Pencarian

Ghost Campus 10

Ghost Campus Karya Crimson Azzalea Bagian 10


mereka yg selalu datang setiap malam untuk menggerogoti organ - organ pada jasad yg ada disini. .mereka pengguna ilmu hitam sangat mengganggu kami. .bahkan
tidak jarang mereka juga membunuh penduduk desa ini demi mendapatkan organ segar sebagai santapannya. ." Kata hantu bernama Dewa itu
"Kami memang bermaksud untuk melawan mereka demi menyelamatkan teman kami yg ada di bawah pohon Taru Menyan itu. .kami akan bantu kalian juga mengalahkan
mereka. .di sana ada teman kami yg sedang menjalankan ritual untuk memanggil arwah Barong yg katanya bisa melawan ilmu hitam Rangda mereka berdua. .kami
pasti bisa menang. ."kata Edel berusaha meyakinkan para hantu
"Baik. .kami percaya dan mengijinkan kalian untuk melakukannya dengan bebas disini. .tapi satu yg kami minta jangan rusak pohon Taru Menyan dan pastikan
kalian menang menyelamatkan teman kalian. ." Kata hantu Dewa tersenyum ramah
"Makasih. .makasih. .semuanya. .dan pak Dewa. ."kata Edel tersenyum lega
Geng halfblood lainnya menatap Edel dengan cemas dan heran lalu penasaran melihat dengan cermin 4 sisi Irina memang terlihat ribuan hantu di sekitar mereka
"Wahhhh. .ini namanya sarang hantu. .!!"kata Tristan kaget dan ngeri
"Ini kan emang pemakaman ya sarang hantu lah. .loe ngarep ngeliat binatang yg lucu - lucu gitu. .ke petshop aja. ."kata Bastian ngeri sambil memandang
cemas Edel yg berada ditengah - tengah ribuan hantu yg mengelilinginya
Bastian bersiap menyusul Edel yg maju ketengah pemakaman untuk bicara dengan hantu tapi ditahan Nico
"Keliatannya hantu - hantu itu gak jahat. .mereka gak nyerang Edel atau kita. .mungkin biarin aja dulu Edel coba bicara sama hantunya siapa tau mereka
akan ngerti maksud dan tujuan kita. ."kata Nico cemas
"enak loe ngomong gitu. .coba loe bayangin jadi gw. .cwe loe yg biasanya jadi sasaran empuk hantu - hantu harus ngajak ngobrol ribuan hantu di sarangnya.
.dan loe berharap gw duduk manis kayak anak kecil nonton kartun. .mana bisa Co"kata Bastian cemas setengah mati
"gak selebay perumpamaan loe juga kali Bas. .maksud Nico kita liat dulu kondisinya siapa tau emang hantu - hantu itu gak jahat. .kalo mereka ngijinin kan
lumayan siapa tau mau bantu. .secara itu hantu - hantu dari jasad yg ada disini mungkin aja mereka juga punya dendam kesumat sama si pak tua Nyoman dan
Kadek yg suka makanin organ jasad mereka"kata Tristan
Chacha dan Angel memeluk Irina di kanan kirinya untuk menghindari jika terjadi sesuatu
Edel kembali dan menjelaskan semuanya pada geng haldblood
"Sip. .kita dapet dukungan para hantu disini...aman deh"kata Bastian
"Yee. .loe yg ngomong sip. .tadi siapa yg ngoceh - ngoceh gak bisa diem pake perumpaan petshop sama nonton kartun segala. ."kata Tristan
"Ya kan tadi lg kena serangan khawatir tingkat tinggi Tan jadi ngaco mulut gw"kata Bastian
Nico tersenyum geli melihat tingkah Bastian dan complain Tristan
Setelah sekitar 1 jam berlalu Bara muncul kembali bersama Rendra dengan menggunakan baju laki - laki khas Bali
Geng halfblood tercengang melihat Bara yg muncul dengan dandanan seperti itu
"Wiih. .persis orang Bali loe Bar. ."kata Chacha
"Iya gw dan om Rendra udah selesai ngadain ritualnya. .kostum ini sebagai pelengkap aja biar mereka berpikir gw udah bisa dikuasain mereka. ."kata Bara
"Oke jadi sesuai rencana awal ya. .yg loe rasain apa Bar setelah ritual pemanggilan Barong selesai?"tanya Bastian penasaran karena ekspresi Bara sedikit
kaku "Rasanya kayak melayang - layang, setiap langkah kayaknya ringan berasa bisa terbang tapi tenaga gw kayak berkali - kali lipat. ."kata Bara
"ada efek sampingnya gak om setelah Bara dijadikan media untuk arwah Barong?"kata Nico
"Paling hanya kehabisan tenaga saja selebihnya tidak ada karena Bara berenergi kuat. .jika orang berenergi normal atau lemah seperti Edel dirasuki maka
bisa fatal juga. ."kata Rendra
"Fatal bagaimana om?"tanya Tristan
"Orang normal akan melemah energinya misalnya jadi gampang sakit atau dipengaruhi makhluk halus. .apalagi yg berenergi lemah seperti Edel jika dirasuki
bisa sulit mengeluarkan hantunya beresiko bisa tidak kembali lagi dan Edel bisa benar - benar meninggal. ."kata Rendra
"Kita memang sudah pernah diberitahu Irina. .apa hal itu bisa dihindari atau ada penangkalnya gak om?"tanya Bastian cemas mengingat kondisi Edel
"Bisa. .Edel kan sudah punya penangkalnya. ."kata Rendra tersenyum
"Penangkal"ooh. .gelang yg dari Irina itu ya om. .maksud saya selain itu om. .karena pernah di salah satu kejadian gelangnya copot dan gak ada lagi pertahanan
untuk melindungi Edel. ."kata Bastian
"Bukan gelangnya yg om maksud. .kamu Bastian yg om maksud. ."kata Rendra tersenyum
"Saya?". .memang saya yg dibilang berenergi kuat sama seperti Nico,Bara dan Tristan bisa melindungi Edel tapi kalo misal kondisinya lagi gak sama saya
gmana om". .lagi di toilet misalnya atau di situasi yg saya gak bisa ngelindungin Edel gmana om?"tanya Bastian
"Kamu benar - benar memikirkannya sampai sejauh dan sedetail itu ya ternyata. .oke. .om kasih tau. .energi dari seseorang bisa disalurkan ke orang lain
atau objek lain. .caranya bisa langsung atau tidak langsung. .yg langsung misalnya lewat sentuhan sedangkan yg tidak langsung bisa dengan perasaan cinta
satu sama lain. .itulah yg terjadi pada case Bara dan Irina sekarang. .karena perasaan cinta Bara pada Irina maka Kadek menggunakan cara itu untuk mendapatkan
energi kuat Bara. ."kata Rendra
"Jadi semakin besar cinta Bastian ke Edel akan semakin besar juga pengaruh energi kuat Bastian untuk Edel?"tanya Angel
"Bisa dikatakan seperti itu. ."kata Rendra
"Berarti gampang solusinya buat Edel. ."kata Tristan
"Apa Tan?"tanya Chacha penasaran
"Ya tinggal nikah aja sama Bastian kan. .bisa aman Edel. ."kata Tristan
Edel langsung malu sampai merah wajahnya. .
"Ide cemerlang Tan!!!loe emang paling pinter. .100 buat jidat lebar loe!!"kata Bastian girang
"Jadi kapan nih Del?"goda Bastian dengan senyum jail ke Edel
"Apaan sih Bas. .kan kita masih kuliah. .aku aja baru tingkat 1. ."kata Edel malu
Mereka tertawa terbahak - bahak
"Yah. .pokoknya gw udah lega. .ternyata jalan keluar untuk masalah kemampuan istimewa Edel udah ketemu. .emang bener kata orang dunia tak selebar daun
kelor. .dengan begitu dapet juga solusi buat sifat cuek Bastian yg susah tertarik sama cwe akhirnya malah jatuh cinta berat sama adik sepupu kesayangan
gw. .mereka berdua saling mencintai dan saling melengkapi. .Tuhan emang selalu punya cara untuk menolong. ." Dalam hati Angel tersenyum melihat Bastian
dan Edel Setelah malam tiba Geng halfblood sudah siap dengan segala persiapan dan diposisi masing - masing sesuai rencana mereka
Suasana malam di desa seribu tengkorak bukan pemandangan yg akan diidamkan setiap orang dengan latar seribu tengkorak dan jasad - jasad yg tergeletak jelas
Kabut malam yg menambah suasana dingin dan mencekam desa Trunyan bersama aroma wangi dari pohon Taru Menyan melengkapi suasana mengerikan malam itu
Terdengar geraman dan langkah kaki memecah kesunyian malam di sekitar makam
Di desa Trunyan pemakaman dibagi menjadi 3 jenis yaitu makam bagi yg meninggal secara wajar, secara tidak wajar dan bagi yg belum menikah
Di bagian pemakaman yg meninggal secara wajar terlihat sosok makhluk berbentuk kepala wanita bertaring panjang dan dengan isi organ yg menggantung melayang
mencari santapannya pada jasad yg ada di makam
Tidak jauh dari makhluk itu terlihat sosok laki - laki paruh baya menatap makhluk bernama Leak itu dengan wajah penuh kepuasan
Mereka adalah Kadek yg sedang berwujud Leak dan Nyoman sedang mencari santapan malam untuk Kadek
Wujud Rangda yg ada di sebelah Nyoman menggeram menarik perhatian Nyoman dan Kadek yg sedang memakan santapannya dari salah satu mayat dengan mulut masih
berdarah - darah mengerikan dan menjijikan
Dari arah pintu masuk desa terlihat sosok jangkung berpostur tegap berjalan mendekati mereka
Nyoman dan Kadek menatap sosok yg mulai terlihat jelas
"Bara. . ."kata Kadek senang melihat Bara
Bara mendekati mereka dengan tatapan kaku dan kosong lalu menatap sosok Rangda di sebelah Nyoman dengan tatapan Berani
"Bara. .kejutan yg luar biasa melihat kamu disini malam ini. ."kata Nyoman senang
"Saya terpanggil kesini. ."kata Bara dengan wajah kaku tanpa ekspresi
Nyoman dan Kadek menatap senang Bara
"Berarti kamu sudah berhasil kami kuasai. .gadis kecil itu mati lebih cepat dari dugaan. ."kata Nyoman
Kadek dengan wujud Leak mendekati Bara yg tidak menampilkan ekspresi apapun
"Baraaaa. .sekarang kamu sudah benar - benar jadi milikku dan ayahku. .dimana jasad gadis kecilmu itu?"tanya Kadek dengan tatapan lapar sambil menjilat
bibirnya yg penuh darah menetes - netes
Bara berjalan menuju pohon Taru Menyan diikuti Kadek dan Nyoman yg saking gembiranya mengetahui sudah berhasil menguasai Bara tidak memperhatikan bahwa
Rangda menatap takut ke arah Bara yg meliriknya dengan tatapan berapi - api
Bara membawa Kadek dan Nyoman ke bawah pohon Taru Menyan
Diatas sebuah kayu besar ada jenazah yg ditutup kain putih
Bara berhenti disamping jenazah sambil menatap nanar jenazah itu
"Apakah ini mayat gadis kecilmu itu?"tanya Kadek dengan tatapan lapar
Bara hanya mengangguk dan menatap Kadek dengan tatapan misterius
Nyoman mulai merasakan kekuatan lain yg misterius disekitar mereka dan mencari sosok Rangda di dekatnya
Bara mengawasi Kadek yg mulai melayang mendekati jenazah tertutup kain itu
Nyoman memandang Rangda yg menggeram ke arah Bara lalu menyadari tipuan Bara
"KADEEEEKKK. .awassss. .ini tipuaaaannn!!!!"teriak Nyoman hendak berlari ke arah Kadek
Bara langsung melompat menghadang Nyoman dan mendorongnya hingga terpental jauh
Rangda langsung menggeram dan menghadang ke depan Bara yg langsung di hadapi Bara dengan sebuah keris keemasan di tangannya membuat Rangda mundur
Kadek yg terkejut menoleh ke belakang melihat apa yg terjadi
Dari balik kain putih yg menutupi jenazah di bawah pohon Taru Menyan muncul Edel yg sudah siap memegang belati emas untuk menebas Kadek
Kadek terkejut dan melayang mundur menjauh dari serangan Edel yg cukup mengenai lehernya
"Aaaaaaaaa!!!!!perempaun kecil sialaaaannnn!!!!!"jerit Kadek kesakitan menatap Edel dengan bengis
Edel menatap Kadek dengan pandangan berani dan siap menyerang lagi tidak gentar dengan wujud mengerikan Kadek
"Kenapa kamu bisa melihatku?"?"kata Kadek bingung
"Bukan urusanmu!!. .urusanku sekarang untuk melenyapkan kamu dan ilmu hitammu!!"kata Edel maju menyerang Kadek mengayunkan belatinya lagi
Kadek menjadi marah dan menghindari serangan Edel dengan melayang tinggi diluar jangkauan tubuh mungil Edel
Edel jadi kesal karena tidak bisa menjangkau Kadek
"Kamu tidak akan bisa mengalahkan aku dengan badan kecilmu itu gadis muda. .masih terlalu hijau kamu mau mengalahkan aku. .hahahaha!!!"tawa mengejek Kadek
"Jangan sesumbar kamu nenek - nenek peyot!!!!"teriak Bastian melompat dari atas pohon tidak jauh dari tempat Edel dan Kadek dengan mengayunkan belati emas
yg sama dengan yg dipegang Edel mengenai kepala Kadek sambil melihatnya menggunakan cermin 4 sisi Irina
Kadek yg lengah terkejut dengan kemunculan Bastian yg melompat dan menyabet sisi kiri kepalanya hingga terluka dalam
"Aaaaaaaaaaa. . .!!!!!!"jerit kesakitan Kadek yg terkena serangan Bastian telak di kepala bagian kirinya
Tristan muncul dari balik pohon lainnya bersama Chacha yg memegang papan Hong milik Irina
"Tristan. . Tangkep!!!!"teriak Bastian
Bastian melemparkan belati dan cermin 4 sisi ke arah Tristan yg menangkapnya dengan sigap dan bersiap melompat menyerang Kadek
Kadek terkejut dan dengan cepat berputar menghindari Tristan tapi di serang Edel yg maju dari belakangnya
Kadek menggunakan rambut panjangnya menangkap pergelangan tangan Edel dan melemparkan Edel ke arah pohon
Bastian yg terkejut berlari menangkap tubuh Edel sebelum menghantam pohon
Tristan yg naik pitam melihat perbuatan Kadek langsung menyerang maju
Kadek menyerang Tristan dengan taring panjangnya
Dengan berbekal penglihatan dari cermin 4 sisi Irina dan reflek master Judo nya Tristan berhasil menghindari serangan Kadek dan menyabet bagian bawah salah
satu organ yg menggantung di kepala Leak Kadek
"Aaaaaaaa. .laki - laki brengsek!!!!"jerit Kadek
