Pencarian

Kisah Tiga Kerajaan 26

Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong Bagian 26


Setelah Ma Xu Dan Wang Ping Berangkat, Zhuge Liang Berpikir Cukup Lama Dan Kemudian Dia Berpikir Bahwa Mungkin Ada Sesuatu Yang Tidak Berjalan Baik Diantara Kedua Orang Ini.
Lalu Dia Memanggil Gao Xiang Dan Berkata, "Di Timur Laut Jie Ting Ada Kota Bernama Liliu Dan Didekat Tempat Ini Ada Daerah Perbukitan. Disana Kau Harus Berkemah Dan Membuat Pertahanan. Aku Akan Memberikan 10.000 Prajurit Untuk Tugas Ini. Jika Jieting Terancam Kau Harus Membantu Ma Xu Dan Wang Ping."
Setelah Gao Xiang Pergi, Zhuge Liang Kembali Berpikir Bahwa Gao Xiang Tidak Akan Mampu Melawan Zhang He, Dan Dia Berpikir Untuk Menambah Kekuatan Agar Jieting Aman. Akhirnya Dia Memanggil Wei Yan Dan Memintanya Memimpin Pasukan Disebelah Barat Jie Ting Dan Berkemah Disana.
Tetapi Wei Yan Berpikir Ini Bukan Tugas Yang Pantas Untuknya Dan Berkata, "Sebagai Pemimpin Pasukan, Aku Harus Yang Pertama Berhadapan Dengan Musuh. Kenapa Kau Dikirim Ketempat Dimana Aku Tidak Melakukan Apapun ?"
"Jabatan Pemimpin Pasukan Sebenarnya Hanya Jabatan Kecil, Siapapun Dapat Melaukannya. Sekarang Aku Mengirimmu Ke Jieting Dan Menempatkanmu Untuk Menjaga Jalan Penting Menuju Yangping. Kau Adalah Penjaga Dari Jalan Menuju Hanzhong. Tugas Ini Sangat Penting Dan Bukan Tugas Ringan. Jangak Kau Anggap Enteng Tugas Ini Sehingga Merusak Semua Rencanaku. Kau Harus Sangat Berhati-Hati Karena Kehilangan Tempat Ini Berarti Akan Kehilangan Seluruh Shu."
Wei Yan Puas Mendengar Jawaban Ini Dan Dia Segera Pergi Melaksanakan Tugasnya.
Sekarang Zhuge Liang Merasa Tenang Dan Dia Memanggil Zhao Yue Dan Deng Zhi Serta Berkata,
"Sekarang Sima Yi Yang Memimpin Pasukan Musuh Dan Kita Harus Mengubah Cara Pandang Kita.
Masing-Masing Dari Kalian Akan Memimpin Pasukan Menuju Lembah Gu Dan Mencoba Mengalihkan Perhatian Musuh. Baik Kalian Akan Menyerang Mereka Atau Tidak Yang Pasti Keberadaan Kalian Akan Membuat Mereka Menjadi Ragu-Ragu Untuk Maju. Aku Akan Memimpin Pasukan Menuju Lembah Xie Pdf By Kang Zusi
Dan Menuju Meicheng. Jika Aku Dapat Merebut Tempat Itu Dan Jieting Berhasil Dipertahankan Maka Chang An Pasti Akan Jatu Dalam Waktu 10 Hari."
Zhao Yue Dan Deng Zhi Menerima Perintah Itu Dan Mereka Segera Berangkat.
Zhuge Liang Menunjuk Jiang Wei Sebagai Pemimpin Pasukannya Dan Dia Segera Bergerak Menuju Lembah Xie.
Ketika Ma Xu Dan Wang Ping Tiba Di Jieting Dan Melihat Tempat It, Ma Xu Tersenyum Dan Berkata,
"Kenapa Perdana Menteri Sangat Khawatir " Bagaimana Mungkin Pasukan Wei Berani Datang Ketempat Yang Berbukit-Bukit Seperti Ini ?"
Wang Ping Menjawab, "Walaupun Mereka Mungkin Tidak Berani Datang, Kita Harus Mendirikan Kemah Kita Ditempat Persimpangan Jalan Utama Ini."
Lalu Wang Ping Memerintahkan Pasukannya Untuk Menebang Pohon Dan Membangun Benteng Kecil Dari Kayu.
Tetapi Ma Xu Memiliki Ide Yang Berbeda.
"Mengapa Harus Membuat Benteng Dijalan Itu " Disini Ada Sebuah Bukit Tunggal Yang Tinggi Dan Memiliki Banyak Kayu. Tempat Ini Sangat Menguntungkan Pasukan Kita Dan Kita Akan Berkemah Disini."
"Kau Salah, Penasehat Ma. Jika Kita Berkemah Dipersimpangan Jalan Itu Dan Membuat Tembok Yang Kokoh, Musuh Tidak Mungkin Dapat Melalui Tempat Itu. Jika Kita Meninggalkan Tempat Itu Tetapi Memilih Bukit Ini Dan Pasukan Wei Datang Mengepung Lalu Bagaimana Caranya Kita Akan Menyelamatkan Diri ?"
"Kau Melihat Hal Ini Seperti Anak Kecil Saja. Seni Berperang Mengatakan Bahwa Dia Yang Dapat Melihat Kebawah Dari Posisi Yang Lebih Tinggi Akan Dapat Menduga Gerakan Musuh Dengan Lebih Mudah. Jika Mereka Tiba Ditempat Ini Maka Aku Akan Memastikan Bahwa Tidak Akan Ada Satu Orangpun Yang Kembali Lagi." Jawab Ma Xu Sambil Tertawa.
"Aku Telah Mengikuti Perdana Menteri Dalam Berbagai Pertempuran Dan Dia Selalu Menjelaskan Secara Detail Mengenai Topografi Daerah Dan Memberikan Perintah Berdasarkan Pemikiran Atas Keadaan Dan Bukan Atas Kata-Kata Didalam Buku. Sekarang Aku Telah Mempelajari Bukit Ini Dengan Baik Dan Menemukan Bahwa Ini Adalah Tempat Penting. Tetapi Jika Kita Berkemah Ditempat Ini Dan Musuh Memutus Sumber Air Kita Maka Pasukan Kita Akan Memberontak." Kata Wang Ping.
"Tidak Akan Terjadi Seperti Itu !! Sun Tzu Berkata Bahwa Kemenangan Dapat Diperoleh Dari Keadaan Yang Tertekan. Jika Mereka Memotong Sumber Air Kita Maka Bukankah Pasukan Kita Bertempur Mati-Matian " Dan Setiap Orang Prajurit Kita Akan Sama Dengan 100 Orang Prajurit Musuh. Aku Telah Mempelajari Berbagai Buku Perang Dan Perdana Menteri Selalu Menanyakan Saranku. Mengapa Kau Sekrang Menentang Pemikiranku ?"
"Jika Kau Memang Ingin Berkemah Diatas Bukit Maka Berikan Aku 1/ 2 Dari Pasukan Ini Sehingga Aku Akan Berkemah Dipersimpangan Jalan Dan Dapat Memberikan Bantuan Jika Musuh Datang."
Tetapi Ma Xu Menolak Dan Pada Saat Itu Banyak Penduduk Berdatangan Serta Berkata Bahwa Pasukan Wei Telah Tiba.
Wang Ping Masih Meminta Agar Dia Diberikan Pasukannya Untuk Membuat Kemah. Dan Akhirnya Ma Xu Berkata Padanya, "Karena Kau Tidak Menuruti Perintahku Maka Aku Akan Memberikan 5.000 Prajurit Dan Kau Dapat Pergi Serta Membuat Kemahmu Sendiri. Tetapi Ketika Aku Melaporkan Keberhasilanku Kepada Perdana Menteri Maka Kau Tidak Akan Mendapatkan Bagian Dari Jasa Ini."
Pdf By Kang Zusi Wang Ping Segera Membuat Kemahnya Dan Dia Mengambarkan Posisi Pasukan Mereka Serta Topografi Daerah Itu. Dia Segera Mengirim Utusan Untuk Mengantarkan Peta Ini Serta Surat Yang Menyatakan Bahwa Ma Xu Membangun Kemah Diatas Bukit Tunggal.
Sementar Itu Sima Yi Sedang Menuju Jie Ting Dan Dia Mengirim Sima Zhao Untuk Melakukan Pengintaian Terhadap Daerah Itu Terlebih Dahulu.
Kata Sima Yi, "Jika Ada Pasukan Disana Maka Kau Janagan Bergerak Lebih Jauh Lagi."
Setelah Beberapa Saat Sima Zhao Kembali Dan Berkata, "Jie Ting Telah Dikuasai Oleh Shu."
"Zhuge Liang Memang Lebih Dari Sekedar Manusia Biasa. Dia Terlalu Pandai Untuk Diriku." Kata Sima Yi Penuh Kekecewaan. Ketika Sima Zhao Memberikan Laporan Ini.
"Mengapa Kau Putus Asa Seperti Itu Ayah " Aku Pikir Jieting Tidak Terlalu Sulit Untuk Direbut."
"Berani Sekali Kalu Mengatakan Kata-Kata Sombong Seperti Itu ?"
"Karena Aku Telah Melihatnya, Tidak Ada Benteng Dijalan Utama, Dan Musuh Kebanyakan Berkemah Diatas Bukit."
Ini Adalah Berita Baik. "Jika Mereka Memang Berkemah Diatas Bukit Maka Langit Memang Menghendaki Kemenangan Bagi Diriku." Kata Sima Yi.
Pada Malam Harinya Sima Yi Mengaganti Pakaiannya Dan Kemudia Membawa Pengawalan Kecil Untuk Melihat Sendiri Hal Ini. Bulan Bersinar Dengan Terangnya Saat Itu Sehingga Dia Dapat Melihat Jelas Posisi Pasukan Shu. Ma Xu Juga Melihat Sima Yi Yang Sedang Melakukan Pengintaian Tetapi Dia Hanya Tertawa Saja.
"Jika Sima Yi Memiliki Keberuntungan, Dia Tidak Akan Mencoba Mengepung Bukit Ini." Kata Ma Xu.
Ma Xu Mengeluarkan Perintah Kepada Bawahannya, "Jika Musuh Datang Menyerang, Kalian Harus Melihat Keatas Bukit Untuk Bender Merah Berkibar. Jika Kalian Melihatnya Maka Kalian Harus Turun Menyerang Dari Segala Sisi."
Sima Yi Kembali Kekemahnya Dan Segera Mengirim Orang Untuk Mencari Tahu Siapakah Komandan Di Jieting.
Setelah Beberapa Saat Mereka Melaporkan Padanya, "Dia Adalah Ma Xu Adik Dari Ma Liang."
"Seseorang Dengan Reputasi Kosong Dan Kemampuan Biasa-Biasa Saja. Jika Zhuge Liang Menggunakan Orang Seperti Ma Xu Maka Dia Pasti Akan Gagal." Kata Sima Yi.
Kemudian Dia Berkata, "Apakah Ada Perkemahan Lain Didekat Tempat Itu ?"
Dan Mereka Melaporkan, "Wang Ping Berkemah Dipersimpangan Jalan Utama Sejauh 5 Li Dari Bukit Itu."
Seger Zhang He Diperintahkan Untuk Pergi Dan Mencegah Wang Ping Untuk Datang Menolong Apabila Bukit Itu Diserang Oleh Pasukannya. Zhang He Segera Bergerak Dan Menempatkan Dirinya Diantara Pasukan Wang Ping Dan Bukit Itu.
Pdf By Kang Zusi Seelah Selesai Sima Yi Memerintahkan Shen Yi Dan Shen Dan Untuk Mengepung Bukit Dan Menutup Supplai Air. Dengan Tidak Adanya Air Maka Akan Menyebabkan Pasukan Memberontak Dan Ketika Itu Terjadi Maka Inilah Saat Nya Pasukan Wei Menyerang.
Kemudian Sima Yi Memimpin Pasukan Utama Untuk Menyerang Bukit Dari Semua Sisi.
Dari Atas Puincak Bukit Ma Xu Melihat Bendera Dan Panji-Panji Perang Musuh Mengelilinginya Dan Prajurit Musuh Segera Mengepung Bukit Itu. Pada Saat Itu Bukit Itu Telah Benar-Benar Terkepung Dan Tidak Ada Jalan Keluar. Pasukan Shu Sangat Ketakutan Atas Hal Ini. Mereka Tidak Berani Untuk Turun Menyerang Walaupun Ma Xu Mengibarkan Bendera Merah Yang Memerintahkan Mereka Untuk Menyerang. Para Bawahannya Berdiri Menunggu Ada Yang Berani Untuk Menyerang Terlebih Dahulu. Ma Xu Sangat Marah Dan Dia Membunuh 2 Jendral Sebagai Hukuman. Hal Ini Membuat Yang Lain Takut Dan Akhirnya Segra Menyerang Secara Membabi-Buat Kebawah Bukit, Tetapi Pasukan Wei Telah Bersiap Dan Mereka Berdiri Tegar Menghadapi Serbuan Ini. Pada Akhirnya Malah Pasukan Wei Yang Bergerak Menaiki Bukit.
Ma Xu Melihat Bahwa Keadaan Berbalik Melawannya Sehingga Dia Kemudian Memberi Perintah Untuk Menutup Gerbang Kemahnya Dan Bertahan Sampai Bantuan Tiba.
Ketika Wang Ping Melihat Bahwa Bukit Itu Terkepung, Dia Segera Berusaha Untuk Membantu Tetapi Zhang He Menghadangnya Dan Akhirnya Wang Ping Tidak Dapat Membantu Ma Xu Yang Terkepung.
Pasukan Wei Mengepung Bukit Itu Tanpa Memberi Celah. Pasukan Shu Yang Berkemah Diatas Bukit Dan Tanpa Persediaan Air Dan Memasak Makanan Akhirnya Jatuh Semangatnya Dan Kekacauanpun Timbul.
Pasukan Wei Sengaja Memasak Makanan Yang Lezat Dikaki Bukit Untuk Membuat Pasukan Shu Menderita. Akhirnya Beberapa Pasukan Shu Tidak Tahan Lagi Dan Kemudian Menyerah. Ma Xu Akhirnya Mengambil Keputusan Untuk Menerobos Kepungan Menuju Arah Barat.
Sima Yi Membiarkan Ma Xu Lolos Tetapi Dia Memerintahkan Zhang He Untuk Mengejarnya Sampai Sejauh 2 0 Li. Tetapi Tiba-Tiba Disana Terdengar Bunyi Genderang Perang. Zhang He Terkejut Dan Disana Dia Dihadang Oleh Pasukan Wei Yan Sementar Ma Xu Berhasil Lolos. Wei Yan Dengan Mengebu-Gebu Segera Menuju Zhang He Yang Akhirnya Mundur. Wei Yan Mengejarnya Dan Memaksa Zhang He Kembali Menuju Jie Ting.
Pengejaran Itu Berlansung Sejauh 3 0 Li Dan Kemudian Wei Yan Menemukan Dirinya Masuk Dalam Perangkap. Sima Yi Disatu Sisi Dan Sima Zhao Disisi-Sisi Lainnya. Mereka Mengitari Bukit Dan Sekrang Berada Dibelakang Pasukan Wei Yan. Kemudian Zhang He Berbalik Dan Menyerang Pasukan Wei Yan Dari Arah Depan. Wei Yan Kehilangan Banyak Pasukan Dan Seluruh Usahanya Untuk Mencari Jalan Sia-Sia . Kemudian Datang Pasukan Bantuan Yang Dipimpin Oleh Wang Ping.
"Ini Adalah Penyelamat Hidupku." Kata Wei Yan Ketika Dia Melihat Wang Ping Datamg Dan Kedua Nya Akhirnya Mengabungkan Diri Dan Segera Memukul Mundur Pasukan Wei. Wei Yan Dan Wang Ping Segera Mencoba Kembali Kekemah Shu Yang Berada Di Jieting Tetapi Mereka Terlambat, Musuh Telah Menguasainya Dan Telah Mempersiapkan Pertahanan.
Shen Yi Dan Shen Dan Segera Keluar Dari Kemah Itu Dan Menyerang Wei Yan Dan Wang Ping. Akhirnya Mereka Terpaksa Mundur Ke Liliu.
Pada Saat Yang Sama Gao Xiang Mendapatkan Laporan Mengenai Penyerangan Atas Jieting Dan Dia Segera Membawa 10.000 Prajuritnya Keluar Dari Liliu Untuk Menyelamatkan Mereka. Ditengah Perjalanan Dia Bertemu Dengan Wei Yan Dan Wang Ping Yang Menceritakan Bahwa Jieting Sudah Tidak Mungkin Dipertahankan.
Ketika Gao Xiang Mendengar Cerita Mereka, Dia Mengusulkan Agar Segera Melakukan Serangan Malam Hari Terhadap Perkemahan Shu Yang Direbut Wei Dan Mencoba Mengambil Alih Posisi Strategis Di Pdf By Kang Zusi
Jieting, Minimal Sampai Zhuge Liang Dapat Mengirim Orang Membantu. Mereka Merencanakan Hal Ini Dan Segera Menjalankannya Ketika Hari Menjelang Gelap.
Mereka Bergerak Melalui 3 Rute, Wei Yan Yang Pertama Sampai Di Jieting, Disana Dia Tidak Melihat Satu Orang Pasukanpun Dan Dia Merasa Curiga. Dia Memutuskan Untuk Menunggu Kedatangan Gao Xiang Dan Mereka Berdua Berspekulasi Mengenai Keberadaan Pasukan Musuh. Mereka Tidak Dapat Menemukan Jejak Musuh Dan Mereka Mulai Khawatir Karena Pasukan Ke 3 Dibawah Wang Ping Belum Juga Tiba.
Tiba-Tiba Bunyi Ledakan Terdengar Dan Genderang Perang Bertabuhan Dan Musuhpun Muncul. Jumlah Mereka 3 Kali Lipat Dari Pasukan Shu Dan Akhirnya Pasukan Shu Terdesak. Wei Yan Dan Gao Xiang Bertempur Habis2an Untuk Mencari Jalan Keluar Dari Kepungan Ini Tetapi Mereka Tidak Dapat Menemukan Jalan. Disaat Yang Kritis Tiba-Tiba Terdengar Suara Pasukan Lainnya Lagi Yang Tiba, Kali Ini Yang Datang Adalah Pasukan Wang Ping Dan Dia Datang Untuk Menyerang Pasukan Wei Dari Belakang.
Kemudian Mereka Ber3 Segera Kembali Ke Liliu Tetapi Ketika Mereka Sudah Dekat Dengak Kota, Pasukan Lain Memotong Jalan Mereka Dan Mereka Melihat Bendera Dengan Tulisan "Jendral Wei, Guo Hai"
Guo Huao Telah Membicarakan Mengenai Pemanggilan Sima Yi Dengan Cao Zhen Yang Khawatir Bahwa Sima Yi Akan Mendapatkan Jasa Besar. Guo Hai Sengaja Mengerakkan Pasukannya Untuk Mengantisipasi Sima Yi Yang Merebut Jieting. Dia Terkejut Bahwa Sima Yi Telah Sampai Di Jieting Tetapi Dia Berharap Masih Bisa Mengurangi Jasa Sima Yi Dengan Merebut Liliu Dan Ditengah Perjalanan Dia Bertemu Dengan Pasukan Shu.
