Kisah Teladan Islam 1
Kisah Teladan Islam Karya Ariany Syurfah Bagian 1
?"Kenapa 365 Kisah Teladan Islam ini sangat sesuai untuk buah hati kita"
u Memuat 365 kisah yang utamanya disarikan dari Al-Quran dan
Hadits Sahih. u Penyajian pengetahuan spiritual yang lengkap dan runut. Senin : Kisah Al-Quran / Hadits, Selasa: Akidah / Keimanan, Rabu : Fiqih / Ibadah, Kamis : Akhlak Mulia, Jum'at : Kisah Para Sahabat, Sabtu : Kisah Menakjubkan, dan Minggu : Kisah
Teladan Lain. u Materi sarat muatan edukatif yang disajikan secara
menyenangkan dengan ilustrasi yang menarik. u Semua kisah dilengkapi hikmah sehingga dapat meningkatkan kualitas spiritual dan membentuk karakter buah hati kita.
ISBN(13) 978-979-788-259-4 ISBN(10) 979-788-259-4
pustaka-indo.blogspot.com
365 Kisah Teladan Islam Penulis Ariany Syurfah, M. Hum, M. Ag
Ilustrator Hayu Studio Layouter Uci Desain Sampul Hayu Studio
Penerbit Penebar Swadaya Perum. Bukit Permai, Jl. Kerinci Blok A2, No. 23 24 Cibubur, jakarta Timur 13720 Telp. (021) 29617008 / 09 / 10 Fax. (021) 8721570
Http://www.penebar-swadaya.net
E-mail : ps@penebar-swadaya.net
Pemasaran: Niaga Swadaya, Jl. Gunung Sahari III/7, Jakarta 10610 Telp. (021) 4204402, 4255354; Fax. (021) 4214821
Cetakan I. Jakarta 2010 SC01013/02/10 Katalog dalam terbitan (KDT)
Syurfah, Ariany 365 Kisah Teladan Islam/ Ariany Syurfah, M.Hum, M.Ag; Cet. 1. Jakarta: Cerdas Interaktif, 2010. viii + 312 hlm.; ilus.; 26 cm
Bibliografi: hlm. 307 ISBN (10) 979-788-259-4 (13) 978-979-788-259-4 1. Dongeng Anak I. Judul
pustaka-indo.blogspot.com
S egala puji bagi Allah yang telah memberikan kemudahan dan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan buku ini.
Kisah-kisah Islam merupakan salah satu hal yang sangat diminati oleh anakanak dan penting diberikan pada mereka. Kisah-kisah Islam yang diberikan oleh orangtua atau dibaca anak akan memiliki pengaruh yang cukup besar, di antaranya sebagai hiburan edukatif yang menarik dan menyenangkan. Selain itu, muatan kisahkisah Islam yang memiliki gizi spiritual akan dapat meningkatkan keimanan dan pengetahuan agama sang anak. Oleh karena itu, dalam hal ini kisah-kisah Islam akan menjadi sarana yang baik bagi peningkatan pengetahuan spiritual anak.
Buku ini memuat 365 Kisah Teladan Islam yang disarikan dari kisah-kisah bermakna yang ada dalam Al-Quran, hadits, kitab-kitab, ataupun berbagai buku dan sumber yang berkaitan dengannya.
Buku ini memiliki ciri khas dari sisi isi ceritanya mencakup tema-tema yang dipelajari anak di sekolahnya. Masing-masing tema disajikan secara berurutan selama tujuh hari, Al-Quran/ Hadits, Akidah/ Keimanan, Fiqih/ Ibadah, Akhlak, Kisah Para Sahabat, Kisah-Kisah Menakjubkan, dan Kisah-Kisah Teladan Lain.
Buku ini juga dilengkapi pesan dari setiap cerita untuk mengingatkan anak tentang inti cerita yang dapat diteladaninya dalam kehidupan sehari-hari.
Akhirnya, penulis berharap semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca. Kritik dan saran yang membangun penulis harapkan demi tercapainya kelengkapan dan perbaikan karya penulis pada masa yang akan datang.
bandung, Januari 2010 Ariany Syurfah, M. Hum, M. Ag
Prakata pustaka-indo.blogspot.com
B uku ini mengarahkan anak-anak membaca atau mendengar kisah-kisah yang
mengandung nilai edukatif yang menarik dan menyenangkan. Selain itu, buku ini diharapkan dapat menjadi referensi kisah-kisah Islami yang bisa diajarkan oleh orangtua atau pendidik kepada anak-anak mereka.
Berikut beberapa petunjuk bagi orangtua dalam mendampingi putra-putrinya ketika membaca buku ini.
1) Berikan motivasi kepada anak agar memiliki ketertarikan untuk membaca cerita dalam buku ini.
2) Ciptakan suasana dialog yang hangat untuk menggali isi cerita dan memahami pesan yang dapat ditangkap anak dalam setiap cerita.
3) Latihlah anak untuk mengamalkan isi cerita. Misalnya, cerita tentang sedekah. Ajaklah anak untuk menyisihkan sebagian apa yang dimilikinya untuk diberikan pada orang yang membutuhkan. Ajak pula anak untuk berkunjung ke tempat korban bencana atau pada fakir miskin, lalu mintalah ia untuk menyerahkan sedekah secara langsung. Setelah itu, ajak anak untuk flash back (kilas balik) pada cerita yang berkaitan dengan sedekah, kemudian tanyakan bagaimana perasaannya. Pelajaran apakah yang dapat ia petik" Demikian juga cerita yang berkaitan dengan akidah, Al-Quran, kisah-kisah menakjubkan, dan lainnya.
4) Berikan apresiasi terhadap apa yang diperoleh anak dari cerita di buku ini.
A dik-adik... buku yang kalian baca ini berisi 365 Kisah Teladan Islam. Kak Riany menulis
buku ini untuk menghibur dan membantu kalian memahami pengetahuan agama. Kisah-kisah yang ada di dalam buku ini seru-seru, lho! Kamu bisa mengetahui tentang keajaiban bersedekah, keutamaan ayat tertentu dalam Al-Quran, cerita orang-orang yang bertobat, bagaimana cara beribadah yang benar, bagaimana agar kita dicintai oleh Allah, bagaimana akhlak Nabi Muhammad, dan masih banyak cerita menarik lainnya.
Ayo, bacalah buku ini! Tapi jangan lupa, mohonlah petunjuk kepada Allah agar pengetahuan agama dan keimanan kita meningkatdan sehingga kita menjadi anak saleh yang berakhlak mulia. Amin....
Kak Ariany Petunjuk untuk Orangtua Petunjuk untuk Anak-anak Januari Minggu Pertama Mengkhatamkan Al-Quran 2-3 Menit -2 Merasa Diawasi Allah --------------------2 Sulitnya Khusyu saat Shalat------------3 Mengingatkan Tanpa Menyinggung---4 Abu Hurairah (Sosok yang Sabar)------4 Kalah oleh Lalat---------------------------5 Kendaraan Angin dari Allah -------------6
Minggu Kedua Jin Terpesona Ayat-Ayat Al-Quran -----8 Tentara Kafir Masuk Islam --------------9 Pengaruh Wudu---------------------------9 Air Tuba Dibalas dengan Air Susu ------10 Abdullah bin Umar (Sahabat yang Selalu Mendekatkan Diri kepada Allah) ---------------------------------------11 Kalung Emas Tiket ke Surga ------------11 Penghuni Langit --------------------------12
Minggu Ketiga Pesona Al-Quran--------------------------14 Melanggar Perintah Allah ---------------15 Keutamaan Para Muazin ----------------15 Kecewa karena Pamrih ------------------16 Salim, Maula Abu Hudzaifah
(Sahabat yang Syahid Bersama Saudaranya) -------------------------------17 Ketulusan Seorang Sahabat ------------17 Dermawan Bertemu Dermawan -------18
Minggu Keempat Jin Beriman Setelah Mendengar AyatAl-Qur an-----------------------------20 Allah Tidak Tidur --------------------------21 Iblis Selalu Melalaikan Shalat -----------21 Khalifah yang Amanah-------------------22 Shuhaib Bin Sinan (Imam Shalat Saat Pergantian Khalifah) ---------------------22 Bukti Allah Maha Kuasa-----------------24 Si Buruk Rupa yang Pemberani---------24
Prakata -------------------------------------iii Petunjuk Untuk Orang Tua --------------iv Petunjuk Untuk Anak-anak--------------iv Daftar Isi -----------------------------------v
Februari Minggu Pertama Keutamaan Shalawat --------------------26 Iman Sang Panglima ---------------------27 Pahala Melangkah ke Masjid -----------27 Akibat Sebuah Persekongkolan --------28 Miqdad Bin Amr (Ahli Filsafat
yang Dicintai oleh Allah Swt dan Rasulullah saw) ---------------------------28 Biawak Menjadi Saksi Kenabian Muhammad -------------------------------29 Amalan Mendekat ke Surga ------------30
Minggu Kedua Cara Mendapatkan Pahala Sedekah---32 Tobat Seseorang yang Penuh Dosa ---32 Menjaga Shaf Pertama dalam Shalat, Pengantar Menuju Surga ----------------33 Kerugian Berbohong ---------------------34 Bilal bin Rabbah(Pribadi yang Teguh Mempertahankan Akidah) --------------34 Pohon Samurah Menjadi Saksi ---------35 Sahabat di Surga -------------------------36
Minggu Ketiga Pahala Istimewa Penghafal Al-Quran -38 Tipuan Setan Pencabut Iman -----------39 Mengejar Kehalalan Mendatangkan Berkah--------------------------------------40 Keindahan Akhlak Sang Khalifah ------41 Ammar bin Yasir (Sahabat yang Dirindukan Surga) ------------------------42 Kecerdasan Nabi Sulaiman -------------42 Maksiat Menghalangi Terkabulnya Doa -----------------------------------------43
Minggu Keempat Jalan Keluar Masalah---------------------45 Juru Rias tak Gentar Siksaan------------45 Siksa Akibat tidak Suci dari Kencing---46 Gadis Penjual Susu yang Jujur ----------47 Zaid bin Tsabit (Sosok yang Berjasa Menulis Al-Quran) ------------------------48 Anugerah Pahala -------------------------49 Maaf tak Terduga -------------------------50
Maret Minggu Pertama Umar bin Khathab Masuk Islam karena Al-Quran --------------------------52 Keimanan Budak yang
Mengagumkan----------------------------52 Nabi saw Terjaga dari Makanan
Haram --------------------------------------47 Minta Izin dan Salam---------------------48 Abdurrahman bin Abu Bakar
(Pahlawan Hingga Akhir Hayat)--------48 Tergesa-gesa Meminta ------------------49 Selamatnya Seorang Bayi dari Anjing Hutan ---------------------------------------50
Minggu Kedua Akhir Ajal Paman Rasulullah saw ------52 Mendapat Ampunan karena
Menolong Anjing-------------------------53 Shalat Ala Rasulullah---------------------54 Menjadi Ahli Surga -----------------------54 Abdullah bin Amr bin Ash (Sahabat yang Ahli Beribadah) ---------------------55 Persaudaraan Mengagumkan ----------56 Seorang Nabi Membuat Pakaian Sendiri--------------------------------------57
Minggu Ketiga Tiga Amalan Pengejar Pahala ----------59 Belajar dari Merpati ----------------------59 Halal atau Haram"------------------------60 Kisah Wanita Berparas Jelek ------------61 Usamah Bin Zaid (Sahabat Istimewa di Hadapan Rasulullah saw)-------------61 Pohon Pelindung Buang Hajat----------62 Pertemuan Nabi Yahya dengan Iblis ---62
Minggu Keempat Ayat Tentang Memaksakan Agama ---65 Niat Baik Menjadi Penolong di
Akhirat -------------------------------------65 Iblis Selalu Melalaikan Shalat -----------66 Kisah Tiga Orang Penghuni Gua--------66 Sa ad bin Ubadah (Pembawa Bendera Anshar) -------------------------------------68 Nabi saw Mengembalikan Mata yang Keluar -------------------------------69 Perputaran Uang Sedekah --------------70
Daftar Isi April Minggu Pertama Hadiah Menjaga Al-Quran --------------72 Tobatnya Nabi Adam dan
Siti Hawa-----------------------------------72 Kisah Mayat Menyerupai Babi----------73 Melalaikan Hak Orang Miskin ----------74 Abu Musa Al Asy ari (Sosok Istimewa Berjiwa Ikhlas)-----------------------------74 Permata di Perut Ikan Busuk------------75 Keajaiban Sedekah -----------------------76
Minggu Kedua Surat Penolak Sihir ----------------------78 Terperdaya Tipuan Setan----------------78 Salat Hajat Seorang Laki-Laki Buta ---79 Luluhnya Hati Si Nenek Tua-------------80 Qeis Bin Sa ad Bin Ubadah -------------80 Tulang Dapat Berbicara -----------------81 Akibat Membiarkan Orang Lain Teraniaya ----------------------------------82
Minggu Ketiga Selamat karena Shalawat ---------------84 Penyesalan Seorang Perempuan ------85 Terkabulnya Doa Keluarga Imran ------85 Menerima Keputusan yang Benar -----86 Abu Ubaidah Ibnul Jarrah (Penguasa yang Dicintai Ummat) -------------------87 Pulihnya Kaki yang Patah ---------------87 Balasan Cinta pada Rasulullah----------88
Minggu Keempat Asal Bukan Syirik -------------------------90 Awan Menaungi Orang yang
Bertobat -----------------------------------90 Hati-Hati dengan Minuman Haram----91 Budak Pemurah---------------------------92 Umeir bin Sa ad (Pahlawan Islam yang Tiada Duanya) ----------------------92 Jari Rasulullah Memancarkan Air ------93 Kebijakan Nabi Sulaiman----------------94
Mei Minggu Pertama Amalan Ringan Berpahala Berat -------96 Hadiah Rahmat karena Hinaan---------96 Mengingat Sesuatu Ketika Shalat -----97 Sesama Muslim Saling Menjaga -------98 Abdurrahman Bin Auf (Orang Kaya yang Dermawan) -------------------------98 Pribadi Menakjubkan --------------------99 Berdua dengan Malaikat ----------------100
Minggu Kedua Pertolongan Basmalah ------------------102 Azab Allah untuk
Negeri yang Zalim------------------------103 Bahaya Tidak Membayar Zakat --------104 Kebaikan Seorang Sahabat -------------104 Abu Dzar Al Ghifari (Sosok Pemberani yang Berjasa pada Islam) ----------------105 Takdir yang Menakjubkan---------------106 Harta dan Kekuasaan Tak Dibawa Mati -----------------------------------------107
Minggu Ketiga Bagimu Agamamu dan Bagiku
Agamaku-----------------------------------109 Meninggalkan Harta Mengharapkan Rida Allah Swt-----------------------------110 Imam Shalat Sejati -----------------------111 Delapan Dirham Pembawa Kebaikan -111 Mu adz bin Jabal (Pejuang Islam
Berkepribadian Menarik) ----------------112 Ampunan dan Rida -----------------------113 Kecerdasan Sang Khalifah --------------114
Minggu Keempat Sepertiga Al-Quran-----------------------116 Ucapan Penuh Keyakinan ---------------116 Shalat Seperti Rasulullah saw ----------117 Daging Menjijikkan-----------------------117 Salamah bin Al-Akwa (Pahlawan Pejalan Kaki Terbaik) ---------------------118 Kepala Kambing Berpindah-pindah ---119 Mendewakan Penampilan Luar --------120
Juni Minggu Pertama Surat Tiada Bandingnya -----------------122 Tobatnya Sang Penyanyi ----------------122 Doa Ahli Zuhud ---------------------------123 Orang Kaya Baru yang kikir-------------124 Mush ab bin Umair (Utusan Rasulullah yang Membanggakan)-------------------124 Tubuh Tidak Terbakar --------------------125 Semut Cerdas -----------------------------126
Minggu Kedua Orang-Orang Miskin yang Beruntung ---------------------------------128 Malu kepada Allah------------------------129 Mengenakan Sepatu Ketika Shalat ----129 Memasak Batu ----------------------------130 Hamzah bin Abdul Mutthalib (Singa Allah yang Gugur sebagai Syahid)-----131 Tangisan Sebuah Batu -------------------132 Surga Paling Tinggi-----------------------133
Minggu Ketiga Bahaya Mencari Popularitas Bagi Para Qari ----------------------------------135 Allah Melihat Apa yang Ada di
Hati Kita------------------------------------135 Ibadah karena Allah ----------------------136 Seorang Wanita dan Anjing -------------137 Thalhah bin Ubaidillah (Pahlawan Perang Uhud)------------------------------138 Akhlak Saudara Perempuan
Gubernur-----------------------------------138 Lepas dari Jerat Hukum -----------------139
Minggu Keempat Perisai Api Neraka ------------------------141 Syahid di Jalan Allah ---------------------141 Menjaga Diri dari Syubhat --------------142 Menghormati Orang Tua ----------------143 Ja far bin Abi Thalib (Pejuang Islam yang Mirip Rasulullah) -------------------144 Merdeka karena Sepotong Roti --------145 Dermawan Mendatangkan
Pertolongan -------------------------------146
Juli Minggu Pertama Teguran Allah Melalui Al-Quran --------148 Nabi Musa Ingin Melihat Allah----------148 Shalat dalam Keadaan Mabuk----------149 Senda Gurau Rasulullah saw------------150 Sa id bin Amir (Orang Hebat yang Sederhana) --------------------------------150 Katak Bertasbih Selama 60 Tahun -----151 Berusaha Lebih Baik dari Meminta- Minta ---------------------------------------152
Minggu Kedua Dimerdekakan dari Api Neraka---------154 Pahala Niat --------------------------------155 Penjualan Khamer ------------------------155 Celaka karena Serakah ------------------156 Abdullah bin Mas ud (Sahabat
Bersuara Merdu yang Dianugerahi Banyak keistimewaan)-------------------157 Sama-Sama Masuk Surga---------------157 Laki-Laki Muhajirin yang Pemaaf ------158
Minggu Ketiga Kecintaan pada Surat Al-Ikhlas---------160 Kubur, Persinggahan Pertama
Menuju Akhirat ---------------------------160 Shalat Menjadi Penyelamat Penyelamat-------------161 -------------161 Nasihat Seorang Pelayan----------------162 Khubaib bin Adi (Pahlawan yang Syahid di Tiang Salib) --------------------163 Kalung Laknat-----------------------------164 Jalan Kekuasaan Iblis---------------------165
Minggu Keempat Peristiwa Hudaibiyah --------------------167 Kemuliaan Orang yang Bertobat-------167 Khusyu Beribadah -----------------------168 Kemuliaan Sikap Rasulullah ------------169 Al Barra bin Malik (Syuhada
Bersemboyan Allah dan Surga ) ------170 Semut yang Tegar ------------------------171 Manusia Berhati Batu --------------------172
Agustus Minggu Pertama Sarang Laba-Laba Penyelamat---------174 Kekuatan Hanya Milik Allah-------------175 Haji bagi Anak Kecil ----------------------176 Riya Penggugur Pahala -----------------177 Imran bin Hushain (Ahli Ibadah yang Mengagumkan) ---------------------------178 Ketakutan Abu Jahal ---------------------179
Minggu Kedua Larangan Bergunjing --------------------182 Pemuda Pembuat Onar------------------183 Keutamaan Haji---------------------------184 Akhlak Memesona Seorang Hamba Sahaya -------------------------------------184 Amr bin Ash (Pahlawan Pembebas Mesir)---------------------------------------185 Kuda Mati Hidup Lagi--------------------186 Keputusan Allah yang Terbaik ----------187
Minggu Ketiga Keutamaan Kalimat Laa Ilaha IllalIah -189 Akibat Menyumbat Sumber Air --------190 Hukum Bangkai Ikan ---------------------191 Akibat Iri kepada Nabi -------------------192 Abdullah Ibnu Rawahah (Penulis dan Penyair Bergelar Syuhada) --------------193 Zikir Seekor Burung ----------------------194 Wasiat Berharga --------------------------195
Minggu Keempat Bahaya Informasi dari Satu Pihak------197 Kondisi Seorang Mukmin dan
Seorang Kafir di Dalam Kubur----------198 Doa Orang Saleh--------------------------199 Kasih Sayang dan Derajat Tinggi-------199 Zaid Ibnul Khattab (Pahlawan Perang Yamamah) ---------------------------------200 Mayat Mendapatkan Ampunan Dosa -201 Rezeki Tidak Akan Berkurang
karena Sedekah---------------------------202
September Minggu Pertama Pecinta Rasulullah SAW -----------------204 Diangkat ke Surga ------------------------205 Berdoa Memohon Siksaan --------------206 Kasih Sayang Rasulullah SAW
terhadap Binatang -----------------------207 Abdullah bin Zubeir (Pahlawan Islam yang Luar Biasa) --------------------------207 Buah Kurma Tak Habis Dipetik ---------208 Tulang Ikan Pengungkap Kejahatan ---208
Minggu Kedua Pesona Surat Maryam -------------------211 Pendosa Mendapatkan
Rahmat Allah SWT -----------------------211 Sejarah Azan ------------------------------212 Sikap Rendah Hati Nabi Isa -------------213 Ubai bin Ka ab (Sosok Berilmu Tinggi yang Mendapat Rahmat Allah) ---------214 Selamat dari Tabrakan Dahsyat --------215 Keadilan adalah Hak Setiap Orang ----215
Minggu Ketiga Kehormatan Bagi Penghafal
Al-Quran -----------------------------------217 Kesungguhan Sebuah Niat -------------218 Pintu Surga --------------------------------219 Khalifah Menahan Marah ---------------219 Sa ad bin Mu adz (Sahabat yang
Mendapatkan Kebahagiaan pada Akhir Hayatnya) --------------------------220 Jibril, Kerbau, Kelelawar, dan Cacing --221 Kecerdasan Sang Sufi --------------------222
Minggu Keempat Keistimewaan Bulan Rajab--------------224 Setan Menggoda Iman ------------------224 Shalat yang Tidak Sempurna -----------225 Kesombongan Iblis -----------------------225 Amr Ibnul Jamuh--------------------------226 Cinta Allah bagi Si Dermawan ---------227 Rintihan Wanita Yang Teraniaya--------228
Sedekah 202 Oktober Minggu Pertama Pahala Berbuat Baik pada Anak Wanita ------------------------------230 Penyesalan Nabi Daud-------------------231 Doa Seorang Ulama----------------------231 Rasulullah Tidak Melupakan Jasa Seseorang ---------------------------------232 Usaid bin Hudlair (Sahabat yang Mendapat Gelar Al-Kamil) --------------233 Balasan Kebaikan-------------------------234 Enggan Bersedekah----------------------235
Minggu Kedua Andaikan yang Masih Baru--------------237 Terpedaya Iblis ----------------------------237 Bulan Istimewa----------------------------238 Memaafkan Orang Lain -----------------239 Thufeil bin Amr Ad-Dausi (Penyair Pembela Islam) ---------------------------240 Rasulullah Menyembuhkan
Sakit Perut ---------------------------------241 Tawakal Nabi Musa-----------------------242
Minggu Ketiga Terhentinya Siksaan Allah SWT --------244 Surga dan Allah SWT Pemiliknya------244 Kebutuhan Orang Awam dan Orang Tertentu------------------------------------245 Godaan Setan Melalui Tiga Sifat -------246 Abdullah bin Abbas
(Sahabat Berilmu Tinggi) ----------------246 Kesabaran Nabi Ayyub-------------------247 Kisah Seorang Murid dan Seorang Yahudi --------------------------------------248
Minggu Keempat Al-Quran sebagai Obat ------------------250 Rintihan Tobat Seorang Pemuda-------250 Doa Tiga Ulama --------------------------251 Rasulullah SAW Menanggung Pembelian Orang yang Meminta --------------------251 Abbad bin Bisyir (Pejuang Islam
yang Mendapatkan Cahaya Allah) -----252 Melapangkan Air, Menyembuhkan Bisul ----------------------------------------253 Telur dan Jarum Jahit --------------------254
November Minggu Pertama Mudah Menghafal Al-Quran ------------256 Akibat Mengeluh -------------------------256 Pentingnya Memerhatikan Jemaah Shalat---------------------------------------257 Balasan bagi Amalan Riya --------------258 Abu Sufyan bin Harits (Menjadi
Pembela Islam Setelah Bertobat) ------258 Unta Nabi Terlepas -----------------------259 Rencana Jahat Seorang Saudara -------260
Minggu Kedua Keutamaan Ta awudz --------------------262 Asal Tidak Bohong------------------------262 Pemberian Zakat -------------------------263 Menepati Janji-----------------------------264 Hudzaifah Ibnul Yaman (Sahabat yang Ahli Membaca Tabi at Manusia) --------265 Tidak Hangus Dibakar -------------------266 Mati karena Dengki ----------------------267
Minggu Ketiga Terangkatnya Derajat Budak ----------269 Berkah Sedekah --------------------------269 Doa dan Pasrah Diri ----------------------270 Sikap Rasulullah terhadap Barang- Barang Sedekah --------------------------271 Utbah bin Ghazwan (Pemanah Hebat yang Sederhana)--------------------------272 Ditelan Ikan Paus -------------------------273 Rahmat dan Ampunan-------------------274
Minggu Keempat Memelihara Asma Allah -----------------276 Nelayan Mukmin dan Nelayan Kafir---276 Makan Terlalu Kenyang------------------277 Puncak Syukur ----------------------------277 Kelembutan Hati Abu Bakar ------------278 Sedekah Susu pada Seorang janda----279 Sukses karena Meninggalkan
Hal Buruk 279 Desember Minggu Pertama Al-Quran Sebagai Mahar ----------------282 Iman Keluarga Yasir ----------------------282 Cara Berwudhu dan Shalat--------------283 Menipu dalam Jual Beli ------------------284 Tsabit bin Qeis (Juru Bicara Rasulullah SAW yang Mati Syahid)------------------284 Menghidupkan Burung Merpati yang sudah Mati---------------------------------285 Rahasia Sebuah Titipan------------------286
Minggu Kedua Berobat dengan Surat Al Fatihah ------288 Beriman Setelah Menyaksikan
Mukjizat------------------------------------288 Pelajaran Puasa dari Rasulullah saw---289 Akhlak Cucu Rasulullah saw ------------290 Umar bin Khattab (Pemimpin Hebat) -291 Susu Kambing yang melimpah---------292 Pukulan Guru untuk Putra Raja---------293
Minggu Ketiga Keutamaan Ayat Kursi -------------------295 Kerugian Ragu dalam Beriman ---------296 Seruan Azan -------------------------------297 Lebih Baik Mengerjakan Pekerjaan Bersama-Sama----------------------------298 Utsman bin Affan ra (Sahabat yang Selalu Bersikap Wara ) -------------------298 Batu Sandaran Nabi----------------------299 Jangan Pedulikan Komentar
Orang Lain---------------------------------300
Minggu Keempat Amal Buruk --------------------------------302 Ketinggian Iman Seorang Wanita -----302 Keutamaan Shalat Berjamaah----------303 Menjaga Amanah Allah SWT -----------304 Abu Hanifah an-Nu man-----------------305 (Sosok Cerdas Berkepribadian Mulia) -305 Usaha Keras Membuahkan Hasil-------306 Iblis Gagal Menggoda--------------------306
----------------------------------27
J a n u a r i Januari Minggu Pertama pustaka-indo.blogspot.com
J a n u a r i Mengkhatamkan Al-Quran 2-3 Menit
Senin (Al-Quran/ Hadits) Selasa (Akidah/ Keimanan)
Merasa Diawasi Allah SWT S uatu hari, Rasulullah memberikan sebuah
teka-teki kepada para sahabatnya. Beliau berkata, Siapa di antara kalian yang dapat mengkhatamkan Al-Quran (membaca 30 Juz Al- Quran) dalam waktu 2-3 menit"
Para sahabat terkejut mendengar tekateki Rasulullah. Umar bin Khattab lalu berkata, Ya Rasulullah, itu adalah hal yang mustahil kita lakukan"
Itu hal yang mungkin kalian lakukan, jawab Rasulullah.
Tak lama kemudian, Ali bin Abi Thalib yang pada waktu itu masih kecil mengangkat tangannya seraya berkata, Saya bisa, ya, Rasul!
Rasulullah pun berkata, Ali, coba kamu kemukakan pendapatmu!
Ali kemudian membaca surat Al-Ikhlash sampai selesai, sebanyak tiga kali.
Rasulullah lalu bersabda, Barang siapa membaca Surat Al-Ikhlas sekali, pahalanya sama dengan membaca Al-Quran 10 juz. Jadi, barang siapa yang membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, pahalanya sama dengan telah mengkhatamkan Al-Quran 30 Juz.
Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 3x pahalanya sama dengan mengkhatamkan Al- Quran sebanyak 30 Juz.
S alah seorang syaikh memiliki beberapa
orang murid. Namun, ia memberikan perhatian lebih pada salah seorang muridnya. Hal ini mem-buat iri murid yang lainnya. Mereka pun protes pada sang guru yang biasa dipanggil Syaikh.
Sang guru lalu memanggil semua muridnya. Ia memberikan seekor burung kepada setiap murid dan menyuruh mereka menyembelih burung itu di tempat yang tidak terlihat oleh siapa pun.
J a n u a r i Rabu (Fiqih) Sulitnya Khusyu saat Shalat
Maka para murid pun berangkat melaksanakan tugas yang diberikan gurunya. Di antara mereka ada yang pergi ke puncak bukit. Ada yang pergi ke gua terpencil. Bahkan ada yang pergi ke balik pepohonan tinggi yang tersembunyi. Ketika merasa tak ada yang melihat, mereka segera menyembelih burung yang dibawanya.
Tak lama kemudian, mereka kembali dengan membawa burung sembelihannya. Kecuali sang murid kesayangan sang guru. Syaikh lalu bertanya kepadanya, Kenapa kamu tidak menyembelih burung itu"
Murid kesayangan itu menjawab, Tadi guru menyuruhku menyembelih burung di tempat yang tak terlihat oleh siapa pun. Tapi, aku tak dapat menemukan tempat seperti itu. Allah kan berada di mana-mana dan akan melihat perbuatanku.
Mendengar penjelasan sang murid, Syaikh lalu berkata pada murid yang lain, Kini, kalian tahu kenapa aku menyayangi dan memberikan perhatian lebih padanya.
S aat berada di masjid, Rasulullah didatangi oleh
salah seorang sahabat. Ia mengadu karena merasa sangat sulit untuk melaksanakan shalat dengan khusyu . Rasulullah lalu ber-kata, Tidak ada orang yang dapat khusyu shalat dari awal hingga akhir.
Tiba-tiba, Ali bin Abi Thalib berkata, Ada, ya, Rasul. Saya bisa melakukannya kok.
Baiklah, jika kamu benar-benar bisa shalat dengan khusyu , aku akan memberimu sorbanku sebagai hadiah.
Ali pun segera melaksanakan shalat. Namun setelah selesai, ia tampak murung. Rasulullah bertanya kepadanya, Apakah kamu bisa shalat dengan khusyu , Ali"
Anda benar, ya, Rasul. Saya tidak dapat melakukannnya. Ketika hendak salam, saya teringat akan janji Anda yang akan memberikan sorban sebagai hadiah. Seketika itu juga saya tidak dapat khusyu .
Rasulullah mengatakan bahwa khusyu itu memang tidak mudah. Namun ketika pikiran sudah terbawa urusan lain ketika shalat, segera kembalikan kepada shalat kita lagi. Jadi, khusyu -lah kita dalam shalat.
Merasa diawasi oleh Allah
merupakan ciri orang yang memiliki keimanan yang tinggi.
Meskipun tidak mudah dilakukan, hendaknya kita berusaha khusyu ketika shalat.
