Pencarian

Jatuh Cinta Online 1

Jatuh Cinta Online Karya Lani Bagian 1


Jatuh cinta online Lani say s; Hmm, cinta itu misteri! Novel oleh lani 2007 www.lanilanimc.multiply.com
Phone; 08996985909 087844178779 I. first act Di senja sore hari, saat langit mulai menguning. Rintik gerimis mulai
berjatuhan yang tak punya kaki namun kadang bisa mengejarmu. Seorang
gadis duduk tak berkedip di depan komputer. Penasaran guys! Yuk kenalan
sama doi About her 1. Namanya Nerialiani atau biasa disapa Neri.
2. Rambutnya panjang, hitam lurus (yah katanya sich idaman para cowok
pada umumnya) 3. Suka main FS (Friendster) apalagi YM (Yahoo Mesenger). Tulisannya
kerenz-kerenz abiz di blog. Harapannya adalah bisa bertemu dengan
Rainbow, cinta pertama waktu masih kecil. Yang tiba-tiba ngilang.
4. Minuman favorit is jus apel, cita-citanya pengin jadi penulis setidaknya
bisa nulis kisahnya sendiri. Kemana-mana selalu bawa kertas polos sama
bollpoint. About her friend Kei 1. Teman sejak SD mpe sekarang. Orangnya bawel banget, sok imut,
manis, kecakepan, pokok`na paling heboh deh
2. Katanya sih lagi nyari cinta sejatinya cie kalo cita-cita masih dalam
rencana paling demen tuch sama Jang Nara pokok`na artis asia
gitu.. 3. Jadi penggemar tetep di blog Neri n coment`na yang kadang-kadang
suka nggak nyambung. Minuman favoritnya jus strowberi.
Lani 1. Cewek yang satu ini, suka banget baca. Makanya setiap tulisan Neri
nggak pernah ada yang dilewatkan.
2. Kalo penampilan diya yang paling rapih, kayak orang kantoran
3. Pastinya suka main FS dan kali ini sih doi lagi demen main di multiply.
Nulis diari tentang perasaannya sama Jack, katanya lebih nyaman
why" Entahlah, hanya dia yang tahu yang jadi minuman favoritnya jus
alpuket, hmm nyam nyam !
Jack 1. Doi temen Neri sejak kecil yang suka cemburu sama Rainbow.
Mungkin dialah cowok satu-satunya yang paling cakep diantara tiga
gadis itu. 2. Malez naruh foto di FS apalagi ngisi testi ato coment.
3. Terakhir doi bilang sih I`m just ordinary human being-lah yang
pastinya banyak penggemar dan orangnya keren. Pas ditanya siapa
idolanya, sambil cengengesan dia bilang He..he selain ibuku ya Neri..
ha ha jangan GR Ner . Mereka adalah sobat kental sedari kecil, sama-sama berstatus sebagai
pelajar di SMA Binaruwa kelas 2 IPA. Yang paling rumit adalah ketika mereka
mulai kisahnya dengan cinta. Seperti apa sih sebenarnya, perasaan mereka
antara sahabat dan cinta" Mungkinkah sahabat adalah cinta, dan cinta adalah
persahabatan" Terus apa yang dimaksud Jus Apel"
11. Guys Malam minggu pukul delapan
Surat cinta dari Jack belum dibaca Neri. Miscall sudah tujuh kali terpampang begitu juga
dengan SMS. Neri masih sibuk didepan komputernya, berselancar di internet untuk menulis
blog. Kali ini ia menulis tentang cinta.
Cinta Guys! Apa sih cinta itu"
Menurut gue, cinta adalah
Seperti Jus Apel. Yang kali ini ada di depanku.
Hmm begitu enak diminum, tapi gue sebel tuh sama ampas-ampasnya, namun ketika di
diamkan sebentar terus diminum lagi huh rasanya jauh lebih enak.
Kalian tahu maksudku" Ayo ditunggu coment`na "
Itulah blog yang ditulis Neri di Friendster. Punya penggemar berat namanya Fian, namun
tak pernah ada foto yang terpampang di profilenya. Terakhir ia terima coment dari Fian,
Neri, bisa nggak tulisin cerpen buat gue" Tulisan U keren abiz , ^_^
Neri nggak habis pikir. Ia sudah kirim message nggak dibalas, coba telpon ke no yang
diberikannya nggak aktif, kirim balik coment dan testi nggak ada tanggapan. Huh punya
pengagum rahasia itu anugrah, ha ha
Tok tok tok ! suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Neri. Siapa" tanyanya.
Bibi, Non ada telpon dari temennya . Ya, bentar, makasih Bi! Siapa" Akh paling Kei atau
Lani, hmm jangan-jangan mau gossip cowok lagi, capek deh !
Hallo" Ner, gue Jack, gimana jawabannya"
Jawaban apa Jack" Soal ulangan kemarin! Kalau matematika jangan tanya ama gue tapi
kalau soal surat cinta, lo nggak salah pilih. Lo mau nembak siapa" Iya, gue mo tanya surat
cinta ke lo, lo sudah baca belum" Surat cinta! Neri diam. Maksudnya, lo nembak gue" Y..a
gitu deh ! Gue tunggu jawabannya and nggak pake lama ya!. Suaranya terbata-bata, lalu
sambungan telpon terputus.
Hah ! Jack cinta sama gue apa alasannya" Neri memeriksa tasnya yang dari tadi siang
belum dijamahnya. Ada surat dengan amplop pink di buku biologi yang dipinjam Jack dua hari
yang lalu. Dear Neri Ner, sebenarnya gue pengin ngomong langsung, tapi tiap kali ada didekatmu, gue nggak
bisa ngendaliin jantung gue untuk tidak berdegup kencang. Ner, maukah lo anggap gue lebih
dari teman" Karena sebenarnya gue sayang ama lo. Sejak kita masih SD dulu, inget nggak!
Gue selalu belain lo walau si Rainbow pahlawanmu yang cemen itu, yang sampai saat ini nggak
kelihatan yang lebih berarti bagimu. Please Ner! Rainbow sudah hilang ditelan bumi. Sumpah
gue sayang banget sama lo dan itu selamanya I love U
Jack Neri speechles. Menatap Jus Apel yang tinggal separuh. Drtt ddrrtt HP nya bunyi
tanda SMS masuk. Dilihatnya semua SMS dari Jack, gimana Ner, jangan lupa hari senin
atau terakhir dari nomor tidak dikenal. Hai say! Apa kabar neh gue kangen ! Ia
meminum sisa Jus apel beserta ampasnya ehmm gue suka jus apel buatan bibi, bi jus
apelnya tambah dua gelas, yang satu apel malang, satunya lagi apel Washington nggak pake
lama teriak Neri, sementara bibi hanya menjawab iya dari ruangan dapur.
*** Kenapa semuanya jadi begini" Tak pernah ia berpikir untuk menerima cinta atau menolak
cinta. Salahkah cinta disamakan dengan jus apel" Neri kembali membuka Friendster di
tengah malam yang dingin, di kamarnya yang dipasang AC. Surat cinta Jack yang sudah
melayang-layang di atas kasur. Suara malam sunyi senyap, alunan musik my heart will go on
menemani Neri membaca coment tentang blog yang baru ditulisnya. Akankah Rainbow
kembali?" Wah ! Cepat sekali orang mengenali tulisannya. Belum semalam tapi sepuluh commentator
sudah nongkrong di FS-nya. Terutama Kei sama Lani, mereka commentator setia Neri.
Kei : Wadoh Ner ! Gue nggak setuju kali ini, lo tuch aneh-aneh saja an od person d he
He cinta itu nggak bisa dikatakan. Makanya Ner, buruan d lo cari pacar.
Apa enaknya jomblo coba ha..ha
Lani : jus apel" Akh itu kan minuman favorit lo Ner jadi uda falling in love
Neh ! Ciapa" Kenalin dunk, ada di FS lo gak" He..he
Fian : cinta sabarlah dengan waktu untuk sebuah jawaban, ujung jalan itu ma
Sih jauh, boleh gue minum jus apelnya" Untuk melegakan hausnya dahag
a. ha ha Hmm nggak ada yang bisa diandalin disaat begini. Wait! Fian muncul lagi. Siapa sih dia"
Yah kayaknya gue harus coba orange jus, mungkin ungkapan itu lebih tepat, atau lemon tea.
Akh tapi lebih enak jus apel. Be your self-lah. Neri men- shut down komputernya. Karena
pagi hampir muncul dan saatnya bobo dan bangun semau gue minggu minggu cinta jus
apel huh ! Rainbow ! Dimana dia sekarang?"
*** Gara-gara burung Beo, Neri tidak bisa tidur nyenyak. Bayangkan! Setiap jam setengah
enam pagi si Beo mulai mengganggu. Selamat pagi selamat pagi selamat pagi sebelum
ada yang menjawab, kalimat itu akan terdengar berulang kali. Belum lagi jam weker yang lupa
ia matikan, kamarnya ribut bak perang teluk, lebih serem malahan. Disusul handphone-nya
yang bergoyang-goyang dengan ringtone let`s dance together .
Damn ! Iya , selamat pagi bird ! teriak Neri.
Lalu dibantingnya jam weker, prak ! Baterainya lepas. Tangannya meraba handphone,
sedangkan matanya masih tertutup rapat, kayak lem.
Hmm ya ! suara Neri lemas. Ner, gue Kei sama Lani, jadi nggak lari pagi" kata Kei
semangat. Hah , lari pagi" Ha ha malez akh ! Dingin, mendingan gue tidur lagi. He..he
Ye Ner! Sialan lo, awaz yah ntar huh.. Kei kesel, Neri menutup telpon.
Satu jam kemudian Kei dan Lani sudah di kamar Neri. Biasa, numpang internet-an gratis sekalian sarapan pagi.
Egg Omelet buatan tante Grace yang tiada dua enaknya. Kei menarik selimut tebal bermotif
Winny the pooh. Sedangkan Lani menarik kaki, memaksa Neri untuk berdiri. Jendela kamar
dibuka lebar-lebar, tak ketinggalan kipas angin dinyalain. Mentari juga tak ketinggalan ikut
mengusiknya, si Beo tak mau kalah menyanyi lagu kebangsaannya cinderella Cinderella
Cinderella kayaknya si Beo, pengin lahir kembali jadi Cinderella.
Neri tetap tak berkutik, seperti orang mati suri. Kei dan Lani kehabisan akal, hmm hanya
ada satu cara membangunkannya. JUS APEL bi cepetan suara Kei dan Lani terdengar
nyaring. Neri segera bangkit, matanya langsung terbuka lebar. Kali ini, bukan jus apel yang
tampak di depannya. Justru dua wanita yang tampak marah memelototinya seperti singa
hendak menerkam. Pagi Neri!! kompak mereka.