Dia Bertempir Dengan 3 Pasukan Shu Yang Dipimpi Oleh Wei Yan, Gao Xiang Dan Wang Ping Dan Membunuh Banyak Dari Mereka. Wei Yan Khawatir Pasukan Wei Akan Masuk Ke Hanzhong Sehingga Dia Berserta Wang Ping Dan Gao Xiang Segera Menuju Benteng Di Yangping Dan Meyiagakan Mereka.
Guo Huai Senang Dengan Keberhasilannya Memukul Mundur Musuh Dan Dia Berkata Kepada Para Bawahannya, "Aku Sangat Kecewa Di Jieting Tetapi Karena Kita Telah Mengambil Tempat Ini Dan Ini Merupakan Sebuah Jasa Besar."
Segera Dia Menuju Tembok Kota. Ketika Dia Tibam Tiba-Tiba Dia Terkejut Bawha Bendera Dan Panji Perang Telah Berkibaran Ditempat Itu. Disalah Satu Bendera Terbesar Dia Membaca "Sima Yi, Jendral Yang Menentramkan Barat." Pada Saat Itu Sima Yi Naik Keatas Menara Dan Melihat Guo Huai.
Dia Tersenyum Dan Berkata, "Lama Sekalu Kau Baru Tiba Disini, Temanku Guo Huai !"
Guo Huai Sangat Terkejut Dan Dalam Hati Dia Berkata, "Dia Terlalu Pandai Untukku."
Akhirnya Guo Huai Masuk Kedalam Kota Itu Dan Dia Segera Menemui Sima Yi Untuk Memberi Selamat Sebagai Tanda Penghormatan Bagi Kesuksesan Lawannya Itu.
Sima Yi Sangat Senang Dan Dia Berkata, "Zhuge Liang Harus Mundur Sekarang Setelah Jieting Jatuh. Kau Bergabunglah Dengan Cao Zhen Dan Seranglah Mereka Secepatnya."
Guo Huai Setuju Dan Segera Berpamitan.
Sima Yi Memanggil Zhang He Dan Berkata, "Cao Zhen Dan Guo Huai Berpikir Bahwa Mereka Dapat Memenangkan Jasa Besar, Sehingga Mereka Mencoba Merebut Tempat Ini. Kita Bukanlah Satu-Satunya Yang Ingin Mendapatkan Jasa Tetapi Kita Memiliki Keberuntungan Untuk Berhasil. Aku Pikir Wei Yan, Ma Xu, Wang Ping Dan Gao Xiang Akan Segera Mengamankan Yang Ping. Jika Aku Mencoba Merebut Tempat Itu Maka Zhuge Liang Akan Menyerang Dari Belakang. Seperti Dikatakan Dalam Buku Strategi Perang Bahwa Seseorang Harus Menghancurkan Pasukan Yang Mundur Dan Bukan Mengejar Musuh Yang Telah Hancur. Jadi Kau Bergeraklah Melalui Jalan Pintas Dan Hancurkan Pasukan Yang Mundur Dari Lembah Gu Sementara Aku Menuju Lembah Xie. Jika Mereka Kabur Tidak Perlu Mengejarnya Terlalu Jauh, Tetapi Usahakan Merebut Sebanyak Mungkin Kereta Persediaan Mereka."
Pdf By Kang Zusi Zhang He Segera Bergerak Untuk Menjalankan Rencana Ini.
Kemudian Sima Yi Memberi Perintah, "Kita Akan Pergi Menuju Lembah Xie Melalui Xicheng. Walaupun Xicheng Adalah Tempat Kecil Tetapi Tempat Itu Sangat Penting Untuk Pasukan Shu Karena Merupakan Depot Persediaan Mereka. Jalan Ini Juga Merupakan Jalan Utama Menuju Nanan, Tianshui Dan Anding.
Jika Tempat Ini Dapat Direbut Maka Ke 3 Tempat Itu Akan Jatuh Ketangan Kita."
Sima Yi Meninggalkan Shen Yi Dan Shen Dan Untuk Menajga Liliu Dan Segera Bergerak Menuju Lembah Xie.
Setelah Zhuge Liang Mengirim Ma Xu Untuk Menjaga Jieting Dia Selalu Gelisah. Kemudian Datang Utusan Yang Membawa Peta Yang Digambar Wang Ping. Zhuge Liang Segera Pergi Kemejanya Dan Membuka Peta Serta Surat Itu. Setelah Membacanya Dia Membanting Meja Itu Dengan Penuh Amarah.
"Kesombongan Ma Xu Telah Menghancurkan Seluruh Pasukanku !" Teriak Dia.
"Mengapa Kau Sangat Marah, Tuan Perdana Menteri ?" Tanya Mereka Yang Berada Didekatnya.
"Dengan Rencana Ini Aku Dapat Melihat Bahwa Kita Telah Kehilangan Tempat Yang Penting. Dia Membangun Kemah Diatas Bukit Tunggal. Jika Pasukan Wei Datang Mengepung Maka Persediaan Air Kita Akan Diputus. Dalam 2 Hari Pasukan Kita Akan Memberontak Dan Jika Jieting Sampai Jatuh Lalu Bagaimana Kita Dapat Mundur ?"
Disini Penasehat Tinggi Yang Yi Berkata, "Aku Tidak Terlalu Pintar, Tetapi Ijinkan Aku Menggantikan Ma Xu."
Zhuge Liang Menjelaskan Pada Yang Yi Bagaimana Dan Dimana Untuk Berkemah. Tetapi Belum Yang Yi Menjalankan Tugasnya, Seorang Penunggang Kuda Tiba Dan Mengabarkan Berita Mengenai Kejatuhan Jieting Dan Liliu.
Hal Ini Membuat Zhuge Liang Sangat Sedih Dan Dia Menarik Napas Panjang, "Seluruh Rencana Ini Telah Gagal Dan Ini Adalah Kesalahanku."
Zhuge Liang Mengirim Guan Xing Dan Zhang Bao Serta Berkata, "Masing-Masing Dari Kalian Akan Membawa 3 .000 Prajurit Veteran. Kalian Harus Bersembunyi Di Bukit Wugong. Jika Kalian Bertemu Musuh Jangan Menyerangnya, Tetapi Bunyikan Genderang Perang Dan Buatlah Mereka Ragu-Ragu Sehingga Mereka Akan Mundur. Jangan Mengejar Mereka Tetapi Ketika Mereka Mundur Kalian Segera Pergi Menuju Benteng Di Yangping."
Dia Juga Mengirim Zhang Yi Untuk Mengumumkan Pemunduran Pasukan Secara Massal. Ma Dai Dan Jiang Wei Diperintahkan Untuk Menjaga Pasukan Garis Belakang. Mereka Diperintahkan Untuk Bersembunyi Sampai Pasukan Yang Paling Belakang Telah Berhasil Mundur Dan Masuk Wilayah Hanzhong. Utusan Segera Dikirimkan Menuju Tianshui, Nanan Dan Anding Agar Semua Pejabat, Tentara Dan Juga Penduduk Meninggalkan Tempat Itu Dan Menuju Hanzhong. Dia Juga Mengirim Orang Untuk Mengamankan Ibu Jiang Wei Yang Telah Tua Ke Hanzhong.
Setelah Semua Hal Ini Selesai, Zhuge Liang Membawa 5.000 Prajurit Untuk Pergi Ke Xicheng Dan Mengosongkan Persediaan Disana.
Tetapi Utusan Demi Utusan Datang Melaporkan, "Sima Yi Bergerak Cepat Sekali Menuju Xicheng, Dia Membawa 150.000 Prajurit."
Zhuge Liang Tidak Memiliki Lagi Jendral Disampingnya, Dia Hanya Memiliki Beberapa Pejabat Sipil Dan 5.000 Prajuritg Yang 1/ 2 Sedang Mengosongkan Lumbung-Lumbung Beras Dan Gudang-Gudang Persediaan. Jadi Dia Hanya Memiliki 2 .500 Prajurit Yang Siap Bertempur.
Pdf By Kang Zusi Seluruh Bawahannya Ketakutan Ketika Mendengar Bahwa Pasukan Musuh Mendekat. Zhuge Liang Segera Naik Keatas Menara Dan Melihat Sekeliling. Dia Melihat Ada Awan Debu Berterbangan. Pasukan Wei Mendekat Dari Arah Timur Laut Dan Barat Laut.
Lalu Dia Memberi Perintah, "Semua Bendera Dan Panji Perang Harus Disimpan Dan Jka Ada Prajurit Yang Bergerak Atau Membuat Suara Gaduh Maka Dia Akan Dihukum Mati Segera."
Kemudian Dia Memerintahkan Agar Pintu Gerbang Kota Dibuka Dan Dia Menempatkan 2 0 Prajurit Berpakain Layaknya Penduduk Biasa Untuk Menyapu Dan Membersihkan Gerabng Kota. Dia Juga Meminta Mereka Semua Tidak Ada Yang Bereaksi Dengan Kedatangan Pasukan Wei Ini Karena Dia Telah Memiliki Rencana Untuk Mempertahankan Kota.
Ketika Semua Persiapan Sudah Selsai, Dia Mengganti Pakaiannya Dengan Pakaian Pendeta Tao Berwarna Putihnya Dan Setelah Itu Dia Meminta Beberapa Pelayannya Untuk Menyiapkan Kecapi Dan Membakar Sebatang Dupa Harum Diatas Menara.
Pasukan Pengintai Sima Yi Yang Mendekat Kekota Melihat Hal Ini Dan Mereka Tidak Berani Masuk Kedalam Kota, Mereka Kembali Kepada Sima Yi Dan Melaporkan Apa Yang Mereka Lihat. Sima Yi Bingung Mendengar Laporan Ini Dan Dia Memerintahkan Agar Pasukannya Berhenti Dan Dia Bersama Sekelompok Kecil Prajurit Mendekat Kekota. Disana Dia Menyaksikan Persis Seperti Apa Yang Dilaporkan Kepadanya. Zhuge Liang Sedang Duduk Diatas Menara Dan Dengan Wajah Penuh Senyum Dia Memainkan Musik Dengan Santainya. Disampingnya Ada Pelayannya Yang Membawa Pedang Titah Kaisar Dan Sementara Pelayan Lainnya Membawa Kipas Bulunya. Didalam Gerbang Tampa Ada Beberapa Orang Yang Sedang Membersihkan Gerbang Kota Dan Yang Lainnnya Menyapu Jalan. Kehidupan Didalam Kota Juga Tampak Normal2 Saja.
Sima Yi Sulit Mempercayai Apa Yang Dilihatnya, Dia Berpikir Bahwa Pasti Ada Jebakan Atau Perangkap Didalamnya. Dia Kemudian Menutup Matanya Dan Mendengarkan Musik Yang Dimainkan Zhuge Liang, Dia Ingin Mengetahui Apakah Ada Keragu-Raguan Dan Ketakutan Didalam Permainan Musik Itu. Zhuge Liang Yang Melihat Hal Ini Mengetahui Apa Yang Sima Yi Lakukan Dan Dia Sengaja Melantunkan Nada2
Yang Mengugah Hati Sehingga Membuat Sima Yi Bingung. Akhirnya Sima Yi Berbalik Dan Disana Dia Terus Mengamati Zhuge Liang.
"Aku Yakin Pasti Tidak Ada Pasukan Dibalik Tembok Itu. Mengapa Kau Memerintahkan Mundur Ayahku
?" Tanya Sima Zhao. Sima Yi Menajwab, "Zhuge Liang Selalu Berhati-Hati Dan Tidak Akan Mengambil Resiko Apapun. Pintu Gerbang Yang Terbuka Itu Pasti Untuk Memancing Kita Masuk. Jika Pasukan Kita Masuk Kedalam Kota Dan Disana Ada Perangkap, Maka Kita Semua Akan Jatuh Dalam Rencana Zhuge Liang. Bagaimana Kau Tahu Bahwa Didalam Tidak Ada Pasukan " Tentu Tidak Bisa Bukan. Sekarang Lebih Baik Kita Perintahkan Pasukan Untuk Mundur."
Dengan Perintah Ini Maka Pasukan Wei Akhinrya Mundur, Zhuge Liang Yang Melihat Hal Ini Segera Turun Dari Atas Tembok Kota Dengan Tangan Gemetar Dan Wajah Mengeluarkan Keringat Dingin. Tetapi Dia Cukup Senang Dan Lega Karena Musuh Telah Pergi.
Para Bawahannya Terkagum-Kagum Melihat Hal Ini Dan Mereka Bertanya, "Sima Yi Adalah Jendral Terhebat Wei Dan Dia Memimpin 150.000 Prajurit. Tetapi Mengapa Dia Mundur Begitu Melihatmu Memaikan Musik ?"
Zhuge Liang Berkata, "Dia Mengetahui Reputasiku Yang Selalu Berhati-Hati Dan Tidak Bermain2 Dengan Resiko. Melihat Hal Ini Dia Mencurigai Adanya Jebakan Dan Perangkap Didalam Kota Sehingga Dia Memundurkan Pasukannya. Aku Tidak Suka Mengambil Resiko Tetapi Saat Ini Tidak Ada Pilihan Lain.
Sekarang Dia Akan Berhadapan Dengan Guan Xing Dan Zhang Bao Yang Aku Perintahkan Untuk Bersembunyi Dibukit Dan Menunggu Pasukan Wei Yang Lewat."
Pdf By Kang Zusi Mereka Semua Masih Sangat Ketakutan Tetapi Semuanya Memuji Kedalaman Pandangan Pemimpin Mereka Ini Dan Juga Rencana2 Misteriusnya Serta Strategi2 Jitunya.
"Kita Seharusnya Lari Meninggalkan Tempat Ini." Kata Mereka Semua.
"Apa Yang Dapat Kita Lakukan Dengan 2 .500 Prajurit Bahkan Jika Kita Lari " Kita Pasti Belum Pergi Jauh Sebelum Tertangkap Mereka." Kata Zhuge Liang.
"Tetapi Jika Aku Berada Diposisi Sima Yi, Aku Tidak Akan Mundur." Kata Zhuge Liang Tersenyum Mengetahui Bahwa Dia Sudah Menemukan Kelemahan Sima Yi.
Dia Memberikan Perintah Bahwa Seluruh Penduduk Boleh Mengikuti Pasukan Menuju Hanzhong Karena Sima Yi Pasti Akan Kembali.
Mereka Segera Meninggalkan Xincheng Dan Menuju Han Zhong. Segera Seluruh Penduduk Dan Pasukan Serta Persediaan Dari 3 Kota Juga Ikut Masuk Kedalam Hanzhong.
Sima Yi Yang Mundur Segera Melintas Di Bukit Wugong. Tiba-Tiba Terdengar Bunyi Genderang Perang Pasukan Shu Dari Balik Bukit.
Sima Yi Berkata Pada Anaknya, "Sekaran Kau Lihat, Jika Kita Tidak Mundur Pasti Kita Akan Jatuh Kedalam Jebakan Zhuge Liang."
Kemudian Terlihat Ada Pasukan Bergerak Cepat Mendekat, Disalah Satu Bendera Terlihat Tulisan "Jendral Harimau Pasukan Kanan Zhang Bao." Pasukan Wei Langsung Ketakutan Dan Lari, Banyak Dari Mereka Meninggalkan Senjata Dan Pakaian Perang Mereka. Tetapi Belom Mereka Pergi Terlalu Jauh Tiba-Tiba Terdengar Lagi Bunyi Ledakan Dan Genderan Perang Serta Bendera Pasukan Bertuliskan "Jendral Naga Pasukan Kiri, Guan Xing." Suara Keributan Pasukan Shu Ini Memenuhi Seluruh Daerah Perbukitan Itu.
Getarananya Serasa Menguncang Bumi. Tidak Ada Yang Tahu Berapa Banyak Pasukan Musuh Dan Hal Ini Menambah Kepanikan Pasukan Wei. Mereka Segera Meninggalkan Persediaan Mereka Dan Segera Lari Menyelamatkan Diri. Zhang Bao Dan Guan Xing Yang Diperintahkan Tidak Untuk Mengjear Pasukan Wei Hanya Mengumpulkan Pampasan Perang Yang Ditinggalkan Musuh.
Sima Yi Berpikir Bahwa Seluruh Lembah Dipenuhi Pasukan Shu. Dia Tidak Berani Menggerakan Pasukannya Dan Segera Kembali Ke Jieting.
Pada Saat Ini Cao Zhen Mendengar Pasukan Shu Telah Mundur Dan Dipun Mengejar Mereka. Tetapi Pd Tempat-Tempat Tertentu Dia Selalu Mendapatkan Perlawanan Sengit Dari Pasukan Ma Dai Dan Jiang Wei.
Bukit-Bukit Dan Lembah2 Tampaknya Selalu Dipenuhi Pasukan Shu Sehingga Cao Zhen Menjadi Waspada.
Kemudian Chen Zao, Pemimpin Pasukannya Terbunuh Oleh Ma Dai Dan Prajuritduanya Menjadi Panik.
Pasukan Shu Bergerak Terus Secepatnya Siang Dan Malam Untuk Kembali Ke Hanzhong.
Zhao Yue Dan Deng Zhi Yang Bersembunyi Di Lembah Gu Mendengar Bahwa Pasukan Shu Sudah Mundur.
Lalu Zhao Yue Berkata, "Pasukan Wei Pasti Datang Menyerang Kita Sementara Kita Mundur. Oleh Karena Itu Aku Akan Mengambil Posisi Dibelakang Menghadang Mereka. Kau Bawalah Pasukanmu Dan 1/ 2
Pasukanku. Aku Akan Mengikutimu Dan Mejaga Jarak. Dengan Begitu Kia Dapat Melindungi Jalan Mundur Kita."
Guo Huai Memimpin Pasukan Wei Menuju Lembah Gu.
Dia Memangil Pemimpin Pasukannya Su Yong Dan Berkata, "Zhao Yue Adalah Pendekar Tanpa Tanding.
Kau Harus Selalu Waspada Jadi Tidak Jatuh Kedalam Perangkapnya Sementara Mereka Sedang Mundur."
Pdf By Kang Zusi Su Yong Dengan Tersenyum Menjawab, "Jika Kau Membantuku, Komandan, Maka Kita Pasti Bisa Menangkap Zhao Yue Ini."
Akhirnya Su Yong Dengan 3 .000 Prajurit Segera Bergegas Dan Masuk Kedalam Lembah Gu. Dia Melihat Dari Kejauhan Ada Panji-Panji Perang Yang Bertuliskan "Zhao Yue Dari Changshan.". Hal Ini Membuat Takut Dirinya Dan Diapun Mundur.
Tetapi Belum Jauh Dia Mundur, Tiba-Tiba Terdengar Bunyi Berisik Dibalakngnay Dan Segera Seorang Pendekar Mengejar Pasukanya Seraya Berkata, "Apakah Kau Mengenali Zhao Yue Dari Changshan !!!"