"Loe nenek - nenek lebih brengsek!!!"bentak Tristan
Nico dan Angel yg bertugas menjaga tubuh Irina membawa tubuh Irina kembali ke bawah pohon Taru Menyan demi menjaga kondisi Irina
Nico menggendong Irina dan membaringkannya dengan hati - hati di atas kayu lalu Angel menyelimutinya agar tetap hangat
Mereka bertiga melihat khawatir Tristan,Edel dan Bastian melawan Kadek tanpa bisa melihat wujud Kadek
Chacha yg menjadi tidak sabar melihat Tristan yg sedang menghindari serangan Kadek menggenggam papan Hong milik Irina dengan erat dan mencari ide bagaimana
membantunya Bastian dan Edel kembali maju membantu Tristan mengepung Kadek
Di sisi lain Bara yg berhadapan dengan Rangda
Nyoman yg terpental oleh Bara berdiri dengan murka dan bersiap menyerang Bara tapi dihalangi oleh Rendra
"Rendra. .kamu selalu mencampuri urusanku. .kamu masih terlalu muda untuk melawanku. ."kata Nyoman
"Kamu mengganggu dan mencelakai salah satu ponakanku Nyoman sudah tentu aku akan turut campur. .lagipula aku sudah mengantongi ijin dari kepala desa dan
seluruh penduduk desa ini untuk mengenyahkanmu beserta anakmu Kadek karena telah mengganggu ketentraman desa ini. ."kata Rendra
"Kita lihat saja ilmu siapa yg akan menang. ."kata Nyoman mulai komat kamit memanggil Rangda dengan ilmu hitamnya
Rendra juga mulai menggunakan ilmu putihnya untuk menggunakan arwah Barong melalui Bara
Bara yg jadi bisa melihat wujud Rangda setelah dijadikan media arwah Barong bisa leluasa menyerang dan menghindari Rangda
Bara mengayunkan keris emas ditangannya dengan agresif menyerang Rangda yg bercakar panjang
Arwah Barong membantu Bara bergerak lebih cepat dan agresif dibanding Rangda
Rangda yg tidak bisa mengenai Bara dan terdesak dengan serangan Bara menjadi murka dan menggeram marah
"Rrraaaaaaaarrrgggg. . .!!!!!"suara geraman marah Rangda menggema di keheningan malam
Geng halfblood yg sedang sibuk menghadapi Kadek mendengar suara geraman Rangda
"Suara apaan tuh?"serem amat"kata Angel memeluk Irina
Nico menjadi semakin siaga sambil melindungi Angel dan Irina
Kadek yg kaget mendengar geraman marah Rangda menoleh ke arah tempat Bara dan Rangda sedang saling melawan
Tristan,Bastian dan Edel yg melihat kelengahan Kadek saling memberi signal dan menyerang maju
Kadek yg sadar serangan mereka bertiga mengayunkan rambutnya dan menghempaskan Tristan dan Bastian
Edel yg bisa jelas melihat Kadek menebas rambut Kadek hingga putus
Kadek semakin marah dan menangkap kedua lengan Edel dengan rambutnya lalu menarik Edel ke arahnya
Edel berontak melepaskan diri tapi mulai tertarik oleh Kadek
Chacha maju menangkap dan menarik Edel menjauhi Kadek
"Nenek sialan. .hobby banget nyelakain orang!!!"keluh Chacha sambil menarik Edel sekuat tenaga
Chacha dan Edel mulai tertarik sedikit demi sedikit
Chacha yg kesal melemparkan papan Hong Irina ke arah Kadek hingga mengenai kepalanya
"Perempuan jadi - jadian kurang ajar!!"bentak Kadek
"Loe yg cwe tua jadi - jadian!!!"bentak Chacha kesal mengerahkan semua tenaganya menarik Edel
Edel memanfaatkan saat lengah Kadek memotong rambut yg menjerat kedua tangannya dengan belati emas
Lalu langsung maju menyerang Kadek
"Edel!!!"teriak Chacha menyusul Edel
Bastian dan Tristan yg sudah pulih dari hangover akibat dihempaskan Kadek hingga menghantam pohon ikut maju melihat Edel dan Chacha menyerang Kadek
Kadek mulai kehabisan kesabaran menghadapi mereka berempat maju menyerang Edel dengan taringnya
Edel terkejut hampir terkena gigitan Kadek tapi ditarik Bastian yg langsung menendang telak Kadek dengan teknik khas master Aikido hingga melayang ke arah
Tristan yg bisa melihat Kadek dengan cermin 4 sisi yg sudah dioper Bastian sebelum menendang Kadek
Tristan menendang kencang kepala Kadek seperti menendang bola sepak ke arah Chacha yg memegang kayu pasungan panjang
"Kak Chacha arah jam 9 sebesar bola basket!!"teriak Edel memberikan gambaran pada Chacha
Tristan berlari bersama Bastian untuk membantu Chacha
Tristan mengarahkan cerminnya ke Kadek sehingga Chacha bisa melihat posisi Kadek
Chacha melihat dari cermin yg di arahkan Tristan dan memperkirakan posisinya sesuai gambaran Edel lalu mengayunkan kayu pasungan di tangannya menembus
leher Kadek "Gotchaaa!!!!"teriak Chacha
Tristan dan Bastian langsung membantu Chacha menahan kayu pasungannya
Edel berlari maju dan menebas Kadek dari bawah ke atas menjadi dua untuk mencegahnya menyatu dengan tubuhnya sampai fajar tiba
Disamping Geng halfblood yg sudah mengakhiri perjuangan mereka dengan hasil sukses. .Bara masih melawan Rangda dan ilmu hitam Nyoman bersama Rendra
Bara terus melayangkan tendangan dan pukulan pada Rangda yg marah dan mulai kewalahan dengan serangan Bara dan Barong
Bara menendang Rangda dengan telak hingga terhempas
Nyoman terkejut melihat posisi berat sebelah antara Rangda dan Bara
"Baraaaa. .ini harus segera di akhiri sebentar lagi fajar!!!"teriak Rendra memberi peringatan
Bara terkejut mengingat waktunya tinggal sedikit untuk menyelamatkan Irina lalu maju menerjang Rangda yg terhempas jatuh
Rangda menahan tangan Bara yg mengarahkan keris ke jantungnya
Bara mengerahkan seluruh tenaganya menusukkan keris ke jantung Rangda
Terjadi saling tahan dan mendorong antara Bara dan Rangda
"Gw harus segera akhiri. .gak bakal gw biarin Irina mati. .langkahin dulu mayat gw!!!gak akan gw biarin!!!" Dalam hati Bara mengerahkan semua tenaganya
Rangda menahan tikaman Bara sambil menggeram
"Hei. .arwah Barong yg terhormat. .pinjami aku kekuatanmu sekali ini aja demi menyelamatkan perempuan yg aku cintai. .seumur hidupku aku gak pernah jahatin
orang lain. .aku Barra Everhart Van Deventer berjanji akan setia dan jadi laki - laki baik. .jadi tolong bantu aku!" Permohonan hati Bara pada arwah Barong
yg saat itu meminjam tubuh dan energinya sebagai media
Geng halfblood datang dan melihat Bara yg sedang melawan Rangda
Edel membawa kepala Kadek yg sudah mati terbelah dua lalu maju ke hadapan Nyoman dengan wajah berani dan menunjukkannya pada Nyoman
"Menyerah pak Nyoman. .anda sudah kalah dan bebaskan Irina juga kak Bara dari ilmu hitam anda. ."kata Edel menantang Nyoman dengan kepala Kadek yg sudah
terbelah dua di kedua tangannya
Nyoman terkejut dan shock melihat jasad Kadek yg sudah terbelah dua
"Putriku Kadeeekkk!!!!!tidaaaaakkkkkk!!!!"jerit histeris Nyoman mendekati Edel
Bastian dan Tristan maju menahan Nyoman dikedua lengannya
"BARAAAAA SEKARANG!!!!"teriak Rendra melihat kelengahan Nyoman
Bara mengerahkan seluruh tenaganya yg tersisa menikam Rangda dan berhasil mengenai tepat dijantungnya
"RAAAAAAARRRRRRRRRGGGGGGH!!!!"suara geraman Rangda menggema diseluruh desa
Nico tiba bersama Angel menyaksikan kemenangan Bara sambil menggendong Irina
"Rin. .kamu liat Bara berhasil menang demi menyelamatkan kamu. .kamu sudah dibebaskan Bara dari mereka. ."kata Nico berbicara pada Irina yg pingsan
Angel menangis haru memeluk Nico dan mengelus kepala Irina
"Akhirnya selesai juga. .Rin cepet bangun ya. .Bara pasti pengen ngeliat kamu sadar. .dia udah berjuang banget buat kamu"kata Angel sambil terisak menangis
Arwah Rangda menghilang bersamaan dengan cahaya matahari fajar yg menyinari desa Trunyan yg semalam menjadi tempat pertarungan sengit Rangda dan Barong
juga menjadi tempat pertaruhan hidup dan mati Irina yg di perjuangkan Geng halfblood
Nyoman yg kaget melihat hari sudah fajar memberontak sekuat tenaga dari cengkraman Bastian dan Tristan
Bastian dan Tristan yg masih muda dan bertenaga kuat bukan tandingan tenaga Nyoman yg sudah paruh baya apalagi setelah ditinggalkan oleh arwah Rangda yg
dikalahkan Barong "Edeeellll. .arahkan kepala Kadek ke matahari fajar!!!"teriak Rendra
Edel langsung berlari mengarahkan dan meletakkan kepala Kadek mengenai matahari fajar dekat di bawah pohon Taru Menyan
Kepala Kadek yg sudah terbelah dua itu berubah menjadi tua dan mengering terkena sinar matahari fajar
Geng halfblood jadi bisa melihat wujud aslinya tanpa harus menggunakan cermin 4 sisi Irina
Bara terduduk lelah dan tertatih menghampiri Irina yg di gendong Nico
Angel menghampiri Bara dan memapahnya
Melihat Bara yg kelelahan. .Nico membawa Irina ke dekat Bara
Chacha membantu Angel memapah dan mendudukkan Bara di sebuah batu besar lalu Nico membaringkan tubuh Irina ke pangkuan Bara
Bara memeriksa denyut nadi Irina dan napas Irina
"Rin. .Irina. .bangun Rin. ."panggil Bara
Bastian dan Tristan membantu Rendra meringkus Nyoman
Karena kesal dengan perlawanan Nyoman. .Tristan memukul titik di belakang leher dan bahu Nyoman hingga pingsan
"Ide bagus Tan. .daritadi kek. .capek ngurusin si tua bangka ini"kata Bastian melepaskan tubuh Nyoman yg pingsan hingga terjerembap kebelakang lalu menghampiri
yg lain bersama Tristan Rendra yg tertawa melihat kelakuan Tristan dan Bastian lalu memapah tubuh Nyoman yg pingsan lalu menyerahkannya kepada penduduk desa yg tiba untuk mengadili
Nyoman sesuai hukum desa Trunyan
Irina mulai sadar perlahan - lahan dan menatap Bara
Geng halfblood langsung mengelilingi mereka berdua
"Bara. .semuanya. .ini dimana?""kata Irina lemah
Bara langsung memeluk Irina dengan wajah lega dan mata yg memerah karena terharu
Angel,Chacha dan Edel menangis haru dan lega melihat Irina sadar
Tristan dan Bastian terduduk lega di tanah sambil tertawa lega
Nico menepuk bahu Tristan dan Bastian sambil tertawa lega menatap Irina dan Bara
"Makasih udah bertahan. .dan hidup. .makasih. ."ucap Bara sambil memeluk erat Irina
"Aku yg harusnya bilang makasih ke kamu dan yg lainnya karena udah nyelametin aku. ."kata Irina menangis haru memeluk Bara
Bara melepas pelukkannya dan mencium kening Irina lalu bergantian memeluk Irina dengan Edel
"Rin...syukur loe selamet. .gw udah takut banget gak bisa nyelametin loe. .syukur banget!!"kata Edel menangis memeluk erat Irina
"Makasih ya Del. .makasih banget loe nyelametin gw. ."kata Irina memeluk Edel sambil menangis
Angel dan Chacha bergantian memeluk Irina setelah Edel
Irina juga berterima kasih pada Tristan, Bastian dan Nico yg ikut menyelamatkannya
Rendra menghampiri Irina dan meletakkan kelopak bunga kamboja yg sudah diberi darah Bara saat menjadi media Barong ke dahi Irina untuk menghilangkan ikatan
darahnya dengan Rangda setelah segala urusan mereka selesai di desa Trunyan geng halfblood kembali ke Pura Besakih untuk disucikan dari segala pengaruh ilmu hitam dengan bantuan
Rendra Nyoman diadili oleh hukum desa Trunyan yg hanya diketahui oleh warga desa seribu tengkorak tersebut
Geng halfblood tidak mau ambil pusing dengan apa yg akan terjadi pada Nyoman yg terpenting untuk mereka Irina sehat kembali dan bebas dari ilmu hitam Nyoman
dan Kadek begitupun Bara Setelah menjalankan prosesi pembersihan di pura Besakih dan Irina dinyatakan sehat Geng halfblood kembali ke rumah Bastian setelah berpamitan dan berterima
kasih pada Rendra juga seluruh warga Pura Besakih yg sudah membantu mereka
Geng halfblood memutuskan beristirahat untuk pemulihan selama 1 hari penuh dan mengontrol kondisi kesehatan Irina di rumah sakit terbaik di Bali
Setelah dinyatakan sehat dan tidak ada masalah apa - apa Irina diijinkan pulang dari rumah sakit setelah 2 hari dirawat
Geng halfblood menghabiskan 1 hari sisa liburan mereka di Bali sebelum pulang dengan pergi ke Gili Trawang menggunakan fast boat dari pelabuhan Padangbai


Ghost Campus Karya Crimson Azzalea di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Karangasem Setelah sampai di pulau Gili Trawang geng halfblood menyewa sepeda untuk berkeliling pulau Gili Trawang menikmati udara pulau itu yg segar dan bebas polusi
Bermain di pantai pasir putih yg bersih dan bersepeda hingga sore hari sampai puas dan menyaksikan sunset yg indah di pulau Gili Trawang
Bara memeluk Irina dari belakang sambil menikmati sunset
"Kamu seneng?"tanya Bara
"Banget. .liburan kali ini berkesan banget buat aku. .dari mulai petualangan kita di Jampit sampe disini. .makasih ya buat semuanya"kata Irina berbalik
menatap Bara sambil memegang wajah Bara
"Aku juga makasih. .kamu sama aku sekarang dan bertahan buat aku. .buat aku liburan kali ini juga berkesan banget. .aku makin tahu dan yakin kamu berarti
banget buat aku. .saat kamu diujung kematian napasku ikut sesek Rin. .kalau saat itu aku gak berhasil nyelametin kamu gak kebayang gmana rasanya dan jadinya.
