Pencarian

Jatuh Cinta Online 2

Jatuh Cinta Online Karya Lani Bagian 2


tahu, asal lo tahu aja. Gue juga capek. Lani mempercepat langkahnya. Loh koq jadi
lo yang capek Lan, salah gue apa" Dan tadi lo mau cerita apa" Jack mengejar Lani.
Pikir aja sendiri, gue capek!! Tadi gue mu bilang kalo gue bakal ngundurin diri dari
kegiatan Judo dan les bahasa Jepang yang lo bangga-banggain itu. Lani menengok dan
meninggalkan Jack. Jack berhenti mengejar langkah kaki Lani, menatap lantai keramik
putih. Berdiri seolah-olah hanya dia yang hidup di tempat itu.
Teng ! Teng ! Teng ! Bunyi bel nyaring terdengar. Semua murid berlarian, ada juga yang sengaja masih
diluar kelas sebelum lihat pak guru ada didepan kantor. Kecuali Jack yang masih berdiri
mematung. Dan BRAKH!! Kei menabraknya. Duch, Jack sorry banget! Lo nggak
papa kan" Hah, jagoan pasti kuat. Gue duluan yaah, daah ! Kei langsung kabur.
Jack baru sadar kalau dia melamun. Kei awas lo! teriak Jack.
*** Sudah hampir seminggu ini, mereka berempat gak pernah hang out bareng lagi.
Terutama Lani yang tiba-tiba ingin menyendiri dan gak banyak omong lagi. Pulang
sekolah langsung nyampe dirumah, korupsi waktu untuk main pun berkurang. Selain Jack
yang bingung, Kei sama Neri lebih kerepotan tanpa dia. Jack juga lebih sering
menghindar. Jam delapan malem Neri menelpon Kei sambil duduk di depan layar komputernya. Yaaaaa! Ada apa
non" jawab Kei. Neri : Lagi apa lo"
Kei : Biasalah, tidur-tiduran he he lo ndiri"
Neri : Gue juga kayak biasanya, eh gue ada tulisan baru neh di bloger. Kalo sempet
baca yo! Kei : Pasti itu. Lo mu ngomongin apaan sih"
Neri : Sebenernya gue mu ngungkapin perasaan gue ke Jack. Gue mu bilang kalo
gue cinta ma diya. Ini kado spesial gue untuk ulang tahun Jack minggu depan, gimana"
Kei : Duch! Manisnya. Dia pasti bakalan bangga sama lo. Tapi apa lo yakin"
Neri : Yah, gue yakin. Coz let by gone be by gone "
Kei : Huah gue capek neh! Lani kemana ya" HaPe nya koq gak aktif. Sepertinya
ada masalah lagi. Neri : Iya, gue juga susah hubungin dia. Setiap kerumahnya dia selalu gak ada
dirumah. Aneh Kei ! Kei ! Helow!
Kei : Zzzttt zzzttt Neri : Yaaaaah! Udah mimpi dia.
Neri menutup telponnya. Mulai menyiapkan diri menjadi sang bloger. Akhir-akhir ini
ia mengalami insomnia. VII.Blog Di kamarnya yang super wangi, Neri membaca ulang surat cinta dari Jack. I Love U
nggak menyangka Jack berani menulis kata-kata itu. Setelah bertahun-tahun bersama,
Neri hanya menganggap Jack sebagai teman biasa yang selalu ada untuknya.
Gue sungguh nggak adil bener yang dikatakan Jack. Rainbow! Hah, si pengecut itu
emang telah menghilang. Buat apa gue menunggu orang yang nggak jelas dan nggak
pernah bilang cinta ama gue" Neri menatap langit-langit. Bibi mengetuk pintu, seperti
biasanya mengantar satu gelas jus apel. Yang paling di suka Neri, apel malang berharap
Rainbow tiba-tiba muncul memenuhi janjinya. Yeah, sebuah janji lebih mudah untuk
dikatakan namun kenyataannya lebih mudah untuk diingkari.
Non, biasa bibi nyelonong karena pintunya terbuka.
Eits, tunggu bi! Mulai sekarang bibi nggak perlu nganterin jus apel lagi. Cukup
segelas susu hangat saja yo oke bi! Neri mengedipkan mata. Yo wis to, oke saja. Jadi
ini buat bibi saja yo" bibi mengacungkan jempol tangannya. Iyo iyo, jangan lupa
tutup pintu rapat-rapat. Neri membuka laci meja, mengambil amplop putih yang telah usang dan berwarna
kekuning-kuningan. Tanpa berpikir, ia merobek kertas didalamnya menjadi bagian
terkecil untuk ukuran kertas robek. Di depan foto little boy, Rainbow yang tersenyum.
Neri mencoba merangkai kata diatas kertas polos. Aih nggak segampang ketik di
komputer. JACK, GUE CINTA AMA LO! JACK, BESOK KITA NONTON! JACK, LO SOULMATE GUE! WO AI NI JACK! AI SURU! JACK, LO AURA GUE! I LOVE YOU, JACK! Akh, ternyata menulis kejujuran itu sungguh susah. Neri pun berpindah posisi ke
depan layar empat belas inch. Haruskah gue tulis email buat Jack" Atau langsung telpon
aja" Apa nunggu besok" Telpon enggak, telpon enggak, telpon ! Yaah telpon. Neri
menghitung kancing kemejanya.
Hallo I Love You Jack suara Neri singkat.
Wei! Ha..ha salah orang lo Ner. Ciee uda siap beneran neh" ups! Sial, itukan
suara Kei. Mampus deh, ketahuan. Latihan Kei he he lo kerumah gue sekarang ya!
Gue mo curhat. Oke, sekalian gue mo nyontek tugas fisika. Lo udah selesai kan"
Udah donk! Anak pinter wakakak :D Lani juga mo kesini, katanya mo ngomongin hal
penting ke gue aku Neri. Lani! Wah, asyik neh gue lagi kangen sama tuh anak. Gue
mo belajar gimana caranya vegetarian, pemusatan pikiran dan satu lagi memperhatikan
diri-sendiri ;p puji Kei. Padahal kalau di depan Lani, huh mana mau melontarkan
kalimat pujian. Lo bener banget Kei, gue juga mau tuch ha ha
Neri menutup telponnya. Degh! Lima belas menit kemudian, bibi kembali mengetuk pintu kamar Neri. Non,
ada temennya suara bibi. Oh langsung ke kamar aja bi jawab Neri. Tapi non
nanti ibu marah! marah, bukannya mama selalu belain Kei sama Lani. Atau janganjangan
Jack! Wadoh, belum siap seratus persen untuk ngomong sama dia. Neri membuka
pintu menghampiri bibi. Ngik...suara pintu terbuka.
HAH! FIAN, DARI MANA DIA TAHU ALAMAT RUMAH GUE!!
Fian duduk manis dengan membawa setangkai mawar putih ditangannya. "Hai Fian!
ada apa" koq tumben, nggak bareng Kei lagi. Wah, mau cari tahu tentang Kei ya?" canda
Neri. Fian menyodorkan mawar putih itu, perlahan matanya menatap Neri dan tersenyum
puas. Ner, gue mo ngomong celetuk Fian. Harum banget neh bunga, ngomong aja lagi
pasti gue dengerin koq. Jangan-jangan soal lo mo dibikinin cerpen nyak" Fian
menggelengkan kepala. Neri masih sibuk menciumi mawar putih. Lo tahu aja kalo gue
suka mawar putih Gue tahu semua tentang lo!
WEIKZ ! Tahu semua tentang gue?"
Maksud lo" wajah Neri menegang.
Sebenernya gue tuh suka sama lo, lebih tepatnya cinta. Apa lo gak nyadar" Selama
ini gue setia liatin website lo. Dan gue tuh bener-bener
Stop! Lo ngomong apa" Lo pikir siapa gue?" Kei cinta sama lo, lagian PeDe banget
lo ngomong kayak gitu ke gue!! Neri meletakan mawar putih diatas meja.
Lo mo tahu siapa gue sebenernya" Darimana gue" Kenapa bisa tahu semua tentang
lo" Dan kenapa gue nekat bilang cinta sama lo?" Fian berdiri menarik tangan Neri.
Lepasin! Gue gak perlu tahu siapa lo. Cukup gue tahu kalo lo seorang pengecut
jawab Neri. Mata Fian merah dan berkaca.
KREKH !! Pintu ruang tamu terbuka. KEEEIIIII Ada di balik pintu dari tadi. Itu artinya, dia
mendengar semua percakapan Neri dengan Fian. GAWAAT!! Banget. Pasti dia bakalan
nyangka yang tidak-tidak, negative thinkingnya bakal muncul di kepalanya yang bulat.
Kei! Neri menengok ke arah Kei.
Kei hanya diam sambil menarik napasnya. Spontan dia bilang gue benci lo Ner! Kei
berlari keluar dan menabrak Lani. Neri mengejar namun terlalu cepat ia melangkahkan
kakinya. Lani masih bingung, kecuali setelah melihat sesosok Fian keluar dari pintu.
Kei, lo salah paham! Neri masih berlari kecil mengejar bayangan Kei, hanya tapak
kakinya yang bisa dilacakanya. Tuch, kan! Pasti begini jadinya. Angin malam menerpa
rambutnya terombang-ambing diantara arah yang tak pasti.
Lo adalah Lani menunjuk ke Fian dengan jari tangannya.
Yup! Lo pasti tahu dari Jack, lo Lani kan! Fian mendekat ke samping Lani.
Tepat. Ngapain lo di sini" Jangan-jangan semua ini karena lo"
Yaah, tapi bukan maksudku untuk membuat semuanya jadi kacau. Gue hanya
mencoba untuk jujur. Jujur! Kejujuran yang terlambat. Siapa yang bisa terima begitu aja kalau kejujuran itu
membuat pihak lain sakit hati" Neri muncul, dengan mata sembab dan hidung yang
memerah. Ner, lo gak apa-apa" tanya Lani. Gak papa Lan. Hanya saja sekarang gue
mau jujur ke ni cowok. Kalau gue udah punya pacar yang sangat cinta ma gue, dan hari
ini dia udah gila. Gue cinta sama Jack!! Gue minta lo Fian pergi dari hadapanku. Tapi
Ner Udahlah Lan. Orang emosi gak bakalan bisa denger penjelasan lanjut Fian.
Neri masuk ke rumah, Lani tak mengejarnya. Ia lebih memilih untuk mengikuti
langkah kaki Fian. *** Gue cinta sama Jack kalimat itu membuat Lani melamun. Apakah Neri serius
dengan ucapan Jack" Segitu mudahnya cinta terucap. Kenapa gue ngerasa kalau cinta itu
sebuah bom, mirip buatan pak Ciko yang menggabungkan dari unsur kimia dan
dijabarkan dalam rumus matematika.