Hai teman-teman Neri meringis. Kei menyeret Neri masuk kamar mandi, menyiapkan
handuk dan memilihkan baju ganti. Eh tega amat lo, gue baru bangun, dingin tahu ! mama
help me! teriak Neri. Ha..ha mereka berdua tertawa ngakak. Lu harus rasain Ner gimana
kita-kita bangun pagi di hari libur, apalagi untuk menepati janji suara Lani. Iya gue minta
maaf dech lain kali nggak diulangi, suer! Neri sok menyesal, padahal di dalam kan airnya
hangat, tinggal pencet water heater aja, dasar tukang bohong. Iya Ner, kita percaya koq, lo
tuch nggak bakalan ngulang sekali tapi lima kali, ya nggak Lan" Kei meledek. Yoi, coi jawab
lani. Kalau Kei dan Lani sudah nongkrong di kamarnya, Neri bagai anak tiri yang diatur-atur.
Tante Grace, mama Neri lebih membela mereka, karena tahu kalau liburan pasti Neri jadi
anak pemalas yang doyannya tidur.
Neri keluar dari kamar mandi, sekujur tubuhnya wangi sabun mandi, rambutnya yang
panjang basah sengaja belum keramas.
Sementara mereka berdua asyik tuch otak-atik komputer. Ketawa ngakak-ngakak sambil
dengerin lagu-lagu jepang. Pantes aja, lihat video di you tube. Huah gue masih ngantuk, bi
mana jus apelnya" mulai jus apel jadi sasaran.
Sementara di dapur, harumnya egg omelet sudah menggugah perut mereka. Sampaisampai
Kei sama Lani lari meninggalkan video lucu tentang orang melahirkan. Bisa-bisa jadi
anak tiri beneran Neri. *** Hari ini ada pembukaan kafe baru. Kafe Cinta. Diskonnya lumayan gede, sampaisampai
buy 1 get free 1. Siapa tuch yang nggak ngiler" Gratiz gratiz hare
gene gitu loh ! Neri dengan baju kebangsaannya T-shirt dan celana jeans. Kei, rok mini dan tang topnya
yang lagi top, serta Lani kemeja gaul dan celana dasar. Mereka sungguh tiga pribadi
yang berbeda. Namun lucu serta enak dipandang dalam kebersamaan. Ini sih hobi mereka
banget hang out di tempat diskonan alias takasimura-an.
Tak berapa lama kemudian mereka memesan minuman favorit mereka, is jus. Neri,
nggak bisa dipungkiri lagi jus apel yang rasa`nya yahud. Kei, dengan jus strowberinya
yang bikin bingung, kenapa ya" Bingung kan! Lani, jus alpukat yang banyak manfaatnya.
Gossip terbaru doi pengin vegetarian tapi setiap masuk MCD, muncul deh hobi
carnivoranya. Katanya nggak kenyang makan kentang doang. Huh action, biasa pengin
muka mulus alasannya. Ha..ha ada-ada aja kan!
Eh, Ner! Blog-mu kali ini aneh tahu. Masa cinta koq disamain dengan jus apel, nggak
nyambung kale Kei sewot.
Suka-suka penulis dunk ! disedotnya jus apel yang kayaknya sih apel fuji, rasanya
lebih pas dan enak dilidah. Lani masih sibuk dengan penggemar-penggemarnya yang
ngehubungin dia lewat handphone. Jadi nggak nyimak pembicaraan Kei dan Neri. Biasa
ngatur jadwal dia les bahasa Jepang, ikutan latihan judo, dan satu lagi menikmati jus
alpukatnya. Kalau lihat dia minum, hmm rasanya nggak tahan ngilernya. Sampai bisa
merasakan dari suaranya, glek glek glek hadir banget dia dalam dirinya.
Kei, Jack nembak gue Wadap! Lo jawab apa"
Nggak tahu, lo kan tahu gimana gue ke doi. Gue masih nunggu Rainbow.
Ya ela terima aja Ner, Rainbow lagi Rainbow lagi, dia aja uda lupa kali ama lo.
Hidup lo itu bukan buat Rainbow. Lo inget-inget deh saat lo susah, senang, yang ada
tuch Jack Jack! Kei menatap Neri.
Lo nggak tahu Kei gimana yakinnya gue kalau Rainbow bakalan kembali, meski gue
nggak tahu seperti apa wajahnya sekarang. Yang dulu masih sama-sama lugu. Kenang
Neri. I see I see , tapi Jack itu nyata sedangkan Rainbow kenangan masa kecil atau
hanya khayalan tukas Kei. Jadi maksud lo" Neri bingung. Coba buka hati, terimalah
Jack, sudah saatnya Ner. Neri menarik napas panjang kemudian dihempaskan perlahan.
Dan mengaduk-aduk jus apelnya. Ia menatap kearah Kei yang menunggu ketegasannya.
Cinta bukan jus apel say , percayalah. Jack akan buat lo bahagia Kei tersenyum dan
mengedipkan mata. Oke, kali ini I trust U Neri menghabiskan jus apelnya. Seperti biasa
ia suka dengan ampas-ampas yang telah mengendap karena rasanya lebih enak.
Spontan Lani menghentikan jemarinya dan memandang kearah mereka berdua.
Telinganya begitu tajam untuk mendengar nama Jack. Ada apa Guys" Sepertinya gue
denger nama Jack. Gue kan ! Neri dan Jack jadian, so makan hari ini gratis, seperti
harapan lo, ha..ha Kei memotong ucapan Lani sebelum sempat ia selesaikan.
Waddap!! Jadian" Entah kenapa perasaannya jadi kacau balau. Kei memanggil waitress,
Neri hanya senyum dan menggeleng-gelengka kepala.
Dakh! Lani baru sadar, telah banyak topik yang telah ia lewatkan. Haruskah senang ataukah
merana" Kei nggak sadar, kalau ada yang terluka dengan kegembiraannya makan gratis.
Lani cinta sama Jack. Perih. Lani patah hati. Kedua bola matanya menerawang dalam
diri Neri. Dia pikir dengan mengikuti kursus bahasa Jepang, latihan Judo dan selalu
bersama Jack, cinta akan tumbuh. Toh ! Kenyataannya Jack hanya cinta sama Neri.
Tentang senyumnya yang katanya manis, tentang matanya yang kecil dan tentang alisnya
yang tak beraturan, pembicaraan yang selalu dibahas Jack saat bersama.
Wanita mana yang tahan dengan pembicaraan seperti ini. Tapi Lani rela, karena
terlalu cinta. Dalam benaknya, masih tersimpan harapan. Dia sangat ingin berterus terang
sama Jack. Jack mampu meredam kegelisahannya, membuat dirinya merasa diperhatikan,
tapi hanya sebagai seorang teman.
Ups! Lani berkedip lantaran poninya ditiup angin. Ia kembali sadar saat aroma
makanan tercium dihidungnya. Ebikatsu, beef teriyaki dan pesanannya nasi goreng.
Suara alunan musik friend-nya Jang Nara terdengar jelas di kafe tanpa ada musik lain.
Lani berubah menjadi hening. Sementara itu, Neri dan Kei terlihat menikmati makanan.
Lani hampa, matanya berkaca. Lagu itu terlalu istimewa baginya. Begitu menyentuh
hingga hampir meneteskan air mata. Cinta atau sahabat" Itulah yang sedang berkecamuk
dalam benak Lani. Semua terlalu singkat dan cepat untuk diakhiri. Pikiran Lani diliputi kecemasan. Ia
tahu kebahagiaan Jack adalah Neri, tapi Neri butuh Rainbow. Sebenarnya ia tidak
terlalu khawatir dengan pilihan Jack, ketakutannya adalah membenci Neri sohibnya
sendiri. Lima menit kemudian, terdengar lagu Tak Ada Logika-nya Agnes Monica. Lani
merasa senang. Namun lebih dari itu, seakan-akan lagu itu menambah semangat atas
ketidakberdayaannya akan cinta yang memang tak ada logika.
Neri dan Kei cukup lama memperhatikan keanehan Lani. Makan dan minum hanya
diaduk-aduknya. Padahal biasanya dialah yang paling menikmati bagaimana makanan itu
masuk kemulut, setiap gigitan kunyahannya, dan setiap gerakan sendoknya. Kei merasa
ada suatu masalah yang dipendam, dari sorot matanya yang tak bergairah. Apakah ada
yang menyinggungnya" Ataukah dia sakit" Pertanyaan itu yang terekam dalam otak Kei.
Wei kenapa, koq BT gitu" Kei menyenggol tangan Lani. Lani sadar, atas
sikapnya yang mungkin tiba-tiba aneh dan mengundang tanda tanya. Ia segera
menyiapkan mental lagi untuk menjadi seorang Lani yang mereka kenal. Nggak papa,
suer jawab lani sambil mengangkat tangan dan meringis. Neri menatapnya tajam. Lani
berusaha bertingkah laku kalau ia baik-baik saja. Sementara mereka berdua masih merasa
janggal. Lalu, kenapa tiba-tiba diam"


Jatuh Cinta Online Karya Lani di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Tidak apa-apa, beneran! Hanya saja dua hari lagi gue harus nunjukin hasil latihan
Judo selama ini disaksikan oleh pelatih jawab Lani, di wajahnya mulai ada senyum
kecil. Namun lebih terlihat karena suatu keterpaksaan.
Sudahlah, Kei , Neri mengakhiri. Kadang-kadang Neri menjadi penengah yang baik,
terutama saat ada pertengkaran atau perselisihan diantara mereka. Kei tetap merasa ada
yang aneh, akhirnya dia diam.
Ham nyami nyami ! kenyang jadi`na. Suasana kafe tambah ramai, banyak
muda-mudi yang datang. Untuk sekedar lihat dan makan gratis, nongkrong, ataupun
khusus mengisi hari libur bersama keluarga. Pemandangan kafe cinta memberi cita rasa
yang berbeda. Alamnya yang terbuka, pohon-pohon hijau dan bunga-bunga yang
bermekaran. Suara gemericik air dan yang terpenting adalah No Smoking Area.
Sejenak terdengar suara tawa, namun Lani kembali hening. Guys! Kita pulang, besok
kasih coment lagi yah ke My lovely blog ajak Neri. Yah ! Kembalilah mereka kealam
masing-masing dalam hidup keseharian mereka sebagai remaja, yang masih berseragam
putih abu-abu. Lumayan asyik-lah, jarang-jarang ada kafe yang nggak bikin jebol
kantong. Kafe yang terletak di jalan Setiabudhi ini cukup menarik perhatian, apalagi
pengunjung dari Jakarta. III.Balon Cinta Untuk pertama kalinya Jack begitu semangat menjemput Neri. Di hari senin yang
cerah, ketika si beo tidak mengoceh. Mungkin dia pantas untuk berteriak I like
Monday. Bagaimana tidak! HP Jack, pagi-pagi buta sudah berdisko ria. Siapa lagi kalau
bukan Neri sang pujaan hati. Biasanya sih, dia akan bilang Jack, gue lagi sarapan. Biasa
my lovely jus apel, mau beli sono di pasar he..he Kali ini lain, SMS-nya bikin hati
Jack serasa di surga. Jack, gue sayang ama lo. Wuih ! Siapa tuch yang nggak bahagia" Setelah sepuluh tahun ia menunggu, selalu
mengalah untuk Rainbow. Kali ini ia pantas untuk itu. Seketika itu juga, lagu falling in
love-nya Melly Goeslow mengalun dari tape simba-nya. Kali ini, ia lebih bawel dari
beo`nya Neri. Di kamar mandi, suaranya yang kayak Linkin Park itu, akunya padahal sih
kalo didengerin secara seksama sama jeleknya dengan ember pecah, terus nyerocos bikin
mama-nya pusing. Pas sarapan, senyum dibibirnya terus menyeringai lebar, sampaisampai
mama bingung ama sikapnya yang berubah drastis mpe 180 derajat.