."kata Bara menatap dalam Irina
"Aku juga. .saat aku diujung kematian. .aku takut. .takut ninggalin kamu. .takut ninggalin semuanya. .takut gak bisa liat dan ketemu kamu lagi. .makasih
banget kamu nyelametin aku. ."kata Irina memeluk leher Bara
Bara balas memeluk Irina "Sama - sama Rin. .sama - sama. .aku sayang banget sama kamu. ."kata Bara
"Aku juga sayang banget sama kamu. ."kata Irina
Bara dan Irina berpelukan dengan latar sunset di pantai Gili Trawang yg indah dan segar
Geng halfblood lainnya membiarkan mereka berdua dan tidak mau mengganggu moment kebersamaan Bara dan Irina menyaksikan sunset dari sisi lain pantai
Saat geng halfblood lainnya berjalan menikmati sunset menyusuri pantai. .sesosok laki - laki jangkung bertubuh tegap dan berwajah oriental sedang asik
memotret keindahan pantai Gili Trawang dengan kameranya dan memotret Edel tanpa sepengetahuan mereka
"senyummu semakin mempesona dan manis. .sepertinya kamu bahagia. .Sanoh"kata laki - laki oriental itu memandang dalam Edel sambil tersenyum
"Tidak ada yg bisa mengetahui dan mengatur kematian seseorang
Hanya Tuhan yg Maha Kuasa mengatur hidup mati semua makhluk di dunia
Sebagai manusia kita hanya bisa berusaha yg terbaik sesuai aturanNya
Berjuang demi orang yg berharga dan kita cintai akan memberikan kita keberanian, keyakinan dan kekuatan untuk melakukannya
Perjuangkanlah orang yg berharga untukmu sebelum penyesalan datang saat kamu kehilangannya
Keserakahan hanya mendatangkan petaka dan membutakan mata batin serta pandanganmu
Jalani hidup penuh rasa syukur dan hargai hidupmu dengan berbuat baik pada semua orang
Segala niat baik akan selalu ada jalannya dan diberi kemudahan
Tuhan selalu punya rencana dan cara yg tidak kita ketahui demi kebaikan kita
Persahabatan merupakan anugerah lainnya selain cinta
Sahabat yg baik adalah sahabat yg selalu ada disamping kita dalam suka dan duka. .dalam susah dan senang. .dalam sehat dan sakit. .
Sahabat yg baik bukanlah yg selalu bisa mengetahui segalanya tentang kita..tapi yg terus bersama kita tanpa perlu mengetahui segalanya dan mau memahami
juga menerima kekurangan serta kelebihan kita
Seperti Geng Halfblood. . ."
Sincerely, Edelwiss 29. Forgotten Symphony Malam hari di kediaman keluarga Castello yg megah terasa suasana nyaman dan sunyi seakan setiap sudut rumah megah bergaya perpaduan antara klasik Spanyol
dan modern itu memahami seluruh penghuninya yg sedang beristirahat dengan nyenyak
Namun di salah satu kamar yg bernuansa broken white dengan wallpaper bernuansa bunga edelwiss dan azalea berwarna pink terlihat penghuninya tertidur dengan
gelisah seperti tersiksa oleh mimpinya
Dimalam yg sunyi itu Edel bermimpi buruk berada disebuah rumah megah berwarna putih mawar bergaya modern asia yg dia kenali sebagai rumahnya saat tinggal
bersama orang tuanya Edel's dream Edel berjalan menyusuri rumahnya dengan perasaan rindu bercampur sedih
Terlihat seorang wanita berwajah cantik khas Jawa berambut sebahu berlari menuruni tangga dari lantai atas melewati tangga melengkung dan menghampirinya
dengan wajah panik "Mama..." kata Edel melihat sosok ibu yg sangat dirindukannya
"Ayo kita pergi dari sini Edel. .!!" Kata ibunya
"Kenapa ma". .mau pergi kemana?"papa mana?" Tanya Edel bingung
"Papa akan menyusul. .kita pergi duluan ayo. .!" Kata mama Edel menarik Edel pergi
Terdengar suara gaduh dari lantai atas
"PPPPRRAAAAANNGGG . .AAAAARRGGGGHH !!!!"terdengar suara teriakan bersamaan suara gaduh seperti terjadi perkelahian
Edel berhenti dan menoleh ke atas mendengar suara teriakan seperti suara ayahnya
"Ma...itu suara papa...ada apa sama papa?" Kata Edel panik
"Papa gak pa2 sayang. .tadi papa pesen ke mama kita disuruh pergi duluan ke suatu tempat ..nanti papa nyusul..." kata mama Edel dengan mata berair
Pemandangan mimpi Edel berubah. .dia berada di depan tangga rumahnya yg sudah berantakan dan barang - barang di rumah itu hancur berantakan
Edel melihat ibunya dengan dandanan yg berbeda dari sebelumnya tergesa - gesa menaiki tangga dengan wajah ketakutan dan panik
"Mama. .mama. .!!" Panggil Edel kemudian mengikutinya naik ke lantai atas
Edel menyusul ibunya tetapi tidak menemukan kemana perginya
"KAAAOOOOOO. .KAAAOOOOO!!!!" Jerit tangis ibu Edel
Edel langsung menuju sumber suara ibunya yg berada di kamar orang tuanya
Terlihat disekeliling kamar berantakan dan banyak percikan darah seperti sehabis ada perkelahian
Di tengah kamar besar bernuansa putih kemerahan itu terlihat ibu Edel terduduk dilantai sambil memeluk seorang laki - laki berwajah tampan berkulit kuning
langsat dan berpostur tinggi ramping terbaring tidak bernapas
Edel menahan napas karena shock melihat pemandangan di hadapannya
"Mama. .ma...itu siapa ma?". .itu bukan papa kan?". .ma. .jawab aku ma. .ma itu bukan papa kan?"?" Jerit Edel
Ibu Edel seperti tidak mendengar panggilan Edel. .hanya terus menangis tersedu - sedu memeluk ayah Edel yg sudah meninggal dengan tusukan di perut dan
dada kirinya Darah menggenang disekitar jasad ayah Edel yg berada dalam pelukan ibu Edel yg histeris
Edel yg shock mundur beberapa langkah
End of Edel's dream Edel terbangun dengan terkejut dan terengah - engah saking takutnya
"Mimpi apa itu tadi?"kenapa aku mimpi begitu?"orang tuaku meninggal dalam kecelakaan saat bersamaku. .jadi apa arti mimpi tadi"kenapa aku mimpi papa dibunuh.
.sebenarnya apa sih yg terjadi?"kata Edel frustasi tidak mengerti
Dengan wajah berkeringat dan ketakutan Edel menutup wajahnya lalu menangis sendiri di kamarnya ditemani gelap dan sunyinya malam
Pagi hari yg cerah suara laju dua mobil sport berwarna merah memasuki kediaman keluarga Castello
Bastian dan Nico tiba dirumah Angel untuk menjemput Edel dan Angel
Dengan menggunakan kacamata hitam yg bertengger di hidung mancung kedua cwo berwajah blasteran itu memasuki rumah Angel dengan langkah lebar santai yg
didukung kaki jenjang mereka
"Hai. .morning sayang. .jemput Angel dan Edel ya?"sapa tante Lily mencium pipi Nico dan Bastian
"Iya ma...udah pada siap kan?"kata Nico mencium pipi tante Lily dan duduk di meja makan sebelah Angel mencium pipi Angel
Bastian mencium pipi tante Lily lalu duduk di meja makan dan duduk disebelah Edel mencium kepala Edel
Edel agak terkejut lalu tersenyum menatap Bastian
"Mata kamu kenapa kayak capek gt"kamu sakit?"tanya Bastian sambil memperhatikan wajah Edel
"Gak kok cuma kurang tidur aja. ."kata Edel tersenyum mengusap pipi Bastian
Setelah selesai sarapan mereka pamit dan berangkat
Dimobil Bastian Edel sedikit melamun membuat Bastian menatapnya bingung
"Kamu kenapa kok diem aja"ada yg ganggu pikiran kamu?"tanya Bastian heran
"Gak pa2 kok. .tadi malam aku cuma mimpi buruk aja. .makanya jadi susah tidur lagi. ."kata Edel memijit keningnya yg sedikit pening karena kesulitan tidur
"Kamu yakin gak pa2"keliatannya kamu pusing gt. ."kata Bastian memijit kepala Edel
"Iya gak pa2 kok hari ini aku cuma ada kelas sampe siang kok. ."kata Edel
"Yaudah kalo ada apa - apa telp aku ya. ."kata Bastian cemas
"Iya. ."jawab Edel tersenyum melihat kekhawatiran Bastian
Sesampainya di kampus Acropolis yg megah mereka bertemu dengan Bara dan Irina yg juga baru sampai sedang ribut dengan Viola and the geng yg seperti biasa
mencari - cari perhatian Bara
Bara terlihat kesal dan terganggu sedangkan Irina terlihat bete
"Wah. .pagi - pagi udah ada angin ribut aja. .males banget"keluh Bastian malas
Edel cemas melihat Bara,Irina dan geng honeybee
Bastian dan Edel turun dari mobil langsung disambut suara kesal Bara
"Apaaaan sihhh!!!pergi sana!!!"bentak Bara melepaskan lengannya dari Viola
Irina yg bete lalu pergi meninggalkan Bara dan geng honeybee
"Rin. .Irinaaa!!"panggil Bara mengejar Irina yg kesal
"Baraaa!!!"panggil Viola mengejar Bara
Viola yg bergegas mau mengejar Bara langsung tertahan oleh Chacha yg baru tiba langsung menarik belakang baju Viola
"Eits. .mau kemana loe nenek lampir!!nguntit Bara mulu loe kayak anak bebek. ."kata Chacha
"Tristan sayang!!"panggil Melody langsung menggandeng lengan Tristan dengan manja
"Ini lagi satu ngajak ribut banget!!jauh - jauh loe dari Tristan!!"bentak Chacha langsung menjambak rambut panjang Melody hingga menjauhi Tristan
"Aaaauuuuwww. .kasar banget sih loe Cha!!!"teriak Melody kesakitan
"Mending daripada loe licik ngerjain gw pake ember isi air segala. .awas aja loe sampe ngerjain gw sama temen - temen gw. .bakal gw bikin perhitungan!!"kata
Chacha kesal "Tristan sayang. .kamu denger kan aku diancem sama cwe jelek ini"kata Melody bermanja - manja pada Tristan
Chacha langsung menghalangi di depan Tristan sambil merentangkan kedua tangannya menghalau Melody yg mau memeluk Tristan
Edel dan Bastian menonton pemandangan konyol di depan mereka sambil tertawa terbahak - bahak duduk di depan mobil Bastian
Nico dan Angel yg parkir di samping mobil Bastian juga ikut tertawa geli melihat perkelahian Chacha dan Melody yg udah jadi habit
"Bastiaaaannn!!!"jerit histeris Astrid langsung berlari menghampiri Bastian
Bastian terkejut dan langsung menarik Edel
"Waduh. .banteng betina nyeruduk. .ayo Del kaboorrr!!!"kata Bastian berlari menarik Edel dari Astrid
Edel berlari ditarik Bastian sambil tertawa lepas bersama Bastian memasuki gedung kampus
"Bastiaaaannn!!!. .kok pergi sih sama cwe cebol itu!!!"kata Astrid bete
Nico dan Angel semakin terbahak - bahak melihat Astrid dicuekin Bastian tanpa mereka sadari Rachel sudah menghampiri Nico
"Nico sayang"kata Rachel memeluk lengan Nico dengan manja
Nico terkejut dan menarik lengannya dari pelukkan Rachel lalu menjauhinya
Angel yg kesal langsung menatap jutek Rachel
"Ngapain sih loe. .gangguin cwo orang mulu. .cari kek yg single kan banyak"kata Angel kesal
"Suka - suka gw. .loe bukan istrinya juga sok ngatur banget sih!!"kata Rachel membalas perkataan Angel
"CALON ISTRI NICO. .gw pertegas ya. .gw itu calon istri Nico jadi gw berhak dong buat gak suka sama sikap loe yg kegatelan!!"bentak Angel
"Loe nyebelin banget sih jadi cwe!!sok kecakepan banget!!"bental Rachel menjambak Angel
"Heh...lepasin Rachel!!!lepasin atau gw bisa kasar sama loe ya!!"bentak Nico melepaskan cengkraman Rachel dan mulai marah melihat Angel diperlakukan kasar
Chacha yg melihat Angel ditindas maju mau mengahajar Rachel tapi ditahan Tristan
Melody,Viola dan Astrid menghampiri Rachel yg ditarik Nico menjauhi Angel hingga terdorong beberapa langkah kebelakang
"Nicooo. .kamu kok tahan sih sama cwe sok kayak dia!!!"kata Rachel
"Suka - suka gw!!loe gak berhak ngatur gw!!loe bukan siapa - siapa gw!!Angel itu tunangan dan calon istri gw jadi gw kasih tau sama kalian JANGAN GANGGU
DIA dan JANGAN GANGGU GW SAMA TEMEN - TEMEN GW!!"bentak Nico marah memeluk Angel yg berantakan
Tristan dan Chacha terpana melihat kemarahan Nico yg hampir gak pernah terlihat
"Co tenang. .tahan emosi loe. .loe semua mending balik sana ke kelas kalian. .urus aja urusan kalian. .jangan mancing masalah sama kita - kita. .kalian
tau kan apa yg bisa kita lakuin kalo udah gak suka. ."kata Tristan meredam suasana panas
Geng honeybee pergi dengan shock karena kemarahan Nico dan ancaman Tristan padahal biasanya yg marah kepada mereka hanya Bara
Nico merapikan rambut panjang Angel yg berantakan karena dijambak Rachel dan melihat wajah Angel ada bekas besetan terkena kuku Rachel
"Pipi kamu luka Ngel ke ruang kesehatan aja yuk di obatin dulu. ."kata Nico memegang dagu Angel meninggikan wajah Angel supaya jelas melihat apakah ada
luka lainnya "Dasar nenek sihir!!auuw. .sakit. .!!"keluh Angel kesal meraba lukanya
"Wah. .Ngel keliatan lukanya. .kalo sampe berbekas gw ukir juga di muka si Rachel ntar liat aja!!"kata Chacha kesal
"Yaudah yuk ke ruang kesehatan dulu. ."ajak Tristan
Mereka berempat menuju ruang kesehatan
Saat diruang kesehatan terdengar suara pengumuman dari speaker kampus
"Kepada saudara Tristan Maximillian Becker dan Nicholas Arcturus Stafford ditunggu kehadirannya diruang dekan sekarang juga. .terima kasih"
Tristan,Nico,Angel dan Chacha mendengar pengumuman dari ruang kesehatan dan heran ada apa dekan memanggil mereka berdua pagi - pagi
"Tumben pagi - pagi dekan udah manggil kalian. .ada apa ya?"kata Chacha heran
"Gak tau. .pasti ada yg penting"kata Tristan
"Yaudah kamu sama Tristan ke ruang dekan gih. .biar Chacha yg bantu aku ngobatin lukanya. ."kata Angel menyuruh Nico pergi
"Kalo ada apa2 kasih tau aku ya. .Cha nitip ya. ."kata Nico mengelus pipi Angel dan minta tolong Chacha
"Beres pokoknya. .udah kalian buruan gih ntar mister dekan kita kesel lagi. ."kata Chacha
"Kayak tuh dekan berani aja sama Tristan. .terakhir Tristan ngamuk di ruang futsal gara - gara Gio. .dia diem aja. ."kata Nico
Tristan cuma nyengir jail. .
Mereka berdua menuju ruang dekan dan langsung di sambut oleh dekan kampus Acropolis bernama Charles
"Ah. .Tristan dan Nicholas silahkan duduk. ."sambut pak Charles
Mereka berdua duduk dan melihat seorang pemuda yg keliatan seperti mahasiswa baru bertubuh jangkung,berbadan tegap dan berwajah oriental tersenyum menatap
Tristan dan Nico Tristan dan Nico balas tersenyum ramah pada laki - laki itu
"Ada apa ya pak?"tanya Tristan
"Begini. .perkenalkan ini mahasiswa kedokteran dari universitas di Thailand. .Takhrit ini ketua senat dan wakilnya. .Tristan dan Nicholas. ."kata pak Charles
memperkenalkan mereka "Namaku Takhrit Sinokh. .panggil aja Kiet. .aku mahasiswa kedokteran universitas di Thailand tingkat 7. .nice to meet you. ."kata pemuda bernama Takhrit
itu "Hai. .namaku Tristan Maximillian Becker ketua senat kampus ini. .nice to meet you too Kiet"kata Tristan berjabat tangan dengan pemuda Thailand itu
"Hai. .namaku Nicholas Arcturus Stafford wakil Tristan..."kata Nico berjabat dengan Kiet
"Takhrit disini akan melakukan pengamatan dan penelitian bidang kedokteran nanti di fakultas kedokteran kita selama 2 minggu. .jadi tolong di bantu ya.