Jam sembilan malem Angin membawa Jack untuk ingat sama Lani. HaPe-nya bergetar membuyarkan
lamunan Lani. Yaaaaaa! Lani, gue kangen sama lo. Gue gak kuat untuk puasa
ngomong sama lo. Lo gak sakit kan" ini dia kata-kata Jack yang kadang membuat Lani
melayang diatas awan. Gue lagi sakit. Gue gak mo ngomong sama lo. Yang bener!
Tapi gue suka ngomong sama lo. Gue gak bisa hidup tanpa lo Lan! Ha ha makasih
tapi gue lagi gak mood untuk becanda ma lo. Gak usah hibur gue deh gak penting
Lani menutup telponnya. Lani merebahkan tubuhnya di atas sprey warna orange bermotif blossom. Baru
matanya terpejam, HP nya sudah bervibra lagi.
Ya! Siapa neh" Ini gue, Lan please dunk! Lo jangan gitu ke gue demi merayu Lani, Jack dibelabelain
beli kartu perdana baru. Jack, gue ngantuk! Mendingan lo tidur sono.
Oke, tapi gue cuma mo ngomong kalo mulai saat ini gue berusaha buat lupain semua
perasaan gue ke Neri. Karena ada yang lebih perduli sama gue, dan lebih ngangenin.
Bye mimpi indah ya. Waddap! Serius lo Tunggu Jack! Lo ngomong apa" Lani dibuat penasaran oleh
Jack. Gak ngomong apa-apa. Gue ngantuk, lo masih kangen ya" Kangen! Capek
deh balas Lani. *** Whoa! Kei gak mau ngomong sama Neri. Tentu saja Lani yang jadi serba salah, Jack
juga tiba-tiba super perhatian sama Lani. Walau senyum-senyum dalam hati Lani tersiksa
harus pakai dua topeng sekaligus. Nah, dalam waktu yang bersamaan Lani menjadi
penengah antara Kei dan Neri selain harus mempertimbangkan kelanjutan perasaannya
sama Jack. Rahasia Fian! Yaa, itu dia yang dipikirkan Lani dengan sungguh-sungguh pula.
Harusnya Lani seneng banget menemukan tuch orang tanpa harus membuka berbagai
situs di internet tentang nama-nama orang unik. Di taman sekolah, tepatnya di bawah
pohon kersen yang rindang. Mereka berkumpul, siapa lagi kalau bukan F4 (Neri, Kei,
Lani, Jack). Suaranya hening. Jack memandangi Lani tanpa alasan, Lani membaca buku
serial kopingho, Neri melamun dan Kei" Gak biasanya tuh anak baca komik detektif
conan, itupun bukunya terbalik.
Ng Lani, gue sebenernya Jack mencoba mengatakan sesuatu.
Jack, gue cinta sama lo suara Neri nyerobot.
Hah! Jack pun tak berani melanjutkan ucapannya. Kei langsung menutup buku
detektif conannya. Lani" Sudah pasti
SIGH . Lo serius Ner" Tanya Jack tanpa berkedip.
Iya gue serius, belum terlambat kan!
Tentu saja belum. Wah! Lani, akhirnya Neri bilang cinta sama gue. Kei gue
traktir kalian semua Jack berdiri mengajak Neri menari di bawah rimbunan bunga
kersen. Buku Kopingho di tangan Lani pun kena tarikan gravitasi bumi. Gue kira Huh!
Ucapan cowok emang semanis madu, semalem aja bilang gue bakal lupain perasaan gue
sama Neri. Kei beranjak menghampiri Neri, meletakan komik detektif conannya
dibangku taman. Ner! Sorry, gue salah paham sama lo" ucap Kei memegang tangan Neri.
Iya Kei, Fian itu cuma cinta sama lo koq. Neri tersenyum.
Ouch! Fian. Jack tersadar dari rasa bahagianya. Maksud lo apa Kei" Jack mendadak
panas dingin. Mau tahu aja urusan cewek. Lani melihat pemandangan yang
mengharukan lebih-lebih hatinya yang haru biru. Jack menghampirinya, duduk
disampingnya. Lani masih mematung dan gak sadar kalau ada sesosok Jack. Lan, Neri
belum tahu kan tentang Fian" ia pergi tak memperdulikan suara Jack, tanpa sepatah
katapun. Wuzzzzz! Angin berhembus mengikuti langkah kaki Lani. Kesadarannya telah
kembali, merasakan langkah kakinya yang berat, hembusan angin yang menyapu
wajahnya dan tentang Jack yang gak pernah cinta sama Lani.
Lani blog Jujur, gue benci Karena gue gak sekuat angel.
Jujur gue benci Karena gue gak sehebat dewi.
Tapi kenapa justru gue suka dengan keadaan seperti ini"
Indah tatapan matanya Lekukan wajahnya Belaian tangannya Merdu suaranya Ugh! Andai saja gue senekatz lo Jack, seberani Neri. Gue takut tiba-tiba
napasku berhenti, aliran darahku membeku dan otakku menegang. Ini sih
kelewatan he8 ;p Jack gue gak tahan lagi.
Untuk tidak benci sama lo
Karena lo gue menangis, ketawa, tak tenang dan gue menderita lebih dari
itu, GUE CINTA SAMA LO Lo selalu bilang; BUKANNYA LEBIH ENAK DICINTAI DARIPADA MENCINTAI"
Setelah gue pikirin kata-kata lo, ternyata lo salah besar. Justru karena
mencintai itulah gue dapetin berkah. Untuk merasakan ramenya rasa nanonano
sebuah cinta. Whoa! Cinta ha ha
Fiuh ! Seneng dan benci gue kenal sama lo ;p
VIII. Hosh ! Hosh ! Hosh ! Napas Neri terengah-engah, untuk pertama kali dalam hidupnya ia mengelilingi taman
sekitar komplek sebanyak tujuh kali plus setengah putaran. Jadi lengkapnya tujuh
setengah kali itu sama dengan lari tiga belas kilometer. Seorang Neri sanggup
melakukannya" Huaaa ! Badannya langsung pegel-pegel, keringat bercucuran kayak mandi di
kolam. Ia pun merebahkan diri diatas rumput hijau, diantara bunga-bunga kumis kucing
yang berduri. Menikmati senja dan langit berawan, capung-capung hinggap di dedaunan,
kumbang-kumbang yang mencuri madu pada putik bunga. Ulat sutra bersembunyi dalam
gulungan daun pisang, disertai rintikan gerimis.
SIGH ! FIAN, muncul dengan sepatu sportnya. Entah, darimana dia datang. Tapi
kehadirannya mirip bayang-bayang Neri.
Helo Ner" sapa Fian.
Lo lagi. Bisa gak sih lo sehari gak gangguin gue" Neri duduk.
Ngg gak bisa. Emang gue ketemu lo tiap hari gitu" Fian duduk didekatnya.
Ouch! Gue sepertinya ini salah paham. Bener juga, dia gak ngapa-ngapain hanya
saja pikiran ini yang selalu tertuju sama dia. Kenapa" Kenapa bisa begini" Padahal kan
gue udah resmi jadian sama Jack. Gue udah bilang cinta sama Jack, dan gue udah
terlanjur benci ma ni orang. Koq sekarang gue mikirin dia, ngapain juga dia ngikutin gue
segala" Terus ngapain lo di sini" Neri merasa malu.
Hum tante gue deket sini. Lagian sore-sore gini asyik buat lari-lari sambil cuci mata
Fian tersenyum. Dasar cowok! Cuci mata ya pake sabun kalee
Gue mo minta maaf ke lo, soalnya gue udah lancang bilang cinta ma lo. Seharusnya
gue bisa nahan diri untuk tidak seperti itu. Gue terlalu kagum sama lo, tapi gue lupa kalo
lo milik orang lain. Gue terlalu berharap, jujur gue begini karena gue inget seseorang
yang suka jus apel kayak lo, dia juga suka bintang kayak lo Fian menatap langit.
Neri tak henti memandangnya, kedua bola matanya masih setia memperhatikan gerak
lekukan wajahnya. Masa sih ada orang yang mirip kayak gue?" Lo juga mirip seseorang
yang gue kenal, tapi siapa"!
Tapi lo kan udah jadian sama Kei. Gimana bisa lo ingat sama orang lain sedangkan
orang yang cinta ma lo ada didepan mata lo"
Ha..ha Fian hanya tertawa. Tentu saja Neri kesal, Kei kan sohibnya. Kalau
sampai dipermainkan dia gak segan untuk panggil preman pasar buat ngasih pelajaran.
Gimana kalo gue tantang lo lomba lari satu putaran" Yang kalah mijitin dan traktir


Jatuh Cinta Online Karya Lani di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

makan sop buah sepuasnya Fian mengedipkan mata.
Sembarangan, enak di lo gak enak di gue dong!
Ya uda, gak pake mijit. Tapi traktir apa aja, oke kan!
Ok, siapa takut. Pasti gue yang bakalan menang, lo siap-siap keluarin kocek yang
banyak huehehe Fian puas lihat senyuman Neri.
Aba-aba dimulai. Sama-sama mengambil posisi. Sebelumnya mereka saling
bertatapan untuk saling menantang. Neri menyeka sisa-sisa keringat dengan handuk
kecilnya, mengencangkan tali sepatunya. Fian sudah siap meluncur tanpa sedikit ragu,
mengalungkan handuk dilehernya.
BERSEDIA ! SIAP ! YA ! Mereka meluncur bak roket dan manusia super ajaib. Persaingan sangat ketat hanya
beda satu langkah kaki. Neri sungguh ingin mengalahkan Fian, tidak mudah untuk
mewujudkan itu semua. Ia harus mengeluarkan tenaga ekstra, tentu saja Fian kan baru
mulai lari, Neri sudah keliling tujuh setengah kali gak fear dunk. Ayo Ner, lebih cepet
lagi teriak Fian. Neri masih mengatur napasnya. Ia melambat, pelan, lebih pelan dari
kura-kura dan DAKH...! Neri terjatuh dan pingsan. Fian panik! Segera ia menghampiri Neri, membawanya
kesisi jalan. "Ner, bangun! Lo kenapa?" Neri masih tak sadarkan diri. Ternyata dia
mengalami dehidrasi, dari tadi belum seteguk air ia minum. Fian menikmati saat begini,
Neri yang dulu masih kecil kini menjelma menjadi bidadari. Fian memberinya sebuah
napas buatan. Mencium Neri! Ups tiba juga waktu yang seperti ini. Neri sadar, tapi
Pakh ! Sebuah tamparan hinggap dipipi Fian.
Apa-apaan lo! Sorry gue hanya Cukup! Neri berdiri seperti biasanya tak mau mendengarkan penjelasan. Ia berlari
meninggalkan Fian seorang diri. Tunggu Ner! suara Fian kencang. Namun tak sudi
Neri menengok asal suara itu. Ia terus berlari sambil mengusap bibirnya dan berhenti di
depan rumahnya. Si beo menyambutnya girang, tapi tetap tak di sapanya.
