Pencarian

Ilmu Golok Keramat 9

Ilmu Golok Keramat Bu Tek Sin To Karya Chin Yung Bagian 9


sampai di kota Yang cie. Kalau bukannya enci Ie yang menolong, niscaya sampai
sekarang kau masih nyantel saja di Seng kee-po. Ha ha ha.. co Kang cay kini baru
sadar, maka ia buru-buru minta maaf.
Nona ie, maafkan lohu yang sudah kurang terang matanya, tambahan malam itu
ada gelap. hingga aku melupakan wajahmu.Maafkan, nona dan terima kasih atas
pertolonganmu itu, co Kang cay tutup kata-katanya sambil menjura memberi hormat, tapi ie Ya cepatcepat mencegah. Lopek jangan pakai banyak peradatan didepanku. Aku paling benci
sama segala peradatan yang mengikat kemerdekaan bergerak.
co Kang cay urungkan maksudnya tapi ia dengan sangat hormat sekali telah
menyilahkan si nona ambil tempat duduk.
Setelah si nona berduduk. Ho Tiong Jong menanya. Enci, kau sungguh baik sekali,
selamanya aku merasa berhutang budi padamu. cuma, bagaimana tentang
kedatanganmu ini, ada urusan apa, enci ie"
Ie Ya tertawa tawar. Wajahnya dingin, mengawasi pada Ho Tiong Jong dengan sorot
mata memandang rendah. Tiong Jong kedatanganku ini boleh dianggap teman dan juga boleh diangap akan
menjadi lawan, Kejadian antara kita yang sudah tidak perlu diingat-ingat lagi. Ho Tiong
Jong heran mendengar kata-katanya ie Ya.
Ia memandang parasnya si nona yang cantik dan botoh, yang biasanya menawan
hati, kini tampak beringas dan wajahnya seperti yang memandang hina padanya.
Enci ie, aku penasaran menghadapi sikapmu yang tidak biasanya ini, Kau kenapa"
Apkah aku si orang she Ho pernah berbuat kesalahan terhadap dirimu"
Kesalahan terhadapku tidak. tapi kau sudah berbuat salah terhadap orang lainAku sudah berbuat salah apa"
Hmm.. . ie Ya menggeram. Kau ini dimukanya saja seperti orang jujur dan polos,
tapi tidak tahunya hatimu lain dari wajahmu, Kenapa kau masih belum terus terang
Ilmu Golok Keramat - Halaman 383
yoza collection kesalahanmu, kalau hendak mengaku aku ini encimu" Ho Tiong Jong bingung
mendengar bicaranya Ie Ya.
Sikapnya yang luar biasa dan kata-katanya yang dingin seperti es, membuat ia
sangat penasaran, Sebab apa si nona cantik ini menjadi marah-marah terhadap dirinya
dan mengatakan ia sudah berbuat kesalahan terhadap orang lain" Siapa itu orang lain"
Dan apa salahnya" Sementara itu, co Kang cay yang melihat suasana buruk. diam-diam ia angkat kaki
hendak menyembunyikan dirinya, karena ia tidak berkepandaian silat. Tapi tidak
disangka, Ie Ya dengan mata melotot membentak padanya. Hentikan langkahmu. jangan
meninggalkan ruangan ini Ho Tiong Jong tidak senang dengan ucapanya si nona. Pikirnya, betul betul si nona
membentak seorang tua, hingga oleh karenanya menjadi menggigil tubuhnya dan
hampir hampir jatuh lemas.
Enci Ie, kata sipemuda dengan suara heran, hati-hatilah sedikit dengan
perkataanmu. Meskipun aku bukannya satu pendekar tapi aku tidak ijinkan orang
menghinakan sesamanya didepanku, apalagi orang yang dihinakan itu ada seorang
yang ketahuan jujur dan baik hatinya, Dapat orang berbuat demikian, tapi harus..
Harus apa" Menyelak Ie Ya.
Harus membunuh dahulu aku jawab Ho Tiong Jong tegas.
Hihihi.. si wanita telengas tertawa. Meskipun tertawanya merdu, tapi romannya
menyeramkan, karena kelihatan ia seperti sedang mendongkol sekali. Tiong Jong, apa
kau kira kau seorang gagah tanpa tandingan" tanyanya.
Bukannya maksudku untuk menonjolkan diri sebagai jagoan, tapi aku tidak senang
kau perlakukan co lopek semacam itu.
Habis kau mau apa" Aku akan membelanya. Li-lo sat Ie Ya kertak gigi. ia gemas sekali terhadap si anak muda, sebab pikirnya,
ia sudah banyak membuang budi menolongi anak muda itu, akan tetapi Tiong Jong
saban-saban membela orang lain saja. Ia perdengarkan tertawa dingin.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 384
yoza collection Tiong Jong, katanya. sekali aku marah tidak seorangpun yang berani menghalanghalangi maksudku, maka sekarang kau mau apa.
Ie Ya sambil berkata menyerang co Kang cay hingga ia ini ketakutan setengah
mati. Tapi sebelumnya tangan Ie Ya menyentuh dirinya, Ho Tiong Jong dengan gesit
sudah lompat dan menangkis, hingga Ie Ya terhuyung-huyung mundur.
Bukan main marahnya si iblis Wanita, dengan muka bengis ia sekarang menyerang
pada Ho Tiong Jong. Tangan dan kakinya bergerak dengan berbareng, tepisi pemuda
hanya mengegos dan berkelit saja dari semua serangan Ie Ya, tidak mau balas
menyerang. Hatinya tidak tega, sebab ia banyak hutang budi kepada perempuan galak ini, Biar
bagai mana ia diserang hebat, selalu Ho Tiong Jong dapat mengegoskan dirinya dengan
mudahnya. Tapi melihat serang-serangan Ie Ya mengarah bagian yang tidak mematikan,
seolah-olah tak memikirkan persahabatannya pada waktu yang lampau, diam-diam si
pemuda merasa tidak senang. Pikirnya, jikalau ia minta penjelasan juga tak ada gunanya
Karena si nona sedang sengit dan marahnya.
Segera ia merobah gerakannya, kini ia mencoba menyerang dengan angin pukulan
telapakan tangannya ternyata si nona tidak tahan, ia mundur sampai empat enam
tindak Gila kau bentak nona Ie, sambil menyender pada dinding.
Tiong Jong hanya bersenyum, Amarahnya si nona makin memuncak. maka ia sudah
gerakan tubuhnya lompat keatas dan menyerang dari arah ini kebatok kepalanya Ho
Tiong Jong, tapi si pemuda dengan gesit sudah menghindarkan dirinya, kemudian ia
menyusul melesat dan mereka saling menyerang diudara kosong, akhirnya Ie Ya tak
tahan juga. Ia jatuh kelantai, sebelumnya ia bergerak Ho Tiong Jong sudah menekan bahunya
dan kemudian menotok jalan darahnya, hingga si nona jatuh lemas.
orang she Ho. kata sinona gemas. Kalau kau menghina aku, nanti akan kucaci
maki habis-habisanSi nona sangat gemas, bicaranya yang seperti hendak menangis karena tidak
berdaya untuk mengatasi kepandaiannya Ho Tiong Jong, yang tidak sangka-sangka
Ilmu Golok Keramat - Halaman 385
yoza collection sama sekali dalam tempo pendek saja ada demikian hebat ilmu silatny^ Ho Tiong Jong
melihat sinona seperti mau mewek merasa tidak tega.
Rambutnya menjadi kusut bekas tadi bertarung, dalam keadaan seperti hendak
menangis dan mengawaskan sipemuda dengan sorot mata panasnya, tampaknya Ie
Ya yang memang cantik wajahnya ada lebih cantik berlipat ganda.
Pertama kali Ho Tiong Jong melihat kecantikannya si nona sudah menggetarkan
hatinya, kini untuk kedua kalinya ia menyaksikan dengan tegas kecantikannya orang
bagaimana ia coba menekan debarannya tiang hati ternyata tidak menolong.
Maka dengan cepat ia menarik tangannya yang menekan orang punya pundak yang
halus lunak seperti kapas dan membuka totokannya. Parasnya agak jengah, kemudian
berkata dengan hormat, Enci Ie, bukannya maksudku berlaku kurang ajarpada enci, Dari
sebab kau menyerang keterlaluan mengarah bagian yang berbahaya, maka terpaksa
aku membela diri dari seranganmu yang bertubi-tubi tadi.
Si pemuda menutup bicaranya dengan bersenyum manis.
Wajah si pemuda yang tampan menawan dan pengawakannya yang gagah
menimbulkan rasa suka, memang sudah lama menjadi kenangan wanita telengas.
cuma ia tidak bisa mengikat hatinya sipemuda itu, karena kelihatannya Ho Tiong
Jong hatinya sudah jatuh pada Seng Gick ciu dan Kim Hong Jie, dua gadis jelita dan
putri dari dua orang ternama, yalah putri dari Seng-keepo dan Kim-Liong-po
Meskipun demikian, satu tempo ia suka melamun dan merasa dirinya tidak kalah
dalam kecantikan maupun dalam ilmu silat dari dua dara itu, hanya bedanya dirinya
sudah terkenal sebagai iblis, maka ia merasa sangsi apakah Ho Tiong Jong dapat
dipincuk oleh gaya tarik kecantikannya kalau mengingat kedudukannya ada kurang
harum. co Kang cay dilain pihak merasa heran kepada Ho Tiong Jong yang dengan tibatiba saja dapat berbicara begitu halus dan sopan santun-Melihat sicantik diam saja,
maka Ho Tiong Jong berkata pula.
Enci ie, coba tolong ceritakan dari sebab apa kau marah-marah terhadapku dan
tak memberi kesempatan untuk aku membela diri.
Hmm menyahut nona ie, masih kelihatan sombong sifatnya. Tapi Ho Tiong Jong
ganda dengan penuh kesabaran.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 386
yoza collection Sekarang begini, kata Ie Ya, aku mau tanya kau bagaimana perlakuannya adik
Seng terhadapmu " Ho Tiong Jong terkejut Tapi lantas menjawab dengan sejujurnya.
Baik, baik sekali, Adik Giok sangat baik dan berbudi terhadapku, untuk mana sukar
aku melukiskannya. Hati cemburunya Ie Ya meluap dengan tiba-tiba, maka wajahnya berubah lantas
cemberut setelah mendengar jawabannya si nona.
Hu.. kata si nona sambiljebikan bibirnya, Sangat baik, sukar dilukiskan, sekarang
aku mau tanya kau, dia ada begitu baik terhadapmu tapi apa balasmu terhadap
kebaikannya itu" Ho Tiong melongo. Diam-diam ia bergidik, pikirnya, apakah adik Giok mengalami
kejadian seperti yang dibayangkan oleh co lo-pek" Sebelumnya ia membuka mulut, ie
Ya berkata lagi. Jawab, jawab pertanyaanku apa balasnya kau atas kebaikan adik Giok"
Enci ie, aku masih belum paham akan bicaramu ini.
Hmm.. belum paham.. ie Ya menjebikan bibirnya, Kau tentu tidak berani berterus
terang padaku, Nah, biarlah aku sendiri tidak bisa berbuat apa apa padamu, tapi nanti
ada lain orang yang akan membereskan jiwamu. setelah berkata ie Ya lantas berjalan
keluar. Tapi seperti angin saja cepatnya Ho Tiong Jong sudah menghadang dipintu keluar,
maka ketika ie Ya bertindak ia sudah dihalang-halangi, Ie Ya tertawa dingin melihat
kelakuannya Ho Tiong Jong. Kau ingin menahan aku disini, bukan" tanyanya gemas
sekali. Bukan, aku tidak berani menahanmu.
Nah, kasih jalan buat aku berlalu dari sini.
Ho Tiong Jong tidak berdaya, Melihat sikapnya ie Ya yang dingin dan saban-saban
unjuk sikap yang mengandung amarah, maka ia tidak berani menanyakan lagi soal
yang ia masih belum mengerti dari kata-katanya Ie Ya tadi.
Si pemuda jadi berdiri menjublek sambil mengawasi ie Ya naik kuda berlalu, sampai
tidak kelihatan bayangannya.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 387
yoza collection Tiong Jong, kau kenapa berdiri bengong saja" tanya co Kang Cay, yang seketika itu
telah menyusul keluar. Ho Tiong Jong kaget mendapat teguran sahabat tua.
Tidak apa-apa, aku hanya belum mengerti apa maksudnya perkataan Ie Ya tadi.
Kalau dilihat dari pembicaraannya, dapat dipastikan ada banyak orang yang akan
mencari dirimu, Entah, lantaran apa kau bisa dicari mereka. Apakah mereka itu ada
orang-orang dari Perserikatan Benteng perkampungan"
Menyebut nama Perserikatan Benteng Perkampungan tanpa merasa Co Kang Cay
badannya menjadi menggigil seperti yang kedinginan.
IHo Tiong Jong yang menyaksikan itu merasa kasihan pada si kakek.
Pikirnya, orang boleh mencari dirinya dan membuat perhitungan dengannya, tapi
jangan mengganggu pada dirinya si orang tua, jangan mengaduk-ngaduk rumahnya
yang barusan saja selesai di bangun, ia sangat kasihan pada orang tua itu, yang disiksa
sampai dua puluh taihun lamanya oleh Seng Eng dan baru saja mendapat
kemerdekaannya lagi, lantas nanti dapat ditangkap kembali.
Ia tidak lepaskan Ie Ya sebab ie Ya tentu akan mengundang banyak kawannya
yang datang kesitu, maka juga seketika itu ia lantas lompat melesat kekandang kuda,
dimana kudanya ada dipelihara.
Cepat-cepat ia pasang pelananya dan lantas lompat naik di atasnya, kemudian
membedal lesnya supaya sang kuda lari keras menyusul Ie Ya yang sudah lama pergi.
Co Kang Cay berteriak-teriak, seperti mau memesan apa-apa, akan tetapi Ho Tiong
Jong tidak perduli, iapesatkan kudanya dan dilarikan sekencangnya supaya bisa
menyusul si iblis cantik yang telah datang kepadanya dengan membawa teka-teki.
Tidak lama ia kaburkan kudanya, tampak didepannya Ie Ya sedang larikan kudanya. Si
nona juga mendengar kerapan kaki kuda, ia menduga pasti bahwa dibelakangnya Ho
Tiong Jong yang menguber padanya, Maka ia sudah siap sedia dengan senjata ikat
pinggangnya untuk menempursi pemuda.
Ketika sudah datang dekat, Ho Tiong Jong berkata.
Enci ie, harap kau suka terangkan kedatanganmu tadi. Apakah kau datang
membawa bala bantuan untuk membikin susah pada Co lopek"
Ilmu Golok Keramat - Halaman 388
yoza collection Ie Ya tak menjawab, hanya ia menyerang dengan ikat pinggangnya yang panjang.
si nona memang sangat mahir memainkan senjata itu, ia menyalurkan tenaga
dalamnya ke ikat pinggang sehingga kelihatan seperti sedang menari-nari diatas kuda.
Kelihatannya bagus sekali, sedang Ho Tiong Jong yang saban-saban disatroni oleh
ikat pinggang itu telah berkelit kesana-sini menggunakan kelincahan kudanya, Tapi
ternyata ia tak dapat mencegah ketika ikat pinggangnya Ie Ya melibat dirinya sampai
sepuluh libatan, hingga ia tidak berdaya.