."kata pak Charles "Oke pak. ."jawab Tristan dan Nico paham
Setelah itu Tristan dan Nico mengajak Kiet untuk mengelilingi kampus memperkenalkan kampus Acropolis.
"Kampus ini besar dan luar biasa ya. .di indonesia ternyata ada kampus sebagus ini"kata Kiet
"Terima kasih. .bahasa indonesia kamu lancar dan bagus. .apa kamu ada keturunan indonesia?"tanya Tristan
"Tidak ada. .aku asli Thailand tapi memang aku sudah belajar bahasa indonesia sejak kecil karena aku punya sahabat kecil keturunan indonesia. ."kata Kiet
"Apa sahabat kamu tinggal di indonesia?"tanya Nico
"Iya sekarang dia di indonesia dan aku bermaksud untuk menemuinya. .karena itu aku memilih indonesia sebagai tujuan penelitian"kata Kiet
"Sahabat kamu itu tinggal dimana?"tanya Tristan
"Tidak jauh dari sini. .dia juga mahasiswi kampus ini"kata Kiet
"Mahasiswi sini"siapa namanya?"tanya Nico dan Tristan kaget
"Namanya. ."belum selesai Kiet berbicara mereka melihat Angel dan Chacha berjalan besama Bastian dan Bara menuju ruang senat
"Tristan!!Nico!!"panggil Chacha
Mereka menghampiri Tristan,Nico dan Kiet
Angel terkejut melihat Kiet dan Kiet juga melihat Angel dengan tatapan misterius
"Ini siapa?"tanya Bastian,Bara dan Chacha
"Kiet. ."kata Angel dengan tatapan khawatir
"Hai. .Angel. ."sapa Kiet
Geng halfblood lainnya terkejut Angel dan Kiet saling kenal
"Kalian saling kenal?"tanya Nico heran
"Iya kita kenal. .pernah kenal karena suatu hal yg gak disengaja"kata Angel
"Sahabat yg tadi kamu bilang itu apa Angel orangnya?"tanya Tristan
"Oh. .bukan. .tapi Angel juga temanku. .apa kabar Angel"kata Kiet
"Baik. .kabarmu juga gmana disana?"tanya Angel berjabat tangan dengan Kiet
"Baik. . now we need to protect her because the situation is change. .be careful and be prepare"kata Kiet membisikkan kalimat misterius pada Angel dalam
bahasa inggris Angel menatap Kiet dengan wajah cemas dan takut
Geng halfblood bingung melihat reaksi dan interaksi Kiet dan Angel yg seperti menyembunyikan sesuatu
"Apa yg kalian bicarakan?"tanya Nico curiga
"Gak ada. .cuma titip salam untuk keluarga Angel saja. .sudah lama tidak jumpa"kata Kiet
Kiet memperkenalkan diri pada Bastian,Bara dan Chacha
Kiet menatap dalam Bastian dan menjabat tangan Bastian dengan cara yg berbeda dari yg lain
Bastian menatap Kiet dengan heran dan seperti merasa suatu kecurigaan yg tidak tahu asalnya dari mana
Kiet langsung meminta ditunjukkan kemana arah fakultas kedokteran karena akan memulai penelitiannya
Tristan dan Nico terpaksa langsung mengantar Kiet ke fakultas kedokteran
Bastian,Bara,dan Chacha menatap Kiet dengan curiga lalu bergantian menatap Angel yg berwajah takut seperti memikirkan sesuatu
"Ngel. .loe bicarain apa sih sama si Kiet itu?"tanya Chacha
"Gak kok. .cuma titip pesen aja buat mama papa. .Bas. .tadi loe anter Edel sampe kelas kan"gak ada apa2 kan?"kata Angel
"Iya. .kenapa emangnya"kok loe jadi panik gt?"tanya Bastian bingung
"Nanti habis istirahat kita ajak Edel ya. Bas loe pulang sama dia kan?"kata Angel
"Iya gw pasti pulang sama Edel. .loe kenapa sih Ngel?"tanya Bastian heran
"Yaudah. .kalo ada yg aneh loe kasih tau gw ya. .yuk ke kelas Cha. ."kata Angel menarik Chacha
"Eh. .Ngel!!. .kenapa sih?"kata Bara bingung
"Sikap Angel aneh. .ada sesuatu pasti. ."kata Bastian curiga
"Menurut loe bakal berhubungan sama si Kiet itu?"kata Bara
"Bisa jadi berhubungan sama Edel juga feeling gw. ."kata Bastian dengan wajah penuh curiga
Setelah mengantar Kiet. .Tristan dan Nico menuju kelas mereka.
Tristan memperhatikan perubahan mood Nico karena masalah Kiet dan Angel
"Jangan mikir macem - macem dulu Co. .Angel pasti punya alasan kenapa menyembunyikan sesuatu sama loe. .nanti dia pasti akan cerita ke loe dan kita semua.
."kata Tristan "Iya gw tau Tan. .cuma ya gak bisa juga gw gak kepikiran kan. .perasaan cemburu ya pasti ada. ."kata Nico
"Ya wajar. .coba nanti loe omongin baik - baik sama Angel tapi jangan dipaksa. ."kata Tristan
"Iya gw rencana mau ngomong sama Angel jam istirahat nanti. ."kata Nico
Kiet melakukan penelitiannya di salah satu laboratorium kedokteran di gedung lab
Kiet melakukan penelitian dengan bantuan anak kedokteran kampus Acropolis sekaligus diskusi dan tukar pengetahuan dengan mereka
Setelah jam istirahat Kiet yg masih asik sendirian di lab mengeluarkan sebuah kalung berliontin bunga azalea
Pada liontinnya terlihat bercak darah yg sudah mengering
Kiet membuka liontinnya dan melihat foto seorang wanita cantik berwajah Jawa bersama seorang laki - laki bermata sipit berwajah tampan dan disebelahnya
foto seorang gadis kecil berwajah mirip dengan wanita itu
"Maafkan aku Sanoh. .aku tidak bermaksud membohongimu dan menutupi semuanya. . Ini demi keselamatan mu. .maafkan aku. ."kata Kiet menatap foto gadis kecil
itu dengan tatapan sedih Sesosok hantu wanita cantik berwajah Jawa bergaun putih selutut mengawasi Kiet dari belakang dengan tatapan misterius yg terlihat sedih dan marah
Kiet beranjak pergi sambil menggenggam liontinnya untuk memasukkan ke saku bajunya tapi tidak sengaja bertabrakan dengan Bastian dan Bara yg sedang lewat
Kebetulan kelas Bastian dan Bara sedang ada praktikum di lab elektro satu gedung di gedung lab juga
"Eh. .sory. .gak sengaja. ."kata Bastian membantu Kiet membereskan bukunya yg terjatuh
"Gak pa2. .aku juga minta maaf tidak lihat ke depan. ."kata Kiet
Bastian memungut kalung berliontin azalea itu dan memberikannya pada Kiet
"Maaf ini punya kamu juga?"kata Bastian
Kiet terkejut langsung mengambil kalung itu dari tangan Bastian dengan sedikit kasar
"Maaf permisi dulu. .terima kasih sudah dibantu. ."kata Kiet langsung pergi dengan tergesa - gesa
"Eh. .nyelonong aja tuh anak pergi udah dibantu juga!"kata Bara sewot
"Udah biarin aja. .aneh gak sih menurut loe sikap dia langsung berubah karena kalung tadi. ."kata Bastian
"Dari awal si Kiet itu udah aneh menurut gw. ."kata Bara
"Angel mungkin tau sesuatu. .gw sebenernya gak suka kepo urusan orang tapi menurut gw ini ada kaitannya sama Angel dan mungkin juga Edel. .gak bisa diem
aja gw. ." Dalam hati Bastian
Di kantin Edel dan Irina makan bersama Angel dan Chacha yg sudah menghampiri mereka duluan ke kelas untuk makan bersama
Edel dan Irina awalnya bingung karena gak biasanya Angel dan Chacha menunggu mereka untuk makan siang
"Kakak kok tumben ngajak kita makan siang sampe ngejemput segala?"tanya Edel
"Gak pa2 pengen aja. .kamu gak suka ya?"tanya Angel
"Suka kok kak. .cuma tumben aja. ."kata Edel
Saat mereka makan Tristan,Nico,Bastian dan Bara menghampiri mereka dan ikut gabung
Terdengar suara siaran radio kampus untuk jam istirahat


Ghost Campus Karya Crimson Azzalea di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Sekarang radio kampus makin aktif ya. ."kata Nico
"Iya semenjak hantu sinden itu udah gak ada. .anak radio kampus jadi leluasa. ."kata Tristan
"Bagus deh. .jadi rame kampus kita. ."kata Chacha senang
Terdengar lagu instrument biola dari lagu yg diputar oleh penyiar radio kampus
Edel mendengarnya terdiam dan seperti sakit kepala
Sekelebat Edel mengingat punggung seorang perempuan bermain biola dan sekelebat mengingat biola rusak yg penuh bercak darah
"Aaiissshhh..."keluh Edel memegang kepalanya dan menutup telinganya
"Kamu kenapa sayang?"kata Bastian di sebelah Edel menatap Edel yg seperti kesakitan mendengar instrument biola
"Matiin...instrumentnya matiin!!"kata Edel kesakitan menutup telinganya
Bastian memeluk kepala Edel dengan bingung dan panik
Angel yg paham langsung panik dan mengeluarkan hp nya. .
"Tan Cha sekarang yg tugas siaran siapa?""tanya Angel panik
"Hah?"coba telp ketua klubnya"kata Tristan
"Cha minta nomornya...cepetan!!"kata Angel panik
Chacha langsung buru - buru mengecek hp nya dan memberikan nomor telp ketua siaran pada Angel
"Halo. .gw Angel. .tolong yg siaran ganti lagunya sekarang. .yaudah ganti aja!!"kata Angel dengan nada kesal
Tidak lama kemudian lagu sudah berganti
Edel yg tadi kesakitan mulai tenang dipelukan Bastian
"Kamu kenapa kesakitan sampai gemetaran gini Del"ada apa sih?"tanya Bastian bingung menatap Edel yg masih gemetaran
"Gak pa2. .aku. .cuma. .gak bisa denger suara biola. ."kata Edel dengan mata berair
Edel yg masih gemetaran lalu berdiri dan berlari meninggalkan kantin
"Edelll!!!"panggil Bastian yg mengejarnya
Geng halfblood bingung dan heran melihat reaksi Edel
Angel langsung ikut mengejarnya
Geng halfblood lain mengikuti mereka
Kiet memperhatikan seluruh kejadian dengan bersembunyi di balik tembok tidak jauh dari tempat geng halfblood tadi duduk
"Sanoh mulai mengingat kejadian yg sebenarnya. ."kata Kiet
Kiet menyusul mereka mengejar Edel
Tanpa Kiet sadari didekatnya terlihat hantu wanita cantik berwajah Jawa dengan gaun putih selutut menatapnya dengan sendu
Edel yg masih gemetaran karena mendengar suara biola itu berlari tidak tentu arah menuju halaman kampus
Saat berjalan di halaman kampus. .Edel tersandung batu hampir terjatuh tapi ditarik oleh sepasang lengan kekar agar tidak terjatuh
Edel yg terkejut tertarik oleh lengan itu hingga ke pelukan pemiliknya
Edel menatap Kiet dan terkejut melihat wajah tampan oriental Kiet
"Kiet. .kamu. .kenapa. .ada disini?"kata Edel terkejut melihat Kiet
Bastian dan geng halfblood lainnya tiba disana dan melihat Kiet menarik kedua lengan Edel kedekatnya seperti memeluk Edel
"Edeeell!!"panggil Bastian dengan wajah kesal
Edel terkejut melihat Bastian yg berlari menghampirinya lalu sadar posisinya dan Kiet yg berpelukan kemudian menjauhi Kiet
"Bas. .jangan salah paham. .tadi Kiet nolongin aku. ."kata Edel panik menjelaskan pada Bastian
Bastian menarik Edel ke pelukkannya dan menatap Kiet dengan tajam
"Loe kenal cwe gw"kalian kenal darimana?"tanya Bastian dengan nada dingin
Geng halfblood langsung siaga melihat ekspresi dan suara Bastian yg sudah berubah dingin berbeda
Edel yg panik dengan nada suara Bastian mencoba menjelaskan duduk permasalahannya
"Kiet sama aku emang saling kenal dari kecil. .kita. ."kata Edel menjelaskan tapi dipotong oleh Kiet
"Aku dan Sanoh sudah kenal dari kecil. .kita selalu sama - sama di Thailand. .kalo bukan karena kematian orang tua Sanoh kami mungkin sudah dijodohkan"kata
Kiet dengan tatapan menantang Bastian
Kepala Bastian makin panas dan berdengung mendengar kata - kata Kiet maju kehadapan Kiet menjadi face to face
Geng halfblood terkejut dan khawatir melihat Bastian
"Si Kiet apaan sih pake manas - manasin Bastian segala. .dia lupa apa pertunangan dia dan Edel kan cuma wacana dari bokapnya doang. .sejak awal om Kao
gak pernah setuju perjodohan mereka. .dia masih ngarepin Edel ternyata. .gawat kalo Bastian terprovokasi. .semua bisa runyam. ." Dalam hati Angel khawatir
Tristan,Bara dan Nico sudah siaga untuk menahan Bastian jika terjadi perkelahian
"Jadi maksudnya loe mau bilang gw beruntung karena kematian orang tua Edel gt". .jangan mengungkit musibah yg dialami Edel ke masalah ini. .gw gak suka!!kalo
loe gak suka Edel sama gw jangan buka luka lama Edel apalagi loe sangkutpautin sama kegagalan loe ngedapetin Edel!!"kata Bastian dengan nada mengancam
menatap Kiet tajam Edel menatap takut kemarahan Bastian dan Kiet yg juga menantang Bastian lalu maju menengahi mereka berdua yg seperti siap adu jotos
Bara yg sudah hampir maju ditahan Tristan yg memberi signal untuk menunggu dan melihat dulu
"Udah. .udah. .jangan begini. .Kiet kamu ngapain sih ngomong kayak gitu. .Bas. .jangan emosi. .Kiet gak maksud gt kok ya. ."kata Edel menengahi mereka
berdua dan menarik Bastian menjauhi Kiet sambil memeluk lengan Bastian membujuknya untuk tenang
"Tenang ya. .aku gak ada apa - apa sama Kiet. .kita cuma teman masa kecil. ."kata Edel memegang wajah Bastian untuk meyakinkannya
"Tapi apa yg dia omongin tadi itu benar atau gak"kalo kalian itu sebenarnya dijodohin"bener atau gak?"tanya Bastian
"Iya kita emang dijodohin dulu tapi itu kan baru sebatas pembicaraan belum ada realisasi dan keputusan apa - apa. .itu waktu aku masih kecil banget. .yg
penting kan sekarang aku sama kamu. .aku dan dia juga belum terikat pertunangan. .kamu percaya ya sama aku. .aku sayangnya sama kamu. .dia itu aku anggep
kakakku. ."kata Edel
Bastian menatap Edel dengan wajah terluka dan melepas tangan Edel diwajahnya
"Kalau ada kejadian seperti itu. .sebaiknya kamu bicara dengan dia. .sepertinya buat dia ada arti lain antara kalian berdua. .aku gak mau kamu masih ada
masalah yg belum selesai dengannya. .dia datang ke sini pasti karena kamu. ."kata Bastian menahan emosinya
"Kamu percayakan sama aku"aku gak ada apa - apa sama dia. .please jangan marah ya. ."kata Edel membujuk Bastian
"Aku gak marah Del. .tapi aku kecewa kamu gak pernah cerita ke aku kalau kamu pernah dijodohkan. .kalau kamu sayang sama aku sebaiknya kalian bicarakan
baik - baik. .putuskan apa yg perlu diputuskan dan lakukan apa yg perlu dilakukan. .aku akan tunggu dan dengarkan apa hasil pembicaraan kamu sama dia.