Jack, ada apa" Mama khawatir loh ! weiz Jack tahu dalam pikiran mama pasti
sudah nuduh mendekati arah kayak orang waras. Akh mama, kayak nggak pernah
muda saja he..he Papa-nya hanya tersenyum melihat anak semata wayangnya kena
virus jatuh cinta. Ketika Neri membuka pintu, Jack dengan gaya gokilnya dan gaya rambut ala Wonbin,
langsung nyerobot. Pagi Neri sayang! Eh sial, yang nyambut justru si beo. Pagi
pagi pagi ! kalau denger kata pagi, mulailah si cerewet cinderela itu mengoceh. Neri
sempat bengong untuk beberapa detik, lalu meringis tanpa alasan. Hatinya nggak rela
untuk melupakan Rainbow. Akh gue emang sayang sama doi, tapi kan sayangnya
sama kayak ke Kei atau Lani. Nggak apa-apa kali, kan gue bisa bikin Jack semangat
pikir Neri. Tiba-tiba bayangan sepuluh tahun silam muncul, gara-gara Jack bawa balon cinta.
Di suatu malam. Di mana, langit bertabur bintang dan bulan purnama muncul, begitu
juga kembang api meluncur, berbinar seindah warna bianglala. Lampu-lampu rumah juga
tampak berkilau seperti lampu disko. Hampir tidak ada kegelapan untuk malam ini,
yah karena gelap kadang menyenangkan.
Nyanyian merdu anak-anak kecil, para remaja dan orang dewasa meramaikan suasana.
Balon-balon cinta berwarna merah muda beterbangan dihempas angin. Setiap orang
membunyikan terompet tanda jam dua belas malam telah tiba. Happy New Year !
teriak mereka secara bersamaan. Inilah ramainya suasana tahun baru. Sepeda motor
berkonvoi di sepanjang jalan.
Di situlah, ada tiga orang anak kecil memegang balon cinta yang bertuliskan nama
mereka. Rainbow, Neri, dan Jack. Duduk di bawah pohon lampu tepat di bawah sinar
bulan purnama. Ketika tangan Rainbow memegang tangan Neri, ada getar yang seakan
menyatukan energi mereka. Mengalir kehati melalui setiap aliran darah yang berawal dari
tengah telapak tangan. Saat mata saling memandang, mereka mengikrarkan suatu janji,
Ner, walaupun sebuah sungai terdapat batu yang menjulang, kita yakin kalau aliran
sungai akan tetap bertemu di ujung Neri hanya mengangguk. Sementara Jack, hanya
memandangnya kesal. Mereka melepas balon-balon cinta. Semua terbang dengan bebas, namun tiba-tiba
mama-nya Rainbow memaksanya untuk pulang. Rainbow menghilang seperti balon cinta.
Ner, aku akan kembali. Percayalah!. Ternyata papanya melarang kami untuk berteman.
Entahlah, tapi para orang tua selalu begitu kadang tidak mengerti apa yang diinginkan
anaknya. Malam itu merupakan hari yang paling mencekam bagi Neri. Ia hanya bisa
mengingat bola matanya yang bulat dan sebuah sentuhan tangannya.
Balon cinta menghilang, seperti cinta pertama-nya karena sejak itu keluarga Rainbow
pindah. Hanya sebuah surat untuk Neri, itupun diam-diam ia titipkan kepada bibi yang
kerja dirumahnya. Untuk Neri Percayalah, bahwa kita akan bertemu lagi. Mengalir bersama air, bertemu diujung
sungai setelah melewati batu terjal. Balon-balon cinta tidak akan lenyap, hanya
menghilang untuk sementara. Di bawah sinar bulan menikmati jus apel khusus dari
Malang " Little boy Rainbow Itulah surat yang ditulis Rainbow untuk terakhir kalinya. Dan itu pula alasan Neri
sangat menyukai jus apel.
Brakh ! Neri sadar ketika sepatunya terantuk batu. Yup! Batu. Jack terus melangkah
membuka pintu mobil. Ia tahu betul apa yang dipikirkan Neri tentang balon-balon itu. Ia
sadar tak sepenuhnya Neri bisa langsung bilang iya.
Mobil sedan warna biru melaju cepat, memotong jalan bus-bus gede. Wuz wuz !
Jack mulai kalap, ia benci mengingat Rainbow. Pahlawan yang nggak jelas itu. Matanya
lurus memandang badan jalan di depan. Neri tak sedikitpun bereaksi, pikirannya entah
melayang kemana. Jack ngos-ngos an, hingga mobilnya sampai di lapangan parkir
sekolah. Neri masih diam, belum kembali ke alam sadarnya.
Ner! Udah nyampe, buruan turun gih ! pandangan Neri masih kosong. Fiuh !
Jack hanya menggelengkan kepala, menahan kesabarannya.
Bodoh ! sebenarnya gue tuh cinta sama Neri nggak sih" Kenapa, kenapa?" Mesti
kuhadirkan balon-balon itu lagi. Huh ! Seganteng apa sih Rainbow" Sebaik apa dia"
Seistimewa apa dia" Dan senyata apa dia" Beruntung banget si cemen itu. Setidak
berhargakah diriku yang keren dan ganteng ini di mata Neri! Jack membuka pintu
mobil. Jack! Suara Neri muncul bersama datangnya angin sepoi yang menyegarkan
wajahnya. Jack menoleh. Bodoh! Neri masih tetap dalam posisi yang sama. Akh !
Hanya sekedar khayalannya saja karena kangen mendengar suara Neri. Jack
meninggalkan Neri sendirian dengan perasaan dongkol. Kakinya melangkah ke arah
taman, tempat biasa mereka nongkrong waktu jam istirahat tiba.
Di bawah pohon kersen yang sedang berbuah Jack melamun. Dihempas angin pagi,
suara burung-burung yang bersahutan cit cit cuit cit cit cuit ! kadang
senyum sendiri kemudian tertawa lalu mesam-mesem.
Diam-diam Lani mengikuti langkah kaki Jack yang terhenti di taman. Menatapnya,
menghibur dirinya dengan sebuah khayalan seakan Jack yang menyapanya, menyuruhnya
duduk disampingnya. Mulai cerita tentang kekagumannya, membelai rambutnya dan
menyanyikan lagu untuknya dengan petikan gitar yang lumayanlah jreng-jrengnya
daripada nggak ada suara iringan musik. Lalu Jack akan mengajarinya tentang kuncikunci
bermain gitar, kunci F, G, Aminor, C, D, A, Bkres dan yang lain pula.
Bagaimana mengawali sebuah petikan gitar, menyelaraskan sebuah melodi dan
membawakan sebuah lagu. Tangannya akan bersentuhan, jari-jemarinya menyatu, bungabunga
jadi saksi. Ditengah lapang telah tumbuh cinta suci, daun akan berjatuhan seperti
salju seakan memberi selamat untuk sebuah kebahagiaan. Buah-buah kersen seketika
menjadi ranum semua, menawarkan diri untuk dimakan. Kupu-kupu beterbangan
menambah indah suasana. Oh indahnya! Cinta bersemi di alam bebas yang
menandakan tiada keserakahan namun munculnya keegoisan.
Upss!! Mana bisa semua itu terjadi, lha wong Jack-nya aja masih melamun mesammesem
kayak orang waras gitu. Lani memberanikan diri mendekatinya. Merapikan poni-nya, menarik napasnya
dalam-dalam supaya tenang saat bicara dengan Jack. Wuih lama-lama mirip Jacky
Chan juga waktu muda, apalagi jago beladiri. Udah dech Neri aja yang sok kecakepan.
Pikir Lani. Hi Jack" Hi ! Lani! Untunglah lo datang disaat gue butuh teman tanpa jeda waktu, Jack
bersuara. Yang biasanya cuek, pelit ngomong dan masa bodo kecuali Neri yang
menyapanya. Untung! Wah Lani hampir melayang, baru kakinya terangkat. Eh tibatiba
tubuhnya yang ringan mendadak kembali berat fullbody.
Tiada hari tanpa Neri. Ih..! gatel rasanya kuping Lani mendengarnya. Ada apa Jack"
Tumben lo sendirian. Itu dia, gue mau curhat sama lo. Fiuh curhat! Lani melotot,
matanya yang agak kecil mendadak berubah menjadi bola bekel. Dagh..digh dugh !
Jantung Lani terpompa lebih kencang. Ini saatnya Lan! suara dalam hatinya
memanggil. Akh nggak boleh merusak suasana dong, sabar suara yang lain. Sampai
kapan" Sampai lo nggak punya kesempatan! O manusia bodoh Justru jika sampai
Jack tahu, orang akan menganggapmu bodoh, dia akan membencimu Cinta harus
diungkapkan! Sekarang kesempatan tidak datang dua kali. Batin Lani terus
bergejolak. Lan! Apa gue bodoh" suara Jack menghentikan perang sengit dalam batin Lani.
Bodoh! Maksudnya" Lani bingung. Jack berdiri, meremas-remas daun kersen.
Matanya menerawang jauh ke langit yang masih berwarna putih, sinar mentari sudah
mulai menyinari kesela-sela daun.
Iya Lan, gue pengin marah sekali. Mukulin orang nggak dikenal terus gue dibalas
pukul, pasti enak rasanya. Kalau selama ini kan cuma latihan Judo aja. Atau kita berduel
aja sekarang" Lani mengernyitkan dahi melihat aksi Jack yang ngomong belum ketemu
intinya. Lo tahu kenapa" Ini soal cinta cinta gue sama Neri. Kenapa dia susah banget
cinta ama gue?" Bukannya lebih enak dicintai daripada mencintai! Neri itu cewek setia
yang bodoh, tapi kenapa gue jatuh cinta sama dia?" Wuah bener tuh Ada Band, tiada
yang salah hanya gue manusia bodoh! Ha ha Jack bener-bener geram.
Lani hanya menjadi pendengar yang baik, tanpa komentar, namun hatinya mulai
bercelah. Itulah yang kurasakan sekarang Jack! Menderita bukan! Kita impas, jatuh cinta
emang menyenangkan tapi disisi lain jatuh cinta adalah penderitaan. Bagaimana tidak!