Su Yong Langsung Ketakutan.
"Darimana Kau Datang " Apakah Ada Zhao Yue Lain ?"
Tetapi Su Yong Tidak Mampu Bertahan Dan Segera Dia Menjadi Korban Dari Tombak Zhao Yue.
Psaukannya Kacau Balau Dan Zhao Yue Segera Bergerak Menuju Pasukan Utama Yang Mundur Ke Han Zhong.
Tetapi Segera Pasukan Lain Datang Mengejar, Kali Ini Dipimpin Oleh Salah Satu Jendral Guo Huai Namanya Adalah Wan Zheng. Zhao Yue Menunggu Ditengah Jalan Kedatangan Pasukan Wan Zheng, Pasukan Shu Yang Lain Telah Pergi Sejauh 2 0 Li Ketika Mereka Tiba. Ketika Wan Zheng Melihat Siapakah Yang Menghadangnya Dia Menjadi Ragu Dan Berhenti. Zhao Yue Seorang Diri Menjaga Tempat Itu Sampai Matahari Terbenam Ketika Dia Mundur Dan Mengejar Pasukannya Yang Telah Lebih Dahulu Mundur.
Guo Huai Dan Pasukannya Tiba Dan Bertemu Dengan Wan Zheng Yang Berkata, "Zhao Yue Masih Gagah Perkasa Seperti Ketika Dia Muda. Dia Menjaga Barisan Belakang Pasukannya Dengan Cermat. Aku Tidak Berani Bertindak Gegabah."
Guo Huai Kesal Dan Dia Memerintahkan Wan Zheng Untuk Mengejar Pasukan Shu Yang Mundur Itu. Satt Ini Wan Zheng Mimimpin 100 Prajurit Kavaleri.
Kemudian Ketika Mereka Sampai Kesuatu Hutan Dan Memasukinya Tiba-Tiba Terdengar Suara Teriakan Dari Arah Belakang, "Zhao Yue Ada Disini !!!"
Segera Kepanikan Melanda Pasukan Wei Dan Banyak Dari Mereka Jatuh Dari Kudanya. Yang Lainnya Segera Lari Terbirit-Birit Menuju Kesegala Arah. Wan Zheng Sendiri Kebingungan Dan Akhirnya Zhao Yue Memanahnya Dan Mengenai Helm Dari Wan Zheng. Dia Sangat Ketakutan Sampai Akhirnya Jatuh Kedalam Sungai.
Kemudian Zhao Yue Mendekat Dan Dengan Menggnakan Tombaknya Untuk Menunjuk Wan Zheng Dia Berkata, "Pergilah !!! Aku Tidak Akan Membunuhmu, Pergi Dan Katakan Pada Guo Huai Untuk Segera Datang Dan Menemui Sang Kematian."
Wan Zheng Segera Melarikan Diri Sementara Zhao Yue Meneruskan Perjalanannya. Tidak Ada Lagi Gangguan Untuk Seterusnya Didalam Perjalanan Pasukan Zhao Yue Yang Mundur Ke Hanzhong Ini.
Cao Zhen Dan Guo Huai Mengambil Sendiri Semua Jasa Atas Pembebasan 3 Kota Yaitu Nanan, Tianshui Dan Anding.
Pasukan Shu Telah Mencapai Hanzhong Sebelum Sima Yi Berani Untuk Mengerakkan Pasukannya. Dia Mencoba Menuju Xicheng Dan Disana Dia Mendengar Dari Beberapa Orang Yang Sebelumnya Bersembunyi Dibukit Bahwa Zhuge Liang Memang Tidak Memiliki Prajurit Didalam Kotanya Kecuali Ke 2
.500 Prajurit Yang Diperintahkannya Menyamar. Dia Juga Tidak Memiliki Jendral Didalam Kota Dan Hanya Beberapa Pejabat Sipit. Dia Juga Mendengar Bahwa Guan Xing Dan Zhang Bao Hanya Memiliki Beberapa Ribu Prajurit Saja Dan Mereka Hanya Membuat Keributan Saja Untuk Menakut-Nakuti Pasukan Wei.
Pdf By Kang Zusi Sima Yi Langsung Merasa Sedih Ketika Tahu Bahwa Dia Telah Tertipi.
"Zhuge Liang Ini Sangat Pintar Sekali, Dia Denganku Bagaikan Bumi Dan Langit." Kata Sima Yi Dengan Penuh Penyesalan.
Dia Segera Menenangkan Keadaan Dan Setelah Itu Kembali Ke Chang An.
Dia Menemui Kaisar Wei Yang Sangat Senang Dengan Keberhasilannya Dan Berkata, "Semua Karena Jasa Besarmu Sehingga Seluruh Daerah Bukit Barat Menjadi Milikku Lagi."
Sima Yi Menjawab, "Tetapi Pasukan Shu Di Hanzhong Belum Dihancurkan. Oleh Karena Itu Aku Mohon Agar Aku Diberikan Perintah Untuk Menyerang Hanzhong Juga."
Cao Rui Senang Dan Menyetujuinya, Dia Memberikan Perintah Agar Sima Yi Membangun Pasukan Besar Untuk Menyerang Shu.
Tetapi Tiba-Tiba Salah Seorang Pejabat Istana Berkata, "Hambamu Ini Dapat Mengusulkan Sebuah Rencana Yang Tidak Hanya Dapat Mengalahkan Shu Tetapi Juga Menguasai Wu."
Zhou Fang Memperdayai Cao Xiu.
Yang Mengusulkan Rencana Adalah Kepala Sekertariat Kekaisaran Yang Bernama Sun Zu.
"Jelaskan Mengenai Rencanamu Ini." Kata Kaisar Wei.
Dan Sun Zu Kemudian Berkata, "Ketika Kaisar Terdahalu Yaitu Kaisar Cao Menyerang Han Zhong, Hanya Karena Zhang Lu Berhasil Ditangkap Terlebih Dahulu Maka Nanzheng Dapat Direbut. Dia Sering Berkata Bahwa Nanzheng Adalah Daerah Sulit, Disana Banyak Sekali Tebing2 Tinggi Dan Jalan-Jalan Kecil. Sangat Sulit Bagi Pasukan Kita Melewatai Tempat Itu. Jika Wei Mengirim Pasukan Ketempat Seperti Itu Maka Wu Pasti Akan Menyerang Dari Timur.Saranku Adalah Untuk Membagi Pasukan Barat Kita Dibawah Beberapa Jendral Dan Masing-Masing Diperintahkan Menuju Tempat-Tempat Strategis Dan Menjaganya. Mereka Akan Mambangun Kekuatan Militer Dan Melatih Pasukan Mereka. Dalam Beberapa Tahun Maka Dataran Tengah Akan Makmur Dan Sementara Wu Dan Shu Akan Bertengkar Sendiri. Setelah Itu Mereka Akan Mudah Untuk Ditaklukkan. Aku Harap Yang Mulia Mau Mempertimbangkan Usulan Ini."
"Bagaimana Menurut Guru(Seharusnya Dalam Bahasa Inggrisnya Adalah Master) Zhong Da ?" Tanya Cao Rui Kepada Sima Yi.
Dia Menjawab, "Saran Menteri Sun Zu Sungguh Baik."
Akhirnya Cao Rui Memerintahkan Sima Yi Untuk Mengambarkan Rencana Pertahanan Dan Penempatan Pasukan Untuk Daerah Barat. Dia Memerintahkan Guo Huai Dan Zhang He Untuk Menjaga Chang An. Dan Setelah Memberikan Hadiah Pada Pasukannya, Kaisar Wei Kemudian Kembali Ke Luo Yang.
Ketika Zhuge Liang Sampai Di Hanzhong Dia Mendapat Laporan Bahwa Zhao Yue Dan Deng Zhi Belum Tiba. Zhuge Liang Langsung Bersedih Didalam Hatinya Dan Dia Memerintahkan Guan Xing Dan Zhang Bao Untuk Mencari Mereka. Tetapi Belum Zhang Bao Dan Guan Xing Berangkat, Zhao Yue Dan Deng Zhi Tiba Dengan Pasukan Mereka Yang Tidak Kehilangan Satu Orangpun Ataupun Kuda.
Ketika Mereka Mendekat, Zhuge Liang Segera Keluar Dari Kota Untuk Menyambut Mereka.
Seger Zhao Yue Turun Dari Atas Kudanya Dan Bersujud Ketanah Serta Berkata, "Perdana Menteri Seharusnya Tidak Perlu Keluar Menyambut Jendral Yang Kalah Dalam Peperangan."
Pdf By Kang Zusi Tetapi Zhuge Liang Segera Membantunya Berdiri Dan Berkata, "Kesalahan Itu Adalah Milikku.
Kesalahanku Adalah Karena Ketidak Cermatanku Dan Karena Aku Kurang Bijak Sehingga Menyebabkan Petaka Ini. Tetapi Bagaimana Kau Dapat Kembali Tanpa Kekuarangan Sesuatu Apapun ?"
Dan Deng Zhi Langsung Menjawab , "Itu Karena Jendral Zhao Ini. Dia Mengirimku Untuk Bergerak Lebih Dahulu Didepan Sementara Dia Menjaga Dibelakang Dan Menangkis Semua Serangan. Dia Membunuh Salah Satu Jendral Musuh Dan Hal Ini Membuat Takut Yang Lainnya. Oleh Karena Itu Maka Pasukan Kami Tidak Kehilangan Apapun Dalam Perjalanan Ini."
"Benar-Benar Seorang Jendral Yang Hebat !!!" Kata Zhuge Liang.
Dia Lalu Memerintahkan Agar Zhao Yue Diberikan 50 Tael Emas Dan Juga Pasukannya 10.000 Gulung Sutra.
Tetapi Semua Ini Kemudian Ditolak Oleh Zhao Yue Dan Dia Berkata, "Seluruh Pasukan Tidak Menyelesaikan Apapun Dan Ini Juga Adalah Salah Kami. Aturan Mengenai Hadiah Dan Hukuman Harus Dijalankan Dengan Benar. Aku Mohon Agar Semua Benda Ini Disimpan Kembali Sampai Tiba Musim Dingin Dimana Dapat Dibagikan Keseluruh Pasukan."
"Ketika Kaisar Pertama Masih Hidup Dia Tidak Pernah Berhenti Memuji Kebajikan Zhao Yue. Kaisar Pertama Sungguh Benar Dalam Hal Ini." Kata Zhuge Liang.
Dan Rasa Hormat Zhuge Liang Kepada Zhao Yue Makin Bertambah Besar.
Kemudian Dia Segera Mengadakan Sidang Dan Disana Ma Xu, Wang Ping, Wei Yan Dan Gao Xiang Dipanggil Untuk Dimintai Keterangan. Wang Ping Dipanggil Pertama Dan Segera Dimarahi.
"Aku Memerintahkanmu Dan Ma Xu Untuk Menajaga Jie Ting. Kenapa Kau Tidak Memprotes Rencananya Mendirikan Kemah Dibukit Dan Mencegah Kekalahan Total Ini ?"
"Aku Telah Memprotes Hal Ini Berulang Kali. Aku Menyarankan Untuk Membuat Benteng Dipersimpangan Jalan Utama Tetapi Penasehat Ma Tidak Setuju Dan Malah Memarahi Diriku. Jadi Aku Memimpin 5.000
Prajurit Untuk Membangun Kemah Kecil Dipersimpangan Jalan Itu. Ketika Pasukan Wei Menerang Dan Mengepung Penasehat Ma, Aku Memimpin Pasukanku Untuk Menyerang Mereka Belasan Kali Tetapi Aku Tidak Dapat Menembus Pertahanan Mereka Dan Kehancuran Itu Datang Cepat Sekali. Banyak Dari Prajurit Kita Yang Akhirnya Menyerah Dan Pasukanku Teralalu Sedikit Untuk Mempertahankan Daerah Itu. Oleh Karena Itu Aku Pergi Menemui Wei Yan Untuk Meminta Bantuan. Lalu Kami Disergap Dan Terpojok Disebuah Lembah, Beruntung Kami Dapat Lolos Dari Kepungan Itu Setelah Pertempuran Yang Sengit.
Kami Berusaha Kembali Kekemahku Yang Ada Dipersimpangan Jalan Tetapi Musuh Sudah Menguasainya.
Kemudian Kami Menuju Liliu Dan Ditengah Jalan Kami Bertemu Gao Xiang. Lalu Kami Memutuskan Untuk Mencoba Merebut Kembali Kemah Diatas Bukit Dengan Harapan Dapat Menguasai Kembali Jieting.
Tetapi Ketika Tidak Ada Seorang Prajuritpun Disana Maka Akupun Curiga. Dari Atas Bukit Aku Melihat Wei Yan Dan Gao Xiang Terdesak Oleh Pasukan Musuh Sehingga Aku Menyelamatkan Mereka. Segera Setelah Itu Kami Ber3 Menuju Yangping Untuk Mencegah Pasukan Musuh Masuk Ke Hanzhong. Hal Ini Semua Bukan Dikarena kan Karena Aku Tidak Memprotes Keputusan Penasehat Ma. Tuan Perdana Menteri Dapat Mengkonfirmasikan Pernyataanku Ini Dari Para Jendral Yang Lainnya."
Zhuge Liang Memerintahkan Dia Untuk Keluar Dan Memanggil Ma Xu. Dia Masuk Dengan Mengikat Tubuhnya Sendiri Dan Segera Bersujud Didepan Pintu Masuk Tenda Zhuge Liang.
Zhuge Liang Kemudian Marah Besar Dan Berkata, "Kau Telah Membaca Berbagai Buku Dan Kita Perang Sejak Kau Masih Kecil. Kau Sangat Mengetahui Tentang Peperangan. Aku Mempercayakan Kepadamu Untuk Menjaga Jie Ting Dan Kau Bersumpah Atas Dirimu Dan Seluruh Keluargamu Untuk Melakukan Yang Terbaik. Tetapi Kau Tidak Mau Mendengarkan Wang Ping Dan Menyebabkan Malapetaka Ini.
Pasukan Kita Telah Dikalahkan, Banyak Pemimpin Yang Tewas, Kota-Kota Dan Daerah Hilang. Jika Aku Tidak Membuatmu Menjadi Contoh Dan Menegakkan Hukum Bagaimana Aku Akan Menjaga Displin Pdf By Kang Zusi
Didalam Pasukanku Ini " Kau Telah Bersalah Dan Kau Harus Membayar Kesalahanmu Ini. Setelah Kematianmu, Maka Anak Mu Akan Aku Rawat Dan Aku Akan Memastikan Bahwa Keluargamu Tetap Mendapatkan Upah Bulanan Mereka. Jangak Kau Khawatirkan Lagi Nasib Mereka."
Zhuge Liang Memerintahkan Agar Algojo Segera Membawa Ma Xu Keluar.
Ma Xu Menangis Dengan Sedih Dan Berkata,"Kasihanilah Aku, Tuan Perdana Menteri ! Kau Telah Seperti Ayah Bagitu. Aku Tahu Bahwa Kesalahanku Ini Adalah Mati. Tetapi Aku Mohon Kau Mengingat Bagaimana Raja Shun Memperkerjakan Yu Setelah Membunuh Ayah Yu. Walaupun Aku Mati, Aku Tidak Akan Menyesal Dialam Sana."
Zhuge Liang Lalu Menyeka Air Matanya Dan Berkata, "Kita Telah Seperti Saudara Dan Anak-Anakmu Akan Kuanggap Seperti Anak-Anakku Sendiri. Aku Tahu Apa Yang Harus Aku Lakukan."
Prajurit Lalu Membawanya Ma Xu Keluar Dan Didepan Gerbang Utama, Ma Xu Akan Dihukum Mati.
Kemudian Tiba-Tiba Penasehat Tinggi Jiang Wan Baru Saja Tiba Dari Ibu Kota Cheng Du Ketika Dia Melewati Tempat Eksekusi Itu. Dia Meminta Agar Algojo Menunda Hukuman Itu Dan Kemudian Dia Pergi Menemui Zhuge Liang.
"Dahulu Kala Raja Chu Menghukum Mati Cheng Dechen Karena Kekalahannya Dalam Peperangan. Karena Hal Ini, Musuhnya Pangeran Wen Dari Jin Bergembira. Hal Ini Menyebabkan Kekacauan Diseluruh Negeri Dan Sekarang Kau Akan Melakukan Kesalahan Yang Sama Dengan Menghukum Mati Seseorang Yang Memiliki Reputasi Yang Diakui. Tidak Dapatkah Kau Mengampuni Dirinya ?""
Zhuge Liang Tetap Mengeluarkan Air Mata Tetapi Dia Berkata, "Sun Tzu Selalu Berkata Bahwa Salah Satu Jalan Untuk Mendapatkan Keberhasilan Adalah Dengan Menegakkan Supremasi Hukum. Sekarang Kekacauan Dan Peperangan Terjadi Diselurh Penjuru Negeri. Jika Hukum Tidak Ditaati Bagaimana Mungkin Pemberontakan Dapat Diredakan " Dia Harus Mati."
Segera Algojo Melaksanakan Tugasnya Dan Kemudian Membawa Kepala Ma Xu Sebagai Bukti Dan Zhuge Liang Menangis Sedih Sekali.
"Kenapa Kau Menangis Untuk Dia Padahal Dia Memamng Pantas Dihukum Menurut Dirimu ?" Tanya Jiang Wan.
"Aku Tidak Menangis Karena Ma Xu, Tetapi Karena Aku Mengingat Kata-Kata Kaisar Pertama. Pada Saat2
Terakhirnya Di Baidicheng Dia Berkata, 'Kata-Kata Ma Xu Melebihi Apa Yang Dapat Dilakukannya. Jangan Kau Gunakan Dia Untuk Hal-Hal Penting.' Sekarang Hal Itu Menjadi Kenyataan Dan Aku Sangat Menyesal Karena Aku Telah Diperingatkan Mengenai Hal Ini. Makanya Sekarang Aku Sangat Bersedih."
Setiap Pejabat Yang Ada Disana Ikut Bersedih. Ma Xu Baru Berusia 3 9 Tahun Dan Dia Menemui Ajalnya Pada Bulan Ke 5 Ditahun Ke 6 Masa Jian Xing (Tahun 2 2 8).
Kepala Ma Xu Kemudian Dipertontonkan Kesekeliling Kemah. Kemudian Dijahit Kembali Denga Badannya Dan Dikuburkan. Zhuge Liang Memimpin Upacara Pemakamannya Dan Dia Memerintahkan Agar Upah Bulanan Tetap Dikirimkan Kepada Keluarganya Dan Mereka Ditenangkan Sebaik Mungkin.
Kemudian Zhuge Liang Mengirim Surat Kepada Istana Kaisar Dan Memerintahkan Jiang Wan Untuk Membawanya. Didalam Surat Itu Zhuge Liang Mengusulkan Agar Pangkatnya Diturunkan.