.aku percaya cinta kamu. .aku juga mau kamu percaya cintaku gak semudah itu dipatahkan oleh kedatangan dia lagi dihidup kamu. .oke"kata Bastian menatap
dalam Edel "aku minta maaf gak kasih tau kamu. .aku gak maksud nyebunyiin ini dari kamu. .maaf aku ngecewain kamu. .aku bener - bener minta maaf. .aku akan bicara
dengan Kiet. .setelah ini aku akan kembali dan ceritain semuanya ke kamu. ."kata Edel menangis menatap ekspresi kecewa Bastian
"Jangan nangis. .aku akan makin kecewa. . aku justru bikin kamu nangis sedangkan dia tadi bisa nolong kamu. .aku gak mau kamu menangis di depan dia. .aku
berharap disaat kamu nangis akulah yg jadi tempat kamu menumpahkan airmata kamu. .tempat kamu mencari ketenangan dan berlari"kata Bastian menghapus air
mata Edel dengan lembut "Iya...aku janji. ."kata Edel tersenyum menatap Bastian
"Udah sana bicara sama dia. .banyak yg perlu kalian bicarakan. .aku tunggu kamu di ruang senat ya. ."kata Bastian tersenyum
"Oke. ."kata Edel tersenyum pada Bastian lalu menghampiri Kiet dengan digandeng Bastian
"apapun yg terjadi antara loe dan dia. .gw gak peduli. .buat gw yg terpenting sekarang gw cinta dia dan dia cinta gw. .untuk menghargai niat orang tua
kalian soal perjodohan itu silahkan kalian bicarakan baik - baik whatever masalahnya. .tapi gw minta loe harus inget Edel sekarang adalah pacar gw. .tolong
jangan disentuh seenaknya!"kata Bastian dengan nada dingin yg mengancam
Kiet menatap balik Bastian lalu tersenyum membuat Bastian heran melihatnya
"Kamu laki - laki yg pantas dijadikan saingan kelihatannya. .sepertinya Sanoh memilih laki - laki yg tidak biasa. .oke. .jangan khawatir aku laki - laki
yg bermain dengan sportif. ."kata Kiet
"Gw pegang omongan loe. ."kata Bastian menatap Kiet dan meninggalkan Edel dan Kiet untuk bicara
Angel maju menghampiri Kiet dan membisikkan sesuatu
"Jangan macam - macam dan membuat suasana makin panas. .kamu tahu kan Edel gak ingat kejadian yg sebenarnya. .don't cause any trouble. .don't provoke Bastian.
.do you understand?"kata Angel dengan nada mengancam
Kiet menatap Angel dengan pandangan misterius
Nico menatap interaksi Angel dan Kiet dengan curiga
Angel menghampiri geng halfblood lainnya dan pergi meninggalkan mereka berdua
Didekat pohon yg berjarak beberapa meter dari mereka tadi terlihat hantu perempuan bergaun putih tadi menatap Edel dan Kiet dengan sedih lalu hantu itu
menatap Bastian dengan tatapan terharu dan tersenyum
Kiet dan Edel berbicara sambil duduk di salah satu bangku taman
"Sanoh bagaimana kabarmu disini"sepertinya kamu bahagia dan cukup sibuk?"tanya Kiet
"Kamu maksudnya apa sih tadi pake bahas masalah perjodohan kita segala di depan Bastian"kamu kan tahu dari awal papaku gak pernah setuju perjodohan kita.
."kata Edel dengan nada kesal
"Aku cuma mau tes laki - laki seperti apa yg jadi pilihan hatimu Sanoh. .kamu dulu pernah nolak aku gak pa2 aku terima dengan alasan kamu yg cuma anggap
aku sebagai saudara. .don't be so angry Sanoh. ."kata Kiet dengan nada santai
"kamu provokasi cwo aku di depan teman - temannya pake bahas masalah perjodohan kita segala yg sebenarnya gak pernah terjadi. .kamu gak mikirin perasaan
aku dan posisiku ya Kiet"...kamu yg gak pernah contact aku dan ngebales semua pesan - pesan aku padahal aku berusaha ngehubungi kamu. .sekarang tiba -
tiba muncul . .pake acara tes laki - laki pilihanku lagi. .kamu gak ngerasa bersalah apa ya?"kata Edel kesal
"Maaf Sanoh. .aku bukannya gak berusaha menghubungi kamu atau balas pesan - pesan kamu. .beneran aku lagi ada yg dikerjakan. .intinya aku punya alasan
kuat kenapa aku gak ngehubungi kamu dan balas pesan kamu. .oke. ."kata Kiet
"Alasan apa yg bikin kamu sangat sibuk sampai gak bisa setidaknya ngabarin kamu masih hidup ke aku. .kamu tahu gak sih gmana khawatirnya aku karena kamu
gak ada kabar berita". ."kata Edel
"Aku gak bisa kasih tau kamu alasannya. .maaf aku bikin kamu khawatir. .aku pikir kamu gak khawatir sama aku. .ternyata kamu care juga. ."kata Kiet senang
melihat kekhawatiran Edel
"Udah pasti aku khawatir sama kamu Kiet. .kamu sahabat aku sejak kecil yg udah aku anggap kakakku sendiri. .kamu penting buat aku. .sekalipun aku gak bisa
balas cinta kamu tapi aku selalu care sama kamu sebagai saudara. ."kata Edel
Kiet menatap dalam Edel lalu menghembuskan napasnya
"Sepertinya keadaan antara kita berdua dari dulu sampai saat ini memang gak ada perubahan. .aku selalu mencintai kamu dengan cinta yg berbeda dengan cinta
yg kamu berikan ke aku. .oke. .aku minta maaf karena gak ngabarin kamu. .tapi aku gak mau minta maaf atas provokasi aku ke cwo kamu. ."kata Kiet
"Kiet. .kamu gak bisa terus - terusan cari ribut sama Bastian. .aku gak suka. .kamu bikin posisi aku jadi serba salah. .kamu tahu aku gak bisa belain kamu
dari Bastian. .aku gak mau Bastian terluka atau sakit hati. .Bastian itu laki - laki yg aku cintai. ."kata Edel
"Kalau aku apa artinya buat kamu?"kata Kiet
"Kamu adalah kakak yg aku sayangin Kiet. .kalau sikap kamu ke Bastian kayak tadi. .sama aja kamu suruh aku milih antara laki - laki yg aku cintai dan kakak
yg aku sayangi. .siapa yg bisa milih diposisi kayak gitu?"kata Edel
"Oke. .oke. .aku minta maaf karena sudah menyudutkan kamu. .aku gak gitu lagi tapi aku gak janji untuk gak bermasalah sama Bastian tercintamu itu. .aku
sama dia kayaknya seperti kutub magnet senama yg memang gak bisa di buat akur. .jadi kamu jangan berusaha untuk membuat kita berdua akur dan aku akan berusaha
untuk gak cari masalah sama dia oke. ."kata Kiet
"Terserah kamu deh. .dari dulu kamu emang keras kepala. .gak berubah. .dasar kepala batu"kata Edel
"Kamu juga gak berubah tetap keras hati. ."kata Kiet
Mereka tertawa mengingat julukan mereka sejak kecil yg masih belum berubah
Di ruang senat geng halfblood berkumpul dengan suasana tegang dan kaku
"Bas. .kenapa loe biarin di Kiet itu ngobrol berdua sama Edel"kalo dia macem - macem dan ngeracunin Edel gmana"hubungan loe bisa berantakan"kata Bara kesal
"Gw tau apa yg harus gw lakuin Bar. .yg terbaik saat ini adalah percaya sama Edel dan biarin mereka berdua menyelesaikan masalah apa yg ada diantara mereka
berdua. .si Kiet itu sampai datang ke sini demi bertemu Edel jadi kalau mereka gak bicara masalah gak akan selesai - selesai. ."kata Bastian
"Tapi kalau misalnya justru dia kesini untuk ngambil Edel dari loe trus dia bawa balik ke thailand gmana"loe siap?"kata Bara
"Udah Bar. .jangan bikin tambah pusing Bastian. .Bastian udah berusaha ngelakuin yg terbaik tanpa cari ribut. .gw rasa ada benarnya keputusan Bastian.
.membiarkan mereka bicara bukan berarti Bastian membiarkan Kiet ngambil Edel tapi justru menunjukkan bahwa Kiet gak punya kesempatan sama sekali"kata Tristan
"Udah keliatan clear pilihan Edel siapa. .Bastian hanya menghargai hubungan baik antara Kiet dan Edel yg merupakan teman sejak kecil dan keputusan orang
tua mereka jadi semuanya harus diselesaikan secara baik - baik. ."kata Nico
"Gw percaya Edel akan lebih milih Bastian kok. .Edel juga posisinya kejepit kan. .Kiet itu kan teman sejak kecilnya sama kayak kita - kita aja. ."kata
Chacha "Edel kok gak pernah cerita sama gw tentang cwo bernama Kiet itu ya"apa dia cwo yg selalu berusaha Edel hubungi di Thailand". .aneh banget sih Edel main
rahasia - rahasiaan sama gw. .kak Angel juga kenal sama Kiet itu dan gak pernah ngebahas juga. ." Dalam hati Irina
"Loe tenang aja Bas. .Kiet itu udah Edel anggap kakak kok gak lebih. .ya emang Kiet suka sama Edel. .masalah perjodohan itu papanya Edel om Kao gak pernah
setuju itu cuma kepengenan bokapnya Kiet aja. .loe tenang aja. .kalau om Kao masih hidup pasti dia lebih setuju sama loe kok. ."kata Angel
"Loe udah tahu soal Kiet dan Edel. .kenapa loe baru ngomong sekarang Ngel"loe ngerahasiain apa sebenarnya?"tanya Bastian menatap Angel curiga
Angel terkejut dengan kata - katanya barusan yg seperti keceplosan
"Maksud gw. .gw. .gak terlalu kenal banget juga sama Kiet itu cuma pernah beberapa kali ketemu waktu gw dan keluarga mengunjungi keluarga Edel di Thailand.
.ya makanya gw gak inget cerita tentang dia sampe dia tau - tau muncul disini. .lagian dia sempet lost contact lama semenjak orang tua Edel meninggal.
."kata Angel berusaha menutupi kesalahannya
"Kenapa kamu justru keliatan membicarakan sesuatu secara sembunyi - sembunyi sama si Kiet itu kalau memang kamu gak deket?"kata Nico
Angel terkejut dengan reaksi dan nada suara Nico yg dingin
"Aku. .gak bicara sembunyi - sembunyi sama Kiet. .aku cuma ngingetin dia untuk gak ganggu Edel atau ngebahas soal kematian orang tua Edel takut Edel sedih.
.kamu marah ya sama aku Co?"kata Angel
"Ooh. .gitu. .dari nada pembicaraan kamu kayak bukan mau mengingatkan hal itu. .lebih kayak diskusi tentang sesuatu yg orang lain gak boleh tau. .aku gak
marah cuma gak suka kamu sembunyi - sembunyi kayak gt Ngel"kata Nico
Geng halfblood spechless melihat pertengkaran Angel dan Nico yg dipicu orang yg sama seperti pertengkaran Bastian dan Edel
"Aku gak main rahasia - rahasiaan sama kamu Co. .aku kan udah bilang tadi. .aku cuma ingetin dia untuk gak ganggu dan maksa Edel. .aku bisik - bisik cuma
gak mau provikasi Bastian aja. .kan kamu liat tadi suasananya gmana. .maaf kalau bikin kamu jadi gak suka dan berpikir macam - macam. ."kata Angel menghampiri
Nico yg kesal "Aku tahu gak semuanya aku perlu tahu dan harus tahu. .aku cuma berharap kamu gak bohong sama aku Ngel. .aku percaya kamu gak ada hubungan yg aneh - aneh
sama Kiet tapi aku berhak curiga dengan melihat interaksi kamu dan Kiet yg menurut aku gak biasa. .jadi aku minta tolong hargain perasaan aku juga. ."kata
Nico "Maaf. .aku gak bermaksud untuk gak ngehargain kamu. .please jangan marah dan gak percaya sama aku. ."kata Angel mulai menangis mendengar ucapan Nico dan
dengan posisinya yg serba salah karena harus menutupi sebuah rahasia besar
"Udah. .udah. .jangan diributin lagi. .kok jadi semuanya ribut karena si Kiet ini sih. .Bas. .Co. .jangan kebawa emosi dan terlalu cepat menyimpulkan tentang
Edel dan Angel. .mereka pasti punya alasan kenapa baru ngasih tau sekarang. .kita harus menghargai semua keputusan mereka. .mungkin aja kan ini ada hubungannya
dengan masalah keluarga. .sebagai sahabat dan orang terdekat mereka kita harus percaya dengan mereka berdua. .Ngel kita gak maksa loe untuk menceritakan
apa yg memang gak bisa loe ceritain tapi jika ada masalah yg bisa kita bantu. .loe tahu kita semua pasti akan bantu. .kita semua bisa loe percaya dan andalkan.
