Lembah Berdarah 6
Lembah Berdarah Karya Tjan Bagian 6
kemudian. Dengan nada suara masih diliputi gejolak emosi, Hee
Kang segera berkata: "Baiklah, kau yang memaksaku untuk berkata, dan mau
tak mau aku mesti menjawab pertanyaanmu itu, disaat kau
telah mendengar keteranganku nanti, bersedia atau tidak
kau memberitahukan nama musuh besar pembunuh ayahku
terserah kepada keputusanmu sendiri."
Paras muka Hee Kang sedikit agak berubah, kemudian
dengan emosi ujarnya. "Dulu, putri kesayangan dari Hoo Si pun pernah tergilagila denganku, mencintaiku seperti orang kalap, tapi dua
tahun kemudian dia telah meninggalkan aku dan kawin
lagi." Setelah berhenti sejenak, sambil menggertak gigi
pemuda itu melanjutkan. "Apa sebabnya dia sampai berbuat begini" Mengapa dia
begitu tega berbuat demikian" Yaa, karena aku memang tak
mampu memenuhi kebutuhan dari seorang wanita, aku tak
mampu memberi kepuasan kepadanya"."
394 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tiba-tiba pemuda itu mendongakkan kepalanya, lalu
tertawa tergelak bagaikan orang kalap:
"Haa"haah"haahh"ketika aku hendak melakukan
suatu pencurian di rumah Hoo Si tempo dulu, tubuhku
telah terpeleset dari atas rumah Hoo Si hingga jatuh
terjerembab ke atas tanah, gara-gara terjatuh ke tanah itu,
tanpa disengaja alat kelaminku telah terbentur dengan
sebuah batu yang tajam, waktu kejadian aku tidak terlalu
memperhatikan, tapi di malam pertama setelah
perkawinanku dengan Ho Cing soat, kujumpai bahwa alat
kelaminku telah kehilangan fungsinya, dia menjadi lemas
dan tak berkekuatan lagi"ternyata aku menjadi impoten,
aku menjadi lelaki lemah syahwat yang tak mampu
melaksanakan kewajiban sebagai seorang suami"."
Ketika berbicara sampai disini, sekali
mendongakkan kepalanya sambil tertawa kalap.
lagi dia "haah"haah..haa"seandainya aku tidak menjadi
impoten, andaikata aku bukan seorang lelaki yang lemah
syahwat, mengapa Ho Cing soat meninggalkan aku dan
kawin lagi dengan lelaki lain" Mengapa pula aku tak berani
mencintai perempuan manapun di dunia ini" Mengapa pula
aku tidak terpengaruh oleh irama pencabut nyawa dari si
dewi maut sehingga dapat lolos dari lembah darah dalam
keadaan selamat" Kesemuanya ini tak lain karena aku
adalah lelaki yang impoten, lelaki lemah syahwat yang
tidak mampu lagi melaksanakan tugasku sebagai lelaki
normal, aku bersedia saja kawin dengan perempuan
manapun, tapi haruskah kuulangi kembali sejarah
kehidupanku yang pahit dulu" Menyaksikan istriku minggat
dan kawin lagi dengan lelaki lain..?"
Gelak tertawanya amat mengerikan hingga membuat
bulu kuduk siapapun yang ikut mendengarkan jadi berdiri
semua, tapi gelak tertawa tersebut bukan gelak tertawa
395 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
kegirangan, gelak tertawa itu merupakan luapan rasa pedih
dan sedih yang luar biasa.
Ooh Thian..ternyata dia adalah seorang lelaki impoten,
karena sebab itulah Ho Cing soat telah meninggalkannya
dan kawin lagi, karena persoalan itu pula dia tak berani
mencintai perempuan manapun di dunia ini.
oodwOkzoo Thian menaruh sikap tak adil terhadapnya, mengapa dia
harus menderita luka yang begitu parah di dalam lautan
cinta sehingga membuat kehidupannya tenggelam di balik
kegelapan" Ketika mendengar keterangan tersebut, paras muka
kakek tanpa nama berubah hebat, dia segera bangkit berdiri,
kemudian serunya: "Sungguhkah perkataanmu itu ?"
oodwOkzoo Jilid 12 HEE KANG berusaha keras mengendalikan suara
tangisannya, ia menjawab dengan pedih :
"Waktu itu, aku tak berani percaya kalau hal tersebut
merupakan kenyataan, tapi selewatnya berapa malam
kemudian, aku mulai percaya, aku percaya memang alat
vitalku tidak memiliki kemampuan lagi untuk melakukan
hubungan senggama?" "Apakah sampai sekarang pun tetap demikian ?"
396 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Yaaa, hingga sekarang pun keadaanku tetap
demikian," sambil menggertak gigi menahan rasa
jengkelnya pemuda itu melanjutkan, "locianpwee, aku
bukan termasuk seseorang yang sama sekali tidak
berperasaan, akan tetapi aku tak mampu memberikan cinta
kasihku kepada orang lain, aku tak dapat menyaksikan
perempuan yang telah kawin denganku akhirnya minggat
dan lari ke dalam pelukan orang lain."
Kakek tanpa nama menghela napas panjang.
"Aaai".aku benar-benar sangat menyesal karena
mengungkit kembali luka hatimu itu tapi sungguh
mati".aku tidak bermaksud sengaja, aku tidak tahu kalau
kau mempunyai titik kelemahan semacam itu"!"
Pelan-pelan Hee Kang menundukkan kepalanya rendahrendah kemudian berkata.
"Locianpwee, kecuali kau serta Ho Cing soat yang
mengetahui tentang cacad yang kuderita ini, tak ada orang
ketiga yang tahu akan hal ini, bila kau memaksaku untuk
kawin dengan putrimu itu bukankah hal ini berarti kau
menyiksanya untuk hidup menderita ?"
Belum sempat kakek tanpa nama menjawab pertanyaan
tersebut tiba-tiba terdengar suara isak tangis yang amat
sedih berkumandang datang dari belakang pintu,
bergemanya suara tangisan yang muncul secara tiba-tiba ini
kontan saja membuat si kakek tanpa nama dan Hee Kang
menjadi tertegun. Dengan cepat mereka berdua membalikkan badan,
ternyata si nona berbaju putih itu, putri kesayangan si kakek
tanpa nama sedang menutupi wajahnya dengan kedua
belah tangan dan lari menuju ke halaman belakang sambil
menangis tersedu-sedu. 397 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan perasaan pedih kakek tanpa nama menghela
napas panjang, dia menarik kembali pandangan matanya
kemudian berkata. "Rupanya semua pembicaraan kita telah terdengar
olehnya, biarkan saja ia mati perasaan hatinya itu?"
Dengan wajah sedih Hee Kang manggut-manggut.
Kembali kakek tanpa nama berkata sambil menghela
napas panjang : "Banyak orang beranggapan bahwa cinta dan seks tak
boleh dibicarakan menjadi satu, padahal cinta itu sendiri
terwujud karena dorongan birahi, tanpa birahi maka
seseorang tak akan mampu menjaga keharmonisan hidup
bersuami-istri, karena itu seks sesungguhnya merupakan
kunci utama dari tonggak kehidupan bersuami istri."
Setelah berhenti sejenak, ia berkata lagi.
"Lantas, apa yang dapat kau persembahkan kepada Kho
Siok tin ?" "Hati !" "Kecuali hati, apakah kau tak ingin memulihkan
kembali gairah seksmu?"
"Aku ingin dan aku sangat berharap, tapi"siapa yang
bisa menolongku?" "Seandainya suatu hari kau berhasil mendapatkan Kho
Siok tin, apakah kau tidak berharap agar dia memperoleh
sesuatu dari tubuhmu ?"
"Tentu saja aku ingin !"
"Betul, kau memang seharusnya ingin, mungkin saja
cacadmu itu dapat pulih kembali seperti sedia kala, karena
398 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
didunia ini memang terdapat pelbagai macam obat mestika,
hanya persoalannya kau bernasib baik atau tidak."
"Dalam hal ini pun sudah pernah kupikirkan."
"Aku tahu kau sangat mencintai Kho Siok tin karena dia
merupakan jiwamu kedua, kejalangannya bukan muncul
karena kemauan hatinya, meski tubuhnya sudah ternoda,
namun hatinya tetap suci bersih, kisah perpisahan kalian
diluar benteng tanah di bukit Khi kong san telah kusaksikan
semua dengan jelas, kau harus mengerti, dia sengaja
mengucapkan kata-kata yang tak senonoh karena ia
memikirkan masa depan, dia tak tega menodai dirimu ?"
"Benarkah demikian?"
"Yaa, kau harus memahami perasaannya, cintanya
kepadamu masih jauh lebih dalam daripada cintamu
kepadanya, setelah pergi dari tempatku nanti bawalah serta
uang tiga ratus tahil emas itu dan pergilah tengok dirinya,
kau harus menolongnya keluar dari liang Iblis tersebut."
"Aku pasti akan ke sana."
Sesudah menghela napas panjang si kakek tanpa nama
kembali berkata. "Aaaai...kau memang seseorang yang bernasib malang,
aku dapat menyelami perasaanmu, baiklah sekarang aku
akan memberitahukan kepadamu siapakah musuh besar
ayahmu itu." "Katakanlah locianpwee!"
"Sebagian besar dari kisah kejadian tersebut telah
disampaikan si jago asap dari lima telaga kepadamu, kau
memang mempunyai seorang kakak perempuan, dia
bernama The Siau ling. 399 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Semasa masih muda dulu aku paling senang
mencampuri urusan orang lain, boleh dibilang sebagian
besar peristiwa yang terjadi dalam dunia persilatan
kuketahui semua secara jelas!
Waktu itu gara-gara lencana panji dari enam partai besar
serta kitab pusaka peninggalan dari Thian gwa kiam sian,
ayahmu telah mati dikerubuti orang.
Tapi diantara sekian orang pembunuh, yang utama
adalah Kun see mo ong serta Thian seng kiam kek meski
kejadian yang sebetulnya pada waktu itu sukar untuk
diceritakan tapi garis besarnya tidak sulit untuk diketahui.
Sebetulnya ayahmu telah menderita luka dulu di tangan
kedua orang ini sehingga akhirnya menemui ajalnya secara
mengenaskan. Dimana itu didalam dunia persilatan terdapat lima
orang jagoan termashur, kelima orang itu adalah Kok Cing
nian, Say beng oang, Luan sik cinkun, Kun see mo ong dan
Thian seng kiam kek. Dari kelima orang ini ilmu silat yang dimiliki Kun see
mo ong dan Thian seng kiam kek terhitung paling tangguh
sementara jago-jago lainnya cuma sebagai pembantunya
saja....." Kalau begitu orang yang telah membinasakan ayahku
ialah kelima orang jagoan tersebut ?" seru Hee Kang
kemudian sambil menggertak giginya kencang-kencang.
"Benar !" "Aku Hee Kang bersumpah akan menghancur-lumatkan
tubuh mereka hingga remuk berkeping-keping dan kubawa
cincangan tubuh mereka untuk menyembahyangi arwah
ayahku." 400 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Tahukah kau apakah waktu itu ayahmu berhasil
mendapatkan sesuatu benda?" tanya kakek tanpa nama
kemudian. "Aku tidak tahu."
"Sesungguhnya dia telah mendapatkannya, peta yang
diperolehnya merupakan peta rahasia yang menunjukkan
dimanakah panji kebesaran dari ke enam partai besar dan
kitab pusaka peninggalan Thian gwa kiam sian itu
disembunyikan." "Lantas peta itu diserahkan kepada siapa ?"
"Kepada ibumu Ang Pek hap!"
"Apakah tiada orang yang mengetahui akan hal ini ?"
"Tidak ada orang tahu, sebab ayahmu telah menelan
peta tersebut kedalam perutnya, setelah dia terluka, tiada
orang yang berhasil mendapatkan benda itu, kemudian
ketika ayahmu pulang dengan membawa luka parah,
sebelum ajalnya tiba dia telah memberitahukan keadaan
yang sebenarnya kepada ibumu, maka menjelang jenasah
ayahmu dikubur, ibumu telah membedah perut ayahmu
serta mengeluarkan peta tersebut.
Gara-gara kematian ayahmu, ibumu menjadi kalap dan
mulai membunuhi setiap jago yang dicurigai sebagai
pembunuh ayahmu. Waktu itu usiamu terlalu kecil,
sehingga boleh dibilang belum tahu urusan apa pun.
Berbicara yang sebenarnya, kecantikan wajah ibumu
memang tiada bandingannya didunia ini, dia telah
memanfaatkan kecantikan wajahnya itu untuk membunuh
orang, makin membunuh makin bertambah kalap, entah
sudah berapa banyak jago lihay dari dunia persilatan yang
tewas ditangannya." 401 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Lalu siapakah yang membunuh ibuku?"
"Bu sang cuncu"."
"Apakah tokoh sakti yang menggunakan kode nomor
"satu" dimasa lalu.....?" seru Hee Kang terperanjat.
"Benar, cuma perkataanku tadi belum selesai
kuutarakan, aku ingin bertanya dulu kepadamu, perbuatan
ibumu Ang Pek hap yang membunuh orang secara kalap itu
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
sebenarnya merupakan perbuatan yang betul atau salah ?"
Hee Kang tertegun untuk beberapa saat lamanya,
kemudian menjawab. "Perbuatan yang salah !"
"Tepat ! Perbuatan ibumu memang salah, bukan saja Bu
sang cuncu menjadi naik pitam waktu itu, bahkan akupun
turut naik darah, coba kalau Bu sang cuncu tidak turun
tangan duluan, kemungkinan besar ibumu sudah tewas
ditanganku. Busang cuncu memang terbukti seorang kakek yang
berhati penuh welas kasih dan bijaksana ternyata dia tidak
membunuh ibumu?" "Kalau begitu ibuku belum mati ?" seru anak muda itu
dengan perasaan terkejut.
Kakek tanpa nama manggut-manggut :
"Benar, ibumu memang belum mati, berhubung di masa
lampau ibumu telah membunuh orang dalam jumlah yang
banyak sehingga menciptakan banjir darah di dalam dunia
persilatan maka Bu sang Cuncu sengaja menyiarkan kabar
bohong dengan tujuan agar semua jago mengira ibumu
benar-benar sudah mati, padahal Bu sang Cuncu hanya
menyekapnya didalam sebuah benteng kuno.
402 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Bahkan karena kuatir ibumu melarikan diri, Bu sang
Cuncu telah menggunakan rantai yang terbuat dari baja
murni yang berusia selaksa tahun untuk merantainya
didalam benteng kuno itu, rantai tersebut panjangnya
mencapai berapa kaki hingga membuat ibumu dapat
bergerak secara bebas dan merdeka.
Disamping itu dia pun minta kepada enam partai besar
untuk mengirim dua belas orang muridnya untuk berjagajaga di sekitar benteng itu, maksudnya untuk mencegah ada
orang lain berusaha menolong dirinya.
Kedua belas jago dari enam partai ini rata-rata memiliki
ilmu silat yang amat lihay, tentu saja Bu sang Cuncu bisa
berbuat demikian karena persoalannya menyangkut panji
kebesaran dari enam partai besar serta kitab pusaka itu,
apabila ibumu mempunyai kesempatan untuk mendapatkan
kitab dan panji kebesaran itu, keadaannya tentu menjadi
amat gawat. Jadi boleh dibilang maksud hati Bu sang Cuncu adalah
mulia sekali, dia berharap selama ibumu disekap dalam
benteng kuno itu, dia dapat menyesali semua perbuatan
yang telah dilakukannya selama ini juga mencegah agar
kitab pusaka dan panji kebesaran enam partai besar tidak
muncul kembali didalam dunia persilatan, sebab kalau
tidak, dunia persilatan pasti akan dicekam kembali oleh
hawa pembunuhan yang sangat mengerikan gara-gara panji
kebesaran serta kitab pusaka itu.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak senonoh, kedua
belas jago dari enam partai besar yang ditugaskan menjaga
ibumu pun mengalami pengebirian oleh Bu sang Cuncu, hal
ini memang sengaja dilakukan agar mereka tidak tergoda
oleh napsu birahi." 403 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Tapi mengapa harus begitu?" tanya Hee Kang dengan
perasaan amat terkejut. "Sebab ibumu terlalu cantik."
"Oooo?" seperti baru mengerti pemuda ini mengiakan
sambil manggut-manggut. Terdengar kakek tanpa nama berkata lagi :
"Ibumu memang terkenal memiliki senyuman manis
yang dapat membetot sukma, barang siapa bertarung
melawannya dan diberi sekulum senyuman manis oleh
ibumu seringkali lawannya malah rela mati di tangan
ibumu. Untuk mencegah agar kedua belas orang ini tidak
tergoda oleh kecantikan ibumu sehingga diam-diam
membebaskannya maka Bu sang Cuncu sengaja memotong
alat kelamin mereka, dengan pengebirian ini maka semua
ancaman bahayapun dapat dihindari.
Nah, bila ditinjau dari segi ini dapat dibayangkan
sampai dimanakah taraf kecantikan wajah ibumu itu."
"Tapi mengapa Bu sang Cuncu harus mengurung
ibuku?" seru Hee kang kemudian.
"Seperti apa yang telah kukatakan tadi, ia takut
kemunculan ibumu didalam dunia persilatan hanya akan
menimbulkan badai pembunuhan yang mengerikan hati,
apa lagi di tangan ibumu masih terdapat peta rahasia dari
Thian gwa kiam sian."
"Aku bersumpah akan menolong ibuku dari kurungan,"
kata Hee Kang kemudian dengan semangat tinggi.
"Tapi sayang dengan kemampuan ilmu silatmu sekarang
tak nanti kau sanggup menandingi kedua belas orang jago
dari enam partai besar itu, dalam belasan tahun terakhir ini
404 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
memang tak sedikit kawanan jago yang berusaha untuk
masuk ke situ dan menolong ibumu tapi semuanya berhasil
dibinasakan oleh kedua belas orang jago dari enam partai
besar itu dan lagi sekalipun kau dapat bertemu dengan
ibumu tanpa anak kunci khusus dari Bu sang cuncu tak
mungkin kaubisa membebaskan rantai yang membelenggu
ibumu." "Locianpwee, dimanakah Bu sang Cuncu sekarang?"
"Siapa yang tahu akan hal ini?"
"Lalu ibuku telah disekap dimana?"
"Dibukit sebelah kiri gunung Tay ang san." Dia
menengok sekejap kearah Hee Kang kemudian
melanjutkan, "waktu itu berhubung usiamu masih kelewat
kecil maka kau turut serta dengan pembantu rumah
tanggamu Yu Lim. Untung saja dia tidak mengajakmu ke
Kay hong, kalau tidak mungkin kau akan mengalami nasib
yang sama tragisnya."
Hee Kang menghela napas sedih.
"Locianpwee, terima kasih banyak atas kesediaanmu
menceritakan semuanya ini kepadaku, pada suatu hari aku
pasti akan mencari Kun see mo ong serta Thian seng kiam
kek serta menghancur-leburkan tubuh mereka menjadi
berkeping-keping disamping itu aku pun akan segera
berangkat untuk menolong ibuku !"
"Apakah kau tidak pergi menengok Kho Siok tin ?"
tanya kakek tanpa nama kemudian sambil tertawa.
"Mungkin aku tidak sepantasnya pergi ke sana."
"Kau harus ke sana, sekarang akan kuberikan uang tiga
ratus tahil emas kepadamu, kau pun tidak usah kembali lagi
ke rumah penginapan untuk mengambil kedua ratus lima
405 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
puluh tahil emas hasil curianmu itu, bila pekerjaanmu telah
selesai nanti, kembalikanlah uang-uang emas itu kepada
pemiliknya." Maka si kakek tanpa nama pun segera memerintahkan
orang untuk mengambil uang sebesar tiga ratus tahil emas
yang dibungkus menjadi sebuah bungkusan besar dan
diserahkan kepada anak muda itu.
Dengan perasaan berat hati, Hee Kang pun berpamitan
dan berangkat meninggalkan perkampungan keluarga Seng.
Ketika dia keluar dari pintu rumah, di depan pintu telah
berdiri menanti seorang nona berbaju putih, dia adalah
Seng Ciu Lian ! Paras muka si nona yang cantik kini diliputi perasaan
sedih dan murung yang mendalam, ditatapnya wajah Hee
Kang sekejap, lalu pelan-pelan menundukkan kepalanya.
Ketika Hee Kang melalui samping tubuhnya, tiba-tiba
nona itu mengangkat kepalanya, sepasang mata mereka
segera beradu. Hee Kang jelas melihat bahwa sepasang
mata nona itu berkaca-kaca penuh dengan air mata.
"Hee siangkong.." ia berbisik lirih.
Hee Kang nampak agak tertegun, kemudian tanyanya :
"Dari mana kau bisa tahu kalau aku bernama Hee Kang
?" "Ayahku yang memberitahukan hal ini kepadaku."
kemudian setelah tertawa rawan, tanyanya lagi, "apakah
kau hendak pergi?" "Yaaa, aku akan pergi dari sini."
"Moga-moga kau pun bersedia datang kemari untuk
menjengukku !" ucap gadis itu kemudian sambil menghela
napas sedih. 406 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan perasaan terkesiap Hee Kang memandang
sekejap ke arahnya kemudian tertawa getir.
"Mungkin saja akan kulakukan hal itu, aku pasti akan
datang lagi untuk menjenguk ayahmu ! "Mungkin saja aku
akan teringat selalu dengan seorang sahabat seperti kau."
Selesai berkata dia segera beranjak pergi dari sini.
"Hee siangkong!" mendadak Seng Cu lian berseru lagi.
Dengan cepat Hee Kang membalikkan badannya lalu
bertanya: "Kau masih ada urusan apa lagi non ?"
Dia membuka mulutnya dan tergagap seakan-akan
terdapat persoalan yang hendak disampaikan namun tak
mampu mengutarakannya lewat kata-kata, sikapnya yang
menderita dan mengecutkan hati ini kontan saja membuat
hati Hee Kang berdebar keras.
Sesudah tergagap beberapa saat lamanya nona itu baru
berkata sambil tertawa getir, "Sebetulnya aku ingin
mengucapkan sesuatu kepadamu tapisulit rasanya untuk
diutarakan dengan kata-kata, Hee siang kong moga-moga
saja kau dapat menjaga dirimu baik-baik !"
Begitu selesai berkata dia segera membalikkan badan
dan berjalan masuk kembali ke dalam perkampungan.
Hee Kang tertawa getir, setelah meraba ketiga ratus tahil
emas yang berada dalam bungkusan diatas bahunya, dia
segera beranjak pergi dari situ langsung menuju ke rumah
pelacuran Tin cu loo. Rasa percaya padadirinya telah pulih kembali, disaat
tersebut dia akan menyerahkan uang sebesar tiga ratus tahil
emas itu kepada sang germo serta menebus kembali tubuh
Kho Siok tin. 407 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ketika tiba kembali ditempat pelacuran Tin cu loo,
suasana yang ramai dan hiruk pikuk masih bergema seperti
sedia kala, suara cawan yang beradu, suara tertawa
cekikikan penuh rasa cabul, suara nyanyian dan petikan
harpa".bergema bercampur baur.
Ketika Hee Kang melangkah masuk ke dalam ruang
tengah, sang germo segara menyambut kedatangannya dan
bertanya sambil tertawa :
"Sauya, kau hendak mencari nona yang mana ?"
"Aku hendak mencari Pek ling !"
"Pek ling ?" "Yaa benar, Pek ling !"
Sang germo yang sudah setengah tua itu segera
melemparkan sekulum senyuman yg amat misterius,
katanya kemudian : "Ooo... rupanya sauya adalah langganan tetap dari Pek
ling, sayang sekali dia telah pergi !"
Mendengar perkataan tersebut, Hee Kang segera
merasakan pandangan matanya menjadi gelap, kepalanya
terasa berat dan pusing tujuh keliling, serunya kemudian
dengan tergagap : "Dia telah pergi " Pergi kemana ?"
"Sudah dikawini orang !"
Jawaban tersebut bagaikan pukulan martil besar yang
menghantam dada Hee Kang, seketika itu juga dia merasa
kehilangan keseimbangan badannya, pandangan matanya
menjadi berkunang-kunang dan tubuhnya mundur dengan
sempoyongan. 408 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Uang emas sebesar tiga ratus tahil yang terbungkus
dalam buntalan di pundaknya tahu-tahu terasa begitu berat
sehingga tak tahan lagi jatuh terguling diatas tanah...
Germo tua itu menjadi tertegun, dia segera menegur :
"Sauya, kenapa kau ?"
Seluruh pengharapan Hee Kang telah merosot hingga
titik terendah, musnah dan lenyap dengan begitu saja..
Ooooh Thian, disaat ia berhasil mengumpulkan uang
sebesar tiga ratus tahil emas dan dihantar kemari, ternyata
Kho Siok tin telah ditebus orang lain dan dikawini.
Tahukah Kho Siok tin, demi dirinya, Hee Kang tak
segan-segan mencuri dan merampok " Tapi..dalam lima
hari yang amat singkat ini, dia telah kawin dengan orang
lain... Peristiwa ini benar-benar merupakan suatu kejadian
yang amat tragis. "Sejak kapan dia dikawini orang ?" tanyanya kemudian
setelah bergumam. "Sejak pagi tadi !"
Hee Kang berdiri disitu dengan wajah tertegun,
sementara dalam benaknya terlintas kembali ucapan dari
Kho Siok tin berapa hari berselang.
"Bila kau mempunyai tiga ratus tahil emas dan datang
mencariku didalam lima hari mendatang aku akan menjadi
milikmu untuk selamanya.." Tapi dia telah mengecewakan
perempuan tersebut. Akan tetapi, Hee Kang pun tak bisa disalahkan, dia
sendiripun telah mengerahkan segenap kekuatan yang
dimilikinya untuk berusaha.
409 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan termangu si germo setengah tua itu mengawasi
perubahan wajah Hee Kang, sesaat kemudian ia baru
menegur. "Sauya, kaupun tak usah bersedih hati, walaupun dia
sudah dikawini orang toh ditempat kami masih tersedia
banyak orang nona yang jauh lebih cantik dari padanya,
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
apakah kau akan mencari seorang penggantinya?"
"Coba carikan Pek tho buatku," kata Hee Kang
kemudian sambil tertawa getir.
Seperti juga semula, si germo tua itu segera berseru
keras. "Pek tho, ada tamu untukmu !"
"Baik, ibu.." Tirai pintu disingkap orang, Pek tho sambil memeluk
harpanya munculkan diri, tapi sewaktu bertemu dengan
Hee Kang, dia nampak tertegun.
Dalam pada itu, si germo tua itu sudah mengundurkan
diri keruang belakang. Pek tho mengawasi wajah Hee Kang sesaat lamanya,
lalu menegur: "Kongcu, bukankah tempo hari kau pernah
datang kemari?" "Yaa, benar, aku pernah kemari."
"Aku tahu, kau adalah sahabat baik Pek ling bukan ?"
"Ehmmm, aku dengar dia sudah kawin?"
"Benar, dia sudah kawin, kalau dibilang kawin lebih
pantas dikatakan sudah terjual, ibuku telah menjualnya
kepada seorang saudagar untuk dijadikan bini mudanya."
"Dia kan tahu kalau aku pasti datang kemari ! mengapa
dia tidak menungguku?" gumam Hee Kang segera.
410 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Adik Pek ling telah meninggalkan beberapa pesan
kepadaku, dia minta aku menyampaikan pesan tersebut
kepadamu." "Apa pesannya?"
"Mari kita masuk dulu kedalam sebelum berbicara lagi."
Sambil menenteng bungkusan berisi uang emas sebesar
tiga ratus tahil dia mengikuti Pek tho masuk kedalam
kamarnya. Begitu berada didalam ruangan dengan perasaan tak
sabar Hee Kang segera bertanya, "Apa saja yang dia
pesankan kepadamu?" Pek tho segera tertawa. "Hee kongcu, aku cukup mengetahui tentang
hubunganmu dengan adik Pek ling, bukankah dahulu kalian
adalah sepasang kekasih?"
"Betul, kami berdua saling cinta mencintai."
"Setelah lenyap secara tiba-tiba pada lima hari
berselang, baru dua hari berselang Pek ling muncul kembali
disini, dia telah membeberkan semua kejadian yang
dialaminya kepadaku, tahukah kau betapa besarnya rasa
cinta Pek ling kepadamu?"
"Mungkin saja aku dapat merasakannya."
"Setelah lenyap dari sini secara misterius tempo hari,
sebetulnya ia bisa saja tak kembali kesini lagi, dia bilang,
dia bisa saja mengikutimu kemana kau pergi, tapi dia
beranggapan telah melakukan kesalahan kepadamu, dia tak
menodaimu, oleh sebab itu ia sengaja mengucapkan katakata yang tak senonoh untuk membangkitkan amarahmu,
tujuannya tak lain agar kau membencinya, melupakan dia
untuk selamanya.." 411 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Sungguhkah itu..?" dengan perasaan amat terkesiap
pemuda itu berseru. "Tentu saja sungguh, dia amat mencintaimu, aku cukup
mengerti perasaannya, setelah kembali dua hari berselang,
sepanjang malam dia menangis terus, bahkan ada kalanya
menyanyikan lagu putus cinta itu berulang-ulang !"
"Aku tidak mengetahui kalau dia bertujuan begitu !"
Hee Kang merasa amat menyesal.
"Sejak kembali kesini, setiap hari dia mengharapkan
kedatanganmu, dia berkata, sebelum dia dijual kepada
saudagar tersebut, kau pasti akan datang lagi untuk
menjenguknya, tapi...kau telah memberi kekecewaan
kepadanya." "Tapi..dalam waktu singkat aku toh tak mungkin
mengumpulkan uang sebesar tiga ratus tahil emas "!"
"Paling tidak, kau toh sepantasnya datang kemari dan
menjenguknya! Kau tak akan memahami perasaannya,
kecuali menantikan kedatanganmu, dia hanya kerjanya
menangis. Akhirnya saudagar itu membelinya dengan harga
tigaratus tahil emas, baru pagi tadi ia pergi dari sini,
padahal seharusnya ia sudah terjual sejak empat hari
berselang, tapi demi kau dia telah menunggu selama empat
hari." Titik air mata tanpa terasa jatuh berlinang membasahi
wajah Hee Kang, bisiknya kemudian:
"Yaa, sekali lagi aku telah memberi kekecewaan
kepadanya !" Dari sakunya Pek tho mengeluarkan sepucuk surat dan
diserahkan kepada Hee Kang kemudian berkata:
412 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Hee kongcu, surat ini diserahkan kepadaku sebelum
adik Pek ling pergi meninggalkan tempat ini."
