan pedang dan tombak mereka. Senjata--
senjata itu bersinar mengancam di bawah kilatan sinar matahari. Di timur ibu kota, dekat
Pedang Golok Yang Menggetarkan 24 Bende Mataram Karya Herman Pratikto Misteri Dewi Pembalasan 2
^