.oke. ."kata Tristan menenangkan suasana
"Iya Ngel. .loe punya kita yg siap ngebantu loe dan Edel kalau memang ada masalah. .apapun akan kita lakuin kok. ."kata Chacha
"Makasih ya guys. .memang ada yg gak bisa gw kasih tau karena saatnya kurang tepat. .gw akan cerita disaat yg udah tepat. .pasti. .sekarang gw minta waktu
untuk memastikan sesuatu dulu. .jadi gw minta tolong kalian percaya sama gw. .dan Co. .maaf aku belum bisa cerita tapi ini demi kebaikan semuanya. .please
percaya sama aku. ."kata Angel
"Always Ngel. .aku selalu percaya kamu. .aku harap kamu secepatnya bisa cerita sama kita semua"kata Nico mulai tenang dan reda amarahnya
"Makasih. .kamu dan yg lainnya mau mengerti posisi aku. ."kata Angel memeluk Nico
Di tempat Edel dan Kiet mereka berdua masih ngobrol di bangku taman
"Jadi kamu kesini ada penelitian untuk skripsi kamu. .selama ini kamu jadi anak baik- baik dan gak ngehubungin aku karena saking sibuknya. .tau deh anak
kedokteran yg super sibuk. ."kata Edel meledek Kiet
"Malah ngambek. .iya. .iya sory gak sempet ngehubungin kamu. .beneran deh aku sibuk banget sekalian bantuin papa soalnya. ."kata Kiet tertawa melihat wajah
Edel "Gmana kabar om Nott sekarang"sehat kan?"tanya Edel
"Ya gak bisa lebih sehat dari sekarang juga kayaknya. ."kata Kiet dengan nada sedikit aneh
"Maksudnya gmana"gak bisa lebih sehat dari sekarang"memang sekarang kondisi om Nott gak sehat?"tanya Edel cemas
"Ya gak sih. .sehat kok. .sehat. .gak usah cemas..."kata Kiet
"Ngagetin deh. .aneh banget sih cara bicara kamu. ."kata Edel
"Papaku gak berhak dapet perhatian dan kekhawatiran kamu Sanoh. .bener - bener gak pantes apalagi kalau kamu tahu yg sebenarnya. .kamu pasti benci banget
sama aku dan papaku" Dalam hati Kiet
"Hahaha. .kamu gampang digoda ya. .awas loh kalo cwo mu si Bastian itu bohongin kamu pasti kamu gak tau"kata Kiet menggoda Edel
"Enak aja. .Bastian itu gak pernah bohongin aku. .emang kamu suka bohongin aku. ."kata Edel
"Iya deh. .iya. .aku gak sehebat Bastianmu itu. .segitunya belain Bastian. ."kata Kiet
"Sebaiknya kamu gak tahu dan gak perlu ingat kejadian tragis itu. .kamu cukup bahagia sekarang. .kamu gak perlu kenangan berdarah itu. .senyummu pasti
hilang jika ingat kejadian itu. .maafin aku Sanoh. .maafin aku. .semoga tante Azalea dan om Kao memafkan aku karena sudah menutupi kejadian itu demi keselamatan
dan kebahagiaan kamu. ." Dalam hati Kiet menatap tawa Edel
Dari kejauhan hantu wanita bergaun putih menatap mereka berdua dengan sedih dan khawatir lalu menghilang
Di ruang senat geng halfblood masih menunggu Edel dan Kiet muncul
Tidak lama kemudian mereka berdua muncul dan memasuki ruang senat
"Maaf nunggu lama. ."kata Edel menghampiri Bastian dan duduk disebelahnya
Bastian menatap Edel lalu menoleh menatap Kiet dengan sebal
Kiet balas menatap Bastian dengan sebal juga
Nico menatap Kiet dengan tidak suka
Kiet menatap Angel dengan tatapan misterius
"Oke gini. .aku mau minta maaf sebelumnya buat semua khususnya Bastian dan Irina. .maaf aku gak pernah cerita masalah Kiet. .aku dan Kiet adalah sahabat
sejak kecil sewaktu di thailand memang iya pernah ada pembicaraan masalah perjodohan antara aku dan Kiet tapi itu baru sekedar usulan dari om Nott ayah
Kiet yg tidak disetujui oleh papaku karena alasan ingin membebaskan pilihannya padaku. .hubunganku dan Kiet hanya sebatas saudara dan sahabat sama seperti
persahabatan geng halfblood"kata Edel
Geng halfblood mendengarkan dan menatap Bastian dengan hati - hati menunggu reaksi Bastian
Bastian menatap Edel dan Kiet dengan tatapan dalam lalu tersenyum
"Aku selalu percaya sama kamu. .aku anggap masalah ini clear dan jangan diungkit lagi kayak tadi. .kalian juga sudah bicara baik - baik. .cuma gw masih
belum bisa percaya ya sama loe Kiet. .buat gw ada sesuatu yg loe sembunyiin. .maksud dan tujuan loe belum clear menurut gw. .karena gw menghargai hubungan
persaudaraan loe dan Edel jadi gw gak akan memperpanjang masalah ini. ."kata Bastian dengan wajah serius menatap Kiet
"Buat aku juga kamu adalah saingan. . karena aku menghargai Sanoh makanya aku menerima hubungan kalian. .aku akan awasi kamu Bastian jika kamu menyakiti
Sanoh. .aku akan beri kamu pelajaran. .akan aku rebut Sanoh dari kamu..."kata Kiet balas menatap Bastian
Mereka saling adu pandangan membuat geng halfblood heran melihat mereka berdua yg sepertinya memang gak akan bisa akur
Hantu bergaun putih itu menatap Kiet dan Bastian dengan cemas lalu berpaling menatap Edel dengan pandangan rindu dari sudut ruangan yg tidak terlihat oleh
Edel "Anakku Edel. .mama rindu sekali dengan kamu. .kamu sepertinya bahagia dan sehat tanpa harus tahu kejadian yg sebenarnya. ." Bisik hantu yg memanggil Edel
dengan sebutan anakku itu
Irina merasakan kehadiran hantu lalu mengeluarkan cermin 4 sisinya diam - diam mengarahkannya ke seluruh ruangan tanpa terlihat yg lainnya
Irina menangkap sosok hantu wanita itu dan terkejut
"Hantu perempuan itu sejak kapan disana"mau apa hantu itu"kenapa dia menatap Edel dan Kiet begitu"ada hubungan apa hantu itu dengan Kiet?" Dalam hati Irina
terus memperhatikan hantu itu dengan cermin 4 sisinya
"Ada satu hal lagi yg mau aku kasih tau. .soal kejadian di kantin tadi. .mungkin kalian semua bingung melihat reaksi aku dikantin tadi. .aku sebenarnya
bisa bermain biola. .biola adalah hobbyku sejak kecil. .ibuku adalah seorang pemain biola di Thailand. .semenjak kematian kedua orangtuaku dan kecelakaan
itu aku tidak bisa bermain biola lagi. .bahkan mendengar suaranya saja aku sudah sakit kepala dan gemetaran. .aku mencoba bermain biola tapi selalu jadi
gemetaran dan sakit kepala. .kata dokter itu akibat trauma yg aku alami akibat kecelakaan itu. .maaf aku baru cerita sekarang. .aku malu dan tidak mau
menyusahkan. .maaf"kata Edel
"Berarti benar tebakkanku dulu kamu pemain biola. ."kata Bastian
"Iya aku pemain biola. .maaf aku gak jujur sama kamu saat itu Bas. .aku sendiri juga masih bingung kenapa aku jadi begini. ."kata Edel
"Aku memaklumi ketakutan dan kebingungan kamu Del. .tapi lain kali apa pun yg kamu takutkan aku harap kamu bisa curahin ke aku dan percayain aku untuk
bantu. .oke. ."kata Bastian merangkul bahu Edel
"Oke. .makasih ya kamu mau ngerti. ."kata Edel menatap Bastian sambil tersenyum
"Ehem. .ehem. .udah belum nih acara romantisnya". .kalo udah aku mau meneruskan penelitian di lab. ."kata Kiet bete melihat kemesraan Edel dan Bastian
"Sirik aja loe. .udah sana kalo mau penelitian. ."kata Bastian sebal
"Sanoh aku kembali ke lab dulu ya. .kalau ada apa - apa contact aku aja. .karna kamu udah nolak ajakan pulang bareng dan jemputan tiap pagi aku. .next
time makan siang aja bareng oke. ."kata Kiet
"Oke. .thanks ya. ."kata Edel tersenyum pada Kiet
Bastian menatap Kiet dengan sebal yg dibalas oleh Kiet dengan sama sebalnya
Lalu Kiet menatap Angel sekilas seperti saling memberikan kode yg tidak luput dari perhatian Nico dan Bastian yg curiga
Kiet beranjak pergi meninggalkan ruang senat
Irina memperhatikan pergerakan hantu itu yg lalu menghilang sepeninggalan Kiet
"Hantunya hilang bersamaan dengan kepergian Kiet". .aneh. .berarti hantu itu yg mengundangnya adalah Kiet. .apa hubungannya sama Kiet"tapi hantu itu serasa
familiar. .tapi siapa?" Dalam hati Irina
Dibagian lain kampus dekat ruang senat terlihat seseorang berpakaian mahasiswa mengawasi gerak gerik Kiet dan ruang senat sambil menelphone
"Target sepertinya selalu dikelilingi orang - orang disekitarnya dan saya melihat tuan muda Kiet juga datang ke sini untuk menemui target. .saat ini target
dalam perlindungan keluarga Castello. .belum bisa dipastikan apakah target sudah membocorkannya atau belum. ."kata si pengintai
"Awasi terus jangan sampai lengah. .awasi juga apa yg dilakukan Kiet disana. .jika target terlihat ada gelagat membocorkan rahasia kita. .habisi ditempat
tidak usah membawanya ketempatku. .mengerti!" Kata suara laki - laki misterius via telp
"Baik...kami mengerti. .akan kami laporkan secepatnya"jawab si pengintai mengawasi Edel kembali
Hantu wanita yg mengaku ibu Edel itu mantap si pengintai dengan tatapan benci dan marah
Di sebuah rumah besar yg megah bergaya modern asia terlihat seorang laki - laki berumur sekitar 40an berwajah oriental duduk di kursi ruang kerja dengan
jas hitam "Edelwiss Sanoh Phaillin putri tunggal Archanat Phaillin. .satu - satunya yg mengetahui rahasia besarku. .akhirnya kamu aku temukan. .selama ini kamu disembunyikan
keluarga Castello rupanya. .akan aku habisi kamu seperti aku menghabisi ayah dan ibumu. ."kata laki - laki misterius itu dengan tatapan bengis yg terukir
jelas di wajah tampan khas orientalnya
Terlihat sosok hantu laki - laki berumur kira - kira 40an berwajah tampan oriental berkemeja putih dan celana panjang hitam menatap laki - laki misterius


Ghost Campus Karya Crimson Azzalea di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

itu dengan dendam dan marah bercampur sedih
Di meja kerja laki - laki misterius itu tertulis nama Chantavit Sinokh. . .
30. Deep Memory Angel dan Kiet terus mengawasi keselamatan Edel yg terancam oleh orang - orang suruhan Chantavit Sinokh atau ayah Kiet
Alasan yg hanya diketahui Angel dan Kiet terus disembunyikan oleh mereka dari yg lainnya demi keselamatan Edel
Bastian dan Nico yg sudah menaruh curiga pada mereka membuat keduanya tidak bisa secara terang - terangan membahas masalah ini
Dipinggir salah satu taman kota Jakarta tidak jauh dari perumahan Angel terlihat Kiet sedang menunggu
Tidak lama sebuah mobil porsche warna merah maroon datang dan Angel keluar dari mobil itu
"Sory lama. .gw harus bikin alasan supaya gak dicurigai Edel dan Nico. ."kata Angel minta maaf dengan wajah serius
"Its ok. ."kata Kiet
"Jadi gmana maksud loe yg bilang Edel sekarang kembali dalam bahaya?"kata Angel
"Ada informan mantan pelayan keluarga Phaillin yg memberitahu tentang keluarga kamu yg datang menampung Sanoh. .mereka mencari informasi dan menyelidiki
keluarga kamu yg akhirnya mengetahui bahwa Sanoh masih hidup. ."kata Kiet
"Gmana bisa bocor sih?"kacau deh semuanya!!"keluh Angel pusing
"Satu lagi sekarang mereka memburu mantan sekretaris om Kao yg menurut informasi terakhir melarikan diri ke Vietnam. ."kata Kiet
"Buat apa mereka mengejar sekretaris om Kao"mereka kan sudah berhasil tahu lokasi Edel?"tanya Angel
"Mereka mau sapu bersih semua yg ada kemungkinan mengetahui tentang masalah ini. ."kata Kiet
"Mereka tahu loe disini kan"jadi mereka juga udah tau loe yg ngebebasin Edel saat penculikan yg menewaskan tante Azalea?"tanya Angel
"Tahu. .tapi ayah gak akan berbuat apapun padaku tenang aja. .yg jadi masalah keselamatan Sanoh dan keluargamu Angel. ."kata Kiet
"Dari awal menolong Edel keluarga gw sudah tahu resikonya. .kami akan tanggung resikonya. .sekarang masalahnya kita butuh bantuan tapi kita tidak bisa
melibatkan geng halfblood lainnya. .gw gak mau melibatkan mereka dalam masalah berbahaya gini. ."kata Angel
"Sahabat - sahabat kamu itu extra ordinary Angel. .mereka bukan lawan yg mudah untuk ayahku. .mungkin bahkan tidak tersentuh oleh ayahku. .jika mereka
memang sahabat - sahabat terbaik kamu sudah pasti mereka akan bersedia mengambil resiko apapun. .apalagi si bule Perancis itu. .aku mau lihat sebesar apa
nyalinya untuk terjun ke kubangan bahaya demi Sanoh. ."kata Kiet sebal mengingat Bastian
"Bastian. . namanya Sebastian. ."kata Angel mengoreksi Kiet dengan sebal
"Apalah namanya si bule itu. .anyway. .jadi kamu tidak akan melibatkan geng bank berjalanmu itu"aku lihat si English man mencurigaiku. .pandangannya seperti
siap membunuhku kapan saja. .kamu yakin tidak akan bilang padanya?"kata Kiet menggoda Angel
"Gak usah ikut campur urusan gw!. .gw tahu apa yg harus gw lakukan sama Nico. .yg terpenting pikirkan bagaimana caranya menyelamatkan Edel. .apa yg loe
lakukan selama ini"hanya mengawasi dan melihat semua sepak terjang ayah loe itu"tanpa berbuat apa - apa?"kata Angel kesal
"Aku sudah berusaha menghalangi setiap link yg bisa menghubungkan ayahku pada Sanoh dan kalian. .tapi ayahku lebih lihai dan cepat dari perkiraanku. .aku
tidak memperhitungkan mereka bisa mendapatkan saksi dari mantan pelayan keluarga Phaillin. .bahkan aku gagal menyelamatkan mantan sekretaris om Kao. ."kata
Kiet dengan wajah pusing "Loe yg paling tahu gmana ayah loe bisa kewalahan menanganinya apalagi gw dan keluarga gw yg sama sekali gak tahu. .sebenarnya apa yg menjadi dasar ayah
loe ingin menghabisi keluarga Edel?"tanya Angel
"Om Kao mengetahui rahasia terbesar ayahku. ."kata Kiet
"Rahasia apa?""tanya Angel
"Ayahku mempunyai bisnis gelap yaitu pengedar dan penjual kokain paling besar di Thailand. .om Kao memiliki bukti otentik yg bisa menyeret ayahku ke penjara.