Ie Ya kegirangan, pikirnya kali ini Tiong Jong akan menyaksikan kelihayannya.
Tapi dibalik rasa bangga itu, iapikir juga apakah, Ho Tiong Jong kena dilibatoleh ikat
pinggangnya itu hanya pura pura kalah saja"
Tapi biar bagaimana ia harus selesaikan kemenangannya itu, maka sebentar lagi
ia mengentak ikat pinggangnya dan tubuhnya Ho Tiong Jong mencelat dari
tunggangannya melayang kedekat si cantik.
cepat Cepst Ie Ya turun dari kudanya dan menghampiri Ho Tiong Jong yang masih
tidak berdaya, ia telah memberikan totokan pada jalan darahnya, tapi alangkah
herannya ketika ia merasakan jarinya yang halus ditusukkan pada tubuhnya Ho Tiong
Jong seperti juga ia menusuk papan baja.
Ie Ya menjadi jerih, Pikirnya. Ho Tiong Jong sekarang bukan tandingannya, maka
sebelum Ho Tiong Jong berdaya lebih baik ia cepat-cepat melarikan diri. Maka seketika
itu, tanpa menghiraukan ikat pinggangnya lagi ia sudah lompat pula keatas kudanya
dan kabur dari sana dengan kecepatan kilat.
Ho Tiong Jong melihat Ie Ya meninggaikan ikatpingganya yang panjangnya tujuhdelapan tumbak melibat tubuhnya, sudah lantas hendak memutuskan dengan kekuatan
tenaga dalamnya yang dahsyat, tetapi urung karena dipikir lagi kalau ia berbuat
demikian Ie Ya tentu tidak senang hatinya, ikat pinggang yang sangat disayangnya itu,
jika ia putuskan pasti Ie Ya tentu tidak senang hatinya, tidak mandang muka pemiliknya.
Dari sebab itu, maka ia sudah menggunakan ilmu mengkeratkan tubuh untuk
meloloskan diri dari gubetan ikat pinggang.
Setelah mana, lalu ia gulung lagi dengan baik baik barang si cantik, kemudian ia
bawa naik kuda mengejar si nona, Pikirnya, ie Ya melarikan kuda tentu akan
mengundang teman-temannya untuk membikin susah Co Kang Cay.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 389
yoza collection Maka hatinya merasa cemas, ketika kudanya hanya dapat sepuluh li saja dan telah
mogok. karena kakinya terluka, Terpaksa IHo Tiong Jong turun dan kudanya. ia berdiri
celingukan mencari cari Ie Ya, tapi orang yang dicari tidak kelihatan mata hidungnya,
Tidak tahunya ie Ya sudah masuk kedalam rimba untuk menghindarkan diri kecandak
Ho Tiong Jong. Dalam hatinya ie Ya berpikir, bahwa seumur hidupnya belum pernah jadi
pecundang dan diuber-uber oleh lelaki. Baru kali ini ia mengalaminya, jadi sangat malu.
Meskipun Ho Tiong Jong tidak menaruh cinta padanya, akan tetapi ia sangat
mengagumi akan tenaga dalamnya Ho Tiong Jong sekarang ini. Entah dari mana Ho
Tiong Jong sudah belajar ilmu kepandaian sedemikian tinggi, sehingga ia sudah bisa
menutup jalan darahnya tidak dapat ditotok orang.
Sedang ia jalankan kudanya sambil ngelamun, tiba-tiba mendengar orang
menguber padanya dengan menggunakan ilmu jalan cepat yang hebat. Ketika ia
mencleh, dilihatnya itu bukan lain dari Ho Tiong Jong.
Ia jadi gemas dan nekad, maka ia lantas hentikan kudanya dan turun menantikan
kedatangannya IHo Tiong Jong.
Tatkala mereka sudah berhadapan dengan suara dingin Ie Ya menanya. Tiong Jong,
kau terus terusan menguber-ku, apa maksudmu "
ow, aku tidak berani mengganggu enci, Aku menyesal enci tidak mau menceritakan
duduknya urusan sehingga aku menjadi bingung, Tapi, tidak apalah, hanya aku minta
pertolongan enci, setelah kembali berkumpul dengan orang-orang dari Perserikatan
Benteng perkampungan harap enci tidak menceritakan tentang tempat tinggalnya co
lopek, Aku tidak tahu apakah selainnya enci masih ada lain orang pula yang mengetahui
tempat tinggalnya co lopek.."
Kenapa kau begitu sungguh-sungguh melindungi orang tua itu" memotong si nona.
Ya, enci, seperti tempo hari aku pernah cerita, bahwa co lopek sudah dua puluh
tahun lamanya disiksa oleh Seng Eng. sekarang dia sudah dapat kemerdekaannya pula
dan dengan susah payah dapat membangun rumah-nya, sepantasnya dia dapat
kebahagiaannya dalam melewati sisa hidupnya yang sudah tua.
Selainnya aku, masih ada lagi seorang yang tahu, tapi dia orangnya sembarangan,
aku kuatir dia tak dapat memegang rahasia.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 390
yoza collection

Ilmu Golok Keramat Bu Tek Sin To Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Siapa dia, enci ie Aku tak bisa mengatakan padamU, karena kaU tentu akan membunuh dia
sekeluarga bukan " Tak mungkin aku akan berlaku sekejam demikian "
Tapi Tiong Jong, aku heran sekali, kau mau korbankan diri untuk co Kang cay, tapi
kenapa berlaku demikian terhadap adik Giok cin.. "
Hatinya IHo Tiong Jong curiga, Pikirnya, tentu ada kejadian yang tidak beres dengan
dirinya Seng Gick Cin. Makanya ie Ya saban-saban timbulkan nama si nona yang
menjadi kekasihnya itu. Enci ie, katanya, sejak tadi kau menuduh aku bersalah saja. sebenarnya ada
kejadian apa dengan adik Giok" sudilah enci yang baik memberitahukan kepadaku yang
rendah. Ho Tiong Jong bergurau sembari mesem, ia mengambil tindakan itu, dengan
pengharapan nona ie akan ceritakan duduknya urusan karena dengan sikap serius ada
ia menanya tidak juga mendapat keterangan yang tidak di ingini.
Mendengar kata katanya sipemuda, mau tidak mau Li lo sat ie Ya ketawa juga, Kau
ini pengecut aku benci benar, katanya, di hadapanku kau masih berpura-pura tidak
tahu saja. Kau boleh mengelabuhi adik Seng Gick Cin dan Hong Jie, tapi aku hm..
Ho Tiong Jong betul-betul kewalahan menghadapi Ie Ya yang masih terus terputarputar bicaranya, tidak mau diajak berunding kelihatannya, Apalagi mendengar dirinya
dikatakan pengecut, hatinya Ho Tiong Jong merasa sangat perih.
Ia tidak menjawab kata-katanya Ie Ya tadi, hanya sebentar lagi terdengar ia
mengelah napas dan tundukan kepalanya.
Untuk membuka mulut lagi, rasanya tidak ada harapan nona ie akan cerita
duduknya perkara, maka pikirnya lebih baik ia balik lagi saja kerumahnya Co Kang Cay,
sahabat tuanya itu. Mengingat si orang tua kedudukannya ada berbahaya, karena tempatnya sudah
ketahuan maka ia mengambil putusan minta si orang tua menyingkir dari gangguannya
pihak Seng Eng. setelah mana ia akan mencari tahu hal nya Giok Cin, sebab ada
kemungkinan besar si nona sedang ngalamkan kesusahan, jikalau dilihat kata-katanya
Ilmu Golok Keramat - Halaman 391
yoza collection ie Ya yang selalu menyesalkan padanya karena tidak menaruh perhatian kepada nona
Seng. Setelah kembali ia mengelah napas, lalu putar tubuhnya balik kerumahnya co Kang
cay, sambil tundukan kepala denganpikiran kusut. Ie Ya melihat kelakuannya si pemuda
merasa kasihan juga. Sebenarnya ia sudah cukup mengocok si pemuda yang terus menghadapi teka teki
karena kata-katanya yang selalu tidak ada juntrungannya.
Ia berjalan kira-kira sepuluh lie, tiba-tiba ia mendengar dari sebelah belakangnya
ada suara kaki kuda yang dilarikan. Keruan ia menoleh itulah kuda putih yang dinaiki
Ie Ya. Ketika Ie Ya hentikan larinya sang tunggangan dan memandang pada Ho Tiong
Jong yang terus berjalan dengan tunduka n kepala, seolah-olah ia tidak menghiraukan
pada si iblis cantik yang jalan disisinya.
Waduh, lagi ngambek nih" kata ie Ya dengan suara merdu. Ho Tiong Jong tinggal
terus berjalan tanpa menolehkan mukanya.
Ie Ya melihat sikapnya Ho Tiong Jong tidak menghiraukan padanya, tidak menjadi
marah, malah ia berkata lagi. Aku tidak kira si orang she Ho yang berparas tampan
menawan gede ambeknya.. .
Ho Tiong Jong kini menoleh pada si iblis cantik, setelah memandang paras Ie Ya
yang bersenyum-senyum memikat, lalu tundukan lagi dan berjalan terus.
Ie Ya merasa menyesal telah berlaku keterlaluan kepada pemuda ini, yang
parasnya cakap dan pengawakannya yang kokoh kuat selalu merupakan bayangan
didepan matanya. Mungkin si pemuda tidak bersalah, kenapa ia terus-terusan mendesak dan
menyalahkan padanya" ia memang tidak kasih kesempatan kepada Ho Tiong Jong
untuk membela diri, karena hatinya merasa gemas atas perbuatannya Ho Tiong Jong
yang disangkanya telah membalas budi kebaikannya Seng Giok Cin dengan kejahatan.
Tiong Jong, kan jangan marah, apa kau ingin tahu duduknya urusan" Ho Tiong Jong
masih terus berjalan tanpa menoleh.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 392
yoza collection Tiong Jong, betul-betul kau marahan sama encimu" tanya Ie Ya dengan suara
merdu. Baru si pemuda menoleh kepadanya, sambil tertawa getir ia berkata, Enci ie,
sebaiknya kau jangan ganggu aku lagi. Pergilah kau mengundang kawan kawanmu.
Ngaco kata Ie Ya. Siapa yang hendak mengundang kawan" Aku mengundang
kawan-kawan untuk apa "
Untuk mencelakakan Co lopek.
Hi hi hi.. . Ie Ya tertawa, Aku yang bergelar Li lo-sat, kalau mau, tak usah
mengundang kawan-kawan, Co Kang Cay sudah lama celaka ditanganku, Kenapa mesti
menanti kedatanganmu dahulu "
IHo Tiong Jong melengak, perkataannya Ie Ya benar juga, kalau memang ia hendak
membikin susah kepada Co Kang Cay tidak perlu menanti kedatangannya.
Tapi kenapa barusan kau hendak menyerang Co lo-pek dan perlakukan padanya
dengan tidak mengenal aturan" ia menanya.
Itulah karena menuruti hatiku yang sedang angin-anginan, aku gemas padamu dan
situa bangka yang jadi sasaran-..
Hei, enci le, kau gemas padaku, kenapa co lopek dibuat sasaran"
Ie Ya membungkam wajahnya kemerah-merahan.
Kenapa enci ie" tegur s i pemuda.
Karena aku.. . . tidak tega, bukan"
Oh, kau Tiong Jong.. ooOOoo SAMBIL berkata seraya turun dari kudanya dan kini dengan menuntun tunggangannya ie Ya berjalan di sisinya sianak muda.
Ho Tiong Jong sambil berjalan matanya melirik-lirik pada si cantik dengan wajah
bersenyum-senyum karena merasa geli dalam hatinya.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 393
yoza collection Ia tahu, bahwa iblis cantik ini ada jatuh hati kepadanya, beberapa kali ia sudah
mengulurkan pertolongannya, tentu bukan tidak ada sebab musababnya. Dan ini dapat
dipahami oleh Ho Tiong Jong, cuma saja ia tak dapat membagikan cintanya kepada
wanita ketiga, ia tidak ingin Ie Ya menjadi cemas dalam cita-citanya sebab ia
menghadapi dua jelita Giok Cin dan Hong Jie saja sudah cukup memusingkan kepalanya,
Dua dua ada besar cintanya terhadap dirinya, ia tak dapat memilih yang satu dan
mengabaikan yang lainnya, sebab itu berarti akan parahnya orang punya hati juga
untuk mengambil dua-duanya, ia merasa ragu ragu akan keikhlasan masing-masing,
kalau ia melihat Giok Cin ada begitu besar cemburunya ketika di Po-kay-san.
Disamping tabeatnya yang jujur dan polos wajahnya yang tampan dan
pengawakannya yang kuat tegap Ho Tiong Jong orangnya Jenaka, suka membanyol dan
bikin orang ketawa. oleh karenanya Giok Cin dan Hong Jie menjadi lengket padanya.
Ie Ya juga sebenarnya sudah lama menaruh hati pada si pemuda, cuma ia tidak
mempunyai kesempatan untuk mengutarakan isi hatinya dan lagi ia merasa bahwa
dirinya ada lebih tua dari Ho Tiong Jong.
Cuma, bagaimana juga wajahnya Ho Tiong Jong yang cakap dan kelakuannya yang
Jenaka, tak dapat ia singkirkan dalam lamunannya mencicipkan kebahagiaan hidup.
Demikianlah ketika berjalan berendeng, Ie Ya melihat IHo Tiong Jong saban-saban
ketawa kepadanya seperti yang merasa geli hatinya, lantas menegur. Hei, Tiong Jong,
kenapa kau cengar-cengir saja"
Tidak apa apa, hanya aku merasa geli, kau marah padaku tapi yang menjadi korban
mengapa orang lain Habis bagaimana" Kau harus hajar aku. AKU, aku.. .ti.. . . . dak tega, bukan" Kalau kau menghajar aku dengan telengas, tentu saja bisa bikin
aku semaput. kau menghajarnya harus..
Harus apa.." memotong Ie Ya dengan senyuman mesra.
Harus menggigit.. Gigit apanya" Ilmu Golok Keramat - Halaman 394
yoza collection . . . . pipinya,. . Gila kau.. . Ie Ya melotot matanya, tapi mulutnya yang mungil menyungging
senyuman-Diam-diam hatinya nona le merasa bahagia dengan banyolan si pemuda.
Dilain pihak Ho Tiong Jong tertawa ngakak enak sekali.
Aduh.. . tiba tiba ia menjerit, sambil usap-usap tangannya Kok encie Ie nyubit"
Enak, ya" ini baru cubitan sementara.
Kalau cubitan aseli. Mulutmu akan Kucubit kalau kau berani lagi kau omong ngaco.
sakit nanti encie Ie"
Aku tidak perduli.. Aduh.. . . kejamnya.. . Nih, Kejam,. . . Ie Ya ulur tangannya hendak mencubit lagi.
Ho Tiong Jong berkelit sambil ketawa ngakak. Ie Ya juga teturutan ketawa, mereka
kini adalah baik lagi dan bercakap-cakap dengan gembira dalam perjalanannya.
Bagaimana bahagia hatinya Ie Ya berjalan berendeng dan bercakap-cakap dengan
pemuda pujaan-nya itulah dapat kita bayangkan sendiri.
Tiba tiba Ie Ya seperti ingat sesuatu, Eh Tiong Jong, mari kita berhenti sebentar
duduk meneduh diatas batu itu dibawahnya pohon, aku hendak cerita yang penting
padamu. Mari, mari.. sinona seraya tuntun tangannya si pemuda.