"Kenapa Perdana Menteri Meminta Hal Seperti Ini ?" Tanya Liu Chan Kepada Para Pembantunya, "Kalah Dan Menang Adalah Urusan Biasa Dalam Peperangan."
Penasehat Fei Yi Berkata, "Seorang Pemimpin Harus Menjunjung Tinggi Hukum, Karena Tanpa Itu Bagaiman Dia Mendapat Dukungan Rakyat " Sudah Sepantasnya Perdana Menteri Diturunkan Jabatannya."
Pdf By Kang Zusi Segera Titah Kaisar Dituliskan Dan Dengan Itu Pangkat Zhuge Liang Diturunkan Sebagai Jendral Pasukan Kanan, Tetapi Posisinya Sebagai Instruktur Negara Dan Komandan Pasukan Tetap Dipertahankan.
Sementara Itu Fei Yi Yang Diutus Untuk Membawa Titah Ini.
Fei Yi Segera Pergi Ke Han Zhong Dan Memberikan Titah Ini Pada Zhuge Liang Yang Bersujud Menerimanya. Fei Yi Berpikir Bahwa Zhuge Liang Sekarang Sedang Bersedih Jadi Dia Berusaha Untuk Memberi Selamat Untuk Hal Lainnya.
"Sungguh Suatu Berita Gembira Bagi Shu Ketika Kau Berhasil Merebut 4 Daerah Dibarat Laut." Kata Fei Yi.
"Apa Maksudmu Mengatakan Hal Ini " Keberhasilan Yang Diikuti Dengan Kegagalan Bukanlah Keberhasilan. Bahkan Sungguh Memalukan Untuk Mendengar Pujian Seperti Ini."
"Yang Mulia Kaisar Pasti Sangat Senang Mendengar Mengenai Jiang Wei."
Pernyataan Ini Juga Membuat Zhuge Liang Marah Dan Dia Menjawab, "Ini Adalah Kesalahanku Sehingga Pasukan Kita Kembali Tanpa Mendapatkan Satu Daerahpun. Apa Artinya Bagi Wei Hanya Kehilangan Jiang Wei ?"
Fei Yi Mencoba Lagi Dan Berkata, "Tetapi Dengan 100.000 Prajurit Veteran Kau Dapat Menyerang Wei Lagi."
Kata Zhuge Liang, "Ketika Kami Berada Di Qishan Dan Lembah Gu Jumlah Kami Lebih Banyak Dari Musuh Tetapi Kami Tidak Dapat Mengalahkan Mereka. Sebaliknya, Mereka Memukul Mundur Pasukan Kita. Kemenangan Sebenarnya Bukan Ditentukan Oleh Banyaknya Prajurit Tetapi Lebih Pada Kepemimpinan. Sekarang Kita Harus Mengurangi Jumlah Pasukan, Menemukan Kesalahan Kita Dan Mengusahakan Untuk Memperbaiki Kelamahan Pasukan Kita Serta Mempersiapkan Untuk Masa Depan.
Jika Kita Lakukan Hal Ini Maka Apa Gunanya Pasukan Yang Besar " Setelah Ini Semua Orang Harus Melihat Kemasa Depan Demi Negara Kita Dan Juga Agar Kalian Dengan Cermat Harus Berani Melawan Kekuranganku Dan Juga Menyalahkan Ketidak Efisienan Caraku. Dengan Ini Semua Maka Kita Akan Berhasil, Pemberontakkan Dapat Dipadamkan Dan Jasa Dapat Dihasilkan."
Fei Yi Dan Pejabat Yang Lainnya Segera Memberi Hormat Untuk Pemikiran Ini. Fei Yi Segera Kembali Ke Ibu Kota Dan Meninggalkan Zhuge Liang Di Han Zhong Dimana Dia Mengistirahatkan Pasukannya Serta Melakukan Apa Yang Dapat Dilakukannya Untuk Rakyat. Dia Melatih Pasukan Juga Memberi Semangat Pada Penduduk Dan Melakukan Penelitian Tekhnologi Untuk Mengembangkan Peralatan Militer Yang Canggih. Terutama Peralatan Untuk Pengepungan Kota Dan Penyebrangan Sungai. Dia Juga Mengumpulkan Persediaan Makanan Dan Membangun Perbentengan. Semuanya Dilakukan Utnuk Keperluan Dimasa Depan.
Mata-Mata Wei Mengetahui Apa Yang Terjadi Di Shu Dan Segera Kembali Melaporkannya Ke Luo Yang.
Kaisar Wei Kemudian Memanggil Sima Yi Dan Seluruh Pejabat Lainnya Untuk Berdiskusi Bagaimana Caranya Agar Shu Dapat Dikalahkan.
"Shu Tidak Dapat Diserang Sekarang." Jawab Sima Yi, "Dalam Cuaca Panas Seperti Ini Mereka Tidak Akan Keluar Dan Jika Kita Serang Mereka Hanya Akan Bertahan Ditempat Strategis Dan Akan Sangat Sulit Bagi Kita Untuk Dapat Mengalahkan Mereka."
"Apa Yang Harus Kita Lakukan Jika Mereka Menyerang Kembali ?" Tanya Kaisar Wei.
"Aku Telah Bersiap Untuk Hal Itu. Aku Yakin Zhuge Liang Akan Mencontoh Han Xin Yang Diam-Diam Menyebrang Sungai Untuk Menuju Chencang. Aku Merekomendasikan Seseorang Untuk Menjaga Tempat Itu Dengan Membangun Benteng Dan Memastikan Bahwa Tempat Itu Akan Aman. Dia Memiliki Tubuh Besar Dan Kuat, Seorang Pemanah Terbaik Di Wei Dan Juga Ahli Strategi. Dia Akan Dapat Menahan Serangan Shu."
Pdf By Kang Zusi Kaisar Wei Amat Senang Dan Dia Bertanya Mengenai Nama Orang Itu.
"Dia Bernama Hao Zhao Dan Sekarang Dia Adalah Komandan Di He Xi."
Kaisar Wei Setuju Dan Dia Mengeluarkan Titah Agar Hao Zhao Diangkat Menjadi Jendral Penjaga Barat Dan Mengirimnya Sebagai Komandan Di Chencang.
Segera Setelah Hal Ini Selesai, Cao Xiu Yang Merupakan Menteri Perang Dan Komandan Di Yang Zhou Mengirim Surat Kepada Kaisar Dan Berkata Zhou Fang Gubernur Po Yang Di Wu Ingin Menyerah. Dia Telah Mengirim Utusan Untuk Menjelakan Mengenai Bagaimana Cara Mengalahkan Wu Dan Memohon Agar Pasukan Dikirimkan Segera.
Cao Rui Kemudian Memerintahkan Sima Yi Untuk Meneliti Dokumen2 Itu.
"Tampaknya Sangat Beralasan. Wu Dapat Dihancurkan, Bila Tidakpun Maka Mereka Akan Mengalami Kekalahan Besar. Biarkan Aku Pergi Dengan Pasukan Untuk Membantu Cao Xiu."
Tetapi Dari Antara Para Pejabat Istana Yang Hadir Jia Kui Menolak Rencana Ini, "Apa Yang Orang Dari Wu Ini Katakan Dapat Berarti 2 Hal. Jangan Percayai Surat-Surat Itu. Zhou Fang Sangat Bijak Dan Juga Licik, Tampaknya Tidak Mungkin Dia Menyerah Begitu Saja. Ini Pasti Adalah Salah Satu Strategi Untuk Mengecoh Pasukan Kita."
"Saranmu Memanmg Benar Tetapi Kesempatan Seperti Ini Juga Tidak Boleh Dilewatkan Begitu Saja." Kata Sima Yi.
"Kau Dan Jia Kui Kuperintahkan Untuk Pergi Dan Menolong Cao Xiu." Kata Kaisar Wei.
Sima Yi Dan Jia Kui Segera Berangkat.
Pasukan Besar Yang Dipimpin Oleh Cao Xiu Begera Ke Huancheng. Jia Kui Yang Ditemani Dengan Jendral Man Chong Dan Gubernur Hu Zi Dari Dong Wan Bergerak Untuk Merebut Yang Cheng. Sima Yi Memimpin Pasukan Ke 3 Menuju Jiang Ling.
Pangeran Wu, Sun Quan Sekarang Berada Di Wu Chang Dan Dia Segera Mengumpulkan Pejabatnya Serta Berkata, "Gubernur Po Yang ,Zhou Fang Telah Mengirim Pesan Yang Mengatakan Cao Xiu Akan Menyerang. Oleh Karena Itu Dia Mengirimkan Pesan Kepada Istana Wei Mengenai Penyerahan Dirinya, Itu Adalah Salah Satu Taktik Untuk Menarik Pasukan Wei Dalam Jebakan. Sekarang Aku Membutuhkan Saran Dari Kalian Bagaimana Cara Mengatasi Hal Ini."
Gu Yong Lalu Maju Kedepan Dan Berkata, "Hanya Ada Satu Orang Yang Cocok Untuk Mengatasi Keadaan Ini Yaitu Lu Xun."
Akhirnya Lu Xun Dipanggil Dan Diangkat Menjadi Panglima Tinggi, Jendral Yang Menentramkan Utara Dan Komandan Utama Seluruh Pasukan Serta Instruktur Militer Serta Kepala Urusan Negara. Seluruh Pejabat Baik Sipil Ataupun Militer Dipercayakan Kepadanya.
Setelah Menerima Penunjukan Ini, Lu Xun Menginginkan Agar 2 Orang Diangkat Menjadi Asistennya.
Sun Quan Bertanya Siapakah Yang Lu Xun Inginkan Dan Lu Xun Berkata, "Aku Ingin Zhu Huan Dan Quan Zong Menjadi Wakilku."
Sun Quan Menyetujuinya Dan Dia Segera Mengangkat Zhu Huan Sebagai Komandan Kiri Dan Quan Zong Sebagai Komandan Kanan.
Pdf By Kang Zusi Kemudian Pasukan Besar Berjuman 700.000 Prajurit Segera Brangkat Dari Jing Zhou. Mereka Bergerak Dalam 3 Divisi. Lu Xun Ditengah, Zhu Huan Berada Di Kiri Dan Quan Zong Dikanan.
Kemudian Kata Zhu Huan, "Cao Xiu Ini Bukanlah Orang Pemberani Juga Bukan Seorang Ahli Strategi. Dia Mendapatkan Jabatan Itu Karena Dia Adalah Keluarga Cao. Dia Telah Masuk Dalam Perangkap Zhou Fang Dan Dia Telah Mengerahkan Pasukannya Jauh Kedalam Wilayah Kita Sehingga Sudah Tidak Mungkin Mundur Lagi. Jika Komandan Utama Akan Menyerang, Cao Xiu Pasti Akan Kalah. Setelah Kalah Maka Dia Harus Memilih Dianatara 2 Jalan Mundur. Salah Satunya Melewati Jiashi Dikiri Dan Guichi Dikanan. Kedua Jalan Itu Sangat Curam Dan Juga Sempit. Maka Aku Bersama Pasukanku Akan Meyiapkan Penyergapan Dijalan Ini, Kita Akan Memblokir Jalan Mundur Mereka Dan Memotong Rute Pelarian Mereka. Jika Cao Xiu Dapat Ditangkap Maka Seluruh Pasukan Wei Akan Segera Mundur. Keberhasilan Pasti Dengan Mudah Didapat Kali Ini. Kita Harus Membawa Pasukan Menuju Shouchun Setelah Itu Dimana Dari Sana Xuchang Dan Luoyang Ada Dalam Jangkauan Kita. Ini Adalah Satu Kesempatan Emas Yang Tidak Mungkin Kita Dapatkan Lagi."
"Aku Tidak Pikir Rencanamun Cukup Baik. Aku Memiliki Rencana Yang Lebih Baik Lagi." Kata Lu Xun.
Zhu Huan Kesal Dengan Penolakan Ini Dan Dia Segera Berpamitan. Lu Xun Kemudian Memerintahkan Zhuge Jin Dan Beberapa Orang Lainnya Untuk Menjaga Jialing, Disana Dia Akan Berhadapan Dengan Sima Yi. Menurut Lu Xun Tidak Ada Lagi Yang Lebih Mampu Unutk Mengatasi Sima Yi Selain Zhuge Jin.
Cao Xiu Mendekati Huancheng Dan Zhou Fang Keluar Dari Kotanya Untuk Menyambut Dia.
Cao Xiu Berkata, "Aku Telah Menerima Suratmu Dan Mengirimnya Pada Kaisar Kami. Dia Telah Mengerahkan 3 Divisi Pasukan. Adalah Merupakan Sebuah Jasa Besar Bagimu, Tuan, Jika Seluruh Dataran Selatan Dapat Menjadi Milik Kaisar Wei. Orang-Orang Berkata Bahwa Kau Sangat Lick Tetapi Aku Tdk Mempercayai Apa Yang Mereka Katakan Karena Aku Pikir Kau Jujur Padaku Dan Tidak Akan Mengecewakanku."
Zhou Fang Mengeluarkan Air Mata. Dia Segera Mangambil Pedang Dari Salah Satu Pengawalnya Dan Seperti Mencoba Membunuh Dirinya, Tetapi Cao Xiu Menahannya.
Zhou Fang Kemudian Berkata, "Kau Ragu Padaku Karena Ada Beberapa Orang Dari Wu Dan Wei Telah Meracuni Pikiranmu. Jika Kau Mendengarkan Mereka Maka Satu-Satunya Jalan Bagiku Adalah Mati. Langit Akan Membuktikan Ketulusan Hatiku."
Kemudian Zhou Fang Mencoba Membunuh Dirinya Lagi.
Tetapi Cao Xiu Kemuidian Segera Merebut Pedangnya Dan Berkata, "Aku Tidak Bermaksud Meragukanmu.
Lupakanlah Apa Yang Kuakatakan Tadi."
Setelah Itu Zhou Fang Dengan Pedangnya Memotong Rambutnnya Sendiri Dan Berkata, "Aku Sungguh-Sungguh Bertulus Hati Dan Tuan Jika Kau Tidak Mempercayai Maka Sekarang Aku Akan Memotong Rambutku Yang Merupakan Bagian Dari Ayah Dan Ibuku Sendiri Sebagai Tanda Dari Kesetiaanku."
Kemudian Cao Xiu Tidak Ragu Lagi Dan Mempercayainya. Dia Kemudian Mengadakan Perjamuan Dan Setelah Selesai Zhou Fang Kembali Ketempatnya.
Kemudian Jendral Jia Kui Datang Kepada Cao Xiu Dan Ketika Ditanya Mengapa Dia Datang, Jia Kui Lalu Berkata, "Aku Datang Untuk Mengingatkan Dirimu, Komandan. Kau Harus Berhati-Hati Dan Tunggulah Sampai Pasukan Kita Semua Tiba Dan Dapat Menyerang Bersama-Sama. Seluruh Pasukan Wu Sekarang Berkemah Di Huancheng."


Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Kau Mau Mendapat Bagian Didalam Kemenanganku." Ejek Cao Xiu.
Pdf By Kang Zusi "Zhou Fang Memotong Rambutnya Sendiri Sebagai Tanda Ketulusan, Aku Pikir Itu Hanyalah Siasat.
Menurut Sejarah Musim Semi Dan Musim Gugur, Yao Li Memotong Tangannya Sendiri Sebagai Tanda Loyalitas Sebelum Dia Membunuh Raja Qing Ji. Pemotongan Bagian Tubuh Tidak Dapat Menjadi Jaminan.
Aku Mohon Kau Tidak Mempercayai Zhou Fang."
"Mengapa Kau Mengucapkan Kata-Kata Seperti Itu Pada Saat Aku Akan Memulai Ekspedisi Ini " Kau Menghancurkan Semangat Pasukan." Kata Cao Xiu.
Dalam Kemarahannya Dia Memerintahkan Algojo Untuk Menghukum Mati Jia Kui.
Tetapi Para Pejabat Yang Lain Mencegah Hal Itu Dan Memohon Ampunan Bagi Jia Kui Dengan Berkata,
"Sebelum Ekspedisi Dimulai, Membunuh Jendral Sendiri Akan Membawa Petaka. Kami Mohon Komandan Menangguhkan Hukuman Ini Sampai Ekspedisi Berakhir."
Dan Hukuman Atas Jia Kui Pun Ditangguhkan. Tetapi Dia Tidak Ditugaskan Dalam Ekspedisi Kali Ini Dan Pasukannya Hanya Ditempatkan Sebagai Pasukan Cadangan. Cao Xiu Sendiri Berserta Pasukannya Menuju Perbatasan Timur.
Ketika Zhou Fang Mendengar Bahwa Jia Kui Telah Dihukum, Dalam Hatinya Dia Bersuka Cita Dan Berkata, "Jika Cao Xiu Mendengar Kata-Katanya Maka Wu Pasti Telah Habis. Langit Sangat Baik Padaku Dan Memberiku Jalan Untuk Mendapatkan Kemenangan Besar."
Kemudian Dia Mengirim Utusan Rahasia Ke Huancheng Dan Lu Xun Mengetahui Bahwa Saatnya Telah Tiba Untuk Mengerakkan Pasukan. Dia Mengumpulkan Para Pejabatnya Untuk Menerima Perintah.
Lu Xun Berkata, "Shi Ding Berada Didepan Kita, Daerahnya Ber Bukit-Bukit Dan Sangat Cocok Untuk Menyiapkan Penyergapan. Ditempat Itu Kita Akan Menggelar Operasi Pasukan Kita Dan Menunggu Kedatangan Musuh. Xu Sheng Akan Menjadi Pemimpin Digaris Depan Dan Seluruh Pasukan Akan Bergerak Kesana."
Sekarang Cao Xiu Bertanya Kepada Zhou Fang Untuk Menunjukan Jalan. Ketika Sampai Disuatu Daerah, Cao Xiu Bertanya, "Tempat Apakah Didepan Sana ?"
Zhou Fang Menjawab ,"Shi Ding, Ini Adalah Tempat Yang Cocok Untuk Berkemah."
Akhirnya Kemah Utama Didirikan Ditempat Itu.
Tetapi Segera Pasukan Pengintai Melaporkan, "Pasukan Wu, Tidak Diketahui Jumlahnya Telah Berkemah Diantara Perbukitan."
Cao Xiu Mulai Khawatir Dan Dia Berkata, "Zhou Fang Berkata Bahwa Tidak Ada Pasukan Disini. Kenapa Sekarang Ada Pekemahan Wu ?"
Cao Xiu Segera Mencari Zhou Fang Untuk Bertanya Kepadanya, Tetapi Prajuritnya Berkata, "Zhou Fang Telah Pergi Bersema Sekelompok Pengendara Kuda Lainnya. Tidak Ada Yang Tahu Kemana Dia Pergi."
"Aku Telah Tertipu Dan Masuk Dalam Perangkap. Tetapi Kita Tidak Perlu Takut Apapun." Kata Cao Xiu Yang Sekarang Menyesal Tidak Mendengar Saran Jia Kui.
Kemudian Dia Membuat Rencana Untuk Menyerang Musuh Dan Ketika Rencananya Telah Siap Dia Segera Membentuk Formasi. Zhang Pu Diangakat Menjadi Pemimpin Pasukan Didepan Dan Dia Segera Keluar Untuk Menghadapi Pasukan Wu.