Hee Kang menyambut surat itu dengan tangan gemetar
keras, terbaca olehnya pada sampul itu tertera berapa kata
yang berbunyi : "Ditujukan kepada Hee Kang pribadi.
Dari : Tin" Dengan cepat Hee Kang merobek sampulnya dan
membaca isi suratnya: "Engkoh Kang:
Dikala aku pergi meninggalkan tempat ini berulang kali
kusebut namamu yang hangat dengan penuh kemesraan,
tapi di saat kau tiba disini, aku telah menjadi istri orang
lain. Engkoh Kang, selama lima hari ini, setiap hari aku
menantikan kedatanganmu, berharap kau datang lagi
kemari dan menengokku untuk terakhir kalinya, biar hanya
sekejap saja, akupun merasa amat puas tapi kau telah
memberi kekecewaan kepadaku.
Disaat aku pergi, dengan air mata bercucuran kupanggil
namamu, engkoh Kang, tahukah kau betapa besarnya rasa
cintaku kepadamu" Mengapa kau tidak kemari" Walaupun
aku berharap dapat bersua untuk terakhir kalinya.
Sudah berulang kali kita menaruh pengharapan dan
permohonan, tapi tak seorang pun diantara kita berdua
yang memperolehnya, bahkan pengharapan yang terakhir
pun kini menjadi lenyap tak berbekas.
Engkoh Kang, apakah kau benar-benar menganggap
diriku sebagai seorang pelacur yang menjadi barang
permainan kaum lelaki" Sekalipun begitu, kau harus
teringat dengan lagu putus cinta itu."
413 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Air mata membuat pandangan matanya menjadi kabur,
setetes demi setetes jatuh berlinang membasahi kertas surat
ditangannya, cepat-cepat pemuda itu mengalihkan
pandangan matanya, dia tak mempunyai keberanian lagi
untuk membaca surat itu sehingga selesai.
Dengan cepat surat itu dilipat dan dimasukkan kedalam
sakunya, kemudian setelah memandang sekejap kearah Pek
tho, dia tertawa getir. "Hee kongcu, apa saja yang dia tulis dalam suratnya
itu?" Pek tho segera bertanya.
"Kebencian !" jawab Hee Kang sambil menyeka air
matanya. "Apakah dia membencimu karena kau tidak datang
menjenguknya?" "Benar," ia tertawa pedih, "hubungan diantara kami
berdua memang ibaratnya impian, sekarang impian telah
berakhir dan kami pun harus mendusin kembali untuk
menghadapi kenyataan seperti apa yang dia katakan,
beberapa kali kami mengharap dan memohon, tapi siapa
pun diantara kami berdua tak pernah peroleh apa yang
diharapkan, yang tersisa hanya suatu kenangan yang sangat
hambar." "Apakah kau tidak akan pergi menengoknya?"
"Menengok istri orang lain?"
"Yaa, menengok istri orang lain, Kho siok tin ?"
"Tidak, aku tidak pantas menjenguknya," kemudian
setelah berhenti sejenak, kembali dia bertanya.
"Bagaimanakah tabiat serta perangai dari saudagar yang
membeli Kho Siok tin itu?"
414 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Konon dia adalah seorang kakek yang telah berusia
enam puluh tahunan, sedang bagaimanakah watak serta
perangainya, hal ini tidak begitu kuketahui."
Mendengar hal tersebut, Hee Kang merasakan hatinya
amat sakit bagaikan diiris-iris dengan pisau tajam, ternyata
Kho Siok tin telah kawin dengan seorang kakek yang
berusia dua kali lipat daripada usianya, bagaimana mungkin
hatinya tak pedih " Setelah tertawa getir, dia pun berkata lagi, "Mengapa dia
bersedia dikawini oleh seorang kakek bangkotan?"
"Apakah dia harus berdiam untuk selamanya didalam
sarang pelacuran begini?"
Yaa, dia memang pantas memperoleh kebebasan,"
gumam Hee Kang kemudian, Moga-moga saja dia akan
memperoleh kebahagiaan."
"Kau benar-benar tak akan pergi menengoknya?"
"Tidak, aku tidak seharusnya melemparkan sebutir batu
lagi didalam perasaan hatinya yang kini mulai tenang."
"Yaa, ucapanmu itu memang benar !"
Hee Kang segera tertawa, ujarnya kemudian:
"Terima kasih banyak
sekarang aku harus pergi!"
nona atas keteranganmu, "Apakah tidak duduk sebentar lagi?"
"Terima kasih!"
"Kalau begitu, bila ada waktu senggang silahkan
mampir disini.." "Yaa, bila ada kesempatan, aku pasti akan kemari."
415 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Bagaikan seorang yang kehilangan nyawa, Hee Kang
berjalan keluar dari rumah pelacuran Tin cu lo dan
menelusuri kegelapan malam yang mulai mencekam.
Ia tak tahu kemana akan pergi, pemuda itu berpendapat,
ia harus memikirkan kembali persoalan ini secara baik-baik,
dia ingin membayangkan kembali apa yang telah
diperolehnya dari Kho Siok tin" Dan dia telah kehilangan
apa" Dikejauhan sana terdengar suara anjing menggonggong,
membuat suasana hening mencekam kegelapan malam itu
terasa jauh lebih sepi dan mengenaskan.
Angin dingin menghembus kencang serta menusuk
tulang, akan tetapi ia tidak merasakannya, yang masih
tersisa didalan lubuk hatinya hanya hal yakni "kebencian".
Ia membenci segala sesuatunya, membenci langit
membenci bumi, membenci ketidak-adilan yang dilimpahkan Thian kepadanya, bukan saja telah merampas
segala sesuatu miliknya, bahkan termasuk kehidupannya
sekali pun. Tiba-tiba teringat dengan tiga ratus tahil emas yang
berada diatas bahunya, dia harus mengembalikan uang itu
kepada kakek tanpa nama sebelum berangkat ke bukit Tay
ang San. Apalagi bagaimana pun juga jaraknya dengan bulan tiga
tanggal tiga dimana perjanjian dilembah Sian hu kok
diselenggarakan masih ada jarak dua puluh hari...
Berpikir sampai disitu dia segera menggerakkan
tubuhnya dan langsung berangkat ke perkampungan
keluarga Seng. Fajar baru saja menyingsing, dari bukit sebelah utara
gunung Tay ang san terlihat sesosok bayangan manusia
416 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
munculkan diri, bayangan hitam itu sedang bergerak
melintas dengan kecepatan luar biasa.
Tak salah lagi orang itu adalah Hee Kang yang sedang
berangkat untuk menolong ibunya.
Setelah mengembalikan ketiga ratus tahil emas itu
kepada kakek tanpa nama, dia tidak pergi menjenguk si
gadis samudra, tapi secara tergesa-gesa berangkat kesitu.
Bukit Tay ang san penuh dengan tebing yg terjal dan
bukit yang menjulang tinggi keangkasa, sekalipun Hee
Kang telah disitu, namun bukan suatu pekerjaan yang
mudah baginya untuk menemukan benteng kuno yg
dimaksud di tengah daerah yang begini luas.
Sejauh mata memandang, hanya lapisan putih salju
menyelimuti seluruh permukaan tanah.
Lama sekali Hee Kang berdiri termangu disana, rasa
rindunya kepada ibu yang tercinta serasa menghantui
pikirannya. Sudah belasan tahun ibunya disekap dalam benteng
kuno yang terpencil itu, bagaimanakah keadaannya
sekarang" Berpikir sampai di situ, tanpa terasa timbul perasaan
pedih dan sedih dari hati kecilnya, dengan menghimpun
semangatnya ia segera meneruskan perjalanannya lagi
menuju ke atas gunung. Tiba tiba...
Disaat Hee Kang sedang menempuh perjalanannya
dengan amat cepat, tiba-tiba dari balik sebuah hutan
muncul pula sesosok bayangan manusia.
Hee Kang segera berdiri tertegun setelah bertemu muka
dengan orang itu. 417 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Di dalam waktu singkat, bayangan manusia tersebut
telah tiba dihadapan Hee Kang, ternyata dia adalah seorang
pemuda berbaju putih yang berwajah amat tampan. Dengan
sinar mata yang lembut pemuda berbaju putih itu menatap
wajah Hee Kang sekejap, kemudian sambil tersenyum
tegurnya : "Selamat bertemu saudara !" Seraya berkata, dia segera
menjura dalam-dalam. Berhadapan dengan seorang pemuda yang begitu tahu
sopan dan adat istiadat, buru-buru Hee Kang balas memberi
hormat, "Saudara tak usah sungkan-sungkan !"
Pemuda berbaju putih itu kembali tersenyum.
"Apakah kedatangan saudara ke atas bukit ini untuk
menikmati keindahan alam salju?"
"Ooooh tidak," sahut Hee Kang sambil tersenyum pula.
"siaute sama sekali tak berminat dalam hal semacam itu,
sesungguhnya aku sedang mencari seseorang."
"Mencari sebuah benteng kuno ?" tanya pemuda itu
tersenyum. Hee Kang sangat terkejut, tanpa terasa dia mundur
selangkah kebelakang, kemudian serunya.
"Darimana saudara bisa tahu ?"
"Aku hanya menduga-duga saja, apakah perkataanku itu
memang benar." "Yaa, benar, benar sekali, dugaanmu memang amat
tepat! Sesungguhnya aku memang sedang mencari sebuah
benteng kuno ! Bolehkan aku tahu siapa nama saudara ?"
"Aku bernama Giok hui yan (walet kemala terbang)
Seng Tin dan siapa anda ?" ucapan pemuda itu tertawa.
418 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Aku bernama Hee Kang !"
Sungguh tak disangka pemuda tampan yg berwajah
simpatik ini tak lain adalah satu diantara tiga walet,
sebagaimana diketahui nama besar Kang ou sam yan atau
tiga walet dari dunia persilatan memang termashur
diseantero jagad. Tapi satu diantara ketiga walet itu yakni Ciong thian yan
atau si walet penembus langit telah menemui ajalnya
ditangan Hee Kang, orang itu adalah suami Ho Cing soat,
Kam Ing tiong adanya. Dengan begitu, dari tiga walet tinggal Boan im yan
(walet pembalik awan) serta Giok hui yan (walet kemala
terbang), sebaliknya si walet pembalik awan bukan lain
adalah calon suami kakaknya The Siau ling...
Boleh dibilang ketiga walet tersebut semuanya berbakat
bagus dan berilmu silat sangat hebat, kalau bukan begitu,
orang persilatan tak akan memberi predikat kepada mereka
sebagai "Bila tiga walet teriak bersama, dunia persilatan
akan bergolak". Dalam pada itu, Giok hui yan telah berkata lagi sehabis
mendengar ucapan dari Hee Kang tadi.
"Ilmu silat yang dimiliki saudara Hee memang amat
hebat, belakangan ini nama besarmu juga tersiar luas
didalam dunia persilatan, beruntung sekali nasibku hingga
dapat berjumpa muka dengan saudara pada hari ini."
"Saudara tak usah sungkan-sungkan, bolehkah aku
bertanya, apakah kau mengetahui dimanakah letak benteng
kuno itu?" "Tentu saja tahu"!"
"Apakah saudara bersedia menjadi petunjuk jalanku ?"
419 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Tentang soal ini," setelah berkerut kening sejenak,
pemuda itu melanjutkan, "tapi kau harus memberi balas
jasa kepadaku!" Berubah paras muka Hee Kang sesudah mendengar
perkataan itu, segera pikirnya.
"Jangan-jangan orang ini menghendaki sepertiga bagian
dari peta Sam coat toh yang kumiliki?"
Berpikir demikian, diapun bertanya dengan perasaan
terkesiap. "Balas jasa apakah yang kau kehendaki?"
"Menurut pendapatmu ?" pemuda berbaju putih itu
balik bertanya. Hee Kang memandang sekejap ke arahnya, ketika
menjumpai senyuman pemuda itu sangat ramah dan sama
sekali tak mengandung maksud jahat, untuk beberapa saat
lamanya dia menjadi tertegun dan kebingungan setengah
mati, dia tak tahu apa gerangan yang dikehendaki oleh
lawannya itu. "Apakah saudara tak dapat menduganya ?" tanya Giok
hui yan kemudian sambil tertawa.
"Apakah kau menghendaki bagian peta Sam coat toh
yang berada dalam sakuku?" tanya Hee Kang dengan nada
menyelidiki dan bersikap sangat berhati-hati.
Baru saja perkataan tersebut diselesaikan, dengan sorot
mata yang tajam pemuda itu segera mengawasi gerak gerik
lawannya dengan seksama. Tiba-tiba pemuda berbaju putih itu mendongakkan
kepalanya kemudian tertawa terbahak-bahak.
"Haah..haah..hah..siapa sih yang kesudian dengan
selembar peta" Dugaanmu itu keliru besar !"
420 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sikap Hee Kang pelan-pelan berubah menjadi lembut
kembali, katanya kemudian.
"Lantas apa yang saudara kehendaki" Ayo katakan saja
secara berterus terang !"
"Tidak, aku minta kau yang menebaknya sendiri."
Secara tiba-tiba Hee Kang berpendapat bahwa lawannya
ini bukan saja berwajah tampan dan menarik, lagipula
sangat bersimpatik, karena itu katanya sambil tertawa.
"Kau ingin menempelengku?"
"Masih keliru."
"Ingin menendangku?"
"Juga salah." "Wah, ini keliru itu salah, aku jadi bingung bagaimana
harus menebaknya, mungkin kau sedang mempermainkan
aku, siapa tahu kalau kau sendiripun tidak tahu dimana
letak benteng kuno itu."
Giok hui kembali tertawa:
"Bila kau tak percaya, baiklah aku pergi saja dari sini."
Begitu selesai berkata, dia segera bersiap-siap untuk
angkat kaki dari situ. Cepat-cepat Hee Kang berseru keras:
"Ei, eei..tunggu dulu, biar aku menebaknya sekali lagi."
"Baik, tapi kau harus menebaknya sampai betul."
Mendengar perkataan itu, Hee Kang segera berpikir.
"Aku toh bukan cacing didalam perutmu, darimana aku
bisa tahu balas jasa apakah yang kau kehendaki.."
Berpikir demikian, tanpa terasa ia pun tertawa.
421 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Begitu Hee Kang tertawa, pemuda berbaju putih itu jadi
tertegun, dengan keheranan segera tanyanya:
"Apa sih yang kau tertawakan?"
Hee Kang kembali tertawa, "Andaikata aku dapat
menebak isi hatimu secara jitu, bukankah aku akan berubah
menjadi cacing dalam perutmu?"
"Buat apa aku mempunyai cacing perut seperti kau"
Dingin, kaku dan tak berperasaan, bila kau bercokol di
dalam perutku, bisa jadi ususku akan pada putus karena kau
gigit !" "Kapan sih aku bersikap dingin, kaku dan tidak
berperasaan..?" Kali ini Giok hui yang tertawa seram. "Mungkin orang
lain tidak tahu tentang dirimu, tapi aku mengetahui secara
jelas sekali, tak usah mengobrol hal-hal yang bukan-bukan
lagi, hayo cepat kau tebak."
"Begini saja, daripada membuang waktu hanya untuk
main tebak, lebih baik kau beritahukan saja secara terus
terang, sekembalinya ke Kay hong nanti, aku pasti akan
mengundangmu untuk makan besar sampai kenyang."
Pemuda tampan berbaju putih itu kembali tertawa
tergelak. "Haahh...haahh"haaah, memang itulah imbalan yang
kuharapkan !" "Oooh, jadi kau minta kepadaku untuk menjamumu
sampai kenyang..?" "Tepat sekali perkataanmu itu."
Hee Kang tak dapat menahan diri lagi, dia turut tertawa
terbahak-bahak. 422 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Haahh"haaahh..haaahh...itu
bagiku !" mah bukan masalah "Kalau begitu, sekarang juga akan kuajak kau ke sana !"
kata pemuda itu kemudian.
Tapi secara tiba-tiba dia menarik kembali senyuman
yang semula menghiasi wajahnya, lalu bertanya :
"Saudara Hee, apakah kau datang kesana lantaran ingin
menolong ibumu?" "Benar...tapi...tapi...dari mana kau bisa tahu akan soal
ini?" dengan perasaan terkesiap Hee Kang mundur
selangkah kebelakang. "Tatkala kau sedang berbincang-bincang dengan kakek
tanpa nama, aku bersembunyi diatas wuwungan rumahnya
!" "Ooh...." "Saudara Hee, biarpun aku tahu kebulatan tekadmu
untuk menjumpai ibumu, tapi seandainya kau tak berhasil
menjumpai Bu sang cuncu, hal ini pun tak ada gunanya !"
"Aku mengerti, tapi wajah ibuku masih terasa begitu
asing di dalam pikiran dan perasaanku, oleh sebab itu aku
harus pergi menjumpai ibuku lebih dulu, mungkin dia akan
memberi dorongan kekuatan bagiku untuk berjuang dalam
kehidupan !" "Seperti halnya dengan Kho siok tin ?" tanya pemuda
itu cepat. Sekali lagi Hee Kang merasa terperanjat, segera
pikirnya: "Heran, darimana dia bisa tahu tentang hubunganku
dengan Kho Siok tin?"
423 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Berpikir sampai disitu, diapun menyahut: "Benar,
seperti halnya dengan Kho Siok tin."
Giok hui yan segera tertawa.
"Tapi aku kuatir kau tak akan berhasil memasuki
benteng kuno itu, sebab kedua belas orang jago yang
menjaga daerah tersebut memiliki ilmu silat yang amat luar
biasa, dengan mengandalkan kekuatan kita berdua bukan
suatu pekerjaan yang gampang bila ingin memasuki benteng
kuno itu." "Benarkah kedua belas orang jago dari enam partai
besar itu memiliki ilmu silat yang benar-benar sangat hebat
?" "Ya, benar ! Dua belas jago dari enam partai itu
mendapat perintah dari Bu sang Cuncu untuk menjaga
keamanan wilayah sekitar sana, sebagai jago-jago yang
dipilih dari antara berapa ribu orang murid kenamaan partai
besar sudah barang tentu kehebatan ilmu silat mereka tak
bisa diragukan lagi. Selama sembilan belas tahun terakhir
ini entah sudah berapa banyak orang yang datang kesana
dan berusaha menolong ibumu, sebagian besar mereka
berniat untuk menguasai ibumu serta mengawininya, tapi
alhasil mereka semua tewas ditangan kedua belas orang
jago lihay dari enam partai besar itu."
"Kalau begitu aku tak punya harap untuk bertemu muka
dengan ibuku?" "Kalau berbicara dari ilmu silat yang kau miliki
sekarang, memang tipis harapanmu untuk berhasil
memasuki benteng kuno itu."
"Lantas bagaimana baiknya kalau menurut pendapat
saudara ?" "Yaa, tentu saja paling baik kalau tidak ke situ."
424 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang segera tertawa. "Jangan lagi baru terluka, sekalipun harus mengorbankan selembar jiwaku pun aku tetap akan
berangkat kesana untuk bertemu muka dengan ibuku. Bu
sang Cuncu memang kelewat kejam, dia telah mengurung
ibuku selama sembilan belas tahun lamanya."
"Mau tak mau dia memang terpaksa harus berbuat
demikian," ucap Giok hui yan sambil tertawa, "sebab bila
dia membiarkan ibumu muncul lagi didalam dunia
persilatan, situasi dalam dunia persilatan pasti akan
bertambah runyam, sehingga kalau dibicarakan sesungguhnya tindakan yang dilakukan oleh Bu sang Cuncu
sama sekali tidak salah."
"Tapi bagaimana pun juga aku harus bertemu muka
dengan ibuku," kata Hee Kang dengan suara dingin,
"biarpun kedua belas jago itu harus terbunuh dan aku akan
bermusuhan dengan Bu sang Cuncu tak akan kusesali
perbuatan yang akan kulakukan itu."
"Kalau memang begitu, mari kita segera berangkat."
Demikianlah, dibawah bimbingan dari Giok hui yan,
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
berangkatlah Hee Kang berdua menelusuri jalan bukit.
Setelah melewati beberapa buah bukit dan menyeberanginya sebuah lembah yg dalam, mereka
berjalan menelusuri sepanjang selat tersebut dan mendaki
lagi keatas sebuah bukit, tak selang berapa saat kemudian
diatas bukit itu ditemukan sebuah lorong yang panjang.
Dengan menelusuri lorong tersebut, mereka berdua
berjalan lagi dengan cepatnya.
Lorong dimana mereka telusuri sekarang terletak
disepanjang tanah perbukitan yang amat terjal dan berliku425
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
liku, apabila seseorang tidak berjalan dengan sangat berhatihati, niscaya tubuhnya akan terbanting di dasar jurang sana.
Dalam waktu singkat mereka berdua telah berjalan
sejauh puluhan kaki lebih menelusuri lorong yang sempit
itu, mendadak Giok hui yan menghentikan langkahnya lalu
berkata. "Benteng kuno dipenjarakan !" didepan itulah tempat ibumu Dengan cepat Hee Kang mengalihkan sorot matanya
kedepan, ternyata diujung lorong tersebut, tepatnya diatas
bukit Ban ko san berdirilah sebuah bangunan benteng kuno
yang sangat angker. Sekeliling benteng kuno itu diliputi oleh kabut putih
yang tebal, persis seperti bunga salju yang sedang
beterbangan di angkasa, membuat siapa saja yang
memandang akan menaruh curiga bahwa pandangan
matanya sedang kabur. Hee Kang segera merasakan semangatnya berkobar
kembali, serunya tertahan.
"Apakah disitu?"
"Yaa betul, didalam benteng kuno itu."
Secara lamat-lamat Hee Kang seperti menyaksikan
senyuman dari ibunya, senyuman yang sudah didambakan
sekian lama. Sudah banyak tahun bayangan wajah ibunya melintas
didalam benaknya, seraut wajah yang amat asing baginya.
Membayangkan sampai di situ, dia benar-benar merasa
amat pedih dan hancur lebur hatinya, mendadak ia
menjejakkan kakinya keatas tanah kemudian meluncur
kearah benteng kuno itu dengan kecepatan luar biasa.
426 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Didepan benteng kuno itu terbentang sebuah tanah
lapang yang sangat luas, rerumputan nan hijau tumbuh
subur disitu. Saat itu, pintu gerbang benteng kuno yang berwarna
hitam pekat itu setengah tertutup, tampak seorang hwesio
dan seorang toosu yang berusia tujuh puluh tahunan sedang
berdiri di kedua belah sisi pintu dengan sikap yang dingin
dan hambar. Ketika Hee Kang melejit kedepan dan melayang turun
didepan pintu benteng tersebut, hwesio dan tosu itu hanya
memandang sekejap kearah Hee Kang, kemudian
mengalihkan kembali sorot matanya ke dalam benteng.
Dengan suatu gerakan cepat Hee Kang menjumpai
kehadapan hwesio itu, lalu setelah menjura sapanya:
"Permisi taysu !"
Dalam pada itu Giok hui yan telah melayang turun pula
dibelakang tubuh Hee Kang.
Hwesio itu memandang kearah Hee Kang sekejap,
kemudian tanyanya. "Ada urusan apa siau sicu datang berkunjung ke benteng
kuno ini ?" "Bukankah didalam benteng kuno ini tersekap seorang
wanita..?" "Benar." "Apakah perempuan itu bernama Ang Pek hap?"
"Benar !" Sambil menggertak giginya kencang-kencang, Hee Kang
segera berseru dengan suara keras.
427 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Toa suhu, aku adalah putra Ang Pek hap, aku
bermaksud bertemu muka dengan ibuku."
Dengan sorot mata yang tajam hwesio itu mengawasi
wajah Hee Kang sekejap, lalu sahutnya sambil tertawa
hambar: "Rupanya kau adalah putra dari Ang li sicu, tapi sayang
lohap sekalian mendapat perintah dari Bu sang cuncu untuk
mencegah siapa saja untuk memasuki benteng kuno ini !"
"Locianpwee, kumohon kepadamu.." rengek Hee Kang.
"Didalam hal ini, pinceng benar-benar tidak
berkemampuan untuk mengabulkan permohonan itu, harap
sicu sudi memaafkan."
Tiba-tiba paras muka Hee Kang berubah sangat hebat,
ujar kemudian : "Kalau begitu kau tidak akan melepaskan aku untuk
masuk ke dalam?" "Pinceng benar-benar tak berani mengambil keputusan
!" "Kalau begitu nampaknya aku harus menerjang dengan
menggunakan kekerasan !" ucap Hee Kang selanjutnya
dengan wajah berubah menjadi amat menyeramkan.
Hweesio itu segera tertawa dingin. "Kau tak bakal
mampu untuk menerjang lewat dari sini."
"Hmmm, jangankan baru kalian, biar Bu sang cuncu
hadir disini pun, aku akan tetap mencoba kepandaian
silatnya," teriak Hee Kang sambil tertawa tergelak.
Begitu ucapan tersebut diucapkan keluar, air muka si
hwesio dan si pendeta yang berdiri dikedua belah sisi pintu
gerbang benteng kuno itu segera berubah hebat.
428 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dalam pada itu dari balik pintu benteng telah
bermunculan pula sepuluh orang pendeta dan tosu.
Dalam waktu singkat suasana di sekeliling tempat itu
dicekam oleh ketegangan yang luar biasa.
Hee Kang pun tidak berani bersikap gegabah lagi, begitu
selesai berkata, tenaga dalamnya segera dihimpun ke dalam
sepasang telapak tangannya dan bersiap sedia melancarkan
serangan. "Omintohud.." seru hwesio itu kemudian sambil memuji
keagungan sang Budha. "sicu kelewat sombong dan
takabur, bila kau beranggapan memang punya kepandaian
yang tangguh, silahkan saja mencoba untuk menembusi
pertahanan kami." "Bagus sekali, sekarang juga aku akan menyerbu..." seru
Hee Kang dingin. Begitu perkataan terakhir diucapkan keluar, tubuhnya
segera meluncur ke arah pintu benteng kuno itu dengan
kecepatan luar biasa.. Terjangan dari Hee Kang kali ini dilakukan dengan
kecepatan yang tak terhingga, tapi disaat dia bergerak itulah
hwesio itu mengebaskan pula ujung bajunya ke depan,
segulung tenaga pukulan yang sangat dahsyat langsung
menggulung ke tubuh anak muda tersebut.
Didalam serangan kebutannya ini, rupanya hwesio
tersebut telah menggunakan ilmu tenaga dalam yang paling
hebat dikalangan Budha, yaitu ilmu Boan yok tay lek sin
kang. Tampak angin puyuh yang menderu-deru
menggulung datang dengan hebatnya...
Baru saja Hee Kang meluncur ke depan, tenaga pukulan
yang maha dahsyat itu telah menyapu tiba, ia segera
429 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
merasakan betapa dahsyatnya tenaga serangan yang
menghimpit tubuhnya. Dengan perasaan amat terkejut cepat-cepat Hee Kang
mengayunkan tangan kanannya untuk melancarkan sebuah
bacokan kilat kedepan.. Berada didalam keadaan seperti ini, Hee Kang sudah
bertekad untuk beradu jiwa, tak heran kalau didalam
serangannya kali ini, dia telah mengerahkan segenap tenaga
dalam yang dimilikinya. Blaamm ! Suatu ledakan dahsyat yang amat memekikkan telinga
segera berkumandang memecahkan keheningan.
Hee Kang merasakan dadanya seperti dihantam dengan
martil yang sangat berat, seketika itu juga tubuhnya
terdorong mundur sejauh belasan langkah lebih sebelum
akhirnya dapat berdiri tegak.
Giok hui yan sangat terkejut menyaksikan perkembangan itu, disaat serangan angin puyuh telah lewat,
dia saksikan sihwesio yang gemuk besar itu berhasil
digetarkan juga oleh tenaga pukulan Hee Kang hingga
mencelat kebelakang, roboh terjengkang ke atas tanah dan
memuntahkan darah segar. Dengan cepat peristiwa itu mengejutkan kawanan jago
lainnya, suasana menjadi sangat heboh.
Sebagaimana diketahui, hwesio itu merupakan salah
satu jago lihay dari Siau lim pay, tenaga dalam yang
dimiliki pun sudah mencapai delapan puluh tahun hasil
latihan, tapi kenyataannya dia telah terhajar oleh serangan
Hee Kang sehingga muntah darah dan roboh terjengkang
keatas tanah, bagaimana mungkin semua orang tidak
menjadi terkejut dibuatnya"
430 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tentu saja semua orang tidak tahu kalau Hee Kang telah
menelan pil Liat hwe coat goan pemberian Kui tiong kui
sehingga tenaga dalamnya telah mencapai seratus tahun
hasil latihan, padahal hwesio itu baru memiliki tenaga
dalam sebesar delapan puluh tahun hasil latihan, itu berarti
diantara mereka sudah selisih dua puluh tahun hasil latihan.
Disamping itu, kesalahan pun terletak pada sikap si
hwesio yang terlalu enteng memandang lawannya, kalau
tidak, dia tidak akan menghadapi serangan lawan dengan
kekerasan sehingga berakibat dia menderita luka parah dan
menelan kerugian yang sangat besar.
-odwkzo- Jilid 13 DENGAN TERJADINYA PERISTIWA INI suasana
menjadi sangat gempar, para jagopun dicekam oleh
perasaan terkejut. Sebelas jago lihay dari enam partai yang masih tersisa
sama-sama berubah wajahnya, tanpa terasa mereka semua
menjadi bergidik dan menghembuskan napas dingin.
Hee Kang menghembuskan napas panjang berulang kali
kemudian sambil tertawa dingin dia berjalan ke pintu
gerbang dengan langkah lebar sementara Giok hui yan
mengikuti di belakangnya dan bersiap sedia menghadapi
segala kemungkinan yang tak diinginkan.
Pada saat itulah dari rombongan para jago tampil
seorang hwesio yang kurus kecil, begitu munculkan diri
diapun menegur. 431 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Ternyata tenaga dalam yang sicu miliki benar-benar
sangat hebat dan mengejutkan hati, dalam sekali gebrakan
saja kau berhasil merobohkan sam suhengku, untuk itu aku
ingin sekali mencoba pula kehebatan ilmu silatmu itu !"
Selesai berkata dengan cepat dia menghadang jalan pergi
si anak muda tersebut. Mencorong sinar tajam dari balik mata Hee Kang
setelah menyaksikan kejadian itu, segera bentaknya: "Kau
pingin mampus?" "Mati hidup manusia berada ditangan takdir, sicu?"