Sesuatu yang kita sukai tidak menjadi milik kita, melihatnya diambil orang. Istilah cinta
tak harus memiliki, akh itu dongeng ! Anak-anak mulai berlarian seperti dikejar anjing
gila. Anehnya si Kei belum nongol, batang hidungnya masih sembunyi. Sebelum Jack
meminta komentar, Lani ingin cepat-cepat pergi namun langkahnya berat.
Gimana Lan menurutmu" Apa gue salah ataukah bodoh" Kalau lo jadi Neri, kirakira
apa reaksimu" Gu e , wah pastinya beruntung sih iya beruntung he..he
suara Lani terbata-bata. Jack sedikit terhibur, bibirnya pun mulai melebar. Wah!
Manisnya, senyum itu yang Lani rindukan saat-saat bersama Jack. Tertawa bersama
tanpa ada kegelisahan yang menyelimuti. Kau tahu" Tiada yang lebih indah hidup ini
selain setiap senyuman terlukis dibibir setiap insan. Senyum memberikan kekuatan,
ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan. Nggak percaya! Praktikkanlah, tapi awas
jangan senyum kayak orang gila (he..he ").
Suasana makin hening, taman mulai sepi dan Lani ingin segera angkat kaki sebelum
Jack membuatnya semakin gelisah, dan tak bisa menguasai diri untuk tidak merasa narsis.
O-EMJI ! Pantas saja, dari tadi semua orang sibuk lari kesana-kemari, suasana tiba-tiba menjadi
sepi, rumput-pun ikut gelisah bergoyang-goyang tak karuan dan tak tentu arah, begitu
juga dengan sinar mentari yang mulai menyorotkan sinarnya mulai menyengat. Maklum,
musim kemarau pagi-pun sudah serasa siang. Ternyata bunyi lonceng tiga kali telah
berakhir. Itu tandanya tidak ada toleransi untuk berada di luar kelas.
Jack! Waktunya masuk kelas neh ajak Lani.
Tapi Lan, gue belum selesai ngomong ama lo
Wadoh! Lani menatap Jack, tatapan misterius. Kemudian tersenyum manis sambil
berkata; Jack! Cinta nggak akan kemana, masih ada seribu wanita menanti, so lo mau
dihukum Pak Ciko" Masih mau berdiri di sini" susah sekali Lani bilang Gue masih di
sini untukmu Jack. Hmm mm bener juga lo, yuk! Jack menepuk pundak Lani,
merangkulnya dan melangkahkan kaki menuju kelas. Lo emang sohib gue Lan, dan gue
nggak akan nyerah untuk Neri, semangat! Ganbate kudasai! kata Jack yang tiba-tiba
berkobar semangat empat lima.
Terserah, lo mau bilang apa Jack. Yang penting untuk pertama kalinya lo rangkul gue
dengan kehangatan tubuh lo, rasa sayang lo, dan senyuman lo yang selalu bikin gue
jantungan tiba-tiba. Bukankah hal yang paling penting di dunia ini adalah apa yang
dirasakan pada saat ini" Jack nggak bakalan nyerah untuk dapetin Neri. Gue ! Akh
lama-lama Jack juga bakalan tahu dan sadar, kalau orang yang cinta ama dia adalah orang
yang selalu siap buat dengerin segala macam curhat, yach termasuk gue ini he..he
tuch kan! suka narsis deh bisik batin Lani.
Pak Ciko adalah guru matematika yang selalu tepat waktu. Baginya waktu adalah
sebuah bom, jika disia-siakan akan menghancurkan diri sendiri. Makanya setiap murid
yang telat beliau hukum dengan menghitung waktu setahun x 24 jam : 60 detik. Yang
lebih parah adalah ulangan mendadak. Siapa yang nggak stress coba! Kalau bahasa sih
bisa aja ngarang. Nah matematika, lupa rumus saja sudah salah.
Tapi kali ini, pak Ciko berhalangan hadir, katanya sih ada rapat penting. Kontan
saja semua murid berteriak histeris kegirangan. Hmm sebenarnya siapa yang rugi sih
kalau guru nggak datang"
*** Neri masih saja termenung, membuat Jack makin berlatih pentingnya sebuah
kesabaran untuk meraih sesuatu. Kesabaran itu memang selalu pahit namun biasanya
akhirnya sich manis. Jack mulai salah tingkah menghadapi Neri. Mulai dari melatih
mimik muka dan sebagai jurinya Lani yang lama-lama kesal juga dibuatnya.
Sementara Kei seakan tahu betul ramalan hari ini. Hari yang lumayan membosankan,
dan kayaknya sih mirip alam neraka saja, gumam Lani yang sok tahu tentang tiga puluh
satu alam kehidupan. Apa saja tuh, mpe banyak gitu. Itulah Lani, makanya suka baca
dunk! Terutama novel (He he ") yang penting alam manusialah yang bisa disebut
sempurna. Rrtt rrtt rrrttt ! Handphone Neri bunyi. Memecahkan lamunan tiada arti yang mengusiknya.
Guys, gue uda ketemu cinta sejati neh ! Tar nyusul yo ke warnet. Salam bwt pak
Ciko he 108x ;p Pengirim: Kei Neri menggeleng-gelengkan kepala. Tiba-tiba reaksinya seperti biasanya. Dibilang
amnesia, masih ingat sama wajahnya yang sok ayu. Duch ! Heran deh kalau cuaca
nggak bisa ditebak apalagi diramalkan.
Lan, gila si Kei. Rupanya doi tahu kalo hari ini pak Ciko nggak ada. Sekarang uda
nongkrong di warnet dia kata Neri.
Lho koq bisa" Gimana keluarnya"
Akh dia mah biasa, banyak akal bulusnya. Yang pura-pura sakitlah lompat pagar,
kalau nggak, warnet setia sejuta umat itu ya HaPe-nya, sambil minum jus di kantin atau
duduk-duduk di UKS. Ha ha :D ada-ada saja lo Ner.
Wait ! Kata doi, uda ketemu cinta sejati, hah jadi penasaran gue Neri melirik
Jack. Iya Ner, dalam beberapa hari ini Kei emang uda kena virus cinta, tapi tahu tuh
siapa orangnya. Lo sendiri, kapan neh dewa cupid nembak jantung lo
Degh ! Tembakan Neri jitu banget.
Sudah dari dulu dewa cupid nembak jantung gue. Tapi gara-gara lo semua seakan mimpi.
Tapi gue nggak mau nyerah, akan gue cari Rainbow buat lo Ner. Kalau perlu gue buat
situs yang memuat nama Rainbow.
Woi, dorr! koq bengong! Neri berpindah duduk dibelakang Jack. Jack belum berani
ngomong sepatah kata pun. Ia hanya memperhatikan setiap gerakan Neri.
Kali ini mereka bertiga diam. Neri fokus dengan HP-nya, membalas SMS Kei. Lani
memandangi Jack yang asyik dengan khayalannya tentang Neri. Jack manggut-manggut
dan mengedipkan mata, sesekali melotot ke arah Lani.
Balon cinta, sekuat apa sih pengaruhnya" Hmm mm mudah-mudahan gue orang
terakhir yang menutup kisah balon cinta. Dasar cewek aneh, kayak gitu aja berkesannya
seumur hidup. Gue malah lebih hebat bisa bikin kue cinta, bisa di makan dan pastinya
uenak. Eitz .! Kenapa gue nggak bisa cinta sama Lani ya, padahal lumayan juga dia.
Kalau didekatnya rasanya nyaman. Lho kok jadi ngelantur sih, Neri itu lebih dari
segalanya. Jack tiba-tiba menggelengkan kepalanya tanpa alasan, tersenyum ke arah
Lani. Jantung Lani tak beraturan. Sepertinya sekarang Jack lebih sering tersenyum,
mungkinkah ia menyadarinya. Atau hanya bayang-bayang semu yang di bayangkan
Lani" Akh fatamorgana seperti balon cinta indah, bermakna namun ringan di
hempas angin. Melambung jauh terbang tinggi, membawa sejuta asa yang tersimpan di
hati Neri. Karena cinta berawal dari sesuatu yang berkesan.
V1. GARA-GARA PENASARAN Malam ini Neri nggak bisa tidur. Padahal sudah jam sebelas lewat lima menit, yang
biasanya sudah menggapai mimpi di atas awan bermain bersama awan-awan putih dan
dewa-dewa penjaga langit. Kau tahu film Dragon ball" Yup! Itu dia, terbang dengan
awan putih, berselancar seasyik main ski atau berselancar di dunia maya istilah untuk
browsing di internet. Yap! Udah ketebak. Pelariannya adalah memperbanyak tulisan di blog-nya. Biasa`lah
about love. Ups! Ada drop testi dari Fian. Cowok yang lumayan bikin penasaran dan


Jatuh Cinta Online Karya Lani di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

kadang-kadang nge-BT in gitu. Kalo dilihat dari testi temen-temennya sih katanya
ganteng ceria dan yang bikin mata Neri melotot tuch PENYAYANG, SABAR, dan
PENGERTIAN. Lucu kan! Kayak di kontak jodoh aja. Jaman sekarang susah banget ada
cowok se`ideal itu, makanya mungkin aja itu boong.
Fiandra Sophan Neri lucu juga namanya. Coba Nuri pasti lebih bagus tuh akh.. Cuma mu bilang
gue kangen sama tulisan-tulisan rahasiamu. So, cepetan dunk nulis lagee !
Huh kangen! Hmm Neri manggut-manggut. Tulisan rahasia" Maksudnya"! Tiada
yang lebih rahasia dari profile-mu yang tanpa foto, dari pertanyaan tentang siapa lo
sebenarnya" Aha ! Cling cling cling ! Ide brilliant muncul, lampu kejeniusan
menyala neh ! Gue tahu harus nulis apa sekarang he he " pikir Neri.
PENASARAN Ada beberapa hal yang membuat penasaran kaum hawa terhadap kaum adam, dan
menurut gue sich ada lima .
1) kaping pisan : cowok misterius (kayak film horror hi hi )
2) kaping pindho: cowok menyebalkan (nggak usah di ladenin lah kalo udah
nyeleneh) 3) kaping tigo: cowok yang ngangenin (tingkahnya yang sedikit gokil)
4) kaping papat: cowok yang berpikir dewasa.
5) And in the end tereng.. teng kaping limo: cowok yang selalu
memanggil nama si cewek (alias tidak gombal, apa adanya namun
berwibawa) Ha ha :D blog yang aneh ya guys! Eitz tapi bagi koment yang menarik bakalan
gue traktir makan neh hayoo tertarik" Oia promo ini tidak berlaku untuk Lani m
Kei soalnya bisa tekor gue he he ;p
Huah ! Neri menguap. Matanya mulai mengantuk, sudah banyak kunang-kunang
hinggap di kepalanya. But, wait! Sebelum komputer sempat ter-shut down, ada message
menyusup di FS nya. Pastinya Neri nggak bakalan nunggu sampe besok untuk bacanya.