"Pemimpin Pemberontak !!! Kemarilah Dan Menyerah !" Teriak Zhang Pu.
Pdf By Kang Zusi Kemudian Xu Sheng Keluar Dan Berduel Dengannya. Tetapi Zhang Pu Bukanlah Lawan Xu Sheng Dan Segera Pasukan Zhang Pu Mundur Kembali.
"Xu Sheng Terlalu Kuat," Kata Zhang Pu Ketika Menemui Cao Xiu.
"Jika Begitu Maka Kita Akan Mengalahkannya Dengan Siasat." Kata Cao Xiu.
Dia Mengirim Zhang Pu Dengan 2 0.000 Prajurit Untuk Bersembunyi Diselatan Shiding Sementara 2 0.000
Prajurit Lainnya Ditempatkan Dibawah Xeu Qiao Menuju Utara.
Dan Kemudian Cao Xiu Berkata, "Esok Hari Aku Akan Memimpin 10.000 Prajurit Wu Untuk Bertempur.
Kemudian Aku Akan Berpura-Pura Kalah Dan Menarik Mereka Kebukit Disebelah Utara. Ketika Mendengar Signal Maka Kita Ber3 Akan Menyerang Bersama-Sama. Hal Ini Akan Membuat Kita Mendapatkan Kemenangan."
Dilain Pihak Lu Xun Memanggil Kedua Jendralnya, Zhu Huan Dan Quan Zong Dan Berkata, "Masing-Masing Dri Kalian Akan Membawa 3 0.000 Prajurit Dan Mengambil Jalan Pintas Dari Shi Ding Menuju Kemah Musuh. Berikan Signal Dengan Api Ketika Kalian Telah Tiba. Pasukan Utama Akan Menyerang Dari Depan Dan Kita Menyerang Bersama-Sama."
Pada Malam Harinya Kedua Jendral Wu Menggerakan Pasuaknnya Dan Kira-Kira Tepat Tengah Malam Mereka Berhasil Sampai Dikemah Wei. Karena Gelap, Zhang Pu Yang Sedang Bersembunyi Unutk Melakukan Penyergapan Tidak Mengetahui Bahwa Pasukan Yang Mendekatinya Adalah Musuh, Dia Mengira Itu Adalah Pasukan Cao Xiu Yang Datang Dan Begitu Mengetahui Bahwa Itu Adalah Pasukan Musuh Maka Sudah Terlambat. Dia Akhirnya Terbunuh Oleh Pedang Zhu Huan. Pasukan Wei Kemudian Melarikan Diri Dan Zhu Huan Menyalakan Singal Api.
Quan Zong Segera Bergerak Dan Dihadang Oleh Pasukan Xue Qiao Yang Bersembunyi Diutara. Quan Zong Segera Memulai Pertempuran, Kemudian Pasukan Zhu Huan Tiba Dan Membantu. Akhirnya Pasukan Wei Terpaksa Mundur. Pasukan Wu Terus Mengejar Mereka Dan Kekacauan Terjadi Dikemah Cao Xiu. Pasukan Wei Bertempur Sendiri Dengan Sesamanya Dan Pasukan Wu Terus Bertambah Jumlahnya.
Cao Xiu Akhirnya Kabur Menuju Jiashi. Xu Sheng Dengan Pasukan Utama Tiba Dan Segera Mengejarnya.
Pasukan Wei Banyak Yang Terbunuh Dan Yang Melarikan Diri Segera Melepaskan Pakaian Perang Mereka Yang Berat.
Cao Xiu Sekarang Sangat Terdesak Dan Dia Berjuang Untuk Sampai Ke Jiashi. Kemudian Datang Pasukan Yang Dipimpin Jia Kui Untuk Menyelamatkannya. Cao Xiu Lega Sekaligus Malu Untuk Bertemu Dengan Bawahannya Itu.
"Aku Tidak Mendengarkan Perkataanmu Dan Sekarang Petaka Telah Datang Kepada Diriku." Kata Dia.
Jia Kui Menjawab, "Komandan, Kau Harus Segera Pergi Dari Tempat Ini Karena Jika Pasukan Wu Memblokir Jalan Mundur Kita Maka Langitpun Tidak Akan Dapat Menyelamatan Kita."
Akhirnya Cao Xiu Bergegas Dan Jia Kui Berusaha Melindungi Dia Sampai Lolos. Jia Kui Memerinthkan Pasukannya Untuk Memasang Bendera Diantara Pepohonan Dan Juga Semak-Semak Dan Juga Pada Jalan-Jalan Setapak. Hal Ini Memberikan Impresi Bahwa Pasukan Wei Telah Berjaga-Jaga Diberbagai Tempat.
Ketika Xu Sheng Melihat Bendera-Bendera Itu Maka Dia Pun Menghentikan Pengejaran Karena Khawatir Akan Masuk Dalam Perangkap Musuh.
Akhirnya Cao Xiu Berhasil Diselamatkan Dan Sima Yi Yang Tidak Dapat Menembus Pertahanan Jiang Ling Yang Dijaga Zhuge Jin Segera Mundur Ketika Mendengar Kekalahan Cao Xiu.
Sementara Itu Lu Xun Menunggu Berita Kemenangan Pasukannya. Segera Xu Sheng, Zhu Huan Dan Quan Zong Tiba Dan Melaporan Keberhasilan Mereka. Mereka Juga Membawa Banyak Sekali Hewan Ternak, Pdf By Kang Zusi
Kuda Dan Juga Persenjataan Perang. 10.000 Prajurit Wei Berhasil Ditangkap. Seluruh Pasukan Wu Bergembira Atas Kemenangan Ini Dan Lu Xun Berserta Pasukannya Kembali Ke Wu.
Ketika Mereka Kembali, Sun Quan, Pangeran Wu Keluar Dengan Ratusan Pejabat Lainnya Untuk Menyambut Pasukannya. Payung Kekaisaran Memayungi Sun Quan Dan Lu Xun Yang Berkuda Beriringan.
Ketika Seluru Pejabat Memberikan Sambutannya, Sun Quan Memperhatikan Bahwa Zhou Fang Tidak Memiliki Rambut Lagi.
Sun Qun Sangat Berterima Kasih Padanya Dan Berkata, "Yang Kau Lakukan Dan Kau Korbankan Akan Tertulis Dalam Sejarah."
Dia Mengangkat Zhou Fang Sebagai Bangsawan Shi Ding. Dan Pesta Besar Diadakan Di Wu.
Lu Xun Berkata, "Cao Xiu Telah Dikalahkan Dan Pasukan Wei Sekarang Sedang Jatuh Semangatnya. Aku Pikir Ini Saatnya Untuk Mengirim Surat Ke Shu Untuk Menasehati Zhuge Liang Agar Menyerang Wei."
Jiang Wei Mengalahkan Pasukan Utara Dengan Membuat Titah Palsu.
Pada Saat Itu Adalah Musim Gugur Tahun Ke 6 Masa Jian Xin (Tahun 2 2 9 M) Ketika Pasukan Wei Dikalahkan Oleh Lu Xu Dari Wu. Cao Xiu Sangat Kecewa Dan Akhirnya Dia Jatuh Sakit Kemudian Meninggal Tidak Berapa Lama Kemudian Di Luo Yang, Dia Meninggal Di Usia 5 2 Tahun. Sesuai Titah Cao Rui, Kaisar Wei, Jasad Cao Xiu Dimakamkan Dengan Tradisi Kekaisaran.
Kemudian Sima Yi Membawa Pasukan Kembali Ke Luo Yang.
Para Pejabat Yang Lainnya Pergi Menyambutnya Dan Bertanya, "Kekalahan Komandan Cao Xiu, Sebagian Juga Karena Salahmu. Kenapa Kau Terburu-Buru Untuk Kembali ?"
Sima Yi Menjawab,"Aku Kembali Karena Alasan Strategi. Aku Khawatir Zhuge Liang Akan Menyerang Chang An Setelah Dia Mendengar Berita Kekalahanku. Seluruh Daerah Barat Akan Hilang Jika Aku Tidak Kembali."
Mereka Semua Mendengarkan Dan Tersenyum Karena Mereka Mengira Bahwa Sebenarnya Sima Yi Ketakutan.
Surat Dari Wu Kemudian Tiba Di Shu, Mereka Mengusulkan Untuk Menyerang Wei Secara Bersama-Sama.
Surat Itu Juga Menceritakan Mengenai Keberhasilan Yang Baru Mereka Raih Dalam Mengalahkan Pasukan Cao Xiu. Liu Chan Sangat Senang Dengan Kabar Ini Dan Segera Mengirimkan Surat Ini Kepada Zhuge Liang Di Han Zhong.
Pada Saat Itu Pasukan Berada Dalam Kondisi Terbaiknya, Prajurit Terlatih Dengan Baik, Kuda-Kuda Juga Sangat Kuat. Persediaan Sangat Banyak Dan Zhuge Liang Akan Mengusulkan Untuk Memulai Perang Lagi.
Kemudian Utusan Yang Membawa Surat Itu Tiba Dan Perjamuan Besar Segera Diadakan. Disaat Itu Tiba-Tiba Angin Kencang Bertiup Dari Arah Timur Laut Dan Menunbangkan Sebuah Pohon Didepan Kediaman Zhuge Liang. Ini Adalah Pertanda Buruk Dan Seluruh Pejabat Disana Menjadi Gelisah.
Zhuge Liang Kemudian Meramal Untuk Mengetahui Maksud Pertanda Ini Dan Dia Berkata, "Ini Adalah Pertanda Bahwa Seorang Pemimpin Besar Telah Pergi."
Mereka Sulit Percaya Ramalan Ini Tetapi Belum Juga Pesta Itu Berakhir, Kedua Anak Zhao Yue Yaitu Zhao Tong Dan Zhao Guang Datang Dan Menemui Zhuge Liang.
Pdf By Kang Zusi Zhuge Liang Yang Sangat Terkejut Kemudian Menjatuhkan Cangkir Araknya Dan Menangis, "Aku Tahu Pasti Zhao Yue Telah Meninggal !"
Kedua Anak Zhao Yue Itu Kemudian Bersujud Dan Menangis Juga Serta Berkata, "Ayah Kami Telah Meninggal Kemarin Malam."
Zhuge Liang Lalu Langsung Duduk Dan Menangis Sedih Sekali.
"Sahabatku Telah Pergi. Negara Ini Telah Kehilangan Tiang Penyangganya Dan Aku Telah Kehilangan Lengan Kananku !"
Semua Yang Ada Ditempat Itu Segera Berduka. Zhuge Liang Memerintahkan Kedua Anak Zhao Yue Itu Untuk Pergi Ke Cheng Du Dan Mengabarkan Kabar Duka Ini Kepada Kaisar.
Liu Chan Mendengar Kabar Ini Segera Menangis.
"Zhao Yue Adalah Penyelamat Dan Juga Temanku. Dia Menyelamatkan Nyawaku Ketika Aku Masih Bayi Disaat2 Kekacauan."
Lalu Titah Dikeluarkan Untuk Mengangkat Zhao Yue Menjadi Jendral Besar Pelindung Negara Dan Bangsawan Shunping Serta Memberikan Tanah Disebelah Timur Bukit Sutra Didekat Ibukota Cheng Du.
Sebuah Kuil Juga Dibangun Untuknya Sebagai Penghormatan.
Zhao Yue Berusia 70 Tahun Ketika Dia Meninggal, Dia Telah Mengabdi Selama Hampir 40 Tahun.
Liu Chan Kemudian Mengangkat Zhao Tong Sebagai Salah Seorang Jendral Dipasukan Shu Dan Zhao Guang Sebagai Jendral Penjaga Gerbang Ibu Kota. Dia Juga Menjadi Penjaga Makam Ayahnya. Tombak Perak Zhao Yue Ikut Dimakamkan Dan Pedang Langit Diserahkan Kepada Liu Chan.
Ketika Kedua Anak Zhao Yue Telah Pergi, Para Menteri Melaporkan, "Persiapan Pasukan Telah Selesai Dan Perdana Menteri Mengusulkan Untuk Menyerang Wei Segera."
Setelah Membicarakan Hal Ini Dengan Para Penasehatnya, Kaisar Kemudian Menemukan Bahwa Banyak Diantara Bawahannya Mengambil Kebijakan Berhati-Hati Dan Beberapa Takut. Dan Kemudian Keragu-Raguan Mulai Masuk Didalam Pikirannya Sehingga Dia Tidak Dapat Memutuskan Hal Ini. Kemudian Datang Surat Dari Zhuge Liang Dan Utusan Yang Membawanya Yang Yi Dipanggil Masuk Untuk Menghadap Dan Memberikan Surat Itu Pada Kaisar Shu.
Kaisar Lalu Membaca Surat Yang Diberikan Zhuge Liang, Setelah Selesai Membacanya Akhirnya Kaisar Setuju Dan Menginjinkan Ekspedisi Untuk Dimulai.
Zhuge Liang Membawa 3 00.000 Prajurit Terlatih Baik. Wei Yan Memimpin Pasukan Didepan Dan Segera Menuju Chencang.
Berita Ini Segera Sampai Ke Luo Yang Dan Kaisar Wei Segera Memanggil Seluruh Pejabatnya Termasuk Sima Yi.
Kemudian Cao Zhen Maju Dan Berkata, "Didalam Peperangan Sebelumnya Aku Gagal Untuk Mempertahankan Lembah Barat Dan Penghinaan Ini Sungguh Memalukan. Tetapi Sekarang Aku Mohon Yang Mulia Mau Mengijinkan Aku Untuk Memimpin Tentara Dan Menangkap Zhuge Liang. Belakangan Ini Aku Menemukan Seorang Prajurit Untuk Dapat Menjadi Pemimpin Pasukanku, Dia Seseorang Yang Mampu Menggunakan Pedang Seberat 45 Kg, Dapat Menariik Busur Seberat 150 Kg . Dia Juga Sangat Pemberani Dan Tidak Ada Yang Berani Berhadapan Dengannya. Dia Berasal Dari Di Dao Di Lembah Barat.
Namanya Adalah Wang Shuang. Aku Ingin Merekomendasikan Dia Sebagai Pemimpin Pasukanku."
Pdf By Kang Zusi Cao Rui Menyetujuinya Dan Segera Cao Zhen Memanggil Wang Shuang Masuk Keruang Sidang.
Tampaklah Seseorang Bertinggi Badan Lebih Dari 2 ,5 M Dengan Tangan Sekuat Beruang Dan Bertampang Sangar Seperti Harimau.
"Kita Tidak Perlu Takut Apapun Dengan Adanya Orang Seperti Ini !" Kata Cao Rui Tertawa.
Dia Segera Memberikan Pendekar Itu Dengan Hadiah Besar, Sebuah Jubah Sutra Dan Baju Zirah Terbuat Dari Emas. Dia Juga Memberikan Memberikan Gelar, Jendral Yang Memiliki Aura Harimau Dan Wang Shuang Menjadi Pemimpin Pasukan Depan Dipasukan Cao Zhen Yang Diangkat Menjadi Komandan Utama.
Cao Zhen Segera Berpamitan Dan Menyiapkan Pasukannya. Dia Mengumpulkan 150.000 Prajurit Veteran Dan Juga Membawa Guo Huai Dan Zhang He Sebagai Wakilduanya. Mereka Akhirnya Memutuskan Untuk Menempatkan Pasukan Dititik2 Strategis.
Pasukan Shu Telah Mengirim Pasukan Pengintai Mereka Sampai Ke Chencang. Mereka Kemudian Kembali Dan Melaporkanm, "Perbentengan Disana Telah Diperkuat Dan Yang Menjadi Komandanya Adalah Hao Zhao. Benteng Itu Sungguh Kuat Dan Juga Mereka Memasang Tombak2 Penghalang Disekitarnya. Daripada Berusaha Merebut Chencang Yang Tampaknya Akan Sangat Sulit. Akan Lebih Mudah Jika Kita Menuju Qishan Dengan Melalui Gunung Tai Bo Dimana Jalannya Lebih Mudah Dan Lebar."
Tetapi Zhuge Liang Berkata, "Di Utara Chencang Ada Jie Ting, Aku Harus Mendapatkan Kota Ini Sebelum Dapat Bergerak Lebih Maju."
Wei Yan Segera Dikirim Untuk Mengepung Chen Cang Dan Merebutnya. Dia Pergi Tetapi Berhari-Hari Dia Mencoba Merebut Kota Itu Tanpa Hasil. Kemudian Dia Kembali Dan Menceritakan Kejadian Ini Pada Zhuge Liang, Dia Berkata Bahwa Tempat Ini Tidak Mungkin Ditembus. Dalam Amarahnya, Zhuge Liang Akan Menghukum Mati Wei Yan, Tetapi Ada Pejabat Yang Maju Kedepan.
Kata Dia, "Aku Telah Mengikuti Perdana Menteri Untuk Waktu Yang Lama, Tetapi Aku Belum Melakukan Jasa Apapun. Sekarang Aku Akan Pergi Ke Chencang Dan Membujuk Hao Zhao Untuk Menyerah, Dengan Begitu Pasukan Kita Tidak Perlu Menggunakan Satu Anak Panahpun Atau Pedang."
Semuanya Kemudan Mengarahkan Perhatian Mereka Kepada Yang Berbicara Yaitu Penasehat Jin Xiang.
"Bagaimana Kau Akan Membujuknya " Apa Yang Kau Akan Katakan ?" Tanya Zhuge Liang.
"Hao Zhao Dan Aku Sama-Sama Berasal Dari Daerah Lembah Barat Dan Kami Telah Bersahabat Sejak Kecil. Jika Aku Dapat Menemuinya, Aku Akan Memberikan Penjelasan Kepadanya Mengapa Dia Harus Menyerah."
Jin Xiang Kemudian Mendapat Ijin Dan Dia Segera Menuju Ke Tembok Kota Chencang.
Kemudian Dia Berteriak, "Hao Zhao, Ini Aku Jin Xiang, Kawan Lamamu. Aku Datang Untuk Bertemu Denganmu !!!"
Seorang Penjaga Gerbang Segera Memberitahukan Hal Ini Pada Hao Hao Yang Memerintakan Agar Membiarkan Jin Xiang Masuk.
"Kawanku, Mengapa Kau Datang Kemari ?" Tanya Hao Zhao.
"Aku Sekarang Berkerja Pada Shu Dan Berada Dibawah Zhuge Liang Sebagai Asisten Dibagian Taktis. Aku Diperlakukan Dengan Baik Disana Dan Atasanku Mengirimku Untuk Mengatakan Sesuatu Pda Dirimu."
Pdf By Kang Zusi Hao Zhao Kemudian Merasa Kesal Dan Berkata, "Zhuge Liang Adalah Musuhku. Aku Berkerja Pada Wei Dan Kau Berkerja Pada Shu. Masing-Masing Dri Kita Mengabdi Pada Tuannya Masing-Masing . Kita Sudah Seperti Saudara, Tetapi Sekarang Kita Adalah Lawan. Jadi Janagan Katakan Apapun Lagi."