Ho Tiong Jong menurut saja dituntun oleh sicantik, sebentar lagi mereka sudah pada
duduk diatas batu dibawahnya pohon yang rindang.
Ada kabar apa enci ie" tanya si pemuda.
Dari halnya adik Giok Dia kenapa, enci le "
Tiong Jong, aku mau tanya padamu, apa benar benar kau tidak berbuat yang
menyusahkan adik Giok. Ho Tiong Jong geleng gelengkan kepala, Adik Giok sangat baik, aku merasa hutang
budi kepadanya, bagaimana aku dapat berbuat yang memuaskan dirinya.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 395
yoza collection Ya, adik Giok telah mengalamkan kesulitan dari ayahnya sendiri. Ketika aku
meninggalkan tempatnya adik Giok masih belum apa-apa, entah sekarang bagaimana
nasibnya" Ayahnya sangat kejam, dalam murkanya bukan mustahil ia bisa membunuh
mati anaknya yang sangat dimanjanya itu.
Ho Tiong Jong kaget bukan main, Enci ie, dari sebab apa Seng Eng sampai begitu
marah. tanyanya. Dalam kamar hartanya dia kehilangan satu benda wasiat, entah benda apa itu,
Menurut pendapatan Seng Eng, hanya adik Giok Cin yang dapat keluar masuk dalam
kamar harta itu, orang lain tak mungkin oleh karenanya adik Giok yang dituduh sudah
menyunglap benda wasiat itu.
Habis, apa katanya adik Giok" tanya sipemuda sangat gelisah, Adik Giok tidak
mengaku bahwa ia pernah membawa-bawa benda wasiat itu, Katanya benar ia pernah
jalan sama-sama dengan kau dan ditotok urat tidurnya olehmu dalam rumah
penginapan, tapi dalam badannya tidak membawa benda wasiat yang dimaksudkan itu.
ow, lantaran kehilangan benda itu saja Seng Eng sampai hati membunuh anaknya
sendiri. kata Ho Tiong Jong sambil kertak gigi.
Ie Ya melihat kegelisahan Ho Tiong Jong, rasa cemburunya hidup lagi. Sambil
tertawa dingin berkata. Tiong Jong, kau jangan sampai begini gelisah akan nasibnya adik Giok, mungkin dia
sekarang sudah mati ditangannya sang ayah.
Ho Tiong Jong beringas mendengar perkataan mati . Matanya melotot pada ie Ya
hingga si nona tergetar hatinya, karena merasa seram, ia belum pernah melihat
sebelumnya Ho Tiong Jong unjuk sikap yang demikian beringasan. Tiba-tiba saja tubuh
si pemuda melesat dan lari meninggaikan si nona. Ie Ya kelabakan, ia berteriak teriak
sambit menyusul dengan naik kuda.
Hei, kau hendak ke mana, Tiong Jong"
Aku hendak pergi membelah batok kepalanya Seng Eng, itu ayah berhati binatang
seorang ayah yang demikian kejam terhadap anaknya, untuk apa dikasih tinggal enakenakan hidup didunia" Ho Tiong Jong menjawab sambil terus lari pesat.
Kau berhenti dahulu, aku akan kasih tahu kabar penting teriak Ie Ya.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 396
yoza collection Ho Tiong Jong menurut dan telah hentikan larinya, menunggu sampai kuda putihnya
si nona datang dekal, Begitu sampai Ie Ya lantas turun dan memburu pada Ho Tiong
Jong. sambil menyekal kedua tangannya.
Ho Tiong Jong, tindakanmu sebagai seorang gagah aku sangat bangga, Tapi, kau
harus waspada. Menurut keterangan, Seng Eng dengan mengepalai anak buahnya
sedang mendatangi kesini hendak mencari kau.
Terima kasih, encie Ie. jawab si pemuda, sambil memegangi erat-erat kedua
tangan yang putih halus dari si cantik. Kau tak perlu mengucapkan terima kasih kepada
diriku yang tidak berharga. jawab Ie Ya dengan suara tergetar Dengan menyampaikan
hal ini kepadamu sebenarnya aku sudah berarti berkhianat kepada Perserikatan, tapi
tak apa, itu aku tanggung sendiri.. Ie Ya berkata dengan kedua matanya mengembeng
air. Hatinya Ho Tiong Jong pilu, ia merasa sangat berterima kasih kepada nona ie, yang
sangat ditakuti orang, sebab iblis cantik telengas tapi terhadap dirinya ada sangat
menyayang. Ho Tiong Jong paham akan pengorbanannya Ie Ya itu disebabkan cintanya
yang besar kepada dirinya.
Bab 18 : KUIL KONG BENG SIE DIBAKAR Ie Ya ada satu nona cantik, tubuhnya
langsing dan menggiurkan tidak heran kalau banyak yang tekuk lutut padanya. Lain
dari itu, kedudukannya sebagai kepala dari golongan wanita iblis ada sangat tinggi. Tapi
herannya, begitu banyak pemuda yang tertarik hatinya dan bersedia mengorbankan
segala apa asal cintanya disambut oleh Ie Ya, si nona ternyata tidak menghiraukan itu
semua, seolah-olah dianggap sepi saja.
Hanya terhadap dirinya kelihatan ada lain, Si cantik telah jatuh cinta benar
kepadanya, buktinya dari tempat yang jauh ia datang khusus mencari dirinya untuk
mengabarkan bahaya yang mengancam padanya.
Ia ada seorang gelandangan, apakah pantas mendapat cintanya satu nona yang
demikian cantik menarik seperti Li-losat Ie Ya" Tapi kenyataannya memang ada begitu.
Diam-diam ia merasa heran, kenapa dirinya ada demikian beruntung dicintai oleh
banyak wanita cantik" Entahlah, siapa diantaranya yang nanti akan menjadi
pasangannya seumur hidup"
Melihat kecintaannya Ie Ya yang demikian besar, Ho Tiong Jong berduka dalam
hatinya, karena ia tak dapat menyambut dengan semestinya. Hatinya sudah ditempati
oleh dua jelita terlebih dahulu. Dengan menghela napas ia berkata pada si nona.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 397
yoza collection Encie Ie, kau tidak boleh berkata demikian merendah. Aku Ho Tiong Jong, sebegitu
jauh masih bernapas tidak akan melupakan budimu yang besar. Nah coba terangkan,
Seng Eng itu dengan anak buahnya berjalan kejurusan mana untuk mengetahui
tempatku" Harap enci Ie menjelaskan"
Ie Ya sebenarnya tadi keterlepasan membuka rahasia, hatinya agak menyesal,
sukur, Ho Tiong Jong tidak menanyakan hal-hal yang lebih penting. Kepalanya yang tadi
terus ditundukkan, tampak sekarang didongakan dan memandang sipemuda dengan
sorot mata mesra. Hatinya Ho Tiong Jong tergetar ia tidak berani mengadu pandangan
mata dengan sijelita, karena takut akan menimbulkan urusan cinta lagi yang runyam,
maka ia sudah angkat kepalanya mengawasi awan diangkasa.
Tiong Jong, begitu kau muncul dikota, lantas anak buahnya Seng Eng yang sangat
banyak sudah mendapat tahu jejakmu dan mengabarkan pada kepalanya..
Ie Ya berkata sambil terus memandang pemuda lamunannya yang berdiri
didepannya, yang masih tetap memegangi kedua tangannya, ia kelihatannya segan
untuk menarik tangannya yang dicekal erat-erat oleh sipemuda.
Kedua saling pegang dengan yang satu tidak mau menariknya terlebih dahulu. Dua
pasang mata kebentrok ketika si cantik sambil mendengarkan keterangan tadi-Dua-dua
tergetar hatinya. HO Tiong Jong mengelah napas, Sambil lepaskan cekalannya pada tangan si nona,
Ho Tiong Jong berkata. Pergilah kau jauh-jauh dahulu enci, sebentar aku meninggalkan tempat ini untuk
pergi ke Seng-kee-po bikin huru-hara disana.
Ie Ya terkejut tercampur girang, ia terkejut karena sipemuda hendak membuat huru
bara di Seng-keepo, satu perbuatan yang berbahaya sekali, sebab disana banyak orangorang yang berilmu silat tinggi sedang Ho Tiong Jong hanya sendirian.
Ia girang, karena pikirnya, tidaklah sia-sia iapun sudah payah datang kesitu
mengisiki pada sipemuda, sebab Ho Tiong Jong kelihatan ada memperhatikan ia punya
keselamatan. Ya, Tiong Jong, kata Ie Ya dengan suara halus aku tidak berani pastikan adik Giok
sekarang apa masih hidup apa sudah mati, kau kesana jangan datang-datang bikin onar
saja, selidiki dulu tentang dirinya Giok Cin, kau jangan sembarangan mencari urusan
Ilmu Golok Keramat - Halaman 398
yoza collection dengan anak buahnya Seng Eng. Kalau adik Giok masih hidup sebaiknya kau serahkan


Ilmu Golok Keramat Bu Tek Sin To Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

saja itu benda yang kau ambiL..
Kau keliru, enci Ie, memotong sipemuda dengan roman muka kurang senang, Aku
sama sekali tidak pernah mengambil benda itu. Aku menotok urat tidurnya adik Giok
dalam rumah penginapan karena aku tidak mau dia mengikuti aku.. .
Kenapa tidak mau diikuti Giok Cin" menyelak Ie Ya dengan heran.
Aku tidak mau dia bersusah hati menyaksikan aku menemukan kematiannya.
Ho Tiong Jong selanjutnya lantas menuturkan dengan ringkas, halnya ia jalan samasama dengan Seng Giok Cin untuk mencari pemunah racun dalam dirinya, akan tetapi
ternyata gagal Karena kuatir si nona nanti terus-terusan mengikuti padanya dan akan
bersusah hati menyaksikan saat ajalnya sampai, maka ia telah menotok urat tidur
sinona. Kemudian ia pergi meninggalkannya. Halnya benda yang dimaksudkan itu betul
betul ia tidak tahu sama sekali.
Ie Ya angguk-anggukan kepalanya Ya, sebenarnya mengherankan sekali, karena
Seng pocu tetap menuduh kau yang mengambilnya benda pusaka itu.
Ho Tiong Jong kertek gigi. Hatinya sangat gemas pada orang tua itu, karena dirinya
yang tidak dosa salah dituduh mencuri benda pusaka.
Nah baiklah, Biar aku nanti kesana untuk memberikan keterangan agar mereka
jelas bahwa aku bukan pencurinya benda pusaka itu. Kalau aku tidak datang sendiri
kesana, siapa yang dapat menerangkannya bukan"
Tiong Jong, kau tak dapat kesana.
Kenapa begitu" Sebab kau mengambil benda itu. keteranganmu itu hanya aku sendiri yang percaya
penuh, sedang mereka itu orang-orang tua kejam, mana mau mengerti dengan
keteranganmu. Kau datang kesana, sama saja ular mencari penggebuk. Mana mereka
mau melepaskannya lagi" jangan kau jangan kesana.
Putusan sudah tetap enci Ie, biarkan aku harus menerjang goa harimau dan
gunung golok, aku sedikitpun tidak merasa gentar" jawab Ho Tiong Jong dengan ketawa
getir. Ie Ya menjadi kewalahan.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 399
yoza collection Akhirnya mereka berdua balik dahulu ke rumahnya Co Kang Cay untuk memesan
pada si orang tua, supaya ia menjaga diri baik-baik. jangan sembarangan keluar, paling
baik berdiam saja sembunyi didalam kamar rahasia, sebab kini orang-orangnya Seng
Eng tersebar luas untuk mencari jejaknya.
Kemudian muda-mudi itu telah berangkat kearah utara.
Ie Ya tahu bahwa orang-orang dari Perserikatan Benteng Perkampungan sudah
bersatu hati untuk mencari Ho Tiong Jong yang disangkanya telah mencuri benda
pusaka itu. Pikirnya keadaannya Ho Tiong Jong sangat berbahaya, meskipun ia berani dan
berilmu silat tinggi, mana dapat melawan banyak orang yang juga bukan orang-orang
berkepandaian rendah. Ia mencari akal bagaimana baiknya untuk meringankan bahaya yang mengancam
atas dirinya Ho Tiong Jong, pemuda yang menjadi impian itu"
Ia sendiri telah terikat dengan sumpah Ketika Ie Ya masuk dalam komplotannya
Khee Po-cu (Khee Ciang), telah mengangkat sumpah bahwa ia akan bersetia terhadap
golongannya, tidak akan menyeleweng yang berakibat untuk kerugian golongannya itu.
Oleh sebab itu, Ie Ya tak dapat menyertai Ho Tiong Jong menyatroni Seng-keepo.
Kesulitannya ini dijelaskan kepada Ho Tiong Jong, dan anak muda itu telah mengasih
nasehat, memang sebaiknya Ie Ya jangan ikut campur urusannya, karena nanti akan
menempuh bahaya untuk membikin bersih namanya Seng Giok Cin yang dituduh
bersekongkol dengannya sudah memberikan itu benda pusaka kepadanya. Demikianlah,
setelah melewati kota Yang-cie mereka lalu berpisahan.
Ho Tiong Jong sangat risau hatinya, cepat-cepat ingin menemui Seng Giok Cin, gadis
cantik jelita yang menjadi buah hatinya.
Apa adik Giok masih hidup" Entahlah. Mungkin dia sudah mati karena kekejaman
ayahnya yang bersifat binatang itu. Hmmm.. ia menggeram sendirian, tangannya
dikepalkan erat-erat dan giginya kedengaran bercatrukan saking menahan amarahnya.
Dalam perjalanan ini, Ho Tiong Jong sangat berhati-hati. Ia tidak berani sembarangan
menyikat makanan dan minum arak. Ia gunakan jarum perak untuk mengetahui apakah
makanan dan arak itu tidak ada racunnya. Kalau misalnya ada mengandung racun,
Ilmu Golok Keramat - Halaman 400
yoza collection jarum perak itu berubah hitam, Benda ini ia dapat dari Tok kay, semasa ia galanggulung dengan Si pengemis berbisa itu.
Mampir di rumah penginapanpun ia tidak tidur nyenyak, kuatir kena dibokong oleh
orang-orangnya Seng Eng. Terutama ia menjaga betul-betul terhadap kemungkinan
diserang dengan obat pulas, ia mengaso hanya sebentaran didalam rumah penginapan
sebab begitu letihnya hilangan, sudah lantas meneruskan perjalanannya meskipun
diwaktu malam. la lakukan perjalanan dengan berkuda, Suatu malam ia meninggalkan
rumah penginapan, setelah menempuh perjalanan tujuh puluh lie kira-kira, saat itu
sudah jam tiga malam. Keadaan sangat dingin, diwaktu terang tanah pikirnya ia sudah
akan sampai di rumahnya Seng Eng.