Fiandra Sophan : Nggak masuk akal blog-nya. By the way OL dunk !
Ho ho nantangin online" Ok, gue turutin kali ini sekalian mu tahu kayak apa sih
tampangnya. Neri menarik selimut winny the pooh`nya. Baru beberapa detik sign in di
YM eh uda ada pesan yang masuk.
(si_cakep) Hi akhir`na OL juga
(ne_5) Maksudnya"! (si_cakep) koq lupa ni gue gi BT ya"
(ne_5) sok tahu lo tuh nyebelin pisan nyak ;p
(si_cakep) ha ha tapi lo suka kan! ;)
(ne_5) huh narsis, lo koq kenal sama gue sih "
Untuk beberapa detik ia tidak menjawab.
(ne_5) wei dor masih disitu"
(si_cakep) hey siapa sih yg gk kenal ma lo ;) Ok gue cabut yo besok mesti school.
(ne_5) ya uda ;p (si_cakep) duch jgn ngambek dunk! Lo baca aja koment gue bwt tulisan lo, cee yo
Ih Neri ilfill dengan sikapnya yang sok abiz itu. SKSD (Sok Kenal Sok Deket).
Tapi aneh juga, pertama liat komen-komen-nya di FS ingatannya jadi tajam tentangnya.
Apa kira-kira komen yang bakalan di tulis sama cowok sok kecakepan itu. Baru kali
pertama Neri penasaran buanget, cara berkenalan yang uaneh lah. Cukup
menegangkan. Ya amplop! Udah jam dua belas malam. Waktunya bobo. Gawat gawat! Huh
untunglah mama Neri lagi nginep di rumah opah, jadi lumayan tuh gak ada yang
ngomelin. Begini nih kalo udah di depan komputer lupa segalanya, jari-jari asyik
menari-nari bak penari salsa.
Tubuh Neri merinding. Beneran seperti ada makhluk lain di kamarnya. Sunyi senyap,
si beo sudah terlelap. Tanpa pikir panjang lagi Neri lari ke kasur, diseretnya selimut
winny the pooh, lampu tidur pun menyala. Jadi remang-remang gitu. Entah kenapa,
bukan karena takut atau apa lah Neri susah memejamkan mata. Rainbow Rainbow
dan Rainbow di pikirannya. Sepertinya ia telah kembali ke tempat ini, memenuhi
janjinya. Tiba-tiba nama Fian muncul dan terucap di bibirnya.
Night mam! Neri mengigau. Tanpa sadar ia sudah terlelap di pulau yang nyaman
yang asyik untuk bermalas-malasan dan sebagai tempat peraduan di kala lelah dan sepi.
Entah sekedar bercorat-coret di buku diary-nya atau sekedar tidur-tiduran (golak-golek)
sambil mendengarkan musik (lagu-lagu mellow yang mengingatkan kenangan akan
Rainbow). Sepi sepi sunyi sunyi dan senyap. Tidurlah!
*** Pukul enam pagi di kamar sang bloger
Neri ! Woi bangun! teriak Kei sama Lani. Bangun! Bangun! Bangun! suara
beo menyahut. Akh bentar lagi, ngantuk. Lima menit ya" Neri masih menutup
matanya. Biasa deh, selalu begini. Kei terpaksa menggunakan jurus andalan terakhirnya is JUS
APEL. Yup! So pasti matanya langsung kinclong deh.
Hmm mm , ngomong-ngomong jus kali ini enak banget ya Lan"
Yoi tapi sayang jus apelnya uda abis, neh tinggal ampasnya doang suara Lani
sengaja. Mana-mana, buat gue aja tuh bener kan Neri langsung bangkit. Dasar maniak
jus apel ;p. Ner, kenapa ci lo suka banget yang namanya jus apel" Kei duduk di depan
layar komputer. Kenapa lo juga suka strowbery" balas Neri. Tuch denger Lan,
ditanya koq balik nanya. Nyebelin kan! sahut Kei. Ya uda to daripada dengerin
kalian debat mendingan cepet buka FS, kasih komen blognya Neri yang berhadiah itu
jawab Lani. Wah hadiah ho ho kaya lo Ner, siplah Kei langsung browse
bermain bersama jari-jarinya.
Mereka berdua melotot saat baca tulisan Promo ini tidak berlaku untuk Kei sama
Lani ih diskriminatif banget deh. Sementara Neri bersiap-siap untuk go to school.
Dengan sepatu barunya yang warnanya hitam agak brown gitu lah (ada nggak sih )
seragam putih abu-abu dengan harum aroma yang khas mama Grace, tak lupa pula pake
deodorant (maklum, keringat remaja suka berlebih dan nggak ketahuan kalo lagi asyik
aktifitas). Diam-diam Lani mengawasinya. Ia hanya ingin tahu kenapa Jack begitu
tertarik padanya. Eh sialan lo Ner, Lani juga. Kapan-kapan lo OL sepagi ini" teriak Kei. He
he tadi sebelum lo jemput gue`lah. Gue juga ada blog menarik koq! Lani
cengengesan. Walah, paling juga gitu-gitu aja soal pangeran rahasia lo itu kan! ledek
Kei. Woi ayo cabut, ini uda jam tujuh kurang seperempat mau telat apa" Terus di
hukum suruh ngitung hari, kalo lagunya Kris Dayanti sih enak mendayu. Lah ini mendok
jadinya, iya kalo bertelur Neri sewot. Kamarnya berantakan.
Lima menit lagi Ner. Gue mu kasih komen dulu Kei menoleh ke arah Neri, Neri
menggelengkan kepala. Nggak! Lo bisa browse di HP kan selama perjalanan Neri
mengambil tas. Lagi nggak ada pulsa. Eh lagian lo kenal Fian darimana" Dia itu cinta
sejati gue wajah Kei memerah. Cinta sejati, cinta monyet kali suara Lani keluar
juga setelah puas memperhatikan Neri dandan. Akh rese kalian, buruan waktu terus
berjalan. Karena nggak sabar lagi Neri hanya mencabut kabelnya tanpa men-shut down
komputer. Paling-paling yang terjadi scan disk pas di restart lagi.
Wadoh! Sepuluh menit lagi waktu untuk sampai di sekolah. Cinta sejati gue kata itu
mengusik Neri. Semuanya diam, apalagi kalau sudah dengerin lagu-lagu`nya Jang Nara.
Terutama Kei, masuk deh semua lamunan.
Supirnya Kei dengan santai mengendarai mobil. Pak, cepetan dong, lima menit lagi
neh Neri gelisah. Karena dalam satu minggu ini pak Ciko terus masuk kelas mereka,
banyak pelajaran yang tertinggal. Ner, tenang aja lah. Kalau telat kan asyik jadi
perhatian banyak orang he he sahut Kei. Mau lo tuh spontan Lani menjawab.
Huh ! Bener kan, semua orang lari terbirit-birit. Yah satu menit lagi. Teng !
Teng ! Teng ! Bunyi lonceng mengakhiri keramaian para siswa. Neri, Lani dan Kei
juga tak ketinggalan ikut lomba lari mendadak itu, apalagi pak Ciko sudah melangkahkan
kaki dari ruang kantor. Sang pemuja waktu itu siap menjadi bom.
Suasana kelas hening. Tak ada suara-suara aneh kecuali gerutu mereka bertiga.
Huh untunglah! Beda lima langkah, kalau nggak mampus kena ulangan mendadak.
Entah kenapa, pak Ciko kali ini ramah pada para siswa. Tak ada muka galak atau sindiran
tak berguna lainnya. Justru berbalik, para siswalah yang memasang muka tegang dengan
perubahan pak Ciko. Neri celingak-celinguk kearah Kei dan Lani, lalu matanya tertuju
pada Jack. Jack tersenyum mesra tapi Neri mengacuhkannya.
Neri, Lani, Kei maju ke depan! Kerjakan soal hal.35 no. 2, 4, 6 pak Ciko duduk
dengan tangannya memegang buku yang tebelnya kira-kira 250 lembar. Kacamata yang
khas, melingkar dua pastinya dan berlensa sambil melirik ke arah mereka. Tapi pak, kan
nggak telat masuk bantah Lani. Kei dan Neri mengangguk. Tapi kalian hampir telat. Itu
artinya tidak serius. Jawaban pak Ciko yang sepasti ilmunya itu bikin ngenek pisan.
Huh sama aja boong, mau muka galak, muka manis tetep aja si pembuat bom itu
nggak mau menjinakkan bomnya sendiri Kei kesal. Hmm hmm bilang apa Kei"
pak Ciko batuk. Enggak pak, ini Lani emang suka ngebantah kalau di suruh guru Kei
meringis. Lani melotot sementara Jack senyum-senyum sendiri. Oh cepetan
kerjakan! lanjut pak Ciko.
Teng ! Teng ! Teng ! Akhirnya, pelajaran pak Ciko selesai dan waktunya istirahat. Makan bakso, minum jus
itulah yang ditunggu-tunggu. Mereka bertiga menuju ke kantin, tak ketinggalan Jack
yang ingin selalu dekat dengan Neri. Walau ada hati yang perih untuk melihat tingkah
Jack yang super protect pada perempuan yang menganggapnya saudara itu. Yup! Betul
banget. Dialah Neri, wanita paling beruntung menurut Lani. Padahal Neri sendiri merasa
dirinya paling dipermainkan nasib karena menunggu janji yang tidak pasti.
Obrolan pun dimulai dengan pembuka nama Fian.
Ner, lo kenal Fian dimana sih" tanya Kei.
Fian" O itu, di FS lah. Nggak penting banget sih jawab Neri.
Justru penting banget, sudah sebulan kami jadian. Tapi belum pernah ketemu he
he ;p pastinya dia cakep lah dan testinya itu siapa yang nggak mau kenal sama dia
" semua melotot ke arah Kei. JADIAN! teriak mereka. Iya, kenapa" Sebenarnya
udah ketemu dalam mimpiku tiap malam, tiap siang, pokoknya every day. Bayangannya
selalu mengikuti arah langkah kakiku Kei ngeles. Terus" Neri memperjelas. Malam
minggu nanti kita bakalan ketemu. Oia kalian ikut aja supaya lihat betapa tampannya dia
Kei senyum-senyum sendiri. Ok! Kei. Yah jatuh cinta emang gitu, berjuta rasanya. Kan
gue jadi punya kesempatan untuk nge-date sama Neri he he Jawab Jack dengan
semangat empat lima senjata bamboo runcingnya. Huh capek deh Neri
menghembuskan napasnya. Tapi Lani gimana" Kei memandang ke arah Lani. Mata
jack pun tertuju padanya. Ha ha gue ada janji koq. Jadi nggak ikut, kalian have fun
aja sahut Lani. Padahal menghibur diri sendiri.