.dan ada alasan lain yg sampai saat ini aku blm bisa tahu. ."kata Kiet
"Alasan apa lagi?"tanya Angel terkejut dan panik
"Ayahku bilang om Kao adalah penyebab kematian ibuku. ."kata Kiet
"Apa?""gak mungkin om Kao penyebab kematian ibu loe!!. .jangan asal tuduh ya!!om Kao laki - laki yg sangat baik. .dia juga gak punya alasan untuk mencelakai
ibu loe?""kata Angel shock dan emosi
"ayah juga tidak mau memberitahu aku detailnya. .itu adalah salah satu alasan kenapa aku mau menyelidiki yg sebenarnya dan aku juga blm yakin oleh keterangan
yg sudah diberikan ayahku. .aku kenal om Kao dari kecil dan yakin tidak mungkin om Kao yg bertanggung jawab atas kematian ibuku. .ini pasti ada sesuatu
yg gak beres. ."kata Kiet
"Dia sudah berhasil membunuh om Kao kenapa memburu tante Azalea dan Edel?"tanya Angel
"Ayahku takut om Kao sudah memberitahukannya dan memberikan kartu As nya pada tante Azalea dan Sanoh untuk itulah dia ingin menghabisi seluruh keluarga
Phaillin dan orang - orang yg kemungkinan cukup dekat dengan om Kao agar rahasia itu tetap tersimpan aman. ."kata Kiet
"Tapi. .Edel gak tahu sama sekali tentang masalah itu. .dia bahkan sekarang tidak ingat bagaimana kematian orang tuanya yg sebenarnya. .jika ayah loe tahu
Edel hilang ingatan tentang semua kejadian berdarah itu apa ayah loe akan membiarkan Edel hidup?"tanya Angel
"Jangan naif Angel. .ayahku tidak akan mau ambil resiko seperti itu. .yg jelas sekarang keluargamu juga masuk dalam.list buruannya. .apa kamu yakin sebelum
sebagian ingatan Sanoh hilang. .dia memang tidak mengetahui rahasia yg dimaksud?"kata Kiet
Angel terdiam sejenak memikirkan semua fakta dan kata - kata Kiet
"Untuk sementara gw akan minta mama ikut dengan papa gw kembali ke Spanyol. .urusan Edel biar gw yg urus. .gw gak mau makin banyak orang yg masuk dalam
deathlist bokap loe. ."kata Angel
"Good. .so ini jadi masalah kamu dan aku". ."kata Kiet
"Sepertinya begitu. .loe ada rencana?"tanya Angel
"Sementara kita liat dulu keadaan dan pergerakan ayahku. .jika bukti itu masih dicari - cari ayahku berarti ada kemungkinan buktinya masih tersimpan rapi
disuatu tempat. .secepatnya harus kita selidiki dimana kira - kira tempatnya untuk menskak mati ayahku. .kita juga perlu melakukan pengamanan ekstra pada
Sanoh. .jangan biarkan dia sendirian. .si bule perancis itu lama - lama akan curiga dan tahu dengan sendirinya Angel. .dia kemana - mana ada di samping
Sanoh. .jika Sanoh diserang saat bersamanya dia pasti curiga kenapa ada orang - orang yg mengincar Sanoh. .aku rasa kita butuh bantuan teman - temanmu
itu. .meskipun aku tidak suka dengan si bule perancis"kata Kiet sebal mengingat Bastian
"Bastian memang yg paling beresiko untuk tahu. .dan orang yg bakal paling marah kalau tahu gw nyembunyiin bahaya yg mengintai Edel. ."kata Angel cemas
"Kamu yg paling tahu siapa teman - temanmu itu. .aku hanya bisa menyarankan. .satu lagi pantau terus kondisi ingatan Sanoh. .aku rasa dia mulai mengingat
kejadian itu. ."kata Kiet
"Gw rasa juga begitu. .loe yg calon dokter gmana menurut loe"apa kemungkinan itu bisa terjadi sekarang?"kata Angel
"Mungkin saja. .ingatan tentang kejadian itu terkunci karena kondisi Sanoh yg shock tingkat tinggi sehingga otaknya melakukan penolakan pada ingatan yg
paling melukainya. .ingatan tentang pembunuhan serta penculikan itu kemungkinan adalah yg paling melukainya saat itu sehingga otaknya menciptakan ingatan
baru dan melupakan yg sebenarnya. .jika kondisi Sanoh mulai menerima kejadian itu bisa saja ingatan yg asli akan kembali karena ada yg mampu mengingatkannya.
."kata Kiet Tanpa mereka berdua sadari Nico sebenarnya membuntuti Angel hingga ke taman
Nico mendengar pembicaraan mereka berdua dari balik pohon tidak jauh dari Kiet dengan shock dan terkejut.
"Jadi ini hal yg kamu sembunyikan dariku dan yg lainnya Ngel. .hal seberbahaya ini mau kamu hadapi berdua dengan cwo Thailand itu". .aku gak akan biarin
kamu masuk dalam lembah bahaya itu sendirian. ." Dalam hati Nico
Hantu ibu Edel juga mengawasi Nico yg menguping pembicaraan Kiet dan Angel
"Menghadapi Nott berdua saja sama saja bunuh diri. .aku tidak akan membiarkan keponakanku ikut terancam bahaya. .aku harus melakukan sesuatu untuk membantu
Edel dan Angel. ." Dalam hati hantu ibu Edel
Hantu ibu Edel menatap Kiet dan Angel yg saling berpamitan pulang lalu menghilang masuk ke mobil Angel
Sepeninggalan Kiet dan Angel. .Nico keluar dari tempat persembunyiannya
"Masalah ini tidak bisa kamu hadapi tanpa kami Angel. .ini menyangkut hidup dan mati kalian berdua. .harusnya kamu lebih mempercayai kita semua dari siapapun"kata
Nico lalu pulang meninggalkan taman
Di kamar Edel. Edel tertidur masih dihantui mimpi yg sama seperti sebelumnya
Mimpi tentang kejadian asli bagaimana pembunuhan kedua orang tuanya
Hantu ibu Edel mengawasi putrinya yg tersiksa dengan pandangan iba dan sedih tak berdaya
"Anakku Edel. .maafkan mama dan papa tidak bisa berbuat apa - apa untuk menyelamatkan dan melindungi kamu. .kami tidak mendampingi kamu disaat kamu menderita.
.maafkan kami. .kamu tahu betapa bahagianya mama melihat kamu tersenyum bahagia dan dikelilingi orang - orang yg peduli serta sayang denganmu. .sangat
bersyukur melihat mereka mampu menguatkan kamu sebagai pengganti kami. ." Kata hantu ibu Edel mengusap kepala Edel yg tadinya tertidur dengan gelisah menjadi
perlahan - lahan tenang dengan usapan tangan hantu ibunya
Beberapa sosok laki - laki berbaju serba hitam terlihat mengawasi sekeliling kediaman keluarga Castello
Mereka memberi laporan via telp kepada bosnya
"penghuni kediaman target hanya ada target dan putri keluarga Castello. ."kata penguntit berbaju hitam itu
"Bagus. .keadaan semakin menguntungkanku. .putri keluarga Castello itu juga sudah ikut terlibat jadi harus dihabisi juga. .tetap fokus pada target awal.
.jika putri keluarga Castello menghalangi. .habisi saja!!. .mengerti!. ." Kata laki - laki yg di telp oleh para penguntit itu
"Oke bos. .tapi bagaimana dengan tuan Kiet"kami tidak mungkin menggunakan cara kasar jika tuan Kiet tiba - tiba datang membela mereka?"tanya penguntit
itu "Kiet adalah urusanku. .kalian cukup urus target dan putri keluarga Castello itu. .aku sudah minta tenaga profesional dari Thailand untuk mengurus Kiet.
." Jawab orang yg dipanggil bos oleh para penguntit itu
"Siap bos. .akan kami laksanakan. ."jawab para penguntit
Sambungan telp pun di putus dan mereka mengepung rumah keluarga Castello
Mereka menyusup masuk dengan keahlian kelas kakap yg lihai menyusup melewati penjaga rumah
Menggunakan hio pembius membuat para penghuni lainnya pingsan sehingga mereka bebas masuk
Laki - laki tegap berjumlah 5 orang itu berpencar naik ke lantai dua untuk meringkus Edel dan Angel
Hantu ibu Edel merasakan kehadiran para penyusup itu menjadi khawatir dan panik
"Itu pasti orang suruhan Nott. .apa yg harus aku lakukan?"Edel dan Angel hanya berdua saja dirumah ini. .!!" Dalam hati hantu ibu Edel panik
Suara langkah para penyusup itu semakin dekat. . karena kamar Angel letaknya lebih dekat para penyusup yg sudah dibagi 2 berhasil menemukan kamar Angel
lebih duluan Pintu kamar Angel terbuka dan terlihat tiga orang penyusup memasuki kamar Angel dengan hati - hati agar tidak membangunkannya
Hantu ibu Edel marah dan menghentakkan pintu kamar Angel keras - keras mengenai kepala salah satu dari mereka
"BRAAKKK!!!aaaddddaaaaoowww!!!!"bunyi hentakan pintu ke kepala salah satu penyusup yg langsung terpental keluar kamar dan suara kesakitan penyusup yg terpental
Dua penyusup lainnya kaget dan menoleh ke arah pintu yg tertutup
Angel bangun dengan terkejut mendengar suara hentakan pintu dan teriak kesakitan penyusup yg terpental tadi
"Siapa kaliaaannnn?"?"kalian pasti rampokkk!!!tolooonggg!!!rampookkk!!!"jerit Angel kaget dan takut melihat penyusup 1 dan penyusup 2
Penyusup 1 dan penyusup 2 langsung maju untuk membekap Angel tapi tiba - tiba melayang terbang dan berputar - putar di langit - langit kamar Angel
"Waaaaaaaaa. . .!!!!jerit penyusup 1 dan penyusup 2 yg berputar - putar di atas lalu terjerembab jatuh
Angel menyaksikannya dengan takut bercampur bingung lalu melihat sekeliling tapi tidak menemukan sosok hantu yg telah menolongnya
Melihat kesempatan kabur lalu Angel berlari keluar kamar menuju kamar Edel
Disisi lain penyusup 4 dan penyusup 5 berhasil memasuki kamar Edel dengan memegang pisau untuk menikam Edel yg tertidur lelap
Hantu ibu Edel muncul di dekat Edel melihat penyusup 4 dan penyusup 5 dengan tatapan benci dan marah
Angel masuk ke kamar Edel
"Edeellll!!!!jangaaannnnn!!!!"jerit Angel langsung maju untuk menolong Edel
Edel langsung terbangun mendengar suara teriakan Angel dan terkejut melihat penyusup 4 dan 5 sudah bersiap menikamnya dengan pisau
"Aaaaaaaa. . .!!!"jerit Edel yg berontak tapi ditahan oleh penyusup 5 dan 4
"Ciihhh. .putri keluarga Castello. .kamu menghalangi saja. .kita habisi!!"kata penyusup 4 berbalik mau menyerang Angel
Angel terkesiap melihat penyusup 4 berbalik menghampirinya lalu mengambil barang terdekat disekitarnya dan melemparkannya ke arah penyusup 4
Semua yg ada disekitar dilemparkan Angel ke penyusup 4
Edel masih berusaha membebaskan diri dari penyusup 5 yg mencengkramnya dengan kuat
"Lepasiiinnn!!!!kalian mau apa?"?""teriak Edel berusaha melepaskan diri
"Kami mau membunuh kamu putri Archanat Phaillin. ."kata penyusup 5 mengeluarkan pisau dari sakunya
Edel terkejut dan takut meronta sekuat tenaganya
"Toolloooonnnggggg!!!!tolloo. .mmm. .mmhhh...!"jerit Edel tertahan oleh bekapan tangan penyusup 5 yg bersiap menikam Edel
"Jangaaannnn!!!"teriak Angel yg berusaha maju menghindari serangan penyusup 4
Hantu ibu Edel menghempaskan sebuah lukisan ke kepala penyusup 5 hingga menjauhi Edel
"PLETAAAAKKKK!!!ADDAAOOOWWW!!!"suara lukisan menghantam kepala penyusup 5 yg menjerit kesakitan
Edel langsung bangun dan melihat sekitarnya untuk asal penolongnya tetapi tidak berhasil melihat sosok hantu ibunya yg bersembunyi agar tidak terlihat
Edel Penyusup 4 melihat temennya celaka lalu emosi segera ingin mengenyahkan Edel tapi ditahan Angel
"Lawan loe itu gw!!!jangan loe ganggu Edel!!gertak Angel maju menghentakkan gelas kristal ke kepala penyusup 4
"PRAAANNGGGG. . .AAARRGGGGHHHHH!!!CWE SIALAN!!!"teriak si penyusup 4 kesakitan terkena pukulan gelas kristal Angel
Angel langsung menarik Edel untuk kabur tetapi sempat terkena sabetan pisau di tangan kanannya
"Aaauuwww. .!!!"jerit Angel kesakitan memegang tangan kanannya yg berdarah
"Kak Angeeeelll!!!"jerit Angel panik memapah Angel dan panik memeriksa lukanya yg berdarah
"Lukanya lumayan panjang dan dalam kak. .ayoooo. .kita pergi!!!ajak Edel menarik Angel meninggalkan kamar Edel
Saat keluar kamar Edel mereka melihat penyusup 1,2 dan 3 yg sudah sadar mengejar mereka juga
"Aaaaa. .!!!"jerit Edel dan Angel berlari ke arah lainnya untuk kabur ke lantai 1
"Heeeiiii. .tunggu!!kejar dua cwe itu!!!kata penyusup 1,2 dan 3 mengejar Edel dan Angel sambil membawa pisau
"Tolooongggg!!!!"jerit Edel dan Angel dengan maksud memanggil keamanan dan pelayan di rumah
"Tidak akan ada yg mendengar teriakan minta tolong kalian. .karena seluruh penghuni rumah ini lainnya sudah kami buat tidur dengan nyenyak. .hahaha"kata
penyusup 1 menggenggam pisau
Angel memeluk melindungi Edel dengan wajah menahan sakit luka di tangannya kanannya
Hantu ibu Edel menatap mereka dengan panik serta bingung lalu melihat telephone rumah
Gagang telephone dibuatnya melayang dan membuka buku daftar nomor telp hingga halaman pertama terbuka
Terlihat nomor telp para geng halfblood pada daftar teratas sebagai nomor orang - orang paling penting bagi keluarga Castello
Hantu ibu Edel memencet salah satu nomor telp yg ada di daftar teratas yaitu nomor Nico
Dikediaman keluarga Stafford yg megah bergaya klasik Inggris dan modern terletak tidak jauh dari kediaman keluarga Castello
Disalah satu kamar bernuansa surfing itu Nico sedang tidur lalu terbangun oleh getar dan suara ringtone lagu Papercut by Linkin Park dari handphonenya
"Hallo?""jawab Nico masih setengah gak sadar tapi tidak ada jawaban lalu melihat nomor rumah Angel yg menelphonenya
"Hallo?". ."panggil Nico lagi karena tidak ada respon
"Mau kalian semua apa?"?""bentak suara Edel
"Kami akan menghabisi kalian berdua!!"kata penyusup 2
"Langkahi dulu mayatku jika kalian mau menyakiti Edel!!"bentak Angel
Nico terkejut mendengarnya langsung melompat bangun dari tempat tidur dan pergi menuju rumah Angel
Kondisi Angel dan Edel juga semakin terjepit
Para penyusup itu mulai kesal dengan perlawanan Angel dan Edel maju menangkap kedua lengan Angel dan menariknya menjauhi Edel
Dua penyusup lainnya mencengkram Edel
"Edeeelllll!!!!lepasin gw!!!Edeeeellll!!!"jerit Angel meronta melepaskan diri
"Perempuan ini mulai menyusahkan. .cepat habisi Target!!"kata penyusup satunya lalu mencekik Angel agar diam
Penyusup 1 maju mendekati Edel sambil membawa pisau
Angel ketakutan melihatnya berusaha melepaskan diri dari cengkraman penyusup 2