ELAGI ia enak jalankan kudanya, tiba-tiba ia melihat sebuah kuil, ia berpikir,
kini sudah dekat dengan tempat tujuannya, sebaiknya ia mampir mengaso
dahulu dalam kuil ini, jejaknya sudah tentu telah diketahui oleh anak
buahnya Seng Eng dan mereka tentu dengan menggunakan burung dara sudah
memberi kabar kepada ketuanya. ia ingin membuat anak buahnya Seng Eng terkejut
melihat ia ada masuk kedalam kuil. Ketika ia sampai dipekarangan belakang kuil lantas
turun dari kudanya. Pikirnya ia mengasoh dibelakang kelenteng saja, supaya jangan bikin repot pada
kawan dari penghuninya. Tidak tahunya setelah ia meninggalkan kudanya yang terus
mencari rumput,jalan belum berapa lama ia melihat ada seorang hweshio yang sedang
berlutut di bawah sebuah pohon yang rindang. Cepat ia menghampiri. ia lihat orang
sedang bersujud, tak berani datang mengganggu hanya diam saja berdiri disitu,
Menunggu sampai si hweshio habisan bersujudnya. Tapi ia tidak menunggu lama,
karena si hweshio sudah berlututnya dan ketika melihat dirinya lantas menanya.
Ow, sicu malam-malam berkuda datang ke sini tentu kesasar jalan, bukan" Mari,
mari masuk kedalam.. . Terima kasih suhu, Kedataaganku ini hanya membuat repot suhu saja.
Oo, tidak, tidak.. . mari masuk, Tahu sendirilah, kami disini tidak berpenghasilan apaapa, mengandal orang punya dermaan dan orang orang yang datang kesini membantu
Ilmu Golok Keramat - Halaman 401
yoza collection sedikit untuk membeli minyak dan hio. Aku bernama Kong Ci, kedatangan sicu membuat
hatiku girang. Dan nama sicu, siapa "
Ho Tiong Jong senang terhadap hweshio yang ramah tamah ini. Aku she Ho
bernama Tiong Jong, jawabnya.
Bagus.. Ho sicu jalanlah duluan. Ho Tiong Jong menurut, diikuti dari belakangan
oleh Kong Ci. Nah, ini harus waspada, Apa maunya dia mengikuti dibelakang, bukannya jalan di
depan" Demikian pikirnya Ho Tiong Jong. Tengah ia menduga-duga, tiba tiba mendengar
si hwesio berteriak. Sicu, awas itu ada ular berbisa.
Betul saja ada ular tidak jauh dari padanya sedang legat-legot datang menghampiri.
Belum Ho Tiong Jong bergerak, ular itu sudah nyamber dan menggigit pahanya si anak
muda. Tapi heran, Ho Tiong Jong bukan saja tidak terluka, malah si ular jahat tadi terpental
dari tubuhnya. Kenapa" inilah tidak herani selainnya daging Ho Tiong Jong kuat seperti baja, juga
kebanyakan kena racun tempo hari, hingga si ular bukan saja tak dapat menggigit
dagingnya ia sendiri kaget bukan main hingga terpental sendirinya.
Racun ketemu racun, tak dapat berbuat suatu apa, seperti yang ketakutan, ular tadi
cepat-cepat telah mabur kedalam pepohonan.
Ular itu sangat berbisa, semacam ular belang. Orang yang kena gigitnya bisa terus
pingsan seketika itu juga dalam tempo tujuh hari tak sadarkan diri. Kalau setelah
siuman, tiga hari lagi si korban menderita dari reakei racunnya terus mati tidak ada
obatnya lagi. Ho Tiong Jong sendiri tidak takut ular tadi akan tetapi Kong Ci kelihatan merasa
jerih. Apa mau ular tadi seperti yang penasaran telah muncul lagi dan kini coba
menyambar pada Kong Ci hingga si hweshio menjerit kaget.
Untung Ho Tiong Jong dapat lihat dengan satu kebutan lengan bajunya saja ular itu
sudah mental balik kegerombolan tadi dan kini ia kabur serta tidak berani muncul lagi.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 402
yoza collection Berbahaya.. terdengar si hwesio berkata, mukanya tampak pucat. Sukur ada sicu
yang menolong, kalau tidak, tentu aku akan menjadi makanan ular kurang ajar itu tadi,
Terima kasih Ho sicu. ltu tidak apa. kata Ho Tiong Jong merendah Perbuatan tadi hanya dengan cara
kebetulan saja. Kalau tidak mendengar jeritan suhu tentu aku juga tidak bisa berbuat
apa2. Diam-diam si hweshio mengagumi sipemuda yang bukan saja kebal dagingnya, tapi
juga kepandaian silatnya tentu ada sangat tinggi. Dilain saat mereka sudah berada
didalam kuil. Kong Ci dengan hormat telah berkata. Ho sicu, harap kau beristirahat
sebentar, aku hendak sembahyang pada sang Buddha yang sudah melindungi aku tadiSetelah berkata, dengan tersipu-sipu ia menghampiri tempat sembahyang dan
berlutut. Ho Tiong Jong yang melihat kelakuannya si hweshio, tapi ia diam-diam merasa
senang karena Kong Ci sangat ramah tamah dan jujur kelihatannya.
Tanpa merasa ia sendiri menghampiri dan berlutut bersama-sama Kong Ci-Kong
Ci ketika berbangkit ia juga mengikuti bangun berdiri, akan tetapi kepalanya dirasakan
sangat pening napasnya sesak dengan tiba-tiba.
Kepala gundul. bentaknya, ketika ia rubuh lemas, Kau berani main gila pada tuan
mudamu, awas kau berbareng ia hendak menyerang, tapi tenaganya sudah lemas. la
tidak bisa sekehendak hatinya yang sangat marah.
Ha ha ha.. Ho Tiong Jong, kan sudah terjatuh dalam tanganku, ha ha ha..
Bukan main marahnya Ho Tiong Jong, ia masih mencoba merangkak mendekati
bangku panjang, dengan sisa tenaganya yang ada ia angkat bangku dilontarkan kepada
Kong Ci. sambil membentak. Hweshio jahat, makan nih hasil perbuatanmu. Bangku panjang
meluncur dengan cepatnya kearah Kong Ci.
Hmm.. Ho Tiong Jong, kau bisa berbuat apa"
sambil tangannya diulur menyambuti bangku yang diluncurkan sipemuda, ia tidak
mengira tenaganya Ho Tiong Jong istimewa, sekalipun ia dalam keadaaan lemas, masih
dapat meluncurkan bangku itu dengan kekuatan yang cukup membikin tangannya Kong
Ci tergetar dan merasa kesemutan tubuhnya sendiri terdorong mundur terhuyung-
Ilmu Golok Keramat - Halaman 403
yoza collection huyung. Ia jadi ketakutan setengah mati, apalagi melihat Ho Tiong Jong dapat berdiri
dan jalan sempoyongan menghampiri padanya, semangatnya sudah terbang, tapi
untung sianak muda hanya dapat melangkah beberapa tindak saja dan lantas rubuh.
Melihat kejadian ini, hatinya yang tadi ketakutan dan semangatnya sudah terbang
sekarang sudah berbalik kegirangan dan semangatnya berkumpul kembali. Kini ia bisa
ketawa ngakak, perlahan lahan ia menghampiri tubuhnya sipemuda yang telah pingsan,
sambil tolak pinggang ia berdiri didekat Ho Tiong Jong, berkata pada orang yang sedang
tidak ingat orang Aku hweshio miskin maka tak dapat menolak uang hadiah yang
disediakan oleh Seng pocu, bagi siapa yang dapat menangkap dirimu. Kini aku yang
beruntung ah, uang sebanyak sepuluh ribu tail entah bagai mana aku dapat
menggunakannya. Ha ha ha ia tertawa bergelak-gelak. Uang sepuluh ribu tail sudah
berbayang didepan matanya. Kiranya ia sudah dapat membikin rubuh Ho Tiong Jong
dengan menggunakan obat tidur yang tidak ada baunya sama sekali. Pantasan
sipemuda tidak curiga, hanya datang-datang ia merasakan kepalanya pusing dan
badannya merasa sangat lemas.
Demikianlah, meskipun bagaimana hati2-nya Ho Tiong Jong, kalau sedang apes
akhirnya ia kena juga dikerjai Kong Ci Hweshio yang temaha itu.
Tengah ia enak ketawa, mendadak tubuh Ho Tiong Jong bergerak dan mengirim
pukulan dengan angin telapak tangannya, sehingga si kepala gundul terpental sampai
setumbak jauhnya. Ketika ia jatuh, ia tidak bergerak lagi pura-pura mati, takut dikejar oleh Ho Tiong
Jong dan jiwanya dihabisi.
Sebenarnya ia tak usah ketakutan, karena Ho Tiong Jong sudah rubuh lagi dan tak
ingat orang, karena pengaruhnya obat tidur si kepala gundul masih bekerja.
Kong Ci setelah sesaat memperhatikan Ho Tiong Jong tidak bergerak, hatinya mulai
berani lagi. Perlahan-lahan ia menghampiri bantalan untuk orang sembahyang ia duduk
diatasnya bersemedi mengumpulkan pula jalan napasnya, yang tadi merasa sesak kena
angin pukulan Ho Tiong Jong yang hebat. Ia terluka didalamnya, Diam-diam ia menghela
napas dan berkata sendiri.
Ya, tidak begiru mudah untuk dapat sepuluh ribu tali. Hampir-hampir saja jiwaku
melayang oleh Ho Tiong Jong.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 404
yoza collection Sambil berkata ia menelan pil untuk mencegah luka didalam menjalar lebih luas.
Apa mau, seiring ditelannya pil dan menjalankan pernapasannya, tiba-tiba ada
meluncur dua buah batu kecil sebesar jari jempol menghantam ia punya jalan darah
Tay-ih hiat dan Thian su hiat, jalan pernapasan menjadi mandek lagi, kemudian
dirasakan seluruh badannya gatal dan-.. ia terus-terusan ketawa seperti yang dikitikkitik urat ketawanya. Karena kecapaian ketawa, tenaganya menjadi habis dan ia jatuh
pingsan-Sebentar lagi tampak ada dua hweshio lain yang masuk kedalam ruangan itu,
mereka semuanya kena diserang obat tidur yang masih bekerja dalam ruangan itu.
Kiranya yang melontarkan batu tadi adalah Li-lo-sat Ie Ya.
Ketika melihat ketiga hweshio sudah pada rubuh maka si nona baru berani keluar
dari tempat persembunyiannya. Sambil menekap hidungnya dengan setangan, ia masuk
kedalam ruangan dan mengambil Ho Tiong Jong keluar diletakkan disebuah pohon kecil
yang terdapat disamping kuil itu. Setelah mana ia balik lagi dan sembunyi dibaliknya
pintu. Tidak lama kemudian masuk satu hweshio tua diiringi oleh tiga hweshio muda.
Melihat keadaan Kong Ci dan dua orang lainnya hweshio tua itu mengerutkan alisnya
dan berkata pada satu hweshio muda yang bernama Kong Goan.
Kong Goan, mereka rupanya kena obat tidur, Kau angkat suhengmu, Kong Ci, yang
lainnya boleh menolong dua orang lainnya di bawa kebelakang dan dikasih obat kita
supaya mereka pada sadar kembali. Entah apa yang terjadi dalam ruangan ini- Berkat
ketajaman hidungnya, diam-diam si hweshio tua sudah mendapat tahu bahwa didalam
ruangan itu ada disebar obat tidur bikinan gerejanya itu yang tidak dapat dibade oleh
sang korban, ia heran, karena senjata itu jadi makan tuan, bukannya orang lain yang
menjadi korbannya. Tiga hweshio muda itu telah menjalankan tugasnya masing-masing.
Setelah dua saudara seperguruannya sadar lebih dahalu, Kong Goan yang berbadan
tinggi telah mengangkat Kong Ci hendak menyusul kawannya. Tapi tiba-tiba terdengar
ia menggerendeng sendirian.
Apa benar suheng telah kena obat tidur" Tidak bisa jadi kalau melihat keadaannya.
Dia seperti telah berkelahi dengan orang"
Gerendengannya Kong Goan dapat didengar oleh si hweshio tua, siapa sekali lompat
saja sudah berada dihadapannya Kong Goan yang sedang hendak membawa Kong-Ci
kedalam. Ilmu Golok Keramat - Halaman 405
yoza collection Tahan katanya, sambil datang dekat dan memeriksa keadaannya Kong Cie.
hweshio tua itu telah geleng kepalanya setelah memerikea keadaan muridnya.
Memang tidak salah apa yang kau katakan, Kong Goan- katanya.
Kemudian ia menepuk punggungnya Kong Cie tiga kali. Segera si hweshio temaha
sudah siuman daripingsannya. ia kembali tertawa-tawa tak sudahnya. cepat si hweshio
tua membuka totokan pada urat ketawaan-nya dan sekarang Kong Cie dengan
ketakutan telah menghadap gurunya.
Kong Cie, kata si hweshio tua, kau telah melanggar larangan, dengan sembarangan
telah menggunakan obat tidur Lian hun hiong, Kau sebetulnya hendak membunuh
siapa" Lekas cerita terus terang, kalau berdusta sedikit saja, akan menghukummu
dengan hukuman paling berat, mengerti.
Kong Cie menggigil tubuhnya, ia takut benar kepada gurunya yang bengis dan tak
pernah mengampuni pada muridnya yang nyeleweng dari peraturannya. Terdengar ia
mengalah napas, kemudian dengan suara lemah berkata.
Suhu, tecu harap suhu jangan marah dulu, sebenarnya tecu sangat menyesal sekali
telah melakukan ini perbuatan yang melanggar peraturan suhu.
Lekas cerita, tak perlu berputar-putar bentak si hweshio tua dengan bengis.
Duduknya urusan, yalah tecu ada mempunyai sahabat bernama Lauw Tek Cong,
yalah orang bawahannya Louw Thungcu yang termasuk dalam Persekutuan Benteng
Perkampungan. Menurut katanya, Seng Pocu dari Seng-kee-po ada kehilangan satu
benda wasiat dan yang dituduh sebagai pencurinya adalah seorang anak bernama Ho
Tiong Jong. Dia minta tecu membantunya. Karena katanya, kalau bisa menangkap Ho
Tiong Jong dalam keadaan hidup dan benda wasiat itu bisa didapatkan kembali, maka
orang yang berpahala itu akan mendapat hadiah sepuluh ribu tail perak. Tecu
mendengar itu telah gelap mata dan janjikan pada Louw Tek Cong akan membantu
sehingga berhasil. Apa mau Ho Tiong Jong telah datang sendiri kesini sebelumnya tecu
bersusah payah mencari-carinya.
Karena Ho Tiong Jong ini ada berkepandaian sangat tinggi. Saya tidak ungkulan
menangkapnya dengan jalan kekerasan maka tecu sudah pasangkan obat Liap hun
hiong. Tecu mohon belas kasihan suhu, mengingat akan perhubungan kita antara guru
Ilmu Golok Keramat - Halaman 406
yoza collection dan murid sudah begitu lama, memberi ampun kepada tecu dan tecu berjanji


Ilmu Golok Keramat Bu Tek Sin To Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

selanjutnya tidak berani melanggar larangan suhu.
Kong Cie berkata sambil berbuat,jidatnya sampai membentur lantai mengharap
belas kasihan sang guru. hweshio tua itu hatinya tergetar, merasa kasihan juga melihat kelakuannya sang
Murid yang memang sangat disayang olehnya, Tapi ia tak dapat membebaskan murid
yang melanggar peraturan itu demikian saja. Untuk menjaga tata tertib supaya
dipegang teguh oleh murid-muridnya, maka mau tidak mau harus ia menghukum Kong
Ci sebagai contoh untuk yang lain-lainnya.