Kemduian Hao Zhao Meminta Agar Jin Xiang Pergi, Jin Xiang Berusaha Untuk Membuka Pembicaraan Tetapi Hao Zhao Meninggalkan Dirinya Dan Segera Pasukan Wei Memaksa Jin Xiang Untuk Kembali Kekudanya Dan Pergi. Ketika Dia Pergi, Dia Melihat Bahwa Sahabatnya Memandang Kepergiannya Dari Atas Menara Penjaga.
Dia Kemudian Berkata Pada Hao Zhao, "Sahabat Dan Saudaraku, Mengapa Persahabatan Kita Begitu Tipis
?" "Saudaraku, Kau Tahu Mengenai Hukum Dan Aturan. Aku Telah Menerima Kebaikan Wei Dan Tidak Mungkin Aku Mengkhianati Mereka. Jika Pun Harus Mati Akau Akan Tetap Setia. Jadi Janagan Katakan Apapun Lagi, Segeralah Kembali Kepada Tuanmu Dan Katakanya Padanya Untuk Menyerang, Aku Tidak Akan Mundur !!!"
Akhirnya Jin Xiang Kembali Dan Melaporkan Kegagalannya.
"Dia Tidak Membiarkanku Untuk Menejelaskan." Kata Jin Xiang Kepada Zhuge Liang.
"Cobalah Lagi Dan Kali Ini Langsung Katakan Apa Yang Ingin Kau Katakan." Kata Zhuge Liang.
Akhirnya Jin Xiang Kembali Lagi Ketembok Kota Chencang.
Hao Zhao Kemudian Muncul Dan Jin Xiang Berteriak Dari Bawah Tembok, "Saudaraku Yang Baik, Dengarkan Dahulu Apa Yang Akan Kukatakan. Sekarang Kau Menjaga Satu Kota, Bagaimana Mungkin Kau Akan Melawan 3 00.000 Prajurit Shu " Jika Kau Tidak Menyerah Maka Aku Khawatir Nanti Akan Terlambat Untuk Menyesal. Lebih Baik Kau Melayani Han Dari Pada Melayani Negara Seperti Wei. Kenapa Kau Tidak Mengerti Mengenai Titah Langit " Kenapa Kau Tidak Membedakan Mana Yang Baik Dan Jahat
" Pikirkanlah Hal Ini."
Kemudian Hao Zhao Benar-Benar Marah Dan Dia Segera Mengambil Busur Panahnya Dan Menempatkan Anak Panah Pada Tempatnya Kemudian Dia Berkata, "Pergilah ! Atau Aku Akan Memanah Dirimu. Aku Bersungguh-Sungguh Akan Melakukannya Dan Aku Tidak Akan Mengulang Lagi Ancamanku Ini."
Lagi Jin Xiang Kembali Dan Melaporkan Kepada Zhuge Liang.
"Orang Ini Sungguh Bodoh !! Apakah Dia Pikir Dapat Menghalangiku Untuk Merebut Kota Itu ?"
Dia Kemudian Memanggil Penduduk Setempat Dan Menanyakan Mengenai Kekuatan Pasukan Dikota Itu.
Mereka Berkata Padanya Bahwa Ada 3 .000 Prajurit Didalam Kota Itu.
"Aku Tidak Berpikir Bahwa Pasukan Sekecil Itu Dapat Menghalangiku." Zhuge Liang Kemudian Berkata,
"Seranglah Kota Itu Sebelum Bala Bantuan Mereka Tiba."
Segera Para Pasukan Menyerang Membawa Tangga Tinggi Untuk Dapat Naik Keatas Tembok Kota. Prajurit Yang Lain Membawa Tali Dan Jangkar Pengkait. Sebanyak 2 0.000 Prajurit Berupaya Menaiki Tembok Kota.
Tetapi Ketika Hao Zhao Melihat Bahwa Pasukan Shu Membawa Tangga, Dia Segera Memerintahkan Agar Pasuaknnya Memakai Panah Api Untuk Membakar Tangga Kayu Itu. Zhuge Liang Tidak Memperkirakan Hal Ini. Dia Tahu Bahwa Kota Itu Tidak Memiliki Persiapan Pertahanan, Makanya Dia Memerintahkan Agar Pasukannya Membawa Tangga Besar Dan Menyerang Kota Itu Habis2an. Dia Sangat Terkejut Ketika Melihat Api Melalap Tangga2 Besarnya Dan Banyak Prajurit Berguguran. Kemudian Anak Panah Serta Pdf By Kang Zusi
Batu-Batu An Juga Jatuh Dari Atas Tembok Kota Mengenai Pasukan Shu Yang Ada Dibawah. Akhirnya Pasukan Shu Terpaksa Harus Mundur.
Zhuge Liang Kemudian Dengan Marah Berkata, "Jadi Dia Membakar Tangga2ku !!! Jika Begitu Aku Akan Menggunakan "Pendobrak Gerbang" "
Akhirnya Pendobrak Itu Dibawa Mendekat Kearah Gerbang Kota Dan Segera Signal Penyerangan Dilakukan. Tetapi Pasukan Bertahan Juga Mempertahankan Gerbang Kota Mati-Matian, Mereka Menjatuhkan Batu Dari Atas Kota Dan Juga Menumpahkan Minyak Panas. Beberapa Ratus Orang Juga Bersiap Dibalik Gerbang Kota Untuk Menahan Pendobrak Besar Itu Merusak Pintu Gerbang Mereka.
Akhirnya Pendobrak Besar Itu Rusak Karena Kejatuhan Batu-Batu An Besar.
Kemudian Pasukan Yang Mengepung Segera Manutup Parit-Parit Disekitar Kota Itu Dengan Tanah Dan Liao Hua Dengan 3 .000 Prajurit Berusaha Menggali Terowongan Menuju Kedalam Kota Chencang. Tetapi Hao Zhao Yang Mengetahui Rencana Ini Juga Membuat Terowongan Sehingga Pasukan Shu Dapat Dihalau.
Pertempuran Itu Terus Berlangsung Seperti Itu Selama Lebih Dari 1 Bulan Dan Kota Itu Tetap Belum Berhasil Direbut. Walaupun Korban Jiwa Tidak Besar Di Kedua Belah Pihak Tetapi Zhuge Liang Sekarang Sangat Tertekan Dengan Hal Ini.
Hal Ini Ditambah Lagi Dengan Pasukan Pengintai Yang Datang Dan Melaporkan, "Dari Arah Timur Datang Pasukan Bantuan Untuk Wei Yang Dipimpin Oleh Jendral Wang Shuang."
Zhuge Liang Kemudian Bertanya, "Siapa Yang Berani Keluar Dan Bertempur Dengan Pasukan Ini ?"
Wei Yan Menawarkan Dirinya.
"Janagan, Kau Terlalu Berharga Sebagai Pemimpin Pasukan."
Jendral Xie Xiong Kemudian Menawarkan Dirinya. Dan Dia Diberi Ijin Untuk Membawa 3 .000 Prajurit.
Setelah Dia Pergi, Zhuge Liang Memutuskan Untuk Mengirim Pasukan Membantu Dibawah Jendral Gong Qi Yang Diberikan Juga 3 .000 Prajurit.
Pasukan Pertama Yang Dipimpin Xie Xiong Bertempur Sengit Dan Akhirnya Xie Xiong Tewas Ditangan Wang Shuang. Pasukannya Kemudian Melarikan Diri Dan Wang Shuang Terus Mengejar Mereka, Ditengah Perjalanan Dia Bertemu Pasukan Gong Qi Yang Akan Membantu Tetapi Gong Qi Juga Bernasib Sama Seperti Xie Xiong.
Ketika Pasukan Yang Kalah Ini Kembali, Zhuge Liang Sangat Khwatir Dan Dia Memanggil Liao Hua, Wang Ping Dan Zhang Ni Untuk Mengatasi Wang Shuang Ini. Mereka Pergi Dan Menyusun Formasi Tempur. Kemudian Zhang Ni Maju Kedepan Untuk Berduel, Mereka Berdua Berduel Sebanyak Beberapa Jurus Kemudian Wang Shuang Kabur Dan Zhang Ni Mengejar.
Wang Ping, Koleganya Mencurigai Bahwa Ini Adalah Sebuah Jebakan Jadi Dia Berteriak Pada Zhang Ni,
"Janagan Kau Kejar Dia !!!"
Zhang Ni Kemudian Berbalik Tetapi Wang Shuang Juga Berbalik Dan Melemparkan Salah Satu Pisau Terbangnya Yang Mengenai Zhang Ni Dipunggungnya Sehingga Dia Langsung Jatuh Dari Atas Kudanya.
Wang Shuang Segera Mendekat Untuk Membunuh Zhang Ni Tetapi Liao Hua Dan Wang Ping Juga Tiba Disana Untuk Membantu. Pasukan Wei Dan Shu Akhirnya Bertempur Sengit Tetapi Kali Ini Banyak Pasukan Shu Yang Terbunuh Oleh Pasukan Wei.
Pdf By Kang Zusi Zhang Ni Mengalami Luka Dalam Dan Sering Sekali Memuntahkan Darah. Mereka Kembali Dan Berkata,
"Wang Shuang Sungguh Mengerikan Dan Tidak Ada Seorangpun Yang Sanggup Menghadapi Dirinya,. Dia Berkemah Didepan Kota Chen Cang Dan Membangun Pertahanan."
Setelah Kehilangan 2 Jendral Dan 1 Orang Terluka, Zhuge Liang Kemudian Memanggil Jiang Wei Dan Berkata, "Kita Sekarang Terhalang Masalah Ini. Dapatkan Kau Usulkan Jalan Lain ?"
"Ya," Kata Jiang Wei, "Chencang Terlalu Terlindungi Dan Dengan Hao Zhao Sebagai Komandan Kota Serta Wang Shuang Yang Menjaganya Maka Kota Ini Tidak Dapat Direbut. Aku Mengusulkan Untuk Mengawasi Chencang Saja Dengan Meninggalkan Jendral Disini Yang Akan Membuat Kemah Dengan Perlindungan Kedua Bukit. Kemudian Menempatkan Pasukan Lain Juga Untuk Menjaga Jalan Utama Agar Pasukan Dari Jieting Tidak Dapat Menyerang. Kemudian Jika Kau Mau Mengirimkan Pasukan Besar Ke Qishan Maka Aku Akan Dapat Melakukan Sesuatu Untuk Menangkap Cao Zhen."
Zhuge Liang Setuju Dan Dia Mengirim Wang Ping Serta Liao Hua Untuk Menjaga Jalan Menuju Jie Ting.
Wei Yan Diperintahkan Untuk Mengawasi Chencang Dan Kemudian Pasukan Besar Shu Segera Menuju Qishan Melalui Lembah Xie.
Cao Zhen Masih Mengingat Kepahitan Akibat Semua Jasa-Jasanya Direbut Oleh Sima Yi. Jadi Ketika Dia Menerima Penugasan Ini, Dia Mengutus Guo Huao Dan Sun Li Untuk Menjaga Daerah Barat Dan Timur Chang An. Kemudian Dia Mendengar Kota Chencang Terancam Jadi Dia Mengirim Wang Shuang Untuk Membantu Dan Sekarang Dia Gembira Mendengar Keberhasilan Wang Shuang Mengalahkan Pasukan Shu.
Dia Menempatkan Komandan Besar Fei Yao Sebagai Panglima Pasukan Penjaga Chang An Dan Menempatkan Pasukannya Pada Posisi Strategis.
Kemudian Mereka Menangkap Mata-Mata . Dia Segera Dibawa Kehadapan Cao Zhen Untuk Ditanyai.
Orang Itu Berlutut Dan Berkata, "Aku Bukan Memata-Matai Kota Ini. Aku Membawa Surat Rahasia Untukmu, Tuan. Tetapi Aku Tertangkap Oleh Sekelompok Prajuritmu. Aku Mohon Kau Mau Memerintahkan Pengawalmu Untuk Keluar Karena Ada Sesuatu Yang Rahasia Akan Kusampaikan."
Ikatan Orang Itu Kemudian Dilepaskan Dan Segera Pengawal Disuruh Keluar Dari Tendanya.
Orang Itu Kemudian Berkata, "Aku Adalah Orang Kepercayan Jiang Wei Yang Dimintanya Untuk Mengirimkan Surat Rahasia Ini."
"Dimanakah Surat Itu ?"
Orang Itu Kemudian Menyerah Surat Itu Pada Cao Zhen Yang Membacanya Seperti Ini :
"Aku, Jiang Wei, Jendralmu Yang Bersalah, Bersujud 100 Kali Kepada Pemimpin Besar Cao Zhen. Aku Tidak Pernah Melupakan Bahwa Aku Diperkerjakan Oleh Wei Dan Sekarang Aku Mempermalukan Diriku Sendiri Dengan Berkerja Pada Musuh. Belakangan Ini Aku Menjadi Korban Dari Taktik Busuk Zhuge Liang Sehingga Aku Terpaksa Menyerah Pada Musuh. Tetapi Aku Tidak Pernah Melupakan Sumpah Setiaku Pada Wei."
"Sekarang Ini Pasukan Shu Sedang Menuju Daerah Barat Dan Zhuge Liang Sangat Percaya Padaku. Aku Berharap Kau Mau Memimpin Pasukanmu Menuju Arah Barat. Jika Kau Menemukan Pasukan Shu Menghadang Maka Kau Dapat Berpura-Pura Kalah Dan Mundur, Tetapi Aku Akan Berada Dibelakang Dan Membuat Signal Api. Kemudian Aku Akan Membakar Gudang Persediaan Mereka. Lalu Kau Dapat Kembali Dan Menyerang Mereka. Zhuge Liang Pasti Akan Jatuh Kedalam Tanganmu. Jika Dengan Hal Ini Aku Masih Tidak Dapat Dimaafkan Maka Hukumlah Aku Untuk Kesalahanku Yang Telah Kulakukan."
"Jika Surat Ini Menurutmu Cukup Berharga Untuk Dipercayai Maka Segera Kau Berikan Perintahmu."
Pdf By Kang Zusi Surat Ini Menyenangkan Hati Cao Zhen Dan Berkata, "Ini Adalah Petunjuk Langit Yang Diberikan Padaku Untuk Membantu Meraih Kemenangan."
Kemudian Dia Memanggil Fei Yao Dan Dia Berkata, "Aku Baru Saja Menerima Surat Dari Jiang Wei Yang Memiliki Sebuah Siasat Untuk Menangkap Zhuge Liang."
Tetapi Fei Yao Berkata, "Zhuge Liang Sangat Licik Dan Juga Jiang Wei Sangat Pandai. Mungkin Saja Zhuge Liang Telah Merencanakan Semua Ini Dan Mengirim Orang Ini Untk Menjebak Kita."
"Tetapi Jiang Wei Memang Benar-Benar Orang Dari Wei. Dia Terpaksa Untuk Meyerah, Mengapa Kau Ragu ?"
"Saranku Adalah Untuk Tidak Pergi Sesuai Saran Surat Ini, Tetapi Tetap Disini Untuk Berjaga-Jaga. Biarkan Aku Pergi Dan Menemui Orang Ini Dan Apapun Jasa Yang Aku Peroleh Itu Semua Adalah Milikmu. Dan Jika Ada Siasat Dibalik Semua Ini Maka Aku Akan Mengatasinya Untuk Dirimu."
Cao Zhen Setuju Dan Memerintahkan Fei Yao Untuk Membawa 50.000 Prajurit Menuju Lembah Xie.
Fei Yao Segera Bergerak Dan Mengirim Pasukan Pengintai Terlebih Dahulu. Setelah Itu Mereka Melaporkan Bahwa Pasukan Shu Datang Melalui Lembah Itu. Fei Yao Segera Berangkat Menuju Pintu Masuk Lembah Xie. Pasukan Shu Begitu Melihat Pasukan Fei Yao Segera Melarikan Diri. Fei Yao Memerintahkan Pasukannya Mengejar Kemudian Pasukan Shu Datang Lagi. Baru Saja Fei Yao Mengatur Formasi Pasukannya Pasukan Shu Sudah Mundur. Dan Hal Ini Terus Berulang-Ulang Sampai 3 Kali. Pagi Dan Malam Pasukan Wei Tidak Dapat Beristirahat Karena Hal Ini.
Akhirya Pasukan Wei Keletihan Dan Pada Saat Mereka Akan Menyiapkan Makanan Tiba-Tiba Bunyi Teriakan Terdengar Disekeliling Mereka Dan Dengan Bunyi Genderang Perang Dan Juga Terompet Seluiruh Pasukan Shu Datang Mengepung. Kemudian Dibawah Bendera Besar Datang Seseorang Yang Duduk Diatas Kereta Kecil. Dia Meminta Berbicara Dengan Pemimpin Pasukan Wei.
Fei Yao Berkuda Keluar Dan Begitu Melihat Zhuge Liang Dalam Hatinya Dia Senang.
Berbalik Kepada Yang Lainnya Fei Yao Berkata, "Jika Pasukan Shu Menyerang, Kalian Harus Mundur Dan Perhatikan Untuk Signal Api. Jika Kalian Melhiatnya Maka Kalian Harus Berbalik Menyerang Mereka Karena Jiang Wei Akan Membantu Dari Belakang."
Kemudian Fei Yao Maju Kedepan Dan Berkata, "Kau Pemimpin Pemberontak. Berani Sekali Kau Datang Lagi Kemari Setelah Kekalahanmu !!!"
Zhuge Liang Menjawab, "Kau Pergilah Dan Panggil Cao Zhen Kemari Menemuiku."
"Tuanku, Cao Zhen Berasal Dari Keluarga Bangsawan. Apakah Pantas Jika Dia Datang Untuk Menemui Pemberontak Macam Dirimu ?"
Zhuge Liang Kemudian Marah Dan Mengibaskan Kipasnya Dan Dengan Hal Itu, Ma Dai Dan Zhang Ni Serta Pasukannya Segera Menyerang. Pasukan Wei Mundur Tetapi Belum Mereka Pergi Jauh Mereka Melihat Tanda Api. Fei Yao Berkesimpulan Bahwa Ini Adalah Signal Dari Jiang Wei Yang Ditunggunaya Dan Dia Akhirnya Berbalik Untuk Menyerang.
Pasukan Shu Juga Berbalik Dan Mundur Sehingga Fei Yao Mengejarnya, Dengan Pedang Ditangan Dia Bersemangat Sekali Untuk Menangkap Zhuge Liang. Ketika Mendekat Tempat Signal Api Tersebut, Genderang Perang Berbunyi Lebih Keras Dari Sebeluimnya Dan Kemudian Keluar 2 Pasukan Yang Dipimpin Oleh Guan Xing Dan Zhang Bao Sementara Panah Dan Batu Berjatuhan Dari Kedua Sisi Bukit.
Pasukan Wei Tidak Dapat Bertahan Dan Tahu Bahwa Mereka Harus Mundur. Fei Yao Berusaha Untuk Memundurkan Pasukannya Menuju Mulut Lembah Untuk Beristirahat, Tetapi Pasukan Shu Terus Menekan Posisinya Dan Akhirya Pasukan Wei Jadi Kacau.