Hee Kang tak dapat menahan diri lagi, sambil
membentak keras dia segera melepaskan sebuah pukulan
menghantam tubuh si hwesio ceking yang bergelar Coat tim
itu. Baru saja Hee Kang melancarkan serangannya tubuh
Coat tim hwesio telah bergerak cepat menghindarkan diri
dari serangan Hee Kang tersebut, kemudian begitu lolos
dari ancaman dia berbalik melancarkan serangan balasan.
Sejak menghindar sampai melancarkan serangan
balasan, kedua gerakan tersebut boleh dibilang dilakukan
hampir bersamaan waktunya, Hee Kang sama sekali tidak
menyangka kalau pihak lawan memiliki gerakan tubuh
sedemikian cepatnya, menanti dia menyadari akan hal itu
senjata Hong pian ciam dari Coat tim hwesio telah
menyapu tiba. Kobaran hawa napsu membunuh segera menyelimuti
seluruh wajah Hee Kang, dengan cekatan dia melejit ke
tengah udara, serangan dari hwesio itu serta merta
meluncur lewat persis dari bawah kakinya.
"Sambutlah sebuah pukulan ini...!" bentak Hee Kang
kemudian dengan keras. 432 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ditengah bentakan mana dia gunakan jurus "setan iblis
menangkap korban" untuk menghajar batok kepala lawan.
Serangan balasan mana dilancarkan dengan kecepatan
yang sama sekali tak terduga, waktu itu Coat tim hwesio
baru saja kehilangan sasaran karena serangannya mengenai
sasaran yang kosong, apalagi dia telah menggunakan tenaga
kelewat besar sehingga keseimbangan tubuhnya goyah,
badannya segera terperosok kedepan.
Dan saat itu juga serangan dahsyat dari Hee Kang telah
menyapu tiba dengan hebatnya"
Jerit kesakitan segera berkumandang memecahkan
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
keheningan.. Paras muka para jago lainnya serentak berubah hebat,
jeritan ngeri itu bukan saja menggetarkan perasaan para
jago dari enam partai besar itu juga menambah suasana
seram dan mengerikan hati bagi keadaan di sekeliling
benteng kuno itu. Bersamaan dengan bergemanya jeritan tadi tubuh Coat
tim hwesio segera roboh terjengkang ke atas tanah dalam
keadaan tak bernyawa lagi, ternyata batok kepalanya telah
hancur berantakan termakan oleh cengkeraman maut si
anak muda itu. Sementara itu Hee Kang telah berdiri dengan wajah
penuh hawa napsu membunuh dengan sorot mata yang
tajam dan buas dia memandang sekejap ke sepuluh orang
jago lainnya kemudian membentak dengan suara keras.
"Bila kalian tidak segera menyingkir akan kubunuh
kalian semua satu persatu."
Nada suaranya amat menyeramkan dan menggidikkan
hati bahkan begitu selesai berkata selangkah demi selangkah
dia berjalan menuju ke pintu gerbang benteng.
433 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Seorang tosu berambut putih tampil ke depan dengan
pedang terhunus, ucapnya kemudian :
"Ditinjau dari kemampuan anda didalam membunuh
Coat tim hwesio tadi, terbukti sudah kalau ilmu silatmu
memang sangat mengagumkan, namun seranganmu
kelewat tajam dan buas, padahal kami hanya melaksanakan
perintah dari Bu sang Cuncu untuk melarang siapapun
memasuki benteng kuno ini, jadi sesungguhnya persoalan
yang sebetulnya tiada sangkut pautnya dengan kami.
Kenyataannya sekarang, kau pun telah membunuh seorang
murid Budha, kejadian ini betul-betul amat menyakitkan
hati kami kini It tim cu yang tak becus ingin juga menjajal
kehebatan ilmu silatmu itu."
"Bagus sekali !" seru Hee Kang sambil tertawa dingin.
Belum selesai ia berseru, It tim cu telah menggerakkan
pedangnya dengan jurus jian li song kek (seribu li
menghantar ilmu), serangan tersebut langsung ditujukan
kewajah lawan. Perlu diketahui It tim cu adalah seorang murid pilihan
dari Bu tong pay, ketika ia saksikan kedua orang hwesio
dari Siauw lim pay menemui ajalnya di tangan Hee Kang
dalam suatu pertarungan adu kekerasan maka diapun
mencoba untuk merobah taktik pertarungan dengan
mengeluarkan ilmu pedang Jit cap ji si toan thian kiam dari
Bu tong pay. Sebagai partai yang termashur di dalam dunia persilatan
karena ilmu pedangnya bukan saja ilmu pedang tersebut
memiliki jurus-jurus serangan yang hebat lagi pula di balik
kelembutan terkandung kekerasan, di balik kekerasan
mengandung pula kelembutan.
Begitu turun tangan It tim cu telah mengeluarkan ilmu
pedang paling hebat dari Bu tong pay bisa diduga betapa
434 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
tingginya penilaian mereka atas kemampuan dari Hee Kang
itu. Serangan pedang meluncur datang menyusul, nyata
sekali suatu perbedaan yang menyolok bila dibandingkan
dengan pertarungan adu kekerasan yanh telah terjadi
melawan kedua hwesio dari Siauw lim pay tadi.
Untuk sesaat lamanya Hee Kang menjadi kelabakan
dalam menghadapi serangkaian serangan berantai It tim cu
yang meluncur datang bagaikan gulungan ombak di tengah
samudra itu, berulang kali ia terdesak mundur kebelakang,
posisinya menjadi sangat berbahaya.
Giok hui yan yang mengikuti jalannya pertarungan itu
dari tepi arena diam-diam harus membesut keringat dingin
saking cemasnya. Dalam waktu singkat, It tim cu telah melancarkan lima
puluh buah serangan dahsyat.
Giok hui yan yang menyaksikan kejadian tersebut, tibatiba saja membentak keras : "Tahan"!"
Ditengah bentakan mana, sekilas cahaya tajam
meluncur lewat dari tangan Giok hui yan, ternyata
pedangnya telah digunakan untuk melancarkan sebuah
bacokan. Trangg..! Benturan nyaring berkumandang memecahkan keheningan. It tim cu segera merasakan tubuhnya bergetar
keras, tangan kanannya terasa linu dan kaku, hampir saja
pedangnya mencelat dari genggamannya.
Sambil menggetarkan pedangnya Giok hui yan segera
berpaling kearah Hee Kang dan katanya sambil tertawa :
435 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Saudara Hee, serahkan saja babak pertarungan ini
kepadaku." It tim cu segera tertawa dingin :
"Heeee"heeeh"heeeh"heeeh"kalau
toh anda mempunyai kegembiraan untuk berbuat demikian, hal ini
lebih bagus lagi." Giok hui yan tidak banyak berbicara lagi, dia segera
menggetarkan pedangnya sambil membentak keras,
pedangnya segera bergerak cepat menyerang tubuh tosu itu.
Didalam sekilas pandangan saja, It tim cu sudah melihat
kalau serangan pedang lawannya ini selain diluncurkan
dengan kecepatan luar biasa, lagi pula dibalik serangan
tersebut agaknya terkandung pula beberapa perubahan yang
luar biasa. Sebagai seorang murid pilihan dari Bu tong pay,
sesungguhnya It tim cu memiliki pengetahuan yang amat
luas di dalam gerakan pedang pelbagai aliran, namun
serangan pedang dari pemuda itu cukup membuatnya
kebingungan dan tak tahu dari aliran manakah serangan
tersebut. Tak sempat berpikir panjang lagi, It tim cu segera
mengeluarkan jurus Pit ban si kek (tutup pintu menampik
tamu) untuk menyambut datangnya serangan lawan dengan
kekerasan, akan tetapi ilmu pedang Giok hui yan memang
sangat hebat, baru saja pihak lawan melancarkan serangan,
tiba-tiba saja dia mengurungkan serangan yang pertama
kemudian pedangnya dengan membawa sekilas cahaya
tajam meluncur kearah lain seperti naga sakti bermain
diudara. 436 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Perubahan jurus pedang ini dilakukan dengan sangat
luwes dan sama sekali diluar dugaan, It tim cu menjadi
amat terkejut sehingga tanpa terasa mundur selangkah.
Kecepatan gerakan tubuh Giok hui yan hampir sama
cepatnya dengan sambaran pedang, baru saja It tim cu
mundur kebelakang, seperti segulung asap aneh, dia telah
mendesak kembali kehadapan It tim cu serta melepaskan
sebuah serangan kembali. Bersamaan waktunya ketika Giok hui yan melancarkan
serangan tadi Hee Kang membentak keras dan segesit
seekor burung walet, dia langsung menerjang ke pintu
gerbang benteng sambil melepaskan sebuah pukulan
dahsyat. Begitu Hee Kang bergerak, beberapa orang murid enam
partai besar yang berada diluar pintu serentak membentak
keras dan bersama-sama melepaskan sebuah serangan pula
ketubuh Hee Kang. Serangan gabungan dari beberapa orang jago lihay itu
benar-benar hebat sekali, jangankan Hee Kang sekalipun Bu
sang cuncu pribadipun belum tentu mampu untuk
menghadapi datangnya ancaman yang maha dahsyat
tersebut. Oleh sebab itu ketika dia melihat beberapa orang jago
lihay itu melancarkan serangan bersama-sama serta merta
dia melejit kesamping untuk menghindarkan diri.
Sambil membentak keras beberapa orang jago dari enam
partai besar itu mendesak maju lagi sambil melakukan
pengepungan. Giok hui yan yang sedang bertarung melawan It tim cu
menjadi amat terkejut setelah melihat kejadian ini, dia sadar
437 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
bila saat itu tidak segera angkat kaki, bisa jadi kedua lembar
nyawa mereka akan lenyap di bukit Tay ang san ini.
Biarpun dari kedua belas orang jago yang bertugas
menjaga benteng itu sudah ada seorang tewas seorang luka
namun kesepuluh orang sisanya masih mampu untuk
bekerja sama menghadapi mereka berdua.
Apalagi jika situasinya sudah amat keruh dan terancam
bahaya, sudah pasti mereka akan bekerja sama untuk
melancarkan serangan bersama-sama.
Bila kesepuluh orang itu sampai turun tangan bersama
sudah dapat dipastikan kemampuannya serta Hee Kang tak
bakal mampu untuk membendungnya.
Pada saat itulah". Beberapa orang jago sisanya telah menyerang kedepan
dan mengurung Hee Kang rapat-rapat.
Dalam waktu singkat bayangan telapak tangan serasa
menyilaukan mata, sambaran senjata tajam menderu-deru
amat menyilaukan mata, dengan cepat Hee Kang
terperosok ke dalam situasi yang sangat berbahaya.
Bila ditinjau dari situasi tersebut tak selang berapa saat
kemudian Hee Kang pasti akan menemui ajalnya di tangan
beberapa orang jago tersebut.
Rasa kaget Giok hui yan saat itu benar-benar tak
terlukiskan dengan kata-kata, ia segera membentak nyaring
: "Apakah kalian tidak kuatir kehilangan muka dan nama
baik kalian dengan bermain kerubut macam begitu ?"
Walaupun Giok hui yan telah berteriak senyaring
mungkin, namun beberapa orang yang sedang mengurung
Hee Kang itu bersikap seakan-akan tidak mendengar seruan
438 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
mana, mereka tetap melanjutkan serangannya meneter Hee
Kang habis-habisan. Dalam keadaan begini, Hee Kang merasa terkejut
bercampur mendongkol, dalam terdesaknya tiba-tiba satu
ingatan melintas di dalam benaknya.
Rupanya disaat yang amat kritis ini, secara tiba-tiba dia
teringat kembali dengan sekantung pasir kabut Yan cang
sah pemberian dari si jago asap dari lima telaga kepadanya
tempo hari. Teringat akan hal itu, dia segera menyiapkan segenggam
pasir berkabut itu lalu bentaknya:
"Sambut saja segenggam pasirku ini.."
Begitu ucapan terakhir diutarakan, segenggam pasir
berkabut yang telah dipersiapkan itu segera ditaburkan
kedepan. Begitu pasir berkabut dilepaskan, Hee Kang sendiri
segera menghindarkan diri ke belakang.
Begitu meluncur ke tengah udara sejauh dua kaki lebih,
dalam waktu singkat pasir berkabut itu telah berubah
menjadi gumpalan putih yang menutupi seluruh permukaan
tanah. Perlu dlketahui pasir berkabut ini merupakan hasil
ciptaan si jago asap dari lima telaga yang telah diandalkan
olehnya selama puluhan tahun terakhir ini, begitu
ditebarkan ke udara, dalam waktu singkat pasir itu berubah
menjadi asap putih yang sangat tebal. Ditengah gulungan
asap kabut berwarna putih yang begitu tebal, beberapa
orang jago dari enam partai besar itu segera merasakan
pandangan matanya menjadi kabur dan tak dapat
menyaksikan apa-apa, bahkan untuk melihat kelima jari
439 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
tangan sendiripun sulit. Hee Kang menjadi terperanjat
sekali sesudah menyaksikan peristiwa tersebut.
Dia hampir saja tidak percaya kalau segenggam pasir yg
ditebarkan ternyata dapat memberikan manfaat yg begitu
luar biasa, untuk sesaat lamanya dia sampai berdiri
termangu-mangu macam orang yg kehilangan semangat
saja. Pada saat itulah tiba-tiba terdengar Giok hui yan
membentak keras. "Kalau tidak masuk ke dalam sekarang juga, apa lagi
yang kau nantikan?" Seperti baru saja tersadar dari lamunannya Hee Kang
segera teringat kembali kalau saat tersebut merupakan
kesempatan yg terbaik baginya untuk menyelinap masuk
kedalam. Sebelum bertindak sesuatu, Giok hui yan telah melesat
ke sampingnya dan menyeret tangan Hee Kang untuk
diajak menerobos masuk kedalam benteng kuno itu.
Seandainya tiada bantuan dari pasir berkabut putih itu
sesungguhnya bukan suatu pekerjaan yang mudah bagi Hee
Kang untuk memasuki benteng kuno itu atau lebih tepat
dibilang, jauh lebih sulit daripada mendaki ke langit.
Sementara itu Giok hui yan telah menarik Hee Kang
masuk kedalam rumah benteng, ia segera berbisik.
"Saudara Hee, cepat kau tutup pintu gerbang itu dan
menguncinya dari dalam."
Belum habis perkataan dari Giok hui yan, Hee Kang
dengan kecepatan paling tinggi telah melompat kesamping
pintu, menutupnya kembali serta menguncinya dari dalam.
440 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Baru kemudian Giok hui yan dapat menghembuskan
napas lega setelah pintu tersebut terkunci rapat, katanya
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
kemudian sambil tertawa. "Benda apa sih yang kau lontarkan kearah mereka tadi"
Mengapa langit dapat berubah menjadi putih secara tibatiba?"
Hee Kang menggelengkan kepalanya berulang kali,
sahutnya: "Aku sendiripun tak tahu, malah aku pun tidak
menyangka kalau segenggam pasir yang begitu kecil
ternyata memiliki daya kemampuan sedemikian dahsyatnya." "Bolehkah aku melihatnya?" pinta Giok hui yan.
Hee Kang segera mengambil segenggam pasir dan
diletakkan diatas telapak tangannya, kedua orang itu segera
meneliti dengan seksama. Ternyata benda itu bentuknya seperti batu kerikil yang
lembut sekali, tapi jelas terlihat bahwa pasir halus itu
terbentuk dari sejenis cairan yang telah dibekukan.
Ketika Giok hui yan mengambil sebutir dan dilontarkan
ke tengah udara, maka begitu pasir tadi bergesek dengan
udara, segera terbentuklah segumpal asap berwarna putih.
Melihat hal ini, mereka berdua sama-sama tertegun
dibuatnya. Tiba-tiba terdengar Hee Kang berseru keras:
"Aaai, sungguh menjengkelkan."
Teriakan Hee Kang yang tanpa diawali dengan sebab
musabab ini tentu saja amat mengejutkan Giok hui yan,
dengan perasaan terkejut dia segera menegur:
441 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Apa yang menyebabkan kau jengkel?"
Terdengar Hee Kang bergumam seorang diri:
"Gara-gara keteledoranku, Kho Siok tin terjatuh ke
dalam pelukan orang lain."
Giok hui yan tentu saja menjadi tertegun dan
kebingungan setelah mendengar gumaman dari Hee Kang
itu, dengan perasaan tak mengerti ia segera bertanya.
"Saudara Hee, sebenarnya apa sih yang sedang kau
bicarakan ?" Sambil menggertak gigi menahan rasa jengkelnya sahut
si anak muda tersebut : "Saudara, kau tahu, aku mempunyai seorang kekasih..."
"Yaa, aku tahu dia bernama Kho Siok tin."
"Betul, dia bernama Kho Siok tin, tentunya kaupun tahu
bukan, dia menyuruh aku membawa tiga ratus tahil emas
untuk menebus dirinya dari rumah pelacuran itu, dalam tiga
malam pertama aku berhasil mencari dua ratus lima puluh
tahil emas, sehingga tinggal lima puluh tahil lagi, maka
pada malam ke empat akupun mencuri di rumah si kakek
tanpa nama !" "Yaa, aku tahu, saat kau tertawan !"
"Coba kalau aku teringat dengan pasir berkabut ini
sehingga menggunakannya, niscaya aku tidak akan
tertangkap oleh putrinya si kakek tanpa nama, dan Kho siok
tin pun tidak akan kawin dengan orang lain...!"
Mendengar perkataan itu Giok hui yan segera tertawa.
"Oooh, jadi saudara marah karena persoalan ini ?"
tanyanya. "Benar." 442 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Tapi kaupun tak usah terlalu menyesal sebab
kesemuanya ini merupakan kehendak Yang Kuasa,
andaikata si Kakek tanpa nama tidak kebetulan keluar
rumah, kau pun tak akan mengalami peristiwa semacam
ini." Hee Kang tertawa getir. "Waktu itu aku sempat membenci putri si kakek tanpa
nama setengah mati !"
"Tapi ia justru mencintaimu !"
Dengan perasaan terkesiap Hee Kang mendongakkan
kepalanya, ia jumpai sekulum senyuman getir menghiasi
ujung bibir Giok hui yan.
Maka setelah menghela napas panjang, Hee Kang pun
berkata : "Tapi sayang sekali aku tak dapat memberikan cintaku
kepada siapa saja." "Apakah hingga sekarang kau masih membencinya ?"
"Benar, andaikata bukan gara-garanya, Kho siok tin tak
akan kawin dengan orang lain."
Giok hui yan tertawa getir, ujarnya kemudian:
"Baiklah kita jangan membicarakan persoalan ini lebih
dulu, mari kita segera pergi mencari ibumu !"
Hee Kang segera manggut-manggut dan membalikkan
tubuhnya pelan-pelan berjalan masuk ke dalam benteng.
Sepeninggalan pemuda itu, Giok hui yan kelihatan
tertawa getir, dibalik senyuman getir tersebut terlintas
sesuatu yang aneh, seakan-akan ada sesuatu yang menjadi
beban pemikirannya. 443 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Keadaan didalam benteng itu sangat luas dan lebar,
sejauh mata Hee Kang memandang nampak ruangan demi
ruangan berjajar di sepanjang lorong.
Hee Kang memasuki ruangan dalam dan berputar satu
kali mengitari sekitar tempat itu, namun tak sesosok
bayangan manusia pun yang terlihat.
Benteng kuno itu menempati daerah seluas lima puluh
kaki lebih, bangunannya kokoh dan megah, hanya tidak
diketahui bangunan tersebut didirikan sejak tahun berapa
dan dibangun oleh siapa. Sebagian besar keadaan benteng itu sudah lapuk
dimakan usia, namun secara lamat-lamat masih terlihat
kemegahannya di masa lalu.
Tiang batu, rumah batu, meja batu, bangku batu, kecuali
sebagian kecil peralatan yang terbuat dari kayu, hampir
sebagian besar terbuat dari batu granit asal negeri Tayli
yang keras dan kuat. Sudah setengah harian lamanya Hee Kang menelusuri
setiap lorong didalam benteng itu, namun tak sesuatu
apapun yang terlihat. Ia menelusuri setiap pintu".setiap kamar".setiap
lorong, namun tak sesosok bayangan manusia pun
ditemukan. Tanpa terasa pemuda itu berpikir:
"Jangan-jangan ibuku tidak berada di sini?"
Berpikir begitu, tanpa terasa ia
langkahnya dan menghela napas panjang.
menghentikan Tiba-tiba"..belum habis dia menghela napas, sorot
matanya telah terbentur dengan sesuatu benda".benda
444 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
tersebut tak lain adalah rantai besi berwarna perak yang
bercahaya gemerlapan. Rantai besi itu besarnya seperti ibu jari hal mana segera
membuat Hee Kang merasakan semangatnya berkobar
kembali, dia teringat kalau ibunya telah dirantai oleh Bu
sang Cuncu dengan mempergunakan sebuah rantai besi
yang panjangnya mencapai berapa kaki.
Berpikir demikian, tanpa terasa dia meraba rantai besi
tersebut, tapi persoalan lain kembali muncul, benarkah
diujung rantai tersebut membelenggu tubuh ibunya "
Setelah menghela napas dia pun berjalan dengan
menyelusuri rantai tersebut, tiba-tiba ditemukan ujung
rantai itu terikat pada sebuah tonggak batu yang sangat
besar. Ia menjadi gembira, dengan menelusuri ujung yang lain
dia mulai melakukan pencarian, setelah melalui
pintu".memasuki sebuah ruangan".kemudian rantai itu
terlihat menyusup masuk kedalam tanah.
Hee Kang menjadi tertegun.
Tanpa terasa dia berpikir di dalam hati kecilnya.
"Mungkinkah ibuku berada dibawah tanah...?"
Berpikir begitu, dia pun menarik rantai tersebut kuatkuat.
Criing".! Diiringi suara gemerincingan nyaring, lantai batu
dibawah tanah segera tersingkap sebuah celah kecil, ketika
Hee Kang membuka lantai batu itu, maka muncullah
sebuah lorong bawah tanah.
Mendadak". 445 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dari balik gua itu berkumandang datang suara seruan
seorang perempuan. "Sekarang aku masih belum ingin bersantap."
Betapa sakit dan pedihnya hati Hee Kang setelah
mendengar suara tersebut, sudah banyak tahun ibunya
disekap didalam benteng kuno ini, selain para jago dari
enam partai besar yang bertugas mengirim makanan
kepadanya, mungkin dia tak pernah bertemu dengan siapa
pun. Berpikir sampai disitu, Hee Kang merasakan hatinya
benar-benar amat pedih, tiba-tiba saja emosinya berkobar
dengan hebatnya. Seorang bocah yang sudah lama kehilangan kasih
sayang seorang ibu tentu saja amat berharap bisa
memperoleh kasih sayang seorang ibu untuk mengisi
kekosongan pikiran dan perasaannya.
Pada detik itu juga dia merasa hatinya begitu tegang,
membuat hatinya berdebar keras.
Bagaimana bentuk muka ibunya" Cantikkah " Sudah
tua" Atau benar-benar memiliki senyuman yang dapat
membetot sukma " Atau mungkin juga sekarang sudah tua
reyot, mukanya penuh berkeriput dan kurus kering.
Dengan menelusuri undak-undakan batu, selangkah
demi selangkah dia menuruni lorong gua itu, ketika
melangkah pada undakan batu yang terakhir, didepan
terbentang sebuah ruangan bawah tanah.
Perabot dan perlengkapan yang berada didalam ruangan
tersebut cukup bagus dan rapih, sementara diatas sebuah
bangku batu di dalam ruangan itu, duduklah seorang
perempuan yang berbaju compang camping dan berambut
kusut. 446 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Suatu perasaan pedih tiba-tiba muncul di dalam hati Hee
Kang sehingga tak tahan lagi dia mencucurkan air mata.
Perempuan itu sama sekali tidak memperhatikan Hee
Kang walau hanya sekejap pun, tanya tegurnya dengan
suara dingin. "Siapa kau ?" Ketika ia mendongakkan kepalanya, Hee Kang segera
dapat melihat, dibalik rambutnya yang kusut tertera
selembar wajah yang cantik jelita bak bidadari dari
kahyangan. Sepasang matanya memancarkan dua rentetan sinar
tajam yang membara seperti api, sorot mata itu manis
bagaikan dua cawan arak, sementara mukanya putih
kemerahan. Dengan kombinasi bentuk wajahnya yang oval"
bibirnya yang kecil terasa memancarkan daya tarik yang
merangsang... Dia memang cantik, begitu cantik seperti tak terlukiskan
dengan kata-kata. Walaupun si Dewi maut cantik, namun kecantikannya
belum seberapa bila dibandingkan dengan perempuan ini,
sebab kecantikan perempuan tersebut hanya dimiliki oleh
perempuan setengah umur suatu ciri kecantikan yang
sangat khas. Dengan termangu-mangu Hee Kang mengawasi ?tu, dia
hampir saja tak percaya kalau perempuan yang cantik jelita
bak bidadari dari kahyangan ini sesungguhnya adalah
ibunya. Perempuan itu memang tak lain adalah Ang Pek hap.
447 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ketika secara tiba-tiba melihat kemunculan seorang
pemuda tampan didalam ruang rahasianya, Ang Pek hap
pun kelihatan agak tertegun.
Untuk sesaat lamanya suasana disekeliling tempat itu
menjadi hening, sepi dan tak kedengaran sedikit suarapun
tapi dibalik keheningan justeru terkandung suasana yang
memilukan hati. Suatu keluarga yang sudah lama berpisah antara seorang
ibu dengan anaknya, kini saling bertemu dalam suasana
yang tak menguntungkan tapi kedua belah pihak justru
bersikap seolah-olah menghadapi seseorang yang amat
asing. Ang Pek hap jadi tertegun oleh kejadian tersebut.
Sementara itu Hee Kang sudah menangis tersedu-sedu
di dalam pelukan perempuan itu, isak tangisnya begitu
memedihkan hati sehingga membuat perasaan orang
menjadi terharu. Tiba-tiba paras muka Ang Pek hap berubah, dia seperti
teringat akan sesuatu"sambil balas memeluk tubuh Hee
Kang, ia bertanya dengan suara gemetar:
"Kau".kau adalah anak Kang?"
"Betul ibu".aku adalah anak Kang !" suara Hee Kang
kedengaran amat memilukan.
Dua tetes air mata jatuh berlinang membasahi wajah
Ang Pek hap, kejut dan gembira ia berseru.
"Oooh putraku, akhirnya".akhirnya ibu dapat bertemu
lagi denganmu." Ia peluk tubuh Hee Kang dan menempelkan wajah
pemuda itu diatas wajah sendiri, lalu menangis tersedusedu.
448 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Mereka saling berpelukan dengan eratnya, suara isak
tangis bergema memenuhi di dalam ruangan.
Sampai lama kemudian, Ang Pek hap baru berkata
dengan suara tersendat-sendat:
"Anak Kang...ibu".ibu sangat rindu kepadamu".
kukira".di dalam kehidupanku kali ini aku..aku tak akan
bertemu lagi denganmu"."
Perkataan yang amat mengibakan hati membuat hati
orang menjadi kecut dan turut sedih.
Kembali mereka berdua saling berpelukan sambil
menangis" lama, lama kemudian".Ang Pek hap baru
berhenti menangis, dengan wajah yang sedih dia
mendorong Hee Kang, lalu mengawasi wajah pemuda itu
lekat-lekat.. Dia ingin mengawasi wajah putranya selama mungkin,
sebab wajah ini membuatnya terasa begitu asing.
Sambil menyeka air matanya Hee Kang berkata :
"Ibu, kukira kau sudah mati."
"Ya, aku tahu, tentu kau mengira aku sudah mati, tapi
yang mati bukan aku, ayahmu..."
Sekali lagi air mata jatuh bercucuran membasahi wajah
Hee Kang, katanya. "Ibu, aku pasti akan membalaskan dendam bagi
kematian ayah !" Ang Pek hap manggut-manggut setelah menyeka air
matanya, dia mencoba untuk tersenyum, meski
senyumannya terlihat begitu memedihkan hati...
Setelah menghela napas panjang, ujarnya kemudian :
449 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Sungguh tak kusangka setelah berpisah sembilan belas
tahun, kau telah tumbuh sebesar ini"."
"Ibu, kau tak boleh berdiam selamanya disini, aku harus
menolongmu keluar dari sini."
Ang Pek hap tertawa getir, lalu menggelengkan
kepalanya berulang kali, katanya.
"Tidak, ibu tak ingin keluar dari sini, tapi" dari mana
kau tahu kalau ibu berada disini ?"
oodwOkzooo Secara ringkas Hee Kang pun menceritakan tentang
pengalamannya kepada Ang pek hap sampai dia berhasil
menemukan benteng tersebut.
Mendengar hal ini, sambil tertawa senang Ang Pek hap
berkata, "Ibu jadi lega dan gembira setelah menyaksikan rasa
baktimu kepadaku tapi sudah tahukah kau siapa musuh
besar ayahmu ?" "Aku sudah tahu, aku pasti akan membalaskan dendam
bagi kematian ayah !"
"Benar, kau memang harus membalaskan dendam bagi
kematian ayahmu, dia mati secara mengenaskan !"
"Ibu, aku harus menolongmu keluar dari sini, aku tak
dapat membiarkan kau tersekap untuk selamanya disini,
aku pasti akan mencari Bu sang Cuncu."
"Tidak !" Ang Pek hap menggelengkan kepalanya
berulang kali, "ibu tak ingin keluar dari sini, ibu sudah
senang berdiam di tempat ini, lagi pula Bu sang Cuncu
tidak bermaksud jahat dengan mengurungku di tempat ini,
dia kuatir panji kekuasaan dari enam partai dan kitab
450 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
pusaka itu muncul kembali didalam dunia persilatan, maka
aku disekap di tempat ini.
Setelah berdiam cukup lama di tempat ini aku baru
sadar bahwa kehidupan manusia di dunia ini tak lebih
hanya berupa impian, ibu terlalu banyak melakukan
pembunuhan, tapi semenjak disekap Bu sang cuncu disini,
bukan saja dia telah mewariskan ajaran Budha kepadaku,
bahkan akupun sudah banyak memahami arti kehidupan
bagi seorang manusia."
"Ibu, jadi kau benar-benar enggan keluar dari sini ?"
"Sekalipun aku berniat keluar dari tempat ini, dapatkah
kau buka rantai ini?"
Sambil berkata dia mengulurkan tangannya sehingga
terlihatlah rantai berwarna perak yang membelenggu
pergelangan tangan kirinya itu.
"Aku akan mencari Bu sang cuncu dan minta dia
membuka rantai tersebut untukmu."