Kong Ci, perbuatanmu sungguh tidak tepat dengan namamu Kong Cie (menolong
seluas-luasnya). Baiklah, hukuman mati kau dapat bebas akan tetapi tak terluput dari
hukuman hidup kemudian ia meneruskan kata katanya kepada Kong Goan- Kong Goan
kau bawa suhengmu ini dan jebloskan dalam tahanan lm mo teng, tiap hari boleh kasih
makan nasi jelek dua mangkok dan secangkir air putih. Biarlah dia dalam tahanan dapat
memikirkan kedosaannya dan menjadi insaf.
Terima kasih suhu, suhu sudah bermurah hati mengasih tinggal hidup pada tecu
yang berdosa ini. tiba-tiba Kong Ci memotong bicaranya sang suhu, terus anggukanggukan kepalanya hingga jidatnya membentur lantai. Hatinya sang guru tidak tega
melihat muridnya yang tersayang itu akan menjalani hukuman, tapi ya, apa boleh buat,
ia harus ambil tindakan tegas sebagai contoh untuk murid yang lainnya . Kong Ci, kau
laki laki dalam tahanan memikirkan akan dosamu dan insaf, supaya hukumanmu
mendapat keentengan. demikianlah katanya sang murid dibawa oleh Kong Goan yang
menjadi sutenya. Lie lo sat Ie Ya dibalik pintu mendengar tegas pembicaraan diantara
guru dan murid itu. ia terkejut ketika mendengar disebutnya obat tidur Liap hun-hiong,
karena ia tahu bahwa obat ajaib ini adalah bikinannya Tay Hong Hosiang, satu hweshio
yang gentayangan didalam kalangan Kang-ouw di kenal termasuk golongan hitam
(golongan yang menjalankan kejahatan).
Ajaibnya obat itu karena kalau dibakar tidak memberi rasa bau apa-apa. Setelah
asap itu masuk kedalam hidung, tak ampun lagi sang korban akan jatuh pingsan.
Tay Hong Hmtang berkepandaian sangat tinggi ia memiliki ilmu silat rahasia dari
Siauw limpay. Sayang dengan kepandaiannya yang tinggi ini, karena ia tergolong
seorang murid murtad. Ilmu Golok Keramat - Halaman 407
yoza collection Nona Ie heran apakah dalam kuil itu semua ada anak muridnya Tay Hong Hosiang,
makanya ada mempunyai obat tidur Llap-hun-hiong yang manjur itu.
ooOOoo HATINYA nona Ie gelisah, ia ingin membawa Ho Tiong Jong menyingkir dari situ,
akan tetapi melihat sikap si hweshio seperti yang mempunyai kepandaian yang tinggi.
Pikirnya kapiran pekerjaannya itu, sebab tentu akan dikejar olehnya.
Tapi mengingat lagi, kalau tidak berani meneejang bahaya, sampai kapan ia dapat
meloloskan diri" Maka ia nekad dan akan membawa sipemuda pergi kalau sudah ada
kesempatan baik. Kong Ci digiring oleh Kong Goan diikuti juga oleh suhunya.
Ketika mereka berjalan hendak melewati pintu belakang mana ada bersembunyi Ie
Ya, tiba-tiba Kong Ci berkata, Suhu, pada saat apa tecu boleh keluar dari hukuman"
Hmm.. . bagus kau menanya demikian, tapi terlebih dahulu tanya pada diri sendiri
dahulu, apa kau katakan dalam sumpahmu untuk tidak sembarangan menggunakan
obat Liap-hun-hiong "
Kong Ci berubah pucat mukanya, Ya, jawabnya, suhu sudah dapat mengampuni
jiwa, mana tecu lupa akan kata-kata dalam sumpah itu ialah, Menggunakan obat Llap
hun-hiong tanpa ijin dari suhu, dengan rela hati menerima hukuman matihweshio tua itu adalah Tay Hong Hongsiang, ia ingin menjadi orang baik dan telah
menjadi kepala dalam kuil itu, muridnya banyak juga.
Tay Hong Hosiang setelah mendengar muridnya mengatakan kata kata sumpahnya,
lalu berkata pada sang murid, Kong Ci, kata-kata sumpah itu betul demikian bunyinya.
Kau dari sebab disayang olehku, masakau sudah berani sembarangan
menggunakannya obat tidur itu, kau sama sekali tidak mengindahkan kata sumpahmu
itu. Aku tidak berani berdusta pada sang Budha. Kalau kau mau tahu, saat apa kau boleh
keluar dari hukuman, adalah pada saat kematianku, inilah berarti bahwa aku telah
mewakili hukuman matimu, kau mengerti "
Kong Ci kaget bukan main, badannya menggigil seperti orang diserang penyakit
panas dingin. Tapi Tay Hong Hosiang tidak perduli perubahan itu hanya terus
mendorong ia jalan lebih jauh.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 408
yoza collection Lie-lo sat Ie Ya mendengar bicaranya Tay Hong Hosiang diam-diam berpikir, Kong
Ci itu ada satu murid yang nyeleweng, untuk apa dikasih tinggal hidup" Lebih baik dia
di hukum mati. pada waktu ia hendak meninggalkan tempa tpersembunyiannya, ia dibikin kaget
oleh kata-kata nya Tay Hong Hosiang seperti yang sedang berdoa.
Sahabat, jangan sembunyi-sembunyi unjukkanlah dirimu. Aku Si padri tua
selamanya menyambut tetamunya dengan tidak ada kecualian tinggi rendahnya
kedudukan yang datang. Ie Ya terkejut dibelakang pintu, ia pikir hweshio tua ini benar lihay lantas saja
mendapat tahu ada orang sembunyi dibalik pintu, ia lebih kaget lagi ketika Tay Hong
Hosiang menyambung perkataannya. Aku menghukum muridku dengan cara ini
apakah itu termasuk mengeloni murid sendiri"
Betul-betul Lie lo-sat Ie-Ya tidak habis mengerti dengan kepandaiannya si hweshio
tua yang bisa menebak apa yang dipikirkannya barusan, ia seolah-olah dewa saja yang
dapat mengetahui orang punya isi hati-Karena mana, Ie Ya tak dapat bersembunyi
lebih lama, ia lantas unjukkan diri dihadapannya Tay Hong Hosiang, yang saat ini ada
bersama-sama dengan dua muridnya yang lain, yalah Kong Cie dan Kong Goan di
sampingnya si murid nyeleweng Kong Cie.
Kawanan hweshio itu kaget melihat yang muncul dari belakang pintu ada satu
wanita jelita yang jarang tandingannya, Lincah dan gesit sekali ia lompat keluar dari
tempat sembunyinya, kemudian menjura pada Tay Hong Hosiang sambil berkata. Ie Ya
dengan julukannya Lie lo sat datang berjumpa dihadapan Taysu sekalian.
Oh, kiranya nona Ie, kata Tay Hong Hosiang pelahan, tapi kedengarannya seperti
lonceng ditelinganya Ie Ya disebabkan tenaga dalamnya yang hebat sekali-Ie Ya kaget,
pikirnya. Hweshio tua ini tidak boleh dibuat gegabah, aku harus hati-hati untuk
melayaninya supaya dapat membawa Ho Tiong Jong keluar dari sini dengan selamat..
Matanya Tay Hong Hosiang mengawasi dengan tajam, tapi tidak mengandung
maksud lain dari pada menakeir orang punya kepandaian sampai dimana. Tapi
sebaliknya dengan Kong Ce si murid nyeleweng dan sute nya itu, begitu melihat Ie Ya
yang cantik jelita, lantas saja hatinya berdebaran, Pikirannya, cantik betul ini wanita
telengas, tidak surup dengan julukannya..
Ilmu Golok Keramat - Halaman 409
yoza collection Mereka suheng dan sute memang biasa diluaran suka main perempuan dan main
mabok mabokan, Sampai sebegitu jauh Tay Hong Hosiang sebagai gurunya, bukannya
tidak tahu kelakuan dua muridnya ini, akan tetapi karena mereka sangat disayang si
hweshio tua telah pura pura tidak tahu saja.
Cuma tempo-tempo dengan jalan memutar ia memberikan nasehat supaya mereka
yang sudah masuk kalangan agama jangan melupakan kesujudannya, Tapi nasehat itu,
masuk dikuping kanan keluar di kuping kiri.
Mereka terus melakukan perbuatannya yang terkutuk, tapi dengan yang lebih hatihati pula jangan sampai kena diketahui oleh gurunya.
Ie Ya mengerti kedua kelakuan dua hweshio cabul itu, dilihat dari tingkah lakunya
dan cengar cengir seperti monyet kena terasi kata orang Jakarta. Ia sebal melihatnya,
lalu menanya pada Tay Hong Hosiang. Numpang tanya, apakah obat Liap hun-hiong itu
bikinan Taysu" Hahaha, terdengar sihweshio tua berkakakan ketawa, tidak salah pertanyaan nona
barusan. Aku Tay Hong Hosiang, sebenarnya sudah lama ingin kembali menjadi orang
baik-baik makanya juga telah mendirikan kelenteng disini. Cuma sayang tabeat busukku
masih terus saja melengket didadaku, Oleh karena nya aku tidak dapat kembali ke Siauw
lim-sie karena aku kuatir ditertawakan oleh saudara-saudara disana.
Tidak apa, kalau memang ada ingatan umuk kembali kejalan yang baik, aku rasa
dalam sedikit waktu lagi Taysu akan berhasil dengan maksud Taysu.
Mudah-mudahan perkataan nona itu mendapat perhatian sang Buddha, Nah
sekarang kita bicarakan apa yang terjadi disini.
Urusan apa" tanya si nona cepat, Barusan yang membuat onar dalam kuil ini
tentu adalah nona sendiri, Nona menggunakan muridku Kong Ci, ini sama juga tidak
memandang mata padaku. Ie Ya kaget sekali mendengar kata-katanya si hweshio tua, Pikirrya, celaka, ini
kepala gundul bangkotan mau cari urusan dengannya. Apakah ia ungkulan
melayaninya, itulah masih dalam pertanyaan. jikalau mengingat kegagahan dan
kemashuran nama Tay Hong Hosisng dalam kalangan Kangouw.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 410
yoza collection Dengan suara sabar dan tenang Ie Ya menjawab Taysu, kau ada seorang beragama
yang sudah banyak tahun membaca kitab suci tentunya juga tidak akan turun tangan
terhadapku seorang perempuan tidak ada gunanya.
Sejak dahulu aku ada memegang peraturan, siapa saia yang menghina muridku
aku akan bikin perhitungan kesalahan dari muridku, hanya aku saja sebagai gurunya
yang dapat menghukumnya tidak memperkenalkan orang lain mengacak-acak
peraturanku. Maka sekarang, kau dengan sengaja datang kemari membuat onar, harus
kau berani mempertanggung-jawabkan perbuatanmu itu.
Ooo,jadi Taysu tidak perkenankan aku berialu dari sini "
Kecuali kalau kau tahan menyambuti sepuluh jurus seranganku "
Ie Ya pikir, ia tidak dapat lolos sebelum unjuk sedikit kepandaian maka ia berkata.
Baiklah, kalau Taysu mau lihat seorang muda berlaku kurang ajar didepan orang
tua. Bagus,bagus.. . memang sudah lama aku mendengar munculnya seorang wanita
bernama dengan gelar Li-losat, yang beroperasi di sekitar Sungai Kuning, sekarang aku
beruntung menghadapinya dan dapat mencoba kepandaiannya.
Ie Ya kertek gigi mendengar si hweshio tua berkata demikian.
Silahkan Taysu menyerang menantang, Ie Ya saat itu sudah siap sedia memasang
kuda-kudanya untuk menyambut serangannya si hweshio tua.
Awas, serangan pertama teriak Tay Hong Hosiang.
Ia menyerang dengan telapakan tangannya yang kurus, tapi Ie Ya menggunakan
kelincahannya untuk menyingkir dari serangan lawan.
Bagus.. . kata Tay Hong Hosiang, ketika melihat serangan pertamanya dapat
dihindarkan oleh si nona.
Awas, serangan kedua teriaknya pula.
Kali ini serangannya disambuti dengan telapakan tangan juga, tampak telapakan
tangan Ie Ya mengeluarkan sinar hijau, yalah ilmu Telapakan tangan Api Setan yang
ia yakinkan sudah lama. Ilmu Golok Keramat - Halaman 411
yoza collection Itulah ada ilmu nyeleweng yang ampuh, maka Tay Hong Hosiang yang sudah lama
dalam kalangan Kaugouw tidak berani gegabah untuk mengadukan telapakan
tangannya dengan api setan itu, maka ia menarik serangannya.
Taysu, sudah dua jurus teriak Ie Ya. Si hweshio tua terkekeh-kekeh ketawa.
Serangan ketiga, awas teriaknya lagi.
Kali ini Tay Hong Hosiang telah menggunakan tenaga dalamnya menyerang,
tampak tangannya didorong mengeluarkan angin hebat sekali, Ie Ya tidak mau kalah ia
coba kekuatan si hweshio tua menyambut dengan kedua telapakan tangannya
digabung menjadi satu. Kesudahannya sungguh tidak enak bagi Ie Ya, sebab si iblis
telengas sudah terdorong tujuh-delapan tumbak.
Ie Ya merasakan dadanya seperti menyesak, tapi ia tahan dan berdiam sejenak
untuk memulihkan tenaganya. Kemudian ia loloskan ikat pinggangnya, dengan senjata
mana ia menyerang hweshio tua itu.
Tapi ternyata Tay Hong Hosiang sangat tinggi kepandaiannya susah diukur, sebab
dengan mudah saja ia telah berkelit kesana sini untuk menghindarkan serangan ikat
pinggang si nona yang sangat diandalkan sebagai senjatanya yang ampuh dalam setiap
pertempuran. Untung Ie Ya dapat bertahan sampai sepuluh jurus dari serangannya si hweshio
tua kemudian ia melompat keluar dari kalangan pertempuran ia menjura seraya
berkata. Taysu, sudahlah Ie Ya mengaku kalah..
Tay Hong Hosiang ketawa. Bagus katanya. kau telah dapat tahan sampai sepuluh
jurus dari seranganku bukannya urusannya yang mudah. Aku persilahkan kau boleh
berlalu dari sini. Nah pergilah..
Tapi Ie Ya tinggal berdiri terpaku ditempatnya.
Kenapa kau tinggal berdiri saja, bukannya lantas berlalu" tanya si hweshio itu,
ketika menyaksikan si nona berdiri menjublek. Maaf Taysu, aku baru mau pergi dari
sini, kalau Taysu suka bermurah hati untuk memberikan pemunah obat tidur bagi Ho
Tiong Jong yang menjadi korban murid Taysu ialah Kong Ci suhu.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 412
yoza collection Tay Hong Hosiang kerutkan alisnya. Oo, itu tidak apa, dalam tempo enam jam ia
akan siuman sendirinya, obat itu tak membikin luka apa apa pada tubuhnya Tiong Jong.
sampai disini ia berkata, ia memikir pula bahwa benar obat itu akan membuat si
korban siuman dengan sendirinya, akan tetapi tenaga si korban akan hilang dan kaki
tangannya menjadi lumpuh, maka ia lalu menanya pada Ie Ya.
Ya, nona Ie sebenarnya kau ini ada sangkut paut apa dengan Tiong Jong, karena
kelihatannya kau sangat memperhatikan padanya"
Aku tidak ada hubungan apa-apa dengan dia, jawab Ie Ya agak kikuk, Aku pernah
bersumpah dengan Khu Pocu, bahwa aku tidak akan membuat nama jelek pada
keluarga Khoe, tapi sekarang aku telah menolong Tiong Jong, bagaimana baiknya ya.