Pdf By Kang Zusi Fei Yao Tidak Dapat Melakukan Apapun Lagi Dan Segera Kabur Menyelamatkan Diri. Ketika Dia Melewati Bukit Curam Dia Melihat Ada Pasukan Kecil Yang Dipimpin Oleh Jiang Wei.
Fei Yao Mulai Memaki-Maki, "Orang Tidak Setia !!! Aku Telah Jatuh Kedalam Rencana Busukmu !!!"
Jiang Wei Berkata, "Kau Adalah Korban Yang Salah. Kami Ingin Menangkap Cao Zhen Bukan Dirimu.
Tetapi Kau Akan Dimaafkan Jika Menyerah."
Fei Yao Kemudian Berusaha Lari Menuju Daerah Hutan Tetapi Kemudian Daerah Itu Terbakar Dan Terkepung Api. Kemudian Dia Merasa Sudah Tida Ada Lagi Harapan Untuk Kabur Dan Juga Pasukan Jiang Wei Yang Mengejar Sudah Berada Dibelakangnya. Maka Dia Mengeluarkan Pedangnya Dan Menebas Lehernya Sendiri.
Banyak Dari Prajurit Wei Yang Menyerah. Pasukan Shu Secepat Mungkin Sampai Di Qishan Dan Berkemah Disana. Kemudian Pasukan Shu Segera Membangun Pertahan Dan Menempati Posisi-Posisi Strategis.
Jiang Wei Mendapat Hadiah, Tetapi Dia Menolak Dengan Berkata Bahwa Cao Zhen Tidak Tertangkap.
"Penyesalanku Adalah Aku Tidak Berhasil Membunuh Cao Zhen." Kata Dirinya.
"Ya, Memang Benar. Sungguh Disayangkan Rencana Sebaik Itu Hanya Mendapat Hasil Yang Kecil." Kata Zhuge Liang.
Di Chang An, Cao Zhen Sangat Bersedih Kehilangan Fei Yao. Dia Kemudian Berkonsultasi Dengan Guo Huai Mengenai Rencana Memukul Mundur Musuh.
Sementara Itu Utusan Dikirimkan Ke Luo Yang Untuk Memberitahukan Kedatangan Pasukan Zhuge Liang Di Qi Shan Dan Juga Kekalahan Cao Zhen. Cao Rui Segera Memanggil Sima Yi Untuk Sebuah Rencana Mengatasi Hal Ini.
"Aku Memiliki Sebuah Rencana Yang Tidak Saja Daapt Memukul Mundur Zhuge Liang Tetapi Juga Tanpa Perlu Kita Berkerja Keras. Mereka Akan Mundur Dengan Sendirinya."
Zhuge Liang Mendapatkan Ketika Menyerang Chencang.
Sima Yi Berkata Kepada Kaisar Wei, "Aku Telah Berulang Kali Mengatakan Bahwa Zhuge Liang Akan Menyerang Kita Melalui Chencang. Oleh Karena Itu Aku Mengutus Hao Zhao Untuk Menjaga Tempat Itu.
Jika Zhuge Liang Sekarang Telah Menyerang Maka Dia Sekarang Pasti Kesulitan Untuk Merebut Tempat Itu Karena Telah Dijaga Oleh Hao Zhao Dan Wang Shuang. Dia Tidak Mungkin Berani Bertindak Gegabah.
Dia Akan Kesulitan Untuk Mendapatkan Persediaan Bagi Pasukannya Dan Dalam 1 Bulan Aku Yakin Mereka Akan Segera Kehabisan Pangan. Oleh Karena Aku Mohon Yang Mulia Memerintahkan Cao Zhen Untuk Bertahan Dan Tidak Bertempur Keluar. Dalam Satu Bulan Musuh Akan Mundur Dan Saat Itu Adalah Kesempatan Kita Untuk Menghancurkan Mereka."
Cao Rui Sangat Senang Mendengar Hal Ini Tetapi Dia Berkata, " Aku Masih Heran, Jika Kau Telah Memperhitungkan Hal Ini Sebelumnya, Mengapa Kau Tidak Memimpin Pasukanmu Untuk Mencegah Hal Ini Terjadi ?"
"Ini Bukan Karena Aku Tidak Mau Mengemban Tugas Ini, Tetapi Aku Harus Menempatkan Pasukanku Ditimur Untuk Berjaga-Jaga Dari Lu Xun. Sun Quan Akan Mengangkat Dirinya Menjadi Kaisar Tidak Lama Lagi. Jika Dia Benar-Benar Melakukan Hal Itu Maka Dia Akan Khawatir Yang Mulia Menyerangnya, Jadi Dia Akan Menyerang Kita Terlebih Dahulu. Aku Akan Siap Untuk Mempertahankan Perbatasan Kita Jika Itu Terjadi."
Pdf By Kang Zusi Kemudian Salah Satu Pengawal Istana Melaporkan Kedatangan Utusan Dari Cao Zhen. Sima Yi Lalu Menutup Pembicaraannya Dengan Berkata, "Yang Mulia Harus Mengirim Seseorang Untuk Menasehati Komandan Cao Zhen Agar Dia Berhati-Hati Dan Tidak Masuk Dalam Jebakan Zhuge Liang, Juga Tidak Mengejar Musuh Serta Tidak Menyerang Terlalu Jauh Kedalam Daerah Musuh."
Kaisar Wei Mengirimkan Titah Itu Dan Menyerahkannya Pada Menteri Han Ji Yang Kepadanya Juga Diberikan Otoritas Untuk Melarang Semua Pergerakan Pasukan Untuk Menyerang Keluar.
Sima Yi Lalu Menyertai Han Jin Keluar Dari Kota Dan Berkata, "Aku Memberikan Kesempatan Baik Kepada Cao Zhen Untuk Mendapatkan Jasa Besar, Tetapi Janagan Katakan Padanya Bahwa Saran Ini Berasal Dari Diriku. Katakan Padanya Bahwa Bertahan Adalah Yang Terbaik, Mengejar Musuh Harus Dilakukan Dengan Sangat Hati-Hati Dan Janagan Mengirim Pemimpin Yang Ceroboh Untuk Mengejar Musuh."
Han Ji Setuju Dan Dia Segera Berangkat.
Cao Zhen Sedang Berdiskusi Dengan Para Pemimpin Pasukannya Ketika Utusan Kaisar Tiba, Dia Segera Menemui Han Ji Dan Menyambutnya. Ketika Dia Telah Menerima Titah Kaisar, Dia Segera Pergi Menemui Guo Huai Dan Sun Li.
"Ini Adalah Ide Sima Yi." Kata Guo Huai Tertawa.
"Tetapi Apa Maksud Dari Ide Ini ?" Tanya Cao Zhen.
"Itu Artinya Sangat Mengerti Rencana Zhuge Liang Dan Dia Pasti Harus Dipanggil Kemari Untuk Mengalahkan Shu."
"Tetapi Bagaimana Jika Pasukan Shu Tetap Bertahan Didaerah Ini ?" Tanya Cao Zhen.
"Kita Akan Mengirim Wang Shuang Untuk Mengawasi Mereka Dan Juga Menyerang Konvoi2 Perbekalan Mereka. Mereka Pasti Harus Mundur Setelah Pangan Mereka Habis Dan Kita Akan Menyerang Mereka Saat Itu."
Kemudian Sun Li Berkata, "Aku Akan Menuju Qishan Dan Menipu Mereka Dengan Membawa Kereta Persediaan. Hanya Saja Kereta Itu Akan Dipenuhi Bahan Peledak Dan Bukan Beras. Pasukan Shu Yang Kekuarangan Pangan Pasti Akan Berusaha Merebut Kereta Itu, Ketika Mereka Melakukannya Maka Kita Akan Nyalakan Api Dan Setelah Meledak Maka Kita Akan Menyerang Mereka Dari Segala Arah."
"Aku Pikir Ini Adalah Rencana Yang Sempurna." Kata Cao Zhen.
Kemudian Cao Zhen Mengeluarkan Perintah Untuk Mempersiapkan Hal Ini, Sun Li Lalu Berpura-Pura Untuk Mengawal Kereta Persediaan. Wang Shuang Menyerang Pasukan Perbekalan Shu. Guo Huai Dan Jenderal-Jenderal Lainya Berada Di Lembah Gu, Jie Ting Dan Tempat-Tempat Strategis Lainnya. Serta Zhang Hu, Anak Dari Zhang Liao, Diangkat Menjadi Pemimpin Pasukan Didepan, Yue Chen, Anak Dari Yue Jin Diangkat Menjadi Wakilnya Dan Mereka Berdua Harus Menjaga Kemah Utama.
Di Qi Shan, Zhuge Liang Memerintahkan Untuk Menantang Musuh Bertempur, Setiap Hari Para Jenderal-Jenderalnya Meprovokasi Musuh Untuk Bertempur Tetapi Pasukan Wei Tidak Mau Melayani.
Kemudian Zhuge Liang Memanggil Jiang Wei Dan Beberapa Orang Lainnya Serta Berkata, "Aku Tidak Tahu Apa Lagi Yang Harus Kulakukan. Musuh Menolak Bertempur Karena Mereka Tahu Kita Kekurangan Pangan. Kita Tidak Dapat Merebut Chencang Sedangkan Jalan Lain Sangat Sulit Dilalui Kereta Perbekalan.
Aku Melihat Bahwa Persediaan Kita Tidak Akan Cukup Sampai Akhir Bulan Ini."
Pdf By Kang Zusi Ketika Mereka Sedang Kebingungan, Tiba-Tiba Dilaporkan Bahwa Kereta Persediaan Dari Wei Melintas Dan Komandan Konvoi Itu Adalah Sun Li.
"Apa Yang Kalian Tahu Mengenai Sun Li Ini ?" Tanya Zhuge Liang.
"Dia Adalah Seorang Yang Berani Dari Wei, Suatu Waktu Dia Pernah Berburu Bersama Kaisar Wei Di Sebuah Bukit Dan Tiba-Tiba Harimau Muncul Didepan Kereta Kuda Kaisar. Dia Segera Turun Dari Atas Kudanya Dan Membunuh Harimau Itu Dengan Pedangnya. Dia Kemudian Dianugerahkan Jabatan Komandan Dan Merupakan Sahabat Dekat Cao Zhen."
"Ini Adalah Taktik Musuh, Mereka Tahu Bahwa Kita Kekurangan Makanan Dan Konvoi Itu Untuk Memancing Kita. Mereka Pasti Memasukan Bahan Peledak Didalam Kereta-Kereta Itu. Bagaimana Mungkin Mereka Berpikir Aku Akan Tertipu Dengan Cara Ini Sementara Aku Telah Melawan Mereka Dengan Menggunakan Cara Yang Sama Berulang Kali " Jika Kita Pergi Untuk Merebut Konvoi Itu Pasti Mereka Akan Datang Dan Menyerang Kemah Kita. Tetapi Aku Akan Melawan Siasat Ini Dengan Siasatku."
Kemudian Zhuge Liang Mengirim Ma Dai Dengan Perintah, "Kau Dan 3 .000 Prajurit Akan Ketika Angin Kencang Bertiup Kau Harus Segera Menuju Depot Persediaan Musuh Dan Membakarnya. Ketika Depot Mereka Terbakar Maka Seuruh Pasukan Wei Akan Segera Panik Dan Ini Dapat Memprovokasi Mereka Menyerang Kita."
Dia Juga Mengirim Ma Zheng Dan Zhang Ni Dgn Masing-Masing Membawa 5.000 Prajurit Dan Berkemah Didekat Kemah Sehingga Jika Ada Penyerangan Mereka Dapat Menyerang Dari Belakang Atau Samping.
Setelah Mereka Maka Dia Memanggil Guan Xing Dan Zhang Bao, "Perkemahan Wei Berada Dipersimpangan Jalan. Malam Ini Ketika Musuh Melihat Api, Kemah Kita Akan Diserang. Jadi Kalian Berdua Harus Menunggu Di Sisi Perkemahan Wei Dan Merebut Tempat Itu Ketika Mereka Pergi Menyerang Kemah Kita."
Kemudian Dia Memanggil Hu Ban Dan Wu Yi, "Kalia Harus Berkemah Di Sekitar Kemah Kita Dan Memotong Jalan Mundur Pasukan Wei."
Setelah Semua Pengaturan Ini, Zhuge Liang Pergi Kepuncak Gunung Qi Shan Untuk Menyaksikan Jalannya Peperangan.
Pasukan Wei Mendengar Bahwa Musuhnya Akan Merebut Konvoi Beras Mereka Segera Pergi Melaporkan Pada Sun Li Yang Jg Segera Mengirim Pesan Kepada Cao Zhen.
Cao Zhen Mengirim Utusan Kepada Zhang Hu Dan Yue Chen, "Perhatikan Signal Api. Jika Kau Melihatnya, Itu Artinya Pasukan Shu Datang Menyerang Dan Kalian Harus Menyerang Kemah Shu Secepat Mungkin."
Zhang Hu Dan Yue Chen Segera Mengirim Pengintai Menuju Menara Pengawas Untuk Memperhatikan Signal Api.
Sementara Itu Sun Li Bergerak Dan Bersembunyi Di Bukit Sebelah Barat Untuk Menunggu Kedatangan Pasukan Shu. Malam Itu Setelah Bulan Muncul, Ma Dai Tiba Dengan 3 .000 Prajuritnya, Semuanya Tidak Bersuara Dan Kuda-Kuda Mereka Bahkan Diikat Mulutnya Agar Tidak Menimbulkan Suara. Mereka Kemudian Melihat Kereta-Kereta Perbekalan Itu.
Pasukan Shu Kemudian Menunggu Dan Kemudian Angin Kencang Dari Arah Barat Daya Tiba Dan Kemudian Ma Dai Memerintahkan Agar Kereta-Kereta Itu Dibakar. Segera Seluruh Kereta-Kereta Itu Terbakar Dan Asap Membumbung Tinggi Sampai Keangkasa. Sun Li Melihat Hal Ini Dan Menyimpulkan Bahwa Pasukan Shu Sudah Tiba, Akhirnya Dia Keluar Untuk Menyerang. Tetapi Segera Dia Mendengar Ada 2 Kelompok Pasukan Yang Berada Dibelakangnya Mendekat. Mereka Adalah Ma Zheng Dan Zhang Ni Pdf By Kang Zusi
Yang Segera Menyerang Pasukan Sun Li Dari Belakang. Kemudian Dari Depan Terdengar Bunyi Genderang Perang, Yang Dimana Pasukan Ma Dai Mendekat.
Dengan Diserang Dari Berbagai Sisi Seperti Ini, Pasukan Wei Tidak Dapat Bertahan Dan Akhirya Melarikan Diri. Api Berkobar Dengan Lebih Hebatnya Lagi. Prajurit-Prajurit Berlarian, Kuda-Kuda Menjadi Panik Dan Menginjak2 Mereka Yang Terjatuh Ditanah. Jumlah Pasukan Wei Yang Tewas Sangat Banyak Dan Tak Terhitung Lagi Jumlahnya. Sun Li Segera Melewati Kobaran Api Itu Dan Segera Kabur.
Ketika Zhang Hu Dan Yue Chen Melihat Api, Mereka Segera Membuka Gerbang Kemah Mereka Dan Segera Menuju Perkemahan Shu. Tetapi Ketika Mereka Sampai Di Perkemahan Shu, Mereka Menemukan Bahwa Kemah Itu Kosong. Mereka Segera Tahu Bahwa Itu Adalah Jebakan Dan Memerintahkan Mundur Tetapi Hu Ban Dan Wu Yi Muncul Dan Menyerang Mereka. Pasukan Wei Bertempur Dengan Sengitnya Dan Akhirnya Berhasil Meloloskan Diri Dari Kepungan Hu Ban Dan Wu Yi. Ketika Zhang Hu Dan Yue Chen Sampai Di Kemah Mereka Sampai Dikemah Mereka, Mereka Segera Disambut Dengan Hujan Anak Panah. Mereka Terkejut Karena Guan Xing Dan Zhang Bao Telah Merebut Kemah Mereka Ketika Mereka Sedang Menyerang Kemah Shu.
Mereka Lalu Segera Melarikan Diri Menuju Kemah Utama Untuk Melaporkan Kegagalan Mereka. Ketika Mereka Mendekat Kemah Cao Zhen, Mereka Bertemu Dengan Sun Li Dan Pasukannya Dan Kedua 2 Segera Bergegas Menuju Kemah Cao Zhen. Ketika Bertemu Dengan Cao Zhen Mereka Semua Menceritakan Apa Yang Terjadi Dan Akhirnya Cao Zhen Segera Menutup Gerbang Kemah Dan Memilih Bertahan Dan Tidak Menyerang.
Pasukan Shu Yang Memenangkan Pertempuran Segera Kembali Dan Para Jendral Menghadap Zhuge Liang Yang Segera Mengirimkan Perintah Rahasia Kepada Wei Yan. Zhuge Liang Kemudian Memerintahkan Untuk Membongkar Kemah Mereka Dan Mundur.
Tindakan Ini Tidak Dipahami Dan Yang Yi Bertanya Pada Zhuge Liang, "Tuan Perdana Menteri, Anda Baru Saja Memenangkan Pertempuran Dan Sekarang Musuh Kehilangan Keberanian Mereka, Mengapa Kau Memilih Mundur ?"
"Karena Kita Kehabisan Bahan Makanan. Kesuksesan Kita Bergantung Pada Kemenangan Yang Cepat, Tetapi Musuh Tidak Mau Bertempur Dan Memilih Bertahan. Hal Ini Membuat Kita Melemah, Hari Demi Hari. Walaupun Kita Telah Mengalahkan Mereka Sekarang Tetapi Mereka Akan Segera Mendapatkan Bala Bantuan Dan Pasukan Mereka Saat Itu Akan Dapat Memotong Jalur Perbekalan Kita. Saat Itu Kita Tidak Akan Dapat Mundur Lagi. Untuk Sementara Ini Mereka Tidak Akan Berani Menyerang Kita Dan Kita Haurs Mengambil Kesempatan Ini Untuk Melakukan Apa Yang Mereka Tidak Perkirakan Yaitu Mundur. Tetapai Aku Khawatir Mengenai Jalur Di Chencang Sehingga Aku Mengirim Wei Yan Kesana Dan Memerintahkan Dia Untuk Membunuh Wang Shuang Maka Dengan Itu Pasukan Wei Tidak Akan Berani Mengejar."
Segera Pasukan Shu Mundur Teratur, Tetapi Untuk Menipu Pasukan Musuh, Zhuge Liang Memerintahkan Agar Pasukan Jaga Tetap Berpatroli Dan Membunyikan Gong Menandakan Jam Malam Setiap Hari.
Cao Zhen Sangat Terpukul Atas Kekalahannya Ini. Kemidian Mereka Memberitahukan Padanya Bahwa Zhang He, Jendral Pasukan Kanan Telah Tiba.