"Soal ini lebih baik dibicarakan di kemudian hari saja,
nak..dengan cara apakah kau dapat masuk kemari, selama
sembilan belas tahun terakhir ini, kau merupakan satusatunya orang yang dapat masuk kemari dengan selamat."
"Ibu, aku hanya beruntung saja dapat menerobos masuk
kemari." Ang Pek hap menghela napas sedih, katanya kemudian :
"Bila arwah ayahmu di alam baka dapat mengetahui
kalau kau akan membalaskan dendam baginya, dia pasti
akan tersenyum senang."
Ketika berbicara sampai disitu, kelopak matanya
kembali digenangi oleh air mata, katanya lagi sambil
tertawa getir: 451 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Selama beberapa tahun ini kau hidup dengan siapa dan
belajar silat dari siapa?"
Secara ringkas Hee Kang pun menceritakan
pengalamannya sejak dibawa Yu Lim, pelayannya ke kota
Kayhong hingga kini. Selesai mendengar kisah itu, dengan perasaan berterima
kasih Ang Pek hap berkata.
"Yu Lim memang seorang pembantu yang amat setia,
aai...entah bagaimana caraku untuk menyampaikan rasa
terima kasihku kepadanya?"
"Ibu, paman Yu telah meninggal dunia pada empat
tahun berselang, sejak itu aku pun meninggalkan dusun Sui
thian cun dan masuk menjadi anggota perkumpulan Thian
seng pay." Secara ringkas dia pun menceritakan pengalamannya
setelah muncul dalam dunia persilatan.
Kejut dan girang Ang Pek hap segera berseru.
"Jadi Kui tiong kui telah mewariskan ilmu Kui hu sin
Kang yang menjadi kepandaian andalannya itu
kepadamu?" "Benar !" "Tapi ilmu silat yang dimiliki musuh-musuh ayahmu
sangat lihay, dengan mengandalkan kepandaian silat yang
kau miliki sekarang mungkin masih sulit untuk membalas,
kau tahu tidak bahwa ibu menyimpan selembar peta
rahasia?" "Ya, aku tahu !"
"Kedua belas orang murid dari enam partai besar itu
meski nampaknya sedang melindungiku, padahal yang
452 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
benar mereka sedang menjaga agar peta rahasia tersebut
tidak sampai tercuri orang dari tanganku."
Kemudian setelah berhenti sejenak kembali dia berkata.
"Sekarang akan kuserahkan peta tersebut kepadamu,
kau harus menemukan kitab pusaka itu, setelah selesai
belajar silat balaskan dendam atas kematian ayahmu."
Begitu selesai berkata tanpa menunggu jawaban dari
Hee Kang lagi, ia segera bangkit berdiri dan pelan-pelan
berjalan menuju keundak-undakan batu nomor tiga, disana
ia membungkukkan badannya sambil meraba sesuatu
setelah itu baru berjalan kembali.
Hee Kang melihat ditangan ibunya telah bertambah
dengan sebuah bungkusan kecil. Dengan cepat Ang Pek hap
menyerahkan bungkusan kertas itu kepada Hee Kang
kemudian ujarnya. "Isi bungkusan itu adalah peta rahasia Ciong tin toh,
setelah kau muncul kembali di dalam dunia persilatan nanti
usahakan untuk melindunginya secara baik-baik, sebab
apabila benda tersebut diketahui orang lain bukan saja
orang-orang dari enam partai besar akan berusaha untuk
merebutnya, setiap umat persilatan didunia ini pasti berniat
untuk mendapatkannya pula."
Ketika menerima bungkusan tersebut Hee Kang
merasakan emosinya bergolak keras, gara-gara benda ini,
ayahnya harus mengorbankan selembar jiwanya secara
percuma. "Ibu," katanya kemudian dengan sedih, "setelah keluar
dari benteng Kuno ini, aku pasti akan segera mencari kitab
pusaka itu, mempelajari isinya dan membalaskan dendam
bagi kematian ayah!"
453 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Kalau begitu, pergilah sekarang juga," kata Ang Pek
hap sambil tertawa lega. "Tidak ibu, aku ingin berbincang-bincang sebentar lagi
denganmu." "Pergi saja anak bodoh, kau tak usah memikirkan
keadaan ibu, cepat usahakan untuk membalas dendam
secepatnya, apabila untuk memperoleh kitab pusaka itu,
bisa jadi kau akan mengalami pelbagai kesulitan dan
halangan." "Kenapa?" "Setelah kedua belas orang penjaga itu tahu kalau kau
adalah putraku, tentu saja merekapun dapat menduga
bahwa aku akan menyerahkan peta rahasia ini kepadamu,
itu berarti mereka akan memberitahukan pula kepada para
anggota partainya agar berusaha merampasnya dari
tanganmu, oleh sebab itu kau harus segera berangkat
sekarang juga." Diam-diam Hee Kang merasa terkejut juga sesudah
mendengar perkataan ini, serunya cepat.
"Ibu, kalau begitu aku harus segera berangkat ?"
"Benar, kau harus segera berangkat !"
"Ibu," bisik Hee Kang dengan air mata meleleh kembali
membasahi pipinya, "aku pasti akan kembali kemari lagi,
aku pasti akan berusaha untuk menolongmu."
Berbicara sampai disini, dia segera beranjak pergi dan
menaiki undak-undakan batu itu.
Memandang bayangan punggung putranya yang
menjauh, air mata Ang Pek hap kembali jatuh bercucuran
membasahi pipinya. 454 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Ibu, aku pasti akan datang kembali," bisik Hee Kang
dengan suara lirih, "aku akan menolongmu keluar dari
benteng ini !" Dengan membawa perasaan hati yang berat, dia pergi
meninggalkan ibunya. Baru keluar dari ruang bawah tanah, Hee Kang sudah
mendengar bentakan keras bergema memecahkan
keheningan, dengan perasaan terkejut pemuda itu segera
meluncur kearah mana berasalnya suara itu...
Tampak Giok hui yan dengan pedang terhunus berdiri
di bawah jendela, dia sedang berusaha keras untuk
membendung serbuan yang dilakukan orang-orang enam
partai besar. Bila dilihat dari peluh yang telah membasahi seluruh
jidatnya, jelas pertarungan sengit telah berlangsung sekian
lama. Sebagaimana diketahui, pintu gerbang benteng kuno itu
telah ditutup oleh Hee Kang karena itu ke sepuluh orang
jago tersebut terpaksa berusaha untuk menerobos masuk
melalui jendela. Hee Kang yang melihat kejadian ini kontan saja
membentak keras, sebuah pukulan dahsyat langsung
dilontarkan kearah ke sepuluh orang jago yang berada
diluar jendela itu. Giok hui yan segera menghembuskan napas lega,
bisiknya lirih. "Saudara Hee, cepat buka pintu gerbang dan kita segera
keluar dari sini !" 455 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Belum selesai perkataan dari Giok hui yan itu, pintu
gerbang telah dibuka lebar, maka pemuda berbaju putih itu
pun berseru. "Saudara Hee, cepat kabur..."
Bagaikan segulung asap ringan, dia melejit keluar dari
benteng kuno itu. Di saat Giok hui yan melompat keluar dari balik pintu
Hee Kang segera menyusul pula dibelakangnya melesat
keluar. Tampaknya para jago dari enam partai besar itu tidak
menyangka akan tindakan tersebut, menanti mereka sadar
akan hal tersebut, Giok hui yan serta Hee Kang telah
berada jauh sekali dari tempat itu.
Dengan berlari cepat kedua orang itu menempuh
perjalanan sejauh beberapa lie, ketika berpaling dan tidak
melihat para jago dari enam partai melakukan pengejaran,
mereka baru perlambat larinya.
Hee Kang berpaling dan memandang sekejap kearah
Giok hui yan, melihat peluh masih membasahi jidatnya,
pemuda itu segera mengerti, andaikata tiada bantuan dari
Giok hui yan, jelas dia tak mungkin bisa bertemu dengan
ibunya segampang ini. Berpendapat demikian, buru-buru dia menjura kepada
Giok hui yan sambil katanya.
"Siauwte benar-benar merasa berterima kasih sekali atas
bantuan dari saudara, andaikata tiada bantuanmu, sulit
rasanya bagiku untuk bertemu dengan ibuku, untuk itu
kuucapkan banyak-banyak terima kasih dulu kepadamu."
Giok hui yan segera tertawa terbahak-bahak.
456 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Haah..haa..haa" saudara Hee tak usah sungkansungkan apalagi untuk persoalan sekecil ini, buat apa kau
mesti mengucapkan terima kasih" Sudahlah, lupakan saja
hal ini dan pun tak usah berterima kasih lagi..."
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
"Tapi, bagaimana mungkin aku bisa melupakannya ?"
"Jadi kau telah bertemu dengan ibumu ?"
"Benar, aku telah bertemu dengannya."
"Apakah kau pun sudah mendapatkan peta rahasia itu
?" "Sudah kudapat !"
"Kalau memang sudah didapatkan peta rahasianya,
maka besok pagi kita sudah harus mendapatkan kitab
pusaka itu, kalau tidak, bila para jago dari enam partai serta
kawanan jago persilatan mengetahui akan hal ini, sudab
pasti akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan."
"Betul, aku sendiri pun mempunyai pendapat yang
sama." Giok hui segera tertawa. "Kalau begitu, sekarang kau harus memenuhi janjimu
padaku, menjamuku makan sampai kenyang !"
-dw-kzTIBA-TIBA muncul suatu ingatan yang sangat aneh
didalam hati Hee Kang dipandangnya Giok hui yan sekejap
lalu katanya. "Saudara Seng, aku mempunyai suatu permohonan
apakah kau bersedia untuk mengabulkannya ?"
"Apa permohonanmu ?"
"Aku ingin mengangkat saudara denganmu."
457 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Mengangkat saudara ?" seru Giok hui yan dengan
perasaan amat tertegun. "Benar?" "Tentang soal ini?" Giok hui yan kelihatan agak sangsi
untuk menjawab. Melihat keraguan orang Hee Kang segera berkata lagi.
"Apabila saudara Seng tidak bersedia siaute pun tidak
akan memaksa?" "Oooh, bukan"bukan begitu maksudku," cepat-cepat
Giok hui yan menyela, "aku hanya merasa tak sebanding
denganmu." "Aaaah, perkataan apakah itu atau mungkin kau
menganggap aku tidak berhak untuk mengangkat saudara
denganmu ?" "Kalau memang begitu kitapun tidak usah saling
merendah lagi," seru Giok hui yan segera.
Maka berlututlah kedua orang itu ke atas tanah dan
sumpah kesetiaan kemudian setelah bersama-sama bangkit
berdiri dengan girang Hee Kang bertanya.
"Saudara Seng berapa usiamu tahun ini ?"
"Aku sembilan belas dan kau?"
"Aku duapuluh."
Giok hui yan segera tertawa terbahak-bahak.
"Haaaaahh"haahhhh.....kalau begitu kau yang lebih
tua menjadi kakak, sedang aku yang lebih muda menjadi
adik !" Berbicara sampai disitu sekali lagi dia tertawa tergelak
dengan penuh kegembiraan.
458 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang berkata pula dengan gembira.
"Adik Seng, setibanya dikota kay Hong nanti kita harus
merayakan dengan semeriah-meriahnya, bagaimana
menurut pendapatmu?"
"Bagus sekali !"
Maka berangkatlah perjalanan lagi. mereka berdua melanjutkan Pada hari itu juga mereka telah tiba kembali di kota Kay
Hong, mendadak Hee Kang teringat kembali dengan si
gadis samudra yang masih tertinggal di rumah penginapan
Gwan pia, maka ujarnya. "Adik Seng aku harus pergi menengok dulu seorang
perempuan..." "Seorang perempuan ?" Giok hui yan agak berubah
wajahnya, "siapakah perempuan itu ?"
"Si gadis samudra !"
"Gadis samudra ?"
"Benar, dia mengaku sebagai ikan duyung yang datang
dari samudra, bila kau tak percaya sebentar pergilah
menengoknya, kau segera akan membuktikan kalau
perkataanku tidak bohong."
Ketika kembali ke kamar si gadis samudra tidak
ditemukan berada di sana, Hee Kang amat terkejut, cepatcepat dia lari menuju ke kamar yang didiami gadis
samudra, ternyata disana pun tidak ditemukan bayangan
tubuhnya. Tiba-tiba saja muncul perasaan sedih di dalam hati Hee
Kang, ia telah pergi tanpa pamit kepada gadis itu,
mungkinkah gadis itu sudah tak mampu menahan diri lagi
459 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
karena ditinggalkan dengan begitu saja sehingga pergi
meninggalkannya " Hee Kang menengok kearah meja, ternyata disana
tertinggal selembar surat yang ditinggalkan oleh si gadis
samudra, dengan cepat diambilnya surat tersebut dan
dibaca isinya. Sobat. Aku tidak mengetahui siapakah namamu, oleh sebab itu
kusebut kau sobat saja, aku telah pergi meninggalkanmu,
sejak kau pergi tanpa pamit hatiku terasa amat sedih, aku
tahu kau tidak menyukaiku terpaksa aku harus pergi kau tak
perlu mencariku lagi. tertanda : Gadis samudra Tiba-tiba saja Hee Kang merasakan timbulnya perasaan
sedih yang amat sangat dari dalam hatinya, secara lamatlamat dia seperti menyaksikan kembali kepolosan dari si
gadis samudra, senyumannya yang ramah serta sepasang
biji matanya yang berwarna biru dan bening.
Giok hui yan bertanya secara tiba-tiba.
"Apa sih hubungannya dengan saudara Hee?"
Hee Kang menggeleng. "Dia tak lebih hanya seorang gadis dari samudra yang
sama sekali belum mengenal liku-likunya kehidupan
manusia didunia ini."
Kemudian setelah tertawa getir katanya.
"Mari kita pergi minum arak !"
Mereka berdua berjalan keluar dari kamar turun dari
loteng dan membereskan rekening kemudian dipimpin oleh
Giok hui yan mereka berangkat menuju ke rumah penjual
460 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
arak Jian pehcui yang merupakan rumah makan tersohor
dikota Kay hong. Jian peh cui merupakan rumah makan yang terkenal
namanya sampai disekitar kota Kay hong, tiba disana Hee
Kang dan Giok hui yan langsung naik ke atas loteng
mencari tempat didekat jendela dan duduk.
Waktu itu senja sudah menjelang tiba.
Selesai bersantap dan baru saja mereka berdua bersiapsiap hendak meninggalkan tempat itu, mendadak...
Suara tetabuhan bok hi yang amat ramai berkumandang
datang dan menyusup ke dalam pendengaran Hee Kang
serta Giok hui yan. Tanpa terasa mereka berdua sama-sama mengalihkan
sorot matanya kearah jalan raya.
Rupanya didepan pintu rumah sebuah toko penjual kain
terlihat ada puluhan orang yang berkerumun disitu
menonton keramaian, seorang pendeta yang berwajah
bengis sedang duduk didepan pintu tersebut sementara
senjata sekopnya yang besar ditancapkan ditengah ruangan,
bunyi bok hi yang diketuk keras-keras menimbulkan suara
yang amat memekakkan telinga.
Seorang pelayan segera muncul dari balik toko dan
berkata kepada pendeta itu sambil menjura.
"Toa suhu, kalau toh kedatanganmu kemari dengan
maksud mencari derma, toko kami bersedia menyumbang
lima tahil emas murni untuk toa suhu."
Pendeta tersebut segera mendelik besar, hardiknya.
"Aku toh sudah mengatakan sedari tadi, aku minta tiga
ratus tahil emas murni, kalau tidak, hmm" silahkan kau
461 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
menyingkirkan dulu senjata sekop raksasaku yang beratnya
mencapai lima ratus kati ini."
Hee Kang serta Giok hui yan yang menyaksikan adegan
tersebut kontan saja berubah paras mukanya.
Terdengar Giok hui yan berseru.
"Toaheng, apakah kau berminat untuk membela kaum
yang lemah dengan memberi pelajaran kepada pendeta
jahat itu?" "Tentu saja," jawab Hee Kang sambil menggertak gigi
menahan rasa mendongkol. "Tapi kau mesti berhati-hati, sebab bisa jadi hwesio itu
adalah pendeta kuil Cunga tin wan, yang merupakan
markas besar partai pa san Pay di bukit Teh pa san !"
"Huuuh perduli amat, bukit Pa san atau samudra pa hay
mana ada seorang hwesio yang memaksa orang lain untuk
menyerahkan uang emas sebagai derma" itu mah namanya
pemerasan, aku harus memberi pelajaran yang setimpal
kepadanya." Begitu selesai berkata, dengan wajah gusar dia melejit
kebawah dan langsung melayang turun di depan toko
penjual kain tersebut. Suasana pun segera menjadi gempar, jeritan kaget
bergema silih berganti ketika para penonton menyaksikan
melayang turunnya seseorang dari tengah udara secara tibatiba.
Seperti sengaja tak sengaja pendeta bengis itu
memandang sekejap ke arah Hee Kang kemudian
melanjutkan kembali ketukan bok hinya.
Hawa amarah yang membara didalam dada Hee Kang
saat itu benar-benar tak terkendalikan lagi, ia segera
462 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
berjalan menuju kehadapan pendeta
bentaknya dengan suara dingin :
itu, kemudian "Hey, kau benar-benar seorang hweesio yang tidak tahu
adat, mana ada cara minta derma seperti pemerasan saja,
dan mana ada minta derma memilih uang emas" Hmm..
apabila kau tak segera angkat kaki dari sini, kupatahkan
senjata sekop raksasa yang kau katakan seberat lima ratus
kati itu." "Sicu, kau jangan tekebur kalau berbicara," seru pendeta
bengis itu sambil mendelik.
Hee Kang tertawa dingin, dengan suatu gerakan cepat
dia menyusup kedalam ruangan toko, kemudian secara
gampang sekali mencabut keluar senjata sekop raksasa yang
beratnya mencapai lima ratus kati itu. Berubah hebat paras
muka pendeta bengis tersebut setelah menyaksikan apa
yang terjadi. Diiringi suara tertawa dingin yang sinis Hee Kang
bertindak lebih lanjut dengan mengerahkan tenaganya pada
kedua belah tangannya, "Kraaakkk !"
Tahu-tahu senjata sekop tersebut telah dipatahkan
menjadi dua bagian lalu bentaknya.
"Hmm, apabila aku tidak memandang di atas wajah
emas sang Budha hari ini pasti akan kuhajar dirimu habishabisan, hayo cepat enyah dari sini !"
Traaanggg"! Senjata sekopnya yang telah terpotong menjadi dua
bagian itu segera dilemparkan ke hadapan pendeta bengis
itu. Demonstrasi tenaga dalam yang dilakukan pemuda
tersebut bukan saja mengejutkan semua orang yang
463 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
menonton keramaian bahkan mengejutkan juga si pendeta
bengis itu. Bayangkan saja Hee Kang seorang pemuda yang
masih muda belia ternyata mampu mematahkan senjata
sekopnya dengan mengandalkan tenaga dalamnya yang luar
biasa, bagaimana mungkin hal ini tak membuatnya
terperanjat " Ia segera bangkit berdiri kemudian serunya sambil
tertawa seram : "Berani amat sicu mencampuri urusan Hudyamu, hmm,
kalau memang jantan, sebutkan nama serta asal usulmu."
Hee Kang tertawa sinis. "Aku adalah Hee Kang dari Thian seng pay, bila punya
kepandaian silahkan datang mencariku saja."
Hweesio berwajah bengis itu segera memungut kembali
senjata sekopnya yang patah menjadi dua itu kemudian
setelah menengok sekejap kearah Hee Kang, dia segera
beranjak pergi dengan wajah amat gusar dan mendongkol.
Selama hidupnya baru kali ini Hee Kang melakukan
perbuatan amal, ia merasakan hatinya menjadi sangat lega
dan ringan" Sementara itu orang yang menonton keramaian telah
bubaran semua, ketika Hee Kang membalikkan badan dan
siap kembali ke rumah makan, tiba-tiba ia merasa
punggungnya ditepuk orang.
Dengan cepat ia membalikkan tubuhnya, ternyata
pelayan toko kain itu sudah berdiri disana sambil
tersenyum, terdengar ia berkata :
"Pemilik toko kami merasa berterima kasih sekali atas
bantuan sauhiap yang telah membebaskan kami dari
464 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
kesulitan karena itu sengaja hamba diutus untuk
mengundang sauhiap minum teh didalam toko kami."
Hee Kang segera tertawa. "Tak perlu sungkan-sungkan, sudah sepantasnya kalau
kita saling menolong bila sedang menghadapi kesulitan,
kenapa mesti berterima kasih segala" Kau kembalilah dan
katakan kepada majikan kalian, maksud baiknya kuterima
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
dalam hati saja!" "Eei, hal ini mana boleh jadi" Majikan kami berkata
bagaimanapun juga sauhiap harus dapat diundang masuk,
bila kini sauhiap menolak, hambalah yang menjadi serba
salah." "Kalau memang begitu baiklah!" ucap Hee Kang
kemudian sambil tertawa. Pelayan itu segera mengajak Hee Kang masuk kedalam
ruangan, kembali katanya :
"Berhubung penyakit dari majikan kami sedang kambuh
sekarang ia sedang berbaring diatas ranjang silahkan
sauhiap mengikuti hamba masuk kedalam."
Sesungguhnya Hee Kang tidak bermaksud mengunjungi
pemilik toko itu, diapun tak berharap dapat berkenalan atau
menerima ucapan terima kasih dari orang tersebut, tapi
setelah berada dalam keadaan demikian, terpaksa ia
menuruti saja kemauan orang.
Setelah melewati ruang tengah, mereka menuju ke
halaman belakang, didepan sebuah kamar pelayan itu
mengetuk pintu sambil serunya :
"Toaya, aku telah berhasil mengundang datang sauhiap
tersebut !" "Silahkan, silahkan dia masuk."
465 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sesudah masuk ke dalam pintu Hee Kang menyaksikan
diatas pembaringan berbaring seorang kakek yang
kelihatannya berwajah ramah, dia memandang sekejap
kearah Hee Kang, lalu katanya.
"Maaf, maafkanlah aku, berhubung sedang sakit parah
sehingga tak dapat menyambutmu."
"Lotiang tak usah sungkan-sungkan, sudah sepantasnya
bila kutolong kaum lemah dari penindasan, apa sih artinya
terima kasih" boleh kutahu penyakit apa yang lotiang derita
?" "Sakit lambung !"
"Oooh, kalau begitu aku tak ingin mengganggu lagi,
silahkan Lotiang baik-baik merawat penyakitmu!"
Selesai berkata, dia bersiap-siap untuk meninggalkan
tempat tersebut. Cepat-cepat kakek itu berseru kembali.
"Sauhiap telah melepaskan budi kepadaku...mengapa
kau cepat-cepat akan pergi?"
Belum habis perkataan itu diucapkan, tiba-tiba terdengar
suara langkah kaki manusia berkumandang datang dari luar
pintu, lalu terdengar seorang perempuan berkata.
"Tan tia, obatmu telah siap......"
Ditengah pembicaraan mana dari balik pintu muncul
seorang perempuan yang masuk sambil membawa sepoci
obat. Hee Kang segera berpaling ke pintu..
Perempuan itupun mengangkat kepalanya menengok ke
arah Hee Kang... "Aaaaaah !" 466 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Mendadak jeritan kaget berkumandang dari mulut Hee
Kang serta perempuan itu, menyusul jeritan kaget
tadi.."Pyaangg!" poci obat yang berada di tangan
perempuan itu terlepas dari genggaman dan jatuh
berhamburan diatas lantai.
Hee Kang merasakan pandangan matanya tiba-tiba
menjadi gelap, tanpa terasa dia mundur selangkah ke
belakang, lagu putus cinta seakan-akan mendengung
kembali di sisi telinganya.
Ternyata perempuan itu tak disangka setelah berpisah
tanpa kabar berita akhirnya mereka harus bertemu kembali
dalam suasana begini. Thian, mengapa kau mempermainkan sepasang kekasih
yang mempunyai perasaan cinta yang masih murni ini "
Mengapa kau lemparkan sebutir batu penderitaan lagi di
tengah permukaan hatinya yang sudah mulai tenang "
Dengan pandangan terbelalak Kho Siok tin mengawasi
Hee Kang tanpa berkedip, perasaannya bergolak kencang,
kalau dapat dia ingin menjatuhkan diri ke dalam
pelukannya serta membeberkan semua penderitaan yg
dialaminya selama ini. Tapi ia tak dapat berbuat begini sebab suaminya sedang
berbaring diatas pembaringan.
Hee Kang sendiripun merasa amat pedih perih
menyaksikan kekasihnya muncul kembali dihadapannya
tapi dengan status istri orang lain.
Sementara itu si kakek telah menengok sekejap ke arah
Kho Siok tin kemudian menegur.
"Siok tin, kau toh tahu kalau ada
sini"mengapa kau bersikap kurang hormat?"
tamu di 467 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Kho Siok tin mendusin kembali dari perasaan kagetnya,
dengan tergagap dia berkata.
"Tuan, maafkanlah ketidak-sengajaanku
menghancurkan poci obat itu.."
sehingga "Ehmm, tidak apa-apa pergilah memasak lagi yang
baru." Kemudian ia menengok sekejap lagi ke arah Hee Kang
sambil berkata lebih jauh.
"Siok tin masih muda dan tidak sengaja bersikap kurang
hormat harap kau sudi memaafkan."
Hee Kang tertawa getir. "Lotiang tak usah sungkan-sungkan,
bermaksud untuk menyalahkan siapapun !"
aku tidak Kakek itu segera tersenyum kepada Kho Siok tin, dia
menjelaskan. "Siok tin, dialah yang telah menyelamatkan kita semua
dari musibah dan kesulitan......."
"Aku bernama Hee Kang !" pemuda itu cepat
memperkenalkan diri. "Siok tin, kau cepat berterima kasih kepada Hee
siauhiap atas pertolongan serta bantuannya !"
Sambil menahan cucuran air mata Kho siok tin segera
maju ke depan, dia menghampiri si anak muda itu.
"Aku yang rendah mengucapkan banyak-banyak terima
kasih atas pertolongan Hee siangkong yang telah
membebaskan kami semua dari kesulitan !" ucapnya pelan,
selesai berkata, kembali dia menjura dalam-dalam.
468 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Aah tidak usah sungkan-sungkan," sahut Hee Kang
cepat, "aku tak berani menerima penghormatan dari
hujin?" Padahal dalam hati kecil mereka berdua terjadi gejolak
yang sangat keras, hanya saja dengan sekuat tenaga mereka
berusaha untuk mengendalikan letusan perasaan mereka
yang pasti akan mendatangkan ketidak-tenangan itu.
Perasaan Hee Kang bagaikan sedang gemetar...ia tak
sanggup berdiam lebih lama lagi di situ, dia harus
kabur"kabur dari situ...
Dipandangnya kakek itu sekejap kemudian katanya:
"Lotiang, berhubung aku masih ada urusan lain biar
kumohon dari sekarang juga, aku tak berani mengganggu
lebih lama lagi?" "Hee sauhiap, harap tunggu sebentar," cepat-cepat
kakek itu berseru. "Sekalipun tak bisa berdiam selama
beberapa hari disini agar aku dapat menjadi seorang tuan
rumah yang baik, tak ada salahnya kalau bersantap dulu
disini sebelum pergi, anggap saja sebagai rasa hormatku
untukmu !" Kemudian setelah berhenti sejenak katanya pula kepada
Kho siok tin. "Siok tin cepat kau berusaha menahan tuan penolong
kita kemudian siapkanlah sayur dan arak serta melayani
tuan penolong kita ini dengan sebaik-baiknya?"
"Tidak usah aku sudah bersantap tadi kembali Hee
Kang berusaha untuk menolak.
Dengan sepasang mata berkaca-kaca Kho Siok tin
berkata pula sambil tertawa.
469 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Hee siangkong kalau toh suamiku telah berkata begitu
bersantaplah dulu disini sebelum pergi !"
"Baiklah?" ucap Hee Kang
menggertak gigi menahan diri.
kemudian sambil Sementara itu si pelayan sudah keluar untuk melayani
langganan, maka Hee Kang pun mengikuti Kho Siok tin
keluar dari ruangan tersebut.
Sebelum keluar dia sempat berpaling dan memandang
sekejap si kakek yang sedang berbaring sakit diatas
pembaringan itu, hatinya merasa kecut, sedih hingga
membuat air matanya hampir saja jatuh berlinang.
Kho Siok tin mengajak Hee Kang menuju keruang tamu
dihalaman belakang, ujar perempuan itu kemudian:
"Siangkong, silahkan duduk."
Dengan termangu-mangu Hee Kang berdiri bodoh
disana, dengan pandangan kosong ditatapnya bekas kekasih
hatinya yang kini telah menjadi istri orang, tanpa terasa rasa
sedih menggelora dihatinya.
Dengan suara pedih, ia berbisik:
"Adik Tin !" Panggilan yang begitu mesra membuat butiran air mata
jatuh bercucuran dengan derasnya dari kelopak mata Kho
siok tin. Dengan suara setengah mendesis, ia berseru pula.
"Engkoh Kang?" Tiba-tiba perempuan itu melompat ke muka dan
menerjang ke dalam pelukan Hee Kang.
"Oooh adik Tin?" Hee Kang mendesis amat pedih.
470 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Mereka saling berangkulan, saling berpelukan dengan
eratnya sementara air matanya jatuh bercucuran"
Sepasang kekasih yang malang, disaat mereka sadar
bahwa cinta telah lewat, mengapa pula mereka harus
mengejar kembali impian yang kelabu"
Keadaan mereka sekarang tak ubahnya seperti sepasang
kekasih yang sudah berpisah banyak tahun dan tiba-tiba
berjumpa tanpa sengaja, mereka saling berpelukan dan
menangis dengan pedihnya.
Suara tangisan yang sedih menggetarkan perasaan siapa
saja, sekali lagi pemuda itu berseru.
"Adik kekasih hatiku, oohh adik Tin, mutiara hatiku.."
suaranya amat memukul hati, mendatangkan perasaan haru
bagi siapapun yang mendengarnya, ia menciumi dengan
buas seperti di kala perpisahan dulu, dia menciumi penuh
dengan bernafsu. Sudah kelewat banyak kerugian yang mereka derita
dalam usahanya untuk memupuk cinta diantara mereka
berdua meskipun Hee Kang mengerti kalau dia tak boleh
menanamkan bibit penderitaan lagi didalam lubuk hatinya
setelah perempuan itu kawin, namun dia tak sanggup
menguasai diri, dia menciumnya dengan ganas,
The End Of Dream 2 Ayah Kemenangan Abu El Nassr Karya Karl May Kitab Mudjidjad 14
kemudian. Dengan nada suara masih diliputi gejolak emosi, Hee
Kang segera berkata: "Baiklah, kau yang memaksaku untuk berkata, dan mau
tak mau aku mesti menjawab pertanyaanmu itu, disaat kau
telah mendengar keteranganku nanti, bersedia atau tidak
kau memberitahukan nama musuh besar pembunuh ayahku
terserah kepada keputusanmu sendiri."