J a n u a r i Abu Hurairah (Sosok yang Sabar)
Jumat (Kisah Para Sahabat)
Mengingatkan Tanpa Menyinggung
Kamis (Akhlak) H asan dan Husein adalah cucu kesayangan
Rasulullah saw. Mereka dikenal memiliki akhlak yang sangat mulia. Di antaranya, mereka sangat menghormati orang yang lebih tua.
Suatu ketika, Hasan dan Husein melihat seorang laki-laki tua sedang berwudu. Namun, cara berwudunya banyak yang salah. Bahkan, cara shalatnya pun tidak sempurna. Melihat
Mengingatkan orang yang lebih tua tanpa menyinggung perasaannya adalah ciri akhlak mulia dan sangat dicintai Allah.
pemandangan itu, Hasan dan Husein bermaksud mengingatkannya. Namun, mereka takut laki-laki tua itu merasa tersinggung.
Hasan dan Husein lalu berpikir. Tak lama kemudian, keduanya berpura-pura bertengkar dan meminta laki-laki itu memutuskan siapa yang paling benar di antara keduanya tentang cara berwudu dan shalat mereka.
Laki-laki tua itu terkejut ketika menyaksikan pertengkaran Hasan dan Husein. Dia justru tersadar bahwa sebenarnya dialah yang keliru dalam berwudu. Ia pun mengakuinya pada Hasan dan Husein.
Hasan dan Husein akhirnya merasa lega karena mereka akhirnya dapat menyadarkan kekeliruan laki-laki tua itu tanpa menyinggung perasaannya.
A bu Hurairah adalah salah seorang sahabat
Kisah Teladan Islam Karya Ariany Syurfah di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Nabi yang dikenal penyabar. Dengan sifat sabarnya, ia pun terus mengajak ibunya masuk Islam. Namun, ibunya selalu menolak.
J a n u a r i Kalah oleh Lalat Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
Kesabaran akan membuahkan hasil yang memuaskan.
Abu Hurairah tak putus asa. Ia pun terus mengajak ibunya masuk Islam. Ia juga menceritakan tentang Rasulullah kepada ibunya. Tapi, ibunya menjadi marah. Dengan wajah kesal, ibunya menjawab, Sudahlah, jangan memaksa ibu! Ibunya kemudian mengatakan sesuatu yang jelek tentang Rasulullah. Namun, Abi Hurairah tetap bersabar dan bersikap ramah kepada ibunya. Ia tetap melayaninya meskipun ibunya telah memarahi dan mengecewakannya.
Dalam kesempatan lain, Abu Hurairah kembali mengajak ibunya untuk masuk Islam. Namun, ibunya tetap saja menolak. Kemudian, ia pergi menemui Rasulullah dan menceritakan tentang ibunya. Abu Hurairah pun meminta Rasulullah mendoakan ibunya agar mendapatkan hidayah.
Rasulullah pun berdoa. Tak lama kemudian, Abu Hurairah pulang ke rumahnya. Ia mengetuk pintu. Begitu pintu terbuka, ibunya kemudian mengucapkan syahadat. Abu Hurairah pun sangat bersyukur kepada Allah Swt.
Allah tidak akan pernah membiarkan manusia melecehkan agama Islam.
S alah seorang penguasa Dinasti Fathimiyah
bernama Al Hakim Al Fathimiy. Ia memiliki kekuasaan yang besar. Namun sayang, ia menganggap dirinya sebagai Tuhan.
Al Hakim mempengaruhi rakyatnya agar mau mengakuinya sebagai Tuhan. Bahkan, ia akan memberikan hadiah pada orang yang mengikuti perintahnya.
Selain itu, setiapkali mengirim surat pada orang lain, ia selalu mendahului tulisannya dengan kalimat Bismilhakim arrahmanirrahim (Dengan Nama Al Hakim yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang). Kalimat itu sebagai pengganti dari kalimat Bismillahirrahmanirrahim (Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang).
Allah lalu mengirimkan lalat dalam jumlah besar. Lalt-lata itu mengerubuti tubuh Al Hakim sebagai balasan atas pelecehannya terhadap Islam. Al Hakim pun tak berdaya. Kali ini ia benarbenar merasa dipermalukan. Selama ini dia dikenal sangat gagah berani. Bahkan, ia selalu mampu mengalahkan musuh dengan mudah. Sekarang, pasukan lalat yang selama ini dianggap remeh orang ternyata telah membuatnya tak berkutik.
Sementara itu, rakyatnya menyadari bahwa apa yang dilakukan mereka itu keliru. Mereka akhirnya kembali pada ajaran Allah. Hal ini membuat Al Hakim takut. Ia takut rakyatnya marah. Akhirnya, Al Hakim meninggalkan kekuasaan yang selama ini dibanggakannya.
J a n u a r i Kendaraan Angin dari Allah
Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
N digunakan Nabi Sulaiman untuk berdakwah. Nabi
Sulaiman sangat mencintai kuda-kuda itu. Saking cintanya, suatu hari ketika memeriksa dan mengatur kudanya, Nabi Sulaiman lupa beribadah kepada Allah Swt.
Ketika menyadari kelalaiannya, Nabi Sulaiman bersumpah, Tidak, demi Allah, janganlah kalian (kuda-kudaku) membuatku lalai dari beribadah kepada Allah. Sumpah ini dilakukan Nabi Sulaiman agar terlindung dari sifat lalai beribadah hanya karena kuda-kuda itu. Allah lalu memerintahkan kepada Nabi Sulaiman agar menyembelih kuda-kuda itu. Nabi Sulaiman pun menuruti perintah Allah.
Ketaatan dan kecintaan Nabi Sulaiman kepada Allah itu mendapatkan balasan. Allah Swt lalu memerintahkan angin untuk berhembus mengikuti perintah Nabi Sulaiman dan menjadi kendaraan. Kendaraan angin yang digunakan Nabi Sulaiman untuk berdakwah tentu lebih baik. Bahkan, angin lebih cepat dari kuda-kuda yang telah disembelihnya. Nabi Sulaiman benarbenar taat dan cinta kepada Allah Swt.
abi Sulaiman memiliki dua puluh ribu ekor
kuda yang sangat kuat. Kuda-kuda itu Allah akan memberikan balasan dengan sesuatu yang lebih baik bagi hamba-Nya yang menunjukkan kecintaan dan ketaatannya.
J a n u a r i Minggu Kedua J a n u a r i S Thaif, Rasulullah saw dan Zaid bin Haritsah
sampai di sebuah dusun bernama Bathnu Nakhlakh. Beliau melaksanakan shalat malam. Seperti biasa, Rasulullah membaca ayat Al-Quran dengan suara nyaring dalam shalatnya. Kebetulan, saat itu ada serombongan jin yang lewat. Ketika Rasulullah membacakan ayat-ayat Al-Quran, tiba-tiba mereka menghentikan langkahnya. Mereka lalu mendengarkan bacaan Rasulullah. Mereka sangat terpesona dan tertarik dengan bacaan Al-Quran tersebut. Setelah Rasulullah selesai membacanya, rombongan jin itu lalu meneruskan perjalanannya.
Setelah sampai ke dusunnya masing-masing, mereka lalu menceritakan apa yang telah mereka dengar kepada kaumnya. Mereka lalu berduyunduyun datang ke Makkah. Mereka sengaja ingin bertemu dengan Rasulullah dan ingin ikut berdakwah bersama beliau.
uatu ketika dalam perjalanan kembali dari
Ayat-Ayat Al-Quran memiliki
daya tarik yang kuat. Terbukti dapat memikat dan menyadarkan hati makhluk Allah selain manusia, yaitu golongan jin.
Jin Terpesona Ayat- Ayat Al-Quran
Senin (Al-Quran/ Hadits) Selasa (Akidah/ Keimanan)
Tentara Kafir Masuk Islam
S uatu ketika, Ibnul Mubarak terlibat per-
tempuran dengan tentara kafir. Dalam pertempuran itu, ia dapat membuat musuhnya terdesak. Tentara kafir itu meminta waktu untuk bersembahyang. Ibnul Mubarak mengizinkannya.
Tentara kafir itu lalu melaksanakan ibadahnya. Ia kemudian menyembah matahari. Ketika musuhnya sedang beribadah, tibatiba Ibnul Mubarak berniat untuk mencelakainya. Namun ketika ia hendak melaksanakan niatnya itu, tiba-tiba terdengar suara di angkasa, Dan penuhilah janji. Sesungguhnya janji itu pasti akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Isra :34)
Seketika pula Ibnul Mubarak segera mengurungkan niatnya. Namun rupanya, niat Ibnul Mubarak itu diketahui oleh tentara kafir. Tentara kafir lalu bertanya kepadanya, Kenapa kamu mengurungkan niatmu untuk mencelakaiku"
Ibnul Mubarak lalu menjelaskan tentang suara yang didengarnya. Tentara kafir itu lalu berkata, Betapa Mahasempurna dan Mahaagung Tuhan yang memarahi hamba-Nya dan membela musuh-Nya.
Maka, sejak saat itu tentara kafir itu masuk Islam. Bahkan, ia menjadi muslim yang baik. Ia banyak menghabiskan waktunya untuk beribadah kepada Allah SwT.
Kemurahan Allah terhadap hamba-Nya mampu membuka pintu hati tentara kafir untuk masuk Islam.
J a n u a r i Rabu (Fiqih/ Ibadah) Pengaruh Wudu
S uatu hari, Fatimah ra datang ke rumah
Nabi saw sambil menangis. Rasul lalu bertanya, Kenapa kamu menangis, putriku"
Aku sangat bersedih karena mengetahui para pemuka Qurays kini telah mengikat janji dan bersumpah atas nama Tuhan mereka, Latta, Uzza, dan Manat. Jika mereka mendapati ayah, mereka akan melukai. Mereka telah menyiapkan banyak uang bagi siapa saja yang berhasil melukai ayah.
Nabi saw lalu berkata, Tenanglah Fatimah, Allah akan memberikan pertolongan-Nya. Sekarang, bawakan air untukku! Perintah Nabi Saw.
Fatimah segera melaksanakan perintah ayahnya. Setelah itu, Nabi saw berwudu, lalu pergi ke masjid. Ada satu hal yang aneh saat itu. Ketika orangorang Qurays melihat Nabi saw keluar rumah, mereka menundukkan kepalanya dan tidak berani mengangkat kepala.
Dengan izin Allah, wudu dapat menjadi sarana menyelamatkan diri dari kejahatan musuh.
Air Tuba Dibalas dengan Air Susu
Kamis (Akhlak) Nabi saw pun mengambil segenggam tanah dan melontarkan tanah itu kepada mereka sambil membaca Syaahatil wujuuh. Maka orang-orang Qurays yang terkena lemparan tanah itu kelak semuanya mati ter-bunuh dalam perang Badar.
Ketinggian tingkat keimanan seseorang terlihat dari keindahan akhlak yang dimilikinya.
S uatu hari Ibrahim bin Adham (seorang Ulama)
pergi ke padang pasir yang sangat luas. Di tengah perjalanan ia bertemu seorang tentara. Tentar itu bertanya di mana ia dapat menjumpai kampung yang paling ramai. Ibrahim bin Adham menjawab, Kuburan .
Tentara itu marah dan memukul kepala Ibrahim bin Adham. Tak lama kemudian, tentara itu bertemu seorang laki-laki yang mengenal Ibrahim. Laki-laki itu berkata, Tahukah kamu, orang yang yang kamu pukul adalah Ibrahim bin Adham. Ia adalah seorang ulama dari Khurasan"
Si tentara sangat terkejut. Ia merasa menyesal telah berlaku kasar terhadap sang ulama. Ia lalu pergi meminta maaf kepada Ibrahim bin Adham.
J a n u a r i Abdullah bin Umar (Sahabat yang Selalu
Mendekatkan Diri kepada Allah SWT)
Jumat (Kisah Para Sahabat)
A bdullah bin Umar adalah putra Umar bin
Khattab. Abdullah bin Umar memiliki banyak keistimewaan. Ilmunya sangat tinggi, rendah hati, dermawan, shalih, tekun beribadah, dan memiliki tekad dan keteguhan pendirian yang kuat. Keistimewaan yang dimilikinya itu digunakan untuk membela Islam.
Kalung Emas Tiket ke Surga
Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
Sedekah yang didasari dengan keikhlasan akan mendatangkan berkah yang tiada terhingga bagi pelakunya.
Selalu mendekatkan diri kepada Allah
menjadikan Abdullah bin Umar
mendapatkan kedudukan mulia
di sisi Allah. Ia meninggal dalam ridha-Nya.
Abdullah bin Umar termasuk orang yang hidup makmur dan berpenghasilan banyak. Ia adalah saudagar yang jujur dan berhasil dalam kehidupannya. Di samping itu, gajinya dari Baitul Mal tidaklah sedikit. Semua hartanya tidak dipergunakan untuk pribadinya, namun untuk membantu fakir miskin dan orang yang membutuhkan. Hal ini ia lakukan agar dapat mendekatkan diri kepada Allah.
Dalam perjuangannya membela Islam, Abdullah bin Umar selalu menolak menggunakan kekerasan dan alat senjata. Ia terus berjuang dan berjuang demi Islam. Hal ini dilakukannya hingga ajal menjemput. Ia pun meninggal dalam keridhaan Allah Swt.
Ibrahim lalu berkata kepada tentara itu, Ketika kamu memukulku, aku mendoakanmu agar Allah memasukkanmu ke dalam surga.
Kenapa demikian" tanya si tentara. Ibrahim lalu menjawab, Karena aku akan memperoleh pahala dari Allah karena kau telah memukulku. Aku tidak ingin menjadi baik dengan kerugianmu.
Tentara itu merasa takjub dengan akhlak yang dimiliki sang ulama. Seolah-olah, sang ulama itu telah membalas air tuba dengan air susu (membalas kejahatan dengan kebaikan).
J a n u a r i S eorang laki-laki datang menemui Rasulullah
saw. Ia memohon agar beliau memberikan makanan. Rasulullah yang saat itu tidak memiliki makanan menyuruh laki-laki itu menemui Fatimah.
Fatimah saat itu hanya memiliki sebuah kalung emas pemberian bibinya. Ia lalu memberikannya kepada laki-laki itu. Laki-laki itu lalu menemui Rasulullah dan memperlihatkan kalung emas itu kepada beliau.
Tak Lama kemudian, Abdurrahman bin Auf datang. Ia membeli kalung emas itu. Laki-laki berterima kasih kepada Rasulullah dan pamit pulang.
Beberapa hari kemudian, utusan Abdurrahman bin Auf bernama Saham datang. Ia membawa pesan dari tuannya untuk memberikan kalung emas dan seorang budak pada Rasulullah. Rasul pun menerima pemberian itu dan memerintahkan Saham agar memberikan kalung emas itu pada Fatimah. Saham lalu menemui Fatimah.
Fatimah berkata pada Saham, Aku menerima kalung ini dan aku memerdekakanmu.
Budak yang telah dimerdekakan itu berkata pada Fatimah, Saya sangat senang menyaksikan sedekah dari tangan ke tangan berikutnya. Kalung emas itu kembali padamu. Sementara itu, sedekahmu telah mengayakan orang miskin dan mendatangkan pahala bagi Abdurrahman bin Auf. Bahkan, kini kau telah membebaskanku. Maka karena kalung ini juga kamu akan masuk surga.
Penghuni Langit Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
S uatu ketika, seorang laki-laki dari Yaman
bernama Uwais Al Qarni mendatangi Rasulullah. Namun kerena lama menunggu, laki-laki itu segera pamit karena telah berjanji pada ibunya untuk tidak terlalu lama meninggalkannya.
Rasulullah bercerita pada Umar dan Ali. Uwais Al Qarni akan diangkat menjadi penghuni langit karena pengabdiannya pada ibunya.
Berbakti kepada ibu menjadikan Uwais memiliki kedudukan mulia di sisi AllahSWT, yakni menjadi penghuni langit.
Rasulullah pun berpesan kepada Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib, jika mereka berjumpa Uwais, pintalah doa dan istighfar kepadanya sebab ia bukan penduduk bumi. Ia salah seorang penghuni langit. Rasulullah menyuruh Umar dan Ali memperhatikan tanda putih di tengah telapak tangannya. Orang itu bernama Uwais Al Qarni.
Umar dan Ali merasa penasaran, keduanya ingin bertemu langsung dengan Uwais.
Umar dan Ali segera menemui Uwais. Keduanya lalu berjabat tangan dengannya. Umar lalu membalikkan telapak tangan Uwais. Ternyata, ada tanda putih seperti yang diceritakan Rasulullah. Seketika wajah Uwais bersinar terang ketika tanda putih itu terlihat. Umar dan Ali segera minta didoakan Uwais. Setelah itu, Uwais segera mendoakannya. Uwais lalu menceritakan bahwa sebelum ibunya meninggal, ia membaktikan hidupnya untuk mengurus dan merawatnya, serta menggembalakan ternaknya.
Umar dan Ali sangat kagum dengan ketulusan Uwais dalam membaktikan diri kepada ibunya. Maka pantaslah ia diangkat menjadi penghuni langit.
J a n u a r i Minggu Ketiga J a n u a r i Pesona Al-Quran Senin (Al-Quran/ Hadits) S etelah ditinggal selamanya oleh istri dan pamannya,
Rasulullah bersama Zaid bin Haritsah pergi Thaif. Namun, Rasulullah malah mendapatkan penganiayaan kaum bani Tsaqif dan penduduk Thaif. Bahkan, Rasulullah terpaksa berjalan merangkak. Rasulullah dan Zaiz pun memutuskan untuk pulang.
Keduanya lalu sampai di sebuah perkebunan milik Uthbah dan Syaibah (mereka adalah bangsa Qurays yang sangat memusuhi Rasulullah di kota Mekkah). Uthbah dan Syaibah merasa kasihan melihat penderitaan Rasulullah dan Zaid. Mereka lalu menyuruh pelayannya yang bernama Addas untuk mengirimkan anggur pada Rasulullah dan Zaid.
Ketika Rasulullah hendak memakan anggur itu, beliau membaca bismillah. Demikian juga dengan Zaid. Addas merasa heran dengan bacaan itu. Ia lalu bertanya pada Rasulullah. Rasulullah mengulangi bacaan bismillah dengan suara lebih nyaring. Beliau pun bercerita tentang ayat-ayat Al- Quran yang bercerita tentang Nabi Yunus. Hal ini karena Addas berasal dari daerah Nabi Yunus. Addas lalu mendekati Rasulullah, mencium tangan dan kaki beliau. Ia menyatakan diri masuk Islam. Uthbah dan Syaibah sangat marah ketika mengetahui pelayannya masuk Islam. Namun Addas tetap pada pendiriannya.
Pesona Al-Quran telah menyadarkan seorang beragama Nasrani untuk masuk Islam.
J a n u a r i Selasa (Akidah/ Keimanan)
Melanggar Perintah Allah SWT
B ani Israel dikenal sebagai bangsa yang keras
kepala dan selalu menentang keputusan Allah SwT. Dalam kitab Taurat yang diturunkan Allah SwT Swt kepada Nabi Musa as, disebutkan bahwa Allah SwT menentukan hari berkumpul dan beribadahnya. Allah SwT melarang kaum Bani Israel mencari ikan pada hari Sabtu.
Suatu hari Allah SwT menguji mereka dengan banyaknya ikan pada hari Sabtu. Kaum Bani Israel tidak bisa menahan diri. Mereka akhirnya menangkap ikan-ikan tersebut. Mereka telah melanggar perintah Allah SwT Swt.
Akhirnya, Allah SwT mengutuk mereka menjadi kera-kera. Mereka menjadi malu dengan keadaannnya. Mereka terus bersembunyi di rumah hingga meninggal dunia.
Allah SWT akan memberikan hukuman kepada siapa saja yang melanggar perintah-Nya.
Rabu (Fiqih/ Ibadah) Keutamaan Para Muazin
K etika Abdullah bin Zaid mendapatkan mimpi
tentang azan dan diajarkan kepada Bilal bin Rabah, Rasulullah saw lalu menyuruh Bilal naik ke tingkat atas rumah untuk menyerukan azan. Ketika Bilal mulai mengumandangkan azan, terdengar suara gemuruh di kota Madinah.
Rasulullah, yang saat itu berkumpul bersama para sahabat, bersabda, Tahukah kalian tentang suara gemuruh itu"
Para sahabat menjawab, Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.
Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya Allah menyuruh supaya dibuka pintu-pintu langit sampai ke Arsy untuk menyambut azan Bilal.
Para muazin akan mendapatkan keutamaan dari Allah SWT. Pada hari kiamat mereka akan mendapat sambutan dari Allah. Ruh mereka akan berkumpul dengan para syuhada .
J a n u a r i Abu Bakar yang saat itu berada bersama Rasulullah saw berkata, Apakah hal itu khusus untuk Bilal, Ya Rasul"
Rasulullah saw menjawab, Bahkan untuk semua muazin (orang yang mengumandangkan azan). Ruh para muazin itu berkumpul dengan para syuhada (orang-orang yang mati syahid). Maka pada hari kiamat akan ada seruan, Dimanakah para Muazin" Maka berdirilah mereka di atas bukit Misik (Kasturi) dan Kapur Barus.
Kecewa karena Pamrih Kamis (Akhlak) S aid bin al-Ash adalah laki-laki kaya yang selalu
mengharap pamrih. Suatu ketika, budaknya menderita suatu penyakit. Si budak sangat sedih karena tidak ada seorang pun yang peduli dan mau menengoknya ketika ia sakit.
Budak itu merasa putus asa. Ia lalu memohon pada Said agar mau datang menjenguknya. Budak itu berkata, Tuan, saya memiliki uang tiga puluh dirham yang saya simpan di dalam tanah. Jika saya meninggal, ambil saja uang itu!
Said terkejut mendengar ucapan budaknya. Sejak saat itu, Said menaruh perhatian pada budaknya. Ia lalu menyuruh seseorang untuk merawat dan memenuhi segala yang dibutuhkan oleh budaknya itu.
Pada hari yang telah ditentukan Allah, budak itu meninggal dunia. Said pun membeli kain kafan yang bagus serta mengurus jenazah budaknya. Setelah acara pemakaman, ia segera menggali tanah di sekitar rumahnya. Namun, ia sangat kecewa ketika tidak mendapatkan uang itu. Sementara itu, penjual kain kafan selalu datang menagih utang. Said kemudian berkata, Aku akan membongkar makamnya dan akan menarik kain kafan yang dipakainya.
Si pedagang kain kafan tidak peduli dengan apa yang dikatakan Said. Ia hanya menginginkan uang kain kafan itu segera dibayar.
Mengharap pamrih ketika melakukan kebaikan seringkali menjadikan pelakunya kecewa dan menyesal.
J a n u a r i Persamaan nasib Salim dan Abu Hudzaifah merupakan takdir baik yang
dianugerahkan Allah. Ketulusan Seorang Sahabat
Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
A bu Bakar As-Siddiq adalah salah seorang
sahabat Nabi Muhammad yang sangat menjunjung tinggi nilai persahabatan.
Suatu ketika Rasulullah SAw merasa kelelahan dalam kejaran kaum Qurays yang menegangkan.
Ketulusan dan kesetiaan seorang sahabat dapat dilihat
dari seberapa besar ia mau berkorban untuk sahabatnya.
Salim, Maula Abu Hudzaifah (Sahabat yang Syahid Bersama Saudaranya)
Jumat (Kisah Para Sahabat)
S alim, Maula Abu Hudzaifah, pada mulanya
hanyalah seorang budak belian. Ia dijadikan anak angkat oleh salah seorang pemimpin Islam terkemuka. Ketika Islam menghapus kebiasaan memungut anak angkat, Salim pun menjadi saudara serta maula (hamba yang dimerdekakan) bagi orang yang memungutnya, yaitu Abu Hudzaifah bin Utbah.
Kini Salim telah masuk Islam. Tidak ada lagi yang mempersoalkan statusnya. Berkat ketakwaan dan keikhlasannya, ia telah memiliki kedudukan yang layak di tengah masyarakat .
Salim memiliki banyak kelebihan. Kelebihannya yang menonjol adalah mengemukakan apa yang dianggapnya benar secara terus terang. Selama memeluk Islam, Salim selalu mendampingi Rasulullah di setiap peperangan. Sementara persaudaraannya dengan Abu Hudzaifah semakin hari semakin erat.
Saat Abu Bakar menjadi khalifah, terjadilah perang Yamamah. Salim dan Abu Hudzaifah turut serta dalam peperangan itu. Keduanya bersama pasukan Islam berjuang mempertahankan Islam hingga titik darah penghabisan. Dalam perang tersebut, Salim dan Abu Hudzaifah meninggal dalam sebagai Syuhada.
J a n u a r i Dermawan Bertemu Dermawan Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
D i suatu kampung, hiduplah seorang wanita
tua bersama anak laki-lakinya. Mereka dikenal sebagai orang yang dermawan dan sangat menghormati tamu.
Suatu hari, seorang pengendara kuda bertamu ke rumahnya. wanita tua itu segera menyambut tamunya dengan ramah. Ia membantu tamunya
anita Beliau lalu tertidur pulas di gua. Kepala beliau bersandar di bahu Abu Bakar. Abu Bakar lalu berjagajaga. Beliau khawatir jika tibatiba kaum kafir Qurays datang menyerang. Namun betapa terkejutnya Abu Bakar ketika dari lubang gua dekat Nabi tertidur muncul seekor ular. Beliau segera menutup lubang itu dengan kakinya agar ular itu tidak menggigit Nabi. Tapi, belum lama beliau menutup lubang itu dengan kakinya, tiba-tiba dari lubang lain muncul kalajengking. Beliau pun segera menutup lubang itu dengan kakinya yang lain.
Kedua binatang itu lalu menggigit kedua kaki Abu Bakar. Ia sangat kesakitan. Namun, ia berusaha menahan rasa sakitnya itu. Karena sakit yang tak tertahankan, tanpa disadari air mata membasahi pipinya. Air mata itu akhirnya menetes hingga mengenai Nabi Muhammad. Seketika itu juga Nabi Muhammad terbangun. Beliau sangat terkejut melihat kondisi sahabatnya. Ia rela mengorbankan diri demi keselamatan beliau. Beliau pun lalu berterima kasih dan segera mengobati luka di kaki Abu Bakar.
turun dari kuda dan mempersilakannya masuk ke rumah.
Tak lama kemudian, anak laki-laki wanita tua itu datang. Ia lalu menyuruh anaknya menyembelih seekor kijang yang dimilikinya. Anak laki-laki itu segera menyembelih kijang itu. Ia pun membersihkan dan memasak dagingnya. Setelah masak, ia menghidangkannya pada tamu itu. Rupanya, tamunya mengetahui bahwa wanita itu tidak memiliki makanan apapun. Namun demi menjamu tamunya, ia rela menyembelih satu-satunya kijang yang dimilikinya.
Setelah selesai makan, tamunya berkata pada wanita tua itu, Bu, saya adalah Hatim ath-Tha i. Karena Anda telah menjamu saya, saya mengundang Anda untuk datang ke rumah. Saya akan menjamu Anda.
wanita tua itu berkata, Saya menjamu Anda bukan untuk mendapatkan ganti. Saya melakukannya semata-mata karena Allah.
Hatim ath-Tha i sangat kagum dengan kedermawanan dan kebaikan wanita tua itu.
Orang yang paling dermawan adalah orang yang mampu memberikan sesuatu yang terbaik yang dimilikinya untuk orang lain.
J a n u a r i Minggu Keempat J a n u a r i Jin Beriman Setelah Mendengar Ayat Al-Qur an
Senin (Al-Quran/ Hadits) Pesona Al-Quran mampu menjadikan kelompok Jin beriman.
S uatu hari Rasulullah dan rombongan menuju
ke pasar Ukaz. Sesampainya di Tihamah, beliau dan rombongan para sahabat berhenti untuk melaksanakan shalat Subuh. Hal ini konon menyebabkan berita-berita dari langit yang biasa dicuri oleh para jin yang tidak beriman, terhalang. Bahkan, mereka mendapatkan lemparan bintangbintang sehingga pulang pada kaumnya dengan tangan kosong.
Kaumnya lalu memerintahkan para jin itu mencari penyebab kegagalan mereka. Para jin itu pun akhirnya mendapati Rasulullah bersama rombongan para sahabat melaksanakan shalat Subuh di Tihamah. Dalam shalatnya, Rasulullah membaca ayat-ayat Al-Quran. Hal ini rupanya membuat para jin itu terpesona. Mereka pun terus mendengarkan bacaan Rasulullah hingga selesai.
Setelah itu, mereka kembali kepada kaumnya dan mengabarkan mengenai peristiwa yang mereka lihat. Mereka mengagumi Al-Quran yang membawa mereka ke jalan petunjuk Allah. Akhirnya, mereka pun beriman kepada Allah Swt.
Selasa (Akidah/ Keimanan)
Allah SWT Tidak Tidur Allah selalu mengurus makhluk-Nya tanpa tidur sedikit pun.
S uatu ketika, Bani Israel bertanya kepada Nabi
Musa as, Apakah Tuhanmu tidur" Nabi Musa terkejut mendengar pertanyaan tersebut. Nabi Musa lalu berkata, Takutlah kepada Allah. Tidak lama kemudian, Nabi Musa mendapatkan perintah dari Allah untuk mengambil dua buah botol dan memegang keduanya. Hal itu dilakukan pada malam hari.
Nabi Musa lalu melaksanakan perintah Allah. Pada waktu malam, Nabi Musa memegang kedua botol tersebut dengan kedua tangannya. Masingmasing di tangan kanan dan rangan kirinya. Setelah lama melakukan hal itu, rasa kantuk pun mulai datang menyerang Nabi Musa. Dua botol yang beliau pegang hampir terjatuh menimpa kakinya.
J a n u a r i Beliau segera tersadar dari kantuknya dan berusaha mencegah dua botol tersebut jatuh.
Malam semakin larut. Nabi Musa tetap bertahan pada posisinya. Namun, ketika akhir malam, rasa kantuk yang berat menyerang beliau kembali. Nabi Musa tak dapat menahan lagi rasa kantuknya. Akhirnya, beliau tertidur hingga tanpa sadar dua botol yang dibawanya jatuh dan pecah.
Ketika Nabi Musa terbangun, Allah menyeru Nabi Musa, Hai Musa, seandainya Aku tidur, niscaya langit akan jatuh menimpa bumi. Bahkan, akan terjadi kehancuran seperti kedua botol yang kamu pegang.
Rabu (Fiqih/ Ibadah) Iblis Selalu Melalaikan Shalat
Jangan pernah melalaikan shalat karena itu adalah bagian dari kelakuan iblis.
D ahulu kala, Iblis dapat dilihat dan bertemu jelas
dengan semua orang. Suatu ketika ada seorang laki-laki yang bertemu dengan iblis. Orang tersebut lalu berkata, Hai iblis, bagaimana caranya agar aku dapat menjadi seperti engkau"
Iblis terkejut mendengar pertanyaan laki-laki itu. Iblis lalu berkata, Celaka kamu. Tidak pernah ada orang yang ingin menjadi seperti aku. Bagaimana mungkin kamu ingin minta itu"
Laki-laki itu berkata, Tapi, saya memang ingin begitu.
Iblis lalu berkata, Jika kamu benar-benar ingin seperti aku, lalaikanlah shalat. Jangan hiraukan tentang sumpah benar atau dusta (selalu bersumpahlah, baik bicara benar atau dusta).
Laki-laki itu lalu berkata, Aku telah berjanji kepada Allah tidak akan meninggalkan shalat. AKu pun tidak akan bersumpah selama hidup.
Iblis lalu berkata, Tidak seorangpun belajar padaku dengan tipuan sedemikian itu, kecuali kamu. Dan aku telah berjanji kepada Allah tidak akan memberi nasihat yang baik kepada anak Adam (manusia).
Khalifah yang Amanah Kamis (Akhlak) U mar bin Abdul Aziz adalah khalifah yang
sangat menjaga amanah sebagai seorang pemimpin. Beliau anti menggunakan fasilitas negara atau fasilitas milik kaum Muslimin untuk kepentingan pribadi.