Neri lebih penasaran dari kei. Hatinya gelisah, mereka menghabiskan jus sebelum bel
berbunyi. Mungkin akan terjadi sesuatu" Yah, sesuatu itu adalah hari ini untuk pertama
kalinya Kei si pengagum Jang Nara mentraktir kita semua. Wah sering-sering aja
jatuh cinta Kei kan lumayan makan gratis cetus Lani. Tenang aja Lan kata Kei.
Ha ha semua tertawa dan bunyi bel pun berdenting.
*** seperti biasanya, di kamar Neri sudah siap sebagai moderator untuk blog-nya. Duduk
santai dengan pakaian setianya kaos lengan panjang warna hitam dan celana pendek
warna kuning. Nggak nyambung banget ya! Suara musik mengalun dari tape-nya. Lagulagu
ost drama korea menemaninya dan yang terutama adalah seberapa pantasnya Sheila
on 7. Bibi sudah menyiapkan dua gelas jus apel dan cemilan French fries yang dipesan
mama Grace khusus untuk Neri tersayang. Katanya sih belajar tapi
" Nerialiani Blog Neri coment Lani: Neri ini jagonya bikin tulisan ngueneh-nguaneh dech menurut gue itu tergantung
seseorang kriteria seperti apa yang pantas untuk sang Hawa. Tapi ada benernya juga;
nyebelin yang positif itu ngangenin ha ha sebel positif kayak gimana sih Ner he
he ;p so uda keren dan menarik lom coment gue" Ditunggu balasannya ;p
Coment Fian : Wah ! Gue termasuk kriteria dunk! So kapan kita makan bareng" Hah tapi biasa
aja koq, tulisan gak menarik illfil tahu ;p jangan marah :) cukup mengundang perhatian
lah termasuk gue huaha ha :D
Coment Kei : Ner, mungkin lo bener tapi berpikir dewasa; ampun deh gue emang uda mu nikah
apa" Kita masih SMA girl tapi kalo jodoh gpp juga c wek wek hi Fian
malam minggu jadi ya ;) pasti coment gue paling menarik neh Ner di tempat biasa
yah atau makan surabi onhai di jalan Setia budhi itu loh hmm..mm nyam
nyam ! Jangan lupa pilih gue Kei ;D
Coment Jack : Ner, lo emang tipe gue banget deh ! Kalau dewasa kayaknya gue belum bisa tapi
yang empat itu emang gue banget. Eh si Fian GR banget sih dia, hadapi gue dulu enak
aja sorry Ner tulisanmu bagus banget kita makan berdua aja. Nggak usah ajakajak
yang lain apalagi Kei, Lani dan terutama Fian. Luv U Ner ;)
Coment Neri : Teman-teman terkasih, terima kasih atas semua comentnya yang nggak perlu waktu
sehari untuk menunggu. Setelah gue pikir-pikir kalian semua P-A-Y-A-H B-U-A-N-G-ET.
Penasaran adalah sebuah rasa yang tiba-tiba muncul saat melihat seseorang atau benda
telah mencuri mata, perasaan dan perhatian kita. So, gue nggak cukup penasaran dengan
coment kalian huehe he ;p wakakak kacian dech lo guys ;P
Hmm, ujaran yang cukup bijak untuk mereka yang kadang-kadang narsis sendiri
termasuk Nerialiani sang bloger tepatnya gue sendiri huahaha pikir Neri sambil
merasakan gigitan kentang dan lezatnya jus apel buatan bibi tercinta. Dan sudah
waktunya bobo, selanjutnya penasaran Neri belum terjawab. Tapi gara-gara penasaran
Neri jadi punya blog yang mendeskripsikan cowok pujaannya. Setidaknya Rainbow
terhapus sementara lah. Eh salah justru Rainbow semakin menjadi mimpinya. Dan
Fian" Weiz gosok gigi dulu sebelum tidur !
V. Saturday Night Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu oleh Kei tiba juga. Bertemu dengan pangeran
sang pujaan hati. Wuh pulang sekolah langsung ke salon, merapihkan rambutnya,
creambath dan di kasih warna high light dikit supaya tambah keren. Mencukur alisnya,
dan tahan nggak makan siang sampai tiba waktu makan malam. Alasannya bukan apaapa,
kalau makan duluan takut kelihatan gendutnya. Ha ha dasar cewek!
Baju satu lemari sudah di cobanya. Ujung-ujungnya baju kebangsaan pula dipakenya.
Tang top dan rok mini plus jaket pink. Kei menatap dirinya di cermin, tanpa malu-malu
ia bergaya. Eh ternyata gue cantik juga, siapa yang nggak kesengsem ama gue cewek
paling cantik satu sekolahan ;p hidung gue yang mungil, mata gue yang agak biru, rambut
gue yang panjang meski tak sepanjang Neri, dan tinggi gue 159 nggak ngecewain lah
he he ;) Oh my little-litle boy I love U so much
AKH! MOGA-MOGA SMS DARI FIAN!
Kei buru-buru menjamah ha-pe NOKIA nya.
Kei, uda siap lom" Gw lg jemput Neri neh ;p
Pengirim : Jack. Yeah kirain si pangeran.
Ok! Lo duluan ke STARBUCK Cihampelas Walk ;)
Wah ! Ternyata udah hampir jam tujuh malem. Kei agak lemas karena belum makan
apa-apa, saking semangatnya. Tapi untunglah, dedek-nya nyimpen pudding di kulkas jadi
dilahapnya tanpa permisi si empunya. Kei melangkah ke depan pintu. Pak Ron, supirnya
yang paling baik sudah siap untuk mengantarnya. Hmm, malam ini langit begitu indah
dengan kerlip bintang-bintangnya.
Ayo pak, let`s go! Siap, boss! Mobil sedan melaju cukup kencang, karena Kei nggak mau telat. Kecuali untuk
ketemu pelajaran pak Ciko, seneng banget yang namanya telat. Sampai akhirnya laju
mobil lambat dengan sendirinya. Biasa, daerah Dago macet pisan plus malem minggu.
Kei nggak sabar lagi jumpa dengan Fian. Huh ! Fotonya sih cakep banget mirip
RAIN lah. Wah! Jantungnya nggak beraturan, hampir copot dan mukanya merah.
Ternyata udah berandai-andai dulu, ha ha belum apa-apa udah gini, gimana kalo
Fian ada di depannya" Ho ho ;p
*** Sementara Neri dan Jack udah nunggu lima belas menit di Starbuck. Baru si Kei
muncul sendirian. Tanpa rasa bersalah kei sambil cengengesan bilang hallo sorry ya,
tadi jalanan macet. Fian bentar lagi nyampe koq terus duduk minum minuman punya
Neri. Jack melotot. Neri menendang kakinya. Kei, jangan-jangan lo boong kali. Fian itu
nggak mungkin datang Jack memakan kue. Kalo sampe dia datang, semua makanan
untuk malam ini lo yang bayar oke! Kei menantang. Ah lo, tantanganmu basi tahu
nggak! Yang penting kenyang huehehe
Setelah beberapa menit mereka berbasa-basi, datanglah seorang pria yang wah Neri
sampai tak berkedip untuk menatapnya. Kemeja kotak-kotak dengan lis dibahunya,
senyumnya dan tatapan matanya. Fian! teriak Kei. O-EMJI! FIAN! Cowok yang
selama ini iseng di blog gue, kasih coment yang kurang bermutu dan nggak pernah mau
fotonya di lihat. Dialah Fian! Fiandra Sophan.
Jack! He he Kei menagih janji. Iya gue tahu Jack menyenggol Neri yang
tiba-tiba melamun saat melihat seorang Fian.
Hello Neri!. Hah! Fian mengulurkan tangannya. Neri agak nerves, bukan karena
cakepnya tapi dia ngerasa udah deket banget sama Fian. Hey jawab Neri sambil
menjabat tangannya. Neri merasa tangannya lain, maksudnya ada getar di telapak tangan.
Degh! Pesannya sampe ke hati. Entahlah, tapi perasaan itu nyata seperti saat bersama
Rainbow dulu. Akh, mungkinkah gue suka. Huh! Ngaco, imposible cowok sok
kecakepan kayak dia. Pikir Neri sambil menatap Fian, tatapan yang misterius sampai lupa
melepaskan tangan Fian. Kei dan jack yang jadi salah tingkah.


Jatuh Cinta Online Karya Lani di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Pertemuan pertama dengan Fian, kenapa pake acara purnama muncul kan`jadi
purnama merindu. Wuah! Kenapa cowok misterius ini kerjanya diem aja. Dia juga pesen
jus apel tuh. Ih! Dia menatapku, oh kenapa gue jadi nggak tenang" Pasti ini cuma
perasaan aja. Oh my god! Ayo ngomonglah cowok nyebelin, jangan hanya bahasa tubuh
aja. Batin Neri sewot. DAMNN ! Justru suara Jack yang keluar membuyarkan lamunan Neri. Woi, kayaknya wajahmu
nggak asing deh tapi siapa yah"! Jack memasang matanya lebar-lebar ke arah Fian.
Namun reaksi Fian masih sama, sok tenang dengan tetap senyum manis. Neri pun mesem
melihatnya. Yah, biasa Jack muka ganteng emang selalu di kenal orang, nggak kayak
gue he he ;p sindir Kei. Akh! Sialan lo Kei. Gini-gini banyak yang naksir tahu
Jack ngeles. Sebenarnya Neri merasakan hal yang sama dengan apa yang dirasakan Jack terhadap
Fian. Jantung Neri berdegup kencang ditambah alunan musik lembut membuat suasana
makin romantis. Wadoh! Getar-getar itu muncul. Nggak bisa di jelaskan dengan untaian
kata-kata indah. Fian masih sama. Duch! Pendiem banget nih orang, kalo lewat tulisan
aja lancar mencelanya. Lagi-lagi Neri berdialog sendiri.
Sementara Kei, matanya tak mau berkedip menatap Fian. Sang pangeran yang selalu
dipujanya setiap waktu. Anehnya Fian dengan tenangnya bersikap seolah orang yang kini
ada didekatnya itu patung.
Hmm, gimana kalo kita nonton" ajak Jack.
Yup! Gue setuju banget. Ada film korea baru loh huh, bintangnya keren abis
sahut Kei antusias. Akh, lo ini harus cinta produk sendiri dunk! Yah, gimana bangsa kita mau maju kalo
gini caranya Jack mulai ngeles lagi.
Udahlah. Mendingan kita duduk di teras sono, menatap rembulan yang kebetulan kali
ini tampak sempurna. Lalu pesen jagung bakar atau roti panggang sambil minum soft
drink. Oke kan! Neri meminum cappuccino-nya.
Hah! Waddap! Oke darimana, ini sih crazy girl! Kei sewot.
Yah, gue setuju. Itu lebih asyik, sinar rembulan ;) kebetulan gue pengagumnya Fian
setuju. Iya Ner, lo tuh aneh dech. Pengagum rembulan hah! Norak, mendingan sih kue
bulan bikin kenyang Jack mencela Fian.
Lo bener Jack. Hari gene masih primitif iiihh sambung Kei.