Paras muka Hee Kang sedikit agak berubah, kemudian
dengan emosi ujarnya. "Dulu, putri kesayangan dari Hoo Si pun pernah tergilagila denganku, mencintaiku seperti orang kalap, tapi dua
tahun kemudian dia telah meninggalkan aku dan kawin
lagi." Setelah berhenti sejenak, sambil menggertak gigi
pemuda itu melanjutkan. "Apa sebabnya dia sampai berbuat begini" Mengapa dia
begitu tega berbuat demikian" Yaa, karena aku memang tak
mampu memenuhi kebutuhan dari seorang wanita, aku tak
mampu memberi kepuasan kepadanya"."
394 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tiba-tiba pemuda itu mendongakkan kepalanya, lalu
tertawa tergelak bagaikan orang kalap:
"Haa"haah"haahh"ketika aku hendak melakukan
suatu pencurian di rumah Hoo Si tempo dulu, tubuhku
telah terpeleset dari atas rumah Hoo Si hingga jatuh
terjerembab ke atas tanah, gara-gara terjatuh ke tanah itu,
tanpa disengaja alat kelaminku telah terbentur dengan
sebuah batu yang tajam, waktu kejadian aku tidak terlalu
memperhatikan, tapi di malam pertama setelah
perkawinanku dengan Ho Cing soat, kujumpai bahwa alat
kelaminku telah kehilangan fungsinya, dia menjadi lemas
dan tak berkekuatan lagi"ternyata aku menjadi impoten,
aku menjadi lelaki lemah syahwat yang tak mampu
melaksanakan kewajiban sebagai seorang suami"."
Ketika berbicara sampai disini, sekali
mendongakkan kepalanya sambil tertawa kalap.
lagi dia "haah"haah..haa"seandainya aku tidak menjadi
impoten, andaikata aku bukan seorang lelaki yang lemah
syahwat, mengapa Ho Cing soat meninggalkan aku dan
kawin lagi dengan lelaki lain" Mengapa pula aku tak berani
mencintai perempuan manapun di dunia ini" Mengapa pula
aku tidak terpengaruh oleh irama pencabut nyawa dari si
dewi maut sehingga dapat lolos dari lembah darah dalam
keadaan selamat" Kesemuanya ini tak lain karena aku
adalah lelaki yang impoten, lelaki lemah syahwat yang
tidak mampu lagi melaksanakan tugasku sebagai lelaki
normal, aku bersedia saja kawin dengan perempuan
manapun, tapi haruskah kuulangi kembali sejarah
kehidupanku yang pahit dulu" Menyaksikan istriku minggat
dan kawin lagi dengan lelaki lain..?"
Gelak tertawanya amat mengerikan hingga membuat
bulu kuduk siapapun yang ikut mendengarkan jadi berdiri
semua, tapi gelak tertawa tersebut bukan gelak tertawa
395 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
kegirangan, gelak tertawa itu merupakan luapan rasa pedih
dan sedih yang luar biasa.
Ooh Thian..ternyata dia adalah seorang lelaki impoten,
karena sebab itulah Ho Cing soat telah meninggalkannya
dan kawin lagi, karena persoalan itu pula dia tak berani
mencintai perempuan manapun di dunia ini.
oodwOkzoo Thian menaruh sikap tak adil terhadapnya, mengapa dia
harus menderita luka yang begitu parah di dalam lautan
cinta sehingga membuat kehidupannya tenggelam di balik
kegelapan" Ketika mendengar keterangan tersebut, paras muka
kakek tanpa nama berubah hebat, dia segera bangkit berdiri,
kemudian serunya: "Sungguhkah perkataanmu itu ?"
oodwOkzoo Jilid 12 HEE KANG berusaha keras mengendalikan suara
tangisannya, ia menjawab dengan pedih :
"Waktu itu, aku tak berani percaya kalau hal tersebut
merupakan kenyataan, tapi selewatnya berapa malam
kemudian, aku mulai percaya, aku percaya memang alat
vitalku tidak memiliki kemampuan lagi untuk melakukan
hubungan senggama?" "Apakah sampai sekarang pun tetap demikian ?"
396 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Yaaa, hingga sekarang pun keadaanku tetap
demikian," sambil menggertak gigi menahan rasa
jengkelnya pemuda itu melanjutkan, "locianpwee, aku
bukan termasuk seseorang yang sama sekali tidak
berperasaan, akan tetapi aku tak mampu memberikan cinta
kasihku kepada orang lain, aku tak dapat menyaksikan
perempuan yang telah kawin denganku akhirnya minggat
dan lari ke dalam pelukan orang lain."
Kakek tanpa nama menghela napas panjang.
"Aaai".aku benar-benar sangat menyesal karena
mengungkit kembali luka hatimu itu tapi sungguh
mati".aku tidak bermaksud sengaja, aku tidak tahu kalau
kau mempunyai titik kelemahan semacam itu"!"
Pelan-pelan Hee Kang menundukkan kepalanya rendahrendah kemudian berkata.
"Locianpwee, kecuali kau serta Ho Cing soat yang
mengetahui tentang cacad yang kuderita ini, tak ada orang
ketiga yang tahu akan hal ini, bila kau memaksaku untuk
kawin dengan putrimu itu bukankah hal ini berarti kau
menyiksanya untuk hidup menderita ?"
Belum sempat kakek tanpa nama menjawab pertanyaan
tersebut tiba-tiba terdengar suara isak tangis yang amat
sedih berkumandang datang dari belakang pintu,
bergemanya suara tangisan yang muncul secara tiba-tiba ini
kontan saja membuat si kakek tanpa nama dan Hee Kang
menjadi tertegun. Dengan cepat mereka berdua membalikkan badan,
ternyata si nona berbaju putih itu, putri kesayangan si kakek
tanpa nama sedang menutupi wajahnya dengan kedua
belah tangan dan lari menuju ke halaman belakang sambil
menangis tersedu-sedu. 397 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan perasaan pedih kakek tanpa nama menghela
napas panjang, dia menarik kembali pandangan matanya
kemudian berkata. "Rupanya semua pembicaraan kita telah terdengar
olehnya, biarkan saja ia mati perasaan hatinya itu?"
Dengan wajah sedih Hee Kang manggut-manggut.
Kembali kakek tanpa nama berkata sambil menghela
napas panjang : "Banyak orang beranggapan bahwa cinta dan seks tak
boleh dibicarakan menjadi satu, padahal cinta itu sendiri
terwujud karena dorongan birahi, tanpa birahi maka
seseorang tak akan mampu menjaga keharmonisan hidup
bersuami-istri, karena itu seks sesungguhnya merupakan
kunci utama dari tonggak kehidupan bersuami istri."
Setelah berhenti sejenak, ia berkata lagi.
"Lantas, apa yang dapat kau persembahkan kepada Kho
Siok tin ?" "Hati !" "Kecuali hati, apakah kau tak ingin memulihkan
kembali gairah seksmu?"
"Aku ingin dan aku sangat berharap, tapi"siapa yang
bisa menolongku?" "Seandainya suatu hari kau berhasil mendapatkan Kho
Siok tin, apakah kau tidak berharap agar dia memperoleh
sesuatu dari tubuhmu ?"
"Tentu saja aku ingin !"
"Betul, kau memang seharusnya ingin, mungkin saja
cacadmu itu dapat pulih kembali seperti sedia kala, karena
398 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
didunia ini memang terdapat pelbagai macam obat mestika,
hanya persoalannya kau bernasib baik atau tidak."
"Dalam hal ini pun sudah pernah kupikirkan."
"Aku tahu kau sangat mencintai Kho Siok tin karena dia
merupakan jiwamu kedua, kejalangannya bukan muncul
karena kemauan hatinya, meski tubuhnya sudah ternoda,
namun hatinya tetap suci bersih, kisah perpisahan kalian
diluar benteng tanah di bukit Khi kong san telah kusaksikan
semua dengan jelas, kau harus mengerti, dia sengaja
mengucapkan kata-kata yang tak senonoh karena ia
memikirkan masa depan, dia tak tega menodai dirimu ?"
"Benarkah demikian?"
"Yaa, kau harus memahami perasaannya, cintanya
kepadamu masih jauh lebih dalam daripada cintamu
kepadanya, setelah pergi dari tempatku nanti bawalah serta
uang tiga ratus tahil emas itu dan pergilah tengok dirinya,
kau harus menolongnya keluar dari liang Iblis tersebut."
"Aku pasti akan ke sana."
Sesudah menghela napas panjang si kakek tanpa nama
kembali berkata. "Aaaai...kau memang seseorang yang bernasib malang,
aku dapat menyelami perasaanmu, baiklah sekarang aku
akan memberitahukan kepadamu siapakah musuh besar
ayahmu itu." "Katakanlah locianpwee!"
"Sebagian besar dari kisah kejadian tersebut telah
disampaikan si jago asap dari lima telaga kepadamu, kau
memang mempunyai seorang kakak perempuan, dia
bernama The Siau ling. 399 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Semasa masih muda dulu aku paling senang
mencampuri urusan orang lain, boleh dibilang sebagian
besar peristiwa yang terjadi dalam dunia persilatan
kuketahui semua secara jelas!
Waktu itu gara-gara lencana panji dari enam partai besar
serta kitab pusaka peninggalan dari Thian gwa kiam sian,
ayahmu telah mati dikerubuti orang.
Tapi diantara sekian orang pembunuh, yang utama
adalah Kun see mo ong serta Thian seng kiam kek meski
kejadian yang sebetulnya pada waktu itu sukar untuk
diceritakan tapi garis besarnya tidak sulit untuk diketahui.
Sebetulnya ayahmu telah menderita luka dulu di tangan
kedua orang ini sehingga akhirnya menemui ajalnya secara
mengenaskan. Dimana itu didalam dunia persilatan terdapat lima
orang jagoan termashur, kelima orang itu adalah Kok Cing
nian, Say beng oang, Luan sik cinkun, Kun see mo ong dan
Thian seng kiam kek. Dari kelima orang ini ilmu silat yang dimiliki Kun see
mo ong dan Thian seng kiam kek terhitung paling tangguh
sementara jago-jago lainnya cuma sebagai pembantunya
saja....." Kalau begitu orang yang telah membinasakan ayahku
ialah kelima orang jagoan tersebut ?" seru Hee Kang
kemudian sambil menggertak giginya kencang-kencang.
"Benar !" "Aku Hee Kang bersumpah akan menghancur-lumatkan
tubuh mereka hingga remuk berkeping-keping dan kubawa
cincangan tubuh mereka untuk menyembahyangi arwah
ayahku." 400 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Tahukah kau apakah waktu itu ayahmu berhasil
mendapatkan sesuatu benda?" tanya kakek tanpa nama
kemudian. "Aku tidak tahu."
"Sesungguhnya dia telah mendapatkannya, peta yang
diperolehnya merupakan peta rahasia yang menunjukkan
dimanakah panji kebesaran dari ke enam partai besar dan
kitab pusaka peninggalan Thian gwa kiam sian itu
disembunyikan." "Lantas peta itu diserahkan kepada siapa ?"
"Kepada ibumu Ang Pek hap!"
"Apakah tiada orang yang mengetahui akan hal ini ?"
"Tidak ada orang tahu, sebab ayahmu telah menelan
peta tersebut kedalam perutnya, setelah dia terluka, tiada
orang yang berhasil mendapatkan benda itu, kemudian
ketika ayahmu pulang dengan membawa luka parah,
sebelum ajalnya tiba dia telah memberitahukan keadaan
yang sebenarnya kepada ibumu, maka menjelang jenasah
ayahmu dikubur, ibumu telah membedah perut ayahmu
serta mengeluarkan peta tersebut.
Gara-gara kematian ayahmu, ibumu menjadi kalap dan
mulai membunuhi setiap jago yang dicurigai sebagai
pembunuh ayahmu. Waktu itu usiamu terlalu kecil,
sehingga boleh dibilang belum tahu urusan apa pun.
Berbicara yang sebenarnya, kecantikan wajah ibumu
memang tiada bandingannya didunia ini, dia telah
memanfaatkan kecantikan wajahnya itu untuk membunuh
orang, makin membunuh makin bertambah kalap, entah
sudah berapa banyak jago lihay dari dunia persilatan yang
tewas ditangannya." 401 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Lalu siapakah yang membunuh ibuku?"
"Bu sang cuncu"."
"Apakah tokoh sakti yang menggunakan kode nomor
"satu" dimasa lalu.....?" seru Hee Kang terperanjat.
"Benar, cuma perkataanku tadi belum selesai
kuutarakan, aku ingin bertanya dulu kepadamu, perbuatan
ibumu Ang Pek hap yang membunuh orang secara kalap itu
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
sebenarnya merupakan perbuatan yang betul atau salah ?"
Hee Kang tertegun untuk beberapa saat lamanya,
kemudian menjawab. "Perbuatan yang salah !"
"Tepat ! Perbuatan ibumu memang salah, bukan saja Bu
sang cuncu menjadi naik pitam waktu itu, bahkan akupun
turut naik darah, coba kalau Bu sang cuncu tidak turun
tangan duluan, kemungkinan besar ibumu sudah tewas
ditanganku. Busang cuncu memang terbukti seorang kakek yang
berhati penuh welas kasih dan bijaksana ternyata dia tidak
membunuh ibumu?" "Kalau begitu ibuku belum mati ?" seru anak muda itu
dengan perasaan terkejut.
Kakek tanpa nama manggut-manggut :
"Benar, ibumu memang belum mati, berhubung di masa
lampau ibumu telah membunuh orang dalam jumlah yang
banyak sehingga menciptakan banjir darah di dalam dunia
persilatan maka Bu sang Cuncu sengaja menyiarkan kabar
bohong dengan tujuan agar semua jago mengira ibumu
benar-benar sudah mati, padahal Bu sang Cuncu hanya
menyekapnya didalam sebuah benteng kuno.
402 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Bahkan karena kuatir ibumu melarikan diri, Bu sang
Cuncu telah menggunakan rantai yang terbuat dari baja
murni yang berusia selaksa tahun untuk merantainya
didalam benteng kuno itu, rantai tersebut panjangnya
mencapai berapa kaki hingga membuat ibumu dapat
bergerak secara bebas dan merdeka.
Disamping itu dia pun minta kepada enam partai besar
untuk mengirim dua belas orang muridnya untuk berjagajaga di sekitar benteng itu, maksudnya untuk mencegah ada
orang lain berusaha menolong dirinya.
Kedua belas jago dari enam partai ini rata-rata memiliki
ilmu silat yang amat lihay, tentu saja Bu sang Cuncu bisa
berbuat demikian karena persoalannya menyangkut panji
kebesaran dari enam partai besar serta kitab pusaka itu,
apabila ibumu mempunyai kesempatan untuk mendapatkan
kitab dan panji kebesaran itu, keadaannya tentu menjadi
amat gawat. Jadi boleh dibilang maksud hati Bu sang Cuncu adalah
mulia sekali, dia berharap selama ibumu disekap dalam
benteng kuno itu, dia dapat menyesali semua perbuatan
yang telah dilakukannya selama ini juga mencegah agar
kitab pusaka dan panji kebesaran enam partai besar tidak
muncul kembali didalam dunia persilatan, sebab kalau
tidak, dunia persilatan pasti akan dicekam kembali oleh
hawa pembunuhan yang sangat mengerikan gara-gara panji
kebesaran serta kitab pusaka itu.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak senonoh, kedua
belas jago dari enam partai besar yang ditugaskan menjaga
ibumu pun mengalami pengebirian oleh Bu sang Cuncu, hal
ini memang sengaja dilakukan agar mereka tidak tergoda
oleh napsu birahi." 403 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Tapi mengapa harus begitu?" tanya Hee Kang dengan
perasaan amat terkejut. "Sebab ibumu terlalu cantik."
"Oooo?" seperti baru mengerti pemuda ini mengiakan
sambil manggut-manggut. Terdengar kakek tanpa nama berkata lagi :
"Ibumu memang terkenal memiliki senyuman manis
yang dapat membetot sukma, barang siapa bertarung
melawannya dan diberi sekulum senyuman manis oleh
ibumu seringkali lawannya malah rela mati di tangan
ibumu. Untuk mencegah agar kedua belas orang ini tidak
tergoda oleh kecantikan ibumu sehingga diam-diam
membebaskannya maka Bu sang Cuncu sengaja memotong
alat kelamin mereka, dengan pengebirian ini maka semua
ancaman bahayapun dapat dihindari.
Nah, bila ditinjau dari segi ini dapat dibayangkan
sampai dimanakah taraf kecantikan wajah ibumu itu."
"Tapi mengapa Bu sang Cuncu harus mengurung
ibuku?" seru Hee kang kemudian.
"Seperti apa yang telah kukatakan tadi, ia takut
kemunculan ibumu didalam dunia persilatan hanya akan
menimbulkan badai pembunuhan yang mengerikan hati,
apa lagi di tangan ibumu masih terdapat peta rahasia dari
Thian gwa kiam sian."
"Aku bersumpah akan menolong ibuku dari kurungan,"
kata Hee Kang kemudian dengan semangat tinggi.
"Tapi sayang dengan kemampuan ilmu silatmu sekarang
tak nanti kau sanggup menandingi kedua belas orang jago
dari enam partai besar itu, dalam belasan tahun terakhir ini
404 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
memang tak sedikit kawanan jago yang berusaha untuk
masuk ke situ dan menolong ibumu tapi semuanya berhasil
dibinasakan oleh kedua belas orang jago dari enam partai
besar itu dan lagi sekalipun kau dapat bertemu dengan
ibumu tanpa anak kunci khusus dari Bu sang cuncu tak
mungkin kaubisa membebaskan rantai yang membelenggu
ibumu." "Locianpwee, dimanakah Bu sang Cuncu sekarang?"
"Siapa yang tahu akan hal ini?"
"Lalu ibuku telah disekap dimana?"
"Dibukit sebelah kiri gunung Tay ang san." Dia
menengok sekejap kearah Hee Kang kemudian
melanjutkan, "waktu itu berhubung usiamu masih kelewat
kecil maka kau turut serta dengan pembantu rumah
tanggamu Yu Lim. Untung saja dia tidak mengajakmu ke
Kay hong, kalau tidak mungkin kau akan mengalami nasib
yang sama tragisnya."
Hee Kang menghela napas sedih.
"Locianpwee, terima kasih banyak atas kesediaanmu
menceritakan semuanya ini kepadaku, pada suatu hari aku
pasti akan mencari Kun see mo ong serta Thian seng kiam
kek serta menghancur-leburkan tubuh mereka menjadi
berkeping-keping disamping itu aku pun akan segera
berangkat untuk menolong ibuku !"
"Apakah kau tidak pergi menengok Kho Siok tin ?"
tanya kakek tanpa nama kemudian sambil tertawa.
"Mungkin aku tidak sepantasnya pergi ke sana."
"Kau harus ke sana, sekarang akan kuberikan uang tiga
ratus tahil emas kepadamu, kau pun tidak usah kembali lagi
ke rumah penginapan untuk mengambil kedua ratus lima
405 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
puluh tahil emas hasil curianmu itu, bila pekerjaanmu telah
selesai nanti, kembalikanlah uang-uang emas itu kepada
pemiliknya." Maka si kakek tanpa nama pun segera memerintahkan
orang untuk mengambil uang sebesar tiga ratus tahil emas
yang dibungkus menjadi sebuah bungkusan besar dan
diserahkan kepada anak muda itu.
Dengan perasaan berat hati, Hee Kang pun berpamitan
dan berangkat meninggalkan perkampungan keluarga Seng.
Ketika dia keluar dari pintu rumah, di depan pintu telah
berdiri menanti seorang nona berbaju putih, dia adalah
Seng Ciu Lian ! Paras muka si nona yang cantik kini diliputi perasaan
sedih dan murung yang mendalam, ditatapnya wajah Hee
Kang sekejap, lalu pelan-pelan menundukkan kepalanya.
Ketika Hee Kang melalui samping tubuhnya, tiba-tiba
nona itu mengangkat kepalanya, sepasang mata mereka
segera beradu. Hee Kang jelas melihat bahwa sepasang
mata nona itu berkaca-kaca penuh dengan air mata.
"Hee siangkong.." ia berbisik lirih.
Hee Kang nampak agak tertegun, kemudian tanyanya :
"Dari mana kau bisa tahu kalau aku bernama Hee Kang
?" "Ayahku yang memberitahukan hal ini kepadaku."
kemudian setelah tertawa rawan, tanyanya lagi, "apakah
kau hendak pergi?" "Yaaa, aku akan pergi dari sini."
"Moga-moga kau pun bersedia datang kemari untuk
menjengukku !" ucap gadis itu kemudian sambil menghela
napas sedih. 406 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan perasaan terkesiap Hee Kang memandang
sekejap ke arahnya kemudian tertawa getir.
"Mungkin saja akan kulakukan hal itu, aku pasti akan
datang lagi untuk menjenguk ayahmu ! "Mungkin saja aku
akan teringat selalu dengan seorang sahabat seperti kau."
Selesai berkata dia segera beranjak pergi dari sini.
"Hee siangkong!" mendadak Seng Cu lian berseru lagi.
Dengan cepat Hee Kang membalikkan badannya lalu
bertanya: "Kau masih ada urusan apa lagi non ?"
Dia membuka mulutnya dan tergagap seakan-akan
terdapat persoalan yang hendak disampaikan namun tak
mampu mengutarakannya lewat kata-kata, sikapnya yang
menderita dan mengecutkan hati ini kontan saja membuat
hati Hee Kang berdebar keras.
Sesudah tergagap beberapa saat lamanya nona itu baru
berkata sambil tertawa getir, "Sebetulnya aku ingin
mengucapkan sesuatu kepadamu tapisulit rasanya untuk
diutarakan dengan kata-kata, Hee siang kong moga-moga
saja kau dapat menjaga dirimu baik-baik !"
Begitu selesai berkata dia segera membalikkan badan
dan berjalan masuk kembali ke dalam perkampungan.
Hee Kang tertawa getir, setelah meraba ketiga ratus tahil
emas yang berada dalam bungkusan diatas bahunya, dia
segera beranjak pergi dari situ langsung menuju ke rumah
pelacuran Tin cu loo. Rasa percaya padadirinya telah pulih kembali, disaat
tersebut dia akan menyerahkan uang sebesar tiga ratus tahil
emas itu kepada sang germo serta menebus kembali tubuh
Kho Siok tin. 407 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ketika tiba kembali ditempat pelacuran Tin cu loo,
suasana yang ramai dan hiruk pikuk masih bergema seperti
sedia kala, suara cawan yang beradu, suara tertawa
cekikikan penuh rasa cabul, suara nyanyian dan petikan
harpa".bergema bercampur baur.
Ketika Hee Kang melangkah masuk ke dalam ruang
tengah, sang germo segara menyambut kedatangannya dan
bertanya sambil tertawa :
"Sauya, kau hendak mencari nona yang mana ?"
"Aku hendak mencari Pek ling !"
"Pek ling ?" "Yaa benar, Pek ling !"
Sang germo yang sudah setengah tua itu segera
melemparkan sekulum senyuman yg amat misterius,
katanya kemudian : "Ooo... rupanya sauya adalah langganan tetap dari Pek
ling, sayang sekali dia telah pergi !"
Mendengar perkataan tersebut, Hee Kang segera
merasakan pandangan matanya menjadi gelap, kepalanya
terasa berat dan pusing tujuh keliling, serunya kemudian
dengan tergagap : "Dia telah pergi " Pergi kemana ?"
"Sudah dikawini orang !"
Jawaban tersebut bagaikan pukulan martil besar yang
menghantam dada Hee Kang, seketika itu juga dia merasa
kehilangan keseimbangan badannya, pandangan matanya
menjadi berkunang-kunang dan tubuhnya mundur dengan
sempoyongan. 408 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Uang emas sebesar tiga ratus tahil yang terbungkus
dalam buntalan di pundaknya tahu-tahu terasa begitu berat
sehingga tak tahan lagi jatuh terguling diatas tanah...
Germo tua itu menjadi tertegun, dia segera menegur :
"Sauya, kenapa kau ?"
Seluruh pengharapan Hee Kang telah merosot hingga
titik terendah, musnah dan lenyap dengan begitu saja..
Ooooh Thian, disaat ia berhasil mengumpulkan uang
sebesar tiga ratus tahil emas dan dihantar kemari, ternyata
Kho Siok tin telah ditebus orang lain dan dikawini.
Tahukah Kho Siok tin, demi dirinya, Hee Kang tak
segan-segan mencuri dan merampok " Tapi..dalam lima
hari yang amat singkat ini, dia telah kawin dengan orang
lain... Peristiwa ini benar-benar merupakan suatu kejadian
yang amat tragis. "Sejak kapan dia dikawini orang ?" tanyanya kemudian
setelah bergumam. "Sejak pagi tadi !"
Hee Kang berdiri disitu dengan wajah tertegun,
sementara dalam benaknya terlintas kembali ucapan dari
Kho Siok tin berapa hari berselang.
"Bila kau mempunyai tiga ratus tahil emas dan datang
mencariku didalam lima hari mendatang aku akan menjadi
milikmu untuk selamanya.." Tapi dia telah mengecewakan
perempuan tersebut. Akan tetapi, Hee Kang pun tak bisa disalahkan, dia
sendiripun telah mengerahkan segenap kekuatan yang
dimilikinya untuk berusaha.
409 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dengan termangu si germo setengah tua itu mengawasi
perubahan wajah Hee Kang, sesaat kemudian ia baru
menegur. "Sauya, kaupun tak usah bersedih hati, walaupun dia
sudah dikawini orang toh ditempat kami masih tersedia
banyak orang nona yang jauh lebih cantik dari padanya,
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
apakah kau akan mencari seorang penggantinya?"
"Coba carikan Pek tho buatku," kata Hee Kang
kemudian sambil tertawa getir.
Seperti juga semula, si germo tua itu segera berseru
keras. "Pek tho, ada tamu untukmu !"
"Baik, ibu.." Tirai pintu disingkap orang, Pek tho sambil memeluk
harpanya munculkan diri, tapi sewaktu bertemu dengan
Hee Kang, dia nampak tertegun.
Dalam pada itu, si germo tua itu sudah mengundurkan
diri keruang belakang. Pek tho mengawasi wajah Hee Kang sesaat lamanya,
lalu menegur: "Kongcu, bukankah tempo hari kau pernah
datang kemari?" "Yaa, benar, aku pernah kemari."
"Aku tahu, kau adalah sahabat baik Pek ling bukan ?"
"Ehmmm, aku dengar dia sudah kawin?"
"Benar, dia sudah kawin, kalau dibilang kawin lebih
pantas dikatakan sudah terjual, ibuku telah menjualnya
kepada seorang saudagar untuk dijadikan bini mudanya."
"Dia kan tahu kalau aku pasti datang kemari ! mengapa
dia tidak menungguku?" gumam Hee Kang segera.
410 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Adik Pek ling telah meninggalkan beberapa pesan
kepadaku, dia minta aku menyampaikan pesan tersebut
kepadamu." "Apa pesannya?"
"Mari kita masuk dulu kedalam sebelum berbicara lagi."
Sambil menenteng bungkusan berisi uang emas sebesar
tiga ratus tahil dia mengikuti Pek tho masuk kedalam
kamarnya. Begitu berada didalam ruangan dengan perasaan tak
sabar Hee Kang segera bertanya, "Apa saja yang dia
pesankan kepadamu?" Pek tho segera tertawa. "Hee kongcu, aku cukup mengetahui tentang
hubunganmu dengan adik Pek ling, bukankah dahulu kalian
adalah sepasang kekasih?"
"Betul, kami berdua saling cinta mencintai."
"Setelah lenyap secara tiba-tiba pada lima hari
berselang, baru dua hari berselang Pek ling muncul kembali
disini, dia telah membeberkan semua kejadian yang
dialaminya kepadaku, tahukah kau betapa besarnya rasa
cinta Pek ling kepadamu?"
"Mungkin saja aku dapat merasakannya."
"Setelah lenyap dari sini secara misterius tempo hari,
sebetulnya ia bisa saja tak kembali kesini lagi, dia bilang,
dia bisa saja mengikutimu kemana kau pergi, tapi dia
beranggapan telah melakukan kesalahan kepadamu, dia tak
menodaimu, oleh sebab itu ia sengaja mengucapkan katakata yang tak senonoh untuk membangkitkan amarahmu,
tujuannya tak lain agar kau membencinya, melupakan dia
untuk selamanya.." 411 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Sungguhkah itu..?" dengan perasaan amat terkesiap
pemuda itu berseru. "Tentu saja sungguh, dia amat mencintaimu, aku cukup
mengerti perasaannya, setelah kembali dua hari berselang,
sepanjang malam dia menangis terus, bahkan ada kalanya
menyanyikan lagu putus cinta itu berulang-ulang !"
"Aku tidak mengetahui kalau dia bertujuan begitu !"
Hee Kang merasa amat menyesal.
"Sejak kembali kesini, setiap hari dia mengharapkan
kedatanganmu, dia berkata, sebelum dia dijual kepada
saudagar tersebut, kau pasti akan datang lagi untuk
menjenguknya, tapi...kau telah memberi kekecewaan
kepadanya." "Tapi..dalam waktu singkat aku toh tak mungkin
mengumpulkan uang sebesar tiga ratus tahil emas "!"
"Paling tidak, kau toh sepantasnya datang kemari dan
menjenguknya! Kau tak akan memahami perasaannya,
kecuali menantikan kedatanganmu, dia hanya kerjanya
menangis. Akhirnya saudagar itu membelinya dengan harga
tigaratus tahil emas, baru pagi tadi ia pergi dari sini,
padahal seharusnya ia sudah terjual sejak empat hari
berselang, tapi demi kau dia telah menunggu selama empat
hari." Titik air mata tanpa terasa jatuh berlinang membasahi
wajah Hee Kang, bisiknya kemudian:
"Yaa, sekali lagi aku telah memberi kekecewaan
kepadanya !" Dari sakunya Pek tho mengeluarkan sepucuk surat dan
diserahkan kepada Hee Kang kemudian berkata:
412 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Hee kongcu, surat ini diserahkan kepadaku sebelum
adik Pek ling pergi meninggalkan tempat ini."