Suatu ketika, Umar ingin memakan roti dan madu. Ia lalu bertanya pada istrinya apakah ia memiliki madu. Sang istri mengatakan bahwa madunya habis.
Umar hanya tersenyum mendengar jawaban istrinya. Ia kemudian kembali menjalankan tugasnya. Namun tak lama, istrinya datang membawa roti dan madu. Umar lalu memakan roti dan madu dengan penuh kenikmatan. Selesai makan, ia bertanya pada istrinya, Darimana kamu mendapatkan madu ini"
Aku menyuruh dua orang budakku untuk membeli madu. Mereka pergi mengendarai kendaraan pos yang biasa digunakan untuk mengantarkan surat, jawab istrinya.
Umar sangat terkejut mendengar penjelasan istrinya. wajahnya tiba-tiba memerah karena
J a n u a r i Shuhaib Bin Sinan (Imam Shalat Saat Pergantian Khalifah)
Jumat (Kisah Para Sahabat)
Pemimpin yang amanah akan menjaga diri dari segala sesuatu yang bukan haknya, apalagi milik rakyatnya.
S huhaib adalah putra seorang hakim dan
walikota Ubullah. Ia terlahir di lingkungan yang penuh kesenangan dan kemewahan. Setelah masuk Islam, ia menaruh tangan kanannya di tangan Rasulullah. Sejak itu ia mengalami banyak perubahan gaya hidup. Ia menjadi manusia yang kuat, ulet, dan
menahan amarah. Umar tidak ingin menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Oleh karena itu, ia segera membawa wadah berisi madu itu ke toko. Ia lalu menjual madu itu dan uangnya diserahkan ke baitul mal. Hal itu sebagai ganti telah menggunakan kendaraan milik kaum Muslimin.
sederhana. Kelebihannya itu lalu dipergunakan untuk berjuang membela Islam.
Hari-hari perjuangannya yang mulia dimulai pada saat hijrahnya. Pada saat itu, ia meninggalkan emas, perak, serta kekayaannya. Ia lebih memilih Islam daripada hartanya.
Shuhaib amat disayangi oleh Rasulullah saw karena kesalehan dan ketakwaannya. Selain itu, ia amat periang dan jenaka. Ia juga seorang yang dermawan dan pemurah. Tunjangan yang diperolehnya dari Baitul Mal dibelanjakan semuanya di jalan Allah. Di antaranya untuk membantu orang yang malang dan menolong fakir miskin.
Suatu ketika, Kahlifah Umar memilih enam orang sahabat yang diberi tugas untuk mengurus pemilihan khalifah baru. Umar juga memilih Shuhaib sebagai imam dalam melaksanakan shalat.
Ketakwaan, kesalehan, dan pembelaannya terhadap Islam
menjadikan Shuhaib terpilih menjadi imam shalat pada masa pergantian khilafah.
J a n u a r i Bukti Allah SWT Maha Kuasa
Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
S uatu hari Rasulullah bercerita kepada para
sahabat. Ada seorang ibu yang sedang memangku dan menyusui anaknya yang masih kecil. Tiba-tiba, seorang penunggang kuda yang memakai tanda pangkat di bajunya berjalan di hadapan mereka. Si ibu lalu berkata, Ya Allah, jadikanlah anakku seperti dia. Si anak tiba-tiba berhenti menyusu dan berdoa, Ya Allah, jangan jadikan aku seperti dia. Setelah berdoa, ia kembali menyusu kepada ibunya.
Dalam kesempatan lain, ketika sedang menyusui anaknya, si ibu melihat seorang hamba sahaya wanita yang sedang dipukuli. Si ibu lalu berkata, Ya Allah, jangan jadikan anakku seperti dia. Anaknya lalu berhenti menyusu dan berdoa, Ya Allah, jadikanlah aku seperti dia. Ia lalu kembali menyusu kepada ibunya.
Si ibu merasa kesal kepada anaknya. Ia pun bertanya kepada anaknya kenapa doanya selalu berbeda dengan ibunya. Anak itu lalu berkata, Ibu, penunggang kuda yang memakai tanda pangkat itu adalah orang yang paling sombong di antara orang yang sombong. Sedangkan hamba sahaya wanita yang kita lihat dipukuli itu telah difitnah. Namun, ia selalu berkata, Cukuplah Allah sebagai pelindungku.
Salah satu bukti Allah SWT Mahakuasa adalah menunjukkan
kebenaran melalui anak kecil yang dapat berbicara seperti orang dewasa.
Si Buruk Rupa yang Pemberani
Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
D i sebuah kerajaan, seorang raja memiliki
beberapa orang anak. Namun ada satu orang anak raja yang berbeda. Ia bertubuh pendek, kurus, dan buruk rupa. Dengan kondisi tubuhnya yang seperti itu, ia sering dihina saudara-saudaranya. Bahkan, ayah kandungnya sendiri sering menghinanya. Namun, dibalik kekurangannya itu, ia dianugerahi kecerdasan dan keberanian yang luar biasa.
Suatu hari terjadi peperangan. Dalam peperangan itu pasukan kerajaan mulai terdesak dan kehilangan semangat. Lalu anak raja bertubuh raja itu menghadap ayahnya dan meminta izin untuk memimpin pasukan. Dengan keberanian yang dimilikinya, akhirnya kemenangan dapat diraih oleh pasukan kerajaan.
Sang raja sangat bangga dan terharu dengan keberanian dan keberhasilan anaknya yang selama ini dipandang remeh dan hina. Tak lama kemudian, ia menobatkannya menjadi putra mahkota. Namun, saudara-saudaranya yang berwajah tampan iri padanya. Mereka lalu memberi racun pada makanan yang akan dihidangkan pada putra mahkota itu.
Sang raja yang mengetahui rencana jahat itu segera memerintahkan pengawalnya untuk menghukum dan mengasingkan anak-anaknya yang berperangai buruk itu.
Setiap manusia diciptakan oleh Allah pasti memiliki
kelebihan dan kekurangan. Maka tidak selayaknya kita menghina atau meremehkan orang lain.
F e b r u a r i Februari Minggu Pertama F e b r u a r i Keutamaan Shalawat Senin (Al-Quran/ Hadits) D ikisahkan ketika sedang melakukan thawaf,
Sufyan Ats tsauri melihat seorang laki-laki yang ketika mengangkat atau meletakkan kakinya selalu membaca shalawat. Ia kemudian menegur laki-laki itu, Hai, apakah kamu telah meninggalkan bacaan tasbih (Subhaanallah) dan tahlil (La Ilaaha Illallah) sehingga kamu hanya membaca shalawat" Apakah kamu memiliki keterangan tentang hal itu"
Laki-laki itu kemudian menjelaskan sesuatu kepada Sufyan. Konon, ketika dia pergi haji bersama ayahnya, tiba-tiba ayahnya jatuh sakit hingga meninggal dunia. Namun laki-laki itu sangat terkejut karena tiba-tiba wajah ayahnya berubah sangat hitam. Ia sangat sedih sekali. Ia spun egera menutupinya dengan sebuah kain. Tak lama kemudian, ia tertidur.
Orang yang banyak membaca shalawat akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT dan Rasulullah saw.
Dalam tidurnya, ia bermimpi ada seorang yang sangat bagus rupanya, sangat bersih pakaiannya, dan harum baunya mendekati jenazah ayahnya. Orang itu mengusap wajah ayahnya. Seketika itu juga wajah ayahnya kembali menjadi putih. Lalu dia bertanya padanya, Siapakah Anda"
Orang itu menjawab, Aku adalah Muhammad saw yang membawa Al-Quran. Semasa hidupnya, ayahmu banyak melakukan dosa dan menuruti hawa nafsunya. Namun, ayahmu banyak membaca shalawat untukku. Dalam keadaan demikian, ayahmu meminta bantuaku. Aku pun segera datang menolongnya.
Kisah Teladan Islam Karya Ariany Syurfah di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Tak lama kemudian, laki-laki itu terbangun dari tidurnya. Ia sangat terkejut ketika mendapati wajah ayahnya kembali menjadi putih seperti yang dilihatnya dalam mimpi.
F e b r u a r i Rabu (Fiqih/ Ibadah) Pahala Melangkah ke Masjid
Selasa (Akidah/ Keimanan) Iman Sang Panglima
S a ad bin Abi Waqqas adalah seorang panglima Islam yang memiliki iman yang tinggi. Ia juga dikenal karena kepatuhannya terhadap sang ibu. Namun, Sa ad bertentangan keyakinan dengan ibunya. Ibunya masih menganut agama nenek moyangnya, yaitu menyembah berhala.
Suatu hari, ibunya mengetahui bahwa Sa ad telah menganut agama Islam. Ibunya pun mencari cara untuk
mengajak Sa ad meninggalkan agamanya. Karena beberapa kali gagal, akhirnya ibunya menggunakan senjata pamungkasnya, yakni dengan ancaman. Ia mengancam akan mogok makan dan minum.
Tampaknya, ibunya tidak main-main dengan ancamannya. Ia tidak makan dan minum hingga terjatuh sakit. Sa ad pun berkata, Ibu, aku mohon maaf, aku tidak akan keluar dari Islam meskipun ibu sakit keras. Bahkan, jika pun ibu harus
Mendengar keteguhan iman anak-nya, sang ibu menyerah. Ia luluh dan membiarkan anaknya me-meluk agama Islam dan meneruskan
meninggal. dakwahnya. Allah SWT akan membukakan jalan bagi orang yang memiliki tekad kuat dalam mempertahankan imannya.
Semakin jauh langkah kita menuju masjid, semakin besar pahala yang akan diperoleh.
D iriwayatkan dalam salah satu sabda Nabi
Muhammad saw, Barangsiapa yang pada waktu pagi atau sore pergi ke masjid, Allah menyediakan makanan yang lezat di surga setiap ia pergi pada waktu pagi atau sore.
Pada saat ada beberapa tempat di sekitar masjid yang masih kosong (belum ditempati), suku Bani Salmah bermaksud untuk pindah di dekat masjid. Mereka ingin pindah di dekat masjid agar dapat melakukan ibadah di sana.
Ketika berita ini sampai kepada Nabi saw, beliau berkata kepada mereka, Aku mendengar bahwa kalian akan pindah ke dekat masjid.
Mereka kemudian menjawab, Benar, ya, Nabi.
Nabi kemudian bersabda, Wahai, Bani Salamah. Tetaplah di rumahmu karena bekas-bekas langkahmu itu tercatat sebagai amal kebaikan.
Mendengar penjelasan dari Nabi, Bani Salmah kemudian berkata, Kalau begitu, kami tidak jadi pindah.
Dalam sabdanya yang lain, Nabi mengatakan, Sesungguhnya orang yang paling besar pahalanya di dalam shalat adalah orang yang paling jauh jarak perjalanannya dari tempat shalat. Dan orang yang menunggu shalat untuk berjamaah bersama imam itu lebih besar pahalanya dari orang yang shalat sendiri kemudian tidur.
F e b r u a r i Miqdad Bin Amr (Ahli Filsafat yang Dicintai oleh Allah Swt dan Rasulullah saw)
Jumat (Kisah Para Sahabat)
Akibat Sebuah Persekongkolan
Kamis (Akhlak) Orang yang tergabung dalam persekongkolan
jahat akan mendapatkan balasan dari Allah SWT.
Begitu mengetahui Syam un tidak berdaya, orang-orang kafir segera menangkap Syam un. Mereka lalu menyiksanya. Tidak berhenti sampai di situ, mereka berencana menggantung tubuh Syam un ke tiang gantungan. Namun sebelum digantung, Syam un berdoa pada Allah agar ia dapat melepaskan diri dari yang menjeratnya. Karena selama ini Syam un telah berjuang melawan orang kafir, Allah pun mengabulkan permintaannya. Syam un dapat melepaskan diri dari tali-tali yang menjeratnya. Ia lalu dengan cepat menghancurkan tiang gantungan. Tiang gantungan itu menimpa semua orang kafir. Mereka pun meninggal, termasuk istrinya yang telah berkhianat.
M iqdad Bin Amr termasuk rombongan orang
yang pertama kali masuk Islam. Ia adalah orang ketujuh yang menyatakan keislamannya secara terbuka terus. Dengan keterusterangannya itu, ia rela menanggung siksa dari orang-orang Qurays.
Miqdad adalah seorang filosof dan ahli pikir. Suatu ketika, ia diangkat Rasulullah saw menjadi seorang amir di daerahnya. Ia melaksanakan amanah itu. Dirinya pun diliputi oleh kemegahan dan puji-pujian. Hal ini dianggapnya sebagai pengalaman pahit. Ia tidak ingin tenggelam dalam kemegahan dan pujian. Maka sejak itu ia menolak menerima jabatan amir.
Kecintaan Miqdad terhadap Rasulullah sangat besar. Kecintaaannya itu menyebabkan hati dan ingatannya dipenuhi rasa tanggung jawab terhadap beliau. Misalnya, setiap ada suatu yang membahayakan Rasulullah, secepat kilat ia telah berada di depan pintu rumah Rasulullah. Ia menghunus pedangnya untuk membela beliau.
A lkisah, ada se- orang laki-laki Bani Israil bernama Syam un. Ia dikenal sebagai pejuang Islam yang sangat berani dan sulit dikalahkan. Orang-orang kafir kemudian menjadikan istri Syam un sebagai alat untuk mengalahkannya dengan iming-iming perhiasan emas. Akhirnya, istri Syam un terbujuk oleh hadiah emas.
Malam harinya, istrinya mengikat seluruh tubuh Syam un dengan tali yang kuat. Namun, Syam un dapat melepaskan tali-tali itu dengan mudah ketika terbangun.
Ia kemudian bertanya kepada suaminya di mana letak kelemahannya. Syam un mengatakan bahwa kelemahannya terletak pada delapan jambul di kepalanya.
Malam harinya, ketika Syam un tertidur pulas, istrinya diam-diam memotong jambul suaminya itu. Ia lalu mengikatkan jambul di tangan dan kaki suaminya. Ketika terbangun, Syam un pun tidak berdaya.
F e b r u a r i Biawak Menjadi Saksi Kenabian Muhammad Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
Keteguhan hati Miqdad dalam membela Islam telah menjadikannya dicintai Allah SWT dan Rasul-Nya.
S uatu hari, Nabi bersama para sahabat sedang
duduk-duduk dalam sebuah pertemuan. Tiba-tiba datang seorang Arab gunung yang baru saja berburu binatang sejenis biawak. Begitu melihat Nabi yang dikerumuni oleh para sahabat, ia kemudian bertanya pada sahabat, Siapakah yang sedang dikerumuni oleh orang banyak itu"
Para sahabat menjawab, Dia adalah Nabi Muhammad, utusan Allah.
Demi Latta dan Al Uzza, aku tidak percaya bahwa kau adalah utusan Allah. Si Arab Gunung itu berkata sambil melemparkan biawak buruannya ke hadapan Nabi Muhammad.
Nabi kemudian berbicara pada biawak yang ada di hadapannya, Siapa yang kau sembah" tanya Nabi.
Yang di langit arasy-Nya, di bumi kerajaan- Nya, di laut jalan-Nya, di surga rahmat-Nya, jawab biawak.
Lalu siapakah aku" tanya Nabi
Anda adalah utusan pembimbing alam semesta, penutup para Nabi.
Sungguh berbahagialah orang yang membenarkan Tuan dan sungguh rugilah orang yang mendustakan Tuan.
Orang Arab Gunung itu sangat takjub dengan apa yang telah disaksikannya. Tak lama kemudian, ia masuk Islam dengan mengucapkan syahadat.
Banyak manusia yang masuk Islam setelah menyaksikan
tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang memperkuat bukti kerasulan Muhammad.
Demikianlah Miqdad menjalani hidupnya. Ia senantiasa memberikan pembelaan terhadap Islam dan Rasulullah. Dengan keteguhan hati yang menakjubkan dalam membela Islam, ia mendapatkan kehormatan dari Rasulullah saw. Sungguh Allah telah menyuruhku untuk mencintaimu dan menyampaikan pesan-Nya padaku bahwa Dia mencintaimu.
F e b r u a r i Amalan Mendekat ke Surga Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
Jika kita ingin ke surga, amalkan apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah.
S uatu hari, seorang Badui mencegat Rasulullah
saw di perjalanan. Saat itu, Rasul mengendarai unta bersama para sahabatnya. Orang badui itu lalu memegang tali unta Rasulullah. Ia berkata kepada Rasul, Ya Rasulullah, beritahukanlah hal-hal yang dapat mendekatkan saya ke surga. Begitupun yang dapat menjauhkan saya dari neraka.
Rasulullah menoleh kepada para sahabat, lalu berkata, Orang ini mendapat petunjuk. Beliau lalu menoleh ke arah si Badui dan berkata, Apa yang kamu tanyakan"
Si Badui lalu mengulangi pertanyaannya. Rasulullah lalu menjelaskan padanya, Mengabdilah kepada Allah. Jangan menyekutukan-Nya dengan apapun. Tegakkanlah shalat, keluarkanlah zakat, dan sambunglah silaturahmi. Nah, sekarang lepaskanlah unta ini.
Si Badui lalu pergi meninggalkan Rasulullah dan para sahabat. Rasulullah lalu bersabda, Kalau orang itu melaksanakan apa-apa yang saya perintahkan, ia akan masuk surga.
F e b r u a r i Minggu Kedua F e b r u a r i Cara Mendapatkan Pahala Sedekah Senin (Al-Quran/ Hadits)
Selasa (Akidah/ Keimanan) Tobat Seseorang yang Penuh Dosa
R asulullah saw dikenal suka bersedekah. Allah
SWT akan melipat gandakan nikmatnya pada manusia yang mau bersedekah. Suatu ketika dalam sebuah majelis, beliau menganjurkan kepada para sahabat dan orang yang hadir untuk bersedekah. Begitu menerima anjuran Rasulullah SAW, para sahabat dan orang-orang segera bersedekah. Terkecuali Abu Umamah al-Bahili. Ia tetap duduk di majelis Nabi saw sambil menggerak-gerakkan bibirnya. Ia seperti sedang mengucapkan sesuatu.
Rasulullah saw lalu bertanya, Mengapa kau mengggerak-gerakkan bibir"
Abu Umamah pun menjawab, Ya Rasulullah, saya melihat orang-orang bersedekah. Namun saya tidak memiliki apa pun untuk disedekahkan. Maka saya membaca subhaanallah walhamdulillah wa laa ilaaha ilaallah wallahu akbar.
Mendengar penuturan Abu Umamah, Rasulullah saw kemudian bersabda, Hai Abu Umamah, kalimat itu lebih baik bagimu daripada sedekah satu mud emas kepada orang-orang miskin.
Membaca Subhaanallah, Subhaanallah, Walhamdulillah, Wa laa ilaaha illallah, Wallahu Akbar dapat mendatangkan pahala sedekah.
Abu Umamah merasa lega. Meskipun ia tidak memiliki sesuatu untuk disedekahkan, setidaknya ia masih dapat melakukan suatu kebaikan yang berpahala.
D ikisahkan ada seorang laki-laki yang telah
menghabisi 99 orang. Ia kemudian ingin bertobat. Ia lalu menanyakan kepada orang-orang siapakah yang paling alim dari penduduk negeri. Ia berniat untuk meminta petunjuk pada orang alim itu tentang cara bertobat.
Ia lalu bertemu pendeta. Namun pendeta itu mengatakan bahwa dosa laki-laki itu terlalu
Allah SWT akan menerima tobat manusia selama nyawanya belum tercabut.
F e b r u a r i banyak. Laki-laki itu menjadi sangat kecewa dan marah. Ia kemudian menghabisi pendeta itu. Akhirnya, ia telah menghabisi 100 orang.
Laki-laki itu melanjutkan perjalanan mencari orang yang paling alim dari penduduk negeri. Akhirnya, ia dapat bertemu orang alim itu. Orang alim itu mengatakan bahwa ia dapat bertobat. Orang alim itu lalu menyuruh laki-laki itu untuk pergi ke suatu daerah orang-orang yang beribadah kepada Allah SWT. Ia lalu pergi dengan niat bertobat dan berharap akan ampunan Allah SWT. Akan tetapi, baru sampai setengah perjalanan menuju negeri yang ditunjukkan oleh orang alim itu, kematian sudah menjemputnya.
Dengan kematiannya, Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab berselisih pendapat tentang status kematiannya. Apakah ia termasuk golongan yang masuk neraka atau surga" Lalu seorang malaikat yang menyerupai manusia mendatangi keduanya dan dijadikan hakim oleh keduanya. Malaikat itu berkata, Ukurlah jarak antara kedua negeri itu. Tempat mana yang paling dekat kepadanya, itulah tempatnya.
Kedua malaikat itu pun mengukurnya. Lalu keduanya me-nemukan bahwa jarak laki-laki itu lebih dekat ke tempat yang ingin ditujunya untuk bertobat. Karena itulah, malaikat rahmat yang berhak membawanya.
Rasulullah kemudian bersabda, Jadilah kamu tukang azan untuk kaummu agar mereka berkumpul karena seruanmu itu untuk melaksanakan shalat.
Laki-laki itu kemudian bertanya, Ya Rasulullah, bagaimana jika saya tidak bisa melakukan hal itu"
Rasulullah bersabda, Jadilah imam untuk kaummu agar mereka dapat menegakkan shalat.
Laki-laki itu kembali bertanya, Bagaimana jika hal itu tidak bisa saya lakukan juga" Adakah amalan lain lagi"
Rasulullah kemudian bersabda, Jagalah shaf (barisan) pertama dalam setiap shalat.
Rabu (Fiqih/ Ibadah) Menjaga Shaf Pertama dalam Shalat, Pengantar Menuju Surga
Kunci menuju surga adalah mengetahui amalan yang dapat mengantarkan kita ke dalamnya.
P ada saat Rasulullah masih hidup, beliau sering
didatangi orang-orang yang meminta petunjuk tentang suatu hal. Suatu ketika beliau didatangi seseorang yang bertanya tentang suatu amalan.
Laki-laki itu bertanya pada Rasulullah SAW, Ya Rasulullah, beritakan kepadaku suatu amalan yang dapat memasukkan saya ke surga"
F e b r u a r i Bilal bin Rabbah (Pribadi yang Teguh Mempertahankan Akidah)
Jumat (Kisah Para Sahabat)
Kerugian Berbohong Kamis (Akhlak) Barangsiapa yang sekali saja berbohong, sulit baginya mendapat kepercayaan kembali dari orang lain.
D i sebuah kampung, hidup seorang peng-
gembala yang setiap hari menggembalakan kambing-kambingnya. Suatu hari ia ingin berbuat iseng kepada penduduk kampung. Tiba-tiba ia berteriak keras, Tolooong& serigala menerkam kambing-kambingku.
Teriakan penggembala itu menggemparkan penduduk desa. Para penduduk desa langsung menuju tempat si penggembala. Mereka membawa senjata. Ketika sampai ke tempat si pengembala, mereka tidak mendapati apa-apa, kecuali si penggembala yang tertawa dan berkata bahwa ia hanya bercanda. Hal serupa dilakukan si penggembala pada hari berikutnya.
Pada hari ketiga, serigala benar-benar datang menerkam dan memakan kambing-kambinnya. Si penggembala berteriak meminta tolong. Tak seorang pun datang menolong karena para penduduk menduga si penggembala hanya ingin mengelabui mereka.
Akhirny,a si penggembali tertunduk lesu dan sedih menyaksikan kambing-kambingnya habis dimakan serigala.
B ilal bin Rabbah adalah budak Umayyah
bin Khalaf (pemuka Bani Jum ah yang sangat membenci Rasulullah).
Suatu hari, Umayyah kedatangan seorang tamu. Mereka membicarakan tentang ajaran yang dibawa oleh Muhammad. Bilal merasa heran dan takjub dengan ajaran Islam. Diam-diam, Bilal menemui Rasulullah dan menyatakan diri masuk Islam.
Berita itu kemudian tersebar hingga ke telinga Umayyah. Umayyah menjadi geram. Ia kemudian meminta Bilal agar keluar dari Islam. Namun, Bilal selalu menolaknya.
Kemuliaan dalam Islam tidak dipandang dari warna kulit atau kedudukan seseorang, Namun Allah melihatnya
dari keteguhan mempertahankan keimanan.
F e b r u a r i Pohon Samurah Menjadi Saksi
Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
Setelah beberapa kali perintahnya ditolak, akhirnya Umayyah menyiksa Bilal. Bilal dibawa ke padang pasir saat terik matahari sangat panas. Bilal dibaringkan di atas padang pasir. Di atas dada dan tubuh Bilal diletakkan sebuah batu besar. Bilal tetap mempertahankan imannya. Ia hanya berseru, Ahad...Ahad& Ahad.
Pada siang hari berikutnya, Bilal kembali disiksa. Ketika para utusan Umayyah menyiksanya, tiba-tiba datanglah Abu Bakar. Abu Bakar kemudian menebus dan membebaskan Bilal. Kemudian, ia dibawa ke hadapan Rasulullah. Sejak itu ia berjuang bersama beliau. Ketika Rasulullah mensyariatkan azan, Bilal terpilih sebagai muazin. Ia adalah orang pertama yang mengumandangkan azan. Bilal meninggal di Syiria sebagai pejuang di jalan Allah seperti yang dinginkannya.
D ikisahkan oleh Ibnu Umar, ia bersama Nabi
Muhammad dan pengikutnya sedang melakukan suatu perjalanan. Di tengah perjalanan, Nabi Muhammad bertemu dengan seorang Arab Badui. Nabi kemudian berkata padanya, Hai orang gunung, hendak kemana kamu"
Orang Badui itu menyahut, Aku akan pergi ke tempat saudaraku.
Maukah kau menuju pada suatu kebaikan" tanya Nabi.
Apa itu" Tanya orang Badui.
Engkau bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, kata Nabi.
Apa bukti bahwa kau benar-benar utusan Allah" tanya si Badui.
Panggillah pohon Samurah yang berada di dekatmu! kata Nabi.
Dengan heran, Si Badui kemudian melaksanakan apa yang diminta Nabi. Ia kemudian memanggil pohon itu. Seketika itu, pohon Samurah itu bergoyang ke kiri, ke kanan, ke depan, dan ke belakang. Pohon itu pun terputus dari akarnya, lalu mendatangi Nabi. Ia mengucapkan salam kepada Nabi, Assalamu alaika, Ya Rasulullah.
Orang Badui itu kemudian meminta Nabi untuk menyuruh pohon itu kembali ke tempatnya. Nabi lalu memerintahkan pohon itu kembali ke tempatnya. Seketika itu pula pohon Samurah berjalan bersama akarnya hingga sampai ke tempatnya semula.
Orang Badui itu sangat takjub menyaksikan peristiwa itu. Ia kemudian masuk Islam dan bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhammad adalah benar utusan Allah SWT.
Allah SWT akan memperlihatkan tandatanda kebesaran-Nya dengan sangat mudah untuk menyakinkan
orang yang ragu terhadap ajakan Nabi Muhammad saw.
F e b r u a r i Sahabat di Surga Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
S uatu waktu, Nabi Musa sengaja bermunajat
kepada Allah Swt, Ya Allah, saya ingin mengetahui siapakah yang menjadi sahabat saya di surga nanti"
Allah lalu mengutus malaikat Jibril untuk menjawab pertanyaan Nabi Musa as. Jibril berkata, Hai Musa, jika kamu ingin mengetahui temanmu di surga, temuilah seorang tukang
daging di sana. Nabi Musa segera mendatangi tempat tukang daging itu sesuai petunjuk malaikat Jibril. Di tempat itu, tampak si pemuda sedang sibuk melayani pembeli daging. Setelah pemuda itu menutup warungnya, Nabi Musa lalu datang ke rumah pemuda itu. Si pemuda sibuk memasak dan menyiapkan makanan. Nabi Musa melihat pemuda itu merawat seorang wanita tua.
Doa seorang ibu akan selalu dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, hendaknya kita senantiasa berbuat baik kepadanya.
Nabi Musa lalu bertanya pada si pemuda tentang wanita itu. Si pemuda menjawab bahwa wanita itu adalah ibunya. Setiap hari ia selalu membasuh tangan dan kakinya, lalu menyuapinya makanan. Setelah selesai menyuapi ibunya, ibunya selalu berdoa, Semoga Allah selalu memaafkanmu dan memberikanmu sahabat di surga yang sederajat dengan Nabi Musa as.
Nabi Musa as mengatakan pada si pemuda bahwa doa ibunya akan dikabulkan. Ia akan menjadi sahabat Nabi Musa as di surga.
F e b r u a r i Minggu Ketiga F e b r u a r i Selasa (Akidah/ Keimanan)
Tipuan Setan Pencabut Iman
Pahala Istimewa Penghafal Al-Quran
Senin (Al-Quran/ Hadits) D iriwayatkan bahwa Allah akan memberikan
keistimewaan pada para penghafal Al-Quran dan orangtuanya. Rasulullah Saw bersabda, Pada hari Kiamat nanti, Al-Quran akan menemui penghafalnya ketika keluar dari kuburnya. Al- Quran akan berwujud seorang yang ramping. Ia akan bertanya pada penghafalnya, Apakah Anda mengenalku"
Maka penghafal itu menjawab, Tidak, saya tidak mengenal Anda.
Al-Quran berkata, Saya adalah kawanmu, Al- Quran yang membuatmu kehausan di tengah hari. Sesungguhnya, setiap pedagang akan mendapatkan keuntungan. Dan Anda pada hari ini mendapat keuntungan.
Pahala bagi penghafal Al- Quran tidak hanya diberikan pada penghafal itu sendiri, namun orangtuanya juga.
I mam Fudhail bin Iyadh adalah salah seorang
sufi yang dikenal memiliki ilmu yang tinggi. Dengan ketinggian ilmunya tersebut, ia memiliki banyak murid.
Suatu hari, salah seorang muridnya berada dalam keadaan sakaratul maut (hendak meninggal). Imam Fudhail segera mendatanginya dan membacakan surat Yasin untuknya. Namun si murid menolak. Imam Fudhail sangat terkejut ketika muridnya menolak dibacakan surat Yasin. Beliau lalu menyuruh muridnya membaca kalimah La ilaaha Illallah agar ia meninggal dalam keadaan khusnul khatimah (baik di akhir).
Sang murid pun tetap menolak. Tak lama kemudian, ia meninggal dunia dalam keadaan suul khatimah (jelek di akhir).
Imam Fudhail sangat sedih melihat kondisi muridnya itu. Pada suatu malam, beliau bermimpi bertemu dengan muridnya, Wahai muridku, kenapa Allah menghilangkan imanmu. Padahal, ketika di dunia kau adalah muridku yang paling alim"
Kemudian, penghafal itu diberi kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan di tangan kirinya, serta dipasang mahkota di atas kepalanya. Tidak hanya itu, orangtua penghafal itu juga mendapatkan keistimewaan. Mereka diberikan dua pakaian baru yang bagus dan harganya tidak dapat dibayar oleh penghuni dunia.
Kedua orangtua penghafal itu kemudian bertanya, Kenapa kami diberikan pakaian seperti ini"
Kemudian mereka mendapat jawaban dari Allah, Karena anakmu telah hafal Al-Quran.
Kemudian kepada penghafal Al-Quran tadi diperintahkan, Bacalah dan naiklah ke tingkattingkat surga dan kamar-kamarnya! Maka ia pun naik sambil membaca, baik bacaan yang cepat atau pelan (tartil).
F e b r u a r i Tipu daya setan dapat menyebabkan iman kita dicabut oleh Allah SWT sehingga kita akan mati
dalam keadaan suul khatimah (jelek di akhir).
Lalu si murid menjawab, Saya kehilangan iman karena tiga hal. Pertama, saya suka mengadu domba teman-teman. Kedua, saya suka iri dan dengki pada mereka. Ketiga, ketika saya sakit, dokter menyarankan saya agar meminum arak sebagai obat. Jika saya tidak meminumnya, penyakit saya tidak akan sembuh. Lalu saya mengikuti anjurannya itu hingga meninggal.