Fian masih di taman, menaruh tangannya dipinggang dan menggelengkan kepala.
Neri, kenapa lo itu sangat sensitive" Gue udah coba tuk mengalah melupakan lo, tapi
semakin gue lupain lo, semakin gue pengin deket sama lo. Gue tahu, masa lalu hanyalah
masa lalu. Tapi gue yakin kalo lo masih inget sama gue. Wuh! Huh Fian
menghembuskan napasnya. Berlari kecil meninggalkan taman dengan kenangan.
*** Kei!! Gue Fian. Lebih baik kita temenan aja. Sebelum lo nyesel, gue pengin lo ngerti
dgn keputusan gue. Gue sayang ma lo tapi sebatas temen, please! Lo terima keputusanku
ini ;) (0899-6985-xxx) AAPAAA! Kei yang lagi nonton komedi dengan segelas jus strowberi mendadak nangis kencengkenceng.
Tidaaaak! Gue gak rela, dia gak boleh egois dunk ! Kei membalas SMS nya
yang tiba-tiba nyusup. Gue gak mo ngerti! Emang gue salah apa" Kalo ada masalah harus diomongin dunk!
(Kei) Lo gak punya salah apa2. Gue cuma minta lo ngerti Oke!
Gak bisa gitu donk! Apa lo emang cinta sama Neri"
(Kei) Gak, akh! Terserah lo. Susah ngomong sama lo, gak nyambung.
Hah "! Maksud lo?"
(Kei) report: pending. KETERLALUAN! Gue gak bisa diem aja, ini masalah serius, sepuluh ribu rius
malahan! Kei menelpon Neri.
Neri : ya, Kei Kei : Ada apa lo sama Fian" Suara Kei gak enak didenger.
Neri : Maksud lo apa"
Kei : Gak usah ngeles deh lo diem-diem suka kan sama Fian!!
Neri : Whaaat" Kei : Gue kecewa sama lo Neri : Kei kapan sih lo gak salah sangka terus ke gue" Emang gue buronan apa, tiap
Ada masalah lo nyalahin gue. Lama-lama gue capek ngadepin lo, pantes aja Fian
Ilfill ma lo. Dan kalo gue suka sama Fian apa hak lo ngelarang gue hah"
Kei : Lo gue benci sama lo
Neri : Sama gue juga benci
Nut nut nut sambungan telepon terputus.
*** KEESOKAN HARINYA Neri dan Kei gak masuk sekolah. Dari rumah sih pamit kesekolah tapi pas nyampe
gerbang sekolah mereka kabur. Kei memutuskan pergi kerumah Fian begitu juga dengan
Neri. Tentu saja mereka tidak tahu satu sama lain, dan kebetulan juga hari ini jam
pertama jatahnya pak Ciko untuk pelajaran pertama.
BRAKH ! Jack menabrak Lani takut terlambat. Sorry Lan, gak sengaja! Lani
hanya melotot. Perasaannya kini benci terhadap Jack, kalau ngeliat mukanya bawaannya
pengin marah-marah melulu. Hah! Untunglah, gak telat. Tapi Neri, Kei mereka
belum nongol. Lan, lo tahu Neri ma Kei gak" Tanya Jack. "Gak, gue bukan baby
siternya" Lani mengeluarkan buku matematika dari tasnya. "Koq lo ngomong gitu sih?"
Emang gitu, terus mau lo apa" Lani hanya menahan kepalan tangannya.
Jack menghampiri meja Lani, duduk di sebelahnya. Lo marah sama gue" tangan
Jack menepuk pundak Lani. Lo sadar" disingkirkan tangan Jack. Lan! Lo tuh kenapa"
Kalo mo marah caci gue, pukul gue, timpuk gue, tampar gue, dan kalo perlu lo lempar
gue pake batu. Tapi pleaseee . Jangan perlakukan gue kayak gini Jack menegakkan
kepala Lani yang sedari tadi menunduk. Lo mau gue tampar" Gue pukul dan gue lempar
pake batu" Oke, terima ini.
Pakh ! Pakh ! Pakh ! Seisi kelas tiba-tiba hening, Jack pun melongo gara-gara Lani serius melakukannya
dan auw ! Pedas tamparan dipipinya. Lalu Lani berlari hampir menabrak pak Ciko di
depan pintu. Lani tunggu! Jack mengejarnya. Maaf pak, saya keluar bentar ini
penting ijin Jack. Pak Ciko tak sempat melarangnya, terlalu kilat lari anak muda.
Pagi anak-anak! sambut pak Ciko.
Pagi ! Pak, maaf! salah satu murid berambut kribo mengacungkan jari.
Cukup! Kali ini yang terakhir ijin keluar adalah jack. Hoohoo pak Ciko sudah
punya indra ke enam untuk membaca pikiran orang. Huh capek deh
Lani duduk di taman. Jack datang dengan membawa bunga yang dipetik di halaman
taman. Buat lo Lani masih cemberut. Gak di jamah bunga itu justru bersin-bersin. Lo
sengaja ya supaya gue sakit" Lo tahu kan! Gue alergi bunga. Gue Lani bukan Neri Jack.
Gue tahu. Tapi lo kenapa, koq tega nampar gue sih tapi gue suka tamparannya. Lo
jadi lebih hidup hehe.. ;p
Lo tuch gak pernah ngerti perasaan gue Lani berbelok arah.
Hmm, supaya ngerti lo cerita donk, ada apa" suara Jack lembut.
Gue gue akh Kenapa" Sakit" Or lagi jatuh cinta ya" Jack senyum-senyum.
Iya, GUE CINTA SAMA LO. PUAS! Ooo Lani keceplosan.
O-EMJI ! Jack hanya terdiam. Kaget plus surprise. Bagaimana bisa" Tapi kenapa tidak! witing
tresno jalaran soko kulino. Ha ha lo serius Lan" Jack menertawakan Lani. Tuch
kan, udah gue duga Bukan gitu Lani sayang masalahnya
Lo gak bisa lupain Neri, lo tetep cinta Neri, lo belaga baik padahal lo sendiri nyakitin
Neri diam-diam. Menurut gue lo lebih pengecut! Lani berusaha menahan diri tidak
mengayunkan kepalan tangannya. Sabar donk Lani. Gue tuch Eh, kalian ngapain
jam sekolah malah berduan di taman. Ayo masuk kelas atau bapak laporin guru BP
penjaga gerbang memergoki mereka.
Oooo Lani meninggalkan Jack, masuk kelas seperti biasanya. Sepertinya Jack
merasa kepalanya pusing. Mencintai Neri tapi tak mau kehilangan Lani. Huaaah !
Kakinya menendang pohon kersen. Daun-daun kering menghujaninya, indah tapi tukang
kebun memelototinya. Apa yang harus gue lakukan" Kenapa Lani gak bisa TTM aja
sih" Lagian apa salahnya, ini kan bukan praktek poligami" Jack mengajak pohon untuk
berbincang. Hey anak muda, mau belajar atau mau jadi tukang kebun" tukang kebun
membawa gunting rumput dan menyodorkannya pada Jack. He.. he lain kali aja ya
pak! Makasih tawarannya jack pergi. Si tukang kebun tersenyum sambil menggelengkan
kepala. Ada-ada saja tingkah anak muda jaman sekarang.
*** Tepat jam tujuh pagi. Yang seharusnya jam-jam anak sekolah untuk belajar menuntut
ilmu. Tidak berlaku untuk Neri dan Kei pagi ini. Mereka justru berada di depan rumah
tantenya Fian. Di komplek perumahan Mutiara dekat taman tempat biasa mereka
melakukan olah raga dan gak jauh dari rumahnya Neri.
Terengteng ! Ooo Neri sudah berdiri di depan pintu. Memencet bel berulangulang
namun belum ada kepala yang nongol untuk membuka pintu.
Eh, ngapain lo kesini" suara Kei dari belakang Neri membuat spot jantung.
Lo ngapain ke sini" Ngatur aja kerjaan. Neri memalingkan muka.
Hah, lucu. Helow! Lo belum sadar ya" Kei memutari Neri.
Apaa" Gak penting, makan tuh sadar.
Lo, keterlaluan!! Ternyata selama ini lo tuh pake topeng ya Kei masih mencaci
Neri. Lama-lama, Neri merasa risih dengan tuduhan Kei yang nggak beralasan. Ia
memencet bel kembali membiarkan Kei untuk mengoceh sesukanya. Akhirnya pintu
yang rapat itu terbuka perlahan. Bukan seorang Fian yang keluar melainkan yang keluar
adalah sesosok wanita anggun dan dia adalah
SIGH ! TANTE JENY. Yaah! Mamanya Rainbow. Oh my god! Rainbow, di mana dia" Dan
apa hubungan Fian dengan tante Jeny"
Pagi tante" Fiannya ada" Kei menghalangi Neri untuk bertatap muka dengan tante
Jeny. Silahkan masuk! tante Jeny mempersilahkan mereka masuk. Beliau ramah, beda
dengan beberapa tahun silam yang tak mengijinkan Rainbow untuk berteman dengan
siapapun. Rumahnya dingin, sejumlah barang antik menghiasi ruang tamu tak terkecuali
sofa dengan ukiran kayu jati.
CTAAK! Sebuah foto yang tergantung di dinding mencuri perhatian Neri. Nggak asing lagi itu
adalah DEGH! Perasaan Neri ketar-ketir, amukan halilintar menghujani batinnya.
Itu itu Kei Neri menunjuk ke arah foto itu.
Oh itu adalah foto Fian kecil, manis ya" jawab tante Jeny. Segelas air teh hangat
telah sampai di meja. Apaaaaaa! Foto kecil Fian" Jadi Rainbow adalah bagaimana mungkin" Napas
Neri menyesak. Tante, Fiannya di mana sekarang" desak Kei tak sabar untuk berjumpa
Fian. Fian Fian dia mata tante tiba-tiba ada lapisan kacanya dan tumpah dalam
bentuk kristal bening melalui pipinya. Kenapa tante?" ulang Kei. Fian, baik-baik saja
kok terlihat jelas kebohongan tante Jeny.
HP dengan chasing warna pink itu berkokok, sebuah tanda telepon masuk. Ya, apa"
Rumah sakit mana" Fian baik-baik saja" Tunggu saya ke sana, makasih! tante Jeny jadi
panik. Kei malah bengong. RUMAH SAKIT FIAN"!
DUAR! Neri merasa kalau bom telah meledak dalam dirinya.
Rumah sakit mana tante" Di mana Rainbow sekarang" Neri membuat semua jadi diam,
terutama Kei. Rainbow! Fian adalah Rainbow" Kei tak berkedip menatap Neri dengan
perasaan luka. Mari ikut tante! tante Jeny memanaskan gas mobil, tak berapa lama kemudian
Kijang warna merah yang berplat DK itu meluncur. Mata Kei menembus kaca mobil
tanpa sepatah kata pun. APA INI ALASAN SEBENARNYA" NGGAK MUNGKIN INI PASTI
LELUCON! NERI PASTI SEDANG MENGASAH OTAKNYA BERIMAJINASI.