Ketika Dia Melihat Cao Zhen Dia Berkata, "Aku Telah Menerima Titah Kaisar Untuk Datang Dan Membantu. Sekarang Aku Menunggu Perintahmu."
"Apakah Kau Membawa Pesan Dari Sima Yi ?" Tanya Cao Zhen.
Zhang He Berkata, "Dia Berkata Padaku, Jika Kau Menang Maka Pasukan Shu Akan Tetap Ditempat. Tetapi Jika Kau Kalah Maka Mereka Akan Mundur. Tampaknya Pasukan Kita Mengalami Kekalahan. Apa Yang Sedang Mereka Lakukan Saat Ini, Apakah Kau Mengetahuinya ?"
"Aku Belum Tahu."
Pdf By Kang Zusi Lalu Cao Zhen Mengirim Pasukan Pengintai Dan Menemukan Bahwa Kemah Shu Telah Kosong. Bendera-Bendera Masih Berkibaran Tetapi Pasukan Shu Telah Pergi Jauh Selama 2 Hari. Cao Zhen Merasa Kesal Setelah Mengetahui Hal Ini.
Ketika Wei Yan Menerima Perintah Rahasia, Dia Segera Membubarkan Kemahnya Dan Segera Menuju Han Zhong. Pengintai Wang Shuang Mengetahui Hal Ini Dan Segera Memberitahukan Kepada Tuannya Itu Yang Segera Mengejarnya. Kira-Kira Telah Sejauh 15 Li Dia Mengejar Dan Menemukan Pasukan Yang Membawa Bendera Wei Yan.
Segera Wang Shuang Berteriak, "Janagan Kabur Wei Yan !!!"
Tetapi Tidak Ada Yang Menoleh, Jadi Wang Shuang Mengejar Pasukan Shu Itu.
Lalu Dia Mendengar Dari Salah Satu Prajuritnya, "Ada Api Menyala Dari Perkemahan Didepan Tembok Kota. Aku Pikir Ini Adalah Siasat Dari Musuh !"
Wang Shuang Segera Berbalik Dan Melihat Api Itu. Dia Kemudian Memerintahkan Pasukannya Untuk Kembali. Ketika Dia Melewati Sebuah Bukit Tiba-Tiba Seorang Pengendara Kuda Muncul Dari Dalam Pepohonan.
"Disni Wei Yan !!!" Teriak Pengendara Kuda Itu.
Wang Shuang Terkejut Dan Berusaha Mempertahankan Diri Ketika Diserang. Pasukan Wang Shuang Mengira Bahwa Ini Adalah Penyergapan Musuh Sehingga Mereka Panik Dan Akibatnya Mereka Terpencar-Pencar. Wang Shuang Segera Berusaha Mengalahkan Wei Yan, Tetapi Perhatiannya Lengah Karena Kepanikan Yang Terjadi Disekitarnya Dan Akhirnya Ketika Dia Tidak Waspada, Golok Wei Yan Menebas Lehernya Dan Dia Pun Tewas. Wei Yan Saat Itu Hanya Membawa 3 0 Prajurit Bersamanya Tetapi Mereka Sengaja Mambuat Keributan Besar Agar Dikira Membawa Pasukan Besar. Setelah Membunuh Wang Shuang, Wei Yan Segera Menuju Han Zhong.
Semua Ini Adalah Perintah Rahasia Yang Diberikan Zhuge Liang. Dia Memerintahkan Agar Wei Yan Bersembunyi Dibalik Pepohonan Didekat Kemah Wei Dan Kemudian Membakarnya Setelah Pasukan Wei Pergi Dan Kemudian Dia Harus Menunggu Pasukan Wei Kembali Dan Mengejutkan Mereka.
Pasukan Shu Kemudian Bergembira Karena Mereka Dapat Dengan Selamat Mundur Ke Han Zhong Dan Mereak Merayakan Hal Ini Dengan Mengadakan Perjamuan Besar.
Zhang He Yang Gagal Untuk Mengejar Pasukan Yang Mundur Segera Kembali Kekemahnya. Hao Zhao Mengirim Surat Dan Menyebutkan Bahwa Wang Shuang Telah Tewas. Hal Ini Telah Membuat Cao Zhen Sangat Bersedih Sehingga Dia Akhirnya Jatuh Sakit Dan Kembali Ke Luo Yang. Dia Meninggalkan Zhang He, Sun Li Dan Guo Huai Untuk Menjaga Perbatasan Chang An.
Sementara Itu Di Dataran Selatan, Didalam Sidang Besar Yang Diadakan Sun Quan Tiba-Tiba Seorang Mata-Mata Datang Dan Melaporkan,"Perdana Menteri Zhuge Liang Telah Menyerang Wei Dan Komandan Utama Cao Zhen Mengalami Kekalahan Besar."
Segera Para Menterinya Mendesak Sun Quan Bahwa Dia Harus Menyerang Wei Dan Mencoba Merebut Dataran Tengah.
Tetapi Sun Quan Tidak Dapat Menyakinkan Dirinya Mana Yang Harus Dilakukan. Zhang Zhao Menuliskan Sebuah Surat Untuk Sun Quan Agar Dia Dapat Memutuskan Hal Ini.


Kisah Tiga Kerajaan Sam Kok Romance Of The Three Kingdom Karya Luo Guan Zhong di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Aku Mendengar Burung Phoenix Telah Muncul Di Bukit Timur Wu Chang. Naga Kuning Juga Terlihat Di Sungai Yang Tze. Tuanku, Kebajikanmu Telah Menyamai Raja Yu Dan Tang Dan Pengertianmu Telah Sama Degnan Raja Wen Dan Wu. Oleh Karena Itu Kau Sekarang Harus Menjadi Kaisar Dan Membangun Pasukan Besar Untuk Mempertahankan Otoritasmu."
Pdf By Kang Zusi Banyak Dari Bawahannya Yang Setuju Dengan Usul Zhang Zhao Ini Dan Akhirnya Sun Quan Setuju Untuk Memilih Hari "Harimau" Pada Bulan Ke 4 Dimusim Panas Itu. Mereka Menyiapkan Altar Di Sebelah Selatan Wu Chang Dan Dihari Itu Sun Quan Menobatkan Dirinya Sebagai Kaisar Wu.
"Naga Kuning" (Huang Long) Dipilih Sebaga Nama Era Pemerintahanya (Tahun 2 2 9 M). Sun Jian, Ayahnya Di Anugerahkan Gelar, Kaisar Pendekar Yang Jaya. Sedangkan Sun Ce Diberi Gelar Pangeran Chang Sha. Anaknya Sun Deng Dipilih Sebagai Putra Mahkota. Pelindung Kiri Putra Mahkota Adalah Anak Dari Zhuge Jin Yaitu Zhuge Ke, Sedangkan Pelindung Kanan Dari Putra Mahkota Adalah Zhang Xi Anak Dari Zhang Zhao.
Anak Dari Zhuge Jin Ini Adalah Seseorang Bertubuh Sedang Dan Sangat Pandai. Sun Quan Sangat Menyukainya. Ketika Zhuge Ke Berusia 6 Tahun, Dia Pergi Bersama Ayahnya Menuju Suatu Perjamuan.
Sun Quan Memperhatikan Bahwa Zhuge Jin Memiliki Wajah Lonjong Sehingga Dengan Maksud Bercanda Dia Memerintahkan Agar Pengawalnya Membawa Seekor Keledai Dan Dia Menulis Dengan Kapur Dibadan Keledai Itu "Temanku Zhuge Jin". Semua Orang Tertawa Ditempat Itu, Tetapi Zhuge Ke Kemudian Menambahkan Beberapa Titik Ditulisan Itu Sehingga Jika Dibaca, "Keledainya Temanku Zhuge Jin". Para Pengunjung Disana Sangat Terkesan Dengan Kemampuan Anak Ini Dan Mereka Semua Memujinya. Sun Quan Juga Sangat Terkesan Dan Menghadiahkan Keledai Itu.
Dihari Yang Lain, Sebuah Perjamuan Resmi Besar Diadakan. Sun Quan Meminta Anak Itu Untuk Memberikan Anggur Kedapan Semua Orang Disana.
Ketika Dia Sampai Dihadapan Zhang Zhao, Orang Tua Itu Menolaknya Dan Berkata, "Ini Bukanlah Perlakuan Yang Tepat Bagi Orang Tua Sepertiku."
"Dapatkan Kau Membuatnya Meminum Arak Itu ?" Tanya Sun Quan.
Kemudian Zhuge Ke Berkata Kepada Zhang Zhao, "Apakah Tuan Mengingat Lu Wang. Dia Berusia 90
Tahun Dan Masih Memegang Komando Dilapangan. Dia Tidak Pernah Merasa Tua. Sekarang Ini Didalam Peperangan Kita Selalu Menempatkan Para Jendral Tua Dibelakang Tetapi Disetiap Perjamuan Kita Memberikan Mereka Tempat Didepan. Bagaimana Mungkin Tuan Mengatakan Bahwa Kami Tidak Memperlakukan Orang Tua Semestinya ?"
Zhang Zhao Tidak Memiliki Jawaban Dan Akhirnya Terpaksa Meminum Arak Itu. Tindakan Semacam Ini Telah Membuat Dirinya Sangat Disanjung Oleh Sun Quan Dan Sekarang Sun Quan Mengangkat Dirinya Sebagai Pelindung Kiri Untuk Putra Mahkota.
Zhang Xi Dipilih Untuk Menghargai Jasa Zhang Zhao Yang Sedemikian Besarnya Itu. Kemudian Gu Yong Diangkat Menjadi Perdana Menteri Dan Lu Xun Sebagai Sebagai Wali Negara. Dia Juga Ditunjuk Sebagai Penasehat Dan Wali Putra Mahkota Yang Diberikan Tugas Memerintah Di Wu Chang. Sun Quan Sendiri Kembali Ke Jian Ye.
Sekarang Sun Quan Memiliki Kekuatan Besar Dan Juga Negara Wu Dalam Keadaan Mapan. Seluruh Pejabat Di Istananya Ingin Agar Sun Quan Menyerang Wei. Kecuali Zhang Zhao Yang Menentang Usulan Ini Dan Mengusulkan Agar Lebih Baik Sun Quan Mengurusi Masalah Dalam Negeri.
"Tampaknya Tidak Pantas Bagi Yang Mulia Untuk Memulai Pemerintahan Ini Dengan Berperang. Lebih Bagi Membangun Sekolah Dan Menyembunyikan Pedang. Hal Ini Akan Memberikan Penduduk Kedamaian, Buatlah Perjanjian Dengan Shu Untuk Membagi 2 Negara Ini Dan Jalankan Rencanamu Dengan Hati-Hati."
Sun Quan Melihat Ada Kebijaksanaan Dalam Kata-Kata Ini. Dia Kemduian Mengirimkan Utusan Menuju Shu Untuk Menjalin Persekutuan. Kaisar Shu Lalu Memanggil Para Penasehatnya Untuk Mendiskusikan Hal Ini. Banyak Diantara Mereka Yang Menentang Usulan Ini Dan Menganggap Bahwa Sun Quan Juga Memberontak.
Kemudian Jiang Wan Berkata, "Kita Harus Meminta Usul Zhuge Liang."
Pdf By Kang Zusi Akhirnya Utusan Dari Cheng Du Dikirim Untuk Menemui Zhuge Liang.
Zhuge Liang Berkata, "Kirimkan Utusan Kembali Ke Wu Dan Juga Hadiah Besar. Serta Minta Sun Quan Untuk Mengirim Lu Xun Menyerang Wei. Maka Sima Yi Akan Berurusan Dengan Wu Dan Aku Sekali Lagi Akan Pergi Ke Qi Shan Untuk Merebut Chang An."
Segera Kepala Sekertariat, Chen Zhen, Pergi Menuju Wu Dengan Berbagai Hadiah Seperti Kuda, Perhiasan Perak Dan Emas Untuk Memberi Selamat Kepada Sun Quan. Pesan Zhuge Liang Juga Disampaikan Kepada Kaisar Wu Itu Dan Setelah Perjamuan Selesai Maka Chen Zhen Diijinkan Untuk Pulang.
Sun Quan Kemudian Memanggil Lu Xun Dan Meminta Pendapatnya Mengenai Penyerangan Ke Wei. Lu Xun Melihat Apa Yang Ada Dibalik Rencana Ini.
"Zhuge Liang Takut Dengan Sima Yi Dan Karena Itu Dia Meminta Hal Ini. Tetapi Walaupun Begitu Kita Harus Setuju Dengan Usul Ini Karena Ini Adalah Permintaan Resmi Dari Shu. Kita Akan Mengumpulkan Pasukan Dan Seolah-Olah Akan Menyerang Wei. Ketika Zhuge Liang Benar-Benar Telah Menyerang Wei Maka Kita Akan Menyerang Wei Untuk Diri Kita Sendiri."
Perintah Segera Diberikan Untuk Melatih Pasukan Dan Mengumpulkan Tentara. Pasukan Di Jing Zhou Segera Dipersiapkan Dan Bergerak Menuju Perbatasan Utara.
Ketika Chen Zhen Kembali Ke Han Zhong Dan Melaporkan Hasil Perjalanannya, Zhuge Liang Masih Khawatir Bawha Dia Tidak Dapat Merebut Chencang. Jadi Dia Mengirim Pengintai Dan Mata-Mata Terlebih Dahulu.
Setelah Beberapa Minggu, Mata-Mata Itu Kembali Dan Melaporkan, "Komandan Penjaga Kota, Hao Zhao Sedang Sakit Keras."
"Ini Adalah Kehendak Langit !!! Aku Pasti Akan Memperoleh Kemenangan Kali Ini." Kata Zhuge Liang Dengan Tersenyum.
Dia Segera Memanggil Wei Yan Dan Jiang Wei Dan Berkata, "Bawalah 5.000 Prajurit Masing-Masing Dan Segera Menuju Chen Cang. Jika Kalian Melihat Api Berkobar Maka Seranglah Kota Itu Segera."
Mereka Tidak Mengerti Apa Maksud Perintah Ini Kemudian Mereka Kembali Lagi Untuk Menemui Zhuge Liang Dan Bertanya Mengenai Tanggal Keberangkatan Yang Pasti.
Jawab Zhuge Liang, "Dalam 3 Hari Kalian Sudah Harus Berangkat. Tidak Perlu Berpamitan Padaku, Segeralah Pergi Ketika Telah Siap."
Setelah Itu Dia Memanggil Guan Xing Dan Zhang Bao Dan Kepada Mereka Dia Memberikan Perintah Rahasia.
Sekarang Di Chang An, Guo Huai Mendengar Bahwa Jendral Hao Zhao Sakit Keras Dan Dia Mendiskusikan Hal Ini Dengan Zhang He.
Guo Huai Berkata, "Hao Zhao Sedang Sakit Keras. Kau Lebih Baik Pergi Dan Mengantikan Dia. Aku Akan Melaporkan Hal Ini Keibu Kota Dan Meminta Mereka Untuk Mengirim Penggantinya."
Akhirna Zhang He Pergi Dengan Membawa 3 .000 Prajurit Untuk Mengantikan Posisi Hao Zhao.
Hao Zhao Memang Sudah Sekarat, Dan Tiba-Tiba Ada Prajurit Melaporkan Padanya Bahwa Pasukan Shu Telah Sampai Ketembok Kota. Hao Zhao Berusaha Untuk Bangkit Dan Memerintahkan Mereka Untuk Segera Pergi Ketembok Kota Dan Mempertahankan Kota. Tetapi Api Tiba-Tiba Berkobar Dari Segala Sisi Pdf By Kang Zusi
Dan Kepanikan Segera Terjadi. Hal Ini Membuat Hao Zhao Kebingungan Dan Akhirnya Dia Meninggal Disaat Pasukan Shu Akhirnya Berhasil Masuk Kedalam Kota.
Ketika Wei Yan Dan Jiang Wei Sampai Ditembok Kota, Mereka Kebingungan Karena Tidak Menemukan Adanya Prajurit Yang Berjaga. Tidak Ada Bendera Ataupun Panji Perang. Mereka Menunda Penyerangan Mereka Karena Ragu. Kemudian Mereka Mendengar Suara Berisik Dan Tiba-Tiba Prajurit Berlarian Keatas Tembok Kota Dan Bendera Serta Panji-Panji Perang Berkibaran. Kemudian Ada Seseorang Yang Sangat Mereka Kenali Berdiri Disana.
"Kalian Datang Terlambat Teman-Temanku." Kata Zhuge Liang Sambil Tertawa.
Kedua Nya Turun Dari Kuda Dan Bersujud.
"Kau Benar-Benar Seperti Dewa, Tuan Perdana Menteri." Kata Mereka Berdua .
Mereka Masuk Kedalam Kota Dan Kemudian Zhuge Liang Menjelaskan Kepada Mereka, "Aku Mendengar Bahwa Hao Zhao Sakit Keras Jadi Aku Mengirim Kalian Untuk Mengecoh Pasukan Dikota Ini. Sementara Aku Bersembunyi Didalam Pasukan Lain Yang Dipimpin Oleh Guan Xing Dan Zhang Bao. Aku Juga Mengirim Mata-Mata Kedalam Kota Untuk Menyalakan Api Dan Menyebabkan Kepanikan Pasukan Yang Bertahan. Sebuah Pasukan Tanpa Pemimpin Tidak Akan Pernah Dapat Bertempur Sehingga Aku Dapat Merebut Kota Ini Dengan Mudah. Ini Adala Aturan Sederhana Dalam Peeprangan 'Lakukan Apa Yang Tidak Diperkirakan, Seranglah Mereka Yang Tidak Siap.' "
Mereka Semua Bersujud Menyatakan Kekaguamannya. Kemudian Sebagai Penghormatan Atas Kesetiaan Dan Keberanian Dari Hao Zhao, Zhuge Liang Mengirim Jasad Hao Zhao Berserta Keluarganya Untuk Kembali Ke Wei.
Segera Setelah Itu, Zhuge Liang Kembali Memberi Perintah Kepada Jiang Wei Dan Wei Yan, "Janagan Kalian Lepaskan Dahulu Pakaian Perang Kalian. Segeralah Pergi Ke Lembah San Dan Rebutlah Tempat Itu Sementara Mereka Masih Terkejut. Jika Kalian Menundanya Maka Wei Pasti Akan Mengirimkan Bala Bantuan."
Mereka Segera Pergi Untuk Merebut Pos-Pos Jaga Dan Benteng2 Dilembah San. Mereka Merebutnya Dengsan Mudah Karena Pasukan Wei Banyak Yang Melarikan Diri. Tetapi Ketika Mereka Melihat Dikejauhan, Mereka Melihat Awan Debu Berterbangan Mendekat Kearah Mereka. Itu Adalah Pasukan Bantuan Wei Yang Mendekat.
Mereka Saling Berkata Satu Dengan Yang Lainnya, "Perhitungan Tuan Perdana Menteri Memang Seperti Dewa."
Pukulan Naga Sakti 22 Anak Pendekar Mu Ye Liu Xing Seri Thiansan Karya Liang Ie Shen Pedang Angin Berbisik 3
^