Tay Hong Hosiang heran. Sedang Kong Ci yang mendengarnya ketawa nyengir,
pikirnya, Hmmm.. . sekarang kau kebingungan. Kau menolong Tiong Jong bukan tidak
ada maksudnya, tentu kau menyintai dia.
Kemudian ia berkata pada gurunya Suhu, perempuan ini sangat tidak hormat
kepada kita, maka sebaiknya tecu memberi dia hajaran supaya dia tahu rasa
Oh, suhu jangan salah mengerti Ie Ya buru-buru berkata pada Kong Cie.
Aku terpaksa menolong dia karena tempo hari aku pernah ditangkap olehnya. Tiong
Jong sangat gagah, aku tak dapat meIawannya. Maka itu waktu aku pernah bersumpah
akan melindungi dirinya dalam sepanjang perjalanannya, asal dia mengampuni aku, Dia
telah setuju, maka aku terpakea melindungi dia. Suhu tentu bisa menimbang, bahwa
dalam kalangan Kang ouw bukankah aku si gagah dapat berkuasa atas si lemah" Aku
memang ada orang dari Perserikatan Benteng (Perkampungan).. Tay Hong Hosiang
mendengar keterangannya Ie Ya telah kerutkan alisnya dan berpikir sejenak, kemudian
berkata pada muridnya. Hei Kong Goan, kau ambil itu obat bubuk Hoti hun-sau (obat
mengembalikan jiwa), cepat cepat berikan kepada nona Ie.
Sambil menyuruh muridnya, ia berpaling kepada Ie Ya dan berkata.
Nona Ie. obat bubukku itu meskipun tak dapat memunahkan sekaligus racun Liap
hun hiong, karena obat pemunahnya yang aseli tapi boleh diharap dalam tempo satu
tahun Ho Tiong Jong akan sembuh kembali seperti semula..
Li-lo-sat Ie Ya kelihatan kurang puas. Tapi dalam hatinya pikir, lebih baik ia terima
saat itu untuk membikin Tiong Jong mendusin dahulu, selanjutnya bagaimana nanti
Ilmu Golok Keramat - Halaman 413
yoza collection akan dipikirkan pula.. Mengingat itu, maka ia tidak mengucapkan apa apa kepada Tay
Hong Hosiang. Hal mana membuat Kong Cie Hweshio menjadi sangat mendongkol hatinya ia lalu
berkata pada gurunya, Suhu, perempuan ini tidak mengenal aturan, sebetulnya kita tak
usah ambil perduli kepadanya, Masa dikasih bantuan tidak mengucapkan terima kasih,
perempuan apa dia.. Li-io sat Ie Ya mendelik matanya sejenak, tapi lantas putih kembali wajahnya yang
ramai dengan senyuman. Ie Ya sebagai Ketua dari golongan wanita Iblis, telah malang melintang di sekitar
Sungai Kuning dengan tiada seorangpun yang berani membentur padanya.Begitu galak
adanya ia, tapi dalam kelenteng ini ia dapat bersabar dan menyesuaikan diri, karena
kekuatannya kalah jauh. Cuma saja si ceriwis Kong Tie kelakuannya yang tengik membuat ia sebagai
kepingin muntah, apalagi perkataannya yang paling belakangan membuat Ie Ya menjadi
hilang sabar. Tampak ia tertawa manis sekali. Ie Ya sekali tertawa manis, artinya ia
sudah marah, lebih manis lagi, tertawanya lebih meluap-luap amarahnya dan sedikit
sekali orang yang tahu akan tabeatnya yang aneh ini.
Kong Cie yang melihat si nona cantik di-depannya ketawa manis, dikiranya takut
padanya, maka lagaknya sudah menjadi-jadi saja tengiknya.
Hm.. . . Ie Ya menggeram, Perkataanmu benar-benar tidak ada sungkannya, kalau
saja aku tidak memandang Lo taysu, malam ini aku sudah hajar kau sampai tahu rasa.
Kau jangan keterlaluan ya
Memang kau tidak tahu aturan, siapa takut padamu" Menantang Kong Tie dengan
jumawa dan membawa aksinya yang tengik. Tay Hong Hosiang melihat muridnya ingin
menempur si nona, tampak mengkerutkan alisnya. Pikir Ie Ya. Mau apa ini si kepala
gundul tua" Apa dia mau menangkap aku" Gelagat kelihatannya tidak menguntungkan
Terus ia berkata pada Tay Hong Hosiang, Taysu, hal bertanding sudah biasa
dikalangan Kang ouw. Taysu juga jangan sungkan-sungkan terhadapku. Tapi, nah itu dia
Kong Goan suhu datang membawa obat.
Nona Ie. sebaiknya kau bertanding dulu memberi hajaran pada muridku, supaya
dia tahu rasa, setelah ia babak belur kau barulah ia menerima obat, bagaimana"


Ilmu Golok Keramat Bu Tek Sin To Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Ilmu Golok Keramat - Halaman 414
yoza collection Li-lo sat lo Ya kerutkan alisnya yang lentik indah, cantik sekali rupanya saat itu.
Ia mana takuti Kong Tie Hwesio yang ceriwis, hatinya sudah benci, maka keelokannya makin menonjol saja. Ketawanya malah makin manis menarik hati.
Terima kasih, Taysu, katanya dengan tersenyum, atas perintah Taysu mana Ie Ya
dapat menolak" Nah Kong Tie suhu, marilah apa kau sudah siap sedia"
Kong Tie memang dari setadian sudah siap sedia, ia pikir, meskipun namanya Ie
Ya sudah sangat tersohor, rasanya dia ungkulan menjatuhkannya, Nanti, setelah ia
peroleh kemenangan barulah ia dapat mempengaruhi sinona jelita ini, Siapa tahu
muslihatnya akan berhasil dan dapati sicantik, biarpun umurnya dipendeki beberapa
tahun rasanya ia rela asal dapatkan Ie Ya yang menggiurkan segala-galanya.
Aku sudah siap sejak tadi, nona. Silahkan. kata Kong Tie jumawa. Ie Ya tidak
sabaran, lantas saja ia menyerang kearah bahunya lawan.
Tapi Kong Tie cukup gesit untuk menghindarkan diri, ia sebenarnya sudah belajar
silat dua puluh tahun lamanya, makanya ia jadi sangat sombong.
Diantara muridnya Tay Hong Hosiang, ada tiga orang yang tersayang dan dapat
pelajaran tinggi, yalah pertama Kong Ci, kedua Kong Tie dan ketiga Kong Goan. Antara
tiga orang ini, adalah Kong Goan yang tertinggi kepandaiannya.
Kong Ci dan Kong Tie karena suka main perempuan dan main mabok-mabokan,
maka tenaga dalamnya kurang sempurna.
Serangan susulan dari Ie Ya mengejutkan Kong Tie hingga ia mundur tiga tindak.
Tay Hong Hosiang marah melihat murid-nya keteter, ia sesalkan Sang muridnya
tidak mau belajar dengan betul, sehingga serangan Ie Ya yang mudah saja ditangkisnya
membuat ia mundur beberapa tindak.
Dalam bingungnya, Kong Tie dibikin terkejut ketika Ie Ya telah perlihatkan serangan
dengan telapak Api Setan, yang mengeluarkan sinar warna hijau, ia tidak berani
menerjang bahaya, karena serangan dengan telapakan tangan hebat itu, bisa membuat
jiwanya melayang menemui raja akherat, maka sambil menangkis ia sambil mundur
hingga gurunya yang melihat kejadian itu menjadi sangat murka, wajahnya pucat
seketika dua mencaci muridnya.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 415
yoza collection Hei, Kong Tie, murid busuk. Kau lantaran malas belajar dan suka berfoya foya inilah
hasilnya ketemu tandingan berat, Kau rasakan sendiri. Hmmm.. sayang aku punya nama
yang harum jatuh karena murid semacam kau yang tidak berguna ini. Kong Tie
semakin bingung mendengar gurunya memaki kalang kabutan.
Kong Tie. terdengar pula Tay Hong Hosiang memaki, kali ini, kalau kau tidak mati,
aku akan jebloskan dirimu kedalam tahanan Im mo tong untuk menemui suhengmu
kau mengerti" Perkataannya sang guru bukannya membuat semangatnya terbangun. tapi ternyata
ia berkelahi makin kacau. Tidak heran kalau ia kedesak terus-terusan oleh Ie Ya yang
tidak mengasih kesempatan padanya..
Wajahnya Ie Ya sudah kelihatan pucat, karena menahan amarahnya pada lawannya
yang jumawa dan ceriwis itu. Segera suatu pukulan kearah dada yang menentukan tak
dapat di tangkis olen Kong Tie, ia merasakan dadanya sesak dan matanya berkunangkunang. Hatinya ketakutan, karena pikirnya ia sudah kena pukulan Api Setan dari
telapakan tangannya Ie Ya.
Tanpa malu-malu ia telah menjerit. Oh, suhu tolongilah jiwa murid mu akan
melayang.. sambil sempoyongan memegangi dadanya yang barusan kena dihajar Ie
Ya. Sang guru sama sekali tidak bergerak dari tempat berdirinya. Di lain pihak Ie Ya
geli melihat lawannya menjerit minta tolong. Ia segera lompat mundur dan segera
sudah berada ditempatnya Tay Hong Hosiang.
Taysu, katanya, maafkan Ie Ya kurang hormat membuat Kong Tie suhu barusan
menjerit minta tolong. Tay Hong Hosiang ketawa-tawa. Nona Ie tidak apa. jawabnya, memang
sepantasnya murid yang tidak berguna itu mendapat pelajaran dari kau.
Saat itu tampil kemuka, Kong Goan Hweshio yang merasa penasaran atas kelakuan
Kong Tie, ia berkata pada suhunya. Suhu Biarlah tecu mau minta pelajarannya
beberapa jurus pada nona Ie.. .
Tay Hong Hosiang memang tahu bahwa muridnya yang lain, maka ia ingin juga
menyaksikan bagaimana Kong Goan akan menandingi Lie lo-sat Ie Ya yang termasyur
namanya maka ia menjawab. Aku tidak keberatan kau maju, harap kau suka hati-hatiIe Ya tidak menampik untuk bertanding dengan Kong Goan.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 416
yoza collection Silahkan mulai, suhu katanya, ketika mereka sudah berhadapan satu dengan lainKong Goan tak sungkan-sungkan lagi telah turun tangan, Angin pukulannya ternyata
ada sangat hebat,jauh bedanya dengan Kong Tie. Lawan yang sekarang lain gerakannya
gesit dan lincah juga tenaganya ada jauh lebih kuat, hingga sukar kalau dilawan keras
dengan keras, maka Ie Ya telah memberikan perlawanannya dengan sangat hati-hati.
Beberapa tipu pukulan dari Siauw-lim-pay telah dikeluarkan oleh Kong Goan-Ie Ya
menggunakan ilmu mengentengi tubuhnya yang mahir, ia setiap kali menghindarkan
pukulan Kong Goan yang berat dengan bagus sekali, hingga Tay Hong Hosiang yang
melihatnya telah angguk-anggukan kepalanya. Diam-diam dia mengakui bahwa Lie lo
sat Ie Ya kepandaiannya tak dapat dipandang enteng.
Beberapa jurus telah dilewati, Ie Ya masih tetap memberikan perlawanan dengan
roman yang tenang sekali, hingga Kong Goan Hwesio mengeluh dalam hatinya.
Perempuan ini, kepandaiannya tinggi, pantasan banyak orang sungkan mencari urusan
dengannya, demikian pikir Kong Goan.
Nona Ie. tiba-tiba Kong Goan berkata. Kepandaianmu benar-benar hebat, Nah
permisi aku menaruh bungkusan obat dahulu, kemudian kita bertempur lagi.. . Kiranya
Kong Goan bertempur dengan sebelah tangan yalah tangan kanan, sebab tangan kirinya
mencekal bungkusan obat. Ia tadinya memandang sangat enteng pada Ie Ya makanya
juga ia menempur dengan satu tangan saja, siapa kiranya wanita yang dijadlkan
lawannya itu bukannya wanita sembarangan yang hanya tahu dua tiga jurus saja dari
serangannya yang dahsyat. Oleh karena itu ia minta pertandingan sebentar untuk ia
menaruh dulu bungkusannya. Ie Ya lompat mundur dan berkata, Silahkan
Kong Goan setelah menaruh bungkusan obatnya, lantas menghadapi pula Ie Ya.
Suhu, sebaiknya kau boleh keluarkan senjatamu untuk bertanding kata Ie Ya
dengan manis bersenyum. Kong Goan mendelik matanya, ia merasa dipandang rendah
oleh sinona. Baiklah katanya, Nah sekarang aku mau mencoba dahulu dengan tangan kosong
apakah aku bisa menjatuhkan nona atau tidak"
Ia berkata berbareng menyerang dengan gaya pukulan yang banyak
perubahannya,jari tangannya saban-saban diulur, hendak menotok jalan darah yang
berbahaya pada tubuhnya Ie Ya.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 417
yoza collection Pelahan-lahan kelihatan Ie Ya seperti di kurung oleh gaya pukulan Kong Goan-Kong
Goan seperti yang sudah berlaku nekad akan mengambil jiwanya si nona. Melihat
jalannya pertandingan Tay Hong Hosiang diam-diam merasa girang dan kuatir.
Girang karena menyaksikan muridnya benar-benar telah meyakinkan pelajarannya
dengan betul, ilmu pukulan pukulan yang diwariskan tidak percuma, sebab Kong Goan
dapat menjalankan semua jurus jurus pelajarannya dengan baik sekali.
Kuatir, oleh karena ia sudah lama mensucikan diri untuk menebus dosa, tidak bisa
melihat Kong Goan itu membunuh sasarannya, Pantangan membunuh ia sudah pegang
lama, selama ia berbalik pikir ingin menjadi orang baik-baik.
Kong Goan diatas angin, tapi karena terus-terusan ia mengeluarkan tenaga keras,
maka ia jadi lelah juga. Melihat perubahan itu, Ie Ya mengambil over serangan. Dengan
tenaga lunak ia saban-saban menyerang lawannya.
Satu kali kedua kekuatan tenaga beradu, membuat Kong Goan merasa kaget, sedang
Ie Ya telah mundur dikiranya kalah tenaga, maka dengan cepat ia memburu dan
menyerang dengan hebat. Ie Ya memutar badannya setengah lingkaran, menangkis perlahan, kemudian
berkelit hingga serangannya Kong Goan mendapat tempat kosong.
Kong Goan hweshio tertawa dingin, pikirnya ia pasti menang, maka ia sudah
menyimpan separuh tenaganya. Tapi tiba-tiba suhunya berteriak. Kong Goan awas.