Hee Kang menyambut surat itu dengan tangan gemetar
keras, terbaca olehnya pada sampul itu tertera berapa kata
yang berbunyi : "Ditujukan kepada Hee Kang pribadi.
Dari : Tin" Dengan cepat Hee Kang merobek sampulnya dan
membaca isi suratnya: "Engkoh Kang:
Dikala aku pergi meninggalkan tempat ini berulang kali
kusebut namamu yang hangat dengan penuh kemesraan,
tapi di saat kau tiba disini, aku telah menjadi istri orang
lain. Engkoh Kang, selama lima hari ini, setiap hari aku
menantikan kedatanganmu, berharap kau datang lagi
kemari dan menengokku untuk terakhir kalinya, biar hanya
sekejap saja, akupun merasa amat puas tapi kau telah
memberi kekecewaan kepadaku.
Disaat aku pergi, dengan air mata bercucuran kupanggil
namamu, engkoh Kang, tahukah kau betapa besarnya rasa
cintaku kepadamu" Mengapa kau tidak kemari" Walaupun
aku berharap dapat bersua untuk terakhir kalinya.
Sudah berulang kali kita menaruh pengharapan dan
permohonan, tapi tak seorang pun diantara kita berdua
yang memperolehnya, bahkan pengharapan yang terakhir
pun kini menjadi lenyap tak berbekas.
Engkoh Kang, apakah kau benar-benar menganggap
diriku sebagai seorang pelacur yang menjadi barang
permainan kaum lelaki" Sekalipun begitu, kau harus
teringat dengan lagu putus cinta itu."
413 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Air mata membuat pandangan matanya menjadi kabur,
setetes demi setetes jatuh berlinang membasahi kertas surat
ditangannya, cepat-cepat pemuda itu mengalihkan
pandangan matanya, dia tak mempunyai keberanian lagi
untuk membaca surat itu sehingga selesai.
Dengan cepat surat itu dilipat dan dimasukkan kedalam
sakunya, kemudian setelah memandang sekejap kearah Pek
tho, dia tertawa getir. "Hee kongcu, apa saja yang dia tulis dalam suratnya
itu?" Pek tho segera bertanya.
"Kebencian !" jawab Hee Kang sambil menyeka air
matanya. "Apakah dia membencimu karena kau tidak datang
menjenguknya?" "Benar," ia tertawa pedih, "hubungan diantara kami
berdua memang ibaratnya impian, sekarang impian telah
berakhir dan kami pun harus mendusin kembali untuk
menghadapi kenyataan seperti apa yang dia katakan,
beberapa kali kami mengharap dan memohon, tapi siapa
pun diantara kami berdua tak pernah peroleh apa yang
diharapkan, yang tersisa hanya suatu kenangan yang sangat
hambar." "Apakah kau tidak akan pergi menengoknya?"
"Menengok istri orang lain?"
"Yaa, menengok istri orang lain, Kho siok tin ?"
"Tidak, aku tidak pantas menjenguknya," kemudian
setelah berhenti sejenak, kembali dia bertanya.
"Bagaimanakah tabiat serta perangai dari saudagar yang
membeli Kho Siok tin itu?"
414 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Konon dia adalah seorang kakek yang telah berusia
enam puluh tahunan, sedang bagaimanakah watak serta
perangainya, hal ini tidak begitu kuketahui."
Mendengar hal tersebut, Hee Kang merasakan hatinya
amat sakit bagaikan diiris-iris dengan pisau tajam, ternyata
Kho Siok tin telah kawin dengan seorang kakek yang
berusia dua kali lipat daripada usianya, bagaimana mungkin
hatinya tak pedih " Setelah tertawa getir, dia pun berkata lagi, "Mengapa dia
bersedia dikawini oleh seorang kakek bangkotan?"
"Apakah dia harus berdiam untuk selamanya didalam
sarang pelacuran begini?"
Yaa, dia memang pantas memperoleh kebebasan,"
gumam Hee Kang kemudian, Moga-moga saja dia akan
memperoleh kebahagiaan."
"Kau benar-benar tak akan pergi menengoknya?"
"Tidak, aku tidak seharusnya melemparkan sebutir batu
lagi didalam perasaan hatinya yang kini mulai tenang."
"Yaa, ucapanmu itu memang benar !"
Hee Kang segera tertawa, ujarnya kemudian:
"Terima kasih banyak
sekarang aku harus pergi!"
nona atas keteranganmu, "Apakah tidak duduk sebentar lagi?"
"Terima kasih!"
"Kalau begitu, bila ada waktu senggang silahkan
mampir disini.." "Yaa, bila ada kesempatan, aku pasti akan kemari."
415 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Bagaikan seorang yang kehilangan nyawa, Hee Kang
berjalan keluar dari rumah pelacuran Tin cu lo dan
menelusuri kegelapan malam yang mulai mencekam.
Ia tak tahu kemana akan pergi, pemuda itu berpendapat,
ia harus memikirkan kembali persoalan ini secara baik-baik,
dia ingin membayangkan kembali apa yang telah
diperolehnya dari Kho Siok tin" Dan dia telah kehilangan
apa" Dikejauhan sana terdengar suara anjing menggonggong,
membuat suasana hening mencekam kegelapan malam itu
terasa jauh lebih sepi dan mengenaskan.
Angin dingin menghembus kencang serta menusuk
tulang, akan tetapi ia tidak merasakannya, yang masih
tersisa didalan lubuk hatinya hanya hal yakni "kebencian".
Ia membenci segala sesuatunya, membenci langit
membenci bumi, membenci ketidak-adilan yang dilimpahkan Thian kepadanya, bukan saja telah merampas
segala sesuatu miliknya, bahkan termasuk kehidupannya
sekali pun. Tiba-tiba teringat dengan tiga ratus tahil emas yang
berada diatas bahunya, dia harus mengembalikan uang itu
kepada kakek tanpa nama sebelum berangkat ke bukit Tay
ang San. Apalagi bagaimana pun juga jaraknya dengan bulan tiga
tanggal tiga dimana perjanjian dilembah Sian hu kok
diselenggarakan masih ada jarak dua puluh hari...
Berpikir sampai disitu dia segera menggerakkan
tubuhnya dan langsung berangkat ke perkampungan
keluarga Seng. Fajar baru saja menyingsing, dari bukit sebelah utara
gunung Tay ang san terlihat sesosok bayangan manusia
416 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
munculkan diri, bayangan hitam itu sedang bergerak
melintas dengan kecepatan luar biasa.
Tak salah lagi orang itu adalah Hee Kang yang sedang
berangkat untuk menolong ibunya.
Setelah mengembalikan ketiga ratus tahil emas itu
kepada kakek tanpa nama, dia tidak pergi menjenguk si
gadis samudra, tapi secara tergesa-gesa berangkat kesitu.
Bukit Tay ang san penuh dengan tebing yg terjal dan
bukit yang menjulang tinggi keangkasa, sekalipun Hee
Kang telah disitu, namun bukan suatu pekerjaan yang
mudah baginya untuk menemukan benteng kuno yg
dimaksud di tengah daerah yang begini luas.
Sejauh mata memandang, hanya lapisan putih salju
menyelimuti seluruh permukaan tanah.
Lama sekali Hee Kang berdiri termangu disana, rasa
rindunya kepada ibu yang tercinta serasa menghantui
pikirannya. Sudah belasan tahun ibunya disekap dalam benteng
kuno yang terpencil itu, bagaimanakah keadaannya
sekarang" Berpikir sampai di situ, tanpa terasa timbul perasaan
pedih dan sedih dari hati kecilnya, dengan menghimpun
semangatnya ia segera meneruskan perjalanannya lagi
menuju ke atas gunung. Tiba tiba...
Disaat Hee Kang sedang menempuh perjalanannya
dengan amat cepat, tiba-tiba dari balik sebuah hutan
muncul pula sesosok bayangan manusia.
Hee Kang segera berdiri tertegun setelah bertemu muka
dengan orang itu. 417 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Di dalam waktu singkat, bayangan manusia tersebut
telah tiba dihadapan Hee Kang, ternyata dia adalah seorang
pemuda berbaju putih yang berwajah amat tampan. Dengan
sinar mata yang lembut pemuda berbaju putih itu menatap
wajah Hee Kang sekejap, kemudian sambil tersenyum
tegurnya : "Selamat bertemu saudara !" Seraya berkata, dia segera
menjura dalam-dalam. Berhadapan dengan seorang pemuda yang begitu tahu
sopan dan adat istiadat, buru-buru Hee Kang balas memberi
hormat, "Saudara tak usah sungkan-sungkan !"
Pemuda berbaju putih itu kembali tersenyum.
"Apakah kedatangan saudara ke atas bukit ini untuk
menikmati keindahan alam salju?"
"Ooooh tidak," sahut Hee Kang sambil tersenyum pula.
"siaute sama sekali tak berminat dalam hal semacam itu,
sesungguhnya aku sedang mencari seseorang."
"Mencari sebuah benteng kuno ?" tanya pemuda itu
tersenyum. Hee Kang sangat terkejut, tanpa terasa dia mundur
selangkah kebelakang, kemudian serunya.
"Darimana saudara bisa tahu ?"
"Aku hanya menduga-duga saja, apakah perkataanku itu
memang benar." "Yaa, benar, benar sekali, dugaanmu memang amat
tepat! Sesungguhnya aku memang sedang mencari sebuah
benteng kuno ! Bolehkan aku tahu siapa nama saudara ?"
"Aku bernama Giok hui yan (walet kemala terbang)
Seng Tin dan siapa anda ?" ucapan pemuda itu tertawa.
418 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Aku bernama Hee Kang !"
Sungguh tak disangka pemuda tampan yg berwajah
simpatik ini tak lain adalah satu diantara tiga walet,
sebagaimana diketahui nama besar Kang ou sam yan atau
tiga walet dari dunia persilatan memang termashur
diseantero jagad. Tapi satu diantara ketiga walet itu yakni Ciong thian yan
atau si walet penembus langit telah menemui ajalnya
ditangan Hee Kang, orang itu adalah suami Ho Cing soat,
Kam Ing tiong adanya. Dengan begitu, dari tiga walet tinggal Boan im yan
(walet pembalik awan) serta Giok hui yan (walet kemala
terbang), sebaliknya si walet pembalik awan bukan lain
adalah calon suami kakaknya The Siau ling...
Boleh dibilang ketiga walet tersebut semuanya berbakat
bagus dan berilmu silat sangat hebat, kalau bukan begitu,
orang persilatan tak akan memberi predikat kepada mereka
sebagai "Bila tiga walet teriak bersama, dunia persilatan
akan bergolak". Dalam pada itu, Giok hui yan telah berkata lagi sehabis
mendengar ucapan dari Hee Kang tadi.
"Ilmu silat yang dimiliki saudara Hee memang amat
hebat, belakangan ini nama besarmu juga tersiar luas
didalam dunia persilatan, beruntung sekali nasibku hingga
dapat berjumpa muka dengan saudara pada hari ini."
"Saudara tak usah sungkan-sungkan, bolehkah aku
bertanya, apakah kau mengetahui dimanakah letak benteng
kuno itu?" "Tentu saja tahu"!"
"Apakah saudara bersedia menjadi petunjuk jalanku ?"
419 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Tentang soal ini," setelah berkerut kening sejenak,
pemuda itu melanjutkan, "tapi kau harus memberi balas
jasa kepadaku!" Berubah paras muka Hee Kang sesudah mendengar
perkataan itu, segera pikirnya.
"Jangan-jangan orang ini menghendaki sepertiga bagian
dari peta Sam coat toh yang kumiliki?"
Berpikir demikian, diapun bertanya dengan perasaan
terkesiap. "Balas jasa apakah yang kau kehendaki?"
"Menurut pendapatmu ?" pemuda berbaju putih itu
balik bertanya. Hee Kang memandang sekejap ke arahnya, ketika
menjumpai senyuman pemuda itu sangat ramah dan sama
sekali tak mengandung maksud jahat, untuk beberapa saat
lamanya dia menjadi tertegun dan kebingungan setengah
mati, dia tak tahu apa gerangan yang dikehendaki oleh
lawannya itu. "Apakah saudara tak dapat menduganya ?" tanya Giok
hui yan kemudian sambil tertawa.
"Apakah kau menghendaki bagian peta Sam coat toh
yang berada dalam sakuku?" tanya Hee Kang dengan nada
menyelidiki dan bersikap sangat berhati-hati.
Baru saja perkataan tersebut diselesaikan, dengan sorot
mata yang tajam pemuda itu segera mengawasi gerak gerik
lawannya dengan seksama. Tiba-tiba pemuda berbaju putih itu mendongakkan
kepalanya kemudian tertawa terbahak-bahak.
"Haah..haah..hah..siapa sih yang kesudian dengan
selembar peta" Dugaanmu itu keliru besar !"
420 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sikap Hee Kang pelan-pelan berubah menjadi lembut
kembali, katanya kemudian.
"Lantas apa yang saudara kehendaki" Ayo katakan saja
secara berterus terang !"
"Tidak, aku minta kau yang menebaknya sendiri."
Secara tiba-tiba Hee Kang berpendapat bahwa lawannya
ini bukan saja berwajah tampan dan menarik, lagipula
sangat bersimpatik, karena itu katanya sambil tertawa.
"Kau ingin menempelengku?"
"Masih keliru."
"Ingin menendangku?"
"Juga salah." "Wah, ini keliru itu salah, aku jadi bingung bagaimana
harus menebaknya, mungkin kau sedang mempermainkan
aku, siapa tahu kalau kau sendiripun tidak tahu dimana
letak benteng kuno itu."
Giok hui kembali tertawa:
"Bila kau tak percaya, baiklah aku pergi saja dari sini."
Begitu selesai berkata, dia segera bersiap-siap untuk
angkat kaki dari situ. Cepat-cepat Hee Kang berseru keras:
"Ei, eei..tunggu dulu, biar aku menebaknya sekali lagi."
"Baik, tapi kau harus menebaknya sampai betul."
Mendengar perkataan itu, Hee Kang segera berpikir.
"Aku toh bukan cacing didalam perutmu, darimana aku
bisa tahu balas jasa apakah yang kau kehendaki.."
Berpikir demikian, tanpa terasa ia pun tertawa.
421 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Begitu Hee Kang tertawa, pemuda berbaju putih itu jadi
tertegun, dengan keheranan segera tanyanya:
"Apa sih yang kau tertawakan?"
Hee Kang kembali tertawa, "Andaikata aku dapat
menebak isi hatimu secara jitu, bukankah aku akan berubah
menjadi cacing dalam perutmu?"
"Buat apa aku mempunyai cacing perut seperti kau"
Dingin, kaku dan tak berperasaan, bila kau bercokol di
dalam perutku, bisa jadi ususku akan pada putus karena kau
gigit !" "Kapan sih aku bersikap dingin, kaku dan tidak
berperasaan..?" Kali ini Giok hui yang tertawa seram. "Mungkin orang
lain tidak tahu tentang dirimu, tapi aku mengetahui secara
jelas sekali, tak usah mengobrol hal-hal yang bukan-bukan
lagi, hayo cepat kau tebak."
"Begini saja, daripada membuang waktu hanya untuk
main tebak, lebih baik kau beritahukan saja secara terus
terang, sekembalinya ke Kay hong nanti, aku pasti akan
mengundangmu untuk makan besar sampai kenyang."
Pemuda tampan berbaju putih itu kembali tertawa
tergelak. "Haahh...haahh"haaah, memang itulah imbalan yang
kuharapkan !" "Oooh, jadi kau minta kepadaku untuk menjamumu
sampai kenyang..?" "Tepat sekali perkataanmu itu."
Hee Kang tak dapat menahan diri lagi, dia turut tertawa
terbahak-bahak. 422 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Haahh"haaahh..haaahh...itu
bagiku !" mah bukan masalah "Kalau begitu, sekarang juga akan kuajak kau ke sana !"
kata pemuda itu kemudian.
Tapi secara tiba-tiba dia menarik kembali senyuman
yang semula menghiasi wajahnya, lalu bertanya :
"Saudara Hee, apakah kau datang kesana lantaran ingin
menolong ibumu?" "Benar...tapi...tapi...dari mana kau bisa tahu akan soal
ini?" dengan perasaan terkesiap Hee Kang mundur
selangkah kebelakang. "Tatkala kau sedang berbincang-bincang dengan kakek
tanpa nama, aku bersembunyi diatas wuwungan rumahnya
!" "Ooh...." "Saudara Hee, biarpun aku tahu kebulatan tekadmu
untuk menjumpai ibumu, tapi seandainya kau tak berhasil
menjumpai Bu sang cuncu, hal ini pun tak ada gunanya !"
"Aku mengerti, tapi wajah ibuku masih terasa begitu
asing di dalam pikiran dan perasaanku, oleh sebab itu aku
harus pergi menjumpai ibuku lebih dulu, mungkin dia akan
memberi dorongan kekuatan bagiku untuk berjuang dalam
kehidupan !" "Seperti halnya dengan Kho siok tin ?" tanya pemuda
itu cepat. Sekali lagi Hee Kang merasa terperanjat, segera
pikirnya: "Heran, darimana dia bisa tahu tentang hubunganku
dengan Kho Siok tin?"
423 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Berpikir sampai disitu, diapun menyahut: "Benar,
seperti halnya dengan Kho Siok tin."
Giok hui yan segera tertawa.
"Tapi aku kuatir kau tak akan berhasil memasuki
benteng kuno itu, sebab kedua belas orang jago yang
menjaga daerah tersebut memiliki ilmu silat yang amat luar
biasa, dengan mengandalkan kekuatan kita berdua bukan
suatu pekerjaan yang gampang bila ingin memasuki benteng
kuno itu." "Benarkah kedua belas orang jago dari enam partai
besar itu memiliki ilmu silat yang benar-benar sangat hebat
?" "Ya, benar ! Dua belas jago dari enam partai itu
mendapat perintah dari Bu sang Cuncu untuk menjaga
keamanan wilayah sekitar sana, sebagai jago-jago yang
dipilih dari antara berapa ribu orang murid kenamaan partai
besar sudah barang tentu kehebatan ilmu silat mereka tak
bisa diragukan lagi. Selama sembilan belas tahun terakhir
ini entah sudah berapa banyak orang yang datang kesana
dan berusaha menolong ibumu, sebagian besar mereka
berniat untuk menguasai ibumu serta mengawininya, tapi
alhasil mereka semua tewas ditangan kedua belas orang
jago lihay dari enam partai besar itu."
"Kalau begitu aku tak punya harap untuk bertemu muka
dengan ibuku?" "Kalau berbicara dari ilmu silat yang kau miliki
sekarang, memang tipis harapanmu untuk berhasil
memasuki benteng kuno itu."
"Lantas bagaimana baiknya kalau menurut pendapat
saudara ?" "Yaa, tentu saja paling baik kalau tidak ke situ."
424 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang segera tertawa. "Jangan lagi baru terluka, sekalipun harus mengorbankan selembar jiwaku pun aku tetap akan
berangkat kesana untuk bertemu muka dengan ibuku. Bu
sang Cuncu memang kelewat kejam, dia telah mengurung
ibuku selama sembilan belas tahun lamanya."
"Mau tak mau dia memang terpaksa harus berbuat
demikian," ucap Giok hui yan sambil tertawa, "sebab bila
dia membiarkan ibumu muncul lagi didalam dunia
persilatan, situasi dalam dunia persilatan pasti akan
bertambah runyam, sehingga kalau dibicarakan sesungguhnya tindakan yang dilakukan oleh Bu sang Cuncu
sama sekali tidak salah."
"Tapi bagaimana pun juga aku harus bertemu muka
dengan ibuku," kata Hee Kang dengan suara dingin,
"biarpun kedua belas jago itu harus terbunuh dan aku akan
bermusuhan dengan Bu sang Cuncu tak akan kusesali
perbuatan yang akan kulakukan itu."
"Kalau memang begitu, mari kita segera berangkat."
Demikianlah, dibawah bimbingan dari Giok hui yan,
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
berangkatlah Hee Kang berdua menelusuri jalan bukit.
Setelah melewati beberapa buah bukit dan menyeberanginya sebuah lembah yg dalam, mereka
berjalan menelusuri sepanjang selat tersebut dan mendaki
lagi keatas sebuah bukit, tak selang berapa saat kemudian
diatas bukit itu ditemukan sebuah lorong yang panjang.
Dengan menelusuri lorong tersebut, mereka berdua
berjalan lagi dengan cepatnya.
Lorong dimana mereka telusuri sekarang terletak
disepanjang tanah perbukitan yang amat terjal dan berliku425
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
liku, apabila seseorang tidak berjalan dengan sangat berhatihati, niscaya tubuhnya akan terbanting di dasar jurang sana.
Dalam waktu singkat mereka berdua telah berjalan
sejauh puluhan kaki lebih menelusuri lorong yang sempit
itu, mendadak Giok hui yan menghentikan langkahnya lalu
berkata. "Benteng kuno dipenjarakan !" didepan itulah tempat ibumu Dengan cepat Hee Kang mengalihkan sorot matanya
kedepan, ternyata diujung lorong tersebut, tepatnya diatas
bukit Ban ko san berdirilah sebuah bangunan benteng kuno
yang sangat angker. Sekeliling benteng kuno itu diliputi oleh kabut putih
yang tebal, persis seperti bunga salju yang sedang
beterbangan di angkasa, membuat siapa saja yang
memandang akan menaruh curiga bahwa pandangan
matanya sedang kabur. Hee Kang segera merasakan semangatnya berkobar
kembali, serunya tertahan.
"Apakah disitu?"
"Yaa betul, didalam benteng kuno itu."
Secara lamat-lamat Hee Kang seperti menyaksikan
senyuman dari ibunya, senyuman yang sudah didambakan
sekian lama. Sudah banyak tahun bayangan wajah ibunya melintas
didalam benaknya, seraut wajah yang amat asing baginya.
Membayangkan sampai di situ, dia benar-benar merasa
amat pedih dan hancur lebur hatinya, mendadak ia
menjejakkan kakinya keatas tanah kemudian meluncur
kearah benteng kuno itu dengan kecepatan luar biasa.
426 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Didepan benteng kuno itu terbentang sebuah tanah
lapang yang sangat luas, rerumputan nan hijau tumbuh
subur disitu. Saat itu, pintu gerbang benteng kuno yang berwarna
hitam pekat itu setengah tertutup, tampak seorang hwesio
dan seorang toosu yang berusia tujuh puluh tahunan sedang
berdiri di kedua belah sisi pintu dengan sikap yang dingin
dan hambar. Ketika Hee Kang melejit kedepan dan melayang turun
didepan pintu benteng tersebut, hwesio dan tosu itu hanya
memandang sekejap kearah Hee Kang, kemudian
mengalihkan kembali sorot matanya ke dalam benteng.
Dengan suatu gerakan cepat Hee Kang menjumpai
kehadapan hwesio itu, lalu setelah menjura sapanya:
"Permisi taysu !"
Dalam pada itu Giok hui yan telah melayang turun pula
dibelakang tubuh Hee Kang.
Hwesio itu memandang kearah Hee Kang sekejap,
kemudian tanyanya. "Ada urusan apa siau sicu datang berkunjung ke benteng
kuno ini ?" "Bukankah didalam benteng kuno ini tersekap seorang
wanita..?" "Benar." "Apakah perempuan itu bernama Ang Pek hap?"
"Benar !" Sambil menggertak giginya kencang-kencang, Hee Kang
segera berseru dengan suara keras.
427 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Toa suhu, aku adalah putra Ang Pek hap, aku
bermaksud bertemu muka dengan ibuku."
Dengan sorot mata yang tajam hwesio itu mengawasi
wajah Hee Kang sekejap, lalu sahutnya sambil tertawa
hambar: "Rupanya kau adalah putra dari Ang li sicu, tapi sayang
lohap sekalian mendapat perintah dari Bu sang cuncu untuk
mencegah siapa saja untuk memasuki benteng kuno ini !"
"Locianpwee, kumohon kepadamu.." rengek Hee Kang.
"Didalam hal ini, pinceng benar-benar tidak
berkemampuan untuk mengabulkan permohonan itu, harap
sicu sudi memaafkan."
Tiba-tiba paras muka Hee Kang berubah sangat hebat,
ujar kemudian : "Kalau begitu kau tidak akan melepaskan aku untuk
masuk ke dalam?" "Pinceng benar-benar tak berani mengambil keputusan
!" "Kalau begitu nampaknya aku harus menerjang dengan
menggunakan kekerasan !" ucap Hee Kang selanjutnya
dengan wajah berubah menjadi amat menyeramkan.
Hweesio itu segera tertawa dingin. "Kau tak bakal
mampu untuk menerjang lewat dari sini."
"Hmmm, jangankan baru kalian, biar Bu sang cuncu
hadir disini pun, aku akan tetap mencoba kepandaian
silatnya," teriak Hee Kang sambil tertawa tergelak.
Begitu ucapan tersebut diucapkan keluar, air muka si
hwesio dan si pendeta yang berdiri dikedua belah sisi pintu
gerbang benteng kuno itu segera berubah hebat.
428 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dalam pada itu dari balik pintu benteng telah
bermunculan pula sepuluh orang pendeta dan tosu.
Dalam waktu singkat suasana di sekeliling tempat itu
dicekam oleh ketegangan yang luar biasa.
Hee Kang pun tidak berani bersikap gegabah lagi, begitu
selesai berkata, tenaga dalamnya segera dihimpun ke dalam
sepasang telapak tangannya dan bersiap sedia melancarkan
serangan. "Omintohud.." seru hwesio itu kemudian sambil memuji
keagungan sang Budha. "sicu kelewat sombong dan
takabur, bila kau beranggapan memang punya kepandaian
yang tangguh, silahkan saja mencoba untuk menembusi
pertahanan kami." "Bagus sekali, sekarang juga aku akan menyerbu..." seru
Hee Kang dingin. Begitu perkataan terakhir diucapkan keluar, tubuhnya
segera meluncur ke arah pintu benteng kuno itu dengan
kecepatan luar biasa.. Terjangan dari Hee Kang kali ini dilakukan dengan
kecepatan yang tak terhingga, tapi disaat dia bergerak itulah
hwesio itu mengebaskan pula ujung bajunya ke depan,
segulung tenaga pukulan yang sangat dahsyat langsung
menggulung ke tubuh anak muda tersebut.
Didalam serangan kebutannya ini, rupanya hwesio
tersebut telah menggunakan ilmu tenaga dalam yang paling
hebat dikalangan Budha, yaitu ilmu Boan yok tay lek sin
kang. Tampak angin puyuh yang menderu-deru
menggulung datang dengan hebatnya...
Baru saja Hee Kang meluncur ke depan, tenaga pukulan
yang maha dahsyat itu telah menyapu tiba, ia segera
429 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
merasakan betapa dahsyatnya tenaga serangan yang
menghimpit tubuhnya. Dengan perasaan amat terkejut cepat-cepat Hee Kang
mengayunkan tangan kanannya untuk melancarkan sebuah
bacokan kilat kedepan.. Berada didalam keadaan seperti ini, Hee Kang sudah
bertekad untuk beradu jiwa, tak heran kalau didalam
serangannya kali ini, dia telah mengerahkan segenap tenaga
dalam yang dimilikinya. Blaamm ! Suatu ledakan dahsyat yang amat memekikkan telinga
segera berkumandang memecahkan keheningan.
Hee Kang merasakan dadanya seperti dihantam dengan
martil yang sangat berat, seketika itu juga tubuhnya
terdorong mundur sejauh belasan langkah lebih sebelum
akhirnya dapat berdiri tegak.
Giok hui yan sangat terkejut menyaksikan perkembangan itu, disaat serangan angin puyuh telah lewat,
dia saksikan sihwesio yang gemuk besar itu berhasil
digetarkan juga oleh tenaga pukulan Hee Kang hingga
mencelat kebelakang, roboh terjengkang ke atas tanah dan
memuntahkan darah segar. Dengan cepat peristiwa itu mengejutkan kawanan jago
lainnya, suasana menjadi sangat heboh.
Sebagaimana diketahui, hwesio itu merupakan salah
satu jago lihay dari Siau lim pay, tenaga dalam yang
dimiliki pun sudah mencapai delapan puluh tahun hasil
latihan, tapi kenyataannya dia telah terhajar oleh serangan
Hee Kang sehingga muntah darah dan roboh terjengkang
keatas tanah, bagaimana mungkin semua orang tidak
menjadi terkejut dibuatnya"
430 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Tentu saja semua orang tidak tahu kalau Hee Kang telah
menelan pil Liat hwe coat goan pemberian Kui tiong kui
sehingga tenaga dalamnya telah mencapai seratus tahun
hasil latihan, padahal hwesio itu baru memiliki tenaga
dalam sebesar delapan puluh tahun hasil latihan, itu berarti
diantara mereka sudah selisih dua puluh tahun hasil latihan.
Disamping itu, kesalahan pun terletak pada sikap si
hwesio yang terlalu enteng memandang lawannya, kalau
tidak, dia tidak akan menghadapi serangan lawan dengan
kekerasan sehingga berakibat dia menderita luka parah dan
menelan kerugian yang sangat besar.
-odwkzo- Jilid 13 DENGAN TERJADINYA PERISTIWA INI suasana
menjadi sangat gempar, para jagopun dicekam oleh
perasaan terkejut. Sebelas jago lihay dari enam partai yang masih tersisa
sama-sama berubah wajahnya, tanpa terasa mereka semua
menjadi bergidik dan menghembuskan napas dingin.
Hee Kang menghembuskan napas panjang berulang kali
kemudian sambil tertawa dingin dia berjalan ke pintu
gerbang dengan langkah lebar sementara Giok hui yan
mengikuti di belakangnya dan bersiap sedia menghadapi
segala kemungkinan yang tak diinginkan.
Pada saat itulah dari rombongan para jago tampil
seorang hwesio yang kurus kecil, begitu munculkan diri
diapun menegur. 431 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Ternyata tenaga dalam yang sicu miliki benar-benar
sangat hebat dan mengejutkan hati, dalam sekali gebrakan
saja kau berhasil merobohkan sam suhengku, untuk itu aku
ingin sekali mencoba pula kehebatan ilmu silatmu itu !"
Selesai berkata dengan cepat dia menghadang jalan pergi
si anak muda tersebut. Mencorong sinar tajam dari balik mata Hee Kang
setelah menyaksikan kejadian itu, segera bentaknya: "Kau
pingin mampus?" "Mati hidup manusia berada ditangan takdir, sicu?"