HUAH KALO BENER HUHUHU Tangisan Kei dalam hati.
Di rumah sakit Fian terbaring lemas, wajahnya pucat tak ada gairah untuk hidup. Neri menggenggam
tangannya. Tangan yang dulu pertama kali ia pegang menyatukan aliran cinta, yang
kemudian bersambung dengan sebuah kata jus apel. Kei sesenggukkan di samping Neri.
Ner, lo ngarang kan" Fian bukan Rainbow
Gue serius, Fian itu Rainbow! Suer Kei
Jadi kamu yang namanya Neri tante Jeny membuka jendela. Neri menganggukan
kepalanya, matanya masih sembab. Inilah alasan Fian kembali ke Bandung, kamulah
yang membuat Fian bisa bertahan sampai sekarang. Maksudnya" Neri memperjelas.
Iya, kamulah satu-satunya alasan untuk Fian bertahan hidup. Apa maksud tante
bertahan hidup" pandangan Kei tertuju pada tante Jeny. Degh! Neri pun baru sadar,
kalau sesuatu telah dan sudah terjadi.
Tante Jeny menggeser kursi. Ia duduk, menghempaskan napasnya seolah ingin
bercerita dengan tenang. Dua tahun yang lalu, tepatnya setelah tante bercerai dari om.
Tante baru sadar kalo selama ini terlalu menuntut sama Fian untuk mengikuti kehendak
kami sebagai orang tua. Kegiatan Fian hanya belajar dan belajar, waktu bermainnya
hampir nggak ada sama sekali. Tante baru sadar setelah membaca catatan kesehatan Fian
dari dokter keluarga kami. Dokter selalu mengatakan untuk membuat Fian jangan terlalu
banyak menyimpan beban, karena lagi-lagi berlanjut dengan tangis.
Apa tante" Fian sakit apa" Neri menggenggam tangan tante Jeny. K-A-N-K-E-R
O..TAK stadium akhir. Harapan untuk bertahan hidup sangat kecil, keajaibanlah yang
membuatnya masih hidup sampai sekarang lanjut tante Jeny. APAA"! Kei dan Neri
saling memandang, menahan cairan dimata mereka.
Neri terharu mendengarnya. Sementara Kei merasa sakit, lalu ia keluar meninggalkan
mereka. Menyetop taksi di depan rumah sakit, beranjaklah ia pulang ke rumah. Tangan
Fian bergerak, matanya perlahan membuka. Ia sangat senang karena orang yang pertama
kali ia lihat adalah Neri. Emang bener hadiah yang paling berharga untuk orang yang kita
cintai adalah kehadiran kita.
Hai Neri! Apakah gue masih mengganggumu" Fian masih sama, tidak menunjukan
kesedihannya. Tetap dengan khasnya tersenyum. Sepanjang hidupku, lo selalu ganggu
gue. Gue benci sama lo, karena lo selalu datang dan pergi sesuka hati lo. Kenapa lo
kembali tapi untuk pergi selamanya" tak bisa disangkal kalau Neri menangis. Cup
cup cup andainya gue bisa minta sama dewa untuk memperpanjang hidup sudah gue
lakukan sejak dulu. Tapi dewa hanya berpesan lakukanlah yang terbaik dalam hidupmu
sekarang dan ia hanya tersenyum. Tapi gue puas bisa liat lo bahagia, itu sudah lebih dari
cukup. Lo kejam Rainbow. Apa" Ha ha lo masih hafal nama gue, gue aja lupa. Tuh
kan, lo kejam telah membiarkanku menunggu Maaf deh tar gue traktir lo segelas jus
apel. Tahu gak" Rumah gue di Bali enak banget, tiap sore bisa lihat matahari tenggelam
dan itu mengingatkanku purnama tahun baru. Sayang waktu itu lo tolak tawaran liburan
gue. Ucap Fian semangat.
Andai saja, sejak awal gue tahu siapa lo tentu saja gue gak bakalan marah-marah sama
lo, gue gak perlu pura-pura cinta sama Jack. Yah! Jack, gimana dengannya"
Tante Jeny menyuruh Neri untuk pulang. Nggak kerasa waktu sudah menggantikan
pagi dengan sore. Neri memeluk Fian dan berkata Jangan pergi Fian! tetap saja Fian
hanya melebarkan bibirnya. Seandainya gue bisa Ner, tapi hanya seandainya yang bisa
terucap. Gue terlalu sayang sama lo, tapi gue tahu lo itu orang yang tegar.
Neri pulang tante Jeny mengantar sampai depan pintu. Sebelum pintu tertutup rapat,
Neri masih sempat mengintip Fian. Tante Jeny merangkul bahunya dan sebuah taksi
sudah menunggu di depan. Makasih tante Neri melambaikan tangan. Tante Jeny hanya
menganggukan kepala sambil membalas lambaian tangan Neri.
X. CURHAT Dear diari Untuk pertama kalinya gue sentuh buku mungil ini. Gue benci nulis coz gue pikir; ngomong
tuch lebih cepet daripada nulis bisa keriting neh jari ;p yaah! Kadang-kadang gue emang
salah tahu nggak seh!! Apa yang gue rasain saat ini?"
MARAH BENCI SEDIH KECEWA PUTUS ASA DAN UJUNGNYA SEH GUE LEGA
DAN SEDIKIT BAHAGIA. COZ KEBENARAN SEDERHANA TELAH TERUNGKAP. Whats
that" Gue belum bisa ketemu cinta sejati gue ho..ho..ho
Fian! Pangeran pujaan gue itu ternyata Rainbow. Pacarnya Neri yang dulu ngilang, auh
hancur hatiku gue gak nyangka kisah cinta akan setragis ini ?"
Hahaha dy kira Cuma dy apa cowok keren yang gue kenal" Hmm, salah besar yap! Salah
besar. Diari! Gue harap lo bisa jaga rahasia kalo sebenernya gue emang sayaaaang banget sama
Fian. Sesayang gue sama rambut gue lebih dari itu sesayang nyawa gue sendiri
Wuaaaahhhhhh! Gimana neh kalo gue gak bisa lupa senyumannya"
Malam ini aja gue gak bisa tidur mikirin dy, terus gimana dengan besok gue lanjutin hidup"!
Diari ! Diari ! Diari ! Tolongin gue dunk apa yang sebaiknya gue lakukan. Gue puuussiiiing!
Lebih baek kayak si Lani tuch yang belum mengenal cinta. Hidupnya selalu enjoy aja, tapi
akhir-akhir ini doi juga rada gelisah.
Atau jangan-jangan dia sudah jatuh cinta! Wadoh my sister, my brother
Pokoknya gue gak terima! Neri kan udah punya Jack. Tapi Fian akan lebih memilih Neri.
Masa bodo! Gue gak boleh nyerah Fian milik gue tetep milik gue ! Rainbow udah mengalir
di sungai bersama plankton-plankton hijrah ke negri tetangga. Gue Kei! Kei Kei but ugh!
Apakah cinta bisa bikin gue kehilangan akal"
AKH HELP ME! Siapa yang mo dengerin gue" Udah dulu deh Di curhatnya gue mo
menikmati perasaan seperti ini, perasaan yang udah bikin gue agak strees!
Kei yang selalu imutz pastinya ;)


Jatuh Cinta Online Karya Lani di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

*** JAM PULANG SEKOLAH Jack! Rainbow udah balik ucap Neri sambil menahan air matanya.
Apaaa" jawab Jack resah. Hatinya saat ini galau, takut untuk kehilangan.
Bagaimanapun juga Jack tetap harus memilih antara Lani atau Neri"
Iya, Rainbow udah balik ulang Neri. Kali ini sungai dalam matanya mengalir
membasahi pipinya. Jack memasang sealtbelt, menyodorkan tissue. Bagus donk Ner,
kenapa lo sedih gitu" Bukannya itu yang lo harapin selama ini. Padahal Jack sungguh
merasa tak tenang mengatakannya. Dari tadi jari jemarinya terus meremas berulang-ulang
dan matanya pun memerah dengan sendirinya.
Yaa, harusnya gue happy. Tapi gue sangat membencinya, sangat ! Kalo gini gue
harap gak ketemu dia lagi. Neri masih sesenggukan. Lo benci sama Rainbow" Jack
menatapnya serius, diraihnya tangan Neri. Neri mengangguk, menghela napas panjang
kemudian dihembuskan perlahan. Gue benci sama Rainbow Neri mengulang-ulang
kata itu sebanyak lima kali.
Jack merasa nggak yakin dengan ucapan Neri, itu karena ia mengucapkan dengan
tidak sungguh-sungguh. Jack melepaskan tangan Neri yang memang sedari tadi kurang
menanggapi pertanyaannya. Jack menancapkan gas, meluncur diatas jalan beraspal. Lan
gue butuh lo saat ini! teriak Jack dalam hati.
Di mana Rainbow sekarang" Jack berusaha tenang. Dia dia Neri menaruh
tisuenya. Dia apa Ner" Gue pengin dia ngejauhin lo selamanya. Karena gue benci
ngeliat lo nangis gara-gara dia. Gue sakit Ner! Tiap kali liat lo sedih Jack memandang
ke depan. Thanks Jack atas perhatian lo selama ini tapi Rainbow adalah Fian. Dia Fian!
Gue tahu. Lo bener-bener benci sama dia" Jack menghentikan mobilnya. Jadi,
selama ini lo tahu semua tentang Fian Neri melotot. Yah! Lo benci sama dia?" Jack
membalas tatapannya. Lo pikir mudah untuk membencinya" Lo kejam, gue gak nyangka
lo setega ini sama gue. Semua sayang lo ke gue palsu! Bahkan gue lebih mudah untuk
benci sama lo Neri memukul-mukul punggung Jack. Cukup Ner! Terserah lo mo
ngomong apa" Gue tulus sayang ma lo. Gue melakukan semua ini karena gue takut
kehilangan lo. Neri keluar dari mobil. Bullshit! balasnya. Jack mengejarnya,berusaha
melakukan pembelaan. Neri berlari mengejar bayangannya sendiri yang tersorot matahari, hembusan angin
mengacaukan tatanan rambutnya.
BUGH! Ia jatuh tak kuasa menahan tubuhnya ketika terantuk akar pohon pinus. Ner, lo baikbaik
saja" Jack segera menolongnya, membantunya berdiri dan membawanya duduk di
bawah pohon. Wuzz! Wuzz! Wuzz! Suara angin berderu menerbangkan dedaunan kering.
Kenapa lo gak jujur sama gue Jack" Apa artinya sayang lo kalo dilandasi kebohongan"
Gue kira lo itu bener-bener sayang sama gue ternyata sayang lo tuch egois egois!!