Belum sampai ia engah ternyata sudah teriambat, sebab Lie lo sat sudah
menyerang laksana kilat dengan telapakan tangan, Api Setan Kong Goan mundur
sempoyongan dua tindak, kesempatan ini tidak disia-siakan oleh si nona, untuk dengan
kecepatannya yang luar biasa, ia sudah menyambar obat bubuk tadi dan melesat keluar
kuil. Tapi Kong Goan juga tidak mau tinggal diam, ia melesat menyusul, hingga si nona
tidak sampai keburu melewati pintu keluar. Nona Ie. tegurnya. Aku Kong Goan masih
belum kalah, kenapa kau kabur siang-siang"
Hmm. Ie Ya mengeram sambil tolak pinggang. Aku barusan sudah berlaku murah
tidak turun tangan kejam, tapi ternyata kau tidak tahu diri. Aku masih memandang
mukanya Taysu, kan tahu"
Ilmu Golok Keramat - Halaman 418
yoza collection Ha ha ha.. Kong Goan tertawa, kau jangan omong gede nah lihat aku unjuk
kepandaian. Berbareng ia menyerang dua macam tipu pukulan Tangan kiri menyerang dengan
gelak tipu Pencarkan bunga dengan cabang liu dan tangan kanannya menyerang
dengan tipu Orang sakti membunuh naga. Dua macam serangan yang amat lihay dan
dilakukan secepat kilat. Ie Ya agak gugup, sebelumnya ia berdaya tahu-tahu bungkusan
yang ada ditahannya sudah kena dirampas kembali oleh Kong Goan Hweshio. Si nona
merasakan tangannya amat sakit.
Saat itu Ie Ya mundur tiga tindak dan memerikea sikunya yang bertanda bekas tiga
jari berwarna biru kehitam-hitaman ia terkejut, kiranya lawannya mahir dengan ilmu
pukulan Telapak tangan hitam , Baik juga lawannya tidak kejam, kalau tidak jiwanya
sudah melayang atau sedikitnya, sikunya menjadi putus oleh serangan lawan yang
demikian hebatnya. Tiba-tiba ia mendengar suara tertawanya Tay Hong Hosiang. Nona Ie, kau tidak
begitu merampas obat dari kita. Ie Ya sangat mendongkel hatinya. Ia sudah unjuk
kepandaiannya demikian rupa, malah tadi dengan menyolok ia sudah dapat
mengampuni jiwanya Kong Goan, tapi kelihatannya Tay Hong Hosiang tidak rela
memberikan obatnya itu. Pikirnya, sulit ia dapat menolong Ho Tiong Jong. Ia periihatkan
tertawanya yang manis luar biasa, itulah tandanya Ie Ya sudah sangat marah, ia
memandang pada Kong Goan dengan sorot mata halus, tapi tajam dan membuat Kong
Goan diam-diam merasa bergidik bulu tengkuknya.
Aku barusan lengah, lantaran kuatir Taysu turut campur tangan dalam urusan
muridmu, sebab dua tangan melawan empat tangan mana bisa menang" Nah sekarang
baik kita bertempur satu lawan satu, aku nanti dapat memperlihatkan kepandaianku
yang istimewa. Kau jangan omong gede. menyelak Kong Goan dengan gusar. Suhuku tidak nanti
turun tangan mengeroyok kau meskipun beliau melihat aku dibinasakan olehmu. Nah,
sekarang kau jangan banyak rewel lagi, mari kita bertempur lagi, untuk memastikan
siapa yang lebih unggul. Kau boleh turun tangan jangan sungkan-sungkan terhadapku.
Tay Hong Hosiang juga mendongkel mendengar kata-katanya Ie Ya tadi, maka ia
berkata pada muridnya, Ya, Kong Goan, kau boleh bertempar dengannya jangan
sungkan-sungkan lagi- Ilmu Golok Keramat - Halaman 419
yoza collection Kong Goan anggukkan kepalanya dengan pikiran lega suhunya mengijinkan ia turun
tangan telengas, ia maju dua tindak dan lantas menyerang pada si nona dengan
teIapakan tangannya. Lie-lo-sat Ie Ya kembali gunakan ilmu mengentengi tubuhnya yang istimewa untuk
menyingkir dari serangan lawan. Kemudian, membarengi lawan tangannya menyerang
tempat kesong ia menyerang, hingga Kong Goan terpaksa dari menyerang telah
membela diri. Kedua pihak saling menyerang dengan seru, sepuluh jurus dengan cepat telah
dilewati, pertandingan selanjutnya makin lama makin menarik hati, Kedua pihak telah
mengeluarkan tipu-tipu pukulan simpanannya dan masing-masing tak mau mengalah
terhadap lawannya. Betul mereka ada tandingan yang setimpal sekali.
Dengan sangat hati-hati Kong Goan memberikan perlawanan atas serangan
telapakan tangan Api Setan Lie lo-sat Ie Ya yang ampuh. Ia tidak berani sembarangan
memandang rendah lagi musuhnya, karena barusan ia sudah dapat pengalaman dan
hampir-hampir ia rubuh di tangan si iblis wanita telengas. Si nona mengetahui
musuhnya ada sangat gagah dan ulet, maka ia juga tidak segera dengan melakukan
serangannya. Kalau tidak pasti, ia tidak melancarkan serangannya, karena itu berarti
membuang-buang tenaga percuma saja.
Tay Hong Hosiang duduk dikursi menonton didampingi oleh dua muridnya Kong Ci
dan Kong Tie. dua hweshio yang hanya omongnya gede tapi kemampuannya tidak
berarti. Mereka menyakeikan sutenya begitu kekeh memberikan perlawanan pada
lawannya, bahkan merasa kagum dan diam-diam saja menyesalkannya memandang
diri-nya yang sudah berlaku malas tidak belajar dengan sungguh-sungguh dari gurunya,
hingga kepandaiannya kalah jauh apabila dibandingkan dengan kepandaiannya sang
sute. Tay Hong Hosiang sementara menyaksikan jalannya pertempuran, diam-diam
dalam hatinya dak dik dak juga menguatirkan muridnya akan menjadi pecundangnya
Ie Ya. Dengan tidak terasa pertandingan sudah berjalan sampai dua ratus jurus.
Betul-betul ada itu pertandingan yang hebat sekali dan mempesonakan dua-dua
kelihatan masih kuat dan memperlihatkan perlawanan yang sama baiknya. Entah
sampai berapa lama lagi pertandingan itu akan berjalan"
Kong Goan Hweshio tidak percuma menjadi murid kesayangannya Tay Hong
Hosiang, sebab seluruh kepandaiannya yang diajarkan oleh gurunya kepadanya, ia
Ilmu Golok Keramat - Halaman 420
yoza collection sudah dapat membuktikan semua itu telah diyakinkan dengan sebaik-baiknya, ia
bertempur kali ini dengan sangat hati-hati dan tidak mengobral tenaganja dengan
percuma oleh sebab mana sebagai lelaki ia ada lebih tahan lama bertempur, sebaliknya
dengan Ie Ya kelihatan dengan tentu sudah mulai keteter dan lelah.
ooOOoo LI LO-SAT IE YA mulai kedesak.
Tiba-tiba terdengar Kong Gosn membentak berbareng tubuhnya Ie Ya kelihatan
sempoyongan. Ternyata ia kena pukulan telak. Kong Goan menggejar, satu pukulan
keras mampir kena bahunya si nona, Ie Ya menjerit kesakitan, badannya tak tahan
berdiri dan lantas rubuh semaput.
Bagus,bagus Kong Goan, kau betul-beul ada murid ku yang paling jempol terdengar
si hweshio mengalem muridnya sambil unjukkan jari jempolnya. Tapi lekas-Iekas kau
berikan obat padanya, kuatir nanti dia cacat hidupnya, Nah ini ambil sebutir pil dari
botol sambil keluarkan dari sakunya sebotol obat piL. Kong Goan menurut dan lalu
menjemput sebutir kemudian diserahkan kepada Ie Ya untuk ditelannya. Bermula Ie Ya
menolak, akan tetapi ketika dibujuk dan ia sendiri merasa tidak tahan dengan sakitnya
pada bahunya yang barusan kena dipukul oleh Kong Goani maka ia terima juga dan
lalu ditelannya. Ternyata obat pil itu benar benar manjur sebab dalam waktu sedikit saja Ie Ya
rasakan rasa sakit dibahunya pelahan lahan telah hilang, hanya tinggal kesemutannya
saja. Kemudian dengan roman bengis ia menyapa pada sekalian hweshio yang ada
disini, lalu perdengarkan ketawa dingin.
Hmm.. si nona menggereng, kalian telah menghinakan aku, bagus,bagus. Satu
hinaan yang aku tak dapat melupakannya, Kalau aku masih bernapas ada satu hari aku
akan datang kesini lagi untuk membasmi kalian dan membikin rata ini kuil dari kawanan
kepala gundul jahat. Mendengar perkataannya si nona, bukan main marahnya Kong Goan dan saudara
saudara seperguruannya, tidak terkecuali Tay Hong Hosiang sendiri. Kepala kuil itu
dengan mata mendelik telah berkata.
Hei kau ini betul-betul jahat hatimu, Baru saja ditolong jiwamu, lantas sekarang
mengeluarkan perkataan yang bukan bukani betul-betul jahat
Ilmu Golok Keramat - Halaman 421
yoza collection Ie Ya tertawa terkekeh kekeh, inilah tanda dari kemarahannya yang meluap luap.
Bagus, kau hweshio tua, katanya dengan nada dingin, kau kira dengan
kepandaianmu sudah tidak ada yang berani membentur kau Hi hi hi-. kau keliru, Coba
Tiong Jong tidak pingsan karena obat pulasmu yang celaka, tentu kalian tidak berani
menghinakan aku. Tiong Jong kenapa" memotong si hweshio tua.
Hi hi hi.. . .dengan satu Ho Tiong Jong saja cukup akan membasmi kalian kepala
gundul yang jahat jawab Ie Ya dengan suara mengejek. Tay Hong Hosiang tertawa
bergelak-gelak Nona Ie. katanya, kalau kau sendiri, biarpun kau belajar lagi dua puluh
tahun masih bukan tandinganku, Nah, kau barusan bilang Ho Tiong Jong yang dengan
seorang diri dapat membasmi kuilku, aku kepingin lihat apa betul omonganmu"
Tidak percaya" Kau boleh buktikan sendiri kalau Ho Tiong Jong siuman dari
pingsan. jawab Ie Ya dengan mantap.
Kong Goan.. panggil sang suhu. Ambil obat pemunah yang aseli, kasihkan pada Ho
Tiong Jong supaya dia siuman dari pingsannya. Biarlah dia mengadu tenaga dengan
aku apa benar seperti katanya nona Ie dan sangat gagah dan dapat membasmi kita
semua. Lekas jalan. Kong Goan masih ragu-ragu karena kuatir ditipu oleh Ie Ya.
Tapi gurunya melotot kepadanya dan berkata lagi. Lekas pergi, kenapa" Apa kau
takut" Kita malang melintang didunia kang-ouw tidak takut akan segala orang, masa
oleh satu Ho Tiong Jong saja takut"
Kong Goan terpaksa menurut perintah, sebentar lagi ia sudah kembali dan atas


Ilmu Golok Keramat Bu Tek Sin To Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

pengunjukan Ie Ya, Kong Goan pergi ke tempat Ho Tiong Jong digeletaki. Di sana ia telah
memberikan obat pemunah itu dicekeki kemulutnya. Tidak lama, Ho Tiong Jong sudah
mendusin dan berbangkis beberapa kali, semangatnya pulih kembali, rasa mabok hilang.
Matanya menyapu kesekitarnya dan melihat ada Kong Goan tidak jauh berdiri dari
padanya. Cepat Ho Tiong Jong melompat bangun, Kong Goan kaget dan lompat mundur.
Ho Tiong Jong mengawasi pada si kepala gundul. Pikirnya, barusan sudah kena
ditipu Kong Cie Hweshio, maka kepala gundul yang berdiri didepannya ini tentu juga
ada kambratnya dan kuil disitu diberdirikan bukan tempat orang mensucikan diri, tapi
dipakai untuk melakukan kejahatan.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 422
yoza collection dalam beberapa tahun ini entah berapa banyak korban sudah terjatuh dalam kuil
busuk ini" Demikian ia menanya pada dirinya sendiri. Seketika itu matanya melotot
mengawasi pada Kong Goan.
Kepala gundul, bentaknya Sudah berapa banyak kalian menjebak orang dan dibikin
susah" sekarang kau disini berjumpa dengan aku si orang she Ho. jangan harap bisa
berlalu lagi dari tempat ini sebelumnya mendapat persen tendanganku
Pemuda menutup bicaranya dengan satu serangan hebat. Kong Goan Hweshio
miringkan badannya danpasang kuda-kuda yang dinamai Cit-seng.poo, (tindakan tujuh
bintang)jarinya berbareng diulur untuk memotong sikunyu Ho Tiong Jong, Bagus. kata
Ho Tiong Jong, ilmu silatmu baik sekali, sayang kau gunakan untuk kejahatani sambil
berkata ia menyodorkan sikunya dengan sengaja untuk ditotok Kong Goan Hweshio ada
murid tersayang dari Tay Hong Hosiang, kepandaiannya sudah tinggi, ia mahir dalam
ilmu Telapakan tangan hitam Cengkeraman Rajawali dan Dengan jari menaklukan naga.
Pikirnya salah satu saja ilmu ini ia gunakan pasti akan dapat merubuhkan musuhnya.
Maka ketika ia melihat Ho Tiong Jong menyodorkan sikunya yang diarah, dalam hatinya
pikirnya, Kau cari mati sendiri. Tapi ternyata tidak begitu gampang Kong Goan
dapatkan makeudnya karena begitu -jarinya hampir menyentuh siku lawan, Ho Tiong
Jong dengan gesit menarik pulang dan berbareng ia menyerang dengan telapakan
tangannya. Kakinya juga tak tinggal nganggur dan melayang kepada Kong GoanSerangan secepat kilat itu diluar dugaannya si kepala gundul, hingga saat itu ia rasakan
pahanya sangat sakit dan tubuhnya terbang sampai dua tumbak jauhnya. Hebat
tendangan Ho Tiong Jong, sebab Kong Goan terdengar merintih kesakitan tulang
pahanya patah. Ho Tiong Jong mengawasi hweshio yang ia tendang terbang tadi dengan mata
beringas Kau bukankah kepala gundul yang membikin aku pingsan tadi kemana dia
perginya, hayo kau lekas kasih tahu.
Kong Goan Hwesho tidak menjawab, ia terus merintih-rintih kesakitan.
Hei, kau diam saja" Lekas kasih tahu, ada siapa lagi kepala gundul jahat dalam kuil
ini, boleh panggil keluar supaya dapat membalas sakit hatimu"
Tiong Jong, katanya Kong Goan dengan sangat gusar Kau jangan pergi dahulu,
sebentar kalau guruku datang kau boleh rasakan pembalasan atas perbuatanmu yang
sudah melukai aku.. Ilmu Golok Keramat - Halaman 423
yoza collection Tidak perduli kau punya guru atau su-couwmu sekali aku si orang she Ho tidak
akan gentar barang seujung rambut dan-.. Ho Tiong Jong berhenti bicaranya karena
mendengar suara orang ketawa panjang, itulah suara ketawa dari seorang yang
mempunyai tenaga dalam yang mahir sekali-Pemuda biar bagaimana juga agak
terkejut mendengarnya. Cepat ia menoleh kebelakang, disitu ternyata sudah berdiri Tay Hong Hosiang
tengah bersenyum-senyum kepadanya.
Kong Goan Hweshio saat itu sudah menelan pil untuk menghilangkan rasa sakit, ia
berkata pada gurunya Suhu, maafkan tecu yang tidak berguna, barusan dijatuhkan oleh
Ho Tiong Jong. Tidak apa. memang kau bukan tandingannya. Biarlah aku yang akan membalas
kekalahanmu, demikian kata si hweshio tua kemudian ia berpaling kepada Ho Tiong
Jong dan berkata, Tiong Jong kau terlalu kejam terhadap muridku yang telah menolong
kau dari pingsanmu. Ho Tiong Jong agak kaget mendengar perkatannya Tay Hong Hosiang.