"E. .del. ."panggil Angel dengan napas tercekat karena cekikan penyusup 3
Hantu ibu Edel cemas berusaha melepaskan cengkraman penyusup yg mencekik Angel tapi tidak bisa karena wujudnya yg hanya seorang hantu
Nico sampai di depan rumah Angel tidak bisa masuk karena pagar rumahnya terkunci. .terlihat penjaga rumah Angel tertidur pulas karena terbius oleh hio
yg dipasang para penyusup
Tidak ada jalan lain Nico meninggalkan mobilnya di depan pagar rumah Angel dan memanjat pagarnya untuk masuk
Setelah berhasil melewati pagar rumah Angel, Nico berlari memasuki rumah Angel segera mencari keberadaan Angel dan Edel
"Ja. .ngan. .E. .Del. ."kata Angel dengan suara tercekat
"Kak Angeeellll!!!!"jerit Edel melihat Angel mulai lemas karena tercekik
Hantu ibu Edel panik dan bingung bagaimana caranya menolong putri dan keponakannya
Penyusup 1 sudah tepat di hadapan Edel dengan pisau ditangannya siap menikamnya
"Tuhan. .jika ini akhir hidupku. .tolong selamatkan kak Angel. .aku berharap masih bisa melihat Bastian dan yg lainnya tapi jika tidak bisa tolong jaga
mereka untukku. ." Doa Edel dalam hati sambil memejamkan matanya
Berlari menghadang di depan penyusup yg hendak menikam Edel, hantu ibu Edel putus asa karena tidak berdaya menghentikan mereka
"Bereeenttiiiii!!!!"teriak laki - laki bersuara dalam yg familiar
"Siapa kamu?""tanya penyusup itu
Tanpa peduli menjawab pertanyaan penyusup itu Nico meninju penyusup yg mencekik Angel dan menendang penyusup yg mencengkram Angel
"Angel. .kamu gak pa2?"tanya Nico cemas memeluk Angel dan memeriksa kondisinya
"Uhukk. .uhuukkk. .gak. .pa2. .kamu kok bisa kesini?"tanya Angel terbatuk - batuk sambil mengatur napasnya kembali
"Ada yg telp aku pake nomor rumahmu. ."kata Nico
"Hah?"siapa yg telp kamu?""kata Angel bingung
"Gak tau. .gak ada jawabannya. ."kata Nico
"Co tolongin Edel. .aku gak pa2. .sasaran mereka Edel"kata Angel
"Aku tahu. .kamu tunggu disini biar aku urus mereka. .pegang ini"kata Nico memberikan pisau salah satu penyusup yg tadi dihajarnya agar Angel bisa punya
pertahanan Nico berdiri maju menghajar para penyusup itu sekaligus
Tendangan,pukulan,dan bantingan punggung dilakukan Nico menghajar para penyusup itu
Para penyusup berkelas kakap itu bukan tandingan mudah bagi master karate dan hapkido seperti Nico tapi juga bukan lawan yg tidak bisa ditundukkan Nico
Setelah terjadi baku hantam sekitar 15 menit kelima penyusup itu berhasil diringkus Nico
Kelima penyusup yg sudah kalah oleh Nico melarikan diri meninggalkan rumah Angel
"Heeii. .tunggu!!!!"teriak Nico hendak mengejar mereka tapi ditahan Angel yg khawatir Nico akan celaka
"Jangan. .biarin aja. .yg penting Edel selamat. .jangan dikejar Co bahaya"kata Angel
Menuruti keinginan Angel, Nico berbalik dan membantu Angel menolong Edel yg terduduk lemas ketakutan
"Del. .kamu gak pa2 kan?""syukur kamu gak pa2. .!!"kata Angel panik memeluk Edel sambil menangis
"Aku gak pa2 kak. .tapi kakak luka"kata Edel melihat tangan kanan Angel yg berdarah terkena pisau salah satu penyusup itu
"Oh. .ini gak pa2 yg penting kamu selamat. .syukur. ."kata Angel lega memeluk Edel
Nico memapah Edel bersama Angel dan mereka duduk di ruang tengah
Sambil mengobati luka ditangan Angel mereka berdiskusi di ruang tengah
Nico mengobati tangan Angel dengan diam begitupun Angel yg diam bingung harus bagaimana menjelaskan situasi
"Del. .sebaiknya kamu hubungi Bastian untuk memberi kabar. .kamu butuh perlindungan sekarang. .takutnya orang - orang tadi kembali dengan jumlah lebih
banyak. .mereka profesional jika jumlahnya lebih banyak kakak gak bisa menghadapinya sendirian sambil melindungi kalian berdua. ."kata Nico
"Oke kak. .aku juga memang mau menghubungi Bastian. .bentar ya kak. ."kata Edel berlari ke kamarnya untuk mengambil handphone
Tinggal Angel dan Nico diruang tengah
Nico menatap serius Angel membuat Angel salting harus bicara apa
"Mmm. .Co. .gini. .kejadian tadi itu. .mereka itu. ."kata Angel terbata - bata bingung bagaimana menjelaskan pada Nico
"Aku udah tahu semuanya. ."kata Nico memotong Angel
"Kamu tahu?"tahu tentang apa?"tanya Angel
"Tahu semuanya. .tentang apa yg kamu rahasiain dengan cwo Thailand itu. .tentang bahaya yg mengancam Edel dan kamu. .tentang rahasia kematian orang tua
Edel juga tentang ingatan Edel yg tidak benar tentang kematian orang tuanya. ."kata Nico tegas menatap Angel
Lidah Angel langsung kelu dan terpana menatap Nico yg sudah mengetahui semua rahasianya
"Kamu gak usah menjelaskan apapun Angel. .aku sudah tahu semua termasuk alasan kamu kenapa menyembunyikannya. .aku mengerti dan berusaha mengerti alasan
kamu tidak mau memberitahu aku dan anak Halfblood lainnya karena alasan keselamatan kami. ."kata Nico
Angel menatap Nico dengan tatapan minta maaf dan bersalah
"Aku minta maaf Co. .aku bukan gak percaya sama kamu dan yg lain. .aku gak percaya dengan orang - orang jahat yg akan mengincar Edel dan keluargaku untuk
tidak mencelakai kalian juga. .aku udah cukup takut dengan ancaman bahaya ini jadi aku gak sanggup kalo harus ngebayangin kalian juga ikut dalam bahaya.
."kata Angel "Aku ngerti Ngel. .tapi kamu gak mikirin gmana perasaan aku"perasaan anak halfblood lainnya". .kalian berdua dalam bahaya dan kita gak tahu untuk bisa
nolong kalian. .coba deh kalo posisinya terbalik apa kamu milih untuk gak tahu daripada tahu". .kamu pasti milih untuk tahu meskipun resikonya nyawa Ngel.
.jadi aku minta kamu jangan nanggung ini sendirian. .coba liat kejadian malam ini. .kalo aku gak dateng kamu dan Edel udah terbunuh tadi. .kamu mikirin
perasaan aku dan yg lainnya gak sih kalo itu sampe kejadian"aku sama Bastian bisa gila Ngel!!"kata Nico memegang kedua bahu Angel dengan tatapan terluka
"Maaf. .maaf aku gak bilang. .maaf aku egois cuma mikirin perasaan aku. .aku takut banget!!takut banget!!"kata Angel memeluk Nico sambil menangis ketakutan
Edel kembali ke ruang tengah melihat Angel menangis dipelukan Nico
"Kak Angel kenapa kak?"kata Edel cemas
"Gak pa2 Del cuma shock aja ketakutan sama kejadian tadi. .udah telp Bastian?"tanya Nico mengalihkan kecurigaan Edel
"Udah kak. .dia lagi menuju kesini. .kak Nico gak pa2 wajah kakak ada lebamnya di dagu kiri?"kata Edel khawatir melihat lebam di dagu kiri Nico
"Ooh. .ini gak pa2 cuma kena pukulan salah satu penyusup tadi. .dikompres juga ilang. .kamu istirahat lagi aja bentar lagi Bastian juga sampe. ."kata Nico
"Aku gak bisa tidur lagi kayaknya kak. .aku kepikiran kenapa orang - orang tadi nyerang aku sama kak Angel. ."kata Edel dengan wajah takut
Angel dan Nico terdiam sejenak memikirkan cara menjelaskan pada Edel
"Mungkin mereka rampok yg mau merampok rumah ini Del.."kata Angel
"Kalo rampok kenapa dia gak ngambil apa - apa justru nyerang aku dan kakak". .yg paling bikin aku bingung mereka bilang mau menghabisi aku. .mereka sebut
aku itu target. .pake sebut nama papa juga kak"kata Edel
"Mungkin kamu salah denger Del. .atau target yg dia maksud itu karena kita penghuni rumah ini ya kan. ."kata Angel terus menutupi
Nico antara cemas dan iba melihat Edel yg tidak tahu persoalan yg sebenarnya
"Udah. .daripada kita main tebak - tebakan yg belum jelas. .kita istirahat tunggu Bastian. .biar polisi yg selidiki motif sebenarnya. .yg terpenting sekarang
kalian berdua aman dan harus tetap dalam perlindungan. ."kata Nico menutup pembahasan yg semakin menyudutkan Angel
"Iya. . ."jawab Edel dengan wajah tidak puas
Hantu ibu Edel mengawasi mereka dari tempat yg tidka terlihat Edel sambil tersenyum lega
Tidak lama suara mobil Bastian terdengar kencang dan Bastian langsung berlari memasuki rumah
"Edeeelll!!!Angeeelllll!!!!"suara teriakan Bastian
Edel langsung berlari ke depan menghampiri Bastian
"Bastian!!"panggil Edel langsung memeluk Bastian
"Syukur. .kamu gak pa2 kan"mereka ngelakuin apa sama kamu?"mereka udah pergi"Angel mana?"kata Bastian panik


Ghost Campus Karya Crimson Azzalea di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Aku gak pa2. .mereka hampir ngebunuh aku tapi gak jadi karena kak Nico keburu muncul. .kak Angel luka di tangan kanan lagi diobatin sama kak Nico diruang
tengah. ."kata Edel mencengkram bagian depan baju Bastian dengan tangan gemetar
"Kamu ketakutan sampai gemetaran gini. .maaf ya aku gak tahu. .kamu jadi ngalamin kejadian mengerikan gini. ."kata Bastian menggenggam tangan Edel yg gemetaran
dan memeluknya "Sumpah aku takut banget Bas. .mereka mau bunuh aku. .gak tahu alasannya apa. .aku yakin banget target mereka itu aku. .kak Angel jadi kena juga. .kenapa
mereka mau bunuh aku?""kata Edel menangis ketakutan
"Sshh. .kamu udah aman. .jangan takut ya aku pasti ngelindungin kamu. .kita akan cari tahu kenapa alasannya. .kamu tenang dulu ya. .ada aku. .gak akan
aku biarin siapapun nyentuh kamu. .tenang ya. ."kata Bastian menenangkan Edel mencium puncak kepala Edel
Di ruang tengah "Kamu masih akan merahasiakan semuanya dari Edel?"tanya Nico pada Angel
"Aku bingung Co. .disatu sisi aku gak mau menyembunyikannya dari Edel tapi disisi lain aku gak tega kalau dia tahu. .gmana perasaannya. .aku takut dia
shock. ."kata Angel Bastian dan Edel datang ke ruang tengah
"Loe gak pa2 Ngel?"tanya Bastian
"Gak pa2 Bas. .udah diobatin kok. .loe malam ini tidur disini dulu ya nemenin gw sama Edel. .Nico juga ikut jaga disini tapi mau ke kantor polisi dulu
buat pelaporan kejadian malam ini. ."kata Angel
"Oke. .gak pake disuruh juga gw gak bakal angkat kaki dari sini. .nyokap gw malahan tadi pake acara mau ikut denger kejadian ini. .ya gw larang ngapain
ikut ke tkp kejahatan. ."kata Bastian
"Mama tahu?"tanya Edel terkejut
"Tahu. .karena tadi denger aku mau keluar rumah. .tapi besok pagi mama berangkat lagi ke Perancis nemenin papa. .minta dikabarin katanya gmana kondisi
kamu sama Angel. ."kata Bastian
"Yaudah telp sekarang nanti dia khawatir. .bilang aku sama kak Angel baik - baik aja. ."kata Edel
"Iya - iya. .kamu sama mama lama - lama mirip banget deh. .kayak ngeliat versi mudanya mama. ."keluh Bastian mengeluarkan handphonenya
Nico dan Angel tersenyum geli mendengarnya
Hantu ibu Edel melihat dari sudut ruangan tersenyum lega melihat Edel dan Angel aman bersama Bastian dan Nico
"Terima kasih Tuhan telah kau pertemukan putriku dengan laki - laki tulus yg baik. ." Dalam hati hantu ibu Edel lalu menghilang
Setelah mendengar seluruh kejadiannya Bastian memasang wajah berpikir dan curiga
"Target mereka jelas - jelas Edel kalau begitu. .semua juga seperti direncanakan mulai dari hari ini yg tepat hanya kalian berdua saja. .menggunakan hio
pembius berarti mereka sudah memperkirakan jumlah orang dirumah ini selain kalian berdua. .yg paling mencurigakan adalah membawa - bawa nama ayah Edel.
.ada sesuatu pastinya. ."kata Bastian
Angel dan Nico menjadi sedikit tegang dengan kecurigaan Bastian
"Sial. .Bastian emang yg paling tajam otaknya diantara kita. .ngebohongin dan mengarang cerita ke Bastian justru akan semakin mencurigakan. .gak mungkin
juga Bastian gak curiga dia bakal jadi orang yg paling sering melindungi Edel. ." Keluh Angel dalam hati
Bastian menatap curiga reaksi Angel dan Nico yg mencurigakan
"Dan yg anehnya lagi siapa yg telp gw dari telp rumah Angel". ."kata Nico bingung
"Waktu gw diserang penyusup itu di kamar gw. .tiba - tiba pintunya menjeblak sendiri dan kedua penyusup lainnya kayak melayang di udara gitu makanya gw
bisa kabur ke kamar Edel. .aneh. .seperti ada hal gaib yg nolong gw"kata Angel
"Aku tapi kok gak melihat apa - apa tadi?"kata Edel heran
"Nah itu juga anehnya kalau memang ada bantuan hantu kenapa Edel gak bilang apa - apa soal hantu. ."kata Angel
"Sekalipun memang bantuan hantu, kenapa hantu itu mau bantu kalian berdua juga jadi pertanyaan kan. ."kata Bastian
Pembahasan mereka diakhiri dengan semua pertanyaan yg belum ada jawabannya
Mereka melanjutkan istirahat dengan tidur di ruang tengah
Keesokan paginya mereka pergi ke kampus bersamaan
Tristan,Chacha,Bara dan Irina mendapat kabar paginya
Mendengar seluruh kronologis kejadian geng halfblood merasa ngeri dan kaget Edel dan Angel bisa mengalami kejadian seperti itu
Mereka berkumpul di ruang senat membicarakan masalah ini
Angel dan Nico masih menyembunyikan fakta yg sebenarnya
"Pokoknya menurut gw sih Edel dan Angel jangan kemana - mana sendirian. .bahaya kalau orang - orang yg belum jelas motif dan tujuannya itu menyerang lagi.
."kata Tristan "Kita juga harus bantu Bastian dan Nico. .Tan. .kata Nico mereka itu profesional. .sampai bisa ngelukain dagu Nico berarti lumayan. .kalau jumlah mereka
banyak Bastian dan Nico akan kewalahan juga. ."kata Bara
"Gw sama Nico udah sewa bodyguard profesional juga buat jaga di sekeliling rumah Angel. .kampus juga perlu sebenarnya cuma akan terlalu menarik perhatian
seisi kampus kalau terlalu banyak"kata Bastian
"Ide bagus Bas. .yg penting sekarang Edel dan Angel kalian harus waspada kalau ada yg mencurigakan langsung hubungin gw,Nico,Bastian dan Bara. .oke. ."kata
Badai Selat Malaka 1 Because You Are Mine Karya Beth Kery Durjana Dan Ksatria 7
^