Rabu (Fiqih/ Ibadah) Mengejar Kehalalan Mendatangkan Berkah
S uatu hari, seorang salaf yang shalih bernama
Tsabit bin An-Nu man merasa sangat lapar. Ia kemudian berjalan menyusuri sebuah sungai. Tibatiba ia melihat sebuah apel hanyut dalam sungai itu.
Maka ia segera mengambil dan memakan apel itu. Ketika selesai makan, ia baru tersadar bahwa apel yang dimakannya itu bukan miliknya. Ia pun segera mencari pemilik buah apel itu.
Setelah lama mencari, akhirnya Tsabit sampai pada sebuah rumah yang di depannya terdapat sebuah pohon apel. Ia lalu bertemu dengan si pemilik apel. Tsabit lalu mengatakan bahwa ia telah memakan apel si pemilik. Oleh karena itu, ia meminta si pemilik menghalalkan apel yang telah dimakannya.
Pemilik apel mau memenuhi permintaan Tsabit dengan syarat ia mau bekerja di rumahnya. Tsabit pun menyetujuinya. Setelah setahun bekerja, Tsabit meminta kehalalan sang pemilik apel. Namun sang pemilik belum dapat menghalalkannya, kecuali ia mau menikahi putrinya yang cacat.
Demi mencari kehalalan, Tsabit lalu menyetujui permintaan tuan rumah. Ia lalu menikah dengan putri si tuan rumah. Saat menemui istrinya di kamar, ia sangat terkejut ketika yang ditemuinya ternyata adalah wanita yang sangat cantik. Tsabit sangat bersyukur kepada Allah. Selain mendapatkan kehalalan apel yang telah dimakannya, ia mendapatkan istri yang shalihah.
Orang saleh selalu mengutamakan kehalalan terhadap sesuatu yang dimakannya.
F e b r u a r i Keindahan Akhlak Sang Khalifah
Kamis (Akhlak) S uatu hari, seorang Yahudi ingin
bertemu dengan Khalifah Umar untuk mengadukan masalah yang rumit. Ia lalu datang ke Madinah dan berkeliling mencari istana sang Khalifah. Namun setelah lama berkeliling, ia tak jua mendapatkannya. Ketika waktu zuhur telah lewat, orang Yahudi ini bertemu dengan seorang laki-laki di pasar. Ia lalu bertanya kepadanya entang keberadaan Umar. Orang itu menjawab, Biasanya, Umar beristirahat di bawah sebuah pohon kurma berdaun rimbun yang ada di depan masjid untuk melepas lelah.
Orang Yahudi itu pun segera menuju ke arah pohon kurma itu. Sesampainya di sana, ia sangat terkejut karena hanya mendapati seorang lakilaki berpakaian lusuh sedang terbaring. Umar terbangun, ia lalu bertanya pada orang Yahudi itu. Orang Yahudi itu lalu mengatakan kedatangannya ingin bertemu Khalifah Umar. Umar mengatakan bahwa dirinya adalah orang yang ia cari.
Orang Yahudi itu awalnya tidak percaya. Namun setelah memperhatikan Umar dengan saksama, ia akhirnya percaya. Ia sangat kagum dengan kepribadian Umar yang sangat sederhana. Ia lalu mengadukan masalahnya. Umar lalu memberikan jalan keluar dari masalahnya itu.
Akhirnya, orang Yahudi itu menyatakan diri masuk Islam setelah menyaksikan keindahan akhlak Khalifah Umar bin Khattab.
Keindahan akhlak Umar bin Khattab telah menarik simpati laki-laki Yahudi untuk memeluk Islam.
F e b r u a r i Ammar bin Yasir (Sahabat yang Dirindukan Surga)
Jumat (Kisah Para Sahabat)
A mmar bin Yasir adalah putra Yasir bin Amir.
Ibunya bernama Sumayyah binti Khayyath. Mereka adalah keluarga pertama yang masuk Islam.
Ammar adalah budak dari pemuka kafir Qurays terkenal, yakni Abu Jahal. Ketika Abu Jahal mengetahui Ammar dan keluarganya masuk Islam, ia sangat marah. Kemudian, keluarga Ammar dibawa ke padang pasir yang panas untuk mendapatkan siksaan yang pedih.
Siksaan pedih itu akhirnya membuat ayah, ibu, dan adik Ammar meninggal dunia. Dan tinggallah Ammar sendirian menanggung siksa. Ketika siksaan yang diberikan semakin parah, Ammar tak sadarkan diri. Dalam kondisi itu ia tanpa sadar mengikuti kalimat pemujaan terhadap Tuhan orang kafir.
Katika tersadar, ia sangat menyesal dan merasa berdosa. Ia kemudian menangis. Ketika Rasulullah
Karena keteguhan dan kecintaannnya terhadap Islam, Ammar termasuk sahabat yang dirindukan oleh surga.
Kecerdasan Nabi Sulaiman Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
melihatnya menangis, beliau menenangkannya lalu membacakan QS. An-Nahl: 106, Kecuali orang yang dipaksa, sedang hatinya tetap teguh dalam keimanan.... Ammar merasa tenang mendengar penjelasan Rasulullah.
Ammar kemudian menghabiskan hidupnya untuk berjuang bersama Rasulullah. Maka suatu ketika Rasulullah sedang duduk-duduk bersama sahabatnya, tiba-tiba wajah beliau berseri seraya bersabda, Surga telah merindukan Ammar. Waktu itu disebut juga nama sahabat yang lain, di antaranya Ali, Salman, dan Bilal.
Kecerdasan Nabi Sulaiman mampu membantu kaumnya menyelesaikan masalah
F e b r u a r i S uatu hari seorang laki-laki datang menemui
Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman terkenal sangat cerdas dalam menyelesaikan suatu masalah. Laki-laki itu mengadukan masalah bahwa angsanya telah dicuri oleh tetangganya.
Nabi Sulaiman lalu memerintahkan kaumnya untuk berkumpul. Beliau lalu berpidato di depan mereka. Beliau berkata, Salah seorang dari kalian mencuri angsa tetangganya.
Tak lama kemudian, seseorang datang ke dalam masjid dengan bulu angsa di kepalanya. Laki-laki itu lalu mengusap bulu angsa di kepalanya. Nabi Sulaiman melihat kedatangan laki-laki itu. Beliau lalu berkata kepada kaumnya, Tangkap dia. Dialah orangnya.
Laki-laki itupun akhirnya ditangkap dan mengakui perbuatannya telah mencuri angsa tetangganya.
Maksiat Menghalangi Terkabulnya Doa
Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
P ada zaman Nabi Musa as pernah terjadi
bencana kekeringan. Rakyat hidup menderita. Nabi Musa as segera mengumpulkan mereka dan memimpin doa. Namun setelah berdoa, ternyata hujan tak kunjung turun. Rakyat menjadi semakin resah. Nabi Musa sendiri merasa heran kenapa doanya tidak dikabulkan.
Beliau lalu bertanya pada Allah. Allah lalu memberikan penjelasan pada Nabi Musa bahwa di antara rakyat Bani Israel yang ikut berdoa, ada seorang dari mereka yang telah berbuat maksiat. Oleh karena itu, doa mereka tidak dikabulkan.
Nabi Musa lalu mengumpulkan kaum Bani Israel, ia meminta orang yang telah berbuat maksiat untuk mengaku. Namun, tidak ada satupun dari mereka yang mengaku. Karena kondisi semakin parah, Nabi Musa tak bisa tinggal diam. Beliau segera melaksanakan shalat meminta hujan dan
Perbuatan maksiat dapat menjadi penghalang
terkabulnya doa. Sebaiknya kita segera bertobat jika telah melakukan dosa.
berdoa pada Allah. Tak lama kemudian, hujan pun turun.
Nabi Musa merasa heran. Beliau lalu bertanya pada Allah, Ya Allah, Engkau telah berkenan menurunkan hujan, padahal aku belum mendengar pengakuan si pendosa itu"
Allah Swt lalu berfirman, Wahai Musa, si pendosa itu telah bertobat dan aku menerima tobatnya. Karena itulah aku berkenan menurunkan hujan.
Siapakah dia, Ya Allah" tanya Nabi Musa Allah berfirman, Aku tidak mungkin membuka aib maksiat si pendosa setelah ia bertobat dan mendapat ampunan dari-Ku.
F e b r u a r i Minggu Keempat F e b r u a r i Jalan Keluar Masalah Senin (Al-Quran/ Hadits) Selasa (Akidah/ Keimanan)
Juru Rias tak Gentar Siksaan
P ada zaman Rasulullah saw ada seorang laki-
laki bernama Auf bin Malik. Ia sedang tertimpa musibah. Anaknya ditawan oleh orang-orang kafir saat sedang menggembalakan dombanya. Ketika istri Auf bin Malik mendengar berita itu, ia sangat bersedih.
Auf lalu pergi ke tempat Rasulullah dan memohon pertolongan. Rasullullah lalu bersabda, Bersabarlah, jangan banyak mengeluh. Perbanyaklah mengucap laa haula wa laa quwwata illa billahil aliyyil azim (tidak ada daya dan kekuatan selain bagi Allah Yang Mahatinggi dan Mahaagung).
Auf bin Malik kembali ke rumahnya. Ia lalu menjalankan perintah Rasulullah. Beberapa lama kemudian, Allah memberikan jalan keluar pada mereka. Orang-orang kafir yang menawan anak mereka lengah. Anak mereka pun dapat meloloskan diri sambil menggiring empat ribu dombanya pulang ke rumah.
Demikianlah kisah orang bertakwa yang mau mengamalkan apa yang disabdakan Rasulullah. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS. Ath Thalaq:2-3:
Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki secara tak terduga.
Allah akan memberikan jalan keluar dari suatu
masalah jika kita melaksanakan perintah- Nya dan mengikuti Sunnah Nabi.
R aja Fir aun memiliki seorang juru
rias untuk putri tercintanya. Juru rias itu bernama Masyitah. Ia sangat disayangi oleh putri Fir aun. Sang putri tidak mau dirias oleh perias lainnya, selain Masyitah.
Suatu hari, ketika sedang menyisir Putri Fir aun, tiba-tiba sisir itu terjatuh. Karena terkejut, Masyitah secara spontan mengucapkan kata, Ya Allah. Sang putri sangat terkejut mendengar perkataan Masyitah. Ia lalu bertanya pada periasnya itu, Masyitah, siapakah Allah itu" Masyitah pun menjawab, Ia adalah Tuhan dari semua manusia.
Karena merasa tidak puas dengan jawaban periasnya, Putri Fir aun lalu menghadap ayahnya dan melaporkan apa yang telah didengarnya dari Masyitah. Fir aun sangat murka. Ia lalu memanggil
Keimanan Masyitah dan keluarganya yang kuat membuat mereka tidak gentar menghadapi
siksaan Fir aun. Karena itulah, Allah menjanjikan surga untuk mereka.
Barangsiapa F e b r u a r i Rabu (Fiqih/ Ibadah) Siksa Akibat tidak Suci dari Kencing
Masyitah dan meminta Masyitah mengubah keyakinannya. Masyitah menolak. Fir aun mengancam akan merebus Masyitah dan keluarganya jika tetap pada keyakinannya.
Masyitah tidak merasa takut mendengar ancaman dari Fir aun. Fir aun pun membuktikan ancamannya. Satu per satu keluarga Masyitah dimasukkan ke dalam belanga yang berisi air mendidih. Seketika tubuh mereka hancur. Sekarang tinggal Masytah dan bayinya. Tanpa ragu, ia dan bayinya segera menceburkan diri dalam belanga itu. Tubuh mereka pun hancur seketika. Mereka adalah keluarga yang dijanjikan surga oleh Allah.
I bnu Abbas menceritakan bahwa suatu ketika
Rasulullah sedang berjalan bersama para sahabat. Mereka berjalan melewati makam. Tiba-tiba, beliau menghentikan langkahnya. Para sahabat lalu bertanya, Ya Rasulullah, kenapa Anda berhenti"
Seorang muslim harus menjaga kesucian diri setelah kencing. Selain itu, tidak boleh memfitnah orang lain. Hal tersebut agar orang Muslim terhindar dari siksa neraka.
Aku mendengar di makam itu ada dua orang yang disiksa, jawab Rasulullah.
Para sahabat lalu bertanya, Apakah yang menjadi penyebabnya, Ya Rasulullah"
Mereka telah melakukan dosa besar. Yang seorang tidak bersuci setelah kencing, dan seorang lagi suka berjalan ke sana kemari menebar fitnah, jawab Rasulullah.
Beliau lalu berkata kepada para sahabat, Ambilkan saya pelepah daun kurma yang masih basah!
Para sahabat lalu melaksanakan perintah Rasulullah. Setelah mendapatkan pelepah daun kurma, mereka segera memberikannya pada Rasulullah. Beliau lalu membelah pelepah daun kurma basah itu menjadi dua bagian. Masing-masing diletakkan di atas dua kuburan itu. Para sahabat lalu bertanya, Ya Rasulullah, kenapa Anda melakukan ini"
Kisah Teladan Islam Karya Ariany Syurfah di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Beliau lalu bersabda, Semoga kedua mayat ini diringankan siksanya selama pelepah kurma ini belum kering.
F e b r u a r i Gadis Penjual Susu yang Jujur
Kamis (Akhlak) D ikisahkan pada zaman pemerintahan Khalifah
Umar bin Khattab, ada seorang ibu dan anak yang sehari-harinya bekerja sebagai penjual susu. Pada suatu malam, sang ibu berkata kepada putrinya, Campurkan susu murni ini dengan air agar jumlahnya lebih banyak. Kita akan untung banyak juga.
Dengan wajah kaget, sang putri berkata, Jangan, Bu! Khalifah Umar melarang hal itu.
Sang ibu lalu menjawab, Khalifah tidak akan melihat kita.
Mendengar jawaban sang ibu, secara spontan sang putri berkata, Ibu, khalifah memang tidak melihatnya, tapi Allah pasti melihat perbuatan kita,
Tanpa sepengetahuan mereka, khalifah Umar yang sedang berkeliling mendengar percakapan mereka. Khalifah Umar memuji akhlak gadis itu. Beliau berkata dalam hati, Subhaanallah, sungguh mulia akhlak gadis itu.
Berlakulah jujur di dalam kehidupan sehari-hari. Allah seantiasa mengetahui perbuatan kita.
Zaid bin Tsabit (Sosok yang Berjasa Menulis Al-Quran)
Jumat (Kisah Para Sahabat)
Z aid bin Tsabit Zaid dikenal sebagai ilmuwan
yang memiliki banyak kelebihan. Ia selalu membaca Al-Quran dan menuliskan wahyu untuk Rasulullah.
Ketika Rasulullah mulai berdakwah ke luar negeri dan mengirimkan surat kepada raja-raja dan kaisar-kaisar dunia, diperintahlah Zaid mempelajari sebagian bahasa asing. Zaid pun berhasil menguasainya dalam waktu singkat. Ia dapat membantu Rasulullah menyampaikan dakwahnya.
Pada masa khalifah Abu Bakar, terjadi perang Yamamah. Pada saat itu banyak penghafal Al-Quran
Jasa Zaid bin Tsabit dalam menuliskan Al-Quran patut
dihargai dengan selalu memelihara Al-Quran sebagai bacaan dan pedoman kita sehari-hari.
F e b r u a r i yang gugur di medan perang. Abu Bakar kemudian memanggil Zaid dan memerintahkan-nya untuk menghimpun Al-Quran dengan bantuan orang yang ahli dalam masalah ini. Dengan kesungguhan yang mendalam, akhirnya Zaid berhasil melaksanakan tugas yang diberikan.
Pada masa Khalifah Usman, perbedaan bacaan yang muncul semakin besar. Hal ini membuat khawatir umat Islam. Usman kemudian meminta bantuan Zaid bin Tsabit. Zaid kemudian mengumpulkan para sahabat dan orangorang yang dapat membantunya. Mereka lalu bermusyawarah. Akhirnya,mereka dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.
Sungguh, Zaid bin Tsabit dan para sahabat telah berjasa menghimpun Al-Quran hingga masih terjaga hingga saat ini. Dan sekarang, kita dapat membaca Al-Quran dengan
S uatu malam, Abdullah bin Mubarak tertidur
pulas. Dalam tidurnya, ia bermimpi melihat dua orang malaikat sedang bercakap-cakap tentang orang haji. Salah satu dari mereka bertanya pada yang lainnya, Berapa orang yang berhaji tahun ini"
Enam ratus ribu orang, jawab malaikat lainnya.
Lalu berapa yang diterima oleh Allah Swt" kata Malaikat satunya.
Tidak satu pun dari mereka yang diterima hajinya. Hanya ada seorang laki-laki bernama Muwaffaq. Ia seorang tukang sepatu dari Damsyik. Ia tidak jadi berhaji, namun hajinya diterima oleh Allah sehingga orang yang berhaji tahun ini mendapatkan berkah. Haji mereka akhirnya diterima berkat kebaikan Muwaffaq.
mudah. Anugerah Pahala Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
Menolong orang lain, terutama anak yatim, dapat menjadi sarana mendapatkan anugerah mulia dari Allah.
Abdullah bin Mubarak lalu terbangun. Ia segera pergi menemui Muwaffaq. Muwaffaq lalu bercerita pada Abdullah bahwa dulu ia memiliki uang tiga ratus dirham dan ia ingin berhaji. Namun sebelum berangkat, tetangganya mengatakan bahwa anak-anaknya yang yatim tidak makan selama tiga hari.
Mendengar cerita tetangganya itu, Muwaffaq segera kembali ke rumahnya untuk mengambil uang. Ia Ialu menyerahkan uang tiga ratus dirham yang sedianya digunakan untuk berhaji. Ia menyuruh tetangganya itu untuk membeli makanan dan memberikannya pada anak yatim itu.
Tetangganya sangat berterima kasih pada Muwaffaq. Sementara Muwaffaq tidak jadi melaksanakan haji. Namun demikian, ia telah dijanjikan oleh Allah mendapatkan pahala seperti pahala haji.
F e b r u a r i Maaf tak Terduga Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
S udah menjadi kebiasaan kaum Muslim jika
mendapatkan harta ghanimah (rampasan perang) selalu dibagikan secara merata. Suatu hari sepulang dari peperangan, Abu Musa Al Asy ari, yang saat itu menjabat sebagai gubernur, memanggil orang-orang untuk membagikan harta rampasan. Di antara orang-orang yang dipanggil itu ada seorang laki-laki yang menolak pemberian Abu Musa.
Abu Musa pun marah. Beliau lalu mencambuk laki-laki itu sebanyak 20 kali dan mencukur rambutnya sampai habis.
Sikap tanggung jawab Abu Musa Al Asy ari sebagai seorang pemimpin telah menyebabkan salah satu rakyatnya mampu bersikap memaafkan.
Rupanya, laki-laki itu tak terima dengan perlakuan Abu Musa. Ia segera mengumpulkan seluruh rambutnya dan membawanya kepada Khalifah Umar bin Khattab sebagai bukti.
Sesampainya di tempat Khalifah Umar, laki-laki itu mengadukan perlakuan Abu Musa Al Asy ari. Umar lalu menulis sebuah surat dan menyuruh laki-laki itu menyampaikannya pada Abu Musa. Setibanya di tempat abu Musa, lakilaki itu segera menyampaikan surat itu. Surat itu berisi bahwa Abu Musa harus menjalani hukum Qishas (hukuman yang sama dengan apa yang telah dilakukan) di hadapan orang banyak.
Abu Musa bersiap menjalankan perintah sang Khalifah. Pada hari yang telah ditentukan, rakyat berkumpul untuk melihat pelaksanaan hukum qishas gubernur mereka. Abu Musa lalu duduk di kursi qishas. Hukum Qishas pun siap dilakukan. Tapi, tiba-tiba laki-laki yang bermaksud melaksanakan hukum qishas itu menegadahkan tangannya ke langit seraya berkata, Ya Allah, aku telah memaafkan Abu Musa.
M a r e t Maret Minggu Pertama M a r e t Umar bin Khathab Masuk Islam karena Al-Quran
Senin (Al-Quran/ Hadits) Selasa (Akidah/ Keimanan)
Keimanan Budak yang Mengagumkan
D ahulu kala, Umar bin Khathab sangat marah
ketika mengetahui adiknya yang bernama Fatimah telah masuk Islam. Ia lalu mendatangi rumah Fatimah. Umar lalu mencengkeram dan melukai suami fatimah. Fatimah bergegas hendak menolong suaminya. Namun, sebuah tamparan mengenai pipinya hingga Fatimah terjatuh. Fatimah mengatakan bahwa mereka berdua tetap memeluk agama Islam.
Mendengar jawaban adiknya, Umar menyesal karena telah melukai adik dan suaminya. Ia lalu duduk di sebuah kursi. Tiba-tiba matanya menangkap sebuah tulisan di atas pintu. Umar melihat tulisan pertama yang paling atas, yaitu kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim dan tulisan selanjutnya adalah surat Thaha. Ia kemudian membacanya. Tiba-tiba saja hati Umar bergetar.
Selesai membaca surat Thaha, Umar berteriak keras mengucapkan syahadat. Setelah itu, Umar pergi menemui Nabi Muhammad dan menyatakan dirinya masuk Islam.
Hidayah Allah SWT akan sampai kepada siapa pun yang diinginkan-Nya.
Kedudukan Zunairah di sisi Allah SWT sangatlah mulia. Ia dicintai Allah karena keteguhannnya mempertahankan
A bu Jahal pernah memiliki seorang budak
bernama Zunairah. Ia adalah sosok yang cantik dan disayangi oleh abu Jahal. Namun ketika Zunairah masuk Islam, Abu Jahal marah. Ia lalu menyuruh Zunairah untuk keluar dari Islam. Namun, Zunairah menolaknya.
Abu Jahal lalu menyuruh pengawalnya untuk mencambuk tubuh Zunairah. Zunairah pun menerima cambukan yang membuatnya kesakitan. Abu Jahal kembali menawarkan agar Zunairah keluar dari Islam. Zunairah tetap menolaknya.
Siksaan itu semakin keras diberikan hingga akhirnya mata Zunairah menjadi buta. Zunairah kembali mendapatkan tawaran damai dari Abu Jahal. Lagi-lagi, ia kembali menolaknya. Abu jahal menjadi murka. Zunairah kembali dicambuk. Anehnya, cambukan itu membuat syaraf matanya yang tadinya terputus, kini tersambung lagi. Bahkan, akhirnya Zunairah dapat melihat lagi.
keimanan. M a r e t Rabu (Fiqih) Nabi Muhammad saw Terjaga dari Makanan Haram
Berita penyiksaan Zunairah sampai ke telinga Abu Bakar. Beliau segera menuju ke tempat penyiksaan sambil membawa sekantung uang. Beliau lalu membeli dan membebaskan Zunairah. Sejak itu, ia hidup tenang dan menghabiskan waktunya dengan memperbanyak beribadah pada Allah SWT.
Orang-orang Yahudi mencuri sesekor ayam. Mereka memasak daging ayam dengan bumbu yang sangat lezat. Mereka berharap Muhammad akan memakannya. Setelah selesai memasak, mereka lalu mengirimkan daging ayam itu pada Muhammad di rumah Abu Thalib.
Keluarga Abu Thalib menerima kiriman daging ayam tersebut. Lalu, mereka makan daging ayam itu bersama-sama, kecuali Muhammad. Keluarga Abu Thalib lalu bertanya padanya, Kenapa kamu tidak ikut makan, Hai Muhammad"
Karena aku tahu bahwa makanan ini haram. Daging ini adalah hasil curian orang-orang Yahudi. Allah menjaga dan melindungiku dari makanan haram, jawab Muhammad.
Ketika orang-orang Yahudi mengetahui bahwa Muhammad tidak ikut makan daging haram itu, mereka sangat kecewa. Namun demikian, mereka tidak berputus asa. Mereka lalu mengambil seekor ayam tetangga dan akan membayarnya nanti. Mereka pun menyembelih ayam itu, memasaknya, lalu memberikannya pada Abu Thalib.
Abu Thalib dan keluarganya lalu makan bersama lagi. Lagi-lagi, Muhammad tidak ikut makan. Ketika ditanya oleh keluarga Abu Thalib kenapa ia tidak ikut makan, Muhammad menjawab, Makanan ini syubhat (samar) hukumnya.
Setelah orang-orang Yahudi mengetahui bahwa Muhammad tidak memakan daging ayam itu lagi, mereka akhirnya mengatakan bahwa Muhammad benarbenar anak yang memiliki maqam (tingkatan) yang tinggi.
K etika orang-orang Yahudi membaca
kitab Taurat, mereka mengetahui bahwa Muhammad kelak akan menjadi seorang Nabi. Bahkan, beliau akan sangat terjaga dari makanan haram. Orang-orang Yahudi ingin menguji kebenaran berita dalam kitab itu. Mereka pun berencana mengirim makanan untuk Muhammad yang baru berusia 7 tahun dan tinggal bersama keluarga Abu Thalib.
Sebagai calon utusan-Nya, Allah
SWT menjaga dan melindungi Muhammad dari makanan haram.
M a r e t Abdurrahman bin Abu Bakar
termasuk golongan yang dicintai Allah Swt. Ia menggunakan kelebihan yang dimilikinya untuk membela Islam hingga akhir hayatnya.
Abdurrahman bin Abu Bakar (Pahlawan Hingga Akhir Hayat)
Jumat (Kisah Para Sahabat)
Minta Izin dan Salam Kamis (Akhlak) Meminta izin dan memberi salam pada pemilik rumah adalah dua hal yang sangat
dianjurkan oleh Islam sebelum memasuki rumah orang lain.
S uatu ketika Rasulullah saw datang ke rumah
Sa ad bin Ubadah. Setibanya di rumah Sa ad, beliau meminta izin untuk masuk sambil memberi salam, Assalamu alaikum Warahmatullah.
Mendengar ada orang yang mengucapkan salam, Sa ad lalu menjawabnya dengan suara yang lembut, Wa alaikumsalam warahmatullah.
Namun, suara lembut Sa ad tidak terdengar oleh Rasulullah saw. Beliau lalu mengulanginya. Setelah tiga kali mengucapkan salam dan tak jua mendapat jawaban, beliau meninggalkan rumah Sa ad.
Sa ad segera mengejar Rasulullah saw. Ia lalu berkata pada beliau, Ya Rasul, sesungguhnya saya mendengar salam Anda. Bahkan, saya menjawabnya dengan suara lembut agar Anda memberi salam yang banyak. Salam adalah doa, saya ingin Anda mendoakan saya.
Sa ad mempersilakan Rasulullah masuk. Tak lama kemudian, Saad membawa kismis untuk dihidangkan kepada Rasulullah SAW.
A bdurrahman bin Abu Bakar adalah putra
Abu Bakar Shiddiq ra. Ia termasuk seorang penyerang di pihak tentara musyrik. Meskipun ayahnya seorang muslim yang sangat taat, Abdurrahman memiliki keyakinan kuat terhadap keyakinannya sendiri.
Namun, kebenaran yang tak henti-hentinya dikumandangkan oleh umat Islam sedikit demi sedikit mulai merasuki dirinya. Suatu saat, takdir itu datang. Abdurrahman mendapat petunjuk dari Allah. Ia pun masuk Islam dan berbai at pada Rasulullah saw. Abu bakar sangat gembira melihat putranya masuk Islam.
M a r e t Tergesa-gesa Meminta Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
Sejak masuk Islam, Abdurrahman tak pernah ketinggalan dalam setiap peperangan. Bahkan, dalam perang Yamamah ia memiliki peran yang sangat besar bagi kemenangan umat Islam. Saat itu, ia berhasil menghabisi Mahkam bin Thufeil, yang menjadi otak perencana bagi Musailamah al Kadzab (orang yang mengaku sebagai nabi). Dengan terbunuhnya Mahkam, kaum Muslimin dapat menyerbu benteng pertahanan musuh. Akhirnya, kaum Muslimin meraih kemenangan.
Di bawah naungan Islam, sifat-sifat Abdurrahman semakin menonjol. Kecintaan dan keyakinannya membela apa yang diyakininya benar, yaitu Islam, bertambah kuat. Ia tidak pernah gentar terhadap apapun. Ia selalu menggunakan kelebihannya itu untuk membela Islam hingga akhir hidupnya.
P ada zaman Bani Israel, hiduplah seorang ahli
ibadah yang sangat tampan. Selain beribadah, laki-laki tersebut memiliki kebiasaan membuat keranjang dari daun kurma. Ia lalu menjualnya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Suatu hari, ia berjalan di depan pintu istana raja. Istri raja tertarik padanya dan mengajaknya melakukan perbuatan yang dilarang agama. Laki-laki ini menolak meskipun ia dijanjikan akan diberikan uang.
Akhirnya, laki-laki itu selamat. Ia segera pulang menemui istrinya dan menceritakan kejadian yang dialaminya. Istrinya lalu meminta agar ia berdoa memohon rezeki kepada Allah SWT. Allah SWT memperkenankan doa si suami. Tiba-tiba, atap rumahnya terbuka dan sebuah tangan memberikan sebuah Yaqut. Laki-laki itu segera membangunkan istrinya. Namun istrinya berkata, Kenapa kamu terburu-buru membangunkanku. Padahal, aku bermimpi melihat beberapa kursi bertaburkan Yaqut. Namun, aku melihat satu dari kursi itu berlubang. Ketika aku tanyakan tentang hal itu, ada sebuah jawaban, Itulah yang kamu minta di dunia.
Seketika itu pula istri ahli ibadah itu berkata, Berdoalah pada Allah agar segera mengambil kembali Yaqut itu.
Manusia cenderung tidak bersabar menunggu sesuatu
yang sebenarnya belum tepat waktu diberikan oleh Allah SWT.
M a r e t Selamatnya Seorang Bayi dari Anjing Hutan
Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
S uatu ketika bangsa Israel sedang dilanda
kelaparan. Kejadian itu berlangsung bertahuntahun. Saat itu, ada seorang ibu yang memiliki sepotong roti. Ketika hendak memakan roti itu, tiba-tiba dating pengemis meminta makanan padanya.
Si ibu merasa kasihan pada si pengemis. Ia lalu memberikan rotinya kepada si pengemis. Ia ikhlas melakukan hal itu.
Sedekah yang dilakukan penuh keihlasan dapat
menyelamatkan seseorang dari bahaya.
Tak lama kemudian, si ibu pergi mencari kayu bakar di hutan. Ia membawa anaknya yang masih bayi. Namun, tiba-tiba seekor anjing hutan datang menyambar bayinya.
Si ibu berteriak-teriak mencari anaknya. Allah SWT lalu menyuruh Jibril untuk mengambil bayi itu dari mulut anjing hutan. Bayi itu pun selamat. Jibril lalu menyerahkan sang bayi kepada ibunya.
M a r e t Minggu Kedua M a r e t Akhir Ajal Paman Rasulullah saw
Senin (Al-Quran/ Hadits) K etika Abu Thalib hampir mengembuskan nafas
terakhirnya, Rasulullah saw bersabda, Wahai, pamanku! Ucapkanlah la Ilaaha Illallah (Tiada Tuhan selain Allah) agar aku dapat membela paman di hadapan Allah Swt.
Namun, Abu jahal dan Abdullah bin Abi Umayyah tidak henti-hentinya membujuk Abu Thalib agar mengucapkan sesuatu sesuai dengan agama Abdul Muthalib.
Rasulullah saw kemudian bersabda, Paman, aku akan mintakan ampun kepada Allah selagi aku tidak dilarang berbuat demikian.
Maka turunlah surat At-Taubah (9): 113: Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik. Walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya). Sudah jelas bagi mereka bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka Jahanam.