EGOIS"! SE EGOIS APA GUE" Jack tak bisa lagi memendam perasaan kesabaran
yang selama ini ia tumpuk di lubuk hatinya. Secara nggak sadar Neri telah membuatnya
terluka namun karena masih ada sebuah kesabaran itulah Jack masih diam diam dan
diam. SEKARANG TIBA SAATNYA MELUAPKAN AMARAH, SEKARANG TIBA
SAATNYA MENGUNGKAPKAN KEKESALAN, TIADA HARI YANG TEPAT
SELAIN HARI INI. SANG BLOGER HARUS DI HAJAR, DIA TELAH
MENYAKITIKU DIA MEMBUATKU TERSINGGUNG DAN DIA TELAH
MEMBERIKU ARTI SEBUAH KESABARAN
Huh! Jack menunduk, membenamkan wajah dalam rasa bersalah.
Ner! Apakah gue patut untuk disalahkan" Gue lakuin ini semua karena gue tahu
sampai kapanpun lo akan selalu milih Rainbow dan gue juga sama sampai kapanpun gue
akan milih lo. Gue tahu yang lo rasain coz gue juga ngerasain, dan lo tahu itu kenapa lo
gak bisa terima untuk Rainbow kena kanker! Neri memotong omongan Jack. cinta sama gue ! lanjut
Jack. Mungkin inilah tiba waktunya untuk Jack bersikap bijak sebagai remaja. Terkadang
masalah timbul karena diri sendiri yang menciptakan.
Gue gak salah denger" Jack melebarkan telinganya. Lo masih normal koq Jack.
Inilah sebab gue benci sama dia, selalu datang dan pergi. Hahaha cinta itu lucu selucu
lo cinta sama gue padahal gue gak pernah perduli sama lo. Kenapa lo sebodoh itu Jack"
senyuman Neri yang cukup masam dengan sedikit canda membuat Jack merasa geli.
Disaat sedih begini masih bisa berpura-pura merasa baik. Karena gue pengin lo gak
sendirian menjadi orang bodoh di dunia ini senyuman Jack menawarkan masam di raut
Neri. Hidup memang selalu seperti ini, selalu menawarkan sebuah pilihan untuk memilih
diantara dua. Thanks bro! You are welcome sis. Neri meninggalkan Jack berlalu
bersama taksi melaju bersama angin menyusuri jalanan. Jack masih mematung seolah
menunggu keajaiban yang takkan pernah mengutuknya.
10.I`M OK. Kei menculik burung beo Neri dan membawanya ke rumah Lani. Hatinya masih
diliputi rasa dongkol, agak dendam. Gara-gara Neri yang menurutnya terlalu serakah
dalam hidup. Kontan saja Lani kaget saat mendapati Kei berdiri di depan pintu dengan
membawa sangkar burung, apalagi itu si beo; musuh sekaligus teman baiknya Neri.
Ouch! Ada apa gerangan dengan Kei"
Hush! Kei menyerobot masuk dengan tergesa-gesa sebelum Lani sempat bertanya Ada apa"
diminumnya segelas air putih di meja dalam gelas pinky baby nya Lani, sudah kebiasaan
tanpa permisi. Mukanya lesu, tatapannya pun dingin. Lani memandang berkeliling
sebelum masuk, tidak ada sesuatu pun yang perlu ditakuti kecuali kalau Kei melihat
sesosok kunti. Hihi Lani juga takut. Lalu duduk disamping Kei, matanya mencoba
meraba tentang apa yang terjadi.
Lan, gue mo curhat neh dadaku serasa sesaaaak banget! Kei menyandarkan
punggungnya di sofa, menarik napas hu ah. Mendadak Lani melebarkan matanya,
mengeluarkan suara batuk kecil yang dibuat-buat, itu tandanya terdengar agak lucu.
Seorang Kei mau curhat! Hmm, mana pernah sih serius"
Ada apa sis" tanya Lani.
Ini tentang Fian. Lebih tepatnya antara gue, dia dan Neri. Gue pusing Lan!
WEIKZ ! FIAN!! GUE LEBIH PUUSIIIING LAGEE
Fi.. an! Kenapa dia" Lani sedikit gelisah.
Apakah gue egois" Kalo gue gak mau ngalah untuk Neri!
Maksud lo" Iya Lan, gue terlanjur cinta sama Fian. Gimana dunk! Kei mengetuk-ngetukkan
tangannya di meja. Masalahnya apa" Bukannya Fian juga cinta sama lo
Tuch dia Fian itu Rainbow. Bukan itu aja, hidupnya gak lama lagi huhuhu Kei
terisak. Cup cup ! Kalo Fian adalah Rainbow gue udah tahu. Tapi gak lama lagi
hidupnya, dia Lani berdiri menggaruk kepalanya.
Lo udah tahu" Wah! Parah lo Lan. Ternyata lo gak sebaik yang gue kira, lo tuh sama
kayak mereka. Seneng ya liat gue menderita
SSSSSSHHHHHHIGH! Sungguh perasaan yang aneh
Dengan tenang Lani mendengarkan Kei terus berbicara. Rasanya bagaikan sungai yang
mengalir pelan menuju lautan. Bagaimana juga Lani memang bersalah atas tindakannya.
Gue gak bermaksud Kei. Lo dengerin gue baik-baik Lani duduk kembali. Kei masih
membuang muka. Gue lebih tersiksa Kei Lani menunduk, menghempaskan napasnya. Kei menatapnya
yang lebih pantas diartikan sebagai tantangan. Aneh sahutnya. Lo gak tahu kan!
Kalo selama ini gue suka sama Jack" Selalu mendengar pujian tentang Neri disetiap celah
waktu. Gue pengin banget Rainbow balik merebut Neri dari Jack aliran sungainya
mendadak bergelombang. Hah! Jadi lo Kei melongo.
Yup! Perih Kei. Apalagi waktu lo memanasi Neri untuk segera jadian sama Jack, lo
gak pernah mo denger apa yang gue pengin bilang. Sekarang siapa yang kejam?" Lani
menegakkan kepalanya. Kei terdiam, tak ada kata yang ingin ia ucapkan. Sekarang
mereka dalam posisi yang sama. BINGUNG.
Apakah ini karma" Bukan! Terlalu cepat mengambil kesimpulan untuk kata itu.
Mungkin ini adalah sebuah hubungan yang saling bergantungan atau terjadi karena suatu
kemelekatan. Kei bangkit dan berdiri, meraih tangan Lani.
Gue bangga sama lo! Meski pedih, gue pengin berkorban kayak lo. Tapi nggak
nggak ! Gue nggak setegar lo Lan. teriaknya. Gue nggak tegar, justru gue rapuh.
Lebih rapuh dari tulang tanpa kalsium, harusnya gue nangis bermalam-malam atau
pindah sekolah tapi itu membuat gue jadi lebih bodoh. Yaah! Gue pengin berjuang seperti
pak Ciko yang bertahan hidup walaupun keadaan jantungnya sekarang lebih mirip
dengan robot. Gue harus ngeliat orang yang gue cintai itu bener-bener merasa bahagia,
mungkin itu arti cinta menurut gue Kei Lani meringis.
Ngg ada satu hal yang Kei ketahui sekarang. Lani memang seorang sahabat yang
baik. Dan Kei memang seharusnya terus terang untuk memujinya. Bukankah, Lani selalu
bikin rame suasana" wakakak Hmm, demi cinta SEMANGAT! Kei mengepalkan
tangannya sedangkan Lani mengangguk dan tersenyum.
*** DAMNN GAWAT GAWAT !! Tanpa mereka sadari, beo ternyata sudah kaku. Sejak tadi suaranya nyaris tak
terdengar, bahkan saat Kei membawanya kabur dari rumah Neri.
Lan, gimana neh" Pasti Neri marah besar!! ucap Kei sambil mondar-mandir.
Jalan satu-satunya lo harus minta maaf!
Apa lo kata" Neri pasti milih bunuh gue daripada menerima maafku
Hmm, bisakah ini disebut modus pembunuhan" Wadoh! Kei bunuh semut saja takut
apalagi beo yang bisa ngomong.
Terengteng teng teng HaPe Lani bunyi dan itu dari NERI!
Oo apa yang harus Lani lakukan" Terdengar dua kali miscall, namun Lani tetap
membiarkan HaPe-nya nyanyi-nyanyi sendiri. Siapa sih Lan" ganggu ketegangan aja
kata Kei. Neri What" Mampus gue! Jangan diangkat, please pinta Kei. Gak
papa, gue bisa atasi koq. Tenang aja Kei.
Dengan tangan gemetaran Lani menyentuh alat komunikasinya itu.
Ya Ner! Lo kemana aja sih" Gue mau kasih berita suara Neri dengan nada tinggi.
Degh degh degh jantung Lani terpompa lebih cepat mendengarnya. Kei masih
menatapnya dengan ketegangan yang super power. Wajahnya pucat, tangannya juga
dingin. Ketakutan menyelimuti dirinya, serasa berada di atas tumpukan balok es.
So ri.. Ner! Gu..e lagi bareng sama Kei Heup! Mendadak Kei melotot. Lani
memang terlalu baik, kadang untuk kebohongan kecil saja dia tak mampu menutupi.
Hah kebetulan, gue juga mo ngomong sama dia. Sekarang kalian di mana" Neri
menambah kecemasan berkecamuk. Loudspeaker HP terdengar jelas oleh mereka.
Gue suara Lani agak gemetar.
Akh, ya sudahlah. Gue omongin ditelpon aja deh. Ini soal Rainbow dan si beo Kei
hampir pingsan mendengarnya. Beo sudah mati lanjut Neri. Seketika itu juga Kei
pingsan jatuh di sofa. Darimana lo tahu soal ini" Lani makin gugup. Tadi nyokap
cerita, kalo beo mati waktu gue berangkat skul dan katanya Kei yang bawa beo kabur.
Mana si Kei" Tanya Neri. Huh! Ternyata hanya salah paham saja. Niat buruk tanpa restu
ya beginilah jadinya. SATU JAM KEMUDIAN TEPATNYA SETENGAH SEMBILAN MALEM.
Lega lega lega itulah perasaan Lani saat ini. Yang perlu dilakukannya kali ini
adalah menyadarkan wanita imut yang ada di depan pandangan matanya. Aroma
strowberi" Atau menghadirkan Neri" Hah! Siraman air dingin. Hmm, kejam. Tapi satusatunya
cara yang manjur, lagian Kei nggak semaniak Neri yang demen banget sama jus.
Hah ampun! Ner, bukan gue yang bikin beo mati. Sumpah sumpah ! Gue bakal
bikinin jus apel buat lo tiap hari, tapi Ner please jangan potong rambut gue!!
Kei memegangi rambutnya. Woi sadar sayang! Gue Lani, hahaha Fuh! Kei
membuka matanya lebar-lebar.