Aku tidak tahu dia telah menolong aku, karena dia tidak mau omong ketika aku
menyerang padanya" jawab Ho Tiong Jong.
IHmm.. kau memang satu pemuda sombong. kata Tay Hong Hosiang^ Aku bukan
sombong. aku benci kepada kalian yang membokongku dengan obat tidur. Kalau benar
kalian laki-laki boleh maju satu demi satu atau sekaligus menghadapi aku siorang she
Ho, jangan membokeng orang.
Tutup mulut bentak Tay Hong Hosiang yang mendongkel hatinya. Mari mari, ikut
aku ketempat yang lebar. Aku memang hendak menjajal kepandaianmu yang
disohorkan sangat jempolan
Ho Tiong Jong tidak takut, Baiklah dimana saja kau menantang aku berkelahi aku
akan iringi dengan senang hati.
Sesampainya disatu tempat yang cukup lebar untuk berkelahi, tampak tidak jauh
dari Ho Tiong Jong ada Li-lo sat yang sedang berdiri dengar muka marah, karena masih
merasa ngilu bekas luka tadi bertanding dengan Kong Goan.
Hei, enci Ie Ya ada disini" kata Ho Tiong Jong ketika matanya menyapu kearahnya.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 424
yoza collection Perkataannya sipemuda disambut dengan anggukkan kepala, pikirnya malam itu
pasti Ho Tiong Jong dapat menghajar si hweshio tua dan anak buahnya.
Hatinya Nona Ie girang melihat si pemuda dalam keadaan segar, Matanya lalu
melirik pada Kong Goan Hweshio, sambil tertawa geli ia berkata.
Kong Goan suhu, apa aku bilang" Kau kini rasakan kelihayannya Tiong Jong, bukan
saja kau merasakan kesakitan, tapi tulang-tulang pahamu sudah remuk Rasakan sendiri
enak tidak dalam keadaan begitu Hi hi hi Kong Goan sangat g usar, matanya mendelik.
Budak hina, kau jangan banyak bacot, Kau juga boleh merasakan hadiahku barusan
bukan" Ho Tiong Jong kaget, Pikirnya, apa Ie Ya telah mendapat luka" ia mengawasi lebih
teliti pada Ie Ya, lantas ia dapat kepastian bahwa Ie Ya tentu mendapat luka parah
tulangnya, karena tampak telah mengucurkan banyak keringat disebabkan menahan
rasa sakit pada lukanya itu.
Enci Ie, apa kau terluka oleh mereka" tanyanya dengan hati gelisah. Ie Ya pake
akan bersenyum, kepalanya dianggukkan.
Ho Tiong Jong menggereng. Enci Ie, kau jangan banyak berjalan. Tunggu aku disitu,
aku akan membalaskan sakit hatimu ia berkata dengan gagah.
jangan jumawa Ho Tiong Jong, kata Tay Hong Hosiang sambil tertawa dingini Kau
tidak perlu membuang banyak tempo bercakap-cakap dengan budak jahat itu. Nah.
bersiaplah untuk menerima seranganku
Hweshio tua, jawab Ho Tiong Jong kau yang jahat, tapi mengatakan orang lain jahat,
sebenarnya api artinya perkataanmu itu"
Dia budak jahat, seperti juga dengan kau. Sudah ditolong masih berani
mengeluarkan perkataan yang bukan-bukan.. .
Hwesio tua, Keluarkan kepandaianmu. Kau jangan banyak membusuki orang
menantang Ho Tiong Jong dengan gagah.
Tay Hong Hosiang yang selama malang melintang dalam kalangan Kangouw belum
pernah mendapat hinaan seperti itu, bukan main marahnya. Dalam hatinya berpikir,
malam ini ia harus membuka pantangan membunuh, ia harus mengambil jiwanya anak
muda didepannya yarg sangat sombong itu. Kalau tidak diberi rasa, tentu ia akan
Ilmu Golok Keramat - Halaman 425
yoza collection mengelunjak terus-terusan kepada orang yang lebih tua. Memikir ini lantas ia salurkan
tenaga dalamnya ke telapakan tangannya.
Berbareng dengan bentakan awas ia menyerang hebat sekali. Angin pukulannya
ada begitu dahsyat, apa lagi kalau orang kena pukulan telapakan tangannya yang
dahsyat itu. Disekitar satu tumbak terasa sekali menyambarnya angin pukulan hweshio
itu. Ho Tiong Jong terperanjat, ia tidak menduga kalau lawan tuanya ini ada mempunyai
kepandaian demikian tinggi. Pikirnya ini tidak boleh sembarangan.
Serangan Tay Hong Hosiang tadi disambut dengan ilmu Kim ci Gin-ciang yang ia
dapat pelajari dari Kho Kie, si orang aneh yang bisa masuk kedalam tanah.
Tay Hong Hosiang tidak menduga sianak muda dapat memunahkan serangannya
begitu mudah, diam-diam ia mengagumi juga kepandaiannya sang lawan yang muda
belia. Pikirnya pantasan ia tekebur, Kalau begitu ia ada isinya"
Mereka serang menyerang dalam jarak setumbak, keduanya melancarkan
pukulannya dengan tidak sungkan-sungkan lagi tapi sangat hati-hati sebab masingmasing mengetahui lawannya ada berkepandaian sangat tinggi.
Setiap kali Tay Hong Hosiang melancarkan serangannya, telah menerbitkan suara
keras. Batu dan pasir pada beterbangan karena kesampok oleh anginpukulannya.
Lihay sekali ilmu silatnya, Kalau saja yang menjadi lawan bukannya Ho Tiong Jong,
terang-terang sudah dibikin terjungkal atau dibikin terbang tubuhnya kena angin
pukulannya si hweshio tua yang luar biasa hebatnya.
Melihat kepandaiannya lawan ada demikian tinggi, Ho Tiong Jong memberikan
perlawanan lebih hati-hati lagi, jangan sampai kena dipecundangi mentah-mentah.
Malah hatinya sudah mengambil keputusan, ia harus menang, ia mesti dapat
menjatuhkan lawannya untuk mencuci hinaan atas diri-nya enci Ie nya.
Sayang maksudnya tak tercapai, karena hweshio tua yang dihadapannya itu bukan
sembarang jago silat, ia sangat lihay karena ia sudah menguasai ilmu Tat Mo Sin-kang
(tenaga saki Tat Mo) dari Siauw lim-pay.
Bagaimana juga Ho Tiong Jong coba mendesak dan menguasai musuhnya, ternyata
telah gagal. Ketika ia hendak mencabut goloknya untuk dipakai bertempur, ternyata
sudah terlambat. Karena serangan dahsyat dari Tay Hong Hosiang yang dibarengi
Ilmu Golok Keramat - Halaman 426
yoza collection dengan tenaga dalam yang ampuh membuat Ho Tiong Jong terpental sampai dua
tumbak. Ia merasakan dadanya sesak dan darah hidup hendak keluar dari mulutnya.
Ho Tiong Jong sebisa-bisa menelan lagi darah hidup yang hendak keluar dari
mulutnya itu, sambil mendengarkan Tay Hong Hosiang berkata.
Hmm Ho Tiong Jong, kini kau tak dapat mengunjuk kesombonganmu lagi, pukulan
barusan tidak sembarangan orang dapat menangkisnya. Dalam dunia Kangouw yang
dapat menahan seranganku itu boleh di hitung dengan jari.
Kepala gundul bentak Ho Tiong Jong, Aku Ho Tiong Jong baru terhitung kalah kalau
sudah tidak bernapas lagi. Siapa takuti dengan pukulanmu, mari maju lagi ia menentang
sambil menghunus goloknya. Tampak tubuhnya Tay Hong Hosiang melesat tinggi
seperti burung garuda saja. dengan jubahnya yang berkibaran ditiup angin, ia turun dan
berdiri tegak didepan Ho Tiong Jong yang sudah siap dengan goloknya.
Ho Tiong Jong tidak banyak rewel lagi, lantas saja mulai menyerang dengan hebat,
ilmu golok keramatnya yang terdiri dari delapan belas jurus telah dimainkan dengan
bagus sekali. Iiih.. . seru Tay Hong Hosiang heran. Dari mana Tiong Jong dapat ilmu golok Siauw
lim pay ini" tanyanya dalam hati. Pikirnya, ilmu golok keramat dari Siauw lim pay
dimainkan begini bagus oleh Tiong Jong, sukar didapatkan keduanya diantara muridmurid. Siauw lim-pay dari tingkatan yang sepantaran dengan sipemuda.. Meskipun
demikian bagus dan hebat tipu-tipu serangan dari ilmu golok delapan belas jurus itu,
menghadapi Tay Hong Hosiang ternyata tidak ada gunanya, sebab hweshio tua sudah
mahir dengan ilmu pemunahnya dan setiap kali Ho Tiong Jong menyerang selalu
mendapat sasaran kosong. Diam-diam ia menjadi heran, Pikirannya, kepala gundul tua
ini sangat hebat ilmu silatnya. Tapi Ho Tiong Jong tidak tahu bahwa lawan
dihadapannya itu ada murid Siauw limpay yang pandai dan tinggi ilmu silatnya. Ie Ya
dilain sudut berdiri menjublek, terpesona oleh kepandaian Ho Tiong Jong, pemuda itu
ternyata lebih hebat jauh kepandaiannya dibanding dengan waktu tempo hari telah
ketemu dengannya. Apa lagi kalau di ingat, Ho Tiong Jong maju dalam pertempuran itu
adalah hendak membela pada dirinya, pikirnya ia rela dirinya mendapat luka oleh
pukulannya Kong Goan Hweshio, lantaran membela si pemuda, sebab sekarang ia
menyakeikan dengan mata kepala sendiri Ho Tiong Jong bertempur mati matian adalah
untuk kepentingan dirinya.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 427
yoza collection Melihat ilmu golok keramatnya tak dapat menyentuh ujung jubahnya saja si kepala
gundul yang lihay, Ho Tiong Jong lantas merubah ilmu silatnya dengan Tok liong Ciang
hoat dicampur dengan ilmu silat lain-nya, serangan yang dilancarkan olehnya sangat
hebat dan indah sekali,jalannya begitu cepat dan sukar diduga lawan-Diam-diam Tay
Hong Hosiang berpikir anak muda ini tidak dinyana sudah mencangkok banyak
kepandaian dari berbagai partai,Baiknya saja ia yang melayani dan kalau saja orang
lain, siang-siang sudah tentu akan menjadi pecundang Ho Tiong Jong.
Bocah bentaknya, Kau sudah mencuri banyak ilmu serangan hebat dan berbagai
partai, boleh dikatakan kau lihay juga, Nah sekarang kau kembalikan itu ilmu golok
delapan belas jurus dari Siauw-lim-pay..
Ia berkata sambil merubah gerak serangannya lebih cepat dan lebih berat menindih
musuh-nya, itukah ilmu Tat Mo Sin kang yang jarang ia gunakan, kalau tidak terpaksa
karena menghadapi musuh berat.
Dari situ sudah terbukti bahwa Ho Tiong Jong masuk kelas berat, makanya Tay
Hong Hosiang sudah mengeluarkan ilmu simpanannya itu.
Kini Ho Tiong Jong benar dibikin terkejut. ia tak menduga sama sekali kalau hweshio
tua ini ada tinggi kepandaiannya Diam-diam ia mengeluh dalam hatinya karena
pengharapan ada sangat kecil untuk merebut kemenangan. Kalau bisa berakhir seri
saja sudah bagus. Tapi bagaimana juga tentu si kepala gundul tidak mengampuni kepadanya karena
ia sudah berkata sombong dihadapannya.
Lie lo sat Ie Ya melihat jagonya keteter, bukan main cemas hatinya. Sayang ia tidak
bisa bergerak, coba kalau ia tidak terluka, niscaya ia akan ceburkan diri membatu Ho
Tiong Jong melawan Tay Hong Hosiang mati-matian. Ia hanya bisa menjerit-jerit saja
memaki kalang kabut kepada Tay Hong Hosiang.
Mendengar jeritan jeritan Ie Ya, membuat banyak hweshio dalam kuil itu sudah
pada keluar datang menonton perkelahian yang sangat seru itu.
Tekanan Tay Hong Hosiang makin dirasakan berat, Ho Tiong Jong sudah tidak tahan
melayaninya, Pikirnya untuk mencegah kekalahannya ia harus kembali mainkan ilmu
golok keramatnya yang dapat melindungi dirinya dari kekalahan Tapi kegesitannya Tay
Hong Hosiang, ternyata ada lebih hebat dari matanya Ho Tiong Jong.
Ilmu Golok Keramat - Halaman 428
yoza collection Karena seketika ia menyerang dengan telapakan tangannya laksana kilat dan
sipemuda tubuhnya sudah dibikin melayang sampai jauh tiga tumbak baru jatuh ia
terhuyung-huyung dengan memuntahkan darah segar, matanya berkunang kunang dan
ia tak tahan berdiri lama, lantas rubuh tidak sadarkan dirinya lagi-Li-lo sat Ie Ya
menjerit. Ho Tiong Jong tampak menggeliat ditanah dengan didampingi oleh goloknya,
tangannya mengeluarkan darah, rupanya kena goresan senjata tajam itu. Darah
berceceran bekas tadi ia muntahkan dari mulutnya. Mukanya pucat seolah-olah ia
sudah jadi mayat saat itu.
Lie lo-sat Ie Ya dengan paksakan diri perlahan-lahan jalan menghampiri sipemuda,
kemudian jatuhkan diri memeluk tubuh sipemuda dan menangis.
Tiong Jong, ah, kau.. kau selalu menderita saja dalam hidupmu. Karena hendak
mencuci maluku maka kau sudah berkorban begitu. Oh Tiong.. . Li-lo-sat Ie Ya nangis
menggerung-gerung. Sebenarnya ada sangat ganjil kejadian saat itu. dimana Ie Ya keluarkan tangisan
menggerung-gerung, Karena Ie Ya yang terkenal dengan julukannya Wanita Telengas
dan Kejam, belum pernah mengucurkan air mata, apa lagi menangis menggerung
gerung seperti itu. Itulah karena rasa cintanya yang sangat besar terhadap dirinya Ho Tiong Jong yang
kini menggeletak dalam keadaan setengah mati.
Tangannya yang halus meraba-raba pipi-nya dan matanya yang tertutup coba
dibukanya, sambil dengan suara pelahan ia memanggiL Tiong Jong kau jangan
tinggalkan aku.. Tiong Jo.. . ng..
Keadaan Ie Ya saat itu mengharukan sekali siapa yang lihat.
Tiba-tiba terdengar suara bentakan keras, Hayo kalian pergi dari sini!! Itulah kata
suaranya Tay Hong Hosiang yang menyuruh semua muridnya pada pergi
meninggalkan tempat itu, hanya disitu ketinggalan ia dan muridnya yang tersayang,
yalah Kong Goan Hweshio, bersama Ie Ya dan Ho Tiong Jong yang dalam pingsan.
Pena Wasiat 15 Rahasia Hiolo Kumala Xia Ke Qian Qiu Karya Gu Long Tiga Naga Sakti 15
^