Lencana Pembunuh Naga 9 Pendekar Pulau Neraka 56 Setan Mata Satu Pedang Pembunuh Naga 3
?"Kenapa 365 Kisah Teladan Islam ini sangat sesuai untuk buah hati kita"
u Memuat 365 kisah yang utamanya disarikan dari Al-Quran dan
Hadits Sahih. u Penyajian pengetahuan spiritual yang lengkap dan runut. Senin : Kisah Al-Quran / Hadits, Selasa: Akidah / Keimanan, Rabu : Fiqih / Ibadah, Kamis : Akhlak Mulia, Jum'at : Kisah Para Sahabat, Sabtu : Kisah Menakjubkan, dan Minggu : Kisah
Teladan Lain. u Materi sarat muatan edukatif yang disajikan secara
menyenangkan dengan ilustrasi yang menarik. u Semua kisah dilengkapi hikmah sehingga dapat meningkatkan kualitas spiritual dan membentuk karakter buah hati kita.
ISBN(13) 978-979-788-259-4 ISBN(10) 979-788-259-4
pustaka-indo.blogspot.com
365 Kisah Teladan Islam Penulis Ariany Syurfah, M. Hum, M. Ag
Ilustrator Hayu Studio Layouter Uci Desain Sampul Hayu Studio
Penerbit Penebar Swadaya Perum. Bukit Permai, Jl. Kerinci Blok A2, No. 23 24 Cibubur, jakarta Timur 13720 Telp. (021) 29617008 / 09 / 10 Fax. (021) 8721570
Http://www.penebar-swadaya.net
E-mail : ps@penebar-swadaya.net
Pemasaran: Niaga Swadaya, Jl. Gunung Sahari III/7, Jakarta 10610 Telp. (021) 4204402, 4255354; Fax. (021) 4214821
Cetakan I. Jakarta 2010 SC01013/02/10 Katalog dalam terbitan (KDT)
Syurfah, Ariany 365 Kisah Teladan Islam/ Ariany Syurfah, M.Hum, M.Ag; Cet. 1. Jakarta: Cerdas Interaktif, 2010. viii + 312 hlm.; ilus.; 26 cm
Bibliografi: hlm. 307 ISBN (10) 979-788-259-4 (13) 978-979-788-259-4 1. Dongeng Anak I. Judul
pustaka-indo.blogspot.com
S egala puji bagi Allah yang telah memberikan kemudahan dan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan buku ini.
Kisah-kisah Islam merupakan salah satu hal yang sangat diminati oleh anakanak dan penting diberikan pada mereka. Kisah-kisah Islam yang diberikan oleh orangtua atau dibaca anak akan memiliki pengaruh yang cukup besar, di antaranya sebagai hiburan edukatif yang menarik dan menyenangkan. Selain itu, muatan kisahkisah Islam yang memiliki gizi spiritual akan dapat meningkatkan keimanan dan pengetahuan agama sang anak. Oleh karena itu, dalam hal ini kisah-kisah Islam akan menjadi sarana yang baik bagi peningkatan pengetahuan spiritual anak.
Buku ini memuat 365 Kisah Teladan Islam yang disarikan dari kisah-kisah bermakna yang ada dalam Al-Quran, hadits, kitab-kitab, ataupun berbagai buku dan sumber yang berkaitan dengannya.
Buku ini memiliki ciri khas dari sisi isi ceritanya mencakup tema-tema yang dipelajari anak di sekolahnya. Masing-masing tema disajikan secara berurutan selama tujuh hari, Al-Quran/ Hadits, Akidah/ Keimanan, Fiqih/ Ibadah, Akhlak, Kisah Para Sahabat, Kisah-Kisah Menakjubkan, dan Kisah-Kisah Teladan Lain.
Buku ini juga dilengkapi pesan dari setiap cerita untuk mengingatkan anak tentang inti cerita yang dapat diteladaninya dalam kehidupan sehari-hari.
Akhirnya, penulis berharap semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca. Kritik dan saran yang membangun penulis harapkan demi tercapainya kelengkapan dan perbaikan karya penulis pada masa yang akan datang.
bandung, Januari 2010 Ariany Syurfah, M. Hum, M. Ag
Prakata pustaka-indo.blogspot.com
B uku ini mengarahkan anak-anak membaca atau mendengar kisah-kisah yang
mengandung nilai edukatif yang menarik dan menyenangkan. Selain itu, buku ini diharapkan dapat menjadi referensi kisah-kisah Islami yang bisa diajarkan oleh orangtua atau pendidik kepada anak-anak mereka.
Berikut beberapa petunjuk bagi orangtua dalam mendampingi putra-putrinya ketika membaca buku ini.
1) Berikan motivasi kepada anak agar memiliki ketertarikan untuk membaca cerita dalam buku ini.
2) Ciptakan suasana dialog yang hangat untuk menggali isi cerita dan memahami pesan yang dapat ditangkap anak dalam setiap cerita.
3) Latihlah anak untuk mengamalkan isi cerita. Misalnya, cerita tentang sedekah. Ajaklah anak untuk menyisihkan sebagian apa yang dimilikinya untuk diberikan pada orang yang membutuhkan. Ajak pula anak untuk berkunjung ke tempat korban bencana atau pada fakir miskin, lalu mintalah ia untuk menyerahkan sedekah secara langsung. Setelah itu, ajak anak untuk flash back (kilas balik) pada cerita yang berkaitan dengan sedekah, kemudian tanyakan bagaimana perasaannya. Pelajaran apakah yang dapat ia petik" Demikian juga cerita yang berkaitan dengan akidah, Al-Quran, kisah-kisah menakjubkan, dan lainnya.
4) Berikan apresiasi terhadap apa yang diperoleh anak dari cerita di buku ini.
A dik-adik... buku yang kalian baca ini berisi 365 Kisah Teladan Islam. Kak Riany menulis
buku ini untuk menghibur dan membantu kalian memahami pengetahuan agama. Kisah-kisah yang ada di dalam buku ini seru-seru, lho! Kamu bisa mengetahui tentang keajaiban bersedekah, keutamaan ayat tertentu dalam Al-Quran, cerita orang-orang yang bertobat, bagaimana cara beribadah yang benar, bagaimana agar kita dicintai oleh Allah, bagaimana akhlak Nabi Muhammad, dan masih banyak cerita menarik lainnya.
Ayo, bacalah buku ini! Tapi jangan lupa, mohonlah petunjuk kepada Allah agar pengetahuan agama dan keimanan kita meningkatdan sehingga kita menjadi anak saleh yang berakhlak mulia. Amin....
Kak Ariany Petunjuk untuk Orangtua Petunjuk untuk Anak-anak Januari Minggu Pertama Mengkhatamkan Al-Quran 2-3 Menit -2 Merasa Diawasi Allah --------------------2 Sulitnya Khusyu saat Shalat------------3 Mengingatkan Tanpa Menyinggung---4 Abu Hurairah (Sosok yang Sabar)------4 Kalah oleh Lalat---------------------------5 Kendaraan Angin dari Allah -------------6
Minggu Kedua Jin Terpesona Ayat-Ayat Al-Quran -----8 Tentara Kafir Masuk Islam --------------9 Pengaruh Wudu---------------------------9 Air Tuba Dibalas dengan Air Susu ------10 Abdullah bin Umar (Sahabat yang Selalu Mendekatkan Diri kepada Allah) ---------------------------------------11 Kalung Emas Tiket ke Surga ------------11 Penghuni Langit --------------------------12
Minggu Ketiga Pesona Al-Quran--------------------------14 Melanggar Perintah Allah ---------------15 Keutamaan Para Muazin ----------------15 Kecewa karena Pamrih ------------------16 Salim, Maula Abu Hudzaifah
(Sahabat yang Syahid Bersama Saudaranya) -------------------------------17 Ketulusan Seorang Sahabat ------------17 Dermawan Bertemu Dermawan -------18
Minggu Keempat Jin Beriman Setelah Mendengar AyatAl-Qur an-----------------------------20 Allah Tidak Tidur --------------------------21 Iblis Selalu Melalaikan Shalat -----------21 Khalifah yang Amanah-------------------22 Shuhaib Bin Sinan (Imam Shalat Saat Pergantian Khalifah) ---------------------22 Bukti Allah Maha Kuasa-----------------24 Si Buruk Rupa yang Pemberani---------24
Prakata -------------------------------------iii Petunjuk Untuk Orang Tua --------------iv Petunjuk Untuk Anak-anak--------------iv Daftar Isi -----------------------------------v
Februari Minggu Pertama Keutamaan Shalawat --------------------26 Iman Sang Panglima ---------------------27 Pahala Melangkah ke Masjid -----------27 Akibat Sebuah Persekongkolan --------28 Miqdad Bin Amr (Ahli Filsafat
yang Dicintai oleh Allah Swt dan Rasulullah saw) ---------------------------28 Biawak Menjadi Saksi Kenabian Muhammad -------------------------------29 Amalan Mendekat ke Surga ------------30
Minggu Kedua Cara Mendapatkan Pahala Sedekah---32 Tobat Seseorang yang Penuh Dosa ---32 Menjaga Shaf Pertama dalam Shalat, Pengantar Menuju Surga ----------------33 Kerugian Berbohong ---------------------34 Bilal bin Rabbah(Pribadi yang Teguh Mempertahankan Akidah) --------------34 Pohon Samurah Menjadi Saksi ---------35 Sahabat di Surga -------------------------36
Minggu Ketiga Pahala Istimewa Penghafal Al-Quran -38 Tipuan Setan Pencabut Iman -----------39 Mengejar Kehalalan Mendatangkan Berkah--------------------------------------40 Keindahan Akhlak Sang Khalifah ------41 Ammar bin Yasir (Sahabat yang Dirindukan Surga) ------------------------42 Kecerdasan Nabi Sulaiman -------------42 Maksiat Menghalangi Terkabulnya Doa -----------------------------------------43
Minggu Keempat Jalan Keluar Masalah---------------------45 Juru Rias tak Gentar Siksaan------------45 Siksa Akibat tidak Suci dari Kencing---46 Gadis Penjual Susu yang Jujur ----------47 Zaid bin Tsabit (Sosok yang Berjasa Menulis Al-Quran) ------------------------48 Anugerah Pahala -------------------------49 Maaf tak Terduga -------------------------50
Maret Minggu Pertama Umar bin Khathab Masuk Islam karena Al-Quran --------------------------52 Keimanan Budak yang
Mengagumkan----------------------------52 Nabi saw Terjaga dari Makanan
Haram --------------------------------------47 Minta Izin dan Salam---------------------48 Abdurrahman bin Abu Bakar
(Pahlawan Hingga Akhir Hayat)--------48 Tergesa-gesa Meminta ------------------49 Selamatnya Seorang Bayi dari Anjing Hutan ---------------------------------------50
Minggu Kedua Akhir Ajal Paman Rasulullah saw ------52 Mendapat Ampunan karena
Menolong Anjing-------------------------53 Shalat Ala Rasulullah---------------------54 Menjadi Ahli Surga -----------------------54 Abdullah bin Amr bin Ash (Sahabat yang Ahli Beribadah) ---------------------55 Persaudaraan Mengagumkan ----------56 Seorang Nabi Membuat Pakaian Sendiri--------------------------------------57
Minggu Ketiga Tiga Amalan Pengejar Pahala ----------59 Belajar dari Merpati ----------------------59 Halal atau Haram"------------------------60 Kisah Wanita Berparas Jelek ------------61 Usamah Bin Zaid (Sahabat Istimewa di Hadapan Rasulullah saw)-------------61 Pohon Pelindung Buang Hajat----------62 Pertemuan Nabi Yahya dengan Iblis ---62
Minggu Keempat Ayat Tentang Memaksakan Agama ---65 Niat Baik Menjadi Penolong di
Akhirat -------------------------------------65 Iblis Selalu Melalaikan Shalat -----------66 Kisah Tiga Orang Penghuni Gua--------66 Sa ad bin Ubadah (Pembawa Bendera Anshar) -------------------------------------68 Nabi saw Mengembalikan Mata yang Keluar -------------------------------69 Perputaran Uang Sedekah --------------70
Daftar Isi April Minggu Pertama Hadiah Menjaga Al-Quran --------------72 Tobatnya Nabi Adam dan
Siti Hawa-----------------------------------72 Kisah Mayat Menyerupai Babi----------73 Melalaikan Hak Orang Miskin ----------74 Abu Musa Al Asy ari (Sosok Istimewa Berjiwa Ikhlas)-----------------------------74 Permata di Perut Ikan Busuk------------75 Keajaiban Sedekah -----------------------76
Minggu Kedua Surat Penolak Sihir ----------------------78 Terperdaya Tipuan Setan----------------78 Salat Hajat Seorang Laki-Laki Buta ---79 Luluhnya Hati Si Nenek Tua-------------80 Qeis Bin Sa ad Bin Ubadah -------------80 Tulang Dapat Berbicara -----------------81 Akibat Membiarkan Orang Lain Teraniaya ----------------------------------82
Minggu Ketiga Selamat karena Shalawat ---------------84 Penyesalan Seorang Perempuan ------85 Terkabulnya Doa Keluarga Imran ------85 Menerima Keputusan yang Benar -----86 Abu Ubaidah Ibnul Jarrah (Penguasa yang Dicintai Ummat) -------------------87 Pulihnya Kaki yang Patah ---------------87 Balasan Cinta pada Rasulullah----------88
Minggu Keempat Asal Bukan Syirik -------------------------90 Awan Menaungi Orang yang
Bertobat -----------------------------------90 Hati-Hati dengan Minuman Haram----91 Budak Pemurah---------------------------92 Umeir bin Sa ad (Pahlawan Islam yang Tiada Duanya) ----------------------92 Jari Rasulullah Memancarkan Air ------93 Kebijakan Nabi Sulaiman----------------94
Mei Minggu Pertama Amalan Ringan Berpahala Berat -------96 Hadiah Rahmat karena Hinaan---------96 Mengingat Sesuatu Ketika Shalat -----97 Sesama Muslim Saling Menjaga -------98 Abdurrahman Bin Auf (Orang Kaya yang Dermawan) -------------------------98 Pribadi Menakjubkan --------------------99 Berdua dengan Malaikat ----------------100
Minggu Kedua Pertolongan Basmalah ------------------102 Azab Allah untuk
Negeri yang Zalim------------------------103 Bahaya Tidak Membayar Zakat --------104 Kebaikan Seorang Sahabat -------------104 Abu Dzar Al Ghifari (Sosok Pemberani yang Berjasa pada Islam) ----------------105 Takdir yang Menakjubkan---------------106 Harta dan Kekuasaan Tak Dibawa Mati -----------------------------------------107
Minggu Ketiga Bagimu Agamamu dan Bagiku
Agamaku-----------------------------------109 Meninggalkan Harta Mengharapkan Rida Allah Swt-----------------------------110 Imam Shalat Sejati -----------------------111 Delapan Dirham Pembawa Kebaikan -111 Mu adz bin Jabal (Pejuang Islam
Berkepribadian Menarik) ----------------112 Ampunan dan Rida -----------------------113 Kecerdasan Sang Khalifah --------------114
Minggu Keempat Sepertiga Al-Quran-----------------------116 Ucapan Penuh Keyakinan ---------------116 Shalat Seperti Rasulullah saw ----------117 Daging Menjijikkan-----------------------117 Salamah bin Al-Akwa (Pahlawan Pejalan Kaki Terbaik) ---------------------118 Kepala Kambing Berpindah-pindah ---119 Mendewakan Penampilan Luar --------120
Juni Minggu Pertama Surat Tiada Bandingnya -----------------122 Tobatnya Sang Penyanyi ----------------122 Doa Ahli Zuhud ---------------------------123 Orang Kaya Baru yang kikir-------------124 Mush ab bin Umair (Utusan Rasulullah yang Membanggakan)-------------------124 Tubuh Tidak Terbakar --------------------125 Semut Cerdas -----------------------------126
Minggu Kedua Orang-Orang Miskin yang Beruntung ---------------------------------128 Malu kepada Allah------------------------129 Mengenakan Sepatu Ketika Shalat ----129 Memasak Batu ----------------------------130 Hamzah bin Abdul Mutthalib (Singa Allah yang Gugur sebagai Syahid)-----131 Tangisan Sebuah Batu -------------------132 Surga Paling Tinggi-----------------------133
Minggu Ketiga Bahaya Mencari Popularitas Bagi Para Qari ----------------------------------135 Allah Melihat Apa yang Ada di
Hati Kita------------------------------------135 Ibadah karena Allah ----------------------136 Seorang Wanita dan Anjing -------------137 Thalhah bin Ubaidillah (Pahlawan Perang Uhud)------------------------------138 Akhlak Saudara Perempuan
Gubernur-----------------------------------138 Lepas dari Jerat Hukum -----------------139
Minggu Keempat Perisai Api Neraka ------------------------141 Syahid di Jalan Allah ---------------------141 Menjaga Diri dari Syubhat --------------142 Menghormati Orang Tua ----------------143 Ja far bin Abi Thalib (Pejuang Islam yang Mirip Rasulullah) -------------------144 Merdeka karena Sepotong Roti --------145 Dermawan Mendatangkan
Pertolongan -------------------------------146
Juli Minggu Pertama Teguran Allah Melalui Al-Quran --------148 Nabi Musa Ingin Melihat Allah----------148 Shalat dalam Keadaan Mabuk----------149 Senda Gurau Rasulullah saw------------150 Sa id bin Amir (Orang Hebat yang Sederhana) --------------------------------150 Katak Bertasbih Selama 60 Tahun -----151 Berusaha Lebih Baik dari Meminta- Minta ---------------------------------------152
Minggu Kedua Dimerdekakan dari Api Neraka---------154 Pahala Niat --------------------------------155 Penjualan Khamer ------------------------155 Celaka karena Serakah ------------------156 Abdullah bin Mas ud (Sahabat
Bersuara Merdu yang Dianugerahi Banyak keistimewaan)-------------------157 Sama-Sama Masuk Surga---------------157 Laki-Laki Muhajirin yang Pemaaf ------158
Minggu Ketiga Kecintaan pada Surat Al-Ikhlas---------160 Kubur, Persinggahan Pertama
Menuju Akhirat ---------------------------160 Shalat Menjadi Penyelamat Penyelamat-------------161 -------------161 Nasihat Seorang Pelayan----------------162 Khubaib bin Adi (Pahlawan yang Syahid di Tiang Salib) --------------------163 Kalung Laknat-----------------------------164 Jalan Kekuasaan Iblis---------------------165
Minggu Keempat Peristiwa Hudaibiyah --------------------167 Kemuliaan Orang yang Bertobat-------167 Khusyu Beribadah -----------------------168 Kemuliaan Sikap Rasulullah ------------169 Al Barra bin Malik (Syuhada
Bersemboyan Allah dan Surga ) ------170 Semut yang Tegar ------------------------171 Manusia Berhati Batu --------------------172
Agustus Minggu Pertama Sarang Laba-Laba Penyelamat---------174 Kekuatan Hanya Milik Allah-------------175 Haji bagi Anak Kecil ----------------------176 Riya Penggugur Pahala -----------------177 Imran bin Hushain (Ahli Ibadah yang Mengagumkan) ---------------------------178 Ketakutan Abu Jahal ---------------------179
Minggu Kedua Larangan Bergunjing --------------------182 Pemuda Pembuat Onar------------------183 Keutamaan Haji---------------------------184 Akhlak Memesona Seorang Hamba Sahaya -------------------------------------184 Amr bin Ash (Pahlawan Pembebas Mesir)---------------------------------------185 Kuda Mati Hidup Lagi--------------------186 Keputusan Allah yang Terbaik ----------187
Minggu Ketiga Keutamaan Kalimat Laa Ilaha IllalIah -189 Akibat Menyumbat Sumber Air --------190 Hukum Bangkai Ikan ---------------------191 Akibat Iri kepada Nabi -------------------192 Abdullah Ibnu Rawahah (Penulis dan Penyair Bergelar Syuhada) --------------193 Zikir Seekor Burung ----------------------194 Wasiat Berharga --------------------------195
Minggu Keempat Bahaya Informasi dari Satu Pihak------197 Kondisi Seorang Mukmin dan
Seorang Kafir di Dalam Kubur----------198 Doa Orang Saleh--------------------------199 Kasih Sayang dan Derajat Tinggi-------199 Zaid Ibnul Khattab (Pahlawan Perang Yamamah) ---------------------------------200 Mayat Mendapatkan Ampunan Dosa -201 Rezeki Tidak Akan Berkurang
karena Sedekah---------------------------202
September Minggu Pertama Pecinta Rasulullah SAW -----------------204 Diangkat ke Surga ------------------------205 Berdoa Memohon Siksaan --------------206 Kasih Sayang Rasulullah SAW
terhadap Binatang -----------------------207 Abdullah bin Zubeir (Pahlawan Islam yang Luar Biasa) --------------------------207 Buah Kurma Tak Habis Dipetik ---------208 Tulang Ikan Pengungkap Kejahatan ---208
Minggu Kedua Pesona Surat Maryam -------------------211 Pendosa Mendapatkan
Rahmat Allah SWT -----------------------211 Sejarah Azan ------------------------------212 Sikap Rendah Hati Nabi Isa -------------213 Ubai bin Ka ab (Sosok Berilmu Tinggi yang Mendapat Rahmat Allah) ---------214 Selamat dari Tabrakan Dahsyat --------215 Keadilan adalah Hak Setiap Orang ----215
Minggu Ketiga Kehormatan Bagi Penghafal
Al-Quran -----------------------------------217 Kesungguhan Sebuah Niat -------------218 Pintu Surga --------------------------------219 Khalifah Menahan Marah ---------------219 Sa ad bin Mu adz (Sahabat yang
Mendapatkan Kebahagiaan pada Akhir Hayatnya) --------------------------220 Jibril, Kerbau, Kelelawar, dan Cacing --221 Kecerdasan Sang Sufi --------------------222
Minggu Keempat Keistimewaan Bulan Rajab--------------224 Setan Menggoda Iman ------------------224 Shalat yang Tidak Sempurna -----------225 Kesombongan Iblis -----------------------225 Amr Ibnul Jamuh--------------------------226 Cinta Allah bagi Si Dermawan ---------227 Rintihan Wanita Yang Teraniaya--------228
Sedekah 202 Oktober Minggu Pertama Pahala Berbuat Baik pada Anak Wanita ------------------------------230 Penyesalan Nabi Daud-------------------231 Doa Seorang Ulama----------------------231 Rasulullah Tidak Melupakan Jasa Seseorang ---------------------------------232 Usaid bin Hudlair (Sahabat yang Mendapat Gelar Al-Kamil) --------------233 Balasan Kebaikan-------------------------234 Enggan Bersedekah----------------------235
Minggu Kedua Andaikan yang Masih Baru--------------237 Terpedaya Iblis ----------------------------237 Bulan Istimewa----------------------------238 Memaafkan Orang Lain -----------------239 Thufeil bin Amr Ad-Dausi (Penyair Pembela Islam) ---------------------------240 Rasulullah Menyembuhkan
Sakit Perut ---------------------------------241 Tawakal Nabi Musa-----------------------242
Minggu Ketiga Terhentinya Siksaan Allah SWT --------244 Surga dan Allah SWT Pemiliknya------244 Kebutuhan Orang Awam dan Orang Tertentu------------------------------------245 Godaan Setan Melalui Tiga Sifat -------246 Abdullah bin Abbas
(Sahabat Berilmu Tinggi) ----------------246 Kesabaran Nabi Ayyub-------------------247 Kisah Seorang Murid dan Seorang Yahudi --------------------------------------248
Minggu Keempat Al-Quran sebagai Obat ------------------250 Rintihan Tobat Seorang Pemuda-------250 Doa Tiga Ulama --------------------------251 Rasulullah SAW Menanggung Pembelian Orang yang Meminta --------------------251 Abbad bin Bisyir (Pejuang Islam
yang Mendapatkan Cahaya Allah) -----252 Melapangkan Air, Menyembuhkan Bisul ----------------------------------------253 Telur dan Jarum Jahit --------------------254
November Minggu Pertama Mudah Menghafal Al-Quran ------------256 Akibat Mengeluh -------------------------256 Pentingnya Memerhatikan Jemaah Shalat---------------------------------------257 Balasan bagi Amalan Riya --------------258 Abu Sufyan bin Harits (Menjadi
Pembela Islam Setelah Bertobat) ------258 Unta Nabi Terlepas -----------------------259 Rencana Jahat Seorang Saudara -------260
Minggu Kedua Keutamaan Ta awudz --------------------262 Asal Tidak Bohong------------------------262 Pemberian Zakat -------------------------263 Menepati Janji-----------------------------264 Hudzaifah Ibnul Yaman (Sahabat yang Ahli Membaca Tabi at Manusia) --------265 Tidak Hangus Dibakar -------------------266 Mati karena Dengki ----------------------267
Minggu Ketiga Terangkatnya Derajat Budak ----------269 Berkah Sedekah --------------------------269 Doa dan Pasrah Diri ----------------------270 Sikap Rasulullah terhadap Barang- Barang Sedekah --------------------------271 Utbah bin Ghazwan (Pemanah Hebat yang Sederhana)--------------------------272 Ditelan Ikan Paus -------------------------273 Rahmat dan Ampunan-------------------274
Minggu Keempat Memelihara Asma Allah -----------------276 Nelayan Mukmin dan Nelayan Kafir---276 Makan Terlalu Kenyang------------------277 Puncak Syukur ----------------------------277 Kelembutan Hati Abu Bakar ------------278 Sedekah Susu pada Seorang janda----279 Sukses karena Meninggalkan
Hal Buruk 279 Desember Minggu Pertama Al-Quran Sebagai Mahar ----------------282 Iman Keluarga Yasir ----------------------282 Cara Berwudhu dan Shalat--------------283 Menipu dalam Jual Beli ------------------284 Tsabit bin Qeis (Juru Bicara Rasulullah SAW yang Mati Syahid)------------------284 Menghidupkan Burung Merpati yang sudah Mati---------------------------------285 Rahasia Sebuah Titipan------------------286
Minggu Kedua Berobat dengan Surat Al Fatihah ------288 Beriman Setelah Menyaksikan
Mukjizat------------------------------------288 Pelajaran Puasa dari Rasulullah saw---289 Akhlak Cucu Rasulullah saw ------------290 Umar bin Khattab (Pemimpin Hebat) -291 Susu Kambing yang melimpah---------292 Pukulan Guru untuk Putra Raja---------293
Minggu Ketiga Keutamaan Ayat Kursi -------------------295 Kerugian Ragu dalam Beriman ---------296 Seruan Azan -------------------------------297 Lebih Baik Mengerjakan Pekerjaan Bersama-Sama----------------------------298 Utsman bin Affan ra (Sahabat yang Selalu Bersikap Wara ) -------------------298 Batu Sandaran Nabi----------------------299 Jangan Pedulikan Komentar
Orang Lain---------------------------------300
Minggu Keempat Amal Buruk --------------------------------302 Ketinggian Iman Seorang Wanita -----302 Keutamaan Shalat Berjamaah----------303 Menjaga Amanah Allah SWT -----------304 Abu Hanifah an-Nu man-----------------305 (Sosok Cerdas Berkepribadian Mulia) -305 Usaha Keras Membuahkan Hasil-------306 Iblis Gagal Menggoda--------------------306
----------------------------------27
J a n u a r i Januari Minggu Pertama pustaka-indo.blogspot.com
J a n u a r i Mengkhatamkan Al-Quran 2-3 Menit
Senin (Al-Quran/ Hadits) Selasa (Akidah/ Keimanan)
Merasa Diawasi Allah SWT S uatu hari, Rasulullah memberikan sebuah
teka-teki kepada para sahabatnya. Beliau berkata, Siapa di antara kalian yang dapat mengkhatamkan Al-Quran (membaca 30 Juz Al- Quran) dalam waktu 2-3 menit"
Para sahabat terkejut mendengar tekateki Rasulullah. Umar bin Khattab lalu berkata, Ya Rasulullah, itu adalah hal yang mustahil kita lakukan"
Itu hal yang mungkin kalian lakukan, jawab Rasulullah.
Tak lama kemudian, Ali bin Abi Thalib yang pada waktu itu masih kecil mengangkat tangannya seraya berkata, Saya bisa, ya, Rasul!
Rasulullah pun berkata, Ali, coba kamu kemukakan pendapatmu!
Ali kemudian membaca surat Al-Ikhlash sampai selesai, sebanyak tiga kali.
Rasulullah lalu bersabda, Barang siapa membaca Surat Al-Ikhlas sekali, pahalanya sama dengan membaca Al-Quran 10 juz. Jadi, barang siapa yang membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, pahalanya sama dengan telah mengkhatamkan Al-Quran 30 Juz.
Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 3x pahalanya sama dengan mengkhatamkan Al- Quran sebanyak 30 Juz.
S alah seorang syaikh memiliki beberapa
orang murid. Namun, ia memberikan perhatian lebih pada salah seorang muridnya. Hal ini mem-buat iri murid yang lainnya. Mereka pun protes pada sang guru yang biasa dipanggil Syaikh.
Sang guru lalu memanggil semua muridnya. Ia memberikan seekor burung kepada setiap murid dan menyuruh mereka menyembelih burung itu di tempat yang tidak terlihat oleh siapa pun.
J a n u a r i Rabu (Fiqih) Sulitnya Khusyu saat Shalat
Maka para murid pun berangkat melaksanakan tugas yang diberikan gurunya. Di antara mereka ada yang pergi ke puncak bukit. Ada yang pergi ke gua terpencil. Bahkan ada yang pergi ke balik pepohonan tinggi yang tersembunyi. Ketika merasa tak ada yang melihat, mereka segera menyembelih burung yang dibawanya.
Tak lama kemudian, mereka kembali dengan membawa burung sembelihannya. Kecuali sang murid kesayangan sang guru. Syaikh lalu bertanya kepadanya, Kenapa kamu tidak menyembelih burung itu"
Murid kesayangan itu menjawab, Tadi guru menyuruhku menyembelih burung di tempat yang tak terlihat oleh siapa pun. Tapi, aku tak dapat menemukan tempat seperti itu. Allah kan berada di mana-mana dan akan melihat perbuatanku.
Mendengar penjelasan sang murid, Syaikh lalu berkata pada murid yang lain, Kini, kalian tahu kenapa aku menyayangi dan memberikan perhatian lebih padanya.
S aat berada di masjid, Rasulullah didatangi oleh
salah seorang sahabat. Ia mengadu karena merasa sangat sulit untuk melaksanakan shalat dengan khusyu . Rasulullah lalu ber-kata, Tidak ada orang yang dapat khusyu shalat dari awal hingga akhir.
Tiba-tiba, Ali bin Abi Thalib berkata, Ada, ya, Rasul. Saya bisa melakukannya kok.
Baiklah, jika kamu benar-benar bisa shalat dengan khusyu , aku akan memberimu sorbanku sebagai hadiah.
Ali pun segera melaksanakan shalat. Namun setelah selesai, ia tampak murung. Rasulullah bertanya kepadanya, Apakah kamu bisa shalat dengan khusyu , Ali"
Anda benar, ya, Rasul. Saya tidak dapat melakukannnya. Ketika hendak salam, saya teringat akan janji Anda yang akan memberikan sorban sebagai hadiah. Seketika itu juga saya tidak dapat khusyu .
Rasulullah mengatakan bahwa khusyu itu memang tidak mudah. Namun ketika pikiran sudah terbawa urusan lain ketika shalat, segera kembalikan kepada shalat kita lagi. Jadi, khusyu -lah kita dalam shalat.
Merasa diawasi oleh Allah
merupakan ciri orang yang memiliki keimanan yang tinggi.
Meskipun tidak mudah dilakukan, hendaknya kita berusaha khusyu ketika shalat.
J a n u a r i Abu Hurairah (Sosok yang Sabar)
Jumat (Kisah Para Sahabat)
Mengingatkan Tanpa Menyinggung
Kamis (Akhlak) H asan dan Husein adalah cucu kesayangan
Rasulullah saw. Mereka dikenal memiliki akhlak yang sangat mulia. Di antaranya, mereka sangat menghormati orang yang lebih tua.