Jangan becanda Lan, gimana neh" wajah Kei ditekuk melipat melihat Lani terlihat
tenang. Sekarang lo pulang aja. Neri udah maafin lo koq, berkat gue. Sebuah senyuman
rahasia yang hinggap dibibir Lani. Tentu saja Lani tak membiarkan Kei dengan kondisi
basah kuyup begitu. Kei pulang, meninggalkan jasad beo di rumah Lani. Menuruti semua
yang Lani katakan, untuk merasa lebih bahagia melihat orang yang dicintai berbahagia.
Karena dia tetap sahabat yang tak tergantikan dengan apapun. Disetiap moment alangkah
baiknya untuk berucap I`M OK!
11.CERITA JUS APEL Kenapa gue harus merasa seberuntung ini dalam hidup" keluh Jack sambil
menyiapkan balon-balon cinta dengan berbagai macam warna. Ada merah, jingga,
kuning, hijau, biru, nila, ungu, semua itu lengkap warna pelangi. Tentu saja warna merah
muda nggak ketinggalan nimbrung.
Sebuah kejutan buat sang bloger sekaligus calon penulis novel. Kisahnya laris manis
diserbu penggemar-penggemarnya di dunia maya. Semua karena Neri, cewek pujaan Jack
sang juara Judo. Selangkah lagi tulisan Neri selesai tentang cinta, hanya saja Neri masih
bingung dengan akhir ceritanya. Masih misteri, kayak cerita hantu saja.
BRAGH! Secara tidak sengaja, Kei bersenggolan dengan Fian. Huh! Perasaan itu muncul lagi,
yang sengaja Kei kubur dalam-dalam. Lo gak papa Kei" tangan Fian menyentuh Kei.
Kei hanya menatapnya dengan dua bola matanya. Ciamik! Wah, serasa angin sepoy
memanjakan uraian rambutnya. Seperti inikah surga" Seperti ini jugakah neraka" Auw
Fian, ni cowok emang cute abis, ganteng, plus baek banget deh. Jahat banget gue kalau
sampai merampas sedikit kebahagiannya. Kei malah ngelantur dengan pikirannya.
Sadar sadar gue sadar! Lani lewat. Kei buru-buru berdiri tegak. Makasih
Fian! seperti biasanya Fian tebar pesona lewat senyum dan meninggalkan Kei sendiri
menikmati manis senyumannya.
Oh God!! Hari ini gue bener-bener jealous! Gimana nggak jealous" Orang yang gue
kagumin itu bakal bikin kejutan buat pacarnya, sohib gue sendiri biar gimana juga gue
yakin kalo first love never die. Right" Tapi gue jadi nggak yakin kalo Fian first love gue,
tahu akh puyeng gue! Kei geleng-geleng kepala.
Cling ! Wah wah apanya yang wah" Jack nggak nyadar, gara-gara stress berat
mukanya tumbuh jerawat. Sekali muncul nggak ke itung, padahal tadinya kinclong abis.
Makan telur juga nggak papa, alergi makanan juga nggak. Lantas! Karena falling in love
kali. Sesekali Jack melirik kearah Lani dan ngerasa aneh dengan perasaannya. Ketika Lani
memandang ke arahnya, eh Jack jadi nervous. Huh! Thanks god! Bisik Jack.
*** Di rumah Neri sepi sendirian. Merindukan kicauan si beo. Sangkarnya kini masih
kosong, tak ada yang bisa menggantikan teman setianya itu. By the way, soal gantimenggantikan.
Tiba-tiba Neri ingin memiliki Jack dan Fian sekaligus. Duch! Serakah
amat lo Ner" Hari ini emang nyebelin bagi Neri. Nggak ada yang bisa dilakukannya selain nonton
TV dan makan. Mau ngisi blog, pikirannya lagi sumpeg. Jadi terasa agak sue menjelang
sorenya. Ini kan tanggal merah! Pantas saja anak-anak pada mabal. Eits! Tapi kemana
mereka semua" Jejaknya gak bisa dilacak, HaPe juga non aktif. Hohoho sungguh dunia
terasa sempit, karena hari ini Neri cuma liat muka itu-itu saja. Siapa lagi kalau bukan si
bibi yang hobinya masak. Mama Grace" Biasa lah, ibu-ibu arisan.
Eh Neri termenung. Ini neh bisikan dan kerisauan kalbunya sambil tidur-tiduran.
Wadoh! Gue jadi ragu. Apa gue terus lanjutin hubungan sama Jack" Kata dokter, umur
Fian gak lama lagi. Kei cinta mati kayaknya sama Fian, sedangkan gue menginginkan
Rainbow. Jack rela berkorban demi gue. Huh! Life goes on while you`re miles away and
I need you Saat Neri mulai terlelap, dan semuanya gelap. Pintu kamarnya bersuara, yaah gagal
deh pergi ke alam mimpi. Bibi ini emang selalu ganggu, tapi itu kan tugasnya. Dimarahin
juga tetep aja Neri yang salah, lagian nggak enak juga kan marah-marah! Mempercepat
keriput aja, tul gak"
Dengan mata yang masih berbayang Neri membuka pintu. Ya ampun! Non, ini
kamar apa kapal titanic" kata bibi. Wuih gaul juga si bibi, kenal titanic euy tapi,
koq yang diperhatiin malah kamarnya sih bi" Langsung nyerobot aja tuh bibi, mengambil
senjatanya apalagi kalau bukan punya nenek sihir SAPU.
Tuch kan ! Jadi lupa menanyakan keperluan bibi. bi! Ma2 udah pulang" sambil
duduk-duduk Neri dengan tangan memegang komik. Belom non jawab bibi singkat.
Terus" Koq bibi ganggu jam istirahat sih ini masih jatah istirahat siang bi Neri
meletakan komiknya. Gile tuch si Neri, sakit kali ya" Udah jam enam sore bo terus
jam berapa tidur malemnya" Dasar si kebo.
Ini udah maghrib to non! Oia lupa, ada temennya yang nyariin sekarang nunggu di
ruang tamu. Maaf non, bibi bener-bener lupa tenan bibi memukul kepalanya sendiri.
Maklum udah agak tua, tapi kalau gini terus neh mana tahan Neri, bisa-bisa jantungan
mendadak deh fuh! Neri hanya bisa mengomel kecil.
SHIT Lo Jack! Ada apa" Neri masih acak-acakan, pakaiannya aja kusutnya minta
ampyun. Duch sayangku ini. Gue kangenlah, haha buruan gih siap-siap kita ke
pesta Jack girang melihat Neri dengan dandanan yang natural banget. PESTA" Yang
ada juga mumet. Minggu depan ulangan MAFIKI, belum lagi tugas bahasa Indonesia
tentang novel, dadakan pula. Tapi untunglah, Neri punya stock segudang karangannya.
Apalagi rencana bulan ini novelnya bakalan terbit. Masalahnya, tugasnya adalah sebuah
novel karangan kegiatan liburan ntar. Nah lo!
Haha maksud lo" Ada deh pokoknya buruan dandan yang cakep yo! Jack
memaksa Neri untuk cepat mandi dan menyuruhnya memoles wajahnya yang ayu itu.


Jatuh Cinta Online Karya Lani di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Lo sakit ya Jack" Huahaha tawanya kenceng.
*** Hmm, duduk berduaan di mobil bareng Jack, itu sih biasa. Tapi tiba-tiba Neri jadi
nervous ya" Jangan-jangan wah! Harus segera dihentikan ini. Jack! suara Neri.
Iya.. wuah! Koq suara Jack terdengar merdu banget malam ini. Neri sempat
menatapnya yang masih menatap ke depan jalan. Manis juga lama-lama, gula kali haha
koq mirip Hideaki Takizawa ya" Tuh kan, Neri jadi lose control.
Kenapa say" Jack menoleh. Say" Walah sok romantis. Dasar emang Jack suka
bercanda, mana mungkin gue mulai suka sama dia" Sekarang kan udah ada Rainbow,
akh ngaco deh ! Oia, tumben banget malam ini bulan fullmoon ya" Perfect. Neri mengalihkan
pembicaraan, padahal tanpa disadari jantungnya agak kacau detakannya. Lo lupa ya" Ini
kan tanggal satu. Ya jelas donk! Terus, sebenernya kita mau kemana zayang"
Hahaha tawa Jack meledak. Emang agak lucu sih Neri ngomong sayang!
Ouch wuih malu de gue. Wait! Jack terlihat lebih lucu lagi coz tingkahnya tiba-tiba
aneh nggak kayak biasanya. Dia terlihat happy dan plong mirip candy polo.
Sambil nyetir doi muterin kaset korea, kalau denger pasti pengin nangis. Ya iyalah
siapa yang tahan dengan namanya sebuah perpisahan dengan orang yang kita cintai.
GOOD BYE GOOD BYE nah lho mendingan dengerin lagunya BSB yang As
Long As You Love Me deh terpaksa Neri diam, habis Jack nya meresapi banget tuh
liriknya. Berhenti juga ni mobil pada tempatnya. Neri celingak-celinguk, emang lagi bingung.
Huah banyak banget lilin-lilin yang menyala mengelilingi taman ini, balon-balon juga
tersebar disetiap sudut pohon. Hmm, aroma buah jus apel! Neri semakin penasaran.
Turun Ner! suruh Jack. Lo mau ngajak gue nge-date" Neri membuka pintu mobil.
SURPRISE ! Fian, Lani dan Kei muncul dari balik pohon. Jack! Lo ia hanya mengedipkan mata
dan menganggukan kepala. Haiya apakah cinta emang nggak kemana larinya" Ner!
Sesuai janji, gue persembahkan apel-apel ini untukmu Hohoho Fian bersimpuh
dengan setangkai mawar merah ditangannya. Neri mematung, bingung, dan akh sekali
lagi ia hanya bisa bilang oh god!
Thanks honey! Tapi ini terlalu berlebihan Neri menerima mawar merah dan
menghirup wanginya. Padahal saat seperti inilah yang selalu ia nantikan. Gue takut
nggak bisa menepati janji Ner jawab Fian. Sssttt ayo kita minum jus apelnya, pasti
rasanya spesial neh! Neri meraih tangan Fian, menuju meja tempat khusus jus apel
tersedia. Oh manisnya! seru Kei. Lo mau Kei" Biar gue deh yang bersimpuh dan
bawain lo kaset film drama korea. Pasti lo bakalan luluh ma gue hehe ;p ejek Jack. Kei
melotot kemudian meringis ke arah Lani.
13. I`M SORRY Hari minggu pukul sembilan pagi
Suara sirine ambulans terdengar jelas dan melintasi rumah Neri. Neri yang sedang
memeluk erat gulingnya langsung melompat dari tempat tidur. Apa gue mimpi ya" ia
menggaruk kepalanya. Lalu ia kembali tergeletak di atas kasur, tapi ia menyadari kalau
ada seseorang yang memanggil namanya. Dan suara itu adalah suara Rainbow!