Ya udah, lo ma jack pergi nonton. Gue sama Neri duduk di teras gimana" Fian
berdiri membuat keputusan jalan tengah supaya sama-sama enak. Yah jelas nggak ada
yang setuju lah. Tujuan Kei kan supaya lebih deket dengan Fian begitu juga Jack, eh
malah jadi berbalik kayak Neri ama Fian yang pengin deket.
Nonton ma Kei, huh! Uda puas gue liat dia nangis di depan TV. Gue ama Neri aja,
yuk Ner! Jack berdiri menggandeng tangan Neri dan melangkahkan kaki menuju teras di
depan mall. Sok lo Jack, ayo Fian! Kei menyerah juga.
Neri mulai berpikir tentang Fian. Kenapa dia suka sinar rembulan" Jack merasa kesal
dengan sikap Fian. Dari coment-comentnya di blog Neri uda bikin kesal, sok akrab dan
gaya-nya itu sok berwibawa. Diam-diam Jack memelototi Fian seperti seseorang yang
menaruh dendam. Begitu juga dengan Kei, tiba-tiba kesal dan benci sama Neri.
Pertarungan sengit antar mata pun berlangsung.
Ternyata mereka nggak sendirian melamun di trotoar depan mall. Banyak anak-anak
muda yang nongkrong untuk bersendau gurau. Suasana ramai dan ceria terpancar dari
setiap orang. Eh, ternyata ada yang sedang ngerayain ultah. Bagi-bagi souvenir bagi siapa
saja yang hadir di situ. Yah! Dingin juga lama-lama disusup angin malam. Sinar bulan tampak bulat penuh
seperti gerhana bulan. Sepoi-sepoi angin mengusap lembut di wajah mereka. Sambil
menatap langit yang terang dengan ribuan sinar bintang. Weizz! Neri melihat bintang
jatuh. Ia langsung tersadar harus mengucapkan sesuatu, percaya nggak percaya sih tapi
kadang sesuatu yang dianggap sepele itu penting. Kei masih sedikit cemberut berkat
senyuman Fian yang wah akhirnya luluh juga.
Eh, gue punya tebakan neh! Siapa yang bisa jawab gue traktir liburan ke Bali
gimana" Fian sok jago.
Walah, bullshit jawab Jack sinis.
Gue serius, asal jawabannya bener Fian meyakinkan. Ok, kayaknya menarik tuh
sambung Neri. Kei hanya menarik napas sambil merapikan rambutnya yang tergeser
tiupan angin. Jack pun hanya menelan ludah. Ia kesal dengan kehadiran Fian, ia tampak
bayang-bayang (shadow in the darkness). Coba ada Lani pasti gue merasa terhibur
sekarang, huh tuh anak lagi ngapain ya" Jack melirik ke arah Neri, Fian dan kei dengan
kedua bola matanya yang tampak seperti orang bingung.
Oke, pertanyaannya adalah kenapa ada istilah high way tapi nggak ada low way"
Tanya Fian. Ha ha udah jelas pake nanya. Low way nggak pantes kali dipake jawab Jack.
Akh, gue tahu. Karena kata itu uda terkenal sejak dulu Kei dengan tatapan serius.
Hmm, semua salah. Gimana lo Ner" Fian menggelengkan kepala.
Gue" Udah siap neh duitnya" Nggak nyesel" Neri mengedipkan mata ke arah Fian
dengan penuh tantangan. Jack hanya senyum dan menyepelekan tantangan Neri.
Oke, ndak masalah. Buktikan jiwa pengarangmu! Fian siap mendengarkan jawaban
Neri. Kei berdiri berpindah duduk disamping Jack. Neri berdiri melangkahkan kaki
sambil menatap mereka bertiga. Ha ha dalam hatinya girang karena yakin kalau
jawabannya pasti bener. Wuih! Pergi berdua bareng Fian ke Bali nggak salah"
Ner, cepetan dunk! Akh, jangan-jangan lo boong sama kayak kita nggak tahu
jawabannya Kei mendesak.
Yeah, siap-siap ya" Karena cuiz suara kembang api meluncur. Wah indahnya!
Apa" teriak mereka bertiga waz-waz. Manusia sering kali suka membesar-besarkan
dan menyepelekan yang kecil dan menganggap tak berguna, makanya istilah high way itu
lebih enak diucapkan lanjut Neri. Ha ha ngaco! Jack dan Kei tertawa lebar, Fian
terkesan dengan jawaban Neri. Kapan siap berangkat Ner" Lo hebat, gue salut Fian
mengacungkan jempol. Hah! mereka bengong. Neri duduk deket Kei. Nggak perlu,
sebagai gantinya gue pengin lo menyanyi ditengah-tengah kita tantangan Neri
selanjutnya. Menyanyi" Fian pucat pasi. Ditengah-tengah banyak orang, butuh mental
besi bukan baja lagi. Iya kalau orang-orang memujinya, nah kalau dilemparin gimana"
Ner, traktir aja deh pinta Fian. Iya Ner, kasihan Fian tambah Kei. Nggak, lo
bener Ner, gue setuju. Ayo tunjukin kalau lo hebat Fi an! Jack memanasi Neri.
Traktir itu kan biasa. Gimana sanggup nggak" Ditemenin Jack deh dan Kei backing
vokalnya Neri meminum soft drink-nya. Weik! Gue ikutan" Jack meringis. Duch!
Neri sebenarnya maunya apa sih"
Kembang api meluncur bergantian ke langit kelam. Untuk pertama kalinya Jack
melihat tawa lepas Neri yang hilang. Bertepuk tangan saat mereka bertiga menyanyikan
lagu Saturday night. Tak berapa lama kemudian mereka dikelilingi orang-orang yang ikut
menyanyi dan tertawa bersama. Semua tampak ceria, ditambah suara dentingan
instrumen musik yang tiba-tiba mengalun dipelataran mall. Ada-ada aja lo Ner, gue
makin salut sama ide gokil lo ha ha teriak Fian. Jack berusaha meraih tangan Neri
namun lebih cepat tangannya beralih ke Fian dan Kei. Nerialiani suara Jack lirih
sambil memejamkan matanya.
*** Di depan rumah Enam pohon cemara menjulang, lengkap dengan sarang burung kutilang. Rumput
gajah yang tertata rapih bak lapangan bola. Anggrek dan mawar merah kebetulan lagi
mekar. Satu lagi, pohon durian yang udah lima tahun tak berbuah, kini hampir roboh
gara-gara bakal buah durian yang serempak muncul disetiap celah batang kayu.
Lani menari-nari dibawah pohon durian. Menghirup wangi mawar dan anggrek putih,
mengusir kumbang-kumbang yang hinggap untuk menghisap madu. Lalu bernyanyi
dengan suara lirih yang menentramkan, lagu rasa syukur. Jack berdiri dibelakang Lani
tanpa ia sadari. Dengan sebuah kado yang dibungkus pita warna biru.
Hi Lani" Lu bahagia banget hari ini. Tangan Jack masih mengarah kebelakang.
Eh Jack. Udah lama" Sorry, ya gue lagi seneng coz durian gue nggak mandul he
he Lani tertawa menahan malu. Akh, lu ada-ada aja. Btw gue pengin ngomong serius
ama lu sekarang Jack mengajak duduk dikursi bambu deket pohon cemara dengan
kicauan burung kutilang yang nyaring. Hmm, ada apa Jack" Tanya Lani. Gue
suara Jack terbata-bata. Matanya menatap Lani tanpa berkedip dengan muka serius dan
rambut ala harajukunya yang udah normal.
Apa Jack" Jangan bikin gue jantungan deh Lani mengelus dada-nya. Tangan Jack
menyodorkan kado berpita biru ke arahnya. Buat lu. Hah! Lani bengong. Lucu sekali,
gumamnya. Di buka lilitan pita biru itu dengan menahan rasa penasaran tentang apa
isinya. Wow! Buku karangan Kopingho yang terbaru. Itu kan yang Lani tunggu-tunggu
selama ini. Dan buku novel Harry Poter serial terbaru juga. Jack, thanks banget ya ><
tapi dalam rangka apa neh"
Sebenernya, gue suka ama lu. Gue tahu ini nggak romantis tapi lu kan lebih suka
buku daripada bunga yang gampang layu. Maukah lu jadi pacar gue Lan"
Jack menundukan kepala. Pipi Lani memerah. Weikz Jack bilang suka. Lu serius
Jack" Gue nggak salah denger" Atau lu salah minum tadi" Atau jangan-jangan Lu bukan
Jack tapi seseorang yang mirip Jack" Ini lu Jack" jawab Lani tanpa putus. Gue serius
Lan, lihatlah mataku. Apa ada kebohongan" Iya gue Jack, yang selama ini cuek sama lu.
Ho ho jadi Lani yang grogi dan menundukan kepalanya dalam-dalam menatap
semut-semut yang berbaris.
Gue juga suka ama lu Jack dan gue mau jadi pacar lu. Gue rela melakukan apapun
asal lu seneng. Gue Lani itulah sebabnya gue suka ama lu Jack memegang tangan
Lani, dan bersimpuh layaknya Romeo dan Juliet. Lalu berdiri, dengan jarak sangat dekat
merasakan hangatnya tubuh mereka. Berpelukan, and its time for kissing. Ciuman
pertama Lani untuk Jack. Tapi, tiba-tiba
Gedebug! Prek dugh! Lani terjatuh dari tempat tidur. Ugh! Sial, sial Cuma mimpi untunglah ada bantal
guling yang menahannya kalau nggak bisa amnesia lebih repot urusannya. Auw sakit
juga tangannya terbentur dipan. Jam tiga subuh, huh duingin banget rek! Ia kembali
menyusup kedalam selimut. Bodoh! Ha ha tak memerlukan waktu lama untuk
membuatnya terlelap kembali.
*** Setelah mengantar Neri, Jack pulang. Mobilnya melaju dengan kecepatan yang
lambat. Waktu menunjukan pukul setengah dua belas malam, namun jalanan masih
ramai. Ia berhenti mendadak, matanya sekilas melihat bayangan didepan. Ugh, ternyata
emang manusia beneran berdiri dengan sepeda motor harleynya.
Hah, siapa tuh orang" Parkir sembarangan. Jack turun dari mobil dan menyapa
orang itu. Permisi, bisa geser dikit parkirnya ucap Jack. Hai bro! Lo masih sama
kayak dulu orang itu menengok, menatap Jack. Lo Fi..an! maksud lo apa" suara
Jack gagap. Lo emang sobat gue man, thanks ya. Gue udah kembali setelah sekian lama
pergi angin mengusap rambut Fian yang agak gondrong.
Setelah sekian lama pergi! Lo..adalah Yap! Lo bener bro, sekarang gue siap
untuk ketemu Neri dan udah gue lakukan. Hmm, dia tambah manis dan cantik Fian
senyum-senyum sendiri. Whaat! Jack menekan giginya dalam-dalam, matanya merah,
tangannya mengepal dan siap untuk meninju. Namun ia masih bisa menyabarkan diri
dengan senyuman mahal. Jack, gue mau nembak Neri sekarang, seromantis mungkin. Lo mau bantu gue kan!