Suatu ketika, Hasan dan Husein melihat seorang laki-laki tua sedang berwudu. Namun, cara berwudunya banyak yang salah. Bahkan, cara shalatnya pun tidak sempurna. Melihat
Mengingatkan orang yang lebih tua tanpa menyinggung perasaannya adalah ciri akhlak mulia dan sangat dicintai Allah.
pemandangan itu, Hasan dan Husein bermaksud mengingatkannya. Namun, mereka takut laki-laki tua itu merasa tersinggung.
Hasan dan Husein lalu berpikir. Tak lama kemudian, keduanya berpura-pura bertengkar dan meminta laki-laki itu memutuskan siapa yang paling benar di antara keduanya tentang cara berwudu dan shalat mereka.
Laki-laki tua itu terkejut ketika menyaksikan pertengkaran Hasan dan Husein. Dia justru tersadar bahwa sebenarnya dialah yang keliru dalam berwudu. Ia pun mengakuinya pada Hasan dan Husein.
Hasan dan Husein akhirnya merasa lega karena mereka akhirnya dapat menyadarkan kekeliruan laki-laki tua itu tanpa menyinggung perasaannya.
A bu Hurairah adalah salah seorang sahabat
Kisah Teladan Islam Karya Ariany Syurfah di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Nabi yang dikenal penyabar. Dengan sifat sabarnya, ia pun terus mengajak ibunya masuk Islam. Namun, ibunya selalu menolak.
J a n u a r i Kalah oleh Lalat Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
Kesabaran akan membuahkan hasil yang memuaskan.
Abu Hurairah tak putus asa. Ia pun terus mengajak ibunya masuk Islam. Ia juga menceritakan tentang Rasulullah kepada ibunya. Tapi, ibunya menjadi marah. Dengan wajah kesal, ibunya menjawab, Sudahlah, jangan memaksa ibu! Ibunya kemudian mengatakan sesuatu yang jelek tentang Rasulullah. Namun, Abi Hurairah tetap bersabar dan bersikap ramah kepada ibunya. Ia tetap melayaninya meskipun ibunya telah memarahi dan mengecewakannya.
Dalam kesempatan lain, Abu Hurairah kembali mengajak ibunya untuk masuk Islam. Namun, ibunya tetap saja menolak. Kemudian, ia pergi menemui Rasulullah dan menceritakan tentang ibunya. Abu Hurairah pun meminta Rasulullah mendoakan ibunya agar mendapatkan hidayah.
Rasulullah pun berdoa. Tak lama kemudian, Abu Hurairah pulang ke rumahnya. Ia mengetuk pintu. Begitu pintu terbuka, ibunya kemudian mengucapkan syahadat. Abu Hurairah pun sangat bersyukur kepada Allah Swt.
Allah tidak akan pernah membiarkan manusia melecehkan agama Islam.
S alah seorang penguasa Dinasti Fathimiyah
bernama Al Hakim Al Fathimiy. Ia memiliki kekuasaan yang besar. Namun sayang, ia menganggap dirinya sebagai Tuhan.
Al Hakim mempengaruhi rakyatnya agar mau mengakuinya sebagai Tuhan. Bahkan, ia akan memberikan hadiah pada orang yang mengikuti perintahnya.
Selain itu, setiapkali mengirim surat pada orang lain, ia selalu mendahului tulisannya dengan kalimat Bismilhakim arrahmanirrahim (Dengan Nama Al Hakim yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang). Kalimat itu sebagai pengganti dari kalimat Bismillahirrahmanirrahim (Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang).
Allah lalu mengirimkan lalat dalam jumlah besar. Lalt-lata itu mengerubuti tubuh Al Hakim sebagai balasan atas pelecehannya terhadap Islam. Al Hakim pun tak berdaya. Kali ini ia benarbenar merasa dipermalukan. Selama ini dia dikenal sangat gagah berani. Bahkan, ia selalu mampu mengalahkan musuh dengan mudah. Sekarang, pasukan lalat yang selama ini dianggap remeh orang ternyata telah membuatnya tak berkutik.
Sementara itu, rakyatnya menyadari bahwa apa yang dilakukan mereka itu keliru. Mereka akhirnya kembali pada ajaran Allah. Hal ini membuat Al Hakim takut. Ia takut rakyatnya marah. Akhirnya, Al Hakim meninggalkan kekuasaan yang selama ini dibanggakannya.
J a n u a r i Kendaraan Angin dari Allah
Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
N digunakan Nabi Sulaiman untuk berdakwah. Nabi
Sulaiman sangat mencintai kuda-kuda itu. Saking cintanya, suatu hari ketika memeriksa dan mengatur kudanya, Nabi Sulaiman lupa beribadah kepada Allah Swt.
Ketika menyadari kelalaiannya, Nabi Sulaiman bersumpah, Tidak, demi Allah, janganlah kalian (kuda-kudaku) membuatku lalai dari beribadah kepada Allah. Sumpah ini dilakukan Nabi Sulaiman agar terlindung dari sifat lalai beribadah hanya karena kuda-kuda itu. Allah lalu memerintahkan kepada Nabi Sulaiman agar menyembelih kuda-kuda itu. Nabi Sulaiman pun menuruti perintah Allah.
Ketaatan dan kecintaan Nabi Sulaiman kepada Allah itu mendapatkan balasan. Allah Swt lalu memerintahkan angin untuk berhembus mengikuti perintah Nabi Sulaiman dan menjadi kendaraan. Kendaraan angin yang digunakan Nabi Sulaiman untuk berdakwah tentu lebih baik. Bahkan, angin lebih cepat dari kuda-kuda yang telah disembelihnya. Nabi Sulaiman benarbenar taat dan cinta kepada Allah Swt.
abi Sulaiman memiliki dua puluh ribu ekor
kuda yang sangat kuat. Kuda-kuda itu Allah akan memberikan balasan dengan sesuatu yang lebih baik bagi hamba-Nya yang menunjukkan kecintaan dan ketaatannya.
J a n u a r i Minggu Kedua J a n u a r i S Thaif, Rasulullah saw dan Zaid bin Haritsah
sampai di sebuah dusun bernama Bathnu Nakhlakh. Beliau melaksanakan shalat malam. Seperti biasa, Rasulullah membaca ayat Al-Quran dengan suara nyaring dalam shalatnya. Kebetulan, saat itu ada serombongan jin yang lewat. Ketika Rasulullah membacakan ayat-ayat Al-Quran, tiba-tiba mereka menghentikan langkahnya. Mereka lalu mendengarkan bacaan Rasulullah. Mereka sangat terpesona dan tertarik dengan bacaan Al-Quran tersebut. Setelah Rasulullah selesai membacanya, rombongan jin itu lalu meneruskan perjalanannya.
Setelah sampai ke dusunnya masing-masing, mereka lalu menceritakan apa yang telah mereka dengar kepada kaumnya. Mereka lalu berduyunduyun datang ke Makkah. Mereka sengaja ingin bertemu dengan Rasulullah dan ingin ikut berdakwah bersama beliau.
uatu ketika dalam perjalanan kembali dari
Ayat-Ayat Al-Quran memiliki
daya tarik yang kuat. Terbukti dapat memikat dan menyadarkan hati makhluk Allah selain manusia, yaitu golongan jin.
Jin Terpesona Ayat- Ayat Al-Quran
Senin (Al-Quran/ Hadits) Selasa (Akidah/ Keimanan)
Tentara Kafir Masuk Islam
S uatu ketika, Ibnul Mubarak terlibat per-
tempuran dengan tentara kafir. Dalam pertempuran itu, ia dapat membuat musuhnya terdesak. Tentara kafir itu meminta waktu untuk bersembahyang. Ibnul Mubarak mengizinkannya.
Tentara kafir itu lalu melaksanakan ibadahnya. Ia kemudian menyembah matahari. Ketika musuhnya sedang beribadah, tibatiba Ibnul Mubarak berniat untuk mencelakainya. Namun ketika ia hendak melaksanakan niatnya itu, tiba-tiba terdengar suara di angkasa, Dan penuhilah janji. Sesungguhnya janji itu pasti akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Isra :34)
Seketika pula Ibnul Mubarak segera mengurungkan niatnya. Namun rupanya, niat Ibnul Mubarak itu diketahui oleh tentara kafir. Tentara kafir lalu bertanya kepadanya, Kenapa kamu mengurungkan niatmu untuk mencelakaiku"
Ibnul Mubarak lalu menjelaskan tentang suara yang didengarnya. Tentara kafir itu lalu berkata, Betapa Mahasempurna dan Mahaagung Tuhan yang memarahi hamba-Nya dan membela musuh-Nya.
Maka, sejak saat itu tentara kafir itu masuk Islam. Bahkan, ia menjadi muslim yang baik. Ia banyak menghabiskan waktunya untuk beribadah kepada Allah SwT.
Kemurahan Allah terhadap hamba-Nya mampu membuka pintu hati tentara kafir untuk masuk Islam.
J a n u a r i Rabu (Fiqih/ Ibadah) Pengaruh Wudu
S uatu hari, Fatimah ra datang ke rumah
Nabi saw sambil menangis. Rasul lalu bertanya, Kenapa kamu menangis, putriku"
Aku sangat bersedih karena mengetahui para pemuka Qurays kini telah mengikat janji dan bersumpah atas nama Tuhan mereka, Latta, Uzza, dan Manat. Jika mereka mendapati ayah, mereka akan melukai. Mereka telah menyiapkan banyak uang bagi siapa saja yang berhasil melukai ayah.
Nabi saw lalu berkata, Tenanglah Fatimah, Allah akan memberikan pertolongan-Nya. Sekarang, bawakan air untukku! Perintah Nabi Saw.
Fatimah segera melaksanakan perintah ayahnya. Setelah itu, Nabi saw berwudu, lalu pergi ke masjid. Ada satu hal yang aneh saat itu. Ketika orangorang Qurays melihat Nabi saw keluar rumah, mereka menundukkan kepalanya dan tidak berani mengangkat kepala.
Dengan izin Allah, wudu dapat menjadi sarana menyelamatkan diri dari kejahatan musuh.
Air Tuba Dibalas dengan Air Susu
Kamis (Akhlak) Nabi saw pun mengambil segenggam tanah dan melontarkan tanah itu kepada mereka sambil membaca Syaahatil wujuuh. Maka orang-orang Qurays yang terkena lemparan tanah itu kelak semuanya mati ter-bunuh dalam perang Badar.
Ketinggian tingkat keimanan seseorang terlihat dari keindahan akhlak yang dimilikinya.
S uatu hari Ibrahim bin Adham (seorang Ulama)
pergi ke padang pasir yang sangat luas. Di tengah perjalanan ia bertemu seorang tentara. Tentar itu bertanya di mana ia dapat menjumpai kampung yang paling ramai. Ibrahim bin Adham menjawab, Kuburan .
Tentara itu marah dan memukul kepala Ibrahim bin Adham. Tak lama kemudian, tentara itu bertemu seorang laki-laki yang mengenal Ibrahim. Laki-laki itu berkata, Tahukah kamu, orang yang yang kamu pukul adalah Ibrahim bin Adham. Ia adalah seorang ulama dari Khurasan"
Si tentara sangat terkejut. Ia merasa menyesal telah berlaku kasar terhadap sang ulama. Ia lalu pergi meminta maaf kepada Ibrahim bin Adham.
J a n u a r i Abdullah bin Umar (Sahabat yang Selalu
Mendekatkan Diri kepada Allah SWT)
Jumat (Kisah Para Sahabat)
A bdullah bin Umar adalah putra Umar bin
Khattab. Abdullah bin Umar memiliki banyak keistimewaan. Ilmunya sangat tinggi, rendah hati, dermawan, shalih, tekun beribadah, dan memiliki tekad dan keteguhan pendirian yang kuat. Keistimewaan yang dimilikinya itu digunakan untuk membela Islam.
Kalung Emas Tiket ke Surga
Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
Sedekah yang didasari dengan keikhlasan akan mendatangkan berkah yang tiada terhingga bagi pelakunya.
Selalu mendekatkan diri kepada Allah
menjadikan Abdullah bin Umar
mendapatkan kedudukan mulia
di sisi Allah. Ia meninggal dalam ridha-Nya.
Abdullah bin Umar termasuk orang yang hidup makmur dan berpenghasilan banyak. Ia adalah saudagar yang jujur dan berhasil dalam kehidupannya. Di samping itu, gajinya dari Baitul Mal tidaklah sedikit. Semua hartanya tidak dipergunakan untuk pribadinya, namun untuk membantu fakir miskin dan orang yang membutuhkan. Hal ini ia lakukan agar dapat mendekatkan diri kepada Allah.
Dalam perjuangannya membela Islam, Abdullah bin Umar selalu menolak menggunakan kekerasan dan alat senjata. Ia terus berjuang dan berjuang demi Islam. Hal ini dilakukannya hingga ajal menjemput. Ia pun meninggal dalam keridhaan Allah Swt.
Ibrahim lalu berkata kepada tentara itu, Ketika kamu memukulku, aku mendoakanmu agar Allah memasukkanmu ke dalam surga.
Kenapa demikian" tanya si tentara. Ibrahim lalu menjawab, Karena aku akan memperoleh pahala dari Allah karena kau telah memukulku. Aku tidak ingin menjadi baik dengan kerugianmu.
Tentara itu merasa takjub dengan akhlak yang dimiliki sang ulama. Seolah-olah, sang ulama itu telah membalas air tuba dengan air susu (membalas kejahatan dengan kebaikan).
J a n u a r i S eorang laki-laki datang menemui Rasulullah
saw. Ia memohon agar beliau memberikan makanan. Rasulullah yang saat itu tidak memiliki makanan menyuruh laki-laki itu menemui Fatimah.
Fatimah saat itu hanya memiliki sebuah kalung emas pemberian bibinya. Ia lalu memberikannya kepada laki-laki itu. Laki-laki itu lalu menemui Rasulullah dan memperlihatkan kalung emas itu kepada beliau.
Tak Lama kemudian, Abdurrahman bin Auf datang. Ia membeli kalung emas itu. Laki-laki berterima kasih kepada Rasulullah dan pamit pulang.
Beberapa hari kemudian, utusan Abdurrahman bin Auf bernama Saham datang. Ia membawa pesan dari tuannya untuk memberikan kalung emas dan seorang budak pada Rasulullah. Rasul pun menerima pemberian itu dan memerintahkan Saham agar memberikan kalung emas itu pada Fatimah. Saham lalu menemui Fatimah.
Fatimah berkata pada Saham, Aku menerima kalung ini dan aku memerdekakanmu.
Budak yang telah dimerdekakan itu berkata pada Fatimah, Saya sangat senang menyaksikan sedekah dari tangan ke tangan berikutnya. Kalung emas itu kembali padamu. Sementara itu, sedekahmu telah mengayakan orang miskin dan mendatangkan pahala bagi Abdurrahman bin Auf. Bahkan, kini kau telah membebaskanku. Maka karena kalung ini juga kamu akan masuk surga.
Penghuni Langit Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
S uatu ketika, seorang laki-laki dari Yaman
bernama Uwais Al Qarni mendatangi Rasulullah. Namun kerena lama menunggu, laki-laki itu segera pamit karena telah berjanji pada ibunya untuk tidak terlalu lama meninggalkannya.
Rasulullah bercerita pada Umar dan Ali. Uwais Al Qarni akan diangkat menjadi penghuni langit karena pengabdiannya pada ibunya.
Berbakti kepada ibu menjadikan Uwais memiliki kedudukan mulia di sisi AllahSWT, yakni menjadi penghuni langit.
Rasulullah pun berpesan kepada Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib, jika mereka berjumpa Uwais, pintalah doa dan istighfar kepadanya sebab ia bukan penduduk bumi. Ia salah seorang penghuni langit. Rasulullah menyuruh Umar dan Ali memperhatikan tanda putih di tengah telapak tangannya. Orang itu bernama Uwais Al Qarni.
Umar dan Ali merasa penasaran, keduanya ingin bertemu langsung dengan Uwais.
Umar dan Ali segera menemui Uwais. Keduanya lalu berjabat tangan dengannya. Umar lalu membalikkan telapak tangan Uwais. Ternyata, ada tanda putih seperti yang diceritakan Rasulullah. Seketika wajah Uwais bersinar terang ketika tanda putih itu terlihat. Umar dan Ali segera minta didoakan Uwais. Setelah itu, Uwais segera mendoakannya. Uwais lalu menceritakan bahwa sebelum ibunya meninggal, ia membaktikan hidupnya untuk mengurus dan merawatnya, serta menggembalakan ternaknya.
Umar dan Ali sangat kagum dengan ketulusan Uwais dalam membaktikan diri kepada ibunya. Maka pantaslah ia diangkat menjadi penghuni langit.
J a n u a r i Minggu Ketiga J a n u a r i Pesona Al-Quran Senin (Al-Quran/ Hadits) S etelah ditinggal selamanya oleh istri dan pamannya,
Rasulullah bersama Zaid bin Haritsah pergi Thaif. Namun, Rasulullah malah mendapatkan penganiayaan kaum bani Tsaqif dan penduduk Thaif. Bahkan, Rasulullah terpaksa berjalan merangkak. Rasulullah dan Zaiz pun memutuskan untuk pulang.
Keduanya lalu sampai di sebuah perkebunan milik Uthbah dan Syaibah (mereka adalah bangsa Qurays yang sangat memusuhi Rasulullah di kota Mekkah). Uthbah dan Syaibah merasa kasihan melihat penderitaan Rasulullah dan Zaid. Mereka lalu menyuruh pelayannya yang bernama Addas untuk mengirimkan anggur pada Rasulullah dan Zaid.
Ketika Rasulullah hendak memakan anggur itu, beliau membaca bismillah. Demikian juga dengan Zaid. Addas merasa heran dengan bacaan itu. Ia lalu bertanya pada Rasulullah. Rasulullah mengulangi bacaan bismillah dengan suara lebih nyaring. Beliau pun bercerita tentang ayat-ayat Al- Quran yang bercerita tentang Nabi Yunus. Hal ini karena Addas berasal dari daerah Nabi Yunus. Addas lalu mendekati Rasulullah, mencium tangan dan kaki beliau. Ia menyatakan diri masuk Islam. Uthbah dan Syaibah sangat marah ketika mengetahui pelayannya masuk Islam. Namun Addas tetap pada pendiriannya.
Pesona Al-Quran telah menyadarkan seorang beragama Nasrani untuk masuk Islam.
J a n u a r i Selasa (Akidah/ Keimanan)
Melanggar Perintah Allah SWT
B ani Israel dikenal sebagai bangsa yang keras
kepala dan selalu menentang keputusan Allah SwT. Dalam kitab Taurat yang diturunkan Allah SwT Swt kepada Nabi Musa as, disebutkan bahwa Allah SwT menentukan hari berkumpul dan beribadahnya. Allah SwT melarang kaum Bani Israel mencari ikan pada hari Sabtu.
Suatu hari Allah SwT menguji mereka dengan banyaknya ikan pada hari Sabtu. Kaum Bani Israel tidak bisa menahan diri. Mereka akhirnya menangkap ikan-ikan tersebut. Mereka telah melanggar perintah Allah SwT Swt.
Akhirnya, Allah SwT mengutuk mereka menjadi kera-kera. Mereka menjadi malu dengan keadaannnya. Mereka terus bersembunyi di rumah hingga meninggal dunia.
Allah SWT akan memberikan hukuman kepada siapa saja yang melanggar perintah-Nya.
Rabu (Fiqih/ Ibadah) Keutamaan Para Muazin
K etika Abdullah bin Zaid mendapatkan mimpi
tentang azan dan diajarkan kepada Bilal bin Rabah, Rasulullah saw lalu menyuruh Bilal naik ke tingkat atas rumah untuk menyerukan azan. Ketika Bilal mulai mengumandangkan azan, terdengar suara gemuruh di kota Madinah.
Rasulullah, yang saat itu berkumpul bersama para sahabat, bersabda, Tahukah kalian tentang suara gemuruh itu"
Para sahabat menjawab, Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.
Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya Allah menyuruh supaya dibuka pintu-pintu langit sampai ke Arsy untuk menyambut azan Bilal.
Para muazin akan mendapatkan keutamaan dari Allah SWT. Pada hari kiamat mereka akan mendapat sambutan dari Allah. Ruh mereka akan berkumpul dengan para syuhada .
J a n u a r i Abu Bakar yang saat itu berada bersama Rasulullah saw berkata, Apakah hal itu khusus untuk Bilal, Ya Rasul"
Rasulullah saw menjawab, Bahkan untuk semua muazin (orang yang mengumandangkan azan). Ruh para muazin itu berkumpul dengan para syuhada (orang-orang yang mati syahid). Maka pada hari kiamat akan ada seruan, Dimanakah para Muazin" Maka berdirilah mereka di atas bukit Misik (Kasturi) dan Kapur Barus.
Kecewa karena Pamrih Kamis (Akhlak) S aid bin al-Ash adalah laki-laki kaya yang selalu
mengharap pamrih. Suatu ketika, budaknya menderita suatu penyakit. Si budak sangat sedih karena tidak ada seorang pun yang peduli dan mau menengoknya ketika ia sakit.
Budak itu merasa putus asa. Ia lalu memohon pada Said agar mau datang menjenguknya. Budak itu berkata, Tuan, saya memiliki uang tiga puluh dirham yang saya simpan di dalam tanah. Jika saya meninggal, ambil saja uang itu!
Said terkejut mendengar ucapan budaknya. Sejak saat itu, Said menaruh perhatian pada budaknya. Ia lalu menyuruh seseorang untuk merawat dan memenuhi segala yang dibutuhkan oleh budaknya itu.
Pada hari yang telah ditentukan Allah, budak itu meninggal dunia. Said pun membeli kain kafan yang bagus serta mengurus jenazah budaknya. Setelah acara pemakaman, ia segera menggali tanah di sekitar rumahnya. Namun, ia sangat kecewa ketika tidak mendapatkan uang itu. Sementara itu, penjual kain kafan selalu datang menagih utang. Said kemudian berkata, Aku akan membongkar makamnya dan akan menarik kain kafan yang dipakainya.
Si pedagang kain kafan tidak peduli dengan apa yang dikatakan Said. Ia hanya menginginkan uang kain kafan itu segera dibayar.
Mengharap pamrih ketika melakukan kebaikan seringkali menjadikan pelakunya kecewa dan menyesal.
J a n u a r i Persamaan nasib Salim dan Abu Hudzaifah merupakan takdir baik yang
dianugerahkan Allah. Ketulusan Seorang Sahabat
Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
A bu Bakar As-Siddiq adalah salah seorang
sahabat Nabi Muhammad yang sangat menjunjung tinggi nilai persahabatan.
Suatu ketika Rasulullah SAw merasa kelelahan dalam kejaran kaum Qurays yang menegangkan.
Ketulusan dan kesetiaan seorang sahabat dapat dilihat
dari seberapa besar ia mau berkorban untuk sahabatnya.
Salim, Maula Abu Hudzaifah (Sahabat yang Syahid Bersama Saudaranya)
Jumat (Kisah Para Sahabat)
S alim, Maula Abu Hudzaifah, pada mulanya
hanyalah seorang budak belian. Ia dijadikan anak angkat oleh salah seorang pemimpin Islam terkemuka. Ketika Islam menghapus kebiasaan memungut anak angkat, Salim pun menjadi saudara serta maula (hamba yang dimerdekakan) bagi orang yang memungutnya, yaitu Abu Hudzaifah bin Utbah.
Kini Salim telah masuk Islam. Tidak ada lagi yang mempersoalkan statusnya. Berkat ketakwaan dan keikhlasannya, ia telah memiliki kedudukan yang layak di tengah masyarakat .
Salim memiliki banyak kelebihan. Kelebihannya yang menonjol adalah mengemukakan apa yang dianggapnya benar secara terus terang. Selama memeluk Islam, Salim selalu mendampingi Rasulullah di setiap peperangan. Sementara persaudaraannya dengan Abu Hudzaifah semakin hari semakin erat.
Saat Abu Bakar menjadi khalifah, terjadilah perang Yamamah. Salim dan Abu Hudzaifah turut serta dalam peperangan itu. Keduanya bersama pasukan Islam berjuang mempertahankan Islam hingga titik darah penghabisan. Dalam perang tersebut, Salim dan Abu Hudzaifah meninggal dalam sebagai Syuhada.
J a n u a r i Dermawan Bertemu Dermawan Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
D i suatu kampung, hiduplah seorang wanita
tua bersama anak laki-lakinya. Mereka dikenal sebagai orang yang dermawan dan sangat menghormati tamu.
Suatu hari, seorang pengendara kuda bertamu ke rumahnya. wanita tua itu segera menyambut tamunya dengan ramah. Ia membantu tamunya
anita Beliau lalu tertidur pulas di gua. Kepala beliau bersandar di bahu Abu Bakar. Abu Bakar lalu berjagajaga. Beliau khawatir jika tibatiba kaum kafir Qurays datang menyerang. Namun betapa terkejutnya Abu Bakar ketika dari lubang gua dekat Nabi tertidur muncul seekor ular. Beliau segera menutup lubang itu dengan kakinya agar ular itu tidak menggigit Nabi. Tapi, belum lama beliau menutup lubang itu dengan kakinya, tiba-tiba dari lubang lain muncul kalajengking. Beliau pun segera menutup lubang itu dengan kakinya yang lain.
Kedua binatang itu lalu menggigit kedua kaki Abu Bakar. Ia sangat kesakitan. Namun, ia berusaha menahan rasa sakitnya itu. Karena sakit yang tak tertahankan, tanpa disadari air mata membasahi pipinya. Air mata itu akhirnya menetes hingga mengenai Nabi Muhammad. Seketika itu juga Nabi Muhammad terbangun. Beliau sangat terkejut melihat kondisi sahabatnya. Ia rela mengorbankan diri demi keselamatan beliau. Beliau pun lalu berterima kasih dan segera mengobati luka di kaki Abu Bakar.
turun dari kuda dan mempersilakannya masuk ke rumah.
Tak lama kemudian, anak laki-laki wanita tua itu datang. Ia lalu menyuruh anaknya menyembelih seekor kijang yang dimilikinya. Anak laki-laki itu segera menyembelih kijang itu. Ia pun membersihkan dan memasak dagingnya. Setelah masak, ia menghidangkannya pada tamu itu. Rupanya, tamunya mengetahui bahwa wanita itu tidak memiliki makanan apapun. Namun demi menjamu tamunya, ia rela menyembelih satu-satunya kijang yang dimilikinya.
Setelah selesai makan, tamunya berkata pada wanita tua itu, Bu, saya adalah Hatim ath-Tha i. Karena Anda telah menjamu saya, saya mengundang Anda untuk datang ke rumah. Saya akan menjamu Anda.
wanita tua itu berkata, Saya menjamu Anda bukan untuk mendapatkan ganti. Saya melakukannya semata-mata karena Allah.
Hatim ath-Tha i sangat kagum dengan kedermawanan dan kebaikan wanita tua itu.
Orang yang paling dermawan adalah orang yang mampu memberikan sesuatu yang terbaik yang dimilikinya untuk orang lain.
J a n u a r i Minggu Keempat J a n u a r i Jin Beriman Setelah Mendengar Ayat Al-Qur an
Senin (Al-Quran/ Hadits) Pesona Al-Quran mampu menjadikan kelompok Jin beriman.
S uatu hari Rasulullah dan rombongan menuju
ke pasar Ukaz. Sesampainya di Tihamah, beliau dan rombongan para sahabat berhenti untuk melaksanakan shalat Subuh. Hal ini konon menyebabkan berita-berita dari langit yang biasa dicuri oleh para jin yang tidak beriman, terhalang. Bahkan, mereka mendapatkan lemparan bintangbintang sehingga pulang pada kaumnya dengan tangan kosong.
Kaumnya lalu memerintahkan para jin itu mencari penyebab kegagalan mereka. Para jin itu pun akhirnya mendapati Rasulullah bersama rombongan para sahabat melaksanakan shalat Subuh di Tihamah. Dalam shalatnya, Rasulullah membaca ayat-ayat Al-Quran. Hal ini rupanya membuat para jin itu terpesona. Mereka pun terus mendengarkan bacaan Rasulullah hingga selesai.
Setelah itu, mereka kembali kepada kaumnya dan mengabarkan mengenai peristiwa yang mereka lihat. Mereka mengagumi Al-Quran yang membawa mereka ke jalan petunjuk Allah. Akhirnya, mereka pun beriman kepada Allah Swt.
Selasa (Akidah/ Keimanan)
Allah SWT Tidak Tidur Allah selalu mengurus makhluk-Nya tanpa tidur sedikit pun.
S uatu ketika, Bani Israel bertanya kepada Nabi
Musa as, Apakah Tuhanmu tidur" Nabi Musa terkejut mendengar pertanyaan tersebut. Nabi Musa lalu berkata, Takutlah kepada Allah. Tidak lama kemudian, Nabi Musa mendapatkan perintah dari Allah untuk mengambil dua buah botol dan memegang keduanya. Hal itu dilakukan pada malam hari.
Nabi Musa lalu melaksanakan perintah Allah. Pada waktu malam, Nabi Musa memegang kedua botol tersebut dengan kedua tangannya. Masingmasing di tangan kanan dan rangan kirinya. Setelah lama melakukan hal itu, rasa kantuk pun mulai datang menyerang Nabi Musa. Dua botol yang beliau pegang hampir terjatuh menimpa kakinya.
J a n u a r i Beliau segera tersadar dari kantuknya dan berusaha mencegah dua botol tersebut jatuh.
Malam semakin larut. Nabi Musa tetap bertahan pada posisinya. Namun, ketika akhir malam, rasa kantuk yang berat menyerang beliau kembali. Nabi Musa tak dapat menahan lagi rasa kantuknya. Akhirnya, beliau tertidur hingga tanpa sadar dua botol yang dibawanya jatuh dan pecah.
Ketika Nabi Musa terbangun, Allah menyeru Nabi Musa, Hai Musa, seandainya Aku tidur, niscaya langit akan jatuh menimpa bumi. Bahkan, akan terjadi kehancuran seperti kedua botol yang kamu pegang.
Rabu (Fiqih/ Ibadah) Iblis Selalu Melalaikan Shalat
Jangan pernah melalaikan shalat karena itu adalah bagian dari kelakuan iblis.
D ahulu kala, Iblis dapat dilihat dan bertemu jelas
dengan semua orang. Suatu ketika ada seorang laki-laki yang bertemu dengan iblis. Orang tersebut lalu berkata, Hai iblis, bagaimana caranya agar aku dapat menjadi seperti engkau"
Iblis terkejut mendengar pertanyaan laki-laki itu. Iblis lalu berkata, Celaka kamu. Tidak pernah ada orang yang ingin menjadi seperti aku. Bagaimana mungkin kamu ingin minta itu"
Laki-laki itu berkata, Tapi, saya memang ingin begitu.
Iblis lalu berkata, Jika kamu benar-benar ingin seperti aku, lalaikanlah shalat. Jangan hiraukan tentang sumpah benar atau dusta (selalu bersumpahlah, baik bicara benar atau dusta).
Laki-laki itu lalu berkata, Aku telah berjanji kepada Allah tidak akan meninggalkan shalat. AKu pun tidak akan bersumpah selama hidup.
Iblis lalu berkata, Tidak seorangpun belajar padaku dengan tipuan sedemikian itu, kecuali kamu. Dan aku telah berjanji kepada Allah tidak akan memberi nasihat yang baik kepada anak Adam (manusia).
Khalifah yang Amanah Kamis (Akhlak) U mar bin Abdul Aziz adalah khalifah yang
sangat menjaga amanah sebagai seorang pemimpin. Beliau anti menggunakan fasilitas negara atau fasilitas milik kaum Muslimin untuk kepentingan pribadi.