Ner, bangun! Udah siang. Gue mau cerita sama lo neh Rainbow duduk di
samping Neri. Akh ntar lima menit lagi ya" Neri menutup telinganya. Gak bisa
sayang, please! Satu menit saja duduk memandangku ya" Ok, Cuma tiga puluh detik
aja ya" Soalnya tanggung mimpi naik pega sus sama lo Neri duduk namun matanya
hanya samar-samar melihat Rainbow yang aneh dengan pakaian serba putih kayak mau
pesta pernikahan saja. Neri merasakan kecupan dikeningnya. Hah, lo kangen ya" Bentar ya, gue mo turun
dulu dari si pega Eh ngegloyor lagi ke kasur. Rainbow! Tunggu, jangan pergi!
Jangan tinggalin gue sendirian. Lo mau terbang kemana sama si pega" Rainbow
melambaikan tangan, terbang menghilang ditelan awan putih. Rainbow tunggu!
teriak Neri, ia pun terjaga dengan keringat basah kuyup.
Hosh ! Hosh ! Hosh ! Napasnya terengah-engah, itu karena mengejar Rainbow
yang tiba-tiba menghilang. Tok tok tok suara pintu Neri berdendang. Masuk bi!
Non, anu itu suara bibi gagap. Apa bi" Yang jelas dong. Tarik napas dulu pelanpelan,
ya hempaskan! pagi-pagi bibi udah belajar tekhnik pernapasan, padahal Neri
sendiri habis gelagapan. Non, ada si Jepang kata bibi setelah menenangkan diri. Si Jepang" Neri
mengernyitkan dahi. Maksud bibi" Itu loh yang suka ngomong arigato, matta ne
hidunge Neri tertawa ngakak kalau membahas kepikunan bibi. Neri keluar kamar,
yang dilihatnya tiga orang anak manusia yang bermuram durja. Tumben juga mereka
berseragam hitam, ini kan minggu! Dan Kei" Dia pantang banget sama pakaian warna
hitam. So, what`s up"
Guys, kita mo hang out di kuburan ya" Gak lucu kalee gimana kalo siang ini gue
traktir makan pizz aa mau" Semua masih diam, Neri hanya bisa memandangi
mereka. Kei yang mata dan hidungnya masih merah dan sembab kayak orang habis
nangis. Lani tampak kalem itu artinya telah terjadi sesuatu yang pastinya gak enak di hati.
Sementara Jack, manyun sesekali senyum dengan paksaan.
Ayolah say kalian kenapa sih" Kalo mo kasih kejutan to the point aja deh gak
usah pake drama segala. Oia review novelnya gimana neh" Lagi proses percetakan loh ;p
awas kalo gak beli dendanya traktir gue makan tiap hari huahaha Neri terus
mengoceh, gak sadar kalo doi paling bau. Abis sudah buat berapa pulau tuch"
Novel lo TOP abis Ner! Gue gak nyangka endingnya begitu, lo d`best deh puji Jack
yang sebenarnya harus di tandai kurung tutup na Iya Ner, bagus koq Lani meringis.
Dan endingnya jadi kenyataan imbuh Kei. Maksud lo" jawab Neri. Ner, lo dari tadi
belaga pilon banget sih! Fian pergi Kei pindah tempat duduk, mengusap air mata yang
tiba-tiba mengalir. Gue tahu Kei, tadi dia sempat ke kamar gue gitu. Tahu gak" Dia
romantis banget, kecup kening gue, membelai rambut gue, dia juga panggil gue sayang,
dia MENINGGAL mereka bertiga serempak. Aa paaa" Neri melebarkan
telinganya. kalian boong! Guys jangan buat gue jantungan donk dengan drama kalian
ini lanjut Neri. Suer di ajak Fian deh Ner! Persis kayak ending novel lo. PERGILAH IA SETELAH
MEMENUHI JANJI BERSAMA KUDA PUTIH SESUDAH MENGECUP
KENINGKU. GERIMIS MENGANTARKAN LANGKAHNYA DALAM TEMPAT
YANG KITA ANGGAP NYAMAN, NAMUN SESUNGGUHNYA KITA TAK
PERNAH TAHU TEMPAT SEPERTI APA ITU" SAYANG Ucap Lani.
Nggak! Ini pasti boong, ya kan Jack" Jack tak berani menatap kesedihan diraut
muka Neri. Suara ambulans itu" Kenapa gue tulis takdir gue sendiri" Gue gak tahu, ini
akan terjadi. Neri berlari keluar di susul langkah kaki Kei, Lani, dan Jack. Rainbow!! Lo
mo cerita apa" Neri berteriak, di iringi gerimis. Langkah kakinya terhenti di depan
rumah tantenya Fian. Suasana dukha mengalir kencang dari rumah tantenya Fian.
Perpisahan bukanlah dukha" Bukan! Bukan! Bukan! Apakah Neri setegar itu" Gak juga,
air matanya jatuh meski hanya sebatas tetesan embun.
Di lihatnya tante Jeny duduk lemas diantara para pelayat yang lain. Rainbow kini
dalam balutan kain kafan, bibir dengan senyuman termanis itu diam untuk selamanya.
Tante! Neri mendekat. Tante Jeny langsung memeluknya. Tante tahu akan berakhir
seperti ini ucapnya. Bagaimana bisa secepat ini tante"
Fian memaksa ingin melakukan operasi, tiba-tiba sakit di kepalanya muncul dan ia
tak bisa menahannya kembali pandangan tante Jeny kosong. Tapi kenapa" Kenapa dia
mau melakukan hal yang lebih membahayakan nyawanya sendiri itu" Neri menatap
tante Jeny. Semua karena kamu, Fian ingin hidup lebih lama lagi. Apa" Neri
menundukkan kepalanya. Fian benar-benar sayang terhadapnya.
Rainbow jahat! Dulu ia pergi dengan sepucuk surat, tapi sekarang hanya kenangan
yang ia tinggalkan. Pikir Neri.
Tubuh yang terbujur kaku itu, sudah siap untuk diantar ketempat peristirahatan
terakhir. Ini seperti mimpi! Mimpi mimpi mimpi baru saja kemarin sore tertawa
bersama, berteriak, tapi begitu cepatnya kehidupan ini berlalu bahkan bisa secepat
hembusan angin. Ner, gue juga kehilangan dia! Kei merangkul Neri. Sudahlah, semua ini emang
akan berlalu imbuh Lani. Nyanyian daun, gemericik aliran sungai, hembusan angin
sepoy, serta mendungnya langit, ikut serta mengantarkan kepergian Rainbow. Alam turut
berduka, tapi inilah hidup! Selalu terjadi perpisahan dengan orang-orang yang dicintai.
Sebenernya apa yang gue bisa tangkap dari segelas jus apel" Neri duduk disamping
unggukan tanah yang masih merah. Sendiri" Gak, Jack menemaninya. Lani dan Kei
mengantar tante Jeny. Neri menutup matanya, berharap setelah ia membuka mata
Rainbowlah yang ada di depannya. Menyapanya dan tersenyum padanya. Hatinya
berteriak memanggil nama Rainbow. Perlahan, matanya terbuka dan
Rainbow! Itu dirimu" Neri mengusap matanya. Sorry Ner, gue cuma bisa temenin
lo dengan waktu yang singkat ini. Gue hanya pengin bersama lo untuk saat-saat terakhir
gue jawab bayangan yang dilihat Neri, kemudian melambaikan tangan. Rainbow!
Jangan pergi ternyata Jack lah yang sedari tadi ada di depannya. Ner, sadar! Jack
menyentuh tangan Neri. Ya, bayangan Rainbow hilang, lenyap, seperti sesuatu yang
tanpa awal dan akhir. Jack, kita pulang! ajak Neri. Lo yakin" Jack menabur bunga terakhir ditangannya.
Neri menganggukan kepala. Liat deh kelangit sana! Rainbow tersenyum menatapku,
lo liat Jack" Iya, dia emang hobi tersenyum. Tapi untunglah gak gila ya" Huh, ngaco
lo. Jack mesem. *** Dua bulan kemudian Sudah seminggu ini sumatif, terus sekarang sudah siap-siap mau ke Jogja untuk study
tour. Sebenarnya Neri nggak mau ikut, ia lebih suka berada di Bandung, tidur dan
nongkrong di depan komputer. Tapi, mama Grace menyarankan supaya ikut, sekaligus
refreshing katanya. Bener juga sih apalagi setelah kepenatan mengerjakan soal-soal,
belum lagi rengekan Lani sama Kei gak ada lo tuch gak rame tahu gak! ih mereka
emang pinter kalau merayu. Nggak papa deh gue coba, lagian kan udah bayar kata
Neri sambil memasukan M-Disk MP4-nya dan nggak ketinggalan buku. Cie yang jadi
penulis! Eitz tunggu dulu! Buku apa dulu" Jangan-jangan buku parno lagi. Ye enggaklah,
doi rupanya lagi doyan sama buku-bukunya Thich Nhat Hanh. Hmm, pengin belajar bijak
rupanya. And ups! Fotonya Rainbow masih ada yang terselip di buku lamanya. Huh !
Rainbow ia menyimpannya kembali dalam laci. Advise yang membuat Neri alive
adalah NEVER GIVE UP, ESPECIALLY ON YOUR FIRST LOVE. (lebih tepatnya sih
ungkapan ini sewaktu Rainbow masih menghirup napas bumi ini yang makin lama
banyak polusinya) Bis berangkat dari sekolah pukul 10.00 wib, teng. Sepanjang perjalanan banyak hal
lucu. Wah, gile ya" Bentar lagi kita bakalan naik kelas tiga neh so guys, pada mo
nembus Universitas mana" seru Jack sambil mepetin Neri tuch ngambil kesempatan
dalam kesempitan. Yah, lumayan hehe Jack cengengesan. Gue sih mo ke UGM,
pengin deket sama orang jawa yo! balas Kei. Hmm kalo gue, pengin ITB sahut Lani.
Wah, Kei mentang-mentang mo liburan ke Jogja langsung deh pilihan tokcer gitu. Nah,
lo Lan gak bosen apa di Bandung terus" Lo Ner, tempat mana yang bakalan lo taklukin
neh" jawab Jack. Lo sendiri" Neri melotot. Kalo gue sih simple. Penginnya ke Ausi, suasana baru
lah tapi nyokap dan bokap nyaranin kalo gak ke Nanking ya negri sakura. So gue
mutusin Di mana" seru Lani dan Kei. Satu Universitas sama Neri donk! hoho
dasar Jack, alasannya gak kreatif. Dasar lo harajuku nyasar, pulanglah ke negri asal ada
kadabra Kei membacakan mantra untuk Jack.
Emang pilihan lo ke mana Ner" Tanya Lani. Jus apel jawabnya singkat. Hah
semua melongo. Gelo Jack bagi creaker donk, laper neh Kei merayapi tas Jack.