Hee Kang tak dapat menahan diri lagi, sambil
membentak keras dia segera melepaskan sebuah pukulan
menghantam tubuh si hwesio ceking yang bergelar Coat tim
itu. Baru saja Hee Kang melancarkan serangannya tubuh
Coat tim hwesio telah bergerak cepat menghindarkan diri
dari serangan Hee Kang tersebut, kemudian begitu lolos
dari ancaman dia berbalik melancarkan serangan balasan.
Sejak menghindar sampai melancarkan serangan
balasan, kedua gerakan tersebut boleh dibilang dilakukan
hampir bersamaan waktunya, Hee Kang sama sekali tidak
menyangka kalau pihak lawan memiliki gerakan tubuh
sedemikian cepatnya, menanti dia menyadari akan hal itu
senjata Hong pian ciam dari Coat tim hwesio telah
menyapu tiba. Kobaran hawa napsu membunuh segera menyelimuti
seluruh wajah Hee Kang, dengan cekatan dia melejit ke
tengah udara, serangan dari hwesio itu serta merta
meluncur lewat persis dari bawah kakinya.
"Sambutlah sebuah pukulan ini...!" bentak Hee Kang
kemudian dengan keras. 432 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ditengah bentakan mana dia gunakan jurus "setan iblis
menangkap korban" untuk menghajar batok kepala lawan.
Serangan balasan mana dilancarkan dengan kecepatan
yang sama sekali tak terduga, waktu itu Coat tim hwesio
baru saja kehilangan sasaran karena serangannya mengenai
sasaran yang kosong, apalagi dia telah menggunakan tenaga
kelewat besar sehingga keseimbangan tubuhnya goyah,
badannya segera terperosok kedepan.
Dan saat itu juga serangan dahsyat dari Hee Kang telah
menyapu tiba dengan hebatnya"
Jerit kesakitan segera berkumandang memecahkan
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
keheningan.. Paras muka para jago lainnya serentak berubah hebat,
jeritan ngeri itu bukan saja menggetarkan perasaan para
jago dari enam partai besar itu juga menambah suasana
seram dan mengerikan hati bagi keadaan di sekeliling
benteng kuno itu. Bersamaan dengan bergemanya jeritan tadi tubuh Coat
tim hwesio segera roboh terjengkang ke atas tanah dalam
keadaan tak bernyawa lagi, ternyata batok kepalanya telah
hancur berantakan termakan oleh cengkeraman maut si
anak muda itu. Sementara itu Hee Kang telah berdiri dengan wajah
penuh hawa napsu membunuh dengan sorot mata yang
tajam dan buas dia memandang sekejap ke sepuluh orang
jago lainnya kemudian membentak dengan suara keras.
"Bila kalian tidak segera menyingkir akan kubunuh
kalian semua satu persatu."
Nada suaranya amat menyeramkan dan menggidikkan
hati bahkan begitu selesai berkata selangkah demi selangkah
dia berjalan menuju ke pintu gerbang benteng.
433 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Seorang tosu berambut putih tampil ke depan dengan
pedang terhunus, ucapnya kemudian :
"Ditinjau dari kemampuan anda didalam membunuh
Coat tim hwesio tadi, terbukti sudah kalau ilmu silatmu
memang sangat mengagumkan, namun seranganmu
kelewat tajam dan buas, padahal kami hanya melaksanakan
perintah dari Bu sang Cuncu untuk melarang siapapun
memasuki benteng kuno ini, jadi sesungguhnya persoalan
yang sebetulnya tiada sangkut pautnya dengan kami.
Kenyataannya sekarang, kau pun telah membunuh seorang
murid Budha, kejadian ini betul-betul amat menyakitkan
hati kami kini It tim cu yang tak becus ingin juga menjajal
kehebatan ilmu silatmu itu."
"Bagus sekali !" seru Hee Kang sambil tertawa dingin.
Belum selesai ia berseru, It tim cu telah menggerakkan
pedangnya dengan jurus jian li song kek (seribu li
menghantar ilmu), serangan tersebut langsung ditujukan
kewajah lawan. Perlu diketahui It tim cu adalah seorang murid pilihan
dari Bu tong pay, ketika ia saksikan kedua orang hwesio
dari Siauw lim pay menemui ajalnya di tangan Hee Kang
dalam suatu pertarungan adu kekerasan maka diapun
mencoba untuk merobah taktik pertarungan dengan
mengeluarkan ilmu pedang Jit cap ji si toan thian kiam dari
Bu tong pay. Sebagai partai yang termashur di dalam dunia persilatan
karena ilmu pedangnya bukan saja ilmu pedang tersebut
memiliki jurus-jurus serangan yang hebat lagi pula di balik
kelembutan terkandung kekerasan, di balik kekerasan
mengandung pula kelembutan.
Begitu turun tangan It tim cu telah mengeluarkan ilmu
pedang paling hebat dari Bu tong pay bisa diduga betapa
434 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
tingginya penilaian mereka atas kemampuan dari Hee Kang
itu. Serangan pedang meluncur datang menyusul, nyata
sekali suatu perbedaan yang menyolok bila dibandingkan
dengan pertarungan adu kekerasan yanh telah terjadi
melawan kedua hwesio dari Siauw lim pay tadi.
Untuk sesaat lamanya Hee Kang menjadi kelabakan
dalam menghadapi serangkaian serangan berantai It tim cu
yang meluncur datang bagaikan gulungan ombak di tengah
samudra itu, berulang kali ia terdesak mundur kebelakang,
posisinya menjadi sangat berbahaya.
Giok hui yan yang mengikuti jalannya pertarungan itu
dari tepi arena diam-diam harus membesut keringat dingin
saking cemasnya. Dalam waktu singkat, It tim cu telah melancarkan lima
puluh buah serangan dahsyat.
Giok hui yan yang menyaksikan kejadian tersebut, tibatiba saja membentak keras : "Tahan"!"
Ditengah bentakan mana, sekilas cahaya tajam
meluncur lewat dari tangan Giok hui yan, ternyata
pedangnya telah digunakan untuk melancarkan sebuah
bacokan. Trangg..! Benturan nyaring berkumandang memecahkan keheningan. It tim cu segera merasakan tubuhnya bergetar
keras, tangan kanannya terasa linu dan kaku, hampir saja
pedangnya mencelat dari genggamannya.
Sambil menggetarkan pedangnya Giok hui yan segera
berpaling kearah Hee Kang dan katanya sambil tertawa :
435 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Saudara Hee, serahkan saja babak pertarungan ini
kepadaku." It tim cu segera tertawa dingin :
"Heeee"heeeh"heeeh"heeeh"kalau
toh anda mempunyai kegembiraan untuk berbuat demikian, hal ini
lebih bagus lagi." Giok hui yan tidak banyak berbicara lagi, dia segera
menggetarkan pedangnya sambil membentak keras,
pedangnya segera bergerak cepat menyerang tubuh tosu itu.
Didalam sekilas pandangan saja, It tim cu sudah melihat
kalau serangan pedang lawannya ini selain diluncurkan
dengan kecepatan luar biasa, lagi pula dibalik serangan
tersebut agaknya terkandung pula beberapa perubahan yang
luar biasa. Sebagai seorang murid pilihan dari Bu tong pay,
sesungguhnya It tim cu memiliki pengetahuan yang amat
luas di dalam gerakan pedang pelbagai aliran, namun
serangan pedang dari pemuda itu cukup membuatnya
kebingungan dan tak tahu dari aliran manakah serangan
tersebut. Tak sempat berpikir panjang lagi, It tim cu segera
mengeluarkan jurus Pit ban si kek (tutup pintu menampik
tamu) untuk menyambut datangnya serangan lawan dengan
kekerasan, akan tetapi ilmu pedang Giok hui yan memang
sangat hebat, baru saja pihak lawan melancarkan serangan,
tiba-tiba saja dia mengurungkan serangan yang pertama
kemudian pedangnya dengan membawa sekilas cahaya
tajam meluncur kearah lain seperti naga sakti bermain
diudara. 436 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Perubahan jurus pedang ini dilakukan dengan sangat
luwes dan sama sekali diluar dugaan, It tim cu menjadi
amat terkejut sehingga tanpa terasa mundur selangkah.
Kecepatan gerakan tubuh Giok hui yan hampir sama
cepatnya dengan sambaran pedang, baru saja It tim cu
mundur kebelakang, seperti segulung asap aneh, dia telah
mendesak kembali kehadapan It tim cu serta melepaskan
sebuah serangan kembali. Bersamaan waktunya ketika Giok hui yan melancarkan
serangan tadi Hee Kang membentak keras dan segesit
seekor burung walet, dia langsung menerjang ke pintu
gerbang benteng sambil melepaskan sebuah pukulan
dahsyat. Begitu Hee Kang bergerak, beberapa orang murid enam
partai besar yang berada diluar pintu serentak membentak
keras dan bersama-sama melepaskan sebuah serangan pula
ketubuh Hee Kang. Serangan gabungan dari beberapa orang jago lihay itu
benar-benar hebat sekali, jangankan Hee Kang sekalipun Bu
sang cuncu pribadipun belum tentu mampu untuk
menghadapi datangnya ancaman yang maha dahsyat
tersebut. Oleh sebab itu ketika dia melihat beberapa orang jago
lihay itu melancarkan serangan bersama-sama serta merta
dia melejit kesamping untuk menghindarkan diri.
Sambil membentak keras beberapa orang jago dari enam
partai besar itu mendesak maju lagi sambil melakukan
pengepungan. Giok hui yan yang sedang bertarung melawan It tim cu
menjadi amat terkejut setelah melihat kejadian ini, dia sadar
437 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
bila saat itu tidak segera angkat kaki, bisa jadi kedua lembar
nyawa mereka akan lenyap di bukit Tay ang san ini.
Biarpun dari kedua belas orang jago yang bertugas
menjaga benteng itu sudah ada seorang tewas seorang luka
namun kesepuluh orang sisanya masih mampu untuk
bekerja sama menghadapi mereka berdua.
Apalagi jika situasinya sudah amat keruh dan terancam
bahaya, sudah pasti mereka akan bekerja sama untuk
melancarkan serangan bersama-sama.
Bila kesepuluh orang itu sampai turun tangan bersama
sudah dapat dipastikan kemampuannya serta Hee Kang tak
bakal mampu untuk membendungnya.
Pada saat itulah". Beberapa orang jago sisanya telah menyerang kedepan
dan mengurung Hee Kang rapat-rapat.
Dalam waktu singkat bayangan telapak tangan serasa
menyilaukan mata, sambaran senjata tajam menderu-deru
amat menyilaukan mata, dengan cepat Hee Kang
terperosok ke dalam situasi yang sangat berbahaya.
Bila ditinjau dari situasi tersebut tak selang berapa saat
kemudian Hee Kang pasti akan menemui ajalnya di tangan
beberapa orang jago tersebut.
Rasa kaget Giok hui yan saat itu benar-benar tak
terlukiskan dengan kata-kata, ia segera membentak nyaring
: "Apakah kalian tidak kuatir kehilangan muka dan nama
baik kalian dengan bermain kerubut macam begitu ?"
Walaupun Giok hui yan telah berteriak senyaring
mungkin, namun beberapa orang yang sedang mengurung
Hee Kang itu bersikap seakan-akan tidak mendengar seruan
438 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
mana, mereka tetap melanjutkan serangannya meneter Hee
Kang habis-habisan. Dalam keadaan begini, Hee Kang merasa terkejut
bercampur mendongkol, dalam terdesaknya tiba-tiba satu
ingatan melintas di dalam benaknya.
Rupanya disaat yang amat kritis ini, secara tiba-tiba dia
teringat kembali dengan sekantung pasir kabut Yan cang
sah pemberian dari si jago asap dari lima telaga kepadanya
tempo hari. Teringat akan hal itu, dia segera menyiapkan segenggam
pasir berkabut itu lalu bentaknya:
"Sambut saja segenggam pasirku ini.."
Begitu ucapan terakhir diutarakan, segenggam pasir
berkabut yang telah dipersiapkan itu segera ditaburkan
kedepan. Begitu pasir berkabut dilepaskan, Hee Kang sendiri
segera menghindarkan diri ke belakang.
Begitu meluncur ke tengah udara sejauh dua kaki lebih,
dalam waktu singkat pasir berkabut itu telah berubah
menjadi gumpalan putih yang menutupi seluruh permukaan
tanah. Perlu dlketahui pasir berkabut ini merupakan hasil
ciptaan si jago asap dari lima telaga yang telah diandalkan
olehnya selama puluhan tahun terakhir ini, begitu
ditebarkan ke udara, dalam waktu singkat pasir itu berubah
menjadi asap putih yang sangat tebal. Ditengah gulungan
asap kabut berwarna putih yang begitu tebal, beberapa
orang jago dari enam partai besar itu segera merasakan
pandangan matanya menjadi kabur dan tak dapat
menyaksikan apa-apa, bahkan untuk melihat kelima jari
439 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
tangan sendiripun sulit. Hee Kang menjadi terperanjat
sekali sesudah menyaksikan peristiwa tersebut.
Dia hampir saja tidak percaya kalau segenggam pasir yg
ditebarkan ternyata dapat memberikan manfaat yg begitu
luar biasa, untuk sesaat lamanya dia sampai berdiri
termangu-mangu macam orang yg kehilangan semangat
saja. Pada saat itulah tiba-tiba terdengar Giok hui yan
membentak keras. "Kalau tidak masuk ke dalam sekarang juga, apa lagi
yang kau nantikan?" Seperti baru saja tersadar dari lamunannya Hee Kang
segera teringat kembali kalau saat tersebut merupakan
kesempatan yg terbaik baginya untuk menyelinap masuk
kedalam. Sebelum bertindak sesuatu, Giok hui yan telah melesat
ke sampingnya dan menyeret tangan Hee Kang untuk
diajak menerobos masuk kedalam benteng kuno itu.
Seandainya tiada bantuan dari pasir berkabut putih itu
sesungguhnya bukan suatu pekerjaan yang mudah bagi Hee
Kang untuk memasuki benteng kuno itu atau lebih tepat
dibilang, jauh lebih sulit daripada mendaki ke langit.
Sementara itu Giok hui yan telah menarik Hee Kang
masuk kedalam rumah benteng, ia segera berbisik.
"Saudara Hee, cepat kau tutup pintu gerbang itu dan
menguncinya dari dalam."
Belum habis perkataan dari Giok hui yan, Hee Kang
dengan kecepatan paling tinggi telah melompat kesamping
pintu, menutupnya kembali serta menguncinya dari dalam.
440 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Baru kemudian Giok hui yan dapat menghembuskan
napas lega setelah pintu tersebut terkunci rapat, katanya
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
kemudian sambil tertawa. "Benda apa sih yang kau lontarkan kearah mereka tadi"
Mengapa langit dapat berubah menjadi putih secara tibatiba?"
Hee Kang menggelengkan kepalanya berulang kali,
sahutnya: "Aku sendiripun tak tahu, malah aku pun tidak
menyangka kalau segenggam pasir yang begitu kecil
ternyata memiliki daya kemampuan sedemikian dahsyatnya." "Bolehkah aku melihatnya?" pinta Giok hui yan.
Hee Kang segera mengambil segenggam pasir dan
diletakkan diatas telapak tangannya, kedua orang itu segera
meneliti dengan seksama. Ternyata benda itu bentuknya seperti batu kerikil yang
lembut sekali, tapi jelas terlihat bahwa pasir halus itu
terbentuk dari sejenis cairan yang telah dibekukan.
Ketika Giok hui yan mengambil sebutir dan dilontarkan
ke tengah udara, maka begitu pasir tadi bergesek dengan
udara, segera terbentuklah segumpal asap berwarna putih.
Melihat hal ini, mereka berdua sama-sama tertegun
dibuatnya. Tiba-tiba terdengar Hee Kang berseru keras:
"Aaai, sungguh menjengkelkan."
Teriakan Hee Kang yang tanpa diawali dengan sebab
musabab ini tentu saja amat mengejutkan Giok hui yan,
dengan perasaan terkejut dia segera menegur:
441 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Apa yang menyebabkan kau jengkel?"
Terdengar Hee Kang bergumam seorang diri:
"Gara-gara keteledoranku, Kho Siok tin terjatuh ke
dalam pelukan orang lain."
Giok hui yan tentu saja menjadi tertegun dan
kebingungan setelah mendengar gumaman dari Hee Kang
itu, dengan perasaan tak mengerti ia segera bertanya.
"Saudara Hee, sebenarnya apa sih yang sedang kau
bicarakan ?" Sambil menggertak gigi menahan rasa jengkelnya sahut
si anak muda tersebut : "Saudara, kau tahu, aku mempunyai seorang kekasih..."
"Yaa, aku tahu dia bernama Kho Siok tin."
"Betul, dia bernama Kho Siok tin, tentunya kaupun tahu
bukan, dia menyuruh aku membawa tiga ratus tahil emas
untuk menebus dirinya dari rumah pelacuran itu, dalam tiga
malam pertama aku berhasil mencari dua ratus lima puluh
tahil emas, sehingga tinggal lima puluh tahil lagi, maka
pada malam ke empat akupun mencuri di rumah si kakek
tanpa nama !" "Yaa, aku tahu, saat kau tertawan !"
"Coba kalau aku teringat dengan pasir berkabut ini
sehingga menggunakannya, niscaya aku tidak akan
tertangkap oleh putrinya si kakek tanpa nama, dan Kho siok
tin pun tidak akan kawin dengan orang lain...!"
Mendengar perkataan itu Giok hui yan segera tertawa.
"Oooh, jadi saudara marah karena persoalan ini ?"
tanyanya. "Benar." 442 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Tapi kaupun tak usah terlalu menyesal sebab
kesemuanya ini merupakan kehendak Yang Kuasa,
andaikata si Kakek tanpa nama tidak kebetulan keluar
rumah, kau pun tak akan mengalami peristiwa semacam
ini." Hee Kang tertawa getir. "Waktu itu aku sempat membenci putri si kakek tanpa
nama setengah mati !"
"Tapi ia justru mencintaimu !"
Dengan perasaan terkesiap Hee Kang mendongakkan
kepalanya, ia jumpai sekulum senyuman getir menghiasi
ujung bibir Giok hui yan.
Maka setelah menghela napas panjang, Hee Kang pun
berkata : "Tapi sayang sekali aku tak dapat memberikan cintaku
kepada siapa saja." "Apakah hingga sekarang kau masih membencinya ?"
"Benar, andaikata bukan gara-garanya, Kho siok tin tak
akan kawin dengan orang lain."
Giok hui yan tertawa getir, ujarnya kemudian:
"Baiklah kita jangan membicarakan persoalan ini lebih
dulu, mari kita segera pergi mencari ibumu !"
Hee Kang segera manggut-manggut dan membalikkan
tubuhnya pelan-pelan berjalan masuk ke dalam benteng.
Sepeninggalan pemuda itu, Giok hui yan kelihatan
tertawa getir, dibalik senyuman getir tersebut terlintas
sesuatu yang aneh, seakan-akan ada sesuatu yang menjadi
beban pemikirannya. 443 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Keadaan didalam benteng itu sangat luas dan lebar,
sejauh mata Hee Kang memandang nampak ruangan demi
ruangan berjajar di sepanjang lorong.
Hee Kang memasuki ruangan dalam dan berputar satu
kali mengitari sekitar tempat itu, namun tak sesosok
bayangan manusia pun yang terlihat.
Benteng kuno itu menempati daerah seluas lima puluh
kaki lebih, bangunannya kokoh dan megah, hanya tidak
diketahui bangunan tersebut didirikan sejak tahun berapa
dan dibangun oleh siapa. Sebagian besar keadaan benteng itu sudah lapuk
dimakan usia, namun secara lamat-lamat masih terlihat
kemegahannya di masa lalu.
Tiang batu, rumah batu, meja batu, bangku batu, kecuali
sebagian kecil peralatan yang terbuat dari kayu, hampir
sebagian besar terbuat dari batu granit asal negeri Tayli
yang keras dan kuat. Sudah setengah harian lamanya Hee Kang menelusuri
setiap lorong didalam benteng itu, namun tak sesuatu
apapun yang terlihat. Ia menelusuri setiap pintu".setiap kamar".setiap
lorong, namun tak sesosok bayangan manusia pun
ditemukan. Tanpa terasa pemuda itu berpikir:
"Jangan-jangan ibuku tidak berada di sini?"
Berpikir begitu, tanpa terasa ia
langkahnya dan menghela napas panjang.
menghentikan Tiba-tiba"..belum habis dia menghela napas, sorot
matanya telah terbentur dengan sesuatu benda".benda
444 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
tersebut tak lain adalah rantai besi berwarna perak yang
bercahaya gemerlapan. Rantai besi itu besarnya seperti ibu jari hal mana segera
membuat Hee Kang merasakan semangatnya berkobar
kembali, dia teringat kalau ibunya telah dirantai oleh Bu
sang Cuncu dengan mempergunakan sebuah rantai besi
yang panjangnya mencapai berapa kaki.
Berpikir demikian, tanpa terasa dia meraba rantai besi
tersebut, tapi persoalan lain kembali muncul, benarkah
diujung rantai tersebut membelenggu tubuh ibunya "
Setelah menghela napas dia pun berjalan dengan
menyelusuri rantai tersebut, tiba-tiba ditemukan ujung
rantai itu terikat pada sebuah tonggak batu yang sangat
besar. Ia menjadi gembira, dengan menelusuri ujung yang lain
dia mulai melakukan pencarian, setelah melalui
pintu".memasuki sebuah ruangan".kemudian rantai itu
terlihat menyusup masuk kedalam tanah.
Hee Kang menjadi tertegun.
Tanpa terasa dia berpikir di dalam hati kecilnya.
"Mungkinkah ibuku berada dibawah tanah...?"
Berpikir begitu, dia pun menarik rantai tersebut kuatkuat.
Criing".! Diiringi suara gemerincingan nyaring, lantai batu
dibawah tanah segera tersingkap sebuah celah kecil, ketika
Hee Kang membuka lantai batu itu, maka muncullah
sebuah lorong bawah tanah.
Mendadak". 445 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Dari balik gua itu berkumandang datang suara seruan
seorang perempuan. "Sekarang aku masih belum ingin bersantap."
Betapa sakit dan pedihnya hati Hee Kang setelah
mendengar suara tersebut, sudah banyak tahun ibunya
disekap didalam benteng kuno ini, selain para jago dari
enam partai besar yang bertugas mengirim makanan
kepadanya, mungkin dia tak pernah bertemu dengan siapa
pun. Berpikir sampai disitu, Hee Kang merasakan hatinya
benar-benar amat pedih, tiba-tiba saja emosinya berkobar
dengan hebatnya. Seorang bocah yang sudah lama kehilangan kasih
sayang seorang ibu tentu saja amat berharap bisa
memperoleh kasih sayang seorang ibu untuk mengisi
kekosongan pikiran dan perasaannya.
Pada detik itu juga dia merasa hatinya begitu tegang,
membuat hatinya berdebar keras.
Bagaimana bentuk muka ibunya" Cantikkah " Sudah
tua" Atau benar-benar memiliki senyuman yang dapat
membetot sukma " Atau mungkin juga sekarang sudah tua
reyot, mukanya penuh berkeriput dan kurus kering.
Dengan menelusuri undak-undakan batu, selangkah
demi selangkah dia menuruni lorong gua itu, ketika
melangkah pada undakan batu yang terakhir, didepan
terbentang sebuah ruangan bawah tanah.
Perabot dan perlengkapan yang berada didalam ruangan
tersebut cukup bagus dan rapih, sementara diatas sebuah
bangku batu di dalam ruangan itu, duduklah seorang
perempuan yang berbaju compang camping dan berambut
kusut. 446 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Suatu perasaan pedih tiba-tiba muncul di dalam hati Hee
Kang sehingga tak tahan lagi dia mencucurkan air mata.
Perempuan itu sama sekali tidak memperhatikan Hee
Kang walau hanya sekejap pun, tanya tegurnya dengan
suara dingin. "Siapa kau ?" Ketika ia mendongakkan kepalanya, Hee Kang segera
dapat melihat, dibalik rambutnya yang kusut tertera
selembar wajah yang cantik jelita bak bidadari dari
kahyangan. Sepasang matanya memancarkan dua rentetan sinar
tajam yang membara seperti api, sorot mata itu manis
bagaikan dua cawan arak, sementara mukanya putih
kemerahan. Dengan kombinasi bentuk wajahnya yang oval"
bibirnya yang kecil terasa memancarkan daya tarik yang
merangsang... Dia memang cantik, begitu cantik seperti tak terlukiskan
dengan kata-kata. Walaupun si Dewi maut cantik, namun kecantikannya
belum seberapa bila dibandingkan dengan perempuan ini,
sebab kecantikan perempuan tersebut hanya dimiliki oleh
perempuan setengah umur suatu ciri kecantikan yang
sangat khas. Dengan termangu-mangu Hee Kang mengawasi ?tu, dia
hampir saja tak percaya kalau perempuan yang cantik jelita
bak bidadari dari kahyangan ini sesungguhnya adalah
ibunya. Perempuan itu memang tak lain adalah Ang Pek hap.
447 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Ketika secara tiba-tiba melihat kemunculan seorang
pemuda tampan didalam ruang rahasianya, Ang Pek hap
pun kelihatan agak tertegun.
Untuk sesaat lamanya suasana disekeliling tempat itu
menjadi hening, sepi dan tak kedengaran sedikit suarapun
tapi dibalik keheningan justeru terkandung suasana yang
memilukan hati. Suatu keluarga yang sudah lama berpisah antara seorang
ibu dengan anaknya, kini saling bertemu dalam suasana
yang tak menguntungkan tapi kedua belah pihak justru
bersikap seolah-olah menghadapi seseorang yang amat
asing. Ang Pek hap jadi tertegun oleh kejadian tersebut.
Sementara itu Hee Kang sudah menangis tersedu-sedu
di dalam pelukan perempuan itu, isak tangisnya begitu
memedihkan hati sehingga membuat perasaan orang
menjadi terharu. Tiba-tiba paras muka Ang Pek hap berubah, dia seperti
teringat akan sesuatu"sambil balas memeluk tubuh Hee
Kang, ia bertanya dengan suara gemetar:
"Kau".kau adalah anak Kang?"
"Betul ibu".aku adalah anak Kang !" suara Hee Kang
kedengaran amat memilukan.
Dua tetes air mata jatuh berlinang membasahi wajah
Ang Pek hap, kejut dan gembira ia berseru.
"Oooh putraku, akhirnya".akhirnya ibu dapat bertemu
lagi denganmu." Ia peluk tubuh Hee Kang dan menempelkan wajah
pemuda itu diatas wajah sendiri, lalu menangis tersedusedu.
448 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
Mereka saling berpelukan dengan eratnya, suara isak
tangis bergema memenuhi di dalam ruangan.
Sampai lama kemudian, Ang Pek hap baru berkata
dengan suara tersendat-sendat:
"Anak Kang...ibu".ibu sangat rindu kepadamu".
kukira".di dalam kehidupanku kali ini aku..aku tak akan
bertemu lagi denganmu"."
Perkataan yang amat mengibakan hati membuat hati
orang menjadi kecut dan turut sedih.
Kembali mereka berdua saling berpelukan sambil
menangis" lama, lama kemudian".Ang Pek hap baru
berhenti menangis, dengan wajah yang sedih dia
mendorong Hee Kang, lalu mengawasi wajah pemuda itu
lekat-lekat.. Dia ingin mengawasi wajah putranya selama mungkin,
sebab wajah ini membuatnya terasa begitu asing.
Sambil menyeka air matanya Hee Kang berkata :
"Ibu, kukira kau sudah mati."
"Ya, aku tahu, tentu kau mengira aku sudah mati, tapi
yang mati bukan aku, ayahmu..."
Sekali lagi air mata jatuh bercucuran membasahi wajah
Hee Kang, katanya. "Ibu, aku pasti akan membalaskan dendam bagi
kematian ayah !" Ang Pek hap manggut-manggut setelah menyeka air
matanya, dia mencoba untuk tersenyum, meski
senyumannya terlihat begitu memedihkan hati...
Setelah menghela napas panjang, ujarnya kemudian :
449 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Sungguh tak kusangka setelah berpisah sembilan belas
tahun, kau telah tumbuh sebesar ini"."
"Ibu, kau tak boleh berdiam selamanya disini, aku harus
menolongmu keluar dari sini."
Ang Pek hap tertawa getir, lalu menggelengkan
kepalanya berulang kali, katanya.
"Tidak, ibu tak ingin keluar dari sini, tapi" dari mana
kau tahu kalau ibu berada disini ?"
oodwOkzooo Secara ringkas Hee Kang pun menceritakan tentang
pengalamannya kepada Ang pek hap sampai dia berhasil
menemukan benteng tersebut.
Mendengar hal ini, sambil tertawa senang Ang Pek hap
berkata, "Ibu jadi lega dan gembira setelah menyaksikan rasa
baktimu kepadaku tapi sudah tahukah kau siapa musuh
besar ayahmu ?" "Aku sudah tahu, aku pasti akan membalaskan dendam
bagi kematian ayah !"
"Benar, kau memang harus membalaskan dendam bagi
kematian ayahmu, dia mati secara mengenaskan !"
"Ibu, aku harus menolongmu keluar dari sini, aku tak
dapat membiarkan kau tersekap untuk selamanya disini,
aku pasti akan mencari Bu sang Cuncu."
"Tidak !" Ang Pek hap menggelengkan kepalanya
berulang kali, "ibu tak ingin keluar dari sini, ibu sudah
senang berdiam di tempat ini, lagi pula Bu sang Cuncu
tidak bermaksud jahat dengan mengurungku di tempat ini,
dia kuatir panji kekuasaan dari enam partai dan kitab
450 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
pusaka itu muncul kembali didalam dunia persilatan, maka
aku disekap di tempat ini.
Setelah berdiam cukup lama di tempat ini aku baru
sadar bahwa kehidupan manusia di dunia ini tak lebih
hanya berupa impian, ibu terlalu banyak melakukan
pembunuhan, tapi semenjak disekap Bu sang cuncu disini,
bukan saja dia telah mewariskan ajaran Budha kepadaku,
bahkan akupun sudah banyak memahami arti kehidupan
bagi seorang manusia."
"Ibu, jadi kau benar-benar enggan keluar dari sini ?"
"Sekalipun aku berniat keluar dari tempat ini, dapatkah
kau buka rantai ini?"
Sambil berkata dia mengulurkan tangannya sehingga
terlihatlah rantai berwarna perak yang membelenggu
pergelangan tangan kirinya itu.
"Aku akan mencari Bu sang cuncu dan minta dia
membuka rantai tersebut untukmu."
"Soal ini lebih baik dibicarakan di kemudian hari saja,
nak..dengan cara apakah kau dapat masuk kemari, selama
sembilan belas tahun terakhir ini, kau merupakan satusatunya orang yang dapat masuk kemari dengan selamat."