Suatu ketika, Umar ingin memakan roti dan madu. Ia lalu bertanya pada istrinya apakah ia memiliki madu. Sang istri mengatakan bahwa madunya habis.
Umar hanya tersenyum mendengar jawaban istrinya. Ia kemudian kembali menjalankan tugasnya. Namun tak lama, istrinya datang membawa roti dan madu. Umar lalu memakan roti dan madu dengan penuh kenikmatan. Selesai makan, ia bertanya pada istrinya, Darimana kamu mendapatkan madu ini"
Aku menyuruh dua orang budakku untuk membeli madu. Mereka pergi mengendarai kendaraan pos yang biasa digunakan untuk mengantarkan surat, jawab istrinya.
Umar sangat terkejut mendengar penjelasan istrinya. wajahnya tiba-tiba memerah karena
J a n u a r i Shuhaib Bin Sinan (Imam Shalat Saat Pergantian Khalifah)
Jumat (Kisah Para Sahabat)
Pemimpin yang amanah akan menjaga diri dari segala sesuatu yang bukan haknya, apalagi milik rakyatnya.
S huhaib adalah putra seorang hakim dan
walikota Ubullah. Ia terlahir di lingkungan yang penuh kesenangan dan kemewahan. Setelah masuk Islam, ia menaruh tangan kanannya di tangan Rasulullah. Sejak itu ia mengalami banyak perubahan gaya hidup. Ia menjadi manusia yang kuat, ulet, dan
menahan amarah. Umar tidak ingin menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Oleh karena itu, ia segera membawa wadah berisi madu itu ke toko. Ia lalu menjual madu itu dan uangnya diserahkan ke baitul mal. Hal itu sebagai ganti telah menggunakan kendaraan milik kaum Muslimin.
sederhana. Kelebihannya itu lalu dipergunakan untuk berjuang membela Islam.
Hari-hari perjuangannya yang mulia dimulai pada saat hijrahnya. Pada saat itu, ia meninggalkan emas, perak, serta kekayaannya. Ia lebih memilih Islam daripada hartanya.
Shuhaib amat disayangi oleh Rasulullah saw karena kesalehan dan ketakwaannya. Selain itu, ia amat periang dan jenaka. Ia juga seorang yang dermawan dan pemurah. Tunjangan yang diperolehnya dari Baitul Mal dibelanjakan semuanya di jalan Allah. Di antaranya untuk membantu orang yang malang dan menolong fakir miskin.
Suatu ketika, Kahlifah Umar memilih enam orang sahabat yang diberi tugas untuk mengurus pemilihan khalifah baru. Umar juga memilih Shuhaib sebagai imam dalam melaksanakan shalat.
Ketakwaan, kesalehan, dan pembelaannya terhadap Islam
menjadikan Shuhaib terpilih menjadi imam shalat pada masa pergantian khilafah.
J a n u a r i Bukti Allah SWT Maha Kuasa
Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
S uatu hari Rasulullah bercerita kepada para
sahabat. Ada seorang ibu yang sedang memangku dan menyusui anaknya yang masih kecil. Tiba-tiba, seorang penunggang kuda yang memakai tanda pangkat di bajunya berjalan di hadapan mereka. Si ibu lalu berkata, Ya Allah, jadikanlah anakku seperti dia. Si anak tiba-tiba berhenti menyusu dan berdoa, Ya Allah, jangan jadikan aku seperti dia. Setelah berdoa, ia kembali menyusu kepada ibunya.
Dalam kesempatan lain, ketika sedang menyusui anaknya, si ibu melihat seorang hamba sahaya wanita yang sedang dipukuli. Si ibu lalu berkata, Ya Allah, jangan jadikan anakku seperti dia. Anaknya lalu berhenti menyusu dan berdoa, Ya Allah, jadikanlah aku seperti dia. Ia lalu kembali menyusu kepada ibunya.
Si ibu merasa kesal kepada anaknya. Ia pun bertanya kepada anaknya kenapa doanya selalu berbeda dengan ibunya. Anak itu lalu berkata, Ibu, penunggang kuda yang memakai tanda pangkat itu adalah orang yang paling sombong di antara orang yang sombong. Sedangkan hamba sahaya wanita yang kita lihat dipukuli itu telah difitnah. Namun, ia selalu berkata, Cukuplah Allah sebagai pelindungku.
Salah satu bukti Allah SWT Mahakuasa adalah menunjukkan
kebenaran melalui anak kecil yang dapat berbicara seperti orang dewasa.
Si Buruk Rupa yang Pemberani
Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
D i sebuah kerajaan, seorang raja memiliki
beberapa orang anak. Namun ada satu orang anak raja yang berbeda. Ia bertubuh pendek, kurus, dan buruk rupa. Dengan kondisi tubuhnya yang seperti itu, ia sering dihina saudara-saudaranya. Bahkan, ayah kandungnya sendiri sering menghinanya. Namun, dibalik kekurangannya itu, ia dianugerahi kecerdasan dan keberanian yang luar biasa.
Suatu hari terjadi peperangan. Dalam peperangan itu pasukan kerajaan mulai terdesak dan kehilangan semangat. Lalu anak raja bertubuh raja itu menghadap ayahnya dan meminta izin untuk memimpin pasukan. Dengan keberanian yang dimilikinya, akhirnya kemenangan dapat diraih oleh pasukan kerajaan.
Sang raja sangat bangga dan terharu dengan keberanian dan keberhasilan anaknya yang selama ini dipandang remeh dan hina. Tak lama kemudian, ia menobatkannya menjadi putra mahkota. Namun, saudara-saudaranya yang berwajah tampan iri padanya. Mereka lalu memberi racun pada makanan yang akan dihidangkan pada putra mahkota itu.
Sang raja yang mengetahui rencana jahat itu segera memerintahkan pengawalnya untuk menghukum dan mengasingkan anak-anaknya yang berperangai buruk itu.
Setiap manusia diciptakan oleh Allah pasti memiliki
kelebihan dan kekurangan. Maka tidak selayaknya kita menghina atau meremehkan orang lain.
F e b r u a r i Februari Minggu Pertama F e b r u a r i Keutamaan Shalawat Senin (Al-Quran/ Hadits) D ikisahkan ketika sedang melakukan thawaf,
Sufyan Ats tsauri melihat seorang laki-laki yang ketika mengangkat atau meletakkan kakinya selalu membaca shalawat. Ia kemudian menegur laki-laki itu, Hai, apakah kamu telah meninggalkan bacaan tasbih (Subhaanallah) dan tahlil (La Ilaaha Illallah) sehingga kamu hanya membaca shalawat" Apakah kamu memiliki keterangan tentang hal itu"
Laki-laki itu kemudian menjelaskan sesuatu kepada Sufyan. Konon, ketika dia pergi haji bersama ayahnya, tiba-tiba ayahnya jatuh sakit hingga meninggal dunia. Namun laki-laki itu sangat terkejut karena tiba-tiba wajah ayahnya berubah sangat hitam. Ia sangat sedih sekali. Ia spun egera menutupinya dengan sebuah kain. Tak lama kemudian, ia tertidur.
Orang yang banyak membaca shalawat akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT dan Rasulullah saw.
Dalam tidurnya, ia bermimpi ada seorang yang sangat bagus rupanya, sangat bersih pakaiannya, dan harum baunya mendekati jenazah ayahnya. Orang itu mengusap wajah ayahnya. Seketika itu juga wajah ayahnya kembali menjadi putih. Lalu dia bertanya padanya, Siapakah Anda"
Orang itu menjawab, Aku adalah Muhammad saw yang membawa Al-Quran. Semasa hidupnya, ayahmu banyak melakukan dosa dan menuruti hawa nafsunya. Namun, ayahmu banyak membaca shalawat untukku. Dalam keadaan demikian, ayahmu meminta bantuaku. Aku pun segera datang menolongnya.
Kisah Teladan Islam Karya Ariany Syurfah di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Tak lama kemudian, laki-laki itu terbangun dari tidurnya. Ia sangat terkejut ketika mendapati wajah ayahnya kembali menjadi putih seperti yang dilihatnya dalam mimpi.
F e b r u a r i Rabu (Fiqih/ Ibadah) Pahala Melangkah ke Masjid
Selasa (Akidah/ Keimanan) Iman Sang Panglima
S a ad bin Abi Waqqas adalah seorang panglima Islam yang memiliki iman yang tinggi. Ia juga dikenal karena kepatuhannya terhadap sang ibu. Namun, Sa ad bertentangan keyakinan dengan ibunya. Ibunya masih menganut agama nenek moyangnya, yaitu menyembah berhala.
Suatu hari, ibunya mengetahui bahwa Sa ad telah menganut agama Islam. Ibunya pun mencari cara untuk
mengajak Sa ad meninggalkan agamanya. Karena beberapa kali gagal, akhirnya ibunya menggunakan senjata pamungkasnya, yakni dengan ancaman. Ia mengancam akan mogok makan dan minum.
Tampaknya, ibunya tidak main-main dengan ancamannya. Ia tidak makan dan minum hingga terjatuh sakit. Sa ad pun berkata, Ibu, aku mohon maaf, aku tidak akan keluar dari Islam meskipun ibu sakit keras. Bahkan, jika pun ibu harus
Mendengar keteguhan iman anak-nya, sang ibu menyerah. Ia luluh dan membiarkan anaknya me-meluk agama Islam dan meneruskan
meninggal. dakwahnya. Allah SWT akan membukakan jalan bagi orang yang memiliki tekad kuat dalam mempertahankan imannya.
Semakin jauh langkah kita menuju masjid, semakin besar pahala yang akan diperoleh.
D iriwayatkan dalam salah satu sabda Nabi
Muhammad saw, Barangsiapa yang pada waktu pagi atau sore pergi ke masjid, Allah menyediakan makanan yang lezat di surga setiap ia pergi pada waktu pagi atau sore.
Pada saat ada beberapa tempat di sekitar masjid yang masih kosong (belum ditempati), suku Bani Salmah bermaksud untuk pindah di dekat masjid. Mereka ingin pindah di dekat masjid agar dapat melakukan ibadah di sana.
Ketika berita ini sampai kepada Nabi saw, beliau berkata kepada mereka, Aku mendengar bahwa kalian akan pindah ke dekat masjid.
Mereka kemudian menjawab, Benar, ya, Nabi.
Nabi kemudian bersabda, Wahai, Bani Salamah. Tetaplah di rumahmu karena bekas-bekas langkahmu itu tercatat sebagai amal kebaikan.
Mendengar penjelasan dari Nabi, Bani Salmah kemudian berkata, Kalau begitu, kami tidak jadi pindah.
Dalam sabdanya yang lain, Nabi mengatakan, Sesungguhnya orang yang paling besar pahalanya di dalam shalat adalah orang yang paling jauh jarak perjalanannya dari tempat shalat. Dan orang yang menunggu shalat untuk berjamaah bersama imam itu lebih besar pahalanya dari orang yang shalat sendiri kemudian tidur.
F e b r u a r i Miqdad Bin Amr (Ahli Filsafat yang Dicintai oleh Allah Swt dan Rasulullah saw)
Jumat (Kisah Para Sahabat)
Akibat Sebuah Persekongkolan
Kamis (Akhlak) Orang yang tergabung dalam persekongkolan
jahat akan mendapatkan balasan dari Allah SWT.
Begitu mengetahui Syam un tidak berdaya, orang-orang kafir segera menangkap Syam un. Mereka lalu menyiksanya. Tidak berhenti sampai di situ, mereka berencana menggantung tubuh Syam un ke tiang gantungan. Namun sebelum digantung, Syam un berdoa pada Allah agar ia dapat melepaskan diri dari yang menjeratnya. Karena selama ini Syam un telah berjuang melawan orang kafir, Allah pun mengabulkan permintaannya. Syam un dapat melepaskan diri dari tali-tali yang menjeratnya. Ia lalu dengan cepat menghancurkan tiang gantungan. Tiang gantungan itu menimpa semua orang kafir. Mereka pun meninggal, termasuk istrinya yang telah berkhianat.
M iqdad Bin Amr termasuk rombongan orang
yang pertama kali masuk Islam. Ia adalah orang ketujuh yang menyatakan keislamannya secara terbuka terus. Dengan keterusterangannya itu, ia rela menanggung siksa dari orang-orang Qurays.
Miqdad adalah seorang filosof dan ahli pikir. Suatu ketika, ia diangkat Rasulullah saw menjadi seorang amir di daerahnya. Ia melaksanakan amanah itu. Dirinya pun diliputi oleh kemegahan dan puji-pujian. Hal ini dianggapnya sebagai pengalaman pahit. Ia tidak ingin tenggelam dalam kemegahan dan pujian. Maka sejak itu ia menolak menerima jabatan amir.
Kecintaan Miqdad terhadap Rasulullah sangat besar. Kecintaaannya itu menyebabkan hati dan ingatannya dipenuhi rasa tanggung jawab terhadap beliau. Misalnya, setiap ada suatu yang membahayakan Rasulullah, secepat kilat ia telah berada di depan pintu rumah Rasulullah. Ia menghunus pedangnya untuk membela beliau.
A lkisah, ada se- orang laki-laki Bani Israil bernama Syam un. Ia dikenal sebagai pejuang Islam yang sangat berani dan sulit dikalahkan. Orang-orang kafir kemudian menjadikan istri Syam un sebagai alat untuk mengalahkannya dengan iming-iming perhiasan emas. Akhirnya, istri Syam un terbujuk oleh hadiah emas.
Malam harinya, istrinya mengikat seluruh tubuh Syam un dengan tali yang kuat. Namun, Syam un dapat melepaskan tali-tali itu dengan mudah ketika terbangun.
Ia kemudian bertanya kepada suaminya di mana letak kelemahannya. Syam un mengatakan bahwa kelemahannya terletak pada delapan jambul di kepalanya.
Malam harinya, ketika Syam un tertidur pulas, istrinya diam-diam memotong jambul suaminya itu. Ia lalu mengikatkan jambul di tangan dan kaki suaminya. Ketika terbangun, Syam un pun tidak berdaya.
F e b r u a r i Biawak Menjadi Saksi Kenabian Muhammad Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
Keteguhan hati Miqdad dalam membela Islam telah menjadikannya dicintai Allah SWT dan Rasul-Nya.
S uatu hari, Nabi bersama para sahabat sedang
duduk-duduk dalam sebuah pertemuan. Tiba-tiba datang seorang Arab gunung yang baru saja berburu binatang sejenis biawak. Begitu melihat Nabi yang dikerumuni oleh para sahabat, ia kemudian bertanya pada sahabat, Siapakah yang sedang dikerumuni oleh orang banyak itu"
Para sahabat menjawab, Dia adalah Nabi Muhammad, utusan Allah.
Demi Latta dan Al Uzza, aku tidak percaya bahwa kau adalah utusan Allah. Si Arab Gunung itu berkata sambil melemparkan biawak buruannya ke hadapan Nabi Muhammad.
Nabi kemudian berbicara pada biawak yang ada di hadapannya, Siapa yang kau sembah" tanya Nabi.
Yang di langit arasy-Nya, di bumi kerajaan- Nya, di laut jalan-Nya, di surga rahmat-Nya, jawab biawak.
Lalu siapakah aku" tanya Nabi
Anda adalah utusan pembimbing alam semesta, penutup para Nabi.
Sungguh berbahagialah orang yang membenarkan Tuan dan sungguh rugilah orang yang mendustakan Tuan.
Orang Arab Gunung itu sangat takjub dengan apa yang telah disaksikannya. Tak lama kemudian, ia masuk Islam dengan mengucapkan syahadat.
Banyak manusia yang masuk Islam setelah menyaksikan
tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang memperkuat bukti kerasulan Muhammad.
Demikianlah Miqdad menjalani hidupnya. Ia senantiasa memberikan pembelaan terhadap Islam dan Rasulullah. Dengan keteguhan hati yang menakjubkan dalam membela Islam, ia mendapatkan kehormatan dari Rasulullah saw. Sungguh Allah telah menyuruhku untuk mencintaimu dan menyampaikan pesan-Nya padaku bahwa Dia mencintaimu.
F e b r u a r i Amalan Mendekat ke Surga Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
Jika kita ingin ke surga, amalkan apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah.
S uatu hari, seorang Badui mencegat Rasulullah
saw di perjalanan. Saat itu, Rasul mengendarai unta bersama para sahabatnya. Orang badui itu lalu memegang tali unta Rasulullah. Ia berkata kepada Rasul, Ya Rasulullah, beritahukanlah hal-hal yang dapat mendekatkan saya ke surga. Begitupun yang dapat menjauhkan saya dari neraka.
Rasulullah menoleh kepada para sahabat, lalu berkata, Orang ini mendapat petunjuk. Beliau lalu menoleh ke arah si Badui dan berkata, Apa yang kamu tanyakan"
Si Badui lalu mengulangi pertanyaannya. Rasulullah lalu menjelaskan padanya, Mengabdilah kepada Allah. Jangan menyekutukan-Nya dengan apapun. Tegakkanlah shalat, keluarkanlah zakat, dan sambunglah silaturahmi. Nah, sekarang lepaskanlah unta ini.
Si Badui lalu pergi meninggalkan Rasulullah dan para sahabat. Rasulullah lalu bersabda, Kalau orang itu melaksanakan apa-apa yang saya perintahkan, ia akan masuk surga.
F e b r u a r i Minggu Kedua F e b r u a r i Cara Mendapatkan Pahala Sedekah Senin (Al-Quran/ Hadits)
Selasa (Akidah/ Keimanan) Tobat Seseorang yang Penuh Dosa
R asulullah saw dikenal suka bersedekah. Allah
SWT akan melipat gandakan nikmatnya pada manusia yang mau bersedekah. Suatu ketika dalam sebuah majelis, beliau menganjurkan kepada para sahabat dan orang yang hadir untuk bersedekah. Begitu menerima anjuran Rasulullah SAW, para sahabat dan orang-orang segera bersedekah. Terkecuali Abu Umamah al-Bahili. Ia tetap duduk di majelis Nabi saw sambil menggerak-gerakkan bibirnya. Ia seperti sedang mengucapkan sesuatu.
Rasulullah saw lalu bertanya, Mengapa kau mengggerak-gerakkan bibir"
Abu Umamah pun menjawab, Ya Rasulullah, saya melihat orang-orang bersedekah. Namun saya tidak memiliki apa pun untuk disedekahkan. Maka saya membaca subhaanallah walhamdulillah wa laa ilaaha ilaallah wallahu akbar.
Mendengar penuturan Abu Umamah, Rasulullah saw kemudian bersabda, Hai Abu Umamah, kalimat itu lebih baik bagimu daripada sedekah satu mud emas kepada orang-orang miskin.
Membaca Subhaanallah, Subhaanallah, Walhamdulillah, Wa laa ilaaha illallah, Wallahu Akbar dapat mendatangkan pahala sedekah.
Abu Umamah merasa lega. Meskipun ia tidak memiliki sesuatu untuk disedekahkan, setidaknya ia masih dapat melakukan suatu kebaikan yang berpahala.
D ikisahkan ada seorang laki-laki yang telah
menghabisi 99 orang. Ia kemudian ingin bertobat. Ia lalu menanyakan kepada orang-orang siapakah yang paling alim dari penduduk negeri. Ia berniat untuk meminta petunjuk pada orang alim itu tentang cara bertobat.
Ia lalu bertemu pendeta. Namun pendeta itu mengatakan bahwa dosa laki-laki itu terlalu
Allah SWT akan menerima tobat manusia selama nyawanya belum tercabut.
F e b r u a r i banyak. Laki-laki itu menjadi sangat kecewa dan marah. Ia kemudian menghabisi pendeta itu. Akhirnya, ia telah menghabisi 100 orang.
Laki-laki itu melanjutkan perjalanan mencari orang yang paling alim dari penduduk negeri. Akhirnya, ia dapat bertemu orang alim itu. Orang alim itu mengatakan bahwa ia dapat bertobat. Orang alim itu lalu menyuruh laki-laki itu untuk pergi ke suatu daerah orang-orang yang beribadah kepada Allah SWT. Ia lalu pergi dengan niat bertobat dan berharap akan ampunan Allah SWT. Akan tetapi, baru sampai setengah perjalanan menuju negeri yang ditunjukkan oleh orang alim itu, kematian sudah menjemputnya.
Dengan kematiannya, Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab berselisih pendapat tentang status kematiannya. Apakah ia termasuk golongan yang masuk neraka atau surga" Lalu seorang malaikat yang menyerupai manusia mendatangi keduanya dan dijadikan hakim oleh keduanya. Malaikat itu berkata, Ukurlah jarak antara kedua negeri itu. Tempat mana yang paling dekat kepadanya, itulah tempatnya.
Kedua malaikat itu pun mengukurnya. Lalu keduanya me-nemukan bahwa jarak laki-laki itu lebih dekat ke tempat yang ingin ditujunya untuk bertobat. Karena itulah, malaikat rahmat yang berhak membawanya.
Rasulullah kemudian bersabda, Jadilah kamu tukang azan untuk kaummu agar mereka berkumpul karena seruanmu itu untuk melaksanakan shalat.
Laki-laki itu kemudian bertanya, Ya Rasulullah, bagaimana jika saya tidak bisa melakukan hal itu"
Rasulullah bersabda, Jadilah imam untuk kaummu agar mereka dapat menegakkan shalat.
Laki-laki itu kembali bertanya, Bagaimana jika hal itu tidak bisa saya lakukan juga" Adakah amalan lain lagi"
Rasulullah kemudian bersabda, Jagalah shaf (barisan) pertama dalam setiap shalat.
Rabu (Fiqih/ Ibadah) Menjaga Shaf Pertama dalam Shalat, Pengantar Menuju Surga
Kunci menuju surga adalah mengetahui amalan yang dapat mengantarkan kita ke dalamnya.
P ada saat Rasulullah masih hidup, beliau sering
didatangi orang-orang yang meminta petunjuk tentang suatu hal. Suatu ketika beliau didatangi seseorang yang bertanya tentang suatu amalan.
Laki-laki itu bertanya pada Rasulullah SAW, Ya Rasulullah, beritakan kepadaku suatu amalan yang dapat memasukkan saya ke surga"
F e b r u a r i Bilal bin Rabbah (Pribadi yang Teguh Mempertahankan Akidah)
Jumat (Kisah Para Sahabat)
Kerugian Berbohong Kamis (Akhlak) Barangsiapa yang sekali saja berbohong, sulit baginya mendapat kepercayaan kembali dari orang lain.
D i sebuah kampung, hidup seorang peng-
gembala yang setiap hari menggembalakan kambing-kambingnya. Suatu hari ia ingin berbuat iseng kepada penduduk kampung. Tiba-tiba ia berteriak keras, Tolooong& serigala menerkam kambing-kambingku.
Teriakan penggembala itu menggemparkan penduduk desa. Para penduduk desa langsung menuju tempat si penggembala. Mereka membawa senjata. Ketika sampai ke tempat si pengembala, mereka tidak mendapati apa-apa, kecuali si penggembala yang tertawa dan berkata bahwa ia hanya bercanda. Hal serupa dilakukan si penggembala pada hari berikutnya.
Pada hari ketiga, serigala benar-benar datang menerkam dan memakan kambing-kambinnya. Si penggembala berteriak meminta tolong. Tak seorang pun datang menolong karena para penduduk menduga si penggembala hanya ingin mengelabui mereka.
Akhirny,a si penggembali tertunduk lesu dan sedih menyaksikan kambing-kambingnya habis dimakan serigala.
B ilal bin Rabbah adalah budak Umayyah
bin Khalaf (pemuka Bani Jum ah yang sangat membenci Rasulullah).
Suatu hari, Umayyah kedatangan seorang tamu. Mereka membicarakan tentang ajaran yang dibawa oleh Muhammad. Bilal merasa heran dan takjub dengan ajaran Islam. Diam-diam, Bilal menemui Rasulullah dan menyatakan diri masuk Islam.
Berita itu kemudian tersebar hingga ke telinga Umayyah. Umayyah menjadi geram. Ia kemudian meminta Bilal agar keluar dari Islam. Namun, Bilal selalu menolaknya.
Kemuliaan dalam Islam tidak dipandang dari warna kulit atau kedudukan seseorang, Namun Allah melihatnya
dari keteguhan mempertahankan keimanan.
F e b r u a r i Pohon Samurah Menjadi Saksi
Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
Setelah beberapa kali perintahnya ditolak, akhirnya Umayyah menyiksa Bilal. Bilal dibawa ke padang pasir saat terik matahari sangat panas. Bilal dibaringkan di atas padang pasir. Di atas dada dan tubuh Bilal diletakkan sebuah batu besar. Bilal tetap mempertahankan imannya. Ia hanya berseru, Ahad...Ahad& Ahad.
Pada siang hari berikutnya, Bilal kembali disiksa. Ketika para utusan Umayyah menyiksanya, tiba-tiba datanglah Abu Bakar. Abu Bakar kemudian menebus dan membebaskan Bilal. Kemudian, ia dibawa ke hadapan Rasulullah. Sejak itu ia berjuang bersama beliau. Ketika Rasulullah mensyariatkan azan, Bilal terpilih sebagai muazin. Ia adalah orang pertama yang mengumandangkan azan. Bilal meninggal di Syiria sebagai pejuang di jalan Allah seperti yang dinginkannya.
D ikisahkan oleh Ibnu Umar, ia bersama Nabi
Muhammad dan pengikutnya sedang melakukan suatu perjalanan. Di tengah perjalanan, Nabi Muhammad bertemu dengan seorang Arab Badui. Nabi kemudian berkata padanya, Hai orang gunung, hendak kemana kamu"
Orang Badui itu menyahut, Aku akan pergi ke tempat saudaraku.
Maukah kau menuju pada suatu kebaikan" tanya Nabi.
Apa itu" Tanya orang Badui.
Engkau bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, kata Nabi.
Apa bukti bahwa kau benar-benar utusan Allah" tanya si Badui.
Panggillah pohon Samurah yang berada di dekatmu! kata Nabi.
Dengan heran, Si Badui kemudian melaksanakan apa yang diminta Nabi. Ia kemudian memanggil pohon itu. Seketika itu, pohon Samurah itu bergoyang ke kiri, ke kanan, ke depan, dan ke belakang. Pohon itu pun terputus dari akarnya, lalu mendatangi Nabi. Ia mengucapkan salam kepada Nabi, Assalamu alaika, Ya Rasulullah.
Orang Badui itu kemudian meminta Nabi untuk menyuruh pohon itu kembali ke tempatnya. Nabi lalu memerintahkan pohon itu kembali ke tempatnya. Seketika itu pula pohon Samurah berjalan bersama akarnya hingga sampai ke tempatnya semula.
Orang Badui itu sangat takjub menyaksikan peristiwa itu. Ia kemudian masuk Islam dan bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhammad adalah benar utusan Allah SWT.
Allah SWT akan memperlihatkan tandatanda kebesaran-Nya dengan sangat mudah untuk menyakinkan
orang yang ragu terhadap ajakan Nabi Muhammad saw.
F e b r u a r i Sahabat di Surga Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
S uatu waktu, Nabi Musa sengaja bermunajat
kepada Allah Swt, Ya Allah, saya ingin mengetahui siapakah yang menjadi sahabat saya di surga nanti"
Allah lalu mengutus malaikat Jibril untuk menjawab pertanyaan Nabi Musa as. Jibril berkata, Hai Musa, jika kamu ingin mengetahui temanmu di surga, temuilah seorang tukang
daging di sana. Nabi Musa segera mendatangi tempat tukang daging itu sesuai petunjuk malaikat Jibril. Di tempat itu, tampak si pemuda sedang sibuk melayani pembeli daging. Setelah pemuda itu menutup warungnya, Nabi Musa lalu datang ke rumah pemuda itu. Si pemuda sibuk memasak dan menyiapkan makanan. Nabi Musa melihat pemuda itu merawat seorang wanita tua.
Doa seorang ibu akan selalu dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, hendaknya kita senantiasa berbuat baik kepadanya.
Nabi Musa lalu bertanya pada si pemuda tentang wanita itu. Si pemuda menjawab bahwa wanita itu adalah ibunya. Setiap hari ia selalu membasuh tangan dan kakinya, lalu menyuapinya makanan. Setelah selesai menyuapi ibunya, ibunya selalu berdoa, Semoga Allah selalu memaafkanmu dan memberikanmu sahabat di surga yang sederajat dengan Nabi Musa as.
Nabi Musa as mengatakan pada si pemuda bahwa doa ibunya akan dikabulkan. Ia akan menjadi sahabat Nabi Musa as di surga.
F e b r u a r i Minggu Ketiga F e b r u a r i Selasa (Akidah/ Keimanan)
Tipuan Setan Pencabut Iman
Pahala Istimewa Penghafal Al-Quran
Senin (Al-Quran/ Hadits) D iriwayatkan bahwa Allah akan memberikan
keistimewaan pada para penghafal Al-Quran dan orangtuanya. Rasulullah Saw bersabda, Pada hari Kiamat nanti, Al-Quran akan menemui penghafalnya ketika keluar dari kuburnya. Al- Quran akan berwujud seorang yang ramping. Ia akan bertanya pada penghafalnya, Apakah Anda mengenalku"
Maka penghafal itu menjawab, Tidak, saya tidak mengenal Anda.
Al-Quran berkata, Saya adalah kawanmu, Al- Quran yang membuatmu kehausan di tengah hari. Sesungguhnya, setiap pedagang akan mendapatkan keuntungan. Dan Anda pada hari ini mendapat keuntungan.
Pahala bagi penghafal Al- Quran tidak hanya diberikan pada penghafal itu sendiri, namun orangtuanya juga.
I mam Fudhail bin Iyadh adalah salah seorang
sufi yang dikenal memiliki ilmu yang tinggi. Dengan ketinggian ilmunya tersebut, ia memiliki banyak murid.
Suatu hari, salah seorang muridnya berada dalam keadaan sakaratul maut (hendak meninggal). Imam Fudhail segera mendatanginya dan membacakan surat Yasin untuknya. Namun si murid menolak. Imam Fudhail sangat terkejut ketika muridnya menolak dibacakan surat Yasin. Beliau lalu menyuruh muridnya membaca kalimah La ilaaha Illallah agar ia meninggal dalam keadaan khusnul khatimah (baik di akhir).
Sang murid pun tetap menolak. Tak lama kemudian, ia meninggal dunia dalam keadaan suul khatimah (jelek di akhir).
Imam Fudhail sangat sedih melihat kondisi muridnya itu. Pada suatu malam, beliau bermimpi bertemu dengan muridnya, Wahai muridku, kenapa Allah menghilangkan imanmu. Padahal, ketika di dunia kau adalah muridku yang paling alim"
Kemudian, penghafal itu diberi kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan di tangan kirinya, serta dipasang mahkota di atas kepalanya. Tidak hanya itu, orangtua penghafal itu juga mendapatkan keistimewaan. Mereka diberikan dua pakaian baru yang bagus dan harganya tidak dapat dibayar oleh penghuni dunia.
Kedua orangtua penghafal itu kemudian bertanya, Kenapa kami diberikan pakaian seperti ini"
Kemudian mereka mendapat jawaban dari Allah, Karena anakmu telah hafal Al-Quran.
Kemudian kepada penghafal Al-Quran tadi diperintahkan, Bacalah dan naiklah ke tingkattingkat surga dan kamar-kamarnya! Maka ia pun naik sambil membaca, baik bacaan yang cepat atau pelan (tartil).
F e b r u a r i Tipu daya setan dapat menyebabkan iman kita dicabut oleh Allah SWT sehingga kita akan mati
dalam keadaan suul khatimah (jelek di akhir).
Lalu si murid menjawab, Saya kehilangan iman karena tiga hal. Pertama, saya suka mengadu domba teman-teman. Kedua, saya suka iri dan dengki pada mereka. Ketiga, ketika saya sakit, dokter menyarankan saya agar meminum arak sebagai obat. Jika saya tidak meminumnya, penyakit saya tidak akan sembuh. Lalu saya mengikuti anjurannya itu hingga meninggal.