Mereka berempat duduk di tempat crazy zone (tempat duduk paling belakang). Awas
nanti tambah gendut Kei jawab salah satu teman yang ada di depannya. Sialan lo
Kei melahap creakernya sampai eneg. Habis lama banget euy perjalanan ini gara-gara
di Indo jamnya suka ngaret dan parahnya di jadikan kebiasaan.
Saat semua orang hening, tiba-tiba suara Jack meledak dengan lagu-lagu favoritnya.
Siapa lagi itu loh salah satunya Ada Band. Suaranya lucu, habis nggak bisa ngomong
lafal R dengan jelas. Maklum anak blasteran alias anak Indo. Kid`s jadi ketularan deh
kena virus gokil, suasana jadi rame dengan teriakan para penyanyi dadakan.
Akhirnya, setelah capek nyanyi-nyanyi dan teriak-teriak sampai juga di Jogja. Gila
kalau di hitung sih ada 13 jam-an, padahal biasanya kan cuma 8-9 jam doang. Yang
penting sekarang sudah nyampe deh!
Setelah check in dan atur-atur kamar, semua anak melemaskan otot dengan jalan-jalan
disekitar wisma. Baru besoknya, mulai deh bener-bener have fun.
Jam lima pagi para rombongan sudah mulai bangun, lain dengan Neri yang masih
terbungkus rapat dengan selimut. Kei dan Lani buru-buru menyeretnya, soalnya kan mau
ke Parangtritis bo! Kei sudah mimpi sejak di Bandung untuk panjat karang dan foto di
cave-nya. Walah sok berani tuch anak sok imut, kalau sampai lecet nanti demam dan
ngerepotin orang ujung-ujungnya.
Baru tiba di Parangtritis, sudah ada tiga cowok ngikutin rombongan mereka.
Untunglah sang master Judo ada di dekat mereka, siapa lagi kalau bukan Jack dan Lani
(pasangan yang serasi ya" Tapi gawat kalau beneran pacaran bisa sama-sama bonyok
haha ). Mau apa mas" Jack sudah mengepalkan tangan. Mba, mas sabar dong!
Kulo cuma pengin foto bareng buat kenang-kenangan, abis mba dan mas mirip artis asia
itu loh yang guanteng tenan ya to" kata mas jawa itu sambil memegang kamera
sakunya. Jack mulai ke GR an dan melebarkan kepalan tangannya. Oalah mas e to
kalau gitu yo ora opo-opo to
Tapi kenang-kenangan" Ih jijay ciez deh, kenal juga belum koq minta kenangkenangan.
Tapi biasalah artis gitu haha iya to, Neri kan penulis novelnya bakalan best
seller setidaknya di Bandung tul gak"
Setelah acara foto-foto dengan si Jawa yang rada edan, waktunya jalan-jalan di sekitar
Marioboro. Kei kesal coz rencananya gagal untuk foto-foto sama mr. Nelayan dan panjat
karangnya. Ombaknya tiba-tiba gede setinggi dada, yaah lain kali Kei lo kan mau ke
UGM, wakakak batin Jack girang melihat Kei dengan muka melipat.
*** Hari ke dua, pukul 08.00 o`clock rombongan berangkat ke Prambanan. Neri membeli
patung Buddha kecil, entahlah apa alasan dia tertarik membeli patung itu. Kei sempat
teller sama anak-anak yang lain but the tour must keep go on. So lanjut ke Kraton
Jogja. Pertama yang mereka semua cari adalah pedagang kipas. Coz, panas banget euy
Pukul 16.00 o`clock sampailah di Borobudur. Tapi nafsu para rombongan sudah
loyo. Dan terobati dengan kemegahan dinding-dinding Borobudur, melihat matahari
tenggelam. Semua berebut menawar patung, wow makin malam harganya makin
murah. Neri beli dengan harga Rp 5000,- tadi siang. Sial mereka semua bisa tawar
dengan harga Rp 1000,- malah ada juga yang nawarin Rp 500,- wah! Sial banget tuh
Neri. Malahan ada yang bilang kalau sudah malam patungnya bisa gratis, terus kalau sudah
subuh malah si tukangnya yang bayar kita, huahaha dasar Neri selalu berkembang otak
ngarangnya. Karena hari sudah malam, rombongan balik ke wisma untuk beristirahat sejenak.
Cauw wingko and bakpia pathok sudah di borong sama Lani.
Ketika para rombongan kelelahan dan menggapai mimpi-mimpi mereka, Neri
mengendap-endap keluar. Ini adalah waktu terakhir untuk berada di Jogja karena besok
pagi rada siang sudah siap berangkat ke Bandung lagi. Ia penasaran dengan sebuah
bangunan unik yang bertuliskan wihara. Gak jauh dari wisma.
Seseorang keluar dari pintu gerbang wihara. Huh! Sepi banget dalamnya" Maklum
mungkin karena sudah malam. Pak, permisi Neri memanggilnya. Ya, ada apa de"
jawabnya. Boleh bertanya pak" O iya to silahkan, Mari masuk! Wah, Neri masuk
ke dalam. Mulai mengajukan pertanyaan, pertama sih soal bangunan yang mirip Chinese
temple lama-lama menyinggung jus apel.
Pertanyaan Neri itu aneh, tapi penjaga itu berusaha untuk menjawabnya. Neri
disuruhnya untuk duduk sepuluh menit memperhatikan napasnya, hanya itu saja. Setelah
itu Neri pamit pulang, tapi dengan saran perhatikan setiap langkahmu itu. Hah! Penjaga
itu juga aneh bumi ini banyak orang-orang aneh yang tinggal. Masih bingung juga
Neri, gak ngerti. Makasih pak! Yo, hati-hati.
*** Pagi-pagi suasana di wisma heboh
Lani dan Kei teriak-teriak kalau Neri hilang bahkan berlebihan sampai ngomong diculik.
Wew jelas Mr. Driver Adi gelagapan to. Mereka langsung berpencar ke seluruh
ruangan tapi hasilnya nihil. Mulai deh semua ketakutan denger kata penculik kecuali
si master Judo siapa lagi sih keringat Mr. Driver Adi juga sudah segede biji kelereng.
Ketakutan kalau bakalan di semprot sama pihak sekolah.
Nah, Mr.Adi sang driver punya rencana buat lapor polisi. Semua anak menyetujuinya,
namun sebelumnya ia ingin memanaskan gas mobilnya dulu. Huh shit! Saat tangannya
membuka pintu mobil Woi kids, Neri udah ketemu teriaknya. Ketemu! Ketemu!
Ketemu"! Semua anak berlarian menuju mobil. Haiya semua orang tegang malah dia
tidur tanpa dosa. Rombongan dengan jumlah anak 38 plus Mr Adi jadi 39 itu langsung
menyiram Neri dengan air botol minuman. Wekz dingin dingin ! teriaknya.
Huahaha tawa mereka semua.
Rombongan berangkat pukul 09.00 wib teng. Perjalanan yang melelahkan tapi happy
buanget. Neri gak nyesel ikut tour kali ini justru berterima kasih banget sama temanteman
tercinta terutama mama yang sudah maksa untuk ikutan. Sayang semuanya
harus berakhir di sini. Huhuhu berakhir" No way! Kan masih bisa tour lagi tul gak"
Huehehe ;p Ner, lo ngapain tidur di bis" Jack mulai deket-deket. Iya bener bro! Ngapain sih
sis" Kei menepuk pundak Jack lumayan keras. Yoi say what`s wrong" Lani malah
mendorong Kei sampai jatuh tuh dipangkuan Neri. Jus apel jawaban Neri masih sama.
Wuah gila lo gara-gara jus apel imbuh Kei. Jack dan Lani hanya menelan ludah.
Gue lebih gila lagi tanpa kalian friend sambung Neri.
Lan, lo mau jadi pacar gue" Jack kayak orang waras tiba-tiba ngomong begitu.


Jatuh Cinta Online Karya Lani di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Jelas-jelas dia cuma cinta sama Neri, hmm gombal biasa cowok. Huahaha maumau
Jack. Asal lo mau bikinin gue candi dulu sebelum ayam berkokok Gampang, lo
mau berapa candi" Seribu" Its Oke and easy girl Jack pindah tempat duduk deh
sekarang deket-deket sama Lani. Walah, Jack gak nyesel neh gue kan juga cinta sama
lo! goda Kei. Iya, Jack. Gue masih pacar lo loh Neri ikut-ikutan. Gue yakin, kalo
gue emang cinta sama Lani. Lan, lo mau kan terima gue" wadoh! Jack bener-bener
tuch Ya bolehlah tapi jadi pacar gue yang kedua. Kedua" Lo udah punya pacar"
Lani nyengir. Jack terlihat kesal, namun ia tahu Lani ini hanya berbohong, hehe
Kei ada yang mo kenalan ma lo Neri berdiri pegel dari tadi duduk. Siapa" Ada di
FS lo" Kei ikut-ikutan berdiri. Ada deh Siapa" Ada deh Ih jijay siapa
Ner" Handphone Neri bunyi. Ya ma! lama-lama Neri terlihat tegang. Apa" Mr Adi
mengerem bis mendadak gara-gara Neri yang bikin kaget. Semua mata tertuju pada Neri
yang mematung. Lani merebut HaPe Neri. Wah selamat Ner! Novel lo terbit. Hore
hore anak-anak teriak, Mr Adi kembali menarik gas. Nah tiba-tiba bis larinya
kenceng banget. Kali pertama bis sekenceng ini jalannya, yaah! Pokoke semua happy dan
selamat aja sampai di Bandung supaya bisa beli tuh novel hehe
Sang bloger patut berbangga ria, ni novel diadaptasi dari diary-nya. Sedikit banyak
tentang teman-temannya dan kisah cintanya.
Pelan-pelan Mr Drive gak tahu suara siapa tuch dan kayaknya gak ada yang
denger selain Jack yang udah merinding bulu kuduknya. Jack ulang suara itu. Itu
kan Rainbow! Ih.. Lani Apa-apaan sih" Minggir! Lani menimpuk Jack.
Siapa Ner" Uada deh Siapa" Kei berulang-ulang Tanya dengan jawaban yang
sama pula. Ya deh gue kasih tau ke lo. Itu loh yang minta foto sama lo waktu itu Ih
parah lo, gak lucu kalee kirain anak UGM kenalan lo itu Ye iya koq anak UGM
beneran tapi Ulah Gr heula Miss hehe
Ih Dasar sang bloger! SIGH!
IT`S TIME TO SAY BACK 2 SCHOOL! Huah semua menguap kecapean. Untung
Neri bawa MP4 jadi nggak terlalu JENUH
TAMAT Datuk Sesat Bukit Kubur 1 Brisingr Serial The Inheritance Cycle 3 Karya Christopher Paolini Perjalanan Ke Masa Depan 3
^