"Ibu, aku hanya beruntung saja dapat menerobos masuk
kemari." Ang Pek hap menghela napas sedih, katanya kemudian :
"Bila arwah ayahmu di alam baka dapat mengetahui
kalau kau akan membalaskan dendam baginya, dia pasti
akan tersenyum senang."
Ketika berbicara sampai disitu, kelopak matanya
kembali digenangi oleh air mata, katanya lagi sambil
tertawa getir: 451 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Selama beberapa tahun ini kau hidup dengan siapa dan
belajar silat dari siapa?"
Secara ringkas Hee Kang pun menceritakan
pengalamannya sejak dibawa Yu Lim, pelayannya ke kota
Kayhong hingga kini. Selesai mendengar kisah itu, dengan perasaan berterima
kasih Ang Pek hap berkata.
"Yu Lim memang seorang pembantu yang amat setia,
aai...entah bagaimana caraku untuk menyampaikan rasa
terima kasihku kepadanya?"
"Ibu, paman Yu telah meninggal dunia pada empat
tahun berselang, sejak itu aku pun meninggalkan dusun Sui
thian cun dan masuk menjadi anggota perkumpulan Thian
seng pay." Secara ringkas dia pun menceritakan pengalamannya
setelah muncul dalam dunia persilatan.
Kejut dan girang Ang Pek hap segera berseru.
"Jadi Kui tiong kui telah mewariskan ilmu Kui hu sin
Kang yang menjadi kepandaian andalannya itu
kepadamu?" "Benar !" "Tapi ilmu silat yang dimiliki musuh-musuh ayahmu
sangat lihay, dengan mengandalkan kepandaian silat yang
kau miliki sekarang mungkin masih sulit untuk membalas,
kau tahu tidak bahwa ibu menyimpan selembar peta
rahasia?" "Ya, aku tahu !"
"Kedua belas orang murid dari enam partai besar itu
meski nampaknya sedang melindungiku, padahal yang
452 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
benar mereka sedang menjaga agar peta rahasia tersebut
tidak sampai tercuri orang dari tanganku."
Kemudian setelah berhenti sejenak kembali dia berkata.
"Sekarang akan kuserahkan peta tersebut kepadamu,
kau harus menemukan kitab pusaka itu, setelah selesai
belajar silat balaskan dendam atas kematian ayahmu."
Begitu selesai berkata tanpa menunggu jawaban dari
Hee Kang lagi, ia segera bangkit berdiri dan pelan-pelan
berjalan menuju keundak-undakan batu nomor tiga, disana
ia membungkukkan badannya sambil meraba sesuatu
setelah itu baru berjalan kembali.
Hee Kang melihat ditangan ibunya telah bertambah
dengan sebuah bungkusan kecil. Dengan cepat Ang Pek hap
menyerahkan bungkusan kertas itu kepada Hee Kang
kemudian ujarnya. "Isi bungkusan itu adalah peta rahasia Ciong tin toh,
setelah kau muncul kembali di dalam dunia persilatan nanti
usahakan untuk melindunginya secara baik-baik, sebab
apabila benda tersebut diketahui orang lain bukan saja
orang-orang dari enam partai besar akan berusaha untuk
merebutnya, setiap umat persilatan didunia ini pasti berniat
untuk mendapatkannya pula."
Ketika menerima bungkusan tersebut Hee Kang
merasakan emosinya bergolak keras, gara-gara benda ini,
ayahnya harus mengorbankan selembar jiwanya secara
percuma. "Ibu," katanya kemudian dengan sedih, "setelah keluar
dari benteng Kuno ini, aku pasti akan segera mencari kitab
pusaka itu, mempelajari isinya dan membalaskan dendam
bagi kematian ayah!"
453 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Kalau begitu, pergilah sekarang juga," kata Ang Pek
hap sambil tertawa lega. "Tidak ibu, aku ingin berbincang-bincang sebentar lagi
denganmu." "Pergi saja anak bodoh, kau tak usah memikirkan
keadaan ibu, cepat usahakan untuk membalas dendam
secepatnya, apabila untuk memperoleh kitab pusaka itu,
bisa jadi kau akan mengalami pelbagai kesulitan dan
halangan." "Kenapa?" "Setelah kedua belas orang penjaga itu tahu kalau kau
adalah putraku, tentu saja merekapun dapat menduga
bahwa aku akan menyerahkan peta rahasia ini kepadamu,
itu berarti mereka akan memberitahukan pula kepada para
anggota partainya agar berusaha merampasnya dari
tanganmu, oleh sebab itu kau harus segera berangkat
sekarang juga." Diam-diam Hee Kang merasa terkejut juga sesudah
mendengar perkataan ini, serunya cepat.
"Ibu, kalau begitu aku harus segera berangkat ?"
"Benar, kau harus segera berangkat !"
"Ibu," bisik Hee Kang dengan air mata meleleh kembali
membasahi pipinya, "aku pasti akan kembali kemari lagi,
aku pasti akan berusaha untuk menolongmu."
Berbicara sampai disini, dia segera beranjak pergi dan
menaiki undak-undakan batu itu.
Memandang bayangan punggung putranya yang
menjauh, air mata Ang Pek hap kembali jatuh bercucuran
membasahi pipinya. 454 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Ibu, aku pasti akan datang kembali," bisik Hee Kang
dengan suara lirih, "aku akan menolongmu keluar dari
benteng ini !" Dengan membawa perasaan hati yang berat, dia pergi
meninggalkan ibunya. Baru keluar dari ruang bawah tanah, Hee Kang sudah
mendengar bentakan keras bergema memecahkan
keheningan, dengan perasaan terkejut pemuda itu segera
meluncur kearah mana berasalnya suara itu...
Tampak Giok hui yan dengan pedang terhunus berdiri
di bawah jendela, dia sedang berusaha keras untuk
membendung serbuan yang dilakukan orang-orang enam
partai besar. Bila dilihat dari peluh yang telah membasahi seluruh
jidatnya, jelas pertarungan sengit telah berlangsung sekian
lama. Sebagaimana diketahui, pintu gerbang benteng kuno itu
telah ditutup oleh Hee Kang karena itu ke sepuluh orang
jago tersebut terpaksa berusaha untuk menerobos masuk
melalui jendela. Hee Kang yang melihat kejadian ini kontan saja
membentak keras, sebuah pukulan dahsyat langsung
dilontarkan kearah ke sepuluh orang jago yang berada
diluar jendela itu. Giok hui yan segera menghembuskan napas lega,
bisiknya lirih. "Saudara Hee, cepat buka pintu gerbang dan kita segera
keluar dari sini !" 455 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Belum selesai perkataan dari Giok hui yan itu, pintu
gerbang telah dibuka lebar, maka pemuda berbaju putih itu
pun berseru. "Saudara Hee, cepat kabur..."
Bagaikan segulung asap ringan, dia melejit keluar dari
benteng kuno itu. Di saat Giok hui yan melompat keluar dari balik pintu
Hee Kang segera menyusul pula dibelakangnya melesat
keluar. Tampaknya para jago dari enam partai besar itu tidak
menyangka akan tindakan tersebut, menanti mereka sadar
akan hal tersebut, Giok hui yan serta Hee Kang telah
berada jauh sekali dari tempat itu.
Dengan berlari cepat kedua orang itu menempuh
perjalanan sejauh beberapa lie, ketika berpaling dan tidak
melihat para jago dari enam partai melakukan pengejaran,
mereka baru perlambat larinya.
Hee Kang berpaling dan memandang sekejap kearah
Giok hui yan, melihat peluh masih membasahi jidatnya,
pemuda itu segera mengerti, andaikata tiada bantuan dari
Giok hui yan, jelas dia tak mungkin bisa bertemu dengan
ibunya segampang ini. Berpendapat demikian, buru-buru dia menjura kepada
Giok hui yan sambil katanya.
"Siauwte benar-benar merasa berterima kasih sekali atas
bantuan dari saudara, andaikata tiada bantuanmu, sulit
rasanya bagiku untuk bertemu dengan ibuku, untuk itu
kuucapkan banyak-banyak terima kasih dulu kepadamu."
Giok hui yan segera tertawa terbahak-bahak.
456 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Haah..haa..haa" saudara Hee tak usah sungkansungkan apalagi untuk persoalan sekecil ini, buat apa kau
mesti mengucapkan terima kasih" Sudahlah, lupakan saja
hal ini dan pun tak usah berterima kasih lagi..."
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
"Tapi, bagaimana mungkin aku bisa melupakannya ?"
"Jadi kau telah bertemu dengan ibumu ?"
"Benar, aku telah bertemu dengannya."
"Apakah kau pun sudah mendapatkan peta rahasia itu
?" "Sudah kudapat !"
"Kalau memang sudah didapatkan peta rahasianya,
maka besok pagi kita sudah harus mendapatkan kitab
pusaka itu, kalau tidak, bila para jago dari enam partai serta
kawanan jago persilatan mengetahui akan hal ini, sudab
pasti akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan."
"Betul, aku sendiri pun mempunyai pendapat yang
sama." Giok hui segera tertawa. "Kalau begitu, sekarang kau harus memenuhi janjimu
padaku, menjamuku makan sampai kenyang !"
-dw-kzTIBA-TIBA muncul suatu ingatan yang sangat aneh
didalam hati Hee Kang dipandangnya Giok hui yan sekejap
lalu katanya. "Saudara Seng, aku mempunyai suatu permohonan
apakah kau bersedia untuk mengabulkannya ?"
"Apa permohonanmu ?"
"Aku ingin mengangkat saudara denganmu."
457 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Mengangkat saudara ?" seru Giok hui yan dengan
perasaan amat tertegun. "Benar?" "Tentang soal ini?" Giok hui yan kelihatan agak sangsi
untuk menjawab. Melihat keraguan orang Hee Kang segera berkata lagi.
"Apabila saudara Seng tidak bersedia siaute pun tidak
akan memaksa?" "Oooh, bukan"bukan begitu maksudku," cepat-cepat
Giok hui yan menyela, "aku hanya merasa tak sebanding
denganmu." "Aaaah, perkataan apakah itu atau mungkin kau
menganggap aku tidak berhak untuk mengangkat saudara
denganmu ?" "Kalau memang begitu kitapun tidak usah saling
merendah lagi," seru Giok hui yan segera.
Maka berlututlah kedua orang itu ke atas tanah dan
sumpah kesetiaan kemudian setelah bersama-sama bangkit
berdiri dengan girang Hee Kang bertanya.
"Saudara Seng berapa usiamu tahun ini ?"
"Aku sembilan belas dan kau?"
"Aku duapuluh."
Giok hui yan segera tertawa terbahak-bahak.
"Haaaaahh"haahhhh.....kalau begitu kau yang lebih
tua menjadi kakak, sedang aku yang lebih muda menjadi
adik !" Berbicara sampai disitu sekali lagi dia tertawa tergelak
dengan penuh kegembiraan.
458 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Hee Kang berkata pula dengan gembira.
"Adik Seng, setibanya dikota kay Hong nanti kita harus
merayakan dengan semeriah-meriahnya, bagaimana
menurut pendapatmu?"
"Bagus sekali !"
Maka berangkatlah perjalanan lagi. mereka berdua melanjutkan Pada hari itu juga mereka telah tiba kembali di kota Kay
Hong, mendadak Hee Kang teringat kembali dengan si
gadis samudra yang masih tertinggal di rumah penginapan
Gwan pia, maka ujarnya. "Adik Seng aku harus pergi menengok dulu seorang
perempuan..." "Seorang perempuan ?" Giok hui yan agak berubah
wajahnya, "siapakah perempuan itu ?"
"Si gadis samudra !"
"Gadis samudra ?"
"Benar, dia mengaku sebagai ikan duyung yang datang
dari samudra, bila kau tak percaya sebentar pergilah
menengoknya, kau segera akan membuktikan kalau
perkataanku tidak bohong."
Ketika kembali ke kamar si gadis samudra tidak
ditemukan berada di sana, Hee Kang amat terkejut, cepatcepat dia lari menuju ke kamar yang didiami gadis
samudra, ternyata disana pun tidak ditemukan bayangan
tubuhnya. Tiba-tiba saja muncul perasaan sedih di dalam hati Hee
Kang, ia telah pergi tanpa pamit kepada gadis itu,
mungkinkah gadis itu sudah tak mampu menahan diri lagi
459 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
karena ditinggalkan dengan begitu saja sehingga pergi
meninggalkannya " Hee Kang menengok kearah meja, ternyata disana
tertinggal selembar surat yang ditinggalkan oleh si gadis
samudra, dengan cepat diambilnya surat tersebut dan
dibaca isinya. Sobat. Aku tidak mengetahui siapakah namamu, oleh sebab itu
kusebut kau sobat saja, aku telah pergi meninggalkanmu,
sejak kau pergi tanpa pamit hatiku terasa amat sedih, aku
tahu kau tidak menyukaiku terpaksa aku harus pergi kau tak
perlu mencariku lagi. tertanda : Gadis samudra Tiba-tiba saja Hee Kang merasakan timbulnya perasaan
sedih yang amat sangat dari dalam hatinya, secara lamatlamat dia seperti menyaksikan kembali kepolosan dari si
gadis samudra, senyumannya yang ramah serta sepasang
biji matanya yang berwarna biru dan bening.
Giok hui yan bertanya secara tiba-tiba.
"Apa sih hubungannya dengan saudara Hee?"
Hee Kang menggeleng. "Dia tak lebih hanya seorang gadis dari samudra yang
sama sekali belum mengenal liku-likunya kehidupan
manusia didunia ini."
Kemudian setelah tertawa getir katanya.
"Mari kita pergi minum arak !"
Mereka berdua berjalan keluar dari kamar turun dari
loteng dan membereskan rekening kemudian dipimpin oleh
Giok hui yan mereka berangkat menuju ke rumah penjual
460 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
arak Jian pehcui yang merupakan rumah makan tersohor
dikota Kay hong. Jian peh cui merupakan rumah makan yang terkenal
namanya sampai disekitar kota Kay hong, tiba disana Hee
Kang dan Giok hui yan langsung naik ke atas loteng
mencari tempat didekat jendela dan duduk.
Waktu itu senja sudah menjelang tiba.
Selesai bersantap dan baru saja mereka berdua bersiapsiap hendak meninggalkan tempat itu, mendadak...
Suara tetabuhan bok hi yang amat ramai berkumandang
datang dan menyusup ke dalam pendengaran Hee Kang
serta Giok hui yan. Tanpa terasa mereka berdua sama-sama mengalihkan
sorot matanya kearah jalan raya.
Rupanya didepan pintu rumah sebuah toko penjual kain
terlihat ada puluhan orang yang berkerumun disitu
menonton keramaian, seorang pendeta yang berwajah
bengis sedang duduk didepan pintu tersebut sementara
senjata sekopnya yang besar ditancapkan ditengah ruangan,
bunyi bok hi yang diketuk keras-keras menimbulkan suara
yang amat memekakkan telinga.
Seorang pelayan segera muncul dari balik toko dan
berkata kepada pendeta itu sambil menjura.
"Toa suhu, kalau toh kedatanganmu kemari dengan
maksud mencari derma, toko kami bersedia menyumbang
lima tahil emas murni untuk toa suhu."
Pendeta tersebut segera mendelik besar, hardiknya.
"Aku toh sudah mengatakan sedari tadi, aku minta tiga
ratus tahil emas murni, kalau tidak, hmm" silahkan kau
461 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
menyingkirkan dulu senjata sekop raksasaku yang beratnya
mencapai lima ratus kati ini."
Hee Kang serta Giok hui yan yang menyaksikan adegan
tersebut kontan saja berubah paras mukanya.
Terdengar Giok hui yan berseru.
"Toaheng, apakah kau berminat untuk membela kaum
yang lemah dengan memberi pelajaran kepada pendeta
jahat itu?" "Tentu saja," jawab Hee Kang sambil menggertak gigi
menahan rasa mendongkol. "Tapi kau mesti berhati-hati, sebab bisa jadi hwesio itu
adalah pendeta kuil Cunga tin wan, yang merupakan
markas besar partai pa san Pay di bukit Teh pa san !"
"Huuuh perduli amat, bukit Pa san atau samudra pa hay
mana ada seorang hwesio yang memaksa orang lain untuk
menyerahkan uang emas sebagai derma" itu mah namanya
pemerasan, aku harus memberi pelajaran yang setimpal
kepadanya." Begitu selesai berkata, dengan wajah gusar dia melejit
kebawah dan langsung melayang turun di depan toko
penjual kain tersebut. Suasana pun segera menjadi gempar, jeritan kaget
bergema silih berganti ketika para penonton menyaksikan
melayang turunnya seseorang dari tengah udara secara tibatiba.
Seperti sengaja tak sengaja pendeta bengis itu
memandang sekejap ke arah Hee Kang kemudian
melanjutkan kembali ketukan bok hinya.
Hawa amarah yang membara didalam dada Hee Kang
saat itu benar-benar tak terkendalikan lagi, ia segera
462 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
berjalan menuju kehadapan pendeta
bentaknya dengan suara dingin :
itu, kemudian "Hey, kau benar-benar seorang hweesio yang tidak tahu
adat, mana ada cara minta derma seperti pemerasan saja,
dan mana ada minta derma memilih uang emas" Hmm..
apabila kau tak segera angkat kaki dari sini, kupatahkan
senjata sekop raksasa yang kau katakan seberat lima ratus
kati itu." "Sicu, kau jangan tekebur kalau berbicara," seru pendeta
bengis itu sambil mendelik.
Hee Kang tertawa dingin, dengan suatu gerakan cepat
dia menyusup kedalam ruangan toko, kemudian secara
gampang sekali mencabut keluar senjata sekop raksasa yang
beratnya mencapai lima ratus kati itu. Berubah hebat paras
muka pendeta bengis tersebut setelah menyaksikan apa
yang terjadi. Diiringi suara tertawa dingin yang sinis Hee Kang
bertindak lebih lanjut dengan mengerahkan tenaganya pada
kedua belah tangannya, "Kraaakkk !"
Tahu-tahu senjata sekop tersebut telah dipatahkan
menjadi dua bagian lalu bentaknya.
"Hmm, apabila aku tidak memandang di atas wajah
emas sang Budha hari ini pasti akan kuhajar dirimu habishabisan, hayo cepat enyah dari sini !"
Traaanggg"! Senjata sekopnya yang telah terpotong menjadi dua
bagian itu segera dilemparkan ke hadapan pendeta bengis
itu. Demonstrasi tenaga dalam yang dilakukan pemuda
tersebut bukan saja mengejutkan semua orang yang
463 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
menonton keramaian bahkan mengejutkan juga si pendeta
bengis itu. Bayangkan saja Hee Kang seorang pemuda yang
masih muda belia ternyata mampu mematahkan senjata
sekopnya dengan mengandalkan tenaga dalamnya yang luar
biasa, bagaimana mungkin hal ini tak membuatnya
terperanjat " Ia segera bangkit berdiri kemudian serunya sambil
tertawa seram : "Berani amat sicu mencampuri urusan Hudyamu, hmm,
kalau memang jantan, sebutkan nama serta asal usulmu."
Hee Kang tertawa sinis. "Aku adalah Hee Kang dari Thian seng pay, bila punya
kepandaian silahkan datang mencariku saja."
Hweesio berwajah bengis itu segera memungut kembali
senjata sekopnya yang patah menjadi dua itu kemudian
setelah menengok sekejap kearah Hee Kang, dia segera
beranjak pergi dengan wajah amat gusar dan mendongkol.
Selama hidupnya baru kali ini Hee Kang melakukan
perbuatan amal, ia merasakan hatinya menjadi sangat lega
dan ringan" Sementara itu orang yang menonton keramaian telah
bubaran semua, ketika Hee Kang membalikkan badan dan
siap kembali ke rumah makan, tiba-tiba ia merasa
punggungnya ditepuk orang.
Dengan cepat ia membalikkan tubuhnya, ternyata
pelayan toko kain itu sudah berdiri disana sambil
tersenyum, terdengar ia berkata :
"Pemilik toko kami merasa berterima kasih sekali atas
bantuan sauhiap yang telah membebaskan kami dari
464 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
kesulitan karena itu sengaja hamba diutus untuk
mengundang sauhiap minum teh didalam toko kami."
Hee Kang segera tertawa. "Tak perlu sungkan-sungkan, sudah sepantasnya kalau
kita saling menolong bila sedang menghadapi kesulitan,
kenapa mesti berterima kasih segala" Kau kembalilah dan
katakan kepada majikan kalian, maksud baiknya kuterima
Lembah Berdarah Karya Tjan di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo
dalam hati saja!" "Eei, hal ini mana boleh jadi" Majikan kami berkata
bagaimanapun juga sauhiap harus dapat diundang masuk,
bila kini sauhiap menolak, hambalah yang menjadi serba
salah." "Kalau memang begitu baiklah!" ucap Hee Kang
kemudian sambil tertawa. Pelayan itu segera mengajak Hee Kang masuk kedalam
ruangan, kembali katanya :
"Berhubung penyakit dari majikan kami sedang kambuh
sekarang ia sedang berbaring diatas ranjang silahkan
sauhiap mengikuti hamba masuk kedalam."
Sesungguhnya Hee Kang tidak bermaksud mengunjungi
pemilik toko itu, diapun tak berharap dapat berkenalan atau
menerima ucapan terima kasih dari orang tersebut, tapi
setelah berada dalam keadaan demikian, terpaksa ia
menuruti saja kemauan orang.
Setelah melewati ruang tengah, mereka menuju ke
halaman belakang, didepan sebuah kamar pelayan itu
mengetuk pintu sambil serunya :
"Toaya, aku telah berhasil mengundang datang sauhiap
tersebut !" "Silahkan, silahkan dia masuk."
465 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Sesudah masuk ke dalam pintu Hee Kang menyaksikan
diatas pembaringan berbaring seorang kakek yang
kelihatannya berwajah ramah, dia memandang sekejap
kearah Hee Kang, lalu katanya.
"Maaf, maafkanlah aku, berhubung sedang sakit parah
sehingga tak dapat menyambutmu."
"Lotiang tak usah sungkan-sungkan, sudah sepantasnya
bila kutolong kaum lemah dari penindasan, apa sih artinya
terima kasih" boleh kutahu penyakit apa yang lotiang derita
?" "Sakit lambung !"
"Oooh, kalau begitu aku tak ingin mengganggu lagi,
silahkan Lotiang baik-baik merawat penyakitmu!"
Selesai berkata, dia bersiap-siap untuk meninggalkan
tempat tersebut. Cepat-cepat kakek itu berseru kembali.
"Sauhiap telah melepaskan budi kepadaku...mengapa
kau cepat-cepat akan pergi?"
Belum habis perkataan itu diucapkan, tiba-tiba terdengar
suara langkah kaki manusia berkumandang datang dari luar
pintu, lalu terdengar seorang perempuan berkata.
"Tan tia, obatmu telah siap......"
Ditengah pembicaraan mana dari balik pintu muncul
seorang perempuan yang masuk sambil membawa sepoci
obat. Hee Kang segera berpaling ke pintu..
Perempuan itupun mengangkat kepalanya menengok ke
arah Hee Kang... "Aaaaaah !" 466 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Mendadak jeritan kaget berkumandang dari mulut Hee
Kang serta perempuan itu, menyusul jeritan kaget
tadi.."Pyaangg!" poci obat yang berada di tangan
perempuan itu terlepas dari genggaman dan jatuh
berhamburan diatas lantai.
Hee Kang merasakan pandangan matanya tiba-tiba
menjadi gelap, tanpa terasa dia mundur selangkah ke
belakang, lagu putus cinta seakan-akan mendengung
kembali di sisi telinganya.
Ternyata perempuan itu tak disangka setelah berpisah
tanpa kabar berita akhirnya mereka harus bertemu kembali
dalam suasana begini. Thian, mengapa kau mempermainkan sepasang kekasih
yang mempunyai perasaan cinta yang masih murni ini "
Mengapa kau lemparkan sebutir batu penderitaan lagi di
tengah permukaan hatinya yang sudah mulai tenang "
Dengan pandangan terbelalak Kho Siok tin mengawasi
Hee Kang tanpa berkedip, perasaannya bergolak kencang,
kalau dapat dia ingin menjatuhkan diri ke dalam
pelukannya serta membeberkan semua penderitaan yg
dialaminya selama ini. Tapi ia tak dapat berbuat begini sebab suaminya sedang
berbaring diatas pembaringan.
Hee Kang sendiripun merasa amat pedih perih
menyaksikan kekasihnya muncul kembali dihadapannya
tapi dengan status istri orang lain.
Sementara itu si kakek telah menengok sekejap ke arah
Kho Siok tin kemudian menegur.
"Siok tin, kau toh tahu kalau ada
sini"mengapa kau bersikap kurang hormat?"
tamu di 467 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Kho Siok tin mendusin kembali dari perasaan kagetnya,
dengan tergagap dia berkata.
"Tuan, maafkanlah ketidak-sengajaanku
menghancurkan poci obat itu.."
sehingga "Ehmm, tidak apa-apa pergilah memasak lagi yang
baru." Kemudian ia menengok sekejap lagi ke arah Hee Kang
sambil berkata lebih jauh.
"Siok tin masih muda dan tidak sengaja bersikap kurang
hormat harap kau sudi memaafkan."
Hee Kang tertawa getir. "Lotiang tak usah sungkan-sungkan,
bermaksud untuk menyalahkan siapapun !"
aku tidak Kakek itu segera tersenyum kepada Kho Siok tin, dia
menjelaskan. "Siok tin, dialah yang telah menyelamatkan kita semua
dari musibah dan kesulitan......."
"Aku bernama Hee Kang !" pemuda itu cepat
memperkenalkan diri. "Siok tin, kau cepat berterima kasih kepada Hee
siauhiap atas pertolongan serta bantuannya !"
Sambil menahan cucuran air mata Kho siok tin segera
maju ke depan, dia menghampiri si anak muda itu.
"Aku yang rendah mengucapkan banyak-banyak terima
kasih atas pertolongan Hee siangkong yang telah
membebaskan kami semua dari kesulitan !" ucapnya pelan,
selesai berkata, kembali dia menjura dalam-dalam.
468 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Aah tidak usah sungkan-sungkan," sahut Hee Kang
cepat, "aku tak berani menerima penghormatan dari
hujin?" Padahal dalam hati kecil mereka berdua terjadi gejolak
yang sangat keras, hanya saja dengan sekuat tenaga mereka
berusaha untuk mengendalikan letusan perasaan mereka
yang pasti akan mendatangkan ketidak-tenangan itu.
Perasaan Hee Kang bagaikan sedang gemetar...ia tak
sanggup berdiam lebih lama lagi di situ, dia harus
kabur"kabur dari situ...
Dipandangnya kakek itu sekejap kemudian katanya:
"Lotiang, berhubung aku masih ada urusan lain biar
kumohon dari sekarang juga, aku tak berani mengganggu
lebih lama lagi?" "Hee sauhiap, harap tunggu sebentar," cepat-cepat
kakek itu berseru. "Sekalipun tak bisa berdiam selama
beberapa hari disini agar aku dapat menjadi seorang tuan
rumah yang baik, tak ada salahnya kalau bersantap dulu
disini sebelum pergi, anggap saja sebagai rasa hormatku
untukmu !" Kemudian setelah berhenti sejenak katanya pula kepada
Kho siok tin. "Siok tin cepat kau berusaha menahan tuan penolong
kita kemudian siapkanlah sayur dan arak serta melayani
tuan penolong kita ini dengan sebaik-baiknya?"
"Tidak usah aku sudah bersantap tadi kembali Hee
Kang berusaha untuk menolak.
Dengan sepasang mata berkaca-kaca Kho Siok tin
berkata pula sambil tertawa.
469 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
"Hee siangkong kalau toh suamiku telah berkata begitu
bersantaplah dulu disini sebelum pergi !"
"Baiklah?" ucap Hee Kang
menggertak gigi menahan diri.
kemudian sambil Sementara itu si pelayan sudah keluar untuk melayani
langganan, maka Hee Kang pun mengikuti Kho Siok tin
keluar dari ruangan tersebut.
Sebelum keluar dia sempat berpaling dan memandang
sekejap si kakek yang sedang berbaring sakit diatas
pembaringan itu, hatinya merasa kecut, sedih hingga
membuat air matanya hampir saja jatuh berlinang.
Kho Siok tin mengajak Hee Kang menuju keruang tamu
dihalaman belakang, ujar perempuan itu kemudian:
"Siangkong, silahkan duduk."
Dengan termangu-mangu Hee Kang berdiri bodoh
disana, dengan pandangan kosong ditatapnya bekas kekasih
hatinya yang kini telah menjadi istri orang, tanpa terasa rasa
sedih menggelora dihatinya.
Dengan suara pedih, ia berbisik:
"Adik Tin !" Panggilan yang begitu mesra membuat butiran air mata
jatuh bercucuran dengan derasnya dari kelopak mata Kho
siok tin. Dengan suara setengah mendesis, ia berseru pula.
"Engkoh Kang?" Tiba-tiba perempuan itu melompat ke muka dan
menerjang ke dalam pelukan Hee Kang.
"Oooh adik Tin?" Hee Kang mendesis amat pedih.
470 TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com
Mereka saling berangkulan, saling berpelukan dengan
eratnya sementara air matanya jatuh bercucuran"
Sepasang kekasih yang malang, disaat mereka sadar
bahwa cinta telah lewat, mengapa pula mereka harus
mengejar kembali impian yang kelabu"
Keadaan mereka sekarang tak ubahnya seperti sepasang
kekasih yang sudah berpisah banyak tahun dan tiba-tiba
berjumpa tanpa sengaja, mereka saling berpelukan dan
menangis dengan pedihnya.
Suara tangisan yang sedih menggetarkan perasaan siapa
saja, sekali lagi pemuda itu berseru.
"Adik kekasih hatiku, oohh adik Tin, mutiara hatiku.."
suaranya amat memukul hati, mendatangkan perasaan haru
bagi siapapun yang mendengarnya, ia menciumi dengan
buas seperti di kala perpisahan dulu, dia menciumi penuh
dengan bernafsu. Sudah kelewat banyak kerugian yang mereka derita
dalam usahanya untuk memupuk cinta diantara mereka
berdua meskipun Hee Kang mengerti kalau dia tak boleh
menanamkan bibit penderitaan lagi didalam lubuk hatinya
setelah perempuan itu kawin, namun dia tak sanggup
menguasai diri, dia menciumnya dengan ganas,
The End Of Dream 2 Ayah Kemenangan Abu El Nassr Karya Karl May Kitab Mudjidjad 14