Rabu (Fiqih/ Ibadah) Mengejar Kehalalan Mendatangkan Berkah
S uatu hari, seorang salaf yang shalih bernama
Tsabit bin An-Nu man merasa sangat lapar. Ia kemudian berjalan menyusuri sebuah sungai. Tibatiba ia melihat sebuah apel hanyut dalam sungai itu.
Maka ia segera mengambil dan memakan apel itu. Ketika selesai makan, ia baru tersadar bahwa apel yang dimakannya itu bukan miliknya. Ia pun segera mencari pemilik buah apel itu.
Setelah lama mencari, akhirnya Tsabit sampai pada sebuah rumah yang di depannya terdapat sebuah pohon apel. Ia lalu bertemu dengan si pemilik apel. Tsabit lalu mengatakan bahwa ia telah memakan apel si pemilik. Oleh karena itu, ia meminta si pemilik menghalalkan apel yang telah dimakannya.
Pemilik apel mau memenuhi permintaan Tsabit dengan syarat ia mau bekerja di rumahnya. Tsabit pun menyetujuinya. Setelah setahun bekerja, Tsabit meminta kehalalan sang pemilik apel. Namun sang pemilik belum dapat menghalalkannya, kecuali ia mau menikahi putrinya yang cacat.
Demi mencari kehalalan, Tsabit lalu menyetujui permintaan tuan rumah. Ia lalu menikah dengan putri si tuan rumah. Saat menemui istrinya di kamar, ia sangat terkejut ketika yang ditemuinya ternyata adalah wanita yang sangat cantik. Tsabit sangat bersyukur kepada Allah. Selain mendapatkan kehalalan apel yang telah dimakannya, ia mendapatkan istri yang shalihah.
Orang saleh selalu mengutamakan kehalalan terhadap sesuatu yang dimakannya.
F e b r u a r i Keindahan Akhlak Sang Khalifah
Kamis (Akhlak) S uatu hari, seorang Yahudi ingin
bertemu dengan Khalifah Umar untuk mengadukan masalah yang rumit. Ia lalu datang ke Madinah dan berkeliling mencari istana sang Khalifah. Namun setelah lama berkeliling, ia tak jua mendapatkannya. Ketika waktu zuhur telah lewat, orang Yahudi ini bertemu dengan seorang laki-laki di pasar. Ia lalu bertanya kepadanya entang keberadaan Umar. Orang itu menjawab, Biasanya, Umar beristirahat di bawah sebuah pohon kurma berdaun rimbun yang ada di depan masjid untuk melepas lelah.
Orang Yahudi itu pun segera menuju ke arah pohon kurma itu. Sesampainya di sana, ia sangat terkejut karena hanya mendapati seorang lakilaki berpakaian lusuh sedang terbaring. Umar terbangun, ia lalu bertanya pada orang Yahudi itu. Orang Yahudi itu lalu mengatakan kedatangannya ingin bertemu Khalifah Umar. Umar mengatakan bahwa dirinya adalah orang yang ia cari.
Orang Yahudi itu awalnya tidak percaya. Namun setelah memperhatikan Umar dengan saksama, ia akhirnya percaya. Ia sangat kagum dengan kepribadian Umar yang sangat sederhana. Ia lalu mengadukan masalahnya. Umar lalu memberikan jalan keluar dari masalahnya itu.
Akhirnya, orang Yahudi itu menyatakan diri masuk Islam setelah menyaksikan keindahan akhlak Khalifah Umar bin Khattab.
Keindahan akhlak Umar bin Khattab telah menarik simpati laki-laki Yahudi untuk memeluk Islam.
F e b r u a r i Ammar bin Yasir (Sahabat yang Dirindukan Surga)
Jumat (Kisah Para Sahabat)
A mmar bin Yasir adalah putra Yasir bin Amir.
Ibunya bernama Sumayyah binti Khayyath. Mereka adalah keluarga pertama yang masuk Islam.
Ammar adalah budak dari pemuka kafir Qurays terkenal, yakni Abu Jahal. Ketika Abu Jahal mengetahui Ammar dan keluarganya masuk Islam, ia sangat marah. Kemudian, keluarga Ammar dibawa ke padang pasir yang panas untuk mendapatkan siksaan yang pedih.
Siksaan pedih itu akhirnya membuat ayah, ibu, dan adik Ammar meninggal dunia. Dan tinggallah Ammar sendirian menanggung siksa. Ketika siksaan yang diberikan semakin parah, Ammar tak sadarkan diri. Dalam kondisi itu ia tanpa sadar mengikuti kalimat pemujaan terhadap Tuhan orang kafir.
Katika tersadar, ia sangat menyesal dan merasa berdosa. Ia kemudian menangis. Ketika Rasulullah
Karena keteguhan dan kecintaannnya terhadap Islam, Ammar termasuk sahabat yang dirindukan oleh surga.
Kecerdasan Nabi Sulaiman Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
melihatnya menangis, beliau menenangkannya lalu membacakan QS. An-Nahl: 106, Kecuali orang yang dipaksa, sedang hatinya tetap teguh dalam keimanan.... Ammar merasa tenang mendengar penjelasan Rasulullah.
Ammar kemudian menghabiskan hidupnya untuk berjuang bersama Rasulullah. Maka suatu ketika Rasulullah sedang duduk-duduk bersama sahabatnya, tiba-tiba wajah beliau berseri seraya bersabda, Surga telah merindukan Ammar. Waktu itu disebut juga nama sahabat yang lain, di antaranya Ali, Salman, dan Bilal.
Kecerdasan Nabi Sulaiman mampu membantu kaumnya menyelesaikan masalah
F e b r u a r i S uatu hari seorang laki-laki datang menemui
Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman terkenal sangat cerdas dalam menyelesaikan suatu masalah. Laki-laki itu mengadukan masalah bahwa angsanya telah dicuri oleh tetangganya.
Nabi Sulaiman lalu memerintahkan kaumnya untuk berkumpul. Beliau lalu berpidato di depan mereka. Beliau berkata, Salah seorang dari kalian mencuri angsa tetangganya.
Tak lama kemudian, seseorang datang ke dalam masjid dengan bulu angsa di kepalanya. Laki-laki itu lalu mengusap bulu angsa di kepalanya. Nabi Sulaiman melihat kedatangan laki-laki itu. Beliau lalu berkata kepada kaumnya, Tangkap dia. Dialah orangnya.
Laki-laki itupun akhirnya ditangkap dan mengakui perbuatannya telah mencuri angsa tetangganya.
Maksiat Menghalangi Terkabulnya Doa
Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
P ada zaman Nabi Musa as pernah terjadi
bencana kekeringan. Rakyat hidup menderita. Nabi Musa as segera mengumpulkan mereka dan memimpin doa. Namun setelah berdoa, ternyata hujan tak kunjung turun. Rakyat menjadi semakin resah. Nabi Musa sendiri merasa heran kenapa doanya tidak dikabulkan.
Beliau lalu bertanya pada Allah. Allah lalu memberikan penjelasan pada Nabi Musa bahwa di antara rakyat Bani Israel yang ikut berdoa, ada seorang dari mereka yang telah berbuat maksiat. Oleh karena itu, doa mereka tidak dikabulkan.
Nabi Musa lalu mengumpulkan kaum Bani Israel, ia meminta orang yang telah berbuat maksiat untuk mengaku. Namun, tidak ada satupun dari mereka yang mengaku. Karena kondisi semakin parah, Nabi Musa tak bisa tinggal diam. Beliau segera melaksanakan shalat meminta hujan dan
Perbuatan maksiat dapat menjadi penghalang
terkabulnya doa. Sebaiknya kita segera bertobat jika telah melakukan dosa.
berdoa pada Allah. Tak lama kemudian, hujan pun turun.
Nabi Musa merasa heran. Beliau lalu bertanya pada Allah, Ya Allah, Engkau telah berkenan menurunkan hujan, padahal aku belum mendengar pengakuan si pendosa itu"
Allah Swt lalu berfirman, Wahai Musa, si pendosa itu telah bertobat dan aku menerima tobatnya. Karena itulah aku berkenan menurunkan hujan.
Siapakah dia, Ya Allah" tanya Nabi Musa Allah berfirman, Aku tidak mungkin membuka aib maksiat si pendosa setelah ia bertobat dan mendapat ampunan dari-Ku.
F e b r u a r i Minggu Keempat F e b r u a r i Jalan Keluar Masalah Senin (Al-Quran/ Hadits) Selasa (Akidah/ Keimanan)
Juru Rias tak Gentar Siksaan
P ada zaman Rasulullah saw ada seorang laki-
laki bernama Auf bin Malik. Ia sedang tertimpa musibah. Anaknya ditawan oleh orang-orang kafir saat sedang menggembalakan dombanya. Ketika istri Auf bin Malik mendengar berita itu, ia sangat bersedih.
Auf lalu pergi ke tempat Rasulullah dan memohon pertolongan. Rasullullah lalu bersabda, Bersabarlah, jangan banyak mengeluh. Perbanyaklah mengucap laa haula wa laa quwwata illa billahil aliyyil azim (tidak ada daya dan kekuatan selain bagi Allah Yang Mahatinggi dan Mahaagung).
Auf bin Malik kembali ke rumahnya. Ia lalu menjalankan perintah Rasulullah. Beberapa lama kemudian, Allah memberikan jalan keluar pada mereka. Orang-orang kafir yang menawan anak mereka lengah. Anak mereka pun dapat meloloskan diri sambil menggiring empat ribu dombanya pulang ke rumah.
Demikianlah kisah orang bertakwa yang mau mengamalkan apa yang disabdakan Rasulullah. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS. Ath Thalaq:2-3:
Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki secara tak terduga.
Allah akan memberikan jalan keluar dari suatu
masalah jika kita melaksanakan perintah- Nya dan mengikuti Sunnah Nabi.
R aja Fir aun memiliki seorang juru
rias untuk putri tercintanya. Juru rias itu bernama Masyitah. Ia sangat disayangi oleh putri Fir aun. Sang putri tidak mau dirias oleh perias lainnya, selain Masyitah.
Suatu hari, ketika sedang menyisir Putri Fir aun, tiba-tiba sisir itu terjatuh. Karena terkejut, Masyitah secara spontan mengucapkan kata, Ya Allah. Sang putri sangat terkejut mendengar perkataan Masyitah. Ia lalu bertanya pada periasnya itu, Masyitah, siapakah Allah itu" Masyitah pun menjawab, Ia adalah Tuhan dari semua manusia.
Karena merasa tidak puas dengan jawaban periasnya, Putri Fir aun lalu menghadap ayahnya dan melaporkan apa yang telah didengarnya dari Masyitah. Fir aun sangat murka. Ia lalu memanggil
Keimanan Masyitah dan keluarganya yang kuat membuat mereka tidak gentar menghadapi
siksaan Fir aun. Karena itulah, Allah menjanjikan surga untuk mereka.
Barangsiapa F e b r u a r i Rabu (Fiqih/ Ibadah) Siksa Akibat tidak Suci dari Kencing
Masyitah dan meminta Masyitah mengubah keyakinannya. Masyitah menolak. Fir aun mengancam akan merebus Masyitah dan keluarganya jika tetap pada keyakinannya.
Masyitah tidak merasa takut mendengar ancaman dari Fir aun. Fir aun pun membuktikan ancamannya. Satu per satu keluarga Masyitah dimasukkan ke dalam belanga yang berisi air mendidih. Seketika tubuh mereka hancur. Sekarang tinggal Masytah dan bayinya. Tanpa ragu, ia dan bayinya segera menceburkan diri dalam belanga itu. Tubuh mereka pun hancur seketika. Mereka adalah keluarga yang dijanjikan surga oleh Allah.
I bnu Abbas menceritakan bahwa suatu ketika
Rasulullah sedang berjalan bersama para sahabat. Mereka berjalan melewati makam. Tiba-tiba, beliau menghentikan langkahnya. Para sahabat lalu bertanya, Ya Rasulullah, kenapa Anda berhenti"
Seorang muslim harus menjaga kesucian diri setelah kencing. Selain itu, tidak boleh memfitnah orang lain. Hal tersebut agar orang Muslim terhindar dari siksa neraka.
Aku mendengar di makam itu ada dua orang yang disiksa, jawab Rasulullah.
Para sahabat lalu bertanya, Apakah yang menjadi penyebabnya, Ya Rasulullah"
Mereka telah melakukan dosa besar. Yang seorang tidak bersuci setelah kencing, dan seorang lagi suka berjalan ke sana kemari menebar fitnah, jawab Rasulullah.
Beliau lalu berkata kepada para sahabat, Ambilkan saya pelepah daun kurma yang masih basah!
Para sahabat lalu melaksanakan perintah Rasulullah. Setelah mendapatkan pelepah daun kurma, mereka segera memberikannya pada Rasulullah. Beliau lalu membelah pelepah daun kurma basah itu menjadi dua bagian. Masing-masing diletakkan di atas dua kuburan itu. Para sahabat lalu bertanya, Ya Rasulullah, kenapa Anda melakukan ini"
Kisah Teladan Islam Karya Ariany Syurfah di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Beliau lalu bersabda, Semoga kedua mayat ini diringankan siksanya selama pelepah kurma ini belum kering.
F e b r u a r i Gadis Penjual Susu yang Jujur
Kamis (Akhlak) D ikisahkan pada zaman pemerintahan Khalifah
Umar bin Khattab, ada seorang ibu dan anak yang sehari-harinya bekerja sebagai penjual susu. Pada suatu malam, sang ibu berkata kepada putrinya, Campurkan susu murni ini dengan air agar jumlahnya lebih banyak. Kita akan untung banyak juga.
Dengan wajah kaget, sang putri berkata, Jangan, Bu! Khalifah Umar melarang hal itu.
Sang ibu lalu menjawab, Khalifah tidak akan melihat kita.
Mendengar jawaban sang ibu, secara spontan sang putri berkata, Ibu, khalifah memang tidak melihatnya, tapi Allah pasti melihat perbuatan kita,
Tanpa sepengetahuan mereka, khalifah Umar yang sedang berkeliling mendengar percakapan mereka. Khalifah Umar memuji akhlak gadis itu. Beliau berkata dalam hati, Subhaanallah, sungguh mulia akhlak gadis itu.
Berlakulah jujur di dalam kehidupan sehari-hari. Allah seantiasa mengetahui perbuatan kita.
Zaid bin Tsabit (Sosok yang Berjasa Menulis Al-Quran)
Jumat (Kisah Para Sahabat)
Z aid bin Tsabit Zaid dikenal sebagai ilmuwan
yang memiliki banyak kelebihan. Ia selalu membaca Al-Quran dan menuliskan wahyu untuk Rasulullah.
Ketika Rasulullah mulai berdakwah ke luar negeri dan mengirimkan surat kepada raja-raja dan kaisar-kaisar dunia, diperintahlah Zaid mempelajari sebagian bahasa asing. Zaid pun berhasil menguasainya dalam waktu singkat. Ia dapat membantu Rasulullah menyampaikan dakwahnya.
Pada masa khalifah Abu Bakar, terjadi perang Yamamah. Pada saat itu banyak penghafal Al-Quran
Jasa Zaid bin Tsabit dalam menuliskan Al-Quran patut
dihargai dengan selalu memelihara Al-Quran sebagai bacaan dan pedoman kita sehari-hari.
F e b r u a r i yang gugur di medan perang. Abu Bakar kemudian memanggil Zaid dan memerintahkan-nya untuk menghimpun Al-Quran dengan bantuan orang yang ahli dalam masalah ini. Dengan kesungguhan yang mendalam, akhirnya Zaid berhasil melaksanakan tugas yang diberikan.
Pada masa Khalifah Usman, perbedaan bacaan yang muncul semakin besar. Hal ini membuat khawatir umat Islam. Usman kemudian meminta bantuan Zaid bin Tsabit. Zaid kemudian mengumpulkan para sahabat dan orangorang yang dapat membantunya. Mereka lalu bermusyawarah. Akhirnya,mereka dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.
Sungguh, Zaid bin Tsabit dan para sahabat telah berjasa menghimpun Al-Quran hingga masih terjaga hingga saat ini. Dan sekarang, kita dapat membaca Al-Quran dengan
S uatu malam, Abdullah bin Mubarak tertidur
pulas. Dalam tidurnya, ia bermimpi melihat dua orang malaikat sedang bercakap-cakap tentang orang haji. Salah satu dari mereka bertanya pada yang lainnya, Berapa orang yang berhaji tahun ini"
Enam ratus ribu orang, jawab malaikat lainnya.
Lalu berapa yang diterima oleh Allah Swt" kata Malaikat satunya.
Tidak satu pun dari mereka yang diterima hajinya. Hanya ada seorang laki-laki bernama Muwaffaq. Ia seorang tukang sepatu dari Damsyik. Ia tidak jadi berhaji, namun hajinya diterima oleh Allah sehingga orang yang berhaji tahun ini mendapatkan berkah. Haji mereka akhirnya diterima berkat kebaikan Muwaffaq.
mudah. Anugerah Pahala Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
Menolong orang lain, terutama anak yatim, dapat menjadi sarana mendapatkan anugerah mulia dari Allah.
Abdullah bin Mubarak lalu terbangun. Ia segera pergi menemui Muwaffaq. Muwaffaq lalu bercerita pada Abdullah bahwa dulu ia memiliki uang tiga ratus dirham dan ia ingin berhaji. Namun sebelum berangkat, tetangganya mengatakan bahwa anak-anaknya yang yatim tidak makan selama tiga hari.
Mendengar cerita tetangganya itu, Muwaffaq segera kembali ke rumahnya untuk mengambil uang. Ia Ialu menyerahkan uang tiga ratus dirham yang sedianya digunakan untuk berhaji. Ia menyuruh tetangganya itu untuk membeli makanan dan memberikannya pada anak yatim itu.
Tetangganya sangat berterima kasih pada Muwaffaq. Sementara Muwaffaq tidak jadi melaksanakan haji. Namun demikian, ia telah dijanjikan oleh Allah mendapatkan pahala seperti pahala haji.
F e b r u a r i Maaf tak Terduga Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
S udah menjadi kebiasaan kaum Muslim jika
mendapatkan harta ghanimah (rampasan perang) selalu dibagikan secara merata. Suatu hari sepulang dari peperangan, Abu Musa Al Asy ari, yang saat itu menjabat sebagai gubernur, memanggil orang-orang untuk membagikan harta rampasan. Di antara orang-orang yang dipanggil itu ada seorang laki-laki yang menolak pemberian Abu Musa.
Abu Musa pun marah. Beliau lalu mencambuk laki-laki itu sebanyak 20 kali dan mencukur rambutnya sampai habis.
Sikap tanggung jawab Abu Musa Al Asy ari sebagai seorang pemimpin telah menyebabkan salah satu rakyatnya mampu bersikap memaafkan.
Rupanya, laki-laki itu tak terima dengan perlakuan Abu Musa. Ia segera mengumpulkan seluruh rambutnya dan membawanya kepada Khalifah Umar bin Khattab sebagai bukti.
Sesampainya di tempat Khalifah Umar, laki-laki itu mengadukan perlakuan Abu Musa Al Asy ari. Umar lalu menulis sebuah surat dan menyuruh laki-laki itu menyampaikannya pada Abu Musa. Setibanya di tempat abu Musa, lakilaki itu segera menyampaikan surat itu. Surat itu berisi bahwa Abu Musa harus menjalani hukum Qishas (hukuman yang sama dengan apa yang telah dilakukan) di hadapan orang banyak.
Abu Musa bersiap menjalankan perintah sang Khalifah. Pada hari yang telah ditentukan, rakyat berkumpul untuk melihat pelaksanaan hukum qishas gubernur mereka. Abu Musa lalu duduk di kursi qishas. Hukum Qishas pun siap dilakukan. Tapi, tiba-tiba laki-laki yang bermaksud melaksanakan hukum qishas itu menegadahkan tangannya ke langit seraya berkata, Ya Allah, aku telah memaafkan Abu Musa.
M a r e t Maret Minggu Pertama M a r e t Umar bin Khathab Masuk Islam karena Al-Quran
Senin (Al-Quran/ Hadits) Selasa (Akidah/ Keimanan)
Keimanan Budak yang Mengagumkan
D ahulu kala, Umar bin Khathab sangat marah
ketika mengetahui adiknya yang bernama Fatimah telah masuk Islam. Ia lalu mendatangi rumah Fatimah. Umar lalu mencengkeram dan melukai suami fatimah. Fatimah bergegas hendak menolong suaminya. Namun, sebuah tamparan mengenai pipinya hingga Fatimah terjatuh. Fatimah mengatakan bahwa mereka berdua tetap memeluk agama Islam.
Mendengar jawaban adiknya, Umar menyesal karena telah melukai adik dan suaminya. Ia lalu duduk di sebuah kursi. Tiba-tiba matanya menangkap sebuah tulisan di atas pintu. Umar melihat tulisan pertama yang paling atas, yaitu kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim dan tulisan selanjutnya adalah surat Thaha. Ia kemudian membacanya. Tiba-tiba saja hati Umar bergetar.
Selesai membaca surat Thaha, Umar berteriak keras mengucapkan syahadat. Setelah itu, Umar pergi menemui Nabi Muhammad dan menyatakan dirinya masuk Islam.
Hidayah Allah SWT akan sampai kepada siapa pun yang diinginkan-Nya.
Kedudukan Zunairah di sisi Allah SWT sangatlah mulia. Ia dicintai Allah karena keteguhannnya mempertahankan
A bu Jahal pernah memiliki seorang budak
bernama Zunairah. Ia adalah sosok yang cantik dan disayangi oleh abu Jahal. Namun ketika Zunairah masuk Islam, Abu Jahal marah. Ia lalu menyuruh Zunairah untuk keluar dari Islam. Namun, Zunairah menolaknya.
Abu Jahal lalu menyuruh pengawalnya untuk mencambuk tubuh Zunairah. Zunairah pun menerima cambukan yang membuatnya kesakitan. Abu Jahal kembali menawarkan agar Zunairah keluar dari Islam. Zunairah tetap menolaknya.
Siksaan itu semakin keras diberikan hingga akhirnya mata Zunairah menjadi buta. Zunairah kembali mendapatkan tawaran damai dari Abu Jahal. Lagi-lagi, ia kembali menolaknya. Abu jahal menjadi murka. Zunairah kembali dicambuk. Anehnya, cambukan itu membuat syaraf matanya yang tadinya terputus, kini tersambung lagi. Bahkan, akhirnya Zunairah dapat melihat lagi.
keimanan. M a r e t Rabu (Fiqih) Nabi Muhammad saw Terjaga dari Makanan Haram
Berita penyiksaan Zunairah sampai ke telinga Abu Bakar. Beliau segera menuju ke tempat penyiksaan sambil membawa sekantung uang. Beliau lalu membeli dan membebaskan Zunairah. Sejak itu, ia hidup tenang dan menghabiskan waktunya dengan memperbanyak beribadah pada Allah SWT.
Orang-orang Yahudi mencuri sesekor ayam. Mereka memasak daging ayam dengan bumbu yang sangat lezat. Mereka berharap Muhammad akan memakannya. Setelah selesai memasak, mereka lalu mengirimkan daging ayam itu pada Muhammad di rumah Abu Thalib.
Keluarga Abu Thalib menerima kiriman daging ayam tersebut. Lalu, mereka makan daging ayam itu bersama-sama, kecuali Muhammad. Keluarga Abu Thalib lalu bertanya padanya, Kenapa kamu tidak ikut makan, Hai Muhammad"
Karena aku tahu bahwa makanan ini haram. Daging ini adalah hasil curian orang-orang Yahudi. Allah menjaga dan melindungiku dari makanan haram, jawab Muhammad.
Ketika orang-orang Yahudi mengetahui bahwa Muhammad tidak ikut makan daging haram itu, mereka sangat kecewa. Namun demikian, mereka tidak berputus asa. Mereka lalu mengambil seekor ayam tetangga dan akan membayarnya nanti. Mereka pun menyembelih ayam itu, memasaknya, lalu memberikannya pada Abu Thalib.
Abu Thalib dan keluarganya lalu makan bersama lagi. Lagi-lagi, Muhammad tidak ikut makan. Ketika ditanya oleh keluarga Abu Thalib kenapa ia tidak ikut makan, Muhammad menjawab, Makanan ini syubhat (samar) hukumnya.
Setelah orang-orang Yahudi mengetahui bahwa Muhammad tidak memakan daging ayam itu lagi, mereka akhirnya mengatakan bahwa Muhammad benarbenar anak yang memiliki maqam (tingkatan) yang tinggi.
K etika orang-orang Yahudi membaca
kitab Taurat, mereka mengetahui bahwa Muhammad kelak akan menjadi seorang Nabi. Bahkan, beliau akan sangat terjaga dari makanan haram. Orang-orang Yahudi ingin menguji kebenaran berita dalam kitab itu. Mereka pun berencana mengirim makanan untuk Muhammad yang baru berusia 7 tahun dan tinggal bersama keluarga Abu Thalib.
Sebagai calon utusan-Nya, Allah
SWT menjaga dan melindungi Muhammad dari makanan haram.
M a r e t Abdurrahman bin Abu Bakar
termasuk golongan yang dicintai Allah Swt. Ia menggunakan kelebihan yang dimilikinya untuk membela Islam hingga akhir hayatnya.
Abdurrahman bin Abu Bakar (Pahlawan Hingga Akhir Hayat)
Jumat (Kisah Para Sahabat)
Minta Izin dan Salam Kamis (Akhlak) Meminta izin dan memberi salam pada pemilik rumah adalah dua hal yang sangat
dianjurkan oleh Islam sebelum memasuki rumah orang lain.
S uatu ketika Rasulullah saw datang ke rumah
Sa ad bin Ubadah. Setibanya di rumah Sa ad, beliau meminta izin untuk masuk sambil memberi salam, Assalamu alaikum Warahmatullah.
Mendengar ada orang yang mengucapkan salam, Sa ad lalu menjawabnya dengan suara yang lembut, Wa alaikumsalam warahmatullah.
Namun, suara lembut Sa ad tidak terdengar oleh Rasulullah saw. Beliau lalu mengulanginya. Setelah tiga kali mengucapkan salam dan tak jua mendapat jawaban, beliau meninggalkan rumah Sa ad.
Sa ad segera mengejar Rasulullah saw. Ia lalu berkata pada beliau, Ya Rasul, sesungguhnya saya mendengar salam Anda. Bahkan, saya menjawabnya dengan suara lembut agar Anda memberi salam yang banyak. Salam adalah doa, saya ingin Anda mendoakan saya.
Sa ad mempersilakan Rasulullah masuk. Tak lama kemudian, Saad membawa kismis untuk dihidangkan kepada Rasulullah SAW.
A bdurrahman bin Abu Bakar adalah putra
Abu Bakar Shiddiq ra. Ia termasuk seorang penyerang di pihak tentara musyrik. Meskipun ayahnya seorang muslim yang sangat taat, Abdurrahman memiliki keyakinan kuat terhadap keyakinannya sendiri.
Namun, kebenaran yang tak henti-hentinya dikumandangkan oleh umat Islam sedikit demi sedikit mulai merasuki dirinya. Suatu saat, takdir itu datang. Abdurrahman mendapat petunjuk dari Allah. Ia pun masuk Islam dan berbai at pada Rasulullah saw. Abu bakar sangat gembira melihat putranya masuk Islam.
M a r e t Tergesa-gesa Meminta Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
Sejak masuk Islam, Abdurrahman tak pernah ketinggalan dalam setiap peperangan. Bahkan, dalam perang Yamamah ia memiliki peran yang sangat besar bagi kemenangan umat Islam. Saat itu, ia berhasil menghabisi Mahkam bin Thufeil, yang menjadi otak perencana bagi Musailamah al Kadzab (orang yang mengaku sebagai nabi). Dengan terbunuhnya Mahkam, kaum Muslimin dapat menyerbu benteng pertahanan musuh. Akhirnya, kaum Muslimin meraih kemenangan.
Di bawah naungan Islam, sifat-sifat Abdurrahman semakin menonjol. Kecintaan dan keyakinannya membela apa yang diyakininya benar, yaitu Islam, bertambah kuat. Ia tidak pernah gentar terhadap apapun. Ia selalu menggunakan kelebihannya itu untuk membela Islam hingga akhir hidupnya.
P ada zaman Bani Israel, hiduplah seorang ahli
ibadah yang sangat tampan. Selain beribadah, laki-laki tersebut memiliki kebiasaan membuat keranjang dari daun kurma. Ia lalu menjualnya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Suatu hari, ia berjalan di depan pintu istana raja. Istri raja tertarik padanya dan mengajaknya melakukan perbuatan yang dilarang agama. Laki-laki ini menolak meskipun ia dijanjikan akan diberikan uang.
Akhirnya, laki-laki itu selamat. Ia segera pulang menemui istrinya dan menceritakan kejadian yang dialaminya. Istrinya lalu meminta agar ia berdoa memohon rezeki kepada Allah SWT. Allah SWT memperkenankan doa si suami. Tiba-tiba, atap rumahnya terbuka dan sebuah tangan memberikan sebuah Yaqut. Laki-laki itu segera membangunkan istrinya. Namun istrinya berkata, Kenapa kamu terburu-buru membangunkanku. Padahal, aku bermimpi melihat beberapa kursi bertaburkan Yaqut. Namun, aku melihat satu dari kursi itu berlubang. Ketika aku tanyakan tentang hal itu, ada sebuah jawaban, Itulah yang kamu minta di dunia.
Seketika itu pula istri ahli ibadah itu berkata, Berdoalah pada Allah agar segera mengambil kembali Yaqut itu.
Manusia cenderung tidak bersabar menunggu sesuatu
yang sebenarnya belum tepat waktu diberikan oleh Allah SWT.
M a r e t Selamatnya Seorang Bayi dari Anjing Hutan
Ahad (Kisah Teladan Lainnya)
S uatu ketika bangsa Israel sedang dilanda
kelaparan. Kejadian itu berlangsung bertahuntahun. Saat itu, ada seorang ibu yang memiliki sepotong roti. Ketika hendak memakan roti itu, tiba-tiba dating pengemis meminta makanan padanya.
Si ibu merasa kasihan pada si pengemis. Ia lalu memberikan rotinya kepada si pengemis. Ia ikhlas melakukan hal itu.
Sedekah yang dilakukan penuh keihlasan dapat
menyelamatkan seseorang dari bahaya.
Tak lama kemudian, si ibu pergi mencari kayu bakar di hutan. Ia membawa anaknya yang masih bayi. Namun, tiba-tiba seekor anjing hutan datang menyambar bayinya.
Si ibu berteriak-teriak mencari anaknya. Allah SWT lalu menyuruh Jibril untuk mengambil bayi itu dari mulut anjing hutan. Bayi itu pun selamat. Jibril lalu menyerahkan sang bayi kepada ibunya.
M a r e t Minggu Kedua M a r e t Akhir Ajal Paman Rasulullah saw
Senin (Al-Quran/ Hadits) K etika Abu Thalib hampir mengembuskan nafas
terakhirnya, Rasulullah saw bersabda, Wahai, pamanku! Ucapkanlah la Ilaaha Illallah (Tiada Tuhan selain Allah) agar aku dapat membela paman di hadapan Allah Swt.
Namun, Abu jahal dan Abdullah bin Abi Umayyah tidak henti-hentinya membujuk Abu Thalib agar mengucapkan sesuatu sesuai dengan agama Abdul Muthalib.
Rasulullah saw kemudian bersabda, Paman, aku akan mintakan ampun kepada Allah selagi aku tidak dilarang berbuat demikian.
Maka turunlah surat At-Taubah (9): 113: Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik. Walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya). Sudah jelas bagi mereka bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka Jahanam.
Lencana Pembunuh Naga 9 Pendekar Pulau Neraka 56 Setan Mata Satu Pedang Pembunuh Naga 3