Yah, gue bakalan buatkan balon cinta terbesar dan kembang api yang bertuliskan I Love
U. Abis itu Bugh ! Aouw ! Pukulan Jack melayang ke pipinya, dan darah segar
mengucur. Lalu Jack tertawa dengan suara lantang dan berteriak. Ha ha gue puas,
sangat puas! Fian membalas pukulannya, Jack terjatuh. Hebat juga pukulan lo bro!
Belajar dimana" Jack berdiri tegap dan siap untuk membalasnya. Gue latihan inkai,
bokap gue masterna. Lo belajar dimana" Mpe pipi gue berdarah gini. Gue! Masterna
Judo. Coz gue tahu bakalan mukul lo suatu hari nanti.
Mereka duduk disisi jalan dekat MCD dan ngosh-ngosh an. Gila lo bro! suara Fian
sambil tertawa. Dan lo, lebih gila. Tampik Jack. Fian membeli soft drink, menyodorkan
ke Jack. Fiuh! Damai pun tercipta diantara mereka. Thanks Sama-sama.
Gue sama Neri pacaran Jack menenggak minumannya. Hmm, baguslah. Gue bisa
tenang, karena ngadepin lo itu gampang. Gue pengin lo lepasin Neri sekarang Fian
masih bisa senyum. Lo ngaco! Nggak segampang itu man. Lo pikir gue cowok apaan"
According to me, hmm, you good man. Makasih pujiannya. Tapi gue nggak akan rela.
Mungkin lo terlalu sempurna buat Neri. Jack membuang kaleng soft drink-nya.
Melangkahkan kaki menuju mobil. Ha ha pasti gue berusaha bro. Karena gue
nggak pernah mengalah. Jack hanya melambaikan tangan. Gas mobil berdengung keras,
dan melaju cepat. Mpe jumpa teman Fian mengangkat tangannya tinggi-tinggi, Jack
hanya melihat dari kaca spion. Fuck! teriaknya dalam mobil.
VI. HATRED Suasana di kelas Jack pindah tempat duduk disebelah Lani. Khusus hari ini ia tidak menyinggung nama
Neri, menjemputnya ataupun tersenyum kepadanya. Ia tampak kesal, bahkan untuk
mengucapkan selamat pagi sungguh berat dilakukannya. Kertas polos ukuran A4
dikeluarkannya dari tas yang bergambar spiderman. Pensil warna faber castle-nya tak
ketinggalan peranan dan siap untuk memoles.
Lani menengok kebelakang, tempat Neri dan kei duduk. Mereka tampak asyik tertawa
seperti nggak ada masalah. Lalu Jack kenapa" Nggak bersemangat, kayak cewek yang
lagi dapet. Lani menyenggol tangan Jack. Ada apa Jack" Nggak papa, arigato
jawabnya singkat. Hah! Dou itashimashite (terima kasih kembali). Lani males untuk
menyapanya kembali. Lan, gue uda dapet novel Harry Poter nya. Lu mau pinjem
nggak" Yang bener lu Jack" Jelas dunk, kalo perlu gue beli. Kapan lu mau kasih ke
gue" Lani menepuk pundak Jack. Tahun depan kali tangan Jack meraba sesutau
dalam tasnya tapi tak mengeluarkan apa-apa. Ih nggak lucu. Oia gue mau ngomong
sesuatu hal penting banget. Sama, gue juga. Dan ini lebih penting dari apapun.
Kayaknya Jack emang serius kali ini, sebelumnya nggak pernah terjadi hal seperti ini.
Dakh! Nah hari ini kan giliran ibu Dinar yang ngajar biologi, tapi di gantiin pak Ciko lagi.
Wew bosan juga liat si empunya wajah itu. Pagi anak-anak" Ayo semangat! Jangan
malas-malasan kata beliau lantang. Pagi pak Ciko jawab semua murid.
Oke, sebelum saya lanjutkan tentang materi yang kemarin, saya mau tanya menurut
kalian di manakah letak jantung kita" pak Ciko melangkah lebih dekat dengan para
muridnya. Ha ha ya jelas di bagian dada sebelah kiri pak celoteh salah seorang
murid. Hmm, jawaban yang bagus. Menurut kamu gimana Jack" pak Ciko menunjuk
Jack untuk menjawabnya. Jack tidak mendengar suara pak Ciko, tangannya tetap
mencoret kertas polosnya. Jack! ulang pak Ciko.
Lani menendang kaki Jack. Apaan sih Lan, jangan ganggu gue bentak Jack. Lani
menendangnya lebih keras lagi. Helow! Di depan lo ada pak Ciko. Jack segera
menegakan kepalanya. Jantung kita bisa juga letaknya di sebelah kanan pak Jack asal
menjawabnya. Semua menertawakannya. Kenapa kamu menjawab demikian Jack"
Soalnya, saya pernah melihatnya di televisi pak. Menurut bapak sendiri gimana"
Jack berdebat. Akh, ngaco kamu. menurut bapak bisa terletak di tengah. Ditengah"
Semua murid melongo. Yah, karena bapak pernah operasi jantung. Sekarang cukup kita
bermain, waktunya belajar pak Ciko kembali ke topik utama, BELAJAR. Ooo itulah
sebabnya pak Ciko berubah menjadi orang yang ramah dan nggak segalak dulu lagi. Tapi
kadang-kadang saja beliau masih galak kalau tugas yang diberikan diabaikan.
Lani melihat coretan tangan Jack dengan pensil warna faber castle-nya. Fuh !
NERI NERI DAN NERI ! Kayaknya, ini waktu yang tepat untuk mengatakan
sama Jack. Kalo gue mau berhenti latihan Judo, berhenti les bahasa Jepang, dan gue mau
jadi diri gue sendiri. Gue gak sanggup lagi untuk selalu menunggunya. Ini akan lebih
baek, yah pasti ini yang terbaik ucap Lani dalam hati.
Jam istirahat sekolah Jack dan Lani nongkrong di kantin. Memesan minuman favorit mereka; yaah apalagi
kalau bukan jus yang menyehatkan. Lani masih tetep sama jus alpuketnya dan Jack jus
mix orange banana. Lani masih nggak percaya kalau pak Ciko pernah operasi jantung,
mungkin itu sebabnya beliau sering absen beberapa hari yang lalu.
Nah, yang membuatnya lebih nggak percaya lagi adalah seorang Jack bisa murung dan
bersedih hati. Orang yang super cuek ini, yang ada di depannya kini seperti orang nggak
berdaya. Akh, sebaiknya gue yang bilang duluan tentang niatku. Kalau gue mau ambil
kursus gitar dan melukis, terus les bahasa mandarin aja. Gue bilang aja nyokap yang
nyuruh, beres dech hehe he gue emang pinter nyak Lani sudah menghabiskan
satu gelas jus. Jack masih memelototi jusnya. Lani bingung, gara-gara seorang Jack. Ia nggak bisa
lagi nelen jus dengan kesadaran penuhnya. Semakin ia membenci Jack, semakin benih
cinta tumbuh dalam hatinya. Makanya ada pepatah yang bilang jangan terlalu membenci
seseorang nanti malah jadi cinta mati sama tuh orang. Dan jangan terlalu mengagumi
seseorang nanti justru kamu semakin membencinya.
Jack, sebenarnya gue Prakh ! Jus Jack jatuh dan gelasnya pecah gara-gara
tangannya terlalu aktif untuk mengaduk-aduk. Rainbow udah kembali Lan suara
Jack dengan nada gemetar. RAINBOW KEMBALI! Lani jadi kaku menggerakan
tubuhnya, hanya matanya yang berkedip. Lo bilang apa Jack" Yaaaah, Rainbow udah
balik ke sini, sekali lagi untuk merebut Neri dari gue Jack menangis. Oh my god!
Lani ikut meneteskan air matanya.
Ini sesuatu yang mengejutkan. Haruskah tangisan Lani adalah sebuah kebahagian atau
justru kesedihan" Mbak Dewi, penjaga kantin segera membereskan pecahan gelas yang
berserakan deket kaki Jack. Untunglah, kantin lagi sepi jadi nggak terlalu malu untuk
ngeliatin air mata merembes melalui sela-sela bulu mata.
Gue seneng banget Rainbow udah balik, so gue bisa liat Neri senyum lagi. Dan gue
juga bakalan bisa senyum coz Jack resmi jomblo dan pastinya dia bakalan minta gue
untuk jadi pacarnya bukan sekedar temen curhat. Tapi kenapa gue sakit ngeliat Jack
juga gak ngerasa happy" Waaahh! Apa mau gue sebenarnya?" Dan kenapa epribady
(everybody) suka banget motong omongan gue sebelum gue jelasin maksud gue?"


Jatuh Cinta Online Karya Lani di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Lani menatap Jack, matanya masih berkaca, tangannya mengeluarkan saputangan dari
sakunya mengusap air mata Jack. Harusnya lo yang lakuin ini ke gue Jack, kenapa selalu
gue yang ngalah Kenapa Lani" Lo bilang apa" Thanks ya! Jack tersenyum,
menghentikan air matanya. Nggak papa Jack, gimana lo bisa tahu kalo Rainbow
kesini" padahal Lani tahu kalo dia bilang nggak papa berarti marah.
Fian adalah Rainbow, kemaren dia cerita semuanya ke gue. Yang gue gak terima, dia
ngucapin makasih udah ngejaga Neri Jack berdiri, membayar jus termasuk punya Lani.
APAAA?"!! FIAN ADALAH RAINBOW"
Wow! Bakalan repot urusannya. Jack duduk kembali karena masih ada waktu tiga
menit untuk jam istirahat. Lani termenung, hatinya langsung bergemuruh. Sebenernya
gue malu sama lo Lan, Cuma lo yang bisa ngeliat gue sedih kayak gini. Kayaknya gue
harus sadar diri untuk nerima kalo Neri nggak pernah bakalan cinta ama gue Jack
menarik napasnya. Lani tersenyum kecut. Bagus lo cepet bangun dari mimpi, tapi gue
nggak yakin. Dari awal gue udah nggak seneng liat tampangnya yang kecakepan tapi apa daya
dunia emang selebar daun kelor. Yaaaaah, inilah hidup gue keluh Jack. Kan dia
Cuma bilang makasih doang, nggak ngancem lo kan! Tapi kenapa lo seakan-akan benci
ke dia" Dan itu sebabnya lo ngehindar dari Neri" Lani berdiri dan melangkahkan kaki
sebelum suara bel mendahului. Jack mengikuti langkahnya. Iya, tapi seandainya lo tahu
gimana rasanya, huh kalo dianggap serius bisa stress gue ! Dan gue nggak mau
Kemelut Rimba Hijau 2 Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari Sabuk Gempur Jagat 2
^